ragam kutipan dalam penulisan berita -...

13
Ragam Kutipan dalam Penulisan Berita Muhamad Husni Mubarok, S.Pd. M.IKom

Upload: nguyendan

Post on 06-Mar-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Ragam Kutipan dalam Penulisan

Berita

Muhamad Husni Mubarok, S.Pd. M.IKom

• Kutipan yang baik bisa mendukung pembuka dan

memperkuat informasi dalm berita. Kutipan yang baik

juga akan membuat pembaca seolah-olah mendangar

pembicaranya sehingga menambah drama dan perhatian

pada berita anda. Tetapi kutipan juga bisa merusak cerita

dan mengakibatkan kejemuan bila kutipan itu mengulangi

apa yang dikatakan. Sebaiknya uraikanlah dengan kata-

kata lain atau membuangnya sama sekali.

• Kini wartawan cenderung membatasi kutipan-kutipan -

kecuali kutipan itu baik sekali – sebab kutipan itu

memakan tempat dan tidak selalu bisa menyampaikan

sebanyak informasi seperti penguraian dengan kata-kata

lain. Kutipan yang baik adalah yang hidup dan jelas serta

yang menyatakan perasaan yang kuat atau reaksi dari

pembicaraannya. Bila kata-kata pembicara itu lebih baik

dari kata-kata anda, kutipan langsung akan menambah

menarik pada berita anda.

• Untuk menentukan penggunaan kutipan, kuncinya adalah

apakah itu emosi (emotional) atau informasi

(informational). Susan Ager, pelatih penulisan di Detroit

Free Press, mengatakan wartawan harus mengandaikan

kutipan itu sebagai bumbu dari cerita, bukan masakannya

– the spice of the story, not the meat and potato.

Pembaca membuka surat kabar bagaikan ia datang ke

pesta. Mereka ingin bercakap-cakap dengan orang-orang

yang menarik. Kutipan-kutipan yang panjang biasanya

tidak menarik.

beberapa pegangan untuk menentukan penggunaan kutipan

• Bila kutipan itu menarik dan informatif.

• Untuk mendukung pembuka, paragraf inti, atau masalah (supporting point) dalam berita.

• Untuk menyampaikan opini dan perasaan sumber.

• Bila kutipan itu sangat deskriptif dan dramatis.

• Hindari kutipan langsung jika narasumber menjemukan atau informasinyaitu faktual dan tidak bisa disangkal (indisputable).

• Hindari setiap kutipan yang tidak jelas kata-katanya.

• Hindari kutipan yang tidak ada hubungannya dengan fokus atau masalahdalam berita.

• Hindari kutipan yang menuduh dari politisi atau saksi peristiwa kejahatan.

KUTIPAN

Harus akurat;

Menyebutkan sumbernya;

Bagaimana Cara Memperoleh;

Kapan pernyataan itudiberikan;

Bagaimana posisi sumber;

Otoritas/Kompetensi pemberiberita

Bagaimana posisi siwartawan;

Menggunakan paragraf baru

AKURASI dan

VALIDITAS

BERITA

RAGAM KUTIPAN

a. Kutipan Langsung- Menulis kata demi kata dari apa yang dikatakan pembicara;

- Dibuka dan ditutup dengan tanda kutip

"Ayah tiri saya, dia Muslim, tapi dia hargai orang Hindu, Buddha, Kristen," kata Obama yang disambut tepuk tangan riuh dan soraksorai sekitar 4.000 orang yang hadir.

b. Kutipan Tidak Langsung- Berisi substansi gagasan narasumber;

- Tidak menggunakan tanda kutip

Obama bercerita, sikap toleransi yang dilihat dari ayah tirinya, Lolo Soetoro, dan berbagai pengalaman masa kecilnya di Indonesia, menjadi pelajaran berharga baginya untuk menghargai perbedaan.

Kutipan

c. Kutipan Parafrasa- Berisi apa yang dikatakan pembicara tetapi disajikan

dengan kata-kata dari penulisnya;

- Kata-kata asli sumber tidak dipertahankan ;

Obama bercerita, sikap toleransi yang dilihat dari ayah tirinya, Lolo Soetoro, dan berbagai pengalaman masa kecilnya di Indonesia, menjadi pelajaran berharga baginya untuk"menghargai perbedaan".

d. Kutipan Fragmentaris- Gabungan kutipan prafrasa dengan kutipan langsung;

Dan muncullah apa yang disebut Obama sebagai 'nasionalismeyang salah', diskriminasi terhadap 'orang yang berbeda darikita.'

e. Dialog

Teknik dialog ini digunakan jika dua atau lebih pembicaraan

dikutip dalam suatu konversasi tanya-jawab, seperti

misalnya di sidang pengadilan. Dialog ini dapat membuat

sebuah artikel menjadi enak dibaca.

Bagian yang terberat dalam menggunakan kutipan ini

adalah mengenalnya dalam begitu banyak kata yang

diucapkan dalam suatu konversasi. Orang umumnya tidak

berbicara dengan kata-kata ringkas yang cocok untuk

kutipan; mereka lebih banyak bercakap.

Penggunaan Frase dalam kutipan

• Di dalam intisari berita, masukkan frase yang

menunjukkan bahwa narasumber akan mengatakan

sesuatu hal. Setelah frase ini, ikuti dengan tanda koma

(,), sebagai contoh:

– Kepala Kantor Kementerian Pendidikan Kabupaten Selayar

Agus mengatakan, menurutnya, menurut dia, Agus pun

berargumen, ia mengatakan, ia mengungkapkan, ia

menambahkan, ia mengemukakan, ia menyatakan, atau ia

berpadangan.

• Anda dapat menggunakan frase transisi jika ada hal baruyang akan diungkapkan. Contoh:

Hal senada diucapkan ketua Partai Bulan Terang Agus; masih di tempat yang sama, Agus menyatakan; lebih lanjutAgus menjelaskan; atau lebih jauh Agus mengemukakan.

• Jika Anda akan menulis hal baru yang berbeda dengansebelumnya, masukkan frase alih topik. misalnya:

– Sementara itu, terpisah, atau sebaliknya.

• Pada bagian akhir kutipan langsung, Anda dapat memilih

variasi penutup, seperti:

– katanya, ungkapnya, jelasnya, pungkasnya, tuturnya,

imbuhnya, terangnya, ungkap dia, jelas dia, paparnya, atau

ulasnya.

• PERISTIWA

• FAKTA

NEWS

• MENGAMATI

• MENGALAMI

• WAWANCARA

WARTAWAN• WHAT PEOPLE

• WANT TO KNOW

• NEED TO KNOW

• WANT & NEED TO KNOW

ANGLE

• MENULIS

• EDITING

• MEMUAT

MELAPORKAN