contoh hewan di wilayah oriental peralihan australia
DESCRIPTION
Hewan Hewan di Wilayah Oriental AustraliaTRANSCRIPT
WILAYAH ORIENTAL ATAU PERALIHAN DI AUSTRALIA
A. Contoh Hewan Di Wilayah Oriental Peralihan Australia
a. Platypus
Hewan ini hidup di sungai-sungai Australia sebelah timur. Hewan ini aktif di malam
hari. Makanannya adalah serangga air dan udang karang yang hidup di air tawar. Pandangan
matanya lemah dan ia mencari makan dengan menggunakan paruhnya yang sangat sensitif.
Hewan ini menggali terowongan ke arah pinggir sungai dan di sinilah mereka tidur dan
berkembang-biak.
b. Koala
Hewan marsupial ini dijumpai di daerah beriklim panas dan dingin, mulai daerah
tropis di Queensland sampai daerah Victoria yang beriklim sedang. Makanannya hanya
dedaunan dari pohon eukaliptus tertentu. Hampir sepanjang hari koala tidur di cabang pohon,
dan makan pada malam hari.
c. Kanguru abu-abu
Kanguru ini sangat banyak jumlahnya. Mereka hidup di hutan-hutan eukaliptus yang
terbuka dan di daerah berumput. Makanannya rumput.
d. Kukabura
Burung ini (Gambar 3.11) dijumpai di hutan eukaliptus dan di daerah berhutan
eukaliptus. Suara tawa burung ini lain dari yang lain. Mereka hidup berkelompok dan
bersarang di pohon. Makanannya serangga, hewan-hewan kecil, kadal, dan ular.
e. Kanguru merah
Kanguru merah (Lihat Gambar 3.12) adalah hewan marsupial terbesar. Apabila
berdiri tingginya mencapai lebih dari dua meter, dan biasanya bergerak dalam kelompok
besar. Mereka tidur di kala siang yang hawanya paling panas.
Apabila tidak ada air, mereka mencari kelembaban dari tumbuhan hijau dan hanya
berkembang-biak apabila ada hujan dan apabila tumbuh tanaman baru.
A. Cirri-ciri Hewan Di Wilayah Oriental Peralihan Australia
Hewan-hewan di bagian Barat Indonesia (Oriental) yang meliputi Sumatera, Jawa,
dan Kalimantan, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Banyak species mamalia yang berukuran besar, misalnya gajah, banteng, harimau,
badak. Mamalia berkantung jumlahnya sedikit, bahkan hampir tidak ada.
2. Terdapat berbagai macam kera, misalnya: bekantan, tarsius, orang utan.
3. Terdapat hewan endemik, seperti: badak bercula satu, binturong (Aretictis binturang),
monyet (Presbytis thomari), tarsius (Tarsius bancanus), kukang (Nyeticebus coucang).
4. Burung-burung memiliki warna bulu yang kurang menarik, tetapi dapat berkicau.
Burung-burung yang endemik, misalnya: jalak bali (Leucopsar nothschili), elang
jawa, murai mengkilat (Myophoneus melurunus), elang putih (Mycrohyerax
latifrons).
B. Contoh Tumbuhan Di Wilayah Oriental Peralihan Australia
a. Tanaman padang pasir
Tanaman yang dapat bertahan hidup di padang pasir dengan air yang hanya sedikit
disebut jenis xerofitis. Ini artinya tanaman tersebut sesuai untuk iklim yang kering. Pohon
akasia, pohon èk padang pasir dan rumput landak (daunnya runcing) banyak dijumpai di
padang pasir Australia. Ketika turun hujan, kadang-kadang sesudah bertahun-tahun, jutaan
benih yang berserak di tanah keluar kecambahnya. Oleh karena itu tumbuhlah tanaman dan
bunga-bunga pun bermekaran tetapi hanya sebentar.
b. Tumbuh-tumbuhan Alpen
Kawasan pegunungan yang tinggi hanya merupakan bagian kecil saja dari Australia.
Di pegunungan ini dijumpai tumbuhan alpen. Tumbuhan ini dapat bertahan hidup dalam
cuaca yang dingin membekukan. Tumbuhan ini pendek dan beberapa di antaranya hanya
tumbuh setinggi beberapa sentimeter.
c. Belukar perdu
Belukar ini dijumpai di tepian padang pasir. Perdu adalah tumbuhan yang bermanfaat
sebagai tempat penggembalaan di daerah yang setengah gersang. Namun, tanaman perdu ini
sering rusak karena terlalu banyak digunakan untuk menggembalakan ternak.
C. Cirri-ciri tumbuhan Di Wilayah Oriental Peralihan Australia
Pohon eukaliptus sangat sesuai untuk tanah Australia yang tidak subur, iklim yang
kering dan seringnya ada kebakaran hutan. Pohon eukaliptus dapat bertahan hidup di musim
kemarau. Hal ini terjadi karena daun-daun pohon eukaliptus berguguran di musim kemarau
Hutan eukaliptus berkembang manakala iklim Australia menjadi semakin kering selama
duapuluh juta tahun terakhir.
Lebih tujuh puluh persen hutan eukaliptus Australia telah ditebang pohonnya selama
dua ratus tahun terakhir. Ada upaya untuk menyelamatkan hutan-hutan yang tersisa.
Selain itu terdapat juga Tanaman yang dapat bertahan hidup di padang pasir dengan
air yang hanya sedikit disebut jenis xerofitis. Ini artinya tanaman tersebut sesuai untuk iklim
yang kering. Pohon akasia, pohon èk padang pasir dan rumput landak (daunnya runcing)
banyak dijumpai di padang pasir Australia. Ketika turun hujan, kadang-kadang sesudah
bertahun-tahun, jutaan benih yang berserak di tanah keluar kecambahnya. Oleh karena itu
tumbuhlah tanaman dan bunga-bunga pun bermekaran tetapi hanya sebentar.
D. Contoh Hewan Endemic dan tumbuhan endemik
Endemisme merupakan gejala yang dialami oleh organisme untuk menjadi unik pada satu
lokasi geografi tertentu, seperti pulau, lungkang (niche), negara, atau zona ekologi tertentu. Untuk
dapat dikatakan endemik, spesies hewan harus ditemukan hanya di suatu tempat tertentu dan tidak
ditemukan di tempat lain. Sehingga hewan yang masuk daftar endemik ini hanya dipunyai Indonesia
saja.
1. Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi)
2. Babirusa (Babyrousa babyrussa)
3. Badak Bercula Satu atau badak jawa (Rhinoceros sondaicus)
4. Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis)
5. Bajing Palawan (Sundasciurus juvencus)
6. Bajing Tanah (Lariscus hosei)
7. Bajing Telinga Botol(Callosciurrus adamsi)
8. Banteng (Bos javanicus)
9. Bekantan atau Kera hidung panjang (Nasalis larvatus) endemik Kalimantan.
10. Beruk Mentawai (Macaca pagensis)
11. Burung Anis sulawesi (Cataponera turdoides)
12. Burung Beo Nias (Gracula religiosa robusta)
13. Burung Elang Flores (Spizaetus floris)
14. Burung Bidadari Halmahera (Semioptera wallacii)
15. Burung Elang Jawa (Spizaetus bartelsi)
E. Contoh tumbuhan endemic
Tumbuhan (tanaman) endemik merupakan tumbuhan asli yang hanya bisa ditemukan di
sebuah wilayah geografis tertentu dan tidak ditemukan di wilayah lain. Wilayah di sini dapat berupa
pulau, negara, atau zona tertentu.
Aglaia ceramic (sejenis mahoni); status Redlist IUCN Vulnerable. Amorphophallus titanium (Bunga bangkai); Bunga bangkai (Amorphophallus
titanum) Amorphophallus gigas (Bunga bangkai raksasa ) Anaphalis javanica (Aralia javanica (Spikenard); Canarium kipella;. Casearia flavovirens (hulu tulang, badung); Cassine koordersii; Ceratolobus glaucescens (palem jawa); Coelogyne pandurata (Anggrek hitam);
F. Penyebab kelangkaan hewan dan tumbuhan endemik
Kepunahan jenis makhluk hidup mengakibatkan keseimbangan alam terganggu.
Kepunahan jenis makhluk hidup antara lain karena :
1. Perburuan liar terhadap jenis hewan tertentu.
2. Penebangan dan pembabatan hutan yang tidak terkendali.
3. Bencana alam yang disebabkan oleh kegiatan manusia yang tidak bertanggung jawab,
misalnya pembakaran hutan dan pencemaran lingkungan.
4. Hilangnya habitat hewan dan tumbuhan karena diambil alih oleh manusia.
G. Upaya mengatasi kepunahan
Pelestarian jenis makhluk hidup merupakan kesepakatan internasional untuk
melindungi flora dan fauna dari kepunahan. Karena flora dan fauna tersebut hidup pada
habitat tertentu, maka upaya pelestarianya juga meliputi ekosistem pada suatu wilayah.
Pelindungan tersebut meliputi upaya mendirikan cagar alam, taman nasional, hutan wisata,
taman laut, hutan lindung, dan kebun raya.
Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh kita dan pemerintah adalah dengan
pembuatan cagar alam. Dengan demikian flora dan fauna dapat terlindungi oleh suaka alam
dan suaka marga satwa tersebut sehingga flora dan fauna yang diambang kepunahan dapat
terslamtkan. Dengan suaka-suaka tersebut setidaknya kita tidak hanya mendapatkan flora dan
fauna selamat tetapi juga menjadi sumber pendapatan bagi pemernitah yaitu dengan dijadikan
daerah wisata. Jadi dengan demikian flora dan fauna tetap terslamtkan dan pendaptan tetap
ada. Dengan kata lain flora fauna untung bangsa untung.