chn analyzer kelompok 2.pdf
TRANSCRIPT
CHN Analyzer
CHN Analyzer merupakan peralatan yang digunakan untuk menganalisa komposisi
karbon (C), hidrogen (H), dan Nitrogen (N) pada suatu sampel material. Dewasa ini, CHN
Analyzer sudah mampu menganalisa kandungan oksigen (O) dan sulfur (S) pada sampel
material, sehingga peralatan tersebut kini disebut CHNS/O Analyzer.
Peralatan ini mampu membantu kita untuk menentukan persentase kandungan karbon,
hidrogen, nitrogen, sulfur, dan oksigen pada senyawa organik berdasarkan metode Dumas.
Metode tersebut melibatkan oksidasi yang sempurna dan sesaat dari sampel dengan cara
pembakaran sekejap (flash combustion). Gas hasil pembakaran dipisahkan oleh kolom
chromatographic dan kemudian dideteksi oleh thermal conductivity detector (TCD) yang
memberi sinyal keluaran yang proporsional dengan konsentrasi dari komponen individu dari
campuran gas.
Prinsip Kerja
Terdapat beberapa teknik yang berbeda untuk menentukan kandungan C, H, N, S, dan
O pada sampel. Setiap teknik memiliki level presisi, akurasi, kecepatan analisa, dan tingkat
kemudahan operasi yang berbeda. Susunan kolom kromatografi mengubah komponen
menjadi bentuk NO2, CO2, SO2, dan H2O yang kemudian dideteksi dengan menggunakan
bantuan thermal conductivity detector.
Instrumen dikalibrasi dengan analisa komponen standard menggunakan perhitungan
K-faktor. Dengan demikian, instrumen tersebut menjamin keandalan yang maksimal dari
hasil keluaran karena gas hasil pembakaran tidak dipisah ataupun diencerkan, melainkan
langsung dilewatkan pada sistem kromatografi gas, sehingga hasil analisa komponen CHNS
dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 10 menit. Metode ini sangat bermanfaat untuk
menentukan persentase C, H, N, S, dan O pada senyawa organik yang secara umum dapat
terbakar pada suhu 1800 oC.
Contoh CHN Analyzer
Pengujian kadar C, H, N, juga S dan O sangat tergantung untuk kebutuhan pemakaian
hasil uji. Beberapa manufaktur kini membuat insturmen CHN analyzer yang memiliki tingkat
kemudahan operasi, lama proses, serta tingkat keakurasian yang berbeda – yang dengan
demikian juga mempengaruhi harga – meskipun prinsip kerja setiap instrumen tidak jauh
berbeda. Berikut ini adalah uraian singkat dari beberapa produk CHN Analyzer yang sering
digunakan pada berbagai laboratorium.
1. Thermo Finnigan EA 1112
Alat ini dibuat oleh ThermoFisher Scientific. Untuk menganalisa komponen C, H, N,
S, dan O, sampel sebanyak 1-2 mg dibutuhkan untuk dibakar dengan cepat dalam oksigen
murni. Perlakuan ini didasarkan pada prinsip Dumas untuk flash combustion. Ketika suhu
mencapai 1800 oC, katalis dimasukkan. Produk hasil pembakaran dilewatkan melalui
sekumpulan kolom kromatografi untuk diubah menjadi gas NO2, CO2, SO2, dan H2O. Hasil
pembakaran diukur dengan menggunakan thermal conductivity detector.
Proses kalibrasi dilakukan dengan menggunakan metode K-factor. Unsur CHNS/O
dilakukan secara serentak, dengan 1 siklus analisa memakan waktu kurang dari 10 menit.
Nilai resolusi analisa adalah 0.1 mikrogram dan dapat menganalisa sampel sampai 4 – 5
miligram.
Salah satu fitur yang menarik ialah sistem yang sangat presisi dalam menghitung
jumlah oksigen yang digunakan untuk membakar sampel. Suplai oksigen dihentikan pada
saat sebelum dilakukan perhitungan, sehingga dapat memperpanjang umur katalis dan
menghemat biaya.
2. Exeter Analytical CE-440
Tipe instrument ini bekerja dengan prinsip kerja yang hampir sama, yaitu dengan
membakar sampel (normalnya 1-5 mg) pada oksigen murni. Katalis dimasukkan pada
temperatur 1800 oC.
Sampel ditempatkan pada kapsul aluminium atau timah dan kemudian dimasukkan
dalam ruang bakar. Proses pembakaran diawasi oleh komputer dan pada akhir pembakaran,
sejumlah oksigen ditambahkan untuk memastikan pembakaran dengan sempurna. Produk
pembakaran dilewatkan melalui reagen sehingga mengasilkan oksida nitrogen, CO2, dan
H2O. Reagen juga berfungsi untuk menyingkirkan residu pengganggu. Hasil oksida gas
pembakaran nantinya direduksi menjadi elemental nitrogen. Setiap unsur dikuantifikasikan
dengan terpisah dan selanjutnya dianalisa oleh TCD.
Siklus penganalisa lengkap memakan waktu kurang dari 5 menit dan dapat
menganalisa sampai 64 sampel sekaligus. Tingkat sensitifitas analisa ialah 1 mikrogram dan
dengan sampel kerja dari 1-5 miligram sampai 500 miligram. Sistem berbasis komputer
dengan sistem operasi Windows digunakan untuk mengawasi proses dan memberikan
diagnosa yang kontinu. Pembuat dari Exeter Analytical CE-440 CHN Analyzer ialah Exeter
Analytical.
3. PerkinElmer CHNS/O Analyzer
Tipe instrument ini memiliki nama produk lengkap PerkinElmer 2400 II series
CHNS/O Analyzer dan dibuat oleh PerkinElmer, Inc. Tipe ini bekerja dengan menggunakan
metode analisa Pregl-Dumas, sama seperti tipe analyzer pada umumnya. Terdapat tiga mode
analisa pada tipe ini, yaitu CHN, CHNS, atau analisa oksigen. Pengguna dapat
mengoptimalkan kondisi pembakaran sesuai dengan jenis sampel dan kebutuhan analisa.
Hasil pembakaran direduksi menjadi campuran N2, CO2, H2O, dan SO2. Gas kemudian
ditangkap dan dihomogenisasi pada tekanan, volume, dan temperatur yang terkontrol. Setelah
proses homogenisasi, produk gas lewat melalui bagian depan zona kromatografi. Setiap unsur
diukur dengan terpisah melalui beberapa tahap TCD.
Siklus analisa CHN memakan waktu 6 menit, analisa CHNS selama 8 menit, dan
analisa oksigen selama 4 menit, dimana keseluruhan mode analisis dapat menganalisa sampai
60 sampel sekaligus. Rentang analisa unsur pada peralatan ini ialah sebagai berikut:
C 0.001 – 3.6 mg
H 0.001 – 1.0 mg
N 0.001 – 6.0 mg
S 0.001 – 2.0 mg
O 0.001 – 2.0 mg
Keseluruhan analisa mengandalkan sistem berbasis komputer untuk mengawasi
keseluruhan proses.
Aplikasi CHN Analyzer
CHN Analyzer dapat digunakan untuk menganalisa sampel senyawa organik, farmasi,
industri makanan dan agrikultur, kebutuhan ilmu kimia dan teknik kimia, sampel geologi dan
lingkungan, organometal, bahan bakar minyak, batu bara, grafit dan karbida, logam dan
paduannya, serta bahan peledak dan polimer.
Sumber:
www.rsic.iitb.ac.in
www.chnanalysis.com
Anggota Kelompok 2:
Asyran Abrar Ramadhian 1106029300
Ilham Ramdani 1006705930
Christian Huygans 1106139134
Taufik Ramuli 1106139866
Mario Melsadakh Bill MC 1006659893
Pither Supermando 1006674912
Dwisetya Safirna W 1006758533
Syarief Alfiantoni 1006771661