celsius. - universitas muhammadiyah malangeprints.umm.ac.id/56436/4/bab iii.pdfg. melaksanakan...

21
36 BAB III SETTING PENELITIAN 1.1 Fenomena Kekerasan Seksual di Kota Batu Kota Batu adalah salah satu kota yang berada diprovinsi Jawa Timur. kota Batu terletak 90 km sebelah barat daya kota Surabaya atau 15 km sebelah barat laut kota Malang. Kota Batu berada di jalur yang menghubungkan Malang-Kediri dan Malang-Jombang. Kota Batu berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto. Wilayah Kota Batu berada di ketinggian 700-1.700 meter diatas permukaan laut dengan suhu udara rata-rata 12-19◦ Celsius. Kota Batu merupakan kota yang baru terbentuk pada tahun 2001 sebagai pecahan dari Kabupaten Malang. Kota ini sedang mempersiapkan diri untuk mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan serta pengevaluasian proyek-proyek pembangunan secara mandiri sehimgga masyarakatnya semakin meningkat kesejahteraannya. Kota Batu terletak 800 meter diatas permukaan air laut dan memiliki keindahan alam yang memikat sehingga dijuluki the real tourism city of Indonesian oleh Bappenas (Profil Kota Batu, 2016). Kota Batu merupakan salah satu kabupaten/kota di Indonesia melaksanakan program kota layak anak yang dimuali pada tahun 2014 yang ditandai dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Walikota Batu nomor 180/275KEP/422.012/2014 tentang pembentukan gugus tugas kota layak anak dan Surat Keputusan Walikota Batu nomor 180/66/KEP/422/012/2014 tentang pembentukan tim pengurus tugas dan rencana aksi kota layak anak. Yang diaman gugus tugas pelaksanaan Rumtianing. 2014. Kota Layak Anak dalam Perspektif

Upload: others

Post on 13-Mar-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Celsius. - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/56436/4/BAB III.pdfg. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

36

BAB III

SETTING PENELITIAN

1.1 Fenomena Kekerasan Seksual di Kota Batu

Kota Batu adalah salah satu kota yang berada diprovinsi Jawa Timur. kota

Batu terletak 90 km sebelah barat daya kota Surabaya atau 15 km sebelah barat

laut kota Malang. Kota Batu berada di jalur yang menghubungkan Malang-Kediri

dan Malang-Jombang. Kota Batu berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto.

Wilayah Kota Batu berada di ketinggian 700-1.700 meter diatas permukaan laut

dengan suhu udara rata-rata 12-19◦ Celsius.

Kota Batu merupakan kota yang baru terbentuk pada tahun 2001 sebagai

pecahan dari Kabupaten Malang. Kota ini sedang mempersiapkan diri untuk

mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan serta pengevaluasian proyek-proyek

pembangunan secara mandiri sehimgga masyarakatnya semakin meningkat

kesejahteraannya. Kota Batu terletak 800 meter diatas permukaan air laut dan

memiliki keindahan alam yang memikat sehingga dijuluki the real tourism city of

Indonesian oleh Bappenas (Profil Kota Batu, 2016).

Kota Batu merupakan salah satu kabupaten/kota di Indonesia

melaksanakan program kota layak anak yang dimuali pada tahun 2014 yang

ditandai dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Walikota Batu nomor

180/275KEP/422.012/2014 tentang pembentukan gugus tugas kota layak anak dan

Surat Keputusan Walikota Batu nomor 180/66/KEP/422/012/2014 tentang

pembentukan tim pengurus tugas dan rencana aksi kota layak anak. Yang diaman

gugus tugas pelaksanaan Rumtianing. 2014. Kota Layak Anak dalam Perspektif

Page 2: Celsius. - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/56436/4/BAB III.pdfg. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

37

Perlindungan anak. kota layak anak di Kota Batu dikeuai oleh Dinas

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, pengendalian penduduk dan

KB sebagai ketua pelaksanaan gugus tugas kota layak anak di Kota Batu.

Pemerintah daerah sendiri masih banyaknya permasalahan anak yang

terjadi dan anak menjadi sasaran dari orang dewasa untuk melakukan kekerasan

baik dalam bentuk fisik seperti penganiyayan dan maupun kekerasan seksual.

Karena itulah peneliti tertarik untuk meneliti terkait dengan implementasi

program kota layak anak (KLA) dalam di Kota Batu. Langkah-langkah apa yang

dilakukan oleh pemerintah Kota Batu agar diskriminasi anak di Kota Batu dapat

teratasi dan agar Kota Batu dapat mendapatkan penghargaan sebagai kota layak

anak yang telah ramah terhadap anak dan kasus kekerasan terhadap anak teratasi.

Gambar 3.1 laporan kasus P2TP2ASumber data: P2TP2A Kota Batu

Data tersebut berdasarkan Pusat pelayanan terpadu perlindungan

perempuan dan anak (P2TP2A) Kota Batu. Konsultan Hukum P2TP2A Kota

Batu, Salma Safitri Rahayaan mengatakan kasus tersebut paling banyak

dikarenakan pelecehan seksual terhadap anak-anak, kekerasan rumah tangga,

Page 3: Celsius. - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/56436/4/BAB III.pdfg. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

38

persoalan hak asuh. Ada 24 kasus yang ditangani oleh P2TP2A, untuk korban

ada dari anak-anak hingga dewasa. Oleh karena itu kasus ini menjadi masalah

yang harus diselesaikan bersama. Bahkan ia mengusulkan untuk memiliki

rumah aman bagi anak.

3.2 Profil Lembaga

Gambar 3.2 Ruangan Bidang PPPA

1. Visi, Misi, dan Tujuan Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan

Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

a. Visi

Berdasarkan mandat yang diberikan dalam tugas pokok dan

fungsi serta visi Kepala Daerah maka visi Badan Pemberdayaan

Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana sebagai berikut:

“Menjadi lembaga yang baik, bersih, berkualitas, inovatifdan tanggap dalam memberdayakan masyarkat pertanianberbasis pariwisata yang sejahtera”.

Page 4: Celsius. - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/56436/4/BAB III.pdfg. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

39

b. Misi

Sebagaimana gambaran tugas pokok untuk dilaksanakan

dalam rangka mencapai tujuan, adapun misi Badan Pemberdayaan

Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana sebagai berikut:

a. Meningkatkan keberdayaan masyarkat, kesetaraan gender,

KB, dan kesejahteraan ibu/anak dan keluarga

b. Pengembangan data yang akurat dan keterpaduan

perencanaan dan pengamblan kebijakan

c. Pengembangan desa berdaya yang bertumpu pada

penciptaan day saing dengan penciptaan kesejahteraan

keluarga

d. Pengembangan kader pemberdayaan masyarkat, gender, KB

dan kesejahteraan keluarga melalui sekolah inovator kader

pemberdayaan

e. Penciptaan Pusat Pengembangan, Pengetahuan dan

Teknologi Lokal (knowledge shelter) untuk pusat

pembelajaran (learning center) teknologi tepat guna dan

pertukaran kearifan lokal dari berbagia sumber untuk

pemberdayaan ekonomi produktif dan peningkatan peran

perempuan menju kesejahteraan keluarga dan masyarakat

f. Pengembangan pusta perlindungan hak-hak anak,

perempuan dan kesejahteraan keluarga melalui gerakan

cinta keluarga

Page 5: Celsius. - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/56436/4/BAB III.pdfg. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

40

g. Pengembangan PKK sebagai motor pemberdayaan,

pengarusutamaan dan peningkatan kesejahteraan dan

perindugan ibu dan anak

c. Tujuan dan Sasaran

a. Tujuan : Untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara

perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan

b. Sasaran : Sasaran yang ditempuh dalam mewujudkan tujuan

sebagai berikut :

1. Terwujudnya sinergitas organisasi Badan

Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga

Berencana

2. Terwujudnya validitas data base potensi tingkat

perkembangan desa/keluarahn, data base keluarga

berencana, data base perempuan korban kekerasan

dalam rumah tangga, data base anak bermasalah

3. Terwujudnya sinkronisasi penyusunan program

pemberdayaan masyarakat perempuan dan keluarga

berencana antara program dari masyarakat dengan

kebijakan perencanaan makro

4. Terwujudnya tingkat pencapaian hasil program

kegiatan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan

dan Keluarga Berencana secara terukur dan

terdokumentasi dari tahun ke tahun

Page 6: Celsius. - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/56436/4/BAB III.pdfg. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

41

d. Strategi

Strategi pokok Badan Pemberdayaan Masyarakat,

Perempuan, dan Keluarga Berencana akan ditempuh melalui:

a. Pemberdayaan yang bertumpu pada individu, kelompok,

masyarakat, dimaksudkan dengan melibatkan unsur-unsur

tersebut dapat bersinergi dan cepat merespon terhadap

peruahan dan pencapaian tujuan yang diinginkan.

b. Peningkatan kapasitas masyarkat melalui pelatihan

ketrampilan wirausaha dna pendampingna dengan

pemanfaatan Teknologi Tepat Guna.

c. Pembelajaran dan pelatihan untuk menambah pengetahuan

dan wawasan dan meningkatkan kapasitas individu,

keluarga, tokoh masyarakat dan lain sebagainya sehingga

mereka mampu mengtasi permasalahan yang dihadapi dan

bisa menangkap kesempatan dan peluang yang ada.

Adanya keterpaduan program dalam bentuk bantuan baik

berupa barang ataupun dalam bentuk modal.

2. Lokasi

Lokasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu

beralamat di Jl. Panglima Besar Jendral Sudirman 507 Balaikota Among

Tani Gedung A Lantai 2 Kota Batu.

Page 7: Celsius. - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/56436/4/BAB III.pdfg. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

42

3.3 Sejarah tentang Lembaga

Berdiri sejak tahun 2002 Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) sudah

beberapa kali mengalami perubahan nama dinas yaitu, Badan Koordinasi

Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), kemudian berganti Badan

Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPKMB) yang terdiri dari 4

bidang, yaitu : (a) Bidang Pemberdayaan Masyarakat, (b) Bidang Pembinaan

Kesejahteraan Keluarga (PKK), (c) Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak,

(d) Bidang Keluarga Berencana.

Awal 2016 dinas ini berubah menjadi Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (DP3AP2KB)

yang terdiri dari 4 bidang diantaranya, (a) Bidang pemberdayaan Perempuan, (b)

Bidang Perlindungan Anak, (c) Bidang Pengendalian Penduduk, (d) Bidang

Keluarga Berencana. Semua dilandasi oleh Peraturan Walikota Batu Tahun 2016

tentang kedudukan, susunan organisasi, uraian tugas dan fungsi, serta tata kerja

DP3AP2KB Kota Batu.

3.4 Struktur Organisasi Lembaga

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, dan

Peraturan Walikota Batu Nomor 72 tahun 2016 tentang kedudukan, susunan

organisasi, uraian tugas dan fungsi serta tata kerja DP3AP2KB. Susunan

organisasi perangkat daerah adalah sebagai berikut: (Rencana Strategis 2018-2022

DP3AP2KB Kota Batu).

Page 8: Celsius. - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/56436/4/BAB III.pdfg. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

43

`

KEPALA SKPD

SEKRETARIS SKPD

SUB BAGIANPROGRAM &PELAPORAN

SUB BAGIANKEUANGAN

SUB BAGIANUMUM &

KEPEGAWAIAN

BID. PPPA BID. PMD BID. DALDUK BID. KB

SEKSIPEMBERDAYAAN

PEREMPUAN

SEKSI PERLINDUNGANPEREMPUAN & ANAK

SEKSIPENGARUSUTAMAANGENDER & HAK ANAK

SEKSI PEMBERDAYAANUSAHA EKONOMI

DESA & KELURAHAN

SEKSI KERJASAMADESA

SEKSI PEMBERDAYAANKELEMBAGAANMASYARAKAT

SEKSI PENYULUHANDAN K I E

SEKSIPENDAYAGUNAAN

PKB DAN IMP

SEKSI PEMADUAN &SINKRONISASI

KEBIJAKAN DALDUK

SEKSI PELAYANAN KB / KR& PENDISTRIBUSIAN

ALOKON

SEKSI KETAHANAN &KESEJAHTERAAN

KELUARGA

SEKSI ADVOKASI,DATA, DANINFORMASI

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL

Page 9: Celsius. - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/56436/4/BAB III.pdfg. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

44

Dalam struktur organisasi adapun penjabarannya sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat membawahi :

1. Sub Bagian Program dan Pelaporan

2. Sub Bagian Keuangan

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

c. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

membawahi :

1. Seksi Pemberdayaan Perempuan

2. Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak

3. Seksi Pengarusutamaan Gender dan Hak Anak

d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa membawahi :

1. Seksi Pemberdayaan Usaha Ekonomi Desa dan Kelurahan

2. Seksi Kerjasama Desa

3. Seksi Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat

e. Bidang Pengendalian Penduduk membawahi :

1. Seksi Pemaduan dan Sinkronisasi Kebijakan Pengendalian Penduduk

2. Seksi Pendayagnaan Program Keluarga Berencana (PKB) dan

Institusi Masyarakat Perdesaan / Perkotaan (IMP)

3. Seksi Penyuluhan dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)

f. Bidang Keluarga Berencana membawahi :

1. Seksi Pelayanan KB / KR dan Pendistribusian Alokon

2. Seksi Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga

3. Seksi Advokasi , Data, dan Informasi

Page 10: Celsius. - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/56436/4/BAB III.pdfg. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

45

g. Kelompok Jabatan Fungsional

1. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Perempuan dan Anak

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas yang

meliputi menyusun kebijakan teknis, merencanakan program,

menyelenggarakan bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Perempuan dan Anak.

Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Perempuan dan Anak mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana program dan kegiatan pada Bidang

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Perempuan dan Anak;

b. perumusan kebijakan teknis, perencanaan dan program kerja pada

bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Perempuan dan Anak;

c. pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi dan fasilitasi pelaksanaan

program kerja bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Perempuan dan Anak;

d. pelaksanaan koordinasi penyelenggaran sistem data gender dan

anak;

e. pelaksanaan penguatan dan pengembangan lembaga penyedia

layanan pemberdayaan perempuan dan peningkatan kualitas hidup

anak di kabupaten;

f. pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan kebijakan

daerah dalam pemberdayaan perempuan, perlindungan perempuan

dan anak;

Page 11: Celsius. - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/56436/4/BAB III.pdfg. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

46

g. pelaksanaan analisis, pemanfaatan, penyebarluasan,

pendokumentasian dan penyusunan model informasi data terpilah

menurut jenis kelamin;

h. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas

pada bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Perempuan

dan Anak; dan

i. pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan tugas fungsinya;

Bidang Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak terdiri dari tiga

seksi yaitu :

5.a. Seksi Pemberdayaan Perempuan, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja

pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis peningkatan

kualitas hidup perempuan dan pengarusutamaan gender;

c. melaksanakan kebijakan teknis norma, standart, prosedur dan

kriteria program peningkatan kualitas hidup perempuan dan

pengarusutamaan gender;

d. melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan fasilitasi program kerja

peningkatan kualitas hidup perempuan;

e. memfasilitasi penguatan kelembagaan dan pengembangan

Pengarus Utamaan Gender pada lembaga pemerintahan daerah dan

lembaga penyedia layanan pemberdayaan perempuan dan kualitas

hidup anak;

Page 12: Celsius. - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/56436/4/BAB III.pdfg. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

47

f. melaksanakan analisis gender, perencanaan anggaran yang

responsif gender dan pengembangan komunikasi informasi dan

edukasi dan pengarusutamaan gender;

g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas

pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan; dan

h. pelaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

sesuai dengan ruang lingkup tugasnya.

5.b. Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja

pada Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis daerah dalam hal

perlindungan perempuan dan anak;

c. melaksanakan kebijakan teknis norma, standart, prosedur dan

kriteria program perlindungan perempuan dan anak;

d. melaksanakan kebijakan teknis daerah dalam rangka perlindungan

perempuan dan anak;

e. mengintegrasikan hak-hak perempuan dan anak dalam kebijakan

dan program pembangunan;

f. melaksanakan penguatan lembaga layanan perlindungan

perempuan dan anak tingkat daerah;

g. melaksanakan analisis dan pemanfaatan data perlindungan

terhadap perempuan dan anak;

h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan

tugas pada Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak; dan

Page 13: Celsius. - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/56436/4/BAB III.pdfg. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

48

i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

sesuai dengan ruang lingkup tugasnya.

5.c. Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja

pada Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis daerah dalam hal

perlindungan perempuan dan anak;

c. melaksanakan kebijakan teknis norma, standart, prosedur dan

kriteria program perlindungan perempuan dan anak;

d. melaksanakan kebijakan teknis daerah dalam rangka perlindungan

perempuan dan anak;

e. mengintegrasikan hak-hak perempuan dan anak dalam kebijakan

dan program pembangunan;

f. melaksanakan penguatan lembaga layanan perlindungan

perempuan dan anak tingkat daerah;

g. melaksanakan analisis dan pemanfaatan data perlindungan

terhadap perempuan dan anak;

h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan

tugas pada Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak; dan

i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

sesuai dengan ruang lingkup tugasnya.

Page 14: Celsius. - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/56436/4/BAB III.pdfg. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

49

3.5 Ketenagakerjaan

a. Sumberdaya Manusia (Pegawai)

Uraian pengantar mengenai jumlah pegawai berdasarkan tingkat

pendidikan di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota

Batu(Rencana Strategis 2018-2022 DP3AP2KB Kota Batu).

Tabel 3.1Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikandi Perangkat Daerah Tahun2017 (tahun terakhir)

No TingkatPendidikan

PNS Non PNSJumlah

L P L P1 SMP Sederajat 0 0 0 0 02 SMA Sederajat 8 5 6 2 213 D3 1 0 0 0 14 S1 7 17 2 1 265 S2 5 11 0 0 166 S3 0 0 0 0 0Sumber : Rencana Strategis 2018-2022 DP3AP2KB Kota Batu

Uraian analisis kondisi pegawai perangkat daerah berdasarkan

tingkat pendidikan pada Dinas pemberdayaan perempuan,

perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana

kota batu sampai dengan tahun 2017 dapat diuraikan bahwa pegawai

dengan tingkat pendidikan SMA Sederajat adalah sebesar 33,33%,

pegawai dengan tingkat pendidikan S1 sebesar 41,26%, sedang

pegawai dengan tingkat pendidikan S2 sebesar 25,39%.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dalam

Peraturan Daerah Kota Batu Nomor :180/14/KEP/422.102/2018,

tentang pembentukan sekretariat tetap Pusat Pelayanan Terpadu

Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan Honorarium Non

Page 15: Celsius. - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/56436/4/BAB III.pdfg. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

50

PNS secretariat tetap Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan

Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Batu tahun anggaran 2008.

MEMUTUSKAN

Pertama : Membentuk sekretariat tetap Pusat Pelayanan Terpadu

Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tahun

anggaran 2018

Kedua : Sekretariat tetap Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan

Perempuan dan Anak (P2TP2A) mempunyai tugas

sebagai berikut :

1. Melakukan pelayanan pengaduan bagi perempuan dan

anak korban kekerasan

2. Melakukan pemantauan terhadap perempuan dan anak

korban kekerasan

3. Melaporkan hasil unit pelayanan kepada Pusat Pelayanan

Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A)

setiap 6 bulan sekali (persemester);

Ketiga : Dalam melaksanakan tugasnya sekretariat tetap

Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan

Anak (P2TP2A) berkewajiban memfasilitasi segala

keperluan yang berhubungan dengan tindak kekerasan

terhadap perempuan dan anak;

Page 16: Celsius. - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/56436/4/BAB III.pdfg. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

51

SUSUNAN KEANGGOTAAN

PEMBENTUKAN SEKRETARIAT TETAP

PUSAT PELAYANAN TERPADU

PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A)

NO NAMA / JABATAN DALAM SEKTAP ALAMAT / INSTANSI

1 2 3

1.

2.

3.

4.

4.

Ketua Setap :

-Daisy Ndun Pangalila

Sekretaris :

-Mita Eka Sari

Bendahara :

-Ambar Puspitaningrum S.Sos

Administrasi :

a.Bidang Pendampingan

-Siti Zulaikah

-Siti Masiroh

-Odong Burhanudin

-Fuad Dwiyono

b.Bidang Penanganan

Psikolog :

-Zakiah R. A, S.Psi;

Hukum :

-Ipda Sugiarto

-Sri Wahyuningsih, SH, M.Pd

-Salma Savitri, SH, MH

Medis

-RS Hasta Brata

-RSU Karsa Husada

-Puskesmas Batu

-Puskesmas Junrejo

-Puskesmas Beji

Kabid PPPA

Staf PPPA

Staf PPPA

Kec. Batu

Kec. Bumiaji

Kec. Junrejo

LPA Kota Batu

Biro Jasa Psikologi “CAZRA”

Kanit PPA Polres Batu

WCC Dian Mutiara Malang

Suara Perempuan Desa Kota Batu

Sumber : DP3AP2KB dalam Peraturan Daerah Kota Batu Nomor

:180/14/KEP/422.102/2018

Page 17: Celsius. - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/56436/4/BAB III.pdfg. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

52

3.6Gambaran Umum Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan

dan Anak

1. Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

anak (P2TP2A) merupakan pusat kegiatan terpadu yang menyediakan

layanan bagi masyarakat terutama perempuan dan anak untuk

tindak kekerasan

2. Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak (P2TP2A) merupakan wahana operasional untuk mewujudkan

pemberdayaan perempuan melalui berbagai layanan fisik, informasi,

rujukan, konsultasi dan peningkatan keterampilan serta kegiatan –

kegiatan lainnya.

VISI

Optimalisasi kualitas SDM melalui perlindungan dan pemberdayaan

perempuan dan anak dari tindak kekerasan sesuai dengan prinsip Hak

Asasi Manusia berlandaskan Keimanan dan Ketakwaan.

MISI

1. Menjadikan P2TP2A sebagai basis pemberdayaan perempuan dan

anak secara preventif, kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan

terpadu

2. Membangun kualitas fisik, spiritual, mental dan intelektual yang

optimal untuk perempuan dan anak.

3. Memberikan pelayanan yang meliputi pendampingan psikologis,

advokasi serta informasi terhadap perempuan dan anak yang

mengalami tindakan kekerasan.

Page 18: Celsius. - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/56436/4/BAB III.pdfg. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

53

4. Membangun gerakan bersama untuk mencegah dan menghapus

tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

5. Membangun jejaring dan menggali potensi masyarakat dalam upaya

mencegah dan menghapus kekerasan terhadap perempuan dan anak

Tujuan

a) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (

P2TP2A ) adalah memberikan kontribusi terhadap terwujudnya

kesetaraan dan keadilan gender melalui ketersediaan wadah

kegiatan pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak.

b) Memfasilitasi kebutuhan perempuan dan anak korban kekerasan

dalam memenuhi hak korban yaitu hak atas kebenaran, hak atas

perlindungan, hak atas keadilan dan hak atas pemulihan /

pemberdayaan.

Tugas dan Fungsi

1. Melakukan upaya preventif ( Pencegahan ) bagi perempuan dan

anak korban kekerasan melalui kegiatan :

a. Penyuluhan, Kampanye atau Pendidikan lainnya kepada public

b. Memfasilitasi upaya pemberdayaan ekonomi perempuan yang

rentan terhadap tindak kekerasan.

c. Memfasilitasi upaya peningkatan kualitas hidup perempuan dan

anak di sektor Pendidikan, Kesehatan, Keagamaan, Ekonomi,

Politik, Sosial dan budaya.

d. Melakukan advokasi kebijakan terkait upaya pencegahan

kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Page 19: Celsius. - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/56436/4/BAB III.pdfg. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

54

2. Melakukan upaya kurative ( Penanganan ) bagi perempuan dan

anak korban kekerasan melalui :

a. Penerimaan pengaduan dan pelaporan kasus kekerasan

terhadap perempuan dan anak.

b. Memfasilitasi pelayanan kesehatan

c. Memfasilitasi pelayanan psikologi

d. Memfasilitasi pelayanan bantuan hukum

e. Memfasilitasi pelayanan bimbingan , rohani dan keagamaan

3. Melakukan upaya rehabilitative ( Pemulihan )

a. Pemulihan Psikososial

b. Memfasilitasi perlindungan korban di shelter

c. Melakukan kegiatan pemberdayaan ekonomi.

d. Memfasilitasi pemberdayaan di bidang pendidikan

e. Memfasilitasi proses pemulangan dan reintegrasi social

f. Memfasilitasi proses pemulihan rohani.

Sarana dan Prasarana yang tersedia

1. Pelayanan Administrasi

2. Tersedia satu buah gedung sebagai tempat pelayanan korban di

tingkat kabupaten

3. Tersedia sarana yang mendukung pelaksanaan pelayanan

4. Tersedia tenaga untuk memberikan pelayanan , baik tenaga

permanen dan tenaga dengan melakukan perjanjian kerja sama

sesuai kebutuhan korban

Page 20: Celsius. - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/56436/4/BAB III.pdfg. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

55

SOP Pelayanan

1. SOP Menerima laporan / aduan

2. Mengisi formulir aduan

3. Melaporkan kepada kepala UPT

4. Koordinasi dan menetapkan langkah tindakan sesuai indikasi

5. Melaporkan kasus rencana tindakan

6. Pemberian layanan sesuai indikasi.

Layanan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan

dan Anak (P2TP2A) Kota Batu

a. layanan cegah kekerasan

Melakukan kegiatan baik berupa penguatan kelembagaan,

forum maupun kegiatan ilmiah lainnya yang mengarah pada

pencegahan tindak kekerasan pada perempuan dan anak dengan

mitra kerja : Pemerintah Kota Batu, LSM, Perguruan Tinggi,

Ormas, Media dan lain-lain.

b. Layanan Advokasi Korban

Terdiri dari litigasi dan non litigasi. Litigasi apabila korban

menempuh jalur hukum, visum, rawat inap, dampingan psikologis

dan spiritual selama proses hukum, dan rumah aman atau shelter

bagi korban yang membutuhkan. Sedanagkan non litigasi apabila

korban menempuh jalur non hukum seperti dampingan psikologis

dan spiritual serta rumah aman dengan mitra kerja Unit Pelayanan

Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Kota Batu, RSU Karsa

Page 21: Celsius. - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/56436/4/BAB III.pdfg. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

56

Husada Kota Batu, puskesmas, psikolog, Woman Crisis Center

dan lain-lain.

c. Layanan Rehabilitasi dan Reintegrasi

Setelah proses hukum dan pasca trauma P2TP2A

memberikan layanan rehabilitasi dengan membantu korban untuk

tetap mendaptkan hak atas pendidikan dan pengasuhan yang layak,

membantu perempuan korban tetap hidup dengan layak secara

sosial dan diterima dengan baik dilingkungan tempat tinggalnya.

Mitra Kerja pada layanan rehabilitasi dan reintegrasi di P2TP2A

bekerja sama dengan Pemerintah, Badan Amil Zakat, dan lain-lain.

Gambar 3.3 Skema keanggotaan P2TP2A Kota Batu