cooling tower
TRANSCRIPT
1. Beberapa Fakta Menara Pendingin
1. Ketika air menguap dari menara pendingin , mineral terlarut tertinggal sebagai
deposito skala . Skala berlebihan build -up adalah tanda pengolahan air yang tidak
memadai .
2 . Sebuah program pemeliharaan preventif meliputi pengolahan air rutin dan
pemeliharaan sistem mekanik dan listrik .
3. Cooling Towers menggunakan penguapan untuk menghilangkan panas dari sistem
HVAC .
4 . Air cooling tower harus diperlakukan dengan bahan kimia ( atau beberapa alternatif ) ,
untuk mencegah pertumbuhan bakteri , menghambat penumpukan skala dan
meminimalkan korosi .
2. Fakta rutinitas pemeliharaan tahunan dalam cooling tower
1. Pemeriksaan bau, puing-puing permukaan ganggang dan temperature. (pencegahan
mikroba.
2. Periksa permukaan apakah terdapat karat, lumpur, dan akumulasi biofilm, khususnya
pada bagian cekungan air pendingin.
3. Periksa katup-katup pengoperasian.
GAMBAR COOLING TOWER LAB ENERGI
Maintenance preventive adalah :
Perawatan yang dilakukan untuk tujuan pemeliharaan peralatan dan fasilitas yang digunakan
untuk mengkoreksi komponen sebelum terjadinya masalah atau sebelum masalah ini menjadi
berkembang dan menjadi cacat utama dalam suatu komponen. Pemeliharaan ini termasuk tes,
pengukuran, penyesuaiian, dan penggantian suku cadang yang dilakukan secara khusus untuk
mencegah masalah terjadi.
Adapun daftar cara untuk melakukan preventif maintenance cooling tower antara lain :
Harian : Pemeriksaan terhadap suara, getaran, kebocoran dan memeriksa
stasiun kimia.
Mingguan : Pengujian pembukaan air di menara.
Bulanan : Pembersihan pompa, cek sabuk, motor dan bantalan, kadar kimia,
dan struktur menara.
Untuk bagian inspeksi pada cooling tower dilakukan :
Periksa nozzle dan hilangkan kotoran yang terkandung didalamnya, karena nozzle
terletak diatas menara maka sering sekali daun atau batang kayu kecil bias tersedot oleh
pompa bahkan puing-puing ini bias terjebak dalam header dan di nozzle sendiri
Prediktive maintenance adalah analisis getaran yang timbul akibat adanya bagian yang
bergerak dari mesin. Jumlah getaran dan frekuensi ini digunakan untuk mengetahui apakah ada
bagian yang harus diperbaiki atau diganti dalam penyesuaiiannya, dan apa bagian internal yang
menyebabkan masalah timbul. Ketika pembacaan diambil, maka dapat ditentukan apakah dan
seberapa banyak perubahan internal mesin terjadi saat memulai untuk inspeksi. Ini merupakan
proses terbaik dalam mengetahui/mendeteksi kerusakan yang terjadi dalam komponen.
Curative maintenance adalah :
Mencari insiden
Mengembangkan solusi untuk membuat mesin bekerja sesuai dengan tujuan
Melaksanakan solusi
Curative maintenance juga didasari 2 konsep, antara lain :
1. Diagnosis
Menemukan penyebab masalah, dan dilakukan pengujian untuk memastikan mesin
beroperasi secara normal.
2. Perbaikan
Fase yang mengikuti diagnosis dan memungkinkan system untuk kembali beroperasi.
Fase ini sendiri diperlukan untuk :
Waktu yang diperlukan selama perbaikan
Cara yang diperlukan saat perbaikan