chapter 12

47

Upload: kristiyanto

Post on 22-Jul-2015

84 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 1/47

 

Page 2: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 2/47

 

Page 3: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 3/47

 

Page 4: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 4/47

 

Spirit of 

PLACE

diperlukan jiwa

 tempat?

Jiwa karakter yang membentuk citra sebuah tempat

Page 5: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 5/47

 

• Mengamati wajah kota-kota di Indonesia saat inihampir semuanya cenderung menjadi seragam.

• Terutama pada pusat kota di kawasan perdagangan

dan pemukiman „modern‟, budaya global sudahmerambah setiap sudut kawasan.• Seringkali kita mengalami disorientasi karena

identitas kawasan tidak jelas.

Page 6: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 6/47

 

Makasar, 2004

Kudus, 2005

Muntilan, 2005

Page 7: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 7/47

Lahat, Sumsel, 2004

MAGELANG 2007 

Page 8: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 8/47

Yogyakarta,2005

 

Page 9: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 9/47

Padang, 2004

Yogyakarta,2005 

Page 10: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 10/47

 

JL. SUDIRMAN JL. SOMBA OPU

 

Page 11: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 11/47

• Kesadaran akan identitas sebuah kota telah banyak didiskusikan.Para Aktor yang terkait dalam perancangan kota, seperti urbanplanner.urban designer,arsitek,para penentu kebijakan, sudahseringkali menyampaikan hal ini dalam berbagai media masa.

• Bahkan para penentu kebijakanpun setiap tahun telah pulamengalokasikan sejumlah dana bagi proyek-proyek perancangankota dan kawasan.

• Para arsitek dan urban designer telah pula berupaya seoptimalmungkin mengeksplorasi aspek-aspek yang mungkin dapat digaliuntuk mewujudkan kota yang beridentitas.

• Dan masyarakat, yang mempunyai peran sentral dalammenentukan identitas, akhir-akhir inipun mulai dilibatkanwalaupun masih sangat terbatas.

 

Page 12: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 12/47

• Namun mengapa implemetasi perencanaan dan perancangan kota tidak mudah dilaksanakan?

• Kesulitan pertama justru datang dari para penentu kebijakan.Diperlukan political will  dari para penentu kebijakan untukmengimplementasikannya.

• Upaya mewujudkan cita-cita kota yang beridentitas, seringkali

berbenturan dengan kepentingan ekonomi dan politik. 

Page 13: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 13/47

• Masalah kesamaan sudut pandang, masalah dana, masalah kehadiranpara pemodal seringkali mengacaukan rencana yang akan ataupunyang telah disusun.

• Dan yang paling penting adalah peran masyarakat dalammewujudkan identitas. Pemberdayaan masyarakat sangatdiperlukan dalam ikut mengendalikan pembangunan ruang kota

yang beridentitas. 

Page 14: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 14/47

• Perlu diprihatinkan bahwa tumbuh suburnya budaya global di tanah air juga karena diminati, ada pangsa pasarnya yaitumasyarakat kita sendiri. Pengaruh budaya global memang tidakdapat dihindari, namun apakah ketahanan masyarakat kita dalam

mempertahankan budaya lokalnya sudah begitu rapuh ?. 

A l d k b h

Page 15: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 15/47

ESTEEM NEEDS

SELF-RESPECT,INDEPENDENCE, ESTEEM FROM

OTHERS

BELONGINGNESS AND LOVE NEEDS

LOVE,AFFECTION,SENSE OF BELONGING

SAFETY NEEDS

SECURITY,STABILITY,PROTECTION,ORDER

PHYSIOLOGICAL NEEDS FOOD,WATER,AIR

SELF ACTUALIZATION

SELF FULFILMENT

 Analogi dengan kebutuhanmanusia menurut teori Maslow

bahwa setiap manusiamemerlukan identitas diri

sebagai pengakuan akankeberadaannya.

 

Page 16: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 16/47

• Maka kotapun demikian adanya. Kota yang beridentitas akanmenjadi kebanggaan dan bermakna bagi seluruh penduduknya

 tanpa kecuali termasuk kaum papa di perkotaan. 

Page 17: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 17/47

• Pemahaman tentang makna akan memudahkan didalammengarahkan dan mengembangkan kawasan. Namun yang perludicermati, arahan pengembangan tersebut harus bisa memberikan

(Harry Launce Graham, 1985) bagi kawasan diperkotaan.

• Karakter spesifik dari kawasan tersebut dapat dirasakan secaramendalam oleh para penggunanya serta bisa membandingkan

dengan tempat lainnya. 

Page 18: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 18/47

• Karakter spesifik ini dapat dibentuk melaluipenciptaan place dalam ruang kota danbukan sekedar space . Menurut Christian

Norberg Schultz dalam bukunya Genius Loci, Towards a Phenomenology of   Architecture , Place adalah space yang

mempunyai makna. Space yang berarti bagipara penggunanya. Norbwerg-Schultz jugamembagi natural place dan man-made place .

 

Page 19: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 19/47

URBAN PLANNING AND DESIGNOBJECTIVE

IMPROVING CITIZENS WELFARE

IN SPATIAL CONTEXT 

IT MEANS CREATING A PLACE

 A PLACE IN EVERY URBAN SPACE

 

Page 20: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 20/47

What is a PLACE ?CHRISTIAN NORBERG SCHULTZ :

 A PLACE

IS A MEANINGFUL SPACE

 

Page 21: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 21/47 

Page 22: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 22/47

• Berkaitan dengan itu maka tugas seorang planner/urban designer /arsitek adalahmewujudkan setiap ruang kota menjadi

place-ruang yang bermakna bagipenduduknya, mengoptimalkan natural danman-made place .

 

Page 23: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 23/47

Beberapa aspek yang dapatmemperkuat sense of place  

(Harry Launch Granham,1985),

.

 

 

Page 24: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 24/47

Secara khusus untuk wilayah tropis berdasarkan Bay Joo Hwa Philip dalambuku Tropical Architecture, Critical Regionalism in the age of  

Globalization , terdapat tiga aspek utama yang dapat berpengaruh dalammembentuk identitas di kawasan tropis adalah :

• sebagai sebuah jawaban atas kebutuhan yangberhubungan dengan iklim tropis. Aspek-aspek ini akanberpengaruh dalam berbagai skala arsitektural seperti landscape,urban morphology sampai kepada bangunan individual.

yang memberikan kenyamanan sosial danbudaya. Faktor sosial dan budaya termasuk lifestyle , caramenggunakan ruang dan memiliki ruang, dan arti-arti simbolis termasuk didalamnya bentuk motif tradisional dan religi. .

• yang cocok untuk daerah tropis.Pertimbangan bahan bangunan termasuk dalam pemilihan bahan

yang mudah perawatannya.

Pertimbangan sarana bangunan termasuk mempertimbangkanbadai, hujan petir dan banjir, elemen biologis, sistem struktur danmetoda konstruksi.

 

Page 25: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 25/47

• Dari uraian diatas dapat disarikan bahwaelemen penting yang mempengaruhiidentitas adalah terkait dengan tempat

dimana kota berada dengan iklimnya danbudaya masyarakat penduduknya.

 

Page 26: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 26/47

  

• Menurut Kuntjaraningrat (Agus Sachary,2005) dalammembentuk identitas terdapat

Interaksi gagasan individu ini nantinya membentuk

gagasan kolektif yang dapat dipahami bersama dalam kebudayaanyang lebih besar.• Proses transformasi budaya terjadi umumnya pada awal

pemunculan kebudayaan, (budaya daerah) kearah budaya yangsifatnya umum seperti menjadi kebudayaan nasional.

• Maka peran individu dalam membentuk identitas nasionalmenjadi sangat penting.

• Permasalahan yang terjadi adalah kesiapan dari masyarakatIndonesia sendiri.Individu masyarakat Indonesia saat ini sedangdalam masa pancaroba.

 

Page 27: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 27/47

• Menurut Alvin Tofler tahap transformasi peradabanumat manusia dibagi menjadi tiga yaitu gelombangrevolusi pertanian, gelombang revolusi industri dangelombang revolusi informatika.

• Masyarakat Indonesia mengalami lompatan darimasyarakat agraris ke masyarakat informatika tanpamelalui masa industri.

• Ketidakmampuan beradaptasi dari sebagian besarmasyarakat ini memunculkan reaksi berupamunculnya ketidakserasian antara sistem nilai dengankebudayaan ragawi.

 

Page 28: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 28/47

• Bangsa kita adalahbangsa yang lebih terbuka menerima kehadiranbudaya lain. Letak geografis di persimpangan sangatmempengaruhi perkembangan bangsa ini.Keterbukaan menerima budaya donor secara positif akan memperkaya budaya asli namun disisi yang lainjuga akan mengaburkan identitas .

• Yang relatif tetap adalah sistem nilai yang berlaku dimasyakarat.

 

Page 29: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 29/47

Terdapat banyak kesamaanmengenai system nilai yang

berlaku di masyarakat Indonesia.Nilai dasar semacam tepo sliro-

solidaritas,gotong-royong,ramah-tamah, rukun dapatdikembangkan.

Melalui pengembangan nilai-nilaidasar yang berlaku dimasyarakat,

yang merupakan, dapat menjadi pegangan

dalam membentuk identitas lokalmaupun nasional.

 

Page 30: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 30/47

Page 31: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 31/47

Page 32: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 32/47 

Page 33: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 33/47

• Dominasi budaya global telah banyak berpengaruh. Dari bentuk toko, mall,mini market, hypermarket yang seragam. Signage dan barang yangditawarkan seragam. Makanan ala Global: Hamburger, Pizza, Spaghetti ,banyak tersedia

Bangunan pemukiman bergaya Spanyol, Mediteranian, Jepang,China, dan yang

 tidak jelas asal muasalnya juga ada disini. 

Page 34: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 34/47

Pakaian dandandanankaummudapunrelatif sama.

Page 35: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 35/47 

Page 36: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 36/47

TIMUR DAN BARAT 

• DI MASA LALU PERBEDAAN TIMUR DAN BARAT TERLALU DIGENERALISASIKAN DENGANDIKOTOMI YANG DIPERTENTANGKAN.

• ORANG TIMUR DISEBUT SEBAGAI ORANG YANG

PASIF, TRADISIONALIS, SPIRITUAL.• ORANG BARAT SERING DIKATAKAN SEBAGAI

ORANG YANG AKTIF, PROGRESIF DANMATERIALIS

• NAMUN PADA MASA KINI MELALUIPERKEMBANGAN JAMAN TENTUNYADIKOTOMI SEMACAM INI DAPAT DIPERTANYAKAN.

Disunting dari buku Nilai Budaya Timur dan BaratKonflik atau harmoni, To Thi Anh (1995) 

Page 37: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 37/47

PENGETAHUAN

BARAT •  AKAL BUDI•  ABSTRAK•

ILMU YANG RASIONAL

TIMUR• INTUISI• SIMBOLIK,KONKRET •

KEBIJAKSANAAN

Disunting dari buku Nilai Budaya Timur dan Barat

Konflik atau harmoni, To Thi Anh (1995) 

Page 38: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 38/47

• Sumbangan orang Yunani untuk masyarakatBarat kebanyakan dalam bidang intelektual:suatu metode pengetahuan yang berdasarkan

akal budi, menggunakan penelitian, analisakritis, menemukan hubungan-hubunganyang dapat diterima akal dari gejala-gejala

yang ada.

Disunting dari buku Nilai Budaya Timur dan Barat

Konflik atau harmoni, To Thi Anh (1995) 

Page 39: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 39/47

• Para Pemikir Timur lebih menyukai intuisi daripada akalbudi. Bagi mereka, pusat kepribadian seseorang bukanlahpada inteleknya tetapi “hati” nya, yang mempersatukanakal budi dan intuisi, intelegensi dan perasaan. Merekamenghayati hidup dalam keseluruhan adanya, bukan

hanya dengan otak.• Sebagai pengganti pemikiran berdasarkan logika kaku

yang serba terbatas menghadapi kebenaran hidup, orangTimur memiliki suatu bentuk pemikiran berdasarkanintuisi, yang akrab, hangat, personal dan biasanya lebih

dekat dengan kenyataan.• Pemikiran intuitif , simbolik, merangkum sesuatu secara

menyeluruh.

Disunting dari buku Nilai Budaya Timur dan Barat

Konflik atau harmoni, To Thi Anh (1995) 

Page 40: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 40/47

SIKAP TERHADAP ALAM• PUISI/HAIKU DARI PENYAIR

BASHO(1644-1694):

Ketika saya mengamatidengan hati-hati

Saya melihat bunga nuzunasedang mekarDekat pagar!

• TENNYSON :

Bunga di sela tembok tua Aku cabut kau dari sana;Kugenggam kau disini,

sebagian dan semuanya,dalam tanganku;Bunga yang kecil, andaikan akudapat mengerti Apa sebetulnya kau, sebagian

dan semuanya Aku akan tahu apa itu Tuhan danmanusia

Disunting dari buku Nilai Budaya Timur dan Barat

Konflik atau harmoni, To Thi Anh (1995) 

Page 41: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 41/47

SIKAP TERHADAP ALAM

• PASIF DAN KONTEMPLATIF• KESATUAN DENGAN ALAM• HARMONI

•  AKTIF DAN ANALITIS• MENGUASAI ALAM

Disunting dari buku Nilai Budaya Timur dan Barat

Konflik atau harmoni, To Thi Anh (1995) 

Page 42: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 42/47

 Eksplorasi guna mengkonstruksikan identitas dapat dilakukan

dengan berbagai cara antara lain :

• Mengkaji peran dan fungsi masing masing ruang kota. Apakah

masing-masing ruang sudah berfungsi sesuai peruntukannya.Mengkaji aspek pengaruh dalam wilayah perencanaan. Mengkajiapakah ruang yang ada telah memenuhi kebutuhan pendudukkota.

• Mengkaji karakteristik kawasan dari sisi visual seperti pattern,alignment,size and shape (Barry,1998).

• Membaca bahasa tanda yang terjadi di kawasan perkotaan.Mencari karakteristik kawasan berdasarkan aspekdenotasi,konotasi dan ideologi.

 

Page 43: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 43/47

• Membaca perubahan-perubahan yang terjadidalam kurun waktu tertentu. Perubahan terkait

dengan transformasi kebudayaan teraga/ragawidan kebudayaan ide/gagasan/nilai

• Mengkaji kebiasaan-kebiasaan masyarakat kotapada saat ini dikaitkan dengan ketersediaan dankelayakan ruang kota.

 

Page 44: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 44/47

• Mengkaji masa lalu guna menemukan warisan budaya yangmungkin dipertahankan dan dikembangkan di masa depan.

Memperhatikan ruang di perkotaan yang telah menjadi place of memory bagi masyarakat kota.• Mengkaji apakah sebuah place tersebut sudah bersifat

heritage karena memiliki nilai memori dan atau nilai sosial

serta atau nilai seni yang tinggi. Banyak (walaupun tidaksemua)kawasan kota lama yang memang patut untukdipertahankan keberadaannya. Dengan demikian dapatdilakukan suatu kebijakan apakah sebuah ruang di perkotaanakan dipertahankan atau dapat dialih fungsikan atau bahkan

dapat diperbarui.• Semua kajian bisa dilakukan dengan wawancara dan

kuesioner dengan penduduk kota. Rumusan keinginan daninformasi didalami melalui diskusi, loka-karya atau

sarasehan dengan wakil masyarakat. 

Page 45: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 45/47

 

•  Aktor yang sesungguhnya harus berperan dalam mewujudkan identitasadalah masyarakat sendiri. Aktor lainnya adalah para penentu kebijakan,pemodal dan urban planner/urban designer/arsitek. Namun saat inijustru keadaan masih terbalik. Aktor-aktor penunjang justru lebihmenentukan dibandingkan aktor utamanya. Sebagai contoh, saat ini telah banyak disusun produk-produk rencana tata ruang.

Upaya untuk mengeksplorasi spirit of place kawasan juga telah banyakdilakukan oleh arsitek atau urban designer. Namun seringkali rencanaitu hanya diatas kertas. Penyebabnya adalah munculnya aktor lain yaitupara pemodal yang seringkali mengintervensi.

• Mengingat keterbatasan kemampuan mengupayakan sumber dana ,seringkali tawaran pemodal lebih dipilih walau seringkali menyalahi atau

menyimpang dari rencana yang telah disusun dan ditetapkan sendirioleh penentu kebijakan. Sehingga rencana dan rancanganhanya  

 

Page 46: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 46/47

KUDUS

MAGELANG

 

Page 47: Chapter 12

5/17/2018 Chapter 12 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-12-55b08878c727b 47/47

Terima kasih atas perhatiannya !