contoh kutipan

Download Contoh Kutipan

If you can't read please download the document

Upload: intan-ratnasari

Post on 25-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Contoh Kutipan

TRANSCRIPT

Kutipan Langsung Panjang

CONTOH-CONTOH

Kutipan Langsung PanjangSalah satu hal penting yang bersangkutan dengan moralitas adalah gambaran mengenai hubungan seksual, mengenai adegan-adegan pronografis. Dalam lingkup lembaga penerbitan Balai Pustaka, hal itu menjadi salah satu alasan penting bagi penolakan terhadap novel Salah Asuhan karya Moeis. Hal ini terungkap dari pendapat redaktur Balai Pustaka yang ditulis oleh Batuah.Suatu roman yang ditulis baik sekali. Tidak melebih-lebihkan alau dikatakan bahwa belum ada terbitan roman pribumi yang dapat dibandingkan dengan karangan ini. Tetapi, ada bagian-bagian yang tak dapat diterima. Sekiranya penulis setuju untuk membuang bagian-bagian tersebut, karangan ini bisa diterima (Batuah, 1964: 3435).

Kutipan Langsung PendekSebagaimana halnya kaum romantik Eropa atau pada umumnya, pengarang-pengarang tradisi Balai Pustaka tidak puas hidup dalam dunia nyata yang serba terpecah. Mereka berusaha untuk menyatukan kembali segala hal yang terpisah, mengintegrasikan dunia nyata ke dalam dunia ideal. Segala seni, segala keindahan itu jasmani dan rohani, tetapi seni yang semulia-mulianya dan keindahan yang setinggi-tingginya ialah jasmani berohani, kejasmanian, bilamana berbadan itu telah menjelma ke dalam roh (Soewandhi, 1943: 334335).

Kutipan Tidak Langsung PanjangAwal abad 20 menjadi bagian penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Pada masa tersebut, pemerintah kolonial Belanda menemukan arah baru dalam menerapkan kebijakannya. Mulai banyak pihak yang melontarkan kritik atas eksploitasi yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda. Tahun 1901, Ratu Wilhelmina mengumumkan suatu penyelidikan mengenai kesejahteraan masyarakat Jawa. Saat itulah muncul kebijakan baru pemerintah kolonial Belanda. Kebijakan itu disebut dengan politik etis.Salah satu kebijakan dalam politik etis adalah edukasi. Melalui kebijakan tersebut, masyarakat Indonesia yang semula tidak bersekolah, akhirnya bersekolah. Pendidikan yang diterapkan melalui politik etis menghasilkan sedikit kaum elite yang tidak puas terhadap pemerintah kolonial. Pada akhirnya, mereka memimpin gerakan-gerakan antipenjajah. Bagaimanapun, politik etis telah menimbulkan kesadaran baru para kaum terdidik mengenai pemerintah kolonial (Ricklefs, 2005: 337).

Kutipan Tidak Langsung PendekSemaoen pernah dipenjara selama empat bulan karena persdelict atau delik pers (Semaoen, 1919: ix). Di dalam penjara, ia menulis sebuah novel yang berjudul Hikayat Kadiroen (selanjutnya disebut dengan HK). Tahun 1920, novel tersebut muncul di dalam majalah Sinar Hindia sebagai cerita bersambung.

Catatan KakiPembicaraan mengenai sastra populer tidak bisa dilepaskan dari pembicaraan mengenai budaya populer. Menurut Sunardi, dalam kerangka pembahasan budaya populer, seni sudah lebur dalam budaya. St. Sunardi, Rakyat, Kerakyatan, dan Populer, Popular Culture Pengantar Menuju Budaya Populer karya Dominic Strinati (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2009), hlm. 10. Demikian halnya dengan sastra populer. Pendapat yang sama diungkapkan oleh Adi. Ia menyatakan bahwa sastra populer merupakan produk budaya populer. Ida Rochani Adi, Fiksi Populer Teori dan Metode Kajian (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), hlm. 20. Oleh karena itu, konsep-konsep dalam budaya populer sedikit banyak dapat diterapkan dalam pembahasan mengenai sastra populer.

Contoh Penggunaan ibid, op.cit, dan loc.citMasyarakat feodal diliputi pemahaman mengenai status, servis, dan pemujaan tradisi. Kuntowijoyo, Peran Borjuasi dalam Transformasi Eropa, (Yogyakarta: Ombak, 2005), hlm. 136. Status menentukan kehormatan seseorang. Keturunan bangsawan akan secara otomatis menjadi seorang bangsawan. Demikian halnya dengan anak seorang petani. Ia akan secara otomatis menjadi seorang petani. Di sisi lain, mobilitas horisontal hampir tidak mungkin terjadi, terutama bagi kelompok petani. Status juga menjadi ikatan yang menjamin kesetiaan. Kuntowijoyo, op.cit., hlm. 229. Misalnya saja, seorang petani pekerja harus setia kepada tuan tanahnya.Hal ini berubah pada masyarakat kapital. Tidak seperti masyarakat feodal yang cenderung komunal dan menyadari dirinya sebagai bagian dari kelompok, masyarakat kapital adalah masyarakat individual. Manusia pada masyarakat kapital adalah manusia yang berjiwa. Ia menyadari dirinya sebagai individu. Individu menjadi lebih penting bila dibandingkan dengan kelompok. ibid, hlm. 24; 190. Manusia-manusia pada masyarakat kapital berhadapan satu sama lain sebagai individu bukan sebagai anggota dari suatu kelompok atau status tertentu. ibid, hlm. 229.

Pemahaman manusia mengenai status, servis, dan pemujaan tradisi digantikan dengan pemahaman mengenai kontrak dan cita-cita mobilitas. Kuntowijoyo, loc.cit. Pada masyarakat kapital, kehormatan berdasarkan status hilang. Orang terhormat bukan lagi keturunan bangsawan atau yang sederajat, tetapi orang-orang yang terdidik. Status juga tidak lagi menjadi penentu ikatan kesetiaan. Ikatan kesetiaan digantikan oleh kontrak atau perjanjian.