complementer alternative medicine

9
Complementer Alternative Medicine (CAM) Menurut WHO (World Health Organization), Pengobatan komplementer adalah pengobatan non-konvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan, sehingga untuk Indonesia jamu misalnya, bukan termasuk pengobatan komplementer tetapi merupakan pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional yang dimaksud adalah pengobatan yang sudah dari zaman dahulu digunakan dan diturunkan secara turun – temurun pada suatu negara. Tetapi di Philipina misalnya, jamu Indonesia bisa dikategorikan sebagai pengobatan komplementer. Terapi Komplementer adalah cara Penanggulangan Penyakit yang dilakukan sebagai pendukung kepada pengobatan medis konvensional atau sebagai pengobatan pilihan lain diluar pengobatan medis yang Konvensional. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan definisi pengobatan Komplementer tradisional-alternatif adalah pengobatan non konvensional yang di tunjukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meliputi upaya promotiv,preventive,kuratif, dan rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan, dan evektivitas yang tinggi berandaskan ilmu pengetahuan biomedik tapi belum diterima dalam kedokteran konvensional. Dalam penyelenggaraannya harus sinergis dan terintregrasi dengan pelayanan pengobatan konvensional dengan tenaga pelaksanaanya dokter,dokter gigi, dan tenaga kesehatan lainnya yang memiliki pendidikan dalam bidang pengobatan komplementer tradisional-

Upload: dian-permata-sari

Post on 15-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

za

TRANSCRIPT

Complementer Alternative Medicine (CAM)

Menurut WHO (World Health Organization), Pengobatan komplementer adalah pengobatan non-konvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan, sehingga untuk Indonesia jamu misalnya, bukan termasuk pengobatan komplementer tetapi merupakan pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional yang dimaksud adalah pengobatan yang sudah dari zaman dahulu digunakan dan diturunkan secara turun temurun pada suatu negara. Tetapi di Philipina misalnya, jamu Indonesia bisa dikategorikan sebagai pengobatan komplementer.Terapi Komplementer adalah cara Penanggulangan Penyakit yang dilakukan sebagai pendukung kepada pengobatan medis konvensional atau sebagai pengobatan pilihan lain diluar pengobatan medis yang Konvensional.Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan definisi pengobatan Komplementer tradisional-alternatif adalah pengobatan non konvensional yang di tunjukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meliputi upaya promotiv,preventive,kuratif, dan rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan, dan evektivitas yang tinggi berandaskan ilmu pengetahuan biomedik tapi belum diterima dalam kedokteran konvensional. Dalam penyelenggaraannya harus sinergis dan terintregrasi dengan pelayanan pengobatan konvensional dengan tenaga pelaksanaanya dokter,dokter gigi, dan tenaga kesehatan lainnya yang memiliki pendidikan dalam bidang pengobatan komplementer tradisional-alternatif. Jenis pengobatan komplementer tradisional-alternatif yang daoat diselenggarakan secara sinergis dan terintergrasi harus di tetapkan oleh menteri kesehatan setelah memalui pengkajian.Untuk mendukung penyelenggaran pengobatan tersebut Kementrian Kesehatan telah menerbitkan keputusan menteri kesehatan No. 1076/Menkes/SK/2003 tentang pengobatan tradisional dan peraturan Menteri Kesehatan No.1109/Menkes/PER/X/2007 tentang penyelenggaraan pengobatan komplementer alternatif difasilitas kesehatan pelayanan kesehatan, jenis pengobatan tenaga pelaksana termasuk tenaga asing.TUJUAN Sebagai pengobatan pilihan lain diluar pengobatan medis.Untuk memperbaiki fungsi dari system system tubuh, terutama system kekebalan dan pertahanan tubuh. Lebih berserah diri dan ikhlas menerima keadaan. Jenis pelayanan pengobatan komplementer alternatif berdasarkan Permenkes RI,Nomor : 1109/Menkes/Per/2007 adalah: 1. Intervensi tubuh dan pikiran (mind and body interventions) : Hipnoterapi,mediasi,penyembuhan spiritual,doa dan yoga.2. Sistem pelayanan pengobatan alternatif : akupuntur, akupresur, naturopati, homeopati, aromterapi, ayurveda.3. Cara penyembuhan manual : chiropractice,healing touch, tuina, shiatsu, osteopati, pijat urut.4. Pengobatan farmakologi dan biologi : jamu,herbal,gurah.5. Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan : diet makro nutrient,mikro nutrient.6. Cara lain dalam diagnosa dan pengobatan : terapi ozon,hiperbarik.1. System medis Alternatifa. AkupunturSuatu metode tradisional Cina yang menghasilkan analgesia atau perubahan fungsi system tubuh dengan cara memasukan jarum tipis sepanjang rangkaian garis atau jalur yang disebut meredian. Manipulasi jarum langsung pada meridian energi akan mempengaruhi organ internal dalam dengan pengalihan qib. AyurvedaSystem pengobatan tradisional Hindu yang memkombinasikan obat herbal, obat pencahar dan minyak gosok.c. Pengobatan HomeopaticSystem mengobatan medis yang didasari pada teori bahwa penyakit tertentu dapat diobati dengan memberikan dosis kecil substansi yang ada pada individu sehat akan menghasilkan gejala seperti penyakit.d. Pengobatan NaturopatikSystem pengobatan didasari pada makanan alami, cahaya, kehangatan, pijatan air segar, olah raga teratur dan menghindari pengobatan, mengenali kemampuan mnyembuhkan tubuh alami.e. Pengobatan Tradisional CinaKumpulan tehnik dan metode sistematik termasuk akupuntur, pengobatan herbal, pijatan, akupreser, moxibustion (menggunakan panas dari herbal yang dibakar), qigong (menyeimbangkan aliran energi melalui gerakan tubuh).

2. Terapi BiologisMenggunakan substansi alam seperti herbal, makanan dan vitamin.a. ZonaProgam diet yang memerlukan makanan berprotein, karbohidrat dan lemak dengan perbandingan 30:40:30.Digunakan untuk menyeimbangkan insulin dan hormone lain untuk kesehatan yang optimal.b. Diet MikrobiotikDiutamakan diet vegetarian.c. Pengobatan OrtomolekulerMeningkatkan nutrisi seperti vitamin c dan bertakoren.

3. Menipulasi Dan Metode Didasari TubuhDidasari pada manipulasi dari atau penggerakan dari satu atau lebih bagian tubuh.a. AkupresurTehnik terapetik mempergunakan tekanan digital dalam cara tertentu pada titik yang dibuat pada tubuh untuk mengurangi rasa nyeri menghasilkan analgesic atau mengatur fungsi tubuh.b. Pengobatan KiropratikSystem terapi yang melibatkan manipulasi kolumna spinalis dan memasukan fisiotherapy dan terapi cliet.

c. Metode FeldenkraisTerapi alternatif yang didasarkan pada citra tubuh yang baik melalui perbaikan pergerakan tubuh.d. Tai chiTerapi alternatif yang menghubungkan pernafasan, pergerakan dan meditasi untuk membersihkan, memperkuat dan sirkulasi energi dan darah kehidupan yang penting.e. Terapi PijatManipulasi jaringan ikat melalui pukulan, gosokan atau meremas untuk meningkatkan sirkulasi, memperbaiki sifat otot dan relaxsi.f. Sentuhan RinganSentuhan pada klien dengan cara yang tepat dan halus untuk membuat hubungan menunjukkan penerimaan dan memberikan penghargaan.4. Intervensi tubuh dan pikiranMenggunakan berbagai tehnik yang di buat untuk meningkatkan kapasitas pikiran untuk mempengaruhi tubuh.a. Terapi SeniMenggunakan seni untuk mendamaikan konflik emosional, meningkatkan kewaspadaan diri dan mengungkapkan masalah yang tidak di katakan dan didasari klien penyakit mereka.b. Umpan balik biologisSuatu proses yang memberikan individu dengan informasi visual dan suara tentang fungsi fisiologis otonomi tubuh.

5. Intervensi tubuh-pikiranMenggunakan berbagai tehnik yng dibuat untuk meningkatkan kapasitas pikiran guna mempengaruhi fungsi dan gejala tubuh.a. Terapi DansaSarana memperdalam dan memperkuat terapi karena merupakan ekspresi langsung dari pikiran dan tubuh.b. Terapi PernafasanMenggunakan segala jenis pola pernafasan untuk merelaxasi, memperkuat atau membuka jalur emosional.c. Imajinasi TerbimbingTehnik terapiutik untuk mengobati kondisi patologis dengan berkonsentrasi pada imajinasi atau serangkaian gambar.d. MeditasiPraktik yang ditujukan pada diri untuk merelaxasi tubuh dan menenangkan pikiran menggunakan ritme pernafasan yang berfokus.e. Terapi MusikMenggunakan music untuk menunjukkan kebutuhan fisik, psikologis, kogniti dan sosial individu yang menderita cacat dan peny.f. Usaha Pemulihan (doa)Berbagai tehnik yang menggunakan dalam banyak budaya yang menggabungkan pelayanan, kesabaran, cinta atau empati dengan target doa.g. PsikoterapiPengobatan kelainan mental dan emosional dengan tehnik psikologih. YogaTehnik yang befokus pada susunan otot, postur, mekanisme pernafasan dan kesadaran tubuh.

6. Terapi EnergiMelibatkan penggunaan medan energia. Terapi ReikiTerapi yang berasal dari praktik budha kuno di mana praktisi menempatkan tangannya pada atau diatas bagian tubuh dan memindahkan keharmonisan dan keseimbangan untuk mengobati gangguan kesehatan.b. Sentuhan terapiutikPengobatan melibatkan pedoman keseimbangan energi atau praktisi dalam suatu cara yang disengaja tidak semua pasien.

DASAR HUKUM1. Peraturan Menteri kesehatan RI nomor 1109 tahun 2007 tentang penyelenggaraan pengobatan komplementer-alternatif pelayanan kesehatan.2. Permenkes RI no 1186 / Menkes / per / XI / 1996 tentang pemanfaatan akupuntur di sarana pelayanan kesehatan.3. Keputusan Menteri Kesehatan RI no 1076 / Menkes / SK / VII / 2003 tentang penyelenggaraan pengobatan tradisional.4. Keputusan Menteri Kesehatan RI no 121 tahun 2008 tentang standar pelayanan Medik Herbal.Obat Obat Terapi Komplementer1. Bersifat natural yaitu mengambil bahan dari alam, seperti jamu jamuan, rempah yang sudah dikenal (jahe, kunyit, temu lawak dan sebagainya);2. Pendekatan lain seperti menggunakan energi tertentu yang mampu mempercepat proses penyembuhan, hingga menggunakan doa tertentu yang diyakini secara spiritual memiliki kekuatan penyembuhan.

Rumah Sakit Terapi Komplementer di IndonesiaBerdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik yang telah menetapkan kewenangan terhadap 12 Rumah Sakit Pendidikan untuk melaksanakan pelayanan pengobatan komplementer, dintaranya :1. RSUP Sanglah Denpasar 2. RSUD Dr. Pringadi Medan;3. RSUP Persahabatan Jakarta;4. RS Kanker Dharmais Jakarta;5. RSUD Saiful Anwar Malang;6. RSUD Dr. Soetomo Surabaya;7. RS TNI AL Mintoharjo Jakarta;8. RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta;9. RSUP Prof. Dr. Kandau Menado; 10. RSUP Dr. Suraji Tirtonegoro Klaten; 11. RS Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Solo;12. RSUP Dr. Wahidin Sudiro Husodo Makassar.

Kendala Terapi Komplementer1. Masih lemahnya pembinaan dan pengawasan;2. Terbatasnya kemampuan tenaga kesehatan dalam melakukan bimbingan;3. Terbatasnya anggaran yang tersedia untuk pelayanan kesehatan komplementer;4. Belum memadainya regulasi yang mendukung pelayanan kesehatan komplementer;5. Terapi komplementer belum menjadi program prioritas dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.Perberdaan Terapi Komplementari dengan Terapi AlternatifA. Pengobatan alternatif adalah jenis pengobatan yang tidak dilakukan oleh paramedis/dokter pada umumnya, tetapi oleh seorang ahli atau praktisi yang menguasai keahliannya tersebut melalui pendidikan yang lain/non medis.B. Pengobatan komplementer adalah pengobatan tradisional yang sudah diakui dan dapat dipakai sebagai pendamping terapi konvesional/medis.