perencanaan pondasi dangkal-(gedung unimal)

114
PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal' Iqlal Suriansyah(0604101010027) 1 BAB I PENDAHULUAN Pondasi didefinisikan sebagai bagian bangunan bawah tanah yang berfungsi meneruskan beban konstruksi yang dilimpahkan melalui kolom ke lapisan tanah dasar yang berada di bawah pondasi. Semua beban akan disalurkan pada pondasi tersebut, baik dari bagian bangunan atas tanah (upper structure) maupun bagian bangunan bawah tanah (sub structure). Suatu perencanaan pondasi dikatakan benar apabila beban yang diteruskan oleh pondasi ke tanah tidak melampaui kekuatan atau daya dukung tanah yang bersangkutan. Apabila kekuatan tanah dilampaui, maka akan terjadi keruntuhan pada tanah atau penurunan yang berlebihan pada konstruksi. Oleh karena itu dalam perencanaan struktur bawah seperti pondasi, perlu diperhatikan sifat-sifat tanah bila tanah itu dilakukan pembebanan. Masalah yang akan terjadi adalah penurunan (settlement) pada konstruksi yang didirikan pada tanah tersebut dan terjadi retakan jika lapisan tanah mengalami pembebanan. Konstruksi yang didirikan pada tanah tersebut biasanya akan mengalami penurunan dan retakan yang berbeda, disebabkan karena massa tanah dan beban yang diterima berbeda-beda. Oleh karena itu, elemen-elemen pondasi harus direncanakan dengan baik, pada tingkat kapasitas daya dukung yang aman dan batas penurunan sampai batas yang dapat diterima. Walaupun demikian, akibat perancangan yang buruk, baik karena kecerobohan dan kurangnya kemampuan merekayasa, dapat juga menimbulkan masalah pada konstruksi tersebut. Dalam perencanaan ini, konstruksi yang menjadi tinjauan adalah Gedung Perkuliahan Universitas Malikussaleh yang terletak di Reulet kabupaten Aceh Utara Nanggroe Aceh Darussalam . Konstruksi bagian bawah tanah (sub structure) yang direncanakan adalah pondasi dangkal (pondasi tapak) yang berbentuk bujur sangkar. Desain pondasi meliputi kedalaman perletakan tapak pondasi (D f ) dan lebar tapak

Upload: iqlal-suriansyah

Post on 05-Jul-2015

846 views

Category:

Documents


30 download

DESCRIPTION

Perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

TRANSCRIPT

Page 1: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pondasi didefinisikan sebagai bagian bangunan bawah tanah yang berfungsi

meneruskan beban konstruksi yang dilimpahkan melalui kolom ke lapisan tanah dasar

yang berada di bawah pondasi. Semua beban akan disalurkan pada pondasi tersebut,

baik dari bagian bangunan atas tanah (upper structure) maupun bagian bangunan

bawah tanah (sub structure). Suatu perencanaan pondasi dikatakan benar apabila

beban yang diteruskan oleh pondasi ke tanah tidak melampaui kekuatan atau daya

dukung tanah yang bersangkutan. Apabila kekuatan tanah dilampaui, maka akan

terjadi keruntuhan pada tanah atau penurunan yang berlebihan pada konstruksi. Oleh

karena itu dalam perencanaan struktur bawah seperti pondasi, perlu diperhatikan

sifat-sifat tanah bila tanah itu dilakukan pembebanan.

Masalah yang akan terjadi adalah penurunan (settlement) pada konstruksi

yang didirikan pada tanah tersebut dan terjadi retakan jika lapisan tanah mengalami

pembebanan. Konstruksi yang didirikan pada tanah tersebut biasanya akan

mengalami penurunan dan retakan yang berbeda, disebabkan karena massa tanah dan

beban yang diterima berbeda-beda.

Oleh karena itu, elemen-elemen pondasi harus direncanakan dengan baik,

pada tingkat kapasitas daya dukung yang aman dan batas penurunan sampai batas

yang dapat diterima. Walaupun demikian, akibat perancangan yang buruk, baik

karena kecerobohan dan kurangnya kemampuan merekayasa, dapat juga

menimbulkan masalah pada konstruksi tersebut.

Dalam perencanaan ini, konstruksi yang menjadi tinjauan adalah Gedung

Perkuliahan Universitas Malikussaleh yang terletak di Reulet kabupaten Aceh Utara

Nanggroe Aceh Darussalam . Konstruksi bagian bawah tanah (sub structure) yang

direncanakan adalah pondasi dangkal (pondasi tapak) yang berbentuk bujur sangkar.

Desain pondasi meliputi kedalaman perletakan tapak pondasi (Df) dan lebar tapak

Page 2: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

2

(B), yang disesuaikan dengan beban yang bekerja di atas pondasi tersebut. Data tanah

yang digunakan untuk perencanaan pondasi Gedung ini adalah data sondir atau CPT

(Cone Penetration Test) yang dapat dilihat pada lampiran. Untuk perencanaan ditinjau

3 tipe pembebanan antara lain :

1. Tipe Besar → Untuk beban > 75 Ton diambil titik I6 (103,6 Ton)

2. Tipe sedang → Untuk beban 50 – 75 Ton diambil titik C3 (62,7 Ton)

3. Tipe kecil → Untuk beban ≤ 50 Ton diambil titik J6 (41,0 Ton)

Page 3: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

3

BAB II

METODE PERENCANAAN

2.1 Beban Rencana

Beban rencana dibutuhkan dalam menentukan jenis dan bentuk pondasi yang

direncanakan pada suatu konstruksi. Beban rencana yang ditinjau terdiri dari beban

mati dan beban hidup. Perhitungan beban rencana dilakukan dengan memperhatikan

beban mati dan beban hidup yang bekerja pada setiap bagian dari konstruksi

bangunan tersebut, dengan berpedoman pada Peraturan Pembebanan Indonesia (PPI)

1983.

2.1.1 Beban Mati

Beban mati merupakan berat sendiri dari kontruksi, baik bagian atas

(upper structure) maupun bagian bawah (sub structure) yang bersifat tetap. Berat

konstruksi bagian atas meliputi berat konstruksi kuda-kuda, berat penutup atap,

berat palfon, berat listplank, berat ring balok, berat balok, berat dinding, berat

lantai, berat balok lantai, berat sloof, dan berat perlengkapan lainnya yang bersifat

tetap. Sedangkan berat konstruksi bagian bawah adalah berat sendiri dari pondasi

yang direncanakan.

Untuk perhitungan dari berat sendiri bahan – bahan bangunan dan dari

beberapa komponen gedung yang harus ditinjau di dalam menentukan beban mati,

harus diambil menurut tabel 2.1 PPI-1983, yaitu sebagai berikut :

Bj beton = 2400 kg/m3

Bj dinding bata = 1700 kg/m3

Bj tegel + spesi = 2200 kg/m3

Berat plafon + penggantung = 18 kg/m2

Bj kayu seumantok = 980 kg/m3

Berat atap genteng = 50 kg/m2

Page 4: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

4

2.1.2 Beban Hidup

Menurut PPI-1983, beban hidup adalah semua beban yang terjadi akibat

penggunaan gedung, termasuk di dalamnya beban-beban pada lantai, yang berasal

dari barang-barang yang berpindah, mesin-mesin, serta peralatan-peralatan

lainnya yang mendukung selama penggunaan konstruksi gedung tersebut.

Maka berdasarkan PPI-1983, dapat dilihat besarnya beban hidup yang

bekerja pada lantai gedung (Tabel 3.1 halaman 17), seperti berikut ini :

Lantai sekolah, ruang kuliah, kantor, toko, toserba, restoran, hotel, asrama,

dan rumah sakit = 250 kg/m2 (poin c)

Tangga, bordes tangga, dan gang dari yang disebut dalam poin c

= 300 kg/m2 (poin h)

Sedangkan koefisien reduksi beban hidup, dapat dilihat pada PPI-1983,

Tabel 3.3 halaman 21, seperti berikut ini :

Lantai sekolah & ruang kuliah pada gedung pendidikan = 0,90

Gang dan tangga pada gedung pendidikan dan kantor = 0,75

2.2 Klasifikasi Pondasi

Pondasi menurut Bowles (1983) dapat diklasifikasikan menjadi dua macam,

yaitu :

1. Pondasi dangkal, dinamakan sebagai alas, tapak, tapak tersebar atau pondasi

rakit (mats). Kedalaman umumnya D/B ≤ 1, namun bisa saja lebih.

2. Pondasi dalam, tiang pancang, tembok/tiang yang dibor, atau kaison yang

dibor. D/B ≥ 4 dengan suatu tiang pancang.

Berdasarkan pemakaiannya, pondasi dibedakan atas beberapa jenis seperti

berikut :

1. Pondasi untuk gedung (baik yang dangkal maupun yang dalam).

Page 5: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

5

2. Pondasi untuk cerobong udara, menara radio dan menara televisi, pilar

jembatan, peralatan industri dan sebaginya (baik yang dangkal maupun yang

dalam).

3. Pondasi untuk pelabuhan atau bangunan laut.

4. Pondasi untuk mesin yang berputar.

5. Elemen-elemen pondasi untuk mendukung galian atau massa tanah seperti

untuk kepala (abutment) dan pilar jembatan, penahan butiran bijih logam,

batubara dan lain sebagainya.

2.2.1 Persyaratan Umum Pondasi

Sebuah pondasi harus mampu memenuhi beberapa persyaratan stabilitas

dan deformasi. Adapun persyaratan stabilitas dan deformasi antara lain :

1. Kedalaman harus memadai untuk menghindarkan pergerakan tanah lateral

dari bawah pondasi, khususnya untuk pondasi telapak dan pondasi rakit.

2. Kedalaman harus berada di bawah daerah perubahan volume musiman

yang disebabkan oleh pembekuan, pencairan dan pertumbuhan tanaman.

3. Sistem harus tahan terhadap penggulingan, rotasi, penggelinciran atau

pergeseran tanah.

4. Sistem harus aman terhadap korosi atau kerusakan yang disebabkan oleh

bahan yang berbahaya yang terdapat di dalam tanah.

5. Sistem harus cukup mampu beradaptasi terhadap beberapa perubahan

geometri konstruksi atau lapangan selama proses pelaksanaan dan mudah

dimodifikasi seandainya perubahan perlu dilakukan.

6. Metode pemasangan pondasi harus seekonomis mungkin.

7. Penurunan harus dapat ditolerir oleh elemen pondasi dan elemen

bangunan atas.

8. Pondasi dan konstruksinya harus memenuhi syarat standar untuk

perlindungan lingkungan.

Page 6: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

6

Selain itu, persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi dalam

perancangan pondasi adalah :

1. Faktor aman terhadap keruntuhan akibat terlampauinya daya dukung harus

dipenuhi. Dalam hitungan daya dukung, umumnya digunakan faktor aman

(safety factor/SF) 3.

2. Penurunan pondasi harus masih dalam batas-batas nilai yang

ditoleransikan. Khususnya penurunan yang tidak seragam (differential

settlement) harus tidak mengakibatkan kerusakan pada struktur.

2.2.2 Pemilihan Jenis Pondasi Dangkal (D/B ≤ 1)

Jenis pondasi dangkal dapat dibedakan dalam beberapa model, yaitu :

1. Pondasi sebar, tapak dinding

Pemakaiannya : pada kolom-kolom individual; dinding.

Kondisi tanah terapan : setiap kondisi dimana kapasitas dukung memadai

untuk beban yang diterapkan. Dapat dipakai pada lapisan tunggal; lapisan

keras (firm) di atas lapisan lunak atau lapisan lunak di atas lapisan kaku.

2. Pondasi tapak kombinasi

Pemakaiannya : dua sampai empat kolom pada tapak dan atau ruang

terbatas.

Kondisi tanah terapan : sama seperti untuk tapak sebar tersebut di atas.

3. Pondasi rakit

Pemakaiannya : beberapa deret kolom sejajar; beban kolom yang berat;

dipakai untuk mengurangi penurunan diferensial.

Kondisi tanah terapan : kapasitas daya dukung tanah pada umumnya

kurang daripada untuk tapak sebar, dan lebih dari luas denah akan tertutup

oleh tapak sebar.

Page 7: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

7

2.3 Kemampuan Dukung Pondasi Dangkal (Pondasi Tapak)

Besarnya kapasitas dukung izin (qa) dari suatu desain pondasi tergantung dari

sifat-sifat teknis tanah, kedalaman, dimensi pondasi, dan besarnya penurunan yang

ditoleransi (Hardiyatmo, 2002). Perhitungan kapasitas dukung dapat dilakukan

berdasarkan data dari uji tanah di laboratorium, uji di lapangan, dan/atau dengan cara

empiris didasarkan pada alat uji tertentu, seperti uji SPT, uji kerucut statis (sondir)

dan lain-lain.

Faktor - faktor daya dukung untuk dipakai dalam persamaan daya dukung

Terzaghi dapat diperkirakan sebagai :

0,8 N q = 0,8 N = q c

Dimana q c dirata – ratakan sepanjang selang kedalaman mulai dari sekitar

B/2 di atas sampai 1,1 B di bawah alas telapak. Taksiran ini harus dapat diterapkan

untuk D/B ≤ 1,5.

Pondasi bujur sangkar untuk tanah berkohesi ;

q ult = 48 – 0,009(300 - q c ) 5,1 (kg/cm2) .......... (2.1)

Pondasi bujur sangkar untuk lempung;

q ult = 5 + 0,34 q c (kg/cm2) .......... (2.2)

Persamaan (2.1) dan (2.2) didasarkan atas bagan – bagan yang diberikan oleh

Schmertmann (1978) berdasarkan acuan yang tak diterbitkan oleh Awakti.

2.4 Penurunan (Settlement)

Bilamana suatu lapisan tanah lempung jenuh air yang mampu mampat

(compressible) diberi penambahan beban, maka penurunan (settlement) akan terjadi

dengan segera. Koefisien rembesan lempung adalah sangat kecil dibandingkan

dengan koefisien rembesan pasir sehingga penambahan tekanan pori yang disebabkan

oleh pembebanan akan berkurang secara lambat laun dalam waktu yang sangat lama.

Jadi untuk tanah lempung-jenuh, perubahan volume yang disebabkan oleh keluarnya

air dari dalam pori (yaitu konsolidasi) akan terjadi setelah penurunan segera.

Page 8: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

8

Penurunan konsolidasi tersebut biasanya jauh lebih lama dibandingkan dengan

penurunan segera.

Penurunan segera atau penurunan elastis dari suatu pondasi terjadi dengan

segera setelah pemberian beban tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan kadar air.

Besarnya penurunan ini akan tergantung pada ketentuan dari pondasi dan tipe dari

material dimana pondasi tersebut berada.

Ada beberapa sebab terjadinya penurunan akibat pembebanan, yaitu :

1. Kegagalan atau keruntuhan geser akibat terlampauinya daya dukung tanah.

2. Kerusakan atau terjadi defleksi yang besar pada pondasinya.

3. Distorsi geser (shear distortion) dari tanah pendukungnya.

4. Turunnya tanah akibat perubahan angka pori.

Penurunan (settlement) pondasi yang terletak pada tanah berbutir halus yang

jenuh dapat dibagi 3 komponen, yaitu : penurunan segera (immediate settlement),

penurunan konsolidasi primer, dan penurunan konsolidasi sekunder (Hardiyatmo,

2002). Penurunan total adalah jumlah dari ketiga penurunan tersebut.

Berdasarkan rumus untuk menghitung kapasitas daya dukung izin

sebagaimana dikutip dari Hardiyatmo (2002), Meyerhoff (1956) menyatakan bahwa

toleransi penurunan yang diizinkan adalah sebesar 1” (2,54 cm). Perhitungan

kestabilan terhadap penurunan dilakukan untuk setiap lapisan tanah di bawah

pondasi, dimana tinjauan perhitungan penurunannya dilakukan di tengah-tengah tiap

lapisan tanah tersebut.

Perhitungan penyebaran tegangan akibat pembebanan dilakukan dengan

metode penyebaran 2V : 1H (2 vertikal berbanding 1 horizontal). Menurut

Hardiyatmo (2002), metode yang diberikan Boussinesq ini sangat sederhana untuk

menghitung penyebaran tegangan akibat pembebanan. Dengan metode penyebaran

ini, lebar dan panjangnya bertambah 1 meter untuk tiap penambahan kedalaman 1

meter. Untuk pondasi dangkal (pondasi tapak) yang berbentuk bujur sangkar dan

Page 9: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

9

pondasi memanjang, penyebaran tegangan dengan metode 2V : 1H ini digambarkan

sebagai berikut :

Pu

Pondasi B x L

B

L

L + Z

B + Z

Z

1

2

Pondasi memanjang

Q = qB

2

1

B + Z

Z

Gambar 2.1 Penyebaran tegangan metode 2V : 1H

Pertambahan tegangan vertikal pada kedalaman Z adalah :

))(( ZLZB

P

A

PP u

z

u

.......... (2.3)

Untuk pondasi yang berbentuk bujur sangkar, lebar sama dengan panjangnya

(B=L) sehingga persamaan di atas menjadi :

2)( ZB

P

A

PP u

z

u

.......... (2.4)

Untuk pondasi sumuran, dengan asumsi (B+Z) sebagai diameter penyebaran

tegangan, maka persamaan di atas dapat dimodifikasi menjadi :

2)(

4

1ZB

P

A

PP u

z

u

.......... (2.5)

dimana :

∆P = pertambahan tegangan vertikal pada kedalaman Z (kg/cm2);

Pu = beban yang bekerja (kg);

Az = luas pada kedalaman Z (cm2);

B = lebar tapak pondasi (cm);

Page 10: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

10

Z = kedalaman titik yang ditinjau dari dasar pondasi (cm).

Penurunan yang terjadi dihitung dengan metode Sanglerat (1976).

Schmertmann (1977), mengatakan bahwa metode Sanglerat ini dikembangkan dari

metode Buisman, tapi dengan korelasi qc dari banyak penyelidikan yang telah

dilakukan. Pada metode ini, banyak para ahli menggunakan persamaan :

03,2

n

i c

iq

PHH .......... (2.6)

dimana :

∆H = penurunan yang terjadi (cm)

Hi = tebal lapisan yang ditinjau (cm)

∆P = pertambahan tegangan vertikal pada kedalaman Z (kg/cm2)

qc = nilai tahanan konus (qc rata-rata) pada lapisan yang ditinjau (kg/cm2)

0 = nilai koefisien Sanglerat berdasarkan nilai qc rata-rata seperti diperlihatkan

pada tabel 2.1

Tabel 2.1 Nilai 0 menurut Sanglerat (1972) berdasarkan nilai qc.

Tipe Tanah qc

(kg/cm2) 0

Recent Alluvium (CL)

Recent Alluvium (CL)

Peaty Soils

< 7

7 – 20

≥ 20

< 20

≥ 30

0,15 – 0,40

0,40 – 0,80

0,80 – 1,70

0,50 – 1,00

0,80 – 1,50

w = 90 – 130%

1,50 – 3,00

w > 300%

> 3,00

Page 11: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

11

BAB III

PERHITUNGAN PEMBEBANAN

Pembebanan dari konstruksi bangunan yang dilimpahkan ke setiap titik

pondasi dihitung dengan membaginya menjadi beban dari konstruksi lantai I, lantai

II, lantai III dan beban atap. Perhitungan dilakukan dengan memperhatikan beban

mati dan beban hidup yang bekerja pada setiap bagian dari konstruksi bangunan

tersebut, serta dengan berpedoman pada Peraturan Pembebanan Indonesia (PPI) 1983.

untuk lebih jelasnya diuraikan sebagai berikut:

3.1 Pembebanan Konstruksi Lantai I

Yang menjadi beban dari konstruksi lantai I adalah :

Berat sloof

Berat kolom lantai I

Berat dinding lantai I

Berat tangga

Berat plat bordes

Berat kamar mandi

Perhitungan berat pintu dan jendela pada dinding dengan kayu direncanakan

menggunakan jenis kayu seumantok dengan BJ = 980 Kg/m3 berdasarkan

(PPKI)1978 dan untuk kaca jendela dengan ketebalan antara 3mm-5mm

diperhitungkan dengan BJ = 10 Kg/m3.

Berat Pintu PK1 :

Batang vertikal = 2 x 0,05 x 0,15 x 2,2 x 980 = 32,34 kg

Batang Horizontal = 1 x 0,05 x 0,15 x 1,50 x 980 = 11,025 kg

Batang Ventilasi Vertikal = 3 x 0,05 x 0,15 x 0,6 x 980 = 13,23 kg

Batang Ventilasi Horizontal = 4 x 0,05 x 0,15 x 1,5 x 980 = 44,10 kg

Page 12: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

12

Berat daun pintu = 2 x 0,04 x 0,8 x 2,15 x 980 = 134,848 kg

Berat Kusen Vertikal = 3 x 0,12 x 0,03 x 0,60 x 980 = 6,35 kg

Berat Kusen Horizontal = 4 x 0,12 x 0,03 x 0,80 x 980 = 11,3 kg

Berat Kaca = 2 x 0,56 x 0,005 x 0,36 x 10 = 0,020 kg

= 247,333 kg

Berat Pintu PK2 :

Batang vertikal = 2 x 0,05 x 0,15 x 2,2 x 980 = 32,34 kg

Batang Horizontal = 1 x 0,05 x 0,15 x 0,8 x 980 = 5,88 kg

Batang Ventilasi Vertikal = 2 x 0,05 x 0,15 x 0,6 x 980 = 8,82 kg

Batang Ventilasi Horizontal = 2 x 0,05 x 0,15 x 1,5 x 980 = 22,05 kg

Berat daun pintu = 1 x 0,04 x 0,8 x 2,15 x 980 = 67,424 kg

Berat Kusen Vertikal = 2 x 0,12 x 0,03 x 0,60 x 980 = 4,233 kg

Berat Kusen Horizontal = 2 x 0,12 x 0,03 x 0,80 x 980 = 5,65 kg

Berat Kaca = 1x 0,56 x 0,005 x 0,36 x 10 = 0,010 kg

= 146,407 kg

Berat Pintu PK3 :

Batang vertikal = 2 x 0,05 x 0,15 x 2,2 x 980 = 32,34 kg

Batang Horizontal = 1 x 0,05 x 0,15 x 1,70 x 980 = 12,495 kg

Batang Ventilasi Vertikal = 3 x 0,05 x 0,15 x 0,6 x 980 = 13,23 kg

Batang Ventilasi Horizontal = 4 x 0,05 x 0,15 x 1,7 x 980 = 49,98 kg

Berat daun pintu = 2 x 0,04 x 0,8 x 2,15 x 980 = 134,848 kg

Berat Kusen Vertikal = 3 x 0,12 x 0,03 x 0,60 x 980 = 6,35 kg

Berat Kusen Horizontal = 4 x 0,12 x 0,03 x 0,80 x 980 = 11,3 kg

Berat Kaca = 2 x 0,56 x 0,005 x 0,36 x 10 = 0,020 kg

= 260,563 kg

Page 13: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

13

Berat jendela JA1 :

Batang vertikal = 5 x 0,05 x 0,15 x 1,4 x 980 = 51,45 kg

Batang Horizontal = 2 x 0,05 x 0,15 x 2,5 x 980 = 36,75 kg

Berat kaca jendela = 4 x 0,6 x 1,3 x 0,005 x 10 = 0,156 kg

Batang Ventilasi Vertikal = 5 x 0,05 x 0,15 x 0,7 x 980 = 25,725 kg

Batang Ventilasi Horizontal = 2 x 0,05 x 0,15 x 2,5 x 980 = 36,75 kg

Kaca Ventilasi = 4 x 0,005 x 0,6 x 0,6 x 980 = 0,072 kg

= 150,903 kg

Berat jendela JA2 :

Batang vertikal = 5 x 0,05 x 0,15 x 11,38 x 980 = 418,215 kg

Batang Horizontal = 10 x 0,05 x 0,15 x 2,5 x 980 = 183,75 kg

Kaca Jendela = 5 x 0,005 x 0,6 x 1,3 x 980 = 0,195 kg

= 5 x 0,005 x 0,6 x 0,85 x 980 = 0,128 kg

= 602,288 kg

Berat jendela JA3 :

Batang vertikal = 5 x 0,05 x 0,15 x 6,68 x 980 = 245,49 kg

Batang Horizontal = 6 x 0,05 x 0,15 x 2,5 x 980 = 110,25 kg

Kaca Jendela = 5 x 0,005 x 0,6 x 1,3 x 980 = 0,195 kg

= 5 x 0,005 x 0,6 x 0,85 x 980 = 0,128 kg

= 356,063 kg

Berat jendela JA4 :

Batang vertikal = 2 x 0,05 x 0,15 x 1,9 x 980 = 27,93 kg

Batang Horizontal = 2 x 0,05 x 0,15 x 2,5 x 980 = 36,75 kg

Kaca Jendela = 4 x 0,005 x 0,6 x 1,8 x 10 = 0,216 kg

= 64,896 kg

Page 14: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

14

Berat jendela JA5 :

Batang vertikal = 2 x 0,05 x 0,15 x 1,4 x 980 = 20,58 kg

Batang Horizontal = 2 x 0,05 x 0,15 x 0,7 x 980 = 10,29 kg

Berat kaca jendela = 1 x 0,6 x 1,3 x 0,005 x 10 = 0,039 kg

Batang Ventilasi Vertikal = 2 x 0,05 x 0,15 x 0,8 x 980 = 11,76 kg

Batang Ventilasi Horizontal = 2 x 0,05 x 0,15 x 0,7 x 980 = 10,29 kg

Kaca Ventilasi = 1 x 0,005 x 0,6 x 1,8 x 980 = 0,024 kg

= 52,983 kg

Berat Ventilasi VA1 :

Batang vertikal = 2 x 0,05 x 0,15 x 0,7 x 980 = 10,29 kg

Batang Horizontal = 2 x 0,05 x 0,15 x 2,5 x 980 = 36,75 kg

Kaca Jendela = 4 x 0,005 x 0,6 x 0,6 x 10 = 0,072 kg

= 47,112 kg

Berat Ventilasi VA2 :

Batang vertikal = 2 x 0,05 x 0,15 x 0,7 x 980 = 10,29 kg

Batang Horizontal = 2 x 0,05 x 0,15 x 1,3 x 980 = 19,11 kg

Kaca Jendela = 2 x 0,005 x 0,6 x 0,6 x 10 = 0,036 kg

= 29,436 kg

Berat Ventilasi VA3 :

Batang vertikal = 2 x 0,05 x 0,15 x 0,7 x 980 = 10,29 kg

Batang Horizontal = 2 x 0,05 x 0,15 x 0,6 x 980 = 8,82 kg

Kaca Jendela = 1 x 0,005 x 0,6 x 0,6 x 10 = 0,018 kg

= 19,128 kg

Page 15: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

15

1. Titik A2

Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 1036,8 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

= 2764,8 kg

2. Titik A3

Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 1036,8 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Letak Jendela JA3 = 0,15 x 4,5 x 2,5 x 1700 = -2868,75 kg

Berat Jendela JA3 = ½ x ½ x 356,063 = 89,016 kg

= 4116,066 kg

3. Titik A4

Sama seperti beban pada titik A3 yaitu 4116,066 kg

4. Titik A5

Sama seperti beban pada titik A2 yaitu 2764,8 kg

5. Titik B1

Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 1036,8 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6)x 1700 = 4131 kg

Letak Jendela JA2 = 0,15 x 4,5 x 2,5 x 1700 = -2868,75 kg

Berat Jendela JA2 = ½ x 1/3 x 602,8 = 100,47 kg

= 4127,52 kg

Berat Bordes :

Beban Mati (WD) :

Plat bordes = 0,15 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2400 = 1166,4 kg

Page 16: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

16

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

= 1782 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 300 x 0,75 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(1782) + 1,6(729) = 3240 kg

Total beban titik B1 = 4127,52 + 3240 = 7367,52 kg

6. Titik B2

Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 1036,8 kg

= 0,3 x 0,4 x 3,6 x 2400 = 1036,8 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x {½ (3,6) + 1,8}x 1700 = 4131 kg

= 0,15 x 4,5 x 3,6x 1700 = 4131 kg

Letak Pintu PK3 = 0,15 x 2,2 x 1,7 x 1700 = -953,7 kg

Berat Pintu PK3 = 260,563 kg

= 12407,263 kg

Berat Tangga :

Beban Mati (WD) :

Plat tangga = 0,15 x ½ x 3,6 x 4,33 x 2400 = 2805,84 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

= 3421,44 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 300 x 0.75 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3421,44) + 1,6(729) = 5272,128 kg

Page 17: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

17

Total beban titik B2 = 12407,263+ 5272,128 = 17679,391 kg

7. Titik B3

Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6 +3,6 + 3,6) x 2400 = 2592 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

= 4320 kg

8. Titik B4

Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6 +3,6 + 3,6) x 2400 = 2592 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x 3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Letak Ventilasi VA2 = 0,15 x 0,7 x 1,3 x 1700 = - 232,05 kg

Berat Ventilasi VA2 = ½ x 29,436 = 14,718 kg

Letak Pintu PK1 = 0,15 x 2,2 x 1,5 x 1700 = - 841,5 kg

Berat Pintu PK1 = 247,333 kg

= 7639,542 kg

9. Titik B5

Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 1036,8 kg

= 0,3 x 0,4 x 3,6 x 2400 = 1036,8 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x {½ (3,6) + 1,8}x 1700 = 4131 kg

= 0,15 x 4,5 x 3,6x 1700 = 4131 kg

Letak Pintu PK3 = 0,15 x 2,2 x 1,7 x 1700 = -953,7 kg

Berat Pintu PK3 = 260,563 kg

= 12407,263 kg

10. Titik B6

Page 18: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

18

Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 1036,8 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Letak Jendela JA2 = 0,15 x 4,5 x 2,5 x 1700 = -2868,75 kg

Berat Jendela JA2 = ½ x 1/3 x 602,8 = 100,47 kg

= 4127,52 kg

11. Titik C1

Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 1036,8 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 x 2400 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6 +7,2) x 1700 = 4131 kg

Letak Jendela JA2 = 0,15 x 4,5 x 2,5 x 1700 = -2868,75 kg

Berat Jendela JA2 = ½ x 1/3 x 602,8 = 100,47 kg

Letak Jendela JA1 = 0,15 x 1,4 x 2,5 x 1700 = - 892,5 kg

Berat Jendela JA1 = ½ x 150,903 = 75,452 kg

= 5384,072 kg

Berat Tangga :

Beban Mati (WD) :

Plat tangga = 0,15 x ½ x 3,6 x 4,33 x 2400 = 2805,84 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

= 3421,44 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 300 x 0.75 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2 (3421,44) + 1,6 (729) = 5272,128 kg

Page 19: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

19

Berat Bordes :

Beban Mati (WD) :

Plat bordes = 0,15 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2400 = 1166,4 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

= 1782 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 300 x 0,75 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(1782) + 1,6(729) = 3240 kg

Total beban titik C1 = 5384,072 + 5272,128 + 3240

= 13896,2kg

12. Titik C3

Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6 + 3,6) x 2400 = 1555,2 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 7,2) x 1700 = 6196,5 kg

Letak Pintu PK1 = 0,15 x 2,2 x 1,5 x 1700 = - 841,5 kg

Berat Pintu PK1 = 247,333 kg

Letak Ventilasi VA2 = 0,15 x 0,7 x 1,3 x 1700 = - 232,05 kg

Berat Ventilasi VA2 = ½ x 29,436 = 14,718 kg

= 10741,801 kg

13. Titik C4

Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6 + 3,6) x 2400 = 1555,2 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Page 20: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

20

Letak Ventilasi VA2 = 0,15 x 0,7 x 1,3 x 1700 = - 232,05 kg

Berat Ventilasi VA2 = ½ x 29,436 = 14,718 kg

Letak Ventilasi VA1 = 0,15 x 0,7 x 2,5 x 1700 = - 446,25 kg

Berat Ventilasi VA1 = ½ x 47,112 = 23,556 kg

= 8847,774 kg

14. Titik C6

Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 1036,8 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Letak Jendela JA2 = 0,15 x 4,5 x 2,5 x 1700 = -2868,75 kg

Berat Jendela JA2 = ½ x 1/3 x 602,8 = 100,47 kg

Letak Jendela JA1 = 0,15 x 1,4 x 2,5 x 1700 = - 892,5 kg

Berat Jendela JA1 = ½ x 150,903 = 75,452 kg

= 9515,072 kg

15. Titik D1

Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 1036,8 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Letak Jendela JA1 = 2 x 0,15 x 1,4 x 2,5 x 1700 = -1785 kg

Berat Jendela JA1 = 2 x ½ x 150,903 = 150,903 kg

= 7335,303 kg

16. Titik D3

Sama seperti beban pada titik C4 yaitu = 8847,774 kg

Page 21: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

21

17. Titik D4

Berat Sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6 + 3,6) x 2400 = 1555,2 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Letak Ventilasi VA1 = 0,15 x 0,7 x 2,5 x 1700 = - 446,25 kg

Berat Ventilasi VA1 = ½ x 47,112 = 23,556 kg

letak Ventilasi VA2 = 0,15 x 0,7 x 1,3 x 1700 = - 232,05 kg

Berat Ventilasi VA2 = 29,436 kg

Letak Pintu PK1 = 0,15 x 2,2 x 1,5 x 1700 = - 841,5 kg

Berat Pintu PK1 = 247,333 kg

= 8268,325 kg

18. Titik D6

Sama seperti beban pada titik D1yaitu 7335,303 kg

19. Titik E1

Sama seperti beban pada titik D1yaitu 7335,303 kg

20. Titik E3

Sama seperti beban pada titik D4 yaitu 8268,325 kg

21. Titik E4

Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6 + 3,6) x 2400 = 1555,2 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6 + 7,2) x 1700 = 8262 kg

Letak Ventilasi VA2 = 0,15 x 0,7 x 1,3 x 1700 = - 232,05 kg

Page 22: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

22

Berat Ventilasi VA2 = ½ x 29,436 = 14,718 kg

Letak Pintu PK1 = 0,15 x 2,2 x 1,5 x 1700 = - 841,5 kg

Berat Pintu PK1 = 247,333 kg

= 12607,645 kg

22. Titik E6

Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6 + 3,6) x 2400 = 1555,2 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6 + 7,2) x 1700 = 8262 kg

Letak Jendela JA1 = 2 x 0,15 x 1,4 x 2,5 x 1700 = -1785 kg

Berat Jendela JA1 = 2 x ½ x 150,903 = 150,903 kg

= 11984,703 kg

23. Titik F1

Sama seperti beban pada titik E6 yaitu 11984,703 kg

24. Titik F3

Sama seperti beban pada titik E4 yaitu 12607,645 kg

25. Titik F4

Sama seperti beban pada titik C4 yaitu 8847,774 kg

26. Titik F6

Sama seperti beban pada titik D1yaitu 7335,303 kg

27. Titik G1

Sama seperti beban pada titik D1yaitu 7335,303 kg

Page 23: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

23

28. Titik G3

Sama seperti beban pada titik C4 yaitu 8847,774 kg

29. Titik G4

Sama seperti beban pada titik D4 yaitu 8268,325 kg

30. Titik G6

Sama seperti beban pada titik D1yaitu 7335,303 kg

31. Titik H1

Sama seperti beban pada titik D1yaitu 7335,303 kg

32. Titik H3

Sama seperti beban pada titik D4 yaitu 8268,325 kg

33. Titik H4

Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6 + 3,6) x 2400 = 1555,2 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 7,2) x 1700 = 6196,5 kg

Letak Pintu PK1 = 0,15 x 2,2 x 1,5 x 1700 = - 841,5 kg

Berat Pintu PK1 = 247,333 kg

Letak Ventilasi VA2 = 0,15 x 0,7 x 1,3 x 1700 = - 232,05 kg

Berat Ventilasi VA2 = ½ x 29,436 = 14,718 kg

= 10741,801 kg

Berat Kamar Mandi :

Berat sloof = 0,15 x 0,25 x 3 x (1,7) x 2400 = 459 kg

Page 24: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

24

= 0,15 x 0,25 x 5 x (1,2) x 2400 = 540 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x 3 x (1,7) x 1700 = 5852,25 kg

= 0,15 x 4,5 x 4 x (1,2) x 1700 = 5508 kg

Berat dinding keramik = 0,04 x 1,7 x 3 x (1,7) x 2200 = 762,25 kg

= 0,04 x 1,7 x 4 x (1,2) x 2200 = 718,81 kg

Keramik + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

= 14196,71 kg

Total beban titik H4 = 10741,801 + ½ x 14196,71= 17840,156 kg

34. Titik H6

Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 1036,8 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 x 2400 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dindin = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Letak Ventilasi VA1 = 0,15 x 0,7 x 2,5 x 1700 = - 446,25 kg

Berat Ventilasi VA1 = ½ x 47,112 = 23,556 kg

Letak Jendela JA1 = 0,15 x 1,4 x 2,5 x 1700 = - 892,5 kg

Berat Jendela JA1 = ½ x 150,903 = 75,452 kg

= 7729,554 kg

Berat Kamar Mandi :

Berat sloof = 0,15 x 0,25 x 3 x (1,7) x 2400 = 459 kg

= 0,15 x 0,25 x 5 x (1,2) x 2400 = 540 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x 3 x (1,7) x 1700 = 5852,25 kg

= 0,15 x 4,5 x 4 x (1,2) x 1700 = 5508 kg

Berat dinding keramik = 0,04 x 1,7 x 3 x (1,7) x 2200 = 762,25 kg

= 0,04 x 1,7 x 4 x (1,2) x 2200 = 718,81 kg

keramik + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Page 25: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

25

Berat WC jongkok = 3 x 10 kg = 30 kg

Berat Bak Air = 3 x 25 kg = 75 kg

= 14301.71 kg

Total beban titik H6 = 7729,554 + ½ x 14301.71 = 14880,409 kg

35. Titik I1

Sama seperti beban pada titik E6 yaitu 11984,703 kg

36. Titik I3

Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6 + 3,6) x 2400 = 1555,2 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6 + 7,2) x 1700 = 8262 kg

Letak Ventilasi VA2 = 0,15 x 0,7 x 1,3 x 1700 = - 232,05 kg

Berat Ventilasi VA2 = ½ x 29,436 = 14,718 kg

Letak Pintu PK2 = 0,15 x 2,2 x 0,8 x 1700 = - 448,8 kg

Berat Pintu PK2 = 146,407 kg

= 12607,645 kg 37. Titik I4

Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6 + 3,6) x 2400 = 1555,2 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 7,2) x 1700 = 6196,5 kg

= 11553,3 kg

Berat Kamar Mandi :

Berat sloof = 0,15 x 0,25 x 3 x (1,7) x 2400 = 459 kg

Page 26: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

26

= 0,15 x 0,25 x 5 x (1,2) x 2400 = 540 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x 3 x (1,7) x 1700 = 5852,25 kg

= 0,15 x 4,5 x 4 x (1,2) x 1700 = 5508 kg

Berat dinding keramik = 0,04 x 1,7 x 3 x (1,7) x 2200 = 762,25 kg

= 0,04 x 1,7 x 4 x (1,2) x 2200 = 718,81 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

= 14196,71 kg

Total beban titik I4 = 11553,3 + ½ x 14196,71 = 18651,655 kg

38. Titik I6 Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 1036,8 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 x 2400 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Letak Ventilasi VA1 = 0,15 x 0,7 x 2,5 x 1700 = - 446,25 kg

Berat Ventilasi VA1 = ½ x 47,112 = 23,556 kg

Letak Jendela JA2 = 0,15 x 4,5 x 2,5 x 1700 = -2868,75 kg

Berat Jendela JA2 = ½ x 1/3 x 602,8 = 100,47 kg

= 5779,176 kg

Berat Tangga :

Beban Mati (WD) :

Plat tangga = 0,15 x ½ x 3,6 x 4,33 x 2400 = 2805,84 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

= 3421,44 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 300 x 0.75 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3421,44) + 1,6(729) = 5272,128 kg

Page 27: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

27

Berat Bordes :

Beban Mati (WD) :

Plat bordes = 0,15 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2400 = 1166,4 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

= 1782 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 300 x 0,75 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(1782) + 1,6(729) = 3240 kg

Berat Kamar Mandi :

Berat sloof = 0,15 x 0,25 x 3 x (1,7) x 2400 = 459 kg

= 0,15 x 0,25 x 5 x (1,2) x 2400 = 540 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x 3 x (1,7) x 1700 = 5852,25 kg

= 0,15 x 4,5 x 4 x (1,2) x 1700 = 5508 kg

Berat dinding keramik = 0,04 x 1,7 x 3 x (1,7) x 2200 = 762,25 kg

= 0,04 x 1,7 x 4 x (1,2) x 2200 = 718,81 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Berat WC jongkok = 3 x 10 kg = 30 kg

Berat Bak Air = 3 x 25 kg = 75 kg

= 14301.71 kg

Total beban titik I6 = 5779,176 + 5272,128 + 3240 + ½ x 14301.71

= 21442,159 kg

39. Titik J1

Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 1036,8 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Page 28: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

28

Letak Jendela JA1 = 2 x 0,15 x 1,4 x 2,5 x 1700 = -1785 kg

Berat Jendela JA1 = 2 x ½ x 150,903 = 150,903 kg

= 5261,703 kg

40. Titik J2

Sama seperti beban pada titik B5 yaitu 12407,263 kg

41. Titik J3

Sama seperti beban pada titik B4 yaitu 7639,542 kg

42. Titik J4

Sama seperti beban pada titik B3 yaitu 4320 kg

43. Titik J5

Sama seperti beban pada titik B2 yaitu 17679,391 kg

44. Titik J6

Berat sloof = 0,3 x 0,4 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 1036,8 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6)x 1700 = 4131 kg

Letak Jendela JA2 = 0,15 x 4,5 x 2,5 x 1700 = -2868,75 kg

Berat Jendela JA2 = ½ x 1/3 x 602,8 = 100,47 kg

= 4127,52 kg

Berat Bordes :

Beban Mati (WD) :

Plat bordes = 0,15 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2400 = 1166,4 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Page 29: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

29

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

= 1782 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 300 x 0,75 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(1782) + 1,6(729) = 3240 kg

Total beban titik J6 = 4127,52 + 3240 = 7367,52 kg

45. Titik K2

Sama seperti beban pada titik A2 yaitu 2764,8 kg

46. Titik K3

Sama seperti beban pada titik A3 yaitu 4116,066 kg

47. Titik K4

Sama seperti beban pada titik A3 yaitu 4116,066 kg

48. Titik K5

Sama seperti beban pada titik A2 yaitu 2764,8 kg

Page 30: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

30

3.2 Pembebanan Konstruksi Lantai II

Yang menjadi beban dari konstruksi lantai II adalah :

Berat balok lantai II.

Berat kolom lantai II.

Berat dinding lantai II.

Berat plat lantai.

Berat plafon bawah.

Berat tangga.

Berat plat bordes.

Berat kamar mandi

Berat dinding selasar

Tebal plat lantai digunakan pada gedung ini adalah 12 cm, tebal keramik +

spesi ruangan adalah 5 cm, dan tebal keramik + spesi teras adalah 5 cm.

1. Titik A2

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 756 kg

= 0,2 x 0,3 x 3,6 x 2400 = 518,4 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

= 3002,4 kg

2. Titik A3

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6) x 2400 = 378 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Letak Jendela JA3 = 0,15 x 2,3 x 2,5 x 1700 = -1466,25 kg

Berat Jendela JA3 = ½ x ½ x 356,063 = 89,016 kg

= 4859,766 kg

Page 31: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

31

3. Titik A4

Sama seperti beban pada titik A3 yaitu 4859,766 kg

4. Titik A5

Sama seperti beban pada titik A2 yaitu 3002,4 kg

5. Titik B1

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 756 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6)x 1700 = 4131 kg

Letak Jendela JA2 = 0,15 x 4,5 x 2,5 x 1700 = -2868,75 kg

Berat Jendela JA2 = ½ x 1/3 x 602,8 = 100,47 kg

= 3846,72 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2400 = 933,12 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

Plafon bawah = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 18 = 58,32 kg

= 1607,04 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(1607,04) + 1,6(729) = 3094,848 kg

Berat Bordes :

Beban Mati (WD) :

Plat bordes = 0,15 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2400 = 1166,4 kg

Tegel + spesi= 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Page 32: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

32

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

= 1782 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 300 x 0,75 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(1782) + 1,6(729) = 3240 kg

Total beban titik B1 = 3846,72 +3094,848+ 3240

= 10181,048 kg

6. Titik B2

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 756 kg

= 0,2 x 0,3 x 3,6 x 2400 = 518,4 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x {½ (3,6) + 1,8}x 1700 = 4131 kg

= 7133,4 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2400 = 933,12 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

Plafon bawah = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 18 = 58,32 kg

= 1607,04 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(1607,04) + 1,6(729) = 3094,848 kg

Berat Tangga :

Beban Mati (WD) :

Plat tangga = 0,15 x ½ x 3,6 x 4,33 x 2400 = 2805,84 kg

Page 33: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

33

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

= 3421,44 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 300 x 0.75 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3421,44) + 1,6(729) = 5272,128 kg

Total beban titik B2 = 7133,4 + 3094,848+ 5272,128

= 15500,376 kg

7. Titik B3

Berat balok= 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 + 3,6) x 2400 = 1134 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

= 2862 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2400 = 1866,24 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2200 = 712,8 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 1600 = 518,4 kg

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 18 = 116,64 kg

= 3214,28 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 1458 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3214,28) + 1,6(1458) = 6189,936 kg

Total beban titik B3 = 2862 + 6189,936

= 9051,936kg

Page 34: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

34

8. Titik B4

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 + 3,6) x 2400 = 1134 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Letak Pintu PK1 = 0,15 x 2,2 x 1,5 x 1700 = - 841,5 kg

Berat Pintu PK1 = 247,333 kg

Letak VentilasiVA2 = 0,15 x 0,7 x 1,3 x 1700 = - 232,05 kg

Berat VentilasiVA2 = ½ x 29,436 = 14,718 kg

= 6181,501 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2400 = 1866,24 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2200 = 712,8 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 1600 = 518,4 kg

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 18 = 116,64 kg

= 3214,28 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 1458 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3214,28) + 1,6(1458) = 6189,936 kg

Total beban titik B4 = 6181,501+ 6189,936

= 12371,437kg

9. Titik B5

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 + 3,6) x 2400 = 1134 kg

= 0,2 x 0,3 ½ x 3,6 x 2400 = 259,2 kg

Page 35: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

35

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x 3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

= 7252,2 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2400 = 1866,24 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2200 = 712,8 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 1600 = 518,4 kg

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 18 = 116,64 kg

= 3214,08 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 1458 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3214,08) + 1,6(1458) = 6189,696 kg

Total beban titik B5 = 7252,2 + 6189,696

= 13441,896 kg

10. Titik B6

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 ) x 2400 = 756 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Letak Jendela JA2 = 0,15 x 4,5 x 2,5 x 1700 = -2868,75 kg

Berat Jendela JA2 = ½ x 1/3 x 602,8 = 100,47 kg

= 3846,72 kg

Page 36: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

36

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2400 = 933,12 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

Plafon bawah = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 18 = 58,32 kg

= 1607,04 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(1607,04) + 1,6(729) = 3094,848 kg

Total beban titik B6 = 3846,72 + 3094,848

= 6941,568 kg

11. Titik C1

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 ) x 2400 = 756 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6 + 7,2) x 1700 = 4131 kg

Letak Jendela JA2 = 0,15 x 4,5 x 2,5 x 1700 = -2868,75 kg

Berat Jendela JA2 = ½ x 1/3 x 602,8 = 100,47 kg

Letak Jendela JA1 = 0,15 x 1,4 x 2,5 x 1700 = - 892,5 kg

Berat Jendela JA1 = ½ x 150,903 = 75,452 kg

= 9234,272 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2400 = 1866,24 kg

Page 37: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

37

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2200 = 712,8 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 1600 = 518,4 kg

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 18 = 116,64 kg

= 3214,08 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 1458 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3214,08) + 1,6(1458) = 6189,696 kg

Berat Tangga :

Beban Mati (WD) :

Plat tangga = 0,15 x ½ x 3,6 x 4,33 x 2400 = 2805,84 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

= 3421,44 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 300 x 0.75 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3421,44) + 1,6(729) = 5272,128 kg

Berat Bordes :

Beban Mati (WD) :

Plat bordes = 0,15 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2400 = 1166,4 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

= 1782 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 300 x 0,75 = 729 kg

Page 38: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

38

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(1782) + 1,6(729) = 3240 kg

Total beban titik C1 = 9234,272 + 6189,696 + 5272,128+ 3240

= 23936,096 kg

12. Titik C3

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½(3,6 + 3,6 + 3,6) x 2400= 1134 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 x 2400 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 7,2 ) x 1700 = 6196,5 kg

Letak VentilasiVA1 = 0,15 x 0,7 x 2,5 x 1700 = - 446,25 kg

Berat VentilasiVA1 = ½ x 47,112 = 23,556 kg

= 14840,406 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x {½ x 3,6+3,6} x ½ x

3,6 x 2400 = 2799,36 kg

Tegel + spesi = 0,05 x {½ x 3,6+3,6} x ½ x

3,6 x 2200 = 1069,2 kg

Pasir = 0,05 x {½ x 3,6+3,6} x ½ x

3,6 x 1600 = 777,6 kg

Plafon bawah = {½ x 3,6+3,6} x ½ x 3,6 x 18 = 174,96 kg

= 4451,76 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = {½ x 3,6+3,6} x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 2187 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(4451,76) + 1,6(2187) =8841,312 kg

Total beban titik C3 = 14840,406 + 8841,312

= 23681,718 kg

Page 39: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

39

13. Titik C4

Berat balok = 0,35 x 0,25 x ½ (3,6+3,6+3,6)x2400 = 1134 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 x 2400 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Letak VentilasiVA1 = 0,15 x 0,7 x 2,5 x 1700 = - 446,25 kg

Berat VentilasiVA1 = ½ x 47,112 = 23,556 kg

Letak VentilasiVA2 = 0,15 x 0,7 x 1,3 x 1700 = - 232,05 kg

Berat VentilasiVA2 = ½ x 29,436 = 14,718 kg

= 8426,574 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x (3,6 + 3,6) x 2400 = 3732,48 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x (3,6 + 3,6) x 2200 = 1425,6 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x (3,6 + 3,6) x 1600 = 1036,8 kg

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x (3,6 + 3,6)

x 18 = 233,28 kg

= 6428,16 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x (3,6 + 3,6) x 250 x 0,9 = 2916 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(6428,16 ) + 1,6(2916) = 12379,392 kg

Total beban titik C4 = 8426,574 + 12379,392

= 20805,966 kg

Page 40: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

40

14. Titik C6

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 ) x 2400 = 756 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Letak Jendela JA2 = 0,15 x 4,5 x 2,5 x 1700 = -2868,75 kg

Berat Jendela JA2 = ½ x 1/3 x 602,8 = 100,47 kg

Letak Jendela JA1 = 0,15 x 1,4 x 2,5 x 1700 = - 892,5 kg

Berat Jendela JA2 = ½ x 150,903 = 75,452 kg

= 5103,272 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12x{½ x 3,6+3,6}x ½ x3,6x2400 = 1866,24 kg

Tegel + spesi = 0,05x{½ x 3,6+3,6}x ½ x3,6x2200 = 712,8 kg

Pasir = 0,05x{½ x 3,6+3,6}x ½ x3,6x1600 = 518,4 kg

Plafon bawah = 3,6 x ½ x 3,6 x 18 = 116,64 kg

= 3214,08 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = 3,6 x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 1458 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3214,08) + 1,6(1458) = 6189,696 kg

Total beban titik C6 = 5103,272 + 6189,696

= 11292,296 kg

15. Titik D1

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 756 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Letak Jendela JA1 = 2 x 0,15 x 1,4 x 2,5 x 1700 = -1785 kg

Page 41: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

41

Berat Jendela JA1 = 2 x ½ x 150,903 = 150,903 kg

= 4980,903 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2400 = 1866,24 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2200 = 712,8 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 1600 = 518,4 kg

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 18 = 116,64 kg

= 3214,08 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 1458 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3214,08) + 1,6(1458) = 6189,696 kg

Total beban titik D1 = 4980,903 + 6189,696

= 11170,599 kg

16. Titik D2

Berat balok = 0,4 x 0,6 x (3,6 + 3,6 + 3,6) x 2400 = 6220,8 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x (3,6 + 3,6 + 3,6) x 1700 = 12393 kg

Letak Jendela JA2 = 2 x 0,15 x 4,5 x 2,5 x 1700 = -5737,5 kg

Berat Jendela JA2 = 2 x ½ x 1/3 x 602,8 = 200,93 kg

Letak Pintu PK2 = 0,15 x 2,2 x 0,8 x 1700 = - 448,8 kg

Berat Pintu PK2 = 146,407 kg

= 14502,837 kg

Page 42: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

42

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6+3,6) x ½ x

( 3,6+3,6) x 2400 = 3732,48 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x( 3,6+3,6) x ½ x

( 3,6+3,6) x 2200 = 1425,6 kg

Pasir = 0,05 x ½ x( 3,6+3,6) x ½ x

( 3,6+3,6) x 1600 = 1036,8 kg

Plafon bawah = 3,6 x ½ x ( 3,6+3,6) x 18 = 233,28 kg

= 6428,16 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = 3,6 x ½ x (3,6 + 3,6) x 250 x 0,9 = 2916 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(6428,16) + 1,6(1458) = 12379,392 kg

Total beban titik D2 = 14502,837 + 12379,392

= 26882,229 kg

17. Titik D3

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 + 3,6) x 2400 = 1134 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 x 2400 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Letak ventilasi VA1 = 0,15 x 0,7 x 2,5 x 1700 = - 446,25 kg

Berat ventilasi VA1 = ½ x 47,112 = 23,556 kg

Letak ventilasi VA2 = 0,15 x 0,7 x 1,3 x 1700 = - 232,05 kg

Berat ventilasi VA2 = 29,436 kg

= 8441,292 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Page 43: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

43

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2400 = 1866,24 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2200 = 712,8 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 1600 = 518,4 kg

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 18 = 116,64 kg

= 3214,08 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 1458 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3214,08) + 1,6(1458) = 6189,696 kg

Total beban titik D3 = 8441,292 + 6189,696

= 14607,682 kg

18. Titik D4

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 + 3,6) x 2400 = 1134 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 x 2400 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Letak VentilasiVA1 = 0,15 x 0,7 x 2,5 x 1700 = - 446,25 kg

Berat VentilasiVA1 = ½ x 47,112 = 23,556 kg

Letak VentilasiVA2 = 0,15 x 0,7 x 1,3 x 1700 = - 232,05 kg

Berat VentilasiVA2 = ½ x 29,436 = 14,718 kg

Letak Pintu PK1 = 0,15 x 2,2 x 1,5 x 1700 = - 841,5 kg

Berat Pintu PK1 = 247,333 kg

= 7832,407 kg

Page 44: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

44

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6+3,6) x ½ x

( 3,6+3,6) x 2400 = 3732,48 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x( 3,6+3,6) x ½ x

( 3,6+3,6) x 2200 = 1425,6 kg

Pasir = 0,05 x ½ x( 3,6+3,6) x ½ x

( 3,6+3,6) x 1600 = 1036,8 kg

Plafon bawah = 3,6 x ½ x ( 3,6+3,6) x 18 = 233,28 kg

= 6428,16 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = 3,6 x ½ x (3,6 + 3,6) x 250 x 0,9 = 2916 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(6428,16) + 1,6(1458) = 12379,392 kg

Total beban titik D4 = 7832,407 + 12379,392

= 20211,799 kg

19. Titik D6

Sama seperti beban pada titik D1 yaitu 11170,599 kg

20. Titik E1

Sama seperti beban pada titik D1 yaitu 11170,599 kg

21. Titik E3

Sama seperti beban pada titik D4 yaitu 20211,799 kg

Page 45: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

45

22. Titik E4

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 + 3,6) x 2400 = 1134 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6 + 7,2) x 1700 = 8262 kg

Letak VentilasiVA2 = 0,15 x 0,7 x 1,3 x 1700 = - 232,05 kg

Berat VentilasiVA2 = ½ x 29,436 = 14,718 kg

Letak Pintu PK1 = 0,15 x 2,2 x 1,5 x 1700 = - 841,5 kg

Berat Pintu PK1 = 247,333 kg

= 12386,101 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ( ½ x

3,6 + 3,6 ) x 2400 = 5598,72 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ( ½ x

3,6 + 3,6 ) x 2200 = 2138,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ( ½ x

3,6 + 3,6 ) x 1600 = 1555,2 kg

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ( ½ x

3,6 + 3,6 ) x 18 = 349,92 kg

= 8903,52 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x (½ x 3,6 + 3,6 ) x 250 x 0,9 = 4374 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(8903,52) + 1,6(4374) = 17682,624 kg

Total beban titik E4 = 12386,101 + 17682,624

= 30068,725 kg

Page 46: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

46

23. Titik E6

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 ) x 2400 = 756 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Letak Jendela JA1 = 2 x 0,15 x 1,4 x 2,5 x 1700 = -1470 kg

Berat Jendela JA1 = 2 x ½ x 150,903 = 150,903 kg

= 7369,503 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2400 = 1866,24 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2200 = 712,8 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 1600 = 518,4 kg

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 18 = 116,64 kg

= 3214,08 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 1458 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3214,08) + 1,6(1458) = 6189,696 kg

Total beban titik E6 = 7369,503 + 6189,696

= 13559,199 kg

24. Titik F1

Sama seperti beban pada titik D1 yaitu 11170,599 kg

Page 47: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

47

25. Titik F3

Sama seperti beban pada titik E4 yaitu 30068,725 kg

26. Titik F4

Sama seperti beban pada titik C4 yaitu 20805,966 kg

27. Titik F6

Sama seperti beban pada titik D1 yaitu 11170,599 kg

28. Titik G1

Sama seperti beban pada titik E6 yaitu 13559.199 kg

29. Titik G3

Sama seperti beban pada titik D3 yaitu 14607,682 kg

30. Titik G4

Sama seperti beban pada titik D4 yaitu 20211,799 kg

31. Titik G6

Sama seperti beban pada titik D1 yaitu 11170,599 kg

32. Titik H1

Sama seperti beban pada titik D1 yaitu 11170,599 kg

33. Titik H3

Sama seperti beban pada titik D4 yaitu 20211,799 kg

Page 48: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

48

34. Titik H4

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 + 3,6) x 2400 = 1134 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 x 2400 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Letak ventilasiVA2 = 0,15 x 0,7 x 1,3 x 1700 = - 232,05 kg

Berat ventilasiVA2 = ½ x 29,436 = 14,718 kg

= 8849,268 kg

Berat Kamar Mandi :

Berat balok = 0,2 x 0,3 x 3 x (1,7) x 2400 = 734,4 kg

= 0,2 x 0,3 x 5 x (1,2) x 2400 = 864 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x 3 x (1,7) x 1700 = 5852,25 kg

= 0,15 x 4,5 x 4 x (1,2) x 1700 = 5508 kg

Berat dinding keramik = 0,04 x 1,7 x 3 x (1,7) x 2200 = 762,25 kg

= 0,04 x 1,7 x 4 x (1,2) x 2200 = 718,81 kg

= 14439,71 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ( ½ x

3,6 + 3,6 ) x 2400 = 3732,48 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ( ½ x

3,6 + 3,6 ) x 2200 = 1425,6 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ( ½ x

3,6 + 3,6 ) x 1600 = 1036,8 kg

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ( ½ x

3,6 + 3,6 ) x 18 = 233,28 kg

= 6428,16 kg

Page 49: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

49

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x (½ x 3,6 + 3,6 ) x 250 x 0,9 = 4374 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(6428,16) + 1,6(4374) = 14712,192 kg

Total beban titik H4 = 8849,268 + ½ x (14439,71) + 14712,192

= 30781,315 kg

35. Titik H6

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 ) x 2400 = 756 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Letak Ventilasi VA1 = 0,15 x 0,7 x 2,5 x 1700 = - 446,25 kg

Berat Ventilasi VA1 = ½ x 47,112 = 23,556 kg

Letak Jendela JA1 = 0,15 x 1,4 x 2,5 x 1700 = - 735 kg

Berat Jendela JA1 = ½ x 150,903 = 75,452 kg

= 7606,358 kg

Berat Kamar Mandi :

Berat balok = 0,2 x 0,3 x 3 x (1,7) x 2400 = 734,4 kg

= 0,2 x 0,3 x 5 x (1,2) x 2400 = 864 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x 3 x (1,7) x 1700 = 5852,25 kg

= 0,15 x 4,5 x 4 x (1,2) x 1700 = 5508 kg

Berat dinding keramik = 0,04 x 1,7 x 3 x (1,7) x 2200 = 762,25 kg

= 0,04 x 1,7 x 4 x (1,2) x 2200 = 718,81 kg

Berat closset jongkok = 3 x 10 = 30 kg

Berat Bak Air = 3 x 25 = 75 kg

= 14544,71 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Page 50: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

50

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2400 = 1866,24 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2200 = 712,8 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 1600 = 518,4 kg

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 18 = 116,64 kg

= 3214,08 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 1458 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3214,08) + 1,6(1458) = 6189,696 kg

Total beban titik H6 = 7606,358 + ½ x (14544,71) + 6189,696

= 21068,409 kg

36. Titik I1

Sama seperti beban pada titik D1 yaitu 11170,599 kg

37. Titik I3

Sama seperti beban pada titik C4 yaitu 20805,966 kg

38. Titik I4

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 + 3,6) x 2400 = 1134 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 x 2400 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

= 9066,6 kg

Berat Kamar Mandi :

Berat balok = 0,2 x 0,3 x 3 x (1,7) x 2400 = 734,4 kg

Page 51: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

51

= 0,2 x 0,3 x 5 x (1,2) x 2400 = 864 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x 3 x (1,7) x 1700 = 5852,25 kg

= 0,15 x 4,5 x 4 x (1,2) x 1700 = 5508 kg

Berat dinding keramik = 0,04 x 1,7 x 3 x (1,7) x 2200 = 762,25 kg

= 0,04 x 1,7 x 4 x (1,2) x 2200 = 718,81 kg

= 14439,71 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x {½ x 3,6+3,6} x ½ x

3,6 x 2400 = 2799,36 kg

Tegel + spesi = 0,05 x {½ x 3,6+3,6} x ½ x

3,6 x 2200 = 1069,2 kg

Pasir = 0,05 x {½ x 3,6+3,6} x ½ x

3,6 x 1600 = 777,6 kg

Plafon bawah = {½ x 3,6+3,6} x ½ x 3,6 x 18 = 174,96 kg

= 4451,76 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = {½ x 3,6+3,6} x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 2187 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(4451,76) + 1,6(2187) = 8841,312 kg

Total beban titik I4 = 9066,6 + ½ x (14439,71) + 8841,312

= 25127,767 kg

39. Titik I6

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 ) x 2400 = 756 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Letak Ventilasi VA1 = 0,15 x 0,7 x 2,5 x 1700 = - 446,25 kg

Page 52: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

52

Berat Ventilasi VA1 = ½ x 47,112 = 23,556 kg

Letak Jendela JA2 = 0,15 x 4,5 x 2,5 x 1700 = -2868,75 kg

Berat Jendela JA2 = ½ x 1/3 x 602,8 = 100,47 kg

= 5497,626 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2400 = 1866,24 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2200 = 712,8 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 1600 = 518,4 kg

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 18 = 116,64 kg

= 3214,08 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 1458 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3214,08) + 1,6(1458) = 6189,696 kg

Berat Tangga :

Beban Mati (WD) :

Plat tangga = 0,15 x ½ x 3,6 x 4,33 x 2400 = 2805,84 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

= 3421,44 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 300 x 0,75 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3421,44) + 1,6(729) = 5272,128 kg

Page 53: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

53

Berat Bordes :

Beban Mati (WD) :

Plat bordes = 0,15 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2400 = 1166,4 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

= 1782 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 300 x 0,75 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(1782) + 1,6(729) = 3240 kg

Berat Kamar Mandi :

Berat balok = 0,2 x 0,3 x 3 x (1,7) x 2400 = 734,4 kg

= 0,2 x 0,3 x 5 x (1,2) x 2400 = 864 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x 3 x (1,7) x 1700 = 5852,25 kg

= 0,15 x 4,5 x 4 x (1,2) x 1700 = 5508 kg

Berat dinding keramik = 0,04 x 1,7 x 3 x (1,7) x 2200 = 762,25 kg

= 0,04 x 1,7 x 4 x (1,2) x 2200 = 718,81 kg

Berat closset jongkok = 3 x 10 = 30 kg

Berat Bak Air = 3 x 25 = 75 kg

= 14544,71 kg

Total beban titik I6 = 5497,626 + 6189,696 + 5272,128 + 3240 + ½ x 14544,71

= 27471,805 kg

40. Titik J1

Sama seperti beban pada titik B6 yaitu 6941,568kg

41. Titik J2

Sama seperti beban pada titik B5 yaitu 13441,896 kg

Page 54: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

54

42. Titik J3

Sama seperti beban pada titik B4 yaitu 12371,473 kg

43. Titik J4

Sama seperti beban pada titik B3 yaitu 9051,936 kg

44. Titik J5

Sama seperti beban pada titik B2 yaitu 15500,376 kg

45. Titik J6

Sama seperti beban pada titik B1 yaitu 10181,048 kg

46. Titik K2

Sama seperti beban pada titik A2 yaitu 3002,4 kg

47. Titik K3

Sama seperti beban pada titik A3 yaitu 4859,766 kg

48. Titik K4

Sama seperti beban pada titik A3 yaitu 4859,766 kg

49. Titik K5

Sama seperti beban pada titik A2 yaitu 3002,4 kg

Page 55: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

55

3.3 Pembebanan Konstruksi Lantai III

Yang menjadi beban dari konstruksi lantai III adalah :

Berat balok lantai.

Berat kolom lantai III.

Berat dinding lantai III.

Berat ring balok.

Berat plafon bawah.

Berat plafon atas.

Berat plat lantai.

Berat dinding selasar.

Tebal plat lantai digunakan pada gedung ini adalah 12 cm, tebal keramik +

spesi ruangan adalah 5 cm, dan tebal keramik + spesi teras adalah 5 cm.

1. Titik A2

Berat balok = 0,25 x 0,35 x { ½ (3,6 + 3,6) + 1,225

+ 1,225 } x 2400 = 1270,5 kg

= 0,3 x 0,4 x { ½ (3,6 + 3,6) + 1,225

+ 1,225 } x 2400 = 1742,4 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x { ½ (3,6 + 3,6) + 1,225

+ 1,225 } x 2400 = 6942,375 kg

Ring balk = 0,2 x 0,3 x {½ x 3,6 + 1,225 } x 2400 = 435,6 kg

Plafon atas = ( ½ (3,6 + 3,6) + 1,225 + 1,225

+ 1+1) x 18 = 144,9 kg

Letak Jendela JA5 = 2 x 0,15 x 1,4 x 0,7 x 1700 = - 499,8 kg

Berat Jendela JA5 = ½ x 52,983 + 52,983 = 79,475 kg

= 11843,45 kg

Page 56: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

56

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ( ½ x 3,6 + 1,225 ) x

( ½ x 3,6 + 1,225 ) x 2400 = 2635,38 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ( ½ x 3,6 + 1,225 ) x

( ½ x 3,6 + 1,225 ) x 2200 = 1006,568 kg

Pasir = 0,05 x ( ½ x 3,6 + 1,225 ) x

( ½ x 3,6 + 1,225 ) x 1600 = 732,05 kg

Plafon bawah = ( ½ x 3,6 + 1,225 ) x

( ½ x 3,6 + 1,225 ) x 18 = 164,712 kg

= 4538,71 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ( ½ x 3,6 + 1,225 ) x ( ½ x 3,6 + 1,225 ) x 250 x 0,9 = 2058,89 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(4538,71) + 1,6(2058,89) = 8740,676 kg

Total beban titik A2 = 11843,45+ 8740,676

= 20584,126 kg

2. Titik A3

Berat balok = 0,25 x 0,35 x { ½(3,6 + 3,6 + 3,6)

+ 122,5 } x 2400 = 1391,25 kg

= 0,30 x 0,40 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 1036,8 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

= 0,20 x 0,30 x 4,5 x 2400 = 648 kg

= 0,30 x 0,65 x 4,5 x 2400 = 2106 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Ring balk = 0,2 x 0,3 x {½(3,6 + 3,6 + 3,6)

+ 1,225 } x 2400 = 954 kg

Page 57: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

57

Plafon atas = ½ (3,6 + 3,6) x {½ (3,6) + 1,225

+1} x 18 = 260,82 kg

Letak Jendela JA5 = 2 x 0,15 x 1,4 x 0,7 x 1700 = - 499,8 kg

Berat Jendela JA5 = 2 x ½ x 52,983 = 52,983 kg

= 11809,053 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ (3,6 + 3,6) x

( ½ x 3,6 + 1,225 ) x 2400 = 3136,32 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ (3,6 + 3,6) x

( ½ x 3,6 + 1,225 ) x 2200 = 1197,9 kg

Pasir = 0,05 x ½ (3,6 + 3,6) x

( ½ x 3,6 + 1,225 ) x 1600 = 871,2 kg

Plafon bawah = ½ (3,6 + 3,6) x

( ½ x 3,6 + 1,225 ) x 18 = 196,02 kg

= 5401,44 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ (3,6 + 3,6) x ( ½ x 3,6 + 1,225 ) x 250 x 0,9 = 2450,25 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(5401,44) + 1,6(2450,25) = 10402,128 kg

Total beban titik A3 = 11809,053 + 10402,128

= 22211,181 kg

3. Titik A4

Sama seperti beban pada titik A3 yaitu 22211,181 kg

4. Titik A5

Sama seperti beban pada titik A2 yaitu 20584,126 kg

Page 58: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

58

5. Titik B1

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 756 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6)x 1700 = 4131 kg

Ring balk = 0,2 x 0,3 x {½(3,6 +3,6) x 2400 = 518,4 kg

Plafon atas = {½ (3,6) + 1} x {½ (3,6) + 1} x 18 = 141,12 kg

Letak Jendela JA4 = 0,15 x 1,9 x 2,5 x 1700 = -1211,25 kg

Berat Jendela JA4 = ½ x 64,896 = 32,449 kg

= 6095,719 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2400 = 933,12 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

Plafon bawah = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 18 = 58,32 kg

= 1607,04 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(1607,04) + 1,6(729) = 3094,848 kg

Berat Bordes :

Beban Mati (WD) :

Plat bordes = 0,15 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2400 = 1166,4 kg

Tegel + spesi= 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

= 1782 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 300 x 0,75 = 729 kg

Page 59: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

59

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(1782) + 1,6(729) = 3240 kg

Total beban titik B1 = 6095,719 + 3094,848 + 3240

= 12430,567 kg

6. Titik B2

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 756 kg

= 0,2 x 0,3 x 3,6 x 2400 = 518,4 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

= 0,20 x 0,30 x 4,5 x 2400 = 648 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x {½ (3,6) + 1,8} x 1700 = 4131 kg

Ring balk = 0,2 x 0,3 x ½ x ( 3,6 +3,6) x 2400 = 518,4 kg

Plafon atas = {½ (3,6) + 1} x {½ (3,6) + 1} x 18 = 141,12 kg

= 8840,92 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2400 = 933,12 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

Plafon bawah = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 18 = 58,32 kg

= 1607,04 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(1607,04) + 1,6(729) = 3094,848 kg

Berat Tangga :

Beban Mati (WD) :

Plat tangga = 0,15 x ½ x 3,6 x 4,33 x 2400 = 2805,84 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Page 60: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

60

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

= 3421,44 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 300 x 0.75 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3421,44) + 1,6(729) = 5272,128 kg

Total beban titik B2 = 8840,92 + 3094,848+ 5272,128

= 17207,896kg

7. Titik B3

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 + 3,6 + 3,6)

x 2400 = 1512 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x {½ (3,6 + 3,6)} x 1700 = 4131 kg

Ring balk = 0,2 x 0,3 x ½ (3,6 +3,6 + 3,6 + 3,6)

x 2400 = 518,4 kg

Plafon atas = ½ (3,6 +3,6 ) x ½ (3,6 +3,6 ) x 18 = 233,28 kg

Letak Pintu PK1 = 0,15 x 2,2 x 1,5 x 1700 = - 841,5 kg

Berat Pintu PK1 = 247,333 kg

= 7528,513 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x

(3,6 + 3,6) x 2400 = 3732,48 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x

(3,6 + 3,6) x 2200 = 1425,6 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x

(3,6 + 3,6) x 1600 = 1036,8 kg

Page 61: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

61

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) ½ (3,6 + 3,6) x 18 = 233,28 kg

= 6428,16 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x (3,6 + 3,6) x 250 x 0,9 = 2916 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(6428,16) + 1,6(2916) = 12379,392 kg

Total beban titik B3 = 7528,513 + 12379,392

= 19907,905kg

8. Titik B4

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 + 3,6

+ 3,6) x 2400 = 1512 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6 + 3,6) x 1700 = 6196,5 kg

Ring balk = 0,20 x 0,30 x ½ (3,6 +3,6 + 3,6

+ 3,6) x 2400 = 1036,8 kg

Plafon atas = ½ x (3,6 + 3,6) ½ x(3,6 + 3,6) x 18 = 233,28 kg

Letak Pintu PK1 = 0,15 x 2,2 x 1,5 x 1700 = - 841,5 kg

Berat Pintu PK1 = 247,333 kg

= 10112,413 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x (3,6 + 3,6) x 2400 = 3732,48 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x (3,6 + 3,6) x 2200 = 1425,6 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x (3,6 + 3,6) x 1600 = 1036,8 kg

Page 62: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

62

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x (3,6 + 3,6)

x 18 = 233,28 kg

= 6428,16 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x (3,6 + 3,6) x 250 x 0,9 = 2916 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(6428,16) + 1,6(2916) = 12379,392 kg

Total beban titik B4 = 10112,413 + 12379,392

= 22491,805kg

9. Titik B5

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 + 3,6

+ 3,6) x 2400 = 1512 kg

= 0,3 x 0,4 x ½ x 3,6 x 2400 = 518,4 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

= 0,2 x 0,3 x 4,5 x 2400 = 648 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x (3,6 + 3,6 + 3,6) x 1700 = 6196,5 kg

Ring balk = 0,20 x 0,30 x ½ (3,6 +3,6 + 3,6

+ 3,6) x 2400 = 1036,8 kg

Plafon atas = ½ (3,6 + 3,6) x {½ (3,6 + 3,6) + 1 }x 18 = 86,4 kg

= 11726,1 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x (3,6 + 3,6) x 2400 = 3732,48 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x (3,6 + 3,6) x 2200 = 1425,6 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x (3,6 + 3,6) x 1600 = 1036,8 kg

Page 63: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

63

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x (3,6 + 3,6)

x 18 = 233,28 kg

= 6428,16 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x (3,6 + 3,6) x 250 x 0,9 = 2916 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(6428,16) + 1,6(2916) = 12379,392 kg

Total beban titik B5 = 11726,1 + 12379,392

= 24105,492kg

10. Titik B6

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 756 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6)x 1700 = 4131 kg

Ring balk = 0,2 x 0,3 x ½ (3,6 +3,6) x 2400 = 518,4 kg

Plafon atas = {½ (3,6) + 1} x {½ (3,6) + 1} x 18 = 141,12 kg

Letak Jendela JA4 = 0,15 x 1,9 x 2,5 x 1700 = -1211,25 kg

Berat Jendela JA4 = ½ x 64,896 = 32,449 kg

= 6095,719 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2400 = 933,12 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

Plafon bawah = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 18 = 58,32 kg

= 1607,04 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(1607,04) + 1,6(729) = 3094,848 kg

Page 64: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

64

Total beban titik B6 = 6095,719+ 3094,848

= 9190,567 kg

11. Titik C1

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 ) x 2400 = 756 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x½ (3,6 + 3,6 + 7,2) x 1700 = 8262 kg

Ring balk = 0,2 x 0,3 x ½ (3,6 +3,6) x 2400 = 518,4 kg

Plafon atas = {½ (3,6) + 1} x {½ (3,6) + 1} x 18 = 141,12 kg

Letak Jendela JA4 = 0,15 x 1,9 x 2,5 x 1700 = -1211,25 kg

Berat Jendela JA4 = ½ x 64,896 = 32,449 kg

= 12300,319 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2400 = 1866,24 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2200 = 712,8 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 1600 = 518,4 kg

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 18 = 116,64 kg

= 3214,08 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 1458 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3214,08) + 1,6(1458) = 6189,696 kg

Page 65: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

65

Berat Tangga :

Beban Mati (WD) :

Plat tangga = 0,15 x ½ x 3,6 x 4,33 x 2400 = 2805,84 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

= 3421,44 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 300 x 0.75 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3421,44) + 1,6(729) = 5272,128 kg

Berat Bordes :

Beban Mati (WD) :

Plat bordes = 0,15 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2400 = 1166,4 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

= 1782 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(1782) + 1,6(729) = 3240 kg

Total beban titik C1 = 12300,319 + 6189,696 + 5272,128 + 3240

= 27002,143 kg

12. Titik C3

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½(3,6 + 3,6 + 3,6) x 2400 = 1134 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 x 2400 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,13 x 0,13 x 4,5 x 2400 = 182,52 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 7,2 ) x 1700 = 6196,5 kg

Page 66: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

66

Ring balk = 0,2 x 0,3 x ½ (3,6 +7,2) x 2400 = 1555,2 kg

Plafon atas = {½ (3,6) + 1} x {½ (3,6) + 1} x 18 = 141,12 kg

= 11282,94 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x {½ x 3,6+3,6} x ½ x

3,6 x 2400 = 2799,36 kg

Tegel + spesi = 0,05 x {½ x 3,6+3,6} x ½ x

3,6 x 2200 = 1069,2 kg

Pasir = 0,05 x {½ x 3,6+3,6} x ½ x

3,6 x 1600 = 777,6 kg

Plafon bawah = {½ x 3,6+3,6} x ½ x 3,6 x 18 = 174,96 kg

= 4451,76 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = {½ x 3,6+3,6} x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 2187 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(4451,76) + 1,6(2187) = 8841,312 kg

Total beban titik C3 = 11282,94 + 8841,312

= 20124,252kg

13. Titik C4

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6+3,6+3,6) x 2400 = 1134 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 x 2400 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,13 x 0,13 x 4,5 x 2400 = 182,52 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Ring balk = 0,2 x 0,3 x ½ (3,6 +7,2) x 2400 = 1555,2 kg

Plafon atas = {½ (3,6) + 1} x {½ (3,6) + 1} x 18 = 141,12 kg

Letak ventilasiVA1 = 0,15 x 0,7 x 2,5 x 1700 = - 446,25 kg

Berat ventilasiVA1 = ½ x 47,112 = 23,556 kg

Page 67: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

67

Letak ventilasiVA2 = 0,15 x 0,7 x 1,3 x 1700 = - 232,05 kg

Berat ventilasiVA2 =29,436 = 29,436 kg

= 8592,132 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x (3,6 + 3,6) x 2400 = 3732,48 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x (3,6 + 3,6) x 2200 = 1425,6 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x (3,6 + 3,6) x 1600 = 1036,8 kg

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x (3,6 + 3,6)

x 18 = 233,28 kg

= 6428,16 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x (3,6 + 3,6) x 250 x 0,9 = 2916 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(6428,16 ) + 1,6(2916) = 12379,392 kg

Total beban titik C4 = 8592,132 + 12379,392

= 20971,524 kg

14. Titik C6

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 ) x 2400 = 756 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Ring balk = 0,2 x 0,3 x ½ (3,6 +3,6) x 2400 = 518,4 kg

Plafon atas = {½ (3,6) + 1} x {½ (3,6) + 1} x 18 = 141,12 kg

Letak jendela JA4 = 0,15 x 1,9 x 2,5 x 1700 = -1211,25 kg

Page 68: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

68

Berat jendela JA4 = ½ x 64,896 = 32,449 kg

= 8169,319 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12x{½ x 3,6+3,6}x ½ x3,6x2400 = 1866,24 kg

Tegel + spesi = 0,05x{½ x 3,6+3,6}x ½ x3,6x2200 = 712,8 kg

Pasir = 0,05x{½ x 3,6+3,6}x ½ x3,6x1600 = 518,4 kg

Plafon bawah = 3,6 x ½ x 3,6 x 18 = 116,64 kg

= 3214,08 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = 3,6 x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 1458 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3214,08) + 1,6(1458) = 6189,696 kg

Total beban titik C6 = 8169,319 + 6189,696

= 14359,015 kg

15. Titik D1

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 ) x 2400 = 756 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x½ (3,6 + 3,6 + 7,2) x 1700 = 8262 kg

Ring balk = 0,2 x 0,3 x ½ (3,6 +3,6) x 2400 = 518,4 kg

Plafon atas = {½ (3,6) + 1} x {½ (3,6) + 1} x 18 = 141,12 kg

Letak jendela JA4 = 0,15 x 1,9 x 2,5 x 1700 = -1211,25 kg

Berat jendela JA4 = ½ x 64,896 = 32,449 kg

= 12300,319 kg

Page 69: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

69

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2400 = 1866,24 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2200 = 712,8 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 1600 = 518,4 kg

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 18 = 116,64 kg

= 3214,08 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 1458 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3214,08) + 1,6(1458) = 6189,696 kg

Total beban titik D1 = 12300,319 + 6189,696

= 18490,015 kg

16. Titik D3

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½(3,6 + 3,6 + 3,6) x 2400 = 1134 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 x 2400 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,13 x 0,13 x 4,5 x 2400 = 182,52 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6 +7,2 ) x 1700 = 8262 kg

Ring balk = 0,2 x 0,3 x ½ (3,6 +7,2) x 2400 = 1555,2 kg

Plafon atas = {½ (3,6) + 1} x {½ (3,6) + 1} x 18 = 141,12 kg

Letak Pintu PK2 = 0,15 x 2,2 x 0,8 x 1700 = - 448,8 kg

Berat Pintu PK2 = 146,407 kg

Letak VentilasiVA2 = 0,15 x 0,7 x 1,3 x 1700 = - 232,05 kg

Page 70: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

70

Berat VentilasiVA2 = ½ x 29,436 = 14,718 kg

= 12287,702 kg Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2400 = 1866,24 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2200 = 712,8 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 1600 = 518,4 kg

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 18 = 116,64 kg

= 3214,08 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 1458 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3214,08) + 1,6(1458) = 6189,696 kg

Total beban titik D3 = 12287,702 + 6189,696

= 18477,398 kg

17. Titik D4

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6+3,6+3,6) x 2400 = 1134 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 x 2400 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,13 x 0,13 x 4,5 x 2400 = 182,52 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Ring balk = 0,2 x 0,3 x ½ (3,6 +7,2) x 2400 = 1555,2 kg

Plafon atas = {½ (3,6) + 1} x {½ (3,6) + 1} x 18 = 141,12 kg

Letak VentilasiVA1 = 0,15 x 0,7 x 2,5 x 1700 = - 446,25 kg

Berat VentilasiVA1 = ½ x 47,112 = 23,556 kg

Letak VentilasiVA2 = 0,15 x 0,7 x 1,3 x 1700 = - 232,05 kg

Page 71: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

71

Berat VentilasiVA2 = ½ x 29,436 = 14,718 kg

Letak Pintu PK1 = 0,15 x 2,2 x 1,5 x 1700 = - 841,5 kg

Berat Pintu PK1 = 247,333 kg

= 7983,579 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6+3,6) x ½ x

( 3,6+3,6) x 2400 = 3732,48 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x( 3,6+3,6) x ½ x

( 3,6+3,6) x 2200 = 1425,6 kg

Pasir = 0,05 x ½ x( 3,6+3,6) x ½ x

( 3,6+3,6) x 1600 = 1036,8 kg

Plafon bawah = 3,6 x ½ x ( 3,6+3,6) x 18 = 233,28 kg

= 6428,16 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = 3,6 x ½ x (3,6 + 3,6) x 250 x 0,9 = 2916 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(6428,16) + 1,6(2916) = 12379,392 kg

Total beban titik D4 = 7983,247 + 12379,392

= 20362,639kg

18. Titik D6

Sama seperti beban pada titik C6 yaitu 14359,015 kg

19. Titik E1

Sama seperti beban pada titik C6 yaitu 14359,015kg

20. Titik E3

Sama seperti beban pada titik D4 yaitu 20362,639kg

Page 72: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

72

21. Titik E4

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 + 3,6) x 2400 = 1134 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,13 x 0,13 x 4,5 x 2400 = 182,52 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6 + 7,2) x 1700 = 8262 kg

Ring balk = 0,2 x 0,3 x ½ (3,6 +7,2) x 2400 = 1555,2 kg

Plafon atas = {½ (3,6) + 1} x {½ (3,6) + 1} x 18 = 141,12 kg

Letak VentilasiVA2 = 0,15 x 0,7 x 1,3 x 1700 = - 232,05 kg

Berat VentilasiVA2 = ½ x 29,436 = 14,718 kg

Letak Pintu PK1 = 0,15 x 2,2 x 1,5 x 1700 = - 841,5 kg

Berat Pintu PK1 = 247,333 kg

= 12536,941 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ( ½ x

3,6 + 3,6 ) x 2400 = 5598,72 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ( ½ x

3,6 + 3,6 ) x 2200 = 2138,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ( ½ x

3,6 + 3,6 ) x 1600 = 1555,2 kg

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ( ½ x

3,6 + 3,6 ) x 18 = 349,92 kg

= 8903,52 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x (½ x 3,6 + 3,6 ) x 250 x 0,9 = 4374 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(8903,52) + 1,6(4374) = 17682,624 kg

Total beban titik E4 = 12536,941 + 17682,624

= 30219,565 kg

Page 73: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

73

22. Titik E6

Sama seperti beban pada titik D1 yaitu 18490,015 kg

23. Titik F1

Sama seperti beban pada titik C6 yaitu 14359,015 kg

24. Titik F3

Sama seperti beban pada titik E4 yaitu 30219,565 kg

25. Titik F4

Sama seperti beban pada titik C4 yaitu 20971,524 kg

26. Titik F6

Sama seperti beban pada titik C6 yaitu 14359,015 kg

27. Titik G1

Sama seperti beban pada titik D1 yaitu 18490,015 kg

28. Titik G3

Sama seperti beban pada titik D3 yaitu 18477,398 kg

29. Titik G4

Sama seperti beban pada titik D4 yaitu 20362,639kg

30. Titik G6

Sama seperti beban pada titik C6 yaitu 14359,015 kg

31. Titik H1

Sama seperti beban pada titik C6 yaitu 14359,015 kg

Page 74: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

74

32. Titik H3

Sama seperti beban pada titik D4 yaitu 20362,639 kg

33. Titik H4

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6+3,6+3,6) x 2400 = 1134 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 x 2400 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,13 x 0,13 x 4,5 x 2400 = 182,52 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

Ring balk = 0,2 x 0,3 x ½ (3,6 +7,2) x 2400 = 1555,2 kg

Plafon atas = {½ (3,6) + 1} x {½ (3,6) + 1} x 18 = 141,12 kg

Letak ventilasi VA2 = 0,15 x 0,7 x 1,3 x 1700 = - 232,05 kg

Berat ventilasi VA2 = ½ x 29,436 = 14,718 kg

= 9000,108 kg

Berat Kamar Mandi :

Berat balok = 0,2 x 0,3 x 3 x (1,7) x 2400 = 734,4 kg

= 0,2 x 0,3 x 5 x (1,2) x 2400 = 864 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x 3 x (1,7) x 1700 = 5852,25 kg

= 0,15 x 4,5 x 4 x (1,2) x 1700 = 5508 kg

Berat dinding keramik = 0,04 x 1,7 x 3 x (1,7) x 2200 = 762,25 kg

= 0,04 x 1,7 x 4 x (1,2) x 2200 = 718,81 kg

= 14439,71 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ( ½ x

3,6 + 3,6 ) x 2400 = 3732,48 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ( ½ x

3,6 + 3,6 ) x 2200 = 1425,6 kg

Page 75: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

75

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ( ½ x

3,6 + 3,6 ) x 1600 = 1036,8 kg

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ( ½ x

3,6 + 3,6 ) x 18 = 233,28 kg

= 6428,16 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x (½ x 3,6 + 3,6 ) x 250 x 0,9 = 4374 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(6428,16) + 1,6(4374) = 14712,192 kg

Total beban titik H4 = 9000,108 + ½ x (14439,71) + 14712,192

= 30932,155 kg

34. Titik H6

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 ) x 2400 = 756 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x½ (3,6 + 3,6 + 7,2) x 1700 = 8262 kg

Ring balk = 0,2 x 0,3 x ½ (3,6 +3,6) x 2400 = 518,4 kg

Plafon atas = {½ (3,6) + 1} x {½ (3,6) + 1} x 18 = 141,12 kg

Letak Jendela JA4 = 0,15 x 1,9 x 2,5 x 1700 = -1211,25 kg

Berat Jendela JA4 = ½ x 64,896 = 32,449 kg

Letak Ventilasi VA1 = 0,15 x 0,7 x 2,5 x 1700 = - 446,25 kg

Berat Ventilasi VA1 = ½ x 47,112 = 23,556 kg

= 11877,625 kg

Berat Kamar Mandi :

Berat balok = 0,2 x 0,3 x 3 x (1,7) x 2400 = 734,4 kg

= 0,2 x 0,3 x 5 x (1,2) x 2400 = 864 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x 3 x (1,7) x 1700 = 5852,25 kg

= 0,15 x 4,5 x 4 x (1,2) x 1700 = 5508 kg

Page 76: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

76

Berat dinding keramik = 0,04 x 1,7 x 3 x (1,7) x 2200 = 762,25 kg

= 0,04 x 1,7 x 4 x (1,2) x 2200 = 718,81 kg

Berat closset jongkok = 3 x 10 = 30 kg

Berat Bak Air = 3 x 25 = 75 kg

= 14544,71 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2400 = 1866,24 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2200 = 712,8 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 1600 = 518,4 kg

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 18 = 116,64 kg

= 3214,08 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 1458 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3214,08) + 1,6(1458) = 6189,696 kg

Total beban titik H6 = 11877,625 + ½ x (14544,71) + 6189,696

= 25339,676 kg

35. Titik I1

Sama seperti beban pada titik C6 yaitu 14359,015kg

36. Titik I3

Sama seperti beban pada titik C4 yaitu 20971,524 kg

Page 77: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

77

37. Titik I4

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½(3,6 + 3,6 + 3,6) x 2400 = 1134 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 x 2400 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,13 x 0,13 x 4,5 x 2400 = 182,52 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 7,2 ) x 1700 = 6196,5 kg

Ring balk = 0,2 x 0,3 x ½ (3,6 +7,2) x 2400 = 1555,2 kg

Plafon atas = {½ (3,6) + 1} x {½ (3,6) + 1} x 18 = 141,12 kg

= 11282,94 kg

Berat Kamar Mandi :

Berat balok = 0,2 x 0,3 x 3 x (1,7) x 2400 = 734,4 kg

= 0,2 x 0,3 x 5 x (1,2) x 2400 = 864 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x 3 x (1,7) x 1700 = 5852,25 kg

= 0,15 x 4,5 x 4 x (1,2) x 1700 = 5508 kg

Berat dinding keramik = 0,04 x 1,7 x 3 x (1,7) x 2200 = 762,25 kg

= 0,04 x 1,7 x 4 x (1,2) x 2200 = 718,81 kg

= 14439,71 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x {½ x 3,6+3,6} x ½ x

3,6 x 2400 = 2799,36 kg

Tegel + spesi = 0,05 x {½ x 3,6+3,6} x ½ x

3,6 x 2200 = 1069,2 kg

Pasir = 0,05 x {½ x 3,6+3,6} x ½ x

3,6 x 1600 = 777,6 kg

Plafon bawah = {½ x 3,6+3,6} x ½ x 3,6 x 18 = 174,96 kg

= 4451,76 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = {½ x 3,6+3,6} x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 2187 kg

Page 78: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

78

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(4451,76) + 1,6(2187) = 8841,312 kg

Total beban titik I4 = 11282,94 + ½ x (14439,71) + 8841,312

= 27344,107 kg

38. Titik I6

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 ) x 2400 = 756 kg

= 0,4 x 0,6 x ½ x 7,2 = 2073,6 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x½ (3,6 + 3,6 + 7,2) x 1700 = 8262 kg

Ring balk = 0,2 x 0,3 x ½ (3,6 +3,6) x 2400 = 518,4 kg

Plafon atas = {½ (3,6) + 1} x {½ (3,6) + 1} x 18 = 141,12 kg

Letak Ventilasi VA1 = 0,15 x 0,7 x 2,5 x 1700 = - 446,25 kg

Berat Ventilasi VA1 = ½ x 47,112 = 23,556 kg

Letak Jendela JA2 = 0,15 x 4,5 x 2,5 x 1700 = -2868,75 kg

Berat Jendela JA2 = ½ x 1/3 x 602,8 = 100,47 kg

= 10288,146 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2400 = 1866,24 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 2200 = 712,8 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½

x 3,6 x 1600 = 518,4 kg

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 18 = 116,64 kg

= 3214,08 kg

Page 79: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

79

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x 3,6 x 250 x 0,9 = 1458 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3214,08) + 1,6(1458) = 6189,696 kg

Berat Tangga :

Beban Mati (WD) :

Plat tangga = 0,15 x ½ x 3,6 x 4,33 x 2400 = 2805,84 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

= 3421,44 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 300 x 0.75 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(3421,44) + 1,6(729) = 5272,128 kg

Berat Bordes :

Beban Mati (WD) :

Plat bordes = 0,15 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2400 = 1166,4 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 2200 = 356,4 kg

Pasir = 0,05 x ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 1600 = 259,2 kg

= 1782 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x 3,6 x ½ x 3,6 x 300 x 0,75 = 729 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(1782) + 1,6(729) = 3240 kg

Berat Kamar Mandi :

Berat balok = 0,2 x 0,3 x 3 x (1,7) x 2400 = 734,4 kg

= 0,2 x 0,3 x 5 x (1,2) x 2400 = 864 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x 3 x (1,7) x 1700 = 5852,25 kg

= 0,15 x 4,5 x 4 x (1,2) x 1700 = 5508 kg

Berat dinding keramik = 0,04 x 1,7 x 3 x (1,7) x 2200 = 762,25 kg

= 0,04 x 1,7 x 4 x (1,2) x 2200 = 718,81 kg

Page 80: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

80

Berat closset jongkok = 3 x 10 = 30 kg

Berat Bak Air = 3 x 25 = 75 kg

= 14544,71 kg

Total beban titik I6 = 10288,146 + 6189,696 + 5272,128 + 3240 + ½ x 14544,71

= 32262,325 kg

39. Titik J1

Sama seperti beban pada titik B6 yaitu 9190,567 kg

40. Titik J2

Sama seperti beban pada titik B5 yaitu 24105,492 kg

41. Titik J3

Sama seperti beban pada titik B4 yaitu 22491,805kg

42. Titik J4

Berat balok = 0,25 x 0,35 x ½ (3,6 +3,6 + 3,6 + 3,6)

x 2400 = 1512 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6 + 3,6) x 1700 = 6196,5 kg

Ring balk = 0,2 x 0,3 x ½ (3,6 +3,6 + 3,6 + 3,6)

x 2400 = 518,4 kg

Plafon atas = ½ (3,6 +3,6 ) x ½ (3,6 +3,6 ) x 18 = 233,28 kg

Letak Pintu PK2 = 0,15 x 2,2 x 0,8 x 1700 = - 448,8 kg

Berat Pintu PK2 = 146,407 kg

= 9885,787 kg

Page 81: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

81

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x

(3,6 + 3,6) x 2400 = 3732,48 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x

(3,6 + 3,6) x 2200 = 1425,6 kg

Pasir = 0,05 x ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x

(3,6 + 3,6) x 1600 = 1036,8 kg

Plafon bawah = ½ x (3,6 + 3,6) ½ x

(3,6 + 3,6) x 18 = 233,28 kg

= 6428,16 kg

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ x (3,6 + 3,6) x ½ x (3,6 + 3,6) x 250 x 0,9 = 2916 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(6428,16) + 1,6(2916) = 12379,392 kg

Total beban titik J4 = 9885,787 + 12379,392

= 22265,179 kg

43. Titik J5

Sama seperti beban pada titik B2 yaitu 17207,896 kg

44. Titik J6

Sama seperti beban pada titik B1 yaitu 12430,567 kg

45. Titik K2

Sama seperti beban pada titik A2 yaitu 20584,126 kg

46. Titik K3

Sama seperti beban pada titik A3 yaitu 22211,181 kg

Page 82: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

82

47. Titik K4

Berat balok = 0,25 x 0,35 x { ½(3,6 + 3,6 + 3,6)

+ 122,5 } x 2400 = 1391,25 kg

= 0,30 x 0,40 x ½ (3,6 + 3,6) x 2400 = 1036,8 kg

Berat kolom = 0,40 x 0,40 x 4,5 x 2400 = 1728 kg

= 0,20 x 0,30 x 4,5 x 2400 = 648 kg

= 0,30 x 0,65 x 4,5 x 2400 = 2106 kg

Berat dinding = 0,15 x 4,5 x ½ (3,6 + 3,6) x 1700 = 4131 kg

= 0,15 x 4,5 x 1,225 x 1700 = 1405,688 kg

Ring balk = 0,2 x 0,3 x {½(3,6 + 3,6 + 3,6)

+ 1,225 } x 2400 = 954 kg

Plafon atas = ½ (3,6 + 3,6) x {½ (3,6) + 1,225

+1} x 18 = 260,82 kg

Letak Jendela JA5 = 2 x 0,15 x 1,4 x 0,7 x 1700 = - 499,8 kg

Berat Jendela JA5 = 2 x ½ x 52,983 = 52,983 kg

= 13214,741 kg

Berat Lantai :

Beban Mati (WD) :

Plat lantai = 0,12 x ½ (3,6 + 3,6) x

( ½ x 3,6 + 1,225 ) x 2400 = 3136,32 kg

Tegel + spesi = 0,05 x ½ (3,6 + 3,6) x

( ½ x 3,6 + 1,225 ) x 2200 = 1197,9 kg

Pasir = 0,05 x ½ (3,6 + 3,6) x

( ½ x 3,6 + 1,225 ) x 1600 = 871,2 kg

Plafon bawah = ½ (3,6 + 3,6) x

( ½ x 3,6 + 1,225 ) x 18 = 196,02 kg

= 5401,44 kg

Page 83: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

83

Beban Hidup (WL) :

WL = ½ (3,6 + 3,6) x ( ½ x 3,6 + 1,225 ) x 250 x 0,9 = 2450,25 kg

WU = 1,2WD + 1,6WL = 1,2(5401,44) + 1,6(2450,25) = 10402,128 kg

Total beban titik K4 = 13214,741+ 10402,128

= 23616,869 kg

48. Titik K5

Sama seperti beban pada titik A2 yaitu 20584,126 kg

Page 84: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

84

3.4 Pembebanan Atap

Pada pembebanan atap terdiri dari beban mati seperti konstruksi kuda-kuda kayu

atau rangka atap kayu dan atap genteng, beban hidup yaitu muatan/beban pekerja

sebesar 100 kg/m2 ,beban angin dan beban air hujan. Beban angin yang

diperhitungkan hanya angin tekan saja sedangkan angin hisap tidak dihitung

berhubung angin hisap hanya ikut mengurangi beban pondasi, angin tekan untuk

rangka atap. untuk lebih lengkap, dibawah ini akan dicari beban atap keseluruhan

berpedoman pada keterangan dibelakang:

3.4.1 Berat Kuda-kuda K1

Yang direncanakan untuk kuda-kuda ini adalah kuda-kuda baja,dengan data-data

sebagai berikut :

Balok kuda-kuda ( profil baja BHP 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 ) = 5,7 kg/m

Balok horizontal ( profil baja BHP 2C x 203 x 76 x 21 x 2,4 ) = 7,42 kg/m

Kasau kayu ukuran 5/7

Berat beban mati atap

Tabel perhitungan Kuda-kuda ( K1 )

Batang Profil Bj Profil Panjang 2 x panjang Berat

kg/m m m kg

A1 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1.4 2.8 15.96

A2 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1.5 3 17.1

A3 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1.5 3 17.1

A4 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1.5 3 17.1

A5 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1.5 3 17.1

A6 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1.5 3 17.1

A7 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1.5 3 17.1

A8 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1.5 3 17.1

A9 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1.5 3 17.1

Page 85: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

85

A1' 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1.4 2.8 15.96

A2' 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1.5 3 17.1

A3' 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1.5 3 17.1

A4' 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1.5 3 17.1

A5' 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1.5 3 17.1

A6' 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1.5 3 17.1

A7' 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1.5 3 17.1

A8' 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1.5 3 17.1

A9' 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1.5 3 17.1

B 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1 2 11.4

B' 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1 2 11.4

C 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1.87 3.74 21.318

C' 2C x 152 x 64 x 18,5 x 2,4 5.7 1.87 3.74 21.318

D 2C x 203 x 76 x 21 x 2,4 7.42 2.65 5.3 39.326

D' 2C x 203 x 76 x 21 x 2,4 7.42 2.65 5.3 39.326

Jumlah 449.608

Tabel perhitungan Kasau pada Kuda-kuda ( K1 )

Batang Panjang Penampang Volume Berat

m m2 m3 kg

A1 1.4 0.0035 0.0049 4.802

A2 1.5 0.0035 0.00525 5.145

A3 1.5 0.0035 0.00525 5.145

A4 1.5 0.0035 0.00525 5.145

A5 1.5 0.0035 0.00525 5.145

A6 1.5 0.0035 0.00525 5.145

A7 1.5 0.0035 0.00525 5.145

A8 1.5 0.0035 0.00525 5.145

A9 1.5 0.0035 0.00525 5.145

A1' 1.4 0.0035 0.0049 4.802

A2' 1.5 0.0035 0.00525 5.145

A3' 1.5 0.0035 0.00525 5.145

A4' 1.5 0.0035 0.00525 5.145

Page 86: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

86

A5' 1.5 0.0035 0.00525 5.145

A6' 1.5 0.0035 0.00525 5.145

A7' 1.5 0.0035 0.00525 5.145

A8' 1.5 0.0035 0.00525 5.145

A9' 1.5 0.0035 0.00525 5.145

jumlah 91.924

Jadi, berat rangka kuda-kuda yang diperoleh adalah = 449.608 + 91.924

= 541,532 kg

Berat Penutup Atap

Jarak antar kuda-kuda = 3,6 m

Berat genteng diperhitungkan sebesar 50 kg/m2

Berat penutup atap = 2 × panjang kaki kuda-kuda × jarak antar

kuda-kuda × Berat

= 2 × 14,8 m × 3,6 m × 50 kg/m2

= 5328 kg

Berat kayu untuk peletakan genteng

Jarak antar kuda-kuda = 3,6 m

Ukuran kayu ¾

Berat kayu untuk peletakan genteng = Jarak antar kuda-kuda ×

Penampang × Bj kayu

= ( 3,6 × 8 + 2 × 2,25 ) × 0,0012 × 980

= 39,16 kg ( untuk berat 1 kayu )

Berat Gording seluruhnya = berat 1 kayu × jumlah kayu

= 39,16 kg × 38

= 1488,08 kg

Berat Gording

Pada kuda-kuda K1, gording yang digunakan ialah Baja

BHP C x 102 x 51 x 12,5 x 1,2 dengan berat = 2,1 kg/m.

Page 87: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

87

Berat Gording = berat profll × jarak antar kuda-kuda

= 2,1 kg/m × ( 3,6 × 8 + 2 × 2,25 ) m

= 69,93 kg (untuk berat 1 gording)

Berat Gording seluruhnya = berat 1 gording × jumlah gording

= 69,93 kg × 20

= 1398,6 kg

Berat Beban Angin

σt = (0.02α-0,4) x 40 → α = 350

= 12 kg/m2

Beban angin = Luas Atap x σt = 14,8 x 3,6 x 12 = 639,36 kg

Berat beban air hujan Wah = 840

Keterangan :

→ Sudut kemiringan atap ( Jika ≥ 050 maka di abaikan ) Wah → Beban air hujan Wah = 40 – 8 x α

= 40 – 8 x 350 = 12 kg/m2

Jadi beban air hujan yang bekerja = Luas Atap x Wah = 14,8 x 3,6 x 12 = 639,36 kg

Berat Beban Mati Atap

Berat Beban Mati Atap = 541,532 + 5328 + 1488,08 + 1398,6 + 639,36

+ 639,36

= 10034,932 kg

Berat Beban Hidup atap

WL = 14,8 x 3,6 x 100

= 5328 kg

Page 88: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

88

Berat atap seluruhnya (WU)

WU = 1,2 WD + 1,6 WL

= 1,2 (10034,932) + 1,6 (5328)

= 20566,718 kg

3.4.2 Berat Kuda-kuda K2

Berat beban mati atap

Kuda-kuda yang direncanakan sebagai berikut :

Balok bint = kayu ukuran 8/12

Balok sokong = kayu ukuran 8/12

Balok diagonal = kayu ukuran 8/12

Balok vertikal = kayu ukuran 8/12

Gording = kayu ukuran 5/7

Balok nok = kayu ukuran 6/12

Tabel perhitungan kuda-kuda ( K2 )

Batang Panjang

Luas Penampang

Volume Berat

m m2 m3 kg

A1 0.72 0.0096 0.0069 6.774

A2 1.48 0.0096 0.0142 13.924

A3 1.48 0.0096 0.0142 13.924

A4 1.48 0.0096 0.0142 13.924

D1 1.48 0.0096 0.0142 13.924

H1 1.48 0.0096 0.0142 13.924

H2 2.96 0.0096 0.0284 27.848

V1 1.5 0.0096 0.0144 14.112

V2 1.5 0.0096 0.0144 14.112

Jumlah 132.465

Page 89: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

89

Tabel perhitungan Kasau pada Kuda-kuda ( K2)

Batang Panjang

Luas Penampang

Volume Berat

m m2 m3 kg

A1 0.72 0.0035 0.0025 2.470

A2 1.48 0.0035 0.0052 5.076

A3 1.48 0.0035 0.0052 5.076

A4 1.48 0.0035 0.0052 5.076

Jumlah 17.699

Jadi, berat rangka kuda-kuda yang diperoleh adalah = 132,465 + 17.699

= 150,164 kg

Berat Penutup Atap,

Jarak antar kuda-kuda = 3,6m

Berat genteng diperhitungkan sebesar 50 kg/m2

Berat penutup atap = panjang kaki kuda-kuda × jarak antar

kuda-kuda × Berat

= 5,16 m × 3,6 m × 50 kg/m2

= 928,8 kg

Berat Gording

Ukuran = 5/7

Berat Gording = ukuran gording × jarak antar kuda-kuda × berat jenis

= (0,05 x 0,07) m × 3,6 m × 980 kg/m2

= 12,348 kg (untuk berat 1 gording)

Berat Gording seluruhnya = berat 1 gording × jumlah gording

= 12,348 × 5

= 61,74 kg

Berat Ikatan Angin

Ukuran ikatan angin = 8/12

Panjang ikatan angin = 1,48 m

Berat ikatan angin = Banyak ikatan angin x luas penampang x

Page 90: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

90

panjang x BJ

= 1 × (0,08 x 0,12) m × 1,48 m × 980 kg/m2

= 13,924 kg

Berat Balok Nok

Ukuran balok nok = 6/12

Berat balok nok = ukuran balok nok x jarak antar kuda-kuda x BJ

= 0,06 x 0,12 x 3,6 x 980

= 25,402 kg

Berat Beban angin = 3,6 × 5,16 × 12

= 222,912 kg

Beban air hujan = 3,6 x 5,16 x 12

= 222,912 kg

Berat Beban mati atap

Wd = 150,164 + 928,8 + 61,74 + 13,924 + 25,402 + 222,912 + 222,912

= 1625,854 kg

Berat Beban Hidup atap

WL = 3,6 × 5,16 ×100

= 1857,6 kg

Berat atap seluruhnya (WU)

WU = 1,2 WD + 1,6 WL

= 1,2 (1625,854) + 1,6 (1857,6)

= 4923,185 kg

Page 91: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

91

3.5 Pelimpahan Beban ke Kolom

Beban lantai I, II, III , beban gempa, dan beban atap pada masing-masing titik

dikumulatifkan sehingga didapat beban total pada masing-masing titik seperti pada

Tabel pelimpahan beban tiap kolom berikut ini :

Perhitungan beban gempa

Beban gempa ( Ve )

Ve = C x K x I x Wd “Program analisa struktur-Suyono NT. 2007”

Keterangan :

Ve = Beban gempa

C = Koefisien daerah gempa ( Aceh = 0.3 )

K = factor jenis struktur , ( dinding dengan beton bertulang = 1 )

I = Faktor reduksi bangunan beban hidup untuk peninjauan gempa

( 0.5 )

Wd = Beban mati total

Contoh

Beban gempa untuk titik A2

Berat lantai I = 2764,8 kg

Berat lantai II = 3002.4 kg

Berat lantai III = 20584.126 kg

= 26351.326 kg

Ve = 0.3 x 1 x 0.5 x 26351.326

= 3952,70 kg

Page 92: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

92

Tabel pelimpahan beban ke kolom

Titik

Beban Lantai I

Beban Lantai II

Beban Lantai III

Beban gempa

Beban Atap

Total Pembulatan

(Kg) (Kg) (Kg) ( kg ) (Kg) (Kg) (Ton)

A2 2764.8 3002.4 20584.13 3952.70 10306.37 40610 40.6

A3 4116.066 4859.77 22211.18 4678.05 - 35865 35.9

A4 4116.066 4859.77 22211.18 4678.05 - 35865 35.9

A5 2764.8 3002.4 20584.13 3952.70 10306.37 40610 40.6

B1 7367.52 10181 12430.57 4496.87 10283.34 44759 44.8

B2 17679.39 15500.4 17207.9 7558.15 - 57946 57.9

B3 4320 9051.94 19907.91 4991.98 - 38272 38.3

B4 7639.542 12371.4 22491.81 6375.42 - 48878 48.9

B5 12407.26 13441.9 24105.49 7493.20 - 57448 57.4

B6 4127.52 6941.57 9190.567 3038.95 10283.34 33582 33.6

C1 13896.2 23936.1 27002.14 9725.17 10283.34 84843 84.8

C3 10741.8 23681.7 20124.25 8182.17 - 62730 62.7

C4 8847.774 20806 20971.52 7593.79 - 58219 58.2

C6 9515.072 11292.3 14359.02 5274.96 10283.34 50725 50.7

D1 7335.303 11170.6 18490.02 5549.39 10283.34 52829 52.8

D3 8847.774 14607.7 18477.4 6289.93 - 48223 48.2

D4 8268.325 20211.8 20362.64 7326.41 - 56169 56.2

D6 7335.303 11170.6 14359.02 4929.74 10283.34 48078 48.1

E1 7335.303 11170.6 14359.02 4929.74 10283.34 48078 48.1

E3 8268.325 20211.8 20362.64 7326.41 - 56169 56.2

E4 12607.65 30068.7 30219.57 10934.39 - 83830 83.8

E6 11984.7 13559.2 18490.02 6605.09 10283.34 60922 60.9

F1 11984.7 11170.6 14359.02 5627.15 10283.34 53425 53.4

F3 12607.65 30068.7 30219.57 10934.39 - 83830 83.8

F4 8847.774 20806 20971.52 7593.79 - 58219 58.2

F6 7335.303 11170.6 14359.02 4929.74 10283.34 48078 48.1

G1 7335.303 13559.2 18490.02 5907.68 10283.34 55576 55.6

G3 8847.774 14607.7 18477.4 6289.93 - 48223 48.2

G4 8470.764 20211.8 20362.64 7356.78 - 56402 56.4

G6 7335.303 11170.6 14359.02 4929.74 10283.34 48078 48.1

H1 7335.303 11170.6 14359.02 4929.74 10283.34 48078 48.1

Page 93: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

93

H3 8268.325 20211.8 20362.64 7326.41 - 56169 56.2

H4 17840.16 30781.3 30932.16 11933.04 - 91487 91.5

H6 14880.41 21068.4 25339.68 9193.27 10283.34 80765 80.8

I1 11984.7 11170.6 14359.02 5627.15 10283.34 53425 53.4

I3 12607.65 20806 20971.52 8157.77 - 62543 62.5

I4 18651.66 25127.8 27344.11 10668.53 - 81792 81.8

I6 21442.16 27471.8 32262.33 12176.44 10283.34 103636 103.6

J1 5261.703 6941.57 9190.567 3209.08 10283.34 34886 34.9

J2 12407.26 13441.9 24105.49 7493.20 - 57448 57.4

J3 7639.542 12371.4 22491.81 6375.42 - 48878 48.9

J4 4320 9051.94 22265.18 5345.57 - 40983 41.0

J5 17679.39 15500.4 17207.9 7558.15 - 57946 57.9

J6 4127.52 10181 12430.57 4010.87 10283.34 41033 41.0

K2 2764.8 3002.4 20584.13 3952.70 10306.37 40610 40.6

K3 4116.066 4859.77 22211.18 4678.05 - 35865 35.9

K4 4116.066 4859.77 23616.87 4888.91 - 37482 37.5

K5 2764.8 3002.4 20584.13 3952.70 10306.37 40610 40.6

Page 94: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

94

BAB IV

PERENCANAAN PONDASI

Konstruksi bagian bangunan bawah tanah (sub structure) yang direncanakan

untuk Gedung Perkuliahan Universitas Malikussaleh ini adalah pondasi dangkal

(pondasi tapak) yang berbentuk bujur sangkar. Desain pondasi yang meliputi

kedalaman perletakan tapak pondasi (Df) dan lebar tapak (B) disesuaikan dengan

beban yang bekerja di atas pondasi tersebut.

Berdasarkan hasil perhitungan pembebanan dari konstruksi tersebut, maka

pondasi tapak ini direncanakan terdiri dari tiga buah ukuran, sesuai dengan beban

yang akan dipikul oleh masing-masing pondasi tersebut. Untuk beban terbesar (103,6

ton di titik I6), pondasi tapak diletakkan pada kedalaman 1,5 meter dari permukaan

tanah dan lebar direncanakan 1,6 meter. Untuk titik pondasi yang memikul beban

sedang (62,7 ton di titik C3’), pondasi tapak diletakkan pada kedalaman 1,4 meter

dari permukaan tanah dan lebar direncanakan 1,4 meter. Dan untuk titik pondasi yang

memikul beban kecil (41 ton di titik J6), pondasi tapak diletakkan pada kedalaman

1,3 meter dari permukaan tanah dan lebar direncanakan 1,3 meter.

4.1 Data Rencana

Data yang diperlukan dalam perhitungan pondasi meliputi data tanah, yaitu

data Sondir atau CPT (Cone Penetration Test). Data tanah ini dapat dilihat pada

lampiran S03.

4.2 Kecendrungan Lapisan Tanah (Profil Lapisan Tanah)

Berdasarkan grafik data sondir atau CPT terlampir, maka dapat

digambarkan suatu profil lapisan tanah yang memperlihatkan keadaan lapisan tanah

di bawah permukaan atau menunjukkan karakteristik dari setiap lapisan tanah.

Page 95: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

95

4.2.1 Lapisan Tanah Permukaan

Keadalaman tanah tanah 0,00 – 0,40 meter diasumsikan sebagai lapisan

tanah permukaan, dengan nilai :

qc rata-rata = 2/98.173

32.3461.190cmkg

qf = 2/49,0040

061.19cmkg

4.2.2 Lapisan Tanah 1

Keadalaman tanah tanah 0,4 – 1,60 meter diasumsikan sebagai lapisan

tanah I, dengan nilai :

qc1 = 2/36.767

39.13229.13249.12704.4942.2942.2932.34cmkg

qf1 = 2/59.040160

61.1953.91cmkg

4.2.3 Lapisan Tanah 2

Keadalaman tanah tanah 1,60 – 2,40 meter diasumsikan sebagai lapisan

tanah II, dengan nilai :

qc2 = 2/57.1235

11.14707.9807.9820.14239.132cmkg

qf2 = 2/899.0160240

53.9145.163cmkg

4.2.4 Lapisan Tanah 3

Keadalaman tanah tanah 2,40 – 3,60 meter diasumsikan sebagai lapisan

tanah II, dengan nilai :

Page 96: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

96

2c3 /47.99

7

68.11707.9826.8826.8836.8355.7311.147q cmkg

qf3 = 2/051.3240360

45.16358.529cmkg

4.3 Perancanaan Desain Pondasi Dangkal (Pondasi Tapak)

4.3.1 Perencanaan Pondasi Tapak Untuk Beban di Titik I6

Data rencana :

Lebar tapak pondasi : B = 1,6 m = 160 cm

Kedalaman pondasi : Df = 1,5 m = 150 cm

B=1,6 m

P = 103,6 ton

- 0,00LapisanPermukaan

Lapisan 1qc1 = 76,36 kg/cm²qf1 = 0,59 kg/cm²

- 0,40

- 1,60

- 2,40

- 3,60

Lapisan 2qc2 = 123,57 kg/cm²qf2 = 0,899 kg/cm²

Lapisan 3qc3 = 99,47 kg/cm²qf3 = 3,051 kg/cm²

Df = 1,5 m

0,5 m

Page 97: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

97

A. Muatan Vertikal

a) Berat pondasi tapak

Berat jenis beton bertulang = 2,4 t/m3

Volume pondasi tapak = (0,5 × 1,6 × 1,6) + (0,5 x 0,5 x 1)

= 1,53 m3

Berat pondasi tapak (Wp) = 1,53 m3 × 2,4 t/m3

= 3.672 ton

b) Beban total di titik I6

Wkonst = 103.6 ton

Pult = Wtotal

= Wkonst + Wp

= 103.6 + 3.672

= 107,272 tonDuku

ngKapasitas Daya DukUltimit (qult)

B. Kapasitas Daya Dukung

Df = 1,5 m = 150 cm

B = 1,6 m = 160 cm

Pult = 107,272 ton = 107272 kg

σ = BxL

Pult

Keterangan :

Untuk pondasi tapak yang berbentuk bujur sangkar B = L

Jadi :

σ = 2/190313.4)160160(

107272cmkg

nilai qc : 1 m – 1,8 m

qc = 5

20.14239.13239.13249.12704.49

Page 98: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

98

qc = 116.702 kg/cm2

Dimana q c dirata – ratakan sepanjang selang kedalaman mulai dari

sekitar B/2 di atas sampai 1,1 B di bawah alas telapak.

q ult = 48 – 0,009( 300 - q c ) 5,1

q ult = 48 – 0,009( 300 – 116,702) 5,1

q ult = 25,66535 kg/cm2

Dengan demikian diperoleh konstruksi pondasi dengan angka keamanan:

SF = 3124926.690313,4

66535,25

ultq

( konstruksi aman)

4.3.2 Perencanaan Pondasi Tapak Untuk Beban di Titik C3

Data rencana :

Lebar tapak pondasi : B = 1,4 m = 140 cm

Kedalaman pondasi : Df = 1,4 m = 140 cm

B=1,4 m

- 0,00LapisanPermukaan

Lapisan 1qc1 = 76,36 kg/cm²qf 1 = 0,59 kg/cm²

- 0,40

- 1,60

- 2,40

- 3,60

Lapisan 2qc2 = 123,57 kg/cm²qf 2 = 0,899 kg/cm²

Lapisan 3qc3 = 99,47 kg/cm²qf 3 = 3,051 kg/cm²

Df = 1,4 m

0,5 m

Page 99: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

99

A. Muatan Vertikal

a) Berat pondasi tapak

Berat jenis beton bertulang = 2,4 t/m3

Volume pondasi tapak = (0,5 × 1,4 × 1,4) + (0,9 × 0,5 × 0,5)

= 1,205 m3

Berat pondasi tapak (Wp) = 1,205 m3 × 2,4 t/m3

= 2,892 ton

b) Beban total di titik C3

Wkonst = 62.7 ton

Pult = Wtotal

= Wkonst + Wp

= 62.7+ 2,892

= 65.592 tonDuk

ungKapasitas Daya DukUltimit (qult)

B. Kapasitas Daya Dukung

Df = 1,4 m = 140 cm

B = 1,4 m = 140 cm

Pult = 65.592 ton = 65592kg

σ = LB

Pult

Keterangan :

Untuk pondasi tapak yang berbentuk bujur sangkar B = L

Jadi :

σ = 346531.3)140140(

65592

kg/cm2

nilai qc : 0,8 m – 1,4 m

qc = 4

39,13249,12704,4942,29

Page 100: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

100

qc = 84,59kg/cm2

Dimana q c dirata – ratakan sepanjang selang kedalaman mulai dari

sekitar B/2 di atas sampai 1,1 B di bawah alas telapak.

q ult = 48 – 0,009( 300 - q c ) 5,1

q ult = 48 – 0,009( 300 – 84,59 ) 5,1

q ult = 19,546 kg/cm2

Dengan demikian diperoleh konstruksi pondasi dengan angka keamanan:

SF = 3840715.5346531.3

546,19

ultq

( konstruksi aman)

4.3.3 Perencanaan Pondasi Tapak Untuk Beban di Titik J6

Data rencana :

Lebar tapak pondasi : B = 1,3 m = 130 cm

Kedalaman pondasi : Df = 1,3 m = 130 cm

B=1,3 m

P = 41,0 ton

- 0,00LapisanPermukaan

Lapisan 1qc1 = 76,36 kg/cm²qf 1 = 0,59 kg/cm²

- 0,40

- 1,60

- 2,40

- 3,60

Lapisan 2qc2 = 123,57 kg/cm²qf2 = 0,899 kg/cm²

Lapisan 3qc3 = 99,47 kg/cm²qf3 = 3,051 kg/cm²

Df = 1,3 m

0,5 m

Page 101: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

101

C. Muatan Vertikal

c) Berat pondasi tapak

Berat jenis beton bertulang = 2,4 t/m3

Volume pondasi tapak = (0,5 × 1,3 × 1,3) + (0,8 × 0,5 × 0,5)

= 1,045 m3

Berat pondasi tapak (Wp) = 1,045 m3 × 2,4 t/m3

= 2,508 ton

d) Beban total di titik J6

Wkonst = 41 ton

Pult = Wtotal

= Wkonst + Wp

= 41 + 2,508

= 43.508 tonDuk

ungKapasitas Daya DukUltimit (qult)

D. Kapasitas Daya Dukung

Df = 1,3 m = 130 cm

B = 1,3 m = 130 cm

Pult = 43.508 ton = 43508 kg

σ = BxL

Pult

Keterangan :

Untuk pondasi tapak yang berbentuk bujur sangkar B = L

Jadi :

σ = 574438.2)130130(

43508

kg/cm2

nilai qc : 0,8 m –1,2 m

Page 102: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

102

qc = 3

49.12704.4942.29

qc = 68,65 kg/cm2

Dimana q c dirata – ratakan sepanjang selang kedalaman mulai dari

sekitar B/2 di atas sampai 1,1 B di bawah alas telapak.

q ult = 48 – 0,009( 300 - q c ) 5,1

q ult = 48 – 0,009( 300 – 68,65 ) 5,1

q ult = 16,33 kg/cm2

Dengan demikian diperoleh konstruksi pondasi dengan angka keamanan:

SF = 3343169.6574438,2

33,16

ultq

( konstruksi aman)

Page 103: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

103

BAB V

KESTABILAN TERHADAP PENURUNAN

Pertimbangan pertama dalam menghitung besarnya penurunan adalah

penyebaran tekanan pondasi ke tanah di bawahnya. Hal ini sangat tergantung pada

kekakuan pondasi dan sifat – sifat tanah. Tekanan yang terjadi pada pertemuan antara

dasar pondasi dan tanah disebut tekanan sentuh (Contact Pressure). Besarnya

intensitas tekanan akibat beban pondasi ke tanah di bawahnya semakin ke bawah

semakin berkurang. Dalam setiap perencanaan suatu konstruksi bangunan,

diperhitungkan kestabilan pondasi terhadap beban yang bekerja agar konstruksi

tersebut benar – benar aman, dalam artian konstruksi stabil jika penurunan terjadi

sehingga tidak melebihi toleransi yang diizinkan. Berdasarkan rumus untuk

menghitung kapasitas daya dukung izin , Meyerhoff (1956) menyatakan bahwa

toleransi penurunan yang diizinkan adalah sebesar 1 inchi (2,54 cm). Perhitungan

kestabilan terhadap penurunan dilakukan untuk setiap lapisan tanah di bawah

pondasi, di man tujuan perhitungan penurunannya dilakukan di tengah - tengah tiap

lapisan tanah tersebut.

Perhitungan penyebaran tegangan akibat pembebanan dilakukan dengan

metode penyebaran 2V : 1H yang diberikan oleh Boussinesq. Dengan metode

penyebaraan ini, lebar dan panjang pondasi bertambah 1 meter untuk tiap

penambahan kedalaman 1 meter. Untuk pondasi dangkal (pondasi tapak) yang

berbentuk bujur sangkar, penyebaran tegangan 2V : 1H ini dapat dilihat pada

Gambar (2.1).

Karena dalam perencanaan pondasi kali ini menggunakan pondasi tapak yang

berbentuk bujur sangkar, di mana lebar dan panjangnya sama (B = L), maka rumus

yang digunakan untuk perhitungan penurunan yang terjadi adalah:

03,2

n

i c

iq

PHH ......... (persamaan 2.6)

Page 104: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

104

di mana untuk :

2)( ZB

P

A

PP u

z

u

..........(persamaan 2.4)

5.1 Perhitungan Penurunan Pondasi Tapak

5.1.1 Penurunan Pondasi Tapak pada Titik I6

B=1,6 m

P = 103,6 ton

- 0,00LapisanPermukaan

Lapisan 1qc1 = 76,36 kg/cm ²qf 1 = 0,59 kg/cm²

- 0,40

- 1,60

- 2,40

- 3,60

Lapisan 2qc2 = 123,57 kg/cm ²qf 2 = 10,899 kg/cm ²

Lapisan 3qc2 = 99,47 kg/cm ²qf 2 = 3,051 kg/cm²

Df = 1,5 m

0,5 m

1

2

H3

H2

H1 Z1

Z2

Z3

Diketahui:

B = 1,6 m = 160 cm

Pu = 103.6 ton = 103600 kg

Penurunan yang Terjadi Pada Lapisan Tanah I

H1 = 0,10 m = 10 cm

Z1 = 0,05 m = 5 cm

qc1 = 76,36 kg/cm2

0 = 1,2

Perhitungan penurunan :

A1 = (B + Z1)2 = (160 + 5)2 = 27225cm2

P1 = 8053.327225

103600

1

A

Pu kg/cm2

Page 105: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

105

H1 = 0

1

11

3,2

cq

PH

H1 = 2,1)36,76(3,2

8053.310

= 0.26000 cm

Penurunan yang terjadi pada lapisan tanah II

H2 = 0,8 m = 80 cm

Z2 = 0,50 m = 50cm

qc2 =123,57 kg/cm2

0 = 1,4

Perhitungan penurunan :

A2 = (B + Z2)2 = (160 + 50)2 = 44100 cm2

P2 = 3492.244100

103600

2

A

Pu kg/cm2

H2 = 0

2

22

3,2

cq

PH

= 4,1)57,123(3,2

3492,280

= 0,92576 cm

Penurunan yang terjadi pada lapisan tanah III

H3 = 1,20 m = 120 cm

Z3 = 1,50 m = 150 cm

qc3 = 99,47kg/cm2

0 = 1,3

Perhitungan penurunan :

A3 = (B + Z3)2 = (160 + 150)2 = 96100 cm2

Page 106: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

106

P3 = 078044.196100

103600

3

A

Pu kg/cm2

H3 = 0

3

33

3,2

cq

PH

= 3,1)47,99(3,2

078044.1120

= 0,73509 cm

Penurunan Total pada Pondasi di Titik I6

H = H1 + H2 + H3

= 0.26000 + 0,92576 + 0,73509

H = 1,92085 cm < ∆Hizin = 2,54 cm Struktur desain pondasi

aman terhadap penurunan

Karena penurunan yang terjadi lebih kecil dari yang diizinkan, maka desain

pondasi untuk titik I6 ini dapat digunakan.

Page 107: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

107

5.1.2 Penurunan Pondasi Tapak pada Titik C3

B=1,4 m

P = 62,7 ton

- 0,00LapisanPerm ukaan

Lapisan 1qc1 = 76,36 kg/cm ²qf 1 = 0,59 kg/cm ²

- 0,40

- 1,60

- 2,40

- 3,60

Lapisan 2qc2 = 123,57 kg/cm²qf 2 = 0,899 kg/cm²

Lapisan 3qc3 = 99,47 kg/cm²qf 3 = 3,051 kg/cm²

Df = 1,4 m

0,5 m

1

2

H3

H2

H1 Z1

Z2

Z3

Diketahui:

B = 1,4 m = 140 cm

Pu = 62.7 ton = 62700 kg

Penurunan yang Terjadi Pada Lapisan Tanah I

H1 = 0,20 m = 20 cm

Z1 = 0,10 m = 10 cm

qc1 = 76,36 kg/cm2

0 = 1,2

Perhitungan penurunan :

A1 = (B + Z1)2 = (140 +10)2 = 22500 cm2

P1 = 78667,222500

62700

1

A

Pu kg/cm2

H1 = 0

1

11

3,2

cq

PH

H1 = 2,1)36,76(3,2

78667,230

Page 108: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

108

= 0,38080 cm

Penurunan yang terjadi pada lapisan tanah II

H2 = 0,80 m = 80 cm

Z2 = 0,60 m = 60 cm

qc2 = 123,57 kg/cm2

0 = 1,4

Perhitungan penurunan :

A2 = (B + Z2)2 = (140 + 60)2 = 40000 cm2

P2 = 5675.140000

62700

2

A

Pu kg/cm2

H2 = 0

2

22

3,2

cq

PH

= 4,1)57,123(3,2

5675,180

= 0,61771 cm

Penurunan yang terjadi pada lapisan tanah III

H3 = 1,20 m = 120 cm

Z3 = 1,60 m = 160 cm

qc3 = 99,47kg/cm2

0 = 1,3

Perhitungan penurunan :

A3 = (B + Z3)2 = (140 + 160)2 = 90000 cm2

P3 = 69667,090000

62700

3

A

Pu kg/cm2

H3 = 0

3

33

3,2

cq

PH

Page 109: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

109

H3 = 3,1)47,99(3,2

69667,0120

= 0,47503 cm

Penurunan Total pada Pondasi di Titik C3’

H = H1 + H2 + H3

= 0,38080 + 0,61771 + 0,47503 = 1,47355 cm

H = 1,47355 cm < ∆Hizin = 2,54 cm Struktur disain pondasi aman

terhadap penurunan

Karena penurunan yang terjadi lebih kecil dari yang diizinkan, maka desain

pondasi untuk titik C3 ini dapat digunakan.

5.1.3 Penurunan Pondasi Tapak pada Titik J6

B=1,3 m

P = 41 ton

- 0,00LapisanPermukaan

Lapisan 1qc1 = 76,36 kg/cm²qf 1 = 0,59 kg/cm²

- 0,40

- 1,60

- 2,40

- 3,60

Lapisan 2qc2 = 123,57 kg/cm²qf 2 = 0,899 kg/cm²

Lapisan 3qc3 = 99,47 kg/cm²qf 3 = 3,051 kg/cm²

Df = 1,3 m

0,5 m

1

2

H3

H2

H1 Z1

Z2

Z3

Diketahui:

B = 1,3 m = 130 cm

Pu = 41 ton = 41000 kg

Page 110: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

110

Penurunan yang Terjadi Pada Lapisan Tanah I

H1 = 0,30 m = 30 cm

Z1 = 0,15 m = 15 cm

qc1 = 76,36 kg/cm2

0 = 1,2

Perhitungan penurunan :

A1 = (B + Z1)2 = (130 +15)2 = 21025cm2

P1 = 95006,121025

41000

1

A

Pu kg/cm2

H1 = 0

1

11

3,2

cq

PH

H1 = 2,1)36,76(3,2

95006,130

= 0,39972 cm

Penurunan yang Terjadi Pada Lapisan Tanah II

H2 = 0,80 m = 80 cm

Z2 = 0,70 m = 70 cm

qc2 = 123,57 kg/cm2

0 = 1,4

Perhitungan penurunan :

A2 = (B + Z1)2 = (130 + 70)2 = 40000 cm2

P2 = 025,140000

41000

2

A

Pu kg/cm2

H2 = 0

2

23,2

2

cq

PH

Page 111: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

111

= 4,1)57,123(3,2

025,180

= 0,40392 cm

Penurunan yang terjadi pada lapisan tanah III

H3 = 1,20 m = 120 cm

Z3 = 1,70 m = 170 cm

qc3 = 99,47kg/cm2

0 = 1,3

Perhitungan penurunan :

A3 = (B + Z2)2 = (130 + 170)2 = 90000 cm2

P3 = 45555,090000

41000

2

A

Pu kg/cm2

H3 = 0

3

33

3,2

cq

PH

H3 = 3,1)47,99(3,2

45555,0120

= 0,31063 cm

Penurunan Total pada Pondasi di Titik J6

H = H1 + H2 + H3

= 0,39972 + 0,61771 + 0,31063

= 1,11427 cm

H = 1,11427 cm < ∆Hizin = 2,54 cm Struktur disain pondasi aman

terhadap penurunan

Karena penurunan yang terjadi lebih kecil dari yang diizinkan, maka desain

pondasi untuk titik J6 ini dapat digunakan.

Page 112: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

112

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Konstruksi bawah tanah (sub structure) atau pondasi yang direncanakan untuk

gedung perkuliahan ini adalah pondasi tapak yang berbentuk bujur sangkar

(B =L).

2. Berdasarkan hasil perhitungan pembebanan konstruksi. Beban untuk

perencanaan dimensi pondasi tapak dibagi tiga tipe sebagai berikut:

Tipe Besar → Untuk beban > 75 Ton diambil titik I6 (103,6 Ton). Pondasi

tapak diletakkan pada kedalaman 1,5 meter dari permukaan tanah dan lebar

tapak direncanakan 1,6 meter.

Tipe sedang → Untuk beban 50 – 75 Ton diambil titik C3 (62,7 Ton).

Pondasi tapak diletakkan pada kedalaman 1,4 meter dari permukaan tanah

dan lebar tapak direncanakan 1,4 meter.

Tipe kecil → Untuk beban ≤ 50 Ton diambil titik J6 (41,0 Ton). Pondasi

tapak diletakkan pada kedalaman 1,3 meter dari permukaan tanah dan lebar

tapak direncanakan 1,3 meter.

3. Perhitugan besarnya penurunan yang terjadi untuk ke tiga dimensi pondasi,

dihtung dengan metoda Meyerhoff , dengan toleransi penurunan ≤ 1 inchi

(2,54 cm).

Page 113: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

113

6.2 Saran

Adapun saran-saran yang penulis sampaikan bertujuan untuk tercapainya hasil

yang lebih baik berkaitan dengan perancangan pondasi ini adalah :

1. Mahasiswa harus memahami maksud dan tujuan dari perancangan pondasi,

sehingga dalam pengerjaannya lebih mudah dan tidak mengulur-ulur waktu..

2. Perhitungan harus dilakukan dengan sangat teliti, baik dalam perhitungan

pembebanan, kemampuan dukung pondasi dan penurunan yang timbul untuk

menghindari kesalahan.

3. Mahasiswa diharapkan sering berkonsultasi dengan pembimbing tercapainya

suatu perencanaan yang baik.

4. mahasiswa hendaknya mencari lebih banyak informasi dari buku-buku yang

tersedia sebagai acuan dalam penulisan laporan.

Page 114: perencanaan Pondasi Dangkal-(Gedung Unimal)

PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK I 'Perancangan pondasi dangkal'

Iqlal Suriansyah(0604101010027)

114

DAFTAR PUSTAKA

Anonym, 1983, Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983,

Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Cipta Karya, Bandung.

Bowles, J. E., 1983, Analisa dan Desain Pondasi, Jilid I, Erlangga, Jakarta.

Hardiyatmo, H. C., 2002, Teknik Pondasi I, edisi kedua, Beta Offset, Yogyakarta.

Pradoto, S., 1989, Teknik Pondasi, Pusat Antar Universitas Ilmu Rekayasa, ITB,

Bandung.

Dipohusodo, Istimawan., 1996, Struktur Beton Bertulang ( berdasrkan SK SNI T-

15-1991-03 ), Gramedia pustaka utama, Jakarta.

NT, Suyono., 2007, Rangkuman Peraturan Pembebanan Indonesia untuk gedung

Imran, Iswandi., Perhitungan Beban Gempa Untuk Bangunan Gedung ”Bahan

Kuliah” , KK-FTSL-ITB

Brockenbrough, Roger L., 2006, Structural Steel Designer’s Handbook, Frederick s

merrit, Amerika