ragam musik

16
Alat-alat Musik Tradisional Melayu Musik Melayu tidaklah mempunyai satu cara tertentu, melainkan menggunakan kepada 5 bunyi (skala Petatonik) atau 7 bunyi (Heptatonik) saja, dan tiadalah pula menurut aturan tertentu. Hal ini boleh dilihat dari cara memainkan serunai yang di tiup, dari satu daerah dengan kawasan Melayu yang lain sangatlah berbeda, ianya lebih kepada selera masing-masing peniup. Mungkin hal yang sedemikian itu, merupakan salah satu kesulitan untuk menciptakan cara notasi pada semua alat musik Melayu, untuk diturunkan kepada keturunan berikutnya. Mungkin disebabkan karena peniruan atau pengaruh, maka banyaklah alat musik tradisional Melayu yang mempunyai persamaan dengan negeri-negeri lain di Asia. Misalnya canang (gong kecil) juga ada di Muangthai yang disebut Khong Wong Yai, di Birma juga ada, demikian juga di Sabah melalui alat kulintangnya. Demikian jugalah halnya dengan serunai, ada di banyak negeri-negeri Asia. Jenis alat seperti rebab, kecapi (alat musik bertali atau chordophone), ceracap yang menggunakan buloh (idiophone) dan alat gendrang dari perunggu (membranophone) sudah dikenal sejak zaman kebudayaan Dongson di Asia. Kemudian pula gendang menggunakan satu muka seperti gendang ronggeng, rebana dan lain-lainnya adalah mendahului gendang-gendang yang bermuka dua seperti gendang silat, gendang nobat dan lain-lain. Disebabkan zaman dahulu itu tidak menggunakan notasi tertulis, maka untuk memudahkan ingatan dalam memainkan alat tersebut, misalnya di dalam suatu irama tertentu atau untuk membedakan tinggi rendahnya bunyi nada (pitch), dipakailah suku kata yang menentukan tibre gendang seperti “tak” (bunyi tertutup atau bass yang dimainkan gendang induk), dan “pong” (pada bunyi nyaring yang dimainkan oleh gendang anak). Seperkara demikian juga ada pada cara memainkan musik India (Tala) dengan rumusan suku kata

Upload: adek-teguh-rachmawan-anar-q

Post on 25-Jul-2015

2.145 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ragam Musik

Alat-alat Musik Tradisional Melayu

Musik Melayu tidaklah mempunyai satu cara tertentu, melainkan menggunakan kepada 5 bunyi (skala Petatonik) atau 7 bunyi (Heptatonik) saja, dan tiadalah pula menurut aturan tertentu. Hal ini boleh dilihat dari cara memainkan serunai yang di tiup, dari satu daerah dengan kawasan Melayu yang lain sangatlah berbeda, ianya lebih kepada selera masing-masing peniup. Mungkin hal yang sedemikian itu, merupakan salah satu kesulitan untuk menciptakan cara notasi pada semua alat musik Melayu, untuk diturunkan kepada keturunan berikutnya.

Mungkin disebabkan karena peniruan atau pengaruh, maka banyaklah alat musik tradisional Melayu yang mempunyai persamaan dengan negeri-negeri lain di Asia. Misalnya canang (gong kecil) juga ada di Muangthai yang disebut Khong Wong Yai, di Birma juga ada, demikian juga di Sabah melalui alat kulintangnya. Demikian jugalah halnya dengan serunai, ada di banyak negeri-negeri Asia.

Jenis alat seperti rebab, kecapi (alat musik bertali atau chordophone), ceracap yang menggunakan buloh (idiophone) dan alat gendrang dari perunggu (membranophone) sudah dikenal sejak zaman kebudayaan Dongson di Asia. Kemudian pula gendang menggunakan satu muka seperti gendang ronggeng, rebana dan lain-lainnya adalah mendahului gendang-gendang yang bermuka dua seperti gendang silat, gendang nobat dan lain-lain.

Disebabkan zaman dahulu itu tidak menggunakan notasi tertulis, maka untuk memudahkan ingatan dalam memainkan alat tersebut, misalnya di dalam suatu irama tertentu atau untuk membedakan tinggi rendahnya bunyi nada (pitch), dipakailah suku kata yang menentukan tibre gendang seperti “tak” (bunyi tertutup atau bass yang dimainkan gendang induk), dan “pong” (pada bunyi nyaring yang dimainkan oleh gendang anak). Seperkara demikian juga ada pada cara memainkan musik India (Tala) dengan rumusan suku kata seperti “ta”, “ka”, “dhin”, “na”, “tom”, “ki”, “ri”, “dha” dan juga dengan memakai gerakan-gerakan tangan (petikan jadi, lambaian tangan, tangan tertutup dan terbuka serta lain-lainnya) sebagai pembagian metrumnya. Pemain gendang haruslah menghafal suku kata suku kata itu di luar kepala. Hal ini juga berlaku pada musik Karo dan Mandailing.

Pada musik tradisional Melayu, lebih diberikan kepada keahlian sebenarnya hanya mempunyai peranan sampingan saja dari keseluruhan musik Melayu. Oleh karenanya hanya ada 3 buah alat musik Melayu yang paling penting yaitu:

Page 2: Ragam Musik

Rebab

Gong

Gong

Gendang Rebab (kemudian digantikan oleh biola) Gong atau Tetawak (kemudian digantikan peranannya oleh bass). Barulah kemudiannya diikuti oleh alat-alat musik lainnya seperti Serunai, bermacam-

macam jenis gendang, telempong, kesi (cymbal), ceracap dan alat-alat perkussi lainnya.

Article By : Pijan Vijan

Page 3: Ragam Musik

Alat Musik Tradisional Melayu

Alat Musik Tradisional Melayu - Musik merupakan salah satu hiburan bagi manusia.

Dengan musik perasaan menjadi tenang dan damai. Sejak zaman dahulu musik sudah

menjadi bagian dari kehidupan manusia. Tidak terkecuali di tanah Melayu Riau. Tanah

Melayu adalah salah satu daerah yang memiliki musik yang unik.

Alat musik melayu dapat digolongkan menjadi empat jenis yaitu:

- Aerofons adalah alat musik tiup.

- Cordofons adalah instrumen musik yang memiliki senar yang dimainkan dengan cara

dipetik.

- Idiofons adalah instrumen musik perkusi yang dimainkan dengan cara dipukul.

- Membranofons, alat musik yang terbuat dari kulit atau membran yang membentang di

atas instrumen untuk menghasilkan suara yang bila dipukul.

Pada budaya Melayu, alat musik digunakan untuk mengiringi tarian atau lagu-lagu

tradisional Melayu. Berikut beberapa alat musik tradisional Melayu Riau:

1. Rebana Ubi

Page 4: Ragam Musik

Alat musik ini sangat terkenal sejak zaman kerajaan Melayu Kuno. Rebana ubi sering

digunakan saat upacara pernikahan.Selain itu Rebana ubi juga digunakan sebagai alat

komunikasi sederhana pada zaman itu karena bunyinya yang cukup keras. Jumlah

pukulan pada rebana ubi memiliki makna tersendiri yang telah dipahami oleh masyarakt

saat itu.

2. Kompang

Page 5: Ragam Musik

Kompang merupakan alat musik Melayu yang paling populer saat ini, kompang banyak

digunakan dalam berbagai acara-acara sosial seperti pawai hari kemerdekaan. Selain

itu alat musik ini juga digunakan untuk mengiringi lagu gambus. Kompang memiliki

kemiripan dengan rebana tetapi tanpa cakram logam gemerincing di sekelilingnya.

3. Sape

Sape adalah seruling tradisional masyarakat Melayu. Alat musik dibuat dengan bambu

panjang yang dilubangi sehingga menghasilkan nada yang indah. Alat musik ini dapat

dimainkan dengan cara ditiup. Sape digunakan untuk melengkapi musik tarian

tradisional Melayu. Selain itu, sape juga digunakan sebagai pelengkap musik pengiring

dari lagu tradisional Melayu. Sampai saat ini alat musik ini masih sering digunakan.

Salah satunya adalah untuk mengirinya musik dangdut (perkembangan dari musik

Melayu).

4. Gabus

Page 6: Ragam Musik

Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Riau.

Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar.Gambus dimainkan sambil diiringi gendang. Sebuah orkes memakai alat musik

utama berupa gambus dinamakan orkes gambus atau disebut gambus sajaOrkes gambus mengiringi tari Zapin yang seluruhnya dibawakan pria untuk tari

pergaulan. Lagu yang dibawakan berirama Timur Tengah. Sedangkan temaliriknya adalah keagamaan. Kini, orkes gambus menjadi milik orang Betawi dan

banyak diundang di pesta sunatan dan perkawinan. Lirik lagunya berbahasaArab, isinya bisa doa atau shalawat. Perintis orkes gambus adalah Syech Albar,bapaknya Ahmad Albar, dan yang terkenal orkes gambus El-Surayya dari kota

Medan pimpinan Ahmad Baqi.

5. Kordeon

Kordeon adalah alat musik yang berasal dari Riau. Alat musik ini bisa

dimainkan dengan cara dipompa. Alat musik ini termasuk sulit untukdimainkan. Tidak banyak yang dapat memainkannya.

6. Gendang

Page 7: Ragam Musik

Gendang adalah instrumen Riau yang salah satu fungsi utamanya

mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alatbantu.Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebutkendang ciblon/kebar. Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang

gedhe biasa disebut kendang kalih. Kendang kalih dimainkan pada lagu ataugendhing yang berkarakter halus seperti ketawang, gendhing kethuk kalih, dan

ladrang irama dadi. Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu jenislancaran ,ladrang irama tanggung. Untuk wayangan ada satu lagi kendhangyang khas yaitu: kendhang kosek.Kendang kebanyakan dimainkan oleh para

pemain gamelan profesional, yang sudah lama menyelami budaya Jawa.Kendang kebanyakan di mainkan sesuai naluri pengendang, sehingga bila

dimainkan oleh satu orang denga orang lain maka akan berbeda nuansanya.

7. Gong

Page 8: Ragam Musik

Gong merupakan sebuah alat musik pukul yang terkenal di Asia

Tenggara dan Asia Timur. Gong ini digunakan untuk alat musiktradisional. Saat ini tidak banyak lagi perajin gong seperti ini.

Gong yang telah ditempa belum dapat ditentukan nadanya. Nadagong baru terbentuk setelah dibilas dan dibersihkan. Apabila nadanya

masih belum sesuai, gong dikerok sehingga lapisan perunggunyamenjadi lebih tipis. Di Korea Selatan disebut juga Kkwaenggwari. Tetapikkwaenggwari yang terbuat dari logam berwarna kuningan ini dimainkan

dengan cara ditopang oleh kelima jari dan dimainkan dengan caradipukul sebuah stik pendek. Cara memegang kkwaenggwari

menggunakan lima jari ini ternyata memiliki kegunaan khusus, karenasatu jari (telunjuk) bisa digunakan untuk meredam getaran gong dan

mengurangi volume suara denting yang dihasilkan.

Page 10: Ragam Musik

Erhu - Alat Musik Oriental

Erhu merupakan alat musik tradisional Tiongkok yang paling populer disamping Guzheng dan Dizi, secara umum alat musik gesek ini dikenal dengan nama istilah Huqin yang berarti alat musik orang Barbar, karena dahulu alat musik ini diperkenalkan oleh orang Barbar yang berasal dari Asia Tengah.

Alat Musik Huqin sendiri mulai populer pada Zaman Dinasti Sung, berlanjut ke Zaman Dinasti Ming dan kemudian Qing, dimana dalam kurun waktu tersebut Huqin telah berkembang menjadi bermacam-macam jenis, termasuk yang kita kenal sekarang sebagai Erhu.

Pada mulanya Erhu menggunakan dua senar yang terbuat dari sutra, tetapi saat ini Erhu menggunakan senar dari logam, dan biasanya Erhu menggunakan membran dari kulit ular Piton, tetapi ada juga yang menggunakan bahan lainnya. Kotak suaranya ada yang berbentuk segi enam, delapan atau bulat, dan dengan bervariasi ukurannya, semakin besar maka bunyi bass yang dihasilkan makin besar, begitu pula sebaliknya.

Erhu yang saya miliki ini kondisi fisik masih cukup baik dan cukup lengkap, tetapi untuk senarnya adalah bukan bawaannya, sudah diganti dengan senar gitar, sehingga bunyi yang dihasilkan tidak cukup

Page 11: Ragam Musik

maksimal, untuk membrannya masih menggunakan kulit ular Piton, diperkirakan alat musik ini usianya sudah cukup tua, sehingga menarik untuk menjadi koleksi dan dapat menjadi pajangan pada salah satu sisi ruang dirumah anda.

Page 12: Ragam Musik

Jenis Musik di Asia         Musik Melayu

Musik melayu berkembang dibeberapa negara yang berbahasa melayu yaitu, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalamciri musik melayu:a) ada rentak irama yang meliuk (cengkok) dalam alunan musiknya. Walau kadang ada yang hanya nyaris datar, ciri khas ini tetap ada.b) syair-syair lagunya merupakan kalimat sanjak yang memiliki nilai kesusastraan. Seperti umum diketahui bahwa masyarakat melayu adalah masyarakat yang menggandrungi seni sastra hingga terbawa ke lagu-lagu mereka, apapun temanya; cintakah, persahabatankah, sosialkah, atau yang lain-lain.c) syairnya tidak cengeng, tidak vulgar, dan membawa pesan moral yang baik.d) menghasilkan sentuhan dendang dan jogete) Ciri khas musik melayu adalah menggunakan gendang tradisional atau rebana berukuran besar yang membawa sentuhan dendang dan melayu f) Instrumen yang dimainkan pada musik melayu adalah Biola, Accordion dan Gong

         Musik OrientalMusik oriental berkembang dibeberapa negara yang oriental, antara lain, Jepang, China, Korea, dan HongkongCiri musik oriental :a) keunikannya terletak pada instrumennya (alat musik string petik/gesek)b) bertangga nada pentatonis (do re mi fa sol la)c) suara yang dimainka menghasilkan suasana yang ekspresifd) Alat musik oriental yg terkenal adalah Quqin & Guqin. Alat ini mirip sitar dan sudah dikenal sejak 3000 tahun yg lalu.e) Quqin memiliki 7 senar dan 13 efek pitch sehingga bisa memainkan 4 oktaf dengan menggunakan 50 jari f) Tangga nada yg digunakan pada musik Cina adalah tangga nada PENTATONIK yang terdiri dari 5 nada yaitu : c-d-e-g-a g) Alat musik oriental yang lain adalah : Qin dan Sitar Cina yang senarnya berjumlah 14 senar yg menghasilkan nada tinggi rendah. Tergantung pada sisi kuda-kuda tempta senar ditabuh h) SanXian adalah kecapi Cina yg mirip dengan Shamisen Jepang. SanXian artinya senar 

         Musik Hindustan

Musik Hindustan berkembang di negara India, Pakistan, Bangladesh. 

Page 13: Ragam Musik

Ciri ciri musik hindustan :a) Sebuah ansambel musik India terdiri dari bagian melodi yaitu : vokal, alat musik Sitar, Sarod, Surbahar dan beberapa jenis seruling lainnya.b) Sedangkan bagian yang berdengung adalah : Instrumen Vina /Tambura dan alat perkusi yg dimainkan dengan tangan yaitu : Tabla c) Terdapat juga tradisi melantunlan Weda, kitab suci agama Hindu yang terdiri dari 4 bagian utama, yaitu : Regveda, Yajurveda, Samaveda dan Atharvaveda d) Ciri khas musik Hindustan terletak pada ritme yang ditimbulkan oleh instrumen membranophone yang disebut Tabla dan instrumen string yang disebut Sitare) Instrumen musik India antara lain: Tabla (gendang India), Sitar (gitar klasik India), Tambura (kecapi India), Serangi ( rebab India)f) Tangga nada pada musik India diistilahkan dengan Raga yang satu oktafnya terdiri dari 22 nada. Namun dalam prakteknya hanya memainkan antara 5 sampai 12 nada.g) Permainan Raga tergantung pada waktu dan musim 

         Musik Timur Tengah

a) Musik timur tengah berkembang di arab dan sekitarnya dan bahkan ada yang menyebutnya irama padang pasir.b) Ragam musik Timur tengah terbagi menjadi 3 macam yaitu nyanyian religi,musik rakyat dan nyanyian popular     a. Nyanyian Religi } Nyanyian nyanyian nya berisikan ayat suci Al-Qur’an} Perhatian utama nya adalah teks lagu } Pengiring yang biasa di gunakan adalah “rebana” dll} Kasidah merupakan suatu bentuk puisiyang terkenal dalam kesastraan arab klasik} Lagu-lagu kasidah rebana berdasarkan pada tangga nada tradisional timur tengah yang memilik skala diatonic dan juga mikrotonik seperti terdapa dalam alunan tangga nada al-bayat,al-rast,alsike,al-ajarn,al-rakriez,al-hijaz,dan al-saba    b.Musik RakyatMusik negara negara Jazirah Arab yang kaya dengan permainan drum, menunjukkan hubungan nya yang luas dengan pedagang dari Afrika.

   c.Nyanyian Populer} Merupakan perpaduaan dari kedua ragam musik sebelumnya. } Penyanyi berusaha mempertahankan tradisi, bahasa dan gaya} Contoh alat musik: oud, Nay, Perkusi, Rababah/Rebab, Mizwar, Mijwir dan Santur