contoh penghitungan ukuran sampel penelitian

4
[email protected] Rumus Penentuan Besar Sampel Penelitian Ada beberapa rumus yang bisa dipakai untuk menentukan ukuran sampel minimum penelitian. Secara umum, besarnya ukuran sampel tergantung dari 3 hal, yaitu tingkat reliabilitas yang ditetapkan, margin of error yang ditetapkan, dan variasi dari karakteristik yang akan diteliti. Semakin baik reliabilitas yang diinginkan maka ukuran sampel akan semakin besar. Semakin kecil margin of error yang diinginkan maka ukuran sampel akan semakin besar. Semakin besar variasi suatu karakteristik atau semakin kecil prevalensi kejadian yang akan diteliti maka ukuran sampel akan semakin besar. Berikut ini beberapa rumus yang bisa digunakan untuk penghitungan ukuran sampel penelitian: Rumus 1: Keterangan: : ukuran sampel minimum : koefisien reliabilitas yang ditetapkan : ukuran populasi : standar deviasi variabel dari survei terdahulu : presisi/ margin of error yang ditetapkan : design effect : antisipasi response rate Rumus 2: Keterangan: : ukuran sampel minimum : koefisien reliabilitas yang ditetapkan : ukuran populasi : koefisien variasi variabel dari survei terdahulu

Upload: edi-f-syahadat

Post on 04-Dec-2015

41 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

perhitungan sampel

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Penghitungan Ukuran Sampel Penelitian

[email protected]

Rumus Penentuan Besar Sampel Penelitian

Ada beberapa rumus yang bisa dipakai untuk menentukan ukuran sampel minimum penelitian.

Secara umum, besarnya ukuran sampel tergantung dari 3 hal, yaitu tingkat reliabilitas yang

ditetapkan, margin of error yang ditetapkan, dan variasi dari karakteristik yang akan diteliti.

Semakin baik reliabilitas yang diinginkan maka ukuran sampel akan semakin besar. Semakin

kecil margin of error yang diinginkan maka ukuran sampel akan semakin besar. Semakin besar

variasi suatu karakteristik atau semakin kecil prevalensi kejadian yang akan diteliti maka ukuran

sampel akan semakin besar. Berikut ini beberapa rumus yang bisa digunakan untuk

penghitungan ukuran sampel penelitian:

Rumus 1:

Keterangan:

: ukuran sampel minimum

: koefisien reliabilitas yang ditetapkan

: ukuran populasi

: standar deviasi variabel dari survei terdahulu

: presisi/ margin of error yang ditetapkan

: design effect

: antisipasi response rate

Rumus 2:

Keterangan:

: ukuran sampel minimum

: koefisien reliabilitas yang ditetapkan

: ukuran populasi

: koefisien variasi variabel dari survei terdahulu

Page 2: Contoh Penghitungan Ukuran Sampel Penelitian

[email protected]

: presisi relatif/ persentase margin of error yang ditetapkan

: design effect

: antisipasi response rate

Rumus 3:

Keterangan:

: ukuran sampel minimum

: koefisien reliabilitas yang ditetapkan

: ukuran populasi

: proporsi kejadian terhadap populasi

: presisi/ margin of error yang ditetapkan

: design effect

: antisipasi response rate

Rumus 4:

Keterangan:

: ukuran sampel minimum

: koefisien reliabilitas yang ditetapkan

: ukuran populasi

: proporsi kejadian terhadap populasi

: presisi relatif/persentase margin of error yang ditetapkan

: design effect

Page 3: Contoh Penghitungan Ukuran Sampel Penelitian

[email protected]

: antisipasi response rate

Rumus 5:

Keterangan:

: ukuran sampel minimum

: koefisien reliabilitas yang ditetapkan

: ukuran populasi

: proporsi kejadian terhadap target populasi

: proporsi target populasi terhadap populasi

: rata-rata jumlah populasi per ultimate sampling unit

: presisi relatif/persentase margin of error yang ditetapkan

: design effect

: antisipasi response rate

Rumus 6:

Keterangan:

: ukuran sampel penelitian

: ukuran populasi

: ukuran sampel penelitian terdahulu

: relative standar error penelitian terdahulu

: relative standar error yang diinginkan untuk penelitian yang akan dilakukan

: antisipasi response rate

Page 4: Contoh Penghitungan Ukuran Sampel Penelitian

[email protected]

Catatan: Design effect adalah perbandingan antara varians dari suatu metode sampling

terhadap varians dari penarikan sampel acak sederhana (SRS). Jika metode sampling yang

digunakan adalah penarikan sampel bertahap (multistage sampling), maka varians sampling

yang dihasilkan pada umumnya lebih besar daripada penarikan sampel secara SRS

sehingga nilai deff umumnya lebih dari 1. Dalam praktiknya, asumsi besarnya deff yang

digunakan dalam penentuan sampel untuk survei multistage sampling adalah 2.

Contoh penerapan:

Misalnya seorang mahasiswa ingin melakukan penelitian mengenai tingkat kenakalan remaja

SMA di suatu kota. Diketahui jumlah populasi SMA di kota tersebut adalah 60 sekolah dan

jumlah populasi siswa SMA sebanyak 10.000 siswa. Jika dari survei terdahulu diketahui

response rate sebesar 90%, sedangkan persentase siswa yang pernah membolos dalam

sebulan terakhir adalah 40% dan variabel ini digunakan sebagai dasar penentuan sampel,

maka dengan tingkat kepercayaan 95%, persentase margin of error yang diinginkan sebesar

10%, dan direncanakan survei akan dilakukan dengan two stage sampling (pada tahap

pertama dipilih beberapa sekolah sebagai sampel, kemudian dari sekolah terpilih dilakukan

diambil beberapa siswa sebagai sampel pada penarikan sampel tahap kedua), maka dapat

ditentukan jumlah sampel minimum siswa sebagai berikut:

Misalkan dari setiap sekolah akan dipilih 50 siswa secara acak, maka banyaknya sampel

sekolah yang harus diambil adalah: