pondasi dangkal penurunan elastik

15
1 PENURUNAN PONDASI DANGKAL BEBAN YANG ADA DIATAS TANAH Seperti timbunan (pondasi menerus), bangunan gedung, jembatan (pondasi telapak) dan lain lain menyebabkan terjadi penurunan tanah. Penurunan disebabkan oleh : a. Deformasi partikel tanah b. Relokasi partikel tanah c. Keluarnya air dari rongga pori, dan karena hal lain. Umumnya penurunan tanah dikatagorikan menjadi 2 yaitu : 1. Penurunan Consolidasi Consolidation settlement) 2. Penurunan elastik (Elastic Settlement ). PENURUNAN ELASTIK Penurunan elastik pondasi dangkal dapat diestimasi menggunakan teori elastik. Dari Hukum Hooke’s diaplikasikan pada gambar ini.

Upload: mawar99

Post on 11-Jun-2015

1.859 views

Category:

Documents


35 download

DESCRIPTION

Pondasi Dangkal-PENURUNAN ELASTIK

TRANSCRIPT

Page 1: Pondasi Dangkal PENURUNAN ELASTIK

1

PENURUNAN PONDASI DANGKAL

BEBAN YANG ADA DIATAS TANAH Seperti timbunan (pondasi menerus),

bangunan gedung, jembatan (pondasi telapak) dan lain lain menyebabkan terjadi

penurunan tanah. Penurunan disebabkan oleh :

a. Deformasi partikel tanah

b. Relokasi partikel tanah

c. Keluarnya air dari rongga pori, dan karena hal lain.

Umumnya penurunan tanah dikatagorikan menjadi 2 yaitu :

1. Penurunan Consolidasi Consolidation settlement)

2. Penurunan elastik (Elastic Settlement ).

PENURUNAN ELASTIK

Penurunan elastik pondasi dangkal dapat diestimasi menggunakan teori elastik.

Dari Hukum Hooke’s diaplikasikan pada gambar ini.

Page 2: Pondasi Dangkal PENURUNAN ELASTIK

2

( )∫ ∫ ∆−∆−∆== dzE

dzS ysxsz

s

ze σµσµσε1

Dimana :

Se = Penurunan elastik

Es = Modulus elastisitas

H = tebal lapisan

Us = Voisson’s ratio

∆σx, ∆σy, ∆σz = Penambahan tegaangan akibat beban yang bekerja.

Jika tanah fleksibel (Bowles, 1978) besar penurunan dapat ditentukan dengan

persamaan :

( ) fs

s

s

oe IIE

BqS2

1'

µα

−=

qo = Beban yang bekerja pada pondasi

µs = Poisson’s ratio tanah

Es = Modulus elastisitas rata-rata diukur dari z = 0 sampai z = 4 B

B’ = B/2 dipusat pondasi

B’ = B untuk ditepi pondasi

Is = faltor bentuk

If = faktor kedalaman.

Is menurut Stainbrenner, 1934 adalah :

211

21FFI

s

s

µ

−+=

F1 dan F2 diperoleh dari tabel dibawah ini dimana

Untuk menghitung penurunan di pusat pondasi digunakan

αααα = 4

m’ = L/B dan n’=H/(B/2)

Untuk menghitung penurunan di pojok pondasi digunakan

αααα = 1

m’ = L/B dan n’=H/B

Page 3: Pondasi Dangkal PENURUNAN ELASTIK

3

Page 4: Pondasi Dangkal PENURUNAN ELASTIK

4

Page 5: Pondasi Dangkal PENURUNAN ELASTIK

5

Page 6: Pondasi Dangkal PENURUNAN ELASTIK

6

If (Fox, 1948) merupakan fungsi dai Df/B, L/b dan µs seperti terlihat pada grafik

dibawah ini.

Page 7: Pondasi Dangkal PENURUNAN ELASTIK

7

Penurunan elastik untuk pondasi rigid diestimasi dengan persamaan adalah :

Se(rigid) = 0,93Se(flexibel,centre)

Untuk tanah yang tidak homogen Bowles 1987 merekomendasikan nilai Es :

Page 8: Pondasi Dangkal PENURUNAN ELASTIK

8

∆=∑

Z

ZEE

s

s

)1(

Esi = modulus elastisitas untuk tebal lapisan ∆Z

Z = H atau 5 H ambil yang terkecil

Contoh Soal :

Pondasi rigid dengan ukuran 1 x 2 m seperti gambar diatas tentukan besar

penurunan dipusat pondasi.

∆=∑

Z

ZEE

s

s

)1(=(10000 x 2 + 8000 x 1 + 12000 x 2 ) / 5 = 10400 kN/m2

Untuk penurunan dipusat pondasi :

Untuk menghitung penurunan di pusat pondasi digunakan

α = 4

m’ = L/B = 2 / 1 = 2 dan n’=H/(B/2) = 5 / (1/2) = 10

Dari grafik diperoleh :

F1 = 0,641 dan F2 = 0,031

Page 9: Pondasi Dangkal PENURUNAN ELASTIK

9

Page 10: Pondasi Dangkal PENURUNAN ELASTIK

10

Is menurut Stainbrenner, 1934 adalah :

716,0031,03,01

3,02641,0

1

2121 =×

−+=

−+= FFI

s

s

µ

Penentuan If :

Df/B = 1/1 = 1, L/B = 2/1 = 2 dan µs = 0,3 dari grafik doperoleh If = 0,709

Page 11: Pondasi Dangkal PENURUNAN ELASTIK

11

( ) fs

s

s

oe IIE

BqS

21

α−

= = 150 x 4 x ½ x ((1-0,32)/10400) x 0,716 x 0,709 = 0,0133 m

= 13,3mm.

Se(rigid) = 0,93Se(flexibel,centre)

Se(rigid) = 0,93 x 13,3 = 12,40 mm

PENURUNAN ELASTIK UNTUK PONDASI PADA LEMPUNG JENUH

Janbu dan kawan kawan merokomendasikan untuk menghitung penurunan elastik

dilempung jenuh (µs= 0,5) untuk pondasi fleksibel adalah :

s

o

eE

BqAAS 21=

A1 fungsi H/B dan L/B dan untuk A2 fungsi Df/B.

Christian dan Carrier (1978) memodifikasi nilai A1 dan A2 seperti pada gambar

dibawah ini.

Page 12: Pondasi Dangkal PENURUNAN ELASTIK

12

PENURUNAN ELASTIK UNTUK TANAH BERPASIR

Penurnan elastic untuk tanah berbutir dievaluasi menggunakan semiemperikal

menggunakan factor mempengaruhi reganngan yang diusulkan Schmertmann

(1978) adalah :

ZE

IqqCCS

s

z

e ∆

−= ∑

21

C1 = Faktor koreksi kedalaman pondasi = 1 – 0,5 {q / (q’ – q)}

C2 = Koreksi faktor creep = 1 + 0,2 Log ( T / 0,1)

T = waktu dalam tahun

q = tekanan pada pondasi

Page 13: Pondasi Dangkal PENURUNAN ELASTIK

13

q = γ x Df

Iz = Faktor regangan

Untuk pondasi bulat dan bujur sangkar,

Iz = 0,1 untuk z = 0

Iz = 0,5 untuk z = z1 = 0,5 B.

Untuk pondasi dengan L/B ≥ 10

Iz = 0,2 untuk z = 0

Iz = 0,5 untuk z = z1 = B

Iz = 0 untuk z = z2 = 4B

Untuk L/B antara 1 – 10 diinterpolasi

PARAMETER TANAH UNTUK PERHITUNGAN PENURUNAN ELASTIK

Nilai modulus elastic tanah sepeti pada table dibawah ini

Page 14: Pondasi Dangkal PENURUNAN ELASTIK

14

Berdasarkan uji SPT , Schmertmann (1970) modulus elastisitas adalah :

608NP

E

o

s =

N60 = nilai NSPT

Pa = 100 kN/m2

Es (kN/m2) = 766 N

Es (ton/ft2) = 8 N

Berdasarkan uji sondir :

Es = 2 x qc

Schmertmann (1978) menyarankan nilai modulus elastisitas adalah :

Es = 2,5 x qc � Untuk pondasi bulat dan bujur sangkar

Es = 3,5 x qc � Untuk pondasi menerus

Untuk tanah lempung besar modulus elatisitas adalah :

Es = 250 Cu sampai 500 Cu � Tanah Normal konsolidasi

Es = 750 Cu sampai 1000 Cu � Tanah Overkonsolidasi

Cu = Kuat geser lempung jenuh.

CONTOH SOAL

Pondasi pada pasir dengan ukuran 3 m x 3 m, seperti gambar dibawwah ini :

Page 15: Pondasi Dangkal PENURUNAN ELASTIK

15