cinta kepada negara dan berbaki kpd nusa dan bangsa adalah dengan membela negara.docx

4
1. Cinta kepada negara dan berbaki kpd nusa dan bangsa adalah dengan membela negara, caranya adalah dengan melakukan peran masing- masing dengan baik, misalnya sekarang saya telah duduk dibangku mahasiswa, sebagai pelajar harus melakukan peran yaitu dengan belajar yang giat, sehingga suatu saat bisa menyumbangkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk membangun nusa dan bangsa, apabila semuanya melakkan peran / pekerjaannya dengan baik maka semua pekerjaan akan saling mendukung dengan begitu negara yg kita cintai ini akan mudah bersaing dengan negara- negara maju lainnya, jadi intinya setiap masyarakat harus melakukan peran dengan baik, melakukan peran sama denganBela Negara yaitu sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan Negara, Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada nusa dan bangsa. 2. Hanya kecik kemungkinan bahkan indonesia belum mampu bersaing karena disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya : a. Harga Harga sebuah produk di dalam Negeri lebih mahal dari pada harga produk Luar Negeri. Tingginya biaya logistik barang domestik mendorong harga-harga produksi dalam negeri menjadi mahal jika dibandingkan dengan produk-produk impor. Biaya logistik di Indonesia yang tinggi tersebut menyebabkan biaya pokok menjadi mahal dan permasalahan itu tentunya disebabkan oleh keterlambatan pembangunan dan kondisi infrastruktur saat ini yang tidak memadai , serta kurangnya innovasi dan kreativitas. Walaupun Indonesia terkenal memiliki biaya tenaga kerja yang murah, namun hal ini tidak didukung dengan efisiensi biaya produksi. Banyak faktor yang menyebabkan tingginya biaya produksi. Mulai dari harga bahan baku lokal yang tinggi, hingga besarnya biaya yang harus dikeluarkan pengusaha untuk berbagai urusan (dalam artian masih banyak fungli-fungli/ korupsi yang berkeliaran di indonesia.) Jadi selain selain penetapan harga yang sangat mahal dan tidak efesien, SDM juga masih sangat rendah. b. Kualitas Pemerintah akui bahwa produk dalam negeri belum berkualitas, hal ini disebabkan karena yang pertama sumber daya manusia

Upload: andi-ruqayah

Post on 08-Feb-2016

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pkn

TRANSCRIPT

Page 1: Cinta kepada negara dan berbaki kpd nusa dan bangsa adalah dengan membela negara.docx

1. Cinta kepada negara dan berbaki kpd nusa dan bangsa adalah dengan membela negara, caranya adalah dengan melakukan peran masing-masing dengan baik, misalnya sekarang saya telah duduk dibangku mahasiswa, sebagai pelajar harus melakukan peran yaitu dengan belajar yang giat, sehingga suatu saat bisa menyumbangkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk membangun nusa dan bangsa, apabila semuanya melakkan peran / pekerjaannya dengan baik maka semua pekerjaan akan saling mendukung dengan begitu negara yg kita cintai ini akan mudah bersaing dengan negara-negara maju lainnya, jadi intinya setiap masyarakat harus melakukan peran dengan baik, melakukan peran sama denganBela Negara yaitu sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan Negara, Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada nusa dan bangsa.

2. Hanya kecik kemungkinan bahkan indonesia belum mampu bersaing karena disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya :a. Harga

Harga sebuah produk di dalam Negeri lebih mahal dari pada harga produk Luar Negeri. Tingginya biaya logistik barang domestik mendorong harga-harga produksi dalam negeri menjadi mahal jika dibandingkan dengan produk-produk impor. Biaya logistik di Indonesia yang tinggi tersebut menyebabkan biaya pokok menjadi mahal dan permasalahan itu tentunya disebabkan oleh keterlambatan pembangunan dan kondisi infrastruktur saat ini yang tidak memadai , serta kurangnya innovasi dan kreativitas.Walaupun Indonesia terkenal memiliki biaya tenaga kerja yang murah, namun hal ini tidak didukung dengan efisiensi biaya produksi. Banyak faktor yang menyebabkan tingginya biaya produksi. Mulai dari harga bahan baku lokal yang tinggi, hingga besarnya biaya yang harus dikeluarkan pengusaha untuk berbagai urusan (dalam artian masih banyak fungli-fungli/ korupsi yang berkeliaran di indonesia.)Jadi selain selain penetapan harga yang sangat mahal dan tidak efesien, SDM juga masih sangat rendah.

b. KualitasPemerintah akui bahwa produk dalam negeri belum berkualitas, hal ini disebabkan karena yang pertama sumber daya manusia yang masih rendah, di indonesia masih kurang akan lulusan diploma (kejuruan) yang bisa di andalkan untuk memajukan teknologi di indonesia. Sehingga teknologi di indonesia pun masih sangat jauh tertinggal dengan teknologi-teknologi yang ada di LN, karena SDM dan Teknologi yang belum baik, maka produk-produk yang dihasilkan pun belum berkualitas.

c. Jenis barang / Tipe- Hal ini disebabkan oleh yang pertama adalah oligasi, saham dan modal, modal dalam hal ini biaya

yang digunakan perusahaan-perusahaan dalam menghasilkan produksi masih sangat rendah, masih banyak perusahaan yang belum terdaftar di bursa efek, hal tersebut mengakibatkan perusahaan masih dalam kesulitan pendanaan. Akibat dari itu juga dilain pihak yaitu pemerintah dalam menerima pajak masih sangat sedikit

- Inovasi dan kreativitas , novatif yaitu Kemampuan seseorang dalam mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan karya baru.” Sedangkan kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang member kesempatan individu untuk menciptakan ide2 asli/adaptif fungsi

Page 2: Cinta kepada negara dan berbaki kpd nusa dan bangsa adalah dengan membela negara.docx

kegunaannya secara penuh untuk berkembang, kedua hal inilah yang masih sangat kurang di indonesia, kenapa ? Produk-produk dari luar negeri yang masuk ke Indonesia saat ini, didominasi oleh produk dari China, karena produk yang masuk ke negeri ini memiliki varian yang luar biasa. Indonesia bahkan hanya bisa membuat/ meniru apa yang dibuat oleh LN. Kreatif dan inovatif tersbut hanya dapat diperoleh dengan cara penelitian dan pengembangan , namun kenyataannya di indonesia memang banyak yang lulusan S1, S2, S3, namun mereka hanya menghargai gelar saja bukan prestasi kerja, sedangkan pasar tidak membutuhkan produk atau jasa Anda. Tapi, pasar membutuhkan solusi dan manfaat. Produk-produk dari luar negeri yang masuk ke

3. Penerapan nilai-nilai pancasilaa. Sila pertama

- Warga negaraKita harus membiarkan orang lain memeluk agamanya sesuai dengan kepercayaannya masingmasing, tidak boleh memaksakan agama terhadap orang lain

- Pemerintah Tidak boleh memaksakan kepada warganya untuk memeluk agama Memberi izin untuk membangun rumah ibadah Mendamaikan apabila ada umat beragama yang rusuh, berselisih / bentrok

b. Sila kedua- Warga negara

dapat diwujudkan dalam bentuk kepedulian akan hak setiap orang untuk memperoleh lingkungan hidup yang baik dan sehat; hak setiap orang untuk memilih, mendapatkan kenyamanan, semua haknya tidak boleh dilanggar

- PemerintahPemerintah tidak boleh sewenang-wenang terhadap warga negaranya, melindungi tanah adat dll

c. Sila ketiga- Warga negara

Tidak membeda-bedakan suku bangsa- Pemerintah

Tidak membedakan suku bangsa dalam hal pendidikan, dalam hal mendapat pekerjaan, dalam hal mencari keadilan, kesempatan berusaha dll

d. Sila ke empat- Warga negara

Kita harus menghargai pendapat orang lain- Pemerintah

Pemerintah harus mengadakan pemilu yang jujur, dan adil untuk memilih wakil rakyat yang akan memperjuangkan kepentingan rakyat

e. Sila kelima- Warga negara

Kita sebagai WN , harus saling berbagi- Pemerintah

Page 3: Cinta kepada negara dan berbaki kpd nusa dan bangsa adalah dengan membela negara.docx

Pendistribusian bantuan bencana Pembangunan harus merata keseluruh indonesia (mulai sabang sampai merauke)

4. Sebenarnya pancasila sudah berurat berakat namun, karena adan ya integrasi nasional yaitu penyatuan bangsa-bangsa menjadi bangsa, terjadinya integrasi nasional di indonesia sudah sangat kompleks dan multidimensional, untuk mewujudkan diperlukan adanya keadilan dan kebijakan dari pemerintah dengan tidak membeda-bedakan SARA. Karena bangsa-bangsa (a+b+c....n) /= bangsa (?) , ancaman utama adalah tidak hanya terjadi pada faktor sosial, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan tapi juga dapat terjadi perpecahan fisik dan wilayah, terjadinya ancaman integrasi nasional itu ada dua penyebab, yang pertama adalah karena sumpah pemuda, pada saat itu pemuda diutus dari daerah masing-masing untuk mengikrarkan sumpah, yang kedua adalah penyerahan kedaulatan tgl 27-12 1949 ditetapkan bahwa bentuk negara indo yang sesuangguhnya adalah persatuan (RIS) kemudian dipaksa menjadi negara kesatuan yang awalnya pancasila sudah berurat berakar, tetapi dipaksa menjadi satu bangsa.akibatnya timbul pemberontakan menuntut pemisahan diri ditambah tidak mengkui perbedaan.