crew atau awak produksi

26
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October 23, 2013 BUKU PEGANGAN SISWA DAN GURU TEKNIK PENYIARAN AWAK PRODUKSI(CREW) PENYIARAN DISUSUN OLEH : ZAINUL ARIFIN, S. Kom = TEKNIK BROADCASTING = PAKET KEAHLIAN TEKNIK PRODUKSI DAN PENYIARAN PROGRAM PERTELEVISIAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI DINAS PENDIDIKAN. KAB. MOJOKERTO SMK NEGERI 1 PUNGGING 2013/2014

Upload: broadcastsmknpungging

Post on 22-Jul-2015

142 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

BUKU PEGANGAN SISWA DAN GURU

TEKNIK PENYIARAN

AWAK PRODUKSI(CREW) PENYIARAN

DISUSUN OLEH : ZAINUL ARIFIN, S. Kom

= TEKNIK BROADCASTING =

PAKET KEAHLIAN

TEKNIK PRODUKSI DAN PENYIARAN PROGRAM PERTELEVISIAN

BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI

DINAS PENDIDIKAN. KAB. MOJOKERTO

SMK NEGERI 1 PUNGGING

2013/2014

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

A. PENGERTIAN

Brodcasting crew adalah sekelompok orang yang bekerja pada

sebuah perusahaan produksi penyiaran untuk tujuan produksi film atau

program acara.

Broadcasting crew

B. JABATAN DALAM BROADCASTING.

a. EKSEKUTIF PRODUSER

Executive Producer tidak terlibat dalam proses produksi.

Gelar Executive Producer lebih sering diberikan pada private

investor atau orang yang mendanai jalannya proses produksi.

Walaupun otoritas besar ada di tangan produser, Executive

Producer berhak memastikan produksi film itu tepat dengan jadwal

tayangnya. Selain itu, gelar Executive Producer juga bisa diberikan

pada orang yang terlibat pada ide awal pembuatan script.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

b. PRODUSER

Seorang yang mendisain sebuah produksi program acara

sekaligus bertanggung jawab terhadap teknis eksekusi produksi

program tersebut dan bertugas untuk mengintegrasikan unsur-unsur

pendukung produksi dalam sebuah produksi program acara televisi

dan bertanggung jawab terhadap aspek teknis maupun estetis serta

mampu menterjemahkan sebuah gagasan / naskah / rundown

sebuah program acara ke dalam pelaksanaan produksi program

siaran.

TUGAS PRODUSER :

Produser sebagai orang yang memegang aspek bisnis dalam

sebuah karya film biasanya mempunyai production house/rumah

produksi, lengkap dengan crew yang menangani kreatif, teknis, dan

finansial. Seorang produser biasanya terlibat kontrak dengan sebuah

motion picture studio. Produser juga harus terlibat dalam produksi

film mulai dari membaca naskah awal sampai promosi film.

Seorang produser mempunyai wewenang tertinggi dan

memimpin dewan komisaris suatu perusahaan.Produser bisa

bekerja secara independen atau dipekerjakan oleh studio untuk

mengepalai sebuah proyek.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

c. PROGRAM DIRECTOR / PENGARAH ACARA / SUTRADARA

Seorang yang ditunjuk untuk bertanggung jawab secara

teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran, menyutradarai

Program Acara Televisi baik untuk Drama ataupun Non Drama

dalam Produksi Single atau Multi Camera.

Syarat Seorang Pengarah Acara / Sutradara :

Memahami TYPE OF PROGRAM.

Menguasai MANAJEMEN PRODUKSI.

Mendalami SINEMATOGRAFI.

Mendalami DRAMATURGI (Seni Komposisi Dramatis)

Mampu menggunakan Peralatan Produksi dan dapat

menterjemahkan gagasan kedalam eksekusi sebuah program

acara TV (mengabungkan hal teknis & seni)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Tugas Pengarah Acara / Sutradara :

1. Brain Strorming :

Membuat /menentukan detail konsep bersama-sama

dengan Producer, Creative

Melakukan analisis script/scenario /rundown berdasarkan

konsep/ ide yang telah disepakati

Menentukan peralatan pendukung teknis meliputi : Kamera,

Lighting, Audio dan perangkat teknis lainnya sesuai dengan

konsep program.

2. Koordinasi :

Melakukan koordinasi dengan crew pendukung teknis meliput :

Kameraman, Switcherman, Audioman, Lightingman

menyangkut konsep acara dan kebutuhan peralatan produksi

Me-review kembali kebutuhan teknis produksi dengan

Producer dan Creative

3. Eksekusi :

Membuat /menentukan bloking kamera

Melakukan supervisi terhadap penataan set panggung,

lighting, kamera, audio, switcher etc.

Bersama-sama Crew memastikan kesiapan perangkat

teknis lainnya

Memandu jalannya Gladi Bersih bersama Floor Director

Berkoordinasi dengan producer dan krabat kerja yang lain

Melakukan Briefing bersama seluruh crew pendukung acara

mengenai rundown acara SHOOTING PROGRAM ( Live /

Taping ) Mengarahkan produksi Program Acara

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

4. Evaluasi :

Bersama Produser dan crew pendukung teknis lainnya

melakukan evaluasi

5. Editing :

Mengikuti proses editing program bila Dibutuhkan

Singkatnya, sutradara televisi (PD) adalah seseorang yang

menyutradarai program acara televisi yang terlibat dalam proses

kreatif dari pra hingga paska produksi, baik untuk drama maupun

nondrama dengan lokasi di studio (in-door) maupun di alam terbuka

(out door) yang umumnya menggunakan sistem produksi single

kamera atau lebih (bukan sytem multi Camera)

d. PRODUCTION SWITCHER

Production Switcher adalah seseorang yang

bertanggungjawab terhadap pergantian gambar, baik atas

permintaan Pengarah Acara atau sesuai dengan shooting

script/rundown yang telah disusun sebelumnya.Dalam

perkembangannya posisi ini sudah dirangkap oleh pengarah acara.

Pada produksi TV akan ditemukan editing dalam 3 bentuk :

Video switching in real time mempergunakan production switcher

( video mixer)

Post production videotape editing

Film editing

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Meskipun secara mekanis masing-masing prosesnya

berbeda, efek artistiknya bisa jadi hampir sama. Yang perlu

diperhatikan pada saat editing adalah :

Moment yang dipilih untuk diganti dari satu shot ke shot lainnya.

(cutting point)

Bagaimana pergantian shot tersebut (cut,mix,dsb) dan kecepatan

transisi.

Order of shots (sequence) dan durasinya (cutting rhythm).

Mempertahankan kualitas gambar yang baik dan kesinambungan

audio.

Menggabungkan adegan yang diambil pada waktu dan tempat

berbeda, apabila adegan diambil dengan satu kamera.

Untuk sebuah produksi televisi, rundown merupakan

panduan yang dijadikan acuan seorang program director atau

pengarah acara dalam menjalankan sebuah acara televisi.

Rundown biasanya disusun oleh produser dan didiskusikan

dengan tim produksi. Format pembuatan rundown tidak mutlak,

sangat tergantung dari karakteristik format acara televisi itu sendiri.

Rundown format berita misalnya agak sedikit berbeda dengan

rundown untuk acara berformat non drama (quiz, gameshow, music,

variety show,magazinedan lain-lain).

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Rundown merupakan susunan isi cerita dari sebuah program

acara yang dibatasi oleh durasi (panjangnya item acara),

segmentasi dan deskripsi atau bahasa naskah.Untuk acara

berdurasi 30 menit biasanya dibagi menjadi empat segment, namun

beberapa acara berdurasi setengah jam ini juga kadang terbagi

menjadi 3 segment. Sedangkan acara berdurasi 60 menit biasanya

terbagi atas 5 atau 6 segment.

Salah satu fungsi pembuatan segmentasi ini adalah untuk

keperluan penempatan commercial break atau iklan. Misalnya, total

konten program acara berdurasi 30 menit adalah 24 menit,sisanya

yang 6 menit untuk iklan.Selain kolom “Segment”, hal penting

lainnya adalah “Description”. Di kolom ini dijelaskan tentang apa saja

isi dari setiap segment. Sedangkan jika ada catatan penting lainnya,

bisa dimasukan ke dalam kolom “Note” atau “Remark”

e. FLOOR DIRECTOR / PENGARAH LAPANGAN

Floor Directormerupakan pimpinan atau bos di studio, di

beberapa stasiun televisi dan production house, Floor Director biasa

juga disebut sebagai Floor Manager. Floor Directoradalah

kepanjangan tangan dari Program Director/PD. Floor Director

mendengarkan perintah PD melalui sistem komunikasi intercom dari

control room. Ibarat anggota tubuh, seorang FD menjadi telinga,

mata, dan mulut seorang PD. Tugas utama seorang Floor Director

adalah berkomunikasi dengan talent/pengisi acara. Dalam acara

siaran langsung di studio, FD memiliki otoritas terakhir.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Sebelum produksi dimulai atau pra produksi, seorang Floor

Director harus memahami rundown terlebih dahulu. Jika ada

perubahan dalam rundown, maka sebagai pemimpin di studio, FD

harus segera mengkomunikasikannya dengan seluruh kru yang ada

di studio. Jika ada perubahan yang melibatkan anchor (jurnalis

televisi) misalnya, maka FD secepat mungkin memberitahukan pada

anchor tersebut. Andrew Utterbackdalam bukunya Studio-Based

Television Production and Directing, menyarankan agar seorang FD

memiliki semua pengetahuan hal teknis yang ada di studio, karena

jika diperlukan FD bisa ”menggantikan” posisi tersebut.

Gambaran diatas sudah mewakili sebagian besar dari

seorang floor director. Floor director memiliki tanggung jawab yang

besar terhadap jalannya suatu proses produksi di dalam studio. Ada

beberapa tanggung jawab yang dipikulnya, dalam persiapan untuk

menghadapi rekaman atau penyiaran suatu acara, Floor

Directorterlebih dahulu akan:

a. Memeriksa kembali apakah semua pintu studio telah tertutup.

b. Menjaga kondisi studio dan melakukan cek apakah tata dekorasi,

plot lighting, blocking kamera dan tata audio distudio telah siap.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

c. Pengisi acara (talent) dan kerabat kerja telah berada atau siap

ditempat.

d. Demikian pula gambar distudio monitor telah menerima out put

dari vision mixer dan sebagainya.

Agar suatu rekaman dapat dimulai dan diakhiri sesuai

dengan waktu yang telah ditetapkan, diperlukan sekali penggunaan

aba – aba yang tepat, pemberian aba – aba kepada para Pengisi

Acara digunakan teknik – teknik tertentu pada saat acara

berlangsung, floor director akan memberikan aba – aba kepada

pengisi acara (talent), berdasarkan pemberitahuan dari Pengarah

Acara (PD) lewat intercom.

METODE PEMBERIAN ABA-ABA.

Memberikan aba – aba tidak semudah kita bayangkan,

karena disamping harus menguasai masalahnya, juga harus

dilakukan secara tepat, ada beberapa cara pemberian aba – aba

yang berupa kata – kata, tanda – tanda, gerakan atau dengan

gambar. Beberapa metodenya adalah:

1) Aba – aba secara verbal.

Aba – aba secara verbal dilakukan dengan menggunakan

kalimat dalam dialog, yang tentunya semuanya telah disepakati

bersama, demikian dalam komentar dapat diberikan aba – aba

dimulai/diakhiri atau beralih ke sumber lainnya.

2) Aba – aba melalui intercom,

Aba – aba ini sifatnya secara langsung diberikan kepada

pengisi acara/pembaca berita atau komentator melalui

earpiece.sehingga memudahkan pengarahan/ direct kepada

pengisi acara.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

3) Aba – aba melalui tally light.

Pengisi Acara bisa memperhatikan lampu tanda yang ada di

atas bodi kamera (biasanya berwarna merah).baik menyala, mati,

maupun berkedip.

4) Aba – aba melalui monitor

Peragaan tertentu yang keluar melalui output dari monitor,

digunakan sebagai tanda dimulai/diakhirinya suatu kegiatan satu

kekegiatan yang lainnya.

5) Aba – aba dari FD

Cue ( tanpa suara ) dan cue verbal distudio ketika dimulai

pengambilan gambar. Komando yang diberikan dari Pengarah

Acara akan disebarluaskan kepada crew yang bertugas di studio

termasuk pengisi acara(talent). Beberapa contoh gerakan FD

dalam memberikan aba-aba :

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

f. CAMERAMAN

Juru kamera (orang kamera) bertanggung jawab untuk

semua aspek teknis pemotretan dan merekam gambar. Seorang juru

kamera harus memastikan bahwa tidak ada kesalahan lakukan saat

ia mengambil gambar. Dia harus memastikan bahwa ia mengambil

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

gambar tajam (fokus), komposisi gambar (framing) yang tepat,

pengaturan level atau tingkat suara yang sesuai, gambar warna

yang sesuai dengan warna aslinya (alam) dan ia harus

mendapatkan gambar (foto) yang terbaik.

Seorang juru kamera tidak hanya dituntut untuk dapat

mengambil gambar dengan baik, tetapi ia juga harus memahami

gambaran apa saja yang diperlukan untuk sebuah berita televisi.

Seorang juru kamera kemampuan terbatas baru untuk

mengoperasikan kamera saja belum dapat dikategorikan sebagai

juru kamera berita televisi.Siapapun dapat menggunakan kamera,

namun tidak semua orang bisa menjadi juru kamera yang baik tanpa

terlebih dahulu mempelajari dasar teorinya.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Tugas Kameraman

Uraian Tugas Kamerawan yaitu antara lain :

Menangani kerja kamera sehingga menghasilkan gambar yang

memenuhi tuntutan artistic sesuai shooting script dan pengarahan

dari PD / Pengarah Acara.

Mengetahui kontinuitas gambar yang satu dan yang lainnya.

Memahami komposisi, ukuran dan gerak dari obyek yang di ambil

/ shoot.

Siap ditempat menjelang saat take dan bertanggung jawab atas

kamera set-up dan kemantapan gambar.

Membantu PD / Pengarah Acara memberikan alasan / saran

yang tepat dalam penempatan kamera, sudut pengambilan serta

gerak kamera dilihat dari segi kepentingan artistik.

Bekerjasama dengan lightingman dan soundman untuk mengatur

cahaya dan suara untuk mempertahankan kontinuitas mutu

gambar dan suara.

Bekerjasama dengan FD / Pengarah Lapangan untuk

pengambilan gambar yang tidak bertentangan dengan kehendak

PD / Pengarah Acara.

Memahami betul kerja peralatan kamera, merawat, dan

mengawasi kelengkapan peralatan kamera sebelum maupun

sesudah selesai shooting.

Mempunyai kepekaan fotografis, kreatif dan berdedikasi tinggi,

tidak buta warna dan penglihatannya baik.

Dapat bekerja sama dengan kerabat kerja, bertindak sopan

kepada pengisi acara / artis.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

g. LIGHTING DIRECTOR / PENATA CAHAYA

Lighting director bertugas sebagai seseorang yang

bertanggung jawab terhadap keberhasilan penataan cahaya di

studio baik secara artistik maupun yang mampu menyentuh

perasaan yang sesuai dengan tuntutan naskahnya.

h. SOUNDMAN/AUDIOMAN

Audioman adalah petugas yang mengatur perimbangan

suara dari berbagai sumber,antara lain melakukan set up mikrofon,

musik / backsound dan lain sebagainya.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Tugas seorang Soundman :

Bertanggung jawab kepada Sutradara dan bertugas untuk

merekam suara selama produksi. Dia mengoperasikan mixing

console, mencatat hal-hal yang diperlukan dalam proses pengeditan.

Membaca dan mempelajari naskah film.

Mempersiapkan jenis microphone.

Melakukan perekaman pada saat shooting.

Memantau kualitas sound pada saat shooting.

i. EDITOR

Kata editing dalam bahasa Indonesia adalah serapan dari

Ingris. Editing berasal dari bahasa Latin editus yang artinya

„menyajikan kembali‟.Editing dalam bahasa indonesia bersinonim

dengan kata editing. Dalam bidang audio-visual, termasuk film,

editing adalah usaha merapikan dan membuat sebuah tayangan film

menjadi lebih berguna dan enak ditonton.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Tentunya editing film ini dapat dilakukan jika bahan dasarnya

berupa shot (stock shot) dan unsur pendukung seperti voice, sound

effect, dan musik sudah mencukupi. Selain itu, dalam kegiatan

editing seorang editor harus betul-betul mampu merekontruksi

(menata ulang) potongan-potongan gambar yang diambil oleh juru

kamera.“Leo Nardi” berpendapat editing film adalah merencanakan

dan memilih serta menyusun kembali potongan gambar yang diambil

oleh juru kamera untuk disiarkan kepada masyarakat.(Nardi, 1977).

Tugas editor antara lain sebagai berikut:

Menganalisis skenario bersama sutradara dan juru kamera

mengenai kontruksi dramatinya.

Melakukan pemilihan shot yang terpakai (OK) dan yang tidak

(NG) sesuai shooting report.

Menyiapkan bahan gambar dan menyusun daftar gambar yang

memerlukan efek suara.

Berkonsultasi dengan sutradara atas hasil editingnya

Bertanggung jawab sepenuhnya atas keselamatan semua materi

gambar dan suara yang diserahkan kepadanya untuk keperluan

editing.

j. ART DIRECTOR / PENATA ARTISTIK

Art director secara teknis adalah koordinator lapangan yang

melaksanakan eksekusi atas semua rancangan desain tata

artistik/gambar kerja yang menjadi tanggungjawab pekerjaan

production designer. Seluruh proses penyediaan material artistik

sejak persiapan hingga berlangsungnya perekaman gambar dan

suara saat produksi menjadi tanggunghawab seorang art director.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Penyimpangan/perubahan pada saat eksekusi atas

rancangan desain tata artistik/gambarkerja minimal harus atas

persetujuan production designer atau sutradara terlabih dahulu.

Seluruh proses dan hasil kerja seorang art director di bawah

kendali/menjadi tanggungjawab production designer.

Pada proyek produksi dengan biaya terbatas, peran art

director biasa dipegang langsung oleh production designer.Ia

berkonsentrasi pada semua hal yang berhubungan dengan

rancangan tata artistik dengan bantuan beberapa orang asisten.

Sistem produksi yang diterapkan di Eropa biasanya

diperlukan seorang art director untuk mengeksekusi semua

rancangan tata artistik karena seorang production designer

berkonsentrasi penuh terhadap tata artistik secara menyeluruh.

Production designer menginstruksikan art director dan timnya

tentang tata letak seluruh elemen-elemen artistik, baik di dalam set

maupun untuk persiapan adegan selanjutnya.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Tugas dan Kewajiban Art Director :

Tahap Praproduksi:

1. Menjadi koordinator teknis eksekusi (eksekutor) tata artistik sejak

persiapan hingga menjelang dilaksanakannya perekaman gambar

dan suara di lokasi yang telah ditentukan.

2. Membuat breakdown dan jadwal kerja khusus bidang tata artistic.

3. Menyiapkan elemen-elemen material tata artistik lebih awal

sesuai dengan rancangan gambar kerja dari production designer

sebagai kesiapan menjelang shooting.

4. Bersama-sama manajer produksi dan asisten sutradara membuat

jadwal shooting.

Tahap Produksi:

1. Menjadi koordinator teknis eksekusi (eksekutor) tata artistik

termasuk penanggungjawab penyediaan segenap unsur tata

artistik sesuai dengan tahapan proses perekaman gambar dan

suara.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

2. Mengarahkan pelaksanaan kerja staf tata artistik dan

menentukan kualitas hasil akhir sebelum dan selama proses

perekaman gambar dan suara.

Hak-hak Art Director:

1. Bersama production designer memilih dan menentukan tim kerja

bidang tata artistik yang profesional dan cocok untuk bekerja

dalam sebuah produksi film.

2. Art director berhak menolak perubahan bentuk tata artistik yang

tidak mendapat persetujuan dari production designer dan

sutradara.

Jenis Pekerjaan Art Director

Production Designer.

Bekerja sama dengan produser dan sutradara untuk

menentukan bagaimana mereka melihat sebuah film, dengan

pilihan warna, tekstur, dan bahan-bahan yang menentukan dan

berkontribusi terhadap nada emosi / rasa / jiwa dari sebuah film.

Designer Produksi mengawasi pencarian lokasi, desain set,

mengawasi penyusun cetak biru, seting bangunan dan kostum.

Set Designer

Bertanggung jawab atas pelaksanaan gambar rinci dari set

dan konstruksi bagian-bagian dalam setting yang akan dibangun.

Dia dapat mendeskripsikan gambar dari Produksi Designer atau

Art Director dan kemudian mengawasi pembangunan konstruksi

settting

Construction Coordinator

Setelah menerima rencana set dari Set Designer, orang ini

bertanggung jawab untuk mengelola kru yang membangun set.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Mereka juga mengatur anggaran dalam pembangun Set dan

memantau semua biaya ditetapkan.

Set Decorator

Bekerja sama dengan Perancang Produksi ( Production

Designer ) untuk mencapai tampilan visual seindah mungkin.. Ia

yang menentukan set akan dihiasi dengan furnitur, gorden,

tekstur, atau yang lainnya.

Property Master

Bertugas untuk memastikan bahwa properti ada ditempat

yang seharusnya pada saat dibutuhkan untuk suatu produksi/

Orang yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan anggaran

property, untuk memilih property, positioning property, dan

memelihara semua property. Propertys adalah barang-barang

yang dibawa atau ditangani oleh Actors, termasuk makanan dan

minuman, kantor atau perlengkapan rumah tangga, uang,

senjata, alat, mainan, permainan, dan sebagainya.

Costume Designer ( Wardrobe )

Bertanggungjawab atas pemilihan kostum yang akan

dipergunakan untuk produksi. Orang yang bertanggung jawab

untuk meneliti dan merancang kostum dan yang menyertai

aksesori untuk para aktor & aktris dan mengawasi pembuatan

pemasangan, akuisisi, dan penyewaan wardrobe.

Key Costumer

Orang yang merancang dan memastikan produksi kostum

secara sementara maupun permanen untuk sebuah film. Individu

yang bertanggung jawab kepada perancang kostum ( Costumer

Designer ) untuk pemilihan, akuisisi, sewa, dan perawatan dari

semua wardrobe. Orang ini juga mempersiapkan kostum

breakdown dan selalu berkonsultasi dengan perancang kostum

dan manajer produksi.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Key Make-Up Artist

Bagian yang bertanggung jawab terhadap penampilan

aktor/aktris agar sesuai dengan kebutuhan skenario pada saat

syuting.Individu yang bertanggung jawab dengan aplikasi makeup

pada aktor, aktris, dan figuran. Make-up Artis juga bertanggung

jawab untuk menyiapkan jadwal makeup dan untuk mengawasi

dan berkoordinasi dengan anggota lain dari departemen makeup,

termasuk asisten, body make up artis, efek khusus makeup dan

penata rambut.

Key Hair Stylist

Menata gaya rambut yang diperlukan sesuai dengan cerita,

pemotongan , warna, dan mencuci rambut dan wig dari semua

aktor dan aktris. Spesialis penata rambut untuk film.Seorang

hairdresser mungkin bekerja dengan penata rambut laki-laki

maupun perempuan. Bertanggungjawab atas kebutuhan rambut

asli maupun wig untuk para aktor dan aktris.

Art & Property

Membaca dan mempelajari naskah film

Membreakdown naskah berdasarkan kebutuhan art dan

property pada setiap scene

Menyiapkan property pada saat shooting

Green Departement

Bertanggungjawab untuk menyediakan pepohonan, semak,

bunga, rumput, dan benda-benda hidup lainnya baik yang asli

maupun buatan.

Composer / Music Scoring

Menata / mengaransemen musik scoring untuk

meningkatkan rasa / jiwa / nada emosi dari sebuah Film.

Bertanggungjawab dalam pengaturan atau menyediakan musik

yang akan digunakan dalam film.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

k. Teleplay Writer / Penulis Scenario

Seorang penulis yang diberi garis besar sebuah episode dan

diperlukan untuk mengubah garis menjadi sebuah naskah. Mereka

juga menciptakan karakter, dialog, situasi dramatis, dan aspek

menulis Film / Acara Televisi.

Penulis Naskah tugas diantaranya:

1. Melakukan survey dan riset awal suatu cerita.

2. Menulis sebuah naskah film yang akan diproduksi.

3. Melakukan brain-storming naskah dengan produser dan

sutradara.

4. Melakukan revisi naskah sesuai dengan hasil brain-storming.

l. Script Supervisor / Pencatat Adegan

Pencatat adegan bertanggungjawab untuk mencatat seluruh

adegan dan pengambilan gambar yang diproduksi.termasuk semua

informasi yang diperlukan seperti durasi, arah gerakan, pengarahan

mimik wajah, penempatan aktor/aktris dan properti, serta gerakan

fisik yang harus disesuaikan aktor/aktris dalam semua cakupan yang

berurutan untuk kemungkinan pengambilan gambar ulang. Semua

informasi ini dimasukkan dalam salinan naskah milik supervisi

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

naskah dan digunakan oleh editor ketika tahap editing.Dalam salinan

ini juga dimasukkan catatan dari sutradara untuk editor.

Memelihara naskah syuting yang akurat dan merekam secara

rinci semua informasi yang berkaitan dengan adegan, nomor take,

penempatan kamera, property, set pakaian, make-up, dan rambut

untuk memberikan kontinuitas selama pengambilan gambar dan

untuk memudahkan pengeditan.

Membaca dan mempelajari naskah film.

Mencatat semua perekaman gambar di lapangan baik melalui

VTR maupun Docking kamera berdasarkan form yang sudah

dibuat.

Form script berisi No, Kaset, Scene, Shoot, Take, Timecode,

Keterangan.

Membuat pencatatan ulang agar mudah dibaca oleh editor.

Memberikan label pada master shooting, nomor kaset sesuai

dengan pencatatan.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

m. Jenis Tugas Tambahan / Tugas lain.

Gaffer

Bagian kelistrikan yang bertanggung jawab pada Director of

Photography( DOP ) dan bertanggung jawab pada penyedian

listrik untuk pencahayaan set, berbagai bentuk dan ukuran lampu

yang digunakan dalam pencahayaan. Bekerja erat dengan DOP

dan Key Grip dalam seleksi, penempatan, dan keseimbangan

tingkat pencahayaan pada set atau lokasi.

Key Grip

Orang yang memimpin para pekerja grip. Bertanggung

jawab kepada DOP dan bertugas untuk menyediakan dan

menempatkan semua peralatan untuk memfasilitasi pergerakan

kamera,. Sebagai kepala dari kru, Key Grip mengawasi

pengangkutan peralatan, tali-temali, menempatkan, operasi,

pergerakan, mengangkat, membawa semua peralatan dan

aksesoris, serta kadang-kadang membantu departemen lain

dalam menangani dan memindahkan peralatan mereka.

Best Boy Grip

Asisten Gaffer atau asisten Key Grip.menangani peralatan,

membawa tenaga kerja tambahan, pemesanan alat, persediaan

alat, dan lain-lain.

Dolly Grip

Dolly adalah sebuah tempat di mana kamera

ditempatkan.Memiliki lengan hidrolik yang dapat menurunkan dan

menaikkan camera, serta memiliki roda.Dolly grip adalah orang

yang bertangung jawab dalam pengoperasian Dolly.

Boom Operator

Seorang yang mengoperasikan mikrofon boom. Orang yang

bertanggung jawab memelihara mikrofon boom.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

VTR Man

Orang yang mengoperasikan VTR (Video tape Recorder)

selama proses pembuatan Film / acara televisi

CONTOH STRUKTUR ORGANISASI DALAM

DUNIA PENYIARAN SECARA UMUM