catatan atas laporan keuangan (calk) tahun 2020 audited

447
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

33 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN (Calk)

tahun 2020audited

Page 2: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN

KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI

JAWA BARAT

Maksud penyusunan laporan keuangan adalah

menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi

keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, menilai kondisi

keuangan, mengevaluasi efektivitas dan efisiensi

pemerintah daerah Provinsi, dan membantu menentukan

ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Tujuan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa Barat adalah menyajikan informasi

yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam

menilai akuntabilitas dan transparansi pengelolaan

keuangan daerah serta bermanfaat dalam membuat

keputusan baik keputusan ekonomi, sosial, maupun politik

dengan:

a. menyediakan informasi mengenai apakah penerimaan

periode berjalan cukup untuk membiayai seluruh

pengeluaran;

b. menyediakan informasi mengenai apakah cara

memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya

telah sesuai dengan anggaran yang ditetapkan dan

peraturan perundang-undangan;

c. menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya

ekonomi yang digunakan dalam kegiatan pemerintah

daerah Provinsi serta hasil-hasil yang telah dicapai;

d. menyediakan informasi mengenai bagaimana

pemerintah daerah Provinsi mendanai seluruh

kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya;

e. menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan

kondisi pemerintah daerah Provinsi berkaitan dengan

sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek

maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari

pungutan pajak, retribusi, dan pembiayaan; dan

f. menyediakan informasi mengenai perubahan posisi

keuangan pemerintah daerah Provinsi, apakah

mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat

kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.

Maksud dan Tujuan

Page 3: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 2

1.2 LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN

KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI

JAWA BARAT

1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945,

khususnya bagian yang mengatur Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab

Keuangan Negara;

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

Daerah;

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor

9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-

undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012

tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor

23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang

Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas

Landasan Hukum

Page 4: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 3

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah;

13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 220/PMK.05/2016

tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keungan

Badan Layanan Umum.

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun

2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi

Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah

Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun

2015 tentang Pedoman Penyisihan Piutang dan Dana

Bergulir pada Pemerintah Daerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun

2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah;

17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12

Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan

Keuangan Daerah;

18. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2016

tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan

Daerah Provinsi Jawa Barat sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 5

Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan

Gubernur Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2016 tentang

Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah

Provinsi Jawa Barat;

19. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 37 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntansi Pemerintahan dan Bagan

Akun Standar di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa

Barat sebagaimana telah diubah beberapa kali,

terakhir dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat

Nomor 48 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas

Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 37 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntansi Pemerintahan dan Bagan

Akun Standar di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa

Barat.

20. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 90 Tahun 2018

tentang Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Page 5: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 4

1.3 INFORMASI UMUM TENTANG ENTITAS

PELAPORAN

Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Provinsi Jawa Barat yang ditetapkan di

Jogjakarta pada tanggal 4 Juli 1950. Pemerintahan Daerah

Provinsi Jawa Barat berkedudukan di Kota Bandung

tepatnya di Jalan Diponegoro Nomor 22. Penyelenggaraan

urusan Pemerintahan Jawa Barat dipimpin oleh Gubernur,

yang dalam menyelenggarakan tugasnya dibantu oleh

satu orang Wakil Gubernur dan Perangkat Daerah.

Perangkat Daerah Tahun 2020 terdiri atas:

1. Dinas Pendidikan;

2. Dinas Kesehatan;

3. Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang;

4. Dinas Sumber Daya Air;

5. Dinas Perumahan dan Permukiman;

6. Satuan Polisi Pamong Praja;

7. Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

8. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;

9. Dinas Sosial;

10. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

11. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

dan Keluarga Berencana;

12. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan;

13. Dinas Lingkungan Hidup;

14. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

15. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

16. Dinas Perhubungan;

17. Dinas Komunikasi dan Informatika;

18. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil;

19. Dinas Penanaman Modal dan Terpadu Satu Pintu;

20. Dinas Pemuda dan Olahraga;

21. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan;

22. Dinas Kelautan dan Perikanan;

23. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan;

24. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura;

25. Dinas Perkebunan;

26. Dinas Kehutanan;

27. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral;

28. Dinas Perindustrian dan Perdagangan;

29. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

30. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;

31. Badan Pendapatan Daerah;

32. Badan Kepegawaian Daerah;

Informasi Umum

Page 6: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 5

33. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia;

34. Badan Penelitian dan Pengembangan;

35. Sekretariat Daerah;

36. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

37. Inspektorat Daerah;

38. Badan Penghubung;

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

PROVINSI JAWA BARAT

Sistematika penulisan laporan keuangan disajikan dengan

berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun

2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan

Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada

Pemerintah Daerah, dengan beberapa modifikasi dan

penambahan yang dianggap perlu untuk tujuan

kelengkapan dalam pelaporan keuangan, sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat;

1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat;

1.3 Informasi Umum Tentang Entitas Pelaporan;

dan

1.4 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat.

Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Strategis, dan

Kebijakan Keuangan

2.1 Ekonomi Makro;

2.2 Kebijakan Strategis;

2.3 Kebijakan Keuangan; dan

Sistematika Penulisan

Page 7: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 6

2.4 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD.

Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target APBD

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat;

3.2 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja

Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat;

3.3 Hambatan dan Kendala yang Ada dalam

Pencapaian Target yang telah Ditetapkan.

Bab IV Kebijakan Akuntansi

4.1 Entitas Pelaporan Keuangan Daerah;

4.2 Basis Akuntansi yang Mendasari

Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa Barat;

4.3 Basis Pengukuran yang Mendasari

Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa Barat;

4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan

dengan Ketentuan yang Ada dalam Standar

Akuntansi Pemerintahan pada Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa Barat; dan

4.5 Prinsip Integrasi Laporan Keuangan BLUD

ke dalam LKPD Provinsi Jawa Barat.

Bab V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

5.1 Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Realisasi

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

5.2.1 Penjelasan Umum Laporan Realisasi

Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah; dan

5.2.2 Penjelasan per Pos Laporan Realisasi

Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah.

5.2 Penjelasan atas Pos-Pos Laporan

Perubahan Saldo Anggaran Lebih

5.2.1 Penjelasan Umum Laporan

Perubahan Saldo Anggaran Lebih; dan

Page 8: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 7

5.2.2 Penjelasan per Pos Laporan

Perubahan Saldo Anggaran Lebih.

5.3 Penjelasan atas Pos-Pos Neraca

5.3.1 Penjelasan Umum Neraca; dan

5.3.2 Penjelasan per Pos Neraca.

5.4 Penjelasan atas Pos-Pos Laporan

Operasional

5.4.1 Penjelasan Umum Laporan

Operasional; dan

5.4.2 Penjelasan per Pos Laporan

Operasional.

5.5 Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Arus Kas

5.5.1 Penjelasan Umum Laporan Arus Kas;

dan

5.5.2 Penjelasan per Pos Laporan Arus Kas.

5.6 Penjelasan atas Pos-Pos Laporan

Perubahan Ekuitas

5.6.1 Penjelasan Umum Laporan Perubahan

Ekuitas; dan

5.6.2 Penjelasan per Pos Laporan

Perubahan Ekuitas.

Bab VI Penjelasan atas Informasi-Informasi Non

Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa

Barat

Bab VII Penutup

Page 9: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.8

BAB II

EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN STRATEGIS, DAN

KEBIJAKAN KEUANGAN

2.1 EKONOMI MAKRO

Indikator Ekonomi Makro yang mempengaruhi penyusunan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa

Barat yaitu meliputi Indeks Pembangunan Manusia, Jumlah

Penduduk, Laju Pertumbuhan Penduduk, Produk Domestik

Regional Bruto, Laju Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, Indeks

Gini, Ketenagakerjaan, dan Kemiskinan. Ringkasan

indikator ekonomi makro dapat dilihat pada tabel berikut:

Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat

No Indikator Satuan

Realisasi

2019

(LKPJ)

Realisasi

2020

(LKPJ)

1 Indek Pembangunan

Manusia (IPM) Poin 71,92 91,94

Usia Harapan Hidup Tahun 71,34 71,47

Harapan Lama Sekolah Tahun 12,95 12,98

Rata-rata Lama Sekolah Tahun 8,34 8,48

Pengeluaran Perkapita Ribu 11.299 11,013

2 Jumlah Penduduk Jiwa 49.316.712 49.935.858

3 Laju Pertumbuhan

Penduduk (LPP) % 1,30 1,26

4 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Atas Dasar Harga

Berlaku (ADHB) Triliun 536,25 522,49

Atas Dasar Harga

Konstan (ADHK) Triliun 374,77 364,75

5 Laju Pertumbuhan Ekonomi % 5,07 5,98

6 Inflasi % 3,41 2,18

7 Indeks Gini Poin 0,398 0,403

8 Ketenagakerjaan:

a. Penduduk Usia Kerja

(15 tahun ke atas) juta orang 36,58 29,12

b. Penduduk Angkatan

Kerja juta orang 23,80 24,33

c. Penduduk Bekerja

(15 tahun ke atas) juta orang 21,90 22,46

d. Pengangguran juta orang 1,93 2,53

e. Tingkat Partisipasi

Angkatan Kerja % 64,99 64,53

f. Tingkat Pengangguran

Terbuka % 8,04 10,46

9 Kemiskinan

a. Penduduk Miskin juta orang 3,38 3,92

b. Persentase Penduduk

Miskin terhadap Total

Penduduk

% 6,82 7,88

Indikator Ekonomi Makro

Page 10: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.9

Berdasarkan data BPS Provinsi Jawa Barat Tahun 2020,

jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat pada tahun 2019

adalah sebanyak 49.316.712 jiwa, Laju Pertumbuhan

Penduduk pada tahun 2020 sebesar 1,26 persen.

Adapun dilihat dari Indikator Ketenagakerjaan Penduduk

Wilayah Provinsi Jawa Barat terdiri atas: 1) Penduduk Usia

Kerja (15 tahun ke atas), 2) Penduduk Angkatan Kerja, 3)

Penduduk Bekerja (15 tahun ke atas), dan 4) Pengangguran

(Mencari Kerja). Pada Tahun 2020 Penduduk Usia Kerja

berjumlah 29,12 juta jiwa. Jumlah angkatan kerja mencapai

24,33 Juta orang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

sebanyak 64,53 persen. Jumlah pengangguran di Provinsi

Jawa Barat sebesar 2,53 juta orang. Tingkat Pengangguran

Terbuka (TPT) Provinsi Jawa Barat mengalami peningkatan

menjadi sebesar 10,46 persen.

Terkait dengan Kondisi umum kesejahteraan masyarakat

Provinsi Jawa Barat dapat dilihat dari pencapaian Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) sebagai barometer indikasi

peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan

perhitungan BPS, seluruh komponen indikator IPM Jawa

Barat pada Tahun 2020 sebesar 91,94 poin. Keberhasilan

tersebut dicapai dari Angka Harapan Hidup sebesar 71,47

tahun, Harapan Lama Sekolah sebesar 12,98 tahun, Rata-

Rata Lama Sekolah 8,48 tahun dan pengeluaran perkapita

11.013 ribu per tahun.

Indikator kesejahteraan masyarakat lainnya adalah tingkat

kemiskinan. Untuk mengukur keadaan kemiskinan, Badan

Pusat Statistik menggunakan konsep kemampuan

memenuhi kebutuhan dasar (basic need approach).

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dari tahun ke tahun telah

melaksanakan upaya penanggulangan kemiskinan. Jumlah

penduduk miskin pada tahun 2020 mencapai 3,92 juta orang

menurun dari tahun 2019 sebesar 3,38 juta orang.

Pembangunan perekonomian Provinsi Jawa Barat telah

tumbuh dengan baik dan menunjukan trend positif yang

diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) dan Capaian Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE).

Capaian PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) Provinsi

Jawa Barat pada tahun 2020 sebesar Rp 364,75 Triliun.

Aspek Ketenagakerjaan

Aspek Kesejahteraan Masyarakat

Aspek Demografis

Aspek Kesejahteraan Masyarakat

Page 11: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.10

sedangkan capaian laju pertumbuhan ekonomi Provinsi

Jawa Barat pada Tahun 2020 sebesar 5,98 persen, angka

tersebut masih diatas rata-rata laju pertumbuhan ekonomi

nasional sebesar 5,07 persen.

Kondisi Ekonomi Makro Provinsi Jawa Barat dapat

ditunjukkan juga oleh angka inflasi dan Indeks Gini. Indeks

Gini Provinsi Jawa Barat tercatat 0,403 poin dan laju inflasi

yaitu pada level 2,18 persen. Data tersebut menunjukan

pengendalian inflasi di Provinsi Jawa Barat berjalan cukup

baik dan kondisi tersebut diharapkan dapat lebih

meningkatkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jawa

Barat.

2.2 KEBIJAKAN STRATEGIS

Salah satu instrumen untuk dapat meningkatkan kualitas

penyelenggaraan layanan prima adalah perumusan

perencanaan strategis. Dengan perumusan perencanaan

strategik yang dikomunikasikan kepada seluruh lapisan

pegawai, maka diharapkan tantangan perubahan zaman

dapat disikapi dengan arif dan bijak.

Perencanaan strategik Pemerintah Provinsi Jawa Barat

merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan

mendasar yang dibuat secara bersama-sama antara

pimpinan dan seluruh komponen organisasi untuk

diimplementasikan oleh seluruh jajarannya dalam rangka

pencapaian visi dan misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, tantangan,

dan peluang yang ada di Jawa Barat serta budaya hidup

dalam masyarakat, maka Visi Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat tahun 2018 – 2023 adalah:

“Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan

Inovasi dan Kolaborasi”

Pernyataan visi Provinsi Jawa Barat 2018-2023 memiliki

makna sebagai berikut:

Jabar Juara

Lahir Batin

: Pembangunan Jawa Barat ditujukan

untuk meningkatkan kesejahteraan

dan kualitas hidup masyarakat baik

lahir maupun batin. Pembangunan

diarahkan untuk mewujudkan

masyarakat Jawa Barat berdaya saing

dan mandiri.

Visi dan Misi

Page 12: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.11

Inovasi : Pembangunan yang dilaksanakan di

berbagai sektor dan wilayah didukung

dengan inovasi yang ditujukan untuk

meningkatkan pelayanan publik,

kualitas hidup, dan pembangunan

berkelanjutan.

Kolaborasi : Perwujudan visi dilakukan dengan

kolaborasi antar tingkatan

pemerintahan, antar wilayah, dan

antar pelaku pembangunan untuk

memanfaatkan potensi dan peluang

serta menjawab permasalahan dan

tantangan pembangunan.

Agar Visi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dapat

diwujudkan dan mendorong efektifitas serta efisiensi

pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, ditetapkan misi

Provinsi Jawa Barat yang menggambarkan tujuan serta

sasaran yang ingin dicapai.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi

Jawa Barat 2018-2023, merupakan tahapan ketiga Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat

2005-2025, yaitu tahap memantapkan pembangunan secara

menyeluruh dalam rangka penyiapan kemandirian

masyarakat Jawa Barat.

Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan

memperhatikan kondisi dan permasalahan, serta

memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan

5 (lima) misi yaitu:

Misi Pertama : Membentuk manusia Pancasila yang

bertaqwa; melalui peningkatan peran

masjid dan tempat ibadah sebagai

pusat peradaban, dengan sasaran

misi yaitu Pesantren Juara, Masjid

Juara, dan Ulama Juara.

Misi Kedua : Melahirkan manusia yang berbudaya,

berkualitas, bahagia dan produktif

melalui peningkatan pelayanan publik

yang inovatif, dengan sasaran misi

yaitu Kesehatan Juara, Perempuan

Juara, Olahraga Juara, Budaya Juara,

Sekolah Juara, Guru Juara, Ibu Juara,

Page 13: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.12

Millenial Juara, Perguruan Tinggi

Juara, dan SMK Juara.

Misi Ketiga : Mempercepat pertumbuhan dan

pemerataan pembangunan berbasis

lingkungan dan tata ruang yang

bekelanjutan melalui peningkatan

konektivitas wilayah dan penataan

daerah, dengan sasaran misi yaitu

Transportasi Juara, Logistik Juara,

Gerbang Desa Juara, Kota Juara,

Pantura Juara, Pansela Juara, dan

Energi Juara.

Misi Keempat : Meningkatkan produktivitas dan daya

saing ekonomi umat yang sejahtera

dan adil melalui pemanfaatan

teknologi digital dan kolaborasi

dengan pusat-pusat inovasi serta

pelaku pembangunan, dengan

sasaran misi yaitu Nelayan Juara,

Pariwisata Juara, Lingkungan Juara,

Kelola Sampah Juara, Tanggap

Bencana Juara, Ekonomi Kreatif

Juara, Buruh Juara, Industri Juara,

Pasar Juara, Petani Juara, Umat

Juara, UMKM Juara, dan Wirausaha

Juara.

Misi Kelima : Mewujudkan tata kelola pemerintahan

yang inovatif dan kepemimpinan yang

kolaboratif antara pemerintahan

pusat, provinsi, dan kabupaten/kota,

dengan sasaran misi yaitu Birokrasi

Juara, APBD Juara, ASN Juara, dan

BUMD Juara.

Kebijakan Pembangunan Daerah

Kebijakan pembangunan merupakan penjabaran tujuan dan

sasaran misi kebijakan pembangunan tersebut menjadi

pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama

periode tahun 2018-2023 berdasarkan urusan pemerintahan.

Kebijakan Pembangunan Daerah

Page 14: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.13

Misi Pertama : Membentuk Manusia Pancasila Yang

Bertaqwa

Tujuan

: Terwujudnya manusia yang

berketuhanan, berdemokrasi,

berkebangsaan dan berkeadilan sosial.

Sasaran : Meningkatnya keimanan dan

kerukunan umat beragama dalam

kerangka demokrasi.

Misi Kedua : Melahirkan Manusia yang Berbudaya,

Berkualitas, Bahagia dan Produktif

Tujuan : 1. Meningkatnya Kebahagiaan dan

Kesejahteraan Masyarakat; dan

2. Terwujudnya kehidupan masyarakat

yang tertib dan tentram berbasiskan

kearifan lokal dan seni budaya

daerah.

Sasaran : 1. Meningkatnya kualitas dan taraf

hidup masyarakat;

2. Meningkatnya Kualitas Kesehatan

Masyarakat dan Jangkauan

Pelayanan Kesehatan;

3. Meningkatnya Pengarusutamaan

Gender dan Perlindungan Anak;

4. Meningkatnya Aksesibilitas dan Mutu

Pendidikan;

5. Meningkatnya Peran Pemuda dalam

Pembangunan, Masyarakat

Berolahraga dan Prestasi Olahraga

Jawa Barat di Tingkat Nasional;

6. Meningkatnya pelestarian

kebudayaan lokal; dan

7. Terwujudnya Ketertiban dan

Ketentraman Masyarakat dan

Kenyamanan Lingkungan Sosial.

Misi Ketiga : Mempercepat Pertumbuhan dan

Pemerataan Pembangunan Berbasis

Lingkungan dan Tata Ruang yang

Berkelanjutan

Tujuan : 1. Terwujudnya percepatan

pertumbuhan dan pemerataan

Page 15: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.14

pembangunan yang berkelanjutan;

dan

2. Meningkatnya daya dukung dan daya

tampung lingkungan.

Sasaran : 1. Meningkatnya infrastruktur energi

listrik yang mendukung pertumbuhan

ekonomi dan akses listrik terhadap

rumah tangga hingga ke pelosok; 2. Meningkatnya aksesibilitas dan

mobilitas transportasi menuju pusat-

pusat perekonomian;

3. Meningkatnya pembangunan dan

pemberdayaan masyarakat desa;

4. Terbentuknya Daerah Otonomi Baru

untuk Pemerataan Pembangunan;

5. Meningkatnya kualitas lingkungan

hidup dan pengendalian dampak

perubahan iklim untuk kesejahteraan

masyarakat;

6. Meningkatkan ketersedian air untuk

menunjang produktifitas ekonomi dan

domestik; dan

7. Meningkatnya ketangguhan terhadap

bencana.

Misi Keempat : Meningkatkan Produktivitas dan Daya

Saing Usaha Ekonomi Umat yang

Sejahtera Dan Adil

Tujuan : Terwujudnya pertumbuhan ekonomi

yang berkualitas dan berdaya saing

serta mengurangi disparitas ekonomi.

Sasaran : 1. Jawa Barat sebagai daerah

pertanian, kehutanan, kelautan dan

perikanan yang mandiri;

2. Tercapainya pariwisata sebagai

sumber pertumbuhan ekonomi

inklusif;

3. Meningkatnya peran industri dan

perdagangan dalam stabilitas

perekonomian Jawa Barat; dan

Page 16: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.15

4. Meningkatnya kualitas iklim usaha

dan investasi.

Misi Kelima : Mewujudkan Tata Kelola

Pemerintahan yang Inovatif dan

Kepemimpinan yang Kolaboratif

Antara Pemerintah Pusat, Provinsi

dan Kabupaten/Kota.

Tujuan : Terwujudnya Good Governance dan

Whole of Government

Sasaran : 1. Terwujudnya inovasi tata kelola

pemerintahan yang smart, bersih dan

akuntabel; dan

2. Terwujudnya kolaborasi antara

pemerintah pusat, provinsi,

kabupaten/kota dan pihak lainnya

dalam pembangunan yang sinergis

dan integratif.

Prioritas Pembangunan Daerah

Visi dan Misi yang telah dijelaskan tujuannya perlu

dipertegas cara untuk mencapai tujuan misi tersebut melalui

arah kebijakan dan strategi pembangunan daerah yang akan

dilaksanakan, strategi dan arah kebijakan pembangunan

daerah Provinsi Jawa Barat ditetapkan berdasarkan

rumusan isu strategis pembangunan daerah yang

selanjutnya menjadi dasar dalam penetapan program dan

kegiatan pembangunan daerah.

Prioritas pembangunan daerah merupakan implementasi

arah kebijakan pembangunan jangka menengah dan

sekaligus juga merupakan janji kampanye Gubernur dan

Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018-2023. Adapun 9

(sembilan) prioritas pembangunan daerah terdiri dari:

1. Akses pendidikan untuk semua

2. Desentralisasi pelayanan kesehatan

3. Pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi

4. Pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata

5. Pendidikan agama dan tempat ibadah juara

Prioritas Pembangunan Daerah

Page 17: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.16

6. Infrastruktur konektivitas wilayah

7. Gerakan membangun desa (Gerbang Desa)

8. Subsidi Gratis Golongan Ekonomi Lemah (Golekmah)

9. Inovasi pelayanan publik dan penataan daerah

1. Akses Pendidikan Untuk Semua

Education For All (EFA) merupakan pendidikan yang

merata untuk semua lapisan masyarakat tanpa

membedakan suku, ras, agama, golongan, pendidikan

adalah hak Warga Negara tanpa kecuali baik berupa

pendidikan formal maupun non formal. Hal ini sejalan

dengan amanat yang tercantum dalam Pasal 31

Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 bahwa “Setiap

warga negara berhak mendapat pendidikan”. Akses

pendidikan untuk semua sebagai upaya memperluas

kesempatan pendidikan pada semua tingkatan, baik

pendidikan formal maupun pendidikan non formal bagi

seluruh masyarakat Jawa Barat terutama masyarakat

kurang mampu. Perluasan dan pemerataan pendidikan

merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah agar

seluruh masyarakat dapat memperoleh hak yang

sama di dalam mengakses pendidikan. Langkah

Pemerintah Jawa Barat guna mewujudkan akses

pendidikan untuk semua diterjemahkan dalam Jabar

juara sebagai berikut:

a. Sekolah Juara

1) Sekolah Jabar Juara (Sajajar)

Sekolah Jabar Juara (Sajajar) merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pendidikan menengah dan layanan khusus. Selain itu juga, Sekolah Jabar Juara (Sejajar) merupakan inovasi layanan pendidikan menengah di Jawa Barat yang memberikan peluang seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat di Jawa Barat dalam mengakses layanan pendidikan. Tujuan Sajajar antara lain perluasan sekolah induk untuk memperkuat sekolah terbuka, penguatan kemitraan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan industri, pengembangan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan industri, pemanfaatan teknologi yang mendukung terhadap sistem pembelajaran yang aktif dan efisien (termasuk

Page 18: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.17

untuk belajar jarak jauh) dan terakhir pengembangan sistem asesmen yang memungkinkan rekognisi terhadap pengalaman belajar berbeda pada peserta didik. Implementasi Sekolah Jabar Juara (Sejajar) di antaranya: Sekolah Menengah (SM) Terbuka, SMK Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), Smart School, Digital Learning, Beasiswa untuk siswa miskin, Penguatan Laboratorium SMA, Bengkel kerja SMK, Pengembangan SMK Tematik. Selain itu juga fokus pada penguatan kerjasama SMK dengan industri, penguatan kompetensi guru, kepala sekolah, pengawas, dan tenaga pendidikan lainnya, Pengembangan Sekolah Hijau, dan Pengembangan Sekolah Inklusif, Ramah Anak, Sekolah Aman Bencana, dan Sekolah Tangguh.

2) Jabar Masagi

Jabar Masagi merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menumbuhkan manusia yang harmoni dengan diri, alam, dan seluruh makhluk hidup. Program tersebut akan menumbuhkan identitas budaya lokal pada siswa-siswi di Jawa Barat, dengan nilai-nilai kearifan Sunda Priangan, Cirebonan, dan Betawian. Jabar Masagi berfokus pada pendidikan karakter dengan mengusung filosofi surti, harti, bukti dan bakti, serta mengajarkan peserta didik untuk cinta agama, bela negara, menjaga budaya, serta cinta lingkungan.

3) Sekolah Tanpa Gawai (Setangkai)

Sekolah Tanpa Gawai (Setangkai) merupakan salah satu inovasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melindungi anak dan remaja dari pengaruh informasi yang tidak layak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuat pedoman agar anak-anak mampu mengendalikan pemakaian gawai di sekolah. Salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan gawai adalah literasi digital yaitu kemampuan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengkomunikasikan konten/informasi, dengan kecakapan kognitif maupun teknikal. Dimasa mendatang perlu dipastikan TIK dapat terintegrasi penuh ke dalam pendidikan dan pelatihan di seluruh jenjang.

Page 19: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.18

4) Sekolah Terpadu

Sekolah Terpadu yakni program Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memudahkan akses masyarakat seluas-luasnya pada fasilitas pendidikan terutama pada daerah yang memiliki keterbatasan dari sisi geografis. Sekolah terpadu yaitu dua atau tiga sekolah dengan jenjang pendidikan berbeda (Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah) dalam satu lokasi yang diharapkan mampu meningkatkan angka partisipasi masyarakat untuk bersekolah di daerah-daerah yang rawan terhadap putus sekolah dan akses yang jauh untuk melanjutkan sekolahnya.

b. Guru Juara

Program guru juara merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat. Mewujudkan guru yang berkualitas dengan kompetensi yang tersertifikasi serta berdaya saing akan mampu menghasilkan siswa yang unggul. Program ini akan diawali dengan pemerataan rasio guru dan murid, pemberian subsidi terutama sembako untuk guru yang membutuhkan, dan pemberian tunjangan bagi guru sesuai dengan prestasi dan kinerjanya.

c. SMK Juara

SMK Juara difokuskan pada pembangunan dan revitalisasi SMK di Jawa Barat, Sertifikasi Nasional bagi SMK mulai dari Pendidik hingga lulusan melalui kerjasama dengan lembaga akademik baik di dalam maupun luar negeri, dan menciptakan SMK yang sesuai dengan kebutuhan ekonomi dan kebutuhan lokal sehingga tidak ada lagi Miss Match antara lulusan dan kebutuhan pasar kerja.

d. Perguruan Tinggi Juara

Perguruan Tinggi Juara dengan menjadikan Perguruan Tinggi sebagai Center of Excelence dan Inovation melalui kerjasama akademisi, bisnis/industri, pemerintah, masyarakat serta media. Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun turut untuk mewujudkan adanya Perguruan Tinggi di setiap Kabupaten/Kota di Jawa Barat dan Desa binaan sebagai wujud Tri Darma Perguruan Tinggi di Jawa Barat.

Page 20: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.19

e. Budaya Juara

Penetapan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan membawa semangat baru dalam upaya pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan di Jawa Barat. Jawa Barat memiliki kebudayaan yang unik, menarik, dan beraneka ragam. Namun demikian dalam kehidupan bermasyarakat, aktualisasi kebudayaan lokal pada kenyataannya masih mengalami hambatan, diantaranya masih rendahnya perlindungan terhadap budaya lokal, masih rendahnya apresiasi terhadap budaya lokal, kurang optimalnya promosi budaya lokal Jawa Barat di dalam dan luar negeri serta kuatnya pengaruh budaya asing terhadap budaya lokal. Dalam rangka mengatasi persoalan tersebut, Jawa Barat telah menetapkan program Budaya Juara dengan menekankan pada upaya pemajuan kebudayaan Jawa Barat yang meliputi tradisi lisan; manuskrip; adat istiadat; ritus; pengetahuan tradisional; teknologi tradisional; seni; bahasa; permainan rakyat; olahraga tradisional; dan cagar budaya.

f. Perempuan Juara

Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) merupakan sekolah untuk perempuan khususnya di pedesaan. Sekolah ini merupakan wadah perempuan desa bertukar pengetahuan dan pengalaman, menemukenali kebutuhan dan juga kepentingan perempuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Pengetahuan dan pengalaman yang dipertukarkan dalam sekolah ini berkaitan dengan kebutuhan perempuan yang bersifat praktis maupun strategis. Untuk memulai kegiatan diperlukan sebuah proses pendidikan dan pelatihan bagi fasilitator yang akan mendampingi seluruh proses kegiatan sekolah perempuan nantinya.

g. Olahraga Juara

Olahraga juara meliputi pembangunan atau revitalisasi pusat olahraga untuk menjadikan pusat olahraga yang dapat meningkatkan prestasi olahraga di Jawa Barat, mempertahankan juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Tahun 2020, dan mendirikan layanan gratis perbaikan rumah atlet yang berprestasi.

h. Milenial Juara

Milenial Juara sebagai upaya mencetak generasi muda yang cerdas dan kreatif untuk menjawab berbagai

Page 21: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.20

tantangan serta persaingan global. Program Milenial juara meliputi Career Expo dan Career Days untuk Fresh Graduate di setiap kabupaten/kota, Start-Up/Cretaive Hub di kabupaten/kota dengan fasilitas pengembangan ide dan bisnis, Ekspedisi Barudak Juara, dan beasiswa kuliah dalam dan luar negeri untuk putera dan puteri daerah.

i. Migran Juara

Program Migran Juara adalah program perluasan kesempatan kerja ke luar negeri bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Barat. Program ini memuat antara lain akselerasi peningkatan kesempatan kerja ke luar negeri melalui peningkatan kompetensi PMI, Sertifikasi Profesi PMI dan peningkatan layanan PMI melalui Migrant Centre yang menyediakan layananan Pusat pelatihan bagi Calon PMI, PMI dan Purna PMI; Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Keimigrasian bagi Calon PMI; dan layanan call centre bagi Calon PMI dan PMI.

j. Tanggap Bencana Juara

Tanggap Bencana Juara merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi bencana, baik sebelum, pada saat, dan setelah bencana terjadi. Hal ini menjadi penting mengingat Provinsi Jawa Barat berada pada daerah rawan bencana (ring of fire). Program Tanggap Bencana Juara meliputi penerapan kurikulum muatan lokal tanggap bencana di seluruh sekolah di Jawa Barat, pemetaan potensi dan pusat mitigasi bencana, Disaster-Proofing terkait ketangguhan infrastruktur vital provinsi dan fasilitas vital wilayah perkotaan dan perdesaan dan Crisis Center kebencanaan.

2. Desentralisasi Layanan Kesehatan

Desentralisasi kesehatan merupakan salah satu

program untuk mendekatkan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat, sehingga program pembangunan

kesehatan lebih efektif dan efisien dalam menjawab

kebutuhan kesehatan masyarakat. Dalam mewujudkan

desentralisasi layanan kesehatan bagi seluruh

masyarakat diterjemahkan melalui berbagai Jabar Juara

sebagai berikut:

Page 22: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.21

a. Kesehatan Juara

1) Layad Rawat

Layad Rawat merupakan program pelayanan kesehatan dengan melakukan kunjungan dan perawatan gratis oleh dokter dan tenaga medis ke rumah-rumah masyarakat di seluruh kabupaten/kota dengan melakukan pelaporan dan panggilan darurat melalui telepon (Hotline) atau media online lainnya yang dapat diakses oleh masyarakat.

2) Puskesmas Juara

Puskesmas Juara adalah menciptakan Puskesmas di seluruh Jawa Barat memiliki sarana dan prasarana Puskesmas yang memadai dan terakreditasi.

3) Pembangunan dan Revitalisasi Rumah Sakit

Pembangunan dan revitalisasi Rumah Sakit meliputi pembangunan Rumah Sakit baru, revitalisasi Rumah Sakit yang kurang layak, dan revitalsiasi Rumah Sakit tipe C menjadi tipe B.

4) Mobil Kekasih

Kendaraan Konseling Silih Asih (Mobil Kekasih) yakni kendaraan yang ditujukan sebagai media konsultasi bagi masyarakat terhadap permasalahan Psikologis yang dihadapi.

5) Jaminan kesehatan masyarakat miskin yang terintegrasi dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

6) Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren)

Poskestren yakni upaya kesehatan berbasis masyarakat dimana pesantren-pesantren yang ada di Jawa Barat didorong agar memiliki kesiapan, kemampuan, serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan secara mandiri.

b. Ibu dan Anak Juara

1) Ojek Makanan Bayi dan Balita (OMABA)

OMABA (Ojek Makanan Bayi dan Balita) yaitu layanan antar makanan bergizi bagi ibu hamil, bayi dan balita meliputi OMABA pada ibu hamil (pemenuhan gizi ibu hamil, pemberian tablet tambah darah, pemeriksaan kehamilan sesuai standar), OMABA pada balita (pemantauan tumbuh

Page 23: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.22

kembang, imunisasi, ASI eksklusif, MP ASI dan pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan dasar lokal), dan OMABA mendukung pelayanan kesehatan bagi remaja putri untuk pemberian tablet penambah darah.

2) Ngabring Ka Sakola (Ngabaso)

Ngabring Ka Sakola (Ngabaso) yakni berjalan kaki ke sekolah diantar oleh orang tua yang bertujuan agar anak-anak di Jawa Barat terbiasa berjalan kaki sehingga memiliki tubuh yang sehat dan memiliki kepedulian terhadap teman-teman sebayanya.

3. Pertumbuhan Ekonomi Umat Berbasis Inovasi

Pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi ditujukan

untuk mengakselerasi pertumbuhan dan pemerataan

ekonomi regional, sekaligus menyelesaikan masalah

tingkat pengangguran dan kemiskinan. Upaya

penanganan hal tersebut dilaksanakan dengan

mengedepankan pelaksanaan urusan KUKM yang

didukung oleh urusan perdagangan, perindustrian, dan

penanaman modal, serta memberikan dampak positif

bagi peningkatan kualitas perekonomian pada urusan

pangan, pertanian, kehutanan dan kelautan perikanan.

Keterkaitan dan integrasi pelaksanaan urusan-urusan

tersebut diterjemahkan melalui upaya-upaya yang

mendukung peningkatan kualitas iklim usaha berbasis

(inovasi) digital melalui pendampingan kepada

wirausahawan, peningkatan akses pasar dan

pembiayaan, penyediaan sarana prasarana usaha, serta

meningkatkan efektifitas rantai pasok produk pertanian

dan perikanan. Fokus pembangunan diarahkan pada

(a) Peningkatan kemandirian Jawa Barat dalam sektor

pertanian, kelautan dan perikanan untuk mencapai

kedaulatan pangan; (b) Peningkatan peran industri

dan perdagangan dalam mendorong petumbuhan dan

stabilitas perekonomian; dan (c) Peningkatan kualitas

iklim usaha yang mendorong terciptanya investasi yang

berdampak positif yada perekonomian. Langkah

Pemerintah Jawa Barat guna mewujudkan

pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi

diterjemahkan dengan berbagai Jabar Juara sebagai

berikut:

Page 24: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.23

a. Petani Juara

Petani Juara diarahkan untuk meningkatkan

kesejahteraan kehidupan petani di Jawa Barat yang

dilakukan dengan meningkatkan produksi dan

produktivitas pertanian melalui:

1) Menjamin ketersediaan benih berkualitas;

2) Peningkatan kualitas dan pemberdayaan

sumberdaya pertanian, diantaranya perlindungan

dan pemberdayaan petani;

3) Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman

(OPT) dan penyakit Ternak;

4) Peningkatan sarana dan prasarana, perlindungan

lahan produktif serta teknologi pertanian; dan

5) Peningkatan produksi dan nilai tambah pertanian.

b. Nelayan Juara

Nelayan Juara diarahkan untuk meningkatkan

kesejahteraan kehidupan nelayan di Jawa Barat

yang dilakukan dengan meningkatkan produksi dan

produktivitas kelautan dan perikanan, serta menjaga

kelestarian laut dan kawasan pesisir melalui:

1) Peningkatan jaminan ketersediaan benih berkualitas;

2) Peningkatan kualitas dan pemberdayaan sumber daya kelautan dan perikanan, diantaranya perlindungan dan pemberdayaan nelayan;

3) Peningkatan sarana dan prasarana, serta teknologi kelautan dan perikanan; dan

4) Peningkatan produksi dan nilai tambah kelautan dan perikanan.

c. Industri Juara

Industri juara diarahkan untuk meningkatkan produktivitas industri di Jawa Barat yang dilakukan dengan meningkatkan kualitas dan nilai produksi yang mengarah pada peningkatan penyerapan tenaga kerja melalui: 1) Penguatan penyediaan bahan baku industri dan

meningkatkan penggunaan bahan baku lokal;

Page 25: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.24

2) Peningkatan ketersediaan dan kualitas sarana prasarana dan teknologi industri;

3) Penguatan struktur industri melalui peningkatan kemitraan antara Industri Besar (IB) dengan Industri Kecil Menengah (IKM); dan

4) Peningkatan akses pembiayaan dan pasar bagi IKM.

d. Pasar Juara

Pasar Juara diarahkan untuk meningkatkan daya saing pasar rakyat, mendukung kelancaran logistik dan distribusi bahan kebutuhan masyarakat serta mendorong terjadinya penguatan pasar dalam negeri melalui: 1) Revitalisasi Pasar Rakyat; 2) Peningkatan kesejahteraan para pedagang

dengan meningkatkan omzet penjualan di Pasar Rakyat;

3) Pengembangan Pasar Rakyat ber-SNI (Standar Nasional Indonesia); dan

4) Peningkatan perlindungan konsumen dan tertib niaga.

e. Logistik Juara

Logistik Juara diarahkan untuk mengefektifkan distribusi produk bahan pokok (konsumsi) sekaligus menjamin ketersediaan bahan pokok dan barang penting di Jawa Barat melalui: 1) Keterkaitan antar sistem logistik melalui

perwujudan Pusat Distribusi Regional Jawa Barat; 2) Ketersediaan infrastruktur perdagangan berupa

Pasar, Gudang, Toko Modern dan sarana prasarana perdagangan lainnya;

3) Ketersediaan infrastruktur transportasi yang memadai;

4) Ketersediaan infrastruktur jaringan informasi logistik; dan

5) Ketersediaan infrastruktur keuangan antara lain sistem resi gudang, keterlibatan perbankan atau lembaga keuangan lainnya dalam sistem logistik.

f. UMKM Juara

UMKM Juara diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas UMKM yang sekaligus menangani masalah pengangguran di Jawa Barat melalui:

1) Peningkatan pembinaan kelembagaan dan akses pembiayaan bagi UMKM;

Page 26: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.25

2) Pemanfaatan teknologi digital guna meningkatkan nilai kompetitif produk atau komoditas UMKM, serta akses pasar; dan

3) Peningkatan kemitraan antara usaha besar dengan UMKM untuk mengakselerasi pencapaian UMKM naik kelas.

g. Wirausaha Juara

Wirausaha juara diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pelaku usaha, terutama start-up, dengan mengefektifkan dan memperluas cakupan inkubator bisnis melalui:

1) Pembinaan dan pendampingan manajemen usaha; 2) Fasilitasi akses pembiayaan bagi wirausaha; dan 3) Pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas

akses pasar.

4. Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Pariwisata

Pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata ditujukan untuk mengakselerasi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi regional (khususnya diluar wilayah aglomerasi ekonomi) sekaligus menyelesaikan masalah tingkat pengangguran dan kemiskinan melalui pemberian nilai tambah dari sektor pariwisata. Hal ini dirumuskan dalam fokus pembangunan bidang ekonomi di Jawa Barat Tahun 2018-2023, diantaranya adalah pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dan desa wisata. Upaya penanganan hal tersebut dilaksanakan dengan mengedepankan pelaksanaan urusan pariwisata yang didukung oleh urusan kehutanan, perdagangan, perindustrian, penanaman modal, pekerjaan umum, perhubungan, komunikasi dan informatika, energi dan sumberdaya mineral, serta memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas perekonomian pada urusan KUKM, pertanian dan kelautan perikanan, serta pemberdayaan masyarakat dan desa. Langkah Pemerintah Jawa Barat guna mewujudkan pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata diterjemahkan dengan berbagai Jabar Juara sebagai berikut:

a. Pariwisata Juara

Rencana pembangunan terkait pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata di Jawa Barat terbagi menjadi 3 (tiga) fokus utama, yaitu:

1) Membangun akses ke destinasi yang sudah ada, yang diterjemahkan ke dalam rencana:

Page 27: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.26

Pembangunan akses infrastruktur transportasi, perhubungan, permukiman, energi dan telekomunikasi;

Pembiayaan, off taker, dan promosi usaha kreatif sebagai upaya peningkatan kualitas dan peningkatan akses pasar produk ekonomi kreatif;

Pengembangan fasilitasi meeting, incentives, conferences and exhibition (MICE) di 5 (lima) Pusat Destinasi Pariwisata Provinsi (DPP) yang berperan sebagai Tourism Hub dimana kelima Pusat DPP tersebut berfungsi sebagai pintu masuk utama, pusat informasi dan pemasaran, serta penyebaran pergerakan wisatawan;

Pengembangan destinasi wisata Geopark di Jawa Barat melalui peninigkatan akses infrastruktur, amenitas dan atraksi, serta pengajuan ke dalam jaringan Geopark Nasional dan Internasional untuk meningkatkan promosi; dan

Peningkatan efektivitas pemasaran pariwisata melalui penciptaan Smart Digital Tourism Platform.

2) Membangun destinasi wisata baru, yang diterjemahkan kedalam rencana:

Pembangunan dan revitalisasi tujuan wisata yang meliputi pengembangan akses infrastruktur, amenitas dan atraksi di destinasi wisata; dan

Pengembangan desa wisata melalui revitalisasi seni budaya lokal, mengemas aktivitas penduduk lokal menjadi atraksi, pengembangan Homestay dan sarana prasaran amenitas lainya, internalisasi nilai Sapta Pesona di masyarakat, pengembangan produk ekonomi kreatif setempat, penyediaan akses infrastruktur, energi dan telekomunikasi.

3) Membuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis pariwisata, yang diterjemahkan kedalam rencana:

Pengembangan sumber daya manusia (SDM) pariwisata melalui pembangunan atau revitalisasi sekolah vokasi pariwisata; dan

Penguatan promosi pariwisata Jawa Barat melalui penguatan analisa pasar, branding, penyelenggaraan event pariwisata secara regular, pemanfaatan teknologi digital sebagai media promosi.

Page 28: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.27

b. Ekonomi Kreatif Juara

Ekonomi kreatif juara diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pelaku ekonomi kreatif sekaligus menangani masalah pengangguran di Jawa Barat yang dilakukan melalui:

1) Penguatan kapasitas kelembagaan pelaku usaha ekonomi kreatif;

2) Pengembangan sarana dan prasaran kota kreatif; 3) Pemanfaatan teknologi digital untuk

mengembangkan kualitas produk; dan 4) Pengembangan promosi produk ekonomi kreatif.

5. Pendidikan Agama dan Tempat Ibadah Juara

Pendidikan Agama dan Tempat Ibadah Juara melalui:

a. Pesantren Juara

Pesantren juara merupakan upaya untuk memberdayakan keberadaan pesantren yang ada di Jawa Barat agar memiliki kemandirian secara ekonomi, memiliki pendidikan pesantren yang berkualitas dalam membentuk sumber daya manusia yang bertakwa, ber-Pancasila dan berdaya saing serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pesantren. Adapun pembangunan Pesantren Juara meliputi: 1) One Pesantren One Product (OPOP) yakni

suatu program dalam menciptakan, mengembangkan dan memasarkan produk yang dihasilkan oleh setiap pesantren di Jawa Barat yang dapat meningkatkan kemandirian pesantren.

2) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat tentang Pesantren.

3) Bantuan sarana dan prasarana pesantren yakni suatu program dalam peningkatkan fasilitas yang dimiliki oleh pesantren agar optimal dalam memberikan pendidikan kepada para santri.

4) Bantuan operasional pesantren dan pemberian beasiswa santri dan insentif kyai, yakni suatu program dalam memberikan bantuan kepada santri yang kurang mampu dan insentif kyai sebagai bentuk upaya dukungan pemerintah Jawa Barat kepada Kyai yang memberikan pendidikan keagamaan kepada masyarakat Jawa Barat.

5) Penyetaraan alumni pesantren melalui sertifikasi kompetensi yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Pendidikan yang diharapkan para lulusan pesantren memiliki kompetensi yang setara dan bersaing dengan lulusan pendidikan

Page 29: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.28

formal lainnya untuk mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi baik PTN/PTS.

6) Pesantren Lansia dan ramah difabel yakni sebagai program agar pesantren dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk lansia maupun difabel.

7) Festival Pesantren yakni suatu program festival tahunan yang diharapkan mampu mengasah kemampuan peserta dibidang keagamaan, juga merupakan ajang silaturahmi antar pesantren dan sekolah di Jawa Barat.

8) Ramadhan Mubarak dilaksanakan untuk meningkatkan apresiasi seniman, budayawan dan masyarakat terhadap seni di bulan Ramadhan, sehingga diharapkan pesantren menjadi produktif dan mandiri secara ekonomi, serta para santri menjadi kreatif dan inovatif.

9) Beasiswa bagi santri yang akan melanjutkan ke program studi S1/S2/S3 dan pengiriman bagi santri yang berprestasi untuk mengikuti pendidikan lanjutan di luar negeri.

b. Mesjid Juara

1) Subuh Berjamaah dan Maghrib Mengaji dimaksudkan untuk mendekatkan masyarakat dengan masjid dalam penguatan keimanan dan ketakwaan masyarakat.

2) Kredit Masyarakat Sejahtera dimaksudkan untuk menjadikan masjid dan tempat ibadah lainnya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi melalui pinjaman modal akan diberikan melalui masjid dan tempat ibadah lainnya yang berdasarkan syariat agama masing-masing.

3) Masjid Ramah Anak dimaksudkan untuk menambah fasilitas- fasilitas ramah anak di berbagai masjid seperti menyediakan TPA, arena bermain anak di pelataran masjid, pembimbingan anak untuk ikut shalat berjamaah dan lain-lain.

c. Ulama Juara

1) Ajengan Masuk Sekolah dimaksudkan untuk mengirim ulama ke sekolah-sekolah sebagai sarana penguatan pendidikan agama

2) Beasiswa Kuliah untuk Penghafal Al-Qur'an dimaksudkan untuk memberikan beasiswa bagi penghafal Al-Qur'an.

3) English for Ulama bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ulama dalam berbahasa Inggris.

Page 30: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.29

d. Manusia Pancasila

1) Penguatan kerukunan umat beragama melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Jawa Barat.

2) Penguatan pendidikan multikulturalisme bertujuan untuk menghormati, mengakui, dan menghayati perbedaan di semua bidang kehidupan manusia.

3) Penguatan pendidikan demokrasi bertujuan untuk memahami, menghayati, megamalkan dan mengembangkan konsep, prinsip dan nilai demokrasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

6. Infrastruktur Konektivitas Wilayah

Konektivitas wilayah sejalan dengan sasaran pokok pembangunan nasional untuk Mencapai Keseimbangan Pembangunan dan Membangun Transportasi Massal Perkotaan. Dalam rangka mewujudkan peningkatan konektivitas di Provinsi Jawa Barat, terdapat beberapa pembangunan infrastruktur transportasi yang menjadi prioritas dan diterjemahkan dalam Jabar Juara sebagai berikut:

a. Transportasi Juara

1) Prioritas sektor perhubungan terdiri dari: pembangunan terminal Tipe B, pemasangan Road Barrier dan perlengkapan jalan, perpanjangan runway dan pengembangan Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati di Kabupaten Majalengka, pembangunan Bandar Udara Cikembar Kabupaten Sukabumi, Optimasi Bandar Udara Nusawiru di Kabupaten Pangandaran, pelabuhan Pengumpan regional di Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Pangandaran dan Kota Cirebon. Disamping itu, didorong juga dukungan terhadap pembangunan proyek strategis nasional yaitu pembangunan Inland Waterways CBL, Terminal dan Pendukungnya, pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban di Kabupaten Subang, serta mendorong terwujudnya beberapa kegiatan Pemerintah Pusat diantaranya: reaktivasi empat jalur kereta api (Bandung – Ciwidey sepanjang ±37,4 km, Rancaekek – Tanjungsari sepanjang ±12 km, Banjar – Pangandaran – Cijulang sepanjang ±82 km dan Cibatu – Garut – Cikajang sepanjang ±44,37 km), pembangunan jalur KA Tanjungsari – Kertajati – Arjawinangun, Pembangunan jalur KA Patimban dan Pembangunan Jalur KA baru

Page 31: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.30

yang mendukung pariwisata dan jalur KA ganda serta pembangunan sektor transportasi lainnya;

2) Prioritas Sektor Bina Marga terdiri dari pembangunan dan peningkatan jalan horizontal poros tengah Purwakarta-Jonggol- Sukamakmur sepanjang ±89,64 km di Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bogor, pembangunan Jalan Khusus Tambang di Kabupaten Bogor, pembangunan jalan Lingkar sepanjang ±20 km di Kabupaten Cirebon,

3) pembangunan jalan Lingkar Sukabumi segmen 4 sepanjang ±5,5 km di Kabupaten Sukabumi, pembangunan Jalan Sukasari – Lembang di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung Barat, pembangunan dan peningkatan jalan Jalur Tengah Selatan Jawa Barat, pembangunan dan peningkatan jalan Simpang Muara Cikadu-Simpang Pancuh Tilu-Cikadu sepanjang ±28,6 km, dan peningkatan Jalan Provinsi lainnya, serta peningkatan jalan kabupaten/kota diantaranya peningkatan jalan lingkar Kuningan– Sampora–batas Cirebon dan peningkatan jalan desa. Disamping itu, didorong juga dukungan terhadap pembangunan proyek strategis nasional yaitu pembangunan 16 ruas jalan tol di Jawa Barat, pembangunan Jalan Puncak II (Sentul – Sp. Sukamakmur – Kota Bunga – Cipanas (Cianjur) sepanjang ±67,65 km di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, peningkatan dan pelebaran jalan alternative Lingkar Gentong sepanjang ±10,4 km di Kabupaten Tasikmalaya, peningkatan Jalan Soreang-Ciwidey sepanjang 11,69 km. Peningkatan dan pelebaran jalan Jalur Bandung – Soreang – Naringgul – Cidaun sepanjang 58 Km. Peningkatan dan pelebaran Jalan Jalur Banjar – Kalipucang – Pangandaran sepanjang 48,66 Km. Pembangunan Flyover Depok, pembangunan Flyover Laswi, pembangunan Flyover Supratman, pembangunan Flyover Buah Batu-Kiaracondong, pembangunan Flyover Moh. Toha, pembangunan Flyover Kopo-Leuwi Panjang, pembangunan Flyover Nurtanio di Kota Bandung, pembangunan Flyover Cimareme-Batujajar, pembangunan Flyover Simpang Tiga Padalarang-Purwakarta di Kabupaten Bandung Barat, dan pembangunan infrastruktur jalan lainnya.

Page 32: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.31

b. Energi Juara

Peningkatan infrastruktur energi dilaksanakan melalui 1) Pengembangan penerapan energi baru dan terbarukan dan diversifikasi energi, yaitu dengan memberikan kemudahan dalam berinvestasi, dukungan regulasi, bantuan pembangunan pembangkit listrik dan pembentukan road map EBT; 2) Program Caang Baranang, yaitu dengan mendorong penerangan jalan umum di Jawa Barat menyala 100% menggunakan lampu hemat energi; dan 3) Program Elektrifikasi 100%, yaitu bekerja sama dengan PLN dalam membangun jaringan listrik ke pelosok hingga rasio elektrifikasi dapat mencapai 100%.

c. Lingkungan Juara

Peningkatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dilaksanakan melalui 1) Program Citarum Harum Juara, yaitu merevitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang dilaksanakan dalam rangka mendukung Program Nasional Citarum Harum. Provinsi Jawa Barat juga melaksanakan upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan di DAS lainnya, yaitu DAS Cimanuk, DAS Ciliwung, DAS Cisadane, DAS Cileungsi-Kali Bekasi, DAS Cilamaya, DAS Cimanuk, DAS Cipunagara, DAS Ciwaringin, DAS Cibuni dan DAS Cilaki; 2) Pembangunan waduk baru dan normalisasi situ/danau, yaitu pembangunan 7 waduk baru meliputi Tegalluar, Santosa, Sadawarna, Cimeta, Sukawana, Cikapundung, dan Citarik, serta normalisasi danau sebagai upaya pengendalian banjir; dan 3) Konservasi hutan dan rehabilitasi lahan kritis, yaitu dengan penanaman dan pemeliharaan pohon secara berkelanjutan.

d. Kelola Sampah Juara

Peningkatan pengelolaan persampahan dilaksanakan melalui: 1) Inovasi waste to energy dan integrasi pengelolaan sampah regional; 2) Pembangunan dan operasional Tempat Pemrosesan dan Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS) Regional, yaitu TPPAS Lulut Nambo, TPPAS Legoknangka, TPPAS Cirebon Raya, dan TPPAS Bekarpur; 3) Pendidikan mengenai pengelolaan sampah dengan prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R).

Page 33: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.32

e. Kota Juara

Kota Juara diarahkan sebagai perwujudan kawasan perkotaan yang modern, yang dilakukan melalui 1) Penataan Alun-alun Kota; 2) Penerapan Smart City, yaitu penerapan teknologi pada sistem perkotaan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing daerah; dan 3) Pembangunan fasilitas kota ramah difabel, agar pembangunan infrastruktur dapat diakses oleh seluruh masyarakat, termasuk masyarakat berkebutuhan khusus.

f. Pantura Juara

Peningkatan pembangunan di Pantura Jawa Barat dilaksanakan melalui 1) Mendorong pertumbuhan kawasan industri dengan meningkatkan fasilitas dan infrastruktur penunjang kebutuhan kawasan industri; dan 2) Lumbung Padi Jabar, yaitu peningkatan produksi, khususnya di Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang dan Kabupaten Indramayu, sehingga tercapai Jawa Barat sebagai lumbung padi nasional.

g. Pansela Juara

Peningkatan pembangunan di Pansela Jawa Barat dilaksanakan melalui 1) Pengembangan destinasi wisata di Jabar Selatan; 2) Peningkatan aksesibiltas di Jabar Selatan meliputi akses Bandar Udara, Stasiun Kereta dan Pelabuhan, serta pembangunan jalan tol; dan 3) Pemekaran kabupaten di Jabar Selatan untuk membentuk daerah otonom baru dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

7. Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa)

Gerbang Desa adalah sebuah gerakan untuk mewujudkan Desa yang mandiri yaitu Desa yang mampu membangun dan memberdayakan masyarakat Desa dengan mengoptimalkan pemanfaatan seluruh potensi desa, baik sumber daya alam, Sumber Daya Manusia, dan sarana prasarana Desa, melalui kolaborasi Pemerintah, Masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Gerbang Desa meliputi:

a. Satu Desa Satu BUMDes

Satu Desa Satu BUMDes adalah upaya membentuk atau mengembangkan BUMDes di seluruh desa Jawa Barat.

Page 34: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.33

b. One Village One Company (OVOC)

OVOC adalah upaya peningkatan ekonomi masyarakat Desa dengan mengoptimalkan peran BUMDesa dalam mengelola potensi Desa.

c. Desa Digital

Desa digital sebagai upaya membangun jaringan internet di desa khususnya desa blank spot untuk memastikan akses informasi yang setara dalam pengembangan potensi desa, pemasaran, percepatan akses, dan pelayanan informasi.

d. Patriot Desa

Patriot Desa adalah pemuda Jawa Barat yang lulus pendidikan dan pelatihan untuk menjadi pendamping desa dalam melakukan pemberdayaan melalui asistensi, pengorganisasian, pengarahan, dan fasilitasi.

e. CEO BUMDesa (Chief Executive Officer)

CEO BUMDesa adalah sarjana lulusan PTN/PTS (fresh-graduate) yang bertugas mendampingi BUMDesa untuk mencapai tujuan organisasi.

f. Kampung Keluarga Juara

Kampung Keluarga Juara merupakan upaya untuk menurunkan angka kemiskinan di Jawa Barat melalui penurunan angka kelahiran dan meningkatkan Partisipasi Keluarga Berencana (KB) Warga desa.

g. Desa Sejahtera Mandiri

Desa sejahtera mandiri adalah masyarakat desa yang mampu menciptakan kreativitas dan inovasi untuk mewujudkan swasembada, berpartisipasi secara aktif dalam membangun desa dan memiliki kesetiakawanan sosial yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dasar dan mengembangkan penghidupan secara berkelanjutan, serta menciptakan nilai tambah bagi produktifitas desa.

h. Desa Wisata

Desa Wisata adalah upaya mendorong desa yang memiliki Potensi alam yang bagus menjadi daerah wisata melalui pengelolaan daerah wisata sebagai destinasi yang menjadi daya tarik wisatawan melalui pengembangan Desa Wisata.

Page 35: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.34

i. Sapa Warga

Sapa Warga merupakan bentuk inovasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menampung aspirasi warga Jabar melalui pengembangan IT dan Media Sosial.

j. Mobil Siaga

Mobil Siaga adalah bantuan mobil bagi desa dengan konsep multifungsi untuk memenuhi kebutuhan primer warga desa antara lain; mengantar jenazah, mobil hiburan, angkutan pertanian, serta panggung untuk hajatan.

k. Penguatan Infrastruktur Perdesaan

Penguatan Infrastruktur Perdesaan merupakan upaya penguatan sarana prasarana bagi pembangunan desa dan aktivitas masyarakat perdesaan.

l. Jembatan Desa

Jembatan Desa adalah jembatan yang berfungsi untuk menghubungkan dua ujung jalan yang terputus oleh adanya rintangan, sungai dan saluran air, yang dibangun didalam wilayah administratif perdesaan.

8. Subsidi Gratis Golongan Ekonomi Lemah (Golekmah)

Golekmah adalah upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat bagi golongan ekonomi lemah melalui: a. Pelayanan kesehatan untuk warga kurang mampu.

b. Sekolah gratis bagi warga kurang mampu.

c. Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

d. Beasiswa Perguruan Tinggi bagi warga kurang mampu.

e. Buruh Juara

1) Hunian untuk buruh yakni membangun hunian dengan harga dan jarak yang terjangkau dengan tempat kerja buruh.

2) Transportasi Buruh yakni dengan menyediakan transportasi gratis untuk buruh dari dan menuju tempat kerja.

3) Sekolah anak buruh yakni dengan pembangunan/revitalisasi sekolah di sekitar kawasan industri agar anak buruh bisa bersekolah dengan jarak yang terjangkau.

Page 36: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.35

f. Sembako Gratis

Rencana pelaksanaan sembako gratis dilakukan melalui penjaringan usulan subsidi sembako dari kabupaten/kota yang berisi data mengenai komoditas sembako dan rumah tangga miskin yang akan menerima subsidi, pendistribusian tanda bukti penerima subsidi, koordinasi dan pemberian pembiayaan subsidi kepada instansi terkait.

9. Inovasi Pelayanan Publik Dan Penataan Daerah

Inovasi terhadap pelayanan publik dan penataan daerah diwujudkan melalui:

a. Birokrasi Juara

Birokrasi Juara yakni upaya dalam meningkatkan birokrasi yang efektif dan efisien, bersih dan akuntabel serta pelayanan publik berkualitas yang ditunjang dengan pemanfaatan teknologi informasi melalui pengembangan Smart Province/Jabar Digital Province meliputi: pembangunan Command Center, Integrated Government Dashboard, Jabar Satu Data dan Satu Peta, Open Data, Unit Jabar Digital Service, revitalisasi dan intergrasi Website Jabar Juara, dan reformasi dalam tata kelola pemerintahan.

b. Aparatur Sipil Negara (ASN) Juara

ASN Juara adalah upaya menciptakan ASN yang berkualitas melalui Corporate University, Talent Management/Telent Pool, e-aparatur, lelang jabatan, remunerasi berbasis kinerja dan beasiswa bagi ASN.

c. APBD Juara

APBD Juara adalah upaya optimalisasi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan daerah melalui melalui inovasi teknologi (e-planning, e-budgeting, e-monev), optimalisasi dana pembangunan untuk kabupaten/kota (bantuan keuangan provinsi), dan penguatan Kemitraan Pemerintah - Badan Usaha (KPBU).

d. BUMD Juara

BUMD Juara yakni upaya untuk mereformasi BUMD dengan menerapkan Good Coorporate Govermence, meningkatkan efektifitas dan efisiensi BUMD guna meningkatkan PAD Jawa Barat, mendorong kemitraan BUMD dengan Badan Usaha Swasta, dan optimalisasi pemanfaatan aset provinsi.

Page 37: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.36

e. Penataan Daerah

Untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, Provinsi Jawa Barat dipandang perlu untuk melakukan penataan daerah melalui pemekaran wilayah kabupaten, kecamatan atau desa/kelurahan.

2.3 KEBIJAKAN KEUANGAN

Arah Kebijakan Perekonomian Daerah

Kebijakan keuangan Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

secara umum disusun dalam rangka mewujudkan arah

kebijakan pembangunan yang tertuang dalam RPJMD

Tahun 2018-2023, dan tidak terlepas dari kapasitas fiskal

daerah sebagai salah satu penopang strategis dalam

implementasi pembangunan Provinsi Jawa Barat. Kebijakan

belanja Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran

2020 diarahkan untuk meningkatkan pencapaian sasaran

Pembangunan Jawa Barat melalui pengaturan pola

pembelanjaan yang lebih fokus, proporsional, efektif, dan

efisien.

Kebijakan pengelolaan keuangan daerah Provinsi Jawa

Barat Tahun Anggaran 2020 berdasarkan atas Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Kebijakan Umum

Anggaran (KUA), Prioritas Plafon Anggaran Sementara

(PPAS), dan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat tentang

APBD yang telah disepakati antara DPRD dengan

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Kebijakan pendapatan daerah Provinsi Jawa Barat

merupakan perkiraan yang terukur secara Nasional, dan

memiliki kepastian serta dasar hukum yang jelas. Kebijakan

pendapatan daerah tersebut diarahkan pada upaya

peningkatan pendapatan daerah dari: sektor pajak daerah,

retribusi daerah, dan dana perimbangan. Untuk

meningkatkan pendapatan daerah dilakukan upaya-upaya

sebagai berikut:

1. Memantapkan kelembagaan melalui peningkatan peran

dan fungsi CPDP, UPT, UPPD dan Balai Penghasil.

Kebijakan Pendapatan Daerah

Perekonomian Daerah

Page 38: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.37

2. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber pendapatan

melalui penerapan secara penuh penyesuaian tarif

terhadap Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

3. Meningkatkan koordinasi dan perhitungan lebih

intensif, bersama antara pusat-daerah untuk

pengalokasian sumber pendapatan dari Dana

Perimbangan dan non perimbangan.

4. Meningkatkan deviden BUMD dalam upaya

meningkatkan secara signifikan terhadap pendapatan

daerah.

5. Meningkatkan kesadaran, kepatuhan dan kepercayaan

serta partisipasi aktif masyarakat/lembaga dalam

memenuhi kewajibannya membayar pajak dan retribusi.

6. Meningkatkan dan mengoptimalkan pengelolaan aset

daerah secara profesional.

7. Peningkatan sarana dan prasarana dalam rangka

meningkatkan pendapatan.

8. Pemantapan kinerja organisasi dalam meningkatkan

pelayanan kepada wajib pajak.

9. Meningkatkan kemampuan aparatur yang berkompeten

dan terpercaya dalam rangka peningkatan pendapatan

dengan menciptakan kepuasan pelayanan prima.

Adapun kebijakan pendapatan untuk meningkatkan Dana

Perimbangan sebagai upaya peningkatan kapasitas fiskal

daerah sebagai berikut:

1. Mengoptimalkan penerimaan Pajak Penghasilan Orang

Pribadi Dalam Negeri (PPh OPDN), PPh Pasal 21,

Pajak Ekspor, dan PPh Badan;

2. Meningkatkan akurasi data Sumber Daya Alam

sebagai dasar perhitungan bagi hasil dalam Dana

Perimbangan; dan

3. Meningkatkan koordinasi secara intensif dengan

pemerintah pusat untuk Dana Perimbangan dan

kabupaten/kota untuk obyek pendapatan sesuai

wewenang provinsi.

Berdasarkan kebijakan perencanaan pendapatan daerah

tersebut, dalam merealisasikan perkiraan rencana

penerimaan pendapatan daerah (target), sesuai dengan

Page 39: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.38

RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 diperlukan

strategi pencapaiannya sebagai berikut.

1. Strategi pencapaian target Pendapatan Asli Daerah,

ditempuh melalui:

a. Penataan kelembagaan, penyempurnaan dasar

hukum pemungutan dan regulasi penyesuaian tarif

pungutan serta penyederhanaan sistem prosedur

pelayanan;

b. Pelaksanaan pemungutan atas obyek

pajak/retribusi baru dan pengembangan sistem

operasi penagihan atas potensi pajak dan retribusi

yang tidak memenuhi kewajibannya;

c. Peningkatan fasilitas dan sarana pelayanan secara

bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran;

d. Melaksanakan pelayanan dan pemberian

kemudahan kepada masyarakat dalam membayar

pajak melalui Drive Thru, Gerai Samsat dan Samsat

Mobile, Layanan SMS, pengembangan Samsat

Outlet, dan Samsat Gendong serta e-Samsat;

e. Mengembangkan penerapan standar pelayanan

kepuasan publik di seluruh Kantor Bersama/Samsat

dengan menggunakan parameter ISO 9001-2008;

f. Penyebarluasan informasi di bidang pendapatan

daerah dalam upaya peningkatan kesadaran

masyarakat;

g. Revitalisasi BUMD melalui berbagai upaya:

pengelolaan BUMD secara profesional, peningkatan

sarana, prasarana, kemudahan prosedur pelayanan

terhadap konsumen/nasabah, serta mengoptimalkan

peran Badan Pengawas, agar BUMD berjalan sesuai

dengan peraturan sehingga mampu bersaing dan

mendapat kepercayaan dari perbankan;

h. Optimalisasi pemberdayaan dan pendayagunaan

aset yang diarahkan pada peningkatan Pendapatan

Asli Daerah; dan

i. Melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam

Negeri dan Kementerian Keuangan pada tataran

kebijakan, dengan POLRI dan kabupaten/kota

termasuk dengan daerah perbatasan, dalam

operasional pemungutan dan pelayanan

pendapatan daerah, serta mengembangkan

sinergitas pelaksanaan tugas dengan Perangkat

Daerah penghasil.

Page 40: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.39

2. Strategi pencapaian target Dana Perimbangan, dilakukan

melalui:

a. Sosialisasi secara terus menerus mengenai

pungutan Pajak Penghasilan dalam upaya

peningkatan kesadaran masyarakat dalam

pembayaran pajak;

b. Peningkatan akurasi data potensi baik potensi pajak

maupun potensi sumber daya alam bekerjasama

dengan Kementerian Keuangan cq. Direktorat

Jenderal Pajak sebagai dasar perhitungan Bagi Hasil;

c. Peningkatan keterlibatan pemerintah daerah dalam

perhitungan lifting Migas dan perhitungan sumber

daya alam lainnya agar memperoleh proporsi

pembagian yang sesuai dengan potensi; dan

d. Peningkatan koordinasi dengan Kementerian

Dalam Negeri, Kementerian Keuangan,

Kementerian teknis, Badan Anggaran DPR RI dan

DPD RI untuk mengupayakan peningkatan

besaran Dana Perimbangan (DAU, DAK dan Dana

Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak).

3. Sedangkan Lain-lain Pendapatan yang Sah, strategi

yang ditempuh melalui:

a. Koordinasi dengan kementerian teknis dan lembaga

non pemerintah, baik dalam maupun luar negeri;

b. Inisiasi dan pengenalan sumber pendapatan dari

masyarakat; dan

c. Pembentukan lembaga pengelola dana masyarakat.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah, Belanja Daerah adalah

semua kewajiban daerah yang diakui sebagai pengurang

nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan. Sedangkan menurut Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana terakhir

diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21

Tahun 2011, Belanja Daerah dikelompokan menjadi Belanja

Tidak Langsung (BTL) dan Belanja Langsung (BL). Belanja

Tidak Langsung yaitu belanja yang tidak memiliki keterkaitan

secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan

yang meliputi Belanja Pegawai, Belanja Bunga, Subsidi,

Kebijakan Belanja Daerah

Page 41: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.40

Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan

Keuangan, dan Belanja Tidak Terduga. Sedangkan Belanja

Langsung merupakan belanja yang memiliki keterkaitan

secara langsung dengan program dan kegiatan yang

meliputi: Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, serta

Belanja Modal.

Belanja Daerah Tahun 2020 disusun dengan pendekatan

anggaran kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil

dari input yang direncanakan dengan memperhatikan

prestasi kerja setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Ini bertujuan untuk

meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran serta

menjamin efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran ke

dalam program/kegiatan.

Kebijakan belanja daerah pada Tahun 2020 tetap

diupayakan dengan pengaturan pola pembelanjaan yang

proposional, efisien dan optimalisasi atas berbagai

kebutuhan aktual pembangunan dan kebijakan efektif

menuju pencapaian sasaran pembangunan yang dicirikan

sinergi pembangunan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota

terutama merespon 5 (lima) Prioritas Nasional, 8 (delapan)

Prioritas Pembangunan Provinsi Jawa Barat yang secara

keseluruhan dilaksanakan berdasarkan kepada anggaran

berbasis kinerja.

Dalam upaya mengoptimalkan pencapaian target indikator

makro pembangunan, maka berdasarkan belanja prioritas,

alokasi belanja dalam Tahun 2020 terutama diarahkan pada:

1. RPJMD 2018-2023, 8 Prioritas Pembangunan Jawa Barat

Tahun 2020;

2. Program prioritas dan kegiatan prioritas dengan

pembagian: Urusan Pemerintah Wajib Non Pelayanan

Dasar sejumlah 18 (delapan belas) urusan dan Urusan

Pemerintah Pilihan sejumlah 8 (delapan) urusan serta

Page 42: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.41

Urusan Penunjang Pemerintahan sejumlah 8 (delapan)

urusan;

3. Pendukungan terhadap program Sustainable

Development Goals (SDGs); kemiskinan; janji

Gubernur;

4. Pendukungan terhadap RKP 2019;

5. Penggunaan Dana Fungsi Pendidikan 20% dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk

memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan;

6. Penggunaan Dana Fungsi Kesehatan 10% dalam

rangka peningkatan fungsi kesehatan Pemerintah

Provinsi Jawa Barat secara konsisten dan

berkesinambungan mengalokasikan anggaran

kesehatan minimal 10% (sepuluh persen) dari total

belanja APBD diluar gaji, pembiayaan tidak hanya

urusan kesehatan tetapi non urusan kesehatan yang

merupakan fungsi kesehatan seperti sarana olahraga

dan sumber daya insani;

7. Penggunaan Dana Fungsi Infrastruktur 10% dari

penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) termasuk

yang dibagihasilkan kepada Kabupaten/Kota,

dialokasikan untuk mendanai pembangunan dan/atau

pemeliharaan jalan serta peningkatan moda dan sarana

transportasi umum sebagaimana diamanatkan dalam

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah;

8. Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota, Bantuan

Keuangan kepada Desa , Hibah, Bantuan Sosial dan

Subsidi;

9. Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi

Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), Dana BOS

Pusat dan Pajak Rokok;

Page 43: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.42

10. Pendukungan untuk optimalisasi penggunaan aset milik

daerah;

11. Pemberian penghargaan bagi altet berprestasi;

12. Revitalisasi Cabang Dinas dan Satuan Pelayanan baru

dan tertentu yang kondisinya memerlukan rehabilitasi.

Pembiayaan merupakan transaksi keuangan yang

dimaksudkan untuk menutupi defisit anggaran yang

disebabkan oleh lebih besarnya belanja daerah

dibandingkan dengan pendapatan yang diperoleh.

Penyebab utama terjadinya defisit anggaran adalah adanya

kebutuhan pembangunan daerah yang semakin meningkat.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006, Pembiayaan Daerah terdiri dari

a) Penerimaan Pembiayaan, yaitu semua penerimaan

yang perlu dibayar kembali baik pada tahun anggaran yang

bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran

berikutnya, mencakup: Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

Tahun Anggaran sebelumnya (SiLPA); Pencairan Dana

Cadangan; Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan; Penerimaan Pinjaman Daerah; Penerimaan

Kembali Pemberian Pinjaman; dan Penerimaan Piutang

Daerah. Struktur Pembiayaan Daerah untuk sumber

Penerimaan Pembiayaan pada Perubahan APBD Tahun

Anggaran 2019 adalah bersumber dari SiLPA.

b) Pengeluaran Pembiayaan adalah pengeluaran yang

akan diterima kembali baik pada tahun anggaran yang

bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran

berikutnya, mencakup: pembentukan Dana Cadangan;

Penyertaan Modal (investasi) Pemerintah Daerah;

Pembayaran Pokok Utang; dan Pemberian Pinjaman

Daerah. Pada perubahan Tahun 2020 pengeluaran

pembiayaan tidak mengalami penambahan dari anggaran

murni 2020 yaitu sebesar Rp53.018.000.000,00 yang

direncanakan untuk Penyertaan Modal ke Bank Jabar

Banten (BJB).

Kebijakan Pembiayaan Daerah

Page 44: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.43

Kebijakan pengeluaran pembiayaan APBD Tahun Anggaran

2020, yaitu:

1. Pemerintah Daerah dapat melakukan percepatan

pembangunan (khususnya melalui peningkatan

pelayanan publik);

2. Adanya unsur keterlibatan dan peran serta masyarakat

dalam pembangunan daerah akan menjadi daya

dukung tersendiri bagi Pemerintah Daerah;

3. Pemerintah Daerah memiliki independensi dalam

menentukan nilai obligasi yang akan diterbitkan, tingkat

bunga/kupon, jangka waktu, peruntukkan dan lain-lain;

4. Peringkatan ekonomi daerah melalui penyediaan

layanan umum yang menunjang aktivitas

perekonomian; dan

5. Promosi kepada pihak luar melalui publikasi di pasar

modal akan mampu menarik investor menanamkan

modalnya yang dapat melebihi nilai penerbitan Obligasi

Daerah.

2.4 INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD

Indikator pencapaian target kinerja APBD menyajikan

informasi untuk melihat perbandingan target (anggaran)

yang hendak dicapai dengan realisasinya yang

dilambangkan dengan angka persentase/indeks/rasio.

Indikator pencapaian target kinerja APBD menyajikan

informasi tentang pencapaian efektifitas dan efisiensi

program, serta kegiatan yang dilaksanakan. Kegunaan

indikator adalah sebagai salah satu bahan evaluasi serta

dapat dijadikan bahan kebijakan untuk menyusun

perencanaan tahun berikutnya.

Pendapatan Daerah

Pendapatan Daerah adalah hak Pemerintah Daerah yang

diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih daerah.

Target Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun

Anggaran 2020 sebesar Rp38.214.993.671.617,00

dengan realisasi sebesar Rp34.504.275.705.318,37 atau

mencapai 90,29%. Capaian realisasi Pendapatan Tahun

Pendapatan Daerah Rp

Page 45: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.44

Anggaran 2020 lebih rendah sebesar

(Rp1.533.619.057.142,29) dari Tahun Anggaran 2019

sebesar Rp36.037.894.762.460,66 atau menurun sebesar

4,44%.

Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2020 ini berasal dari

Pendapatan Asli Daerah yang ditargetkan sebesar

Rp21.831.985.140.899,00 dengan realisasi sebesar

Rp18.521.882.178.042.37 atau 84,84%. Sedangkan Dana

Perimbangan dianggarkan sebesar

Rp16.279.590.195.996,00 dengan realisasi sebesar

Rp15.881.415.189.271,00 atau 97,55%. Dan Lain-lain

Pendapatan Daerah yang Sah dianggarkan sebesar

Rp103.418.334.722,00 dengan realisasi sebesar

Rp100.978.338.005,00 atau sebesar 97,64%.

Secara ringkas realisasi pendapatan dapat dilihat dalam

tabel berikut:

No. Pendapatan Daerah Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

1 Pendapatan Asli Daerah

(PAD)

21.831.985.140.899,00 18.521.882.178.042,37 84,84

2 Dana Perimbangan 16.309.003.467.996,00 18.881.415.189.271,00 97,55

3 Lain-lain Pendapatan yang

Sah

103.418.334.722,00 100.978.338.005,00 97,64

Jumlah 38.214.993.671.617,00 34.504.275.705.318,37 90,29

Belanja Daerah

Indikator pencapaian target kinerja Belanja APBD dapat

dicermati melalui optimalisasi capaian kinerja program.

Berdasarkan APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran

2020. Belanja Daerah dianggarkan sebesar

Rp43.263.671.357.326,00 dengan realisasi sebesar

Rp38.127.531.749.24,00 atau 88,13%.

Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2020 berasal dari

Belanja Tidak Langsung yang dianggarkan sebesar

Rp35.917.466.765.293,00 dengan realisasi sebesar

Rp31.121.593.545.978,00 atau 86,65%. Sedangkan

Belanja Langsung Tahun Anggaran 2020 dianggarkan

Belanja Daerah Rp38.127.531.749.249,00

Page 46: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.45

sebesar Rp7.346.204.592.033,00 dengan realisasi

sebesar Rp7.005.937.203.271,00 atau 95,37%.

Rincian anggaran dan realisasi Belanja Langsung dijabarkan

dalam program sebagai berikut:

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

1 Program Bantuan

Operasional Sekolah (BOS) 1.065.357.647.960

1.228.829.273.911 71,62

2 Program Peningkatan

Sarana Dan Prasarana

Aparatur Dinas Pendidikan

5.089.546.728

4.977.668.000 97,80

3 Program Pengelolaan

Sekolah Menengah Atas

1.024.353.163.542

995.550.459.456 97,18

4 Program Pelayanan dan

Pengawasan Satuan

Pendidikan SMA/SMK/SLB

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah I

1.107.957.000

1.105.227.000 99,75

5 Program Pelayanan dan

Pengawasan Satuan

Pendidikan SMA/SMK/SLB

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah II

693.700.000

684.700.000 98,70

6 Program Pelayanan dan

Pengawasan Satuan

Pendidikan SMA/SMK/SLB

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah III

297.062.000

261.900.000 88,16

7 Program Pelayanan dan

Pengawasan Satuan

Pendidikan SMA/SMK/SLB

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah IV

1.201.382.600

1.171.825.494 97,53

8 Program Pelayanan dan

Pengawasan Satuan

Pendidikan SMA/SMK/SLB

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah IX

406.680.400

404.932.900 99,57

9 Program Pelayanan dan

Pengawasan Satuan

Pendidikan SMA/SMK/SLB

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah V

510.853.750

510.166.733 99,86

Page 47: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.46

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

10 Program Pelayanan dan

Pengawasan Satuan

Pendidikan SMA/SMK/SLB

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah VI

2.979.151.000

2.304.121.038 77,34

11 Program Pelayanan dan

Pengawasan Satuan

Pendidikan SMA/SMK/SLB

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah VII

2.438.780.750

2.435.101.105 99,84

12 Program Pelayanan dan

Pengawasan Satuan

Pendidikan SMA/SMK/SLB

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah VIII

285.804.500

285.804.500 100,00

13 Program Pelayanan dan

Pengawasan Satuan

Pendidikan SMA/SMK/SLB

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah X

386.246.000

384.016.500 99,42

14 Program Pelayanan dan

Pengawasan Satuan

Pendidikan SMA/SMK/SLB

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah XI

509.755.000

483.639.000 94,87

15 Program Pelayanan dan

Pengawasan Satuan

Pendidikan SMA/SMK/SLB

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah XII

740.771.000

740.511.000 99,96

16 Program Pelayanan dan

Pengawasan Satuan

Pendidikan SMA/SMK/SLB

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah XIII

640.818.000

575.490.201 89,80

17 Program Pengelolaan Guru

dan Tenaga Kependidikan

5.565.487.000

5.030.412.000 90,38

18 Program Pengelolaan

Pendidikan Khusus dan

Layanan Khusus (Sekolah

Inklusi)

45.137.942.051

41.591.235.026 92,14

19 Program Pengelolaan

Sekolah Menengah

Kejuruan

626.952.873.115

585.219.049.860 93,34

Page 48: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.47

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

20 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Pendidikan Wilayah I

3.841.174.141

3.812.345.750 99,24

21 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Pendidikan Wilayah II

162.464.938

161.845.000 99,61

22 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Pendidikan Wilayah III

265.344.500

265.344.500 100,00

23 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Pendidikan Wilayah IV

1.421.975.135

1.278.529.850 89,91

24 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Pendidikan Wilayah IX

666.356.228

659.399.987 98,95

25 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Pendidikan Wilayah V

164.697.852

164.688.399 99,99

26 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Pendidikan Wilayah VI

1.448.412.024

1.428.660.000 98,63

27 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Pendidikan Wilayah VII

1.510.615.180

1.501.243.232 99,37

28 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Pendidikan Wilayah VIII

183.794.641

183.416.900 99,79

29 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Pendidikan Wilayah X

506.710.360

502.819.776 99,23

30 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Pendidikan Wilayah XI

515.828.588

404.582.248 78,43

Page 49: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.48

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

31 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Pendidikan Wilayah XII

863.939.259

862.900.639 99,87

32 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Pendidikan Wilayah XIII

105.368.136

61.370.000 58,24

33 Program digitalisasi

pendidikan UPTD Teknologi

Informasi dan Komunikasi

Pendidikan (UPTD

Tikomdik)

4.348.488.268

4.138.314.440 95,16

34 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Pendidikan

38.550.366.378

37.777.621.685 97,99

35 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah I

35.043.480.710

34.954.020.085 99,74

36 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah II

21.511.137.150

19.530.131.449 90,79

37 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah III

77.388.002.200

76.796.975.953 99,23

38 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah IV

72.775.329.800

72.520.931.619 99,65

39 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah V

31.530.603.936

31.526.373.112 99,98

40 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah VI

52.858.670.116

52.670.237.237 99,64

41 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah VII

42.368.853.647

42.275.834.252 99,78

Page 50: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.49

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

42 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah VIII

39.571.642.898

39.426.960.861 99,63

43 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah IX

48.853.677.860

48.477.552.760 99,23

44 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah X

50.127.975.939

49.926.636.705 99,59

45 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah XI

39.813.091.214

39.746.773.644 99,83

46 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah XII

31.337.508.240

31.315.613.440 99,93

47 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah XIII

32.138.101.210

31.762.281.718 98,83

48 Program Pelayanan

Kesehatan

13.452.628.600

10.623.522.041 78,96

49 Program Sumber Daya

Kesehatan

56.839.153.785

47.535.904.156 83,63

50 Program Peningkatan

Sarana Dan Prasarana

Dinas Kesehatan Provinsi

Jawa Barat

3.989.765.849

3.391.053.550 84,99

51 Program Peningkatan

Sarana Dan Prasarana Uptd

Pelatihan Kesehatan

173.100.000

136.100.000 78,62

52 Program Kesehatan Akibat

Bencana Dan Kesehatan

Akibat KLB Provinsi

424.849.220

398.208.400 93,72

53 Program Kesehatan

Masyarakat

979.780.750

965.088.750 98,50

54 Program Manajemen

Kesehatan

27.204.202.373

20.071.952.963 73,78

55 Program Pencegahan Dan

Pengendalian Penyakit

1.076.232.487

1.043.572.231 96,96

Page 51: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.50

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

56 Program Peningkatan

Mutu Pelayanan

Laboratorium Kesehatan

133.573.953.215

98.259.573.867 73,56

57 Program Peningkatan

Mutu Pelayanan Rumah

Sakit Al Ihsan

341.953.621.724

303.331.439.004 88,70

58 Program Peningkatan

Mutu Pelayanan Rumah

Sakit Jampangkulon

75.509.181.403

71.432.348.661 94,60

59 Program Peningkatan

Mutu Pelayanan Rumah

Sakit Jiwa

61.539.650.098

31.730.729.794 51,56

60 Program Peningkatan

Mutu Pelayanan Rumah

Sakit Kesehatan Kerja

3.179.119.894

2.087.778.048 65,67

61 Program Peningkatan

Mutu Pelayanan Rumah

Sakit Pameungpeuk

41.201.635.452

32.967.801.788 80,01

62 Program Peningkatan

Mutu Pelayanan Rumah

Sakit Paru

14.792.957.090

13.009.610.078 87,94

63 Program Peningkatan

Mutu Unit Pelatihan

Kesehatan

752.398.350

350.048.250 46,52

64 Program dukungan

manajemen perkantoran

dinas kesehatan prov. Jawa

barat

20.823.913.044

14.737.342.954 70,77

65 Program dukungan

manajemen perkantoran rs

al- ihsan upt dinas

kesehatan prov. Jawa barat

214.695.550

105.676.510 49,22

66 Program dukungan

manajemen perkantoran rs

jampangkulon upt dinas

kesehatan prov. Jawa barat

30.869.514.873

28.335.629.385 91,79

67 Program dukungan

manajemen perkantoran rs

jiwa upt dinas kesehatan

prov. Jawa barat

13.696.964.149

10.654.801.517 77,78

68 Program dukungan

manajemen perkantoran rs

kesehatan kerja UPT Dinas

kesehatan prov. Jawa Barat

17.568.263.592

13.463.861.663 76,63

Page 52: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.51

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

69 Program dukungan

manajemen perkantoran

RS Pameungpeuk UPT

Dinas kesehatan prov.

Jawa Barat

13.572.099.021

9.982.263.697 73,54

70 Program dukungan

manajemen perkantoran rs

paru UPT Dinas Kesehatan

prov. Jawa Barat

15.564.140.901

12.111.608.895 77,81

71 Program dukungan

manajemen perkantoran

unit laboratorium

kesehatan upt dinas

kesehatan prov. Jawa barat

5.773.309.790

4.506.430.793 78,05

72 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Unit Pelatihan Kesehatan

Upt Dinas Kesehatan Prov.

Jawa Barat

3.546.562.352

3.078.100.372 86,79

73 Program Peningkatan

Sarana Dan Prasarana Di Rs

Pameungpeuk

71.659.559.103

54.084.907.369 75,47

74 Program Peningkatan

Sarana Dan Prasarana Rs Al

Ihsan

52.654.490.773

30.284.534.400 57,51

75 Program Peningkatan

Sarana Dan Prasarana Rs

Jampangkulon

84.655.132.627

65.671.774.964 77,57

76 Program Peningkatan

Sarana Dan Prasarana Rs

Jiwa

6.823.046.341

4.412.573.641 64,67

77 Program Peningkatan

Sarana Dan Prasarana Rs

Paru

13.554.635.450

12.272.912.827 90,54

78 Program Peningkatan

Sarana Dan Prasarana

RSUD Kesehatan Kerja

107.840.676.625

106.424.387.383 98,68

79 Program Peningkatan

Sarana Dan Prasarana

Laboratorium Kesehatan

249.010.381

124.321.600 49,92

80 Program Pembinaan Jasa

Konstruksi

22.004.449.428

19.513.511.939 88,67

81 Program Penataan Ruang 4.941.579.153 3.809.134.508 77,08

Page 53: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.52

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

82 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas Bina Marga

Dan Penataan Ruang

2.147.441.740

1.953.995.550 90,99

83 Program Pengendalian

Daya Rusak Air

5.887.459.087

5.752.403.720 97,70

84 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas Sumber

Daya Air

315.345.469

310.615.500 98,50

85 Program Pembinaan dan

Pengembangan

Infrastruktur Permukiman

12.573.119.055

11.091.376.536 88,21

86 Program Pengelolaan

Jaringan Irigasi WS.

Cisadea-Cibareno

19.474.491.751

16.821.564.684 86,37

87 Program air baku di WS.

Ciliwung-Cisadane

268.565.436

267.843.000 99,73

88 Program air baku di WS.

Cimanuk-Cisanggarung

5.152.366

5.100.400 98,99

89 Program air baku di WS.

Cisadea-Cibareno

219.436.650

217.438.450 99,08

90 Program air baku di WS.

Citanduy

426.876.400

417.539.026 97,81

91 Program air baku di WS.

Citarum

324.229.261

315.651.768 97,35

92 Program air baku di WS.

Ciwulan-Cilaki

243.390.688

242.236.847 99,52

93 Program Bina Konstruksi

Irigasi

617.424.842

537.100.964 86,99

94 Program Bina Konstruksi

Sumber Daya Air

329.689.974

319.883.453 97,02

95 Program Bina Manfaat

Sumber Daya Air

452.534.292

445.971.873 98,54

96 Program Bina Operasi dan

pemeliharaan Irigasi

1.442.066.690

1.237.467.576 85,81

97 Program Bina Operasi dan

Pemeliharaan Sumber

Daya Air

510.520.126

500.739.410 98,08

98 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Bina Marga dan

Penataan Ruang

12.758.461.161

8.238.068.706 64,56

Page 54: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.53

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

99 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Sumber Daya Air

10.710.604.897

9.438.882.457 88,12

100 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Laboratorium Bahan

Konstruksi

1.777.792.317

1.701.651.059 95,71

101 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengelolaan Jalan

dan Jembatan Wilayah

Pelayanan I

1.547.955.374

1.460.265.977 94,33

102 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengelolaan Jalan

dan Jembatan Wilayah

Pelayanan II

2.525.555.251

2.108.216.962 83,47

103 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengelolaan Jalan

dan Jembatan Wilayah

Pelayanan III

2.247.505.106

2.099.633.656 93,42

104 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengelolaan Jalan

dan Jembatan Wilayah

Pelayanan IV

1.895.894.558

1.747.859.465 92,19

105 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengelolaan Jalan

dan Jembatan Wilayah

Pelayanan V

1.701.756.263

1.441.966.328 84,73

106 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengelolaan Jalan

dan Jembatan Wilayah

Pelayanan VI

1.547.932.885

1.239.722.878 80,08

107 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD PSDA WS. Ciliwung-

Cisadane

2.530.414.759

2.357.460.987 93,16

108 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD PSDA WS. Cimanuk-

3.175.679.604

3.022.314.196 95,17

Page 55: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.54

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

Cisanggarung

109 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD PSDA WS. Cisadea-

Cibareno

1.172.865.346

1.155.256.712 98,49

110 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD PSDA WS. Citanduy

1.681.643.739

1.612.707.765 95,90

111 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD PSDA WS. Citarum

2.067.000.621

1.941.347.261 93,92

112 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD PSDA WS. Ciwulan-

Cilaki

1.821.402.582

1.691.302.207 92,85

113 Program hidrologi dan

sistem data Sumber Daya

Air

390.469.000

388.924.661 99,60

114 Program Kelembagaan

Sumber Daya Air

192.862.087

189.537.523 98,27

115 Program Pembangunan

Jalan dan Jembatan

Wilayah Pelayanan II

1.896.926.400

1.463.971.462 77,17

116 Program Pembangunan

Jalan dan Jembatan

Wilayah Pelayanan III

69.936.163.998

69.068.169.654 98,75

117 Program Pengawasan dan

Pemanfaatan Jalan dan

Jembatan

14.852.133.490

12.969.632.828 87,32

118 Program Pengelolaan

Jaringan Irigasi WS.

Cimanuk-Cisanggarung

19.877.392.925

17.486.054.861 87,96

119 Program Pengelolaan

Jaringan Irigasi WS.

Citanduy

15.439.110.418

15.292.511.924 99,05

120 Program Pengelolaan

Jaringan Irigasi WS.

Citarum

42.971.456.374

42.351.879.201 98,55

121 Program Pengelolaan

Jaringan Irigasi WS.

Ciwulan - Cilaki

9.628.201.924

9.560.699.935 99,29

122 Program Pengelolaan

Jaringan Irigasi

27.362.741.696

12.161.333.885 44,44

Page 56: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.55

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

WS.Ciliwung-Cisadane

123 Program Pengelolaan

Sumber Daya Air di WS.

Ciliwung-Cisadane

5.133.613.513

5.018.948.283 97,76

124 Program Pengelolaan

Sumber Daya Air di WS.

Cilwulan-Cilaki

7.396.452.827

7.372.768.351 99,67

125 Program Pengelolaan

Sumber Daya Air di WS.

Cimanuk-Cisanggarung

4.883.358.889

4.772.835.588 97,73

126 Program Pengelolaan

Sumber Daya Air di WS.

Cisadea-Cibareno

8.454.742.637

8.115.731.718 95,99

127 Program Pengelolaan

Sumber Daya Air di WS.

Citanduy

4.740.026.229

3.472.675.962 73,26

128 Program Pengelolaan

Sumber Daya Air di WS.

Citarum

6.264.260.358

5.435.917.539 86,77

129 Program pengembangan

air baku

179.891.110

140.673.160 78,19

130 Program pengendalian

daya rusak air pada WS.

Cisadea-Cibareno

1.853.529.674

800.772.500 43,20

131 Program pengendalian

daya rusak air pada WS.

Ciwulan-Cilaki

647.702.409

647.521.950 99,97

132 Program Peningkatan

Kapasitas Kelembagaan

Irigasi

236.840.000

210.461.500 88,86

133 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Laboratorium bahan

Konstruksi

376.792.594

349.257.830 92,69

134 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Pengelolaan Jalan dan

Jembatan Wilayah

Pelayanan I

177.368.811

169.821.900 95,74

135 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

317.600.762

246.473.500 77,60

Page 57: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.56

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

Aparatur UPTD

Pengelolaan Jalan dan

Jembatan Wilayah

Pelayanan II

136 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Pengelolaan Jalan dan

Jembatan Wilayah

Pelayanan III

341.779.370

317.074.851 92,77

137 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Pengelolaan Jalan dan

Jembatan Wilayah

Pelayanan IV

324.226.706

309.875.850 95,57

138 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Pengelolaan Jalan dan

Jembatan Wilayah

Pelayanan V

250.967.982

238.253.118 94,93

139 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Pengelolaan Jalan dan

Jembatan Wilayah

Pelayanan VI

1.551.178.215

1.377.672.887 88,81

140 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD PSDA WS.

Ciliwung-Cisadane

1.452.745.111

1.373.551.800 94,54

141 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD PSDA WS.

Cimanuk-Cisanggarung

478.385.461

470.246.872 98,29

142 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD PSDA WS.

Cisadea-Cibareno

434.437.740

431.325.000 99,28

143 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD PSDA WS.

Citanduy

755.105.080

743.014.750 98,39

Page 58: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.57

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

144 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD PSDA WS.

Citarum

542.307.064

517.749.000 95,47

145 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD PSDA WS.

Ciwulan-Cilaki

485.739.840

480.015.050 98,82

146 Program Peningkatan,

Pemeliharaan Berkala dan

Pemeliharaan Rutin Jalan

dan Jembatan di Wilayah

Pelayanan I

47.387.917.579

44.129.281.253 93,12

147 Program Peningkatan,

Pemeliharaan Berkala dan

Pemeliharaan Rutin Jalan

dan Jembatan di Wilayah

Pelayanan II

41.221.933.308

38.094.884.437 92,41

148 Program Peningkatan,

Pemeliharaan Berkala dan

Pemeliharaan Rutin Jalan

dan Jembatan di Wilayah

Pelayanan III

57.485.532.634

55.539.839.767 96,61

149 Program Peningkatan,

Pemeliharaan Berkala dan

Pemeliharaan Rutin Jalan

dan Jembatan di Wilayah

Pelayanan IV

43.104.339.924

42.637.657.773 98,91

150 Program Peningkatan,

Pemeliharaan Berkala dan

Pemeliharaan Rutin Jalan

dan Jembatan di Wilayah

Pelayanan V

33.416.664.346

31.823.243.649 95,23

151 Program Peningkatan,

Pemeliharaan Berkala dan

Pemeliharaan Rutin Jalan

dan Jembatan di Wilayah

Pelayanan VI

58.206.049.463

52.773.935.699 90,66

152 Program Perencanaan

Teknik Jalan dan Jembatan

5.457.004.438

4.145.437.736 75,96

153 Program Perencanaan

Teknis Irigasi

1.276.514.477

1.248.352.433 97,79

154 Program Perencanaan

Teknis Sumber Daya Air

901.217.508

887.517.941 98,47

Page 59: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.58

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

155 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas

Perumahan Dan

Permukiman

965.551.753

936.012.600 96,94

156 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Perumahan dan

Permukiman

13.616.912.010

13.055.446.049 95,87

157 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengelolaan dan

Pelayanan Perumahan

12.628.374.543

12.553.856.872 99,40

158 Program Pembinaan dan

Pengembangan Kawasan

Permukiman

69.869.409.852

61.760.656.797 88,39

159 Program Pembinaan dan

Pengembangan

Perumahan

18.796.519.862

18.105.401.831 96,32

160 Program pengelolaan dan

pelayanan perumahan

49.280.000

48.000.000 97,40

161 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Pengelolaan dan Pelayanan

Perumahan

409.380.400

393.564.000 96,13

162 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Satuan Polisi

Pamong Praja

56.273.140

47.725.000 84,80

163 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Badan

Penanggulangan Bencana

Daerah

138.754.320

112.458.000 81,04

164 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik

524.576.776

515.885.375 98,34

165 Program Bina Ideologi dan

Wawasan Kebangsaan

675.819.588

667.872.600 98,82

166 Program Bina Ketahanan

Ekonomi, Seni, Budaya,

Agama dan

822.966.800

771.625.500 93,76

Page 60: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.59

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

Kemasyarakatan

167 Program Bina

Kewaspadaan Daerah

638.034.301

637.660.300 99,94

168 Program Bina Politik Dalam

Negeri

853.338.375

818.541.892 95,92

169 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik

6.321.137.885

6.124.198.139 96,88

170 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Badan Penanggulangan

Bencana Daerah

5.830.235.791

5.065.298.243 86,87

171 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Satuan Polisi Pamong Praja

5.582.895.770

5.025.353.668 90,01

172 Program pembinaan

masyarakat dan aparatur

584.844.852

583.600.727 99,78

173 Program Pemeliharaan

Ketertiban Umum dan

Ketentraman Masyarakat

438.880.000

376.426.458 85,76

174 Program penegakan

Peraturan Daerah dan

Peraturan Kepala Daerah

128.158.955

125.382.660 97,83

175 Program Perlindungan

Masyarakat

282.433.400

260.447.548 92,21

176 Program Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

1.948.805.763

1.944.346.808 99,77

177 Program Pemulihan Pasca

Bencana

377.554.500

356.023.500 94,29

178 Program Kedaruratan dan

Logistik

5.063.726.232

4.942.378.600 97,60

179 Program Pelayanan

Rehabilitasi Sosial

830.972.053

821.759.350 98,89

180 Program Perlindungan dan

Jaminan Sosial

3.970.609.700

3.650.053.400 91,92

181 Program Pemberdayaan

Sosial

2.834.343.471

2.813.233.865 99,25

182 Program Penanganan Fakir

Miskin

618.667.489

616.104.717 99,58

183 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas Sosial

3.497.495.840

3.444.461.050 98,48

Page 61: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.60

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

184 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Sosial

7.085.979.811

6.834.047.505 96,44

185 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Panti Pemberdayaan

Sosial Bina Remaja

2.034.852.088

2.020.479.862 99,29

186 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Panti Rehabilitasi

Sosial Bina Karya

2.243.980.244

2.195.680.663 97,84

187 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Panti Sosial

Rehabilitasi Anak

Berhadapan dengan

Hukum

1.906.132.907

1.859.436.885 97,55

188 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Panti Sosial

Rehabilitasi Anak

Membutuhkan

Perlindungan Khusus

2.781.231.800

2.609.235.464 93,81

189 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Panti Sosial

Rehabilitasi Lanjut Usia dan

Pemeliharaan Makam

Pahlawan

3.760.989.366

3.672.310.416 97,64

190 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Panti Sosial

Rehabilitasi Penyandang

Disabilitas

2.039.644.165

1.998.347.027 97,97

191 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Panti Sosial

Rehabilitasi Tuna Sosial

1.323.571.707

1.212.472.269 91,60

192 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengembangan dan

Pelatihan Kesejahteraan

Sosial

874.142.977

844.784.540 96,64

Page 62: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.61

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

193 Program pelayanan

Rehabilitasi sosial UPTD

Panti Sosial Rehabilitasi

Anak Berhadapan dengan

Hukum

2.064.205.832

1.869.078.145 90,54

194 Program Pemberdayaan

Sosial UPTD

Pengembangan dan

Pelatihan Kesejahteraan

Sosial

326.926.265

322.791.700 98,73

195 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Panti

Pemberdayaan Sosial Bina

Remaja

740.897.488

738.295.500 99,64

196 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Panti Sosial

Rehabilitasi Anak

Berhadapan dengan

Hukum

239.457.491

218.110.000 91,08

197 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Panti Sosial

Rehabilitasi Anak

Membutuhkan

Perlindungan Khusus

969.854.928

945.702.300 97,50

198 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Panti Sosial

Rehabilitasi Lanjut Usia dan

Pemeliharaan Makam

Pahlawan

408.737.716

404.992.603 99,08

199 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Panti Sosial

Rehabilitasi Penyandang

Disabilitas

998.777.248

995.705.000 99,69

200 Program Rehabilitasi Sosial

di UPTD Panti

Pemberdayaan Sosial Bina

Remaja

3.849.971.730

3.794.116.200 98,54

201 Program Rehabilitasi Sosial

di UPTD Panti Rehabilitasi

2.555.058.966

2.229.978.480 87,27

Page 63: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.62

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

Sosial Bina Karya

202 Program Rehabilitasi Sosial

di UPTD Panti Sosial

Rehabilitasi Anak

Membutuhkan

Perlindungan Khusus

8.846.979.754

8.259.700.943 93,36

203 Program Rehabilitasi Sosial

di UPTD Panti Sosial

Rehabilitasi Penyandang

Disabilitas Mental, Sensorik

Netra, Rungu Wicara,

Tubuh

2.672.393.953

2.515.626.150 94,13

204 Program Rehabilitasi Sosial

di UPTD Panti Sosial

Rehabilitasi Tuna Sosial

2.078.797.500

2.026.699.500 97,49

205 Program Rehabilitasi Sosial

UPTD Panti Sosial

Rehabilitasi Lanjut Usia dan

Pemeliharaan Makam

Pahlawan

8.796.535.090

8.770.510.680 99,70

206 Program Peningkatan

Kesempatan Kerja

807.983.000

701.498.750 86,82

207 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

108.642.750

108.500.000 99,86

208 Program Pengawasan

Ketenagakerjaan

409.811.969

405.758.569 99,01

209 Program Pengawasan

Ketenagakerjaan Wilayah I

200.170.000

199.896.000 99,86

210 Program Pengawasan

Ketenagakerjaan Wilayah II

474.520.800

465.410.800 98,08

211 Program Pengawasan

Ketenagakerjaan Wilayah

III

183.511.200

183.390.500 99,93

212 Program Pengawasan

Ketenagakerjaan Wilayah

IV

513.978.200

507.481.600 98,73

213 Program Pengawasan

Ketenagakerjaan Wilayah V

197.740.000

197.457.750 99,85

214 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Tenaga Kerja dan

9.051.857.598

8.052.475.709 88,95

Page 64: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.63

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

Transmigrasi

215 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Latihan Kerja

Kompetensi, Kelas A

2.001.261.674

1.980.034.814 98,93

216 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Latihan Kerja

Mandiri, Kelas A

1.534.866.620

1.445.809.058 94,19

217 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Latihan Kerja

Pekerja Migran Indonesia,

Kelas A

1.168.636.484

1.130.630.561 96,74

218 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengawasan

Ketenagakerjaan Wilayah

III Cirebon, Kelas A

1.140.021.705

1.077.320.384 94,49

219 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengawasan

Ketenagakerjaan Wilayah

V Tasikmalaya, Kelas A

492.809.776

473.476.758 96,07

220 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengawasan

Ketenagakerjaan Wilayah I

Bogor

941.144.322

927.894.589 98,59

221 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengawasan

Ketenagakerjaan Wilayah II

Bekasi dan Karawang, Kelas

A

1.393.780.610

1.299.919.158 93,26

222 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengawasan

Ketenagakerjaan Wilayah

IV Bandung, Kelas A

923.215.259

844.388.079 91,46

223 Program Hubungan

Industrial dan Jaminan

Sosial

2.746.370.750

2.269.069.005 82,62

Page 65: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.64

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

224 Program Pelatihan dan

Produktivitas Tenaga Kerja

617.643.200

594.478.572 96,24

225 Program Pelatihan Kerja

Kompetensi

147.724.979

147.444.042 99,80

226 Program Pelatihan Kerja

Mandiri

947.830.300

925.143.800 97,60

227 Program Pelatihan Pekerja

Migran

553.113.474

536.058.000 96,91

228 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Balai

Latihan Kerja Kompetensi,

Kelas A

100.472.638

100.250.476 99,77

229 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Balai

Latihan Kerja Mandiri,

Kelas A

9.050.000

6.000.000 66,29

230 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Balai

Latihan Kerja Pekerja

Migran Indonesia

37.055.500

36.835.500 99,40

231 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Pengawasan

Ketenagakerjaan Wilayah

III Cirebon, Kelas A

150.902.528

148.034.528 98,09

232 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Pengawasan

Ketenagakerjaan Wilayah

V Tasikmalaya, Kelas A

32.002.600

30.917.000 96,60

233 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Pengawasan

Ketenagakerjaan Wilayah I

Bogor

124.229.954

122.730.000 98,79

234 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

32.002.600

32.002.600 100,00

Page 66: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.65

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

Pengawasan

Ketenagakerjaan Wilayah II

Bekasi dan Karawang

235 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Pengawasan

Ketenagakerjaan Wilayah

IV Bandung, Kelas A

43.885.500

43.465.500 99,04

236 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas

Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan

Anak, Dan Keluarga

Berencana

82.100.000

79.920.000 97,34

237 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan

Anak, Dan Keluarga

Berencana

4.090.187.702

3.890.951.146 95,12

238 Program Pemenuhan Hak

Anak (Program Anak Juara)

640.956.800

613.802.000 95,76

239 Program Pengarusutamaan

Gender dan Peningkatan

Kualitas Hidup Perempuan

(Program Perempuan

Juara)

4.570.136.275

3.748.210.300 82,01

240 Program Perlindungan

Perempuan dan Anak

(Program Perempuan Juara

dan Anak Juara)

614.372.100

591.259.240 96,23

241 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Ketahanan Pangan

dan Peternakan

3.444.078.439

3.148.325.756 91,41

242 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Pengawasan

Mutu dan Keamanan

Pangan

483.489.298

446.565.892 92,36

243 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

960.233.612

932.534.954 97,11

Page 67: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.66

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

UPTD Balai Pengembangan

Perbibitan Ternak Unggas

Jatiwangi

244 Program kesehatan hewan

dan kesehatan masyarakat

veteriner

359.206.445

350.275.563 97,51

245 Program ketersediaan dan

distribusi

1.727.920.604

1.663.154.511 96,25

246 Program Konsumsi dan

pengembangan sumber

daya manusia

362.857.300

355.194.494 97,88

247 Program pelatihan

peternakan dan ketahanan

pangan

164.009.775

156.098.850 95,17

248 Program pelayanan rumah

sakit hewan

445.518.477

444.585.797 99,79

249 Program pengawasan

mutu dan keamanan

pangan

469.538.710

437.692.380 93,21

250 Program pengembangan

perbibitan ternak domba

dan kambing

3.565.027.292

3.555.720.294 99,73

251 Program pengembangan

perbibitan ternak unggas

4.315.463.024

4.304.405.880 99,74

252 Program pengembangan

ternak sapi perah dan

hijauan pakan ternak

414.993.350

389.038.300 93,74

253 Program pengujian mutu

dan keamanan

pakan/bahan pakan

232.664.834

218.911.646 94,08

254 Program penyidikan dan

pengujian penyakit hewan

dan produk hewan

319.697.850

319.574.022 99,96

255 Program Perbibitan dan

pengembangan inseminasi

buatan Sapi perah

Bunikasih

1.723.108.120

1.720.820.662 99,86

256 Program Perbibitan dan

pengembangan inseminasi

buatan ternak sapi potong

3.201.643.555

3.178.189.871 99,26

257 Program Produksi

Peternakan

366.839.296

318.333.764 86,77

258 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

24.400.000

24.400.000 100,00

Page 68: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.67

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

Aparatur Dinas Ketahanan

Pangan dan Peternakan

259 Program pertanahan 630.296.772 609.335.693 96,67

260 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas Lingkungan

Hidup

6.600.960.440

5.225.054.526 79,15

261 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Lingkungan Hidup

12.443.514.200

11.102.919.100 89,22

262 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengelolaan Sampah

TPA/TPST Regional

31.919.109.081

29.445.300.416 92,24

263 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Laboratorium

Lingkungan Hidup

4.082.402.006

3.881.592.777 95,08

264 Program Mitigasi dan

Adaptasi Perubahan Iklim

386.700.600

383.693.463 99,22

265 Program Pelestarian

Keanekaragaman Hayati

170.476.200

170.476.200 100,00

266 Program Pembinaan dan

Pengendalian Pencemaran

Udara

574.085.400

564.923.475 98,40

267 Program Pembinaan

Evaluasi Dampak dan

Risiko Kebijakan Strategis

2.211.617.875

2.207.926.070 99,83

268 Program Pembinaan

Konservasi Lingkungan

untuk Masyarakat dan

Mitra Lingkungan

1.071.893.787

1.070.573.659 99,87

269 Program Pembinaan

Pencegahan Dampak

Lingkungan

109.119.200

109.119.200 100,00

270 Program Peningkatan

Penyelesaian Kasus

Lingkungan

4.691.782.908

4.565.576.419 97,31

271 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Pengelolaan Sampah

TPA/TPST Regional

52.500.000

52.500.000 100,00

Page 69: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.68

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

272 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Laboratorium Lingkungan

Hidup

750.034.406

739.876.300 98,64

273 Program Pembinaan dan

Pengendalian Pencemaran

Air, Sampah dan B3

5.468.565.687

5.316.725.111 97,22

274 Program Peningkatan

Pelayanan Pengelolaan

Sampah Regional

15.599.722.251

10.171.668.147 65,20

275 Program Penataan

Administrasi

Kependudukan

527.336.000

508.768.614 96,47

276 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil

3.255.412.099

3.101.079.382 95,25

277 Program Pemanfaatan

Data Kependudukan

5.761.000

5.761.000 100,00

278 Program Penataan Data

Kependudukan

172.187.600

169.281.060 98,31

279 Program Peningkatan

Layanan Dokumen

Kependudukan

121.901.540

121.901.540 100,00

280 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas

Kependudukan dan

Catatan Sipil

618.903.629

609.377.293 98,46

281 Program Peningkatan

Kapasitas Kelembagaan

dan Partisipasi Masyarakat

21.486.141.050

20.684.243.856 96,26

282 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas

Pemberdayaan Masyarakat

Dan Desa

652.856.904

618.189.350 94,68

283 Program Bina Aparatur dan

Aset Pemerintah Desa

40.519.914.000

40.505.260.700 99,96

284 Program Dukungan

Managemen Perkantoran

Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa

7.217.031.629

6.811.944.919 94,38

Page 70: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.69

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

285 Program Pemberdayaan

Ekonomi Masyarakat Dan

Desa

33.649.505.122

32.712.423.499 97,21

286 Program Pengembangan

Potensi Desa

3.093.539.140

2.954.643.522 95,51

287 Program Pengendalian

Penduduk dan Keluarga

Berencana

15.319.156.952

15.286.506.726 99,78

288 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas

Perhubungan

2.265.228.858

2.087.688.640 92,16

289 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Perhubungan

10.607.090.003

9.160.856.326 86,36

290 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pelayanan Jasa

Kebandarudaraan

Nusawiru

3.781.192.203

3.548.822.619 93,85

291 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengelolaan

Prasarana Perhubungan

Lalu Lintas Angkutan

Sungai, Danau, dan

Penyeberangan, Kelas A

4.511.119.411

4.410.119.716 97,76

292 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengelolaan

Prasarana Perhubungan

Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan Wilayah I

6.981.812.796

6.838.821.628 97,95

293 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengelolaan

Prasarana Perhubungan

Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan Wilayah II

2.090.206.371

2.069.496.321 99,00

294 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengelolaan

Prasarana Perhubungan

Lalu Lintas dan Angkutan 3.046.094.460 2.929.059.063 96,15

Page 71: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.70

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

Jalan Wilayah III

295 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengelolaan

Prasarana Perhubungan

Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan Wilayah IV

3.846.077.652

3.701.392.182 96,23

296 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengelolaan

Prasarana Perhubungan

Pelabuhan Laut, Kelas A

1.859.483.490

1.826.437.150 98,22

297 Program Pengelolaan

Prasarana Perhubungan

Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan Wilayah I

1.367.420.007

1.280.310.100 93,62

298 Program Pengelolaan

Prasarana Perhubungan

Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan Wilayah II

4.452.369.085

4.241.408.810 95,26

299 Program Pengelolaan

Prasarana Perhubungan

Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan Wilayah III

1.618.313.462

1.573.548.000 97,23

300 Program Pengelolaan

Prasarana Perhubungan

Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan Wilayah IV

513.560.925

505.563.600 98,44

301 Program Pengembangan

Sistem Jaringan

Transportasi Massal

Perkotaan Berbasis Rel dan

Peningkatan Keselamatan

Perkeretaapian

866.624.875

847.761.941 97,82

302 Program Peningkatan

Prasarana Bandara dan

Pelayanan Jasa

Kebandarudaraan Bandara

Nusawiru

327.469.961

307.314.332 93,84

303 Program Peningkatan

Prasarana dan aksesilibitas

Perhubungan Udara

301.567.010

231.509.009 76,76

304 Program Peningkatan

Prasarana dan

934.452.783

934.452.783 100,00

Page 72: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.71

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

Keselamatan Perhubungan

ASDP

305 Program Peningkatan

Prasarana dan

Keselamatan Perhubungan

Laut

36.460.000

36.460.000 100,00

306 Program Peningkatan

Prasarana dan

Keselamatan Perhubungan

Laut dan ASDP

355.993.510

352.229.520 98,94

307 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pelayanan

Jasa Kebandarudaraan

Nusawiru

47.195.000

46.750.000 99,05

308 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Pengelolaan Prasarana

Perhubungan Lalu Lintas

Angkutan Sungai, Danau,

dan Penyeberangan, Kelas

A

89.210.000

89.210.000 100,00

309 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Pengelolaan Prasarana

Perhubungan Lalu Lintas

dan Angkutan Jalan

Wilayah I

59.195.000

58.680.000 99,12

310 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Pengelolaan Prasarana

Perhubungan Lalu Lintas

dan Angkutan Jalan

Wilayah II

23.745.400

23.600.000 99,38

311 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Pengelolaan Prasarana

Perhubungan Lalu Lintas

dan Angkutan Jalan

Wilayah III

96.493.500

96.094.400 99,58

Page 73: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.72

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

312 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Pengelolaan Prasarana

Perhubungan Lalu Lintas

dan Angkutan Jalan

Wilayah IV

30.429.000

30.429.000 100,00

313 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Pengelolaan Prasarana

Perhubungan Pelabuhan

Laut, Kelas A

32.195.000

32.195.000 100,00

314 Program Peningkatan

Sarana Prasarana

Perhubungan Darat

16.537.232.710

15.993.910.147 96,71

315 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas

Komunikasi Dan

Informatika

1.765.699.947

1.678.362.587 95,05

316 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Komunikasi dan

Informatika

8.834.773.750

8.433.547.216 95,45

317 Program Pengelolaan dan

Pengembangan Informasi

Komunikasi Publik

6.117.174.368

6.065.740.553 99,15

318 Program Pengembangan

Aplikasi Informatika

907.825.376

902.965.642 99,46

319 Program Penyelenggaraan

Pemerintahan Berbasis

Elektronik

34.255.135.758

33.412.133.088 97,53

320 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas Koperasi

Dan Usaha Kecil

66.257.272

61.600.000 92,97

321 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Koperasi dan Usaha

Kecil

5.552.826.147

5.042.894.557 90,81

322 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pendidikan dan

2.021.342.829

1.968.961.390 97,40

Page 74: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.73

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

Pelatihan Perkoperasian

dan Wirausaha, Kelas A.

323 Program Pemberdayaan

koperasi

568.565.600

548.335.700 96,44

324 Program pendidikan dan

pelatihan perkoperasian

dan wirausaha

33.601.321.250

32.825.756.290 97,69

325 Program pengawasan dan

pemeriksaan koperasi

615.525.850

594.202.653 96,53

326 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pendidikan

dan Pelatihan

Perkoperasian dan

Wirausaha, Kelas A.

139.342.800

121.899.400 87,48

327 Program Usaha Kecil 2.331.261.400 2.323.161.336 99,65

328 Program Kelembagaan

Koperasi

1.651.657.100

1.637.721.700 99,15

329 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas

Penanaman Modal Dan

Pelayanan Terpadu Satu

Pintu

2.023.485.104

2.001.028.500 98,89

330 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Penanaman Modal

Dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu

12.308.181.346

11.888.207.946 96,58

331 Program Manajemen Data

dan Informasi penanaman

modal dan pelayanan

terpadu satu pintu

604.887.783

601.762.425 99,48

332 Program Pelayanan

perizinan Bidang Ekonomi

dan Sumber Daya Alam

539.820.600

531.495.409 98,45

333 Program Pelayanan

perizinan infrastruktur dan

sosial

679.569.400

679.479.903 99,98

334 Program Penataan regulasi

PMPTSP

17.306.050

14.917.250 86,19

335 Program Pengembangan

dan promosi penanaman

modal

1.625.855.600

1.516.969.706 93,30

Page 75: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.74

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

336 Program Pengendalian dan

Penanganan Permasalahan

Perizinan

159.710.750

158.369.900 99,16

337 Program Pengendalian

penanaman modal

243.121.250

241.321.400 99,25

338 Program Pembinaan,

Pemasyarakatan dan

Pengembangan Olah Raga

4.181.383.950

4.136.236.631 98,92

339 Program Pembinaan Dan

Pengembangan Olahraga

Pendidikan, Olahraga

Prestasi, Dan Organisasi

Olahraga

5.834.725.344

5.070.190.336 86,89

340 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas Pemuda

Dan Olahraga

422.351.971

412.110.009 97,57

341 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Pemuda dan

Olahraga

12.933.032.569

12.314.033.483 95,21

342 Program peningkatan

Kesejahteraan Sarana dan

Prasarana Kepemudaan

111.040.500

103.300.250 93,02

343 Program peningkatan

Kesejahteraan, Sarana dan

Prasarana Keolahragaan

6.554.769.590

6.482.154.000 98,89

344 Program Peningkatan dan

Pembinaan Kepemudaan

2.249.473.683

2.143.228.617 95,27

345 Program penyelenggaraan

statistik sektoral

1.373.954.773

1.337.808.618 97,36

346 Program Penyelenggaraan

Persandian dan Keamanan

Informasi Daerah

4.607.231.884

4.586.789.722 99,55

347 Program Pengembangan

Nilai Budaya

4.831.980.843

4.798.205.248 99,30

348 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Pengelolaan Kebudayaan

Daerah Jawa Barat, Kelas A

1.802.564.646

1.658.317.264 91,99

349 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengelolaan

12.053.016.670

11.974.119.777 99,34

Page 76: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.75

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

Kebudayaan Daerah Jawa

Barat, Kelas A

350 Program Pengelolaan

Keragaman Budaya

5.886.672.000

5.809.312.025 98,68

351 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

7.385.693.585

7.013.967.415 94,96

352 Program Pembinaan

Perpustakaan dan Budaya

Gemar Membaca

1.731.104.132

1.656.795.857 95,70

353 Program Pengelolaan dan

pengembangan Arsip

Dinamis

690.153.909

619.236.800 89,72

354 Program Pengembangan

Bahan Perpustakaan

4.092.085.134

3.918.760.257 95,76

355 Program Peningkatan

Pelayanan Perpustakaan

676.958.100

674.553.100 99,64

356 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas

Perpustakaan dan

Kearsipan

1.907.297.298

1.899.456.225 99,58

357 Program Pengelolaan dan

pengembangan Arsip

Dinamis

830.447.825

792.071.740 95,37

358 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

4.490.856.493

4.388.660.693 97,72

359 Program Penyelamatan

dan Pelestarian arsip Statis

872.160.354

863.450.529 99,00

360 Program Peningkatan

Pelayanan Kearsipan

355.940.600

352.157.300 98,93

361 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas Kelautan

dan Perikanan

66.191.550

64.981.000 98,17

362 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Kelautan dan

Perikanan Wilayah Selatan

2.405.401.320

2.356.792.115 97,97

363 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

1.704.104.656

1.636.031.215 96,00

Page 77: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.76

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

Cabang Dinas Kelautan dan

Perikanan Wilayah Utara

364 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Kelautan dan

Perikanan

3.485.010.809

3.299.616.108 94,68

365 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pelabuhan Perikanan

Cilauteureun

1.183.013.030

1.176.862.746 99,48

366 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pelabuhan Perikanan

Muara Ciasem

1.133.754.171

1.114.879.725 98,33

367 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengawasan Sumber

Daya Kelautan dan

Perikanan Wilayah Selatan

1.462.933.665

1.439.204.159 98,37

368 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengawasan Sumber

Daya Kelautan dan

Perikanan Wilayah Utara

1.049.512.625

1.042.027.633 99,28

369 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pengujian dan

Penerapan Mutu Produk

Perikanan

1.216.501.608

1.155.829.836 95,01

370 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Perikanan Air Payau

dan Laut Wilayah Selatan

1.454.391.677

1.267.649.614 87,16

371 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Perikanan Air Payau

dan Laut Wilayah Utara

1.618.763.060

1.500.945.607 92,72

372 Program Pengawasan

Sumberdaya Kelautan dan

Perikanan

718.040.061

703.786.558 98,01

373 Program Pengawasan

Sumberdaya Kelautan dan

Perikanan Wilayah Selatan

989.698.137

983.985.300 99,42

Page 78: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.77

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

374 Program Pengawasan

Sumberdaya Kelautan dan

Perikanan Wilayah Utara

728.962.628

728.480.628 99,93

375 Program Pengelolaan dan

Pelestarian Sumberdaya

Kelautan dan Perikanan

3.702.655.050

2.445.664.960 66,05

376 Program Pengelolaan dan

Pelestarian Sumberdaya

Kelautan dan Perikanan

Wilayah Selatan

2.829.191.263

2.792.629.200 98,70

377 Program Pengelolaan dan

Pelestarian Sumberdaya

Kelautan dan Perikanan

Wilayah Utara

3.598.982.000

3.508.327.550 97,48

378 Program Pengelolaan

Pelabuhan Perikanan

Wilayah Selatan

862.797.668

857.349.486 99,36

379 Program Pengelolaan

Pelabuhan Perikanan

Wilayah Utara

752.897.947

731.726.700 97,18

380 Program Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Perikanan

255.396.700

214.633.900 84,03

381 Program Peningkatan

Mutu Produk Perikanan

654.559.425

646.732.349 98,80

382 Program Peningkatan

Produksi Perikanan

Budidaya

329.686.249

319.109.010 96,79

383 Program Peningkatan

Produksi Perikanan

Tangkap

2.605.227.713

575.216.750 22,07

384 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Kelautan dan Perikanan

Wilayah Selatan

10.500.000

10.500.000 100,00

385 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Kelautan dan Perikanan

Wilayah Utara

69.452.000

66.707.200 96,04

386 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pelabuhan

Perikanan Cilauteureun

24.469.500

23.490.000 95,99

Page 79: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.78

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

387 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pelabuhan

Perikanan Muara Ciasem

170.230.122

156.785.159 92,10

388 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Pengawasan Sumber Daya

Kelautan dan Perikanan

Wilayah Selatan

163.463.616

160.659.250 98,28

389 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Pengawasan Sumber Daya

Kelautan dan Perikanan

Wilayah Utara

327.783.343

325.719.500 99,37

390 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pengujian

dan Penerapan Mutu

Produk Perikanan

46.144.175

44.450.000 96,32

391 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Perikanan

Air Payau dan Laut Wilayah

Selatan

47.195.000

47.192.000 99,99

392 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Perikanan

Air Payau dan Laut Wilayah

Utara

159.027.000

153.637.680 96,61

393 Program Peningkatan

Teknologi Perikanan Air

Payau dan Laut Wilayah

Selatan

1.511.381.785

1.502.968.985 99,44

394 Program Peningkatan

Teknologi Perikanan Air

Payau dan Laut Wilayah

Utara

2.080.772.050

1.996.047.856 95,92

395 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas Pariwisata

Dan Kebudayaan

1.317.434.443

1.297.934.000 98,51

Page 80: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.79

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

396 Program Destinasi

Pariwisata

7.288.512.950

6.898.305.975 94,64

397 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan

10.220.637.067

9.971.658.340 97,56

398 Program Industri

Pariwisata

8.136.000.532

8.038.468.793 98,80

399 Program Pemasaran

Pariwisata

13.483.338.983

13.430.160.739 99,60

400 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas Tanaman

Pangan Dan Hortikultura

1.142.209.291

1.133.660.000 99,25

401 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas

Perkebunan

1.949.216.209

1.743.636.150 89,45

402 Program Peningkatan

Produksi Benih Tanaman

Hortikultura

2.253.571.640

2.252.770.020 99,96

403 Program Peningkatan

Produksi Benih Tanaman

Pangan

1.071.618.543

1.063.879.264 99,27

404 Program Peningkatan

Produksi dan Nilai Tambah

Tanaman Hortikultura

1.501.133.896

1.407.360.936 93,75

405 Program Peningkatan

Produksi dan Nilai Tambah

Tanaman Pangan

789.636.555

730.915.911 92,56

406 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Perkebunan

5.219.816.573

5.079.480.416 97,31

407 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Tanaman Pangan

dan Hortikultura

8.425.430.624

8.008.269.658 95,04

408 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Benih

Hortikultura

3.617.967.770

3.565.781.369 98,55

409 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Benih Kentang

2.182.509.428

2.117.638.889 97,02

Page 81: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.80

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

410 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Benih Padi dan

Palawija

2.069.785.567

2.049.771.459 99,03

411 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Pelatihan

Tanaman Pangan dan

Hortikultura

1.787.480.825

1.786.338.821 99,93

412 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Pengawasan

dan Sertifikasi Benih

Perkebunan

1.527.734.074

1.500.849.348 98,24

413 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Pengawasan

dan Sertifikasi Benih

Tanaman Pangan dan

Hortikultura

2.458.486.607

2.389.591.645 97,19

414 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Pengembangan

dan Produksi Benih

Perkebunan

1.487.673.609

1.480.662.526 99,52

415 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Pengembangan

Mekanisasi Pertanian

2.202.824.366

1.950.852.173 88,56

416 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Perlindungan

Perkebunan

1.694.918.901

1.669.498.844 98,50

417 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Perlindungan

Tanaman Pangan dan

Hortikultura

2.901.327.600

2.747.716.240 94,70

418 Program pelatihan Sumber

Daya Manusia tanaman

pangan dan hortikultura

921.425.680

920.806.680 99,93

419 Program Pemberdayaan

sumberdaya alam

perkebunan

1.083.976.187

1.081.995.900 99,81

Page 82: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.81

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

420 Program pengawasan dan

sertifikasi benih tanaman

pangan dan hortikulutura

570.248.092

568.059.110 99,61

421 Program Pengembangan

Perbenihan Kentang

1.018.893.100

1.018.576.200 99,96

422 Program Peningkatan

kompetensi sumber daya

manusia, kelembagaan,

dan permodalan petani

perkebunan

1.561.169.900

1.557.921.028 99,79

423 Program Peningkatan

Penerapan Teknologi

Budidaya Tanaman

Perkebunan

1.683.579.200

1.670.454.100 99,22

424 Program Peningkatan

Penerapan Teknologi

Pertanian

446.398.400

445.903.244 99,88

425 Program Peningkatan

Pengendalian OPT

perkebunan secara

berkelanjutan

1.425.651.020

1.407.941.726 98,75

426 Program Peningkatan

penggunaan benih

bersertifikat

659.941.800

659.321.800 99,90

427 Program Peningkatan

pengolahan dan

pemasaran produk

perkebunan

1.107.265.868

1.081.007.457 97,62

428 Program Peningkatan

produksi benih perkebunan

secara berkelanjutan

13.530.207.555

13.518.702.555 99,91

429 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Balai

Pengembangan dan

Produksi Benih Perkebunan

2.025.668.854

1.315.114.672 64,92

430 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Balai Benih

Hortikultura

29.195.000

29.150.000 99,84

431 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Balai Benih

Kentang

139.245.000

136.095.000 97,73

Page 83: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.82

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

432 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Balai

Pelatihan Tanaman Pangan

dan Hortikultura

899.222.570

898.763.000 99,94

433 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Balai

Pengawasan dan Sertifikasi

Benih Perkebunan

1.005.903.024

171.174.400 17,01

434 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Balai

Pengawasan dan Sertifikasi

Benih Tanaman Pangan

dan Hortikultura

70.424.000

69.818.000 99,13

435 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Balai

Pengembangan Mekanisasi

Pertanian 662.596.948 660.294.440 99,65

436 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Balai

Perlindungan Perkebunan

2.219.765.018

315.275.892 14,20

437 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Balai

Perlindungan Tanaman

Pangan dan Hortikultura

229.195.000

194.468.410 84,84

438 Program Penyuluhan

Tanaman Pangan dan

Hortikultura

68.921.880.856

67.941.421.173 98,57

439 Program perlindungan

tanaman pangan dan

hortikultura

17.881.330.100

17.873.385.150 99,95

440 Program prasarana dan

sarana tanaman pangan

dan hortikultura

556.943.291

533.468.392 95,78

441 Program kesehatan hewan

dan kesehatan masyarakat

veteriner

173.575.699

173.509.612 99,96

442 Program pengembangan

ternak sapi perah dan

3.210.785.060

3.181.437.885 99,08

Page 84: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.83

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

hijauan pakan ternak

443 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Balai

Pengawasan Mutu dan

Keamanan Pangan

9.800.000

9.360.250 95,51

444 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Balai

Pengujian Mutu dan

Keamanan Pakan/Bahan

Pakan Cikole Lembang

3.961.400

3.961.400 100,00

445 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Balai

Pengembangan Ternak

Sapi Perah dan Hijauan

Pakan Ternak Cikole

Lembang

1.054.215.000

53.448.850 5,07

446 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Balai

Pelatihan Peternakan dan

Ketahanan Pangan Cikole

Lembang

42.255.080

41.900.450 99,16

447 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Balai

Pengembangan Perbibitan

Ternak Domba dan

Kambing Margawati

169.888.596

169.329.900 99,67

448 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Balai

Kesehatan Hewan dan

Kesehatan Masyarakat

Veteriner

204.813.600

203.167.060 99,19

449 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Rumah

Sakit Hewan

191.611.000

191.611.000 100,00

450 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

916.250.583

867.166.662 94,64

Page 85: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.84

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

UPTD Balai Pengujian Mutu

dan Keamanan

Pakan/Bahan Pakan Cikole

Lembang

451 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Pengembangan

Ternak Sapi Perah dan

Hijauan Pakan Ternak

Cikole Lembang

2.490.128.430

2.470.550.476 99,21

452 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Pelatihan

Peternakan dan Ketahanan

Pangan Cikole Lembang

567.263.829

543.426.048 95,79

453 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Perbibitan dan

Pengembangan Inseminasi

Buatan Ternak Sapi Potong

Ciamis

1.078.587.575

1.068.344.926 99,05

454 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Pengembangan

Perbibitan Ternak Domba

dan Kambing Margawati

1.115.707.656

1.112.582.729 99,71

455 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Kesehatan

Hewan dan Kesehatan

Masyarakat Veteriner

1.446.926.311

1.417.853.569 97,99

456 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Perbibitan dan

Pengembangan Inseminasi

Buatan Ternak Sapi Perah

Bunikasih

2.714.840.149

2.659.524.446 97,96

457 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Rumah Sakit Hewan

1.665.771.103

1.639.828.764 98,44

458 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas Kehutanan

1.213.692.331

1.059.518.000 87,29

Page 86: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.85

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

459 Program Mitigasi dan

Adaptasi perubahan iklim

8.276.000

8.276.000 100,00

460 Program Konservasi

Sumberdaya Alam dan

Ekosistemnya

31.984.000

31.984.000 100,00

461 Program Konservasi

Sumberdaya Alam dan

Ekosistemnya Cabang

Dinas Kehutanan Wilayah I

9.158.000

9.158.000 100,00

462 Program Konservasi

Sumberdaya Alam dan

Ekosistemnya Cabang

Dinas Kehutanan Wilayah

IX

2.000.000

2.000.000 100,00

463 Program Konservasi

Sumberdaya Alam dan

Ekosistemnya Cabang

Dinas Kehutanan Wilayah V

2.162.000

2.162.000 100,00

464 Program Konservasi

Sumberdaya Alam dan

Ekosistemnya TAHURA Ir.

H. Djuanda

191.194.200

191.194.200 100,00

465 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah I

1.895.036.097

1.857.179.020 98,00

466 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah II

926.680.096

879.641.267 94,92

467 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah III

1.124.096.103

1.089.541.888 96,92

468 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah IV

1.294.276.517

1.186.809.588 91,69

469 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah IX

1.059.964.772

1.054.470.849 99,48

470 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

784.564.845

769.398.250 98,06

Page 87: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.86

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah V

471 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah VI

726.850.050

716.891.669 98,62

472 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah VII

1.213.395.807

1.150.828.556 94,84

473 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah VIII

926.949.148

911.843.224 98,37

474 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Kehutanan

5.074.422.330

4.656.812.174 91,77

475 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pelayanan

Pengolahan Hasil Hutan

1.204.575.477

1.148.670.130 95,35

476 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Sertifikasi dan

Perbenihan Tanaman

Hutan

1.384.233.294

1.353.843.480 97,80

477 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ir.H. Djuanda

4.743.290.182

4.646.742.868 97,96

478 Program Pemanfaatan Jasa

Lingkungan

58.888.000

58.888.000 100,00

479 Program Pemanfaatan Jasa

Lingkungan TAHURA Ir. H.

Djuanda

81.885.600

66.879.750 81,67

480 Program Pengelolaan

Daerah Aliran Sungai

(Daerah Aliran Sungai)

296.806.000

283.140.000 95,39

481 Program Pengelolaan

Daerah Aliran Sungai

(Daerah Aliran Sungai)

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah I

615.023.000

615.023.000 100,00

Page 88: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.87

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

482 Program Pengelolaan

Daerah Aliran Sungai

(Daerah Aliran Sungai)

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah II

818.482.000

818.462.000 99,99

483 Program Pengelolaan

Daerah Aliran Sungai

(Daerah Aliran Sungai)

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah III

170.378.440

170.365.000 99,99

484 Program Pengelolaan

Daerah Aliran Sungai

(Daerah Aliran Sungai)

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah IV

866.230.761

864.790.820 99,83

485 Program Pengelolaan

Daerah Aliran Sungai

(Daerah Aliran Sungai)

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah IX

459.350.542

459.350.500 99,99

486 Program Pengelolaan

Daerah Aliran Sungai

(Daerah Aliran Sungai)

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah V

1.870.578.616

1.846.175.590 98,69

487 Program Pengelolaan

Daerah Aliran Sungai

(Daerah Aliran Sungai)

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah VI

447.871.000

447.748.000 99,97

488 Program Pengelolaan

Daerah Aliran Sungai

(Daerah Aliran Sungai)

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah VII

625.596.000

625.219.000 99,93

489 Program Pengelolaan

Daerah Aliran Sungai

(Daerah Aliran Sungai)

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah VIII

300.133.000

298.733.000 99,53

490 Program Peningkatan

Pengolahan Hasil Hutan

568.121.750

563.509.500 99,18

491 Program Peningkatan

Produksi Hasil Hutan

91.252.500

91.192.400 99,93

Page 89: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.88

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

492 Program Peningkatan

Produksi Hasil Hutan

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah I

172.902.875

168.182.750 97,27

493 Program Peningkatan

Produksi Hasil Hutan

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah II

111.065.000

110.775.200 99,73

494 Program Peningkatan

Produksi Hasil Hutan

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah III

400.000.000

397.168.660 99,29

495 Program Peningkatan

Produksi Hasil Hutan

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah IV

165.488.000

156.816.000 94,75

496 Program Peningkatan

Produksi Hasil Hutan

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah VI

1.156.726.297

1.149.015.578 99,33

497 Program Peningkatan

Produksi Hasil Hutan

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah VII

399.762.726

398.117.500 99,58

498 Program Peningkatan

Produksi Hasil Hutan

Cabang Dinas Kehutanan

Wilayah VIII

780.338.399

774.682.362 99,27

499 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Kehutanan Wilayah I

208.744.852

199.322.500 95,48

500 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Kehutanan Wilayah II

263.700.000

261.300.000 99,08

501 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Kehutanan Wilayah III

343.067.330

340.996.078 99,39

502 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Kehutanan Wilayah IV

306.580.349

251.262.000 81,95

Page 90: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.89

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

503 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Kehutanan Wilayah IX

260.535.590

257.802.000 98,95

504 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Kehutanan Wilayah V

284.118.907

281.114.000 98,94

505 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Kehutanan Wilayah VI

193.500.000

188.875.000 97,60

506 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Kehutanan Wilayah VII

328.000.000

326.884.000 99,65

507 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

Kehutanan Wilayah VIII

302.795.000

299.679.500 98,97

508 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pelayanan

Pengolahan Hasil Hutan

353.657.320

347.944.500 98,38

509 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Sertifikasi

dan Perbenihan Tanaman

Hutan

33.794.041

31.389.500 92,88

510 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ir.H.

Djuanda

131.980.913

90.177.910 68,32

511 Program Penyuluhan

Kehutanan dan

Pemberdayaan Masyarakat

Sekitar Hutan

18.390.000

18.390.000 100,00

512 Program Penyuluhan

Kehutanan dan

Pemberdayaan Masyarakat

Sekitar Hutan Cabang

Dinas Kehutanan Wilayah I

6.171.000

6.171.000 100,00

Page 91: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.90

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

513 Program Penyuluhan

Kehutanan dan

Pemberdayaan Masyarakat

Sekitar Hutan Cabang

Dinas Kehutanan Wilayah V

2.045.000

2.045.000 100,00

514 Program Penyuluhan

Kehutanan dan

Pemberdayaan Masyarakat

Sekitar Hutan Cabang

Dinas Kehutanan Wilayah

VI

1.118.500

1.118.500 100,00

515 Program Perlindungan

Hutan Cabang Dinas

Kehutanan Wilayah I

2.390.000

2.390.000 100,00

516 Program Perlindungan

Hutan Cabang Dinas

Kehutanan Wilayah V

1.923.000

1.923.000 100,00

517 Program Perlindungan

Hutan Cabang Dinas

Kehutanan Wilayah VI

3.053.000

3.053.000 100,00

518 Program Perlindungan

Hutan TAHURA Ir. H.

Djuanda

813.231.450

810.152.250 99,62

519 Program Prakondisi dan

Penataan Batas Kawasan

Hutan

17.381.000

17.379.000 99,98

520 Program Sertifikasi dan

Perbenihan Tanaman

Hutan

787.807.381

777.232.014 98,65

521 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas Energi Dan

Sumber Daya Mineral

665.997.984

646.502.000 97,07

522 Program Air Tanah 551.411.721 550.066.337 99,75

523 Program Air Tanah Wilayah

I Cianjur

13.144.600

13.144.600 100,00

524 Program Air Tanah Wilayah

II Bogor

143.512.600

143.010.600 99,65

525 Program Air Tanah Wilayah

III Purwakarta

45.547.950

45.539.000 99,98

526 Program Air Tanah Wilayah

IV Bandung

104.554.200

104.307.700 99,76

527 Program Air Tanah Wilayah

V Sumedang

84.326.200

83.898.200 99,49

Page 92: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.91

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

528 Program Air Tanah Wilayah

VI Tasikmalaya

25.635.700

25.635.700 100,00

529 Program Air Tanah Wilayah

VII Cirebon

125.279.200

123.128.111 98,28

530 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas ESDM

Wilayah I Cianjur

926.693.274

917.461.553 99,00

531 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas ESDM

Wilayah II Bogor

1.165.583.600

1.100.436.533 94,41

532 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas ESDM

Wilayah III Purwakarta

1.006.898.661

913.937.787 90,76

533 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas ESDM

Wilayah IV Bandung

1.260.531.153

1.251.017.799 99,24

534 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas ESDM

Wilayah V Sumedang

859.550.339

830.835.630 96,65

535 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas ESDM

Wilayah VI Tasikmalaya

1.026.379.759

1.007.683.302 98,17

536 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Cabang Dinas ESDM

Wilayah VII Cirebon

808.434.586

776.163.161 96,00

537 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Energi dan Sumber

Daya Mineral

6.748.606.033

6.336.169.543 93,88

538 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Laboratorium ESDM

1.296.392.442

1.123.677.454 86,67

539 Program Ketenagalistrikan 1.653.515.428 1.623.149.611 98,16

540 Program Ketenagalistrikan

Wilayah I Cianjur

274.983.250

274.841.062 99,94

541 Program Ketenagalistrikan

Wilayah II Bogor

69.327.600

69.230.600 99,86

Page 93: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.92

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

542 Program Ketenagalistrikan

Wilayah III Purwakarta

152.512.200

152.286.896 99,85

543 Program Ketenagalistrikan

Wilayah IV Bandung

78.833.200

78.646.200 99,76

544 Program Ketenagalistrikan

Wilayah V Sumedang

93.217.700

92.053.533 98,75

545 Program Ketenagalistrikan

Wilayah VI Tasikmalaya

96.931.200

96.677.789 99,73

546 Program Ketenagalistrikan

Wilayah VII Cirebon

216.312.900

204.667.416 94,61

547 Program Pelayanan dan

Pengembangan

Laboratorium ESDM Bidang

Air Tanah

159.014.700

146.549.868 92,16

548 Program Pelayanan dan

Pengembangan

Laboratorium ESDM bidang

energi

82.049.200

62.054.500 75,63

549 Program Pelayanan dan

Pengembangan

Laboratorium ESDM bidang

tambang

160.240.000

151.164.564 94,33

550 Program Pemanfaatan

Energi Baru Terbarukan

Wilayah I Cianjur

23.757.000

23.757.000 100,00

551 Program Pemanfaatan

Energi Baru Terbarukan

Wilayah III Purwakarta

1.940.000

1.940.000 100,00

552 Program Pemanfaatan

Energi Baru Terbarukan

Wilayah VI Tasikmalaya

4.654.000

4.654.000 100,00

553 Program Pemanfaatan

Energi Baru Terbarukan

Wilayah VII Cirebon

4.821.178

4.821.178 100,00

554 Program Pengembangan

dan Konservasi Energi

458.691.484

444.303.792 96,86

555 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

ESDM Wilayah I Cianjur

1.628.790.000

1.625.231.400 99,78

556 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

ESDM Wilayah II Bogor

176.958.500

94.617.500 53,46

Page 94: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.93

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

557 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

ESDM Wilayah III

Purwakarta

65.887.000

63.536.715 96,43

558 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

ESDM Wilayah IV Bandung

29.195.000

- 0,00

559 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

ESDM Wilayah V

Sumedang

90.415.700

89.139.500 98,58

560 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

ESDM Wilayah VI

Tasikmalaya

11.434.115

11.403.115 99,72

561 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Cabang Dinas

ESDM Wilayah VII Cirebon

116.421.175

91.965.000 78,99

562 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD

Laboratorium ESDM

368.851.006

348.848.113 94,57

563 Program Pertambangan 827.848.730 754.264.250 91,11

564 Program Pertambangan

Wilayah I Cianjur

76.011.440

70.701.611 93,01

565 Program Pertambangan

Wilayah II Bogor

99.283.600

99.202.200 99,91

566 Program Pertambangan

Wilayah III Purwakarta

64.341.200

64.212.896 99,80

567 Program Pertambangan

Wilayah IV Bandung

85.163.200

84.970.700 99,77

568 Program Pertambangan

Wilayah V Sumedang

97.993.200

97.971.533 99,97

569 Program Pertambangan

Wilayah VI Tasikmalaya

86.703.508

86.703.508 100,00

570 Program Pertambangan

Wilayah VII Cirebon

89.535.000

85.092.505 95,03

571 Program Perlindungan

Konsumen dan Tertib

355.211.901

354.921.328 99,91

Page 95: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.94

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

Niaga

572 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Dinas

Perindustrian Dan

Perdagangan

1.819.929.401

1.645.881.567 90,43

573 Program Peningkatan

Perdagangan Luar Negeri

Jawa Barat

560.899.003

560.573.065 99,94

574 Program Peningkatan

Perdagangan Dalam Negeri

886.136.812

884.352.603 99,79

575 Program Pengujian dan

Sertifikasi Mutu Barang

Agro

158.680.000

148.841.000 93,79

576 Program Pengujian dan

Sertifikasi Mutu Barang

Logam dan Elektronika

46.158.000

45.113.500 97,73

577 Program Pengujian dan

Sertifikasi Mutu Barang Air

Minum Dalam Kemasan

150.972.000

148.653.000 98,46

578 Program Pengujian dan

Sertifikasi Mutu Barang

Keramik dan Tabung Gas

28.752.800

27.349.500 95,11

579 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Balai

Pengujian dan Sertifikasi

Mutu Barang Keramik dan

Tabung Gas Bogor

18.750.000

18.750.000 100,00

580 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Balai

Pengujian dan Sertifikasi

Mutu Barang Air Minum

dalam Kemasan Cirebon

247.400.000

246.615.000 99,68

581 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Dinas Perindustrian dan

Perdagangan

8.879.418.151

8.534.546.964 96,11

582 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Pengujian dan

Sertifikasi Mutu Barang

1.725.668.774

1.655.484.892 95,93

Page 96: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.95

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

Logam dan Elektronika

Karawang

583 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Pengujian dan

Sertifikasi Mutu Barang

Keramik dan Tabung Gas

Bogor

1.368.317.758

1.287.706.397 94,10

584 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Pengujian dan

Sertifikasi Mutu Barang Air

Minum dalam Kemasan

Cirebon

1.095.492.200

1.043.717.288 95,27

585 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Balai Pengujian dan

Sertifikasi Mutu Barang

Agro Bandung

1.086.043.850

1.066.993.968 98,24

586 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Industri Logam

1.970.110.382

1.940.185.251 98,48

587 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Industri Pangan,

Olahan dan Kemasan

5.303.042.813

5.158.973.328 97,28

588 Program Pembangunan

Industri Agro, Kimia, Tekstil

dan Aneka

1.712.523.546

1.670.110.090 97,52

589 Program Pembangunan

Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi dan

Elektronika (Industri

Logam, Mesin, Alat

Transportasi dan

Elektronika)

173.460.540

164.857.068 95,04

590 Program Pemberdayaan

Industri Logam

31.849.000

31.420.100 98,65

591 Program Pemberdayaan

Industri Pangan, Olahan

dan Kemasan

1.157.398.412

1.116.576.933 96,47

592 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Industri

110.859.876

110.850.800 99,99

Page 97: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.96

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

Logam

593 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Industri

Pangan, Olahan dan

Kemasan

44.968.000

44.968.000 100,00

594 Program Pengembangan

Transmigrasi

162.688.288

154.936.472 95,23

595 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Badan

Perencanaan

Pembangunan Daerah

3.055.764.220

2.817.634.837 92,20

596 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah

19.198.981.053

17.147.689.707 89,31

597 Program Pengendalian dan

Evaluasi Pembangunan

Daerah

3.973.093.214

3.201.794.846 80,58

598 Program Perencanaan

Pembangunan Daerah

11.860.047.500

9.782.645.976 82,48

599 Program Sinkronisasi

Perencanaan

Pembangunan Daerah

Lingkup Bidang Ekonomi

1.852.985.585

1.819.048.277 98,16

600 Program Sinkronisasi

Perencanaan

Pembangunan Daerah

Lingkup Bidang Fisik

1.785.556.899

1.568.417.593 87,83

601 Program Sinkronisasi

Perencanaan

Pembangunan Daerah

Lingkup Bidang

Pemerintahan dan Sosial

Budaya

1.245.412.497

1.199.893.193 96,34

602 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Badan

Pengelolaan Keuangan Dan

Aset Daerah

12.372.305.976

10.883.307.690 87,96

603 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

9.086.613.414

8.834.614.000 97,22

Page 98: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.97

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

Aparatur Badan

Pendapatan Daerah

604 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Badan Pendapatan Daerah

53.549.344.993

50.878.704.381 95,01

605 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Badan Pengelolaan

Keuangan Dan Aset Daerah

28.184.292.064

22.305.352.967 79,14

606 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Layanan

Operasional Pendapatan

Daerah

3.652.378.360

3.083.680.061 84,42

607 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Bandung Barat

1.962.863.755

1.819.639.558 92,70

608 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Bandung I Rancaekek

2.459.431.848

2.387.697.263 97,08

609 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Bandung II Soreang

2.501.046.075

2.445.517.709 97,77

610 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten Bekasi

3.652.638.400

3.518.427.569 96,32

611 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten Bogor

3.904.797.365

3.530.939.345 90,42

612 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

1.596.925.067

1.531.306.610 95,89

Page 99: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.98

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten Ciamis

613 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten Cianjur

2.319.883.827

2.179.068.709 93,93

614 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Cirebon I Sumber

2.290.741.524

2.211.118.659 96,52

615 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Cirebon II Ciledug

1.455.113.284

1.348.210.867 92,65

616 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten Garut

2.306.322.792

2.247.909.990 97,46

617 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Indramayu I

2.713.700.723

2.627.812.373 96,83

618 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Indramayu II Haurgeulis

1.826.311.194

1.800.672.023 98,59

619 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Karawang

2.651.375.400

2.507.954.267 94,59

Page 100: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.99

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

620 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Kuningan

1.720.197.606

1.557.553.445 90,54

621 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Majalengka

1.502.845.325

1.444.396.427 96,11

622 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Pangandaran

2.065.601.094

2.036.003.769 98,56

623 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Purwakarta

2.292.937.377

2.259.354.443 98,53

624 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten Subang

1.577.549.471

1.492.296.496 94,59

625 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Sukabumi I Cibadak

1.951.843.312

1.896.100.318 97,14

626 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Sukabumi II Pelabuhan

Ratu

1.821.721.891

1.694.010.620 92,98

627 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

2.075.954.167

1.919.081.279 92,44

Page 101: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.100

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Sumedang

628 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Tasikmalaya

1.700.099.526

1.508.854.225 88,75

629 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Bandung I

Pajajaran

2.569.023.346

2.556.363.637 99,50

630 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Bandung II

Kawaluyaan

3.659.095.607

3.502.555.540 95,72

631 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Bandung III

Soekarno Hatta

1.944.929.376

1.898.183.980 97,59

632 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Banjar

1.338.724.309

1.263.948.854 94,41

633 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Bekasi

4.314.334.535

4.056.207.934 94,01

634 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Bogor

2.127.701.359

2.005.885.714 94,27

Page 102: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.101

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

635 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Cimahi

1.451.455.135

1.432.369.699 98,68

636 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Cirebon

1.658.195.294

1.591.693.973 95,98

637 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Depok I

2.665.113.155

2.274.292.791 85,33

638 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Depok II

Cinere

2.020.399.048

1.891.293.352 93,60

639 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Sukabumi

1.369.498.254

1.354.783.221 98,92

640 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

UPTD Pusat Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Tasikmalaya

1.370.122.028

1.258.554.994 91,85

641 Program Pembinaan dan

Pengendalian Unit Kerja

Bapenda

747.634.224

746.637.063 99,86

642 Program Pengelolaan

Anggaran Daerah

7.999.009.489

7.076.864.517 88,47

643 Program Pengelolaan Aset

Daerah

2.436.859.506

1.938.724.430 79,55

644 Program Pengelolaan

Pebendaharaan Daerah

341.087.700

329.651.580 96,64

645 Program Pengelolaan

Pendapatan Daerah I

742.443.200

639.695.650 86,16

646 Program Pengelolaan

Pendapatan Daerah II

395.370.000

369.697.586 93,50

Page 103: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.102

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

647 Program Pengelolaan

Pengamanan dan

Pemafaatan Aset Daerah

9.088.739.933

5.526.333.391 60,80

648 Program Pengelolaan

Pertanggungjawaban

Keuangan Daerah

767.207.500

743.489.320 96,90

649 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Layanan Operasional

Pendapatan Daerah

821.976.706

714.809.999 86,96

650 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kabupaten

Indramayu I

445.107.156

441.565.000 99,20

651 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kabupaten

Bandung Barat

167.766.528

166.334.200 99,14

652 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kabupaten

Bandung I Rancaekek

316.952.098

312.020.000 98,44

653 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kabupaten

Bandung II Soreang

278.975.000

277.000.000 99,29

654 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kabupaten

Bekasi

178.426.363

175.945.000 98,60

655 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

515.368.500

465.578.000 90,33

Page 104: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.103

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kabupaten

Bogor

656 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kabupaten

Cianjur

368.840.840

340.689.899 92,36

657 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kabupaten

Cirebon I Sumber

502.742.474

496.236.900 98,70

658 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kabupaten

Cirebon II Ciledug 7.000.000 7.000.000 100,00

659 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kabupaten

Garut

450.000

425.000 94,44

660 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kabupaten

Karawang

11.000.000

9.600.000 87,27

661 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kabupaten

Subang

14.550.000

- 0,00

662 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kabupaten

34.356.500

30.458.050 88,65

Page 105: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.104

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

Sukabumi I Cibadak

663 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kabupaten

Sumedang

223.462.688

222.149.000 99,41

664 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kabupaten

Tasikmalaya

459.580.000

456.670.000 99,36

665 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kota

Bandung II Kawaluyaan

290.232.798

276.543.120 95,28

666 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kota

Bandung I Pajajaran

77.050.000

75.650.000 98,18

667 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kota

Bandung III Soekarno Hatta

77.050.000

76.450.000 99,22

668 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kota

Banjar

84.450.000

83.420.000 98,78

669 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kota

Bekasi

680.988.711

642.611.640 94,36

Page 106: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.105

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

670 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kota Bogor

84.050.000

81.030.000 96,40

671 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kota

Cimahi

198.577.120

196.098.200 98,75

672 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kota

Depok I

77.050.000

76.200.000 98,89

673 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kota

Depok II Cinere

77.050.000

68.050.000 88,31

674 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur UPTD Pusat

Pengelolaan Pendapatan

Daerah Wilayah Kota

Sukabumi

212.620.000

211.895.000 99,65

675 Program Perencanaan

Kinerja, Pengembangan

Layanan, Regulasi dan

Kerja Sama Pendapatan

Daerah

1.555.470.098

1.405.395.790 90,35

676 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Data dan Aplikasi serta

Infrastruktur Sistem

Pendapatan Daerah

1.586.437.341

1.556.706.450 98,12

677 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Bandung Barat

393.440.000

362.646.100 92,17

Page 107: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.106

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

678 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Bandung I Rancaekek

817.020.000

794.310.000 97,22

679 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Bandung II Soreang

651.074.650

622.933.100 95,67

680 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten Bekasi

597.415.000

538.551.472 90,14

681 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten Bogor

397.124.000

392.489.500 98,83

682 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten Ciamis

440.169.000

432.579.000 98,27

683 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten Cianjur

504.995.000

484.042.500 95,85

684 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Cirebon I Sumber

450.484.000

440.774.000 97,84

685 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Cirebon II Ciledug

296.280.000

288.328.000 97,31

686 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten Garut

632.076.000

608.054.000 96,19

687 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

681.410.000

653.346.500 95,88

Page 108: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.107

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

Indramayu I

688 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Indramayu II Haurgeulis

469.530.000

437.441.500 93,16

689 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Karawang

1.003.744.800

976.790.000 97,31

690 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Kuningan

354.150.000

283.446.200 80,03

691 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Majalengka

456.930.100

426.018.750 93,23

692 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Pangandaran

430.813.300

430.813.300 100,00

693 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Purwakarta

797.120.000

722.034.500 90,58

694 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten Subang

715.120.000

687.448.000 96,13

695 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Sukabumi I Cibadak

667.218.132

638.635.750 95,71

696 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

535.113.003

500.193.000 93,47

Page 109: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.108

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

Wilayah Kabupaten

Sukabumi II Pelabuhan

Ratu

697 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Sumedang

612.468.000

592.072.200 96,66

698 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kabupaten

Tasikmalaya

396.560.000

298.870.000 75,36

699 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Bandung I

Pajajaran

700.670.000

669.882.500 95,60

700 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Bandung II

Kawaluyaan

683.008.000

641.711.400 93,95

701 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Bandung III

Soekarno Hatta

1.749.908.000

1.714.129.400 97,95

702 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Banjar

255.291.000

242.041.000 94,80

703 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Bekasi

644.405.000

594.399.500 92,24

704 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Bogor

389.810.000

378.750.600 97,16

705 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Cimahi

383.211.250

377.143.250 98,41

Page 110: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.109

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

706 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Cirebon

231.215.000

228.839.000 98,97

707 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Depok I

560.700.000

534.092.501 95,25

708 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Depok II

Cinere

537.710.000

454.196.000 84,46

709 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Sukabumi

220.981.845

220.431.000 99,75

710 Program Teknis

Operasional Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Tasikmalaya

339.670.000

315.592.500 92,91

711 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Badan

Pengembangan Sumber

Daya Manusia

2.339.044.876

2.170.673.435 92,80

712 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Badan

Kepegawaian Daerah

1.952.250.524

1.781.130.140 91,23

713 Program Dukungan

Manajemen Administrasi

Perkantoran Badan

Pengembangan Sumber

Daya Manusia

26.372.328.003

21.266.302.798 80,63

714 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Badan Kepegawaian

Daerah

11.747.694.998

10.868.326.530 92,51

715 Program Kesejahteraan

Dan Disiplin

3.081.516.160

2.895.428.255 93,96

716 Program Pengadaan Dan

Mutasi

6.606.098.112

5.469.780.351 82,79

Page 111: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.110

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

717 Program Pengelolaan

Sistem Kepegawaian

2.041.068.741

1.863.459.750 91,29

718 Program pengembangan

Corporate University

1.296.437.626

1.218.510.508 93,98

719 Rogram Pengembangan

Karir

8.081.348.656

6.775.826.077 83,84

720 Program pengembangan

kompetensi manajerial dan

latsar CPNS

3.341.043.284

3.212.108.489 96,14

721 Program pengembangan

kompetensi teknis umum

dan Fungsional

822.254.459

727.899.968 88,52

722 Program pengembangan

teknis substantif

1.151.525.500

1.036.857.607 90,04

723 Program Perencanaan dan

Evaluasi Pengembangan

Kompetensi

21.869.800

21.137.000 96,64

724 Program Uji Kompetensi

dan Sertifikasi

Pengembangan

Kompetensi

788.654.082

786.304.350 99,70

725 Program Penelitian,

Pengembangan dan

Penerapan IPTEK

1.506.101.708

1.482.859.463 98,45

726 190. Program Penyusunan

Rencana, Pengendalian

dan Evaluasi serta

Pelaporan Capaian Kinerja

Badan Penelitian Dan

Pengembangan Daerah

75.210.640

73.329.820 97,49

727 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Badan Penelitian

Dan Pengembangan

Daerah

87.443.737

86.703.150 99,15

728 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Badan Penelitian Dan

Pengembangan Daerah

2.892.857.857

2.748.022.218 94,99

729 Program Kebijakan

Pembangunan Berbasis

Kajian dan Analisis

579.224.181

560.279.614 96,72

730 Program Kerjasama dan

Layanan IPTEK

426.621.120

390.469.179 91,52

Page 112: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.111

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

731 Program Penerapan Inovasi

Berbasis IPTEK

625.530.265

601.607.981 96,17

732 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Sekretariat

Daerah

19.895.267.858

17.687.831.800 88,90

733 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Badan

Penghubung

838.029.315

791.668.194 94,46

734 Program Kerja Sama

Daerah

5.371.409.568

5.145.378.016 95,79

735 Program Penataan Daerah 1.125.218.069 1.058.970.046 94,11

736 Program penyelenggaraan

pemerintahan dan

pembangunan ketahanan

pangan dan pertanian

248.445.030

247.337.923 99,55

737 Program penyelenggaraan

pemerintahan dan

pembangunan sarana

perekonomian

215.677.840

213.941.765 99,19

738 Program Administrasi

Penyelenggaraan

Pemerintahan Umum

1.389.771.640

1.146.285.474 82,48

739 Program Bantuan Hukum

dan HAM

2.627.009.650

2.506.347.650 95,40

740 Program BUMD Lembaga

Keuangan.

464.335.060

410.789.460 88,46

741 Program BUMD Non

Lembaga Keuangan.

704.223.902

684.928.754 97,26

742 Program Dokumentasi

hukum, pembinaan,

pengawasan produk

hukum

2.753.595.450

2.694.132.282 97,84

743 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Badan Penghubung

6.355.410.491

5.990.803.558 94,26

744 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Biro BUMD dan Investasi

1.252.325.162

1.196.316.990 95,52

745 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Biro Hubungan Masyarakat

dan Protokol

1.884.862.514

1.791.559.064 95,04

Page 113: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.112

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

746 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Biro Hukum dan Hak Asasi

Manusia

1.493.212.472

1.449.805.968 97,09

747 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Biro Organisasi

1.822.931.665

1.772.758.075 97,24

748 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Biro Pelayanan dan

Pengembangan Sosial

3.053.144.620

3.013.990.355 98,71

749 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Biro Pemerintahan dan

Kerjasama

1.539.905.275

1.435.402.034 93,21

750 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Biro Pengadaan

Barang/Jasa

1.825.618.154

1.647.590.247 90,24

751 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Biro Perekonomian

1.203.877.956

1.173.511.505 97,47

752 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Biro Umum

149.545.765.441

144.497.330.778 96,62

753 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Inspektorat

8.247.776.695

7.981.021.124 96,76

754 Program Fasilitasi Promosi

dan Informasi

Penyelenggaraan

Pemerintahan dan Potensi

Pembangunan Jawa Barat

967.257.500

962.116.907 99,46

755 Program Investasi Daerah 570.996.657 533.405.120 93,41

756 Program Koordinasi

Hubungan Antar Lembaga

dan Fasilitasi Keprotokolan

Penyelenggaraan

Pemerintahan dan

Pembangunan Jawa Barat

689.420.500

654.653.000 94,95

757 Program Pelayanan

Pengadaan Barang/Jasa

Secara Elektronik

1.767.998.400

1.715.419.450 97,02

758 Program Pelayanan Sosial 1.690.493.770 1.656.462.826 97,98

Page 114: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.113

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

759 Program Pembinaan

Pengadaan Barang/Jasa

234.193.840

218.137.952 93,14

760 Program Pembinaan,

Pemahaman dan

Pengamalan Keagamaan

11.114.315.779

10.435.850.369 93,89

761 Program Penanggulangan

Masalah dan

Pemberdayaan Sosial

1.374.348.937

1.339.594.024 97,47

762 Program Pendidikan,

Kebudayaan, Pemuda dan

Olah raga

1.555.503.910

1.465.328.450 94,20

763 Program Pengelolaan

Informasi, Media dan

Hubungan Antar Lembaga

11.321.888.700

10.745.092.949 94,90

764 Program Pengelolaan

Pengadaan Barang/Jasa

434.947.720

389.799.834 89,61

765 Program Pengelolaan

Publikasi dan Dokumentasi

21.960.825.400

21.018.477.236 95,70

766 Program Pengembangan

Ketatalaksanaan

153.223.600

153.041.000 99,88

767 Program Peningkatan

Sistem Pengendalian Intern

dan Integritas

1.453.366.000

1.350.486.000 92,92

768 Program Peningkatan

Akuntabilitas Kinerja dan

Penyelenggaraan

Reformasi Birokrasi

278.437.250

275.772.782 99,04

769 Program Peningkatan

Kapabilitas APIP

554.767.000

542.133.000 97,72

770 Program Peningkatan

Kualitas Akuntabilitas

Kinerja

1.007.950.000

1.000.900.000 99,30

771 Program Peningkatan

Kualitas Pengelolaan

Keuangan Daerah

8.722.372.750

8.444.350.000 96,81

772 Program Peningkatan

Kualitas Penyelenggaraan

Urusan Pemerintahan

Daerah

17.006.170.000

16.304.230.000 95,87

773 Program Peningkatan

Pelayanan Publik

508.550.000

508.092.000 99,90

774 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Inspektorat

4.866.261.154

4.745.685.800 97,52

Page 115: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.114

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi

Rp %

775 Program penyelenggaraan

pemerintahan dan

pembangunan sumber

daya alam

150.416.866

150.310.865 99,92

776 Program Penyelenggaraan

Urusan Pemerintahanan

Daerah

463.546.350

422.851.334 91,22

777 Program penyelenggaran

keprotokolan di

pemerintah daerah

8.604.220.933

7.658.137.889 89,00

778 Program Perundang-

Undangan Daerah Provinsi

1.741.578.875

1.647.028.239 94,57

779 Program peningkatan

peran dan fungsi legislasi

serta pengawasan lembaga

legislatif

6.150.375.640

4.017.339.527 65,31

780 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Sekretariat DPRD

19.914.399.577

17.133.241.282 86,03

781 Program Dukungan

Manajemen Perkantoran

Sekretariat DPRD

59.401.019.457

54.162.702.073 91,18

782 Program Penyusunan

Rencana, Pengendalian,

Evaluasi serta Pelaporan

Capaian Kinerja

9.593.194.638

8.686.377.218 90,54

783 Program hubungan

kelembagaan, aspirasi,

pengawasan dan anggaran

164.972.418.450

149.236.480.140 90,46

784 Program Optimalisasi

Kelembagaan Perangkat

Daerah

504.428.450

476.434.943 94,45

JUMLAH

7.346.204.592.033,00

7.005.938.203.271,00 89,16

Pembiayaan Daerah

Realisasi Pembiayaan Netto Tahun Anggaran 2020

dianggarkan sebesar Rp5.048.677.685.709,00 dengan

realisasi sebesar Rp4.819.021.978.913,16 atau 95,45%

dari jumlah anggaran. Rincian realisasi pembiayaan netto

adalah sebagai berikut:

Pembiayaan Daerah Rp4.819.021.978.913,16

Page 116: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal.115

a. Penerimaan Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan diangggarkan dalam APBD

sebesar Rp5.101.695.685.709,00 dengan realisasi

sebesar Rp4.872.039.978.913,16 atau 95,50% dari

jumlah anggaran. Penerimaan Pembiayaan diperoleh

dari Sisa Lebih Pembiayaan Tahun Sebelumnya

sebesar Rp3.289.300.908.323,16 Penerimaan

Pinjaman Daerah sebesar Rp1.532.607.660.148,00

dan Penerimaan Kembali Dana Bergulir sebesar

Rp50.131.410.442,00.

b. Pengeluaran Pembiayaan

Pengeluaran Pembiayaan dianggarkan dalam APBD

sebesar Rp53.018.000000,00 dengan realisasi

sebesar Rp53.018.000.000,00 atau 100,00% dari

jumlah anggaran. Realisasi pengeluaran pembiayaan

dialokasikan untuk Penyertaan Modal Pemerintah

Daerah, yaitu sebesar Rp53.018.000.000,00.

No.

Pembiayaan

Daerah Anggaran (Rp)

Realisasi

Rp %

1 Penerimaan Pembiayaan 5.101.695.685.709,00 4.872.039.978.913,00 95,50

2 Pengeluaran Pembiayaan 53.018.000.000,00 53.018.000.000,00 100,00

Pembiayaan Netto 5.048.677.685.709,00 4.819.021.978.913,16 95,45

Page 117: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal .116

BAB III

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

3.1 IKHTISAR REALISASI PENCAPAIAN TARGET APBD

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat

Nomor 16 Tahun 2019 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020, dan Peraturan

Gubernur Jawa Barat Nomor 79 Tahun 2019 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2020 serta Perubahan APBD Tahun

Anggaran 2020 ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah

Provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2020 tentang

Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2020 dan Peraturan Gubernur Jawa Barat

Nomor 81 Tahun 2020 tentang Penjabaran Perubahan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2020.

Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat telah melaksanakan pengelolaan keuangan

daerah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah

beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 21 Tahun 2011 yang dimulai dari

perencanaan, perumusan arah dan kebijakan umum,

perumusan kebijakan dan strategi APBD, penyusunan

Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat

Daerah (RKA-SKPD) dan rencana strategis Provinsi Jawa

Barat, penatausahaan, akuntansi, serta

pertanggungjawaban.

Laporan realisasi APBD ini merupakan pengungkapan atas

kegiatan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang

menunjukkan ketaatan terhadap pelaksanaan APBD serta

perubahannya. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 118: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal .117

Uraian Anggaran Setelah

Perubahan (Rp)

Realisasi

Rp %

Pendapatan – LRA

Pendapatan Asli Daerah –

LRA 21.831.985.140.899,00 18.521.882.178.042,37 84,84

Pendapatan Transfer – LRA 16.309.003.467.996,00 15.910.828.461.271,00 97,56

Lain-lain Pendapatan Yang

Sah – LRA 74.005.062.722,00 71.565.066.005,00 96,70

Jumlah Pendapatan – LRA 38.214.993.671.617,00 34.504.275.705.318,40 90,29

Belanja

Belanja Operasi 22.539.337.866.668,00 21.066.529.850.169,00 93,47

Belanja Modal 1.800.874.189.805,00 1.672.906.514.876,00 92,89

Belanja Tidak Terduga 4.659.456.084.240,00 3.154.919.548.515,00 67,71

Transfer 14.264.003.216.613,00 12.233.175.835.689,00 85,76

Jumlah Belanja 43.263.671.357.326,00 38.127.531.749.249,00 88,13

Surplus / (Defisit) – LRA (5.048.677.685.709,00) (3.623.256.043.930,63)

Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan 5.101.695.685.709,00 4.872.039.978.913,16 95,50

Pengeluaran Pembiayaan 53.018.000.000,00 53.018.000.000,00 100,00

Pembiayaan Netto 5.048.677.685.709,00 4.819.021.978.913,16 95,45

SILPA 0,00 1.195.765.934.982,53

Pendapatan – LRA

Realisasi Pendapatan – LRA pada Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp34.504.275.705.318,37 atau sebesar 90,29

persen dari yang ditargetkan sebesar

Rp38.214.993.671.617,00. Realisasi Pendapatan – LRA ini

terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) – LRA sebesar

Rp18.521.882.178.042,37 Pendapatan Transfer – LRA

sebesar Rp15.910.828.461.271,00, dan Lain–Lain

Pendapatan Yang Sah – LRA sebesar

Rp71.565.066.005,00.

Realisasi PAD – LRA Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp18.521.882.178.042,37 atau 84,84 persen dari yang

ditargetkan sebesar Rp21.831.985.140.899,00. Realisasi

Pendapatan Asli Daerah - LRA terdiri dari:

a. Realisasi Pendapatan Pajak Daerah – LRA sebesar

Rp17.035.963.236.918,00 atau 83,49 persen dari yang

ditargetkan sebesar Rp20.404.319.020.250,00;

b. Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah – LRA sebesar

Rp40.220.203.478,00 atau 116,41 persen dari yang

ditargetkan sebesar Rp34.551.610.670,00;

Pendapatan – LRA sebesar Rp34.504.275.705.318,37

Page 119: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal .118

c. Realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang Dipisahkan – LRA sebesar

Rp401.703.315.844,00 atau 100,50 persen dari yang

ditargetkan sebesar Rp399.717.085.961,00; dan

d. Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang

Sah – LRA sebesar Rp1.043.995.421.802,37 atau

105.09 persen dari yang ditargetkan sebesar

Rp993.397.424.018,00.

Realisasi Pendapatan Asli Daerah – LRA pada Tahun

Anggaran 2020 adalah sebesar Rp18.521.882.178.042,37

sedangkan Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp21.244.266.598.017,66. Hal ini menunjukan bahwa

Realisasi Pendapatan Asli Daerah– LRA Tahun Anggaran

2020 menurun sebesar Rp2.722.384.419.975,23 atau

14,70 persen dibanding Tahun Anggaran 2019.

Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan

Pendapatan Pajak Daerah – LRA dan Pendapatan Hasil

Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan.

Realisasi Pendapatan Transfer – LRA pada Tahun

Anggaran 2020 adalah sebesar Rp15.910.828.461.271,00

atau 97,56 persen dari yang ditargetkan sebesar

Rp16.309.003.467.996,00. Realisasi Pendapatan

Transfer – LRA terdiri dari:

a. Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan – LRA

sebesar Rp15.881.415.189.271,00 atau mencapai

97,55 persen dari yang ditargetkan sebesar

Rp16.279.590.195.996,00, terdiri dari:

1. Dana Bagi Hasil Pajak – LRA sebesar

Rp1.592.890.540.516,00 atau 92,85 persen dari

yang ditargetkan sebesar Rp1.715.524.311.614,00;

2. Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)

LRA sebesar Rp470.215.177.750,00 atau 126,77

persen dari yang ditargetkan sebesar

Rp370.930.931.559,00;

3. Dana Alokasi Umum (DAU) – LRA sebesar

Rp2.964.612.155.000,00 atau 99,01 persen dari

yang ditargetkan sebesar Rp2.994.344.725.000,00;

4. Penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) – LRA

sebesar Rp10.853.697.316.005,00 atau 96,92

persen dari yang ditargetkan sebesar

Rp11.198.790.227.823,00;

b. Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya – LRA sebesar

Rp29.413.272.000,00 atau mencapai 100,00 persen

Page 120: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal .119

dari yang ditargetkan sebesar Rp29.413.272.000,00

yang seluruhnya berasal dari Dana Penyesuaian –

LRA.

Realisasi Pendapatan Transfer – LRA Tahun Anggaran

2020 sebesar Rp15.910.828.461.271,00 sedangkan Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp14.757.951.840.649,00. Hal ini

menunjukan bahwa Realisasi Pendapatan Transfer – LRA

Tahun Anggaran 2020 meningkat sebesar

Rp1.152.876.620.622,00 atau 7,25 persen dibanding

Tahun Anggaran 2019.

Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah – LRA pada

Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar

Rp71.565.066.005,00 atau 96,70 persen dari yang

ditargetkan sebesar Rp74.005.062.722,00 . Realisasi Lain-

lain Pendapatan Daerah Yang Sah – LRA ini terdiri dari

Pendapatan Hibah – LRA sebesar Rp36.459.066.005,00

dan Pendapatan Lainnya sebesar Rp35.106.000.000,00.

Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah Tahun Anggaran

2020 sebesar Rp71.565.066.005,00 sedangkan Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp35.676.323.794,00 Hal ini

berarti Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah– LRA

Tahun Anggaran 2020 meningkat sebesar

Rp35.888.742.211,00 atau 50,15 persen dibanding Tahun

Anggaran 2019.

Belanja

Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp38.127.531.749.249,00 atau 88,13 persen dari yang

dianggarkan sebesar Rp43.263.671.357.326,00. Rincian

berdasarkan jenis belanja sebagai berikut:

a. Belanja Operasi sebesar Rp21.066.529.850.169,00

atau 93,47 persen dari yang dianggarkan sebesar

Rp22.539.337.866.668,00, terdiri dari:

1. Belanja Pegawai sebesar Rp6.097.572.592.290,00

atau 89,28 persen dari yang dianggarkan sebesar

Rp6.829.576.254.322,00;

2. Belanja Barang sebesar Rp4.796.352.354.090,00

atau 94,49 persen dari yang dianggarkan sebesar

Rp4.971.072.042.816,00;

3. Belanja Bunga sebesar Rp18.123.947.774,00 atau

100,00 persen dari yang dianggarkan sebesar

Rp18.123.947.774,00;

Belanja sebesar Rp38.127.531.749.249,00

Page 121: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal .120

4. Belanja Hibah sebesar Rp9.948.395.206.015,00

atau 94,69 persen dari yang dianggarkan sebesar

Rp10.506.797.571.756,00;

5. Belanja Bantuan Sosial sebesar

Rp206.085.750.000,00 atau 96,41 persen dari yang

dianggarkan sebesar Rp213.768.050.000,00.

b. Belanja Modal sebesar Rp1.672.906.514.876,00 atau

92,89 persen dari yang dianggarkan sebesar

Rp1.800.874.189.805,00, terdiri dari :

1. Belanja Tanah sebesar Rp138.301.711.310,00 atau

92,43 persen dari yang dianggarkan sebesar

Rp149.635.263.367,00;

2. Belanja Peralatan dan Mesin sebesar

Rp728.630.241.573,00 atau 94,35 persen dari yang

dianggarkan sebesar Rp772.268.846.754,00;

3. Belanja Gedung dan Bangunan sebesar

Rp437.161.093.234,00 atau 91,31 persen dari yang

dianggarkan sebesar Rp478.746.499.627,00;

4. Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan sebesar

Rp162.277.350.276,00 atau 85,39 persen dari yang

dianggarkan sebesar Rp190.037.576.741,00;

5. Belanja Aset Tetap Lainnya sebesar

Rp204.543.011.238,00 atau 98,34 persen dari yang

dianggarkan sebesar Rp207.996.809.326,00;

6. Belanja Aset Lainnya sebesar Rp1.993.107.245,00

atau 91,04 persen dari yang dianggarkan sebesar

Rp2.189.193.990,00.

c. Belanja Tidak Terduga sebesar

Rp3.154.919.548.515,00 atau 67,71 persen dari yang

dianggarkan sebesar Rp4.659.456.084.240,00.

d. Transfer sebesar Rp12.233.175.835.689,00 atau 85,76

persen dari yang dianggarkan sebesar

Rp14.264.003.216.613,00, terdiri dari:

1. Transfer Bagi Hasil Pajak ke Kabupate/Kota sebesar

Rp7.212.501.291.449,00 atau 82,23 persen dari

yang dianggarkan sebesar Rp8.770.891.955.109,00;

2. Transfer Bantuan Keuangan sebesar

Rp5.020.674.544.240,00 atau 91,40 persen dari yang

dianggarkan sebesar Rp5.493.111.261.504,00.

Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp38.127.531.749.249,00 sedangkan Tahun Anggaran

2019 sebesar Rp35.833.086.126.516,50. Hal ini

Page 122: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal .121

menunjukan bahwa Realisasi Belanja Tahun Anggaran

2020 meningkat sebesar Rp2.294.445.622.732,50 atau

6,02 persen dibanding Tahun Anggaran 2019.

Berikut ini disajikan grafik komposisi realisasi Belanja

Tahun Anggaran 2020:

Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa persentase

realisasi belanja paling besar Tahun Anggaran 2020

adalah Belanja Operasi yaitu sebesar 55,25 persen dari

total belanja. Persentase realisasi terbesar dalam Belanja

Operasi yaitu Belanja Hibah sebesar 45,96 persen.

Beberapa jenis belanja yang mengalami kenaikan yang

signifikan yaitu pada Belanja Bunga yang meningkat

sebesar Rp18.123.947.774,00 atau 100,00 persen

dibanding Tahun Anggaran 2019, selain itu Belanja Hibah

juga meningkat sebesar Rp1.145.783.172.772,00 atau

11,52 persen dibandingkan Tahun Anggaran 2019.

Persentase penyerapan belanja Tahun Anggaran 2020

mencapai 88,13 persen dari total anggaran. Persentase ini

menurun apabila dibandingan dengan penyerapan Tahun

Anggaran 2019 yaitu sebesar 6 persen. Penurunan di

Tahun Anggaran 2020 disebabkan adanya efisiensi pada

beberapa kegiatan dan adanya bagian kegiatan yang

belum dan/atau tidak jadi direalisasikan sehubungan

dengan waktu pelaksanaan yang tidak mencukupi.

Sementara Pada tahun 2016 dan tahun 2017 tren

penyerapan belanja menunjukkan tren peningkatan,

sedangkan Pada tahun 2017, tahun 2018 dan tahun 2019

tren penyerapan belanja menunjukkan tren penurunan. Hal

ini dapat dilihat dari grafik tren penyerapan belanja dari

Page 123: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal .122

Tahun Anggaran 2016 – Tahun Anggaran 2020 sebagai

berikut:

84

86

88

90

92

94

96

2016 2017 2018 2019 2020

93,66

95,07

94,06

91,62

87,93

Tren Realisasi Belanja Tahun

Anggaran 2016-2020

Realisasi anggaran belanja Pemerintah Provinsi

Jawa Barat menurut organisasi dialokasikan melalui

belanja yang dikelola oleh Perangkat Daerah (PD) dan

belanja yang dikelola oleh Bendahara Umum Daerah

(BUD).

Selama tahun 2020, rata-rata seluruh Perangkat Daerah

mampu menyerap anggarannya sebesar 92,29 persen dari

pagu. Melalui reformasi manajemen keuangan daerah,

pemerintah daerah berupaya untuk memperbaiki tingkat

penyerapan yang tidak lain merupakan pencerminan

perencanaan yang matang. Tingkat serapan yang tinggi

dari setiap PD juga dibarengi dengan tuntutan pencapaian

output dari penggunaan dana publik yang tertuang dalam

laporan akuntabilitas tahun 2020.

Surplus / (Defisit) – LRA

Surplus / (Defisit) – LRA Tahun Anggaran 2020 dihasilkan

dari pengurangan antara Realisasi Pendapatan – LRA dan

Realisasi Belanja – LRA, yaitu Surplus sebesar

(Rp3.623.256.043.930,63).

Surplus – LRA sebesar (Rp3.623.256.043.930,63)

Page 124: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal .123

Pembiayaan Netto

Realisasi Pembiayaan Netto Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp4.819.021.978.913,16 atau 95,45 persen dari

yang dianggarkan sebesar Rp5.048.677.685.709,00.

Rincian berdasarkan jenis Pembiayaan Netto adalah

sebagai berikut:

a. Realisasi Penerimaan Pembiayaan sebesar

Rp4.872.039.978.913,16 atau 95,50 persen dari yang

dianggarkan sebesar Rp5.101.695.685.709,00.

b. Realisasi Pengeluaraan Pembiayaan sebesar

Rp53.018.000.000,00 atau 100,00 persen dari yang

dianggarkan sebesar Rp53.018.000.000,00.

SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun

Berkenan)

Realisasi SILPA Tahun Anggaran 2020 merupakan selisih

antara Realisasi Pembiayaan Netto dengan Surplus/

(Defisit) – LRA, yaitu sebesar Rp1.195.765.934.982,53.

3.2 IKHTISAR REALISASI PENCAPAIAN TARGET KINERJA

KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI

JAWA BARAT

Laporan Operasional menyajikan informasi mengenai

seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan

yang tercerminkan dalam Pendapatan-LO, Beban, dan

Surplus/Defisit Operasional dari suatu entitas pelaporan

yang penyajiannya disandingkan dengan periode

sebelumnya.

NO URAIAN AUDITED 2020 AUDITED 2019

KEGIATAN OPERASIONAL

1 PENDAPATAN-LO

2 PENDAPATAN ASLI DAERAH-LO

3 Pendapatan Pajak Daerah-LO 17.008.882.156.009,00 19.629.780.158.496,00

4 Pendapatan Retribusi Daerah-LO 39.599.863.245,00 56.754.481.148,58

5 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Yang Dipisahkan-LO 539.898.045.318,30 589.252.235.968,02

6 Lain-lain PAD Yang sah-LO 997.505.122.865,55 1.123.367.572.739,34

7 JUMLAH PENDAPATAN ASLI DAERAH-LO (3 s.d 6)

18.585.885.187.437,63 21.399.154.448.351,94

8

9 PENDAPATAN TRANSFER-LO

10 Transfer Pemerintah

Pusat-Dana Perimbangan-LO

Pembiayaan Netto sebesar Rp4.819.021.978.913,16

SILPA sebesar Rp1.195.765.934.982,53

Page 125: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal .124

NO URAIAN AUDITED 2020 AUDITED 2019

11 Dana Bagi Hasil Pajak-LO 1.335.090.765.902,00 1.407.863.715.102,00

12 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam-LO

470.215.177.750,00 333.721.291.377,00

13 Dana Alokasi Umum-LO 2.964.612.155.000,00 3.212.647.404.000,00

14 Dana Alokasi Khusus-LO 10.853.697.316.005,00 10.018.939.410.784,00

15 Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan-LO (11 s.d 14)

15.623.615.414.657,00 14.973.171.821.263,00

16

17 Transfer Pemerintah Pusat Lainnya-LO

18 Dana Otonomi Khusus-LO 0,00 0,00

19 Dana Penyesuaian-LO 29.413.272.000,00 42.579.794.000,00

20 Jumlah Transfer Pemerintah Pusat Lainnya –LO (18 s.d 19)

29.413.272.000,00 42.579.794.000,00

21 JUMLAH PENDAPATAN TRANSFER-LO (15+20)

15.653.028.686.657,00 15.015.751.615.263,00

22

23 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH-LO

24 Pendapatan Hibah-LO 818.054.263.381,54 1.176.401.743.726,71

25 Pendapatan Dana Darurat-LO 0,00 0,00

26 Pendapatan Lainnya-LO 35.106.000.000,00 12.487.850.000,00

27 JUMLAH LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH-LO (24 s.d 26)

853.160.263.381,54 1.188.889.593.726,71

28 JUMLAH PENDAPATAN-LO (7+21+27)

35.092.074.137.476,17

37.603.795.657.341,65

29

30 BEBAN OPERASI

31 Beban Pegawai 6.095.819.980.948,00 5.892.207.601.699,00

32 Beban Persediaan 1.975.624.426.145,87 2.050.139.363.393,75

33 Beban Jasa 2.301.626.254.000,19 2.078.490.526.090,99

34 Beban Pemeliharaan 641.286.242.606,08 502.959.441.464,94

35 Beban Perjalanan Dinas 359.449.621.599,00 627.976.547.270,00

36 Beban Bunga 18.123.947.774,00 0,00

36 Beban Subsidi 0,00 19.384.264.000,00

37 Beban Hibah 9.938.903.943.977,34 8.877.007.724.345,09

38 Beban Bantuan Sosial 206.085.750.000,00 277.619.075.000,00

39 Beban Penyusutan dan Amortisasi 1.404.813.918.203,90 1.316.154.180.422,78

40 Beban Penyisihan Piutang 168.273.778,02 3.012.148.047,43

41 Beban Transfer 12.282.264.429.147,00 13.400.955.150.943,00

42 Beban Lain-lain 3.736.757.967.748,03 361.350.760.050,65

43 JUMLAH BEBAN OPERASI (31 s.d 42) 38.960.924.755.927,43 35.407.256.782.727,63

44 SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (28-43)

(3.868.850.618.451,26) 2.196.538.874.614,02

Page 126: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal .125

NO URAIAN AUDITED 2020 AUDITED 2019

46 SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL

47 SURPLUS NON OPERASIONAL

48 Surplus Penjualan Aset Non Lancar 0,00 0,00

49 Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0,00 0,00

50 Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 5.982.428.274,98 26.359.218.005,50

51 JUMLAH SURPLUS NON OPERASIONAL (48 s.d 50)

5.982.428.274,98 26.359.218.005,50

52 DEFISIT NON OPERASIONAL

53 Defisit Penjualan Aset Non Lancar 0,00 0,00

54 Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0,00 0,00

55 Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

154.000.000,00

9.445.084.090,64

56 Jumlah Defisit Non Operasional (53 s.d 55)

154.000.000,00

9.445.084.090,64

57 JUMLAH SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL (51-56)

5.828.428.274,98 16.914.133.914,86

58 SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (44+57)

(3.863.022.190.176,28) 2.213.453.008.528,88

59

60 POS LUAR BIASA

62 PENDAPATAN LUAR BIASA

63 Pendapatan Luar Biasa 0,00 0,00

64 JUMLAH PENDAPATAN LUAR BIASA 0,00 0,00

65 BEBAN LUAR BIASA

66 Beban Luar Biasa 0,00 0,00

67 JUMLAH BEBAN LUAR BIASA 0,00 0,00

68 POS LUAR BIASA (64-67) 0,00 0,00

69 SURPLUS/DEFISIT LO (58+68) (3.863.022.190.176,28) 2.213.453.008.528,88

Pendapatan - LO

Pendapatan – LO pada Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp35.092.074.137.476,17, Pendapatan – LO terdiri dari

Pendapatan Asli Daerah (PAD) – LO sebesar

Rp18.585.885.187.437,63, Pendapatan Transfer – LO

sebesar Rp15.653.028.686.657,00, dan Lain–Lain

Pendapatan Yang Sah – LO sebesar

Rp853.160.263.381,54.

Pendapatan – LO sebesar Rp35.092.074.137.476,17

Page 127: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal .126

Pendapatan Asli Daerah – LO Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp18.585.885.187.437,63, terdiri dari:

a. Pendapatan Pajak Daerah – LO sebesar

Rp17.008.882.156.009,00;

b. Pendapatan Retribusi Daerah – LO sebesar

Rp39.599.863.245,00;

c. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan – LO sebesar Rp539.898.045.318,30;

d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah – LO

sebesar Rp997.505.122.865,33.

Pendapatan Asli Daerah – LO pada Tahun Anggaran 2020

adalah sebesar Rp18.585.885.187.437,63 sedangkan

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp21.399.154.448.351,90.

Hal ini menunjukan bahwa Pendapatan Asli Daerah – LO

Tahun Anggaran 2020 mengalami penurunan dibanding

Tahun Anggaran 2019.

Pendapatan Transfer – LO pada Tahun Anggaran 2020

adalah sebesar Rp15.653.028.686.657,00. Pendapatan

Transfer – LO terdiri dari:

a. Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan – LO

sebesar Rp15.623.615.414.657,00, terdiri dari:

1. Dana Bagi Hasil Pajak – LO sebesar

Rp1.335.090.765.902,00;

2. Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam – LO sebesar

Rp470.215.177.750,00;

3. Dana Alokasi Umum (DAU) – LO sebesar

Rp2.964.612.155.000,00; dan

4. Dana Alokasi Khusus (DAK) – LO sebesar

Rp10.853.697.316.005,00.

b. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya – LO sebesar

Rp29.413.272.000,00, yang berasal dari Dana

Penyesuaian.

Pendapatan Transfer – LO Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp15.653.028.686.657,00 sedangkan Tahun Anggaran

2019 sebesar Rp15.015.751.615.263,00. Hal ini

menunjukkan bahwa Pendapatan Transfer – LO Tahun

Anggaran 2020 mengalami peningkatan dibanding Tahun

Anggaran 2019.

Page 128: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal .127

Lain-lain Pendapatan yang Sah – LO pada Tahun

Anggaran 2020 adalah sebesar Rp853.160.263.381,54.

Lain-lain Pendapatan yang Sah – LO Tahun Anggaran

2020 terdiri dari:

a. Pendapatan Hibah – LO sebesar

Rp818.054.263.381,54; dan

b. Pendapatan Lainnya – LO sebesar

Rp35.106.000.000,00.

Lain-lain Pendapatan yang Sah – LO Tahun Anggaran

2020 sebesar Rp853.160.263.381,54, sedangkan Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp1.188.889.593.726,71. Hal ini

menunjukkan bahwa Lain-lain Pendapatan yang Sah – LO

Tahun Anggaran 2020 mengalami penurunan dibanding

Tahun Anggaran 2019. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang

Sah – LO antara lain berasal dari Hibah Dana BOS dari

Pemerintah Pusat yang diterima oleh sekolah di lingkungan

Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Pendapatan Daerah – LO Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp35.092.074.137.476,17 sedangkan pada Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp37.603.795.657.341,65. Hal ini

menunjukan bahwa Pendapatan Daerah – LO Tahun

Anggaran 2020 mengalami penurunan dibanding Tahun

Anggaran 2019.

Beban Operasi

Beban Operasi Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp38.960.924.755.927,43 Rincian Beban Operasi adalah

sebagai berikut:

a. Beban Pegawai sebesar Rp6.095.819.980.948,00;

b. Beban Persediaan sebesar Rp1.975.624.426.145,87;

c. Beban Jasa sebesar Rp2.301.626.254.000,19;

d. Beban Pemeliharaan sebesar Rp641.286.242.606,08;

e. Beban Perjalanan Dinas sebesar

Rp359.449.621.599,00;

f. Beban Bunga sebesar Rp18.123.947.774,00;

g. Beban Hibah sebesar Rp9.938.903.943.977,34;

h. Beban Bantuan Sosial sebesar Rp206.085.750.000,00;

i. Beban Penyusutan dan Amortisasi sebesar

Rp1.404.813.918.203,90;

j. Beban Penyisihan Piutang sebesar

Rp168.273.778,02;

k. Beban Transfer sebesar Rp12.282.264.429.147,00; dan

l. Beban Lain-Lain sebesar Rp3.736.757.967.748,03;

Beban Operasi Sebesar Rp38.960.924.755.927,43

Page 129: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal .128

Beban Operasi Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp38.960.924.755.927,43, sedangkan Tahun Anggaran

2019 sebesar Rp35.407.256.782.727,63. Hal ini

menunjukkan bahwa Beban Operasi Tahun Anggaran 2020

mengalami kenaikan dibanding Tahun Anggaran 2019.

Surplus / (Defisit) dari Kegiatan Operasional

Berdasarkan Pendapatan – LO dan Beban Tahun

Anggaran 2020 sebagaimana telah diuraikan di atas, maka

Devisit dari Kegiatan Operasional Tahun Anggaran 2020

adalah sebesar (Rp3.868.850.618.451,26), sedangkan

pada tahun 2019 Surplus dari Kegiatan Operasional

sebesar Rp2.196.538.874.614,02. Hal ini menunjukan

bahwa Surplus dari Kegiatan Operasional pada Tahun

Anggaran 2020 mengalami penurunan dibanding Tahun

Anggaran 2019.

Surplus / (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional

Surplus dari Kegiatan Non Operasional Tahun Anggaran

2020 sebesar Rp5.828.428.274,98, yang berasal dari

Realisasi Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya;

Surplus/Defisit Sebelum Pos Luar Biasa

Surplus/Defisit Sebelum Pos Luar Biasa merupakan

penjumlahan antara Surplus/Defisit Kegiatan Operasional,

dan Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional. Devisit

Kegiatan Operasional Tahun Anggaran 2020 sebesar

(Rp3.868.850.618.451,26) dan Surplus dari Kegiatan Non

Operasional Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp5828.428.274,98 sehingga Surplus Sebelum Pos Luar

Biasa Tahun Anggaran 2020 yaitu sebesar

(Rp3.863.022.190.176,28).

Pos Luar Biasa

Pos Luar Biasa merupakan akun untuk menyajikan

Pendapatan atau Beban Luar Biasa yang terjadi karena

kejadian atau transaksi yang bukan merupakan operasi

biasa, tidak diharapkan rutin atau sering terjadi, dan berada

di luar kendali atau pengaruh entitas bersangkutan. Pos

Luar Biasa Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp0,00.

Surplus/Defisit Laporan Operasional (LO)

Surplus – LO adalah penjumlahan Surplus/Defisit dari

Kegiatan Operasional, Surplus/Defisit dari Kegiatan Non

Operasional, dan Pos Luar Biasa. Devisit – LO Tahun

Anggaran 2020 sebesar (Rp3.863.022.190.176,28),

Defisit Sebelum Pos Luar Biasa sebesar (Rp3.863.022.190.176,28)

Pos Luar Biasa sebesar Rp0,00

Defisit – LO sebesar Rp (Rp3.863.022.190.176,28)

Surplus dari Kegiatan Non Operasional sebesar Rp5.828.428.274,98

Defisit dari Kegiatan Operasional sebesar (Rp3.868.850.618.451,26)

Page 130: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal .129

sedangkan Surplus – LO Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp2.213.453.008.528,88. Hal ini menunjukan bahwa

Surplus – LO mengalami penurunan dibanding Tahun

Anggaran 2019.

3.3 HAMBATAN DAN KENDALA YANG ADA DALAM

PENCAPAIAN TARGET YANG TELAH DITETAPKAN

Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2019 sebesar

99,75 persen, masih terdapat permasalahan yang dihadapi

dalam pencapaian target pajak daerah, retribusi daerah,

hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, lain-

lain PAD yang sah, dan dana perimbangan, antara lain :

a. Kesadaran wajib pajak untuk memenuhi kewajiban

pembayarannya secara tepat waktu serta pemahaman

terhadap ketentuan pemberlakukan pajak progresif,

masih perlu terus ditingkatkan.

b. Ketersediaan sarana dan prasarana layanan

perpajakan di Samsat belum seluruhnya

terstandarisasi sesuai kebutuhan dan perubahan

regulasi yang ada.

c. Belum optimalnya upaya intensifikasi dan

ekstensifikasi Retribusi Daerah dan Lain-lain PAD

yang Sah.

d. Belum seluruh Perangkat Daerah Pemungut retribusi

memiliki formula baku untuk penetapan target dan

standar biaya operasional pemungutan retribusi

daerah.

e. Belum optimalnya kualitas SDM pengelola perusahaan

dalam menyikapi persaingan usaha yang makin kuat di

daerah.

f. Penerimaan dana bagi hasil pajak pusat (PBB, PPh

Pasal 21 dan PPh Pasal 25/29 WP OPDN) masih

belum optimal karena belum ditunjang oleh keakuratan

data objek dan subjek pajak serta tingkat kesadaran

masyarakat dalam pembayaran pajak yang harus terus

ditingkatkan.

g. Belum optimalnya data potensi sumber daya alam

yang ada di kabupaten/kota sebagai dasar perhitungan

dana perimbangan.

h. Masih terjadinya keterlambatan pemerintah daerah

penghasil migas dalam menyampaikan perhitungan,

monitoring data produksi dan lifting Migas sehingga

berpengaruh terhadap tingkat penerimaan dana bagi

hasil sumber daya alam.

Permasalahan dalam Pencapaian Pendapatan

Page 131: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal .130

i. Penetapan alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil

Tembakau (DBHCHT) ke daerah melalui Peraturan

Menteri Keuangan, dilakukan setelah APBD

ditetapkan, sehingga pelaksanannya harus dilakukan

setelah APBD perubahan. Kondisi ini menjadikan

pelaksanaannya tidak optimal karena sisa waktu

anggaran yang tersedia menjadi terbatas.

Persentase Realisasi Belanja Provinsi Jawa Barat Tahun

Anggaran 2018 sebesar 93,45 persen. Penyerapan

anggaran tersebut belum mencapai 100 persen dari target

Belanja, permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian

target Belanja antara lain:

a. Rencana belanja belum seluruhnya dapat

dilaksanakan oleh Perangkat Daerah terutama terkait

dengan pengadaaan barang dan Jasa dan Belanja

Modal;

b. APBD pada awal tahun belum dapat dilaksanakan

dengan optimal disebabkan proses administrasi masih

dalam proses penyelesaian;

c. Efisiensi/Penghematan pada beberapa belanja

Perangkat Daerah.

Permasalahan dalam Pencapaian Belanja

Page 132: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 131

BAB IV

KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1 ENTITAS PELAPORAN KEUANGAN DAERAH

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat merupakan Entitas

Pelaporan, sedangkan 38 Perangkat Daerah (PD) Provinsi

Jawa Barat merupakan entitas akuntasi yang berkewajiban

menyusun laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi

Pemerintahan.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ini mencakup transaksi-

transaksi sebagai berikut:

1. Transaksi keuangan yang berasal dari APBD, yang dikelola

oleh PD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,

termasuk dana yang ditransfer kepada Pemerintah

Kabupaten/Kota di Jawa Barat;

2. Transaksi keuangan yang berasal dari APBN yang diberikan

oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah dalam

rangka pelaksanaan desentralisasi.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Tahun 2020 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek

keuangan yang dikelola oleh Perangkat Daerah (PD) termasuk

UPTD/UPPD/Balai dan PPKD di lingkungan Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat sebagai entitas akuntansi yang bertanggung

jawab atas otorisasi kredit anggaran yang diberikan kepadanya.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

disusun berdasarkan penggabungan data laporan keuangan dari

PD dan PPKD di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa

Barat.

Laporan Keuangan yang disajikan dihasilkan melalui proses

akuntansi keuangan dan proses pencatatan barang milik daerah

secara komputerisasi dan aplikasi.

Proses akuntansi dan pencatatan tersebut dirancang untuk

menghasilkan Laporan Keuangan Provinsi Jawa Barat yang terdiri

dari:

1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

LRA disusun berdasarkan penggabungan LRA seluruh OPD

dan PPKD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat

sebagai entitas akuntansi. LRA menyajikan informasi realisasi

Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi

Transaksi yang Tercakup Dalam Laporan

Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Page 133: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 132

pendapatan-LRA, belanja, transfer, surplus/defisit-LRA,

pembiayaan, dan sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran,

yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya

dalam satu periode;

2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL)

LPSAL menyajikan informasi kenaikan dan penurunan Saldo

Anggaran Lebih tahun pelaporan yang terdiri dari Saldo

Anggaran Lebih (awal), penggunaan saldo anggaran lebih,

sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran tahun berjalan,

koreksi kesalahan tahun sebelumnya, dan saldo anggaran

lebih (akhir);

3. Neraca

Neraca disusun berdasarkan penggabungan neraca seluruh

OPD dan PPKD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa

Barat sebagai entitas akuntansi. Neraca menggambarkan

posisi keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat meliputi

aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu;

4. Laporan Operasional (LO)

LO disusun berdasarkan penggabungan LO seluruh OPD dan

PPKD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai

entitas akuntansi. LO menyajikan informasi mengenai seluruh

kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang

tercerminkan dalam pendapatan-LO, beban, dan

surplus/defisit operasional dari suatu entitas pelaporan yang

penyajiannya disandingkan dengan periode sebelumnya;

5. Laporan Arus Kas (LAK)

LAK memberikan informasi mengenai sumber, penggunaan,

perubahan kas dan setara kas selama periode akuntansi,

serta saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan;

6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)

LPE disusun berdasarkan penggabungan LPE seluruh OPD

dan PPKD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat

sebagai entitas akuntansi. LPE menyajikan informasi

mengenai perubahan ekuitas yang terdiri dari ekuitas awal,

surplus/defisit-LO, koreksi, dan ekuitas akhir;

7. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)

CaLK adalah laporan yang menyajikan informasi tentang

penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos

yang disajikan dalam Neraca, LRA, LPSAL, LO, LAK, dan

LPE dalam rangka pengungkapan yang memadai.

Page 134: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 133

4.2 BASIS AKUNTANSI YANG MENDASARI PENYUSUNAN

LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

PROVINSI JAWA BARAT

Laporan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat disusun

menggunakan basis akrual untuk pendapatan-LO, beban, aset,

kewajiban, dan ekuitas pada Neraca dan Laporan Operasional,

yaitu diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi atau pada

saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada

keuangan pemerintah daerah tanpa memperhatikan saat kas atau

setara kas diterima atau dibayarkan dari Kas Umum Daerah.

Sedangkan untuk pendapatan-LRA, belanja, dan pembiayaan

menggunakan basis kas pada Laporan Realisasi Anggaran, yaitu

diakui pada saat kas atau setara kas diterima pada Kas Umum

Daerah atau dibayar dari Kas Umum Daerah.

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2017 telah

mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah

ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Lampiran I.

Dalam penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2017 telah

diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di

lingkungan pemerintahan.

4.3 BASIS PENGUKURAN YANG MENDASARI

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH

DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

(1) Pendapatan-LRA

Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas

Umum Daerah yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam

periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak

pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.

Pendapatan-LRA diakui dalam periode tahun anggaran

berjalan pada saat kas diterima di Rekening Kas Umum

Daerah, Bendahara Penerimaan atau entitas lain diluar

pemerintah daerah atas nama BUD. Pendapatan-LRA diukur

dengan menggunakan nilai nominal kas yang masuk ke kas

dicatat berdasarkan asas bruto tanpa

dikurangkan/dikompensasikan dengan belanja yang

dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut.

Pendapatan-LRA dinilai sebesar nilai tercatat. Pendapatan-

LRA disajikan pada Laporan Realisasi Anggaran dalam mata

uang rupiah. Apabila penerimaan kas atas pendapatan-LRA

dalam mata uang asing, maka penerimaan tersebut

dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.

Pendapatan-LRA

Basis Akuntansi

Page 135: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 134

Penjabaran mata uang asing tersebut menggunakan kurs

tengah Bank Indonesia pada tanggal transaksi.

(2) Pendapatan-LO

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah daerah yang diakui

sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran

yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.

Pendapatan-LO diakui jika memenuhi kriteria ebagai berikut:

1. Timbulnya hak atas pendapatan

2. Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber

daya ekonomi berupa penerimaan kas di Bendahara

Penerimaan atau di Rekening Kas Umum Daerah maupun

sumber daya ekonomi non kas yang diterima oleh entitas.

Pengakuan pendapatan untuk masing-masing klasifikasi

pendapatan adalah sebagai berikut:

a. Pendapatan Pajak Daerah

1. Pengakuan Pendapatan Pajak Daerah-LO dengan self

assesssment sytem diakui pada saat realisasi kas

diterima oleh Bendahara Penerimaan atau di Rekening

Kas Umum tanpa didahului dengan penerbitan

ketetapan oleh Pemerintah Daerah

2. Pengakuan Pendapatan Pajak-LO yang dipungut

dengan official assessment system diakui pada saat

timbulnya hak untuk menagih pendapatan pajak.

Timbulnya hak menagih tersebut adalah pada saat

diterbitkan surat ketetapan atau putusan pengadilan

yang mengakibatkan kurang bayar yang telah

mempunyai kekuatan hukum tetap yang mengikat dan

harus dibayar oleh wajib pajak sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

3. Pendapatan-LO Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea

Balik Nama Kendaraan Bermotor diakui pada saat

timbulnya hak yaitu saat pendaftaran yang diikuti

dengan penetapan pajak berupa penerbitan Surat

Ketetapan Pajak Daerah.

4. Pendapatan-LO Pajak Air Permukaan diakui pada saat

diterbitkan Surat Ketetapan Pajk daerah

5. Pendapatan-LO Pajak Bahan Bakar Kendaraan

Bermotor diakui pada saat terdapat Surat

Pemberitahuan Pajak Daerah dan/atau Surat Ketetapan

Pajak Daerah Kurang Bayar.

6. Pendapatan-LO Pajak Rokok diakui pada saat kas

diterima oleh Rekening Kas Umum Daerah. Pada akhir

tahun, dilakukan penyesuaian untuk mengakui

pendapatan lebih/dan atau kurang salur apabila

Pendapatan-LO

Page 136: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 135

Peraturan Menteri Keuangan Kurang/Lebih Salur sudah

terbit;

b. Pendapatan Retribusi Daerah-LO

Dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Retribusi Jasa Umum

2. Retribusi Jasa Usaha

3. Retribusi Perizinan Tertentu

Pada prinsipnya pendapatan reribusi daerah diakui pada

saat diterbitkan Surat Ketetapan Retribusi Daerah atau

pada saat pendapatan direalisasikan.

c. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

dipisahkan-LO

Diakui berdasarkan dokumen hasil rapat umum pemegang

saham yang memutuskan untuk membagikan dividen tunai

kepada pemegang saham.

d. Lain-lain PAD yang Sah-LO

Diakui pada saat diterbitkan surat ketetapan atau dokumen

lain yang dipersamakan atau surat penagihan atau pada

saat diterimanya aliran masuk sumber daya ekonomi ke

entitas.

e. Pendapatan Transfer-LO

Diakui pada saat kas diterima oleh Rekening Kas Umum

Daerah.

f. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

Diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas Umum

Daerah. Khusus Hibah dari pemerintah diakui pada saat

kas diterima di rekening kas umum daerah atau pada saat

pemerintah daerah telah mengirim klaim pembayaran dan

telah diverifikasi oleh pemerintah pusat serta telah

ditetapkan jumlahnya.

Pendapatan-LO dicatat sebesar nilai yang tertera pada

dokumen pendukung pendapatan berdasarkan asas bruto.

Pendapatan-LO dinilai sebesar nilai tercatat. Pendapatan-LO

disajikan pada Laporan Operasional berdasarkan klasifikasi

sumber pendapatan.

(3) Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa

dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang

dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya

kewajiban. Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban,

terjadi konsumsi aset, atau terjadinya penurunan manfaat

ekonomi atau potensi jasa. Beban dicatat sebesar beban yang

terjadi selama periode pelaporan. Beban dinilai sebesar

akumulasi beban yang terjadi selama satu periode pelaporan.

Beban

Page 137: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 136

Beban disajikan pada Laporan Operasional berdasarkan

klasifikasi ekonomi.

(4) Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum

Daerah yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam

periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan

diperoleh pembayarannya kembali oleh Pemerintah Daerah.

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari Kas

Umum Daerah. Khusus pengeluaran melalui bendahara

pengeluaran, pengakuan terjadi pada saat

pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh

pengguna anggaran. Akuntansi belanja dilaksanakan

berdasarkan asas bruto dan diukur berdasarkan nilai nominal

yang dikeluarkan dan tercantum dalam dokumen pengeluaran

yang sah. Belanja dinilai sebesar nilai tercatat. Belanja

disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dalam mata

uang rupiah. Apabila pengeluaran kas atas belanja dalam

mata uang asing, maka pengeluaran tersebut dijabarkan dan

dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang

asing tersebut menggunakan kurs tengah Bank Indonesia

pada tanggal transaksi.

(5) Pembiayaan

Pembiayaan adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah

daerah, baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu

dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam

penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk

menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran.

Pembiayaan dibagi ke dalam dua klasifikasi, yaitu penerimaan

pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Penerimaan

pembiayaan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas

Umum Daerah kecuali untuk SiLPA. Pengeluaran pembiayaan

diakui pada saat dikeluarkan dari Rekening Kas Umum

Daerah. Akuntansi penerimaan pembiayaan dilaksanakan

berdasarkan asas bruto, yaitu dengan membukukan

penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya

(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pembiayaan

dinilai sebesar nilai tercatatnya. Pembiayaan disajikan pada

Laporan Realisasi Anggaran.

(6) Aset

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau

dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa

lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa

Aset

Belanja

Pembiayaan

Page 138: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 137

depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah

maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang,

termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk

penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber

daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.

Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas yang

dibayar atau sebesar nilai wajar dari imbalan untuk

memperoleh aset tersebut pada saat perolehan.

Aset diklasifikasikan ke dalam aset lancar dan non lancar.

Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera dapat

direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam

waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset

yang tidak memenuhi kriteria tersebut, dikategorikan sebagai

aset non lancar.

a. Aset Lancar

Suatu aset diklasifikasikan sebagai Aset Lancar jika

(1) diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau

dimiliki untuk dijual dalam waktu dua belas bulan sejak

tanggal pelaporan, atau (2) berupa kas dan setara kas.

Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang

diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau

dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak

tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas dan

setara kas, investasi jangka pendek, piutang, persediaan,

dan beban dibayar di muka.

Kas dan Setara Kas diakui pada saat diterima oleh

bendahara penerimaan atau Bendahara Umum Daerah.

Kas dicatat sebesar nilai nominal. Nilai nominal artinya

disajikan sebesar nilai rupiahnya. Apabila terdapat kas

dalam bentuk valuta asing, dikonversi menjadi rupiah

menggunakan kurs tengah bank Indonesia pada tanggal

neraca. Kas dan setara kas disajikan di Neraca pada

kelompok Aset Lancar dan di Laporan Arus Kas.

Investasi Jangka Pendek diakui apabila adanya

kemugkinan manfaat ekonomi dan manfaat sosial atau

jasa potensial di masa yang akan datang atas suatu

investasi tersebut dapat diperoleh peerintah daerah dan

nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur

secara memadai (reliable). Investasi jangka pendek dicatat

sebesar nilai perolehan, yaitu jumlah uang yang

ditempatkan atau dikeluarkan untuk memperoleh investasi

Aset Lancar

Kas dan Setara Kas

Investasi Jangka Pendek

Page 139: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 138

tersebut. Biaya perolehan investasi meliputi harga

transaksi investasi itu sendiri, ditambah komisi perantara

jual beli, jasa bank, dan biaya lainnya yang timbul dalam

rangka perolehan tersebut. Apabila investasi jangka

pendek dalam bentuk surat berharga (saham dan obligasi

jangka pendek) diperoleh tanpa biaya perolehan maka

investasi itu dinilai berdasarkan nilai wajar yaitu harga

pasar. Apabila tidak ada nilai wajar, maka investasi dinilai

berdasarkan nilai wajar aset lain yang diserahkan untuk

memperoleh investasi tersebut. Investasi jangka pendek

dalam bentuk non saham (deposito jangka pendek) diukur

sebesar nilai nominal deposito tersebut. Investasi jangka

pendek disajikan di neraca pada kelompok aset lancar.

Piutang diakui pada saat diterbitkannya surat ketetapan,

telah diterbitkan surat penagihan dan telah dilaksanakan

penagihan serta belum dilunasi sampai dengan akhir

periode pelaporan. Pengakuan piutang berdasarkan

klasifikasi piutang adalah sebagai berikut:

a. Piutang Pajak

(1) Piutang Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik

Nama Kendaraan Bermotor diakui saat timbulnya

hak, yaitu saat pendaftaran yang diikuti dengan

penetapan pajak berupa penerbitan Surat

Ketetapan Pajak Derah.

(2) Piutang Pajak Air Permukaan diakui pada saat

diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah.

(3) Piutang Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor

diakui apabila terdapat Surat Pemberitahuan Pajak

Daerah dan atau Surat Ketetapan Pajak Daerah

Kurang Bayar tetapi belum dilunasi sampai dengan

tanggal pelaporan

(4) Piutang Pajak Rokok diakui apabila pada akhir

tahun anggaran masih ada hak provinsi yang belum

diterima berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.

b. Piutang Retribusi

Pada dasarnya diakui pada saat terjadinya hak untuk

menagih pendapatan retribusi. Piutang retribusi terjadi

apabila timbul hak untuk menagih pendapatan retibusi,

yaitu dengan diterbitkannya Surat Ketetapan Retribusi

Daerah dan dokumen lain yang dipersamakan namun

belum dilakukan pembayaran oleh Wajib Retribusi

sampai dengan tanggal pelaporan.

c. Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan

Piutang

Page 140: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 139

Piutang diakui pada akhir tahun berdasarkan dokumen

hasil Rapat Umum Pemegang Saham yang

memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada

pemegang saham namun sampai dengan tanggal

pelaporan belum dilakukan pembayaran.

d. Piutang Lain-lain PAD yang Sah

Diakui sebagai piutang apabila sudah diterbitkan surat

ketetapan atau dokumen lain yang dipersamakan atau

surat penagihan dan telah dilaksanakan penagihannya

namun sampai dengan akhir periode pelaporan belum

dilunasi. Khusus denda pajak yang terdiri dari Denda

Pajak Kendaraan Bermotor dan denda Bea Balik Nama

Kendaraan Bermotor diakui saat timbulnya hak, yaitu

saat pendaftaran yang diikuti dengan penetapan denda

pajak berupa penerbitan Surat Ketetapan Pajak Daerah.

e. Piutang Transfer

(1) Piutang Dana Alokasi Umum

Diakui pada saat terdapat penetapan Pemerintah

Pusat yang menyatakan adanya kurang bayar

dalam bentuk Peraturan Menteri Keungan atau

Peraturan lainnya dan pemeritah pusat mengakui

sebagai utang.

(2) Piutang Dana Bagi Hasil

Piutang Dana Bagi Hasil Pajak dan Sumber Daya

Alam diakui pada saat terdapat penetapan

Pemerintah Pusat yang menyatakan adanya kurang

bayar dalam bentuk Peraturan Menteri Keungan

atau peraturan lainnya dan pemerintah pusat

mengakui sebagai utang.

(3) Piutang Dana Alokasi Khusus

Piutang Dana Alokasi Khusus diakui pada saat

pemerintah daerah telah mengirim klaim

pembayaran yang telah diverifikasi oleh pemerintah

pusat dan telah ditetapkan jumlahnya, tetapi

pemerintah pusat belum melakukan pembayaran.

Jumlah piutang yang disajikan oleh Pemerintah

Daerah adalah sebesar jumlah klaim yang belum

diterima oleh Pemerintah Daerah.

f. Piutang Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

Diakui apabila sampai dengan akhir tahun anggaran

masih ada jumlah yang belum diterima. Sedangkan

hibah dari pemerintah pusat, diakui pada saat

pemerintah daerah telah mengirim klaim pembayaran

yang telah diverifikasi oleh pemerintah pusat dan telah

ditetapkan jumlahnya, tetapi pemerintah pusat belum

melakukan pembayaran. Jumlah piutang yang diakui

Page 141: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 140

oleh pemerintah daerah adalah sebesar jumlah klaim

yang belum diterima oleh pemerintah daerah.

Pengukuran piutang dicatat sebesar nilai nominal, yaitu

sebesar nilai rupiah piutang yang belum dilunasi yang

menjadi hak Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Piutang

dinilai sebesar jumlah yang dapat direalisasikan, setelah

memperhitungkan penyisihan piutang tidak tertagih, dan

penghapusan piutang. Penggolongan Kualitas Piutang

Pajak dapat dipilah berdasarkan cara pemungut pajak

yang terdiri dari:

a. Pajak Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak (self

assessment)

Penggolongan Kualitas Piutang Pajak yang

pemungutannya Dibayar Sendiri oleh Wajib Pajak (self

assessment) dilakukan dengan ketentuan:

(1) Kualitas Lancar, dengan kriteria:

a) Umur piutang kurang dari 1 tahun; dan/atau

b) Wajib Pajak menyetujui hasil pemeriksaan;

dan/atau

c) Wajib Pajak kooperatif; dan/atau

d) Wajib Pajak likuid; dan/atau

e) Wajib Pajak tidak mengajukan

keberatan/banding.

(2) Kualitas Kurang Lancar, dengan kriteria:

a) Umur piutang 1 sampai dengan 3 tahun;

dan/atau

b) Wajib Pajak kurang kooperatif dalam

pemeriksaan; dan/atau

c) Wajib Pajak menyetujui sebagian hasil

pemeriksaan; dan/atau

d) Wajib Pajak mengajukan keberatan/banding.

(3) Kualitas Diragukan, dengan kriteria:

a) Umur piutang 3 sampai dengan 5 tahun;

dan/atau

b) Wajib Pajak tidak kooperatif; dan/atau

c) Wajib Pajak tidak menyetujui seluruh hasil

pemeriksaan; dan/atau

d) Wajib Pajak mengalami kesulitas likuiditas.

(4) Kualitas Macet, dengan kriteria:

a) Umur piutang diatas 5 tahun; dan/atau

b) Wajib Pajak tidak ditemukan; dan/atau

c) Wajib Pajak bangkrut/meninggal dunia; dan/atau

d) Wajib Pajak mengalami musibah (force majeure)

Page 142: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 141

b. Pajak Ditetapkan oleh Kepala Daerah (official

assessment)

Penggolongan Kualitas Piutang Pajak yang

pemungutannya ditetapkan oleh Kepala Daerah

(official assessment) dilakukan dengan ketentuan:

(1) Kualitas Lancar, dengan kriteria:

a) Umur piutang 0 sampai dengan 1 tahun;

b) Sudah diterbitkan Surat Tagihan.

(2) Kualitas Kurang Lancar, dengan kriteria:

a) Umur piutang lebih dari 1 tahun sampai

dengan 3 tahun;

b) Sudah diterbitkan Surat Teguran.

(3) Kualitas Diragukan, dengan kriteria:

a) Umur piutang lebih dari 3 tahun sampai dengan

5 tahun;

b) Sudah diterbitkan Surat Peringatan.

(4) Kualitas Macet, dengan kriteria:

a) Umur piutang diatas 5 tahun;

b) Objek pajak mengalami rusak berat sehingga

tidak mungkin difungsikan kembali;

c) Objek pajak hilang dan telah dilaporkan kepada

instansi berwenang;

d) Subjek maupun objek pajak berpindah alamat

dan tidak ditemukan;

e) Subjek pajak merasa tidak memiliki objek pajak;

f) Objek pajak sudah beralih kepemilikan;

g) Wajib pajak yang berbentuk badan usaha

dinyatakan bubar, liquidasi atau pailit;

h) Objek pajak telah dicabut registrasinya oleh

instansi berwenang;

i) Objek pajak musnah (force majeure).

c. Penggolongan Kualitas Piutang Retribusi, dilakukan

dengan ketentuan:

(1) Kualitas Lancar, jika umur piutang 0 sampai

dengan 1 bulan;

(2) Kualitas Kurang Lancar, jika umur piutang 1

sampai dengan 3 bulan;

(3) Kualitas Diragukan, jika umur piutang 3 sampai

dengan 12 bulan;

(4) Kualitas Macet, jika umur piutang lebih dari 12

bulan.

d. Penggolongan Kualitas Piutang Dinas Permukiman

dan Perumahan Provinsi Jawa Barat adalah:

(1) Kategori Lancar : Jika umur piutang 0 – 3 bulan;

(2) Kategori Kurang Lancar : Jika umur piutang lebih

Page 143: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 142

dari 3 bulan s/d bulan;

(3) Kategori Diragukan : Jika umur piutang lebih dari 6

bulan sampai dengan 12 bulan; dan

(4) Kategori Macet : Jika umur piutang lebih dari 12

bulan.

e. Penggolongan Kualitas Piutang TP-TGR adalah:

(1) Kategori Lancar Jika Umur Piutang 0 - 6 Bulan;

(2) Kategori Kurang Lancar Jika Umur Piutang Lebih

dari 6 bulan sampai dengan 12 Bulan;

(3) Kategori Diragukan Jika Umur Piutang Lebih dari

12 Bulan sampai dengan 24 Bulan;

(4) Kategori Macet Jika Umur Piutang lebih dari 24

Bulan.

f. Penggolongan Kualitas Piutang Tagihan Penjualan

Angsuran adalah:

(1) Kategori Lancar Jika Umur Piutang 0 - 5 Tahun;

(2) Kategori Kurang Lancar Jika Umur Piutang Lebih

dari 5 Tahun sampai dengan 7 Tahun;

(3) Kategori Diragukan Jika Umur Piutang Lebih dari 7

Tahun sampai dengan 9 Tahun;

(4) Kategori Macet Jika Umur Piutang lebih dari 9

Tahun.

g. Penggolongan Kualitas Piutang Sewa adalah:

(1) Kategori Lancar Jika Umur Piutang 0 - 1 Tahun;

(2) Kategori Kurang Lancar Jika Umur Piutang Lebih

dari 1 Tahun sampai dengan 3 Tahun;

(3) Kategori Diragukan Jika Umur Piutang Lebih dari 3

Tahun sampai dengan 5 Tahun;

(4) Kategori Macet Jika Umur Piutang lebih dari 5

Tahun.

h. Penggolongan Kualitas Piutang BLUD adalah:

(1) Kategori Lancar Jika Umur Piutang 0 - 3 Bulan;

(2) Kategori Kurang Lancar Jika Umur Piutang Lebih

dari 3 Bulan sampai dengan 6 Bulan;

(3) Kategori Diragukan Jika Umur Piutang Lebih dari 6

Bulan sampai dengan 12 Bulan;

(4) Kategori Macet Jika Umur Piutang lebih dari 12

Bulan.

i. Piutang yang memiliki tingkat kolektibilitas tinggi atau

pembayarannya dilakukan secara periodik dan nilainya

dapat diprediksi dengan cara dipotong dari pendapat

resmi oleh pihak yang berwenang, maka tidak

dilakukan penyisihan piutang, contoh piutang

Page 144: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 143

kelebihan pembayaran gai pegawai yang

penatusahaannya dilaksanakan oleh PT. Taspen.

j. Pengelolaan kualitas piutang selain yang disebutkan di

atas dilakukan dengan ketentuan:

(1) Kualitas Lancar, apabila umur piutang 0 sampai

dengan 1 tahun;

(2) Kualitas Kurang Lancar, apabila umur piutang

lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun;

(3) Kualitas Diragukan, apabila umur piutang lebih

dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun;

(4) Kualitas Macet, apabila umur piutang lebih dari 5

tahun.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 90

Tahun 2018 tentang Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dinyatakan bahwa

Piutang pada tanggal Neraca disajikan secara wajar sesuai

dengan nilai piutang yang dapat ditagih (net realizable

value). Untuk menghasilkan nilai piutang secara wajar

maka dilakukan penyisihan piutang tak tertagih. Pada akhir

periode anggaran dilakukan analisis atas kemungkinan nilai

piutang yang dapat ditagih maupun yang tidak dapat

ditagih.

Kebijakan Akuntansi Penyisihan Piutang didasarkan pada

umur piutang, dibedakan menurut jenis piutang, baik dalam

menetapkan umur maupun penentuan besaran yang akan

disisihkan, karena jenis piutang sangat bervariasi dan

kemungkinan tidak tertagih juga sangat bervariasi,

tergantung pada karakteristik piutang yang bersangkutan.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih adalah taksiran nilai

piutang yang kemungkinan tidak dapat diterima

pembayarannya dimasa akan datang dari seseorang

dan/atau korporasi dan/atau entitas lain. Nilai penyisihan

piutang tak tertagih tidak bersifat akumulatif tetapi

diterapkan setiap akhir periode anggaran sesuai

perkembangan kualitas piutang.

Penyisihan piutang yang tidak dapat ditagih dilakukan

setiap akhir periode pelaporan. Perhitungan penyisihan

piutang tidak tertagih menggunakan pendekatan neraca

(balance sheet), yaitu dengan cara perhitungan daftar umur

piutang (aging schedule).

Penilaian kualitas piutang untuk penyisihan piutang tak

tertagih dihitung berdasarkan kualitas umur piutang,

jenis/karakteristik piutang, dan diterapkan dengan

melakukan modifikasi tertentu tergantung kondisi dari

debiturnya. Mekanisme perhitungan dan penyisihan saldo

Page 145: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 144

piutang yang mungkin tidak dapat ditagih, merupakan

upaya untuk menilai kualitas piutang.

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih untuk semua jenis

Piutang, ditetapkan sebesar:

a. 0,5% (nol koma lima perseratus) dari Piutang dengan

kualitas lancar;

b. 10% (sepuluh perseratus) dari Piutang dengan kualitas

kurang lancar setelah dikurangi dengan nilai agunan

atau nilai barang sitaan (jika ada);

c. 50% (lima puluh perseratus) dari Piutang dengan

kualitas diragukan setelah dikurangi dengan nilai

agunan atau nilai barang sitaan (jika ada);

d. 100% (seratus perseratus) dari Piutang dengan

kualitas macet setelah dikurangi dengan nilai agunan

atau nilai barang sitaan (jika ada);

e. Agunan atau barang sitaan yang mempunyai nilai di

atas Piutangnya diperhitungkan sama dengan sisa

Piutang;

f. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih yang dibentuk

berdasarkan Piutang yang kualitasnya menurun,

dilakukan dengan mengabaikan persentase

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih pada Kualitas

Piutang sebelumnya.

Piutang Daerah dapat dihapuskan secara bersyarat atau

mutlak dari pembukuan Pemerintah Daerah, kecuali

mengenai Piutang Daerah yang cara penyelesaiannya

diatur tersendiri dalam Undang-Undang. Penghapusan

secara bersyarat dilakukan dengan menghapuskan Piutang

Daerah dari pembukuan Pemerintah Daerah tanpa

menghapuskan hak tagih daerah. Pengapusan piutang

secara mutlak dilakukan dengan menghapuskan hak tagih

daerah. Piutang yang sudah dihapusbukukan masih dicatat

secara ekstracomptabel.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau

perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung

kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang

dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam

rangka pelayanan kepada masyarakat. Persediaan diakui

pada saat:

- pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan

diperoleh pemerintah daerah dan mempunyai nilai atau

biaya yang dapat diukur dengan andal; atau

- pada saat diterima atau hak kepemilikannya dan/atau

kepenguasaannya berpindah.

Persediaan

Page 146: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 145

Pengukuran Persediaan adalah sebagai berikut:

a. Harga perolehan apabila diperoleh dengan pembelian.

Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelian,

biaya pengangkutan, biaya penanganan dan biaya

lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada

perolehan persediaan. Potongan harga, rabat, dan

lainnya yang serupa mengurangi biaya perolehan;

b. Harga pokok produksi apabila diperoleh dengan

memproduksi sendiri. Harga pokok produksi persediaan

meliputi biaya langsung yang terkait dengan persediaan

yang diproduksi dan biaya tidak langsung yang

dialokasikan secara sistematis;

c. Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya

seperti donasi. Harga/nilai wajar persediaan meliputi

nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban antar pihak

yang memahami dan berkeinginan melakukan transaksi

wajar (arm length transaction);

d. Persediaan hewan dan tanaman yang

dikembangbiakkan dinilai dengan menggunakan nilai

wajar.

Persediaan dinilai dengan metoda Masuk Pertama Keluar

Pertama (MPKP) atau First In First Out (FIFO).

Aset berupa hewan dan tanaman yang dimaksudkan untuk

masyarakat, bahan penelitian, bahan percobaan,

Dempond, dipelihara, dan sejenisnya disajikan di Neraca

sebagai persediaan berdasarkan nilai wajar.

Aset berupa Alat Laboratorium yang mudah pecah

(Misalnya Beaker Glass, Erlenmayer, dsb), Alat Rumah

Tangga yang Mudah Pecah dan Rusak (Misalnya Piring,

Gelas, Bantal, Guling, Kasur, Gordyn, Karpet, Alat Dapur,

Hiasan Rumah Berupa Keramik) yang nilai perolehannya

melebihi batas minimal kapitalisasi disajikan sebagai

Persediaan, sedangkan apabila nilainya dibawah batas

minimal kapitalisasi, maka tetap dicatat di Buku Inventaris

dan disajikan sebagai extracomptabel serta diungkapan

dalam CALK.

Pada Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan dan

Peternakan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, persediaan

termasuk bahan pakai habis dan bahan logistik (Bahan

Makanan, perlengkapan dll) yang bersumber dari Dana

APBD. Sedangkan persediaan Bahan Logistik yang

bersumber dari Dana APBN, sesuai dengan Berita Acara

Serah Terima. Apabila diserahkan kepada Pemerintah

Page 147: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 146

Daerah Provinsi Jawa Barat maka diakui sebagai

persediaan, namun apabila hanya bersifat titipan maka

tidak diakui sebagai persediaan di Neraca, tetapi

diungkapkan pada Catatan Atas Laporan Keuangan.

Stock opname persediaan dilakukan untuk barang yang

ada digudang. Apabila sudah dilimpahkan ke pemakai akhir

(end user) maka tidak dihitung sebagai persediaan.

Untuk OPD yang melakukan pelayanan pasien (Rumah

sakit, Balai pengobatan dan sejenisnya) maka persediaan

obat-obatan, alat kesehatan, bahan-bahan laboratorium

yang masih berada dipoliklinik atau apotek dihitung sebagai

persediaan.

Barang persediaan yang diperoleh dari kegiatan

administrasi perkantoran, alat kebersihan, alat listrik dan

barang lainnya yang bersifat penyediaan apabila per 31

Desember masih ada saldo, maka dicatat sebagai

persediaan sedangkan barang persediaan yang diperoleh

dari kegiatan dari masing-masing unit kerja

(Bagian/Bidang) tidak dicatat sebagai persediaan namun

mutasinya dilaporkan.

Untuk OPD yang memiliki Balai/UPTD/Cabang Dinas maka

barang/bahan yang bersifat penyediaan dan disimpan di

Gudang Balai/UPTD/Cabang Dinas dihitung sebagai

Persediaan.

Khusus untuk Badan Pendapatan Daerah, Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Kehutanan dan Rumah

Sakit persediaan barang kuasi dihitung sebelum barang

kuasi berada di end user.

Beban Dibayar Dimuka dicatat sebesar nilai kas yang

dikeluarkan untuk mendapatkan jasa di masa depan yang

terdiri dari pembayaran premi asuransi dan sewa guna

(leasing). Penilaian beban dibayar dimuka diajikan pada

neraca dalam kelompok aset lancar. Pengakuan beban

dihitung per bulan dengan cut off tanggal 15.

b. Aset Non Lancar

Aset Non Lancar meliputi semua aset selain yang termasuk

pada dua kriteria aset lancar. Aset non lancar mencakup

aset yang bersifat jangka panjang dan aset tak berwujud,

yang digunakan secara langsung atau tidak langsung untuk

kegiatan pemerintah atau yang digunakan masyarakat

umum. Aset Non Lancar meliputi investasi jangka panjang,

aset tetap, dana cadangan, dan aset lainnya.

Beban Dibayar

Dimuka

Page 148: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 147

Investasi Jangka Panjang diklasifikasikan menjadi 2 yaitu

Investasi Non Permanen dan Investasi Permanen.

a. Investasi Non Permanen

Investasi Non Permanen dicatat sebesar :

(1) Dalam bentuk obligasi jangka panjang diukur

sebesar nilai perolehannya;

(2) Dalam bentuk dana talangan untuk penyehatan

perbankan yang akan segera dicairkan dinilai

sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan;

(3) Dalam bentuk penanaman modal di proyek-proyek

pembangunan pemerintah diukur sebesar biaya

pembangunan termasuk biaya yang dikeluarkan

untuk perencanaan dan biaya lain yang

dikeluarkan dalam rangka penyelesaian proyek

sampai proyek tersebut diserahkan ke pihak

ketiga;

(4) Apabila investasi jangka panjang diperoleh dari

pertukaran aset pemerintah, maka nilai investasi

yang diperoleh pemerintah adalah sebesar biaya

perolehan, atau nilai wajar investasi tersebut jika

harga perolehannya tidak ada.

(5) Dana Bergulir dicatat sebesar nilai perolehan.

Penyaluran Investasi Non Permanen-Dana

Bergulir dapat dilakukan melalui Lembaga

Keuangan Bank (LKB), Lembaga Keuangan

Bukan Bank (LKBB), koperasi, modal ventura, dan

lain-lain.

Lembaga-lembaga tersebut dapat berperan

sebagai executing agency atau chanelling agency.

Jika berfungsi sebagai executing agency, lembaga

tersebut mempunyai tanggung jawab menyeleksi

dan menetapkan penerima dana bergulir,

menyalurkan dan menagih kembali dana bergulir

serta menanggung resiko terhadap

ketidaktertagihan dana bergulir. Jika berfungsi

sebagai chanelling agency, lembaga tersebut

hanya menyalurkan dana bergulir kepada

penerima dana bergulir dan tidak mempunyai

tanggung jawab menetapkan penerima dana

bergulir.

Investasi Non Permanen dinilai menggunakan metode

nilai bersih yang dapat direalisasikan.

b. Investasi Permanen

Investasi permanen dicatat sebesar:

(1) Dalam bentuk surat berharga (saham dan obligasi

jangka panjang) diukur sebesar biaya perolehan.

Investasi

Jangka Panjang

Page 149: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 148

Apabila biaya perolehan tidak diketahui maka

diukur sebesar nilai wajarnya. Apabila tidak ada

nilai wajar maka diukur sebesar biaya perolehan

setara kas yang diserahkan atau nilai wajar aset

lain yang diserahkan untuk memperoleh investasi

tersebut;

(2) Dalam bentuk non saham (deposito jangka

panjang) diukur sebesar nilai nominal deposito

tersebut.

Penilaian investasi permanen dilakukan dengan

menggunakan dua metode, yaitu :

(1) Kepemilikan kurang dari 20% menggunakan

Metode Biaya

Dengan menggunakan metode biaya, investasi

dicatat sebesar biaya perolehan. Penghasilan

atas investasi tersebut diakui sebesar bagian hasil

yang diterima dan tidak mempengaruhi besarnya

investasi pada badan usaha/badan hukum yang

terkait.

(2) Kepemilikan 20% sampai 50%, atau kepemilikan

kurang dari 20% tetapi memiliki pengaruh yang

signifikan atau kepemilikan lebih dari 50%

menggunakan Metode Ekuitas

Dengan menggunakan metode ekuitas, pemerintah

mencatat investasi awal sebesar biaya perolehan dan

ditambah atau dikurangi sebesar bagian laba atau rugi

pemerintah setelah tanggal perolehan. Bagian laba

kecuali dividen dalam bentuk saham yang diterima

pemerintah akan mengurangi nilai investasi

pemerintah. Penyesuaian terhadap nilai investasi juga

diperlukan untuk mengubah porsi kepemilikan

investasi pemerintah, misalnya adanya perubahan

yang timbul akibat pengaruh valuta asing serta

revaluasi aset tetap.

Investasi jangka panjang (permanen dan non permanen)

disajikan pada neraca dalam kelompok aset non lancar.

Investasi Non Permanen – Dana Bergulir dinilai

menggunakan metode nilai bersih yang dapat

direalisasikan. Nilai bersih yang dapat direalisasikan

diperoleh dari dana bergulir dikurangi dengan penyisihan

dana bergulir. Penyisihan dana bergulir bukan merupakan

penghapusan dana bergulir.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 12

Tahun 2016 tentang Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kualitas dana bergulir

adalah sebagai berikut:

Page 150: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 149

(1) Penilaian kualitas dana bergulir dilakukan dengan

mempertimbangkan sekurang-kurangnya:

a) Jatuh tempo dana bergulir; dan /atau

b) Upaya penagihan.

(2) Menetapkan kualitas dana bergulir dalam 4 (empat)

golongan yaitu:

a) Kualitas lancar;

b) Kualitas kurang lancar;

c) Kualitas diragukan; dan

d) Kualitas macet.

(3) Penggolongan kriteria kualitas dana bergulir terdiri

atas:

a) Dana bergulir dengan kelola sendiri:

1. Kualitas lancar dapat ditentukan dengan kriteria:

(a) Umur dana bergulir sampai dengan 1 tahun;

dan/atau

(b) Masih dalam tenggang waktu jatuh tempo;

dan/atau

(c) Penerima dana menyetujui hasil pemeriksaan;

dan/atau

(d) Penerima dana kooperatif.

2. Kualitas kurang lancar, dapat ditentukan dengan

kriteria:

(a) Umur dana bergulir diatas 1 tahun sampai

dengan 3 tahun; dan/atau

(b) Penerima dana dalam jangka waktu 1 bulan

terhitung sejak tanggal Surat Tagihan

Pertama belum melakukan pelunasan;

dan/atau

(c) Penerima dana kurang kooperatif dalam

pemeriksaan; dan/atau

(d) Penerima dana menyetujui sebagian hasil

pemeriksaaan.

3. Kualitas diragukan, dapat ditentukan dengan

kriteria:

(a) Umur dana bergulir diatas 3 sampai dengan 5

tahun; dan/atau

(b) Pemerima dalam jangka 1 bulan terhitung

sejak tanggal Surat Tagihan Kedua belum

melakukan pelunasan; dan/atau

(c) Penerima dana tidak kooperatif dalam

pemeriksaan; dan/atau

(d) Penerima dana tidak menyetujui seluruh hasil

pemeriksaan.

4. Kualitas macet, dapat ditentukan dengan kriteria:

(a) Umur dana bergulir diatas 5 tahun; dan/atau

Page 151: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 150

(b) Penerima dana dalam jangka waktu 1 bulan

terhitung sejak tanggal Surat Penagihan

Ketiga belum melakukan pelunasan; dan/atau

(c) Penerima dana tidak ditemukan; dan/atau

(d) Penerima dana mengalami kesulitan bangkrut

dan/atau meninggal dunia; dan/atau

(e) Penerima dana mengalami musibah (force

majeure).

b) Dana bergulir dengan executing agency:

1. Kualitas lancar, dapat ditentukan dengan kriteria:

(a) Lembaga Keuangan Bank (LBK). Lembaga

Keuangan Bukan Bank (LKBB), koperasi,

modal ventura dan lain-lain menyetorkan

pengambalian dana bergulir sesuai dengan

perjanjian dengan pemerintah daerah;

dan/atau

(b) Masih tenggang waktu jatuh tempo.

2. Kualitas macet, dapat ditentukan dengan kriteria:

(a) Lembaga Keuangan Bank (LKB), Lembbaga

Keuangan Bukan Bank (LKBB),koperasi,

modal ventura dan lain-lain dalam jangka

waktu tertentu sesuai dengan perjanjian tidak

melakukan pelunasan; dan/atau

(b) Lembaga Keuangan Bank (LKB), Lembaga

Keuangan Bukan Bank (LKBB), koperasi,

modal ventura dan lain-lain pengelola dana

bergulir tidak ditemukan; dan/atau

(c) Lembaga Keuangan Bank (LKB), Lembaga

Keuangan Bukan Bank (LKBB), koperasi,

modal ventura dan lain-lain pengelola dana

bergulir bangkrut; dan/atau

(d) Lembaga Keuangan Bank (LKB), Lembaga

Keuangan Bukan Bank (LKBB), koperasi,

modal ventura dan lain-lain pengelola dana

bergulir bangkrut pengelola dana bergulir

mengalami musibah (force majeure).

c) Dana bergulir dengan chanelling agency:

1. Kualitas lancar, dapat ditentukan dengan kriteria:

(a) Umur dana bergulir sampai dengan 1 tahun:

dan/atau

(b) Masih dalam tenggang waktu jatuh tempo.

2. Kualitas kurang lancar, dapat ditentukan dengan

kriteria:

(a) Umur dana bergulir lebih dari 1 tahun sampai

3 tahun; dan/atau

(b) Apabila penerima dana bergulir dalam jangka

Page 152: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 151

waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal

Surat Tagihan Kedua belum melakukan

pelunasan.

3. Kualitas diragukan, dapat ditentukan dengan

kriteria:

(a) Umur dana bergulir lebih dari 3 tahun sampai

dengan 5 tahun; dan/atau

(b) Apabila penerima dana bergulir dalam jangka

waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal

Surat Tagihan Kedua belum melakukan

pelunasan.

4. Kualitas macet, dapat ditentukan dengan kriteria:

(a) Umur dana bergulir diatas 5 tahun; dan/atau

(b) Apabila penerima dana bergulir dalam jangka

waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal

Surat Penagihan Ketiga belum melakukan

pelunasan; dan/atau

(c) Penerima dana bergulir tidak ditemukan;

dan/atau

(d) Penerima dana bergulir bangkrut/meninggal

dunia; dan/atau

(e) Penerima dana bergulir mengalami musibah

(force majeure).

Adapun untuk besaran Penyisihan Dana Bergulir Tidak

Tertagih pada setiap akhir tahun (periode pelaporan)

ditentukan dengan:

a. Kualitas lancar, sebesar 0,5% (nol koma lima

perseratus) dari dana bergulir dengan kualitas lancar;

b. Kualitas kurang lancar, sebesar 10% (sepuluh

perseratus) dari dana bergulir dengan kualitas kurang

lancar;

c. Kualitas diragukan, sebesar 50% (lima puluh

perseratus) dari dana bergulir dengan kualitas

diragukan setelah dikurangi dengan nilai agunan atau

nilai barang sitaan (jika ada); dan

d. Kualitas macet, sebesar 100% (seratus perseratus)

dari dana bergulir dengan kualitas macet setelah

dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan

(jika ada).

Aset Tetap diklasifikasikan berdasarkan kesamaan dalam

sifat atau fungsinya dalam aktivitas operasi entitas, antara

lain tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan,

jalan, irigasi, dan jaringan, aset tetap lainnya, dan

konstruksi dalam pengerjaan.

Aset Tetap

Page 153: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 152

Untuk dapat diakui sebagai aset tetap harus dipenuhi

kriteria sebagai berikut :

a. Berwujud;

b. Mempunyai masa manfaat lebih dari dua belas bulan;

c. Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;

d. Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal

entitas; dan

e. Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk

digunakan.

Aset tetap dinilai sebesar biaya perolehan. Apabila biaya

perolehan aset tetap tidak tersedia, maka nilai aset tetap

dicatat sebesar nilai wajar pada saat perolehan. Belanja

Modal yang nilainya dibawah batas minimal kapitalisasi

aset tetap, tidak disajikan sebagai aset tetap di Neraca,

namun dicatat tersendiri sebagai Extracomptable.

Suatu pengeluaran dikapitalisasi menjadi aset tetap, jika

memenuhi kriteria :

a. Dibayarkan melalui mekanisme belanja modal;

b. Jumlah pengeluaran minimal Rp1.000.000,00 (satu

juta rupiah) untuk 1 (satu) unit barang;

c. Jumlah pengeluaran minimal Rp10.000.000,00

(sepuluh juta rupiah) untuk per grup;

d. Aset yang diperoleh memenuhi kriteria aset tetap.

Pengukuran pengeluaran setelah perolehan aset tetap,

yaitu

(1) Suatu pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset

tetap yang berasal dari Belanja Modal, yang

memperpanjang masa manfaat atau yang

kemungkinan besar memberi manfaat ekonomi di

masa yang akan datang dalam bentuk kapasitas, mutu

produksi, atau peningkatan standar kinerja dan nilai

melebihi batas minimal kapitalisasi ditambahkan pada

nilai tercatat / nilai buku aset yang bersangkutan.

(2) Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap

yang berasal dari Belanja Barang dan Jasa tidak

dikapitalisasi (tidak ditambahkan ke nilai aset tetap),

kecuali Belanja Jasa Konsultansi yang dikeluarkan

untuk pekerjaan/belanja yang akan dikapitalisasi

menambah nilai dan masa manfaat aset tetap;

(3) Kebijakan kapitalisasi pengeluaran setelah perolehan

untuk kegiatan/pekerjaan Bidang Kebinamargaan

adalah:

Page 154: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 153

a. Kegiatan/Pekerjaan peningkatan jalan/perbaikan

besar jembatan/pergantian dikapitalisasi menambah

nilai buku aset tetap dan menambah masa manfaat;

dan

b. Kegiatan/Pekerjaan pemeliharaan rutin dan

pemeliharaan berkala (Rehabilitasi) tidak

dikapitalisasi menambah nilai buku aset tetap dan

tidak menambah masa manfaat.

(4) Kebijakan kapitalisasi pengeluaran setelah perolehan

untuk pekerjaan bidang keciptakaryaan adalah:

a. Kegiatan/pekerjaan renovasi dan restorasi

dikapitalisasi menambah nilai buku aset tetap dan

menambah masa manfaat;

b. Kegiatan/pekerjaan pemeliharaan dan rehabilitasi

tidak dikapitalisasi menambah nilai buku aset tetap

dan tidak menambah masa manfaat.

(5) Kebijakan kapitalisasi pengeluaran setelah perolehan

untuk pekerjaan bidang pengelolaan sumber daya air

adalah:

a. Kegiatan/pekerjaan eksploitasi/operasi dan

pemeliharaan jaringan irigasi serta kegiatan

rehabilitasi jaringan irigasi tidak dikapitalisasi

menambah niai buku aset tetap dan tidak

menambah masa manfaat; dan

b. Kegiatan/pekerjaan peningkatan jaringan irigasi

dikapitalisasi menambah nilai buku aset tetap dan

menambah masa manfaat.

(6) Nilai Peningkatan/Renovasi/Restorasi/overhaul adalah

nilai kontrak fisik dan kontrak jasa konsultan.

(7) Dalam tata cara perhitungan penambahan nilai dan

masa manfaat maka:

a. Jika nilai akumulasi penyusutan aset tetap sama

dengan nilai perolehan (nilai buku sama dengan Rp

0,00 (nol rupiah) maka nilai buku adalah Rp 1,00

(satu rupiah) penambahan masa manfaat sama

dengan masa manfaat perolehan awal aset tetap.

b. Jika nilai perhitungan persentase realisasi belanja

melebihi persentase batas maksimal nilai belanja

terhadap nilai buku, namun masih dibawah nilai

perolehan aset maka penambahan masa manfaat

adalah sebesar batas maksimal penambahan masa

manfaat.

c. Jika realisasi belanja melebihi nilai perolehan

terakhir yang tercatat di buku aset tetap maka masa

Page 155: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 154

manfaat disamakan dengan masa manfaat aset

baru.

d. Jika hasil perhitungan penambahan masa manfaat

ditambah dengan sisa manfaat melebihi masa

manfaat awal aset tetap, maka masa manfaat

adalah sebesar masa manfaat awal aset tetap.

Aset tetap, kecuali tanah dan konstruksi dalam pengerjaan,

disusutkan untuk menunjukkan penurunan nilai dan

manfaatnya.

Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu

aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets)

selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Nilai

penyusutan untuk masing-masing periode diakui sebagai

pengurang nilai tercatat aset tetap dalam neraca dan

beban penyusutan dalam laporan operasional.

Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis

lurus, dengan estimasi nilai sisa dan estimasi masa

manfaat sebagai berikut:

a. Gedung dan Bangunan

Umur Gedung dan Bangunan adalah jangka waktu

gedung dan bangunan dapat tetap memenuhi fungsi

dan keandalan gedung dan bangunan sesuai dengan

persyaratan yang telah ditetapkan. Untuk gedung dan

bangunan permanen, umur ekonomis diperhitungkan

20 Tahun, untuk gedung dan bangunan nonpermanen,

umur ekonomis diperhitungkan 15 Tahun, sedangkan

untuk konstruksi darurat umur ekonomisnya 10 Tahun

dengan nilai sisa (salvage value) Rp0,00.

b. Aset Tetap selain Gedung dan Bangunan

No Jenis Aset Tetap

Estimasi

Nilai

Sisa

(Rp)

Estimasi

Masa

Manfaat

1. Peralatan dan Mesin

1. Alat-alat Besar Darat 0,00 16 Tahun

2. Alat-alat Besar Apung 0,00 16 Tahun

3. Alat-alat Bantu 0,00 16 Tahun

4. Alat Angkutan Darat Bermotor 0,00 8 Tahun

5. Alat Angkutan Darat Tak

Bermotor 0,00 4 Tahun

6. Alat Angkut Apung Bermotor 0,00 16 Tahun

7. Alat Angkut Apung Tak

Bermotor 0,00 8 Tahun

Page 156: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 155

No Jenis Aset Tetap

Estimasi

Nilai

Sisa

(Rp)

Estimasi

Masa

Manfaat

8. Alat Angkut Bermotor Udara 0,00 16 Tahun

9. Alat Bengkel Bermesin 0,00 4 Tahun

10. Alat Bengkel Tak Bermesin 0,00 4 Tahun

11. Alat Ukur 0,00 4 Tahun

12. Alat Pengolahan 0,00 4 Tahun

13. Alat Pemeliharaan

Tanaman/Alat Penyimpan 0,00 4 Tahun

14. Alat Kantor 0,00 4 Tahun

15. Perlengkapan Kantor 0,00 8 Tahun

16. Alat Rumah Tangga 0,00 8 Tahun

17. Komputer 0,00 4 Tahun

18. Meubelair Kantor 0,00 8 Tahun

19. Alat Studio 0,00 8 Tahun

20. Alat Komunikasi 0,00 8 Tahun

21. Peralatan Pemancar 0,00 8 Tahun

22. Alat Kedokteran 0,00 8 Tahun

23. Alat Kesehatan 0,00 8 Tahun

24. Unit-unit Laboratorium 0,00 8 Tahun

25. Alat Peraga/Praktek Sekolah 0,00 8 Tahun

26. Unit Alat Laboratorium Kimia

Nuklir 0,00 8 Tahun

27 Alat Laboratorium Fisika

Nuklir/Elektronika 0,00 8 Tahun

28. Alat Proteksi Radiasi/Proteksi

Lingkungan 0,00 8 Tahun

29.

Radiation Application and Non

Destructive Testing Laboratory

(BATAM)

0,00 8 Tahun

30. Alat Laboratorium Lingkungan

Hidup 0,00 8 Tahun

31. Peralatan laboratorium

Hidrodinamika 0,00 8 Tahun

32. Senjata Api 0,00 4 Tahun

33. Persenjataan Non Senjata Api 0,00 4 Tahun

34. Amunisi 0,00 4 Tahun

35. Senjata Sinar 0,00 4 Tahun

36. Alat Keamanan dan

Perlindungan 0,00 4 Tahun

37. Sumber Tenaga 0,00 4 Tahun

2. Jalan, Irigasi, Jaringan 20 Tahun

Page 157: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 156

No Jenis Aset Tetap

Estimasi

Nilai

Sisa

(Rp)

Estimasi

Masa

Manfaat

1. Jalan 0,00 20 Tahun

2. Jembatan 0,00 20 Tahun

3. Bangunan Air Irigasi 0,00 20 Tahun

4. Bangunan Air Pasang Surut 0,00 20 Tahun

5. Bangunan Air Rawa 0,00 20 Tahun

6.

Bangunan Pengamanan

Sungai dan Penanggulangan

Bencana Alam

0,00 20 Tahun

7. Bangunan Pengembangan

Sumber Air dan Air Tanah 0,00 20 Tahun

8. Bangunan Air Bersih/Baku 0,00 20 Tahun

9. Bangunan Air Kotor 0,00 20 Tahun

10. Bangunan Air 0,00 20 Tahun

11. Instalasi Air Minum / Air Bersih 0,00 20 Tahun

12. Instalasi Air Kotor 0,00 20 Tahun

13. Instalasi Pengolahan Sampah 0,00 20 Tahun

14. Instalasi Pengolahan Bahan

Bangunan 0,00 20 Tahun

15. Instalasi Pembangkit Listrik 0,00 20 Tahun

16. Instalasi Gardu Listrik 0,00 20 Tahun

17. Instalasi Pertanahan 0,00 20 Tahun

18. Instalasi Gas 0,00 20 Tahun

19. Instalasi Pengaman 0,00 20 Tahun

20. Instalasi Lainnya 0,00 20 Tahun

21. Jaringan Air Minum 0,00 20 Tahun

22. Jaringan Listrik 0,00 20 Tahun

23. Jaringan Telepon 0,00 20 Tahun

24. Jaringan Gas 0,00 20 Tahun

25. Jaringan Lainnya 0,00 20 Tahun

3. Aset Tetap Lainnya

1. Buku 0,00 4 Tahun

2. Terbitan 0,00 4 Tahun

3. Barang-barang Perpustakaan 0,00 4 Tahun

4. Barang Bercorak Kebudayaan 0,00 4 Tahun

5. Alat Olahraga Lainnya 0,00 4 Tahun

6. Aset Tetap Lainnya 0,00 4 Tahun

Page 158: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 157

a. Untuk perhitungan/pembebanan Penyusutan Aset

Tetap dihitung Bulanan, tetapi jurnal penyesuaian

dilakukan pada saat penyusunan laporan keuangan

b. Penyusutan Aset tetap dimulai dari Tahun Perolehan

Aset tetap tersebut.

c. Untuk aset tetap yang umur penggunaannya melebihi

masa manfaat dan masih digunakan, maka nilai

penyusutannya adalah sebesar Nilai Tercatat Aset

Tetap.

d. Beban penyusutan dan akumulasi penyusutan untuk

aset tetap yang diserahterimakan antara OPD dan

PPKD, disajikan pada Neraca OPD/PPKD yang

terakhir menerima untuk beban selama 1 (satu) Tahun.

Dana Cadangan merupakan dana yang disisihkan untuk

menampung kebutuhan yang memerlukan dana relatif

besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun

anggaran.

Pembentukan Dana Cadangan diakui ketika PPKD telah

menyetujui SP2D LS terkait pembentukan Dana Cadangan

diukur sebesar nilai nominal.

Penerimaan hasil atas pengelolaan dana cadangan

misalnya berupa jasa giro/bunga diperlakukan sebagai

penambah dana cadangan atau dikapitalisasi ke Dana

Cadangan. Hasil pengelolaan tersebut dicatat sebagai

Pendapatan-LRA dalam pos Lain-lain Pendapatan Asli

Daerah yang Sah-Jasa Giro/Bunga Dana Cadangan. Hasil

pengelolaan hasil Dana Cadangan diukur sebesar nilai

nominal.

Apabila dana cadangan telah memenuhi pagu anggaran

untuk kegiatan yang dituju maka BUD akan membuat surat

perintah pemindahan buku dari rekening dana cadangan ke

rekening Kas Umum Daerah untuk pencairan Dana

Cadangan. Pencairan Dana Cadangan diukur sebesar nilai

nominal. Dana Cadangan yang sudah cair akan digunakan

pada program kegiatan di SKPD pelaksana. Proses

penggunaan dan pencatatan dana cadangan pada SKPD

mengacu pada prosedur belanja dan akuntansi belanja.

Dana Cadangan disajikan di neraca pada kelompok aset

non lancar.

Aset Lainnya meliputi piutang jangka panjang, kemitraan

dengan pihak ketiga, Aset Tak Berwujud, dan aset lain-lain.

a. Piutang Jangka Panjang

(1) Piutang Penjualan Angsuran

Dana Cadangan

Aset Lainnya

Page 159: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 158

Tagihan penjualan angsuran dinilai sebesar nilai

nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset

yang bersangkutan.

(2) Piutang Tuntutan Ganti Kerugian Daerah

Tuntutan ganti rugi dinilai sebesar nilai nominal

dalam SKP2K dengan dokumen pendukung

berupa Surat Keterangan Tanggungjawab Mutlak

(SKTJM).

b. Kemitraan dengan Pihak Ketiga

(1) Pihak Ketiga – Sewa

Sewa dinilai sebesar nilai nominal dari

kontrak/berita acara penjualan aset yang

bersangkutan.

(2) Kerja Sama Pemanfaatan (KSP)

Kerjasama pemanfaatan dinilai sebesar nilai

bersih yang tercatat pada saat perjanjian atau nilai

wajar pada saat perjanjian, dipilih yang paling

objektif atau paling berdaya uji.

(3) Bangun Guna Serah – BGS (Build Operate

Transfer – BOT)

BGS dicatat sebesar nilai buku aset tetap yang

diserahkan oleh pemerintah daerah kepada pihak

ketiga/investor untuk membangun aset BGS

tersebut.

(4) Bangun Serah Guna– BSG (Build Transfer

Operate – BTO)

BSG dicatat sebesar nilai perolehan aset tetap

yang dibangun yaitu sebesar nilai aset tetap yang

diserahkan pemerintah daerah ditambah dengan

nilai perolehan aset yang dikeluarkan oleh pihak

ketiga/investor untuk membangun aset tersebut.

c. Aset Tak Berwujud (ATB)

Aset Tak Berwujud adalah aset nonkeuangan,

termasuk hak atas kekayaan intelektual, yang dapat

diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta

dimiliki oleh Pemerintah Provinsi untuk digunakan

dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan

untuk tujuan lainnya.

Aset Tak Berwujud diakui pada saat manfaat ekonomi

dan/atau sosial masa depan dapat diperoleh dan

nilainya dapat diukur dengan handal. Untuk dapat

diakui sebagai ATB, suatu aset harus memenuhi

kriteria sebagai berikut:

a. Aset nonkeuangan;

b. Tidak berwujud;

c. Biaya perolehan dapat diukur secara andal;

Page 160: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 159

d. Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi

normal entitas;

e. Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk

digunakan;

f. Dapat diidentifikasi;

g. Dapat dikendalikan oleh Pemerintah Daerah

Provinsi; dan

h. Mempunyai potensi manfaat ekonomi dan/atau

sosial masa depan lebih dari dua belas bulan.

Terhadap ATB dilakukan amortisasi, kecuali atas ATB

yang memiliki masa manfaat tak terbatas. Amortisasi

adalah penyusutan terhadap aset tidak berwujud yang

dialokasikan secara sistematis dan rasional selama

masa manfaatnya.

d. Aset Lain-lain

Aset tetap yang dimaksudkan untuk dihentikan dari

penggunaan aktif pemerintah direklasifikasi ke dalam

Aset Lain-lain.

(7) Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu

yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber

daya ekonomi pemerintah.

Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain

karena:

a. Penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari

masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan

lain, atau lembaga internasional.

b. Perikatan dengan pegawai yang bekerja pada

pemerintah.

c. Kewajiban kepada masyaraka luas yaitu kewajiban

tunjangan, kompensasi, ganti rugi, kelebihan setoran

pajak dari wajib pajak, alokasi/relokasi pendapatan ke

entitas lainnya.

d. Kewajiban dengan pemberi jasa lainnya.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban

jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban

jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar dalam waktu

12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek terdiri dari Utang Perhitungan

Fihak Ketiga (PFK), Utang Bunga (accrued interest),

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Pendapatan

Diterima Dimuka, Utang Belanja, dan Utang Jangka

Kewajiban

Page 161: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 160

Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban jangka panjang yaitu semua kewajiban lainnya

di luar kewajiban jangka pendek. Kewajiban jangka

panjang hanya terdapat di PPKD. Namun, suatu entitas

pelaporan tetap mengklasifikasikan kewajiban jangka

panjangnya, meskipun kewajiban tersebut jatuh tempo

dan untuk diselesaikan dalam waktu 12 (dua belas) bulan

setelah tanggal pelaporan jika:

(1) Jangka waktu aslinya adalah untuk periode lebih dari

12 (dua belas) bulan;

(2) Entitas bermaksud mendanai kembali (refinance)

kewajiban tersebut atas dasar jangka panjang

(3) Maksud tersebut didukung dengan adanya suatu

perjanjian pendanaan kembali (refinancing), atau

adanya penjadualan kembali terhadap pembayaran,

yang diselesaikan sebelum laporan keuangan

disetujui.

Kewajiban jangka panjang terdiri dari utang dalam negeri,

utang luar negeri, dan utang jangka panjang lainnya.

Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima oleh

pemerintah, atau dana pinjaman dikeluarkan oleh kreditur

sesuai dengan kesepakatan pemerintah daerah, atau pada

saat kewajiban timbul. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal

yang mencerminkan nilai kewajiban pemerintah daerah pada

saat pertama kali transaksi berlangsung. Kewajiban disajikan

pada neraca dalam kelompok kewajiban, yang terdiri atas

kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang,

serta pada akhir periode pela

poran, saldo punutan/potongan berupa perhitungan pihak

ketiga yang belum disetorkan kepada pihak lain harus dicatat

pada laporan keuangan yang masih harus disetorkan.

(8) Ekuitas

Ekuitas merupakan kekayaan bersih pemerintah yang

merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah

pada tanggal laporan. Akun ekuitas terdiri dari ekuitas dan

ekuitas SAL.

Ekuitas diakui pada saat terjadi kenaikan atau penurunan hak

pemerintah atas kekayaan pemerintah, yang diakibatkan oleh

adanya surplus/defisit-LO, SiLPA/SiKPA, serta penutupan

saldo Perubahan SAL.

Ekuitas dicatat sebesar nilai nominal yang mencerminkan nilai

kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih

Ekuitas

Page 162: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 161

antara aset dan kewajiban pemerintah daerah pada tanggal

laporan.

Ekuitas dinilai sebesar nilai ekuitas awal ditambah(dikurangi)

surplus/ defisit-LO, SiLPA/SiKPA, saldo penutupan Perubahan

SAL dan perubahan lainnya. Ekuitas disajikan pada neraca

dalam kelompok ekuitas.

(9) Kebijakan Penerapan SAP Berbasis Akural

a. Piutang Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

Sesuai prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan,

khususnya Prinsip Penyajian Wajar, Piutang pada

dasarnya merupakan hak pemerintah untuk menerima

pembayaran dari entitas lain termasuk wajib pajak yang

dapat dinilai dengan uang dan adanya kepastian bahwa

Piutang tersebut akan diterima. Sedangkan Piutang yang

akan dikenakan kepada wajib PKB memuat ketidakpastian

terhadap subjek dan objek pajak yang sering beralih hak

kepemilikan/penguasaan akibat jual-beli, hibah, waris,

penarikan oleh lembaga pembiayaan (leasing), putusan

Pengadilan dan/atau penetapan hasil lelang tanpa

melakukan pemberitahuan/konfirmasi ke Kantor SAMSAT

dan/atau objek pajak dalam keadaan rusak berat atau

hilang akibat force majeure dan/atau tindak pidana.

1) Piutang PKB per 31 Desember 2014 dihitung

menggunakan dasar pengenaan pajak sesuai tarif dan

NJKB tahun 2014.

2) Penyajian Piutang PKB per 31 Desember 2014 tidak

termasuk sanksi administrasi.

3) Penyajian nilai Piutang Pajak Kendaraan Bermotor per

31 Desember 2015 tidak termasuk:

(a) Hasil penelusuran KTMDU dengan kriteria sebagai

berikut:

1. Kendaraan hilang (curanmor) dan tidak melapor

ke Kepolisian;

2. Kendaraan ditarik Leasing dan Lembaga

Penjamin;

3. Kendaraan sudah dipindahtangankan;

4. Kendaraan rusak berat;

5. Alamat WP tidak sesuai dengan alamat di

SKPD/STNK (pindah alamat, tidak dikenal/tidak

jelas/alamat tdk ditemukan);

6. WP tidak merasa memiliki.

(b) Blokir Database atas permohonan wajib pajak.

Kebijakan Penerapan SAP Berbasis Akrual Pertama Kali

Page 163: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 162

(c) Kadaluwarsa Pajak Lebih dari 5 (lima) Tahun.

(d) Penyesuaian/koreksi akibat adanya selisih

Perubahan NJKB yang berlaku.

b. Perhitungan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap untuk Aset

Tetap yang Diperoleh sampai dengan Tahun 2014

Dalam rangka penerapan SAP berbasis akrual sesuai

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010

untuk pertama kali, perhitungan akumulasi penyusutan

aset tetap untuk aset tetap yang diperoleh sampai dengan

Tahun 2014, perolehannya dihitung dari Bulan Januari

pada Tahun Perolehan, dan nilai yang dapat disusutkan

adalah nilai perolehan ditambah dengan nilai kapitalisasi

yang telah diatribusikan sampai dengan

31 Desember 2014.

4.4 PENERAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI BERKAITAN

DENGAN KETENTUAN YANG ADA DALAM SAP PADA

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

(1) Penerapan SAP Berbasis Akrual

Pada Tahun 2016, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis

Akrual yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71

Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013

tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan

Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah.

(2) Kebijakan akuntansi yang diterapkan di Pemerintah Provinsi

Jawa Barat dalam pengelolaan keuangan Tahun Anggaran

2016 sudah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan.

Pada laporan keuangan tahun 2018 ini, penyajian piutang

menggunakan Nilai Bersih Yang dapat Direalisasikan yaitu

sebesar nilai yang belum dilunasi dikurangi dengan

penyisihan piutang.

Demikian juga dengan penyajian Dana Bergulir dan Dana

Penjaminan, dikelompokkan dalam akun Investasi Non

Permanen. Penyajian Investasi Non Permanen menggunakan

Nilai Bersih yang Dapat Direalisasikan yaitu Nilai Perolehan

Dana Bergulir dikurangi dengan Penyisihan Dana Bergulir.

Untuk penyajian nilai Aset Tetap, pada laporan ini disajikan

sebesar nilai perolehan aset tetap dikurangi dengan

akumulasi penyusutan.

Penerapan SAP Berbasis Akrual

Kebijakan Akuntansi

Page 164: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 163

Nilai penyertaan modal pemerintah daerah pada BUMD

disajikan dengan menggunakan metode ekuitas yaitu

dengan memperhitungkan penambahan dari penyertaan

modal serta proporsi kepemilikan pemerintah daerah atas

penambahan/ pengurangan dari bagian laba/rugi, dan

pengurangan dari penerimaan dividen berdasarkan data

dari Laporan Keuangan BUMD tahun 2018.

4.5 PRINSIP-PRINSIP INTEGRASI LAPORAN KEUANGAN

BLUD KE DALAM LKPD PROVINSI JAWA BARAT

BLUD adalah instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk

untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa

penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa

mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan

kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

BLUD merupakan Organisasi Perangkat Daerah yang tidak

terpisahkan dari organisasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang

Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Daerah (BLUD) menyatakan bahwa laporan keuangan BLUD

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

pertanggungjawaban keuangan pemerintah daerah sehingga

harus diintegrasikan ke dalam LKPD.

Untuk tujuan integrasi Laporan Keuangan BLUD ke dalam LKPD

dilakukan konversi dan/atau penyesuaian akun-akun BLUD ke

dalam akun-akun yang sesuai dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar

Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah

Daerah, agar sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan

yang menjadi dasar acuan dalam penyusunan LKPD.

Pendapatan BLUD disajikan sebesar pendapatan Kas yang

diterima BLUD sebagaimana tersaji dalam Laporan Arus Kas

BLUD. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas

bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak

mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan

pengeluaran).

Prinsip-prinsip Integrasi Laporan Keuangan BLUD

Page 165: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 164

Belanja BLUD yang bersumber dari pendapatan operasional

BLUD diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari kas BLUD,

sebagaimana tersaji dalam Laporan Arus Kas BLUD.

Nilai Aset merupakan hasil konversi laporan keuangan BLUD

berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan ke dalam Standar

Akuntansi Pemerintahan. Dalam konversi ini belum dilakukan

penyajian nilai depresiasi/penyusutan karena kebijakan akuntansi

penyusunan LKPD belum menerapkan adanya penyusutan,

sehingga nilai aset yang dikonversi adalah sebesar nilai

perolehan.

Nilai Kewajiban disajikan sebesar nilai nominal yang merupakan

hasil konversi laporan keuangan BLUD berdasarkan Standar

Akuntansi Keuangan ke dalam Standar Akuntansi Pemerintahan.

Page 166: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 165

BAB V

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

5.1 PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN

REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN

BELANJA DAERAH

5.1.1 PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

DAERAH

Realisasi Pendapatan – LRA pada Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp34.504.275.705.318,37 atau sebesar 90,29

persen dari yang dianggarkan, yang berasal dari

Pendapatan Asli Daerah (PAD) – LRA sebesar

Rp18.521.882.178.042,37, Pendapatan Transfer – LRA

sebesar Rp15.910.828.461.271,00, dan Lain–Lain

Pendapatan Yang Sah – LRA sebesar

Rp71.565.066.005,00.

Realisasi Pendapatan – LRA pada Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp34.504.275.705.318,37, sedangkan pada

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp36.037.894.762.460,66.

Hal ini berarti realisasi Pendapatan – LRA Tahun Anggaran

2020 menurun sebesar Rp1.533.619.057.142,23 atau 4,26

persen dibanding Tahun Anggaran 2019.

Trend realisasi Pendapatan – LRA selama 5 (lima) tahun

dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Gambar 5.1

Grafik Trend Realisasi Pendapatan – LRA

Tahun Anggaran 2016 – 2020

(dalam Rp Miliar)

27.694,04

32.163,9633.919,02

36.037,89 34.504,13

2016 2017 2018 2019 2020

Realisasi Pendapatan - LRA

TA. 2016 - 2020

Pendapatan – LRA sebesar Rp34.504.275.705.318,37

Page 167: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 166

Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa trend realisasi

Pendapatan - LRA mengalami kenaikan, dengan rata-rata

kenaikan sebesar 5,90 persen. Namun di tahun 2020

pendapatan mengalami penurunan dibanding tahun

sebelumnya.

Penerimaan dari PAD – LRA terdiri dari Pendapatan Pajak

Daerah – LRA, Pendapatan Retribusi Daerah – LRA,

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan – LRA, dan Lain-lain PAD yang Sah – LRA.

Realisasi PAD – LRA Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp18.521.882.178.042,37 atau 84,84 persen dari yang

dianggarkan. Realisasi PAD – LRA ini berasal dari

Pendapatan Pajak Daerah – LRA sebesar

Rp17.035.963.236.918,00, Pendapatan Retribusi Daerah –

LRA sebesar Rp40.220.203.478,00, Pendapatan Hasil

Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan – LRA

sebesar Rp401.703.315.844,00, dan Lain-lain PAD yang

Sah – LRA sebesar Rp1.043.995.421.802,37.

Realisasi PAD – LRA pada Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp18.521.882.178.042,37 sedangkan Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp21.244.266.598.017,66. Hal ini

berarti Realisasi PAD – LRA Tahun Anggaran 2020

menurun sebesar Rp2.722.384.419.975,30 atau 12,81

persen dibanding Tahun Anggaran 2019.

Berikut ini disajikan grafik komposisi realisasi PAD – LRA

Tahun Anggaran 2020.

Gambar 5.2

Grafik Komposisi Realisasi Pendapatan PAD – LRA

Tahun Anggaran

(dalam %)

PAD – LRA sebesar Rp18.521.882.178.042,37

91,98%

0,22%

2,17%5,64%

Komposisi Realisasi PAD - LRA Tahun 2020

Pajak - LRA

Retribusi - LRA

Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang Dipisahkan - LRA

Lain-lain PAD yang Sah - LRA

Page 168: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 167

Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa realisasi

terbesar dari PAD – LRA berasal dari Pendapatan Pajak

Daerah – LRA yaitu sebesar 91,98 persen dari Total PAD –

LRA.

Realisasi Pendapatan Transfer – LRA pada Tahun

Anggaran 2020 adalah sebesar Rp15.910.828.461.271,00

atau 97,56 persen dari yang dianggarkan. Realisasi

Pendapatan Transfer – LRA ini berasal dari Transfer

Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan – LRA sebesar

Rp15.881.415.189.271,00 dan Transfer Pemerintah Pusat-

Lainnya – LRA sebesar Rp29.413.272.000,00.

Realisasi Pendapatan Transfer – LRA Tahun Anggaran

2020 sebesar Rp15.910.828.461.271,00 sedangkan tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp14.757.951.840.649,00. Hal ini

berarti realisasi Pendapatan Transfer – LRA Tahun

Anggaran 2020 meningkat sebesar

Rp1.152.876.620.622,00 atau 7,81 persen dibanding

Tahun Anggaran 2019.

Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah – LRA pada

Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar

Rp71.565.066.005,00 atau 96,70 persen dari yang

dianggarkan. Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang

Sah – LRA ini berasal dari Pendapatan Hibah – LRA

sebesar Rp36.459.066.005,00 dan Pendapatan Lainnya –

LRA sebesar Rp35.106.000.000,00.

Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah – LRA Tahun

Anggaran 2020 sebesar Rp71.565.066.005,00 sedangkan

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp35.676.323.794,00. Hal

ini berarti realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah – LRA

Tahun Anggaran 2020 meningkat sebesar

Rp35.888.742.211,00 atau 100,60 persen dibanding Tahun

Anggaran 2019.

Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp38.127.531.749.249,00 atau 88,13 persen dari yang

dianggarkan, yang berasal dari Belanja Operasi sebesar

Rp21.066.529.850.169,00, Belanja Modal sebesar

Rp1.672.906.514.876,00, Belanja Tidak Terduga sebesar

Rp3.154.919.548.515,00 dan Belanja Transfer sebesar

Rp12.233.175.835.689,00.

Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp38.127.531.749.249,00 sedangkan pada Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp35.833.086.126.516,50. Hal ini

berarti realisasi Belanja Tahun Anggaran 2020 meningkat

Belanja sebesar Rp38.127.531.749.249,00

Pendapatan Transfer – LRA sebesar Rp15.910.828.461.271,00

Lain-lain Pendapatan yang Sah – LRA sebesar Rp71.565.066.005,00

Page 169: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 168

sebesar Rp2.294.445.622.732,50 atau 6,40 persen

dibanding Tahun Anggaran 2019.

Realisasi Belanja Operasi Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp21.066.529.850.169,00 atau 93,47 persen dari yang

dianggarkan. Realisasi Belanja Operasi ini berasal dari

Belanja Pegawai sebesar Rp6.097.572.592.290,00,

Belanja Barang sebesar Rp4.796.352.354.090,00, Belanja

Bunga Rp18.123.947.774,00, Belanja Subsidi sebesar

Rp0, Belanja Hibah sebesar Rp9.948.395.206.015,00 dan

Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp 206.085.750.000,00.

Realisasi Belanja Operasi Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp21.066.529.850.169,00, sedangkan Tahun Anggaran

2019 sebesar Rp19.907.453.301.108,50. Hal ini berarti

Realisasi Belanja Operasi Tahun Anggaran 2020

meningkat sebesar Rp1.159.076.549.060,50 atau 5,82

persen dibanding Tahun Anggaran 2019.

Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp1.672.906.514.876,00 atau 92,89 persen dari yang

dianggarkan. Realisasi Belanja Modal ini berasal dari

Belanja Tanah sebesar Rp138.301.711.310,00, Belanja

Peralatan dan Mesin sebesar Rp728.630.241.573,00

Belanja Gedung dan Bangunan sebesar

Rp437.161.093.234,00, Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan

sebesar Rp162.277.350.276,00, Belanja Aset Tetap

Lainnya sebesar Rp204.543.011.238,00 dan Belanja Aset

Lainnya sebesar Rp1.993.107.245,00.

Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp1.672.906.514.876,00 sedangkan Tahun Anggaran 2019

sebesar Rp2.530.347.542.361,00. Hal ini berarti Realisasi

Belanja Modal Tahun Anggaran 2020 menurun sebesar

Rp857.441.027.485,00 atau 33,89 persen dibanding Tahun

Anggaran 2019.

Realisasi Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp3.154.919.548.515,00 atau 67,71 persen dari

yang dianggarkan. Belanja Tidak Terduga merupakan

belanja untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak

diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana

alam dan bencana sosial yang tidak diperkirakan

sebelumnya, termasuk pengembalian atas kelebihan

penerimaan daerah tahun-tahun sebelumnya yang telah

ditutup. Alokasi anggaran Belanja Tidak Terduga sifatnya

hanya sebagai penyediaan.

Belanja Modal sebesar Rp1.672.906.514.876,00

Belanja Operasi sebesar Rp21.066.529.850.169,00

Belanja Tidak Terduga sebesar Rp3.154.919.548.515,00

Page 170: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 169

Realisasi Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp3.154.919.548.515,00, sedangkan Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp0,00. Hal ini berarti Realisasi

Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran 2020 meningkat

sebesar Rp3.154.919.548.515,00 dibanding Tahun

Anggaran 2019.

Realisasi Transfer Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp12.233.175.835.689,00 atau 85,76 persen dari yang

dianggarkan. Realisasi Transfer ini berasal dari Transfer

Bagi Hasil Pendapatan sebesar Rp7.212.501.291.449,00

dan Transfer Bantuan Keuangan sebesar

Rp5.020.674.544.240,00.

Realisasi Transfer Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp12.233.175.835.689,00 sedangkan Tahun Anggaran

2019 sebesar Rp13.395.285.283.047,00. Hal ini berarti

Realisasi Transfer Tahun Anggaran 2020 menurun sebesar

Rp1.162.109.447.358,00 atau 8,68 persen dibanding

Tahun Anggaran 2019.

Berdasarkan realisasi Pendapatan – LRA sebesar

Rp34.504.275.705.318,37 dan realisasi Belanja sebesar

Rp38.127.531.749.249,00, maka terjadi

Defisit – LRA pada Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp3.623.256.043.930,63.

Realisasi Pembiayaan Netto Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp4.819.021.978.913,16 atau sebesar 95,45

persen dari yang dianggarkan, yang berasal dari

Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp4.872.039.978.913,16

dan Pengeluaran Pembiayaan sebesar

Rp53.018.000.000,00.

Realisasi Pembiayaan Netto pada Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp4.819.021.978.913,16 sedangkan pada Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp3.084.492.272.379,00. Hal ini

berarti realisasi Pembiayaan Netto Tahun Anggaran 2020

meningkat sebesar Rp1.734.529.706.534,16 atau 56,23

persen dibanding Tahun Anggaran 2019.

Realisasi Penerimaan Pembiayaan Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp4.872.039.978.913,16 atau 95,50 persen dari

yang dianggarkan. Realisasi Penerimaan Pembiayaan ini

berasal dari Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

(SiLPA) sebesar Rp3.289.300.908.323,16, Pinjaman

Daerah sebesar Rp1.532.607.660.148,00 dan Penerimaan

Kembali Investasi Non Permanen dalam bentuk Dana

Bergulir sebesar Rp50.131.410.442,00.

Defisit – LRA sebesar Rp3.623.256.043.930,63

Pembiayaan Netto sebesar Rp4.819.021.978.913,16

Transfer sebesar Rp12.233.175.835.689,00

Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp4.872.039.978.913,16

Page 171: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 170

Realisasi Penerimaan Pembiayaan pada Tahun Anggaran

2020 adalah sebesar Rp4.872.039.978.913,16 sedangkan

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp3.161.292.271.179,00.

Hal ini berarti Realisasi Penerimaan Pembiayaan Tahun

Anggaran 2020 meningkat sebesar

Rp1.710.747.707.734,16 atau 54,12 persen dibanding

Tahun Anggaran 2019.

Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp53.018.000.000,00 atau 100 persen dari yang

dianggarkan. Realisasi Pengeluaran Pembiayaan ini

berasal dari Penyertaan Modal (Investasi) yaitu kepada PT

Bandar Udara Internasional Jawa Barat.

Realisasi Pengeluaran Pembiayaan pada Tahun Anggaran

2020 adalah sebesar Rp53.018.000.000,00 sedangkan

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp76.799.998.800.00. Hal

ini berarti Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Tahun

Anggaran 2020 menurun sebesar Rp23.781.998.800,00

atau 30,97 persen dibanding Tahun Anggaran 2019.

Dari realisasi Pembiayaan Netto sebesar

Rp4.819.021.978.913,16 dan Defisit – LRA sebesar

Rp3.623.256.043.930,63 mengakibatkan adanya Sisa

Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran

2020 sebesar Rp1.195.765.934.982,53.

5.1.2 PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

5.1.2.1 Pendapatan – LRA

Realisasi Pendapatan – LRA Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp34.504.275.705.318,37 berarti mencapai 90,29

persen dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD

Perubahan sebesar Rp38.214.993.671.617,00.

Realisasi Pendapatan – LRA ini berasal dari Pendapatan

Asli Daerah (PAD)–LRA sebesar

Rp18.521.882.178.042,37, Pendapatan Transfer–LRA

sebesar Rp15.910.828.461.271,00 dan Lain–Lain

Pendapatan Yang Sah–LRA sebesar

Rp71.565.066.005,00.

Pendapatan – LRA sebesar Rp34.504.275.705.318,37

SiLPA Sebesar Rp1.195.765.934.982,53

Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp53.018.000.000,00

Page 172: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 171

Komposisi realisasi Pendapatan – LRA dapat dilihat pada

grafik di bawah ini:

Gambar 5.3

Grafik Komposisi Realisasi Pendapatan – LRA

Tahun Anggaran 2020

(dalam %)

Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa realisasi

terbesar dari Pendapatan – LRA berasal dari Pendapatan

Asli Daerah–LRA yaitu sebesar Rp18.521.882.178.042,37

atau 53,68 persen dari Total Pendapatan - LRA.

5.1.2.1.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) – LRA

Realisasi PAD – LRA Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp18.521.882.178.042,37 atau mencapai 84,84

persen dari target yang ditetapkan dalam APBD Perubahan

sebesar Rp21.831.985.140.899,00.

Realisasi PAD – LRA ini berasal dari Pendapatan Pajak

Daerah – LRA sebesar Rp17.035.963.236.918,00

Pendapatan Retribusi Daerah – LRA sebesar

Rp40.220.203.478,00, Pendapatan Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang Dipisahkan – LRA sebesar

Rp401.703.315.844,00 dan Lain-lain PAD yang Sah – LRA

sebesar Rp1.043.995.421.802,37.

Pendapatan Asli Daerah – LRA sebesar Rp18.521.882.178.042,37

Page 173: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 172

5.1.2.1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah – LRA

Realisasi Pendapatan Pajak Daerah – LRA Tahun

Anggaran 2020 adalah sebesar Rp17.035.963.236.918,00

atau mencapai 83,49 persen dari target yang ditetapkan

dalam APBD Perubahan sebesar

Rp20.404.319.020.250,00.

Rincian realisasi Pendapatan Pajak Daerah – LRA menurut

jenis pajak adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Apabila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Pajak

Daerah – LRA Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp19.626.352.311.765,00, berarti realisasi Pendapatan

Pajak Daerah–LRA menurun sebesar

Rp2.590.389.074.847,00 atau 13,20 persen dibanding

Tahun Anggaran 2019.

Ketidaktercapaian target Pendapatan Pajak-LRA tahun

2020 dan sangat dipengaruhi oleh kondisi luar biasa

Pandemi Covid 19 yang menyebabkan laju pertumbuhan

ekonomi nasional terkontraksasi sampai dengan minus 5%

di triwulan II Tahun 2020. Jumlah masyarakat miskin

bertambah sehingga kemampuan terhadap pembelian

kendaraan baru dan pembayaran pajak kendaraan

bermotor berkurang, sehingga PKB dan BBNKB berkurang

drastis, yaitu jika dibandingkan dengan realisasi Tahun

2019 untuk PKB menurun sebesar Rp563.968.766.183,00

atau 6,90% dan BBNKB menurun sebesar

Rp2.398.197.554.400,00 atau 38,06%.

Realisasi Pendapatan Pajak Daerah – LRA Tahun

Anggaran 2020 dan Tahun Anggaran 2019, dapat dilihat

pada rincian pada tabel di bawah ini (dalam Rp):

Uraian Anggaran setelah

Perubahan Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

PKB – LRA 10.146.043.771.250,00 7.610.388.642.717,00 75,01

BBNKB – LRA 4.535.600.000.000,00 3.902.583.887.500,00 86,04

PBBKB – LRA 2.593.277.978.000,00 2.274.681.301.388,00 87,71

Pajak Air – LRA 50.000.000.000,00 58.799.875.298,00 117,60

Pajak Rokok –

LRA 3.079.397.271.000,00 3.189.509.530.015,00

103,58

Jumlah 20.404.319.020.250,00 17.035.963.236.918,00 83,49%

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

PKB – LRA 7.610.388.642.717,00 8.174.357.408.900,00

BBNKB – LRA 3.902.583.887.500,00 6.300.781.441.900,00

Pendapatan Pajak Daerah – LRA sebesar Rp17.035.963.236.918,00

Page 174: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 173

Berikut ini disajikan grafik komposisi realisasi Pendapatan

Pajak Daerah – LRA Tahun Anggaran 2020.

Gambar 5.4

Grafik Komposisi Realisasi Pendapatan Pajak Daerah – LRA

Tahun Anggaran 2020

(dalam %)

44,67%

22,91%

13,35%

0,35%

18,72%

Grafik Komposisi Realisasi Pendapatan Pajak

Daerah - LRA Tahun Anggaran 2020

PKB - LRA

BBNKB - LRA

PBBKB - LRA

Pajak Air - LRA

Pajak Rokok - LRA

Dari grafik di atas dapat disimpulkan

bahwa realisasi terbesar dari Pendapatan Pajak Daerah –

LRA berasal dari pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor

(PKB) – LRA yaitu sebesar 44,67 persen dari Total

Pendapatan Pajak Daerah – LRA.

5.1.2.1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah - LRA

Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah – LRA Tahun

Anggaran 2020 adalah sebesar Rp40.220.203.478,00 atau

mencapai 116,41 persen dari target yang ditetapkan dalam

APBD Perubahan sebesar Rp34.551.610.670,00. Rincian

realisasi Pendapatan Retribusi Daerah – LRA adalah

sebagai berikut (dalam Rp):

PBBKB – LRA 2.274.681.301.388,00 2.616.034.041.920,00

Pajak Air – LRA 58.799.875.298,00 55.711.190.736,00

Pajak Rokok – LRA 3.189.509.530.015,00 2.479.468.228.309,00

Jumlah 17.035.963.236.918,00 19.626.352.311.765,00

Uraian Anggaran setelah

Perubahan Realisasi Tahun

Anggaran 2020 (Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Retribusi Jasa Umum

– LRA 10.751.740.000,00 10.547.369.000,00 98,10

Retribusi Jasa Usaha

– LRA 20.204.449.170,00 23.492.759.078,00 116,28

Retribusi Perizinan

Tertentu – LRA 3.595.421.500,00 6.180.075.400,00 171,89

Jumlah 34.551.610.670,00 40.220.203.478,00 116,41

Pendapatan Retribusi Daerah – LRA sebesar Rp40.220.203.478,00

Page 175: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 174

Pendapatan Retribusi Daerah – LRA Tahun Anggaran

2020 sebesar Rp40.220.203.478,00 terdiri dari beberapa

Perangkat Daerah sebagai berikut (dalam Rp):

No Uraian Perangkat Daerah Tahun Anggaran

2020 (Audited)

1

Retribusi Pelayanan Kesehatan - LRA

Dinas Kesehatan 6.795.629.000,00

2

Retribusi Pelayanan Pendidikan - LRA

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

3.751.740.000,00

Jumlah Retribusi Jasa Umum – LRA 10.547.369.000,00

3

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - LRA

Dinas Pendidikan 51.885.000,00

Dinas Kesehatan 257.710.000,00

Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 1.334.715.500,00

Dinas Sumber Daya Air 12.550.000,00

Dinas Perumahan dan Pemukiman 2.834.052.000,00

Dinas Sosial 21.600.000,00

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 39.475.500,00

Dinas Ketahan Pangan dan Peternakan 1.090.093.000,00

Dinas Lingkungan Hidup 564.482.580,00

Dinas Perhubungan 942.073.500,00

Dinas KUK 1.000.000,00

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 60.178.700,00

Dinas Perikanan dan Kelautan 214.310.000,00

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 72.502.000,00

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 190.740.886,00

Dinas Energi Sumber Daya Mineral 987.032.980,00

Dinas Perindustrian dan Perdagangan 1.222.692.050,00

Badan Perencanaan Daerah 6.800.002,00

Badan Pendapatan Daerah 814.499.140,00

BKD 1.650.000,00

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

247.900.000,00

Sekretariat Daerah 672.680.000,00

4

Retribusi Pelayanan Tempat Rekreasi dan Olahraga - LRA

Dinas Kehutanan 2.010.857.000,00

Dinas Pemuda dan Olah Raga 589.801.500,00

Dinas Kelautan dan Perikanan 3.340.000,00

5 Retribusi Penyebrangan di Air - LRA

Dinas Perhubungan 95.515.000,00

6

Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah - LRA

Dinas Kelautan dan Perikanan 711.550.700,00

Dinas Ketahan Pangan dan Peternakan 4.492.921.700,00

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 3.021.417.400,00

Dinas Perkebunan 236.076.440,00

Page 176: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 175

No Uraian Perangkat Daerah Tahun Anggaran

2020 (Audited)

7

Retribusi Pelayanan Terminal Type B - LRA

Dinas Perhubungan 690.656.500,00

Jumlah Retribusi Jasa Usaha - LRA 23.492.759.078,00

8 Retribusi Ijin Trayek - LRA

Dinas Perhubungan 479.280.000,00

9

Retribusi Ijin Usaha Perikanan - LRA

Dinas Perikanan dan Kelautan 156.955.000,00

10

Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) - LRA

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 5.543.840.400,00

Jumlah Retribusi Perizinan Tertentu - LRA 6.180.075.400,00

Jumlah Pendapatan Retribusi Daerah – LRA 40.220.203.478,00

Apabila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan

Retribusi Daerah – LRA Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp56.222.370.756,00, berarti realisasi Pendapatan

Retribusi Daerah – LRA menurun sebesar

Rp16.002.167.278,00 atau 28,46 persen dibanding Tahun

Anggaran 2019. Ketidaktercapaian target Pendapatan

Retribusi-LRA tahun 2020 sangat dipengaruhi oleh kondisi

luar biasa Pandemi Covid 19 yang menyebabkan laju

pertumbuhan ekonomi nasional terkontraksasi sampai

dengan minus 5% di triwulan II Tahun 2020.

Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah-LRA Tahun

Anggaran 2020 dan Tahun Anggaran 2019, dapat dilihat

pada rincian pada tabel di bawah ini (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Retribusi Jasa Umum

– LRA 10.547.369.000,00 15.059.181.381,00

Retribusi Jasa Usaha

– LRA 23.492.759.078,00 34.646.809.075,00

Retribusi Perizinan

Tertentu – LRA 6.180.075.400,00 6.516.380.300,00

Jumlah 40.220.203.478,00 56.222.370.756,00

5.1.2.1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang Dipisahkan – LRA

Realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

yang Dipisahkan – LRA Tahun Anggaran 2020 adalah

Pendapatan HPKDYD - LRA sebesar Rp401.703.315.844,00

Page 177: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 176

sebesar Rp401.703.315.844,00 atau mencapai 100.50

persen dari jumlah yang ditetapkan dalam APBD

Perubahan sebesar Rp399.717.085.961,00.

Rincian realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang Dipisahkan – LRA adalah sebagai berikut

(dalam Rp):

Realisasi Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada

Perusahaan Milik Daerah/BUMD – LRA sebesar

Rp401.506.184.640,00 berasal dari PD. Jasa dan

Kepariwisataan sebesar Rp501.465.336,00, PT.Jasa

Sarana sebesar Rp1.000.000.000,00, PT. Migas Hulu

Rp38.556.503.226,00, PT.Bank Pembangunan Daerah

(Bank Jabar) sebesar Rp353.178.212.106,00, PT. Bank

Perkreditan Rakyat sebesar Rp5.997.600.557,00,

PT.Lembaga Perkreditan Kecamatan sebesar

Rp278.068.079,00, dan PT.Jamkrida sebesar

Rp1.994.335.336,00. Adapun realisasi Bagian Laba atas

Penyertaan Modal pada Perusahaan Patungan/Milik

Swasta – LRA sebesar Rp197.131.204,00 seluruhnya

berasal dari PT. Bangun Askrida.

Apabila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Hasil

Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan – LRA

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp386.442.976.038,00,

berarti realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang Dipisahkan – LRA meningkat sebesar

Rp15.260.339.806,00 atau 3,95 persen dibanding Tahun

Anggaran 2019.

Realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

yang Dipisahkan – LRA Tahun Anggaran 2020 dan Tahun

Anggaran 2019, dapat dilihat pada tabel di bawah ini

(dalam Rp):

Uraian Anggaran setelah

Perubahan Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Bagian Laba atas

Penyertaan Modal

pada Perusahaan

Milik Daerah/BUMD –

LRA

399.555.904.465,00 401.506.184.640,00 100,49

Bagian Laba atas

Penyertaan Modal

pada Perusahaan

Patungan/Milik

Swasta – LRA

161.181.496,00 197.131.204,00 122,30

Jumlah 399.717.085.961,00 401.703.315.844,00 100,50

Page 178: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 177

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Bagian Laba atas

Penyertaan Modal pada

Perusahaan Milik

Daerah/BUMD – LRA

401.506.184.640,00 385.949.264.168,00

Bagian Laba atas

Penyertaan Modal pada

Perusahaan

Patungan/Milik Swasta –

LRA

197.131.204,00 493.711.870,00

Jumlah 401.703.315.844,00 386.442.976.038,00

5.1.2.1.1.4 Lain-lain PAD yang Sah – LRA

Realisasi Lain-lain PAD yang Sah – LRA Tahun Anggaran

2020 adalah sebesar Rp1.043.995.421.802,37 atau

mencapai 105,09 persen dari jumlah yang dianggarkan

dalam APBD Perubahan sebesar Rp993.397.424.018,00.

Rincian realisasi Lain-lain PAD yang Sah – LRA adalah

sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Anggaran setelah

Perubahan

Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Hasil Penjualan Aset daerah Yang Tidak Dipisahkan - LRA

193.174.100,00 578.896.246,00 299,68

Jasa Giro – LRA 29.863.464.080,00 36.379.272.914,00 121,82

Pendapatan Bunga – LRA 365.248.566.478,00 241.100.404.330,00 66,01

Tuntutan Ganti Rugi – LRA 5.700.000,00 9.200.000,00 161,40

Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pekerjaan - LRA

119.161.165,00 4.179.612.585,00 3.507,53

Pendapatan Denda Pajak – LRA

49.448.506.282,00 55.844.811.766,00 112,94

Pendapatan Denda Retribusi – LRA

20.427.220,00 44.539.404,00 218,04

Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan

1.594.472.720,00 1.594.472.720,00 100,00

Pendapatan Dari Pengembalian - LRA

5.246.844.302,00 203.752.254.045,00 3.883,33

Pendapatan Jasa Pengelolaan Sampah Regional – LRA

31.604.008.600,00 35.509.719.000,00 112,36

Pendapatan dari Pemanfaatan Aset – LRA

7.769.793.570,00 5.985.016.260,00 77,03

Hasil Pengelolaan Dana Bergulir - LRA

0,00 16.075.800,00 -

Pendapatan Penerimaan Lain-lain – LRA

89.183.732.972,00 18.205.510.560,00 20,41

Pendapatan BLUD – LRA 413.099.572.529,00 440.795.636.172,37 106,70

Jumlah 993.397.424.018,00 1.043.995.421.802,37 105,09

Lain-lain PAD yang Sah - LRA sebesar Rp1.043.995.421.802,37

Page 179: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 178

Lain-lain PAD yang Sah – LRA Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp1.043.995.421.802,37 terdiri dari beberapa

Perangkat Daerah sebagai berikut (dalam Rp):

No Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

1

Hasil Penjualan Aset daerah Yang Tidak Dipisahkan - LRA :

Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 8.908.000,00

PPKD 569.988.246,00

2 Jasa Giro - LRA:

PPKD 36.379.272.914,00

3 Pendapatan Bunga - LRA:

PPKD 241.100.404.330,00

4 Tuntutan Ganti Rugi - LRA:

PPKD 9.200.000,00

5 Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pekerjaan - LRA:

PPKD 4.179.612.585,00

6 Pendapatan Denda Pajak - LRA:

Badan Pendapatan Daerah 55.844.811.766,00

7

Pendapatan Denda Retribusi - LRA:

Dinas Pendidikan 48.000,00

Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 5.397.880,00

Dinas Perumahan dan Permukiman 931.980,00

Dinas Sosial 157.500,00

Dinas Perhubungan 35.400.880,00

Dinas Lingkungan Hidup 1.578.010,00

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan 172.364,00

Badan Pendapatan Daerah 6.640,00

Dispora 0,00

Disperta & Holtikultura 3.200,00

Dinas Perkebunan 123.530,00

Dinas ESDM 700.420,00

Dispreindag 19.000,00

PPKD 0,00

8 Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan 1.594.472.720,00

9 Pendapatan Dari Pengembalian - LRA:

PPKD 203.752.254.045,00

10 Pendapatan Jasa Pengelolaan Sampah Regional - LRA:

BPSR (DLH) 35.509.719.000,00

11

Pendapatan Sewa - LRA:

PPKD 3.205.584.888,00

Badan Pendapatan Daerah 2.222.581.372,00

Dinas Perhubungan 250.000.000,00

Dinas PMPTSP 16.000.000,00

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 153.400.000,00

Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura 19.950.000,00

Badan Kepegawaian Daerah 18.000.000,00

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia 87.000.000,00

Dinas Sosial 12.500.000,00

12 Pendapatan BLUD - LRA:

Dinas Kesehatan 440.795.636.172,37

13 Pendapatan Kerjasama BOT (Build Operate Transfer) - LRA

PPKD 0,00

14 Hasil Pengelolaan Dana Bergulir - LRA:

PPKD 16.075.800,00

15 Pendapatan Penerimaan Lain-lain - LRA:

PPKD 18.205.510.560,00

Jumlah Lain-lain PAD yang Sah – LRA 1.043.995.421.802,37

Page 180: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 179

Realisasi Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak

Dipisahkan – LRA sebesar Rp578.896.246,00, berasal dari

Penjualan Peralatan/Perlengkapan Kantor Tidak Terpakai-

LRA sebesar Rp23.620.000,00, Penjualan Rumah

Jabatan/Rumah Dinas sebesar Rp8.418.544,00 Penjualan

Drum Bekas – LRA sebesar Rp8.908.000,00, dan

Penjualan Bahan-Bahan Bekas Bangunan – LRA sebesar

Rp537.949.702,00.

Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan – LRA

merupakan cicilan dari penjualan atas aset tanah milik

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang dijual pada

tahun-tahun sebelumnya, penjualan drum bekas, penjualan

hasil bongkaran bangunan, dan sebagian merupakan

penjualan aset yang sudah tidak dipergunakan untuk

operasional.

Apabila dibandingkan dengan realisasi Lain-lain PAD yang

Sah–LRA Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp1.175.248.939.458,66, berarti realisasi Lain-lain PAD

yang Sah – LRA menurun sebesar Rp131.253.517.656,29

atau 11.18 persen dibanding Tahun Anggaran 2019.

Realisasi Lain-lain PAD yang Sah – LRA Tahun Anggaran

2020 dan Tahun Anggaran 2019, dapat dilihat pada tabel di

bawah ini (dalam Rp):

Uraian

Realisasi Tahun

Anggaran 2020

(Audited)

Realisasi Tahun

Anggaran 2019

(Audited)

1 3 3

Hasil Penjualan Aset daerah Yang Tidak

Dipisahkan – LRA 578.896.246,00 986.181.276,00

Jasa Giro – LRA 36.379.272.914,00 41.097.951.995,00

Pendapatan Bunga – LRA 241.100.404.330,00 388.855.342.471,00

Tuntutan Ganti Rugi – LRA 9.200.000,00 1.100.000,00

Pendapatan Komisi, Potongan dan

Keuntungan Selisih Nilai Tukar Rupiah -

LRA

0,00 96.457.799,00

Pendapatan Denda Atas Keterlambatan

Pekerjaan – LRA 4.179.612.585,00 6.667.770.041,00

Pendapatan Denda Pajak – LRA 55.844.811.766,00 292.301.607.003,00

Pendapatan Denda Retribusi – LRA 44.539.404,00 66.259.328,00

Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan 1.594.472.720,00 0,00

Pendapatan Dari Pengembalian – LRA 203.752.254.045,00 16.831.888.536,50

Pendapatan Jasa Pengelolaan Sampah

Regional – LRA 35.509.719.000,00 35.280.245.655,00

Pendapatan dari Pemanfaatan Aset – LRA 5.985.016.260,00 8.297.054.272,00

Hasil Pengelolaan Dana Bergulir – LRA 16.075.800,00 15.930.516,00

Pendapatan Penerimaan Lain-lain – LRA 18.205.510.560,00 19.570.562.009,00

Pendapatan BLUD – LRA 440.795.636.172,53 365.180.588.557,16

Jumlah 1.043.995.421.802,53 1.175.248.939.458,66

Page 181: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 180

5.1.2.1.2 Pendapatan Transfer – LRA

Realisasi Pendapatan Transfer – LRA Tahun Anggaran

2020 adalah sebesar Rp15.910.828.461.271,00 atau

mencapai 97,56 persen dari target yang ditetapkan dalam

APBD Perubahan sebesar Rp16.309.003.467.996,00.

Realisasi Pendapatan Transfer – LRA ini berasal dari

Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan – LRA

sebesar Rp15.881.415.189.271,00 dan Transfer

Pemerintah Pusat-Lainnya – LRA sebesar

Rp29.413.272.000,00.

5.1.2.1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat-Dana

Perimbangan – LRA

Realisasi Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan –

LRA Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar

Rp15.881.415.189.271,00 atau mencapai 97,55 persen

dari target yang ditetapkan dalam APBD Perubahan

sebesar Rp16.279.590.195.996,00.

Rincian realisasi Transfer Pemerintah Pusat-Dana

Perimbangan – LRA adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Apabila dibandingkan dengan realisasi Transfer

Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan – LRA Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp14.715.372.046.649,00, berarti

realisasi Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan –

LRA meningkat sebesar Rp1.166.043.142.622,00 atau 7,92

persen dibanding Tahun Anggaran 2019. Realisasi

Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan – LRA

Tahun Anggaran 2020 dan Tahun Anggaran 2019, dapat

dilihat pada tabel di bawah ini (dalam Rp):

Uraian Anggaran setelah

Perubahan

Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x

100

Dana Bagi Hasil Pajak –

LRA 1.715.524.311.614,00 1.592.890.540.516,00 92.85

Dana Bagi Hasil Bukan

Pajak

(Sumber Daya Alam) – LRA

370.930.931.559,00 470.215.177.750,00 126,77

Dana Alokasi Umum – LRA 2.994.344.725.000,00 2.964.612.155.000,00 99,01

Dana Alokasi Khusus – LRA 11.198.790.227.823,00 10.853.697.316.005,00 96,92

Jumlah 16.279.590.195.996,00 15.881.415.189.271,00 97,55

Pendapatan Transfer - LRA

sebesar

Rp15.910.828.461.271,00

Transfer Pemerintah Pusat-Dana

Perimbangan – LRA sebesar

Rp15.881.415.189.271,00

Page 182: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 181

Uraian Tahun Anggaran 2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019 (Audited)

Dana Bagi Hasil

Pajak – LRA 1.592.890.540.516,00 1.150.063.940.488,00

Dana Bagi Hasil

Bukan Pajak

(Sumber Daya

Alam) – LRA

470.215.177.750,00 333.721.291.377,00

Dana Alokasi Umum

– LRA 2.964.612.155.000,00 3.212.647.404.000,00

Dana Alokasi

Khusus – LRA 10.853.697.316.005,00 10.018.939.410.784,00

Jumlah 15.881.415.189.271,00 14.715.372.046.649,00

5.1.2.1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak – LRA

Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak – LRA Tahun Anggaran

2020 adalah sebesar Rp1.592.890.540.516,00 atau

mencapai 92,85 persen dari target yang ditetapkan dalam

APBD Perubahan sebesar Rp1.715.524.311.614,00.

Rincian realisasi Dana Bagi Hasil Pajak – LRA adalah

sebagai berikut (dalam Rp):

Apabila dibandingkan dengan realisasi Dana Bagi Hasil

Pajak–LRA Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp1.150.063.940.488,00, berarti realisasi Dana Bagi Hasil

Pajak meningkat sebesar Rp442.826.600.028,00 atau

38,50 persen dibanding Tahun Anggaran 2019. Realisasi

Dana Bagi Hasil Pajak – LRA Tahun Anggaran 2020 dan

Tahun Anggaran 2019, dapat dilihat pada tabel di bawah ini

(dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Pajak Bumi dan

Bangunan – LRA 104.776.488.628,00 135.615.241.617,00

Uraian Anggaran setelah

Perubahan

Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Pajak Bumi dan

Bangunan – LRA 118.532.526.000,00 104.776.488.628,00 88,39

Bagi Hasil PPh Ps.25

dan Ps. 29 WPODN

dan Ps. 21 – LRA

1.478.940.261.614,00 1.376.116.801.553,00 93,05

Bagi Hasil Cukai

Tembakau – LRA 118.051.524.000,00 111.997.250.335,00 94,87

Jumlah 1.715.524.311.614,00 1.592.890.540.516,00 92,85

Dana Bagi Hasil Pajak

– LRA sebesar Rp1.592.890.540.516,00

Page 183: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 182

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Bagi Hasil PPh Ps.25

dan Ps. 29 WPODN

dan Ps. 21 – LRA

1.376.116.801.553,00 900.205.628.736,00

Bagi Hasil Cukai

Tembakau – LRA 111.997.250.335,00 114.243.070.135,00

Jumlah 1.592.890.540.516,00 1.150.063.940.488,00

5.1.2.1.2.1.2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber

Daya Alam) – LRA

Realisasi Dana Bagi Hasil Bukan Pajak – LRA Tahun

Anggaran 2020 adalah sebesar Rp470.215.177.750,00

atau mencapai 126,77 persen dari target yang ditetapkan

dalam APBD Perubahan sebesar Rp370.930.931.559,00.

Rincian realisasi Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber

Daya Alam) – LRA adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Apabila dibandingkan dengan realisasi Dana Bagi Hasil

Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) – LRA Tahun Anggaran

2019 sebesar Rp333.721.291.377,00, berarti realisasi

Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) – LRA

meningkat sebesar Rp 136.493.886.373,00 atau 40,90

Uraian Anggaran setelah

Perubahan Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Bagi Hasil dari Provisi

Sumber Daya Hutan –

LRA

1.166.066.000,00 806.911.004,00 69,20

Bagi Hasil dari Iuran

Tetap (Land Rent) –

LRA

543.986.000,00 716.265.093,00 131,67

Bagi Hasil dari Iuran

Eksplorasi dan

Eksploitasi – LRA

5.427.442.000,00 6.700.414.577,00 123,45

Bagi Hasil dari

Pungutan Minyak

Bumi – LRA

49.124.798.000,00 48.033.150.785,00 97,78

Bagi Hasil dari

Pertambangan Gas

Alam – LRA

30.955.050.000,00 60.554.184.782,00 195,62

Bagi Hasil dari

Pertambangan Panas

Bumi – LRA

283.713.589.559,00 353.404.251.509,00 124,56

Jumlah 370.930.931.559,00 470.215.177.750,00 126,77

Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) – LRA sebesar Rp470.215.177.750,00

Page 184: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 183

persen dibanding Tahun Anggaran 2019. Realisasi Dana

Bagi Hasil Pajak – LRA Tahun Anggaran 2020 dan Tahun

Anggaran 2019, dapat dilihat pada tabel di bawah ini

(dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Bagi Hasil dari Provisi

Sumber Daya Hutan –

LRA

806.911.004,00 496.605.600,00

Bagi Hasil dari Iuran

Tetap (Land Rent) –

LRA

716.265.093,00 360.860.054,00

Bagi Hasil dari Iuran

Eksplorasi dan

Eksploitasi – LRA

6.700.414.577,00 3.652.943.700,00

Bagi Hasil dari Pungutan

Minyak Bumi – LRA 48.033.150.785,00 85.842.981.586,00

Bagi Hasil dari

Pertambangan Gas

Alam – LRA

60.554.184.782,00 83.507.138.417,00

Bagi Hasil dari

Pertambangan Panas

Bumi – LRA

353.404.251.509,00 159.860.762.020,00

Jumlah 470.215.177.750,00 333.721.291.377,00

5.1.2.1.2.1.3 Dana Alokasi Umum (DAU) – LRA

Realisasi DAU–LRA Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar

Rp2.964.612.155.000,00 atau mencapai 99,01 persen dari

target yang ditetapkan dalam APBD Perubahan sebesar

Rp2.994.344.725.000,00.

Rincian realisasi Dana Alokasi Umum – LRA adalah

sebagai berikut (dalam Rp):

Apabila dibandingkan dengan realisasi DAU – LRA Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp3.212.647.404.000,00, berarti

realisasi DAU menurun sebesar Rp248.035.249.000,00

atau 7,72 persen dibanding Tahun Anggaran 2019.

Realisasi DAU – LRA Tahun Anggaran 2020 dan Tahun

Uraian Anggaran setelah

Perubahan

Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Dana Alokasi Umum –

LRA 2.994.344.725.000,00 2.964.612.155.000,00

99,01

Jumlah 2.994.344.725.000,00 2.964.612.155.000,00 99,01

Dana Alokasi Umum – LRA sebesar Rp2.964.612.155.000,00

Page 185: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 184

Anggaran 2019, dapat dilihat pada tabel di bawah ini

(dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Dana Alokasi Umum –

LRA 2.964.612.155.000,00 3.212.647.404.000,00

Jumlah 2.964.612.155.000,00 3.212.647.404.000,00

5.1.2.1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus (DAK) – LRA

Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) – LRA Tahun

Anggaran 2020 adalah sebesar Rp10.853.697.316.005,00

atau mencapai 96,92 persen dari target yang ditetapkan

dalam APBD Perubahan sebesar

Rp11.198.790.227.823,00.

Rincian realisasi Dana Alokasi Khusus adalah sebagai

berikut (dalam Rp):

Apabila dibandingkan dengan realisasi Dana Alokasi

Khusus (DAK) – LRA Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp10.018.939.410.784,00, berarti realisasi DAK – LRA

meningkat sebesar Rp834.757.905.221,00 atau 8,33

persen dibanding Tahun Anggaran 2019. Realisasi DAK –

LRA Tahun Anggaran 2020 dan Tahun Anggaran 2019,

dapat dilihat pada tabel di bawah ini (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Dana Alokasi Khusus –

LRA Fisik 814.904.909.207,00 602.433.055.896,00

Dana Alokasi Khusus –

LRA Non Fisik 10.038.792.406.798,00 9.416.506.354.888,00

Jumlah 10.853.697.316.005,00 10.018.939.410.784,00

Uraian Anggaran setelah

Perubahan

Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Dana Alokasi Khusus

– LRA Fisik 869.333.663.000,00 814.904.909.207,00 93,74

Dana Alokasi Khusus

– LRA Non Fisik 10.329.456.564.823,00 10.038.792.406.798,00 97,19

Jumlah 11.198.790.227.823,00 10.853.697.316.005,00 96,92

Dana Alokasi Khusus – LRA Sebesar Rp10.853.697.316.005,00

Page 186: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 185

Rincian Dana Alokasi Khusus (DAK) – LRA Fisik sebesar

Rp814.904.909.207,00 terdiri dari (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

DAK - REGULER

Bidang Pendidikan 483.744.146.314,00 285.167.307.000,00

- Dinas Pendidikan 483.744.146.314,00 285.167.307.000,00

Bidang Kesehatan 54.867.253.013,00 48.170.527.230,00

- Dinas Kesehatan 54.867.253.013,00 48.170.527.230,00

Bidang Pertanian 0,00 16.349.650.855,00

- Dinas Tanaman

Pangan dan

Hortikultura

0,00 16.349.650.855,00

Bidang Kelautan dan

Perikanan 0,00 6.687.135.700,00

- Dinas Kelautan

dan Perikanan 0,00 6.687.135.700,00

Bidang Jalan 0,00 24.553.778.226,00

- Dinas Bina Marga

dan Penataan

Ruang

0,00 24.553.778.226,00

DAK - PENUGASAN

Bidang Pendidikan 272.668.640.470,00 189.692.924.000,00

- Dinas Pendidikan 272.668.640.470,00 189.692.924.000,00

Bidang Kesehatan (RS

Rujukan) dan KB 0,00 851.623.500,00

- Dinas Kesehatan 0,00 851.623.500,00

Bidang Irigasi 0,00 14.177.080.750,00

- Dinas Sumber

Daya Air 0,00 14.177.080.750,00

Bidang Pertanian dan

Perkebunan 1.441.642.500,00 16.783.028.635,00

- Dinas Pertanian

dan Dinas

Perkebunan

1.441.642.500,00 0,00

- Dinas Kehutanan 0,00 16.783.028.635,00

Bidang Kelautan dan

Perikanan 2.183.226.910,00 0,00

- Dinas Kelautan

dan Perikanan 2.183.226.910,00 0,00

Jumlah 814.904.909.207,00 602.433.055.896,00

Rincian Dana Alokasi Khusus (DAK) – LRA Non Fisik

sebesar Rp10.038.792.406.798,00 terdiri dari (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019 (Audited)

Bantuan Operasional

Sekolah 8.986.505.840.000,00 8.333.434.257.400,00

Bantuan Operasional

Kesehatan dan

Bantuan Operasional

42.903.595.411,00 842.571.003,00

Page 187: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 186

Uraian Tahun Anggaran 2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019 (Audited)

KB

Dana Peningkatan

Pengelolaan Koperasi,

UKM, dan

Ketenagakerjaan

1.991.827.176,00 5.415.122.380,00

Dana Tambahan

Penghasilan Guru

PNSD

0,00 0,00

Dana Tunjangan

Khusus Guru PNSD 4.380.221.000,00 0,00

Dana Tunjangan

Profesi Guru PNSD 998.187.213.000,00 1.067.073.120.105,00

Dana Administrasi

Kependudukan 431.954.711,00 4.114.284.000,00

Bantuan operasional

penyelenggaraan

museum dan taman

budaya

4.391.755.500,00 5.627.000.000,00

Jumlah 10.038.792.406.798,00 9.416.506.354.888,00

Dari Dana Alokasi Khusus (DAK) – LRA Non Fisik sebesar

Rp10.038.792.406.798,00, terdapat Dana Alokasi Khusus

(DAK) untuk Bantuan Operasional Sekolah sebesar

Rp8.986.505.840.000,00 yang merupakan dana transfer

dari pusat tahun 2020 yang terdiri dari :

No Uraian Nilai DAK Non Fisik

Tahun 2020

1 Dana Bantuan Operasional Sekolah Reguler

8.688.965.840.000,00

2 Dana Bantuan Operasional Sekolah Affirmasi

129.960.000.000,00

3 Dana Bantuan Operasional Sekolah Kinerja

167.580.000.000,00

JUMLAH 8.986.505.840.000,00

5.1.2.1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya – LRA

Realisasi Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya – LRA Tahun

Anggaran 2020 adalah sebesar Rp29.413.272.000,00 atau

mencapai 100 persen dari target yang ditetapkan dalam

APBD Perubahan sebesar Rp29.413.272.000,00

Rincian realisasi Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya – LRA

adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Transfer Pemerintah

Pusat-Lainnya - LRA

sebesar

Rp29.413.272.000,00

Page 188: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 187

Apabila dibandingkan dengan realisasi Transfer

Pemerintah Pusat-Lainnya – LRA Tahun Anggaran 2019

sebesar Rp42.579.794.000,00, berarti realisasi Transfer

Pemerintah Pusat - Lainnya – LRA menurun sebesar

Rp13.166.522.000,00 atau 30,92 persen dibanding Tahun

Anggaran 2019. Realisasi Transfer Pemerintah Pusat-

Lainnya – LRA Tahun Anggaran 2020 dan Tahun

Anggaran 2019, dapat dilihat pada tabel di bawah ini

(dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Dana Penyesuaian –

LRA

29.413.272.000,00 42.579.794.000,00

Jumlah 29.413.272.000,00 42.579.794.000,00

5.1.2.1.2.2.1 Dana Penyesuaian – LRA

Realisasi Dana Penyesuaian – LRA Tahun Anggaran 2020

adalah sebesar Rp29.413.272.000,00 atau mencapai 100

persen dari target yang ditetapkan dalam APBD

Perubahan.

Rincian realisasi Dana Penyesuaian – LRA adalah sebagai

berikut (dalam Rp):

Apabila dibandingkan dengan realisasi Dana Penyesuaian–

LRA Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp42.579.794.000,00

berarti realisasi Dana Penyesuaian – LRA menurun

sebesar Rp13.166.522.000,00 atau 30,92 persen. Realisasi

Dana Penyesuaian – LRA Tahun Anggaran 2020 dan

Uraian Anggaran setelah

Perubahan

Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Dana Penyesuaian

– LRA

29.413.272.000,00 29.413.272.000,00 100

Jumlah 29.413.272.000,00 29.413.272.000,00 100

Uraian Anggaran setelah

Perubahan

Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Dana Insentif Daerah

– LRA

29.413.272.000,00 29.413.272.000,00 100

Jumlah 29.413.272.000,00 29.413.272.000,00 100

Dana Penyesuaian – LRA sebesar Rp29.413.272.000,00

Page 189: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 188

Tahun Anggaran 2019, dapat dilihat pada tabel di bawah ini

(dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Dana Insentif Daerah

– LRA

29.413.272.000,00 42.579.794.000,00

Jumlah 29.413.272.000,00 42.579.794.000,00

Dana Insentif Daerah (DID)-LRA sebesar

Rp29.413.272.000,00 merupakan alokasi DID yang

disalurkan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa Barat berdasarkan kriteria utama

antara lain penetapan APBD Tahun Anggaran 2019 tepat

waktu, perolehan opini WTP pada LKPD Tahun 2019, dan

penggunaan e-government, serta berdasarkan kategori

kinerja yang merupakan jenis kategori penilaian terhadap

perbaikan/pencapaian kinerja daerah di bidang

Pengelolaan Keuangan, Pelayanan Dasar Publik,

Pelayanan Pemerintahan Umum, dan Kesejahteraan

Masyarakat.

5.1.2.1.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah – LRA

Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah – LRA Tahun

Anggaran 2020 adalah sebesar Rp71.565.066.005,00 atau

mencapai 96,70 persen dari target yang ditetapkan dalam

APBD Perubahan sebesar Rp74.005.062.722,00.

Rincian realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah – LRA

adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Apabila dibandingkan dengan realisasi Lain-lain

Pendapatan yang Sah – LRA Tahun Anggaran 2019

sebesar Rp35.676.323.794,00, realisasi Lain-lain

Pendapatan yang Sah – LRA meningkat sebesar

Rp35.888.742.211,00 atau 100,60 persen dibanding Tahun

Anggaran 2019.

Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah – LRA Tahun

Anggaran 2020 dan Tahun Anggaran 2019, dapat dilihat

pada tabel di bawah ini (dalam Rp):

Uraian Anggaran setelah

Perubahan

Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Pendapatan Hibah – LRA

35.613.062.722,00 36.459.066.005,00 102,38

Pendapatan Lainnya – LRA

38.392.000.000,00 35.106.000.000,00 91,44

Jumlah 74.005.062.722,00 71.565.066.005,00 96,70

Lain-lain Pendapatan yang Sah – LRA sebesar Rp71.565.066.005,00

Page 190: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 189

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Pendapatan Hibah –

LRA 36.459.066.005,00 23.188.473.794,00

Pendapatan Lainnya –

LRA 35.106.000.000,00 12.487.850.000,00

Jumlah 71.565.066.005,00 35.676.323.794,00

5.1.2.1.3.1 Pendapatan Hibah – LRA

Realisasi Pendapatan Hibah – LRA Tahun Anggaran 2020

adalah sebesar Rp36.459.066.005,00 atau mencapai

102,38 persen dari target yang ditetapkan dalam APBD

Perubahan sebesar Rp35.613.062.722,00.

Rincian realisasi Pendapatan Hibah – LRA adalah sebagai

berikut (dalam Rp):

Apabila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Hibah–

LRA Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp23.188.473.794,00,

berarti realisasi Pendapatan Hibah – LRA meningkat

sebesar Rp13.270.592.211,00 atau 57,23 persen dibanding

Tahun Anggaran 2019. Realisasi Pendapatan Hibah – LRA

Tahun Anggaran 2020 dan Tahun Anggaran 2019, dapat

dilihat pada tabel di bawah ini (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019 (Audited)

Pendapatan Hibah dari

Badan/Lembaga/

Organisasi Swasta

Dalam Negeri – LRA

23.379.000.000,00 22.932.000.000,00

Pendapatan Hibah dari

Pemerintah – LRA 993.976.357,00 256.473.794,00

Uraian Anggaran setelah

Perubahan

Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Pendapatan Hibah

dari Badan/Lembaga/

Organisasi Swasta

Dalam Negeri – LRA

23.379.000.000,00 23.379.000.000,00 100

Pendapatan Hibah

dari Pemerintah - LRA 434.562.722,00 993.976.357,00 228,73

Pendapatan Hibah

dari Kelompok

Masyarakat/Perorang

an

11.799.500.000,00 12.086.089.648,00 102,43

Jumlah 35.613.062.722,00 36.459.066.005,00 102,38

Pendapatan Hibah –

LRA sebesar

Rp36.459.066.005,00

Page 191: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 190

Uraian Tahun Anggaran 2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019 (Audited)

Pendapatan Hibah dari

Kelompok

Masyarakat/Perorangan

12.086.089.648,00 0,00

Jumlah 36.459.066.005,00 23.188.473.794,00

Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi

Swasta Dalam Negeri merupakan Hibah dari PT. Jasa

Raharja (Persero) untuk intensifikasi Pajak Kendaraan

Bermotor dan mendukung operasional samsat. Sedangkan

Pendapatan Hibah dari Kelompok Masyarakat/Perorangan

untuk GTPP Covid-19.

5.1.2.1.3.2 Pendapatan Lainnya – LRA

Realisasi Pendapatan Lainnya – LRA Tahun Anggaran

2020 adalah sebesar Rp35.106.000.000,00 atau mencapai

91,44 persen dari target yang ditetapkan dalam APBD

Perubahan sebesar Rp38.392.000.000,00 Pendapatan

Lainnya – LRA ini merupakan Bantuan Keuangan dari

Provinsi/Pemerintah Daerah Lainnya untuk pemenuhan

fungsi pendidikan sekolah jenjang menengah negeri di

Kabupaten Pangandaran dan Kota Bandung.

Rincian realisasi Pendapatan Lainnya – LRA adalah

sebagai berikut (dalam Rp):

Apabila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan

Lainnya – LRA Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp12.487.850.000,00, berarti realisasi Pendapatan Hibah –

LRA meningkat sebesar Rp22.618.150.000,00 atau 181,12

persen dibanding Tahun Anggaran 2019. Realisasi

Pendapatan Lainnya – LRA Tahun Anggaran 2020 dan

Tahun Anggaran 2019, dapat dilihat pada tabel di bawah ini

(dalam Rp):

Uraian Anggaran setelah

Perubahan Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Bantuan Keuangan

dari Kabupaten – LRA

4.642.000.000,00 2.000.000.000,00 43,08

Bantuan Keuangan

dari Kota – LRA

33.750.000.000,00 33.106.000.000,00 98,09

Jumlah 38.392.000.000,00 35.106.000.000,00 91,44

Pendapatan Lainnya – LRA sebesar Rp35.106.000.000,00

Page 192: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 191

Uraian Tahun Anggaran

2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Bantuan Keuangan dari

Kabupaten – LRA 2.000.000.000,00 9.642.000.000,00

Bantuan Keuangan dari Kota –

LRA 33.106.000.000,00 2.845.850.000,00

Jumlah 35.106.000.000,00 12.487.850.000,00

Bantuan Keuangan dari Kabupaten – LRA sebesar

Rp2.000.000.000,00 Seluruhnya merupakan Bantuan

Keuangan dari Kabupaten Pangandaran, sedangkan

Bantuan Keuangan dari Kota–LRA sebesar

Rp33.106.000.000,00 seluruhnya merupakan Bantuan

Keuangan dari Kota Bandung.

5.1.2.2 Belanja

Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar

Rp38.127.531.749.249,00 atau 88,13 persen dari jumlah

yang dianggarkan dalam APBD Perubahan sebesar

Rp43.263.671.357.326,00 Realisasi Belanja ini berasal dari

Belanja Operasi sebesar Rp21.066.529.850.169,00,

Belanja Modal sebesar Rp1.672.906.514.876,00, Belanja

Tidak Terduga sebesar Rp3.154.919.548.515,00 dan

Transfer sebesar Rp12.233.175.835.689,00. Komposisi

Belanja dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Gambar 5.5

Grafik Komposisi Realisasi Belanja

Tahun Anggaran 2020

(dalam %)

55,25%

4,39%8,27%

32,08%

Grafik Komposisi Realisasi Belanja Tahun

Anggaran 2020

Belanja Operasi

Belanja Modal

Belanja Tidak Terduga

Belanja Transfer

Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa realisasi

komponen Belanja terbesar adalah Belanja Operasi

sebesar 55,25 persen dari total Belanja.

Belanja sebesar

Rp38.127.531.749.249,00

Page 193: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 192

5.1.2.2.1 Belanja Operasi

Realisasi Belanja Operasi Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp21.066.529.850.169,00 atau 93,47 persen dari

jumlah yang dianggarkan dalam APBD Perubahan sebesar

Rp22.539.337.866.668,00. Realisasi Belanja Operasi ini

berasal dari Belanja Pegawai sebesar

Rp6.097.572.592.290,00, Belanja Barang sebesar

Rp4.796.352.354.090,00, Belanja Bunga sebesar

Rp18.123.947.774,00 Belanja Subsidi sebesar Rp0,00,

Belanja Hibah sebesar Rp9.948.395.206.015,00, dan

Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp206.085.750.000,00.

Apabila dibandingkan dengan realisasi Belanja Operasi

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp19.907.453.301.108,50,

berarti realisasi Belanja Operasi meningkat sebesar

Rp1.159.076.549.060,50 atau 5,82 persen dibanding

Tahun Anggaran 2019.

5.1.2.2.1.1 Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp6.097.572.592.290,00 yang berarti 89,28

persen dari jumlah yang dianggarkan dalam APBD

Perubahan sebesar Rp6.829.576.254.322,00.

Rincian realisasi Belanja Pegawai adalah sebagai berikut

(dalam Rp):

Rincian Objek Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2020

adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Anggaran setelah

Perubahan

Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Gaji dan Tunjangan 3.775.378.608.363,00 3.488.386.858.587,00 92,40

Tambahan Penghasilan PNS

2.235.889.821.339,00 1.946.409.976.732,00 87,05

Insentif Pemungutan Pajak

329.559.913.700,00 235.739.354.700,00 71,53

Uraian Anggaran setelah

Perubahan

Realisasi Tahun

Anggaran 2020

(Audited)

%

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Belanja Pegawai -

Belanja Tidak

Langsung

6.541.789.929.607,00 5.827.967.966.974,00 89,09

Belanja Pegawai -

Belanja Langsung 287.786.324.715,00 269.604.625.316,00 93,68

Jumlah 6.829.576.254.322,00 6.097.572.592.290,00 89,28

Belanja Operasi sebesar Rp21.066.529.850.169,00

Belanja Pegawai sebesar Rp6.097.572.592.290,00

Page 194: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 193

Uraian Anggaran setelah

Perubahan

Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Insentif Pemungutan Retribusi

1.361.622.043,00 938.678.823,00 68,94

Gaji dan Tunjangan DPRD

90.374.011.018,00 88.010.980.298,00 97,39

Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD

30.093.000.000,00 29.904.000.000,00 99,37

Gaji dan Tunjangan Gubernur/Wakil Gubernur

263.900.633,00 199.919.334,00 75,76

Belanja Penerimaan Lainnya Gubernur/Wakil Gubernur

32.747.977.711,00 32.747.975.000,00 100,00

Tunjangan dan Tambahan Penghasilan Guru

16.388.504.800,00 5.630.223.500,00 34,35

Belanja Gaji dan Tunjangan P3K 29.732.570.000,00 0,00 -

Honorarium PNS Provinsi

30.173.375.347,00 22.727.233.500,00 75,32

Honorarium PNS Non Provinsi

6.500.757.097,00 4.986.279.954,00 76,70

Honorarium Non PNS 158.521.801.813,00 150.315.000.695,00 94,82

Upah Harian 92.590.390.458,00 91.576.111.167,00 98,90

Jumlah 6.829.576.254.322,00 6.097.572.592.290,00 89,28

Dari nilai belanja pegawai sebesar

Rp6.097.572.592.290,00, terdapat belanja pegawai BLUD

sebesar Rp135.981.540.752,00,00. Dengan Rincian Objek

Belanja Pegawai BLUD Tahun Anggaran 2020 adalah

sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Anggaran setelah

Perubahan

Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Honorarium PNS Provinsi

1.011.161.347,00 573.475.000,00 56,71

Honorarium PNS Non Provinsi

25.133.043,00 13.757.957,00 54,74

Honorarium Non PNS 142.442.824.810,00 135.394.307.795,00

95,05

Jumlah 143.479.119.200,00 135.981.540.752,00 94,77

Apabila dibandingkan dengan realisasi Belanja Pegawai

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp5.888.754.472.771,00,

berarti realisasi Belanja Pegawai meningkat sebesar

Rp208.818.119.519,00 atau 3,55 persen dibanding Tahun

Anggaran 2019.

Page 195: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 194

Realisasi Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2020 dan

Tahun Anggaran 2019, dapat dilihat pada tabel di bawah ini

(dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Belanja Pegawai -

Belanja Tidak Langsung 5.827.967.966.974,00 5.605.436.893.218,00

Belanja Pegawai -

Belanja Langsung 269.604.625.316,00 283.317.579.553,00

Jumlah 6.097.572.592.290,00 5.888.754.472.771,00

Rincian Objek Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2020 dan

Tahun Anggaran 2019 adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Gaji dan Tunjangan 3.488.386.858.587,00 3.641.345.853.077,00

Tambahan Penghasilan PNS

1.946.409.976.732,00 1.472.412.473.875,00

Insentif Pemungutan Pajak

235.739.354.700,00 360.119.904.625,00

Insentif Pemungutan Retribusi

938.678.823,00 1.156.913.258,00

Gaji dan Tunjangan DPRD

88.010.980.298,00 69.567.758.517,00

Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD

29.904.000.000,00 26.859.000.000,00

Gaji dan Tunjangan Gubernur/Wakil Gubernur

199.919.334,00 232.024.866,00

Belanja Penerimaan Lainnya Gubernur/Wakil Gubernur

32.747.975.000,00 31.400.715.000,00

Tunjangan dan Tambahan Penghasilan Guru

5.630.223.500,00 2.342.250.000,00

Honorarium PNS Provinsi

22.727.233.500,00 33.978.589.960,00

Honorarium PNS Non Provinsi

4.986.279.954,00 22.921.657.500,00

Honorarium Non PNS 150.315.000.695,00 148.369.428.918,00

Upah Harian 91.576.111.167,00 78.047.903.175,00

Jumlah 6.097.572.592.290,00 5.888.754.472.771,00

5.1.2.2.1.2 Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp4.796.352.354.090,00 yang berarti 96,49

persen dari jumlah yang dianggarkan dalam APBD

Perubahan sebesar Rp4.971.072.042.816,00.

Rincian realisasi Belanja Barang adalah sebagai berikut

(dalam Rp):

Belanja Barang sebesar Rp4.796.352.354.090,00

Page 196: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 195

Apabila dibandingkan dengan realisasi Belanja Barang

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp4.919.083.456.094,50,

berarti realisasi Belanja Barang menurun sebesar

Rp122.731.102.004,50 atau 2,49 persen dibanding Tahun

Anggaran 2019.

Realisasi Belanja Barang Tahun Anggaran 2020 dan

Tahun Anggaran 2019, dapat dilihat pada tabel di bawah ini

(dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Belanja Barang 4.796.352.354.090,00 4.919.083.456.094,50

Jumlah 4.796.352.354.090,00 4.919.083.456.094,50

Rincian Objek Belanja Barang Tahun Anggaran 2020

adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Anggaran setelah

Perubahan

Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x

100

Belanja Bahan Pakai Habis 306.099.336.471,00 284.985.694.285,04 93,10

Belanja Bahan/Material 391.898.489.440,00 354.078.094.638,00 90,35

Belanja Jasa Kantor 2.144.296.015.720,00 2.008.855.142.142,00 93,68

Belanja Premi Asuransi 1.943.000.000,00 1.781.490.477,00 91,69

Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor

49.970.144.313,00 45.715.326.918,00 91,49

Belanja Cetak dan Penggandaan 70.975.361.795,00 66.540.138.936,00 93,75

Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gedung Parkir

25.548.638.240,00 21.661.815.871,00 84,79

Belanja Sewa Sarana Mobilitas 3.985.976.800,00 3.457.350.600,00 86,74

Belanja Sewa Alat Berat 678.844.500,00 678.550.500,00 99,96

Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor

16.024.258.894,00 15.158.854.806,00 94,60

Belanja Makanan dan Minuman 133.053.923.546,00 122.360.600.341,00 91,96

Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya 4.000.438.960,00 3.227.626.731,00 80,68

Belanja Pakaian Kerja 11.881.597.752,00 10.963.192.557,00 92,27

Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu

6.439.603.152,00 5.930.176.400,00 92,09

Belanja Perjalanan Dinas PNS Provinsi

219.329.290.140,00 196.778.850.539,00 89,72

Belanja Perjalanan Dinas PNS Non Provinsi

3.863.650.150,00 3.227.284.777,00 83,53

Belanja Perjalanan Dinas Non PNS 160.126.060.824,00 140.807.391.447,00 87,94

Belanja Jasa Konsultansi 63.647.113.461,00 52.701.691.129,00 82,80

Belanja Pemeliharaan 66.545.964.459,00 58.521.388.225,96 87,94

Belanja Pemeliharaan Jasa Konstruksi 372.748.004.896,00 361.850.680.599,00 97,08

Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 2.315.348.000,00 1.931.792.000,00 83,43

Uraian Anggaran setelah

Perubahan Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Belanja Barang 4.971.072.042.816,00 4.796.352.354.090,00 96,49

Jumlah 4.971.072.042.816,00 4.796.352.354.090,00 96,49

Page 197: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 196

Uraian Anggaran setelah

Perubahan

Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x

100

Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi, dan Bimbingan Teknis

11.435.965.380,00 7.980.920.694,00 69,79

Belanja Uang/Barang untuk Diberikan kepada Pemenang Perlombaan/Kompetisi/Kejuaraan

121.761.911.900,00 120.146.772.100,00 98,67

Belanja Barang dan Jasa Dana BOS 763.729.155.000,00 888.477.833.060,00 116,33

Belanja Pembulatan 200,00 0,00 0,00

Insentif Nakes Yang Menangani Covid 19

18.773.948.823,00 18.533.694.317,00 98,72

Jumlah 4.971.072.042.816,00 4.796.352.354.090,00 96,49

Rincian Objek Belanja Barang Tahun Anggaran 2020 dan

Tahun Anggaran 2019 adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Belanja Bahan Pakai Habis 482.670.801.884,04 435.919.123.360,00

Belanja Bahan/Material 517.385.182.444,00 420.365.154.368,00

Belanja Jasa Kantor 2.199.903.026.584,00 1.776.349.868.183,20

Belanja Premi Asuransi 1.781.490.477,00 2.487.061.135,80

Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor

47.783.382.128,00 45.331.866.014,00

Belanja Cetak dan Penggandaan 116.468.273.126,00 144.585.226.720,00

Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gedung Parkir

22.710.644.971,00 53.604.233.039,00

Belanja Sewa Sarana Mobilitas 5.281.314.244,00 14.356.396.600,00

Belanja Sewa Alat Berat 678.550.500,00 39.900.000,00

Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor

18.300.765.741,00 49.964.540.742,00

Belanja Makanan dan Minuman 226.469.663.824,00 282.135.841.087,24

Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya

3.227.626.731,00 11.027.448.480,00

Belanja Pakaian Kerja 10.963.192.557,00 13.249.724.319,00

Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu

7.096.952.400,00 26.735.230.836,00

Belanja Perjalanan Dinas PNS Provinsi

207.685.043.427,00 484.184.341.191,00

Belanja Perjalanan Dinas PNS Non Provinsi

3.227.284.777,00 11.820.164.675,00

Belanja Perjalanan Dinas Non PNS 148.535.025.895,00 131.972.041.404,00

Belanja Jasa Konsultansi 52.701.691.129,00 157.629.127.689,50

Belanja Pemeliharaan 100.292.963.552,96 85.457.131.569,00

Belanja Pemeliharaan Jasa Konstruksi

473.607.954.787,00 516.775.715.513,76

Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 1.931.792.000,00 3.299.103.178,00

Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi, dan Bimbingan Teknis

8.969.264.494,00 33.354.202.657,00

Belanja Uang/Barang untuk Diberikan kepada Pemenang Perlombaan/Kompetisi/Kejuaraan

120.146.772.100,00 218.440.013.333,00

Insentif Nakes Yang Menangani Covid 19

18.533.694.317,00 0,00

Jumlah 4.796.352.354.090,00 4.919.083.456.094,50

Page 198: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 197

Dalam realisasi Belanja Barang Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp4.796.352.354.090,00 terdapat realisasi Belanja

Barang dan Jasa Dana BLUD sebesar

Rp257.531.239.235,00, dengan rincian sebagai berikut

(dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Belanja Bahan Pakai Habis 24.354.927.237,00 38.124.885.075,00

Belanja Bahan/Material 104.291.990.510,00 81.489.740.920,00

Belanja Jasa Kantor 96.395.153.045,00 77.276.584.626,00

Belanja Premi Asuransi 752.097.573,00 445.243.521,00

Belanja Perawatan Kendaraan

Bermotor

680.882.695,00 493.846.000,00

Belanja Cetak dan Penggandaan 2.286.922.998,00 3.091.751.167,00

Belanja Sewa

Rumah/Gedung/Gedung Parkir

151.845.000,00 297.712.185,00

Belanja Sewa Perlengkapan dan

Peralatan Kantor

16.377.640,00 37.092.000,00

Belanja Makanan dan Minuman 8.374.346.977,00 6.819.759.083,00

Belanja Pakaian Dinas dan

Atributnya

279.977.631,00 856.540.950,00

Belanja Pakaian Kerja 569.865.900,00 9.900.000,00

Belanja Pakaian Khusus dan Hari-

hari Tertentu

409.369.350,00 137.368.000,00

Belanja Perjalanan Dinas PNS

Provinsi

443.269.507,00 990.092.532,00

Belanja Perjalanan Dinas Non PNS 1.847.519.945,00 2.534.866.078,00

Belanja Jasa Konsultansi 1.772.799.999,00 810.011.800,00

Belanja Pemeliharaan 7.296.039.254,00 4.403.742.121,00

Belanja Pemeliharaan Jasa

Konstruksi

7.252.251.460,00 5.198.011.505,00

Belanja Kursus, Pelatihan,

Sosialisasi, dan Bimbingan Teknis

243.952.514,00 1.348.608.393,00

Belanja Uang/Barang untuk

Diberikan kepada Pemenang

Perlombaan/Kompetisi/Kejuaraan

111.650.000,00

0,00

Jumlah 257.531.239.235,00 224.365.755.956,00

Dalam realisasi Belanja Barang Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp4.796.352.354.090,00 terdapat realisasi Belanja

Barang dan Jasa Dana BOS sebesar

Rp888.477.833.060,00, dengan rincian sebagai berikut

(dalam Rp):

Page 199: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 198

Uraian Tahun Anggaran

2020 (Audited)

Tahun Anggaran

2019 (Audited)

Belanja Bahan Pakai Habis 197.685.107.599,00 182.547.894.809,00

Belanja Bahan/Material 163.307.087.806,00 165.535.668.796,00

Belanja Jasa Kantor 191.047.884.442,00 137.129.504.148,00

Belanja Perawatan Kendaraan

Bermotor 2.068.055.210,00 0,00

Belanja Cetak dan

Penggandaan 49.928.134.190,00 74.813.268.015,00

Belanja Sewa

Rumah/Gedung/Gedung Parkir 1.048.829.100,00 3.165.999.939,00

Belanja Sewa Sarana Mobilitas 1.823.963.644,00 4.350.956.000,00

Belanja Sewa Alat Berat 0,00 396.086.000,00

Belanja Sewa Perlengkapan

dan Peralatan Kantor 3.141.910.935,00 6.866.373.209,00

Belanja Makanan dan Minuman 104.109.063.483,00 129.997.316.578,00

Belanja Pakaian Kerja 0,00 862.277.461,00

Belanja Pakaian Khusus dan

Hari-hari Tertentu 1.166.776.000,00 0,00

Belanja Perjalanan Dinas PNS

Provinsi 10.906.192.888,00 17.588.851.777,00

Belanja Perjalanan Dinas PNS

Non Provinsi 0,00 1.319.021.100,00

Belanja Perjalanan Dinas Non

PNS 7.727.634.448,00 11.619.049.297,00

Belanja Pemeliharaan 41.771.575.327,00 119.982.637.616,00

Belanja Pemeliharaan Jasa

Konstruksi 111.757.274.188,00 0,00

Belanja Kursus, Pelatihan,

Sosialisasi, dan Bimbingan

Teknis 988.343.800,00

1.413.703.440,00

Jumlah 888.477.833.060,00 857.588.608.185,00

Dalam realisasi Belanja Barang Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp4.796.352.354.090,00 terdapat realisasi Belanja

Barang dan Jasa yang di danai dari Dana Belanja

Operasional Pendidikan Daerah (BOPD) sebesar

Rp560.138.888.890,96 dengan rincian sebagai berikut

(dalam Rp):

Page 200: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 199

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Belanja Bahan Pakai Habis 78.741.973.881,00

Belanja Bahan/Material 44.231.428.445,00

Belanja Jasa Kantor 251.624.734.977,00

Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 578.497.497,00

Belanja Cetak dan Penggandaan 22.175.537.580,00

Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gedung Parkir 537.577.000,00

Belanja Sewa Sarana Mobilitas 316.019.500,00

Belanja Sewa Alat Berat 163.042.500,00

Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor 356.163.013,00

Belanja Makanan dan Minuman 44.124.286.102,00

Belanja Pakaian Kerja 482.289.600,00

Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu 374.454.000,00

Belanja Perjalanan Dinas PNS Provinsi 13.723.311.900,00

Belanja Perjalanan Dinas PNS Non Provinsi 862.627.500,00

Belanja Perjalanan Dinas Non PNS 6.693.101.600,00

Belanja Pemeliharaan 16.294.681.249,96

Belanja Pemeliharaan Jasa Konstruksi 77.589.295.516,00

Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi, dan Bimbingan

Teknis 812.516.530,00

Belanja Uang/Barang untuk Diberikan kepada

Pemenang

Perlombaan/Kompetisi/Kejuaraan/Penghargaan

457.350.500,00

Jumlah 560.138.888.890,96

Dalam realisasi Belanja terdapat belanja Jasa Konsultansi

Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp52.701.691.129,00,

namun tidak terdapat realisasi belanja Jasa Konsultansi

yang merupakan DED. Sehingga rincian DED sampai

dengan tahun 2020 sebagimana dibawah ini (dalam Rp):

No Dinas Nilai DED per 31 Desember 2019

Belanja Jasa Konsultansi TA. 2020 yang merupakan DED

Nilai DED per 31 Desember 2020

1 2 3 4 5 = 3 + 4

1 Bapenda 5.069.578.678,00 0,00 5.069.578.678,00

2 Kesbangpol 75.440.000,00 0,00 75.440.000,00

3 Disperkim 57.239.116.793,00 0,00 57.239.116.793,00

4 Bina Marga 2.846.047.774,00 0,00 2.846.047.774,00

5 Dinas ESDM 406.536.350,00 0,00 406.536.350,00

6 Setda 2.455.762.729,00 0,00 2.455.762.729,00

7 Dinsos 215.875.000,00 0,00 215.875.000,00

Jumlah 68.308.357.324,00 0,00 68.308.357.324,00

Page 201: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 200

5.1.2.2.1.3 Belanja Subsidi

Realisasi Belanja Subsidi Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp0,00 berarti 100 persen dari jumlah yang

dianggarkan dalam APBD Perubahan sebesar Rp0,00.

Rincian realisasi Belanja Subsidi adalah sebagai berikut

(dalam Rp):

Apabila dibandingkan dengan realisasi Belanja Subsidi

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp19.384.264.000,00,

berarti realisasi Belanja Subsidi menurun sebesar

Rp19.384.264.000,00 atau 100 persen dibanding Tahun

Anggaran 2019. Realisasi Belanja Subsidi Tahun Anggaran

2020 dan Tahun Anggaran 2019, dapat dilihat pada tabel di

bawah ini (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Belanja Subsidi kepada

Perusahaan/Lembaga

0,00 19.384.264.000,00

Jumlah 0,00 19.384.264.000,00

5.1.2.2.1.4 Belanja Hibah

Realisasi Belanja Hibah Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp9.948.395.206.015,00 yang berarti 94,69

persen dari jumlah yang dianggarkan dalam APBD

Perubahan sebesar Rp10.506.797.571.756,00.

Rincian realisasi Belanja Hibah adalah sebagai berikut

(dalam Rp):

Uraian Anggaran setelah

Perubahan

Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Belanja Subsidi

kepada

Perusahaan/Lembaga

0,00 0,00 0,00

Jumlah 0,00 0,00 0,00

Uraian Anggaran setelah

Perubahan Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Belanja Hibah 10.506.797.571.756,00 9.948.395.206.015,00 94,69

Jumlah 10.506.797.571.756,00 9.948.395.206.015,00 94,69

Belanja Subsidi sebesar Rp0,00

Belanja Hibah sebesar Rp 9.948.395.206.015,00

Page 202: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 201

Apabila dibandingkan dengan realisasi Belanja Hibah

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp8.802.612.033.243,00

berarti realisasi Belanja Hibah meningkat sebesar

Rp1.145.783.172.772,00 atau 13,02 persen dibanding

Tahun Anggaran 2019.

Realisasi Belanja Hibah Tahun Anggaran 2020 dan Tahun

Anggaran 2019, dapat dilihat pada tabel di bawah ini

(dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Belanja Hibah 9.948.395.206.015,00 8.802.612.033.243,00

Jumlah 9.948.395.206.015,00 8.802.612.033.243,00

Rincian Objek Belanja Hibah Tahun Anggaran 2020 adalah

sebagai berikut (dalam Rp):

Belanja Hibah kepada Pemerintah Pusat yang

direalisasikan sebesar Rp351.972.771.985,00,

berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor

900/KEP.778-BPKAD/2020 tentang Penerima Hibah Pada

Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah tahun Anggaran

2020 yang direalisasikan diantaranya untuk Polda Jawa

Barat, Panglima Kodam III/Siliwangi, Kantor Perwakilan

BKKBN Provinsi Jawa Barat, Badan Narkotika Nasional

Provinsi Jawa Barat, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)

Provinsi Jawa Barat, Bimas Kristen Kementerian Agama

Provinsi Jawa Barat, Bimbingan Masyarakat Buddha

Kementerian Agama, Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat,

Bimbingan Masyarakat Hindu Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Jawa Barat, Bimbingan Masyarakat Katolik

Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat,

Uraian Anggaran setelah

Perubahan Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Belanja Hibah kepada Pemerintah Pusat 353.975.071.910,00 351.972.771.985,00 99,43

Belanja Hibah kepada Badan, Lembaga,

Organisasi Kemasyarakatan yang Berbadan

Hukum

1.565.812.532.749,00 1.502.502.872.641,00 95,96

Belanja Hibah BOS (Pusat) 8.274.115.480.000,00 7.800.406.100.000,00 94,27

Hibah kepada Partai Politik 26.440.502.400,00 26.440.502.400,00 100,00

Belanja Hibah dari Belanja Barang/Aset

untuk diberikan ke pihak ketiga/masyarakat

dari Belanja Langsung (sesuai dengan

Permendagri No. 39 Tahun 2013 dikonversi

dilaporkan di Belanja Hibah)

286.453.984.697,00 267.072.958.989,00 93,23

Jumlah 10.506.797.571.756,00 9.948.395.206.015,00 94,69

Page 203: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 202

Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung,

Universitas Padjadjaran, Kantor Wilayah Kementerian

Agama, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat,

Komando Garnisun Tetap II, Pangkalan Utama TNI AL III,

Pangkalan Utama TNI Al Pangkalan TNI Al Cirebon.

Belanja Hibah kepada Badan, Lembaga, Organisasi

Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum yang

direalisasikan sebesar Rp1.502.502.872.641,00

berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor

900/KEP.778-BPKAD/2020 tentang Penerima Hibah Pada

Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah tahun Anggaran

2020 yang di realisasikan untuk Badan Lembaga

Organisasi Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum

Bidang Pendidikan, Badan Lembaga Organisasi

Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum Bidang

Kesehatan, Badan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan

yang Berbadan Hukum Bidang Keagamaan, Badan

Lembaga Organisasi Kemasyarakatan yang Berbadan

Hukum Bidang lainnya.

Belanja Hibah BOS (Pusat) yang direalisasikan sebesar

Rp7.800.406.100.000,00 terdiri dari Belanja Hibah BOS

(Pusat) kepada Satuan Pendidikan jenjang Dasar sebesar

Rp5.825.240.210.000,00, Belanja Hibah BOS (Pusat)

kepada Satuan Pendidikan jenjang Menengah dan SLB

sebesar Rp1.682.785.890.000,00, Bos Afirmasi sebesar

Rp129.780.000.000,00 dan Bos kinerja sebesar

Rp162.600.000.000,00.

Belanja Hibah Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kepada

Jenjang Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan

Pendidikan Khusus Tahun 2020 Berdasarkan Keputusan

Gubernur Jawa Barat Nomor 900/KEP.778-BPKAD/2020

tentang Penerima Hibah Pada Anggaran Pendapatan dan

Belanja daerah tahun Anggaran 2020 yang direalisasikan

sebesar Rp7.800.406.100.000,00.

Rincian Belanja Hibah BOS (Pusat) kepada Satuan

Pendidikan jenjang Dasar sebesar

Rp5.825.240.210.000,00 adalah sebagai berikut (dalam

Rp):

No Kabupaten/Kota

Realisasi Jenjang Pendidikan Dasar

SD SMP/SMPT/SATAP Jumlah

1 Kab. Bandung 321.179.760.000,00 148.838.140.000,00 470.017.900.000,00

2 Kab. Bandung Barat 137.971.170.000,00 66.581.240.000,00 204.552.410.000,00

3 Kab. Bekasi 270.961.650.000,00 124.918.310.000,00 395.879.960.000,00

Page 204: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 203

No Kabupaten/Kota

Realisasi Jenjang Pendidikan Dasar

SD SMP/SMPT/SATAP Jumlah

4 Kab. Bogor 463.589.550.000,00 225.532.890.000,00 689.122.440.000,00

5 Kab. Ciamis 80.890.830.000,00 40.936.060.000,00 121.826.890.000,00

6 Kab. Cianjur 217.091.880.000,00 105.291.340.000,00 322.383.220.000,00

7 Kab. Cirebon 177.371.820.000,00 87.287.750.000,00 264.659.570.000,00

8 Kab. Garut 244.386.450.000,00 114.377.450.000,00 358.763.900.000,00

9 Kab. Indramayu 143.076.150.000,00 67.085.920.000,00 210.162.070.000,00

10 Kab. Karawang 204.074.910.000,00 93.623.310.000,00 297.698.220.000,00

11 Kab. Kuningan 90.092.250.000,00 44.071.610.000,00 134.163.860.000,00

12 Kab. Majalengka 99.628.560.000,00 42.534.030.000,00 142.162.590.000,00

13 Kab. Pangandaran 28.813.320.000,00 14.810.400.000,00 43.623.720.000,00

14 Kab. Purwakarta 88.273.890.000,00 42.651.840.000,00 130.925.730.000,00

15 Kab. Subang 124.250.220.000,00 66.894.080.000,00 191.144.300.000,00

16 Kab. Sukabumi 206.863.200.000,00 94.302.560.000,00 301.165.760.000,00

17 Kab. Sumedang 91.542.960.000,00 46.996.840.000,00 138.539.800.000,00

18 Kab. Tasikmalaya 142.340.040.000,00 69.100.570.000,00 211.440.610.000,00

19 Kota Bandung 182.811.330.000,00 103.188.580.000,00 285.999.910.000,00

20 Kota Banjar 13.601.520.000,00 8.679.330.000,00 22.280.850.000,00

21 Kota Bekasi 203.429.880.000,00 97.002.400.000,00 300.432.280.000,00

22 Kota Bogor 87.672.240.000,00 42.998.890.000,00 130.671.130.000,00

23 Kota Cimahi 44.121.870.000,00 22.496.210.000,00 66.618.080.000,00

24 Kota Cirebon 29.844.450.000,00 19.636.320.000,00 49.480.770.000,00

25 Kota Depok 138.578.400.000,00 70.114.660.000,00 208.693.060.000,00

26 Kota Sukabumi 28.949.490.000,00 16.903.370.000,00 45.852.860.000,00

27 Kota Tasikmalaya 55.999.350.000,00 30.978.970.000,00 86.978.320.000,00

JUMLAH 3.917.407.140.000,00 1.907.833.070.000,00 5.825.240.210.000,00

Adapun rincian Belanja Hibah BOS (Pusat) kepada Satuan

Pendidikan jenjang Menengah sebesar

Rp1.682.785.890.000adalah sebagai berikut (dalam Rp):

No Kabupaten/Kota Realisasi Jenjang Pendidikan Menengah

SLB Swasta SMA Swasta SMK Swasta Jumlah

1 Kab. Bandung 5.783.600.000 75.745.120.000 47.445.000.000 128.973.720.000

2 Kab. Bandung Barat

2.203.600.000 39.682.400.000 14.727.000.000 56.613.000.000

3 Kab. Bekasi 1.312.600.000 80.757.760.000 14.765.700.000 96.836.060.000

4 Kab. Bogor 980.600.000 189.622.400.000 46.344.450.000 236.947.450.000

5 Kab. Ciamis 2.934.800.000 22.215.360.000 2.916.300.000 28.066.460.000

6 Kab. Cianjur 1.178.400.000 64.661.280.000 28.818.000.000 94.657.680.000

7 Kab. Cirebon 1.740.200.000 67.296.800.000 6.068.700.000 75.105.700.000

8 Kab. Garut 4.095.400.000 63.891.200.000 27.796.800.000 95.783.400.000

9 Kab. Indramayu 539.000.000 43.989.280.000 5.571.750.000 50.100.030.000

Page 205: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 204

No Kabupaten/Kota Realisasi Jenjang Pendidikan Menengah

SLB Swasta SMA Swasta SMK Swasta Jumlah

10 Kab. Karawang 469.000.000 65.992.800.000 5.174.700.000 71.636.500.000

11 Kab. Kuningan 1.411.000.000 23.612.800.000 2.776.800.000 27.800.600.000

12 Kab. Majalengka 1.665.600.000 20.886.240.000 2.127.600.000 24.679.440.000

13 Kab. Pangandaran

571.800.000 7.031.050.000 632.100.000 8.234.950.000

14 Kab. Purwakarta 507.000.000 13.303.680.000 2.004.300.000 15.814.980.000

15 Kab. Subang 1.226.200.000 41.279.520.000 8.073.000.000 50.578.720.000

16 Kab. Sukabumi 1.187.000.000 59.247.360.000 20.676.600.000 81.110.960.000

17 Kab. Sumedang 3.958.200.000 32.171.520.000 4.007.400.000 40.137.120.000

18 Kab. Tasikmalaya

1.907.800.000 51.773.440.000 14.920.800.000 68.602.040.000

19 Kota Bandung 5.307.600.000 60.830.240.000 35.227.800.000 101.365.640.000

20 Kota Banjar 517.000.000 4.483.360.000 283.650.000 5.284.010.000

21 Kota Bekasi 1.590.800.000 82.325.600.000 25.720.950.000 109.637.350.000

22 Kota Bogor 1.419.600.000 49.690.560.000 11.253.300.000 62.363.460.000

23 Kota Cimahi 873.800.000 21.260.960.000 2.956.050.000 25.090.810.000

24 Kota Cirebon 538.400.000 12.421.280.000 2.747.550.000 15.707.230.000

25 Kota Depok 1.440.000.000 55.025.120.000 16.004.250.000 72.469.370.000

26 Kota Sukabumi 438.800.000 10.390.880.000 2.269.500.000 13.099.180.000

27 Kota Tasikmalaya

1.094.600.000 19.812.480.000 5.182.950.000 26.090.030.000

JUMLAH 46.892.400.000 1.279.400.490.000 356.493.000.000 1.682.785.890.000

Adapun rincian Belanja Hibah BOS (Pusat) Afirmasi

sebesar Rp129.780.000.000,00 adalah sebagai berikut

(dalam Rp):

No Kabupaten/Kota

Realisasi Bos Afirmasi

Afirmasi SD Kinerja SMP Kinerja SMA Jumlah

1 Kab. Bandung 12.480.000.000,00 1.020.000.000,00 0,00 13.500.000.000,00

2 Kab. Bandung Barat

10.920.000.000,00 960.000.000,00 120.000.000,00 12.000.000.000,00

3 Kab. Bekasi 14.400.000.000,00 1.560.000.000,00 60.000.000,00 16.020.000.000,00

4 Kab. Bogor 27.360.000.000,00 4.020.000.000,00 60.000.000,00 31.440.000.000,00

5 Kab. Ciamis 2.640.000.000,00 0,00 0,00 2.640.000.000,00

6 Kab. Cianjur 10.320.000.000,00 1.020.000.000,00 0,00 11.340.000.000,00

7 Kab. Cirebon 120.000.000,00 0,00 0,00 120.000.000,00

8 Kab. Garut 8.640.000.000,00 1.260.000.000,00 0,00 9.900.000.000,00

9 Kab. Indramayu 780.000.000,00 240.000.000,00 0,00 1.020.000.000,00

10 Kab. Karawang 360.000.000,00 60.000.000,00 0,00 420.000.000,00

11 Kab. Kuningan 1.740.000.000,00 60.000.000,00 0,00 1.800.000.000,00

12 Kab. Majalengka 960.000.000,00 0,00 0,00 960.000.000,00

13 Kab. Pangandaran

1.500.000.000,00 0,00 0,00

1.500.000.000,00

14 Kab. Purwakarta 120.000.000,00 60.000.000,00 0,00 180.000.000,00

Page 206: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 205

No Kabupaten/Kota

Realisasi Bos Afirmasi

Afirmasi SD Kinerja SMP Kinerja SMA Jumlah

15 Kab. Subang 1.140.000.000,00 180.000.000,00 0,00 1.320.000.000,00

16 Kab. Sukabumi 8.400.000.000,00 1.020.000.000,00 0,00 9.420.000.000,00

17 Kab. Sumedang 8.100.000.000,00 720.000.000,00 0,00 8.820.000.000,00

18 Kab. Tasikmalaya

5.040.000.000,00 600.000.000,00 60.000.000,00 5.700.000.000,00

19 Kota Bandung 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 180.000.000,00

21 Kota Bekasi 840.000.000,00 120.000.000,00 0,00 960.000.000,00

22 Kota Bogor 240.000.000,00 60.000.000,00 0,00 300.000.000,00

25 Kota Depok 120.000.000,00 120.000.000,00 0,00 240.000.000,00

JUMLAH 116.280.000.000,00 13.140.000.000,00 360.000.000,00 129.780.000.000,00

Adapun rincian Belanja Hibah BOS (Pusat) Kinerja sebesar

Rp162.600.000.000,00 adalah sebagai berikut (dalam Rp):

No Kabupaten/Kota

Realisasi Bos Afirmasi dan Kinerja

Afirmasi SD Kinerja SMP Kinerja SMA/SKS Kinerja SLB TOTAL

1 Kab. Bandung 10.620.000.000,00 5.160.000.000,00 4.080.000.000,00 840.000.000,00 20.700.000.000,00

2 Kab. Bandung Barat

7.320.000.000,00 2.940.000.000,00 2.700.000.000,00 240.000.000,00 13.200.000.000,00

3 Kab. Bekasi 5.700.000.000,00 6.720.000.000,00 7.380.000.000,00 360.000.000,00 20.160.000.000,00

4 Kab. Bogor 20.520.000.000,00 13.380.000.000,00 10.860.000.000,00 120.000.000,00 44.880.000.000,00

5 Kab. Ciamis 2.340.000.000,00 240.000.000,00 60.000.000,00 0,00 2.640.000.000,00

6 Kab. Cianjur 6.840.000.000,00 2.880.000.000,00 2.100.000.000,00 0,00 11.820.000.000,00

7 Kab. Cirebon 0,00 120.000.000,00 0,00 0,00 120.000.000,00

8 Kab. Garut 3.060.000.000,00 3.000.000.000,00 1.980.000.000,00 0,00 8.040.000.000,00

9 Kab. Indramayu 360.000.000,00 480.000.000,00 720.000.000,00 0,00 1.560.000.000,00

10 Kab. Karawang 480.000.000,00 240.000.000,00 60.000.000,00 0,00 780.000.000,00

11 Kab. Kuningan 1.080.000.000,00 180.000.000,00 60.000.000,00 0,00 1.320.000.000,00

12 Kab. Majalengka 360.000.000,00 180.000.000,00 0,00 0,00 540.000.000,00

13 Kab. Pangandaran

1.680.000.000,00 240.000.000,00 60.000.000,00 0,00 1.980.000.000,00

14 Kab. Purwakarta 120.000.000,00 240.000.000,00 60.000.000,00 0,00 420.000.000,00

15 Kab. Subang 540.000.000,00 360.000.000,00 300.000.000,00 0,00 1.200.000.000,00

16 Kab. Sukabumi 7.020.000.000,00 3.300.000.000,00 1.680.000.000,00 0,00 12.000.000.000,00

17 Kab. Sumedang 6.240.000.000,00 1.560.000.000,00 1.500.000.000,00 420.000.000,00 9.720.000.000,00

18 Kab. Tasikmalaya

3.000.000.000,00 2.220.000.000,00 1.380.000.000,00 0,00 6.600.000.000,00

19 Kota Bandung 120.000.000,00 120.000.000,00 600.000.000,00 180.000.000,00 1.020.000.000,00

20 Kota Bekasi 420.000.000,00 1.020.000.000,00 1.020.000.000,00 60.000.000,00 2.520.000.000,00

21 Kota Bogor 0,00 300.000.000,00 480.000.000,00 60.000.000,00 840.000.000,00

22 Kota Depok 0,00 60.000.000,00 420.000.000,00 60.000.000,00 540.000.000,00

JUMLAH 77.820.000.000,00 44.940.000.000,00 37.500.000.000,00 2.340.000.000,00 162.600.000.000,00

Page 207: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 206

Belanja Hibah kepada Partai Politik yang direalisasikan

sebesar Rp26.440.502.400,00 berdasarkan Keputusan

Gubernur Jawa Barat Nomor 900/KEP.778-BPKAD/2020

tentang Penerima Hibah Pada Anggaran Pendapatan dan

Belanja daerah tahun Anggaran 2020 diantaranya untuk

Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera,

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golongan

Karya, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrat, Partai

Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai

Nasional Demokrat, dan Partai Persatuan Indonesia.

Belanja Hibah dari Belanja Barang/Aset untuk diberikan ke

pihak ketiga/masyarakat dari Belanja Langsung (sesuai

dengan Permendagri No. 39 Tahun 2013 dikonversi

dilaporkan di Belanja Hibah) yang direalisasikan sebesar

Rp267.072.958.989,00 merupakan Belanja Hibah

Barang/Jasa yang Diserahkan Kepada Pihak

Ketiga/Masyarakat pada beberapa Perangkat Daerah

sebagai berikut:

No Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2020

(Audited) Jenis Barang

1 Dinas Pendidikan 228.503.366.140,00 RKB, Ruang Perpustakaan, Ruang Praktek dan Ruang Rehabilitasi.

2 Dinas Perumahan dan Permukiman 31.972.051.363,00

Pengolah residu Sampah, Sarana Prasarana Air Bersih, Sanitasi berbasis masyarakat, dan Gedung Kantor Pemerintah.

3 Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan

238.620.000,00 Pakan Ternak, Obat-obatan

4 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

2.513.999.000,00 Jembatan desa, Tugu Batas Desa dan Pemberdayaan Kampung Caang.

5 Dinas Kelautan dan Perikanan 153.649.986,00

Baskom, Blender, Frezeer, Meja, Pisau Fillet, Talenan, Tempat Cuci, Timbangan Digital, Timbangan Jarum Vacum Sealer Mesin Motor Tempel.

6 Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

3.671.582.500,00

Aplikasi Video Converence, HD webcam, Perangkat Komputer dan Monitor, Modem, Video Conference mic/speaker, Bibit Tanaman, Pupuk Kandang.

7 Dinas Kehutanan 19.690.000,00 4 Unit Repraktometer

Jumlah 267.072.958.989,00

Adapun Rincian Belanja Hibah Barang/Jasa yang

Diserahkan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat adalah

sebagai berikut:

Page 208: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 207

No Jenis Barang

Realisasi NPHD

Tahun Anggaran 2020 (Rp)

Nomor Tanggal

I DINAS PENDIDIKAN

1 Ruang Pembangunan Ruang Perpustakaan

370.752.000,00 978.3/6171-Set.Disdik 14 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Perpustakaan

370.752.000,00 978.3/6172-Set.Disdik 14 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Perpustakaan

335.256.000,00 978.3/6173-Set.Disdik 14 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Perpustakaan

350.544.000,00 978.3/6174-Set.Disdik 14 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Perpustakaan

350.544.000,00 978.3/6175-Set.Disdik 14 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Perpustakaan

350.544.000,00 978.3/6176-Set.Disdik 14 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Perpustakaan

350.544.000,00 978.3/6177-Set.Disdik 14 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Perpustakaan

350.544.000,00 978.3/6178-Set.Disdik 14 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Perpustakaan

342.388.000,00 978.3/6179-Set.Disdik 14 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Perpustakaan

342.388.000,00 978.3/6180-Set.Disdik 14 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Perpustakaan

342.388.000,00 978.3/6181-Set.Disdik 14 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Perpustakaan

342.388.000,00 978.3/6182-Set.Disdik 14 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Perpustakaan

327.036.000,00 978.3/6183-Set.Disdik 14 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Perpustakaan

327.168.000,00 978.3/6184-Set.Disdik 14 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Perpustakaan

373.624.000,00 978.3/6589-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Perpustakaan

373.624.000,00 978.3/6590-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Perpustakaan

373.624.000,00 978.3/6591-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Perpustakaan

373.624.000,00 978.3/6592-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Perpustakaan

373.624.000,00 978.3/6593-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Perpustakaan

377.388.000,00 978.3/6594-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Perpustakaan

366.360.000,00 978.3/6595-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

779.384.000,00 978.3/6051-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

779.384.000,00 978.3/6052-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

779.384.000,00 978.3/6053-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

793.376.000,00 978.3/6054-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

793.376.000,00 978.3/6055-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

793.376.000,00 978.3/6056-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

793.376.000,00 978.3/6057-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

793.376.000,00 978.3/6058-Set.Disdik 12 Mei 2020

Page 209: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 208

No Jenis Barang

Realisasi NPHD

Tahun Anggaran 2020 (Rp)

Nomor Tanggal

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

793.376.000,00 978.3/6059-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

793.376.000,00 978.3/6060-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

793.376.000,00 978.3/6061-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

793.376.000,00 978.3/6062-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

793.376.000,00 978.3/6063-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

864.290.000,00 978.3/6065-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

864.290.000,00 978.3/6066-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

864.290.000,00 978.3/6067-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

864.290.000,00 978.3/6068-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

864.290.000,00 978.3/6070-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

864.290.000,00 978.3/6071-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

864.290.000,00 978.3/6072-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

864.290.000,00 978.3/6073-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

776.522.000,00 978.3/6074-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

776.522.000,00 978.3/6075-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

777.158.000,00 978.3/6076-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

777.158.000,00 978.3/6077-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

777.158.000,00 978.3/6078-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

777.158.000,00 978.3/6079-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

777.158.000,00 978.3/6080-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

777.158.000,00 978.3/6081-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

777.158.000,00 978.3/6082-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

777.158.000,00 978.3/6083-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

777.158.000,00 978.3/6084-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

777.158.000,00 978.3/6085-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

777.158.000,00 978.3/6086-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

777.158.000,00 978.3/6087-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

777.158.000,00 978.3/6088-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

777.158.000,00 978.3/6089-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang 800.372.000,00 978.3/6090-Set.Disdik 12 Mei 2020

Page 210: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 209

No Jenis Barang

Realisasi NPHD

Tahun Anggaran 2020 (Rp)

Nomor Tanggal

Praktek Siswa (RPS)

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

800.372.000,00 978.3/6091-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

800.372.000,00 978.3/6092-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

785.426.000,00 978.3/6093-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

785.426.000,00 978.3/6094-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

785.426.000,00 978.3/6095-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

785.426.000,00 978.3/6096-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

785.426.000,00 978.3/6097-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

785.426.000,00 978.3/6098-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

785.426.000,00 978.3/6099-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

785.426.000,00 978.3/6101-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

785.426.000,00 978.3/6102-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

744.722.000,00 978.3/6103-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

744.722.000,00 978.3/6104-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

814.364.000,00 978.3/6105-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

814.364.000,00 978.3/6106-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

814.364.000,00 978.3/6107-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

814.364.000,00 978.3/6108-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

814.364.000,00 978.3/6109-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

814.364.000,00 978.3/6110-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

814.364.000,00 978.3/6111-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

794.330.000,00 978.3/6112-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

794.330.000,00 978.3/6113-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

794.330.000,00 978.3/6114-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

794.330.000,00 978.3/6115-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

794.330.000,00 978.3/6116-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

794.330.000,00 978.3/6117-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

794.330.000,00 978.3/6118-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

794.330.000,00 978.3/6119-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

794.330.000,00 978.3/6120-Set.Disdik 12 Mei 2020

Page 211: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 210

No Jenis Barang

Realisasi NPHD

Tahun Anggaran 2020 (Rp)

Nomor Tanggal

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

794.330.000,00 978.3/6121-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

749.810.000,00 978.3/6122-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

749.810.000,00 978.3/6123-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

755.852.000,00 978.3/6124-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

755.852.000,00 978.3/6125-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

755.852.000,00 978.3/6126-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

755.852.000,00 978.3/6127-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

755.852.000,00 978.3/6128-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

755.852.000,00 978.3/6129-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

755.852.000,00 978.3/6130-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

755.852.000,00 978.3/6131-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

755.852.000,00 978.3/6132-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

755.852.000,00 978.3/6133-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

755.852.000,00 978.3/6134-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

755.852.000,00 978.3/6135-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

756.488.000,00 978.3/6136-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

756.488.000,00 978.3/6137-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

756.488.000,00 978.3/6138-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

864.290.000,00 978.3/6148-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

864.290.000,00 978.3/6149-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

864.290.000,00 978.3/6150-Set.Disdik 12 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

871.604.000,00 978.3/6477-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

871.604.000,00 978.3/6478-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

871.604.000,00 978.3/6479-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

871.604.000,00 978.3/6480-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

871.604.000,00 978.3/6481-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

871.604.000,00 978.3/6483-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

871.604.000,00 978.3/6485-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

871.604.000,00 978.3/6486-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang 871.604.000,00 978.3/6487-Set.Disdik 20 Mei 2020

Page 212: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 211

No Jenis Barang

Realisasi NPHD

Tahun Anggaran 2020 (Rp)

Nomor Tanggal

Praktek Siswa (RPS)

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

784.113.740,00 978.3/6488-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

871.604.000,00 978.3/6489-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

871.604.000,00 978.3/6490-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

871.604.000,00 978.3/6491-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

871.604.000,00 978.3/6492-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

871.604.000,00 978.3/6493-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

871.604.000,00 978.3/6494-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

871.604.000,00 978.3/6495-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

871.604.000,00 978.3/6496-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

881.144.000,00 978.3/6498-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

881.144.000,00 978.3/6500-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

881.144.000,00 978.3/6501-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

881.144.000,00 978.3/6502-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

881.144.000,00 978.3/6503-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

881.144.000,00 978.3/6504-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

848.072.000,00 978.3/6505-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

848.072.000,00 978.3/6506-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

848.072.000,00 978.3/6507-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

848.072.000,00 978.3/6508-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

848.072.000,00 978.3/6510-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

848.072.000,00 978.3/6511-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

848.072.000,00 978.3/6512-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

848.072.000,00 978.3/6513-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

848.072.000,00 978.3/6514-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

821.678.000,00 978.3/6515-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

821.678.000,00 978.3/6519-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

840.440.000,00 978.3/6522-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

840.440.000,00 978.3/6523-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

840.440.000,00 978.3/6524-Set.Disdik 20 Mei 2020

Page 213: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 212

No Jenis Barang

Realisasi NPHD

Tahun Anggaran 2020 (Rp)

Nomor Tanggal

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

840.440.000,00 978.3/6525-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

840.440.000,00 978.3/6526-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

840.440.000,00 978.3/6529-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

840.440.000,00 978.3/6531-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

853.796.000,00 978.3/6533-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

806.732.000,00 978.3/6534-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

806.732.000,00 978.3/6535-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

806.732.000,00 978.3/6536-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

806.732.000,00 978.3/6537-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

806.732.000,00 978.3/6541-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

806.732.000,00 978.3/6542-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

806.732.000,00 978.3/6543-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

806.732.000,00 978.3/6544-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

767.936.000,00 978.3/6545-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

767.936.000,00 978.3/6549-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

767.936.000,00 978.3/6550-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

767.936.000,00 978.3/6551-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

767.936.000,00 978.3/6552-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

767.936.000,00 978.3/6553-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

767.936.000,00 978.3/6554-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

767.936.000,00 978.3/6555-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

767.936.000,00 978.3/6556-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

767.936.000,00 978.3/6557-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

767.936.000,00 978.3/6558-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

767.936.000,00 978.3/6559-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

799.418.000,00 978.3/6560-Set.Disdik 20 Mei 2020

1 Ruang Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)

799.418.000,00 978.3/6561-Set.Disdik 20 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6100-Set.Disdik 12 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6139-Set.Disdik 12 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6140-Set.Disdik 12 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6141-Set.Disdik 12 Mei 2020

Page 214: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 213

No Jenis Barang

Realisasi NPHD

Tahun Anggaran 2020 (Rp)

Nomor Tanggal

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6142-Set.Disdik 12 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6143-Set.Disdik 12 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6144-Set.Disdik 12 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6145-Set.Disdik 12 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6146-Set.Disdik 12 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6147-Set.Disdik 12 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6563-Set.Disdik 20 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6564-Set.Disdik 20 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6566-Set.Disdik 20 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6567-Set.Disdik 20 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6568-Set.Disdik 20 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6569-Set.Disdik 20 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6572-Set.Disdik 20 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6573-Set.Disdik 20 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6574-Set.Disdik 20 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6575-Set.Disdik 20 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6576-Set.Disdik 20 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6577-Set.Disdik 20 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6579-Set.Disdik 20 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6580-Set.Disdik 20 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6581-Set.Disdik 20 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6584-Set.Disdik 20 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6586-Set.Disdik 20 Mei 2020

3 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 225.000.000,00 978.3/6588-Set.Disdik 20 Mei 2020

4 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 300.000.000,00 978.3/6562-Set.Disdik 20 Mei 2020

4 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 300.000.000,00 978.3/6565-Set.Disdik 20 Mei 2020

4 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 300.000.000,00 978.3/6570-Set.Disdik 20 Mei 2020

4 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 300.000.000,00 978.3/6571-Set.Disdik 20 Mei 2020

4 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 300.000.000,00 978.3/6578-Set.Disdik 20 Mei 2020

4 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 300.000.000,00 978.3/6582-Set.Disdik 20 Mei 2020

4 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 300.000.000,00 978.3/6583-Set.Disdik 20 Mei 2020

4 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 300.000.000,00 978.3/6585-Set.Disdik 20 Mei 2020

4 Ruang Rehabilitasi (Ruang Belajar) 300.000.000,00 978.3/6587-Set.Disdik 20 Mei 2020

Pembangunan Ruang Kelas Baru 112.714.000,00 978.3/3960-Set.Disdik

-10/Rkb 03-04-2020

Pembangunan Ruang Kelas Baru 113.264.000,00 978.3/3960-Set.Disdik

-13/Rkb 03-04-2020

Pembangunan Ruang Kelas Baru 111.786.000,00 978.3/3960-Set.Disdik

-16/Rkb 03-04-2020

Pembangunan Ruang Kelas Baru 120.132.000,00 978.3/3960-Set.Disdik

-17/Rkb 03-04-2020

Pembangunan Ruang Kelas Baru 111.786.000,00 978.3/3960-Set.Disdik

-19/Rkb 03-04-2020

Pembangunan Ruang Kelas Baru 111.038.000,00 978.3/3960-Set.Disdik

-21/Rkb 03-04-2020

Pembangunan Ruang Kelas Baru 121.764.000,00 978.3/3960-Set.Disdik

-22/Rkb 03-04-2020

Pembangunan Ruang Kelas Baru 113.264.000,00 978.3/3960-Set.Disdik

-23/Rkb 03-04-2020

Pembangunan Ruang Kelas Baru 117.996.000,00 978.3/3960-Set.Disdik

-24/Rkb 03-04-2020

Pembangunan Ruang Kelas Baru 120.592.000,00 978.3/3960-Set.Disdik

-25/Rkb 03-04-2020

Page 215: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 214

No Jenis Barang

Realisasi NPHD

Tahun Anggaran 2020 (Rp)

Nomor Tanggal

Pembangunan Ruang Kelas Baru 113.192.000,00 978.3/3960-Set.Disdik

-3/Rkb 03-04-2020

Pembangunan Ruang Kelas Baru 128.208.000,00 978.3/3960-Set.Disdik

-4/Rkb 03-04-2020

Pembangunan Ruang Kelas Baru 115.788.000,00 978.3/3960-Set.Disdik

-5/Rkb 03-04-2020

Pembangunan Ruang Kelas Baru 115.788.000,00 978.3/3960-Set.Disdik

-6/Rkb 03-04-2020

Pembangunan Ruang Kelas Baru 125.576.000,00 978.3/3960-Set.Disdik

-7/Rkb 03-04-2020

Pembangunan Ruang Kelas Baru 114.652.000,00 978.3/3960-Set.Disdik

-8/Rkb 03-04-2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

514.480.000,00 978.3/4150-Set.Disdik 08 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

464.720.000,00 978.3/4306-Set.Disdik 14-04-2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

479.220.000,00 978.3/4310-Set.Disdik 14 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

471.260.000,00 978.3/4581-Set.Disdik 17 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

471.260.000,00 978.3/4582-Set.Disdik 17 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

471.260.000,00 978.3/4583-Set.Disdik 17 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

471.260.000,00 978.3/4587-Set.Disdik 17 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

235.630.000,00 978.3/4591-Set.Disdik 17 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

471.260.000,00 978.3/4592-Set.Disdik 17 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

471.260.000,00 978.3/4593-Set.Disdik 17 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

512.840.000,00 978.3/4703-Set.Disdik 20 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

512.840.000,00 978.3/4704-Set.Disdik 20 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

512.840.000,00 978.3/4705-Set.Disdik 20 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

512.840.000,00 978.3/4706-Set.Disdik 20 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

243.530.000,00 978.3/4711-Set.Disdik 20 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

487.060.000,00 978.3/4712-Set.Disdik 20 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

487.060.000,00 978.3/4727-Set.Disdik 20 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

240.210.000,00 978.3/4738-Set.Disdik 20 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

480.660.000,00 978.3/4929-Set.Disdik 21 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

240.330.000,00 978.3/4935-Set.Disdik 21 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

480.660.000,00 978.3/4936-Set.Disdik 21 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

240.330.000,00 978.3/4937-Set.Disdik 21 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

534.380.000,00 978.3/5307-Set.Disdik 28 April 2020

Page 216: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 215

No Jenis Barang

Realisasi NPHD

Tahun Anggaran 2020 (Rp)

Nomor Tanggal

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

534.380.000,00 978.3/5310-Set.Disdik 28 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

533.240.000,00 978.3/5322-Set.Disdik 28 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

533.240.000,00 978.3/5323-Set.Disdik 28 April 2020

Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya

266.620.000,00 978.3/5325-Set.Disdik 28 April 2020

Pembangunan Ruang Keterampilan 118.516.000,00 978.3/3960-Set.Disdik

-1/Prk 03-04-2020

Pembangunan Toilet / Jamban Siswa 153.122.000,00 978.3/3960-Set.Disdik

-2/Pt 03-04-2020

Pembangunan Toilet / Jamban Siswa 138.158.000,00 978.3/3960-Set.Disdik

-3/Pt 03-04-2020

Pembangunan Toilet / Jamban Siswa 138.158.000,00 978.3/3960-Set.Disdik

-5/Pt 03-04-2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Kimia Analisis

678.000.000,00 027/1177-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

29 Juni 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video

986.432.700,00 027/1159-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

26 Juni 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

6.137.518.200,00 027/1117-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

24 Juni 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

10.853.752.000,00 027/1121-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

24 Juni 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri

791.285.000,00 027/1163-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

26 Juni 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan /Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan

288.450.000,00 027/1135-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

25 Juni 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik

770.460.000,00 027/1165-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

26 Juni 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik

770.460.000,00 027/1179-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

29 Juni 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

4.746.253.600,00 027/1115-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

24 Juni 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

8.108.725.000,00 027/1191-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

29 Juni 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik

8.500.025.000,00 027/1193-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

29 Juni 2020

Page 217: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 216

No Jenis Barang

Realisasi NPHD

Tahun Anggaran 2020 (Rp)

Nomor Tanggal

Kendaraan Ringan Otomotif

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika

274.596.500,00 027/1161-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

26 Juni 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik Ototronik

384.600.000,00 027/1197-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

29 Juni 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri/Teknik dan Managemen Perawatan Otomotif

194.126.100,00 027/1572-

SPK/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

21 Juli 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri/Teknik dan Managemen Perawatan Otomotif

195.616.500,00 027/1573-

SPK/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

21 Juli 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri/Teknik dan Managemen Perawatan Otomotif

194.126.100,00 027/1574-

SPK/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

21 Juli 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri/Teknik dan Managemen Perawatan Otomotif

195.616.500,00 027/1575-

SPK/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

21 Juli 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri/Teknik dan Managemen Perawatan Otomotif

194.126.100,00 027/1576-

SPK/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

21 Juli 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri/Teknik dan Managemen Perawatan Otomotif

195.616.500,00 027/1577-

SPK/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

21 Juli 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan

4.594.330.400,00 027/1056-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

19 Juni 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan

205.594.400,00 027/1094-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

23 Juni 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik Perbaikan Bodi Otomotif/ Teknik Bodi Otomotif

499.950.000,00 027/1187-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

29 Juni 2020

Page 218: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 217

No Jenis Barang

Realisasi NPHD

Tahun Anggaran 2020 (Rp)

Nomor Tanggal

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kompetensi Keahlian Teknik Pergudangan/Teknik Logistik

453.600.000,00 027/1098-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

23 Juni 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kreatif dan Pariwisata Kompetensi Keahlian Tata Busana

1.498.885.000,00 027/1189-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

29 Juni 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kreatif Kompetensi Keahlian Multimedia

709.700.000,00 027/1054-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

19 Juni 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kreatif Kompetensi Keahlian Teknik Produksi Pertelevisian

144.422.600,00 027/1578-

SPK/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

21 Juli 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kreatif Kompetensi Keahlian Teknik Produksi Pertelevisian

199.074.900,00 027/1579-

SPK/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

21 Juli 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kreatif Multimedia

5.025.000.000,00 027/1034-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

18 Juni 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kreatif Multimedia

985.410.000,00 027/756-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

19 Mei 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Industri Kreatif Rekayasa Perangkat Lunak

9.252.600.000,00 027/752-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

19 Mei 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Ketahanan Pangan Kompetensi Keahlian Agribisnis Ternak Unggas

199.447.900,00 027/1565-

SPK/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

21 Juli 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Ketahanan Pangan Kompetensi Keahlian Agribisnis Ternak Unggas

199.950.000,00 027/1566-

SPK/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

21 Juli 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Ketahanan Pangan Kompetensi Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian/Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

1.902.500.000,00 027/1100-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

23 Juni 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Ketahanan Pangan Kopetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura

1.297.954.000,00 027/1014-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

17 Juni 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Ketahanan Pangan Kopetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura

1.502.018.000,00 027/1080-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

22 Juni 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Pariwisata Kompetensi Keahlian Akomodasi Perhotelan

396.764.400,00 027/1106-

Kontrak/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

23 Juni 2020

Page 219: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 218

No Jenis Barang

Realisasi NPHD

Tahun Anggaran 2020 (Rp)

Nomor Tanggal

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Pariwisata Kompetensi Keahlian Tata Kecantikan Kulit dan Rambut

199.100.000,00 027/1548-

SPK/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

20 Juli 2020

Pengadaan Peralatan Praktek Siswa SMK Swasta Sektor Pariwisata Kompetensi Keahlian Tata Kecantikan Kulit dan Rambut

198.053.000,00 027/1549-

SPK/APS/DAK/Disdik-PSMK/2020

20 Juli 2020

II DINAS PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN

Pekerjaan Pengadaan Pengolah Residu Sampah (Incinerator) LPMD Desa Cianting Kec. Sukatani Kab. Purwakarta

2.543.200.000

9785/715/TURKIM/2020 dan

9785/715/TURKIM/2020

23 Nov 20

Dan Pekerjaan Pengadaan Pengolah Residu Sampah (Incinerator) KSM Melong Berseri Kel. Melong Kec. Cimahi Selatan Kota Cimahi

Pekerjaan 1 Paket Pekerjaan Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa Resmitinggal Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung.

198.396.044 119/3111/TURKIM 06 Nov 20

Pekerjaan 1 Paket Pekerjaan Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa Cibungur Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang.

196.111.135 119/3106/TURKIM 06 Nov 20

Pekerjaan 1 Paket Pekerjaan Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa Waruduwur Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon,

199.391.456 119/3110/TURKIM 06 Nov 20

Pekerjaan 1 Paket Pekerjaan Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa Halimpu Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon.

198.848.128 119/3109/TURKIM 06 Nov 20

Pekerjaan 1 Paket Pekerjaan Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa Cinisti Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut.

197.793.679 119/3114/TURKIM 06 Nov 20

Pekerjaan 1 Paket Pekerjaan Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa Sukamantri Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang.

195.749.551 119/3107/TURKIM 06 Nov 20

Pekerjaan 1 Paket Pekerjaan Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.

197.122.563 119/3112/TURKIM 06 Nov 20

Pekerjaan 1 Paket Pekerjaan Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa Karangmukti Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.

198.104.002 119/3113/TURKIM 06 Nov 20

Pekerjaan 1 Paket Pekerjaan Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa Citali Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang.

196.934.955 119/3108/TURKIM 06 Nov 20

Page 220: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 219

No Jenis Barang

Realisasi NPHD

Tahun Anggaran 2020 (Rp)

Nomor Tanggal

Pekerjaan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 2) Ds. Babakan Jawa Kec. Majalengka Kab. Majalengka Tahun Anggaran 2020.

179.180.100 978.5/712/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pekerjaan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 2) Ds. Warudoyong Kec. Benteng Kota Sukabumi Tahun Anggaran 2020.

179.864.300 978.5/715/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pekerjaan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 2) Ds. Pananjung Kec. Tarogong Kaler Kab. Garut Tahun Anggaran 2020.

178.942.500 978.5/710/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pekerjaan 1 Paket Pekerjaan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 2) Ds. Majalengka Kulon Kec. Majalengka Kab. Majalengka Tahun Anggaran 2020.

178.545.400 978.5/711/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pekerjaan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 1) Ds. Cikahuripan Kec. Lembang Kab. Bandung Barat Tahun Anggaran 2020.

179.491.400 978.5/702/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pekerjaan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 1) Ds. Cihampelas Kec. Cihampelas Kab. Bandung Barat Tahun Anggaran 2020.

179.491.400 978.5/701/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pekerjaan 1 Paket Pekerjaan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 1) Ds. Cijagra Kec. Paseh Kab. Bandung Tahun Anggaran 2020.

179.502.400 978.5/699/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pekerjaan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah I) Ds. Pananjung Kec. Cangkuang Kab. Bandung Tahun Anggaran 2020.

179.745.500 978.5/694/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pekerjaan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 1) Ds. Margahayu Selatan Kec. Margahayu Kab. Bandung Tahun Anggaran 2020.

179.745.500 978.5/691/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pekerjaan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 1) Ds. Tanjungsari Kec. Cangkuang Kab. Bandung Tahun Anggaran 2020.

179.745.500 978.5/695/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pekerjaan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 1) Ds. Bongas Kec. Cililin Kab. Bandung Barat Tahun Anggaran 2020.

179.491.400 978.5/700/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pekerjaan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 1) Ds. Majasetra Kec. Majalaya Kab. Bandung Tahun Anggaran 2020.

179.745.500 978.5/692/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pekerjaan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 1) Ds. Bojong Kec. Majalaya Kab. Bandung Tahun Anggaran 2020.

179.502.400 978.5/698/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Page 221: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 220

No Jenis Barang

Realisasi NPHD

Tahun Anggaran 2020 (Rp)

Nomor Tanggal

Pekerjaan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 1) Ds. Mekarwangi Kec. Lembang Kab. Bandung Barat Tahun Anggaran 2020.

179.491.400 978.5/703/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pekerjaan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 1) Ds. Rahayu Kec. Margaasih Kab. Bandung Tahun Anggaran 2020.

179.502.400 978.5/696/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pekerjaan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 1) Ds. Linggar Kec. Rancaekek Kab. Bandung Tahun Anggaran 2020.

179.745.500 978.5/693/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pekerjaan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 1) Ds.Andir Kec. Baleendah Kab. Bandung Tahun Anggaran 2020.

179.745.500 978.5/697/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pekerjaan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 1) Ds. Jatijajar Kec. Tapos Kota Depok.

179.796.100 978.5/706/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pekerjaan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 1) Ds. Pasir Gunung Kec. Cimanggis Kota Depok.

179.796.100 978.5/704/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pekerjaan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 1) Ds. Tugu Kec. Cimanggis Kota Depok.

179.796.100 978.5/705/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pekerjaan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 1) Ds. Cisalak Kec. Sukmajaya Kota Depok.

179.796.100 978.5/708/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pekerjaan 1 Paket Pekerjaan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 1) Ds. Sukamaju Baru Kec. Tapos Kota Depok.

179.796.100 978.5/707/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pekerjaan Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 2) Ds. Kota Wetan Kec. Garut Kota Kab. Garut.

179.102.000 918.5/709/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pek. Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 2) Ds. Karawang Wetan Kec. Karawang Timur Kab. Karawang.

179.820.300 978.5/713/TURKIM/20

20 10 Nov 20

Pek. Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Wilayah 2) Ds. Warung Bambu Kec. Karawang Timur Kab. Karawang.

179.820.300 978.5/714/TURKIM/20

20 10 Nov 20

1 Paket Pekerjaan Gedung Kantor Pemerintah/FKPD Tahun Anggaran 2020 Pembayaran Angsuran Ke-2 (85%).

23.161.198.650

III DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN

Pakan Ternak 229.320.000,00 524/735/BPPTU/IX/20

20 21 Sep 20

Obat-obatan 9.300.000,00 524/735/BPPTU/IX/20

20 21 Sep 20

IV DINAS PMDESA

Page 222: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 221

No Jenis Barang

Realisasi NPHD

Tahun Anggaran 2020 (Rp)

Nomor Tanggal

Pemberdayaan Masyarakat untuk Fasilitasi Jembatan Desa

187.826.000,00 1487/PMD,06,03/PPD 30 juli 2020

Pemberdayaan Masyarakat untuk Fasilitasi Jembatan Desa

199.434.000,00 1486/PMD,06,03/PPD 30 juli 2020

Pemberdayaan Masyarakat untuk Fasilitasi Tugu Batas Desa Perbatasan Provinsi Jawa Barat

98.816.000,00 Belum di serahkan

Pemberdayaan Masyarakat untuk Fasilitasi Tugu Batas Desa Perbatasan Provinsi Jawa Barat

98.778.000,00 Belum di serahkan

Pemberdayaan Masyarakat untuk Fasilitasi Tugu Batas Desa Perbatasan Provinsi Jawa Barat

98.847.000,00 Belum di serahkan

Pemberdayaan Masyarakat untuk Fasilitasi Tugu Batas Desa Perbatasan Provinsi Jawa Barat

98.747.000,00 Belum di serahkan

Pemberdayaan Masyarakat untuk Fasilitasi Tugu Batas Desa Perbatasan Provinsi Jawa Barat

98.771.000,00 Belum di serahkan

Pemberdayaan Masyarakat untuk Fasilitasi Tugu Batas Desa Perbatasan Provinsi Jawa Barat

98.771.000,00 Belum di serahkan

Pemberdayaan Masyarakat untuk Fasilitasi Tugu Batas Desa Perbatasan Provinsi Jawa Barat

98.809.000,00 Belum di serahkan

Pemberdayaan Masyarakat Kampung Caang pada DPMD Provinsi Jabar

1.435.200.000,00 020/001/KONTRAK-SWA/KPPM/II/2020

13 FEB 2020

V DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

PENGADAAN ALAT - ALAT PENGOLAHA

Baskom Spesifikasi : bahan stainless, diameter 50 cm

1.035.000,00 095/4151/PPMPP 23 Jun 20

Blender Spesifikasi : kapasitas 1.5 ltr, Daya 300 watt, voltase 220V/ 50 Hz, ice crusher, turbo (dua kecepatan & percepatan), motor kuat dilengkapi pengaman, pisau stainless steel tahan karat, pisau tajam mudah melumatkan

2.000.000,00 095/4151/PPMPP 23 Jun 20

Frezeer Spesifikasi : kapasitas 300 ltr, pendinginan cepat, kaki roda, kaca pemantul panas, tegangan 220V/50 Hz

9.955.000,00 095/4151/PPMPP 23 Jun 20

Meja Spesifikasi : bahan stainless, ukuran lebar 69,5 cm, panjang 120 cm, tinggi 86 cm

13.960.000,00 095/4151/PPMPP 23 Jun 20

Pisau Fillet Spesifikasi : bahan stainless, pegangan bahan plastik anti karat, panjang 20 cm

1.800.000,00 095/4151/PPMPP 23 Jun 20

Talenan Spesifikasi : bahan stainless steel, anti karat

1.000.000,00 095/4151/PPMPP 23 Jun 20

Tempat Cuci Spesifikasi : bahan stainless, ukuran lebar 69,5 cm, panjang 120 cm, tinggi 86 cm, pembuangan air pakai doop putar

5.000.000,00 095/4151/PPMPP 23 Jun 20

Timbangan Digital Spesifikasi : kapasitas 150 kg, stainless

5.000.000,00 095/4151/PPMPP 23 Jun 20

Page 223: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 222

No Jenis Barang

Realisasi NPHD

Tahun Anggaran 2020 (Rp)

Nomor Tanggal

Timbangan Jarum Spesifikasi : kapasitas 10 kg, dial spring scale

400.000,00 095/4151/PPMPP 23 Jun 20

Vacum Sealer Spesifikasi : Powerconsumption 150 W, power supply AC220V60/50HZ, vacuum limited 0,05MPa

6.000.000,00 095/4151/PPMPP 23 Jun 20

Mesin Motor Tempel

Mesin motor tempel 15 PK 28.749.996,00 978/2418/DKP 23 Apr 20

Mesin motor tempel 15 PK 28.749.996,00 978/2419/DKP 23 Apr 20

Mesin motor tempel 40 PK 49.999.994,00 978/2419/DKP 23 Apr 20

VI DINAS PERTANIAN DAN HOLTIKULTURA

Aplikasi Video Converence 810.000.000,00 521.12/12091/Bidluh 17 Des 20

HD webcam 127.500.000,00 521.12/12091/Bidluh 18 Des 20

Perangkat Komputer dan Monitor 1.770.000.000,00 521.12/12091/Bidluh 19 Des 20

Modem 105.000.000,00 521.12/12091/Bidluh 20 Des 20

Video Conference mic/speaker 682.500.000,00 521.12/12091/Bidluh 21 Des 20

Bibit Jeruk 1500 pohon 74.606.250,00 521.33/2344/HR 11 Mar 20

Bibit Jambu 1500 pohon 52.267.500,00 521.33/2344/HR 11 Mar 20

Bibit Alpukat 1000 pohon 34.845.000,00 521.33/2344/HR 11 Mar 20

Pupuk Kandang 5000 kg. 14.863.750,00 521.33/2344/HR 11 Mar 20

VII DINAS KEHUTANAN

4 Unit Repraktometer 19.690.000,00 661/KH.03.02/CDK.Wi

l.VIII 16 Nov 20

TOTAL 267.072.958.989,00

Rincian Objek Belanja Hibah Tahun Anggaran 2020 dan

Tahun Anggaran 2019 adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Belanja Hibah kepada

Pemerintah Pusat

351.972.771.985,00 413.602.106.195,00

Belanja Hibah kepada

Badan, Lembaga,

Organisasi

Kemasyarakatan yang

Berbadan Hukum

1.502.502.872.641,00 1.215.457.195.922,00

Belanja Hibah BOS

(Pusat) 7.800.406.100.000,00 7.106.992.400.000,00

Hibah kepada Partai

Politik 26.440.502.400,00 0,00

Belanja Hibah dari

Belanja Barang/Aset

untuk diberikan ke pihak

ketiga/masyarakat dari

Belanja Langsung

(sesuai dengan

Permendagri No. 39

Tahun 2013 dikonversi

dilaporkan di Belanja

Hibah)

267.072.958.989,00 66.560.331.126,00

Jumlah 9.948.395.206.015,00 8.802.612.033.243,00

Page 224: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 223

5.1.2.2.1.5 Belanja Bantuan Sosial

Realisasi Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2020

adalah sebesar Rp206.085.750.000,00 yang berarti 96,41

persen dari jumlah yang dianggarkan dalam APBD

Perubahan sebesar Rp213.768.050.000,00.

Rincian realisasi Belanja Bantuan Sosial adalah sebagai

berikut (dalam Rp):

Dari belanja bantuan sosial tersebut terdapat belanja

bantuan sosial yang berasal dari belanja barang dan jasa

sebesar Rp1.750.000,00, adapun rincian jenis belanja

tersebut adalah sebagai berikut:

No Jenis

Barang

Realisasi Tahun Anggaran

2020 (Rp)

BAST

Nomor Tanggal

1 1 Unit Torn Air

1.750.000,00 027/68/TU.BA/UP2HH/2020 30 Nov 2020

Jumlah 1.750.000,00

Belanja bantuan Sosial kepada Organisasi Sosial

Kemasyarakatan/Masyarakat yang direalisasikan sebesar

Rp203.774.000.000,00 berdasarkan Keputusan Gubernur

Jawa Barat Nomor 900/KEP.779-BPKAD/2020 tentang

Penerima Bantuan Sosial uang Pada Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja daerah tahun Anggaran 2020

diantaranya untuk belanja bantuan sosial untuk badan

keswadayaan masyarakat, Lembaga Pemberdayaan

Masyarakat Desa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat

Keluarahan, Perkumpulan Badan Keswadayaan

Masyarakat Warga Desa, Perkumpulan Badan

Keswadayaan Masyarakat Warga Kelurahan, Peningkatan

Uraian Anggaran setelah

Perubahan Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Belanja Bantuan Sosial kepada

Organisasi Sosial

Kemasyarakatan/Masyarakat

206.952.000.000,00 203.774.000.000,00 98,46

Bantuan Sosial Yang Tidak Direncanakan 6.798.000.000,00 2.310.000.000,00 33,98

Belanja Bantuan Sosial dari Belanja

Barang/Aset untuk diberikan kepada

Pihak Ketiga/Masyarakat dari Belanja

Langsung (sesuai dengan Permendagri

No. 39 Tahun 2013 dikonversi dilaporkan

di Belanja Bantuan Sosial)

18.050.000,00 1.750.000,00 9,70

Jumlah 213.768.050.000,00 206.085.750.000,00 96,41

Belanja Bantuan Sosial

sebesar Rp206.085.750.000,00

Page 225: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 224

Kesejahteraan Sosial Janda PKRI, Peningkatan

Kesejahteraan Sosial PKRI, Peningkatan Kesejahteraan

Sosial Keluarga Pahlawan dan bantuan Sosial lainnya.

Dari Belanja Bantuan Sosial senilai Rp206.084.000.000,00

untuk penanganan program rutilahu sebesar

Rp200.550.000.000,00 yang di danai dari dana PEN tahun

2020, dengan rincian sebagai berikut:

No Jenis Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2020

(Audited)

1

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Bandung Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

3.255.000.000,00

2

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Bandung Barat Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

1.417.500.000,00

3

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Bekasi Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

1.890.000.000,00

4

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Bogor Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

3.307.500.000,00

5

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Ciamis Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

4.095.000.000,00

6

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Cianjur Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

1.102.500.000,00

7

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Cirebon Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

1.890.000.000,00

8

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Garut Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

4.095.000.000,00

9

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Karawang Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

1.575.000.000,00

10

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Kuningan Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

3.255.000.000,00

11

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Majalengka Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

2.205.000.000,00

12

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Pangandaran Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

2.047.500.000,00

Page 226: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 225

No Jenis Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2020

(Audited)

13

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Purwakarta Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

2.257.500.000,00

14

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Subang Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

1.785.000.000,00

15

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Sukabumi Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

2.730.000.000,00

16

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Sumedang Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

2.730.000.000,00

17

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Tasikmalaya Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

6.300.000.000,00

18

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kota Bandung Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

1.050.000.000,00

19

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kota Banjar Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

1.417.500.000,00

20

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kota Bekasi Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

1.155.000.000,00

21

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kota Bogor Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

2.835.000.000,00

22

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kota Cimahi Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

1.575.000.000,00

23

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kota Cirebon Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

1.575.000.000,00

24

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kota Depok Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

1.890.000.000,00

25

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kota Sukabumi Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

1.155.000.000,00

26

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kota Tasikmalaya Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

2.520.000.000,00

27

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Bandung Barat Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

3.307.500.000,00

Page 227: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 226

No Jenis Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2020

(Audited)

28

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Bandung Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

7.595.000.000,00

29

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Bekasi Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

4.410.000.000,00

30

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Bogor Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

7.717.500.000,00

31

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Ciamis Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

9.555.000.000,00

32

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Cianjur Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

2.572.500.000,00

33

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Cirebon Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

4.410.000.000,00

34

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Garut Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

9.555.000.000,00

35

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Karawang Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

3.675.000.000,00

36

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Kuningan Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

7.595.000.000,00

37

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Majalengka Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

5.145.000.000,00

38

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Pangandaran Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

4.777.500.000,00

39

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Purwakarta Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

5.267.500.000,00

40

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Subang Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

4.165.000.000,00

41

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Sukabumi Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

6.370.000.000,00

42

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Sumedang Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

6.370.000.000,00

Page 228: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 227

No Jenis Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2020

(Audited)

43

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kabupaten Tasikmalaya Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

11.550.000.000,00

44

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kota Bandung Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

2.450.000.000,00

45

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kota Banjar Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

3.307.500.000,00

46

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kota Bekasi Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

2.695.000.000,00

47

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kota Bogor Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

6.615.000.000,00

48

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kota Cimahi Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

3.675.000.000,00

49

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kota Cirebon Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

3.675.000.000,00

50

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kota Depok Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

4.410.000.000,00

51

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kota Sukabumi Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

2.695.000.000,00

52

Belanja Bantuan Sosial Untuk Kegiatan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Perdesaan Dan Perkotaan Untuk Kota Tasikmalaya Di Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

5.880.000.000,00

Jumlah 200.550.000.000,00

Belanja Bantuan Sosial dari Belanja Barang/Aset untuk

diberikan kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan/

Masyarakat dari Belanja Langsung (sesuai dengan

Permendagri Nomor 39 Tahun 2013 dikonversi dilaporkan

di Belanja Bantuan Sosial) yang direalisasikan sebesar

Rp1.750.000,00, merupakan Belanja Bantuan Sosial

Barang yang Diserahkan Pihak Ketiga/Masyarakat pada

Dinas Kehutanan sebagai berikut (dalam Rp):

Page 229: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 228

No Perangkat

Daerah Tahun Anggaran 2020

(Audited) Jenis Barang

1 Dinas Kehutanan 1.750.000,00 4 Unit Repraktometer

Jumlah 1.750.000,00

Apabila dibandingkan dengan realisasi Belanja Bantuan

Sosial Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp277.619.075.000,00, berarti realisasi Belanja Bantuan

Sosial menurun sebesar Rp71.533.325.000,00 atau 25,77

persen dibanding Tahun Anggaran 2019.

Realisasi Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2020

dan Tahun Anggaran 2019, dapat dilihat pada tabel di

bawah ini (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran

2020 (Audited)

Tahun Anggaran

2019 (Audited)

Belanja Bantuan Sosial

kepada Organisasi Sosial

Kemasyarakatan/Masyarakat

203.774.000.000,00 277.421.000.000,00

Bantuan Sosial Yang Tidak

Direncanakan 2.310.000.000,00 0,00

Belanja Bantuan Sosial dari

Belanja Barang/Aset untuk

diberikan kepada Pihak

Ketiga/Masyarakat dari

Belanja Langsung (sesuai

dengan Permendagri No. 39

Tahun 2013 dikonversi

dilaporkan di Belanja

Bantuan Sosial)

1.750.000,00 198.075.000,00

Jumlah 206.085.750.000,00 277.619.075.000,00

5.1.2.2.2 Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp1.672.906.514.876,00 yang berarti 92,89

persen dari jumlah yang dianggarkan dalam APBD

Perubahan sebesar Rp1.800.874.189.805,00

Rincian realisasi Belanja Modal adalah sebagai berikut

(dalam Rp):

Belanja Modal sebesar Rp1.672.906.514.876,00

Page 230: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 229

Apabila dibandingkan dengan realisasi Belanja Modal

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp2.530.347.542.361,00,

berarti realisasi Belanja Modal menurun sebesar

Rp857.441.027.485,00 atau 33,89 persen dibanding Tahun

Anggaran 2019. Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran

2020 dan Tahun Anggaran 2019, dapat dilihat pada tabel di

bawah ini (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Belanja Modal

Tanah 138.301.711.310,00 279.876.396.165,00

Belanja Modal

Peralatan dan

Mesin

728.630.241.573,00 847.170.423.173,00

Belanja Modal

Gedung &

Bangunan

437.161.093.234,00 787.227.175.977,00

Belanja Modal

Jalan, Irigasi dan

Jaringan

162.277.350.276,00 413.491.226.577,00

Belanja Aset Tetap

lainnya 204.543.011.238,00 198.616.855.584,00

Belanja Aset

Lainnya 1.993.107.245,00 3.965.464.885,00

Jumlah 1.672.906.514.876,00 2.530.347.542.361,00

Uraian Anggaran setelah

Perubahan Realisasi Tahun Anggaran 2020 %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Belanja Modal Tanah 149.635.263.367,00 138.301.711.310,00 92,43%

Belanja Modal

Peralatan dan Mesin 772.268.846.754,00 728.630.241.573,00 94,35%

Belanja Modal

Gedung & Bangunan 478.746.499.627,00 437.161.093.234,00 91,31%

Belanja Modal Jalan,

Irigasi dan Jaringan 190.037.576.741,00 162.277.350.276,00 85,39%

Belanja Aset Tetap

lainnya 207.996.809.326,00 204.543.011.238,00 98,34%

Belanja Aset Lainnya 2.189.193.990,00 1.993.107.245,00 91,04%

Jumlah 1.800.874.189.805,00 1.672.906.514.876,00 92,89%

Page 231: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 230

Dalam realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp1.672.906.514.876,00 terdapat realisasi Belanja

Modal BOS sebesar Rp339.708.592.150,00, dengan

rincian sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019 (Audited)

Belanja Modal Peralatan dan

Mesin BOS 160.857.661.743 149.065.810.261,00

Belanja Aset Tetap lainnya

BOS 178.850.930.407 193.109.450.784,00

Jumlah 339.708.592.150,00 342.175.261.045,00

5.1.2.2.3 Belanja Tidak Terduga

Realisasi Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran 2020

adalah sebesar Rp3.154.919.548.515,00 yang berarti

67,71 persen dari jumlah yang dianggarkan sebesar

Rp4.659.456.084.240,00.

Rincian realisasi Belanja Tidak Terduga tahun 2020 untuk

penanganan covid 19, Penanganan Tanggap Darurat

Bencana dan untuk Pengembalian Dana Kelebihan

Setoran Retribusi Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

Asing.

Rincian belanja tidak terduga untuk penanganan covid-19

adalah sebagai berikut (dalam Rp):

No SKPD Uraian Realisasi

1 Dinas

Kesehatan

Belanja Alat Kesehatan Penanggulangan

Pandemi COVID-19, Tahun Anggaran 2020 46.498.434.738,00

Dinas

Kesehatan

Belanja kebutuhan alat kesehatan dan

Bahan/Barang Habis Pakai (BMHP)

Penanggulangan Pandemik Covid -19 Tahun

Anggaran 2020

22.263.139.745,00

Dinas

Kesehatan

Belanja Kebutuhan Divisi Manajemen

Fasyankes Gugus Tugas Percepatan

Penanggulangan Corona Virus Disease 19

(Covid-19) Tahun Anggaran 2020

507.493.450,00

Dinas

Kesehatan

Belanja Kebutuhan Divisi Pelacakan,

pengujian dan manajemen Laboratorium

Tahun Anggaran 2020

1.672.877.131,00

Dinas

Kesehatan

Belanja Dalam Rangka antisipasi dan

penanganan Dampak Corona Veruses

Disease -19 (COVID)-19) Tahap I Tahun

Anggaran 2020 dan Tahap II Tahun

Anggaran 2020

231.142.012.355,00

Dinas

Kesehatan

Belanja Dalam Rangka antisipasi dan

penanganan Dampak Corona Virus Disease -

19 (COVID-19) Tahap IV Tahun Anggaran

2020

124.730.931.592,00

Belanja Tidak Terduga sebesar Rp3.154.919.548.515,00

Page 232: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 231

No SKPD Uraian Realisasi

Dinas

Kesehatan

Belanja untuk Divisi Penanganan Kesehatan

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tahun

Anggaran 2020

1.259.580.350,00

2 Dinas Sosial

Belanja Bantuan Tunai untuk Kepala Rumah

Tangga Sasaran (KRTS) yang Terdampak

Pandemik COVID-19 se-Jawa Barat Tahap I,

Tahun Anggaran 2020

364.643.194.498

Dinas Sosial

Belanja Bantuan Tunai kepada Kepala

Rumah Tangga Sasaran (KRTS) yang

Terdampak Pandemik COVID-19 se-Jawa

Barat Tahap II, Tahun Anggaran 2020

220.074.116.166

Dinas Sosial

Belanja Bantuan Tunai untuk Kepala Rumah

Tangga Sasaran (KRTS) yang Terdampak

Pandemik COVID-19 se-Jawa Barat Tahap

III, Tahun Anggaran 2020

96.509.221.671

Dinas Sosial

Belanja Jaring Pengaman Sosial (Social

Safety Net) bagi Masyarakat yang

Terdampak Ekonomi Akibat Pandemi

CoronaVirus Disease 19 (COVID-19) di Jawa

Barat, Tahun Anggaran 2020 TAHAP IV

212.613.485.485,00

3 Disperindag

Belanja Jaring Pengaman Sosial (Social

Safety Net) bagi Masyarakat yang

Terdampak Ekonomi Akibat Pandemi COVID-

19 di Jawa Barat, Tahun Anggaran 2020

tahap I, II & III

1.706.421.259.419,00

Disperindag

Belanja Program GASIBU (Gerakan Nasi

Bungkus) dlm rangka Penanggulangan

Pandemik Covid19 Tahun Anggaran 2020

2.633.307.500,00

Disperindag

Belanja untuk Program Bufferstock untuk

dapur umum dan Manajemen Logistik Tahun

Anggaran 2020

18.145.687.200,00

Disperindag

Belanja untuk Divisi kerjasama Logistik

Bantuan Sosial Satuan Tugas Penanganan

Coronavirus Disease 2019 di Jawa Barat

Tahun Anggaran 2020

122.925.000,00

4 Diskominfo

Belanja Operasional dan Pelayanan

Informasi Pusat Komando PIKOBAR untuk

Pegiriman Surat Edaran Langsung ke RW di

Jawa Barat, Tahun Anggaran 2020,

Operasional Gugus Tugas Percepatan

Penanggulangan Corona virus Disease 19

(COVID)-19 Devisi Pelayanan Informasi,

Pusat Data, dan TIK Tahun Anggaran 2020

2.166.835.964,00

Diskominfo

Belanja Operasional Divisi Teknologi

Informasi dan Relawan Satuan Tugas

Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat

Tahun Anggaran 2020

982.599.644,00

Diskominfo

Belanja Untuk Divisi Komunikasi dan

Gerakan Satuan Tugas Pemulihan dan

Transformasi Ekonomi Daerah pada Komite

Kebijakan Penanganan Covid-19 dan

Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa

Barat Tahun Anggaran 2020

711.236.900

5 Bappeda Belanja Untuk Divisi Perencanaan Riset dan 545.557.000,00

Page 233: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 232

No SKPD Uraian Realisasi

Epidemiologi Provinsi Jawa Barat dlm rangka

Penanggulangan Pandemik Covid19 Tahun

Anggaran 2020

6

Biro

Perekonomian

SETDA

Belanja Untuk Operasional Penanggulangan

Covid -19 pada Divisi stabilitas Ekonomi

Tahun Anggaran 2020

254.204.757,00

Biro Humas dan

Keprotokolan

SETDA

Belanja untuk Operasional Kebutuhan Divisi

Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan

Penanggulangan Corona Virus Disease 19

(Covid-19) Tahun Anggaran 2020

3.521.450.714,00

Biro PMK

SETDA

Belanja untuk Operasional Kebutuhan Divisi

Kemitraan dan Penggalangan Bantuan

Masyarakat Penanggulangan Corona Virus

Disease 19 (Covid-19) Tahun Anggaran

2020

49.625.463,00

Biro Umum

SETDA

Belanja untuk Penyediaan Jasa Akomodasi

Bagi Tenaga Medis dan Para Medis yang

menangani Covid-19 di Jawa Barat T.A. 2020

12.453.499.750,00

Biro Umum

SETDA

Belanja untuk Penyediaan Jasa Akomodasi

Bagi Tenaga Medis dan Para Medis yang

menangani Covid-19 di Jawa Barat T.A. 2020

78.660.800

Biro Umum

SETDA

Belanja untuk Penyediaan jasa Akomodasi

Bagi Tenaga Medis dan Paramedis yang

menangani Pasien Covid-19 di Jawa Barat

Tahun Anggaran 2020

7.595.107.000,00

Kepala Biro

Perekonomian

Sekretariat

Daerah Provinsi

Jawa Barat

Belanja untuk Operasional Sekretariat Satuan

Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi

Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran

2020

287.310.500

7 Dinas PMD

Belanja untuk Divisi Pengamanan dan

Penanganan untuk Operasional

Penanggulangan Covid-19 Tahun Anggaran

2020

1.620.687.015,00

8 Inspektorat

Belanja Kebutuhan Divisi Administrasi,

Keuangan, Monitoring dan Evaluasi untuk

Operasional Gugus Tugas Percepatan

Penanggulangan Covid-19 Tahun Anggaran

2020

904.989.550,00

9

Badan

Kepegawaian

Daerah

Belanja untuk Kebutuhan Divisi

Pemberdayaan Aparatur Non Aparatur dan

Masayarakat Gugus Tugas Percepatan

Penanggulangan Corona Virus Disease 19

(Covid-19) Tahun Anggaran 2020

523.723.218,00

10

Dinas Koperasi

dan Usaha

Kecil

Belanja untuk pembelian Masker kain dalam

rangka Penanggulangan Covid-19 Tahun

Anggaran 2020

9.839.909.276,00

Dinas Koperasi

dan Usaha

Kecil

Belanja untuk pembelian Masker Scuba dan

Masker kain untuk Penanggulangan Covid-19

Tahun Anggaran 2020

38.663.376.539,00

Dinas Koperasi

dan Usaha

Kecil

Belanja Pengadaan Masker Kain dari Dari

Dana Intensif Daerah (DID) untuk

Penanggulangan Covid-19 Tahun Anggaran

2020

14.010.946.981,00

Page 234: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 233

No SKPD Uraian Realisasi

Dinas Koperasi

dan Usaha

Kecil

Belanja Untuk Operasional Satgas Pemulihan

Ekonomi dan Tranformasi Ekonomi Daerah

Divisi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Dan

Kreatif Tahun Anggaran 2020,

207.834.000,00

11 BPBD

Belanja Untuk Operasional Sekretariat

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan

Covid-19 Tahun Anggaran 2020

405.606.950,00

BPBD

Belanja untuk Operasional Sekretariat

Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa

Barat Tahun Anggaran 2020,

950.331.839,00

12 Satpol PP

Belanja Dalam Rangka Rencana

Operasional Penegakan Hukum Protokol

Kesehatan Sesuai Dengan PERGUB No. 60

Tahun 2020 Berbasis Zona Resiko

Keterpaparan Covid -019 di Jawa Barat

Tahun Anggaran 2020

935.773.040,00

Satpol PP

Belanja Dalam Rangka Rencana Operasional

Kegiatan Pengawasan dan Penegakan

PERGUB No. 60 Tahun 2020 Divisi

Komunikasi Publik, Perubahan Perilaku dan

Penegakan Aturan (KP4A) di Jawa Barat

Tahun Anggaran 2020

1.327.358.355,00

13

Dinas Tenaga

Kerja Provinsi

Jawa Barat

Belanja untuk Divisi Manufaktur, Luar Negeri

dan Tenaga Kerja Satuan Tugas Pemulihan

dan Transformasi Ekonomi Daerah Provinsi

Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

83.883.311,00

14

Dinas

Pariwisata dan

Kebudayaan

Provinsi Jawa

Barat

Belanja Divisi Pariwisata Telekomunikasi dan

Transportasi Ekonomi Daerah Priovinsi Jawa

Barat

1.104.830.000,00

15 Bapenda

Belanja untuk Operasional Divisi Kajian

Ekonomi dan Jasa keuangan pada Satuan

Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi

Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran

2020

75.596.400,00

16

Kepala Dinas

Ketahanan

Pangan Dan

Peternakan

Provinsi Jawa

Barat

Belanja Untuk pemulihan Ekonomi Komoditas

Unggas, Padi, Jagung, Urban Farming Komisi

Devisi Pertanian dan Ketahanan Pangan

Tahun Anggaran 2020

277.987.383,00

JUMLAH 3.148.816.588.649,00

Rincian belanja tidak terduga untuk penanganan Tanggap

Darurat Bencana banjir dan Pengembalian Dana Kelebihan

Setoran Retribusi Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing

adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Page 235: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 234

No SKPD/Perusahaan Uraian Realisasi

1 BPBD Penanganan Tanggap Darurat Bencana

Banjir dan Tanah Longsor kepada Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi

Jawa Barat untuk Bencana Banjir dan

Tanah Longsor di Kota Bekasi, Kabupaten

Bogor, Kota Depok, Kabupaten Karawang

dan Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran

2020

4.555.515.127,00

BPBD Belanja Biaya untuk Penanganan Tanggap

Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor

kepada Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Provinsi Jawa Barat untuk Bencana

Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten

Bandung Barat Tahun Anggaran 2020

925.893.573,00

2 PT Shinto Kogyo

Indonesia

Belanja Untuk Pengembalian Dana

Kelebihan Setoran Retribusi Izin

Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing

kepada PT SHINTO KOGYO INDONESIA

untuk tenaga kerja asing an. NORIKAZU

NAKANE

10.094.000,00

3 PT. Pingroun Food

Jakarta

Belanja Untuk Pengembalian Dana

Kelebihan Setoran Retribusi Izin

Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing

kepada PT. PINGROUN FOOD JAKARTA

untuk tenaga kerja asing an. CHIU SHIE

HWA

16.398.000,00

4 PT. Bank

Pembangunan

Daerah Jawa

Barat Dan Banten,

Tbk Cabang

Karawang

Belanja Untuk Pengembalian Dana

Kesalahan Penyetoran Pendapatan Asli

Daerah Pasar Johar dari PT. Senjaya

Rejeki Mas kepada PT. Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat dan

Banten, Tbk Cabang Karawang

40.000.000,00

5

Pt. Sarana Multi

Infrastruktur

Belanja Bunga untuk Pembayaran Biaya

Provisi Pinjaman Pemulihan Ekonomi

Nasional ke PT. Sarana Multi Infrastruktur

Tahun Anggaran 2020 Berdasarkan Surat

Perjanjian Pemerintah Provinsi Jawa Barat

dengan PT. SMI No.PERJ-116/SMI/0920

dan 900/116/BPKAD Tanggal 24

September 2020

555.059.166,00

Jumlah 6.102.959.866,00

Belanja Tidak Terduga merupakan belanja untuk kegiatan

yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang

seperti penanggulangan bencana alam dan bencana sosial

yang tidak diperkirakan sebelumnya, termasuk

pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun-

tahun sebelumnya yang telah ditutup. Alokasi anggaran

Belanja Tidak Terduga sifatnya hanya sebagai penyediaan.

Page 236: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 235

Adapun Rincian Belanja Tidak terduga untuk penanganan

Covid 19 adalah sebagai berikut:

NO URAIAN

PAGU RENCANA KEBUTUHAN BELANJA

REALISASI

JUMLAH (Rp) JUMLAH (Rp)

BELANJA OPERASI

A. BELANJA PEGAWAI

Honorarium PNS Provinsi 5.358.375.000,00 1.132.375.000,00

Honorarium Pengadaan Barang dan Jasa 2.952.925.000,00 2.156.925.000,00

Honorarium PNS Non Provinsi 6.490.675.000,00 2.722.750.000,00

Uang Saku 3.069.270.000,00 2.395.933.573,00

Uang Pengganti Transport Peserta 71.992.307,69 44.126.923,08

Honorarium Non PNS 270.500.000,00 264.650.000,00

Uang Saku 257.750.000,00 95.500.000,00

Uang Pengganti Transport Peserta 142.057.692,31 47.723.076,92

B. BELANJA BARANG DAN JASA

1 Belanja Bahan Pakai Habis

Belanja Alat Tulis Kantor 1.011.652.604,00 552.288.051,00

Belanja Perangko, Materai, dan Benda Pos 4.638.000,00 4.200.000,00

Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih

36.071.000,00 33.701.750,00

Belanja Kit 1.800.000,00 0.00

Belanja Dekorasi dan Desain Interior/Eksterior

89.000.000,00 89.000.000,00

Belanja Alat Kesehatan/Alat Kedokteran Pakai Habis

40.432.500,00 0.00

- Masker Kain 17.450.000,00 17.450.000,00

- Masker Earloop 31.080.000,00 28.848.500,00

- Hand Sanitezer 7.480.000,00 2.080.000,00

- Sarung Tangan Karet 4.120.000,00 3.400.000,00

- Kemasan Plastik/Botol Plastik 1.750.000,00 1.750.000,00

Belanja Plakat/Vandel/Piala/Cinderamata/Karangan Bunga/Souvenir

183.000.000,00 183.000.000,00

Belanja Dokumentasi dan Publikasi 3.177.070.000,00 2.783.495.000,00

Belanja Alat-alat Rumah Tangga/Dapur Pakai Habis

39.550.000,00 0.00

2 Belanja Bahan/Material

Belanja Bahan Obat-obatan 69.500.000,00 59.814.065,00

3 Belanja Jasa Kantor

Belanja Langganan Telepon 5.000.000,00 0.00

Belanja Jasa Kawat/Faksimili/Internet 230.660.000,00 24.524.244,00

Belanja Jasa Paket/Pengiriman 681.500.000,00 502.780.100,00

Page 237: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 236

NO URAIAN

PAGU RENCANA KEBUTUHAN BELANJA

REALISASI

JUMLAH (Rp) JUMLAH (Rp)

Belanja Jasa Penerangan/Iklan/Reklame,Film,Pemotretan

193.960.000,00 103.680.000,00

Belanja Pajak 103.985.600,00 19.578.650,00

Belanja Jasa Kebersihan/Pramu bakti 1.738.770.000,00 1.919.756.986,00

Belanja Jasa Uji Laboratorium/Uji Sampling 10.000.000,00 0.00

Belanja Jasa Profesi 5.355.802.400,00 3.908.841.650,00

Belanja Jasa Penyelenggaraan Acara/Event Organizer

90.500.000,00 90.500.000,00

Belanja Jasa Akomodasi 25.117.829.000,00 20.213.851.000,00

Belanja Jasa Pencucian Pakaian/Alat Kesenian dan Budaya/Rumah Tangga

217.800.000,00 96.561.027,00

Belanja Jasa Tenaga Kerja Non Pegawai 8.310.893.500,00 5.808.910.320,00

Belanja Jasa Sewa/Langganan Aplikasi 1.445.834.200,00 834.584.141,00

4 Belanja Cetak dan Penggandaan

Belanja Cetak 2.212.455.900,00 2.001.018.000,00

Belanja Penggandaan/Fotocopy 203.601.250,00 76.860.975,00

Belanja Penjilidan 7.500.000,00 6.000.000,00

5 Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir

Belanja Sewa Gedung/Kantor/Tempat/Kamar/Gudang

6.323.962.000,00 6.112.962.000,00

Belanja Sewa Ruang Rapat/Pertemuan 387.400.000,00 254.350.000,00

6 Belanja Sewa Sarana Mobilitas

Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 310.150.000,00 119.500.000,00

7 Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor

Belanja Sewa Komputer/Printer 19.500.000,00 19.500.000,00

Belanja Sewa Proyektor/Layar/Screen 2.000.000,00 2.000.000,00

Belanja Sewa Generator/Genset 371.400.000,00 15.000.000,00

Belanja Sewa Tenda/Stand Pameran/Panggung

47.500.000,00 47.500.000,00

Belanja Sewa Sound System/Alat Musik/Alat Studio

52.000.000,00 41.180.000,00

Belanja Sewa Alat Penerangan 123.500.000,00 123.500.000,00

Belanja Sewa Alat Komunikasi 2.000.000,00 2.000.000,00

Belanja Sewa Alat Ukur 15.000.000,00 15.000.000,00

8 Belanja Makanan dan Minuman

Belanja Makanan dan Minuman Piket/Jaga 1.037.520.000,00 388.514.505,00

Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.848.570.000,00 329.377.800,00

Belanja Makanan dan Minuman Tamu 51.830.000,00 6.952.500,00

Belanja Makanan dan Minuman Diklat/ Seminar/ Pelatihan/Lokakarya dan Sejenisnya

15.120.000,00 0.00

Belanja Makanan dan Minuman Lembur 3.750.000,00 0.00

9 Belanja Pakaian Kerja

Page 238: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 237

NO URAIAN

PAGU RENCANA KEBUTUHAN BELANJA

REALISASI

JUMLAH (Rp) JUMLAH (Rp)

Belanja Pakaian Kerja Lapangan 648.300.000,00 478.920.000,00

10 Belanja Perjalanan Dinas

Belanja Perjalanan Dinas PNS Provinsi

Belanja Perjalanan Dinas Lokal Dalam Kota/Kabupaten PNS Provinsi

122.504.000,00 112.527.218,00

Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah PNS Provinsi

22.624.493.514,00 13.988.896.773,00

Belanja Perjalanan Dinas Luar Provinsi PNS Provinsi

870.764.064,00 25.965.000,00

Belanja Perjalanan Dinas PNS Non Provinsi

Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah PNS Non Provinsi

876.520.250,00 317.764.000,00

Belanja Perjalanan Dinas Luar Provinsi PNS Non Provinsi

38.807.250,00 19.367.000,00

Belanja Perjalanan Dinas Non PNS

Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah Non PNS

1.762.104.500,00 622.820.705,00

Belanja Perjalanan Dinas Luar Provinsi Non PNS

54.289.000,00 18.210.000,00

11 Belanja Bantuan Sosial Barang

Belanja Bantuan Sosial Barang yang Diserahkan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat pada SKPD

- Bantuan Pangan Non Tunai 1.729.234.180.732,00 1.709.779.137.033,00

12 Belanja Hibah Barang/Jasa

Belanja Hibah Barang/Jasa yang Diserahkan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat pada SKPD

- Bantuan Tunai 894.905.317.288,00 888.674.211.126,00

- Santunan Kematian 26.227.200.000,00 5.937.405.000,00

- Biaya Pemakaman 9.500.000,00 0.00

- Biaya Relokasi 2.000.000.000,00 249.823.800,00

- Starter Kit 194.400.000,00 193.881.600,00

- Alat Kesehatan Habis Pakai 278.552.662.393,00 258.658.207.810,00

-> Masker 64.399.300.000,00 61.393.932.404,00

- Bahan Obat-obatan 4.694.125.062,00 1.804.195.001,00

- Bahan Laboratorium

-> COVID-19 Test Kit 14.640.000.000,00 16.287.433.050,00

-> Realtime PCR 855.000.000,00 0.00

- Alat Ukur

-> Thermal Scanner 917.500.000,00 495.450.000,00

- Alat Kedokteran 6.755.868.547,00 1.713.838.435,00

- Alat Laboratorium 6.403.017.636,00 4.676.643.636,00

-> Hefa Filter 12.240.000.000,00 10.880.000.000,00

Page 239: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 238

NO URAIAN

PAGU RENCANA KEBUTUHAN BELANJA

REALISASI

JUMLAH (Rp) JUMLAH (Rp)

-> Pasien Monitor 15.640.000.000,00 14.178.000.000,00

-> Magnahelix 105.400.000,00 0.00

-> Kulkas Sample 1.230.000.000,00 1.025.400.000,00

-> Micropipet 300.000.000,00 334.400.000,00

-> Mesin Ekstraksi RNA/DNA

otomatis 1.377.795.455,00 1.267.500.000,00

-> Alat PCR 28.177.500.000,00 28.177.500.000,00

-> Gene Sequencing 15.950.000.000,00 15.950.000.000,00

-> Autoclave 542.772.727,00 542.772.727,00

-> Tips dan tube 5.626.125.000,00 5.833.500.000,00

-> Biosafety Cabinet 1,2M tipe 2A 440.000.000,00 440.000.000,00

-> PCR Plate 657.993.600,00 598.176.000,00

-> Laringoskopi 32.140.963,00 32.141.000,00

-> Ventilator 4.072.727.273,00 4.072.727.273,00

-> Negative air pressure 558.000.000,00 493.636.364,00

-> Centrifuse Microplate PCR 90.000.000,00 0.00

-> Sparepart alat PCR dan kalibrasi 900.000.000,00 446.253.665,00

-> Udara Ambien 850.000.000,00 740.974.545,00

-> Test Cepat Molekuler (TCM) 2.870.000.000,00 2.660.000.000,00

-> Mobile PCR Portable 32.925.000.000,00 30.750.000.000,00

- Alat Rumah Tangga/Dapur Pakai Habis 844.937.363,00 212.268.615,00

- Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih

1.666.641.597,00 101.846.127,00

- Peralatan

-> Mesin Penghancur Kertas 134.100.000,00 134.100.000,00

-> Dispenser 22.687.500,00 30.000.000,00

-> Kulkas 80.000.000,00 80.000.000,00

- Perlengkapan

-> Alat Pendingin Udara 10.000.000,00 10.000.000,00

-> Trolly 18.150.000,00 0.00

-> Setrika 31.500.000,00 3.075.000,00

-> Vacum Cleaner 102.600.000,00 61.131.420,00

-> Exhaust Fan 94.000.000,00 19.700.000,00

-> Mesin Cuci 172.600.000,00 51.288.000,00

-> Tenda 198.324.000,00 37.125.000,00

-> Kipas Angin 59.290.000,00 0.00

-> Air Purifier 426.000.000,00 373.636.364,00

- UPS/Stabilizer 252.000.000,00 179.545.454,00

Page 240: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 239

NO URAIAN

PAGU RENCANA KEBUTUHAN BELANJA

REALISASI

JUMLAH (Rp) JUMLAH (Rp)

-> Smartphone 10.648.000,00 9.938.269,00

-> Earphone 1.064.800,00 1.064.800,00

- Makan Minum 12.824.568.058,00 6.778.836.700,00

- Peralatan Bengkel Mesin 161.317.200,00 0.00

- Bahan Baku Bangunan 123.038.850,00 587.321.698,00

Visual Elektronik 567.975.444,00 472.407.400,00

Alat Ukur/Test Klinis 33.500.000,00 33.500.000,00

Kelengkapan/Accesoris Komputer dan Jaringan

63.000.000,00 60.000.000,00

Sound System 4.437.500,00 0.00

Alat-alat Komunikasi

18.800.000,00 0.00

Telepon/Smartphone

7.453.600,00 4.397.800,00

JUMLAH 3.279.165.376.120,00 3.148.816.588.649,00

Dan dari nilai Belanja Tidak Terduga untuk penanganan

Covid 19 sebesar Rp3.148.816.588.649,00, terdapat

Belanja Tidak Terduga yang di danai dari dana DID

sebesar Rp27.293.262.620,00, Dengan Rincian Objek

Belanja adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Pagu Realisasi (Audited)

%

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Pembelian masker kain dengan melibatkan UMKM kab/kota se jawa barat

15.250.007.000,00 15.250.007.000,00 100,00

Pembelian Reagen PCR dan Reagen Ekstraksi

14.163.265.000,00 12.043.255.620,00 85,03

Jumlah 29.413.272.000,00 27.293.262.620,00

Adapun realisasi Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran

2020 sebesar Rp3.194.201.757.400,00, setelah

penyesuaian terhadap koreksi. Koreksi tersebut terdiri dari

reklasifikasi Belanja Tidak Terduga ke Belanja Hibah

sebesar Rp39.282.208.885,00, sehingga nilai Belanja

Tidak Terduga sebesar Rp3.154.919.548.515,00. Apabila

dibandingkan dengan realisasi Belanja Tidak Terduga

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp0,00, berarti realisasi

Belanja tidak Terduga meningkat sebesar

Rp3.154.919.548.515,00 dibanding Tahun Anggaran 2019.

Realisasi Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran 2020

Page 241: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 240

dan Tahun Anggaran 2019, dapat dilihat pada tabel di

bawah ini (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Belanja Tidak

Terduga 3.154.919.548.515,00 0,00

Jumlah 3.154.919.548.515,00 0,00

5.1.2.2.4 Transfer

Realisasi Transfer Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar

Rp12.233.175.835.689,00 yang berarti 85,76 persen dari

jumlah yang dianggarkan dalam APBD Perubahan sebesar

Rp14.264.003.216.613,00.

Rincian realisasi Transfer sebesar

Rp12.233.175.835.689,00 adalah sebagai berikut (dalam

Rp):

Apabila dibandingkan dengan realisasi Transfer Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp13.395.285.283.047,00, berarti

realisasi Transfer menurun sebesar

Rp1.162.109.447.358,00 atau 8,68 persen dibanding

Tahun Anggaran 2019. Realisasi Transfer Tahun Anggaran

2020 dan Tahun Anggaran 2019, dapat dilihat pada tabel di

bawah ini (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Transfer Bagi Hasil

Pendapatan

7.212.501.291.449,00 7.901.869.013.400,00

Transfer Bantuan

Keuangan

5.020.674.544.240,00 5.493.416.269.647,00

Jumlah 12.233.175.835.689,00 13.395.285.283.047,00

Realisasi Transfer Bagi Hasil Pendapatan sebesar

Rp7.212.501.291.449,00 seluruhnya merupakan Bagi Hasil

Pajak ke Kabupaten/Kota, dengan rincian berdasarkan

jenis belanja bagi hasil adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Anggaran setelah

Perubahan

Realisasi Tahun Anggaran 2020

(Audited) %

1 2 3 4 = 3/2 x 100

Transfer Bagi Hasil Pendapatan

8.770.891.955.109,00 7.212.501.291.449,00 82,23%

Transfer Bantuan Keuangan

5.493.111.261.504,00 5.020.674.544.240,00 91,40%

Jumlah 14.264.003.216.613,00 12.233.175.835.689,00 85,76%

Transfer sebesar

Rp12.233.175.835.689,00

Page 242: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 241

Adapun rinciannya berdasarkan Kabupaten/Kota adalah

sebagai berikut (dalam Rp):

No Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2020

(Audited)

1 Kabupaten Bandung 452.165.021.128,00

2 Kabupaten Bandung Barat 213.388.584.827,00

3 Kabupaten Bekasi 640.637.963.699,00

4 Kabupaten Bogor 726.326.745.171,00

5 Kabupaten Ciamis 115.879.317.000,00

6 Kabupaten Cianjur 228.737.033.353,00

7 Kabupaten Cirebon 283.133.927.219,00

8 Kabupaten Garut 211.395.791.683,00

9 Kabupaten Indramayu 224.280.572.838,00

10 Kabupaten Karawang 391.809.655.740,00

11 Kabupaten Kuningan 120.497.630.679,00

12 Kabupaten Majalengka 148.142.636.893,00

13 Kabupaten Pangandaran 44.930.090.452,00

14 Kabupaten Purwakarta 155.180.606.750,00

15 Kabupaten Subang 199.819.233.967,00

16 Kabupaten Sukabumi 250.253.628.464,00

No Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

1 Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor 2.175.205.435.802,00

2 Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor yang belum disalurkan

112.863.170.010,00

3 Bagi Hasil Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 1.080.013.748.640,00

4 Bagi Hasil Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor yang belum disalurkan

101.440.664.490,00

5 Bagi Hasil Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor

1.454.117.351.094,00

6 Bagi Hasil Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang belum disalurkan

154.744.355.958,00

7 Bagi Hasil Pajak Air Permukaan 23.435.064.761,00

8 Bagi Hasil Pajak Air Permukaan yang belum disalurkan

2.938.116.908,00

9 Bagi Hasil Pajak Rokok 2.107.743.383.786,00

10 Bagi Hasil Pajak Rokok yang belum disalurkan 0,00

Jumlah 7.212.501.291.449,00

Page 243: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 242

No Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2020

(Audited)

17 Kabupaten Sumedang 134.266.775.232,00

18 Kabupaten Tasikmalaya 147.162.587.267,00

19 Kota Bandung 747.838.922.900,00

20 Kota Banjar 27.820.975.613,00

21 Kota Bekasi 714.228.381.299,00

22 Kota Bogor 222.967.276.647,00

23 Kota Cimahi 118.963.390.897,00

24 Kota Cirebon 81.172.515.237,00

25 Kota Depok 439.281.807.747,00

26 Kota Sukabumi 65.094.068.451,00

27 Kota Tasikmalaya 107.126.150.296,00

Jumlah 7.212.501.291.449,00

Realisasi Transfer Bantuan Keuangan sebesar

Rp5.020.674.544.240,00 terdiri dari (dalam Rp):

Realisasi Transfer Bantuan Keuangan – Belanja Bantuan

Keuangan kepada Kabupaten/Kota sebesar

Rp4.329.564.544.240,00 adalah sebagai berikut (dalam

Rp):

No Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2020

(Audited)

1 Kabupaten Bogor 153.891.135.003,00

2 Kabupaten Sukabumi 125.989.222.997,00

3 Kabupaten Cianjur 219.343.844.119,00

4 Kabupaten Bandung 76.078.531.903,00

5 Kabupaten Garut 386.042.524.011,00

No Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

1 Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi 0,00

2 Belanja Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota 4.329.564.544.240,00

3 Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa 691.110.000.000,00

4 Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Politik 0,00

5 Belanja Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota Lainnya

0,00

Jumlah 5.020.674.544.240,00

Page 244: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 243

No Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2020

(Audited)

6 Kabupaten Tasikmalaya 543.044.256.631,00

7 Kabupaten Ciamis 204.206.707.634,00

8 Kabupaten Kuningan 220.035.555.207,00

9 Kabupaten Cirebon 110.962.162.183,00

10 Kabupaten Majalengka 341.078.489.935,00

11 Kabupaten Sumedang 249.347.835.249,00

12 Kabupaten Indramayu 53.241.949.348,00

13 Kabupaten Subang 124.376.222.418,00

14 Kabupaten Purwakarta 73.448.037.150,00

15 Kabupaten Karawang 20.326.320.000,00

16 Kabupaten Bekasi 85.078.824.000,00

17 Kabupaten Bandung Barat 143.708.730.354,00

18 Kabupaten Pangandaran 467.335.624.592,00

19 Kota Bogor 80.430.838.850,00

20 Kota Sukabumi 27.957.159.048,00

21 Kota Bandung 110.823.563.376,00

22 Kota Cirebon 209.868.239.660,00

23 Kota Bekasi 60.358.447.526,00

24 Kota Depok 22.491.100.000,00

25 Kota Cimahi 23.922.151.027,00

26 Kota Tasikmalaya 177.890.641.676,00

27 Kota Banjar 18.286.430.343,00

Jumlah 4.329.564.544.240,00

Realisasi Transfer Bantuan Keuangan – Belanja Bantuan

Keuangan kepada Desa sebesar R691.110.000.000,00

adalah sebagai berikut (dalam Rp):

No Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dan Infrastruktur Perdesaan

1 Kabupaten Bandung 34.970.000.000,00

2 Kabupaten Bogor 53.950.000.000,00

3 Kabupaten Ciamis 33.540.000.000,00

4 Kabupaten Cianjur 45.890.000.000,00

5 Kabupaten Cirebon 53.430.000.000,00

6 Kabupaten Garut 54.730.000.000,00

7 Kabupaten Indramayu 40.770.000.000,00

Page 245: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 244

No Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2020

(Audited)

8 Kabupaten Karawang 38.610.000.000,00

9 Kabupaten Bandung Barat 21.450.000.000,00

10 Kota Banjar 2.080.000.000,00

11 Kabupaten Kuningan 46.930.000.000,00

12 Kabupaten Majalengka 42.900.000.000,00

13 Kabupaten Pangandaran 12.090.000.000,00

14 Kabupaten Subang 31.850.000.000,00

15 Kabupaten Sukabumi 49.530.000.000,00

16 Kabupaten Sumedang 35.070.000.000,00

17 Kabupaten Tasikmalaya 46.130.000.000,00

18 Kabupaten Bekasi 23.400.000.000,00

19 Kabupaten Purwakarta 23.790.000.000,00

Jumlah 691.110.000.000,00

Realisasi Transfer Bantuan Keuangan – Bantuan

Keuangan kepada Partai Politik sebesar Rp0,00.

Realisasi Transfer Bantuan Keuangan - Belanja Bantuan

Keuangan kepada Kabupaten/Kota Lainnya sebesar

Rp0,00.

5.1.2.3 Surplus/(Defisit) - LRA

Berdasarkan realisasi Pendapatan – LRA dan realisasi

Belanja Tahun Anggaran 2020 sebagaimana telah

diuraikan di atas, maka Surplus/(Defisit) - LRA Tahun

Anggaran 2020 adalah sebesar Rp(3.623.256.043.930,63),

dengan perhitungan sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Pendapatan – LRA 34.504.275.705.318,40 36.037.894.762.460,70

Belanja 38.127.531.749.249,00 35.833.086.126.516,50

Surplus/ (Defisit) –

LRA (3.623.256.043.930,63) 204.808.635.944,16

5.1.2.4 Pembiayaan Netto

Realisasi Pembiayaan Netto Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp4.819.021.978.913,16 yang berarti 95,45

persen dari jumlah yang ditetapkan dalam APBD

Perubahan sebesar Rp5.048.677.685.709,00.

Surplus/(Defisit) - LRA

sebesar

(Rp3.623.256.043.930,63)

Pembiayaan Netto sebesar

Rp4.819.021.978.913,16

Page 246: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 245

Rincian realisasi Pembiayaan Netto adalah sebagai berikut

(dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Penerimaan

Pembiayaan

4.872.039.978.913,16 3.161.292.271.179,00

Pengeluaran

Pembiayaan

53.018.000.000,00 76.799.998.800,00

Pembiayaan Netto 4.819.021.978.913,16 3.084.492.272.379,00

5.1.2.4.1 Penerimaan Pembiayaan

Realisasi Penerimaan Pembiayaan Tahun Anggaran 2020

adalah sebesar Rp4.872.039.978.913,16, yang berarti

95,50 persen dari jumlah yang dianggarkan dalam APBD

Perubahan sebesar Rp5.101.695.685.709,00.

Rincian realisasi Penerimaan Pembiayaan adalah sebagai

berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Sisa Lebih Perhitungan

Anggaran Daerah Tahun

Sebelumnya

3.289.300.908.323,16 3.060.677.232.835,00

Penerimaan Pinjaman

Daerah 1.532.607.660.148,00 0,00

Penerimaan Kembali

Investasi Non Permanen

50.131.410.442,00 100.615.038.344,00

Jumlah 4.872.039.978.913,16 3.161.292.271.179,00

Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun

Sebelumnya sebesar Rp3.289.300.908.323,16 sama

dengan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp3.289.300.908.323,16.

Penerimaan Pinjaman Daerah sebesar

Rp1.532.607.660.148,00 merupakan penerimaan

Pinjaman Daerah dari Lembaga Keuangan Bukan Bank

yaitu PT SMI. Berdasarkan Pemberian Pinjaman Nomor :

PERJ-116/SMI/0920 tanggal 24 September 2020 dan

PERJ-117/SMI/0920 24 September 2020 Yang digunakan

untuk program pemulihan ekonomi nasional.

Adapun rincian Penerimaan Pinjaman Daerah Tahun 2020

yaitu sebagai berikut:

Penerimaan Pembiayaan

sebesar Rp4.872.039.978.913,16

Page 247: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 246

No Uraian Realisasi

I Belanja langsung

1 Infrastruktur Jalan 82.891.654.306,00

2 Infrastruktur Pengairan 26.128.064.582,00

3 Infrastruktur Perumahan Rakyat 200.550.000.000,00

4 Infrastruktur Perkotaan Ruang

Publik 12.569.922.028,00

5 Infrastruktur Perkotaan Bangunan

Publik 10.597.811.386,00

6 Infrastruktur Sosial Kesehatan 59.229.918.086,00

II Bantuan Keuangan Ke kabupaten

Kota

1 Infrastruktur Jalan 301.103.546.826,00

2 Infrastruktur Perkotaan Ruang

Publik 24.272.237.000,00

3 Infrastruktur Perkotaan Ruang

Publik 12.842.387.870,00

4 Infrastruktur Sosial Pariwisata 12.958.647.594,00

5 Infrastruktur Sosial Kesehatan 789.463.470.470,00

TOTAL 1.532.607.660.148,00

Penerimaan Kembali Investasi Non Permanen sebesar

Rp50.131.410.442,00, merupakan Penerimaan Kembali

Investasi Non Permanen dalam bentuk Dana Bergulir yang

terdiri dari Program Dakabalarea Rp131.410.442,00 dan

Kredit Cinta Rakyat sebesar Rp50.000.000.000,00.

5.1.2.4.2 Pengeluaran Pembiayaan

Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2020

adalah sebesar Rp53.018.000.000,00 yang berarti 100,00

persen dari jumlah yang dianggarkan dalam APBD

Perubahan sebesar Rp53.018.000.000,00.

Rincian realisasi Pengeluaran Pembiayaan adalah sebagai

berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Penyertaan Modal

(Investasi) Pemerintah

Daerah

53.018.000.000,00 76.799.998.800,00

Jumlah 53.018.000.000,00 76.799.998.800,00

Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Tahun

Anggaran 2020 sebesar Rp53.018.000.000,00 seluruhnya

merupakan Penyertaan Modal (investasi) Pemerintah

Daerah kepada PT Bandar Udara Internasional Jawa

Barat.

Pengeluaran

Pembiayaan sebesar Rp53.018.000.000,00

Page 248: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 247

Adapun dasar Pengeluaran Daerah untuk Penyertaan

Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Tahun Anggaran

2020 adalah Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

11 Tahun 2009 tentang Penyertaan Modal Pemerintah

Provinsi Jawa Barat pada PT Bandar Udara Internasional

Jawa Barat.

5.1.2.5 Perhitungan Anggaran

Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun

Anggaran 2020 adalah sebesar Rp1.195.765.934.982,53.

Perhitungan Anggaran diperoleh dari selisih antara

anggaran dengan realisasinya. Jumlah keseluruhan selisih

merupakan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA).

Rincian realisasi Perhitungan Anggaran adalah sebagai

berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Kekurangan Pendapatan/Pelampauan – LRA

(3.710.717.966.298,63) (89.223.750.002,34)

Penghematan Belanja 5.136.139.608.077,00 3.277.922.280.781,50

Pelampauan Penerimaan Pembiayaan (229.655.706.795,84) 100.602.376.344,00

Penghematan Pengeluaran Pembiayaan

0,00 1.200,00

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

1.195.765.934.982,53 3.289.300.908.323,16

5.1.2.6 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)

Realisasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun

Anggaran 2020 adalah sebesar Rp1.195.765.934.982,53.

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran diperoleh dari selisih

realisasi Pendapatan – LRA, Belanja, dan Pembiayaan

Netto tahun berkenaan. Jumlah keseluruhan selisih

realisasi merupakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran

(SiLPA).

Berdasarkan Defisit–LRA sebesar Rp3.623.256.043.930,63

dan realisasi Pembiayaan Netto sebesar Rp4.819.021.978.913,16, maka terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp1.195.765.934.982,53, dengan rincian sebagai berikut (dalam Rp):

Perhitungan Anggaran

sebesar Rp1.195.765.934.982,53

SiLPA sebesar Rp1.195.765.934.982,53

Page 249: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 248

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Pendapatan – LRA 34.504.275.705.318,37 36.037.894.762.460,66

Belanja 38.127.531.749.249,00 35.833.086.126.516,50

Surplus / (Defisit) – LRA

(3.623.256.043.930,63) 204.808.265.944,16

Pembiayaan Netto 4.819.021.978.913,16 3.084.492.272.379,00

SILPA 1.195.765.934.982,53 3.289.300.908.323,16

Dengan realisasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun

Anggaran 2020 sebesar Rp1.195.765.934.982,53, terdapat

perbedaan jika dibandingkan dengan saldo akhir kas pada

Laporan Arus Kas sebesar Rp76.799.998.800,00. Hal ini

dikarenakan nilai tersebut merupakan penerimaan Kembali

penyertaan modal yang belum diefektifkan ke bank bjb

sehingga masih diakui sebagai kas di Kas Daerah.

5.1.2.7 Catatan Penting Lainnya

Realisasi belanja Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp38.127.531.749.249,00, terdapat realisasi belanja dana

BOS yang melebihi anggaran pada Dinas Pendidikan.

Faktor yang menyebabkan realisai dana BOS melebihi

anggaran yaitu:

1) Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 35

Tahun 2020 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah

dan Dana Desa Tahun Anggaran 2020 Dalam Rangka

Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019

(Covid-19) dan/atau Menghadapi Ancaman Yang

Membahayakan Perekonomian Nasional, bahwa dalam

rangka penanganan pandemi Covid-19 Pemerintah

Pusat melakukan penyesuaiaan alokasi anggaran, dan

pengutamaan penggunaan alokasi anggaran untuk

kegiatan tertentu (refocusing). Alokasi dana BOS

termasuk diantaranya yang mengalami pengurangan

alokasi anggaran.

2) Menindaklanjuti Peraturan Menteri Keuangan Nomor 35

Tahun 2020, alokasi dana BOS pada APBD dilakukan

pengurangan sebesar Rp109.467.860.000,00 semula

pada anggaran murni sebesar Rp1.127.773.400.000,00

menjadi Rp1.018.305.540.000,00.

3) Tahun anggaran 2020 merupakan awal

diberlakukannya kebijakan baru pengelolaan dan BOS

dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 24 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Dana

Page 250: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 249

Bantuan Operasional Sekolah Pada Pemerintah

Daerah. Mekanisme penyaluran Dana BOS dilakukan

melalui transfer dari RKUN ke rekening sekolah tanpa

melalui RKUD Provinsi.

4) Penyaluran dana BOS dari KPPN ke rekening sekolah

sebesar Rp1.186.099.740.000,00.

Berdasarkan hal tersebut di atas bahwa penyaluran dana

BOS dari KPPN ke rekening sekolah sebesar

Rp1.186.099.740.000,00, jika dibandingkan dengan alokasi

anggaran yang telah di tetapkan terdapat selisih sebesar

Rp167.794.200.000,00. Hal tersebut menyebabkan

terjadinya kelebihan realisasi belanja dana BOS karena

sekolah merealisasikan belanja dana BOS berdasarkan

jumlah penerimaan yang masuk ke rekening sekolah.

Page 251: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

(Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 250

5.2 PENJELASAN ATAS POS–POS LAPORAN

PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

(LAPORAN PERUBAHAN SAL)

5.2.1 PENJELASAN UMUM LAPORAN PERUBAHAN

SAL

Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan

informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih

Tahun Anggaran 2020 dibandingkan dengan Tahun

Anggaran 2019.

Ringkasan Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih

Tahun Anggaran 2020 adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

Unaudited

Tahun Anggaran 2019

Audited

Saldo Anggaran Lebih

Awal

3.289.300.908.323,16

3.060.689.894.835,00

Penggunaan SAL

Sebagai Penerimaan

Pembiayaan Tahun

Berjalan

3.289.300.908.323,16

3.060.677.232.835,00

Subtotal 0,00 12.662.000,00

Sisa Lebih

Pembiayaan

Anggaran (SILPA)

1.195.765.934.982,53

3.289.300.908.323,16

Subtotal

1.195.765.934.982,53

3.289.313.570.323,16

Koreksi kesalahan

Pembukuan Tahun

Sebelumnya

0,00 0,00

Saldo Anggaran

Lebih Akhir

1.195.765.934.982,53

3.289.300.908.323,16

5.2.2 PENJELASAN PER POS LAPORAN PERUBAHAN

SAL

5.2.2.1 Saldo Anggaran Lebih Awal

Saldo Anggaran Lebih Awal adalah Saldo Anggaran Lebih

pada tahun sebelumnya, yaitu tahun 2019. Saldo Anggaran

Lebih Awal Tahun 2020 sebesar Rp3.289.300.908.323,16

Apabila dibandingkan dengan realisasi Saldo Anggaran

Lebih Awal Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp3.060.689.894.835,00, berarti realisasi Saldo Anggaran

Lebih Awal meningkat sebesar Rp228.611.013.488,16 atau

7,47 persen dibandingkan Tahun Anggaran 2019.

Saldo Anggaran Lebih

Awal sebesar

Rp3.289.300.908.323,16

Page 252: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

(Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 251

5.2.2.2 Penggunaan SAL sebagai Penerimaan

Pembiayaan Tahun Berjalan

Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun

Berjalan sebesar Rp3.289.300.908.323,16. Apabila

dibandingkan dengan realisasi Penggunaan SAL sebagai

Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan Tahun Anggaran

2019 sebesar Rp3.060.677.232.835,00, berarti realisasi

Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun

Berjalan meningkat sebesar

Rp228.623.675.488,16 atau 7,47 persen dibandingkan

Tahun Anggaran 2019.

5.2.2.3 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Tahun Anggaran 2020 menghasilkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp1.195.765.934.982,53. Apabila dibandingkan dengan realisasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp3.289.300.908.323,16, berarti realisasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) menurun sebesar Rp2.093.534.973.340,63 atau 63,65 persen dibandingkan Tahun Anggaran 2019.

Rincian Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun

Anggaran 2020 sebesar Rp 1.195.765.934.982,53 terdiri

dari (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

Unaudited

Tahun Anggaran 2019

Audited

Kekurangan/Pelampa

uan Realisasi

Penerimaan

Pendapatan Daerah

(3.710.717.966.298,63) (89.223.750.002,34)

Sisa Pelaksanaan

Belanja Daerah 3.105.312.227.153,00 2,283,328,376,175.50

Sisa Pelaksanaan

Transfer

2.030.827.380.924,00

994.593.904.606,00

Pelampauan Realisasi

Penerimaan

Pembiayaan

(229.655.706.795,84) 100.602.376.344,00

Penghematan

Realisasi Pengeluaran

Pembiayaan

0,00 1.200,00

Sisa Lebih

Perhitungan

Anggaran

1.195.765.934.982,53 3.289.300.908.323,16

Penggunaan SAL

sebagai Penerimaan

Pembiayaan Tahun

Berjalan sebesar

Rp3.289.300.908.323,16

Sisa Lebih

Pembiayaan Anggaran

(SiLPA) sebesar

Rp1.195.765.934.982,53

Page 253: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020

(Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 252

5.2.2.4 Saldo Anggaran Lebih Akhir

Saldo Anggaran Lebih Akhir Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp1.195.765.934.982,53. Apabila dibandingkan

dengan realisasi Saldo Anggaran Lebih Akhir Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp3.289.300.908.323,16, berarti

realisasi Saldo Anggaran Lebih Akhir menurun sebesar

Rp2.093.534.973.340,63 atau 63,65 persen dibanding

Tahun Anggaran 2019.

Saldo Anggaran Lebih

Akhir sebesar Rp1.195.765.934.982,53

Page 254: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 253

5.3 PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

5.3.1 PENJELASAN UMUM NERACA

Ringkasan Komposisi Neraca per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember

2019 adalah sebagai berikut:

Uraian 31 Desember 2020

(Audited) 31 Desember 2019

(Audited)

Aset Lancar 1.906.928.884.413,94 4.204.118.582.687,23

Investasi Jangka Panjang 9.882.194.508.151,45 10.280.590.801.347,37

Aset Tetap 25.229.001.328.969,92 24.639.808.435.270,65

Aset Lainnya 1.591.554.021.161,81 1.599.922.892.433,06

Jumlah Aset 38.609.678.742.697,12 40.724.440.711.738,31

Kewajiban Jangka Pendek 487.639.174.840,59 445.502.245.419,13

Kewajiban Jangka Panjang 1.532.607.660.148,00 0,00

Jumlah Kewajiban 2.020.246.834.988,59 445.502.245.419,13

Ekuitas 36.589.431.907.708,53 40.278.938.466.319,18

Jumlah Ekuitas 36.589.431.907.708,53 40.278.938.466.319,18

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 38.609.678.742.697,12 40.724.440.711.738,31

Jumlah Aset per 31 Desember 2020 adalah sebesar

Rp38.609.678.742.697,12 terdiri dari Aset Lancar sebesar

Rp1.906.928.884.413,94; Investasi Jangka Panjang sebesar

Rp9.882.194.508.151,45; Aset Tetap sebesar Rp25.229.001.328.969,92; dan

Aset Lainnya sebesar Rp1.591.554.021.161,81.

Jumlah Kewajiban per 31 Desember 2020 sebesar Rp2.020.246.834.988,59

merupakan kewajiban jangka pendek sebesar Rp487.639.174.840,59;

sedangkan Kewajiban Jangka Panjang sebesar Rp1.532.607.660.148,00.

Jumlah Ekuitas per 31 Desember 2020 sebesar Rp36.589.431.907.708,53.

5.3.2 PENJELASAN PER POS NERACA

Jumlah Aset per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2019 sebesar

Rp38.609.678.742.697,12 dan Rp40.724.440.711.738,31. Rincian Aset

adalah sebagai berikut (dalam Rp) :

Jenis Aset 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

Aset Lancar 1.906.928.884.413,94 4.204.118.582.687,23

Investasi Jangka Panjang 9.882.194.508.151,45 10.280.590.801.347,37

Aset Tetap 25.229.001.328.969,92 24.639.808.435.270,65

Aset Lainnya 1.591.554.021.161,81 1.599.922.892.433,06

Jumlah 38.609.678.742.697,12 40.724.440.711.738,31

Page 255: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 254

Nilai Aset per 31 Desember 2020 sebesar Rp38.609.678.742.697,12

mengalami penurunan sebesar Rp2.114.761.696.041,19 dari nilai per

31 Desember 2019 sebesar Rp40.724.440.711.738,31, atau turun sebesar

5,19 persen.

Aset Lancar sebesar Rp1.906.928.884.413,94

5.3.2.1 ASET LANCAR

Aset Lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk direalisasikan,

dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak

tanggal pelaporan atau berupa kas dan setara kas. Jumlah aset lancar per

31 Desember 2020 sebesar Rp1.906.928.884.413,94 sedangkan 31

Desember 2019 sebesar Rp4.204.118.582.687,23.

Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2019

adalah sebagai berikut:

Jenis Aset Lancar 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

Kas di Kas Daerah 1.131.847.061.555,00 3.145.941.829.515,00

Kas di Bendahara Penerimaan 0,00 48.547.500,00

Kas di Bendahara Pengeluaran 20.000,00 46.573.408.799,00

Kas di BLUD 136.415.669.477,53 96.737.122.509,16

Kas Lainnya 4.303.182.750,00 76.799.998.800,00

Piutang Pajak 204.060.195.852,00 231.207.921.261,00

Piutang Retribusi 524.774.840,00 526.027.940,00

Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

2.506.785.118,00 0,00

Piutang Lain – Lain PAD Yang Sah 22.490.299.518,94 65.460.439.999,82

Bagian Lancar Piutang Tagihan Penjualan Angsuran

399.409.300,00 404.635.369,00

Bagian Lancar Piutang Tuntutan Ganti Rugi 16.617.963.113,50 18.647.662.550,50

Bagian Lancar Piutang Sewa 597.371.000,00 593.826.914,65

Bagian Lancar Piutang Kerjasama 6.986.206.000,00 4.660.452.000,00

Piutang Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan

0,00 257.799.774.614,00

Piutang Dana Bagi Hasil Pajak 0,00 1.463.906.123,00

Piutang Dana Bantuan Keuangan Kab/Kota 12.526.511.538,00 0,00

Piutang Lainnya 1.587.118.142,32 4.641.583.735,14

Penyisihan Piutang (16.064.189.370,35) (18.204.712.270,77)

Beban Dibayar Dimuka 9.426.982.519,74 7.704.641.824,92

Persediaan 337.614.929.777,99 232.043.778.941,02

Persediaan BLUD 35.088.593.281,27 31.067.736.561,79

Jumlah 1.906.928.884.413,94 4.204.118.582.687,23

Page 256: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 255

Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2020 sebesar Rp1.906.928.884.413,94

mengalami penurunan sebesar Rp2.297.189.698.273,29 dari nilai per 31

Desember 2019 sebesar Rp4.204.118.582.687,23; atau turun sebesar 54,64

persen.

Kas di Kas Daerah sebesar Rp1.131.847.061.555,00

5.3.2.1.1 Kas di Kas Daerah

Jumlah Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember

2019 sebesar Rp1.131.847.061.555,00 dan Rp3.145.941.829.515,00

merupakan saldo Rekening Koran Bendahara Umum Daerah (BUD) dengan

rincian sebagai berikut:

Jenis Rekening 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

Rek. No. 001.0210.2383.61 1.131.847.061.555,00 3.145.931.878.513,00

Deposito 0,00 0,00

Deposit In Transit 0,00 9.951.002,00

Jumlah 1.131.847.061.555,00 3.145.941.829.515,00

Saldo Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2020 sebesar

Rp1.131.847.061.555,00 yang merupakan saldo menurut Rekening Giro

Nomor : 001.0210.283.61 pada Bank BJB.

Kas di Bendahara Penerimaan sebesar Rp0,00

5.3.2.1.2 Kas di Bendahara Penerimaan

Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember

2019 sebesar Rp0,00 dan Rp48.547.500,00.

Kas di Bendahara Penerimaan mencakup seluruh kas, baik itu saldo

rekening di bank maupun saldo uang tunai, yang berada di bawah tanggung

jawab Bendahara Penerimaan yang belum disetorkan ke kas daerah.

Kas di Bendahara Penerimaan terdiri dari:

NO Uraian 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

1. Penerimaan Lain-lain pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

0,00 370.000,00

2. Penerimaan Pajak Daerah dan pada Badan Pendapatan Daerah

0,00 48.177.500,00

Jumlah 0,00 48.547.500,00

Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp20.000,00

5.3.2.1.3 Kas di Bendahara Pengeluaran

Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang dikuasai, dikelola, dan

di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa

Uang Persediaan (UP) / Uang Kegiatan yang belum dipertanggungjawabkan

Page 257: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 256

atau disetorkan kembali ke Kas Daerah atau Jasa Giro yang belum

disetorkan kembali ke Kas Daerah atau Pajak yang belum disetorkan ke Kas

Negara/Daerah atau Kewajiban yang belum dibayarkan per tanggal neraca.

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2020 sebesar

Rp20.000,00, sedangkan per 31 Desember 2019 sebesar

Rp46.573.408.799,00.

Kas di Bendahara Pengeluaran terdiri dari:

Perangkat Daerah 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited) Keterangan

Dinas Pendidikan 0,00 46.389.867.960,00

Dinas Kesehatan 0,00 183.540.839,00

Dinas Perumahan dan Permukiman 20.000,00 0,00

Jumlah 20.000,00 46.573.408.799,00

Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp20.000,00 pada Dinas

Perumahan dan Permukiman merupakan saldo kas di bank sisa uang

kegiatan yang belum disetor sampai dengan tanggal 31 Desember 2019.

Kas di BLUD sebesar Rp136.415.669.477,53

5.3.2.1.4 Kas di BLUD

Jumlah Kas di BLUD per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2019

sebesar Rp136.415.669.477,53 dan Rp96.737.122.509,16 merupakan saldo

kas di BLUD Dinas Kesehatan. Rincian saldo Kas di BLUD adalah sebagai

berikut:

Perangkat Daerah 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

RSUD Al-Ihsan 72.825.353.283,53 46.215.850.536,16

Kas Uang Tunai 0,00 14.854.350,00

Kas di Bank BJB (Rek.0650010012982) 55.817.290.283,00 36.426.344.980,00

Kas di Bank BJB (Rek.0085650440001) 88.058.613,00 1.755.773,00

Kas di Bank Mandiri (Rek.1300055000551) 16.920.004.387,53 4.004.925.782,15

Deposito Bank Mandiri 0,00 7.000.000.000,00

EDC belum divalidasi 0,00 15.080.654,00

Outstanding check 0,00 (1.247.111.003,00)

RS. Pamengpeuk 7.232.920.986,00 6.438.271.006,00

Kas Uang Tunai 0,00 300.009,00

Kas di Bank BJB (0075330723001) 7.111.767.986,00 6.316.817.997,00

Kas di Bank BRI (Rek.002501000699306) 121.153.000,00 121.153.000,00

RS Jiwa 34.745.802.081,00 27.194.068.909,00

Kas di Bank BJB (Rek.0063028738002) 19.745.802.081,00 12.194.068.909,00

Deposito 15.000.000.000,00 15.000.000.000,00

Page 258: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 257

Perangkat Daerah 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

RSU Jampangkulon 10.077.182.230,00 9.602.794.433,00

Kas Uang Tunai 16.332.251,00 9.464.760,00

Kas di Bank BJB (Rek.0017094858001) 10.060.849.979,00 9.593.329.673,00

RS Paru Sidawangi 11.534.410.897,00 7.286.137.625,00

Kas Uang Tunai 0,00 668.873,00

Kas di Bank BJB (Rek.73187109001)

Bilyet Deposito

Deposito on Call

3.534.410.897,00

3.000.000.000,00

5.000.000.000,00

7.285.468.752,00

0,00

0,00

Jumlah 136.415.669.477,53 96.737.122.509,16

Kas Lainnya sebesar Rp4.303.182.750,00

5.3.2.1.5 Kas Lainnya

Jumlah Kas Lainnya per 31 Desember 2020 adalah sebesar

Rp4.303.182.750,00, sedangkan Kas Lainnya pada Tahun 2019 sebesar

Rp76.799.998.800,00. Kas Lainnya sebesar Rp4.303.182.750,00 merupakan

Kas di Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan yang seluruhnya

merupakan sisa Kas Dana BOS Tahun 2020 di Dinas Pendidikan per 31

Desember 2020 yang tidak disetor ke RKUD sesuai dengan Permendikbud

Nomor 19 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Permendikbud Nomor 8

Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis BOS Reguler yang diselenggarakan

Pemerintah Provinsi Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Rincian Sisa Kas Dana BOS disajikan pada Lampiran 1

Piutang Pajak sebesar Rp204.060.195.852,00 5.3.2.1.6 Piutang Pajak

Jumlah Piutang Pajak per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah

sebesar Rp204.060.195.852,00 dan Rp231.207.921.261,00 dengan rincian

sebagai berikut:

Jenis Piutang 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

1. Piutang PKB 0,00 0,00

2. Piutang Pajak BBNKB 0,00 0,00

3. Piutang PBBKB 201.777.876.452,00 228.850.934.161,00

4. Piutang Pajak APER 2.282.319.400,00 2.356.987.100,00

5. Pajak Rokok 0,00 0,00

Jumlah 204.060.195.852,00 231.207.921.261,00

Pada Tahun Anggaran 2020 terdapat penerbitan Surat Ketetapan Pajak

Daerah (SKPD) Tahun 2020 sebesar Rp17.008.882.156.009,00 dan

Page 259: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 258

pelunasan SKPD yang diterbitkan Tahun 2020 sebesar

Rp16.804.841.860.157,00 serta terdapat koreksi pada Pajak Air Permukaan

sebesar Rp66.644.500,00. Sedangkan pelunasan atas SKPD yang

diterbitkan sebelum Tahun Anggaran 2020 (pelunasan piutang) sebesar

Rp231.121.376.761,00 sehingga piutang per 31 Desember 2020 sebesar

Rp204.060.195.852,00. Rincian mutasi piutang pajak disajikan sebagai

berikut:

Tabel Piutang Pajak

NO JENIS

PIUTANG PAJAK

SALDO AWAL 1-Jan-2020

(Rp) KOREKSI

REKLAS KE ASET

LAIN-LAIN

PENERBITAN SKPD/

DOKUMEN PENETAPAN

YANG DIPERSAMAKAN Yang Diterbitkan

Tahun 2020 (Rp)

PELUNASAN SKPD/DOKUMEN

PENETAPAN YANG

DIPERSAMAKAN Yang Diterbitkan

Tahun 2020 (Rp)

PELUNASAN/ DOKUMEN

PENETAPAN YANG

DIPERSAMAKAN SKPD Yang Diterbitkan Sebelum

Tahun 2020 (Rp)

SALDO AKHIR 31-Des-2020

(Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9=(3+4+5+6) -

(7+8)

1 PKB 0,00 0,00 0,00 7.610.388.642.717,00 7.610.388.642.717,00 0,00 0,00

2 BBNKB 0,00 0,00 0,00 3.902.583.887.500,00 3.902.583.887.500,00 0,00 0,00

3 PBBKB 228.850.934.161,00 0,00 0,00 2.247.608.243.679,00 2.045.830.367.227,00 228.850.934.161,00 201.777.876.452,00

4 PAP 2.356.987.100,00 (66.644.500,00) 0,00 58.791.852.098,00 56.529.432.698,00 2.270.442.600,00 2.282.319.400,00

5 PAJAK ROKOK 0,00 0,00 0,00 3.189.509.530.015,00 3.189.509.530.015,00 0,00 0,00

JUMLAH 231.207.921.261,00 (66.644.500,00) 0,00 17.008.882.156.009,00 16.804.841.860.157,00 231.121.376.761,00 204.060.195.852,00

Berdasarkan umurnya, Piutang Pajak dengan rincian sebagai berikut:

a. Piutang PBBKB

No Umur Piutang Jumlah (Rp)

1. Sampai dengan 1 Tahun 201.777.876.452,00

2. Lebih dari 1 Tahun s/d 3 Tahun 0,00

3. Lebih dari 3 Tahun s/d 5 Tahun 0,00

4. Lebih dari 5 Tahun 0,00

Jumlah 201.777.876.452,00

b. Piutang Pajak Air Permukaan (PAP)

No Umur Piutang Jumlah (Rp)

1. Sampai dengan 1 Tahun 2.262.419.400,00

2. Lebih dari 1 Tahun s/d 3 Tahun 18.480.400,00

3. Lebih dari 3 Tahun s/d 5 Tahun 1.419.600,00

4. Lebih dari 5 Tahun 0,00

Jumlah 2.282.319.400,00

Sedangkan klasifikasi Gabungan piutang Pajak PKB, BBNKB, PBBKB dan

Page 260: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 259

PAP adalah sebagai berikut:

No Umur Piutang Jumlah (Rp)

1. Sampai dengan 1 Tahun 204.040.295.852,00

2. Lebih dari 1 Tahun s/d 3 Tahun 18.480.400,00

3. Lebih dari 3 Tahun s/d 5 Tahun 1.419.600,00

4. Lebih dari 5 Tahun 0,00

Jumlah 204.060.195.852,00

Rincian perhitungan saldo piutang pajak disajikan pada lampiran 2

Piutang Retribusi sebesar Rp524.774.840,00

5.3.2.1.7 Piutang Retribusi

Jumlah Piutang Retribusi per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

adalah sebesar Rp 524.774.840,00 dan Rp526.027.940,00 dengan rincian

sebagai berikut:

Jenis Piutang 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

Piutang Retribusi 524.774.840,00 526.027.940,00

Jumlah 524.774.840,00 526.027.940,00

Piutang Retribusi merupakan akun untuk menampung saldo tagihan Retribusi

Daerah kepada pihak ketiga (Wajib Retribusi Daerah) yang belum dilunasi

sampai dengan tanggal neraca.

Saldo Piutang Retribusi per 31 Desember 2020 sebesar Rp524.774.840,00,

sedangkan per 31 Desember 2019 sebesar Rp526.027.940,00. Hal ini berarti

mengalami penurunan sebesar Rp1.253.100,00 atau 0,24 persen.

Piutang Retribusi merupakan tagihan Retribusi Daerah yang tercantum

dalam Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) dan Surat Ketetapan

Retribusi Kurang Bayar.

Rincian Piutang Retribusi terdiri dari:

No. Perangkat Daerah 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

1. Dinas Kesehatan 22.456.500,00 19.527.000,00

2. Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang

495.911.540,00 495.911.540,00

3. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan

6.406.800,00 10.589.400,00

Jumlah 524.774.840,00 526.027.940,00

Page 261: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 260

Berdasarkan umurnya, piutang retribusi daerah dapat dirinci sebagai berikut:

No Umur Piutang Jumlah (Rp)

1. Sampai dengan 1 bulan 19.895.300,00

2. Lebih dari 1 Bulan s/d 3 bulan 3.483.000,00

3. Lebih dari 3 Bulan s/d 12 bulan 5.485.000,00

4. Lebih dari 12 bulan 495.911.540,00

Jumlah 524.774.840,00

Rincian Mutasi Saldo Piutang Retribusi disajikan sebagai berikut :

NO JENIS PIUTANG

RETRIBUSI

SALDO AWAL 1-Jan-2020

(Rp) KOREKSI

PENERBITAN SKRD /DOKUMEN

YANG DIPERSAMAKAN

Tahun 2020 (Rp)

PELUNASAN SKRD /DOKUMEN

YANG DIPERSAMAKAN Yang Diterbitkan

Tahun 2020 (Rp)

PELUNASAN SKRD /DOKUMEN

YANG DIPERSAMAKAN Yang Diterbitkan Sebelum Tahun

2020 (Rp)

SALDO AKHIR 31-Des-2020

(Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8=(3+4+5) - (6+7)

1 Bina Marga dan Penataan Ruang

Retribusi Jasa Usaha

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

495.911.540,00 0,00 1.334.715.500,00 1.334.715.500,00 0,00 495.911.540,00

Jumlah-1 495.911.540,00 0,00 1.334.715.500,00 1.334.715.500,00 0,00 495.911.540,00

2 Dinas Kesehatan

Retribusi Jasa Pelayanan Kesehatan

Retribusi Jasa Pelayanan Kesehatan

19.527.000,00 0,00 7.056.268.500,00 7.033.812.000,00 19.527.000,00 22.456.500,00

Jumlah-2 19.527.000,00 0,00 7.056.268.500,00 7.033.812.000,00 19.527.000,00 22.456.500,00

3 Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan

Retribusi Jasa Usaha

Retribusi Penjualan Produk Usaha Daerah

10.589.400,00 0,00 4.499.282.296,00 4.503.464.896,00 0,00 6.406.800,00

Jumlah-3 10.589.400,00 0,00 4.499.282.296,00 4.503.464.896,00 0,00 6.406.800,00

JUMLAH (1+2+3) 526.027.940,00 0,00 12.890.266.296,00 12.871.992.396,00 19.527.000,00 524.774.840,00

Rincian Mutasi Saldo Piutang Retribusi disajikan pada lampiran 3

Piutang Hasil Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan sebesar Rp2.506785.118,00

5.3.2.1.8 Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

Jumlah Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

Page 262: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 261

per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2019 adalah sebesar

Rp2.506.785.118,00 dan Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut:

NO

JENIS PIUTANG HASIL

PENGELOLAAN KEKAYAAN

DAERAH YANG DIPISAHKAN

SALDO AWAL 1-Jan-2020

(Rp) KOREKSI

PENERBITAN SKRD /DOKUMEN

YANG DIPERSAMAKAN

Tahun 2020 (Rp)

PELUNASAN SKRD /DOKUMEN

YANG DIPERSAMAKAN Yang Diterbitkan

Tahun 2020 (Rp)

PELUNASAN SKRD /DOKUMEN

YANG DIPERSAMAKAN Yang Diterbitkan Sebelum Tahun

2020 (Rp)

SALDO AKHIR 31-Des-2020

(Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8=(3+4+5) - (6+7)

1 PT. Jasa Sarana RUPS Kinerja 2015

0,00 2.000.000.000,00 0,00 0,00 0,00 2.000.000.000,00

2

PT. BPR Artha Galuh Mandiri Jabar RUPS Kinerja 2018

0,00 344.027.547,00 0,00 0,00 0,00 344.027.547,00

3

PT. BPR Artha Galuh Mandiri Jabar RUPS Kinerja 2019

0,00 9.725.758,00 0,00 0,00 0,00 9.725.758,00

4 PT. LKM Akhlakul Karimah RUPS Kinerja 2018

0,00 5.050.546,00 0,00 0,00 0,00 5.050.546,00

5 PT. LKM Pandeglang Berkah RUPS Kinerja 2018 0,00 68.148.828,00

0,00 0,00 0,00 68.148.828,00

6

PT. LKM Pancatengah Tasikmalaya RUPS Kinerja 2019

0,00 38.908.946,00 0,00 0,00 0,00 38.908.946,00

7 PT. LKM Garut RUPS Kinerja 2019

0,00 33.587.265,00 0,00 0,00 0,00 33.587.265,00

8 PT. LKM Mekar Asih RUPS Kinerja 2019

0,00 7.336.228,00 0,00 0,00 0,00 7.336.228,00

JUMLAH 0,00 2.506.785.118,00 0,00 0,00 0,00 2.506.785.118,00

Dari temuan pemeriksaan BPK, terdapat Piutang Pendapatan Hasil

Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan atas 8 (delapan)

Perusahaan Daerah Milik Daerah/BUMD. Salah satunya atas bagian

laba/dividen berasal dari laba bersih PT. Jasa Sarana Tahun 2015,

berdasarkan Akta RUPS PT. Jasa Sarana No. 43 tanggal 15 Agustus 2016,

diketahui bahwa bagian dividen untuk Pemerintah Daerah Provinsi Jawa

Barat adalah sebesar Rp13.131.485.325,00, pada tanggal 18

Desember 2020 terdapat penyetoran dividen dari PT. Jasa Sarana sebesar

Rp1.000.000.000,00. Berdasarkan surat dari PT. Jasa Sarana kepada

Bapenda tertanggal 2 Maret 2021 diketahui bahwa Perseroan mempunyai

kewajiban dividen Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sebesar

Rp12.131.485.325,00 yang akan dibayar secara bertahap selama empat

Page 263: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 262

tahun dari Tahun 2021 sampai dengan 2024 sesuai dengan kondisi cash flow

perseroan.

Besaran kontribusi PT. Jasa Sarana sebagai berikut di bawah ini:

No

Tahun

Besaran Kontribusi Tetap

Sudah Disetor Bagian Jangka

Panjang Piutang Lainnya

Bagian Jangka Panjang Piutang

Lainnya

1 Tahun 2021 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 0,00

2 Tahun 2022 2.500.000.000,00

2.500.000.000,00

3 Tahun 2023 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00

4 Tahun 2024 4.631.485.325,00

4.631.485.325,00

Jumlah 12.131.485.325,00 0,00 2.000.000.000,00 10.131.485.325,00

Piutang Lain-lain PAD Yang Sah sebesar Rp22.490.299.518,94

5.3.2.1.9 Piutang Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah

Jumlah Piutang Lain-lain PAD Yang Sah per 31 Desember 2020 dan per 31

Desember 2019 adalah sebesar Rp22.490.299.518,94 dan

Rp65.460.439.999,82 dengan rincian sebagai berikut:

Perangkat Daerah 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

1. Dinas Kesehatan 18.735.721.205,94 61.328.437.761,82

- RSUD Al-Ihsan 14.274.576.341,94 43.228.340.028,82

- RS Paru Sidawangi 63.296.785,00 1.726.247.392,00

- RS Jiwa 2.699.538.563,00 5.440.225.289,00

- RSUD Pameungpeuk 38.199.400,00 3.401.479.400,00

- RSU Jampangkulon 1.660.110.116,00 7.532.145.652,00

2. Dinas Lingkungan Hidup 3.203.170.600,00 2.951.907.400,00

3. BPKAD PPKD 539.782.629,00 1.177.687.188,00

4. Bapenda 11.625.084,00 2.407.650,00

Jumlah 22.490.299.518,94 65.460.439.999,82

Piutang Lain-lain PAD Yang Sah per 31 Desember 2020 sebesar

Rp22.490.299.518,94, sedangkan per 31 Desember 2019

Rp65.460.439.999,82. Hal ini berarti terdapat penurunan sebesar

Rp42.970.140.480,88 atau sebesar 65,64 persen.

Rincian Mutasi Saldo Piutang Lain-lain PAD Yang Sah disajikan pada lampiran 4

Bagian Lancar Piutang Tagihan Penjualan Angsuran Sebesar Rp399.409.300,00

5.3.2.1.10 Bagian Lancar Piutang Tagihan Penjualan Angsuran

Jumlah Bagian Lancar Piutang Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per

Page 264: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 263

31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2019 sebesar Rp399.409.300,00

dan Rp404.635.369,00 merupakan saldo TPA yang jatuh tempo dua belas

bulan setelah tanggal neraca. Jumlah tersebut merupakan Saldo Bagian

Lancar Piutang TPA atas penjualan tanah dan rumah dinas kepada pegawai

dan pensiunan yang pelunasannya dilakukan secara angsuran berdasarkan

Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat. Jumlah Bagian Lancar Piutang

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), terdiri dari (dalam Rp):

Uraian 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

Penjualan Tanah dan Rumah Dinas 399.409.300,00 404.635.369,00

Jumlah 399.409.300,00 404.635.369,00

Bagian Lancar Piutang Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember

2020 Rp399.409.300,00.

No Lokasi Saldo Akhir

2020 Cicilan 2020

Saldo Awal 2020

1. Ciwastra (RDG III) 28.072.850,00 5.226.069,00 33.298.919,00

2. Cisirung/Pasawahan 72.350.500,00 0,00 72.350.500,00

3. Cibiru 102.400.200,00 0,00 102.400.200,00

4. Mandala Mekar 16.848.000,00 0,00 16.848.000,00

5. Cibeunying 179.737.750,00 0,00 179.737.750,00

Jumlah 399.409.300,00 0,00 404.635.369,00

Rincian Mutasi Saldo Bagian Lancar Piutang Tagihan Penjualan Angsuran disajikan pada lampiran 5

Bagian Lancar Piutang TGR Sebesar Rp16.617.963.113,50

5.3.2.1.11 Bagian Lancar Piutang Tagihan Tuntutan Ganti Rugi

Jumlah Bagian Lancar Piutang Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) per 31

Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebesar

Rp16.617.963.113,50 dan Rp18.647.662.550,50 yang merupakan saldo

Tagihan TGR atas kasus kehilangan, perampokan dan penyalahgunaan

keuangan dan pengembalian belanja oleh pegawai yang akan jatuh tempo 12

bulan setelah tanggal neraca.

Rincian Bagian Lancar Piutang Tagihan Tuntutan Ganti Rugi adalah sebagai

berikut:

Page 265: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 264

Uraian 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

Penyalahgunaan 2.389.256.153,50 2.389.256.153,50

Perampokan 408.166.836,00 408.166.836,00

Kehilangan 855.559.000,00 864.759.000,00

Pengembalian Kas (Belanja) 12.964.981.124,00 14.985.480.561,00

Jumlah 16.617.963.113,50 18.647.662.550,50

Pada Tahun Anggaran 2020 tidak terdapat mutasi tambah Bagian Lancar

Piutang Tagihan TPTGR dari Penyalahgunaan, Perampokan, Kehilangan

dan Pengembalian Kas (Belanja). Namun terdapat angsuran sebesar

Rp2.029.699.437,00.

Rincian mutasi Bagian Lancar Piutang TPTGR dengan rincian sebagai

berikut:

No Uraian Saldo Awal

2020 Mutasi

Tambah Mutasi Kurang

Saldo Akhir 2020

1 Penyalahgunaan 2.389.256.153,50 0,00 0,00 2.389.256.153,50

2 Perampokan 408.166.836,00 0,00 0,00 408.166.836,00

3 Kehilangan 864.759.000,00 0,00 9.200.000,00 855.559.000,00

4 Pengembalian Belanja (SKTJM) 14.985.480.561,00 0,00 2.020.499.437,00 12.964.981.124,00

Jumlah 18.647.662.550,50 0,00 2.029.699.437,00 16.617.963.113,50

Rincian Mutasi Saldo Bagian Lancar Piutang Tagihan Tuntutan Ganti Rugi disajikan pada

lampiran 5

Bagian Lancar Piutang Sewa Sebesar Rp597.371.000,00

5.3.2.1.12 Bagian Lancar Piutang Sewa

Jumlah Piutang sewa per 31 Desember 2020 sebesar Rp597.371.000,00

0,00 dan per 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp593.826.914,65.

Jenis Piutang 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

Bagian Lancar Piutang Sewa 597.371.000,00 593.826.914,65

Jumlah 597.371.000,00 593.826.914,65

Page 266: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 265

Rincian Bagian Lancar Piutang Sewa adalah sebagai berikut:

No Objek Sewa Penyewa 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

1. Sewa Tanah dan Bangunan di area Gedung Korpri Jalan Turangga Bandung.

Ir. THAHIR, M.Sc 12.375.000,00 12.375.000,00

2.

Sewa Tanah dan bangunan di komplek Gedung KORPRI Jalan Turangga No.25 Bandung.

Program Sarjana UNWIM

209.998.000,00 206.453.914,65

3.

Sewa tanah untuk menara telekomunikasi di Jalan JL. Cibaduyut Wetan – Bojongloa Kidul Kota Bandung

PT. Sinar Harapan Dirga

0,00 0,00

4 Sewa tanah dan Bangunan area pasar caringin

Perkumpulan Penggiat Usaha Ekonomi Kerakyatan Caringin Bandung

254.998.000,00 254.998.000,00

5 Sewa Tanah dan Bangunan Jl. Banteng Dalam No. 8 Bandung

Koperasi Sauyunan 60.000.000,00 60.000.000,00

6 Sewa Tanah dan Bangunan perumahan Ciwastra Bandung

Adang Kusnandar 60.000.000,00 60.000.000,00

Jumlah 597.371.000,00 593.826.914,65

Saldo Bagian Lancar Piutang Sewa tersebut merupakan selisih antara jumlah

sewa aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang harus diterima sampai

dengan tanggal neraca dan yang jatuh tempo sampai dengan 12 bulan

setelah tanggal neraca dikurangi dengan realisasi pembayaran.

Pada Tahun Anggaran 2020 terdapat mutasi tambah bagian lancar Piutang

Sewa senilai Rp3.544.085,35, sehingga rincian mutasi bagian lancar Piutang

Sewa adalah sebagai berikut:

No. Uraian Saldo Awal 2020 Mutasi Tambah Mutasi Kurang

Saldo Akhir 2020

1. Bagian Lancar Piutang Sewa

593.826.914,65 3.544.085,35 0,00 597.371.000,00

Jumlah 593.826.914,65 3.544.085,35 0,00 597.371.000,00

Rincian Mutasi Saldo Bagian Lancar Piutang Sewa disajikan pada lampiran 5

Bagian Lancar Piutang Kerjasama sebesar Rp6.986.206.000,00

5.3.2.1.13 Bagian Lancar Piutang Kerjasama

Saldo Bagian Lancar Piutang Kerjasama per 31 Desember 2020 sebesar

Rp6.986.206.000,00 dan per 31 Desember 2019 adalah sebesar

Rp4.660.452.000,00 dengan rincian sebagai berikut (dalam Rp):

No Uraian 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

1. PT. Tritunggal Lestari Makmur 1.850.000.000,00 1.600.000.000,00

2. PT. Langen Kridha Pratyangga, TBK 5.136.206.000,00 3.060.452.000,00

3. PT. Pakar Indah 0,00 0,00

Jumlah 6.986.206.000,00 4.660.452.000,00

Page 267: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 266

Saldo Bagian Lancar Piutang Kerjasama tersebut merupakan selisih antara

jumlah Kontribusi tetap dari kerjasama pemanfaatan aset milik Pemerintah

Provinsi Jawa Barat yang harus diterima sampai dengan tanggal neraca dan

yang jatuh tempo sampai dengan 12 bulan setelah tanggal neraca dikurangi

dengan realisasi pembayaran.

Perjanjian kerjasama dengan PT. Tritunggal Lestari Makmur nomor

593/59/Desen tanggal 26 Mei 2003 tentang Pembangunan, Pengelolaan dan

Penyerahan (Build, Operate And Transfer/BOT) Aset Pemerintah Provinsi

Jawa Barat berupa lahan yang terletak dijalan Diponegoro Nomor 27 dan

Jalan Surapati Nomor 6 Bandung, dan Addendum Perjanjian Kerjasama

Nomor 593/27-PBD pada tanggal 2 Juli 2012.

Rincian kontribusi tetap dari PT. Tritunggal Lestari Makmur adalah sebagai

berikut:

No

Uraian

Nilai Imbalan/Royalti Tahunan Sudah Disetor

Bagian Lancar Piutang

Kerjasama

Bagian Jangka Panjang Piutang

Kerjasama 5 Tahunan Pertahun

A Lima Tahun Pertama 8.000.000.000,00

1 Tahun 2016 1.600.000.000,00 1.600.000.000,00

2 Tahun 2017 1.600.000.000,00 1.600.000.000,00

3 Tahun 2018 1.600.000.000,00 1.600.000.000,00

4 Tahun 2019 1.600.000.000,00 1.600.000.000,00

5 Tahun 2020 1.600.000.000,00 1.600.000.000,00

B Lima Tahun Kedua 9.250.000.000,00

6 Tahun 2021 1.850.000.000,00 1.850.000.000,00

7 Tahun 2022 1.850.000.000,00 1.850.000.000,00

8 Tahun 2023 1.850.000.000,00 1.850.000.000,00

9 Tahun 2024 1.850.000.000,00 1.850.000.000,00

10 Tahun 2025 1.850.000.000,00 1.850.000.000,00

C Lima Tahun Ketiga 10.580.000.000,00

11 Tahun 2026 2.116.000.000,00 2.116.000.000,00

12 Tahun 2027 2.116.000.000,00 2.116.000.000,00

13 Tahun 2028 2.116.000.000,00 2.116.000.000,00

14 Tahun 2029 2.116.000.000,00 2.116.000.000,00

15 Tahun 2030 2.116.000.000,00 2.116.000.000,00

D Lima Tahun Keempat 12.167.000.000,00

16 Tahun 2031 2.433.400.000,00 2.433.400.000,00

17 Tahun 2032 2.433.400.000,00 2.433.400.000,00

18 Tahun 2033 2.433.400.000,00 2.433.400.000,00

19 Tahun 2034 2.433.400.000,00 2.433.400.000,00

20 Tahun 2035 2.433.400.000,00 2.433.400.000,00

E Lima Tahun Kelima 16.615.538.000,00

21 Tahun 2031 3.323.107.600,00 3.323.107.600,00

22 Tahun 2032 3.323.107.600,00 3.323.107.600,00

23 Tahun 2033 3.323.107.600,00 3.323.107.600,00

24 Tahun 2034 3.323.107.600,00 3.323.107.600,00

25 Tahun 2035 3.323.107.600,00 3.323.107.600,00

Jumlah 56.612.538.000,00 56.612.538.000,00 8.000.000.000,00 1.850.000.000,00 46.762.538.000,00

Page 268: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 267

Perjanjian kerjasama dengan PT. Langen Kridha Pratyangga, Tbk nomor: ���.��/��/�

��/� / �/��/���� tanggal 13 April 2016 tentang kerjasama pemanfaatan Aset

milik/dikuasai Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berupa Lapangan Golf

bertaraf Internasional di Desa Cibeusi, Desa Cileles dan Desa Sayang

Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang dan berdasarkan Keputusan

Gubernur Nomor: 593/Kep.304-PBD/2016 tanggal 22 Maret 2016, tentang

Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Daerah berupa lapangan golf seluas

126,4 Ha di Desa Cibeusi, Kecamatan Jatingangor, Kabupaten Sumbedang

dengan jangka waktu 30 tahun sampai dengan tahun 2046.

Selain Kontribusi Tetap tersebut di atas, dalam Perjanjian Kerjasama juga

dijelaskan bahwa besaran pembagian keuntungan yang wajib dibayarkan

oleh PT. Langen Kridha Pratyangga kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat

atas objek Kerjasama yang dimanfaatkan/didayagunakan oleh PT.Langen

Kridha Pratyangga dalam rangka pengelolaan Lapangan Golf Bertaraf

Internasional milik/dikuasai Pemerintah Provinsi Jawa Barat, paling kurang

dibayar 10% (sepuluh persen) dari keuntungan bersih (net income)

berdasarkan hasil audit Akuntan Publik yang ditunjuk. Pada Tahun 2020

terdapat piutang sebesar Rp3.060.452.000,00 pada tahun 2020 terdapat

pembayaran sebesar Rp1.000.000.000,00 sehingga sisa piutang sebesar

Rp2.060.452.000,00. Pada Tahun 2021 terdapat Bagian lancar piutang

kerjasama sebesar Rp3.075.754.000,00 sehingga total Bagian lancar piutang

kerjasama sebesar Rp5.136.206.000,00.

Rincian kontribusi tetap dari PT. Langen Kridha Pratyangga adalah sebagai

berikut:

No Tahun Besaran Kontribusi Tetap Sudah Disetor Bagian Lancar

Piutang Kerjasama

Bagian Jangka Panjang Piutang

Kerjasama

1 Tahun 2016 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00 0,00 0,00

2 Tahun 2017 3.015.000.000,00 3.015.000.000,00 0,00 0,00

3 Tahun 2018 3.030.075.000,00 3.030.075.000,00 0,00 0,00

4 Tahun 2019 3.045.226.000,00 3.045.226.000,00 0,00 0,00

5 Tahun 2020 3.060.452.000,00 3.060.452.000,00 0,00 0,00

6 Tahun 2021 3.075.754.000,00 0,00 3.075.754.000,00 0,00

7 Tahun 2022 3.091.133.000,00 0,00 0,00 3.091.133.000,00

8 Tahun 2023 3.106.589.000,00 0,00 0,00 3.106.589.000,00

9 Tahun 2024 3.122.122.000,00 0,00 0,00 3.122.122.000,00

10 Tahun 2025 3.137.732.000,00 0,00 0,00 3.137.732.000,00

11 Tahun 2026 3.153.421.000,00 0,00 0,00 3.153.421.000,00

12 Tahun 2027 3.169.184.000,00 0,00 0,00 3.169.184.000,00

13 Tahun 2028 3.185.034.000,00 0,00 0,00 3.185.034.000,00

14 Tahun 2029 3.200.959.000,00 0,00 0,00 3.200.959.000,00

Page 269: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 268

No Tahun Besaran Kontribusi Tetap Sudah Disetor Bagian Lancar

Piutang Kerjasama

Bagian Jangka Panjang Piutang

Kerjasama

15 Tahun 2030 3.216.964.000,00 0,00 0,00 3.216.964.000,00

16 Tahun 2031 3.233.049.000,00 0,00 0,00 3.233.049.000,00

17 Tahun 2032 3.249.214.000,00 0,00 0,00 3.249.214.000,00

18 Tahun 2033 3.265.460.000,00 0,00 0,00 3.265.460.000,00

19 Tahun 2034 3.281.787.000,00 0,00 0,00 3.281.787.000,00

20 Tahun 2035 3.298.196.000,00 0,00 0,00 3.298.196.000,00

21 Tahun 2031 3.314.687.000,00 0,00 0,00 3.314.687.000,00

22 Tahun 2032 3.331.261.000,00 0,00 0,00 3.331.261.000,00

23 Tahun 2033 3.347.917.000,00 0,00 0,00 3.347.917.000,00

24 Tahun 2034 3.364.658.000,00 0,00 0,00 3.364.658.000,00

25 Tahun 2029 3.381.480.000,00 0,00 0,00 3.381.480.000,00

26 Tahun 2030 3.398.387.000,00 0,00 0,00 3.398.387.000,00

27 Tahun 2031 3.415.379.000,00 0,00 0,00 3.415.379.000,00

28 Tahun 2032 3.432.456.000,00 0,00 0,00 3.432.456.000,00

29 Tahun 2033 3.449.618.000,00 0,00 0,00 3.449.618.000,00

30 Tahun 2034 3.466.866.000,00 0,00 0,00 3.466.866.000,00

Jumlah 96.840.060.000,00 15.150.753.000,00 3.075.754.000,00 78.613.553.000,00

Perjanjian kerjasama dengan PT. Pakar Indah nomor 119/203/Otdaksm

tanggal 25 November 2016 tentang kerjasama bangun serah (Build, Operate

and transfer/BOT) Aset Milik/dikuasai pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat

berupa Lapangan Golf yang terletak di Kelurahan Sukamiskin Kecamatan

Arcamanik Kota Bandung. Rincian Kontribusi Tetap PT. Pakar Indah adalah

sebagai berikut:

No Uraian

Jatuh Tempo Pembayaran Besaran

Kontribusi Tetap Sudah Disetor

Bagian Lancar Piutang

Kerjasama

Bagian Jangka Panjang Piutang

Kerjasama Bulan Tahun

1 Lima Tahun Pertama (2012-2016)

Oktober 2012 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00 0,00 0,00

2 Lima Tahun Kedua (2017-2021)

Oktober 2017 715.997.000,00 715.997.000,00 0,00 0,00

3 Tahun 2022 Oktober 2022 781.250.000,00 0,00 0,00 781.250.000,00

4 Tahun 2023 Oktober 2023 781.250.000,00 0,00 0,00 781.250.000,00

5 Tahun 2024 Oktober 2024 781.250.000,00 0,00 0,00 781.250.000,00

6 Tahun 2025 Oktober 2025 781.250.000,00 0,00 0,00 781.250.000,00

7 Tahun 2026 Oktober 2026 781.250.000,00 0,00 0,00 781.250.000,00

8 Tahun 2027 Oktober 2027 976.562.500,00 0,00 0,00 976.562.500,00

9 Tahun 2028 Oktober 2028 976.562.500,00 0,00 0,00 976.562.500,00

10 Tahun 2029 Oktober 2029 976.562.500,00 0,00 0,00 976.562.500,00

11 Tahun 2030 Oktober 2030 976.562.500,00 0,00 0,00 976.562.500,00

12 Tahun 2031 Oktober 2031 976.562.500,00 0,00 0,00 976.562.500,00

13 Tahun 2032 Oktober 2032 1.220.703.125,00 0,00 0,00 1.220.703.125,00

14 Tahun 2033 Oktober 2033 1.220.703.125,00 0,00 0,00 1.220.703.125,00

Page 270: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 269

No Uraian Jatuh Tempo Pembayaran

Besaran Kontribusi Tetap

Sudah Disetor Bagian Lancar

Piutang Kerjasama

Bagian Jangka Panjang Piutang

Kerjasama

15 Tahun 2034 Oktober 2034 1.220.703.125,00 0,00 0,00 1.220.703.125,00

16 Tahun 2035 Oktober 2035 1.220.703.125,00 0,00 0,00 1.220.703.125,00

17 Tahun 2036 Oktober 2036 1.220.703.125,00 0,00 0,00 1.220.703.125,00

18 Tahun 2037 Oktober 2037 1.525.878.906,00 0,00 0,00 1.525.878.906,00

19 Tahun 2038 Oktober 2038 1.525.878.906,00 0,00 0,00 1.525.878.906,00

20 Tahun 2039 Oktober 2039 1.525.878.906,00 0,00 0,00 1.525.878.906,00

21 Tahun 2040 Oktober 2040 1.525.878.906,00 0,00 0,00 1.525.878.906,00

22 Tahun 2041 Oktober 2041 1.525.878.906,00 0,00 0,00 1.525.878.906,00

Jumlah 25.737.969.655,00 3.215.997.000,00 0,00 22.521.972.655,00

Piutang Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan sebesar Rp0,00

5.3.2.1.14 Piutang Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan

Piutang Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan per 31 Desember

2020 dan per 31 Desember 2019 sebesar Rp0,00 dan

Rp257.799.774.614,00. Piutang ini merupakan Bagi Hasil Pajak dari Pajak

Penghasilan yang terdiri dari PPh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri

dan PPh Pasal 21. Pada tahun ini tidak terdapat piutang Transfer dari

Pemerintah Pusat.

Rincian Piutang Bagi Hasil Pajak Penghasilan adalah sebagi berikut :

No Uraian 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

1 PPh WP OPDN 0,00 27.806.746.498,00

2 PPh Pasal 21 0,00 229.993.028.116,00

Jumlah 0,00 257.799.774.614,00

Piutang Dana Bagi Hasil Pajak sebesar Rp0,00

5.3.2.1.15 Piutang Dana Bagi Hasil Pajak

Piutang Dana Bagi Hasil Pajak per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember

2019 sebesar Rp0,00 dan Rp1.463.906.123,00. Pada tahun ini tidak terdapat

piutang yang merupakan lebih salur.

Rincian piutang bagi hasil pajak dari kabupaten/kota adalah sebagai berikut:

No Uraian 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

1. Kab. Cianjur 0,00 0,00

2. Kab. Bandung Barat 0,00 0,00

3. Kab. Garut 0,00 0,00

4. Kota Sukabumi 0,00 199.275,00

5. Kab. Purwakarta 0,00 1.463.706.848,00

Jumlah 0,00 1.463.906.123,00

Page 271: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 270

Piutang Dana Bantuan Keuangan sebesar Rp12.526.511.538,00

5.3.2.1.16 Piutang Transfer - Dana Bantuan Keuangan

Piutang Dana Bantuan Keuangan per 31 Desember 2020 adalah sebesar

Rp12.526.511.538,00 sedangkan per 31 Desember 2019 sebesar Rp0,00.

Piutang Dana Bantuan Keuangan ini merupakan sisa dana kegiatan Bantuan

Keuangan kepada Kabupaten dan Kota di wilayah Provinsi Jawa Barat yang

di biayai dari Pinjaman Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat kepada PT.

Sarana Multi Infrastruktur dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

guna menghadapi dampak Pandemi Virus Covid-19.

Rincian Piutang Transfer-Dana Bantuan Keuangan adalah sebagai berikut:

No Uraian 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

1 Kabupaten Bandung 20.350.000,00 0,00

2 Kabupaten Garut 7.579.340,00 0,00

3 Kabupaten Sumedang 20.850.000,00 0,00

4 Kabupaten Tasikmalaya 3.204.964.967,00 0,00

5 Kabupaten Ciamis 128.021.000,00 0,00

6 Kota Banjar 48.700.000,00 0,00

7 Kota Cimahi 0,00 0,00

8 Kabupaten Bogor 3.547.875.039,00 0,00

9 Kabupaten Cianjur 140.192.974,00 0,00

10 Kabupaten Cirebon 249.987.736,00 0,00

11 Kabupaten Pangandaran 4.509.137.283,00 0,00

12 Kabupaten Sukabumi 7.140.000,00 0,00

13 Kota Bogor 225.818.798,00 0,00

14 Kota Sukabumi 9.600.000,00 0,00

15 Kota Tasikmalaya 406.294.401,00 0,00

Jumlah 12.526.511.538,00 0,00

Rincian Mutasi Saldo Piutang Transfer - Dana Bantuan Keuangan disajikan pada lampiran 5

Piutang Lainnya sebesar Rp1.587.118.142,32 5.3.2.1.17 Piutang Lainnya

Piutang Lainnya per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2019 sebesar

Rp1.587.118.142,32 dan Rp4.641.583.735,14. Piutang ini merupakan

piutang pihak ketiga atas pengembalian belanja modal tahun 2020.

Piutang Lainnya terdiri dari:

Page 272: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 271

No Nama Dinas 2020

Jumlah (Rp)

2019

Jumlah (Rp)

1 Dinas Kesehatan 0,00 34.791.140,33

2 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang

1.349.118.142,32 3.679.542.554,59

3 Dinas Lingkungan Hidup 0,00 27.240.331,22

4 Dinas Perhubungan 10.500.000,00 48.000.000,00

5 Dinas Komunikasi dan Informatika 227.500.000,00 285.000.000,00

6 Dinas Kelautan dan Perikanan 0,00 567.009.709,00

Jumlah 1.587.118.142,32 4.641.583.735,14

Piutang Lainnya per 31 Desember 2020 sebesar Rp4.641.583.735,14

dilakukan pelunasan dengan pengembalian ke RKUD sebagai berikut:

NO Perangkat Daerah Pengembalian

Tahun 2019 Nilai yang

Disetor Tanggal Setor

1 Dinas Kesehatan 34.791.140,33 34.791.140,33 6 Maret 2020

2 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang

3.679.542.554,59

32.220.000,00

39.805.339,83

270.000.000,00

100.000.000,00

150.471.735,00

112.518.299,00

100.000.000,00

57.855.800,00

100.000.000,00

9.934.705,00

100.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

10.000.000,00

10.000.000,00

50.000.000,00

126.892.300,00

20.000.000,00

50.000.000,00

42.004.966,80

75.589.063,39

74.041.026,41

5.000.000,00

12.000.000,00

40.722.404,00

20.000.000,00

59.976.270,00

196.762.755,00

157.089.101,00

20.263.470,78

20.000.000,00

46.754.515,06

20.522.661,00

21 April 2020

30 April 2020

17 Desember 2020

04 April 2020

24 Agustus 2020

27 April 2020

07 Desember 2020

27 April 2020

14 Agustus 2020

07 Oktober 2020

10 November 2020

28 September 2020

02 November 2020

28 September 2020

02 November 2020

01 Oktober 2020

03 November 2020

14 Agustus 2020

29 Desember 2020

15 Mei 2020

16 Juli 2020

08 Oktober 2020

29 April 2020

29 April 2020

08 Juli 2020

31 Agustus 2020

14 Desember 2020

18 Desember 2020

28 Agustus 2020

23 April 2020

20 April 2020

27 April 2020

04 Mei 2020

16 Juli 2020

09 Mei 2020

Page 273: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 272

NO Perangkat Daerah Pengembalian

Tahun 2019 Nilai yang

Disetor Tanggal Setor

3 Dinas Lingkungan Hidup

27.240.331,22 27.240.331,22 10 Maret 2020

4 Dinas Perhubungan 48.000.000,00 20.000.000,00

17.500.000,00

22 April 2020

14 Desember 2020

5 Dinas Komunikasi dan Informatika

285.000.000,00

10.000.000,00

10.000.000,00

37.500.000,00

29 Juni 2020

30 Juni 2020

1 September 2020

6 Dinas Kelautan dan Perikanan

567.009.709,00

300.000.000,00

259.509.709,00

7.500.000,00

27 Agustus 2020

9 September 2020

22 Juni 2020

Jumlah 4.641.583.735,14 3.054.465.592,82

Piutang Lainnya yang belum lunas sebesar Rp1.587.118.142,32 terdapat

pada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang sebesar Rp1.349.118.142,32,

Dinas Perhubungan sebesar Rp10.500.000,00 serta Dinas Komunikasi dan

Informasi sebesar Rp227.500.000,00.

Rincian Mutasi Saldo Piutang Lainnya disajikan pada lampiran 5

Penyisihan Piutang sebesar Rp16.064.189.370,35

5.3.2.1.18 Penyisihan Piutang

Jumlah Penyisihan Piutang per 31 Desember 2020 sebesar

(Rp16.064.189.370,35) dan per 31 Desember 2019 sebesar

(Rp18.204.712.270,77). Penyisihan Piutang per 31 Desember 2020 sebesar

Rp16.064.189.370,35, terdiri dari Penyisihan Piutang Pajak sebesar

Rp1.022.759.319,26; Penyisihan Piutang Retribusi sebesar

Rp499.101.816,50; Penyisihan Piutang Lain-lain PAD yang Sah sebesar

Rp10.479.249.475,09; Penyisihan Piutang TPTGR sebesar

Rp3.652.981.989,50; Penyisihan Piutang Tagihan Penjualan Angsuran

sebesar Rp399.409.300,00; dan ditambah Penyisihan Piutang Pemanfaatan

Aset (Sewa) sebesar Rp10.687.470,00.

Saldo Penyisihan Piutang per 31 Desember 2020 sebesar

Rp16.064.189.370,35, sedangkan per 31 Desember 2019 sebesar

Rp18.204.712.270,77. Hal ini berarti mengalami penurunan sebesar

Rp2.140.522.900,42 atau 11,76 persen.

Berdasarkan klasifikasinya penyisihan Piutang adalah sebagai berikut:

No. Uraian Umur Piutang Jumlah (Rp)

1. Penyisihan Piutang Pajak

Sampai dengan 1 Tahun Rp 1.020.201.479,26

Lebih dari 1 Tahun s/d 3 Tahun Rp 1.848.040,00

Lebih dari 3 Tahun s/d 5 Tahun Rp 709.800,00

Lebih dari 5 Tahun Rp 0,00

Jumlah Rp 1.022.759.319,26

2. Penyisihan Piutang Retribusi

Sampai dengan 1 Bulan Rp 99.476,50

Lebih dari 1 Bulan Rp 348.300,00

Lebih dari 3 Bulan Rp 2.742.500,00

Lebih dari 12 Bulan Rp 495.911.540,00

Jumlah Rp 499.101.816,50

Page 274: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 273

No. Uraian Umur Piutang Jumlah (Rp)

3.

Penyisihan Piutang Lain-lain PAD yang Sah

0 sampai 3 Bulan Rp 47.976.189,60

Lebih dari 3 s/d 6 Bulan Rp 198.007.737,50

Lebih dari 6 s/d 12 Bulan Rp 141.936.046,00

Lebih dari 12 Bulan Rp 10.091.329.501,99

Jumlah Rp 10.479.249.475,09

4. Penyisihan Piutang TPTGR

0 sampai 3 Bulan Rp 0,00

Lebih dari 3 s/d 6 Bulan Rp 0,00

Lebih dari 6 s/d 12 Bulan Rp 0,00

Lebih dari 12 Bulan Rp 3.652.981.989,50

Jumlah Rp 3.652.981.989,50

5. Penyisihan Piutang Tagihan Penjualan Angsuran

0 sampai 3 Bulan Rp 0,00

Lebih dari 3 s/d 6 Bulan Rp 0,00

Lebih dari 6 s/d 12 Bulan Rp 0,00

Lebih dari 12 Bulan Rp 399.409.300,00

Jumlah Rp 399.409.300,00

6. Penyisihan Penyisihan Piutang Pemanfaatan Aset (Sewa)

0 sampai 3 Bulan Rp 4.499.970,00

Lebih dari 3 s/d 6 Bulan Rp 0,00

Lebih dari 6 s/d 12 Bulan Rp 6.187.500,00

Lebih dari 12 Bulan Rp 0,00

Jumlah Rp 10.687.470,00

Rincian nilai Penyisihan Piutang Pajak, Piutang Retribusi, Piutang Lain-lain PAD Yang Sah, Piutang TGR, Piutang Tagihan Penjualan Angsuran, Piutang Sewa disajikan pada lampiran 2, lampiran 3, lampiran 4 dan 5

Beban Dibayar Dimuka sebesar Rp9.426.982.519,74

5.3.2.1.19 Beban Dibayar Dimuka

Jumlah Beban Dibayar Dimuka per 31 Desember 2020 dan 31 Desember

2019 sebesar Rp9.426.982.519,74 dan Rp7.704.641.824,92 merupakan

pembayaran yang sudah dilakukan di Perangkat Daerah namun manfaatnya

belum dinikmati atau masih ada manfaatnya. Rincian Beban dibayar dimuka

adalah sebagai berikut (dalam Rp):

No Perangkat Daerah 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

1 Dinas Pendidikan 6.644.053.393,33 375.933.760,80

2 Dinas Kesehatan 0,00 3.448.246.641,00

3 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 0,00 125.114.720,44

4 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 102.833.333,33 72.499.999,00

5 Dinas Sumber Daya Air 30.000.000,00 20.220.833,33

6 Bappeda 2.704.781,67 2.779.906,00

7 Sekretariat Daerah 361.476.912,50 455.055.263,67

8 Sekretariat DPRD 467.346.878,83 370.835.438,25

9 Bapenda 1.741.871.690,75 2.020.109.395,83

10 Inspektorat 19.112.196,00 19.112.225,00

11 BKD 0,00 27.497.530,50

12 BP2D 0,00 609.583.333,32

13 Disparbud 0,00 2.708.333,33

14 Dinas ESDM 57.583.333,33 72.416.666,67

15 BPKAD 0,00 82.527.777,77

16 BPSDM 0,00 0,00

Jumlah 9.426.982.519,74 7.704.641.824,91

Rincian perhitungan beban dibayar dimuka disajikan pada lampiran 6

Page 275: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 274

Persediaan sebesar Rp337.614.929.777,99

5.3.2.1.20 Persediaan

Persediaan per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 sebesar

Rp337.614.929.777,99 dan Rp232.043.778.941,02 merupakan nilai

persediaan yang dikelola oleh Pengurus Barang dan Pengurus Barang

Pembantu pada masin-masing Perangkat Daerah.

Rincian persediaan berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:

No Jenis Persediaan 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

A BARANG PAKAI HABIS 337.377.615.777,99 231.024.927.114,92

I. BAHAN 63.320.257.135,19 32.049.902.623,64

1 Bahan Bangunan Dan Konstruksi 1.284.835.850,50 1.278.261.525,00

2 Bahan Kimia 36.930.195.526,99 6.871.859.702,00

3 Bahan Peledak 0,00 0,00

4 Bahan Bakar Dan Pelumas 2.626.117.422,16 2.338.673.008,64

5 Bahan Baku 799.675,00 60.690.300,00

6 Bahan Kimia Nuklir 0,00 0,00

7 Barang Dalam Proses 0,00 0,00

8 Bahan/Bibit Tanaman 353.708.344,00 100.271.614,00

9 Isi Tabung Pemadam Kebakaran 0,00 2.053.400,00

10 Isi Tabung Gas 3.646.800,00 1.322.500,00

11 Bahan/Bibit Ternak/Bibit Ikan 20.651.468.587,41 21.338.238.698,00

12 Bahan Lainnya 1.469.484.929,13 58.531.876,00

II. SUKU CADANG 52.316.540.056,88 15.770.185.490,40

1 Suku Cadang Alat Angkutan 9.176.600,00 0,00

2 Suku Cadang Alat Besar 590.917.450,00 248.884.450,00

3 Suku Cadang Alat Kedokteran 50.802.409.027,88 15.382.508.606,40

4 Suku Cadang Alat Laboratorium 314.213.928,00 0,00

5 Suku Cadang Alat Pemancar 105.325.000,00 0,00

6 Suku Cadang Alat Studio Dan Komunikasi

0,00 0,00

7 Suku Cadang Alat Pertanian 494.498.051,00 138.792.434,00

8 Suku Cadang Alat Bengkel 0,00 0,00

9 Suku Cadang Alat Persenjataan 0,00 0,00

10 Persediaan Dari Belanja Bantuan Sosial 0,00 0,00

11 Suku Cadang Lainnya 0,00 0,00

III. ALAT/BAHAN UNTUK KEGIATAN KANTOR

34.790.055.921,33 34.425.260.100,24

1 Alat Tulis Kantor 16.705.891.877,10 13.532.870.106,74

2 Kertas Dan Cover 9.842.253.354,53 10.726.443.613,75

3 Bahan Cetak 1.135.378.977,72 3.255.437.584,00

4 Benda Pos 103.842.500,00 45.541.000,00

5 Persediaan Dokumen/Administrasi Tender

0,00 0,00

6 Bahan Komputer 163.203.920,00 86.776.000,00

Page 276: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 275

No Jenis Persediaan 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

7 Perabot Kantor 2.480.969.753,06 1.434.426.470,75

8 Alat Listrik 1.144.013.566,60 980.448.530,00

9 Perlengkapan Dinas 611.190.270,00 421.499.599,00

10 Kaporlap Dan Perlengkapan Satwa 1.650.000,00 0,00

11 Perlengkapan Pendukung Olah Raga 375.029.450,00 52.109.600,00

12 Suvenir/Cendera Mata 653.033.120,00 541.063.480,00

13 Alat/Bahan Untuk Kegiatan Kantor Lainnya

1.573.599.132,33 3.348.644.116,00

IV. OBAT-OBATAN 146.510.885.454,60 135.933.865.639,00

1 Obat 146.483.839.051,60 135.840.033.239,00

2 Obat-Obatan Lainnya 27.046.403,00 93.832.400,00

V. PERSEDIAAN UNTUK DIJUAL/DISERAHKAN

31.980.961.255,00 3.866.368.757,84

1 Persediaan Untuk Dijual/Diserahkan Kepada Masyarakat

30.115.124.305,00 3.777.814.069,00

2 Persediaan Untuk Dijual/Diserahkan Lainnya

1.865.836.950,00 88.554.688,84

VI. PERSEDIAAN UNTUK TUJUAN STRATEGIS/BERJAGA-JAGA

0,00 0,00

1 Persediaan Untuk Tujuan Strategis/Berjaga-Jaga

0,00 0,00

2 Persediaan Untuk Tujuan Strategis/Berjaga-Jaga Lainnya

0,00 0,00

VII. NATURA DAN PAKAN 8.069.915.726,99 8.876.508.503,80

1 Natura 6.158.158.401,99 7.016.093.873,00

2 Pakan 1.911.757.325,00 1.860.414.630,80

3 Natura Dan Pakan Lainnya 0,00 0,00

VIII. PERSEDIAAN PENELITIAN 389.000.228,00 102.836.000,00

1 Persediaan Penelitian Biologi 389.000.228,00 102.836.000,00

2 Persediaan Penelitian Biologi Lainnya 0,00 0,00

3 Persediaan Penelitian Teknologi 0,00 0,00

4 Persediaan Penelitian Lainnya 0,00 0,00

IX. PERSEDIAAN DALAM PROSES 0,00 0,00

1 Persediaan Dalam Proses 0,00 0,00

2 Persediaan Dalam Proses Lainnya 0,00 0,00

B BARANG TAK HABIS PAKAI 237.314.000,00 1.018.851.826,10

I. KOMPONEN 0,00 629.012.755,00

1 Komponen Jembatan Baja 0,00 0,00

2 Komponen Jembatan Pratekan 0,00 0,00

3 Komponen Peralatan 0,00 0,00

4 Komponen Rambu-Rambu 0,00 629.012.755,00

5 Attachment 0,00 0,00

6 Komponen Lainnya 0,00 0,00

Page 277: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 276

No Jenis Persediaan 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

II. P I P A 237.314.000,00 389.839.071,10

1 Pipa Air Besi Tuang (Dci) 0,00 0,00

2 Pipa Asbes Semen (Acp) 0,00 0,00

3 Pipa Baja 0,00 0,00

4 Pipa Beton Pratekan 0,00 0,00

5 Pipa Fiber Glass 0,00 0,00

6 Pipa Plastik Pvc (Upvc) 185.669.000,00 350.900.000,00

7 P I P A Lainnya 51.645.000,00 38.939.071,10

C BARANG BEKAS DIPAKAI 0,00 0,00

I. KOMPONEN BEKAS DAN PIPA BEKAS

0,00 0,00

1 Komponen Bekas 0,00 0,00

2 Pipa Bekas 0,00 0,00

3 Komponen Bekas Dan Pipa Bekas Lainnya

0,00 0,00

JUMLAH PERSEDIAAN 337.614.929.777,99 232.043.778.941,02

Rincian saldo Persediaan Per Perangkat Daerah disajikan pada lampiran 7.2

Rincian Persediaan berdasarkan per Perangkat Daerah adalah sebagai berikut:

No Perangkat Daerah 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

1 Dinas Pendidikan 8.634.183.588,00 2.198.548.578,00

2 Dinas Kesehatan 231.050.665.112,96 159.585.019.229,41

3 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 3.968.927.823,00 3.871.235.014,00

4 Dinas Sumber Daya Air 884.192.620,00 102.614.422,00

5 Dinas Perumahan dan Permukiman 27.864.944.610,00 135.748.690,00

6 Satuan Polisi Pamong Praja 65.922.676,00 59.503.370,00

7 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

4.197.640.494,67 3.040.550.617,00

8 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 42.703.925,00 69.397.090,00

9 Dinas Sosial 1.094.148.620,00 692.860.681,00

10 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 271.694.926,00 127.929.250,00

11 Dinas P3AKB 25.302.500,00 15.613.100,00

12 Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan

27.290.398.254,00 26.301.497.820,00

13 Dinas Lingkungan Hidup 2.807.415.574,49 2.382.302.647,91

14 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa 996.897.606,00 94.553.224,48

15 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 24.586.928,00 29.535.034,00

16 Dinas Perhubungan 1.688.512.175,33 3.548.247.300,00

17 Dinas Komunikasi dan Informatika 32.900.000,00 31.150.000,00

18 Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 94.338.544,00 101.327.023,00

19 Dinas Penanaman Modal dan Ptsp 447.618.680,00 477.260.500,00

20 Dinas Pemuda dan Olahraga 241.868.601,00 24.784.619,00

Page 278: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 277

No Perangkat Daerah 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

21 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 17.807.128,00 9.168.200,00

22 Dinas Kelautan dan Perikanan 2.600.472.754,00 3.992.347.446,80

23 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 132.750.320,00 134.543.433,00

24 Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura 1.408.441.166,60 2.077.928.164,75

25 Dinas Perkebunan 8.716.393,00 8.967.235,00

26 Dinas Kehutanan 305.360.606,00 418.142.302,00

27 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral 244.119.667,00 91.302.429,00

28 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 264.808.360,50 363.433.100,00

29 Badan Perencanaan dan Pembangunan 71.054.913,00 159.226.711,00

30 Sekretariat PPKD 0,00 0,00

31 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

463.284.528,00 180.054.100,00

32 Badan Pendapatan Daerah 18.764.857.631,98 19.230.722.206,67

33 Badan Kepegawaian Daerah 29.842.293,00 25.661.000,00

34 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

358.862.312,00 752.275.896,00

35 Badan Penelitian Pengembangan Daerah

291.520.689,00 372.030.275,00

36 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 0,00 0,00

37 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

0,00 0,00

38 Sekretariat Daerah 726.232.882,46 1.147.954.867,00

39 Sekretariat DPRD 59.955.400,00 99.897.900,00

40 Badan Penghubung 28.936.475,00 14.534.600,00

41 Inspektorat 113.043.000,00 75.910.865,00

Jumlah 337.614.929.777,99 232.043.778.941,02

Rincian saldo Persediaan Per Perangkat Daerah disajikan pada lampiran 7

Persediaan BLUD sebesar Rp35.088.593.281,27

5.3.2.1.21 Persediaan BLUD

Jumlah Persediaan per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2019

sebesar Rp35.088.593.281,27 dan Rp31.067.736.561,79, merupakan nilai

persediaan yang dikelola oleh BLUD RSUD Al–Ihsan, Rumah Sakit Jiwa, RS.

Umum Pameungpeuk, RS. Jampang Kulon dan ditambah dengan RS. Paru.

No BLUD 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

1 RSUD Al-Ihsan 7.512.040.821,00 6.816.390.913,19

2 Rumah Sakit Jiwa 7.120.210.285,52 5.633.229.999,95

3 RS. Pameungpeuk 5.546.196.979,00 5.000.785.740,00

4 RS. Jampang Kulon 13.333.850.979,74 10.249.386.544,56

5 RS. Paru Sidawangi 1.576.294.216,00 3.367.943.364,09

Jumlah 35.088.593.281,27 31.067.736.561,79

Page 279: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 278

Rincian Persediaaan BLUD berdasarkan jenisnya terdiri dari:

No Jenis Persediaan 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

A BARANG PAKAI HABIS 35.088.593.281,27 31.067.736.561,79

I. BAHAN 1.215.068.561,41 1.492.088.805,16

1 Bahan Bangunan Dan Konstruksi 15.578.500,00 16.843.000,00

2 Bahan Kimia 1.086.139.179,46 1.352.158.539,34

3 Bahan Peledak 0,00 0,00

4 Bahan Bakar Dan Pelumas 113.042.881,95 84.643.815,82

5 Bahan Baku 0,00 0,00

6 Bahan Kimia Nuklir 0,00 0,00

7 Barang Dalam Proses 0,00 0,00

8 Bahan/Bibit Tanaman 0,00 0,00

9 Isi Tabung Pemadam Kebakaran 0,00 0,00

10 Isi Tabung Gas 308.000,00 312.500,00

11 Bahan/Bibit Ternak/Bibit Ikan 0,00 0,00

12 Bahan Lainnya 0,00 38.130.950,00

II. SUKU CADANG 3.946.035.506,70 3.694.876.532,90

1 Suku Cadang Alat Angkutan 42.636.858,10 23.046.250,00

2 Suku Cadang Alat Besar 0,00 0,00

3 Suku Cadang Alat Kedokteran 3.903.398.648,60 3.671.830.282,90

4 Suku Cadang Alat Laboratorium 0,00 0,00

5 Suku Cadang Alat Pemancar 0,00 0,00

6 Suku Cadang Alat Studio Dan Komunikasi 0,00 0,00

7 Suku Cadang Alat Pertanian 0,00 0,00

8 Suku Cadang Alat Bengkel 0,00 0,00

9 Suku Cadang Alat Persenjataan 0,00 0,00

10 Persediaan Dari Belanja Bantuan Sosial 0,00 0,00

11 Suku Cadang Lainnya 0,00 0,00

III. ALAT/BAHAN UNTUK KEGIATAN KANTOR

3.445.902.359,47 3.071.003.476,99

1 Alat Tulis Kantor 551.366.933,33 482.683.156,01

2 Kertas Dan Cover 485.588.196,69 277.579.715,00

3 Bahan Cetak 0,00 25.082.237,50

4 Benda Pos 0,00 0,00

5 Persediaan Dokumen/Administrasi Tender 0,00 0,00

6 Bahan Komputer 118.160.305,00 163.067.393,60

7 Perabot Kantor 1.324.593.078,95 1.026.550.924,85

8 Alat Listrik 749.305.679,50 544.672.362,50

9 Perlengkapan Dinas 106.320.906,00 87.529.613,52

10 Kaporlap Dan Perlengkapan Satwa 0,00 0,00

11 Perlengkapan Pendungkung Olah Raga 0,00 0,00

12 Suvenir/Cendera Mata 8.520.000,00 159.990.034,00

13 Alat/Bahan Untuk Kegiatan Kantor Lainnya 102.047.260,00 303.848.040,01

Page 280: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 279

No Jenis Persediaan 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

IV. OBAT-OBATAN 26.301.149.583,51 22.578.720.994,90

1 Obat 24.873.157.381,72 21.605.721.282,75

2 Obat-Obatan Lainnya 1.427.992.201,79 972.999.712,15

V. PERSEDIAAN UNTUK DIJUAL/DISERAHKAN

0,00 0,00

1 Persediaan Untuk Dijual/Diserahkan Kepada Masyarakat

0,00 0,00

2 Persediaan Untuk Dijual/Diserahkan Lainnya

0,00 0,00

VI. PERSEDIAAN UNTUK TUJUAN STRATEGIS/BERJAGA-JAGA

0,00 0,00

1 Persediaan Untuk Tujuan Strategis/Berjaga-Jaga

0,00 0,00

2 Persediaan Untuk Tujuan Strategis/Berjaga-Jaga Lainnya

0,00 0,00

VII. NATURA DAN PAKAN 180.437.270,18 231.046.751,84

1 Natura 180.437.270,18 231.046.751,84

2 Pakan 0,00 0,00

3 Natura Dan Pakan Lainnya 0,00 0,00

VIII. PERSEDIAAN PENELITIAN 0,00 0,00

1 Persediaan Penelitian Biologi 0,00 0,00

2 Persediaan Penelitian Biologi Lainnya 0,00 0,00

3 Persediaan Penelitian Teknologi 0,00 0,00

4 Persediaan Penelitian Lainnya 0,00 0,00

IX. PERSEDIAAN DALAM PROSES 0,00 0,00

1 Persediaan Dalam Proses 0,00 0,00

2 Persediaan Dalam Proses Lainnya 0,00 0,00

B BARANG TAK HABIS PAKAI 0,00 0,00

I. KOMPONEN 0,00 0,00

1 Komponen Jembatan Baja 0,00 0,00

2 Komponen Jembatan Pratekan 0,00 0,00

3 Komponen Peralatan 0,00 0,00

4 Komponen Rambu-Rambu 0,00 0,00

5 Attachment 0,00 0,00

6 Komponen Lainnya 0,00 0,00

II. P I P A 0,00 0,00

1 Pipa Air Besi Tuang (Dci) 0,00 0,00

2 Pipa Asbes Semen (Acp) 0,00 0,00

3 Pipa Baja 0,00 0,00

4 Pipa Beton Pratekan 0,00 0,00

5 Pipa Fiber Glass 0,00 0,00

6 Pipa Plastik Pvc (Upvc) 0,00 0,00

7 P I P A Lainnya 0,00 0,00

Page 281: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 280

No Jenis Persediaan 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

C BARANG BEKAS DIPAKAI 0,00 0,00

I. KOMPONEN BEKAS DAN PIPA BEKAS 0,00 0,00

1 Komponen Bekas 0,00 0,00

2 Pipa Bekas 0,00 0,00

3 Komponen Bekas Dan Pipa Bekas Lainnya 0,00 0,00

JUMLAH PERSEDIAAN 35.088.593.281,27 31.067.736.561,79

Rincian saldo Persediaan BLUD disajikan pada lampiran 7.3

Investasi Jangka

Panjang sebesar

Rp9.882.194.508.151,45

5.3.2.2 Investasi Jangka Panjang

Jumlah Investasi Jangka Panjang per 31 Desember 2020 dan 31 Desember

2019 sebesar Rp9.882.194.508.151,45 dan Rp10.280.590.801.347,37.

Rincian Investasi Jangka Panjang adalah sebagai berikut (dalam Rp):

No Jenis Investasi Jangka Panjang 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

1 Investasi Non Permanen 0,00 49.750.000.000,00

2 Investasi Permanen 9.882.194.508.151,45 10.230.840.801.347,37

Jumlah 9.882.194.508.151,45 10.280.590.801.347,37

Nilai Investasi Jangka Panjang per 31 Desember 2020 sebesar

Rp9.882.194.508.151,45 mengalami penurunan sebesar

Rp398.396.293.195,92 dari nilai per 31 Desember 2019 sebesar

Rp10.280.590.801.347,37 atau turun sebesar 3,88 persen.

Investasi Jangka

Panjang Non Permanen

sebesar Rp 0,00

5.3.2.2.1 Investasi Jangka Panjang Non Permanen

Jumlah Investasi Non Permanen per 31 Desember 2020 dan 31 Desember

2019 adalah sebesar Rp0,00 dan Rp49.750.000.000,00, merupakan dana

Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang disalurkan dalam bentuk pinjaman

bergulir kepada pengusaha kecil, anggota koperasi, anggota kelompok

swadaya masyarakat, dan lain-lain yaitu Program Dakabalarea, Program

Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) yang dikelola oleh PT BPR Koperasi Jawa

Barat, dan Program Kredit Cinta Rakyat yang disalurkan melalui PT bank bjb,

dan penyertaan untuk Dana Penjaminan yang dikelola oleh Koperasi

Penjamin Kredit, dengan rincian sebagai berikut (dalam Rp):

Jenis Dana Bergulir 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

1. Program DAKABALAREA 44.334.326.511,00 44.465.736.953,00

2. Kredit Cinta Rakyat 0,00 50.000.000.000,00

3. Koperasi Penjamin Kredit/ Dana Pinjaman 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00

4. Penyisihan Dana Bergulir (49.334.326.511,00) (49.715.736.953,00)

Jumlah 0,00 49.750.000.000,00

Page 282: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 281

Berdasarkan PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan bahwa Investasi Non Permanen adalah investasi jangka

panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan.

Pengertian tidak berkelanjutan adalah kepemilikan investasi yang berjangka

waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan, dimaksudkan untuk tidak dimiliki terus

menerus atau ada niat untuk memperjualbelikan atau menarik kembali.

Dana Bergulir merupakan Dana yang dipinjamkan untuk dikelola dan

digulirkan kepada masyarakat yang bertujuan meningkatkan ekonomi rakyat

dan tujuan lainnya. Penyaluran Dana Bergulir dilaksanakan dengan dua

skema yaitu channeling dan executing.

Dana Bergulir dicatat sebesar Nilai perolehan. Penyaluran Investasi

Nonpermanen–Dana Bergulir dapat dilakukan melalui lembaga keuangan

bank (LKB), lembaga keuangan bukan bank (LKBB), koperasi, modal ventura

dan lain–lain. Lembaga–lembaga tersebut dapat berperan sebagai executing

agency atau chanelling agency. Jika berfungsi sebagai executing agency,

lembaga tersebut mempunyai tanggungjawab menyeleksi dan menetapkan

penerima dana bergulir, menyalurkan dan menagih kembali dana bergulir

serta menanggung resiko terhadap ketidaktertagihan dana bergulir. Jika

berfungsi sebagai chanelling agency, lembaga tersebut hanya menyalurkan

dana bergulir kepada penerima dana bergulir dan tidak mempunyai

tanggungjawab menetapkan penerima dana bergulir.

Penyajian dana bergulir di neraca berdasarkan nilai yang dapat direalisasikan

yaitu nilai perolehan dana bergulir dikurangi dengan penyisihan Dana

Bergulir.

Penjelasan dari masing–masing Dana Bergulir disajikan sebagai berikut:

a) Program Dana Bergulir Dakabalarea

Program Dana Bergulir Dakabalarea adalah kredit program yang

bertujuan untuk memberdayakan ekonomi rakyat Jawa Barat dalam

rangka pengembangan usaha mikro, kecil dan koperasi melalui

penyediaan kredit program dengan sistem pendampingan dan syariah

sesuai dengan Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 32

Tahun 1999 tanggal 15 Juli 1999 dan perubahannya Nomor 6 Tahun

2000 tanggal 17 Februari 2000 dan Keputusan Gubernur Nomor 10

Tahun 2004. Keputusan Gubernur tersebut selanjutnya

diimplementasikan dalam Perjanjian Kerjasama tentang Penyaluran dan

Penatausahaan Penerusan Pinjaman untuk Peminjam dan Kelompok

Peminjam dengan Prinsip Bagi Hasil dan Jual Beli antara Pemerintah

Provinsi Jawa Barat dan PT Bank Jabar dengan

Nomor ���/���/��

��/���/��� tanggal 3 Agustus 1999, Nomor 01A/DIRUUS/2002

Page 283: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 282

tanggal 29 April 2002,

Nomor �� ����� ����

��/�������/���� tanggal 11 November 2002 dan Addendum terakhir

Nomor ���/���/��� !

��"/�������/���� tanggal 4 Agustus 2003.

Jangka waktu pinjaman untuk modal kerja adalah 12 bulan, sedangkan

untuk investasi maksimum 36 bulan, dan atas pinjaman ini diberlakukan

sistem bagi hasil dari keuntungan yang bervariasi sesuai dengan program

pinjamannya. Setelah jatuh tempo penerima pinjaman wajib

mengembalikan pinjaman melalui Bank Jabar Cabang Syariah ditambah

dengan sejumlah keuntungan yang besarnya didasarkan pada bagi hasil

yang telah disepakati. Bank Jabar berfungsi sebagai lembaga penyalur

dana dan penampung angsuran/pelunasan.

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa

Barat dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat tentang

Penyaluran dan Penatausahaan Penerusan Pinjaman Untuk Kelompok

Peminjam dengan Prinsip Bagi Hasil dan Jual Beli (Kredit Program

Dakabalarea) bahwa Dana Bergulir ini dilaksanakan dengan skema

channeling, dimana PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat

berkewajiban mengelola dana milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan

menyalurkannya dalam bentuk Kredit Program Dakabalarea, melakukan

penilaian permohonan kredit yang diajukan kelompok peminjam baik

kelayakan usaha maupun kemampuan pengembalian dan keputusan

kredit secara tertulis, untuk selanjutnya menandatangani akad kredit atas

nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dalam hal terjadi ketidaklancaran

dalam pembayaran baik pokok kredit maupun bagian keuntungan oleh

kelompok peminjam maka diatur:

1) Penyelesaian atas agunan yang tersedia;

2) Dijadwal ulang setelah mendapat persetujuan Pihak Pertama

(Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat);

3) Apabila upaya penyelesaian diatas tidak berhasil, maka resiko

kredit sepenuhnya ditanggung oleh Pihak Kesatu (Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa Barat) dan dalam hal ini Pihak Kedua (PT

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat) siap membantu upaya

penyelesaian selanjutnya.

Pada tahun 2012 Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan

Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2012 tentang Pengelolaan

Pengembalian Kredit Program Dakabalarea yang diubah dengan

Page 284: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 283

Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 43 Tahun 2013, yang antara lain

mengatur bahwa akumulasi dana kredit yang bersumber dari

pengembalian nasabah dan dana yang belum tersalurkan disetorkan ke

rekening Kas Umum Daerah Provinsi Jawa Barat dan Pengelolaan

Pengembalian Kredit dengan melibatkan Kantor Pelayanan Kekayaan

Negara dan Lelang (KPKNL) sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

Keputusan Gubernur ini ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama

antara Pemerintah ProvinsiJawa Barat dengan PT Bank Jabar Banten

Syariah Nomor "���/���/"#$� !

���/ �/����� /����

tanggal 7 Oktober 2013 tentang

Pengelolaan Pengembalian Kredit Program Dakabalarea. Objek

perjanjian kerjasama tersebut adalah pengelolaan pengembalian kredit

program Dakabalarea milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat meliputi 13

(tiga belas) Skim Kredit Program Dakabalarea yang belum tertagih per

tanggal 31 Desember 2020, yaitu sebesar Rp44.334.326.511,00 (empat

puluh empat miliar tiga ratus tiga puluh empat juta tiga ratus dua puluh

enam ribu lima ratus sebelas rupiah). sebesar Rp13.849.138,00 telah

disetorkan ke PT Bank Jabar Banten Syariah tetapi belum disetorkan ke

RKUD Provinsi Jawa Barat.

Menindaklanjuti ketentuan dalam Peraturan Gubernur dan Perjanjian

Kerjasama tersebut, PT Bank Jabar Banten Syariah telah menyetorkan

Dana yang berasal dari pengembalian nasabah dan dana yang belum

tersalurkan per 31 Desember 2020 sebesar Rp22.435.673.489,00

dengan rincian sebagai berikut:

No Tahun Pengembalian Nilai (Rp)

1. Tahun 2013 18.324.088.606,00

2. Tahun 2015 753.902.594,00

3. Tahun 2016 318.433.830,00

4. Tahun 2017 2.057.088.400,00

5. Tahun 2018 235.711.273,00

6. Tahun 2019 615.038.344,00

7. Tahun 2020 131.410.442,00

Jumlah 22.435.673.489,00

Tabel perbandingan perkembangan kredit program Dakabalarea pada

saat perjanjian kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan

bank BJB syariah (periode Juni 2013) dan posisi per 31 Desember 2020

adalah sebagai berikut:

Page 285: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 284

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa selama periode 30 Juni 2013

sampai dengan 31 Desember 2020 terjadi peningkatan dana yang tertagi

pada Tahun Anggaran 2020 dibandingkanTahun Anggaran 2013 yaitu

sebesar Rp4.073.252.021,00.

Berdasarkan Laporan Perkembangan Kredit Program Dakabalarea

Pemerintah Provinsi Jawa Barat Per 31 Desember 2020 yang

disampaikan oleh Bank BJB Syariah bahwa: dari dana yang dialokasikan

sebesar Rp66.770.000.000,00, dana yang tersalurkan sebesar

Rp66.240.816.000,00 dan dana yang tidak tersalurkan sebesar

Rp529.184.000,00. Dari dana yang tersalurkan, sampai dengan tahun

2020 telah dapat tertagih sebesar Rp21.920.338.627,00. Dengan

demikian bahwa dana yang tersedia di PT. Bank Jabar Syariah per 31

Desember 2020 yang berasal dari pengembalian nasabah dan dana yang

belum tersalurkan sebesar Rp21.920.338.627,00 + Rp529.184.000,00 =

Rp22.449.522.627,00. Dari jumlah tersebut, telah dikembalikan ke

rekening Kas Daerah selama Tahun 2020 sebesar Rp22.435.673.489,00

sehingga Dana yang tersedia di PT. Bank BJB Syariah yang belum

disetorkan ke RKUD per 31 Desember 2020 sebesar Rp13.849.138,00.

b) Program Dana Bergulir Kredit Cinta Rakyat (KCR)

Program Kredit Cinta Rakyat (KCR) adalah program dana bergulir bagi

Usaha Mikro dan Usaha Kecil untuk mewujudkan tambahan permodalan

dalam rangka meningkatkan akses pembiayaan Usaha Mikro dan Usaha

Kecil sebagai pengembangan Investasi Daerah sesuai dengan Peraturan

Daerah Nomor 8 Tahun 2011 dan Peraturan Gubernur Jawa Barat

Nomor 57 Tahun 2011 tanggal 21 Nopember 2011 serta Perjanjian Kerja

Sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT Bank

PembangunanDaerah Jawa Barat dan Banten Nomor: ���/����/�%&!'(.� )

���/ �/����) /����

tanggal 12 Desember 2011.

Penanggung jawab program dana bergulir ini adalah Dinas Koperasi dan

Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Barat.

Uraian Per 30 Juni 2013 Per 31 Des 2020

(Audited) Perubahan

Dana yang dialokasikan 66.770.000.000,00 66.770.000.000,00 0,00

Dana yang tersalurkan 66.240.816.000,00 66.240.816.000,00 0,00

Dana yang belum tersalurkan 529.184.000,00 529.184.000,00 0,00

Dana yang tertagih 17.847.086.606,00 21.920.338.627,00 4.073.252.021,00

Dana yang belum tertagih 48.393.729.394,00 44.320.477.373,00 (4.073.252.021,00)

Dana yang ada di bjb 18.376.270.606,00 22.449.522.627,00 4.073.252.021,00

Dana yang telah disetorkan ke RKUD

18.324.088.606,00 22.435.673.489,00 4.111.584.883,00

Dana yang belum di setor ke RKUD

52.182.000,00 13.849.138,00 (38.332.862,00)

Page 286: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 285

Besarnya dana bergulir yang disalurkan kepada Usaha Mikro maksimum

sebesar Rp20.000.000,00 dan kepada Usaha Kecil maksimum sebesar

Rp50.000.000,00 per nasabah/unit usaha.

Jangka waktu pengembalian dana bergulir maksimum 5 (lima) tahun dan

atas pinjaman dikenakan bunga sebesar 9,3% efektif per tahun.

Dalam Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten diatur bahwa PT

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten harus

mengembalikan seluruh Dana Bergulir kepada Pemerintah Provinsi Jawa

Barat setelah berakhirnya Perjanjian Kerjasama dan PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten menyalurkan Dana

Bergulir secara executing kepada Usaha Mikro dan Kecil yang berdomisili

dan memiliki usaha hanya di Jawa Barat.

Perjanjian kerjasama ini telah diaddendum sebanyak 5 (lima) kali,

dengan rincian sebagai berikut:

Perjanjian kerjasama ini telah diaddendum sebanyak 5 (lima) kali,

dengan rincian sebagai berikut:

1. Addendum Pertama, merupakan Perjanjian Kerjasama antara

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk tentang Pengelolaan Dana

Bergulir Bagi Usaha Mikro dan Kecil Nomor: ���/����/�%&!'(.�) )

���/ �/����) /����

tanggal 30 Juli 2012

2. Addendum Kedua, merupakan Perjanjian Kerjasama antara

pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk tentang Pengelolaan dana

Bergulir Bagi Usaha Mikro dan Kecil Nomor: ���/����/�%&!'(.�) )

���/ �/����) /����

tanggal 11 April 2013. Antara lain menerangkan hal-hal sebagai

berikut:

a. Dalam rangka peningkatan upaya pemberdayaan Usaha Mikro

dan Kecil serta hasil evaluasi pelaksanaan Pengelolaan Dana

Bergulir bagi Usaha Mikro dan Kecil, PIHAK KESATU (Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa Barat) menambah alokasi anggaran untuk

Dana Bergulir yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan

Delanja Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2013,

sebesar Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah)

b. Dana bergulir adalah penyediaan dana oleh PIHAK KESATU

(Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat) yang bersifat pinjaman,

yang disalurkan melalui PIHAK KEDUA (PT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk) untuk meningkatkan akses

Page 287: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 286

pembiayaan usaha mikro dan kecil, dengan nama Kredit Cinta

Rakyat (KCR).

c. Terdapat sisipan ayat sebagai berikut, PIHAK KESATU

(Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat) menyerahkan Dana

Bergulir kepada PIHAK KEDUA (PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten,Tbk) sebesar Rp215.000.000.000,00 (dua

ratus lima belas miliar rupiah) dalam 2(dua) tahap, yaitu:

1. Tahap I sebesar Rp165.000.000.000,00 (seratus enam puluh

lima miliar rupiah) melalui pemindahbukuan dari rekening Kas

Daerah kepada Rekening Dana Bergulir pada PIHAK KEDUA

(PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk)

yang diserahkan setelah ditandatanganinya perjanjian

kerjasama Nomor: ���/����/�%&!'(.�) )

���/ �/����) /���� dan,

2. Tahap II sebesar Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar

rupiah) melalui pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum

Daerah kepada rekening dana bergulir pada PIHAK KEDUA

(PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk)

setelah penandatanganan Addendum II.

d. Menyalurkan Dana Bergulir secara executing kepada Usaha Mikro

dan Kecil yang berdomisili dan memiliki usaha di Jawa Barat, serta

menyalurkan kembali dana yang berasal dari angsuran pokok

kredit debitur sesuai ketentuan peraturan perundang–undangan.

e. Pengembalian Dana Bergulir dari PIHAK KEDUA (PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk) kepada

PIHAK KESATU (Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat) melalui

rekening Kas Umum Daerah, dilaksanakan dengan ketentuan:

1. Tahap I sebesar Rp165.000.000.000,00 (seratus enam puluh

lima miliar rupiah), dilaksanakan pada tanggal 12 Desember

2016; dan

2. Tahap II sebesar Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar

rupiah), akan diatur tersendiri dengan kesepakatan Bersama

antara PARA PIHAK tentang Jangka Waktu Pengembalian

pengelolaan Dana Bergulir Bagi Usaha Mikro dan Kecil Tahap

II.

3. Dalam hal PIHAK KEDUA (PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten,Tbk) dibebankan denda keterlambatan

sebesar 1‰ (satu per mil) untuk setiap hari keterlambatan dari

besaran Dana Bergulir.

3. Addendum Ketiga, merupakan Perjanjian Kerjasama Antara

Page 288: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 287

pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk tentang Pengelolaan Dana

Bergulir Bagi Usaha Mikro dan Kecil Nomor: ���/����/�%&!'(.�) )

���/ �/����) /����

tanggal 5 Desember 2013.

Antara lain menerangkan hal–hal sebagai berikut:

a. Dalam rangka peningkatan upaya pemberdayaan Usaha Mikro

dan Kecil serta hasil evaluasi pelaksanaan Pengelolaan Dana

Bergulir bagi Usaha Mikro dan Kecil, PIHAK KESATU (Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa Barat) menambah alikasi anggaran untuk

Dana Bergulir yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2013,

sebesar Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah).

b. Pengembalian dana bergulir dari PIHAK KEDUA (PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk) kepada

PIHAK KESATU (Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat) melalui

rekening Kas Umum Daerah, dilaksanakan dengan ketentuan:

c. Tahap I, sebesar Rp165.000.000.000,00 (seratus enam puluh lima

miliar rupiah), dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2016:

d. Tahap II, sebesar Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah),

dilaksanakan pada tanggal 11 April 2018, dan

e. Tahap III, sebesar Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah),

yang diatur tersendiri dengan kesepakatan bersama anatara

PARA PIHAK tentang jangka waktu pengembalian engelolaan

dana bergulir bagi Usaha Mikro dan Kecil Tahap III.

4. Addendum keempat, merupakan Perjanjian Kerjasama Antara

pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk tentang Pengelolaan Dana

Bergulir Bagi Usaha Mikro dan Kecil Nomor: ���/����/�%&!'(.�) )

���/ �/����) /����

tanggal 11 September 2014. Antara lain menerangkan hal–hal sebagai

berikut:

a. Untuk meningkatkan aksesbilitas pembiayaan Usaha Mikro dan

Kecil di Jawa Barat, PIHAK KESATU (Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat) menambah alokasi anggaran untuk Dana Bergulir

dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa

Barat Tahun Anggaran 2014, sebesar Rp100.000.000.000,00

(seratus miliar rupiah), sehingga jumlah keseluruhan Dana Bergulir

adalah sebesar Rp335.000.000.000,00 (tiga ratus tiga puluh lima

miliar rupiah).

b. Perjanjian kerjasama ini, berlaku untuk jangka waktu paling lama 5

Page 289: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 288

(lima) tahun dengan ketentuan:

1. Perguliran Tahap I, berakhir paling lambat pada tanggal

12 Desember 2016;

2. Perguliran Tahap II, berakhir pada tanggal 11 April 2018;

3. Perguliran Tahap III, berakhir pada tanggal 5 Desember 2018;

dan

4. Perguliran tahap IV, berakhir pada tanggal 11 September

2019.

c. Pengembalian dana bergulir dari PIHAK KEDUA (PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk) kepada

PIHAK KESATU (Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat)

melalui rekening Kas Umum Daerah, dilaksanakan dengan

ketentuan:

1. Tahap I sebesar Rp165.000.000.000,00 (seratus enam puluh

lima miliar rupiah), dilaksanakan pada tanggal 12 Desember

2016;

2. Tahap II sebesar Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar

rupiah), dilaksanakan pada tanggal 11 April 2018;

3. Tahap III sebesar Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar

rupiah), dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2018; dan

4. Tahap IV sebesar Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar

rupiah), yang diatur tersendiri dengan kesepakatan bersama

anatara PARA PIHAK tentang Jangka Waktu pengembalian

pengelolaan Dana Bergulir Usaha Mikro dan Kecil Tahap IV.

Selain addendum di atas, terdapat kesepakatan bersama dengan

rincian sebagai berikut:

1. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat

dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,

Tbk. tentang Jangka Waktu Pengembalian pengelolaan Dana

Bergulir bagi Usaha Mikro dan Kecil Tahap III, bahwa

pengembalian Dana Bergulir Tahap III dari PIHAK KEDUA (PT

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk) kepada

PIHAK KESATU (Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat)

sebesar Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah) melalui

rekening Kas Umum Daerah, dilaksanakan pada tanggal 5

Desember 2018.

2. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat

dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,

Page 290: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 289

Tbk. tentang Jangka Waktu Pengembalian pengelolaan Dana

Bergulir bagi Usaha Mikro dan Kecil Tahap IV, bahwa

pengembalian Dana Bergulir Tahap IV dari PIHAK KEDUA (PT

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk) kepada

PIHAK KESATU (Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat)

sebesar Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) melalui

rekening Kas Umum Daerah, dilaksanakan pada tanggal 11

September 2019.

3. Addendum Kelima, merupakan perjanjian antara Pemerintah

Provinsi Jawa Barat PT Bank Pembangunan Daerah Provinsi

Jawa Barat dan Banten, Tbk tentang Pengelolaan Dana Bergulir

Bagi Usaha Mikro dan Kecil Nomor: ���/����/�%&!'(.�) )

���/ �/����) /���� tanggal 13

November 2016. Antara lain menerangkan hal–hal sebagai berikut:

(1) Pihak PERTAMA (Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat)

menyerahkan Dana Bergulir untuk pengembangan Usaha

Mikro dan Kecil kepada Pihak KEDUA (PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat) sebesar

Rp385.000.000.000,00 (tiga ratus delapan puluh lima miliar

rupiah) dalam 5 (lima) tahap, yaitu:

a. Tahap I sebesar Rp165.000.000.000,00 (seratus enam

puluh lima miliar rupiah) melalui pemindahbukuan dari

Rekening Kas Umum Daerah kepada Rekening Dana

Bergulir pada PIHAK KEDUA, yang diserahkan setelah

ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama Nomor: ���/����/�%&!'(.�) )

���/ �/����) /���� tanggal 12 Desember 2011;

b. Tahap II sebesar Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar

rupiah) melalui pemindahbukuan dari Rekening Kas

Umum Daerah kepada Rekening Dana Bergulir pada

PIHAK KEDUA, yang diserahkan setelah setelah

ditandatanganinya Addendum Kedua tanggal 11 April

2013;

c. Tahap III sebesar Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar

rupiah) melalui pemindahbukuan dari Rekening Kas

Umum Daerah kepada Rekening Dana Bergulir pada

PIHAK KEDUA, yang diserahkan setelah

ditandatanganinya Addendum Ketiga tanggal 5

Desember 2013;

d. Tahap IV sebesar Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar

rupiah) melalui pemindahbukuan dari rekening Kas

Umum Daerah kepada Rekening Dana Bergulir pada

Page 291: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 290

PIHAK KEDUA, yang diserahkan setelah

ditandatanganinya Addendum Keempat tanggal 11

September 2013; dan

e. Tahap V sebesar Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar

rupiah) melalui pemindahbukuan dari Rekening Kas

Umum Daerah kepada Rekening Dana Bergulir pada

PIHAK KEDUA, yang diserahkan setelah

ditandatanganinya Pembaharuan Perjanjian Kerjasama

ini. Pengembalian Dana Bergulir Tahap V dari PIHAK

KEDUA kepada PIHAK KESATU sebesar

Rp50.000.000.000,00 (Lima Puluh Miliar Rupiah) melalui

Rekening Kas umum Daerah, dilaksanakan pada tanggal

13 November 2020.

(2) PIHAK KEDUA mengelola Dana Bergulir untuk

pengembangan Usaha Mikro dan Kecil sesuai dengan

ketentuan pengelolaan Dana Bergulir yang diatur dalam

ketentuan peraturan perundang–undangan.

(3) Pengelolaan Dana Bergulir sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) dilakukan dengan pola Penjaminan Kredit oleh

Perusahaan Penjaminan Kredit, sesuai ketentuan peraturan

perundang–undangan.

(4) Khusus pengelolaan Dana Bergulir Tahap II, Tahap III, Tahap

IV dan Tahap V, PIHAK KEDUA wajib melibatkan PT

Jamkrida Jabar, sebagai Badan Usaha Milik Daerah di

Lingkungan PIHAK KESATU yang bertindak sebagai

Penjamin Kredit.

(5) PIHAK KEDUA menyalurkan Dana Bergulir kepada Usaha

Mikro dan Kecil yang berdomisili dan memiliki usaha haya di

Jawa Barat, dengan sasaran dan kriteria sesuai ketentuan

peraturan perundang–undangan.

(6) PIHAK KEDUA mengembalikan seluruh Dana Bergulir

kepada PIHAK KESATU setelah berakhirnya Perjanjian

Kerjasama ini.

Perkembangan Kredit Cinta Rakyat (KCR)

Sampai dengan Tahun Anggaran 2019 telah direalisasikan Dana Bergulir

Kredit Cinta Rakyat sebesar Rp385.000.000.000,00 dengan rincian

sebagai berikut:

- Tahun 2012 : Rp165.000.000.000,00

- Tahun 2013 : Rp70.000.000.000,00 yaitu SP2D Nomor

Page 292: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 291

937/530/PM/LS/Keu tanggal 28 Mei 2013 sebesar

Rp50.000.000.000,00 dan SP2D Nomor 937/2920/PM/LS/Keu tanggal

31 Desember 2013 sebesar Rp20.000.000.000,00.

- Tahun 2014 : Rp100.000.000.000,00 yaitu SP2D Nomor

937/1253/PM/LS/Keu tanggal 27 Oktober 2014

- Tahun 2016 : Rp50.000.000.000,00 yaitu SP2D Nomor

937/1865/PM/LS/Keu tanggal 2 Desember 2016.

Dari jumlah Rp385.000.000.000,00 KCR yang sudah jatuh tempo dan

sudah dikembalikan ke RKUD sebesar Rp385.000.000.000,00 terdiri dari:

- Pengembalian ke RKUD pada tanggal 9 Desember 2016 sebesar

Rp165.000.000.000,00;

- Pengembalian ke RKUD pada tanggal 11 April 2018 sebesar

Rp50.000.000.000,00;

- Pengembalian ke RKUD pada tanggal 5 Desember 2018 sebesar

Rp20.000.000.000,00;

- Pengembalian ke RKUD pada tanggal 10 September 2019 sebesar

Rp100.000.000.000,00

- Pengembalian ke RKUD pada tanggal 10 Nopember 2020 sebesar

Rp50.000.000.000,00

c) Dana Penjaminan

Jumlah Dana Penjaminan per 31 Desember 2019 dan 31 Desember

2018 sebesar Rp5.000.000.000,00 dan Rp5.000.000.000,00 merupakan

dana Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang disalurkan dalam bentuk

usaha penjaminan kepada Koperasi Penjamin Kredit Jawa Barat, yang

dikoordinasikan oleh Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil Menengah.

Dana Penjaminan ini dikelola oleh Koperasi Penjamin Kredit (KPK)

Provinsi Jawa Barat.

Uraian 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

Dana Penjaminan 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00

Jumlah 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00

Dana Penjaminan adalah dana Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang

merupakan penyertaan modal usaha penjaminan kepada Koperasi

Penjamin Kredit Jawa Barat, yang usahanya memberikan jaminan kredit

kepada Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang mengajukan kredit

kepada Lembaga Keuangan dan jaminan kepada Lembaga Keuangan

yang memberikan kredit kepada Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Penyaluran dana penjaminan melalui Koperasi Penjamin Kredit diatur

dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 24 tahun 2004 tentang

Page 293: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 292

Pengelolaan Dana Penjaminan Bagi Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah dan telah mengalami perubahan dengan Peraturan Gubernur

Jawa Barat Nomor 58 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Keputusan

Gubernur Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Dana

Penjaminan Bagi Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Maksud penyaluran Dana Penjaminan adalah memberikan jaminan

kepada Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang layak, untuk

memenuhi persyaratan pengajuan kredit kepada Lembaga Keuangan.

Tujuan penyaluran Dana Penjaminan bagi Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah adalah untuk meningkatkan akses Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah terhadap Lembaga Keuangan dalam memperoleh dan atau

meningkatkan modal, untuk menumbuhkembangkan kegiatan usaha

yang produktif.

Dana penjaminan yang disertakan pada Koperasi Penjamin Kredit

sebesar Rp5.000.000.000,00 dan sesuai dengan Perjanjian Kerjasama

Antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Koperasi Penjamin Kredit

Jawa Barat Nomor : ���/���/�%&!'(.�) )

���/)*�/ �+�,��/��/���� tanggal 14 Juni 2004.

Dana tersebut harus dikembalikan pada saat tanggal jatuh tempo dan

sesuai dengan pasal 8 perjanjian kerjasama, bahwa jangka waktu

perjanjian ditetapkan selama 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal

ditandatanganinya perjanjian kerjasama sehingga perjanjian kerjasama

berakhir pada tanggal 14 Juni 2009. Karena sampai dengan tanggal

neraca belum ada pengembalian/pelunasan, maka nilai sebesar

Rp5.000.000.000,00 dikategorikan sebagai kualitas macet.

d) Penyisihan Dana Bergulir

Penyisihan dana Bergulir adalah estimasi yang dilakukan untuk dana

bergulir tidak tertagih pada akhir setiap periode yang dibentuk sebesar

presentase tertentu dari akun dana bergulir berdasarkan penggolongan

kualitas dana bergulir. Kebijakan akuntansi penyisihan dana bergulir

sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 36

Tahun 2014 sebagaimana diubah beberapa kali, terakhir dengan

Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 100 tahun 2016 tentang

Perubahan Ketiga atas Pergub Jawa Barat No. 36 Tahun 2014 Tentang

Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual di Lingkungan Pemerintah Provinsi

Jawa Barat adalah sebagai berikut:

1) Dana bergulir dengan executing agency:

a) Kualitas lancar, dapat ditentukan dengan kriteria:

(1) Lembaga Keuangan Bank (LBK). Lembaga Keuangan Bukan

Bank (LKBB), koperasi, modal ventura dan lain–lain

menyetorkan pengambalian dana bergulir sesuai dengan

Page 294: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 293

perjanjian dengan pemerintah daerah; dan/atau

(2) Masih tenggang waktu jatuh tempo.

b) Kualitas macet, dapat ditentukan dengan kriteria:

(1) Lembaga Keuangan Bank (LKB), Lembbaga Keuangan

Bukan Bank (LKBB), koperasi, modal ventura dan lain–lain

dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian tidak

melakukan pelunasan; dan/atau

(2) Lembaga Keuangan Bank (LKB), Lembaga Keuangan Bukan

Bank (LKBB), Koperasi, modal ventura dan lain–lain

pengelola dana bergulir tidak ditemukan; dan/atau

(3) Lembaga Keuangan Bank (LKB), Lembaga Keuangan Bukan

Bank (LKBB), koperasi, modal ventura dan lain–lain

pengelola dana bergulir bangkrut; dan/atau

(4) Lembaga Keuangan Bank (LKB), Lembaga Keuangan Bukan

Bank (LKBB), koperasi, modal ventura dan lain–lain

pengelola dana bergulir bangkrut pengelola dana bergulir

mengalami musibah (force majeure).

2) Dana bergulir dengan chanelling agency:

a) Kualitas lancar, dapat ditentukan dengan kriteria:

(1) Umur dana bergulir sampai dengan 1 tahun: dan/atau

(2) Masih dalam tenggang waktu jatuh tempo.

b) Kualitas kurang lancar, dapat ditentukan dengan kriteria:

(1) Umur dana bergulir lebih dari 1 tahun sampai 3 tahun;

dan/atau

(2) Apabila penerima dana bergulir dalam jangka waktu 1 (satu)

bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua belum

melakukan pelunasan.

c) Kualitas diragukan, dapat ditentukan dengan kriteria:

(1) Umur dana bergulir lebih dari 3 tahun sampai dengan 5

tahun; dan/atau

(2) Apabila penerima dana bergulir dalam jangka waktu 1 (satu)

bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua belum

melakukan pelunasan.

d) Kualitas macet, dapat ditentukan dengan kriteria:

(1) Umur dana bergulir diatas 5 tahun; dan/atau

(2) Apabila penerima dana bergulir dalam jangka waktu 1 (satu)

Page 295: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 294

bulan terhitung sejak tanggal Surat Penagihan Ketiga belum

melakukan pelunasan; dan/atau

(3) Penerima dana bergulir tidak ditemukan; dan/atau

(4) Penerima dana bergulir bangkrut/meninggal dunia; dan/atau

(5) Penerima dana bergulir mengalami musibah (force majeure).

Besaran peyisihan dana bergulir Tidak Tertagih pada setiap akhir tahun

(periode pelaporan) ditentukan:

a. Kualitas lancar, sebesar 0,5% (nol koma lima perseratus) dari dana

bergulir dengan kualitas lancar;

b. Kualitas kurang lancar, sebesar 10% (sepuluh perseratus) dari dana

bergulir dengan kualitas kurang lancar;

c. Kualitas diragukan, sebesar 50% (lima puluh perseratus) dari dana

bergulir dengan kualitas diragukan setelah dikurangi dengan nilai

agunan atau nilai barang sitaan (jika ada); dan

d. Kualitas macet, sebesar 100% (seratus perseratus) dari dana bergulir

dengan kualitas macet setelah dikurangi dengan nilai agunan atau

nilai barang sitaan (jika ada).

Berdasarkan kebijakan tersebut diatas maka penyajian penyisihan

dana bergulir per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2019

adalah sebesar Rp49.334.326.511,00 dan Rp49.715.736.953,00

dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Investasi Non

Permanen

Penyisihan Dana Bergulir Tahun 2020

(Audited)

Penyisihan Dana Bergulir Tahun 2019

(Audited)

1 Program DAKABALAREA 44.334.326.511,00 44.465.736.953,00

2 Kredit Cinta Rakyat 0,00 250.000.000,00

3 Dana Penjaminan 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00

Jumlah 49.334.326.511,00 49.715.736.953,00

Rincian perhitungan penyisihan dana bergulir disajikan sebagai berikut:

No

Program Dana

Bergulir

Saldo per

31 Desember 2020

Kualitas Dana Bergulir

Lancar Kurang

Lancar Diragukan Macet

1. Dana Dakabalarea

44.334.326.511,00 0,00 0,00 0,00 44.334.326.511,00

2.

Dana Penjaminan (Koperasi Penjamin Kredit)

5,000,000,000.00 0,00 0,00 0,00 5,000,000,000.00

JUMLAH 49.334.326.511,00 0,00 0,00 0,00 49.334.326.511,00

Persentase Penyisihan Dana Bergulir 0,5% 10% 50% 100%

Page 296: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 295

Jumlah Penyisihan 0,00 0,00 0,00 49.334.326.511,00

Total Penyisihan Dana Bergulir 49.334.326.511,00

Investasi Jangka Panjang Permanen; Penyertaan Modal Daerah sebesar Rp9.882.194.508.151,45

5.3.2.2.2 Investasi Jangka Panjang Permanen: Penyertaan Modal

Daerah

Jumlah Investasi Permanen: Penyertaan Modal Pemerintah Daerah (PMPD)

per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2019 sebesar

Rp9.882.194.508.151,45 dan Rp10.230.840.801.347,37. Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Pernyataan No. 06 tentang Akuntansi

Investasi menyebutkan bahwa Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

dengan kepemilikan kurang dari 20% dinilai dengan menggunakan metode

biaya, sedangkan kepemilikan sebesar 20% atau lebih dinilai dengan

menggunakan metode ekuitas.

Berdasarkan ketentuan diatas, maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat

melakukan perhitungan saldo Penyertaan Modal sampai dengan Tahun 2020

dengan menghitung bagian kepemilikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas

kekayaan bersih/ekuitas dari Badan Usaha Milik Daerah, yang dihitung dari

Laporan Keuangan BUMD per 31 Desember 2020, untuk 11 Badan Usaha

Milik Daerah, 11 dari total 15 PT/PD. BPR, dan 6 dari total 14 PT. LKM

dengan metode ekuitas. Adapun 11 PT/PD. BPR dan 6 PT. LKM tersebut

sebelumnya dinilai dengan metode biaya, tetapi per 31 Desember 2020

mengalami perubahan pencatatan dari metode biaya ke metode ekuitas

dikarenakan kepemilikan di atas 20%. Sedangkan sisanya, yaitu 4 PT/PD.

BPR, 8 PT. LKM dan PT. Askrida dengan kepemilikan di bawah 20% tetap

menggunakan metode biaya. Salah satu Penyertaan Modal ke Badan Usaha

Milik Daerah yaitu PD. Agribisnis dan Pertambangan disajikan berdasarkan

Laporan Keuangan Tahun 2017 dikarenakan sampai dengan berakhirnya

pemeriksaan LKPD oleh BPK-RI, Laporan Keuangan PD. Agribisnis dan

Pertambangan yang disampaikan ke Pemerintah Daerah adalah laporan per

31 Desember 2017. Nilai Penyertaan Modal Badan Usaha Milik Daerah disajikan

berdasarkan Laporan Keuangan Audited BUMD per 31 Desember 2020, kecuali PT.

Agro Jabar dan PT. Migas Hilir Jabar menggunakan Laporan Keuangan Unaudited

dikarenakan kedua BUMD tersebut masih dalam proses audit. Nilai Penyertaan

Modal per 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut :

No Uraian 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

Keterangan

I BUMD

1 PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

4.583.814.440.000,00 4.597.875.752.200,00 LK Audited

2 PT. Tirta Gemah Ripah 213.703.606.731,12 213.335.222.174,22 LK Audited

3 PT. Agronesia 236.495.381.353,00 236.358.448.932,03 LK Audited

4 PT. Jasa Sarana 303.357.426.617,70 705.347.997.181,20 LK Audited

5 PD. Jasa dan Kepariwisataan 2.867.149.669.605,00 2.862.239.016.183,00 LK Audited

Page 297: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 296

6 PD. Agribisnis dan Pertambangan 0,00 0,00

LK. Per 3

Des 2019

7 PT. Jamkrida 199.921.228.528,24 160.869.111.255,68 LK Audited

8 PT. Agro Jabar 25.574.470.307,30 19.160.264.202,40 LK Unaudited

9 PT. Bandar Udara Internasional Jawa Barat

1.016.786.772.290,34 1.103.558.542.067,74 LK Audited

10 PT. Migas Hulu Jabar 290.123.466.996,00 202.811.031.299,00 LK Audited

11 PT. Migas Hilir Jabar 16.896.300.252,30 22.525.415.852,10 LK Unaudited

Jumlah I 9.753.822.762.681,00 10.124.080.801.347,37

II Badan Usaha Lainnya

1 PT. BPR / PT. Lembaga Keuangan Mikro

127.061.745.470,45 105.450.000.000,00

2 PT. Asuransi Bangun Askrida 1.310.000.000,00 1.310.000.000,00 LK Audited

Jumlah II 128.371.745.470,45 106.760.000.000,00

Jumlah (I + II) 9.882.194.508.151,45 10.230.840.801.347,37

Penyertaan modal Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada BUMD dan

Badan Usaha Lainnya berupa setoran tunai dan penyertaan berupa aset

tetap tanah (Inbreng). Jumlah setoran modal sampai dengan 31 Desember

2020 sebesar Rp7.074.135.963.914,79 dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian % Kepemilikan 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

I BUMD

1 PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

38,18 1.015.698.682.263,79 1.015.698.682.263,79

2 PT. Tirta Gemah Ripah 87,00 245.000.000.000,00 245.000.000.000,00

3 PT. Agronesia 100,00 255.000.000.000,00 255.000.000.000,00

4 PT. Jasa Sarana 79,11 700.000.000.000,00 700.000.000.000,00

5 PD. Jasa dan Kepariwisataan

100,00 2.851.333.000.000,00 2.851.333.000.000,00

6 PD. Agribisnis dan Pertambangan

100,00 72.771.688.651,00 72.771.688.651,00

7 PT. Jamkrida 99,87 153.000.000.000,00 153.000.000.000,00

8 PT. Agro Jabar 80,00 30.000.000.000,00 30.000.000.000,00

9 PT. Bandar Udara Internasional Jawa Barat

82,29 1.574.572.593.000,00 1.521.554.593.000,00

10 10. PT. Migas Hulu Jabar 100,00 35.000.000.000,00 35.000.000.000,00

11 11. PT. Migas Hilir Jabar 70,00 35.000.000.000,00 35.000.000.000,00

Jumlah I 6.967.375.963.914,79 6.914.357.963.914,79

II Badan Usaha Lainnya

1 PD. BPR / PT. Lembaga Keuangan Mikro

Minoritas 105.450.000.000,00 105.450.000.000,00

Page 298: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 297

2 PT. Asuransi Bangun Askrida

Minoritas 1.310.000.000,00 1.310.000.000,00

Jumlah II 106.760.000.000,00 106.760.000.000,00

Jumlah (I + II) 7.074.135.963.914,79 7.021.117.963.914,79

Nilai Penyertaan Modal per 31 Desember 2020 sebesar

Rp7.074.135.963.914,79 terdiri dari setoran tunai (SPM/SP2D) sebesar

Rp3.532.544.170.506,79 , penyertaan berupa inbreng tanah dan bangunan

sebesar Rp3.478.850.735.954,00, dan penambahan penyertaan modal

kepada PT. Bandar Udara Internasional Jawa Barat sebesar

Rp53.018.000.000,00. Sedangkan sisanya sebesar Rp9.723.057.454,00

merupakan penyesuaian ekuitas pada saat perubahan status dari PD. Jasa

dan Kepariwisataan menjadi PT. Jasa dan Kepariwisataan. Penyertaan

modal berupa inbreng tanah dan bangunan sebesar Rp3.478.850.735.954,00

terdiri dari penyertaan tanah dan bangunan di PT. Jasa dan Kepariwisataan

sebesar Rp2.753.296.142.954,00 dan penyertaan modal berupa tanah di PT.

BIJB sebesar Rp725.554.593.000,00.

Penambahan Penyertaan Modal Kepada PT. Bandar Udara Internasional Jawa

Barat

Pada Tahun Anggaran 2020 terdapat Pengeluaran Pembiayaan –

Penyertaan Modal sebesar Rp53.018.000.000,00. Pengeluaran pembiayaan

tersebut merupakan penyertaan modal kepada PT. Bandar Udara

Internasional Jawa Barat (BIJB). Penyerataan Modal tersebut didedikasikan

untuk membayar kewajiban hutang kepada pihak ketiga/vendor dan hutang

Pajak Bumi dan Bangunan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten

Majalengka, apabila tidak segera dilakukkan pembayaran maka akan

berdampak hukum kedepan. Namun sampai dengan tanggal 31 Desember

2020 nilai tersebut belum diefektifkan dalam bentuk setoran modal kepada

PT. BIJB dikarenakan saldo tersebut masih menjadi cash in transit pada

tanggal 31 Desember 2020 dan baru masuk ke rekening PT. BIJB pada

tanggal 4 Januari 2021.

Penindaklanjutan Permasalahan PD. Agribisnis dan Pertambangan

Berkaitan dengan PD. Agribisnis dan Pertambangan, menindaklanjuti surat Pj

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 700/5.317/BUMD dan

Investasi Tanggal 28 Oktober 2019 Hal Permohonan Audit Tujuan Tertentu

Neraca Penutup PD. AP, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

(BPKP) telah melakukan audit tertentu atas aset dan kewajiban pada Neraca

Penutup PD. Agribisnis dan Pertambangan Tahun 2018. Hasil dari audit

tersebut dituangkan dalam laporan Nomor LR-1080/PW10/4/2019. Hal-hal

yang diungkapkan dalam laporan hasil audit tersebut antara lain:

Page 299: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 298

a. Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 31 Tahun

2010 tentang Perubahan Perda Nomor 2 Tahun 1999 Tentang

Perusahaan Daerah Agribisnis dan Pertambangan Provinsi Tk.I Jawa

Barat didalamnya dinyatakan penetapan Modal Dasar dan Penyertaan

Modal Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bentuk uang dan barang

terdiri dari:

- Penyertaan dalam bentuk Uang sebesar Rp72.771.668.651,00

dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Jumlah (Rp)

1. Saldo Awal 7.956.688.651,00

2. APBD TA.1999 2.000.000.000,00

3. APBD TA. 2000 8.200.000.000,00

4. APBD TA. 2001 32.540.000.000,00

5. APBD TA. 2002 10.825.000.000,00

6. APBD TA. 2003 6.900.000.000,00

7. APBD TA. 2004 4.350.000.000,00

Jumlah 72.771.668.651,00

- Penyertaan dalam bentuk Barang sebesar Rp20.000.000.000,00 berupa tanah dan bangunan.

Disamping modal yang disetor dan ditempatkan, PDAP Jawa Barat menerima hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp27.500.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Jumlah (Rp)

1. Dana Hibah Tahun 2007 1.000.000.000,00

2. Dana Hibah Tahun 2008 3.500.000.000,00

3. Dana Hibah Tahun 2009 23.000.000.000,00

Jumlah 27.500.000.000,00

b. Neraca PD. Agribisnis dan Pertambangan

Laporan Keuangan PD. Agribisnis dan Pertambangan Jawa Barat per 31

Desember 2018 telah diaudit oleh Auditor Independen CPA Shohibul

Kaslani & Santosa dengan nilai Aset Kewajiban dan Ekuitas adalah

sebagai berikut:

Aset : Rp 2.423.087.411,00 Kewajiban : Rp 2.338.296.373,00 Ekuitas : Rp 84.79.037,00

Akumulasi kerugian dan cadangan minus dengan total sebesar

Rp95.816.752.868,00 telah mencapai 131,67% dari jumlah modal disetor

sebesar Rp72.771.688.651,00 yang sejak 13 tahun terakhir hingga

pembekuan operasi pada tahun 2015 menunjukkan pekembangan yang

Page 300: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 299

tidak sesuai dengan harapan dan terus menerus mengalami kerugian.

Dalam rangka penutupan neraca serta persiapan penyerahan aset dan

kewajiban PD. Agribisnis dan Pertambangan kepada Pemerintah Provinsi

Jawa Barat, Biro BUMD dan Investasi dan Direksi PD.AP telah

melakukan pengumpulan data, konfirmasi dan inventarisasi terkait aset,

kewajiban sampai dengan 31 Desember 2020 dengan nilai aset dan

kewajiban per 31 Desember 2020 sebagai berikut:

Aset : Rp 2.109.979.224,93 Kewajiban : Rp 2.870.871.484,00 Ekuitas : Rp (Rp760.892.259,07)

Terhadap saldo ekuitas yang bernilai negatif, sesuai dengan PSAP No.06

bahwa dalam metode ekuitas pengakuan bagian rugi dalam nilai investasi

pemerintah yang disajikan pada neraca dilakukan sampai nilai investasi

menjadi nihil. Selisih bagian rugi yang belum diakui dalam investasi

pemerintah akan diungkap dalam Catatan atas Laporan Keuangan, maka

pada Laporan Keuangan Tahun 2020 ini nilai penyertaan modal

Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada PD Agribisnis dan Petambangan

disajikan sebesar Rp0,00.

Terkait dengan aset Pemprov Provinsi Jawa Barat di PD. Agribisnis dan

Pertambangan yang dialihkan kepada PT. Agro Jabar dan belum

ditetapkan statusnya, hal tersebut dikarenakan sebagai berikut :

A. Sesuai Pergub Nomor 27 tahun 2011 tentang Tata Cara dan

Mekanisme Restrukturisasi Perusahaan Daerah Agribisnis dan

Pertambangan Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat, disebutkan

bahwa :

“Direksi PD. Agribisnis dan Pertambangan menindaklanjuti hasil uji

tuntas terhadap aset Perusahaan Daerah dengan ketentuan

sebagai berikut :

1) melakukan penilaian terhadap aset tanah, bangunan dan

barang inventaris lainnya yang masih bisa didayagunakan

dengan menunjuk konsultan independen, dengan ketentuan

hasil penilaiannya dapat dimasukkan dalam neraca

Perusahaan Daerah;

2) mengusulkan aset berupa tanah dan bangunan yang tidak bisa

didayagunakan oleh Perusahaan Daerah kepada Gubernur

untuk ditarik kembali dari pengelolaan Perusahaan Daerah

menjadi aset Pemerintah Daerah yang tidak dipisahkan;

3) melakukan penghapusan terhadap aset berupa barang

inventaris lainnya yang tidak bisa didayagunakan dengan cara

dijual; dan

Page 301: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 300

4) melakukan penghapusbukuan terhadap aset yang hilang.

B. Bahwa sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat

nomor 539/Kep.344-Invest & BUMD/2015 Tentang Pengalihan

asset tidak lancar pada Perusahaan Daerah Agribisnis dan

Perdagangan kepada PT. Agro Jabar, mekanisme pencatatan aset

di internal PT. Agro Jabar, adalah sebagai berikut :

1) Pengalihan aset tersebut dikualifikasikan sebagai proses

penambahan modal berbentuk non uang (bentuk lainnya) dari

pemegang saham pemerintah provinsi Jawa Barat.

2) Setelah Pihak PD. Agribisnis dan Pertambangan

menyelesaikan laporan kepada Gubernur Jawa Barat tentang

pertangungjawaban dalam penyelesaian aset dan keuangan

PD. Agribisnis dan Pertambangan (Diktum Kedua huruf b),

Pihak PT. Agro Jabar melakukan perhitungan dan/atau

penilaian kembali, melaporkan hasil revaluasi aset kepada

Gubernur Jawa Barat (Diktum Kedua huruf d).

3) Direksi PT. Agro Jabar melaporkan hasil revaluasi aset kepada

Gubernur Jawa Barat, untuk ditetapkan sebagai bagian dari

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

(Diktum Kedua huruf e).

Pemegang saham PT. Agro Jabar, terdiri atas :

a) Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sebesar 80 persen

b) PT. Griyakarya Dharmajaya (swasta Nasional), sebesar 20

persen

C. Mekanisme pencatatan aset tidak lancar dari PD. Agrisbinis dan

Pertambangan kepada PT. Agro Jabar, dilakukan berdasarkan

ketentuan perundang-undangan sebagai berikut :

1) Undang-undang Perseroan Terbatas (UU PT), pasal 34 dan

pasal 41, yaitu:

a) Pasal 34 ayat (1) dan (2):

Ayat (1) yang menyatakan bahwa Penyetoran atas modal

sahamdapat dilakukan dalam bentuk uang dan/atau

dalam bentuk lainnya;

Ayat (2) yang menyatakan bahwa dalam hal penyetoran

modal saham dilakukan dalam bentuk lain sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), penilaian setoran modal saham

ditentukan berdasarkan nilai wajar yang ditetapkan

sesuai dengan harga pasar atau oleh ahli yang tidak

terafiliasi dengan Perseroan.

Page 302: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 301

b) Pasal 41 ayat 1 yang menyatakan bahwa Penambahan

modal Perseroan dilakukan berdasarkan persetujuan

RUPS.

2) Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 539/Kep.344-

Invest & BUMD/2015 Tentang Pengalihan asset tidak lancar

pada Perusahaan Daerah Agribisnis dan Pertambangan

kepada PT. Agro Jabar.

Diktum KEDUA

a) Direksi PD. Agribisnis dan Pertambangan menyerahkan

aset tidak lancar pada PD. Agribisnis dan Pertambangan

kepada Direksi PT. Agro Jabar, dengan melampirkan

dokumen kepemilikan yang sah, serta dibuat dalam

Berita Acara Serah Terima.

b) Direksi PD. Agribisnis dan Pertambangan, harus

membuat laporan kepada Gubernur Jawa Barat tentang

pertangungjawaban dalam penyelesaian aset dan

keuangan PDAP.

c) Direksi PT. Agro Jabar menyelesaikan permasalahan

administrasi aset PDAP yang diserahkan.

d) Direksi PT. Agro Jabar melaksanakan perhitungan

dan/atau penilaian kembali aset yang diserahkan PDAP

kepada PT. Agro Jabar, dapat dibantu oleh lembaga

yang berkompeten.

e) Direksi PT. Agro Jabar melaporkan hasil revaluasi aset

kepada Gubernur Jawa Barat, untuk ditetapkan sebagai

bagian dari Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat kepada PT. Agro Jabar.

D. Kendala pengalihan aset PD. Agrisbinis dan Pertambangan kepada

PT Agro Jabar:

1. Direktur PD. Agribisnis dan Pertambangan tidak dapat

menyelesaikan permasalahan aset dan keuangan sebagaimana

diatur dalam Pergub 57 Tahun 2012 tentang Penyelesaian

masalah aset dan keuangan PD. Agrisbisnis dan

Pertambangan.

2. Pada bulan Desember 2013, dibentuklah PT. Agro Jabar, yang

didasarkan atas Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2012

tentang Pembentukan Badan Usaha MIlik Daerah di BIdang

Agro, dengan salah satu tujuannya sebagaimana disebutkan

dalam bagian penjelasan adalah sebagai optimalisasi aset dan

Page 303: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 302

memberi kepastian hokum terhadap kepemilikan aset eks

PDAP.

3. Pada awal pembentukan PT. Agro Jabar, setoran modal awal

para pemegang saham, terdiri atas:

i. Rp. 7.500.000.000 (tujuh milyar lima ratus juta rupiah) dari

pemegang saham PT. Griya Karya yang disetorkan pada

tanggal 13 desember 2013

ii. Rp. 19,125 milyar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,

yang direalisasikan pada tahun 2014.

4. Tindak lanjut dari terbitnya Perda no 15 tahun 2013, pada

tanggal 18 Maret 2015, diterbitkan Surat Keputusan Gubernur

Jawa Barat Nomor 539/Kep.344-Invest & BUMD 2015 Tentang

Pengalihan aset tidak lancar pada Perusahaan Daerah

Agribisnis dan Pertambangan kepada PT. Agro Jabar, didalam

diktum kedua disebutkan bahwa bahwa PT Agro Jabar

menyelesaikan administrasi aset PDAP.

5. Pada tanggal 30 April 2015 dilakukan serah terima dokumen

dari PDAP kepada PT. Agro Jabar yang dituangkan kedalam

berita acara serah terima, kemudian pada tanggal 18 Februari

2016, dilakukan penandatangan Berita acara serah terima aset

yang dikelompokan per afdeling, sehingga total aset eks PDAP

yang diserahterimakan adalah sebagai berikut :

Page 304: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 303

6. Kondisi aset unit kerja pangalengan dan pamegatan, agak sulit

untuk diselesaikan, sedangkan aset lainnya masih berproses

untuk diselesaikan, kendala ini disebabkan oleh:

i. Unit kerja Pamegatan : penyelesaian perpanjangan HGU,

pembayaran PBB, aset dalam posisi diokupasi oleh

masyarakat.

ii. Unit kerja Pangalengan: aset dalam posisi diokupasi oleh

masyarakat.

LUAS KONDISI

m2 ALAS HAK an masa berlaku DESA KECAMATAN saat serah terima

A UNIT KERJA PANGALENGAN MEKARSARI CIKAJANG

1 Blok Margamekar 1.347.541 HPL/1PD. Kertasari

Mamin- Margamekar Pangalengan

Aset diokupasi oleh masyarakat

sejak 2004

2 Blok Gamlok 1.897 AJB

Koperasi BBU

(Koperasi

Karyawan PDAP)

- Margamekar Pangalengan Aset diokupasi oleh masyarakat

sejak 2005

B UNIT KERJA WANARAJA

1 Blok Wanaraja 189.530

HGB/1PD Kerta

Pertambangan8-Feb-26 Wanajaya Wanaraja

2 Blok Wanaraja 217.710

HGB/2PD Kerta

Pertambangan8-Feb-26 Wanajaya Wanaraja

Seritifikat asli hilang

3Blok Wanaraja 3 5.250

Hak PakaiDept Perindustrian

dan Pertambangan - Wanajaya Wanaraja

Jalan umum dari wanaraja ke Proyek

belerang

C UNIT KERJA CIKAJANG GARUT

1 Rumah A.yani 7 1.580 HGB 61 PT. Agro Jabar 14-Mar-31 Paminggir Garut Kota

2 Rumah A.yani 12 631 HGB 60 PT. Agro Jabar 14-Mar-31 Paminggir Garut Kota

D UNIT KERJA PAMEGATAN

1 MEKARSARI 243.335 HGU 1 mekarsari PDAP 31-Dec-12 MEKARSARI CIKAJANG Aset diokupasi oleh masyarakat

2 SIMPANG 260.330 HGU 1 Simpang PDAP 31-Dec-12 SIMPANG CIKAJANG Aset diokupasi oleh masyarakat

3 SIMPANG 656.980 HGU 2 Simpang PDAP 31-Dec-12 SIMPANG CIKAJANG Aset diokupasi oleh masyarakat

4 SINDANG SARI 175.950 HGU 4 Cigedug PDAP 31-Dec-12 SINDANG SARI CIGEDUG Aset diokupasi oleh masyarakat

5 SUKAHURIP & CIGEDUG 1.050.870 HGU 5 Cigedug PDAP 31-Dec-12SUKAHURIP &

CIGEDUGCIGEDUG Aset diokupasi oleh masyarakat

6 GIRIJAYA 4.687.610 HGU 1 Girijaya PDAP 31-Dec-12 GIRIJAYA CIKAJANG Aset diokupasi oleh masyarakat

7 GIRIJAYA 1.695.850 HGU 2 Giriyaja PDAP 31-Dec-12 GIRIJAYA CIKAJANG Aset diokupasi oleh masyarakat

8 TANJUNG JAYA 862.275 HGU 2 Tanjung

Jaya PDAP 31-Dec-12 TANJUNG JAYA BANJARWANGI Aset diokupasi oleh masyarakat

9 TANJUNG JAYA 2.612.450 HGU 3 Tanjung

Jaya PDAP 31-Dec-12 TANJUNG JAYA BANJARWANGI Aset diokupasi oleh masyarakat

10 TANJUNG JAYA 237.565 HGU 4 Tanjung

Jaya PDAP 31-Dec-12 TANJUNG JAYA BANJARWANGI Aset diokupasi oleh masyarakat

11 TANJUNG JAYA 2.312.210 HGU 5 Tanjung

Jaya PDAP 31-Dec-12 TANJUNG JAYA BANJARWANGI Aset diokupasi oleh masyarakat

12 CIPANGRAMATAN 2.110.500 HGU 9

CipangramatanPDAP 31-Dec-12 CIPANGRAMATAN CIKAJANG Aset diokupasi oleh masyarakat

13 CIPANGRAMATAN 2.572.480 HGU 10

CipangramatanPDAP 31-Dec-12 CIPANGRAMATAN CIKAJANG Aset diokupasi oleh masyarakat

Nama AsetNOBUKTI KEPEMILIKAN LOKASI

Page 305: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 304

Sehingga untuk menyelesaikan hal tersebut diperlukan biaya

yang cukup besar, dan pembeban biaya, secara langsung

menggunakan sebagian setoran modal dari PT Griya Karya

selaku pemegang saham 20 persen.

7. Pengalihan aset dari PDAP kepada PT. Agro Jabar dilakukan

melalui skema penyertaan modal daerah yang bersumber dari

aset (inbreng), akan tetapi PT Griyakarya Dharmajaya secara

informal menyatakan keberatan atas inbreng tersebut, dengan

alasan bahwa inbreng tersebut akan mengurangi saham (dilusi)

kepemilikan saham dari PT. Griyakarya Dharmajaya.

8. Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan konsultasi

dengan BPKP Perwakilan Jawa Barat terkait dengan hasil audit

tujuan tertentu pada BUMD PD. Agribisnis dan Pertambangan

(PDAP) sesuai dengan surat BPKP Nomor LR-

1080/PW10/4/2019 tanggal 31 Desember 2019 tentang Laporan

Hasil Audit Tujuan Tertentu atas Aset dan Kewajiban pada

Neraca Penutup PD Agribisnis dan Pertambangan Tahun 2018

dan akan mengusulkan pengakuan setoran modal inbreng

kepada PT Griya Karya secara resmi pada RUPS selanjutnya.

9. Biro BUMD dan Investasi dan PT. Agro Jabar telah melakukan

pendekatan dengan Pemegang Saham PT. Griyakarya

Dharmajaya untuk mendapatkan Golden Share atas penyertaan

(aset inbreng) tersebut.

10. Terhadap aset-aset yang di sudah diserahterimakan dari PDAP,

PT. Agro Jabar sudah melakukan beberapa hal sebagai berikut

:

a. Melakukan proses balik nama sertifikat, seperti :

i. Hak Guna Bangunan, tanah dan bangunan Ahmad Yani

7 garut;

ii. Hak Guna Bangunan, tanah dan bangunan Ahmad Yani

12 garut;

iii. Hak Guna Bangunan, tanah dan bangunan di wanaraja 1

dan 2;

b. Melakukan proses pemeliharaan aset berupa perbaikan-

perbaikan emplacement dan mesin teh hijau; dan

c. Proses pengajuan pembaharuan HGU wilayah Pamegatan.

11. Aset sebagaimana dimaksud telah mendapatkan persetujuan

RUPS untuk diakui menjadi penyertaan modal yang sekarang

sedang berproses.

Page 306: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 305

12. Aset sebagaimana dimaksud telah dievaluasi dan mendapatkan

persetujuan RUPS untuk diakui menjadi penyertaan modal yang

sekarang sedang berproses.

Penyertaan Modal PT. BPR dan PT. LKM

Pada Tahun Anggaran 2020, terdapat perubahan pencatatan nilai

penyertaan modal terhadap 7 PT LKM akibat adanya perbedaan

pengakuan modal disetor antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

yang mencatat sesuai dengan nilai SP2D dengan 7 PT LKM tersebut yang

diungkap pada masing-masing Laporan Keuangan (Audited) nya dan pada

Risalah Rapat Umum Pemegang Saham atas Laporan Keuangan 2019. PT

LKM cenderung mencatat jumlah modal disetor Pemerintah Daerah Provinsi

lebih rendah dikarenakan sesuai dengan Surat Keputusan Kementerian

Hukum dan HAM bahwa nilai modal disetor adalah sesuai dengan Laporan

Keuangan (Audited) dan Risalah RUPS 7 PT LKM tersebut. Adapun

perbandingan perubahan modal modal disetor atas 7 PT LKM adalah

sebagai berikut :

No Nama PT. LKM

Nilai Modal Disetor Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat per 31 Desember 2020

Nilai Modal Disetor Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat per 31 Desember 2019

1 PT. LKM Bogor 3.764.040.000,00 5.509.449.250,00

2 PT. LKM Akhlakul Karimah Kab. Cianjur 867.523.323,00 3.150.000.000,00

3 PT. LKM Kuningan 532.405.272,00 900.000.000,00

4 PT. LKM Karawang 2.604.296.470,03 4.050.000.000,00

5 PT. LKM Artha Kertaraharja Tangerang 2.282.755.729,00 3.247.756.000,00

6 PT. LKM Pandeglang Berkah 1.326.308.000,00 2.167.129.000,00

7 PT. LKM Rangkasbitung Kab. Lebak 941.400.000,00 2.700.000.000,00

Jumlah 12.318.728.794,03 21.724.334.250,00

Selain itu, berkaitan dengan Penyertaan Modal PT. BPR dan PT.LKM, pada

awalnya penyertaan modal disertakan ke PD. Bank Perkreditan Rakyat (PD.

BPR) dan PD Perkreditan Kecamatan (PD PK). Dalam Perjalanannya

keberadaan 71 BPR dan 82 PD PK di Jawa Barat dilakukan penggabungan

usaha dengan posisi akhir menjadi 15 PT/PD BPR dan 14 PT. LKM, namun

sebelum dilakukan merger PD. BPR atau PD. PK terlebih dahulu terdapat

lembaga yang tidak aktif dan sudah dilikuidasi oleh Lembaga Penjamin

Simpanan yang mengakibatkan Total Penyertaan Modal sampai dengan

Tahun Anggaran 2019 dari sebesar Rp105.450.000.000,- menjadi

Rp.97.519.162.000,- dengan perincian sebagai berikut :

a. 15 PT/PD BPR sebesar Rp70.994.827.750,00

b. 14 PT LKM sebesar Rp26.524.334.250,00

Jumlah Rp97.519.162.000,00

Page 307: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 306

a. BPR Tidak Aktif sebesar Rp 4.807.369.000,00

b. PD.PK Tidak Aktif sebesar Rp 3.123.469.000,00

Jumlah Rp 7.930.838.000,00

Sedangkan untuk Tahun Anggaran 2020, perincian Total Penyertaan Modal

adalah sebagai berikut :

a. 15 PT/PD BPR sebesar Rp102.394.514.477,88

b. 14 PT LKM sebesar Rp 16.736.392.992,57

Jumlah Rp119.130.907.470,45

a. BPR Tidak Aktif sebesar Rp 4.807.369.000,00

b. PD.PK Tidak Aktif sebesar Rp 3.123.469.000,00

Jumlah Rp 7.930.838.000,00

Lembaga yang sudah tidak aktif tersebut karena sudah dilikuidasi oleh

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan pemberitahuan melalui Surat

Nomor S.38/DKRB/II/2013 tanggal 26 Pebruari 2013 dan selanjutnya

dikeluarkan Surat Sekretariat Provinsi Jawa Barat Nomor

539/2531/Inves&BUMD tanggal 14 Juni 2016 yang ditujukan kepada LPS

juga meminta permohonan Surat Resmi Likuidasi yang di tanggapi dengan

Surat Lembaga Penjamin simpanan Nomor S.197/DKRB tanggal 21 Juli 2016

yang meminta untuk menindaklanjuti pembubaran badan hukum Perusahaan

Daerah tersebut melalui Peraturan Daerah.

Aset Tetap sebesar Rp25.229.001.328.969,92

5.3.2.3 Aset Tetap

Jumlah Aset Tetap per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2019 sebesar

Rp25.229.001.328.969,92 dan Rp24.639.808.435.270,65 merupakan gabungan nilai

perolehan aset tetap dari seluruh Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat

dikurangi dengan akumulasi penyusutan.

Rincian Aset Tetap menurut jenisnya adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Jenis Aset Tetap 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

Tanah 12.232.960.957.706,60 12.029.703.019.502,60

Peralatan dan Mesin 6.605.616.572.814,00 5.912.399.795.185,00

Gedung dan Bangunan 8.938.773.352.285,41 8.291.802.529.752,05

Jalan, Irigasi, dan Jaringan 9.280.959.559.657,20 9.065.518.230.663,62

Aset Tetap Lainnya 1.077.308.808.301,40 874.523.864.955,99

Konstruksi Dalam Pengerjaan 1.436.601.951.363,60 1.581.810.135.362,41

Akumulasi Penyusutan (14.343.219.873.158,29) (13.115.949.140.151,02)

Jumlah 25.229.001.328.969,92 24.639.808.435.270,65

Nilai Aset Tetap per 31 Desember 2020 sebesar Rp25.229.001.328.969,92

mengalami kenaikan sebesar Rp589.192.893.699,27 dari nilai per 31 Desember

2019 sebesar Rp24.639.808.435.270,65 atau naik 2,39 persen.

Rekapitulasi Aset Tetap per Perangkat Daerah disajikan pada Lampiran 8 sedangkan Daftar

Page 308: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 307

Realisasi Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap pada Lampiran 8.1, Daftar Rincian Mutasi Aset Tetap pada Lampiran 8.2,

Tanah sebesar Rp12.232.960.957.706,60

5.3.2.3.1 Tanah

Nilai Tanah per 31 Desember 2020 sebesar Rp12.232.960.957.706,60 per 31

Desember 2019 sebesar Rp12.029.703.019.502,60. Hal ini berarti Nilai Tanah TA

2020 mengalami peningkatan sebesar Rp203.257.938.204,00 atau meningkat 1,69

persen dibanding TA 2019.

Mutasi Tanah

No

Jenis

Saldo Akhir 2019 Saldo Awal 2020 Mutasi

Saldo Akhir 2020 Tambah Kurang

Rp Rp Rp Rp Rp

1 Tanah 12.029.703.019.502,60 12.029.703.019.502,60 368.686.435.899,00 165.428.497.695,00 12.232.960.957.706,60

Mutasi/perubahan Tanah tersebut adalah sebagai berikut:

Saldo Awal Rp 12.029.703.019.502,60

Penambahan:

a. Realisasi Belanja Modal Tanah Rp. 138.279.921.910,00

b. Mutasi masuk antar Perangkat Daerah Rp. 141.284.165.989,00

c. Koreksi tanah yang belum tercatat Rp. 15.698.348.000,00

d. Penerimaan Hibah Rp 73.424.000.000,00

Jumlah Penambahan Rp 368.686.435.899,00

Pengurangan:

a. Mutasi keluar antar Perangkat Daerah Rp 141.284.165.989,00

b. Koreksi Tanah per 31 Desember 2019 yang belum dihapuskan

Rp 6.508.690.114,00

c. Reklasifikasi ke Kemitraan Rp 4.778.400.000,00

d. Penyerahan Hibah Rp 12.857.241.592,00

Jumlah Pengurangan Rp 165.428.497.695,00

Jumlah Per 31 Des 2020 Rp 12.232.960.957.706,60

Penambahan

Penambahan saldo Tanah berasal dari :

a. Realisasi Belanja Modal Tanah berupa Tanah sebesar Rp138.279.921.910,00

dengan penjelasan sebagai berikut:

Uraian 31 Desember 2020

(Audited)

Realisasi Belanja Modal Tanah (LRA) Rp. 138.301.711.310,00

Dikurangi:

Berupa Peralatan Mesin Rp. (11.880.000,00)

Berupa Alat Tulis Kantor Rp. (9.909.400,00)

Realisasi Belanja Modal Tanah berupa Tanah Rp. 138.279.921.910,00

b. Mutasi Masuk dari Perangkat Daerah sebesar Rp141.284.165.989,00

Page 309: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 308

merupakan mutasi masuk tanah yang diterima oleh Pejabat Pengelola

Keuangan Daerah (PPKD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Nilai tersebut

antara lain berasal dari:

No Perangakat Daerah Mutasi Masuk

antar Perangkat Daerah

1 DINAS PENDIDIKAN 685.937.000,00

2 DINAS SUMBER DAYA AIR 93.375.000,00

3 DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 11.901.054.901,10

4 DINAS KETAHAN PANGAN DAN PETERNAKAN 221.416.915,00

5 DINAS PMPD 1.724.996.000,00

6 DINAS PERHUBUNGAN 1.085.850.000,00

7 DISPUSIPDA 7.864.500.000,00

8 DINAS PERKEBUNAN 71.424.000.000,00

9 DINAS KEHUTANAN 717.200.250,00

10 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 413.469.098,90

11 PPKD 37.446.106.224,00

12 BADAN PENDAPATAN DAERAH 4.939.940.600,00

13 SEKRETARIAT DAERAH 2.766.320.000,00

Jumlah 141.284.165.989,00

c. Koreksi pencatatan asset tetap tanah sebesar Rp15.698.348.000,00 dilakukan

oleh 3 (tiga) Perangkat Daerah, yaitu:

1. Koreksi pencatatan pada Dinas Sumber Daya Air atas surat permohonan

pendataan dan pemasukan ke dalam buku induk barang /KIB A tanah

UPTD WS.Citanduy No; 032/208/PSDA Ctdy yang berlokasi di Jl. Sukalaya

I Gg. Karyawan Kel. Argasari Kec. Cihideung Kota Tasikmalaya berupa

sebidang tanah bangunan yang digunakan lapangan tenis umum dengan

nilai perolehan Rp. 2.788.000.000,00.

2. Koreksi pencatatan pada Dinas Sumber Daya Air atas surat permohonan

pendataan dan pemasukan ke dalam buku induk barang /KIB A tanah

UPTD WS.Ciwulan NO : 028/1354/UPTD PSDA Wilsung Cwln-Clki sebesar

Rp. 5.040.848.000,00 dengan rincian sebagai berikut :

a. Tanah bangunan kantor pemerintahan ; luas tanah 2.590m² berlokasi di

Jl. Perintis Kemerdekaan Km.6 Kawalu Kel. Karsamenak Kec. Kawalu

Kota Tasikmalaya dengan Nilai Perolehan Rp. 4.822.580.000,00.

b. Tanah bangunan Rumah negara Gol. 1 ; luas tanah 3.880m² berlokasi

di DI, Cibanjaran Desa Gunungsari Kec. Sukaratu Kab. Tasikmalaya

dengan nilai Perolehan Rp. 139.680.000,00

c. Tanah Bangunan Rumah Negara Gol. I ; luas tanah 516 m² berlokasi di

DI. Cipaleubuh Desa Mandalakasih Kec. Pameungpeuk Kab. Garut

dengan nilai perolehan Rp. 18.576.000,00

d. Tanah Bangunan Rumah Negara Gol. I ; luas tanah 1.577m² berlokasi

Page 310: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 309

di DI. Padawaras Desa Tobongjaya Kec. Cipatujah Kab. Tasikmalaya

dengan nilai perolehan Rp. 56.772.000,00.

e. Tanah Bangunan Rumah Negara Gol. I ; luas tanah 120 m² berlokasi di

DI. Biuk Kp. Kadupandak Desa Serang Kec. Salawu Kab. Tasikmalaya.

Dengan nilai perolehan Rp.3.240.000,00.

3. Koreksi pencatatan pada Dinas Sosial sebesar Rp5.000.000,00 berupa

tanah yang terletak di Ds.Pinggirsari Kec.Ciparay Kab.Bandung seluas

10.000 m2 berdasarkan Akta Jual Beli No.622/JB/III/1981

4. Koreksi pencatatan pada PPKD sebesar Rp7.864.500.000,00 berupa tanah

eks Satkorlak yang terletak di Jl.Soekarno Hatta No.377 seluas 2.100 m2

berdasarkan Sertipikat Hak Pakai No.01 Tahun 1996

d. Penerimaan hibah sebesar Rp73.424.000.000,00 sebagai berikut:

1. Tanah dari Kementerian Pertanian senilai total Rp71.424.000.000,00

berdasarkan BAST No.349/PL.130/E/03/2020 tanggal 20 Maret 2020

dengan rincian sebagai berikuT:

i. Desa Sindangjaya Kec.Cicadas Kab.Bandung seluas 18.390 m2 senilai

Rp13.500.000.000,00;

ii. Desa Cibodas Kec.Cikajang Kab Bandung seluas total 65.035 m2

senilai Rp57.924.000.000,00.

2. Tanah PPI Jayanti Cianjur yang diserahkan sesuai dengan pengalihan

kewenangan berdasarkan UU No.23 Tahun 2014 berdasarkan Addendum

Berita Acara Nomor 030/140/BPKAD sebesar Rp2.000.000.000,00.

Pengurangan

Pengurangan saldo Tanah berasal dari :

a. Mutasi Keluar antar Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa

Barat sebesar Rp141.284.165.989,00 merupakan mutasi keluar tanah yang

diberikan oleh Perangkat Daerah kepada Perangkat Daerah yang lain sebagai

berikut:

No Perangakat Daerah Mutasi Keluar

antar Perangkat Daerah

1 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 16.216.875.624,00

2 DINAS SOSIAL 2.068.420.000,00

3 DINAS KETAHAN PANGAN DAN PETERNAKAN 336.100.000,00

4 DINAS PERHUBUNGAN 4.918.400.000,00

5 DISPUSIPDA 340.200.000,00

6 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA 10.416.064.600,00

Page 311: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 310

7 PPKD 103.838.059.765,00

8 BADAN PENDAPATAN DAERAH 1.425.050.000,00

9 SEKRETARIAT DAERAH 1.724.996.000,00

Jumlah 141.284.165.989,00

b. Koreksi tanah per 31 Desember 2019 yang sudah diserahkan tetapi belum

dihapuskan sebesar Rp6.508.690.114,00 sebagai berikut:

1. Pada Dinas Perhubungan senilai total Rp4.636.215.000,00 berupa Tanah

Jembatan Timbang yang diserahkan kepada Kementerian Perhubungan

sesuai dengan pengalihan kewenangan berdasarkan UU No.23 Tahun

2014 berdasarkan Berita Acara Serah Terima Nomor 031/124/BPKAD;

PL.301/25/15/DJPD/2018

2. Pada PPKD senilai Rp1.872.475.114,00 berupa Tanah yang sudah

dihibahkan kepada KPU Perwakilan Provinsi Jawa Barat berdasarkan

Berita Acara Serah Terima Nomor 593/229/PBD

c. Pemberian hibah selama tahun 2020 sebesar Rp12.857.241.592,00 sebagai

berikut:

1. Kepada Pusat Persatuan Islam berupa tanah yang terletak di Desa

Margaasih dan Desa Cigondewah Hilir Kec.Margaasih Kab.Bandung

seluas 44.171 m2 senilai Rp12.517.041.592,00 berdasarkan Berita Acara

Serah Terima Nomor 032/31/BPKAD; 1801/E.5-C.1/PP/2020

2. Kepada Arsip Nasional Republik Indonesia berupa tanah yang terletak di

Jalan Derwati Kota Bandung seluas 1.400 m2 senilai Rp340.200.000,00

berdasarkan Berita Acara Serah Terima Nomor 032/32/BPKAD;

PL.01.02/104/2020

d. Reklasifikasi Tanah ke Kemitraan sebesar Rp4.778.400.000,00 dilakukan

terhadap tanah-tanah satu hamparan bidang yang disewakan kepada mitra

sebagaimana rincian yang terdapat pada catatan di akun Kemitraan Kepada

Pihak Ketiga sebagai berikut:

1. Jl. Raya Tanjungwangi Subang seluas 663 m2 senilai Rp4.143.750,00

2. Pusat Distribusi Pasar Induk Caringin seluas 3.000 m2 senilai

Rp4.500.000.000,00

3. Perumahan Sawo Endah seluas 595 m2 senilai Rp274.256.250,00

Sementara itu, untuk tanah-tanah yang disewakan sebagian kepada mitra,

masih diklasifikasikan sebagai akun Tanah.

Terdapat 12 (dua belas) bidang tanah yang terletak di 5 (lima) lokasi senilai

Rp77.805.376,00 yang sedang dalam sengketa atau penguasaan oleh pihak lain.

Adapun tanah-tanah dimaksud antara lain:

1. Tanah Jl.Ir.H.Juanda No.37 Bandung

Page 312: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 311

2. Tanah Jl.Setiabudhi KM.7 Bandung

3. Tanah Jl.Aceh No.104 Bandung

4. Tanah Blok Gunung Sembung Purwakarta

5. Tanah Kompleks Ampera Gunung Sari Kota Cirebon

Terhadap kelima bidang tanah dimaksud telah dilaksanakan upaya pengamanan

aset baik secara litigasi maupun non litigasi seperti pengurusan sertifikasi dan

mediasi.

Rincian perhitungan aset tetap tanah per perangkat daerah disajikan pada lampiran 8.2.1

Daftar Rincian Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap Daerah - Tanah

Peralatan dan Mesin sebesar

Rp6.605.616.572.814,00

5.3.2.3.2 Peralatan dan Mesin

Nilai Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2020 sebesar Rp6.605.616.572.814,00

sedangkan per 31 Desember 2019 sebesar Rp5.912.399.795.185,00. Hal ini berarti

Nilai Peralatan dan Mesin TA 2019 mengalami peningkatan sebesar

Rp693.216.777.629,00 atau meningkat 11,72 persen dibanding TA 2019.

Mutasi Peralatan dan Mesin

No Jenis

Saldo Akhir Saldo Awal Mutasi Saldo Akhir

2019 2020 Tambah Kurang 2020

Rp Rp Rp Rp Rp

1 Peralatan dan Mesin

5.912.399.795.185,00 5.912.399.795.185,00 918.825.606.436,31 225.608.828.807,31 6.605.616.572.814,00

Mutasi/perubahan Peralatan dan Mesin tersebut adalah sebagai berikut:

Saldo Awal Rp 5.912.399.795.185,00

Penambahan:

a. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Peralatan dan Mesin

Rp 643.405.788.808,34

b. Realisasi Belanja Modal Tanah berupa Peralatan dan Mesin Rp 11.880.000,00

c. Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan berupa Peralatan dan Mesin

Rp 740.009.940,16

d. Realisasi Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan berupa Peralatan dan Mesin

Rp 38.677.875,00

e. Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya berupa Peralatan dan Mesin

Rp 39.519.382.446,00

f. Realisasi Belanja Modal Aset Lainnya berupa Peralatan dan Mesin

Rp 199.673.000,00

g. Mutasi masuk antar Perangkat Daerah Rp 76.870.772.971,83

h. Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa menjadi Peralatan dan Mesin

Rp 56.781.213.336,02

i. Koreksi Kurang Catat Nilai Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2019

Rp 0,72

j. Reklasifikasi Dari Gedung dan Bangunan, Jalan Irigasi dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya, Konstruksi dalam Pengerjaan dan Aset Lainnya

Rp 64.829.686.975,51

k. Penerimaan Hibah Rp 36.428.521.082,73

Page 313: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 312

Jumlah Penambahan Rp 918.825.606.436,31

Pengurangan:

a. Penghapusan Rp 596.842.380,17

b. Mutasi Keluar Antar Perangkat Daerah Rp 76.870.772.971,83

c. Koreksi Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2019 yang seharusnya merupakan ekstrakomptabel, beban habis pakai maupun beban pemeliharaan serta yang sudah diserahkan tetapi belum dihapuskan

Rp 60.031.612.597,62

d. Reklasifikasi ke Gedung dan Bangunan, Jalan Irigasi dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya, dan Aset Lainnya

Rp 87.717.455.143,69

e. Penyerahan Hibah Rp 392.145.714,00

Jumlah Pengurangan Rp 225.608.828.807,31

Jumlah Per 31 Des 2020 Rp 6.605.616.572.814,00

Penambahan

Penambahan saldo Peralatan dan Mesin berasal dari :

a. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Peralatan dan Mesin

sebesar Rp643.405.788.808,34 dengan penjelasan sebagai berikut:

Uraian 31 Desember 2020

(Audited)

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin (LRA) Rp. 728.630.241.573,00

Dikurangi:

Berupa Gedung dan Bangunan Rp. (24.200.000,00)

Berupa Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp. (324.138.652,00)

Berupa Aset Tetap Lainnya Rp. (31.926.600,00)

Berupa Persediaan Rp. (382.464.000,00)

Ekstrakomptabel Rp. (84.461.723.512,66)

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Peralatan dan Mesin Rp. 643.405.788.808,34

b. Realisasi Belanja Modal Tanah berupa Peralatan dan Mesin sebesar

Rp11.880.000,00

c. Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan berupa Peralatan dan Mesin

sebesar Rp740.009.940,16

d. Realisasi Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan berupa Peralatan dan Mesin

sebesar Rp38.677.875,00

e. Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya berupa Peralatan dan Mesin

sebesar Rp39.519.382.446,00

f. Realisasi Belanja Modal Aset Lainnya berupa Peralatan dan Mesin sebesar

Rp199.673.000,00

g. Mutasi Masuk antar Perangkat Daerah sebesar Rp76.870.772.971,83;

merupakan mutasi masuk Peralatan dan Mesin yang diterima oleh Perangkat

Daerah yang berasal dari Perangkat Daerah yang lain sebagai berikut:

No Perangkat Daerah Mutasi Masuk

antar Perangkat Daerah

1 DINAS PENDIDIKAN 6.642.711.479,00

2 DINAS KESEHATAN 263.810.000,00

Page 314: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 313

3 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 339.155.150,00

4 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 1.183.962.285,00

5 BAKESBANGPOL 25.775.000,00

6 DINAS SOSIAL 1.677.966.650,00

7 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 3.520.900.000,00

8 DINAS KETAHAN PANGAN DAN PETERNAKAN 1.089.210.100,00

9 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 6.781.049.280,00

10 DISDUKCAPIL 424.980.000,00

11 DINAS PMPD 6.696.206.422,81

12 DINAS PERHUBUNGAN 286.306.246,36

13 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 222.325.000,00

14 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 421.140.000,00

15 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 1.843.367.750,00

16 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA 372.774.500,00

17 DINAS PERKEBUNAN 58.125.650,00

18 DINAS KEHUTANAN 1.572.451.932,83

19 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 372.026.892,00

20 PPKD 35.640.188.656,83

21 BPKAD 542.050.000,00

22 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 44.795.000,00

23 BP2D 2.155.242.100,00

24 SEKRETARIAT DAERAH 4.221.252.877,00

25 INSPEKTORAT 473.000.000,00

Jumlah 76.870.772.971,83

h. Kapitalisasi Belanja Tak Terduga dan Belanja Barang dan Jasa berupa

Peralatan dan Mesin sebesar Rp56.781.213.336,02

i. Koreksi Kurang Catat Nilai Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2019 sebesar

Rp0,72

j. Reklasifikasi Dari Gedung dan Bangunan, Jalan Irigasi dan Jaringan, Aset Tetap

Lainnya, Konstruksi dalam Pengerjaan dan Aset Lainnya sebesar

Rp64.829.686.975,51 akibat penerapan kode barang sesuai dengan

Permendagri No.108 Tahun 2016, kesalahan pengklasifikasian Peralatan dan

Mesin per 31 Desember 2019 maupun perbaikan atas aset yang rusak berat

sehingga bisa dipergunakan kembali untuk menunjang, dengan rincian sebagai

berikut:

1. Reklasifikasi dari Gedung dan Bangunan sebesar Rp19.144.667.570,90;

2. Reklasifikasi dari Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp874.281.000,00;

3. Reklasifikasi dari Aset Tetap Lainnya sebesar Rp44.721.832.604,61;

4. Reklasifikasi dari Konstruksi dalam Pengerjaan sebesar Rp.35.505.800; dan

Page 315: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 314

5. Reklasifikasi dari Aset lain-lain (rusak berat) sebesar Rp53.400.000,00

k. Penerimaan Hibah selama tahun 2020 sebesar Rp36.428.521.082,73 sebagai

berikut:

1. Dinas Pendidikan senilai Rp18.359.391.404,73 yang berasal dari Bantuan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Komite Sekolah yang

diterima oleh unit sekolah secara langsung.

2. Dinas Kesehatan senilai Rp2.907.600.000,00 yang berasal dari Kementerian

Kesehatan dan Bank BJB antara lain berdasarkan Berita Acara Serah

Terima Nomor KN.02.07/1.3/14463/2019.

3. Dinas Kelautan dan Perikanan senilai Rp15.000.000,00 dari Kementerian

Kelautan dan Perikanan berdasarkan Berita Acara Serah Terima Nomor B-

1248/SJ/XII/2019

4. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura senilai Rp119.757.000,00 dari

Kementerian Pertanian berdasarkan Berita Acara Serah Terima Nomor

21/PL.130/BMN/B/12/2020.

5. Peralatan dan Mesin di kompleks PPI Jayanti Cianjur yang diserahkan

sesuai dengan pengalihan kewenangan berdasarkan UU No.23 Tahun 2014

berdasarkan Addendum Berita Acara Nomor 030/140/BPKAD sebesar

Rp15.026.772.678,00.

Pengurangan

Pengurangan saldo Peralatan dan Mesin berasal dari :

a. Penghapusan selama Tahun 2020 sebesar Rp596.842.380,17 yang dilakukan di

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana

serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan Persetujuan

Gubernur Nomor 032/2750/BPKAD.

b. Mutasi keluar antar Perangkat Daerah sebesar Rp76.870.772.971,83

merupakan mutasi keluar Peralatan dan Mesin yang diberikan oleh Perangkat

Daerah kepada Perangkat Daerah yang lain sebagai berikut:

No Perangkat Daerah Mutasi Keluar

antar Perangkat Daerah

1 DINAS KESEHATAN 312.000.303,54

2 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 65.829.600,00

3 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 818.250.000,00

4 BAKESBANGPOL 226.730.000,00

5 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 227.150.000,00

6 DISDUKCAPIL 421.140.000,00

Page 316: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 315

7 DINAS PERHUBUNGAN 5.526.115.500,00

8 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 499.500.000,00

9 DINAS PMPTSP 964.521.000,00

10 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 424.980.000,00

11 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 366.783.675,00

12 BAPPEDA 200.252.250,00

13 PPKD 41.230.584.315,00

14 BPKAD 11.171.582.357,00

15 BADAN PENDAPATAN DAERAH 5.943.903.048,48

16 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 207.999.500,00

17 SEKRETARIAT DAERAH 8.087.401.422,81

18 BADAN PENGHUBUNG 176.050.000,00

Jumlah 76.870.772.971,83

c. Koreksi Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2019 yang seharusnya

merupakan ekstrakomptabel, beban habis pakai maupun beban pemeliharaan

serta yang sudah diserahkan tetapi belum dihapuskan sebesar

Rp60.031.612.597,62 sebagai berikut:

1. Ekstrakomptabel, pemeliharaan, persediaan yang sudah terpakai dan jasa

lainnya senilai Rp56.137.183.100,58; dan

2. Dinas Perhubungan senilai total Rp3.894.429.497,04 berupa Peralatan dan

Mesin Jembatan Timbang yang diserahkan kepada Kementerian

Perhubungan sesuai dengan pengalihan kewenangan berdasarkan UU

No.23 Tahun 2014 berdasarkan Berita Acara Serah Terima Nomor

031/124/BPKAD; PL.301/25/15/DJPD/2018.

d. Reklasifikasi ke Gedung dan Bangunan, Jalan Irigasi dan Jaringan, Aset Tetap

Lainnya, dan Aset Lainnya sebesar Rp87.717.455.143,69 sebagai berikut:

1. Reklasifikasi menjadi Gedung dan Bangunan sebesar Rp1.033.639.371,63;

2. Reklasifikasi menjadi Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar

Rp1.013.592.269,24;

3. Reklasifikasi menjadi Aset Tetap Lainnya sebesar Rp83.670.533.064,12;

4. Reklasifikasi menjadi Persediaan sebesar Rp221.523.770,50;

5. Reklasifikasi menjadi Ekstrakomptabel yang berasal dari kapitalisasi Belanja

Barang dan Jasa sebesar Rp.323.327.800,00;

6. Reklasifikasi menjadi Aset Lain-lain (rusak berat) Rp.1.454.838.868,20

e. Penyerahan Hibah sebesar Rp392.145.714,00 berupa 2 (dua) unit kendaraan ke

BNN Provinsi Jawa Barat berdasarkan Berita Acara Serah Terima Nomor

024/BMD/81/BPKAD/2020.

Rincian perhitungan aset tetap peralatan dan mesin per perangkat daerah disajikan pada lampiran 8.2.2 Daftar Rincian Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap Daerah – Peralatan dan Mesin

Page 317: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 316

Gedung dan Bangunan sebesar Rp8.938.773.352.285,41

5.3.2.3.3 Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2020 sebesar

Rp8.938.773.352.285,41 sedangkan per 31 Desember 2019 sebesar

Rp8.291.802.529.752,05. Hal ini berarti Nilai Gedung dan Bangunan TA 2020

mengalami peningkatan sebesar Rp646.970.822.533,36 atau meningkat 7,80

persen dibanding TA 2019.

Mutasi Gedung dan Bangunan

No Jenis Saldo Akhir 2019 Saldo Awal 2020

Mutasi Saldo Akhir 2020

Tambah Kurang

Rp Rp Rp Rp Rp

1 Gedung dan Bangunan

8.291.802.529.752,05 8.291.802.529.752,05 785.598.072.501,81 138.627.249.968,45 8.938.773.352.285,41

Mutasi/perubahan Gedung dan Bangunan adalah sebagai berikut:

Saldo Awal Rp 8.291.802.529.752,05

Penambahan:

a. Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan berupa Gedung dan Bangunan

Rp 356.455.666.862,90

b. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Gedung dan Bangunan

Rp 24.200.000,00

c. Realisasi Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan berupa Gedung dan Bangunan

Rp 116.721.537,00

d. Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya berupa Gedung dan Bangunan

Rp 348.959.020,00

e. Mutasi masuk antar Perangkat Daerah Rp 35.103.777.533,60

f. Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa menjadi Gedung dan Bangunan

Rp 6.660.220.457,00

g. Koreksi Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2019 yang belum tercatat

Rp 152.922.330,00

h. Reklasifikasi Dari Peralatan dan Mesin, Jalan Irigasi dan Jaringan, Konstruksi dalam Pengerjaan dan Aset Lainnya

Rp 236.183.616.199,31

i. Penerimaan Hibah Rp 150.551.988.562,00

Jumlah Penambahan Rp 785.598.072.501,81

Pengurangan:

a. Mutasi Keluar Antar Perangkat Daerah Rp 35.103.777.533,60

b. Koreksi Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2019 yang seharusnya merupakan beban habis pakai maupun beban pemeliharaan serta yang sudah diserahkan tetapi belum dihapuskan

Rp 12.577.288.801,31

c. Reklasifikasi ke Peralatan dan Mesin serta Jalan Irigasi dan Jaringan

Rp 90.946.183.633,54

Jumlah Pengurangan Rp 138.627.249.968,45

Jumlah Per 31 Des 2020 Rp 8.938.773.352.285,41

Penambahan

Penambahan saldo Gedung dan Bangunan berasal dari :

a. Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan berupa Gedung dan Bangunan

sebesar Rp356.455.666.682,90 dengan penjelasan sebagai berikut:

Uraian 31 Desember 2020

(Audited)

Page 318: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 317

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan (LRA)

Rp. 437.161.093.234,00

Dikurangi:

Berupa Peralatan dan Mesin Rp. (740.009.940,16)

Berupa Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp. (3.452.243.970,00)

Berupa Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp. (69.702.497.297,00)

Berupa Beban Pakai Habis dan Pemeliharaan Rp. (6.810.675.163,94)

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan berupa Gedung dan Bangunan

Rp. 356.455.666.862,90

b. Realisasi Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Gedung dan

Bangunan sebesar Rp24.200.000,00

c. Realisasi Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan berupa Gedung dan

Bangunan sebesar Rp116.721.537,00

d. Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya berupa Gedung dan Bangunan

sebesar Rp348.959.020,00

e. Mutasi Masuk antar Perangkat Daerah sebesar Rp35.103.777.533,60;

merupakan mutasi masuk Gedung dan Bangunan yang diterima oleh Perangkat

Daerah yang berasal dari Perangkat Daerah yang lain sebagai berikut:

No Perangkat Daerah Mutasi Masuk

antar Perangkat Daerah

1 DINAS PENDIDIKAN 349.393.000,00

2 DINAS SUMBER DAYA AIR 49.770.000,00

3 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 391.245.550,90

4 DINAS KETAHAN PANGAN DAN PETERNAKAN 70.883.500,00

5 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 1.430.966.600,00

No Perangkat Daerah Mutasi Masuk

antar Perangkat Daerah

6 DINAS PERHUBUNGAN 4.732.999.464,00

7 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 144.466.750,00

8 DINAS KEHUTANAN 1.933.586.172,00

9 PPKD 15.994.936.569,00

10 BADAN PENDAPATAN DAERAH 223.779.176,00

11 SEKRETARIAT DAERAH 9.781.750.752,00

Jumlah 35.103.777.533,60

f. Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa yang diatribusikan ke Gedung dan

Bangunan antara lain berupa Jasa Konsultasi Perencanaan dan Pengawasan

sebesar Rp6.660.220.457,00

g. Koreksi Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2019 yang belum tercatat

sebesar Rp152.922.330,00

h. Reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin, Jalan Irigasi dan Jaringan serta

Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar Rp236.183.616.199,31 akibat penerapan

kode barang sesuai dengan Permendagri No.108 Tahun 2016, kesalahan

pengklasifikasian Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2019, Konstruksi

Page 319: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 318

yang sudah selesai maupun penggunaan kembali aset yang diusulkan untuk

dihapuskan, dengan rincian sebagai berikut:

1. Reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin sebesar Rp1.033.639.371,63;

2. Reklasifikasi dari Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp2.280.598.600,00;

3. Reklasifikasi dari Konstruksi dalam Pengerjaan sebesar

Rp230.073.187.531,68; dan

4. Reklasifikasi dari Aset Lain-lain sebesar Rp.2.796.190.696,00.

i. Penerimaan Hibah Rp150.551.988.562,00 yang diterima oleh Perangkat Daerah

sebagai berikut:

1. Dinas Pendidikan senilai Rp14.724.231.209,00 yang berasal dari Bantuan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diterima oleh unit sekolah

secara langsung.

2. Dinas Perumahan dan Permukiman senilai Rp 115.810.762.956,00 yang

berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berupa

Bangunan Rusunawa antara lain berdasarkan Berita Acara Serah Terima

Nomor 260/BA/Dr/2019.

3. Bangunan di kompleks PPI Jayanti Cianjur yang diserahkan sesuai dengan

pengalihan kewenangan berdasarkan UU No.23 Tahun 2014 berdasarkan

Addendum Berita Acara Nomor 030/140/BPKAD sebesar

Rp20.016.994.397,00

Pengurangan

Pengurangan saldo Gedung dan Bangunan berasal dari :

a. Mutasi Keluar antar Perangkat Daerah sebesar Rp35.103.777.533,60;

merupakan mutasi keluar Gedung dan Bangunan dari Perangkat Daerah ke

Perangkat Daerah yang lain, sebagai berikut:

NO PERANGKAT DAERAH Mutasi Keluar

antar Perangkat Daerah

1 DINAS SOSIAL 795.703.134,00

2 DINAS PERHUBUNGAN 198.305.000,00

3 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA 25.474.176,00

4 BAPPEDA 144.466.750,00

5 PPKD 19.108.840.965,00

6 BPKAD 8.844.438.571,00

7 BADAN PENDAPATAN DAERAH 5.986.548.938,00

JUMLAH 35.103.777.533,60

b. Koreksi Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2019 yang seharusnya

merupakan ekstrakomptabel, beban habis pakai maupun beban pemeliharaan

Page 320: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 319

serta yang sudah diserahkan tetapi belum dihapuskan sebesar

Rp12.577.288.801,31 terdiri dari:

1. Dinas Perhubungan senilai total Rp 9.329.434.464,00 berupa Gedung dan

Bangunan Jembatan Timbang yang diserahkan kepada Kementerian

Perhubungan sesuai dengan pengalihan kewenangan berdasarkan UU

No.23 Tahun 2014 berdasarkan Berita Acara Serah Terima Nomor

031/124/BPKAD; PL.301/25/15/DJPD/2018; dan

2. Ekstrakomptabel, Pemeliharaan dan jasa lainnya di Dinas Pendidikan senilai

Rp3.209.851.747,31.

c. Reklasifikasi ke Peralatan dan Mesin serta Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar

Rp90.946.183.633,54 akibat penerapan kode barang sesuai dengan

Permendagri No.108 Tahun 2016 maupun kesalahan pengklasifikasian Gedung

dan Bangunan per 31 Desember 2019 sebagai berikut:

1. Reklasifikasi menjadi Peralatan dan Mesin sebesar Rp19.144.667.570,90;

2. Reklasifikasi menjadi Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar

Rp67.688.355.512,64; dan

3. Reklasifikasi menjadi Aset Lain-lain sebesar Rp427.140.000,00.

Rincian perhitungan aset tetap gedung dan bangunan per perangkat daerah disajikan pada

lampiran 8.2.3 Daftar Rincian Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap Daerah – Gedung

dan Bangunan

Jalan, Irigasi dan Jaringan (JIJ) Sebesar Rp9.280.959.559.657,20

5.3.2.3.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan (JIJ)

Nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2020 sebesar

Rp9.280.959.559.657,20 sedangkan per 31 Desember 2019 sebesar

Rp9.065.518.230.663,62. Hal ini berarti Nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan TA 2019

mengalami kenaikan sebesar Rp215.441.328.993,58 atau naik 2,38 persen

dibanding TA 2019.

Mutasi Jalan, Irigasi dan Jaringan

No Jenis Saldo Akhir 2019 Saldo Awal 2020

Mutasi Saldo Akhir 2020

Tambah Kurang

Rp Rp Rp Rp Rp

1 JIJ 9.065.518.230.663,62 9.065.518.230.663,62 222.158.177.911,21 6.716.848.917,63 9.280.959.559.657,20

Mutasi/perubahan Jalan, Irigasi dan Jaringan adalah sebagai berikut:

Saldo Awal Rp 9.065.518.230.663,

62

Penambahan:

Page 321: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 320

a. Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan berupa Jalan, Irigasi dan Jaringan

Rp 114.779.673.981,9

6

b. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Jalan, Irigasi dan Jaringan

Rp 324.138.652,00

c. Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan berupa Jalan, Irigasi dan Jaringan

Rp 3.452.243.970,00

d. Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya berupa Jalan, Irigasi dan Jaringan

Rp 522.236.770,00

e. Mutasi masuk antar Perangkat Daerah Rp 39.300.000,00

f. Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa menjadi Jalan, Irigasi dan Jaringan

Rp 4.156.777.637,00

g. Reklasifikasi Dari Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Konstruksi dalam Pengerjaan dan Aset Lainnya

Rp 97.222.415.400,25

h. Penerimaan Hibah Rp 1.661.391.500,00

Jumlah Penambahan Rp 222.158.177.911,2

1

Pengurangan:

a. Mutasi Keluar Antar Perangkat Daerah Rp 39.300.000,00

b. Koreksi Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2019 yang seharusnya merupakan beban habis pakai maupun beban pemeliharaan serta yang sudah diserahkan tetapi belum dihapuskan

Rp 2.295.308.052,00

c. Reklasifikasi ke Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan Irigasi dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya dan Konstruksi Dalam Pengerjaan

Rp 4.382.240.865,63

Jumlah Pengurangan Rp 6.716.848.917,63

Jumlah Per 31 Des 2020 Rp 9.280.959.559.657,

20

Penambahan

Penambahan saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan berasal dari :

a. Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan berupa Jalan, Irigasi dan

Jaringan sebesar Rp114.779.673.981,96 dengan penjelasan sebagai berikut:

Uraian 31 Desember 2020

(Audited)

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan (LRA)

Rp. 162.277.350.276,00

Dikurangi:

Berupa Peralatan dan Mesin Rp. (38.677.875,00)

Berupa Gedung dan Bangunan Rp. (116.721.537,00)

Berupa Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp. (32.716.611.114,37)

Berupa Persediaan Rp. (155.355.000,00)

Berupa Beban Pakai Habis dan Pemeliharaan Rp. (14.470.310.767,67)

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan berupa Jalan, Irigasi dan Jaringan

Rp. 114.779.673.981,96

b. Realisasi Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Jalan Irigasi dan

Jaringan sebesar Rp324.138.652,00

Page 322: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 321

c. Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan berupa Jalan Irigasi dan

Jaringan sebesar Rp3.452.243.970,00

d. Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya berupa Jalan Irigasi dan Jaringan

sebesar Rp522.236.770,00

e. Mutasi Masuk antar Perangkat Daerah sebesar Rp39.300.000,00 merupakan

mutasi masuk Jalan, Irigasi dan Jaringan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

sebesar Rp19.650.000,00; dan PPKD sebesar Rp19.650.000,00.

f. Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa yang diatribusikan ke Jalan, Irigasi dan

Jaringan antara lain berupa Jasa Konsultasi Perencanaan dan Pengawasan

sebesar Rp4.156.777.637,00

g. Reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan serta Konstruksi

dalam Pengerjaan sebesar Rp97.222.415.400,25, sebagai berikut:

1. Reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin sebesar Rp Rp1.013.592.269,24;

2. Reklasifikasi dari Gedung dan Bangunan sebesar Rp71.374.376.062,64;

3. Reklasifikasi dari Konstruksi dalam Pengerjaan sebesar

Rp.24.834.447.068,37

h. Penerimaan Hibah sebesar Rp1.661.391.500,00, sebagai berikut:

1. Jaringan yang diterima oleh Dinas Pendidikan yang berasal dari Bantuan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diterima oleh unit sekolah

secara langsung sebesar Rp291.638.000,00; dan

2. Jalan, Irigasi dan Jaringan di kompleks PPI Jayanti Cianjur yang diserahkan

sesuai dengan pengalihan kewenangan berdasarkan UU No.23 Tahun 2014

berdasarkan Addendum Berita Acara Nomor 030/140/BPKAD sebesar

Rp1.369.753.500,00.

Pengurangan

Pengurangan saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan berasal dari :

a. Mutasi Keluar antar Perangkat Daerah sebesar Rp39.300.000,00 merupakan

mutasi keluar Jalan, Irigasi dan Jaringan di Badan Perencanaan dan

Pembangunan Daerah sebesar Rp19.650.000,00; dan PPKD sebesar

Rp19.650.000,00.

b. Koreksi Jalan Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2019 yang seharusnya

merupakan beban habis pakai maupun beban pemeliharaan serta yang sudah

diserahkan tetapi belum dihapuskan sebesar Rp2.295.308.052,00 terdiri dari:

1. Dinas Perhubungan senilai total Rp1.837.960.052,00 berupa Peralatan dan

Mesin Jembatan Timbang yang diserahkan kepada Kementerian

Perhubungan sesuai dengan pengalihan kewenangan berdasarkan UU

No.23 Tahun 2014 berdasarkan Berita Acara Serah Terima Nomor

031/124/BPKAD; PL.301/25/15/DJPD/2018; dan

2. Pemeliharaan dan jasa lainnya di Dinas Sumber Daya Air senilai Rp

457.348.000,00.

c. Reklasifikasi ke Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan Irigasi dan

Jaringan, Aset Tetap Lainnya dan Konstruksi Dalam Pengerjaan akibat

Page 323: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 322

penerapan kode barang sesuai dengan Permendagri No.108 Tahun 2016

maupun kesalahan pengklasifikasian Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31

Desember 2019 sebesar Rp4.382.240.865,63 sebagai berikut:

1. Reklasifikasi menjadi Peralatan dan Mesin sebesar Rp874.281.000,00;

2. Reklasifikasi menjadi Gedung dan Bangunan sebesar Rp2.280.598.600;

3. Reklasifikasi menjadi Aset Tetap Lainnya sebesar Rp10.680.000,00; dan

4. Reklasifikasi menjadi Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar

Rp1.216.681.265,63

Rincian perhitungan aset tetap jalan, irigasi dan jaringan per perangkat daerah disajikan pada lampiran 8.2.4 Daftar Rincian Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap Daerah – Jalan, Irigasi, dan Jaringan.

Aset Tetap Lainnya sebesar Rp1.077.308.808.301,40

5.3.2.3.5 Aset Tetap Lainnya

Nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2020 sebesar Rp1.077.308.808.301,40.

Sedangkan per 31 Desember 2019 sebesar Rp874.523.864.955,99. Hal ini berarti

Nilai Aset Tetap Lainnya TA 2019 mengalami peningkatan sebesar

Rp202.784.943.345,41 atau menurun sebesar 23,19 persen dibanding TA 2019.

Mutasi Aset Tetap Lainnya

No Jenis

Saldo Akhir Saldo Awal Mutasi Saldo Akhir

2019 2020 Tambah Kurang 2020

Rp Rp Rp Rp Rp

1 Aset Tetap Lainnya

874.523.864.955,99 874.523.864.955,99 247.686.225.787,12 44.901.282.441,71 1.077.308.808.301,40

Mutasi/perubahan Aset Tetap Lainnya tersebut adalah sebagai berikut:

Saldo Awal Rp 874.523.864.955,99

Penambahan:

a. Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya berupa Aset Tetap Lainnya

Rp 163.621.682.478,00

b. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Aset Tetap Lainnya

Rp 31.926.600,00

c. Realisasi Belanja Modal Aset Lainnya berupa Aset Tetap Lainnya

Rp 330.996.245,00

d. Mutasi masuk antar Perangkat Daerah Rp 8.000.000,00

e. Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa menjadi Aset Tetap Lainnya

Rp 12.407.400,00

f. Reklasifikasi Dari Peralatan dan Mesin serta Jalan Irigasi dan Jaringan

Rp 83.681.213.064,12

Jumlah Penambahan Rp 247.686.225.787,12

Pengurangan:

a. Mutasi Keluar Antar Perangkat Daerah Rp 8.000.000,00

b. Koreksi Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2019 yang seharusnya merupakan beban habis pakai maupun beban pemeliharaan serta yang sudah diserahkan tetapi belum dihapuskan

Rp 171.449.837,10

c. Reklasifikasi ke Peralatan dan Mesin Rp 44.721.832.604,61

Jumlah Pengurangan Rp 44.901.282.441,71

Jumlah Per 31 Des 2020 Rp 1.077.308.808.301,

Page 324: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 323

40

Penambahan

Penambahan saldo Aset Tetap Lainnya berasal dari :

a. Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya berupa Aset Tetap Lainnya sebesar

Rp163.621.682.478,00 dengan penjelasan sebagai berikut:

Uraian 31 Desember 2020

(Audited)

Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya (LRA) Rp. 204.543.011.238,00

Dikurangi:

Berupa Peralatan dan Mesin Rp. (39.519.382.446,00)

Berupa Gedung dan Bangunan Rp. (348.959.020,00)

Berupa Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp. (522.236.770,00)

Berupa Beban Pakai Habis dan Pemeliharaan Rp. (530.750.524,00)

Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya berupa Aset Tetap Lainnya

Rp. 163.621.682.478,00

b. Realisasi Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Aset Tetap

Lainnya sebesar Rp31.926.600,00

c. Realisasi Belanja Modal Aset Lainnya berupa Aset Tetap Lainnya sebesar

Rp330.996.245,00

d. Mutasi Masuk antar Perangkat Daerah sebesar Rp8.000.000,00 merupakan

mutasi masuk Aset Tetap Lainnya di Dinas Pendidikan sebesar Rp4.000.000,00;

dan PPKD sebesar Rp4.000.000,00.

e. Reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin serta Jalan Irigasi dan Jaringan sebesar

Rp83.681.213.064,12 sebagai berikut:

1. Reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin sebesar Rp83.670.533.064,12

2. Reklasifikasi dari Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp10.680.000,00

Pengurangan

Pengurangan saldo Aset Tetap Lainnya berasal dari :

1. Mutasi Keluar antar Perangkat Daerah sebesar Rp8.000.000,00 merupakan

mutasi keluar Aset Tetap Lainnya di Dinas Pendidikan sebesar Rp4.000.000,00;

dan PPKD sebesar Rp4.000.000,00.

2. Koreksi pencatatan sebesar Rp171.449.837,11 merupakan pemeliharaan,

persediaan yang sudah digunakan atau jasa lainnya di Dinas Pendidikan.

3. Reklasifikasi menjadi Peralatan dan Mesin sebesar Rp44.721.832.604,61

Rincian perhitungan aset tetap ATL per perangkat daerah disajikan pada lampiran 8.2.5 Daftar Rincian Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap Daerah - Aset Tetap Lainnya

Page 325: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 324

Konstruksi dalam Pengerjaan sebesar

Rp1.436.601.951.363,60

5.3.2.3.6 Konstruksi dalam Pengerjaan

Nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2020 sebesar

Rp1.436.601.951.363,60, sedangkan per 31 Desember 2019 sebesar

Rp1.581.810.135.362,41. Hal ini berarti Nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan TA 2020

menurun sebesar Rp145.208.183.998,81 atau turun 9,18 persen dibanding TA

2019.

Mutasi Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

No Jenis Saldo Akhir 2019 Saldo Awal 2020 Mutasi Saldo Akhir 2020

Tambah Kurang

Rp Rp Rp Rp Rp

1 Konstruksi Dalam Pengerjaan

1.581.810.135.362,41 1.581.810.135.362,41 109.804.924.401,24 255.013.108.400,05 1.436.601.951.363,60

Mutasi/perubahan Konstruksi Dalam Pengerjaan tersebut adalah sebagai

berikut:

Saldo Awal Rp 1.581.810.135.362,41

Penambahan:

a. Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan berupa Konstruksi Dalam Pengerjaan

Rp 66.838.191.297,00

b. Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan berupa Konstruksi Dalam Pengerjaan

Rp 32.716.611.114,37

c. Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa menjadi Konstruksi Dalam Pengerjaan

Rp 5.084.145.602,00

d. Reklasifikasi Dari Jalan Irigasi dan Jaringan dan Biaya Dibayar Dimuka

Rp 5.165.976.387,87

Jumlah Penambahan Rp 109.804.924.401,24

Pengurangan:

a. Koreksi Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2019 Rp 69.968.000,00

b. Reklasifikasi ke Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan serta Jalan, Irigasi dan Jaringan

Rp 254.943.140.400,05

Jumlah Pengurangan Rp 255.013.108.400,05

Jumlah Per 31 Des 2020 Rp 1.436.601.951.363,60

Penambahan

Penambahan saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan berasal dari :

a. Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan berupa Konstruksi Dalam

Pengerjaan sebesar Rp66.838.191.297,00

b. Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan berupa Konstruksi Dalam

Pengerjaan sebesar Rp32.716.611.114,37

c. Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa yang diatribusikan ke Konstruksi Dalam

Pengerjaan antara lain berupa Jasa Konsultasi Perencanaan dan Pengawasan

sebesar Rp5.084.145.602,00

Page 326: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 325

d. Reklasifikasi dari Jalan, Irigasi dan Jaringan serta Biaya dibayar dimuka sebesar

Rp5.165.976.387,87, sebagai berikut:

1. Reklasifikasi dari Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp1.216.681.265,63;

dan

2. Reklasifikasi dari Biaya dibayar dimuka sebesar Rp3.949.295.122,24.

Pengurangan

Pengurangan saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan berasal dari :

a. Koreksi Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2019 sebesar

Rp69.968.000,00 berupa jasa konsultasi peralatan medis di Dinas Kesehatan

b. Reklasifikasi menjadi Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan serta Jalan,

Irigasi dan Jaringan berupa Konstruksi Dalam Pengerjaan yang sudah selesai

senilai Rp254.943.140.400,05 dengan rincian sebagai berikut:

1. Reklasifikasi menjadi Peralatan dan Mesin sebesar Rp35.505.800,00;

2. Reklasifikasi menjadi Gedung dan Bangunan sebesar

Rp230.073.187.531,68; dan

3. Reklasifikasi menjadi Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar

Rp24.834.447.068,37.

Rincian Aset Tetap Konstruksi dalam Pengerjaan per 31 Desember 2020 sebagai

berikut:

No Perangkat Daerah 31 Desember 2020

(Audited)

1 Dinas Pendidikan 9.618.987.769,67

2 Dinas Kesehatan 507.011.313.212,35

3 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 634.228.466.756,58

4 Dinas Sumber Daya Air 49.866.230.916,00

5 Dinas Perumahan dan Permukiman 210.280.111.155,00

6 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2.607.920.678,00

7 Dinas Perhubungan 470.937.000,00

8 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 4.639.000.000,00

9 Badan Pendapatan Daerah 17.878.983.876,00

Jumlah 1.436.601.951.363,60

Rincian perhitungan aset tetap tanah per perangkat daerah disajikan pada lampiran 8.2.6 Daftar Rincian Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap Daerah – Konstruksi Dalam Pengerjaan

Akumulasi Penyusutan 5.3.2.3.7 Akumulasi Penyusutan

Page 327: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 326

Rp14.343.219.873.158,29

Nilai Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2020 sebesar

Rp14.343.219.873.158,29 dan per 31 Desember 2019 sebesar

Rp13.115.949.140.151,02.

Rincian Nilai Akumulasi Penyusutan adalah sebagai berikut:

No Uraian 31 Desember 2020 31 Desember 2019

(Audited) (Audited)

1 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin

4.161.761.418.077,58 3.517.734.474.194,88

2 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan

3.690.352.092.347,65 3.307.089.656.024,87

3 Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan

5.793.790.982.837,74 5.910.757.024.886,64

4 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya

697.315.379.895,32 380.367.985.044,63

Jumlah 14.343.219.873.158,29 13.115.949.140.151,02

Adapun Mutasi Akumulasi Penyusutan adalah sebagai berikut:

No Jenis

Saldo Awal 2020

Mutasi

Saldo Akhir 2020

Tambah Kurang

Rp Rp Rp Rp

1

AKUMULASI PENYUSUTAN PERALATAN DAN MESIN

3.517.734.474.194,88 812.059.952.353,34 168.033.008.470,64 4.161.761.418.077,58

2 AKUMULASI GEDUNG DAN BANGUNAN

3.307.089.656.024,87 440.099.620.244,18 56.838.079.483,90 3.690.352.092.347,65

3 AKUMULASI JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN

5.910.757.024.886,64 214.456.221.672,78 331.421.368.159,18 5.793.790.982.837,74

4 AKUMULASI ASET TETAP LAINNYA

380.367.985.044,63 350.422.952.602,45 33.475.557.751,76 697.315.379.895,32

JUMLAH 13.115.949.140.151,02 1.817.038.746.872,75 589.768.013.865,48 14.343.219.873.158,29

Nilai Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2020 sebesar Rp14.343.219.873.158,29 dan per 31 Desember 2019 sebesar Rp13.115.949.140.151,02 sehingga terdapat kenaikan sebesar Rp1.227.270.733.007,27 atau naik 9,36 persen.

Rincian perhitungan akumulasi penyusutan disajikan pada lampiran 9, Lampiran 9.1 dan Lampiran 9.2.1 sampai dengan 9.2.4 Daftar Rekapitulasi Akumulasi Penyusutan Aset Tetap.

Aset Lainnya sebesar Rp1.591.554.021.161,81

5.3.2.4 Aset Lainnya

Nilai Aset Lainnya per 31 Desember 2020 sebesar Rp1.591.554.021.161,81

dan per 31 Desember 2019 sebesar Rp1.599.922.892.433,06. Hal ini berarti

Nilai Aset Lainnya TA 2020 mengalami penurunan sebesar

Rp8.368.871.271,25 atau turun sebesar 0,52 persen dibanding TA 2019.

Rincian terdiri dari (dalam Rp):

Uraian 31 Desember 2020

(Audited) 31 Desember 2019

(Audited)

Bagian Jangka Panjang Piutang Sewa 314.998.000,00 629.996.000,00

Page 328: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 327

Bagian Jangka Panjang Piutang Kerjasama 147.898.063.655,00 152.823.817.655,00

Bagian Jangka Panjang Piutang Lainnya 10.131.485.325,00 0,00

Kemitraan dengan Pihak Ketiga 519.696.049.916,00 514.917.649.916,00

Akumulasi Penyusutan Kemitraan dengan Pihak

Ketiga

(24.732.050.904,65) (24.179.243.558,40)

Aset Tak Berwujud 734.268.000,00 145.500.000,00

Aset Lain–lain 1.838.836.210.798,13 1.858.083.037.125,93

Amortisasi (153.641.000,00) (118.875.000,00)

Akumulasi Penyusutan Aset Lain-Lain (901.171.362.627,67) (902.378.989.705,47)

Jumlah 1.591.554.021.161,81 1.599.922.892.433,06

Bagian Jangka Panjang Piutang sewa sebesar Rp314.998.000,000

5.3.2.4.1 Bagian Jangka Panjang Piutang Sewa

Saldo Bagian Jangka Panjang Piutang Sewa per 31 Desember 2020 sebesar

Rp314.998.000,00, sedangkan per 31 Desember 2019 sebesar Rp629.996.000,00.

Uraian 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

Bagian Jangka Panjang Piutang

Sewa 314.998.000,00 629.996.000,00

Jumlah 314.998.000,00 629.996.000,00

Rincian Bagian Jangka Panjang Piutang Sewa adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

Tanah dan Bangunan di Komplek

Gedung Korpri Jalan Turangga

No.25 Bandung.

0,00 0,00

Sewa tanah dan bangunan Area

Pasar Caringin 254.998.000,00 509.996.000,00

Sewa tanah dan bangunan Jl.

Banteng Dalam No. 8 Kota

Bandung

60.000.000,00 120.000.000,00

Jumlah 314.998.000,00 629.996.000,00

Saldo Bagian Jangka Panjang Piutang Sewa tersebut merupakan selisih antara

jumlah sewa aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang jatuh tempo lebih dari

12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan dikurangi dengan realisasi

pembayarannya.

Bagian Jangka Panjang Piutang Kerjasama sebesar Rp147.898.063.655,00

5.3.2.4.2 Bagian Jangka Panjang Piutang Kerjasama

Saldo Bagian Jangka Panjang Piutang Kerjasama per 31 Desember 2020 sebesar

Rp147.898.063.655,00 dan per 31 Desember 2019 adalah sebesar

Page 329: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 328

Rp152.823.817.655,00 dengan rincian sebagai berikut (dalam Rp):

No Uraian 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

1. PT. Tritunggal Lestari Makmur 46.762.538.000,00 48.612.538.000,00

2. PT. Langen Kridha Pratyangga, Tbk 78.613.553.000,00 81.689.307.000,00

3. PT. Pakar Indah 22.521.972.655,00 22.521.972.655,00

Jumlah 147.898.063.655,00 152.823.817.655,00

Saldo Bagian Jangka Panjang Piutang Kerjasama tersebut merupakan selisih antara

jumlah kontribusi tetap dari Perjanjian Kerjasama aset milik Pemerintah Provinsi

Jawa Barat yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal

pelaporan dikurangi dengan realisasi pembayarannya.

1. Perjanjian kerjasama (PKS) dengan PT. Tritunggal Lestari Makmur nomor

593/59/Desen tanggal 26 Mei 2003 tentang Pembangunan, Pengelolaan dan

Penyerahan (Build, Operate And Transfer/BOT) Aset Pemerintah Provinsi Jawa

Barat berupa lahan yang terletak dijalan Diponegoro Nomor 27 dan Jalan

Surapati Nomor 6 Bandung. Addendum Perjanjian Kerjasama Nomor 593/27-

PBD pada tanggal 2 Juli 2012.

No Uraian

Nilai Imbalan/Royalti Tahunan

Sudah Disetor

Bagian Lancar

Piutang

Kerjasama

Bagian Jangka

Panjang Piutang

Kerjasama 5 Tahunan Pertahun

A Lima Tahun

Pertama 8.000.000.000,00

1 Tahun 2016 1.600.000.000,00 1.600.000.000,00

2 Tahun 2017 1.600.000.000,00 1.600.000.000,00

3 Tahun 2018 1.600.000.000,00 1.600.000.000,00

4 Tahun 2019 1.600.000.000,00 1.600.000.000,00

5 Tahun 2020 1.600.000.000,00 1.600.000.000,00

B Lima Tahun

Kedua 9.250.000.000,00

6 Tahun 2021 1.850.000.000,00 1.850.000.000,00

7 Tahun 2022 1.850.000.000,00 1.850.000.000,00

8 Tahun 2023 1.850.000.000,00 1.850.000.000,00

9 Tahun 2024 1.850.000.000,00 1.850.000.000,00

10 Tahun 2025 1.850.000.000,00 1.850.000.000,00

C Lima Tahun

Ketiga 10.580.000.000,00

11 Tahun 2026 2.116.000.000,00 2.116.000.000,00

12 Tahun 2027 2.116.000.000,00 2.116.000.000,00

13 Tahun 2028 2.116.000.000,00 2.116.000.000,00

Page 330: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 329

14 Tahun 2029 2.116.000.000,00 2.116.000.000,00

15 Tahun 2030 2.116.000.000,00 2.116.000.000,00

D Lima Tahun

Keempat 12.167.000.000,00

16 Tahun 2031 2.433.400.000,00 2.433.400.000,00

17 Tahun 2032 2.433.400.000,00 2.433.400.000,00

18 Tahun 2033 2.433.400.000,00 2.433.400.000,00

19 Tahun 2034 2.433.400.000,00 2.433.400.000,00

20 Tahun 2035 2.433.400.000,00 2.433.400.000,00

E Lima Tahun

Kelima 16.615.538.000,00

21 Tahun 2031 3.323.107.600,00 3.323.107.600,00

22 Tahun 2032 3.323.107.600,00 3.323.107.600,00

23 Tahun 2033 3.323.107.600,00 3.323.107.600,00

24 Tahun 2034 3.323.107.600,00 3.323.107.600,00

25 Tahun 2035 3.323.107.600,00 3.323.107.600,00

Jumlah 56.612.538.000,00 56.612.538.000,00 8.000.000.000,00 1.850.000.000,00 46.762.538.000,00

2. Perjanjian kerjasama dengan PT. Langen Kridha Pratyangga, TBK nomor:

���.��/�� /�

��/� / �/��/���� tanggal 13 April 2016 tentang kerjasama pemanfaatan Aset

milik/dikuasai pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat berupa Lapangan Golf

bertaraf Internasional di Desa Cibeusi, Desa Cileles dan Desa Sayang

Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang.

No

Tahun

Besaran Kontribusi

Tetap Sudah Disetor

Bagian Lancar

Piutang

Kerjasama

Bagian Jangka

Panjang Piutang

Kerjasama

1 Tahun 2016 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00

2 Tahun 2017 3.015.000.000,00 3.015.000.000,00

3 Tahun 2018 3.030.075.000,00 3.030.075.000,00

4 Tahun 2019 3.045.226.000,00 3.045.226.000,00

5 Tahun 2020 3.060.452.000,00 3.060.452.000,00

6 Tahun 2021 3.075.754.000,00

3.075.754.000,00

7 Tahun 2022 3.091.133.000,00

3.091.133.000,00

8 Tahun 2023 3.106.589.000,00

3.106.589.000,00

9 Tahun 2024 3.122.122.000,00

3.122.122.000,00

10 Tahun 2025 3.137.732.000,00

3.137.732.000,00

11 Tahun 2026 3.153.421.000,00

3.153.421.000,00

12 Tahun 2027 3.169.184.000,00

3.169.184.000,00

13 Tahun 2028 3.185.034.000,00

3.185.034.000,00

14 Tahun 2029 3.200.959.000,00

3.200.959.000,00

15 Tahun 2030 3.216.964.000,00

3.216.964.000,00

Page 331: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 330

16 Tahun 2031 3.233.049.000,00

3.233.049.000,00

17 Tahun 2032 3.249.214.000,00

3.249.214.000,00

18 Tahun 2033 3.265.460.000,00

3.265.460.000,00

19 Tahun 2034 3.281.787.000,00

3.281.787.000,00

20 Tahun 2035 3.298.196.000,00

3.298.196.000,00

21 Tahun 2031 3.314.687.000,00

3.314.687.000,00

22 Tahun 2032 3.331.261.000,00

3.331.261.000,00

23 Tahun 2033 3.347.917.000,00

3.347.917.000,00

24 Tahun 2034 3.364.658.000,00

3.364.658.000,00

25 Tahun 2029 3.381.480.000,00

3.381.480.000,00

26 Tahun 2030 3.398.387.000,00

3.398.387.000,00

27 Tahun 2031 3.415.379.000,00

3.415.379.000,00

28 Tahun 2032 3.432.456.000,00

3.432.456.000,00

29 Tahun 2033 3.449.618.000,00

3.449.618.000,00

30 Tahun 2034 3.466.866.000,00

3.466.866.000,00

Jumlah 96.840.060.000,00 15.150.753.000,00 3.075.754.000,00 78.613.553.000,00

3. Perjanjian kerjasama dengan PT. Pakar Indah nomor 119/203/Otdaksm tanggal

25 November 2016 tentang kerjasama bangun serah (Build, Operate and

transfer/BOT) Aset Milik/dikuasai pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat berupa

Lapangan Golf yang terletak di Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik

Kota Bandung.

No Uraian

Jatuh Tempo Pembayaran

Besaran Kontribusi Tetap

Sudah Disetor

Bagian Lancar Piutang

Kerjasama

Bagian Jangka Panjang Piutang

Kerjasama Bulan Tahun

1 Lima Tahun

Pertama (2012 - 2016)

Oktober 2012 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00

2 Lima Tahun

Kedua (2017 - 2021)

Oktober 2017 715.997.000,00 715.997.000,00

3 Tahun 2022 Oktober 2022 781.250.000,00 781.250.000,00

4 Tahun 2023 Oktober 2023 781.250.000,00 781.250.000,00

5 Tahun 2024 Oktober 2024 781.250.000,00 781.250.000,00

6 Tahun 2025 Oktober 2025 781.250.000,00 781.250.000,00

7 Tahun 2026 Oktober 2026 781.250.000,00 781.250.000,00

8 Tahun 2027 Oktober 2027 976.562.500,00 976.562.500,00

9 Tahun 2028 Oktober 2028 976.562.500,00 976.562.500,00

10 Tahun 2029 Oktober 2029 976.562.500,00 976.562.500,00

11 Tahun 2030 Oktober 2030 976.562.500,00 976.562.500,00

12 Tahun 2031 Oktober 2031 976.562.500,00 976.562.500,00

13 Tahun 2032 Oktober 2032 1.220.703.125,00 1.220.703.125,00

14 Tahun 2033 Oktober 2033 1.220.703.125,00 1.220.703.125,00

Page 332: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 331

15 Tahun 2034 Oktober 2034 1.220.703.125,00 1.220.703.125,00

16 Tahun 2035 Oktober 2035 1.220.703.125,00 1.220.703.125,00

17 Tahun 2036 Oktober 2036 1.220.703.125,00 1.220.703.125,00

18 Tahun 2037 Oktober 2037 1.525.878.906,00 1.525.878.906,00

19 Tahun 2038 Oktober 2038 1.525.878.906,00 1.525.878.906,00

20 Tahun 2039 Oktober 2039 1.525.878.906,00 1.525.878.906,00

21 Tahun 2040 Oktober 2040 1.525.878.906,00 1.525.878.906,00

22 Tahun 2041 Oktober 2041 1.525.878.906,00 1.525.878.906,00

Jumlah 25.737.969.655,00 3.215.997.000,00

22.521.972.655,00

Bagian Jangka Panjang Piutang Lainnya sebesar Rp10.131.485.325,00

5.3.2.4.3 Bagian Jangka Panjang Piutang Lainnya

Bagian Jangka Panjang Piutang Lainnya per 31 Desember 2020 sebesar

Rp10.131.485.325,00, sedangkan per 31 Desember 2019 sebesar Rp0,00. Bagian

Jangka Panjang Piutang Lainnya ini adalah piutang dividen PT. Jasa Sarana tahun

buku 2015 di Provinsi Jawa Barat.

PT. Jasa Sarana memiliki hutang dividen atas tahun buku 2015 kepada Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp12.131.485.325,00 dan akan dibayarkan

secara bertahap selama 4 tahun yakni dari tahun 2021 sampi dengan tahun 2024

sesuai dengan cash flow perseroan.

No

Tahun

Besaran Kontribusi

Tetap Sudah Disetor

Bagian Lancar

Piutang

Kerjasama

Bagian Jangka

Panjang Piutang

Kerjasama

1 Tahun 2021 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00

2 Tahun 2022 2.500.000.000,00

2.500.000.000,00

3 Tahun 2023 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00

4 Tahun 2024 4.631.485.325,00

4.631.485.325,00

Jumlah 12.131.485.325,00 0,00 2.000.000.000,00 10.131.485.325,00

Kemitraan Dengan Pihak Ketiga sebesar Rp519.696.049.916,00

5.3.2.4.4 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga

Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2020 sebesar

Rp519.696.049.916,00, sedangkan per 31 Desember 2019 sebesar

Rp514.917.649.916,00.

Rincian Kemitraan dengan Pihak Ketiga, terdiri dari:

(dalam rupiah)

No Uraian 31 Desember 2020

(Audited) 31 Desember 2019

(Audited)

1 Kerjasama Pemanfaatan 444.485.843.916,00 444.485.843.916,00

2 Built Operation Transfer (BOT) 70.431.806.000,00 70.431.806.000,00

Page 333: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 332

3 Sewa 4.778.400.000,00 0,00

Jumlah 519.696.049.916,00 514.917.649.916,00

Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan (KSP) dengan Pihak Ketiga sebesar

Rp444.485.843.916,00 merupakan Kerjasama Pemanfaatan antara Pemerintah

Provinsi Jawa Barat dengan PT. Langen Kridha Pratyangga, TBK berdasarkan

perjanjian nomor ���.��/��/�

��/� /��/���� tanggal 13 April 2016.

Rincian Nilai Kerjasama Pemanfaatan sebesar Rp444.485.843.916,00 terdiri dari:

NO URAIAN 31 Desember 2020

(Audited) 31 Desember 2019

(Audited)

1 Tanah yang diserahterimakan

kepada Pemda Jabar 418.660.000.000,00 418.660.000.000,00

2 Lapangan Golf dan

Perlengkapannya 7.945.100.250,00 7.945.100.250,00

3 Bangunan Kantor Lapangan

Golf, Administrasi 297.327.480,00 297.327.480,00

4 Sarana Jalan 1.325.552.293,00 1.325.552.293,00

5 Bangunan Driving Range 500.147.144,00 500.147.144,00

6 Garasi Golf Cart 1.361.114.612,00 1.361.114.612,00

7 Bangunan Caddie (tempat

Caddie) 7.413.500,00 7.413.500,00

8 Bangunan Club House 12.160.391.177,00 12.160.391.177,00

NO URAIAN 31 Desember 2020

(Audited) 31 Desember 2019

(Audited)

9 Starter 5.157.000,00 5.157.000,00

10 Cottage Kampung Sunda 634.249.590,00 634.249.590,00

11 Kolam renang & area play

ground 937.566.942,00 937.566.942,000

12 Lapangan Tenis dan Spa 232.136.410,00 232.136.410,00

13 Genset Room 194.330.999,00 194.330.999,00

14 Masjid Al Furqon 225.356.519,00 225.356.519,00

15 Perlengkapan Club Hause 0,00 0,00

Total 444.485.843.916,00 444.485.843.916,00

Setelah berakhirnya Perjanjian Kerjasama pembangunan prasarana dan sarana

serta pengoperasian Lapangan Golf Bertaraf Internasional, dengan bentuk kerja

sama Bangun Guna Serah/BOT yang berakhir pada tanggal 16 April 2016,

selanjutnya dilakukan tender pemilihan mitra pemanfaatan barang milik daerah

dengan bentuk kerja sama pemanfaatan (KSP). Berdasarkan pengumuman

pemenang Pemilihan Mitra Pemanfaatan Barang Milik Daerah

Nomor:120.1/001/Um-I/PPM/2016 tanggal 15 Februari 2016, dinyatakan PT. Langen

Kridha Pratyangga merupakan pemenang tender yang kemudian ditindaklanjuti

dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 593/Kep.304-PBD/2016 tanggal

22 Maret 2016 tentang Pemanfaatan Tanah dan Bangunan di Desa Cibeusi, Desa

Page 334: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 333

Cileles dan Desa Sayang Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang.

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan

PT. Langen Kridha Pratyangga, Tbk tentang Kerjasama Pemanfaatan Aset

Milik/Dikuasai Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berupa Lapangan Golf

bertaraf Internasional di Desa Cibeusi, Desa Cileles dan Desa Sayang Kecamatan

Jatinangor Kabupaten Sumedang Nomor: 423.23/10/PBD

02/LPK/IV/2016 tanggal 13 April

2016, yang antara lain mengatur bahwa Objek Perjanjian kerja sama ini adalah

pengelolaan dan penyerahan Lapangan Golf berikut bangunan bersertifikat Hak

Pengelolaan Nomor 1 Desa Cibeusi tanggal 11 Nopember 1992, Nomor 1 Desa

Cileles tanggal 14 Nopember 1992, dan Nomor 1 Desa Sayang tanggal 14

Nopember 1992 di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, seluas ±

1.255.000 m² (satu juta dua ratus lima puluh lima ribu meter persegi) atas nama PT.

Langen Kridha Pratyangga, berikut bangunan dan fasilitas pendukungnya, meliputi

semua peralatan, perlengkapan listrik dan mekanik, taman, lansekap, gedung parkir,

masjid dan pelataran parkir yang terintegrasi dengan seluruh Lapangan Golf

Jatinangor.

Perjanjian BOT dengan pihak ketiga adalah sebagai berikut (dalam Rp):

No Perjanjian BOT 31 Desember

2020 (Audited)

Lokasi dan Luas Tanah (m2)

31 Desember 2019

(Audited)

1

Nomor: 593/59/Desen tanggal 26 Mei 2003, Addendum Nomor: 593/27–PBD, tanggal 2 Juli 2012 Dengan PT Tritunggal Lestari Makmur

30.822.935.000,00

18.000,00 Jl. Diponegoro

No. 27 Jl. Surapati No.6

30.822.935.000,00

2

Tangal 8 Oktober

2012, Adendum Nomor: 593/07.PBD/2013 dan Nomor: 007/PI/BOD/01.2013 tanggal 30 Januari 2013 Adendum kedua Perjanjian Kerjasama Nomor 593/66/PBD tanggal 11 Juni 2014, serta Adendum Ketiga Nomor:119/203/Otdaksm tanggal 25 Nopember 2016 dengan PT Pakar Indah

Nomor : 593/82/Pbd NN/909/59

34.830.471.000,00

498.290,00 Lapangan Golf Kel. Sukamiskin Kec. Arcamanik Kota Bandung

34.830.471.000,00

3

Nomor: 511.3/Kep.212–Binsar/1988 tanggal 13 Januari 1988, Adendum Nomor: 511.3/665/Binsar tanggal 30 Januari 1988 dengan PT Daya Cipta Kreasi Sakti

4.778.400.000,00

1.810,00 Jl. Braga No. 5,7,9 dan 11

4.778.400.000,00

Jumlah 70.431.806.000,00 70.431.806.000,00

Terdapat penambahan nilai Kemitraan dengan Pihak Ketiga di tahun 2020 berupa

reklasifikasi dari Aset Tetap Tanah atas tanah yang disewakan sebesar

Rp4.778.400.000,00 sebagai berikut:

No Perjanjian Sewa 31 Desember 2020

(Audited)

Lokasi dan Luas Tanah

(m2)

31 Desember

2019

(Audited)

1 Nomor: 593/Kep.1479-Pbd/2016 4.143.750,00 663 0,00

Page 335: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 334

Tanggal: 30 Desember 2016

Jangka waktu: 5 tahun

Mitra: Asep Syafrudin

Jl. Raya Tanjungwangi

Subang

2

Nomor: 593.1/Kep.1190-BPKAD/2017

Tanggal 15 Desember 2017

Jangka waktu: 5 tahun

Mitra: Perkumpulan Penggiat Usaha Ekonomi Kerakyatan Caringin Bandung (PPUKKCB)

4.500.000.000,00

3.000

Pusat Distribusi Pasar Induk

Caringin

0,00

3

Nomor: 593/Kep.637-BPKAD/2018 tanggal 8 Juni 2018

Jangka waktu: 5 tahun

Mitra: Adang Kusnandar

274.256.250,00

595

Perumahan Sawo Endah

0,00

Jumlah 4.778.400.000,00 0,00

Akumulasi Penyusutan Kemitraan Dengan Pihak Ketiga sebesar

Rp24.732.050.904,65

5.3.2.4.5 Akumulasi Penyusutan Kemitraan Dengan Pihak Ketiga

Nilai Akumulasi Penyusutan Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 31 Desember

2020 sebesar Rp24.732.050.904,65 dan per 31 Desember 2019 sebesar

Rp24.179.243.558,40.

Rincian Nilai Akumulasi Penyusutan Kemitraan Dengan Pihak Ketiga adalah

sebagai berikut:

NO URAIAN 31 Desember 2020

(Audited) 31 Desember 2019

(Audited)

1 Tanah yang diserahterimakan kepada Pemda Jabar 0,00 0,00

2 Lapangan Golf dan Perlengkapannya 7.447.163.305,60 7.246.597.619,35

3 Bangunan Kantor Lapangan Golf, Administrasi & Security

262.673.936,35 257.070.367,00

4 Sarana Jalan 1.263.533.165,80 1.218.875.317,80

5 Bangunan Driving Range 493.874.344,00 492.474.894,00

5 Garasi Golf Cart 1.269.235.301,40 1.203.242.690,80

6 Bangunan Caddie (tempat Caddie) 7.042.825,00 6.672.150,00

7 Bangunan Club House 11.881.822.586,25 11.694.374.110,15

8 Starter 4.157.000,00 3.957.000,00

9 Cottage Kampung Sunda 568.650.461,75 536.937.982,25

10 Kolam renang &area play ground 917.582.690,50 911.625.939,00

11 Lapangan Tenis dan Spa 232.136.410,00 232.136.410,00

12 Genset Room 158.822.359,00 149.922.559,05

13 Masjid Al Furqon 225.356.519,00 225.356.519,00

Total 24.732.050.904,65 24.179.243.558,40

Nilai Akumulasi Penyusutan Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2020

sebesar Rp24.732.050.904,65 dan per 31 Desember 2019 sebesar

Rp24.179.243.558,40, yang berarti terdapat kenaikan sebesar Rp552.807.346,25

atau 2,29 persen.

Page 336: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 335

Aset Tak Berwujud

sebesar Rp734.268.000,00

5.3.2.4.6 Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2020 adalah sebesar

Rp734.268.000,00, sedangkan pada 31 Desember 2019 Saldo Aset Tak Berwujud

sebesar Rp145.500.000,00. Hal ini menunjukkan bahwa Nilai Aset Tak Berwujud TA

2020 mengalami peningkatan sebesar Rp588.768.000,00 atau 404,65 persen

dibandingkan TA 2019.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai

wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau

digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak

Berwujud di Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu: Software SKP sebesar

Rp145.500.000,00 pada Badan Kepegawaian Daerah dan Software SIMBAWA

sebesar Rp588.768.000,00 pada Inspektorat.

Mutasi Aset Tak Berwujud

No Jenis

Saldo Akhir

2019

Saldo Awal

2020

Mutasi Saldo Akhir 2020

Tambah Kurang

Rp Rp Rp Rp Rp

1. Software 145.500.000,00 145.500.000,00 588.768.000,00 0,00 734.268.000,00

TOTAL 145.500.000,00 145.500.000,00 588.768.000,00 0,00 734.268.000,00

Mutasi/perubahan Aset Tak Berwujud tersebut adalah sebagai berikut:

Saldo Awal 145.500.000,00

Koreksi Saldo Awal 0,00

Penambahan:

Realisasi Belanja Modal Yang Menjadi Aset Tidak Berwujud 0,00

Penerimaan dari Perangkat Daerah lain (Mutasi masuk antar Perangkat Daerah)

0,00

Pengembangan (Kapitalisasi) 0,00

Kapitalisasi dari Belanja Barang dan Jasa 588.768.000,00

Reklasifikasi dari Persediaan, Jenis Aset Tetap Yang Lain, Akun Lainnya (Reklasifikasi Masuk)

0,00

Hibah/Pengakuan Penerimaan Lainnya Yang Sah 0,00

Jumlah Penambahan 588.768.000,00

Pengurangan:

Penghapusan 0,00

Penyerahan Aset Tetap ke Perangkat Daerah Lain (Mutasi Keluar Antar Perangkat Daerah)

0,00

Koreksi Pencatatan 0,00

Reklasifikasi ke Persediaan, Jenis Aset Tetap Yang Lain, Akun Lainnya (Reklasifikasi Keluar)

0,00

Hibah/Pengakuan Pengeluaran Lainnya Yang Sah 0,00

Jumlah Pengurangan 0,00

Jumlah Per 31 Des 2020 734.268.000,00

Penambahan

Penambahan saldo Aset Tak Berwujud berasal dari Kapitalisasi Belanja Barang dan

Jasa berupa Aset Tak Berwujud Software SIMBAWA pada Inspektorat.

Page 337: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 336

Adapun realisasi Belanja Modal Aset Tak Berwujud tidak ada yang berupa Aset Tak

Berwujud dengan penjelasan sebagai berikut:

Uraian 31 Desember 2020

(Audited)

Realisasi Belanja Modal Aset Tak Berwujud (LRA) Rp. 1.993.107.245,00

Dikurangi:

Berupa Peralatan dan Mesin Rp. ( 199.673.000,00)

Berupa Aset Tetap Lainnya Rp. ( 330.996.245,00)

Berupa Beban Jasa Kantor Rp. (1.462.438.000,00)

Realisasi Belanja Modal Aset Tak Berwujud berupa Aset Tak Berwujud Rp. 0,00

Rincian Aset Tak Berwujud berdasarkan Perangkat Daerah sebagai berikut (dalam

Rp):

Uraian 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

Badan Kepegawaian Daerah 145.500.000,00 145.500.000,00

Inspektorat 588.768.000,00 0,00

Jumlah 734.268.0000,00 145.500.000,00

Rincian perhitungan Aset Tak Berwujud disajikan pada lampiran 10.

Amortisasi sebesar

Rp153.641.000,00

5.3.2.4.7 Amortisasi

Saldo Amortisasi per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 sebesar

Rp153.641.000,00 dan Rp118.875.000,00 merupakan Amortisasi Aset Tak

Berwujud.

Rincian Mutasi Amortisasi Aset Tak Berwujud

No Jenis

Saldo Akhir 2019

Saldo Awal 2020

Mutasi Saldo Akhir 2020 Tambah Kurang

Rp Rp Rp Rp Rp

1. Software 118.875.000,00 118.875.000,00 34.766.000,00 0,00 153.641.000,00

TOTAL 118.875.000,00 118.875.000,00 34.766.000,00 0,00 153.641.000,00

Rincian Daftar Amortisasi Aset Tak Berwujud di sajikan pada Lampiran 10.3.1

Amortisasi Aset Tidak Berwujud berasal dari software SKP pada Badan

Kepegawaian Daerah sebesar Rp141.375.000,00 dan software SIMBAWA pada

Inspektorat sebesar Rp12.266.000,00.

Aset Lain-lain sebesar

Rp1.838.836.210.798,13

5.3.2.4.8 Aset Lain–Lain

Saldo Aset Lain – Lain per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 sebesar

Rp1.838.836.210.798,13 dan Rp1.858.083.037.125,93. Hal ini berarti Nilai Aset Lain

– Lain mengalami penurunan sebesar Rp19.246.826.327,80 atau menurun 1,04

persen.

Aset Lain – Lain berdasarkan Perangkat Daerah terkait dapat dirinci sebagai berikut

Page 338: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 337

(dalam Rp):

Perangkat Daerah 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

1. Dinas Pendidikan 384.222.674.418,58 384.222.674.418,58

2. Dinas Kesehatan 12.350.425.035,70 12.350.425.035,70

3. Dinas Bina Marga 963.258.850.714,46 963.258.850.714,46

4. Dinas Sumber Daya Air 17.048.843.379,93 17.048.843.379,93

5. Dinas Perumahan dan Permukiman 86.164.068.275,00 104.526.512.275,00

6. Satuan Polisi Pamong Praja 1.026.329.825,00 1.026.329.825,00

7. Dinas Sosial 390.994.615,00 390.994.615,00

8. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

85.382.273,00 138.782.273,00

9. Dinas Lingkungan Hidup 340.409.700,00 340.409.700,00

10. Dinas Perhubungan 2.037.380.760,00 2.037.380.760,00

11. Dinas Komunikasi dan Informatika 4.667.294.668,00 4.667.294.668,00

12. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 4.829.846.494,63 4.829.846.494,63

13. Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu

2.057.361.678,00 2.057.361.678,00

14. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah

1.146.059.520,00 1.146.059.520,00

15. Dinas Kelautan dan Perikanan 2.422.534.055,02 2.422.534.055,02

Perangkat Daerah 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

16. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 960.377.601,35 960.377.601,35

17. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan

5.209.769.985,57 5.209.769.985,57

18. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

2.855.351.664,63 2.855.351.664,63

19. Dinas Perkebunan 447.082.704,00 447.082.704,00

20. Dinas Kehutanan 916.421.266,00 916.421.266,00

21. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

170.467.459.585,00 170.467.459.585,00

22. Dinas Perindustrian dan Perdagangan

120.687.240,00 120.687.240,00

23. Sekretariat Daerah 10.248.554.036,55 10.248.554.036,55

24. Sekretariat DPRD 417.663.333,00 417.663.333,00

25. Badan Penghubung 259.170.358,00 259.170.358,00

26. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah

2.099.974.137,74 2.099.974.137,74

27. PPKD 152.953.986.883,61 155.733.592.579,61

28. Badan Pendapatan Daerah 824.359.166,67 757.714.666,67

29. Badan Kepegawaian Daerah 3.420.180.465,92 3.420.180.465,92

30. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

1.984.983.258,00 1.557.843.258,00

31. Inspektorat 1.632.799.280,32 1.632.799.280,32

32. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

97.272.727,00 97.272.727,00

33. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 1.871.661.692,45 416.822.824,25

Page 339: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 338

Jumlah 1.838.836.210.798,13 1.858.083.037.125,93

Rincian Mutasi Saldo Aset Lain-lain di sajikan pada Lampiran 10.2

Diantara jumlah aset lain-lain pada PPKD sebesar Rp152.953.986.883,61, terdapat

nilai Dana Bergulir PT. BPR Koperasi sebesar Rp6.257.554.668,00. Dana Bergulir

tersebut mulai laporan keuangan tahun 2016 direklasifikasi ke Aset Lain-lain,

dikarenakan pihak yang mengelola Dana Bergulir telah dilikuidasi dan dana yang

masih menjadi piutang sudah diserahkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dalam

hal ini diterima oleh Dinas KUMKM.

Program Koperasi dan Usaha Kecil adalah program dana bergulir bagi Koperasi dan

Usaha Kecil untuk mewujudkan tambahan permodalan dalam rangka meningkatkan

kegiatan usaha yang produktif, protektif dan layak sesuai dengan Keputusan

Gubernur Jawa Barat Nomor 16 Tahun 2002 tanggal 24 Mei 2002 dan perubahan

Nomor 25 Tahun 2004 tanggal 31 Mei 2004 serta Perjanjian Kerjasama antara

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, PT. Bank Jabar dan PT. BPR Koperasi Jawa Barat

Nomor: ���/����/��� *.� )

-.//01234//5665

7/78//01/9:;424<3/3=>/5665

tanggal 11 September 2002 dan Addendum Nomor:

���/���/��� *.� )

�/���/����"? */�/���� tanggal 14 Juni 2004.

Penanggung jawab program dana bergulir ini adalah Dinas Koperasi dan Usaha

Kecil Menengah Provinsi Jawa Barat.

Dalam Perjanjian Kerjasama diatur Hak dan Kewajiban masing – masing Pihak

antara lain:

(1) Pihak pertama (Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat) berhak atas:

(a) Pengembalian Pokok Dana bergulir dari Pihak Kedua (PT BPR Koperasi)

yang diterima pada tanggal jatuh tempo;

(b) Pengembalian Pokok Dana bergulir yang harus dibayar oleh Pihak Kedua

adalah sejumlah Dana bergulir yang belum terserap dan atau sejumlah

pengembalian Dana bergulir dari Koperasi dan Usaha Kecil Penerima

Dana Bergulir.

(2) Pihak Pertama (Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat) berkewajiban untuk

menyerahkan dana bergulir kepada PT. BPR Koperasi sebesar

Rp8.750.000.000,00 secara bertahap dengan ketentuan untuk tahap pertama

telah diserahkan dana bantuan sebesar Rp4.000.000.000,00.

(3) Pihak Kedua berhak:

(a) Menerima dan menyalurkan dana bergulir serta menggulirkan lagi hasil

pengembalian dana bergulir dan Koperasi Usaha Kecil;

(b) Menerima atau menolak setiap permohonan Dana Bergulir dari Koperasi

dan Usaha Kecil;

(c) Menyalurkan Dana Bergulir kepada Koperasi dan Usaha Kecil yang telah

Page 340: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 339

disetujui dan dinyatakan layak usaha dan persyaratan oleh Pihak Kedua;

(4) Pihak Kedua berkewajiban:

(a) Menyalurkan dana bergulir kepada Koperasi dan Usaha Kecil yang

memenuhi syarat;

(b) Melakukan penagihan Dana Bergulir kepada Koperasi dan Usaha Kecil

yang menerima pinjaman Dana Bergulir;

(c) Mengembalikan Dana Bergulir kepada Pihak Pertama, sejumlah Dana

Bergulir yang belum terserap dan atau sejumlah pengembalian dari

penerima dana bergulir, yang dilaksanakan selambat–lambatnya pada

tanggal jatuh tempo.

Dalam Keputusan Gubernur Nomor 25 Tahun 2004 diatur bahwa besarnya dana

bergulir yang disalurkan kepada Koperasi maksimum sebesar Rp100.000.000,00

dan kepada Usaha Kecil maksimum sebesar Rp10.000.000,00 per nasabah/unit

usaha.

Jangka waktu pengembalian dana bergulir maksimum 3 (tiga) tahun dan atas

pinjaman dikenakan bunga sebesar 10% per tahun. Jasa sebesar 10% tersebut

didistribusikan kepada PT. BPR Koperasi Jawa Barat sebesar 70% sebagai jasa

pembinaan dan pengawasan, sebesar 10% untuk dana monitoring dan evaluasi Tim

Supervisi, sebesar 10% untuk Tenaga Pendamping, dan 10% disetor ke Kas Daerah

sebagai PAD. Dana Bergulir tersebut harus dikembalikan oleh PT. BPR Koperasi

Jawa Barat ke Kas Daerah Provinsi Jawa Barat dalam waktu 5 (lima) tahun terhitung

sejak tanggal diterbitkannya Surat Perintah Membayar (SPM) yaitu tahun 2009.

Berdasarkan penilaian Otoritas Jasa Keuangan (OJK), keadaan PT. BPR Koperasi

Jawa Barat dalam kondisi telah membahayakan kelangsungan usahanya sehingga

OJK menetapkan PT. BPR Koperasi Jawa Barat dalam status pengawasan khusus

sejak tanggal 5 mei sampai dengan 3 November 2014. Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) telah memberikan waktu kepada Pemegang Saham dan pengurus PT. BPR

Koperasi Jawa Barat untuk melakukan segala upaya guna penyehatan bank tetapi

tidak berhasil sampai dengan batas waktu yang ditetapkan, sehingga melalui surat

OJK Nomor: SR–224/D.03/2014 tanggal 11 Desember 2014 perihal BPR Dalam

Status Pengawasan Khusus yang tidak dapat disehatkan dan meminta Lembaga

Penjamin Simpanan (LPS) untuk memberikan keputusan. Lembaga Penjamin

Simpanan (LPS) melalui Keputusan Dewan Komisioner Nomor: KEP.13/DK/2014

tanggal 17 Desember 2014 bahwa PT. BPR Koperasi Jawa Barat tidak diselamatkan

dan meminta agar Otoritas Jasa keuangan mencabut izin usaha BPR tersebut.

Tindak lanjut penanganan terhadap BPR dalam status pengawasan khusus, Otoritas

Jasa Keuangan mengeluarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa

Keuangan Nomor:30/KDK.03/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Pencabutan

Izin Usaha PT Bank Perkreditan Rakyat Koperasi Jawa Barat.

Page 341: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 340

Pencabutan ijin usaha dan likuidasi PT. BPR Koperasi Jawa Barat

Berdasarkan Surat pemberitahuan tim likuidasi PT. BPR Koperasi Jawa Barat (DL)

Nomor: 020/BPRK–DL/TL/BDG/I/2016 tanggal 27 Januari 2016, bahwa sehubungan

dengan pencabutan izin usaha PT. BPR Koperasi Jawa Barat (DL) sesuai dengan

keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 30/KDK303/2014

tanggal 29 Desember 2014 dan juga pembentukan Tim Likuidasi yang dilakukan

oleh Lembaga Penjamin Simpanan sesuai keputusan Kepala Eksekutif Nomor 1

Tahun 2016, maka pengelolaan Bank ditangani oleh Tim Likuidasi. Hasil kajian Tim

likuidasi di dalam neraca penutupan yang dibuat oleh Direksi PT. BPR Koperasi

Jawa Barat tertanggal 29 Desember 2014 terdapat kewajiban dari PT. BPR Koperasi

Jawa Barat sebesar Rp8.750.000.000,00 berupa dana bergulir yang bersumber dari

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, akan difasilitasi penyelesaiannya oleh Tim

Likuidasi berdasarkan ketentuan dan peraturan perundang–undangan yang berlaku.

Mengenai pembayaran kewajiban yang dimaksud dimasukan kepada urutan

prioritas dan Tim Likuidasi menjelaskan bahwa hal tersebut sudah diatur di dalam

Undang–Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan

disebutkan di dalam Pasal 54 ayat 1 “Pembayaran Kewajiban Bank kepada para

kreditur dari hasil pencairan dan atau penagihan dilakukan dengan urutan sebagai

berikut:

1. Penggantian atau talangan gaji pegawai yang terutang,

2. Penggantian atau talangan pesangon pegawai,

3. Biaya perkara dipengadilan, biaya lelang yang terutang dan biaya operasional

kantor,

4. Biaya penyelamatan yang dikeluarkan oleh LPS dan atau pembayaran atas

klaim penjamin yang harus dibayar oleh LPS,

5. Pajak yang terutang,

6. Bagian simpanan dari nasabah yang tidak dibayarkan penjaminnya dan

simpanan dari nasabah penyimpan yang tidak dijamin, dan

7. Hal dari kreditur lainnya.

Dilihat dari pasal tersebut diatas bahwa kewajiban berupa dana bergulir menempati

urutan ketujuh atau yang terakhir.

Menindaklanjuti ketentuan tersebut diatas, PT. BPR Koperasi telah melakukan

pengembalian dana bergulir program KUK ke Kas Daerah sebesar

Rp2.044.214.092,00 pada tanggal 24 November 2015. Lalu pada tahun 2016

terdapat pengembalian sebesar Rp79.260.256,00 yang terbagi dalam beberapa kali

penyetoran yaitu tanggal 19 Januari 2016 sebesar Rp28.857.411,00, tanggal 25

Februari 2016 sebesar Rp10.183.300,00, dan tanggal 30 Agustus 2016 sebesar

Page 342: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 341

Rp40.219.545,00. Sedangkan pada tahun 2017 terdapat pengembalian sebesar

Rp368.970.984,00 yang terbagi dalam beberapa kali penyetoran yaitu tanggal 18

April 2017 sebesar Rp12.781.146,00; tanggal 4 Juli 2017 sebesar Rp56.189.838,00;

dan tanggal 6 September 2017 sebesar Rp300.000.000,00. Sehingga apabila

dihitung dari investasi awal Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maka total dana yang

belum dikembalikan per 31 Desember 2017 sebesar Rp8.750.000.000,00 –

Rp2.492.445.332,00 = Rp6.257.554.668,00.

Selain pengembalian tunai, terdapat pula pengembalian berupa Non Tunai sebesar

Rp7.200.676.281,00 dengan nilai apraisal sebesar Rp2.164.969.740,00 telah

diserahkan kepada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat. Pengembalian

Non Tunai ini berupa jaminan pinjaman nasabah antara lain berupa Sertifikat dan

BPKB.

Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain sebesar

Rp901.171.362.627,67

5.3.2.4.9 Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain per 31 Desember 2020 dan 31

Desember 2019 sebesar Rp901.171.362.627,67 dan Rp902.378.989.705,47.

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain adalah sebagai berikut:

Perangkat Daerah 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

1. Dinas Pendidikan 71.287.971.807,19 71.287.971.807,19

2. Dinas Kesehatan 7.059.230.536,50 7.059.230.536,50

3. Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 758.762.106.527,81 758.762.106.527,81

4. Dinas Sumber Daya Air 51.192.886,46 51.192.886,46

5. Satuan Polisi Pamong Praja 1.026.329.825,00 1.026.329.825,00

6. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah 1.895.501.532,07 1.895.501.532,07

7. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 4.829.846.494,63 4.829.846.494,63

8. Dinas PMPTSP 2.057.361.678,00 2.057.361.678,00

9. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 960.377.601,35 960.377.601,35

10. PPKD 20.048.836.229,01 22.803.849.175,01

11. Sekretariat Daerah 9.562.479.768,55 9.562.479.768,55

12. Badan Kepegawaian Daerah 3.105.162.414,92 3.105.162.414,92

13. Badan Penghubung 259.170.358,00 259.170.358,00

14. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 120.687.240,00 120.687.240,00

15. Dinas Komunikasi dan Informatikan 4.513.785.420,07 4.513.785.420,07

16. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah 1.650.390.258,00 1.557.843.258,00

Page 343: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 342

17. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah 1.146.059.520,00 1.146.059.520,00

18. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan 5.209.769.985,57 5.209.769.985,57

19. Dinas Kehutanan 912.321.266,00 912.321.266,00

20. Dinas Kelautan dan Perikanan 2.422.534.055,02 2.422.534.055,02

21. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral 346.437.084,00 346.437.084,00

22. Inspektorat 1.632.799.280,32 1.632.799.280,32

23. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 1.677.838.868,20 223.000.000,00

24. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 633.171.991,00 633.171.991,00

Jumlah 901.171.362.627,67 902.378.989.705,47

Rincian Mutasi Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain di sajikan pada Lampiran 10.3.2

Kewajiban sebesar Rp2.020.246.834.988,59

5.3.2.5 Kewajiban

Kewajiban per 31 Desember 2020 sebesar Rp2.020.246.834.988,59

sedangkan per 31 Desember 2019 sebesar Rp445.502.245.419,13. Rincian

Kewajiban terdiri dari :

(dalam rupiah)

No Jenis 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

1 Kewajiban Jangka Pendek 487.639.174.840,59 445.502.245.419,13

2 Kewajiban Jangka Panjang 1.532.607.660.148,00 0,00

Jumlah 2.020.246.834.988,59 445.502.245.419,13

Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp487.639.174.840,59

5.3.2.5.1 Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2020 sebesar

Rp487.639.174.840,59 sedangkan per 31 Desember 2019 sebesar

Rp445.502.245.419,13.

Kewajiban Jangka Pendek merupakan kewajiban yang diharapkan dibayar

dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban

jangka pendek per 31 Desember 2020 sebesar Rp487.639.174.840,59

sedangkan per 31 Desember 2019 sebesar Rp445.502.245.419,13. Hal ini

berarti Kewajiban Jangka Pendek mengalami kenaikan sebesar

Rp42.136.929.421,46 atau meningkat 9,46 persen dibanding Tahun

Anggaran 2019.

Rincian Kewajiban Jangka Pendek terdiri dari:

(dalam rupiah)

No Jenis 31 Desember 2020

(Audited) 31 Desember 2019

(Audited)

Page 344: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 343

1 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 0,00 0,00

2 Pendapatan Diterima Dimuka 5.364.149.165,30 5.168.426.024,79

3 Utang Belanja 482.275.025.675,29 440.333.819.394,34

Jumlah 487.639.174.840,59 445.502.245.419,13

Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)

sebesar Rp0,00

5.3.2.5.1.1 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)

Jumlah Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) per 31 Desember 2020

sebesar Rp0 dan per 31 Desember 2019 sebesar Rp0,00. Pada tahun ini

tidak terdapat Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK).

Pendapatan Diterima Dimuka sebesar

Rp5.364.149.165,30

5.3.2.5.1.2 Pendapatan Diterima Dimuka

Jumlah Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 2020 sebesar

Rp5.364.149.165,30sedangkan per 31 Desember 2019 sebesar

Rp5.168.426.024,79 dengan rincian sebagai berikut (dalam Rp):

Perangkat Daerah 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

Dinas Kesehatan 53.833.333,33 363.208.333,33

Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi 3.128.475.333,00 2.509.388.200,00

BPKAD selaku PPKD 139.551.332,07 239.181.068,38

Badan Pendapatan Daerah 1.467.555.376,25 1.436.470.744,33

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah 91.697.831,75 139.540.178,75

Dinas Pendidikan 109.225.000,00 173.837.500,00

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 153.400.000,00 306.800.000,00

Dinas Perhubungan 220.410.958,90 0,00

Jumlah 5.364.149.165,30 5.168.426.024,79

Saldo Pendapatan Diterima Dimuka tersebut merupakan pendapatan sewa

atas penggunaan aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah

diterima di Rekening Kas Umum Daerah, namun wajib setor/penyewa belum

menikmati barang/jasa/fasilitas dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Rincian Pendapatan Diterima Dimuka Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp5.364.149.165,30 adalah sebagai berikut :

No Perangkat Daerah Jumlah (Rp) Keterangan

1 Dinas Kesehatan 53.833.333,33 Pendapatan BLUD

2 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

3.128.475.333,00 Retribusi Perpanjangan IMTA

3 PPKD 139.551.332,07 Sewa Tanah dan Bangunan

Page 345: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 344

4 Badan Pendapatan Daerah 1.467.555.376,25 Sewa Tanah dan Bangunan

5 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah

91.697.831,75 Sewa Tanah dan Bangunan

6 Dinas Pendidikan 109.225.000,00 Sewa Tanah dan Bangunan

7 Dinas Koperasi dan Usaha Kecil

153.400.000,00 Sewa Tanah dan Bangunan

8 Dinas Perhubungan 220.410.958,90 Retribusi dan Sewa Tanah dan Bangunan

Jumlah 5.364.149.165,30

Utang Belanja sebesar Rp482.275.025.675,29

5.3.2.5.1.3 Utang Belanja

Jumlah Utang Belanja per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah

sebesar Rp482.275.025.675,29 dan Rp440.333.819.394,34. Rincian Utang Belanja

adalah sebagai berikut:

Uraian 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

1. Dinas Pendidikan 2.646.805.458,43 5.299.893.854,46

2. Dinas Kesehatan 42.930.819.880,86 56.017.314.297,99

3. Dinas Bina Marga 44.181.235,00 1.721.972.593,89

4. Dinas Sumber Daya Air 71.093.790,00 99.865.802,00

5. Dinas Perumahan dan Permukiman 27.750.289,00 1.301.990.734,00

6. Satuan Polisi Pamong Praja 3.265.989,00 10.752.293,00

7. Dinas Sosial 110.488.691,00 142.184.129,00

8. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 47.673.987,00 78.532.696,00

9. Dinas P3AKB 20.001.042,00 21.020.681,00

10. Dinas Lingkungan Hidup 64.057.982,00 42.124.470,00

11. Dinas PMD 8.824.671,00 10.228.572,00

12. Disdukcapil 2.006.224,00 6.257.788,00

13. Dinas Perhubungan 157.524.331,00 165.433.685,00

14. Dinas Komunikasi dan Informatika 54.047.529,00 51.439.265,00

15. Dinas KUK 23.115.523,00 31.225.324,00

16. Dinas PMPTSP 39.104.957,00 45.676.695,00

17. Dinas Pemuda dan Olahraga 77.322.592,00 106.974.219,00

18. Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah 66.125.021,00 91.166.783,00

19. Dinas Kelautan dan Perikanan 162.671.317,00 185.340.872,00

20. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 72.908.108,00 164.826.771,00

21. DKPP 86.664.141,00 82.214.281,00

22. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 136.844.127,00 126.466.756,00

23. Dinas Perkebunan 26.079.376,00 26.003.160,00

24. Dinas Kehutanan 35.840.618,00 56.101.232,00

25. Dinas Energi dan Sumber daya Mineral 29.576.017,00 28.707.285,00

26. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 101.933.377,00 112.517.102,00

27. Sekretariat Daerah 326.046.094,00 782.804.197,00

28. Sekretariat Dewan Perwakilan Daerah 93.986.748,00 126.806.219,00

29. Badan Koordinasi dan Pembangunan Wilayah I 0,00 0,00

30. Badan Koordinasi dan Pembangunan Wilayah II 0,00 0,00

31. Badan Koordinasi dan Pembangunan Wilayah III 0,00 0,00

32. Badan Koordinasi dan Pembangunan Wilayah IV 0,00 0,00

33. Badan Penghubung 15.689.914,00 22.492.755,00

34. Badan Perencanaan dan Pembangunan 75.538.248,00 91.695.061,00

35. PPKD 433.605.160.553,00 371.990.055.557,00

36. BPKAD 71.918.401,00 70.722.735,00

37. Bapenda 887.862.499,00 1.057.289.573,00

38. Badan Kepegawaian Daerah 22.104.850,00 22.728.482,00

39. BP SDM 91.276.961,00 99.942.837,00

40. BP2D 5.563.384,00 436.167,00

41. Inspektorat 11.640.411,00 12.283.707,00

42. Badan Penganggulangan Bencana Daerah 12.729.975,00 18.959.885,00

Page 346: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 345

43. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 8.781.364,00 11.370.878,00

Jumlah 482.275.025.675,29 440.333.819.394,34

Utang belanja PPKD sebesar Rp433.605.160.553,00 merupakan utang bagi hasil pajak kepada pemerintah kabupaten/kota di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Rincian Utang Bagi Hasil Pajak tersebut adalah sebagai berikut:

No Uraian Jumlah (Rp)

1 PKB 107.911.157.015,00

2 BBNKB 90.761.417.610,00

3 PBBKB 138.159.559.878,00

4 PAP 5.964.872.888,00

5 Pajak Rokok 90.804.404.971,00

6 Pajak ABT 3.748.191,00

Jumlah 433.605.160.553,00

Rincian Utang Bagi Hasil Pajak per Kab/Kota adalah sebagai berikut:

(dalam Rupiah) No Kabupaten/Kota Utang Bagi Hasil 2020

(Audited)

Utang Bagi Hasil 2019

(Audited)

1 KOTA DEPOK 26.072.898.722,00 23.942.358.201,00

2 KABUPATEN BOGOR 46.007.801.035,00 38.709.509.288,00

3 KOTA BOGOR 13.043.746.148,00 11.363.431.583,00

4 KOTA SUKABUMI 4.669.942.133,00 4.269.175.180,00

5 KABUPATEN SUKABUMI 16.925.830.716,50 11.065.294.650,00

6 KABUPATEN CIANJUR 13.696.210.543,00 9.499.067.158,00

7 KOTA BEKASI 45.590.775.188,00 39.094.568.374,00

8 KABUPATEN BEKASI 38.673.225.443,00 37.926.502.746,00

9 KABUPATEN KARAWANG 19.826.281.390,00 23.915.855.150,00

10 KABUPATEN PURWAKARTA 9.258.317.180,00 8.894.995.028,00

11 KABUPATEN SUBANG 10.395.606.726,00 10.199.440.503,00

12 KOTA CIREBON 6.121.542.315,00 5.045.090.371,00

13 KABUPATEN CIREBON 18.709.104.016,00 14.801.259.939,00

14 KABUPATEN INDRAMAYU 14.967.863.422,00 10.982.729.465,00

15 KABUPATEN KUNINGAN 4.211.773.670,00 5.031.512.849,00

16 KABUPATEN MAJALENGKA 6.635.575.456,00 6.851.340.426,00

17 KOTA BANDUNG 70.146.705.737,50 41.509.034.192,00

18 KABUPATEN BANDUNG BARAT 8.801.537.153,00 10.302.178.498,00

19 KABUPATEN BANDUNG 17.393.071.245,00 19.856.773.139,00

20 KABUPATEN SUMEDANG 7.305.570.224,00 5.854.565.494,00

21 KABUPATEN GARUT 7.211.994.803,00 8.692.328.166,00

22 KOTA TASIKMALAYA 6.853.011.314,00 5.472.472.131,00

23 KABUPATEN TASIKMALAYA 4.419.576.360,00 4.906.494.015,00

24 KABUPATEN CIAMIS 4.420.985.820,00 4.761.918.701,00

25 KABUPATEN PANGANDARAN 3.298.265.631,00 1.841.522.967,00

26 KOTA CIMAHI 6.877.800.265,00 6.048.715.475,00

27 KOTA BANJAR 2.066.399.706,00 1.148.173.677,00

BELUM DISALURKAN 3.748.191,00 3.748.191,00

TOTAL 433.605.160.553,00 371.990.055.557,00

5.3.2.5.2 Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban Utang Dalam Negeri sebesar Rp1.532.607.660.148,00

5.3.2.5.2.1 Kewajiban Utang Dalam Negeri

Kewajiban Jangka Panjang merupakan Kewajiban Utang Dalam Negeri yang

jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan

Page 347: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 346

dikurangi dengan realisasi pembayarannya. Kewajiban jangka panjang per

31 Desember 2020 sebesar Rp1.532.607.660.148,00, sedangkan per 31

Desember 2019 sebesar Rp0,00. Hal ini berarti Kewajiban Jangka Panjang

mengalami kenaikan sebesar Rp1.532.607.660.148,00 atau 100 persen

dibanding Tahun 2019.

Rincian Kewajiban Utang Dalam Negeri adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

Kewajiban Utang Dalam Negeri 1.532.607.660.148,00 0,00

Jumlah 1.532.607.660.148,00 0,00

Kewajiban Utang Dalam Negeri merupakan pinjaman Pemerintah Provinsi

Jawa Barat kepada PT. Sarana Multi Infrastruktur dalam rangka Pemulihan

Ekonomi Nasional (PEN) dalam menghadapi dampak pandemi Virus Covid-

19.

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman Nomor: PERJ-116/SMI/0920

dan Nomor: PERJ-117/SMI/0920 kewajiban Jangka Panjang tahun 2020

terdiri dari pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) daerah yang

diberikan hanya kepada Pemerintah Daerah (Pemda) yang terdampak Covid-

19 dan punya program/kegiatan yang jelas untuk menanganinya, termasuk

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Pinjaman ini dikelola oleh PT

Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) untuk daerah dalam rangka PEN, dimana

pencairannya dibagi menjadi 3 tahap :

No Jenis Tanggal Pencairan 31 Desember 2020

1 Tahap 1 Fasilitas 1 4 Desember 2020 273.429.050.995,00

2 Tahap 1 Fasilitas 2 4 Desember 2020 103.802.495.216,00

3 Tahap 2 28 Desember 2020 288.164.875.172,00

4 Tahap 3 28 Desember 2020 867.211.238.765,00

Ekuitas sebesar Rp36.589.431.907.708,53

5.3.2.6 Ekuitas

Jumlah Ekuitas per 31 Desember 2020 dan per 31 Desember 2019 sebesar

Rp36.589.431.907.708,53 dan Rp40.278.938.466.319,18, sehingga nilai ekuitas per

31 Desember 2019 mengalami penurunan sebesar Rp3.689.506.558.610,65 atau

turun 9,59 persen dari tahun 2019.

Rincian Ekuitas adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Perangkat Daerah 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

1. Dinas Pendidikan 7.075.921.446.668,86 6.939.363.258.404,72

2. Dinas Kesehatan 2.291.089.762.348,09 2.055.322.414.770,36

3. Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 6.999.424.271.161,03 7.031.830.987.427,81

Page 348: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 347

4. Dinas Sumber Daya Air 1.813.732.502.452,26 1.457.755.608.856,53

5. Dinas Perumahan dan Permukiman 815.594.349.971,62 711.184.711.031,49

6. Satuan Polisi Pamong Praja 6.702.064.583,76 7.539.290.318,75

7. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 26.196.906.794,75 28.892.505.015,84

8. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 7.067.681.398,63 7.809.977.815,36

9. Dinas Sosial 186.043.317.160,55 192.993.405.703,79

10. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 42.059.215.769,34 44.300.899.205,27

11. Dinas P3AKB 12.901.352.532,43 13.893.727.149,77

12. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan 123.736.224.113,94 129.984.268.051,59

13. Dinas Lingkungan Hidup 164.157.349.821,09 154.246.377.849,41

14. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 7.709.199.050,02 8.582.486.941,62

15. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa 14.925.602.878,41 12.258.279.422,26

16. Dinas Perhubungan 602.177.540.226,34 652.468.215.522,50

Perangkat Daerah 31 Desember 2020

(Audited)

31 Desember 2019

(Audited)

17. Dinas Komunikasi dan Informatika 49.611.996.818,46 49.705.874.828,76

18. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 41.173.771.706,34 44.308.950.189,73

19. Dinas PMPTSP 18.296.540.757,45 20.105.083.654,10

20. Dinas Pemuda dan Olahraga 457.275.002.462,21 490.227.104.648,41

21. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah 47.244.218.725,57 42.429.570.471,67

22. Dinas Kelautan dan Perikanan 209.210.997.308,06 227.334.563.205,38

23. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 176.381.453.233,58 179.203.261.956,57

24. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 238.076.827.222,13 256.230.191.080,32

25. Dinas Perkebunan 119.622.326.051,69 49.326.880.651,07

26. Dinas Kehutanan 96.739.862.974,50 99.392.858.224,60

27. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral 253.184.357.806,54 263.321.321.917,10

28. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 104.344.495.652,72 113.406.720.796,25

29. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah

19.694.326.565,71 23.191.661.963,08

30. BPKAD PPKD 12.414.326.183.117,45 16.688.565.966.759,23

31. BPKAD 104.063.744.063,85 113.353.780.234,74

32. Badan Pendapatan Daerah 926.711.284.140,86 1.006.378.568.563,49

33. Badan Kepegawaian Daerah 10.369.849.234,90 10.799.996.645,19

34. Badan Pengembangan SDM 227.278.562.654,62 248.253.224.913,78

35. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah 4.377.724.015,15 4.076.505.471,49

36. DPRD 0,00 0,00

37. Kepda & Wakepda 0,00 0,00

38. Sekretariat Daerah 731.441.456.652,89 751.861.791.488,97

39. Sekretariat DPRD 122.692.214.287,60 123.587.649.212,15

40. Inspektorat 20.102.537.080,10 17.099.250.323,57

41. Badan Penghubung 7.773.388.245,03 8.351.275.632,46

Jumlah 36.589.431.907.708,53 40.278.938.466.319,18

Page 349: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 348

5.3.2.7 CATATAN PENTING LAINNYA

Sehubungan dengan kebijakan Akuntansi yang terkait dengan batas

kapitalisasi belanja modal, untuk barang-barang yang bernilai di bawah batas

kapitalisasi dimasukan sebagai barang ekstrakomtabel dengan rincian dan

mutasi sebagai berikut :

No. Nama Perangkat Daerah Saldo Awal 2020 Mutasi Tambah Mutasi Kurang Saldo Akhir 2020

1 DINAS PENDIDIKAN 171.749.522.224,36 117.756.436.607,80 119.290.431.187,06 170.215.527.645,10

2 DINAS KESEHATAN 10.686.396.721,56 1.485.189.315,49 385.227.450,15 11.786.358.586,90

3 DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG 985.815.265,02 84.289.700,00 0,00 1.070.104.965,02

4 DINAS SUMBER DAYA AIR 3.901.427.800,00 656.283.250,00 0,00 4.557.711.050,00

5 DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 287.397.000,00 0,00 0,00 287.397.000,00

6 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 22.452.599,88 3.400.000,00 0,00 25.852.599,88

No. Nama Perangkat Daerah Saldo Awal 2020 Mutasi Tambah Mutasi Kurang Saldo Akhir 2020

7 DINAS SOSIAL 2.233.678.805,59 166.262.250,00 0,00 2.399.941.055,59

8 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 1.230.546.926,00 35.038.000,00 0,00 1.265.584.926,00

9 DINAS P3AKB 78.221.550,00 444.040,00 0,00 78.665.590,00

10 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 533.033.843,48 48.749.000,00 0,00 581.782.843,48

11 DINAS PMPD 139.982.400,00 7.946.400,00 0,00 147.928.800,00

12 DISDUKCAPIL 56.575.000,00 0,00 0,00 56.575.000,00

13 DINAS PERHUBUNGAN 7.166.083.508,00 58.520.000,00 0,00 7.224.603.508,00

14 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 331.108.407,00 50.740.700,00 0,00 381.849.107,00

15 DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL 258.960.935,50 4.122.400,00 0,00 263.083.335,50

16 DINAS PMPTSP 162.962.450,00 7.416.000,00 0,00 170.378.450,00

17 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA 1.365.740.989,14 62.058.467,00 0,00 1.427.799.456,14

18 DISPUSIPDA 610.253.002,00 8.000.000,00 0,00 618.253.002,00

19 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 2.327.647.772,00 49.888.807,00 0,00 2.377.536.579,00

20 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 964.842.171,00 77.399.000,00 0,00 1.042.241.171,00

21 DINAS KETAHAN PANGAN DAN PETERNAKAN 961.384.487,00 4.857.295,00 0,00 966.241.782,00

22 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA 1.211.939.567,00 26.109.900,00 0,00 1.238.049.467,00

23 DINAS PERKEBUNAN 546.383.239,85 19.334.600,00 0,00 565.717.839,85

24 DINAS KEHUTANAN 610.804.056,20 70.401.782,23 0,00 681.205.838,43

25 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 618.827.569,71 140.644.000,00 0,00 759.471.569,71

26 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 1.149.657.382,00 30.477.900,00 0,00 1.180.135.282,00

27 SEKRETARIAT DAERAH 12.784.566.439,52 2.047.795.300,00 0,00 14.832.361.739,52

28 SEKRETARIAT DPRD 2.063.361.400,00 1.201.035.000,00 0,00 3.264.396.400,00

29 BKPP WILAYAH I 330.202.700,00 0,00 330.202.700,00 0,00

30 BKPP WILAYAH II 254.786.090,00 0,00 254.786.090,00 0,00

31 BKPP WILAYAH III 247.134.000,00 0,00 247.134.000,00 0,00

32 BKPP WILAYAH IV 369.418.784,00 0,00 369.418.784,00 0,00

33 BADAN PENGHUBUNG 237.378.872,00 0,00 0,00 237.378.872,00

34 BAPPEDA 259.373.084,60 77.046.000,00 0,00 336.419.084,60

35 PPKD 135.111.500,00 1.218.878.424,00 17.336.850,00 1.336.653.074,00

Page 350: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 349

36 BPKAD 233.532.300,00 312.960.500,00 35.244.000,00 511.248.800,00

37 BADAN PENDAPATAN DAERAH 2.054.085.292,30 365.260.008,11 0,00 2.419.345.300,41

38 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 53.171.000,00 289.937.800,00 0,00 343.108.800,00

39 BADAN PENGEMBANGAN SDM 3.556.173.579,90 503.710.780,00 0,00 4.059.884.359,90

40 BP2D 250.897.650,00 50.081.650,00 0,00 300.979.300,00

41 INSPEKTORAT 108.787.300,00 3.250.000,00 0,00 112.037.300,00

42 BPBD 66.951.688,00 16.403.702,00 0,00 83.355.390,00

43 BAKESBANGPOL 42.885.000,00 450.000,00 0,00 43.335.000,00

TOTAL 233.239.462.352,61 126.146.048.641,28 126.940.818.578,63 120.929.781.061,21

Rincian Mutasi Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain di sajikan pada Lampiran 10.3.2

Penerimaan Barang terkait Pandemi Covid-19 Tahun 2020

Sehubungan dengan penetapan Pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19),

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menerima berbagai bantuan berupa

barang dari pihak swasta maupun Pemerintah Pusat sampai dengan 31

Desember 2020, dengan rincian sebagai berikut:

A. Pemerintah Pusat

No Pemberi Bantuan Nama Barang Penerimaan Pengeluaran Sisa

Barang

1 KEMENTERIAN KESEHATAN APD + SEPATU BOAT (KEMENKES TAHAP I)

230 230 0

2 KEMENTERIAN KESEHATAN MASKER HIJAU (KEMENKES TAHAP II) 2.750 2.750 0

3 KEMENTERIAN KESEHATAN APD (ALAT PELINDUNG DIRI) (KEMENKES TAHAP II)

110 110 0

4 BNPB APD (ALAT PELINDUNG DIRI) (BNPB) 15.000 15.000 0

5 KEMENTERIAN KESEHATAN RAPID TEST (KEMENKES TAHAP II) 46.880 46.700 180

6 CRISIS CENTER ALAT PELINDUNG DIRI (APD) (PUSAT CRISIS CENTER)

25.000 25.000 0

7 KEMENTRIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI

PROTECTIVE FACE DISPOSIBLE MASK (KEMENTERIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI)

95.000 95.000 0

8 KEMENTRIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI

SWAB KIT / VTM (KEMENTERIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI)

5.689 5.689 0

9 KEMENTRIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI

APD COVER ALL TYPE 1 (HUAYONG COBALT LABEL MERAH) (KEMENTERIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI)

3.429 3.429 0

10 KEMENTRIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI

APD COVER ALL TYPE 2 (HUAYONG COBALT LABEL PUTIH) (KEMENTERIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI)

3.690 3.690 0

11 KEMENTRIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI

APD COVER ALL TYPE 3 (TSINGSHAN) (KEMENTERIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI)

2.280 2.280 0

12 KEMENTRIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI

APD COVER ALL TYPE 5 (HUAYONG COBALT LABEL COKLAT) (KEMENTERIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI)

100 100 0

13 KEMENTRIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN HAIRCAP WHITE (KEMENTERIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN

2.500 2.500 0

Page 351: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 350

INVESTASI INVESTASI

14 KEMENTRIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI

HAIRCAP BLUE (KEMENTERIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI)

5.000 5.000 0

15 KEMENTRIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI

MASKER KN95 (KEMENTERIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI)

2.440 2.440 0

16 KEMENTRIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI

COVER SHOES (KEMENTERIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI)

500 500 0

17 KEMENTRIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI

MASKER N95 (KEMENTERIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI)

940 940 0

18 KEMENTRIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI

GLOVE LATEX (KEMENTRIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI)

3.000 3.000 0

19 KEMENTRIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI

APD COVER ALL TYPE 6 (KEMENTERIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI)

1 1 0

No Pemberi Bantuan Nama Barang Penerimaan Pengeluaran Sisa

Barang

20 CRISIS CENTER APD COVER ALL (CRISIS CENTER) 583.250 558.218 25.032

21 CRISIS CENTER GLOVE LATEX (CRISIS CENTER) 17.100 17.100 0

22 KANTOR STAF PRESIDEN SARUNG TANGAN SENSI (KANTOR STAF PRESIDEN)

31.060 31.060 0

23 KANTOR STAF PRESIDEN HAND SANITIZER 5LT (KANTOR STAF PRESIDEN)

200 200 0

24 KANTOR STAF PRESIDEN APD PREMIUM (KANTOR STAF PRESIDEN)

2.000 2.000 0

25 KANTOR STAF PRESIDEN MASKER KAIN (KANTOR STAF PRESIDEN)

50.004 50.004 0

26 CRISIS CENTER KACA MATA GOGGLE (CRISIS CENTER) 300 300 0

27 KEMENTRIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI

HAND SANITIZER EZZE 5L (KEMENTERIAN KOORDINASI KEMARITIMAN DAN INVESTASI)

10 10 0

28 KEMENTERIAN ESDM (MASKER BEDAH) (KEMENTERIAN ESDM) @2000 PCS/KOLI

10.000 10.000 0

29 KEMENTERIAN ESDM (HAND SOAP BATANG CHAMPION) (KEMENTERIAN ESDM)

5.000 5.000 0

30 KEMENTERIAN PERDAGANGAN HAND SANITIZER (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@100PCS)

100 100 0

31 KEMENTERIAN PERDAGANGAN MASKER BEDAH (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1000PCS/KOLI)

5.000 5.000 0

32 KEMENTERIAN PERDAGANGAN FACE SHIELD (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@300PCS)

1.000 1.000 0

33 KEMENTERIAN PERDAGANGAN APD (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) 1.993 1.993 0

34 KEMENTERIAN PERDAGANGAN COVER SHOES (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@400PCS)

400 400 0

35 KEMENTERIAN PERDAGANGAN VELVET DEER KAPS (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@20BOTOL)

20 20 0

36 KEMENTERIAN PERDAGANGAN HAND GLOVES (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI @ 1000PCS)

7.000 7.000 0

37 KEMENTERIAN PERDAGANGAN BIOCELLE KAPS (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@30BOTOL)

30 30 0

38 KEMENTERIAN PERDAGANGAN MI INSTAN INDOMIE (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@40PCS)

4.000 4.000 0

39 KEMENTERIAN PERDAGANGAN ALFALFA DRINK 500 ML(KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@48PCS)

48 0 48

40 KEMENTERIAN PERDAGANGAN JOYPOLINSE PROPOLIS MOUTHWASH 260 ML (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@24PCS)

120 82 38

41 KEMENTERIAN PERDAGANGAN MIXED FRUIT DRINK 1L (KEMENTERIAN 24 24 0

Page 352: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 351

PERDAGANGAN) ( 1KOLI@12PCS)

42 KEMENTERIAN PERDAGANGAN MINUMAN SUPLEMEN MORINDA 1L ( KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@4PCS)

76 76 0

43 KEMENTERIAN PERDAGANGAN MINYAK FILMA 1L(KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@12PCS)

2.004 1.992 12

44 KEMENTERIAN PERDAGANGAN MEGAXLIM 5GR (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@26PCS)

52 31 21

45 KEMENTERIAN PERDAGANGAN MINUMAN LVN 20 GR (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@5PCS)

5 0 5

46 KEMENTERIAN PERDAGANGAN ZEELORA ZEE PROPOLIS 40 ML(KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@50PCS)

150 0 150

47 KEMENTERIAN PERDAGANGAN 4 LIFE TRANSFER FACTOR KAPSUL (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@96PCS)

96 83 13

48 KEMENTERIAN PERDAGANGAN DTOUX 15 GR(KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@17PCS)

17 16 1

No Pemberi Bantuan Nama Barang Penerimaan Pengeluaran Sisa

Barang

49 KEMENTERIAN PERDAGANGAN GREEN TEA OGRUS 20 GR (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@25PCS)

25 0 25

50 KEMENTERIAN PERDAGANGAN JAMU PLMSALPRESS (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@90PCS)

90 54 36

51 KEMENTERIAN PERDAGANGAN AMG MINUMAN 15 GR (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@25PCS)

25 0 25

52 KEMENTERIAN PERDAGANGAN MINUMAN MATAVIT 5GR (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@27PCS)

27 23 4

53 KEMENTERIAN PERDAGANGAN PHYTO CHLOROPHYLL 500ML(KEMENTERIAN PERDAGANGAN)(1KOLI@20PCS)

20 18 2

54 KEMENTERIAN PERDAGANGAN SARI GAHARU 20G (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@175PCS)

175 154 21

55 KEMENTERIAN PERDAGANGAN MINUMAN COLLAGEN KILEON 15 GR (1KOLI@20PCS)

20 20 0

56 KEMENTERIAN PERDAGANGAN VERTICAL MINUMAN 20GR(KEMENTERIAN PERDAGANGAN)(1KOLI@104PCS)

104 82 22

57 KEMENTERIAN PERDAGANGAN NUTRICELL 5GR (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@58PCS)

58 50 8

58 KEMENTERIAN PERDAGANGAN SOYOLIGO 5GR (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@32PCS)

32 0 32

59 KEMENTERIAN PERDAGANGAN SERBUK KEDELAI 500 GR (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@18PCS)

36 0 36

60 KEMENTERIAN PERDAGANGAN S3 GLUCO 15 G (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@44PCS)

44 0 44

61 KEMENTERIAN PERDAGANGAN GLUJELLY 15 GR (KEMENTERIAN PERDAGANGAN ) (1KOLI@45PCS)

135 135 0

62 KEMENTERIAN PERDAGANGAN ORIFLAME FACE & BODY SOAP BAR 25 G (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@60PCS)

120 0 120

63 KEMENTERIAN PERDAGANGAN BERAS 5KG(KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@5PCS)

200 180 20

64 KEMENTERIAN PERDAGANGAN MINUMAN JEUNESSE (KEMENTERIAN PERDAGANGAN) (1KOLI@10PCS)

45 0 45

65 KEMENTERIAN KESEHATAN APD COVERALL(KEMENTERIAN KESEHATAN) (1KOLI@40PCS)

35.000 35.000 0

66 KEMENTERIAN BUMN HAZMAT GOWN (CHINA) (KEMENTERIAN BUMN) @38,000 PCS

38.000 38.000 0

67 KEMENTERIAN KESEHATAN APD (CRISIS CENTER)@DHG 31.100 31.100 0

68 KEMENTERIAN BUMN RAPID TEST (CHINA) (KEMENTERIAN 4.000 4.000 0

Page 353: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 352

BUMN)

69 KEMENTERIAN BUMN RAPID TEST (BUMN) (KEMENTERIAN BUMN)

3.000 3.000 0

70 KEMENTERIAN BUMN MASKER SURGICAL (CHINA) (KEMENTERIAN BUMN)

50.000 50.000 0

71 KEMENTERIAN BUMN MASKER KN95 (CHINA) (KEMENTERIAN BUMN)

10.000 10.000 0

72 KEMENTERIAN BUMN HANDSCOEN (CHINA) (KEMENTERIAN BUMN)

10.000 10.000 0

73 KEMENTERIAN BUMN BERAS 2,000 KOLI @5KG (250 KARUNG) (BUMN) (KEMENTERIAN BUMN)

2.000 2.000 0

74 KEMENTERIAN KESEHATAN APD (CRISIS CENTER)@YAYASAN BUDHA TZU CHI

4.950 4.950 0

75 KEMENTERIAN KESEHATAN APD (CRISIS CENTER)@DONATION 3.160 3.160 0

76 KEMENTERIAN KESEHATAN APD (CRISIS CENTER)@KOMIFO 40 40 0

77 KEMENTERIAN KESEHATAN APD COVERALL BUSANA APAREL GRUP (KEMENTERIAN KESEHATAN) (1KOLI@30PCS)

750 750 0

78 BNPB RAPID TEST ANTIGEN KIT SD BIOSENDER STANDART Q COVID 19 AG TEST (BNPB)

33.750 33.620 130

79 KEMENTERIAN ESDM

APD SET (KEMENTERIAN ESDM) (GOGGLES,N95,GLOVES LATEX,HAIRCAP,FACESHIELD,SEPATU BOOTS,APD COVERALL,PLASTIK LIMBAH)

40 40 0

80 KEMENTERIAN ESDM MASKER KN95 (KEMENTERIAN ESDM) 1BOX@30PCS

1.200 1.200 0

81 CRISIS CENTER COVERALL FOTEXCO (CRISIS CENTER) 54.183 54.046 137

82 CRISIS CENTER COVERALL TANPA MEREK (CRISIS CENTER)

45.841 45.841 0

83 KEMENKES / UNICEF DISINFECTION SPAYER (KEMENKES / UNICEF)

20 20 0

84 KEMENKES / UNICEF DISINFECTION POWDER (KEMENKES / UNICEF)

20 20 0

85 CRISIS CENTER VENTILATOR (CRISIS CENTER) 63 63 0

86 CRISIS CENTER STAND VENTILATOR (CRISIS CENTER) 63 63 0

87 CRISIS CENTER MASKER N95 (CRISIS CENTER) 487.500 484.961 2.539

88 BNPB MASKER KAIN (BNPB) 248.000 237.500 10.500

89 KEMENTERIAN KESEHATAN POSTER KIE CARA CUCI TANGAN DAN PAKAI MASKER (KEMENTERIAN KESEHATAN)

114 20 94

90 KEMENTERIAN KESEHATAN COVERALL BEAR FA1 (KEMENTERIAN KESEHATAN)

600 515 85

91 CRISIS CENTER MASKER KN95 (CRISIS CENTER) 381.700 381.700 0

92 CRISIS CENTER MASKER FFP2 NR (CRISIS CENTER) 197.700 185.541 12.159

93 BNPB PRECISION VTM(BNPB) 1.500 1.370 130

94 BNPB BEAVER VTM KIT (BNPB) 165 0 165

95 BNPB MACCURA SARS-COV-2 FLUORESCENT PCR KIT (@96) (BNPB PT. HARSEN)

21.600 9.984 11.616

96 BNPB KH MEDICAL RADI PREP AND STOOL RNA/DNA EXTRACTION @100 (BNPB)

25.000 0 25.000

97 BNPB UNI-MEDICA RT-PCR KIT FOR 2019-NCOV @50 (BNPB)

500 0 500

98 BNPB VIRAL NUCLEID ACID EXTRACTION KIT GENAID @300 (BNPB)

28.500 5.700 22.800

99 BNPB ZEESAN VIRUS RNA EXTRACTION KIT @100 (BNPB)

2.000 1.700 300

Page 354: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 353

100 BNPB 1COPY COVID-19 QPCR MULTIPLE KIT @100 (BNPB)

200 0 200

101 BNPB 1COPY COVID-19 QPCR TRIPLEX KIT @100 (BNPB)

26.800 17.400 9.400

102 BNPB MACCURA SARS-COV-2 NUCLEIC ACID DETECTION KIT @32 (BNPB PT. HARSEN)

8.448 5.152 3.296

103 BNPB SANSURE SAMPLE REALEASE REAGENT @48 (BNPB)

4.992 0 4.992

104 DANA BANTUAN HIBAH CUKAI DAN HASIL TEMBAKAU

RONG YE VTM KIT(DBHCHT) 28.000 0 28.000

105 DANA BANTUAN HIBAH CUKAI DAN HASIL TEMBAKAU

GENOLUTION RNA AUTOMATIC REAGENT @96 (DBHCHT)

49.920 32.832 17.088

106 DANA BANTUAN HIBAH CUKAI DAN HASIL TEMBAKAU

SUN-TRINE FILTER TIPS 200UL (DBHCHT)

2.000 0 2.000

107 DANA BANTUAN HIBAH CUKAI DAN HASIL TEMBAKAU

ZEESAN VTM KIT (DBHCHT) 10.000 0 10.000

108 DANA BANTUAN HIBAH CUKAI DAN HASIL TEMBAKAU

SUN-TRINE FILTER TIPS 1000UL (DBHCHT)

2.000 0 2.000

109 DANA BANTUAN HIBAH CUKAI DAN HASIL TEMBAKAU

MASKER N95 3M 1860(DBHCHT) 5.000 0 5.000

110 DANA BANTUAN HIBAH CUKAI DAN HASIL TEMBAKAU

SD BIOSENSOR NCOV RT-PCR DETECTION KIT (DBHCHT)

39.936 28.416 11.520

111 KEMENTERIAN KESEHATAN DIRJEN YANKES HIGH FLOW NASAL CANUL RESPICARE (KEMENTERIAN KESEHATAN DIRJEN YANKES)

50 50 0

112 KEMENTERIAN KESEHATAN DIRJEN YANKES HIGH FLOW NASAL CANUL GERLINK (KEMENTERIAN KESEHATAN DIRJEN YANKES)

50 50 0

113 DANA BANTUAN HIBAH CUKAI DAN HASIL TEMBAKAU

CHANGDU SINGLE USE VIRUS SPECIMEN COLLECTION TUBE (VTM)(DBHCHT)

5.000 0 5.000

114 DANA BANTUAN HIBAH CUKAI DAN HASIL TEMBAKAU

ARKANMEDICAL VTM-ACTIVE 2 SWAB(DBHCHT)

40.000 3.500 36.500

115 DANA BANTUAN HIBAH CUKAI DAN HASIL TEMBAKAU

JUN NUO SPECIMEN COLLECTION SWAB(DBHCHT)

80.100 0 80.100

116 DANA BANTUAN HIBAH CUKAI DAN HASIL TEMBAKAU

MAGMAX VITAL/PATHOGEN BINDING SOLUTION(DBHCHT)

20.000 0 20.000

117 KEMENTERIAN KESEHATAN PROG SURVEILANS

VTM DAN SWAB DACRON CITODIA (KEMENTERIAN KESEHATAN PROG SURVEILANS)

663.450 110.500 552.950

118 KEMENTERIAN KESEHATAN DIRJEN YANKES HIGH FLOW NASAL CANUL FISHER & PAYKEL (KEMENTERIAN KESEHATAN DIRJEN YANKES)

100 100 0

119 CRISIS CENTER SEPATU BOOTS (CRISIS CENTER) 1.180 340 840

120 DANA BANTUAN HIBAH CUKAI DAN HASIL TEMBAKAU

ZYBIO VIRAL NUCLEID ACID EXTRACTION KIT @32 (DBHCHT)

60.032 0 60.032

121 DANA BANTUAN HIBAH CUKAI DAN HASIL TEMBAKAU

LATEX GLOVES UKURAN M (DBHCHT) 700 40 660

122 DANA BANTUAN HIBAH CUKAI DAN HASIL TEMBAKAU

LATEX GLOVES UKURAN L (DBHCHT) 300 10 290

123 DANA BANTUAN HIBAH CUKAI DAN HASIL TEMBAKAU

APD HAZMAT COVER ALL B-SAFE L (DBHCHT)

5.000 200 4.800

124 DANA BANTUAN HIBAH CUKAI DAN HASIL TEMBAKAU

APD HAZMAT COVER ALL DINAMIKA UKURAN XL (DBHCHT)

5.000 0 5.000

125 DANA BANTUAN HIBAH CUKAI DAN HASIL TEMBAKAU

APD HAZMAT COVER ALL DINAMIKA UKURAN L (DBHCHT)

5.000 0 5.000

126 DANA BANTUAN HIBAH CUKAI DAN HASIL TEMBAKAU

MBIOCOV-19 RT-PCR KIT (DBHCHT) 9.900 0 9.900

127 DANA BANTUAN HIBAH CUKAI DAN HASIL TEMBAKAU

FOSUN COVID-19 RT-PCR DETECTION KIT @96 (DBHCHT)

39.360 27.936 11.424

128 DANA BANTUAN HIBAH CUKAI DAN HASIL TEMBAKAU

ZEESAN VIRUS RNA EXTRACTION KIT @100 (DBHCHT)

30.000 4.500 25.500

Page 355: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 354

129 DANA BANTUAN HIBAH CUKAI DAN HASIL TEMBAKAU

ALLPLEX PCR REAGENT (DBHCHT) 10.000 0 10.000

130 BNPB CATRIDGE ANTIGEN ICHROMA(BNPB) 15.000 0 15.000

131 BNPB PATHO GENE-SPIN DNA/RNA EXTRACTION KIT (BNPB)

1.000 0 1.000

132 BNPB LILIF COVID-19 MULTI RT-PCR @100 (BNPB)

1.000 0 1.000

133 BNPB MBIOCOV-19 RT-PCR KIT @100 (BNPB) 20.000 20.000 0

134 BNPB STANDARD Q COVID-19 AG SD BIOSENSOR (BNPB)

25.000 8.126 16.874

Total 3.873.331 2.805.870 1.67.461

Sumber : Aplikasi Pikobar

B. Swasta

No Pemberi Bantuan Nama Barang Penerimaan Pengeluaran Sisa

Barang

1 GUBERNUR NEO MASKER EARLOOP (GUBERNUR) 88.000 88.000 0

2 WHO SARUNG TANGAN NON STERIL L (WHO) 2.000 2.000 0

3 WHO KACAMATA SAFETY GOOGLE (WHO) LOKASI PALET B

149 149 0

4 WHO SARUNG TANGAN NON STERIL XL (WHO) 1.000 1.000 0

5 WHO MASKER PUTIH (WHO) 500 500 0

6 WHO MASKER HIJAU (WHO) 10.000 10.000 0

7 WHO APD (ALAT PELINDUNG DIRI) XL (WHO) 100 100 0

8 WHO ALAT PELINDUNG DIRI (APD) L (WHO) 200 200 0

9 WHO SARUNG TANGAN NON STERIL M (WHO) 1.000 1.000 0

10 MEDIVEST SARUNG TANGAN KAIN (MEDIVEST) 7.200 7.200 0

11 MEDIVEST MOB CAP (MEDIVEST) 19.800 19.800 0

12 MEDIVEST COVER SHOES (MEDIVEST) PALET B 40.000 40.000 0

13 MEDIVEST KACAMATA SAFETY GOOGLE (MEDIVEST) 380 380 0

14 MEDIVEST SARUNG TANGAN NON STERIL L (MEDIVEST)

39.000 39.000 0

15 MEDIVEST APD (ALAT PELINDUNG DIRI) (MEDIVEST) 900 900 0

16 YAYASAN BUDHA TZU CHI RAPID TEST (YAYASAN BUDHA TZU CHI) 50.000 50.000 0

17 GUBERNUR NEO MASKER HEADLOOP (GUBERNUR) 94.000 93.109 891

18 SUMMARECON GLOVE (SUMMARECON) 4.000 4.000 0

19 SUMMARECON MASKER BEDAH (SUMMARECON) 1.000 1.000 0

20 TOKOPEDIA HAND SANITIZER 60ML HERBORIST (TOKOPEDIA)

11.000 11.000 0

21 GEREJA BETHEL INDONESIA VENTILATOR (GBI) 1 1 0

22 NYOMAN NUARTA MASKER KAIN (NYOMAN NUARTA) 60CM X 40CM X 30CM

40.000 40.000 0

23 NYOMAN NUARTA APD COVER ALL (NYOMAN NUARTA) 60CM X 40CM X 30CM

200 200 0

24 SUMMARECON APD COVER ALL (SUMMARECON) 1.000 1.000 0

25 SUMMARECON FACE SHIELD (SUMMARECON) 1.000 1.000 0

26 PT DARYA PADMA ENOES HAND SANITIZER 50ML DEA DERMA (PT DARYA PADMA ENOES)

842 842 0

Page 356: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 355

27 GUBERNUR MASKER BEDAH EVO (GUBERNUR) 20.000 20.000 0

28 YAYASAN BUDHA TZU CHI MASKER N95 (YAYASAN BUDHA TZU CHI) 5.000 5.000 0

29 NURANI ASTRA MASKER BEDAH REMEDI (NURANI ASTRA) 6.030 6.000 30

30 YAYASAN BUDHA TZU CHI VENTILATOR (YAYASAN BUDHA TZU CHI) 20 20 0

31 JABAR BERGERAK APD COVER ALL TYPE F (JABAR BERGERAK)

50 50 0

32 JABAR BERGERAK HAIRCAP (JABAR BERGERAK) 679 529 150

33 JABAR BERGERAK DISINFEKTAN JERIGEN KECIL CLO2 (JABAR BERGERAK)

2 2 0

34 JABAR BERGERAK FACE SHIELD TYPE A (JABAR BERGERAK) 4 4 0

35 JABAR BERGERAK GOGGLE TYPE B (JABAR BERGERAK) 100 100 0

36 JABAR BERGERAK FACE SHIELD TYPE B (JABAR BERGERAK) 50 50 0

37 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER 500ML (JABAR BERGERAK)

20 20 0

38 JABAR BERGERAK SHOES CAP (JABAR BERGERAK) 350 300 50

39 JABAR BERGERAK ALCOHOL SWAB SENSI (JABAR BERGERAK)

2.400 2.200 200

40 JABAR BERGERAK MASKER KN95 TYPE A (JABAR BERGERAK)

130 130 0

41 JABAR BERGERAK GLOVE LATEX TYPE B (JABAR BERGERAK)

1.500 100 1.400

42 JABAR BERGERAK TISU BASAH (JABAR BERGERAK) 20 0 20

43 JABAR BERGERAK MASKER BEDAH GRAPERA (JABAR BERGERAK)

150 150 0

44 JABAR BERGERAK GOGGLE TYPE A (JABAR BERGERAK) 42 42 0

45 JABAR BERGERAK APD COVER ALL TYPE A (JABAR BERGERAK)

100 100 0

46 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER (JABAR BERGERAK) 3.769 3.769 0

47 JABAR BERGERAK HAND WASH 250ML BOTOL JABAR BERGERAK)

276 276 0

48 JABAR BERGERAK MASKER BEDAH (JABAR BERGERAK) 762 760 2

49 JABAR BERGERAK APD COVER ALL TYPE D (JABAR BERGERAK)

40 40 0

50 JABAR BERGERAK GLOVE LATEX SHAMROCK (JABAR BERGERAK)

19.000 19.000 0

51 JABAR BERGERAK FACE SHIELD LUXEPACK (JABAR BERGERAK)

792 792 0

52 JABAR BERGERAK GLOVE LATEX SENSI (JABAR BERGERAK) 4.300 4.300 0

53 JABAR BERGERAK APD COVER ALL TYPE C (JABAR BERGERAK)

399 399 0

54 JABAR BERGERAK APD COVER ALL TYPE B (JABAR BERGERAK)

727 727 0

55 JABAR BERGERAK GLOVE LATEX SAFE GLOVE (JABAR BERGERAK)

2.000 400 1.600

56 JABAR BERGERAK TISU BASAH YOA (JABAR BERGERAK) 400 0 400

57 JABAR BERGERAK ANTISEPTIC DETTOL (JABAR BERGERAK) 350 350 0

58 JABAR BERGERAK ALCOHOL SWAB (JABAR BERGERAK) 200 200 0

59 JABAR BERGERAK GLOVE LATEX (JABAR BERGERAK) 915 845 70

60 JABAR BERGERAK APD COVER ALL TYPE E (JABR BERGERAK)

20 20 0

61 JABAR BERGERAK COVER SHOES WEARPACK (JABAR BERGERAK)

100 100 0

62 JABAR BERGERAK HANDSANITIZER JERIGEN 5L HILLACTIVE (JABAR BERGERAK)

10 10 0

63 JABAR BERGERAK DISINFEKTAN JERIGEN 10L HILLACTIVE 2 2 0

Page 357: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 356

(JABAR BERGRAK)

64 JABAR BERGERAK DISINFEKTAN JERIGEN 5L HILLACTIVE (JABAR BERGERAK)

2 2 0

65 JABAR BERGERAK GLOVE KARET COKELAT (JABAR BERGERAK)

24 24 0

66 JABAR BERGERAK DISINFEKTAN ICS 30L (JABAR BERGERAK) 17 17 0

67 JABAR BERGERAK FRISIAN FLAG 270ML (JABAR BERGERAK) 71.952 71.952 0

68 JABAR BERGERAK AIR MINUM CLEO (JABAR BERGERAK) 2.712 2.712 0

69 JABAR BERGERAK AIR MINUM VIT (JABAR BERGERAK) 144 144 0

70 JABAR BERGERAK TEH DIA (JABAR BERGERAK) 17.892 17.892 0

71 JABAR BERGERAK AIR MINERAL KESEHATAN MILAGROS (PT. MILAGROS INDONESIA MEGAH) (JABAR BERGERAK)

7.080 7.080 0

72 JABAR BERGERAK AIR MINERAL AL MASOEM (JABAR BERGERAK)

4.800 4.800 0

73 GUBERNUR MEJA 175CM X 76CM X 78CM 1 1 0

74 GUBERNUR MEJA 150CM X 68CM X 78CM 17 17 0

75 GUBERNUR BOX SPANDUK 72CM X 50CM X 40CM 252 252 0

76 GUBERNUR PODIUM MERAH 12 12 0

77 GUBERNUR TERPAL 8 0 8

78 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER INEZ BOTOL KECIL (JABAR BERGERAK)

2.026 2.026 0

79 JABAR BERGERAK HAND WASH 250ML POUCH NUVO (JABAR BERGERAK)

120 120 0

80 JABAR BERGERAK HAND WASH 250ML BOTOL NUVO (JABAR BERGERAK)

120 120 0

81 JABAR BERGERAK HAND WASH 5L JERIGEN AURA CEMERLANG (JABAR BERGERAK)

40 40 0

82 JABAR BERGERAK APD COVER ALL PLASTIC BIRU DONGKER (JABAR BERGERAK)

105 105 0

83 JABAR BERGERAK APD COVER ALL CLEAN 8 (JABAR BERGERAK)

100 100 0

84 JABAR BERGERAK APD COVER ALL CAMPUR KARUNG (JABAR BERGERAK)

90 90 0

85 JABAR BERGERAK APD COVER ALL ARCO (JABAR BERGERAK)

120 120 0

86 JABAR BERGERAK GOGGLE TYPE C (JABAR BERGERAK) 20 20 0

87 JABAR BERGERAK ALCOHOL 1LT (JABAR BERGERAK) 10 10 0

88 JABAR BERGERAK FACE SHIELD TYPE C (JABAR BERGERAK) 90 90 0

89 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER BANIAR 100ML (JABAR BERGERAK)

200 200 0

90 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER BANIAR 1L (JABAR BERGERAK)

10 10 0

91 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER SKIN SOLUTION 5L (JABAR BERGERAK)

100 100 0

92 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER SAGARA PURNAMA 20L (JABAR BERGERAK)

5 5 0

93 JABAR BERGERAK ROHTO EYEFLUSH (JABAR BERGERAK) 720 720 0

94 JABAR BERGERAK ROHTO OBAT MATA (JABAR BERGERAK) 2.880 2.867 13

95 JABAR BERGERAK HAND WASH 5L JERIGEN AULIA CITRA LESTARI (JABAR BERGERAK)

20 20 0

96 JABAR BERGERAK HAND WASH 1L BOTOL AULIA CITRA LESTARI (JABAR BERGERAK)

48 48 0

97 JABAR BERGERAK HAND WASH 2L BOTOL AULIA CITRA LESTARI (JABAR BERGERAK)

30 30 0

98 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER HEKSATAMA PRIMA 5L 1 1 0

Page 358: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 357

(JABAR BERGERAK)

99 JABAR BERGERAK DISINFEKTAN HEKSATAMA PRIMA 5L (JABAR BERGERAK)

1 1 0

100 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER EL PRIMA 50ML (JABAR BERGERAK)

60 60 0

101 JABAR BERGERAK APD COVER ALL CALYSTA PRIMA (JABAR BERGERAK)

50 50 0

102 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER 500ML BBPOM (JABAR BERGERAK)

98 98 0

103 JABAR BERGERAK DISINFEKTAN BBPOM 10L (JABAR BERGERAK)

8 8 0

104 JABAR BERGERAK MASKER BEDAH SENSI SURYA PERMATA (JABAR BERGERAK)

40 40 0

105 JABAR BERGERAK VITAMIN C 25 MG SURYA PERMATA (JABAR BERGERAK)

2 0 2

106 JABAR BERGERAK VITAMIN C 50 MG SURYA PERMATA (JABAR BERGERAK)

1 1 0

107 JABAR BERGERAK JAMU DALAM KAPSUL DAUN MAS MEDIA (JABAR BERGERAK)

80 80 0

108 JABAR BERGERAK JAMU RACIKAN SIMPLISA BINTANG TERANG LESTARI (JABAR BERGERAK)

2.000 2.000 0

109 JABAR BERGERAK ENERGY DRINK ENA O SINDE BUDI (JABAR BERGERAK)

240 240 0

110 JABAR BERGERAK JAMU DALAM KAPSUL GRIYA ANNUR (JABAR BERGERAK)

600 600 0

111 JABAR BERGERAK TEANGIN SINDE BUDI (JABARBERGERAK) 600 600 0

112 JABAR BERGERAK LARUTAN PENYEGAR KALENG SINDE BUDI (JABAR BERGERAK)

1.200 1.200 0

113 JABAR BERGERAK MINUMAN INSTAN REMPAH JASA RAMA (JABAR BERGERAK)

200 200 0

114 JABAR BERGERAK LARUTAN PENYEGAR BADAK SINDE BUDI (JABAR BERGERAK)

1.200 1.200 0

115 JABAR BERGERAK MADU MURNI BINDAWOOD (JABAR BERGERAK)

70 70 0

116 JABAR BERGERAK MADU RIAU 85ML ELANASMA PRIMA (JABAR BERGERAK)

1.000 1.000 0

117 JABAR BERGERAK KAPSUL HABBAT ELANASMA PRIMA (JABAR BERGERAK)

100 100 0

118 JABAR BERGERAK MADU ROSELA HEKSATAMA PRIMA (JABAR BERGERAK)

100 100 0

119 PT ADETEX MASKER KAIN (PT.ADETEX) 10.000 10.000 0

120 PT ADETEX APD COVER ALL (PT.ADETEX) 1.000 1.000 0

121 HERBORISH HAND SANITIZER 5LT (HERBORISH) 482 482 0

122 HERBORISH HAND SANITIZER 70ML (HERBORISH) 663 663 0

123 KADIN JABAR PEDULI BERAS @50KG (KADIN JABAR PEDULI) 2 2 0

124 KADIN JABAR PEDULI BERAS @25KG ( KADIN JABAR PEDULI) 20 20 0

125 KADIN JABAR PEDULI MASKER KAIN (KADIN JABAR PEDULI) 10.680 10.674 6

126 KADIN JABAR PEDULI APD COVER ALL KARUNG (KADIN JABAR PEDULI)

59 59 0

127 KADIN JABAR PEDULI APD COVER ALL PUTIH (KADIN JABAR PEDULI)

335 335 0

128 KADIN JABAR PEDULI APD COVER ALL BIRU (KADIN JABAR PEDULI)

50 50 0

129 PT SUMITOMO INDONESIA MASKER KAIN (PT SUMITOMO INDONESIA) 4.000 4.000 0

130 CEO BUSINESS FORUM INDONESIA MASKER KAIN (CEO BUSINESS FORUM INDONESIA)

2.820 2.820 0

131 JABAR BERGERAK MULTIVITAMIN CENDO (JABAR BERGERAK)

14.000 13.989 11

Page 359: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 358

132 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER PT MANDOM BOTOL KECIL (JABAR BERGERAK)

2.000 2.000 0

133 JABAR BERGERAK JAMU DALAM KAPSUL VERMINDO (JABARBERGERAK)

200 200 0

134 JABAR BERGERAK SABUN MANDI BATANG BIRU KHARIS AGUNG (JABAR BERGERAK)

1.332 1.332 0

135 JABAR BERGERAK APD COVER ALL CAHAYA MULTI (JABAR BERGERAK)

30 30 0

136 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER 5L CAHAYA MULTI (JABAR BERGERAK)

10 10 0

137 JABAR BERGERAK SABUN MANDI BATANG ORANYE KHARIS AGUNG (JABAR BERGERAK)

3.450 3.450 0

138 JABAR BERGERAK DISINFEKTAN 2L ROHTO (JABAR BERGERAK)

100 100 0

139 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER ADEV NATURAL BOTOL KECIL (JABAR BERGERAK)

500 500 0

140 JABAR BERGERAK HAND WASH 5L JERIGEN KHARIS AGUNG (JABAR BERGERAK)

20 20 0

141 JABAR BERGERAK HAND WASH 5L JERIGEN LIPWIH SYNERGYLAB (JABAR BERGERAK)

20 20 0

142 JABAR BERGERAK SABUN MANDI BATANG SUSU KHARIS AGUNG (JABAR BERGERAK)

456 456 0

143 JABAR BERGERAK SEPATU BOOT IWABA (JABAR BERGERAK) 50 50 0

144 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER 5L NEO (JABAR BERGERAK)

40 40 0

145 JABAR BERGERAK SABUN BATANG ZAITUN AL AROBI 100 100 0

146 JABAR BERGERAK TEH KARKADEH (JABAR BERGERAK) 150 150 0

147 JABAR BERGERAK MADU HUTAN (JABAR BERGERAK) 24 0 24

148 JABAR BERGERAK OBAT AL AROBI (JABAR BERGERAK) 240 240 0

149 JABAR BERGERAK MAKANAN TAMBAHAN BALITA 6.300 6.300 0

150 JABAR BERGERAK MASKER KAIN BJB (JABAR BERGERAK) 200 200 0

151 JABAR BERGERAK APD COVER ALL BJB (JABAR BERGERAK) 200 200 0

152 JABAR BERGERAK SUSU BUBUK SGM (JABAR BERGERAK) 1.299 1.299 0

153 PT JASA SARANA MASKER BEDAH PT JASA SARANA (PT JASA SARANA)

50.000 50.000 0

154 KEDUBES SAUDI ARAB KURMA SAUDI (KEDUBES SAUDI ARAB) 1.000 999 1

155 PT JASA SARANA APD COVER ALL PT JASA SARANA (PT JASA SARANA)

1.003 1.000 3

156 YAYASAN BUDHA TZU CHI OTC LIANHUA QINGWEN JIAONANG (YAYASAN BUDDHA TZU CHI INDONESIA)

4.000 4.000 0

157 PT SGM MEDICAL LEAFLET SGM (JABAR BERGERAK) 7.655 7.655 0

158 PT SGM MEDICAL TAS PUR SGM (JABAR BERGERAK) 9.175 9.175 0

159 PT JASA SARANA COVER SHOES PT JASA SARANA (PT JASA SARANA)

1.000 1.000 0

160 JABAR BERGERAK PANTIENT MONITOR BMPB (JABAR BERGERAK)

3 0 3

161 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER 5L BMPB (JABAR BERGERAK)

60 60 0

162 JABAR BERGERAK SYRINGE PUMP BMPB (JABAR BERGERAK)

5 0 5

163 JABAR BERGERAK GLOVE LATEX BMPB (JABAR BERGERAK) 2.000 2.000 0

164 JABAR BERGERAK APD COVER ALL BMPB (JABAR BERGERAK)

1.000 1.000 0

165 JABAR BERGERAK INPUSE PUMP BMPB (JABAR BERGERAK) 5 0 5

166 JABAR BERGERAK MASKER BEDAH GRAPERA BMPB (JABAR BERGERAK)

1.000 0 1.000

Page 360: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 359

167 JABAR BERGERAK FACE SHIELD BMPB (JABAR BERGERAK) 540 540 0

168 JABAR BERGERAK GOGGLE BMPB (JABAR BERGERAK) 500 500 0

169 PT HYUNDAI MOTOR MASKER FACE EARLOOP (PT HYUNDAI MOTOR)

10.000 10.000 0

170 JABAR BERGERAK MASKER KN95 SEKOLAH CERDAS MUTHAHHARI (JABAR BERGERAK)

10 10 0

171 JABAR BERGERAK APD COVER ALL SEKOLAH CERDAS MUTHAHHARI (JABAR BERGERAK)

30 30 0

172 BERAS BANDUNG ECO (JABAR BERGERAK) BERAS ECO RACING @5KG (JABAR BERGERAK)

5.000 5.000 0

173 SUSU SGM SARI HUSADA (JABAR BERGERAK)

SUSU BUBUK SGM (SARI HUSADA) (JABAR BERGERAK)

26.659 26.659 0

174 PT.TORABIKA EKA SEMESTA ENERGEN VANILLA RCG 160 160 0

175 PT.TORABIKA EKA SEMESTA ENERGEN COKLAT RCG 160 160 0

176 PT.TORABIKA EKA SEMESTA ROMA MALKIST ABON 360 360 0

177 PT.TORABIKA EKA SEMESTA ROMA MALKIST CRACKERS 360 360 0

178 PT.TORABIKA EKA SEMESTA ENERGEN JAHE RCG 160 160 0

179 PT.TORABIKA EKA SEMESTA TORABIKA DUO 360 360 0

180 PT HYUNDAI MOTOR GLOVE LATEX AID (PT HYUNDAI MOTOR) 20.000 20.000 0

181 DPD REI INDONESIA APD COVER ALL (DPD REI JAWA BARAT) 2.000 2.000 0

182 PAK HERIYAWAN MASKER KAIN (PAK HERIYAWAN) 20.000 20.000 0

183 PAK HERIYAWAN APD COVER ALL (PAK HERIYAWAN) 200 200 0

184 JABAR BERGERAK DISINFEKTAN 20L DISDIK (JABAR BERGERAK)

1 1 0

185 JABAR BERGERAK GLOVE LATEX SENSI DISDIK (JABAR BERGERAK)

2.000 200 1.800

186 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER 1L DISDIK (JABAR BERGERAK)

15 15 0

187 JABAR BERGERAK APD COVER ALL DISDIK (JABAR BERGERAK)

500 500 0

188 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER SPRAY 5L PT GIZI (JABAR BERGERAK)

40 40 0

189 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER GEL 1L ROHTO (JABAR BERGERAK)

300 300 0

190 JABAR BERGERAK MASKER KAIN ROHTO (JABAR BERGERAK)

8.000 8.000 0

191 BRI SAFE GLOVE NITRILE BRI (BRI) 400 400 0

192 BRI APD COVER ALL BRI (BRI) 413 413 0

193 BRI HAND SANITIZER 1L BRI (BRI) 200 200 0

194 SUHERMAN BERAS 1000KG @5KG 200 200 0

195 SUHERMAN MINYAK GORENG 17KTN @900ML 204 0 204

196 ARGO MANUNGGAL GROUP MASKER KAIN (ARGO MANUNGGAL GROUP)

50.000 50.000 0

197 PT ASTRAZENECA MASKER MEDICAL SURGICAL FACE MASK (ASTRAZENECA)

10.099 10.099 0

198 BUMN HAND SANITIZER 1L PEGADAIAN (BUMN) 100 100 0

199 BUMN SEPATU BOOT JAMKRINDO (BUMN) 70 70 0

200 BUMN KACA MATA GOGGLES ASKRINDO (BUMN) 59 59 0

201 BUMN APD COVER ALL POS INDONESIA (BUMN) 500 500 0

202 BUMN HAND SANITIZER 5L KIMIA FARMA (BUMN) 34 34 0

203 BUMN HAND SANITIZER 5L POS INDONESIA 20 20 0

204 BUMN KACA MATA GOGGLE JASA TIRTA (BUMN) 100 100 0

205 BUMN GLOVE JASA TIRTA (BUMN) 200 200 0

Page 361: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 360

206 BUMN MASKER BEDAH TELKOM (BUMN) 5.000 5.000 0

207 BUMN APD COVER ALL KIMIA FARMA (BUMN) 250 250 0

208 BUMN MASKER RESPIRATOR JAMKRINDO (BUMN)

70 70 0

209 BUMN APD COVER ALL BNI (BUMN) 200 200 0

210 BUMN SEPATU BOOTS JASA RAHARJA (BUMN) 82 82 0

211 BUMN MASKER BEDAH ASKRINDO (BUMN) 600 600 0

212 BUMN FACE SHIELD JASA MARGA (BUMN) 100 100 0

213 BUMN MASKER BEDAH BNI (BUMN) 500 500 0

214 BUMN MASKER KAIN JAMKRINDO (BUMN) 250 250 0

215 BUMN HAND SANITIZER 20L BNI (BUMN) 1 1 0

216 BUMN PROTECTIVE GLOVE JASA RAHARJA (BUMN)

256 226 30

217 BUMN MASKER BEDAH JASA TIRTA (BUMN) 3.000 3.000 0

218 BUMN FACE SHIELD ASKRINDO (BUMN) 50 50 0

219 BUMN BOOT SHOE ASKRINDO (BUMN) 50 50 0

220 BUMN RAPID TEST JASA RAHARJA (BUMN) 225 225 0

221 BUMN APD COVER ALL MANDIRI (BUMN) 200 200 0

222 BUMN APD COVER ALL JASA MARGA (BUMN) 300 300 0

223 BUMN SEPATU BOOTS JASA MARGA (BUMN) 100 100 0

224 BUMN MASKER BEDAH PEGADAIAN (BUMN) 1.000 1.000 0

225 BUMN FACE SHIELD PEGADAIAN (BUMN) 200 200 0

226 BUMN APD COVER ALL ASKRINDO (BUMN) 50 50 0

227 BUMN PROTECTIVE GLOVES JAMKRINDO (BUMN)

140 100 40

228 BUMN MASKER BEDAH JASA RAHARJA (BUMN) 2.500 2.500 0

229 BUMN GLOVE LATEX MANDIRI (BUMN) 1.000 1.000 0

230 BUMN GLOVES HANDSCOON ASKRINDO (BUMN) 600 600 0

231 BUMN FACE SHIELD JASA RAHARJA (BUMN) 128 128 0

232 BUMN FACE SHIELD TELKOM (BUMN) 250 250 0

233 BUMN KACA MATA GOGGLE JASA MARGA (BUMN)

100 100 0

234 BUMN APD COVER ALL PEGADAIAN (BUMN) 200 200 0

235 BUMN FACE SHIELD JAMKRINDO (BUMN) 70 70 0

236 BUMN APD COVER ALL TELKOM (BUMN) 500 500 0

237 BUMN KACA MATA GOGGLE JAMKRINDO (BUMN) 70 70 0

238 BUMN APD COVER ALL JAMKRINDO (BUMN) 70 70 0

239 BUMN HAND SANITIZER 5L MANDIRI (BUMN) 10 10 0

240 BUMN PROTECTIVE GLOVES JASA MARGA (BUMN)

200 200 0

241 BUMN HAND SANITIZER 500ML TELKOM (BUMN) 1.498 1.498 0

242 BUMN MASKER BEDAH MANDIRI (BUMN) 500 500 0

243 BUMN MASKER BEDAH POS INDONESIA (BUMN) 5.000 5.000 0

244 BUMN COVER SHOES JASA TIRTA (BUMN) 200 200 0

245 BUMN DISINFEKTAN 5L KIMIA FARMA (BUMN) 5 5 0

246 BUMN APD COVER ALL JASA TIRTA (BUMN) 100 100 0

247 BUMN MASKER KAIN POS INDONESIA (BUMN) 3.000 3.000 0

248 BUMN APD COVER ALL JASA RAHARJA (BUMN) 128 128 0

249 BUMN GLOVE LATEX KIMIA FARMA (BUMN) 1.000 1.000 0

Page 362: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 361

250 BUMN HAIR CAP JASA TIRTA (BUMN) 100 100 0

251 ANDRIAN NUR RAMADHAN (ARLA) SUSU PERTUMBUHAN ORGANIK (ARLA) 2.400 2.400 0

252 JASINDO MASKER BEDAH JASINDO (JASINDO) 285 285 0

253 JASINDO COVER SHOES JASINDO (JASINDO) 100 100 0

254 JASINDO APD COVER ALL JASINDO (JASINDO) 35 35 0

255 JASINDO KACA MATA GOGGLE JASINDO (JASINDO) 35 35 0

256 JASINDO FACE SHIELD JASINDO (JASINDO) 35 35 0

257 JASINDO GLOVE LATEX JASINDO (JASINDO) 500 500 0

258 JASINDO ANTISEPTIC 5L JASINDO (JASINDO) 2 2 0

259 MAJELIS BUDHAYANA INDONESIA MASKER KAIN KBI (MAJELIS BUDHAYANA INDONESIA)

500 500 0

260 MAJELIS BUDHAYANA INDONESIA MASKER N95 KBI (MAJELIS BUDHAYANA INDONESIA)

20 20 0

261 MAJELIS BUDHAYANA INDONESIA DISINFEKTAN 5L KBI (MAJELIS BUDHAYANA INDONESIA)

4 4 0

262 MAJELIS BUDHAYANA INDONESIA APD COVER ALL KBI (MAJELIS BUDHAYANA INDONESIA)

43 43 0

263 YOGI KONTRAKTOR (JABAR BERGERAK) APD COVER ALL YOGI KONTRAKTOR (JABAR BERGERAK)

331 331 0

264 JABAR BERGERAK KACA MATA GOGGLES LION CLUB (JABAR BERGERAK)

50 50 0

265 JABAR BERGERAK MASKER KN95 LION CLUB (JABAR BERGERAK)

50 50 0

266 JABAR BERGERAK APD COVER ALL LION CLUB (JABAR BERGERAK)

50 50 0

267 TASPEN DISINFEKTAN (TASPEN) 6 6 0

268 TASPEN CHAMBER (TASPEN) 5 5 0

269 JABAR BERGERAK TEMPERATUR GUN CHINA RAILWAY (JABAR BERGERAK)

50 40 10

270 JABAR BERGERAK GLOVE LATEX CHINA RAILWAY (JABAR BERGERAK)

20.000 19.200 800

271 JABAR BERGERAK MASKER N95 CHINA RAILWAY (JABAR BERGERAK)

3.980 1.305 2.675

272 JABAR BERGERAK APD COVER ALL CHINA RAILWAY (JABAR BERGERAK)

800 800 0

273 JABAR BERGERAK DISINFEKTAN TABLETS CHINA RAILWAY (JABAR BERGERAK)

100 74 26

274 JABAR BERGERAK KACA MATA GOGGLES CHINA RAILWAY (JABAR BERGERAK)

496 496 0

275 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER 5L CHINA RAILWAY (JABAR BERGERAK)

199 199 0

276 JABAR BERGERAK DISINFEKTAN 4L KOMUNITAS MOTOR (KOMUNITAS MOTOR)

2 2 0

277 JABAR BERGERAK FACE SHIELD KOMUNITAS MOTOR (KOMUNITAS MOTOR)

5 5 0

278 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER 5L KOMUNITAS MOTOR (KOMUNITAS MOTOR)

3 3 0

279 JABAR BERGERAK MASKER KAIN PUTIH KOMUNITAS MOTOR (KOMUNITAS MOTOR)

305 305 0

280 JABAR BERGERAK GOGGLE KOMUNITAS MOTOR (KOMUNITAS MOTOR)

5 5 0

281 JABAR BERGERAK APD COVER ALL KOMUNITAS MOTOR (KOMUNITAS MOTOR)

14 14 0

282 JABAR BERGERAK HAND SOAP 5L KOMUNITAS MOTOR (KOMUNITAS MOTOR)

18 18 0

283 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER 500ML KOMUNITAS MOTOR (KOMUNITAS MOTOR)

5 5 0

Page 363: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 362

284 JABAR BERGERAK HAND SANITIZER 1L KOMUNITAS MOTOR (KOMUNITAS MOTOR)

15 15 0

285 JABAR BERGERAK DISINFEKTAN 5L KOMUNITAS MOTOR (KOMUNITAS MOTOR)

12 12 0

286 PT JASA SARANA SYNCS STORE STM JASA SARANA @1SET (PT JASA SARANA)

1 1 0

287 PT JASA SARANA VIRAL NUCLEIC ACID JASA SARANA @1BOX (PT JASA SARANA)

1 1 0

288 PT PEGADAIAN (BUMN) WASHTAFEL PORTABLE PEGADAIAN (BUMN)

10 10 0

289 KEDUBES CINA (APD COVER ALL WITH HOOD) (KEDUBES CINA) @50 PCS/KOLI

400 400 0

290 KEDUBES CINA (RAPID TEST IGG/IGM) (KEDUBES CINA) @480 PCS/KOLI

1.920 1.840 80

291 KEDUBES CINA (MASKER BEDAH SURGICAL MASK) (KEDUBES CINA)

14.000 14.000 0

292 JABAR BERGERAK MASKER KN95 (YSBI) (JABAR BERGERAK) 1.000 1.000 0

293 JABAR BERGERAK MASKER BEDAH (YSBI) (JABAR BERGERAK) @2.000 PCS / KOLI

20.000 15.750 4.250

294 JABAR BERGERAK APD COVERALL (ASEPHI) (JABAR BERGERAK)

61 61 0

295 JABAR BERGERAK SEMBAKO (ASEPHI) (JABAR BERGERAK) 160 160 0

296 PT JASA SARANA (GLOVE MEDICAL PREMIER FLEX) (JASA SARANA) @1000 PCS/KOLI

100.000 100.000 0

297 UNILEVER SABUN BATANG LIFEBUOY TS (UNILEVER) (JABAR BERGERAK)

99.792 99.792 0

298 PT HYUNDAI MOTOR APD COVER ALL DHG (PT HYUNDAI MOTOR)

10.000 10.000 0

299 KOMUNITAS MOTOR CHAMBER (KOMUNITAS MOTOR) 1 1 0

300 TOKOPEDIA (THERMOMETER GUN TOKOPEDIA) (TOKOPEDIA) @53 PCS/KOLI

53 53 0

301 DANONE INDONESIA AIR MINERAL AQUA 600ML (JABAR BERGERAK)

14.400 14.400 0

302 H & M BUT PULS TRADING FAR EAST LIMITED

APD COVER ALL H&M (H&M BUT PULS TRADING FAR EAST LIMITED) (1KOLI@25PCS)

500 500 0

303 H & M BUT PULS TRADING FAR EAST LIMITED

MASKER BEDAH HUSKIN (H&M BUT PULS TRADING FAR EAST LIMITED) (1KOLI@1500PCS)

65.000 65.000 0

304 KITABISA.COM SEMBAKO (KITABISA.COM) (PAKET SEMBAKO)

1.000 998 2

305 UNILEVER WIPOL KARBOL CEMARA 780ML (UNILEVER) (1KOLI@12PCS)

5.004 5.004 0

306 GAKESLAB (GABUNGAN PENGUSAHA ALAT KESEHATAN DAN LABORATORIUM) JABAR

SEMBAKO (GAKESLAB) (JABAR BERGERAK)

300 300 0

307 PT. IFORTE SEMBAKO (IFORTE) (JABAR BERGERAK) 150 150 0

308 GABUNGAN PERUSAHAAN FARMASI INDONESIA (GP. FARMASI INDONESIA) JAWA BARAT

MASKER KAIN (GP. FARMASI) (JABAR BERGERAK)

180.644 180.644 0

309 ASURANSI BANGUN ASKRIDA APD COVER ALL (ASKRIDA) (JABAR BERGERAK)

200 200 0

310 GABUNGAN EIGER CARTENZ DAN JAVA RETRO

MASKER KAIN (GABUNGAN EIGER, CARTENZ & JAVA RETRO HOTEL)(1KOLI@400PCS)

1.600 1.600 0

311 GABUNGAN EIGER CARTENZ DAN JAVA RETRO

APD COVERALL KARUNG STRIP MERAH (GABUNGAN EIGER, CARTENZ & JAVA RETRO HOTEL) (NON R. ISOLASI)

98 98 0

312 GABUNGAN EIGER CARTENZ DAN JAVA RETRO

APD COVERALL KARUNG STRIP MERAH (GABUNGAN EIGER, CARTENZ & JAVA RETRO HOTEL) (NON R. ISOLASI)

1.000 1.000 0

313 GABUNGAN EIGER CARTENZ DAN JAVA RETRO

APD COVERALL KARUNG STRIP IJO (GABUNGAN EIGER, CARTENZ & JAVA

318 318 0

Page 364: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 363

RETRO HOTEL)(NON COVID)

314 WARDAH HAND SANITIZER 100 ML (WARDAH) (JABAR BERGERAK)

5.000 5.000 0

315 SINAR JAYA DESIGN F FACE SHIELD (SINAR JAYA DESIGN F) (1KOLI@200PCS)

200 200 0

316 PT CHROMA INTERNATIONAL FACE SHIELD (PT CHROMA INTERNATIONAL)

50 50 0

317 YAYASAN RUMAH KITA GOGGLES (YAYASAN RUMAH KITA) @500PCS

500 500 0

318 YAYASAN RUMAH KITA SEPATU BOOTS (YAYASAN RUMAH KITA) @500PCS

500 500 0

319 HOMNICEM TIONGKOK MASKER BEDAH (HOMNICEM TIONGKOK) (1KOLI@3000PCS)

10.000 10.000 0

320 PT JASA SARANA RAPID TEST (PT. JASA SARANA) 1.000 1.000 0

321 YAYASAN RUMAH KITA HANDSCOON (YAYASAN RUMAH KITA) (100 PASANG)

100 100 0

322 YAYASAN RUMAH KITA HAZMAT (YAYASAN RUMAH KITA) (100 PCS)

100 100 0

323 YAYASAN RUMAH KITA MASKER KAIN (YAYASAN RUMAH KITA) (5 DUS @1000PCS)

5.000 5.000 0

324 YAYASAN RUMAH KITA HAZMAT (YAYASAN RUMAH KITA) (500PCS)

500 500 0

325 YAYASAN RUMAH KITA FACE SHIELD (YAYASAN RUMAH KITA) (100 PCS)

100 100 0

326 YAYASAN RUMAH KITA SHOES COVER (YAYASAN RUMAH KITA) (100 PASANG)

100 100 0

327 YAYASAN RUMAH KITA MASKER (YAYASAN RUMAH KITA) (100 PCS)

100 100 0

328 YAYASAN RUMAH KITA FACE SHIELD (YAYASAN RUMAH KITA) 200 200 0

329 FORUM KOMUNIKASI INDUSTRI JASA KEUANGAN JAWA BARAT

CERTIFIED DISPOSABLE HAZMAT SUIT MEDICAL GRADE BY DU PONT (FORUM KOMUNIKASI INDUSTRI JASA KEUANGAN JAWA BARAT) (MEDIS)

300 300 0

330 FORUM KOMUNIKASI INDUSTRI JASA KEUANGAN JAWA BARAT

SURGICAL MASK (FORUM KOMUNIKASI INDUSTRI JASA KEUANGAN JAWA BARAT) (NON MEDIS)

10.000 10.000 0

331 FORUM KOMUNIKASI INDUSTRI JASA KEUANGAN JAWA BARAT

DISPOSABLE HAZMAT SUIT NON MEDICAL GRADE + SHOE COVER (FORUM KOMUNIKASI INDUSTRI JASA KEUANGAN JAWA BARAT) (NON MEDIS)

1.000 1.000 0

332 YAYASAN RUMAH KITA VENTILATOR (YAYASAN RUMAH KITA) 2 2 0

333 YAYASAN RUMAH KITA APD SET A (HAZMAT, SHOES COVER, SARUNG TANGAN, MASKER KN95) (YAYASAN RUMAH KITA)@500PCS

500 500 0

334 BORMA (APRINDO) SEMBAKO BORMA (APRINDO) (1KOLI@1PAKET)

100 100 0

335 SUPERINDO (APRINDO) SEMBAKO SUPERINDO (APRINDO) (1KOLI@1PAKET)

100 100 0

336 ACE HARDWARE INDONESIA (APRINDO) SEMBAKO ACE HARDWARE INDONESIA (APRINDO) (1KOLI@1PAKET)

150 150 0

337 TRANSMART (APRINDO) SEMBAKO TRANSMART (APRINDO) (1 KOLI@1PAKET)

150 150 0

338 ALFAMART (APRINDO) SEMBAKO ALFAMART (APRINDO) (1KOLI@1PAKET)

100 100 0

339 LOTTE GROSIR BANDUNG (APRINDO) SEMBAKO LOTTE GROSIR BANDUNG (APRINDO) (1KOLI@1PAKET)

50 50 0

340 LOTTE MART STORE BFC (APRINDO) SEMBAKO LOTTE MART BFC (APRINDO) (1KOLI@1PAKET)

50 50 0

341 PERSIB APD COVERALL (PERSIB) (1KOLI@100PCS)

2.500 2.500 0

342 PERSIB MASKER KAIN (PERSIB) (1KOLI@2000PCS) 50.000 50.000 0

Page 365: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 364

343 INDOMARET (APRINDO) SEMBAKO INDOMART (APRINDO) (1KOLI@10PAKET)

150 150 0

344 PT. HERO SUPERMARKET (APRINDO) SEMBAKO PT. HERO SUPERMARKET (APRINDO) (1KOLI@1PAKET)

50 50 0

345 LOTTE GROSIR PADALARANG (APRINDO) SEMBAKO LOTTE GROSIR PADALARANG (APRINDO) (1KOLI@1PAKET)

50 50 0

346 UNILEVER ROYCO CHICKEN (PKK) (JABAR BERGERAK)

276 276 0

347 UNILEVER ROYCO BEEF (PKK) (JABAR BERGERAK) 88 88 0

348 PT ATALLA INDONESIA KACAMATA APD(PT ATALLA INDONESIA) (1KOLI@780PCS)

10.000 9.805 195

349 PT ATALLA INDONESIA KACAMATA GOGGLES (PT ATALLAINDONESIA)(1KOLI@120PCS)

480 480 0

350 CHINA RAILWAY ENGINEERING CORPORATION (CREC)

MASKER BEDAH (CREC) (JABAR BERGERAK)

10.000 10.000 0

351 HIPMI PEDULI KN95 (HIMPIPEDULI) (1KOLI@70PCS) 70 70 0

352 HIPMI PEDULI MASKER BEDAH (HIPMI PEDULI) (1KOLI@1500PCS)

1.500 1.500 0

353 HIPMI PEDULI APD COVERALL(HIPMI PEDULI)(1KOLI@30PCS)

260 260 0

354 BJB DIVISI UMKM MASKER KAIN (BJB DIVISI UMKM) (JABAR BERGERAK)

1.000 1.000 0

355 PT BHANDA GHARA REKSA BANDUNG VENTILATOR (YH830 HOSPITAL) (KEMENTERIAN BUMN)

4 4 0

356 PT BHANDA GHARA REKSA BANDUNG VENTILATOR (YH830) (KEMENTERIAN BUMN)

6 6 0

357 PT BHANDA GHARA REKSA BANDUNG VENTILATOR (YH730 BI-LEVEL) (KEMENTERIAN BUMN)

10 10 0

358 CHINA RAILWAY ENGINEERING CORPORATION (CREC)

SEMBAKO (CREC) (JABAR BERGERAK) 700 700 0

359 PANATIK & YCAB MASKER KAIN (PANATIK & YCAB) (JABAR BERGERAK)

6.950 6.950 0

360 PANATIK & YCAB HAZMAT SUIT (PANATIK & YCAB) (JABAR BERGERAK)

100 100 0

361 PT UNITED TRACTORS PANDU ENGINEERING

MASKER BEDAH (PT UNITED TRACTORS PANDU ENGINEERING) @2800PCS

2.800 2.800 0

362 PT. SIANTAR TOP, TBK HAND SANITIZER 20L (PT. SIANTAR TOP,TBK)

15 15 0

363 PT. SIANTAR TOP, TBK MASKER N95 (PT. SIANTAR TOP,TBK) (1KOLI@400PCS)

1.000 1.000 0

364 PT. SIANTAR TOP, TBK APD (PT. SIANTAR TOP,TBK) (1KOLI@30PCS)

1.000 1.000 0

365 PT. SIANTAR TOP, TBK GLOVES LATEX (PT. SIANTAR TOP,TBK) (1KOLI@1000PCS)

10.000 10.000 0

366 PT. SIANTAR TOP, TBK APD STERIL (PT. SIANTAR TOP,TBK) (1KOLI@20PCS)

2.000 2.000 0

367 PT. SIANTAR TOP, TBK MASKER BEDAH (PT. SIANTAR TOP,TBK) (1KOLI@2000PCS)

10.000 10.000 0

368 PT. SIANTAR TOP, TBK KACAMATA GOGGLES (PT. SIANTAR TOP,TBK) (1KOLI@200PCS)

500 500 0

369 PT. SIANTAR TOP, TBK FACE SHIELD (PT. SIANTAR TOP,TBK) (1KOLI@100PCS)

500 500 0

370 ALUMNI UNIVERSITAS AIRLANGGA BERAS (ALUMNI UNIVERSITAS AIRLANGGA) (JABAR BERGERAK)

315 315 0

371 PERSIB VENTILATOR (PERSIB) 1 1 0

372 SICHUAN PROVINCIAL PEOPLES GOVERMENT

MASKER BEDAH @100 CHINA PEOPLE R (SHICUAN PROVINCIAL PEOPLES GOVERMENT) (10 KOLI)

20.000 20.000 0

373 PT JASA SARANA CHLORIN TABLET DESINFEKTAN (PT.JASA SARANA)

497 167 330

Page 366: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 365

374 YAYASAN RUMAH KITA FACE SHIELD (YAYASAN RUMAH KITA) @500PCS

500 500 0

375 MADRE PRODUCTION MASKER KAIN (MADRE PRODUCTION) (JABAR BERGERAK)

200 200 0

376 LIONS CLUBS INTERNATIONAL DISTRIK 307 B2 INDONESIA

BERAS (LIONS CLUB) @5KG (JABAR BERGERAK)

200 200 0

377 PT. APACK INTERNATIONAL TISU DESINFEKTAN LAPIN (PT. APACK INTERNATIONAL)

360 340 20

378 SATGAS COVID19 BUMN WILAYAH JAWA BARAT

RAPID TEST (SATGAS COVID19 BUMN WIL JAWA BARAT) (JABAR BERGERAK)

2.000 2.000 0

379 SATGAS COVID19 BUMN WILAYAH JAWA BARAT

SEMBAKO (SATGAS COVID19 BUMN WIL JABAR) (JABAR BERGERAK)

650 650 0

380 PT. DJARUM MINUMAN KEMASAN YUZU (PT. DJARUM) (JABAR BERGERAK)

2.000 2.000 0

381 REBORN INDONESIA GOODIE BAG (REBORN INDONESIA) (JABAR BERGERAK)

250 250 0

382 SATGAS COVID19 BUMN WILAYAH JAWA BARAT

SEMBAKO TELKOM (SATGAS COVID-19 BUMN WIL JABAR) (JABAR BERGERAK)

250 250 0

383 KARYAWAN BANK BJB SEMBAKO (BJB) (JABAR BERGERAK) 1.000 1.000 0

384 NPCI MASKER KAIN (NPCI) (JABAR BERGERAK) 10.000 10.000 0

385 BPJS KETENAGAKERJAAN KANWIL JAWA BARAT

GOODIE BAG (BPJS KETENAGAKERJAAN KANWIL JAWA BARAT) (JAWA BARAT)

800 800 0

386 TEMASEK SINGAPURA OXYGEN CONCENTRATOR 9F 5AW YUWELL (TEMASEK SINGAPURA)

30 30 0

387 PT. LINK NET (FIRST MEDIA) MASKER BEDAH (FIRST MEDIA) (JABAR BERGERAK)

2.000 2.000 0

388 PT. LINK NET (FIRST MEDIA) SARUNG TANGAN LATEX (FIRST MEDIA) (JABAR BERGERAK)

5.000 0 5.000

389 TEMASEK SINGAPURA ANTIBACTERIAL FILTER (TEMASEK SINGAPURA)

500 500 0

390 TEMASEK SINGAPURA ASTRAL 150 (TEMASEK SINGAPURA) 25 25 0

391 TEMASEK SINGAPURA LUMIS 150 VPAP ST APAC TRI 4G (TEMASEK SINGAPURA)

30 30 0

392 TEMASEK SINGAPURA HME (TEMASEK SINGAPURA) 1.100 1.100 0

393 TEMASEK SINGAPURA RESMED LEAK VALVE (TEMASEK SINGAPURA)

150 150 0

394 TEMASEK SINGAPURA OXYGEN CONNERTOR PORT (TEMASEK SINGAPURA)

150 150 0

395 TEMASEK SINGAPURA ACU CARE F1-0 NV FFM-S (TEMASEK SINGAPURA)

63 63 0

396 TEMASEK SINGAPURA ACU CARE F1-0 NV FFM-M (TEMASEK SINGAPURA)

149 149 0

397 TEMASEK SINGAPURA ACU CARE F1-0 NV FFM-L (TEMASEK SINGAPURA)

63 63 0

398 TEMASEK SINGAPURA ASTRAL INLET FILTER (TEMASEK SINGAPURA)

125 125 0

399 TEMASEK SINGAPURA O2 COUPLING INSERT (TEMASEK SINGAPURA)

125 125 0

400 TEMASEK SINGAPURA PATIENT CIRCUIT, GREY, AUTOCLAVABLE (TEMASEK SINGAPURA)

300 300 0

401 TEMASEK SINGAPURA DOUBLE LIMB CIRCUIT SMOOTH BORE 22MM (TEMASEK SINGAPURA)

125 125 0

402 TEMASEK SINGAPURA DOUBLE LIMB ADAPTOR (TEMASEK SINGAPURA)

125 125 0

403 PT ASTRAZENECA QIAAMP VIRAL RNA MINI KIT (PT ASTRAZENECA)

750 750 0

404 TARUNA MERAH PUTIH APD COVERALL (TARUNA MERAH PUTIH) 1.000 1.000 0

405 TASPEN NUVO HAND SANITIZER 50ML (TASPEN) 50 50 0

406 TASPEN MASKER NON MEDIS (TASPEN) 750 750 0

Page 367: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 366

407 TASPEN VICEE 500 (TASPEN) 200 200 0

408 IPOJK (IKATAN PEGAWAI OTORITAS JASA KEUANGAN)

SEMBAKO (IPOJK) (JABAR BERGERAK) 500 500 0

409 PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) UNIT INDUK TRANSMISI JAWA BAGIAN TENGAH

SEMBAKO (PLN) (JABAR BERGERAK) 580 580 0

410 RIDER MASKER KAIN (RIDER) (JABAR BERGERAK)

1.000 1.000 0

411 IKEA MATRAS HOVAG PCKT SPR MATT (IKEA) 250 50 200

412 IKEA MASKER KAIN (IKEA) 18.000 17.300 700

413 KERETA API LOGISTIK HAND SANITIZER 60 ML (KERETA API LOGISTIK) (JABAR BERGERAK)

359 0 359

414 KERETA API LOGISTIK MASKER KAIN (KERETA API LOGISTIK) (JABAR BERGERAK)

1.482 0 1.482

415 KERETA API LOGISTIK DISINFEKTAN 1L (KERETA API LOGISTIK) (JABAR BERGERAK)

70 42 28

416 UNILEVER GOODIE BAG GERAKAN MESJID BERSIH (UNILEVER) (JABAR BERGERAK)

500 500 0

417 JASWITA SEMBAKO (JASWITA) (JABAR BERGERAK) 3.713 3.713 0

418 GUANGXI HAIR CAP (GUANGXI) 1.440 1.440 0

419 GUANGXI HANDHELD INFRARED THERMOMETER (GUANGXI)

5 5 0

420 GUANGXI GOGGLES (GUANGXI) 100 100 0

421 GUANGXI MASKER N95 (GUANGXI) 2.000 2.000 0

422 GUANGXI MEDICAL SURGICAL MASK (GUANGXI) 12.790 12.790 0

423 GUANGXI COVERALL (GUANGXI) 100 100 0

424 GUANGXI GLOVES SURGICAL (GUANGXI) 500 500 0

425 PERHUTANI MASKER KN95 (PERHUTANI) 310 310 0

426 PERHUTANI FACE MASK (PERHUTANI) 8.000 4.234 3.766

427 ALUMNI ITB 99 HAND SANITIZER FC CLEAN @5L (ALUMNI ITB 99)

100 100 0

428 PT. BEKO APPLIANCES INDONESIA VENTILATOR MEKANIK (PT. BEKO APPLIANCES INDONESIA)

3 3 0

429 PT. TRIMAN VITAMIN C 250MG 100TAB/BOX (PT.TRIMAN)

5.000 2.677 2.323

430 LUCAS GROUP MERZAVIT C500MG 10TAB/BOTOL (LUCAS GROUP)

500 50 450

431 LUCAS GROUP MASKER KAIN (LUCAS GROUP) 1.000 1.000 0

432 LUCAS GROUP CAMI TIZER 100ML (LUCAS GROUP) 500 500 0

433 KADIN JABAR PEDULI HAZMAT (KADIN JABAR PEDULI) 100 100 0

434 KADIN JABAR PEDULI HAZMAT KAIN (KADIN JABAR PEDULI) 40 0 40

435 KADIN JABAR PEDULI GLOVES LATEX (KADIN JABAR PEDULI) 1.000 1.000 0

436 HANURA JAWA BARAT DISINFEKTAN 5L (HANURA JAWA BARAT) 112 100 12

437 HANURA JAWA BARAT HAND SANITIZER 500ML (HANURA JAWA BARAT)

209 199 10

438 HANURA JAWA BARAT HAND SANITIZER 5L (HANURA JAWA BARAT)

157 103 54

439 PERHUTANI HELM SHIELD (PERHUTANI) 200 92 108

440 PERHUTANI SEPATU BOOT (PERHUTANI) 200 200 0

441 PERHUTANI KACAMATA GOGGLES (PERHUTANI) 240 240 0

442 PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) UID JAWA BARAT

SEMBAKO (PLN UID JAWA BARAT) (JABAR BERGERAK)

1.000 1.000 0

443 GEREJA SAHABAT KOTA (GSK GOOGLE (GSK) (JABAR BERGERAK) 500 500 0

444 GEREJA SAHABAT KOTA (GSK HAZMAT SUIT (GSK) (JABAR BERGERAK) 1.000 1.000 0

Page 368: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 367

445 PT. DARYA-VARIA LABORATORIA TBK VITAMIN ENERVON-C (DARYA-VARIA) (JABAR BERGERAK)

100 10 90

446 PT. AGRO JABAR SARI LEMON C-LEGAR 60 ML (AGRO JABAR) (JABAR BERGERAK)

1.000 1.000 0

447 YAYASAN UID (UNITED IN DIVERSITY) MASKER BEDAH (YAYASAN UID) (JABAR BERGERAK)

100.000 77.590 22.410

448 YAYASAN STAPA CENTER SARS COV 2 QPCR DETECTION 1 PLEX ASSAY RDRP (YAYASAN STAPA CENTER)

100 0 100

449 YAYASAN STAPA CENTER SMARTDOC GEL IMAGING SYSTEM WITH BLUE LIGHT ILLUMINATION BASE (YAYASAN STAPA CENTER)

1 0 1

450 YAYASAN STAPA CENTER MICROCENTRIFUGE TUBE 1.5ML (YAYASAN STAPA CENTER)

1 0 1

451 YAYASAN STAPA CENTER MC 24 TOUCH HIGH SPEED MICROCENTRIFUGE WITH 24 PLACE (YAYASAN STAPA CENTER)

1 0 1

452 YAYASAN STAPA CENTER MAGNETIC STIRRING BAR POLYGON TEFLON (YAYASAN STAPA CENTER)

1 0 1

453 YAYASAN STAPA CENTER SARS COV 2 QPCR DETECTION 1 PLEX ASSAY N (YAYASAN STAPA CENTER)

100 0 100

454 YAYASAN STAPA CENTER AXYGEN PCR TUBE 0.2ML (YAYASAN STAPA CENTER)

1 0 1

455 YAYASAN STAPA CENTER MORTEXER VORTEX MIXER (YAYASAN STAPA CENTER)

1 0 1

456 YAYASAN STAPA CENTER MYGEL INSTAVIEW COMPLETE ELECTROPHORESIS SYSTEM (YAYASAN STAPA CENTER)

1 0 1

457 YAYASAN STAPA CENTER EZWAY VIRAL RNA EXTACTION KIT (YAYASAN STAPA CENTER)

100 0 100

458 YAYASAN STAPA CENTER

APD SET (YAYASAN STAPA CENTER) (COVERALL, GOGGLES, FACESHIELD, GLOVE LATEX STERIL, KN95, SEPATU BOOT)

100 100 0

459 YAYASAN STAPA CENTER VIRUS TRANSPORT MEDIA (YAYASAN STAPA CENTER)

300 0 300

460 YAYASAN STAPA CENTER MYGO PRO ESR REAL TIME PCR INSTRUMENT (YAYASAN STAPA CENTER)

1 0 1

461 PT PERTAMINA EP ASSET SUBANG FIELD HAZMAT TYVEK (PT. PERTAMINA EP ASSET 3 SUBANG FIELD)

30 30 0

462 PT PERTAMINA EP ASSET SUBANG FIELD HAND SANITIZER (5LITER) (PT. PERTAMINA EP ASSET 3 SUBANG FIELD)

5 5 0

463 PT PERTAMINA EP ASSET SUBANG FIELD MASKER N95 (820) 3M (20PCS) (PT. PERTAMINA EP ASSET 3 SUBANG FIELD)

40 40 0

464 PT PERTAMINA EP ASSET SUBANG FIELD FACESHIELD (PT PERTAMINA EP ASSET 3 SUBANG FIELD)

50 50 0

465 PT PERTAMINA EP ASSET SUBANG FIELD MASKER BEDAH NEXCARE PACK (36PCS) (PT. PERTAMINA EP ASSET 3 SUBANG FIELD)

240 240 0

466 PT. SMART TECHTEX MASKER BEDAH (SMART TECHTEX) (JABAR BERGERAK)

1.000 1.000 0

467 ASTRA FINANCIAL VENTILATOR (ASTRA FINANCIAL) 3 3 0

468 PT. UNITED TRACTORS TBK VENTILATOR (PT. UNITED TRACTORS TBK)

1 1 0

469 JABAR BERGERAK DISPENSER HAND SANITIZER 49 49 0

470 PT. RBM SUSU NUSANTARA SUSU KAMBING (RBM GOAT MILK) (JABAR BERGERAK)

100.000 100.000 0

471 PT. FRISIAN FLAG INDONESIA SUSU UHT FRISIAN FLAG 225 ML 36.000 36.000 0

472 TETO DONATION NBR GLOVES (TETO DONATION) 123.000 123.000 0

473 TETO DONATION GOWN ISOLATION (TETO DONATION) 10.000 9.990 10

474 TETO DONATION PVC GLOVES (TETO DONATION) 176.000 112.100 63.900

475 TETO DONATION MEDICAL FACE MASK (TETO DONATION) 20.000 12.150 7.850

Page 369: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 368

476 TETO DONATION FACE SHIELD (TETO DONATION) 10.000 9.980 20

477 TETO DONATION PROTECTION COVERALL (TETO DONATION)

5.000 2.305 2.695

478 TETO DONATION SAFETY GOGGLES (TETO DONATION) 5.000 5.000 0

479 PT. FAST RETAILING INDONESIA COVERALL (PT FAST RETAILING INDONESIA)

5.000 4.900 100

480 UNIQLO INDONESIA MASKER BEDAH SENSI 3PLY (UNIQLO INDONESIA)

180.000 165.566 14.434

481 PT SRI TITA MEDIKA SWAB STICK HS 19 (PT SRI TITA MEDIKA) 100.000 0 100.000

482 UNIQLO INDONESIA MASKER KN95 EARLOOP (UNIQLO INDONESIA)

14.360 1.000 13.360

483 PT NESTLE KACAMATA GOGGLES (NESTLE) 99 0 99

484 PT NESTLE FACE SURGICAL MASK (NESTLE) 352 29 323

485 PT NESTLE DISPOSABLE LATEX GLOVES (NESTLE) 75 68 7

486 PT NESTLE KN95 EVO @20 (NESTLE) 22 0 22

487 ENESIS GROUP FROSA ROLL ON DAN INHALER (ENESIS GROUP)

1.008 0 1.008

488 ENESIS GROUP PAKET KESEHATAN (ENESIS GROUP) 295 0 295

489 ENESIS GROUP COVERALL (ENESIS GROUP) 375 375 0

490 ENESIS GROUP MINUMAN KESEHATAN AMUNIZER SACHET (ENESIS GROUP)

4.000 300 3.700

491 ENESIS GROUP SOFFEL ANTI NYAMUK 80GR/BOTOL (ENESIS GROUP)

17.496 0 17.496

492 KRISBOW INDONESIA COVERALL (KRISBOW INDONESIA) 225 0 225

493 KRISBOW INDONESIA FACE RECOGNITION TEMPERATUR MONITOR (KRISBOW INDONESIA)

1 0 1

494 PT.GREEN ASIA FOOD INDONESIA (JOYDAY) SEPEDA 19 0 19

495 BANK BJB SEMBAKO (BJB) 85.000 82.450 2.550

496 GYEONGSANG PORVINCE KOREA DISPOSABLE FACE MASK (GYEONGSANG PORVINCE KOREA)

50.000 15.500 34.500

497 PT INTRALAB EKATAMA MASKER KN95 (PT INTRALAB EKATAMA) 35.714 2.598 33.116

498 UNIQLO INDONESIA MASKER KN95 HEADLOOP (UNIQLO INDONESIA)

50.000 0 50.000

499 TEMASEK SINGAPURA MASKER KN95 (TEMASEK SINGAPURA) 45.000 45.000 0

500 TEMASEK SINGAPURA GOGGLES (TEMASEK SINGAPURA) 9.000 9.000 0

501 TEMASEK SINGAPURA SURGICAL GOWNS (TEMASEK SINGAPURA)

18.000 18.000 0

502 TEMASEK SINGAPURA FACE SHIELD (TEMASEK SINGAPURA) 9.000 9.000 0

503 TEMASEK SINGAPURA SURGICAL CAPS (TEMASEK SINGAPURA) 18.000 18.000 0

504 TEMASEK SINGAPURA SHOE COVERS (TEMASEK SINGAPURA) 18.000 18.000 0

505 TEMASEK SINGAPURA GLOVES (TEMASEK SINGAPURA) 18.000 18.000 0

506 TEMASEK SINGAPURA VENTILATOR MEDTRONIC (TEMASEK SINGAPURA)

6 6 0

507 TEMASEK SINGAPURA VENTILATOR PHILIPS TRILOGY EVO (TEMASEK SINGAPURA)

5 5 0

508 TEMASEK SINGAPURA VENTILATOR PHILIPS V60 (TEMASEK SINGAPURA)

4 4 0

509 MEDCO FOUNDATION DOUBLE SPIKE (MEDCO FOUNDATION) 10 10 0

510 MEDCO FOUNDATION ABOCATH NO.22 (MEDCO FOUNDATION) 5 5 0

511 MEDCO FOUNDATION BETADINE KUMUR (MEDCO FOUNDATION) 10 10 0

512 MEDCO FOUNDATION OMEPRAZOLE (MEDCO FOUNDATION) 5 5 0

513 MEDCO FOUNDATION ALKOHOL 70% (MEDCO FOUNDATION) 5 5 0

514 MEDCO FOUNDATION FLUCADEX SYR (MEDCO FOUNDATION) 15 15 0

Page 370: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 369

515 MEDCO FOUNDATION CETIRIZINE SYR (MEDCO FOUNDATION) 5 5 0

516 MEDCO FOUNDATION PARACETAMOL SYR (MEDCO FOUNDATION)

10 10 0

517 MEDCO FOUNDATION SANADRYL EXP SYR (MEDCO FOUNDATION)

15 15 0

518 MEDCO FOUNDATION SPUIT 20CC (MEDCO FOUNDATION) 10 10 0

519 MEDCO FOUNDATION AMBROXOL SYR (MEDCO FOUNDATION) 15 15 0

520 MEDCO FOUNDATION LAXADINE SYR (MEDCO FOUNDATION) 5 5 0

521 MEDCO FOUNDATION INFUS SET (MEDCO FOUNDATION) 5 5 0

522 MEDCO FOUNDATION AZITHROMYCIN (MEDCO FOUNDATION) 50 50 0

523 MEDCO FOUNDATION CURVIPLEX SYR (MEDCO FOUNDATION) 15 15 0

524 MEDCO FOUNDATION IMBOOST KIDS SYR (MEDCO FOUNDATION)

13 13 0

525 MEDCO FOUNDATION ANTASIDA SYR (MEDCO FOUNDATION) 10 10 0

526 MEDCO FOUNDATION SUCRALFAT (MEDCO FOUNDATION) 10 10 0

527 MEDCO FOUNDATION SANADRYL DMP SYR (MEDCO FOUNDATION)

15 15 0

528 MEDCO FOUNDATION IBUPROFEN 400MG (MEDCO FOUNDATION)

3 3 0

529 MEDCO FOUNDATION NATRIUM DIKLOFENAK (MEDCO FOUNDATION)

3 3 0

530 MEDCO FOUNDATION GLIBENCLAMIDE (MEDCO FOUNDATION) 2 2 0

531 MEDCO FOUNDATION MOLAKRIM (MEDCO FOUNDATION) 10 10 0

532 MEDCO FOUNDATION HIDROCORTISONE 1% ZALF (MEDCO FOUNDATION)

5 5 0

533 MEDCO FOUNDATION CURCUMA (MEDCO FOUNDATION) 2 2 0

534 MEDCO FOUNDATION DEXAMETHASONE (MEDCO FOUNDATION) 2 2 0

535 MEDCO FOUNDATION BECOMZET (MEDCO FOUNDATION) 10 10 0

536 MEDCO FOUNDATION METHYLPREDNISOLONE 4MG (MEDCO FOUNDATION)

2 2 0

537 MEDCO FOUNDATION CETIRIZINE (MEDCO FOUNDATION) 2 2 0

538 MEDCO FOUNDATION IMBOOST (MEDCO FOUNDATION) 6 6 0

539 MEDCO FOUNDATION PERMETHRIN 5% (MEDCO FOUNDATION) 5 5 0

540 MEDCO FOUNDATION ERLAMYCETIN TETES TELINGA (MEDCO FOUNDATION)

5 5 0

541 MEDCO FOUNDATION KETOKONASOLE CREAM (MEDCO FOUNDATION)

5 5 0

542 MEDCO FOUNDATION HIDROCORTISONE 2.5% ZALF (MEDCO FOUNDATION)

5 5 0

543 MEDCO FOUNDATION GENTAMISIN ZALF (MEDCO FOUNDATION) 5 5 0

544 MEDCO FOUNDATION INSTO TETES MATA (MEDCO FOUNDATION)

5 5 0

545 MEDCO FOUNDATION ERLAMYCETIN TETES MATA (MEDCO FOUNDATION)

5 5 0

546 MEDCO FOUNDATION BETADINE (MEDCO FOUNDATION) 5 5 0

547 MEDCO FOUNDATION OSELTAMIVIR (MEDCO FOUNDATION) 10 10 0

548 MEDCO FOUNDATION AMLODIPINE 10 MG (MEDCO FOUNDATION)

5 5 0

549 MEDCO FOUNDATION METOCHLOPRAMIDE (MEDCO FOUNDATION)

2 2 0

550 MEDCO FOUNDATION ATTAPULGIT (MEDCO FOUNDATION) 2 2 0

551 MEDCO FOUNDATION LOPERAMIDE (MEDCO FOUNDATION) 2 2 0

552 MEDCO FOUNDATION DOPAMET (MEDCO FOUNDATION) 2 2 0

Page 371: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 370

553 MEDCO FOUNDATION MINYAK KAYU PUTIH (MEDCO FOUNDATION)

10 10 0

554 MEDCO FOUNDATION HISTIGO (MEDCO FOUNDATION) 3 3 0

555 MEDCO FOUNDATION TREMENZA (MEDCO FOUNDATION) 5 5 0

556 MEDCO FOUNDATION METFORMIN (MEDCO FOUNDATION) 3 3 0

557 MEDCO FOUNDATION IBUPROFEN 200MG (MEDCO FOUNDATION)

2 2 0

558 MEDCO FOUNDATION FLUCADEX (MEDCO FOUNDATION) 3 3 0

559 MEDCO FOUNDATION ORALIT (MEDCO FOUNDATION) 3 3 0

560 MEDCO FOUNDATION LACTO-B/L-BIO (MEDCO FOUNDATION) 2 2 0

561 MEDCO FOUNDATION GG (MEDCO FOUNDATION) 2 2 0

562 MEDCO FOUNDATION MANGKUK KECIL (MEDCO FOUNDATION) 5 5 0

563 MEDCO FOUNDATION PLESTER (MEDCO FOUNDATION) 2 2 0

564 MEDCO FOUNDATION CTM (MEDCO FOUNDATION) 2 2 0

565 MEDCO FOUNDATION ANTASIDA (MEDCO FOUNDATION) 3 3 0

566 MEDCO FOUNDATION AMLODIPINE 5 MG (MEDCO FOUNDATION)

5 5 0

567 MEDCO FOUNDATION DOMPERIDONE (MEDCO FOUNDATION) 3 3 0

568 MEDCO FOUNDATION FUROSEMIDE (MEDCO FOUNDATION) 2 2 0

569 MEDCO FOUNDATION ATORVASTATIN (MEDCO FOUNDATION) 2 2 0

570 MEDCO FOUNDATION PARACETAMOL 500MG (MEDCO FOUNDATION)

3 3 0

571 MEDCO FOUNDATION NACL 0.9% (MEDCO FOUNDATION) 2 2 0

572 MEDCO FOUNDATION ISDN (MEDCO FOUNDATION) 2 2 0

573 MEDCO FOUNDATION SPASMINAL (MEDCO FOUNDATION) 2 2 0

574 MEDCO FOUNDATION ALLOPURINOL 100 MG (MEDCO FOUNDATION)

2 2 0

575 MEDCO FOUNDATION KASA STERIL (MEDCO FOUNDATION) 3 3 0

576 MEDCO FOUNDATION DIMENHIDRINAT (MEDCO FOUNDATION) 5 5 0

577 MEDCO FOUNDATION GRANTUSIF (MEDCO FOUNDATION) 2 2 0

578 MEDCO FOUNDATION CEFIXIME (MEDCO FOUNDATION) 3 3 0

579 MEDCO FOUNDATION ACETYLCYSTEINE (MEDCO FOUNDATION) 4 4 0

Total 3.011.076 2.611.350 399.726

Sumber : Aplikasi Pikobar

Page 372: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 372

5.4 PENJELASAN ATAS POS–POS LAPORAN

OPERASIONAL

5.4.1 PENJELASAN UMUM LAPORAN OPERASIONAL

Ringkasan Laporan Operasional Tahun Anggaran 2020 dan Tahun

Anggaran 2019 adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Pendapatan – LO 35.092.074.137.476,17 37.603.795.657.341,65

Beban 38.960.924.755.927,43 35.407.256.782.727,63

Surplus/Defisit Kegiatan

Operasional (3.868.850.618.451,26) 2.196.538.874.614,02

Surplus dari Kegiatan Non

Operasional 5.982.428.274,98 26.359.218.005,50

Defisit dari Kegiatan Non

Operasional 154.000.000,00 9.445.084.090,64

Surplus/Defisit dari

Kegiatan Non

Operasional

5.828.428.274,98 16.914.133.914,86

Pendapatan Luar Biasa 0,00 0,00

Beban Luar Biasa 0,00 0,00

Pos Luar Biasa 0,00 0,00

Surplus/(Defisit) – LO (3.863.022.190.176,28) 2.213.453.008.528,88

Jumlah Pendapatan–LO Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp35.092.074.137.476,17 terdiri dari Pendapatan Asli Daerah–LO

sebesar Rp18.585.885.187.437,63, Pendapatan Transfer–LO

sebesar Rp15.653.028.686.657,00, dan Lain–lain Pendapatan

yang Sah–LO sebesar Rp853.160.263.381,54, Sedangkan

realisasi Pendapatan–LO Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp37.603.795.657.341,65 terdiri dari Pendapatan Asli Daerah–LO

sebesar Rp21.399.154.448.351,94, Pendapatan Transfer–LO

sebesar Rp15.015.751.615.263,00, dan Lain–lain Pendapatan

yang Sah–LO sebesar Rp1.188.889.593.726,71.

Realisasi Pendapatan-LO Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp35.092.074.137.476,17 sedangkan Tahun Anggaran 2019

sebesar Rp37.603.795.657.341,65. Hal ini berarti terdapat

penurunan sebesar Rp2.511.721.519.865,48 atau turun 6,68%.

Page 373: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 373

Pendapatan Asli Daerah–LO Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp18.585.885.187.437,63 terdiri dari Pendapatan Pajak Daerah–

LO sebesar Rp17.008.882.156.009,00, Pendapatan Retribusi

Daerah–LO sebesar Rp39.599.863.245,00, Pendapatan Hasil

Pengelolaan Kekayaan Yang Dipisahkan–LO sebesar

Rp539.898.045.318,30, dan Lain–lain PAD yang Sah–LO sebesar

Rp997.505.122.865,33. Sedangkan realisasi Pendapatan Asli

Daerah–LO Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp21.399.154.448.351,94 terdiri dari Pendapatan Pajak Daerah–

LO sebesar Rp19.629.780.158.496,00, Pendapatan Retribusi

Daerah–LO sebesar Rp56.754.481.148,58, Pendapatan Hasil

Pengelolaan Kekayaan Yang Dipisahkan–LO sebesar

Rp589.252.235.968,02 dan Lain–lain PAD yang Sah–LO sebesar

Rp1.123.367.572.739,34.

Realisasi Pendapatan Asli Daerah-LO Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp18.585.885.187.437,63, sedangkan Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp21.399.154.448.351,94. Hal ini berarti terdapat penurunan sebesar Rp2.813.269.260.914,31 atau turun 13,15%.

Pendapatan Transfer-LO Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp15.653.028.686.657,00 terdiri dari Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan–LO sebesar Rp15.623.615.414.657,00 dan Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya–LO sebesar Rp29.413.272.000,00 Sedangkan Pendapatan Transfer–LO Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp15.015.751.615.263,00 terdiri dari Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan–LO sebesar Rp14.973.171.821.263,00 dan Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya–LO sebesar Rp42.579.794.000,00.

Pendapatan Transfer-LO Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp15.653.028.686.657,00 sedangkan Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp15.015.751.615.263,00. Hal ini berarti terdapat kenaikan sebesar Rp637.277.071.394,00 atau naik 4,24%.

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan–LO

Tahun 2020 sebesar Rp15.623.615.414.657,00 meliputi Dana

Bagi Hasil Pajak–LO sebesar Rp1.335.090.765.902,00, Dana

Bagi Hasil Sumber Daya Alam–LO sebesar

Rp470.215.177.750,00, Dana Alokasi Umum (DAU)–LO sebesar

Rp2.964.612.155.000, dan Dana alokasi Khusus (DAK)–LO

sebesar Rp10.853.697.316.005,00.

Sedangkan Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana

Perimbangan–LO Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp14.973.171.821.263,00 meliputi Dana Bagi Hasil–LO sebesar

Rp1.407.863.715.102,00, Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam–LO

sebesar Rp333.721.291.377,00, Dana Alokasi Umum (DAU)–LO

Page 374: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 374

sebesar Rp3.212.647.404.000,00, dan Dana alokasi Khusus

(DAK)–LO sebesar Rp10.018.939.410.784,00.

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya–LO Tahun 2020

sebesar Rp29.413.272.000,00, sedangkan Pendapatan Transfer

Pemerintah Pusat Lainnya–LO Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp42.579.794.000,00 yang seluruhnya merupakan Dana

Penyesuaian.

Lain–lain Pendapatan Yang Sah–LO Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp853.160.263.381,54, meliputi Pendapatan hibah

sebesar Rp818.054.263.381,54 dan pendapatan lainnya sebesar

Rp35.106.000.000,00.

Lain–lain Pendapatan Yang Sah–LO Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp853.160.263.381,54, Sedangkan Lain–lain Pendapatan

Yang Sah–LO Tahun 2019 sebesar Rp1.188.889.593.726,71, hal

ini berarti terdapat penurunan sebesar Rp335.729.330.345,17 atau

turun 28,24%.

Jumlah Beban Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp38.960.924.755.927,43 terdiri dari Beban Pegawai sebesar

Rp6.095.819.980.948,00, Beban Persediaan sebesar

Rp1.975.624.426.145,87 Beban Jasa sebesar

Rp2.301.626.254.000,19, Beban Pemeliharaan sebesar

Rp641.286.242.606,08, Beban Perjalanan Dinas sebesar

Rp359.449.621.599,00, Beban Bunga sebesar

Rp18.123.947.774,00, Beban Hibah sebesar

Rp9.938.903.943.977,34, Beban Bantuan Sosial sebesar

Rp206.085.750.000,00, Beban Penyusutan dan Amortisasi

sebesar Rp1.404.813.918.203,90, Beban Penyisihan Piutang

sebesar Rp168.273.778,02, Beban Transfer sebesar

Rp12.282.264.429.147,00, dan Beban Lain–lain sebesar

Rp3.736.757.967.748,03.

Sedangkan Jumlah Beban Tahun Anggaran 2019

sebesar Rp35.407.256.782.727,63 terdiri dari Beban Pegawai

sebesar Rp5.892.207.601.699,00, Beban Persediaan sebesar

Rp2.050.139.363.393,75, Beban Jasa sebesar

Rp2.078.490.526.090,99, Beban Pemeliharaan sebesar

Rp502.959.441.464,94, Beban Perjalanan Dinas sebesar

Rp627.976.547.270,00, Beban Subsidi sebesar

Rp19.384.264.000,00, Beban Hibah sebesar

Rp8.877.007.724.345,09, Beban Bantuan Sosial sebesar

Rp277.619.075.000,00, Beban Penyusutan dan Amortisasi

sebesar Rp1.316.154.180.422,78, Beban Penyisihan Piutang

sebesar Rp3.012.148.047,43, Beban Transfer sebesar

Page 375: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 375

Rp13.400.955.150.943,00, dan Beban Lain–lain sebesar

Rp361.350.760.050,65.

Beban Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp38.960.924.755.927,43

sedangkan Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp35.407.256.782.727,63. Hal ini berarti terdapat peningkatan

sebesar Rp3.553.667.973.199,80 atau naik 10,04%.

Surplus/(Defisit) Dari Kegiatan Operasional Tahun Anggaran 2020

sebesar (Rp3.868.850.618.451,26), diperoleh dari Total

Pendapatan–LO sebesar Rp35.092.074.137.476,17 dikurangi

Beban sebesar Rp38.960.924.755.927,43. Sedangkan

Surplus/(Defisit) Dari Kegiatan Operasional Tahun Anggaran 2019

sebesar Rp2.196.538.874.614,02, diperoleh dari Total

Pendapatan–LO sebesar Rp37.603.795.657.341,65 dikurangi

Beban sebesar Rp35.407.256.782.727,63.

Surplus/(Defisit) Dari Kegiatan Operasional Tahun Anggaran 2020

sebesar (Rp3.868.850.618.451,26) sedangkan Tahun Anggaran

2019 sebesar Rp2.196.538.874.614,02. Hal ini berarti terdapat

penurunan sebesar Rp6.065.389.493.065,28 atau turun 276,13%.

Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Tahun Anggaran

2020 sebesar Rp5.828.428.274,98 terdiri dari Surplus Non

Operasional sebesar Rp5.982.428.274,98 dan Defisit Non

Operasional sebesar Rp154.000.000,00. sedangkan

Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Tahun Anggaran

2019 sebesar Rp16.914.133.914,86 terdiri dari Surplus Non

Operasional sebesar Rp26.359.218.005,50 dan Defisit Non

Operasional sebesar Rp9.445.084.090,64.

Surplus/(Defisit) Dari Kegiatan Non Operasional Tahun Anggaran

2020 sebesar Rp5.828.428.274,98 sedangkan Tahun Anggaran

2019 sebesar Rp16.914.133.914,86. Hal ini berarti terdapat

penurunan surplus sebesar Rp11.085.705.639,88 atau turun

65,54%.

Pos Luar Biasa Tahun Anggaran 2020 dan Tahun Anggaran 2019

sebesar Rp0,00.

Surplus/(Defisit) LO Tahun Anggaran 2020 sebesar

(Rp3.863.022.190.176,28) diperoleh dari Pendapatan–LO sebesar

Rp35.092.074.137.476,17 dikurangi dengan Beban sebesar

Rp38.960.924.755.927,43 ditambah Surplus Non Operasional

sebesar Rp5.982.428.274,98 dan dikurangi Defisit Non

Operasional sebesar Rp154.000.000,00. Sedangkan

Surplus/(Defisit) LO Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp2.213.453.008.528,88 diperoleh dari Pendapatan–LO sebesar

Page 376: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 376

Rp37.603.795.657.341,65 dikurangi dengan Beban sebesar

Rp35.407.256.782.727,63, ditambah Surplus Non Operasional

sebesar Rp26.359.218.005,50 dan dikurangi Defisit Non

Operasional sebesar Rp9.445.084.090,64.

5.4.2 PENJELASAN PER POS LAPORAN OPERASIONAL (LO)

5.4.2.1 Pendapatan – LO

Pendapatan–LO adalah hak Pemerintah Daerah yang diakui

sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.Transaksi

Pendapatan–LO tidak hanya mencakup pendapatan yang telah

diterima dalam bentuk kas tetapi juga meliputi pendapatan dalam

bentuk hak tagih dan penerimaan pendapatan dalam bentuk

barang/jasa.Selain itu transaksi Pendapatan–LO tidak hanya

mencakup transaksi yang sudah dianggarkan dalam APBD tetapi

juga mencakup seluruh transaksi penerimaan yang tidak melalui

mekanisme APBD.

Realisasi Pendapatan–LO Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp35.092.074.137.476,17 terdiri dari Pendapatan Asli Daerah –

LO sebesar Rp18.585.885.187.437,63, Pendapatan Transfer–LO

sebesar Rp15.653.028.686.657,00, dan Lain–lain Pendapatan

Yang Sah–LO sebesar Rp853.160.263.381,54.

Berikut ini disajikan grafik komposisi Pendapatan – LO Tahun

Anggaran 2020.

52,96% 44,61%

2,43%

Grafik Komposisi Realisasi

Pendapatan - LO Tahun Anggaran

2020

Pendapatan Asli

Daerah 52,96%

Pendapatan Transfer

44,61%

Lain-lain Pendapatan

Yang Sah 2,43%

Pendapatan–LO Rp35.092.074.137.476,17

Page 377: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 377

5.4.2.1.1 Pendapatan Asli Daerah – LO

Realisasi Pendapatan Asli Daerah–LO Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp18.585.885.187.437,63 dan Realisasi Pendapatan Asli

Daerah–LO Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp21.399.154.448.351,94 yang terdiri dari (dalam Rp):

No Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

1. Pendapatan Pajak

Daerah – LO

17.008.882.156.009,00 19.629.780.158.496,00

2. Pendapatan Retribusi

Daerah – LO

39.599.863.245,00 56.754.481.148,58

3. Hasil Pengelolaan

Kekayaan Yang

Dipisahkan – LO

539.898.045.318,30 589.252.235.968,02

4. Lain–Lain PAD yang

Sah – LO

997.505.122.865,33 1.123.367.572.739,34

Jumlah 18.585.885.187.437,63 21.399.154.448.351,94

Rincian dan perhitungan Pendapatan Asli Daerah disajikan pada lampiran 12

Berikut ini disajikan grafik komposisi realisasi Pendapatan Asli

Daerah – LO Tahun Anggaran 2020.

Pendapatan Asli Daerah – LO sebesar Rp18.585.885.187.437,63

91,52%

0,21% 2,90% 5,37%

Komposisi Realisasi PAD – LO

Tahun Anggaran 2020

Pendapatan Pajak Daerah - LO 91,52%

Pendapatan Retribusi Daerah - LO

0,21%

Pendapatan Hasil Pengelolaan

Kekayaan Yang Dipisahkan - LO 2,90%

Lain-lain PAD Yang sah - LO 5,37%

Page 378: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 378

5.4.2.1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah – LO

Pendapatan Pajak Daerah–LO adalah Pendapatan yang diperoleh

dari kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang

pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang–

undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan

digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar–besarnya

kemakmuran rakyat.

Penerimaan Pendapatan Pajak Daerah–LO tidak saja berasal dari

transaksi penerimaan kas tetapi juga berasal dari transaksi

penerbitan hak tagih pajak dan sampai dengan tanggal 31

Desember 2020 Wajib Pajak belum memenuhi kewajibannya.

Realisasi Pendapatan Pajak Daerah–LO Tahun Anggaran 2020

adalah sebesar Rp17.008.882.156.009,00 atau mencapai 91,52

persen dari total PAD–LO Tahun 2020 sebesar

Rp18.585.885.187.437,63 dan Realisasi Pendapatan Pajak

Daerah–LO Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar

Rp19.629.780.158.496,00 atau mencapai 91,73 persen dari total

PAD–LO Tahun 2019 sebesar Rp21.399.154.448.351,94.

Realisasi Pajak Daerah – LO menurut jenis pajak adalah sebagai

berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

PKB – LO 7.610.388.642.717,00 8.174.357.408.900,00

BBNKB – LO 3.902.583.887.500 6.300.781.441.900,00

PBBKB – LO 2.247.608.243.679,00 2.618.992.542.101,00

Pajak Air Permukaan – LO 58.791.852.098,00 56.180.537.286,00

Pajak Rokok – LO 3.189.509.530.015,00 2.479.468.228.309,00

Jumlah 17.008.882.156.009,00 19.629.780.158.496,00

Rincian dan perhitungan Realisasi Pajak Daerah disajikan pada lampiran 12

Pendapatan Pajak Daerah – LO Rp17.008.882.156.009,00

Page 379: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 379

Berikut ini disajikan grafik komposisi realisasi Pendapatan Pajak

Daerah – LO Tahun Anggaran 2020.

Dilihat dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa realisasi

terbesar dari pendapatan pajak daerah–LO berasal dari

pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)–LO yaitu sebesar

44,74% dari Total Pendapatan Pajak Daerah–LO.

5.4.2.1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah – LO

Pendapatan Retribusi Daerah – LO adalah Pendapatan yang

berasal dari Pungutan Pemerintah Daerah sebagai pembayaran

atas jasa atau pemberian ijin tertentu yang khusus disediakan

dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan

orang Pribadi atau Badan.

Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah – LO Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar Rp 39.599.863.245,00 atau mencapai 0,21 persen dari total PAD-LO Tahun 2020 sebesar Rp18.585.885.187.437,63 dan Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah – LO Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar Rp56.754.481.148,58 atau mencapai 0,27 persen dari total PAD Tahun 2019 sebesar Rp21.399.154.448.351,94.

44,74

22,94

13,21

0,35 18,75

Komposisi

Realisasi Pendapatan Pajak

Daerah-LO Tahun Anggaran 2020

Pajak Kendaraan

Bermotor-LO 44,74%

BBNKB-LO 22,94%

PBBKB-LO 13,21%

Pajak Air Permukaan-

LO 0,35%

Pajak Rokok-LO

18,75%

Pendapatan Retribusi Daerah – LO sebesar Rp39.599.863.245,00

Page 380: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 380

Rincian realisasi Pendapatan Retribusi Daerah – LO adalah

sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Retribusi Jasa Umum –

LO 10.550.298.500,00 15.068.869.381,00

Retribusi Pelayanan

Kesehatan 6.798.558.500,00 9.895.072.381,00

Retribusi Pelayanan

Pendidikan 3.751.740.000,00 5.173.797.000,00

Pelayanan Uji Tera/Tera

Ulang 0,00 0,00

Retribusi Jasa Usaha –

LO 25.997.964.678,00 34.646.275.375,00

Retribusi Pemakaian

Kekayaan Daerah 14.150.011.038,00 19.856.784.705,00

Retribusi Pelayanan

Kepelabuhanan 0,00 0,00

Retribusi Pelayanan

Tempat Rekreasi dan

Olahraga

2.603.998.500,00 3.837.970.500,00

Retribusi Penyeberangan

di Air 95.515.000,00 109.136.000,00

Retribusi Penjualan

Produksi Usaha Daerah 8.457.783.640,00

9.810.687.670,00

Retribusi Pelayanan

Terminal Type B 690.656.500,00 1.031.696.500,00

Retribusi Perizinan

Tertentu – LO 3.051.600.067,00 7.039.336.392,58

Retribusi Ijin Trayek 479.280.000,00 735.978.100,00

Retribusi Ijin Usaha

Perikanan 156.955.000,00 119.350.000,00

Retribusi Perpanjangan

Izin Mempekerjakan

Tenaga Asing (IMTA)

2.415.365.067,00 6.184.008.292,58

Jumlah 39.599.863.245,00 56.754.481.148,58

Rincian dan perhitungan Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah disajikan pada lampiran 12

Page 381: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 381

5.4.2.1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Yang

Dipisahkan – LO

Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Yang Dipisahkan–LO

Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar Rp539.898.045.318,30

atau mencapai 2,90 persen dari total PAD–LO Tahun Anggaran

2020 sebesar Rp18.585.885.187.437,63. Sedangkan Realisasi

Hasil Pengelolaan Kekayaan Yang Dipisahkan–LO Tahun

Anggaran 2019 adalah sebesar Rp589.252.235.968,02 atau

mencapai 2,75 persen dari total PAD–LO Tahun Anggaran 2019

sebesar Rp21.399.154.448.351,94.

Rincian realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Yang

Dipisahkan – LO adalah sebagai berikut (dalam Rp):

NO Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

A. Bagian Laba atas

Penyertaan Modal

pada Perusahaan

Milik Daerah/BUMD–

LO

539.700.914.114,30 588.758.524.098,02

I Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah

139.200.580.763,78 42.274.085.216,40

1

PD. Jasa dan Kepariwisataan

5.412.118.758,00 3.976.541.432,00

2 PT Jasa Sarana 1.000.000.000,00 0,00

3 PT Agronesia 136.932.420,98 0,00

4

PT Tirta Gemah Ripah

368.384.556,90 0,00

5

PT Migas Hulu jabar

125.868.938.923,00 37.126.260.642,00

6 PT Agro Jabar 6.414.206.104,90 1.171.283.142,40

II Bagian Laba

Lembaga Keuangan

Bank

400.500.333.350,53 546.484.438.881,62

1

PT Bank Pembangunan Daerah (Bank Jabar)

353.178.212.106,00 536.766.057.579,00

2

PD Bank Perkreditan Rakyat

5.997.600.557,00 5.735.638.896,29

3

Lembaga Perkreditan Kecamatan (PDPK)

278.068.079,00 312.727.478,00

4 PT Jamkrida 41.046.452.608,53 3.670.014.928,33

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Yang Dipisahkan – LO sebesar Rp539.898.045.318,30

Page 382: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 382

NO Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

B. Bagian Laba atas

Penyertaan Modal

pada Perusahaan

Patungan/Milik

Swasta– LO

197.131.204,00 493.711.870,00

PT BPR Koperasi

Provinsi Jawa Barat 0,00 0,00

PT Bangun Askrida 197.131.204,00 493.711.870,00

JUMLAH 539.898.045.318,30 589.252.235.968,02

Rincian dan perhitungan Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan yang dipisahkan Daerah

disajikan pada lampiran 12

5.4.2.1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah – LO

Realisasi Lain–lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah–LO Tahun

Anggaran 2020 adalah sebesar Rp997.505.122.865,33 atau

mencapai 5,37 persen dari total PAD–LO Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp18.585.885.187.437,63 dan Realisasi Lain–lain

Pendapatan Asli Daerah Yang Sah–LO Tahun Anggaran 2019

adalah sebesar Rp1.123.367.572.739,34 atau mencapai 5,25

persen dari total PAD–LO Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp21.399.154.448.351,94.

Rincian realisasi Lain–lain PAD Yang Sah–LO adalah sebagai

berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Hasil Penjualan Aset

daerah Yang Tidak

Dipisahkan – LO

573.670.177,00 952.879.500,00

Jasa Giro – LO 36.379.272.914,00 41.097.951.995,00

Pendapatan Bunga – LO 241.100.404.330,00 388.855.342.471,00

Tuntutan Ganti Rugi – LO 0,00 0,00

Komisi, Potongan dan

Keuntungan Selisih Nilai

Tukar Rupiah

96.457.799,00

Pendapatan Denda Atas

Keterlambatan Pekerjaan

– LO

4.618.035.660,00 7.735.087.929,00

Pendapatan Denda Pajak

– LO 55.843.688.016,00 292.301.607.003,00

Pendapatan Denda

Retribusi– LO 44.539.404,00 66.259.328,00

Pendapatan Hasil

Eksekusi Atas Jaminan – 1.594.472.720,00 0,00

Lain–lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah – LO sebesar Rp997.505.122.865,33

Page 383: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 383

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

LO

Pendapatan Dari

Pengembalian – LO 202.675.926.411,00 16.756.437.136,50

Pendapatan Jasa

Pengelolaan Sampah

Regional – LO

35.760.982.200,00 34.945.334.500,00

Pendapatan Sewa – LO 3.197.892.521,84 2.696.813.148,19

Pendapatan BLUD – LO 398.958.558.274,49 320.214.649.748,65

Pendapatan Penerimaan

Lain–lain– LO 16.741.604.437,00 17.632.821.665,00

Hasil Pengelolaan Dana

Bergulir – LO 16.075.800,00 15.930.516,00

Jumlah 997.505.122.865,33 1.123.367.572.739,34

Rincian dan perhitungan Realisasi Lain-lain PAD yang sah disajikan pada lampiran 12

5.4.2.1.2 Pendapatan Transfer – LO

Realisasi Pendapatan Transfer–LO Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp15.653.028.686.657,00 atau mencapai 44,61 persen

dari total Pendapatan–LO Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp35.092.074.137.476,17. Sedangkan Realisasi Pendapatan

Transfer–LO Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar

Rp15.015.751.615.263,00 atau mencapai 39,93 persen dari total

Pendapatan–LO Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp.

37.603.795.657.341,65.

Realisasi Pendapatan Transfer-LO ini berasal dari Transfer

Pemerintah Pusat–Dana Perimbangan-LO Tahun 2020 sebesar

Rp15.623.615.414.657,00 dan Transfer Pemerintah Pusat-

Lainnya-LO sebesar Rp29.413.272.000,00. Sedangkan Realisasi

Pendapatan Transfer-LO ini berasal dari Transfer Pemerintah

Pusat–Dana Perimbangan-LO Tahun 2019 sebesar

Rp14.973.171.821.263,00 dan Transfer Pemerintah Pusat-

Lainnya-LO sebesar Rp42.579.794.000,00.

Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat–Dana

Perimbangan-LO Tahun 2020 sebesar Rp15.653.028.686.657,00

sedangkan Realisasi Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah

Pusat–Dana Perimbangan–LO Tahun 2019 sebesar

Rp15.015.751.615.263,00. Hal ini berarti mengalami peningkatan

sebesar Rp637.277.071.394,00 atau naik 4,24 persen.

Pendapatan Transfer – LO sebesar Rp15.653.028.686.657,00

Page 384: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 384

5.4.2.1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan –

LO

Realisasi Transfer Pemerintah Pusat–Dana Perimbangan-LO

Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar Rp15.623.615.414.657,00

atau mencapai 99,81 persen dari total Pendapatan Transfer–LO

Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp15.653.028.686.657,00 dan

Realisasi Transfer Pemerintah Pusat–Dana Perimbangan-LO

Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar Rp14.973.171.821.263,00

atau mencapai 99,72 persen dari total Pendapatan Transfer–LO

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp15.015.751.615.263,00.

Rincian realisasi Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan-

LO adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Dana Bagi Hasil

Pajak – LO

1.335.090.765.902,00 1.407.863.715.102,00

Dana Bagi Hasil

Bukan Pajak – LO

470.215.177.750,00 333.721.291.377,00

DAU – LO 2.964.612.155.000,00 3.212.647.404.000,00

DAK – LO 10.853.697.316.005,00 10.018.939.410.784,00

Jumlah 15.623.615.414.657,00 14.973.171.821.263,00

Rincian dan perhitungan Realisasi Dana Bagi Hasil disajikan pada lampiran 12

5.4.2.1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak -LO

Realisasi Dana Bagi Hasil-LO Pajak Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp1.335.090.765.902,00 atau mencapai 8,55 persen dari

total Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat–Dana Perimbangan-

LO Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp15.623.615.414.657,00.

Sedangkan Realisasi Dana Bagi Hasil-LO Pajak Tahun Anggaran

2019 adalah sebesar Rp1.407.863.715.102,00 atau mencapai

9,40 persen dari total Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat–

Dana Perimbangan-LO Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp14.973.171.821.263,00.

Transfer Pemerintah Pusat–Dana Perimbangan – LO sebesar Rp15.623.615.414.657,00

Dana Bagi Hasil Pajak – LO sebesar Rp1.335.090.765.902,00

Page 385: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 385

Rincian realisasi Dana Bagi Hasil Pajak – LO adalah sebagai

berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Pajak Bumi dan

Bangunan – LO 104.776.488.628,00 135.615.241.617,00

Bagi Hasil PPh Ps.25

dan Ps. 29 WPODN

dan Ps. 21 – LO

1.118.317.026.939,00 1.158.005.403.350,00

Bagi Hasil Cukai

Tembakau – LO 111.997.250.335,00 114.243.070.135,00

Jumlah 1.335.090.765.902,00 1.407.863.715.102,00

Rincian dan perhitungan Dana Bagi Hasil Pajak disajikan pada lampiran 12

5.4.2.1.2.1.2 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam – LO

Realisasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam – LO Tahun

Anggaran 2020 adalah sebesar Rp470.215.177.750,00 atau

mencapai 3,01 persen dari total Pendapatan Transfer Pemerintah

Pusat–Dana Perimbangan–LO Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp15.623.615.414.657,00 dan Realisasi Dana Bagi Hasil Sumber

Daya Alam – LO Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar

Rp333.721.291.377,00 atau mencapai 2,23 persen dari total

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat–Dana Perimbangan–LO

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp14.973.171.821.263,00.

Rincian realisasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam-LO adalah

sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Bagi Hasil dari Provisi

Sumber Daya Hutan – LO 806.911.004,00 496.605.600,00

Bagi Hasil dari Iuran Landrent

– LO 716.265.093,00 351.508.500,00

Iuran Eksplorasi dan

Eksploitasi – LO 6.700.414.577,00 3.652.943.700,00

Bagi Hasil dari Pungutan

Minyak Bumi – LO 48.033.150.785,00 85.842.981.586,00

Bagi Hasil dari Pertambangan

Gas Alam – LO 60.554.184.782,00 83.507.138.417,00

Bagi Hasil dari Pertambangan

Panas Bumi – LO 353.404.251.509,00 159.870.113.574,00

Bagi Hasil dari Hasil Cukai

Tembakau - LO 0,00 0,00

Jumlah 470.215.177.750,00 333.721.291.377,00

Rincian dan perhitungan Realisasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam disajikan pada

lampiran 12

Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam – LO sebesar Rp470.215.177.750,00

Page 386: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 386

5.4.2.1.2.1.3 Dana Alokasi Umum (DAU) – LO

Realisasi DAU–LO Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar

Rp2.964.612.155.000,00 atau mencapai 18,98 persen dari total

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan-LO

Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp15.623.615.414.657,00.

Sedangkan Realisasi DAU–LO Tahun Anggaran 2019 adalah

sebesar Rp3.212.647.404.000,00 atau mencapai 21,46 persen

dari total Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana

Perimbangan-LO Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp14.973.171.821.263,00.

Rincian realisasi Dana Alokasi Umum-LO adalah sebagai berikut

(dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019 (Audited)

Dana Alokasi Umum –

LO

2.964.612.155.000,00 3.212.647.404.000,00

Jumlah 2.964.612.155.000,00 3.212.647.404.000,00

5.4.2.1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus (DAK) – LO

Realisasi DAK-LO Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar

Rp10.853.697.316.005,00 atau mencapai 69,47 persen dari total

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat–Dana Perimbangan-LO

Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp15.623.615.414.657,00 dan

Realisasi DAK-LO Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar

Rp10.018.939.410.784,00 atau mencapai 66,91 persen dari total

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat–Dana Perimbangan-LO

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp14.973.171.821.263,00.

Rincian realisasi Dana Alokasi Khusus-LO adalah sebagai berikut

(dalam Rp):

URAIAN Tahun Anggaran 2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019 (Audited)

DAK FISIK - LO 814.904.909.207,00 602.433.055.896,00

DAK NON FISIK - LO 10.038.792.406.798,00 9.416.506.354.888,00

JUMLAH DAK - LO 10.853.697.316.005,00 10.018.939.410.784,00

Dana Alokasi Umum (DAU) - LO sebesar Rp2.964.612.155.000,00

Dana Alokasi Khusus (DAK) – LO sebesar Rp10.853.697.316.005,00

Page 387: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 387

Dana Alokasi Khusus FISIK - LO

Uraian

Tahun Anggaran

2020

(Audited)

Tahun Anggaran

2019

(Audited)

DAK - REGULER

Bidang Pendidikan 483.744.146.314,00 285.167.307.000,00

- Dinas Pendidikan 483.744.146.314,00 285.167.307.000,00

Bidang Kesehatan dan KB 54.867.253.013,00 48.170.527.230,00

- Dinas Kesehatan 54.867.253.013,00 48.170.527.230,00

Bidang Pertanian 0,00 16.349.650.855,00

- Dinas Tanaman

Pangan dan

Hortikultura

0,00 16.349.650.855,00

Bidang Kelautan dan

Perikanan 0,00 6.687.135.700,00

- Dinas Kelautan dan

Perikanan 0,00 6.687.135.700,00

DAK - PENUGASAN

Bidang Pendidikan 272.668.640.470,00 189.692.924.000,00

- Dinas Pendidikan 272.668.640.470,00 189.692.924.000,00

Bidang Kesehatan (RS

Rujukan) 0,00 851.623.500,00

- Dinas Kesehatan 0,00 851.623.500,00

Bidang Jalan 0,00 24.553.778.226,00

- Dinas Bina Marga

dan Penataan Ruang 0,00 24.553.778.226,00

Bidang Irigasi 0,00 14.177.080.750,00

- Dinas Sumber Daya

Air 0,00 14.177.080.750,00

Bidang Energi 0,00 0,00

- Dinas Energi Sumber

Daya Mineral 0,00 0,00

Bidang Lingkungan Hidup

dan Kehutanan 0,00 16.783.028.635,00

- Dinas Lingkungan

Hidup 0,00 0,00

- Dinas Kehutanan 0,00 16.783.028.635,00

Bidang Kelautan dan

Perikanan 1.441.642.500,00 0,00

- Dinas Kelautan dan

Perikanan 1.441.642.500,00 0,00

Bidang Kesehatan dan KB 2.183.226.910,00 0,00

- Dinas Kesehatan 2.183.226.910,00 0,00

Jumlah 814.904.909.207,00 602.433.055.896,00

Page 388: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 388

Dana Alokasi Khusus NON FISIK - LO

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Bantuan Operasional

Sekolah 8.986.505.840.000,00 8.333.434.257.400,00

Bantuan Operasional

Kesehatan dan

Bantuan Operasional

KB

42.903.595.411,00 842.571.003,00

Dana Peningkatan

Pengelolaan

Koperasi, UKM, dan

Ketenagakerjaan

1.991.827.176,00 5.415.122.380,00

Tunjangan Profesi

Guru 998.187.213.000,00 1.067.073.120.105,00

Dana Tunjangan

Khusus Guru PNSD 4.380.221.000,00 0,00

Dana Tunjangan

Profesi Guru PNSD 0,00 0,00

Dana Administrasi

Kependudukan 431.954.711,00 4.114.284.000,00

Bantuan operasional penyelenggaraan museum dan taman budaya

4.391.755.500,00 5.627.000.000,00

Jumlah 10.038.792.406.798,00 9.416.506.354.888,00

Rincian dan perhitungan Realisasi Dana Alokasi Khusus disajikan pada lampiran 12

DAK-LO merupakan Dana Transfer dari Pusat yang kegiatannya

tersebar di beberapa OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi

Jawa Barat.Dana tersebut digunakan untuk kegiatan yang telah

ditentukan sesuai dengan usulan dari OPD pelaksana kegiatan.

OPD yang melaksanakan kegiatan yang bersumber dari DAK

tersebut, yaitu untuk bidang Pendidikan yang dilaksanakan oleh

PPKD dan Dinas Pendidikan, bidang Kesehatan Pelayanan

rujukan dilaksanakan oleh Rumah Sakit Paru, Rumah Sakit Jiwa,

Rumah Sakit Al-Ihsan dan Rumah Sakit Pameungpeuk, serta

Bidang Kelautan dan Perikanan dilaksanakan oleh Dinas Kelautan

dan Perikanan.

5.4.2.1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya – LO

Realisasi Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya-LO Tahun Anggaran

2020 adalah sebesar Rp29.413.272.000,00 atau mencapai 0,19

persen dari total Pendapatan Transfer-LO Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp15.653.028.686.657,00 dan Realisasi Transfer

Pemerintah Pusat-Lainnya-LO Tahun Anggaran 2019 adalah

sebesar Rp42.579.794.000,00 atau mencapai 0,28 persen dari

total Pendapatan Transfer-LO Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp15.015.751.615.263,00.

Transfer Pemerintah Pusat–Lainnya – LO sebesar Rp29.413.272.000,00

Page 389: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 389

Rincian realisasi Transfer Pemerintah Pusat–Lainnya – LO adalah

sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019 (Audited)

Dana Penyesuaian – LO 29.413.272.000,00 42.579.794.000,00

Jumlah 29.413.272.000,00 42.579.794.000,00

5.4.2.1.2.2.1 Dana Otonomi Khusus-LO

Realisasi Dana Otonomi Khusus-LO Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp0,00 atau mencapai 0,00 persen dari total Pendapatan

Transfer Pemerintah Pusat lainnya-LO Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp15.653.028.686.657,00 dan realisasi Dana Otonomi

Khusus-LO Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar Rp0,00 atau

mencapai 0,00 persen dari total Pendapatan Transfer Pemerintah-

LO Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp15.015.751.615.263,00

5.4.2.1.2.2.2 Dana Penyesuaian – LO

Realisasi Dana Penyesuaian-LO Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp29.413.272.000,00 atau mencapai 0,19 persen dari

total Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat lainnya-LO Tahun

Anggaran 2020 sebesar Rp15.653.028.686.657,00 dan realisasi

Dana Penyesuaian-LO Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar

Rp42.579.794.000,00 atau mencapai 0,28 persen dari total

Pendapatan Transfer Pemerintah-LO Tahun Anggaran 2019

sebesar Rp15.015.751.615.263,00.

Rincian realisasi Dana Penyesuaian – LO adalah sebagai berikut

(dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019 (Audited)

Dana penyesuaian – LO 29.413.272.000,00 42.579.794.000,00

Jumlah 29.413.272.000,00 42.579.794.000,00

5.4.2.1.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah – LO

Realisasi Lain–lain Pendapatan yang Sah –LO Tahun Anggaran

2020 adalah sebesar Rp853.160.263.381,54 mencapai 2,43

persen dari Total Pendapatan–LO Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp35.092.074.137.476,17. Sedangkan realisasi Lain–lain

Pendapatan yang Sah –LO Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar

Rp Rp1.188.889.593.726,71 mencapai 3,16 persen dari Total

Pendapatan–LO Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp37.603.795.657.341,65.

Dana Penyesuaian - LO sebesar Rp29.413.272.000,00

Lain-lain Pendapatan yang sah – LO sebesar Rp853.160.263.381,54

Dana Otonomi Khusus - LO sebesar Rp0,00

Page 390: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 390

Realisasi Lain–lain Pendapatan yang sah-LO ini terdiri dari

Pendapatan Hibah sebesar Rp818.054.263.381,54 dan

Pendapatan Lainnya sebesar Rp35.106.000.000,00.

5.4.2.1.3.1 Pendapatan Hibah-LO

Realisasi Pendapatan Hibah-LO Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp818.054.263.381,54 atau mencapai 95,89 persen dari

total Lain-lain Pendapatan yang sah-LO Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp853.160.263.381,54. Sedangkan Realisasi Pendapatan

Hibah-LO Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar

Rp1.176.401.743.726,71 atau mencapai 98,95 persen dari total

Lain-lain Pendapatan yang sah-LO Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp1.188.889.593.726,71.

Rincian realisasi Pendapatan Hibah-LO adalah sebagai berikut

(dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Pendapatan Hibah dari

Pemerintah Pusat – LO

782.509.873.733,54 1.153.469.743.726,71

Pendapatan Hibah dari

Pemerintah Daerah Lainnya-

LO

0,00 0,00

Pendapatan Hibah dari

Badan/Lembaga/ Organisasi

Swasta Dalam Negeri – LO

23.458.300.000,00 22.932.000.000,00

Pendapatan Hibah dari

Kelompok

Masyarakat/Perorangan

12.086.089.648,00 0,00

Jumlah 818.054.263.381,54 1.176.401.743.726,71

Rincian dan perhitungan Realisasi Pendapatan Hibah disajikan pada lampiran 12

Rincian realisasi Pendapatan Hibah-LO pada SKPD adalah

sebagai berikut (dalam Rp):

No Uraian Tahun Anggaran

2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

1. Dinas Pendidikan 33.278.796.238,73 644.202.333.475,15

2. Dinas Kesehatan 558.236.883.350,08 454.531.214.509,00

3. Dinas Sosial 0,00 31.050.000,00

4. DP3AKB 0,00 267.842.000,00

5. Disnakertrans 0,00 134.900.000,00

6. Dinas Perhubungan 0,00 284.487.500,00

7. Dispora 0,00 443.383.875,00

Pendapatan Hibah – LO sebesar Rp818.054.263.381,54

Page 391: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 391

8. Dinas Kelautan 14.687.500,00 38.488.350.806,56

9. PPKD 134.746.147.697,88 29.465.473.794,00

10. Badan Pendapatan 50.000.000,00 473.000.000,00

11. BPBD 16.097.219.192,00 8.079.707.767,00

12. Disperkim 75.510.772.402,85 0,00

13. Distanhor 119.757.000,00 0,00

Jumlah 818.054.263.381,54 1.176.401.743.726,71

Pendapatan Hibah-LO yang diterima OPD antara lain berasal dari

hibah obat-obatan dan alat kesehatan dari Pemerintah Pusat, dan

hibah berupa barang dari Pemerintah Pusat dan Kabupaten/Kota.

Berikut rincian pendapatan Hibah yang diterima masing-masing

OPD :

No Instansi Pemberi Instansi

Penerima

Jenis Aset Nilai

1 Kementerian PUPR Disperkim Gedung dan

Bangunan 8.191.720.794,77

2 Kementerian PUPR Disperkim Gedung dan

Bangunan 8.191.720.794,13

3 Kementerian PUPR Disperkim Gedung dan

Bangunan 8.191.720.794,13

4 Kementerian PUPR Disperkim Gedung dan

Bangunan 8.229.631.211,44

5 Kementerian PUPR Disperkim Gedung dan

Bangunan 7.744.926.979,08

6 Kementerian PUPR Disperkim Gedung dan

Bangunan 9.362.512.694,53

7 Kementerian PUPR Disperkim Gedung dan

Bangunan 9.121.062.354,95

8 Kementerian PUPR Disperkim Gedung dan

Bangunan 9.121.062.354,95

9 Kementerian PUPR Disperkim Gedung dan

Bangunan 7.356.414.424,88

10 Kementerian Kelautan

dan Perikanan

DKP Peralatan dan

Mesin 14.687.500,00

11 DITJEN PSP

(KEMENTAN)

Distanhor Peralatan dan

Mesin 118.057.000,00

12 DITJEN PSP

(KEMENTAN)

Distanhor Ekstrakomptabel 1.700.000,00

13 PT Jasa Raharja Bapenda Persediaan 50.000.000,00

14 Kemendikbud Disdik Peralatan

Mesin, Gedung

dan JIJ

33.278.796.238,73

15 Kementerian

Kesehatan

Dinkes-RSJ Peralatan dan

Mesin 29.300.000,00

16 Kementerian

Kesehatan

Dinkes-RS

Jampang

Peralatan dan

Mesin 2.878.300.000,00

17 Kementerian

Kesehatan

Dinkes Persediaan 555.329.283.350,00

Page 392: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 392

18 BNPB BPBD Persediaan 16.097.219.192,00

19 Kementerian Pertanian PPKD Tanah 71.424.000.000,00

20 Kelompok Masyarakat PPKD Hibah Uang 12.086.089.648,00

21 PT Jasa Raharja PPKD Hibah Uang 23.379.000.000,00

22 Integrated Participatory

Development and

Management Of

Irrigation Project

(PDMIP)

PPKD Hibah Uang

993.976.357,00

23 Hibah Cianjur PPKD Tanah, PM,

Gedung dan

Bangunan, JIJ

26.863.081.692,88

Total 818.054.263.381,54

Realisasi Pendapatan Hibah-LO Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp818.054.263.381,54 sedangkan realisasi Pendapatan

Hibah-LO Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar

Rp1.176.401.743.726,71, hal ini berarti mengalami penurunan

sebesar Rp358.347.480.345,17 atau turun 30,46 persen.

5.4.2.1.3.2 Pendapatan Lainnya - LO

Realisasi Pendapatan Lainnya-LO Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp35.106.000.000,00 atau mencapai 4,11 persen dari

total Lain-lain Pendapatan yang sah-LO Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp853.160.263.381,54. Sedangkan Realisasi Pendapatan

Hibah-LO Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar

Rp12.487.850.000,00 atau mencapai 1,05 persen dari total Lain-

lain Pendapatan yang sah-LO Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp1.188.889.593.726,71.

Pendapatan Lainnya-LO merupakan pendapatan dari Pemerintah

Kabupaten/Kota untuk pemenuhan fungsi pendidikan sekolah

jenjang menengah negeri, dengan rincian sebagai berikut:

Uraian Realisasi

Bantuan Keuangan dari Kabupaten

Pangandaran

2.000.000.000,00

Bantuan Keuangan dari Kota

Bandung

33.106.000.000,00

JUMLAH 35.106.000.000,00

Pendapatan Lainnya sebesar Rp35.106.000.000,00

Page 393: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 393

5.4.2.2 Beban

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban, terjadi konsumsi

aset, atau terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi

jasa. Saat timbulnya kewajiban adalah saat terjadinya peralihan

hak dari pihak lain ke pemerintah daerah tanpa diikuti keluarnya

kas dari kas umum daerah.

Realisasi Beban Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar

Rp38.960.924.755.927,43 dan Realisasi Beban Tahun Anggaran

2019 adalah sebesar Rp35.407.256.782.727,63 yang terdiri dari

(dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Beban Pegawai 6.095.819.980.948,00 5.892.207.601.699,00

Beban Persediaan 1.975.624.426.145,87 2.050.139.363.393,75

Beban Jasa 2.301.626.254.000,19 2.078.490.526.090,99

Beban Pemeliharaan 641.286.242.606,08 502.959.441.464,94

Beban Perjalanan Dinas 359.449.621.599,00 627.976.547.270,00

Beban Bunga 18.123.947.774,00 0,00

Beban Subsidi 0,00 19.384.264.000,00

Beban Hibah 9.938.903.943.977,34 8.877.007.724.345,09

Beban Bantuan Sosial 206.085.750.000,00 277.619.075.000,00

Beban Penyusutan dan

amortisasi 1.404.813.918.203,90 1.316.154.180.422,78

Beban Penyisihan Piutang 168.273.778,02 3.012.148.047,43

Beban Transfer 12.282.264.429.147,00 13.400.955.150.943,00

Beban Lain–lain 3.736.757.967.748,03 361.350.760.050,65

Jumlah 38.960.924.755.927,43 35.407.256.782.727,63

5.4.2.2.1 Beban Pegawai

Realisasi Beban Pegawai Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp6.095.819.980.948,00 yang berarti 15,65 persen dari Total

Realisasi Beban sebesar Rp38.960.924.755.927,43. Dalam

Realisasi Beban Pegawai termasuk di dalamnya beban untuk

BLUD sebesar Rp134.358.781.410,00 yang terdiri dari: RSJ

Rp10.611.545.343,00, RSUD Al–Ihsan Rp117.482.425.600,00

RSUD Pameungpeuk sebesar Rp1.677.734.587,00, RSUD

Jampang Kulon sebesar Rp4.448.075.880,00 dan Rumah Sakit

Paru sebesar Rp139.000.000,00.

Beban sebesar Rp38.960.924.755.927,43

Beban Pegawai sebesar Rp6.095.819.980.948,00

Page 394: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 394

Sedangkan realisasi Beban Pegawai Tahun Anggaran 2019

sebesar Rp5.892.207.601.699,00 yang berarti 16,64 persen dari

Total Realisasi Beban sebesar Rp35.407.256.782.727,63. Dalam

Realisasi Beban Pegawai termasuk di dalamnya beban untuk

BLUD sebesar Rp108.928.336.226,00 yang terdiri dari: RSJ

Rp9.628.604.881,00, RSUD Al–Ihsan Rp83.907.401.678,00,

RSUD Pameungpeuk sebesar Rp2.093.169.646,00, RSUD

Jampang Kulon sebesar Rp12.876.860.021,00 dan Rumah Sakit

Paru sebesar Rp422.300.000,00.

Rincian Beban Pegawai adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019 (Audited)

Beban Pegawai 6.095.819.980.948,00 5.892.207.601.699,00

Jumlah 6.095.819.980.948,00 5.892.207.601.699,00

Rincian Objek Beban Pegawai adalah sebagai berikut (dalam Rp):

No Rincian Beban Pegawai Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

1 Gaji dan Tunjangan 3.488.386.858.587,00 3.641.345.853.077,00

2 Tambahan Penghasilan PNS 1.946.409.976.732,00 1.472.412.473.875,00

3 Insentif Pemungutan Pajak

Daerah 235.727.702.700,00 360.119.904.625,00

4 Insentif Pemungutan

Retribusi 938.678.823,00 1.168.565.258,00

5 Gaji dan Tunjangan DPRD 88.010.980.298,00 69.567.758.517,00

6 Belanja Penerimaan Lainnya

Pimpinan dan Anggota

DPRD

29.904.000.000,00 26.859.000.000,00

8 Gaji dan Tunjangan

Gubernur/ Wakil Gubernur 199.919.334,00 232.024.866,00

9 Beban Penerimaan Lainnya

Gubernur/Wakil Gubernur 32.747.975.000,00 31.400.715.000,00

10 Tunjangan dan Tambahan

Penghasilan Guru 5.630.223.500,00 2.342.250.000,00

11 Honorarium PNS Provinsi 22.727.233.500,00 33.978.589.960,00

12 Honorarium PNS Non

Provinsi 4.986.279.954,00 22.921.657.500,00

13 Honorarium Non PNS 148.574.041.353,00 151.810.905.846,00

14 Uang Lembur 0,00 0,00

Page 395: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 395

No Rincian Beban Pegawai Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

15 Uang Representasi 0,00 0,00

16 Upah Harian 91.576.111.167,00 78.047.903.175,00

17 Beban Pegawai Dana BOS 0,00 0,00

18 Belanja Pegawai BLUD 0,00 0,00

TOTAL BEBAN PEGAWAI 6.095.819.980.948,00 5.892.207.601.699,00

Rincian dan perhitungan Beban Pegawai disajikan pada lampiran 13

Beban pegawai Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp6.095.819.980.948,00 sedangkan Tahun 2019 sebesar

Rp5.892.207.601.699,00 sehingga mengalami kenaikan sebesar

Rp203.612.379.249,00 atau naik 3,46 persen.

5.4.2.2.2 Beban Persediaan

Realisasi Beban Persediaan Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp1.975.624.426.145,87 berarti 5,07 persen dari Total

Realisasi Beban sebesar Rp38.960.924.755.927,43 dan Realisasi

Beban Persediaan Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar

Rp2.050.139.363.393,75 berarti 5,79 persen dari Total Realisasi

Beban sebesar Rp35.407.256.782.727,63.

Rincian realisasi Beban Persediaan adalah sebagai berikut (dalam

Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019 (Audited)

Beban Persediaan

1.975.624.426.145,87 2.050.139.363.393,75

Jumlah 1.975.624.426.145,87 2.050.139.363.393,75

Rincian Objek Beban Persediaan adalah sebagai berikut (dalam

Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Beban Persediaan Bahan Pakai

Habis 505.696.313.384,22 444.572.182.525,80

Beban Persediaan

Bahan/Material 983.566.110.734,51 900.943.868.520,77

Beban Cetak dan Penggandaan 118.739.070.649,78 145.229.452.481,30

Beban Makanan dan Minuman 226.570.427.229,00 282.150.891.587,24

Beban Pakaian Dinas dan

Atributnya 3.529.277.531,00 11.027.448.480,00

Beban Persediaan sebesar Rp1.975.624.426.145,87

Page 396: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 396

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Beban Pakaian Kerja 10.849.273.093,52 13.291.160.895,48

Beban Pakaian Khusus dan

Hari-hari tertentu 7.335.453.710,00 27.910.600.276,00

Beban Untuk Diserahkan

Kepada Masyarakat/Pihak

LainHadiah/Prestasi

119.338.499.813,84 222.223.883.967,16

Persediaan untuk

diserahkan/dijual untuk

masyarakat

0,00 0,00

Hadiah 0,00 0,00

Belanja modal yang menjadi

persediaan 0,00 2.789.874.660,00

JUMLAH 1.975.624.426.145,87 2.050.139.363.393,75

Rincian dan perhitungan Beban Persediaan disajikan pada lampiran 14

Beban Persediaan Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp1.975.624.426.145,87 sedangkan Tahun 2019 sebesar

Rp2.050.139.363.393,75 sehingga mengalami penurunan sebesar

Rp74.514.937.247,88 atau turun 3,63 persen.

5.4.2.2.3 Beban Jasa

Realisasi Beban Jasa Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar

Rp2.301.626.254.000,19 berarti 5,91 persen dari Total Realisasi

Beban sebesar Rp38.960.924.755.927,43 dan Realisasi Beban

Jasa Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar

Rp2.078.490.526.090,99 berarti 5,87 persen dari Total Realisasi

Beban sebesar Rp35.407.256.782.727,63.

Rincian realisasi Beban Jasa adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Beban Jasa Kantor 2.182.891.080.959,75 1.793.256.573.786,66

Belanja Pembebasan

Biaya Pelayanan 1.483.800,00 0,00

Beban Premi Asuransi

Kesehatan 0,00 0,00

Belanja Modal Software

yang tidak dikapitalisasi 3.327.385.600,00 3.506.514.364,00

Beban Premi Asuransi 1.778.632.540,92 2.425.261.055,52

Beban Sewa 17.014.369.559,52 55.710.572.607,75

Beban Jasa sebesar Rp2.301.626.254.000,19

Page 397: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 397

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Rumah/Gedung/Gudang

Parkir

Beban Sewa Sarana

Mobilitas 5.281.314.244,00 14.356.396.600,00

Beban Sewa Alat Berat 678.550.500,00 39.900.000,00

Beban Sewa

Perlengkapan dan

Peralatan Kantor

12.656.135.501,00 49.964.540.742,00

Beban Jasa Konsultasi 48.600.665.484,00 122.577.461.100,06

Beban Beasiswa

Pendidikan PNS 1.931.792.000,00 3.299.103.178,00

Beban Kursus,

Pelatihan, Sosialisasi,

dan Bimtek

8.931.149.494,00

33.354.202.657,00

Insentif Nakes Covid-19 18.533.694.317,00 0,00

Jumlah 2.301.626.254.000,19 2.078.490.526.090,99

Rincian dan perhitungan Beban Jasa disajikan pada lampiran 15

Beban Jasa Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp2.301.626.254.000,19 sedangkan Tahun 2019 sebesar

Rp2.078.490.526.090,99 sehingga mengalami kenaikan sebesar

Rp223.135.727.909,20 atau naik 10,74 persen.

5.4.2.2.4 Beban Pemeliharaan

Realisasi Beban Pemeliharaan Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp641.286.242.606,08 berarti 1,65 persen dari Total

Realisasi Beban sebesar Rp38.960.924.755.927,43 dan Realisasi

Beban Pemeliharaan Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar

Rp502.959.441.464,94 berarti 1,42 persen dari Total Realisasi

Beban sebesar Rp35.407.256.782.727,63.

Rincian realisasi Beban Pemeliharaan adalah sebagai berikut

(dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Beban Pemeliharaan

641.286.242.606,08 502.959.441.464,94

Jumlah 641.286.242.606,08 502.959.441.464,94

Beban Pemeliharaan sebesar Rp641.286.242.606,08

Page 398: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 398

Rincian Objek Beban Pemeliharaan adalah sebagai berikut (dalam

Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Beban Perawatan

Kendaraan Bermotor 47.673.792.419,90 45.326.286.689,33

Beban Pemeliharaan 104.230.150.210,96 82.977.130.342,00

Beban Pemeliharaan

Jasa Kontruksi 472.461.914.287,00 354.254.494.623,35

Beban dari belanja

Modal yang tidak

dikapitalisai

16.920.385.688,22 20.401.529.810,26

Jumlah 641.286.242.606,08 502.959.441.464,94

Rincian dan perhitungan Beban Pemeliharaan disajikan pada lampiran 13

Beban Pemeliharaan Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp641.286.242.606,08 sedangkan Tahun 2019 sebesar

Rp502.959.441.464,94 sehingga mengalami kenaikan sebesar

Rp138.326.801.141,14 atau naik 27,50 persen.

5.4.2.2.5 Beban Perjalanan Dinas

Realisasi Beban Perjalanan Dinas Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp359.449.621.599,00 berarti 0,92 persen dari Total

Realisasi Beban sebesar Rp38.960.924.755.927,43 dan Realisasi

Beban Perjalanan Dinas Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar

Rp627.976.547.270,00, berarti 1,77 persen dari Total Realisasi

Beban sebesar Rp35.407.256.782.727,63.

Rincian realisasi Beban Perjalanan Dinas adalah sebagai berikut

(dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019 (Audited)

Belanja Perjalanan Dinas PNS Provinsi

207.687.310.927,00 484.184.341.191,00

Belanja Perjalanan Dinas PNS Non Provinsi

3.227.284.777,00 11.820.164.675,00

Belanja Perjalanan Dinas Non PNS

148.535.025.895,00 131.972.041.404,00

Belanja Perjalanan Pindah Tugas

0,00 0,00

Belanja Pemulangan Pegawai 0,00 0,00

Belanja TPHD 0,00 0,00

Jumlah 359.449.621.599,00 627.976.547.270,00

Rincian dan perhitungan Beban Perjalanan Dinas disajikan pada lampiran 13

Beban Perjalanan Dinas sebesar Rp359.449.621.599,00

Page 399: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 399

Beban Perjalanan Dinas Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp359.449.621.599,00 sedangkan Tahun 2019 sebesar

Rp627.976.547.270,00 sehingga mengalami penurunan sebesar

Rp268.526.925.671,00 atau turun 42,76 persen.

5.4.2.2.6 Beban Bunga

Realisasi Beban Bunga Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar

Rp18.123.947.774,00 berarti 0,05 persen dari Total Realisasi

Beban sebesar Rp38.960.924.755.927,43 dan realisasi Beban

Subsidi Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar Rp0,00 berarti 0,00

persen dari Total Realisasi Beban sebesar

Rp35.407.256.782.727,63.

Rincian realisasi Beban Bunga adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019 (Audited)

Beban Subsidi

kepada

Perusahaan/Lembaga

18.123.947.774,00 0,00

Jumlah 18.123.947.774,00 0,00

Rincian dan perhitungan Beban Bunga disajikan pada lampiran 13

Beban Bunga Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp18.123.947.774,00 sedangkan Tahun 2019 sebesar Rp0,00

sehingga mengalami kenaikan sebesar Rp18.123.947.774,00 atau

naik 100 persen.

5.4.2.2.7 Beban Subsidi

Realisasi Beban Subsidi Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar

Rp0,00 berarti 0,00 persen dari Total Realisasi Beban sebesar

Rp38.960.924.755.927,43 dan realisasi Beban Subsidi Tahun

Anggaran 2019 adalah sebesar Rp19.384.264.000,00 berarti 0,05

persen dari Total Realisasi Beban sebesar

Rp35.407.256.782.727,63.

Rincian realisasi Beban Subsidi adalah sebagai berikut (dalam

Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019 (Audited)

Beban Subsidi

kepada

Perusahaan/Lembaga

0,00 19.384.264.000,00

Jumlah 0,00 19.384.264.000,00

Rincian dan perhitungan Beban Subsidi disajikan pada lampiran 13

Beban Subsidi sebesar Rp0,00

Beban Bunga sebesar Rp18.123.947.774,00

Page 400: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 400

Beban Subsidi Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp0,00 sedangkan

Tahun 2019 sebesar Rp19.384.264.000,00 sehingga mengalami

penurunan sebesar Rp19.384.264.000,00.

5.4.2.2.8 Beban Hibah

Realisasi Beban Hibah Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar

Rp9.938.903.943.977,34 yang berarti 25,51 persen dari Total

realisasi Beban sebesar Rp38.960.924.755.927,43 dan realisasi

Beban Hibah Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar

Rp8.877.007.724.345,09 yang berarti 25,07 persen dari Total

realisasi Beban sebesar Rp35.407.256.782.727,63.

Rincian realisasi Beban Hibah adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019 (Audited)

Beban Hibah 9.938.903.943.977,34 8.877.007.724.345,09

Jumlah 9.938.903.943.977,34 8.877.007.724.345,09

Rincian Objek Beban Hibah adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Beban Hibah kepada

Pemerintah Pusat 351.972.771.985,00 413.602.106.195,00

Beban Hibah Kepada

Pemerintah Daerah

Lainnya

0,00 0,00

Beban Hibah kepada

Badan Lembaga,

Organisasi

Kemasyarakatan yang

berbadan Hukum

1.515.360.114.233,00 1.215.457.195.922,00

Beban Hibah Biaya

Operasional Sekolah

(BOS) Pusat kepada

Satuan Pendidikan

Sekolah Dasar

3.917.407.140.000,00 3.494.705.920.000,00

Beban Hibah Biaya

Operasional Sekolah

(BOS) Provinsi

kepada Satuan

1.907.833.070.000,00 1.720.973.000.000,00

Beban Hibah sebesar Rp9.938.903.943.977,34

Page 401: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 401

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Pendidikan SMP

Beban Hibah Biaya

Operasional Sekolah

(BOS) Provinsi

Kepada Satuan

Menengah SLB

46.892.400.000,00 45.069.200.000,00

Beban Hibah Biaya

Operasional Sekolah

(BOS) Provinsi

Kepada Satuan

Menengah SMA

356.493.000.000,00 320.953.920.000,00

Beban Hibah Biaya

Operasional Sekolah

(BOS) Provinsi

Kepada Satuan

Menengah SMK

1.279.400.490.000,00 1.245.663.360.000,00

Beban Hibah Biaya

Operasional Sekolah

(BOS) Provinsi

Kepada bos

AFIRMASI dan Kinerja

292.380.000.000,00 279.627.000.000,00

Beban Hibah dari

Belanja Barang/Jasa

untuk diberikan ke

pihak

ketiga/masyarakat dari

Belanja Langsung

244.724.455.359,34 140.956.022.228,09

Belanja Hibah Kepada

Partai Politik 26.440.502.400,00 0,00

Jumlah 9.938.903.943.977,34 8.877.007.724.345,09

Rincian dan perhitungan Beban Hibah disajikan pada lampiran 13

Rincian Beban Hibah setiap Perangkat Daerah di Lingkungan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut (dalam

Rp):

No Nama Dinas Tahun Anggaran 2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019 (Audited)

1 Dinas Pendidikan 234.525.435.760,34 43.847.530.000,00

2 Dinas Permukiman dan

Perumahan 4.321.651.513,00 3.051.418.000,00

Page 402: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 402

No Nama Dinas Tahun Anggaran 2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019 (Audited)

3 Dinas Lingkungan Hidup 0,00 12.000.000,00

4 Dinas Kelautan Dan

Perikanan 153.649.986,00 7.144.593.811,00

5 Dinas Ketahananan

Pangan Dan Peternakan 209.985.600,00 3.482.754.900,00

6 Dinas Tanaman Pangan

dan Hortikultura 3.671.582.500,00 4.922.538.850,00

7 Dinas Energi dan

Sumber Daya Mineral 0,00 76.695.186.667,09

8 PPKD 9.694.179.488.618,00 8.737.851.702.117,00

9 Badan Pendapatan

Daerah 0,00 0,00

10 Dinas Bina Marga dan

Penataan Ruang 0,00 0,00

11 Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Desa 1.822.460.000,00 0,00

12 Dinas Kehutanan 19.690.000,00 0,00

Total 9.938.903.943.977,34 8.877.007.724.345,09

Beban Hibah Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp9.938.903.943.977,34 sedangkan Tahun 2019 sebesar

Rp8.877.007.724.345,09 sehingga mengalami peningkatan

sebesar Rp1.061.896.219.632,25 atau naik 11,96 persen.

5.4.2.2.9 Beban Bantuan Sosial

Realisasi Beban Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp206.085.750.000,00 yang berarti 0,53 persen dari Total

Realisasi Beban sebesar Rp38.960.924.755.927,43 dan Realisasi

Beban Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar

Rp277.619.075.000,00 yang berarti 0,78 persen dari Total

Realisasi Beban sebesar Rp35.407.256.782.727,63.

Rincian realisasi Beban Bantuan Sosial adalah sebagai berikut:

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Belanja Bantuan Sosial

Kepada Organisasi

social Kemasyarakatan

203.774.000.000,00 277.421.000.000,00

Beban Bantuan Sosial sebesar Rp206.085.750.000,00

Page 403: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 403

Belanja Bantuan Sosial

Barang

1.750.000,00 0,00

Belanja Bantuan Sosial

Tidak Direncanakan

2.310.000.000,00 198.075.000,00

Jumlah 206.085.750.000,00 277.619.075.000,00

Rincian dan perhitungan Beban Bantuan Sosial disajikan pada lampiran 15

Beban Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp206.085.750.000,00 sedangkan Tahun 2019 sebesar

Rp277.619.075.000,00 sehingga mengalami penurunan sebesar

Rp71.533.325.000,00 atau turun 25,77 persen.

5.4.2.2.10 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun Anggaran 2020 adalah

sebesar Rp1.404.813.918.203,90 yang berarti 3,61 persen dari

Total Realisasi Beban sebesar Rp38.960.924.755.927,43 dan

Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun Anggaran 2019 adalah

sebesar Rp1.316.154.180.422,78 yang berarti 3,72 persen dari

Total Realisasi Beban sebesar Rp35.407.256.782.727,63.

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi adalah sebagai berikut

(dalam Rp):

No Uraian Tahun Anggaran 2020 (Audited)

Tahun Anggaran 2019 (Audited)

I. Beban Penyusutan 1.404.779.152.203,90 1.316.126.930.422,78

1. Peralatan dan Mesin 667.336.835.014,07 620.636.233.196,66

2. Gedung danBangunan 362.579.157.930,23 333.333.763.227,31

3. Jalan, Irigasi, danJaringan 204.483.288.560,17 161.799.620.645,79

4. Aset Tetap Lainnya 169.805.706.353,18 183.846.457.240,23

5. Kemitraan denga Pihak Ketiga

552.807.346,25 561.684.971,90

6. Aset Lain-lain 21.357.000,00 15.949.171.140,89

II. Amortisasi 34.766.000,00 27.250.000,00

1. Aset Tak Berwujud 34.766.000,00 27.250.000,00

Jumlah 1.404.813.918.203,90 1.316.154.180.422,78

Rincian dan perhitungan Beban Penyusutan disajikan pada lampiran 16

Beban Penyusutan dan Amortisasi sebesar Rp1.404.813.918.203,90

Page 404: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 404

Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp Rp1.404.813.918.203,90 sedangkan Tahun 2019 sebesar

Rp1.316.154.180.422,78 sehingga mengalami peningkatan

sebesar Rp88.659.737.781,12 atau naik 6,74 persen.

Berikut ini disajikan grafik komposisi realisasi Beban Penyusutan

dan Amortisasi Tahun Anggaran 2020.

5.4.2.2.11 Beban Penyisihan Piutang

Realisasi beban penyisihan piutang Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp168.273.778,02 yang berarti 0,00043 persen dari total

realisasi beban sebesar Rp38.960.924.755.927,43 dan Realisasi

beban penyisihan piutang Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp3.012.148.047,43 yang berarti 0,0085 persen dari total realisasi

beban sebesar Rp35.407.256.782.727,63.

Rincian Beban Penyisihan Piutang adalah sebagai berikut (dalam

Rp):

No Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

1. Beban Penyisihan Piutang

Pajak 0,00 1.179.473.696,56

Badan Pendapatan Daerah 0,00 1.179.473.696,56

2. Beban Penyisihan Piutang

Retribusi 1.205.542,50 2.005.647,00

Dinas Kesehatan 1.205.542,50 1.952.700,00

Dinas Bina Marga dan

Penataan Ruang 0,00 0,00

47,50

25,81

14,56

12,09

0,04 0,0015 0,0025

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi

Tahun Anggaran 2020

Peralatan dan Mesin

47,50%Gedung dan

Bangunan 25,81%Jalan Irigasi dan

Jaringan 14,56%Aset Tetap Lainnya

12,09%Kemitraan dengan

Pihak Ketiga 0,04%Aset Lain-lain

0,0015%Amortisasi 0,0025%

Beban Penyisihan Piutang sebesar Rp168.273.778,02

Page 405: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 405

No Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Dinas Ketahanan Pangan dan

Peternakan 0,00 52.947,00

3. Beban Penyisihan Piutang

Lain-lain PAD yang Sah 167.068.235,52 1.830.668.703,80

Dinas Kesehatan 165.811.919,52

1.813.164.767,87

Dinas Lingkungan Hidup 1.256.316,00 14.759.537,00

Badan Pendapatan Daerah 0,00 2.744.399,00

PPKD

0,00

0,00

Jumlah Beban Penyisihan

Piutang Pendapatan 168.273.778,02 3.012.148.047,43

Rincian dan perhitungan Beban Penyusutan disajikan pada lampiran 16

Beban Penyisihan Piutang Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp168.273.778,02 sedangkan Tahun 2019 sebesar

Rp3.012.148.047,43 sehingga mengalami penurunan sebesar

Rp2.843.874.269,41, atau turun 94,41 persen.

5.4.2.2.12 Beban Transfer

Realisasi Beban Transfer Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar

Rp12.282.264.429.147,00 atau mencapai 31,52 persen dari Total

realisasi Beban Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp38.960.924.755.927,43 dan Realisasi Beban Transfer Tahun

Anggaran 2019 adalah sebesar Rp13.400.955.150.943,00 atau

mencapai 37,85 persen dari Total realisasi Beban Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp35.407.256.782.727,63.

Beban Transfer Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp12.282.264.429.147,00 sedangkan Tahun 2019 sebesar

Rp13.400.955.150.943,00 sehingga mengalami penurunan

sebesar Rp1.118.690.721.796,00 atau turun 8,35 persen.

Rincian realisasi Beban Transfer adalah sebagai berikut :

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Beban Transfer Bagi Hasil

Pajak Kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan

Pemerintah Desa

7.274.116.396.445,00 7.907.538.881.296,00

Beban Transfer sebesar Rp12.282.264.429.147,00

Page 406: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 406

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Beban Transfer Bantuan

Keuangan

Provinsi/Kabupaten/Kota dan

Pemerintah Desa

5.008.148.032.702,00 5.493.416.269.647,00

Jumlah 12.282.264.429.147,00 13.400.955.150.943,00

5.4.2.2.12.1 Beban Transfer Bagi Hasil Kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa

Realisasi Beban Transfer Bagi Hasil Kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa Tahun Anggaran

2020 adalah sebesar Rp7.274.116.396.445,00 atau mencapai

59,22 persen dari total Beban Transfer Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp12.282.264.429.147,00 dan Realisasi Beban Transfer

Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa

Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar Rp7.907.538.881.296,00

atau mencapai 59 persen dari total Beban Transfer Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp13.400.955.150.943,00.

Beban Transfer Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan

Pemerintah Desa Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp7.274.116.396.445,00 sedangkan Tahun 2019 sebesar

Rp7.907.538.881.296,00 sehingga mengalami penurunan sebesar

Rp633.422.484.851,00 atau turun 8,01 persen.

5.4.2.2.12.2 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke

Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa

Realisasi Beban Transfer Bantuan Keuangan ke

Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa Tahun Anggaran

2020 adalah sebesar Rp5.008.148.032.702,00 atau mencapai

40,78 persen dari total Beban Transfer Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp12.282.264.429.147,00, dan Realisasi Beban Transfer

Bantuan Keuangan ke Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah

Desa Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar

Rp5.493.416.269.647,00 atau mencapai 41 persen dari total

Beban Transfer Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp13.400.955.150.943,00.

Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Provinsi/Kabupaten/Kota

dan Pemerintah Desa Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp

Rp5.008.148.032.702,00 sedangkan Tahun 2019 sebesar

Rp5.493.416.269.647,00 sehingga mengalami penurunan sebesar

Rp485.268.236.945,00 atau turun 8,83 persen.

Beban Transfer Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa sebesar Rp7.274.116.396.445,00

Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa sebesar Rp5.008.148.032.702,00

Page 407: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 407

5.4.2.2.13 Beban Lain-lain

Realisasi Beban Lain–lain Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp3.736.757.967.748,03 yang berarti 9,59 persen dari Total

Realisasi Beban Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp38.960.924.755.927,43 dan Realisasi Beban Lain–lain Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp361.350.760.050,65 yang berarti 1,02

persen dari Total Realisasi Beban Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp35.407.256.782.727,63.

Rincian Beban Lain - lain adalah sebagai berikut (dalam Rp):

No Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

1. Beban Penyisihan Dana

Bergulir

0,00 0,00

2. Beban Penurunan Nilai

Investasi 561.470.768.140,70 325.765.261.223,59

3. Beban Tak Terduga 3.099.643.729.688,98 0,00

4. Extracomptable dari

Belanja Modal 75.643.469.918,35 35.585.498.827,06

5. Penghapusan Obat

Kadaluwarsa 0,00 0,00

6. Koreksi Kesalahan

Pencatatan nilai

Extracomptable atas

hasik reklas dari

persediaan akibat

perubahan kebijakan

akuntansi

0,00 0,00

7. Pajak yang belum

teridentifikasi jenis

belanjanya

0,00 0,00

Jumlah 3.736.757.967.748,03 361.350.760.050,65

Rincian dan perhitungan Beban Lain-lain disajikan pada lampiran 13

Extracomptabel Tahun 2020 sebesar Rp75.643.469.918,35 atau

mencapai 2,02 persen dari total Beban Lain-lain Tahun Anggaran

2020 sebesar Rp3.736.757.967.748,03, Sedangkan

Extracomptabel Tahun 2019 sebesar Rp35.585.498.827,06 atau

mencapai 9,84 persen dari total Beban Lain-lain Tahun Anggaran

2019 sebesar Rp361.350.760.050,65.

Beban Lain-Lain sebesar Rp3.736.757.967.748,03

Page 408: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 408

Rincian Extracomptable tiap OPD sebagai berikut (dalam rupiah):

No Nama Dinas Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

1 Dinas Pendidikan 67.759.631.913,98 26.946.895.883,00

2 Dinas Kesehatan 1.485.189.315,34

2.268.809.791,85

3 Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang

78.779.700,00

228.878.350,00

4 Dinas Sumber Daya Air 656.283.250,00

578.295.800,00

5 Dinas Perumahan Dan Permukiman

0,00

49.287.500,00

6 Satuan Polisi Pamong Praja

3.400.000,00

1.565.600,00

7 Dinas Sosial 166.262.250,00

304.984.100,00

8 Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

35.038.000,00

270.585.000,00

9 Dinas P3akb 0,00

16.700.000,00

10 Dinas Lingkungan Hidup

19.005.000,00 54.296.290,00

11 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa

7.946.400,00

56.411.000,00

12 Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil

0,00 925.000,00

13 Dinas Perhubungan 58.520.000,00 296.024.710,00

14 Dinas Komunikasi dan Informatika

50.740.700,00

156.579.530,00

15 Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil

4.122.400,00

91.062.209,50

16 Dinas Penanaman Modal Dan Ptsp

7.416.000,00

55.830.000,00

17 Dinas Pemuda Dan Olahraga

62.058.467,00 296.018.700,00

18 Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan

8.000.000,00

36.530.250,00

19 Dinas Kelautan Dan Perikanan

49.888.807,00

395.901.750,00

20 Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan

77.399.000,00

34.250.000,00

21 Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan

4.857.295,00

13.368.000,00

22 Dinas Tanaman Pangan Dan Holtikultura

19.610.300,00

58.022.500,00

23 Dinas Perkebunan 17.577.350,00

21.442.050,00

24 Dinas Kehutanan 34.801.782,00

211.458.500,00

25 Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral

140.644.000,00

149.344.728,81

26 Dinas Perindustrian Dan Perdagangan

47.977.900,00

50.740.400,00

27 Sekretariat Daerah 2.047.795.300,00

384.206.350,00

28 Sekretariat DPRD 1.201.035.000,00

942.329.900,00

29 Badan Penghubung 0,00 92.300.000,00

30 Badan Perencanaan Dan Pembangunan Daerah

77.046.000,00

162.890.000,00

31 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah

312.960.500,00

73.760.940,00

32 Badan Pendapatan Daerah

351.149.356,03

1.083.726.505,90

Page 409: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 409

No Nama Dinas Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

33 Badan Kepegawaian Daerah

289.937.800,00 41.697.000,00

34 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

503.710.780,00 88.000.000,00

35 Badan Penelitian Pengembangan Daerah

44.581.650,00 71.478.800,00

36 Inspektorat 3.250.000,00 0,00

37 BPBD 16.403.702,00 901.688,00

38 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

450.000,00 0,00

Jumlah Persediaan 75.643.469.918,35 35.585.498.827,06

Beban Lain-lain Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp3.736.757.967.748,03 sedangkan Tahun 2019 sebesar

Rp361.350.760.050,65 sehingga mengalami peningkatan sebesar

Rp3.375.407.207.697,38 atau naik 934,11 persen.

5.4.2.3 Surplus / (Defisit) dari Kegiatan Operasional

Berdasarkan realisasi Pendapatan–LO sebesar

Rp35.092.074.137.476,17 dan realisasi Beban sebesar

Rp38.960.924.755.927,43 untuk Tahun Anggaran 2020, maka

Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional Tahun Anggaran 2020

adalah sebesar (Rp3.868.850.618.451,26), sedangkan realisasi

Tahun 2019 Pendapatan–LO sebesar Rp37.603.795.657.341,65

dan realisasi Beban sebesar Rp35.407.256.782.727,63, sehingga

Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional Tahun Anggaran 2019

adalah sebesar Rp2.196.538.874.614,02 dengan perhitungan

sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Pendapatan – LO 35.092.074.137.476,17 37.603.795.657.341,65

Beban 38.960.924.755.927,43 35.407.256.782.727,63

Surplus/(Defisit )

Kegiatan

Operasional

(3.868.850.618.451,26) 2.196.538.874.614,02

5.4.2.4 Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional

Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional berasal dari

Surplus Non Operasional dan Defisit Non Operasional.

Realisasi Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Tahun

Anggaran 2020 sebesar Rp5.828.428.274,98 berasal dari surplus

kegiatan non operasional lainnya sebesar Rp5.982.428.274,98

dan defisit dari kegiatan non operasional lainnya sebesar

Rp154.000.000,00, sedangkan Realisasi Surplus/(Defisit) dari

Surplus/Defisit dari Kegiatan Operasional sebesar (Rp3.868.850.618.451,26)

Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional sebesar Rp5.828.428.274,98

Page 410: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 410

Kegiatan Non Operasional Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp16.914.133.914,86.

5.4.2.4.1 Surplus Non Operasional

Surplus Non Operasional Tahun Anggaran 2020 direalisasikan

sebesar Rp5.982.428.274,98 dan Surplus dari Kegiatan Non

Operasional Tahun Anggaran 2019 direalisasikan sebesar

Rp26.359.218.005,50 yang terdiri dari (dalam Rp):

No Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

1. Surplus Penjualan Aset Non

Lancar

0,00 0,00

2. Surplus Penyelesaian

Kewajiban Jangka Panjang

0,00 0,00

3. Surplus dari Kegiatan Non

Operasional Lainnya

5.982.428.274,98 26.359.218.005,50

Jumlah 5.982.428.274,98 26.359.218.005,50

Suplus dari kegiatan non operasional tersebut berasal dari

transaksi yang terjadi dibeberapa Perangkat Daerah diantaranya

yaitu:

1. Dinas Kesehatan sebesar Rp2.101.877.394,49 merupakan

surplus atas penyisihan Piutang Lain - Lain PAD Yang Sah,

yaitu RS Al Ihsan sebesar Rp1.489.542.687,85, RS Jampang

Kulon sebesar Rp587.203.553,60, RS Pameungpeuk sebesar

Rp16.816.400,00 dan RSP sebesar Rp8.314.753,04.

2. Dinas Lingkungan Hidup sebesar Rp21.485.576,13 merupakan

surplus atas penyisihan Piutang Lain-Lain PAD Yang Sah.

3. Dinas Kelautan dan Perikanan sebesar Rp2.155.275.578,00

merupakan kenaikan nilai Persediaan yang berasal dari hasil

produksi dan pertumbuhan ternak.

4. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan sebesar

Rp961.480.913,41, merupakan kenaikan nilai Persediaan yang

berasal dari hasil produksi dan pertumbuhan ternak.

5. PPKD senilai Rp397.393.780,57 terdiri dari surplus atas

penyisihan Piutang sebesar Rp15.983.339,00 dan surplus atas

penyisihan Dana Bergulir sebesar Rp381.410.442,00.

6. Badan Pendapatan Daerah senilai Rp190.915.032,38

merupakan surplus atas penyisihan Piutang Pajak.

Surplus Non Operasional sebesar Rp5.982.428.274,98

Page 411: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 411

7. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan

Keluarga Berencana Rp154.000.000,00 merupakan surplus atas

akumulasi penyusutan karena adanya penghapusan aset tetap.

5.4.2.4.2 Defisit Non Operasional

Realisasi Defisit Non Operasional Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp154.000.000,00 dan Realisasi Defisit Non Operasional Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp9.445.084.090,64 yang terdiri dari

(dalam Rp):

No Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

1. Defisit Penjualan

Aset Non Lancar

0,00 0,00

2. Defisit Penyelesaian

Kewajiban Jangka

Panjang

0,00 0,00

3. Defisit dari Kegiatan

Non Operasional

Lainnya

154.000.000,00 9.445.084.090,64

Jumlah 154.000.000,00 9.445.084.090,64

5.4.2.5 Surplus/(Defisit) Sebelum Pos Luar Biasa

Surplus/(Defisit) Sebelum Pos Luar Biasa adalah penjumlahan

antara surplus/(defisit) kegiatan operasional, dan kegiatan non

operasional. Dari realisasi Surplus/(Defisit) Kegiatan Operasional

Tahun Anggaran 2020 sebesar (Rp3.868.850.618.451,26) dan

Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Tahun Anggaran

2020 sebesar Rp5.828.428.274,98 maka realisasi Surplus/(Defisit)

Sebelum Pos Luar Biasa Tahun Anggaran 2020 yaitu sebesar

(Rp3.863.022.190.176,28).

5.4.2.6 Pos Luar Biasa

Pos Luar Biasa merupakan akun untuk menyajikan pendapatan

atau beban luar biasa yang terjadi karena kejadian atau transaksi

yang bukan merupakan operasi biasa, tidak diharapkan rutin atau

sering terjadi, dan berada di luar kendali atau pengaruh entitas

bersangkutan.

Pos Luar Biasa Tahun Anggaran 2020 direalisasikan sebesar

(Rp0,00) dan Pos Luar Biasa Tahun Anggaran 2019

direalisasikan sebesar Rp0,00 yang terdiri dari (dalam Rp):

Defisit Non Operasional sebesar Rp154.000.000,00

Surplus/Defisit Sebelum Pos Luar Biasa sebesar (Rp3.863.022.190.176,28)

Pos Luar Biasa sebesar Rp(0,00)

Page 412: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 412

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Pendapatan Luar

Biasa 0,00 0,00

Beban Luar Biasa 0,00 0,00

Pos Luar Biasa 0,00 0,00

5.4.2.7 Surplus / (Defisit) Laporan Operasional (LO)

Surplus–LO adalah penjumlahan Surplus/Defisit dari Kegiatan

Operasional, Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional, dan

Pos Luar Biasa. (Defisit)–LO Tahun Anggaran 2020 sebesar

(Rp3.863.022.190.176,28) dan Surplus–LO Tahun Anggaran 2019

sebesar Rp2.213.453.008.528,88, berasal dari (dalam Rp):

No Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

1. Pendapatan – LO 35.092.074.137.476,17 37.603.795.657.341,65

2. Beban 38.960.924.755.927,43 35.407.256.782.727,63

3. Surplus/Defisit Kegiatan

Operasional (3.868.850.618.451,26) 2.196.538.874.614,02

4. Surplus dari Kegiatan

Non Operasional 5.982.428.274,98 26.359.218.005,50

5. Defisit dari Kegiatan Non

Operasional 154.000.000,00 9.445.084.090,64

6.

Surplus/Defisit dari

Kegiatan Non

Operasional

5.828.428.274,98 16.914.133.914,86

7. Pendapatan Luar Biasa 0,00 0,00

8. Beban Luar Biasa 0,00

9. Pos Luar Biasa 0,00 0,00

10. Surplus/(Defisit) – LO (3.863.022.190.176,28) 2.213.453.008.528,88

Surplus – LO sebesar (Rp3.863.022.190.176,28)

Page 413: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 398

5.5 PENJELASAN ATAS POS–POS LAPORAN ARUS

KAS

5.5.1 PENJELASAN UMUM LAPORAN ARUS KAS

5.5.1.1 Dasar Penyusunan Laporan Arus Kas

Dasar Penyusunan Laporan Arus Kas adalah :

(1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71

Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

Pernyataan.

(2) Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 90 Tahun 2018

tentang Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

5.5.1.2 Tujuan Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas bertujuan memberikan informasi

mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara

kas selama periode akuntansi dan saldo kas dan setara

kas pada tanggal pelaporan. Informasi ini disajikan untuk

pertanggungjawaban dan pengambilan keputusan.

5.5.1.3 Penjelasan Laporan Arus Kas

(1) Definisi

Arus Kas yaitu arus masuk dan arus keluar kas dan

setara kas pada Bendahara Umum Daerah.

Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank

yang setiap saat dapat digunakan untuk membiayai

kegiatan pemerintahan.

Setara Kas adalah Investasi Jangka Pendek yang

sangat likuid yang siap dijabarkan menjadi kas serta

bebas dari risiko perubahan nilai yang signifikan.

(2) Aktivitas Arus Kas

Laporan Arus Kas menyajikan informasi penerimaan

dan pengeluaran kas selama periode tertentu yang

diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi

aset non keuangan, pembiayaan dan nonanggaran.

Aktivitas Operasi adalah aktivitas penerimaan dan

pengeluaran kas yang ditujukan untuk kegiatan

operasional pemerintah selama satu periode

akuntansi.

Penerimaan aktivitas operasi antara lain berupa

penerimaan pajak, penerimaan bukan pajak,

penerimaan hibah, penerimaan bagian laba BUMD,

Page 414: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 399

investasi lainnya dan penerimaan transfer. Sedangkan

pengeluaran aktivitas operasi antara lain berupa

belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja

bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja tak

terduga dan transfer keluar.

Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan adalah aktivitas

penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk

perolehan dan pelepasan aset tetap dan aset

nonkeuangan lainnya. Arus Masuk Kas dari Aktivitas

Investasi Aset Non Keuangan antara lain bersumber

dari penjualan aset tetap dan penjualan aset lainnya.

Sedangkan Arus Keluar Kas dari Aktivitas Investasi

Aset Non keuangan antara lain penggunaan kas untuk

memperoleh aset tetap dan aset lainnya.

Aktivitas Pembiayaan adalah aktivitas penerimaan kas

yang perlu dibayar dan/atau pengeluaran kas yang

akan diterima kembali yang mengakibatkan perubahan

dalam jumlah dan komposisi investasi jangka panjang,

piutang jangka panjang, dan utang pemerintah

sehubungan dengan pendanaan defisit atau

penggunaan surplus anggaran. Arus Masuk Kas dari

Aktivitas Pembiayaan antara lain penerimaan dari

pinjaman, penjualan surat utang, divestasi,

penerimaan kembali pinjaman dan pencairan dana

cadangan. Sedangkan Arus Keluar Kas dari Aktivitas

Pembiayaan antara lain pembayaran penyertaan

modal, pembayaran pokok pinjaman, pemberian

pinjaman jangka panjang dan pembentukan dana

cadangan.

Aktivitas Non Anggaran adalah aktivitas penerimaan

dan pengeluaran kas yang tidak mempengaruhi

anggaran pendapatan, belanja, transfer, dan

pembiayaan pemerintah. Arus kas masuk dan arus

kas keluar dari aktivitas non anggaran merupakan

penerimaan dan pengeluaran dengan jumlah yang

sama dari perhitungan fihak ketiga dan/atau kiriman

uang masuk atau kiriman uang keluar.

5.5.1.4 Saldo Awal Kas

Saldo Awal Kas di BUD, BLUD, dan Bendahara

Pengeluaran per 1 Januari 2020 sebesar

Rp3.289.300.908.323,16 terdiri dari saldo awal Kas di BUD

sebesar Rp3.145.941.829.515,00, Saldo Awal Kas di BLUD

sebesar Rp96.737.122.509,16, Saldo Awal Kas di

Saldo Awal Kas per 1 Januari 2020 sebesar Rp3.289.300.908.323,16

Page 415: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 400

Bendahara Pengeluaran sebesar Rp46.573.408.799,00,

Saldo Awal Kas di Bendahara Penerimaan sebesar

Rp48.547.500,00.

Saldo Awal Kas Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp3.289.300.908.323,16 mengalami peningkatan sebesar

Rp228.510.180.592,16 atau sebesar 7,47 persen dari

Saldo Awal Kas Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp3.060.790.727.731,00.

5.5.1.5 Perubahan Kas

Kenaikan/Penurunan kas dari berbagai aktivitas

Pemerintah Provinsi Jawa Barat sepanjang TA 2020 dan

TA 2019 adalah sebagai berikut (dalam Rp) :

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Kenaikan (Penurunan) Kas

dari Aktivitas Operasi (1.950.928.425.300,63) 2.734.169.997.029,16

Kenaikan (Penurunan) Kas

dari Aktivitas Investasi

Aset Non Keuangan

(1.725.345.618.630,00) (2.606.161.359.885,00)

Kenaikan (Penurunan) Kas

dari Aktivitas Pendanaan /

Pembiayaan

1.582.739.070.590,00 100.615.038.344,00

Kenaikan (Penurunan) Kas

dari Aktivitas Transitoris /

Non Anggaran

0,00 (113.494.896,00)

Kenaikan (Penurunan)

Kas (2.093.534.973.340,63) 228.510.180.592,16

5.5.1.6 Saldo Akhir Kas

Saldo Akhir Kas per 31 Desember 2020 sebesar

Rp1.272.565.933.782,53 merupakan kas Pemerintah

Daerah yang tersedia untuk membiayai aktivitas tahun

berikutnya dengan rincian sebagai berikut (dalam Rp) :

Uraian

Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Kas di BUD 1.131.847.061.555,00 3.145.941.829.515,00

Kas di Bendahara

Pengeluaran 4.303.202.750,00 46.573.408.799,00

Kas di Bendahara

Penerimaan

0,00 48.547.500,00

Kas di BLUD 136.415.669.477,53 96.737.122.509,16

Jumlah 1.272.565.933.782,53 3.289.300.908.323,16

Penurunan Kas pada TA 2020 sebesar Rp2.093.534.973.340,63

Saldo Akhir Kas per 31 Desember 2020 sebesar Rp1.272.565.933.782,53

Page 416: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 401

Jumlah saldo akhir kas di Laporan Arus Kas sebesar

Rp1.272.565.933.782,53 sama dengan saldo kas di Neraca

per 31 Desember 2020.

5.5.2 PENJELASAN PER POS LAPORAN ARUS KAS

5.5.2.1 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Arus Kas dari Aktivitas Operasi menjelaskan aktivitas

penerimaan dan pengeluaran kas untuk kegiatan

operasional Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

selama satu periode yang berakhir 31 Desember 2020.

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi adalah sebesar

(Rp1.950.928.425.300,63) dengan rincian sebagai berikut

(dalam Rp) :

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Arus Masuk Kas 34.503.696.809.072,37 36.036.908.581.184,66

Dikurangi Arus Keluar

Kas

36.454.625.234.373,00 33.302.738.584.155,50

Arus Kas Bersih (1.950.928.425.300,63) 2.734.169.997.029,16

Arus Kas Bersih negatif berarti arus kas masuk lebih kecil dari arus kas keluar. Arus Kas Bersih dari aktivitas operasi yang negatif ini menunjukkan bahwa Pendapatan Pemerintah Daerah tidak mencukupi seluruh kebutuhan kegiatan operasional pemerintah.

Jika dibandingkan dengan arus kas bersih dari Aktivitas

Operasi Tahun Anggaran 2019 maka arus kas bersih

Tahun Anggaran 2020 mengalami penurunan sebesar

Rp4.685.098.422.329,79 atau sebesar 171,35 persen.

Arus kas bersih dari Aktivitas Operasi Tahun Anggaran

2020 sebesar (Rp1.950.928.425.300,63) diperoleh dari

selisih antara arus masuk kas dengan arus keluar kas

dengan rincian sebagai berikut:

(1) Arus Masuk Kas

Arus Masuk Kas dari Aktivitas Operasi sebesar

Rp34.503.696.809.072,37, terdiri dari :

1) Penerimaan Pajak Daerah Rp 17.035.963.236.918,00

2) Penerimaan Retribusi Daerah Rp 40.220.203.478,00

3) Penerimaan Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Rp 401.703.315.844,00

Arus Bersih Kas dari Aktivitas Operasi sebesar (Rp1.950.928.425.300,63)

Page 417: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 402

4) Penerimaan Lain–lain Pendapatan

Asli Daerah yang Sah

Rp 1.043.416.525.556,37

5) Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak Rp 1.592.890.540.516,00

6) Penerimaan Dana Bagi Hasil Sumber

Daya Alam

Rp 470.215.177.750,00

7) Penerimaan Dana Alokasi Umum Rp 2.964.612.155.000,00

8) Penerimaan Dana Alokasi Khusus Rp 10.853.697.316.005,00

9) Penerimaan Dana Penyesuaian Rp 29.413.272.000,00

10) Penerimaan Pendapatan Lainnya Rp 71.565.066.005,00

Jumlah Rp 34.503.696.809.072,37

(2) Arus Keluar Kas

Arus Keluar Kas dari Aktivitas Operasi sebesar

Rp36.454.625.234.373,00, terdiri dari :

1) Pembayaran Belanja Pegawai Rp 6.097.572.592.290,00

2) Pembayaran Belanja Barang Rp 4.796.352.354.090,00

3) Pembayaran Belanja Bunga Rp 18.123.947.774,00

4) Pembayaran Belanja Subsidi Rp 0,00

5) Pembayaran Belanja Hibah Rp 9.948.395.206.015,00

6) Pembayaran Belanja Bantuan Sosial Rp 206.085.750.000,00

7) Pembayaran Belanja Tidak Terduga Rp 3.154.919.548.515,00

8) Pembayaran Bagi Hasil Pajak ke

Kabupaten/Kota

Rp 7.212.501.291.449,00

9) Pembayaran Transfer Bantuan

Keuangan ke Kabupaten/Kota

Rp 5.020.674.544.240,00

Jumlah Rp 36.454.625.234.373,00

5.5.2.2 Arus Kas Dari Aktivitas Investasi / Investasi

Aset Non Keuangan

Arus Kas dari Aktivitas Investasi / Investasi Aset Non

Keuangan menjelaskan penerimaan dan pengeluaran kas

bruto dalam rangka perolehan dan pelepasan sumber daya

ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan dan

mendukung pelayanan Pemerintah Provinsi Jawa Barat

kepada masyarakat di masa yang akan datang. Arus Kas

bersih dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan sebesar

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi / Investasi Aset Non Keuangan sebesar (Rp1.725.345.618.630,00)

Page 418: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 403

(Rp1.725.345.618.630,00) dengan rincian sebagai berikut

(dalam Rp) :

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Arus Masuk Kas 578.896.246,00 986.181.276,00

Dikurangi Arus Keluar

Kas

1.725.924.514.876,00 2.607.147.541.161,00

Arus Kas Bersih (1.725.345.618.630,00) (2.606.161.359.885,00)

Jika dibandingkan dengan arus kas bersih dari Aktivitas

Investasi / Investasi Aset Non Keuangan Tahun Anggaran

2019 maka arus kas bersih Tahun Anggaran 2020

mengalami kenaikan sebesar Rp880.815.741.255,00 atau

sebesar 33,80 persen.

Arus kas bersih dari Aktivitas Investasi / Investasi Aset Non

Keuangan Tahun Anggaran 2020 sebesar

(Rp1.725.345.618.630,00) diperoleh dari selisih antara arus

masuk kas dengan arus keluar kas dengan rincian sebagai

berikut:

(1) Arus Masuk Kas

Arus Masuk Kas dari Aktivitas Investasi / Investasi

Aset Non Keuangan sebesar Rp578.896.246,00, terdiri

dari:

1) Penjualan atas Peralatan dan Mesin Rp 32.528.000,00

2) Penjualan atas Gedung dan

Bangunan

Rp 546.368.246,00

Jumlah Rp 578.896.246,00

(2) Arus Keluar Kas

Arus Keluar Kas dari Aktivitas Investasi / Investasi Aset

Non Keuangan sebesar Rp1.725.924.514.876,00,

terdiri dari:

1) Perolehan Tanah Rp 138.301.711.310,00

2) Perolehan Peralatan dan Mesin Rp 728.630.241.573,00

3) Perolehan Gedung dan Bangunan Rp 437.161.093.234,00

4) Perolehan Jalan, Irigasi dan

Jaringan

Rp 162.277.350.276,00

5) Perolehan Aset Tetap Lainnya Rp 204.543.011.238,00

Page 419: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 404

6) Perolehan Aset Lainnya Rp 1.993.107.245,00

7) Penyertaan Modal Pemerintah

Daerah

Rp 53.018.000.000,00

Jumlah Rp 1.725.924.514.876,00

5.5.2.3 Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan /

Pembiayaan

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan / Pembiayaan

menjelaskan aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas

sehubungan dengan pendanaan defisit atau penggunaan

surplus anggaran yang bertujuan untuk memprediksi klaim

(tuntutan) pihak lain terhadap arus kas Pemerintah Provinsi

Jawa Barat dan tuntutan Pemerintah Provinsi Jawa Barat

terhadap pihak lain di masa yang akan datang. Arus Kas

Bersih dari Aktivitas Pendanaan / Pembiayaan sebesar

Rp1.582.739.070.590,00 dengan rincian sebagai berikut

(dalam Rp) :

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Arus Masuk Kas 1.582.739.070.590,00 100.615.038.344,00

Dikurangi Arus Keluar

Kas

0,00 0,00

Arus Kas Bersih 1.582.739.070.590,00 100.615.038.344,00

Jika dibandingkan dengan Arus Kas Bersih dari Aktivitas

Pendanaan / Pembiayaan Tahun Anggaran 2019 maka

arus kas bersih Tahun Anggaran 2020 mengalami

kenaikan sebesar Rp1.482.124.032.246,00 atau sebesar

1473,06 persen.

Arus kas bersih dari Aktivitas Pendanaan / Pembiayaan TA

2020 sebesar Rp1.582.739.070.590,00 diperoleh dari

selisih antara arus masuk kas dengan arus keluar kas

dengan rincian sebagai berikut:

(1) Arus Masuk Kas

Arus Masuk Kas dari Aktivitas Pendanaan /

Pembiayaan terdiri dari :

1) Penerimaan Pinjaman Daerah Rp 1.532.607.660.148,00

2) Penerimaan Kembali Dana Bergulir Rp 50.131.410.442,00

Jumlah Rp 1.582.739.070.590,00

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan / Pembiayaan sebesar Rp1.582.739.070.590,00

Page 420: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 405

(2) Arus Keluar Kas

Arus Keluar Kas dari Aktivitas Pendanaan /

Pembiayaan Rp0,00.

5.5.2.4 Arus Kas Dari Aktivitas Transitoris / Non

Anggaran

Arus Kas dari Aktivitas Transitoris / Non Anggaran

merupakan aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas

yang tidak mempengaruhi anggaran dan tidak disajikan

dalam Laporan Realisasi APBD Pemerintah Provinsi Jawa

Barat. Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran

sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut (dalam

Rp):

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Arus Masuk Kas 899.645.690.285,16 899.821.681.003,93

Dikurangi Arus Keluar

Kas 899.645.690.285,16 899.935.175.899,93

Arus Kas Bersih 0,00 (113.494.896,00)

Jika dibandingkan dengan arus kas bersih dari Aktivitas

Transitoris / Non Anggaran Tahun Anggaran 2019 maka

arus kas bersih Tahun Anggaran 2020 mengalami

peningkatan sebesar Rp113.494.896,00.

Arus Masuk Kas dari Aktivitas Transitoris / Non Anggaran

merupakan penerimaan dari Perhitungan Fihak Ketiga

yang terdiri dari:

1) Iuran Wajib Pegawai Rp 144.226.624.236,00

2) PPh Pasal 21 Rp 305.343.129.313,00

3) Tabungan Perumahan Pegawai Rp 2.536.763.000,00

4) PPN Rp 369.207.990.387,53

5) PPh Pasal 22,23,dan 4 ayat 2 Rp 51.869.258.294,63

6) PPh lainnya Rp 21.869.971,00

7) Astek Rp

Rp

24.938.667,00

26.415.116.416,008) BPJS

Jumlah Rp 899.645.690.285,16

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris / Non Anggaran sebesar Rp0,00

Page 421: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 406

Arus Keluar Kas dari Aktivitas Transitoris / Non Anggaran

merupakan pengeluaran dari Perhitungan Fihak Ketiga

yang terdiri dari:

1) Iuran Wajib Pegawai Rp 144.226.624.236,00

2) PPh Pasal 21 Rp 305.343.129.313,00

3) Tabungan Perumahan Pegawai Rp 2.536.763.000,00

4) PPN Rp 369.207.990.387,53

5) PPh Pasal 22,23,dan 4 ayat 2 Rp 51.869.258.294,63

6) PPh lainnya Rp 21.869.971,00

7) Astek Rp

Rp

24.938.667,00

26.415.116.416,008) BPJS

Jumlah Rp 899.645.690.285,16

Arus Masuk Kas dari Aktivitas Transitoris / Non Anggaran

tahun 2020 sebesar Rp899.645.690.285,16, sedangkan

Arus Keluar Kas dari Aktivitas Transitoris / Non Anggaran

tahun 2020 sebesar Rp899.645.690.285,16 sehingga tidak

terdapat selisih.

5.5.2.5 Perbandingan antara Saldo Akhir Kas dengan

SILPA

Saldo Akhir Kas sebesar Rp1.272.565.933.782,53, terdiri

dari:

1) Kas di BUD Rp 1.131.847.061.555,00

2) Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 4.303.202.750,00

3) Kas di Bendahara Penerimaan Rp 0,00

4) Kas di BLUD Rp 136.415.669.477,53

Saldo Akhir Kas Rp 1.272.565.933.782,53

Jika dibandingkan dengan SILPA sebesar

Rp1.195.765.934.982,53, terdapat perbedaan antara Saldo

Akhir Kas dengan SILPA sebesar Rp76.799.998.800,00

(Rp.1.272.565.933.782,53 – Rp1.195.765.934.982,53), hal

tersebut terjadi karena adanya penerimaan kembali

penyertaan modal kepada Bank BJB yang belum

diefektifkan.

Perbandingan antara Saldo Akhir Kas dengan SILPA sebesar Rp76.799.998.800,00

Page 422: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 422

5.6 PENJELASAN ATAS POS–POS LAPORAN PERUBAHAN

EKUITAS

5.6.1 PENJELASAN UMUM LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan pos–pos:

1. Ekuitas Awal;

2. Surplus/Defisit – LO pada Periode bersangkutan;

3. Koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas, yang antara

lain berasal dari dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan

kebijakan akuntansi dan

4. Koreksi kesalahan mendasar, seperti:

a. Koreksi kesalahan mendasar dari persediaan yang terjadi pada

periode sebelumnya;

b. Perubahan nilai aset tetap karena revaluasi aset tetap.

5. Ekuitas Akhir.

Ringkasan Laporan Perubahan Ekuitas Tahun Anggaran 2020 adalah

sebagai berikut :

(dalam Rp)

Uraian Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Ekuitas Awal 40.278.938.466.319,18 38.922.107.321.267,15

Surplus/Defisit – LO (3.863.022.190.176,28) 2.213.453.008.528,88

Ekuitas 173.515.628.565,63 (856.621.863.476,85)

Ekuitas Akhir 36.589.431.907.708,53 40.278.938.466.319,18

1. Ekuitas Awal Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp40.278.938.466.319,18.

2. Surplus/Defisit–LO Tahun Anggaran 2020 sebesar

(Rp3.863.022.190.176,28)

3. Pada Proses Konsolidasi terdapat RK PPKD dan RK SKPD yang

menunjukan transaksi kas antar entitas (PPKD dan SKPD), serta RA

PPKD dan RA SKPD yang menunjukan transaksi aset tetap antar

entitas (PPKD dan SKPD), yang pada akhirnya akan saling

mengeliminasi menjadi nol.

a. Saldo RK PPKD Tahun 2020 sebesar (Rp4.779.668.434.107,00),

sedangkan Saldo RK SPKD sebesar Rp4.779.668.434.107,00;

b. Saldo RA PPKD (Nilai Perolehan) Tahun 2020 sebesar

Rp75.096.253.595,09 dan Saldo RA SKPD (Nilai Perolehan)

Tahun 2020 sebesar (Rp75.096.253.595,09);

Page 423: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 423

c. Saldo RA PPKD (Akumulasi Penyusutan) Tahun 2020 sebesar

(Rp8.208.359.811,56) dan Saldo RA SKPD (Akumulasi

Penyusutan) Tahun 2020 sebesar Rp8.208.359.811,56;

4. Ekuitas 2020 sebesar Rp173.515.628.565,63 merupakan koreksi dari

akun-akun tahun sebelumnya. Selain itu juga terdapat pengembalian

Kas di Bendahara Pengeluaran dan pelunasan piutang TGR berupa

pengembalian Kas ke RKUD yang dijurnal ke Ekuitas.

5. Ekuitas Akhir Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp36.589.431.907.708,53.

5.6.2 PENJELASAN PER POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

5.6.2.1 Ekuitas Awal

Ekuitas Awal Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran

2020 sebesar Rp40.278.938.466.319,18, sedangkan pada Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp38.922.107.321.267,15 Hal ini berarti

mengalami kenaikan sebesar Rp1.356.831.145.051,03 atau naik sebesar

3,49 persen.

Rincian Ekuitas Awal per Perangkat Daerah adalah sebagai berikut:

(Dalam Rupiah)

No Nama Perangkat

Daerah

Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

1 Dinas Pendidikan 6.939.363.258.404,72 1.773.691.498.551,06

2 Dinas Kesehatan 2.055.322.414.770,36 1.869.371.017.143,31

3 Dinas Bina Marga dan

Penataan Ruang 7.031.830.987.427,81 6.380.115.499.244,82

4 Dinas Sumber Daya Air 1.457.755.608.856,53 1.412.833.479.271,21

5 Dinas Perumahan dan

Pemukiman 711.184.711.031,49 693.363.016.953,07

6 Satuan Polisi Pamong

Praja 7.539.290.318,75 8.966.385.517,94

7 BPBD 28.892.505.015,84 27.619.771.354,57

8 Bakesbangpol 7.809.977.815,36 8.182.488.351,19

9 Dinas Sosial 192.993.405.703,79 183.400.542.860,99

10 Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi 44.300.899.205,27 43.188.534.450,39

11 DP3AKB 13.893.727.149,77 12.187.340.163,33

12 Dinas Ketahanan Pangan

dan Peternakan 129.984.268.051,59 139.205.423.935,88

13 Dinas Lingkungan Hidup 154.246.377.849,41 157.035.653.334,08

14 Disdukcapil 8.582.486.941,62 9.025.872.635,08

15 Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Desa 12.258.279.422,26 6.084.220.805,03

16 Dinas Perhubungan 652.468.215.522,50 573.509.991.587,31

17 Diskominfo 49.705.874.828,76 34.992.145.644,84

18 Dinas Koperasi dan 44.308.950.189,73 45.603.690.708,46

Ekuitas Awal sebesar Rp40.278.938.466.319,18

Page 424: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 424

No Nama Perangkat

Daerah

Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

Usaha Kecil

19 Dinas Penanaman Modal

dan PTSP 20.105.083.654,10 22.507.047.603,79

20 Dinas Pemuda &

Olahraga 490.227.104.648,41 522.187.260.302,30

21 Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan 42.429.570.471,67 44.581.836.210,27

22 Dinas Kelautan dan

Perikanan 227.334.563.205,38 188.254.754.133,95

23 Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan 179.203.261.956,57 155.235.966.924,55

24 Dinas Tanaman Pangan

dan Hortikultura 256.230.191.080,32 263.271.843.043,98

25 Dinas Perkebunan 49.326.880.651,07 48.309.891.224,44

26 Dinas Kehutanan 99.392.858.224,60 82.381.920.171,38

27 Dinas ESDM 263.321.321.917,10 326.198.757.059,58

28 Disperindag 113.406.720.796,25 106.170.991.876,88

29 Bappeda 23.191.661.963,08 36.581.169.579,83

30 BPKAD selaku PPKD 16.688.565.966.759,23 21.442.201.446.476,40

31 BPKAD 113.353.780.234,74 113.043.105.231,20

32 Bapenda 1.006.378.568.563,49 961.113.275.896,81

33 Badan Kepegawaian

Daerah 10.799.996.645,19 15.892.974.094,45

34 Badan PSDM 248.253.224.913,78 242.809.436.636,72

35 BP2D 4.076.505.471,49 7.495.872.084,53

36 DPRD 0,00 0,00

37 Kepda & Wakepda 0,00 0,00

38 Sekretariat Daerah 751.861.791.488,97 722.219.706.212,10

39 Sekretariat DPRD 123.587.649.212,15 117.689.347.958,65

40 Inspektorat 17.099.250.323,57 18.536.881.511,43

41 Badan Penghubung 8.351.275.632,46 7.759.672.310,04

42 BKPP Wilayah I 0,00 44.664.196.381,24

43 BKPP Wilayah II 0,00 16.027.358.660,36

44 BKPP Wilayah III 0,00 26.813.898.504,65

45 BKPP Wilayah IV 0,00 11.782.138.665,06

JUMLAH 40.278.938.466.319,18 38.922.107.321.267,15

5.6.2.2 Surplus/Defisit – LO

Surplus/Defisit – LO Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun

Anggaran 2020 sebesar (Rp3.863.022.190.176,28) Sedangkan pada

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp2.213.453.008.528,88. Hal ini berarti

Surplus/Defisit – LO mengalami penurunan sebesar

(Rp6.076.475.198.705,16) atau turun sebesar 274,52 persen.

Surplus/Defisit – LO sebesar (Rp3.863.022.190.176,28)

Page 425: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 425

Penurunan dibandingkan dengan Tahun 2019 ini, antara lain disebabkan

karena penurunan Pendapatan – LO dan peningkatan Belanja – LO.

Rincian realisasi Surplus/Defisit – LO per Perangkat Daerah adalah

sebagai berikut:

(Dalam Rupiah)

No Nama Perangkat

Daerah

Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

1 Dinas Pendidikan (6.708.492.522.842,65) (5.611.494.969.700,39)

2 Dinas Kesehatan (612.016.762.313,49) (587.435.057.563,00)

3 Dinas Bina Marga &

Penataan Ruang (512.051.392.564,45) (451.129.156.753,18)

4 Dinas Sumber Daya Air (219.237.519.228,15) (174.816.857.553,67)

5 Dinas Perumahan &

Permukiman (35.292.086.017,83) (121.518.300.712,36)

6 Satuan Polisi Pamong

Praja (28.300.872.821,21) (31.637.572.743,85)

7 Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (26.571.623.470,79) (26.511.293.316,90)

8 Bakesbangpol (23.291.405.129,27) (25.202.140.540,34)

9 Dinas Sosial (139.478.740.483,37) (140.680.977.742,10)

10 Dinas Tenaga Kerja &

Transmigrasi (112.181.290.080,39) (100.190.234.702,25)

11 Dinas P3AKB (40.823.375.213,92) (51.578.596.291,72)

12 Dinas Ketahanan

Pangan & Peternakan (91.413.610.239,96) (95.051.137.033,49)

13 Dinas Lingkungan Hidup (60.619.293.284,85) (56.277.225.485,74)

14 Disdukcapil (13.519.139.532,78) (16.779.399.811,29)

15 Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Desa (119.624.870.866,98) (145.810.712.407,27)

16 Dinas Perhubungan (132.119.150.569,57) (133.015.073.517,03)

17 Diskominfo (74.350.790.443,57) (77.742.124.922,80)

18 Dinas Koperasi & Usaha

Kecil (66.373.328.243,89) (127.803.821.556,73)

19 Dinas Penanaman

Modal & PTSP (43.346.546.462,70) (53.125.814.035,03)

20 Dinas Pemuda &

Olahraga (84.739.077.945,25) (125.900.529.651,25)

21 Dinas Perpustakaan &

Kearsipan (55.807.073.262,51) (55.987.075.871,94)

22 Dinas Kelautan &

Perikanan (93.272.846.701,75) (80.737.618.948,12)

23 Dinas Pariwisata &

Kebudayaan (97.795.674.748,27) (117.560.733.614,40)

24 Dinas Tanaman Pangan

& Hortikultura (250.308.354.487,27) (217.889.395.371,96)

25 Dinas Perkebunan (57.757.746.137,07) (61.137.022.365,08)

Page 426: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 426

No Nama Perangkat

Daerah

Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

26 Dinas Kehutanan (194.061.370.026,82) (158.967.656.950,02)

27 Dinas ESDM (77.332.784.472,79) (157.390.028.235,98)

28 Disperindag (78.008.662.568,34) (104.888.635.226,54)

29 Bappeda (66.551.436.516,15) (89.372.828.647,82)

30 BPKAD selaku PPKD (9.023.485.585.882,76) (6.668.358.155.938,86)

31

Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset

Daerah

(232.403.078.319,14) (155.580.230.032,46)

32 Badan Pendapatan

Daerah 16.554.976.231.488,90 19.236.585.553.845,00

33 Badan Kepegawaian

Daerah (52.643.718.439,87) (58.868.721.109,43)

34 Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia (77.055.550.375,11) (88.066.454.301,66)

35 BP2D (18.146.300.159,50) (19.902.508.914,96)

36 DPRD (117.238.180.298,00) (95.806.358.517,00)

37 Kepda & Wakepda (32.947.894.334,00) (31.632.739.866,00)

38 Sekretariat Daerah (403.376.149.968,27) (426.831.951.910,26)

39 Sekretariat DPRD (258.316.407.419,56) (198.469.148.775,58)

40 Inspektorat (72.983.519.239,58) (63.196.589.304,53)

41 Badan Penghubung (14.662.690.553,35) (18.787.695.373,08)

JUMLAH (3.863.022.190.176,28) 2.213.453.008.528,88

5.6.2.3 Ekuitas

Ekuitas Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp173.515.631.565,63.

Rincian dari koreksi–koreksi tersebut sebagai berikut:

(Dalam Rupiah)

No URAIAN Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

1

Koreksi Setoran Kas Di

Bendahara Penerimaan

Tahun Lalu

0,00 0,00

2 Koreksi Setoran Kas di BP

Tahun Lalu 0,00 0,00

3 Koreksi Piutang (3.498.319.950,82) (8.884.637.185,00)

4 Koreksi Nilai Persediaan (191.691.890,00) 0,00

5 Koreksi Bagian Lancar

Piutang TGR (2.020.499.437,00) (4.322.036.270,07)

6 Koreksi Pencatatan

Penyertaan Modal Daerah 21.611.745.470,45 0,00

7 Koreksi Nilai Aset Tetap (65.803.047.071,32) (18.612.445.389,77)

8 Koreksi Akumulasi 229.138.042.144,32 (824.126.425.004,32)

Ekuitas sebesar Rp173.515.631.565,63.

Page 427: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 427

No URAIAN Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

Penyusutan Aset Tetap

9 Koreksi Nilai Aset Lain-Lain (18.362.444.000,00) (2.871.735.398,00)

10 Koreksi Penyusutan Aset

Lain-Lain 0,00 (58.144.748,74)

11 Koreksi Utang Belanja 3.575.857,00 (3.749.552,00)

12 Koreksi Pendapatan Deviden 12.638.270.443,00 2.293.949.570,71

13 Koreksi Beban Barang Dan

Jasa

0,00 (23.977.499,67)

JUMLAH 173.515.631.565,63 (856.621.863.476,85)

Rincian Ekuitas per Perangkat Daerah adalah sebagai berikut:

(Dalam Rupiah)

No Nama Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

1 Dinas Pendidikan (138.410.243.320,90) (827.686.991.839,34)

2 Dinas Kesehatan (7.397.487.779,50) (6.506.125.726,38)

3 Dinas Bina Marga &

Penataan Ruang (4.089.804.456,29) (4.857.745.853,00)

4 Dinas Sumber Daya Air 337.177.789.365,88 (1.727.975.190,00)

5 Dinas Perumahan &

Permukiman (18.469.058.918,14) (401.313.948,96)

6 Satuan Polisi Pamong

Praja (275.486.384,64) (588.539,35)

7 Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (520.939.737,30) 0,00

8 Bakesbangpol (125.360.677,29) 0,00

9 Dinas Sosial (183.596.036,87) (23.595.189,93)

10 Dinas Tenaga Kerja &

Transmigrasi (455.913.327,87) (493.355.866,88)

11 Dinas P3AKB 64.650.021,58 (149.540.559,17)

12 Dinas Ketahanan Pangan

& Peternakan 100.108.685,35 (587.077.696,96)

13 Dinas Lingkungan Hidup 5.554.831.286,49 (3.219.967.540,77)

14 Disdukcapil (76.379.152,82) (32.106.083,33)

15 Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Desa (684.019.451,04) (140.284.045,83)

16 Dinas Perhubungan (23.713.053.878,39) (5.151.151.018,82)

17 Diskominfo 395.720.100,27 (10.502.853,67)

18 Dinas Koperasi & Usaha

Kecil (375.561.075,50) 604.249.666,95

19 Dinas Penanaman Modal

& PTSP 150.136.813,05 (599.198.405,31)

20 Dinas Pemuda & Olahraga (982.960.956,94) 3.352.197.666,19

21 Dinas Perpustakaan &

Kearsipan (224.998.882,59) 0,00

22 Dinas Kelautan & 924.308.069,44 (50.448.703,13)

Page 428: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 428

No Nama Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

Perikanan

23 Dinas Pariwisata &

Kebudayaan (789.998.390,66) (195.807.989,58)

24 Dinas Tanaman Pangan &

Hortikultura 1.339.449.572,09 (748.488.281,26)

25 Dinas Perkebunan (133.267.235,59) (175.138.810,45)

26 Dinas Kehutanan (1.602.296.899,50) (1.773.773.841,95)

27 Dinas ESDM (637.231.792,77) 10,00

28 Disperindag (2.771.157.574,25) (340.950.849,74)

29 Bappeda (1.190.917.944,48) (77.936.005,21)

30 BPKAD selaku PPKD 36.465.261.917,51 96.332.517.080,45

31

Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset

Daerah

(921.648.257,13) 45.895.833,33

32 Badan Pendapatan Daerah (573.650.715,05) (1.682.555.809,23)

33 Badan Kepegawaian

Daerah (905.345.578,09) (600.361.240,76)

34 Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia (2.990.615.836,05) (223.308.953,78)

35 BP2D 672.750.425,31 (55.560.378,00)

36 DPRD 0,00 0,00-

37 Kepda & Wakepda 0,00 0,00 -

38 Sekretariat Daerah (2.324.728.861,74) (92.973.885,01)

39 Sekretariat DPRD 1.736.543.316,00 (13.888.666,66)

40 Inspektorat (143.550.228,88) 116.416,66

41 Badan Penghubung (96.644.657,08) (50.534.166,67)

42 BKPP WIL I 0,00 (44.664.196.381,24)

43 BKPP WIL II 0,00 (16.027.358.660,36)

44 BKPP WIL III 0,00 (26.813.898.504,65)

45 BKPP WIL IV 0,00 (11.782.138.665,06)

JUMLAH 173.515.631.565,63 (856.621.863.476,85)

1) Koreksi Setoran Kas di Bendahara Penerimaan Tahun Lalu

Nilai Koreksi Setoran Kas Di Bendahara Penerimaan Tahun Anggaran

2020 sebesar Rp0,00. Sedangkan pada Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp0,00.

Rincian Koreksi Setoran Kas di Bendahara Penerimaan Tahun Lalu per

Perangkat Daerah adalah sebagai berikut:

(Dalam Rupiah)

No Nama Perangkat

Daerah

Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

1 Dinas ESDM (370.000,00) 0,00

2 BPKAD selaku PPKD 48.547.500,00 15.000,00

3 BAPENDA (48.177.500,00) (15.000,00)

Koreksi Setoran Kas Di Bendahara Penerimaan sebesar (Rp0,00)

Page 429: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 429

No Nama Perangkat

Daerah

Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

JUMLAH 0,00 0,00

2) Koreksi Setoran Kas di Bendahara Pengeluaran Tahun Lalu

Nilai Koreksi Setoran Kas Di Bendahara Pengeluaran Tahun Anggaran

2020 sebesar Rp0,00. Sedangkan pada Tahun Anggaran 2019 sebesar

(Rp12.662.000,00).

Rincian Koreksi Setoran Kas di Bendahara Pengeluaran Tahun Lalu per

Perangkat Daerah adalah sebagai berikut:

(Dalam Rupiah)

No Nama Perangkat

Daerah

Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

1 Dinas Pendidikan 0,00 (762.742.846,00)

2 DINKES (183.540.839,00) 0,00

3 BPKAD selaku PPKD 183.540.839,00 750.130.846,00

4 BKPP IV 0,00 (50.000,00)

JUMLAH 0,00 (12.662.000,00)

3) Koreksi Piutang

Koreksi Piutang Tahun Anggaran 2020 sebesar (Rp3.498.319.950,82).

Sedangkan pada Tahun Anggaran 2019 sebesar (Rp8.884.637.185,00).

Rincian Koreksi Piutang per Perangkat Daerah adalah sebagai berikut:

(Dalam Rupiah)

No Nama Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

1 Dinas Kesehatan (478.645.498,33) (7.063.185.471,00)

2 Dinas Bina Marga & PR (2.330.424.412,27) (132.293.370,00)

3 DLH (27.240.331,22) 0,00

4 Dinas Perhubungan (37.500.000,00) 0,00

5 Diskominfo (57.500.000,00) 0,00

6 Dinas Kelautan &

Perikanan (567.009.709,00) 0,00

7 BAPENDA 0,00 (1.689.158.344,00)

JUMLAH (Rp3.498.319.950,82) (8.884.637.185,00)

Koreksi Piutang pada Dinas Kesehatan yaitu Rp443.854.358,00

merupakan koreksi piutang lain-lain yang sah – Pendapatan Badan

Layanan Umum Daerah dikarenakan selisih klaim piutang asuransi, dan

sebesar Rp34.791.140,33 merupakan pelunasan piutang lain-lain.

Koreksi Setoran Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp0,00

Koreksi Piutang sebesar (Rp3.498.319.950,82).

Page 430: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 430

Koreksi piutang lain-lain yang sah – Pendapatan Badan Layanan Umum

Daerah dikarenakan selisih klaim piutang asuransi terdiri dari rincian

sebagai berikut:

(Dalam rupiah)

No Uraian Koreksi (Rp)

A RSU JAMPANG KULON (94.847.600,00)

BPJS - Rawat Jalan dan Rawat Inap (94.847.600,00)

B RSUD PAMEUNGPEUK (9.577.300,00)

BPJS (9.577.300,00)

C RS JIWA (27.813.544,00)

Gakinda (9.564.344,00)

BPJS (18.249.200,00)

D RSUD AL IHSAN (297.297.714,00)

Piutang Kontraktor (223.408.314,00)

Piutang Umum (73.889.400,00)

E RS PARU (14.318.200,00)

BPJS (14.318.200,00)

JUMLAH (A+B+C+D+E) (443.854.358,00)

Koreksi di Dinas Kelautan dan Perikanan berasal dari pelunasan utang

tahun sebelumnya atas selisih pertanggungjawaban belanja modal asset

tetap-gedung dan bangunan pada kegiatan pembangunan breakwater

Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Rancabuaya hasi pemeriksaan BPK-RI

Tahun 2019.

Sedangkan koreksi Piutang pada Diskominfo senilai 57.500.000 berasal

dari pelunasan piutang lain-lain yang dilakukan sebagai tindak lanjut

rekomendasi BPK dalam laporan hasil pemeriksaan kepatuhan atas

belanja modal terkait infrastruktur tahun anggaran 2019 Nomor

08/LHP/XVIII.BDG/01/2020 tanggal 30 Januari 2020.

Koreksi di Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, Dinas Perhubungan,

dan Dinas Lingkungan Hidup merupakan koreksi atas pengembalian

uang ke RKUD dari piutang per 31 Desember 2019 yang timbul karena

adanya sejumlah uang yang harus dikembalikan oleh Pihak Ketiga

berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa.

Pelunasan Piutang Lainnya per 31 Desember 2020 sebesar

Rp3.016.965.592,82 adalah sebagai berikut:

NO Perangkat

Daerah Pengembalian

Tahun 2019 Nilai yang

Disetor Tanggal Setor

1 Dinas Kesehatan

34.791.140,33 34.791.140,33 6 Maret 2020

Page 431: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 431

NO Perangkat

Daerah Pengembalian

Tahun 2019 Nilai yang

Disetor Tanggal Setor

2

Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang

3.679.542.554.59

32.220.000,00

39.805.339,83

270.000.000,00

100.000.000,00

150.471.735,00

112.518.299,00

100.000.000,00

57.855.800,00

100.000.000,00

9.934.705,00

100.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

10.000.000,00

10.000.000,00

50.000.000,00

126.892.300,00

20.000.000,00

50.000.000,00

42.004.966,80

75.589.063,39

74.041.026,41

5.000.000,00

12.000.000,00

40.722.404,00

20.000.000,00

59.976.270,00

196.762.755,00

157.089.101,00

20.263.471,00

20.000.000,00

46.754.515,00

20.522.661,00

21 April 2020

30 April 2020

17 December 2020

04 April 2020

24 August 2020

27 April 2020

07 December 2020

27 April 2020

14 August 2020

07 October 2020

10 November 2020

28 September 2020

02 November 2020

28 September 2020

02 November 2020

01 October 2020

03 November 2020

14 August 2020

29 December 2020

15 May 2020

16 July 2020

08 October 2020

29 April 2020

29 April 2020

08 July 2020

31 August 2020

14 December 2020

18 December 2020

28 August 2020

23 April 2020

20 April 2020

27 April 2020

04 May 2020

16 July 2020

09 May 2020

3 Dinas Lingkungan Hidup

27.240.331,22 27.240.331,22 10 Maret 2020

4 Dinas Perhubungan

48.000.000,00 20.000.000,00

17.500.000,00

22 April 2020

14 Desember 2020

5

Dinas Komunikasi dan Informatika

285.000.000,00 10.000.000,00

10.000.000,00

29 Juni 2020

30 Juni 2020

6 Dinas Kelautan dan Perikanan

567.009.709,00

300.000.000,00

259.509.709,00

7.500.000,00

27 Agustus 2020

9 September 2020

22 Juni 2020

Jumlah 4.641.583.735,14 3.016.965.592,55

Page 432: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 432

4) Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai Persediaan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun

Anggaran 2020 sebesar (Rp191.691.890,00), sedangkan pada Tahun

Anggaran 2019 sebesar (Rp0,00).

Terdapat Koreksi sebesar (Rp133.920.000,00) pada BPSDM yang

berasal dari reklasifikasi aset tetap peralatan dan mesin berupa lampu

gedung kantor yang telah dipergunakan.

Sementara koreksi pada Badan Pendapatan Daerah senilai

(57.771.890,00) berasal dari lebih catat persediaan per 31 Desember

2019.

Rincian Koreksi Nilai Persediaan per Perangkat Daerah adalah sebagai

berikut:

(Dalam Rupiah)

No Nama Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

1 Bapenda (57.771.890,00) 0,00

2 BPSDM (133.920.000,00) 0,00

JUMLAH (191.691.890,00) 0,00

5) Koreksi Bagian Lancar Piutang TGR

Koreksi Bagian Lancar Piutang TGR Pemerintah Daerah Provinsi Jawa

Barat Tahun Anggaran 2020 sebesar (Rp2.020.499.437,00), sedangkan

pada Tahun Anggaran 2019 sebesar (Rp4.322.036.270,07).

Koreksi Bagian Lancar Piutang TGR ini merupakan tindak lanjut dari

temuan BPK berupa Pengembalian Belanja (SKTJM) di Dinas Bina

Marga dan Penataan Ruang sebesar (Rp2.020.499.437,00)

Rincian Koreksi Bagian Lancar Piutang TGR per Perangkat Daerah

adalah sebagai berikut:

(Dalam Rupiah)

No Nama Perangkat

Daerah

Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

1 Dinas Pendidikan 0,00 (1.240.497.222,00)

2 Dinas Bina Marga & PR (2.020.499.437,00) (2.642.990.195,07)

3 Dinas Lingkungan Hidup 0,00 (2.538.450.918,00)

4 BPKAD selaku PPKD 0,00 2.099.902.065,00

JUMLAH (2.020.499.437,00) (4.322.036.270,07)

6) Koreksi Pencatatan Penyertaan Modal Daerah

Terdapat Koreksi pencatatan penyertaan modal daerah di PPKD sebesar

Rp21.611.745.470,45. Koreksi ini berasal dari perubahan metode

penilaian penyertaan modal dari metode biaya ke metode ekuitas PT/PD

Koreksi Nilai Persediaan sebesar (Rp191.691.890,00)

Koreksi Bagian Lancar Piutang TGR sebesar (Rp2.020.499.437,00)

Page 433: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 433

LKM dan BPR, perubahan ini dilakukan berdasarkan SAP dimana

penyertaan modal diatas 20% harus dihitung menggunakan metode

ekuitas.

7) Koreksi Nilai Aset Tetap

Koreksi Nilai Aset Tetap Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun

Anggaran 2020 sebesar (Rp65.803.047.071,32) sedangkan pada Tahun

Anggaran 2019 sebesar (Rp18.612.445.389,77)

Rincian Koreksi Nilai Aset Tetap per Perangkat Daerah adalah sebagai

berikut :

(Dalam Rupiah)

No Nama Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

1 Dinas Pendidikan (59.022.363.259,13) (4.534.364.648,66)

2 Dinas Kesehatan (248.525.585,06) (1.551.701.419,29)

3 Dinas Bina Marga &

Penataan Ruang

(5.510.000,00) (62.428.990,02)

4 Dinas Sumber Daya Air 7.289.500.000,00 0,00

5 BPBD 0,72 0,00

6 Dinas Sosial 5.000.000,00 (551.240.117,68)

7 Dinas Tenaga Kerja &

Transmigrasi

(20.657.700,00) (6.328.500,00)

8 Dinas P3AKB (444.040,00) (37.653.550,00)

9 Dinas Ketahanan Pangan

dan Peternakan

0,00 (58.850.000,00)

10 Dinas Lingkungan Hidup 0,00 (49.465.000,00)

11 Dinas Dukcapil (14.575.000,00) (53.675.000,00)

12 Dinas Perhubungan (19.698.039.013,04) (134.105.500,00)

13 Diskominfo 0,00 (1.672.000,00)

14 Dinas Koperasi & Usaha

Kecil

0,00 0,00

15 Dinas Penanaman Modal &

PTSP

0,00 (310.000,00)

16 Dinas Pemuda dan

Olahraga

0,00 (2.536.523.300,00)

17 Dinas Perpustakaan &

Kearsipan

0,00 0,00

18 Dinas Pariwisata &

Kebudayaan

(31.903.250,00) (418.000,00)

19 DTPH (750.000,00) 0,00

20 Dinas Perkebunan (1.757.250,00) (137.903.009,00)

Koreksi Nilai Aset Tetap sebesar (Rp65.803.047.071,32)

Page 434: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 434

No Nama Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2020

(Audited) Tahun Anggaran 2019

(Audited)

21 Dinas Kehutanan (35.600.000,00) (219.128.828,00)

22 BAPPEDA 0,00 (68.987.084,60)

23 BPKAD selaku PPKD 5.992.024.886,00 140.996.527.557,59

24 BPKAD 0,00 (5.150.000,00)

25 BAPENDA (162.369.190,81) (595.000,00)

26 Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia

0,00 (925.694.000,00)

27 BP2D 0,00 (34.550.000,00)

28 Sekretariat Daerah 0,00 (191.514.556,52)

29 Sekretariat DPRD 152.922.330,00 0,00

30 Inspektorat 0,00 0,00

31 Badan Penghubung 0,00 (4.100.000,00)

32 BKPP I 0,00 (61.397.047.217,68)

33 BKPP II 0,00 (26.470.637.733,30)

34 BKPP III 0,00 (40.149.919.106,05)

35 BKPP IV 0,00 (20.425.010.386,56)

JUMLAH (65.803.047.071,32) (18.612.445.389,77)

Pada Tahun Anggaran 2019 OPD BKPP I, BKPP II, BKPP III dan BKPP

IV dibubarkan dan seluruh asetnya dialihkan ke PPKD.

Koreksi Aset Tetap ini antara lain disebabkan oleh koreksi atas

penambahan atau pengurangan nilai aset tetap perangkat daerah.

Koreksi Penambahan Aset Tetap terdiri dari:

Koreksi tambah pencatatan asset tetap tanah sebesar

15.698.348.000,00 dilakukan oleh 3 (tiga) Perangkat Daerah, yaitu:

A. Dinas Sumber Daya Air sebesar Rp 7.828.848.000,00

i. koreksi pencatatan atas surat permohonan pendataan dan

pemasukan ke dalam buku induk barang /KIB A tanah UPTD

WS.Citanduy No; 032/208/PSDA Ctdy yang berlokasi di Jl.

Sukalaya I Gg. Karyawan Kel. Argasari Kec. Cihideung Kota

Tasikmalaya berupa sebidang tanah bangunan yang digunakan

lapangan tenis umum dengan nilai perolehan Rp.

2.788.000.000,00.

ii. koreksi pencatatan atas surat permohonan pendataan dan

pemasukan ke dalam buku induk barang /KIB A tanah UPTD

WS.Ciwulan NO : 028/1354/UPTD PSDA Wilsung Cwln-Clki

sebesar Rp. 5.040.848.000,00 dengan rincian sebagai berikut :

1. tanah bangunan kantor pemerintahan ; luas tanah 2.590m²

berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan Km.6 Kawalu Kel.

Page 435: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 435

Karsamenak Kec. Kawalu Kota Tasikmalaya dengan Nilai

Perolehan Rp. 4.822.580.000,00.

2. Tanah bangunan Rumah negara Gol. 1 ; luas tanah 3.880m²

berlokasi di DI, Cibanjaran Desa Gunungsari Kec. Sukaratu

Kab. Tasikmalaya dengan nilai Perolehan Rp. 139.680.000,00

3. Tanah Bangunan Rumah Negara Gol. I ; luas tanah 516 m²

berlokasi di DI. Cipaleubuh Desa Mandalakasih Kec.

Pameungpeuk Kab. Garut dengan nilai perolehan Rp.

18.576.000,00

4. Tanah Bangunan Rumah Negara Gol. I ; luas tanah 1.577m²

berlokasi di DI. Padawaras Desa Tobongjaya Kec. Cipatujah

Kab. Tasikmalaya dengan nilai perolehan Rp. 56.772.000,00.

5. Tanah Bangunan Rumah Negara Gol. I ; luas tanah 120 m²

berlokasi di DI. Biuk Kp. Kadupandak Desa Serang Kec.

Salawu Kab. Tasikmalaya. Dengan nilai perolehan

Rp.3.240.000,00.

B. Dinas Sosial sebesar Rp5.000.000,00 berupa tanah yang terletak di

Ds.Pinggirsari Kec.Ciparay Kab.Bandung seluas 10.000 m2

berdasarkan Akta Jual Beli No.622/JB/III/1981.

C. PPKD sebesar Rp7.864.500.000,00 berupa tanah eks Satkorlak

yang terletak di Jl.Soekarno Hatta No.377 seluas 2.100 m2

berdasarkan Sertipikat Hak Pakai No.01 Tahun 1996.

Koreksi kurang pencatatan Aset Tetap Tanah sebesar

Rp6.508.690.114,00 adalah tanah yang sudah diserahkan tetapi belum

dihapuskan pada tahun sebelumnya sebagai berikut:

1. Dinas Perhubungan senilai total Rp4.636.215.000,00 berupa Tanah

Jembatan Timbang yang diserahkan kepada Kementerian

Perhubungan sesuai dengan pengalihan kewenangan berdasarkan

UU No.23 Tahun 2014.

2. PPKD senilai Rp1.872.475.114,00 berupa Tanah yang sudah

dihibahkan kepada KPU Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

Koreksi tambah Pencatatan Aset Tetap Peralatan dan Mesin pada Badan

Penanggulangan Bencana Daerah sebesar Rp0,72.

Koreksi kurang Pencatatan Aset Tetap Peralatan dan Mesin sebesar

Rp60.012.862.597,62 sebagai berikut:

1. Ekstrakomptabel, pemeliharaan, persediaan yang sudah terpakai

dan jasa lainnya senilai Rp56.118.433.100,58; dan

2. Dinas Perhubungan senilai total Rp3.894.429.497,04 berupa

Peralatan dan Mesin Jembatan Timbang yang diserahkan kepada

Kementerian Perhubungan sesuai dengan pengalihan kewenangan

berdasarkan UU No.23 Tahun 2014.

Page 436: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 436

Koreksi tambah Pencatatan Aset Tetap Gedung dan Bangunan sebesar

Rp152.922.330,00 merupakan koreksi atas pencatatan biaya pembuatan

kantin di Sekretariat DPRD.

Koreksi kurang Pencatatan Aset Tetap Gedung dan Bangunan

sebesar Rp12.539.286.211,31 terdiri dari:

1. Dinas Perhubungan senilai total Rp 9.329.434.464,00 berupa

Gedung dan Bangunan Jembatan Timbang yang diserahkan

kepada Kementerian Perhubungan sesuai dengan pengalihan

kewenangan berdasarkan UU No.23 Tahun 2014; dan

2. Pemeliharaan dan jasa lainnya di Dinas Pendidikan senilai

Rp3.209.851.747,31.

Koreksi kurang Pencatatan Aset Tetap Jalan, Irigasi, dan Jaringan

sebesar Rp2.295.308.052,00 terdiri dari:

1. Dinas Perhubungan senilai total Rp1.837.960.052,00 berupa

Peralatan dan Mesin Jembatan Timbang yang diserahkan kepada

Kementerian Perhubungan sesuai dengan pengalihan kewenangan

berdasarkan UU No.23 Tahun 2014; dan

2. Pemeliharaan dan jasa lainnya di Dinas Sumber Daya Air senilai Rp

457.348.000,00.

Koreksi kurang pencatatan Aset Tetap Lainnya sebesar

Rp171.449.837,11 merupakan pemeliharaan, persediaan yang sudah

digunakan atau jasa lainnya di Dinas Pendidikan.

8) Koreksi Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Koreksi Nilai Aset Tetap Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun

Anggaran 2020 sebesar Rp229.138.042.144,32 Sedangkan pada Tahun

Anggaran 2019 sebesar (Rp824.126.425.004,31).

Koreksi penyusutan aset tetap ini antara lain disebabkan oleh kurang

atau lebih catat nilai akumulasi penyusutan dikarenakan kesalahan

perhitungan umur manfaat atau perhitungan matematis atas saldo

akumulasi penyusutan tahun lalu serta adanya koreksi akibat reklasifikasi

jenis Aset Tetap.

Rincian realisasi Penyusutan Aset Tetap per Perangkat Daerah adalah

sebagai berikut:

(Dalam rupiah)

No Nama Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

1 Dinas Pendidikan (79.387.880.061,77) (821.149.387.122,68)

2 Dinas Kesehatan (6.489.155.087,11) 2.217.253.271,91

3 Dinas Bina Marga &

Penataan Ruang

266.629.392,98 (2.020.347.297,91)

4 Dinas Sumber Daya Air 329.888.289.365,88 (1.727.975.190,00)

Koreksi Akumulasi Penyusutan Aset Tetap sebesar Rp229.138.042.144,32

Page 437: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 437

No Nama Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

5 Dinas Perumahan &

Permukiman

(106.614.918,14) (401.313.948,96)

6 Satuan Polisi Pamong

Praja

(275.486.384,64) (588.539,35)

7 BPBD (520.939.738,02) 0,00

8 BAKESBANGPOL (125.360.677,29) 0,00

9 Dinas Sosial (188.596.036,87) 527.644.927,75

10 Dinas Tenaga Kerja &

Transmigrasi

(435.255.627,87) (487.027.366,88)

11 Dinas P3AKB 65.094.061,58 (111.887.009,17)

12 Dinas Ketahanan Pangan

& Peternakan

100.108.685,35 (528.227.696,96)

13 Dinas Lingkungan Hidup 5.582.071.617,71 (632.051.622,77)

14 Disdukcapil (61.804.152,82) 21.560.416,67

15 Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Desa

(684.019.451,04) (140.284.045,83)

16 Dinas Perhubungan (3.977.514.865,35) (5.017.045.518,82)

17 Diskominfo 453.220.100,27 (5.792.791,67)

18 Dinas Koperasi & Usaha

Kecil

(375.561.075,50) 604.249.666,95

19 Dinas Penanaman Modal

& PTSP

150.136.813,05 (6.960.206,31)

20 Dinas Pemuda &

Olahraga

(982.960.956,94) 5.888.720.966,19

21 Dinas Perpustakaan &

Kearsipan

(224.998.882,59) 0,00

22 Dinas Kelautan &

Perikanan

1.491.317.778,44 (50.448.703,13)

23 Dinas Pariwisata &

Kebudayaan

(758.095.140,66) (195.389.989,58)

24 Dinas Tanaman Pangan

& Hortikultura

1.340.199.572,09 (748.488.281,25)

25 Dinas Perkebunan (131.509.985,59) (37.235.801,45)

26 Dinas Kehutanan (1.566.696.899,50) (1.554.645.013,95)

27 Dinas ESDM (637.543.790,77) 0,00

28 Disperindag (2.711.157.574,25) (340.950.849,74)

29 Bappeda (1.190.917.944,48) (8.948.920,61)

30 BPKAD selaku PPKD (4.008.867.220,94) (48.647.138.019,11)

31 BPKAD (921.648.257,13) 51.045.833,33

32 BAPENDA (305.332.134,24) 7.212.534,77

Page 438: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 438

No Nama Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

33 BKD (905.345.578,09) (600.361.240,76)

34 BPSDM (2.856.695.836,05) 702.385.046,22

35 BP2D 672.750.425,31 4.001.041,67

36 DPRD 0,00 0,00

37 Kepda & Wakepda 0,00 0,00

38 Sekretariat Daerah (2.324.728.861,74) 98.540.671,51

39 Sekretariat DPRD 1.583.620.986,00 32.675.333,34

40 Inspektorat (143.550.228,88) 116.416,66

41 Badan Penghubung (97.159.286,08) (46.434.166,67)

42 BKPP WIL I 0,00 16.732.850.836,44

43 BKPP WIL II 0,00 10.443.279.072,94

44 BKPP WIL III 0,00 14.334.846.581,40

45 BKPP WIL IV 0,00 8.666.121.721,50

JUMLAH 229.138.042.144,32 (824.126.425.004,31)

Pada Tahun Anggaran 2019 OPD BKPP I, BKPP II, BKPP III dan BKPP

IV dibubarkan dan seluruh asetnya dialihkan ke PPKD.

9) Koreksi Nilai Aset Lain-lain

Koreksi Nilai Aset Lain-Lain Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Tahun Anggaran 2020 sebesar (Rp18.362.444.000,00), sedangkan

pada Tahun Anggaran 2019 sebesar (Rp2.871.735.398,00).

Rincian realisasi Koreksi Nilai Aset Lain-lain per Perangkat Daerah

adalah sebagai berikut:

(Dalam Rupiah)

No Nama Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

1 Dinas Kesehatan 0,00 (108.492.108,00)

2 Dinas Perumahan dan

Pemukiman (18.362.444.000,00) 0,00

3 BPKAD selaku PPKD 0,00 (953.706.900,00)

4 Sekretariat DPRD 0,00 (46.564.000,00)

5 BKPP Wilayah I 0,00 (354.918.360,00)

6 BKPP Wilayah II 0,00 (386.028.050,00)

7 BKPP Wilayah III 0,00 (998.825.980,00)

8 BKPP Wilayah IV 0,00 (23.200.000,00)

JUMLAH (18.362.444.000,00) Rp2.871.735.398,00

Pada Tahun Anggaran 2019 OPD BKPP I, BKPP II, BKPP III dan BKPP

IV dibubarkan dan seluruh asetnya dialihkan ke PPKD. Sedangkan untuk

Koreksi Nilai Aset Lain-lain sebesar (Rp18.362.444.000,00)

Page 439: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 439

koreksi dari Dinas Perumahan dan Pemukiman pada tahun 2020 berasal

dari koreksi pencatatan pembangunan stadion Cirebon dengan Rincian

sebagai berikut :

No Kode

Barang

Kegiatan Jenis

Pekerjaan

Biaya

(Rp.)

Realisasi

(%)

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

1 1.05.01

.35.02.5.

2

Kegiatan

Pembangu

nan

Stadion

Cirebon

Pembangunan

Stadion

Olahraga di

Kabupaten

Cirebon

Tahap I

18.362.444.000 50,4259 Kontrak :

No.641/178/VIII/

Jakon Tgl. 27-

08-2012

Addendum Ke-1

No.

641/291/XI/Jako

n Tgl.14-11-

2012

No.641/347/XII/

Jakon Tgl. 20-

12-2012

JUMLAH 18.362.444.000

10) Koreksi Penyusutan Aset Lain-Lain

Koreksi Penyusutan Aset Lain-Lain Tahun Anggaran 2020 sebesar

Rp0,00, sedangkan pada Tahun Anggaran 2019 sebesar

(Rp58.144.748,74).

Rincian koreksi Penyusutan Aset Lain-Lain per Perangkat Daerah adalah

sebagai berikut:

(Dalam Rupiah)

No Nama Perangkat

Daerah Tahun Anggaran 2020

(Audited)

Tahun Anggaran 2019

(Audited)

1 Dinas PMPTSP 0,00 (591.928.199,00)

2 PPKD 0,00 (207.163.039,74)

3 BP2D 0,00 80,00

4 BKPP Wilayah I 0,00 354.918.360,00

5 BKPP Wilayah II 0,00 386.028.050,00

JUMLAH 0,00 (58.144.748,74)

Pada Tahun Anggaran 2019 OPD BKPP I, BKPP II, BKPP III dan BKPP

IV dibubarkan dan seluruh asetnya dialihkan ke PPKD.

Koreksi Penyusutan Aset Lain-Lain sebesar Rp0,00

Page 440: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 440

11) Koreksi Utang Belanja

Koreksi Utang Belanja Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp3.575.857,00.

Sedangkan Tahun Anggaran 2019 sebesar (Rp3.749.552,00).

Koreksi Utang Belanja merupakan koreksi lebih catat saldo utang belanja

per 31 Desember 2019.

Rincian Koreksi Utang Belanja per Perangkat Daerah adalah sebagai

berikut:

(Dalam Rupiah)

No Nama Perangkat

Daerah

Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

1 DINAS KESEHATAN 2.379.230,00 0,00

2 Dinas BMPR 0,00 314.000,00

3 DISDUKCAPIL 0,00 8.500,00

4 DISKOMINFO 0,00 (3.038.062,00)

5 Dinas ESDM 681.998,00 10,00

6 BP2D 0,00 (1.034.000,00)

7 BADAN PENGHUBUNG 514.629,00 0,00

JUMLAH 3.575.857,00 (3.749.552,00)

12) Koreksi Beban dibayar dimuka

Koreksi Beban dibayar dimuka Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp0,00

Sedangkan Tahun Anggaran 2019 sebesar (Rp23.977.499,67).

Rincian Koreksi Kemitraan dengan Pihak Ketiga per Perangkat Daerah

adalah sebagai berikut:

(Dalam Rupiah)

No Nama Perangkat

Daerah

Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

1 BP2D 0,00 (23.977.499,67)

JUMLAH 0,00 (23.977.499,67)

Koreksi Beban Dibayar Dimuka merupakan koreksi beban dibayar

dimuka dikarenakan kesalahan perhitungan matematis.

13) Koreksi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang

Dipisahkankan (Deviden)

Koreksi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan (Deviden) per 31 Desember 2020 sebesar

Rp12.638.270.443,00. Sedangkan pada Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp2.293.949.570,71.

Rincian Koreksi Pendapatan Hasil Pengelolaan kekayaan Daerah yang

Dipisahkan (Deviden) adalah sebagai berikut:

Koreksi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan (Deviden) sebesar Rp12.638.270.443,00.

Koreksi Utang Belanja sebesar Rp3.575.857,00

Koreksi Beban dibayar dimuka sebesar Rp0,00

Page 441: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 441

(Dalam Rupiah)

No Nama Perangkat

Daerah

Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

1 PPKD 12.638.270.443,00 2.293.949.570,71

JUMLAH 12.638.270.443,00 2.293.949.570,71

Koreksi ini merupakan nilai dividen yang belum dibayar dari PT Jasa

Sarana sebesar Rp12.131.485.325 dan koreksi dividen lain sebesar

Rp.506.785.118,00 dengan rincian sebagai berikut:

No Perusahaan Nominal Dividen

1 PT. BPR Artha Galuh Mandiri RUPS 2018 344.027.547,00

2 PT. BPR Artha Galuh Mandiri RUPS 2019 9.725.758,00

3 PT. LKM Akhlakul Karimah RUPS 2018 5.050.546,00

4 PT. LKM Pandeglang Berkah RUPS 2018 68.148.828,00

5 PT. Pancatengah Tasikmalaya RUPS 2019 38.908.946,00

6 PT. LKM Garut RUPS 2019 33.587.265,00

7 PT. LKM Mekar Asih RUPS 2019 7.336.228,00

TOTAL 506.785.118,00

5.6.2.4 Ekuitas Akhir

Ekuitas Akhir Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran

2020 sebesar Rp36.589.431.907.708,53. Sedangkan pada Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp40.278.938.466.319,18. Hal ini berarti Ekuitas

Akhir mengalami penurunan sebesar (Rp3.689.506.558.610,65) atau

turun 9,16 persen dari tahun 2019.

Rincian realisasi Ekuitas Akhir per Perangkat Daerah adalah sebagai

berikut:

(Dalam Rupiah)

No Nama Perangkat

Daerah

Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

1 Dinas Pendidikan 7.075.921.446.668,86 6.939.363.258.404,72

2 Dinas Kesehatan 2.291.089.762.348,09 2.055.322.414.770,36

3 Dinas Bina Marga &

Penataan Ruang 6.999.424.271.161,03 7.031.830.987.427,81

4 Dinas Sumber Daya Air 1.813.732.502.452,26 1.457.755.608.856,53

5 Dinas Perumahan &

Permukiman 815.594.349.971,62 711.184.711.031,49

6 Satuan Polisi Pamong 6.702.064.583,76 7.539.290.318,75

Ekuitas Akhir sebesar Rp36.589.431.907.708,53.

Page 442: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 442

No Nama Perangkat

Daerah

Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

Praja

7 BPBD 26.196.906.794,75 28.892.505.015,84

8 BAKESBANGPOL 7.067.681.398,63 7.809.977.815,36

9 Dinas Sosial 186.043.317.160,55 192.993.405.703,79

10 Dinas Tenaga Kerja &

Transmigrasi 42.059.215.769,34 44.300.899.205,27

11 Dinas P3AKB 12.901.352.532,43 13.893.727.149,77

12 Dinas Ketahanan

Pangan & Peternakan 123.736.224.113,94 129.984.268.051,59

13 Dinas Lingkungan

Hidup 164.157.349.821,09 154.246.377.849,41

14 Disdukcapil 7.709.199.050,02 8.582.486.941,62

15 Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Desa 14.925.602.878,41 12.258.279.422,26

16 Dinas Perhubungan 602.177.540.226,34 652.468.215.522,50

17 Diskominfo 49.611.996.818,46 49.705.874.828,76

18 Dinas Koperasi &

Usaha Kecil 41.173.771.706,34 44.308.950.189,73

19 Dinas Penanaman

Modal & PTSP 18.296.540.757,45 20.105.083.654,10

20 Dinas Pemuda &

Olahraga 457.275.002.462,21 490.227.104.648,41

21 Dinas Perpustakaan &

Kearsipan 47.244.218.725,57 42.429.570.471,67

22 Dinas Kelautan &

Perikanan 209.210.997.308,06 227.334.563.205,38

23 Dinas Pariwisata &

Kebudayaan 176.381.453.233,58 179.203.261.956,57

24 Dinas Tanaman Pangan

& Hortikultura 238.076.827.222,13 256.230.191.080,32

25 Dinas Perkebunan 119.622.326.051,69 49.326.880.651,07

26 Dinas Kehutanan 96.739.862.974,50 99.392.858.224,60

27 Dinas ESDM 253.184.357.806,54 263.321.321.917,10

28 DISPERINDAG 104.344.495.652,72 113.406.720.796,25

29 BAPPEDA 19.694.326.565,71 23.191.661.963,08

30 BPKAD selaku PPKD 12.414.326.183.117,45 16.688.565.966.759,23

31 BPKAD 104.063.744.063,85 113.353.780.234,74

32 BAPENDA 926.711.284.140,86 1.006.378.568.563,49

33 BKD 10.369.849.234,90 10.799.996.645,19

Page 443: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan Hal. 443

No Nama Perangkat

Daerah

Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2019

(Audited) (Audited)

34 BPSDM 227.278.562.654,62 248.253.224.913,78

35 BP2D 4.377.724.015,15 4.076.505.471,49

36 DPRD 0,00 0,00

37 Kepda & Wakepda 0,00 0,00

38 Sekretariat Daerah 731.441.456.652,89 751.861.791.488,97

39 Sekretariat DPRD 122.692.214.287,60 123.587.649.212,15

40 Inspektorat 20.102.537.080,10 17.099.250.323,57

41 Badan Penghubung 7.773.388.245,03 8.351.275.632,46

JUMLAH 36.589.431.907.708,53 40.278.938.466.319,18

Page 444: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 444

BAB VI

PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON

KEUANGAN

6.1 BENTUK HUKUM DAN DOMISILI

Pusat Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berkedudukan di

Jalan Diponegoro Nomor 22 Bandung, Provinsi Jawa Barat

dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950

tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tanggal

4 Juli 1950). Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terdiri dari

unsur Sekretariat Daerah (Setda) yang meliputi Sekretaris Daerah

dan Asisten-Asisten yaitu Asisten Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan,

dan Asisten Administrasi serta biro-biro yang seluruhnya

9 Biro dan 38 Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa Barat.

6.2 VISI DAN MISI

Visi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2018 – 2023

yang hendak dicapai dalam tahap kedua pembangunan jangka

panjang daerah Provinsi Jawa Barat adalah :

“Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi

dan Kolaborasi”

Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan

memperhatikan kondisi dan permasalahan, serta

memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan

5 (lima) misi yaitu:

1. Membentuk manusia Pancasila yang bertaqwa; melalui

peningkatan peran masjid dan tempat ibadah sebagai pusat

peradaban, dengan sasaran misi yaitu Pesantren Juara,

Masjid Juara, dan Ulama Juara;

2. Melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas, bahagia dan

produktif melalui peningkatan pelayanan publik yang inovatif,

dengan sasaran misi yaitu Kesehatan Juara, Perempuan

Juara, Olahraga Juara, Budaya Juara, Sekolah Juara, Guru

Juara, Ibu Juara, Millenial Juara, Perguruan Tinggi Juara, dan

SMK Juara;

3. Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan

berbasis lingkungan dan tata ruang yang bekelanjutan melalui

peningkatan konektivitas wilayah dan penataan daerah,

dengan sasaran misi yaitu Transportasi Juara, Logistik Juara,

Page 445: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Audited)

Catatan Atas Laporan Keuangan Hal. 445

Gerbang Desa Juara, Kota Juara, Pantura Juara, Pansela

Juara, dan Energi Juara;

4. Meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi umat

yang sejahtera dan adil melalui pemanfaatan teknologi digital

dan kolaborasi dengan pusat-pusat inovasi serta pelaku

pembangunan, dengan sasaran misi yaitu Nelayan Juara,

Pariwisata Juara, Lingkungan Juara, Kelola Sampah Juara,

Tanggap Bencana Juara, Ekonomi Kreatif Juara, Buruh Juara,

Industri Juara, Pasar Juara, Petani Juara, Umat Juara, UMKM

Juara, dan Wirausaha Juara; dan

5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan

kepemimpinan yang kolaboratif antara pemerintahan pusat,

provinsi, dan kabupaten/kota, dengan sasaran misi yaitu

Birokrasi Juara, APBD Juara, ASN Juara, dan BUMD Juara.

Page 446: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited
Page 447: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Calk) tahun 2020 audited