ceftriaxone 1 gr injeksi dexa.docx

5
CEFTRIAXONE 1 GR INJEKSI DEXA INDIKASI : Infeksi-infeksi yang disebabkan oleh patogen yang sensitif terhadap Ceftriaxone, seperti: infeksi saluran nafas, infeksi THT, infeksi saluran kemih, sepsis, meningitis, infeksi tulang, sendi dan jaringan lunak, infeksi intra abdominal, infeksi genital (termasuk gonore), profilaksis perioperatif, dan infeksi pada pasien dengan gangguan pertahanan tubuh. KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap cephalosporin dan penicillin (sebagai reaksi alergi silang). DOSIS : * Dewasa dan anak > 12 tahun dan anak BB > 50 kg : 1 - 2 gram satu kali sehari. Pada infeksi berat yang disebabkan organisme yang moderat sensitif, dosis dapat dinaikkan sampai 4 gram satu kali sehari. * Bayi 14 hari : 20 - 50 mg/kg BB tidak boleh lebih dari 50 mg/kg BB, satu kali sehari. * Bayi 15 hari -12 tahun : 20 - 80 mg/kg BB, satu kali sehari. Dosis intravena > 50 mg/kg BB harus diberikan melalui infus paling sedikit 30 menit. LAMA PENGOBATAN : Lamanya pengobatan berbeda-beda tergantung dari penyebab penyakit seperti pengobatan dengan antibiotik pada umumnya, pemberian obat harus diteruskan paling sedikit sampai 48 - 72 jam, setelah penderita bebas panas atau pembasmian kuman tercapai dengan nyata. INSTRUKSI DOSIS KHUSUS : Meningitis : Bayi dan anak-anak : pengobatan dimulai dengan dosis 100 mg/kg BB, (jangan melebihi 4 gram) sekali sehari. Segera setelah organisme

Upload: nia-wahyuni

Post on 05-Dec-2014

119 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: CEFTRIAXONE 1 GR INJEKSI DEXA.docx

CEFTRIAXONE 1 GR INJEKSI DEXA

INDIKASI :

Infeksi-infeksi yang disebabkan oleh patogen yang sensitif terhadap Ceftriaxone, seperti: infeksi saluran nafas, infeksi THT, infeksi saluran kemih, sepsis, meningitis, infeksi tulang, sendi dan jaringan lunak, infeksi intra abdominal, infeksi genital (termasuk gonore), profilaksis perioperatif, dan infeksi pada pasien dengan gangguan pertahanan tubuh. 

KONTRA INDIKASI :

Hipersensitif terhadap cephalosporin dan penicillin (sebagai reaksi alergi silang).

DOSIS :

* Dewasa dan anak > 12 tahun dan anak BB > 50 kg : 1 - 2 gram satu kali sehari. Pada infeksi berat yang disebabkan organisme yang moderat sensitif, dosis dapat dinaikkan sampai 4 gram satu kali sehari.* Bayi 14 hari : 20 - 50 mg/kg BB tidak boleh lebih dari 50 mg/kg BB, satu kali sehari.* Bayi 15 hari -12 tahun : 20 - 80 mg/kg BB, satu kali sehari. Dosis intravena > 50 mg/kg BB harus diberikan melalui infus paling sedikit 30 menit.

LAMA PENGOBATAN :

Lamanya pengobatan berbeda-beda tergantung dari penyebab penyakit seperti pengobatan dengan antibiotik pada umumnya, pemberian obat harus diteruskan paling sedikit sampai 48 - 72 jam, setelah penderita bebas panas atau pembasmian kuman tercapai dengan nyata.

INSTRUKSI DOSIS KHUSUS :

Meningitis : Bayi dan anak-anak : pengobatan dimulai dengan dosis 100 mg/kg BB, (jangan melebihi 4 gram) sekali sehari. Segera setelah organisme penyebab telah diketahui dan sensitivitas ditentukan, dosis dapat diturunkan. Lama pengobatan :* Neisseria meningitidis 4 hari.* Haemophilus influenzae 6 hari* Streptococcus pneumoniae 7 hari* N. gonorrhoeae (strain penghasil penisilinase dan bukan penghasil penisilinase) dosis tunggal 250 mg intramuskular.* Pencegahan perioperatif : Tergantung dari resiko infeksi : 1 - 2 gram dosis tunggal diberikan 30 - 90 menit sebelum operasi.* Gangguan fungsi ginjal dan fungsi hati : Pada kasus payah ginjal preterminal (bersihan kreatinin < 10 mL/menit), dosis tidak boleh melampaui 2 gram sehari. Tidak perlu pengurangan dosis selama fungsi salah satu ginjal atau hati masih baik.

Page 2: CEFTRIAXONE 1 GR INJEKSI DEXA.docx

PERINGATAN & PERHATIAN :

* Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan hati yang berat, kadar plasma obat perlu dipantau. - Sebaiknya tidak digunakan pada wanita hamil (khususnya trimester I).* Tidak boleh diberikan pada neonatus (terutama prematur) yang mempunyai resiko pembentukan ensephalopati bilirubin.* Pada penggunaan jangka waktu lama, profil darah harus dicek secara teratur.

INTERAKSI OBAT :

Kombinasi dengan aminoglikosid dapat menghasilkan efek aditif atau sinergis, khususnya pada infeksi berat yang disebabkan oleh P.aeruginosa & Streptococcus faecalis. 

PENYIMPANAN :

Simpan pada suhu < 25oC, lindungi dari cahaya. Obat yang sudah dilarutkan sebaiknya digunakan segera. Larutan ini boleh disimpan maksimum 8 jam pada suhu < 25°C atau 7 hari di dalam lemari es.

KELEBIHAN CEFTRIAXONE :

Spektrum aktivitas anti bakteri nya luas, mencakup bakteri gram negatif dan gram positif dengan masa kerja yang panjang dimana efek bakterisidal (membunuh bakteri) dapat bertahan selama 24 jam. Ceftriaxone cepat berdifusi ke dalam jaringan dan cairan tubuh. Ceftriaxone dapat menembus sawar darah otak sehingga dapat dicapai kadar obat yang cukup tinggi dalam cairan serebrospinal.

KETOROLAC

Ketorolac tromethamine

Indikasi

Ketorolac adalah obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID). Indikasi penggunaan ketorolac

adalah untuk inflamasi akut dalam jangka waktu penggunaan maksimal selama 5 hari.

Ketorolac selain digunakan sebagai anti inflamasi juga memiliki efek anelgesik yang bisa

digunakan sebagai pengganti morfin pada keadaan pasca operasi ringan dan sedang.

Page 3: CEFTRIAXONE 1 GR INJEKSI DEXA.docx

Farmakodinamik

Efeknya menghambat biosintesis prostaglandin. Kerjanya menghambat enzim

siklooksogenase (prostaglandin sintetase). Selain menghambat sintese prostaglandin, juga

menghambat tromboksan A2. ketorolac tromethamine memberikan efek anti inflamasi

dengan menghambat pelekatan granulosit pada pembuluh darah yang rusak, menstabilkan

membrane lisosom dan menghambat migrasi leukosit polimorfonuklear dan makrofag ke

tempat peradangan.

Farmakokinetik

Ketorolac tromethamine 99% diikat oleh protein. Sebagian besar ketorolac tromethamine

dimetabolisme di hati. Metabolismenya adalah hidroksilate, dan yang tidak dimetabolisme

(unchanged drug) diekresikan melalui urin.

Dosis

Ketorolac tromethamine tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi. Pemberian injeksi lebih

dianjurkan. Pemberian Ketorolac tromethamine hanya diberikan apabila ada indikasi sebagai

kelanjutan dari terapi Ketorolac tromethamine dengan injeksi. Terapi Ketorolac

tromethamine baik secara injeksi ketorolac ataupun tablet hanya diberikan selama 5 hari

untuk mencegah ulcerasi peptic dan nyeri abdomen. Efek analgesic Ketorolac tromethamine

selama 4-6 jam setelah injeksi.

Untuk injeksi intramuscular :

  pasien dengan umur <65 tahun diberikan dosis 60 mg Ketorolac tromethamine/dosis.

  Pasien dengan umur >65 tahun dan mempunyai riwayat gagal ginjal atau berat badannya

kurang dari 50 kg, diberikan dosis 30 mg/dosis.

Untuk injeksi intravena :

  pasien dengan umur <65 tahun diberikan dosis 30 mg Ketorolac tromethamine/dosis.

  Pasien dengan umur >65 tahun dan mempunyai riwayat gagal ginjal atau berat badannya

kurang dari 50 kg, diberikan dosis 15 mg/dosis.

Pemberian ketorolac tromethamine baik secara injeksi maupun oral maksimal :

  pasien dengan umur <65 tahun diberikan dosis 120 mg/hari. Bila diberikan dengan injeksi

intravena, maka diberikan setiap 6 jam sekali.

  Pasien dengan umur >65 tahun  maksimal 60 mg/hari.

Page 4: CEFTRIAXONE 1 GR INJEKSI DEXA.docx

2. Uretrotomi interna

w Tindakan ini dilakukan dengan menggunakan alat endoskopi yang memotong jaringan sikatriks uretra dengan pisau Otis atau dengan pisau Sachse, laser atau elektrokoter.

w Otis uretrotomi dikerjakan pada striktur uretra anterior terutama bagian distal dari pendulans uretra dan fossa navicularis, otis uretrotomi juga dilakukan pada wanita dengan striktur uretra.

w Indikasi untuk melakukan bedah endoskopi dengan alat Sachse adalah striktur uretra anterior atau posterior masih ada lumen walaupun kecil dan panjang tidak lebih dari 2 cm serta tidak ada fistel, kateter dipasang selama 2-3 hari pasca tindakan. Setelah pasien dipulangkan, pasien harus kontrol tiap minggu selama 1 bulan kemudian 2 minggu sekali selama 6 bulan dan tiap 6 bulan sekali seumur hidup. Pada waktu kontrol dilakukan pemeriksaan uroflowmetri, bila pancaran urinnya < 10 ml/det dilakukan bouginasi. 1,3,4,7