contoh paper

15
Contoh Makalah Pemodelan Analisis KATA PENGANTAR  Puji syukur kami ucapkan , atas ridha dan hidayah dari Allah- lah sehingga kami dapat menyele saikan makalah Rekayasa Perangkat Lunak. Sebagai bahan latih kami untuk mempelajari isi dari materi makalah tersebut. Pemodelan dalam suatu rekayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal. Di dalam suatu reka yas a dala m pera ngk at luna k sebenarnya masi h memungkinkan tanpa mela kuka n suat u pemodel an. al itu tida k dapat lagi dilakukan dalam suatu industri perangkat lunak. Pemodelan dalam perangkat lunak merupakan suatu yang harus dikerjakan di bagian awal dari rekayasa, dan pemodelan ini akan mempengaruhi perkerjaan-pekerjaan dalam rekayasa perangkat lunak tersebut. !aka dengan pembuatan makalah inilah kami dituntut agar dapat mengerti tentang awal proses dari perancangan pembuatan perangkat lunak. Pembuatan makalah ini kami buat berdasarkan keadaan dan materi yang dibagikan kepada kami sebagai bahan acuan dalam menguasa i materi selain itu kami juga melakukan tambahan re"erensi melalui browsing internet. Apabila dalam penulisan makalah ini kiranya ada kesalahan kami mohon maa" sebesar-besarnya, terima kasih #endari, $$ oktober %&$$  Penulis

Upload: azmi-afrian

Post on 05-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

asda

TRANSCRIPT

7/17/2019 Contoh Paper

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 1/15

Contoh Makalah Pemodelan Analisis

KATA PENGANTAR 

  Puji syukur kami ucapkan, atas ridha dan hidayah dari Allah- lah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Rekayasa

Perangkat Lunak. Sebagai bahan latih kami untuk mempelajari isi dari materi makalah tersebut.

Pemodelan dalam suatu rekayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal. Di dalam suatu

rekayasa dalam perangkat lunak sebenarnya masih memungkinkan tanpa melakukan suatu pemodelan. al itu tidak dapat lagi

dilakukan dalam suatu industri perangkat lunak. Pemodelan dalam perangkat lunak merupakan suatu yang harus dikerjakan di bagian

awal dari rekayasa, dan pemodelan ini akan mempengaruhi perkerjaan-pekerjaan dalam rekayasa perangkat lunak tersebut. !aka

dengan pembuatan makalah inilah kami dituntut agar dapat mengerti tentang awal proses dari perancangan pembuatan perangkat

lunak.

Pembuatan makalah ini kami buat berdasarkan keadaan dan materi yang dibagikan kepada kami sebagai bahan acuan dalam

menguasai materi selain itu kami juga melakukan tambahan re"erensi melalui browsing internet. Apabila dalam penulisan makalah ini

kiranya ada kesalahan kami mohon maa" sebesar-besarnya, terima kasih

#endari, $$ oktober %&$$

  Penulis

7/17/2019 Contoh Paper

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 2/15

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................... ........................ 1

DAFTAR ISI............................................................................................................ 2

BAB I PENDA!"!AN....................................................................................... #

A.  Latar belakang............................................................... ................................ '

(.  )ujuan............................................................................................................ '

*.  Rumusan masalah.......................................................................................... '

D.  (atasan masalah............................................................................................. '

BAB II PEMBAASAN......................................................................................... $

P+!D+LA AALSS...................................................................................... /

A.  !odel............................................................................................................. 0

(.  1ater"all........................................................................................................ 2

*.  Pengembangan +3olusioner........................................................................... 4

D.  Spriral (oehm................................................................................................ $%

+.  !anajemen Resiko......................................................................................... $/

BAB III PEN!T!P................................................................................................. 1%

A.  #esimpulan .................................................................................................... $5

(.  Saran.............................................................................................................. $5

DAFTAR P!STAKA............................................................................................. $2

7/17/2019 Contoh Paper

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 3/15

BAB I

PENDA!"!AN

A.  Latar belakang

6ang melatar belakangi pembuatan makalah ini yaitu merupakan salah satu pemenuhan atau kewajiban sebagai mahasiswa untuk

mengerjakan tugas dari dosen mata kuliah yang bersangkautan.

Selain itu juga pembuatan makalah ini di latar belakangi atas dasara kemauan untuk tahu terhadap mata kuliah rekayasa perangkat

lunak, khususnya mengenai Pemodelan Analisis Perangkat lunak.

(.  )ujuan

)ujuan pembuatan makalah ini merupakan wujud dari keingin tahuan kami sebgai mahasiswa terhadap salah satu mata kuliah

Rekayasa perangkat lunak. Selain itu trujuan kami membuat makalah ini karena dorongan perkembangan teknologi yang semakin

canggih.

*.  Rumusan masalah

Rumusan masalah yang kami angkat dalam makalah ini yaitu 7

7/17/2019 Contoh Paper

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 4/15

a.  Pemodelan analisis b.  !odel

c.  1ater"all

d.  Pengembangan +3olusioner 

e.  Spriral (oehm".  !anajemen ResikoD.  (atasan masalah

(atasan masalah dalam makalah ini yaitu nterkait dengan Pemodelan analisis Perangkat Lunak.

BAB IIPEMBAASAN

P+!D+LA AALSS

  Pada tingkat teknik, rekayasa perangkat lunak dimulai dengan serangkaian tugas pemodelan. !odel analisis sebenarnya

merupakan serangkaian model yang merupakan representasi teknis yang pertama dari system. Di dalam suatu industri dikenal

 berbagai macam proses, demikian juga halnya dengan industri perangkat lunak. Perbedaan proses yang digunakan akan menguraikan

akti3itas-akti3itas proses dalam cara-cara yang berlainan. Perusahaan yang berbeda menggunakan proses yang berbeda untuk 

menghasilkan produk yang sama. )ipe produk yang berbeda mungkin dihasilkan oleh sebuah perusahaan dengan menggunakan proses

yang berbeda. amun beberapa proses lebih cocok dari lainnya untuk beberapa tipe aplikasi. 8ika proses yang salah digunakan akan

mengurangi kualitas kegunaan produk yang dikembangkan.

#arena banyaknya 3ariasi dalam model proses yang digunakan maka tidak mungkin menghasilkan gambaran-gambaran yang

reliabel untuk alokasi biaya dalam akti3itas-akti3itas ini.

7/17/2019 Contoh Paper

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 5/15

!odi"ikasi perangkat lunak biasanya lebih dari 5& 9 dari total biaya pembuatan perangkat lunak. Presentasi ini terus

 bertambah karena lebih banyak perangkat lunak dihasilkan dan dipelihara. Pembuatan perangkat lunak untuk suata perubahan adalah

 penting. Proses perangkat lunak komplek dan melibatkan banyak akti3itas.

Seperti produk, proses juga memiliki atribut dan karakteristik seperti 7

• :nderstandability, yaitu sejauh mana proses secara eksplisit ditentukan dan bagaimana kemudahan de"inisi proses itu

dimengerti.

• ;isibility, apakah akti3itas-akti3itas proses mencapai titik akhir dalam hasil yang jelas sehingga kemajuan dari proses tersebut

dapat terlihat nyata<jelas

• Supportability, yaitu sejauh mana akti3itas proses dapat didukung oleh *AS+

• Acceptability, apakah proses yang telah ditentukan oleh insinyur dapat diterima dan digunakan dan mampu bertanggung jawab

selama pembuatan produk perangkat lunak

• Reliability, apakah proses didesain sedikian rupa sehingga kesalahan proses dapat dihindari sebelum terjadi kesalahan pada

 produk.

• Robustness, dapatkah proses terus berjalan walaupun terjadi masalah yang tak diduga

• !aintainability, dapatkah proses berkembang untuk mengikuti kebutuhan atau perbaikan

• Rapidity, bagaimana kecepatan proses pengiriman sistem dapat secara lengkap memenuhi spesi"ikasi.

)etapi pada saat ini ada dua landskap pemodelan analisis. 6aitu yang pertama analisis terstrutur adalah metode pemodelan

klasik. Dimana analisis terstruktur ini merupakan akti"itas pembangunan model. Dan yang kedua adalah analisis berorientasi Objek .

7/17/2019 Contoh Paper

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 6/15

)etapi pada makalah ini yang dijelaskan adalah )injauan singkat terhadap metode analisis yang umum digunakan. :ntuk menciptakan

model yang menggambarkan muatan dan aliran in"ormasi =data dan kontrol>.

A.  !odel

)idak mungkin untuk mengoptimalkan semua atribut proses secara serentak. *ontohnya, jika pengembangkan proses cepat

dilakukan mungkin kita perlu mengurangi 3isibility proses karena pembuatan proses yg nyata berarti pembuatan dokumen secara

teratur. ni akan memperlambat proses.

!odel proses perangkat lunak masih menjadi object penelitian, tapi sekarang ada banyak model umum atau paradigma yang

 berbeda dari pengembangan perangkat lunak, antara lain7

• Pendekatan 1ater"all

(erisi rangkaian akti3itas proses seperti yang telah diuraikan diatas dan disajikan dalam proses yang terpisah, seperti spesi"ikasi

kebutuhan, implementasi desain perangkat lunak, uji coba dst. Setelah setiap langkah dide"inisikan, langkah tersebut di sign off  dan

 pengembangan dilanjutkan pada langkah berikutnya.

• Pengembangan secara e3olusioner

Pendekatan ini interlea3es akti3itas spesi"ikasi, pengembangan dan 3alidasi. Sistem awal dengan cepat dikembangkan dari kastamer untuk memproduksi sistem yang memenuhi kebutuhan kastamer. #emudian sistem disampaikan. Sistem itu mungkin

diimplementasikan kembali dengan pendekatan yang lebih terstruktur untuk menghasilkan sistem yang kuat dan maintable.

• )rans"ormasi "ormal

7/17/2019 Contoh Paper

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 7/15

Pendekatan ini berdasarkan pembuatan spesi"ikasi sistem "ormal secara matematik dan trans"ormasi spesi"ikasi dengan menggunakan

metode matematik atau dengan suatu program. )rans"ormasi ini adalah correctnesspreserving   ini berarti bahwa kita dapat yakin

 program yang dikembangkan sesuai dengan spesi"ikasi.

• Penggabungan sistem dengan menggunakan komponen-komponen yang dapat digunakan kembali.

)eknik ini menganggap bagian-bagian dari sistem sudah ada. Proses pengembangan sistem lebih ber"okus pada penggabungan bagian-

 bagian daripada pengembangan tiap bagian.

Dua pertama dari pendekatan-pendekatan diatas yaitu water"all dan pengembangan e3olusioner, saat ini banyak digunakan

dalam pengembangan sistem. (eberapa sistem sudah dibuat dengan menggunakan trans"ormasi correctness preser3ing tapi ini masih

menjadi penelitian.

!etode penggunaan kembali =reuse> umum di jepang. !etode ini sekiranya akan diakui oleh +ropa dan Amerika :tara. Di :S

metode ini dimulai $440 dengan anggaran $0& million dolars. (agaimanapun juga reuse masih suatu penelitian, terlalu cepat untuk 

 berkomentar tentang kee"ekti"annya.

(.  1ater"all

!odel ini telah diperoleh dari proses engineering lainnya. !odel ini menawarkan cara pembuatan perangkat lunak secara lebih

nyata.Langkah-langkah yang penting dalam model ini adalah

• Penentuan dan analisis spesi"ikasi

8asa, kendala dan tujuan dihasilkan dari konsultasi dengan pengguna sistem. #emudian semuanya itu dibuat dalam bentuk yang dapat

dimengerti oleh user dan sta" pengembang.

• Desain sistem dan perangkat lunak

7/17/2019 Contoh Paper

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 8/15

Proses desain sistem membagi kebutuhan-kebutuhan menjadi sistem perangkat lunak atau perangkat keras. Proses tersebut

menghasilkan sebuah arsitektur sistem keseluhan. Desain perangkat lunak termasuk menghasilkan "ungsi sistem perangkat lunak 

dalam bentuk yang mungkin ditrans"ormasi ke dalam satu atau lebih program yang dapat dijalankan.

• mplementasi dan ujicoba unit

Selama tahap ini desain perangkat lunak disadari sebagai sebuah program lengkap atau unit program. :ji unit termasuk pengujian

 bahwa setiap unit sesuai spesi"ikasi.

• ntegrasi dan ujicoba sistem

:nit program diintegrasikan dan diuji menjadi sistem yang lengkap untuk menyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak telah

dipenuhi. Setelah ujicoba, sistem disampaikan ke kastamer • perasi dan pemeliharaan

 ormalnya, ini adalah phase yang terpanjang. Sistem dipasang dan digunakan.

Pemeliharaan termasuk pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem

dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru ditemukan.

Dalam prakteknya, setiap langkah sering tumpang tindih dan saling memberi in"ormasi satu sama lain. Proses perangkat lunak 

tidak linier dan sederhana tapi mengandung urutan iterasi dari akti3itas pengembangan. Selama di langkah terakhir, perangkat lunak telah digunakan. #esalahan dan kelalaian dalam menentukan kebutuhan perangkat lunak original dapat diatasi.

Sayangnya, model yang banyak mengandung iterasi sehingga membuat sulit bagi pihak manajemen untuk memeriksa seluruh

rencana dan laporan. !aka dari itu, setelah sedikit iterasi, biasanya bagian yang telah dikembangkan akan dihentikan dan dilanjutkan

dengan langkah pengembangan selanjutnya. !asalah-masalah selama resolusi selanjutnya, dibiarkan atau diprogram. Pemberhentian

7/17/2019 Contoh Paper

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 9/15

yang prematur dari persyaratan akan berarti bahwa sistem tidak akan sesuai dengan keinginan user. !ungkin juga sistem terstruktur 

secara jelek yang sebenarnya merupakan masalah desain akan dibiarkan karena terkalahkan oleh trik implementasi.

!asalah pendekatan water"all adalah ketidakluwesan pembagian project ke dalam langkah yang nyata<jelas. Sistem yang

disampaikan kadang-kadang tidak dapat digunakan sesuai keinginan kastamer. amun demikian model water"all mencerminkan

kepraktisan engineering. #onsekuensinya, model proses perangkat lunak yang berdasarkan pada pendekatan ini digunakan dalam

 pengembangan sistem perangkat lunak dan hardware yang luas.

*.  Pengembangan +3olusioner 

!odel ini berdasarkan pada ide pengembangan pada implementasi awal yang akan menghasilkan komentar pemakai sehingga

dapat dilakukan perbaikan melalui banyak 3ersi sampai sistem yang mencukupi dapat dikembangan. Selain memiliki akti3itas-akti3itas yang terpisah model ini memberikan "eedback dengan cepat dan serentak

)erdapat % tipe pada model ini 7

$. Pemrograman e3olusioner

Dimana tujuan proses adalah bekerjasama dengan kastamer untuk menghasilkan kebutuhan-kebutuhan dan menyampaikan

sistem akhir kepada pemakai<kastamer. Pengembangan dimulai dengan bagian-bagian sistem yang dimengerti. Sistem dikembangkan

melalui penambahan "eatures sesuai yang diusulkan oleh kastamer.

%. Pemodelan

Dimana tujuan pengembangan e3olusioner pada tipe ini adalah mengetahui kebutuhan-kebutuhan kastamer dan mengembangkan

di"inisi kebutuhan yang lebih baik untuk sistem. !odel<contoh di"ikuskan pada penelitian bagian-bagian kebutuhan kastamer yang

kurang dimengerti.

7/17/2019 Contoh Paper

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 10/15

Pemprograman e3olusioner penting saat sulit untuk membuat spesi"ikasi sistem secara rinci. (eberapa orang mungkin setuju

 bahwa semua sistem masuk dalam tipe ini. amun, pemprograman e3olusioner banyak digunakan dalam pengembangan sistem  AI 

=artificial intelligence> yang berusaha untuk menyamai kemampuan manusia.

#ita tidak mungkin membuat spesi"ikasi yang rinci untuk perangkat lunak yang menyamai manusia karena kita tidak mengerti

 bagaimana manusia menjalankan tugas-tugas mereka. Pendekatan e3olusioner biasanya lebih e"ekti" daripada pendekatan water"all

untuk hal pengembangan perangkat lunak yang harus dengan segera dapat memenuhi kebutuhan kastamer. amun, dari segi teknik 

dan manajemen, model ini memiliki masalah mendasar yaitu7

• Proses tidak 3isibel.

!anager-manager membutuhkan ?deli3erables? yang teratur untuk mengukur kemajuan. 8ika sistem dikembangkan dengan cepat akan

terjadi pemborosan pada pembuatan dokumen yang menggambarkan setiap 3ersi sistem.• Sistem-sistem biasanya kurang terstruktur

#ecenderungan perubahan yang terus menerus akan mengurangi stuktrur dari perangkat lunak. +3olusi perangkat lunak terlihat sulit

dan mahal.

• #etrampilan khusus jarang dimiliki

)idak jelas batasan ketrampilan yang normal dalam rekayasa perangkat lunak yang mungkin dapat digunakan secara e"ekti" dalammodel pengembangan ini. #ebanyakan sistem yang dikembangkan melalui cara ini telah diimplementasikan oleh kelompok kecil yang

memiliki ketrampilan yang tinggi dan moti3asi yang kuat.

:ntuk memecahkan masalah-masalah tersebut, kadang-kadang tujuan dari pengembangan e3olusioner adalah mengembangkan

contoh sistem. *ontoh ini digunakan untuk mengerti dan me3alidasikan spesi"ikasi sistem. Disinilah pengembangan e3olusioner 

merupakan bagian dari beberapa proses yang lebih luas. = seperti model water"all >.

7/17/2019 Contoh Paper

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 11/15

#arena masalah-masalah tersebut, sistem dengan skala besar biasanya tidak dikembangkan melalui cara ini. Pengembangan

e3olusioner lebih tepat untuk

Pen&em'an&an sistem (an& )elati* ke+il.

!asalah-masalah mengenai perubahan sistem yang ada dihindari dengan meimplementasi ulang sistem keseluruhan kapanpun

 perubahan yang signi"ikan diperlukan. 8ika pemodelan digunakan, tidak terlalu mahal.

Pengembangan sistem yang memiliki masa hidup yang relati" singkat.

Disini, sistem dikembangkan untuk mendukung beberapa akti3itas yang dibatasi oleh waktu. *ontohnya, sebuah sistem yang

mungkin dikembangkan secara khusus untuk peluncuran produk baru.

Pengembangan sistem atau bagian-bagian dari sistem yang besar dimana tidak memungkinkan untuk menyatakan spesi"ikasi

secara rinci. *ontohnya, sistem A dan inter"aces pemakai.

D.  Spiral (oehm

!odel proses nyata water"all yang berorientasi dokumen telah diambil sebagai standar umum oleh banyak agen pemerintah dan

 pembuat perangkat lunak. 8adi, tidak mudah melupakan model tersebut walaupun masih terdapat masalah-masalah yang ditimbulkan

dalam model tersebut. #ita membutuhkan sebuah proses yang lebih baik untuk manajemen yang dapat menggunakan semua model

umum seperti yang telah kita bicarakan sebelumnya. !odel perbaikan tersebut juga harus memenuhi kebutuhan-kebutuhan pembuat

 perangkat lunak. Pendekatan alternati" diusulkan oleh (oehm =$4@@>. (oehm mengusulkan sebuah model yang secara eksplisit

menjelaskan bahwa resiko yang disadari mungkin membentuk dasar model proses umum. !odel (oehm bebrbentuk spiral. Setiap

loop mewakili sebuah tahap dari proses perangkat lunak.

)idak ada tahap yang tetap dalam model ini. !anajemen harus memutuskan bagaimana membentuk proyek kedalam tahap-

tahap. Perusahaan biasanya bekerja dengan beberapa model umum dengan tahap tambahan untuk proyek khusus atau ketika masala-

masalah ditemukan selama pembuatan proyek.

7/17/2019 Contoh Paper

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 12/15

Setiap loop dibagi dalam / sektor

$. Pembuatan tujuan

)ujuan, hambatan dalam proses ataupun produk serta resiko-resiko proyek ditentukan. Rencan rinci manajemen juga ditulis lengkap.Pembuatan strategi-strategi alternati" direncanakan sesuai dengan resiko yang ada.

%. Perkiraan dan pengurangan resiko

:ntuk setiap resiko yang telah diidenti"ikasi, akan dibuat analisis rincinya. #emudian diambil langkah-langkah untuk mengurangi

resiko. contohnya, jika ada resiko bahwa persyaratan-persyaratan tidak tepat maka sebuah model contoh mungkin dapat

dikembangkan.

'. Pengembangan dan 3alidasi

Setelah e3aluasi resiko, sebuah model pengembangan untuk sistem dipilih. !isalnya, jika resiko inter"ace pengguna yang dominan

maka model pengembangan yang tepat mungkin pengembangan e3olusioner dengan menggunakan model contoh =prototipe>

8ika resiko keselamatan yang diutamakan, model pengembangan yang sesuai adalah trans"ormasi "ormal dan seterusnya. !odel

water"all mungkin tepat digunakan jika resiko yang diutamakan adalah integrasi sistem.

/. Perencanaan

8ika diputuskan untuk melanjutkan pada loop spiral berikutnya maka proyek dibicarakan kembali dan rencana dibuat untuk tahap

selanjutnya.

)idak perlu untuk menggunakan satu model tunggal pada setiap loop spiral bahkan dalam keseluruhan sisten perangkat lunak. !odel

spiral encompasses model lainnya. Pemodelan digunakan pada salah satu psiral untuk memecahkan masalah kebutuhan. #emudian

dapat diikuti oleh model kon3ensional, water"all. )rans"ormasi "ormal digunakan untuk mengembangkan bagian-bagian sistem yang

7/17/2019 Contoh Paper

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 13/15

memiliki persyaratan keselamatan yang tinggi dan pendekatan reuse digunakan untuk pengimplementasian bagian-bagian lain dari

sistem data manajemen.

Pada implementasinya, model spiral ini juga banyak digunakan, tetapi biasanya dikombinasikan dengan model yang lain. Pemodelan

water"all, yang sangat bagus dalam menentukan millestones dan pemodelan spiral, yang sangat bagus dengan menggunakan

 prototyping, merupakan kombinasi yang sering dipakai di dalam kontrak-kontrak untuk perangkat lunak dewasa ini.

+.  !anajemen Resiko

  Perbedaan yang mendasar antara model spiral dengan model lainnya adalah bahwa model spiral dengan eksplisit menyadari

resiko-resiko yang ada. Resiko adalah konsep yang sulit dide"inisikan secara tepat. Secara in"ormal resiko adalah sesuatu yang

sederhana yang dapat menyebabkan kesalahan. *ontohnya, jika bertujuan menggunakan pemprograman bahasa baru =new

 programming language>, resiko yang mungkin adalah alat pengumpul yang digunakan tidak reliabel dan tidak menghasilkan code

objek yang e"esien.

Resiko adalah sebagai hasil ketidakcukupan in"ormasi. Resiko tersebut dapat dipecahkan dengan pengenalan beberapa

kegiatan yang dapat menutupi in"ormasi yang kurang menyakinkan. Dalam contoh diatas, resiko mungkin dapat diatasi dengan sur3ey

 pasar untuk menemukan alat pengumpul mana yang dapat digunakan dan bagaimana kebaikan alat tersebut. 8ika sistem ternyata tidak 

sesuai maka keputusan untuk menggunakan bahasa baru harus diubah.

Siklus spiral dimulai dengan penguraian tujuan-tujuan seperti per"ormance, kegunaan, dan seterusnya. *ara alternati" dalam

 pencapaian tujuan dan hambatan dipergunakan dengan sebaik-baiknya kemudian diperhitungkan. Setiap alternati" diperhitungan

 bertentangan dengan tujuan. ni biasanya menghasilkan identi"ikasi sumber resiko proyek. Langkah selanjutnya adalah menge3aluasi

resiko-resiko ini dengan akti3itas seperti analisis yang lebih detail, pembuatan model<contoh, simulasi dan seterusnya. :ntuk 

7/17/2019 Contoh Paper

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 14/15

menggunakan model spiral, (oehm menyarankan sebuah bentuk umum yang dipenuhi dalam setiap daerah spiral. (entuk ini mungkin

dilengkapi pada sebuah le3el abtrak atau perkiraan rinci yang imbang dari pengembangan produk.

BAB III

PEN!IT!P

A.  #esimpulan

Perkembangan dunia industri teknologi di dunia semakin pesat, hal ini menjadikan persaingan setiap perusahaan semakin kuat

 pula. 8ika di hubungkan dengan pemodelan analisis perangkat lunak terletak pada jenis pemodelannya, karena pada dasarnya

 pemodelan analisis bermacam-macam. al inilah yang di man"aatkan oleh perusahaan perangkat lunak atau pembuatan so"tware.

(.  Saran dan saran

7/17/2019 Contoh Paper

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 15/15

Sekiranya makalah ini dapat menjadikan acuan teman-teman untuk bias bersaing dalam membuat so"tware agar mendapatkan

 jenis analisis yang tepat dan sesuai permintaan konsumen. 1alau kami sadari bahwa makalah kami tidak sempurna, maka dari itu

kami sangat mengharapkan masukan atau saran yang dapat membangun, agar dapat menjadi acuan dan moti3asi makalah kami

 berikutnya.