emulsi injeksi

Upload: arniah

Post on 06-Jul-2018

427 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    1/26

    EMULSI INJEKSI Nama Kelompok

    Ayu Ulfa Sari

    ArniahFush Shillat Jiballatuul

    Kiki Vera Yasmina

    Maya Apriliani

    i!yan San"i

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    2/26

    Pengertian• Se"iaan steril berupa larutan# emulsi# suspensi atau serbuk

    "ilarutkan atau "isuspensikan terlebih "ahulu sebelum "i$un

     perenteral# suntikan "en$an %ara menembus# atau merob

    ke"alam atau melalui kulit atau selaput len"ir'

    • Emulsi a"alah %ampuran partikel yan$ salin$ tak %ampur "im

    fase ter"ispersi "an pen"ispersi'

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    3/26

    Pembagian Emulsi Injeksi

    • 1. injeksi dalam air (ekstrak alergen, SC)

    • 2. minyak dalam air (Depot lambat, IM)

    • 3. emlsi ntrien!"#$ ("otal #arenteral $trition)

    • %ase minyak yang dignakan& minyak ikan, minyak ka'ang, minya

    minyak kapas, minyak kedelai dan minyak biji rami

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    4/26

    Hal-hal yang harus diperhatikan

    1. ars stabil pada atokla*, karena s meningkat dapat menyebabkan pe

    seingga ars memili emlgator yang stabil 'ontonya gelatin, dekstrandan lesitin

    2. ketidakstabilan emlsi sering terjadi dalam *ase dalam!terdispersi pada saa

    'enderng akan membentk agregat daripada membentk droplet kemdi

    naik ke permkaan ata trn ke dasar emlsi seingga membentk lapisa

    berbeda pada permkaan dasar 

    3. keslitan dalam sterilisasi pemanasan dapat menyebabkan pe'anya em

    bergabngnya baan akti* dengan *ase lar 

    +. kran partikel emlsi dapat berba seingga menyebabkan pe'anya e

    menyebabkan emboli

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    5/26

    . Dekstrosa tidak disarankan karena dapat berinteraksi dengan *o

    mengasilkan -arna 'oklat pada proses sterilisasi menggnaka

    dan selama penyimpanan

    . /kran partikel tidak bole lebi dari kran eritrosit (12 0m)

    . "idak ada penambaan penga-et karena diberikan pada dosis

    . %aktor yang ars diperatikan dalam pembatan emlsi injeksinkompaktibilitas, p (p optimm ntk emlsi akir mmnya

    pada p 4, dengan kantitas ke'il dari sodim idroksida), 5isk

    (deri5at gelatin dan sellosa), emlgator (*os*olipid dan polisorb

    stabilisator dan antioksidan

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    6/26

    Tipe emusi berdasarkan fasa terdispersinya

    • Menurut Martin#()*(

    • o+, "an ,+o

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    7/26

    • Menurut Aulton# -.(/

    • 0uos emulsion1 sistem emulsi yan$ ter"iri "ari - fase' Yaitu o+, or ,

    • Multiple emulsion atau emulsi $an"a1 sistem emulsi yan$ ter"iri "ari

    yaitu o+,+o or ,+o+,

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    8/26

    Se"iaan emulsi "apat terbentuk &ika 1

    (' 2er"apat - !at yan$ ti"ak salin$ melarutkan

    -' 2er&a"i proses pen$a"ukan 3a$itosi4/' 2er"apat emul$ator 

    Se"iaan emulsi yan$ baik a"alah se"iaan emulsi yan$ stab

    "ikatakan stabil apabila se"iaan emulsi tersebut "apat

    mempertahankan "istribusi yan$ teratur "ari fase ter"ispersi

     &an$ka ,aktu yan$ lama' 3' Voi$ht hal 5/54

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    9/26

    Komponen injectable emulsion

    • 6ipid (*ase minyak)

    %ase minyak yang paling banyak dignakan adala minyak ikan, mka'ang, minyak aitn, minyak kapas dan minyak kedelai

    • 7mlsi*iers

    $atral le'itin, #789#7

    Sediaan memerlkan emlgator spesi*ik yang tidak bole toksik

    9 6esitin9 #olisorbat :

    9 Serm albmin

    e;& 5itamin

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    10/26

    • %ase air 

    Sorbitol ata ;ylitol

    #enyesaian p• =ntioksidan

    > toko*erol, asam askorbat

    • =ntimikroba

    $atrim benoat dan benil alkool

    • Modi*ikasi tonisitas )2: ? 3:: m@sm kg91)

    8liserol, sorbitol, ;ylitol

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    11/26

    • Emul$ator merupakan film penutup "ari minyak ber

    untuk menaikkan absorbsi lemak melalui "in"in$ us

    obat' Selain itu berfun$si untuk menutupi rasa yan$enak' 6ontoh1 $elatin# le%itin# polisorbat 7.# metilse

    "an serum albumin'

    • Fla8our "itambahkan pa"a fase ekstern a$ar rasanya

    enak 

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    12/26

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    13/26

    Emulsi Parenteral

    • Emulsi parenteral pertama kali "ikenal untuk sumber IV asam lem

    "an kalori' Ini telah berkemban$ men&a"i pen$$unaan ekstens pro"uk seperti Intralipi"# Lipofun"in# "an Liposyn total nutrisi pa

    • Semua formulasi emulsi parenteral minyak "alam air # "en

    seba$ai fase internal ter"ispersi seba$ai tetesan halus "ala

    Emulsifier# biasanya telur atau lesitin ke"elai# "iperlukan untuk

    te$an$an antar muka "an men%e$ah flokulasi "an per%ampurminyak ter"ispersi' ener$i mekanik "alam bentuk homo$enisasi

    untuk mem%ampur fase minyak ke tetesan "ari ukuran yan$ %

    a"ministrasi IV# ukuran tetesan harus "i ba,ah ( mm untuk

     potensi pembentukan emboli'

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    14/26

    Penggunaan Emulsi

    #emakaianDalam

    •  per oral' Emulsi untuk pen$$unoral biasanya mempunyai tipe M

    #emakaian

    6ar 

      • In&eksi Intra8ena

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    15/26

    Emulsi untuk injeksi intravena

    • Emulsi parenteral telah "iseli"iki untuk pen$$unaan m

    "an minyak obat untuk he,an "an manusia' 9en$$una

     parenteral meminta perhatian khusus selama pro"uksi

     pemilihan emul$ator ukuran "an kesamaan butiran tete

     pen$$unaan intra8ena'

    • 9en$$unaan emulsi untuk parenteral "ibutuhkan perhakhusus "alam pro"uksi seperti pemilihan emul$ator# uk

    kesamaan butir tetes untuk in&eksi intra8ena'

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    16/26

    Keuntungan sediaan

    • 2erhin"ar "ari perusakan obat atau inakti8asi "alam saluran $astrointe

    • 0apat "i$unakan bila obat se"ikit "iabsorbsi "alam saluran $astrointessehin$$a obat ti"ak %ukup untuk menimbulkan respon

    • :ila "ikehen"aki# "apat men$hasilkan efek obat yan$ %epat 3pa"a kea

    • Ka"ar obat yan$ "iperoleh sesuai "en$an yan$ "iharapkan karena ti"a

    se"ikit sekali "osis obat yan$ berkuran$

    • 0apat "iberikan kepa"a pen"erita yan$ kesulitan menelan# misalnya mkoma

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    17/26

    Kerugian Sediaan

    • Efek toksik nya sulit "inetralkan bila ter&a"i kesalahan

     pemberian obat

    • ;ar$a obatnya mahal "aripa"a se"iaan oral karena haru

    steril

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    18/26

    Permasalahan dalam sediaan

    • San$at sulit untuk membuat "roplet "en$an ukuran kur

    (

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    19/26

    ontoh !ormula

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    20/26

    Pembuatan Emulsi Injeksi

    Membuatemulsi kasar 

    0imasukkan"alam

    homo$eni!er 

    0i tampun"alam boto

    steril

    0isterilka"alam autok

    0iperiksasterilitas sertaukutan butir 

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    21/26

    Evaluasi

    (' Sama "en$an emulsi non steril-' U&i sterilitas

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    22/26

    Evaluasi EmulsiE8aluasi "ilakukan setelah se"iaan "isterilkan "an sebelum ,a"ah "ip

    etiket "an "ikemas

    "# Evaluasi !isika

    a' 9enetapan p; ' 3FI e"' IV# hal (./)=(.5.4

     b' :ahan 9artikulat "alam In&eksi >*?(@ 3 FI@ e" IV# hal' )7(=)754

    %' 9enetapan Volume In&eksi 0lam a"ah >((/(@ 3FI e"' IV ;al' (

    "' U&i Kesera$aman :obot "an Kesera$aman Volume 3FI e" III hal'

    e' U&i Ke&ernihan Larutan 3FI E0' IV# hal ))74

    f' U&i Kebo%oran 30ry :ath 2est "an 0ouble Va%uum 9ull4

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    23/26

    $# Evaluasi %iologi

    a' U&i Efekti8itas 9en$a,et Antimikroba >B(@ 3FI e" IV# ;A

    7??4

     b' U&i Sterilitas >*(@ 3FI e"' IV# ;AL 7??=7B/4%' U&i En"otoksin :akteri >-.(@ 3FI e"' IV# ;AL ).?=).*4

    "' U&i 9iro$en >-/(@ 3FI e"' IV# ;AL' ).7=).)4

    e' U&i Kan"un$an Cat Antimikroba >55(@ 3FI e"' IV# ;AL' )

    Evaluasi Kimia

    a' U&i I"entifikasi 3Sesuai "en$an mono$rafi se"iaan masin$=

     b' 9enetapan Ka"ar 3Sesuai "en$an mono$rafi se"iaan masin

    masin$4

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    24/26

    'ji Sterilitas

    • Sterilisasi "alam formulasi "apat "ilakukan "en$an Terminal H

    Sterilization atau "en$an Aseptic Filtration' Terminal Heat Steumumnya men$hasilkan sterilitas lebih besar pa"a pro"uk akh

    komponen emulsi ti"ak tahan panas maka "i$unakan Aseptic F

    Sterilisasi "en$an filtrasi "apat "ilakukan untuk emulsi "en$an

    "roplet "iba,ah -.. nm

    • U&i sterilitas &u$a "apat "ilakukan men$$unakan otoklaf pa"a

    selama /. menit

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    25/26

    Pengemasan

    • Emulsi parenteral "ikemas "en$an 8olume (.. sampai

    "alam botol ka%a

    • :otol silikon "en$an permukaan "alam hi"rofobik "ap

    "i$unakan

    • 9enutup karet banyak "i$unakan

    • 9enutup harus ti"ak permeable "en$an oksi$en karena

    ter&a"i kontak "en$an emulsi fase minyak

  • 8/16/2019 Emulsi Injeksi..

    26/26

    (aftar Pustaka

    • Aulton' -..)' Pharmaceutics Preformulation and Formulation. Informa ;ealth%are' U

    • 0ir&en 9M' ()*)' Farmakope Indonesia edisi III ' 0epartemen Kesehatan I' Jakarta• 0ir&en 9M' ())?' Farmakope Indonesia ediai IV ' 0epartemen Kesehatan I' Jakarta

    • Ketan' ;ippal$aonkar1 Injectable EmulsionAd!ancement" #pportunities and $halle

    • 9askalia# 0e,i' -.((' Pen%aruh Sterilisasi den%an #toklaf Suhu &&'($ Selama )* +e

    Stabilitas Emulsi Parenteral +in,ak -aitu #leum #li!arum/ den%an Emul%ator 0es

    • Syamsuni' -..?' Farmasetika 2asar dan Hitun%an Farmasi' 9enerbit :uku Ke"oktera

    • Voi$ht u"olf' ())?' 3uku Pelajaran Teknolo%i Farmasi' UM 9ress' Yo$yakarta