ciuz

21

Click here to load reader

Upload: yusran-fajar

Post on 08-Aug-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

miapi

TRANSCRIPT

Page 1: ciuz

::: MENENTUKAN STRATEGI PRODUK

Inti merek yang hebat adalah produk yang hebat. Produk adalah elemen kunci

dalam penawaran pasar. Pemimpin pasar biasanya menawarkan produk dan jasa

bermutu tinggi yang memberikan nilai pelanggan yang paling unggul.

Perencanaan pemasaran dimulai dengan merumuskan sebuah penawaran untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan pasaran. Pelanggan akan menilai

pebawaran berdasarkan tiga elemen dasar yaitu: fitur dan kualitas produk, bauran dan

kualitas layanan, serta harga.

::: Karakteristis Dan Klasifikasi Produk

Banyak orang menganggap produk adalah suatu penawaran nyata. Tetapi produk itu

bisa lebih dari itu. Secara luas, Produk (produc) adalah segala sesuatu yang dapat

ditawarkan kepada pasar untuk meluaskan suatu keingginan dan kebutuhan, temasuk

barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi dan

ide.

Hirarki Nilai Pelanggan

Dalam merencanakan penawaran pasarnya, pasar harus melihat lima tingkat produk.

Setiap tingkat menambah nilai pelanggan yang lebih besar dan kelimanya merupakan

bagian dari hirarki nilai pelanggan (costumer-value-hierarchy)

Pada tinggi dasar adalah Manfaat inti (core benefit): layanan atau manfaat yang

benar-benar dibeli pelangan

Pada tingkat kedua, pemasar harus mengubah manfaat inti menjadi produn dasar

(basic produk)

Pada tingkat ketiga, pemasar mempersiapkan produk yang diharapkan (augmented

product) sekelompok atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pelanggan.

Pada tingkat keempat, pemasar menyiapkan produk tambahan (argumented produk)

yang melebihi harapan pelanggan

Page 2: ciuz

Tingkat kelima adalah produk potensial (potensial product), yang mencakup semua

kemungkinan tambahan dan transformasi yang mungkin dialami sebuah produk atau

penawaran dimasa depan.

KETAHANAN (DURABILITY) DAN KEBERWUJUDAN (TANGIBILIY)

Pemasar menggolongkan produk menjadi tiga kelompok menurut ketahanan dan

keberwujudannya :

1. Barang-barang tidak tahan lama (nodurable goods) adalah barang-barang berwujud

yang biasanya dikomsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan.

2. Barang tahan lama (durable goods) adalah barang-barang berwujud biasanya dapat

digunkan dalam waktu lama

3. Jasa (service) adalah produk yang tak berwujud, tak terpisahkan, bervariasi, dan

dapat misnah. Akibatnya, jasa memerlukan kendali kualitas, kredibilitas pemasok,

dan kemampuan adaptasi yang lebih besar.

KLASIFIKASI BARANG KONSUMEN

Barang konsumen dibedakan menjadi barang sehari-hari, belanja, khusus, dan tidak dicari

Konsumen biasanya sering membeli barang sehari-hari (convenience goods) dengan

segera dan dengan usaha minimum. Contoh minuman ringan, sabun dan surat kabar.

Barang belanja (shopping goods) adalah barang yang secara karakteristik

dibandingkan oleh konsumen berdasarkan kecocokan, kualitas, harga, dan gaya. Contoh

prabot, pakaian, mobil bekas dan peralatan rumah tangga utama. Lalu terbagi lagi

menjadi barang belanja homogen mempunyai kualitas yang serupa tetapi harganya

cukup berbeda sehingga memberikan alasan kuat bagi perbandingan balanja. Barang

belanja heterogen mempunyai fitur produk dan jasa yang berbeda mungkin lebih penting

daripada harga.

Barang khusus (specialty goods) mempunyai karakteristik atau identifikasi merek

yang unik bersedia melakukan usaha pembelian khusus. Contoh mobil, komponen stereo

peralatan fotografi dan busana pria. Barang khusus tidak memiliki perbandingan; pembeli

Page 3: ciuz

hanya menginvestasikan waktu untuk menjangkau penyalur yang menjual produk-produk

yang diinginkan.

Barang yang tak dicari (unsought goods) adalah barang tidak dikenal konsumen atau

biasanya tidak terpikir untuk dibeli, seperti detektor asap. Contoh klasik barang yang

dikenal tetapi tidak adalah asuransi jiwa, daerah pemakaman, batu nisan, dan

ensiklopedia.

KLASIFIKASI BARANG INDUSTRI Barang industri dapat diklasifikasikan berdasarkan biaya

relatif ,ereka dan bagaimana mereka memasuki proses produksi : bahan dan suku

cadang, barang modal, serta pasokan dan layanan bisnis. Bahan Suku Cadang (materials

and parts) adalah barang yang seluruhnya menjadi bagian dari produk produsen. Bahan

dan suku cadang dibagi menjadi dua kelas : bahan mentah serta bahan dan suku cadang

manufaktur. Bahan baku suku cadang manufaktur

Barang Modal (capital items) adalah barang tahan lama yang menfasilitasi

pengembangan atau pengelolaan produk jadi. Barang modal mencakup dua kelompok

instalasi dan peralatan. Instalasi terdiri dari bangunan (pabrik, kantor) dan peralatan

berat (generator, mesin pancang, komputer mainframe, lift). Peralatan meliputi

perlengkapan dan peralatan pabrik portabel (perkakas, truk pengangkat) dan

perlengkapan kantor (komputer pribadi, meja) jenis perlengkapan ini tidak menjadi

bagian produk jadi. Mereka mempunyai umur yang lebih pendek dibandingkan instalasi

tetapi umur yang lebih panjang daripada pasokan operasi.

Layanan bisnis pasokan (supplies and business service) adalah barang dan jasa

jangka pendek yang menfasilitasi pengembangan atau pengelolaan produk jadi. Ada dua

macam pasokan: barang pemeliharaan dan perbaikan (cat, paku, sapu) dan pasokan

operasi (pelumas, batu bara, kertas tulis, pensil)

::: Diferensiasi

Agar dapat menjadi merek, produk harus didiferensiasikan. Produk fisik mempunyai

potensi diferensiasi yang beragam. Disini penjual menghadapi sejumlah kemungkinan

Page 4: ciuz

diferensiasi, termasuk bentuk, fitur, penyesuaian, (customization), kualitas kinerja,

kualitas kesesuaian, ketahanan, keandalan, kemudahan perbaikan dan gaya.

Diferensiasi Produk

BENTUK banyak produk dapat didiferensiasikan berdasarkan bentuk (form) ukuran,

bentuk,atau struktur fisik produk.

FITUR sebagian besar produk dapat ditawarkan dengan memvariasikan fitur (feature)

yang melengkapi fungsi dasar mereka. Perusahaan dapat mengidentifikasi dan memilih

fitur baru yang tepat dengan mensurvei pembeli terbaru dan kemudian menghitung

perbandingan nilai pelanggan dengan biaya perusahaan untuk setiap fitur potensial.

Untuk menghindari “kelelahan fitur” peusahaan juga harus cermat dalam

memprioritaskan fitur-fitur yang tercakup dan menemukan cara yang jelas untuk

memberikan informasi tentang bagaimana konsumen dapat menggunakan dan

memanfaatkan fitur tersebut. Setiap perusahaan harus memutuskan apakah mereka

akan menawarkan penyesuaian fitur pada biaya yang lebih tinggi atau beberapa

kemasan standar pada biaya yang lebih rendah.

PENYESUAIAN pemasar dapat mendiferensiasikan produk dengan menyesuaikan

produk tersebut dengan keinginan perorangan. Ketika perusahaan semakin pandai

mengumpulkan informasi tentang pelanggan perorangan dan mitra bisnis. (pemasok,

distributor, pengecer) dan ketika pabrik mereka dirancang lebih fleksibel, mereka telah

meningkatkan kemampuan mereka untuk mengindividualisasikan penawaran pasar,

pesan, dan media. Penyesuaian massal (mass customization) adalah kemampuan

perusahaan untuk memenuhi kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan setiap

pelanggan_untuk menyiapkan produk , jasa, program, dan komunikasi berbasis

massalyang dirancang secara individual.

KUALITAS KINERJA sebagian besar produk ditetapkan pada satu dari empat tingkat

kinerja: rendah, rata-rata, tinggi dan unggul. Kualitas kinerja (perfomance quality)

adalah tingkat dimana karakteristik utama produk beroperasi. Kualitas menjadi dimensi

yang semakin penting untuk diferensiasi ketika perusahaan menerapkan sebuah model

nilai dan memberikan kualitas yang lebih tinggi dengan uang yang lebih rendah.

Page 5: ciuz

KUALITAS KESESUAIAN Pembeli mengharapkan produk mempunyai kualitas

kesesuaian (conformance quality) yang tinggi, yaitu tingkat dimana semua unit yang

diproduksi identik dan memenuhi spesifikasi yang dijanjikan.

KETAHANAN Ketahanan (durability), ukuran umur operasi harapan produk kondisi

biasa atau penuh tekanan, merupakan atribut berharga untuk produk-produk tertentu.

Pembeli biasanya akan membayar lebih untuk kendaraan dan peralatan dapur yang

mempunyai reputasi mengagumkan karena tahan lama. Meskipun demikian, peratutran

ini mempunyai beberapa kualifikasi. Harga tida boleh berlebihan.

KEANDALAN Pembeli biasanya akan membeyar lebih untuk produk yang lebih dapat

diandalkan. Keandalan (reliability) adalah ukuran probabilitas bahwa produk tidak akan

mengalami mal fungsi atau gagal dalam periode waktu tertentu.

KEMUDAHAN PERBAIKAN Kemudahan Perbaikan (repairability) adalah ukuran

kemudahan perbaikan produk ketika produk tidak berfungsi atau gagal. Kemudahan

perbaikan yang ideal terjadi ketika pengguna dapat memperbaiki sendiri produk

tersebut dengan sedikit biaya dan waktu

GAYA gaya (style) menggambarkan penampilan dan rasa produk kepada pembeli. Gaya

adalah kelebihan dalam menciptakan perbedaan yang sulit ditiru. Pada sisi negatifnya,

gaya yang kuat tidak selalu berarti kinerja tinggi.

DESAIN

Ketika persangan semakin kuat, desain menawarkan suatu cara potensial untuk

mendiferensiasikan serta memposisikan produk dan jasa perusahaan. Desain (design)

adalah totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan, rasa, dan funsi produk berdasarkan

kebutuhan pelanggan.

Desain sangat penting terutama dalam pembuatan dan pemasaran jasa eceran,

busana, barang kemasan, dan peralatan tahan lama. Bagi pelanggan, produk yang

dirancang dengan baik adalah produk yang penampilannya menyenangkan dan mudah

dibuka, dipasang, digunakan, diperbaiki, dan disingkirkan. Desainer harus

memperhitungkan semua faktor ini.

Page 6: ciuz

Dalam orientasi budaya yang semakin visual, penerjemahan arti dan positioning

merek melalui desain adalah hal yang penting. Desain dapat mengalihkan persepsi

konsumen agar pengalaman merek lebih bernilai. Desain yang buruk juga dapat

menghancurkan prospek produk.

Diferensiasi jasa

Ketika produk fisik tidak mudah didiferensiasikan, kunci keberhasilan kompetitif

mungkin terletak pada menambah layanan yang bernilai dan meningkatkan kualitas

mereka. Diferensiator jasa utama adalah kemudahan pemesanan, pengiriman, instalasi,

pelatihan pelanggan, konsultasi pelanggan, serata pemeliharaan dan perbaikan.

KEMUDAHAN PEMESANAN kemudahan pemesanan (ordering ease) mengacu pada

seberapa mudah pelanggan menemparkan pesanan dengan perusahaan. Banyak

institusi jasa keuangan menawarkan situs online yang aman untuk membentu

pelanggan mendapatkan informasi dan melakukan transaksi secara lebih efisien.

PENGIRIMAN pengiriman (delivery) mengacu pada seberapa baik produk atau jasa

dibawah ke pelanggan. Pengiriman meliputi kecepatan, akurasi dan perawatan

sepanjang proses. Saat ini pelanggan semakinmengharapkan pengiriman yang cepat,

contoh pizza dihantarkan dalam waktu setengah jam,film dicetak dalam waktu satu jam

dll.

INSTALASI instalasi (instalation) mengacu pada pekerjaan yang dilakukan untuk

membuat produk beroperasi dilokasi yang direncanakan. Pembeli peralatan berat

mengharapkan layanan intalasi yang baik. Melakukan diferensiasi dalam titik ini dalam

rantai konsumsi sangat penting terutama bagi perusahaan dengan produk yang

kompleks. Kemudahan instalasi menjadi titik penjualan sebenarnya, terutama ketika

pasar sasaran masih awam dengan teknologi.

PELATIHAN PELANGGAN pelatihan pelanggan (customer training) mengacu pada

pelatihan karyawan pelanggan ntuk menggunakan peralatan pemasok dengan benar

dan efisien.

Page 7: ciuz

KONSULTASI PELANGGAN konsultasi pelanggan (customer consulting) mengacu pada

data, sistem informasi, dan layanan nasihat yang ditawarkan penjual kepada pembeli.

PEMELIHARAAN PERBAIKAN pemeliharaan perbaikan (maintenance and rapair)

menggambarkan program layanan untuk membantu pelanggan mempertahankan

produk yang dibeli dalam kondisi yang baik. Jika terjad masalah layanan, pelanggan

dapat menggunakan bernagai sarana online untuk menemukan solusi.

PENGEMBALIAN meski pengembalian produk pasti merisaukan pelanggan, produsen,

pengecer, dan distributor, pengembalian juga menjadi realitas tak terhindarkan dari

bisnis, terutama pembelian online. Meskipun tingkat pengambilan rata-rata penjualan

online hanya sekitar 5% tingkat pengembalian dan kebijakan penukaran diperkirakan

bertindak sebagai pembatas bagi sepertiga sampai setengah pembeli online.

Kita dapat memikirkan pengembalian produk dalam dua cara:

Pengembalian dapat dikensdalikan ang dihasilkan dari masalah, kesulitan atau

kesalahan penjual atau pelanggan dan sebagian besar dapat dihilangkan dengan

strategi dan program yang tepat oleh perusahaan atau mitra rantai pasokannya.

Pengembalian yang tidak dapat dikendalikan tidak dapat dihilangkan oleh

perusahaan dalam jangka panjang melalui sarana apapun.

Salah satu strategi pengembalian dasar yang dapat diterapkan perusahaan adalah

berusaha menghilangkan akar penyebab proses penanganan untuk pengembalian

produk yang tidak dapat dikendalikan sementara pada saat yang sama mengembangkan

proses penanganan untuk pengembalian produk yang tidak dapat dikendalikan.

::: HUBUNGAN PRODUK DAN MEREK

Hirarki produk

Hirarki produk membentang dari kenbutuhan dasar sampai barang tertentu yang

memuaskan kebutuhan tersebut. Ada enem tingkat hierarki produk, dengan

menggunakan asuransi jiwa sebagai contohnya:

Page 8: ciuz

1. Keluarga kebutuhan (need family) kebutuhan inti yang mendasari keberadaan

keluarga produk. Contoh: keamanan

2. Keluarga produk (product family) semua kelas produk yang dapat memuaskan

kebutuhan inti dengan efektifitas yang masuk akal. Contoh: Tabungan dan

Penghasilan

3. Kelas produk (product class) kelompok produk didalam keluarga produk yang

dikenal memiliki funsional tertentu dan koheren. Dikenal sebagai kategori produk.

Contoh: Instrumen keuangan

4. Lini produk (product line) kelompok produk didalam kelas produk yang

berhubungan erat karena mempunyai fungsi yang serupa, dijual kepada kelompok

pelanggan yang sama, dipasarkan melalui gerai atau saluran yang sama, atau masuk

dalam kisaran harga tertentu. Contoh: Asuransi jiwa

5. Jenis produk (product type) sekelompok barang di dalam lini produk yang berbagi

satu dari beberapa kemungkinan bentuk produk. Contoh: Asuransi jiwa berjangka

6. Barang (item) disebut juga unit penyimpan stok (stockkeeping unit) atau varian

produk (product variant) unit yang berada didalam lini produk atau merek yang

dibedakan berdasarkan ukuran, harga, tampilan, atau beberapa atribut lain.

Contoh: Asuransi jiwa berjangka prudential yang dapat diperbaruhi

Sistem Dan Bauran Produk

Sistem produk (product system) adalah kelompok barang yang berada tetapi

berhubungan dan fungsi dan cara yang kompatibel. Bauran produk (product mix),

disebut juga pilihan produk (product assortment) adalah kumpulan semua produk dan

barang yang ditawatkan untuk dijual oleh penjual tertentu

Bauran produk perusahaan mempunyai lebar, panjang, kedalaman, dan konsistensi

tertentu. Untuk produk konsument procter dan gamble terpilih

Lebar bauran produk mengacu pada berapa banyak produk berbeda yang dijual

perusahaan

Panjang bauran produk mengacu pada jumlah produk dalam bauran

Kedalaman bauran produk mengacu pada banyaknya varian yang ditawarkan

masing-masing produk dalam lini

Page 9: ciuz

Konsistensi dari bauran produk mengacu seberapa dekat hubungan dari berbagai lini

produk pada pengguna akhir, persyaratan produksi, saluran distribusi; atau dengan

cara lain.

Empat dimensi bauran produk mengizinkan perusahaan untuk memperluas bisnis mereka

dengan empat cara. Perusahaan dapat menambah lini produk, memperlebar bauran

produknya. Perusahaan dapat memperpanjang tiap lini produk. Perusahaan dapat

menambah varian produk pada masing-masing produk dan memperdalam bauran

produknya

Penjualan Dan Laba

Perusahaan dapat mengklasifikasi produknya menjadi empat tipe yang menhasilkan

berbagai margin kotor, tergantung pada volume dan promosi penjualan.

Produk inti (core products) komputer laptop dasar yang menghasilkan volume

penjualan tinggi dan dipromosikan besar-besaran tetapi dengan margin rendah karena

produk ini dipandang sebagai komoditas yang tidak terdiferensiasi.

Produk dasar (staples) item-item dengan volume penjualan rendah dan tanpa

promosi, seperti CPU yang lebih cepat atau memori yang lebih besa. Item-item ini

menghasilkan margin yang lebih tinggi

Produk khusus (specialties) item-item dengan volume penjualan rendah tetapi

dipromosikan secara besar-besaran, seperti peralatan pembuat film digital.

Barang sehari-hari (convenience items) item-item dijual dengan volume tinggi tetapi

kurang mendapatkan promosi. Komsumen cenderum membeli item-item tersebut

ditempat dimana mereka membeli peralatan pertama karena lebih nyaman

dibandingkan bila mereka harus melakukan perjalanan belanja lebih jauh

Penetapan Harga Bauran produk

Dalam penetapan harga bauran produk (product-mix pricing), perusahaan mencari

sekumpulan harga yang dimaksimalkan laba keseluruhan bauran. Kita dapat

membedakan enam situasi yang membutuhkan penetapan harga bauran produk.

Page 10: ciuz

Penetapan larha lini produk Perusahaan biasanya mengembangkan lini produk alih-alih

mengembangkan produk tunggal serta memperkenalkan jenjang harga. Tugas penjual

adalah menentukan perbedaan kualitas anggapan yang mengesahkan perbedaan harga.

Penetapan harga fitur opsional Banyak perusahaan menawarkan produk opsional, fitur

dan layanan beserta produk utama mereka. Penetapan harga adalah masalah yang sulit,

karena perusahaan harus memutuskan item mana yang akan dimasukan dalam harga

standar dan mana yang ditawarkan sebagai pilihan.

Penetapan harga produk terikat Beberapa produk harus menggunakan produk

tambahan, atau produk terikat (captive product). Ada bahaya dalam menetapkan harga

produk terikat yang terlalu tinggi dipurnapasar, juka suku cadang dan pelayanan terlalu

mahal, pemalsuan dan subtitusi dapat mengganggu penjualan.

Penetapan harga dua bagian (two-partpricing) yang terdiri dari biaya tetap ditambah

biaya penggunaan variable. Perusahaan jasa menghadapi masalah yang sama dengan

penetapan harga produk terkait yaitu, seberapa besar biaya yang dikenakan untuk jasa

dasar dan seberapa besar biaya untuk menggunakan variabelnya.biaya tetap harus cukup

rendah untuk menghasilkan pembelian jasa; lalu laba dihasilkan dari fee penggunaan.

Penetapan harga produk sampingan, semua laba yang dihasilkan dari produk sampingan

akan mempermudah perusahaan mengenakan harga yang lebih rendah untuk produk

utamanya jika persaingan memaksa perusahaan melakukannya.

Penetapan harga paket produk, riset ini menyarankan panduan berikut untuk

mengimplementasikan strategi pemaketan dengan benar.

Jangan mempromosikan produk individual dalam satu paket dengan frekwensi

sesering dan semurah paketnya. Harga paket harus jauh lebih rendah dari pada

jumlah seluruh produk individual atau konsumen tidak akan memperhatikan daya

tariknya.

Batasi promosi menjadi satu item saja dalam bauran jika anda masih ingin

mempromosikan produk individual

Jika anda memutuskan untuk menawarkan rabat yang besar pada produk individual,

buatlah produk tersebutmenjadi pengecualian absolut dan lakukan dengan berbeda.

Page 11: ciuz

CO-BRANDING DAN PENETAPAN MEREK DAN BAHAN BAKU

Co-Branding (penetapan merek bersama), disebut juga penetapan dua merek (dual

branding) atau penetapan merek gabungan menjadi satu produk bersama atau

dipasarkan bersama dalam beberapa cara.

kelebihan utama co-branding adalah bahwa sebuah produk dapat diposisikan secara

meyakinkan melalui kelebihan bernagai merek lainnya. co-branding dapat menhasilkan

penjualan yang lebih besar dari pasar sasaran yang ada dan juga membuka peluang

tambahan bagi konsumen dan saluran baru.

Kekurangan potensial co-branding adalah risiko dan kurangnya kendali untuk

terhubung dengan merek lain dalam pikiran konsumen. Jika merek lain masuk dalam

jumlah pengaturan co-branding, paparan yang berlebihan dapat mendilusi pentrasferan

setiap asosiasi.

Agar co-branding dapat berhasil, kedua merek itu harus memiliki ekuitas merek yang

terpisah_kesadara merek yang cukup besar dan citra merek yang cukup pasitif. Syarat

yang paling penting adalah penyesuaian logis antara kedua merek, seperti gabungan

kegiatan merek atau kegiatan pemasaran yang memaksimalkan kelebihan masing-masing

sekaligus memaksimalkan kekurangan mereka.

PENETAPAN MEREK BAHAN BAKU (ingredient branding) adalah kasua khusus co-

branding.penetapan merek bahan baku menciptakan ekuitas merek bagi bahan,

komponen, atau suku cadang yang selalu terkandung dalam produk bermerek lainnya.

Hal menarik pada penetapan merek bahan baku adalah “penetapan merek-sendiri”

di mana perusahaan beriklan dan bahkan memberi merek dagang pada bahan bermerek

mereka sendiri.

::: Pengemasan, Pelabelan, Jaminan, dan Garansi

Sebagian besar produk fisik harus dikemas dan diberi label, beberapa kemasan

seperti botol Coke dan kemasan L’eggs_terkenal di seluruh dunia.

Page 12: ciuz

Pengemasan

Pengemasan (packaging) sebagai semua kegiatan merancang dan memproduksi wadah

untuk sebuah produk. Kemasan dapat mencakup sampai tiga tingkat bahan.

Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membengun ekuitas merek dan

mendorong penjualan. Kemasan adalah bagian pertama produk yang dihadapi pembeli

dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli. Kemasan juga mempengaruhi

pengalaman produk konsumen dikemudian hari. Beberapa faktor mempunyai

kontribusi terhadap semakin banyaknya penggunaan kemasan sebagai alat pemasaran.

Swalayan semakin banyak jumlah produk yang dijual berdasarkan prinsip swalayan.

Mengingat 50% sampai 70% dari semua pembelian dilakukan ditoko, kemasan yang

efektif harus melaksanakan banyak tugas penjualan: menarik perhatian,

menggambarkan fitur produk, menciptakan keyakinan konsumen, dan membuat

kesan keseluruhan yang menyenangkan.

Kekayaan konsumen peningkatan kekayaan konsumen berarti konsumen bersedia

membeyar sedikit lebih besar untuk kenyamanan, penampilan, keandalan, dan

gengsi kemasan yang lebih baik.

Perusahaan dan citra merek kemasan mempunyai andil terhadap pengakuan

segera atas perusahaan atau merek. Di toko, kemasan merek dapat menjadikan

efek papan iklan yang mudah dilihat.

Peluang inovasi kemasan inovatif dapat membawa manfaat besar bagi konsumen

dan laba bagi produsen. Perusahaan bahan dan fitur unik seperti lubang dan

bukaan yang dapat disegel kembali.

Dari prespektif perusahaan dan konsumen, kemasan harus mencapai sejumlah

tujuan:

1. Mengidentifikasi merek

2. Mengekspresikan informasi deskriptif dan persuasif

3. Menfasilitasi transportasi dan perlindungan produk

4. Membantu penyimpanan di rumah

5. Membantu konsumsi produk

Page 13: ciuz

Untuk mencapai tujuan pemasaran merek dan memuaskan keinginan konsumen,

pemasar harus memilih komponen estetika dan fungsional kemasan dengan tepat.

Pertimbangan estetika berhubungan dengan ukuran kemasan serta bentuk, bahan,

warna, teks dan grafis.

Meskipun pengembangan kemasan yang efektif dapat menelan biaya beberapa

ratus ribu dolar dan membutuhkan beberapa bulan waktu penyelesaian,

perusahaan harus memperhatikan semakin meningkatnya kepedululian lingkungan

dan keamanan untuk mengurangi kemasan.

pelabelan

Label bisa berupa gantungan sederhana yang ditempelkan pada produk atau

gambar yang dirancang secara rumit dan menjadi bagian kemasan. Label bisa

membawa nama merek saja, atau sejumlah besar informasi.

Jaminan dan garansi

Semua penjual bertanggung jawab secara hukum untuk memenuhi harapan normal

atau rasional pembeli. Jaminan (warranties) adalah persyaratan resmi kinerja

produk yang diharapkan oleh produsen. Produk dengan jaminan dapat

diekmbalikan kepada produsen atau dibawah kepusat perbaikan untuk diperbaiki,

diganti atau dikembalikan uangnya, baik tertulis maupun tersirat jaminan tunduk

pada hukum.

Garansi mengurangi risiko anggapan pembeli. Garansi menunjukan bahwa produk

itu bermutu tinggi dan bahwa perusahaan serta kinerja layanannya dapat

diandalkan. Garansi bisa sangat membantu ketika perusahaan atau produk tidak

begitu terkenal atau ketika kualitas produk tidak lebih unggul dari pesaing.

Page 14: ciuz

RANGKUMAN

1. produk adalah elemen pertama dan terpenting dalam bauran pemasaran. Strategi

produk membutuhkan pengambilan keputusan yang terkoordinasi dalam bauran

produk, lini produk, serta pengemasan dan pelabelan.

2. Dalam merencanakan penawaran pasarnya, pemasar harus berpikir melalui lima

tingkat produk: manfaat inti, produk dasar, produk yang diharapkan, produk

tambahan, dan produk potensial, yang mencakup semua tambahan dan transformasi

yang mungkin dialami pada akhirnya.

3. Produk dapat digolongkan dalam beberapa cara. Berdasarkan ketahanan dan

keandalannya, produk bisa berupa barang tidak tahan lama, barang tahan lama, atau

jasa. Dalam kategori barang konsumen, produk terdiri dari barang sehari-hari

(barang kebutuhan pokok/staple, barang impuls,barang darurat) barang belanja

(homogen dan heterogen), barang khusus atau barang yang tidak dicari. Dalam

kategori barang industri, produk digolongkan dalam satu dari tiga kategori: bahan

dan suku cadang (bahan mentah serta bahan dan suku cadang manufaktur), barang

modal (instalasi dan peralatan), atau jasa pasokan dan bisnis (pasokan operasi, item

pemeliharaan dan perbaikan, jasa pemeliharaan dan perbaikan, serta jasa nasihat

bisnis)

4. Merek dapat diferensiasikan berdasarkan sejumlah dimensi produk atau jasa yang

berada: bentuk produk, fitur, kinerja, kesesuaian, ketahanan, keandalan, kemudahan

perbaikan, gaya, dan desain, serta dimensi jasa seperti kemudahan pemesanan,

pengiriman, instalasi, pelatihan pelanggaan, konsultasi pelanggan, serta

pemeliharaan dan perbaukan.

5. Sebagian besar perusahaan menjual lebih dari satu produk. Bauran produk dapat

diklasifikasikan menurut lebar, panjang, dalam, dan konsistensi. Empat dimensi ini

merupakan alat untuk mengembangkan strategi peasaran perusahaan dan

memutuskan lini produk mana yang akan ditumbuhkan, dipertahankan,dipanen, dan

didivestasikan. Untuk menganalisis lini produk dan memutuskan beberapa banyak

sumber daya yang harus diinvestasikan dalam lini itu, manajer lini produk harus

melihat penjualan dan laba serta profil pasar.

Page 15: ciuz

6. Perusahaan dapat merubah komponen produk dari bauran pemasarannya dengan

memperpanjang produknya melalui perpanjangan lini (ke bawah pasar, keatas pasar,

atau keduanya) atau pengisian lini, dengan memodernisasikan produknya, dan

dengan mengurangi produknya, dengan pengambilan produk tertentu dan dengan

mengurangi produknya guna menghilangkan produk yang paling tidak

menuntungkan.

7. Merek sering dijual atau dipasarkan secara bersama dengan merek lain. Merek

bahan baku dan merek bersama dapat menambah nilai, dengan mengasumsikan

merek-merek tersebut mempunyai ekuitas dan dianggap benar-benar sesuai

8. Produk fisik harus dikemas dan diberi label. Kemasan yang dirancang degan baik

dapat menciptakan nilai kenyamanan bagi pelanggan dan nilai promosi bagi

produsen. Akibatnya, kemasan dapat bertindak sebagai “iklan lima detik” bagi

produk. Jaminan dan garansi dapat menawarkan kepastian lebih lanjut bagi

konsumen