catatan perencanaan tambang

8/17/2019 Catatan Perencanaan Tambang

1/4

Perencanaan adalah penentuan persyaratan teknik pencapaian sasaran kegiatan serta urutan teknispelaksanaan dalam berbagai macam anak kegiatan yang harus dilaksanakan untuk pencapaian tujuandan sasaran kegiatan.

Perencanaan berhubungan dengan waktu.

Perancangan tambang :

• Istilah perancangan tambang biasanya dimaksudkan sebagai bagian dari proses perencanaan

tambang yang berkaitan dengan masalah-masalah geometrik. Di dalamnya termasuk perancanganbatas akhir penambangan, tahapan ( pushback ), urutan penambangan tahunanbulanan,

penjadwalan produksi dan waste dump.

• !agaimana menentukan ultimate pit limit.

Perancangan tidak berhubungan dengan waktu.

"spek perencanaan tambang yang tidak berkaitan dengan masalah geometri meliputi perhitungan

kebutuhan alat dan tenaga kerja, perkiraan biaya kapital dan biaya operasi.Perencanaan dapat

diartikan sebagai kegiatan berikut.

#) Penentuan tujuan dan sasaran kegiatan yang ingin dicapai.

$) Proses persiapan secara sistematik mengenai kegiatan yang akan dilakukan.

%) &ara mencapai tujuan dan sasaran dengan menggunakan sumber dan kemampuan yang tersedia

secara berdaya guna dan berdaya hasil.

') Pembahasan dari persoalan, kemungkinan dan kesempatan yang dapat terjadi yang dapat

mempengaruhi pencapaian tujuan.

) Penentuan dari tindakan yang akan diambil untuk mencapai tujuan berdasarkan analisa tujuan dan

kesempatan.

Peta topogra Prospeksi Peta temuan *eologi Percontoh batuan +ineralogi *eosika *eokimia

Pemboran inti umlah si.at cadangan

/umur uji (tes pit) Eksplorasi 0adar endapan 1erowongan buntu (adit) /i.at sik, kimia, mekanik

/tratigra litologi

Penentuan sasaran 2ayaktidak layak

(target) produksi ditambang 3

Pemilihan metoda Studi Kelayakan 0erusakan lingkunganpenambangan dapat ditangani

Pemilihan peralatan : Dokumen "mdal, 402,macam dan ukurannya 4P2

56aluasi teknis ekonomis

Layak Tambang Tidak Layak Tambang (mineable) (unmineable)

Masuk Arsip

"da agunan ual saham aminan Mencari Dana Pinjaman bank

kepercayaan 7ang sendiri

Penentuan sasaran produksi Pemilihan metoda penambangan

batas penambangan Rekacipta Tambang Penentuan macam ukuran

peralatan Peta rancangan "nalisis kemantapan lereng kemajuan

1ata letak sarana

prasarana tambang

A

A

Pengupasan tanah penutup +edan kerja awal

Pembangunan sarana Persiapan /umuran dalamprasarana tambang Penambangan 1erowongan buntu

*eologi pemercontohan Penambangan Produksi bijih Pemetaan kemajuan tambang 4e-6egetasi Pemberaian, pemuatan

penangkutan 5nergi, bahan kerja, suku cadang

Pengelolaan pemantauanlingkungan

Pengecilan ukuran Pengolaan 0onsentratklasi)kasi !aan "alian

Pencucian konsentrasi Pengelolaan pemantauan

lingkungan

Proses ekstrakti. metalurgi Metalurgi Paduan logam Pemurnian logam 2ogam murni Pengelolaan pemantauan

lingkungan

Pengangkutan

Promosi Pemasaran Penelitian pengembangan

produksi

"ambar #$%$ Taap Kegiatan Pada &ndustri Pertambangan


2/4

secara umum ungsi perencanaan dapat dikatakan antara lain sebagai berikut.

#) Pengarahan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan dalam pencapaian tujuan.

$) Perkiraan terhadap masalah pelaksanaan, kemampuan, harapan, hambatan dan kegagalannya

mungkin terjadi.%) 7saha untuk mengurangi ketidakpastian.

') 0esempatan untuk memilih kemungkinan terbaik.

) Penyusunan urutan kepentingan tujuan.

8) "lat pengukur atau dasar ukuran dalam pengawasan dan penilaian.

9) &ara dan penggunaan dan penempatan sumber daya secara berdaya guna dan berdaya hasil.

1ujuan dari pekerjaan perencanaan tambang adalah membuat suatu rencana produksi tambang untuk

sebuah cebakan bijih yang akan :

#) +enghasilkan tonase bijih pada tingkat produksi yang telah ditentukan dengan biaya yang semurah

mungkin.

$) +enghasilkan aliran kas (cash fow) yang akan memaksimalkan beberapa kriteria ekonomik seperti

rate o return atau net present value.

PE'T&'"'A PE'AKS&RA' ADA'"A'

#) +emberikan taksiran dari kuantitas (ton) dari cadangan bijih.

$) +emberikan perkiraan bentuk %-dimensi dari cadangan bijih serta distribusi ruang (spatial) dari

nilainya. al ini penting untuk menentukan urutantahapan penambangan, yang pada gilirannya

akan mempengaruhi pemilihan peralatan dan ;P< (Net Present Value) dari tambang.%) umlah cadangan menentukan umur tambang. al ini penting dalam perancangan pabrik

pengolahan dan kebutuhan inrastruktur lainnya.

') !atas-batas kegiatan penambangan (pit limit) dibuat berdasarkan taksiran cadangan. =aktor ini

harus diperhatikan dalam menentukan lokasi pembuangan tanahbatuan penutup dan tailing

(waste dump & tailings impoundment ), pabrik pengolahan bijih, bengkel dan asilitas lainnya.

Tabel *ubungan antara Taapan Eksplorasi dengan Metoda Penyelidikan+ Kerapatan Titik Pengamatan dan Kalasi,kasi Sumber Daya (adangan) !aan "alian

Taapan

Eksplorasi Pengembangan

Penyelidikan -mum Eksplorasi StudiKelayaka

n

KonstruksiSur.ey Tin/au Prospeksi

Eksplorasi-mum

EksplorasiRinci

MetodaEksplorasi

(Penyelidikan)

0epustakaan,/ur6eyudaraotoudara,Pemetaan*eologi4egional skala #:$>.>>> ?#:#>>.>>>,*eokimia

Pemetaangeologi semirinci,#:#>>.>>> ?#:#>.>>>,penyelidikangeokimia dangeosika

Pemetaangeologi rinciskala #:#>.>>>?#:$.>>>,penyelidikangeokimia dangeosika,parit sumur uji,pemborangeologi

Pemetaangeologi rinciskala #:$.>>>?#:.>>, prit sumur uji,pemborangeologi,terowongan, ujipengolahan

Luas 0ilaya /angat luas /ampaibeberaparatus km$

1erbatas(beberapapuluh km$)

/angat terbatas(beberapa km$)

KerapatanTitik

Pengamatan

1idak terpola,pada lokasi-lokasi yang

1erplola, #-#>km$ percontoendapan

1erpola (grid),inter6al #>>-$m conto tanah

+akin rapat,pemborandilakukan makin


3/4

menarik sungai akti rapat

Klasi,kasiSumber

Daya danadangan

/umber dayahipotetik

/umber dayaterreka

/umber dayaterunjuk

/umber dayaterukur

&adanganterkiraatau

terbukti

&adangan

1$2$ MET3DA4MET3DA PE'AKS&RA' ADA'"A'ADA'"A'

Penaksiran &adangan /ecara +anual (Cross-Section), +etoda Poligon, +etoda /egitiga, +etoda arak

1erbalik (nverse !istance "ethod), +etoda *eostatistik dan 0riging

!5&@* A

=aktorB4ec./melterB4ec.+illB/4=)- jual(:arga

")*+ill(+ine@ngkos ++

0adar !atas Internal (nternal Cut-#$ %rade A I&@*)

*unakan persamaan yang sama (seperti untuk !5&@*), hanya dalam hal ini ongkos penambangantidak dimasukkan. adi untuk menghitung I&@*, ongkos penambangan A nol.

0adar !atas Proses (P&@*), !ila tingkat produksi dari pabrik pemrosesan bijih telah ditentukan,

misalnya untuk pabrik Cotasi bijih Cuida, maka perhitungan cut-o$ grade harus memasukkan ongkos

*".

'&S!A* PE'"-PASA' P-LA'" P3K3K (BREAK EVEN STRIPPING RATIO 5!ESR)

;isbah pengupasan (/4) didenisikan sebagai nisbah dari jumlah material penutup (waste) terhadap jumlah material bijih (ore). Pada tambang bijih, nisbah ini biasanya dinyatakan dalam ton wastetonore. Di tambang batubara sering dipakai m% waste ton batubara.

!5/4 A

(Daste)Pengupasan@ngkos!ijih 1on)PengolahannPenambanga@ngkos-n(Pendapata

PERT&M!A'"A' DASAR RE'A'A PE'AM!A'"A'

6$#$ PERT&M!A'"A' EK3'3M&S6$#$#$ Cut of Grade

Cut o$ grade inilah yang akan menentukan batas-batas atau besarnya cadangan, serta menentukanperlu tidaknya dilakukan miing'blending.6$#$1$ Break Even Stripping Ratio (!ESR)

perbandingan antara biaya penggalian endapan bijih (ore) dengan biaya pengupasan tanah penutup(overburden) atau merupakan perbandingan biaya penambangan bawah tanah dengan penambanganterbuka. !5/4 ini juga disebut over all stripping ratio.

!5/4 A

wastecosttonstrippingpit@pen

orecosttonminingpit@pen-orecosttonminingd7ndergroun

+isalnya biaya penambangan secara tambang bawah tanah A E$,>>ton ore, biaya penambangansecara tambang terbuka A E>,%>ton ore dan ongkos pengupasan tanah penutup A E>,%ton waste.+aka untuk memilih salah satu sistem penambangan digunakan rumus !5/4 (#).

!5/4(#) A

>,%E

>,%>E-E$,>>

Ini berarti bahwa hanya bagian endapan yang mempunyai !5/4 yang lebih rendah dari ',F8 yangdapat ditambang secara tambang terbuka dengan menguntungkan. adi ',F8 adalah !5/4 (#) tertinggiyang masih dibolehkan untuk operasi tambang terbuka dengan kondisi tersebut di atas. /etelahditentukan bahwa akan digunakan sistem tambang terbuka, maka dalam rangka pengembanganrencana penambangan digunakan !5/4 ($) dengan rumus sebagai berikut.

!5/4($) A

wastecostton/tripping

orecosttonProduction-ore6aluetone4eco6erabl


4/4

!5/4($) ini juga disebut economic stripping ratio yang artinya berapa besar keuntungan yang dapatdiperoleh bila endapan bijih itu ditambang secara tambang terbuka. &ontoh perhitungan !5/4 ($) tinggirendahnya !5/4 sangat dipengaruhi oleh :- kadar logam dari bijih yang akan ditambang

- harga logam di pasaran

adi pada dasarnya, jika terjadi kenaikan harga logam di pasaran, dapat mengakibatkan perluasantambang karena cadangan bertambah, sebaliknya jika harga logam turun maka jumlah cadangan akanberkurang.

6$1$ PERT&M!A'"A' TEK'&S PERE'A'AA' TAM!A'" 7 Ultiate pit !lope+ Sistempenirisan+ -kuran 8en/ang ("en#$ dien!ion)

6$1$#$ Ultiate pit !lope

(ltimate pit slope adalah batas akhir atau paling luar dari suatu tambang terbuka yang masihdiperbolehkan, dan pada kemiringan ini jenjang masih tetap mantap (stabil). adi dalam menentukankemiringan lereng suatu tambang harus ditinjau dari dua segi, yaitu :

− dari segi ekonomis masih menguntungkan

− dari segi teknis keamanannya bisa dijamin.

Dengan demikian, maka aktor-aktor yang mempengaruhi kemiringan lereng (ultimate pit slope) suatutambang adalah :

− !5/4 yang masih diperbolehkan

− /truktur geologi yang meliputi joint, bidang-bidang geser, patahan, dll.

− "da air, yaitu kandungan air tanah di dalam lapisan-lapisan batuan.

− 7nsur waktu.

6$1$1$ Sistem penirisan

#) Sistem Penirisan Langsung

a) Penirisan dengan tunnel atau adit

b) Penirisan dengan open sump

1) Sistem penirisan tak langsung

− siemens methods

− small pipe with vacuum pump

− deep well pump method

− electro osmosis methods

6$1$%$ -kuran 8en/ang ("en#$ dien!ion)

catatan perencanaan tambang

Documents