cerita pilu masyarakat bedali
DESCRIPTION
fhnjgjTRANSCRIPT
-
Cerita Pilu Masyarakat Bedali, Lawang....
Subhanallah,....
Itu kalimat pertama yg keluar dr mulut kami saat menyerahkan santunan dr para donatur kpd
panti asuhan Babussalam pd hari Sabtu tgl 16.06.2012. Kami memang pertama kali ksana,
tp kami tdk menyangka dan tdk pernah membayangkan akan melihat kenyataan seperti itu,
antara takjub melihat bangunan panti asuhan utk yatim piatu sekaligus pondok belajar agama
yg lumayan megah (megah = lebih layak dibandingkan rumah sekitar) di tengah-tengah area
perkebunan tebu yang nyaris tdk terlihat dari peradaban, juga merasa miris dan sedih dengan
banyaknya masyarakat di daerah tersebut yg tingkat ekonominya masih dibawah standar,
imannya mulai tergadaikan dgn iming2 harta dr pihak2 lain. Mungkin hanya panti asuhan
sekaligus pondok tsb yg berupaya utk melawan, atau dpt dikatahan hanya bertahan saja...
Subhanallah,....
Ironis mungkn kata yg tepat utk menggambarkan keadaan disana.....
Ironis krn tempat tsb menjadi benteng terakhir sebelum serangan bertubi-tubi dr pihak2 yg
ingin merubah keimanan masyarakat disana...(bagaimana tidak?di depan lokasi panti asuhan
tsb yg msh berupa lahan tebu milik warga non muslim, akan didirikan gereja dan sekolah
alkitab...)
Ironis krn panti asuhan tsb kurang atau lebih tepat tidak pernah disentuh pihak luar krn
lokasinya terpencil dan akses ksana kurang mendukung. Bayangkan dgn panti asuhan-panti
asuhan di kota? Meskipun dalam kenyataan sama-sama berupa panti asuhan, tetapi
kepedulian kita terhadap mereka lebih besar krn berada di kota dan lebih mudah utk
menemuinya....
Akankan kita diam saja wahai kaum muslim muslimah...???
Kita masih bisa saudaraku....
(*menurut info dr pengurus panti asuhan Babussalam, tanah yg akan dijadikan gereja dan
sekolah alkitab tsb luasnya 2700m2 dan akan dijual 150.000/m
2, jadi totalnya sekitar 405juta.
Jika kita kaum muslim muslimah mempunyai 405 orang yg mau mewakafkan uangnya sbesar
1jt saja maka rencana tsb tdk akan terealisasi.... Monggo para hartawan yg mempunyai
kelebihan dlm rizki atau siapapun yg mampu, monggo berlomba-lomba utk mewakafkan
hartanya dan mencari ridho Allah SWT.... )