contoh penelitian lindi

8
CARA MEMINIMALISIR LOGAM BERAT PADA LINDI A. Pengertian Air Lindi Lindi dari sebuah kolam penampungan lindi dapat meresap ke dalam tanah. Peresapan cairan lindi ke dalam tanah akan menyebabkan pencemaran tanah dan air tanah secara langsung. Agar pencemaran oleh lindi ini berkurang bahkan hilang, maka diperlukan suatu upaya remediasi sebelum mencapai air tanah, salah satunya adalah dengan memasang lapisan yang mampu menyaring air lindi dan mengurangi kadar pencemar yang terkandung dalam air lindi. Beberapa material mampu menyaring air lindi, diantaranya adalah karbon aktif. Untuk mengetahui seberapa efektif pemasangan karbon aktif ini sebagai media pelapis remediator maka diperlukan suatu penelitian. . Oleh karena itu dari latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan satu permasalahan yaitu apakah filter granular mampu mereduksi kadar pencemar dalam lindi, dimana tujuan dari penelitian ini adalah sebagai dasar dan masukan jenis filter granular yan baik digunakan untuk mengurangi kadar pencemar dalam air kolam penampungan lindi. Lindi dapat didefinisikan sebagai cairan yang timbul dari hasil dekomposisi biologis sampah yang telah membusuk yang mengalami pelarutan akibat masuknya air eksternal ke dalam urugan atau timbunan sampah. Air lindi disebabkan oleh terjadinya presipitasi cairan ke TPA, baik dari resapan air hujan maupun kandungan air pada sampah itu sendiri. Lindi bersifat toksik karena adanya zat pengotor dalam timbunan yang mungkin berasal dari buangan limbah industri, debu, lumpur hasil pengolahan limbah, limbah rumah tangga yang berbahaya, atau dari dekomposisi yang normal terjadi pada sampah. Apabila tidak segera diatasi, landfill yang dipenuhi air lindi dapat mencemari lingkungan, terutama air tanah dan air permukaan. Hampir di semua

Upload: khoirunnisa-anwar

Post on 21-Nov-2015

33 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

contoh

TRANSCRIPT

CARA MEMINIMALISIR LOGAM BERAT PADA LINDIA. Pengertian Air Lindi

Lindi dari sebuah kolam penampungan lindi dapat meresap ke dalam tanah. Peresapan cairan lindi ke dalam tanah akan menyebabkan pencemaran tanah dan air tanah secara langsung. Agar pencemaran oleh lindi ini berkurang bahkan hilang, maka diperlukan suatu upaya remediasi sebelum mencapai air tanah, salah satunya adalah dengan memasang lapisan yang mampu menyaring air lindi dan mengurangi kadar pencemar yang terkandung dalam air lindi. Beberapa material mampu menyaring air lindi, diantaranya adalah karbon aktif. Untuk mengetahui seberapa efektif pemasangan karbon aktif ini sebagai media pelapis remediator maka diperlukan suatu penelitian. . Oleh karena itu dari latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan satu permasalahan yaitu apakah filter granular mampu mereduksi kadar pencemar dalam lindi, dimana tujuan dari penelitian ini adalah sebagai dasar dan masukan jenis filter granular yan baik digunakan untuk mengurangi kadar pencemar dalam air kolam penampungan lindi. Lindi dapat didefinisikan sebagai cairan yang timbul dari hasil dekomposisi biologis sampah yang telah membusuk yang mengalami pelarutan akibat masuknya air eksternal ke dalam urugan atau timbunan sampah. Air lindi disebabkan oleh terjadinya presipitasi cairan ke TPA, baik dari resapan air hujan maupun kandungan air pada sampah itu sendiri.Lindi bersifat toksik karena adanya zat pengotor dalam timbunan yang mungkin berasal dari buangan limbah industri, debu, lumpur hasil pengolahan limbah, limbah rumah tangga yang berbahaya, atau dari dekomposisi yang normal terjadi pada sampah. Apabila tidak segera diatasi, landfill yang dipenuhi air lindi dapat mencemari lingkungan, terutama air tanah dan air permukaan. Hampir di semua TPA, air lindi terdiri dari cairan yang terdapat di TPA dari sumber eksternal, seperti permukaan drainase, airhujan, air tanah, dan air dari bawah tanah dan cairan yang diproduksi dari dekomposisi sampah. Sampah pada timbunannya akan mengalami proses dekomposisi yang ditandai dengan perubahan fisis, biologis, dan kimiawi. Dekomposisi yang terjadi pada landfill dipengaruhi oleh pemadatan, kelembapan, kehadiran materi penghambat, laju pengaliran air, temperatur, tersedianya O2, populasi mikrobiologis yang dipengaruhi keadaan tanah penutup dan tipe dari sintesa yang terjadi, sifat-sifat heterogenisasi sampah, sifat-sifat fisik, kimiawi dan biologis. Variasi didalam komposisi lindi dipengaruhi oleh beberapa faktor, , antara lain: komposisi dan umur sampah, lokasi dan pengoperasian serta kondisi landfill, iklim dan kondisi hidrogeologi, kelembaban, temperatur, pH dan tingkat stabilitas.

B. PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Lindi (air pembusukan sampah organik) yang tidak tertangani dengan baik dapat mencemari tanah dan air tanah. Lindi yang dihasilkan oleh suatu TPA biasanya ditampung di suatu kolam penampungan. Untuk sebuah TPA yang besar, seperti misal TPA Benowo Surabaya, jumlah lindi yang dihasilkan sangat banyak sehingga diperlukan kolam penampungan yang besar. Kolam penampungan tersebut tidak kedap air (tanpa perkerasan) sehingga air lindi dapat meresap ke dalam tanah danmencemari tanah serta air tanah.Kandungan bahan organik dalam lindi tidak terbatas secara kuantitatif dan banyak diantaranya bersifat toksik. Hal ini karena lindi mengandung berbagai jenis pencemar, antara lain logam berat, nilai BOD dan COD yang sangat tinggi yang berturut-turut mencapai sekitar 10.000 ppm dan 18.000 ppm(Tcobanoglous et.al.,1993). Air lindi ini cenderung asam dengan pH sekitar 4. Lindi ini jika menyebar ke air tanah akan menyebabkan air tanah yang tercemar lindi tidak dapat dimanfaatkan, karena kadar pencemarnya yang tinggi dan baunya yang busuk-menyengat serta warnanya yang coklat kehitaman.

Oleh karena kolam penampungan lindi yang terdapat pada beberapa TPA umumnya tidak kedap air. Hal ini dapat menimbulkan terjadinya infiltrasi air lindi ke dalam tanah dan akhirnya mencemari tanah dan air tanah. Agar pencemaran oleh lindi ini dapat berkurang, maka diperlukan suatu upaya agar air lindi yang meresap dapat di remediasi dengan suatu lapisan yang dapat mengurangi kadar bahan pencemar pada lindi sebelummencapai tanah. Dari hal tersebut di atas menunjukkan perlunya adanya upaya untuk mengurangi efek dari perembesan lindi menuju tanah dan air tanah. Beberapa material dapat mengadsorb kadar pencemar pada lindi, diantaranya ialah karbon aktif. Oleh karena 2 itu perlu adanya dilakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana kemampuan karbon aktif tersebut dalam meremediasi bahan-bahan pencemar pada lindi.

1.2 Perumusan Masalah Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian tugas akhir iniadalah : Apakah granular filter karbon aktif efektif dalam mereduksi kadar pencemar dalam air lindi? Apakah penambahan Alum dan PAC untuk pre-treatment lindi mampu meningkatkan kemampuan granular filter karbon aktif dalam mereduksi kadar pencemar pada lindi?.1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut : Air lindi yang digunakan pada penelitian kali ini berasal dari kolam penampungan lindi TPA Benowo Surabaya. Dilakukan penelitian pendahuluan untuk mengetahui nilainilai dari parameter yang akan diuji. Sehingga dapat ditentukan langkah selanjutnya sesuai dengan nilai parameter yang ada. Misal, jika COD yang ada nilainya lebih besar dari 1000 mg/ltO2, maka dapat dilakukan pengenceran air lindi untuk memudahkan proses pengolahan. Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium, dan bertempat di laboratorium Teknik Lingkungan FTSP-ITS. Variasi penelitian yang akan dilakukan adalah: Variasi penggunaan pre-treatment pada lindi yaitu dengan yang tidak menggunakan pre-treatment dan dengan yang menggunakan pre treatment. Untuk yang menggunakan pre-treatment divariasi lagi yaitu dengan penggunaan jenis kogulan Alum/tawas (Al2SO4) dan Poly Alumunium Chloride (PAC). Variasi jenis penggunaan media yang digunakan, yaitu: media karbon aktif yang divariasikan dengan beberapa bahan; kayu asem, dan tempurung kelapa. Parameter yang digunakan adalah : Kandungan BOD Kandungan COD Kandungan Total Suspended Solid (TSS) Warna pH Filter yang digunakan terbuat dari bahan karbon aktif yaitudari bahan kayu asem, dan tempurung kelapa yang telahdiarangkan atau dikarbonkan, kemudian dihancurkan dandilakukan aktivasi karbon aktif. Analisa ayakan dilakukanuntuk mengetahui distribusi ukuran partikel dari karbonaktif tersebut. Kemudian dilakukan uji ayakan dan ujipermeabilitas pada karbon aktif tersebut. Reaktor yang digunakan berdimensi 100 x 15 x 40 cm,dengan sekat kasa yang dapat diisi dengan karbon aktif.Pompa akuarium standard dan kain filter pada bagian akhirreaktor. TujuanTujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah: Menentukan efektivitas dari granular filter karbon aktifdalam mereduksi kadar pencemar dalam air lindi padareaktor horizontal. Menentukan efektivitas penurunan kadar pencemar olehgranular filter karbon aktif akibat perlakuan denganpenggunaan pre-treatment dan tanpa pre-treatment. Manfaat PenelitianManfaat dari penelitian tugas akhir ini adalah:

Sebagai dasar dan masukan upaya perancangan kolam penampungan lindi yang efektif, tepat dan baik. Sebagai dasar dan masukan untuk jenis perlakuan pada lindi sebelum diolah atau ditampung lebih lanjut.

Mengenal Lindi dan Cara MemanfaatkannyaauthorCairan dari sampahdikenal dengan nama lindi(leachate).Lindiadalah cairan yang merembes ke bawah dari tumpukan sampah yang terbentuk karena pelarutan dan pembilasan materi materi terlarut dan proses pembusukan oleh aktivitas mikroba setelah adanya air eksternal, termasuk air hujan, yang masuk ke dalam tumpukan sampah itu.

Tumpukan sampah di TPA berpotensi menghasilkan lindi. sumber gambar : jawabarat.newsLindi mengandung mikroba dan berbagai macam mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bakteri. Selain mengandung unsur organik dengan konsentrasi tinggi, lindi juga mengandung unsur logam seperti Zn dan Hg.Jenis komposisi kandungan air lindi dipengaruhi oleh banyak faktor seperti jenis dan umur sampah, jenis air yang melalui timbunan sampah,faktor lahan dan iklim, kondisi hidrogeologi, kedalaman timbunan sampah, kemiringan tanah tempat penimbuhan sampah dan faktor tanah penutup sampah.Lindi yang masih segar memiliki kandungan pH (derajat keasaman) dan COD (menunjukkan kadar zat organik, dimana semakin tinggi COD menunjukkan semakin tinggi kadar zat organik) tinggi dibandingkan dengan lindi yang sudah disimpan di bak penampung.Lindi tersebut berbau. Dan jika tidak ditangani dengan baik, akan terserap tanah dan mencemari air di sekitar tumpukan sampah. Pencemaran air permukaan oleh air lindi bisa mengakibatkan matinya ikan, perubahan keseimbangan hidup flora dan fauna di dalam air dan hilangnya nilai estetik dari air.Pencemaran tanah oleh lindi bisa berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan membutuhkan waktu puluhan tahun untuk mengembalikan seperti kondisi tanah sebelumnya.Memilih Lokasi Penumpukan SampahUntuk mengurangi bahkan menghindari kemungkinan pencemaran dari lindi, perlu dicarikan tempat penumpukan sampah dengan kriteria1.Lahan dasar dengan kemampuan untuk menetralisir cemaran secara baik.2.Mengisolasi lahan tersebut agar air eksternal,terutama air hujan, tidak masuk dan lindinya tidak ke luar.3.Membuat tembok penghalang di sekitar lahan penimbuhan sampah dengan tujuan air tanah lebih tinggi dibandingkan air tanah dibawah timbunan sampah. Dengan cara ini, lindi tidak mengalir ke air tanah.4.Lokasi lahan yang memungkinkan mengalirkan lindi secara mudah ke bak penampung.Pengolahan LindiBeberapa pilihan pengolahan lindi adalah:1. Resirkulasi lindi ke dalam area penumpukan sampah.Cara ini menimbulkan keuntungan yaitu mempercepat proses evaporasi dan mereduksi cemaran organik lindi2. Pengolahan lindi dengan menggunakan membran dengan tujuan mengurangi kadar COD (bahan organik yang dapat didegradasi secara kimiawi), BOD (bahan organik yang bisa didegradasi secara biologi) serta kandungan logam pada lindi.3.Pengolahan kimia fisika, biasanya koagulasi-flokulasi-pengendapan4. Pengolahan secara aerobik dengan proses lumpur aktif, kolam stabilisasi atau kolam aerasi5. Pengolahan secara anaerobik, biasanya kolam stabilisasi6. Pengolahan dengan metoda landfill yang bisa menampung lindi dalam jumlah banyak dengan disertai unit pemanfaatannya untuk biogas.Pemanfaatan Cairan LindiTernyata, seperti halnya sampah, lindi bisa dimanfaatkan. Apalagi mengingat jumlah lindi yang dihasilkan dari tumpukan sampah yang dihasilkan kota besar, seperti Bandung, terhitung besar.a.Dimanfaatkan Sebagai BiogasLindi mengandung senyawa organik terutama senyawa karbon sehingga potensial menjadi bahan baku pembuatan biogas. Resirkulasi lindidapat meningkatkan laju dekomposisi kandungan organik menjadi biogas hingga 70 %.b.Dimanfaatkan untuk Pupuk CairPupuk organik merupakan produk pupuk ramah lingkungan. Lindi banyak mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman, diantaranya organik Nitrogen (10-600 mg/lt), Amonium Nitrogen (10-800 mg/lt), Nitrat (5-40 mg/lt), Fosfor Total (1-70 mg/lt), Total besi (50-600 mg/lt).