cornel pendahulan pkl

6
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa agar dapat melayani permintaan konsumen akan kebutuhan mereka. Dalam melaksanakan proses produksinya, suatu perusahaan membutuhkan faktor-faktor produksi yang dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Faktor-faktor tersebut adalah sumber daya alam (bahan baku), sumber daya manusia (tenaga kerja), teknologi dan modal. Sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi penting dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus mampu mengelola sumber daya manusia yang dimilikinya secara optimal sehingga akan berdampak positif bagi perusahaan dan memperhatikan faktor manusia atau tenaga kerjanya demi mewujudkan tujuan dari perusahaan. Selain harus didukung oleh adanya sumber daya yang memadai, kebutuhan akan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten juga sangatlah diperlukan. Tenaga-tenaga yang profesional dan handal di bidangnya tersebut dijadikan ujung tombak perusahaan sebagai wujud tuntutan perkembangan zaman dalam upaya meningkatkan karir perusahaannya. Untuk memperoleh tenaga-tenaga profesional yang berguna bagi perusahaan maka dari hal inilah mahasiwa dituntut untuk terampil dan menguasai teori beserta penerapannya. Selain

Upload: cornelius-anugrahria

Post on 05-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pkl

TRANSCRIPT

Page 1: Cornel Pendahulan Pkl

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Perusahaan merupakan suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk

menyediakan barang dan jasa agar dapat melayani permintaan konsumen akan kebutuhan

mereka. Dalam melaksanakan proses produksinya, suatu perusahaan membutuhkan faktor-

faktor produksi yang dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Faktor-faktor tersebut

adalah sumber daya alam (bahan baku), sumber daya manusia (tenaga kerja), teknologi dan

modal. Sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi penting dalam suatu

perusahaan. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus mampu mengelola sumber daya

manusia yang dimilikinya secara optimal sehingga akan berdampak positif bagi perusahaan

dan memperhatikan faktor manusia atau tenaga kerjanya demi mewujudkan tujuan dari

perusahaan.  Selain harus didukung oleh adanya sumber daya yang memadai, kebutuhan akan

sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten juga sangatlah diperlukan. Tenaga-

tenaga yang profesional dan handal di bidangnya tersebut dijadikan ujung tombak perusahaan

sebagai wujud tuntutan perkembangan zaman dalam upaya meningkatkan karir

perusahaannya.

Untuk memperoleh tenaga-tenaga profesional yang berguna bagi perusahaan maka

dari hal inilah mahasiwa dituntut untuk terampil dan menguasai teori beserta penerapannya.

Selain belajar di bangku kuliah, mahasiswa juga dituntut untuk dapat menerapkan dan

mengembangkan apa yang dipelajarinya selama masa perkuliahan ke dalam dunia nyata.

Salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah kesiapan untuk bisa terjun langsung dan

memulai karir di dunia kerja nyata.

Sebagai faktor pendukungnya, maka perlu adanya sarana implementasi dari teori-

teori yang didapat di bangku kuliah. Maka dari itulah Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Surabaya mempunyai persyaratan bagi mahasiswa untuk menyelesaikan mata kuliah

Praktik Kerja Lapangan(PKL) yang dialokasikan pada semester 6 dengan bobot 4 sks.

Praktik Kerja Lapangan menurut Buku Panduan Universitas Negeri Surabaya (2006:3)

merupakan kegiatan nyata di lapangan dengan mitra (industri, instansi pemerintah / swasta,

Page 2: Cornel Pendahulan Pkl

kelompok masyarakat, lembaga diklat, badan-badan usaha, dan organisasi lain) untuk

memperoleh pemahaman dan keterampilan yang dilaksanakan pada periode waktu tertentu,

sehingga dapat meningkatkan profesionalisme para mahasiswa sesuai disiplin ilmunya.

Berdasarkan definisi di atas, kegiatan PKL ini dapat membantu mahasiswa untuk

memperoleh pemahaman dan ketrampilan sehingga dapat menignkatkan profesionalisme.

Selain itu, pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini dapat digunakan sebagai tolak ukur

mahasiswa selaku sumber daya manusia untuk menjadi SDM yang lebih berkompeten bagi

perusahaan terkait.

Penulis memilih perusahaan properti karena perusahaan properti yang semakin hari

semakin berkembang pesat. Pesatnya bisnis properti ini didorong oleh kebutuhan pokok

manusia akan papan, disamping pangan dan sandang. Dan kebutuhan ini termasuk

kebutuhan utama yang secara naluri harus terpenuhi. Maka, tidaklah wajar bagi seseorang

untuk tidak mengidam-idamkan memuliki rumah hunian sendiri. Dalam rangka keperluan

usaha, seseorang atau badan usaha memerlukan tempat yang dapat digunakan untuk

keperluan usahanya, misalnya kantor, ruko ataupun gudang. Disamping itu, properti juga

menjadi alternatif utama untuk berinvestasi. Harga yang relatif selalu naik dimasa yang

akan datang, juga dapat dijadikan bisnis sewa yang mendatangkan keuntungan pasif. Selain

itu penulis juga ingin lebih mendalami sistem manajemen sumber daya manusia yang

bergerak di bidang properti.

Dari semua perusahaan properti yang ada di Surabaya, penulis memilih PT. Tri Putra

Manunggal. PT. Tri Putra Manunggal merupakan salah satu perusahaan yang produknya

banyak diminati masyarakat karena harganya yang terjangkau. Menurut laporan tahunan

pemasaran tahun 2013-2014, saat ini PT. Tri Putra Manunggal dan BSG memiliki lebih dari

2.400 user.

Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi kami untuk menjadikan PT. Tri Putra

Manunggal sebagai tempat untuk pelaksanaan program PKL (Praktik Kerja Lapangan).

Page 3: Cornel Pendahulan Pkl

1.1 TUJUAN PKL

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kerja praktek ini adalah

sebagai berikut :

1. Untuk memenuhi beban Satuan Kredit Semester (SKS) yang harus ditempuh sebagai

persyaratan akademis di Fakultas Ekonomi UNESA, jurusan Manajemen.

2. Untuk memperoleh gambaran nyata tentang penerapan atau implementasi dari ilmu

atau teori yang selama ini diperoleh melalui bangku kuliah dan membandingkannya

dengan kondisi nyata yang ada di lapangan.

3. Untuk memperoleh tambahan pengetahuan dan pengalaman yang akan membuka

cakrawala berpikir yang lebih luas mengenai disiplin ilmu yang ditekuni selama ini.

4. Guna menumbuhkan kesiapan mental mahasiswa untuk memasuki dunia kerja.

5. Mahasiswa dapat mengetahui produktivitas perusahaan serta dapat mengetahui dan

memahami sistem kerja perusahaan dan terjun atau turut serta dalam proses.

6. Membentuk jaringan kerjasama antara perusahaan dengan universitas.

1.2 MANFAAT PKL

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan bagi

pihak-pihak yang terkait, antara lain :

a. Bagi Mahasiswa:

Praktik Kerja Lapangan memberikan beberapa manfaat bagi mahasiswa,

diantaranya:

a. Mengenalkan mahasiswa pada dunia kerja yang nyata (real).

b. Mahasiswa dapat mengetahui perbandingan antara teori yang diperoleh

pada bangku perkuliahan dengan fakta yang ada di lapangan.

Page 4: Cornel Pendahulan Pkl

c. Dapat memberikan suatu pengalaman bagi mahasiswa yang bersifat

praktis, sehingga dapat mengantarkan mahasiswa untuk siap menghadapi

dunia kerja setelah lulus dari bangku kuliah.

d. Melatih mahasiswa untuk dapat mengembangkan potensi dalam hal

bersosialisasi, berkomunikasi di suatu lingkungan yang baru.

b. Bagi Universitas Negeri Surabaya:

Praktik Kerja Lapangan memberikan beberapa manfaat bagi Universitas

Negeri Surabaya, diantaranya:

a. Sebagai salah satu unsur penambah wawasan serta tempat pelatihan bagi

mahasiswa.

b. Membina hubungan baik antara pihak universitas dan perusahaan.

c. Memeperoleh masukan yang berupa berbagai kasus yang dapat

digunakan sebagai contoh dalam proses pendidikan.

c. Bagi Perusahaan :

Praktik Kerja Lapangan juga memberikan beberapa manfaat bagi perusahaan,

diantaranya:

a. Bertindak sebagai sarana untuk menjembatani antara perusahaan

dengan pihak Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya untuk

membina hubungan kerjasama lebih lanjut baik bersifat akademis

maupun keorganisasian.

b. Memperoleh bantuan tenaga terdidik yang dapat dan melaksanakan

program kerja.

c. Memperoleh gambaran kondisi SDM yang akan datang.