coba saja

3
URAIAN KUANT ITAS URAIAN KUANT ITAS URAIAN KUANT ITAS 1 BCR1 Penerimaan crude oil dari kapal tanker Potensi Kebocoran Minyak Pada Pipa dasar laut Pencemaran Air Laut PP Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun 2 EMS1 Penerimaan BBM dari Pipa 300 kl/jam Emisi Uap Minyak Pada Pipa Penerimaan Pencemaran Udara PP No. 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara dan Permen LH No 13 Tahun 2009 Tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Minyak dan Gas Bumi 3 EMS2 Penerimaan FAME 8000 liter Emisi Uap Minyak pada pipa Penerimaan Fame Pencemaran Udara PP No. 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara dan Permen LH No 13 Tahun 2009 Tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Minyak dan Gas Bumi 4 KBC2 Penerimaan FAME 8000 liter Potensi Kebocoran pada Pipa Penerimaan Fame Pencemaran Air dan Tanah PP Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Kep. Bapedal No. 01 Tahun 1995 Tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun 5 EMS3 Pengambilan Sample BBM 5 liter Emisi Hidrokarbon dari Pengambilan Sample Pencemaran Udara PP No. 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara dan Permen LH No 13 Tahun 2009 Tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Minyak dan Gas Bumi 6 MJN1 Pengambilan Sample BBM 5 liter Majun Bekas untuk pengambilan Timbunan Limbah B3 PP Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun 7 EMS4 Kinerja Free Vent/PV Valve Emisi Hidrokarbon pada Free Vent/PV Valve Pencemaran Udara PP No. 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara dan Permen LH No 13 Tahun 2009 Tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Minyak dan Gas Bumi 8 OVR1 Operasional Tangki Timbun 15000 kiloliter Overfill Tangki Timbun Pencemaran Tanah PP Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun IDENTIFIKASI ASPEK LINGKUNGAN PERATURAN YANG MENGATUR DAMPAK LINGKUNGAN NO URUT KODE ASPEK URAIAN KAPASITAS NORMAL ABNORMAL EMERGENCY ASPEK LINGKUNGAN JENIS KEGIATAN

Upload: sepli-umbase

Post on 02-Feb-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

coba

TRANSCRIPT

Page 1: coba saja

URAIANKUANT

ITASURAIAN

KUANT

ITASURAIAN

KUANT

ITAS

1

BCR1 Penerimaan crude oil dari

kapal tanker

Potensi

Kebocoran

Minyak Pada

Pipa dasar laut

Pencemaran Air

Laut

PP Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan

Berbahaya dan Beracun

2

EMS1 Penerimaan BBM dari

Pipa

300 kl/jam Emisi Uap

Minyak Pada

Pipa Penerimaan

Pencemaran

Udara

PP No. 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran

Udara dan Permen LH No 13 Tahun 2009 Tentang Baku Mutu

Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan

Minyak dan Gas Bumi

3

EMS2 Penerimaan FAME 8000 liter Emisi Uap

Minyak pada

pipa Penerimaan

Fame

Pencemaran

Udara

PP No. 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran

Udara dan Permen LH No 13 Tahun 2009 Tentang Baku Mutu

Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan

Minyak dan Gas Bumi

4

KBC2 Penerimaan FAME 8000 liter Potensi

Kebocoran pada

Pipa Penerimaan

Fame

Pencemaran Air

dan Tanah

PP Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan

Berbahaya dan Beracun Kep. Bapedal No. 01 Tahun 1995

Tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan

Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

5

EMS3 Pengambilan Sample

BBM

5 liter Emisi

Hidrokarbon dari

Pengambilan

Sample

Pencemaran

Udara

PP No. 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran

Udara dan Permen LH No 13 Tahun 2009 Tentang Baku Mutu

Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan

Minyak dan Gas Bumi

6

MJN1 Pengambilan Sample

BBM

5 liter Majun Bekas

untuk

pengambilan

Timbunan

Limbah B3

PP Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan

Berbahaya dan Beracun

7

EMS4 Kinerja Free Vent/PV

Valve

Emisi

Hidrokarbon

pada Free

Vent/PV Valve

Pencemaran

Udara

PP No. 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran

Udara dan Permen LH No 13 Tahun 2009 Tentang Baku Mutu

Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan

Minyak dan Gas Bumi

8

OVR1 Operasional Tangki

Timbun

15000

kiloliter

Overfill Tangki

Timbun

Pencemaran

Tanah

PP Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan

Berbahaya dan Beracun

IDENTIFIKASI ASPEK LINGKUNGAN

PERATURAN YANG MENGATURDAMPAK

LINGKUNGAN

NO

URUTKODE ASPEK

URAIAN KAPASITAS

NORMAL ABNORMAL EMERGENCY

ASPEK LINGKUNGANJENIS KEGIATAN

Page 2: coba saja

URAIANKUANT

ITASURAIAN

KUANT

ITASURAIAN

KUANT

ITAS

PERATURAN YANG MENGATURDAMPAK

LINGKUNGAN

NO

URUTKODE ASPEK

URAIAN KAPASITAS

NORMAL ABNORMAL EMERGENCY

ASPEK LINGKUNGANJENIS KEGIATAN

Pencemaran Air PP No. 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan

pengendalian Pencemaran Air

Timbunan

Limbah B3

PP Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan

Berbahaya dan Beracun

Pencemaran

Udara

PP No. 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran

Udara dan Permen LH No 13 Tahun 2009 Tentang Baku Mutu

Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan

Minyak dan Gas Bumi

9KBC3 Operasional Tangki

Timbun

15000

kiloliter

Kebocoran

Tangki Timbun

Pencemaran

Tanah

PP Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan

Berbahaya dan Beracun

Pencemaran

Udara

PP No. 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran

Udara dan Permen LH No 13 Tahun 2009 Tentang Baku Mutu

Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan

Minyak dan Gas Bumi

Pencemaran Air PP No. 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan

pengendalian Pencemaran Air

10ADO1 Drain Tangki Timbun Air Bercampur

Minyak di

Tempat Drain

Pencemaran Air PP No. 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan

pengendalian Pencemaran Air

Pencemaran

Tanah

PP Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan

Berbahaya dan Beracun

11

EMS5 Drain Tangki Timbun Emisi

Hidrokarbon di

Lokasi Drain

Tangki Timbun

Pencemaran

Udara

PP No. 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran

Udara dan Permen LH No 13 Tahun 2009 Tentang Baku Mutu

Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan

Minyak dan Gas Bumi

12

EMS6 Cleaning Tangki dan

Kalibrasi

5-10 tahun

sekali

Emisi

Hidrokarbon

pada Tangki

Timbun

Pencemaran

Udara

PP No. 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran

Udara dan Permen LH No 13 Tahun 2009 Tentang Baku Mutu

Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan

Minyak dan Gas Bumi

13

ADO2 Cleaning Tangki dan

Kalibrasi

5-10 tahun

sekali

Ceceran Minyak

di Sekitar Tangki

Timbun

Pencemaran

Tanah

PP Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan

Berbahaya dan Beracun

14

MJN2 Cleaning Tangki dan

Kalibrasi

5-10 tahun

sekali

Majun Bekas saat

Cleaning Tangki

Timbun

Timbunan

Limbah B3

PP Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan

Berbahaya dan Beracun

Page 3: coba saja

URAIANKUANT

ITASURAIAN

KUANT

ITASURAIAN

KUANT

ITAS

PERATURAN YANG MENGATURDAMPAK

LINGKUNGAN

NO

URUTKODE ASPEK

URAIAN KAPASITAS

NORMAL ABNORMAL EMERGENCY

ASPEK LINGKUNGANJENIS KEGIATAN

15

SLDG1 Cleaning Tangki dan

Kalibrasi

5-10 tahun

sekali

Buangan Sludge

Tangki Timbun

Timbunan

Limbah B3

PP Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan

Berbahaya dan Beracun

16

ADO3 Cleaning Tangki dan

Kalibrasi

5-10 tahun

sekali

Minyak Kotor

dari Tangki

Timbun

Timbunan

Limbah B3

PP Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan

Berbahaya dan Beracun

17

ADO4 Cleaning Tangki dan

Kalibrasi

5-10 tahun

sekali

Tumpahan

Minyak dari

Tangki Timbun

Pencemaran

Tanah

PP Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan

Berbahaya dan Beracun

Pencemaran Air PP No. 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan

pengendalian Pencemaran Air