chapter i

3
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan adanya perkembangan teknologi dewasa ini, dan semakin bertambahnya jumlah penduduk di dunia, maka dengan sendirinya akan menambah aktifitas dan kebutuhan manusia untuk berbagai keperluan , apalagi menyangkut kebutuhan yang sangat mendasar sifatnya, seperti air yang penggunaanya dapat digunakan sebagai bahan minum, membersihkan, pemadam kebakaran, pemanas dan pendingin, dan pemeliharaan tanaman. Seiring dengan perkembangan tadi maka pada saat ini air yang benar-benar bersih sebagai bahan air minuman semakin banyak dibutuhkan dan sumbernya semakin sukar diperoleh, karena semakin bertambahnya pencemaran yang terjadi terutama tentang air tersebut. Dengan adanya pencemaran-pencemaran air tidak mustahil umumnya kota- kota besar didalam kebutuhan air minumnya,(perusahaan-perusahaan air minum kotamadya ) menggunakan air kali karena kesulitan sumber air. Air kali mana dewasa ini justru lebih banyak mengalami pencemaran. Baik dengan bahan-bahan yang masih dapat dihilangkan melalui cara-cara tehnologi modern maupun yang tidak dapat dieliminir sama sekali secara tekhnologis karena pertimbangan biaya mahal untuk prosesnya maupun lain-lain. Akhir-akhir ini banyak produk air minum dalam kemasan yang beredar dipasaran dan dikonsumsi masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Karena itu

Upload: ryezhu3745

Post on 11-Jan-2016

1 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

,ddkk

TRANSCRIPT

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan adanya perkembangan teknologi dewasa ini, dan semakin bertambahnya

jumlah penduduk di dunia, maka dengan sendirinya akan menambah aktifitas dan

kebutuhan manusia untuk berbagai keperluan , apalagi menyangkut kebutuhan yang

sangat mendasar sifatnya, seperti air yang penggunaanya dapat digunakan sebagai

bahan minum, membersihkan, pemadam kebakaran, pemanas dan pendingin, dan

pemeliharaan tanaman. Seiring dengan perkembangan tadi maka pada saat ini air yang

benar-benar bersih sebagai bahan air minuman semakin banyak dibutuhkan dan

sumbernya semakin sukar diperoleh, karena semakin bertambahnya pencemaran yang

terjadi terutama tentang air tersebut.

Dengan adanya pencemaran-pencemaran air tidak mustahil umumnya kota-

kota besar didalam kebutuhan air minumnya,(perusahaan-perusahaan air minum

kotamadya ) menggunakan air kali karena kesulitan sumber air. Air kali mana dewasa

ini justru lebih banyak mengalami pencemaran. Baik dengan bahan-bahan yang masih

dapat dihilangkan melalui cara-cara tehnologi modern maupun yang tidak dapat

dieliminir sama sekali secara tekhnologis karena pertimbangan biaya mahal untuk

prosesnya maupun lain-lain.

Akhir-akhir ini banyak produk air minum dalam kemasan yang beredar

dipasaran dan dikonsumsi masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Karena itu

perlu dilakukan pemeriksaan terhadap kualitas produk-produk air minum tersebut,

terutama menganalisa kadar logam yang terdapat didalam produk air minum dalam

kemasan tersebut yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

Sekalipun besi dibutuhkan dalam metabolisme tubuh, tetapi dalam konsentrasi

tinggi dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati. Untuk itu perlu dilakukan analisa

terhadap kadar Besi di dalam Air Minum Dalam Kemasan yang sesuai dengan kualitas

air minum yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan dan Perindustrian

Republik Indonesia.

Dari hal diatas tadi penulis tertarik untuk melakukan studi kualitas air minum

dalam kemasan yang banyak beredar dipasaran. Dari beberapa parameter terhadap

analisa kualitas air minum dalam kemasan penulis memilih judul Analisis Kadar

Besi (Fe) Dalam Air Minum Dalam Kemasan Dengan Metode Spektrofotometer

Serapan Atom (SSA) yang dilakukan di BARISTAND (Balai Riset dan Standardisasi

Industri Medan).

1.2 Permasalahan

Banyak Air Minum Dalam Kemasan yang beredar dipasaran dan dikonsumsi

masyarakat yang dikhawatirkan tidak sesuai dengan kualitas air minum yang telah

ditetapkan oleh Departemen Kesehatan dan Perindustrian Republik Indonesia.Untuk

memudahkan pemecahan masalah maka penulis membatasi masalah pada analisa

kadar logam besi dalam air minum dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom.

1.3 Tujuan

Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah :

1. Untuk mengetahui kadar Fe yang terkandung dalam beberapa produk air minum

dalam kemasan yang beredar dipasaran.

2. Untuk mengetahui apakah kadar Fe dalam produk-produk Air Minum Dalam

Kemasan yang dianalisa sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor

907/MENKES/SK/VII/2002 tentang syarat-syarat untuk pengawasan Kualitas Air

Minum.

1.4 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memberikan

informasi kepada pembaca tentang pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan akibat

adanya logam Fe dalam air minum, terutama terhadap mutu air minum dalam

kemasan dan memberikan informasi tentang pemakaian alat Spektrofotometri Serapan

Atom (SSA) dalam menganalisa kadar Fe dalam air minum.