contoh paper
DESCRIPTION
asdaTRANSCRIPT
7/17/2019 Contoh Paper
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 1/15
Contoh Makalah Pemodelan Analisis
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan, atas ridha dan hidayah dari Allah- lah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Rekayasa
Perangkat Lunak. Sebagai bahan latih kami untuk mempelajari isi dari materi makalah tersebut.
Pemodelan dalam suatu rekayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal. Di dalam suatu
rekayasa dalam perangkat lunak sebenarnya masih memungkinkan tanpa melakukan suatu pemodelan. al itu tidak dapat lagi
dilakukan dalam suatu industri perangkat lunak. Pemodelan dalam perangkat lunak merupakan suatu yang harus dikerjakan di bagian
awal dari rekayasa, dan pemodelan ini akan mempengaruhi perkerjaan-pekerjaan dalam rekayasa perangkat lunak tersebut. !aka
dengan pembuatan makalah inilah kami dituntut agar dapat mengerti tentang awal proses dari perancangan pembuatan perangkat
lunak.
Pembuatan makalah ini kami buat berdasarkan keadaan dan materi yang dibagikan kepada kami sebagai bahan acuan dalam
menguasai materi selain itu kami juga melakukan tambahan re"erensi melalui browsing internet. Apabila dalam penulisan makalah ini
kiranya ada kesalahan kami mohon maa" sebesar-besarnya, terima kasih
#endari, $$ oktober %&$$
Penulis
7/17/2019 Contoh Paper
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 2/15
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................... ........................ 1
DAFTAR ISI............................................................................................................ 2
BAB I PENDA!"!AN....................................................................................... #
A. Latar belakang............................................................... ................................ '
(. )ujuan............................................................................................................ '
*. Rumusan masalah.......................................................................................... '
D. (atasan masalah............................................................................................. '
BAB II PEMBAASAN......................................................................................... $
P+!D+LA AALSS...................................................................................... /
A. !odel............................................................................................................. 0
(. 1ater"all........................................................................................................ 2
*. Pengembangan +3olusioner........................................................................... 4
D. Spriral (oehm................................................................................................ $%
+. !anajemen Resiko......................................................................................... $/
BAB III PEN!T!P................................................................................................. 1%
A. #esimpulan .................................................................................................... $5
(. Saran.............................................................................................................. $5
DAFTAR P!STAKA............................................................................................. $2
7/17/2019 Contoh Paper
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 3/15
BAB I
PENDA!"!AN
A. Latar belakang
6ang melatar belakangi pembuatan makalah ini yaitu merupakan salah satu pemenuhan atau kewajiban sebagai mahasiswa untuk
mengerjakan tugas dari dosen mata kuliah yang bersangkautan.
Selain itu juga pembuatan makalah ini di latar belakangi atas dasara kemauan untuk tahu terhadap mata kuliah rekayasa perangkat
lunak, khususnya mengenai Pemodelan Analisis Perangkat lunak.
(. )ujuan
)ujuan pembuatan makalah ini merupakan wujud dari keingin tahuan kami sebgai mahasiswa terhadap salah satu mata kuliah
Rekayasa perangkat lunak. Selain itu trujuan kami membuat makalah ini karena dorongan perkembangan teknologi yang semakin
canggih.
*. Rumusan masalah
Rumusan masalah yang kami angkat dalam makalah ini yaitu 7
7/17/2019 Contoh Paper
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 4/15
a. Pemodelan analisis b. !odel
c. 1ater"all
d. Pengembangan +3olusioner
e. Spriral (oehm". !anajemen ResikoD. (atasan masalah
(atasan masalah dalam makalah ini yaitu nterkait dengan Pemodelan analisis Perangkat Lunak.
BAB IIPEMBAASAN
P+!D+LA AALSS
Pada tingkat teknik, rekayasa perangkat lunak dimulai dengan serangkaian tugas pemodelan. !odel analisis sebenarnya
merupakan serangkaian model yang merupakan representasi teknis yang pertama dari system. Di dalam suatu industri dikenal
berbagai macam proses, demikian juga halnya dengan industri perangkat lunak. Perbedaan proses yang digunakan akan menguraikan
akti3itas-akti3itas proses dalam cara-cara yang berlainan. Perusahaan yang berbeda menggunakan proses yang berbeda untuk
menghasilkan produk yang sama. )ipe produk yang berbeda mungkin dihasilkan oleh sebuah perusahaan dengan menggunakan proses
yang berbeda. amun beberapa proses lebih cocok dari lainnya untuk beberapa tipe aplikasi. 8ika proses yang salah digunakan akan
mengurangi kualitas kegunaan produk yang dikembangkan.
#arena banyaknya 3ariasi dalam model proses yang digunakan maka tidak mungkin menghasilkan gambaran-gambaran yang
reliabel untuk alokasi biaya dalam akti3itas-akti3itas ini.
7/17/2019 Contoh Paper
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 5/15
!odi"ikasi perangkat lunak biasanya lebih dari 5& 9 dari total biaya pembuatan perangkat lunak. Presentasi ini terus
bertambah karena lebih banyak perangkat lunak dihasilkan dan dipelihara. Pembuatan perangkat lunak untuk suata perubahan adalah
penting. Proses perangkat lunak komplek dan melibatkan banyak akti3itas.
Seperti produk, proses juga memiliki atribut dan karakteristik seperti 7
• :nderstandability, yaitu sejauh mana proses secara eksplisit ditentukan dan bagaimana kemudahan de"inisi proses itu
dimengerti.
• ;isibility, apakah akti3itas-akti3itas proses mencapai titik akhir dalam hasil yang jelas sehingga kemajuan dari proses tersebut
dapat terlihat nyata<jelas
• Supportability, yaitu sejauh mana akti3itas proses dapat didukung oleh *AS+
• Acceptability, apakah proses yang telah ditentukan oleh insinyur dapat diterima dan digunakan dan mampu bertanggung jawab
selama pembuatan produk perangkat lunak
• Reliability, apakah proses didesain sedikian rupa sehingga kesalahan proses dapat dihindari sebelum terjadi kesalahan pada
produk.
• Robustness, dapatkah proses terus berjalan walaupun terjadi masalah yang tak diduga
• !aintainability, dapatkah proses berkembang untuk mengikuti kebutuhan atau perbaikan
• Rapidity, bagaimana kecepatan proses pengiriman sistem dapat secara lengkap memenuhi spesi"ikasi.
)etapi pada saat ini ada dua landskap pemodelan analisis. 6aitu yang pertama analisis terstrutur adalah metode pemodelan
klasik. Dimana analisis terstruktur ini merupakan akti"itas pembangunan model. Dan yang kedua adalah analisis berorientasi Objek .
7/17/2019 Contoh Paper
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 6/15
)etapi pada makalah ini yang dijelaskan adalah )injauan singkat terhadap metode analisis yang umum digunakan. :ntuk menciptakan
model yang menggambarkan muatan dan aliran in"ormasi =data dan kontrol>.
A. !odel
)idak mungkin untuk mengoptimalkan semua atribut proses secara serentak. *ontohnya, jika pengembangkan proses cepat
dilakukan mungkin kita perlu mengurangi 3isibility proses karena pembuatan proses yg nyata berarti pembuatan dokumen secara
teratur. ni akan memperlambat proses.
!odel proses perangkat lunak masih menjadi object penelitian, tapi sekarang ada banyak model umum atau paradigma yang
berbeda dari pengembangan perangkat lunak, antara lain7
• Pendekatan 1ater"all
(erisi rangkaian akti3itas proses seperti yang telah diuraikan diatas dan disajikan dalam proses yang terpisah, seperti spesi"ikasi
kebutuhan, implementasi desain perangkat lunak, uji coba dst. Setelah setiap langkah dide"inisikan, langkah tersebut di sign off dan
pengembangan dilanjutkan pada langkah berikutnya.
• Pengembangan secara e3olusioner
Pendekatan ini interlea3es akti3itas spesi"ikasi, pengembangan dan 3alidasi. Sistem awal dengan cepat dikembangkan dari kastamer untuk memproduksi sistem yang memenuhi kebutuhan kastamer. #emudian sistem disampaikan. Sistem itu mungkin
diimplementasikan kembali dengan pendekatan yang lebih terstruktur untuk menghasilkan sistem yang kuat dan maintable.
• )rans"ormasi "ormal
7/17/2019 Contoh Paper
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 7/15
Pendekatan ini berdasarkan pembuatan spesi"ikasi sistem "ormal secara matematik dan trans"ormasi spesi"ikasi dengan menggunakan
metode matematik atau dengan suatu program. )rans"ormasi ini adalah correctnesspreserving ini berarti bahwa kita dapat yakin
program yang dikembangkan sesuai dengan spesi"ikasi.
• Penggabungan sistem dengan menggunakan komponen-komponen yang dapat digunakan kembali.
)eknik ini menganggap bagian-bagian dari sistem sudah ada. Proses pengembangan sistem lebih ber"okus pada penggabungan bagian-
bagian daripada pengembangan tiap bagian.
Dua pertama dari pendekatan-pendekatan diatas yaitu water"all dan pengembangan e3olusioner, saat ini banyak digunakan
dalam pengembangan sistem. (eberapa sistem sudah dibuat dengan menggunakan trans"ormasi correctness preser3ing tapi ini masih
menjadi penelitian.
!etode penggunaan kembali =reuse> umum di jepang. !etode ini sekiranya akan diakui oleh +ropa dan Amerika :tara. Di :S
metode ini dimulai $440 dengan anggaran $0& million dolars. (agaimanapun juga reuse masih suatu penelitian, terlalu cepat untuk
berkomentar tentang kee"ekti"annya.
(. 1ater"all
!odel ini telah diperoleh dari proses engineering lainnya. !odel ini menawarkan cara pembuatan perangkat lunak secara lebih
nyata.Langkah-langkah yang penting dalam model ini adalah
• Penentuan dan analisis spesi"ikasi
8asa, kendala dan tujuan dihasilkan dari konsultasi dengan pengguna sistem. #emudian semuanya itu dibuat dalam bentuk yang dapat
dimengerti oleh user dan sta" pengembang.
• Desain sistem dan perangkat lunak
7/17/2019 Contoh Paper
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 8/15
Proses desain sistem membagi kebutuhan-kebutuhan menjadi sistem perangkat lunak atau perangkat keras. Proses tersebut
menghasilkan sebuah arsitektur sistem keseluhan. Desain perangkat lunak termasuk menghasilkan "ungsi sistem perangkat lunak
dalam bentuk yang mungkin ditrans"ormasi ke dalam satu atau lebih program yang dapat dijalankan.
• mplementasi dan ujicoba unit
Selama tahap ini desain perangkat lunak disadari sebagai sebuah program lengkap atau unit program. :ji unit termasuk pengujian
bahwa setiap unit sesuai spesi"ikasi.
• ntegrasi dan ujicoba sistem
:nit program diintegrasikan dan diuji menjadi sistem yang lengkap untuk menyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak telah
dipenuhi. Setelah ujicoba, sistem disampaikan ke kastamer • perasi dan pemeliharaan
ormalnya, ini adalah phase yang terpanjang. Sistem dipasang dan digunakan.
Pemeliharaan termasuk pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem
dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru ditemukan.
Dalam prakteknya, setiap langkah sering tumpang tindih dan saling memberi in"ormasi satu sama lain. Proses perangkat lunak
tidak linier dan sederhana tapi mengandung urutan iterasi dari akti3itas pengembangan. Selama di langkah terakhir, perangkat lunak telah digunakan. #esalahan dan kelalaian dalam menentukan kebutuhan perangkat lunak original dapat diatasi.
Sayangnya, model yang banyak mengandung iterasi sehingga membuat sulit bagi pihak manajemen untuk memeriksa seluruh
rencana dan laporan. !aka dari itu, setelah sedikit iterasi, biasanya bagian yang telah dikembangkan akan dihentikan dan dilanjutkan
dengan langkah pengembangan selanjutnya. !asalah-masalah selama resolusi selanjutnya, dibiarkan atau diprogram. Pemberhentian
7/17/2019 Contoh Paper
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 9/15
yang prematur dari persyaratan akan berarti bahwa sistem tidak akan sesuai dengan keinginan user. !ungkin juga sistem terstruktur
secara jelek yang sebenarnya merupakan masalah desain akan dibiarkan karena terkalahkan oleh trik implementasi.
!asalah pendekatan water"all adalah ketidakluwesan pembagian project ke dalam langkah yang nyata<jelas. Sistem yang
disampaikan kadang-kadang tidak dapat digunakan sesuai keinginan kastamer. amun demikian model water"all mencerminkan
kepraktisan engineering. #onsekuensinya, model proses perangkat lunak yang berdasarkan pada pendekatan ini digunakan dalam
pengembangan sistem perangkat lunak dan hardware yang luas.
*. Pengembangan +3olusioner
!odel ini berdasarkan pada ide pengembangan pada implementasi awal yang akan menghasilkan komentar pemakai sehingga
dapat dilakukan perbaikan melalui banyak 3ersi sampai sistem yang mencukupi dapat dikembangan. Selain memiliki akti3itas-akti3itas yang terpisah model ini memberikan "eedback dengan cepat dan serentak
)erdapat % tipe pada model ini 7
$. Pemrograman e3olusioner
Dimana tujuan proses adalah bekerjasama dengan kastamer untuk menghasilkan kebutuhan-kebutuhan dan menyampaikan
sistem akhir kepada pemakai<kastamer. Pengembangan dimulai dengan bagian-bagian sistem yang dimengerti. Sistem dikembangkan
melalui penambahan "eatures sesuai yang diusulkan oleh kastamer.
%. Pemodelan
Dimana tujuan pengembangan e3olusioner pada tipe ini adalah mengetahui kebutuhan-kebutuhan kastamer dan mengembangkan
di"inisi kebutuhan yang lebih baik untuk sistem. !odel<contoh di"ikuskan pada penelitian bagian-bagian kebutuhan kastamer yang
kurang dimengerti.
7/17/2019 Contoh Paper
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 10/15
Pemprograman e3olusioner penting saat sulit untuk membuat spesi"ikasi sistem secara rinci. (eberapa orang mungkin setuju
bahwa semua sistem masuk dalam tipe ini. amun, pemprograman e3olusioner banyak digunakan dalam pengembangan sistem AI
=artificial intelligence> yang berusaha untuk menyamai kemampuan manusia.
#ita tidak mungkin membuat spesi"ikasi yang rinci untuk perangkat lunak yang menyamai manusia karena kita tidak mengerti
bagaimana manusia menjalankan tugas-tugas mereka. Pendekatan e3olusioner biasanya lebih e"ekti" daripada pendekatan water"all
untuk hal pengembangan perangkat lunak yang harus dengan segera dapat memenuhi kebutuhan kastamer. amun, dari segi teknik
dan manajemen, model ini memiliki masalah mendasar yaitu7
• Proses tidak 3isibel.
!anager-manager membutuhkan ?deli3erables? yang teratur untuk mengukur kemajuan. 8ika sistem dikembangkan dengan cepat akan
terjadi pemborosan pada pembuatan dokumen yang menggambarkan setiap 3ersi sistem.• Sistem-sistem biasanya kurang terstruktur
#ecenderungan perubahan yang terus menerus akan mengurangi stuktrur dari perangkat lunak. +3olusi perangkat lunak terlihat sulit
dan mahal.
• #etrampilan khusus jarang dimiliki
)idak jelas batasan ketrampilan yang normal dalam rekayasa perangkat lunak yang mungkin dapat digunakan secara e"ekti" dalammodel pengembangan ini. #ebanyakan sistem yang dikembangkan melalui cara ini telah diimplementasikan oleh kelompok kecil yang
memiliki ketrampilan yang tinggi dan moti3asi yang kuat.
:ntuk memecahkan masalah-masalah tersebut, kadang-kadang tujuan dari pengembangan e3olusioner adalah mengembangkan
contoh sistem. *ontoh ini digunakan untuk mengerti dan me3alidasikan spesi"ikasi sistem. Disinilah pengembangan e3olusioner
merupakan bagian dari beberapa proses yang lebih luas. = seperti model water"all >.
7/17/2019 Contoh Paper
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 11/15
#arena masalah-masalah tersebut, sistem dengan skala besar biasanya tidak dikembangkan melalui cara ini. Pengembangan
e3olusioner lebih tepat untuk
Pen&em'an&an sistem (an& )elati* ke+il.
!asalah-masalah mengenai perubahan sistem yang ada dihindari dengan meimplementasi ulang sistem keseluruhan kapanpun
perubahan yang signi"ikan diperlukan. 8ika pemodelan digunakan, tidak terlalu mahal.
Pengembangan sistem yang memiliki masa hidup yang relati" singkat.
Disini, sistem dikembangkan untuk mendukung beberapa akti3itas yang dibatasi oleh waktu. *ontohnya, sebuah sistem yang
mungkin dikembangkan secara khusus untuk peluncuran produk baru.
Pengembangan sistem atau bagian-bagian dari sistem yang besar dimana tidak memungkinkan untuk menyatakan spesi"ikasi
secara rinci. *ontohnya, sistem A dan inter"aces pemakai.
D. Spiral (oehm
!odel proses nyata water"all yang berorientasi dokumen telah diambil sebagai standar umum oleh banyak agen pemerintah dan
pembuat perangkat lunak. 8adi, tidak mudah melupakan model tersebut walaupun masih terdapat masalah-masalah yang ditimbulkan
dalam model tersebut. #ita membutuhkan sebuah proses yang lebih baik untuk manajemen yang dapat menggunakan semua model
umum seperti yang telah kita bicarakan sebelumnya. !odel perbaikan tersebut juga harus memenuhi kebutuhan-kebutuhan pembuat
perangkat lunak. Pendekatan alternati" diusulkan oleh (oehm =$4@@>. (oehm mengusulkan sebuah model yang secara eksplisit
menjelaskan bahwa resiko yang disadari mungkin membentuk dasar model proses umum. !odel (oehm bebrbentuk spiral. Setiap
loop mewakili sebuah tahap dari proses perangkat lunak.
)idak ada tahap yang tetap dalam model ini. !anajemen harus memutuskan bagaimana membentuk proyek kedalam tahap-
tahap. Perusahaan biasanya bekerja dengan beberapa model umum dengan tahap tambahan untuk proyek khusus atau ketika masala-
masalah ditemukan selama pembuatan proyek.
7/17/2019 Contoh Paper
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 12/15
Setiap loop dibagi dalam / sektor
$. Pembuatan tujuan
)ujuan, hambatan dalam proses ataupun produk serta resiko-resiko proyek ditentukan. Rencan rinci manajemen juga ditulis lengkap.Pembuatan strategi-strategi alternati" direncanakan sesuai dengan resiko yang ada.
%. Perkiraan dan pengurangan resiko
:ntuk setiap resiko yang telah diidenti"ikasi, akan dibuat analisis rincinya. #emudian diambil langkah-langkah untuk mengurangi
resiko. contohnya, jika ada resiko bahwa persyaratan-persyaratan tidak tepat maka sebuah model contoh mungkin dapat
dikembangkan.
'. Pengembangan dan 3alidasi
Setelah e3aluasi resiko, sebuah model pengembangan untuk sistem dipilih. !isalnya, jika resiko inter"ace pengguna yang dominan
maka model pengembangan yang tepat mungkin pengembangan e3olusioner dengan menggunakan model contoh =prototipe>
8ika resiko keselamatan yang diutamakan, model pengembangan yang sesuai adalah trans"ormasi "ormal dan seterusnya. !odel
water"all mungkin tepat digunakan jika resiko yang diutamakan adalah integrasi sistem.
/. Perencanaan
8ika diputuskan untuk melanjutkan pada loop spiral berikutnya maka proyek dibicarakan kembali dan rencana dibuat untuk tahap
selanjutnya.
)idak perlu untuk menggunakan satu model tunggal pada setiap loop spiral bahkan dalam keseluruhan sisten perangkat lunak. !odel
spiral encompasses model lainnya. Pemodelan digunakan pada salah satu psiral untuk memecahkan masalah kebutuhan. #emudian
dapat diikuti oleh model kon3ensional, water"all. )rans"ormasi "ormal digunakan untuk mengembangkan bagian-bagian sistem yang
7/17/2019 Contoh Paper
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 13/15
memiliki persyaratan keselamatan yang tinggi dan pendekatan reuse digunakan untuk pengimplementasian bagian-bagian lain dari
sistem data manajemen.
Pada implementasinya, model spiral ini juga banyak digunakan, tetapi biasanya dikombinasikan dengan model yang lain. Pemodelan
water"all, yang sangat bagus dalam menentukan millestones dan pemodelan spiral, yang sangat bagus dengan menggunakan
prototyping, merupakan kombinasi yang sering dipakai di dalam kontrak-kontrak untuk perangkat lunak dewasa ini.
+. !anajemen Resiko
Perbedaan yang mendasar antara model spiral dengan model lainnya adalah bahwa model spiral dengan eksplisit menyadari
resiko-resiko yang ada. Resiko adalah konsep yang sulit dide"inisikan secara tepat. Secara in"ormal resiko adalah sesuatu yang
sederhana yang dapat menyebabkan kesalahan. *ontohnya, jika bertujuan menggunakan pemprograman bahasa baru =new
programming language>, resiko yang mungkin adalah alat pengumpul yang digunakan tidak reliabel dan tidak menghasilkan code
objek yang e"esien.
Resiko adalah sebagai hasil ketidakcukupan in"ormasi. Resiko tersebut dapat dipecahkan dengan pengenalan beberapa
kegiatan yang dapat menutupi in"ormasi yang kurang menyakinkan. Dalam contoh diatas, resiko mungkin dapat diatasi dengan sur3ey
pasar untuk menemukan alat pengumpul mana yang dapat digunakan dan bagaimana kebaikan alat tersebut. 8ika sistem ternyata tidak
sesuai maka keputusan untuk menggunakan bahasa baru harus diubah.
Siklus spiral dimulai dengan penguraian tujuan-tujuan seperti per"ormance, kegunaan, dan seterusnya. *ara alternati" dalam
pencapaian tujuan dan hambatan dipergunakan dengan sebaik-baiknya kemudian diperhitungkan. Setiap alternati" diperhitungan
bertentangan dengan tujuan. ni biasanya menghasilkan identi"ikasi sumber resiko proyek. Langkah selanjutnya adalah menge3aluasi
resiko-resiko ini dengan akti3itas seperti analisis yang lebih detail, pembuatan model<contoh, simulasi dan seterusnya. :ntuk
7/17/2019 Contoh Paper
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 14/15
menggunakan model spiral, (oehm menyarankan sebuah bentuk umum yang dipenuhi dalam setiap daerah spiral. (entuk ini mungkin
dilengkapi pada sebuah le3el abtrak atau perkiraan rinci yang imbang dari pengembangan produk.
BAB III
PEN!IT!P
A. #esimpulan
Perkembangan dunia industri teknologi di dunia semakin pesat, hal ini menjadikan persaingan setiap perusahaan semakin kuat
pula. 8ika di hubungkan dengan pemodelan analisis perangkat lunak terletak pada jenis pemodelannya, karena pada dasarnya
pemodelan analisis bermacam-macam. al inilah yang di man"aatkan oleh perusahaan perangkat lunak atau pembuatan so"tware.
(. Saran dan saran
7/17/2019 Contoh Paper
http://slidepdf.com/reader/full/contoh-paper-568bf6d593bc7 15/15
Sekiranya makalah ini dapat menjadikan acuan teman-teman untuk bias bersaing dalam membuat so"tware agar mendapatkan
jenis analisis yang tepat dan sesuai permintaan konsumen. 1alau kami sadari bahwa makalah kami tidak sempurna, maka dari itu
kami sangat mengharapkan masukan atau saran yang dapat membangun, agar dapat menjadi acuan dan moti3asi makalah kami
berikutnya.