colloid mill
DESCRIPTION
colloid mill satuan operasi teknologi panganTRANSCRIPT
Colloid Mill
Pengertian
Sebagian besar keterbatasan dari berbagai macam bahan baku dapat di proses. Viskositas dapat
terbentuk dari air yang sedikit jumlahnya menjadi pasta yang padat. Selama bahan baku
mengalir ( baik oleh gravitasi atau tekanan ) penggiling koloid dapat menanganinya. Sebuah
mesin penggiling koloid bekerja dengan gunting hidrolik, yang menghancurkan atau mengubah
ukuran koloid menjadi lebih kecil pada saat bahan berada pada celah sempit diantara penggiling
rotor dan stator. Penggiling koloid juga dapat diterapkan dalam proses emulsifikasi,
homogenisasi, dan mixing.
Mekanisme Kerja Colloid Mill
Alat ini memiliki 2 pelat baja dengan arah rotasi berlawanan yang disebut rotor dan
stator. Motor pada alat akan menggerakkan rotor dengan kecepatan rotasi yang tinggi
melawan stator.
Bahan-bahan yang diproses di dalamnya menghasilkan gaya tabrakan spiral yang
menurun oleh massanya sendiri atau tekanan dari luar (berasal dari pompa).
Partikel-partikel yang kasar akan digiling melalui ruang antara kedua pelat baja tersebut yaitu
rptpr dan stator
partikel-partikel berukuran koloid yang dihasilkam kemudian didispersikan dalam medium
pendispersinya untuk membentuk sistem koloid.
Dengan demikian, bahan yang diproses tersebut mendapat aksi fisik yang kuat, yaitu
pemotongan, pergeseran dan getaran dengan frekuensi yang tinggi, sehingga menghasilkan
emulsifikasi, dispersi, serta penggilingan yang efektif (akan diperoleh bahan (serbuk) yang
sangat halus).
Rotor dan Stator
Inti dari penggiling koloid adalah rotor dan stator. Desain terbaik adalah sebuah rotor dan sebuah stator
dengan halus dan permukaan yang tersusun. Jika produk memanas selama operasi menggiling, perubahan
suhu penggiling tidak mempengaruhi celah penggiling.
Rotor dihadapkan dengan lapisan tebal baja, lebih keras daripada kebanyakan bahan abrasif. Hal tersebut
diatur sangat erat dan tepat untuk pencocokan bagian alat yang disebut stator. Jarak antara rator dan stator
disesuaikan dari 0,001 “ hingga 0,125 “ (0,3 mm hingga 3,2 mm). Jarak umumnya tidak lebih dari 0,020 “
(0,51 mm) yang dibutuhkan. Jarak ini umumnya disebut sebagai celah penggilingan.
Bahan yang masuk ke dalam kontak dengan rotor itu terpotong dan terlemparkan ke tepi oleh gaya
sentrifugal. Gaya ini mendorong bahan turun melalui celah sempit di antara rotor dan stator. Bahan
partikel, ketika sedang berputar-putar di dalam corong ini, membentuk kisaran arus dari besarnya gaya
yang luar biasa.
Aplikasi Penggiling Koloid dalam bidang Pangan
Penggiling koloid digunakan untuk menggiling koloid, mempersiapkan suspensi, emulsi dan
sebagai mixing.
Penggiling koloid dapat disterilkan sehingga dapat digunakan dalam produksi produk steril
dalam pembuatan makanan.
Dalam dunia pangan, penggiling koloid dapat digunakan untuk membuat butter, selai, pasta gigi,
sauce, syrup dll
Contoh Alat Penggiling koloid