cr ilustrasi kasus

8
BAB II ILUSTRASI KASUS A. Identitas Pasien Nama : Tn. J Status Pekerja : Karyawan Tetap Usia : 37 tahun Agama : Islam Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Supervisor Lama Bekerja : Alamat : B. Anamnesis Penyakit (Autoanamnesis pada 06 Maret 2015) Keluhan Utama : Mata merah Keluhan Tambahan : Perih pada mata Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke Unit Gawat Darurat Health Centre PT. GMP dengan keluhan mata merah sejak ± 1 jam SMRS, pasien juga mengeluh perih pada mata. Keluhan mata merah dan perih dirasakan pada kedua mata. Keluhan dirasakan karena mata pasien terkena cipratan bahan kimia berupa aki akibat konsleting listrik sehingga menimbulkan ledakan kecil pada saat sedang menyalakan listrik di gudang genset.

Upload: nida-choerunnisa

Post on 17-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

jgbvdgd

TRANSCRIPT

BAB IIILUSTRASI KASUS

A. Identitas PasienNama: Tn. JStatus Pekerja: Karyawan TetapUsia: 37 tahunAgama: IslamJenis Kelamin: Laki-lakiPekerjaan: Supervisor Lama Bekerja: Alamat:

B. Anamnesis Penyakit (Autoanamnesis pada 06 Maret 2015)Keluhan Utama: Mata merahKeluhan Tambahan: Perih pada mata

Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke Unit Gawat Darurat Health Centre PT. GMP dengan keluhan mata merah sejak 1 jam SMRS, pasien juga mengeluh perih pada mata. Keluhan mata merah dan perih dirasakan pada kedua mata. Keluhan dirasakan karena mata pasien terkena cipratan bahan kimia berupa aki akibat konsleting listrik sehingga menimbulkan ledakan kecil pada saat sedang menyalakan listrik di gudang genset.

Keluhan pasien mulai hilang dengan pengobatan, namun keluhan muncul kembali saat pasien kelelahan, suhu dingin, dan terkena air hujan. Pasien juga pernah dirawat karena keluhan sesak memberat. Sesak memberat saat kelelahan ketika bekerja di bagian logistik. Bekerja di bagian logistik mengharuskan pasien untuk melakukan pekerjaan cukup berat seperti mengangkat bahan-bahan logistik atau peralatan mesin. Kondisi cuaca yang sedang musim hujan dan suhu lingkungan yang dingin menjadikan faktor pemicu timbulnya sesak napas yang berat. Asma yang diderita oleh pasien dialami pada tahun 2007 saat pasien bekerja dibagian logistik, namun pada tahun 1997-2000 pasien bekerja dibagian pupuk dan obat yang mengharuskan pasien kontak dengan bahan-bahan tersebut. Saat pertama kali timbul, pasien merasakan sesak napas yang hebat saat bekerja sehingga tidak mampu melakukan aktivitas pekerjaannya.Pasien sebenarnya diwajibkan menggunakan APD, tetapi pasien terkadang tidak menggunakan APD saat membersihkan bahan logistik dari debu. Pasien juga sebelumnya memiliki kebiasaan merokok dengan kuantitas 1 bungkus perhari namun setelah pasien menderita asma kebiasaan tersebut mulai di tinggalkan.

Riwayat Penyakit DahuluPasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya.

Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada keluarga pasien yang memiliki keluhan yang sama seperti pada pasien.

C. Anamnesis Okupasi

1. Jenis pekerjaan yang dilakukan sejak pertama kali, serta lama kerja di tiap pekerjaan tersebutJenis pekerjaanBahan/material Tempat kerja (Perusahaan)Lama kerja (dalam bulan / tahun)

a. Karyawan tetap bagian genset

Sparepart Rak logistik

Di gudang lingkungan yang panas, pengap, debu yang menempel dibahan logistik dan debu disekitarnya. 14 tahun

2. Bahaya PotensialBahaya PotensialMasalah KesehatanTempat KerjaLama Kerja

Mekanisasi Intensitas mengangkat bahan logistik yang banyak sehingga menimbulkan keluhan muskuloskeletal. Mengangkat dan meletakkan bahan logistik yang tidak sesuai ergonomiGudang logistik 14 tahun

Fisik Suhu udara panas dan lembab didalam ruangan pabrik. Debu yang menempel pada bahan logistik dan paparan debu saat membersihkannya. Tertimpa rak logistik Tertimpa bahan logistik saat mengangkat Tersandung bahan logistik Terjepit pintu Tertimpa atap gedung Terlempar bahan logistik Tertusuk besi rak logistik Terjepit dan terjatuh dari kursiGudang logistik 14 tahun

Psikososial Auditor yang kaku Masalah dengan sesama teman kerja Masalah dalam keluargaGudang logistik 14 tahun

3. Uraian TugasPasien merupakan pekerja tetap bagian logistik yang bertanggung jawab terhadap kebersihan gudang dan membantu proses pengangkutan bahan logistik. Pasien datang pada pagi hari sebelum pekerja yang lain datang untuk membersihkan lantai, rak, dan bahan bahan logistik yang berada didalam gudang logistik. Selama proses membersihkan gudang, pasien mengalami kontak dengan debu-debu yang sebelumnya menempel di bahan logistik dan lantai. Pasiensudah diwajibkan menggunakan masker saat bekerja, tetapi pasien terkadang tidak menggunakan masker dalam bekerja dengan alasan pengap dan panas. Pekerjaan dilakukan sampai pukul 12.00 WIB. Setelah itu pasien membantu proses pengangkatan bahan logistik yang datang dan pergi. Saat bahan logistik datang dari bagian central, pasien mengangkut barang logistik berupa sparepart atau perangkat mesin yang lain dari mobil kemudian diangkat kedalam gudang. Saat melakukan proses ini pasien sering merasa kelelahan jika barang yang diangkat terlalu berat dan kuantitas yang banyak. Pasien seringkali mengeluh nyeri otot bagian punggung belakang saat meletakkan barang. Proses keluar masuknya barang terdiri dari dua macam yakni barang yang masuk berasal dari central dan barang yang keluar sesuai dengan permintaan masing-masing departemen perusahaan melalui surat reservasi yang dikeluarkan sesuai bahan yang dibutuhkan.

4. Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami (gejala / keluhan yang ada)Pekerjaan utama pasien adalah sebagai pekerja kebersihan di bagian logistik. Paparan faktor fisik berupa debu dan lingkungan yang pengap menjadi faktor pemicu timbulnya penyakit asma. Pasien juga merasakan sesak jika terlalu lelah bekerja dan suhu lingkungan yang dingin. Paparan merupakan faktor pencetus serangan asma akut akibat kerja.

Kurangnya pengetahuan pasien mengenai penyakitnyaKurangnya kepatuhan pasien dalam menggunakan APDManMoneyMethodMachineMaterialLingkungan kerja yang pengap Terpapar debu saat membersihkan barang dan lantaiAsma yang diperberat pekerjaan

Gambar1. Diagram Fishbone Hubungan Pekerjaan Dengan Terjadinya Penyakit akibat Kerja

Berdasarkan diagram fishbone di atas dapat ditemukan akar sebab terjadinya penyakit Akibat kerja adalah tiga faktor man dan material.1. Faktor ManusiaFaktor manusia yang berperan dalam memperberat asma yang sudah ada sebelumnya pada pasien ini adalah kurangnya pengetahuan pasien mengenai penyakit asma, termasuk faktor pencetusnya. Pengetahuan pasien yang kurang mengenai hal ini juga menyebabkan pasien kurang memahami pentingnya penggunaan APD terutama masker saat bekerja untuk mengurangi pajanan hazard yang ada di tempat kerja.

2. Faktor material Terdapatnya bahaya potensial pada proses pekerjaan berupa lingkungan kerja yang pengap serta debu yang bersal dari lantai dan barang yang sedang dibersihkan oleh petugas. Penyediaan APD yang kurang memenuhi kebutuhan pekerja dalam hal ini masker, juga merupakan salah satu faktor yang mendukung pada proses ini.