cikur
TRANSCRIPT
Ancaman Hukuman Untuk Pengedar dan Pembuat Uang Palsu
Undang-Undang No. 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang
Pasal 26“Setiap orang dilarangmemalsu Rupiah”.
Pasal 36“Setiap orang yang memalsuRupiah sebagaimanadimaksud dalam Pasal 26 ayat (1) dipidana denganpidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun danpidana denda paling banyakRp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah)”.
Kitab Undang-UndangHukum Pidana (KUHP)
Pasal 244Barang siapa meniru atau memalsu mata uang atau uangkertas yang dikeluarkan oleh Negara atau Bank, denganmaksud untuk mengedarkan atau menyuruh mengedarkanmata uang atau uang kertas itu sebagai asli dan tidak dipalsu,
diancam dengan pidana penjara paling lama lima belastahun.
Pasal 245Barang siapa dengan sengaja mengedarkan mata uang atauuang kertas yang dikeluarkan oleh Negara atau Bank sebagaimata uang atau uang kertas asli dan tidak dipalsu, padahalditiru atau dipalsu olehnya sendiri, atau waktu diterimadiketahuinya bahwa tidak asli atau dipalsu, ataupun barangsiapa menyimpan atau memasukkan ke Indonesia mata uangdan uang kertas yang demikian, dengan maksud untukmengedarkan atau menyuruh mengedarkan sebagai uang asli
dan tidak dipalsu, diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun.
DILIHAT
KENALI RUPIAH ANDA DENGAN 3D (DILIHAT – DIRABA - DITERAWANG)
CARA MENGENALI KEASLIAN UANG RUPIAH DENGAN
Warna uang terlihat terang dan jelas.
SPESIMEN
DILIHAT – Warna Uang
Rp100.000 Rp50.000
Rp20.000 Rp10.000
Terdapat Benang Pengaman yang ditanam pada kertasuang dan tampak sebagai suatu garis melintang atauberbentuk anyaman yang dapat berubah warna biladilihat dari sudut pandang tertentu.
DILIHAT – Benang Pengaman
OVI (Optically Variable Ink) yaitu berupa logo BI dalambidang tertentu yang dicetak dengan tinta khusus yang akanberubah warna apabila dilihat dari sudut pandang tertentu.
DILIHAT – Optically Variable Ink (OVI)
Cetak Pelangi (Rainbow Printing) yaitu cetakan dalambidang tertentu yang akan berubah warna sepertipelangi apabila dilihat dari sudut pandang tertentu.
DILIHAT – Cetak Pelangi (Rainbow Printing)
Gambar Tersembunyi (Latent Image) yaitu berupatulisan atau Logo BI yang akan terlihat apabila dilihatdari sudut pandang tertentu.
DILIHAT – Gambar Tersembunyi (Latent Image)
DIRABA
KENALI KEASLIAN RUPIAH DENGAN 3D (DILIHAT – DIRABA – DITERAWANG)
CARA MENGENALI KEASLIAN UANG RUPIAH DENGAN
Teknik cetak khusus (Intaglio) yaitu cetakan yang akanterasa kasar apabila diraba. Cetakan kasar ini terdapatpada gambar utama, angka nominal, huruf terbilang,dan Lambang Negara Burung Garuda.
DIRABA – Teknik Cetak Khusus (Intaglio)
Kode tertentu untuk mengenal jenis pecahan bagitunanetra. Pada uang kertas Rp 100.000, Rp 50.000, Rp20.000, Rp 10.000 dan Rp 2.000 terletak pada bagianmuka uang di atas tulisan Bank Indonesia.
DIRABA – Kode Tuna Netra (Blind Code)
DITERAWANG
KENALI KEASLIAN UANG ANDA DENGAN 3D (DILIHAT – DIRABA – DITERAWANG)
CARA MENGENALI KEASLIAN UANG RUPIAH DENGAN
Pada setiap uang terdapat Tanda Air, yaitu suatugambar tertentu yang akan terlihat bila diterawangkanke arah cahaya, umumnya berupa Gambar Pahlawan
DITERAWANG – Tanda Air (Watermark)
Pada setiap uang kertas terdapat Gambar Saling Isi,yaitu Logo BI yang akan terlihat utuh apabiladiterawangkan ke arah cahaya
DITERAWANG – Gambar Saling Isi (Rectoverso)
Bagian MukaBagian Belakang
SINAR ULTRA VIOLET
KENALI KEASLIAN UANG ANDA DENGAN 3D (DILIHAT – DIRABA – DITERAWANG)
CARA MENGENALI KEASLIAN UANG RUPIAH DENGAN ALAT SEDERHANA
ULTRA VIOLET – Tinta Tidak Tampak (Invisible Ink)
Siluet Gedung MPR/DPR/DPD
Siluet Penari Bali
Siluet Daun Teh
Siluet Rumah Limas
Invisible Ink berupa tinta tidak kasat mata yang akanmemendar di bawah sinar ultra violet.
KACA PEMBESAR /LUV & MIKROSKOP
KENALI KEASLIAN UANG ANDA DENGAN 3D (DILIHAT – DIRABA – DITERAWANG)
CARA MENGENALI KEASLIAN UANG RUPIAH DENGAN ALAT SEDERHANA
Uang Rusak Yang Diganti:
Contoh :• Fisik uang kertas lebih
besar dari 2/3 (dua
pertiga) ukuran aslinya
dan ciri uang dapat
dikenali keasliannya.
• Uang kertas masih
merupakan satu kesatuan
dengan nomor seri atau
tanpa nomor seri yang
lengkap dan fisik uang
kertas lebih besar dari 2/3
(dua pertiga) ukuran
aslinya serta ciri uang
dapat dikenali
keasliannya.
Uang Rusak Yang Diganti:
Contoh :• Jika uang kertas
rusak tidak
merupakan satu
kesatuan, kedua
nomor seri pada
uang rusak tersebut
harus lengkap dan
sama serta fisik uang
lebih besar dari 2/3
(dua pertiga) ukuran
aslinya dan ciri uang
dapat dikenali
keasliannya.
Uang Rusak Yang TidakDiganti:
Contoh :
• Uang kertas tidak
merupakan satu kesatuan
dan kedua nomor seri
pada uang rusak tersebut
berbeda.
• Fisik uang kertas sama
dengan atau kurang dari
2/3 (dua pertiga) ukuran
aslinya.
• Bank Indonesia tidak
memberikan penggantian
atas uang rusak apabila
menurut pertimbangan
Bank Indonesia, kerusakan
uang tersebut diduga
dilakukan secara sengaja
atau memang dilakukan
secara sengaja.
?HOT-LINE BANK INDONESIAPelaporan Penemuan Uang Palsu
Kantor Perwakilan Bank IndonesiaProvinsi Sumatera Selatan
JL. Jend. Sudirman No.510
Telepon : (0711) 354188, 312013Faksimili : (0711) 355453e-mail : [email protected]
Kenali Keaslian Uang Rupiah dengan cara 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang)