chf manajemen

8/18/2019 CHF MANAJEMEN

1/11


2/11

Epidemiologi

•

20 juta orang Di duniamengalami gagal jantung.• Negara Berkembang : ± 2% prevalensi dari kesuluruhan po

• Prevalensi gagal jantung meningkat pada umur > ! tahun• $nsidensi kejadian gagal jantung lebih banak pada laki&lak

dibanding perempuan.

• Prevalensi gagal jantung meningkat pada penderita denganpenakit jantung seperti in(ark miokardium" valvular heart d

aritmia.• ) dari populasi kasus gagal jantung meninggal dalam * tah

diagnosis ditegakkan" dan pada kedaan gagal jantung ang!0% pasien akan meninggal dalam 'aktu # tahun.

• +agal jantung ang normal ,tanpa ejection fraction- atau ga jantung dengan preserved/depresive ejection fraction kejadterjadi *0&!0% kasus.


3/11

Diagnosis Banding

•Penakit paru : pneumonia" PP/" asma eksaserakut" emboli paru

• Penakit ginjal : gagal ginjal kronik" sindrom ne(

• Penakit hati : sirosis hepatis


4/11

Penatalaksanaan

•

Pencegahan: penegahan penakit sehubunga

dengan dis(ungsi kardiak dan gagal jantung1 me

progresivitas bila telah terdapat dis(ungsi kardia

•

Morbilitas: mempertahankan atau meningkatkkualitas hidup.

• Mortalitas: memperpanjang umur.


5/11

erapi gagal jantung dibagi menjadi 3" aitu

•4enghilangkan (aktor pemiu" misalnain(eksi pada paru&paru" demam atau sepsis"anemia ,akut atau kronik-" aritmia" emboli

paru" stres emosional" hipertensi tidakterkontrol.

•4enghilangkan penebab ang mendasari• perasi :

• revaskularisasi ,intervensi kateter dan pembedahan-

•

perbaikan katup• pau jantung biventrikel

• transplantasi jantung

• bat&obatan


6/11

• 4engendalikan keadaan gagal jantung• 4engurangi beban kerja jantung

• Pengurangan kegiatan 5sik

•

4engistirahatkan emosi• 6asodilator: hidrala7in" isosorbid dinitrat" pra7osin"

kaptopril

• 4engendalikan retensi berlebih garam dan air• Diet rendah garam

• Diuretika: tia7id" (urosemid" dll.

• Pengeluaran airan seara mekanis: torakosentesis"parasentesis" dialisis" ultra5ltrasi

• 4emperbaiki kemampuan kontraksi miokardium• Digitalis: lano8in" digoksin

• Beta blokers: arvedilol" propanolol" bisoprolol

• bat inotropik: dopamin" dobutamin

• Pau jantung


7/11

Penatalaksanaan Farmakolo

#. Obat untuk menurunkan preload: diuretik

9ang digunakan adalah (urosemid *0&0 mg

penunjang rata&rata 20 mg.

;ontoh diuretik lain ang dapat digunakan:

klortalidon" triamteren" amilorid" dan asa

etakrinat.


8/11

2. Obat untuk menurunkan afterloaACE inhibitor dan vasodilator

/aptopril sebaikna dimulai dari dosis keil

mg.

=ntuk dosis a'al ini perlu diperhatikan e(ek

samping hipotensi ang harus dimonitor dalam 2

jam pertama setelah pemberian. ika tidak ada

e(ek samping dapat ditingkatkan perlahan&lahan

sampai 382! mg.

6asodilator:• Nitrogliserin 0"*&0" mg sublingual atau 0"2 ? 2 ug@kgBB@menit $6

• Nitroprusid 0"! ug@kgBB@menit $6

• $ADN #0&*0 mg peroral atau !! mg sublingual setiap *&Dosis dimul1ai dari 38#0! mg.


9/11

3. Obat untuk memperbaikikontraktilitas antung: digitalis

a! dosis digitalis: Digoksin oral unturespon epat 0"!&2 mg dalam *& dosis

selama 2* jam dan dilanjutkan 280"! mgselama 2&* hari.

• Digoksin $6 0"! mg dalam * dosis selama 2* jam

b! dosis penunang untuk gagal

antung: digoksin 0"2! mg per hari. =ntukpasien usia lanjut dan gagal ginajl" dosidisesuaikan.


10/11

"omplikasi

/omplikasi utama ang berhubungan denga jantung adalah kematian mndadak kardiaktakiarithmia atau bradiarithmia ventrikulakegagalan pompa dengan kolapsna kardiovasku


11/11

•Cngka kematian pasien ra'at inap dengan gagalsekitar !&20%

• Prognosis gagal jantung tergantung pada si(at p jantung ang mendasari dan pada ada atau tidak

(aktor penetus ang dapat diobati•Prognosis juga dapat diperkirakan dengan mengarespon terhadap terapi

Prognosis

chf manajemen

Documents