pengaruh lindi tpa suwung terhadap air tanah dangkal di denpasar

Upload: amiramunawar

Post on 18-Jul-2015

252 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • 5/14/2018 Pengaruh Lindi Tpa Suwung Terhadap Air Tanah Dangkal Di Denpasar

    1/6

    ECOTROPHIC 3 (2) : 61 - 66 I SSN : 1 90 7 -5 6 26

    PENGARUH AIR LINDI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH SUWUNGTERHADAP KUALITAS AIR TANAH DANGKAL DI SEKITARNYA

    DI KELURAHAN PEDUNGAN KOTA DENPASARARBAIN1JNKMARnANA2, IB SUDANA31. PPLH Regional Bali Nusra2. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana3.FakHltasPeternakan Universitas Udaqana

    ABSTRAK

    Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung terletak di Desa Pedungan Kecamatan Denpasar Selatanmerupakan tempat pembuangan akhir sampah yang berasal dari Kota Denpasar dan Kabupaten Badung,TPA Sampah Suwung beroperasi dengan sistem open dumping sehingga berpotensi untuk mencemari air tanahdangkal di sekitarnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik air lindi sampah (leachate),pengaruhnya terhadap kualitas air tanah dangkal disekitar TPA Sampah Suwung dan bagaimana kualitas airtanah dangkal berdasarkan baku mutu air untuk keperluan air minum serta status Indeks Pencemarannya .Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel air lindi sampah, diambil pada 2 lokasi yaitu pada bagianUtara TPA dan bagian SelatanTPA. Pengambilan sampel air tanah 'dangkal diambil pada 4 lokasi sampeldengan mempertimbangkan jarak lokasi dengan TPA Sampah. Pada masing-masing lokasi sampel diambilsebanyak 10 titik sampel kemudian dikomposit menjadi satu. Analisis sifat fisika, kimia dan rnikrobiologi airlindi sampah dan kualiats air tanah dangkal dilakukan secara in-situ dan di laboratorium. Basil yang diperolehdari analisis dibandingkan secara deskriptif dengan menggunakan tabel dan grafik serta menghitung IndeksPencemaran (IP) kualitas air tanah dangkal.Basil penelitian ini menunjukkan bahwa semua parameter air lindi sampah tidak memenuhi syarat BakuMutu Air Limbah Domestik Peraturan Gubernur Bali No.8 Tahun 2007. Kualitas air lindi sampah (leachate)dari TPA Sampah Suwung berpengaruh terhadap kualitas air tznah dangkal pada sernua lokasi (Ll , L2 danL3). Pengaruh yang paling besar pada lokasi yang jarak antara 1 - 125 m dari TPA (Ll) adalah parameterTDS, BODS, COD, DO, P04, N03, N02, NB3, Fe, CI, H2S, Fenol dan Total Koliform; lokasi yangjarak125 - 250 m dari TPA (L2) adalah parameter TDS, BODS, COD, DO, P04, N02, NB3, Cl, IDS, Fenoldan Total Coliforms; dan lokasi yang jarak 250 - 375 m dari TPA (L3) adalah parameter BODS, COD, DO,P04, N02, NH3, H2S, Fenol dan Total Koliform. Pada lokasi yang agak jauh dari TPA Sampah sebagaicontrol (L4) adalah parameter DO, P04, N02, NH3, Fenol dan Total Koliform. Untuk Indeks Pencemaran(IP) pada lokasi sampel Ll, L2 dan L3 tergolong tingkat tercemar berat dan L4 (sebagai kontrol) tergolongtingkat tercemar ringan.

    Kata kunci: TPA Sampah, Air Lindi Sampah, Kualitas Air Tanah / )ABSTRACT

    Garbage Dump (GD) of Suwung which is located at the Village of Pedungan, South Denpasar District isdump of garbage coming from the City of Denpasar and Badung Regency. GD of Suwung operates with opendumping so that it is potential to pollute the surrounding shallow ground water. This study was conducted toknow the characteristics of leachate, its effect to the quality of water around the GD and the quality of wateraccording to water standard quality for the need of drinking water and its status of its Pollution Index.Thisstudy was conducted with the taking of water sample of leachate, taken in two locations, in the northern partof the GD and in the southern part of the GD. The water sample of shallow ground water was taken at 4location samples by considering the distance of the location from the GD. In each location sample, 10 samplepoints were taken which were then composited into one. The analysis of physical, chemical, and microbiologicalcharacteristics of leachate and the quality of shallow ground water was done in-situ and in the laboratory. Theresults obtained from the analysis compared them descriptively with tables and graphs and calculation of thePollution Index (PI) of the quality of shallow underground water.The results of the study show that all the parameters of leachate did not meet the requirement of StandardQuality of Domestic Waste Water Regulation of Bali Governor Number 8 of 2007. The quality of leachatefrom the Suwung GD affected the quality of shallow ground water in all locations (L1, L2, and L3). Thegreatest effect in the location whose distance is between 1 - 125 m from the GD (L1) is parameter of TDS,BOD5, COD, DO, P04, N03, N02, NH3, Fe, Cl, B2S, Phenol, and total Coliform, the location whosedistance is between 125 - 250 m from the GD (L2) is the parameter of IDS, BOD5, COD, DO, P04, N02,

    61

  • 5/14/2018 Pengaruh Lindi Tpa Suwung Terhadap Air Tanah Dangkal Di Denpasar

    2/6

    ECOTROPHIC VO LUME 3 NOM OR 2 TAHUN 2008 ISSN : 1907- 5626

    NH3, CI, H2S, Phenol, and total Coliform, and the location whose distance is between 250 - 375 m fromthe GD (L3) is the parameter of BODs, COD, DO, P04, N02, NH3, H2S, Phenol, and Total Coliform. Atthe location is far from the GD as a control location (L4) is the parameter of DO, P04, N02, NH3, Phenol,and Total Coliform. For the Index of Pollution in the sample locations Ll, L2, and L3 was categorized intoheavily polluted level and L4 (as control) was categorized into lightly polluted level.Key word: Garbage Dump, Leachate, Quality of Ground Water

    PENDAHULUANTPA Suwung adalah sarana yang dirancangdengan metode sanitary landfill, tetapi kenyataandalam pelaksanaan operasionalnya menggunakansystem open dumping, sehingga menimbulkan dam-pak negatif bagi kualitas lingkungan yang meliputidampak pencemaran terhadap air tanah, air sungai,air laut, udara, tumbuhnya hewan hama dan vectorpenyakit serta dampak negatif terhadap kesehatan

    masyarakat sekitarnya. Sistem open dumping di TPASampah Suwung akan sangat berpengaruh terhadapkualitas lingkungan sekitarnya, khusus kualitas airtanah dangkal di sekitar TPA Suwung. KeberadaanTempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwungsebagai tempat pembuangan, penimbunan sampahdari Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, tidakjauh dari daerah pemukiman penduduk sehinggadikhawatirkan akan dapat mencemari lingkungan,terutama kualitas air tanah dangkal sebagai sumberair yang dimanfaatkan masyarakat sekitarnya. Dansampai saat ini, penduduk yang bermukim di sekitarTPA Sampah Suwung yaitu di Banjar Pesanggaran,Kelurahan Pedungan masih memanfaatkan air tanahdangkal (air sumur) sebagai sumber air minum, MCKdan lain sebagainya. Tujuan penelitian adalah (1)untuk mengetahui konsentrasi parameter pencemardalam air lindi sampah (leachate) yang berasaldariTempat Pembuangan AkhirSampah Suwung, (2)untuk rnengetahui pengaruh air lindi sampah (leach-ate) dari Tempat Pembuangan Akhir Sampah Suwungterhadap kualitas air tanah dangkal yang berada padajarak 1- 375 m dari TPA, (3) untuk mengetahui statuskualitas air tanah dangkal yang berada pada jarak 1- 375 m dari Tempat Pembuangan Akhir Sampah. Suwung.

    METODE PENELITIANPenelitian ini dilakukan pad a bulan Pebruari- Maret 2008 berlokasi di TPA Sampah Suwungdan di daerah permukiman penduduk sekitar TPAyang berjarak antara 1 - 375 meter dari TPA. Lokasisampel air lindi (leachate) diambil pada 2 (dua) lokasiyaitu di bag ian Utara TPA Sampah (ALl) dan dibagian Selatan TPA Sampah (AL2). Teknik samplingair tanah dangkal menggunakan dua tahap yaitu

    tahap pertama menentukan pengelompokan jarak. lokasi air tanah dangkal dari TPA Sampah Suwungdan tahap kedua menentukan titik sampel sumurpenduduk yang ada di daerah tersebut dengan teknik

    random sampling. Pengelompokan lokasi sampel dibagi menjadi 4 (empat) lokasi yaitu Iokasi pertamadengan jarak 1 - 125 m (Ll), lokasi kedua denganjarak 125 - 250 m (L2) , lokasi ketiga dengan jarak250 - 375 m (L3) dari TPA Sampah Suwung danlokasi keempat denganjarak yang agakjauh dari TPASampah (1 krn) sebagai kontrol (L4) Pada masing-masing lokasi yaitu Ll, L2, L3 dan L4 diambil 10sampel air tanah dangkal pada sumur pendudukdisetiap lokasi, kemudian dikomposit menjadisatu, sehingga jumlah air sumur dijadikan sampelsebanyak 40 sumur, sedangkan jumlah sampel yangakan dianalisa sebanyak 4 sampel. Parameter yangdiukur pada air lindi sampah dan air tanah dangkalantara lain; Suhu, TDS, Bau, pH, BODS, COD, DO,Fosfat, Nitrat, Nitrit, NH3, Besi, Klorida, Sulfat, H2S,Fenol dan Total Koliform. Hasil data pengukuranparameter dianalisis secara destruktif kornparatifsebagai berikut : (1) data air lindi, dianalisis secaradestruktif komparatif dengan Baku Mutu KualitasAir Limbah Cair Domestik PerGub Bali No. 8 Tahun2007, (2) data kualitas air tanah dangkal (air sumur)dianalisis secara destruktif komparatif dengan BakuMutu Air Kelas I PerGub Bali No.8 Tahun 2007 (3)data kualitas air tanah dangkal akan dihitung IndeksPencemaran (IP) menurut Kep. MNLH No. 115Tahun 2003_

    HASIL DAN PE:MJ3AHASANK1la.ntasAir Lindi Sampah (leachate)Hasil analisis kualitas air lindi sampah dari TPAdapat dilihat pada tabel 1Berdasarkan hasil kualitas air lindi sampah (leachate)di TPA Sampah Suwung pada tabel1, maka dibawahini akan dibahas konsentrasi parameter kualitas airlindi sampah sebagai berikut :. Konsentrasi suhu, BOD5 dan COD pada AL2lebihtinggi dari ALl disebabkan oleh kepadatan sampahdan proses dekomposisi sampah yang sudah lebihsernpurna, Hal ini sesuai dengan hasil pengamatandi lapangan menunjukkan bahwa pada lokasi AL2bersurnber dari zona penimbunan sampah yangsudah lama dilakukan penimbunan dan pernadatan.Se1ain itu dipengaruhi juga oleh ketinggian temp atbahwa dibagian selatan sedikit lebih rendah dari padabagian Utara sehingga air lindih sampah lebih banyakterakumulasi dibagian Selatan TPA. Sedangkankonsentrasi P04, N03, N03, NH3, Fe, CI, S04,H2S, Fenol d~n Total Koliform pada ALl lebihtinggi dari AL2 disebabkan karena telah mengalami

    62

    1 11 1I;,

    .

    .1

    j.__._",,!:_

  • 5/14/2018 Pengaruh Lindi Tpa Suwung Terhadap Air Tanah Dangkal Di Denpasar

    3/6

    Pengaruh" Air Lind! Tempal Pembuangan Akllir Sampall S uwung Te rI Ja dap K ua/ i/ as Air Tan al l O ang ka / d! P edun gan f A rbain, NK Marda na, IS Sudanaj

    Tabel 1. Kua1itas Air lindi Sampah ( leachate) dibandingkan denganBaku Mutu Limbah Domestik Peraluran Gubernur BaliNomor B Tahun 2007

    Lokasi Sampel Baku Mutu (BM)No Paramter Satuan AL2 Kualitas Air l im-AL1 bah Domestik1 Suhu C 36,16 36,69 352 TDS mgtl 10050" 8700- 20003 Bau - sangatbau sangatbau -4 pH - 8,57 8,48 6-95 BOD mgtl 351 457 7,56 COD mgtl 745,0 931,2 1007 DO mgt1 0,8 0,6 -8 Fosfat mgt1 88,37 45,35 -9 Nitrat mgtl 75,10- 71,145" 2010 Nitrit mgtl 1,58- 1,426" 111 NH3 mg/I 629,03 423,79 112 Besi mgtl 16,20 14,09' 513 Klorida mgtl 2556 1899,3 -14 Sulfa! mgtl 439,19 380,07 -15 H2S mgt1 356 306* 0,0516 Fenol mgtl 260,67" 243,48' 0,517 Total Jml/100 2400 2200 -

    Koliform mgKeLerangan :* : Me lebihi baku rnu tu kualitas a ir limbah domeslik PeGubBali No.6AL1 : Lokas i sampe! air l indi sampan di bagia n ULaraTPA SampahAL2 : Lokas i sam pel air l indi sampah di bagian Selatan TPA SampanBM : Baku Mu!uproses dekompisisi yang sempurna dan sampel ALImerupakan sumber dari dekomposisi bahan organikdari zona penimbunan sampah-sampah bam. Kualitasdan kuantitas air lindi dad dekomposisi sampahbaru lebih banyak dari pada sampah lama artinyasemakin lama penimbunan sampah, maka kualitasdan kuantitas air lindi sampah (leachate) semakinsedikit (Slamet, 1994).Tingginya konsentrasi suhu pada air lindi sampahtersebut akan mempengamhi aktivitas mikroorganismedalam penguraian bahan-bahan organik, dimanasemakin tinggi suhu maka aktivitas mikroorganismesemakin meningkat yang menyebabkan pengambilanatau pernanfaatan oksigen terlarut dalam air semakinmeningkat. Peningkatan suhu akan menimbulkanakibat menurunnya jurnlali oksigen terlarut dalam airdan meningkatkan kecepatan reaksi kimia (Kristanto,2002). .

    Tingginya kadar TDS pada air lindi sampahdisebabkan karena akumulasi dari hasil dekomposisisampah organik dan anorganik yang ditirnbun diTPA Sampah Suwung. TDS tersebut menunjukkanjumlah kepekatan padatan terlarut dalam suatu airlindi sampah yang tinggi. TDS disebabkan olehbahan anorganik berupa ion-ion antara lain; Sodium,Kalsium, Magnesium, Bikarbonat, Sulfat, Klorida,Besi, Kalium, Karbonat, Nitrat, Fluorida, Strontium,Boron dan Silika (Effendi 2003).Dari hasil pengamatan in-situ secara organoleptikterhadap kedua sampel air lindi sampah menujukkanbahwa baunya sangat menyengat. Tirnbulnya bauair lindi tersebut, hasil dari proses perombakan ataudekomposisi bahan organik khususnya perombakankomponen-komponen secara anaerobik akanmenghasilkan senyawa yang berbau anyir dan berbau

    busuk berupa senyawa amonia, IDS dan methan.Konsentrasi BODS dan COD pada ALI danAL2 sudah jauh melampaui baku mutu Air LimbahDomestik. Hal ini menggambarkan bahwa tingginyajumlah bahan organik sehingga membutuhkan oksigenyang banyak untuk melakukan proses dekomposisisecara biologis (biodegradable) oleh mikroorganismeaerob dan mengoksidasi bahan organik secarakimiawi ( non b iod eg radabl e) . Pengukuran BOD danCOD tidak menunjukkan jumlah bahan organik yangsebenarnya tetapi dapat menunjukkan secara relatifjumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasibahan buangan dalam air lindi sampah tersebut. Jikakonsumsi oksigen tinggi, yang ditunjukkan dengansemakin kecilnya sisa oksigen terlarut, maka berartikandungan bahan-bahan buangan yang membutuhkanoksigen tinggi (Fardiaz, 1992). Jadi tingginya BODdan COD merupakan indikator adanya pencemaranyang paling penting untuk menentukan kekuatan ataudaya cemar air limbah seperti air lindi sampah dariTPA Sampah Suwung.Konsentrasi DO pada ALI 0,8 mg dan AL20,6. Konsentrasi DO belum tercantumkan dalamstandar Baku Mutu Kualitas Air Limbah Domestik.Rendahnya nilai DO tersebut karena adanya prosesdekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme aerobyang menggunakan oksigen sehingga ketersediaanoksigen terlarut semakin menurun. Nilai DO padasampel air lindi sampah sangat berkaitan denganbahan organik sebagai pencemar artinya bahanorganik dapat mengurangi kandungan oksigenatau bahan anorganik yang bersifat reduktor dapatmengurangi oksigen di dalam air. Secara umum jikanilai DO rendah, maka hal ini menunjukkan adanyabahan pencemar organik dalam jumlah yang banyaksehingga jumlah mikroorganisme baik yang patogenmaupun yang tidak patogen juga akan lebih banyak(Erini dkk 1999).Basil pengukuran parameter fosfat pada kualitasair lindi sampah pada sampel ALl 88,37 mg/ldan AL2 45,35 mg/L Konsentrasi fosfor tersebutmerupakan hasil dari pembusukan sampah-sampahorganik yang telah mengalami proses secara aeroboleh mikroorganisme. Senyawa fosfor organik terdapatdalam bentuk asarn-asam nukleat, fosfolipid, dangula fosfat bersumber dari limbah industri dan rumahtangga (Achmad, 2004).Hasil pengukuran parameter amonia, nitrit dannitrat pada AL 1 dan AL2 sudah melampaui bakumutu Air Limbah Domestik Peraturan Gubernur No.8 Tahun 2007. Tingginya konsentrasi amonia, nitritdan nitrat tersebut karena telah mengalami prosesoksidasi dengan sempurna pada senyawa nitrogendari dalam sampah yang banyak mengandungbahan organik. Sumber amonia diperairan adalahpernecahan nitrogen organik yang terdapat dalamtanah dan air yang berasal dari dekomposisi bah anorganik oleh mikroba dan jarnur (Effendi 2003).Selain itu meningkatnya konsentrasi amonia dan

    63c . . _ - _ . _ " ' . .,I .

  • 5/14/2018 Pengaruh Lindi Tpa Suwung Terhadap Air Tanah Dangkal Di Denpasar

    4/6

    ECOTROPHIC VOLUM E 3 NOM OR 2 TAHUN 2008

    nitrit tersebut bersumber dari proses reduksi nitrat daribahan organik oleh mikroorganisme anaerob. Prosesdenitrifikasi nitrat oleh mikroba pada kondisi anaerobakan menghasilkan nitrit dan gas amonia (Effendi,2003). Namun demikian berdasarkan pengukuranair lindi sampah tersebut menunjukkan konsentrasinitrit lebih kecil dari pada konsentrasi amonia dannitrat disebabkan karena nitrit bersifat tidak stabildengan keberadaan oksigen. Keberadaan nitritberlangsungnya proses biologi perombakan bahanorganik yang memiliki kadar oksigen terlarut rendah(Effendi,2003).Hasil pengukuran parameter besi pada AL 1 danAL2 sudah melampaui Baku Mutu Air LimbahDomestik Peraturan Gubernur No. 8 Tahun 2007,yang diperbolehkan 5 mg/L Tingginya konsentrasi

    besi (Fe) pada sampe1 air lindi sampah tersebut karen aproses dekomposisi sampah di TPA Sampah Suwungyang besifat anaerob. Menurut Effendi (2003), besi(Fe) hanya ditemukan pada perairan yang bersifatanaerob akibat proses dekomposisi bahan organikyang berlebihan. Jadi diperairan, kadar besi (Fe) yangtinggi berkorelasi dengan kadar bahan organik yangtinggi atau kadar besi yang tinggi terdapat pada airyang berasal dari air tanah yang bernuansa anaerobatau dari lapisan dasar perairan yang sudah tidakmengandung oksigen.Hasil pengukuran parameter klorida dalam airlindi sampah pada sampel ALI 2556,0 mg/l danAL2 1899,3 mg/L Hasil analisis Widyatmoko(2001) di TPA Sampah Bantar Gebang Tangerangmenunjukkan bahwa kualitas air lindi sampah padaparameter klorida sebesar 3000 - 5000 mg/I, Zatanorganik seperti klorida (CI) sulit sekali berkurangsekalipun terjadi proses atenuasi (pertukaran ion,adsorpsi, pembentukan senyawa kompleks, filtrasi,biodegradasi dan presipitasi) di dalam tanah. Olehkarena itu klorida (Cl) dan zat padat terlarut dapatdigunakan sebagai indikator untuk mengikuti aliranlindi (Slamet, 1999).Hasil pengukuran parameter sulfida pada AL 1 danAL2 konsentrasinya sudah jauh melampaui standarBaku Mutu Air Limbah Domestik Peraturan GubernurNo.8 Tahun 2007. Gas sulfida (H2S) merupakansalah satu parameter yang dihasilkan dad prosespembusukan sampah oleh mikroorganisme anaerobdan juga sebagai hasil reduksi dengan kondisi anaerobterhadap sulfat oleh mikroorganisme. TPA sampahda1am bentuk penimbunan sampah terbuka akanmenimbulkan dampak negatif yang lebih besar karenabau yang tidak sedap yang berasa1 dari penguraiansecara anaerob dari komponen-kornponen sampah,seperti gas H2S, NH4, CH4 dan juga dapat terjadirembesan dari proses leaching ke dalam air tanah.Adanya sulfida dalam air limbah terutama berasal darihasil dekomposisi senyawa-senyawa organik dan jugareduksi S04 oIeh bakteri (Husin 1998). Jadi tingginyasu1fida merupakan indikator adanya pencemaranyang paling penting untuk menentukan kekuatan atau

    I SSN : 1 90 7-5 62 6

    daya cemar air limbah dari air lindi sampah di TPASampah Suwung.Hasil pengukuran parameter fenol pada kualitas airlindi sampah sudah jauh melampaui standar Baku AirLimbah Domestik Peraturan Gubernur No.8 Tahun2007, dengan batas maksimum 0,5 mg/I. Tingginyakonsentrasi senyawa fenol tersebut merupakan hasildari dekomposisi sampah organik yang mengandungbah an organik sintetis yang beracun terhadap mahlukhidup apabila senyawa fenol terinfiltrasi ke dalamair tanah dangkal (air sumur). Sampah organik jugamengandung bahan-bahan organik sintetis yang toksit,salah satunya adalah senyawa fenol, Senyawa organiksintetis tersebut pada umumnya tidak dapat diuraikansecara biologis dan bersifat persisten atau bertahandalam waktu yang lama di dalam badan air sertabersifat komulatif (Effendi 2003).Hasil pengukuran parameter total koliforrn dalamair lindi sampah pada sampel ALl 2400 coliforms/100ml dan AL2 2200 coliforms/ 100ml. Hal inidisebabkan karena tingginya jumlah bahan organiksehingga akan diikuti oleh jumlah mikrcorganismebaik yang tidak patogen maupun patogen semakinban yak. Jika bahan organik yang harus didegradasicukup banyak maka membutuhkan mikroorganismeyang banyak, dengan cara berkembang biak. Dalamberkembang-biakan mikroorganisme tersebut tidaktertutup kemungkinan bahwa mikroba patogen (totalkoliform) ikut berkembang pula (Wardhana 2001).

    Kualitas Air Tanah DangkalHasil pengukuran parameter kualitas air tanahdangkal dapat dilihat pada tabel 2.Berdasarkan hasil kualitas air tanah dangkal padatabel 2, khususnya parameter-parameter yang telahmelampaui baku mutu maka akan dibahas sebagaiberikut :.Tingginya nilai TDS pada LI dan L2 disebabkankarena adanya pengaruh rembesan air lindi sampahdari TPA Sampah Suwung. Hal ini dibuktikan dengansemakin jauh jarak lokasi dari TPA maka nilainyasemakin menurun.Tingginya konsentrasi BOD5 pada air tanahdangka1 di lokasi L1, L2 dan L3 mengindikasikanadanya pengaruh dari kualitas air lindi sampah dariTPA Sampah. Hal ini menunjukkan bahwa semakinjauhjarak lokasi sampe1 air tanah dangka1 dari lokasiTPA Sampah maka konsentrasinya semakin menurun.Nilai BOD5 yang tinggi menandakan tingginya bahanorganik biodegradable yang menjadi beban perairanyang telah dioksidasi secara biologi.Tingginya konsentrasi COD pada Iokasi L 1, L2dan L3 mengindikasikan adanya pengaruh air 1indisampah dari TPA Sampah Suwung terhadap kua1itasair tanah dangka1 di sekitarnya karena semakin jauhjaraknya lokasi dari TPA maka konsentrasi CODsemakin menurun.Rendahnya ni1ai DO pad a air tanah dangka1pada lokasi L 1, L2 dan L3 dipengaruhi oleh air

    l . ~ . . . . 64 .. -.,..-",..-.~--"":f'

  • 5/14/2018 Pengaruh Lindi Tpa Suwung Terhadap Air Tanah Dangkal Di Denpasar

    5/6

    Pengaruh Air Lindi Tempal Pembuangan Akhi r Sampah Suwung Ter hadap Kuali 1as Air Tanal1 Dangkal di Pedungan [Arbain, NK Mardana, IB Sudanaj

    Tabel 2. Hasil Pengukuran Parameter Kualitas A ir Tanah Dangkaldibandingkan dengan Baku Mutu Air Kelas I PeraturanGubemur Bali Nomor 8 Tahun 2007

    Lokasi Sam pel Baku MutuNo Parmtr Satuan L1 l2 L4 (BM) Airl3 Kelas I1 Suhu 'C 28,65 28,10 28,33 28,27 Deviasi 32 TDS mgtl 2500' 1380- 640 560 10003 Bau - tdk bau tdk bau tdk bau tdk bau -4 pH - 7,63 7,38 7,46 7,34 6-95 BOD mgtl 42,6- 23,6' 6,47* 2,06 26 COD mg/I 87,5' 52,4' 13,25' 5,40 107 DO mgtl 2,91- 4,45 5,37* 5,81' 68 P04 mgtl 8,26' 11,85' 11,79' 2,37' 0,29 N03 mgtl 13,64- 9,88 7,31 4,82 1010 N02 mg/I 0,48- 0,12- 0,10' 0,09- 0,0611 NH3 mg/I 21,45-, 18,11' 18,88' 6,45' 0,512 Besi mg/I 0,52- 0,25 tid tid 0,313 CI mgt! 819,7* 557,35 195,25 65,68 60014 S04 mg/I 288,34 126,69 77.31 62.93 40015 H2S mgtl 25,28' 16,0- 11,84' tid 0,00216 Fenol I-Igtl 17,39' 8,70' 8,70' 0,39' 0,00517 Kltm Jmlt100 1200' 930- 850' 750' 500Kelerangan :l td : t idak lerdeleks i : Meleb ihi baku mutu kua litas air kelas I Peraturan Gubemur Ba li NO.8tahun 2007.L1 : Lokas; sampel air tanah dangkal dengan jarak 1 - 125 m dari TPAL2 : Lakasi sarnpel air tanah dangkal dengan jarak 125 - 250 rn dari TPAL3 : Lokasl sarnpel air lanah dangkal dengan jarak 250 - 375 rn dan TPAL4 : Lakasi sampet air tanah dangkal yang agak jauh dari TPA (sebagaikantral)BM : Baku Mutu

    lindi sampah dari TPA Sampah Suwung. Air lindisampah yang merupakan dekomposisi dari bahanorganik sebagai pencemar artinya bahan organikdapat mengurangi kandungan oksigen atau bahananorganik yang bersifat reduktor dapat mengurangioksigen di dalam air. Jika nilai DO rendah, maka halini menunjukkan adanya bahan pencemar organikdalam jumlah yang banyak yang masuk keakifer bebassehingga air tanah dangkal tercemar (Erini dkk 1999).Sedangkan rendahnya konsetrasi DO pada L4 (sebagaikontrol) disebabkan oleh adanya sampah organik yangmengalami proses dekomposisi oleh mikroorganismesecara aerob di sekitar sumur penduduk.Tingginya konsentrasi fosfat pada L2 dan L3,selain bersumber dari air lindi sampah TPA SampahSuwung dan juga bersumber dari aktivitas masyarakatsekitarnya Berdasarkan hasil pengamatan di lokasipenelitian menunjukkan bahwa di lokasi L2 dan L3terdapat kegiatan laundry, pertanian, peternakan danpengolahan ikan. Sedangkan tingginya konsentrasifosfat pad a L4 bersumber dari kegiatan-kegiatanmasyarakat seperti pencucian, pertanian danpeternakan. Fosfor selain berasal dari dekomposisibahan organik dan juga bersumber dari antropogenikadalah limbah industri dan dornestik yakni fosforyang berasal dari deterjen serta limpahan dari daerahpertanian yang menggunakan pupuk sehingga akanmemberikan kontribusi yang cukup besar bagikeberadaan fosfor (Effendi, 2003).Tingginya konsentrasi nitrat, nitrit dan amoniapada Ll, L2 dan L3 karena adanya kontribusi airlindi sampah (leachate) dati TPA Sampah Suwung,

    sedangkan tingginya konsentrasi nitrit dan amoniapada lokasi L4 disebabkan karena adanya rembesanair dari hasil pembusukan sampah disekitarnya.Sundra (1997) menyatakan sumber utama amoniaadalah adanya bahan organik hasil penguraiansampah oleh bakteri yang tidak dapat teroksidasimenjadi nitrit dan nitrat sehingga bersama-sama airhujan senyawa amonia akan terangkut dan meresapke dalam air tanah dangkal.Konsentrasi besi menunjukkan bahwa semakinjauh dari TPA Sarnpah Suwung, maka semakinmenurun kadar besi (Fe). Jadi tingginya konsentrasibesi hanya terdapat pada L 1 disebabkan karen apada Ll mendapatkan oksigen terlarut rendah 2,91mg/L Kadar besi yang tinggi terdapat pada air yangberasal dati air tanah yang bernuansa anaerob ataupada perairan yang sudah tidak mengandung oksigen(Effendi (2003).

    Tingginya konsentrasi klorida tersebut bersumberdari air lindi sampah yang merupakan hasil daridekomposisi sampah dari TPA Sampah Suwungyang merembes masuk ke dalam akifer air tanahdangkal. Konsentrasi klorida yang sangat tinggi akanmenyebabkan sangat korosif dan dapat menembuslapisan pelindung konstruksi besi baja serta dapatmerusak alat-alat yang terbuat dati logam (Ferdiaz,1999).Sulfida dihasilkan dari proses pembusukan bahan-bahan organik yang mengandung belerang oleh bakterianaerob juga sebagai hasil reduksi dengan kondisianaerob terhadap sulfat oleh mikroorganisme. Jaditingginya konsentrasi sulfida tersebut merupakanpengaruh dari keberadaan TPA Sampah Suwung yangmenghasilkan air lindi sampah yang akan merembesmasuk ke dalam air tanah dangkal sehingga dapatmencemarkan air tanah dangkal di sekitarnyaTingginya nilai senyawa fenol dan total koliformpada Ll, L2 dan L3 bersumber dari air lindi sampahyang merupakan hasil dekompisisi bahan organik dariTPA Sampah Suwung. Sedangkan tingginya nilai fenolpada L4 bersumber dari aktivitas masyarakat, sepertikegiatan pembuangan sampah organik dengan sistempenirnbunan sampah dibelakang rumah sehingga hasilperombakan sampah tersebut akan meresapkan kedalam air tanah dangkal.Pengaruh Air Lindi TPA Sampah Suwung TerhadapKualitas Air Tanah Dangkal di SekitarnyaBerdasarkan hasil analisis menunjukkan tingginyakandungan unsur-unsur pencemar dari kualiatsair lindi sampah, maka akan sangat berpengaruhterhadap kualitas air tanah dangkal disekitarnya. Halini menunjukkan bahwa parameter-parameter kualitasair tanah dangkal yang telah melebihi standar BakuMutu Air Kelas I antara lain; TDS, BODS, COD,DO, Fosfat, Nitrat, Nitrit, Amenia, Besi, Klorida,Sulfida, Fenol dan Total Koliform. Un sur-un surpencemar air lindi sampah dari TPA Sampah Suwungberinfiltrasi masuk ke dalam akifer air tanah dangkal

    65~ ..... ----.-~ . .

  • 5/14/2018 Pengaruh Lindi Tpa Suwung Terhadap Air Tanah Dangkal Di Denpasar

    6/6

    ECOiROPHIC VO LU ME 3 NO M O R 2 TAHU N 2008

    disebabkan oleh tingkat curah hujan yang tinggi.Tingkat curah hujan rata-rata pada musim hujan dilokasi penelitian yang tinggi yaitu 1041-1408 mm!tahun dan curah hujan tertinggi terjadi pada bulanJanuari 410 mm (BMG Wilayah III Denpasar 2008).Masuknya air hujan ke dalam timbunan sampah akanmenghanyutkan komponen-komponen sampah yangte1ah proses dekomposisi yang menghasilkan air lindisampah (leachate) kernudian merembes keluar dariTPA Sampah sehingga menimbu1kan pencemaranpada air tanah dangkal dan badan air 1ainnya di sekitarTPA Sampah (Widyatmoko dkk, 2001). Pencemaranair Iindi sampah akibat air hujan mencuci sampahyang sudah busuk serta segala kotoran yang terjerapdi dalamnya. Air lindi tersebut ada yang mengalirdi permukaan tanah yang dampaknya pada airpermukaan dan menimbulkan bau dan penyakit,sedangkan air lindi yang merembes ke dalam air tanahakan menimbulkan pencemaran air tanah dangkal disekitarnya (Sudradjat 2002). Selain itu, meningkatnyakonsentrasi unsur-unsur pencernar pada kualitas airtanah dangkal juga dipengaruhi oleh jenis tanah didaerah penelitian yang memiliki porousitasitas tinggidan permeabilitas rendah yaitu jenis tanah aluvial(fine sand 95%) serta topografi di daerah penelitianterletak pada ketinggian 0-1 m dari permukaan airlaut dengan kemiringan lereng 0-0,5 %, dimana elevasitanah di TPA dengan kedalaman elevasi muka airtanah yang tingkat kemiringan datar, maka air lindisampah (leachate) akan berpotensi berinfitrasi ke akiferbebas sehingga kualitas air tanah dangkal sekitarnyamenurun.Status Kualitas AirBerdasarkan hasil perhitungan Indeks Pencemaranmenunjukkan bahwa IP kualitas air tanah dangkalpada lokasi Ll =15,62, L2 = 14,81, L3 = 13,21 dan L4= 4,78. Dari ketiga lokasi (L1, L2 dan L3) diperolehnilai Indeks Pencemaran (IP) tergolong pada tingkatantercemar berat, sedangkan pada lokasi L4 (sebagaikontrol) tergolong tingkatan cemar ringan.

    STh1PULAN DAN SARANSimpuIan1. Parameter kualitas air lindi sampah (leachate) dariTPA Sampah Suwung yang konsentrasinya telahmelampaui ambang batas Baku Mutu Air LimbahDomestik berdasarkan Peraturan Gubernur BaliNomor 8 Tahun 2007 adalah Suhu, TDS, BOD,COD, N03, N02, NH3, Fe, H2S dan Fenol.Untuk parameter Bau, DO, P04, CI, S04 danTotal Koliform tidak tercantumkan dalam standarBaku Mutu Air Limbah Domestik dalam PeraturanGubernur Bali Nomor 8 Tahun 2007.2. Air lindi sampah (leachate) dari TPA SampahSuwung berpengaruh terhadap kualitas air tanahdangkal pada jarak I - 125 m dari TPA (Ll), jarak125 - 250 m dari TPA (L2) dan jarak 250 - 375

    I SSN : 1 90 7-5 62 6

    m dari TPA (L3). Parameter yang berpengaruhpada L1 adalah TDS, BODS, COD, DO, P04,N03, N02, NH3, Fe, Cl, H2S, Feno1 dan TotalKo1iform; Parameter yang berpengaruh pada L2ada1ah TDS, BODS, COD, DO, P04, N02, NH3,H2S,- Fenol dan Total Coliforrns; dan Parameteryang berpengaruh pada L3 adalah BODS, COD,DO, P04, N02, NH3, H2S, Fenol dan TotalKo1iforrn.3. Status kualitas air tanah dangkal yang berada padajarak 1 - 375 meter dari TPA Sampah Suwungsudah tergo1ong dalam tingkatan tercemar berat.

    Saran1. Untuk instansi terkait yang bertanggung jawabterhadap pengelolaan TPA Sampah Suwung (DinasKebersihan dan Pertamanan) Kota Denpasar danKabupaten Badung diharapkan perlu adanya suatu

    tindakan untuk memperbaiki sistern pengelolaanTPA Sampah Suwung, khususnya pengelolaanair lindi sampah agar tidak terjadi pencemaranterhadap kualitas air tanah dangkal sekitarnya.2. Diharapkan p a da pengelola PDAM agarmemprogramkan pelayanan jaringan PDAM kepemukirnan penduduk di sekitar TPA Suwungagar masyarakat mendapatkan pelayanan air bersihkarena kualitas air tanah dangkal sudah tergolongpencemaran berat akibat perembesan air lindisampah dari TPA Sampah Suwung.3. Untuk masyarakat yang berrnukim di sekitar TPASampah Suwung sebaiknya tidak menggunakan airtanah dangkal (air sumur) untuk kebutuhan minumdan masak-memasak.4. Diharapkan pada para peneliti agar dilakukanpenelitian lanjutan dengan menggunakan MetodeGeolistrik Resistivitas dengan tujuan untukmengetahui keberadaan dan pola penyebaran dariakumulasi rembesan air lindi sampah (leachate) diTPA Sampah Suwung,

    DAFTAR PUSTAKAEffendi, H. 2003. TelaahKualitas Air Bagi Pengelola Sumber Daya

    dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yoyakarta.Erini, Y dan Alfrida. 1999. Parameter Kunci Limbah Cairo PU-SARPEDAL. Jakarta.Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Penerbit Kanisius. Yo-gyakarta.Husin, Y , A. 1988. Penuntun Sifat Fisik - Kirnia Air. Kursus Pe-nyusunan AMDAL Angkatan VI. 1 Agustus - 1 Oktober1988. PPLH IPB. Bogar.Slamet, IS. 1994. Kesehatan Lingkungan. Gajah Mada UniversitiyPress. Yogyakarta.Sundra, IK. 1997. Pengaruh TPA Sampah Terhadap Kualitas AirSumur di Wilayah Suwung, Denpasar.Wardhana. 2001. Dampak. Pencemaran Lingkungan. PenerbitAndi Offset. Yogyakarta.Widyatmoko, H. Sintorini. 200 1.Menghindari, Mengolah dan me-nyingkirkan Sampah. Penerbit PT. Dinasfindo Adiperkasa

    Internasional. Jakarta. \'~h,

    66