contoh_penelitian_kuantitatif

18
CONTOH PENELITIAN KUANTITATIF Nadia Yovani November 2011

Upload: wahyoe-poesh

Post on 26-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: CONTOH_PENELITIAN_KUANTITATIF

CONTOH PENELITIAN KUANTITATIF

Nadia Yovani

November 2011

Page 2: CONTOH_PENELITIAN_KUANTITATIF

Apa yang diperhatikan oleh penelitian kuantitatif?

• Desain

• Pengukuran

• Sampling

Karena pendekatan deduktif menekankan pada perencanaan lebih besar ketimbang pengumpulan data dan analisa.

Page 3: CONTOH_PENELITIAN_KUANTITATIF

Triangulasi

Measure from multiple position

Observing something from different angle

or viepoint

Dilakukan paling banyak pada1.) PENGUKURAN(take multiple measure on the same phenomena)2.) OBSERVERS( yang meneliti 1 observer atau lebih hasilkan perspektif yang beda.Makin banyak makin komprehensif)3.) TEORI(Hasil yang berbeda dengan jumlah teori yang digunakan)4.) METODE(Jumlah Tehnik mengambil data mempengaruhi hasil yang diperoleh)

Page 4: CONTOH_PENELITIAN_KUANTITATIF

Orientasi Kuantitatif

Nature of Data(Soft and Hard Data)

“Logic in Practice” vs “Reconstructed Logic”

1.) Technocratic 2.) Reconstructed logic3.) Linear Path4.) Objectivity5.) Pre-planned

1.) Technocratic 2.) Reconstructed logic3.) Linear Path4.) Objectivity5.) Pre-planned

Page 5: CONTOH_PENELITIAN_KUANTITATIF

Pemilihan Masalah

• Memilih masalah untuk diteliti merupakan tahap yang penting dalam melakukan penelitian, karena pada hakikatnya seluruh proses penelitian yang dijalankan adalah untuk menjawab pertanyaan yang sudah ditentukan sebelumnya

Page 6: CONTOH_PENELITIAN_KUANTITATIF

Ways to Select Topic

• Personal Experience• Curiosity based on something on the media• The state of knowledge in the field• Solving Problem• Social Premium• Personal Value• Everyday Life

Page 7: CONTOH_PENELITIAN_KUANTITATIF

Bagaimana peneliti mencari masalah yang akan dikaji ?

A. Masalah sebaiknya merumuskan setidak-tidaknya hubungan antar dua variable atau lebih

B. Masalah harus dinyatakan secara jelas dan tidak bermakna ganda dan pada umumnya diformulasikan dalam bentuk kalimat tanya.

C. Masalah harus dapat diuji dengan menggunakan metode empiris, yaitu dimungkinkan adanya pengumpulan data yang akan digunakan sebagai bahan untuk menjawab masalah yang sedang dikaji.

D. Masalah tidak boleh merepresentasikan masalah posisi moral dan etika.

Page 8: CONTOH_PENELITIAN_KUANTITATIF

Hubungan antar Variabel

• Masalah sebaiknya mencerminkan hubungan dua variabel atau lebih, karena pada praktiknya peneliti akan mengkaji pengaruh satu variabel tertentu terhadap variabel lainnya

• Jika seorang peneliti hanya menggunakan satu variable dalam merumuskan masalahnya-----studi deskriptif

Contoh : “Gaya kepemimpinan di perusahaan X”. Peneliti dalam hal ini hanya akan melakukan studi terhadap gaya kepemimpinan yang ada tanpa mempertimbangkan faktor-faktor lain baik yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan tersebut.

Page 9: CONTOH_PENELITIAN_KUANTITATIF

Tidak Bermakna Ganda dan Dalam Tidak Bermakna Ganda dan Dalam Bentuk Kalimat TanyaBentuk Kalimat Tanya

• Masalah harus dirumuskan secara jelas dan tidak bermakna ganda atau memungkinkan adanya tafsiran lebih dari satu dan dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya

Contoh pertanyaan rumusan masalah yang baik :• Bagaimana persepsi masyarakat terhadap

penyebaran informasi melalui media massa ?• Bagaimana persepsi masyarakat terhadap

pengaktualisasian fungsi media massa di Jakarta ?• Apa saja kendala yang dihadapi dalam

pengaktualisasian fungsi media massa ?

Page 10: CONTOH_PENELITIAN_KUANTITATIF

Dapat diuji secara empirisDapat diuji secara empiris

• Masalah harus dapat diuji secara empiris, maksudnya perumusan masalah yang dibuat memungkinkan peneliti mencari data di lapangan sebagai sarana pembuktiannya.

• Tujuan utama pengumpulan data ialah untuk membuktikan bahwa masalah yang sedang dikaji dapat dijawab jika peneliti melakukan pencarian dan pengumpulan data.

Page 11: CONTOH_PENELITIAN_KUANTITATIF

Tidak boleh merepresentasikan masalah Tidak boleh merepresentasikan masalah posisi moral dan etika.posisi moral dan etika.

• Hindari masalah-masalah yang berkaitan dengan idealisme atau nilai-nilai, karena masalah tersebut lebih sulit diukur dibandingkan dengan masalah yang berhubungan dengan sikap atau kinerja.

Contoh :• Haruskah semua mahasiswa tidak mencontek dalam ujian?• Haruskah semau mahasiswa rajin dalam belajar?

Akan lebih baik kalau masalah tersebut dijadikan dalambentuk seperti:

• Hubungan antara kesiapan ujian dan nilai yang diraih• Pengaruh kerajinan mahasiswa terhadap kecepatan kelulusan

Page 12: CONTOH_PENELITIAN_KUANTITATIF

Menyusun Hipotesa

• Apakah hipotesa itu? • Hipotesa adalah jawaban sementara terhadap

masalah yang sedang diteliti • . Hipotesa mempunyai karakteristik sebagai berikut:1. Harus mengekpresikan hubungan antara dua varibel

atau lebih2. Harus dinyatakan secar jelas dan tidak bermakna

ganda 3. Harus dapat diuji, maksudnya ialah memungkinkan

untuk diungkapkan dalam bentuk operasional yang dapat dievaluasi berdasarkan data.

Page 13: CONTOH_PENELITIAN_KUANTITATIF

Jenis Hipotesa• hipotesa penelitianhipotesa yang kita buat dandinyatakan dalam bentuk kalimat.Contoh:- Ada hubungan antara gaya kepempininan dengan kinerja pegawai- Ada hubungan antara promosi dan volume penjualan• hipotesa operasionalmendefinisikan hipotesa secara operasional variable-variabel yang ada didalamnya

agar dapat dioperasionalisasikan Contoh : gaya kepemimpinan” dioperasionalisasikan sebagai cara memberikaninstruksi terhadap bawahan. Kinerja pegawai dioperasionalisasikansebagai tinggi rendahnya pemasukan perusahaan. Hipotesaoperasional dijadikan menjadi dua, yaitu hipotesa 0 yang bersifatnetral dan hipotesa 1 yang bersifat tidak netral• H0: Tidak ada hubungan antara cara memberikan instruksi terhadap bawahan

dengan tinggi – rendahnya pemasukan perusahaan• H1: Ada hubungan antara cara memberikan instruksi terhadap bawahan dengan

tinggi – rendahnya pemasukan perusahaan

Page 14: CONTOH_PENELITIAN_KUANTITATIF

Jenis hipotesa..(lanjutan)

• Hipotesa Statistik hipotesa operasional yang diterjemahkan

kedalam bentuk angka-angka statistik sesuai dengan alat ukur yang dipilih oleh peneliti. Dalam contoh ini asumsi kenaikan pemasukan sebesar 30%, maka hipotesanya berbunyi sebagai berikut:

•  • H0: = 0,3• H1: 0,3

Page 15: CONTOH_PENELITIAN_KUANTITATIF

Uji Hipotesa• Hipotesa yang sudah dirumuskan kemudian harus diuji.

Pengujian ini akan membuktikan H0 atau H1 yang akan diterima. Jika H1 diterima maka H0 ditolak, artinya ada hubungan antara cara memberikan instruksi terhadap bawahan dengan tinggi – rendahnya pemasukan perusahaan.

• Dalam membuat hipotesa ada dua jenis kekeliruan yang kadang dibuat oleh peneliti, yaitu:

a) Menolak hipotesa yang seharusnya diterima. Kesalahan ini disebut sebagai kesalahan alpha ().

b) Menerima hipotesa yang seharusnya ditolak. Kesalahan ini disebut sebagai kesalahan beta ().

Page 16: CONTOH_PENELITIAN_KUANTITATIF

RANCANGAN PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF

I. APA YANG DITELITI/DIJELASKAN ??

VARIABEL(Konsep yang punya variasi nilai/intensitas/jumlah)

INDIKATOR(Ukuran dari variabel)

KATEGORI(Atribut dari indikator)

Contoh

PENDIDIKAN

Jenjang pendidikan,lama pendidikan,jenis pendidikan,biaya

pendidikan dll

1)Tidak tamat SD2.)Tamat SD3.)Tidak tamat SMP4.)Tidak atamat SMP,dst

Bebas(independent)

Terikat (dependent)

Nadia’s file

Page 17: CONTOH_PENELITIAN_KUANTITATIF

Penentuan kedudukan variabel memperhatikan :1.urutan waktu,variabel mana yang terjadi lebih dahulu dibanding variabel lain2 perhatikan dampak3.perhatikan teori yang menjadi dasar

Selain 2 variabel tersebut masih ada variabel kontrol yaitu :1. Variabel anteseden---mendahului var independen (Tk.pddk thd hub tk.pghsl pada nilaipe kerja)2. Variabel intervening—diantara kedua variabel utama yang bisa merubah kondisi var.terikat (Minat

politik pada hub tk.pddk dan partisipasi dlm pemilu)3. Variabel penekan---mengubah bentuk hubungan(sarana alternatif kesehatan thd jarak rumah dgn

puskesmas dan frekuensi kunjungan)4. Variabel pengganggu---perubah hubungan (+) ke (-)(ras pada hub varhub antar kelas sosial dan hak

sipil)

II.BAGAIMANA MENELITI???

Hipotesis kausal : 1.) setidaknya ada 2 var 2) menggambarkan sebab akibat 3.)dapat memprediksi hasil yg akan terjadi 4.) berkaitan logis 5.)dapat dibuktikan keberlakuannya

Contoh pernyataan :1.)…mengakibatkan…..2.)….disebabkan……..3.) …..mendorong terjadinya…4.)….berhubungan dengan……5.) ……mempengaruhi…….6.)……menghasilkan………

Page 18: CONTOH_PENELITIAN_KUANTITATIF

Pengujian Hipotesis meliputi :1. Arah hubungan2. Kekuatan hubungan3. Hubungan positif atau negatif4. Kekuatan hubungan5. Kondisi hubungan

a.Tingkat analisis (mikro atau makro)b. Unit analisis (individu,kelompok,organisasi,kategori sosial,institusi sosial,masyarakat)

III.DIMANA TEMPAT PENELTIAN DAN SIAPA YANG DITELITI??

POTENSI KESALAHAN DALAM MENJELASKAN HUBUNGAN KAUSAL

Ecological fallacyKesimpulan pada UA+ TA yang lbh rendahMis : data tk.sales mbl dgn kls sosial pddk untuk kesimpulam hub SSE dan preferensi pilihan jenis mbl

ReductionismKesimpulan pada UA +TA yang lbh tinggiMis : mengukur sebab-sebab PD II dari peristiwa pembunuhan seorang bagsawan

Tautology Hub kausal dianggap benar krn definisiMis : definisi konservatisme adlh sikap cenderung pada nilai/keyakinan spt pembebasan pajak---harapan bentuk pajak

TeleologyPenyebab suatu masalah adalah hakekat dari gejala itu sendiri Mis: orang menikah dengan upacara keagamaan karena masy menginginkan demikian

SpuriousnessKetidak mampuan melihat variabel yang tidak terlihat.Mis : hub antara tipe sumber berita dgn tingkat pengetahuan.Var tak terlihat adalah cognitive skill