chapter i

Upload: dyra-kesuma

Post on 02-Mar-2016

26 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar belakang

    Berbagai jenis teknologi telah banyak diciptakan oleh manusia untuk dapat mempermudah

    manusia dalam melakukan pekerjaannya. Sebagai salah satu teknologi yang berkembang ialah

    teknologi di bidang pengukuran suhu dan kelembaban. Alat pengukur suhu dan kelembaban

    sangat banyak diperlukan dalam hal-hal tertentu. Contohnya,pada suatu gudang penyimpanan

    sangat penting diperhatikan suhu dan kelembaban dari ruangan gudang tersebut untuk

    menyimpan barang dengan baik, pada ruang server komputer juga dibutuhkan suhu tertentu agar

    server tetap dapat bekerja dengan baik, begitu juga pada inkubator universal, suhu dan

    kelembabannya harus diperhatikan dan masih banyak lagi aplikasi lainnya.

    Berangkat dari hal tersebut penulis ingin membuat aplikasi HSM-20G sebagai sensor

    suhu pada penetas telur otomatis berbasis ATMEGA 8535 dengan pengaturan suhu dan

    kelembaban dengan menggunakan mikrokontroller ATMega 8535 sebagai pusat

    kendalinya, sensor HSM-20G sebagai sensor suhu dan kelembaban ,LCD sebagai penampilnya,

    PSA, Trafo, Relay, Heater dan Kipas. Hasil menunjukkkan Mikrokontroler ATMega 8535

    mempunyai input berbentuk sensor suhu, sensor ini akan mendeteksi suhu dan kelembabanyang

    berada dalam Inkubtor dan menampilkannya pada LCD. Inkubator menggunakan sebuah heater

    yang berfungsi sebagai pemanas dengan cara kerja mengeluarkan panas yang berlebih pada

    Inkubator dan menggunakan 8 buah lampu yang berfungsi sebagai pengatur suhu,pengatur jam,

    pengatur menit, dan pengaturan kelembaban sehingga Inkubator akan bekerja secara otomatis.

    Alat ini bekerja secara otomatis dengan merespon berapa besar suhu dan kelembaban

    yang dideteksi oleh sensor suhu dan kelembaban, Mikrokontroler kemudianmemproses suhu dan

    kelembaban tersebut dan memberikan output yang telah diprogram sebelumnya.Suhu dan

    kelembaban ini kemudian ditampilkan pada LCD. Heater dan lampu akan menyala apabila ada

    perubahan suhu dan kelembaban yang disesuaikan dengan programnya.

    Universitas Sumatera Utara

  • 1.2. Rumusan Masalah

    Laporan proyek ini membahas tentang software pemrograman dan hardware pada perakitan

    penetas telur otomatis yang terdiri dari sensor suhu dan kelembaban HSM-20G,

    Mikrokontroler ATMega 8535 sebagai pusat kendalinya, LCD sebagai tampilannya, Relay,

    Heater, Trafo, PSA dan Kipas.

    1.3. Tujuan Penulisan

    Adapun tujuan penulisan laporan proyek ini adalah untuk:

    1. Sebagai salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan program Diploma Tiga (D-III)

    Fisika Instrumentasi FMIPA Universitas Sumatera Utara.

    2. Pengembangan kreatifitas mahasiswa dalam bidang ilmu instrumentasi pengontrolan dan

    elektronika sebagai bidang diketahui.

    3. Merancang suatu alat pengukuran suhu dan kelembaban pada penetas telur otomatis

    untuk Kemudian ditampilkan pada LCD dengan menggunakan Mikrokontroler ATMega

    8535.

    4. Mengetahui cara kerja sensor HSM-20G berbasis Mikrokontroler AtMega 8535.

    5. Penulis ingin memberikan penjelasan tentang penggunaan dan cara kerja penetas telur

    otomatis Memakai HSM-20G Berbasis Mikrokontroler ATMega 8535.

    1.4. Batasan Masalah

    Mengacu pada hal diatas Penulis Merancang penetas telur otomatis Memakai HSM-20G Berbasis Mikrokontroler ATMega 8535, dengan batasan-batasan sebagai berikut :

    1. Pembahasan mikrokontroler Atmega 8535.

    2. Sensor yang digunakan adalah HSM-20G sebagai sensor suhu dan kelembaban.

    3. Pembahasan hanya meliputi rangkaian Mikrokontroler ATMega 8535, HSM-20G,

    beserta programnya.

    4. Pembahasan hanya sebatas pemrograman mikrokontroler dan interfacing

    untuk pemrograman dari komputer ke mikrokontroler tidak dibahas.

    Universitas Sumatera Utara

  • 5. Pengujian alat tidak dilakukan pada kondisi yang ekstrim (mis: lemari

    Pendingin, tungku pemanas, dll).

    1.5. Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN

    Dalam hal ini berisikan mengenai latar belakang,rumusan masalah,

    tujuan penulisan, batasan masalah, serta sistematika penulisan.

    BAB II : LANDASAN TEORI

    Dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan

    untuk pembahasan dan cara kerja dari rangkaian teori pendukung itu

    antara lain tentang Mikrokontroler Atmega 8535, HSM-20G , bahasa

    program yang dipergunakan, serta cara kerja dari mikrokontroler

    Atmega 8535 dan komponen pendukung.

    BAB III : RANCANGAN SISTEM

    Pada bab ini akan dibahas perancangan dari alat , yaitu blok dari

    rangkaian, skematik dari masing-masing rangkaian dan diagram alir

    dari program yang diisikan ke Mikrokontroler ATMega 8535.

    BAB IV : PENGUJIAN RANGKAIAN Pada bab ini akan dibahas pengujian rangkaian dan hasil pengujian dari

    Masing masing pada rangkaian serta di isikan program ke

    mikrokontroler

    ATMega 8535.

    BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

    Bab ini merupakan penutup yang meliputi tentang kesimpulan dari

    pembahasan yang dilakukan dari tugas akhir ini serta saran apakah

    rangkaian ini dapat dibuat lebih efisien dan dikembangkan perakitannya

    pada suatu metode lain yang mempunyai system kerja yang sama.

    Universitas Sumatera Utara