Ada sebuah keluarga yang terpandang. Keluarga itu terdiri dari : Tira, kakak dan Bella sebagai adik.

Orang tua mereka memiliki perusahaan yang amat terkenal dan sukses. Semuanya telah didapat Tira dan Bella, Mereka sangat akur dan saling pengertian. Umur mereka hanya terpaut 2 tahun.

Viqi adalah cowok popular di kampus mereka. Viqi PD- kate dengan Tira dan tak lama kemudian mereka jadian.

Ketika bella sedang curhat dengan kakaknya Tira, Bella menceritakan perasaan cinta pertamanya kepada Tira. “OMG , apa yang terjadi ?? adikku menyukai pacarku?” batin Tira. “adapa apa kakak? koQ pucat banget wajahnya?” Tanya Bella. Hubungan Tira dan Viqi tak diketahui oleh Bella, karena Tira tau Bella sangat menyukai Viqi. Tira tak mau menyakiti perasaan adiknya. Akhirnya Tira mengatakan sesuatu yang terjadi sesungguhnya “kau tau viqi?” “apa?” “ Bella, adikku menyukaimu, dan kau adalah cowok pertama yang disukainya.” Jelas Tira. “ terus apa yang harus aku perbuat? Aku masih sangat menyayangimu dan tak akan ada yang bisa memisahkan kita!” Tira menjawab” Jangan kaya’ anak kecil gitu…. Aku juga masih menyayangimu, tapi adikku? Aku tak mau menyakiti Bella yang tak pernah merasakan cinta sebelumnya.Please ngertiin aku?” Viqi menjawab dengan penuh keputusa asaan” Jadi, hubungan kita hanya sampai disini?” “iza, maaf … “ “aku ingin kau menjadikan adikku sebagai penggantiku.” Pinta Tira. “tapi aku tak bisa melakukanya?” “Demi aku, Viqi!” “ ok , tapi aku tak bisa menyembunyikan perasaan ini, aku masih sangat menyayangimu…” Akhirnya merekapun tenggelam dalam keharuan dan berpelukan… “ Mungkin ini akan menjadi pelukan terahir .” Kata Tira. “tidak tira, aku akan memberi pelukan yang lebih hangat dari sebelumnya.”

Tak lama kemudian Viqi menyatakan cinta kepada Bella “ Maukah kau menjadi orang yang selalu ada buat aku?” Bella menjawab” tentu.” dan akhirnya merekapun jadian.

Bagi Tira itu adalah hal yang menyakitkan tapi melegakan. Karena hanya ini yang bisa Tira berikan kepada adiknya.

Hari-hari dilewati dengan penuh bahagia oleh bella.

Dia sering curhat kepada kakaknya Tira tentang Viqi. Percakapan mereka disela oleh dering telfon yang berbunyi dari telfon yang berada didekat meja. “Gimana kabarmu?” Tanya Viqi. Tira pun meninggalkan Bella agar dia tak curiga kepada siapa dia bicara.“ makasih, viqi kau telah menjaga adikku dan membahagiakan adikku.” Kata Tira. “ sama-sama, I mizz u…” sela Viqi.

Ternyata Bella mendengarkan percakapan mereka di telfon kamarnya. “dia baru mengetahui ternyata Viqi tidak tulus mencintainya tapi hanya karena permintaan kakaknya. Bella putus asa dan menampar kakaknya sendiri dengan keras. “PLAK!!!”

Tira pun terdiam dan hanya bisa terdiam. “Kenpa kakak rela menyerahkan cintamu demi aku?” “kenapa kak?”“aku hanya ingin membuatmu senang.” Jelas Tira.“tapi dengan cara begitukah kak?” dan Bella pun mulai mengis. Pelukan lembut menenangkan Bella. “maafkan aku dedek,” “aku akan memaafkan kakak tapi dengan satu syarat, kau harus balikan dengan Viqi!” pinta Bella. “tapi gimana dengamu dedek?”“aku tak akan mati apabila viqi tak bersamaku tapi aku akan merasa seperti mayat jika merenggut kebahagiaan kakak yang paling aku sayangi.” “ok aku akan balikan dengan viqi, makasih ea?”“Aku yang harusnya minta maaf.” Jelaz bella.

Dan akhirnya Viqi bersatu kembali dengan Tira. Dan Bella mendapatkan pengalaman yang amat berharga.

THE EnD