ceftriaxone 1 gr injeksi dexa

23
CEFTRIAXONE 1 GR INJEKSI DEXA INDIKASI : Infeksi-infeksi yang disebabkan oleh patogen yang sensitif terhadap Ceftriaxone, seperti: infeksi saluran nafas, infeksi THT, infeksi saluran kemih, sepsis, meningitis, infeksi tulang, sendi dan jaringan lunak, infeksi intra abdominal, infeksi genital (termasuk gonore), profilaksis perioperatif, dan infeksi pada pasien dengan gangguan pertahanan tubuh. KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap cephalosporin dan penicillin (sebagai reaksi alergi silang). DOSIS : * Dewasa dan anak > 12 tahun dan anak BB > 50 kg : 1 - 2 gram satu kali sehari. Pada infeksi berat yang disebabkan organisme yang moderat sensitif, dosis dapat dinaikkan sampai 4 gram satu kali sehari. * Bayi 14 hari : 20 - 50 mg/kg BB tidak boleh lebih dari 50 mg/kg BB, satu kali sehari. * Bayi 15 hari -12 tahun : 20 - 80 mg/kg BB, satu kali sehari. Dosis intravena > 50 mg/kg BB harus diberikan melalui infus paling sedikit 30 menit. LAMA PENGOBATAN : Lamanya pengobatan berbeda-beda tergantung dari penyebab penyakit seperti pengobatan dengan antibiotik pada umumnya, pemberian obat harus diteruskan paling sedikit sampai 48 - 72 jam, setelah penderita bebas panas atau pembasmian kuman tercapai dengan nyata. INSTRUKSI DOSIS KHUSUS : Meningitis : Bayi dan anak-anak : pengobatan dimulai dengan dosis 100 mg/kg BB, (jangan melebihi 4 gram) sekali sehari. Segera setelah organisme

Upload: ariev-dietisien-caspian

Post on 07-Aug-2015

666 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ceftriaxone 1 Gr Injeksi Dexa

CEFTRIAXONE 1 GR INJEKSI DEXA

INDIKASI :

Infeksi-infeksi yang disebabkan oleh patogen yang sensitif terhadap Ceftriaxone, seperti: infeksi saluran nafas, infeksi THT, infeksi saluran kemih, sepsis, meningitis, infeksi tulang, sendi dan jaringan lunak, infeksi intra abdominal, infeksi genital (termasuk gonore), profilaksis perioperatif, dan infeksi pada pasien dengan gangguan pertahanan tubuh. 

KONTRA INDIKASI :

Hipersensitif terhadap cephalosporin dan penicillin (sebagai reaksi alergi silang).

DOSIS :

* Dewasa dan anak > 12 tahun dan anak BB > 50 kg : 1 - 2 gram satu kali sehari. Pada infeksi berat yang disebabkan organisme yang moderat sensitif, dosis dapat dinaikkan sampai 4 gram satu kali sehari.* Bayi 14 hari : 20 - 50 mg/kg BB tidak boleh lebih dari 50 mg/kg BB, satu kali sehari.* Bayi 15 hari -12 tahun : 20 - 80 mg/kg BB, satu kali sehari. Dosis intravena > 50 mg/kg BB harus diberikan melalui infus paling sedikit 30 menit.

LAMA PENGOBATAN :

Lamanya pengobatan berbeda-beda tergantung dari penyebab penyakit seperti pengobatan dengan antibiotik pada umumnya, pemberian obat harus diteruskan paling sedikit sampai 48 - 72 jam, setelah penderita bebas panas atau pembasmian kuman tercapai dengan nyata.

INSTRUKSI DOSIS KHUSUS :

Meningitis : Bayi dan anak-anak : pengobatan dimulai dengan dosis 100 mg/kg BB, (jangan melebihi 4 gram) sekali sehari. Segera setelah organisme penyebab telah diketahui dan sensitivitas ditentukan, dosis dapat diturunkan. Lama pengobatan :* Neisseria meningitidis 4 hari.* Haemophilus influenzae 6 hari* Streptococcus pneumoniae 7 hari* N. gonorrhoeae (strain penghasil penisilinase dan bukan penghasil penisilinase) dosis tunggal 250 mg intramuskular.* Pencegahan perioperatif : Tergantung dari resiko infeksi : 1 - 2 gram dosis tunggal diberikan 30 - 90 menit sebelum operasi.* Gangguan fungsi ginjal dan fungsi hati : Pada kasus payah ginjal preterminal (bersihan kreatinin < 10 mL/menit), dosis tidak boleh melampaui 2 gram sehari. Tidak perlu pengurangan dosis selama fungsi salah satu ginjal atau hati masih baik.

Page 2: Ceftriaxone 1 Gr Injeksi Dexa

PERINGATAN & PERHATIAN :

* Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan hati yang berat, kadar plasma obat perlu dipantau. - Sebaiknya tidak digunakan pada wanita hamil (khususnya trimester I).* Tidak boleh diberikan pada neonatus (terutama prematur) yang mempunyai resiko pembentukan ensephalopati bilirubin.* Pada penggunaan jangka waktu lama, profil darah harus dicek secara teratur.

INTERAKSI OBAT :

Kombinasi dengan aminoglikosid dapat menghasilkan efek aditif atau sinergis, khususnya pada infeksi berat yang disebabkan oleh P.aeruginosa & Streptococcus faecalis. 

PENYIMPANAN :

Simpan pada suhu < 25oC, lindungi dari cahaya. Obat yang sudah dilarutkan sebaiknya digunakan segera. Larutan ini boleh disimpan maksimum 8 jam pada suhu < 25°C atau 7 hari di dalam lemari es.

KELEBIHAN CEFTRIAXONE :

Spektrum aktivitas anti bakteri nya luas, mencakup bakteri gram negatif dan gram positif dengan masa kerja yang panjang dimana efek bakterisidal (membunuh bakteri) dapat bertahan selama 24 jam. Ceftriaxone cepat berdifusi ke dalam jaringan dan cairan tubuh. Ceftriaxone dapat menembus sawar darah otak sehingga dapat dicapai kadar obat yang cukup tinggi dalam cairan serebrospinal.

KEMASAN & NOMER REGISTRASI :

Ceftriaxone 1 gram injeksi ( 1 box berisi 2 vial serbuk injeksi @ 10 mL)No. Reg. : GKL0208505344A1

AZITROMICIN (AZYTROMYCIN)Posted on August 27, 2010 by Yayan_Akhyar | Leave a comment

Page 3: Ceftriaxone 1 Gr Injeksi Dexa

Azitromicin lebih aktif daripada eritromicin terhadap beberapa organisme gram negatif seperti Chlamydia trachomatis. Konsentrasi dan keberadaan azitromisin lebih tinggi dalam jaringan dibandingkan di plasma. Azitromicin tidak dianjurkan jika terdapat kemungkinan gonorea karena resistensi makrolida timbul cepat sekali pada keadaan ini.

-

NAMA DAGANG : Aztrin, Mezatrin, Zarom, Zibramax, Zifin, Zistic, Zithrax, Zithromax, Zycin

Golongan Sediaan Penyakit/indikasi Alasan penggunaanAntibakterial golongan makrolida

Kapsul 250 mg atau 500 mgCairan oral : 200 mg/5 ml

Hanya diindikasikan untuk pengobatan dosis tunggal terhadapa clamidia trakomatis genitalis dan trakoma

Trakoma adalah penyebab terbanyak penyebab kebutaan yang dapat dicegah di duniaTerdapat 92 juta infeksi clamidia genitalis di duina per tahun

Efektifitas klinis dari dosis tunggal azitromicin

Azitromicin sebagai dosis tunggal sama efektif dengan dosis multiple dari tetrasiklin, doksisiklin dan eritromicin pada pengobatan infeksi clamidia trakomatis

INDIKASI

Infeksi klamidia genitalis tanpa klomplikasi dan trakoma-

KONTRAINDIKASI

Gangguan hati

Perhatian : Kehamilan dan menyusui (terdapat di ASI – gunakan hanya jika tidak ada alterntif pilihan lainnya), perpanjangan interval QT (dilaporkan ventricular takikardi)

-

DOSIS

Infeksi klamidia genitalis tanpa komplikasi, per oral, DEWASA 45 kg : 1 g sebagai dosis tunggal; di bawah 45 kg : 20 mg/kg dosis tunggal

-

EFEK SAMPING

Page 4: Ceftriaxone 1 Gr Injeksi Dexa

Lihat pada eritromisin 9tetapi lebih sedikit gejala saluran cerna); juga anoreksia, dyspepsia, kembung, konstipasi, pancreatitis; pingsan, pusing, sakit kepala, mengantuk, agitasi, hiperaktif; fotosensitif; hepatitis, nefritis interstisialis, gagal ginjal akut, asthenia, paraestesia, artralgia, kejang, neutropenia ringan, trombositopenia, tinnitus, nekrosis hepatica, gagal hati, pewarnaan lidah dan gangguan rasa.

-

INTERAKSI OBAT

Analgesik Eritromisin meningkatkan konsentrasi plasma alfentanilAntiaritmia Meningkatkan risiko VT saat eritromisin injeksi diberikan

dengan amiodaron; eritromisin meningkatkan konsentrasi plasma disopyramide 9menignkatkan risiko toksisitas)

Antibakterial Pemberian eritromisin melalui pembuluh darah meningkatkan risiko VT saat diberikan bersama moxifloxacin; makrolida mungkin meningkatkan risiko konsentrasi plasma rifabutin (meningkatkan risiko uveitis-kurangi dosis rifabutin)

Antikoagulasi Eritromisin meningkatkan efek antikoagulasi koumarinAntidepresi Hindari makrolida disarankan pabrik reboxetineAntiepilepsi Eritromisin meningkatkan konsentrasi plasma

carbamazepinEritromisin mungkin menghambat metabolisme valproat (meningkatkan konsentrasi plasma)

Antihistamin Pembaut loratadin menyarankan eritromisin mungkin meningkatkan konsentrasi dalam darah loratadin; eritromisin menghambat metabolisme mizolastin- hindari penggunaan bersama

Antimalaria Hindari penggunaan makrolida disarankan pembuat artemeter/lumefantrin

Antimuskarinik Eritromisin mungkin meningkatkan konsentrasi darifenasin dalam darah; hindari eritromisin disarankan pembuat tolterodine

Antipsikotik Meningkatkan risiko VT saat eritromisin intravena diberikan dengan amisulpride atau zuclopenthixol, sulpiride-hindari pemakaian bersama; eritromisin mungkin meningkatkan konsentrasi clozapine dalam darah; eritromisin mungkin meningkatkan risiko VT saat diberikan bersama pimozide, sertindole- hindari pemakaian bersamaan; makrolida mungkin meningkatkan kadar quetiapine dalam darah (kurangi dosis quetiapine)

Antiviral Konsentrasi dalam darah kedua obat meningkat saat eritromisin dan fosemprenavir diberikan bersamaan; konsentrasi dalam darah azitromicin dan eritromisin mungkin meningkat dengan ritonavir;

Ansiolitik dan hipnotik

Eritromisin menghambat metabolism midazolam sehingga meningkatkan kadar midazolam dalam darah; eritromisin meningkatkan kadar buspiron dalam darah (dosis buspiron harus diturunkan); eritromisin menghambat metabolism

Page 5: Ceftriaxone 1 Gr Injeksi Dexa

aprepitantAtomoxetine Eritromisin intra vena diberikan dengan atomoxetine

meningkatkan risiko VTKalsium channel blocker (CCB)

Eritromisin mungkin menghambat metabolism felodipine (meningkatkan kadarnya dalam darah); hindari penggunaan eritromisin disarankan pabrik lercanidipin; eritromisin dan claritromisin mungkin menghambat metabolism verapamil (meningkatkan risiko toksisitas)

Glikosida jantung Makrolida meningkatkan konsentrasi darah digoxin (meningkatkan risiko toksisitas)

Siklosporin Claritromisin dan eritromisin menghambat metabolism siklosporin (meningkatkan kadar dalam darah)

Cilostazol Eritromisin meningkatkan konsentrasi dalam darah cilostazol (konsentrasi darah eritromisin menurun)- hindari penggunaan bersamaan

Kolkisin Klaritromisin dan eritromisin meningkatkan risiko toksisitas kolkisin

Kortikosteroid Eritromisin mungkin menghambat metabolism kortikosteroid; eritromisin menghambat metabolism metilprednisolon

Sitotoksik Eritromisin meningkatkan tolsisitas vinblastin- hindari penggunaan bersama; studi in vitro menunjukkan kemungkinan interaksi antara eritromisin dan docetaxel

Diuretik Eritromisin meningkatkan konsentrasi dalam darah eplerenone (kurangi dosis eplerenone)

Dopaminergik eritromisin meningkatkan konsentrasi dalam darah dari bromokriptin dan cabergoline (meningkatkan risiko toksisitas)

Alkaloid ergot Meningkatkan risiko ergotisme saat makrolida diberikan bersama ergotamine dan methisergide- hindari penggunaan bersamaan

5HT1 agonis Klaritromisin dan eritromisin meningkatkan kadar dalam darah eletriptan (risiko toksisitas)- hindari penggunaan bersamaan

Ivabradine Risiko aritmia ventrikuler meningkat saat eritromisin diberikan bersama ivabradine- hindari penggunaan bersamaan

Leukotrin antagonis Eritromisin menurunkan kadar zafirlukas dalam darahObat pengatur lipid Mungkin meningkatkan risiko miopati saat eritromisin

diberikan dengan atorvastatin; eritromisin meningkatkan kadar pravastatin dalam darah; eritromisin menurunkan kadar rosuvastatin dalam darah; meningkatkan risiko miopati saat klaritromisin atau eritromisin diberikan bersama simvastatin (hindari penggunaan bersamaan)

Estrogen Mungkin menurunkan efek kontrasepsi estrogenParasimpatomimetik

Eritromisin meningkatkan kadar galantamine dalam darah

Pentamidine Meningkatkan risiko aritmia ventricular saat ariteomisin

Page 6: Ceftriaxone 1 Gr Injeksi Dexa

isetionate intravena diberikan dengan pentamidine isetionateSildenafil Eritromisin meningkatkan kadar sildenafil dalam darah

(kurangi dosis awal sildenafil)Sirolimus Kadar eritromisin dan sirolimus sama-sama meningkat dalam

darah saat keduanya diberikan  bersamaanTacrolimus Klaritromisin dan eritromisin meingkatkan kadar tacrolimus

dalam darahTadalafil Klaritromisin dan eritromisin mungkin meningkatkan akdar

tadalafil dalam darahTeofilin Eritromisin menghambat metabolism teofilin (kadar dalam

darah meningkat), jika eritromisin diberikan per oral, juga menurunkan kadar eritromisisn dalam darah

Obat untuk ulkus Kadar eritromisin dalam darah meningkat oleh cimetidin (meningkatkan risiko toksisitas, termasuk ketulian); kadar kedua obat meningkat saat klaritromisin diberikan bersamaan dengan omeprazole

Vardenafil Eritromisin meningkatkan kadar vardenafil dalam darahVaksin Antibakterila menginaktifkan vaksin tifoid oral

-

INFORMASI PADA PASIEN

Tidak dimakan bersama obat atau bahan yang mengandung aluminium atau magnesium. Kapsul harus di makan 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan; suspense oral dapat di minum bersama makanan.

-

Sumber : British National Formulary ed.57 March 2009

Furosemid

Page 7: Ceftriaxone 1 Gr Injeksi Dexa

nama dagang

- Classic - Diurefo - Farsiretic - Farsix- Furosemid - Furosix - Impugan - Lasix- Cetasix

dosis

Bayi dan Anak :

Oral : 1-2 mg/kg/dosis dengan peningkatan 1 mg/kg/dosis pada setiap tahap peningkatan, sampai tercapai respon yang memuaskan, dosis maksimum 6 mg/kg/dosis pada rentang tidak lebih dari 6 jam.

I.M, I.V : 1 mg/kg/dosis dengan peningkatan 1 mg/kg/dosis pada interval 6-12 jam sampai 6 mg/kg/dosis.

Dewasa :

Oral : Dosis awal 20-80 mg/dosis,dengan peningkatan 20-40 mg/dosis pada interval 6-8 jam; umumnya dosis pemeliharaan adalah dua kali sehari atau setiap hari; mungkin dititrasi lebih dari 600 mg/hari pada keadaan edermatous parah.

Untuk hipertensi : 20-80 mg/hari dalam dua dosis terbagi.I.M.I.V : 20-40 mg/dosis, yang mungkin diulang 1-2 kali sesuai kebutuhan dan ditingkatkan 20 mg/dosis sampai tercapai efek yang diinginkan.Interval dosis yang umum : 6-12 jam ;

Untuk edema paru-paru akut, dosis yang umum digunakan adalah 40 mg, I.V selama 1-2 menit. Jika belum tercapai respon, dosis ditingkatkan sampai 80 mg.

Infus I.V kontinyu : Dosis bolus i.v adalah 0,1mg/kg diikuti dengan infus i.v kontinyu 0,1 mg/kg/hari-dosis ditingkatkan setiap 2 jam sampai maksimum 0.4 mg/kg/jam jika output urin adalah <1 mL/kg/jam, Dosis ini telah terbukti efektif dan menurunkan kebutuhan harian furosemid dibandingkan dengan penggunaan furosemid yang tidak teratur.

Gagal jantung refraktori :Oral, i.v : dosis 8 g/hari telah digunakan.

Pasien lanjut usia :

Oral, I.M, I.V :

Page 8: Ceftriaxone 1 Gr Injeksi Dexa

Dosis awal : 20 mg/hari, ditingkatkan perlahan sampai mencapai respon yang diharapkan.

Penyesuaian dosis pada gangguan ginjal : gagal ginjal akut; dosis tinggi (lebih dari 1-3 g/hari melalui oral/i.v) telah digunakan sebagai dosis awal untuk mencapai respon yang diharapkan, dihindari untuk keadaan oligouri.

indikasi

Penanganan edema yang berhubungan dengan gagal jantung koroner dan penyakit hati, diberikan tunggal atau dalam kombinasi dengan antihipertensi pada penanganan hipertensi.

kontraindikasi

Hipersensitif terhadap furosemid, atau komponen lain dalam sediaan atau sulfonil urea, anuria, pasien koma hepatik atau keadaan penurunan elektrolit parah sampai keadaannya membaik.

efek samping

Hipotensi ortostatik, tromboflebitis, aortitis kronik, hipotensi akut,serangan jantung (akibat pemberian melalui I.V atau I.M), parethesias, vertigo, pusing, kepala terasa ringan, sakit kepala, pandangan kabur, demam, tidak bisa beristirahat, hiperglikemia, hiperurisemia, hipokalemia, hipokloremia, alkalosis metabolik, hipokalsemia, hipomagnasemia, hiponatremia, dermatitis eksfoliatif, eritema multiform, purpura, fotosensitifitas, urtikaria, rashm pruritusm vaskulitis kutan, spasmus saluran urin, frekuensi uriner, anemia aplastik (jarang), trombositopenia, agranulositosis (jarang), anemia hemolitik, anemia, leukopenia, anemia, gangguan pendengaran (sementara atau permanen; pada pemberian I.M atau I.V). tinitus, tuli sementara (pada pemberian i.m atau i.v cepat), vaskulitis, alergi nefritis intestinal, glikosuria, penurunan kecepatan filtrasi dan aliran darah pada ginjal (karena overdiuresis), kenaikan BUN  sementara.

interaksi

Dengan Obat Lain :

Hipokalemia yang diinduksi oleh furosemid akan menyebabkan toksisitas pada digoksin dan dapat meningkatkan risiko aritmia dengan obat-obat yang dapat meningkatkan interval QT, termasuk antiaritmia tipe Ia dan III, cisaprid dan beberapa kuinolon (sparfloksasin, gatifloksasin dan moksifloksasin). Risiko toksisitas litium dan salisilat akan meningkat dengan adanya diuretik loop. Efek hipotensi dan/atau efek lanjut pada ginjal dari inhibitor ACE dan anti inflamasi non steroid akan meningkat dengan adanya hipovolemia yang diinduksi oleh furosemida, Efek obat bloker adrenergik perifer atau bloker ganglion dapat ditingkatkan oleh furosemid. Furosemid dapat meningkatkan risiko toksisitas dengan agen ototoksik lain (aminoglikosida, cis-platinum), terutama pada pasien dengan disfungsi ginjal. Efek sinergis diuretik lebih cenderung terjadi pada penggunaan bersama obat antihipertensi lain dan hipotensi dapat terjadi. Indometasin, aspirin, fenobarbital, fenitoin dan antiinflamasi

Page 9: Ceftriaxone 1 Gr Injeksi Dexa

non steroid dapat menurunkan efek natriuretik dan hipotensif dari furosemid. Colestipol, kolestiramin dan sukralfat akan menurunkan efek furosemid, beri jarak pemberian 2 jam. Furosemid dapat mengantagonis efek relaksan otot skeletal (tubokurarin). Toleransi glukosa dapat diturunkan oleh furosemid, perlu penyesuaian dosis obat hipoglikemik. Metformin dapat menurunkan konsentrasi furosemid.

Dengan Makanan :

Konsentrasi furosemid menurun dengan adanya makanan. Hindari dong quai, efedra, yohimbe, ginseng (memperparah hipotensi), bawang putih (dapat meningkatkan efek hipertensi), batasi penggunaan licorice.

mekanisme kerja

Inhibisi reansorpsi natrium dan klorida pada jerat Henle menaik dan tubulus ginjal distal, mempengaruhi sistem kotranspor ikatan klorida, selanjutnya meningkatkan ekskresi air, natrium, klorida magnesium dan kalsium.

bentuk sediaan

Tablet 40 mg, Injeksi i.v./i.m. 10mg/ml, Ampul 2 ml

parameter monitoring

stabilitas penyimpanan

Furosemid injeksi harus disimpan pada suhu kamar yang terkontrol dan dilindungi dari cahaya. Pemaparan terhadap cahaya dapat menyebabkan perubahan warna. Furosemid jangan dipergunakan jika berubah warna menjadi kuning. Penyimpanan beku dapat menyebabkan pengendapan atau kristalisasi, pelarutan kembali pada suhu kamar atau penghangatan dapat dilakukan dan tidak mempengaruhi stabilitas obat. Furosemid tidak stabil pada media asam tetapi stabil pada media basa.

informasi pasien

1. Urin yang keluar akan lebih banyak dan sering,ini membantu pengeluaran air dalam tubuh serta menurunkan tekanan darah

2. Makanlah obat ini pada waktu yang sama setiap harinya ,jika mungkin janganlah dimakan sebelumtidur karena tidur akan terganggu dengan seringnya urinasi.

3. Makanlah buah atau makanan untuk mengganti kehilangan kalium yang banyak terbuang bersama urin

4. Jika timbul nyeri otot, mual, pusing, radang pada pangkal tenggorokan, ruam kulit, nyeri pada persendian, segeralah ke dokter.

5. Jauhkan dari jangkauan anak.

Page 10: Ceftriaxone 1 Gr Injeksi Dexa

      © Medicatherapy.com 2012Furosemid

nama dagang

- Classic - Diurefo - Farsiretic - Farsix- Furosemid - Furosix - Impugan - Lasix- Cetasix

dosis

Bayi dan Anak :

Oral : 1-2 mg/kg/dosis dengan peningkatan 1 mg/kg/dosis pada setiap tahap peningkatan, sampai tercapai respon yang memuaskan, dosis maksimum 6 mg/kg/dosis pada rentang tidak lebih dari 6 jam.

I.M, I.V : 1 mg/kg/dosis dengan peningkatan 1 mg/kg/dosis pada interval 6-12 jam sampai 6 mg/kg/dosis.

Dewasa :

Oral : Dosis awal 20-80 mg/dosis,dengan peningkatan 20-40 mg/dosis pada interval 6-8 jam; umumnya dosis pemeliharaan adalah dua kali sehari atau setiap hari; mungkin dititrasi lebih dari 600 mg/hari pada keadaan edermatous parah.

Untuk hipertensi : 20-80 mg/hari dalam dua dosis terbagi.I.M.I.V : 20-40 mg/dosis, yang mungkin diulang 1-2 kali sesuai kebutuhan dan ditingkatkan 20 mg/dosis sampai tercapai efek yang diinginkan.Interval dosis yang umum : 6-12 jam ;

Untuk edema paru-paru akut, dosis yang umum digunakan adalah 40 mg, I.V selama 1-2 menit. Jika belum tercapai respon, dosis ditingkatkan sampai 80 mg.

Infus I.V kontinyu : Dosis bolus i.v adalah 0,1mg/kg diikuti dengan infus i.v kontinyu 0,1 mg/kg/hari-dosis ditingkatkan setiap 2 jam sampai maksimum 0.4 mg/kg/jam jika output urin adalah <1 mL/kg/jam, Dosis ini telah terbukti efektif dan menurunkan kebutuhan harian furosemid dibandingkan dengan penggunaan furosemid yang tidak teratur.

Page 11: Ceftriaxone 1 Gr Injeksi Dexa

Gagal jantung refraktori :Oral, i.v : dosis 8 g/hari telah digunakan.

Pasien lanjut usia :

Oral, I.M, I.V :

Dosis awal : 20 mg/hari, ditingkatkan perlahan sampai mencapai respon yang diharapkan.

Penyesuaian dosis pada gangguan ginjal : gagal ginjal akut; dosis tinggi (lebih dari 1-3 g/hari melalui oral/i.v) telah digunakan sebagai dosis awal untuk mencapai respon yang diharapkan, dihindari untuk keadaan oligouri.

indikasi

Penanganan edema yang berhubungan dengan gagal jantung koroner dan penyakit hati, diberikan tunggal atau dalam kombinasi dengan antihipertensi pada penanganan hipertensi.

kontraindikasi

Hipersensitif terhadap furosemid, atau komponen lain dalam sediaan atau sulfonil urea, anuria, pasien koma hepatik atau keadaan penurunan elektrolit parah sampai keadaannya membaik.

efek samping

Hipotensi ortostatik, tromboflebitis, aortitis kronik, hipotensi akut,serangan jantung (akibat pemberian melalui I.V atau I.M), parethesias, vertigo, pusing, kepala terasa ringan, sakit kepala, pandangan kabur, demam, tidak bisa beristirahat, hiperglikemia, hiperurisemia, hipokalemia, hipokloremia, alkalosis metabolik, hipokalsemia, hipomagnasemia, hiponatremia, dermatitis eksfoliatif, eritema multiform, purpura, fotosensitifitas, urtikaria, rashm pruritusm vaskulitis kutan, spasmus saluran urin, frekuensi uriner, anemia aplastik (jarang), trombositopenia, agranulositosis (jarang), anemia hemolitik, anemia, leukopenia, anemia, gangguan pendengaran (sementara atau permanen; pada pemberian I.M atau I.V). tinitus, tuli sementara (pada pemberian i.m atau i.v cepat), vaskulitis, alergi nefritis intestinal, glikosuria, penurunan kecepatan filtrasi dan aliran darah pada ginjal (karena overdiuresis), kenaikan BUN  sementara.

interaksi

Dengan Obat Lain :

Hipokalemia yang diinduksi oleh furosemid akan menyebabkan toksisitas pada digoksin dan dapat meningkatkan risiko aritmia dengan obat-obat yang dapat meningkatkan interval QT, termasuk antiaritmia tipe Ia dan III, cisaprid dan beberapa kuinolon (sparfloksasin, gatifloksasin dan moksifloksasin). Risiko toksisitas litium dan salisilat akan meningkat

Page 12: Ceftriaxone 1 Gr Injeksi Dexa

dengan adanya diuretik loop. Efek hipotensi dan/atau efek lanjut pada ginjal dari inhibitor ACE dan anti inflamasi non steroid akan meningkat dengan adanya hipovolemia yang diinduksi oleh furosemida, Efek obat bloker adrenergik perifer atau bloker ganglion dapat ditingkatkan oleh furosemid. Furosemid dapat meningkatkan risiko toksisitas dengan agen ototoksik lain (aminoglikosida, cis-platinum), terutama pada pasien dengan disfungsi ginjal. Efek sinergis diuretik lebih cenderung terjadi pada penggunaan bersama obat antihipertensi lain dan hipotensi dapat terjadi. Indometasin, aspirin, fenobarbital, fenitoin dan antiinflamasi non steroid dapat menurunkan efek natriuretik dan hipotensif dari furosemid. Colestipol, kolestiramin dan sukralfat akan menurunkan efek furosemid, beri jarak pemberian 2 jam. Furosemid dapat mengantagonis efek relaksan otot skeletal (tubokurarin). Toleransi glukosa dapat diturunkan oleh furosemid, perlu penyesuaian dosis obat hipoglikemik. Metformin dapat menurunkan konsentrasi furosemid.

Dengan Makanan :

Konsentrasi furosemid menurun dengan adanya makanan. Hindari dong quai, efedra, yohimbe, ginseng (memperparah hipotensi), bawang putih (dapat meningkatkan efek hipertensi), batasi penggunaan licorice.

mekanisme kerja

Inhibisi reansorpsi natrium dan klorida pada jerat Henle menaik dan tubulus ginjal distal, mempengaruhi sistem kotranspor ikatan klorida, selanjutnya meningkatkan ekskresi air, natrium, klorida magnesium dan kalsium.

bentuk sediaan

Tablet 40 mg, Injeksi i.v./i.m. 10mg/ml, Ampul 2 ml

parameter monitoring

stabilitas penyimpanan

Furosemid injeksi harus disimpan pada suhu kamar yang terkontrol dan dilindungi dari cahaya. Pemaparan terhadap cahaya dapat menyebabkan perubahan warna. Furosemid jangan dipergunakan jika berubah warna menjadi kuning. Penyimpanan beku dapat menyebabkan pengendapan atau kristalisasi, pelarutan kembali pada suhu kamar atau penghangatan dapat dilakukan dan tidak mempengaruhi stabilitas obat. Furosemid tidak stabil pada media asam tetapi stabil pada media basa.

informasi pasien

1. Urin yang keluar akan lebih banyak dan sering,ini membantu pengeluaran air dalam tubuh serta menurunkan tekanan darah

Page 13: Ceftriaxone 1 Gr Injeksi Dexa

2. Makanlah obat ini pada waktu yang sama setiap harinya ,jika mungkin janganlah dimakan sebelumtidur karena tidur akan terganggu dengan seringnya urinasi.

3. Makanlah buah atau makanan untuk mengganti kehilangan kalium yang banyak terbuang bersama urin

4. Jika timbul nyeri otot, mual, pusing, radang pada pangkal tenggorokan, ruam kulit, nyeri pada persendian, segeralah ke dokter.

5. Jauhkan dari jangkauan anak.

      © Medicatherapy.com 2012

BRAINACT 500MG 4ML AMP@5

KandunganCiticoline (CDP-Choline) g

IndikasiUntuk membantu menangani penurunan kemampuan kognitif pada usia lanjut.

Kontra Indikasi-

Efek SampingSakit peru, (epigastric distress), mual. kemerahan pada kulit, sakit kepala dan pusing

PerhatianTidak dianjurkan digunakan pada anak-anak, wanita hamil dan menyusui.

DosisKehilangan kesadaran karena cedera kepala atau pembedahan otak 100-500 mg secera drip IV atau IM 1-2x/hr. Kehilangan kesadaran pada infark serebral akut 1000 mg IV 1x/hr secara kontiniu selama 2 minggu. Pasca hemiplegia apopleksi 1000 mg 1x/hr secara oral atau injeksi.

Interaksi-

KemasanAmpul 500 mg/4ml x 5

Page 14: Ceftriaxone 1 Gr Injeksi Dexa

FARMASALTABLET SALUTENTERIK

KOMPOSISI

Farmasal® 50Tiap tablet salut enterik mengandung: Asetosal

50 mg

Farmasal® 100Tiap tablet salut enterik mengandung: Asetosal

100 mg

INDIKASI

Untuk meringankan rasa nyeri, seperti pada sakit kepala, sakit gigi, sakit pada waktu menstruasi, sakit otot dan untuk menurunkan demam.

DOSIS DAN CARA PENGGUNAAN

Anak-anak9-10tahun    : 300-400 mg tiap 4 jam6-8tahun    : 250-300 mg tiap 4 jam4-5tahun    : 150-250 mg tiap 4 jam2-3tahun     : 50-150 mg tiap 4 jam

PERINGATAN DAN PERHATIAN

- Hati-hati pemakaian pada wanita hamil dan menyusui.- Pemakaian pada anak-anak usia kurang dari 1 tahun harus menurut petunjuk dokter.- Dianjurkan membatasi penggunaan obat ini pada anak-anak yang menderita demam.

Page 15: Ceftriaxone 1 Gr Injeksi Dexa

- Bila setelah dua hari pemakaian obat ini suhu tidak menurun atau setelah 5 hari nyeri tidak menghilang agar menghubungi Puskesmas atau dokter terdekat.

- Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi hati dan ginjal- Hati-hati penggunaan pada anak-anak dengan gejala-gejala demam terutama flu,

varicella (cacar air) atau konsultasikan dengan dokter.- Sebaiknya obat ini diminum setelah makan atau bersamaan dengan makan

EFEK SAMPING

- Agak sering terjadi: mual, muntah, sakit lambung (iritasi saluran cerna)- Aspirin dapat menginduksi bronkhospasm (asma alergi)- Pada pemakaian lama dapat menimbulkan pendarahan lambung, tukak lambung, tinitus

dan ketulian.- Telah dilaporkan kemungkinan hubungan penggunaan obat ini dengan sindrom Reye

pada anak.

KONTRA INDIKASI

- Penderita tukak lambung- Penderita yang hipersensitif terhadap salisilat, dapat juga hipersensitif terhadap aspirin.- Penderita yang sedang terapi dengan antikoagulan.- Kehamilan tiga bulan terakhir- Penderita hemofilia dan trombositopenia.- Penderita alergi (termasuk asma)- Penderita yang pemah atau sering mengalami pendarahan dibawah kulit.

PENYIMPANAN

Simpan di tempat yang sejuk dan kering

KEMASAN

Farmasal® 50Dus isi 10 strip @ 10 tablet salut enterikNo. Reg. DBL9531502715B1

Farmasal®100Dusisi 10 strip @ 10 tablet salut enterikNo. Reg. DBL9231502715A1

Page 16: Ceftriaxone 1 Gr Injeksi Dexa

ASPAR - K

 

Komposisi :

K L-aspartat Mg L-aspartat BESTON*(Bisbentia Vitamin BfiKadar 100 mg Pemberian obat jadiTablet salut gula berwarna putih

INDIKASI

Sebagai bahan bergizi dan tonikum. Sebagai penambah gizi pada keadaan berikut :

Sewaktu dan masa Penyembuhan, tidak ada nafsu makan, kekurangan gizi, pengeluaran yang berlebihan (demam/febrile) dan penyakit-penyakit yang menghilangkan banyak energi (consumptive diseases), kehamilan dan menyusui. Kelemahan tubuh (asthenic constitution) untuk orang dewasa.

ATURAN  PAKAI DAN DOSIS

satu tablet tiga kali sehari sesudah makan

PERHATIAN

1. Penderita-penderita seperti berikut dianjurkan untuk memeriksakan dirinya terlebih dulu pada dokter sebelum makan obat ini:

1. Penderita penyakit ginjal yang menerima pengobatan pembatasan pemakaian elektrolit.2. Penderita yang masih di bawah pengawasan seorang dokter.

2. Ikutilah aturan pemakaian yang telah diberikan. Jangan berikan ASPAR* tablet pada anak di bawah umur 15 tahun, karena obat ini dimaksudkan untuk orang dewasa.

3. Perhatian dalam pemakaian dan setelah makan ASPAR*1 Hentikan pemakaian ASPAR* dan  periksakan diri pada dokter bila timbul gejala-gejala

misalnya bintik-bintik merah pada kulit,Perasaan Panas pada jantung, muntah, tinja yang lembek,diare.

2 Bila khasiat obat tidak diperoleh setelah makan ASPAR tablet untuk beberapa waktu lamanva periksakan pada dokter.

4. Perhatian dalam penyimpanan.1 Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.2 Hindarkan obat ini dari sinar matahari langsung, dan simpan dalam wadah yang kedap

Page 17: Ceftriaxone 1 Gr Injeksi Dexa

udara tempat sejuk serta kelembaban rendah.3 Untuk mencegah  penyalahgunaan  dan  untuk  menjaga  kwalitas obat hendaknya obat 

ini tetap disimpan dalam kemasan strip aslinya.4 Mengingat sifat  higroskopiknya,   makanlah  ASPAR* tablet segera setelah  kemasan 

strip  dibuka.

KEMASAN

Dosberisi 10 strip alumunium @ 10 tablet.

* Terdaftar pada Direktorat Patent Indonesia

Dengan persetujuan dari TANABE SEIYAKU CO., LTD.Osaka, Japan.

Dibuat oleh

PT. TANABE ABADIBandung, indonesia©AU-T, 9-2007-G