coba

16
FORMULASI GEL DEXAMETHASONE I. Spesifikasi Produk 1. Nama Produk : Dexagel 2. Bahan Aktif : Dexamethasone 3. Bentuk Sediaan : Gel 4. Kemasan : Tube 5. Kekuatan Sediaan : 0.1% 6. Target Pasien : Dewasa dan anak – anak II. KajianFormulasi 1. Monografi Bahan A. Dexamethasone Rumus Molekul C 22 H 29 FO 5 (1) Rumus Struktur Sinonim Desametasone Desametasone [DCIT] Desamethasone Dexametasona [INN-Spanish] Dexamethasone Acetate Dexamethasone Sodium Phosphate Dexamethasonum [INN-Latin] Dexamethazone Fluormethylprednisolone (2) Fungsi Anti-inflammatory Agents Adrenergic Agents Antiemetics Antineoplastic Agents, Hormonal Glucocorticoids (2) (1)

Upload: elisa-cynthia-ardaricka

Post on 22-Jun-2015

111 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

desain obat

TRANSCRIPT

Page 1: coba

FORMULASI GEL DEXAMETHASONE

I. Spesifikasi Produk

1. Nama Produk : Dexagel2. Bahan Aktif : Dexamethasone 3. Bentuk Sediaan : Gel 4. Kemasan : Tube5. Kekuatan Sediaan : 0.1%6. Target Pasien : Dewasa dan anak – anak

II. KajianFormulasi

1. Monografi BahanA. Dexamethasone

Rumus Molekul C22H29FO5 (1)

Rumus Struktur

Sinonim Desametasone

Desametasone [DCIT] Desamethasone Dexametasona [INN-Spanish] Dexamethasone Acetate Dexamethasone Sodium Phosphate Dexamethasonum [INN-Latin] Dexamethazone Fluormethylprednisolone (2)

Fungsi Anti-inflammatory Agents Adrenergic Agents Antiemetics Antineoplastic Agents, Hormonal Glucocorticoids (2)

Kajian Farmakologis Adrenoglukokortikodium (3)

Dosis -Pemerian Bahan Serbuk hablur , putih sampai praktis putih ; tidak berbau ; stabil di udara.

Melebur pada suhu lebih kurang 250 o C disertai peruraian. (1)

Data Kelarutan Praktis tidak larut dalam air ; agak sukar larut dalam aseton , dalam etanol , dalam dioksan dan dalam methanol ; larit dalam kloroform ; sangat sukar larut dalam eter . (1)

(1)

Page 2: coba

Log P 1.83 (2)

pH -Stabilitas terhadap pH -Stabilitas terhadapSuhu 262 °C (2)

Stabilitas terhadapCahaya -Stabilitaste rhadap Air 89 mg/L (at 25 °C) (2)

Kerapatan / BJ -Titikleleh/lebur -Inkompatibilitas -Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik. (1)

B. Propylene glycol

Rumus Molekul CH3CH(OH)CH2OH (1)

Rumus Struktur

(4)

Sinonim 1,2-Dihydroxypropane; E1520; 2-hydroxypropanol; methyl ethyleneglycol; methyl glycol; propane-1,2-diol; propylenglycolum (4)

Fungsi Antimicrobial preservative; disinfectant; humectant; plasticizer;Solvent; stabilizing agent; water-miscible cosolvent(4)

Kajian Farmakologis -Dosis -PemerianBahan Cairan kental, jernih , tidak berwarna ; rasa khas ; praktis tidak berbau ;

menyerap air pada udara lembab. (1)

Data Kelarutan Dapat bercampur dengan air , dengan aston dan dengan kloroform ; larut dalam eter dan dalam beberapa minyak esensial ; tetapi tidak dapat bercampur dengan minyak lemak. (1)

Log P -pH -Stabilitas terhadap pH -Stabilitas terhadap Suhu -Stabilita sterhadap Cahaya -Stabilitas terhadap Air -Kerapatan / BJ Antara 1,035 dan 1, 037 (1)

Titik leleh / lebur Melting point _598C (4)

Inkompatibilitas Propylene glycol tidak kompatibel dengan reagen oksidasi seperti kalium permanganat(4)

Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat. (1)

C. Lutrol F

RumusMolekul HO(C2H4O)a(C3H6O)b(C2H4O)aH (4)

Page 3: coba

RumusStruktur

(4)

Sinonim Poloxamer; Lutrol; Monolan; Pluronic; poloxalkol; poloxamera; polyethylene–propylene glycol copolymer; polyoxyethylene–polyoxypropylene copolymer; Supronic; Synperonic (4).

Fungsi Dispersing agent; emulsifying agent; solubilizing agent; tabletlubricant; wetting agent (4).

Kajian Farmakologis -Dosis -PemerianBahan Polaksamer umumnya hablur putih, lilin, sifat alir bebas,, atau sebagai

padatan.Praktis tidak berbau dan hambar. Pada suhu kamar, poloxamer 124 berwujud cair(4).

Data Kelarutan Type solventEthanol(95%)

Propan-2-Ol

Propyleneglycol

Water Xylene

Poloxamer124

Freelysoluble

FreelySoluble

Freelysoluble

Freelysoluble

FreelySoluble

Poloxamer188

FreelySoluble

- - FreelySoluble

-

Poloxamer237

FreelySoluble

SparinglySoluble

- Freelysoluble

Sparinglysoluble

Poloxamer338

FreelySoluble

- Sparinglysoluble

FreelySoluble

-

Poloxamer407

Freelysoluble

FreelySoluble

- Freelysoluble

-

(4)

Log P -pH Acidity/alkalinity pH = 5.0–7.4 for a 2.5% w/v aqueous solution (4)

Stabilitasterhadap pH pH (aqueous solution) 5.0–7.5 (4)

StabilitasterhadapSuhu -StabilitasterhadapCahaya -Stabilitasterhadap Air -Kerapatan / BJ 1,06 g/cm3 at 25oc (4)

Titikleleh/lebur Melting point168C for poloxamer 124;52–57oC for poloxamer 188;49 o C for poloxamer 237;57 o C for poloxamer 338;52–57 o C for poloxamer 407. (4)

Inkompatibilitas Tergantung pada konsentrasi relatif, poloxamer 188 bersifat sama dengan fenol dan parabens (4).

Penyimpanan Sebagian besar bahan harus disimpan dalam wadah tertutup baik dalam tempat dingin dan kering (4).

D. Water

Page 4: coba

Rumus Molekul H2O (4)

Rumus Struktur

Sinonim Aqua; aqua purificata; hydrogen oxide (4)

Fungsi Solvent (3)

KajianFarmakologisDosisPemerian Bahan Carian jernih, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak mempunyai rasa(1)

Data Kelarutan Larut hampir pada semua pelarut polar(4). Log P -pH Antara 5 dan 7 (1)

Stabilitas terhadap pH -Stabilitas terhadap Suhu -Stabilitas terhadap Cahaya -Stabilitas terhadap Air -Kerapatan / BJ 1gr/ml (4) Titikleleh/lebur 0°C (4)

Inkompatibilitas air dapat bereaksi dengan obat-obatan dan eksipien lain yang rentan terhadap hidrolisis (dekomposisi dalam adanya air atau kelembaban) dan peningkatan suhu. Air dapat bereaksi dengan logam alkali dan sangat cepat bereaksi dengan logam yang bersifat alkali dan oksidanya, seperti kalsium oksida dan magnesium oksida. Air juga bereaksi dengan garam anhidrat untuk membentuk hidrat berbagai komposisi, dan dengan organik tertentu bahan dan kalsium karbida (4).

Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat (1)

E. Ethanol

RumusMolekul C2H6O (1)

Rumus Struktur

Sinonim Absolute Alcohol Absolute Ethanol Alcohol Alcohol Anhydrous Alcohol, Dehydrated Alcohol, Diluted AlcoolEthylique AlcoolEtilico Alkohol AlkoholuEtylowego Aminoethanol

Page 5: coba

Beta-Aminoethanol Beta-Aminoethyl Alcohol Beta-Ethanolamine Beta-Hydroxyethylamine Caswell No. 426 Dehydrated Ethanol Denatured Alcohol Denatured Ethanol Etanolo (2)

Fungsi Anti-Infective Agents, Local Solvents Central Nervous System Depressants Disinfectants (2)

KajianFarmakologis -Dosis -

Pemerian Bahan Cairan mudah menguap , jernih , tidak berwarna. Bau khas dan menyebabkan rasa terbakar pada lidah. Mudah menguap walaupun pada suhu rendah dan mendidih pada suhu 78o . Mudah terbakar (1).

Data Kelarutan Bercampur dengan air dan praktis bercampur dengan semua pelarut organic lain (1)

Log P -pH -Stabilitas terhadap pH -Stabilitas terhadapSuhu -Stabilitas terhadapCahaya -Stabilitas terhadap Air -Kerapatan / BJ 1.59 (4)

Titik leleh/lebur -112oc (4)

Inkompatibilitas Dalam kondisi asam, larutan etanol dapat bereaksi keras dengan bahan pengoksidasi, campuran dengan alkali dapat berwarna gelap karena bereaksi dengan jumlah sisa aldehid, in compatible dengan wadah alumunium dan dapat bereaksi dengan beberapa obat (4)

Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat , jauh dari api (1).

F. Carbomer

RumusMolekul (C3H4O2)n (4)

RumusStruktur

(4)

Sinonim Acrypol; Acritamer; acrylic acid polymer; carbomera; Carbopol;carboxypolymethylene; polyacrylic acid; carboxyvinyl polymer;Pemulen; TegoCarbomer (4).

Fungsi Bioadhesive material; controlled-release agent; emulsifying agent;

Page 6: coba

emulsion stabilizer; rheology modifier; stabilizing agent; suspendingagent; tablet binder (4).

KajianFarmakologis -Dosis -PemerianBahan Putih atau hampir putih, serbuk, higroskopis, halus(7).Data Kelarutan Membengkak dalam air dan dalam pelarut polar lainnya setelah dispersi

dan netralisasi dengan natrium hydroxide solution (7). Log P -pH Acidity/alkalinity

pH = 2.5–4.0 for a 0.2% w/v aqueous dispersion;pH = 2.5–3.0 for Acrypol 1% w/v aqueous dispersion (4).

Stabilitasterhadap pH -StabilitasterhadapSuhu Paparan suhu yang berlebihan dapat mengakibatkan perubahan warna dan

stabilitas berubah (4)

StabilitasterhadapCahaya -Stabilitasterhadap Air Higroskopis (4)

Kerapatan / BJ Density (bulk) 0.2 g/cm3 (powder); 0.4 g/cm3 (granular).Density (tapped) 0.3 g/cm3 (powder); 0.4 g/cm3 (granular) (4).

Titikleleh/lebur Melting point Decomposition occurs within 30 minutes at 260 oC (4).Inkompatibilitas Carbomers yang berubah warna dengan resorsinol dan tidak sesuai dengan

fenol, kationik polimer, asam kuat, dan tingkat tinggi elektrolit.Pendukung antimikroba tertentu juga harus dihindari atau digunakan pada tingkat yang rendah. Carbomers juga membentuk pH- tertentu tergantung dengan kompleks polymericexcipients(4).

Penyimpanan Disimpan dalam wadah kedap udara antikorosi dan terlindungi dari kelembaban. Penggunaan wadah berlapis kaca, plastik, atau resin dianjurkan untuk penyimpanan formulasi yang mengandung karbomer (4)

G. TEA ( Triethanolamine )

Rumus Molekul C6H15NO3 .(3) RumusStruktur

(4)

Sinonim TEA; Tealan; triethylolamine; trihydroxytriethylamine; tris(hydroxyethyl)amine; trolaminum (4).

Fungsi Alkalizing agent; emulsifying agent (4). Kajian Farmakologis -

Dosis -PemerianBahan Triethanolamine jernih tak berwarna ; cairan kental berwarna kuning pucat

, memiliki bau amonia sedikit (4). Data Kelarutan Larut dalam aseton , larut dalam 24 bagian benzene , larut dalam 63 bagian

etil eter , larut dalam karbon tetra klorida, larut dalam air dan methanol (4).Log P -pH pH = 10.5 (0.1 N solution) (4)

Stabilitas terhadap pH -

Page 7: coba

Stabilitas terhadap Suhu Stabil pada suhu ruang (4)

Stabilitas terhadap Cahaya Warna berubah menjadi kecoklatan ketika terpapar cahaya dan udara (4)

Stabilitas terhadap Air Solubility at 20 o C (4)

Kerapatan / BJ 1,075 gram / cm 3 (4)

Titik leleh/lebur 20–21 o C (4)

ADI 0,5 % (4)

Inkompatibilitas TEA akan bereaksi dengan asam mineral membentuk Kristal garam dan ester. Dengan asam lemak yang tinggi, TEA membentuk garam yang larut dalam air dan memiliki karakteristik sabun. TEA juga akan bereaksi dengan tembaga untuk membentuk kompleks garam. Perubahan warna dan curah hujan dapat terjadi dengan adanya logam berat. TEA dapat bereaksi dengan reagen seperti klorida tionil untuk menggantikan gugus hidroksi dengan halogen. Reaksi produk inisangant beracun, menyerupai mustard nitrogen lainnya(4).

Penyimpanan Triethanolamine harus disimpan dalam wadah kedap udara terlindung dari cahaya, di tempat yang sejuk dan kering (4).

H. Metal paraben

Rumus Molekul C8H8O3 (4).

RumusStruktur

(4) . Sinonim Aseptoform M; CoSept M; E218; 4-hydroxybenzoic acid methyl ester;

metagin; Methyl Chemosept; methylis parahydroxybenzoas; methyl p-hydroxybenzoate; Methyl Parasept; Nipagin M; Solbrol M; Tegosept M; Uniphen P-23 (4).

Fungsi Antimicrobial preservative (4). Kajian Farmakologis -

Dosis -PemerianBahan Methylparaben berbentuk seperti kristal berwarna atau kristal putih bubuk.

Sedikit tidak berbau atau hampir tidak berbau dan memiliki rasa terbakar (4) .

Data Kelarutan -Log P -pH 3-6 (4) Stabilitas terhadap pH -Stabilitas terhadap Suhu -

-Stabilitas terhadap Cahaya -

Stabilitas terhadap Air Solubility at 25 oC unless otherwise stated (4)

Kerapatan / BJ 1,352 g/cm3 (4)

Titik leleh/lebur 125–128 O C (4)

ADIInkompatibilitas Aktivitas antimikroba paraben methylparaben dan lainnya adalah sangat

Page 8: coba

menurun pada surfaktan nonionik, seperti seperti polisorbat 80, sebagai akibat dari micellization. (10,11) Inkompatibel dengan bentonit,Mg trisilikat,tragarant,sorbitol,Na alginate dan minyak esensial. Selain itu dapat terhidrolisis oleh basa lemah atau asam kuat.(4).

Penyimpanan Dalam wadah tertutup (4).

2. Formula Acuan

Dexamethasone Gel dalam 100g(0.1%) (5)

1. FormulationI. Dexamethasone ............................0.1 gEthanol 96% ....................................10.0 gPropylene glycol [1] ........................20.0 gII. Lutrol F 127 [1] ...........................22.0 gWater ................................................47.0 g

3. Formula Modifikasi

Nama % Teoritis Dalam 100g % TerpakaiDexamethasone 0.1% 0.1 0.1Ethanol 96% 10 % 10 10Propylene glycol 5-80 % 20 20Carbomer 0.5-2 % 2 2TEA 2-4 % 3 3Metil Paraben 0.02 – 0.3 0.2 0.2 Water - 64.7 64.7 ml

4. Formulasi Optimasi

5. Alat dan Bahan

A. Alat Batang Pengaduk Cawan Porselein Gelas Ukur Kertas Timbang Mortir

Bahan Formula 1

Per 100g PenimbanganDexamethasone 0.1 g 0.1 gEthanol 96% 10 g 12.32 mlPropylene glycol 20 g 19.27 mlCarbomer 2 g 2 gTEA 3 g 2.79 mlMetil Paraben 0.2 0.2Water 64.7 64.7 ml

Page 9: coba

Viskometer Brookfield

B. Bahan Air Carbomer Dexamethason Ethanol 96% Metil Paraben

6. Cara Kerja

7. Evaluasi

a. Pemerian Produk

Diamati secara langsung warna, bau dan bentuk gel.

Dicatat hasilnya.

Disiapkan larutan 1 yaitu dexamethasone ,ethanol, dan propylene glycol.

Disiapkan larutan 2 yaitu carbomer dan air.

Dicampurkan semua bahan larutan.

Disiapkan larutan I pada suhu ruangan dan larutan II pada 6 derajat celcius.

Ditambahkan Metil Paraben.

Ditambahkan TEA.

Diaduk hingga homogen.

Diatur suhu sampai gelembung-gelembung menghilang

Gel sudah siap dengan ciri-ciri jernih dan tak berwarna.

Page 10: coba

Diatur spindel dan kecepatan putarannya (rpm) dan didiamkan beberapa saat untuk proses.

Di catat hasilnya.

Dibuat dokumentasi.

b. Uji Viskositas.

Gel dimasukkan ke dalam wadah yang berada pada viskometer atau ditempatkan di gelas beaker.

Alat di nyalakan (Viskometer Brookfield).

c. Uji Daya Lekat

Sediaan diletakkan di letakkan diatas kaca pipih (objek gelas).

Di tutup dengan kaca pipih yang lain.

Di letakkan beban di atas tumpukkan kaca selama beberapa menit.

Di hitung luas sediaan ( p x l ).

Di letakkan kaca pada uji daya lekat.

Di letakkan uji dengan melepaskan beban pada alat uji dan di catat waktunya hingga kedua objek terlepas.

d. Uji Daya Sebar

Ditimbang kaca polos (kaca penutup) di catat beratnya.

Sediaan diletakkan diatas kaca militer block.

Di tutup dengan kaca polos, didiamkan selama 1 menit tanpa beban diatas kaca

Page 11: coba

Di hitung luas penyebaran kaca.

e. Uji Daya Potensi

Penilaian dilakukan dengan mengoleskan gel pada kertas saring yang sudah di basahi larutan PP dan dikeringkan sebagai pembanding digunakan kertas berparafin padat yang dicairkan.

8. Penandaan

(5)

Indikasi :- Meringankan inflamasi dari dermatosis yang responsive terhadap kortikosteroid (5).

Kontra Indikasi : - Tuberkulosis kulit, mikosis (5). Aturan Pakai :

- Oleskan tipis dan merata pada bagian kulit yang meradang sehari 2-3 x (5).

Efek Samping Obat : - Kulit kering, pruritus, iritasi, rasa nyeri/terbakar sementara yang ringan/ sedang (5).

Di tambah beban 0,5 – 1 kg diatas kaca, didiamkan selama 1 menit didapatkan luas penyebaran setelah penambahan bahan (daya sebar = luas saat di tambah beban luas sebelum ditambahkan beban luas sebelum di tambah beban).

Page 12: coba

Peringatan dan Perhatian : - Tidak untuk pemakaian jangka panjang atau untuk profilaksis. Hindari penghentian terapi

secara mendadak . Hindari dengan kontak mata, kerusakan kulit berat (5).

Penyimpanan : - Simpan di tempat yang sejuk terlindung dari sinar matahari langsung , jauhkan dari jangkauan

anak – anak (5).

9. Daftar Pustaka

1. Anonim ,1995,Farmakope Indonesia,ed. IV,Departemen Kesehatan Republik Indonesia,Jakarta, 63, 64, 286, 287, 712 .

2. Anonim, http://www.drugbank.ca/ (Di akses pada tanggal 24 Maret 2013).3. Anonim ,1979, Farmakope Indonesia, ed. III, Departemen Kesehatan Republik

Indonesia, Jakarta, 195.4. Rowe, R.C., Sheskey, P.J., Quinn, M.E., 2009, Handbook Pharmaceutical of

excipients sixth edition, Phamarceutical Press, Amerika, 110, 111, 112 442, 443, 506, 507, 508, 517, 520, 754, 755, 766, 768.

5. Buhler, V, 2001, Generic Drug Formulations, BASF Pharma Ingredient, 6. Anonim, 2011, Informasi Spesialis Obat Indonesia Versi 46, Penerbit Ikatan

Apoteker Indonesia,Jakarta Barat, 372.7. Anonim,2009, British Pharmacopoeia, The Stationery office on behalf of the

Medicines and Healthcare products Regulatory Ageny,London,1050