ppid.temanggungkab.go.id · 2020. 6. 29. · catatan atas laporan keuangan pemerintah kabupaten...

Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Temanggung TA 2019 11

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CaLK)

PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

BAB I

P E N D A H U L U A N

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Bupati

menyampaikan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD kepada DPRD,

berupa Laporan Keuangan yang telah diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Berbagai usaha telah dilakukan Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Tata

Kelola Pemerintahan yang Baik (good corporate governance) diantaranya adalah

reformasi di bidang Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah. Salah satu agenda tersebut

adalah implementasi akuntansi pemerintahan berbasis akrual pada Tahun 2015. Hal ini

sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

dan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan. Di samping perkembangan global saat ini, dimana setiap negara

diwajibkan untuk menyajikan informasi yang transparan dan akuntabel terkait

pengelolaan keuangan negara, hampir semua negara telah atau bersiap-siap untuk

memulai menerapkan akuntansi berbasis akrual.

Akuntansi berbasis akrual mencatat transaksi dan peristiwa lainnya pada saat

transaksi dan peristiwa itu terjadi tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima

atau dibayar. Sehingga basis akrual ini akan dapat memberikan gambaran secara utuh

terkait kinerja dan posisi keuangan serta arus kas pemerintah. Implementasi akuntansi

berbasis akrual memiliki berbagai manfaat.

Pertama, akan dihasilkan laporan keuangan yang jauh lebih transparan. Informasi

keuangan memberikan gambaran yang komprehensif tentang kinerja dan posisi keuangan

serta kas yang dikelola pemerintah. Dengan informasi ini, akan memungkinkan para

pengguna laporan untuk memahami posisi fiskal pemerintah dalam jangka panjang dan

bagaimana pemerintah membiayai program-programnya di masa yang akan datang, juga

membantu dalam mengetahui kecukupan penerimaan pemerintah pada periode pelaporan

untuk membiayai seluruh pengeluaran yang dialokasikan dan apakah generasi yang akan

datang diasumsikan akan ikut menanggung beban pengeluaran tersebut.

Kedua, keakuratan dan keandalan pencatatan dalam akuntansi berbasis akrual akan

meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah. Para pengguna akan dapat


menilai tingkat efektifitas dan efisiensi pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan

kebijakan yang dipercayakan kepada pemerintah dalam mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

Ketiga, akuntansi berbasis akrual akan mencatat seluruh beban yang digunakan dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pendapatan yang dihasilkannya. Informasi

ini sangat berguna bagi manajemen/pemerintah dalam mengevaluasi kinerjanya dan

melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk memaksimalkan nilai barang dan jasa

yang diberikan kepada masyarakat.

Konsekuensi atas implementasi akuntansi berbasis akrual adalah dibutuhkannya

reviu dan perubahan-perubahan terhadap regulasi yang sudah ada. Hal ini untuk

menyesuaikan dengan kebutuhan atas sistem baru yang diterapkan serta menjamin

keberhasilan penerapan sistem baru tersebut. Reviu atau penyusunan regulasi baru

tidaklah mudah karena harus melibatkan berbagai kepentingan dan terkadang harus

mengubah proses bisnis yang sudah ada.

Implementasi akuntansi berbasis akrual memerlukan data yang lebih detail. Hal

ini disebabkan oleh dipengaruhinya aset dan/atau kewajiban pada setiap transaksi, tanpa

perlu menunggu kas diterima atau dibayarkan. Data-data yang dibutuhkan untuk

pencatatan akuntansi menjadi lebih bervariasi dibandingkan dengan basis kas. Perubahan

sistem dan prosedur akuntansi dalam pengumpulan data merupakan suatu keharusan

untuk memastikan implementasi akuntansi basis akrual dapat berjalan dengan lancar.

Proses perubahan melibatkan banyak pihak dan adanya sikap resistensi atas implementasi

sistem baru.

SDM merupakan salah satu tantangan terpenting dalam implementasi akuntansi

berbasis akrual. Saat ini kemampuan SDM di bidang akuntansi yang dimiliki Pemerintah

Kabupaten Temanggung sangat bervariasi dan masih jauh dari yang diharapkan. Dalam

hal ini belum semua Perangkat Daerah memiliki SDM yang berpendidikan akuntansi,

sementara SDM dengan kemampuan yang memadai di bidang akuntansi pemerintahan

sangat dibutuhkan. Dengan demikian kita harus dapat mendesain dan mengembangkan

metode tertentu dalam memberikan pemahaman kepada para pelaksana akuntansi melalui

berbagai pelatihan dan asistensi di bidang akuntansi.

A. INFORMASI UMUM TENTANG ENTITAS PELAPORAN DAN ENTITAS

AKUNTANSI

1. ENTITAS PELAPORAN

Entitas Pelaporan merupakan unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih

entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib

menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan. Entitas

pelaporan dalam hal ini dilaksanakan oleh:

a. Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD)

Kabupaten Temanggung yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor

10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Temanggung. BPPKAD selaku SKPKD sebagai Entitas Pelaporan,

sedangkan selaku Perangkat Daerah sebagai Entitas Akuntansi.

b. RSUD Kabupaten Temanggung yang berstatus BLUD berdasarkan Keputusan

Bupati Temanggung Nomor 440/448 Tahun 2011 tentang Penerapan Status


Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).

Disamping sebagai entitas pelaporan, BLUD-RSUD selaku penerima anggaran

belanja pemerintah (APBD) yang menyelenggarakan akuntansi, maka BLUD-

RSUD juga sebagai entitas akuntansi yang laporan keuangannya

dikonsolidasikan pada entitas pelaporan.

c. Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis mulai Tahun 2018 sudah berstatus

BLUD berdasarkan Keputusan Bupati Temanggung Nomor 461 Tahun 2017

tentang Penerapan Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas di Kabupaten Temanggung.

Terdapat 25 Puskesmas yang berstatus BLUD disamping sebagai entitas

pelaporan, Puskesmas selaku penerima anggaran belanja pemerintah (APBD)

yang menyelenggarakan akuntansi, maka BLUD-Puskesmas juga sebagai

entitas akuntansi yang laporan keuangannya dikonsolidasikan pada entitas

pelaporan.

Entitas Pelaporan berkewajiban menyusun Laporan Keuangan yang terdiri

dari:

a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);

b. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (Laporan Perubahan SAL);

c. Neraca;

d. Laporan Operasional (LO);

e. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE);

f. Laporan Arus Kas (LAK);

g. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

Laporan keuangan sebagaimana tersebut di atas disusun sesuai format

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan, namun demikian untuk LRA yang disampaikan ke DPRD, disusun

sesuai dengan format APBD berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

13 Tahun 2006 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sedangkan rekapitulasi dan laporan konsolidasian disusun secara

konversi antara Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun

2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

2. ENTITAS AKUNTANSI

Entitas akuntansi merupakan unit pemerintahan yang mengelola anggaran,

kekayaan, dan kewajiban yang menyelenggarakan akuntansi dan menyajikan

laporan keuangan di Pemerintahan Kabupaten Temanggung yaitu terdiri dari 71

Perangkat Daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

Temanggung Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kabupaten Temanggung sebagai berikut:

a. Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung, yang terdiri dari SEKDA, 3 (tiga)

Asisten dan 11 (sebelas) Bagian sebagai berikut:

1) Asisten Pemerintahan, membawahi:


a. Bagian Pemerintahan

b. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa

c. Bagian Hukum

2) Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat,

membawahi:

a. Bagian Perekonomian

b. Bagian Pembangunan

c. Bagian Kesejahteraan Rakyat

3) Asisten Administrasi, membawahi:

a. Bagian Umum

b. Bagian Organisasi dan Tata Laksana

c. Bagian Hubungan Masyarakat

b. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Temanggung.

c. Inspektorat.

d. Dinas Daerah Kabupaten Temanggung, yang terdiri dari 18 (delapan belas)

Perangkat Daerah sebagai berikut:

No. PERANGKAT DAERAH

1 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga

2 Dinas Kesehatan

3 Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman

4 Satpol PP dan Pemadam Kebakaran

5 Dinas Sosial

6 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

7 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan, dan Perlindungan Anak

8 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

9 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

10 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

11 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

12 Dinas Tenaga Kerja

13 Dinas Komunikasi dan Informatika

14 Dinas Perhubungan

15 Dinas Lingkungan Hidup

16 Dinas Perikanan dan Peternakan

17 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan

18 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan

e. Badan Daerah Kabupaten Temanggung, yang terdiri dari 3 Perangkat Daerah

sebagai berikut:

1. Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah

2. Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah

3. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia


f. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 17 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Temanggung.

g. Kecamatan di Kabupaten Temanggung, terdiri dari 20 (dua puluh) kecamatan

yaitu:

1. Temanggung

2. Tlogomulyo

3. Kranggan

4. Tembarak

5. Selopampang

6. Pringsurat

7. Kaloran

8. Parakan

9. Bansari

10. Kledung

11. Kedu

12. Bulu

13. Kandangan

14. Candiroto

15. Bejen

16. Jumo

17. Gemawang

18. Tretep

19. Wonoboyo

20. Ngadirejo

h. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 24 Tahun 2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Temanggung.

Adapun Laporan Keuangan yang disajikan Entitas Akuntansi terdiri dari:

a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);

b. Neraca;

c. Laporan Operasional (LO);

d. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE);

e. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

f.

B. INFORMASI PIMPINAN EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF

Pemerintahan Daerah Kabupaten Temanggung terdiri atas Kepala Daerah

dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Berikut dengan susunan sebagai berikut:


No. NAMA JABATAN DAN MASA JABATAN

1 H. M. Al Khadziq Bupati , 2018 – 2023

2 Drs. R. Heri Ibnu Wibowo Wakil Bupati, 2018 – 2023

3 M. Subchan Bazari Ketua DPRD, 2014 – Agustus 2019

4 Yunianto, S.P. Ketua DPRD, Des 2019 - 2024

4 Drs. Tunggul Purnomo Wakil Ketua DPRD,

2014 – Agustus 2019

Desember 2019 - 2024

5 Muh Amin, S.Ag. Wakil Ketua DPRD,

2014 – Agustus 2019


6 Akhmad Masfudin Wakil ketua DPRD, 2014 – Agustus 2019

7 Daniel Indra, P., S.E. Wakil Ketua DPRD,


C. MAKSUD DAN TUJUAN

Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar laporan keuangan dapat

dipahami oleh pembaca secara luas, tidak terbatas hanya untuk pembaca tertentu

maupun manajemen entitas pelaporan, karena Laporan Keuangan dpat dimungkinkan

mengandung informasi yang mempunyai potensi kesalahpahaman diantara

pembacanya. Untuk menghindari kesalahpahaman tersebut, dalam menyajikan laporan

keuangan harus dibuat Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) yang berisi informasi

dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam memahami laporan keuangan.

CaLK adalah bagian dari Laporan Keuangan yang merupakan lampiran dari

Peraturan daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksananan APBD. Peraturan Daerah

dimaksud pada hakekatnya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksananan

APBD oleh eksekutif dan legislatif kepada publik atau para pihak pembayar pajak dan

yang secara normatif adalah pemilik segenap kekayaan negara yang dikelola oleh para

pemegang di daerah. Sedangkan maksud dan tujuan disusunnya Peraturan Daerah

tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dalam bentuk Laporan Keuangan

adalah guna sekurang-kurangnya memberikan manfaat bagi pemerintah dan seluruh

pemangku kepentingan, dengan menggunakan basis akrual akan memberikan manfaat

yang lebih besar.

Adapun manfaat bagi pemerintah adalah memberikan informasi yang lebih

transparan mengeni biaya pemerintah dan meningkatkan kualitas pengambilan

keputusan dengan menggunakan informasi yang lebih komprehensif, tidak sekedar

informasi yang berbasis kas. Sedangkan manfaat bagi masyarakat pengguna antara

lain memungkinkan pengguna laporan untuk menilai akuntabilitas pengelola seluruh

sumber daya oleh suatu entitas, menilai kinerja dan posisi keuangan suatu entitas

sehingga dapat menjadi dasar bagi pengambilan keputusan mengenai penyediaan dan

pemanfaatan sumber daya yang lebih tepat.


D. LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah

Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4400);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor

82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah

terakhir dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015


11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2004 tentang

Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416), sebagaimana

telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan


Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan

Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan


12. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nonor 74 Tahun 2012

tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5340);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan



14. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan


Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576) sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem

Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010


15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan



16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006


17. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan


18. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada

Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 18,


19. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123,


20. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pinjaman Daerah



21. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Kepada Daerah




22. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik

Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92,


23. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 4 Tahun 2005 tentang

Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kabupaten Temanggung (Lembaran Daerah Kabupaten

Temanggung Tahun 2005 Nomor 4) sebagaimana telah beberapa kali diubah

terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 12 Tahun

2007 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung

Nomor 4 Tahun 2005 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan

dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Temanggung

(Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2007 Nomor 12);


Kedudukan Keuangan Bupati dan Wakil Bupati (Lembaran Daerah Kabupaten

Temanggung Tahun 2008 Nomor 11);


Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung

Tahun 2009 Nomor 17);


Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 (Lembaran

Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2018 Nomor 12);


Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun

Anggaran 2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2019 Nomor

11);


Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung

Tahun 2018 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung

Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 96);

29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan

Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;

31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan

Barang Milik Daerah;

32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pedoman

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019.


E. SISTEMATIKA

Penyusunan Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) Kabupaten

Temanggung Tahun Anggaran 2019, secara sistematis terdiri dari:

Bab I : Pendahuluan

Bab II : Kebijakan Keuangan Ekonomi Makro

Bab III : Ikhtisar Pencapaian Target Keuangan

Bab IV : Kebijakan Akuntansi

Bab V : Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan

Bab VI : Penjelasan atas Informasi-informasi Non Keuangan

Bab VII : Penutup


BAB II

KEBIJAKAN KEUANGAN DAN EKONOMI MAKRO

A. KEBIJAKAN KEUANGAN

Kebijakan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2019 meliputi Kebijakan

Umum APBD dan Kebijakan Umum Perubahan APBD yang memuat Kebijakan

Pendapatan Daerah, Kebijakan Belanja Daerah, dan Kebijakan Pembiayaan Daerah

Kabupaten Temanggung.

A.1. KEBIJAKAN UMUM APBD

Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran (TA) 2019 disusun secara

rasional dengan memerhatikan kondisi keuangan daerah dan skala prioritas

pembangunan daerah, dalam hal ini belanja daerah tidak akan melampaui

kemampuan pendapatan dan pembiayaan daerah. Sesuai dengan prinsip pengelolaan

keuangan, maka pendapatan daerah diproyeksikan pada pendapatan yang optimis

tercapai, sedangkan pada sisi belanja merupakan batas tertinggi yang dapat

dibelanjakan.

1. Kebijakan Pendapatan Daerah

1.1. Sumber pendapatan daerah meliputi:

1.1.1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Kabupaten Temanggung merupakan salah satu daerah yang belum

dapat dikatakan mandiri terutama dari sisi keuangan dimana hal tersebut

nampak pada tingginya ketergantungan fiskal daerah dan ketergantungan

pada kebijakan pemerintah pusat.

Selaras dengan peningkatan kebutuhan pendanaan pembangunan

daerah, serta dengan memperhatikan perkembangan realisasi pendapatan

daerah dari tahun ke tahun yang menunjukkan adanya peningkatan,

Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung merencanakan peningkatan

pendapatan daerah baik yang bisa diupayakan oleh daerah sendiri (PAD),

dari pusat (dana perimbangan), serta pendapatan lain-lain yang sah

termasuk bagi hasil dengan pemerintah provinsi.

Beberapa kendala yang dialami dalam upaya meningkatkan pendapatan,

khususnya di komponen pendapatan asli daerah yaitu:

1. Belum sepenuhya sumber-sumber pendapatan daerah memiliki buku

potensi, sehingga dalam penetapan target pendapatan masih bersifat line

item budgeting;

2. Belum patuhnya SKPD pengelola pendapatan daerah dalam

menentukan target pendapatan sesuai dengan data potensi;

3. Terbatasnya sumber-sumber pendapatan asli daerah;

4. Belum optimalnya manajemen pendapatan asli daerah;

5. Kurangnya kesadaran wajib pajak dan wajib retribusi;

6. Belum optimalnya pemberdayaan aset daerah;

7. Belum optimalnya koordinasi internal maupun eksternal dalam

pengelolaan pendapatan daerah.


Proyeksi PAD dilakukan dengan memperhatikan kecenderungan dari

masing-masing sumber pendapatan, dimana proyeksi kenaikan terbesar

berasal dari lain-lain PAD yang sah sedangkan yang terkecil berasal dari

peningkatan pajak daerah.

Penganggaran pendapatan daerah yang bersumber dari PAD

memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Penganggaran pajak daerah dan retribusi daerah:

a. Jenis pajak daerah dan retribusi daerah didasarkan pada peraturan

daerah tentang pajak daerah dan retribusi daerah.

b. Penetapan target pajak daerah dan retribusi daerah didasarkan pada

data potensi pajak daerah dan retribusi daerah serta memperhatikan

c. perkiraan pertumbuhan ekonomi pada Tahun 2019 yang berpotensi

terhadap target pendapatan pajak daerah dan retribusi daerah serta

realisasi penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah tahun

sebelumnya.

2. Penganggaran hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

memperhatikan rasionalitas dengan memperhitungkan nilai kekayaan

daerah yang dipisahkan dan memperhatikan perolehan manfaat ekonomi,

sosial dan/atau manfaat lainnya dalam jangka waktu tertentu, dengan

berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun

2012 tentang Pedoman Pengelolaan Investasi Daerah.

3. Penganggaran Lain – Lain PAD yang Sah:

Penganggaran lain-lain PAD yang sah harus berdasarkan ketentuan yang

berlaku serta memperhatikan potensi yang ada.

1.1.2. Dana Perimbangan

Penganggaran pendapatan daerah yang bersumber dari Dana

Perimbangan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Penganggaran Dana Bagi Hasil (DBH):

1) Pendapatan dari DBH-Pajak yang terdiri atas DBH-Pajak Bumi dan

Bangunan (DBH-PBB) selain PBB Perkotaan dan Perdesaan, dan

DBH-Pajak Penghasilan (DBH-PPh) yang terdiri dari DBH-PPh Pasal

25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri

(WPOPDN) dan PPh Pasal 21 dianggarkan sesuai Peraturan Presiden

mengenai Rincian APBN Tahun 2018.

Apabila Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun

Anggaran 2018 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Alokasi

DBH-Pajak Tahun Anggaran 2019 belum ditetapkan, penganggaran

pendapatan dari DBH-Pajak didasarkan pada Realisasi pendapatan

DBH-Pajak 3 (tiga) tahun terakhir yaitu Tahun Anggaran 2017, Tahun

Anggaran 2016 dan Tahun Anggaran 2015. Dalam hal Peraturan

Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2018 atau

Peraturan Menteri Keuangan mengenai Alokasi DBH-Pajak Tahun

Anggaran 2019 ditetapkan dan/atau terdapat perubahan setelah

Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2019 ditetapkan,


Pemerintah Daerah harus menyesuaikan alokasi DBH-Pajak dimaksud

pada Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran

2019 atau dicantumkan dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

apabila tidak melakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019.

2) Pendapatan dari DBH-Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT)

dianggarkan sesuai Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN

Tahun Anggaran 2019 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai

Rincian DBH-CHT menurut provinsi/kabupaten/kota Tahun Anggaran

2019.


Anggaran 2019 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Rincian

DBH-CHT menurut provinsi/kabupaten/kota Tahun Anggaran 2018

belum ditetapkan, penganggaran pendapatan DBH-CHT didasarkan

pada realisasi pendapatan DBH-CHT 3 (tiga) tahun terakhir yaitu

Tahun Anggaran 2017, Tahun Anggaran 2016 dan Tahun Anggaran

2015. Dalam hal Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun

Anggaran 2019 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Rincian

DBH-CHT menurut provinsi/kabupaten/kota Tahun Anggaran 2019

ditetapkan dan/atau terdapat perubahan setelah peraturan daerah

tentang APBD Tahun Anggaran 2019 ditetapkan, Pemerintah Daerah

harus menyesuaikan alokasi DBH-CHT dimaksud dengan terlebih

dahulu melakukan perubahan peraturan Kepala Daerah tentang

Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2019 dengan pemberitahuan

kepada Pimpinan DPRD, untuk selanjutnya ditampung dalam

peraturan daerah tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2019

atau dicantumkan dalam LRA apabila tidak melakukan Perubahan

APBD Tahun Anggaran 2019.

3) Pendapatan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH-SDA), yang

terdiri dari DBH-Kehutanan, DBH-Pertambangan Mineral dan

Batubara, DBH-Perikanan, DBH-Minyak Bumi, DBH-Gas Bumi, dan

DBH-Pengusahaan Panas Bumi dianggarkan sesuai Peraturan

Presiden mengenai Rincian APBN Tahun 2019 atau Peraturan Menteri

Keuangan mengenai Alokasi DBH-SDA Tahun Anggaran 2019.


Anggaran 2019 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai alokasi

DBH-SDA Tahun Anggaran 2019 belum ditetapkan, penganggaran

pendapatan dari DBH-SDA didasarkan pada realisasi pendapatan

DBH-SDA 3 (tiga) tahun terakhir, yaitu Tahun Anggaran 2017, Tahun

Anggaran 2016 dan Tahun Anggaran 2015, dengan mengantisipasi

kemungkinan tidak stabilnya harga dan hasil produksi (lifting) minyak

bumi dan gas bumi Tahun Anggaran 2019. Dalam hal Peraturan

Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2019 mengenai

Alokasi DBH-SDA diluar Dana Reboisasi yang merupakan bagian

dari DBH-Kehutanan atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai

Alokasi DBH-SDA diluar Dana Reboisasi yang merupakan bagian

dari DBH-Kehutanan ditetapkan dan/atau terdapat perubahan setelah

peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2019 ditetapkan,


Pemerintah Daerah harus menyesuaikan alokasi DBH-SDA dimaksud

pada peraturan daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran

2019 atau dicantumkan dalam LRA bagi Pemerintah Daerah yang

tidak melakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018. Apabila

terdapat pendapatan lebih DBH-SDA diluar Dana Reboisasi Tahun

Anggaran 2019 seperti pendapatan kurang salur tahun-tahun

sebelumnya atau selisih pendapatan Tahun Anggaran 2018,

pendapatan lebih tersebut dianggarkan dalam peraturan daerah tentang

Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 atau dicantumkan dalam

LRA apabila tidak melakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran

2019.

b. Penganggaran Dana Alokasi Umum (DAU)

Penganggaran DAU sesuai dengan Peraturan Presiden mengenai Rincian

APBN Tahun Anggaran 2019. Dalam hal Peraturan Presiden dimaksud

belum ditetapkan, penganggaran DAU didasarkan pada alokasi DAU

Tahun Anggaran 2018. Apabila Peraturan Presiden diterbitkan setelah

peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2019 ditetapkan,

Pemerintah Daerah harus menyesuaikan alokasi DAU dimaksud pada

peraturan daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 atau

dicantumkan dalam LRA apabila tidak melakukan perubahan APBD

Tahun Anggaran 2019.

c. Penganggaran Dana Alokasi Khusus (DAK)

DAK dianggarkan sesuai Peraturan Presiden tentang Rincian APBN

Tahun Anggaran 2019 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai

alokasi DAK Tahun Anggaran 2019.

Apabila Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran

2019 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Alokasi DAK Tahun

Anggaran 2019 diterbitkan setelah peraturan daerah tentang APBD

Tahun Anggaran 2018 ditetapkan, maka Pemerintah Daerah harus

menyesuaikan alokasi DAK dimaksud dengan terlebih dahulu melakukan

perubahan peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran APBD tahun

anggaran 2019 dengan pemberitahuan kepada pimpinan DPRD, untuk

selanjutnya ditampung dalam peraturan daerah tentang perubahan APBD

tahun anggaran 2019 atau dicantumkan dalam LRA apabila tidak

melakukan perubahan APBD tahun anggaran 2019.

1.1.3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah.

Sebagian besar pendapatan ini merupakan bagian pendapatan daerah

yang diterima dari Pemerintah berupa Dana Penyesuaian dan dari

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupa bantuan keuangan kepada

Pemerintah Kabupaten/Kota, Bagi Hasil Pajak/Retribusi dari Pemerintah

Provinsi Jawa Tengah, dan DBHCHT. Untuk prediksi pada tahun 2019,

bantuan keuangan besarannya disesuaikan dengan usulan pemerintah

daerah ke pemerintah provinsi serta memperhatikan realisasi tahun 2017,

untuk bagi hasil pajak/retribusi didasarkan pada tahun sebelumnya.


Penganggaran pendapatan daerah yang bersumber dari Lain-Lain

Pendapatan Daerah Yang Sah memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Pendapatan Hibah Dana BOS yang diterima langsung oleh Satuan

Pendidikan Negeri yang diselenggarakan kabupaten/kota pada APBD

Tahun Anggaran 2019. Mekanisme pencatatan dan pengesahan dana

BOS dimaksud dianggarkan pada Satuan Kerja Pengelola Keuangan

Daerah (SKPKD), Akun Pendapatan, Kelompok Lain-Lain Pendapatan

Daerah Yang Sah, Jenis Hibah, Obyek Hibah Dana BOS, Rincian

Obyek Hibah Dana BOS masing-masing Satuan Pendidikan Negeri

sesuai kode rekening berkenaan.

2. Penganggaran Dana Desa dialokasikan sesuai dengan Peraturan

Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2019 atau

Peraturan Menteri Keuangan mengenai Alokasi Dana Desa Tahun

Anggaran 2019.

Apabila Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran

2019 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Alokasi Dana Desa

Tahun Anggaran 2019 belum ditetapkan, maka penganggaran Dana

Desa tersebut didasarkan pada alokasi Dana Desa Tahun Anggaran

2018. Dalam hal Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun

Anggaran 2018 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Alokasi

Dana Desa Tahun Anggaran 2019 ditetapkan dan/atau terdapat

perubahan setelah peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran

2019 ditetapkan, Pemerintah Daerah harus menyesuaikan alokasi dana

desa dimaksud dengan terlebih dahulu melakukan perubahan peraturan

Kepala Daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2019

dengan pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD, untuk selanjutnya

ditampung dalam peraturan daerah tentang Perubahan APBD Tahun

Anggaran 2019 atau dicantumkan dalam LRA apabila tidak melakukan

perubahan APBD Tahun Anggaran 2019.

3. Penganggaran Dana Transfer lainnya dialokasikan sesuai dengan

Peraturan Presiden mengenai rincian APBN Tahun Anggaran 2019 atau

Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pedoman Umum dan Alokasi

Dana Transfer lainnya Tahun Anggaran 2019.

Apabila Peraturan Presiden mengenai rincian APBN Tahun Anggaran

2019 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pedoman Umum dan

Alokasi Dana Transfer lainnya Tahun Anggaran 2019 tersebut

diterbitkan setelah peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran

2019 ditetapkan, maka pemerintah daerah harus menyesuaikan alokasi

Dana Transfer lainnya dimaksud dengan terlebih dahulu melakukan

perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD Tahun

Anggaran 2019 dengan pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD, untuk

selanjutnya ditampung dalam peraturan daerah tentang perubahan

APBD Tahun Anggaran 2018 atau dicantumkan dalam LRA apabila

tidak melakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 dengan

terlebih dahulu melakukan perubahan peraturan kepala daerah tentang


penjabaran APBD Tahun Anggaran 2019dengan pemberitahuan kepada

Pimpinan DPRD.

4. Penganggaran pendapatan kabupaten/kota yang bersumber dari Bagi

Hasil Pajak Daerah yang diterima dari Pemerintah Provinsi Jawa

Tengah didasarkan pada alokasi belanja Bagi Hasil Pajak Daerah dari

pemerintah Provinsi Tahun Anggaran 2019.

Dalam hal penetapan APBD kabupaten/kota Tahun Anggaran 2019

mendahului penetapan APBD provinsi Tahun Anggaran 2019,

penganggarannya didasarkan pada alokasi Bagi Hasil Pajak Daerah

Tahun Anggaran 2018 dengan memperhatikan realisasi Bagi Hasil

Pajak Daerah Tahun Anggaran 2017, sedangkan bagian pemerintah

Kabupaten/Kota yang belum direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi

akibat pelampauan target Tahun Anggaran 2018, ditampung dalam

peraturan daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 atau

dicantumkan dalam LRA apabila tidak melakukan perubahan APBD


5. Pendapatan daerah yang bersumber dari bantuan keuangan, baik yang

bersifat umum maupun bersifat khusus yang diterima dari pemerintah

provinsi atau pemerintah kabupaten/kota lainnya dianggarkan dalam

APBD penerima bantuan, sepanjang sudah dianggarkan dalam APBD

pemberi bantuan.

Apabila pendapatan daerah yang bersumber dari bantuan keuangan

bersifat umum tersebut diterima setelah peraturan daerah tentang APBD

Tahun Anggaran 2019 ditetapkan, maka pemerintah daerah harus

menyesuaikan alokasi bantuan keuangan dimaksud pada peraturan

daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 atau

dicantumkan dalam LRA apabila tidak melakukan Perubahan APBD


Apabila pendapatan daerah yang bersumber dari bantuan keuangan

bersifat khusus tersebut diterima setelah peraturan daerah tentang

APBD Tahun Anggaran 2019 ditetapkan, maka pemerintah daerah

harus menyesuaikan alokasi bantuan keuangan bersifat khusus

dimaksud dengan terlebih dahulu melakukan perubahan peraturan

kepala daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2019 dengan

pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD, untuk selanjutnya ditampung

dalam peraturan daerah tentang perubahan APBD Tahun Anggaran

2019 atau dicantumkan dalam LRA apabila tidak melakukan Perubahan

APBD Tahun Anggaran 2019 dengan terlebih dahulu melakukan

perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD Tahun

Anggaran 2019, untuk selanjutnya diberitahukan kepada Pimpinan

DPRD.

6. Penganggaran pendapatan hibah yang bersumber dari pemerintah,

pemerintah daerah lainnya atau pihak ketiga, baik dari badan, lembaga,

organisasi swasta dalam negeri/luar negeri, kelompok masyarakat

maupun perorangan yang tidak mengikat dan tidak mempunyai

konsekuensi pengeluaran atau pengurangan kewajiban pihak ketiga atau


pemberi hibah, dianggarkan dalam APBD setelah adanya kepastian

pendapatan dimaksud.

Untuk kepastian pendapatan hibah yang bersumber dari pemerintah

daerah lainnya tersebut didasarkan pada perjanjian hibah antara kepala

daerah/pejabat yang diberi kuasa selaku pemberi dengan kepala

daerah/pejabat yang diberi kuasa selaku penerima, sedangkan untuk

penerimaan hibah yang bersumber dari pihak ketiga juga didasarkan

pada perjanjian hibah antara pihak ketiga selaku pemberi dengan kepala

daerah/pejabat yang diberi kuasa selaku penerima.

Dari aspek teknis penganggaran, pendapatan tersebut di atas

dianggarkan pada akun pendapatan, kelompok pendapatan Lain-Lain

Pendapatan Daerah Yang Sah, dan diuraikan ke dalam jenis, obyek dan

rincian obyek pendapatan sesuai kode rekening berkenaan.

7. Dalam hal pemerintah daerah memperoleh dana darurat dari pemerintah

dianggarkan pada akun pendapatan, kelompok Lain-lain Pendapatan

Daerah Yang Sah, dan diuraikan ke dalam jenis, obyek dan rincian

obyek pendapatan Dana Darurat.

Dana darurat diberikan pada tahap pasca bencana untuk mendanai

perbaikan fasilitas umum untuk melayani masyarakat sebagaimana

ditegaskan dalam Pasal 296 ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014. Pendapatan dana darurat dapat dianggarkan

sepanjang sudah diterbitkannya Peraturan Presiden mengenai rincian

APBN Tahun Anggaran 2019 atau Peraturan Menteri Keuangan

mengenai Alokasi Dana Darurat Tahun Anggaran 2019. Dalam hal

Peraturan Presiden mengenai rincian APBN Tahun Anggaran 2019 atau

Peraturan Menteri Keuangan mengenai alokasi Dana Darurat Tahun

Anggaran 2019 ditetapkan setelah peraturan daerah tentang APBD

Tahun Anggaran 2019 ditetapkan, maka Pemerintah Daerah harus

menyesuaikan alokasi dana darurat dimaksud dengan terlebih dahulu

melakukan perubahan peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran

APBD Tahun Anggaran 2019 dengan pemberitahuan kepada Pimpinan

DPRD, untuk selanjutnya ditampung dalam peraturan daerah tentang

perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 atau dicantumkan dalam LRA

apabila tidak melakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019.

8. Pendapatan berasal dari bonus produksi pengusahaan panas bumi,

sesuai dengan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2014

tentang Panas Bumi dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2017

tentang Besaran dan Tata Cara Pemberian Bonus Produksi Panas Bumi,

dianggarkan pada akun Pendapatan, kelompok Lain-lain Pendapatan

Yang Sah, jenis bonus produksi dari pengusahaan panas bumi yang

diuraikan ke dalam obyek dan rincian obyek pendapatan berkenaan.

Untuk kebijakan pendapatan daerah, diarahkan pada peningkatan

penerimaan daerah melalui upaya-upaya peningkatan PAD, Dana

Perimbangan, maupun Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. Kebijakan

yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 guna meningkatkan pendapatan

daerah Kabupaten Temanggung adalah sebagai berikut:


a. Optimalisasi pendapatan daerah dengan Intensifikasi dan Ekstensifikasi;

b. Meningkatkan manajemen pendapatan asli daerah;

c. Meningkatkan sosialisasi kepada wajib pajak dan wajib retribusi;

d. Meningkatkan koordinasi internal dan antar instansi pengelola

pendapatan;

e. Melaksanakan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah

pusat.

Sampai dengan tahun 2019, pelaksanaan penyelenggaraan

pemerintah daerah di Kabupaten Temanggung masih bertumpu pada

sumber daya keuangan yang bersumber dari dana perimbangan pemerintah

pusat dan pemerintah daerah, belum pada kekuatan Pendapatan Asli

Daerah (PAD). Ketergantungan fiskal yang tinggi tersebut sangat

mempengaruhi proses perencanaan pembangunan daerah sampai dengan

pelaksanaannya. Sedangkan untuk pendapatan yang bersumber dari

pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi sangat tergantung dari

besaran yang akan dibagikan ke daerah.

Untuk tahun 2019, rencana Pendapatan daerah di APBD Kabupaten

Temanggung cenderung mengalami peningkatan, seiring dengan

peningkatan yang terjadi di masing-masing komponen pendapatan daerah.

Keuangan Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2019 dari sisi

pendapatan daerah diprediksikan sebesar Rp2.094.141.804.469,00 terdiri

dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp220.731.035.323,00, Dana

Perimbangan sebesar Rp1.333.048.758.146,00, dan Lain-lain Pendapatan

Daerah yang Sah sebesar Rp540.362.011.000,00. Proyeksi/Target

Pendapatan Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2019 sebagaimana

tabel berikut.

Tabel II.1 Proyeksi/Target Pendapatan Daerah Kabupaten Temanggung

Tahun 2019

NO URAIAN PROYEKSI TAHUN 2019

1 PENDAPATAN DAERAH 2.094.141.804.469,00

1.1 Pendapatan Asli Daerah 220.731.035.323,00

1.1.1 Pajak Daerah 38.300.000.000,00

1.1.2 Retribusi Daerah 9.309.186.000,00

1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

12.594.000.000,00

1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 160.527.849.323,00

1.2 Dana Perimbangan 1.333.048.758.146,00

1.2.1 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 45.080.117.330,00

1.2.2 Dana Alokasi Umum

793.801.136.000,00

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 494.167.504.816,00

1.3 Lain-lain Pedapatan Daerah Yang Sah 540.362.011.000,00

1.3.1 Pendapatan Hibah 62.439.400.000,00


NO URAIAN PROYEKSI TAHUN 2019

1.3.3 Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan dari Pemerintah Daerah lainnya

86.450.000.000,00

1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 18.750.000.000,00

1.3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi Pemerintah Daerah Lainnya

159.680.000.000,00

1.3.5 Dana Desa 213.042.611.000,00

Sumber: BPPKAD Kabupaten Temanggung

1.2. Upaya – upaya pencapaian target Pendapatan Daerah

Upaya yang akan dilaksanakan guna pencapaian target pendapatan

daerah tahun 2019 adalah sebagai berikut:

a. Menyempurnakan dan memberlakukan peraturan daerah yang mengatur

tentang pendapatan disesuaikan dengan kondisi dan potensi yang ada.

b. Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan para subyek pajak dan subyek

retribusi sehingga wajib pajak dan wajib retribusi dapat melakukan

pembayaran sesuai kewajibannya, melalui:

1. Sosialisasi secara terus menerus kepada para wajib pajak dan wajib

retribusi serta para stakeholder lainnya.

2. Meningkatkan aspek keadilan bagi wajib pajak/retribusi.

c. Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme aparat pengelola

pendapatan melalui pendidikan dan pelatihan.

d. Mengoptimalkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), melalui:

1. Optimalisai pencapaian RKAP masing-masing BUMD.

2. Peningkatan pengawasan atas pelaksanaan RKAP BUMD.

e. Pemanfaatan aset-aset daerah yang memiliki nilai ekonomi tinggi

bekerjasama dengan masyarakat dan pelaku usaha.

f. Meningkatkan pola koordinasi internal dan antar instansi pengelola

pendapatan, melalui rapat koordinasi guna monitoring dan evaluasi atas

progress pendapatan daerah secara berkala.

g. Meningkatkan pola koordinasi eksternal dengan pihak lain dalam

rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat sehingga berdampak

pada peningkatan pendapatan daerah, baik dengan pemerintah,

pemerintah provinsi, dan pemerintah desa.

h. Meningkatkan penyediaan sarana prasarana pendukung peningkatan

PAD.

i. Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan pendapatan

daerah.


2. Kebijakan Umum Belanja Daerah

2.1. Kebijakan Umum Belanja Daerah

Kebijakan umum belanja daerah berpedoman pada prinsip-prinsip

penganggaran melalui pendekatan anggaran kinerja yang berorientasi pada

pencapaian hasil dari input yang direncanakan dengan memperhatikan capaian

kinerja setiap OPD dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Kebijakan ini

bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran serta

menjamin efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran ke dalam program dan

kegiatan.

Berdasarkan hal-hal tersebut maka kebijakan umum dalam pengalokasian

belanja daerah Kabupaten Temanggung pada tahun 2019 adalah:

a. mendukung pencapaian sasaran dan program prioritas pembangunan daerah;

b. memenuhi kewajiban pemenuhan pelayanan dasar;

c. mendukung tercapainya Indikator Kinerja Daerah;

d. memenuhi kewajiban daerah berkenaan dengan belanja gaji dan tunjangan

pegawai;

e. memenuhi kebutuhan daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan

dan pelayanan kepada masyarakat;

f. memenuhi kebutuhan daerah berkenaan dengan belanja kegiatan yang bersifat

strategis, penting, dan mendesak;

g. berdampak luas pada penyelesaian permasalahan pokok dan isu strategis yang

dihadapi daerah;

h. berdampak pada pemenuhan kebutuhan masyarakat, peningkatan pelayanan

publik, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan melibatkan

partisipasi masyarakat;

i. mendukung kegiatan pelaksanaan pemilihan Legislatif serta pemilihan

Presiden dan Wakil Presiden; dan

j. melaksanakan program/kegiatan sesuai dengan kewenangan yang diberikan

pemerintah dan pemerintah provinsi, serta dalam rangka percepatan

pembangunan desa.

Tingginya belanja tidak langsung bukan menggambarkan rendahnya

belanja yang dapat dinikmati secara langsung oleh masyarakat, mengingat belanja

hibah, belanja bantuan sosial, dan belanja bagi hasil secara riil diperuntukkan

bagi masyarakat maupun desa dalam kerangka mendukung penyelenggaraan

pemerintahan di daerah.

Proporsi belanja tidak langsung terutama dipengaruhi oleh kebijakan

pemerintah berkaitan dengan belanja pegawai. Jika dilihat dari nilai nominal,

proporsi belanja langsung selalu mengalami kenaikan dari tahun ke

tahun.Realisasi dan proyeksi belanja daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2019

secara lengkap terinci pada tabel berikut:


Tabel II.2 Perkembangan Realisasi Belanja Daerah dan Rencana Tahun 2019

TAHUN BELANJA (Rp)

Realisasi Tahun Anggaran 2016 1.678.688.079.170,00

Realisasi Tahun Anggaran 2017 1.842.230.673.410,00

Anggaran Tahun Anggaran 2018 1.736.004.039.620,00

Rencana Tahun Anggaran 2019 2.161.946.646.779,00

Sumber: BPPKAD Kabupaten Temanggung

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, belanja daerah

digunakan untuk mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren yang

menjadi kewenangan daerah dan pelaksanaan tugas organisasi yang ditetapkan

sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Belanja daerah tersebut

diprioritaskan untuk mendanai urusan pemerintahan wajib terkait pelayanan dasar

yang ditetapkan dengan standar pelayanan minimal serta berpedoman pada

standar teknis dan harga satuan regional sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan. Belanja daerah untuk urusan pemerintahan wajib yang

tidak terkait dengan pelayanan dasar dan urusan pemerintahan pilihan

berpedoman pada analisis standar belanja dan standar harga satuan regional.

Selain belanja daerah digunakan untuk mendanai urusan wajib dan pilihan,

juga harus mendukung target capaian prioritas pembangunan nasional tahun 2019

sesuai dengan kewenangan masing-masing tingkatan Pemerintah Daerah.

Sehubungan dengan hal tersebut, penggunaan APBD harus lebih fokus terhadap

kegiatan yang berorientasi produktif dan memiliki manfaat untuk meningkatkan

kualitas sumber daya manusia, pelayanan publik, dan pertumbuhan ekonomi

daerah.

Pemerintah Daerah menetapkan target capaian kinerja setiap belanja, baik

dalam konteks daerah, satuan kerja perangkat daerah, maupun program dan

kegiatan, yang bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran

dan memperjelas efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran. Program dan

kegiatan harus memberikan informasi yang jelas dan terukur serta memiliki

korelasi langsung dengan keluaran yang diharapkan dari program dan kegiatan

dimaksud ditinjau dari aspek indikator, tolok ukur dan target kinerjanya.

2.2. Kebijakan Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung

a. Belanja Tidak langsung

Kebijakan belanja daerah tahun 2019 terkait dengan Belanja Tidak

Langsung ditetapkan sebagai berikut:

1. Belanja Pegawai

a) Penganggaran untuk gaji pokok dan tunjangan Pegawai Negeri Sipil

Daerah (PNSD), Bupati, Wakil Bupati, dan Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah disesuaikan dengan ketentuan peraturan


perundang-undangan serta memperhitungkan rencana pemberian gaji

ketiga belas dan keempatbelas.

b) Penganggaran belanja pegawai untuk kebutuhan pengangkatan Calon

PNSD sesuai formasi pegawai tahun 2019.

c) Penganggaran belanja pegawai untuk kebutuhan kenaikan gaji

berkala, kenaikan pangkat, tunjangan keluarga dan mutasi pegawai

dengan memperhitungkan acress yang besarnya 2,5% (dua koma lima

per seratus) dari jumlah belanja pegawai untuk gaji pokok dan

tunjangan.

d) Penganggaran penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi Kepala

Daerah/Wakil Kepala Daerah, Pimpinan dan Anggota DPRD serta

PNSD dibebankan pada APBD Tahun Anggaran 2019 dengan

berpedoman pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang

Sistem Jaminan Sosial Nasional, Undang-Undang Nomor 24 Tahun

2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan

Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan

Presiden Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan

Kesehatan.

Terkait dengan hal tersebut, penyediaan anggaran untuk

pengembangan cakupan penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi

Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, Pimpinan dan Anggota DPRD

serta PNSD di luar cakupan penyelenggaraan jaminan kesehatan yang

disediakan oleh BPJS, tidak diperkenankan dianggarkan dalam

APBD.

e) Penganggaran penyelenggaraan jaminan kecelakaan kerja dan

kematian bagi PNSD dibebankan pada APBD dengan mempedomani

Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015 tentang Jaminan

Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Bagi Pegawai Aparatur Sipil

Negara. Penganggaran penyelenggaraan jaminan kecelakaan kerja dan

kematian bagi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah serta Pimpinan

dan Anggota DPRD, dibebankan pada APBD disesuaikan dengan

yang berlaku bagi pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

f) Penganggaran Tambahan Penghasilan PNSD/tunjangan kinerja harus

memperhatikan kemampuan keuangan daerah dengan persetujuan

DPRD sesuai amanat Pasal 63 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor

58 Tahun 2005. Kebijakan dan penentuan kriterianya ditetapkan

terlebih dahulu dengan peraturan kepala daerah sebagaimana diatur

dalam Pasal 39 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011. Pemberian

tambahan penghasilan pegawai ini juga mendasarkan pada Undang-

undang Aparatur Sipil Negara.


g) Penganggaran Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah mempedomani Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010

tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

h) Tunjangan profesi guru PNSD dan dana tambahan penghasilan guru

PNSD yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2019 melalui

dana transfer ke daerah dianggarkan dalam APBD pada jenis belanja

pegawai, dan diuraikan ke dalam obyek dan rincian obyek belanja

sesuai dengan kode rekening berkenaan.

2. Belanja Bunga

Bagi daerah yang memiliki kewajiban pembayaran bunga pinjaman, baik

jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang dianggarkan

pembayarannya dalam APBD Tahun Anggaran 2019. Untuk tahun 2019

tidak terdapat anggaran belanja bunga.

3. Belanja Subsidi

Pada Tahun Anggaran 2019 tidak dialokasikan belanja subsidi dalam

rangka bantuan biaya produksi kepada perusahaan atau lembaga tertentu.

4. Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial

Penganggaran belanja hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari

APBD mempedomani Peraturan Bupati Nomor Momor 40 Tahun 2017.

yang mengatur tata cara penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan,

pertanggungjawaban dan pelaporan serta monitoring dan evaluasi hibah

dan bantuan sosial, yang telah disesuaikan dengan Pasal 298 ayat (4) dan

ayat (5) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah

dan Bantuan Sosial Yang Bersumber dari APBD, sebagaimana telah

diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah

dan Bantuan Sosial Yang Bersumber dari APBD, serta peraturan

perundang-undangan lain di bidang hibah dan bantuan sosial.

5. Belanja Bagi Hasil

Anggaran daerah untuk belanja bagi hasil diarahkan untuk pemberian

bagi hasil atas pajak daerah dan retribusi daerah kepada pemerintah desa

sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan.

6. Belanja Bantuan Keuangan

Anggaran daerah untuk belanja bantuan keuangan diarahkan untuk

pemberian dana kepada Pemerintahan Desa dalam rangka pemerataan

dan/atau peningkatan kemampuan keuangan desa, penyelenggaraan

pemerintahan desa,penyelenggaran pemberdayaan masyarakat desa dan

kepada partai politik. Besarnya belanja bantuan keuangan tersebut

didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

7. Belanja Tidak Terduga

Anggaran daerah untuk belanja tidak terduga diarahkan untuk

penanggulangan bencana alam atau bencana sosial yang tidak


diperkirakan sebelumnya dan untuk tanggap darurat dalam rangka

pencegahan gangguan terhadap stabilitas penyelenggaraan pemerintahan

yang tidak tertampung dalam bentuk program dan kegiatan,termasuk

pengembalian atas kelebihan pendapatan daerah tahun-tahun

sebelumnya.Penggunaan belanja tidak terduga didasarkan pada ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Belanja Tidak Langsung hanya dianggarkan pada Satuan Kerja

Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD), kecuali untuk belanja pegawai,

dianggarkan pada semua Perangkat Daerah.

b. Belanja Langsung

Penganggaran belanja langsung dalam rangka melaksanakan

program dan kegiatan pemerintah daerah memperhatikan hal-hal sebagai

berikut:

1. Belanja Pegawai

a) Dalam rangka meningkatkan efisiensi anggaran daerah, penganggaran

honorarium bagi PNSD dan Non PNSD memperhatikan asas

kepatutan, kewajaran, rasionalitas dan efektifitas dalam pencapaian

sasaran program dan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan waktu

pelaksanaan kegiatan dalam rangka mencapai target kinerja kegiatan

dimaksud. Berkaitan dengan hal tersebut, pemberian honorarium bagi

PNSD dan Non PNSD dibatasi dan hanya didasarkan pada

pertimbangan bahwa keberadaan PNSD dan Non PNSD dalam

kegiatan benar-benar memiliki peranan dan kontribusi nyata terhadap

efektifitas pelaksanaan kegiatan dimaksud dengan memperhatikan

pemberian Tambahan Penghasilan bagi PNSD, pemberian Insentif

Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

b) Suatu kegiatan tidak diperkenankan diuraikan hanya ke dalam jenis

belanja pegawai, obyek belanja honorarium dan rincian obyek belanja

honorarium PNSD dan/atau Non PNSD. Besaran honorarium bagi

PNSD dan Non PNSD dalam kegiatan ditetapkan dengan keputusan

Kepala Daerah.

2. Belanja Barang dan Jasa

a) Pemberian jasa narasumber/tenaga ahli dalam kegiatan dianggarkan

pada jenis Belanja Barang dan Jasa yang besarannya ditetapkan

dengan keputusan Kepala Daerah.

b) Penganggaran untuk Jaminan Kesehatan bagi Pegawai Pemerintah

Non Pegawai Negeri, yaitu pegawai tidak tetap, pegawai honorer, staf

khusus dan pegawai lain yang dibayarkan oleh APBD, dianggarkan

dalam APBD dengan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 40

Tahun 2004, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011, dan Peraturan

Presiden Nomor 12 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah beberapa

kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016.


c) Penganggaran uang untuk diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat,

hanya diperkenankan dalam rangka pemberian hadiah pada kegiatan

yang bersifat perlombaan atau penghargaan atas suatu prestasi.

d) Penganggaran belanja barang pakai habis disesuaikan dengan

kebutuhan nyata yang didasarkan atas pelaksanaan tugas dan fungsi

Perangkat Daerah, jumlah pegawai dan volume pekerjaan serta

memperhitungkan estimasi sisa persediaan barang Tahun Anggaran

2018.

e) Pengembangan pelayanan kesehatan di luar cakupan penyelenggaraan

jaminan kesehatan yang disediakan oleh BPJS hanya diberikan kepada

Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, Pimpinan dan Anggota DPRD.

Pengembangan pelayanan kesehatan tersebut hanya berupa pelayanan

Medical check up sebanyak 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun,

termasuk keluarga (satu istri/suami dan dua anak) dalam rangka

pemeliharaan kesehatan dan dianggarkan dalam bentuk program dan

kegiatan pada Perangkat Daerah yang secara fungsional terkait dan

dilaksanakan pada Rumah Sakit Umum Daerah setempat, Rumah

Sakit Umum Pusat di Provinsi atau Rumah Sakit Umum Pusat

terdekat.

f) Dalam rangka mewujudkan Universal Health Coverage, Pemerintah

Daerah melakukan Integrasi Jaminan Kesehatan Daerah dengan

Jaminan Kesehatan Nasional. Penyelenggaraan jaminan kesehatan

bagi fakir miskin dan orang tidak mampu sesuai dengan Undang-

Undang Nomor 40 Tahun 2004, Undang-Undang Nomor 24 Tahun

2011, Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 tentang Penerima

Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan dan Peraturan Presiden Nomor 12

Tahun 2013 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016, yang tidak menjadi

cakupan penyelenggaraan jaminan kesehatan melalui BPJS yang

bersumber dari APBN, dianggarkan dalam bentuk program dan

kegiatan pada SKPD yang menangani urusan kesehatan pemberi

pelayanan kesehatan.

g) Penganggaran Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama

Kendaraan Bermotor milik Pemerintah Daerah dialokasikan pada

masing-masing Perangkat Daerah sesuai amanat Pasal 6 ayat (3)

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 dan besarannya sesuai dengan

masing-masing peraturan daerah.

h) Pengadaan barang/jasa yang akan diserahkan kepada pihak

ketiga/masyarakat pada tahun anggaran berkenaan, dianggarkan pada

jenis belanja barang dan jasa dengan mempedomani Pasal 298 ayat (4)

dan ayat (5) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011, sebagaimana telah

diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 14 Tahun 2016, serta peraturan perundang-undangan lain di

bidang hibah dan bantuan sosial. Pengadaan belanja barang/jasa yang


akan diserahkan kepada pihak ketiga/masyarakat pada tahun anggaran

berkenaan dimaksud dianggarkan sebesar harga beli/bangun

barang/jasa yang akan diserahkan kepada pihak ketiga/masyarakat

ditambah seluruh belanja yang terkait dengan

pengadaan/pembangunan barang/jasa sampai siap diserahkan.

i) Penganggaran belanja perjalanan dinas dalam rangka kunjungan kerja

dan studi banding, baik perjalanan dinas dalam negeri maupun

perjalanan dinas luar negeri, dilakukan secara selektif, frekuensi dan

jumlah harinya dibatasi serta memperhatikan target kinerja dari

perjalanan dinas dimaksud sehingga relevan dengan substansi

kebijakan Pemerintah Daerah. Hasil kunjungan kerja dan studi

banding dilaporkan sesuai peraturan perundang-undangan. Khusus

penganggaran perjalanan dinas luar negeri berpedoman pada Instruksi

Presiden Nomor 11 Tahun 2005 tentang Perjalanan Dinas Luar Negeri

dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2016 tentang

Pedoman Perjalanan Dinas Ke Luar Negeri bagi Aparatur Sipil

Negara Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Pimpinan dan Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah.

j) Dalam rangka memenuhi kaidah-kaidah pengelolaan keuangan daerah,

penganggaran belanja perjalanan dinas harus memperhatikan aspek

pertanggungjawaban sesuai biaya riil atau lumpsum.

k) Penyediaan anggaran untuk perjalanan dinas yang mengikutsertakan

non PNSD diperhitungkan dalam belanja perjalanan dinas. Tata cara

penganggaran perjalanan dinas dimaksud mengacu pada ketentuan

perjalanan dinas yang ditetapkan dengan peraturan Kepala Daerah.

l) Penganggaran untuk menghadiri pendidikan dan pelatihan, bimbingan

teknis atau sejenisnya yang terkait dengan pengembangan sumber

daya manusia bagi:

1. Pejabat Daerah dan staf Pemerintah Daerah;

2. Pimpinan dan Anggota DPRD; serta

3. Unsur lainnya seperti tenaga ahli, diprioritaskan

penyelenggaraannya di masing-masing wilayah

provinsi/kebupaten/kota yang bersangkutan.

Dalam hal terdapat kebutuhan untuk melakukan

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis,

sosialisasi, workshop, lokakarya, seminar, atau sejenisnya di luar

daerah dapat dilakukan secara selektif dengan memperhatikan aspek

urgensi, kualitas penyelenggaraan, muatan substansi, kompetensi

narasumber, kualitas advokasi dan pelayanan penyelenggara serta

manfaat yang akan diperoleh guna efisiensi dan efektifitas

penggunaan anggaran daerah serta tertib anggaran dan administrasi

oleh penyelenggara.


m) Penganggaran untuk penyelenggaraan kegiatan rapat, pendidikan dan

pelatihan, bimbingan teknis, sosialisasi, workshop, lokakarya, seminar

atau sejenis lainnya diprioritaskan untuk menggunakan fasilitas aset

daerah, seperti ruang rapat atau aula yang sudah tersedia milik

Pemerintah Daerah dengan berpedoman pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6

Tahun 2015 tentang Pedoman Pembatasan Pertemuan/Rapat di Luar

Kantor Dalam Rangka Peningkatan Efisiensi dan Efektifitas Kerja

Aparatur.

n) Penganggaran pemeliharaan barang milik daerah yang berada dalam

penguasaan pengelola barang, pengguna barang atau kuasa pengguna

barang berpedoman pada daftar kebutuhan pemeliharaan barang,

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan

Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik

Negara/Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun

2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.

3. BelanjaModal

a) Memprioritaskan alokasi belanja modal pada APBD Tahun Anggaran

2019 untuk pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana

yang terkait langsung dengan peningkatan pelayanan dasar kepada

masyarakat.

b) Penganggaran untuk barang milik daerah dilakukan sesuai dengan

kemampuan keuangan dan kebutuhan daerah berdasarkan prinsip

efisiensi, efektifitas, ekonomis dan transparansi dengan

mengutamakan produk-produk dalam negeri.

c) Penganggaran pengadaan tanah untuk kepentingan umum berpedoman

pada Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk

Kepentingan Umum, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Peraturan Presiden Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan

Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang


Kepentingan Umum, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72

Tahun 2012 tentang Biaya Operasional dan Biaya Pendukung


Kepentingan Umum Yang Bersumber dari APBD.

d) Penganggaran belanja modal digunakan untuk pengeluaran yang

dilakukan dalam rangka pembelian/pengadaan aset tetap dan aset

lainnya (aset tak berwujud) yang mempunyai masa manfaat lebih dari

12 (dua belas) bulan, digunakan dalam kegiatan pemerintahan dan

memenuhi nilai batas minimal kapitalisasi aset (capitalization

threshold).


2.3. Kebijakan Belanja Berdasarkan Urusan Pemerintahan Daerah

Kebijakan belanja dilaksanakan melalui pelaksanaan urusan wajib dan

urusan pilihan.Urusan wajib terbagi menjadi dua urusan yaitu urusan wajib

pelayanan dasar dan urusan wajib non pelayanan dasar. Belanja daerah dalam

rangka pelaksanaan urusan wajib baik urusan pelayanan dasar maupun non

pelayanan dasar, digunakan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas

kehidupan masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan

pendidikan, kesehatan,pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman,

ketertiban dan perlindungan masyarakat dan mengembangkan sistem jaminan

sosial untuk menjaga eksistensi penyelenggaraan pemerintahan. Sedangkan

pelaksanaan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan urusan pilihan

dimaksudkan untuk mengembangkan potensi daerah dalam rangka meningkatkan

perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Pada tahun 2019 rencana anggaran belanja untuk semua urusan

pemerintahan daerah baik urusan wajib maupun urusan pilihan, termasuk belanja

pegawai direncanakan sebesar Rp2.161.946.646.779,00.

Secara lengkap rencana Belanja Daerah pada Tahun Anggaran 2019 adalah

sebagaimana Tabel II.3. Tabel II.3

Rencana Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019

2 BELANJA Jumlah

2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.137.301.946.267,00

2.1.1 Belanja Pegawai 730.487.673.892,00

2.1.2 Belanja Bunga 0,00

2.1.4 Belanja Hibah 47.591.700.000,00

2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 17.932.112.500,00

2.1.6 Belanja Bagi Hasil Kepada Pemerintah Desa 4.835.000.000,00

2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa 335.955.459.875,00

2.1.8 Belanja Tidak Terduga 500.000.000,00

2.2 BELANJA LANGSUNG 1.024.644.700.512,00

JUMLAH BELANJA 2.161.946.646.779,00

Dengan memperhatikan rencana Pendapatan Daerah sebesar

Rp2.094.141.804.469,00 dan Belanja Daerah sebesar Rp2.161.946.646.779,00

maka terdapat defisit sebesar Rp67.804.842.310,00.

3. Kebijakan Pembiayaan Daerah

Pembiayaan adalah semua transaksi keuangan untuk menutup defisit atau

untuk memanfaatkan surplus. Anggaran defisit adalah anggaran belanja lebih

besar daripada anggaran pendapatan. dan sebaliknya anggaran surplus terjadi

manakala anggaran belanja lebih kecil daripada anggaran pendapatan.


Pada TA 2019 diprediksi masih mengalami anggaran defisit. Oleh karena

itu upaya untuk menutup defisit anggaran pemerintah daerah akan ditutup dengan

SiLPA tahun sebelumnya.

3.1. Kebijakan Penerimaan Pembiayaan

Penerimaan pembiayaan terdiri dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun

anggaran sebelumnya (SiLPA), pencairan dana cadangan, hasil penjualan

kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan pinjaman daerah, penerimaan

kembali pemberian pinjaman, dan penerimaan piutang daerah.

Kebijakan penerimaan pembiayaan pada TA 2019 adalah sebagai berikut:

1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun sebelumnya (SiLPA).

Besarnya SiLPA yang akan diperhitungkan dalam pembiayaan RAPBD TA

2019 adalah hasil perhitungan SiLPA pada pertanggungjawaban Pelaksanaan

APBD TA 2018 setelah diaudit BPK dan ditetapkan dalam Peraturan Daerah

tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2018. SiLPA yang

dicantumkan adalah bersifat prediksi atas pelaksanaan kegiatan tahun berjalan,

baik dari sisi pendapatan maupun belanja.

2. Penerimaan pinjaman daerah.

Pada TA 2019 tidak direncanakan pinjaman daerah baru.

3. Pencairan Dana Cadangan

Pada TA 2019 tidak direncanakan dana cadangan.

4. Penerimaan retensi

Penerimaan ini merupakan penerimaan dari pihak ketiga sebagai retensi atas

pelaksanaan kegiatan TA 2019 yang masa pemeliharaannya melebihi tahun

anggaran berjalan.

Rencana Penerimaan Pembiayaan pada TA 2019 adalah sebesar

Rp82.804.842.310,00, secara lengkap adalah sebagaimana Tabel II.4.

Tabel II.4.

Rencana Penerimaan Pembiayaan Daerah TA 2019

No PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH Jumlah

1. Sisa Lebih perhitungan Anggaran Daerah Tahun

Sebelumnya

67.804.842.310,00

2. Pencairan Dana Cadangan 0,00

3. Penerimaan Retensi 15.000.000.000,00

Jumlah 82.804.842.310,00

3.2. Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan

Pengeluaran pembiayaan terdiri dari penyertaan modal (investasi)

pemerintah daerah, pembayaran pokok utang,dan pembayaran retensi.

Kebijakan pengeluaran pembiayaan pada TA 2019 adalah pembayaran

pihak ketiga berupa retensi atas pelaksanaan kegiatan tahun 2018.

Rencana Pengeluaran Pembiayaan pada TA 2019 adalah sebesar

Rp15.000.000.000,00 sebagaimana Tabel II.5.


Tabel II.5.

Rencana Pengeluaran Pembiayaan Daerah

Tahun Anggaran 2019

3.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH Jumlah (Rp)

3.2.5 Pengeluaran Retensi 15.000.000.000,00

Jumlah 15.000.000.000,00

Dengan memperhatikan rencana penerimaan pembiayaan dan rencana

pengeluaran pembiayaan tersebut. maka terdapat pembiayaan neto sebesar

Rp.101.562.148.600,00 yang digunakan untuk menutup defisit belanja.

A.2. KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN APBD

1. Perubahan Asumsi Dasar Kebijakan Umum APBD

Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah disebutkan bahwa Perubahan

APBD dilakukan karena adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi

kebijakan umum anggaran. Perubahan asumsi dasar dimaksud menyangkut

pendapatan daerah, belanja daerah, maupun pembiayaan daerah. Perubahan-

perubahan tersebut adalah:

a. Adanya pelampauan atau tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah;

b. Adanya perubahan alokasi belanja.

Perubahan alokasi belanja dapat disebabkan karena:

1) Adanya kewajiban pemerintah daerah sebagai akibat kebijakan Pemerintah

dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah;

2) Adanya kegiatan yang kurang anggaran;

3) Adanya alokasi belanja yang tidak atau kurang sesuai dengan rencana

operasional dalam pencapaian kinerja kegiatan sehingga menyebabkan

harus dilakukan pergeseran atau perubahan anggaran antar kelompok

belanja, antar jenis belanja, dan rincian belanja;

4) Adanya kegiatan baru untuk menindaklanjuti perkembangan kebutuhan

masyarakat, peningkatan pelayanan pada masyarakat, penyelenggaraan

pemerintahan, dan guna optimalisasi capaian target kinerja;

5) Adanya kegiatan-kegiatan yang harus dipersiapkan sebagai landasan atau

pedoman pelaksanaan program/kegiatan tahun 2020;

c. Adanya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun 2018 yang dapat

digunakan dalam tahun berjalan.

2. Perubahan Kebijakan Pendapatan Daerah

Pendapatan Daerah sampai dengan Semester I Tahun Anggaran 2019 dari

anggaran yang ditetapkan sebesar Rp1.855.465.486.344,00 dan sampai dengan

saat ini telah terealisasai sebesar Rp985.937.762.588,00, atau 53,14%. Capaian


pendapatan daerah ini berasal dari PAD sebesar Rp135.046.556.738,00 (54,09%),

Dana Perimbangan sebesar Rp608.761.592.875,00 (52,61%), dan Lain-Lain

Pendapatan Daerah Yang Sah mencapai sebesar Rp242.129.612.975,00 (53,97%).

Capaian realisasi pendapatan daerah Semester I Tahun Anggaran 2019

secara lengkap adalah sebagaimana pada Tabel II.6.

Tabel II.6.

Realisasi Pendapatan Daerah Semester I Tahun Anggaran 2019

No U R A I A N ANGGARAN REALISASI CAPAIAN

(%)

1 PENDAPATAN DAERAH 1.855.465.486.344,00 985.937.762.588,00 53,14

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 249.681.538.344,00 135.046.556.738,00 54,09

1.1.1 Pajak Daerah 38.176.000.000,00 17.001.306.081,00 44,53

1.1.2 Retribusi Daerah 14.675.467.500,00 6.880.509.368,00 46,88

1.1.3 Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

12.594.000.000,00 14.494.736.814,00 115,09

1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

184.236.070.844,00 96.670.004.475,00 52,47

1.2 DANA PERIMBANGAN 1.157.136.797.000,00 608.761.592.875,00 52,61

1.2.1 Dana Bagi Hasil 48.589.699.000,00 22.617.276.790,00 46,55

1.2.2 Dana Alokasi Umum 823.754.719.000,00 479.814.138.000,00 58,25

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 284.792.379.000,00 106.330.178.085,00 37,34

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 448.647.151.000,00 242.129.612.975,00 53,97

1.3.1 Pendapatan Hibah 62.439.400.000,00 36.778.200.000,00 58,90

1.3.2 Dana Darurat 0,00 0,00 -

1.3.3 Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

90.000.000.000,00 38.375.573.175,00 42,64

1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 41.768.103.000,00 20.884.051.000,00 50,00

1.3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi dan Pemerintah daerah Lainnya

12.495.000.000,00 925.000.000,00 100,00

1.3.6 Alokasi Dana Desa ynag bersumber dari APBN

241.944.648.000,00 145.166.788.800,00 60,00

Dalam Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Temanggung Tahun

Anggaran 2019, Anggaran Pendapatan Daerah diproyeksikan sebagai berikut:

a. Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan Asli Daerah terdapat beberapa pos yang mengalami perubahan

proyeksi, yaitu:

1) Pajak Daerah

Untuk Pajak Daerah, terdapat kenaikan yang cukup signifikan yang berasal

dari Pajak Penerangan Jalan Umum, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan

Bangunan, dan Pajak Bumi dan Bangunan serta Pajak Restoran


2) Retribusi Daerah

Retribusi Daerah tetap sebagaimana dalam penetapan APBD 2019.

3) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

Untuk Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan atau deviden

dari BUMD merupakan laba hasil usaha Tahun 2018 yang telah ditetapkan

dalam RUPS. Pada Tahun 2019, deviden yang akan diterima adalah

sebesar Rp14.571.585.064,00 atau naik sebesar Rp1.977.585.064,00 dari

rencana.

4) Lain-lain PAD Yang Sah

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah, juga mengalami kenaikan

khususnya adalah Pendapatan BLUD Puskesmas.

b. Dana Perimbangan

1) Dana Bagi Hasil

Dana bagi hasil mengalami kenaikan yaitu bersumber dari Dana Bagi Hasil

Pajak Bumi dan Bangunan dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.

2) Dana Alokasi Umum

Jumlah Dana Alokasi Umum diprediksi tetap sesuai dengan alokasi

penetapan.

3) Dana Alokasi Khusus

Jumlah Dana Alokasi Khusus berkurang sebesar Rp14.434.869.005,00.

Berkurangnya DAK ini adalah karena adanya mekanisme transfer terhadap

Dana Alokasi Khusus Non Fisik.

c. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah

1) Pendapatan Hibah

Pendapatan hibah ini tidak mengalami perubahan.

2) Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

Pendapatan yang bersumber dari Bagi Hasil Pajak Provinsi Jawa Tengah,

mengalami kenaikan sebesar Rp6.472.228.300,00 sesuai dengan alokasi

untuk Kabupaten Temanggung.

3) Dana Penyesuaian

Dana penyesuaian pada Tahun Anggaran 2019 tetap.

4) Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya

Jumlah Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi yang diterima

Kabupaten Temanggung pada tahun 2018 adalah sebesar

Rp12.495.000.000,00. Untuk Bantuan Keuangan ini, manakala ada

tambahan alokasi untuk Kabupaten Temanggung, apabila diterima setelah

penetapan Perubahan APBD TA 2019, akan dicantumkan dalam Realisasi

Pelaksanaan APBD Tahun 2019.

5) Alokasi Dana Desa yang bersumber dari APBN

Jumlah Alokasi Dana Desa yang diterima dari APBN Tahun Anggaran

2019 tetap sebesar Rp241.944.648.000,00.

Keseluruhan proyeksi pendapatan daerah Kabupaten Temanggung pada

Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar Rp1.861.308.494.735,00

atau naik sebesar Rp18.338.008.391,00 dari anggaran sebelum perubahan sebesar


Rp1.842.970.486.344,00. Rencana anggaran pendapatan perubahan tersebut

merupakan perkiraan pencapaian kinerja pendapatan.

Secara lengkap rancangan perubahan pendapatan daerah pada Tahun

Anggaran 2019 adalah sebagaimana pada Tabel II.7. Tabel II.7

Rancangan Perubahan Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2019

No U R A I A N APBD TA 2019 RAPBD-P TA 2019 BERTAMBAH/

(BERKURANG)

1 PENDAPATAN DAERAH 1.842.970.486.344,00 1.861.308.494.73,00 18.338.008.39,00

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH

249.681.538.344,00 260.464.334.440,00 10.782.796.096,00

1.1.1 Pajak Daerah 38.176.000.000,00 41.455.000.000,00 3.279.000.000,00

1.1.2 Retribusi Daerah 14.575.467.500,00 14.575.467.500,00 0,00

1.1.3 Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

12.594.000.000,00 14.571.585.064,00 1.977.585.064,00

1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

184.336.070.844,00 189.862.281.876,00 5.526.211.032,00

No U R A I A N APBD TA 2019 RAPBD-P TA 2019 BERTAMBAH/ (BERKURANG)

1.2 DANA PERIMBANGAN 1.157.136.797.000,00 1.145.724.780.995,00 (11.412.016.005,00)

1.2.1 Dana Bagi Hasil 48.589.699.000,00 51.612.552.000,00 3.022.853.000,00

1.2.2 Dana Alokasi Umum 823.754.719.000,00 823.754.719.000,00 -

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 284.792.379.000,00 270.357.509.995,00 (14.434.869.005,00)

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH

436.152.151.000,00 455.119.379.300,00 18.967.228.300,00

1.3.1 Pendapatan Hibah 62.439.400.000,00 62.439.400.000,00 0,00

1.3.2 Dana Darurat 0,00 0,00 0,00

1.3.3 Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

90.000.000.000,00 96.472.228.300,00 6.472.228.300,00

1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

41.768.103.000,00 41.768.103.000,00 0,00

1.3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi dan Pemerintah daerah Lainnya

0,00 12.495.000.000,00 12.495.000.000,00

1.3.6 Alokasi Dana Desa yang bersumber dari APBN

241.944.648.000,00 241.944.648.000,00 0,00

Guna mencapai target perubahan pendapatan daerah tersebut, diperlukan

kebijakan-kebijakan yang perlu dilakukan. Adapun kebijakan tersebut adalah:

a. Meningkatkan upaya Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

b. Meningkatkan pengelolaan, pengendalian dan pengawasan terhadap sumber-

sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).


c. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi antar SKPD pemungut pendapatan.

d. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara Pemerintah Kabupaten

dengan Pemerintahmaupun dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

3. Perubahan Kebijakan Belanja Daerah

Rencana Belanja Daerah pada Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp1.918.678.435.881,00, sampai dengan Semester I terealisasi sebesar

Rp715.227.438.138,00 atau 37,28% dengan perincian jenis belanja sebagai

berikut:

a. Belanja Tidak Langsung terealisasi sebesar Rp529.471.749.755,00

atau44,53% dari rencana belanja sebesar Rp1.188.905.663.102,00.

b. Belanja Langsung terealisasi sebesar Rp185.755.688.383,00 atau 25,45% dari

rencana belanja sebesar Rp729.772.772.779,00.

Realisasi Belanja Tidak Langsung pada semester I relatif wajar karena

untuk pembayaran gaji pegawai, dan belanja bantuan keuangan kepada

desa.Sedangkan untuk Belanja Langsung baru mencapai 25,45%. Masih

rendahnya realisasi Belanja Langsung sebagian besar pada kegiatan-kegiatan

yang melibatkan pihak ketiga.

Realisasi Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Temanggung Tahun

Anggaran 2019 sampai dengan Semester I sebagaimana Tabel II.8.

Tabel II.8 Realisasi Belanja Daerah Semester I

Tahun Anggaran 2019

NO U R A I A N

ANGGARAN

REALISASI

,

CAPAIAN %

2 BELANJA 1.918.678.435.881,00 715.227.438.138,00 37.28

2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.188.905.663.102,00 529.471.749.755,00 44.53

Belanja Pegawai 727.717.447.777,00 334.855.248.345,00 46.01

Belanja Hibah 58.046.200.000,00 6.366.000.000,00 10.97

Belanja Bantuan Sosial 23.557.112.500,00 2.283.300.000,00 9.69

Belanja Bagi Hasil 5.290.146.750,00 22.204.110,00 0.42

Belanja Bantuan Keuangan 373.794.756.075,00 185.944.997.300,00 49.75

Belanja Tidak Terduga 500.000.000,00 0,00 0

2.2 BELANJA LANGSUNG 729.772.772.779,00 185.755.688.383,00 25.45

Belanja Pegawai 107.615.340.656,00 39.769.563.953,00 36.96

Belanja Barang dan Jasa 376.212.870.259,00 128.320.721.466,00 34.11

Belanja Modal 245.944.561.864,00 17.665.402.964,00 7.18


Adapun kebijakan belanja daerah pada Perubahan APBD Tahun

Anggaran 2019 adalah:

1. Mempercepat dan menyelesaikan pelaksanaan program dan kegiatan yang

telah ditetapkan pada APBD Tahun Anggaran 2019 guna mencapai target

kinerja program dan kegiatan yang telah ditetapkan sehingga pada akhir

Tahun Anggaran 2019 tidak ada program/kegiatan yang tidak terlaksana.

2. Mengalokasikan anggaran guna pelaksanaan kegiatan berdasarkan

ketentuan/kebijakan Pemerintah dan/atau Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah.

3. Mengalokasikan anggaran guna pelaksanaan kegiatan, baik yang bersifat

anggaran tambahan maupun anggaran kegiatan baru, yang sangat dibutuhkan

masyarakat dengan tetap memperhatikan sisa waktu pelaksanaan kegiatan

sampai dengan akhir tahun anggaran.

4. Mengalokasikan anggaran untuk perencanaan yang kegiatannya akan

dilaksanakan di Tahun 2020.

5. Melaksanakan belanja daerah dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip

efektifitas, efisiensi,dan akuntabel serta mempertimbangan sisa waktu yang

ada sampai berakhirnya tahun anggaran.

Berdasarkan kebijakan Belanja Daerah sebagaimana tersebut, Anggaran

Belanja Daerah Kabupaten Temanggung direncanakan menjadi sebesar

Rp1.946.665.378.928,00 atau naik Rp35.887.123.457,00 dari anggaran semula

Rp1.910.778.255.471,00.

Adapun rencana Belanja Daerah pada Perubahan APBD Tahun Anggaran

2019 terdiri dari:

a. Belanja Tidak Langsung menjadi sebesar Rp1.168.935.476.437,00 atau turun

sebesar Rp16.315.586.665,00 dari anggaran semula sebesar

Rp1.185.251.063.102,00.

b. Belanja Langsung menjadi sebesar Rp777.729.902.491,00 atau naik sebesar

Rp52.202.710.122,00 dari anggaran awal sebesar

Rp725.527.192.369,00;

Memperhatikan rencana perubahan Pendapatan Daerah pada Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp1.861.308.494.735,00 dan rencana perubahan Belanja

Daerah sebesar Rp1.946.665.378.928,00 maka terdapat defisit anggaran

Rp85.356.884.193,00.

Rencana Perubahan Belanja Daerah pada Tahun Anggaran 2019 secara

lengkap adalah sebagaimana Tabel II.9.


Tabel II.9 Rancangan Perubahan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019

No. URAIAN APBD TA 2019 RAPBD-P TA 2019 BERTAMBAH/ (BERKURANG)

2 BELANJA

1.910.778.255.471,00

1.946.665.378.928,00

35.887.123.457,00

2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG

1.185.251.063.102,00

1.168.935.476.437,00

(16.315.586.665,00)

2.2 BELANJA LANGSUNG

725.527.192.369,00

777.729.902.491,00

52.202.710.122,00

4. Perubahan Kebijakan Pembiayaan Daerah

Realisasi Penerimaan Pembiayaan Daerah sampai dengan Semester I

Tahun Anggaran 2019, adalah sebesar Rp85.356.884.193,00 yang bersumber dari

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA) sebesar

Rp85.356.884.193,00. Besaran Silpa tersebut berdasarkan hasil audit BPK RI atas

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran

2018.

Sedangkan untuk Pengeluaran Pembiayaan Daerah telah terealisasi sebesar

Rp2.994.156.350,00 yang digunakan untuk Pembayaran Pengeluaran Perhitungan

Kepada Pihak Ketiga berupa retensi. Secara lengkap, realisasi pembiayaan adalah

sebagaimana Tabel II.10.

Tabel II.10.

Realisasi Pembiayaan Daerah Semester I Tahun Anggaran 2019

No U R A I A N ANGGARAN REALISASI CAPAIAN

(%)

3.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN 82.807.769.127,00 85.356.884.193,00 103,08

3.1.1 Sisa Lebih perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya

67.807.769.127,00 85.356.884.193,00 125,88

3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00

3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

0,00 0,00 0,00

3.1.4 Peneirmaan investasi non permanen 0,00 0,00 100,00

3.1.6 Penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga

15.000.000.000,00 0,00 0,00

3.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN 15.000.000.000 2.994.156.350 19,96

3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00

3.2.2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

0,00 0,00 0,00

3.2.3 Pembayaran Pokok Hutang 0,00 0,00 0,00

3.2.4 Pemberian Pinjaman Daerah 0,00 0,00 0,00

3.2.7 Pengeluaran Perhitungan Pihak Ke-3 15.000.000.000 2.994.156.350 19,96


Penerimaan Pembiayaan Daerah pada Rancangan Perubahan APBD Tahun

Anggaran 2019 direncanakan sebesar Rp90.497.408.093,00 yang bersumber dari

SiLPA tahun sebelumnya sebesar Rp85.356.884.193,00,dan penerimaan perhitungan

pihak ketiga berupa retensi sebesar Rp5.140.523.900,00.

Untuk Penerimaan Pembiayaan Daerah, pada Perubahan APBD ini akan

ditempuh beberapa kebijakan yaitu:

1. Penyesuaian SilPA yang didasarkan pada hasil pemeriksaan BPK-RI atas

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran

2018.

2. Penyesuaian rencana Penerimaan retensi/jaminan pemeliharaan Tahun 2019.

Sedangkan untuk Pengeluaran Pembiayaan Daerah, pada Perubahan APBD

ini akan ditempuh adalah penyesuaian pembayaran retensi/jaminan pemeliharaan

Tahun 2018.

Pengeluaran Pembiayaan Daerah direncanakan sebesar Rp5.140.523.900,00

untuk Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga berupa retensi atas pemeliharaan tahun

2018. Dengan demikian terdapat pembiayaan neto sebesar Rp85.356.884.193,00

yang akan digunakan untuk menutup defisit anggaran.Rencana Perubahan

Pembiayaan Daerah Kabupaten Temangung pada Tahun Anggaran 2019 secara

lengkap sebagaimana pada Tabel II.11.

Tabel II.11

Rancangan Perubahan Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2019

No. URAIAN APBD TA 2019 RAPBD-P TA

2019 BERTAMBAH/ (BERKURANG)

3 PEMBIAYAAN DAERAH

3.1 Penerimaan Pembiayaan Daerah 82.807.769.127,00 90.497.408.093,00 7.689.638.966,00

3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya

67.807.769.127,00 85.356.884.193,00 17.549.115.066,00

3.1.4 Penerimaan Fihak ketiga 15.000.000.000,00 5.140.523.900,00 (9.859.476.100,00)

3.2 Pengeluaran Pembiayaan Daerah 15.000.000.000,00 5.140.523.900,00 (9.859.476.100,00)

3.2.4 Pengeluaran Fihak Ketiga 15.000.000.000,00 5.140.523.900,00 (9.859.476.100,00)

PEMBIAYAAN NETO 67.807.769.127,00 85.356.884.193,00 17.549.115.066,00

B. Indikator Ekonomi Makro

Indikator ekonomi daerah yang digunakan dalam analisis makro ekonomi

daerah antara lain adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Struktur PDRB,

Pertumbuhan Ekonomi,dan PDRB Perkapita.


1. Produk Domestik Regional Bruto

Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Temanggung

dapat diketahui dari besaran PDRB dari tahun ke tahun baik menurut harga

berlaku maupun menurut harga konstan. Adapun besarnya PDRB dan laju

pertumbuhan Kabupaten Temanggung, baik atas dasar harga berlaku maupun

atas dasar harga konstan 2010 dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017

sebagaimana Tabel II.12.

Tabel II.12

PDRB dan Laju Pertumbuhan Kabupaten Temanggung

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Tahun 2013 – 2017

Tahun

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010

Nilai (Juta Rp) Pertumbuhan % Nilai (Juta Rp) Pertumbuhan %

2013

2014

2015

2016

2017

13.088.402,25

14.592.453,38

16.139.711,67

17.564.473,01

18.833.169,01

10,53

11,49

10,60

8,83

7,22

11.299.342,97

11.867.679,59

12.489.394,54

13.110.754,64

13.724.464,81

5,20

5,03

5,24

4,98

4,68

Sumber: BAPPEDA Kabupaten Temanggung

Dari Tabel II.12 di atas tampak bahwa laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten

Temanggung pada Tahun 2017 lebih rendah bila dibandingkan dengan laju

pertumbuhan Provinsi Jawa Tengah yang sebesar 5,27 persen dan lebih rendah

pula bila dibandingkan dengan laju pertumbuhan Nasional yang tumbuh sebesar

5,07 persen. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa

Tengah dan Nasional Tahun 2013 - 2017 dapat dilihat pada Tabel II.13 di bawah

ini.

Tabel II.13.

Pertumbuhan Ekonomi Temanggung Jawa Tengah dan Nasional Tahun 2013 – 2017

Tahun

Pertumbuhan Ekonomi (%)

Temanggung Jawa Tengah Nasional

2013

2014

2015

2016

2017

5,20

5,03

5,24

4,98

4,68

5,11

5,27

5,47

5,27

5,27

5,56

5,01

4,88

5,03

5,07

Sumber: BAPPEDA Kabupaten Temanggung

Pada Tabel II.13 di bawah ini akan diperlihatkan laju pertumbuhan

seluruh kategori ekonomi atas dasar harga konstan 2010 selama lima tahun

terakhir. Pada Tahun 2017 laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Temanggung

mencapai 4,68 persen lebih lambat bila dibandingkan dengan laju pertumbuhan

Tahun 2016 yang mencapai 4,98 persen. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai


oleh lapangan usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 10,58 persen, adapun

Industri Pengolahan sebagai lapangan usaha unggulan mampu tumbuh 5,08

persen. Sedangkan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan terendah adalah

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang hanya mampu tumbuh 1,87 persen

jauh melambat dibandingkan tahun sebelumnya yang mampu tumbuh sebesar

3,23 persen.

Laju pertumbuhan tertinggi kedua yaitu lapangan usaha Jasa Kesehatan

dan Kegiatan Sosial sebesar 9,92 persen, diikuti lapangan usaha Konstruksi yang

tumbuh sebesar 9,81 persen, Pengadaan Listrik dan gas tumbuh sebesar 9,28

persen, Jasa Pendidikan tumbuh sebesar 8,17 persen, diikuti lapangan usaha yang

lain yang mengalami pertumbuhan di bawah 8 persen.

Tabel II.14

Pertumbuhan Ekonomi per Kategori Kabupaten Temanggung Tahun 2013 – 2017 (%)

Lapangan Usaha 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A Pertanian, Kehutanan & Perikanan 1,80 -1,85 4,78 3,23 1,87

B Pertambangan & Penggalian 2,08 3,55 2,62 5,09 4,24

C Industri Pengolahan 6,44 8,04 5,60 5,51 5,08

D Pengadaan Listrik & Gas 7,08 4,45 -0,45 5,60 9,28

E Pengadaan Air, Penge Sampah, Limbah & Daur Ulang -2,25 1,98 2,07 3,43 4,94

F Konstruksi 4,13 4,68 8,50 5,76 9,81

G Perdagangan Besar & Eceran, Reparasi Mobil & Sepeda 5,84 7,68 3,51 5,02 5,12

H Transportasi & Pergudangan 11,41 5,32 7,88 6,33 3,60

I Penyediaan Akomodasi & Makan Minum 4,14 5,20 6,76 5,61 7,70

J Informasi & Komunikasi 7,62 13,30 8,10 5,12 10,58

K Jasa Keuangan dan Asuransi 6,09 7,46 7,94 7,77 4,70

L Real Estat 8,52 6,48 6,97 5,81 7,85

M,N Jasa Perusahaan 13,85 9,72 8,11 5,39 8,17

O Adm. Pemerintahan, Pertahanan & Jaminan Sosial Wajib 1,91 0,16 5,00 2,77 2.41

P Jasa Pendidikan 8,97 9,86 6,17 6,08 4,99

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 6,79 12,51 5,42 7,43 9,92

R,S,T,U Jasa Lainnya 10,02 9,20 2,86 7,28 7,85

Produk Domestik Regional Bruto 5,20 5,03 5,24 4,98 4,68

2. Distribusi PDRB/Struktur Ekonomi

Perekonomian Kabupaten Temanggung yang diukur berdasarkan besaran

PDRB atas dasar harga berlaku dengan metode baru System of National Accounts

2008 (SNA2008) pada tahun 2015, dan PDRB atas dasar harga konstan 2010

dapat dilihat pada Tabel II.15.


Tabel II.15 Struktur Ekonomi Kabupaten Temanggung Atas Dasar Harga Berlaku

Tahun 2013 - 2017 (%)

Lapangan Usaha 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3)

(3)

(4) (5) (6)

A Pertanian, Kehutanan & Perikanan 26,57 25,59 25,97 25,47 24,30

B Pertambangan & Penggalian 0,78 0,83 0,87 0,89 0,90

C Industri Pengolahan 25,50 26,47 26,47 26,77 27,05

D Pengadaan Listrik & Gas 0,08 0,08 0,07 0,07 0,08

E Pengadaan Air, Penge Sampah, Limbah & Daur Ulang 0,08 0,08 0,08 0,07 0,07

F Konstruksi 4,37 4,48 4,62 4,62 4,82

G Perdagangan Besar & Eceran, Reparasi Mobil &

Sepeda

20,99 20,72 20,27 20,35 20,43

H Transportasi & Pergudangan 4,18 4,17 4,25 4,26 4,42

I Penyediaan Akomodasi & Makan Minum 1,51 1,46 1,53 1,57 1,63

J Informasi & Komunikasi 1,39 1,38 1,25 1,22 1,31

K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,07 3,14 3,17 3,24 3,30

L Real Estat 0,75 0,75 0,75 0,74 0,76

M,N Jasa Perusahaan 0,32 0,32 0,33 0,34 0,35

O Adm. Pemerintahan, Pertahanan & Jaminan Sosial

Wajib

3,04 2,93 2,90 2,88 2,83

P Jasa Pendidikan 4,53 4,63 4,54 4,58 4,66

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,02 1,08 1,08 1,08 1,13

R,S,T,U Jasa Lainnya 1,82 1,90 1,85 1,91 1,95


Tabel di atas menunjukkan bahwa 3 (tiga) lapangan usaha utama menjadi

kategori penyumbang terbesar perekonomian Kabupaten Temanggung dengan

kontribusi sebesar 72,45 % yaitu dari kategori Industri Pengolahan sebesar 27,05

%, kategori Pertanian, Kehutanan dan erikanan sebesar 24,30 %, dan Kategori

Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 20,43

%. Sedangkan untuk lapangan usaha dengan kontribusi paling kecil yaitu kategori

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang dengan nilai

tambah bruto sebesar 0,07 %.

Struktur lapangan usaha Kabupaten Temanggung mulai Tahun 2014

sedikit bergeser dari lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan ke

lapangan usaha Industri Pengolahan. Hal ini dapat dilihat dari besarnya peranan

lapangan usaha kategori Industri Pengolahan Tahun 2014 sampai 2017 yang

nilainya lebih besar dari lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan

Adapun Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Temanggung menurut

Kelompok Lapangan Usaha Tahun 2013-2017 dapat dilihat pada Tabel II.16.

Tabel II.16

Distribusi PDRB Menurut Kelompok Kategori Lapangan Usaha Tahun 2013-2017 (%)

Lapangan Usaha 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

I Atas Dasar Harga Berlaku

1. Kategori Lapangan Usaha Primer 27,35 26,42 26,84 26,36 25,20


Lapangan Usaha 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2. Kategori Lapangan Usaha Sekunder 30,04 31,10 31,24 31,52 32,02

3. Kategori Lapangan Usaha Tersier 42,61 42,48 41,92 42,12 42,78


II Atas Dasar Harga Konstan 2010

1. Kategori Lapangan Usaha Primer 26,23 24,55 24,43 24,04 23,41

2. Kategori Lapangan Usaha Sekunder 29,66 30,36 30,58 30,74 31,08

3. Kategori Lapangan Usaha Tersier 44,11 45,09 44,99 45,22 45,52


Dari tabel diatas dapat diketahui konstribusi kelompok kategori lapangan

usaha di Kabupaten Temanggung, bahwa kelompok kategori lapangan usaha

tersier dalam lima tahun terakhir mulai Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2017

memegang peranan yang paling besar dalam perekonomian Kabupaten

Temanggung. Bila dilihat distribusi persentase PDRB Kabupaten Temanggung

mulai Tahun 2013 kelompok lapangan usaha sekunder mengalami pergeseran

dengan kelompok lapangan usaha primer.

3. PDRB Perkapita

PDRB perkapita menggambarkan rata-rata besarnya output barang dan

jasa yang dihasilkan oleh setiap penduduk pada suatu daerah selama satu

tahun. Semakin besar PDRB perkapita suatu daerah dapat menggambarkan

semakin tingginya tingkat kemakmuran penduduk daerah tersebut. Untuk

melihat perkembangan dan perbandingan pendapatan perkapita/PDRB per kapita

Kabupaten Temanggung dari Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2017 dapat

dilihat pada tabel berikut ini: Tabel II.17

PDRB per Kapita Kabupaten Temanggung dan Pertumbuhannya Tahun 2013 – 2017

Tahun

Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan 2010

Nilai (Rp.) Pertumbuhan (% ) Nilai (Rp.) Pertumbuhan (% )

(1) (2) (3) (4) (5)

2013 17.882.505,18 9,46 15.438.137,93 4,18

2014 19.748.487,14 10,43 16.060.953,69 4,03

2015 21.641.442,46 9,59 16.746.799,37 4,27

2016 23.341.213,21 7,85 17.422.709,41 4,04

2017 24.810.094,42 6,29 18.080.083,48 3,77

Jika memperhatikan tabel dan grafik perkembangan PDRB per kapita

dapat diketahui bahwa nilai PDRB perkapita selalu naik yang menunjukkan


bahwa secara umum kesejahteraan penduduk Kabupaten Temanggung dari tahun

ke tahun semakin membaik. Namun demikian data tersebut belum dapat

menggambarkan keadaan yang sebenarnya, karena produk barang dan jasa yang

dihasilkan di Kabupaten Temanggung tidak hanya dimiliki/dinikmati oleh warga

Temanggung saja, akan tetapi ada juga yang dimiliki/dinikmati oleh penduduk

dari luar Kabupaten Temanggung yang melakukan investasi di Kabupaten

Temanggung.


BAB III

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

Pada bab ini disajikan untuk memperoleh gambaran umum tentang kinerja

keuangan pemerintah daerah dalam merealisasikan potensi pendapatan-LRA alokasi

belanja yang telah ditetapkan dalam APBD Perubahan. APBD Kabupaten Temanggung

Tahun Anggaran 2019 telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung

Nomor 12 Tahun 2018 dan telah melakukan perubahan APBD yang ditetapkan dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019.

Adapun alasan dan kondisi yang menyebabkan melakukan perubahan anggaran

tersebut, serta hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah

ditetapkan, telah dijelaskan sebagaimana bab sebelumnya yaitu dalam penjelasan

Kebijakan Keuangan yang meliputi Kebijakan Umum APBD dan Kebijakan Umum

Perubahan APBD.

Ringkasan Perubahan APBD Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran 2019

dengan format Permendagri 13 Tahun 2006 sebagaimana Tabel III.1

Tabel III.1

Ringkasan Perubahan APBD Kabupaten Temanggung

Tahun Anggaran 2019

KODE URAIAN Jumlah Rp Bertambah/Berkurang

REK Sebelum Perubahan Sesudah Perubahan (Rp) (%)

1 2 3 4 5 6

4 PENDAPATAN

4.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 249.681.538.344,00 260.464.334.440,00 10.782.796.096,00 4,32

4.1.1 Hasil Pajak Daerah 38.176.000.000,00 41.455.000.000,00 3.279.000.000,00 8,59

4.1.2 Hasil Retribusi Daerah 14.575.467.500,00 13.675.467.500,00 (900.000.000,00) (6,17)

4.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang Dipisahkan 12.594.000.000,00 14.571.585.064,00 1.977.585.064,00 15,70

4.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli

Daerah yang Sah 184.336.070.844,00 190.762.281.876,00 6.426.211.032,00 3,49

4.2 DANA PERIMBANGAN 1.157.136.797.000,00 1.145.724.780.995,00 (11.412.016.005,00) (0,99)

4.2.1 Dana Bagi Hasil 48.589.699.000,00 51.612.552.000,00 3.022.853.000,00 6,22

4.2.2 Dana Alokasi Umum 823.754.719.000,00 823.754.719.000,00

4.2.3 Dana Alokasi Khusus 284.792.379.000,00 270.357.509.995,00 (14.434.869.005,00) (5,07)

4.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN

DAERAH YANG SAH 436.152.151.000,00 455.119.379.300,00 18.967.228.300,00 4,35

4.3.1 Pendapatan Hibah 62.439.400.000,00 62.439.400.000,00

4.3.2 Dana Darurat 0,00 0,00 0,00 0,00

4.3.3 Bagi Hasil Pajak dari Provinsi

dan Pemerintah Daerah Lainnya 90.000.000.000,00 96.472.228.300,00 6.472.228.300,00 7,19

4.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi

Khusus 41.768.103.000,00 41.768.103.000,00 0,00 0,00




1 2 3 4 5 6

4.3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi

atau Pemerintah Daerah Lainnya 0,0 12.495.000.000,00 12.495.000.000,00 0,00

4.3.6 Dana Desa 241.944.648.000,00 241.944.648.000,00 0,00 0,00

JUMLAH PENDAPATAN 1.842.970.486.344,00 1.861.308.494.735,00 18.338.008.391,00 1,00

5 BELANJA DAERAH

5.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.185.251.063.102,00 1.168.792.735.222,00 (16.458.327.880,00) (1,39)

5.1.1 BELANJA PEGAWAI 727.717.447.777,00 700.110.120.312,00 (27.607.327.465,00) (3,79)

5.1.2 BELANJA BUNGA 0,00 0,00 0,00 0,00

5.1.3 BELANJA SUBSIDI 0,00 0,00 0,00 0,00

5.1.4 BELANJA HIBAH 55.021.600.000,00 62.473.200.000,00 7.451.600.000,00 13,54

5.1.5 BELANJA BANTUAN SOSIAL 23.557.112.500,00 23.579.612.500,00 22.500.000,00 0,10

5.1.6 BELANJA BAGI HASIL KEPADA

PEMERINTAHAN DESA 5.290.146.750,00 5.290.146.750,00 0,00 0,00

5.1.7 BELANJA BANTUAN

KEUANGAN 373.164.756.075,00 376.839.655.660,00 3.674.899.585,00 0,98

5.1.8 BELANJA TIDAK TERDUGA 500.000.000,00 500.000.000,00 0,00 0,00

5.2 BELANJA LANGSUNG 725.527.192.369,00 777.872.643.706,00 52.345.451.337,00 7,21

5.2.1 BELANJA PEGAWAI 106.033.104.936,00 108.344.310.197,00 2.311.205.261,00 2,18

5.2.2 BELANJA BARANG DAN JASA 379.019.452.259,00 407.120.036.216,00 28.100.583.957,00 7,41

5.2.3 BELANJA MODAL 240.474.635.174,00 262.408.297.293,00 21.933.662.119,00 12,28

JUMLAH BELANJA 1.910.778.255.471,00 1.946.665.378.928,00 35.887.123.457,00 2,55

SURPLUS/ (DEFISIT) (67.807.769.127) (85.356.884.193,00) (17.549.115.066,00) 25,88

6 PEMBIAYAAN

6.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN

DAERAH

6.1.1 Sisa Lebih Perhitungan

Anggaran Daerah Tahun

Sebelumnya (SiLPA)

67.807.769.127,00 85.356.884.193,00 17.549.115.066,00 25,88

6.1.5 Penerimaan Kembali Pemberian

Pinjaman

6.1.7 Penerimaan Perhitungan Pihak

Ketiga 15.000.000.000,00 5.140.523.900,00 (9.859.476.100,00) (65,73)

JUMLAH PENERIMAAN

PEMBIAYAAN 82.807.769.127,00 90.497.408.093,00 7.689.638.966,00 9,29

6.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN

DAERAH

6.2.7 Pengeluaran Perhitungan Fihak

Ketiga 15.000.000.000,00 5.140.523.900,00 (9.859.476.100,00) (65,73)




1 2 3 4 5 6

JUMLAH PENGELUARAN

PEMBIAYAAN 15.000.000.000,00 5.140.523.900,00 (9.859.476.100,00) (65,73)

PEMBIAYAAN NETO 67.807.769.227,00 85.356.884.193,00 17.549.114.096,00

Sisa Lebih Perhitungan

Anggaran Tahun Berkenaan

(SILPA)

0,00 0,00 0,00 0,00

Adapun ikhtisar pencapaian target keuangan yang merupakan perbandingan

secara garis besar antara target sebagaimana tertuang dalam APBD dengan realisasinya,

ditampilkan dalam Tabel III.2 sebagai berikut:

Tabel III.2

Laporan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2019

NO URAIAN

ANGGARAN

PERUBAHAN

2019

REALISASI

2019 %

REALISASI

2018

4 PENDAPATAN 1.874.095.249.735,00 1.878.383.823.682,00 100,23 1.731.235.867.161,00

4.1 PENDAPATAN ASLI

DAERAH 260.464.334.440,00 278.313.775.793,00 106,85 252.019.934.778,00

4.1.1 Pajak Daerah 41.455.000.000,00 53.424.094.046,00 128,87 40.401.374.470,00

4.1.2 Retribusi Daerah 13.675.467.500,00 16.189.001.249,00 118,38 12.702.535.344,00

4.1.3

Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang

dipisahkan

14.571.585.064,00 14.571.585.054,00 100,00 24.857.473.371,00

4.1.4 Lain-lain PAD yang sah 190.762.281.876,00 194.129.095.434,00 101,76 174.058.551.233,00

4.2 BAGIAN DANA

PERIMBANGAN 1.145.724.780.995,00 1.133.246.263.266,00 98,91 1.069.110.356.426,00

4.2.1.01 Dana Bagi Hasil Pajak 49.329.891.000,00 43.798.273.488,00 88,79 17.951.069.172,00

4.2.1.02 Dana Bagi Hasil Bukan

Pajak/SDA 2.282.661.000,00 1.415.483.648,00 62,01 32.124.798.850,00

4.2.2 Dana Alokasi Umum 823.754.719.000,00 828.948.502.000,00 100,63 793.485.677.000,00

4.2.3 Dana Alokasi Khusus 270.357.509.995,00 259.084.004.130,00 95,83 225.548.811.404,00

4.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN

DAERAH YANG SAH 455.119.379.300,00 466.823.784.623,00 102,57

410.105.575.957,00

4.3.1. Pendapatan Hibah 62.439.400.000,00 69.668.754.583,00 111,58 62.886.863.125,00

4.3.3

Bagi Hasil Pajak/Retribusi

Pemerintah Provinsi atau

Pemerintah Daerah

Lainnya

96.472.228.300,00 102.323.566.038,00 106,07 94.537.698.462,00

4.3.4 Dana Penyesuaian dan 41.768.103.000,00 41.768.103.000,00 100,00 18.750.000000,00


NO URAIAN

ANGGARAN

PERUBAHAN

2019

REALISASI

2019 %

REALISASI

2018

Otonomi Khusus

4.3.5 Bantuan Keuangan

Pemerintahan Provinsi 12.495.000.000,00 11.118.713.002,00 88,99 20.888.403.370,00

atau Pemerintah daerah

Lainnya

4.3.6 Dana Desa 241.944.648.000,00 241.944.648.000,00 100,00 213.042.611.000,00

5. BELANJA DAERAH 1.946.665.378.928,00 1.841.033.635.270,00 94,57 1.670.309.285.608,00

5.1. BELANJA TAK

LANGSUNG 1.168.792.735.222,00 1.138.907.139.719,00 97,44 1.064.943.026.117,00

5.1.1 Belanja Pegawai 700.110.120.312,00 676.939.397.280,00 96,69 648.743.166.731,00

5.1.2 Belanja Bunga 0,00 0,00

727.484.616,00

5.1.4 Belanja Hibah 62.473.200.000,00 58.590.565.000,00 93,79 64.113.369.020,00

5.1.5 Belanja Bantuan Sosial 23.579.612.500,00 22.228.162.500,00 94,69 8.741.555.000,00

5.1.6 Belanja Bagi Hasil Kepada

Pemdes/kel 5.290.146.750,00 5.259.573.640,00 99,42 4.972.398.083,00

5.1.7 Belanja Bantuan Kepada

Pemdes/kel 376.839.655.660,00 375.789.441.299,00 99,72 337.484.252.667,00

5.1.8 Belanja Tidak terduga

Belanja Bantuan Kepada

Partai Politik

500.000.000,00 0,00

160.800.000,00

5.2. BELANJA LANGSUNG 777.872.643.706,00 702.126.495.551,00 90,26

5.2.1 Belanja Pegawai 108.344.310.197,00 101.536.316.068,00 93,72 80.088.353.744,00

5.2.2 Belanja Barang dan jasa 407.120.036.216,00 377.340.982.833,00 92,69 339.506.112.227,00

5.2.3

Belanja Modal 262.408.297.293,00 223.249.196.650,00 85,08 185.771.793.520,00

a. Tanah 142.590.000,00 106.030.500,00 74,36 8.554.375.428,00

b. Peralatan dan Mesin 52.385.885.828,00 48.763.724.930,00 93,09 61.774.051.834,00

c. Gedung dan

Bangunan

54.977.520.937,00 43.050.812.925,00 78,31 27.451.038.418,00

d. Jalan, Irigasi, Jaringan 89.013.949.700,00 75.149.205.189,00 84,42 79.253.175.921,00

e. Aset Tetap Lainnya 679.272.000,00 666.955.414,00 98,19 8.739.151.919,00

f. Aset Lainnya 65.209.078.828,00 55.512.458.609,00 85,13

JUMLAH I - II =

surplus/defisit

(85.356.884.193,00) 37.350.188.412,00 (43,75)

6. PEMBIAYAAN

6.1 PENERIMAAN

PEMBIAYAAN DAERAH

90.497.408.093,00 91.136.445.298,00 100,71 87.224.723.479,00

6.1.1 Sisa Lebih Perhitungan

Anggaran Th lalu 85.356.884.193,00 85.356.884.193,00 100,00 66.478.733.932,00

6.1.2 Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00

15.607.678.240,00

6.1.6 Penerimaan kembali

pemberian pinjaman

0,00 55.857.857,00

33.430.200,00


NO URAIAN

ANGGARAN

PERUBAHAN

2019

REALISASI

2019 %

REALISASI

2018

6.1.7 Penerimaan Fihak Ketiga

(Retensi)

5.140.523.900,00 5.716.336.105,00 111,20 5.104,881.107,00

6.2 PENGELUARAN

PEMBIAYAAN DAERAH 5.140.523.900,00 5.084.193.737,00 98,90 62.794.420.839,00

6.2.1 Pembentukan Dana

Cadangan

0,00 0,00

25.436.607,00

6.2.2 Penyertaan Investasi

Pemerintah Daerah

0,00 0,00

20.472.951.092,00

6.2.3 Pembayaran Pokok Utang 0,00 0,00

31.205.062.058,00

6.2.7 Pengeluaran Pihak Ketiga

(Retensi)

5.140.523.900,00 5.084.193.737,00 98,90 11.090.971.082,00

Pembiayaan Neto 85.356.884.193,00 86.044.884.418,00 100,81 24.430.302.640,00

Sisa Lebih Perhitungan

Anggaran 0,00 123.395.072.830,00

85.356.884.193,00

Dari tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:

A. PENDAPATAN

Terdapat Realisasi Pendapatan Daerah sebesar Rp1.878.383.823.682,00 atau

100,51% dari anggaran yang terdiri dari:

1. PAD terealisir sebesar Rp278.313.775.793,00 atau sebesar 106,85% dari anggaran.

Untuk Pendapatan Pajak Daerah dapat mencapai 128,87%, Retribusi Daerah

mencapai 118,38%, Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan mencapai 100%, dan Lain-lain Pendapatan

Asli Daerah yang Sah mencapai 101,76% dari anggaran.

2. Pendapatan Transfer, yaitu dari Dana Perimbangan, Tranfer Pemerintah Pusat

lainnya, dan transfer Pemerintah Provinsi. Pendapatan Dana Perimbangan dapat

terealisir sebesar Rp1.133.246.263.266,00 atau sebesar 98,91% dari anggaran.

Pendapatan transfer yang tidak dapat mencapai target untuk Transfer dari

Pemerintah Pusat adalah Dana Bagi Hasil Pajak yang hanya terealisir sebesar

Rp43.798.273.488,00 atau sebesar 88,79% dari anggaran yang ditetapkan, Dana

Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam sebesar Rp1.415.483.648,00 atau

sebesar 62,01% dari anggaran yang ditetapkan, dan Dana Alokasi Khusus terealisir

sebesar Rp259.084.004.130,00 atau 95.83% dari anggaran. Pendapatan Transfer

dari Pemerintah Provinsi yaitu Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi terealisir

sebesar Rp102.323.566.038,00 atau 106,07% dari anggaran, sedangkan untuk

Bantuan Keuangan dari Provinsi hanya terealisir sebesar Rp11.118.713.002,00 atau

88,99% dari anggaran.

3. Lain-lain Pendapatan Yang Sah terealisir sebesar Rp69.668.754.583,00 atau

sebesar 111,58% dari anggaran sebesar Rp62.439.400.000,00. Realisasi

Pendapatan tersebut merupakan pendapatan Hibah Dana BOS dari Provinsi sebesar


Rp68.668.754.583,00 dan Hibah PAMSIMAS dari Pemerintah Pusat sebesar

Rp1.000.000.000,00.

B. BELANJA

Untuk Belanja terealisir sebesar Rp1.841.033.635.270,00 atau sebesar 94,57% dari

anggaran yang terdiri dari:

1. Belanja Operasi terealisir sebesar Rp1.236.735.432.764,00 atau sebesar 95,01%

dari anggaran yang merupakan penjumlahan dari Belanja Pegawai sebesar

Rp778.475.713.348,00 atau 96,29%, Belanja Barang dan Jasa sebesar

Rp377.340.991.916,00 atau 98,11%, Belanja Hibah sebesar Rp58.690.565.000,00

atau 69,05%, dan Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp22.328.162.500,00 atau

94,69%.

2. Belanja Modal terealisir sebesar Rp223.249.187.567,00 atau sebesar 85,08% dari

anggaran. Adapun persentase realisasi terendah pada jenis Belanja Modal Aset

Tetap Tanah sebesar 74,36%. Pengadaan tanah tersebut merupakan biaya

pengadaan tanah untuk pembangunan jalan dan jembatan Kali Kuas. Persentase

terendah berikutnya yaitu Belanja Modal Gedung dan Bangunan sebesar 78,51%,

Belanja Modal Jalan, Irigasi ,dan Jaringan tercapai sebesar 84,45% dari anggaran,

Belanja Modal Peralatan dan Mesin terealisasi sebesar 94,22% dari anggaran,

Belanja Modal Aset Tetap Lainnya terealisir sebesar 88,34% dari anggaran.

C. BELANJA TRANSFER

Untuk Realisasi Belanja Transfer sebesar Rp381.049.014.939,00 atau sebesar 99,72%

dari anggaran, terdiri dari Bagi Hasil Pajak, Bagi Hasil Retribusi, Bantuan Kepada

Pemerintah Desa/Kelurahan, dan Bantuan Kepada Partai Politik. Belanja Transfer

untuk Bagi Hasil Pajak terealisasi sebesar 100% dari anggaran dan Bagi Hasil

Retribusi yang terealisasi sebesar 97,92% dari anggaran. Bantuan kepada Pemerintah

Daerah/Pemerintah Desa Lainnya terealisasi sebesar 99,75% dari anggaran dan

Bantuan kepada Partai Politik yang merupakan realisasi terendah pada Belanja Tranfer

yaitu sebesar 90,74%dari anggaran.

D. SURPLUS/DEFISIT

Selisih Realisasi antara jumlah Pendapatan dengan jumlah Belanja dan Transfer

terdapat surplus realisasi anggaran sebesar Rp37.350.188.412,00.

E. PEMBIAYAAN

Penerimaan Pembiayaan Daerah terdiri dari:

1. Peneriman Pembiayaan terealisasi sebesar Rp91.129.078.155,00 atau sebesar

100,70% dari anggaran dengan rincian yang berasal dari SiLPA Tahun Lalu

sebesar Rp85.356.884.193,00, realisasi Penerimaan kembali pemberian pinjaman

yaitu dari pengembalian Dana Bergulir yang tidak digulirkan lagi sebesar

Rp55.857.857,00, dan Penerimaan Retensi sebesar Rp5.716.336.105,00 atau

sebesar 111,20% dari anggaran yaitu uang jaminan pemeliharaan yang jangka

waktunya melewati Tahun Anggaran 2019.


2. Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp5.084.193.737,00 atau sebesar 98,90% dari

anggaran dipergunakan untuk Pengeluaran Retensi yaitu uang jaminan

pemeliharaan Tahun Anggaran 2018 yang dibayarkan pada Tahun Anggaran 2019.

F. PEMBIAYAAN NETO

Terdapat Pembiayaan Neto sebesar 86.044.884.418,00 yaitu hasil pengurangan dari

Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp91.129.078.155,00 dan Pengeluaran Pembiayaan

sebesar Rp5.084.193.737,00.

G. SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN

Dengan Realisasi Surplus sebesar Rp37.350.188.412,00 ditambah dengan Pembiayaan

Neto sebesar Rp86.044.884.418,00 maka terdapat Sisa Lebih Pembiayaan anggaran

sebesar Rp123.395.072.830,00. Untuk selanjutnya proporsi anggaran dan realisasi

belanja masing-masing unit kerja dapat dilihat sebagaimana Tabel III.3.

Tabel III.3

Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2019 per Unit Kerja

NO DINAS/INSTANSI ANGGARAN BELANJA REALISASI BELANJA

% (Rp) (Rp)

1 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA 540.468.239.886,00 522.572.457.044,00 96,69

2 DINAS KESEHATAN 189.725.194.842,00 175.769.267.121,00 92,64

3 R S U 191.026.747.216,00 181.252.647.958,00 94,88

4 DINAS PEKERJAAN UMUM 128.269.736.843,00 111.633.615.174,00 87,03

5 SATPOL PP 8.170.590.680 7.773.474.824,00 95,14

6 KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 2.721.430.195,00 2.515.516.533,00 92,43

7 DINAS SOSIAL 9.002.472.666,00 8.299.522.109,00 92,19

8 BPBD 8.754.479.974,00 8.245.378.926,00 94,18

9 DINAS TENAGA KERJA 7.644.194.703,00 6.842.994.055,00 89,52

10 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN 27.200.107.102,00 25.584.680.408,00 94,06

12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 20.944.261.591,00 19.540.785.935,00 93,30

13 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 8.384.184.617,00 7.546.534.719,00 90,01

14 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 6.282.621.832,00 6.070.495.116,00 96,62

15 DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KB, PP, DAN

PA

12.373.193.088,00 10.345.362.938,00 83,61

16 DINAS PERHUBUNGAN 18.788.745.878,00 17.768.291.821,00 94,57

17 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 7.689.474.426,00 7.437.565.726,00 96,72

18 DINAS PERINDAGKOP UKM 18.027.199.706,00 17.048.781.538,00 94,57

19 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

5.301.595.201,00 4.921.996.018,00 92,84

20 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 9.974.883.221,00 8.817.624.399,00 88,40


NO DINAS/INSTANSI ANGGARAN BELANJA REALISASI BELANJA

% (Rp) (Rp)

21 DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN 5.990.031.156,00 5.445.172.436,00 90,90

22 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN 20.391.292.272,00 10.175.335.392,00 49,90

23 SEKRETARIAT DPRD 19.540.484.864,00 16.541.955.989,00 84,65

24 DPRD 19.430.965.910,00 18.432.177.404,00 94,86

25 BUPATI DAN WAKIL BUPATI 778.867.760,00 763.721.400,00 98,06

26 SEKRETARIAT DAERAH 52.741.980.478,00 48.500.886.854,00 91,96

27 KECAMATAN TEMANGGUNG 41.424.267.814,00 39.249.237.648,00 94,75

28 KECAMATAN TEMBARAK 2.354.550.687,00 2.236.532.692,00 94,99

29 KECAMATAN PRINGSURAT 2.297.752.435,00 2.160.080.518,00 94,01

30 KECAMATAN KALORAN 1.958.853.883,00 1.870.187.438,00 95,47

31 KECAMATAN PARAKAN 6.696.481.444,00 6.351.879.531,00 94,85

32 KECAMATAN BULU 2.204.160.740,00 2.033.554.088,00 92,26

33 KECAMATAN KEDU 2.297.327.649,00 2.158.871.946,00 93,97

34 KECAMATAN KANDANGAN 2.093.987.710,00 1.999.226.997,00 95,47

35 KECAMATAN CANDIROTO 2.086.341.747,00 1.960.850.711,00 93,99

36 KECAMATAN NGADIREJO 4.705.813.907,00 4.550.893.257,00 96,71

37 KECAMATAN JUMO 2.450.552.079,00 2.340.933.898,00 95,53

38 KECAMATAN WONOBOYO 2.321.606.419,00 2.235.375.671,00 96,29

39 KECAMATAN KRANGGAN 4.078.173.248,00 3.825.929.859,00 93,81

40 KECAMATAN BEJEN 2.330.968.884,00 2.252.356.744,00 96,63

41 KECAMATAN KLEDUNG 2.460.700.548,00 2.405.968.095,00 97,78

42 KECAMATAN BANSARI 2.322.671.922,00 2.218.403.258,00 95,51

43 KECAMATAN TLOGOMULYO 2.306.782.173,00 2.196.491.353,00 95,22

44 KECAMATAN SELOPAMPANG 2.558.719.618,00 2.451.491.830,00 95,81

45 KECAMATAN GEMAWANG 2.254.229.826,00 2.191.387.217,00 97,21

46 KECAMATAN TRETEP 2.421.018.271,00 2.344.269.447,00 96,83

47 INSPEKTORAT 4.923.698.016,00 4.618.483.830,00 93,80

48 BAPPEDA 10.745.811.657,00 9.996.362.355,00 93,03

49 BPPKAD 487.451.566.700,00 478.406.747.010,00 98,14

50 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN

PENGEMBANGAN SDM 10.296.365.444,00 9.131.878.040,00 88,69

J U M L A H 1.946.665.378.928,00

1.841.033.635.270,00 94,57


Dalam rangka melakukan evaluasi keberhasilan atas pencapaian tujuan dan

sasaran sebagaimana yang telah ditetapkan pada perencanaan, dapat dilakukan

pengukuran kinerja keuangan daerah dengan menggunakan Indikator Kinerja

Keuangan Daerah berupa Analisis Rasio Keuangan terhadap APBD yang telah

ditetapkan dan dilaksanakan. Adapun analisis kinerja keuangan daerah yang digunakan

adalah sebagai berikut:

1. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah

Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah adalah ukuran yang menunjukkan

kemampuan keuangan pemerintah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintahan,

pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat. Menurut Abdul Halim “rasio

kemandirian keuangan daerah diukur dengan membandingkan perolehan PAD dengan

dana perimbangan yang diterima dari pemerintah pusat/pemerintah provinsi dan

pinjaman”. Dalam hal ini tidak termasuk pendapatan Dana Desa karena kegiatan dana

desa tidak masuk kinerja APBD.

Rasio Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2016-2019

sebagaimana Tabel III.4.

Tabel III.4

Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2016 – 2019

Tahun PAD Dana Perimbangan + Bantuan Keuangan Provinsi +

Lain-lain Pendapatan Yang Sah+ Pinjaman Rasio

2016 281.328.148.969,50 1.263.071.905.274,00 22,27%

2017 308.470.658.340,00 1.263.931.922.981,00 24,40%

2018 252.019.934.778,00 1.266.173.321.383,00 19,90%

2019 278.306.408.650,00 1.266.173.321.383,00 21,98%

Adapun Kriteria Penilaian Kemandirian sebagaimana Tabel III.5.

Tabel III.5

Kriteria Penilaian Kemandirian

Kemampuan Keuangan Kemandirian (%) Pola Hubungan

Rendah Sekali 0 – 25 Instruktif

Rendah 25 – 50 Konsultatif

Sedang 50 – 75 Partisipatif

Tinggi 75 – 100 Delegatif

Sumber: Halim, 2004: 189

Berdasarkan hasil perhitungan rasio kemandirian keuangan sebagaimana Tabel III.4

di atas dapat diketahui bahwa tingkat kemandirian keuangan daerah pada periode TA

2016 sampai dengan TA 2017 menunjukkan prosentase kemandirian semakin

meningkat, namun TA 2018 mengalami penurunan. Tingkat kemandirian periode TA

2016 sampai dengan TA 2019 masih dalam kriteria Rendah Sekali atau Pola


Hubungan Interuktif yaitu peranan pemerintah pusat lebih dominan daripada

kemandirian pemerintah daerah.

2. Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah

Tingkat Ketergantungan Keuangan Daerah adalah ukuran tingkat kemampuan daerah

dalam membiayai aktifitas pembangunan daerah melalui optimalisasi PAD, yang

diukur dengan membandingkan perolehan PAD dengan total penerimaan APBD tanpa

Dana Perimbangan. Total Penerimaan APBD adalah total penerimaan daerah yang

diperoleh dari semua pendapatan daerah yang berasal dari masing-masing komponen

pendapatan daerah dan penerimaan pembiayaan.

Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2016 – 2019 sebagaimana

Tabel III.6.

Tabel III.6

Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2016 -2019

Tahun PAD Total Penerimaan Non Dana Perimbangan Rasio

2016 281.328.148.969,50 847.681.947.492,00 33,19%

2017 308.528.853.840,00 702.406.227.580,00 43,92%

2018 252.019.934.778,00 749.350.234.214,00 33,63%

2019 278.306.408.650,00 1.379.593.090.604,00 20,17%

Adapun kriteria penilaian ketergantungan keuangan daerah sebagaimana Tabel III.7.

Tabel III.7

Kriteria Penilaian Ketergantungan Keuangan Daerah

Persentase PAD terhadap Total Penerimaan Non

Subsidi Ketergantungan Keuangan Daerah

0,00-10,00 Sangat Rendah

10,01-20,00 Rendah

20,01-30,00 Sedang

30,01-40,00 Cukup

40,01-50,00 Tinggi

>50,00 Sangat Tinggi

Sumber: Tim Litbang Depdagri-Fisipol UGM, 1991

Berdasarkan hasil perhitungan rasio ketergantungan sebagaimana Tabel III.6 di atas,

dapat diketahui bahwa pada periode TA 2016 sampai dengan TA 2017 menunjukkan

tingkat ketergantungan semakin meningkat dimana TA 2016 dengan kriteria Cukup

selanjutnya TA 2017 dengan kriteria Tinggi. Rasio ketergantungan TA 2018

mengalami penurunan dibanding dengan TA 2017 dimana TA 2017 dengan kriteria

Sedang dan TA 2018 dengan kriteria Cukup. Demikian juga TA 2019 mengalami

penurunan dibandingkan dengan TA 2018 dengan kriteria Sedang.


3. Rasio Desentralisasi Fiskal

Rasio Desentralisasi Fiskal ukuran untuk menunjukkan tingkat kewenangan dan

tanggungjawab yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk

melaksanakan pembangunan, yang diukur dengan membandingkan perolehan PAD

dengan total penerimaan daerah.

Rasio Desentralisasi Fiskal Tahun Anggaran 2016 – 2019 sebagaimana Tabel III.8.

Tabel III.8

Rasio Desentralisasi Fiskal Tahun Anggaran 2016-2019

Tahun PAD Total Pendapatan Dana Non Dana Desa Rasio

2016 281.328.148.969,50 1.516.192.479.170,00 18,55%

2017 308.528.853.840,00 1.572.402.581.321,00 19,62%

2018 252.019.934.778,00 1.518.188.595.798,00 16,60%

2019 278.306.408.650,00 1.594.663.705.539,00 17,45%

Adapun kriteria penilaian tingkat desentralisasi fiskal sebagaimana Tabel III.9.

Tabel III.9

Kriteria Penilaian Tingkat Desentralisasi Fiskal

Persentase PAD terhadap TPD Tingkat Desentralisasi Fiskal

0,00-10,00 Sangat Kurang

10,01-20,00 Kurang

20,01-30,00 Sedang

30,01-40,00 Cukup

40,01-50,00 Baik

>50,00 Sangat Baik

Sumber: Tim Litbang Depdagri-Fisipol UGM, 1991

Berdasarkan hasil perhitungan rasio Desentralisasi Fiskal sebagaimana Tabel III.8 di

atas, dapat diketahui bahwa pada periode TA 2016 sampai dengan TA 2019

menunjukkan tingkat desentralisasi fiskal dalam kriteria Kurang.

4. Rasio Efektivitas PAD

Pengukuran tingkat efektivitas PAD menggambarkan kemampuan pemerintah daerah

dalam merealisasikan PAD yang direncanakan dibandingkan dengan target yang

ditetapkan.

Ratio Efektivitas PAD Tahun Anggaran 2016-2019 sebagaimana Tabel III.10.


Tabel III.10

Rasio Efektivitas PAD

Tahun Realisasi PAD Target PAD Rasio

2016 281.328.148.969,50 259.065.008.786,00 108,59%

2017 307.895.776.707,00 307.083.335.256,00 100,26%

2018 252.019.934.778,00 261.511.805.053,00 96,37%

2019 278.306.408.650,00 260.464.334.440,00 106,85%

Rasio Efektivitas PAD dikategorikan efektif apabila rasio yang dicapai minimal

sebesar 1 atau 100 persen. Semakin tinggi rasio Efektivitas menggambarkan

kemampuan daerah semakin baik.

Berdasarkan hasil perhitungan rasio Efektivitas PAD sebagaimana Tabel III.10 di atas,

dapat diketahui bahwa pada periode TA 2016, TA 2017, TA 2019 rasio efektivitas

PAD masuk dalam kategori efektif. Sedangkan TA 2018 Rasio efektivitas sebesar

96,37% mengalami penurunan dibandingkan TA 2017. Namun demikian pada TA

2019 rasio efektivitas kembali mengalami kenaikan dibandingkan TA 2018 dan masuk

dalam kategori efektif.

5. Rasio Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Pengukuran tingkat efektifitas Pengelolaan Keuangan Daerah untuk mengetahui

berhasil tidaknya pencapaian tujuan anggaran yang memerlukan data-data realisasi

pendapatan daerah dan target pendapatan daerah.

Rasio Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2016-2019


Tabel III.11

Rasio Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Tahun Realisasi Total Pendapatan Target Total Pendapatan Rasio

2016 1.678.688.079.170,00 1.709.015.655.249,00 98,23%

2017 1.779.279.422.688,00 1.782.091.942.671,00 99,85%

2018 1.731.235.867.161,00 1.746.113.814.151,00 99,15%

2019 1.878.321.221.956,00 1.861.308.494.735,00 100,92%

Adapun kriteria penilaian tingkat Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah


Tabel III.12

Kriteria Penilaian Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Prosentase Kinerja Keuangan Kriteria

Diatas 100% Sangat Efektif

90%-100% Efektif

80%-90% Cukup Efektif


Prosentase Kinerja Keuangan Kriteria

60%-80% Kurang Efektif

Kurang dari 60% Tidak Efektif

Sumber: Depdagri, Kepmendagri No. 690.900.327 Tahun 1996

Berdasarkan hasil perhitungan rasio efektifitas pengelolaan keuangan daerah

sebagaimana Tabel III.11 diatas dapat diketahui bahwa pada periode Tahun Anggaran

2016-2018 menunjukan tingkat efektifitas pengelolaan daerah dalam kriteria efektif.

Pada tahun 2019 tingkat efektifitas pengelolaan daerah naik dalam kriteria efektif.


BAB IV

KEBIJAKAN AKUNTANSI

A. ENTITAS AKUNTANSI DAN ENTITAS PELAPORAN KEUANGAN

DAERAH

Entitas Akuntansi merupakan Unit pemerintahan pengguna

anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi

dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan. Entitas

Akuntansi di Kabupaten Temanggung dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) di Kabupaten Temanggung.

Entitas pelaporan merupakan unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau

lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib

menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan. Entitas

Pelaporan di Pemerintah Kabupaten Temanggung adalah Pemerintah Daerah, yang

dalam hal ini dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset

Daerah Kabupaten Temanggung.

B. BASIS AKUNTANSI YANG MENDASARI PENYUSUNAN LAPORAN

KEUANGAN

Sebagaimana Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan, dalam Lampiran I.02, PSAP 01 PENYAJIAN LAPORAN

KEUANGAN, pada paragraf 5 dan paragraf 7 adalah sebagai berikut:

Paragraf 5: “Basis Akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah

yaitu basis akrual”.

Paragraf 7:“Entitas pelaporan yang menyelenggarakan akuntansi berbasis akrual,

menyajikan laporan Realisi Anggaran berdasarkan basis yang

ditetapkan dalamperaturan perundang-undangan tentang anggaran”.

Sehingga Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan Pemerintah

Kabupaten Temanggung adalah basis kas untuk pengakuan pendapatan-LRA, belanja,

transfer dan pembiayaan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan basis akrual untuk

pengakuan pendapatan-LO, beban dan pos-pos luar biasa dalam Laporan Operasional

dan aset, kewajiban, dan ekuitas dalam Neraca.

Basis kas untuk Laporan Realisasi Anggaran berarti bahwa pendapatan-

LRA diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas Umum Daerah atau di Kas

Bendahara Penerimaan SKPD dan belanja serta transfer diakui pada saat kas

dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Daerah atau entitas pelaporan. Penentuan sisa

pembiayaan anggaran baik lebih ataupun kurang untuk setiap periode tergantung pada

selisih realisasi penerimaan dan pengeluaran.

Basis akrual untuk laporan operasional bahwa pendapatan-LO diakui pada

saat hak untuk memperoleh pendapatan telah terpenuhi walaupun kas belum diterima

di Rekening Kas Umum Daerah atau Bendahara Penerimaan SKPD dan beban diakui

pada saat kewajiban yang mengakibatkan penurunan nilai kekayaan bersih telah

terpenuhi walaupun kas belum dikeluarkan dari rekening Kas Umum Daerah atau

Rekening Bendahara Pengeluaran SKPD/SKPKD. Sedangkan untuk Neraca berarti


bahwa aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui dan dicatat pada saat terjadinya

transaksi, atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan

pemerintah daerah, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau

dibayar.

C. KEBIJAKAN AKUNTANSI POS-POS LAPORAN KEUANGAN

I. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENDAPATAN-LRA

1. DEFINISI

Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang

menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan yang menjadi hak pemerintah daerah, dan tidak perlu dibayar

kembali oleh pemerintah daerah.

2. KLASIFIKASI

Pendapatan diklasifikasi berdasarkan sumbernya, secara garis besar ada tiga

kelompok pendapatan daerah yaitu:

a. Pendapatan Asli Daerah (PAD),

b. Pendapatan Transfer,

c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah,

3. PENGAKUAN

Pendapatan-LRA diakui pada saat penerimaan Rekening Kas Umum Daerah,

SKPD, atau entitas pemerintah daerah lainnya atas nama BUD yang menambah

Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang

menjadi hak pemerintah daerah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah

daerah.

Dalam pengakuan pendapatan mencakup hal sebagai berikut:

a. Pendapatan kas yang diterima pada Rekening Kas Umum Daerah.

b. Pendapatan kas yang diterima oleh Bendahara Penerimaan SKPD yang

sebagai pendapatan daerah dan hingga tanggal pelaporan belum disetorkan ke

Kas Umum Daerah dengan memertimbangkan Bendahara Penerimaan adalah

pejabat fungsional yang melaksanakan tugas kebendaharaan dalam rangka

pelaksanaan anggaran pada SKPD, yang secara fungsional bertanggungjawab

atas pelaksanaan tugasnya pada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)

selaku Bendahara Umum Daerah (BUD). Bendahara penerimaan tersebut

merupakan bagian dari BUD.

c. Pendapatan yang diterima dari entitas lain di luar entitas pemerintah daerah

berdasarkan otoritas yang diberikan oleh Bendahara Umum Daerah, dan

Bendahara Umum daerah mengakuinya sebagai pendapatan, misalnya bank

persepsi yang mengelola tempat penyetoran pendapatan.

Dalam hal Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), pendapatan diakui dengan

mengacu pada peraturan perundang-undangan yang mengatur Badan Layanan

Umum Daerah.


4. PENGUKURAN

Pendapatan-LRA diukur dan dicatat berdasarkan azas bruto, yaitu dengan

membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah

dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan-LRA diukur dengan menggunakan nilai nominal kas yang masuk ke

kas daerah dari sumber pendapatan dengan menggunakan asas bruto, yaitu

pendapatan dicatat tanpa dikurangkan/dikompensasikan dengan belanja yang

dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut

Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LRA bruto (biaya) bersifat

variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat dianggarkan terlebih

dahulu dikarenakan proses belum selesai, maka asas bruto dapat dikecualikan.

Hal ini berlaku untuk pendapatan jasa giro atas penyimpanan uang bendahara di

bank. Pendapatan atas jasa giro tersebut diukur sebesar nilai bersih setelah

dikurangi dengan biaya administrasi bank.

Pengecualian azas bruto dapat terjadi jika penerimaan kas dari pendapatan

tersebut lebih mencerminkan aktivitas pihak lain dari pada pemerintah daerah

atau penerimaan kas tersebut berasal dari transaksi yang perputarannya cepat,

volume transaksi banyak dan jangka waktunya singkat.

Pengembalian yang sifatnya sistemik (normal) dan berulang (recurring) atas

penerimaan pendapatan-LRA pada periode penerimaan untuk pengembalian pada

periode sebelumnya dikembalikan/dikeluarkan melalui belanja tidak terduga.

Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang (non recurring) atas

penerimaan pendapatan-LRA yang terjadi pada periode penerimaan pendapatan-

LRA dibukukan sebagai pengurang pendapatan LRA pada periode yang sama.

Pendapatan Hibah dalam mata uang asing diukur dan dicatat pada tanggal

transaksi menggunakan kurs tengah Bank Indonesia.

5. PENYAJIAN

Pendapatan-LRA disajikan pada Laporan Realisasi Anggaran

6. PENGUNGKAPAN

Pendapatan-LRA disajikan berdasarkan jenis pendapatan dalam Laporan

Realisasi Anggaran dan rinciannya lebih lanjut jenis pendapatan disajikan dalam

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

Hal-hal yang harus diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan terkait

dengan pendapatan adalah:

a. Penerimaan pendapatan tahun berkenaan setelah tanggal berakhirnya tahun

anggaran;

b. Penjelasan mengenai pendapatan yang pada tahun pelaporan yang

bersangkutan terjadi hal-hal yang bersifat khusus;

c. Penjelasan sebab-sebab tidak tercapainya target penerimaan pendapatan

daerah;

d. Informasi lainnya yang dianggap perlu.


II. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENDAPATAN-LO

1. DEFINISI

Definisi Pendapatan-LO adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai

penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak

perlu dibayar kembali.

2. KLASIFIKASI

Pendapatan-LO diklasifikasi berdasarkan sumbernya, secara garis besar ada

lima kelompok pendapatan daerah yaitu:

a. Pendapatan Asli Daerah (PAD)-LO,

b. Pendapatan Transfer-LO,

c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah-LO,

d. Surplus Non Operasional-LO

Adapun klasifikasi pendapatan-LO dapat dirinci berdasarkan objek pendapatan,

yaitu:


1) Pajak Daerah dirinci menurut obyek pendapatan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan tentang pajak daerah.

2) Retribusi Daerah dirinci menurut obyek pendapatan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan tentang retribusi daerah.

3) Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dirinci menurut

obyek pendapatan yang mencakup antara lain: bagian laba atas

penyertaan modal pada perusahaan milik daerah/BUMD, bagian laba

atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah/BUMN, dan bagian

laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik swasta atau kelompok

usaha masyarakat.

4) Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah dirinci menurut obyek

pendapatan yang mencakup antara lain: hasil penjualan kekayaan daerah

yang tidak dipisahkan, hasil penjualan aset lainnya, jasa giro, pendapatan

bunga, penerimaan atas tuntutan ganti kerugian daerah, penerimaan

komisi, potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan

dan/atau pengadaan barang dan/atau jasa oleh daerah, penerimaan

keuntungan dari selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing,

pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, pendapatan

denda pajak, pendapatan denda retribusi, pendapatan hasil eksekusi atas

jaminan, pendapatan dari pengembalian, fasilitas sosial dan fasilitas

umum, pendapatan dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan,

pendapatan dari angsuran/cicilan penjualan dan pendapatan dari hasil

pemanfaatan kekayaan daerah serta pendapatan BLUD.

b. Pendapatan Transfer

1) Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat yang dirinci menurut obyek

antara lain Bagi hasil pajak, Bagi hasil bukan Pajak, DAU dan DAK

2) Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya yang dirinci menurut

obyek seperti Dana Otonomi Khusus dan Dana Penyesuaian.


3) Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah - Lainnya yang dirinci menurut

obyek antara lain Bagi Hasil Pajak dan bagi hasil lainnya.

4) Bantuan Keuangan yang dirinci menurut obyek antara lain Bantuan

Keuangan dari Pemerintah Daerah Provinsi-Lainnya dan Bantuan

Keuangan dari Pemerintah Kabupaten-Lainnya.

c. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

1) Kelompok pendapatan hibah merupakan pendapatan pemerintah daerah

dalam bentuk uang/barang atau jasa dari pemerintah lainnya, perusahaan

negara/daerah, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, bersifat tidak

wajib dan tidak mengikat serta tidak secara terus-menerus dan dirinci

berasal dari Pemerintah, Pemerintah Daerah lainnya, badan/ lembaga/

organisasi swasta dalam negeri, kelompok masyarakat/ perorangan dan

lembaga luar negeri yang tidak mengikat.

2) Kelompok dana darurat berasal dari pemerintah dalam rangka

penanggulangan korban/ kerusakan akibat bencana alam.

3) Pendapatan Lainnya.

d. Surplus Non Operasional

Pendapatan Non Operasional dirinci antara lain Surplus penjualan aset non

lancar, surplus penyelesaian kewajiban jangka panjang, surplus dari kegiatan

non operasional lainnya.

e. Pendapatan luar biasa

Pendapatan luar biasa dirinci menurut pendapatan pos luar biasa.

3. PENGAKUAN

Pengakuan Pendapatan-LO diakui pada saat:

a. Timbulnya hak atas pendapatan, kriteria ini dikenal juga dengan earned; atau

b. Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi

baik sudah diterima pembayaran secara tunai (realized).

Pendapatan-LO yang diperoleh berdasarkan peraturan perundang-undangan,

diakui pada saat timbulnya hak untuk menagih pendapatan. Pendapatan-LO

yang diperoleh sebagai imbalan atas suatu pelayanan yang telah selesai

diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan, diakui pada saat

timbulnya hak untuk menagih imbalan. Pendapatan-LO yang diakui pada saat

direalisasi adalah hak yang telah diterima oleh pemerintah daerah tanpa terlebih

dahulu adanya penagihan. Pengakuan pendapatan-LO ini dapat terjadi di SKPD

dan PPKD.

3.1 Pengakuan Pendapatan-LO pada SKPD

Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Merupakan pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan. Pendapatan-pendapatan tersebut

dapat dikelompokkan dalam dua kelompok, yaitu


a. PAD Melalui Penetapan

Pendapatan tersebut diakui ketika telah terbit Surat Ketetapan (SK) atas

pendapatan terkait.

b. PAD Tanpa Penetapan

Pendapatan tersebut diakui ketika pihak terkait telah melakukan

pembayaran, baik melalui bendahara penerimaan SKPD maupun

langsung ke rekening Kas Umum Daerah.

Pendapatan-pendapatan tersebut dapat dikelompokkan kedalam kategori

sebagai berikut:

a. Pendapatan Pajak Type A

Kelompok pendapatan pajak yang didahului oleh penerbitan Surat

Ketetapan Pajak Daerah (SKP Daerah) untuk kemudian dilakukan

pembayaran oleh wajib pajak yang bersangkutan. Pendapatan-

pendapatan tersebut diakui ketika telah diterbitkan penetapan berupa

Surat Ketetapan (SK) atas pendapatan terkait. Contoh pendapatan yang

termasuk dalam kelompok pendapatan ini adalah Pajak Bumi Bangunan

Perdesaan dan Perkotaan, Pajak Reklame, Pajak Air Tanah dan lainnya.

b. Pendapatan Pajak Type B

Kelompok pendapatan pajak yang didahului dengan penghitungan

sendiri oleh wajib pajak (self assessment) dan dilanjutkan dengan

pembayaran oleh wajib pajak berdasarkan perhitungan tersebut.

Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan terhadap nilai pajak yang dibayar

apakah sudah sesuai, kurang atau lebih bayar untuk kemudian dilakukan

penetapan. Contoh pendapatan pajak yang termasuk dalam kelompok

ini adalah pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak penerangan

jalan, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak parkir, pajak sarang

burung walet, serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan.

Pendapatan-pendapatan tersebut diakui ketika telah diterbitkan Surat

Pemberitahuan Pajak Daerah.

c. Pendapatan Retribusi

1) Kelompok pendapatan retribusi yang melalui penetapan diakui

ketika telah diterbitkan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD)

atau yang dipersamakan. Kelompok pendapatan ini pembayarannya

dapat dilakukan bersamaan atau setelah SKRD/yang dipersamakan

terbit. Contoh Retribusi Perijinan Tertentu seperti Ijin Mendirikan

Bangunan (IMB), Ijin Gangguan, dan Ijin Trayek serta Retribusi

Jasa Usaha seperti Pemakaian Kekayaan Daerah dan lainnya.

2) Kelompok pendapatan retribusi yang tanpa penetapan diakui pada

saat pembayaran telah diterima, dimana untuk memenuhi kewajiban

di periode berjalan ketika pembayaran telah diterima, baik melalui

bendahara penerimaan SKPD maupun langsung ke rekening Kas

Umum Daerah (realized).

Kelompok pendapatan retribusi yang pembayarannya diterima untuk

memenuhi kewajiban di periode tahun berjalan. Contoh pendapatan


retribusi ini adalah retribusi jasa umum seperti retribusi pelayanan

kesehatan, pelayan pasar dan lainnya. Pendapatan-pendapatan ini diakui

ketika pembayaran telah diterima.

d. Lain-lain PAD yang Sah

Kelompok Lain-lain PAD yang Sah ini antara lain:

1) Hasil Penjualan Aset Daerah yang tidak dipisahkan, Pendapatan

Denda diakui pada saat pendapatan diterima di rekening Bendahara

Penerimaan/Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).

2) Sewa tanah bengkok kelurahan diakui ketika diterbitkan Surat

Perjanjian Sewa.

3) Pendapatan BLUD diakui dengan mengacu pada peraturan

perundang-undangan yang mengatur Badan Layanan Umum Daerah.

3.2 Pengakuan Pendapatan-LO pada PPKD


Pendapatan Asli Daerah merupakan pendapatan yang diperoleh

pemerintah daerah yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai

dengan Peraturan Perundang-Undangan. Pendapatan-pendapatan

tersebut dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu PAD

Melalui Penetapan, PAD Tanpa Penetapan, dan PAD dari Hasil

Eksekusi Jaminan yang dimasukkan dalam akun Lain-lain PAD yang

Sah, yaitu:

1) PAD Melalui Penetapan

PAD yang masuk ke dalam kategori ini adalah Tuntutan Ganti

Kerugian Daerah, Pendapatan Denda atas Keterlambatan

Pelaksanaan Pekerjaan, dan Pendapatan Denda Pajak. Pendapatan-

pendapatan tersebut diakui ketika telah diterbitkan Surat Ketetapan

(SK) atas pendapatan terkait atau yang dipersamakan.

2) PAD Tanpa Penetapan

PAD yang masuk ke dalam kategori ini adalah Penerimaan Jasa

Giro, Pendapatan Bunga Deposito, Komisi, Potongan dan Selisih

Nilai Tukar Rupiah, Pendapatan dari Pengembalian, Fasilitas Sosial

dan Fasilitas Umum, Pendapatan dari Penyelenggaraan Pendidikan

dan Pelatihan, Pendapatan dari Angsuran/Cicilan Penjualan, dan

Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah. Pendapatan-pendapatan

tersebut diakui ketika pihak terkait telah melakukan pembayaran,

baik melalui Bendahara Penerimaan PPKD maupun langsung ke

Rekening Kas Umum Daerah.

3) PAD dari Hasil Eksekusi Jaminan

Pendapatan hasil eksekusi Jaminan diakui saat pihak ketiga tidak

menunaikan kewajibannya. Pada saat tersebut, PPKD akan

mengeksekusi uang jaminan yang sebelumnya telah disetorkan, dan

mengakuinya sebagai pendapatan. Pengakuan pendapatan ini


dilakukan berdasarkan pada saat dokumen eksekusi yang sah telah

diterbitkan.

b. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Pada pendapatan ini dilakukan berdasarkan Hasil RUPS/Dokumen

yang dipersamakan.

Contoh pendapatan bagian laba dari penyertaan modal pada BUMD/

BUMN/ Swasta. Pendapatan diakui berdasarkan Hasil RUPS/Dokumen

yang dipersamakan.

c. Pendapatan Transfer

Pendapatan Transfer merupakan penerimaan uang yang berasal dari

entitas pelaporan lain, yaitu transfer dari Pemerintah Pusat, Pemerintah

Pusat-Lainnya, dan Pemerintah Provinsi, misalnya penerimaan dana

perimbangan dari Pemerintah Pusat. Pemerintah Pusat akan

mengeluarkan ketetapan mengenai jumlah dana transfer yang akan

diterima oleh Pemerintah Daerah. Namun demikian ketetapan

pemerintah belum dapat dijadikan dasar pengakuan pendapatan LO,

mengingat kepastian pendapatan tergantung pada persyaratan-

persyaratan sesuai peraturan perundangan penyaluran alokasi tersebut.

Pendapatan transfer diakui pada saat bersamaan dengan diterimanya

pendapatan transfer pada Rekening Kas Umum Daerah. Walaupun

demikian, pendapatan transfer dapat diakui pada saat terbitnya

peraturan mengenai penetapan alokasi kurang salur, jika terkait dengan

kurang salur.

d. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah merupakan kelompok

pendapatan lain-lain yang tidak termasuk kategori pendapatan

sebelumnya. Pada PPKD, lain-lain pendapatan daerah yang sah meliputi

pendapatan hibah baik dari pemerintah, pemerintah daerah lainnya,

badan/lembaga/organisasi swasta dalam negeri, maupun kelompok

masyarakat/perorangan. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah diakui

saat adanya kas masuk ke Rekening Kas Umum Daerah, karena Naskah

Perjanjian Hibah yang ditandatangani belum dapat dijadikan dasar

pengakuan Pendapatan-LO mengingat adanya proses dan persyaratan

untuk realokasi pendapatan hibah tersebut dan bersifat tidak wajib dan

tidak mengikat serta tidak secara terus-menerus.

Hibah yang berupa barang dicatat sebagai pendapatan operasional,

apabila perolehan hibah aset tetap memenuhi kriteria perolehan aset

donasi.

e. Pendapatan Non Operasional

Pendapatan Non Operasional mencakup antara lain Surplus Penjualan

Aset Nonlancar, Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang,

Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya. Pendapatan Non

Operasional diakui ketika dokumen sumber berupa Berita Acara


kegiatan telah diterima. Misalkan, pada saat terjadi penjualan barang

milik daerah terdapat surplus penjualan barang milik daerah. Pengakuan

surplus tersebut diakui setelah terbit Berita Acara Kegiatan penjualan

barang milik daerah tersebut yang dibuat oleh panitia lelang atau

pejabat lainnya.

f. Pendapatan Luar Biasa

Pendapatan Pos Luar Biasa adalah pendapatan luar biasa atau beban

luar biasa yang terjadi karena kejadian atau transaksi yang bukan

merupakan operasi biasa, tidak diharapkan sering atau rutin terjadi, dan

berada di luar kendali atau pengaruh entitas bersangkutan.

Pendapatan Pos Luar Biasa diakui ketika dokumen sumber/dokumen

yang dipersamakan diterima.

4. PENGUKURAN

a. Pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan

membukukan pendapatan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya

(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

b. Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LO bruto (biaya) bersifat

variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat diestimasi terlebih

dahulu dikarenakan proses belum selesai, maka asas bruto dapat

dikecualikan.

c. Pendapatan Hibah dalam mata uang asing diukur dan dicatat pada tanggal

transaksi menggunakan kurs tengah Bank Indonesia.

5. PENYAJIAN

Pendapatan-LO disajikan pada Laporan Operasional sesuai klasifikasi dalam

BAS.

6. PENGUNGKAPAN

Pendapatan-LO disajikan berdasarkan jenis pendapatan dalam Laporan

Operasional dan rinciannya lebih lanjut jenis pendapatan disajikan dalam



dengan pendapatan adalah:

a. penerimaan pendapatan tahun berkenaan setelah tanggal berakhirnya tahun

anggaran;

b. penjelasan mengenai pendapatan yang pada tahun pelaporan yang

bersangkutan terjadi hal-hal yang bersifat khusus terhadap

kenaikan/penurunan yang sangat signifikan.

c. Informasi lainnya yang dianggap perlu


III. KEBIJAKAN AKUNTANSI BELANJA DAN TRANSFER

1. DEFINISI

Belanja merupakan semua pengeluaran oleh Bendahara Umum Daerah yang

mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan

yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah daerah.

Ada beberapa kriteria Belanja dan Transfer, yaitu:

a. Diukur dan diakui dengan basis akuntansi kas;

b. Merupakan unsur pembentuk Laporan Realisasi Anggaran (LRA);

c. Menggunakan Kode Akun 5 dan 6.

2. KLASIFIKASI

Belanja diklasifikasikan menurut klasifikasi ekonomi adalah pengelompokkan

belanja yang didasarkan pada jenis belanja untuk melaksanakan suatu aktivitas

daerah yang meliputi belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, belanja

bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial dan belanja tak

terduga.

Sedangkan klasifikasi belanja berdasarkan organisasi adalah klasifikasi

berdasarkan unit organisasi pengguna anggaran. Untuk pemerintah daerah,

seperti belanja sekretariat DPRD, belanja sekretariat daerah kabupaten, belanja

dinas pemerintah daerah dan lembaga teknis daerah.

Adapun klasifikasi beban dirinci berdasarkan objek, yaitu:

a. Belanja Operasi

1) Belanja Pegawai merupakan kompensasi, dalam bentuk gaji dan

tunjangan, serta penghasilan lainnya yang diberikankepada pegawai

negeri sipil yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan, dan dirinci menurut obyek belanja Gaji dan Tunjangan,

belanja Tambahan Penghasilan PNS, belanja Penerimaan lainnya

Pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH, belanja Pemungutan

Pajak Bumi dan Bangunan, Insentif Pemungutan Pajak Daerah, Insentif

Pemungutan Retribusi Daerah, Uang Lembur dan Belanja Pegawai

(BLUD) serta objek sejenis lainnya.

2) Belanja Barang merupakan pengeluaran pembelian/pengadaan barang

yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan dan/atau

pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan

daerah, dan dirinci menurut obyek belanja Bahan Pakai Habis, belanja

Persediaan Bahan/Material, belanja Jasa Kantor, belanja Premi Asuransi,

belanja Perawatan Kendaraan Bermotor, belanja Cetak dan Penggandaan,

belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir, belanja Sewa Sarana

Mobilitas, belanja Sewa Alat Berat, belanja Sewa Perlengkapan dan

Peralatan Kantor, belanja Makanan dan Minuman, belanja Pakaian Dinas

dan Atributnya, belanja Pakaian Kerja, belanja Pakaian khusus dan hari-

hari tertentu, belanja Perjalanan Dinas, belanja Perjalanan Pindah Tugas,

belanja Pemulangan Pegawai, belanja Pemeliharaan, belanja Jasa


Konsultasi, belanja Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pihak

Ketiga, belanja Barang Untuk Dijual kepada Masyarakat/Pihak Ketiga,

belanja Beasiswa Pendidikan PNS, belanja kursus, pelatihan, sosialisasi

dan bimbingan teknis PNS, belanja Honorarium Non Pegawai, belanja

Honorarium PNS, Uang untuk diberikan kepada Pihak

Ketiga/Masyarakat, dan Belanja Barang (BLUD) dan objek sejenis

lainnya.

3) Belanja Bunga merupakan belanja untuk pembayaran bunga utang yang

dihitung atas kewajiban pokok utang (principal outstanding) termasuk

beban pembayaran biaya-biaya yang terkait dengan pinjaman dan hibah

pemerintah yang diterima pemerintah daerah seperti biaya commitment

fee dan biaya denda serta dirinci menurut obyek belanja Bunga Utang

Pinjaman, belanja Bunga Utang Obligasi dan objek sejenis lainnya.

4) Belanja Subsidi merupakan belanja bantuan biaya produksi kepada

perusahaan/lembaga tertentu agar harga jual produksi/jasa yang

dihasilkan dapat terjangkau oleh masyarakat banyak dan dirinci menurut

objek belanja Subsidi kepada BUMN, BUMD dan Pihak Ketiga Lainnya

serta objek sejenis lainnya.

5) Belanja Hibah merupakan pemberian uang/barang atau jasa dari

pemerintah daerah kepada pemerintah atau pemerintah daerah

lainnya, perusahaan daerah, masyarakat dan organisasi kemas

yarakatan, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat

tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus

yang bertujuan untuk menunjang penyelenggaraan urusan pemerintah

daerah dan dirinci menurut objek belanja Hibah kepada Pemerintah,

belanja Hibah kepada Pemerintah Daerah lainnya, belanja Hibah kepada

Perusahaan Daerah/BUMD, belanja Hibah kepada Kelompok

Masyarakat, belanja Hibah kepada Organisasi Kemasyarakatan dan

belanja Hibah Dana BOS untuk Satuan Pendidikan Dasar serta objek

sejenis lainnya.

6) Belanja Bantuan Sosial merupakan pemberian bantuan berupa uang dari

pemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau

masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang

bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial

dan dirinci menurut objek belanja Bantuan Sosial kepada Organisasi

Sosial Kemasyarakatan, belanja Bantuan Sosial kepada Masyarakat dan

objek sejenis lainnya.

b. Belanja Modal

Belanja Modal adalah belanja yang dikeluarkan dalam rangka membeli

dan/atau mengadakan barang modal, dan untuk perolehan aset tetap dan aset

lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Belanja modal meliputi antara lain belanja modal untuk perolehan tanah,

belanja modal peralatan dan mesin, belanja modal gedung dan bangunan,


belanja modal jalan-jaringan dan irigasi, dan belanja modal aset tetap lainnya

serta aset tak berwujud.

Suatu belanja dapat dikategorikan sebagai Belanja Modal jika:

pengeluaran tersebut mengakibatkan adanya perolehan aset tetap atau

aset lainnya yang dengan demikian menambah aset pemerintah daerah;

pengeluaran tersebut melebihi batasan minimal kapitalisasi aset tetap atau

aset lainnya;

perolehan aset tetap tersebut diniatkan bukan untuk dijual.

Komponen Belanja Modal untuk perolehan aset tetap meliputi harga beli

aset tetap ditambah semua biaya lain yang dikeluarkan sampai aset tetap

tersebut siap untuk digunakan, misalnya biaya transportasi, biaya uji coba,

dan lain-lain.

Demikian juga pengeluaran untuk belanja perjalanan dan jasa yang terkait

dengan perolehan aset tetap atau aset lainnya, termasuk di dalamnya biaya

konsultan perencana, konsultan pengawas, dan pengembangan perangkat

lunak (software), harus ditambahkan pada nilai perolehan. Komponen-

komponen tersebut harus dianggarkan dalam APBD sebagai Belanja Modal

dan bukan sebagai Belanja Operasional/ Barang.

c. Belanja Tak Terduga

Belanja Tak Terduga merupakan pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang

sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan

bencana alam, bencana sosial, dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang

sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan

pemerintahdaerah.

d. Transfer

1) Transfer Bagi Hasil Pajak

a) Belanja Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah merupakan belanja berupa

pengeluaran uang atau kewajiban yang bersumber dari pendapatan

pajak daerah kepada suatu entitas pelaporan lainyang diwajibkan oleh

peraturan perundang-undangan dan dirinci menurut objek belanja

Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Pemerintahan Desa.

b) Belanja Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya merupakan belanja

berupa pengeluaran uang atau kewajiban yang bersumber dari

pendapatan pajak daerah kepada suatu entitas pelaporan lainyang

diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan dan dirinci menurut

objek belanja Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya Kepada

Pemerintahan Desa.

2) Transfer Bantuan Keuangan

a) Belanja Transfer Bantuan Keuangan ke Desa merupakan bantuan

keuangan yang bersifat umum atau khusus dari pemerintah daerah

kepada pemerintah desa dalam rangka pemerataan dan/atau


peningkatan kemampuan keuangan dan dirinci menurut objek Belanja

Transfer Bantuan Keuangan ke Desa.

b) Belanja Transfer Bantuan Keuangan Lainnya merupakan bantuan

keuangan lainnya dari pemerintah daerah kepada pihak ketiga dalam

rangka pemerataan dan/atau peningkatan kemampuan keuangan dan

dirinci menurut objek Belanja Transfer Bantuan Kepada Partai Politik.

Hibah dan bantuan sosial berupa uang merupakan kewenangan PPKD,

sedangkan hibah barang dan jasa serta bantuan sosial berupa barang

merupakan kewenangan SKPD dan dianggarkan pada belanja barang dan

jasa.

3. PENGAKUAN

Belanja diakui pada saat:

a. Terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah untuk seluruh

transaksi di SKPD dan PPKD setelah dilakukan pengesahan definitif oleh

fungsi BUD untuk masing-masing transaksi yang terjadi di SKPD dan

PPKD.

b. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran pengakuannya terjadi

pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh

pengguna anggaran setelah diverifikasi oleh PPK-SKPD.

c. Dalam hal badan layanan umum, belanja diakui dengan mengacu pada

peraturan perundangan yang mengatur mengenai badan layanan umum.

4. PENGUKURAN

Belanja diukur jumlah pengeluaran kas yang keluar dari Rekening Kas Umum

Daerah dan atau Rekening Bendahara Pengeluaran berdasarkan asas bruto, dan

diukur berdasarkan nilai nominal yang dikeluarkan dan tercantum dalam

dokumen pengeluaran yang sah.

5. PENILAIAN

Belanja dinilai sebesar nilai tercatat dan disajikan pada laporan realisasi

anggaran berdasarkan jenis dan rincian objek belanja.

6. PENYAJIAN

Belanja disajikan pada Laporan Realisasi Anggaran sesuai klasifikasi dalam

Permendagri 13 Tahun 2006 dan Permendagri 64 Tahun 2013.

7. PENGUNGKAPAN

Belanja disajikan berdasarkan jenis belanja dalam Laporan Realisasi Anggaran

dan rinciannya lebih lanjut disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan

(CaLK).


dengan belanja adalah:


a) Penjelasan atas unsur-unsur belanja yang disajikan dalam laporan keuangan

lembar muka.

b) Penjelasan sebab-sebab tidak terserapnya target realisasi belanja daerah.

c) Informasi lainnya yang dianggap perlu.

IV. KEBIJAKAN AKUNTANSI BEBAN

1. DEFINISI

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode

pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau

konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

Beban adalah kewajiban pemerintah daerah yang diakui sebagai pengurang nilai

kekayaan bersih.

Ada beberapa kriteria Beban dan Beban Transfer, yaitu:

a. Diukur dan diakui dengan basis akuntansi akrual;

b. Merupakan unsur pembentuk Laporan Operasional (LO);

c. Menggunakan Kode Akun 9.

2. KLASIFIKASI

Beban diklasifikasi menurut klasifikasi ekonomi untuk pemerintah daerah terdiri

dari beban pegawai, beban barang, beban bunga, beban subsidi, beban hibah,

beban bantuan sosial, beban penyusutan aset tetap/amortisasi, beban penyisihan

piutang, beban transfer, dan beban lain-lain.

Adapun klasifikasi beban dirinci berdasarkan objek, yaitu:

a. Beban Operasi

1) Beban Pegawai merupakan kompensasi, dalam bentuk gaji dan tunjangan,

serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang

ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, dan dirinci

menurut obyek beban Gaji dan Tunjangan, beban Tambahan Penghasilan

PNS, beban Penerimaan lainnya Pimpinan dan anggota DPRD serta

KDH/WKDH, beban Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan, Insentif

Pemungutan Pajak Daerah, Insentif Pemungutan Retribusi Daerah, Uang

Lembur, Beban Beasiswa Pendidikan PNS, Beban kursus, pelatihan,

sosialisasi dan bimbingan teknis PNS, Beban Honorarium PNS, Beban

Pegawai (BLUD), serta objek sejenis lainnya.

2) Beban Barang merupakan pengeluaran pembelian/pengadaan barang yang

nilai manfaatnya kurang dari 12 (duabelas) bulan dan/atau pemakaian jasa

dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan daerah, dan

dirinci menurut obyek Beban Bahan Pakai Habis, Beban Persediaan

Bahan/Material, Beban Jasa Kantor, Beban Premi Asuransi, Beban

Perawatan Kendaraan Bermotor, Beban Cetak dan Penggandaan, Beban

Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir, Beban Sewa Sarana Mobilitas,

Beban Sewa Alat Berat, Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor,

Beban Makanan dan Minuman, Beban Pakaian Dinas dan Atributnya,

Beban Pakaian Kerja, Beban Pakaian khusus dan hari-hari tertentu, Beban


Perjalanan Dinas, Beban Perjalanan Pindah Tugas, Beban Pemulangan

Pegawai, Beban Pemeliharaan, Beban Jasa Konsultasi, Beban Barang

Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pihak Ketiga, Beban Barang Untuk

Dijual kepada Masyarakat/Pihak Ketiga, Beban Honorarium Non Pegawai,

Beban Uang untuk diberikan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat, Beban

Barang (BLUD), dan objek sejenis lainnya.

3) Beban Bunga merupakan beban untuk pembayaran bunga utang yang

dihitung atas kewajiban pokok utang (principal outstanding) termasuk

beban pembayaran biaya-biaya yang terkait dengan pinjaman dan hibah

pemerintah yang diterima pemerintah daerah seperti biaya commitment fee

dan biaya denda serta dirinci menurut obyek Beban Bunga Utang

Pinjaman, Beban Bunga Utang Obligasi dan objek sejenis lainnya.

4) Beban Subsidi merupakan beban bantuan biaya produksi kepada

perusahaan/lembaga tertentu agar harga jual produksi/jasa yang dihasilkan

dapat terjangkau oleh masyarakat banyak dan dirinci menurut objek Beban

Subsidi kepada BUMN, BUMD dan Pihak Ketiga Lainnya serta objek

sejenis lainnya.

5) Beban Hibah merupakan pemberian uang/barang atau jasa dari

pemerintah daerah kepada pemerintah atau pemerintah daerah lainnya,

perusahaan daerah, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, yang

secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan

tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus yang bertujuan untuk

menunjang penyelenggaraan urusan pemerintah daerah dan dirinci menurut

objek beban Hibah kepada Perusahaan Daerah/BUMD, Beban Hibah

kepada Kelompok Masyarakat, dan beban Hibah kepada Organisasi

Kemasyarakatan.

6) Beban Bantuan Sosial merupakan pemberian bantuan berupa uang/barang

dari pemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau

masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang

bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial dan

dirinci menurut objek Beban Bantuan Sosial kepada Organisasi Sosial

Kemasyarakatan, Beban Bantuan Sosial kepada Masyarakat dan objek

sejenis lainnya.

7) Beban Penyusutan dan Amortisasi merupakan alokasi yang sistematis atas

nilai suatu aset tetap dan aset lainnya yang dapat disusutkan (depreciable

assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.

8) Beban Penyisihan Piutang merupakan cadangan yang harus dibentuk

sebesar persentase tertentu dari akun piutang terkait ketertagihan piutang.

9) Beban Lain-lain merupakan untuk menampung koreksi kesalahan atas

bebanyang mengurangi saldo kas yaitu terdapat transaksi beban pegawai

tahun lalu yang belum dilaporkan, dikoreksi dengan mengurangi akun

beban lain-lain-LO dan mengurangi saldo kas.


b. Beban Transfer

1) Beban Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah merupakan beban berupa

pengeluaran uang atau kewajiban yang bersumber dari pendapatan daerah

kepada suatu entitas pelaporan lainyang diwajibkan oleh peraturan

perundang-undangan dan dirinci menurut objek Beban Transfer Bagi Hasil

Pajak Daerah Kepada Pemerintahan Desa.

2) Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya merupakan beban berupa

pengeluaran uang atau kewajiban yang bersumber dari pendapatan daerah

kepada suatu entitas pelaporan lain yang diwajibkan oleh peraturan

perundang-undangan dan dirinci menurut objek Beban Transfer Bagi Hasil

Pendapatan Lainnya Kepada Pemerintahan Desa.

3) Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa merupakan bantuan keuangan

yang bersifat umum atau khusus dari pemerintah daerah kepada pemerintah

desa dalam rangka pemerataan dan/atau peningkatan kemampuan

keuangan dan dirinci menurut objek Beban Transfer Bantuan Keuangan ke

Desa.

4) Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya merupakan bantuan keuangan

lainnya dari pemerintah daerah kepada pihak ketiga dalam rangka

pemerataan dan/atau peningkatan kemampuan keuangan dan dirinci

menurut objek Beban Transfer Bantuan Kepada Partai Politik.

c. Defisit Non Operasional

Hal ini terjadi apabila harga perolehan kembali tidak sama dengan nilai

tercatat (carrying value) maka, selain penyesuaian jumlah kewajiban dan aset

yang terkait, jumlah perbedaan yang ada juga disajikan dalam Laporan

Operasional pada pos Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional dan

dirinci menurut jenis objek Defisit Penjualan Aset Non Lancar dengan

rincian, Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang, Defisit dari

Kegiatan Non Operasional Lainnya.

d. Beban Luar Biasa

Merupakan beban luar biasa yang terjadi karena kejadian atau transaksi yang

bukan merupakan operasi biasa, tidak diharapkan sering atau rutin terjadi, dan

berada di luar kendali atau pengaruh entitas bersangkutan.

Hibah dan bantuan sosial berupa uang merupakan kewenangan PPKD,

sedangkan hibah barang dan jasa serta bantuan sosial berupa barang

merupakan kewenangan SKPD.

3. PENGAKUAN

Beban diakui pada saat:

a. Timbulnya kewajiban

Saat timbulnya kewajiban adalah saat terjadinya peralihan hak dari pihak lain

ke pemerintah daerah tanpa diikuti keluarnya kas dari kas umum daerah.

(Contohnya tagihan rekening telepon dan rekening listrik yang belum

dibayar).


b. Terjadinya konsumsi aset

Terjadinya konsumsi aset adalah saat pengeluaran kas kepada pihak lain yang

tidak didahului timbulnya kewajiban dan/atau konsumsi aset nonkas dalam

kegiatan operasional pemerintah daerah.

c. Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa

Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa terjadi pada saat

penurunan nilai aset sehubungan dengan penggunaan aset

bersangkutan/berlalunya waktu. (Contohnya adalah penyusutan atau

amortisasi)

Dalam rangka pencatatan atas pengakuan beban dengan menggunakan metode

pendekatan aset, yaitu setiap pembelian barang dan jasa akan diakui/ dicatat

sebagai persediaan jika pembelian barang dan jasa itu dimaksud untuk digunakan

dalam satu periode anggaran atau untuk sifatnya berjaga-jaga.

PENGAKUAN BEBAN PADA SKPD:

1) Beban Pegawai

Beban pegawai merupakan kompensasi terhadap pegawai baik dalam bentuk

uang atau barang, yang harus dibayarkan kepada pejabat negara, pegawai

negeri sipil, dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah daerah yang

belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan,

kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.

Honor pegawai yang berkaitan dengan pembentukan modal tidak diakui

sebagai beban pegawai namun diakui sebagai bagian dari belanja modal. Pada

akhir tahun anggaran, belanja modal dari honor pegawai tersebut akan

dikapitalisasi sebagai penambah harga perolehan atas barang modal tersebut.

Beban pegawai meliputi Gaji dan Tunjangan, Tambahan Penghasilan PNS,

Beban Penerimaan lainnya Pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH,

Biaya Pemungutan Pajak Daerah, Honorarium PNS, Honorarium Non PNS,

Uang Lembur, Beban Beasiswa Pendidikan PNS, Beban kursus, pelatihan,

sosialisasi dan bimbingan teknis PNS, dan Beban Pegawai BLUD.

Beban pegawai dapat dilakukan dengan mekanisme UP/GU/TU seperti

honorarium non PNS, atau melalui mekanisme LS seperti beban gaji dan

tunjangan.

Beban pegawai yang pembayarannya melalui mekanisme LS, beban pegawai

diakui saat diterbitkan SP2D atau pada saat timbulnya kewajiban pemerintah

daerah (jika terdapat dokumen yang memadai).

Beban pegawai yang pembayarannya melalui mekanisme UP/GU/TU, beban

pegawai diakui ketika bukti pembayaran beban (misal: bukti pembayaran

honor) telah disahkan pengguna anggaran.

Pelaksanaan pembayaran gaji pegawai adalah sebagai berikut:

1) SP2D gaji bulan berjalan diterbitkan pada setiap akhir bulan sebelumnya

(kecuali untuk SP2D gaji bulan Januari/awal tahun anggaran diterbitkan


pada awal bulan bersangkutan), sehingga pada saat SP2D tersebut

diterbitkan belum diakui sebagai beban gaji dan tunjangan tetapi baru

diakui sebagai beban gaji dan tunjangan dibayar di muka.

2) Beban gaji dan tunjangan diakui pada akhir bulan periode pembayaran gaji.

Contoh: untuk pembayaran gaji pegawai bulan Februari, ketika SP2D terbit

pada tanggal 27 Januari belum diakui sebagai beban gaji dan tunjangan,

namun diakui sebagai beban gaji dibayar di muka. Sedangkan pengakuan

beban gaji dan tunjangan baru diakui pada tanggal 1 Februari.

2) Beban Barang

Beban Barang merupakan penurunan manfaat ekonomi dalam periode

pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau

konsumsi aset atau timbulnya kewajiban akibat transaksi pengadaan barang

dan jasa yang habis pakai, perjalanan dinas, pemeliharaan termasuk

pembayaran honorarium kegiatan kepada non pegawai dan pemberian hadiah

atas kegiatan tertentu terkait dengan suatu prestasi seperti Uang dan Barang

yang diserahkan kepada masyarakat/pihak ketiga, dan Beban Barang (BLUD).

Beban barang dapat dilakukan dengan mekanisme UP/GU/TU ataupun dengan

mekanisme LS.

Dalam mekanisme UP/GU/TU, beban barang diakui ketika bukti-bukti

pembayaran beban kepada pihak ketiga atau bukti transaksi telah diverifikasi

oleh PPK-SKPD dan disahkan/disetujui oleh PA/KPA. Sedangkan dalam

mekanisme LS, beban barang diakui ketika Berita Acara Serah Terima

(BAST) diterima oleh Panitia Penerima Barang/dokumen SPM diterbitkan,

dimana mengindikasikan telah diterimanya barang oleh SKPD atau telah

selesainya jasa yang dilakukan oleh pihak ketiga. Dalam hal pada akhir tahun

masih terdapat barang persediaan yang belum terpakai, maka dicatat sebagai

pengurang beban.

3) Beban Penyusutan

Beban Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap

yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang

bersangkutan. Penyusutan/amortisasi dilakukan dengan metode garis lurus

(straight line method).

4) Beban Penyisihan Piutang

Beban Penyisihan Piutang merupakan cadangan yang harus dibentuk sebesar

persentase tertentu dari akun piutang terkait ketertagihan piutang. Beban

penyisihan piutang diakui saat akhir tahun. Disetiap akhir tahun dilakukan

pencatatan akan beban penyisihan piutang untuk piutang yang dimiliki

pemerintah daerah.

5) Beban Lain-lain

Beban Lain-lain merupakan untuk menampung koreksi kesalahan atas beban

yang mengurangi saldo kas, seperti terdapat transaksi beban pegawai tahun


lalu yang belum dilaporkan, dikoreksi dengan mengurangi akun beban lain-

lain-LO dan mengurangi saldo kas.

Dalam hal Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), beban diakui dengan

mengacu pada peraturan perundang-undangan yang mengatur Badan Layanan

Umum Daerah.

PENGAKUAN BEBAN PADA PPKD

1) Beban Bunga

Beban Bunga merupakan alokasi pengeluaran pemerintah daerah untuk

pembayaran bunga (interest) yangdilakukan atas kewajiban penggunaan

pokok utang (principal outstanding) termasuk beban pembayaran biaya-biaya

yang terkait dengan pinjaman dan hibah pemerintah yang diterima pemerintah

seperti biaya commitment fee dan biaya denda.

Beban Bunga meliputi Beban Bunga Pinjaman dan Beban Bunga Obligasi.

Beban bunga diakui saat bunga tersebut jatuh tempo untuk dibayarkan. Untuk

keperluan pelaporan keuangan, nilai beban bunga diakui sampai dengan

tanggal pelaporan walaupun saat jatuh tempo melewati tanggal pelaporan.

2) Beban Subsidi

Beban Subsidi merupakan pengeluaran atau alokasi anggaran yang diberikan

pemerintah daerah kepada perusahaan negara/daerah, lembaga pemerintah

atau pihak ketiga lainnya yang memproduksi dan mengimpor barang serta

menyediakan jasa untuk dijual dan diserahkan dalam rangka memenuhi hajat

hidup orang banyak agar harga jualnya dapat dijangkau masyarakat.

Beban Subsidi meliputi Beban Subsidi kepada Pemerintah Daerah dan Beban

Subsidi kepada Perusahaan. Beban subsidi diakui pada saat kewajiban

Pemerintah Daerah untuk memberikan subsidi telah timbul.

3) Beban Hibah

Beban Hibah merupakan beban pemerintah dalam bentuk uang/barang atau

jasa kepada pemerintah lainnya, perusahaan negara/daerah, masyarakat, dan

organisasi kemasyarakatan, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat. Beban

Hibah meliputi Beban Hibah kepada Pemerintah Daerah Lainnya, Beban

Hibah kepada Pemerintahan Desa, Beban Hibah kepada Perusahaan Daerah,

Beban Hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi Swasta, Beban Hibah

kepada Kelompok Masyarakat/Perorangan, Beban Hibah kepada Satuan

Pendidikan Dasar.

Pengakuan beban hibah sesuai NPHD dilakukan bersamaan dengan

penyaluran belanja hibah, mengingat kepastian beban tersebut belum dapat

ditentukan berdasarkan NPHD karena harus dilakukan verifikasi atas

persyaratan penyaluran hibah.

4) Beban Bantuan Sosial

Beban Bantuan Sosial merupakan beban pemerintah daerah dalam bentuk

uang atau barang yang diberikan kepada individu, keluarga, kelompok


dan/atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif

yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial.

Pengakuan beban bantuan sosial dilakukan bersamaan dengan penyaluran

belanja bantuan sosial, mengingat kepastian beban tersebut belum dapat

ditentukan sebelum dilakukan verifikasi atas persyaratan penyaluran bantuan

sosial.

5) Beban Penyisihan Piutang

Beban Penyisihan Piutang merupakan cadangan yang harus dibentuk sebesar

persentase tertentu dari akun piutang terkait ketertagihan piutang. Beban

penyisihan piutang diakui saat akhir tahun. Disetiap akhir tahun dilakukan

pencatatan akan beban penyisihan piutang untuk piutang yang dimiliki

pemerintah daerah.

6) Beban Lain-lain

Beban Lain-lain merupakan untuk menampung koreksi kesalahan atas beban

yang mengurangi saldo kas, seperti terdapat transaksi beban pegawai tahun

lalu yang belum dilaporkan, dikoreksi dengan mengurangi akun beban lain-

lain-LO dan mengurangi saldo kas.

7) Beban Transfer

Beban Transfer merupakan beban berupa pengeluaran uang atau kewajiban

untuk mengeluarkan uang dari pemerintah daerah kepada entitas pelaporan

lain yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan. Beban transfer

untuk Alokasi Dana Desa, Bagi Hasil Pajak, dan Bagi Hasil Retribusi untuk

desa diakui saat ditetapkannya Peraturan Bupati yang berkaitan dengan pagu

dana tersebut. Dalam hal pada akhir Tahun Anggaran terdapat pendapatan

yang harus dibagihasilkan tetapi belum disalurkan dan sudah diketahui

daerah/entitas pelaporan lain yang berhak menerima, maka nilai tersebut dapat

diakui sebagai beban.

8) Defisit Non Operasional

Defisit Non Operasional diakui apabila harga perolehan kembali lebih kecil

dari nilai yang tercatat (carrying value) maka, selain penyesuaian jumlah

kewajiban dan aset yang terkait, jumlah perbedaan yang ada disajikan dalam

Laporan Operasional

9) Beban Luar Biasa

Beban Luar Biasa diakui pada saat terbitnya SP2D.

4. PENGUKURAN

Beban diukur dan dicatat sebesar beban yang terjadi selama periode pelaporan,

yaitu besaran timbulnya kewajiban, besaran terjadinya konsumsi aset, dan

besaran terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensial jasa.


5. PENILAIAN

Beban dinilai sebesar akumulasi beban yang terjadi selama satu periode

pelaporan dan disajikan pada laporan operasional sesuai dengan klasifikasi

ekonomi (line item).

6. PENGUNGKAPAN

Beban disajikan berdasarkan jenis beban dalam Laporan Operasional dan

rinciannya lebih lanjut disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).


dengan beban adalah:

a. Penjelasan atas unsur-unsur beban yang disajikan dalam laporan keuangan

lembar muka.

b. Informasi lainnya yang dianggap perlu.

V. KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMBIAYAAN

1. DEFINISI

Pembiayaan (financing) adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah daerah,

baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima

kembali, yang dalam penganggaran pemerintah daerah terutama dimaksudkan

untuk menutup defisit dan atau memanfaatkan surplus anggaran.

Pembiayaan terdiri dari Penerimaan pembiayaan antara lain dapat berasal dari

pinjaman, dan hasil divestasi. Sementara itu, pengeluaran pembiayaan antara lain

digunakan untuk pembayaran kembali pokok pinjaman, pemberian pinjaman

kepada entitas lain, dan penyertaan modal oleh pemerintah daerah. Pembiayaan

hanya dapat dilakukan di Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD)

atau PPKD dan tidak dilakukan oleh SKPD.

2. KLASIFIKASI

Pembiayaan diklasifikasi kedalam 2 (dua) bagian, yaitu penerimaan pembiayaan

dan pengeluaran pembiayaan. Pos-pos pembiayaan dapat dijelaskan sebagai

berikut:

a. Penerimaan Pembiayaan

Penerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum

Daerah antara lain berasal dari Penggunaan SiLPA tahun sebelumnya,

pencairan dana cadangan, Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan,

Pinjaman Dalam Negeri, Penerimaan Kembali Piutang, Penerimaan Kembali

Investasi Non Permanen Lainnya, Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan

Utang Jangka Panjang Lainnya.

b. Pengeluaran Pembiayaan

Pengeluaran pembiayaan adalah semua pengeluaran Rekening Kas Umum

Daerah antara lain Pembentukan Dana Cadangan, Penyertaan Modal/Investasi

Pemerintah Daerah, Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri, Pemberian

Pinjaman Daerah, Pengeluaran Investasi Non Permanen Lainnya, Pembayaran

Pokok Pinjaman Luar Negeri dan Pembayaran Utang Jangka Panjang Lainnya


Dalam Pembentukan Dana Cadangan dan menambah Dana Cadangan yang

bersangkutan. Hasil-hasil yang diperoleh dari pengelolaan Dana Cadangan di

pemerintah daerah merupakan penambah Dana Cadangan. Hasil tersebut

dicatat sebagai pendapatan dalam pos Lain-lain PendapatanAsli Daerah yang

Sah.

Pembiayaan neto adalah selisih antara penerimaan pembiayaan setelah dikurangi

pengeluaran pembiayaan dalam periode tahun anggaran tertentu.

3. PENGAKUAN

a. Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum

Daerah.

b. Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari Rekening Kas

Umum Daerah.

4. PENGUKURAN

Akuntansi penerimaan pembiayaan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu

dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya

(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran) dan dilaksanakan sebesarkas yang

telah diterima sedangkan akuntansi pengeluaran pembiayaan sebesar kas yang

dikeluarkan.

Pengukuran pembiayaan menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai

sekarang kas yang diterima atau yang akan diterima oleh nilai sekarang kas yang

dikeluarkan atau yang akan dikeluarkan.

Pembiayaan yang diukur dengan mata uang asing dikonversi ke mata uang rupiah

berdasarkan nilai tukar (kurs tengan Bank Indonesia) pada tanggal transaksi

pembiayaan.

5. PENYAJIAN

Penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan pemerintah daerah

disajikan dalam laporan realisasi anggaran.

6. PENGUNGKAPAN

Pembiayaan disajikan berdasarkan jenis pembiayaan dalam Laporan Realisasi

Anggaran dan rinciannya lebih lanjut disajikan dalam Catatan atas Laporan

Keuangan (CaLK).

Dalam pengungkapan pada Catatan atas Laporan Keuangan terkait dengan

pembiayaan, harus diungkapkan pula hal-hal sebagai berikut:

a. Penerimaan dan pengeluaran pembiayaan tahun berkenaan setelah tanggal

berakhirnya tahun anggaran;

b. Penjelasan landasan hukum berkenaan dengan penerimaan/pemberian

pinjaman, pembentukan/pencairan dana cadangan, penjualan aset daerah yang

dipisahkan, penyertaan modal Pemerintah Daerah;

c. Informasi lainnya yang diangggap perlu.


VI. KEBIJAKAN AKUNTANSI KAS DAN SETARA KAS

1. DEFINISI

Kas didefinisikan sebagai uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat

dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah daerah yang sangat likuid

yang siap dijabarkan/dicairkan menjadi kas serta bebas dari risiko perubahan nilai

yang signifikan. Kas juga meliputi seluruh Uang Yang Harus

Dipertanggungjawabkan (UYHD) yang wajib dipertanggungjawabkan dan

dilaporkan dalam neraca. Saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat ditarik

atau digunakan untuk melakukan pembayaran.

Dalam pengertian kas ini juga termasuk setara kas. yaitu investasi jangka pendek

yang sangat likuid yang siap dijabarkan menjadi kas serta bebas dari risiko

perubahan nilai yang signifikan. Setara kas pada pemerintah daerah ditujukan

untuk memenuhi kebutuhan kas jangka pendek atau untuk tujuan lainnya. Untuk

memenuhi persyaratan setara kas, investasi jangka pendek harus segera dapat

diubah menjadi kas dalam jumlah yang dapat diketahui tanpa ada risiko

perubahan nilai yang signifikan. Oleh karena itu, suatu investasi disebut setara

kas kalau investasi dimaksud mempunyai masa jatuh tempo kurang dari 3 (tiga)

bulan dari tanggal perolehannya.

2. KLASIFIKASI

Kasdan setara kas pada pemerintah daerah mencakup kas yang dikuasai, dikelola

dan di bawah tanggung jawab bendahara umum daerah (BUD) dan kas yang

dikuasai, dikelola dan di bawah tanggung jawab selain bendahara umum daerah,

misalnya bendahara penerimaan, bendahara pengeluaran dan Kas di BLUD serta

Deposito.

Kasdan setara kas yang dikuasai dan dibawah tanggung jawab bendahara umum

daerah terdiri dari:

a. Saldo Rekening Kas Daerah, yaitu saldo rekening-rekening pada bank yang

ditentukan oleh kepala daerah untuk menampung penerimaan dan

pengeluaran.

b. Setara Kas, antara lain berupa Surat Utang Negara (SUN)/obligasi dan

deposito kurang dari 3 bulan, yang dikelola oleh bendahara umum daerah.

Kas pemerintah daerah yang dikuasai dan dibawah tanggung jawab selain

bendahara umum daerah terdiri dari:

a. Kas di Bendahara Pengeluaran

b. Kas di Bendahara Penerimaan

Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang menjadi tanggung

jawab/dikelola oleh Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa uang muka

kerja (UYHD/UUDP/UP) yang belum disetor ke kas umum daerah per tanggal

neraca dan sisa pajak yang belum disetorkan. Kas di Bendahara Pengeluaran

mencakup seluruh saldo rekening Bendahara Pengeluaran, uang logam, uang

kertas, dan lain-lain kas, yang termasuk di dalamnya adalah kas yang berasal dari

pajak yang dipungut tetapi belum disetorkan. Akun Kas di Bendahara

Pengeluaran yang disajikan dalam neraca pemerintah daerah harus mencerminkan

kas yang benar-benar ada pada tanggal neraca. Apabila terdapat kas dalam valuta


asing dikonversi menjadi rupiah menggunakan kurs tengah bank sentral pada

tanggal neraca.

Kas di Bendahara Penerimaan mencakup seluruh kas, baik itu saldo rekening di

bank maupun saldo uang tunai, yang berada di bawah tanggung jawab bendahara

penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan dari

bendahara penerimaan yang bersangkutan. Saldo kas ini mencerminkan saldo

yang berasal dari pungutan yang sudah diterima oleh bendahara penerimaan dari

setoran para wajib pajak yang belum disetorkan ke kas umum daerah. Akun Kas

di Bendahara Penerimaan yang disajikan dalam neraca harus mencerminkan kas

yang benar-benar ada pada tanggal neraca. Apabila terdapat kas dalam valuta

asing dikonversi menjadi rupiah menggunakan kurs tengah bank sentral pada

tanggal neraca. Meskipun dalam ketentuannya para bendahara penerimaan wajib

menyetor seluruh penerimaan dalam waktu 24 (dua puluh empat) jam, namun

tidak tertutup kemungkinan terdapat saldo penerimaan yang belum disetorkan

dalam rekening bendahara penerimaan.

Pada akhir Tahun, bendahara pengeluaran memiliki sisa kas yang berasal dari

uang persediaan. Kas sisa uang persediaan ini harus disetorkan ke Kas Umum

Daerah selambat-lambatnya pada tanggal 31 Desember tahun angaran berkenaan.

Perlakuan akuntansinya adalah mengurangi kas di bendahara pengeluaran dan

mengurangi R/K PEMDA.

3. PENGAKUAN

Kas diakui pada saat kas diterima oleh bendahara penerimaan dan/atau bendaraha

pengeluaran/Rekening Kas Umum Daerah dan pada saat dikeluarkan oleh

bendahara penerimaan dan/atau bendaraha pengeluaran/Rekening Kas Umum

Daerah.

4. PENGUKURAN

Kas dicatat sebesar nilai nominal. Nilai nominal artinya disajikan sebesar nilai

rupiahnya. Apabila terdapat kas dalam bentuk valuta asing, dikonversi menjadi

rupiah menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca. Dalam Saldo

Kas juga termasuk penerimaan yang harus disetorkan ke pihak ketiga berupa

utang PFK.

5. PENYAJIAN

Saldo kas dan setara kas harus disajikan dalam Neraca dan Laporan Arus Kas.

Mutasi antar pos-pos kas dan setara kas tidak diinformasikan dalam laporan

keuangan karena kegiatan tersebut merupakan bagian dari manajemen kas dan

bukan merupakan bagian dari aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan

transitoris pada Laporan Arus Kas.

6. PENGUNGKAPAN

Pengungkapan kas dan setara kas dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)

sekurang-kurangnya mengungkapkan hal-hal sebagai berikut:

a. Rincian kas dan setara kas;

b. Kebijakan manajemen setara kas; dan

c. Informasi lainnya yang dianggap penting.


VII. KEBIJAKAN AKUNTANSI PIUTANG

1. DEFINISI

Piutang adalah hak pemerintah daerah untuk menerima pembayaran dari entitas

lain termasuk wajib pajak/bayar atas kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah

daerah. Hal ini senada dengan berbagai teori yang mengungkapkan bahwa

piutang adalah manfaat masa depan yang diakui pada saat ini.

Penyisihan piutang tak tertagih adalah taksiran nilai piutang yang kemungkinan

tidak dapat diterima pembayarannya dimasa akan datang dari seseorang dan/atau

korporasi dan/atau entitas lain. Nilai penyisihan piutang tak tertagih tidak bersifat

akumulatif tetapi diterapkan setiap akhir periode anggaran sesuai perkembangan

kualitas piutang.

Penilaian kualitas piutang untuk penyisihan piutang tak tertagih dihitung

berdasarkan kualitas umur piutang, jenis/karakteristik piutang, dan diterapkan

dengan melakukan modifikasi tertentu tergantung kondisi dari debitornya.

Mekanisme perhitungan dan penyisihan saldo piutang yang mungkin tidak dapat

ditagih, merupakan upaya untuk menilai kualitas piutang.

2. KLASIFIKASI

Piutang dilihat dari sisi peristiwa yang menyebabkan timbulnya piutang dibagi

atas:

a. Piutang Karena Pungutan

Timbulnya piutang di lingkungan pemerintahan daerah pada umumnya terjadi

karena adanya hak pemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uang sebagai

akibat pemerintah daerah telah memberikan jasa atau produk atau akibat

lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga

timbul tunggakan pungutan pendapatan daerah yang terdiri dari atas:

1) Piutang Pajak Daerah

2) Piutang Retribusi

3) Piutang Pendapatan Asli Daerah Lainnya.

b. Piutang Karena Transfer Antar Pemerintah

Dalam rangka perimbangan keuangan, baik perimbangan vertikal maupun

horizontal, mengakibatkan adanya transfer antar pemerintahan. Transfer ini

dapa berupa transfer dari Pemerintah Pusat ke pemerintah daerah, pemerintah

provinsi ke pemerintah kabupaten/kota, maupun antar pemerintah daerah

lainnya yang ddilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku, yang terdiri atas:

1) Piutang Dana Bagi Hasil;

2) Piutang Dana Alokasi Umum;

3) Piutang Dana Alokasi Khusus;

4) Piutang Dana Otonomi Khusus;

5) Piutang Transfer Lainnya;

6) Piutang Bagi Hasil Dari Provinsi;

7) Piutang Transfer Antar Daerah;


8) Piutang Kelebihan Transfer.

c. Piutang Karena Ganti Kerugian Daerah

Piutang atas kerugian Daerah sering disebut sebagai piutang Tuntutan Ganti

Rugi (TGR) dan Tuntutan Perbendaharaan (TP).Tuntutan Ganti Rugi (TGR)

dikenakan oleh atasan langsung kepada orang, pegawai negeri ataupun bukan

pegawai negeri yang bukan bendaharawan yang karena lalai atau perbuatan

melawan hukum mengakibatkan kerugian daerah.

Tuntutan Perbendaharaan ditetapkan oleh BPK kepada bendahara yang

karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian daerah.

1) Piutang yang timbul akibat Tuntutan Ganti Kerugian Daerah terhadap

Pegawai Negeri Bukan Bendahara;

2) Piutang yang timbul akibat Tuntutan Ganti Kerugian Daerah terhadap

Bendahara.

d. Piutang Karena Perikatan

Terdapat berbagai perikatan antara pemerintah daerah dengan pihak lain yang

menimbulkan piutang, yang terdiri atas:

1) Pemberian Pinjaman;

2) Penjualan;

3) Kemitraan;

4) Pemberian jasa/fasilitas.

3. PENGAKUAN

Piutang diakui saat timbul klaim/hak pemerintah daerah untuk menagih uang atau

manfaat ekonomi lainnya kepada entitas lain.

Piutang dapat diakui ketika memenuhi kriteria:

a. Diterbitkan surat ketetapan/dokumen yang sah; atau

b. Telah diterbitkan surat penagihan dan telah dilaksanakan penagihan; atau

c. Belum dilunasi sampai dengan akhir periode pelaporan.

Dan untuk peristiwa-peristiwa yang menimbulkan hak tagih, yaitu peristiwa yang

timbul dari pemberian pinjaman, penjualan, kemitraan, dan pemberian

fasilitas/jasa, diakui sebagai piutang dan dicatat sebagai aset di neraca, apabila

memenuhi kriteria:

1. Harus didukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak dan

kewajiban secara jelas;

2. Jumlah piutang dapat diukur;

3. Telah diterbitkan surat penagihan dan telah dilaksanakan penagihan; dan

4. Belum dilunasi sampai dengan akhir periode pelaporan.

3.1. Piutang Pendapatan Asli Daerah

a. Piutang Pajak pada dasarnya diakui pada saat terjadinya hak untuk

menagih Piutang Pajak atau pada saat terbit surat keputusan tentang

piutang pajak/dokumen yang dipersamakan berdasarkan hasil

inventarisasi Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) atau dokumen yang


disetarakan dengan SKPD yang belum dilunasi hingga tanggal 31

Desember pada periode pelaporan.

b. Piutang Retribusi pada dasarnya diakui pada saat terjadinya hak untuk

menagih pendapatan retribusi, atau pada saat terbit surat keputusan

tentang piutang retribusi/dokumen yang dipersamakan berdasarkan hasil

inventarisasi Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKR-D) atau dokumen

yang disetarakan dengan SKR-D yang belum dilunasi hingga tanggal 31

Desember pada periode pelaporan.

c. Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Yang Dipisahkan diakui bila

telah dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang

memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham

namun sampai dengan tanggal 31 Desember belum dilakukan

pembayaran dividen atau terdapat kekurangan pembayaran dividen. Jadi,

Piutang Dividen diakui berdasarkan hasil keputusan RUPS tentang

pembagian laba perusahaan BUMD, BUMN maupun swasta/joint

venture.

d. Piutang Lain-lain PAD yang Sah diakui sebagai piutang dan dicatat

sebagai aset di neraca apabilatelah diterbitkan suratpenagihan dan telah

dilaksanakan penagihannya serta sampai dengan akhir periode pelaporan

belum dilunasi.

Pengakuan ini sesuai untuk jenis piutang hasil penjualan aset milik

daerah, piutang denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, piutang

pendapatan denda retribusi, piutang hasil eksekusi atas jaminan, piutang

dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, dan piutang dari

angsuran/cicilan penjualan dan piutang lainnya yang sejenis.

Piutang yang diharapkan akan dilunasi dalam kurun waktu kurang dari 1

(satu) tahun diakui sebagai Aset Lancar, sedangkan piutang yang

pelunasannya lebih dari 1 (satu) tahun diakui dan disajikan dalam Aset

Tidak Lancar/Aset Lainnya.

3.2. Piutang Transfer

a. Piutang Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak dan Sumber Daya Alam

dihitung berdasarkan realisasi penerimaan pajak dan penerimaan hasil

sumber daya alam yang menjadi hak daerah yang belum ditransfer. Nilai

definitif jumlah yang menjadi hak daerah pada umumnya ditetapkan

menjelang berakhirnya suatu tahun anggaran. Apabila alokasi definitif

menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan telah ditetapkan, tetapi

masih ada hak daerah yang belum dibayarkan sampai dengan akhir tahun

anggaran, maka jumlah tersebut tidak dicatat sebagai piutang DBH

sebelum dibuktikan dengan adanya pernyataan/ketetapan kurang

salur/kurang bayar dari entitas penyalur.

b. Piutang Dana Alokasi Umum (DAU) diakui apabila akhir tahun

anggaran masih ada jumlah yang belum ditransfer, yaitu merupakan

perbedaan antara total alokasi DAU menurut Peraturan Presiden dengan

realisasi pembayarannya dalam satu tahun anggaran. Perbedaan tersebut


dapat dicatat sebagai hak tagih atau piutang DAU, apabila Pemerintah

Pusat menerbitkan suatu dokumen yang sah untuk mengakui piutang

tersebut.

c. Piutang Dana Alokasi Khusus (DAK) diakui pada saat Pemerintah

Daerah telah mengirim klaim pembayaran yang telah diverifikasi oleh

Pemerintah Pusat dan telah ditetapkan jumlah difinitifnya, tetapi

Pemerintah Pusat belum melakukan pembayaran. Pengakuan jumlah

piutang DAK adalah sebesar jumlah klaim yang belum ditransfer oleh

Pemerintah Pusat yang didukung dengan dokumen yang sah untuk

mengakui piutang tersebut.

d. Piutang Dana Otonomi Khusus (Otsus) atau hak untuk menagih diakui

pada saat pemerintah daerah telah mengirim klaim pembayaran kepada

Pemerintah Pusat yang belum melakukan pembayaran.

e. Piutang transfer lainnya diakui apabila

1) Dalam hal penyaluran tidak memerlukan persyaratan, apabila sampai

dengan akhir tahun Pemerintah Pusat belum menyalurkan seluruh

pembayarannya, sisa yang belum ditransfer akan menjadi hak tagih

atau piutang bagi daerah (jika didukung dengan dokumen yang

memadai/Surat Keputusan kurang salur dari pemerintah pusat);

2) Dalam hal pencairan dana diperlukan persyaratan, misalnya tingkat

penyelesaian pekerjaan tertentu, maka timbulnya hak tagih pada saat

persyaratan sudah dipenuhi, tetapi belum dilaksanakan

pembayarannya oleh Pemerintah Pusat.

Piutang kelebihan transfer terjadi apabila dalam suatu tahun anggaran

ada kelebihan transfer. Apabila pemerintah daerah mengalami kelebihan

dalam mentransfer, maka penerima transfer tersebut wajib

mengembalikan kelebihan transfer yang telah diterimanya.

Sesuai dengan arah transfer, maka pemerintah daerah mempunyai

kewenangan untuk memaksakan dalam menagih kelebihan transfer. Jika

tidak/belum dibayar, pemerintah daerah dapat memerhitungkan kelebihan

dimaksud dengan hak transfer periode berikutnya.

3.3. Piutang Ganti Kerugian Daerah

Yaitu Piutang yang harus didukung dengan bukti SK

Pembebanan/SKP2K/SKTJM/Dokumen yang dipersamakan, yang

menunjukkan bahwa penyelesaian atas TP/TGR dilakukan dengan cara

damai (di luar pengadilan). SK Pembebanan/SKP2K/SKTJM/Dokumen yang

dipersamakan merupakan surat keterangan tentang pengakuan bahwa

kerugian tersebut menjadi tanggung jawab seseorang dan bersedia

mengganti kerugian tersebut. Terhadap piutang yang penagihannya

diserahkan kepada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang

Negara, pengakuan atas piutang tersebut tetap melekat pada satuan kerja

yang bersangkutan, dengan pengertian tidak terjadi pengalihan pengakuan

atas piutang tersebut dan apabila penyelesaian TP/TGR tersebut

dilaksanakan melalui jalur pengadilan, pengakuan piutang baru dilakukan


setelah ada surat ketetapan yang telah diterbitkan oleh instansi yang

berwenang.

Penyelesaian atas Tuntutan Ganti Rugi/Tuntutan Perbendaharaan ini dapat

dilakukan dengan cara damai (di luar pengadilan) atau melalui pengadilan.

Apabila penyelesaian tagihan ini dilakukan dengan cara damai, maka setelah

proses pemeriksaan selesai dan telah ada Surat Keterangan Tanggung Jawab

Mutlak (SKTM) dari pihak yang bersangkutan, diakui sebagai Piutang

Tuntutan Ganti Rugi/Tuntutan Perbendaharaan dan disajikan di kelompok

aset lainnya di neraca untuk jumlah yang akan diterima lebih dari 12 bulan

mendatang dan disajikan sebagai piutang kelompok aset lancar untuk jumlah

yang akan diterima dalam waktu 12 bulan mendatang.

Sebaliknya, apabila pihak yang bersangkutan memilih menggunakan jalur

pengadilan, selama proses pengadilan masih berlangsung, cukup

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Pengakuan piutang ini

baru dilakukan setelah terdapat surat ketetapan dan telah diterbitkan Surat

Penagihan.

Dalam hal terdapat barang/uang yang disita oleh daerah sebagai jaminan

maka hal ini wajib diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

3.4. Piutang Karena Perikatan

a. Pemberian Pinjaman

Piutang karena pemberian pinjaman timbul sehubungan dengan adanya

pinjaman yang diberikan pemerintah kepada pemerintah lainnya,

perorangan, BUMN/D, perusahaan swasta, atau organisasi lainnya.

Pada umumnya ketentuan dan persyaratan timbulnya pinjaman tersebut

dituangkan dalam suatu naskah perjanjian pinjaman. Pengakuan piutang

dilakukan pada saat terjadi realisasi pengeluaran uang dari rekening Kas

Daerah, dan piutang tersebut berkurang apabila ada penerimaan di

rekening Kas Daerah sehubungan dengan adanya penerimaan angsuran

pokok pinjaman atau pelunasan.

Apabila dalam naskah perjanjian pinjaman diatur mengenai bunga dan

denda maka setiap akhir tahun diakui adanya piutang bunga atau denda

sebesar bunga untuk periode berjalan yang terutang sampai dengan

tanggal 31 Desember tahun berjalan. Penerimaan pendapatan bunga dan

denda lainnya yang berkaitan dengan pemberian pinjaman, dicatat

sebagai penerimaan pendapatan.

b. Jual Beli

Pemerintah daerah dapat melakukan pemindahtanganan barang milik

Daerah, sesuaidengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,

dimana pada jenis dan batasnilai tertentu harus mendapat persetujuan dari

pihak yang berwenang. Pemindahtanganan barang ini antara lain dapat

dilakukan melalui penjualan. Penjualan barang ada yang dilakukan secara

tunai dan ada yang dilakukan secara cicilan atau angsuran. Apabila

penjualan dilakukan secara kredit atau angsuran maka sisa tagihan


tersebut diakui sebagai piutang penjualan angsuran dan disajikan di

neraca sebagai aset di neraca dari satuan kerja yang memiliki barang

tersebut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

c. Kemitraan

Dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki

dan/atau dikuasai pemerintah daerah, instansi pemerintah daerah

diperkenankan melakukan kemitraan dengan pihak lain dengan prinsip

saling menguntungkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Kemitraan ini antara lain bisa berupa Bangun Guna Serah dan Bangun

Serah Guna. Hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam kemitraan

tersebut dituangkan dalam naskah perjanjian kerja sama. Piutang

pemerintah daerah timbul jika terdapat hak pemerintah daerah yang dapat

dinilai dengan uang, yang sampai dengan berakhirnya tahun anggaran,

per 31 Desember yang bersangkutan, belum dilunasi oleh mitra kerja

samanya.Tagihan inilah yang diakui dan disajikan sebagai piutang di

neraca.

d. Pemberian Fasilitas/Jasa

Piutang pemerintah daerah juga dapat timbul sehubungan dengan adanya

fasilitas yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada pihak lain,

misalnya pemberian konsesi kepada perusahaan untuk melakukan

eksplorasi terhadap sumber daya alam. Apabila dalam pemberian fasilitas

atau jasa tersebut pemerintah daerah berhak untuk memperoleh imbalan

yang dapat dinilai dengan uang maka hak tersebut diakui sebagai

pendapatan bukan pajak dan harus dituangkan dalam dokumen perjanjian

pemberian fasilitas/jasa. Hak pemerintah daerah atas imbalan yang dapat

dinilai dengan uang dan per 31 Desember belum diterima dari pihak

terkait tersebut diakui sebagai piutang dan disajikan di neraca.

3.5. Penyisihan Piutang

Aset berupa piutang di neraca harus terjaga agar nilainya sama dengan

nilaibersih yang dapat direalisasikan (net realizable value). Alat untuk

menyesuaikan adalah dengan melakukan penyisihan piutang tidak tertagih.

Penyisihan piutang diperhitungkan dan dibukukan dengan periode yang

sama timbulnya piutang, sehingga dapat menggambarkan nilai yang betul-

betul diharapkan dapat ditagih.

4. PENGUKURAN

Pengukuran piutang pendapatan adalah sebagai berikut:

a. Disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggal pelaporan

dari setiap tagihan yang ditetapkan berdasarkan surat ketetapan kurang bayar

yang diterbitkan; atau

b. Disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggal pelaporan

dari setiap tagihan yang telah ditetapkan terutang oleh Pengadilan Pajak untuk

Wajib Pajak (WP) yang mengajukan banding; atau


c. Disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggal pelaporan

dari setiap tagihan yang masih proses banding atas keberatan dan belum

ditetapkan oleh majelis tuntutan ganti rugi.

4.1. Pengukuran piutang pendapatan

Pengukuran piutang pendapatan diakui setelah diterbitkan surat tagihan dan

dicatat sebesar nilai nominal yang tercantum dalam tagihan. Secara umum

unsur utama piutang karena ketentuan perundang-undangan ini adalah

potensi pendapatan. Artinya piutang ini terjadi karena pendapatan yang

belum disetor ke kas daerah oleh wajib setor. Oleh karena setiap tagihan oleh

pemerintah daerah wajib ada keputusan, maka jumlah piutang yang menjadi

hak pemerintah daerah sebesar nilai yang tercantum dalam keputusan atas

penagihan yang bersangkutan.

4.2. Pengukuran piutang transfer adalah sebagai berikut:

a. Dana Bagi Hasil disajikan sebesar nilai yang belum diterima sampai

dengan tanggal pelaporan dari setiap tagihan yang ditetapkan berdasarkan

dokumen yang sah dari Pemerintah Pusat untuk mengakui piutang sesuai

ketentuan transfer yang berlaku;

b. Dana Alokasi Umum sebesar jumlah yang belum diterima, dalam hal

terdapat kekurangan transfer DAU dari Pemerintah Pusat ke kabupaten

berdasarkan dokumen yang sah dari Pemerintah Pusat untuk mengakui

piutang sesuai ketentuan transfer yang berlaku;

c. Dana Alokasi Khusus, disajikan sebesar klaim yang telah diverifikasi dan

disetujui oleh Pemerintah Pusat berdasarkan dokumen yang sah dari

Pemerintah Pusat untuk mengakui piutang sesuai ketentuan DAK yang

berlaku;

Pengukuran piutang sebagaimana huruf a, huruf b, dan huruf c berdasarkan

ketentuan yang diatur dalam pengakuan piutang sebagaimana tersebut di

atas.

4.3. Pengukuran piutang ganti rugi

Berdasarkan pengakuan yang dikemukakan di atas, dilakukan sebagai

berikut:

a. Disajikan sebagai aset lancar sebesar nilai yang jatuh tempo dalam tahun

berjalan dan yang akan ditagih dalam 12 (dua belas) bulan ke depan

berdasarkan surat ketentuan penyelesaian yang telah ditetapkan;

b. Disajikan sebagai aset lainnya terhadap nilai yang akan dilunasi di atas 12

bulan berikutnya.

4.4. Pengukuran piutang karena perikatan, adalah sebagai berikut:

a. Pemberian pinjaman

Piutang pemberian pinjaman dinilai dengan jumlah yang dikeluarkan dari

kas daerah dan/atau apabila berupa barang/jasa harus dinilai dengan nilai

wajar pada tanggal pelaporan atas barang/jasa tersebut.


Apabila dalam naskah perjanjian pinjaman diatur mengenai kewajiban

bunga, denda, commitment fee dan atau biaya-biaya pinjaman lainnya,

maka pada akhir periode pelaporan harus diakui adanya bunga, denda,

commitment fee dan/atau biaya lainnya pada periode berjalan yang

terutang (belum dibayar) pada akhir periode pelaporan.

b. Penjualan

Piutang dari penjualan diakui sebesar nilai sesuai naskah perjanjian

penjualan yang terutang (belum dibayar) pada akhir periode pelaporan.

Apabila dalam perjanjian dipersyaratkan adanya potongan pembayaran,

maka nilai piutang harus dicatat sebesar nilai bersihnya.

c. Kemitraan

Piutang yang timbul diakui berdasarkan ketentuan-ketentuan yang

dipersyaratkan dalam naskah perjanjian kemitraan.

d. Pemberian fasilitas/jasa

Piutang yang timbul diakui berdasarkan fasilitas atau jasa yang telah

diberikan oleh pemerintah daerah pada akhir periode pelaporan, dikurangi

dengan pembayaran atau uang muka yang telah diterima.

4.5. Pengukuran Berikutnya (Subsequent Measurement) Terhadap

Pengakuan Awal

Piutang disajikan berdasarkan nilai nominal tagihan yang belum dilunasi

tersebut dikurangi penyisihan kerugian piutang tidak tertagih. Apabila terjadi

kondisi yang memungkinkan penghapusan piutang maka masing-masing

jenis piutang disajikan setelah dikurangi piutang yang dihapuskan.

4.6. Pemberhentian Pengakuan

Pemberhentian pengakuan piutang selain pelunasan juga dikenal dengan dua

cara yaitu: penghapus-tagihan (write-off) dan penghapus-bukuan (write

down). Hapus tagih yang berkaitan dengan perdata dan hapus buku yang

berkaitan dengan akuntansi untuk piutang, merupakan dua hal yang harus

diperlakukan secara terpisah.

Penghapus-tagihan piutang berkonotasi terhadap penghapusan hak tagih atau

upaya tagih secara perdata atas suatu piutang. Substansi hukum penghapus-

tagihan mempunyai konsekuensi menghapuskan catatan (penghapus-

bukuan).

Sedangkan Penghapus-bukuan piutang adalah kebijakan intern manajemen,

merupakan proses dan keputusan akuntansi untuk pengalihan pencatatan dari

intrakomptabel menjadi ekstrakomptabel agar nilai piutang dapat

dipertahankan sesuai dengan net realizable value-nya. Tujuan hapus buku

adalah menampilkan aset yang lebih realistis dan ekuitas yang lebih tepat.

Penghapus-bukuan piutang tidak secara otomatis menghapus kegiatan

penagihan piutang.

Penghapus-tagihan piutang dilaksanakan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu, apabila upaya


penagihan yang dilakukan oleh satuan kerja yang berpiutang sendiri gagal

maka satuan kerja yang bersangkutan tidak diperkenankan

menghapuskannya sendiri tetapi harus mengikuti ketentuan yang berlaku.

4.7. Penerimaan Tunai atas Piutang yang Telah Dihapus-bukukan

Suatu piutang yang telah dihapusbukukan, ada kemungkinan diterima

pembayarannya, karena timbulnya kesadaran dan rasa tanggung jawab yang

berutang. Terhadap kejadian adanya piutang yang telah dihapusbukukan,

ternyata di kemudian hari diterima pembayaran/pelunasannya maka

penerimaan tersebut dicatat sebagai penerimaan kas pada periode yang

bersangkutan dengan lawan perkiraan penerimaan pendapatan pada akun

Lain-lain PAD yang Sah.

5. PENILAIAN

Piutang disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable

value). Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah selisih antara nilai nominal

piutang dengan penyisihan piutang.

Penggolongan kualitas piutang merupakan salah satu dasar untuk menentukan

besaran tarif penyisihan piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan

mempertimbangkan jatuh tempo/umur piutang dan perkembangan upaya

penagihan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Kualitas piutang didasarkan

pada kondisi piutang pada tanggal pelaporan.

Dasar yang digunakan untuk menghitung penyisihan piutang adalah kualitas

piutang. Kualitas piutang dikelompokkan menjadi 4 (empat) dengan klasifikasi

sebagai berikut:

1. Kualitas Piutang Lancar;

2. Kualitas Piutang Kurang Lancar;

3. Kualitas Piutang Diragukan;

4. Kualitas Piutang Macet.

Penggolongan Kualitas Piutang Pajak dapat dipilah berdasarkan cara pemungut

pajak yang terdiri dari:

1. Pajak Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak (self assessment); dan

2. Pajak Ditetapkan Oleh Kepala Daerah (official assessment).

Penggolongan Kualitas Piutang Pajak yang pemungutannya dibayar Sendiri

oleh Wajib Pajak (self assessment) seperti Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak

Hiburan, dan Pajak Parkir dilakukan dengan ketentuan:

1. Kualitas lancar, dengan kriteria:

a. Umur piutang kurang dari 1 tahun; dan/atau

b. Wajib Pajak menyetujui hasil pemeriksaan; dan/atau

c. Wajib Pajak kooperatif; dan/atau

d. Wajib Pajak likuid; dan/atau

e. Wajib Pajak tidak mengajukan keberatan/banding.

2. Kualitas Kurang Lancar, dengan kriteria:

a. Umur piutang 1 sampai dengan 2 tahun; dan/atau


b. Wajib Pajak kurang kooperatif dalam pemeriksaan; dan/atau

c. Wajib Pajak menyetujui sebagian hasil pemeriksaan; dan/atau

d. Wajib Pajak mengajukan keberatan/banding.

3. Kualitas Diragukan, dengan kriteria:

a. Umur piutang di atas 2 sampai dengan kurang dari 5 tahun; dan/atau

b. Wajib Pajak tidak kooperatif; dan/atau

c. Wajib Pajak tidak menyetujui seluruh hasil pemeriksaan; dan/atau

d. Wajib Pajak mengalami kesulitan likuiditas.

4. Kualitas Macet, dengan kriteria:

a. Umur piutang 5 tahun atau lebih; dan/atau

b. Wajib Pajak tidak ditemukan; dan/atau

c. Wajib Pajak bangkrut/meninggal dunia; dan/atau

d. Wajib Pajak mengalami musibah (force majeure).

Besarnya Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Pajak Hotel, Pajak

Restoran, Pajak Hiburan, dan Pajak Parkir ditetapkan sebesar:

1. Kualitas Lancar sebesar 0%

2. Kualitas Kurang Lancar sebesar 50% (lima puluh per seratus) dari piutang

kualitas kurang lancar setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang

sitaan (jika ada);

3. Kualitas Diragukan sebesar 70% (tujuh puluh perseratus) dari piutang dengan

kualitas Diragukan setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang

sitaan (jika ada);

4. Kualitas macet 100% (seratus perseratus) dari piutang dengan kualitas Macet

setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada).

Atau:

No. Umur Kualitas Piutang Taksiran Piutang

Tak Tertagih

1. < 1 tahun Lancar 0 %

2. >1 – 2 tahun Kurang Lancar 50 %

3. >2 – < 5 tahun Diragukan 70 %

4. ≥ 5 tahun Macet 100 %

Penggolongan Kualitas Piutang Pajak yang pemungutannya dibayar Sendiri

oleh Wajib Pajak (self assessment) seperti BPHTB dilakukan dengan ketentuan:

1. Kualitas lancar, dengan kriteria:


b. Wajib Pajak menyetujui hasil pemeriksaan; dan/atau

c. Wajib Pajak kooperatif; dan/atau

d. Wajib Pajak likuid; dan/atau

e. Wajib Pajak tidak mengajukan keberatan/banding.



b. Wajib Pajak kurang kooperatif dalam pemeriksaan; dan/atau

c. Wajib Pajak menyetujui sebagian hasil pemeriksaan; dan/atau

d. Wajib Pajak mengajukan keberatan/banding.



a. Umur piutang di atas 3 tahun; dan/atau




Besarnya Penyisihan Piutang Tak Tertagih BPHTB ditetapkan sebesar:


2. Kualitas Kurang Lancar sebesar 70% (tujuh puluh per seratus) dari piutang

kualitas kurang lancer setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang

sitaan (jika ada);



Atau:


Tak Tertagih


2. 2 – 3 tahun Kurang Lancar 70 %

3. >3 tahun Macet 100 %

Penggolongan kualitas piutang pajakyang pemungutannya ditetapkan oleh

Kepala Daerah (official assessment) seperti Pajak Reklame, Pajak Air Tanah,

dan PBB-P2 dilakukan dengan ketentuan:

1. Kualitas Lancar, dengan kriteria:


b. Wajib Pajak kooperatif; dan/atau

c. Wajib Pajak likuid; dan/atau

d. Wajib Pajak tidak mengajukan keberatan/banding.



b. Wajib Pajak kurang kooperatif; dan/atau

c. Wajib Pajak mengajukan keberatan/banding.




c. Wajib Pajak mengalami kesulitan likuiditas.






Besarnya Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Pajak Reklame, Pajak Air

Tanah, dan PBB-P2 ditetapkan sebesar:





sitaan (jika ada);


kualitas Diragukan setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang

sitaan (jika ada);



Atau:


Tak Tertagih





Penggolongan kualitas piutang pajakyang pemungutannya ditetapkan oleh

Kepala Daerah (official assessment) seperti Pajak Golongan C dilakukan

dengan ketentuan:







a. Umur piutang di atas 1 sampai dengan 3 tahun; dan/atau








Besarnya Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Pajak Golongn C

ditetapkan sebesar:




sitaan (jika ada);



Atau:


No. Umur Kualitas Piutang Taksiran Piutang Tak

Tertagih

1. 1 tahun Lancar 0 %



Penggolongan Kualitas Piutang Retribusi Parkir, dapat dipilah berdasarkan

karakteristik sebagai berikut:


a. jika umur piutang kurang dari 1 tahun;

b. Petugas menyetujui hasil pemeriksaan; dan/atau

c. Petugas kooperatif; dan/atau

e. Petugas likuid; dan/atau

d. Petugas tidak mengajukan keberatan/banding.



b. Petugas kurang kooperatif dalam pemeriksaan; dan/atau

c. Petugas menyetujui sebagian hasil pemeriksaan; dan/atau

d. Petugas mengajukan keberatan/banding.



b. Petugas tidak kooperatif; dan/atau

c. Petugas tidak menyetujui seluruh hasil pemeriksaan; dan/atau

d. Petugas mengalami kesulitan likuiditas.



b. Petugas tidak ditemukan; dan/atau

c. Petugas bangkrut/meninggal dunia; dan/atau

d. Petugas mengalami musibah (force majeure).Kualitas Kurang Lancar, dengan

kriteria:

Besarnya Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Retribusi Parkir ditetapkan

sebesar:




sitaan (jika ada);


kualitas Diragukan setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan

(jika ada);



Atau:



Tak Tertagih

1. < 1 tahun Lancar 0,75 %

2. 1 – 3 tahun Kurang Lancar 40 %



Besarnya Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Retribusi Ijin Gangguan, Ijin

Pendirian Menara Telekomunikasi, Ijin Mendirikan Bangunan, Sewa Tempat

Reklame, dilakukan dengan ketentuan:







a. Umur piutang di atas 1 sampai dengan 3 tahun; dan/atau








Besarnya Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Retribusi Ijin Gangguan, Ijin

Pendirian Menara Teleomunikasi, Ijin Mendirikan Bangunan, Sewa Tempat

Reklame, Sewa Tanah Lambiran, ditetapkan sebesar:




sitaan (jika ada);



Atau:


Tertagih




Besarnya Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Retribusi Penempatan Awal

Kios dan Los Pasar, dilakukan dengan ketentuan:



a. Umur piutang sampai dengan 2 tahun; dan/atau

b. Wajib Retribusi kooperatif; dan/atau

c. Wajib Retribusi tidak mengajukan keberatan.


a. Umur piutang 2 – 3 tahun; dan/atau

b. Wajib Retribusi tidak kooperatif; dan/atau

c. Wajib Retribusi keberatan karena mengalami kesulitan ekonomi.



b. Wajib Retribusi tidak ditemukan; dan/atau

c. Wajib Retribusi bangkrut/meninggal dunia; dan/atau

d. Wajib Retribusi tidak ditemukan; dan/atau

e. Wajib Retribusi mengalami musibah (force majeure).

Besarnya Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Retribusi Penempatan Awal,

ditetapkan sebesar:




sitaan (jika ada);



Atau:


Tertagih




Penggolongan Kualitas Piutang Lainnya selain Pajak dan Retribusi seperti

BLUD RSUD, dilakukan dengan ketentuan:

1. Kualitas Lancar, apabila belum dilakukan pelunasan sampai dengan tanggal jatuh

tempo yang ditetapkan;

2. Kualitas Kurang Lancar, apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung

sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan;


3. Kualitas Diragukan, apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan; dan

4. Kualitas Macet, apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Piutang Badan Layanan Umum

Daerah (BLUD) RSUD, untuk piutang pasien JKT, Trauma Center, BPJS Tenaga

kerjaan, BPJS Kesehatan, yang menggunakan kerjasama,dan piutang pasien umum

sebelum ditetapkannya Pola Pengelolaan Keuangan BLUD ditetapkan sebagai

berikut:



kualitas kurang lancar


kualitas Diragukan


Atau:


Tertagih


2. ≥ 1 - 3 tahun Kurang Lancar 10 %

3. ≥ 3 - 5 tahun Diragukan 30 %


Penggolongan Kualitas Piutang Lainnya selain Pajak dan Retribusi, dilakukan

dengan ketentuan:

1. Kualitas Lancar, apabila belum dilakukan pelunasan sampai dengan tanggal jatuh

tempo yang ditetapkan;

2. Kualitas Kurang Lancar, apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung

sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan;

3. Kualitas Diragukan, apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan; dan

4. Kualitas Macet, apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan.

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih untuk selain Pajak dan Retribusi, ditetapkan

sebesar:

1. 0,5% (nol koma lima perseratus) dari Piutang dengan kualitas lancar;

2. 25% (dua puluh lima perseratus) dari Piutang dengan kualitas kurang lancar

setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada);

3. 50% (lima puluh perseratus) dari Piutang dengan kualitas diragukan setelah

dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada); dan


4. 100% (seratus perseratus) dari Piutang dengan kualitas macet setelah dikurangi

dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada).

Atau:

No Uraian Kualitas Piutang

Taksiran

Piutang Tak

Tertagih

1 s/d tanggal jatuh tempo Lancar 0,5%

2 Apabila 1 bulan terhitung sejak tanggal

Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan

pelunasan

Kurang Lancar 25%


Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan

pelunasan

Diragukan 50%


Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan

pelunasan

Macet 100%

Penyisihan dilakukan setiap bulan tetapi pada akhir tahun baru dibebankan.

Pencatatan transaksi penyisihan Piutang dilakukan pada akhir periode pelaporan,

apabila masih terdapat saldo piutang, maka dihitung nilai penyisihan piutang

tidak tertagih sesuai dengan kualitas piutangnya.

Pada tanggal pelaporan berikutnya pemerintah daerah melakukan evaluasi

terhadap perkembangan kualitas piutang yang dimilikinya. Apabila kualitas

piutang masih sama, maka tidak perlu dilakukan jurnal penyesuaian cukup

diungkapkan di dalam CaLK. Apabila kualitas piutang menurun, maka dilakukan

penambahan terhadap nilai penyisihan piutang tidak tertagih sebesar selisih antara

angka yang seharusnya disajikan dalam neraca dengan saldo awal. Sebaliknya,

apabila kualitas piutang meningkat misalnya akibat restrukturisasi, maka

dilakukan pengurangan terhadap nilai penyisihan piutang tidak tertagih sebesar

selisih antara angka yang seharusnya disajikan dalam neraca dengan saldo awal.

6. PENYAJIAN

Piutang disajikan sebagai bagian dari Aset Lancar. Berikut adalah contoh

penyajian piutang dalam Neraca Pemerintah Daerah.

PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG N E R A C A

PER 31 DESEMBER 20X1 DAN 20X0

Kode

Akun Uraian 20X1 20X0

1 ASET

1.1. ASET LANCAR

1.1.1. Kas dan Setara Kas

1.1.3. Piutang Pendapatan


Kode

Akun Uraian 20X1 20X0

1.1.3.01. - Piutang Pajak Daerah xxx Xxx

1.1.3.02. - Piutang Retribusi xxx Xxx

1.1.4. Piutang Lainnya

1.1.4.03. - Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran xxx Xxx

1.1.4.04. - Bagian lancar Tuntutan Ganti Kerugian Daerah xxx Xxx

1.1.5. Penyisihan Piutang xxx Xxx

1.1.6. Beban Dibayar Dimuka xxx Xxx

1.1.7. Persediaan xxx Xxx

Jumlah Aset Lancar xxx Xxx

7. PENGUNGKAPAN

Piutang disajikan dan diungkapkan secara memadai. Informasi mengenai akun

piutang diungkapkan secara cukup dalam Catatan Atas Laporan Keuangan.

Informasi dimaksud dapat berupa:

1. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penilaian, pengakuan dan

pengukuran piutang;

2. Rincian jenis-jenis, saldo menurut umur untuk mengetahui tingkat

kolektibilitasnya;

3. Penjelasan atas penyelesaian piutang;

4. Jaminan atau sita jaminan jika ada. Khusus untuk tuntutan ganti rugi/tuntutan

perbendaharaan juga harus diungkapkan piutang yang masih dalam proses

penyelesaian, baik melalui cara damai maupun pengadilan.

Penghapus-bukuan piutang harus diungkapkan secara cukup dalam Catatan atas

Laporan Keuangan agar lebih informatif.

VIII. KEBIJAKAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

1. DEFINISI

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang

dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah daerah, dan

barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka

pelayanan kepada masyarakat.

2. KLASIFIKASI

Persediaan merupakan aset yang berupa:

a. Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan

operasional pemerintah daerah, misalnya barang pakai habis seperti alat tulis

kantor, barang tak habis pakai seperti komponen peralatan dan pipa, dan

barang bekas pakai seperti komponen bekas.

b. Bahan atau perlengkapan (supplies) yang akan digunakan dalam proses

produksi, misalnya bahan baku pembuatan alat-alat pertanian, bahan baku

pembuatan benih.


c. Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan

kepada masyarakat, misalnya adalah alat-alat pertanian setengah jadi, benih

yang belum cukup umur.

d. Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam

rangka kegiatan pemerintahan, misalnya adalah hewan dan bibit tanaman,

untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat.

Persediaan dapat terdiri dari:

a. Barang konsumsi;

b. Amunisi;

c. Bahan untuk pemeliharaan;

d. Suku cadang;

e. Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga;

f. Pita cukai dan leges;

g. Bahan baku;

h. Barang dalam proses/setengah jadi;

i. Tanah/bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat;

j. Hewan dan tanaman, untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat.

Persediaan dalam kondisi rusak atau usang tidak dilaporkan dalam neraca, tetapi

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

3. PENGAKUAN

3.1. Pengakuan Persediaan

a. pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh pemerintah

daerah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal,

b. pada saat diterima atau hak kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya

berpindah.

3.2. Pengakuan Beban Persediaan

Pengakuan beban persediaan menggunakan pendekatan aset dimana setiap

pembelian persediaan yang dilakukan akan langsung menambah aset yaitu

akun persediaan.

Penghitungan beban persediaan dilakukan dalam rangka penyajian Laporan

Operasional.

3.3. Selisih Persediaan

Sering kali terjadi selisih persediaan antara catatan persediaan menurut

bendahara barang/pengurus barang atau catatan persediaan menurut fungsi

akuntansi dengan hasil stock opname. Selisih persediaan dapat disebabkan

karena persediaan hilang, usang, kadaluarsa, atau rusak.

Jika selisih persediaan dipertimbangkan sebagai suatu jumlah yang normal,

maka selisih persediaan ini diperlakukan sebagai beban.

Jika selisih persediaan dipertimbangkan sebagai suatu jumlah yang

abnormal, maka selisih persediaan ini diperlakukan sebagai kerugian daerah.

4. PENGUKURAN

Persediaan disajikan sebesar:

a. Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya perolehan

persediaan meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya penanganan


dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada perolehan

persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa mengurangi biaya

perolehan.

b. Harga pokok produksi apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri. Harga

pokok produksi persediaan meliputi biaya langsung yang terkait dengan

persediaan yang diproduksi dan biaya tidak langsung yang dialokasikan

secara sistematis.

c. Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi. Harga/nilai

wajar persediaan meliputi nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban antar

pihak yang memahami dan berkeinginan melakukan transaksi wajar (arm

length transaction).

5. SISTEM PENCATATAN PERSEDIAAN

a. Persediaan dicatat dengan metode periodik, yaitu untuk persediaan yang

penggunaannya sulit diidentifikasi, seperti Alat Tulis Kantor (ATK) dengan

melakukan pencatatan pada saat terjadi penambahan, sehingga tidak meng-

update jumlah persediaan. Jumlah persediaan akhir diketahui dengan

melakukan stock opname pada akhir periode.

b. Untuk jenis persediaan yang sifatnya continues dan membutuhkan kontrol

yang besar, seperti obat-obatan di RSU diatur dengan peraturan perundangan

tersendiri.

Persediaan dinilai dengan metode FIFO (First In First Out). Harga pokok dari

barang-barang yang pertama kali dibeli akan menjadi harga barang yang

digunakan/dijual pertama kali. Sehingga nilai persediaan akhir dihitung dimulai

dari harga pembelian terakhir.

6. PENYAJIAN

Persediaan disajikan dalam neraca sebagai bagian dari asset lancar.

7. PENGUNGKAPAN

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah mengungkapkan:

1. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran persediaan;

2. Penjelasan lebih lanjut persediaan seperti barang atau perlengkapan yang

digunakan dalam pelayanan masyarakat, barang atau perlengkapan yang

digunakan dalam proses produksi, barang yang disimpan untuk dijual atau

diserahkan kepada masyarakat, dan barang yang masih dalam proses produksi

yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat; dan

3. Jenis, jumlah, dan nilai persediaan dalam kondisi rusak atau usang.

IX. KEBIJAKAN AKUNTANSI INVESTASI

1. DEFINISI

Investasi merupakan aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat

ekonomik seperti bunga, dividen dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga dapat

meningkatkan kemampuan pemerintah daerahdalam rangka pelayanan kepada

masyarakat.

2. KLASIFIKASI

Investasi dikategorisasi berdasarkan jangka waktunya, yaitu investasi jangka

pendek dan investasi jangka panjang.


a. Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek merupakan investasi yang memiliki karakteristik

dapat segera diperjualbelikan/dicairkan dalam waktu 3 bulan sampai dengan

12 bulan.

Investasi jangka pendek biasanya digunakan untuk tujuan manajemen kas

dimana pemerintah daerah dapat menjual investasi tersebut jika muncul

kebutuhan akan kas. Investasi jangka pendek biasanya berisiko rendah.

b. Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang merupakan investasi yang pencairannya memiliki

jangka waktu lebih dari 12 bulan.

Investasi jangka panjang dibagi menurut sifatnya, yaitu:

1) Investasi Nonpermanen

Investasi jangka panjang nonpermanen merupakan investasi jangka

panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan atau

suatu waktu akan dijual atau ditarik kembali. Contoh yaitu Dana bergulir .

Dana Bergulir merupakan dana yang dipinjamkan untuk dikelola dan

digulirkan kepada masyarakat oleh Pengguna Anggaran atau Kuasa

Pengguna Anggaran yang bertujuan meningkatkan ekonomi rakyat dan

tujuan lainnya.

Adapun karakteristik dari dana bergulir adalah sebagai berikut:

a) Dana tersebut merupakan bagian dari keuangan daerah.

b) Dana tersebut dicantumkan dalam APBD dan/atau laporan keuangan.

c) Dana tersebut harus dikuasai, dimiliki dan/atau dikendalikan oleh

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran (PA/KPA).

d) Dana tersebut merupakan dana yang disalurkan kepada masyarakat

ditagih kembali dari masyarakat dengan atau tanpa nilai tambah,

selanjutnya dana disalurkan kembali kepada masyarakat/kelompok

masyarakat demikian seterusnya (bergulir).

e) Pemerintah daerah dapat menarik kembali dana bergulir.

Penyaluran Dana Bergulir dilakukan oleh satuan kerja pemerintah daerah

dengan mekanisme sebagai berikut:

a) Satuan kerja mendapat alokasi dana dari APBD yang tercantum dalam

dokumen pelaksanaan anggaran (DPA).

b) Satuan kerja mengajukan pencairan dana kepada Bendahara Umum

Daerah (BUD).

c) Penyaluran dana bisa dilakukan melalui lembaga keuangan bank

(LKB), lembaga keuangan bukan bank (LKBB), koperasi, modal

ventura dan lain-lain. Lembaga-lembaga tersebut dapat berperan

sebagai executing agency atau chanelling agency sesuai dengan

perjanjian yang dilakukan oleh satuan kerja pemerintah daerah dengan

lembaga dimaksud. Jika berfungsi sebagai executing agency, lembaga

tersebut mempunyai tanggungjawab menyeleksi dan menetapkan

penerima dana bergulir, menyalurkan dan menagih kembali dana

bergulir serta menanggung resiko terhadap ketidak tertagihan dana

bergulir. Jika berfungsi sebagai chanelling agency, lembaga tersebut

hanya menyalurkan dana bergulir kepada penerima dana bergulir dan

tidak mempunyai tanggungjawab menetapkan penerima dana bergulir.


d) Dana yang disalurkan tersebut merupakan pinjaman yang harus

dikembalikan oleh peminjam (masyarakat) kepada satuan kerja baik

melalui lembaga lain atau langsung kepada satuan kerja pemerintah

daerah yang bersangkutan.

e) Satuan kerja melakukan pengelolaan dana melakukan pengendalian

penagihan dana dari masyarakat, menyalurkan kembali dana tersebut

kepada masyarakat/kelompok masyarakat, melaporkan dan

mempertanggungjawabkan dana tersebut.

2) Investasi Permanen

Investasi jangka panjang permanen merupakan investasi jangka panjang

yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan atau tidak untuk

diperjualbelikan atau ditarik kembali.

3. PENGAKUAN

Investasi diakui saat terdapat pengeluaran kas atau aset lainnya yang dapat

memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. Memungkinkan pemerintah daerah memperoleh manfaat ekonomik dan

manfaat sosial atau jasa potensial di masa depan; atau

b. Nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara memadai/andal

(reliable).

Pengeluaran kas tersebut untuk memperoleh investasi jangka pendek dan

investasi jangka panjang diakui sebagai pengeluaran pembiayaan.

Pengeluaran dana Bergulir diakui sebagai Pengeluaran Pembiayaan yang

disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran maupun Laporan Arus Kas.

Pengeluaran Pembiayaan tersebut dicatat sebesar jumlah kas yang dikeluarkan

dalam rangka perolehan Dana Bergulir dan disajikan di Neraca sebagai Investasi

Jangka Panjang- Investasi Non Permanen-Dana Bergulir.

Pada saat perolehan dana bergulir, dana bergulir dicatat sebesar harga perolehan

dana bergulir. Tetapi secara periodik, Pemerintah Daerah harus melakukan

penyesuaian terhadap Dana Bergulir sehingga nilai Dana Bergulir yang tercatat di

neraca menggambarkan nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable

value).

4. PENGUKURAN

Pengukuran investasi berbeda-beda berdasarkan jenis investasinya. Berikut ini

akan dijabarkan pengukuran investasi untuk masing-masing jenisnya, yaitu:

4.1. Pengukuran investasi jangka pendek:

a. Investasi dalam bentuk surat berharga:

1) Apabila terdapat nilai biaya perolehannya, maka dicatat sebesar biaya

perolehan yang di dalamnya mencakup harga investasi, komisi, jasa

bank, dan biaya lainnya.

2) Apabila tidak terdapat biaya perolehannya, maka dicatat sebesar nilai

wajar atau harga pasarnya.

b. Investasi dalam bentuk non saham dicatat sebesar nilai nominalnya,

misalnya deposito berjangka waktu 6 bulan.


4.2. Pengukuran investasi jangka panjang:

a. Investasi permanen dicatat sebesar biaya perolehannya meliputi harga

transaksi investasi berkenaan ditambah biaya lain yang timbul dalam

rangka perolehan investasi berkenaan.

b. Investasi nonpermanen:

1) investasi yang dimaksudkan tidak untuk dimiliki berkelanjutan, dinilai

sebesar nilai perolehannya.

2) investasi dalam bentuk dana talangan untuk penyehatan perbankan

yang akan segera dicairkan dinilai sebesar nilai bersih yang dapat

direalisasikan.

3) penanaman modal di proyek-proyek pembangunan pemerintah daerah

(seperti proyek PIR) dinilai sebesar biaya pembangunan termasuk

biaya yang dikeluarkan untuk perencanaan dan biaya lain yang

dikeluarkan dalam rangka penyelesaian proyek sampai proyek

tersebut diserahkan ke pihak ketiga.

4.3. Pengukuran investasi yang diperoleh dari nilai aset yang disertakan

sebagai investasi pemerintah daerah

Yaitu dinilai sebesar biaya perolehan, atau nilai wajar investasi tersebut jika

harga perolehannya tidak ada.

4.4. Pengukuran investasi yang harga perolehannya dalam valuta asing

Hal ini harus dinyatakan dalam rupiah dengan menggunakan nilai tukar

(kurs tengah bank sentral) yang berlaku pada tanggal transaksi.

5. METODE PENILAIAN

Penilaian investasi pemerintah daerah dilakukan dengan tiga metode yaitu:

5.1. Metode biaya

Investasi pemerintah daerah yang dinilai menggunakan metode biaya akan

dicatat sebesar biaya perolehan.

a. Metode ini digunakan jika kepemilikan investasi pemerintah daerah

kurang dari 20%.

b. Investasi yang dicatat sebesar biaya perolehan.

5.2. Metode ekuitas

Investasi pemerintah daerah yang dinilai menggunakan metode ekuitas akan

dicatat sebesar biaya perolehan investasi awal dan ditambah atau dikurangi

bagian laba atau rugi sebesar persentasi kepemilikan pemerintah daerah

setelah tanggal perolehan.

a. Metode ini digunakan jika kepemilikan investasi pemerintah daerah 20%

sampai 50%, atau kepemilikan kurang dari 20% tetapi memiliki pengaruh

yang signifikan.

b. Atau kepemilikan investasi pemerintah daerah lebih dari 50%

c. Investasi awal dicatat sebesar biaya perolehan dan ditambah atau

dikurangi sebesar bagian laba atau rugi pemerintah setelah tanggal

perolehan. Bagian laba yang diterima tidak termasuk dividen dalam

bentuk saham, akan mengurangi nilai investasi pemerintah daerah dan

tidak dilaporkan sebagai pendapatan.


d. Penyesuaian terhadap nilai investasi juga diperlukan untuk mengubah

porsi kepemilikan investasi pemerintah daerah, misalnya adanya

perubahan yang timbul akibat pengaruh valuta asing serta revaluasi aset

tetap.

Dalam kondisi tertentu, kriteria besarnya prosentase kepemilikan saham

bukan merupakan faktor yang menentukan dalam pemilihan metode

penilaian investasi, tetapi yang lebih menentukan adalah tingkat

pengaruh(the degree of influence) atau pengendalian terhadap perusahaan

investee. Ciri-ciri adanya pengaruh atau pengendalian pada perusahaan

investee, antara lain:

a. Kemampuan mempengaruhi komposisi dewan komisaris;

b. Kemampuan untuk menunjuk atau menggantikan direksi;

c. Kemampuan untuk menetapkan dan mengganti dewan direksi perusahaan

investee;

d. Kemampuan untuk mengendalikan mayoritas suara

dalamrapat/pertemuan dewan direksi.

5.3. Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan

Metode ini, investasi pemerintah daerah akan dicatat sebesar nilai realisasi

yang akan diperoleh di akhir masa investasi dan biasanya bersifat non

permanen. Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan digunakan terutama

untuk kepemilikan yang akan dilepas/dijual dalam jangka waktu dekat.

Investasi non permanen dalam bentuk dana bergulir dicatat sebesar nilai

bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value). Nilai Net Realizable

Value diperoleh berdasarkan nilai nominal perolehan dana bergulir

dikurangi dengan penyisihan piutang dana bergulir yang tidak tertagih.

Penyajian dana bergulir di neraca berdasarkan nilai yang dapat direalisasikan

dilaksanakan dengan mengurangkan perkiraan Dana Bergulir Diragukan

Tertagih dari Dana Bergulir yang dicatat sebesar harga perolehan, ditambah

dengan perguliran dana yang berasal dari pendapatan dana bergulir. Dana

Bergulir Diragukan Tertagih merupakan jumlah dana bergulir yang tidak

dapat tertagih dan dana bergulir yang diragukan tertagih. Dana bergulir dapat

dihapuskan jika Dana Bergulir tersebut benar-benar sudah tidak tertagih dan

penghapusannya mengikuti ketentuan yang berlaku. Akun lawan (contra

account) dari Dana Bergulir Diragukan Tertagih adalah Ekuitas. Nilai bersih

Dana Bergulir yang dapat direalisasikan adalah nilai awal Dana Bergulir

tersebut dikurangi oleh Dana Bergulir yang tidak dapat ditagih. Besarnya

nilai penyisihan Dana Bergulir tak tertagih ditentukan berdasarkan jenis

Dana Bergulir dan umur Dana Bergulir. Pada prinsipnya, semakin lama

umur Dana Bergulir maka semakin besar pula kemungkinan tidak

tertagihnya. Dengan demikian, semakin lama umur Dana Bergulir maka

semakin besar pula penyisihan Dana Bergulir tidak tertagih yang harus

diantisipasi oleh pemerintah daerah. Pemerintah Daerah dan SKPD wajib

menyusun daftar umur Dana Bergulir yang dicantumkan di dalam Catatan

atas Laporan Keuangan.


Besaran penyisihan atas Dana Bergulir tak tertagih sebagai berikut:

1. LED - Bagian Perkonomian Setda

Uraian Umur Piutang

0-4 tahun > 4-6 tahun > 6-8 tahun >8-10 tahun > 10 tahun

Nilai (% dari piutang) 5% 10% 20% 50% 100%

2. Kredit Lunak - Bagian Perkonomian Setda

Uraian Umur Piutang

s.d 7 tahun > 7-9 tahun > 9-10 tahun > 10 tahun

Nilai (% dari piutang) 0% 50% 75% 100%

3. Java Mas - Disperindagkop dan UMKM

Uraian

Umur Piutang

0-2 tahun > 2-3 tahun > 3 tahun

Nilai (% dari piutang) 0% 83% 100%

4. UMKM - Disperindagkop dan UMKM

Uraian

Umur Piutang

0-1 tahun > 1-2 tahun > 2 tahun

Nilai (% dari piutang) 85% 90% 100%

5. KSP - Disperindagkop dan UMKM

Uraian

Umur Piutang

0-1 tahun > 1 tahun

Nilai (% dari piutang) 67% 100%

6. Sentra - Disperindagkop dan UMKM

Uraian

Umur Piutang

0-1 tahun > 1 tahun

Nilai (% dari piutang) 0% 100%

7. Dana Bergulir Ternak – Dinas Peternakan dan Perikanan

Uraian Umur Dana Bergulir

0 - 1 tahun > 1-2 tahun > 2 tahun

Nilai (% dari Dana Bergulir) 50% 60% 100%


8. Dana Bergulir Traktor – Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan

Uraian Umur Dana Bergulir

1 – 3 tahun > 3 tahun

Nilai (% dari Dana Bergulir) 75% 100%

6. PENGAKUAN HASIL INVESTASI

Hasil investasi diakui sebagai berikut:

a. Hasil investasi yang diperoleh dari investasi jangka pendek antara lain berupa

bunga deposito, bunga obligasi dan deviden tunai (cash dividend) diakui pada

saat diperoleh dan dicatat sebagai pendapatan.

b. Hasil investasi berupa deviden tunai yang yang diperoleh dari penyertaan

modal pemerintah daerah yang pencatatannya menggunakan metode biaya

dicatat sebagai pendapatan hasil investasi. Sedangkan apabila menggunakan

metode ekuitas bagian laba berupa deviden tunai yang diperoleh dicatat

sebagai pendapatan hasil investasi dan mengurangi nilai investasi pemerintah

daerah. Deviden dalam bentuk saham yang diterima tidak akan menambah

nilai investasi pemerintah daerah.

7. PELEPASAN DAN PEMINDAHAN INVESTASI

Pelepasan investasi pemerintah daerah dapat terjadi karena penjualan, pelepasan

hak karena peraturan pemerintah daerah, dan lain sebagainya. Perbedaan antara

hasil pelepasan investasi dengan nilai tercatatnya harus dibebankan atau

dikreditkan kepada keuntungan/rugi pelepasan investasi. Keuntungan/rugi

pelepasan investasi disajikan dalam laporan operasional.

8. PENYAJIAN

Investasi jangka pendek disajikan sebagai bagian dari Aset Lancar, sedangkan

investasi jangka panjang disajikan sebagai bagian dari Investasi Jangka Panjang

yang kemudian dibagi ke dalam Investasi Nonpermanen dan Investasi Permanen.

9. PENGUNGKAPAN

Pengungkapan investasi dalam Catatan atas Laporan Keuangan sekurang-

kurangnya mengungkapkan hal-hal sebagai berikut:

a. Kebijakan akuntansi untuk penentuan nilai investasi;

b. Jenis-jenis investasi, investasi permanen dan nonpermanen;

c. Perubahan harga pasar baik investasi jangka pendek maupun investasi

jangka panjang;

d. Penurunan nilai investasi yang signifikan dan penyebab penurunan tersebut;

e. Investasi yang dinilai dengan nilai wajar dan alasan penerapannya;

f. Jumlah dana bergulir yang tidak tertagih dan penyebabnya, saldo awal dana

bergulir, penambahan/pengurangan dana bergulir dan saldo akhir dana

bergulir;

g. Informasi tentang jatuh tempo dana bergulir berdasarkan umur dana bergulir;

h. Perubahan pos investasi.


X. KEBIJAKAN AKUNTANSI ASET TETAP DAN PENYUSUTAN

1. DEFINISI

Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12

(duabelas) bulan untuk digunakan, atau dimaksudkan untuk digunakan, dalam

kegiatan pemerintah daerah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Tidak

termasuk dalam definisi aset tetap adalah aset yang dikuasai untuk dikonsumsi

dalam operasi pemerintah daerah, seperti bahan (materials) dan perlengkapan

(supplies).

2. KLASIFIKASI

Aset tetap diklasifikasikan berdasarkan kesamaan dalam sifatatau fungsinya

dalam aktivitas operasi entitas. Klasifikasi aset tetap adalah sebagai berikut:

a. Tanah

Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap ialah tanah yang diperoleh

dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah daerah

dan dalam kondisi siap dipakai. Termasuk dalam klasifikasi tanah ini

adalah tanah yang digunakan untuk pertanian, perkebunan, gedung dan

bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan.

b. Peralatan dan Mesin

Peralatan dan mesin mencakup mesin-mesin dan kendaraan bermotor, alat

elektonik, inventaris kantor, dan peralatan lainnya yang nilainya signifikan

dan masa manfaatnya lebih dari 12 (duabelas) bulan dan dalam kondisi siap

pakai. Peralatan dan mesin memiliki variasi terbanyak dalam kelompok aset

tetap. Peralatan dan mesin ini dapat berupa alat-alat besar, alat-alat

angkutan, alat bengkel, alat kantor, alat rumah tangga, alat kedokteran, alat

komunikasi, dan lain sebagainya.

c. Gedung dan Bangunan

Gedung dan bangunan mencakup seluruh gedung dan bangunan yang

diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional

pemerintah daerah dan dalam kondisi siap dipakai. Khusus untuk gedung

bertingkat pada dasarnya terdiri dari komponen bangunan fisik, komponen

penunjang utama yang berupa mechanical engineering (lift, instalasi listrik

beserta generator, dan sarana pendingin Air Conditioning), dan komponen

penunjang lain yang a.l. berupa saluran air dan telpon. Termasuk dalam

kelompok Gedung dan Bangunan adalah gedung tempat kerja, bangunan

gedung tempat tinggal, bangunan menara, monumen/bangunan bersejarah,

tugu, dan candi serta bangunan sejenis lainnya. Dan tidak mencakup tanah

yang diperoleh untuk pembangunan gedung dan bangunan yang ada di

atasnya. Tanah yang diperoleh untuk keperluan dimaksud dimasukkan dalam

kelompok Tanah.

d. Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Jalan, irigasi, dan jaringan mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang

dibangun oleh pemerintah daerah serta dimiliki dan/atau dikuasai oleh

pemerintah daerah dan dalam kondisi siap dipakai. Jalan, irigasi, dan jaringan

tersebut selain digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah juga

dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Termasuk dalam klasifikasi jalan,

irigasi, dan jaringan adalah jalan raya, jembatan, bangunan air, instalasi


pembangkit listrik, jaringan air minum, jaringan listrik, dan jaringan telepon

serta sejenis lainnya. Dan tidak mencakup tanah yang diperoleh untuk

pembangunan jalan, irigasi dan jaringan. Tanah yang diperoleh untuk

keperluan dimaksud dimasukkan dalam kelompok Tanah.

e. Aset Tetap Lainnya

Aset tetap lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke

dalam kelompok aset tetap di atas, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk

kegiatan operasional pemerintah daerah dan dalam kondisi siap dipakai. Aset

yang termasuk dalam kategori Aset Tetap Lainnya adalah koleksi

perpustakaan/buku dan non buku, barang bercorak kesenian/kebudayaan/olah

raga, hewan, dan tanaman. Termasuk dalam kategori Aset Tetap Lainnya

adalah Aset Tetap-Renovasi, yaitu biaya renovasi atas aset tetap yang bukan

miliknya, dan biaya partisi suatu ruangan kantor yang bukan miliknya.

f. Konstruksi Dalam Pengerjaan

Konstruksi dalam pengerjaan mencakup aset tetap yang sedang dalam proses

pembangunan namun pada tanggal laporan keuangan belum selesai

seluruhnya. Konstruksi Dalam Pengerjaan mencakup tanah, peralatan dan

mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap

lainnya, yang proses perolehannya dan/atau pembangunannya membutuhkan

suatu periode waktu tertentu dan belum selesai.

g. Akumulasi Penyusutan

Merupakan akumulasi dari penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan

kapasitas dan manfaat dari suatu aset.

3. PENGAKUAN

Aset tetap diakui pada saat manfaat ekonomi masa depandapat diperoleh dan

nilainya dapat diukur dengan handal. Pengakuan aset tetap sangat andal bila aset

tetap telah diterima atau diserahkan hak kepemilikannya dan atau pada saat

penguasaannya berpindah. Apabila perolehan aset tetap belum didukung dengan

bukti secara hukum dikarenakan masih adanya suatu proses administrasi yang

diharuskan, seperti pembelian tanah yang masih harus diselesaikan proses jual

beli (akta) dan sertifikat kepemilikannya di instansi berwenang, maka aset tetap

tersebut harus diakui pada saat terdapat bukti bahwa penguasaan atas aset tetap

tersebut telah berpindah, misalnya telah terjadi pembayaran dan penguasaan atas

sertifikat tanah atas nama pemilik sebelumnya.

Untuk dapat diakui sebagai aset tetap harus berwujud dan memenuhi kriteria

sebagai berikut:

a. Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan;

Suatu aset tetap mempunyai manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk

digunakan, atau dimaksudkan untuk digunakan, dalam kegiatan pemerintah

daerah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

b. Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;

Pengakuan aset tetap akan andal bila aset tetap telah diterima atau diserahkan

hak kepemilikannya dan atau pada saat penguasaannya berpindah. Saat

pengakuan aset akan dapat diandalkan apabila terdapat bukti bahwa telah

terjadi perpindahan hak kepemilikan dan/atau penguasaan secara hukum,

misalnya sertifikat tanah dan bukti kepemilikan kendaraan bermotor.


c. Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas;

Tujuan utama dari perolehan aset tetap adalah untuk digunakan oleh

pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan operasionalnya dan bukan

dimaksudkan untuk dijual.

d. Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan;

Aset Tetap tersebut diperoleh atau dibangun dengan maksud digunakan untuk

kegiatan operasional pemerintah daerah.

e. Merupakan objek pemeliharaan;

Aset tetap tersebut merupakan objek pemeliharaan atau memerlukan

biaya/ongkos untuk dipelihara.

f. Memenuhi batasan materialitas aset tetap yang telah ditetapkan.

Nilai perolehan aset tetap tersebut harus memenuhi batasan materialitas biaya

(materialization thresholds) dari aset tetap yang telah ditetapkan.

Pengeluaran belanja barang yang tidak memenuhi kriteria aset tetap di atas akan

diperlakukan sebagai barang inventaris ekstrakontabel.

Pengakuan masing-masing jenis aset tetap:

3.1. Tanah

Tanah diakui sebagai aset tetap apabila memenuhi kriteria sebagaimana

tersebut di atas. Apabila salah satu kriteria tidak terpenuhi maka tanah

tersebut tidak dapat diakui sebagai aset tetap milik pemerintah daerah.

Pada praktiknya, masih banyak tanah-tanah pemerintah daerah yang dikuasai

atau digunakan oleh kantor-kantor pemerintahan, namun belum

disertifikatkan atas nama pemerintah daerah. Atau terdapat tanah milik

pemerintah daerah yang dikuasai atau digunakan oleh pihak lain karena

tidak terdapat bukti kepemilikan yang sah atas tanah tersebut.

Terkait dengan kasus-kasus kepemilikan tanah tersebut penyajiannya dalam

laporan keuangan, adalah sebagai berikut:

a. Dalam hal tanah belum ada bukti kepemilikan yang sah, namun

dikuasai dan/atau digunakan oleh pemerintah daerah, maka tanah

tersebut tetap harus dicatat dan disajikan sebagai aset tetap tanah

pada neraca pemerintah daerah, serta diungkapkan secara memadai

dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

b. Dalam hal tanah dimiliki oleh pemerintah daerah, namun dikuasai

dan/atau digunakan oleh pihak lain, maka tanah tersebut tetap harus

dicatat dan disajikan sebagai aset tetap tanah pada neraca pemerintah

daerah, serta diungkapkan secara memadai dalam Catatan atas

Laporan Keuangan, bahwa tanah tersebut dikuasai atau digunakan oleh

pihak lain.

c. Dalam hal tanah dimiliki oleh suatu entitas pemerintah daerah, namun

dikuasai dan/atau digunakan oleh entitas pemerintah daerah yang lain,

maka tanah tersebut dicatat dan disajikan pada neraca entitas pemerintah

daerah yang mempunyai bukti kepemilikan, serta diungkapkan secara

memadai dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Entitas pemerintah

yang menguasai dan/atau menggunakan tanah cukup mengungkapkan

tanah tersebut secara memadai dalam Catatan atas Laporan Keuangan.


d. Perlakuan tanah yang masih dalam sengketa atau proses pengadilan:

1) Dalam hal belum ada bukti kepemilikan tanah yang sah, tanah

tersebut dikuasai dan/atau digunakan oleh pemerintah daerah, maka

tanah tersebut tetap harus dicatat dan disajikan sebagai aset tetap

tanah pada neraca pemerintah daerah, serta diungkapkan secara

memadai dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

2) Dalam hal pemerintah daerah belum mempunyai bukti kepemilikan

tanah yang sah, tanah tersebut dikuasai dan/atau digunakan oleh

pihak lain, maka tanah tersebut dicatat dan disajikan sebagai aset

tetap tanah pada neraca pemerintah daerah, serta diungkapkan secara


3) Dalam hal bukti kepemilikan tanah ganda, namun tanah tersebut

dikuasai dan/atau digunakan oleh pemerintah daerah, maka tanah

tersebut tetap harus dicatat dan disajikan sebagai aset tetap tanah pada

neraca pemerintah daerah, serta diungkapkan secara memadai dalam

Catatan atas Laporan Keuangan.

4) Dalam hal bukti kepemilikan tanah ganda, namun tanah tersebut

dikuasai dan/atau digunakan oleh pihak lain, maka tanah tersebut

tetap harus dicatat dan disajikan sebagai aset tetap tanah pada neraca

pemerintah daerah, namun adanya sertifikat ganda harus diungkapkan

secara memadai dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Tanah Wakaf yang digunakan/dipakai oleh instansi pemerintah daerah yang

berstatus tanah wakaf disajikan dan dilaporkan sebagai aset tetap tanah pada

neraca pemerintah daerah dan diungkapkan secara memadai pada Catatan

atas Laporan Keuangan (CaLK).

3.2. Peralatan dan Mesin

Peralatan dan mesin diakui sebagai aset tetap apabila memenuhi kriteria

sebagaimana tersebut di atas. Apabila salah satu kriteria tidak terpenuhi

maka peralatan dan mesin tersebut tidak dapat diakui sebagai aset tetap

milik pemerintah daerah.Pengakuan peralatan dan mesin dapat dilakukan

apabila terdapat bukti bahwa hak/kepemilikan telah berpindah, dalam hal

ini misalnya ditandai dengan berita acara serah terima pekerjaan, dan untuk

kendaraan bermotor dilengkapi dengan bukti kepemilikan kendaraan.

Perolehan peralatan dapat melalui pembelian, pembangunan, atau pertukaran

aset, hibah/donasi, dan lainnya. Perolehan melalui pembelian dapat

dilakukan dengan pembelian tunai dan angsuran serta dilakukan melalui

mekanisme pelaksanaan kegiatan dan pengeluaran belanja modal.

Peralatan dan Mesin yang diperoleh dan yang dimaksudkan akan diserahkan

kepada pihak lain, tidak dapat dikelompokkan dalam aset tetap Peralatan

dan Mesin, tapi dikelompokkan kepada aset persediaan.

Batas materialitas aset tetap adalah batas pengakuan nilai aset tetap untuk

pengadaan aset tetap yang berasal dari belanja barang dan jasa maupun

belanja modal dan/atau perolehan lainnya yang sah sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Perlakuan belanja pengadaan aset tetap sebagai berikut:


a. Belanja pengadaan aset tetap diakui sebagai aset tetap jika nilai

belanjanya lebih besar atau sama dengan nilai batas minimal materialitas

aset tetap.

b. Belanja pengadaan aset tetap tidak diakui sebagai aset tetap jika nilai

belanjanya kurang dari nilai batas minimal materialitas aset tetap.

Aset tetap yang nilainya di bawah batas materialitas aset tetap dicatat secara

terpisah dalam daftar barang ekstrakomptabel, dan bukan merupakan bagian

dari nilai aset tetap yang tercantum di neraca maupun Kartu Inventaris

Barang (KIB). Daftar barang milik daerah ekstrakomptabel adalah daftar

barang milik daerah berupa aset tetap yang tidak memenuhi kriteria

kapitalisasi.

Batas minimal Materialitas Aset Tetap sebagai berikut:

Aset Nilai (Rp)

1. Peralatan dan Mesin

- Alat-Alat Besar 200.000,-

- Alat Angkutan 200.000,-

- Alat Bengkel dan Alat Ukur 200.000,-

- Alat Pertanian 200.000,-

- Alat Kantor dan Rumah Tangga 200.000,-

- Alat Studio dan Alat Komunikasi 200.000,-

- Alat Kedokteran 200.000,-

- Alat Laboratorium 200.000,-

- Alat Persenjataan dan Keamanan 200.000,-

2. Aset Tetap Lainnya berupa barang bercorak kesenian kebudayaan 200.000,-

Pengakuan aset tetap akan sangat andal bila aset tetap telah diterima atau

diserahkan hak kepemilikannya dan atau pada saat penguasaannya

berpindah. Saat pengakuan aset akan lebih dapat diandalkan apabila terdapat

bukti bahwa telah terjadi perpindahan hak kepemilikan dan/atau penguasaan

secara hukum, misalnya sertifikat tanah dan bukti kepemilikan kendaraan

bermotor. Apabila perolehan aset tetap belum didukung dengan bukti secara

hukum dikarenakan masih adanya suatu proses administrasi yang

diharuskan, seperti pembelian tanah yang masih harus diselesaikan proses

jual beli (akta) dan sertifikat kepemilikannya di instansi berwenang, maka

aset tetap tersebut harus diakui pada saat terdapat bukti bahwa penguasaan

atas aset tetap tersebut telah berpindah, misalnya telah terjadi pembayaran

dan penguasaan atas sertifikat tanah atas nama pemilik sebelumnya.

3.3. Gedung dan Bangunan

Gedung dan Bangunan diakui sebagai aset tetap apabila memenuhi

kriteria sebagaimana tersebut di atas. Apabila salah satu kriteria tidak

terpenuhi maka gedung dan bangunan tersebut tidak dapat diakui sebagai

aset tetap milik pemerintah daerah.


Gedung dan Bangunan diakui pada saat gedung dan bangunan telah diterima

atau diserahkan hak kepemilikannya dan/atau pada saat penguasaannya

berpindah secara hukum misalnya akte jual beli atau Berita Acara Serah

Terima serta telah siap dipakai.

Perolehan Gedung dan Bangunan dapat melalui pembelian, pembangunan,

atau tukar menukar, dan lainnya. Perolehan melalui pembelian dapat

dilakukan dengan pembelian tunai dan angsuran dalam belanja modal.

Perolehan melalui pembangunan dapat dilakukan dengan membangun

sendiri (swakelola) dan melalui kontrak konstruksi.

3.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan

Untuk dapat diakui sebagai Jalan, Irigasi, dan Jaringan, maka Jalan, Irigasi,

dan Jaringan harus memenuhi kriteria sebagaimana tersebut di atas. Apabila

salah satu kriteria tidak terpenuhi maka Jalan, Irigasi, dan Jaringan tersebut

tidak dapat diakui sebagai aset tetap milik pemerintah daerah.

Jalan, irigasi, dan jaringan diakui pada saat jalan, irigasi, dan jaringan telah

diterima atau diserahkan hak kepemilikannya dan/atau pada saat

penguasaannya berpindah serta telah siap dipakai.Perolehan jalan, irigasi,

dan jaringan pada umumnya dengan pembangunan baik membangun sendiri

(swakelola) maupun melalui kontrak konstruksi dalam belanja modal.

3.5. Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya diakui pada saat Aset Tetap Lainnya telah diterima atau

diserahkan hak kepemilikannya dan/atau pada saat penguasaannya berpindah

serta telah siap dipakai. Perolehan Aset Tetap Lainnya, pada umumnya

melalui pembelian atau perolehan lain seperti hibah/donasi. Pengakuan Aset

Tetap Lainnya melalui pembelian didahului dengan pengakuan belanja

modal.

3.6. Konstruksi Dalam Pengerjaan

Suatu benda berwujud harus diakui sebagai KDP jika:

a. Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa yang akan datang

berkaitan dengan aset tersebut akan diperoleh;

b. Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur dengan handal;

c. Aset tersebut masih dalam proses pengerjaan.

Apabila dalam konstruksi aset tetap pembangunan fisik proyek belum

dilaksanakan, namun biaya-biaya yang dapat diatribusikan langsung ke

dalam pembangunan proyek telah dikeluarkan, maka biaya-biaya tersebut

harus diakui sebagai KDP aset yang bersangkutan.

Suatu KDP akan dipindahkan ke pos aset tetap yang bersangkutan jika

konstruksi secara substansi telah selesai dikerjakan sesuai Berita Acara

Penyelesaian Pekerjaan (BAPP) dan konstruksi tersebut telah dapat

memberikan manfaat/jasa sesuai tujuan perolehan.

Dalam kasus-kasus spesifik dapat terjadi variasi dalam pencatatan. Terkait

dengan variasi penyelesaian KDP, Buletin Teknis ini memberikan pedoman

sebagai berikut:


a. Apabila aset telah selesai dibangun, Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan

sudah diperoleh, dan aset tetap tersebut sudah dimanfaatkan oleh

Satker/SKPD, maka aset tersebut dicatat sebagai Aset Tetap Definitifnya.

b. Apabila aset tetap telah selesai dibangun, Berita Acara Penyelesaian

Pekerjaan sudah diperoleh, namun aset tetap tersebut belum

dimanfaatkan oleh Satker/SKPD, maka aset tersebut dicatat sebagai Aset

Tetap definitifnya.

c. Apabila aset tetap telah selesai dibangun, yang didukung dengan bukti

yang sah (walaupun Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan belum

diperoleh) namun aset tetap tersebut sudah dimanfaatkan oleh

Satker/SKPD, maka aset tersebut masih dicatat sebagai KDP dan

diungkapkan di dalam CaLK.

d. Apabila sebagian dari aset tetap yang dibangun telah selesai, dan telah

digunakan/dimanfaatkan, maka bagian yang digunakan/dimanfaatkan

masih diakui sebagai KDP.

e. Apabila suatu aset tetap telah selesai dibangun sebagian (konstruksi

dalam pengerjaan), karena sebab tertentu (misalnya terkena bencana

alam/force majeur) aset tersebut hilang, maka penanggung jawab asset

tersebut membuat pernyataan hilang karena bencana alam/force majeur

dan atas dasar pernyataan tersebut Konstruksi Dalam Pengerjaan dapat

dihapusbukukan.

f. Apabila BAST sudah ada, namun fisik pekerjaan belum selesai, akan

diakui sebagai KDP.

Dalam beberapa kasus, suatu KDP dapat saja dihentikan pembangunannya

oleh karena ketidaktersediaan dana, kondisi politik, ataupun kejadian-

kejadian lainnya. Penghentian KDP dapat berupa penghentian sementara

dan penghentian permanen. Apabila suatu KDP dihentikan

pembangunannya untuk sementara waktu, maka KDP tersebut tetap

dicantumkan ke dalam neraca dan kejadian ini diungkapkan secara memadai

di dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Namun, apabila pembangunan

KDP diniatkan untuk dihentikan pembangunannya secara permanen karena

diperkirakan tidak akan memberikan manfaat ekonomik di masa depan,

ataupun oleh sebab lain yang dapat dipertaggungjawabkan, maka KDP

tersebut harus dieliminasi dari neraca dan kejadian ini diungkapkan secara


4. PENGUKURAN

Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap dengan

menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap

didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.

Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai

wajar imbalan lain yang diberikan untuk memperoleh suatu aset pada saat

perolehan atau konstruksi sampai dengan aset tersebut dalam kondisi dan tempat

yang siap untuk dipergunakan.

Biaya perolehan suatu aset tetap terdiri dari harga belinya atau konstruksinya,

termasuk bea impor dan setiap biaya yang dapat diatribusikan secara langsung


dalam membawa aset tersebut ke kondisi yang membuat aset tersebut dapat

bekerja untuk penggunaan yang dimaksudkan yang dikelompokkan berdasarkan

jenis aset tetap sebagai berikut:

4.1. Tanah

Tanah diakui pertama kali sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan

mencakup harga pembelian atau biaya pembebasan tanah, biaya yang

dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak seperti biaya pengurusan

sertifikat, biaya pematangan, pengukuran, penimbunan, dan biaya lainnya

yang dikeluarkan sampai tanah tersebut siap pakai. Nilai tanah juga meliputi

nilai bangunan tua yang akan dimusnahkan yang terletak pada tanah yang

dibeli tersebut. Apabila perolehan tanah pemerintah daerah dilakukan oleh

panitia pengadaan, maka termasuk dalam harga perolehan tanah adalah

honor panitia pengadaan/pembebasan tanah, belanja barang dan belanja

perjalanan dinas dalam rangka perolehan tanah tersebut. Biaya yang terkait

dengan peningkatan bukti kepemilikan tanah, misalnya dari status tanah

girik menjadi SHM, dikapitalisasi sebagai biaya perolehan tanah. Biaya yang

timbul atas penyelesaian sengketa tanah, seperti biaya pengadilan dan

pengacara tidak dikapitalisasi sebagai biaya perolehan tanah. Aset tetap

tanah disajikan dalam neraca sesuai dengan biaya perolehan atau sebesar

nilai wajar pada saat tanah tersebut diperoleh dan tidak disusutkan.

4.2. Peralatan dan Mesin

Peralatan dan Mesin dinilai dengan biaya perolehan atau nilai wajar pada

saat aset tetap tersebut diperoleh. Biaya perolehan peralatan dan mesin

menggambarkan jumlah pengeluaran yang telah dilakukan untuk

memperoleh peralatan dan mesin tersebut sampai siap pakai. Biaya ini

antara lain meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi,

serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai

peralatan dan mesin tersebut siap digunakan. Peralatan dan Mesin disajikan

berdasarkan biaya perolehan aset tetap tersebut dikurangi akumulasi

penyusutan.

4.3. Gedung dan Bangunan

Gedung dan bangunan dinilai dengan biaya perolehan.Biaya perolehan

gedung dan bangunan meliputi seluruh biaya yang dikeluarkan untuk

memperoleh gedung dan bangunan sampai siap pakai. Biaya ini antara lain

meliputi harga pembelian atau biaya konstruksi, termasuk biaya pengurusan

IMB, notaris, dan pajak. Apabila penilaian Gedung dan Bangunan dengan

menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap

didasarkan pada nilai wajar/taksiran pada saat perolehan. Biaya perolehan

Gedung dan Bangunan yang dibangun dengan cara swakelola meliputi biaya

langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung termasuk

biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa

peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan

pembangunan aset tetap tersebut seperti pengurusan IMB, notaris, dan pajak.

Sementara itu, Gedung dan Bangunan yang dibangun melalui kontrak


konstruksi, biaya perolehan meliputi nilai kontrak, biaya perencanaan dan

pengawasan, biaya perizinan, jasa konsultan, dan pajak.

Gedung dan Bangunan yang diperoleh dari sumbangan (donasi) dicatat

sebesar nilai wajar pada saat perolehan. Dan disajikan berdasarkan biaya

perolehan aset tetap tersebut dikurangi akumulasi penyusutan.

4.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan

Jalan, irigasi, dan jaringan dinilai dengan biaya perolehan. Biaya perolehan

jalan, irigasi, dan jaringan meliputi seluruh biaya yang dikeluarkan untuk

memperoleh jalan, irigasi, dan jaringan sampai siap pakai. Biaya ini meliputi

biaya perolehan atau biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan

sampai jalan, irigasi dan jaringan tersebut siap pakai. Biaya perolehan untuk

jalan, irigasi dan jaringan yang diperoleh melalui kontrak meliputi biaya

perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, jasa konsultan, biaya

pengosongan, pajak, kontrak konstruksi, dan pembongkaran. Biaya

perolehan untuk jalan, Irigasi dan Jaringan yang dibangun secara

swakelola meliputi biaya langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari

meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan

dan pengawasan, biaya perizinan, biaya pengosongan, pajak dan

pembongkaran.

Jalan, Irigasi dan Jaringan yang diperoleh dari sumbangan(donasi) dicatat

sebesar nilai wajar pada saat perolehan. Untuk Jalan, Irigasi, dan Jaringan,

tidak ada kebijakan mengenai nilai satuan minimum kapitalisasi, sehingga

berapa pun nilai perolehan Jalan, Irigasi, dan Jaringan dikapitalisasi. Dan

disajikan berdasarkan biaya perolehan aset tetap tersebut dikurangi

akumulasi penyusutan.

4.5. Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya dinilai dengan biaya perolehan. Biaya perolehan Aset

Tetap Lainnya (ATR) yang diperoleh melalui kontrak meliputi pengeluaran

nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, pajak, serta biaya

perizinan. Biaya perolehan Aset Tetap Lainnya yang diadakan melalui

swakelola, misalnya untuk Aset Tetap Renovasi, meliputi biaya langsung

dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, sewa

peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, pajak, dan

jasa konsultan.

4.6. Konstruksi Dalam Pengerjaan

KDP dicatat dengan biaya perolehan. Pengukuran biaya perolehan

dipengaruhi oleh metode yang digunakan dalam proses konstruksi aset tetap

tersebut, yaitu secara swakelola atau secara kontrak konstruksi.

Apabila konstruksi aset tetap tersebut dilakukan dengan swakelola, maka

biaya-biaya yang dapat diperhitungkan sebagai biaya perolehan adalah

seluruh biaya langsung dan tidak langsung yang dikeluarkan sampai KDP

tersebut siap untuk digunakan, meliputi biaya bahan baku, upah tenaga kerja,

sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, biaya


pengosongan dan pembongkaran bangunan yang ada di atas tanah yang

diperuntukkan untuk keperluan pembangunan. Biaya konstruksi secara

swakelola diukur berdasarkan jumlah uang yang telah dibayarkan dan tidak

memperhitungkan jumlah uang yang masih diperlukan untuk menyelesaikan

pekerjaan.

Apabila kontruksi dikerjakan oleh kontraktor melalui suatu kontrak

konstruksi, maka komponen nilai perolehan KDP tersebut meliputi: (1)

termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan dengan tingkat

penyelesaian pekerjaan; (2) kewajiban yang masih harus dibayar kepada

kontraktor sehubungan dengan pekerjaan yang telah diterima tetapi belum

dibayar pada tanggal pelaporan; dan (3) pembayaran klaim kepada

kontraktor atau pihak ketiga sehubungan dengan pelaksanaan kontrak

konstruksi.

Jika konstruksi dibiayai dari pinjaman maka biaya pinjaman yang timbul

selama masa konstruksi dikapitalisasi dan menambah biaya konstruksi,

sepanjang biaya tersebut dapat diidentifikasikan dan ditetapkan secara

andal. Biaya pinjaman mencakup biaya bunga dan biaya lainnya yang

timbul sehubungan dengan pinjaman yang digunakan untuk membiayai

konstruksi.

Apabila kegiatan pembangunan konstruksi dihentikan sementara karena

kondisi force majeur, maka biaya pinjaman tidak dikapitalisasi sebagai aset,

tetapi dicatat sebagai biaya bunga pada periode yang bersangkutan, dan

apabila disebabkan oleh hal-hal yang tidak bersifat force majeur, maka

biaya pinjaman yang dibayarkan selama masa pemberhentiansementara

pembangunan konstruksi dikapitalisasi sebagai aset.

Contoh biaya yang dapat diatribusikan secara langsung adalah:

a. biaya persiapan tempat.

b. biaya pengiriman awal dan biaya simpan dan bongkar muat.

c. biaya pemasangan.

d. biaya profesional seperti arsitek dan insinyur.

e. biaya konstruksi.

Biaya perolehan Aset Tetap yang dibangun dengan cara swakelola meliputi:

a. biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku;

b. biaya tidak langsung termasuk biaya perencanaan dan pengawasan,

perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan; dan semua biaya lainnya

yang terjadi berkenaan dengan pembangunan Aset Tetap tersebut.

5. PENYAJIAN

Aset tetap disajikan berdasarkan biaya perolehan aset tetap tersebut dikurangi

akumulasi penyusutan. Apabila terjadi kondisi yang memungkinkan penilaian

kembali, maka aset tetap akan disajikan dengan penyesuaian pada masing-masing

akun aset tetap dan akun ekuitas.


6. HAL - HAL KHUSUS TENTANG ASET TETAP

6.1. PENGELUARAN SETELAH PEROLEHAN AWAL ASET TETAP

Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap yang memperpanjang

masa manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di

masa yang akan datang dalam bentuk kapasitas, mutu produksi, atau

peningkatan standar kinerja, harus ditambahkan/dikapitalisasi pada nilai

tercatat aset yang bersangkutan. Belanja pemeliharaan merupakan bagian

dari pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap.

Belanja pemeliharaan terdiri dari:

a. belanja pemeliharaan rutin

b. belanja pemeliharaan peningkatan

Belanja Pemeliharaan Rutin adalah pengeluaran yang dilakukan dalam

rangka untuk mempertahankan fungsi aset tetap, yang sifatnya tidak

memperpanjang masa manfaat atau yang kemungkinan besar tidak memberi

manfaat ekonomi di masa datang dalam bentuk kapasitas, mutu produksi

atau peningkatan standar kinerja.

Belanja Pemeliharaan Peningkatan adalah pengeluaran yang dilakukan

dalam rangka untuk mempertahankan fungsi aset tetap, yang sifatnya

memperpanjang masa manfaat atau yang kemungkinan besar memberi

manfaat ekonomi di masa datang dalam bentuk kapasitas, mutu produksi

atau peningkatan standar kinerja.

Penentuan jenis belanja pemeliharaan dilaksanakan oleh fungsi

penganggaran di SKPD. Penentuan jenis belanja pemeliharaan dilaksanakan

pada saat penyusunan anggaran.

Belanja pemeliharaan rutin tidak dikapitalisasi. Belanja pemeliharaan

peningkatan dikapitalisasi. Jika belanja pemeliharaan tidak dapat

ditentukan sebagai belanja pemeliharaan rutin atau belanja pemeliharaan

peningkatan, maka perlakuan belanja pemeliharaan sebagai berikut:

a. Belanja pemeliharaan dikapitalisasi jika nilai belanja pemeliharaan lebih

dari atau sama dengan nilai batas minimal kapitalisasi aset tetap

b. Belanja pemeliharaan tidak dikapitalisasi jika nilai belanja pemeliharaan

kurang dari batas minimal kapitalisasi aset tetap.

Batasan kapitalisasi aset tetap sebagai berikut:

No Aset Kapitalisasi (Rp)

1 Tanah ≥ 15% dari nilai aset

2 Peralatan dan Mesin ≥ 10% dari nilai aset

3 Gedung dan Bangunan ≥ 10% dari nilai aset


4 Jalan Irigasi Jaringan

- Jalan & Jembatan

- Irigasi

- Instalasi

- Jaringan

≥ 15% dari nilai aset




5 Aset Tetap Lainnya 5.000.000

6.2. PERTUKARAN ASET TETAP

Pertukaran atau tukar menukar adalah pengalihan aset tetap dari suatu entitas

kepada entitas lain sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

Suatu aset tetap dapat diperoleh melalui pertukaran atau pertukaran

sebagian aset tetap yang tidak serupa atau aset lainnya. Biaya dari pos

semacam itu diukur berdasarkan nilai wajar aset yang diperoleh yaitu nilai

ekuivalen atas nilai tercatat aset yang dilepas setelah disesuaikan dengan

jumlah setiap kas atau setara kas dan kewajiban lain yang

ditransfer/diserahkan.

Ada beberapa alasan yang menyebabkan pemerintah daerah perlu

melakukan pertukaran, yaitu:

- Adanya aset tetap berupa tanah dan/atau bangunan yang lokasinya tidak

sesuai dengan tata ruang/tata kota;

- Adanya aset tetap yang tidak dimanfaatkan secara optimal;

- Upaya penyatuan aset tetap yang lokasinya terpencar;

- Pelaksanaan rencana strategis pemerintah;

- Adanya aset tetap selain tanah dan/atau bangunan yang sudah usang;

- Tidak tersedia dananya untuk pengadaan baru.

Suatu aset tetap hasil pertukaran dapat diakui apabila kepenguasaan atas aset

telah berpindah dan nilai perolehan aset hasil pertukaran tersebut dapat

diukur dengan andal yang dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima

(BAST). Berdasarkan BAST tersebut, pengguna barang menerbitkan Surat

Keputusan (SK) Penghapusan terhadap aset yang diserahkan. Berdasarkan

BAST dan SK Penghapusan, pengelola/pengguna barang mengeliminasi aset

tersebut dari neraca maupun dari daftar barang dan membukukan aset

tetap pengganti.

Biaya dari pos pertukaran aset diukur berdasarkan nilai wajar aset

yang diperoleh yaitu ekuivalen atas nilai tercatat aset yang dilepas setelah

disesuaikan dengan jumlah setiap kas atau setara kas yang

ditransfer/diserahkan.

Suatu aset tetap dapat diperoleh melalui pertukaran atas suatu aset yang

serupa yang memiliki manfaat yang serupa dan memiliki nilai wajar yang

serupa. Suatu aset tetap juga dapat dilepas dalam pertukaran dengan

kepemilikan aset yang serupa. Dalam keadaan tersebut tidak ada keuntungan

dan kerugian yang diakui dalam transaksi ini. Biaya aset yangbaru diperoleh

dicatat sebesar nilai tercatat (carrying amount) atas aset yang dilepas.


6.3. PENGHENTIAN DAN PELEPASAN ASET TETAP

Suatu aset tetap dieliminasi dari neraca ketika dilepaskan ataubila aset secara

permanen dihentikan penggunaannya dan tidak ada manfaat ekonomi masa

yang akan datang.

Aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah daerah tidak

memenuhi definisi aset tetap dan harus dipindahkan ke pos aset lainnya

sesuai dengan nilai tercatatnya, dimana proses berada pada Biro Aset dan

pencatatan di PPKD.

Aset tetap yang secara permanen dihentikan atau dilepas setelah

mendapatkan persetujuan penghapusan harus dieliminasi dari Neraca dan

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Pelepasan aset tetap dilingkungan pemerintah daerah disebut sebagai

pemindah tanganan, dan dilakukan dengan cara:

a. dijual;

b. dipertukarkan;

c. dihibahkan; atau

d. dijadikan penyertaan modal daerah.

6.4. RENOVASI ASET TETAP

Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap yang memperpanjang

masa manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomik di

masa yang akan datang dalam bentuk kapasitas, mutu produksi, atau

peningkatan standar kinerja, harus ditambahkan pada nilai tercatat aset yang

bersangkutan dan memenuhi kriteria kapitalisasi aset.

Namun demikian, dalam hal aset tetap yang direnovasi tersebut memenuhi

kriteria kapitalisasi dan bukan milik suatu satker atau SKPD, maka renovasi

tersebut dicatat sebagai aset tetap lainnya.

Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan renovasi umumnya adalah belanja

modal aset terkait.

Biaya perawatan sehari-hari untuk mempertahankan suatu aset tetap

dalam kondisi normalnya, termasuk di dalamnya pengeluaran untuk

pengecatan gedung, suku cadang dan lain sejenisnya, merupakan

pengeluaran yang substansinya adalah kegiatan pemeliharaan dan tidak

dikapitalisasi meskipun nilainya signifikan.

6.5. REKLASIFIKASI DAN KOREKSI ASET TETAP

a. Reklasifikasi Aset Tetap

Aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah daerah tidak

memenuhi definisi aset tetap dan harus dipindahkan ke pos aset lainnya

sesuai dengan nilai tercatatnya, hal ini yang disebut sebagai reklasifikasi

aset.

Reklasifikasi aset tetap ke aset lainnya dapat dilakukan sepanjang waktu,

tidak tergantung periode laporan.


b. Koreksi Aset Tetap

Koreksi adalah tindakan pembetulan akuntansi agar pos-pos yang tersaji

dalam laporan keuangan entitas menjadi sesuai dengan yang seharusnya.

Koreksi aset tetap dilakukan dengan menambah atau mengurangi akun

aset tetap yang bersangkutan. Koreksi aset tetap dapat dilakukan kapan

saja, tidak tergantung pada periode pelaporan dan waktu penyusunan

laporan. Pada umumnya koreksi aset tetap dilakukan pada saat ditemukan

kesalahan.

6.6. PENYUSUTAN

a. Definisi

Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap yang

dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang

bersangkutan.

b. Pengakuan

Penyusutan diakui pada saat:

1) Alokasi nilai suatu aset tetap yang disusutkan dapat diketahui; atau

2) Akhir periode akuntansi.

Nilai penyusutan untuk masing-masing periode diakui sebagai pengurang

nilai tercatat aset tetap dalam neraca dan beban penyusutan dalam laporan

operasional.

c. Pengukuran

Penyesuaian nilai aset tetap dilakukan dengan berbagai metode yang

sistematis sesuai dengan masa manfaat. Metode penyusutan yang

digunakan harus dapat menggambarkan manfaat ekonomi atau

kemungkinan jasa (service potential) yang akan mengalir ke pemerintah.

Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus (straight

line method), dimana metode ini menetapkan tarif penyusutan untuk

masing-masing periode dengan jumlah yang sama.

Perhitungan dan pencatatan penyusutan aset tetap dilakukan setiap akhir

semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

Masa manfaat/Umur ekonomis aset tetap sebagai berikut:

No Aset Tetap Masa Manfaat

(tahun)

A. Peralatan dan mesin

1. Alat Besar

a. Alat Besar Darat 10

b. Alat Besar Apung 8

c. Alat Bantu 7

2. Alat-Alat Angkutan

a. Alat Angkutan Darat Bermotor 7

b. Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 2

c. Alat Angkutan Apung Bermotor 10



(tahun)

d. Alat Angkutan Apung Tak Bermotor 3

e. Alat Angkutan Bermotor Udara 20

3. Alat Bengkel dan Alat Ukur

a. Alat Bengkel Bermesin 10

b. Alat Bengkel Tak Bermesin 5

c. Alat Ukur 5

4. Alat Pertanian dan Peternakan

a. Alat Pengolahan 4

5. Alat-Alat Kantor dan Rumah Tangga

a. Alat Kantor 5

b. Alat Rumah Tangga 5

c. Meja dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat 5

6. Alat Studio dan Alat Komunikasi

a. Alat studio 5

b. Alat komunikasi 5

c. Peralatan pemancar 10

d. Peralatan Komunikasi Navigasi 15

7. Alat-Alat Kedokteran

a. Alat Kedokteran 5

b Alat Kesehatan Umum 5

8. Alat Laboratorium

a. Unit aLAT laboratorium 8

b. Unit Alat Laboratorium Komia Nuklir 15

c. Alat Peraga Praktek Sekolah 10

d. Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 15

e. Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 10

f. Radiation Application and Non Destructive Testing Laboratory

lainnya 10

g. Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 7

h. Peralatan Laboratorium Hidrodinamika 15

i. Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi dan Instrumentasi 10

9. Alat Persenjataan

a. Senjata Api 10

b. Persenjataan Non Senjata Api 3

c. Senjata Sinar 5

d. Alat Khusus Kepolisian 4

10. Komputer

a. Komputer Unit 4



(tahun)

b. Peralatan Komputer 4

11. Alat Eksplorasi

a. Alat Eksplorasi Topografi 5

b. Alat Eksplorasi Geofisika 10

12. Alat Pengeboran

a. Alat Pengeboran Mesin 10

b. Alat Pengeboran Non Mesin

10

13. Alat Produksi, Pengolahan Dan Pemurnian

a. Sumur 10

b. Produksi 10

c. Pengolahan dan Pemurnian 15

14. Alat Bantu Eksplorasi

a. Alat Bantu Eksplorasi 10

b. Alat Bantu Produksi 10

15. Alat Keselamatan Kerja

a. Alat Deteksi 5

b. Alat Pelindung 5

c. Alat SAR 4

d. Alat Kerja Penerbangan 10

16. Alat Peraga

a. Alat Peraga Pelatihan dan Percontohan 10

17. Peralatan Proses/Produksi

a. Unit Peralatan Proses/Produksi 8

18. Rambu-rambu

a. Rambu-rambu Lalu Lintas Darat 7

b. Rambu-Rambu Lalu Lintas Udara 5

c. Rambu-rambu Lalu Lintas Laut 15

19. Peralatan Olah Raga

a. Peralatan Olah Raga 4

B. Gedung dan Bangunan

1. Gedung dan Bangunan

b. Bangunan Gedung Tempat Kerja 50

c. Bangunan Gedung Tempat Tinggal 50

2. Monumen

a. Candi Tugu Peringatan 50

3. Bangunan Menara

a. Bangunan Menara Perambuan 40

4. Tugu Titik Kontrol/Pasti



(tahun)

a. Tugu/Tanda batas 50

C. Jalan, Irigasi, dan Jaringan

1. Jalan dan Jembatan

a. Jalan 10

b. Jembatan 50

2. Bangunan Air/Irigasi

a. Bangunan Air Irigasi 50

b. Bangunan Pengairan Pasang Surut 50

c. Bangunan Pengembangan Rawa dan Poder 25

d. Bangunan Pengaman Sungai/Pantai dan Penanggulangan

Bencana Alam 10

e. Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah 30

f. Bangunan Air Bersih/Air Baku 40

g. Bangunan Air Kotor 40

3. Instalasi

a. Instalasi Air Bersih/Air Baku 30

b. Instalasi Air Kotor 30

c. Instalasi Pengolahan Sampah 10

d. Instalasi Pengolahan Bahan Bangunan 10

e. Instalasi Pembangkit Listrik 40

f.. Instalasi Gardu Listrik 40

g. Instalasi Pertahanan 30

h. Instalasi Gas 30

I Instalasi Pengaman 20

i. Instalasi Lain 5

4. Jaringan

a. Jaringan air minum 30

b. Jaringan listrik 40

c. Jaringan telepon 20

d. Jaringan gas 30

D. Aset Tetap Lainnya

1. Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olah Raga

01. Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olah Raga 4

Masa manfaat/Umur ekonomis atas perbaikan terhadap Aset Tetap yang

menambah masa manfaat Aset Tetap sebagai berikut:


No Aset Tetap Jenis

Persentase Renovasi/

Restorasi/Overhaul dari Nilai

Aset Tetap(diluar penyusutan)

Penambahan

Masa Manfaat

(Tahun)

A. Peralatan dan mesin

1. Alat Besar

a. Alat Besar Darat Overhaul > 0% s.d 30% 1

> 30% s.d 45% 3

> 45% s.d 65% 5

b. Alat Besar Apung Overhaul > 0% s.d 30% 1

> 30% s.d 45% 2

> 45% s.d 65% 4

c. Alat Bantu Overhaul > 0% s.d 30% 1

> 30% s.d 45% 2

> 45% s.d 65% 4

2. Alat-Alat Angkutan

a. Alat Angkutan Darat Bermotor Overhaul > 0% s.d 25% 1

> 25% s.d 50% 2

> 50% s.d 75% 3

> 75% s.d 100% 4

b. Alat Angkutan Darat Tak Bermotor Overhaul > 0% s.d 25% 0

> 25% s.d 50% 1

> 50% s.d 75% 1

> 75% s.d 100% 1

c. Alat Angkut Apung Bermotor Overhaul > 0% s.d 25% 2

> 25% s.d 50% 3

> 50% s.d 75% 4

> 75% s.d 100% 6

d. Alat Angkut Apung Tak Bermotor Overhaul > 0% s.d 25% 1

> 25% s.d 50% 1

> 50% s.d 75% 1

> 75% s.d 100% 2

e. Alat Angkut Bermotor Udara Overhaul > 0% s.d 25% 3

> 25% s.d 50% 6

> 50% s.d 75% 9

> 75% s.d 100% 12

3. Alat Bengkel dan Alat Ukur

a. Alat Bengkel Bermesin Overhaul > 0% s.d 25% 1

> 25% s.d 50% 2

> 50% s.d 75% 3

> 75% s.d 100% 4

b. Alat Bengkel Tak Bermesin Overhaul > 0% s.d 25% 0

> 25% s.d 50% 0

> 50% s.d 75% 1

> 75% s.d 100% 1

c. Alat Ukur Overhaul > 0% s.d 25% 1

> 25% s.d 50% 2

> 50% s.d 75% 2


No Aset Tetap Jenis




Penambahan

Masa Manfaat

(Tahun)

> 75% s.d 100% 3

4. Alat Pertanian

a. Alat pengolahan Overhaul > 0% s.d 20% 1

> 20% s.d 50% 2

> 50% s.d 75% 5

5. Alat-Alat Kantor dan Rumah Tangga

a. Alat Kantor Overhaul > 0% s.d 25% 0

> 25% s.d 50% 1

> 50% s.d 75% 2

> 75% s.d 100% 3

b. Alat Rumah Tangga Overhaul > 0% s.d 25% 0

> 25% s.d 50% 1

> 50% s.d 75% 2

> 75% s.d 100% 3

d. Meja dan Kursi Kerja/Rapat

Pejabat

Overhaul > 0% s.d 25% 0

> 25% s.d 50% 1

> 50% s.d 75% 2

> 75% s.d 100% 3

6. Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar

a. Alat Studio Overhaul > 0% s.d 25% 1

> 25% s.d 50% 2

> 50% s.d 75% 2

> 75% s.d 100% 3

b. Alat Komunikasi Overhaul > 0% s.d 25% 1

> 25% s.d 50% 1

> 50% s.d 75% 2

> 75% s.d 100% 3

c. Peralatan Pemancar Overhaul > 0% s.d 25% 2

> 25% s.d 50% 3

> 50% s.d 75% 4

> 75% s.d 100% 5

d. Peralatan Komunikasi Navigasi Overhaul > 0% s.d 25% 2

> 25% s.d 50% 5

> 50% s.d 75% 7

> 75% s.d 100% 9

7. Alat Kedokteran dan Kesehatan

a. Alat Kedokteran Overhaul > 0% s.d 25% 0

> 25% s.d 50% 1

> 50% s.d 75% 2

> 75% s.d 100% 3

b. Alat Kesehatan Umum Overhaul > 0% s.d 25% 0

> 25% s.d 50% 1

> 50% s.d 75% 2


No Aset Tetap Jenis




Penambahan

Masa Manfaat

(Tahun)

> 75% s.d 100% 3

8. Ala Laboratorium

a. Unit Alat Laboratorium Overhaul > 0% s.d 25% 2

> 25% s.d 50% 3

> 50% s.d 75% 4

> 75% s.d 100% 4

b. Unit Alat Laboratorium Kimia

Nuklir

> 0% s.d 25% 3

> 25% s.d 50% 5

> 50% s.d 75% 7

> 75% s.d 100% 8

b. Alat Peraga Praktek Sekolah Overhaul > 0% s.d 25% 2

> 25% s.d 50% 4

> 50% s.d 75% 5

> 75% s.d 100% 5

d. Alat Laboratorium Fisika Nuklir Overhaul > 0% s.d 25% 3

> 25% s.d 50% 5

> 50% s.d 75% 7

> 75% s.d 100% 8

e. Alat Proteksi Radiasi/Proteksi

Lingkungan


> 25% s.d 50% 4

> 50% s.d 75% 5

> 75% s.d 100% 5

f. Radiation Application and Non

Destructive Testing Laboratory


> 25% s.d 50% 4

> 50% s.d 75% 5

> 75% s.d 100% 5

g. Alat Laboratorium Lingkungan

Hidup


> 25% s.d 50% 2

> 50% s.d 75% 3

> 75% s.d 100% 4

h. Peralatan Laboratorium

Hidrodinamika


> 25% s.d 50% 5

> 50% s.d 75% 7

> 75% s.d 100% 8

i. Alat Laboratorium Standarisasi

Kalibrasi Instrumentasi


> 25% s.d 50% 4

> 50% s.d 75% 5

> 75% s.d 100% 5

9. Alat-Alat Keamanan/Persenjataan

a. Senjata Api Overhaul > 0% s.d 25% 1

> 25% s.d 50% 2

> 50% s.d 75% 3

> 75% s.d 100% 4

b. Persenjataan Non Senjata Api Overhaul > 0% s.d 25% 0


No Aset Tetap Jenis




Penambahan

Masa Manfaat

(Tahun)

> 25% s.d 50% 0

> 50% s.d 75% 1

> 75% s.d 100% 1

c. Senjata Sinar Overhaul > 0% s.d 25% 0

> 25% s.d 50% 0

> 50% s.d 75% 0

> 75% s.d 100% 2

d. Alat Khusus Kepolisian Overhaul > 0% s.d 25% 1

> 25% s.d 50% 1

> 50% s.d 75% 2

> 75% s.d 100% 2

10. Komputer

a. Komputer Unit Overhaul > 0% s.d 25% 1

> 25% s.d 50% 1

> 50% s.d 75% 2

> 75% s.d 100% 2

b. Peralatan Komputer Overhaul > 0% s.d 25% 1

> 25% s.d 50% 1

> 50% s.d 75% 2

> 75% s.d 100% 2

11. Alat Eksplorasi

a. Alat Eksplorasi Topografi Overhaul > 0% s.d 25% 1

> 25% s.d 50% 2

> 50% s.d 75% 2

> 75% s.d 100% 3

b. Alat Eksplorasi Geofisika Overhaul > 0% s.d 25% 2

> 25% s.d 50% 4

> 50% s.d 75% 5

> 75% s.d 100% 5

12. Alat Pengeboran

a. Alat Pengeboran Mesin Overhaul > 0% s.d 25% 2

> 25% s.d 50% 4

> 50% s.d 75% 6

> 75% s.d 100% 7

b.

Alat Pengeboran Non Mesin Overhaul > 0% s.d 25% 0

> 25% s.d 50% 1

> 50% s.d 75% 1

> 75% s.d 100% 2

13. Alat Produksi, Pengolahan, dan

Pemurnian

a.

Sumur Overhaul > 0% s.d 25% 0

> 25% s.d 50% 1

> 50% s.d 75% 1

> 75% s.d 100% 2


No Aset Tetap Jenis




Penambahan

Masa Manfaat

(Tahun)

b.

Produksi Overhaul > 0% s.d 25% 0

> 25% s.d 50% 1

> 50% s.d 75% 1

> 75% s.d 100% 2

c.

Pengolahan dan Pemurnian Overhaul > 0% s.d 25% 3

> 25% s.d 50% 5

> 50% s.d 75% 7

> 75% s.d 100% 8

14. Alat Bantu Eksplorasi

a.

Alat Bantu Eksplorasi Overhaul > 0% s.d 25% 2

> 25% s.d 50% 4

> 50% s.d 75% 6

> 75% s.d 100% 7

b. Alat Bantu Produksi Overhaul > 0% s.d 25% 2

> 25% s.d 50% 4

> 50% s.d 75% 6

> 75% s.d 100% 7

15. Alat Keselamatan Kerja

a. Alat Deteksi > 0% s.d 25% 1

> 25% s.d 50% 2

> 50% s.d 75% 2

> 75% s.d 100% 3

b. Alat Pelindung > 0% s.d 25% 0

> 25% s.d 50% 0

> 50% s.d 75% 1

> 75% s.d 100% 2

c. Alat SAR > 0% s.d 25% 0

> 25% s.d 50% 1

> 50% s.d 75% 1

> 75% s.d 100% 1

d Alat Kerja Penerbangan > 0% s.d 25% 2

> 25% s.d 50% 3

> 50% s.d 75% 4

> 75% s.d 100% 6

16. Alat Peraga

a. Alat Peraga Pelatihan dan

Percontohan

> 0% s.d 25% 2

> 25% s.d 50% 4

> 50% s.d 75% 5

> 75% s.d 100% 5

17. Peralatan Proses/Produksi

a. Unit Peralatan Proses/Produksi > 0% s.d 25% 2

> 25% s.d 50% 3

> 50% s.d 75% 4

> 75% s.d 100% 4


No Aset Tetap Jenis




Penambahan

Masa Manfaat

(Tahun)

18. Rambu-rambu

a. Rambu-rambu Lalu Lintas Darat > 0% s.d 25% 1

> 25% s.d 50% 2

> 50% s.d 75% 3

> 75% s.d 100% 4

b. Rambu-rambu Lalu Lintas Udara > 0% s.d 25% 1

> 25% s.d 50% 2

> 50% s.d 75% 2

> 75% s.d 100% 4

c. Rambu-rambu Lalu Lintas Laut > 0% s.d 25% 2

> 25% s.d 50% 5

> 50% s.d 75% 7

> 75% s.d 100% 9

19. Peralatan Olah Raga

a. Peralatan Olah Raga > 0% s.d 25% 1

> 25% s.d 50% 1

> 50% s.d 75% 2

> 75% s.d 100% 2

B. Gedung dan Bangunan

1. Bangunan Gedung

a. Bangunan Gedung Tempat Kerja Renovasi > 0% s.d 30% 5

> 30% s.d 65% 10

> 65% s.d 100% 15

b. Bangunan Gedung Tempat

Tinggal

Renovasi > 0% s.d 30% 5

> 30% s.d 65% 10

> 65% s.d 100% 15

c. Bangunan menara Renovasi > 0% s.d 30% 5

> 30% s.d 65% 10

> 65% s.d 100% 15

2. Monumen

a. Candi/Tugu Peringatan/Prasasti Renovasi > 0% s.d 30% 5

> 30% s.d 65% 10

> 65% s.d 100% 15

3 Bangunan Menara

a Bangunan Menara Perambuan Renovasi > 0% s.d 30% 5

> 30% s.d 65% 10

> 65% s.d 100% 15

4. Tugu Titik Kontrol/Pasti

a Tugu/Tanda Batas

Renovasi

> 0% s.d 30% 5

> 30% s.d 65% 10

> 65% s.d 100% 15

C. Jalan, Irigasi, dan Jaringan


No Aset Tetap Jenis




Penambahan

Masa Manfaat

(Tahun)

1. Jalan dan Jembatan

a. Jalan Renovasi > 0% s.d 30% 2

> 30% s.d 60% 5

> 60% s.d 100% 10

b. Jembatan Renovasi > 0% s.d 30% 5

> 30% s.d 60% 10

> 60% s.d 100% 15

2. Bangunan Air

a. Bangunan Air Irigasi Renovasi > 0% s.d 30% 2

> 30% s.d 60% 5

> 60% s.d 100% 10

b. Bangunan Air Pasang Surut Renovasi > 0% s.d 30% 2

> 30% s.d 60% 5

> 60% s.d 100% 10

c. Bangunan Pengembangan Rawa

dan Poder


> 30% s.d 60% 3

> 60% s.d 100% 5

d Bangunan Pengaman

Sungai/Pantai Penanggulangan

Bncana Alam


> 30% s.d 60% 3

> 60% s.d 100% 5

e Bangunan Pengembangan

Sumber Air Tanah


> 30% s.d 60% 3

> 60% s.d 100% 5

f Bangunan Air Bersih/Baku Renovasi > 0% s.d 30% 5

> 30% s.d 60% 10

> 60% s.d 100% 15

g Bangunan Air Kotor Renovasi > 0% s.d 30% 5

> 30% s.d 60% 10

> 60% s.d 100% 15

3. Instalasi

a Instalasi Air Bersih/Baku Renovasi > 0% s.d 30% 2

> 30% s.d 60% 7

> 60% s.d 100% 10

b Instalasi Air Kotor Renovasi > 0% s.d 30% 2

> 30% s.d 60% 7

> 60% s.d 100% 10

c Instalasi Pengolahan Sampah Renovasi > 0% s.d 30% 1

> 30% s.d 60% 3

> 60% s.d 100% 5

d Instalasi Pengolahan Bahan

Bangunan


> 30% s.d 60% 3

> 60% s.d 100% 5

e Instalasi Pembangkit Listrik Renovasi > 0% s.d 30% 5

> 30% s.d 60% 10


No Aset Tetap Jenis




Penambahan

Masa Manfaat

(Tahun)

> 60% s.d 100% 15

f Instalasi Gardu Listrik Renovasi > 0% s.d 30% 5

> 30% s.d 60% 10

> 60% s.d 100% 15

g Instalasi Pertahanan Renovasi > 0% s.d 30% 1

> 30% s.d 60% 3

> 60% s.d 100% 5

h Instalasi Gas Renovasi > 0% s.d 30% 5

> 30% s.d 60% 10

> 60% s.d 100% 15

i Instalasi Pengaman Renovasi > 0% s.d 30% 1

> 30% s.d 60% 1

> 60% s.d 100% 3

j. Instalasi Lain Renovasi > 0% s.d 30% 1

> 30% s.d 60% 1

> 60% s.d 100% 3

4. Jaringan

a Jaringan Air Minum Overhaul > 0% s.d 30% 2

> 30% s.d 60% 7

> 60% s.d 100% 10

b Jaringan Listrik Overhaul > 0% s.d 30% 5

> 30% s.d 60% 10

> 60% s.d 100% 15

c Jaringan Telepon Overhaul > 0% s.d 30% 2

> 30% s.d 60% 5

> 60% s.d 100% 10

d Jaringan Gas Overhaul > 0% s.d 30% 2

> 30% s.d 60% 7

> 60% s.d 100% 10

D. Aset Tetap Lainnya

1. Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/

a Barang Bercorak

Kesenian/Kebudayaan/Olah Raga


> 25% s.d 50% 1

> 50% s.d 75% 2

> 75% s.d 100% 2

b Alat olah raga lainnya Overhaul > 0% s.d 25% 1

> 25% s.d 50% 1

> 50% s.d 75% 2

> 75% s.d 100% 2

Masa manfaat aset tetap dihitung sejak perolehan aset tetap dimaksud. Masa

manfaat aset tetap yang dapat disusutkan harus ditinjau secara periodik dan

jika terdapat perbedaan besar dari estimasi sebelumnya, penyusutan periode

sekarang dan yang akan datang harus dilakukan penyesuaian.


Peninjauan secara periodik terhadap masa manfaat dan/atau tarif penyusutan

maka penetapannya dilakukan oleh Sekretaris Daerah

Penentuan nilai yang dapat disusutkan dilakukan untuk setiap unit Aset

Tetap tanpa ada nilai residu. Nilai residu tersebut merupakan nilai buku

suatu Aset Tetap pada akhir Masa Manfaat.

Dalam hal terjadi perubahan nilai Aset Tetap sebagai akibat penambahan

atau pengurangan kualitas dan/atau nilai Aset Tetap, maka penambahan atau

pengurangan tersebut diperhitungkan dalam nilai yang dapat disusutkan.

Penambahan atau pengurangan kualitas dan/atau nilai Aset Tetap tersebut

meliputi penambahan dan pengurangan yang memenuhi kriteria

sebagaimana diatur dalam Standar Akuntansi Pemerintahan.

Dalam hal terjadi perubahan nilai Aset Tetap sebagai akibat koreksi nilai

Aset Tetap yang disebabkan oleh kesalahan dalam pencantuman nilai yang

diketahui di kemudian hari, maka dilakukan penyesuaian terhadap

Penyusutan Aset Tetap tersebut. Penyesuaiannya meliputi atas nilai yang

dapat disusutkan dan nilai akumulasi penyusutan.

Nilai yang dapat disusutkan didasarkan pada nilai buku tahunan, kecuali

untuk penyusutan pertama kali, didasarkan pada nilai buku akhir tahun

pembukuan sebelum diberlakukannya penyusutan.

Selain tanah dan konstruksi dalam pengerjaan, seluruh aset tetap disusutkan

sesuai dengan sifat dan karakteristik aset tersebut.

Aset Tetap Lainnya berupa hewan, tanaman, buku perpustakaan tidak

dilakukan penyusutan, melainkan diterapkan penghapusan pada saat Aset

Tetap lainnya tersebut sudah tidak dapat digunakan atau mati. Aset Tetap

yang direklasifikasikan sebagai Aset Lainnya dalam neraca berupa Aset

Kemitraan Dengan Pihak Ketiga disusutkan sebagaimana layaknya Aset

Tetap. Penyusutan tidak dilakukan terhadap Aset Tetap yang dinyatakan

hilang dan Aset Tetap dalam kondisi rusak berat dan/atau usang.

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan pada tingkat

Pejabat Pengguna Barang. Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset

Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai

residu. Akumulasi Penyusutan merupakan pengurang pos Aset Tetap dan

pengurang nilai pos Diinvestasikan Dalam Aset Tetap di Neraca.

Barang ekstrakomptable tidak disusutkan, melainkan diterapkan

penghapusan pada saat barang tersebut sudah tidak dapat digunakan, rusak

Aset Tetap yang seluruh nilainya telah disusutkan namun secara teknis

masih dapat dimanfaatkan tetap disajikan di neraca dengan menunjukkan

nilai perolehan dan akumulasi penyusutannya, dan dicatat dalam kelompok

Aset Tetap dan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Barang hibah dilaksanakan penyusutan pada saat barang hibah tersebut

diterima. Nilai yang dapat disusutkan atas barang hasil perolehan hibah

didasarkan pada berita acara serah terima dan/atau keputusan hibah. Masa

manfaat barang hibah dihitung sejak tahun barang hibah tersebut diperoleh.


Formula penghitungan penyusutan sebagai berikut:

Formula Metode Garis Lurus

Penyusutan per periode = Nilai yang dapat disusutkan

Masa manfaat

6.7. PEROLEHAN SECARA GABUNGAN

Biaya perolehan dari masing-masing aset tetap yang diperoleh secara

gabungan ditentukan dengan mengalokasikan harga gabungan tersebut

berdasarkan perbandingan nilai wajar masing-masing aset yang

bersangkutan.

6.8. PEROLEHAN ASET TETAP DARI DONASI

Aset tetap yang diperoleh dari sumbangan (donasi) harus dicatat sebesar

nilai wajar pada saat perolehan. Perolehan aset tetap dari donasi diakui

sebagai pendapatan operasional. Sumbangan aset tetap didefinisikan sebagai

transfer tanpa persyaratan suatu aset tetap ke satu entitas, misalnya

perusahaan non pemerintah memberikan bangunan yang dimilikinya untuk

digunakan oleh satu unit pemerintah tanpa persyaratan apapun. Penyerahan

aset tetap tersebut akan sangat andal bila didukung dengan bukti

perpindahan kepemilikannya secara hukum, seperti adanya akta hibah.

Tidak termasuk perolehan aset donasi, apabila penyerahan aset tetap tersebut

dihubungkan dengan kewajiban entitas lain kepada pemerintah. Sebagai

contoh, satu perusahaan swasta membangun aset tetap untuk pemerintah

dengan persyaratan kewajibannya kepada pemerintah telah dianggap selesai.

Perolehan aset tetap tersebut harus diperlakukan seperti perolehan aset tetap

dengan pertukaran.

6.9. ASET BERSEJARAH

Aset bersejarah harus disajikan dalam bentuk unit, misalnya jumlah unit

koleksi yang dimiliki atau jumlah unit monumen, dalam Catatan atas

Laporan Keuangan dengan tanpa nilai.

Biaya untuk perolehan, konstruksi, peningkatan, rekonstruksi harus

dibebankan dalam laporan operasional sebagai beban tahun terjadinya

pengeluaran tersebut. Beban tersebut termasuk seluruh beban yang

berlangsung untuk menjadikan aset bersejarah tersebut dalam kondisi dan

lokasi yang ada pada periode berjalan.

7. PENGUNGKAPAN

Laporan keuangan harus mengungkapkan untuk masing-masing jenis aset tetap

sebagai berikut:

a. Dasar penilaian yang digunakan untuk menentukan nilai tercatat (carrying

amount);

b. Kebijakan Akuntansi untuk kapitalisasi yang berkaitan dengan Aset Tetap.

c. Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode yang menunjukkan:

1) Penambahan aset (pembelian, hibah/donasi, pertukaran, reklasifikasi dan

lain-lain);


2) Pengurangan aset (penjualan, penghapusan, reklasifikasi dan lain-lain);

3) Akumulasi penyusutan dan perubahan nilai, jika ada;

4) Mutasi aset tetap lainnya.

d. Informasi penyusutan, meliputi:

1) Nilai penyusutan;

2) Metode penyusutan yang digunakan;

3) Masa manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan;

4) Nilai tercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada awal dan akhir periode;

e. Laporan keuangan juga harus mengungkapkan:

1) Eksistensi dan batasan hak milik atas aset tetap;

2) Kebijakan akuntansi untuk kapitalisasi yang berkaitan dengan aset tetap;

3) Jumlah pengeluaran pada pos aset tetap dalam konstruksi;

4) Jumlah komitmen untuk akuisisi aset tetap.

f. Untuk KDP perlu diungkapkan:

1) Rincian kontrak KDP berikut tingkat penyelesaianya dan jangka waktu

penyelesaianya pada tanggal neraca;

2) Nilai kontrak konstruksi dan sumber pembiayaan;

3) Jumlah biaya yang telah dikeluarkan sampai dengan tanggal neraca;

4) Uang Muka Kerja yang telah diberikan sampai dengan tanggal neraca;

5) Jumlah retensi (yaitu % dari nilai penyelesaian yang akan digunakan

sebagai jaminan akan dilaksanakan pemeliharaan oleh kontraktor pada

masa yang telah ditentukan dalam kontrak).

g. Aset bersejarah diungkapkan secara rinci, antara lain nama, jenis, kondisi dan

lokasi aset dimaksud.

XI. KEBIJAKAN AKUNTANSI DANA CADANGAN

1. DEFINISI

Dana cadangan merupakan dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan

yang memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun

anggaran.

Dana cadangan dirinci menurut tujuan pembentukannya. Pembentukan dana

cadangan ini harus didasarkan perencanaan yang matang, sehingga jelas tujuan

dan pengalokasiannya. Untuk pembentukan dana cadangan harus ditetapkan

dalam peraturan daerah yang didalamnya mencakup:

a. Penetapan tujuan pembentukan dana cadangan;

b. Program dan kegiatan yang akan dibiayai dari dana cadangan;

c. Besaran dan rincian tahunan dana cadangan yang harus dianggarkan dan

ditransfer ke rekening dana cadangan dalam bentuk rekening tersendiri;

d. Sumber dana cadangan; dan

e. Tahun anggaran pelaksanaan dana cadangan.

2. KLASIFIKASI

Dana cadangan masuk ke dalam bagian dari aset. Dana cadangan dapat

diklasifikasikan atau dirinci lagi menurut tujuan pembentukannya sebagaimana

contoh di bawah ini:


Dana Cadangan Dana Cadangan Pembangunan Jembatan

Dana Cadangan Pembangunan Gedung

Dana Cadangan Pembangunan Waduk

Dana Cadangan Penyelenggaraan Pilkada

DanaCadangan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON)

Dst….

3. KRITERIA

Dana Cadangan mempunyai criteria sebagai berikut:

a. Pembentukannya dan pencairannya dianggarkan dalam pembiayaan;

b. Pelaksanaan program/kegiatan yang jelas yang membutuhkan dana yang

besar;

c. Tidak dapat dianggarkan dalam 1 (satu) tahun anggaran;

d. Harus dengan perencanaan yang matang.

e. Ditetapkan dan Peraturan Daerah;

4. PENGAKUAN

Pembentukan dana cadangan ini akan dianggarkan dalam pengeluaran

pembiayaan, sedangkan pencairannya akan dianggarkan pada penerimaan

pembiayaan. Untuk penggunaannya dianggarkan dalam program kegiatan yang

sudah tercantum di dalam peraturan daerah.

Dana cadangan diakui saat terjadi pemindahan dana dari Rekening Kas Daerah ke

Rekening dana cadangan. Proses pemindahan ini harus melalui proses

penatausahaan yang menggunakan mekanisme-LS.

5. PENGUKURAN

a. Pembentukan Dana Cadangan

Pembentukan dana cadangan diakui ketika PPKD telah menyetujui SP2D-LS

terkait pembentukan dana cadangan diukur sebesar nilai nominal.

b. Hasil Pengelolaan Dana Cadangan

Penerimaan hasil atas pengelolaan dana cadangan misalnya berupa jasa

giro/bunga diperlakukan sebagai penambah dana cadangan atau dikapitalisasi

ke dana cadangan. Hasil pengelolaan tersebut dicatat sebagai Pendapatan-

LRA dalam pos Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah-Jasa Giro/Bunga

dana cadangan. Hasil pengelolaan hasil dana cadangan diukur sebesar nilai

nominal.


c. Pencairan Dana Cadangan

Apabila dana cadangan telah memenuhi pagu anggaran maka BUD akan

membuat surat perintah pemindahan-bukuan dari Rekening dana cadangan ke

Rekening Kas Umum Daerah untuk pencairan dana cadangan. Pencairan dana

cadangan diukur sebesar nilai nominal.

6. PENYAJIAN

Dana Cadangan disajikan dalam LRA sebagai bagian dari Pembiayaan dan dalam

Neraca sebagai bagian dari Aset Tetap.

7. PENGUNGKAPAN

Pengungkapan dana cadangan dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK),

sekurang-kurangnya harus diungkapkan hal-hal sebagai berikut:

a. Dasar hukum (peraturan daerah) pembentukan dana cadangan;

b. Tujuan pembentukan dana cadangan;

c. Program dan kegiatan yang akan dibiayai dari dana cadangan;

d. Besaran dan rincian tahunan dana cadangan yang harus dianggarkan dan

ditransfer ke rekening dana cadangan;

e. Sumber dana cadangan; dan

f. Tahun anggaran pelaksanaan dan pencairan dana cadangan.

XII. KEBIJAKAN AKUNTANSI ASET LAINNYA DAN AMORTISASI

1. DEFINISI

Aset Lainnya merupakan aset pemerintah daerah yang tidak dapat diklasifikasikan

sebagai aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap dan dana cadangan.

Aset nonlancar lainnya diklasifikasikan sebagai aset lainnya. Termasuk dalam

aset lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh

tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga

(kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya.

Layaknya sebuah aset, aset lainnya memiliki peranan yang cukup penting bagi

pemerintah daerah karena mampu memberikan manfaat ekonomis dan jasa

potensial (potential service) di masa depan. Berbagai transaksi terkait aset lainnya

seringkali memiliki tingkat materialitas dan kompleksitas yang cukup signifikan

mempengaruhi laporan keuangan pemerintah daerah sehingga keakuratan dalam

pencatatan dan pelaporan menjadi suatu keharusan. Semua standar akuntansi

menempatkan aset lainnya sebagai aset yang penting dan memiliki karakteristik

tersendiri baik dalam pengakuan, pengukuran maupun pengungkapannya.

2. KLASIFIKASI

Dalam Bagan Akun Standar, aset lainnya diklasifikasikan sebagai berikut:

a. TAGIHAN JANGKA PANJANG

Tagihan jangka panjang terdiri dari:


1) Tagihan Penjualan Angsuran adalah yang timbul dari penjualan, pada

umumnya berasal dari peristiwa pemindahtanganan barang milik daerah

yang dilakukan secara cicilan/angsuran (misalnya penjualan rumah dinas

dan kendaraan dinas), yang akan jatuh tempo melebihi satu periode

akuntansi berikutnya.

2) Tuntutan Ganti Kerugian Daerah adalah sejumlah uang atau barang

yang dapat dinilai dengan uang yang harus dikembalikan kepada

negara/daerah oleh seseorang atau badan yang telah melakukan perbuatan

melawan hukum baik sengaja maupun lalai.

Tuntutan Ganti Rugi dikenakan oleh atasan langsung kepada orang,

pegawai negeri ataupun bukan pegawai negeri yang bukan bendaharawan

yang karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian

Negara/daerah. Tuntutan Perbendaharaan ditetapkan oleh BPK kepada

bendahara yang karena lalai atau perbuatan melawan hukum

mengakibatkan kerugian Negara/daerah.

Penyelesaian atas Tuntutan Ganti Rugi/Tuntutan Perbendaharaan ini dapat

dilakukan dengan cara damai (di luar pengadilan) atau melalui pengadilan.

Apabila penyelesaian tagihan ini dilakukan dengan cara damai, maka

setelah proses pemeriksaan selesai dan telah ada Surat Keterangan

Tanggung Jawab Mutlak (SKTM) dari pihak yang bersangkutan, diakui

sebagai Piutang Tuntutan Ganti Rugi/Tuntutan Perbendaharaan dan

disajikan di kelompok aset lainnya di neraca untuk jumlah yang akan

diterima lebih dari 12 bulan mendatang dan disajikan sebagai piutang

kelompok aset lancar untuk jumlah yang akan diterima dalam waktu 12

bulan mendatang.

b. KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA

Untuk mengoptimalkan pemanfaatan barang milik daerah yang dimilikinya,

pemerintah daerah diperkenankan melakukan kemitraan dengan pihak lain

dengan prinsip saling menguntungkan sesuai peraturan perundang-undangan

berupa perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mempunyai komitmen

untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan

menggunakan aset dan atau hak usaha yang dimiliki.

1) Sewa adalah adalah pemanfaatan barang milik daerah oleh pihak lain

dalam jangka waktu tertentu dengan menerima imbalan uang tunai.

2) Kerjasama Pemanfaatan adalah pendayagunaan Barang Milik Daerah

oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dalam rangka peningkatan

penerimaan daerah.

3) Bangun Guna Serah adalah suatu bentuk kerjasama berupa pemanfaatan

aset pemerintah oleh pihak ketiga/investor, dengan cara pihak

ketiga/investor tersebut mendirikan bangunan dan/atau sarana lain berikut

fasilitasnya serta mendayagunakan (mengoperasikan) dalam jangka waktu

yang disepakati (konsesi), untuk kemudian menyerahkan kembali

pengoperasiannya kepada pemerintah setelah berakhirnya jangka waktu

tersebut.


4) Bangun Serah Guna adalah pemanfaatan aset pemerintah oleh pihak

ketiga/investor, dengan cara pihak ketiga/investor tersebut mendirikan

bangunan dan/atau sarana lain berikut fasilitasnya kemudian menyerahkan

aset yang dibangun tersebut kepada pemerintah untuk dikelola sesuai

dengan tujuan pembangunan aset tersebut. Penyerahan aset oleh pihak

ketiga/investor kepada pemerintah disertai dengan kewajiban pemerintah

untuk melakukan pembayaran kepada pihak ketiga/investor. Pembayaran

ini dapat juga dilakukan secara bagi hasil.

c. ASET TIDAK BERWUJUD

Aset non-moneter yang tidak mempunyai wujud fisik, dan merupakan salah

satu jenis aset yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Aset ini sering

dihubungkan dengan hasil kegiatan entitas dalam menjalankan tugas dan

fungsi penelitian dan pengembangan serta sebagian diperoleh dari proses

pengadaan dari luar entitas. Jenis Aset Tidak Berwujud antara laian:

1) Goodwill adalah kelebihan nilai yang diakui oleh suatu entitas akibat

adanya pembelian kepentingan/saham diatas nilai buku.

2) Lisensi adalah dapat diartikan memberi izin. pemberian lisensi dilakukan

jika ada pihak yang memberi lisensi dan pihak yang menerima lisensi,

melalui sebuah perjanjian. Dapat juga merupakan pemberian izin dari

pemilik barang/jasa kepada pihak yang menerima lisensi untuk

menggunakan barang atau jasa yang dilisensikan. Dan Frenchise

merupakan perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan

dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau ciri khas

usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan

persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka

penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.

3) Hak Cipta adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk

mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu.

Hak cipta merupakan "hak untuk menyalin suatu ciptaan". Hak cipta

memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan.

4) Paten adalah merupakan Hak Paten yang kemungkinan dapat dimiliki

oleh pemerintah daerah yang perolehannya dapat berasal dari hasil

Kajian dan Pengembangan atas penelitian yang dilakukan pemerintah

daerah atau pendaftaran atas suatu kekayaan/warisan budaya/sejarah

yang dimiliki.

5) Aset Tidak Berwujud lainnya

Jenis aset tak berwujud yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam jenis

aset tak berwujud yang ada seperti:

a) Software komputer adalah software yang bukan merupakan bagian tak

terpisahkan dari hardware komputer tertentu dan dapat digunakan di

komputer lain.


b) Hasil kajian/pengembangan yang memberikan manfaat jangka

panjang adalah suatu kajian atau pengembangan yang memberikan

manfaat ekonomis dan/atau sosial dimasa yang akan datang yang dapat

diidentifikasi sebagai aset.

c) Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud adalah jumlah

penyusutan terhadap ATB yang dialokasikan secara sistematis dan

rasional selama masa manfaatnya. Masa manfaat ATB dapat

dipengaruhi oleh berbagai faktor yang semuanya harus diperhitungkan

dalam penetapan periode amortisasi. Masa manfaat tersebut dapat

dibatasi oleh ketentuan hukum, peraturan, atau kontrak.

d. ASET LAIN-LAIN adalah Aset tetap yang dimaksudkan untuk dihentikan

dari penggunaan aktif pemerintah direklasifikasi ke dalam Aset Lain-lain. Hal

ini dapat disebabkan karena rusak berat, usang, dan/atau aset tetap yang tidak

digunakan karena sedang menunggu proses pemindahtanganan (proses

penjualan, sewa beli, penghibahan, penyertaan modal).

3. KRITERIA ASET TIDAK BERWUJUD

a. Dapat diindentifikasi

Yang dimaksud dapat diidentifikasi adalah:

1). Dapat dipisahkan, artinya aset ini memungkinkan untuk dipisahkan atau

dibedakan secara jelas dari aset-aset yang lain pada suatu entitas. Oleh

karena aset ini dapat dipisahkan atau dibedakan dengan aset yang lain,

maka ATB ini dapat dijual, dipindahtangankan, diberikan lisensi,

disewakan, ditukarkan, baik secara individual maupun secara bersama-

sama. Namun demikian tidak berarti bahwa ATB baru diakui dan

disajikan di neraca jika entitas bermaksud memindahtangankan,

menyewakan, atau memberikan lisensi kepada pihak lain. Identifikasi

serta pengakuan ini harus dilakukan tanpa memperhatikan apakah entitas

tersebut bermaksud melakukannya atau tidak;

2). Timbul dari kesepakatan yang mengikat, seperti hak kontraktual atau hak

hukum lainnya, tanpa memperhatikan apakah hak tersebut dapat

dipindahtangankan atau dipisahkan dari entitas atau dari hak dan

kewajiban lainnya.

Kriteria dapat dipisahkan harus digunakan secara hati-hati, mengingat dalam

perolehan aset pada suatu entitas kadang-kadang terjadi perolehan secara

gabungan.

Dalam hal ATB diperoleh bersama dengan sekelompok aset lainnya, transaksi

ini dapat juga meliputi pengalihan hak hukum yang memungkinkan entitas

untuk memperoleh manfaat masa depan dari hak tersebut. Dalam hal demikian

entitas tetap harus mengidentifikasi adanya ATB tersebut. Beberapa ATB

biasanya dapat dipisahkan dengan aset lainnya, seperti paten, hak cipta, merk

dagang, dan franchise.

Sebagai ilustrasi, suatu entitas membeli hardware, software, dan modul untuk

kegiatan tertentu. Sepanjang software tersebut dapat dipisahkan dari hardware


terkait dan memberikan manfaat masa depan maka software tersebut

diidentifikasi sebagai ATB.

Sebaliknya dalam hal software komputer ternyata tidak dapat dipisahkan dari

hardware, misal, tanpa adanya software tersebut hardware tidak dapat

beroperasi, maka software tersebut tidak dapat diperlakukan sebagai ATB

tetapi sebagai bagian tak terpisahkan dari hardware dan diakui sebagai

bagian dari peralatan dan mesin. Namun jika software tersebut dapat

dipisahkan dari hardware, dapat diakui sebagai ATB. Misalnya software dapat

dipasang di beberapa hardware dan hardware tetap dapat dijalankan tanpa

tergantung pada software tersebut, maka software diakui sebagai ATB.

b. Pengendalian

Pengendalian merupakan syarat yang harus dipenuhi. Tanpa adanya

kemampuan untuk mengendalikan aset maka sumber daya dimaksud tidak

dapat diakui sebagai aset suatu entitas. Suatu entitas disebut ”mengendalikan

aset” jika entitas memiliki kemampuan untuk memperoleh manfaat ekonomi

masa depan yang timbul dari aset tersebut dan dapat membatasi akses pihak

lain dalam memperoleh manfaat ekonomi dari aset tersebut. Kemampuan

untuk mengendalikan aset ini pada umumnya didasarkan pada dokumen

hukum yang sah dari lembaga yang berwenang, namun demikian dokumen

hukum ini bukanlah sebagai suatu prasyarat yang wajib dipenuhi karena

mungkin masih terdapat cara lain yang digunakan entitas untuk

mengendalikan hak tersebut. Instansi pemerintah dapat memperoleh manfaat

ekonomi masa depan karena adanya pengetahuan teknis yang dimilikinya.

Pengetahuan teknis ini dapat diperoleh dari riset atau pengembangan atau

mungkin dari pendidikan dan pelatihan yang dilakukan. Dalam kondisi

demikian timbul pertanyaan, apakah entitas mempunyai kemampuan untuk

mengendalikan pengetahuan teknis yang diperoleh dari riset dan

pengembangan tersebut. Kemampuan untuk mengendalikan ini harus

dibuktikan dengan adanya hak cipta (copyrights), hak paten tanpa adanya hak

tersebut sulit bagi entitas untuk mengendalikan sumber daya tersebut dan

membatasi pihak lain memanfaatkan sumber daya tersebut.

c. Manfaat Ekonomi Masa Depan

Karakteristik aset secara umum adalah kemampuannya untuk dapat

memberikan manfaat ekonomis dan jasa potensial (potential services) di masa

depan. Manfaat ekonomis dapat menghasilkan aliran masuk atas kas, setara

kas, barang, atau jasa ke pemerintah. Jasa yang melekat pada aset dapat saja

memberikan manfaat kepada pemerintah dalam bentuk selain kas atau barang,

misalnya dalam meningkatkan pelayanan publik sebagai salah satu tujuan

utama pemerintah atau peningkatan efisiensi pelaksanaan suatu kegiatan

pemerintah.

Manfaat ekonomi masa depan yang dihasilkan oleh ATB dapat berupa

pendapatan yang diperoleh dari penjualan barang atau jasa, penghematan

biaya atau efisiensi, dan hasil lainnya seperti pendapatan dari penyewaan,

pemberian lisensi, atau manfaat lainnya yang diperoleh dari pemanfaatan

ATB. Manfaat lain ini dapat berupa peningkatan kualitas layanan atau


keluaran, proses pelayanan yang lebih cepat, atau penurunan jumlah

tenaga/sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan suatu tugas dan

fungsi. Sebagai contoh, penerapan sistem on-line untuk perpanjangan Surat

Ijin Mengemudi (SIM) Keliling mempercepat pemrosesan yang selanjutnya

meningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

4. CARA PEROLEHAN ASET TIDAK BERWUJUD

a. Pembelian

Pembelian ATB bisa dilakukan secara terpisah (individual) maupun secara

gabungan. Hal ini akan berpengaruh pada identifikasi ATB serta pengukuran

biaya perolehan.

b. Pengembangan secara internal

ATB dapat diperoleh melalui kegiatan pengembangan yang dilakukan secara

internal oleh suatu entitas. Perolehan dengan cara demikian akan berpengaruh

terhadap pengambilan keputusan tentang identifikasi kegiatan yang masuk

lingkup riset serta kegiatan-kegiatan yang masuk lingkup pengembangan yang

memenuhi definisi dan kriteria pengakuan ATB akan dikapitalisasi menjadi

harga perolehan ATB.

c. Pertukaran

ATB dapat diperoleh melalui pertukaran dengan aset yang dimiliki oleh suatu

entitas lain.

d. Kerjasama

Pengembangan suatu ATB yang memenuhi definisi dan kriteria pengakuan

dapat dilakukan melalui kerja sama oleh dua entitas atau lebih. Hak dan

kewajiban masing-masing entitas harus dituangkan dalam suatu perjanjian,

termasuk hak kepemilikan atas ATB yang dihasilkan. Entitas yang berhak

sesuai ketentuan yang akan mengakui kepemilikan ATB yang dihasilkan,

sementara entitas yang lain cukup mengungkapkan hak dan kewajiban yang

menjadi tangungjawabnya atas ATB tersebut.

e. Donasi/hibah

ATB, yang memenuhi definisi dan kriteria pengakuan, dapat berasal dari

donasi atau hibah, misalnya ada suatu perusahaan software yang memberikan

software aplikasinya kepada suatu instansi pemerintah untuk digunakan tanpa

adanya imbalan yang harus diberikan.

f. Warisan Budaya/Sejarah (intangible heritage assets)

Pemerintah dapat memegang banyak ATB yang berasal dari warisan sejarah,

budaya, atau lingkungan masa lalu. Aset ini pada umumnya dipegang oleh

instansi pemerintah dengan maksud tidak semata-mata untuk menghasilkan

pendapatan, namun ada alasan-alasan lain kenapa aset ini dipegang oleh

pemerintah, misalnya karena mempunyai nilai sejarah dan untuk mencegah

penyalahgunaan hak atas aset ini oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.


Suatu entitas harus mengidentifikasi dan mengakui aset warisan ini sebagai

ATB jika definisi dan kriteria pengakuan atas ATB telah terpenuhi.

5. MASA MANFAAT ATB

Berdasarkan masa manfaat, ATB dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. ATB dengan umur manfaat terbatas (finite life)

Umur manfaat ATB dalam kelompok ini dapat dibatasi dari umur atau

banyaknya unit produk yang dihasilkan, yang didasarkan pada harapan entitas

untuk menggunakan aset tersebut, atau faktor hukum atau faktor ekonomis

mana yang lebih pendek.

b. ATB dengan umur manfaat yang tak terbatas (indefinite life)

Dari berbagai faktor relevan yang ada, ATB tertentu diyakini tidak

mempunyai batas-batas periode untuk memberikan manfaat kepada entitas.

Oleh karena itu, atas ATB yang mempunyai umur manfaat yang tak terbatas,

harus dilakukan reviu secara berkala untuk melihat kemampuan aset tersebut

dalam memberikan manfaat.

6. PENGAKUAN

Setiap kelompok aset lainnya memiliki karakteristik pengakuan dan pengukuran

yang khas, yaitu sebagai berikut:

1. Tagihan Jangka Panjang

Tagihan jangka panjang terdiri atas tagihan penjualan angsuran dan tuntutan

ganti kerugian daerah.

a. Tagihan Penjualan Angsuran

Tagihan penjualan angsuran menggambarkan jumlah yang dapat diterima

dari penjualan aset pemerintah daerah secara angsuran kepada pegawai

pemerintah daerah dan diakui setelah diterbitkannya SK pelelangan aset

tersebut/dokumen yang disamakan.

b. Tagihan Tuntutan Kerugian Daerah

Peristiwa yang menimbulkan hak tagih berkaitan dengan TP/TGR, diakui

berdasarkan Surat Keputusan Pembebanan Penggantian Kerugian (SKP2K)

yang harus didukung dengan bukti Surat Keterangan Tanggung Jawab

Mutlak (SKTJM), yang menunjukkan bahwa penyelesaian atas TP/TGR

dilakukan dengan cara damai (di luar pengadilan). SKTJM merupakan surat

keterangan tentang pengakuan bahwa kerugian tersebut menjadi tanggung

jawab seseorang dan bersedia mengganti kerugian tersebut. Apabila

penyelesaian TP/TGR tersebut dilaksanakan melalui jalur pengadilan,

pengakuan piutang baru dilakukan setelah ada surat ketetapan yang telah

diterbitkan oleh instansi yang berwenang.


2. Kemitraan dengan Pihak Ketiga

Untuk mengoptimalkan pemanfaatan barang milik daerah yang dimilikinya,

pemerintah daerah diperkenankan melakukan kemitraan dengan pihak lain

dengan prinsip saling menguntungkan sesuai peraturan perundang-undangan.

Kemitraan ini dapat berupa:

a. Kemitraan dengan Pihak Ketiga - Sewa

Kemitraan dengan pihak ketiga berupa sewa diakui pada saat terjadi perjanjian

kerjasama/kemitraan, yaitu dengan perubahan klasifikasi aset dari aset tetap

menjadi aset lainnya kerjasama/kemitraan-sewa.

b. Kerja Sama Pemanfaatan (KSP)

Kerjasama pemanfaatan (KSP) diakui pada saat terjadi perjanjian

kerjasama/kemitraan, yaitu dengan perubahan klasifikasi aset dari aset tetap

menjadi aset lainnya kerjasama-pemanfaatan (KSP).

c. Bangun Guna Serah – BGS (Build, Operate, Transfer – BOT)

Dalam perjanjian ini pencatatannya dilakukan terpisah oleh masing-masing

pihak.

Bangun Guna Serah dicatat sebesar nilai aset yang diserahkan oleh pemerintah

daerah kepada pihak ketiga/investor untuk membangun aset BGS tersebut.

Aset yang berada dalam Bangun Guna Serah ini disajikan terpisah dari Aset

Tetap.

d. Bangun Serah Guna– BSG (Build, Transfer, Operate – BTO)

Bangun Serah Guna diakui pada saat pengadaan/pembangunan gedung

dan/atau sarana berikut fasilitasnya selesai dan siap digunakan untuk

digunakan/dioperasikan. Penyerahan aset oleh pihak ketiga/investor kepada

pemerintah daerah disertai dengan kewajiban pemerintah daerah untuk

melakukan pembayaran kepada pihak ketiga/investor. Pembayaran oleh

pemerintah daerah ini dapat juga dilakukan secara bagi hasil.

3. Aset Tidak Berwujud (ATB)

Untuk dapat diakui sebagai ATB maka suatu entitas harus dapat membuktikan

bahwa pengeluaran atas aktivitas/kegiatan tersebut telah memenuhi kriteria ATB

dan kriteria pengakuan.

Persyaratan pengakuan tersebut berlaku untuk pengeluaran pada saat pengakuan

awal dan pengeluaran biaya setelah pengakuan awal. Pengakuan awal sebesar

biaya perolehan untuk ATB yang berasal dari transaksi pertukaran atau untuk

ATB yang dihasilkan dari internal entitas. Nilai wajar digunakan untuk ATB

yang diperoleh melalui transaksi bukan pertukaran. Pengeluaran setelah

pengakuan sebesar biaya yang dikeluarkan untuk menambah dan mengganti

ATB yang memenuhi kriteria pengakuan ATB.

Sifat alamiah ATB, dalam banyak kasus, adalah tidak adanya penambahan nilai

terhadap ATB tertentu atau penggantian dari sebagian ATB dimaksud. Oleh

karena itu, kebanyakan pengeluaran setelah perolehan dari ATB mungkin


dimaksudkan untuk memelihara kemungkinan manfaat ekonomi di masa datang

atau jasa potensial yang terkandung dalam ATB dimaksud dan tidak lagi

merupakan upaya untuk memenuhi definisi ATB dan kriteria pengakuannya.

Dengan kata lain, seringkali sulit untuk mengatribusikan secara langsung

pengeluaran setelah perolehan terhadap suatu ATB tertentu sehingga

diperlakukan sebagai biaya operasional suatu entitas. Namun demikian, apabila

memang terdapat pengeluaran setelah perolehan yang dapat diatribusikan

langsung terhadap ATB tertentu, maka pengeluaran tersebut dapat dikapitalisasi

ke dalam nilai ATB dimaksud.

Sesuatu diakui sebagai aset tidak berwujud jika dan hanya jika:

a. Kemungkinan besar diperkirakan manfaat ekonomi di masa datang yang

diharapkan atau jasa potensial yang diakibatkan dari ATB tersebut akan

mengalir kepada entitas pemerintah daerah atau dinikmati oleh entitas; dan

b. Biaya perolehan atau nilai wajarnya dapat diukur dengan andal.

Aset Tidak Berwujud (ATB) terdiri atas:

a. Goodwill

Goodwill adalah kelebihan nilai yang diakui oleh pemerintah daerah akibat

adanya pembelian kepentingan/saham di atas nilai buku. Goodwill dihitung

berdasarkan selisih antara nilai entitas berdasarkan pengakuan dari suatu

transaksi peralihan/penjualan kepentingan/ saham dengan nilai buku kekayaan

bersih perusahaan.

b. Royalti

c. Nilai manfaat ekonomi yang akan/dapat diterima atas kepemilikan hak

cipta/hak paten/hak lainnya pada saat hak dimaksud akan dimanfaatkan oleh

orang, instansi atau perusahaan lain.

d. Lisensi

Izin yang diberikan pemilik hak paten atau hak cipta yang diberikan kepada

pihak lain berdasarkan perjanjian pemberian hak untuk menikmati manfaat

ekonomi dari suatu Hak Kekayaan Intelektual yang diberi perlindungan dalam

jangka waktu dan syarat tertentu.

c. Hak Paten

Hak Paten adalah salah satu jenis ATB yang kemungkinan dapat dimiliki oleh

Pemerintah daerah yang perolehannya dapat berasal dari hasil Kajian dan

Pengembangan atas penelitian yang dilakukan pemerintah daerah atau

pendaftaran atas suatu kekayaan/warisan budaya/sejarah yang dimiliki.

Hak Paten yang diperoleh untuk melindungi kekayaan/warisan

budaya/sejarah, maka atas aset ini secara umum diakui pada saat dokumen

hukum yang sah atas Hak Paten tersebut telah diperoleh. Namun untuk

mengantisipasi lamanya jangka waktu terbitnya dokumen tersebut, maka

entitas dapat mengakui sebagai Hak Paten terlebih dahulu dengan nilai


sebesar biaya pendaftarannya, kemudian memberikan penjelasan yang

memadai dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

Dalam praktek selama ini di terdapat beberapa perlakuan pencatatan terhadap

Hak Paten dari hasil kajian/pengembangan yang memerlukan perlakuan

khusus. Untuk Hak Paten yang dalam proses pendaftaran dan dokumen

sumber belum terbit, maka entitas dapat mengakui sebagai Hak Paten terlebih

dahulu dengan nilai sebesar biaya pendaftaran ditambah nilai Hasil

Kajian/Pengembangan yang telah dikapitalisasi sebagai ATB, kemudian

memberikan penjelasan yang memadai dalam CaLK.

d. Aset Tidak Berwujud Lainnya

Aset tak berwujud lainnya merupakan jenis aset tak berwujud yang tidak dapat

dikelompokkan ke dalam jenis aset tidak berwujud yang ada.

1) Perlakuan Khusus Untuk Software Komputer

Dalam pengakuan software komputer sebagai ATB, ada beberapa hal yang

perlu diperhatikan:

a) Untuk software yang diperoleh atau dibangun oleh internal

instansi pemerintah

Dapat dibagi menjadi dua, yaitu dikembangkan oleh instansi pemerintah

daerah sendiri atau oleh pihak ketiga (kontraktor). Dalam hal

dikembangkan oleh instansi pemerintah sendiri dimana biasanya sulit

untuk mengidentifikasi nilai perolehan dari software tersebut maka

untuk software seperti ini tidak perlu diakui sebagai ATB, selain itu

software seperti ini biasanya bersifat terbuka dan tidak ada

perlindungan hukum hingga dapat dipergunakan siapa saja, maka salah

satu kriteria dari pengakuan ATB yaitu pengendalian atas suatu aset

menjadi tidak terpenuhi. Oleh karena itu untuk software yang dibangun

sendiri yang dapat diakui sebagai ATB adalah yang dikontrakkan

kepada pihak ketiga.

Aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam pengembangan software

komputer yang dihasilkan secara internal dapat dibagi menjadi beberapa

tahap sebagai berikut:

Tahap awal kegiatan

Pada tahap ini termasuk adalah perumusan konsep dan evaluasi

alternatif, penentuan teknologi yang dibutuhkan, dan penentuan

pilihan akhir terhadap alternatif untuk pengembangan software

tersebut.

Tahap pengembangan aplikasi

Aktifitas pada tahap ini termasuk desain aplikasi, termasuk di

dalamnya konfigurasi software dan software interface, koding,

menginstall ke hardware, testing, dan konversi data yang diperlukan

untuk mengoperasionalkan software.

Tahap setelah implementasi/operasionalisasi


Aktivitas dalam tahap ini adalah pelatihan, konversi data yang tidak

diperlukan untuk operasional software dan pemeliharaan software.

Semua pengeluaran yang terkait dengan aktifitas pada tahap awal

kegiatan harus menjadi beban pada saat terjadinya.

Semua pengeluaran pada tahap pengembangan aplikasi harus

dikapitalisasi apabila memenuhi kondisi-kondisi sebagai berikut:

Pengeluaran terjadi setelah tahap awal kegiatan selesai; dan

Pemerintah berkuasa dan berjanji untuk membiayai, paling tidak

untuk periode berjalan.

Semua pengeluaran yang terkait dengan aktivitas pada tahap setelah

implementasi/operasionalisasi harus dianggap sebagai beban pada

saat terjadinya.

b) Perolehan software secara eksternal

Untuk software yang dibeli oleh pemerintah daerah untuk digunakan

sendiri namun merupakan bagian integral dari suatu hardware (tanpa

software tersebut, hardware tidak dapat dioperasikan), maka software

tersebut diakui sebagai bagian harga perolehan hardware dan

dikapitalisasi sebagai peralatan dan mesin. Biaya perolehan untuk

software program yang dibeli tersendiri dan tidak terkait dengan

hardware harus dikapitalisasi sebagai ATB setelah memenuhi kriteria

perolehan aset secara umum.

Untuk menentukan perlakuan akuntansi, membutuhkan identifikasi

jenis, syarat dan ketentuan penggunaan terhadap software yang

diperoleh secara external tersebut. Hal-hal yang perlu diidentifikasi

terlebih dahulu adalah:

Apakah harga perolehan awal dari software terdiri dari harga

pembelian software dan pembayaran untuk lisensi penggunaannya,

atau hanya pembayaran lisensi saja;

Apakah ada batasan waktu/ijin penggunaan software;

Berapa lama ijin penggunaan.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut diatas maka perlakuan

akuntansi untuk software yang diperoleh secara pembelian dapat

disimpulkan sebagai berikut:

Perolehan software yang memiliki ijin penggunaan/masa manfaat

lebih dari 12 bulan, maka nilai perolehan software dan biaya

lisensinya harus dikapitalisasi sebagai ATB. Sedangkan perolehan

software yang memiliki ijin penggunaan/masa manfaat kurang dari

atau sampai dengan 12 bulan, maka nilai perolehan software tidak

perlu dikapitalisasi.

Software yang diperoleh hanya dengan membayar ijin

penggunaan/lisensi dengan masa manfaat lebih dari 12 bulan harus

dikapitalisasi sebagai ATB. Software yang diperoleh hanya dengan


membayar ijin penggunaan/lisensi kurang dari atau sampai dengan

12 bulan, tidak perlu dikapitalisasi.

Software yang tidak memiliki pembatasan ijin penggunaan dan masa

manfaatnya lebih dari 12 bulan harus dikapitalisasi. Software yang

tidak memiliki pembatasan ijin penggunaan dan masa manfaatnya

kurang dari atau sampai dengan 12 bulan tidak perlu

dikapitalisasi.

c) Pengeluaran Berikutnya Setelah Perolehan

Pada kebanyakan kasus, sifat ilmiah ATB adalah tidak adanya

penambahan nilai ATB atau penggantian dari bagian ATB dimaksud

setelah perolehan awal. Oleh karena itu kebanyakan pengeluaran

perolehan ATB dimaksudkan untuk memelihara manfaat ekonomi di

masa datang atau jasa potensial yang terkandung dalam ATB dimaksud

dan pengeluaran tersebut bukan merupakan upaya untuk memenuhi

definisi dan kriteria pengakuan ATB. Dengan kata lain, seringkali sulit

untuk mengatribusikan secara langsung pengeluaran setelah perolehan

terhadap suatu ATB tertentu sehingga diperlakukan sebagai biaya

operasional suatu entitas. Namun demikian, apabila memang terdapat

pengeluaran setelah perolehan yang dapat diatribusikan langsung

terhadap ATB tertentu, maka pengeluaran tersebut dapat dikapitalisasi

ke dalam nilai ATB dimaksud.

Kapitalisasi terhadap pengeluaran setelah perolehan terhadap software

komputer harus memenuhi salah satu kriteria ini:

(1) Meningkatkan fungsi software;

(2) Meningkatkan efisiensi software.

Apabila perubahan yang dilakukan tidak memenuhi salah satu kriteria

di atas maka pengeluaran harus dianggap sebagai beban pemeliharaan

pada saat terjadinya. Misalnya pengeluaran setelah perolehan software

yang sifatnya hanya mengembalikan ke kondisi semula (misalnya,

pengeluaran untuk teknisi software dalam rangka memperbaiki untuk

dapat dioperasikan kembali), tidak perlu dikapitalisasi.

Pengeluaran yang meningkatkan masa manfaat dari software pada

praktik umumnya tidak terjadi, yang ada adalah pengeluaran untuk

perpanjangan ijin penggunaan/lisensi dari software atau up-grade dari

versi yang lama menjadi yang paling mutakhir yang lebih mendekati

kepada perolehan software baru.

Berikut ini perlakuan akuntansi untuk perpanjangan lisensi:

Pengeluaran setelah perolehan berupa perpanjangan ijin penggunaan

yang kurang dari atau sampai dengan 12 bulan tidak perlu

dikapitalisasi.

Pengeluaran setelah perolehan berupa perpanjangan ijin penggunaan

yang lebih dari 12 bulan harus dikapitalisasi.


2) Aset Tak Berwujud dalam Pengerjaan

Terdapat kemungkinan pengembangan suatu aset tak berwujud yang

diperoleh secara internal yang jangka waktu penyelesaiannya melebihi satu

tahun anggaran atau pelaksanaan pengembangannya melewati tanggal

pelaporan. Dalam hal terjadi seperti ini, maka atas pengeluaran yang telah

terjadi dalam rangka pengembangan tersebut sampai dengan tanggal

pelaporan harus diakui sebagai aset tak berwujud dalam Pengerjaan

(intangible asset – work in progress), dan setelah pekerjaan selesai

kemudian akan direklasifikasi menjadi aset tak berwujud yang

bersangkutan.

4. Aset Lain-Lain

Aset tetap yang dimaksudkan untuk dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah

direklasifikasi ke dalam aset lain-lain.

Hal ini dapat disebabkan karena rusak berat, usang, dan/atau aset tetap yang tidak

digunakan karena sedang menunggu proses pemindahtanganan (proses penjualan,

sewa beli, penghibahan, penyertaan modal). Aset lain-lain diakui pada saat

dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah dan direklasifikasikan ke dalam aset

lain-lain.

7. PENGUKURAN

7.1. Tagihan Jangka Panjang

a. Tagihan Penjualan Angsuran

Tagihan penjualan angsuran dinilai sebesar nilai nominal yang ditetapkan

dalam SK. Pelelangan/dokumen yang dipersamakan dari aset yang

bersangkutan.

b. Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah

Tuntutan ganti rugi dinilai sebesar nilai nominal dalam Surat Keputusan

Pembebanan Penggantian Kerugian (SKP2K) dengan dokumen

pendukung berupa Surat Keterangan Tanggungjawab Mutlak (SKTJM).

7.2. Kemitraan dengan Pihak Ketiga

b. Sewa

Sewa dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/dokumen yang

dipersamakan aset yang bersangkutan.

c. Kerjasama Pemanfaatan (KSP)

Kerjasama pemanfaatan dinilai sebesar nilai bersih yang tercatat pada

saat perjanjian atau nilai wajar pada saat perjanjian, dipilih yang paling

objektif atau paling berdaya uji.

d. Bangun Guna Serah – BGS (Build, Operate, Transfer – BOT)

BGS dicatat sebesar nilai buku aset tetap yang diserahkan oleh

pemerintah daerah kepada pihak ketiga/investor untuk membangun aset

BGS tersebut.


e. Bangun Serah Guna – BSG (Build, Transfer, Operate – BTO)

BSG dicatat sebesar nilai perolehan aset tetap yang dibangun yaitu

sebesar nilai aset tetap yang diserahkan pemerintah daerah ditambah

dengan nilai perolehan aset yang dikeluarkan oleh pihak ketiga/investor

untuk membangun aset tersebut.

7.3. Aset Tidak Berwujud

a. Pengukuran Pada Saat Perolehan

Secara umum, ATB pada awalnya diukur dengan harga perolehan,

kecuali ketika ATB diperoleh dengan cara selain pertukaran diukur

dengan nilai wajar.

1) Pengukuran ATB Yang Diperoleh Secara Eksternal

a) Pembelian

ATB yang diperoleh melalui pembelian dinilai berdasarkan biaya

perolehan.Bila ATB diperoleh secara gabungan, harus dihitung

nilai per masing-masing aset, yaitu dengan mengalokasikan harga

gabungan tersebut berdasarkan perbandingan nilai wajar masing-

masing aset yang bersangkutan. Biaya untuk memperoleh ATB

dengan pembelian biasanya dapat diukur secara andal, khususnya

bila berkenaan dengan pembelian melalui pertukaran kas atau aset

moneter lainnya.

Biaya untuk memperoleh ATB dengan pembelian terdiri dari:

Harga beli, termasuk biaya import dan pajak-pajak, setelah

dikurangi dengan potongan harga dan rabat;

Setiap biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dalam

membawa aset tersebut ke kondisi yang membuat aset tersebut

dapat bekerja untuk penggunaan yang dimaksudkan.

b) Pertukaran

Perolehan ATB dari pertukaran aset yang dimiliki entitas dinilai

sebesar nilai wajar dari aset yang diserahkan. Apabila terdapat aset

lainnya dalam pertukaran, misalnya kas, maka hal ini

mengindikasikan bahwa pos yang dipertukarkan tidak mempunyai

nilai yang sama sehingga pengukuran dinilai sebesar aset yang

dipertukarkan ditambah dengan kas yang diserahkan.

c) Kerjasama

ATB dari hasil kerjasama antar dua entitas atau lebih disajikan

berdasarkan biaya perolehannya dan dicatat pada entitas yang

menerima ATB tersebut sesuai dengan perjanjian dan atau

peraturan yang berlaku.

d) Donasi/Hibah

ATB yang diperoleh dari donasi/hibah harus dicatat sebesar nilai

wajar pada saat perolehan. Penyerahan ATB tersebut akan sangat

andal bila didukung dengan bukti perpindahan kepemilikannya

secara hukum, seperti adanya akta hibah.


2) Pengukuran ATB Yang Diperoleh Dari Pengembangan Secara

Internal

ATB yang diperoleh dari pengembangan secara internal, misalnya

hasil dari kegiatan pengembangan yang memenuhi syarat pengakuan,

nilai perolehannya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi biaya

yang dikeluarkan sejak ditetapkannya ATB tersebut memiliki masa

manfaat di masa yang akan datang sampai dengan ATB tersebut telah

selesai dikembangkan.

Pengeluaran atas unsur aset tidak berwujud yang awalnya telah

diakui oleh entitas sebagai beban tidak boleh diakui sebagai bagian

dari harga perolehan ATB dikemudian hari. ATB yang dihasilkan dari

pengembangan software komputer yang memerlukan tiga tahap

sebagaimana dimaksud dalam Aspek Pengakuan mengenai Perlakuan

khusus untuk software komputer, maka tahap yang dapat dilakukan

kapitalisasi adalah tahap pengembangan aplikasi, bila telah memenuhi

kriteria dimaksud. Kapitalisasi dan dinilai sebesar pengeluarannya.

b. Pengukuran Setelah Perolehan

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, sifat alamiah ATB, dalam

banyak kasus, adalah tidak adanya penambahan nilai terhadap ATB

tertentu atau penggantian dari sebagian ATB dimaksud. Oleh karena itu,

kebanyakan pengeluaran setelah perolehan dari ATB mungkin

dimaksudkan untuk memelihara manfaat ekonomi di masa datang atau

jasa potensial yang terkandung dalam ATB dimaksud dan tidak lagi

merupakan upaya untuk memenuhi definisi ATB dan kriteria

pengakuannya. Dengan kata lain, seringkali sulit untuk mengatribusikan

secara langsung pengeluaran setelah perolehan terhadap suatu ATB

tertentu sehingga diperlakukan sebagai biaya operasional suatu entitas.

Namun demikian, apabila memang terdapat pengeluaran setelah

perolehan yang dapat diatribusikan langsung terhadap ATB tertentu,

maka pengeluaran tersebut dapat dikapitalisasi ke dalam nilai ATB

dimaksud. Biaya yang telah Dibebankan Tidak Dapat Diakui sebagai

Aset.

Aset Budaya/Bersejarah Tak Berwujud (Intagible Heritage Asset)

ATB yang berasal dari aset bersejarah (heritage assets) tidak diharuskan

untuk disajikan di neraca namun aset tersebut harus diungkapkan dalam

Catatan atas Laporan Keuangan. Namun apabila ATB bersejarah

tersebut didaftarkan untuk memperoleh hak paten maka hak patennya

dicatat di neraca sebesar nilai pendaftarannya.

Aset yang memenuhi definisi dan syarat pengakuan aset tak berwujud,

namun biaya perolehannya tidak dapat ditelusuri dapat disajikan sebesar

nilai wajar.

c. Amortisasi

Amortisasi adalah penyusutan terhadap ATB yang dialokasikan secara

sistematis dan rasional selama masa manfaatnya. Masa manfaat ATB

dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang semuanya harus


diperhitungkan dalam penetapan periode amortisasi. Masa manfaat

tersebut dapat dibatasi oleh ketentuan hukum, peraturan, atau kontrak.

Untuk menerapkan amortisasi, sebuah entitas harus menilai apakah masa

manfaat suatu aset tidak berwujud adalah terbatas atau tak terbatas. Jika

terbatas, entitas harus menentukan jangka waktu atau jumlah produksi

atau jumlah unit yang dihasilkan, selama masa manfaat. Suatu aset tidak

berwujud diakui entitas memiliki masa manfaat tak terbatas jika,

berdasarkan analisis dari seluruh faktor relevan, tidak ada batas yang

terlihat pada saat ini atas periode yang mana aset diharapkan

menghasilkan arus kas neto bagi entitas.

Amortisasi suatu aset tidak berwujud dengan masa manfaat terbatas tidak

berakhir jika aset tersebut tidak lagi digunakan, kecuali aset tersebut

sudah sepenuhnya disusutkan atau digolongkan sebagai aset yang

dimiliki untuk dijual.

Dalam hal manfaat ekonomis yang terkandung dalam suatu ATB

terserap dalam menghasilkan aset lain, maka beban amortisasi

merupakan bagian dari harga pokok aset lain tersebut dan dimasukkan

ke dalam jumlah tercatatnya.

Pelaksanaan amortisasi:

a) Metode Amortisasi

Amortisasi dilakukan dengan metode garis lurus, dan khusus hanya

bagi aset tidak berwujud berupa software yang disesuaikan dengan

masa manfaat terhadap software tersebut.

Perhitungan dan pencatatan amortisasi dilakukan setiap akhir

semester.

b) Amortisasi Untuk ATB Dengan Masa Manfaat Terbatas

Amortisasi hanya dapat diterapkan atas ATB yang memiliki masa

manfaat terbatas.

Masa manfaat/Umur ekonomis aset tidak berwujud sebagai berikut:

No Aset Tidak Berwujud Masa Manfaat

(tahun)

1. Aset Tak Berwujud

Software urusan

a. Pendidikan 4

b. Kesehatan 4

c. Pekerjaan Umum 4

d. Perumahan 4

e. Penataan Ruang 4

f. Perencanaan Pembangunan 4

g. Perhubungan 4

h. Lingkungan Hidup 4

i. Pertanahan 4


No Aset Tidak Berwujud Masa Manfaat

(tahun)

j. Kependudukan dan Catatan Sipil 4

k. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 4

l. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 4

m. Sosial 4

n. Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian 4

o. Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 4

p. Penanaman Modal 4

q. Kebudayaan dan Pariwisata 4

r. Kepemudaan dan Olah Raga 4

s. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 4

t. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian 4

u. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 4

v. Statistik 4

w. Kearsipan 4

x. Perpustakaan 4

y. Komunikasi dan Informatika 4

z. Pertanian dan Ketahanan Pangan 4

aa. Kehutanan 4

bb. Energi dan Sumber Daya Mineral 4

cc. Kelautan dan Perikanan 4

d. Aset Lain-lain

Salah satu yang termasuk dalam kategori dalam aset lain-lain adalah aset

tetap yang dimaksudkan untuk dihentikan dari penggunaan aktif

pemerintah daerah direklasifikasi ke dalam aset lain-lain menurut nilai

tercatat/nilai bukunya.

Penurunan Nilai (Impairment)

Suatu aset turun nilainya jika nilai tercatatnya melebihi nilai yang dapat

diperoleh kembali. Kadang hal-hal yang terjadi setelah pembelian aset

dan sebelum berakhirnya estimasi masa manfaat menjadi penyebab yang

menurunkan nilai aset dan memerlukan penghapusan segera.

Suatu entitas disyaratkan untuk menguji aset tidak berwujud dengan masa

manfaat tak terbatas untuk penurunan nilai dengan membandingkan

jumlah terpulihkan dengan jumlah tercatatnya, yang dapat dilakukan

setiap tahun, atau kapanpun terdapat indikasi bahwa aset tidak berwujud

mengalami penurunan nilai. Suatu aset memiliki indikasi adanya

penurunan nilai ketika ada perubahan yang material terkait dengan aset

tersebut, misalnya, nilai pasar aset telah turun, manfaat ekonomi yang

diharapkan diperoleh tidak dapat diperoleh, perubahan teknologi yang

menyebabkan temuan yang dihasilkan menjadi tidak dapat

dimanfaatkan, perubahan kebijakan penggunaan sistem dan lain-lain.


Dalam hal terjadi indikasi penurunan nilai yang lebih cepat dari

yang diperkirakan semula maka hal tersebut perlu diungkapkan secara

memadai dalam catatan atas laporan keuangan. Jika terbukti aset tak

berwujud tersebut tidak lagi memiliki manfaat ekonomis di masa

mendatang, maka entitas dapat mengajukan proses penghapusan aset tak

berwujud. Penghapusan aset baru dapat dilakukan jika proses

penghapusan aset telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Penghentian dan Pelepasan ATB

ATB diperoleh dengan maksud untuk digunakan dalam mendukung

kegiatan operasional pemerintah. Namun demikian, pada saatnya suatu

ATB harus dihentikan dari penggunaannya. Beberapa keadaan dan

alasan penghentian ATB antara lain adalah penjualan, pertukaran, hibah,

atau berakhirnya masa manfaat ATB sehingga perlu diganti dengan yang

baru. Secara umum, penghentian ATB dilakukan pada saat dilepaskan

atau ATB tersebut tidak lagi memiliki manfaat ekonomi masa depan

yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.

Pelepasan ATB dilingkungan pemerintah lazim disebut sebagai

pemindahtanganan, dengan cara:

a. dijual;

b. dipertukarkan;

c. dihibahkan; atau

d. dijadikan penyertaan modal daerah.

Apabila suatu ATB tidak dapat digunakan karena ketinggalan jaman,

tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak

berat, atau masa kegunaannya telah berakhir, maka ATB tersebut

hakekatnya tidak lagi memiliki manfaat ekonomi masa depan, sehingga

penggunaannya harus dihentikan. Selanjutnya, terhadap aset tersebut

secara akuntansi dapat dilepaskan, namun harus melalui proses yang

dalam terminologi PMK Nomor 96/PMK.08/2007 tentang pengelolaan

BMN dan Permendagri Nomor 17/2007 tentang Pedoman Teknis

Pengelolaan Barang Milik Daerah, disebut dengan penghapusan.

Apabila suatu ATB dihentikan dari penggunaannya, baik karena

dipindahtangankan maupun karena berakhirnya masa manfaat/tidak lagi

memiliki manfaat ekonomi, maka pencatatan akun ATB yang

bersangkutan harus ditutup. Dalam hal penghentian ATB merupakan

akibat dari pemindahtanganan dengan cara dijual atau dipertukarkan

sehingga pada saat terjadinya transaksi belum seluruh nilai buku ATB

yang bersangkutan habis disusutkan, maka selisih antara harga jual atau

harga pertukarannya dengan nilai buku ATB terkait diperlakukan sebagai

penambah atau pengurang ekuitas dana. Penerimaan kas akibat penjualan

dibukukan sebagai pendapatan dan dilaporkan pada Laporan Realisasi

Anggaran.

8. PENYAJIAN

Aset lainnya disajikan dalam neraca sebagai bagian dari aset.


9. PENGUNGKAPAN

Pengungkapan aset lainnya dalam catatan atas laporan keuangan, sekurang-

kurangnya harus diungkapkan hal-hal sebagai berikut:

1. Besaran dan rincian aset lainnya;

2. Kebijakan amortisasi atas Aset Tidak Berwujud;

3. Kebijakan pelaksanaan kemitraan dengan pihak ketiga (sewa, KSP, BOT dan

BTO);

4. Informasi lainnya yang penting.

XIII. KEBIJAKAN AKUNTANSI KEWAJIBAN

1. DEFINISI

Kewajiban adalah hutang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah

daerah.

Kewajiban pemerintah daerah dapat muncul akibat melakukan pinjaman kepada

pihak ketiga, perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintahan,

kewajiban kepada masyarakat, alokasi/realokasi pendapatan ke entitas lainnya,

atau kewajiban kepada pemberi jasa. Kewajiban bersifat mengikat dan dapat

dipaksakan secara hukum sebagai konsekuensi atas kontrak atau peraturan

perundang-undangan.

2. KLASIFIKASI

Setiap entitas pelaporan mengungkapkan setiap pos kewajiban yang mencakup

jumlah-jumlah yang diharapkan akan diselesaikan setelah tanggal pelaporan.

Informasi tentang tanggal jatuh tempo kewajiban keuangan bermanfaat untuk

menilai likuiditas dan solvabilitas suatu entitas pelaporan. Informasi tentang

tanggal penyelesaian kewajiban seperti utang kepihak ketiga dan utang bunga

juga bermanfaat untuk mengetahui kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban

jangka pendek atau jangka panjang.

Pos-pos kewajiban antara lain:

a. Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban jangka pendek merupakan kewajiban yang diharapkan dibayar

dalam waktu paling lama 12 bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban

jangka pendek antara lain utang transfer pemerintah daerah, utang kepada

pegawai, utang bunga, utang jangka pendek kepada pihak ketiga, utang

Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) dan bagian lancar utang jangka panjang.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang diharapkan dibayar dalam

waktu lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan. Selain itu, kewajiban

yang akan dibayar dalam waktu 12 bulan dapat diklasifikasikan sebagai

kewajiban jangka panjang jika:

1) Jangka waktu aslinya adalah untuk periode lebih dari 12 bulan

2) Entitas bermaksud untuk mendanai kembali (refinance) kewajiban tersebut

atas dasar jangka panjang;


3) Maksud tersebut didukung dengan adanya suatu perjanjian pendanaan

kembali (refinancing), atau adanya penjadwalan kembali terhadap

pembayaran, yang diselesaikan sebelum pelaporan keuangan disetujui.

3. PENGAKUAN

Kewajiban diakui jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya

ekonomi akan dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban yang ada sampai saat

pelaporan, dan perubahan atas kewajiban tersebut mempunyai nilai penyelesaian

yang dapat diukur dengan andal.

Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima oleh pemerintah daerah atau

dikeluarkan oleh kreditur sesuai dengan kesepakatan, dan/atau pada saat

kewajiban timbul.

Kewajiban tersebut dapat timbul dari:

a. Transaksi dengan Pertukaran (exchange transactions)

Dalam transaksi dengan pertukaran, kewajiban diakui ketika pemerintah

daerah menerima barang atau jasa sebagai ganti janji untuk memberikan uang

atau sumberdaya lain di masa depan, misal utang atas belanja ATK dan

kompensasi meliputi gaji yang belum dibayar dan jasa telah diserahkan dan

biaya manfaat pegawai lainnya yang berhubungan dengan jasa periode

berjalan.

b. Transaksi tanpa Pertukaran (non-exchange transactions)

Dalam transaksi tanpa pertukaran, kewajiban diakui ketika pemerintah daerah

berkewajiban memberikan uang atau sumber daya lain kepada pihak lain di

masa depan secara cuma-cuma, misal hibah atau transfer pendapatan yang

telah dianggarkan.

c. Kejadian yang Berkaitan dengan Pemerintah (government-related events)

Dalam kejadian yang berkaitan dengan pemerintahdaerah, kewajiban diakui

ketika pemerintah daerah berkewajiban mengeluarkan sejumlah sumber daya

ekonomi sebagai akibat adanya interaksi pemerintah daerah dan

lingkungannya, misal ganti rugi atas kerusakan pada kepemilikan pribadi yang

disebabkan aktivitas pemerintah daerah.

d. Kejadian yang Diakui Pemerintah (government-acknowledge events)

Dalam kejadian yang diakui pemerintahdaerah, kewajiban diakui ketika

pemerintah daerah memutuskan untuk merespon suatu kejadian yang tidak ada

kaitannya dengan kegiatan pemerintah daerah yang kemudian menimbulkan

konsekuensi keuangan bagi pemerintah daerah.

Pemerintah daerah mempunyai tanggung jawab luas untuk menyediakan

kesejahteraan publik. Untuk itu, pemerintah sering diasumsikan

bertanggungjawab terhadap satu kejadian yang sebelumnya tidak diatur dalam

peraturan formal yang ada. Konsekuensinya, biaya yang timbul dari berbagai

kejadian, yang disebabkan oleh entitas non pemerintah dan bencana alam,

pada akhirnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Namun biaya-

biaya tersebut belum dapat memenuhi definisi kewajiban sampai pemerintah

secara formal mengakuinya sebagai tanggung jawab keuangan pemerintah

daerah, dan atas biaya yang timbul sehubungan dengan kejadian tersebut telah

terjadi transaksi dengan pertukaran atau tanpa pertukaran. Misal pemerintah


daerah memutuskan untuk menanggulangi kerusakan akibat bencana alam di

masa depan.

4. PENGUKURAN

Kewajiban pemerintah daerah dicatat sebesar nilai nominalnya. Apabila

kewajiban tersebut dalam bentuk mata uang asing, maka dijabarkan dan

dinyatakan dalam mata uang rupiah menggunakan kurs tengah bank sentral pada

tanggal necara.

Penggunaan nilai nominal dalam pengukuran kewajiban ini berbeda untuk

masing-masing pos mengikuti karakteristiknya. Berikut ini akan dijabarkan

mengenai pengukuran untuk masing-masing pos kewajiban.

4.1. Pengukuran Utang kepada Pihak Ketiga

Pada saat pemerintah daerah menerima hak atas barang atau jasa, maka pada

saat itu pemerintah daerah mengakui kewajiban atas jumlah yang belum

dibayarkan untuk memperoleh barang atau jasa tersebut.

Contoh: Bila kontraktor membangun fasilitas atau peralatan sesuai dengan

spesifikasi yang ada pada kontrak perjanjian dengan pemerintah daerah,

jumlah yang dicatat harus berdasarkan realisasi fisik kemajuan pekerjaan

sesuai dengan berita acara kemajuan pekerjaan.

4.2. Pengukuran Utang Transfer

Utang transfer dicatat sebesar kewajiban suatu entitas pelaporan untuk

melakukan pembayaran kepada entitas lain sebagai akibat ketentuan

perundang-undangan.

Utang transfer diakui dan dinilai sesuai dengan peraturan yang berlaku.

4.3. Pengukuran Utang Bunga

Utang bunga dicatat sebesar nilai bunga yang telah terjadi dan belum dibayar

dan diakui pada setiap akhir periode pelaporan sebagai bagian dari

kewajiban yang berkaitan.

4.4. Pengukuran Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

Utang PFK dicatat sebesar saldo pungutan/potongan yang belum disetorkan

kepada pihak lain di akhir periode dan harus dicatat pada laporan keuangan

sebesar jumlah yang masih harus disetorkan.

4.5. Pengukuran Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

Bagian lancar utang jangka panjang dicatat sejumlah yang akan jatuh tempo

dalam waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

4.6. Pengukuran Kewajiban Lancar Lainnya

Kewajiban lancar lainnya merupakan kewajiban lancar yang tidak termasuk

dalam kategori yang ada. Termasuk dalam kewajiban lancar lainnya tersebut

adalah biaya yang masih harus dibayar pada saat laporan keuangan disusun.

Pengukuran kewajiban lancar lainnya disesuaikan dengan karakteristik

masing-masing pos tersebut. Contoh utang pembayaran gaji kepada pegawai

dinilai berdasarkan jumlah gaji yang masih harus dibayarkan atas jasa yang

telah diserahkan oleh pegawai tersebut dan contoh lainnya adalah

penerimaan pembayaran di muka atas penyerahan barang atau jasa oleh

pemerintah daerah kepada pihak lain.


4.7. Utang Pemerintah Yang Tidak Diperjualbelikan

Utang yang tidak diperjualbelikan (non-traded debt)memiliki nilai nominal

sebesar pokok utang dan bunga sebagaimana yang tertera dalam kontrak

perjanjian dan belum diselesaikan pada tanggal pelaporan, misal pinjaman

dari World Bank.

4.8. Utang Pemerintah Yang Diperjualbelikan

Utang yang diperjualbelikan pada umumnya berbentuk sekuritas utang

pemerintah daerah dan dinilai sebesar nilai pari (original face value) dengan

memperhitungkan diskonto atau premium yang belum diamortisasi. Jika

sekuritas utang pemerintah dijual tanpa sebesar nilai pari, maka dinilai

sebesar nilai parinya. Jika sekuritas utang pemerintah dijual dengan harga

diskonto, maka nilainya akan bertambah selama periode penjualan hingga

jatuh tempo, sedangkan jika sekuritas dijual dengan harga premium, maka

nilainya akan berkurang selama periode penjualan hingga jatuh temN

Kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang pemerintah daerah

disajikan dalam neraca di sisi pasiva.

5. PENGUNGKAPAN

Dalam pengungkapan pada Catatan atas Laporan Keuangan terkait dengan

kewajiban, harus diungkapkan pula hal-hal sebagai berikut:

a. Jumlah saldo kewajiban jangka pendek dan jangka panjang yang

diklasifikasikan berdasarkan pemberi pinjaman;

b. Jumlah saldo kewajiban berupa utang pemerintah daerah berdasarkan jenis

sekuritas utang pemerintah daerah dan jatuh temponya;

c. Bunga pinjaman yang terutang pada periode berjalan dan tingkat bunga yang

berlaku;

d. Konsekuensi dilakukannya penyelesaian kewajiban sebelum jatuh tempo;

e. Perjanjian restrukturisasi utang meliputi:

1) Pengurangan pinjaman;

2) Modifikasi persyaratan utang;

3) Pengurangan tingkat bunga pinjaman;

4) Pengunduran jatuh tempo pinjaman;

5) Pengurangan nilai jatuh tempo pinjaman; dan

6) Pengurangan jumlah bunga terutang sampai dengan periode pelaporan.

f. Jumlah tunggakan pinjaman yang disajikan dalam bentuk daftar umur utang

berdasarkan kreditur.

g. Biaya pinjaman:

1) Perlakuan biaya pinjaman;

2) Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi pada periode yang

bersangkutan; dan

3) Tingkat kapitalisasi yang dipergunakan.

XIV. KEBIJAKAN AKUNTANSI KOREKSI KESALAHAN DAN PERUBAHAN

KEBIJAKAN AKUNTANSI

1. KOREKSI KESALAHAN

Koreksi merupakan tindakan pembetulan secara akuntansi agar akun/pos yang

tersaji dalam laporan keuangan entitas menjadi sesuai dengan yang seharusnya.


Kesalahan merupakan penyajian akun/pos yang secara signifikan tidak sesuai

dengan yang seharusnya yang mempengaruhi laporan keuangan periode

berjalan atau periode sebelumnya. Sehingga koreksi kesalahan merupakan

tindakan untuk membetulkan kesalahan peyajian dalam suatu akun/pos. Koreksi

kesalahan diungkapkan pada Catatan atas LaporanKeuangan.

Ada beberapa penyebab bisa terjadinya kesalahan. Antara lain disebabkan

karena keterlambatan penyampaian bukti transaksi oleh pengguna anggaran,

kesalahan hitung, kesalahan penerapan standar dan akuntansi, kelalaian, dan

lain-lain. Kesalahan juga bisa ditemukan di periode yang sama saat kesalahan

itu dibuat, namun bisa pula ditemukan pada periode di masa depan. Itulah

sebabnya akan ada perbedaan perlakuan terhadap beberapa kesalahan tersebut.

2. KLASIFIKASI

Ditinjau dari sifat kejadiannya, kesalahan dikelompokkan menjadi 2 (dua) jenis:

a. Kesalahan tidak berulang

Kesalahan tidak berulang merupakan kesalahan yang diharapkan tidak akan

terjadi kembali. Kesalahan ini dikelompokkan kembali menjadi 2 (dua)

jenis:

1) Kesalahan tidak berulang yang terjadi pada periode berjalan;

2) Kesalahan tidak berulang yang terjadi pada periode sebelumnya.

b. Kesalahan berulang

Kesalahan berulang merupakan kesalahan yang disebabkan sifat alamiah

(normal) dari jenis-jenis transaksi tertentu yang diperkirakan akan terjadi

secara berulang. Misalnya penerimaan pajak dari wajib pajak yang

memerlukan koreksi sehingga perlu dilakukan restitusi atau tambahan

pembayaran dari wajib pajak.

3. PERLAKUAN

a. Kesalahan tidak berulang

1) Kesalahan tidak berulang yang terjadi pada periode berjalan.

Kesalahan jenis ini, baik yang mempengaruhi posisi kas maupun yang

tidak, dilakukan dengan pembetulan pada akun yang bersangkutan dalam

periode berjalan. Baik pada akun pendapatan LRA, belanja, pendapatan

LO, maupun beban.

Contoh : pengembalian pendapatan hibah yang diterima pada tahun

yang bersangkutan kepada pemerintah pusat karena terjadi

kesalahan pengiriman oleh pemerintah pusat.

2) Kesalahan tidak berulang yang terjadi pada periode sebelumnya

Kesalahan jenis ini bisa terjadi pada saat yang berbeda, yakni yang terjadi

dalam periode sebelumnya namun laporan keuangan periode tersebut

belum diterbitkan dan yang terjadi dalam periode sebelumnya dan

laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan.

Keduanya memiliki perlakuan yang berbeda.

a) Koreksi - Laporan Keuangan Belum Diterbitkan

Apabila laporan keuangan belum diterbitkan, maka dilakukan dengan

pembetulan pada akun yang bersangkutan, baik pada akun

pendapatan-LRA atau akun belanja, maupun akun pendapatan-LO

atau akun beban.


b) Koreksi - Laporan Keuangan Sudah Diterbitkan

Koreksi kesalahan atas pengeluaran belanja (sehingga mengakibatkan

penerimaan kembali belanja) yang tidak berulang yang terjadi pada

periode-periode sebelumnya dan menambah posisi kas, apabila

laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan (Perda/Pergub

Pertanggungjawaban), dilakukan dengan pembetulan pada akun

pendapatan lain-lain–LRA. Dalam hal mengakibatkan pengurangan

kas dilakukan dengan pembetulan pada akun Saldo Anggaran Lebih

atau dianggarkan dalam belanja tidak terduga.

Koreksi kesalahan atas penerimaan pendapatan yang tidak berulang

yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan menambah maupun

mengurangi posisi kas, apabila laporan keuangan periode tersebut

sudah diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada akun kas dan

akun ekuitas.

Contoh : pengembalian pendapatan dana alokasi umum karena

kelebihan transfer oleh Pemerintah Pusat

maka Pemerintah Daerah akan mengurangi akun

ekuitas dan mengurangi saldo kas

b. Kesalahan berulang

Kesalahan berulang dan sistemik adalah kesalahan yang disebabkan sifat

alamiah (normal) dari jenis-jenis transaksi tertentu yang diperkirakan akan

terjadi secara berulang. Contohnya adalah penerimaan pajak dari wajib pajak

yang memerlukan koreksi sehingga perlu dilakukan restitusi atau tambahan

pembayaran dari wajib pajak.

Kesalahan berulang tidak memerlukan koreksi melainkan dicatat pada saat

terjadi pengeluaran kas untuk mengembalikan kelebihan pendapatan dengan

mengurangi pendapatan-LRA maupun pendapatan-LO yang bersangkutan.

Koreksi kesalahan diungkapkan pada Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

4. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

Kebijakan akuntansi adalah prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi,

aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas

pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.

Suatu perubahan kebijakan akuntansi harus dilakukan hanya apabila penerapan

suatu kebijakan akuntansi yang berbeda diwajibkan oleh peraturan perundangan

atau standar akuntansi pemerintahan yang berlaku, atau apabila diperkirakan

bahwa perubahan tersebut akan menghasilkan informasi mengenai posisi

keuangan, kinerja keuangan, atau arus kas yang lebih relevan dan lebih andal

dalam penyajian laporan keuangan entitas.

Para pengguna perlu membandingkan laporan keuangan dari suatu entitas

pelaporan dari waktu kewaktu untuk mengetahui trend posisi keuangan,

kinerja, dan arus kas. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi yang digunakan

harus diterapkan secara konsisten pada setiap periode. Perubahan di dalam

perlakuan, pengakuan, atau pengukuran akuntansi sebagai akibat dari perubahan

atas basis akuntansi, kriteria kapitalisasi, metode, dan estimasi, merupakan

contoh perubahan kebijakan akuntansi. Namun demikian, perubahan tersebut


harus sesuai dengan standar akuntansi terkait yang telah menerapkan

persyaratan-persyaratan sehubungan dengan revaluasi.

Perubahan kebijakan akuntansi tidak mencakup hal-hal sebagai berikut:

a. adopsi suatu kebijakan akuntansi pada peristiwa atau kejadian yang secara

substansi berbeda dari peristiwa atau kejadian sebelumnya; dan

b. adopsi suatu kebijakan akuntansi baru untuk kejadian atau transaksi yang

sebelumnya tidak ada atau yang tidak material.

Perubahan kebijakan akuntansi dan pengaruhnya harus diungkapkan dalam


5. PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI

Perubahan estimasi adalah revisi estimasi karena perubahan kondisi yang

mendasari estimasi tersebut, atau karena terdapat informasi baru, pertambahan

pengalaman dalam mengestimasi, atau perkembangan lain (PSAP No.10

Paragraf 4).

Pengaruh atau dampak perubahan estimasi akuntansi disajikan pada Laporan

Operasional pada periode perubahan dan periode selanjutnya sesuai sifat

perubahan. Sebagai contoh, perubahan estimasi masa manfaat aset tetap

berpengaruh pada LO tahun perubahan dan tahun-tahun selanjutnya selama

masa manfaat aset tetap tersebut.

Pengaruh perubahan terhadap LO periode berjalan dan yang akan datang

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Apabila tidak

memungkinkan, harus diungkapkan alasan tidak mengungkapkan pengaruh

perubahan itu.

6. OPERASI TIDAK DILANJUTKAN

Operasi tidak dilanjutkan adalah penghentian suatu misi atau tupoksi

tertentu yang berakibat pelepasan atau penghentian suatu fungsi,

program, atau kegiatan, sehingga aset, kewajiban, dan operasi dapat

dihentikan tanpa mengganggu fungsi, program, atau kegiatan yang lain.

Informasi penting dalam operasi yang tidak dilanjutkan misalnya hakikat

operasi, kegiatan, program, proyek yang dihentikan, tanggal efektif

penghentian, cara penghentian, pendapatan dan beban tahun berjalan sampai

tanggal penghentian apabila dimungkinkan, dampak sosial atau dampak

pelayanan, pengeluaran aset atau kewajiban terkait pada penghentian

apabila ada harus diungkapkan pada Catatan atas Laporan Keuangan.

Agar Laporan Keuangan disajikan secara komparatif, suatu segmen yang

dihentikan itu harus dilaporkan dalam Laporan Keuangan walaupun

berjumlah nol untuk tahun berjalan. Dengan demikian, operasi yang

dihentikan tampak pada Laporan Keuangan.

Pendapatan dan beban operasi yang dihentikan pada suatu tahun berjalan, di

akuntansikan dan dilaporkan seperti biasa, seolah-olah operasi itu berjalan

sampai akhir tahun Laporan Keuangan. Pada umumnya entitas membuat

rencana penghentian, meliputi jadwal penghentian bertahap atau sekaligus,

resolusi masalah legal, lelang, penjualan, hibah dan lain-lain.


BAB V

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

RINCIAN DAN PENJELASAN MASING-MASING POS-POS PELAPORAN

KEUANGAN

V.A. PENJELASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN

V.A.1 PENDAPATAN

Pendapatan Daerah Kabupaten Temanggung meliputi Pendapatan Asli Daerah

(PAD), Pendapatan Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan yang Sah

dengan rincian disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel V.1 Pendapatan Daerah TA 2019 dan TA 2018

No Uraian 2019 2018

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

V.A.1.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) 260.464.334.440,00 278.313.775.793,00 252.019.934.778,00

V.A.1.2 Pendapatan Transfer 1.538.404.760.295,00 1.530.401.293.306,00 1.416.329.069.258,00

V.A.1.2.4 Lain-lain Pendapatan Yang Sah 62.439.400.000,00 69.668.754.583,00 62.886.863.125,00

Jumlah 1.861.308.494.735,00 1.878.383.823.682,00 1.731.235.867.161,00

Tabel tersebut menunjukkan realisasi Pendapatan Daerah TA 2019 sebesar

Rp1.878.383.823.682,00 atau 100,92% dari anggarannya sebesar

Rp1.861.308.494.735,00 dan 108,50% dari realisasi TA 2018 sebesar

Rp1.731.235.867.161,00.

Realisasi Pendapatan Daerah TA 2019 sebesar Rp1.878.383.823.682,00 sudah

termasuk penerimaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD sebesar

Rp128.522.588.166,00, BLUD Puskesmas sebesar Rp45.069.864.573,00, dan

Dana BOS di rekening sekolah sebesar Rp68.668.754.583,00.

Realisasi masing-masing akun pendapatan daerah, dapat dijelaskan sebagai

berikut:

V.A.1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)

Akun ini menggambarkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk

periode Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2018, dengan rincian

disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel V.2

Pendapatan Asli Daerah TA 2019 dan TA 2018

No

Uraian 2019 2018

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp.)

(1) (2) (3) (4) (5)

V.A.1.1.1 Pajak Daerah 41.455.000.000,00 53.424.094.046,00 40.401.374.470,00


No

Uraian 2019 2018

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp.)

V.A.1.1.2 Retribusi Daerah 13.675.467.500,00 16.189.001.249,00 12.702.535.344,00

V.A.1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

14.571.585.064,00 14.571.585.064,00 24.857.473.731,00

V.A.1.1.4 Lain-lain PAD Yang Sah 190.762.281.876,00 194.129.095.434,00 174.058.551.233,00

Jumlah 260.464.334.440,00 278.313.775.793,00 252.019.934.778,00

Tabel tersebut menunjukkan realisasi PAD TA 2019 sebesar

Rp278.313.775.793,00 atau 106,85% dari anggaran sebesar

Rp260.464.334.440,00 dan 110,43% dari realisasi TA 2018 sebesar

Rp252.019.934.778,00. Lebih dari target penerimaan PAD sebesar 6,85 % atau

Rp17.849.441.353,00 merupakan kontribusi dari semua objek PAD, yaitu Pajak

Daerah lebih dari target sebesar Rp11.959.094.046,00, Retribusi Daerah lebih

dari target sebesar Rp2.513.533.749,00, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

Yang Dipisahkan mencapai target 100%, dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah

yang Sah lebih dari target yang ditetapkan sebesar Rp3.366.813.558,00.

Realisasi masing-masing jenis PAD TA 2019 dan TA 2018, tersaji sebagai

berikut:

V.A.1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah

Pajak Daerah merupakan PAD yang tarifnya ditetapkan melalui Peraturan

Daerah (Perda). Pendapatan Pajak Daerah Kabupaten Temanggung dikelola

oleh Dinas Pendapatan Daerah, dengan rincian disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel V.3 Pendapatan Pajak Daerah TA 2019 dan TA 2018

No Uraian

2019 2018


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pajak Hotel 240.000.000,00 253.504.852,00 248.404.566,00

2 Pajak Restoran 950.000.000,00 1.873.169.859,00 233.306.220,00

3 Pajak Hiburan 100.000.000,00 131.081.750,00 27.422.200,00

4 Pajak Reklame 400.000.000,00 542.925.078,00 568.466.160,00

5 Pajak Penerangan Jalan 16.750.000.000,00 17.577.126.015,00 16.732.755.112,00

6 Pajak BPHTB 9.500.000.000,00 19.014.475.009,00 9.012.090.184,00

7 Pajak Air Bawah Tanah 125.000.000,00 188.164.850,00 142.066.110,00

8 Pajak Parkir 90.000.000,00 112.142.925,00 82.303.650,00

9 Pajak Bumi dan Bangunan 13.300.000.000,00 13.597.151.854,00 13.154.250.762,00

10 Tunggakan Pajak Bumi dan

Bangunan 0,00 134.351.854,00 200.309.506,00

Jumlah 41.455.000.000,00 53.424.094.046,00 40.401.374.470,00

Tabel tersebut menunjukkan realisasi pendapatan pajak daerah TA 2019 sebesar




Rp40.401.374.470,00. Dari 10 (sepuluh) jenis objek Pajak Daerah tersebut

semuanya melampui target yang ditetapkan.

V.A.1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah

Retribusi Daerah merupakan PAD yang tarifnya ditetapkan melalui Peraturan

Daerah (Perda) dan dikelola oleh masing-masing Perangkat Daerah penghasil.

Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah TA 2019 sebesar Rp16.189.001.249,00

atau 118,38% dari anggaran sebesar Rp13.675.467.500,00 dan 127,45% dari

realisasi TA 2018 sebesar Rp12.702.535.344,00. Secara keseluruhan realisasi

pendapatan Retribusi Daerah lebih dari target yang ditetapkan yaitu sebesar

Rp2.513.533.749,00 atau 18.38%. Retribusi Jasa Usaha lebih dari target sebesar

Rp412.401.900,00 atau 32,64% sedangkan untuk Retribusi Jasa Umum kurang

target sebesar Rp2.279.090.151,00 atau 22,97% dan Retribusi Perizinan

Tertentu melampaui target sebesar Rp4.380.222.000,00 atau 175,91% dari

anggaran yang ditetapkan. Untuk lebih jelasnya, uraian di atas dapat dijelaskan

dalam Lampiran V.1.

Untuk Retribusi Pelayanan Kesehatan di Dinas Kesehatan pada Tahun 2019

meliputi Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Lingkungan ada realisasi sebesar

Rp48.320.000,00. Sedangkan Pelayanan Kesehatan Umum di Puskesmas dan

Pelayanan Kebidanan masuk di Pendapatan BLUD pada Pendapatan Lain-lain

PAD Yang Sah. Target anggaran dan realisasi penerimaan Retribusi Pelayanan

Kesehatan tersebut dapat dijelaskan dengan rincian disajikan dalam tabel

berikut ini:

Tabel V.4 Retribusi Pelayanan Kesehatan TA 2019 dan TA 2018

No Uraian

2019 2018

Anggaran Realisasi Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pelayanan Kesehatan Umum di

Puskesmas 0,00 0,00 0,00

2 Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan

Lingkungan 40.000.000,00 48.320.000,00 39.970.000,00

3 Pelayanan Kebidanan 0,00 0,00 0,00

Jumlah 40.000.000,00 48.320.000,00 39.970.000,00

V.A.1.1.3 Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

Yang Dipisahkan

Realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

merupakan PAD dari pembagian atas laba perusahaan milik daerah TA 2019

dan TA 2018 dijelaskan dengan rincian disajikan dalam tabel berikut ini:


Tabel V.5 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan TA 2019 dan TA 2018

No Uraian

2019 2018


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Bank Jateng 5.533.434.175,00 5.533.434.175,00 16.048.278.186,00

2 PDAM 1.790.611.631,00 1.790.611.630,00 1.684.140.820,00

3 PD Bank Pasar 4.876.234.513,00 4.876.234.513,00 4.620.958.500,00

4 PD Apotik Waringin Mulyo 174.444.890,00 174.444.891,00 162.786.512,00

5 BPR BKK Temanggung 1.334.747.743,00 1.334.747.743,00 1.442.307.624,00

6 PD Bhumi Phala Wisata 764.100.595,00 764.100.595,00 788.130.134,00

7 PD Aneka Usaha 76.848.250,00 76.848.250,00 100.718.776,00

8 PDBPR BKK Pringsurat 0,00 0,00 0,00

9 PT Jamkrida Jateng 21.163.267,00 21.163.267,00 10.153.179,00

Jumlah 14.571.585.064,00 14.571.585.064,00 24.857.473.731,00

Tabel tersebut menunjukkan realisasi pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang Dipisahkan TA 2019 sebesar Rp14.571.585.064,00 atau 100,00%

dari anggaran sebesar Rp14.571.585.064,00 dan 58,62% dari realisasi TA 2018

sebesar Rp24.857.473.731,00.

V.A.1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah merupakan PAD dari berbagai sumber yang

bersifat tidak tetap/rutin, dengan realisasi selama TA 2019 dan TA 2018

dijelaskan dengan rincian disajikan dalam Lampiran V.2.

Realisasi Lain-lain PAD yang Sah TA 2019 sebesar Rp194.129.095.434,00 atau

101,76% dari anggaran sebesar Rp190.762.281.876,00 dan 111,52% dari

realisasi TA 2018 sebesar Rp174.058.551.233,00.

Beberapa pos yang tidak tercapai realisasinya antara lain adalah pendapatan

Jasa Giro yang hanya tercapai 32,04% dari anggaran sebesar

Rp4.025.032.244,00, Tuntutan Ganti Kerugian Daerah tidak ada realisasi,

pendapatan denda pajak tercapai 40,40% dari anggaran sebesar

Rp144.000.000,00 dan pendapatan denda retribusi hanya tercapai 76,64% dari

anggaran sebesar Rp90.500.000,00.

Realisasi Pendapatan BLUD RSUD hanya tercapai 98,86% dari anggaran

sebesar Rp130.000.000.000,00, sedangkan BLUD Puskesmas Tahun 2019

tercapai 94,27% dari anggaran sebesar Rp47.808.723.539,00. Pendapatan

BLUD Puskesmas sebesar Rp45.069.864.573,00 merupakan pendapatan BLUD

26 Puskesmas dengan rincian disajikan dalam Lampiran V.3.

V.A.1.2 PENDAPATAN TRANSFER

Pendapatan Transfer berasal dari Pemerintah Pusat dan Provinsi, meliputi

Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan, Transfer Pemerintah Pusat


Lainnya dan Transfer Pemerintah Provinsi. Realisasi Pendapatan Transfer

sebesar Rp1.530.401.293.306,00 atau 99,48% dari anggarannya sebesar


Rp1.416.329.069.258,00 dengan rincian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel V.6 Pendapatan Transfer TA 2019 dan TA 2018

No Uraian

2019 2018


(1) (2) (3) (4) (5)

V.A.1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat-

Dana Perimbangan 1.145.724.780.995,00 1.133.246.263.266,00 1.069.110.356.426,00

V.A.1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat

Lainnya 283.712.751.000,00 283.712.751.000,00 231.792.611.000,00

V.A.1.2.3 Transfer Pemerintah Provinsi 108.967.228.300,00 113.442.279.040,00 115.426.101.832,00

Jumlah 1.538.404.760.295,00 1.530.401.293.306,00 1.416.329.069.258,00

Dari ketiga jenis objek pendapatan transfer tersebut, penerimaan dari transfer

Dana Bagi Hasil Pajak, Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam, dan Dana Alokasi

Khusus masih kurang dari target yang telah ditetapkan. Realisasi Pendapatan

Transfer TA 2019 dan TA 2018 secara lebih rinci disajikan sebagaimana tabel

berikut:

Tabel V.7 Pendapatan Transfer TA 2019 dan TA 2018

No Uraian 2019 2018


(1) (2) (3) (4) (5)

V.A.1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat-

Dana Perimbangan 1.150.914.535.995,00 1.133.246.263.266,00 1.069.110.356.426,00

V.A.1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak 49.329.891.000,00 43.798.273.488,00 17.951.069.172,00

V.A.1.2.1.2 Dana Bagi Hasil Sumber

Daya Alam 2.282.661.000,00 1.415.483.648,00 32.124.798.850,00

V.A.1.2.1.3 Dana Alokasi Umum 823.754.719.000,00 828.948.502.000,00 793.485.677.000,00

V.A.1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus 270.357.509.995,00 259.084.004.130,00 225.548.811.404,00

V.A.1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat

Lainnya 283.712.751.000,00 283.712.751.000,00 231.792.611.000,00

V.A.1.2.1.1 Dana penyesuaian dan

Otonomi Khusus 41.768.103.000,00 41.768.103.000,00 18.750.000.000,00

V.A.1.2.2.2 Dana Desa 241.944.648.000,00 241.944.648.000,00 213.042.611.000,00

V.A.1.2.3 Transfer Pemerintah Provinsi 108.967.228.300,00 113.442.279.040,00 115.426.101.832,00

V.A.1.2.2.3. Pendapatan Bagi Hasil Pajak

Provinsi 96.472.228.300,00 102.323.566.038,00 94.537.698.462,00

V.A.1.2.2.4 Bantuan Keuangan dari

Provinsi 12.495.000.000,00 11.118.713.002,00 20.888.403.370,00

Jumlah 1.538.404.760.295,00 1.530.401.293.306,00 1.416.329.069.258,00


V.A.1.2.1 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT- DANA PERIMBANGAN

Pendapatan Transfer berasal dari Pemerintah Pusat, meliputi Bagi Hasil Pajak,

Bagi Hasil Sumber Daya Alam, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi

Khusus (DAK). Realisasi Penerimaan Dana Perimbangan TA 2019 sebesar

Rp1.133.246.263.266,00 atau 98,91% dari anggaran Rp1.145.724.780.995,00

dan 105,99% dari realisasi TA 2018 sebesar Rp1.069.110.356.426,00. Realisasi

Pendapatan Transfer TA 2019 dan TA 2018 dengan rincian disajikan dalam

tabel berikut ini: Tabel V.8

Pendapatan Transfer Pusat–Dana Perimbangan TA 2019 dan TA 2018

No

Uraian 2019 2018


(1) (2) (3) (4) (5)

V.A.1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak 49.329.891.000,00 43.798.273.488,00 17.951.069.172,00

V.A.1.2.1.2 Dana Bagi Hasil Sumber

Daya Alam 2.282.661.000,00 1.415.483.648,00 32.124.798.850,00


V.A.1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus 270.357.509.995,00 259.084.004.130,00 225.548.811.404,00

Jumlah 1.145.724.780.995,00 1.133.246.263.266,00 1.069.110.356.426,00

V.A.1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak

Realisasi dari Dana Bagi Hasil Pajak terdiri dari Bagi Hasil Pajak Bumi dan

Bangunan serta Bagi Hasil PPh pasal 25, pasal 29 dan PPh pasal 21 dengan

rincian disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel V.9 Dana Bagi Hasil Pajak TA 2019 dan TA 2018

No Uraian

2019 2018


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan 7.491.811.000,00 5.786.888.996,00 6.637.756.251,00

2 Bagi Hasil Pajak Penghasilan (PPh) Ps

25 dan Ps 29 WOPDN dan PPh Ps 21 10.365.227.000,00 6.508.697.660,00 11.313.312.921,00

3 Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau 31.472.853.000,00 31.502.686.832,00 0,00

Jumlah 49.329.891.000,00 43.798.273.488,00 17.951.069.172,00

Tabel tersebut menunjukkan bahwa hanya Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau

yang memenuhi target yaitu sebesar 100,09% dari anggaran sebesar

Rp31.472.853.000,00, sedangkan untuk Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan

hanya terealisasi sebesar Rp5.786.888.996,00 atau 77,24% dari anggaran yang

ditetapkan sebesar Rp7.491.811.000,00 dan untuk Bagi Hasil Pajak Penghasilan

(PPh) Pasal 21/25/29 WPOPDN hanya terealisasi Rp6.508.697.660,00 atau

62,79% dari target anggaran yang ditetapkan sebesar Rp10.365.227.000,00.


V.A.1.2.1.2 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam

Realisasi Penerimaan dari Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam terdiri dari Bagi

Hasil Pajak Sumber Daya Alam Kehutanan, Bagi Hasil Pajak Sumber Daya

Alam Perikanan, Bagi Hasil Pajak Sumber Daya Alam Pertambangan Minyak

Bumi, Bagi Hasil Pajak Sumber Daya Alam Sumber Gas Bumi, Bagi Hasil

Pertambangan Panas Bumi, dan Bagi Hasil Sumber Daya Alam Minerba. Untuk

lebih jelasnya uraian di atas dapat disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel V.10

Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam TA 2019 dan TA 2018

R

e

a

l

i

s

a

s

Realisasi penerimaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam ini merupakan bagi

hasil dari pemerintah dimana besar kecilnya sangat tergantung dari kinerja

pendapatan nasional.

V.A.1.2.1.3 Dana Alokasi Umum

Realisasi Penerimaan Pendapatan Dana Alokasi Umum (DAU) TA 2019

sebesar Rp828.948.502.000,00 atau 100,63% dari anggaran sebesar

Rp823.754.719.000,00 dengan rincian disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel V.11 Dana Alokasi Umum TA 2019 dan TA 2018

No Uraian 2019 2018


(1) (2) (3) (4) (5)


Jumlah 823.754.719.000,00 828.948.502.000,00 793.485.677.000,00

Realisasi Penerimaan DAU melampaui target disebabkan adanya penambahan

DAU untuk membayar kekurangan iuran BPJS yang disebabkan adanya

kenaikan iuran BPJS mulai Agustus 2019. Penambahan DAU dimaksud telah

dianggarkan melalui Peraturan Bupati Temanggung Nomor 75 Tahun 2019

tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Temanggung Nomor 58 Tahun 2019

tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 2019 2018


a) Bagi Hasil dari Sumber Daya Alam Kehutanan 275.487.000,00 165.292.200,00 311.436.939,00

b) Bagi Hasil dari Sumber Daya Alam Perikanan 983.593.000,00 590.155.800,00 701.234.591,00

c) Bagi Hasil dari Sumber Daya Alam 0,00 95.052.100,00 0,00

d) Bagi Hasil dari Sumber Pertambangan Gas Bumi 936.340.000,00 419.934.900,00 0,00

e) Bagi Hasil dari Sumber Daya Alam Migas 0,00 0,00 327.583.954,00

f) Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi 87.045.000,00 144.911.448,00 46.178.508,00

g) Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau 0,00 0,00 30.735.722.000,00

h) Bagi Hasil Sumber Alam Minerba 196.000,00 137.200,00 2.642.858

Jumlah 2.282.661.000,00 1.415.483.648,00 32.124.798.850,00


Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran 2019. Peraturan Bupati Temanggung

dimaksud sudah mengakomodir DAU tambahan BPJS sesuai PMK Nomor

166.PMK.07.2019.

V.A.1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus

Realisasi Penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2019 sebesar

Rp259.084.004.130,00 terdiri dari:

- Dana Alokasi Khusus Reguler yang terdiri dari Dana Alokasi Khusus

Pendidikan, Dana Alokasi Khusus Kesehatan dan KB, Dana Alokasi Khusus

Sanitasi, Dana Alokasi Khusus Perumahan dan Pemukiman, Dana Alokasi

Khusus Pertanian, Dana Alokasi Khusus Kelautan dan Perikanan, Dana

Alokasi Khusus Bidang Jalan

- Dana Alokasi Khusus Non Fisik (DAK Non Fisik)

- Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan.

Untuk DAK Fisik jumlah transfer ke daerah disesuaikan dengan nilai kontrak

kegiatan, sedangkan untuk DAK Non Fisik nilai transfer ke daerah dikurangi

sebesar nilai sisa DAK yang bersangkutan tahun sebelumnya. Untuk lebih

jelasnya uraian di atas dapat disajikan dalam lampiran V.4.

V.A.1.2.2 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-LAINNYA

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya berasal dari Pemerintah Pusat,

meliputi Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus. Realisasi Pendapatan

Transfer Pemerintah Pusat Lainnya TA 2019 dan TA 2018 dengan rincian

disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel V.12 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya TA 2019 dan TA 2018

N0 Pendapatan Transfer PP-

Lainnya

2019 2018


(1) (2) (3) (4) (5)

V.A.1.2.1.1 Dana Penyesuaian dan

Otonomi Kusus 41.768.103.000,00 41.768.103.000,00 18.750.000.000,00

V.A.1.2.2.2 Dana Desa 241.944.648.000,00 241.944.648.000,00 213.042.611.000,00

Jumlah 283.712.751.000,00 283.712.751.000,00 231.792.611.000,00

Tabel tersebut menunjukkan realisasi Penerimaan TA 2019 sebesar

Rp283.712.751.000,00 atau 100.00% dari anggaran sebesar


Rp231.792.611.000,00.

V.A.1.2.2.1 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus berupa Alokasi Dana Insentif Daerah

berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2018

tentang Rincian Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara Tahun Anggaran

2019 tanggal 30 November 2018. Dalam Lampiran XVII Kabupaten

Temanggung dengan alokasi sebesar Rp41.768.103.000,00. Adapun


realisasinya sebesar Rp41.768.103.000,00 atau sebesar 100,00% dari anggaran

sebesar Rp41.768.103.000,00.

V.A.1.2.2.2 Dana Desa

Alokasi untuk Dana Desa yang bersumber dari APBN berdasarkan Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2018 tentang Rincian Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara TA 2019 tanggal 30 November 2018. Dalam

Lampiran XVIII Kabupaten Temanggung mendapat alokasi sebesar

Rp241.944.648.000,00. Realisasi Pendapatan dari Alokasi Dana Desa yang

bersumber dari APBN sebesar Rp241.944.648,00 merupakan Alokasi Dana

Desa untuk 266 desa se Kabupaten Temanggung

V.A.1.2.3 TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI

Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi berasal dari Pemerintah Provinsi,

meliputi Pendapatan Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan Provinsi.

Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Proviunsi TA 2019 dan TA 2018


Tabel V.13 Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi

No Uraian

2019 2018


(1) (2) (3) (4) (5)

V.A.1.2.3.11 Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi 96.472.228.300,00 102.323.566.038,00 94.537.698.462,00

V.A.1.2.3.2 Bantuan Keuangan Provinsi 12.495.000.000,00 11.118.713.002,00 20.888.403.370,00

Jumlah 108.967.228.300,00 113.442.279.040,00 115.426.101.832,00

Tabel tersebut menunjukkan realisasi Penerimaan Pendapatan Transfer

Pemerintah Provinsi TA 2019 sebesar Rp113.442.279.040,00 atau 104,11% dari

anggaran sebesar Rp108.967.228.300,00 dan 98,28% dari realisasi TA 2018

sebesar Rp115.426.101.832,00 terdiri dari:

V.A.1.2.3.1 Pendapatan Bagi Hasil Pajak/Retribusi

Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak didapat dari Bagi Hasil Pajak Kendaraan

Bermotor, Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Bagi Hasil

dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Bagi Hasil dari Pajak

Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan, dan Bagi Hasil Pajak Rokok.

Untuk lebih jelasnya uraian di atas dapat disajikan dalam tabel berikut:

Tabel V.14 Pendapatan Bagi Hasil Pajak/Retribusi TA 2019 dan TA 2018

No Uraian

2019 2018


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan

Bermotor 20.823.292.250,00 23.115.045.760,00 21.774.456.117,00


No Uraian

2019 2018


2 Bagi Hasil dari Bea Balik Nama

Kendaraan Bermotor 14.424.905.450,00 15.441.835.221,00 14.716.802.771,00

3 Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar

Kendaraan Bermotor 25.732.750.700,00 28.628.520.946,00 24.344.553.871,00

4 Bagi Hasil dari Pajak Pengambilan dan

Pemanfaatan Air Permukaan 101.132.250,00 137.457.633,00 121.624.462,00

5 Pajak Rokok 35.390.147.650,00 35.000.706.478,00 33.580.261.241,00

Jumlah 96.472.228.300,00 102.323.566.038,00 94.537.698.462,00

Realisasi Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak melebihi dari target dikarenakan

adanya kurang salur Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi yang disalurkan pada tahun

2018.

V.A.1.2.3.2 Bantuan Keuangan dari Provinsi

Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Bantuan

Keuangan Kepada Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa Tahun Anggaran

2019 Kabupaten Temanggung mendapatkan anggaran sebesar

Rp12.495.000.000,00 dan realisasi Bantuan Keuangan Provinsi TA 2019

sebesar Rp11.118.713.002,00 atau sebesar 88,99% dari anggaran.

V.A.1.2.4 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH

Lain-lain Pendapatan yang Sah adalah penerimaan daerah selain yang telah

dikelompokkan di atas. Realisasi Lain-lain Pendapatan TA 2019 sebesar



Rp62.886.863.125,00 merupakan pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat,

yaitu:

a. Pendapatan Hibah Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat

(PAMSIMAS) tahun 2019 di DPUPKP sebesar Rp1.000.000.000,00 sesuai

Perjanjian Hibah Daerah (PHD) antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Kabupaten Temanggung Nomor PHD-97/ MK.7/2019 Tanggal 2 Agustus

2019.

b. Pendapatan Hibah BOS di DINDIKPORA sebesar Rp68.668.754.583,00

yang disalurkan melalui rekening Bendahara Pengeluaran BOS di sekolah-

sekolah.

Pendapatan BOS sebesar Rp68.668.754.583,00 tersebut sudah termasuk

tambahan untuk BOS Kinerja dan BOS Afirmasi yang telah dianggarakan

melalui Peraturan Bupati Temanggung Nomor 75 Tahun 2019 tentang

Perubahan atas Peraturan Bupati Temanggung Nomor 58 Tahun 2019

tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran 2019.


V.A.2 BELANJA

Belanja Daerah meliputi Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak

Terduga (BTT) dan Belanja Transfer/Bagi Hasil ke Desa. Dalam TA 2019 dan

TA 2018 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Temanggung terdapat 47

Perangkat Daerah, dimana Perangkat Daerah-Perangkat Daerah tersebut

merupakan pengguna anggaran.

Anggaran dan realisasi belanja daerah TA 2019 serta realisasi belanja daerah

TA 2018, dengan rincian disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel V.15 Belanja Daerah TA 2019 dan TA 2018

No Uraian

2019 2018


(1) (2) (3) (4) (5)

V.A.2.1 Belanja Operasi 1.301.627.279.225,00 1.236.735.432.764,00 1.141.920.041.338,00

V.A.2.2 Belanja Modal 262.408.297.293,00 223.249.187.567,00 185.771.793.520,00

V.A.2.3 Belanja Tidak Terduga (BTT) 500.000.000,00 0,00 160.800.000,00

V.A.2.4 Belanja Transfer/Bagi Hasil

ke Desa 382.129.802.410,00 381.049.014.939,00 342.456.650.750,00

Jumlah 1.946.665.378.928,00 1.841.033.635.270,00 1.670.309.285.608,00

Tabel tersebut menunjukkan jumlah Realisasi Belanja Daerah TA 2019 sebesar

Rp1.841.033.635.270,00 atau 94,57% dari anggaran sebesar


Rp1.670.309.285.608,00.

Realisasi Belanja Daerah TA 2019 sebesar Rp1.841.033.635.270,00 sudah

termasuk belanja yang berasal dari Hibah Biaya Operasional Sekolah (BOS)

dari provinsi yang tidak melalui RKUD sebesar Rp62.152.872.043,00.

V.A.2.1 BELANJA OPERASI

Belanja Operasi Kabupaten Temanggung meliputi Belanja Pegawai, Belanja

Barang, Bunga, Subsidi, Hibah dan Bantuan Sosial. Adapun realisasi TA 2019

dan TA 2018 dengan rincian disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel V.16 Belanja Operasi TA 2019 dan TA 2018

No Uraian 2019 2018


(1) (2) (3) (4) (5)

V.A.2.1.1 Belanja Pegawai 808.454.430.509,00 778.475.713.348,00 728.831.520.475,00

V.A.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa 407.120.036.216,00 377.340.991.916,00 319.426.298.703,00

V.A.2.1.3 Belanja Bunga 0,00 0,00 727.484.616,00

V.A.2.1.4 Belanja Hibah 62.473.200.000,00 58.690.565.000,00 84.193.182.544,00

V.A.2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 23.579.612.500,00 22.228.162.500,00 8.741.555.000,00


No Uraian 2019 2018


Jumlah 1.301.627.279.225,00 1.236.735.432.764,00 1.141.920.041.338,00

Tabel tersebut menunjukkan realisasi Belanja Operasi TA 2019 sebesar

Rp1.236.735.432.764,00 atau 95.01% dari anggaran Rp1.301.627.279.225,00

dan 108,30% dari realisasi TA 2018 sebesar Rp1.141.920.041.338,00.

V.A.2.1.1 Belanja Pegawai (BP)

Belanja Pegawai (BP) dengan realisasi TA 2019 sebesar Rp778.475.713.348,00

atau 96,29% dari anggarannya sebesar Rp808.454.430.509,00 dan 106,81% dari

realisasi TA 2018 sebesar Rp728.831.520.475,00. Untuk lebih jelasnya uraian

di atas dapat disajikan sebagaimana tabel berikut:

Tabel V.17 Belanja Bunga TA 2019 dan TA 2018

No Belanja Pegawai 2019 2018


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Gaji dan Tunjangan 465.734.406.472,00 451.673.047.071,00 449.299.342.283,00

2 Tambahan Penghasilan PNS 224.904.116.000,00 216.259.614.701,00 190.976.768.890,00

3

Belanja Penerimaan Lainnya

Pimpinan dan Anggota DPRD

serta KDH/WKDH

6.522.000.000,00 6.500.400.000,00 6.461.885.000,00

4 Biaya Pemungutan Pajak

Daerah 0,00 0,00 32.525.000,00

5 Insentif Pemungutan Pajak

Daerah 2.334.065.696,00 2.059.750.507,00 1.681.427.677,00

6 Insentif Pemungutan Retribusi

Daerah 615.532.144,00 446.585.001,00 291.217.881,00

7 Honorarium PNS 12.129.953.000,00 10.353.073.649,00 11.673.939.396,00

8 Honorarium Non PNS 70.647.824.176,00 67.283.817.747,00 48.531.289.936,00

9 Uang Lembur 1.705.464.700,00 1.260.243.009,00 1.149.629.886,00

10 Belanja Pegawai BLUD 9.927.472.112,00 9.406.001.646,00 6.099.753.421,00

11 Belanja Pegawai BOS 12.926.871.209,00 12.368.644.017,00 12.633.741.105,00

12 Uang Untuk Diberikan Kepada

Pihak Ketiga/Masyarakat 1.006.725.000,00 864.536.000,00 0,00

Jumlah 808.454.430.509,00 778.475.713.348,00 728.831.520.475,00

Realisasi Belanja Pegawai TA 2019 dan TA 2018 sebesar

Rp778.475.713.348,00 dan Rp728.831.520.475,00 dapat dirinci per Perangkat

Daerah dalam Lampiran V.5.

V.A.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa (BBJ)

Belanja Barang dan Jasa (BBJ) realisasi TA 2019 sebesar



Rp319.426.298.703,00 dengan rincian disajikan pada Lampiran V.6.

Realisasi Belanja Barang dan Jasa TA 2019 sebesar Rp377.340.991.916,00

termasuk Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak


Ketiga sebesar Rp20.196.246.538,00. Belanja Barang dan Jasa tersebut pada

tahun-tahun sebelumnya dikonversi ke Belanja Hibah Barang, namun pada

tahun 2019 tidak dikonversi ke Belanja Hibah Barang.

Realisasi Belanja Barang dan Jasa TA 2019 sebesar Rp377.340.991.916,00

sudah termasuk Belanja untuk kekurangan iuran BPJS yang disebabkan adanya

kenaikan iuran BPJS mulai Agustus 2019 dan Belanja BOS untuk BOS Kinerja

dan BOS Afirmasi.

Realisasi Belanja Barang dan Jasa TA 2019 termasuk didalamnya belanja iuran

BPJS sebesar Rp 5.193.783.000,00 sesuai PMK Nomor 166.PMK.07.2019

Adapun Realisasi Belanja Barang dan Jasa TA 2019 dan TA 2018 sebesar

Rp377.340.991.916,00 dan Rp319.426.298.703,00 per Perangkat Daerah

dengan rincian disajikan pada Lampiran V.7.

V.A.2.1.3 Belanja Bunga

Belanja Bunga adalah pengeluaran untuk pembayaran bunga utang Pemerintah

Kabupaten Temanggung ke Pusat Investasi Pemerintah (PIP) untuk

Pembangunan Pasar Legi Parakan. Belanja Bunga Pemerintah Daerah

Kabupaten Temanggung pada TA 2019 realisasinya sebesar Rp0,00 atau % dari

anggarannya sebesar Rp0,00 dan 0,00% dari realisasi TA 2018 sebesar

Rp727.484.616,00. Untuk lebih jelasnya uraian di atas dapat disajikan dalam

tabel rincian sebagai berikut:

Tabel V.18 Belanja Bunga TA 2019 dan TA 2018

No Uraian

2019 2018


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Bunga Utang Pinjaman Ke

pada Pemerintah 0,00 0,00 346.807.221,00

2 Bunga Utang Pinjaman Kepada Lembaga

Keuangan Bank 0,00 0,00 380.677.395,00

Jumlah 0,00 0,00 727.484.616,00

V.A.2.1.4 Belanja Hibah

Belanja Hibah TA 2019 sebesar Rp58.690.565.000,00 atau 93,95% dari

anggarannya sebesar Rp62.473.200.000,00 dan 69,70% dari realisasi TA 2018

sebesar Rp84.193.182.544,00, dengan rincian disajikan dalam tabel sebagai

berikut:

Tabel V.19 Belanja Hibah TA 2019 dan TA 2018

No Uraian

2019 2018


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Hibah Kepada Badan, Lembaga, dan

Organisasi Swasta 62.473.200.000,00 58.690.565.000,00 64.113.369.020,00


No Uraian

2019 2018


(1) (2) (3) (4) (5)

2 Hibah Barang 0,00 0,00 20.079.813.524,00

Jumlah 62.473.200.000,00 58.690.565.000,00 84.193.182.544,00

Realisasi Belanja Hibah Kepada Badan, Lembaga, dan Organisasi Swasta

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp58.690.565.000,00 dan Tahun Anggaran

2018 sebesar Rp64.113.369.020,00 dengan rincian disajikan pada Lampiran

V.8.

Adapun Rincian Belanja Hibah Kepada Badan, Lembaga, dan Organisasi

Swasta TA 2019 sebesar Rp58.690.565.000,00 dengan rincian disajikan

sebagaimana pada Lampiran V.9.

V.A.2.1.5 Belanja Bantuan Sosial (BBS)

Belanja Bantuan Sosial (BBS) meliputi Belanja Bantuan Sosial Kepada

Organisasi Sosial Kemasyarakatan, Belanja Bantuan Sosial Kepada Kelompok

Masyarakat, dan Belanja Bantuan Sosial Kepada Anggota Masyarakat .

Realisasi BBS TA 2019 sebesar Rp22.228.162.500,00 atau 94,27% dari


sebesar Rp8.741.555.000,00 dengan rincian disajikan dalam tabel sebagai

berikut.

Tabel V.20 Belanja Bantuan Sosial TA 2019 dan TA 2018

No Bantuan Sosial

2019 2018


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan 1.015.612.500,00 1.015.612.500,00 0,00

2 Bantuan Sosial Kepada Anggota/Kelompok

Masyarakat 50.000.000,00 50.000.000,00 8.741.555.000,00

3 Bantuan Sosial Kepada Anggota Masyarakat 22.514.000.000,00 21.162.550.000,00 0,00

Jumlah 23.579.612.500,00 22.228.162.500,00 8.741.555.000,00

Belanja Bantuan Sosial Kepada Anggota Masyarakat TA 2019 dan TA 2018

dapat dijelaskan dengan rincian disajikan dalam tabel sebagai berikut.

Tabel V.21 Belanja Bantuan Sosial Kepada Anggota Masyarakat TA 2019 dan 2018

No Bantuan Sosial Organisasi

Kemasyarakatan

2019 2018


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Bansos Urusan Pendidikan 1.250.000.000,00 1.128.050.000,00 788.700.000,00

2 Bansos Urusan Kesehatan 3.182.500.000,00 2.427.500.000,00 0,00

3 Bansos Urusan Pekerjaan Umum 2.625.000.000,00 2.555.000.000,00 0,00

4 Bansos Urusan Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak 0,00 0,00 6.000.000,00


No Bantuan Sosial Organisasi

Kemasyarakatan

2019 2018


(1) (2) (3) (4) (5)

5 Bansos Urusan Sosial 15.206.500.000,00 14.845.100.000,00 7.946.855.000,00

6 Bansos Urusan Administrasi

Pemerintahan 250.000.000,00 206.900.000,00 0,00

Jumlah 22.514.000.000,00 21.162.550.000,00 8.741.555.000,00

Adapun rincian Realisasi Belanja Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan

TA 2019 masing-masing Perangkat Daerah dapat dijelaskan dengan rincian

disajikan sebagaimana pada Lampiran V.10.

V.A.2.2 BELANJA MODAL

Belanja Modal Kabupaten Temanggung meliputi Belanja Tanah, Belanja

Peralatan dan Mesin, Belanja Gedung dan Bangunan, Belanja Jalan, Irigasi dan

Jaringan, Belanja Aset Tetap Lainnya dan Belanja Aset Lainnya. Realisasi

Belanja Modal TA 2019 sebesar Rp223.249.187.567,00 atau 85,08% dari


sebesar Rp185.771.793.520,00 dengan rincian disajikan dalam tabel sebagai

berikut:

Tabel V.22 Belanja Modal TA 2019 dan TA 2018

No Uraian

2019 2018


(1) (2) (3) (4) (5)

V.A.2.2.1 Tanah 142.590.000,00 106.030.500,00 8.554.375.428,00

V.A.2.2.2 Peralatan dan Mesin 69.647.823.072,00 65.623.444.833,00 61.774.051.834,00

V.A.2.2.3 Gedung dan Bangunan 93.273.259.933,00 73.226.794.359,00 27.451.038.418,00

V.A.2.2.4 Jalan, Jaringan, dan Irigasi 89.124.800.552,00 75.264.476.113,00 79.253.175.921,00

V.A.2.2.5 Aset Tetap Lainnya 10.219.823.736,00 9.028.441.762,00 8.739.151.919,00

Aset Lainnya 0,00 0,00 0,00

Jumlah 262.408.297.293,00 223.249.187.567,00 185.771.793.520,00

Selanjutnya rincian lebih lanjut dari Belanja Modal dapat dijelaskan lebih lanjut

sebagai berikut:

V.A.2.2.1 Belanja Tanah

Realisasi Belanja Modal–Tanah TA 2019 sebesar Rp106.030.500,00 atau

74,36% dari anggarannya sebesar Rp142.590.000,00,00 dan 1,24% dari

realisasi TA 2018 sebesar Rp8.554.375.428,00 dengan rincian disajikan dalam

tabel sebagai berikut:


Tabel V.23 Belanja Modal Tanah per Perangkat Daerah TA 2019 dan TA 2018

Belanja Modal Tanah 2019 2018


1) Dindikpora 0,00 0,00 305.445.000,00

3) DPUPKP 142.590.000,00 106.030.500,00 8.169.209.827,00

4) DLH 0,00 0,00 77.720.801,00

5) Dinpermades 0,00 0,00 1.999.800,00

Jumlah 142.590.000,00 106.030.500,00 8.554.375.428,00

Pengadaan tanah tersebut diperuntukkan untuk fasilitas umum, yaitu untuk

tanah jalan dan jembatan Kali Kuas. Untuk lebih jelasnya dapat dirinci dalam


Tabel V.24 Belanja Modal Tanah per kelompok TA 2019

Belanja Modal Tanah 2019

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

Belanja Modal Tanah Kantor 0,00 0,00

Belanja Modal Tanah Sarana Kesehatan Rumah Sakit 0,00 0,00

Belanja Modal Tanah Sarana Pendidikan Sekolah 0,00 0,00

Belanja Modal Tanah Fasilitas Umum 142.590.000,00 106.030.500,00

Jumlah Belanja Modal Tanah 142.590.000,00 106.030.500,00

V.A.2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja Modal–Peralatan dan Mesin TA 2019 sebesar

Rp65.623.444.833,00 atau 94,22% dari anggarannya sebesar


Rp61.774.051.834,00. Rincian Belanja Modal Peralatan-Mesin disajikan


Adapun realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2019 dan TA 2018 per

Perangkat Daerah dapat dirinci sebagaimana pada Lampiran V.12.

V.A.2.2.3 Belanja Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2019 sebesar

Rp73.226.794.359,00 atau 78,51% dari anggarannya sebesar


Rp27.451.038.418,00 dengan rincian menurut jenisnya disajikan sebagaimana

pada Lampiran V.13.

Adapun realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2019 dan TA 2018

per Perangkat Daerah dapat dirinci sebagaimana pada Lampiran V.14.

V.A.2.2.4 Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan dan TA 2019 sebesar

Rp75.264.476.113,00 atau 84,45% dari anggaran sebesar Rp89.124.800.552,00


dan 94,96% dari realisasi TA 2018 sebesar Rp79.253.175.921,00. Adapun

rincian Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA 2019 dapat disajikan

dalam tabel sebagai berikut:

Tabel V.25 Belanja Jalan, Jaringan, dan Irigasi TA 2019 dan TA 2018

Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan 2019 2018


1) BM Jalan 55.733.043.500,00 47.697.312.870,00 50.168.408.951,00

2) BM Jembatan 9.884.202.300,00 9.038.603.943,00 10.218.983.601,00

3) BM Bangunan Air/Irigasi 19.835.170.202,00 15.588.164.183,00 10.920.839.639,00

4) BM Instalasi Penerangan Jalan,Taman dan

Hutan Kota 2.356.924.400,00 1.655.007.207,00 5.826.896.600,00

5) BM Jaringan Listrik dan Telepon 1.315.460.150,00 1.285.387.910,00 2.118.047.130,00

Jumlah 89.124.800.552,00 75.264.476.113,00 79.253.175.921,00

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA 2019 dan TA 2018 per

Perangkat Daerah dapat dirinci pada sebagaimana pada Lampiran V.15.

V.A.2.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya

Realisasi Belanja Modal–Aset Tetap Lainnya TA 2019 sebesar

Rp9.028.441.762,00 atau 88,34% dari anggaran sebesar Rp10.219.823.736,00

dan 103,31% dari realisasi TA 2018 sebesar Rp8.739.151.919,00 dengan

rincian disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel V.26 Belanja Aset Tetap Lainnya TA 2019 dan TA 2018

Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 2019 2018


1) Buku Perpustakaan 9.095.902.536,00 8.012.284.653,00 8.321.473.240,00

2) Barang BercorakKesenian,Kebudayaan 1.103.165.200,00 997.329.109,00 409.189.679,00

3) Hewan/Ternak dan Tanaman 20.756.000,00 18.828.000,00 8.489.000,00

Jumlah Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 10.219.823.736,00 9.028.441.762,00 8.739.151.919,00

Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya TA 2019 dan TA 2018 per

Perangkat Daerah dapat dirinci sebagaimana pada Lampiran V.16.

V.A.2.3 BELANJA TAK TERDUGA (BTT)

Belanja Tak Terduga (BTT) dialokasikan dalam APBD dalam rangka

penanganan bencana alam. Realisasi BTT TA 2019 sebesar Rp0,00 atau 0,00%

dari anggaran sebesar Rp500.000.000,00 dan 0,00% dari realisasi TA 2018

sebesar Rp160.800.000,00.

V.A.2.4 BELANJA TRANSFER

Belanja Transfer merupakan belanja yang dimaksudkan bukan untuk

mengharapkan kompensasi berupa barang dan/atau jasa selayaknya Belanja


Barang dan Jasa, serta tidak mengharapkan pengembalian dan/atau pendapatan

atas pengeluaran dimaksud selayaknya Belanja Investasi. Untuk lebih jelasnya

uraian di atas dapat digambarkan dalam tabel berikut ini.

Tabel V.27 Belanja Transfer TA 2019 dan TA 2018

No Belanja Transfer 2019 2018


V.A.2.4.a Bagi Hasil Pajak 3.817.600.000,00 3.817.600.000,00 3.400.000.000,00

V.A.2.4.b Bagi Hasil Retribusi 1.472.546.750,00 1.441.973.640,00 1.572.398.083,00

V.A.2.4.c

Bantuan Keuangan Kepada

Pemerintah Daerah/ Pemerintah

Desa Lainnya

375.619.549.000,00 374.682.271.019,00 336.391.946.139,00

V.A.2.4.d Bantuan Keuangan Kpd Parpol 1.220.106.660,00 1.107.170.280,00 1.092.306.528,00

Jumlah Belanja Transfer 382.129.802.410,00 381.049.014.939,00 342.456.650.750,00

Realisasi Belanja Transfer TA 2019 sebesar Rp381.049.014.939,00 atau

99,72% dari anggaran sebesar Rp382.129.802.410,00 dan 111,26% dari


Untuk Belanja Bagi Hasil Pajak, Bagi Hasil Retribusi serta Bantuan Keuangan

Kepada Desa merupakan belanja transfer ke Desa dapat dirinci sebagaimana

pada Lampiran V.17.

Sedangkan Belanja Bantuan kepada Partai Politik sebesar

Rp1.107.170.280,00,00 dengan rincian disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel V.28 Belanja Bantuan Partai Politik TA 2019 dan TA 2018

Belanja Bantuan Kepda Partai Politik 2019 2018


Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

(PDIP) 205.992.635,00 205.992.635,00 199.553.280,00

Partai Golongan Karya (Golkar) 157.191.540,00 157.191.540,00 160.208.295,00

Partai Amanat Nasional (PAN) 110.349.020,00 110.349.020,00 120.493.575,00

Partai Demokrat (PD) 44.142.120,00 44.142.120,00 42.672.600,00

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 166.955.370,00 166.955.370,00 154.377.315,00

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 63.350.285,00 63.350.285,00 64.244.400,00

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 67.765.125,00 67.765.125,00 61.566.765,00

Partai Nasional Demokrat (Nasdem) 67.462.115,00 67.462.115,00 70.539.315,00

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 110.655.170,00 110.655.170,00 105.714.603,00

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 226.243.280,00 113.306.900,00 112.936.380,00

Jumlah 1.220.106.660,00 1.107.170.280,00 1.092.306.528,00

V.A.3 PEMBIAYAAN

Pembiayaan Daerah meliputi Penerimaan Daerah dan Pengeluaran, dengan

anggaran dan realisasi TA 2019 dan TA 2018, termasuk Sisa Lebih Perhitungan

Anggaran (SiLPA) tahun berkenaan dengan rincian disajikan dalam tabel

sebagai berikut:


Tabel V.29 Pembiayaan Daerah TA 2019 dan TA 2018

Pembiayaan 2019 2018


V.A.3.1 Penerimaan Pembiayaan 90.497.408.093,00 91.129.078.155,00 87.224.723.479,00

V.A.3.2 Pengeluaran Pembiayaan 5.140.523.900,00 5.084.193.737,00 62.794.420.839,00

Pembiayaan Neto 85.356.884.193,00 86.044.884.418,00 24.430.302.640,00

Realisasi pembiayaan daerah TA 2019 sebesar Rp86.044.884.418,00 atau

100,81% dari anggarannya sebesar Rp85.356.884.193,00 dan 352,23% dari


V.A.3.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN

Realisasi penerimaan pembiayaan TA 2019 dan TA 2018 dengan rincian

disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel V.30 Penerimaan Pembiayaan TA 2019 dan TA 2018

No Penerimaan Pembiayaan 2019 2018


V.A.3.1.a Penggunaan SiLPA 85.356.884.193,00 85.356.884.193,00 66.478.733.932,00

V.A.3.1.b Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00 15.607.678.240,00

V.A.3.1.c Penerimaan Pinjaman dan

Obligasi 0,00 0,00 0,00

V.A.3.1.d Penerimaan kembali pemberian

pinjaman 0,00 55.857.857,00 33.430.200,00

V.A.3.1.e Penerimaan Pihak Ketiga 5.140.523.900,00 5.716.336.105,00 5.104.881.107,00

Pembiayaan Neto 90.497.408.093,00 91.129.078.155,00 87.224.723.479,00

Penerimaan kembali pemberian pinjaman sebesar Rp55.857.857,00 adalah

merupakan pengembalian pokok dana bergulir Pemerintah Kabupaten

Temanggung. Rincian pengembalian pokok dana bergulir Tahun 2019 adalah

sebagai berikut:

a. Pokok Dana Bergulir Lembaga Ekonomi Desa sebesar Rp2.000.000,00;

b. Pokok Dana Bergulir Kredit Lunak sebesar Rp28.475.000,00;

c. Pokok Dana Bergulir Ternak sebesar Rp25.382.857,00.

Sedangkan Penerimaan Pihak Ketiga (Retensi) sebesar Rp5.716.336.105,00

adalah potongan pembayaran atas belanja yang dibayar dengan SP2D LS yang

merupakan jaminan pemeliharaan/retensi sebagaimana diatur dalam Peraturan

Bupati tentang Pedoman Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten Temanggung, untuk kemudian dibayarkan di tahun anggaran

berikutnya.

V.A.3.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN

Realisasi pengeluaran pembiayaan TA 2019 dan TA 2018 dengan rincian

disajikan dalam tabel berikut ini.


Tabel V.31 Pengeluaran Pembiayaan TA 2019 dan TA 2018

No Pengeluaran Pembiayaan 2019 2018


V.A.3.2.a Transfer/Pembentukan Dana Cadangan 0,00 0,00 25.436.607,00

V.A.3.2.b Penyertaan Modal Pemda 0,00 0,00 20.472.951.092,00

1. PD. BPR. BKK Temanggung 0,00 0,00 772.473.000,00

2. PD Aneka Usaha 0,00 0,00 850.000.000,00

3. PD. Bank Pasar Temanggung 0,00 0,00 2.300.000.000,00

4. PT. Bank Jateng 0,00 0,00 14.425.000.000,00

5. PDAM 0,00 0,00 1.500.000.000,00

6. PD Apotik Waringin Mulyo 0,00 0,00 243.916.000,00

7. PD. Bhumi Phala Wisata 0,00 0,00 231.562.092,00

8. PT. Jamkrida 0,00 0,00 150.000.000,00

V.A.3.2.c Pembayaran Utang Pokok Jatuh Tempo 0,00 0,00 31.205.062.058,00

V.A.3.2.d Pengeluaran Pihak Ketiga 5.140.523.900,00 5.084.193.737,00 11.090.971.082,00

Pengeluaran Pembiayaan 5.140.523.900,00 5.084.193.737,00 62.794.420.839,00

Pengeluaran Pihak Ketiga (Retensi) sebesar Rp5.084.193.737,00 adalah

merupakan Retensi/Jaminan Pemeliharaan pekerjaan konstruksi pada Tahun

Anggaran 2018 yang dianggarkan pembayarannya pada Tahun Anggaran 2019.

V.A.3.3 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA)

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) TA 2019 dan TA 2018 dengan


Tabel V.32 SILPA TA 2019 dan TA 2018

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 2019 2018

Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)

1) Pendapatan dan Biaya

a) Realisasi Pendapatan 1.878.383.823.682,00 1.731.235.867.161,00

b) Realisasi Belanja 1.841.033.635.270,00 1.670.309.285.608,00

Surplus/(Defisit) Anggaran : a)-b) 37.350.188.412,00 60.926.581.553,00

2) Pembiayaan

a) Penerimaan Pembiayaan 91.129.078.155,00 87.224.723.479,00

b) Pengeluaran Pembiayaan 5.084.193.737,00 62.794.420.839,00

Pembiayaan Neto : a)-b) 86.044.884.418,00 24.430.302.640,00

3) Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (1+2) 123.395.072.830,00 85.356.884.193,00

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) TA 2019 dan TA 2018 masing-

masing sebesar Rp123.395.072.830,00 dan Rp85.356.884.193,00 tersebut,

dengan rincian disajikan dalam tabel berikut:


Tabel V.33 Rincian SiLPA TA 2019 dan TA 2018

Rincian SiLPA 2019 2018


1) Kas di Kasda 87.097.700.358,00 62.883.501.695,00

2) Kas di Bendahara Pengeluaran – Utang PFK 165.430.797,00 137.656.090,00

3) Kas di Bendahara Penerimaan 0,00 2.036.725,00

4) Deposito 6.000.000,00 6.000.000,00

5) Kas di BLUD RSU 19.652.650.888,00 11.438.348.996,00

6) Kas di BLUD PUSKESMAS 5.339.694.493,00 6.271.626.933,00

7)Kas di BOS 11.133.596.294,00 4.617.713.754,00

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran 123.395.072.830,00 85.356.884.193,00

Berdasarkan perhitungan dari sumber dana APBD, SiLPA dapat dijelaskan

sebagaimana pada tabel sebagai berikut:

Tabel V.34 Rincian SILPA TA 2019

Uraian (Rp)

A. Lebih dari target penerimaan pendapatan 17.075.328.947,00

B. Sisa Belanja 105.631.743.658,00

1. Sisa DAK 2013 174.179.402,00

2. Sisa DAK 2014 380.541.004,00

3. Sisa DAK 2015 1.124.577.148,00

4. Sisa DAK 2016 238.496.012,00

5. Sisa DAK 2017 133.126.098,00

6.Sisa DAK 2018 238.191.340,00

7.Sisa DAK 2019 9.017.125.550,00

8. Sisa DAK P3K2 2015 9.481.622.500,00

9. Sisa DAK Non Fisik Tahun 2018 0,00

10.Sisa DAK Non Fisik Tahun 2019 8.660.272.701,00

11. Sisa Dana Insentif Daerah (DID) 2017 1.585.961.989,00

12.Sisa Dana Insentif Daerah (DID) 2018 3.096.838.805,00

13.Sisa Dana Insentif Daerah (DID) 2019 2.576.780.955,00

14. Sisa DBHCHT 2019 600.055.180,00

15. SiLPA BLUD PUSKESMAS 5.339.694.493,00

16. SiLPA BLUD RSU 19.652.650.888,00

17. SiLPA BOS 11.133.596.294,00

18. Sisa UYHD 165.430.797,00

19. Sisa DAU dll 32.032.602.502,00


Uraian (Rp)

C.Penerimaan Pembiayaan 631.670.062,00

1. Kurang penerimaan silpa tahun lalu 0,00

2. Kurang target penerimaan retensi 575.812.205,00

3. Penerimaan kembali dana bergulir 55.857.857,00

D. Pengeluaran Pembiayaan 56.330.163,00

1.Kurang pengeluaran retensi 56.330.163,00

2.Lebih pembayaran pokok utang 0,00

3. Lebih pembentukan dana cadangan 0,00

4.Kurang Pembayaran Pokok Utang Jatuh Tempo 0,00

SILPA 123.395.072.830,00

Berdasarkan perhitungan yang dicocokkan dengan sisa anggaran, uraian SiLPA

dapat dijelaskan pada tabel sebagai berikut:

Tabel V.35 Rincian SiLPA TA 2019

URAIAN SILPA

Jumlah

Rp

A. Pendapatan

Anggaran Pendapatan 1.861.308.494.735,00

Realisasi Pendapatan 1.878.383.823.682,00

selisih 17.075.328.947,00

B. Belanja

Anggaran Belanja 1.946.665.378.928,00

Realisasi Belanja 1.841.033.635.270,00

selisih 105.631.743.658,00

C. Penerimaan Pembiayaan

Anggaran Penerimaan Pembiayaan 90.497.408.093,00

Realisasi Penerimaan Pembiayaan 91.129.078.155,00

selisih 631.670.062,00

D. Pengeluaran Pembiayaan

Anggaran Pengeluaran Pembiayaan 5.140.523.900,00

Realisasi Pengeluaran Pembiayaan 5.084.193.737,00

selisih 56.330.163,00

Perhitungan:

Selisih anggaran dan realisasi pendapatan (a) 17.075.328.947,00

Selisih anggaran dan realisasi belanja (b) 105.631.743.658,00

Jumlah 1 (a+b) 122.707.072.605,00

Selisih anggaran dan realisasi penerimaan pembiayaan (c) 631.670.062,00

Selisih anggaran dan realisasi pengeluaran pembiayaan (d) 56.330.163,00

Jumlah 2 (c+d) 688.000.225,00

SiLPA ( 1+2 ) 123.395.072.830,00


V.B. PENJELASAN PERUBAHAN SAL

Dalam Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP-SAL) per 31 Desember

2019 dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Angka Saldo Anggaran Lebih Awal (SAL) sebesar Rp85.356.884.193,00

merupakan Silpa tahun lalu yang dianggarkan untuk membiayai defisit

anggaran pada Perubahan APBD.

2. Penggunaan SAL sebagai penerimaan pembiayaan tahun berjalan sebesar

(Rp37.350.188.412,00) merupakan angka surplus realisasi. Dalam hal ini

angka SILPA sebesar Rp85.356.884.193,00 yang akan digunakan untuk

menutup defisit dalam APBD Perubahan. Sedangkan realisasi anggaran

terdapat surplus sebesar Rp37.350.188.412,00 sehingga angka surplus

tersebut menambah SAL Awal.

3. Dari SAL Awal sebesar Rp85.356.884.193,00 ditambah dengan surplus

realisasi sebesar Rp37.350.188.412,00 maka terdapat sub total sebesar

Rp122.707.072.605,00.

4. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran merupakan hasil pengurangan dari

realisasi penerimaan pembiayaan (Non SILPA tahun lalu) sebesar

Rp5.772.193.962,00 dengan realisasi pengeluaran pembiayaan sebesar

Rp5.084.193.737,00, sehingga terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran

sebesar Rp688.000.225,00.

5. Karena terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran sebagaimana tersebut

Nomor 4 maka akan menambah besarnya SAL sehingga SAL Akhir menjadi

sebesar Rp123.395.072.830,00.

V.C. PENJELASAN LAPORAN NERACA

V.C.1 ASET LANCAR

Aset lancar meliputi kas dan setara kas, piutang dan persediaan. Pos-pos

Piutang antara lain meliputi piutang pajak, retribusi, hasil dari pemanfaatan

kekayaan daerah, pendapatan lain-lain, bagi hasil pajak provinsi, beban dibayar

dimuka, dan bagian lancar TPTGR. Persediaan mencakup barang atau

perlengkapan yang dibeli dan disimpan untuk digunakan.

V.C.1.1 Kas dan Setara Kas

Tabel V.36 Kas dan Setara Kas TA 2019 dan TA 2018

Kas dan Setara Kas 2019 (Rp) 2018 (Rp)

V.C.1.1.1 Kas di Kas Umum Daerah 87.103.700.358,00 62.889.501.695,00

V.C.1.1.2 Kas di Bendahara Pengeluaran 165.080.797,00 144.345.270,00

V.C.1.1.3 Kas di Bendahara Penerimaan 0,00 2.036.725,00

V.C.1.1.4 Kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

A. Kas di BLUD RSU 19.652.650.888,00 11.438.348.996,00

B. Kas di Rek. BLUD Puskesmas 5.340.044.493,00 6.271.756.990,00

V.C.1.1.5 Kas Lainnya 13.917.554,00 0,00

V.C.1.1.6 Kas di BOS 11.133.596.294,00 4.617.713.754,00


Jumlah Kas dan Setara Kas 123.408.990.384,00 85.363.703.430,00

Saldo Kas dan Setara Kas sebesar Rp123.408.990.384,00 terdiri dari SILPA

tahun berkenaan sebesar Rp123.395.072.830,00 dan Kas Lainnya berupa utang

PFK sebesar Rp13.917.554,00 berupa pajak tahun 2019 yang disetor tahun

2020.

V.C.1.1.1 Kas di Kas Umum Daerah

Akun ini menggambarkan saldo Kas Umum Daerah yang dikuasai oleh

Bendahara Umum Daerah/Pemegang Kas Umum Daerah (BUD/PKD)

Kabupaten Temanggung, berupa uang dana yang ditempatkan di Kas Umum

Daerah dalam bentuk rekening giro dan deposito dengan saldo per tanggal 31

Desember 2019 sebesar Rp87.103.700.358,00 dan per tanggal 31 Desember

2018 sebesar Rp62.889.501.695,00 dan dengan rincian disajikan dalam tabel

sebagai berikut:

Tabel V.37 Kas di Rekening Kas Umum Daerah TA 2019 dan TA 2018

Kas di Rekening Kas Umum Daerah 2019 2018

1) No. 1.014-000431 (Rek.Giro) Bank Jateng 87.097.700.358,00 62.883.501.695,00

2) No.247763347 Bank BNI Temanggung 1.000.000,00 1.000.000,00

3) No.248077459 BNI Parakan 1.000.000,00 1.000.000,00

4) No.136.00.10711403 Mandiri Temanggung 1.000.000,00 1.000.000,00

5) No.136.00.10712344 Mandiri Parakan 1.000.000,00 1.000.000,00

6) No.0102-01-000553-30-6 BRI Temanggung 1.000.000,00 1.000.000,00

7) No.0262-01-000183-30-18 BRI Parakan 1.000.000,00 1.000.000,00

Jumlah Kas di Kas Umum Daerah 87.103.700.358,00 62.889.501.695,00

V.C.1.1.2 Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan sisa kas yang masih berada di

Bendahara Pengeluaran di Perangkat Daerah per tanggal 31 Desember 2019

sebesar Rp165.080.797,00 dan per tanggal 31 Desember 2018 sebesar

Rp144.345.270,00. Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2019

terdiri dari sisa uang yang harus dipertanggungjawabkan (sisa UP/GU/TU),

dengan rincian disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel V.38 Kas di Bendahara Pengeluaran TA 2019 dan TA 2018

Kas di Bendahara Pengeluaran 2019 (Rp) 2018 (Rp)

1. Sisa UP/GU/TU 165.080.797,00 134.263.147,00

2. Pajak belum disetor 0,00 6.689.180,00

3. Jasa Giro 0,00 1.249.593,00

4. Pendapatan lainnya 0,00 2.143.350,00

Jumlah 165.080.797,00 144.345.270,00

Adapun rincian Kas di Bendahara Pengeluaran yang masih dipegang oleh


Bendahara Pengeluaran di Perangkat Daerah per tanggal 31 Desember 2019

dapat dilihat sebagaimana pada Lampiran V.18.

V.C.1.1.3 Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2019 dan 31 Desember

2018 masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp2.036.725,00 merupakan saldo kas

di Bendahara Penerimaan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu.

V.C.1.1.4 Kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

Kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) per 31 Desember 2019 dan 31

Desember 2018 sebesar Rp24.992.695.381,00 dan Rp 17.710.105.986,00 terdiri

dari Kas di BLUD Rumah Sakit Umum dan Kas di BLUD Puskesmas dengan

rincian sebagai berikut:

A. Kas di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum (BLUD

RSU)

Saldo kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU per 31

Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebesar

Rp19.652.650.888,00 dan Rp11.438.348.996,00 dengan rincian disajikan


Tabel V.39 Kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU TA 2019 dan TA 2018

Kas di BLUD RSU 2019 (Rp) 2018 (Rp)

Kas BLUD di Bank Jateng No Rek 1-014-00250-9 18.221.748.611,00 10.258.896.307,00

Kas BLUD di Mandiri Syariah No Rek 7074944048 1.396.665.949,00 1.070.916.538,00

Kas Bendahara Penerimaan 34.236.328,00 108.536.151,00

Jumlah Kas di BLUD RSU 19.652.650.888,00 11.438.348.996,00

B. Kas di Rekening Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas

Saldo Kas di Rekening BLUD Puskesmas per 31 Desember 2019 dan per

31 Desember 2018 adalah sebesar Rp5.340.044.493,00 dan

Rp6.271.756.990,00.

Tabel V.40 Kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas TA 2019 dan TA 2018

Kas di BLUD Puskesmas 2019 (Rp) 2018 (Rp)

Kas BLUD di Bank Jateng 5.337.967.076,00 6.252.521.509,00

Kas di Bendahara Penerimaan 1.345.000,00 625.000,00

Kas di Bendahara Pengeluaran 732.417,00 18.610.481,00

Jumlah Kas di BLUD Puskesmas 5.340.044.493,00 6.271.756.990,00

Adapun rincian Kas BLUD Puskesmas per tanggal 31 Desember 2018 dapat

dilihat sebagaimana pada Lampiran V.19.


V.C.1.1.5 Kas Lainnya

Kas Lainnya sebesar Rp 13.917.554,00 merupakan utang pajak yang belum

disetor sampai dengan 31 Desember 2019 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel V.41 Kas Lainnya TA 2019 dan TA 2018

SKPD 2019 (Rp) 2018 (Rp)

Dindikpora 73.486,00 0,00

RSUD 235.134,00 0,00

Satpol PP dan Damkar 2.085.990,00 0,00

Kantor Kesatuan Bangsa 1.605.125,00 0,00

Dinas Sosial 42.250,00 0,00

Dindukcapil 40.000,00 0,00

Dinpermades 4.383.828,00 0,00

Dinbudpar 741.600,00 0,00

Kelurahan Kertosari 289.000,00

0,00

Kelurahan Kowangan 1.070.350,00 0,00

Kecamatan Kranggan 3.350.791,00 0,00

Jumlah Kas Lainnya 13.917.554,00 0,00

V.C.1.1.6 Kas di Rekening BOS

Kas di BOS sebesar Rp11.133.596.294,00 merupakan sisa kas BOS per 31

Desember 2019 yang masih berada di sekolah-sekolah terdiri dari sisa Dana

BOS Sekolah Dasar/SDLB Negeri sebesar Rp6.554.452.071,00 dan sisa Dana

BOS SMP/SMPLB/MTS Negeri sebesar Rp4.579.144.223,00, termasuk

didalamnya utang pajak sebesar Rp67.294.561,00 dengan rincian sebagaimana

pada Lampiran V.20 dan Lampiran V.21.

V.C.1.2 Piutang

Akun ini menggambarkan hak Pemerintah Daerah yang sampai dengan tanggal

31 Desember 2019 dan tanggal 31 Desember 2018 belum diterima, dengan

rincian disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel V.42

Piutang TA 2019 dan TA 2018

Piutang 2019 (Rp) 2018 (Rp)

V.C.1.2.1 Piutang Pajak Daerah 7.882.137.653,50 7.739.241.308,50

Penyisihan Piutang Pajak (5.927.108.712,70) (5.893.973.265,50)

V.C.1.2.2 Piutang Retribusi Daerah 5.777.584.615,00 6.926.454.565,00

Penyisihan Piutang Retribusi (4.594.074.945,00)

(735.124.258,00)

V.C.1.2.3 Piutang Hasil Pemanfaatan Kekayaan Daerah 8.294.325.203,08 6.211.804.772,08

V.C.1.2.4 Piutang Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan 8.158.461.452,00 0,00

V. C.1.2.5 Piutang Bagi Hasil Provinsi 13.309.642.650,00 4.511.516.569,00

V.C.1.2.6 Piutang Lain-lain 54.442.585.123,00 36.541.981.960,00

Penyisihan Piutang Lain-lain (75.033.207,00) (60.525.015,00)

Jumlah 87.268.519.831,88 55.241.376.636,08


V.C.1.2.1 Piutang Pajak

Piutang Pajak adalah hak Pemerintah Daerah atas pendapatan pajak tahun

berkenaan, yang sudah diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)

namun belum dibayar oleh Wajib Pajak bersangkutan. Saldo Piutang Pajak per

31 Desember 2019 adalah sebesar Rp7.882.137.653,50 dengan nilai penyisihan

sebesar Rp5.927.108.712,70. Rincian piutang dapat dirinci dengan rincian

disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel V.43

Piutang Pajak TA 2019 dan TA 2018

Piutang Pajak Daerah 2019 (Rp) 2018 (Rp)

a. Restoran 7.724.784,00 5.718.850,00

b. Reklame 66.763.381,50 71.419.381,50

c. Hiburan 1.325.000,00 1.325.000,00

d. Bahan Galian Golongan C 5.607.720,00 5.607.720,00

e. Pajak Air Tanah 9.482.881,00 10.843.326,00

f. BPHTB 763.668,00 763.668,00

g. PBB 6.261.232.094,00 6.190.149.850,00

h. Penerangan Jalan Umum 1.529.238.125,00 1.453.413.513,00

Jumlah 7.882.137.653,50 7.739.241.308,50

Penyisihan Piutang Pajak (5.927.108.712,70) (5.893.973.265,50)

Jumlah 1.955.028.940,80 1.845.268.043,00

Piutang Pajak TA 2019 tersebut di atas dicatat berdasarkan nilai piutang bruto,

nilai setelah dikurangi dengan penyisihan untuk tiap jenis piutang pajak


Tabel V.44 Piutang dan Penyisihan Piutang Pajak 2019

Piutang Pajak TA 2019 Piutang Penyisihan Piutang Nilai Piutang (NRV)

1) Restoran 7.724.784,00 5.718.850,00 2.005.934,00

2) Reklame 66.763.381,50 61.880.821,50 4.882.560,00

3) Hiburan 1.325.000,00 1.325.000,00 0,00

4) Bahan Galian Golongan C 5.607.720,00 5.607.720,00 0,00

5) Pajak Air Tanah 9.482.881,00 0,00 9.482.881,00

6) BPHTB 763.668,00 763.668,00 0,00

7) PBB 6.261.232.094,00 5.851.812.653,20 409.419.440,80

8) Penerangan Jalan Umum 1.529.238.125,00 0,00 1.529.238.125,00

Jumlah 7.882.137.653,50 5.927.108.712,70 1.955.028.940,80

Piutang PBB sebesar Rp6.261.232.094,00 termasuk piutang PBB-P2 yang

merupakan pengalihan piutang pajak dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama

(KPP) yang diserahkan ke Temanggung pada Tahun 2013 sebesar

Rp5.834.172.853,00. Per 31 Desember 2019 piutang pengalihan dari KPP

Pratama tersebut menjadi sebesar Rp5.614.196.013,00

Untuk piutang pajak TA 2019 sebesar Rp7.882.137.653,50,00 penyisihan


piutang berdasarkan aging schedule dapat dijelaskan dengan rincian disajikan


Tabel V.45 Rincian Penyisihan Piutang Pajak TA 2019

1) Pajak Restoran

Umur Piutang Jumlah Piutang Taksiran Piutang Tak

Tertagih (%)

Penyisihan Piutang Nilai PiutangNRV

≤ 1 tahun 2.005.934,00 0 0,00 2.005.934,00

>1 - 2 tahun 0,00 50 0,00 0,00

>2 - < 5 tahun 0,00 70 0,00 0,00

≥ 5 tahun 5.718.850,00 100 5.718.850,00 0,00

Jumlah 7.724.784,00 5.718.850,00 2.005.934,00

2) Pajak Reklame

Umur Piutang Jumlah Piutang Taksiran Piutang

Tak Tertagih (%)

Penyisihan

Piutang Nilai PiutangNRV

≤ 1 tahun 4.848.000,00 0 0,00 4.848.000,00

>1 -3 tahun 0,00 30 0,00 0,00

>3 - < 5 tahun 115.200,00 70 80.640,00 34.560,00

≥ 5 tahun 61.800.181,50 100 61.800.181,50 0,00

Jumlah 66.763.381,50

61.880.821,50 4.882.560

3) Pajak Hiburan


Tak Tertagih (%)

Penyisihan


≤ 1 tahun 0,00 0 0,00 0,00

>1 - 2 tahun 0,00 50 0,00 0,00

>2 - < 5 tahun 0,00 70 0,00 0,00

≥ 5 tahun 1.325.000,00 100 1.325.000,00 0,00

Jumlah 1.325.000,00

1.325.000,00 0,00

4) Pajak Bahan Galian Gol C


Tak Tertagih (%)

Penyisihan


≤ 1 tahun 0,00 0 0,00 0,00

>1 - 3 tahun 0,00 70 0,00 0,00

> 3 tahun 5.607.720,00 100 5.607.720,00 0,00

Jumlah 5.607.720,00

5.607.720,00 0,00

5) Pajak Air Tanah


Tak Tertagih (%)

Penyisihan


≤ 1 tahun 9.482.881,00 0 0,00 9.482.881,00

>1 - 3 tahun 0,00 30 0,00 0,00

>3 - < 5 tahun 0,00 70 0,00 0,00

≥ 5 tahun 0,00 100 0,00 0,00

Jumlah 9.482.881,00

0,00 9.482.881,00


6) Pajak BPHTB


Tak Tertagih (%)

Penyisihan


< 2 tahun 0,00 0 0,00 0,00

2 - 3 tahun 0,00 70 0,00 0,00

> 3 tahun 763.668.000,00 100 763.668.000,00 0,00

Jumlah 763.668.000,00 100 763.668.000,00 0,00

7) PBB


Tak Tertagih (%) Penyisihan Piutang Nilai PiutangNRV

≤ 1 tahun 205.434.098,00 0 0,00 205.434.098,00

>1 - 3 tahun 273.251.045,00 30 81.975.313,50 191.275.731,50

>3 - < 5 tahun 42.365.371,00 70 29.655.759,70 12.709.611,30

≥ 5 tahun 5.740.181.580,00 100 5.740.181.580,00 0,00

Jumlah 6.261.232.094,00

5.851.812.653,20

409.419.440,80

Sebagai perbandingan, nilai Piutang Pajak TA 2018 dicatat berdasarkan nilai

piutang bruto, nilai setelah dikurangi dengan penyisihan untuk tiap jenis piutang

pajak dengan rincian disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel V.46

Rincian Penyisihan Piutang Pajak TA 2018

Piutang Pajak TA 2018 Piutang Penyisihan Piutang Nilai Piutang NRV

1) Restoran 5.718.850,00 5.718.850,00 0,00

2) Reklame

71.419.381,50 61.880.821,50 9.538.560,00

3) Hiburan 1.325.000,00 1.325.000,00 0,00

4) Bahan Galian Golongan C 5.607.720,00 5.607.720,00 0,00

5) Pajak Air Tanah 10.843.326,00 0,00 10.843.326,00

6) BPHTB 763.668,00 763.668,00 0,00

7) PBB 6.190.149.850,00 5.818.677.206,00 371.472.644,00

8) Penerangan Jalan Umum 1.453.413.513,00 0,00 1.453.413.513,00

Jumlah 7.739.241.308,50 5.893.973.265,50 1.845.268.043,00

V.C.1.2.2 Piutang Retribusi

Piutang Retribusi adalah hak Pemerintah Daerah atas pendapatan retribusi tahun

berkenaan atas dasar perjanjian dengan pihak ketiga dan Peraturan Daerah

tentang Tarif Retribusi, yang belum dibayar oleh wajib retribusi bersangkutan.

Saldo Piutang Retribusi per 31 Desember 2019 adalah sebesar

Rp5.846.334.615,00 dengan nilai penyisihan sebesar Rp4.594.074.945,00.

Rincian piutang retribusi disajikan dalam tabel sebagai berikut:


Tabel V.47 Rincian Piutang Retribusi Daerah TA 2019 dan TA 2018

Piutang Retribusi Daerah 2019 (Rp) 2018 (Rp)

1) Parkir Khusus 118.860.200,00 118.800.200,00

2) Parkir di ruas-ruas jalan Umum 415.401.300,00 414.985.300,00

3) Retribusi Ijin HO 4.764.950,00 5.926.550,00

4) Retribusi IMB 48.355.900,00 163.075.900,00

5) Retribusi Menara/Tower 180.566.293,00 163.531.893,00

6) Retribusi Sewa Los/Kios Pasar 4.984.635.972,00 6.055.634.722,00

7) Retribusi GOR 0,00 4.500.000,00

8) Retibusi Sewa Rumah Makan 93.750.000,00 0,00

Jumlah 5.846.334.615,00 6.926.454.565,00

Penyisihan Piutang Retribusi (4.594.074.945,00)

(735.124.258,00)

Jumlah 1.252.259.670,00 6.191.330.307,00

Nilai piutang retribusi setelah dikurangi penyisihan masing-masing jenis

piutang retribusi dijelaskan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel V.48 Rincian Piutang dan Penyisihan Piutang Retribusi Daerah TA 2019

Penyisihan Piutang Retribusi TA

2019 Piutang Penyisihan Piutang Nilai Piutang NRV

1) Parkir Khusus 118.860.200,00 118.860.200,00 0,00

2) Parkir di ruas-ruas jalan Umum 415.401.300,00 414.928.870,00 472.430,00

3) Retribusi Ijin HO 4.764.950,00 4.289.720,00 475.230,00

4) Retribusi IMB 48.355.900,00 45.524.470,00 2.831.430,00

5) Retribusi Menara/Tower 180.566.293,00 114.455.913,00 66.110.380,00

6) Retribusi Sewa Los Kios Pasar 4.984.635.972,00 3.896.015.772,00 1.088.620.200,00

7) Retribusi Sewa Rumah Makan 93.750.000,00 0,00 25.000.000,00

Jumlah 5.846.334.615,00 4.594.074.945,00 1.183.509.670,00

Untuk piutang retribusi TA 2019 sebesar Rp5.846.334.615,00 penyisihan

piutang berdasarkan aging schedule dapat dijelaskan dalam tabel sebagai

berikut:

Tabel V.49 Rincian Penyisihan Piutang Retribusi TA 2019

1) Parkir Khusus


Tak Tertagih (%)

Penyisihan

Piutang Nilai Piutang NRV

< 1 tahun 0,00 0,75 0,00 0,00

1 - 3 tahun 0,00 40 0,00 0,00

>3 - < 5 tahun 0,00 75 0,00 0,00

≥ 5 tahun 118.860.200,00 100 118.860.200,00 0,00

Jumlah 118.860.200,00

118.860.200,00 0,00


2) Parkir di ruas-ruas jalan umum


Tak Tertagih (%) Penyisihan Piutang

Nilai Piutang

NRV

< 1 tahun 476.000,00 0,75 3.570,00 472.430,00

1 - 3 tahun 0,00 40

0,00

>3 - < 5 tahun 0,00 75

0,00

> 5 tahun 414.925.300,00 100 414.925.300,00 0,00

Jumlah 415.401.300,00

414.928.870,00 472.430,00

3) Retribusi Ijin HO

Umur Piutang Jumlah Piutang

Taksiran Piutang

Tak Tertagih (%)

Penyisihan


≤ 1 tahun 0,00 0 0,00 0,00

>1 - 3 tahun 1.584.100,00 70 1.108.870,00 475.230,00

> 3 tahun 3.180.850,00 100 3.180.850,00 0,00

Jumlah 4.764.950,00

4.289.720,00 475.230,00

4) Retribusi IMB


Tak Tertagih (%)

Penyisihan


≤ 1 tahun 0,00 0 0,00 0.00

>1 - 3 tahun 9.438.100,00 70 6.606.670,00 2.831.430,00

> 3 tahun 38.917.800,00 100 38.917.800,00 0,00

Jumlah 48.355.900,00

45.524.470,00 2.831.430,00

5) Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi

Umur Piutang Jumlah Piutang Taksiran Piutang Tak

Tertagih (%) Penyisihan Piutang Nilai Piutang NRV

≤ 1 tahun 45.603.400,00 0 0,00 45.603.400,00

>1 - 3 tahun 68.356.600,00 70 47.849.620,00 20.506.980,00

> 3 tahun 66.606.293,00 100 66.606.293,00 0,00

Jumlah 180.566.293,00

114.455.913,00 66.110.380,00

Sebagai perbandingan nilai Piutang Retribusi setelah dikurangi Penyisihan

Piutang Retribusi TA 2018 untuk masing-masing jenis dengan rincian disajikan

dalam tabel berikut ini:

Tabel V.50 Rincian Penyisihan Piutang Retribusi TA 2018

Penyisihan Piutang Retribusi TA 2018 Piutang Penyisihan Piutang Nilai Piutang NRV

1) Parkir Khusus 118.800.200,00 116.388.075,00 2.412.125,00

2) Parkir di ruas-ruas jalan Umum 414.985.300,00 401.964.750,00 13.020.550,00

3) Retribusi Ijin HO 5.926.550,00 4.414.970,00 1.511.580

4) Retribusi IMB 163.075.900,00 122.616.910,00 40.458.990,00

5) Retribusi Menara/Tower 163.531.893,00 89.739.553,00 73.792.340,00


Penyisihan Piutang Retribusi TA 2018 Piutang Penyisihan Piutang Nilai Piutang NRV

6) Retribusi Sewa Los Kios Pasar 6.055.634.722,00 0,00 6.055.634.722,00

7) Retribusi GOR 4.500.000,00 0,00 4.500.000,00

Jumlah 6.926.454.565,00 735.124.258,00 6.191.330.307,00

V.C.1.2.3 Piutang Hasil Pemanfaatan Kekayaan Daerah

Saldo Piutang Hasil dari Pemanfaaatan Kekayaan Daerah per 31 Desember

2019 dan tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp8.294.325.203,08 dan

Rp6.211.804.772,08. Piutang Deviden per 31 Desember 2019 sebesar

Rp8.294.325.203,08 merupakan piutang Deviden dari Bank Jateng tahun 2019,

Piutang deviden PD BKK Temanggung tahun 2019, Piutang deviden BKK

Pringsurat Tahun 2016 yang belum disetor sampai dengan Tahun 2019, piutang

PD Apotik Waringin Mulyo Tahun 2016 yang kurang bayar, piutang PD

Bhumi Phala Wisata Tahun 2016 yang kurang setor sampai dengan tahun 2019,

dan Piutang deviden PT Jamkrida Tahun 2019. Untuk deviden PD BPR Bank

Pasar, PDAM, dan PD Aneka Usaha belum dicatat sebagai piutang karena

belum ada hasil RUPS dari masing-masing BUMD yang di dalamnya termasuk

menetapkan deviden BUMD 2019 yang harus disetorkan ke Pemda. Adapun

rincian Piutang deviden per 31 Desember 2019 dan tanggal 31 Desember 2018


Tabel V.51 Rincian Piutang Hasil Pemanfaatan Kekayaan Daerah TA 2019 dan TA 2018

Piutang Hasil Pemanfaatan Kekayaan Daerah 2019 (Rp) 2018 (Rp)

1) PD BPR Bank Pasar 0,00 0,00

2) PT Bank Jateng 5.641.698.948,00 5.533.434.175,00

3) PD BPR BKK Temanggung 1.948.291.658,00 0,00

4) PD BKK Pringsurat 315.321.201,00 315.321.201,00

5) PD Apotik Waringin Mulyo 31,08 31,08

6) PD Air Minum Temanggung 0,00 0,00

7) PD Aneka Usaha 0,00 0,00

8) PD Bhumi Pala Wisata 363.049.365,00 363.049.365,00

9) PT Jamkrida 25.964.000,00 0,00

Jumlah 8.294.325.203,08 6.211.804.772,08

V.C.1.2.4 Piutang Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan

Piutang transfer Pemerintah Pusat Pusat Dana Perimbangan sebesar

Rp8.158.461.452,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel V.52 Rincian Piutang Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan TA 2019 dan TA 2018

Piutang Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan 2019 (Rp) 2018 (Rp)

1) Bagi Hasil Pajak 7.611.580.837,00 0,00

2) Bagi Hasil SDA 546.880.615,00 0,00

Jumlah 8.158.461.452,00 0,00


Piutang Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan sebesar

Rp8.158.461.452,00 merupakan kurang salur Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana

Bagi Hasil Sumber Daya Alam Tahun 2018 berdasarkan PMK Nomor

20/PMK.07/2020 sebesar Rp3.781.578.754,00 dan kurang salur Dana Bagi

Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Tahun 2019 berdasarkan

PMK Nomor 36/PMK.07/2020 sebesar Rp4.376.882.698,00.

Adapun rincian masing-masing Piutang Bagi Hasil Pajak dan Piutang Bagi

Hasil Sumber Daya Alam sebagai berikut:

Tabel V.53

Rincian Piutang Bagi Hasil Pajak dan Sumber Daya Alam TA 2019 dan TA 2018

NO Piutang Pendapatan Lain-lain 2019 (Rp) 2018 (Rp)

1 Bagi Hasil Pajak 7.611.580.837,00 0,00

a Bagi Hasil Pajak PPh Ps 25 dan Ps 29 WPOPDN dan PPh Ps 21-PPh Ps 25-Ps 29

1.617.076.604,00

0,00

b. Bagi Hasil Pajak PPh Ps 25 dan Ps 29 WPOPDN dan PPh Ps 21-PPh Ps 21

3.146.208.759,00

0,00

c. Bagi Hasil Cukai Tembakau 972.242.154,00 0,00

d. Bagi Hasil PBB - bagi rata 782.615.269,00 0,00

e. Bagi Hasil PBB - bagian daerah perkebunan 241.449.478,00 0,00

f. Bagi Hasil PBB - bagian daerah kehutanan 547.944.235,00 0,00

g. Bagi Hasil PBB - bagian daerah pertambangan minyak bumi dan gas bumi

201.358.820,00 0,00

h. Bagi Hasil PBB - bagian daerah pertambangan panas bumi

537.103,00 0,00

i. Bagi Hasil PBB - bagian daerah sektor lainnya 60.902.246,00 0,00

j. Bagi Hasil PBB - Biaya pemungutan perkebunan 11.177.113,00 0,00

k. Bagi Hasil PBB - Biaya pemungutan kegutanan 21.308.852,00 0,00

l. Bagi Hasil PBB - biaya pemungutan pertambangan minyak bumi dan gas bumi

6.712.101,00 0,00

m. Bagi Hasil PBB - biaya pemungutan pertambangan panas bumi

17.974,00 0,00

n. Bagi Hasil PBB - biaya pemungutan sektor lainnya 2.030.129,00 0,00

2 Bagi Hasil Sumber Daya Alam (SDA) 546.880.615,00 0,00

a. Bagi Hasi Provinsi sumber daya hutan - PSDH 55.097.527,00 0,00 -

b. Bagi hasil dari pungutan hasil perikanan 174.305.192,00 0,00 -

c. Bagi hasil dari pertambangan minyak bumi - 15% 51.467.510,00 0,00 -

d. Bagi hasil dari pertambangan minyak bumi - 0,5% 1.715.648,00 0,00

e. Bagi hasil dari pertambangan gas bumi 15% 251.175.825,00 0,00 -

f. Bagi hasil dari pertambangan gas bumi 0,5% 4.186.384,00 0,00 -

g. Bagi hasil dari pertambangan panas bumi - Iuran tetap

8.484.431,00 0,00

h. Bagi hasil dari sumber daya alam minerba 448.098,00 0,00 -

Jumlah Piutang 8.158.461.452,00 0,00 -

V.C.1.2.5 Piutang Bagi Hasil Pajak Provinsi

Piutang Bagi Hasil Pajak Provinsi adalah hak Pemerintah Daerah atas

pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi yang sampai dengan tanggal

31 Desember 2019 belum diterima oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung.


Saldo Piutang Bagi Hasil Pajak per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

adalah sebesar Rp13.309.642.650,00 dan Rp4.511.516.569,00 dengan rincian

sebagai berikut:

Tabel V.54 Rincian Piutang Bagi Hasil Pajak TA 2019 dan TA 2018

Piutang Bagi Hasil Pajak 2019 (Rp) 2018 (Rp)

1) PKB 1.372.900.134,00 1.606.165.735,00

2) BBNKN 846.821.163,00 771.336.983,00

3) PBBKB 3.529.011,00 2.123.369.738,00

4) PAP 9.595.349,00 10.644.113,00

5) Pajak Rokok 11.076.796.993,00 0,00

Jumlah 13.309.642.650,00 4.511.516.569,00

Piutang Pajak Rokok sebesar Rp11.076.796.993,00 merupakan kurang salur

Tahun 2019 berdasarkan Surat BAPENDA Provinsi Jawa Tengah Nomor

971.1/08.936.

V.C.1.2.6 Piutang Pendapatan Lain-lain

Saldo Piutang Pendapatan Lain-lain per 31 Desember 2019 dan 31 Desember

2019 sebesar Rp56.131.456.788,00 dan Rp36.541.981.960,00 dengan rincian

sebagai berikut:

Tabel V.55

Rincian Piutang Pendapatan Lain-lain TA 2019 dan TA 2018

NO Piutang Pendapatan Lain-lain 2019 (Rp) 2018 (Rp)

V.C.2.1.6.1 Denda CPNS Mengundurkan Diri 10.000.000,00 10.000.000,00

V.C.2.1.6.2 Piutang Lainnya 570.484.042,00 570.484.042,00

V.C.2.1.6.3 Pasien pada RSUD 58.083.485,00 58.083.485,00

V.C.2.1.6.4 Pasien Umum RSUD 54.356.800,00 28.104.400,00

V.C.2.1.6.5 Jamsostek RSUD 533.578.621,00 248.785.867,00

V.C.2.1.6.6 Jasa Raharja RSUD 539.966.920,00 607.745.800,00

V.C.2.1.6.7 Pasien TKPI/PWKWI dll RSUD 46.356.585,00 16.939.115,00

V.C.2.1.6.8 Piutang BPJS Kesehatan

BPJS 45.067.466.742,00 23.636.961.860,00

Obat Kronis dan Kemoterapi 3.020.134.612,00 6.003.245.047,00

V.C.2.1.6.9

Piutang kapitasi JKN di DKK 5.911.400,00 1.843.336.475,00

V.C.2.1.6.10 Piutang Non Kapitasi JKN di DKK 970.050.800,00

V.C.2.1.6.11 Piutang Denda PBB 200.516.840,00 152.617.593,00

V.C.2.1.6.12 Piutang pembangunan Gedung DPPKAD 1.751.145.681,00 1.751.145.681,00

V.C.2.1.6.13 Piutang pembangunan Gedung Dindukcapil 1.614.532.595,00 1.614.532.595,00

V.C.2.1.6.14 Piutang Lain-lain 1.688.871.665,00 0,00

Jumlah 56.131.456.788,00 36.541.981.960,00

Penyisihan (1.636.005.297,00) (60.525.015,00)

Jumlah Piutang 54.495.451.491,00 36.481.456.945,00


Penjelasan secara terinci Piutang Pendapatan Lain-lain per 31 Desember 2019


V.C.1.2.6.1 Piutang Denda CPNS

Piutang Denda CPNS per 31 Desember 2019 sebesar Rp10.000.000,00

merupakan piutang denda CPNS yang lulus seleksi tes penerimaan CPNS tetapi

mengundurkan diri.

V.C.1.2.6.2 Piutang Lainnya

Jumlah Piutang Lainnya per 31 Desember 2019 sebesar Rp570.484.042,00

adalah Uang yang tidak bisa dipertanggungjawabkan pada Tahun Anggaran

2006 oleh Bendahara Pengeluaran Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat

Daerah pada Kegiatan Pemberian Honor Guru Wiyata Bhakti sebesar

Rp570.484.042,00, dengan penjelasan sebagai berikut:

Pada Neraca per 31 Desember 2007 dan per 31 Desember 2008 dicatat sebagai

piutang sebesar Rp558.839.246,00. Jumlah tersebut hanya merupakan Sisa

UYHD Tahun 2006 di Bagian Kesra Setda yang termasuk pada komponen

Silpa, tanpa bunga/jasa gironya.

Sedangkan pada Neraca per 31 Desember 2011 sudah diperhitungkan

bunga/jasa giro sebesar Rp11.644.796,00 sehingga piutang ini menjadi sebesar

Rp570.484.042,00 (Rp558.839.246,00+Rp11.644.796,00), sesuai dengan rapat

Majelis Pertimbangan TP/TGR atas dasar LHP Badan Pengawas Kabupaten

Temanggung Tahun 2006.

Pada Neraca per 31 Desember 2015 masih tercatat sebagai piutang, karena

meskipun telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap berdasarkan Putusan

Perkara Pidana di Pengadilan Negeri Temanggung Nomor 59/PID.B/PN.TMG,

tanggal 29 Oktober 2007, dengan putusan Mengadili menjatuhkan pidana

kepada yang bersangkutan dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun

dan denda sebesar Rp200.000.000,00 serta uang pengganti sebesar

Rp250.000.000,00, tetapi untuk perkara perdata masih dianggap belum selesai

sebab belum ada Keputusan Majelis TPTGR.

V.C.1.2.6.3 Piutang Pasien RSUD

Piutang Pasien RSUD per 31 Desember 2019 sebesar Rp58.083.485,00

merupakan piutang pasien tahun 1995-2005 yang belum tertagih dan

dimintakan penghapusannya. Piutang tersebut sudah disisihkan sebesar 100%.

V.C.1.2.6.4 Piutang Pasien Umum RSUD

Piutang Pasien Umum RSUD per 31 Desember 2019 sebesar Rp54.356.800,00

merupakan piutang pasien yang telah mendapatkan pelayanan tetapi saat

melakukan pembayaran ada kekurangan.

V.C.1.2.6.5 Piutang Jamsostek RSUD

Pasien Jamsostek RSUD sejak Tahun 2015 kepesertaanya menjadi BPJS

Ketenagakerjaan (sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan). Piutang Jamsostek

per 31 Desember 2019 merupakan klaim yang sudah diajukan ke BPJS

Ketenagakerjaan dan belum terbayar sebesar Rp533.578.621,00.


V.C.1.2.6.6 Piutang Jasa Raharja RSUD

Terhadap pasien yang mengalami kecelakaan lalu lintas bukan tunggal

penjamin pertama adalah Jasa Raharja. Pelayanan terhadap pasien yang

mengalami kecelakaan ini didasarkan atas MoU bersama antara pihak BPJS,

Kepolisian dan Rumah Sakit. Besarnya jaminan yang ditanggung oleh Jasa

Raharja maksimal Rp20.000.000,00. Jika jumlah yang dijamin masih ada sisa

dapat digunakan untuk rawat jalan, pengambilan penn dan lain-lain dengan

persetujuan dari pihak Jasa Raharja. Piutang Jasa Raharja Per 31 Desember

2019 sebesar Rp539.966.920,00.

V.C.1.2.6.7 Piutang Inhealth RSUD

Piutang ini terjadi karena adanya biaya perawatan pegawai Tanjung Kreasi

Parquet Industry (TKPI)/Prima Wana Kreasi Wood Industry (PWKWI) yang

sakit di RSUD. Sesuai dengan kerjasamanya biaya ditanggung oleh perusahaan,

akan tetapi untuk Tahun 2016 semua telah ditanggung oleh BPJS

Ketenagakerjaan. Sedangkan untuk pasien Inhealth masih ditanggung oleh

pihak Inhealth yang diajukan setiap bulan setelah pemberian pelayanan. Piutang

Inhealth per 31 Desember 2019 merupakan piutang pelayanan yang belum

diajukan klaim sampai dengan 31 Desember 2019 sebesar Rp46.356.585,00.

V.C.1.2.6.8 Piutang BPJS Kesehatan RSUD

Saldo Piutang BPJS Kesehatan yang merupakan klaim BPJS Kesehatan dari

Bulan Juli 2019 sampai dengan per 31 Desember 2019 yang belum diverifikasi

oleh pihak BPJS. Piutang BPJS Kesehatan per 31 Desember 2019 dan 31

Desember 2018 sebesar Rp48.087.601.354,00 dan Rp29.640.206.907,00


Tabel V.56 Rincian Piutang BPJS TA 2019 dan TA 2018

Piutang BPJS Kesehatan 2019 (Rp) 2018 (Rp)

V.C.1.2.6.8 Piutang BPJS Kesehatan

a) BPJS RI & RJ 45.067.466.742,00 23.636.961.860,00

b) Obat Kronis dan Kemoterapi 3.020.134.612,00 6.003.245.047,00

Jumlah 48.087.601.354,00 29.640.206.907,00

a) Piutang BPJS Rawat Inap dan Rawat Jalan

Jenis layanan kesehatan yang semula Askes dan Jamkesmas mulai tahun

2014 berganti menjadi layanan PBJS Kesehatan. Mekanisme pengajuan

klaim pasien yang telah dilayani yaitu dengan cara sebagai berikut:

a. Mengajukan dokumen pelayanan dengan tarif ina CBGs

b. Dilakukan verifikasi oleh BPJS Kesehatan

c. Setelah sesuai dengan ketentuan dari BPJS kemudian diajukan

pembayarannya

Adapun rincian piutang BPJS yang merupakan klaim yang belum

diverifikasi dan belum diajukan sampai dengan bulan Desember per 31

Desember 2019 dan 31 Desember 2018 dengan rincian disajikan dalam tabel


sebagai berikut:

Tabel V.57 Rincian Piutang BPJS Rawat Inap dan Rawat Jalan TA 2019 dan TA 2018

Uraian 2019 (Rp) 2018 (Rp)

1) Layanan Rawat Inap dan Rawat Jalan 45.030.122.962,00 23.603.954.900,00

2) ) Ambulan RITL 37.343.780,00 33.006.960,00

Jumlah 45.067.466.742,00 23.636.961.860,00

b) Piutang Obat Kronis dan Kemoterapi

Saldo Piutang Obat kronis dan kemo per 31 Desember 2019 dan 31

Desember 2018 adalah sebesar Rp . dan Rp6.003.245.047,00 dengan rincian


Tabel V.58 Rincian Obat Kronis dan Kemo TA 2019 dan TA 2018

No Piutang Obat Kronis 2019 (Rp) 2018 (Rp)

1 Obat Kronis dan Kemo Bulan Januari 0,00 633.665.237,00

2 Obat Kronis dan Kemo Bulan Februari 0,00 512.064.403,00

3 Obat Kronis dan Kemo Bulan Maret 0,00 589.699.730,00

4 Obat Kronis dan Kemo Bulan April 0,00 382.632.585,00

5 Obat Kronis dan Kemo Bulan Mei 0,00 431.313.039,00

6 Obat Kronis dan Kemo Bulan Juni 0,00 318.448.800,00

7 Obat Kronis dan Kemo Bulan Juli 0,00 446.996.086,00

8 Obat Kronis dan Kemo Bulan Agustus 617.029.609,00 535.853.775,00

9 Obat Kronis dan Kemo Bulan September 584.828.923,00 533.700.276,00

10 Obat Kronis dan Kemo Bulan Oktober 626.890.912,00 603.950.531,00

11 Obat Kronis dan Kemo Bulan Nopember 642.373.780,00 515.114.023,00

12 Obat Kronis dan Kemo Bulan Desember 549.011.388,00 499.806.562,00

Jumlah 3.020.134.612,00 6.003.245.047,00

V.C.1.2.6.9 Piutang Kapitasi JKN di DKK

Piutang Kapitasi JKN di DKK adalah kekurangan kapitasi JKN yang belum

dibayarkan kepada Puskesmas sampai dengan tanggal 31 Desember 2019

sebesar Rp5.911.400,00. Rincian Piutang Kapitasi JKN di DKK dirinci

sebagaimana pada Lampiran V.22

V.C.1.2.6.10 Piutang Non Kapitasi JKN di DKK

Piutang Non Kapitasi BPJS adalah kekurangan non kapitasi JKN yang belum

dibayarkan kepada Puskesmas sampai dengan tanggal 31 Desember 2019. Saldo

piutang Non Kapitasi BPJS per 31 Desember 2019 sebesar Rp970.050.800,00.

dengan penjelasan sebagai berikut:

Rincian piutang Non Kapitasi JKN dapat dijelaskan sebagaimana pada

Lampiran V.23.


V.C.1.2.6.11 Piutang Denda PBB

Piutang denda PBB per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah

sebesar Rp200.516.839,50 dan Rp152.617.593,00.

V.C.1.2.6.12 Piutang Pembangunan Gedung BPPKAD

Piutang Pembangunan Gedung BPPKAD per 31 Desember 2019 sebesar

Rp1.751.145.681,00 terdiri dari piutang pengembalian uang muka gedung

sebesar Rp1.108.398.700,00, piutang atas denda keterlambatan sebesar

Rp554.199.350,00 dan piutang atas temuan BPK sebesar Rp88.547.631,00.

V.C.1.2.6.13 Piutang Pembangunan Gedung Dindukcapil

Piutang Pembangunan Gedung Dindukcapil per 31 Desember 2019 sebesar

Rp1.614.532.595.00 terdiri dari piutang pengembalian uang muka gedung

sebesar Rp1.038.124.900,00, piutang atas denda keterlambatan sebesar

Rp519.062.450,00 dan piutang atas temuan BPK sebesar Rp57.345.245,00.

V.C.1.2.6.14 Piutang Lain-Lain

Piutang Lain-lain merupakan piutang reklas dari piutang Dana Bergulir yang

sudah tidak akan digulirkan lagi sebesar Rp1.688.871.665,00 dengan rincian

sebagai berikut:

Tabel V.59 Piutang Lain-lain TA 2019 dan TA 2018

No Dana Bergulir 2019 2018

1 Kredit Lunak 756.013.850,00 784.488.850,00

2 Lembaga Ekonomi Desa (LED) 255.799.150,00 257.799.150,00

3 Jawa Mas 202.061.930,00 202.061.950,00

4 KSP/USP 116.327.845,00 116.327.845,00

5 Sentra UKM 0,00 0,00

6 UKM 264.723.890,00 264.723.890,00

7 Hand Tracktor 93.945.000,00 93.945.000,00

Jumlah 1.688.871.665,00 1.719.346.685,0000

Penyisihan 1.560.972.090,00

1.513.107.345,00

Jumlah 127.899.575,00 206.239.340,00

Penyisihan Piutang Pendapatan Lain-lain sebesar Rp1.636.005.297,00

merupakan penyisihan piutang atas Piutang Pendapatan Lain-Lain RSU TA

2019 sebesar Rp75.033.207,00 dan Penyisihan Piutang Lain-lain reklas dari

Penyisihan Dana Bergulir sebesar Rp1.560.972.090,00 dengan penjelasan

sebagai berikut:

Penyisihan piutang berdasarkan aging schedule untuk Piutang Lain-lain di RSU



Tabel V.60 Piutang dan Penyisihan Piutang Pendapatan Lain-lain TA 2019

Umur Piutang Jumlah Piutang Penyisihan Piutang NRV

< 1 tahun 49.092.363.064,00 0,00 49.092.363.064,00

>1 - 3 tahun 169.497.216,00 16.949.722,00 152.547.494,00

>3 - 6 tahun 0,00 0,00 0,00

> 6 tahun 58.083.485,00 58.083.485,00 0,00

Jumlah 49.319.943.765,00 75.033.207,00 49.244.910.558,00

Adapun Penyisihan Piutang Lain-lain hasil reklasifikasi dari Dana Bergulir

per 31 Desember 2019 disajikan dengan rincian sebagai berikut:

Tabel V.61

Piutang dan Penyisihan Piutang Lain-lain Reklasifikasi dari Dana Bergulir TA 2019

No Uraian Jumlah Piutang 2019 Penyisihan NRV

1. Kredit Lunak 756.013.850,00 756.013.850,00 0,00

2. Lembaga Ekonomi Desa (LED) 255.799.150,00 127.899.575,00 127.899.575,00

3. Jawa Mas 202.061.930,00 202.061.930,00 0,00

4. b. KSP/USP 116.327.845,00 116.327.845,00 0,00

5. c. Sentra UKM 0,00 0,00 0,00

6. d. UKM 264.723.890,00 264.723.890,00 0,00

7. Hand Tracktor 93.945.000,00 93.945.000,00 0,00

Jumlah 1.688.871.665,00 1.560.972.090,00 127.899.575,00

Sedangkan penyisihan masing-masing jenis rincian Piutang Lain-lain tahun

2019 dapat disajikan sebagaimana pada Lampiran V.24.

V.C.1.3 Beban Dibayar Dimuka

Sewa tanah kepada PT KAI sebesar Rp817.767.839,00 untuk jangka waktu 4

(empat) tahun ( 1 Juli 2015 s.d. 30 Juni 2019) sudah berakhir. Selanjutnya pada

tanggal 10 Oktober 2019 sudah dilakukan kontrak baru melalui Naskah

Perjanjian Sewa Menyewa antara PT KAI (Persero) dengan Pemerintah

Kabupaten Temanggung Nomor PT KAI (Persero) KL/701/X/6/KA-2019

Nomor Pemkab Temanggung 077/1422/X/2019

Tentang Persewaan Aset Tanah dan Bangunan PT KAI (Persero) di Wilayah

Kabupaten Temanggung untuk masa kontrak terhitung 1 Juli 2019 sampai

dengan 30 Juni 2024. Atas Naskah Perjanjian tersebut Pemerintah Kabupaten

Temanggung telah melakukan pembayaran kepada PT KAI (Persero) melalui

SP2D Nomor 204895 pada tanggal 31 Oktober 2019 senilai Rp1.168.088.517,00.

Sampai dengan 31 Desember 2019 Beban Dibayar Dimuka sebanyak 54 bulan

senilai Rp1.051.279.664,00.


V.C.1.4 Bagian Lancar TP-TGR

Saldo Bagian Lancar TP-TGR per 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018

sebesar Rp23.313.029,00 dan Rp23.313.029,00. Saldo per 31 Desember 2019

sebesar Rp23.313.029,00 adalah merupakan hak Pemerintah Kabupaten

Temanggung atas penggantian hasil pemungutan PBB yang diselewengkan oleh

mantan Kepala Desa Kaloran sebesar Rp23.313.029,00.

V.C.1.5 Persediaan

Saldo akun ini menggambarkan jumlah persediaan barang yang mempunyai sifat

pakai habis dan diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional

Pemerintah Daerah, serta barang-barang yang dimaksudkan untuk

dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat yang masih berada di

Satuan Kerja. Saldo persediaan per 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018

sebesar Rp24.902.210.133,60 dan Rp19.605.002.298,11. Persediaan dimaksud

tidak termasuk persediaan obat yang sudah kadaluarsa di Dinas Kesehatan

sebesar Rp34.097.400,00 dan BLUD RSU sebesar Rp32.574.466,28. Persediaan

per 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018 disajikan dalam tabel sebagai

berikut:

Tabel V.62 Persediaan TA 2019 dan TA 2018

Persediaan 2019 (Rp) 2018 (Rp)

a. ATK/Pakai Habis Lainnya 8.973.360.432,25

2.552.367.505,00

b. Material/Bahan/Obat 15.749.568.618,35 17.032.055.489,11

c. Barang diserahkan masyarakat 179.281.083,00 20.579.304,00

Jumlah Persediaan 24.902.210.133,60 19.605.002.298,11

a. Saldo persediaan Alat Tulis Kantor (ATK), Peralatan Kebersihan, Peralatan

Rumah Tangga, Barang Cetakan, dan barang pakai habis lainnya adalah

pengadaan TA 2019 dan TA 2018 yang sampai dengan tanggal 31 Desember

2019 dan 31 Desember 2018 belum terpakai habis. Pengadaan ATK tersebut

oleh masing-masing Satker dilakukan melalui Belanja Barang dan Jasa.

Rincian saldo persediaan ATK dan barang pakai habis lainnya yang belum

terpakai di Perangkat Daerah per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

masing-masing sebesar Rp8.973.360.432,25 dan Rp2.552.367.505,00 dengan

rincian disajikan sebagaimana pada Lampiran V.25.

b. Saldo persediaan material/bahan termasuk obat, alat kesehatan, pakai habis,

suku cadang, bahan kimia, dan bahan logistik per 31 Desember 2019 dan per

31 Desember 2018 masing-masing sebesar Rp15.749.568.618,35 dan

Rp17.032.055.489,11 dengan rincian disajikan sebagaimana pada Lampiran

V.26.

c. Saldo persediaan barang diserahkan kepada masyarakat per 31 Desember

2019 dan per 31 Desember 2018 masing-masing sebesar Rp179.281.083,00

dan Rp20.579.304,00. Saldo per 31 Desember 2019 terdapat di Dinas Sosial

sebesar Rp23.685.000,00 dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebesar

Rp155.596.083,00.


V.C.2 INVESTASI JANGKA PANJANG

Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi

seperti bunga, deviden dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga dapat

meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat. Pemerintah daerah melakukan investasi dengan beberapa alasan

antara lain memanfaatkan surplus anggaran untuk memperoleh pendapatan dalam

jangka panjang dan memanfaatkan dana yang belum digunakan untuk investasi

jangka pendek dalam rangka manajemen kas.Investasi jangka panjang dibagi

menurut sifat penanaman investasinya, yaitu permanen dan nonpermanen.

Investasi permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk

dimiliki secara berkelanjutan, sedangkan investasi nonpermanen adalah investasi

jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan.

Saldo Investasi jangka Panjang per 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018

dengan rincian pada tabel sebagai berikut:

Tabel V.63 Investasi Jangka Panjang TA 2019 dan TA 2018

Investasi Jangka Panjang 2019 (Rp) 2018 (Rp)

V.C.2.1. Investasi Non Permanen 574.734.264,40 671.623.711,40

V.C. 2.2. Investasi Permanen 202.179.008.526,55 109.733.660.236,33

Jumlah 202.753.742.790,95 110.405.283.947,73

V.C.2.1. Investasi Non Permanen

Investasi Non Permanen per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 masing-

masing sebesar Rp574.734.264,40 dan Rp671.623.711,40. Investasi Non

Permanen tersebut dalam bentuk Dana Bergulir dengan rincian disajikan dalam


Tabel V.64 Investasi Dana Bergulir TA 2019 dan TA 2018

Investasi Dana Bergulir 2019 (Rp) 2018 (Rp)

1) Program Kredit Lunak

0,00 0,00

2) Dana Bergulir Jawa Mas 0,00 0,00

3) Dana Bergulir LED 0,00 206.239.320,00

4) Dana Bergulir Ternak 574.734.264,40 465.384.391,40

5) Dana Bergulir Hand Tracktor 0,00 0,00

6) Dana Bergulir UKM 0,00 0,00

7) Kredit Modal Kerja Bergulir KSP/USP 0,00 0,00

8) Kredit Modal Kerja Bergulir Sentra UKM 0,00 0,00

Jumlah 574.734.264,40 671.623.711,40


Dana bergulir dicatat sesuai nilai bersih yang dapat direalisasikan berdasarkan

aging schedule dengan cara mengurangkan perkiraan dana bergulir diragukan

tertagih dari dana bergulir yang dicatat sebesar harga perolehan. Dana bergulir

diragukan tertagih merupakan jumlah dana bergulir tidak tertagih dan dana

bergulir diragukan tertagih.

Penyisihan dana bergulir dihitung berdasarkan jumlah dana yang disisihkan

dikalikan dengan tarif sesuai dengan Kebijakan Akuntansi Pemerintah

Kabupaten Temanggung. Adapun mutasi dana bergulir Kabupaten Temanggung

per 31 Desember 2019 dengan rincian disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel V.65

Mutasi Dana Bergulir TA 2019 dan TA 2018

No Dana Bergulir s/d Des 2018

Penerimaan 2019

Penyisihan

Reklasiifikasi

s/d Des 2019

Tunai Digulirkan

kembali

Pokok Dana

Bergulir

Penyisihan Dana

Bergulir

1 a. Kredit Lunak 784.488.850,00 28.475.000,00 0,00 756.013.850,00 756.013.850,00 756.013.850,00 0,00

b. Lembaga

Ekonomi Desa

(LED)

257.799.150,00 2.000.000,00 0,00 127.899.575,00 255.799.150,00 127.899.575,00 0,00

2 a. Jawa Mas 202.061.950,00 0,00 0,00 202.061.930,00 202.061.930,00 202.061.930,00 0,00

b. KSP/USP 116.327.845,00 0,00 0,00 116.327.845,00 116.327.845,00 116.327.845,00 0,00

c. Sentra UKM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

d. UKM 264.723.890,00 0,00 0,00 264.723.890,00 264.723.890,00 264.723.890,00 0,00

3 Hand Tracktor 93.945.000,00 0,00 0,00 93.945.000,00 93.945.000,00 93.945.000,00 0,00

4 Dana Bergulir

Ternak 2.731.365.863,40 25.382.857,00 139.528.159,00 2.131.248.742,00 0,00 0,00 574.734.264,40

Jumlah 4.450.712.528,40 55.857.857,00 139.528.159,00 3.692.220.832,00 1.688.871.665,00 1.560.972.090,00 574.734.264,40

Selama tahun 2019 terdapat penerimaan pokok dana bergulir ternak sebesar

Rp164.911.016,00, sebesar Rp25.382.857,00 setor tunai ke Rekening Kas

Umum Daerah dan sebesar Rp139.528.159,00 merupakan pengembalian pokok

dana bergulir ternak pemerintah yang digulirkan kembali di tahun 2019.

Dana Bergulir sebesar Rp1.688.871.665,00 yang terdiri dari Dana Bergulir

untuk Kredit Lunak sebesar Rp756.013.850,00, Dana Bergulir Lembaga

Ekonomi Desa sebesar Rp255.799.150, Dana Bergulir Jawa Mas sebesar

Rp202.061.950,00, Dana Bergulir KSP/USP sebesar Rp116.327.845,00, Dana

Bergulir UKM sebesar Rp264.723.890,00, Dana Bergulir Handtracktor sebesar

Rp93.945.000,00 direklas ke Piutang Pendapatan Lainnya. Hal ini dikarenakan

dana bergulir dimaksud sudah tidak adakan digulirkan kembali.

V.C.2.2. Investasi Permanen

Investasi Permanen per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 masing-

masing sebesar Rp.202.179.008.526,55 dan Rp196.335.993.291,07 dengan



Tabel V.66 Investasi Permanen TA 2019 dan TA 2018

Investasi Permanen Ekuitas BUMD 2019

2019 2018

(Rp) (Rp)

1) PD BPR Bank Pasar 48.301.123.037,53 48.301.123.037,53 46.120.897.461,69

2) PT Bank Jateng 39.020.000.000,00 39.020.000.000,00 39.020.000.000,00

3) PD BPR BKK Temanggung 32.036.815.363,00 17.462.088.665,63 18.054.217.906,05

4) PD BKK Pringsurat 0,00 0,00 0,00

5) PD Apotik Waringin Mulyo 2.773.173.093,61 2.773.173.062,67 2.736.038.333,48

6) PD Air Minum Temanggung 70.052.895.965,00 70.052.895.965,00 66.071.455.429,00

7) BUMD Aneka Usaha 6.226.238.712,72 6.226.238.712,72 6.179.010.099,85

8) PT PRPP Jawa Tengah 90.000.000,00 90.000.000,00 90.000.000,00

9) PD Bhumi Phala Wisata 18.066.538.448,00 17.703.489.083 17.514.374.061,00

10) PT Jamkrida 550.000.000,00 550.000.000,00 550.000.000,00

Jumlah Investasi Permanen 217.116.784.619,86 202.179.008.526,55 196.335.993.291,07

Dari 10 (sepuluh) BUMD tersebut, 9 (sembilan) BUMD telah diaudit dengan

hasil sebagai berikut:

Tabel V.67

Opini atas BUMD TA 2019 dan TA 2018

No

Nama BUMD KAP Opini Keterangan

1 PD BPR Bank Pasar Heliantono dan Rekan WTP -

2 PT Bank Jateng Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan

WTP -

3 PD BPR BKK Temanggung Tarmizi Achmad WTP -

4 PD BKK Pringsurat - - Tidak menerbitkan Laporan Keuangan

5 PD Apotik Waringin Mulyo Tarmizi Achmad WDP Piutang dan Perpajakan

6 PD Air Minum Temanggung Riza Adi Syahril dan Rekan WTP -

7

PD Aneka Usaha Heliantono dan Rekan WDP Piutang, Persediaan, dan Imbalan Kerja

8 PT PRPP Sarastanto dan Rekan WDP Status tanah

9 PT Jamkrida Heru Satria Rukmana WTP -

10 PD Bhumi Phala Wisata Hendri dan Sugeng WDP Tabungan Deposito pada PD BPR BKK Pringsurat

Untuk PD BKK Pringsurat pada Tahun 2019 tidak membuat Laporan Keuangan

dikarenakan sejak tahun 2018 PD BKK Pringsurat telah mengalami kerugian

dan sampai dengan tahun 2019 sudah tidak beroperasional.

Investasi Permanen per 31 Desember 2019 sebesar Rp.202.179.008.526,55

merupakan nilai Investasi Jangka Panjang Permanen Pemerintah Kabupaten

Temanggung TA 2019 yang dihitung berdasarkan:


1) Perhitungan dengan menggunakan metode ekuitas berdasarkan Laporan

Keuangan BUMD Tahun Buku karena kepemilikan modal Pemda di atas

20% pada 6 (enam) BUMD yaitu PD BPR Bank Pasar, PD BPR BKK

Temanggung, PD Apotek Waringin Mulyo, PD Air Minum Temanggung,

PD Aneka Usaha, dan PD Bhumi Phala Wisata.

Untuk PD BKK Pringsurat pada Tahun 2019 tidak membuat Laporan

Keuangan karena operasional BKK Pringsurat berhenti. Hal ini dikarenakan

sudah tidak ada lagi uang (likuiditas) serta adanya surat dari Kejari bahwa

angsuran kredit dari debitur untuk disetorkan di Kejaksaan. Sejak tahun 2018

PD BKK Pringsurat telah mengalami kerugian dengan nilai investasi yang

dicatat dalam Laporan Keuangan PD BKK Pringsurat per 31 Desember

2018 sebesar Rp117.327.296.472,00. Dalam Laporan Keuangan Pemda

mencatat nihil, karena sesuai dengan PSAP Nomor 06 tentang Akuntansi

Investasi (Revisi Tahun 2016) paragrap 47 menyatakan bahwa ”jika akibat

kerugian yang dialami nilai investasi menjadi negatif, maka investasi

tersebut akan disajikan di neraca sebesar nihil, namun nilai negatif tersebut

akan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan”.

Perhitungan Investasi Jangka Panjang Permanen Pemerintah Kabupaten

Temanggung per 31 Desember 2019 yang disajikan dengan menggunakan

metode ekuitas dengan rincian disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Investasi Permanen per 31 Desember 2019 sebesar Rp162.519.008.526,55

merupakan akumulasi nilai investasi Jangka Panjang Permanen Pemerintah

Kabupaten Temanggung Tahun 2018 sebesar Rp155.675.993.291,07 dengan

penambahan dan pengurangan pada tahun 2019 sebagai berikut:

Tabel V.68 Rincian Penambahan dan Pengurangan Investasi Permanen TA 2019 dan TA 2018

No BUMD Investasi 2018 Penambahan

Modal

Bagian Laba

Tahun berjalan

Penggunaan

Laba

Deviden tahun

2018 yang

disetor di 2019

Koreksi Investasi 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9=3+4+5-6-7+8

1 PD BPR Bank

Pasar

46.120.897.461,69

0,00 9.272.930.322,00

2.216.470.233,15

4.876.234.513,00 (0,01) 48.301.123.037,53

2 PD BPR BKK

Temanggung

18.054.217.906,05

0,00

3.330.324.753,40

2.587.706.250,82

1.334.747.743,00 0,00 17.462.088.665,63

3 PD BKK

Pringsurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4 PD Apotik

Waringin

Mulyo

2.736.038.333,48

0,00 276.764.124,69 65.184.505,50 174.444.890,00 0,00 2.773.173.062,67

5 PD Air Minum

Temanggung

66.071.455.429,00

222.919.000,00 6.298.993.510,00 749.860.346,00 1.790.611.631,00 3,00 70.052.895.965,00

6 PD Aneka

Usaha

6.179.010.099,85

0,00 177.901.735,71 28.944.818,47 76.848.250,00 (24.880.054,37) 6.226.238.712,72

7 PD Bhumi

Phala Wisata

17.514.374.061,00

0,00 1.253.070.377,00 299.854.762,00 764.100.595,00 2,00 17.703.489.083,00

Jumlah 156.675.993.291,07 222.919.000,00 20.609.984.822,80 5.948.020.915,94 9.016.987.622,00 (24.880.049,38) 162.519.008.526,55

Penggunaan Laba sebesar Rp5.948.020.915,94 digunakan untuk jasa

produksi, Dana Kesejahteraan Pegawai, CSR, tantiem dan deviden PD. BPR


BKK Temanggung tahun 2019 yang harus disetor di 2020 sebesar

Rp1.948.291.658,00. Penambahan modal sebesar Rp222.919.000,00 berupa

bangunan instalasi air bersih dari pihak lain selain Pemkab Temanggung dan

Pemerintah Pusat di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sedangkan

Pengurangan sebesar Rp9.016.987.622,00 merupakan Deviden 2018 yang

disetorkan di tahun 2019. Adapun koreksi sebesar (Rp24.880.049,38)

merupakan koreksi penyesuaian ekuitas tahun 2018 yang dikarenakan

pembulatan angka sebesar Rp4,99 serta sebesar Rp24.880.054,37 adalah

merupakan penyesuaian saldo awal ekuitas PD Aneka Usaha dimana pada

tahun 2018 masih terjadi selisih angka laba BUMD namun belum dikoreksi.

Untuk penghitungan ekuitas Pemda atas nilai investasi pada PDAM

Temanggung dihitung berdasarkan nilai kepemilikan Pemda 100% karena

didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung. Pembagian laba hanya

kepada Pemerintah Kabupaten Temanggung meskipun ada aset dari

Pemerintah Pusat berupa bantuan perpipaan dan meter air proyek pusat

senilai Rp36.617.668.447,00 yang menambah nilai ekuitas di Neraca

PDAM. Aset tersebut merupakan aset yang diserahgunakan hak

pengelolaannya ke Pemerintah Kabupaten Temanggung namun sampai

dengan saat ini aset tersebut belum diserahterimakan ke Pemerintah

Kabupaten Temanggung.

Dengan menggunakan metode biaya karena kepemilikan modal Pemda di

bawah 20% pada 3 (tiga) BUMD yaitu PT Bank Jateng, PT Jamkrida dan

PRPP.

Perhitungan Investasi Jangka Panjang Permanen Pemerintah Kabupaten

Temanggung per 31 Desember 2019 yang disajikan dengan menggunakan

metode biaya dengan rincian disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel V.69 Investasi Permanen TA 2019 dan TA 2018

No Investasi (%) Pemda 2019 (Rp) 31 Des 2018 (Rp)

1 PT Bank Jateng 1,04 39.020.000.000,00 39.020.000.000,00

2 PT PRPP Jawa Tengah 18,00 90.000.000,00 90.000.000,00

3 PT Jamkrida 1,00 550.000.000,00 550.000.000,00

Jumlah

39.660.000.000,00 39.660.000.000,00

Pada Tahun 2019 tidak ada Penyertaan Modal pada BUMD. Hal ini

dikarenakan belum ada Perda tentang Penyertaan Modal untuk Tahun 2019.

V.C.3 ASET TETAP

Komposisi dan nilai saldo aset tetap Pemerintah Kabupaten Temanggung per 31

Desember 2019 adalah sebesar Rp4.362.215.663.501,45 dan per 31 Desember

2018 sebesar Rp4.142.920.043.239,45 dengan rincian yang disajikan dalam tabel

berikut ini:


Tabel V.70 Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Temanggung Tahun 2019

No Aset Tetap Tahun 2019 (Rp) Tahun 2018 (Rp)

1 2 3 4

V.C.3.1 Tanah 591.099.348.554,00 590.993.318.054,00

V.C.3.2 Peralatan dan Mesin 607.528.491.708,00 541.151.333.049,00

Penyusutan 430.784.072.243,45 362.626.989.835,96

V.C.3.3 Gedung dan Bangunan 1.281.430.860.915,84 1.245.047.711.885,84

Penyusutan 324.485.885.373,94 309.049.160.661,53

V.C.3.4 Jalan, Jaringan, dan Irigasi 1.809.673.122.993,00 1.699.282.779.162,00

Penyusutan 828.016.875.440,14 751.297.806.051,18

V.C.3.5 Aset Tetap Lainnya 72.483.839.330,61 66.293.173.088,61

Penyusutan 5.991.694.377,87 7.643.589.361,02

V.C.3.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 0,00 151.728.000,00

Penyusutan 0,00 0,00

Jumlah Aset Tetap sebelum Penyusutan

4.362.215.663.501,45 4.142.920.043.239,45

V.C.3.7 Akumulasi Penyusutan (1.589.278.527.435,40) (1.430.617.545.909,69)

Jumlah Aset Tetap 2.772.937.136.066,05 2.712.302.497.329,76

Mutasi aset tetap dalam Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar

Rp219.295.620.262,00 (Rp344.583.498.707,00 - Rp125.287.878.445,00) atau

sebesar 5,29% dibanding saldo per tanggal 31 Desember 2018 dengan rincian

sebagaimana tabel berikut ini:

Tabel V.71 Rekap Mutasi Aset Tetap Pemerintah Kabupaten TemanggungTahun 2019

Mutasi Aset Tetap Selama Tahun 2019

Aset Tetap Saldo Awal (Rp) Penambahan (Rp) Pengurangan (Rp) Saldo Akhir (Rp)

1 2 3 4 5=(2+3)-4

Tanah 590.993.318.054,00 106.030.500,00 0,00 591.099.348.554,00

Peralatan & Mesin 541.151.333.049,00 127.000.517.291,00 60.623.358.632,00 607.528.491.708,00

Gedung & Bangunan 1.245.047.711.885,84 95.647.485.155,00 59.264.336.125,00 1.281.430.860.915,84

Jalan, Jar, & Irigasi 1.699.282.779.162,00 111.961.049.524,00 1.570.705.693,00 1.809.673.122.993,00

Aset Tetap Lainnya 66.293.173.088,61 9.868.416.237,00 3.677.749.995,00 72.483.839.330,61

KDP 151.728.000,00 0,00 151.728.000,00 0,00

Jumlah 4.142.920.043.239,45 344.583.498.707,00 125.287.878.445,00 4.362.215.663.501,45

Penambahan dan pengurangan aset dapat dijelaskan sebagai berikut:

Bertambah Rp344.583.498.707,00 dengan rincian:

- Belanja Modal Rp223.249.187.567,00

- BOP Rp258.278.809,00

- Bukan Belanja Modal Rp885.500.204,00

- Hibah dari Pihak Ke III Rp10.719.384.515,00

- Belum Tercatat Rp4.275.846.988,00

- Mutasi antar OPD Rp17.815.499.560,00

- Reklas Antar KIB Rp87.334.690.864,00

- Koreksi Rp45.110.200,00


Berkurang Rp125.287.878.445,00 dengan rincian:

- Koreksi Rp9.312.501,00

- Dobel Catat Rp110.119.700,00

- Penghapusan Rp6.365.514.936,00

- Mutasi antar OPD Rp17.815.499.560,00

- Reklas ke KIB Rp92.242.340.699,00

- Pemeliharaan/Habis Pakai Rp2.708.099.197,00

- Diserahkan ke Masyarakat Rp6.036.991.852,00

Nilai Akumulasi Penyusutan Tahun 2019 diperoleh dari Akumulasi Penyusutan

sampai dengan 31 Desember 2018 ditambah beban pada tahun 2019, data secara

rinci sebagaimana tabel berikut ini:

Tabel V.72 Akumulasi Penyusutan Tahun 2019 Aset Tetap dan Aset Lainnya

Pemerintah Kabupaten Temanggung

S

e

l

i

s

i

h

n

N

Nilai akumulasi penyusutan sebesar Rp7.437.164.264,59 pada tabel tersebut di

atas dikarenakan beberapa hal sebagai berikut:

1) Akumulasi penyusutan penghapusan Rp(8.904.075.012,12)

2) Akumulasi penyusutan mapping Rp15.022.934.398,27

3) Akumulasi penyusutan hibah Rp211.634.237,59

4) Penyusutan belum tercatat Rp571.675.508,21

5) Koreksi penyusutan Rp644.063095,13

6) Renovasi Rp598.737,51

7) Akumulasi penyusutan dobel catat Rp(109.666.700,00)

Proses mutasi aset tetap dalam tahun 2019 melalui 2 tahapan yaitu mapping barang

milik daerah dan mutasi aset tetap tahun 2019 dengan hasil sebagai berikut:

1) Hasil mapping Barang Milik Daerah

Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

108 Tahun 2016 Tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Daerah,

maka Pemerintah Kabupaten Temanggung pada tahun 2019 telah melaksanakan

penggolongan dan kodefikasi (mapping) Barang Milik Daerah sesuai dengan

ketentuan Peraturan Menteri dimaksud. Dalam pelaksanaan mapping terdapat

beberapa obyek barang yang mengalami reklasifikasi antar jenis barang dan

bahkan ada yang reklasifikasi ke persediaan. Nilai Aset Tetap Pemerintah

KIB

Akumulasi Penyusutan per

31 Desember 2018 Beban Tahun 2019 Jumlah

Akumulasi Penyusutan Tahun

2019 Selisih

1 2 3 4 = 2+3 5 6 = 4-5

B 362.626.989.835,96 70.919.880.683,31 433.546.870.519,27 430.784.072.243,45 2.762.798.275,82

C 309.049.160.661,53 26.229.236.369,69 335.278.397.031,22 324.485.885.373,94 10.792.511.657,28

D 751.297.806.051,18 50.575.765.687,69 801.873.571.738,87 828.016.875.440,14 (26.143.303.701,27)))

E 7.643.589.361,02 490.169.253,88 8.133.758.614,90 5.991.694.377,87 2.142.064.237,03

Sub Jml 1.430.617.545.909,69 148.215.051.994,57 1.578.832.597.904,26 1.589.278.527.435,40 (10.445.929.531,14)

AL 27.609.873.245,06 543.177.140,62 28.153.050.385,68 25.144.285.119,13 3.008.765.266,55

JUMLAH 1.458.227.419.154,75 148.758.229.135,19 1.606.985.648.289,94 1.614.422.812.554,53 (7.437.164.264,59)


Kabupaten Temanggung per 2 Januari 2019 sebesar Rp4.138.624.073.600,45

dan per 31 Desember 2018 sebesar Rp4.142.920.043.239,45 atau mengalami

penurunan sebesar Rp4.295.969.639,00 sehingga diperlukan adanya

penyesuaian dan penjelasan komposisi dan nilai saldo awal tahun 2019 dengan

rincian sebagaimana tabel berikut:

Tabel V.73 Mutasi Aset Tetap Awal Tahun 2019

NO ASET TETAP 2 Januari 2019 (Rp) 31 Desember 2018 (Rp)

V.C.3.1 Tanah 590.993.318.054,00 590.993.318.054,00

V.C.3.2 Peralatan Dan Mesin 546.940.874.216,00 541.151.333.049,00

V.C.3.3 Gedung Dan Bangunan 1.221.693.887.733,84 1.245.047.711.885,84



V.C.3.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 151.728.000,00 151.728.000,00

Jumlah sebelum Penyusutan 4.138.624.073.600,45 4.142.920.043.239,45



Mutasi Aset Tetap awal tahun 2019 sebagai akibat dari penyesuaian

penggolongan dan kodefikasi (mapping) adalah terjadinya

reklasifikasi/perpindahan antar KIB berdasarkan Peraturan Menteri yang baru

adalah berkurang sebesar Rp4.295.969.639,00 berasal dari pergeseran

penambahan aset tetap sebesar Rp26.627.856.740,00 dan pergeseran

pengurangan Aset Tetap sebesar Rp30.923.826.379,00 yang berdasarkan

ketentuan untuk direklasifikasi menjadi barang persediaan, dengan rincian

sebagaimana tabel berikut:

Tabel V.74

Rincian Mutasi Aset Tetap Awal Tahun 2019

ASET TETAP MUTASI ASET TETAP AWAL TAHUN 2019

31 Desember 2018 (Rp) Penambahan (Rp) Pengurangan (Rp) 2 Januari 2019 (Rp)

1 2 3 4 5 = (2+3)-4

Tanah 590.993.318.054,00 0,00 0,00 590.993.318.054,00

Peralatan Dan Mesin 541.151.333.049,00 9.838.117.599,00 4.048.576.432,00 546.940.874.216,00

Gedung & Bangunan 1.245.047.711.885,84 14.792.000,00 23.368.616.152,00 1.221.693.887.733,84

Jalan, Jaringan, dan Irigasi 1.699.282.779.162,00 15.304.195.937,00 19.177.500,00 1.714.567.797.599,00

Aset Tetap Lainnya 66.293.173.088,61 1.470.751.204,00 3.487.456.295,00 64.276.467.997,61

Konstruksi Dalam Pengerjaan 151.728.000,00 0,00 0,00 151.728.000,00

Jumlah Aset Tetap 4.142.920.043.239,45 26.627.856.740,00 30.923.826.379,00 4.138.624.073.600,45

Aset Lainnya 62.697.949.685,50 0,00 0,00 62.697.949.685,50

Ekstrakomtabel 32.397.120.886,00 0,00 0,00 32.397.120.886,00

Persediaan 0,00 4.295.969.639,00 0,00 4.295.969.639,00

Jumlah 4.238.015.113.810,95 30.923.826.379,00 30.923.826.379,00 4.238.015.113.810,95


Saldo masing-masing kelompok Aset Tetap per 2 Januari 2019 dengan

penjelasan sebagaimana tersebut pada lampiran V.27.

Mutasi aset tetap per 31 Desember 2018 ke 2 Januari 2019, dengan rincian

sebagai berikut:

1. Tanah.

Saldo aset tetap Tanah per 2 Januari 2019 sebesar Rp590.993.318.054,00

dan per 31 Desember 2018 sebesar Rp590.993.318.054,00 atau tidak

mengalami perubahan (mutasi tambah Rp0,00 – mutasi kurang Rp0,00)

dengan penjelasan sebagaimana tersebut pada lampiran (Lampiran V.28).

2. Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap Peralatan dan Mesin per 2 Januari 2019 sebesar

Rp546.940.874.216,00 dan per 31 desember 2018 sebesar

Rp541.151.333.049,00 atau mengalami kenaikan sebesar

Rp5.789.541.167,00 (mutasi tambah Rp9.838.117.599,00 – mutasi kurang

Rp4.048.576.432,00) dengan rincian :

Mutasi Tambah Rp 9.838.117.599,00

- Reklas dari KIB C Rp 8.064.210.215,00

- Reklas dari KIB D Rp 4.385.500,00

- Reklas dari KIB E Rp 1.769.521.884,00

Mutasi Kurang Rp(4.048.576.432,00)

- Reklas ke Persediaan Rp(2.577.825.228,00)

- Reklas ke KIB E Rp(1.470.751.204,00)

Penjelasan penambahan dan pengurangan aset tetap Peralatan dan Mesin

per 2 Januari 2019 dijelaskan secara rinci per Perangkat Daerah sebagaimana

terlampir (lampiran V.29)

3. Gedung dan Bangunan

Saldo aset tetap Gedung dan Bangunan per 2 Januari 2019 sebesar

Rp1.221.693.887.733,84 dan per 31 Desember 2018 sebesar

Rp1.245.047.711.885,84 atau mengalami penurunan sebesar minus

Rp23.353.824.152,00 (mutasi tambah Rp14.792.000,00 – mutasi kurang

Rp23.368.616.152,00) dengan rincian:

Mutasi Tambah Rp14.792.000,00

- Reklas dari KIB D Rp14.792.000,00


- Reklas ke Persediaan (Rp210.000,00)

- Reklas ke KIB B Rp(8.064.210.215,00)

- Reklas ke KIB D Rp(15.304.195.937,00)

Penjelasan penambahan dan pengurangan aset tetap Gedung dan Bangunan

per 2 Januari 2019 dijelaskan secara rinci per Perangkat Daerah sebagaiama

terlampir

(Lampiran V.30)

4. Jalan, Jaringan, dan Irigasi

Saldo Aset Tetap Jalan, Jaringan, dan Irigasi per 2 Januari 2019 sebesar



Rp1.699.282.779.162,00 atau mengalami kenaikan sebesar


Rp19.177.500,00) dengan rincian:

Mutasi Tambah Rp15.304.195.937,00

- Reklas dari KIB C Rp15.304.195.937,00

Mutasi Kurang Rp(19.177.500,00)

- Reklas ke KIB B Rp(4.385.500,00)

- Reklas ke KIB C Rp(14.792.000,00)

Penjelasan penambahan dan pengurangan aset tetap Jalan, Irigasi dan

Jaringan per 2 Januari 2019 dijelaskan secara rinci per Perangkat Daerah

sebagaiama terlampir (Lampiran V.31)

5. Aset Tetap – Aset Tetap Lainnya

Saldo aset tetap-Aset Tetap Lainnya per 2 Januari 2019 sebesar

Rp64.276.467.997,61 dan per 31 Desember 2018 sebesar

Rp66.293.173.088,61 atau mengalami penurunan sebesar minus


Rp3.487.456.295,00) dengan rincian:

Mutasi Tambah Rp1.470.751.204,00

- Reklas dari KIB B Rp1.470.751.204,00


- Reklas ke Persediaan Rp91.717.934.411,00)

- Reklas ke KIB B Rp(1.769.521.884,00)

Penjelasan penambahan dan pengurangan aset tetap- Aset Tetap Lainya per

2 Januari 2019 dijelaskan secara rinci per Perangkat Daerah sebagaiama

terlampir (Lampiran V.32)

6. Konstruksi Dalam Pengerjaan

Saldo aset tetap Kontruksi Dalam Pengerjaan per 2 Januari 2019 sebesar

Rp151.728.000,00 dan per 31 Desember 2018 sebesar Rp151.728.000,00

atau tidak mengalami perubahan (mutasi tambah Rp0,00 – mutasi kurang

Rp0,00) dengan penjelasan sebagaimana tersebut pada lampiran (Lampiran

V.33).

7. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 2 Januari 2019 sebesar


Rp1.430.617.545.909,69 dengan rincian (mutasi tambah

Rp39.685.234.188,82 – mutasi berkurang Rp24.662.299.790,56) atau

mengalami selisih sebesar Rp15.022.934.398,26 dengan rincian sebagai

berikut: Tabel V.75

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Temanggung Per 2 Januari 2019

No Uraian Akumulasi Penyusutan

31 Desember 2018 (Rp)

Akumulasi Penyusutan

2 Januari 2019 (Rp) Selisih (Rp)

1 2 3 4 5 = 3-4

1. Peralatan dan Mesin 362.626.989.835,96 363.566.328.134,44 939.338.298,48



31 Desember 2018 (Rp)


2 Januari 2019 (Rp) Selisih (Rp)

2. Gedung dan Bangunan 309.049.160.661,53 300.333.604.081,78 (8.715.556.579,75)

3. Jalan, Jaringan, dan Irigasi 751.297.806.051,18 776.241.292.508,48 24.943.486.457,30

4. Aset Tetap Lainnya (Barang bercorak Kebudayaan)

7.643.589.361,02 5.499.255.583,25 (2.144.333.777,77)

Sub. Jumlah 1.430.617.545.909,69 1.445.640.480.307,95 15.022.934.398,26

5 AL 27.609.873.245,06 27.609.873.245,06 0,00

Jumlah 1.458.227.419.154,75 1.473.250.353.553,01 15.022.934.398,26

Selisih akumulasi penyusutan Aset Tetap sebesar Rp(15.022.934.398,26)

dikarenakan beberapa hal sebagai berikut:

Bertambah Rp39.685.234.188,82 dengan rincian:

- Pengurangan umur ekonomis Rp26.855.581.911,22

- Reklas dari KIB B Rp1.046.396.010,50

- Reklas dari KIB C Rp10.203.152.820,90

- Reklas dari KIB D Rp6.503.862,97

- Reklas dari KIB E Rp1.570.621.356,11

- Pindah kode rekening Rp0,00

- Koreksi Penyusutan Rp2.978.227,12

Berkurang Rp24.662.299.790,56 dengan rincian:

- Penambahan umur ekonomis Rp11.410.923.717,52

- Koreksi Akumulasi Penyusutan atas

- Aset Tetap yang direklas ke persediaan Rp2.721.777.103,18

- Reklas ke KIB B Rp7.355.199.268,04

- Reklas ke KIB C Rp11.187.800,00

- Reklas ke KIB D Rp2.543.106.302,53

- Reklas ke KIB E Rp618.586.908,52

- Pindah kode rekening Rp0,00

- Koreksi Penyusutan Rp1.518.690,77

Data akumulasi penyusutan disajikan secara rinci dan komparatif menurut

jenis aset dan per Perangkat Daerah sebagaimana terlampir (lampiran V.34,

V.35, V.36, V.37, V.38, V.39, V.40)

8. Aset Lainnya.

Saldo Aset Lainnya per 2 Januari 2019 sebesar Rp62.697.949.685,50 dan

per 31 Desember 2018 sebesar Rp62.697.949.685,50 atau tidak mengalami

perubahan (mutasi tambah Rp0,00 – mutasi kurang Rp0,00) dengan

penjelasan sebagaimana tersebut pada lampiran (Lampiran V.41).

9. Ekstrakomptabel

Saldo Ekstrakomptabel per 2 Januari 2019 sebesar Rp32.397.120.886,00 dan

per 31 Desember 2018 sebesar Rp32.397.120.886,00 atau tidak mengalami

perubahan (mutasi tambah Rp0,00 – mutasi kurang Rp0,00) dengan

penjelasan sebagaimana tersebut pada lampiran (Lampiran V.42).


2) Mutasi Aset Tetap Tahun 2019

Komposisi dan nilai saldo Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Temanggung per

31 Desember 2019 adalah sebesar Rp4.362.215.663.501,45 dan per 2 Januari

2019 sebesar Rp4.138.624.073.600,45 dengan rincian yang disajikan dalam

tabel berikut ini:

Tabel V.76 Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Temanggung Tahun 2019

No Aset Tetap 31 Desember 2019 (Rp) 2 Januari 2019 (Rp)

1 2 3 4

V.C.3.1 Tanah 591.099.348.554,00 590.993.318.054,00

V.C.3.2 Peralatan dan Mesin 607.528.491.708,00 546.940.874.216,00

V.C.3.3 Gedung dan Bangunan 1.281.430.860.915,84 1.221.693.887.733,84



V.C.3.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 0,00 151.728.000,00

Jumlah sebelum Penyusutan 4.362.215.663.501,45 4.138.624.073.600,45



Mutasi aset tetap dalam Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar

Rp223.591.589.901,00 (317.955.641.967,00 – 94.364.052.066,00) atau

mengalami kenaikan 5,40% dibanding saldo per 2 Januari 2019 dengan rincian

sebagaimana tabel berikut ini:

Tabel V.77 Rekap Mutasi Aset Tetap Pemerintah Kabupaten TemanggungTahun 2019

Mutasi Aset Tetap Selama Tahun 2019

Aset Tetap Saldo Awal (Rp) Penambahan (Rp) Pengurangan (Rp) Saldo Akhir (Rp)

1 2 3 4 5=(2+3)-4

Tanah 590.993.318.054,00 106.030.500,00 0,00 591.099.348.554,00

Peralatan & Mesin 546.940.874.216,00 117.162.399.692,00 56.574.782.200,00 607.528.491.708,00

Gedung & Bangunan

1.221.693.887.733,84 95.632.693.155,00 35.895.719.973,00 1.281.430.860.915,84

Jalan, Jar., & Irigasi 1.714.567.797.599,00 96.656.853.587,00 1.551.528.193,00 1.809.673.122.993,00

Aset Tetap Lainnya 64.276.467.997,61 8.397.665.033,00 190.293.700,00 72.483.839.330,61

KDP 151.728.000,00 0,00 151.728.000,00 0,00

Jumlah Aset Tetap 4.138.624.073.600,45 317.955.641.967,00 94.364.052.066,00 4.362.215.663.501,45

Penjelasan secara lebih rinci sebagaimana tersebut pada lampiran (Lampiran

V.43)

Saldo masing-masing kelompok Aset Tetap per 31 Desember 2019 dengan

penjelasan sebagai berikut:

V.C.3.1 Tanah

Dalam rangka penyusunan neraca awal, Aset Tetap Tanah dinilai berdasarkan

Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) pada tanggal neraca awal. Sedangkan mutasi

setelah neraca awal, dinilai dan dicatat sebesar belanja modal sesuai dengan


afektasi dalam SPM serta biaya operasionalnya. Pada Tahun 2019 penambahan

aset tanah berasal dari belanja modal pengadaan tanah. Aset tanah yang belum

tercatat dinilai berdasarkan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) tahun 2004 yang

dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kabupaten Temanggung,

karena sampai sekarang Pemerintah Kabupaten Temanggung belum

melaksanakan reklasifikasi NJOP.

Pada setiap tahunnya NJOP ditetapkan dengan Keputusan Bupati Temanggung,

terakhir dengan Keputusan Bupati Temanggung Nomor 976/1/Tahun 2019

tanggal 8 Januari 2019 tentang Besaran Nilai Jual Obyek Pajak Permukaan

Bumi berupa Tanah dan Daftar Biaya Komponen Bangunan Pajak Bumi dan

Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.

Berdasarkan rekap mutasi selama Tahun 2019 Aset Tetap Tanah tahun 2019


Tabel V.78 Aset Tetap-Tanah Pemerintah Kabupaten Temanggung

Per 31 Desember 2019

Akun Saldo Awal (Rp) Penambahan (Rp) Pengurangan (Rp) Saldo Akhir (Rp)

1 2 3 4 5=(2+3)-4

Tanah 590.993.318.054,00 106.030.500,00 0,00 591.099.348.554,00

Jumlah 590.993.318.054,00 106.030.500,00 0,00 591.099.348.554,00

Nilai Aset Tetap Tanah per 31 Desember 2019 sebesar Rp591.099.348.554,00

naik sebesar Rp106.030.500,00 dibandingkan nilai per 2 Januari 2019 sebesar

Rp590.993.318.054,00. Mutasi Aset Tetap Tanah meliputi penambahan belanja

modal tanah sebesar Rp106.030.500,00 oleh Perangkat Daerah DPU-PKP yang

digunakan untuk pembangunan Jembatan Sekrikil Kelurahan Walitelon Selatan

Kecamatan Temanggung.

Penjelasan penambahan dan pengurangan aset tetap Tanah per 31 Desember

2019 dijelaskan secara rinci per Perangkat Daerah sebagaimana terlampir

(Lampiran V.44).

V.C.3.2 Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2019 dan 2 Januari

2019 masing-masing sebesar Rp607.528.491.708,00 dan Rp546.940.874.216,00

dengan rincian sebagaimana tabel berikut:

Tabel V.79 Aset Tetap-Peralatan dan Mesin Pemerintah Kabupaten Temanggung


No Peralatan dan Mesin 31 Desember 2019 2 Januari Tahun 2019

1 2 3 4

3.2.01 Alat Besar 26.555.484.318,00 22.403.482.854,00

3.2.02 Alat Angkutan 106.093.293.500,00 97.425.688.275,00

3.2.03 Alat Bengkel dan Alat Ukur 6.043.190.995,00 4.731.286.180,00

3.2.04 Alat Pertanian 2.745.356.904,00 2.476.937.404,00

3.2.05 Alat Kantor dan Rumah Tangga 141.989.164.446,50 130.124.617.306,50

3.2.06 Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar 18.861.921.311,00 16.245.590.980,00


No Peralatan dan Mesin 31 Desember 2019 2 Januari Tahun 2019

3.2.07 Alat Kedokteran dan Kesehatan 155.530.154.979,50 148.010.156.088,50

3.2.08 Alat Laboratorium 48.014.724.767,00 45.963.821.746,00

3.2.09 Alat Persenjatan 324.707.110,00 226.607.510,00

3.2.10 Komputer 79.693.253.842,00 65.013.670.494,00

3.2.11 Alat Eksplorasi 119.013.982,00 119.013.982,00

3.2.12 Alat Pengeboran - 0,00

3.2.13 Alat Produksi, Pengolahan dan pemurnian - 0,00

3.2.14 Alat bantu Eksplorasi - 0,00

3.2.15 Alat Keselamatam Kerja 4.700.339.335,00 3.684.725.143,00

3.2.16 Alat Peraga 128.516.954,00 128.216.954,00

3.2.17 Peralatan Proses/Produksi 189.948.905,00 107.605.905,00

3.2.18 Rambu-rambu 13.831.558.751,00 7.784.822.836,00

3.2.19 Peralatan Olahraga 2.707.861.608,00 2.494.630.558,00

Jumlah 607.528.491.708,00 546.940.874.216,00

Mutasi aset tetap Peralatan dan Mesin sampai dengan 31 Desember 2019

mengalami penambahan sebesar Rp60.587.617.492,00 (mutasi tambah

Rp117.162.399.692,00 – mutasi kurang Rp56.574.782.200,00) dengan rincian:

Per 2 Januari 2019 546.940.874.216,00

Penambahan tahun 2019 117.162.399.692,00

Pengurangan tahun 2019 56.574.782.200,00

Per 31 Desember 2019 607.528.491.708,00

Secara umum saldo aset tetap peralatan dan mesin mengalami perubahan

penambahan dan pengurangan yang meliputi:

Penambahan sebesar Rp117.162.399.692,00 terdiri dari:

1) Belanja modal sebesar Rp104.276.183.539,00 belanja modal pengadaan

peralatan dan mesin tahun anggaran 2019 yang tersebar di semua Perangkat

Daerah.

2) BOP sebesar Rp88.034.840,00 Belanja administrasi kegiatan/operasional

untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa di

beberapa Perangkat Daerah yaitu:

a) Dinas sosial Rp2.100.000,00

b) DPPKBPPPA Rp13.654.000,00

c) Dishub Rp51.000.000,00

d) Diskominfo Rp2.500.000,00

e) Inspektorat Rp400.000,00

f) Dindikpora Rp18.380.840,00

3) Belanja non modal sebesar Rp278.538.000,00 merupakan penambahan aset

yang diperoleh dari belanja non modal pada beberapa Perangkat Daerah,

yaitu:

a) Dinkes Rp15.740.000,00

b) Dishub Rp188.155.000,00

c) BPPKAD Rp49.720.000,00

d) Setwan Rp3.494.000,00

e) Kel. Parakan Wetan Rp5.000.000,00

f) Kec. Candiroto Rp750.000,00

g) Dindikpora Rp15.679.000,00


4) Hibah dari pihak ke 3 sebesar Rp4.961.153.134,00 penambahan aset tetap

peralatan dan mesin yang diperoleh dari hibah, terdapat pada beberapa

Perangkat Daerah:

a) Dinkes Rp776.933.250,00

b) DPPKBPPPA Rp255.280.100,00

c) Dukcapil Rp79.783.000,00

d) Dishub Rp663.000.000,00

e) Dinperindagkop Rp101.530.000,00

f) BPPKAD Rp70.955.500,00

g) Kec. Pringsurat Rp9.350.000,00

h) Dindikpora Rp3.004.321.284,00

5) Belum tercatat sebesar Rp341.660.140,00 penambahan aset tetap peralatan

dan mesin yang belum tercatat pada:

a) Dindikpora Rp330.146.000,00

b) Dinkes Rp11.514.140,00

6) Mutasi antar Perangkat Daerah sebesar Rp4.321.940.538,00 penambahan

aset yang berasal dari mutasi aset peralatan dan mesin antar Perangkat

Daerah pada:

a) Dinkes Rp19.240.000,00

b) Dinas Sosial Rp8.661.000,00

c) DLH Rp684.584.750,00

d) Dinpermades Rp173.369.500,00

e) Dishub Rp8.100.000,00

f) Setwan Rp2.101.596.000,00

g) Kel. Jurang Rp21.655.059,00

h) Kec. Kaloran Rp18.311.000,00

i) Kel. Parakan Kauman Rp20.927.498,00

j) Kec. Kandangan Rp3.000.000,00

k) Kec. Candiroto Rp15.000.000,00

l) Kec. Jumo Rp19.450.000,00

m) Kec. Wonoboyo Rp3.000.000,00

n) Kec. Bansari Rp3.000.000,00

o) Kec. Tlogomulyo Rp3.000.000,00

p) Kec. Gemawang Rp3.000.000,00

q) Dindikpora Rp1.216.045.731,00

7) Reklas antar KIB sebesar Rp2.876.089.500,00 yaitu reklasifikasi dari aset

tetap selain peralatan dan mesin ke aset tetap peralatan dan mesin pada

Perangkat Daerah:


b) RSUD Rp2.514.636.000,00

c) DPP-KB Rp850.000,00

d) DLH Rp46.965.000,00

e) Kec. Ngadirejo Rp163.000,00

f) Kec. Jumo Rp100.333.500,00

g) Kec. Bejen Rp1.000.000,00

8) Koreksi bertambah sebesar Rp1,00 pada Perangkat Daerah RSUD

9) Aset lainnya sebesar Rp18.800.000,00 merupakan penambahan aset


peralatan dan mesin yang diperolah dari aset lainnya pada Perangkat Daerah:


b) Kec. Kandangan Rp15.000.000,00

Pengurangan sebesar Rp56.574.782.200,00 terdiri dari:

1) Penghapusan sebesar Rp5.355.342.661,00 dari aset peralatan dan mesin pada

beberapa Perangkat Daerah:

a) RSUD Rp4.940.000.000,00

b) Dinperindagkop UKM Rp3.300.000,00

c) BPPKAD Rp244.817.696,00

d) Dindikpora Rp130.472.131,00

e) Dinbudpar Rp36.752.834,00

2) Mutasi antar Perangkat Daerah sebesar Rp4.321.940.538,00 Pengurangan

aset yang berasal dari mutasi aset peralatan dan mesin antar Perangkat

Daerah:

a) RSUD Rp1.258.628.288,00

b) Bappeda Rp703.824.750,00

c) BPPKAD Rp41.100.000,00

d) Setda Rp2.283.626.500,00

e) Kec. Kaloran Rp16.450.000,00

f) Kec. Jumo Rp18.311.000,00

3) Reklas antar KIB sebesar Rp37.894.610.844,00 Reklasifikasi dari aset tetap

peralatan dan mesin ke aset tetap selain peralatan dan mesin pada beberapa

Perangkat Daerah:

a) Dinkes Rp856.174.332,00

b) RSUD Rp29.137.350.781,00

c) Dintanpangan Rp66.100.000,00

d) Dukcapil Rp19.920.000,00

e) Dindikpora Rp7.744.265.731,00

f) Dinarpus Rp14.800.000,00

g) Dishub Rp56.000.000,00

4) Belanja pemeliharaan sebesar Rp2.194.574.009,00 Belanja modal yang tidak

menjadi aset karena digunakan untuk pemeliharaan aset pada Perangkat

Daerah:

a) Dinkes Rp133.386.308,00

b) DPUPKP Rp55.323.676,00

c) Satpol PP-Damkar Rp595.000,00

d) Dinas Sosial Rp1.240.700,00

e) Dintanpangan Rp2.300.000,00

f) DLH Rp125.896.000,00

g) Dinpermades Rp300.000,00

h) Dishub Rp94.396.000,00

i) Diskominfo Rp729.973.200,00

j) Disperindagkop UKM Rp14.858.450,00

k) DPMPTSP Rp2.498.200,00

l) Dinarpus Rp1.280.800,00

m) Dinakan Rp130.000,00

n) BKPSDM Rp5.796.000,00


o) Setda Rp62.205.820,00

p) Kel. Temanggung II Rp242.000,00

q) Kel. Tlogorejo Rp1.440.000,00

r) Kel. Kebonsari Rp365.000,00

s) Kel. Manding Rp975.000,00

t) Kec. Kaloran Rp1.852.500,00

u) Kec. Ngadirejo Rp961.500,00

v) Kec. Kranggan Rp767.500,00

w) Dindikpora Rp957.248.755,00

x) Kec. Bulu Rp541.600,00

5) Diserahkan kepada kelompok/masyarakat sebesar Rp6.021.991.852,00

Belanja modal yang tidak menjadi aset karena diserahkan ke

kelompok/masyarakat pada Perangkat Daerah:

a) Dinkes Rp6.013.491.852,00

b) Kel. Jampirejo Rp1.500.000,00

c) Kel. Tlogorejo Rp7.000.000,00

6) Koreksi berkurang pada Perangkat Daerah BPPKAD sebesar

Rp9.312.500,00

7) Aset lainnya sebesar Rp380.763.900.000 merupakan pengurahan aset

peralatan dan mesin yang pada Perangkat Daerah:


b) DPUPKP

Rp24.937.000,00

c) Dishub

Rp167.386.900,00

d) Setda Rp45.000.000,00

8) Ekstrakomptabel sebesar Rp396.245.896,00 merupakan pengurangan aset

peralatan dan mesin pada Perangkat Daerah:


b) Dinkes Rp70.953.746,00

c) RSUD Rp7.832.000,00

d) DPUPKP Rp12.241.950,00

e) Dinas Tenaga Kerja Rp372.900,00

f) Dintanpangan Rp13.941.500,00

g) DLH Rp20.779.000,00

h) Diskominfo Rp914.900,00

i) Dinakan Rp735.000,00

j) Setda Rp950.000,00

k) Setwan Rp2.075.500,00

l) Kel. Tlogorejo Rp3.315.000,00

m) Kel. Kebonsari Rp160.000,00

Penjelasan lebih lengkap tentang perubahan saldo Aset Tetap-Peralatan dan

Mesin per 31 Desember 2019 yang meliputi penambahan dan pengurangan

didasarkan pada laporan rekap mutasi dari masing-masing Perangkat Daerah

sebagaiman terlampir (Lampiran V.45)


V.C.3.3 Gedung dan Bangunan

Saldo aset tetap Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2019 adalah sebesar

Rp1.281.430.860.915,84 dan per 2 Januari 2019 sebesar

Rp1.221.693.887.733,84 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel V.80 Aset Tetap-Gedung dan Bangunan Pemerintah Kabupaten Temanggung


No Gedung dan Bangunan 31 Desember 2019 (Rp) 2 Januari 2019 (Rp)

1 2 3 4

3.3.01 Bangunan Gedung 1.245.763.482.596,84 1.189.052.154.232,84

3.3.02 Monumen 926.691.967,00 918.191.967,00

3.3.03 Bangunan Menara 219.082.420,00 213.582.420,00

3.3.04 MonumenTugu, Titik Kontrol/Pasti 34.521.603.932,00 31.509.959.114,00

Jumlah 1.281.430.860.915,84 1.221.693.887.733,84

Mutasi Aset Tetap Gedung dan Bangunan sampai dengan 31 Desember 2019

mengalami penambahan sebesar Rp59.736.973.182,00 (mutasi tambah


Per 2 Januari 2019 Rp1.221.693.887.733,84

Penambahan tahun 2019 Rp95.632.693.155,00

Pengurangan tahun 2019 Rp35.895.719.973,00

Per 31 Desember 2019 Rp1.281.430.860.915,84

Saldo tersebut berdasarkan mutasi aset tetap Gedung dan Bangunan Tahun 2019

sebagai berikut:


1) Belanja modal sebesar Rp43.050.812.925,00 belanja modal pengadaan

gedung dan bangunan tahun anggaran 2019 pada beberapa Perangkat

Daerah:

a) Dindikpora Rp17.185.376.000,00

b) Dinas Kesehatan Rp14.213.275.500,00

c) DPUPKP Rp1.065.260.200,00

d) Dinas Sosial Rp1.307.955.002,00

e) Dinas Tenaga Kerja Rp581.061.786,00


g) DLH Rp1.213.496.080,00

h) Dishub Rp2.386.855.989,00

i) Dinas Budpar Rp1.386.233.097,00

j) Dinarpus Rp988.039.697,00

k) Setda Rp142.017.182,00

l) Kec. Temanggung Rp267.229.000,00

m) Kel. Temanggung II Rp154.750.000,00

n) Kel. Jurang Rp199.408.300,00

o) Kel. Purworejo Rp178.637.218,00

p) Kec. Tembarak Rp246.805.990,00

q) Kec. Parakan Rp173.782.000,00


r) Kec. Jumo Rp168.333.500,00

s) Kec. Wonoboyo Rp203.051.600,00

t) Kec. Bejen Rp99.925.597,00

u) Kec. Kledung Rp197.430.000,00

v) Kec. Selopampang Rp256.921.187,00

w) Kec. Gemawang Rp6.000.000,00

x) Kec. Tretep Rp189.498.000,00

2) BOP sebesar Rp166.323.969,00 belanja administrasi kegiatan/operasional

untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pengadaan gedung dan bangunan

pada Perangkat Daerah:


b) Dinbudpar Rp29.706.969,00

c) Dinas Sosial Rp15.290.000,00

3) Belanja non modal sebesar Rp481.334.149,00 merupakan penambahan aset

gedung dan bangunan yang diperoleh dari belanja non modal (belanja barang

dan jasa) pada Perangkat Daerah:

a) Dinkes Rp393.266.404,00

b) Dishub Rp28.730.445,00

c) Kec. Kandangan Rp29.340.000,00

d) Kec. Kedu Rp29.997.300,00

4) Hibah sebesar Rp3.399.234.016,00 penambahan aset tetap gedung dan

bangunan yang diperoleh dari hibah pada :

a) Dindikpora Rp2.503.204.516,00

b) Disperindagkop UKM Rp896.029.500,00

5) Belum tercatat sebesar Rp3.860.943.038,00 penambahan Aset tetap gedung

dan bangunan yang belum tercatat pada Perangkat Daerah:

a) Dindikpora Rp3.375.668.038,00

b) Dinkes Rp290.275.000,00

c) Kec. Tembarak Rp135.000.000,00

d) Kec. Jumo Rp60.000.000,00

6) Mutasi Antar Perangkat Daerah sebesar Rp13.314.845.400,00 merupakan

mutasi penambahan aset gedung dan bangunan kantor antar Perangkat

Daerah dalam rangka penataan gedung kantor:

a) DLH Rp12.140.898.900,00

b) BPBD Rp1.173.946.500,00

7) Reklas antar KIB sebesar Rp31.167.129.958,00 Penambahan aset tetap

gedung dan bangunan yang berasal dari reklasifikasi antar KIB pada:


b) Dinkes Rp748.609.508,00

c) RSUD Rp29.130.971.056,00

d) DPUPKP Rp931.663.248,00

e) DLH Rp37.740.000,00

f) Dishub Rp44.244.386,00

g) Dinarpus Rp14.800.000,00

h) Kec. Tretep Rp49.833.760,00

8) Aset lainnya sebesar Rp146.959.600,00 merupakan penambahan aset gedung

dan bangunan bangunan yang berasal dari reklasifikasi aset lainnya pada


Dinkes

9) Koreksi pada Dindikpora sebesar Rp45.110.100,00


1) Penghapusan sebesar Rp958.969.075,00 Pengurangan aset tetap gedung dan

bangunan yang berasal dari penghapusan bangunan gedung pada Perangkat

Daerah:

a) Dinkes Rp375.629.200,00

b) Dinsos Rp332.604.000,00

c) Kel. Manggong Rp60.000.000,00


2) Mutasi antar Perangkat Daerah sebesar Rp13.314.845.400,00 Pengurangan

aset tetap gedung dan bangunan antar Perangkat Daerah dalam rangka

penataan gedung kantor pada:

a) DLH Rp1.173.946.500,00

b) Bappeda Rp12.140.898.900,00

3) Reklas antar KIB sebesar Rp21.403.198.672,00 Pengurangan aset tetap

gedung dan bangunan yang berasal dari reklasifikasi aset tetap gedung

bangunan ke aset tetap selain gedung dan bangunan pada Perangkat Daerah:

a) Dinkes Rp346.895.488,00

b) Dishub Rp655.510.329,00

c) Dindikpora Rp2.329.826.270,00

d) RSUD Rp16.980.243.342,00

e) DLH Rp955.889.743,00

f) Kec. Temanggung Rp13.500.000,00

g) Kec. Jumo Rp120.333.500,00

h) Kec. Bejen Rp1.000.000,00

4) Ekstrakomptabel sebesar Rp180.000,00 merupakan pengurangan belanja

modal gedung dan bangunan pada Dindikpora.

5) Belanja pemeliharaan sebesar Rp218.526.825,00 merupakan pengurangan

belanja modal gedung dan bangunan yang tidak menjadi aset dikarenakan

untuk pemeliharaan gedung dan bangunan kantor pada Perangkat Daerah:

a) Dinkes Rp55.947.075,00

b) DPUPKP Rp107.434.750,00

c) DLH Rp41.145.000,00


6) Koreksi sebesar Rp1,00 pada Perangkat Daerah RSUD

Mutasi Aset Tetap Gedung dan Bangunan tahun 2019 per Perangkat Daerah

yang meliputi penambahan dan pengurangan didasarkan pada laporan rekap

mutasi dari masing-masing Perangkat Daerah sebagaiman terlampir (Lampiran

V.46).

V.C.3.4 Jalan, Jaringan, dan Irigasi

Saldo aset tetap Jalan, Jaringan, dan Irigasi, dan per 31 Desember 2019 adalah

sebesar Rp1.809.782.789.693,00 dan per 2 Januari 2019 sebesar

Rp1.714.567.797.599,00 dengan rincian sebagai berikut:


Tabel V.81 Aset Tetap-Jalan, Irigasi dan Jaringan Pemerintah Kabupaten Temanggung


No Jalan, Jaringan , dan Irigasi 31 Desember 2019 (Rp) 2 Januari 2019 (Rp)

1 2 3 4

3.4.01 Jalan dan Jembatan 1.131.865.499.232,00 1.077.394.410.485,00

3.4.02 Bangunan Air 601.634.064.647,00 586.187.454.165,00

3.4.03 Instalasi 39.742.651.362,00 20.728.718.001,00

3.4.04 Jaringan 36.430.907.752,00 30.257.214.948,00

Jumlah 1.809.673.122.993,00 1.714.567.797.599

Mutasi Aset Tetap Jalan, Jaringan , dan Irigasi sampai dengan 31 Desember

2019 mengalami penambahan sebesar Rp95.105.325.394,00 (mutasi tambah


Per 2 Januari 2019 Rp1.714.567.797.599,00

Penambahan tahun 2019 Rp96.656.853.587,00

Pengurangan tahun 2019 Rp1.551.528.193,00

Per 31 Desember 2019 Rp1.809.673.122.993,00

Saldo tersebut berdasarkan mutasi Aset Tetap Jalan, Jaringan , dan Irigasi

Tahun 2019 sebagai berikut:


1) Belanja modal sebesar Rp75.149.205.189,00 Belanja modal pengadaan

jalan, irigasi, dan jaringan tahun anggaran 2019 pada beberapa Perangkat

Daerah:

a) Dinkes Rp773.645.512,00

b) RSUD Rp3.759.622.745,00

c) DPUPKP Rp70.276.085.172,00

d) DPPKBPPP Rp850.000,00


f) DLH Rp86.715.000,00

g) Kec. Ngadirejo Rp163.000,00

h) Kec. Tretep Rp49.833.760,00

i) Kec. Selopampang Rp92.540.000,00

2) Belanja non modal sebesar Rp124.128.055,00 penambahan dari Belanja

Bukan modal pengadaan aset tetap jalan, irigasi, dan jaringan pada

Perangkat Daerah:

a) Dinkes Rp3.950.000,00

b) Dishub Rp1.169.555,00

c) Disperindagkop UKM Rp98.708.500,00

d) Bappeda Rp19.700.000,00

e) Dindikpora Rp600.000,00

3) Mutasi antar Perangkat Daerah sebesar Rp178.713.622,00 Penambahan aset

tetap jalan, irigasi, dan jaringan yang berasal dari mutasi antar Perangkat

Daerah pada:


a) DLH Rp8.649.122,00

b) BPBD Rp170.064.500,00

4) Reklas antar KIB sebesar Rp18.849.012.767,00 Penambahan aset tetap jalan,

jaringan, dan irigasi yang berasal dari reklasifikasi aset tetap selain aset tetap

jalan, jaringan, dan irigasi ke aset tetap jalan, jaringan, dan irigasi pada

Perangkat Daerah:

a) Dinkes Rp454.460.312,00

b) Dindukcapil Rp19.920.000,00

c) Dishub Rp667.265.943,00

d) Dindikpora Rp2.179.889.702,00

e) RSUD Rp14.471.987.067,00


g) DLH Rp955.889.743,00

h) Kec.Temanggung Rp13.500.000,00

i) Kec. Jumo Rp20.000.000,00

5) Hibah dari pihak ke 3 sebesar Rp2.291.848.855,00 penambahan aset Jalan,

Irigasi dan Jaringan dari pihak ke tiga pada Perangkat Daerah:


b) DPUPKP Rp1.952.646.030,00

6) Belum tercatat sebesar Rp63.945.000,00 yang terdapat pada Dindikpora.

7) Koreksi sebesar Rp99,00 pada Perangkat Daerah Dinkes


1) Dobel catat sebesar Rp109.666.700,00 yang terdapat pada Perangkat Daerah

DPUPKP;

2) Penghapusan sebesar Rp46.093.200,00 Pengurangan Aset Tetap Jalan,

Jaringan, dan Irigasi dan Jaringan yang berasal dari penghapusan pada

Perangkat Daerah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

3) Mutasi antar Perangkat Daerah sebesar Rp178.713.622,00 pengurangan aset

tetap jalan, jaringan, dan irigasi yang berasal dari mutasi antar Perangkat

Daerah pada:

a) DLH Rp170.064.500,00

b) Bappeda Rp8.649.122,00

4) Reklas antar KIB sebesar Rp1.067.215.008,00 yang terdapat pada beberapa

Perangkat Daerah yaitu:

a) DPUPKP Rp931.663.248,00

b) DPPKBPPP Rp850.000,00

c) DLH Rp84.705.000,00

d) Kec. Ngadirejo Rp163.000,00

e) Kec. Tretep Rp49.833.760,00

5) Belanja pemeliharaan sebesar Rp149.839.663,00 Belanja modal aset tetap

jalan, jaringan dan irigasi yang tidak menjadi aset dikarenakan untuk

pemeliharaan pada:

a) Dinkes Rp8.400.000,00

b) DPUPKP Rp139.429.663,00

c) DLH Rp2.010.000,00


Mutasi Aset Tetap Jalan, Jaringan, dan Irigasi Tahun 2019 per Perangkat

Daerah yang meliputi penambahan dan pengurangan didasarkan pada laporan

rekap mutasi dari masing-masing Perangkat Daerah sebagaimana terlampir

(Lampiran V.47).

V.C.3.5 Aset Tetap Lainnya

Dalam rangka penyusunan neraca awal, penilaian atas aset tetap-Aset Tetap

Lainnya didasarkan pada nilai perolehan/pembelian pada tanggal neraca awal.

Saldo aset tetap-Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2019 adalah sebesar

Rp72.483.839.330,61 dan per 2 Januari 2019 sebesar Rp64.276.467.997,61

dengan rincian sebagai berikut: Tabel V.82

Aset Tetap-Aset Tetap Lainnya Pemerintah Kabupaten Temanggung Per 31 Desember 2019

No Aset Tetap Lainnya 31 Desember 2019 (Rp) 2 Januari 2019 (Rp)

1 2 3 4

3.5.01 Bahan Perpustakaan 62.476.168.542,61 54.541.849.973,61

3.5.02 Barang Bercorak Kesenia/Kebudayaan/ Olahraga

6.785.064.074,00 6.517.011.310,00

3.5.03 Hewan 54.000.000,00 54.000.000,00

3.5.04 Biota Perairan 51.761.214,00 46.761.214,00

3.5.05 Tanaman 3.116.845.500,00 3.116.845.500,00

3.5.06 Barang Koleksi non budaya 0,00 0,00

3.5.07 Aset Tetap Dalam Renovasi 0,00 0,00

Jumlah 72.483.839.330,61 64.276.467.997,61

Mutasi Aset Tetap Lainnya sampai dengan 31 Desember 2019 mengalami

penambahan sebesar Rp8.207.371.333,00 (mutasi tambah Rp8.397.665.033,00

– mutasi kurang Rp190.293.700,00) dengan rincian:

Per 2 Januari 2019 Rp64.276.467.997,61

Penambahan Tahun 2019 Rp8.397.665.033,00

Pengurangan Tahun 2019 Rp190.293.700,00

Per 31 Desember 2019 Rp72.483.839.330,61

Saldo tersebut berdasarkan mutasi aset tetap - Aset Tetap Lainnya Tahun 2019

sebagai berikut:


1) Belanja modal sebesar Rp666.955.414,00 penambahan dari belanja modal

pengadaan aset tetap lainnya Tahun Anggaran 2019 pada beberapa

Perangkat Daerah:


b) Dinakan Rp8.000.000,00

c) Dinbudpar Rp110.930.600,00

d) Dinarpus Rp122.487.410,00

e) Setda Rp27.295.455,00

f) Setwan Rp5.079.000,00

g) Kec. Temanggung Rp30.000.000,00

h) Kel. Butuh Rp9.350.000,00

i) Kel. Banyuurip Rp15.000.000,00


2) BOP sebesar Rp3.920.000,00 adalah belanja yang dikapitalisasi menjadi aset

tetap pada Perangkat Daerah Dindikpora.

3) Bukan belanja modal yang dikapitalisasi menjadi aset tetap sebesar

Rp1.500.000,00 pada Perangkat Daerah Dindikpora.

4) Hibah dari pihak ke tiga sebesar Rp67.148.510,00 pada Perangkat Daerah

Dindikpora.

5) Belum tercatat Aset Tetap Lainnya sebesar Rp9.298.810,00 padai

Dindikpora.

6) Reklas antar KIB sebesar Rp7.648.842.299,00 yang terdapat pada Perangkat

Daerah Dindikpora.

Pengurangan sebesar Rp190.293.700,00 adalah:

1) Dobel catat sebesar Rp453.000,00 pada Perangkat Daerah Dindikpora.

2) Penghapusan aset sebesar Rp5.110.000,00 yang terjadi pada Perangkat

Daerah Dindikpora

3) Reklas antar KIB sebesar Rp24.322.000,00 pada Dindikpora.

4) Ekstrakomptabel sebesar Rp250.000,00 merupakan penambahan pada aset

tetap lainnya yang terjadi pada Perangkat Daerah Dindikpora.

5) Pemeliharaan/pakai habis sebesar Rp145.158.700,00 yang terjadi pada

Perangkat Daerah:


b) Dinbudpar Rp110.930.600,00

c) Dinakan Rp8.000.000,00

6) Diserahkan kepada masyarakat sebesar Rp15.000.000,00 pada Kelurahan

Banyuurip.

Mutasi Aset Tetap Lainnya terdapat pada beberapa Perangkat Daerah yang

meliputi penambahan dan pengurangan didasarkan pada laporan rekap mutasi

dari masing-masing Perangkat Daerah dengan penjelasan sebagaimana

terlampir (Lampiran V.48).

V.C.3.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

Saldo aset tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2019 adalah

sebesar Rp0,00 (nol rupiah) dan per 2 Januari 2019 sebesar Rp151.728.000,00

yaitu pembangunan Gedung Perpustakaan SMP-N 1 Kecamatan Bejen dengan

rincian sebagai berikut:

Tabel V.83 Aset Tetap-Konstruksi Dalam Pengerjaan Pemerintah Kabupaten Temanggung


No Perangkat Daerah Saldo Awal (Rp) Penambahan (Rp) Pengurangan (Rp) Saldo Akhir (Rp)

1 2 3 4 5 6=(3+4)-5

3.6.01. Konstruksi Dalam

Pengerjaan

Dindikpora

- SMPN 1 Bejen 151.728.000,00 0,00 151.728.000,00 0,00

Jumlah 151.728.000,00 0,00 151.728.000,00 0,00


Mutasi Aset Tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan sampai dengan 31 Desember

2019 dengan rincian:

Per 2 Januari 2019 151.728.000,00

Penambahan tahun 2019 0,00

Pengurangan tahun 2019 151.728.000,00

Per 31 Desember 2019 0,00

Kontruksi Dalam Pengerjaan merupakan pembangunan Gedung Perpustakaan

SMP-N 1 Kecamatan Bejen dan pada tahun 2019 pekerjaan tersebut sudah

dapat diselesaikan 100% dan bangunan tersebut telah digunakan untuk

Perpustakaan. Saldo tersebut berdasarkan Reklasifikasi ke aset Gedung dan

Bangunan sebesar Rp151.728.000,00.

Mutasi Aset Tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2019 per Perangkat

Daerah didasarkan pada laporan Rekap Mutasi dari masing-masing Perangkat

Daerah sebagaimana terlampir (Lampiran V.49)

V.C.3.7 Akumulasi Penyusutan

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2019 sebesar

Rp1.589.278.527.435,40 dan per 2 Januari 2019 sebesar

Rp1.445.640.480.307,95 atau mengalami peningkatan sebesar

Rp143.638.047.127,45 (1.589.278.527.435,40 - 1.445.640.480.307,95).

Akumulasi penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2019 disajikan sesuai tabel

berikut:

Tabel V.84 Akumulasi Penyusutan Pemerintah Kabupaten Temanggung



31 Desember 2019


2 Januari 2019

1 2 3 4

1. Peralatan dan Mesin 430.784.072.243,45 363.566.328.134,44

2. Gedung dan Bangunan 324.485.885.373,94 300.333.604.081,78

3. Jalan, Irigasi dan Jaringan 828.016.875.440,14 776.241.292.508,48

4. Aset Tetap Lainnya (Barang bercorak Kebudayaan)

5.991.694.377,87 5.499.255.583,25

Jumlah 1.589.278.527.435,40 1.445.640.480.307,95

Data akumulasi penyusutan disajikan secara rinci dan komparatif menurut jenis

aset dan per Perangkat Daerah sebagaimana terlampir (Lampiran V.50, V.51,

V.52, V.53, V.54)

Nilai akumulasi penyusutan Tahun 2019 diperoleh dari akumulasi penyusutan

sampai dengan per 2 Januari 2019 ditambah dengan beban pada Tahun 2019,

data secara rinci sebagaimana tabel berikut ini:


Tabel V.85 Akumulasi Penyusutan Tahun 2019 Aset Tetap dan Aset Lainnya

Pemerintah Kabupaten Temanggung

Selisih nilai akumulasi penyusutan sebesar Rp7.585.770.133,67 pada tabel

tersebut diatas dikarenakan beberapa hal sebagai berikut:

1) Akumulasi penyusutan penghapusan Rp (8.904.075.012,12)

2) Akumulasi penyusutan hibah Rp 211.634.237,59

3) Beban penyusutan belum tercatat Rp (571.675.508,21)

4) Koreksi penyusutan Rp 644.063.095,13

5) Renovasi Rp 598.737,51

6) Akumulasi penyusutan dobel catat Rp (109.666.700,00)

V.C.4 ASET LAINNYA

Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp52.667.885.291,00

dan per 2 Januari 2019 sebesar Rp62.697.949.685,50 atau terjadi mutasi Aset

Lainnya sebesar minus (Rp10.030.064.394,50) dengan penjelasan sebagai

berikut:

Tabel V.86 Aset Lainnya Pemerintah Kabupaten Temanggung


No Aset Lainnya Saldo Awal 2019 Penambahan Pengurangan Saldo Akhir 2019

1 2 3 4 5 6=(3+4)-5

1 Aset Tak Berwujud 10.449.984.349,00 1.076.328.100,00 146.959.600,00 11.379.352.849,00

2 Aset Rusak 52.247.965.336,50 179.543.340,00 11.138.976.234,50 41.288.532.442,00

Jumlah Aset Lainnya 62.697.949.685,50 1.255.871.440,00 11.285.935.834,50 52.667.885.291,00

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi

27.609.873.245,06 564.791.140,62 3.030.379.266,55 25.144.285.119,13

Jumlah 35.088.076.440,44 691.080.299,38 8.255.556.567,95 27.523.600.171,87

Mutasi Aset Lainnya sampai dengan 31 Desember 2019 sebelum

penyusutan/amortisasi mengalami penambahan sebesar Rp30.386.585,00 dengan

rincian:

Per 2 Januari 2019 Rp62.697.949.685,50

Penambahan Tahun 2019 Rp1.255.871.440,00

Pengurangan Tahun 2019 Rp11.285.935.834,50

Per 31 Desember 2019 Rp52.667.885.291,00

KIB

Akumulasi Penyusutan per 2 Januari 2019

Beban Tahun 2019 Jumlah Akumulasi Penyusutan

Tahun 2019 Selisih

1 2 3 4 = 2+3 5 6 = 4-5

B 363.566.328.134,44 70.919.880.683,31 434.486.208.817,75 430.784.072.243,45 3.702.136.574,30

C 300.333.604.081,78 26.229.236.369,69 326.562.840.451,47 324.485.885.373,94 2.076.955.077,53

D 776.241.292.508,48 50.575.765.687,69 826.817.058.196,17 828.016.875.440,14 (1.199.817.243,97)

E 5.499.255.583,25 490.169.253,88 5.989.424.837,13 5.991.694.377,87 (2.269.540,74)

Sub Jml 1.445.640.480.307,95 148.215.051.994,57 1.593.855.532.302,52 1.589.278.527.435,40 4.577.004.867,12

AL 27.609.873.245,06 543.177.140,62 28.153.050.385,68 25.144.285.119,13 3.008.765.266,55

JUMLAH 1.473.250.353.553,01 148.758.229.135,19 1.622.008.582.688,20 1.614.422.812.554,53 7.585.770.133,67


Saldo tersebut berdasarkan mutasi Aset Lainnya Tahun 2019 sebagai berikut:


1) BOP sebesar Rp550.000,00 dari kegiatan yang dilaksanakan pada Sekretariat

Daerah (Setda).

2) Belanja Non Belanja Modal Rp695.014.200,00 Penambahan aset lainnya

yang berasal dari Belanja Bukan Modal pada Perangkat Daerah:

a) Dinas Kesehatan Rp149.754.000,00

b) DPUPKP Rp490.115.000,00

c) Dinbudpar Rp25.087.000,00

d) Dinakan Rp30.058.200,00

3) Mutasi Antar Perangkat Daerah Rp21.614.000,00 penambahan aset lainnya

yang berasal dari mutasi antar Perangkat Daerah pada Dinas Lingkungan

Hidup.

4) Reklas antar KIB sebesar Rp380.763.900,00 yang terdapat pada Perangkat

Daerah:


b) DPUPKP Rp24.937.000,00

c) Dishub Rp167.386.900,00

d) Setda Rp45.000.000,00

5) Koreksi sebesar Rp157.929,340,00 yang terdapat pada Perangkat Daerah

Dindikpora.


1) Penghapusan Rp10.940.632.894,50 Pengurangan aset lainnya yang berasal

dari penghapusan pada Perangkat Daerah:

a) Dindukcapil Rp743.511.915,00

b) BPPKAD Rp140.470.000,00

c) Dindikpora Rp10.056.650.979,50

2) Mutasi antar Perangkat Daerah sebesar Rp21.614.000,00 pengurangan Aset

Lainnya dari Bappeda.

3) Reklasifikasi antar KIB Rp165.759.600,00 pengurangan Aset Lainnya yang

berasal dari reklasifikasi aset lainnya ke Aset Tetap selain Aset Lainnya pada

Perangkat Daerah:

a) Dinkes Rp146.959.600,00

b) Kec. Kandangan Rp15.000.000,00

c) Dindikpora Rp3.800.000,00

4) Koreksi sebesar Rp157.929.340,00 yang terjadi pada Perangkat Daerah

Dindikpora.

Mutasi Aset Lainnya Tahun 2019 per Perangkat Daerah yang meliputi

penambahan dan pengurangan didasarkan pada laporan rekap mutasi dari masing-

masing Perangkat Daerah dengan penjelasan sebagaimana terlampir (Lampiran

V.55).

Daftar Aset lainnya sebagaimana terlampir (Lampiran V.56).


Selain Aset Lainnya tersebut di atas, terdapat aset lain berupa jaminan bongkar

atas Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi yang berada pada Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebesar Rp31.237.300,00.

Barang Ekstrakomptabel

Aset tetap yang nilainya di bawah batas materialitas aset tetap dicatat secara

terpisah dalam daftar barang ekstrakomptabel, dan bukan merupakan bagian dari

nilai aset tetap yang tercantum di neraca maupun Kartu Inventaris Barang (KIB).

Daftar barang milik daerah ekstrakomptabel adalah daftar barang milik daerah

berupa aset tetap yang tidak memenuhi kriteria materialitas.

Barang ekstrakomptabel meliputi:

a. Aset tetap-peralatan dan mesin dengan nilai batas materialitas Rp200.000,00

b. Aset tetap-Aset tetap lainnya pada kelompok barang bercorak kebudayaan

dengan nilai batas materialitas Rp200.000,00

Saldo barang ekstrakomptabel per 31 Desember 2019 Rp32.782.935.041,00 dan

per 2 Januari 2019 adalah sebesar Rp32.397.120.886,00

Saldo tersebut berdasarkan mutasi Barang Ekstrakomptabel tahun 2019 sebagai

berikut: Tabel V.87

Barang Ekstrakomtabel Pemerintah Kabupaten Temanggung Per 31 Desember 2019

No Ekstrakomtabel Saldo Awal (Rp) Penambahan (Rp) Pengurangan

(Rp) Saldo Akhir (Rp)

1 2 3 4 5 6=(3+4)-5

1 Ekstrakomtabel 32.397.120.886,00 415.870.073,00 30.055.918,00 32.782.935.041,00

Mutasi barang ekstrakomptabel sampai dengan 31 Desember 2019 mengalami

penambahan sebesar Rp385.814.155,00 (mutasi tambah Rp415.870.073,00 -

mutasi kurang Rp30.055.918,00) dengan rincian:

Per 2 Januari 2019 Rp32.397.120.886,00

Penambahan tahun 2019 Rp415.870.073,00

Pengurangan tahun 2019 Rp30.055.918,00

Per 31 Desember 2019 Rp32.782.935.041,00

Secara umum saldo barang ekstrakomptabel mengalami perubahan penambahan

dan pengurangan yang meliputi:

Penambahan sebesar Rp415.870.073,00 terdiri dari:

1) Belum tercatat sebesar Rp1.295.677,00 penambahan barang ekstrakomptabel

yang berada pada Dindikpora.

2) Mutasi antar Perangkat Daerah sebesar Rp17.898.500,00 penambahan barang

ekstrakomptabel yang berasal dari mutasi antar Perangkat Daerah pada Dinas

Lingkungan Hidup.

3) Reklas antar KIB sebesar Rp396.675.896,00 merupakan belanja modal aset

tetap yang nilainya di bawah batas materialitas aset tetap dan direklas ke

barang ekstrakomptabel, pada beberapa Perangkat Daerah:


a) Dinkes Rp70.953.746,00

b) RSUD Rp7.832.000,00

c) DPUPKP Rp12.241.950,00

d) Dinas Tenaga Kerja Rp372.900,00


f) DLH Rp20.779.000,00

g) Diskominfo Rp914.900,00

h) Dinakan Rp735.000,00

i) Setda Rp950.000,00

j) Setwan Rp2.075.500,00

k) Kel. Tlogorejo Rp3.315.000,00

l) Kel. Kebonsari Rp160.000,00

m) Dindikpora Rp262.404.400,00

Pengurangan sebesar Rp30.055.918,00 terdiri dari:

1) Mutasi antar Perangkat Daerah sebesar Rp17.898.500,00 pengurangan

barang ekstrakomptabel yang berasal dari mutasi antar Perangkat Daerah

pada Perangkat Daerah Bappeda.

2) Penghapusan sebesar Rp12.157.418,00 yang terdapat pada Perangkat

Daerah Dindikpora.

Mutasi Barang Ekstrakomptabel tahun 2019 terdapat pada beberapa Perangkat

Daerah yang meliputi penambahan dan pengurangan didasarkan pada laporan

rekap mutasi dari masing-masing Perangkat Daerah dengan penjelasan

sebagaimana terlampir (Lamp.V.57)

V.C.5 KEWAJIBAN

V.C.5.1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Akun ini menggambarkan jumlah kewajiban daerah yang akan jatuh tempo

dalam waktu kurang dari satu tahun sejak tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,

yang meliputi Utang PFK, Utang Bunga, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang,

dan Lain-lain kewajiban jangka pendek. Saldo kewajiban jangka pendek per 31

Desember 2019 dan per 31 Desember 2018 adalah sebesar

Rp54.158.518.543,81 dan Rp52.839.051.280,53 dengan rincian disajikan

dalam tabel berikut:

Tabel V.88 Kewajiban Jangka Pendek TA 2019 dan 2018

Kewajiban Jangka Pendek 2019 (Rp) 2018 (Rp)

V.C.5.1.1 Utang PFK 13.917.554,00 6.819.237,00

V.C.5.1.2 Pendapatan Diterima di muka 12.201.583.785,97 14.100.633.768,69

V.C.5.1.3 Utang Belanja 36.226.681.098,84 33.647.404.537,84

V.C.5.1.4 Utang Jangka Pendek Lainnya 5.716.336.105,00 5.084.193.737,00

Jumlah 54.158.518.543,81 52.839.051.280,53

Rincian saldo-saldo akun utang jangka pendek per 31 Desember 2019

dan 31 Desember 2018 tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:


V.C.5.1.1 Utang PFK

Utang PFK per 31 Desember 2019 sebesar Rp13.917.554,00 adalah utang pajak

yang sudah dipungut oleh Bendahara Pengeluaran Perangkat Daerah namun

sampai dengan tutup tahun anggaran tanggal 31 Desember 2019 belum disetor

ke Kas Negara. Utang Pajak per 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018

dengan rincian sebagaimana pada Lampiran V.58.

V.C.5.1.2 Pendapatan Diterima di Muka

Pendapatan Diterima di Muka merupakan pendapatan per 31 Desember 2019

yang telah diterima oleh Pemda dari pendapatan sewa aset pemda, retribusi ijin

gangguan, sewa tanah bengkok, retribusi ijin trayek, retribusi pengujian

kendaraan bermotor, retribusi pasar, dan sewa lahan di RSU. Saldo Pendapatan

Diterima di Muka per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebesar

Rp12.201.583.785,97 dan Rp14.100.633.768,69. Adapun rincian Pendapatan

Diterima di Muka TA 2019 dan TA 2018 dengan rincian disajikan dalam tabel

berikut ini:

Tabel V.89 Pendapatan Diterima di Muka TA 2019 dan TA 2018

Pendapatan Diterima dimuka 2019 (Rp) 2018 (Rp)

a. Sewa Aset Pemda 141.808.737,00 177.714.480,33

b. Reribusi Ijin Gangguan 0,00 48.614.548

c. Sewa Tanah Bengkok 1.140.667.970,75 1.321.943.099,47

d. Retribusi Ijin Trayek 46.020.570,00 35.893.817,00

e. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor 251.645.750,00 244.637.833,00

f. Retribusi Pasar 10.598.940.758,22 12.234.329.990,89

g. Sewa Lahan di RSU 22.500.000,00 37.500.000,00

Jumlah 12.201.583.785,97 14.100.633.768,69

V.C.5.1.3 Utang Belanja

Utang Belanja per 31 Desember 2019 sebesar Rp36.227.571.591,84 terdiri dari

utang belanja pegawai Rp10.576.679.594,00 utang belanja barang dan jasa

Rp21.886.047.297,00 dan utang belanja modal sebesar Rp3.763.954.207,84


a. Utang Belanja Pegawai

Utang Belanja Pegawai sebesar Rp10.576.679.594,00 merupakan belanja

yang belum dibayar per 31 Desember 2019 yang terdiri dari utang tambahan

penghasilan pegawai, utang honor pegawai tidak tetap, dan utang insentif.

Utang belanja pegawai per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

dengan rincian sebagaimana pada Lampiran V.59.

b. Utang Belanja Barang Jasa

Utang Belanja Barang Jasa sebesar Rp21.886.047.297,00 merupakan belanja

yang belum dibayar per 31 Desember 2019 yang terdiri dari utang jasa


pelayanan di Dinkes dan RSUD, utang bahan material, utang belanja listrik,

utang belanja bahan pakai habis, utang BPJS di semua Perangkat Daerah,

utang belanja telpon, utang biaya pemeliharaan, utang belanja air, dan utang

belanja internet. Utang belanja barang dan jasa per 31 Desember 2019 dan

31 Desember 2018 dengan rincian sebagaimana pada Lampiran V.60.

c. Utang Belanja Modal

Utang Belanja Modal sebesar Rp3.763.954.207,84 merupakan belanja

modal yang belum dibayar per 31 Desember 2019 dengan rincian sebagai

berikut:

- Utang Belanja Modal untuk pembangunan Gedung Kantor BPPKAD

sebesar Rp1.985.807.111,00 merupakan kewajiban Pemda yang belum

dibayarkan kepada PT Cahaya Bangunan Kota Wali (Cabako) atas

pekerjaan pembangunan gedung kantor BPPKAD TA 2015 sebesar

Rp1.985.807.111,00.

- Utang Belanja Modal untuk pembangunan Gedung Kantor Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil, merupakan kewajiban Pemda yang

belum dibayarkan kepada PT Cahaya Bangunan Kota Wali (Cabako) atas

pekerjaan pembangunan gedung kantor Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil TA 2015 sebesar Rp1.589.992.096,84.

- Utang Belanja Modal untuk pengadaan Monitor Display pada Kegiatan

Fasilitasi Bantuan Keuangan dari Provinsi di Dinas Perhubungan sebesar

Rp188.155.000,00.

V.C.5.1.4 Utang Jangka Pendek Lainnya

Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2019 dan 31 Desember

2018 adalah sebesar Rp5.716.336.105,00 dan Rp5.084.193.737,00. Utang

Jangka pendek lainnya per 31 Desember 2019 sebesar Rp5.716.336.105,00

merupakan utang retensi, yaitu retensi tahun 2019 yang akan dicairkan tahun

2020 termasuk didalamnya retensi BLUD RSU yang berasal dari anggaran

BLUD yang tidak melalui mekanisme APBD sebesar Rp52.893.154,00. Adapun

rincian utang jangka pendek lainnya dengan rincian disajikan pada Lampiran

V.61.

V.C.5.2 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

V.C.5.2.1 Utang Jangka Panjang Lainnya

Saldo Utang Jangka Panjang Lainnya per 31 Desember 2019 yaitu Kas yang

dibatasi penggunaannya sebesar Rp31.237.300,00 merupakan uang titipan dari

pihak ketiga untuk jaminan bongkar sebesar 15% atas Sewa Pengendalian

Menara Telekomunikasi.

V.C.6 EKUITAS

Akun ini menggambarkan jumlah kekayaan bersih Pemerintah Kabupaten

Temanggung. Saldo per 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018 sebagai

berikut:


Ekuitas Dana 2019 2018

(Rp) (Rp)

Jumlah Ekuitas Dana 3.185.838.173.102,54 3.051.909.358.862,33

V.D. PENJELASAN LAPORAN OPERASIONAL (LO)

Kegiatan operasional keuangan Pemerintah Kabupaten Temanggung tercermin

dalam Laporan Operasional, yang terdiri dari unsur Pendapatan – LO, Beban,

Surplus/Defisit Operasional dan Pos Luar Biasa.

Penjelasan atas Laporan Operasional Kabupaten Temanggung disajikan sebagai

berikut.

V.D.1 PENDAPATAN_LO

Pendapatan_LO merupakan pendapatan yang menjadi hak pemerintah

Kabupaten Temanggung dan telah diklasifikasikan menurut jenis pendapatan

yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan Lain-lain

Pendapatan yang Sah, dengan realisasi tahun anggaran 2019 dan tahun anggaran

2018 dengan rincian disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel V.90

Pendapatan_LO TA 2019 dan TA 2018

Pendapatan LO 2019 (Rp) 2018 (Rp)

V.D.1.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) 305.118.162.049,58 278.461.610.062,40

V.D.1.2 Pendapatan Transfer 1.305.413.232.408,00 1.203.607.066.446,39

V.D.1.3 Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah 89.758.845.122,00 76.488.639.726,00

Jumlah Pendapatan LO 1.700.290.239.579,58 1.558.557.316.234,79

Realiasasi pendapatan_LO Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2018

sebesar Rp1.700.290.239.579,58 dan Rp1.558.557.316.234,79. Masing-masing

akun pendapatan LO dapat diuraikan sebagai berikut:

V.D.1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) _LO

Akun PAD_LO ini merupakan realisasi PAD pada Laporan Operasional untuk

periode Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2018. PAD pada Tahun

2019 dan Tahun 2018 terealisasi sebesar Rp305.118.162.049,58 dan

Rp278.461.610.062,40 dengan rincian disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel V.91 Pendapatan Asli Daerah_LO TA 2019 dan TA 2018

Pendapatan Asli Daerah_ LO 2019 (Rp) 2018 (Rp)

V.D.1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah_LO 53.566.990.391,00 40.336.878.393,00

V.D.1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah_LO 16.707.000.159,67 27.333.459.114,77

V.D.1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah Yang Dipisahkan_LO 22.522.000.779,86 29.337.984.804,43

V.D.1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang

Sah_LO 212.322.170.719,05 181.453.287.750,20

Jumlah Pendapatan_LO 305.118.162.049,58 278.461.610.062,40


Masing-masing realisasi jenis PAD_LO tahun anggaran 2019 dapat dijelaskan

sebagai berikut:

V.D.1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah_LO

Pajak Daerah merupakan Pendapatan Asli Daerah yang dipungut dan dikelola

oleh Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Temanggung yang tarifnya ditetapkan melalui Peraturan Daerah (Perda)

Kabupaten Temanggung tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

Pendapatan pajak pada Laporan Operasional disajikan dengan basis akrual,

pengakuan pendapatan terjadi pada saat timbulnya hak atas pendapatan pada

Tahun 2019, sehingga nilai pendapatan pajak daerah pada Laporan Operasional

adalah sebesar ketetapan yang diterbitkan pada Tahun 2019 ditambah dengan

penerimaan pajak tanpa ketetapan Tahun 2019. Pembayaran atas piutang tahun

sebelumnya tidak masuk pada pendapatan Laporan Operasional melainkan

masuk pada pendapatan LRA.

Pendapatan Pajak Daerah_LO pada Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran

2018 terealisasi sebesar Rp53.566.990.391,00 dan Rp40.336.878.393,00 dengan


Realisasi Pendapatan Pajak 2019_ LRA 53.424.094.046,00

Piutang Pajak per 31 Desember 2018 7.739.241.308,50

45.684.852.737,50

Piutang Pajak per 31 Desember 2019 7.882.137.653,50 +

Pendapatan Pajak Daerah_LO 2019 53.566.990.391,00

Rincian Pendapatan Pajak Daerah_LO per 31 Desember 2019 sebesar


Tabel V.92 Pendapatan Pajak Daerah_LO TA 2019 dan TA 2018

No Pendapatan Pajak Daerah 2019 (Rp) 2018 (Rp)

1 Pajak Hotel 253.504.852,00 248.404.566,00

2 Pajak Restoran 1.875.175.793,00 233.306.220,00

3 Pajak Hiburan 131.081.750,00 27.422.200,00

4 Pajak Reklame 538.269.078,00 577.527.360,00

5 Pajak Penerangan Jalan Umum 17.652.950.627,00 16.808.958.194,00

6 Pajak Parkir 112.142.925,00 82.303.650,00

7 Pajak Air Tanah 186.804.405,00 146.214.242,00

8 Pajak BPHTB 19.014.475.009,00 8.820.780.934,00

9 Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 13.802.585.952,00 13.391.961.027,00

10 Tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan

(PBB)

0,00 0,00

Jumlah 53.566.990.391,00 40.336.878.393,00

V.D.1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah_LO

Pendapatan Retribusi Daerah terkait langsung dengan pelayanan kepada

masyarakat yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung.


Pemungutan Retribusi Daerah Kabupaten Temanggung didasarkan atas

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah dan besarnya retribusi daerah ditetapkan melalui

Perda. Pendapatan Retribusi Daerah_LO pada Tahun 2019 sebesar

Rp16.707.000.159,67 dengan penjelasan sebagai berikut:

Realisasi Pendapatan Retribusi-LRA 2019 16.189.001.249,00

Piutang Retribusi per 31 Desember 2018 6.926.454.565,00

9.262.546.684,00

Piutang Retribusi per 31 Desember 2019 5.846.334.615,00 +

15.108.881.299,00

Pendapatan Diterima di Muka Retribusi 2018 12.563.476.188,89 +

27.672.357.487,89

Pendapatan Diterima di Muka Retribusi 2019 10.896.607.078,22

Pendapatan Retribusi_LO 2019 16.775.750.409,67

Koreksi piutang tahun lalu 68.750.250,00

Pendapatan Retribusi Daerah – LO 2019 16.707.000.159,67

Koreksi piutang sebesar Rp68.750.250,00 Rp250,00 adalah merupakan koreksi

piutang tahun lalu atas Sewa Rumah Makan Rest Area Kledung sebesar

Rp68.750.000,00 dan koreksi piutang tahun lalu Pasar Wage Ngadirejo sebesar

Rp250,00 yang menambah piutang tahun 2019 namun tidak berpengaruh

terhadap Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah_LO.

Pendapatan Retribusi_LO Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2018

sebesar Rp16.707.000.159,67 dan Rp27.333.459.114,77 dijelaskan secara rinci


V.D.1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan_LO

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan_LO ini

adalah PAD dari pembagian laba atas Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

Kabupaten Temanggung pada Perusahaan Daerah atau Badan Usaha Milik

Daerah. Pendapatan ini diterima dan dikelola melalui Sekretariat Daerah

Kabupaten Temanggung dengan realisasi pada Tahun Anggaran 2019 dan

Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp22.522.000.779,86 dan Rp29.337.984.804,43

dengan rincian disajikan dalam tabel sebagai berikut. Tabel V. 93

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan_LO TA 2019 dan TA 2018

No Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

Yang Dipisahkan 2019 (Rp) 2018 (Rp)

1 Perusahaan Daerah Air Minum 5.772.052.163,00 2.528.495.677,00

2 PD BPR Bank Pasar 7.056.460.088,85 7.006.997.507,37

3 PD Apotik Waringin Mulyo 211.579.620,19 257.977.371,51

4 PD BPR BKK Temanggung 2.690.910.160,58 1.688.358.715,23


No Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

Yang Dipisahkan 2019 (Rp) 2018 (Rp)

5 PD BKK Pringsurat 0 0,00

6 PD Aneka Usaha 148.956.917,24 64.210.056,32

7 PD Bhumi Phala Wisata 953.215.615,00 1.223.358.123,00

8 PT Bank Jateng 5.641.698.948,00 16.558.434.175,00

9 PT Jamkrida 47.127.267,00 10.153.179,00

Jumlah 22.522.000.779,86 29.337.984.804,43

V.D.1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah_LO

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah_LO merupakan pendapatan diluar

pendapatan pajak, retribusi dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

dipisahkan. Pendapatan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah_LO pada

Tahun 2019 sebesar Rp212.322.170.719,05. Pendapatan Lain-lain Pendapatan

Asli Daerah Yang Sah_LO Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp212.322.170.719,05 dijelaskan secara rinci sebagaimana pada Lampiran V.63

dan V.64.

Pendapatan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah_LO pada Tahun 2019

sebesar Rp212.314.803.576,05 dengan penjelasan sebagai berikut:

Realisasi Lain-lain PAD yang Sah 2019 194.129.095.434,00

Piutang Lain-lain PAD yang Sah 2018 36.541.981.960,00

157.587.113.474,00

Piutang Lain-lain PAD yang Sah 2019 54.442.585.123,00 +

212.029.698.597,00

Pendapatan Diterima di Muka LLPAD 2018 1.537.157.579,80 +

213.566.856.176,80

Pendapatan Diterima di Muka LLPAD 2019 1.304.976.707,75

212.261.879.469,05

Koreksi Piutang Lain-lain PAD yang Sah 2018 60.291.250,00 +

212.322.170.719,05

Koreksi piutang Lain-lain PAD yang Sah sebesar Rp60.291.250,00 merupakan

piutang non kapitasi BPJS di BLUD Puskesmas.

V.D.1.2 PENDAPATAN TRANSFER_LO

Pendapatan ini merupakan Pendapatan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Provinsi yang diterima dan dikelola oleh Badan Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Temanggung. Adapun realisasi

Pendapatan Transfer_LO untuk Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2018

sebesar Rp1.305.413.232.408,00 dan Rp1.203.607.066.446,39 dengan rincian



Tabel V.94 Pendapatan Transfer_LO TA 2019 dan TA 2018

Pendapatan Transfer – LO 2019 2018

V.D.1.2.1. Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan _LO 1.141.404.724.718,00 1.069.110.356.426,00

V.D.1.2.2. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya –_LO 41.768.103.000,00 18.750.000.000,00

V.D.1.2.3. Transfer dari Pemerintah Provinsi –_LO 122.240.404.690,00 115.746.710.020,39

Jumlah 1.305.413.232.408,00 1.203.607.066.446,39

Penjelasan secara lebih terperinci dijelaskan pada Lampiran V.65.

V.D.1.2.1 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-DANA PERIMBANGAN _LO

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan_LO Pemerintah

Kabupaten Temanggung untuk periode Tahun Anggaran 2019 dan Tahun

Anggaran 2018 secara total terealisasi sebesar Rp1.141.404.724.718,00 dan

Rp1.069.110.356.426,00 dengan rincian disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel V.95

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan_LO TA 2019 dan TA 2018

No Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan –

LO 2019 2018

V.D.1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak _LO 51.409.854.325,00 17.951.069.172,00

V.D.1.2.1.2 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam _LO 1.962.364.263,00 32.124.798.850,00

V.D.1.2.1.3 Dana Alokasi Umum _LO 828.948.502.000,00 793.485.677.000,00

V.D.1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus _ LO 259.084.004.130,00 225.548.811.404,00

Jumlah 1.141.404.724.718,00 1.069.110.356.426,00

V.D.1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak _LO

Pendapatan dari Dana Bagi Hasil Pajak – LO terdiri dari Bagi Hasil Pajak Bumi

dan Bangunan serta Bagi Hasil PPh pasal 25, pasal 29 dan PPh pasal 21 untuk

periode Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2018 terealisasi sebesar

Rp51.409.854.325,00 dan Rp17.951.069.172,00 dengan rincian disajikan dalam


Tabel V.96 Pendapatan Bagi Hasil Pajak LO TA 2019 dan TA 2018

Dana Bagi Hasil Pajak – LO 2019 2018

a) Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan – LO 7.662.942.316,00 6.637.756.251,00

b) Bagi Hasil Pajak Penghasilan (PPh) Ps 25 dan Ps 29

WOPDN dan PPh Ps 21 – LO 11.271.983.023,00 11.313.312.921,00

c) Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau 32.474.928.986,00 0,00

Jumlah 51.409.854.325,00 17.951.069.172,00

V.D.1.2.1.2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)_LO

Pendapatan dari Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)_LO

terdiri dari Bagi Hasil Pajak Sumber Daya Alam Kehutanan, Bagi Hasil Sumber


Daya Alam Perikanan, Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Umum,

Bagi Hasil Sumber Daya Alam Migas, Bagi Hasil Pertambangan Panas Bumi,

Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, dan Bagi Hasil Sumber Daya Alam

Minerba. Adapun realisasi Pendapatan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber

Daya Alam)_LO untuk Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2018

sebesar Rp1.962.364.263,00 dan Rp32.124.798.850,00 dengan rincian


Tabel V.97 Pendapatan Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)_ LO TA 2019 dan TA 2018

Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam_LO 2019 2018

a) Bagi Hasil dari Sumber Daya Alam Kehutanan _LO 220.389.727,00 311.436.939,00

b) Bagi Hasil dari Sumber Daya Alam Perikanan _LO 764.460.992,00 701.234.591,00

c) Bagi Hasil dari Sumber Daya Alam Minyak Bumi_ LO 148.235.258,00 0,00

d) Bagi Hasil dari Sumber Daya Alam Migas _LO 0,00 327.583.954,00

e) Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Bumi _LO 675.297.109,00 0,00

e) Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi _LO 153.395.879,00 46.178.508,00

f) Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau _LO 0,00 30.735.722.000,00

g) Bagi Hasil dari Sumber Daya Alam Minerba _LO 585.298,00 2.642.858,00

Jumlah 1.962.364.263,00 32.124.798.850,00

V.D.1.2.1.3 Dana Alokasi Umum _LO

Pendapatan Dana Alokasi Umum_LO per 31 Desember 2019 dan 31 Desember

2018 adalah sebesar Rp828.948.502.000,00 dan Rp793.485.677.000,00.

V.D.1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus _LO

Pendapatan Dana Alokasi Khusus (DAK)_LO terdiri dari Dana Alokasi Khusus

Pendidikan, Dana Alokasi Khusus Kesehatan, Dana Alokasi Khusus Kelautan

dan Perikanan, Dana Alokasi Khusus Pertanian, Dana Alokasi Khusus

Lingkungan Hidup, Dana Alokasi Khusus Keluarga Berencana, Dana Alokasi

Khusus Transportasi Infrastruktur Jalan, Dana Alokasi Khusus Penugasan Sub

Bidang Irigasi. Pendapatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2019

dan Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp259.084.004.130,00 dan

Rp225.548.811.404,00 dijelaskan secara rinci sebagaimana pada Lampiran

V.66.

V.D.1.2.2 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT LAINNYA_ LO

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya_ LO adalah Pendapatan

Transfer dari Pemerintah Pusat berupa Dana Insentif Daerah. Realisasi

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya_LO Tahun Anggaran 2019 dan

Tahun Anggaran 2018 adalah sebesar Rp41.768.103.000,00 dan

Rp18.750.000.000,00.


V.D.1.2.3 TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI_LO

Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi-LO terdiri dari Pandapatan Bagi Hasil

Pajak Provinsi-LO dan Bantuan Keuangan Provinsi_LO. Realisasi Pendapatan

Transfer Pemerintah Provinsi_LO untuk periode Tahun Anggaran 2019 dan

Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp122.240.404.690,00 dan


Tabel V.98

Transfer Pemerintah Provinsi_LO TA 2019 dan TA 2018

No Transfer dari Pemerintah Provinsi_LO 2019 2018

1 Pendapatan Bagi Hasil Pajak Provinsi _LO 111.121.691.688,00 94.858.306.650,39

a. Pajak Kendaraan Bermotor_LO 22.881.779.894,00 21.566.640.936,16

b. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor _ LO 15.517.319.384,00 15.001.806.260,99

c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor _ LO 26.508.679.957,00 24.593.084.889,35

d. Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan _LO 136.408.982,00 116.513.323,08

e. Bagi Hasil Pajak Rokok _LO 46.077.503.471,00 35.580.261.240,81

2 Bantuan Keuangan Provinsi _ LO 11.118.713.002,00 20.888.403.370,00

Jumlah 122.240.404.690,00 115.746.710.020,39

V.D.1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH_LO

Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah merupakan pendapatan hibah terdiri dari

hibah berupa uang dan hibah berupa barang. Lain-lain Pendapatan Derah yang

Sah_LO pada Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2018 terealisasi

sebesar 89.758.845.122,00 dan Rp76.488.639.726,00 dengan rincian disajikan


Tabel V.99 Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah_LO TA 2019 dan TA 2018

Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah – Hibah dari

Badan/Lembaga 2019 2018

a. Hibah WISMP 0,00 11.889.000,00

b.Hibah aset dari Kementrian - Dinhub 663.000.000,00 0,00

c.Hibah aset dari Kemenperin – Diperindag 997.559.500,00 0,00

d. Hibah aset dan barang diserahkan dari Kemenkes – Dinkes 8.862.086.404,00 0,00

e. Hibah barang diserahkan kepada masyarakat – BPBD 203.837.220,00 0,00

f. Hibah aset dari Kementrian – Dindukcapil 79.783.000,00 0,00

g. Hibah BOS 68.668.754.583,00 61.874.974.125

h.Hibah aset dari swasta – Kecamatan Pringsurat 9.350.000,00 0,00

i. Hibah aset dari pihak ke tiga – Dindik 5.963.877.135,00 6.563.764.374,00

j. Bantuan Obat dari Provinsi – DKK 0,00 4.851.813.534

k. Bantuan Obat dan sarana KB dari Pusat – DPPKBPPPA 1.296.308.250,00 1.476.342.135,00

l. Hibah TV untuk hadiah PBB – BPPKAD 0,00 15.000.000,00

m. Hibah air minum pedesaan dari Kemenkeu (PAMSIMAS) 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00

n. Hibah aset dari Kementerian Kesehatan 0,00 694.856.558,00


Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah – Hibah dari

Badan/Lembaga 2019 2018

o. Hibah aset dari swasta - BPPKAD 61.643.000,00 0,00

p. Hibah aset dari Kementrian ESDM - DPUPKP 1.952.646.030,00 0,00

Jumlah Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah 89.758.845.122,00 76.488.639.726,00

V.D.2 BEBAN_LO

Beban_LO merupakan konsumsi barang dan jasa yang benar-benar sudah

dimanfaatkan dalam rangka menunjang operasional pemerintah selama satu

tahun, baik yang telah dibayar pada tahun 2019 maupun yang masih berupa

kewajiban untuk dibayarkan pada Tahun 2020. Beban LO Tahun Anggaran

2019 dan Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp1.545.398.302.297,90 dan

Rp1.425.967.461.574,55 terdiri dari Beban Pegawai, Beban Persediaan, Beban

Jasa, Beban Pemeliharaan, dan Beban Perjalanan Dinas dengan rincian


Tabel V.100 Beban_LO TA 2019 dan TA 2018

No Beban _ LO 2019 2018

V.D.2.1 Beban Pegawai 780.839.304.897,00 729.820.661.478,00

Beban Barang dan Jasa

V.D.2.2 a. Beban Persediaan 125.171.639.455,68 109.322.192.849,69

V.D.2.3 b. Beban Jasa 223.261.806.727,00 199.494.864.465,00

V.D.2.4 c. Beban Pemeliharaan 4.459.910.412,00 5.607.597.955,00

V.D.2.5 d. Beban Perjalanan Dinas 32.118.307.758,00 32.300.631.116,00

V.D.2.6 Beban Belanja Modal Barang Ekstrakomptable 408.592.796,00 0,00

V.D.2.7 Beban Bunga 0,00 571.840.729,00

V.D.2.8 Beban Hibah 64.985.829.916,83 70.269.261.961,00

V.D.2.9 Beban Bantuan Sosial 22.228.162.500,00 8.741.555.000,00

V.D.2.10 Beban Penyusutan dan Amortisasi 148.758.229.135,19 140.014.687.801,16

V.D.2.11 Beban Penyisihan Piutang Pajak 33.135.447,20 82.100.094,70

V.D.2.12 Beban Penyisihan Piutang Retribusi 3.936.168.377,00 151.398.865,00

V.D.2.13 Beban Penyisihan Piutang Lain-lain 14.508.192,00 0,00

V.D.2.14 Beban Penyisihan Piutang Dana Bergulir 78.339.745,00 176.629.510,00

V.D.2.15 Beban Transfer 139.104.366.939,00 129.414.039.750,00

V.D.2.16 Beban Lain-lain 0,00 0,00

Jumlah 1.545.398.302.297,90 1.425.967.461.574,55

Dari tabel di atas dapat dijelaskan masing-masing beban sebagai berikut:

V.D.2.1 Beban Pegawai

Beban Pegawai pada periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019

dan periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 terealisasi

sebesar Rp780.839.304.897,00 dan Rp729.820.661.478,00. Beban Pegawai

Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2018 dengan rincian disajikan



Tabel V.101 Beban Pegawai TA 2019 dan TA 2018

NO Jenis Beban Pegawai 2019 2018

1 Beban Gaji dan Tunjangan 451.667.797.071,00 449.299.342.283,00

2 Beban Tambahan Penghasilan 217.605.689.121,00 196.145.255.103,00

3 Beban Insentif/ Beban Operasional 8.887.762.847,00 3.087.999.843,00

4 Beban Lembur 1.260.243.009,00 1.149.629.886,00

5 Beban Honor 80.111.557.716,00 61.426.459.837,00

6 Beban Pegawai BOS 12.368.644.017,00 12.633.741.105,00

7 Beban Pegawai BLUD 8.937.611.116,00 6.078.233.421,00

Jumlah 780.839.304.897,00 729.820.661.478,00

Beban pegawai disajikan dengan basis akrual, yaitu pengakuan beban pegawai

terjadi pada saat timbulnya kewajiban, sehingga nilai beban pegawai-LO

sebesar belanja pegawai yang dibayarkan pada tahun 2019 dan tidak termasuk

pembayaran atas belanja pegawai tahun sebelumnya dikurangi dengan belanja

pegawai yang dikapitalisasi menjadi aset tetap dan ditambah dengan utang

belanja pegawai yang terjadi pada tahun 2019 dan ditambah koreksi beban

pegawai dengan penjelasan sebagai berikut:

Realisasi Belanja Pegawai 2019 778.475.713.348,00

Utang Belanja Pegawai per 31 Desember 2018 8.068.042.618,00 _

770.407.670.730,00

Utang Belanja Pegawai per 31 Desember 2019 10.576.679.594,00 +

780.984.350.324,00

Belanja Pegawai yang menjadi Aset 143.685.000,00 _

780.840.665.324,00

Koreksi utang 2018 1.360.427,00 _

Beban Pegawai per 31 Desember 2019 780.839.304.897,00

Koreksi utang 2018 sebesar Rp1.360.427,00, koreksi mengurangi utang terdapat

di Dindikpora, DPMPTSP, Kecamatan Candiroto, sedangkan koreksi

menambah utang terdapat di Setda, Kecamatan Temanggung, Kecamatan

Tembarak, Kecamatan Selopampang. Adapun Beban Pegawai dapat dirinci per

Perangkat Daerah dengan rincian disajikan sebagaimana Lampiran V.67 Beban

Pegawai Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp780.839.304.897,00 dapat dirinci

berdasarkan objek rekening dengan rincian disajikan sebagaimana pada

Lampiran V.68.

V.D.2.2 Beban Persediaan

Beban Persediaan pada periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember

2019 dan periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 terealisasi

sebesar Rp125.171.639.455,68 dan Rp109.322.192.849,69. Beban Persediaan

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp125.171.639.455,68 dengan rincian disajikan

sebagaimana pada Lampiran V.69 dengan penjelasan sebagai berikut:


Saldo Awal Persediaan per 1 Januari 2019 19.605.002.298,11

Realisasi Belanja Persediaan Tahun 2019 116.668.200.389,00 +

136.273.202.687,11

Saldo Akhir Persediaan per 31 Desember 2019 24.902.210.133,60 _

111.370.992.553,51

Utang belanja persediaan 2018 RSUD 7.525.099.557,00 _

103.845.892.996,51

Utang belanja persediaan 2019 RSUD 5.235.731.115,00

Pengurangan beban karena belanja persediaan jadi aset (395.266.500,00)

Aset Tetap jadi persediaan hasil mapping 2 Jan 2019 4.295.969.639,00

Hibah persediaan masuk SKPD termasuk dari pusat dan

provinsi

9.356.578.524,00

Hibah persediaan keluar SKPD (281.773.064,83)

Belanja pemeliharaan dan jasa jadi persediaan pada

DPUPKP dan BPBD

1.255.808.400,00

Koreksi utang 2018 RSUD 100.253,00

Koreksi persediaan awal Dinkes (19.117.179,00)

Belanja modal jadi persediaan 1.877.715.272,00 +

Beban persediaan per 31 Desember 2019 125.171.639.455,68

Belanja pemeliharaan dan jasa yang jadi persediaan sebesar Rp1.255.808.400

terdiri dari belanja pemeliharaan pembelian aspal di Dinas Pekerjaan Umum,

Perumahan, dan Permukiman sebesar Rp1.205.857.400,00 dan belanja jasa

pihak ketiga di Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebesar

Rp49.951.000,00.

V.D.2.3 Beban Jasa

Beban Jasa pada periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 dan

periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 terealisasi sebesar

Rp223.261.806.727,00 dan Rp199.494.864.465,00. Beban Jasa Tahun Anggaran

2019 sebesar Rp223.261.806.727,00 per Perangkat Daerah dengan rincian

disajikan sebagaimana Lampiran V.70 dengan penjelasan sebagai berikut:

Realisasi Belanja Jasa Tahun 2019 222.777.091.198,00

Utang Belanja Jasa per 31 Desember 2018 14.464.911.155,00 _

208.312.180.043,00

Utang Belanja Jasa per 31 Desember 2019 16.612.032.682,00 +

224.924.212.725,00

Pengurangan beban karena Belanja jasa jadi

persediaan

(70.698.000,00)

Penambahan beban dari pendapatan hibah pada

Dindikpora

44.540.000,00

Belanja jasa jadi aset (691.818.000,00)

Koreksi utang barjas tahun 2018 (2.934.928,00)

Koreksi beban jasa (4.109.433,00)

Utang barjas masuk pemeliharaan (2.929.950,00)


Beban dibayar dimuka awal 116.823.977,00

Beban dibayar dimuka akhir (1.051.279.664,00) + Beban jasa per 31 Desember 2019 223.261.806.727,00

Belanja jasa yang menjadi aset sebesar Rp(691.818.000,00) terdapat di

Dindikpora sebesar Rp(54.673.000,00), DPUPKP sebesar

Rp(476.680.800,00), DPPKBPPPA sebesar Rp(374.000,00), Disperindagkop

dan UKM Rp(98.708.500,00), Disnakan sebesar Rp(27.380.800,00),

Sekretariat Dewan Rp(14.300.900,00), dan Bappeda Rp(19.700.000,00).

V.D.2.4 Beban Pemeliharaan

Beban Pemeliharaan pada periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember

2019 dan periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 terealisasi

sebesar Rp4.459.910.412,00 dan Rp5.607.597.955,00. Beban Pemeliharaan

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp4.459.910.412,00 per Perangkat Daerah

dengan rincian disajikan sebagaimana Lampiran V.71 dengan penjelasan

sebagai berikut:

Realisasi Belanja Pemeliharaan Tahun 2019 5.722.656.362,00

Utang Belanja Pemeliharaan per 31 Desember 2018 13.552.000,00 _

5.709.104.362,00

Utang Belanja Pemeliharaan per 31 Desember 2019 41.213.450,00 +

5.750.317.812,00

Beban pemeliharaan jadi aset (84.550.000,00)

Belanja pemeliharaan jadi persediaan (1.205.857.400,00) +

Beban pemeliharaan per 31 Desember 2019 4.459.910.412,00

Belanja pemeliharaan jadi persediaan sebesar Rp1.205.857.400,00 merupakan

belanja pembelian aspal di Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan

Permukiman sebesar Rp1.205.857.400,00.

V.D.2.5 Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas pada periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31

Desember 2019 dan periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018

terealisasi sebesar Rp32.118.307.758,00 dan Rp32.300.631.116,00. Beban

Perjalanan Dinas Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp32.118.307.758,00 per

Perangkat Daerah dengan rincian disajikan sebagaimana Lampiran V.72 dengan


Realisasi Belanja Perjalanan Dinas Tahun 2019 32.173.043.967,00

Belanja perjalanan dinas yang menjadi aset 57.136.209,00 _

32.115.907.758,00

Hibah ke Dindikpora 2.400.000,00 +

Beban perjalanan dinas per 31 Desember 2019 32.118.307.758,00


V.D.2.6 Beban Belanja Modal Barang Ekstrakomptable

Beban Belanja Modal Barang Ekstrakomptable adalah pembebanan untuk aset

tetap yang dimutasi pencatatannya ke Barang Ekstrakomptable. Beban Belanja

Modal Barang Ekstrakomptable adalah Beban Belanja Modal Barang

Ekstrakomptable pada periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31


yang terealisasi sebesar Rp408.592.796,00 dan 0,00.

V.D.2.7 Beban Bunga

Beban Bunga adalah Beban Bunga pada periode 1 Januari 2019 sampai

dengan 31 Desember 2019 dan periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31

Desember 2018 yang terealisasi sebesar 0 dan Rp571.840.729,00.

V.D.2.8 Beban Hibah

Beban Hibah adalah Beban yang terjadi pada periode 1 Januari 2019 sampai


Desember 2018 yang terealisasi sebesar Rp64.985.829.916,83 dan

Rp70.269.261.961,00. Beban Hibah per 31 Desember 2019 sebesar

Rp64.985.829.916,83 terdapat di BPPKAD Rp58.690.565.000,00, Dinas

Kesehatan sebesar Rp6.013.491.852,00, dan DPPKBPPPA sebesar

Rp281.773.064,83.

V.D.2.9 Beban Bantuan Sosial

Beban Bantuan Sosial adalah Beban Bantuan Sosial periode 1 Januari 2019

sampai dengan 31 Desember 2019 dan periode 1 Januari 2018 sampai dengan

31 Desember 2018 dengan realisasi sebesar Rp22.228.162.500,00 dan

Rp8.741.555.000,00.

V.D.2.10 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran

2018 adalah beban periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019

dan periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 yang terealisasi

sebesar Rp148.758.229.135,19 dan Rp140.014.687.801,16 dengan rincian

disajikan dalam tabel berikut: Tabel V.102

Beban Penyusutan dan Amortisasi TA 2019 dan TA 2018

No Beban penyusutan 2019 2018

1 Peralatan dan Mesin 70.416.953.483,31 66.567.930.450,35

2 Gedung dan Bangunan 27.169.686.402,93 26.129.945.483,49

3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 50.138.242.854,45 46.311.029.766,95

4 Aset Tetap Lainnya 490.169.253,88 437.263.799,62

5 Amortisasi Aset Tak Berwujud 543.177.140,62 568.518.300,75

6 Aset Lainnya 0,00 0,00

Jumlah 148.758.229.135,19 140.014.687.801,16


V.D.2.11 Beban Penyisihan Piutang Pajak

Beban tersebut adalah Beban Penyisihan Piutang Pajak periode 1 Januari 2019

sampai dengan 31 Desember 2019 dan periode 1 Januari 2018 sampai

dengan 31 Desember 2018 yang terealisasi sebesar Rp33.135.447,20 dan

Rp82.100.094,70 dengan rincian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel V.103 Beban Penyisihan Piutang Pajak TA 2019 dan TA 2018

No Beban Penyisihan Piutang Pajak 2019 2018

1 Pajak Reklame 0 135.180,00

2 Pajak Bumi dan Bangunan 33.135.447,20 81.964.915,70

Jumlah 33.135.447,20 82.100.094,70

V.D.2.12 Beban Penyisihan Piutang Retribusi

Beban tersebut adalah Beban Penyisihan Piutang Retribusi periode 1 Januari

2019 sampai dengan 31 Desember 2019 dan periode 1 Januari 2018 sampai

dengan 31 Desember 2018 yang terealisasi sebesar Rp3.936.168.377,00 dan


Tabel V.104 Beban Penyisihan Piutang Retribusi TA 2019 dan TA 2018

No Beban Penyisihan Piutang Retribusi 2019 2018

1 Retribusi Tempat parkir khusus 2.472.125,00 4.846.575,00

2 Retribusi Parkir di ruas jalan umum 12.964.120,00 22.214.970,00

3 Retribusi Ijin Gangguan/HO 0,00 1.921.990,00

4 Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan 0,00 89.731.030,00

5 Retribusi Menara/Tower 24.716.360,00 32.684.300,00

6 Retribusi Sewa Los Kios Pasar 3.896.015.772,00 0,00

Jumlah 3.936.168.377,00 151.398.865,00

V.D.2.13 Beban Penyisihan Piutang Lain-lain

Beban Penyisihan Piutang lain-lain periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31


sebesar Rp14.508.192,00 dan Rp0,00. Beban penyisihan piutang lain-lain

periode 31 Desember 2019 merupakan beban penyisihan piutang pasien

Jamsotek di RSU.

V.D.2.14 Beban Penyisihan Piutang Dana Bergulir

Beban Penyisihan Dana Bergulir menggambarkan Beban Cadangan Kerugian

pada periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 dan periode 1

Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar Rp78.339.745,00 dan



Tabel V.105 Beban Penyisihan Piutang Dana Bergulir TA 2019 dan TA 2018

No Beban Penyisihan Piutang Dana Bergulir 2019 2018

1. Lembaga Ekonomi Desa 78.339.745,00 0,00

2. Kredit Lunak 0,00 34.597.212,00

3. Dana Bergulir Ternak 0,00 142.032.298,00

Jumlah 78.339.745,00 176.629.510,00

V.D.2.15 Beban Transfer

Beban Transfer Tahun Anggaran 2019 merupakan beban bagi hasil kepada

Pemerintah Desa yang terdiri dari bagi hasil pajak dan bagi hasil retribusi ,

bantuan keuangan kepada partai politik, bantuan kepada pemerintah daerah

lainnya, bantuan keuangan Dana Insentif Desa, dan bantuan keuangan kepada

pemerintah desa (tidak termasuk dana desa sebesar Rp213.042.611.000,00).

Beban Transfer periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 dan

periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 terealisasi sebesar

Rp139.104.366.939,00 dan Rp129.414.039.750,00 dengan rincian sebagaimana

tabel berikut:

Tabel V.106 Beban Transfer TA 2019 dan TA 2018

No Beban Transfer 2019 2018

1. Bagi hasil pajak kepada pemerintah desa 3.817.600.000,00 3.400.000.000,00

2. Bagi hasil retribusi kepada pemerintah desa 1.441.973.640,00 1.572.398.083,00

3. Bantuan kepada partai politik 1.107.170.280,00 1.092.306.528,00

4. Bantuan kepada pemerintah desa 132.498.301.000,00 122.887.101.000,00

5. Bantuan Keuangan Dana Insentif Desa 239.322.019,00 212.234.139,00

6. Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 250.000.000,00

Jumlah 139.104.366.939,00 129.414.039.750,00

V.D.3 SURPLUS/DEFISIT DARI OPERASI

Surplus/Defisit dari Operasi merupakan adalah selisih antara pendapatan-LO

dan beban selama satu periode pelaporan dari kegiatan operasi. Surplus/Defisit

dari Operasi selama periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019

dan 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebesar

Rp158.426.511.879,12 dan Rp132.589.854.660,24.

V.D.4 SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional selama periode 1 Januari 2019

sampai dengan 31 Desember 2019 dan 1 Januari 2018 sampai dengan 31

Desember 2018 adalah sebesar Rp(8.067.989.477,38) dan Rp0,00.

V.D.4.1 Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya merupakan penyelesaian atas

investasi non permanen dana bergulir. Surplus dari Kegiatan Non Operasional


Lainnya selama periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019

dan 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebesar

Rp395.259.591,00 dan Rp0,00. Surplus per 31 Desember 2019 tersebut

disebabkan adanya penurunan nilai penyisihan piutang dana bergulir ternak

sebesar Rp163.207.330,00, penurunan nilai penyisihan piutang dana bergulir

Lembaga Ekonomi Desa sebesar Rp2.000.000,00 penurunan nilai penyisihan

piutang retribusi di DPMPTSP sebesar Rp77.217.690,00, dan adanya selisih

atas utang jasa pelayanan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas sebesar

Rp152.834.171,00.

V.D.4.2 Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya selama periode 1 Januari 2019

sampai dengan 31 Desember 2019 dan 1 Januari 2018 sampai dengan 31

Desember 2018 adalah sebesar Rp61.176.250,00 dan Rp0,00. Defisit tersebut

disebabkan karena adanya selisih karena adanya pengakuan kurang bayar atas

klaim jasa pelayanan di Puskesmas ke BPJS yang sudah diakui sebagai piutang

di tahun 2018.

V.D.4.3 Defisit Penghapusan Aset

Defisit Penghapusan Aset selama periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31

Desember 2019 dan 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 adalah

sebesar Rp8.402.072.818,38 dan Rp0,00.

V.D.5 POS LUAR BIASA

Tidak terdapat Realisasi Pendapatan Luar Biasa periode 1 Januari 2019 sampai

dengan 31 Desember 2019. Beban Luar Biasa periode 1 Januari 2019 sampai


Desember 2018 terealisasi sebesar Rp0,00 dan Rp160.800.000,00.

Defisit dari Pos Luar Biasa selama periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31

Desember 2019 dan 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 adalah

sebesar Rp0,00 dan Rp160.800.000,00.

V.D.6 SURPLUS/DEFISIT-LO

Surplus/Defisit-LO merupakan adalah selisih antara pendapatan-LO dan beban

selama satu periode pelaporan setelah diperhitungkan surplus/defisit dari

kegiatan non operasional dan pos luar biasa. Surplus/Defisit pada Laporan

Operasional per 31 Desember 2019 terdapat surplus sebesar

Rp146.823.947.804,30


Pendapatan LO 2019 1.700.290.239.579,58

Beban 2019 1.545.398.302.297,90 _

Surplus/Defisit dari kegiatan operasi 2019 154.891.937.281,68

Surplus/Defisit dari kegiatan non operasi 2019

(8.067.989.477,38) +

Surplus/Defisit sebelum pos luar biasa 2019 146.823.947.804,30


Jumlah Pos Luar Biasa 0 +

Surplus/Defisit LO 2019 146.823.947.804,30

V.E. LAPORAN ARUS KAS

Laporan Arus Kas menyajikan informasi arus penerimaan dan pengeluaran kas

selama TA 2019 dan TA 2018 meliputi Arus Kas dari Aktivitas Operasi,

Aktivitas Investasi, Aktivitas Pendanaan dan Aktivitas Transitoris dengan

realisasi TA 2019 dan TA 2018 sebagai berikut:

Arus Kas Bersih dari: 2019 2018


V.E.1. Aktivitas Operasi 260.531.575.979,00 246.623.175.073,00

V.E.2. Aktivitas Investasi (223.181.387.567,00) (206.194.981.219,00)

V.E.3. Aktivitas Pendanaan 688.000.225,00 (21.550.043.593,00)

V.E.4. Aktivitas Transitoris (24.069.333,00) (12.015.625,00)

Kenaikan/Penurunan Kas 38.014.119.304,00 18.866.134.636,00

Saldo Awal Kas di BUD, Kas di BLUD, Kas di JKN, dan Kas di BOS

85.229.440.283,00 66.363.305.647,00

Saldo Akhir Kas di BUD, Kas di BLUD, Kas di JKN, dan Kas di BOS

123.243.559.587,00 85.229.440.283,00

a. Saldo Akhir Kas di BUD terdiri dari:

Kas di Bendahara Pengeluaran (Non Jagir) 165.430.797,00 134.263.147,00

Saldo Akhir Kas 123.408.990.384,00 85.363.703.430,00

Dari Laporan Arus Kas tersebut dapat dijelaskan:

1. Saldo Akhir Kas di BUD/Kas Umum Daerah TA 2018 sebesar

Rp85.229.440.283,00 merupakan penjumlahan dari penurunan kas sebesar

Rp18.866.134.636,00 dan saldo awal Kas di BUD Kas di BUD, Kas di

BLUD RSU, Kas di BLUD PUSKESMAS sebesar Rp66.363.305.647,00.

Sedangkan saldo akhir Kas sebesar Rp85.363.703.430,00, adalah merupakan

penjumlahan dari saldo akhir Kas BUD/Kas Umum Daerah sebesar

Rp85.229.440.283,00, saldo akhir Kas di Bendahara Pengeluaran (non Jasa

Giro) sebesar Rp134.263.147,00.

2. Saldo Akhir Kas di BUD/Kas Umum Daerah TA 2019 sebesar

Rp123.243.559.587,00 merupakan penjumlahan dari kenaikan kas sebesar

Rp38.014.119.304,00 dan saldo awal Kas di BUD Kas di BUD, Kas di

BLUD RSU, Kas di BLUD Puskesmas, Kas di BOS sebesar

Rp85.229.440.283,00.

Saldo Akhir Kas di BUD sebesar Rp123.243.559.587,00 terdiri dari saldo

Kas di Kasda sebesar Rp87.103.700.358,00, Kas di Bendahara Penerimaan

sebesar Rp0,00, Kas Bendahara Pengeluaran sebesar Rp13.917.554,00, saldo

Kas BOS sebesar Rp11.133.596.294,00, saldo Kas BLUD PUSKESMAS

sebesar Rp5.339.694.493,00 dan saldo Kas BLUD RSU sebesar

Rp19.652.650.888,00.


3. Saldo akhir Kas sebesar Rp123.408.990.384,000, adalah merupakan

penjumlahan dari saldo akhir Kas BUD/Kas Umum Daerah sebesar

Rp123.243.559.587,00 dan saldo akhir Kas di Bendahara Pengeluaran (non

jasa giro dan pendapatan lainnya) sebesar Rp165.430.797,00.

Adapun untuk realisasi masing-masing jenis aktivitas dari Laporan Arus Kas

untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2019 dan 31 Desember

2018, dapat disajikan sebagai berikut:

V.E.1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Arus kas bersih aktivitas operasi surplus sebesar Rp260.531.575.979,00

merupakan indikator yang menunjukan kemampuan Pemerintah Kabupaten

Temanggung dalam menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas

operasionalnya.

Arus kas bersih aktivitas operasi merupakan selisih dari arus kas masuk dengan

arus kas keluar yang terdiri dari:

Arus Kas dari Aktivitas Operasi 2019 2018


1) Arus Masuk Kas:

a. Pendapatan Pajak Daerah 53.424.094.046,00 40.401.374.470,00

b. Pendapatan Retribusi Daerah 16.189.001.249,00 12.702.535.344,00

c. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

14.571.585.064,00 24.857.473.731,00

d. Lain-lain PAD yang sah 194.061.295.434,00 173.983.351.233,00

e. Dana Bagi Hasil Pajak 43.798.273.488,00 17.951.069.172,00

f. Dana Bagi Hasil SDA 1.415.483.648,00 32.124.798.850,00

g. Dana Alokasi Umum 828.948.502.000,00 793.485.677.000,00

h. Dana Alokasi Khusus 259.084.004.130,00 225.548.811.404,00

i. Dana Otonomi Khusus 0.00 0,00

j. Dana Penyesuaian 41.768.103.000,00 18.750.000.000,00

k. Pendapatan Bagi Hasil Pajak Provinsi 102.323.566.038,00 94.537.698.462,00

l. Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi 11.118.713.002,00 20.888.403.370,00

m. Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 0.00 0,00

n. Pendapatan Hibah 69.668.754.583,00 62.886.863.125,00

o. Dana Darurat 0,00 0,00

p. Pendapatan Lainnya 241.944.648.000,00 213.042.611.000,00

Jumlah Masuk Kas dari Aktivitas Operasi 1.878.316.023.682,00 1.731.160.667.161,00

2) Arus Keluar Kas:

a. Belanja Pegawai 778.475.713.348,00 728.831.520.475,00

b. Belanja Barang dan Jasa 377.340.991.916,00 319.426.298.703,00

c. Bunga 0,00 727.484.616,00

d. Subsidi 0,00 0,00


Arus Kas dari Aktivitas Operasi 2019 2018


e. Hibah 58.690.565.000,00 84.193.182.544,00

f. Bantuan Sosial 22.228.162.500,00 8.741.555.000,00

g. Belanja Bantuan Keuangan ke Pemerintah Desa 374.682.271.019,00 336.391.946.139,00

h. Belanja Bantuan Keuangan Partai Politik 1.107.170.280,00 1.092.306.528,00

i. Belanja Tidak Terduga 0,00 160.800.000,00

j. Belanja Bagi Hasil Pajak dan Retribusi 5.259.573.640,00 4.972.398.083,00

k. Belanja Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 0,00 0,00

Jumlah Keluar Kas dari Aktivitas Operasi 1.617.784.447.703,00 1.484.537.492.088,00

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 260.531.575.979,00 246.623.175.073,00

Arus masuk kas dari aktivitas operasi ini meliputi pendapatan operasi tahun

berjalan. termasuk Pendapatan Tahun Anggaran 2019 yang sampai dengan

tanggal 31 Desember 2019 belum disetor ke Kas Daerah, yaitu Lain-lain PAD

yang Sah (Pendapatan BLUD RSU).

V.E.2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus kas bersih dari aktivitas investasi adalah defisit sebesar

Rp223.181.387.567,00 mencerminkan adanya pengadaan sumber daya ekonomi

yang bertujuan untuk meningkatkan dan mendukung pelayanan pemerintah di

masa yang akan datang. Dalam Tahun 2019 terdapat arus kas masuk dari

aktivitas investasi sebesar Rp67.800.000,00 merupakan hasil penjualan atas aset

tetap. Dalam Laporan Realisasi Anggaran masuk pada Pos Lain-lain PAD yang

Sah. Sedangkan untuk Arus Keluar Kas yang seluruh nilai pengeluarannya

sebesar Rp223.249.187.567,00 merupakan pembelian aset tetap.

Arus kas bersih aktivitas investasi merupakan selisih dari arus kas masuk

dengan arus kas keluar yang terdiri dari:

Arus Kas dari Aktivitas Investasi 2019 2018


1) Arus Masuk Kas:

a. Pendapatan Penjualan Tanah 0,00 0,00

b. Pendapatan Penjualan Peralatan dan Mesin 36.800.000,00 0,00

c. Pendapatan Penjualan Gedung dan Bangunan 31.000.000,00 0,00

d. Pendapatan Penjualan Jalan,Irigasi,Jaringan 0,00 0,00

e. Pendapatan Penjualan Aset Tetap Lainnya 0,00 75.200.000,00

f. Pendapatan Penjualan Aset Lainnya 0,00 0,00

Jumlah Masuk Kas dari Aktivitas Investasi 67.800.000,00 75.200.000,00

2) Arus Keluar Kas:

a. Belanja Tanah 106.030.500,00 8.554.375.428,00

b. Belanja Peralatan dan Mesin 65.623.444.833,00 61.774.051.834,00

c. Belanja Gedung dan Bangunan 73.226.794.359,00 27.451.038.418,00


Arus Kas dari Aktivitas Investasi 2019 2018


d. Belanja Jalan,Irigasi, Jaringan 75.264.476.113,00 79.253.175.921,00

e. Belanja Aset Tetap Lainnya 9.028.441.762,00 8.739.151.919,00

f. Belanja Aset Lainnya 0,00 0,00

g. Pembentukan Dana Cadangan 0,00 25.436.607,00

h. Penyertaan modal (investasi) Pemerintah Daerah 0,00 20.472.951.092,00

Jumlah Keluar Kas dari Aktivitas Investasi 223.249.187.567,00 206.270.181.219,00

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (223.181.387.567,00) (206.194.981.219,00)

V.E.3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan surplus sebesar Rp688.000.225,00

mencerminkan adanya pengeluaran pemerintah yang terkait dengan arus kas di

masa yang akan datang. Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan merupakan

selisih dari arus kas masuk dengan arus kas keluar atas aktivitas pendanaan.

Arus masuk kas dari aktivitas pendanaan ini meliputi penerimaan pembiayaan

tahun berjalan. Sedangkan arus keluar kas dari aktivitas pendanaan merupakan

pengeluaran pembiayaan tahun berjalan.

Arus Kas dari Aktifitas Pendanaan 2019 2018


1) Arus Masuk Kas:

a. Pencairan Dana Cadangan 0,00 15.607.678.240,00

b. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00

c. Pinjaman Dalam Negeri dan Obligasi 0,00 0,00

d. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 55.857.857,00 33.430.200,00

e. Penerimaan Piutang Daerah 0,00 0,00

f. Penerimaan Pihak Ketiga (Retensi) 5.716.336.105,00 5.104.881.107,00

Jumlah Masuk Kas dari Aktifitas Pendanaan 5.772.193.962,00 20.745.989.547,00

2) Arus Keluar Kas:

a. Pembayaran Pokok Pinjaman dan Obligasi 0,00 31.205.062.058,00

b. Pengeluaran Pihak Ketiga (Retensi) 5.084.193.737,00 11.090.971.082,00

Jumlah Keluar Kas dari Aktivitas Pendanaan 5.084.193.737,00 42.296.033.140,00

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan 688.000.225,00 (21.550.043.593,00)

Arus Keluar Kas sebesar Rp5.084.193.737,00 pengeluaran PFK yang

merupakan pembayaran retensi.

Arus Masuk Kas sebesar Rp5.772.193.962,00 terdiri dari Penerimaan kembali

pemberian pinjaman sebesar Rp55.857.857,00 yang merupakan pengembalian

pokok Dana Bergulir. Sedangkan penerimaan PFK sebesar Rp5.716.336.105,00

adalah potongan pembayaran atas belanja yang dibayar dengan SP2D LS yang

merupakan jaminan pemeliharaan/retensi sebagaimana diatur dalam Peraturan

Bupati tentang Pedoman Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah


Kabupaten Temanggung, untuk kemudian dibayarkan di tahun anggaran

berikutnya.

V.E.4. Arus Kas dari Aktivitas Transitoris

Arus kas bersih dari aktivitas transitoris defisit sebesar Rp24.069.333,00 yang

mencerminkan saldo penerimaan dan pengeluaran kas bruto yang tidak

mempengaruhi anggaran. Realisasi TA 2019 dan TA 2018 sebagai berikut:

Arus Kas dari Aktivitas Transitoris 2019 2018


1) Arus Masuk Kas:

a. Penerimaan Kembali Sisa UP Tahun Lalu 134.263.147,00 176.035.528,00

b. Penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga 104.928.980.253,00 92.514.506.573,00

Jumlah Masuk Kas dari Aktivitas Transitoris 105.063.243.400,00 92.690.542.101,00

2) Arus Keluar Kas:

a. Sisa UP Tahun Berjalan 165.430.797,00 134.263.147,00

b. Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga 104.921.881.936,00 92.568.294.579,00

Jumlah Keluar Kas dari Aktivitas Transitoris 105.087.312.733,00 92.702.557.726,00

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris (24.069.333,00) (12.015.625,00)

Arus Masuk Kas Aktivitas Transitoris sebesar Rp105.063.243.400,00 terdiri

dari:

a. Penerimaan kembali sisa UP tahun lalu sebesar Rp134.263.147,00 yang

merupakan sisa UYHD Tahun Anggaran 2018 yang disetorkan di Tahun

2019.

b. Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga sebesar Rp102.630.952.445,00 terdiri

dari Iuran Wajib Pegawai (IWP), Taperum, PPh, dan Iuran Askes Tahun

2019 yang dipotong langsung dalam pembayaran gaji PNS sebesar

Rp44.079.523.400,00 dengan rincian Iuran Wajib Pegawai (IWP) sebesar

Rp32.060.730.324,00; Taperum sebesar Rp592.396.000,00; PPh sebesar

Rp1.797.731.005,00; Iuran Askes sebesar Rp9.628.666.071,00. Serta pajak

yang dipungut selama Tahun 2019 sebesar Rp60.849.456.853,00.

Arus Keluar Kas Aktivitas Transitoris sebesar Rp105.087.312.733,00 terdiri dari:

a. Sisa UP tahun berjalan sebesar Rp165.430.797,00 yang merupakan sisa

UYHD Tahun Anggaran 2019 yang disetorkan di Tahun 2020.

b. Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga sebesar Rp102.612.406.315,00

adalah Iuran Wajib Pegawai (IWP) sebesar Rp32.060.730.324,00, Taperum

sebesar Rp592.396.000,00, PPh sebesar Rp1.797.731.005,00, Iuran Askes

sebesar Rp9.628.666.071,00, serta pajak yang disetor selama Tahun 2019

sebesar Rp60.842.358.536,00, termasuk di dalamnya pajak tahun 2018 yang

disetor pada tahun 2019 sebesar Rp6.819.237,00.


V.F. PENJELASAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Ekuitas awal pada Laporan Perubahan Ekuitas sebesar Rp3.051.909.358.862,33

berasal dari nilai ekuitas akhir Tahun Anggaran 2018. Ekuitas akhir TA 2019

merupakan penjumlahan dari ekuitas awal ditambah dengan surplus/defisit

kemudian ditambah dengan dampak kumulatif yang disebabkan koreksi

kesalahan yang meliputi koreksi nilai ekuitas awal piutang, koreksi nilai ekuitas

awal investasi, koreksi nilai ekuitas awal penyusutan aset tetap, koreksi nilai

ekuitas awal penyusutan aset lainnya, koreksi nilai ekuitas awal kewajiban,

koreksi nilai ekuitas kas, koreksi nilai ekuitas piutang, koreksi nilai ekuitas

penyisihan piutang, koreksi nilai ekuitas persediaan, koreksi nilai ekuitas

investasi, koreksi nilai ekuitas aset tetap, koreksi nilai ekuitas penyusutan aset

tetap, koreksi nilai ekuitas aset lainnya, koreksi nilai ekuitas penyusutan aset

lainnya, koreksi nilai ekuitas kewajiban. . Surplus/defisit sebesar

Rp146.823.947.804,30 merupakan selisih antara jumlah pendapatan yang

diterima dikurangi jumlah beban pada Laporan Operasional. Laporan Perubahan

Ekuitas dipengaruhi faktor pengurang dan penambah yang merupakan dampak

kumulatif perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan mendasar

sebesar (Rp12.826.383.564,09) sehingga Ekuitas akhir per 31 Desember 2019

adalah sebesar Rp3.185.906.923.102,54. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

Ekuitas Awal 2019 3.051.909.358.862,33

Surplus defisit LO 2019 146.823.947.804,30 +

3.198.733.306.666,63

Dampak kumulatif (12.826.383.564,09) +

Ekuitas Akhir 2019 3.185.906.923.102,54

Dampak kumulatif karena perubahan kebijakan akuntansi terkait aset mengikuti

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2016 tentang Penggolongan

Kodefikasi Barang Milik Daerah sebesar (Rp15.022.934.398,27) dan koreksi

kesalahan mendasar sebesar (Rp2.196.550.834,18) dengan rincian sebagaimana

tabel berikut:

URAIAN JUMLAH (Rp)

a. Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi:

Koreksi Nilai Ekuitas Awal Penyusutan Aset Tetap (15.022.934.398,27)

b. Dampak Kumulatif Kesalahan Mendasar:

Koreksi Nilai Ekuitas Awal Piutang 69.635.681,00

Koreksi Nilai Ekuitas Awal Kewajiban (11.874.206,00)

Koreksi Nilai Ekuitas Investasi (24.880.049,38)

Koreksi Nilai Ekuitas Awal Penyusutan Aset Tetap 109.666.700,00

Koreksi Nilai Ekuitas Awal Aset Tetap (109.666.700,00)

Koreksi Nilai Ekuitas Aset Tetap 3.591.640.987,00

Koreksi Nilai Ekuitas Penyusutan Aset Tetap (1.429.981.578,44)

Koreksi Nilai Ekuitas Penyusutan Aset Lainnya 2.010.000,00

JUMLAH TOTAL (12.826.383.564,09)


BAB VI

PENJELASAN INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 11 Tahun 2018

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah disebutkan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah disusun berdasarkan Laporan Keuangan Perangkat Daerah dan Laporan

Keuangan SKPKD. Adapun penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2018 merupakan

tahun kelima diterapkannya akuntansi berbasis akrual yang disajikan oleh oleh Entitas

Pelaporan dan Entitas Akuntansi.

A. PENJELASAN TENTANG ENTITAS PELAPORAN DAN ENTITAS

AKUNTANSI

1. ENTITAS PELAPORAN

Entitas pelaporan dilaksanakan oleh Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan,

dan Aset Daerah (BPPKAD) dan RSUD Kabupaten Temanggung.

a. Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD)

Kabupaten Temanggung yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor

10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Temanggung, yang berdomisili di Gedung BPPKAD Kabupaten

Temanggung Jalan Pahlawan No. 94 Temanggung. BPPKAD selaku SKPKD

sebagai Entitas Pelaporan, sedangkan selaku Perangkat Daerah sebagai Entitas

Akuntansi.

b. RSUD Kabupaten Temanggung yang berstatus BLUD berdasarkan Keputusan

Bupati Temanggung Nomor 440/448 Tahun 2011 tentang Penerapan Status

Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD), yang

berdomisili di Jalan Gajah Mada Nomor 1A Temanggung. Disamping sebagai

entitas pelaporan, BLUD RSUD selaku penerima anggaran belanja pemerintah

(APBD) yang menyelenggarakan akuntansi, maka BLUD RSUD juga sebagai

entitas akuntansi yang laporan keuangannya dikonsolidasikan pada entitas

pelaporan. Sampai dengan saat ini Laporan Keuangan BLUD RSUD Kabupaten

Temanggung masih dalam proses audit.

c. Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis mulai Tahun 2018 sudah berstatus

BLUD berdasarkan Keputusan Bupati Temanggung Nomor 461 Tahun 2017

tentang Penerapan Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Daerah Unit (PPK-BLUD) Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas di Kabupaten

Temanggung. Disamping sebagai entitas pelaporan, Puskesmas selaku penerima

anggaran belanja pemerintah (APBD) yang menyelenggarakan akuntansi, maka

BLUD-Puskesmas juga sebagai entitas akuntansi yang laporan keuangannya

dikonsolidasikan pada entitas pelaporan. Terdapat 25 Puskesmas yang

menerapkan PPK-BLUD sebagai berikut:

1. UPTD Puskesmas Pringsurat

2. UPTD Puskesmas Pare

3. UPTD Puskesmas Kranggan


4. UPTD Puskesmas Selopampang

5. UPTD Puskesmas Tembarak

6. UPTD Puskesmas Tlogomulyo

7. UPTD Puskesmas Dharmarini

8. UPTD Puseksmas Temanggung

9. UPTD Puskesmas Kaloran

10. UPTD Puskesmas Tepusen

11. UPTD Puskesmas Kandangan

12. UPTD Puskesmas Kedu

13. UPTD Puskesmas Bulu

14. UPTD Puskesmas Parakan

15. UPTD Puskesmas Kledung

16. UPTD Puskesmas Bansari

17. UPTD Puskesmas Traji

18. UPTD Puskesmas Ngadirejo

19. UPTD Puskesmas Jumo

20. UPTD Puskesmas Gemawang

21. UPTD Puskesmas Candiroto

22. UPTD Puskesmas Bejen

23. UPTD Puskesmas Wonoboyo

24. UPTD Puskesmas Tretep

25. UPTD Puskesmas Rejosari

Sejak 1 April 2019 UPTD Puskesmas bertambah 1 (satu) yaitu Puskesmas

Banjarsari.

2. ENTITAS AKUNTANSI

Entitas akuntansi diselenggarakan oleh unit pemerintahan yang mengelola

anggaran, kekayaan, dan kewajiban. Berikut adalah daftar dan Perangkat Daerah

beserta alamatnya:

a. Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung, berdomisili di Jl.Jendral A. Yani

32 Temanggung,

b. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Temanggung, yang

berdomisili di Jl. Letjend. Suprapto No. 32 Temanggung.

c. Inspektorat, yang berdomisili di Jl. Jend. A. Yani No.32 Temanggung.

d. Dinas Daerah Kabupaten Temanggung, yang terdiri dari 18 (delapan belas)

Perangkat Daerah sebagai berikut:

No. PERANGKAT DAERAH ALAMAT

1 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan

Olah Raga

Jl. Pahlawan No 100 Temanggung

2 Dinas Kesehatan Jl. Jend. Sudirman No. 81 Temanggung



3 Dinas Pekerjaan Umum,

Perumahan, dan Kawasan

Permukiman

Jl. Pahlawan No. 21 Temanggung

4 Satpol PP dan Pemadam

Kebakaran

Jl.Lingkar Utara Maron Temanggung

5 Dinas Sosial Jl. Pahlawan No. 4A Temanggung

6 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jl. A. Yani No. 32 Temanggung

7 Dinas Pengendalian Penduduk,

Keluarga Berencana,

Pemberdayaan Perempuan, dan

Perlindungan Anak

Jl. Jend. Sudirman No. 130 Temanggung

8 Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

Jl. Pahlawan No.98 Temanggung

9 Dinas Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa

Jl. Suyoto No.7A Temanggung

10 Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Jl. Jend. Sudirman 41-42 Temanggung

11 Dinas Perindustrian, Perdagangan,

Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah

Jl. Madureso No. 2 Temanggung

12 Dinas Tenaga Kerja Jl. Gajah Mada No.76 Temanggung

13 Dinas Komunikasi dan

Informatika

Jl. Jend.Sudirman 41-42 Temanggung

14 Dinas Perhubungan Jl. Suwandi Suwardi Temanggung

15 Dinas Lingkungan Hidup Jl. Kadar Maron No.221 Temanggung

16 Dinas Perikanan dan Peternakan Jl. Suyoto N0.7 Temanggung

17 Dinas Pertanian dan Ketahanan

Pangan

Jl. Suyoto No. 7 Temanggung

18 Dinas Kearsipan dan

Perpustakaan

Jl. Jend. Sudirman Komplek Taman

Tirto Asri Temanggung

e. Badan Daerah Kabupaten Temanggung, yang terdiri dari 3 Perangkat Daerah

sebagai berikut:


1 Badan Perencanaan

Pembangunan, Penelitian, dan

Pengembangan Daerah

Jl. Kadar Maron No. 19 Temamggung

2 Badan Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan, dan Aset Daerah

Jl. Pahlawan No. 94 Temanggung

3 Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya

Manusia

Jl. A. Yani No. 32E Temanggung

f. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Temanggung, yang berdomisili di Jl.

Gajah Mada No. 1 A Temanggung.


g. Kecamatan di Kabupaten Temanggung, terdiri dari 20 (dua puluh) kecamatan

yaitu:

No. KECAMATAN ALAMAT

1 Temanggung Jl. Jend. Sudirman No. 30 Temanggung

2 Tlogomulyo Desa Tlogomulyo, Tlogomulyo

3 Kranggan Jl. Raya Kaloran-Kranggan, Kranggan

4 Tembarak Jl. R. Sudibyo N. 33 Menggoro

5 Selopampang Jl. Raya Selopampang, Selopampang

6 Pringsurat Jl. Raya Pringsurat No. 1 Pringsurat

7 Kaloran Jl. Raya kaloran No. 1 Kaloran

8 Parakan Jl. Brigjend. Katamso No. 1 Parakan

9 Bansari Desa Bansari, Bansari

10 Kledung Jl. Raya Parakan-Wonosobo, Kledung

11 Kedu Jl. Raya Kedu No. 5 Kedu

12 Bulu Jl. Raya Bulu No. 1 Bulu

13 Kandangan Jl. Raya Maron, Kandangan

14 Candiroto Jl. Raya Candiroto, Candiroto

15 Bejen Jl.Raya Bejen, Bejen

16 Jumo Jl. Raya Jumo, Jumo

17 Gemawang Desa Gemawang, Gemawang

18 Tretep Desa Tretep, Tretep

19 Wonoboyo Jl. Raya Candiroto-Wonoboyo

20 Ngadirejo Jl. Raya Ngadirejo No. 1 Ngadirejo

h. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung, yang

berdomisili di Jl Gerilya No. 7 Kowangan Temanggung.

i. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Jl. Setiabudi N0. 1 Temanggung.

B. PERGANTIAN PEJABAT ESELON SELAMA TAHUN BERJALAN

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 10 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Temanggung, selama

tahun 2019 terjadi pergantian pejabat/mutasi, yaitu di Bulan Desember 2019. Berikut


dapat disajikan daftar nama pejabat sehubungan dengan terjadinya mutasi tersebut per

31 Desember 2019:

1. PEJABAT DI LINGKUNGAN KANTOR BUPATI DAN SEKRETARIAT

DAERAH

2. PEJABAT DINAS DAN LEMBAGA TEKNIS DAERAH


1 Drs. Suyono, M.M. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olah Raga

2 Dr. Suparjo, M.Kes. Kepala Dinas Kesehatan

3 Agus Sarwono, S.Sos., M.M. Kepala Dinas Tenaga Kerja

4 Dra. Etty Wahyuningsih, M.Kes. Plt. Kepala Dinas Sosial

5 Sumarlinah, S.Sos., M.Si. Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan

Informatika

6 Drs. Satria Endra Basuki, M.M. Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

7 Hendra Sumaryana, M.T. Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum,

Perumahan, dan Kawasan

Permukiman

8 Ir. Rony Nurhastuti, M.Si. Kepala Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan Usaha

Kecil Menengah

9 Ir. C. Masrik Amin Zuhdi,M.M. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan

Pangan

10 Ir. Slamet Saryono, S.H., S.P.,

M.M.

Kepala Dinas Perikanan dan

Peternakan

11 Dra. Wara Andijani, M.Si. Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata


1 Drs. Budi Santosa, M.M Pj. Sekretaris Daerah

2 Widiatmoko, S.H., M.M. Plt. Asisten Pemerintahan

3 Drs. Hary Agung Prabowo, M.M. Asisten Perekonomian, Pembangunan,

dan Kesra

4 Drs. Sigit Purwanto, M.M. Asisten Administrasi



12 Ripto Susilo S.H., M.M. Plt. Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan, Penelitian, dan

Pengembangan Daerah

13 Ir. Cuk Sugiyarso, M.Si. Inspektur

14 Ir. Kristri Widodo, M.M. Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia

15 Agus Sarwono, S.Sos., M.M. Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa

16 Ir. M.A. Agus Prasodjo Kepala Dinas Lingkungan Hidup

17 Dra. Wara Andijani, M.Si. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk,

Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak

18 Ir. Kristri Widodo, M.Si. Kepala Badan Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan, dan Aset

Daerah

19 Drs. Hary Agung Prabowo, M.M. Plt. Kepala Dinas Perhubungan

20 Walngadi, S.Sos Plt. Kepala Badan Penanggulangan

Bencana Daerah

21 Drs. Witarso Saptono Putro, M.M. Plt. Kepala Kantor Kesbangpol

22 N. Bagus Pinuntun, S.Sos., M.M. Kepala Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu

23 Ir. Suminar Budi Setiawan, M.M. Kepala Dinas Kearsipan dan

Perpustakaan

24 Agus Munadi, S.Sos., M.Si. Kepala Satpol PP dan Pemadam

Kebakaran

25 dr. Tety Direktur RSUD

26 Eko Budi Hartono, S.H., M.Si. Camat Temanggung

27 Drs. Widodo Budi Wibowo Camat Tlogomulyo

28 Tri Raharjo, S.IP., M.Si. Camat Kranggan

29 Adi Pitoko, S.Sos., M.M. Camat Tembarak

30 Djoko Prasetiya, S.Sos. Camat Selopampang

31 Drs. Fajar Pramudito, M.M. Plt. Camat Pringsurat

32 Drs. Muhammad Nizar Ardani,

M.M.

Camat Kaloran

33 Drs. Toto Budi Wyanto Camat Parakan



34 M. Ja’far Khudlori Camat Bansari

35 Herman Santoso, S.IP., M.Si. Camat Kledung

36 Drs. Agus Sri Sudiyanto, M.M. Camat Kedu

37 Drs. M. Usdimanto, M.M. Camat Bulu

38 Samsul Hadi, S.Sos. M.T. Camat Kandangan

39 Heri Kardono, SSTP. Plt. Camat Candiroto

40 Drs. Edy Cahyadi, M.M. Camat Bejen

41 Subkhan Ashadi, S.Sos., M.Si. Camat Jumo

42 Eko Suprapto, S.H., M.M. Camat Gemawang

43 Gotri Wijianto W., S.STP., M.Si. Camat Tretep

44 Januri, SSTP Camat Wonoboyo

Seri Suharsa, S.H. Camat Ngadirejo

C. INFORMASI GEOGRAFIS

Informasi geografis Kabupaten Temanggung antara lain meliputi:

1. Letak Geografi

Kabupaten Temanggung terletak di tengah-tengah Provinsi Jawa Tengah dengan

bentangan Utara ke Selatan 34,375 Km dan Timur ke Barat 43,437 Km. Secara

astronomis terletak diantara 11023’ - 11046’30” Bujur Timur dan 714’ –

732’35” Lintang Selatan dengan luas wilayah 870,65 km² (87.065 Ha), dengan

batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Magelang

Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo

Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten

Magelang

2. Keadaan alam

Wilayah KabupatenTemanggung sebagian besar merupakan dataran dengan

ketinggian antara 500 – 1450 m di atas permukaan laut dan secara geomorfologi,

Temanggung termasuk kompleks, mulai dari dataran, perbukitan, pegunungan,

lembah dan gunung. Kemiringan tanah yang bervariasi antara datar, hampir datar,

landai, agak terjal, hampir terjal, terjal dan sangat terjal. Gunung yang tertinggi

adalah Gunung Sumbing (± 3260 m) dan Gunung Sindoro (± 3151m). Adapun

sungai yang tergolong besar antara lain: Waringin , Lutut, Kuas, Galeh, dan Progo.

3. Pembagian Wilayah Administratif

Kabupaten Temanggung terbagi dalam 20 kecamatan, 266 desa, dan 23 kelurahan.

Wilayah kecamatan dengan jumlah desa/kelurahan terbanyak adalah Kecamatan


Temanggung (6 desa dan 19 kelurahan), sedangkan wilayah kecamatan dengan

jumlah desa terkecil adalah Kecamatan Gemawang (10 desa).

4. Kependudukan

Berdasarkan Buku Statistik Kabupaten Temanggung 2015, yang merupakan data

Tahun 2014, jumlah penduduk tercatat sebesar 738.915 jiwa, terdiri dari 370.398

jiwa laki-laki (50,13 %) dan 368.517 jiwa perempuan (49,87 %).

D. KEWAJIBAN DAN KONTIJENSI KOMITMEN

Dalam APBD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 terdapat kegiatan Pengadaan

Belanja Modal Gedung yang tidak dapat terselesaikan 100% fisik maupun

keuangannya yaitu:

1. Gedung Kantor DPPKAD dengan rekanan PT “Cahaya Bangunan Kota Wali”

harga kontrak sebesar Rp11.083.987.000,00 dan SP2D yang telah dibayarkan

sebesar Rp6.650.392.200,00.

2. Gedung Kantor DINDUKCAPIL dengan rekanan PT “Cahaya Bangunan Kota

Wali” harga kontrak sebesar Rp10.381.249.000,00 dan SP2D yang telah

dibayarkan sebesar Rp6.228.749.600,00.

Adapun kronologi kasus belum terselesaikannya pembangunan 2 (dua) buah gedung

tersebut pihak rekanan tidak mampu menyelesaikan kewajiban sesuai kontrak

meskipun telah diberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan selama 50 hari

sehingga putus kontrak untuk Gedung DPPKAD dan DINDUKCAPIL pada tanggal

18 Februari 2016.

Berdasarkan progres fisik telah dilakukan perhitungan utang piutang kepada rekanan

sebagai berikut:

1. Piutang kepada PT “Cahaya Bangunan Kota Wali” untuk Gedung DPPKAD

sebesar Rp1.751.145.681,00 yang terdiri dari:

a. Denda Keterlambatan proyek, 5 % dari harga kontrak sebesar

Rp554.199.350,00

b. Temuan BPK dalam pemeriksaan LKPD Tahun 2015 sebesar Rp88.547.631,00

c. Uang muka yang belum dikembalikan sebesar Rp1.108.398.700,00

2. Utang kepada PT “Cahaya Bangunan Kota Wali” atas kekurangan pembayaran

Gedung Kantor DPPKAD yang belum diajukan sebesar Rp1.985.807.111,00

3. Piutang kepada PT “Cahaya Bangunan Kota Wali” untuk Gedung Kantor Capil

sebesar 1.614.532.595,00 yang terdiri dari:

a. Denda Keterlambatan proyek, 5 % dari harga kontrak sebesar

Rp519.062.450,00

b. Temuan BPK dalam pemeriksaan LKPD Tahun 2015 sebesar Rp57.345.245,00

c. Uang muka yang belum dikembalikan sebesar Rp1.038.124.900,00

4. Utang kepada PT “Cahaya Bangunan Kota Wali” atas kekurangan pembayaran

Gedung Kantor Capil yang belum diajukan sebesar Rp1.589.992.096,84

Langkah-langkah yang telah dan akan ditempuh dalam rangka penyelesaian Piutang

dan Utang tersebut antara lain:

1. Telah dikirimkan surat kepada yang bersangkutan untuk segera menyelesaikan

kewajiban atas piutang dan utang tersebut.


2. Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen telah berkoordinasi langsung

datang ke PT Cahaya Bangunan Kota Wali di Demak. Dikomunikasikan untuk

segera diselesaikan piutang dan utang dimaksud, dari pihak rekanan ada

kesanggupan untuk segera menyelesaikan setelah ada penjualan rumah yang

bersangkutan.

3. Telah disampaikan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk segera

ditandatangani dalam rangka penyelesaian utang piutang dan sampai saat ini

dokumen tersebut belum kembali ke Pemda.

4. Apabila dalam tahun ini tidak ada progres penyelesaian, maka akan dikaji lebih

lanjut melalui proses hukum.


BAB VII

P E N U T U P

Catatan Atas Laporan Keuangan disajikan oleh Entitas Pelaporan, sebagai

bagian yang tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2019 yang

mengungkapkan hal-hal sebagai berikut:

1. Informasi umum tentang Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi yang ada di

Pemerintah Kabupaten Temanggung.

2. Informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan dan ekonomi makro dalam penyusunan

APBD Tahun Anggaran 2019.

3. Ikhtisar pencapaian target keuangan selama tahun pelaporan yang mengungkapkan

gambaran umum tentang kinerja keuangan dalam merealisasikan potensi

Pendapatan_LRA dan alokasi belanja yang telah ditetapkan dalam APBD.

4. Dasar penyajian Laporan Keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan.

5. Penjelasan masing-masing pos Laporan Keuangan.

6. Penjelasan atas informasi non keuangan.

Berdasarkan uraian yang tertuang dalam Bab I sampai dengan Bab VI

sebagaimana tersebut di atas diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih jelas

kepada para pengguna/pemakai laporan keuangan pemerintah daerah yang meliputi

masyarakat, para wakil rakyat, lembaga pengawas, lembaga pemeriksa, pihak yang

memberi atau berperan dalam proses donasi, investasi, dan pinjaman, serta Pemerintah.

Demikian Catatan atas Laporan Keuangan ini disajikan dalam rangka

memenuhi kewajiban atas amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara bahwa Bupati menyampaikan Raperda tentang Pertanggungjawaban

Pelaksanaan APBD kepada DPRD, berupa Laporan Keuangan yang telah diperiksa

Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK-RI) paling lambat 6 (enam) bulan setelah Tahun

Anggaran berakhir.

3. D

arin Arus Kas tt

Saldo Akhir Kas sebesar

BUPATI TEMANGGUNG,

H. M. AL KHADZIQ

2018


1 DINAS KESEHATAN 40.000.000,00 48.320.000,00 39.970.000,00

2 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 800.000.000,00 806.775.000,00 821.956.500,00

3 KECAMATAN PRINGSURAT 15.000.000,00 78.050.000,00 31.350.000,00

KEC KALORAN 0,00 9.500.000,00 13.000.000,00

KEC PARAKAN 0,00 1.769.200,00 34.082.400,00

4 DINAS PERHUBUNGAN 750.000.000,00 729.830.000,00 729.927.000,00

5

DINAS PERINDUSTRIAN,

PERDAGANGAN, KOPERASI,

USAHA KECIL DAN

MENENGAH

3.901.816.500,00 4.013.776.449,00 3.553.240.670,00

4.094.287.000,00 1.587.283.200,00 2.976.778.800,00

6 DIPERINDAGKOP UMKM 50.000.000,00 46.680.500,00 0,00

DIPERINDAGKOP UMKM 0,00 0,00 227.204.000,00

DINAKAN 0,00 0,00 5.619.000,00

7DINAS PERIKANAN DAN

PETERNAKAN 20.878.000,00 22.163.000,00 16.199.000,00

DINAS PENANAMAN MODAL

DAN PELAYANAN TERPADU

SATU PINTU

250.000.000,00 298.744.000,00 280.056.400,00

1

a. Retribusi Pedagang Kaki Lima DIPERINDAGKOP UMKM 0,00 0,00 89.150.000,00

b. Retribusi Sewa GOR DINDIKPORA 33.000.000,00 185.920.000,00 64.088.000,00

c. Retribusi Sewa Gedung/Aula KEC. TEMANGGUNG

Kelurahan Butuh 1.500.000,00 1.574.000,00 1.508.000,00

Kelurahan Jampirejo 0,00 1.500.000,00 900.000,00

Kelurahan Kertosari 0,00 1.900.000,00 1.200.000,00

Kelurahan Jampiroso 0,00 0,00 1.500.000,00

Kelurahan Sidorejo 0,00 3.350.000,00 3.093.000,00

Kelurahan Temanggung II 1.500.000,00 2.112.000,00 1.200.000,00

Kelurahan Mungseng 0,00 0,00 960.000,00

Kelurahan Kebonsari 0,00 4.400.000,00 1.250.000,00

Kelurahan Jurang 0,00 770.000,00 352.000,00

Kelurahan Banyuurip 0,00 1.200.000,00 0,00

d. Retribusi Sewa Gedung/Aula KEC. PARAKAN

Kelurahan Parakan Wetan 0,00 5.000.000,00 5.400.000,00

Kelurahan Parakan Kauman 0,00 3.000.000,00 2.500.000,00

e. Retribusi Pemakaian mesin gilas

DINAS PEKERJAAN UMUM,

PERUMAHAN, DAN KAWASAN

PERMUKIMAN

70.000.000,00 89.025.000,00 77.200.000,00

f. Retribusi Pemakaian tempat reklame



SATU PINTU

120.000.000,00 95.181.900,00 19.699.004,00

g. Retribusi Pemakaian tempat reklame



PERMUKIMAN

0,00 0,00 0,00

h. Retribusi Pemakaian gedung pertemuan SEKRETARIAT DAERAH 315.000.000,00 436.000.000,00 372.500.000,00

i. Retribusi Pemakaian gedung pertemuan DINAS TENAGA KERJA 0,00 150.000,00 0,00

2

a.Retribusi Pemakaian Gedung dan

Bangunan 28.500.000,00 30.650.000,00 30.965.000,00

b.Retribusi Pemakaian Perlengkapan

Reproduksi 9.000.000,00 10.417.500,00 9.927.000,00

c.Retribusi Pemakaian Gedung dan

Bangunan (Sewa wisma atlit)

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA,

DAN OLAH RAGA0,00 56.846.000,00 0,00

d. Retribusi sewa kios 0,00 15.380.000,00 0,00

e. Retribusi sewa Rumah Makan 0,00 38.000.000,00 12.240.000,00

Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah TA 2019 dan TA 2018

Uraian

Lampiran V.1

SKPD2019

Retribusi Pemakaian Gedung dan Bangunan

DINAS PERIKANAN DAN

PETERNAKAN

DINAS KEBUDAYAAN DAN

PARIWISATA

NO

Retribusi Jasa Umum

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

Retribusi Pelayanan Kesehatan

Retribusi Pelayanan

Persampahan/Kebersihan

Retribusi Pelayanan Pemakaman dan

Pengabuan Mayat

Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum

Retribusi Pelayanan Pasar

Retribusi Penempatan Awal

Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang

Retribusi Parkir


Retribuasi Pengendalian Menara

Retribusi Jasa Usaha

2018

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)Uraian SKPD

2019NO

3 227.986.000,00 228.086.600,00 228.089.400,00

4 38.000.000,00 38.066.000,00 33.579.000,00

5 84.000.000,00 84.126.500,00 84.441.000,00

6 335.000.000,00 343.232.400,00 330.871.500,00

7 Kelurahan Banyuurip 0,00 0,00 1.200.000,00

1 1.500.000.000,00 3.036.324.150,00 546.383.662,00

2 0,00 1.161.600,00 51.267.908,00

3

a. Retribusi Izin Trayek DINAS PERHUBUNGAN 30.000.000,00 30.030.000,00 15.030.000,00

b. Retribusi Izin Trayek



SATU PINTU

10.000.000,00 10.250.000,00 12.375.000,00

4 DINAS PERHUBUNGAN 850.000.000,00 850.018.500,00 850.310.500,00

5 DINAS TENAGA KERJA 100.000.000,00 84.321.600,00 1.123.971.600,00

6



SATU PINTU

0,00 2.858.116.150,00 0,00

Jumlah 13.675.467.500,00 16.189.001.249,00 12.702.535.344,00

Retribusi Izin Trayek

DINAS PERHUBUNGAN

DINAS PERIKANAN DAN

PETERNAKAN



SATU PINTU

Retribusi Tempat Khusus Parkir

Retribusi Rumah Potong Hewan

Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah

Retribusi Perizinan Tertentu

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

Retribusi Sewa GOR

Retribusi Izin Gangguan

Retribusi Izin Mempekerjakan Tenaga Asing

(IMTA)

Retribusi Penggantian alih fungsi lahan

Retribusi Terminal

Retribusi Pengujian Kendaraan bermotor

2018


1

a. Penjualan Drum Bekas 10.000.000,00 11.100.000,00 10.880.000,00

b. Penjualan Hasi Perkebunan 0,00 28.000.000,00 37.800.000,00

c. Penerimaan Radio Temanggung 0,00 0,00 28.500.000,00

d. Penerimaan Temanggung TV 0,00 0,00 140.609.190,00

e. Pendapatan Lainnya IMTA (Disnaker) 0,00 0,00 98.318.400,00

f. Pendapatan Lainnya BPPKAD 0,00 67.800.000,00 1.813.275.985,00

g.Hasil pemanfaatan atau pendayagunaan kekayaan

daerah yang tidak dipisahkan0,00 0,00 75.200.000,00

2 4.025.032.244,00 1.289.762.864,00 2.105.139.588,00

3 5.965.141.776,00 11.719.869.523,00 6.660.967.146,00

4 5.000.000,00 0,00 0,00

5

a. Pendapatan Denda PBB 144.000.000,00 57.684.120,00 72.579.015,00

b. Denda Pajak Hotel 0,00 3.000,00 0,00

c. Denda Reklame 0,00 81.036,00 0,00

d. Denda Pajak Restoran 0,00 90.000,00 421.032,00

e. Denda Pajak Air Bawah Tanah 0,00 119.956,00 74.987,00

f. Denda Pajak Parkir 0,00 203.675,00 238.450,00

6

a. Denda Retribusi IMTA 0,00 0,00 0,00

b. Denda retribusi penggantian Biaya KTP 82.500.000,00 48.190.000,00 176.385.000,00

c. Denda retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor 8.000.000,00 12.486.500,00 8.593.000,00

d. Denda retribusi keterlambatan pengembalian buku 0,00 8.682.000,00 8.756.500,00

7 1.589.384.317,00 5.940.904.020,00 0,00

8 130.000.000.000,00 128.522.588.166,00 123.247.644.726,00

9 47.808.723.539,00 45.069.864.573,00 37.892.066.194,00

10

a.Pemakaian/pendayagunaan tanah bengkok kelurahan

(BPPKAD)0,00 0,00 1.567.796.000,00

b. Pemakaian/pendayagunaan kekayaan daerah 0,00 0,00 113.306.020,00

11

a. Penerimaan LPP Radio Temanggung 24.500.000,00 26.150.000,00 0,00

b. Penerimaan LPP Temanggung TV 100.000.000,00 74.130.001,00 0,00

c. Penerimaan Sewa Tanah Pemerintah 1.000.000.000,00 0,00 0,00

- sewa tanah bengkok 0,00 1.204.361.000,00 0,00

- sewa aset pemda 0,00 47.025.000,00 0,00

Jumlah 190.762.281.876,00 194.129.095.434,00 174.058.551.233,00

Hasil Penjualan Aset Daerah yang tidak dipisahkan

Lampiran V.2

Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah TA 2019 dan TA 2018

NO Lain-lain Pendapatan Asli Daerah2019

Pendapatan BLUD RSU

Pendapatan BLUD Puskesmas

Pemanfaatan/pendayagunan kekayaan daerah yang tidak

dipisahkan

Pengelolaan Aset Daerah yang tidak dipisahkan

Jasa Giro Kas Umum Daerah

Bunga Deposito pada bank

Kerugian Daerah

Pendapatan Denda Pajak

Pendapatan Denda Retribusi

Pendapatan dari Pengembalian

No PUSKESMAS 2019 2018

1 Puskesmas Rejosari 959.995.305,00 860.718.279,00

2 Puskesmas Dharma Rini 1.668.042.805,00 1.512.283.471,00

3 Puskesmas Bulu 2.871.138.428,00 2.215.601.839,00

4 Puskesmas Tembarak 1.763.425.949,00 1.619.571.259,00

5 Puskesmas Selopampang 1.863.736.570,00 1.532.736.037,00

6 Puskesmas Temanggung 1.860.971.662,00 1.667.983.548,00

7 Puskesmas Kranggan 1.401.967.427,00 1.156.847.120,00

8 Puskesmas Tlogomulyo 1.054.828.162,00 954.262.013,00

9 Puskesmas Pringsurat 2.172.821.872,00 1.882.339.583,00

10 Puskesmas Kaloran 1.404.701.907,00 1.107.363.591,00

11 Puskesmas Kandangan 2.637.451.849,00 2.013.319.428,00

12 Puskesmas Kedu 2.357.616.521,00 2.084.946.035,00

13 Puskesmas Parakan 1.878.755.655,00 1.524.008.972,00

14 Puskesmas Bansari 1.153.141.374,00 1.059.514.177,00

15 Puskesmas Kledung 1.513.574.352,00 1.177.108.293,00

16 Puskesmas Ngadirejo 3.705.907.998,00 3.830.426.945,00

17 Puskesmas Banjarsari 988.684.391,00 0,00

18 Puskesmas Jumo 1.302.407.452,00 1.184.169.676,00

19 Puskesmas Gemawang 2.407.223.149,00 1.733.821.517,00

20 Puskesmas Tretep 1.065.011.900,00 856.786.305,00

21 Puskesmas Candiroto 1.737.728.143,00 1.625.861.849,00

22 Puskesmas Bejen 3.219.174.775,00 2.853.595.326,00

23 Puskesmas Tepusen 838.034.806,00 755.412.339,00

24 Puskesmas Traji 1.109.168.069,00 841.863.062,00

25 Puskesmas Pare 926.782.093,00 876.887.536,00

26 Puskesmas Wonoboyo 1.207.571.959,00 964.637.994,00

Jumlah Realisasi BLUD PUSKESMAS 45.069.864.573,00 37.892.066.194,00

Lampiran V.3

Realisasi Pendapatan BLUD Puskesmas TA 2019 dan 2018

2018

Realisasi (Rp)

1

a. DAK Pendidikan SD/SDLB 11.203.145.000,00 11.203.145.000,00 7.208.926.700,00

b. DAK Pendidikan SMP/SMPLB 6.796.536.000,00 6.740.872.800,00 918.259.300,00

c. DAK Pendidikan SKB 1.023.000.000,00 716.915.000,00 1.941.815.000,00

d. DAK Penugasan Perpustakaan 1.150.000.000,00 1.030.037.697,00 0,00

2

a. DAK Pelayanan Kesehatan Dasar 6.165.783.000,00 4.578.210.000,00 5.119.947.291,00

b. DAK Pelayanan Kesehatan Rujukan 3.891.342.000,00 3.860.824.474,00 5.688.971.655,00

c. DAK Pelayanan Kefarmasian 3.887.234.000,00 3.859.783.277,00 4.241.503.608,00

d. Pelayanan pengadaan peralatan pendukung imunisasi 0,00 0,00 391.847.593,00

e. Dana Alokasi Khusus Keluarga Berencana 1.356.449.000,00 1.299.061.000,00 0,00

2.238.000.000,00 2.238.000.000,00 0,00

2.756.250.000,00 2.756.250.000,00 0,00

3 4.014.062.000,00 3.987.270.700,00 2.056.784.000,00

4 0,00 0,00 1.970.562.933,00

5 832.710.000,00 820.308.740,00 1.051.877.000,00

6 0,00 0,00 942.459.000,00

7

a. DAK Infrastruktur Jalan 0,00 0,00 15.662.894.000,00

8

Dana Alokasi Khusus (DAK) Jalan 14.000.000.000,00 11.898.239.017,00 0,00

8

a. Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Penurunan Stunting 683.091.000,00 683.087.620,00 0,00

b. Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Pengendalian Penyakit 7.338.775.000,00 6.351.722.625,00 0,00

c. Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Bidang Air Minum 945.000.000,00 764.778.500,00 0,00

d. Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Bidang Pariwisata 1.559.300.000,00 1.388.407.987,00 0,00

e. Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Bidang Sanitasi 1.500.000.000,00 1.497.645.000,00 0,00

f. Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Bidang Jalan 12.014.979.000,00 9.925.527.347,00 0,00

g. Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Bidang Pasar 1.329.599.000,00 1.054.130.000,00 0,00

h. Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Bidang Irigasi 7.124.163.000,00 6.149.113.783,00 4.656.299.000,00

i.Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Bidang Lingkungan

Hidup dan Kehutanan 761.240.000,00 752.440.168,00 0,00

10

a.DAK Non Fisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan

Pendidikan Usia Dini 12.279.600.000,00 12.279.600.000,00 12.520.815.670,00

b. DAK Non Fisik Tunjangan Profesi Guru 133.963.410.660,00 131.728.697.060,00 139.895.238.000,00

c. DAK Non Fisik Tambahan Penghasilan Guru 23.925.000,00 0,00 359.100.000,00

d. DAK Non Fisik Bantuan Operasional Kesehatan 16.423.596.666,00 21.347.966.666,00 14.154.741.389,00

e. DAK Non Fisik Bantuan Operasional Keluarga Berencana 4.099.747.269,00 4.099.767.269,00 5.118.469.000,00

f. DAK Non Fisik Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan 1.781.764.400,00 1.781.764.400,00 0,00

g. DAK Non Fisik Akreditasi Puskesmas 875.370.000,00 0,00 0,00

h. DAK Non Fisik Jaminan Persalinan 4.049.000.000,00 0,00 0,00

i.DAK Non Fisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan

Pendidikan Kesetaraan 3.377.400.000,00 3.377.400.000,00 0,00

j. DAK Non Fisik Pelayanan Kepariwisataan 913.038.000,00 913.038.000,00 0,00

k. DAK Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan 0,00 0,00 1.648.300.265,00

Jumlah 270.357.509.995,00 259.084.004.130,00 225.548.811.404,00

Lampiran V.4

Rincian Pendapatan_LO Dana Alokasi Khusus TA 2019 dan TA 2018

No Dana lokasi Khusus2019

Anggaran (Rp)

DAK Non Fisik

Dana Alokasi Khusus Pendidikan

Dana Alokasi Khusus Kesehatan

Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sanitasi

Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Perumahan dan Permukiman

Dana Alokasi Khusus Pertanian

Dana Alokasi Khusus Keluarga Berencana

Dana Alokasi Khusus Kelautan dan Perikanan

Dana Alokasi Khusus Lingkungan Hidup

Dana Alokasi Khusus Transportasi

Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Jalan

Dana Alokasi Khusus Penugasan

2018


1 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA 457.601.722.073,00 445.237.512.380,00 428.064.983.895,00

2 DINAS KESEHATAN 64.365.819.250,00 59.633.207.309,00 53.797.976.958,00

3 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 30.185.832.083,00 29.693.170.749,00 26.057.322.152,00

4DINAS PEKERJAAN UMUM, PERUMAHAN, DAN KAWASAN

PERMUKIMAN 19.397.733.573,00 18.417.642.226,00 17.249.064.306,00

5 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN 6.616.584.980,00 6.377.515.873,00 5.542.173.992,00

6 KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 2.030.371.195,00 1.893.531.733,00 1.353.274.773,00

7 DINAS SOSIAL 4.648.389.766,00 4.370.796.250,00 3.915.055.697,00

8 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 1.804.802.624,00 1.661.696.420,00 1.554.484.785,00

9 DINAS TENAGA KERJA 4.809.742.803,00 4.570.314.660,00 4.342.745.475,00

10 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN 15.943.445.727,00 15.522.983.938,00 15.666.285.994,00

11 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 12.088.377.406,00 11.591.023.546,00 10.069.690.893,00

12 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 3.975.235.152,00 3.729.125.717,00 3.691.462.944,00

13 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 4.100.703.832,00 3.921.164.825,00 3.112.671.192,00

14 DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KB, PP, DAN PA 6.983.262.588,00 6.380.671.415,00 7.300.041.503,00

15 DINAS PERHUBUNGAN 5.537.515.918,00 5.224.501.126,00 4.361.775.601,00

16 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 3.435.659.466,00 3.262.246.011,00 2.808.004.847,00

17 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN UMKM 13.084.915.906,00 12.661.192.869,00 11.665.549.108,00

18 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP 3.495.747.565,00 3.294.851.204,00 3.021.875.649,00

19 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 3.700.159.861,00 3.532.922.961,00 2.362.049.683,00

20 DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN 3.577.434.426,00 3.337.812.609,00 2.908.329.163,00

21 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN 5.462.281.172,00 5.248.854.845,00 4.611.935.357,00

22 SEKRETARIAT DPRD 3.413.330.714,00 3.071.701.236,00 3.122.088.690,00

23 DPRD 19.430.965.910,00 18.432.177.404,00 18.136.649.798,00

24 BUPATI/ WAKIL BUPATI 778.867.760,00 763.721.400,00 740.899.692,00

25 SEKRETARIAT DAERAH 18.394.377.150,00 17.580.376.971,00 16.118.469.215,00

26 KECAMATAN TEMANGGUNG 22.914.347.938,00 22.008.437.405,00 16.480.663.798,00

27 KECAMATAN TEMBARAK 1.785.223.187,00 1.693.031.463,00 1.601.657.326,00

28 KECAMATAN PRINGSURAT 1.998.902.685,00 1.891.604.738,00 1.830.248.728,00

29 KECAMATAN KALORAN 1.617.139.891,00 1.537.754.727,00 1.404.492.325,00

30 KECAMATAN PARAKAN 4.715.149.594,00 4.502.850.051,00 3.847.893.758,00

31 KECAMATAN BULU 1.881.905.140,00 1.721.690.108,00 1.753.267.320,00

32 KECAMATAN KEDU 2.030.105.149,00 1.915.776.407,00 1.731.514.831,00

33 KECAMATAN KANDANGAN 1.811.065.410,00 1.736.758.310,00 1.702.038.045,00

34 KECAMATAN CANDIROTO 1.820.474.147,00 1.730.840.734,00 1.692.766.089,00

35 KECAMATAN NGADIREJO 3.510.666.169,00 3.420.956.637,00 2.688.708.933,00

36 KECAMATAN JUMO 1.915.848.679,00 1.826.943.011,00 1.607.004.025,00

37 KECAMATAN WONOBOYO 1.867.194.869,00 1.798.763.136,00 1.633.067.369,00

38 KECAMATAN KRANGGAN 2.915.737.548,00 2.746.134.351,00 2.570.489.143,00

39 KECAMATAN BEJEN 1.902.694.284,00 1.831.732.747,00 1.560.758.183,00

40 KECAMATAN KLEDUNG 1.914.611.681,00 1.864.227.534,00 1.636.237.484,00

41 KECAMATAN BANSARI 2.008.519.722,00 1.935.595.349,00 1.569.267.382,00

42 KECAMATAN TLOGOMULYO 2.031.535.123,00 1.959.390.405,00 1.735.558.800,00

43 KECAMATAN SELOPAMPANG 1.852.158.158,00 1.791.141.996,00 1.517.826.583,00

44 KECAMATAN GEMAWANG 1.913.410.426,00 1.863.273.401,00 1.607.156.120,00

45 KECAMATAN TRETEP 1.835.174.471,00 1.765.637.011,00 1.416.394.207,00

46 INSPEKTORAT 3.726.227.276,00 3.497.892.511,00 3.215.184.541,00

47BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN DAERAH 6.839.330.757,00 6.423.172.583,00 5.275.584.061,00

48BADAN PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

DAERAH 13.895.295.975,00 13.026.806.029,00 13.411.217.007,00

49 SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH 0,00 0,00 0,00

50 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN SDM 4.888.433.330,00 4.574.587.027,00 3.767.663.055,00

Jumlah Belanja Pegawai 808.454.430.509,00 778.475.713.348,00 728.831.520.475,00

Lampiran V.5

Realisasi Belanja Pegawai TA 2019 dan TA 2018

No. Perangkat Daerah2019

2018


1 Belanja Bahan Pakai Habis 13.424.959.321,00 12.313.274.388,00 6.292.570.622,00

2 Belanja Bahan Material 29.154.008.683,00 27.883.546.716,00 24.574.263.246,00

3 Belanja Jasa Kantor 38.353.483.188,00 30.885.084.348,00 34.856.130.294,00

4 Belanja Premi Asuransi 16.462.667.663,00 21.078.251.363,00 11.431.309.287,00

5 Belanja Perawatan Kend Bermotor 3.538.204.700,00 3.022.084.449,00 6.132.204.119,00

6 Belanja Cetak dan Penggandaan 8.198.900.472,00 7.424.744.631,00 7.100.843.377,00

7 Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir 2.739.879.500,00 2.279.374.514,00 3.418.094.500,00

8 Belanja Sewa Sarana Mobilitas 626.228.000,00 554.019.800,00 805.762.500,00

9 Belanja Sewa Alat Berat 284.307.000,00 283.737.800,00 145.030.000,00

10 Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan 5.608.617.500,00 5.324.574.517,00 1.375.634.449,00

11 Belanja Makanan dan Minuman 21.146.313.850,00 19.192.512.696,00 16.411.788.431,00

12 Belanja Pakaian Dinas & Atributnya 933.757.800,00 867.415.401,00 1.536.525.113,00

13 Belanja Pakaian Kerja 245.047.800,00 241.823.564,00 382.185.100,00

14 Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu 1.151.069.500,00 1.084.019.000,00 844.890.350,00

15 Belanja Perjalanan Dinas 36.701.623.026,00 31.596.338.824,00 32.032.061.486,00

16 Belanja Beasiswa Pendidikan 9.000.000,00 7.500.000,00 13.000.000,00

17 Belanja Kursus,pelatihan, sosialisasi dan bintek PNS 10.606.848.000,00 9.256.731.934,00 11.447.150.713,00

18 Belanja Barang dan Jasa BLUD 151.164.382.251,00 144.820.126.691,00 123.815.484.713,00

19 Belanja Penghargaan kepada Pegawai/Masyarakat/Desa 0,00 0,00 47.162.000,00

20 Belanja Pemeliharaan 2.180.065.500,00 1.772.182.900,00 389.224.850,00

21 Belanja Jasa Konsultasi 2.424.708.913,00 2.184.290.300,00 1.935.801.000,00

22 Belanja Barang Dan Jasa BOS 36.273.886.299,00 32.184.226.292,00 32.897.680.273,00

23 Belanja Barang Yang Akan Diserahkan kepada Masyarakat/pihak Ketiga 22.518.317.000,00 20.196.246.538,00 0,00

24 Belanja Kepesertaan 2.893.508.000,00 2.408.633.000,00 729.755.280,00

25 Uang Untuk Diberikan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat 0,00 0,00 713.755.000,00

26 Belanja Kursus,pelatihan,sosialisasi dan bintek Masyarakat 0,00 0,00 44.545.000,00

27 Belanja Barang Yang Akan Dijual kepada Pihak Ketiga/Masy 0,00 0,00 53.447.000,00

Belanja Tuntutan Hukum 480.252.250,00 480.252.250,00 0,00

Jumlah Belanja Barang dan Jasa 407.120.036.216,00 377.340.991.916,00 319.426.298.703,00

Lampiran V.6

Realisasi Belanja Barang dan Jasa TA 2019 dan TA 2018

No Belanja Barang dan Jasa2019

2018



2 DINAS KESEHATAN 92.036.438.620,00 88.223.969.361,00 64.938.397.635,00



PERMUKIMAN 25.618.830.170,00 21.479.199.419,00 18.448.351.150,00

5 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN 1.455.369.100,00 1.302.517.325,00 1.889.410.194,00

6 KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 671.094.700,00 602.328.200,00 530.750.228,00

7 DINAS SOSIAL 2.666.513.400,00 2.436.195.157,00 1.982.050.170,00

8 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 6.900.468.750,00 6.536.205.006,00 783.427.878,00

9 DINAS TENAGA KERJA 1.494.871.400,00 1.247.352.829,00 1.455.702.908,00

10 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN 10.479.583.375,00 9.312.858.546,00 4.384.269.990,00

11 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 4.380.688.585,00 3.731.517.859,00 3.459.730.788,00

12 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 3.016.467.165,00 2.459.450.158,00 2.136.417.377,00

13 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 2.108.918.000,00 2.078.880.291,00 1.838.434.090,00




17 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN UMKM 3.319.853.800,00 3.049.376.489,00 2.700.700.947,00

18 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP 1.660.130.076,00 1.488.680.494,00 1.132.703.040,00

19 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 4.188.019.860,00 3.722.886.594,00 2.237.009.033,00

20 DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN 1.043.993.930,00 865.799.420,00 849.031.851,00

21 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN 5.436.319.500,00 4.801.877.547,00 1.981.918.632,00

22 SEKRETARIAT DPRD 15.708.592.150,00 13.140.843.295,00 13.114.714.554,00

23 DPRD 0,00 0,00 0,00

24 BUPATI/ WAKIL BUPATI 0,00 0,00 0,00


26 KECAMATAN TEMANGGUNG 16.433.396.126,00 15.683.089.375,00 11.181.882.584,00

27 KECAMATAN TEMBARAK 285.192.500,00 277.245.239,00 224.242.846,00


29 KECAMATAN KALORAN 314.392.992,00 305.207.211,00 274.274.849,00

30 KECAMATAN PARAKAN 1.728.990.150,00 1.597.905.780,00 1.437.899.064,00

31 KECAMATAN BULU 302.262.300,00 292.171.312,00 295.102.123,00

32 KECAMATAN KEDU 247.222.500,00 224.496.539,00 210.007.437,00

33 KECAMATAN KANDANGAN 264.172.300,00 243.718.687,00 239.887.462,00

34 KECAMATAN CANDIROTO 238.407.600,00 203.164.977,00 241.237.548,00

35 KECAMATAN NGADIREJO 1.161.723.738,00 1.096.517.620,00 607.108.212,00

36 KECAMATAN JUMO 322.939.400,00 303.891.387,00 215.671.533,00

37 KECAMATAN WONOBOYO 229.532.750,00 213.719.235,00 218.006.242,00

38 KECAMATAN KRANGGAN 1.086.842.300,00 1.004.324.608,00 839.416.886,00

39 KECAMATAN BEJEN 263.732.025,00 256.273.800,00 247.493.880,00

40 KECAMATAN KLEDUNG 307.648.992,00 305.870.561,00 240.533.987,00

41 KECAMATAN BANSARI 284.152.200,00 252.807.909,00 247.213.436,00

42 KECAMATAN TLOGOMULYO 255.392.350,00 217.246.248,00 163.191.340,00

43 KECAMATAN SELOPAMPANG 293.982.460,00 290.888.647,00 241.945.561,00

44 KECAMATAN GEMAWANG 283.460.400,00 271.857.134,00 227.164.601,00

45 KECAMATAN TRETEP 325.959.500,00 319.416.376,00 252.004.998,00

46 INSPEKTORAT 1.164.870.740,00 1.100.141.319,00 1.291.134.418,00


PENGEMBANGAN DAERAH 3.637.689.800,00 3.318.074.472,00 3.888.825.311,00


DAERAH 4.735.155.815,00 3.262.033.092,00 3.211.126.994,00


50 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN SDM 5.353.712.114,00 4.508.045.013,00 2.568.227.249,00

Jumlah Belanja Barang dan Jasa 407.120.036.216,00 377.340.991.916,00 319.426.298.703,00

Lampiran V.7

Realisasi Belanja Barang dan Jasa per SKPD TA 2019 dan TA 2018


2018

Anggaran Realisasi Realisasi

1 Hibah Urusan Pendidikan 33.844.600.000,00 31.350.975.000,00 12.566.600.000,00

2 Hibah Urusan Kesehatan 120.000.000,00 120.000.000,00 78.661.746,00

3 Hibah Urusan Pekerjaan Umum 2.126.100.000,00 2.126.100.000,00 1.978.327.000,00

Hibah Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman 4.000.000.000,00 3.910.000.000,00 0,00

4 Hibah Urusan Tramtibum 195.000.000,00 170.000.000,00 2.744.363.000,00

5 Hibah Urusan Sosial 125.000.000,00 125.000.000,00 100.000.000,00

6 Hibah Urusan Kominfo 0,00 0,00 50.000.000,00

Hibah Urusan Lingkungan Hidup 976.000.000,00 976.000.000,00 0,00

7 Hibah Urusan Kepemudaan dan Olah Raga 4.800.000.000,00 4.780.000.000,00 7.050.000.000,00

8 Hibah Urusan Kebudayaan 1.111.500.000,00 1.111.500.000,00 0,00

9 Hibah Urusan Pertanian 510.000.000,00 505.990.000,00 300.000.000,00

Hibah Urusan Administrasi Pemerintahan 14.665.000.000,00 13.515.000.000,00 0,00

10 Hibah Urusan Perindustrian 0,00 0,00 0,00

11 Hibah Urusan Pendukung 0,00 0,00 24.572.400.000,00

12 Hibah Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik 0,00 0,00 14.673.017.274,00

Jumlah Belanja Hibah Kepada Badan, Lembaga, dan Organisasi

Kemasyarakatan 62.473.200.000,00 58.690.565.000,00 64.113.369.020,00

Lampiran V.8

Realisasi Belanja Hibah Kepada Badan, Lembaga, dan Organisasi Kemasyarakatan

TA 2019 dan TA 2018

NoBelanja Hibah Kepada Badan, Lembaga, dan Organisasi

Kemasyarakatan

2019

A Hibah Urusan Pendidikan Dinas Pendidikan 33.844.600.000,00 31.350.975.000,00

1 Hibah Pembangunan Ruang Kelas Baru 167.000.000,00 0,00

2 Hibah Sarpras Pendidikan 3.585.000.000,00 3.235.000.000,00

3 Hibah Kepada Satuan Pendidikan Swasta (BOSDA) 14.238.000.000,00 13.582.125.000,00

4 DAK Non Fisik BOP PAUD 12.143.400.000,00 11.520.000.000,00

5 Hibah Kepada Dewan Pendidikan Kabupaten Temanggung 100.000.000,00 100.000.000,00

6 DAK Non Fisik BOP Pendidikan Kesetaraan 3.169.200.000,00 2.471.850.000,00

7 Penyelenggaraan PKBM 192.000.000,00 192.000.000,00

8 Alat Permainan Edukatif 30.000.000,00 30.000.000,00

9 Rehabilitasi Gedung 220.000.000,00 220.000.000,00

B Hibah Urusan Kesehatan Dinas Kesehatan 120.000.000,00 120.000.000,00

1 Bantuan Untuk Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) 120.000.000,00 120.000.000,00

C Hibah Urusan Pekerjaan Umum DPUPKP 2.126.100.000,00 2.126.100.000,00

1 Hibah Sistem Pengolahan Air Limbah Setempat (SPALD-T)-DAK 2.126.100.000,00 2.126.100.000,00

D Hibah Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DPUPKP 4.000.000.000,00 3.910.000.000,00

1 PAMSIMAS REGULER APBD 1.169.556.000,00 1.169.556.000,00

2 HIBAH AIR MINUM PERDESAAN (HAMP) 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00

3 HIBAH PAMSIMAS 1.830.444.000,00 1.740.444.000,00

E Hibah Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat Kesbang 195.000.000,00 170.000.000,00

1 Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) 25.000.000,00 0,00

2 Bantuan Kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) 170.000.000,00 170.000.000,00

F Hibah Urusan Sosial Dinas Sosial 125.000.000,00 125.000.000,00

1 Bantuan Sosial bagi Panti 100.000.000,00 100.000.000,00

2 Belanja Hibah Kepada Pepabri 25.000.000,00 25.000.000,00

G Hibah Urusan Lingkungan Hidup DLH 976.000.000,00 976.000.000,00

1 Pembangunan TPS 3 R-DAK 976.000.000,00 976.000.000,00

H Hibah Urusan Kepemudaan dan Olah Raga Dindikpora 4.800.000.000,00 4.780.000.000,00

1 Hibah Kepada FORMI 300.000.000,00 300.000.000,00

2 Hibah Kepada KNPI 150.000.000,00 150.000.000,00

3 Hibah Kepada KONI 4.000.000.000,00 3.980.000.000,00

4 Hibah Kepada Kwarcab 11.23 Temanggung 250.000.000,00 250.000.000,00

5 Hibah Kepada NPC 100.000.000,00 100.000.000,00

I Hibah Urusan Kebudayaan Dinbudpar 1.111.500.000,00 1.111.500.000,00

1 Hibah Sarana dan Prasarana Kesenian 1.111.500.000,00 1.111.500.000,00

J Hibah Urusan Pertanian Dintanpangan 510.000.000,00 505.990.000,00

1 Pengembangan Padi Organik 100.000.000,00 95.990.000,00

2 Fasiltasi Verifikasi LP2B, LCP2B dan Pengalihan Fungsi Irigasi 300.000.000,00 300.000.000,00

Hibah Sarpras Pertanian 110.000.000,00 110.000.000,00

K Hibah Urusan Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah 14.665.000.000,00 13.515.000.000,00

1 Pembangunan Sarana dan Prasarana Tempat Ibadah 13.965.000.000,00 12.815.000.000,00

Hibah Kepada Lembaga Keagamaan 500.000.000,00 500.000.000,00

Hibah Kepada BAZ 200.000.000,00 200.000.000,00

Jumlah Belanja Hibah Kepada Badan, Lembaga, dan Organisasi Swasta 62.473.200.000,00 58.690.565.000,00

Lampiran V.9

Realisasi Belanja Hibah Tahun Anggaran 2019

No. Jumlah Belanja Hibah Kepada Badan, Lembaga, dan Organisasi Swasta Perangkat Daerah Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

No. Belanja Batuan Sosial Perangkat Daerah Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

Belanja Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan 1.015.612.500,00 1.015.612.500,00

1 Belanja Sosial Urusan Sosial 1.015.612.500,00 1.015.612.500,00

Bantuan Sosial untuk Permakanan Anak Panti Asuhan DINAS SOSIAL 1.015.612.500,00 1.015.612.500,00

B Belanja Bantuan Sosial Kepada Kelompok Masyarakat 50.000.000,00 50.000.000,00

Belanja Bantuan Sosial Kepada Kelompok Masyarakat 50.000.000,00 50.000.000,00

1 Belanja Sosial Urusan Sosial 50.000.000,00 50.000.000,00

Bantuan Pengembangan KUBE DINAS SOSIAL 50.000.000,00 50.000.000,00

C Belanja Bantuan Sosial Kepada Anggota Masyarakat 22.514.000.000,00 21.162.550.000,00

Belanja Bantuan Sosial Kepada Masyarakat 22.514.000.000,00 21.162.550.000,00

1 Belanja Sosial Urusan Pendidikan 1.250.000.000,00 1.128.050.000,00

Bantuan Untuk Siswa Miskin SD/MI DINDIKPORA 600.000.000,00 483.250.000,00

Bantuan Untuk Siswa Miskin SMP/MTs DINDIKPORA 650.000.000,00 644.800.000,00

2 Belanja Sosial Urusan Kesehatan 3.182.500.000,00 2.427.500.000,00

Pembangunan Jamban Keluarga DINAS KESEHATAN 3.182.500.000,00 2.427.500.000,00

3 Belanja Sosial Urusan Pekerjaan Umum 2.625.000.000,00 2.555.000.000,00

Bantuan Stimulan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya-DAK DPUPKP 2.625.000.000,00 2.555.000.000,00

4 Belanja Sosial Urusan Sosial 15.206.500.000,00 14.845.100.000,00

Jaminan Sosial Disabilitas Cacat Berat dan Ganda DINAS SOSIAL 360.000.000,00 352.800.000,00

Jaminan Sosiali LUT Non Potensial DINAS SOSIAL 720.000.000,00 676.800.000,00

Bantuan Stimulan UEP bagi Keluarga Fakir Miskin (FM) DINAS SOSIAL 150.000.000,00 150.000.000,00 Bantuan Stimulan bagi Perempuan Rawan Sosial Ekonomi

(PRSE)DINAS SOSIAL 174.000.000,00 174.000.000,00

Bantuan Sosial UEP LUT Potensial DINAS SOSIAL 150.000.000,00 150.000.000,00

Bantuan Sosdial bagi Keluarga Miskin perdesaan tepi hutan DINAS SOSIAL 30.000.000,00 30.000.000,00

Bantuan Sosial Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) DINAS SOSIAL 10.400.000.000,00 10.120.000.000,00

Bantuan Sosial Kebencanaan DINAS SOSIAL 200.000.000,00 181.500.000,00

Bantuan Sosial Santunan Duka Cita DINAS SOSIAL 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00

Bantuan Sosial Calon Transmigran DISNAKER 12.500.000,00 10.000.000,00

Bantuan Sosial Kegagalan Pemasangan Kontrasepsi DINAS KESEHATAN 10.000.000,00 0,00

5 Belanja Sosial Urusa Administrasi Pemerintahan 250.000.000,00 206.900.000,00

Bantuan Sosial Kepada Anak Yatim pada Acara Buka Puasa

BersamaSETDA 150.000.000,00 128.400.000,00

Belanja Sosial Penyantunan Sosial DINAS SOSIAL 100.000.000,00 78.500.000,00

Jumlah Belanja Bantuan Sosial 23.579.612.500,00 22.228.162.500,00

Lampiran V.10

Realisasi Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2019

A Bantuan Sosial Kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan 1.015.612.500,00 1.015.612.500,00

2018


1 Belanja Modal Alat Berat 440.490.000,00 436.327.700,00 14.150.000,00

2 Belanja Modal Alat Angkutan Darat Bermotor 8.814.120.000,00 8.384.102.750,00 2.195.125.450,00

3 Belanja Modal Alat Angkutan Darat Tidak Bermotor 24.566.000,00 19.860.390,00 14.605.000,00

4 Belanja Modal Alat Angkutan di atas Air Tidak Bermotor 0,00 0,00 63.470.000,00

5 Belanja Modal Alat Bengkel 206.250.000,00 191.554.000,00 38.599.000,00

6 Belanja Modal Alat Pengolahan Pertanian dan Peternakan 385.217.700,00 320.504.471,00 408.066.710,00

7 Belanja Modal Peralatan Kantor 5.635.870.503,00 4.946.276.970,00 1.302.228.535,00

8 Belanja Modal PerlengkapanKantor 3.173.334.407,00 2.731.855.782,00 4.509.758.648,00

9 Belanja Modal Komputer 11.066.976.933,00 15.102.081.612,00 12.886.473.124,00

10 Belanja Modal Meubelair 4.370.587.551,00 1.326.986.311,00 3.586.235.714,00

11 Belanja Modal Peralatan Dapur 178.400.650,00 162.285.112,00 235.469.710,00

12 Belanja Modal Penghias Ruangan dan Rumah Tangga 469.554.915,00 420.196.171,00 1.551.451.559,00

13 Belanja Modal Alat Studio 1.113.227.100,00 1.686.319.044,00 2.569.887.244,00

14 Belanja Modal Alat Komunikasi 1.201.796.552,00 385.146.468,00 1.271.161.900,00

15 Belanja Modal Alat Ukur 1.116.804.300,00 877.021.800,00 788.206.000,00

16 Belanja Modal Alat Kedokteran 21.730.768.069,00 19.814.991.762,00 26.075.570.072,00

17 Belanja Modal Alat Laboratorium 2.544.569.392,00 2.175.231.675,00 1.810.661.128,00

18 Belanja Modal Alat Persenjataan/Keamanan 233.644.500,00 203.677.500,00 291.111.312,00

19 Belanja Modal Lainnya 6.941.644.500,00 6.439.025.315,00 2.161.820.728,00

Jumlah Belanja Modal Peralatan dan Mesin 69.647.823.072,00 65.623.444.833,00 61.774.051.834,00

Lampiran V.11

Realisasi Belanja Modal Peralatan Mesin TA 2019 dan TA 2018

No Belanja Modal Peralatan dan Mesin2019

2018



2 DINAS KESEHATAN 14.662.499.972,00 12.023.481.832,00 7.517.033.344,00



PERMUKIMAN 314.054.400,00 289.397.657,00 1.690.345.261,00

5 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN 98.636.600,00 93.441.626,00 73.839.000,00

6 KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 19.964.300,00 19.656.600,00 19.000.000,00

7 DINAS SOSIAL 187.569.500,00 184.575.700,00 101.075.000,00

8 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 49.208.600,00 47.477.500,00 117.775.400,00

9 DINAS TENAGA KERJA 644.529.500,00 444.264.780,00 793.757.100,00

10 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN 427.078.000,00 399.617.924,00 314.168.000,00

11 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 3.075.107.100,00 2.918.033.450,00 343.055.724,00

12 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 1.392.482.300,00 1.357.958.844,00 231.410.300,00

13 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 73.000.000,00 70.450.000,00 76.276.900,00


15 DINAS PERHUBUNGAN 8.272.813.000,00 7.743.148.015,00 667.755.000,00


17 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN UMKM 1.620.750.000,00 1.338.212.180,00 326.869.285,00

18 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP 145.717.560,00 138.464.320,00 145.085.400,00

19 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 64.995.500,00 64.651.147,00 38.237.500,00

20 DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN 120.139.000,00 116.233.300,00 56.075.000,00

21 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN 180.883.400,00 116.603.000,00 80.778.990,00

22 SEKRETARIAT DPRD 413.362.000,00 324.332.458,00 673.087.199,00

23 DPRD 0,00 0,00 0,00

24 BUPATI/ WAKIL BUPATI 0,00 0,00 0,00


26 KECAMATAN TEMANGGUNG 709.642.750,00 703.336.350,00 507.394.000,00

27 KECAMATAN TEMBARAK 19.550.000,00 19.450.000,00 15.750.000,00


29 KECAMATAN KALORAN 27.321.000,00 27.225.500,00 19.671.385,00

30 KECAMATAN PARAKAN 77.341.700,00 77.341.700,00 70.000.000,00

31 KECAMATAN BULU 19.993.300,00 19.692.668,00 16.500.000,00

32 KECAMATAN KEDU 20.000.000,00 18.599.000,00 18.150.000,00

33 KECAMATAN KANDANGAN 18.750.000,00 18.750.000,00 19.500.000,00

34 KECAMATAN CANDIROTO 27.460.000,00 26.845.000,00 23.000.000,00

35 KECAMATAN NGADIREJO 33.261.000,00 33.256.000,00 47.000.000,00

36 KECAMATAN JUMO 41.766.000,00 41.766.000,00 20.000.000,00

37 KECAMATAN WONOBOYO 19.841.700,00 19.841.700,00 39.060.000,00

38 KECAMATAN KRANGGAN 75.593.400,00 75.470.900,00 58.650.000,00

39 KECAMATAN BEJEN 64.542.700,00 64.424.600,00 9.300.000,00

40 KECAMATAN KLEDUNG 38.440.000,00 38.440.000,00 28.500.000,00

41 KECAMATAN BANSARI 30.000.000,00 30.000.000,00 15.000.000,00

42 KECAMATAN TLOGOMULYO 19.854.700,00 19.854.700,00 36.200.000,00

43 KECAMATAN SELOPAMPANG 20.000.000,00 20.000.000,00 18.000.000,00

44 KECAMATAN GEMAWANG 51.359.000,00 50.256.682,00 10.000.000,00

45 KECAMATAN TRETEP 19.884.300,00 19.884.300,00 25.600.000,00

46 INSPEKTORAT 32.600.000,00 20.450.000,00 99.955.000,00


PENGEMBANGAN DAERAH 268.791.100,00 255.115.300,00 1.094.897.395,00


DAERAH 153.500.000,00 150.165.450,00 586.852.244,00


50 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN SDM 54.220.000,00 49.246.000,00 51.457.750,00

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 69.647.823.072,00 65.623.444.833,00 61.774.051.834,00

Lampiran V.12

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2018


2018


1 Belanja Modal Gedung Kantor 40.246.745.862,00 38.139.331.781,00 13.930.863.918,00

2 Belanja Modal Rumah Dinas 55.400.000,00 54.212.000,00 0,00

3 Belanja Modal Gedung Gudang 0,00 0,00 102.276.000,00

4 Belanja Modal Gedung Sekolah 15.400.000,00 14.900.000,00 10.912.944.500,00

5 Belanja Modal Pagar Pengaman/Tralis 2.402.382.396,00 2.189.518.396,00 322.992.000,00

6 Belanja Modal Bangunan Atap 299.579.000,00 256.921.187,00 474.749.000,00

7 Belanja Modal Obyek Wisata 0,00 0,00 233.803.000,00

8 Belanja Modal Show Room 0,00 0,00 8.400.000,00

9 Belanja Modal Tempat Ibadah 0,00 0,00 49.500.000,00

10 Belanja Modal Tempat Parkir 0,00 0,00 465.025.000,00

11 Belanja Modal Tangga 200.000,00 200.000,00 11.060.000,00

12 Belanja Modal TPA 30.880.000,00 30.580.000,00 180.050.000,00

13 Belanja Modal Taman 0,00 0,00 58.900.000,00

Belanja Modal Bangunan Kandang 3.000.000,00 3.000.000,00 0,00

14 Belanja Modal Peningkatan Gedung Pemda 0,00 0,00 661.160.000,00

15 Belanja Modal Bangunan Pasar Hewan 9.206.902.200,00 0,00 0,00

16 Belanja Modal Halaman Sekolah 0,00 0,00 39.315.000,00

17 Belanja Modal Gedung Rumah Sakit 37.218.146.700,00 29.130.971.055,00 0,00

18 Belanja Modal Bangunan Lainnya 3.794.623.775,00 3.407.159.940,00 0,00

Jumlah Belanja Modal Gedung dan Bangunan 93.273.259.933,00 73.226.794.359,00 27.451.038.418,00

Lampiran V.13

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2019 dan TA 2018

No Belanja Modal Gedung dan Bangunan2019

2018



2 DINAS KESEHATAN 16.121.260.400,00 15.041.287.487,00 6.142.447.400,00



PERMUKIMAN 1.126.772.400,00 1.065.260.200,00 1.855.561.300,00

5SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM

KEBAKARAN0,00 0,00 39.217.000,00

6 DINAS SOSIAL 1.500.000.000,00 1.307.955.002,00 0,00

7 DINAS TENAGA KERJA 695.051.000,00 581.061.786,00 882.626.500,00

8 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN 240.000.000,00 239.470.000,00 516.010.000,00

9 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 1.292.343.900,00 1.213.496.080,00 381.600.000,00

10 DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KB, PP, DAN PA 0,00 0,00 495.650.000,00


12 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP 0,00 0,00 8.400.000,00

13 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 1.909.300.000,00 1.386.233.097,00 246.253.000,00

14 DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN 1.108.760.000,00 988.039.697,00 0,00

15 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN 9.206.902.200,00 0,00 0,00

16 SEKRETARIAT DAERAH 142.500.000,00 142.017.182,00 0,00

17 KECAMATAN TEMANGGUNG 812.381.000,00 800.024.518,00 800.176.000,00

18 KECAMATAN TEMBARAK 264.585.000,00 246.805.990,00 0,00

19 KECAMATAN PARAKAN 175.000.000,00 173.782.000,00 15.000.000,00

20 KECAMATAN BULU 0,00 0,00 0,00

21 KECAMATAN KANDANGAN 0,00 0,00 25.000.000,00

22 KECAMATAN JUMO 169.998.000,00 168.333.500,00 0,00

23 KECAMATAN WONOBOYO 205.037.100,00 203.051.600,00 0,00

24 KECAMATAN BEJEN 99.999.875,00 99.925.597,00 0,00

25 KECAMATAN KLEDUNG 199.999.875,00 197.430.000,00 0,00

26 KECAMATAN SELOPAMPANG 299.579.000,00 256.921.187,00 0,00

27 KECAMATAN GEMAWANG 6.000.000,00 6.000.000,00 0,00

28 KECAMATAN TRETEP 190.000.000,00 189.498.000,00 0,00

29BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN

DAN PENGEMBANGAN DAERAH0,00 0,00 58.900.000,00

30BADAN PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN

ASET DAERAH0,00 0,00 135.463.000,00

Lampiran V.14

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2019 dan TA 2018


Jumlah Belanja Modal Gedung dan Bangunan 93.273.259.933,00 73.226.794.363,00 27.451.038.418,00

2018


1 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA 30.234.252,00 26.795.300,00 665.716.450,00

2 DINAS KESEHATAN 2.539.176.600,00 847.321.136,00 1.090.448.750,00

3 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 3.912.296.000,00 3.759.622.745,00 157.163.380,00


PERMUKIMAN 81.669.756.300,00 70.276.085.172,00 76.137.462.219,00

5 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 0,00 0,00 5.000.000,00

6 DINAS TENAGA KERJA 0,00 0,00 83.861.200,00

7 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN 110.000.000,00 109.750.000,00 0,00

8 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 107.744.600,00 86.715.000,00 181.160.000,00

9 DPPKBPPPA 875.000,00 850.000,00 848.544.000,00

10 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 279.000,00 0,00 73.970.800,00


12 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN 96.000.000,00 0,00 0,00

13 KECAMATAN TEMANGGUNG 500.000.000,00 0,00 1.200.000,00

14 KECAMATAN NGADIREJO 163.000,00 163.000,00 0,00

15 KECAMATAN SELOPAMPANG 93.000.000,00 92.540.000,00 0,00

16 KECAMATAN TRETEP 50.000.000,00 49.833.760,00 0,00


PENGEMBANGAN DAERAH0,00 0,00 8.649.122,00

Jumlah Belanja Modal Jalan,Irigasi, dan Jaringan 89.124.800.552,00 75.264.476.113,00 79.258.175.921,00

Lampiran V.15

Realisasi Belanja Jalan, Jaringan, dan Irigasi per SKPD TA 2019 dan TA 2018

No Perangkat Daerah2019

2018



2 DINAS KESEHATAN 0,00 0,00 5.000.000,00

3 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN UMKM 1.680.000,00 0,00 0,00

4 DINBUDPAR 112.408.000,00 110.930.600,00 0,00


6 DINAKAN 8.906.000,00 8.000.000,00 150.000,00

7 SEKRETARIAT DPRD 5.200.000,00 5.079.000,00 49.906.550,00

8 SEKRETARIAT DAERAH 27.400.000,00 27.295.455,00 990.000,00

9 KECAMATAN TEMANGGUNG 54.500.000,00 54.350.000,00 0,00

Jumlah 10.219.823.736,00 9.028.441.762,00 8.739.151.919,00

Lampiran V.16

Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya per SKPD

TA 2019 dan TA 2018

No Perangkat Daerah2019

a. Belanja Bagi Hasil Pajak

Jumlah Desa Realisasi (Rp) Jumlah Desa Realisasi (Rp)

1 Kecamatan Temanggung 6 79.410.200,00 6 72.037.900,00

2 Kecamatan Tembarak 13 157.683.900,00 13 141.302.800,00

3 Kecamatan Pringsurat 14 267.326.700,00 14 235.789.300,00

4 Kecamatan Kaloran 14 216.401.500,00 14 199.116.000,00

5 Kecamatan Parakan 14 181.511.000,00 14 161.405.000,00

6 Kecamatan Bulu 19 295.662.700,00 19 265.309.700,00

7 Kecamatan Kedu 14 216.347.100,00 14 193.969.600,00

8 Kecamatan Kandangan 16 258.258.700,00 16 231.664.100,00

9 Kecamatan Candiroto 14 215.491.100,00 14 193.938.300,00

10 Kecamatan Ngadirejo 19 253.529.800,00 19 226.444.600,00

11 Kecamatan Jumo 13 188.306.700,00 13 169.466.200,00

12 Kecamatan Wonoboyo 13 191.385.400,00 13 172.865.800,00

13 Kecamatan Kranggan 12 185.409.300,00 12 171.890.400,00

14 Kecamatan Bejen 14 191.641.200,00 14 142.463.700,00

15 Kecamatan Kledung 13 174.903.900,00 13 152.276.800,00

16 Kecamatan Bansari 13 145.793.800,00 13 130.565.500,00

17 Kecamatan Tlogomulyo 12 153.468.900,00 12 137.831.600,00

18 Kecamatan Selopampang 12 145.033.700,00 12 130.232.600,00

19 Kecamatan Gemawang 10 141.911.500,00 10 127.403.800,00

20 Kecamatan Tretep 11 158.122.900,00 11 144.026.300,00

Jumlah Belanja Bagi Hasil Pajak 266 3.817.600.000,00 266 3.400.000.000,00

b. Belanja Bagi Hasil Retribusi


1 Kecamatan Temanggung 6 28.915.550,00 6 31.781.600,00





6 Kecamatan Bulu 19 107.654.400,00 19 117.048.100,00

7 Kecamatan Kedu 14 78.774.700,00 14 85.574.900,00


9 Kecamatan Candiroto 14 78.462.800,00 14 85.560.800,00


11 Kecamatan Jumo 13 68.564.900,00 13 74.764.500,00



14 Kecamatan Bejen 14 69.778.800,00 14 62.851.700,00




18 Kecamatan Selopampang 12 52.808.700,00 12 57.455.700,00



Jumlah Belanja Bagi Hasil Retribusi 266 1.390.030.950,00 266 1.500.000.000,00

No. Kecamatan2019 2018

Lampiran V.17

Realisasi Belanja Transfer Tahun Anggaran 2019 dan TA 2018


Belanja Bagi Hasil Retribusi

Anggaran Realisasi (Rp) Anggaran Realisasi (Rp)

1 Terminal Pingit 5.957.250,00 4.824.192,00 15.000.000,00 9.036.793,00

2 Terminal Candiroto 5.957.250,00 3.996.513,00 0,00 0,00

3 Pasar Desa Pingit dan Candiroto 55.601.300,00 43.121.985,00 70.000.000,00 63.361.290,00

Jumlah Belanja Bagi Hasil Retribusi 67.515.800,00 51.942.690,00 85.000.000,00 72.398.083,00

Total 1.441.973.640,00 85.000.266,00 1.572.398.083,00

c. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Desa

Belanja Bantuan ADD


1 Kecamatan Temanggung 6 1.655.357.500,00 6 1.604.630.100,00

2 Kecamatan Tembarak 13 4.364.272.800,00 13 4.050.510.200,00

3 Kecamatan Pringsurat 14 5.724.164.200,00 14 5.690.209.400,00

4 Kecamatan Kaloran 14 5.755.217.500,00 14 5.688.504.200,00

5 Kecamatan Parakan 14 4.238.912.100,00 14 3.966.592.300,00

6 Kecamatan Bulu 19 6.135.409.300,00 19 5.737.660.800,00

7 Kecamatan Kedu 14 5.692.958.000,00 14 5.507.436.200,00

8 Kecamatan Kandangan 16 6.071.805.500,00 16 6.043.888.000,00

9 Kecamatan Candiroto 14 4.896.264.400,00 14 4.758.385.300,00

10 Kecamatan Ngadirejo 19 6.361.611.300,00 19 6.047.353.700,00

11 Kecamatan Jumo 13 4.155.105.500,00 13 3.951.608.500,00

12 Kecamatan Wonoboyo 13 4.012.559.900,00 13 3.989.488.200,00

13 Kecamatan Kranggan 12 5.318.145.800,00 12 4.684.850.000,00

14 Kecamatan Bejen 14 3.952.733.200,00 14 3.885.351.100,00

15 Kecamatan Kledung 13 3.503.822.700,00 13 3.347.165.900,00

16 Kecamatan Bansari 13 3.711.240.200,00 13 3.302.074.900,00

17 Kecamatan Tlogomulyo 12 3.807.563.300,00 12 3.377.495.100,00

18 Kecamatan Selopampang 12 3.515.138.700,00 12 3.199.674.200,00

19 Kecamatan Gemawang 10 3.902.559.600,00 10 3.842.690.800,00

20 Kecamatan Tretep 11 3.272.859.500,00 11 3.158.932.100,00

Jumlah Belanja Bantuan ADD 266 90.047.701.000,00 266 85.834.501.000,00

Belanja Bantuan Dana Desa


1 Kecamatan Temanggung 6 4.933.539.000,00 6 4.403.744.000,00

2 Kecamatan Tembarak 13 11.480.588.000,00 13 10.862.350.000,00

3 Kecamatan Pringsurat 14 12.377.633.000,00 14 11.772.321.000,00

4 Kecamatan Kaloran 14 13.118.632.000,00 14 12.375.177.000,00

5 Kecamatan Parakan 14 12.668.147.000,00 14 10.514.549.000,00

6 Kecamatan Bulu 19 17.295.776.000,00 19 14.949.641.000,00

7 Kecamatan Kedu 14 13.510.982.000,00 14 11.104.287.000,00

8 Kecamatan Kandangan 16 15.991.676.000,00 16 13.431.439.000,00

9 Kecamatan Candiroto 14 12.703.350.000,00 14 11.658.955.000,00

10 Kecamatan Ngadirejo 19 18.086.294.000,00 19 15.168.039.000,00

11 Kecamatan Jumo 13 11.253.587.000,00 13 10.080.831.000,00

12 Kecamatan Wonoboyo 13 12.534.212.000,00 13 10.216.431.000,00

13 Kecamatan Kranggan 12 10.446.796.000,00 12 9.449.014.000,00

14 Kecamatan Bejen 14 11.932.588.000,00 14 11.088.634.000,00

15 Kecamatan Kledung 13 11.938.168.000,00 13 9.845.654.000,00

16 Kecamatan Bansari 13 10.856.603.000,00 13 9.415.270.000,00

17 Kecamatan Tlogomulyo 12 10.347.526.000,00 12 9.339.536.000,00

18 Kecamatan Selopampang 12 10.271.353.000,00 12 9.509.669.000,00

19 Kecamatan Gemawang 10 10.188.296.000,00 10 8.616.907.000,00

20 Kecamatan Tretep 11 10.008.902.000,00 11 9.240.163.000,00

Jumlah Bantuan Dana Desa 266 241.944.648.000,00 266 213.042.611.000,00



No.2019 2018

Belanja Bantuan Pemilihan Kepala Desa


1 Kecamatan Temanggung 6 39.840.000,00 0 0,00


3 Kecamatan Pringsurat 10 66.400.000,00 0 0,00



6 Kecamatan Bulu 18 119.520.000,00 1 26.642.000,00

7 Kecamatan Kedu 10 66.400.000,00 1 30.250.000,00


9 Kecamatan Candiroto 12 79.680.000,00 0 0,00


11 Kecamatan Jumo 11 73.040.000,00 2 43.000.000,00


13 Kecamatan Kranggan 12 79.680.000,00 0 0,00

14 Kecamatan Bejen 11 73.040.000,00 1 19.763.000,00

15 Kecamatan Kledung 6 39.840.000,00 0 0,00

16 Kecamatan Bansari 11 73.040.000,00 0 0,00

17 Kecamatan Tlogomulyo 8 53.120.000,00 0 0,00

18 Kecamatan Selopampang 11 73.040.000,00 0 0,00

19 Kecamatan Gemawang 10 66.400.000,00 0 0,00


Jumlah Bantuan Keuangan Pemilihan Kepala Desa 216 1.434.240.000,00 14 322.000.000,00

Belanja Bantuan Keuangan Dana Insentif Desa (DID)


1 Kecamatan Temanggung - 0,00 1 0,00

2 Kecamatan Tembarak - 0,00 1 4.567.146,00


4 Kecamatan Kaloran - 0,00 1 11.214.614,00

5 Kecamatan Parakan - 0,00 0 0,00

6 Kecamatan Bulu - 0,00 0 0,00

7 Kecamatan Kedu - 0,00 0 0,00


9 Kecamatan Candiroto - 0,00 0 0,00


11 Kecamatan Jumo 3 21.597.928,00 2 11.574.902,00

12 Kecamatan Wonoboyo 1 10.438.706,00 0 0,00


14 Kecamatan Bejen 1 2.835.524,00 1 2.837.082,00




18 Kecamatan Selopampang - 0,00 1 8.241.064,00


20 Kecamatan Tretep 1 3.349.512,00 0 0,00

Jumlah Bantuan Keuangan Dana Insentif Desa (DID) 24 239.322.019,00 24 212.234.139,00



Bantuan Keuangan Khusus Lainnya

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

1. Bantuan Pembangunan Kios dan Los Pasar 763.000.000,00 763.000.000,00

2. Bantuan Pembangunan Gedung Perpustakaan 60.000.000,00 60.000.000,00

3. Bantuan Pembangunan PKD 456.000.000,00 456.000.000,00

4. Bantuan Pembangunan Gedung TK/PAUD 360.000.000,00 360.000.000,00

5. Bantuan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemuda dan Olah Raga1.205.000.000,00 1.025.000.000,00

6. Bantuan Pembangunan Kandang Pembibitan dan Kandang Komunal200.000.000,00 200.000.000,00

7. Bantuan Pembangunan Jalan, Jembatan dan Tata Ruang 13.265.295.000,00 13.115.295.000,00

8. Bantuan Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa Wisata 7.545.000.000,00 7.220.000.000,00

9. Bantuan Pembangunan Jalan Usaha Tani 2.950.000.000,00 2.950.000.000,00

10. Bantuan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian 878.705.000,00 878.705.000,00

11. Bantuan Pembangunan Kawasan Agrowisata Tanaman Buah 670.000.000,00 670.000.000,00

12. Bantuan Keuangan Kegiatan TMMD 630.000.000,00 630.000.000,00

13. Bantuan Keuangan Kepada Karya Bhakti Kodim 0706 360.000.000,00 360.000.000,00

14. Bantuan Kepada Kepada Pemerintah Desa yang dianggarkan BUMDesa700.000.000,00 700.000.000,00

15. Bantuan Insentif Ketua RW dan RT - di Desa se-Kab. Temanggnung6.264.960.000,00 6.078.360.000,00

16. Bantuan Keuangan TMMD Sengkuyung II 500.000.000,00 500.000.000,00

17. Bantuan Keuangan TMMD Sengkuyung III 500.000.000,00 500.000.000,00

18. Bantuan Keuangan Sarpras Posyandu 60.000.000,00 60.000.000,00

19. Belanja Bantuan Keuangan Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa4.585.000.000,00 4.490.000.000,00

Jumlah Bantuan Keuangan Khusus Lainnya 41.952.960.000,00 41.016.360.000,00

Belanja Bantuan Keuangan Khusus


1 Kecamatan Temanggung 3 0,00 3 277.500.000,00

2 Kecamatan Tembarak 12 0,00 12 1.305.000.000,00

3 Kecamatan Pringsurat 13 0,00 13 1.505.000.000,00

4 Kecamatan Kaloran 11 0,00 11 1.280.000.000,00

5 Kecamatan Parakan 10 0,00 10 1.500.000.000,00

6 Kecamatan Bulu 17 0,00 17 4.175.000.000,00

7 Kecamatan Kedu 13 0,00 13 2.175.000.000,00

8 Kecamatan Kandangan 13 0,00 13 1.950.000.000,00

9 Kecamatan Candiroto 10 0,00 10 1.025.000.000,00

10 Kecamatan Ngadirejo 12 0,00 12 885.000.000,00

11 Kecamatan Jumo 11 0,00 11 1.125.000.000,00

12 Kecamatan Wonoboyo 9 0,00 9 800.000.000,00

13 Kecamatan Kranggan 10 0,00 10 1.645.000.000,00

14 Kecamatan Bejen 5 0,00 5 400.000.000,00

15 Kecamatan Kledung 9 0,00 9 1.035.000.000,00

16 Kecamatan Bansari 7 0,00 7 1.240.000.000,00

17 Kecamatan Tlogomulyo 8 0,00 8 2.292.500.000,00

18 Kecamatan Selopampang 8 0,00 8 525.000.000,00

19 Kecamatan Gemawang 7 0,00 7 975.000.000,00

20 Kecamatan Tretep 8 0,00 8 1.095.000.000,00

Jumlah Bantuan Keuangan Kepada Desa 196 - 196 27.210.000.000,00


No. Uraian2019

2019 2018

(Rp) (Rp)

1 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA 8.699.430,00 12.517.073,00

2 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN 2.725.000,00 4.117.000,00

3 KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 18.628.819,00 5.873.800,00

4 DINAS SOSIAL 0,00 49.417,00

5 DINTANPANGAN 0,00 55.000,00

6 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 9.490.005,00 5.593.628,00

7 DINAS PERHUBUNGAN 0,00 3.300.000,00

8 DISPERINDAGKOP-UMKM 2.965.468,00 0,00

9 DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN 409.357,00 0,00

10 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN 0,00 3.549.330,00

11 SEKRETARIAT DAERAH 3.432.500,00 2.207.490,00

12 KECAMATAN TEMANGGUNG 50.861.852,00 0,00

13 KECAMATAN PARAKAN 6.538,00 226,00

14 KECAMATAN BULU 0,00 12.825,00

15 KECAMATAN KRANGGAN 3.500.000,00 1.226.260,00

16 KECAMATAN TLOGOMULYO 351.683,00 0,00

17 KECAMATAN GEMAWANG 145,00 0,00

18 BADAN PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 0,00 105.843.221,00

19 SKPKD 64.010.000,00 0,00

Jumlah Kas di Bendahara Pengeluaraan 165.080.797,00 144.345.270,00

Lampiran V.18

Sisa Kas Bendahara Pengeluaran TA 2019 dan TA 2018

No. Perangkat Daerah

No PUSKESMAS 2019 2018

1 Puskesmas Kedu 290.423.639,00 267.297.215,00

2 Puskesmas Ngadirejo 354.426.470,00 1.212.911.094,00

3 Puskesmas Temanggung 12.694.402,00 191.662.422,00

4 Puskesmas Tlogomulyo 101.358.870,00 32.739.046,00

5 Puskesmas Kranggan 158.081.709,00 136.787.555,00

6 Puskesmas Pare 120.589.744,00 79.784.340,00

7 Puskesmas Tepusen 98.678.214,00 37.610.099,00

8 Puskesmas Tembarak 651.128.035,00 700.949.510,00

9 Puskesmas Jumo 70.212.345,00 24.879.417,00

10 Puskesmas Selopampang 287.703.982,00 404.610.121,00

11 Puskesmas Gemawang 422.132.892,00 204.307.503,00

12 Puskesmas Pringsurat 316.225.947,00 231.571.883,00

13 Puskesmas Bejen 120.508.953,00 323.499.482,00

14 Puskesmas Parakan 122.032.675,00 187.423.728,00

15 Puskesmas Wonoboyo 280.307.837,00 183.617.838,00

16 Puskesmas Tretep 172.761.218,00 19.380.784,00

17 Puskesmas Dharma Rini 24.188.820,00 222.575.113,00

18 Puskesmas Traji 50.565.519,00 68.031.627,00

19 Puskesmas Bansari 8.161.340,00 61.144.520,00

20 Puskesmas Kledung 193.214.756,00 168.807.088,00

21 Puskesmas Kandangan 394.885.830,00 465.649.313,00

22 Puskesmas Bulu 651.473.296,00 609.613.110,00

23 Puskesmas Kaloran 102.544.991,00 188.409.752,00

24 Puskesmas Candiroto 134.269.069,00 210.207.095,00

25 Puskesmas Rejosari 105.504.850,00 38.287.335,00

26 Puskesmas Banjarsari 95.969.090,00 0,00

Jumlah Kas di Rekening JKN 5.340.044.493,00 6.271.756.990,00

Lampiran V.19

Kas di Bendahara BLUD PUSKESMAS TA 2019 dan TA 2018

No Kas di BOS Sisa Dana BOS

1 SD NEGERI MOJOSARI 8.580.977,00

2 SD NEGERI TLOGOWERO 7.241.704,00

3 SD NEGERI REJOSARI 18.194.122,00

4 SD NEGERI BALESARI 15.722.439,00

5 SD NEGERI PURBOREJO 14.267.452,00

6 SD NEGERI 2 CANDISARI 15.304.608,00

7 SD NEGERI CAMPURANOM 23.088.118,00

8 SD NEGERI GUNUNGSARI 15.155.321,00

9 SD NEGERI MRANGGEN KIDUL 13.185.498,00

10 SD NEGERI TANUREJO 4.940.862,00

11 SD NEGERI MRANGGEN TENGAH 8.799.608,00

12 SD NEGERI 1 CANDISARI 10.695.489,00

13 SD NEGERI BANSARI 27.301.490,00

14 SD NEGERI GENTINGSARI 9.747.811,00

15 SD NEGERI 2 JLEGONG 2.306.997,00

16 SD NEGERI CONGKRANG 5.012.507,00

17 SD NEGERI 1 JLEGONG 4.780.776,00

18 SD NEGERI KEBONDALEM 7.463.017,00

19 SD NEGERI GLAGAHOMBO 61.427.719,00

20 SD NEGERI 2 SELOSABRANG 3.305.729,00

21 SD NEGERI LOWUNGU 2.903.513,00

22 SD NEGERI DUREN 9.680.501,00

23 SD NEGERI BANJARSARI 1.177.514,00

24 SD NEGERI 1 SELOSABRANG 3.024.431,00

25 SD NEGERI KEMUNING 2.532.233,00

26 SD NEGERI BEJEN 13.793.282,00

27 SD NEGERI LARANGANLUWOK 4.126.689,00

28 SD NEGERI NGALIYAN 3.655.500,00

29 SD NEGERI PRANGKOKAN 1.781.653,00

30 SD NEGERI 1 PAGERGUNUNG 66.720.168,00

31 SD NEGERI BULU 7.563.974,00

32 SD NEGERI 1 GANDUREJO 12.838.143,00

33 SD NEGERI 1 BANSARI 12.454.611,00

34 SD NEGERI PASURUHAN 4.755.524,00

35 SD NEGERI MALANGSARI 51.581.789,00


37 SD NEGERI PENGILON 1.832.589,00

38 SD NEGERI PANDEMULYO 93.350.681,00

39 SD NEGERI NGIMBRANG 17.959.779,00

40 SD NEGERI TEGALREJO 20.606.546,00

41 SD NEGERI 1 GONDOSULI 13.114.272,00

42 SD NEGERI CAMPURSARI 77.125.804,00

43 SD NEGERI 3 WONOTIRTO 74.581.481,00



46 SD NEGERI MONDORETNO 7.044.846,00

47 SD NEGERI TEGALLURUNG 11.492.188,00

48 SD NEGERI WONOSARI 35.681.390,00

49 SD NEGERI 2 GONDOSULI 62.534.917,00

50 SD NEGERI PAKUREJO 10.349.336,00

51 SD NEGERI DANUPAYAN 11.893.880,00



54 SD NEGERI 2 BANSARI 11.673.834,00

55 SD NEGERI NGABEYAN 4.874.447,00

56 SD NEGERI MENTO 5.902.178,00

57 SD NEGERI 1 MUNENG 1.885.655,00

58 SD NEGERI 1 BATURSARI 1.397.824,00

Lampiran V.20

Kas BOS SD/SDLB Negeri

Hal 24 dari 53


59 SD NEGERI MUNTUNG 23.413.344,00

60 SD NEGERI CANGGAL 9.002.005,00

61 SD NEGERI MENTISARI 2.464.774,00

62 SD NEGERI 1 LEMPUYANG 2.885.749,00

63 SD NEGERI 1 CANDIROTO 16.964.607,00

64 SD NEGERI 2 MUNENG 4.456.009,00

65 SD NEGERI 2 CANDIROTO 2.361.750,00

66 SD NEGERI 2 BATURSARI 5.270.126,00

67 SD NEGERI 1 KENTENGSARI 12.878.511,00

68 SD NEGERI 2 KENTENGSARI 1.932.159,00

69 SD NEGERI GUNUNGPAYUNG 4.581.206,00

70 SD NEGERI PLOSOGADEN 6.778.123,00

71 SD NEGERI KRAWITAN 4.533.231,00

72 SD NEGERI SIDOHARJO 8.510.310,00

73 SD NEGERI BANTIR 9.323.607,00

74 SD NEGERI 2 LEMPUYANG 1.657.200,00

75 SD NEGERI KALIBANGER 12.527.658,00

76 SD NEGERI 1 BANARAN 76.769.168,00

77 SD NEGERI 3 KEMIRIOMBO 2.373.172,00

78 SD NEGERI 1 NGADISEPI 11.748.427,00



81 SD NEGERI 2 NGADISEPI 11.422.460,00

82 SD NEGERI JAMBON 3.523.239,00

83 SD NEGERI 1 SUCEN 15.640.184,00

84 SD NEGERI 2 GEMAWANG 13.557.997,00

85 SD NEGERI 2 SUCEN 7.100.179,00

86 SD NEGERI 2 MUNCAR 84.177.079,00

87 SD NEGERI KREMPONG 122.943.625,00



90 SD NEGERI 2 BANARAN 7.323.618,00

91 SD NEGERI KARANGSENENG 58.165.710,00



94 SD NEGERI SUKOMARTO 48.539.983,00

95 SD NEGERI 1 KETITANG 1.287.770,00

96 SD NEGERI 2 KETITANG 28.726,00

97 SD NEGERI JAMUSAN 3.520.640,00

98 SD NEGERI BARANG 170.687,00

99 SD NEGERI MOROBONGO 1.250.976,00

100 SD NEGERI 2 JOMBOR 8.994.874,00

101 SD NEGERI GUNUNGGEMPOL 42.673.619,00

102 SD NEGERI 2 GEDONGSARI 39.469.164,00

103 SD NEGERI KARANGTEJO 2.160.613,00

104 SD NEGERI 1 JOMBOR 74.135.748,00

105 SD NEGERI GIYONO 12.248,00

106 SD NEGERI JUMO 8.731.011,00

107 SD NEGERI 1 KERTOSARI 2.243.141,00

108 SD NEGERI 1 GEDONGSARI 4.505.011,00

109 SD NEGERI PADURESO 1.234.394,00

110 SD NEGERI 2 KERTOSARI 25.056,00

111 SD NEGERI 2 KALIMANGGIS 3.771.662,00

112 SD NEGERI TEGOWANUH 1.543.224,00

113 SD NEGERI TEMPURAN 3.428.460,00

114 SD NEGERI 2 KALORAN 4.685.453,00

115 SD NEGERI 2 TLETER 3.519.729,00

116 SD NEGERI 1 TLETER 511.664,00

117 SD NEGERI 1 TEPUSEN 563.055,00

118 SD NEGERI 1 KEMIRI 2.470.839,00

119 SD NEGERI 5 KALORAN 807.871,00

Hal 25 dari 53


120 SD NEGERI 2 GETAS 1.572.053,00

121 SD NEGERI 2 KEMIRI 576.526,00


123 SD NEGERI KEBLUKAN 486.846,00

124 SD NEGERI KWARAKAN 1.220.919,00

125 SD NEGERI GEBLOG 13.385.465,00

126 SD NEGERI 1 GANDULAN 200.577,00

127 SD NEGERI 1 KALORAN 10.852.944,00

128 SD NEGERI 4 GETAS 13.405.955,00

129 SD NEGERI 2 GANDULAN 5.059.510,00

130 SD NEGERI 2 TEPUSEN 572.666,00

131 SD NEGERI TLOGOWUNGU 14.040.561,00

132 SD NEGERI 3 GETAS 20.359.033,00




136 SD NEGERI 3 GANDON 710.837,00

137 SD NEGERI 1 GANDON 7.742.928,00

138 SD NEGERI BALEDU 67.108.740,00

139 SD NEGERI SAMIRANAN 6.355.529,00

140 SD NEGERI KEDAWUNG 58.378.900,00

141 SD NEGERI 2 KEMBANGSARI 90.892.116,00

142 SD NEGERI 2 NGEMPLAK 1.264.147,00

143 SD NEGERI CARUBAN 5.978.535,00

144 SD NEGERI 1 GESING 27.464.561,00

145 SD NEGERI 2 MALEBO 12.744.839,00

146 SD NEGERI 1 NGEMPLAK 8.919.644,00

147 SD NEGERI 2 KEDUNGUMPUL 7.702.045,00

148 SD NEGERI 1 MALEBO 9.053.866,00

149 SD NEGERI BANJARSARI KANDANGAN 3.425.095,00

150 SD NEGERI 01 KEDUNGUMPUL 7.682.718,00

151 SD NEGERI 1 TLOGOPUCANG 77.351.788,00

152 SD NEGERI KANDANGAN 5.772.773,00

153 SD NEGERI 1 KEMBANGSARI 30.374.029,00

154 SD NEGERI 2 TLOGOPUCANG 6.686.271,00

155 SD NEGERI MARGOLELO 24.844.761,00

156 SD NEGERI WADAS 3.824.241,00

157 SD NEGERI 2 GESING 6.400.733,00

158 SD NEGERI ROWO 11.850.627,00

159 SD NEGERI BLIMBING 18.309.278,00

160 SD NEGERI 1 BANDUNGGEDE 621.404,00

161 SD NEGERI 1 TEGALSARI 575,00

162 SD NEGERI 2 KEDU 8.488.477,00

163 SD NEGERI 2 GONDANGWAYANG 9.987.378,00

164 SD NEGERI 1 KUNDISARI 1.120.522,00

165 SD NEGERI 1 MERGOWATI 1.068.234,00

166 SD NEGERI 1 BOJONEGORO 4.109.888,00

167 SD NEGERI DANUREJO 136.040,00

168 SD NEGERI 3 KEDU 2.643.226,00

169 SD NEGERI 2 TEGALSARI 1.007.565,00

170 SD NEGERI 1 NGADIMULYO 125.544,00

171 SD NEGERI 2 MOJOTENGAH 8.502.546,00

172 SD NEGERI 2 MERGOWATI 796.552,00

173 SD NEGERI 2 KUNDISARI 1.036.590,00

174 SD NEGERI 3 CANDIMULYO 1.293.616,00

175 SD NEGERI 2 NGADIMULYO 1.981.664,00

176 SD NEGERI 2 CANDIMULYO 1.098.528,00

177 SD NEGERI 1 CANDIMULYO 174.362,00

178 SD NEGERI 1 KEDU 810.117,00

179 SD NEGERI KARANGTEJO KEC. KEDU 499.051,00

180 SD NEGERI 1 GONDANG WAYANG 8.112.269,00

Hal 26 dari 53


181 SD NEGERI KUTOANYAR 1.089.626,00

182 SD NEGERI 2 BOJONEGORO 4.195.100,00

183 SD NEGERI SALAMSARI 310.494,00

184 SD NEGERI 2 BANDUNGGEDE 631.447,00

185 SD NEGERI 1 MOJOTENGAH 869.836,00

186 SD NEGERI PETARANGAN 31.589.702,00

187 SD NEGERI 1 KWADUNGAN GUNUNG 16.998.068,00

188 SD NEGERI KALIREJO 3.879.917,00

189 SD NEGERI 2 TUKSARI 27.623.819,00

190 SD NEGERI KRUWISAN 24.503.922,00

191 SD 2 KWADUNGAN GUNUNG 8.611.658,00

192 SD KWADUNGAN JURANG 7.887.995,00

193 SD NEGERI JAMBU 19.354.621,00

194 SD NEGERI KLEDUNG 56.671.372,00

195 SD NEGERI TLAHAP 19.256.903,00

196 SD NEGERI JEKETRO 9.318.563,00

197 SD NEGERI PAPONAN 15.709.386,00

198 SD NEGERI 1 TUKSARI 10.666.003,00

199 SD NEGERI BATURSARI 9.155.248,00

200 SD NEGERI 3 PENDOWO 1.771.915,00

201 SD NEGERI 1 BADRAN 18.261.089,00

202 SD NEGERI 1 SANGGRAHAN 23.561.547,00


204 SD NEGERI 2 SANGGRAHAN 12.421.189,00

205 SD NEGERI 1 KRAMAT 72.818.108,00

206 SD NEGERI 1 PURWOSARI 4.693.452,00

207 SD NEGERI 2 BADRAN 6.008.068,00


209 SD NEGERI 1 NGROPOH 55.712.580,00

210 SD NEGERI 2 KEMLOKO 369.608,00

211 SD KLEPU 12.693.092,00

212 SD NEGERI 1 KRANGGAN 64.532.032,00

213 SD NEGERI 1 BENGKAL 3.051.803,00

214 SD NEGERI NGUWET 14.593.692,00

215 SD NEGERI PARE 4.712.708,00

216 SD NEGERI 2 BENGKAL 3.710.747,00

217 SD NEGERI 2 GENTAN 16.160.781,00

218 SD NEGERI 2 KRANGGAN 9.431.786,00

219 SD NEGERI 2 NGROPOH 805.035,00



222 SD NEGERI 4 KEMLOKO 3.737.738,00

223 SD NEGERI 2 KRAMAT 48.029.039,00

224 SD NEGERI 1 KEMLOKO 11.150.344,00

225 SD NEGERI 1 GENTAN 10.585.752,00

226 SD NEGERI 2 KATEKAN 2.067.342,00

227 SD NEGERI PRINGAPUS 21.807.400,00

228 SD NEGERI MUNGGANGSARI 231.741,00

229 SD NEGERI MANGGONG 18.770.303,00

230 SD NEGERI KARANGGEDONG 8.406.891,00

231 SD NEGERI 1 NGADIREJO 14.910.204,00

232 SD NEGERI 2 CAMPURSARI 124.012,00

233 SD NEGERI 2 DLIMOYO 16.401.091,00

234 SD NEGERI BANJARSARI NGADIREJO 34.003.183,00

235 SD NEGERI 02 GIRIPURNO 20.892.138,00

236 SD NEGERI 2 NGADIREJO 32.725.688,00

237 SD NEGERI 1 TEGALREJO 7.449.500,00

238 SD NEGERI 2 TEGALREJO 145.054,00

239 SD NEGERI KATAAN 16.881.802,00

240 SD NEGERI I PURBOSARI 15.817.073,00

241 SD NEGERI 3 KATEKAN 5.525.256,00

Hal 27 dari 53


242 SD NEGERI I KATEKAN 4.298.725,00

243 SD NEGERI 1 MANGUNSARI 2.223.939,00

244 SD NEGERI 2 MANGUNSARI 2.779.445,00

245 SD NEGERI 1 DLIMOYO 1.878.950,00

246 SD NEGERI GONDANGWINANGUN 1.200.142,00

247 SD NEGERI MEDARI 3.955.217,00

248 SD NEGERI 1 CAMPURSARI 13.097.948,00

249 SD NEGERI PETIRREJO 9.502.805,00

250 SD NEGERI 1 GIRIPURNO 13.368.130,00

251 SD NEGERI 2 PURBOSARI 1.956.075,00

252 SD NEGERI GEJAGAN 2.224.760,00

253 SD NEGERI NGAREN 8.099.759,00

254 SD NEGERI WANUTENGAH 8.590.944,00

255 SD NEGERI CAMPURSALAM 6.086.017,00

256 SD NEGERI DANGKEL 9.137.629,00

257 SD NEGERI BAGUSAN 4.044.260,00

258 SD NEGERI NGLONDONG 7.704.905,00

259 SD NEGERI 6 PARAKAN KAUMAN 19.192.601,00

260 SD NEGERI 2 GLAPANSARI 9.802.087,00


262 SD NEGERI 2 TRAJI 20.427.157,00

263 SD NEGERI TEGALROSO 5.333.370,00


265 SD NEGERI 2 PARAKAN WETAN 11.839.384,00


267 SD NEGERI CATURANOM 8.401.555,00


269 SD NEGERI WATUKUMPUL 13.148.857,00


271 SD NEGERI MANDISARI 20.651.005,00

272 SD NEGERI 1 GLAPANSARI 8.181.739,00

273 SD NEGERI 1 TRAJI 14.415.879,00


275 SD NEGERI SUNGGINGSARI 12.496.637,00

276 SD NEGERI 2 TUKSONGO 63.552.046,00


278 SD NEGERI 3 KARANGWUNI 43.694.071,00

279 SD NEGERI 1 GOWAK 2.567.826,00

280 SD NEGERI 3 SOROPADAN 492.776,00

281 SD NEGERI NGIPIK 19.712.126,00

282 SD NEGERI 2 PINGIT 11.887.091,00


284 SD NEGERI 1 KLEPU 38.301.349,00

285 SD NEGERI 1 KEBUMEN 3.528.290,00

286 SD NEGERI 1 WONOKERSO 61.587.755,00

287 SD NEGERI 1 KUPEN 5.343.443,00




291 SD NEGERI 2 KUPEN 2.295.673,00

292 SD NEGERI 2 GOWAK 390.109,00


294 SD NEGERI I SOBOREJO 2.882.207,00


296 SD NEGERI 1 PINGIT 7.364.284,00

297 SD NEGERI 2 PRINGSURAT 551.194,00


299 SD NEGERI 1 PRINGSURAT 2.577.185,00

300 SD NEGERI 2 SOROPADAN 751.165,00

301 SD NEGERI 2 SOBOREJO 64.270.180,00

302 SD NEGERI 2 KLEPU 13.386.768,00

Hal 28 dari 53


303 SD NEGERI I SOROPADAN 1.606.548,00

304 SD NEGERI 3 GOWAK 42.914.097,00


306 SD NEGERI 3 PINGIT 5.107.928,00

307 SD NEGERI I REJOSARI 2.491.557,00

308 SD NEGERI 2 REJOSARI 1.698.744,00

309 SD NEGERI 1 JETIS 65.519.361,00

310 SD NEGERI GAMBASAN 2 7.876.339,00

311 SD NEGERI NGADITIRTO 4.426.603,00

312 SD NEGERI GAMBASAN 1 1.340.320,00

313 SD NEGERI 2 JETIS 58.894.114,00

314 SD NEGERI BUMIAYU 8.894.801,00

315 SD NEGERI 1 TANGGULANOM 70.263.178,00

316 SD NEGERI BAGUSAN 3.840.069,00

317 SD NEGERI PLUMBON 4.678.910,00

318 SD NEGERI BULAN 2.974.097,00

319 SD NEGERI 2 TANGGULANOM 60.509.696,00

320 SD NEGERI SELOPAMPANG 888.780,00

321 SD NEGERI TLOGOREJO 36.677.854,00

322 SD NEGERI 1 TEMANGGUNG I 10.549.017,00

323 SD NEGERI MANDING 8.249.824,00

324 SD NEGERI 2 WALITELON SELATAN 5.572.845,00

325 SD NEGERI 1 MUNGSENG 13.059.771,00

326 SD NEGERI LUNGGE 24.969.903,00

327 SD NEGERI JOHO 6.516.358,00

328 SD NEGERI 2 SIDOREJO 45.326.465,00

329 SD NEGERI KEBONSARI 3.342.721,00

330 SD NEGERI 1 JAMPIROSO 28.110.484,00

331 SD NEGERI MADURESO 12.628.760,00

332 SD NEGERI 2 TEMANGGUNG I 9.265.391,00

333 SD NEGERI 2 BANYUURIP 16.206.946,00

334 SD NEGERI BUTUH 3.500.590,00

335 SD NEGERI 2 JAMPIREJO 13.932.002,00

336 SD NEGERI 3 TEMANGGUNG II 24.205.815,00

337 SD NEGERI 1 SIDOREJO 13.012.039,00

338 SD NEGERI 2 MUDAL 9.662.374,00

339 SD NEGERI 1 MUDAL 7.655.321,00

340 SD NEGERI GIYANTI 22.916.847,00



343 SD NEGERI KOWANGAN 49.512.761,00

344 SD NEGERI NAMPIREJO 17.726.033,00

345 SD NEGERI 1 JAMPIREJO 15.695.402,00

346 SD NEGERI 1 BANYUURIP 27.890.149,00



349 SD NEGERI GILINGSARI 23.419.837,00

350 SD NEGERI 2 MUNGSENG 10.071.191,00

351 SD NEGERI GUNTUR 16.847.453,00

352 SD NEGERI PURWOREJO 31.750.163,00



355 SD NEGERI 1 WALITELON SELATAN 9.405.615,00

356 SD NEGERI WALITELON UTARA 23.214.567,00

357 SD NEGERI KEMLOKO 11.828.025,00

358 SD NEGERI I JRAGAN 75.548.480,00

359 SD NEGERI BOTOPUTIH 71.334.862,00

360 SD NEGERI 2 MENGGORO 2.600.928,00

361 SD NEGERI GANDU 72.245.998,00

362 SD NEGERI 1 GREGES 4.494.827,00

363 SD NEGERI 2 GREGES 2.851.275,00

Hal 29 dari 53


364 SD NEGERI 1 MENGGORO 68.582.021,00


366 SD NEGERI 2 JRAGAN 3.196.770,00

367 SD NEGERI TEMBARAK 4.990.085,00


369 SD NEGERI DRONO 59.941.424,00

370 SD NEGERI 2 PAGERSARI 47.607.392,00

371 SD NEGERI LOSARI 31.160.253,00


373 SD NEGERI TANJUNGSARI 9.137.935,00

374 SD NEGERI KEROKAN 7.188.565,00

375 SD NEGERI TLOGOMULYO 6.505.243,00

376 SD NEGERI TLILIR 15.290.369,00

377 SD NEGERI LEGOKSARI 14.377.840,00

378 SD NEGERI CANDISARI 664.436,00

379 SD NEGERI LANGGENG 5.117.308,00

380 SD NEGERI SRIWUNGU 31.761.836,00

381 SD NEGERI BALEREJO 8.363.935,00


383 SD NEGERI SIMPAR 7.176.923,00

384 SD NEGERI 2 BENDUNGAN 1.696.453,00

385 SD NEGERI NGLARANGAN 769.709,00

386 SD NEGERI 1 BENDUNGAN 2.039.441,00

387 SD NEGERI CAMPUREJO 17.527.735,00

388 SD NEGERI TLOGO 521.970,00

389 SD NEGERI SIGEDONG 3.851.393,00

390 SD NEGERI GANDIKAN 6.943.570,00

391 SD NEGERI DONOROJO 7.744.319,00

392 SD NEGERI SARANGAN 8.989.917,00

393 SD NEGERI TRETEP 18.777.244,00

394 SD NEGERI 1 WONOCOYO 863.742,00

395 SD NEGERI PITROSARI 3.264.984,00

396 SD NEGERI WATES 7.747.681,00

397 SD NEGERI 1 KEBONSARI 1.141.643,00

398 SD NEGERI PATEKEN 3.250.110,00

399 SD NEGERI REJOSARI 4.919.149,00

400 SD NEGERI TAWANGSARI 316.021,00

401 SD NEGERI PURWOSARI 1 5.967.956,00

402 SD NEGERI TENING 8.932.260,00

403 SD NEGERI CEMORO SATU ATAP 18.639.311,00

404 SD NEGERI 2 KEBONSARI 5.894.944,00

405 SD NEGERI SEMEN 18.126.473,00

406 SD NEGERI 2 WONOBOYO 299.364,00

407 SD NEGERI 2 WONOCOYO 445.173,00

408 SD NEGERI 1 WONOBOYO 408.180,00

409 SD NEGERI PESANTREN 4.383.319,00

Jumlah 6.554.452.071,00

Hal 30 dari 53


1 SMP NEGERI 1 BANSARI 34.283.189,00

2 SMP NEGERI 1 BEJEN 119.023.712,00

3 SMP NEGERI 2 BEJEN 47.864.261,00

4 SMP NEGERI 1 BULU 194.023.446,00

5 SMP NEGERI 2 BULU 218.536.199,00

6 SMP NEGERI 3 BULU 15.218.581,00

7 SMP NEGERI 1 CANDIROTO 63.103.250,00

8 SMP NEGERI 2 CANDIROTO SATAP 127.448.213,00

9 SMP NEGERI 1 GEMAWANG 88.107.875,00

10 SMP NEGERI 1 JUMO 96.725.024,00

11 SMP NEGERI 1 KALORAN 10.446,00

12 SMP NEGERI 2 KALORAN 233.948.451,00

13 SMP NEGERI 3 KALORAN 32.688.085,00

14 SMP NEGERI 1 KANDANGAN 82.226.699,00



17 SMP NEGERI 1 KEDU 8.015.165,00

18 SMP NEGERI 2 KEDU 173.378.733,00

19 SMP NEGERI 3 KEDU 10.512.023,00

20 SMP NEGERI 1 KLEDUNG 15.939.174,00

21 SMP NEGERI 2 KLEDUNG 13.600.138,00

22 SMP NEGERI 1 KRANGGAN 182.952.995,00

23 SMP NEGERI 2 KRANGGAN 1.828.654,00

24 SMP NEGERI 1 NGADIREJO 75.839.784,00

25 SMP NEGERI 2 NGADIREJO 98.935.508,00

26 SMP NEGERI 1 PARAKAN 110.875.333,00

27 SMP NEGERI 1 PRINGSURAT 30.984.433,00

28 SMP NEGERI 2 PRINGSURAT 88.989.100,00

29 SMP NEGERI 1 SELOPAMPANG 173.733.753,00

30 SMP NEGERI 2 SELOPAMPANG 1.250.029,00

31 SMP NEGERI 1 TEMANGGUNG 51.500.000,00






37 SMP NEGERI 1 TEMBARAK 40.662.995,00

38 SMP NEGERI 1 TLOGOMULYO 312.595.849,00

39 SMP NEGERI 2 TLOGOMULYO 316.989,00

40 SMP NEGERI 1 TRETEP 5.699.270,00

41 SMP NEGERI 1 WONOBOYO 275.207.373,00

42 SMP NEGERI 2 WONOBOYO SATAP 11.463.183,00

Jumlah SMP/SMPLB/MTS Negeri 4.579.144.223,00

Kas BOS SMP/SMPLB/MTS Negeri

Lampiran V.21

NO PUSKESMAS JUMLAH (Rp)

1 Puskeesmas Parakan 327.750,00

2 Puskesmas Traji 99.750,00

3 Puskesmas Kledung 267.900,00

4 Puskesmas Bansari 207.000,00

5 Puskesmas Bulu 460.750,00

6 Puskesmas Temanggung 307.800,00

7 Puskesmas Dharma Rini 96.900,00

8 Puskesmas Tlogomulyo 66.500,00

9 Puskesmas Tembarak 182.400,00

10 Puskesmas Selopampang 85.500,00

11 Puskesmas Kranggan 108.000,00

12 Puskesmas Pare 108.300,00

13 Puskesmas Pringsurat 250.800,00

14 Puskesmas Rejosari 171.000,00

15 Puskesmas Kaloran 147.250,00

16 Puskesmas Tepusen 137.750,00

17 Puskesmas Kandangan 359.100,00

18 Puskesmas Kedu 577.800,00

19 Puskesmas Ngadirejo 288.000,00

20 Puskesmas Banjarsari 356.400,00

21 Puskesmas Jumo 211.500,00

22 Puskesmas Gemawang 259.200,00

23 Puskesmas Candiroto 218.500,00

24 Puskesmas Bejen 183.600,00

25 Puskesmas Tretep 118.750,00

26 Puskesmas Wonoboyo 313.200,00

Jumlah 5.911.400,00

Piutang Kapitasi JKN TA 2019

Lampiran V.22

NO PUSKESMAS JUMLAH (Rp)

1 Puskeesmas Parakan 23.382.800,00

2 Puskesmas Traji 17.895.000,00

3 Puskesmas Kledung 21.780.000,00

4 Puskesmas Bansari 17.210.000,00

5 Puskesmas Bulu 33.780.000,00

6 Puskesmas Temanggung 18.720.000,00

7 Puskesmas Dharma Rini 10.690.000,00

8 Puskesmas Tlogomulyo 11.465.000,00

9 Puskesmas Tembarak 12.700.000,00

10 Puskesmas Selopampang 54.858.500,00

11 Puskesmas Kranggan 7.505.000,00

12 Puskesmas Pare 7.920.000,00

13 Puskesmas Pringsurat 93.053.700,00

14 Puskesmas Rejosari 7.751.000,00

15 Puskesmas Kaloran 23.903.100,00

16 Puskesmas Tepusen 23.049.000,00

17 Puskesmas Kandangan 32.017.900,00

18 Puskesmas Kedu 16.900.500,00

19 Puskesmas Ngadirejo 240.778.850,00

20 Puskesmas Banjarsari 9.547.450,00

21 Puskesmas Jumo 24.269.000,00

22 Puskesmas Gemawang 60.345.000,00

23 Puskesmas Candiroto 31.984.200,00

24 Puskesmas Bejen 133.317.800,00

25 Puskesmas Tretep 16.012.200,00

26 Puskesmas Wonoboyo 19.214.800,00

Jumlah 970.050.800,00

Lampiran V.23

TA 2019

Piutang Non Kapitasi JKN Pelayanan Kebidanan dan Pelayanan Kesehatan

1 Denda CPNS Mengundurkan Diri 10.000.000,00 0,00 10.000.000,00

2 Piutang Lainnya 570.484.042,00 0,00 570.484.042,00

3 Pasien pada RSUD 58.083.485,00 58.083.485,00 0,00

4 Pasien Umum 54.356.800,00 2.142.340,00 52.214.460,00

5 Jamsostek 533.578.621,00 533.578.621,00

6 Jasa Raharja 539.966.920,00 1.386.320,00 538.580.600,00

7 Pasien TKPI/PWKWI (Inhealth) 46.356.585,00 0,00 46.356.585,00

8 Piutang BPJS Kesehatan 0,00 0,00

a. BPJS 45.067.466.742,00 13.421.062,00 45.054.045.680,00

b. Obat Kronis dan Kemoterapi 3.020.134.612,00 0,00 3.020.134.612,00

9 Piutang kapitasi JKN di DKK 5.911.400,00 0,00 5.911.400,00

10 Piutang Non Kapitasi JKN di DKK 970.050.800,00 0,00 970.050.800,00

11 Piutang Denda PBB 200.516.840,00 0,00 200.516.840,00

12 Piutang Pembangunan Gedung DPPKAD 1.751.145.681,00 0,00 1.751.145.681,00

13 Piutang Pembangunan Gedung Dindukcapil 1.614.532.595,00 0,00 1.614.532.595,00

14 Piutang Lain-lain 1.688.871.665,00 1.560.972.090,00 127.899.575,00

Jumlah Piutang Lain-lain TA 2019 56.131.456.788,00 1.636.005.297,00 54.495.451.491,00

No

Lampiran V.24

Piutang Pendapatan Lain-lain TA 2019 Piutang Penyisihan Piutang NRV

Piutang dan Penyisihan Piutang Pendapatan Lain-lain TA 2019

2019 2018

(Rp) (Rp)

1 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA 4.428.906.582,00 16.158.200,00

2 DINAS KESEHATAN 688.789.970,25 348.756.321,00

3 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 653.992.579,00 410.604.926,00


PERMUKIMAN 309.133.589,00 7.232.600,00

5 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN 3.945.400,00 641.500,00


7 DINAS SOSIAL 20.891.300,00 9.840.600,00

8 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 3.076.392,00 19.694.304,00

9 DINAS TENAGA KERJA 10.685.564,00 1.099.000,00

10 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN 2.808.194,00 1.272.250,00

11 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 622.625.775,00 1.209.700,00

12 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 957.476.995,00 1.009.930.755,00

13 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 3.457.500,00 554.000,00

14DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA,

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, DAN PERLINDUNGAN ANAK 6.067.000,00 365.000,00

15 DINAS PERHUBUNGAN 266.998.400,00 70.639.875,00

16 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 51.469.337,00 1.345.750,00

17 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN UMKM 206.844.200,00 217.782.824,00

18DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU

PINTU 52.325.085,00 41.343.975,00

19 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 172.934.600,00 461.000,00

20 DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN 39.596.325,00 8.031.250,00

21 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN 33.358.710,00 4.003.500,00

22 SEKRETARIAT DPRD 10.626.100,00 15.666.200,00


24 KECAMATAN TEMANGGUNG 25.387.988,00 13.661.750,00

25 KECAMATAN TEMBARAK 1.801.000,00 1.285.750,00

26 KECAMATAN PRINGSURAT 1.389.850,00 1.994.200,00

27 KECAMATAN KALORAN 958.000,00 398.500,00

28 KECAMATAN PARAKAN 3.973.800,00 2.673.000,00

29 KECAMATAN BULU 1.953.100,00 425.000,00

30 KECAMATAN KEDU 6.689.240,00 2.582.050,00

31 KECAMATAN KANDANGAN 2.897.500,00 1.892.000,00

32 KECAMATAN CANDIROTO 363.000,00 278.000,00

33 KECAMATAN NGADIREJO 3.924.100,00 4.137.500,00

34 KECAMATAN JUMO 3.692.700,00 1.373.750,00

35 KECAMATAN WONOBOYO 4.164.400,00 2.975.500,00

36 KECAMATAN KRANGGAN 1.534.900,00 346.750,00

37 KECAMATAN BEJEN 1.079.100,00 501.000,00

38 KECAMATAN KLEDUNG 1.025.500,00 1.063.000,00

39 KECAMATAN BANSARI 4.551.000,00 981.000,00

40 KECAMATAN TLOGOMULYO 411.600,00 -

41 KECAMATAN SELOPAMPANG 623.000,00 1.401.000,00

42 KECAMATAN GEMAWANG 3.236.750,00 641.500,00

43 KECAMATAN TRETEP 460.500,00 1.028.100,00

44 INSPEKTORAT 10.982.600,00 2841100,00


PENGEMBANGAN DAERAH 4.531.125,00 58.717.800,00


DAERAH 156.028.300,00 111.583.650,00

47 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN SDM 19.240.350,00 34.940.350,00

Jumlah Persediaan ATK/Pakai Habis Lainnya 8.973.360.432,25 2.552.367.505,00


Persediaan ATK dan Bahan Pakai Habis Lainnya

Lampiran V.25


Obat dan sarana

pelayanan KB

Material/Bahan

Lainnya

Obat dan sarana

pelayanan KB

Material/Bahan

LainnyaBenih ikan

Peralatan rumah

tangga

Bahan makan

minum

1 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA 0,00 14.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2 DINAS KESEHATAN 8.845.710.968,28 9.790.361.866,39

3 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 3.454.585.606,00 2.781.316.362,00 5.676.634.965,21 89.050.394,00 0,00 330.335.191,00 39.449.528,69

4 DINAS PEKERJAAN UMUM, PERUMAHAN, DAN KAWASAN PERMUKIMAN 0,00 96.988.681,25 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

5 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

6 KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

7 DINAS SOSIAL 0,00 84.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

8 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9 DINAS TENAGA KERJA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

10 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN 0,00 2.300.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

11 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 0,00 2.010.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

12 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, DAN PERLINDUNGAN ANAK 456.533.975,82 0,00 1.058.924.158,82 0,00 0,00 0,00 0,00

15 DINAS PERHUBUNGAN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

16 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN UMKM 0,00 3.560.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

18 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

19 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

20 DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

21 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN 0,00 46.328.525,00 0,00 22.491.910,00 24.807.475,00 0,00 0,00

22 SEKRETARIAT DPRD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

23 SEKRETARIAT DAERAH 0,00 27.798.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

24 KECAMATAN TEMANGGUNG 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

25 KECAMATAN TEMBARAK 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

26 KECAMATAN PRINGSURAT 0,00 14.550.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

27 KECAMATAN KALORAN 0,00 1.852.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Persediaan Material/Obat-obatan/Bahan

Lampiran V.26



2019 (Rp) 2018 (Rp)

Obat dan sarana

pelayanan KB

Material/Bahan

Lainnya

Obat dan sarana

pelayanan KB

Material/Bahan

LainnyaBenih ikan

Peralatan rumah

tangga

Bahan makan

minum


2019 (Rp) 2018 (Rp)

28 KECAMATAN PARAKAN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

29 KECAMATAN BULU 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

30 KECAMATAN KEDU 0,00 585.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

31 KECAMATAN KANDANGAN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

32 KECAMATAN CANDIROTO 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

33 KECAMATAN NGADIREJO 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

34 KECAMATAN JUMO 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

35 KECAMATAN WONOBOYO 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

36 KECAMATAN KRANGGAN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

37 KECAMATAN BEJEN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

38 KECAMATAN KLEDUNG 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

39 KECAMATAN BANSARI 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

40 KECAMATAN TLOGOMULYO 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

41 KECAMATAN SELOPAMPANG 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

42 KECAMATAN GEMAWANG 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

43 KECAMATAN TRETEP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

44 INSPEKTORAT 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


PENGEMBANGAN DAERAH0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

46 BADAN PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 0,00 1.365.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

47 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN SDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah Persediaan ATK/Pakai Habis Lainnya 12.756.830.550,10 2.992.738.068,25 16.525.920.990,42 111.542.304,00 24.807.475,00 330.335.191,00 39.449.528,69

No. Utang Belanja Barang Jasa 2019 (Rp) 2018 (Rp)

1 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA 73.486,00 90.000,00

2 DINAS KESEHATAN 0,00 130.057,00

RSU 235.134,00 0,00

3 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN 2.085.990,00 107.000,00

4 KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 1.605.125,00 0,00

5 DINAS SOSIAL 42.250,00 49.417,00

6 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 40.000,00 0,00


8 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 741.600,00 0,00

9 SEKRETARIAT DAERAH 0,00 1.634.540,00

10 KECAMATAN TEMANGGUNG 1.359.350,00 0,00

11 KECAMATAN BULU 0,00 12.825,00


Jumlah 13.917.554,00 6.819.237,00

Lampiran V.58

Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2018

No. Perangkat Daerah 2019 (Rp) 2018 (Rp)

1 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA 3.329.235.501,00 2.093.059.630,00

2 DINAS KESEHATAN 365.990.770,00 271.927.010,00

3 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 0,00 0,00

4 DINAS PEKERJAAN UMUM, PERUMAHAN, DAN KAWASAN PERMUKIMAN 694.721.220,00 612.854.300,00


KESBANG 0,00 0,00

6 DINAS SOSIAL 141.854.560,00 118.225.400,00


8 DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KB, PP, DAN PA 99.354.480,00 104.462.400,00



11 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 132.361.236,00 94.571.500,00





16 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP 88.478.100,00 104.057.200,00

17 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 76.031.620,00 52.179.400,00



20 INSPEKTORAT 82.339.040,00 72.418.400,00

21BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

DAERAH 162.066.880,00 138.820.800,00

22 BADAN PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 832.814.400,00 858.028.796,00









31 KECAMATAN KALORAN 36.883.760,00 25.523.600,00


33 KECAMATAN BULU 35.696.080,00 34.852.400,00

34 KECAMATAN KEDU 42.954.160,00 33.354.000,00


36 KECAMATAN CANDIROTO 43.872.200,00 36.591.153,00


38 KECAMATAN JUMO 42.779.400,00 32.849.600,00



41 KECAMATAN BEJEN 46.802.280,00 31.625.200,00


43 KECAMATAN BANSARI 48.280.200,00 31.540.800,00

44 KECAMATAN TLOGOMULYO 44.429.920,00 31.252.000,00

45 KECAMATAN SELOPAMPANG 45.116.440,00 31.848.000,00

46 KECAMATAN GEMAWANG 45.003.200,00 29.613.200,00

47 KECAMATAN TRETEP 42.858.800,00 28.942.400,00

JUMLAH 10.576.679.594,00 8.068.042.618,00

9Utang Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2019 dan 2018

Lampiran V.59



2 DINAS KESEHATAN 2.564.032.862,00 3.132.510.492,00

3 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 18.133.369.413,00 17.227.688.035,00



6 DINAS SOSIAL 6.833.654,00 4.962.133,00








14 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 2.379.647,00 528.223,00






20 INSPEKTORAT 100.922,00 55.118,00


DAERAH 10.329.466,00 11.578.386,00






27 KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 976.380,00 1.087.448,00






33 KECAMATAN BULU 1.168.337,00 1.109.367,00

34 KECAMATAN KEDU 583.719,00 1.077.057,00




38 KECAMATAN JUMO 1.177.532,00 1.130.106,00

39 KECAMATAN WONOBOYO 38.390,00 38.390,00


41 KECAMATAN BEJEN 1.185.942,00 633.325,00

42 KECAMATAN KLEDUNG 662.718,00 746.788,00


44 KECAMATAN TLOGOMULYO 520.069,00 527.407,00

45 KECAMATAN SELOPAMPANG 837.306,00 1.329.604,00


47 KECAMATAN TRETEP 822.464,00 695.716,00

JUMLAH 21.886.047.297,00 22.003.559.712,00

Lampiran V.60

Utang Belanja Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2018


Utang Jangka Pendek Lainnya (utang Retensi)


2 DINAS KESEHATAN 765.890.103,00 343.099.425,00

3 RUMAH SAKIT UMUM 240.261.041,00 56.330.163,00

4 DINAS PEKERJAAN UMUM, PERUMAHAN, DAN KAWASAN PERMUKIMAN 3.599.972.698,00 3.986.554.099,00

5BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN, DAN

PENGEMBANGAN DAERAH0,00 2.925.000,00


7 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 0,00 0,00



PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, DAN PERLINDUNGAN ANAK 1.360.600,00 26.934.200,00




13 DINAS SOSIAL 66.365.250,00 0,00

14 BADAN PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN, DAN ASET DAERAH 0,00 14.934.500,00

15 KECAMATAN PARAKAN 8.539.100,00 0,00


17 KECAMATAN JUMO 8.285.400,00 0,00

18 KECAMATAN WONOBOYO 9.925.000,00 0,00

19 KECAMATAN TEMBARAK 11.327.425,00 0,00

20 KECAMATAN SELOPAMPANG 17.016.109,00 0,00

21 KECAMATAN TRETEP 11.966.588,00 0,00

22 KECAMATAN KLEDUNG 9.700.000,00 0,00

23 KECAMATAN BEJEN 4.903.155,00 0,00

24 SATPOL PP DAN PEMADAN KEBAKARAN 2.159.100,00 1.839.000,00


26 KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN 48.648.985,00 0,00



29DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL

DAN MENENGAH0,00 5.732.000,00

Jumlah Utang Jangka Pendek Lainnya 5.716.336.105,00 5.084.193.737,00

Lampiran V.61

Tabel Utang Jangka Pendek Lainnya TA 2019 dan TA 2018

No SKPD 2019 2018

1 Retribusi Pelayanan Kesehatan DINAS KESEHATAN 48.320.000,00 39.970.000,00

2 Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan DINAS LINGKUNGAN HIDUP 806.775.000,00 813.551.000,00

3 Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat KECAMATAN PRINGSURAT 78.050.000,00 31.350.000,00

KEC KALORAN 9.500.000,00 13.000.000,00

KEC PARAKAN 1.769.200,00 34.082.400,00

4 Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum DINAS PERHUBUNGAN 730.306.000,00 729.927.000,00

5 Retribusi Pelayanan Pasar 4.013.776.449,00 21.277.909.545,77

6 Retribusi Penempatan Awal 2.151.673.432,67 0,00

7 Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang 46.680.500,00 0,00

8DINAS PERIKANAN DAN

PETERNAKAN 22.163.000,00 21.818.000,00

9DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 315.778.400,00 320.486.000,00

Retribusi Jasa Usaha

1 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

a. Retribusi Pedagang Kaki Lima


PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA

KECIL DAN MENENGAH

0,00 89.150.000,00

a. Retribusi Sewa GOR DINDIKPORA 181.420.000,00 68.588.000,00

c. Retribusi Sewa Gedung/Aula KECAMATAN TEMANGGUNG 16.806.000,00 13.163.000,00

d. Retribusi Sewa Gedung/Aula KECAMATAN PARAKAN 8.000.000,00 7.900.000,00

e. Retribusi Pemakaian mesin gilas



PERMUKIMAN

89.025.000,00 77.200.000,00

f. Retribusi Pemakaian tempat reklame DINAS PENANAMAN MODAL DAN


Retribusi Pemakaian tempat reklame



PERMUKIMAN

0,00 4.593.750,00

g. Retribusi Pemakaian gedung pertemuan SEKRETARIAT DAERAH 436.000.000,00 372.500.000,00

h. Retribusi Pemakaian gedung pertemuan DINAS TENAGA KERJA 150.000,00 0,00

2

a. Retribusi Pemakaian Gedung dan Bangunan 30.650.000,00 30.965.000,00

b. Retribusi Pemakaian Perlengkapan Reproduksi 10.417.500,00 9.927.000,00

c.Retribusi Pemakaian Gedung dan Bangunan (Sewa

wisma atlit)

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN

OLAH RAGA 56.846.000,00 0,00

d. Retribusi sewa kios 15.380.000,00 0,00

e. Retribusi sewa Rumah Makan 63.000.000,00 12.240.000,00

3 228.086.600,00 228.089.400,00

4 38.066.000,00 33.579.000,00

5 84.126.500,00 84.441.000,00

6 343.232.400,00 330.871.500,00

1 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 2.921.604.150,00 482.993.562,00

2 Retribusi Izin Gangguan 48.614.548,00 175.154.391,00

3 Retribusi Izin Trayek

a. Retribusi Izin Trayek DINAS PERHUBUNGAN 17.557.500,00 15.480.000,00

b. Retribusi Izin Trayek DINAS PENANAMAN MODAL DAN


4 Retribusi Pengujian Kendaraan bermotor DINAS PERHUBUNGAN 843.010.583,00 861.795.584,00

5 DINAS TENAGA KERJA 84.321.600,00 0,00

6DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2.858.116.150,00 1.123.971.600,00

Jumlah 16.707.000.159,67 27.333.459.114,77

Retribusi Penggantian alih fungsi lahan

Retribusi Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA)

Lampiran V.62

Pendapatan Retribusi Daerah_LO TA 2019 dan TA 2018

Retribusi

Pendapatan Retribusi Daerah – LO

Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah

Retribusi Rumah Potong Hewan

Retribusi Pemakaian Gedung dan Bangunan

Retribusi Terminal

Retribusi Tempat Khusus Parkir


Retribuasi Pengendalian Menara


PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA

KECIL DAN MENENGAH

DINAS PERIKANAN DAN

PETERNAKAN

DINAS KEBUDAYAAN DAN

PARIWISATA

DINAS PERHUBUNGAN

DINAS PERIKANAN DAN

PETERNAKAN

DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Retribusi Perizinan Tertentu

Retribusi Jasa Umum

NO URAIAN SKPD Nilai 2019 (Rp) Nilai 2018 (Rp)

1. Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan

a. Penjualan Drum Bekas



PERMUKIMAN

11.100.000,00 10.880.000,00

b. Penjualan Hasil Kebun PemdaDINAS PERTANIAN DAN

KETAHANAN PANGAN 28.000.000,00 37.800.000,00

c. Penerimaan Radio Temanggung 26.150.000,00 28.500.000,00

g. Penerimaan TV Temanggung 74.130.001,00 140.609.190,00

d. Pendapatan IMTA DINAS TENAGA KERJA 0,00 98.318.400,00

e. Pendapatan Lainnya BPPKAD

BADAN PENDAPATAN,

PENGELOLAAN KEUANGAN,

DAN ASET DAERAH

67.800.000,00 1.810.942.142,00

f. Penjualan pohon ayoman



PERMUKIMAN

0,00 75.200.000,00

2.

BADAN PENDAPATAN,


DAN ASET DAERAH

1.289.762.864,00 2.107.473.431,00

3. Pendapatan Bunga Deposito

a. Rekening Deposito pada bank 11.719.869.523,00 6.635.530.539,00

b. Rekening Deposito pada rekening Dana Cadangan 0,00 25.436.607,00

4. Pendapatan Denda Pajak 106.081.034,00 106.617.421,00

5. Pendapatan dari Pengembalian 5.940.904.020,00 0,00

6. Pendapatan Denda Retribusi

a. Denda PKB DINAS PERHUBUNGAN 12.486.500,00 8.593.000,00

b.Pendapatan Denda Retribusi Akta Capil dan

Kependudukan

DINAS KEPENDUDUKAN DAN

PENCATATAN SIPIL 48.190.000,00 176.385.000,00

7. Pendapatan BLUD RSU RUMAH SAKIT UMUM 147.257.666.357,00 131.607.401.197,00

8. DINAS KESEHATAN 44.262.781.548,00 0,00

9.

a. Sewa Tanah Eks Bengkok Kelurahan 0,00 1.359.944.900,53

b. Pemakaian/pendayagunaan kekayaan daerah lainnya 0,00 75.705.603,67

10. Pengelolaan Aset Daerah yang tidak dipisahkan

a. Sewa Tanah Eks Bengkok Kelurahan 1.385.636.128,72 0,00

b. Pemakaian/pendayagunaan kekayaan daerah lainnya 82.930.743,33 0,00

11. Denda pengembalian buku DINARSIPUS 8.682.000,00 8.756.500,00

Jumlah Lain-lain PAD 212.322.170.719,05 144.314.093.931,20

BADAN PENDAPATAN,


DAN ASET DAERAH

BADAN PENDAPATAN,


DAN ASET DAERAH

Rincian Pendapatan Lain-lain PAD yang Sah_LO TA 2019 dan 2018

Lampiran V.63

Pemanfaatan/pendayagunaan kekayaan daerah yang tidak

dipisahkan

SEKRETARIAT DAERAH

BADAN PENDAPATAN,


DAN ASET DAERAH

Pendapatan BLUD Puskesmas

Penerimaan Jasa Giro

NO Perangkat Daerah Nilai 2019 (Rp) Nilai 2018 (Rp)



3 BADAN PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN, DAN ASET DAERAH 20.592.984.313,05 12.196.850.644,20



6 RUMAH SAKIT UMUM 147.257.666.357,00 131.607.401.197,00

7 DINAS KESEHATAN 44.262.781.548,00 37.139.193.819,00

8 DINAS TENAGA KERJA 0,00 98.318.400,00

9 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 0,00 0,00


11 SEKRETARIAT DAERAH 100.280.001,00 0,00

Jumlah 212.322.170.719,05 181.284.178.560,20

Rincian Pendapatan Lain-lain PAD yang Sah_LO per SKPD

TA 2019 dan TA 2018

Lampiran V.64

2018


Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan

1 Dana Bagi Hasil Pajak 49.329.891.000,00 51.409.854.325,00 17.951.069.172,00

2 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 2.282.661.000,00 1.962.364.263,00 32.124.798.850,00

3 Dana Alokasi Umum 823.754.719.000,00 828.948.502.000,00 793.485.677.000,00

4 Dana Alokasi Khusus 270.357.509.995,00 259.084.004.130,00 225.548.811.404,00

Transfer Pemerintah Pusat Lainnya 0,00 0,00 0,00

1 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 41.768.103.000,00 41.768.103.000,00 18.750.000.000,00

2 Dana Insentif Daerah 0,00 0,00 0,00

Transfer Pemerintah Provinsi 0,00 0,00 0,00

1 Pendapatan Bagi Hasil Pajak Provinsi 96.472.228.300,00 111.121.691.688,00 94.858.306.650,39

2 Bantuan Keuangan dari Provinsi 12.495.000.000,00 11.118.713.002,00 20.888.403.370,00

1.296.460.112.295,00 1.305.413.232.408,00 1.203.607.066.446,39

No Uraian2019

Jumlah

Lampiran V.65

Rincian Pendapatan Transfer_LO TA 2019 dan TA 2018

2018

Realisasi (Rp)

1

a. DAK Pendidikan SD/SDLB 11.203.145.000,00 11.203.145.000,00 7.208.926.700,00

b. DAK Pendidikan SMP/SMPLB 6.796.536.000,00 6.740.872.800,00 918.259.300,00

c. DAK Pendidikan SKB 1.023.000.000,00 716.915.000,00 1.941.815.000,00

d. DAK Penugasan Perpustakaan 1.150.000.000,00 1.030.037.697,00 0,00

2

a. DAK Pelayanan Kesehatan Dasar 6.165.783.000,00 4.578.210.000,00 5.119.947.291,00

b. DAK Pelayanan Kesehatan Rujukan 3.891.342.000,00 3.860.824.474,00 5.688.971.655,00

c. DAK Pelayanan Kefarmasian 3.887.234.000,00 3.859.783.277,00 4.241.503.608,00

d. Pelayanan pengadaan peralatan pendukung imunisasi 0,00 0,00 391.847.593,00

e. Dana Alokasi Khusus Keluarga Berencana 1.356.449.000,00 1.299.061.000,00 0,00

2.238.000.000,00 2.238.000.000,00 0,00

2.756.250.000,00 2.756.250.000,00 0,00

3 4.014.062.000,00 3.987.270.700,00 2.056.784.000,00

4 0,00 0,00 1.970.562.933,00

5 832.710.000,00 820.308.740,00 1.051.877.000,00

6 0,00 0,00 942.459.000,00

7 0,00 0,00 0,00

a. DAK Infrastruktur Jalan 0,00 0,00 15.662.894.000,00

8 0,00 0,00 0,00

Dana Alokasi Khusus (DAK) Jalan 14.000.000.000,00 11.898.239.017,00 0,00

8

a. Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Penurunan Stunting 683.091.000,00 683.087.620,00 0,00

b. Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Pengendalian Penyakit 7.338.775.000,00 6.351.722.625,00 0,00

c. Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Bidang Air Minum 945.000.000,00 764.778.500,00 0,00

d. Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Bidang Pariwisata 1.559.300.000,00 1.388.407.987,00 0,00

e. Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Bidang Sanitasi 1.500.000.000,00 1.497.645.000,00 0,00

f. Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Bidang Jalan 12.014.979.000,00 9.925.527.347,00 0,00

g. Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Bidang Pasar 1.329.599.000,00 1.054.130.000,00 0,00

h. Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Bidang Irigasi 7.124.163.000,00 6.149.113.783,00 4.656.299.000,00

i.Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Bidang Lingkungan Hidup

dan Kehutanan 761.240.000,00 752.440.168,00 0,00

10

a.DAK Non Fisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan

Usia Dini 12.279.600.000,00 12.279.600.000,00 12.520.815.670,00

b. DAK Non Fisik Tunjangan Profesi Guru 133.963.410.660,00 131.728.697.060,00 139.895.238.000,00

c. DAK Non Fisik Tambahan Penghasilan Guru 23.925.000,00 0,00 359.100.000,00

d. DAK Non Fisik Bantuan Operasional Kesehatan 16.423.596.666,00 21.347.966.666,00 14.154.741.389,00

e. DAK Non Fisik Bantuan Operasional Keluarga Berencana 4.099.747.269,00 4.099.767.269,00 5.118.469.000,00

f. DAK Non Fisik Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan 1.781.764.400,00 1.781.764.400,00 0,00

g. DAK Non Fisik Akreditasi Puskesmas 875.370.000,00 0,00 0,00

h. DAK Non Fisik Jaminan Persalinan 4.049.000.000,00 0,00 0,00

i.DAK Non Fisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan

Kesetaraan 3.377.400.000,00 3.377.400.000,00 0,00

j. DAK Non Fisik Pelayanan Kepariwisataan 913.038.000,00 913.038.000,00 0,00

k. DAK Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan 0,00 0,00 1.648.300.265,00

Jumlah 270.357.509.995,00 259.084.004.130,00 225.548.811.404,00

Dana Alokasi Khusus Lingkungan Hidup

Dana Alokasi Khusus Transportasi

Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Jalan

Dana Alokasi Khusus Penugasan

DAK Non Fisik

Lampiran V.66

Dana lokasi KhususNo

Dana Alokasi Khusus Pendidikan

2019

Anggaran (Rp)

Rincian Pendapatan_LO Dana Alokasi Khusus TA 2019 dan TA 2018

Dana Alokasi Khusus Kelautan dan Perikanan

Dana Alokasi Khusus Kesehatan

Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sanitasi

Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Perumahan dan Permukiman

Dana Alokasi Khusus Pertanian

Dana Alokasi Khusus Keluarga Berencana



2 DINAS KESEHATAN 59.710.021.069,00 53.803.739.978,00



5 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN 6.410.229.273,00 5.591.464.552,00

6 KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 1.900.045.973,00 1.353.059.973,00

7 DINAS SOSIAL 4.377.035.410,00 3.957.951.497,00

8 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 1.675.608.660,00 1.581.201.585,00

9 DINAS TENAGA KERJA 4.595.848.440,00 4.357.587.575,00

10 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN 15.609.336.078,00 15.738.563.854,00

11 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 11.691.331.406,00 10.086.882.793,00

12 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 3.766.915.453,00 3.719.023.724,00

13 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 3.948.474.505,00 3.107.449.592,00

14 DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KB, PP, DAN PA 6.365.758.495,00 7.211.087.903,00

15 DINAS PERHUBUNGAN 5.274.709.706,00 4.439.690.201,00

16 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 3.285.230.271,00 2.829.878.587,00

17 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN UMKM 12.720.330.054,00 11.716.109.037,00

18 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP 3.279.497.104,00 3.020.814.964,00

19 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 3.551.525.181,00 2.361.229.083,00

20 DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN 3.359.469.759,00 2.919.818.263,00

21 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN 5.285.037.185,00 4.588.546.297,00

22 SEKRETARIAT DPRD 21.524.926.680,00 21.250.982.888,00

23 SEKRETARIAT DAERAH 18.455.319.151,00 16.901.653.607,00

24 KECAMATAN TEMANGGUNG 22.149.912.077,00 16.436.160.538,00

25 KECAMATAN TEMBARAK 1.702.426.583,00 1.596.571.686,00

26 KECAMATAN PRINGSURAT 1.902.231.178,00 1.826.260.528,00

27 KECAMATAN KALORAN 1.549.114.887,00 1.399.639.125,00

28 KECAMATAN PARAKAN 4.526.323.451,00 3.841.871.698,00

29 KECAMATAN BULU 1.722.533.788,00 1.755.192.520,00

30 KECAMATAN KEDU 1.918.596.567,00 1.732.005.031,00

31 KECAMATAN KANDANGAN 1.738.400.870,00 1.699.284.845,00

32 KECAMATAN CANDIROTO 1.741.782.934,00 1.692.836.042,00

33 KECAMATAN NGADIREJO 3.444.540.937,00 2.687.067.943,00

34 KECAMATAN JUMO 1.836.872.811,00 1.607.408.425,00

35 KECAMATAN WONOBOYO 1.806.113.936,00 1.630.299.369,00

36 KECAMATAN KRANGGAN 2.755.846.231,00 2.568.360.343,00

37 KECAMATAN BEJEN 1.846.909.827,00 1.559.482.983,00

38 KECAMATAN KLEDUNG 1.879.477.315,00 1.637.899.424,00

39 KECAMATAN BANSARI 1.952.334.749,00 1.568.002.982,00

40 KECAMATAN TLOGOMULYO 1.972.568.325,00 1.733.442.000,00

41 KECAMATAN SELOPAMPANG 1.803.379.296,00 1.516.176.583,00

42 KECAMATAN GEMAWANG 1.878.663.401,00 1.603.046.520,00

43 KECAMATAN TRETEP 1.779.553.411,00 1.416.466.607,00

44 INSPEKTORAT 3.507.413.151,00 3.221.441.541,00


DAERAH 6.446.418.663,00 5.301.943.461,00

46 BADAN PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 13.001.591.633,00 13.619.730.603,00

47 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN SDM 4.597.779.877,00 3.784.232.855,00

Jumlah Beban Pegawai 780.839.304.897,00 729.820.661.478,00

Lampiran V.67

Rincian Beban Pegawai Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2018 per SKPD

(dalam rupiah)

1 2 3 4 5 6 7 8 9=3+4+5+6+7+8

1 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA 250.330.106.104,00 152.849.885.320,00 0,00 29.173.500,00 30.828.880.310,00 12.368.644.017,00 446.406.689.251,00

2 DINAS KESEHATAN 51.920.509.990,00 2.404.742.560,00 0,00 21.218.500,00 4.238.951.850,00 1.124.598.169,00 59.710.021.069,00

3 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 21.754.607.802,00 125.550.000,00 0,00 0,00 0,00 7.813.012.947,00 29.693.170.749,00

4 DINAS PEKERJAAN UMUM, PERUMAHAN, DAN KAWASAN PERMUKIMAN 8.983.623.346,00 4.881.898.800,00 0,00 145.649.500,00 4.480.837.500,00 0,00 18.492.009.146,00

5 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN 2.877.704.558,00 1.515.493.240,00 0,00 95.305.475,00 1.921.726.000,00 0,00 6.410.229.273,00

6 KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 865.111.048,00 482.908.800,00 0,00 3.259.125,00 548.767.000,00 0,00 1.900.045.973,00

7 DINAS SOSIAL 2.189.873.490,00 1.353.834.420,00 0,00 5.059.500,00 828.268.000,00 0,00 4.377.035.410,00

8 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 771.903.400,00 370.997.760,00 0,00 23.932.500,00 508.775.000,00 0,00 1.675.608.660,00

9 DINAS TENAGA KERJA 2.716.203.940,00 1.540.183.000,00 0,00 3.641.500,00 335.820.000,00 0,00 4.595.848.440,00

10 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN 9.237.881.687,00 5.408.811.141,00 0,00 12.413.250,00 950.230.000,00 0,00 15.609.336.078,00

11 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 6.152.808.288,00 3.453.640.240,00 40.000.000,00 48.980.750,00 1.995.902.128,00 0,00 11.691.331.406,00

12 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 1.829.471.892,00 1.021.831.560,00 0,00 60.377.845,00 855.234.156,00 0,00 3.766.915.453,00

13 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 2.184.150.945,00 1.216.147.560,00 0,00 0,00 548.176.000,00 0,00 3.948.474.505,00

14 DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KB, PP, DAN PA 2.193.339.010,00 1.194.196.760,00 0,00 13.942.725,00 2.964.280.000,00 0,00 6.365.758.495,00

15 DINAS PERHUBUNGAN 2.557.160.622,00 1.457.527.480,00 87.699.300,00 490.000,00 1.171.832.304,00 0,00 5.274.709.706,00

16 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 1.512.839.471,00 914.495.800,00 0,00 101.952.000,00 755.943.000,00 0,00 3.285.230.271,00

17 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN UMKM 6.123.642.248,00 3.336.542.640,00 197.136.236,00 8.334.000,00 3.054.674.930,00 0,00 12.720.330.054,00

18 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP 1.886.537.204,00 1.126.188.900,00 47.750.000,00 1.919.000,00 217.102.000,00 0,00 3.279.497.104,00

19 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 1.488.275.881,00 924.485.800,00 0,00 8.237.000,00 1.130.526.500,00 0,00 3.551.525.181,00

20 DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN 1.881.361.617,00 1.059.308.960,00 0,00 131.212.812,00 287.586.370,00 0,00 3.359.469.759,00

21 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN 3.324.796.565,00 1.738.660.120,00 20.542.500,00 330.000,00 200.708.000,00 0,00 5.285.037.185,00

22 SEKRETARIAT DPRD 14.051.909.200,00 864.349.480,00 5.901.000.000,00 5.553.500,00 702.114.500,00 0,00 21.524.926.680,00

23 SEKRETARIAT DAERAH 8.773.714.556,00 4.837.123.720,00 599.400.000,00 47.617.125,00 4.197.463.750,00 0,00 18.455.319.151,00

24 KECAMATAN TEMANGGUNG 9.013.361.790,00 4.907.471.080,00 0,00 98.703.000,00 8.130.376.207,00 0,00 22.149.912.077,00

25 KECAMATAN TEMBARAK 1.071.778.143,00 552.638.640,00 0,00 0,00 78.009.800,00 0,00 1.702.426.583,00

26 KECAMATAN PRINGSURAT 1.171.613.178,00 570.188.000,00 0,00 1.435.000,00 158.995.000,00 0,00 1.902.231.178,00

27 KECAMATAN KALORAN 951.257.847,00 507.834.240,00 0,00 3.104.000,00 86.918.800,00 0,00 1.549.114.887,00

28 KECAMATAN PARAKAN 2.200.922.991,00 1.174.258.960,00 0,00 0,00 1.151.141.500,00 0,00 4.526.323.451,00

Beban Pegawai BOS

BLUD

Total Beban

Pegawai

Lampiran V.68

Rincian Beban Pegawai Tahun Anggaran 2019

No. Perangkat Daerah Beban Gaji dan Tunjangan Beban TPP

Beban Insentif

Pemungutan Pajak

dan Retribusi

Beban Lembur Beban Honor

1 2 3 4 5 6 7 8 9=3+4+5+6+7+8

Beban Pegawai BOS

BLUD

Total Beban

PegawaiNo. Perangkat Daerah Beban Gaji dan Tunjangan Beban TPP

Beban Insentif

Pemungutan Pajak

dan Retribusi

Beban Lembur Beban Honor

29 KECAMATAN BULU 1.067.931.928,00 524.240.360,00 0,00 11.516.500,00 118.845.000,00 0,00 1.722.533.788,00

30 KECAMATAN KEDU 1.190.628.987,00 606.644.080,00 0,00 3.684.500,00 117.639.000,00 0,00 1.918.596.567,00

31 KECAMATAN KANDANGAN 1.046.179.750,00 572.411.120,00 0,00 0,00 119.810.000,00 0,00 1.738.400.870,00

32 KECAMATAN CANDIROTO 1.070.283.694,00 573.719.240,00 0,00 0,00 97.780.000,00 0,00 1.741.782.934,00

33 KECAMATAN NGADIREJO 1.888.607.217,00 1.020.886.720,00 0,00 0,00 535.047.000,00 0,00 3.444.540.937,00

34 KECAMATAN JUMO 1.136.151.851,00 606.791.960,00 0,00 0,00 93.929.000,00 0,00 1.836.872.811,00

35 KECAMATAN WONOBOYO 1.104.830.536,00 623.818.400,00 0,00 0,00 77.465.000,00 0,00 1.806.113.936,00

36 KECAMATAN KRANGGAN 1.443.125.311,00 758.930.720,00 0,00 1.432.700,00 552.357.500,00 0,00 2.755.846.231,00

37 KECAMATAN BEJEN 1.155.193.607,00 621.239.220,00 0,00 0,00 70.477.000,00 0,00 1.846.909.827,00

38 KECAMATAN KLEDUNG 1.124.434.623,00 647.734.000,00 0,00 0,00 107.308.692,00 0,00 1.879.477.315,00

39 KECAMATAN BANSARI 1.235.731.149,00 631.968.600,00 0,00 4.495.000,00 80.140.000,00 0,00 1.952.334.749,00

40 KECAMATAN TLOGOMULYO 1.250.017.005,00 643.372.320,00 0,00 0,00 79.179.000,00 0,00 1.972.568.325,00

41 KECAMATAN SELOPAMPANG 1.123.078.216,00 598.356.080,00 0,00 0,00 81.945.000,00 0,00 1.803.379.296,00

42 KECAMATAN GEMAWANG 1.148.308.826,00 617.977.000,00 0,00 6.708.075,00 105.669.500,00 0,00 1.878.663.401,00

43 KECAMATAN TRETEP 1.049.557.271,00 582.884.640,00 0,00 8.207.000,00 138.904.500,00 0,00 1.779.553.411,00

44 INSPEKTORAT 2.110.045.676,00 1.262.051.600,00 0,00 5.405.875,00 129.910.000,00 0,00 3.507.413.151,00


PENGEMBANGAN DAERAH 2.761.707.644,00 1.595.990.520,00 0,00 88.946.500,00 1.999.773.999,00 0,00 6.446.418.663,00

46 BADAN PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 5.964.540.550,00 1.884.085.520,00 1.994.234.811,00 241.621.752,00 2.917.109.000,00 0,00 13.001.591.633,00

47 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN SDM 2.780.976.417,00 1.441.392.040,00 0,00 16.383.500,00 359.027.920,00 0,00 4.597.779.877,00

JUMLAH 451.667.797.071,00 217.605.689.121,00 8.887.762.847,00 1.260.243.009,00 80.111.557.716,00 21.306.255.133,00 780.839.304.897,00

NO Perangkat DaerahBEBAN PERSEDIAAN 2019

(Rp)

BEBAN PERSEDIAAN

2018 (Rp)


2 DINAS KESEHATAN 18.210.382.420,42 17.796.292.762,86





7 DINAS SOSIAL 409.401.340,00 511.001.927,00

8 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 5.540.602.643,00 610.583.884,03

9 DINAS TENAGA KERJA 317.820.750,00 8.996.783.777,00



12 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 1.683.591.463,00 166.123.600,00







19 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 396.754.400,00 3.401.299.405,00


21 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN 4.101.433.733,00 677.307.300,00


23 SEKRETARIAT DAERAH 3.120.643.990,00 140.004.400,00



26 KECAMATAN PRINGSURAT 56.930.200,00 3.490.833.196,00



29 KECAMATAN BULU 74.019.200,00 57.214.500,00

30 KECAMATAN KEDU 49.492.710,00 41.916.700,00


32 KECAMATAN CANDIROTO 48.303.850,00 1.020.739.700,00


34 KECAMATAN JUMO 64.568.950,00 47.970.200,00



37 KECAMATAN BEJEN 56.721.000,00 331.175.500,00







44 INSPEKTORAT 124.568.957,00 36.544.750,00


DAERAH 618.847.473,00 49.664.875,00



JUMLAH 121.863.837.923,07 109.322.192.849,69

Beban Persediaan Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2018 per SKPD

Lampiran V.69

NO Perangkat Daerah BEBAN JASA 2019 (Rp) BEBAN JASA 2018 (Rp)


2 DINAS KESEHATAN 67.070.279.430,00 48.827.107.440,00




6 KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 273.854.992,00 1.091.982.211,00

7 DINAS SOSIAL 1.381.313.036,00 580.520.611,00

8 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 738.913.044,00 2.052.148.094,00


10 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN 1.116.879.428,00 865.169.164,00


12 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 506.063.508,00 1.082.163.185,00

13 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 1.155.820.667,00 748.393.617,00

14 DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KB, PP, DAN PA 1.679.980.255,00 1.836.813.579,00

15 DINAS PERHUBUNGAN 870.108.389,00 1.390.852.999,00

16 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 1.177.011.139,00 448.202.232,00

17 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN UMKM 1.534.889.353,00 1.713.431.258,00


19 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 2.970.084.543,00 544.687.690,00


21 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN 349.992.919,00 1.925.488.497,00




25 KECAMATAN TEMBARAK 109.602.286,00 3.064.802.675,00



28 KECAMATAN PARAKAN 348.893.309,00 1.859.519.155,00

29 KECAMATAN BULU 153.606.657,00 106.555.843,00

30 KECAMATAN KEDU 80.258.751,00 110.705.398,00




34 KECAMATAN JUMO 140.762.465,00 85.403.564,00



37 KECAMATAN BEJEN 128.031.055,00 197.301.635,00







44 INSPEKTORAT 202.123.965,00 81.407.829,00


PENGEMBANGAN DAERAH 1.588.166.221,00 113.035.205,00

46 BADAN PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 1.597.763.970,00 125.271.967,00

47 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN SDM 3.750.819.574,00 85.922.908,00

JUMLAH 223.261.806.727,00 199.494.864.465,00

Lampiran V.70

Beban Jasa Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2018 per SKPD

NO Perangkat DaerahBEBAN PEMELIHARAAN

2019 (Rp)

BEBAN

PEMELIHARAAN 2018

(Rp)1 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA 56.011.455,00 47.127.625,00

2 DINAS KESEHATAN 526.015.536,00 334.720.114,00

3 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 1.983.591.462,00 37.433.250,00




7 DINAS SOSIAL 46.145.275,00 46.849.136,00



10 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN 17.119.455,00 1.234.465.365,00



















29 KECAMATAN BULU 2.116.925,00 19.697.138,00

30 KECAMATAN KEDU 3.617.250,00 20.885.650,00




34 KECAMATAN JUMO 5.956.200,00 14.875.750,00



37 KECAMATAN BEJEN 3.267.500,00 21.593.971,00







44 INSPEKTORAT 21.050.800,00 13.347.528,00


PENGEMBANGAN DAERAH 65.308.850,00 17.638.650,00



JUMLAH 4.459.910.412,00 5.607.597.955,00

Lampiran V.71

Beban Pemeliharaan Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2018 per SKPD

NO Perangkat DaerahBEBAN PERJALANAN

DINAS 2019 (Rp)

BEBAN PERJALANAN

DINAS 2018 (Rp)


2 DINAS KESEHATAN 6.418.334.458,00 5.398.465.054,00

3 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 189.249.987,00 -




7 DINAS SOSIAL 578.978.027,00 327.630.500,00














21 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN 293.499.000,00 1.159.914.778,00

22 SEKRETARIAT DPRD 9.126.020.989,00 758.995.157,00

23 SEKRETARIAT DAERAH 3.679.069.989,00 596.206.078,00

24 KECAMATAN TEMANGGUNG 445.617.000,00 5.069.206.870,00

25 KECAMATAN TEMBARAK 79.330.500,00 9.112.601.076,00




29 KECAMATAN BULU 62.356.000,00 39.508.206,00

30 KECAMATAN KEDU 65.610.000,00 36.364.350,00




34 KECAMATAN JUMO 90.882.248,00 61.931.018,00



37 KECAMATAN BEJEN 69.580.262,00 54.780.046,00







44 INSPEKTORAT 746.385.901,00 32.345.000,00


PENGEMBANGAN DAERAH 1.080.816.783,00 61.242.706,00



JUMLAH 32.118.307.758,00 32.300.631.116,00

Lampiran V.72

Beban Perjalanan Dinas Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2018 per SKPD

Lampiran V. 27

No Nama Bidang Barang Nilai Aset

per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)

1 Tanah 590.993.318.054,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2 Peralatan dan Mesin 541.151.333.049,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9.838.117.599,00 0,00 9.838.117.599,00

3 Gedung dan Bangunan 1.245.047.711.885,84 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 14.792.000,00 0,00 14.792.000,00

4 Jalan, Irigasi, Jaringan 1.699.282.779.162,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 15.304.195.937,00 0,00 15.304.195.937,00

5 Aset Tetap lainnya 66.293.173.088,61 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.470.751.204,00 0,00 1.470.751.204,00

6 KDP 151.728.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

7 Aset Lainnya 62.697.949.685,50 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

8 Extrakomptabel 32.397.120.886,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9 Persediaan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4.295.969.639,00 0,00 4.295.969.639,00

Jumlah 4.238.015.113.810,95 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 30.923.826.379,00 0,00 30.923.826.379,00

Reklas antar KIB Koreksi JumlahBelanja BOSBukan Belanja

ModalHibah Belum Tercatat Antar SKPD

Mutasi

Tabel Rekap Mutasi Aset Pemerintah Kabupaten Temanggung

per Perangkat Daerah Tahun 2019

Bertambah

Belanja Modal BOP

Hal 1 dari 92


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

1 Tanah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 590.993.318.054,00

2 Peralatan dan Mesin 0,00 0,00 0,00 0,00 4.048.576.432,00 0,00 0,00 4.048.576.432,00 546.940.874.216,00

3 Gedung dan Bangunan 0,00 0,00 0,00 0,00 23.368.616.152,00 0,00 0,00 23.368.616.152,00 1.221.693.887.733,84

4 Jalan, Irigasi, Jaringan 0,00 0,00 0,00 0,00 19.177.500,00 0,00 0,00 19.177.500,00 1.714.567.797.599,00

5 Aset Tetap lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 3.487.456.295,00 0,00 0,00 3.487.456.295,00 64.276.467.997,61

6 KDP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 151.728.000,00

7 Aset Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 62.697.949.685,50

8 Extrakomptabel 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 32.397.120.886,00

9 Persediaan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4.295.969.639,00

Jumlah 0,00 0,00 0,00 0,00 30.923.826.379,00 0,00 0,00 30.923.826.379,00 4.238.015.113.810,95

Mutasi

JumlahDobel Catat Penghapusan Antar SKPD Reklas antar KIBPemeliharaan/ Brg Pakai

HabisDiserahkan ke MasyarakatKoreksi

Berkurang

Hal 2 dari 92

Lampiran V. 28

No Perangkat Daerah Nilai Aset

per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)

1 Dindikpora 50.342.362.086,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2 Dinas Kesehatan 5.521.285.602,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

3 RSU 4.025.771.697,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4 DPU PKP 277.011.580.412,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

5 Satpol PP dan Damkar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

6 Dinas Sosial 1.301.990.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

7 Dinas Tenaga Kerja 1.893.350.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

8 DPP KB PP DAN PA 272.850.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9 Dintanpangan 9.209.265.313,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

10 DLH 140.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

11 Dinpendukcapil 105.114.300,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13 Dinas Perhubungan 2.287.893.057,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

15 Dinperindagkop & UKM 18.288.434.776,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

16 DPM DAN PTSP 1.035.250.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17 Dinbudpar 3.193.237.444,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

18 Dinas Arsippus 1.804.196.501,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

19 Dinakan 3.942.430.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

21 BAPPEDA 62.503.808,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

22 BPPKAD 97.441.517,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

24 Sekretariat Daerah 62.680.901.512,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

25 Sekretariat DPRD 1.514.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

26 BPBD 102.600.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

27 Kantor Kesbangpol 442.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

28 Kec. Temanggung 792.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

29 Kel. Temanggung I 2.325.537.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

30 Kel. Temanggung II 2.117.502.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

31 Kel. Butuh 297.074.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Belanja Modal BOP Belanja BOSBelanja non

Modal

Tabel Rekap Mutasi Aset Tetap Tanah Pemerintah Kabupaten Temanggung


Mutasi

JumlahHibah Belum Tercatat Antar SKPD Reklas antar KIB Koreksi

Bertambah

Hal 3 dari 92


per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)


Modal

Mutasi


Bertambah

32 Kel. Jampiroso 2.713.302.348,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

33 Kel. Jampirejo 5.803.487.616,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

34 Kel. Kertosari 2.134.898.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

35 Kel. Banyuurip 608.235.163,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

36 Kel. Kowangan 513.961.848,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

37 Kel. Jurang 2.023.184.200,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

38 Kel. Tlogorejo 2.897.659.149,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

39 Kel. Kebonsari 9.644.162.459,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

40 Kel. Manding 3.106.833.536,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

41 Kel. Mungseng 8.930.413.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

42 Kel. Purworejo 2.488.961.160,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

43 Kel. Giyanti 2.534.762.100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

44 Kel. Madureso 6.391.604.403,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

45 Kel. Sidorejo 3.775.435.160,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

46 Kel. Walitelon Sel 3.154.768.250,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

47 Kel. Walitelon Utara 4.232.003.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

48 Kec. Tembarak 307.675.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

49 Kec. Pringsurat 2.403.644.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

50 Kec. Kaloran 66.259.808,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

51 Kec. Parakan 13.113.443.443,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

52 Kel. Parakan Wetan 5.468.756.654,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

53 Kel. Parakan Kauman 12.513.527.243,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

54 Kec. Bulu 539.882.327,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

55 Kec. Kedu 917.894.844,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

56 Kec. Kandangan 25.650.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

57 Kec. Candiroto 1.817.816.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

58 Kec. Ngadirejo 461.453.230,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

59 Kel. Manggong 2.837.800.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

60 Kec. Jumo 30.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

61 Kec. Wonoboyo 175.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

62 Kec. Kranggan 308.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

63 Kel. Kranggan 2.683.284.135,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

64 Kec. Bejen 160.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

65 Kec. Kledung 262.500.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

66 Kec. Bansari 140.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 4 dari 92


per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)


Modal

Mutasi


Bertambah

67 Kec. Tlogomulyo 125.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

68 Kec. Selopampang 156.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

69 Kec. Gemawang 100.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

70 Kec. Tretep 210.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

71 Pengelola Barang 34.409.488.953,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah 590.993.318.054,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 5 dari 92


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

1 Dindikpora 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 50.342.362.086,00

2 Dinas Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5.521.285.602,00

3 RSU 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4.025.771.697,00

4 DPU PKP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 277.011.580.412,00

5 Satpol PP dan Damkar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

6 Dinas Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.301.990.000,00

7 Dinas Tenaga Kerja 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.893.350.000,00

8 DPP KB PP DAN PA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 272.850.000,00

9 Dintanpangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9.209.265.313,00

10 DLH 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 140.000.000,00

11 Dinpendukcapil 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 105.114.300,00

12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13 Dinas Perhubungan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.287.893.057,00

14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

15 Dinperindagkop & UMKM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 18.288.434.776,00

16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.035.250.000,00

17 Dinbudpar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.193.237.444,00

18 Dinas Arsippus 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.804.196.501,00

19 Dinakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.942.430.000,00

20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

21 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 62.503.808,00

22 BPPKAD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 97.441.517,00

23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

24 Sekretariat Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 62.680.901.512,00

25 Sekretariat DPRD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.514.000.000,00

26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 102.600.000,00

27 Kantor Kesbangpol 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 442.000.000,00

28 Kec. Temanggung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 792.000.000,00

29 Kel. Temanggung I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.325.537.000,00

30 Kel. Temanggung II 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.117.502.000,00

31 Kel. Butuh 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 297.074.000,00

Antar SKPD Reklas antar KIBPemeliharaan/Brg Pakai

Habis

Berkurang

Mutasi

KoreksiDiserahkan ke

MasyarakatJumlahDobel Catat Penghapusan

Hal 6 dari 92


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21


Habis

Berkurang

Mutasi



32 Kel. Jampiroso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.713.302.348,00

33 Kel. Jampirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5.803.487.616,00

34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.134.898.000,00

35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 608.235.163,00

36 Kel. Kowangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 513.961.848,00

37 Kel. Jurang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.023.184.200,00

38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.897.659.149,00

39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9.644.162.459,00

40 Kel. Manding 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.106.833.536,00

41 Kel. Mungseng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8.930.413.000,00

42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.488.961.160,00

43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.534.762.100,00

44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6.391.604.403,00

45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.775.435.160,00

46 Kel. Walitelon Sel 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.154.768.250,00

47 Kel. Walitelon Utara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4.232.003.000,00

48 Kec. Tembarak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 307.675.000,00

49 Kec. Pringsurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.403.644.000,00

50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.259.808,00

51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 13.113.443.443,00

52 Kel. Parakan Wetan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5.468.756.654,00

53 Kel. Parakan Kauman 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 12.513.527.243,00

54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 539.882.327,00

55 Kec. Kedu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 917.894.844,00

56 Kec. Kandangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 25.650.000,00

57 Kec. Candiroto 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.817.816.000,00

58 Kec. Ngadirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 461.453.230,00

59 Kel. Manggong 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.837.800.000,00

60 Kec. Jumo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 30.000.000,00

61 Kec. Wonoboyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 175.000.000,00

62 Kec. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 308.000.000,00

63 Kel. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.683.284.135,00

64 Kec. Bejen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 160.000.000,00

65 Kec. Kledung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 262.500.000,00

66 Kec. Bansari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 140.000.000,00

Hal 7 dari 92


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21


Habis

Berkurang

Mutasi



67 Kec. Tlogomulyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 125.000.000,00

68 Kec. Selopampang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 156.000.000,00

69 Kec. Gemawang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100.000.000,00

70 Kec. Tretep 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 210.000.000,00

71 Pengelola Barang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 34.409.488.953,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 590.993.318.054,00

Hal 8 dari 92

Lampiran V. 29


per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)

1 Dindikpora 113.918.926.331,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.600.158.704,00 0,00 1.600.158.704,00

2 Dinas Kesehatan 58.686.371.241,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 132.460.180,00 0,00 132.460.180,00

3 RSU 173.099.500.487,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4 DPU PKP 10.318.655.157,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 224.473.000,00 0,00 224.473.000,00

5 Satpol PP dan Damkar 11.407.398.735,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

6 Dinas Sosial 3.490.523.183,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


8 DPP KB PP DAN PA 6.864.166.322,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9 Dintanpangan 5.711.745.943,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

10 DLH 15.144.496.943,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

11 Dinpendukcapil 5.182.391.888,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

12 Dinpermades 1.482.125.650,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.465.000,00 0,00 3.465.000,00

13 Dinas Perhubungan 7.349.274.212,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7.758.083.965,00 0,00 7.758.083.965,00

14 Dinas Kominfo 5.789.697.836,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


16 DPM DAN PTSP 1.778.714.718,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8.400.000,00 0,00 8.400.000,00

17 Dinbudpar 1.017.462.137,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 75.757.250,00 0,00 75.757.250,00

18 Dinas Arsippus 2.797.879.625,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9.946.500,00 0,00 9.946.500,00

19 Dinakan 3.896.195.154,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

20 Inspektorat 1.992.015.505,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

21 BAPPEDA 4.996.913.862,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

22 BPPKAD 7.535.341.359,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

23 BKD DAN PSDM 2.629.135.873,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

24 Sekretariat Daerah 46.513.607.892,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 18.650.000,00 0,00 18.650.000,00


26 BPBD 2.841.287.905,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


28 Kec. Temanggung 812.791.950,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

29 Kel. Temanggung I 313.411.950,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

30 Kel. Temanggung II 163.754.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

31 Kel. Butuh 185.013.700,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 200.000,00 0,00 200.000,00

Reklas antar KIB Kor JumlahBelanja BOSBukan Belanja


Tabel Rekap Mutasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin Pemerintah Kabupaten Temanggung


Mutasi

Bertambah

Belanja Modal BOP

Hal 9 dari 92


per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)



Mutasi

Bertambah

Belanja Modal BOP

32 Kel. Jampiroso 167.162.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

33 Kel. Jampirejo 216.178.525,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

34 Kel. Kertosari 200.838.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

35 Kel. Banyuurip 201.303.960,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

36 Kel. Kowangan 161.844.385,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

37 Kel. Jurang 212.967.116,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

38 Kel. Tlogorejo 183.102.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

39 Kel. Kebonsari 211.994.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

40 Kel. Manding 182.006.056,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

41 Kel. Mungseng 216.287.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

42 Kel. Purworejo 235.312.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 250.000,00 0,00 250.000,00

43 Kel. Giyanti 191.462.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

44 Kel. Madureso 239.023.729,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 600.000,00 0,00 600.000,00

45 Kel. Sidorejo 213.746.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

46 Kel. Walitelon Sel 215.475.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 750.000,00 0,00 750.000,00

47 Kel. Walitelon Utara 179.276.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

48 Kec. Tembarak 938.100.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.500.000,00 0,00 2.500.000,00

49 Kec. Pringsurat 906.757.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

50 Kec. Kaloran 975.465.835,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

51 Kec. Parakan 1.027.213.490,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

52 Kel. Parakan Wetan 177.170.556,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

53 Kel. Parakan Kauman 193.828.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

54 Kec. Bulu 1.057.765.250,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

55 Kec. Kedu 958.004.105,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.400.000,00 0,00 1.400.000,00

56 Kec. Kandangan 977.058.450,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

57 Kec. Candiroto 957.161.950,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

58 Kec. Ngadirejo 1.141.232.875,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

59 Kel. Manggong 162.571.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

60 Kec. Jumo 853.652.444,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

61 Kec. Wonoboyo 996.004.800,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

62 Kec. Kranggan 947.120.075,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

63 Kel. Kranggan 203.421.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

64 Kec. Bejen 897.964.450,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

65 Kec. Kledung 927.650.950,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

66 Kec. Bansari 949.285.184,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 10 dari 92


per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)



Mutasi

Bertambah

Belanja Modal BOP

67 Kec. Tlogomulyo 870.845.450,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

68 Kec. Selopampang 926.712.450,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 800.000,00 0,00 800.000,00

69 Kec. Gemawang 800.162.450,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 223.000,00 0,00 223.000,00

70 Kec. Tretep 999.978.450,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

71 Pengelola Barang 150.815.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah 541.151.333.049,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9.838.117.599,00 0,00 9.838.117.599,00

Hal 11 dari 92


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

1 Dindikpora 0,00 0,00 0,00 0,00 3.228.562.428,00 0,00 0,00 3.228.562.428,00 112.290.522.607,00

2 Dinas Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 105.020.250,00 0,00 0,00 105.020.250,00 58.713.811.171,00

3 RSU 0,00 0,00 0,00 0,00 26.645.010,00 0,00 0,00 26.645.010,00 173.072.855.477,00

4 DPU PKP 0,00 0,00 0,00 0,00 1.900.000,00 0,00 0,00 1.900.000,00 10.541.228.157,00

5 Satpol PP dan Damkar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 11.407.398.735,00

6 Dinas Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00 11.350.000,00 0,00 0,00 11.350.000,00 3.479.173.183,00

7 Dinas Tenaga Kerja 0,00 0,00 0,00 0,00 8.580.814,00 0,00 0,00 8.580.814,00 6.921.563.283,00

8 DPP KB PP DAN PA 0,00 0,00 0,00 0,00 3.903.000,00 0,00 0,00 3.903.000,00 6.860.263.322,00

9 Dintanpangan 0,00 0,00 0,00 0,00 1.828.194,00 0,00 0,00 1.828.194,00 5.709.917.749,00

10 DLH 0,00 0,00 0,00 0,00 454.949.775,00 0,00 0,00 454.949.775,00 14.689.547.168,00

11 Dinpendukcapil 0,00 0,00 0,00 0,00 10.157.000,00 0,00 0,00 10.157.000,00 5.172.234.888,00

12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.485.590.650,00

13 Dinas Perhubungan 0,00 0,00 0,00 0,00 3.360.000,00 0,00 0,00 3.360.000,00 15.103.998.177,00

14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 50.647.037,00 0,00 0,00 50.647.037,00 5.739.050.799,00

15 Dinperindagkop & UMKM 0,00 0,00 0,00 0,00 9.850.000,00 0,00 0,00 9.850.000,00 6.084.834.179,00

16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.787.114.718,00

17 Dinbudpar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.093.219.387,00

18 Dinas Arsippus 0,00 0,00 0,00 0,00 1.500.000,00 0,00 0,00 1.500.000,00 2.806.326.125,00

19 Dinakan 0,00 0,00 0,00 0,00 11.190.000,00 0,00 0,00 11.190.000,00 3.885.005.154,00

20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 2.084.000,00 0,00 0,00 2.084.000,00 1.989.931.505,00

21 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00 0,00 1.827.100,00 0,00 0,00 1.827.100,00 4.995.086.762,00

22 BPPKAD 0,00 0,00 0,00 0,00 3.400.000,00 0,00 0,00 3.400.000,00 7.531.941.359,00

23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 527.500,00 0,00 0,00 527.500,00 2.628.608.373,00

24 Sekretariat Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 85.314.332,00 0,00 0,00 85.314.332,00 46.446.943.560,00

25 Sekretariat DPRD 0,00 0,00 0,00 0,00 3.600.000,00 0,00 0,00 3.600.000,00 9.261.939.480,00

26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 2.636.992,00 0,00 0,00 2.636.992,00 2.838.650.913,00

27 Kantor Kesbangpol 0,00 0,00 0,00 0,00 300.000,00 0,00 0,00 300.000,00 717.945.750,00

28 Kec. Temanggung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 812.791.950,00

29 Kel. Temanggung I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 313.411.950,00

30 Kel. Temanggung II 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 163.754.500,00

31 Kel. Butuh 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 185.213.700,00

Mutasi

JumlahDobel Catat Penghapusan Antar SKPD Reklas antar KIBPemeliharaan/ Brg

Pakai Habis

Diserahkan ke

MasyarakatKoreksi

Berkurang

Hal 12 dari 92


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

Mutasi


Pakai Habis

Diserahkan ke

MasyarakatKoreksi

Berkurang

32 Kel. Jampiroso 0,00 0,00 0,00 0,00 2.790.000,00 0,00 0,00 2.790.000,00 164.372.000,00

33 Kel. Jampirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 216.178.525,00

34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 200.838.500,00

35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 201.303.960,00

36 Kel. Kowangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 161.844.385,00

37 Kel. Jurang 0,00 0,00 0,00 0,00 2.100.000,00 0,00 0,00 2.100.000,00 210.867.116,00

38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 183.102.000,00

39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 211.994.000,00

40 Kel. Manding 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 182.006.056,00

41 Kel. Mungseng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 216.287.000,00

42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 900.000,00 0,00 0,00 900.000,00 234.662.000,00

43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 191.462.000,00

44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 239.623.729,00

45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 213.746.000,00

46 Kel. Walitelon Sel 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 216.225.000,00

47 Kel. Walitelon Utara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 179.276.000,00

48 Kec. Tembarak 0,00 0,00 0,00 0,00 200.000,00 0,00 0,00 200.000,00 940.400.000,00

49 Kec. Pringsurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 906.757.000,00

50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 0,00 545.000,00 0,00 0,00 545.000,00 974.920.835,00

51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 550.000,00 0,00 0,00 550.000,00 1.026.663.490,00

52 Kel. Parakan Wetan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 177.170.556,00

53 Kel. Parakan Kauman 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 193.828.000,00

54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 855.000,00 0,00 0,00 855.000,00 1.056.910.250,00

55 Kec. Kedu 0,00 0,00 0,00 0,00 2.500.000,00 0,00 0,00 2.500.000,00 956.904.105,00

56 Kec. Kandangan 0,00 0,00 0,00 0,00 1.500.000,00 0,00 0,00 1.500.000,00 975.558.450,00

57 Kec. Candiroto 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 957.161.950,00

58 Kec. Ngadirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.141.232.875,00

59 Kel. Manggong 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 162.571.000,00

60 Kec. Jumo 0,00 0,00 0,00 0,00 550.000,00 0,00 0,00 550.000,00 853.102.444,00

61 Kec. Wonoboyo 0,00 0,00 0,00 0,00 2.000.000,00 0,00 0,00 2.000.000,00 994.004.800,00

62 Kec. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 350.000,00 0,00 0,00 350.000,00 946.770.075,00

63 Kel. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 203.421.000,00

64 Kec. Bejen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 897.964.450,00

65 Kec. Kledung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 927.650.950,00

66 Kec. Bansari 0,00 0,00 0,00 0,00 3.478.000,00 0,00 0,00 3.478.000,00 945.807.184,00

Hal 13 dari 92


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

Mutasi


Pakai Habis

Diserahkan ke

MasyarakatKoreksi

Berkurang

67 Kec. Tlogomulyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 870.845.450,00

68 Kec. Selopampang 0,00 0,00 0,00 0,00 425.000,00 0,00 0,00 425.000,00 927.087.450,00

69 Kec. Gemawang 0,00 0,00 0,00 0,00 700.000,00 0,00 0,00 700.000,00 799.685.450,00

70 Kec. Tretep 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 999.978.450,00

71 Pengelola Barang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 150.815.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 4.048.576.432,00 0,00 0,00 4.048.576.432,00 546.940.874.216,00

Hal 14 dari 92

Lampiran V. 30


per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)

1 Dindikpora 514.265.482.407,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 14.792.000,00 0,00 14.792.000,00

2 Dinas Kesehatan 86.817.011.116,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

3 RSU 156.461.982.698,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4 DPU PKP 29.510.974.262,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

5 Satpol PP dan Damkar 875.042.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

6 Dinas Sosial 2.649.468.113,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


8 DPP KB PP DAN PA 6.714.612.498,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9 Dintanpangan 15.544.998.089,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

10 DLH 8.695.430.666,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

11 Dinpendukcapil 11.851.665.328,84 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

12 Dinpermades 616.275.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


16 DPM DAN PTSP 7.492.018.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17 Dinbudpar 6.467.440.400,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

18 Dinas Arsippus 9.092.973.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

19 Dinakan 15.505.611.441,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

21 BAPPEDA 23.035.547.127,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

22 BPPKAD 18.644.625.649,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

23 BKD DAN PSDM 414.975.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



26 BPBD 369.149.965,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

27 Kantor Kesbangpol 1.072.224.350,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

28 Kec. Temanggung 762.561.750,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

29 Kel. Temanggung I 820.996.750,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


31 Kel. Butuh 715.395.550,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah

Tabel Rekap Mutasi Aset Tetap Gedung dan Bangunan Pemerintah Kabupaten Temanggung


Mutasi

Bertambah

Belanja Modal BOP Belanja BOSBukan Belanja

ModalHibah Belum Tercatat Antar SKPD Reklas antar KIB Kor

Hal 15 dari 92


per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)

Jumlah

Mutasi

Bertambah



32 Kel. Jampiroso 781.192.240,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

33 Kel. Jampirejo 1.224.817.404,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

34 Kel. Kertosari 397.030.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

35 Kel. Banyuurip 449.970.629,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

36 Kel. Kowangan 1.463.063.376,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

37 Kel. Jurang 763.843.750,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

38 Kel. Tlogorejo 308.047.750,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

39 Kel. Kebonsari 964.049.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

40 Kel. Manding 25.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

41 Kel. Mungseng 818.654.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

42 Kel. Purworejo 212.756.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

43 Kel. Giyanti 738.238.900,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

44 Kel. Madureso 1.007.368.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

45 Kel. Sidorejo 1.226.836.850,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



48 Kec. Tembarak 1.746.451.070,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

49 Kec. Pringsurat 1.167.893.400,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

50 Kec. Kaloran 1.389.922.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

51 Kec. Parakan 2.819.920.160,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



54 Kec. Bulu 1.267.477.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

55 Kec. Kedu 709.346.136,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

56 Kec. Kandangan 1.633.503.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

57 Kec. Candiroto 2.744.761.800,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

58 Kec. Ngadirejo 949.659.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

59 Kel. Manggong 3.248.262.160,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

60 Kec. Jumo 601.664.910,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

61 Kec. Wonoboyo 1.650.579.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

62 Kec. Kranggan 2.348.722.055,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

63 Kel. Kranggan 1.728.508.160,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

64 Kec. Bejen 1.073.186.284,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

65 Kec. Kledung 509.747.253,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

66 Kec. Bansari 926.527.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 16 dari 92


per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)

Jumlah

Mutasi

Bertambah



67 Kec. Tlogomulyo 1.152.669.925,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

68 Kec. Selopampang 828.521.125,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

69 Kec. Gemawang 1.380.884.100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

70 Kec. Tretep 938.880.935,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


Jumlah 1.245.047.711.885,84 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 14.792.000,00 0,00 14.792.000,00

Hal 17 dari 92


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

1 Dindikpora 0,00 0,00 0,00 0,00 10.476.693.284,00 0,00 0,00 10.476.693.284,00 503.803.581.123,00

2 Dinas Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 86.817.011.116,00

3 RSU 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 156.461.982.698,00

4 DPU PKP 0,00 0,00 0,00 0,00 289.417.650,00 0,00 0,00 289.417.650,00 29.221.556.612,00

5 Satpol PP dan Damkar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 875.042.000,00

6 Dinas Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00 20.000.000,00 0,00 0,00 20.000.000,00 2.629.468.113,00

7 Dinas Tenaga Kerja 0,00 0,00 0,00 0,00 74.401.096,00 0,00 0,00 74.401.096,00 13.222.071.407,00

8 DPP KB PP DAN PA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6.714.612.498,00

9 Dintanpangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 15.544.998.089,00

10 DLH 0,00 0,00 0,00 0,00 4.525.307.325,00 0,00 0,00 4.525.307.325,00 4.170.123.341,00

11 Dinpendukcapil 0,00 0,00 0,00 0,00 7.359.652,00 0,00 0,00 7.359.652,00 11.844.305.676,84

12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 616.275.000,00

13 Dinas Perhubungan 0,00 0,00 0,00 0,00 7.805.752.915,00 0,00 0,00 7.805.752.915,00 7.618.800.613,00

14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

15 Dinperindagkop & UMKM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 176.452.136.272,00

16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 8.400.000,00 0,00 0,00 8.400.000,00 7.483.618.500,00

17 Dinbudpar 0,00 0,00 0,00 0,00 62.157.250,00 0,00 0,00 62.157.250,00 6.405.283.150,00

18 Dinas Arsippus 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9.092.973.000,00

19 Dinakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 15.505.611.441,00

20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

21 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00 0,00 3.971.980,00 0,00 0,00 3.971.980,00 23.031.575.147,00

22 BPPKAD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 18.644.625.649,00

23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 414.975.000,00


25 Sekretariat DPRD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 10.273.715.000,00

26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 369.149.965,00

27 Kantor Kesbangpol 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.072.224.350,00

28 Kec. Temanggung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 762.561.750,00

29 Kel. Temanggung I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 820.996.750,00


31 Kel. Butuh 0,00 0,00 0,00 0,00 3.500.000,00 0,00 0,00 3.500.000,00 711.895.550,00

JumlahDobel Catat Penghapusan Antar SKPD Reklas antar KIBPemeliharaan/Brg Pakai

Habis

Diserahkan ke

Masyarakat

Mutasi

Koreksi

Berkurang

Hal 18 dari 92


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21


Habis

Diserahkan ke

Masyarakat

Mutasi

Koreksi

Berkurang

32 Kel. Jampiroso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 781.192.240,00

33 Kel. Jampirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.224.817.404,00

34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 397.030.000,00

35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 449.970.629,00

36 Kel. Kowangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.463.063.376,00

37 Kel. Jurang 0,00 0,00 0,00 0,00 13.500.000,00 0,00 0,00 13.500.000,00 750.343.750,00

38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 308.047.750,00

39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 964.049.500,00

40 Kel. Manding 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 25.000.000,00

41 Kel. Mungseng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 818.654.000,00

42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 212.756.000,00

43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 738.238.900,00

44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.007.368.600,00

45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.226.836.850,00

46 Kel. Walitelon Sel 0,00 0,00 0,00 0,00 60.000.000,00 0,00 0,00 60.000.000,00 1.042.234.000,00


48 Kec. Tembarak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.746.451.070,00

49 Kec. Pringsurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.167.893.400,00

50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.389.922.600,00

51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.819.920.160,00


53 Kel. Parakan Kauman 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.812.733.160,00

54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.267.477.000,00

55 Kec. Kedu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 709.346.136,00

56 Kec. Kandangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.633.503.000,00

57 Kec. Candiroto 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.744.761.800,00

58 Kec. Ngadirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 949.659.000,00

59 Kel. Manggong 0,00 0,00 0,00 0,00 18.155.000,00 0,00 0,00 18.155.000,00 3.230.107.160,00

60 Kec. Jumo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 601.664.910,00

61 Kec. Wonoboyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.650.579.000,00

62 Kec. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.348.722.055,00

63 Kel. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.728.508.160,00

64 Kec. Bejen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.073.186.284,00

65 Kec. Kledung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 509.747.253,00

66 Kec. Bansari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 926.527.000,00

Hal 19 dari 92


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21


Habis

Diserahkan ke

Masyarakat

Mutasi

Koreksi

Berkurang

67 Kec. Tlogomulyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.152.669.925,00

68 Kec. Selopampang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 828.521.125,00

69 Kec. Gemawang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.380.884.100,00

70 Kec. Tretep 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 938.880.935,00


0,00 0,00 0,00 0,00 23.368.616.152,00 0,00 0,00 23.368.616.152,00 1.221.693.887.733,84

Hal 20 dari 92

Lampiran V. 31


per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)

1 Dindikpora 6.949.921.510,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 10.465.387.284,00 0,00 10.465.387.284,00

2 Dinas Kesehatan 2.779.409.665,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

3 RSU 8.607.037.346,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4 DPU PKP 1.666.905.681.229,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 64.944.650,00 0,00 64.944.650,00


6 Dinas Sosial 215.543.887,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 20.000.000,00 0,00 20.000.000,00

7 Dinas Tenaga Kerja 422.465.700,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 74.401.096,00 0,00 74.401.096,00

8 DPP KB PP DAN PA 8.218.100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9 Dintanpangan 392.027.364,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

10 DLH 554.957.200,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4.525.307.325,00 0,00 4.525.307.325,00

11 Dinpendukcapil 192.162.750,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7.359.652,00 0,00 7.359.652,00

12 Dinpermades 15.524.800,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13 Dinas Perhubungan 1.543.415.125,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 47.668.950,00 0,00 47.668.950,00

14 Dinas Kominfo 3.014.734.813,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

15 Dinperindagkop & UKM 643.592.200,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17 Dinbudpar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

18 Dinas Arsippus 950.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

19 Dinakan 156.162.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

21 BAPPEDA 8.649.122,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.971.980,00 0,00 3.971.980,00

22 BPPKAD 260.985.489,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

23 BKD DAN PSDM 54.409.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


25 Sekretariat DPRD 174.329.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

26 BPBD 11.030.800,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


28 Kec. Temanggung 8.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

29 Kel. Temanggung I 10.300.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


31 Kel. Butuh 51.245.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.500.000,00 0,00 3.500.000,00

Jumlah

Tabel Rekap Mutasi Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan Pemerintah Kabupaten Temanggung


Mutasi

Bertambah

Belanja Modal BOP Belanja BOS Belanja Non


Hal 21 dari 92


per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)

Jumlah

Mutasi

Bertambah



32 Kel. Jampiroso 5.200.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

33 Kel. Jampirejo 746.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

35 Kel. Banyuurip 2.500.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

36 Kel. Kowangan 675.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

37 Kel. Jurang 952.100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 13.500.000,00 0,00 13.500.000,00

38 Kel. Tlogorejo 3.250.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

39 Kel. Kebonsari 10.804.700,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

40 Kel. Manding 200.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

41 Kel. Mungseng 307.730.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

43 Kel. Giyanti 2.403.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

45 Kel. Sidorejo 205.635.450,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

46 Kel. Walitelon Sel 1.778.400,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 60.000.000,00 0,00 60.000.000,00

47 Kel. Walitelon Utara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

48 Kec. Tembarak 5.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

49 Kec. Pringsurat 27.040.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

50 Kec. Kaloran 45.216.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

51 Kec. Parakan 7.712.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

52 Kel. Parakan Wetan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

53 Kel. Parakan Kauman 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

54 Kec. Bulu 71.272.200,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

55 Kec. Kedu 6.705.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

56 Kec. Kandangan 130.699.100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

57 Kec. Candiroto 6.715.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

58 Kec. Ngadirejo 1.712.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

59 Kel. Manggong 1.948.400,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 18.155.000,00 0,00 18.155.000,00

60 Kec. Jumo 10.712.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

61 Kec. Wonoboyo 5.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

62 Kec. Kranggan 6.888.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

63 Kel. Kranggan 1.492.260.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

64 Kec. Bejen 6.712.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

65 Kec. Kledung 54.812.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

66 Kec. Bansari 6.712.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 22 dari 92


per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)

Jumlah

Mutasi

Bertambah



67 Kec. Tlogomulyo 6.712.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

68 Kec. Selopampang 7.015.100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

69 Kec. Gemawang 6.700.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

70 Kec. Tretep 6.712.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


Jumlah 1.699.282.779.162,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 15.304.195.937,00 0,00 15.304.195.937,00

Hal 23 dari 92


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

1 Dindikpora 0,00 0,00 0,00 0,00 15.712.500,00 0,00 0,00 15.712.500,00 17.399.596.294,00

2 Dinas Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.779.409.665,00

3 RSU 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8.607.037.346,00

4 DPU PKP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.666.970.625.879,00


6 Dinas Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 235.543.887,00

7 Dinas Tenaga Kerja 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 496.866.796,00

8 DPP KB PP DAN PA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8.218.100,00

9 Dintanpangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 392.027.364,00

10 DLH 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5.080.264.525,00

11 Dinpendukcapil 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 199.522.402,00

12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 3.465.000,00 0,00 0,00 3.465.000,00 12.059.800,00

13 Dinas Perhubungan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.591.084.075,00

14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.014.734.813,00

15 Dinperindagkop & UMKM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 643.592.200,00

16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17 Dinbudpar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

18 Dinas Arsippus 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 950.000,00

19 Dinakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 156.162.000,00

20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

21 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 12.621.102,00

22 BPPKAD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 260.985.489,00

23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 54.409.000,00


25 Sekretariat DPRD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 174.329.000,00

26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 11.030.800,00


28 Kec. Temanggung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8.000.000,00

29 Kel. Temanggung I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 10.300.600,00


31 Kel. Butuh 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 54.745.000,00


Pakai Habis

Diserahkan ke

Masyarakat

Mutasi

Koreksi

Berkurang

Hal 24 dari 92


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21


Pakai Habis

Diserahkan ke

Masyarakat

Mutasi

Koreksi

Berkurang

32 Kel. Jampiroso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5.200.000,00

33 Kel. Jampirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 746.000,00

34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.500.000,00

36 Kel. Kowangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 675.000,00

37 Kel. Jurang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 14.452.100,00

38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.250.000,00

39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 10.804.700,00

40 Kel. Manding 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 200.000,00

41 Kel. Mungseng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 307.730.000,00

42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.403.000,00

44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 205.635.450,00


47 Kel. Walitelon Utara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

48 Kec. Tembarak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5.000.000,00

49 Kec. Pringsurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 27.040.600,00

50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 45.216.600,00

51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7.712.000,00

52 Kel. Parakan Wetan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

53 Kel. Parakan Kauman 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 71.272.200,00

55 Kec. Kedu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6.705.000,00

56 Kec. Kandangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 130.699.100,00

57 Kec. Candiroto 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6.715.000,00

58 Kec. Ngadirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.712.600,00

59 Kel. Manggong 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 20.103.400,00

60 Kec. Jumo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 10.712.600,00

61 Kec. Wonoboyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5.000.000,00

62 Kec. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6.888.000,00

63 Kel. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.492.260.000,00

64 Kec. Bejen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6.712.600,00

65 Kec. Kledung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 54.812.600,00

66 Kec. Bansari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6.712.600,00

Hal 25 dari 92


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21


Pakai Habis

Diserahkan ke

Masyarakat

Mutasi

Koreksi

Berkurang

67 Kec. Tlogomulyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6.712.600,00

68 Kec. Selopampang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7.015.100,00

69 Kec. Gemawang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6.700.000,00

70 Kec. Tretep 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6.712.600,00


0,00 0,00 0,00 0,00 19.177.500,00 0,00 0,00 19.177.500,00 1.714.567.797.599,00

Hal 26 dari 92

Lampiran V. 32


per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)

1 Dindikpora 59.403.770.807,61 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.448.281.204,00 0,00 1.448.281.204,00

2 Dinas Kesehatan 134.652.680,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

3 RSU 8.198.050,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4 DPU PKP 903.227.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


6 Dinas Sosial 5.345.900,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

7 Dinas Tenaga Kerja 9.606.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

8 DPP KB PP DAN PA 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9 Dintanpangan 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

10 DLH 228.377.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

11 Dinpendukcapil 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13 Dinas Perhubungan 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

14 Dinas Kominfo 145.529.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


16 DPM DAN PTSP 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17 Dinbudpar 2.108.946.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

18 Dinas Arsippus 1.753.445.119,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

19 Dinakan 104.752.332,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

20 Inspektorat 25.669.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

21 BAPPEDA 85.092.250,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

22 BPPKAD 17.499.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

23 BKD DAN PSDM 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

24 Sekretariat Daerah 756.225.150,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 22.270.000,00 0,00 22.270.000,00


26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


28 Kec. Temanggung 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

29 Kel. Temanggung I 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

30 Kel. Temanggung II 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

31 Kel. Butuh 1.016.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah

Tabel Rekap Mutasi Aset Tetap, Aset Tetap Lainnya Pemerintah Kabupaten Temanggung


Mutasi

Bertambah


ModalHibah

Belum

TercatatAntar SKPD Reklas antar KIB Kor

Hal 27 dari 92


per 31 Des 2018Jumlah

Mutasi

Bertambah


ModalHibah

Belum


32 Kel. Jampiroso 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

33 Kel. Jampirejo 1.751.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

34 Kel. Kertosari 1.056.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

35 Kel. Banyuurip 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

36 Kel. Kowangan 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

37 Kel. Jurang 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

40 Kel. Manding 3.066.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

41 Kel. Mungseng 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

42 Kel. Purworejo 4.426.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

43 Kel. Giyanti 316.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

44 Kel. Madureso 666.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

46 Kel. Walitelon Sel 1.166.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

47 Kel. Walitelon Utara 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

48 Kec. Tembarak 2.500.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

49 Kec. Pringsurat 15.059.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

50 Kec. Kaloran 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

51 Kec. Parakan 1.066.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

52 Kel. Parakan Wetan 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

53 Kel. Parakan Kauman 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

55 Kec. Kedu 2.194.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 200.000,00 0,00 200.000,00

56 Kec. Kandangan 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

57 Kec. Candiroto 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

58 Kec. Ngadirejo 3.066.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

59 Kel. Manggong 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

60 Kec. Jumo 1.416.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

61 Kec. Wonoboyo 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

62 Kec. Kranggan 1.476.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

63 Kel. Kranggan 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

64 Kec. Bejen 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

65 Kec. Kledung 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

66 Kec. Bansari 7.866.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

67 Kec. Tlogomulyo 781.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 28 dari 92


per 31 Des 2018Jumlah

Mutasi

Bertambah


ModalHibah

Belum


68 Kec. Selopampang 3.366.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

69 Kec. Gemawang 539.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

70 Kec. Tretep 1.500.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


Jumlah 66.293.173.088,61 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.470.751.204,00 0,00 1.470.751.204,00

Hal 29 dari 92


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

1 Dindikpora 0,00 0,00 0,00 0,00 3.201.821.615,00 0,00 0,00 3.201.821.615,00 57.650.230.396,61

2 Dinas Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 132.460.180,00 0,00 0,00 132.460.180,00 2.192.500,00

3 RSU 0,00 0,00 0,00 0,00 60.000,00 0,00 0,00 60.000,00 8.138.050,00

4 DPU PKP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 903.227.000,00


6 Dinas Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5.345.900,00

7 Dinas Tenaga Kerja 0,00 0,00 0,00 0,00 15.000,00 0,00 0,00 15.000,00 9.591.500,00

8 DPP KB PP DAN PA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

9 Dintanpangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

10 DLH 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 228.377.000,00

11 Dinpendukcapil 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13 Dinas Perhubungan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 145.529.500,00


16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

17 Dinbudpar 0,00 0,00 0,00 0,00 74.980.000,00 0,00 0,00 74.980.000,00 2.033.966.500,00

18 Dinas Arsippus 0,00 0,00 0,00 0,00 9.946.500,00 0,00 0,00 9.946.500,00 1.743.498.619,00

19 Dinakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 104.752.332,00

20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 25.669.600,00

21 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 85.092.250,00

22 BPPKAD 0,00 0,00 0,00 0,00 325.000,00 0,00 0,00 325.000,00 17.174.500,00

23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

24 Sekretariat Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 45.000.000,00 0,00 0,00 45.000.000,00 733.495.150,00


26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


28 Kec. Temanggung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

29 Kel. Temanggung I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

30 Kel. Temanggung II 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

31 Kel. Butuh 0,00 0,00 0,00 0,00 200.000,00 0,00 0,00 200.000,00 816.500,00

JumlahDobel Catat Penghapusan Antar SKPD Reklas antar KIBPemeliharaan/Brg

Pakai Habis

Diserahkan ke

Masyarakat

Mutasi

Koreksi

Berkurang

Hal 30 dari 92


per 2 Januari 2019JumlahDobel Catat Penghapusan Antar SKPD Reklas antar KIB

Pemeliharaan/Brg

Pakai Habis

Diserahkan ke

Masyarakat

Mutasi

Koreksi

Berkurang

32 Kel. Jampiroso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

33 Kel. Jampirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.751.500,00

34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 990.000,00 0,00 0,00 990.000,00 66.500,00

35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

36 Kel. Kowangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

37 Kel. Jurang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

40 Kel. Manding 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.066.500,00

41 Kel. Mungseng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 250.000,00 0,00 0,00 250.000,00 4.176.500,00

43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 316.500,00

44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 600.000,00 0,00 0,00 600.000,00 66.500,00

45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

46 Kel. Walitelon Sel 0,00 0,00 0,00 0,00 750.000,00 0,00 0,00 750.000,00 416.500,00

47 Kel. Walitelon Utara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

48 Kec. Tembarak 0,00 0,00 0,00 0,00 2.500.000,00 0,00 0,00 2.500.000,00 0,00

49 Kec. Pringsurat 0,00 0,00 0,00 0,00 14.550.000,00 0,00 0,00 14.550.000,00 509.000,00

50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.066.500,00

52 Kel. Parakan Wetan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

53 Kel. Parakan Kauman 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

55 Kec. Kedu 0,00 0,00 0,00 0,00 1.985.000,00 0,00 0,00 1.985.000,00 409.500,00

56 Kec. Kandangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

57 Kec. Candiroto 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

58 Kec. Ngadirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.066.500,00

59 Kel. Manggong 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

60 Kec. Jumo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.416.500,00

61 Kec. Wonoboyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

62 Kec. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.476.500,00

63 Kel. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

64 Kec. Bejen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

65 Kec. Kledung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

66 Kec. Bansari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7.866.500,00

67 Kec. Tlogomulyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 781.500,00

Hal 31 dari 92


per 2 Januari 2019JumlahDobel Catat Penghapusan Antar SKPD Reklas antar KIB

Pemeliharaan/Brg

Pakai Habis

Diserahkan ke

Masyarakat

Mutasi

Koreksi

Berkurang

68 Kec. Selopampang 0,00 0,00 0,00 0,00 800.000,00 0,00 0,00 800.000,00 2.566.500,00

69 Kec. Gemawang 0,00 0,00 0,00 0,00 223.000,00 0,00 0,00 223.000,00 316.500,00

70 Kec. Tretep 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.500.000,00


0,00 0,00 0,00 0,00 3.487.456.295,00 0,00 0,00 3.487.456.295,00 64.276.467.997,61

Hal 32 dari 92

Lampiran V. 33


per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)

1 Dindikpora 151.728.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2 Dinas Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

3 RSU 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4 DPU PKP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


6 Dinas Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

7 Dinas Tenaga Kerja 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

8 DPP KB PP DAN PA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9 Dintanpangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

10 DLH 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

11 Dinpendukcapil 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13 Dinas Perhubungan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

15 Dinperindagkop & UKM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17 Dinbudpar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

18 Dinas Arsippus 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

19 Dinakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

21 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

22 BPPKAD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

24 Sekretariat Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

25 Sekretariat DPRD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

27 Kantor Kesbangpol 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

28 Kec. Temanggung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

29 Kel. Temanggung I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

30 Kel. Temanggung II 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

31 Kel. Butuh 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Belum

Tercatat

Tabel Rekap Mutasi Aset Tetap, Konstruksi Dalam Pengerjaan Pemerintah Kabupaten Temanggung


Mutasi

Bertambah


ModalHibah Antar SKPD Reklas antar KIB Kor Jumlah

Hal 33 dari 92


per 31 Des 2018 Belum

Tercatat

Mutasi

Bertambah



32 Kel. Jampiroso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

33 Kel. Jampirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

36 Kel. Kowangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

37 Kel. Jurang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

40 Kel. Manding 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

41 Kel. Mungseng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

46 Kel. Walitelon Sel 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


48 Kec. Tembarak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

49 Kec. Pringsurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

55 Kec. Kedu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

56 Kec. Kandangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

57 Kec. Candiroto 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

58 Kec. Ngadirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

59 Kel. Manggong 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

60 Kec. Jumo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

61 Kec. Wonoboyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

62 Kec. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

63 Kel. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

64 Kec. Bejen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

65 Kec. Kledung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

66 Kec. Bansari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

67 Kec. Tlogomulyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 34 dari 92


per 31 Des 2018 Belum

Tercatat

Mutasi

Bertambah



68 Kec. Selopampang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

69 Kec. Gemawang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

70 Kec. Tretep 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

71 Pengelola Barang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah 151.728.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 35 dari 92


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

1 Dindikpora 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 151.728.000,00

2 Dinas Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

3 RSU 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4 DPU PKP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


6 Dinas Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

7 Dinas Tenaga Kerja 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

8 DPP KB PP DAN PA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9 Dintanpangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

10 DLH 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

11 Dinpendukcapil 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13 Dinas Perhubungan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

15 Dinperindagkop & UMKM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17 Dinbudpar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

18 Dinas Arsippus 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

19 Dinakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

21 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

22 BPPKAD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

24 Sekretariat Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

25 Sekretariat DPRD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

27 Kantor Kesbangpol 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

28 Kec. Temanggung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

29 Kel. Temanggung I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

30 Kel. Temanggung II 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

31 Kel. Butuh 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Mutasi

Berkurang

JumlahReklas antar KIBPemeliharaan/Brg

Pakai Habis

Diserahkan ke

MasyarakatKoreksi Dobel Catat Penghapusan Antar SKPD

Hal 36 dari 92


per 2 Januari 2019

Mutasi

Berkurang


Pakai Habis

Diserahkan ke


32 Kel. Jampiroso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

33 Kel. Jampirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

36 Kel. Kowangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

37 Kel. Jurang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

40 Kel. Manding 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

41 Kel. Mungseng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

46 Kel. Walitelon Sel 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


48 Kec. Tembarak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

49 Kec. Pringsurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

55 Kec. Kedu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

56 Kec. Kandangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

57 Kec. Candiroto 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

58 Kec. Ngadirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

59 Kel. Manggong 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

60 Kec. Jumo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

61 Kec. Wonoboyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

62 Kec. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

63 Kel. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

64 Kec. Bejen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

65 Kec. Kledung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

66 Kec. Bansari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

67 Kec. Tlogomulyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 37 dari 92


per 2 Januari 2019

Mutasi

Berkurang


Pakai Habis

Diserahkan ke


68 Kec. Selopampang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

69 Kec. Gemawang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

70 Kec. Tretep 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

71 Pengelola Barang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 151.728.000,00

Hal 38 dari 92

1 2 3 4

1 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA 113.918.926.331,00 112.290.522.607,00

Penyusutan 83.790.137.077,71 82.954.302.115,92

2 DINAS KESEHATAN 58.686.371.241,00 58.713.811.171,00

Penyusutan 35.694.435.411,99 35.007.296.844,46

3 RUMAH SAKIT UMUM 173.099.500.487,00 173.072.855.477,00

Penyusutan 106.170.592.852,78 103.740.594.632,07

4 DPU PKP 10.318.655.157,00 10.541.228.157,00

Penyusutan 6.040.134.506,74 6.192.613.829,13

5 SATUAN POLISI PP DAN DAMKAR 11.407.398.735,00 11.407.398.735,00

Penyusutan 7.806.870.316,50 7.809.892.547,01

6 DINAS SOSIAL 3.490.523.183,00 3.479.173.183,00

Penyusutan 2.474.878.387,46 2.457.131.171,83


Penyusutan 5.415.628.185,44 5.408.202.981,78

8 DPP KB PP DAN PA 6.864.166.322,00 6.860.263.322,00

Penyusutan 5.272.355.734,86 5.269.044.267,36


Penyusutan 5.069.190.932,48 5.043.067.323,25


Penyusutan 10.330.984.436,35 10.208.069.796,19


Penyusutan 3.380.377.494,78 3.284.282.709,33


Penyusutan 1.344.110.153,75 1.344.484.347,15


Penyusutan 5.544.411.291,06 11.033.719.527,97


Penyusutan 3.921.822.782,64 3.793.257.027,36

15 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM 6.094.684.179,00 6.084.834.179,00

Penyusutan 4.288.815.912,66 4.413.137.898,70

16 DINAS PM DAN PTSP 1.778.714.718,00 1.787.114.718,00

Penyusutan 1.391.104.103,47 1.394.549.627,28


Penyusutan 874.628.440,57 947.562.904,86


Penyusutan 2.376.595.013,75 2.343.254.073,57

19 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN 3.896.195.154,00 3.885.005.154,00

Penyusutan 3.441.041.364,42 3.432.855.801,03

20 INSPEKTORAT 1.992.015.505,00 1.989.931.505,00

Penyusutan 1.589.745.304,99 1.582.093.629,99

21 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.996.913.862,00 4.995.086.762,00

Penyusutan 3.505.053.978,13 3.434.310.735,62

22 BADAN PPKAD 7.535.341.359,00 7.531.941.359,00

Penyusutan 5.272.620.192,57 5.267.115.841,97

23 BADAN KD DAN PSDM 2.629.135.873,00 2.628.608.373,00

Penyusutan 1.868.257.210,51 1.857.490.335,51


Penyusutan 30.056.322.697,70 29.855.680.966,03


Penyusutan 6.094.276.617,73 6.011.864.220,93


No. Perangkat Daerah Per 31 Des 2018 (Rp) Per 2 Januari 2019 (Rp)

Hal 39 dari 92

1 2 3 4


Penyusutan 2.457.620.770,50 2.388.486.788,99

27 KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 718.245.750,00 717.945.750,00

Penyusutan 582.714.839,29 581.839.839,29


Penyusutan 583.666.735,71 581.566.735,73

29 KELURAHAN TEMANGGUNG I 313.411.950,00 313.411.950,00

Penyusutan 269.426.021,43 267.211.735,72

30 KELURAHAN TEMANGGUNG II 163.754.500,00 163.754.500,00

Penyusutan 127.659.071,43 126.009.071,43

31 KELURAHAN BUTUH 185.013.700,00 185.213.700,00

Penyusutan 144.279.329,92 143.134.329,99

32 KELURAHAN JAMPIROSO 167.162.000,00 164.372.000,00

Penyusutan 126.781.500,01 124.065.500,00

33 KELURAHAN JAMPIREJO 216.178.525,00 216.178.525,00

Penyusutan 165.484.275,01 164.019.980,00

34 KELURAHAN KERTOSARI 200.838.500,00 200.838.500,00

Penyusutan 148.874.250,01 147.411.749,99

35 KELURAHAN BANYUURIP 201.303.960,00 201.303.960,00

Penyusutan 163.431.397,50 161.722.438,57

36 KELURAHAN KOWANGAN 161.844.385,00 161.844.385,00

Penyusutan 118.280.135,00 117.833.885,00

37 KELURAHAN JURANG 212.967.116,00 210.867.116,00

Penyusutan 156.595.316,00 154.232.816,00

38 KELURAHAN TLOGOREJO 183.102.000,00 183.102.000,00

Penyusutan 134.438.071,43 133.125.571,45

39 KELURAHAN KEBONSARI 211.994.000,00 211.994.000,00

Penyusutan 167.711.675,01 165.975.925,02

40 KELURAHAN MANDING 182.006.056,00 182.006.056,00

Penyusutan 139.279.106,00 137.312.677,43

41 KELURAHAN MUNGSENG 216.287.000,00 216.287.000,00

Penyusutan 160.781.750,01 158.963.000,00

42 KELURAHAN PURWOREJO 235.312.000,00 234.662.000,00

Penyusutan 158.622.000,00 157.286.642,89

43 KELURAHAN GIYANTI 191.462.000,00 191.462.000,00

Penyusutan 155.069.000,01 154.539.000,00

44 KELURAHAN MADURESO 239.023.729,00 239.623.729,00

Penyusutan 170.754.529,01 170.754.529,00

45 KELURAHAN SIDOREJO 213.746.000,00 213.746.000,00

Penyusutan 144.211.285,73 142.261.285,71

46 KELURAHAN WALITELON SELATAN 215.475.000,00 216.225.000,00

Penyusutan 174.287.000,00 173.217.000,01

47 KELURAHAN WALITELON UTARA 179.276.000,00 179.276.000,00

Penyusutan 138.448.000,00 137.233.000,00


Penyusutan 672.077.214,29 672.448.642,91


Penyusutan 601.601.698,21 599.124.200,04


Penyusutan 658.604.545,55 658.287.402,82


Penyusutan 670.114.709,19 669.949.709,32

Hal 40 dari 92

1 2 3 4


52 KELURAHAN PARAKAN WETAN 177.170.556,00 177.170.556,00

Penyusutan 130.492.556,01 128.071.484,57

53 KELURAHAN PARAKAN KAUMAN 193.828.000,00 193.828.000,00

Penyusutan 148.472.500,01 146.772.500,00

54 KECAMATAN BULU 1.057.765.250,00 1.056.910.250,00

Penyusutan 718.853.729,93 718.754.550,04

55 KECAMATAN KEDU 958.004.105,00 956.904.105,00

Penyusutan 662.129.912,85 661.761.787,90


Penyusutan 642.942.687,99 641.442.688,14


Penyusutan 635.019.071,38 635.019.071,47


Penyusutan 791.947.866,29 790.729.232,11

59 KELURAHAN MANGGONG 162.571.000,00 162.571.000,00

Penyusutan 119.235.500,01 117.735.500,00

60 KECAMATAN JUMO 853.652.444,00 853.102.444,00

Penyusutan 579.456.753,37 578.819.594,44


Penyusutan 676.212.667,14 674.150.167,18


Penyusutan 638.340.932,14 634.563.789,32

63 KELURAHAN KRANGGAN 203.421.000,00 203.421.000,00

Penyusutan 148.675.500,01 146.740.500,00

64 KECAMATAN BEJEN 897.964.450,00 897.964.450,00

Penyusutan 605.019.878,52 603.654.021,48


Penyusutan 640.129.807,10 635.666.950,04


Penyusutan 663.506.326,83 660.334.326,88


Penyusutan 591.275.664,20 589.047.092,89


Penyusutan 636.340.147,83 635.015.092,88


Penyusutan 559.981.378,49 559.790.092,89


Penyusutan 682.937.328,57 683.556.078,60

71 PENGELOLA BARANG 150.815.000,00 150.815.000,00

Penyusutan 150.815.000,00 150.815.000,00

JUMLAH 541.151.333.049,00 546.940.874.216,00

362.626.989.835,96 363.566.328.134,44

Hal 41 dari 92

Lampiran V. 35

1 2 3 4


Penyusutan 180.908.597.566,63 178.326.347.345,55

2 DINAS KESEHATAN 86.817.011.116,00 86.817.011.116,00

Penyusutan 15.081.292.542,54 15.081.292.542,54

3 RUMAH SAKIT UMUM 156.461.982.698,00 156.461.982.698,00

Penyusutan 12.848.386.746,69 12.848.386.746,69

4 DPU PKP 29.510.974.262,00 29.221.556.612,00

Penyusutan 2.438.334.563,84 2.273.983.244,97

5 SATUAN POLISI PP DAN DAMKAR 875.042.000,00 875.042.000,00

Penyusutan 55.915.520,00 55.915.520,00

6 DINAS SOSIAL 2.649.468.113,00 2.629.468.113,00

Penyusutan 1.738.304.900,76 1.723.504.900,76


Penyusutan 2.907.421.385,45 2.888.439.586,27

8 DPP KB PP DAN PA 6.714.612.498,00 6.714.612.498,00

Penyusutan 928.990.073,11 928.990.073,11


Penyusutan 3.300.707.163,13 3.300.707.163,13


Penyusutan 914.344.115,78 543.665.455,03


Penyusutan 583.154.331,45 582.786.348,84


Penyusutan 267.150.957,45 267.150.957,45


Penyusutan 6.595.864.886,74 1.097.402.237,70

14 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA - -

Penyusutan - -


Penyusutan 41.298.903.896,50 41.298.903.896,50

16 DINAS PM DAN PTSP 7.492.018.500,00 7.483.618.500,00

Penyusutan 2.544.598.290,00 2.544.430.290,00


Penyusutan 1.722.203.480,98 1.660.046.230,98


Penyusutan 1.732.691.417,89 1.732.691.417,89


Penyusutan 2.788.374.313,09 2.788.374.313,09

20 INSPEKTORAT - -

Penyusutan - -


Penyusutan 1.656.647.450,18 1.656.250.252,18

22 BADAN PPKAD 18.644.625.649,00 18.644.625.649,00

Penyusutan 897.820.923,35 897.820.923,35

23 BADAN KD DAN PSDM 414.975.000,00 414.975.000,00

ASET TETAP-GEDUNG DAN BANGUNAN


Hal 42 dari 92

1 2 3 4


Penyusutan 265.584.000,00 265.584.000,00


Penyusutan 11.239.028.086,28 11.239.028.086,28


Penyusutan 1.650.416.308,56 1.650.416.308,40


Penyusutan 152.079.008,80 152.079.008,80

27 KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 1.072.224.350,00 1.072.224.350,00

Penyusutan 228.626.682,00 228.626.682,00


Penyusutan 266.302.230,00 266.302.230,00


Penyusutan 307.415.562,28 307.415.562,28


Penyusutan 76.896.900,00 76.896.900,00

31 KELURAHAN BUTUH 715.395.550,00 711.895.550,00

Penyusutan 268.869.904,12 268.651.154,11


Penyusutan 685.817.171,20 685.817.171,20

33 KELURAHAN JAMPIREJO 1.224.817.404,00 1.224.817.404,00

Penyusutan 547.881.858,56 547.881.858,56


Penyusutan 156.232.063,77 156.232.063,77


Penyusutan 88.075.725,77 88.075.725,77

36 KELURAHAN KOWANGAN 1.463.063.376,00 1.463.063.376,00

Penyusutan 55.463.047,84 55.463.047,84


Penyusutan 123.768.194,13 122.553.194,12


Penyusutan 83.195.126,90 83.195.126,90


Penyusutan 211.272.553,17 211.272.553,14


Penyusutan 8.050.000,00 8.050.000,00


Penyusutan 152.784.170,00 152.784.170,00


Penyusutan 71.439.016,47 71.439.016,47


Penyusutan 310.064.737,40 310.064.737,40

44 KELURAHAN MADURESO 1.007.368.600,00 1.007.368.600,00

Penyusutan 74.944.023,00 74.944.023,00

45 KELURAHAN SIDOREJO 1.226.836.850,00 1.226.836.850,00

Penyusutan 191.310.287,84 191.310.287,84

46 KELURAHAN WALITELON SELATAN 1.102.234.000,00 1.042.234.000,00

Penyusutan 470.847.860,00 470.247.860,00


Hal 43 dari 92

1 2 3 4


Penyusutan 118.648.640,00 118.648.640,00


Penyusutan 228.875.889,80 228.875.889,80


Penyusutan 531.668.108,00 531.668.108,00


Penyusutan 721.162.845,00 721.162.845,00


Penyusutan 500.529.108,00 500.529.108,00


Penyusutan 346.670.000,00 346.670.000,00

53 KELURAHAN PARAKAN KAUMAN 1.812.733.160,00 1.812.733.160,00

Penyusutan 205.082.448,00 205.082.448,00

54 KECAMATAN BULU 1.267.477.000,00 1.267.477.000,00

Penyusutan 331.838.400,15 331.838.400,14

55 KECAMATAN KEDU 709.346.136,00 709.346.136,00

Penyusutan 254.112.671,68 254.112.671,68


Penyusutan 272.581.320,55 272.581.320,55


Penyusutan 229.952.582,00 229.952.582,00


Penyusutan 283.730.880,00 283.730.880,00

59 KELURAHAN MANGGONG 3.248.262.160,00 3.230.107.160,00

Penyusutan 903.538.108,00 902.630.358,00

60 KECAMATAN JUMO 601.664.910,00 601.664.910,00

Penyusutan 200.171.543,70 200.171.543,70


Penyusutan 174.254.860,00 174.254.860,00


Penyusutan 214.300.355,50 214.300.355,50

63 KELURAHAN KRANGGAN 1.728.508.160,00 1.728.508.160,00

Penyusutan 846.425.408,00 846.425.408,00

64 KECAMATAN BEJEN 1.073.186.284,00 1.073.186.284,00

Penyusutan 245.714.437,85 245.714.437,85


Penyusutan 157.664.066,02 157.664.066,02


Penyusutan 292.471.390,00 292.471.390,00


Penyusutan 303.667.393,25 303.667.393,25


Penyusutan 217.531.747,50 217.531.747,50


Penyusutan 281.951.528,00 281.951.528,00


Penyusutan 332.638.120,30 332.638.120,30

71 PENGELOLA BARANG 6.710.041.602,00 6.710.041.602,00

Hal 44 dari 92

1 2 3 4


Penyusutan 1.957.909.766,58 1.957.909.766,58

JUMLAH 1.245.047.711.885,84 1.221.693.887.733,84

309.049.160.661,53 300.333.604.081,78

Hal 45 dari 92

1 2 3 4


Penyusutan 2.481.060.699,36 5.051.577.815,44

2 DINAS KESEHATAN 2.779.409.665,00 2.779.409.665,00

Penyusutan 121.035.440,99 129.855.973,34

3 RUMAH SAKIT UMUM 8.607.037.346,00 8.607.037.346,00

Penyusutan 2.095.230.773,50 2.752.995.973,50

4 DPU PKP 1.666.905.681.229,00 1.666.970.625.879,00

Penyusutan 741.795.951.642,73 761.440.313.834,54


Penyusutan 3.704.687,50 3.704.687,50

6 DINAS SOSIAL 215.543.887,00 235.543.887,00

Penyusutan 80.650.998,75 99.150.998,74


Penyusutan 118.027.830,61 165.849.172,61

8 DPP KB PP DAN PA 8.218.100,00 8.218.100,00

Penyusutan 5.969.247,50 5.969.247,50


Penyusutan 142.699.845,07 142.699.845,07

10 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 554.957.200,00 5.080.264.525,00

Penyusutan 241.761.500,67 2.021.211.153,42


Penyusutan 48.541.692,50 78.621.315,50


Penyusutan 3.377.040,00 3.377.040,00


Penyusutan 913.796.875,00 948.356.863,75


Penyusutan 625.535,89 145.200.921,39

15 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM 643.592.200,00 643.592.200,00

Penyusutan 65.713.263,00 96.456.015,00

16 DINAS PM DAN PTSP 0,00 -

Penyusutan 0,00 -

17 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA - -

Penyusutan - -

18 DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN 950.000,00 950.000,00

Penyusutan 166.250,00 166.250,00

19 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN 156.162.000,00 156.162.000,00

Penyusutan 66.549.800,00 66.549.800,00

20 INSPEKTORAT - -

Penyusutan - -

21 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 8.649.122,00 12.621.102,00

Penyusutan 144.152,03 2.130.142,03

22 BADAN PPKAD 260.985.489,00 260.985.489,00

Penyusutan 31.558.601,40 37.903.321,04

23 BADAN KD DAN PSDM 54.409.000,00 54.409.000,00

Penyusutan 5.715.725,00 8.657.450,00


Penyusutan 787.131.563,67 796.284.633,76


Penyusutan 29.690.000,00 32.368.225,00


Penyusutan 3.329.625,00 3.329.625,00


Penyusutan 13.272.500,00 4.371.875,00


Penyusutan 1.475.000,00 1.475.000,00


Penyusutan 4.374.874,17 4.374.874,17


Penyusutan 2.994.583,33 2.994.583,33

31 KELURAHAN BUTUH 51.245.000,00 54.745.000,00


Hal 46 dari 92

1 2 3 4


Penyusutan 20.060.200,01 11.351.866,67


Penyusutan 1.382.916,66 1.382.916,67

33 KELURAHAN JAMPIREJO 746.000,00 746.000,00

Penyusutan 511.500,00 502.500,00

34 KELURAHAN KERTOSARI - -

Penyusutan - -


Penyusutan 375.000,00 375.000,00

36 KELURAHAN KOWANGAN 675.000,00 675.000,00

Penyusutan 601.666,67 601.666,67

37 KELURAHAN JURANG 952.100,00 14.452.100,00

Penyusutan 426.611,67 1.641.611,67


Penyusutan 2.007.083,33 2.007.083,33


Penyusutan 1.906.057,50 1.906.057,50

40 KELURAHAN MANDING 200.000,00 200.000,00

Penyusutan 132.333,33 132.333,33


Penyusutan 50.621.000,00 37.236.500,00

42 KELURAHAN PURWOREJO - -

Penyusutan - -


Penyusutan 1.407.150,01 1.407.150,01

44 KELURAHAN MADURESO - -

Penyusutan - -


Penyusutan 51.408.862,50 51.408.862,50


Penyusutan 296.400,00 1.046.400,00

47 KELURAHAN WALITELON UTARA - -

Penyusutan - -


Penyusutan 875.000,00 875.000,00


Penyusutan 7.390.830,00 7.390.830,00


Penyusutan 28.252.505,00 28.252.505,00


Penyusutan 1.037.100,00 1.037.100,00

52 KELURAHAN PARAKAN WETAN - -

Penyusutan - -

53 KELURAHAN PARAKAN KAUMAN - -

Penyusutan - -

54 KECAMATAN BULU 71.272.200,00 71.272.200,00

Penyusutan 24.366.990,00 7.421.302,50

55 KECAMATAN KEDU 6.705.000,00 6.705.000,00

Penyusutan 1.173.375,00 1.173.375,00


Penyusutan 19.688.630,00 19.688.630,00


Penyusutan 1.300.125,00 1.300.125,00


Penyusutan 299.705,00 299.705,00


Penyusutan 292.260,01 1.426.947,50

60 KECAMATAN JUMO 10.712.600,00 10.712.600,00

Penyusutan 3.449.705,00 1.087.205,00


Penyusutan 1.000.000,00 1.000.000,00

Hal 47 dari 92

1 2 3 4



Penyusutan 1.396.775,00 1.396.775,00


Penyusutan 1.491.123.249,99 1.491.123.250,00

64 KECAMATAN BEJEN 6.712.600,00 6.712.600,00

Penyusutan 1.602.855,00 1.602.855,00


Penyusutan 6.537.520,00 6.537.520,00


Penyusutan 1.299.705,00 1.399.606,67


Penyusutan 1.174.705,00 1.174.705,00


Penyusutan 1.177.642,50 1.477.642,50


Penyusutan 1.297.500,00 1.297.500,00


Penyusutan 1.813.485,00 1.813.485,00


Penyusutan 505.569.859,33 505.569.859,33

JUMLAH 1.699.282.779.162,00 1.714.567.797.599,00

751.297.806.051,18 776.241.292.508,48

Hal 48 dari 92

Lampiran V. 37

1 2 3 4


Penyusutan 6.521.387.868,52 4.622.952.958,25

2 DINAS KESEHATAN 134.652.680,00 2.192.500,00

Penyusutan 97.090.367,50 1.460.250,00

3 RUMAH SAKIT UMUM 8.198.050,00 8.138.050,00

Penyusutan - -

4 DPU PKP 903.227.000,00 903.227.000,00

Penyusutan 1.115.625,00 765.625,00


Penyusutan 204.930.500,00 204.930.500,00

6 DINAS SOSIAL 5.345.900,00 5.345.900,00

Penyusutan - -


Penyusutan 7.965.000,00 -

8 DPP KB PP DAN PA 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -

9 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -


Penyusutan 39.100.000,00 -

11 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -

12 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA - -

Penyusutan - -

13 DINAS PERHUBUNGAN 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -


Penyusutan - -


Penyusutan - -

16 DINAS PM DAN PTSP 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -


Penyusutan 84.737.500,00 32.775.000,00


Penyusutan 15.646.500,00 5.700.000,00


Penyusutan - -

20 INSPEKTORAT 25.669.600,00 25.669.600,00

Penyusutan - -


Penyusutan - -

22 BADAN PPKAD 17.499.500,00 17.174.500,00

Penyusutan 15.108.000,00 14.000.000,00

23 BADAN KD DAN PSDM 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -


Penyusutan 490.870.000,00 459.096.250,00

ASET TETAP-ASET TETAP LAINNYA


Hal 49 dari 92

1 2 3 4



Penyusutan 18.700.000,00 18.700.000,00

26 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH - -

Penyusutan - -


Penyusutan 9.000.000,00 9.000.000,00

28 KECAMATAN TEMANGGUNG 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -

29 KELURAHAN TEMANGGUNG I 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -

30 KELURAHAN TEMANGGUNG II 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -

31 KELURAHAN BUTUH 1.016.500,00 816.500,00

Penyusutan 200.000,00 0,00

32 KELURAHAN JAMPIROSO 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -


Penyusutan - -

34 KELURAHAN KERTOSARI 1.056.500,00 66.500,00

Penyusutan 990.000,00 0,00

35 KELURAHAN BANYUURIP 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -


Penyusutan - -

37 KELURAHAN JURANG 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -

38 KELURAHAN TLOGOREJO - -

Penyusutan - -

39 KELURAHAN KEBONSARI - -

Penyusutan - -


Penyusutan 3.000.000,00 3.000.000,00

41 KELURAHAN MUNGSENG 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -


Penyusutan 250.000,00 0,00

43 KELURAHAN GIYANTI 316.500,00 316.500,00

Penyusutan - -

44 KELURAHAN MADURESO 666.500,00 66.500,00

Penyusutan 600.000,00 0,00

45 KELURAHAN SIDOREJO - -

Penyusutan - -

46 KELURAHAN WALITELON SELATAN 1.166.500,00 416.500,00

Penyusutan 1.100.000,00 0,00

47 KELURAHAN WALITELON UTARA 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -

48 KECAMATAN TEMBARAK 2.500.000,00 0,00

Penyusutan 2.500.000,00 0,00

49 KECAMATAN PRINGSURAT 15.059.000,00 509.000,00

Penyusutan - -


Hal 50 dari 92

1 2 3 4


Penyusutan - -


Penyusutan - -

52 KELURAHAN PARAKAN WETAN 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -

53 KELURAHAN PARAKAN KAUMAN 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -

54 KECAMATAN BULU - -

Penyusutan - -

55 KECAMATAN KEDU 2.194.500,00 409.500,00

Penyusutan 1.400.000,00 0,00

56 KECAMATAN KANDANGAN 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -


Penyusutan - -


Penyusutan - -

59 KELURAHAN MANGGONG - -

Penyusutan - -

60 KECAMATAN JUMO 1.416.500,00 1.416.500,00

Penyusutan - -


Penyusutan - -


Penyusutan - -

63 KELURAHAN KRANGGAN 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -

64 KECAMATAN BEJEN 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -


Penyusutan - -


Penyusutan - -


Penyusutan - -


Penyusutan 800.000,00 0,00

69 KECAMATAN GEMAWANG 539.500,00 316.500,00

Penyusutan 223.000,00 0,00


Penyusutan 375.000,00 375.000,00


Penyusutan 126.500.000,00 126.500.000,00

JUMLAH 66.293.173.088,61 64.276.467.997,61

7.643.589.361,02 5.499.255.583,25

Hal 51 dari 92

Lampiran V. 38

1 2 3 4

1 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA 320.957.763,00 504.037.763,00

Penyusutan 142.808.398,03 210.519.463,77

2 DINAS KESEHATAN 267.169.000,00 512.503.600,00

Penyusutan 191.429.187,50 235.306.500,00

3 RUMAH SAKIT UMUM 309.797.000,00 357.286.000,00

Penyusutan 285.562.625,00 297.731.375,00

4 DPU PKP 113.624.780,00 3.937.587.570,00

Penyusutan 14.203.097,50 42.609.292,50

5 SATUAN POLISI PP DAN DAMKAR - 97.016.500,00

Penyusutan - -

6 DINAS SOSIAL 10.000.000,00 10.000.000,00

Penyusutan 10.000.000,00 10.000.000,00


Penyusutan 207.707.500,00 231.200.500,00

8 DPP KB PP DAN PA 57.793.640,00 57.793.640,00

Penyusutan 39.456.890,00 49.030.890,00


Penyusutan 18.930.000,00 31.550.000,00


Penyusutan 16.940.000,00 16.940.000,00


Penyusutan 188.784.468,75 210.336.656,25


Penyusutan 253.200.000,00 253.200.000,00


Penyusutan 236.705.730,00 279.992.230,00


Penyusutan 201.153.250,00 233.118.750,00


Penyusutan 22.877.500,00 25.440.000,00

16 DINAS PM DAN PTSP 165.306.000,00 248.101.000,00

Penyusutan 108.970.125,00 132.890.375,00

17 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA - 114.480.100,00

Penyusutan - -


Penyusutan 28.071.910,00 28.869.410,00

19 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN - 329.983.500,00

Penyusutan - -

20 INSPEKTORAT - -

Penyusutan - -


Penyusutan 244.512.596,50 311.559.769,75

22 BADAN PPKAD 880.855.236,00 1.250.814.420,00

Penyusutan 659.122.111,00 789.808.259,00

23 BADAN KD DAN PSDM 0,00 -

Penyusutan - -


Penyusutan 76.247.223,00 117.752.223,00


Penyusutan 5.250.000,00 12.595.218,75

ASET LAINNYA - ASET TAK BERWUJUD


Hal 52 dari 92

1 2 3 4



Penyusutan - -

27 KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK - -

Penyusutan - -

28 KECAMATAN TEMANGGUNG - -

Penyusutan - -

29 KELURAHAN TEMANGGUNG I - -

Penyusutan - -

30 KELURAHAN TEMANGGUNG II - -

Penyusutan - -

31 KELURAHAN BUTUH - -

Penyusutan - -

32 KELURAHAN JAMPIROSO - -

Penyusutan - -

33 KELURAHAN JAMPIREJO - -

Penyusutan - -


Penyusutan - -

35 KELURAHAN BANYUURIP - -

Penyusutan - -

36 KELURAHAN KOWANGAN - -

Penyusutan - -

37 KELURAHAN JURANG - -

Penyusutan - -


Penyusutan - -


Penyusutan - -

40 KELURAHAN MANDING - -

Penyusutan - -

41 KELURAHAN MUNGSENG - -

Penyusutan - -


Penyusutan 2.000.000,00 2.000.000,00

43 KELURAHAN GIYANTI - -

Penyusutan - -


Penyusutan - -


Penyusutan - -

46 KELURAHAN WALITELON SELATAN - -

Penyusutan - -


Penyusutan - -

48 KECAMATAN TEMBARAK - -

Penyusutan - -

49 KECAMATAN PRINGSURAT - -

Penyusutan - -

50 KECAMATAN KALORAN - -

Penyusutan - -

51 KECAMATAN PARAKAN - -

Penyusutan - -


Penyusutan 1.000.000,00 1.000.000,00

Hal 53 dari 92

1 2 3 4



Penyusutan - -


Penyusutan - -

55 KECAMATAN KEDU - -

Penyusutan - -

56 KECAMATAN KANDANGAN - -

Penyusutan - -

57 KECAMATAN CANDIROTO - -

Penyusutan - -

58 KECAMATAN NGADIREJO - -

Penyusutan - -


Penyusutan 1.500.000,00 1.500.000,00

60 KECAMATAN JUMO - -

Penyusutan - -

61 KECAMATAN WONOBOYO - -

Penyusutan - -

62 KECAMATAN KRANGGAN - -

Penyusutan - -

63 KELURAHAN KRANGGAN - -

Penyusutan - -

64 KECAMATAN BEJEN - -

Penyusutan - -

65 KECAMATAN KLEDUNG - -

Penyusutan - -

66 KECAMATAN BANSARI - -

Penyusutan - -

67 KECAMATAN TLOGOMULYO - -

Penyusutan - -

68 KECAMATAN SELOPAMPANG - -

Penyusutan - -

69 KECAMATAN GEMAWANG - -

Penyusutan - -

70 KECAMATAN TRETEP - -

Penyusutan - -

71 PENGELOLA BARANG - -

Penyusutan - -

JUMLAH 4.074.660.725,00 10.449.984.349,00

2.956.432.612,28 3.524.950.913,02

Hal 54 dari 92

Lampiran V. 39

Peralatan Mesin Gedung dan Bangunan Buku Lain-lain Total

1 2 3 4 5 6 7 8

1 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA 28.531.690.504,50 18.820.141.851,50 4.033.392.114,00 5.676.678.039,00 1.478.500,00 28.531.690.504,50

Penyusutan 11.931.448.702,76 9.959.621.212,30 1.971.827.490,46 - - 11.931.448.702,76

2 DINAS KESEHATAN 1.121.534.771,00 1.121.534.771,00 - - - 1.121.534.771,00

Penyusutan 1.121.534.771,00 1.121.534.771,00 - - - 1.121.534.771,00

3 RUMAH SAKIT UMUM 2.221.423.746,00 1.286.679.746,00 60.000.000,00 - 874.744.000,00 2.221.423.746,00

Penyusutan 2.044.275.492,10 1.127.531.492,10 42.000.000,00 - 874.744.000,00 2.044.275.492,10

4 DPU PKP 15.170.974.738,00 1.799.755.188,00 13.371.219.550,00 - - 15.170.974.738,00

Penyusutan 4.578.525.543,60 1.587.615.815,60 2.990.909.728,00 - - 4.578.525.543,60

5 SATUAN POLISI PP DAN DAMKAR 74.617.000,00 74.550.500,00 - 66.500,00 - 74.617.000,00

Penyusutan 72.508.500,00 72.508.500,00 - - - 72.508.500,00

6 DINAS SOSIAL 2.500.000,00 2.500.000,00 - - - 2.500.000,00

Penyusutan 2.500.000,00 2.500.000,00 - - - 2.500.000,00

7 DINAS TENAGA KERJA 78.827.000,00 78.827.000,00 - - - 78.827.000,00

Penyusutan 78.827.000,00 78.827.000,00 - - - 78.827.000,00

8 DPP KB PP DAN PA - - - - - -

Penyusutan - - - - - -

9 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN 508.326.635,00 247.524.799,00 260.801.836,00 - - 508.326.635,00

Penyusutan 469.269.727,50 239.994.727,50 229.275.000,00 - - 469.269.727,50

10 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 1.187.343.200,00 1.044.343.200,00 143.000.000,00 - - 1.187.343.200,00

Penyusutan 802.151.389,29 779.271.389,29 22.880.000,00 - - 802.151.389,29

11 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 1.142.317.785,00 1.142.317.785,00 - - - 1.142.317.785,00

Penyusutan 1.117.436.663,75 1.117.436.663,75 - - - 1.117.436.663,75

12 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 113.449.500,00 111.883.000,00 - 1.566.500,00 - 113.449.500,00

Penyusutan 111.293.000,00 111.293.000,00 - - - 111.293.000,00

13 DINAS PERHUBUNGAN 127.575.336,00 117.353.155,00 10.222.181,00 - - 127.575.336,00

Penyusutan 115.014.542,24 114.515.655,00 498.887,24 - - 115.014.542,24

14 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 5.249.457,00 5.249.457,00 - - - 5.249.457,00

Penyusutan 5.249.457,00 5.249.457,00 - - - 5.249.457,00

15 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM 28.965.300,00 28.245.000,00 - 720.300,00 - 28.965.300,00

ASET LAINNYA - ASET RUSAK

No. Perangkat Daerah Per 31 Des 2018 (Rp)

Per 2 Januari 2019 (Rp)

Hal 55 dari 92


1 2 3 4 5 6 7 8



Penyusutan 22.282.500,00 22.282.500,00 - - - 22.282.500,00

16 DINAS PM DAN PTSP 55.686.670,00 55.686.670,00 - - - 55.686.670,00

Penyusutan 39.278.380,00 39.278.380,00 - - - 39.278.380,00

17 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA - - - - - -


18 DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN 153.203.030,00 147.303.180,00 999.850,00 4.900.000,00 - 153.203.030,00

Penyusutan 141.733.030,00 140.733.180,00 999.850,00 - - 141.733.030,00

19 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN 289.442.342,00 198.704.842,00 73.000.000,00 - 17.737.500,00 289.442.342,00

Penyusutan 225.636.757,20 189.136.757,20 36.500.000,00 - - 225.636.757,20

20 INSPEKTORAT 13.170.000,00 13.170.000,00 - - - 13.170.000,00

Penyusutan 13.170.000,00 13.170.000,00 - - - 13.170.000,00

21 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 31.401.500,00 31.401.500,00 - - - 31.401.500,00

Penyusutan 27.739.625,00 27.739.625,00 - - - 27.739.625,00

22 BADAN PPKAD 141.430.000,00 141.430.000,00 - - - 141.430.000,00

Penyusutan 141.363.500,00 141.363.500,00 - - - 141.363.500,00

23 BADAN KD DAN PSDM 263.203.000,00 77.853.000,00 - - 185.350.000,00 263.203.000,00

Penyusutan 77.853.000,00 77.853.000,00 - - - 77.853.000,00

24 SEKRETARIAT DAERAH 142.830.000,00 142.830.000,00 - - - 142.830.000,00

Penyusutan 142.440.000,00 142.440.000,00 - - - 142.440.000,00

25 SEKRETARIAT DPRD 249.572.325,00 249.572.325,00 - - - 249.572.325,00

Penyusutan 244.894.825,00 244.894.825,00 - - - 244.894.825,00

26 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 23.240.000,00 23.240.000,00 - - - 23.240.000,00

Penyusutan 17.867.500,00 17.867.500,00 - - - 17.867.500,00

27 KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK - - - - - -


28 KECAMATAN TEMANGGUNG 18.100.000,00 18.100.000,00 - - - 18.100.000,00

Penyusutan 16.805.000,00 16.805.000,00 - - - 16.805.000,00

29 KELURAHAN TEMANGGUNG I 7.105.000,00 7.105.000,00 - - - 7.105.000,00

Penyusutan 7.105.000,00 7.105.000,00 - - - 7.105.000,00

30 KELURAHAN TEMANGGUNG II 4.250.000,00 4.250.000,00 - - - 4.250.000,00

Penyusutan 4.250.000,00 4.250.000,00 - - - 4.250.000,00

31 KELURAHAN BUTUH 4.250.000,00 4.250.000,00 - - - 4.250.000,00

Hal 56 dari 92


1 2 3 4 5 6 7 8



Penyusutan 4.250.000,00 4.250.000,00 - - - 4.250.000,00

32 KELURAHAN JAMPIROSO 1.800.000,00 1.800.000,00 - - - 1.800.000,00

Penyusutan 1.800.000,00 1.800.000,00 - - - 1.800.000,00

33 KELURAHAN JAMPIREJO 8.260.000,00 8.260.000,00 - - - 8.260.000,00

Penyusutan 6.668.000,00 6.668.000,00 - - - 6.668.000,00

34 KELURAHAN KERTOSARI - - - - - -


35 KELURAHAN BANYUURIP - - - - - -


36 KELURAHAN KOWANGAN 5.200.000,00 1.000.000,00 4.200.000,00 - - 5.200.000,00

Penyusutan 3.940.000,00 1.000.000,00 2.940.000,00 - - 3.940.000,00

37 KELURAHAN JURANG 3.875.000,00 1.925.000,00 1.950.000,00 - - 3.875.000,00

Penyusutan 2.510.000,00 1.925.000,00 585.000,00 - - 2.510.000,00

38 KELURAHAN TLOGOREJO 2.016.500,00 1.950.000,00 - 66.500,00 - 2.016.500,00

Penyusutan 1.950.000,00 1.950.000,00 - - - 1.950.000,00

39 KELURAHAN KEBONSARI 3.966.500,00 3.900.000,00 - 66.500,00 - 3.966.500,00

Penyusutan 3.900.000,00 3.900.000,00 - - - 3.900.000,00

40 KELURAHAN MANDING 3.000.000,00 3.000.000,00 - - - 3.000.000,00

Penyusutan 3.000.000,00 3.000.000,00 - - - 3.000.000,00

41 KELURAHAN MUNGSENG 3.785.000,00 3.785.000,00 - - - 3.785.000,00

Penyusutan 3.785.000,00 3.785.000,00 - - - 3.785.000,00

42 KELURAHAN PURWOREJO 12.475.000,00 12.475.000,00 - - - 12.475.000,00

Penyusutan 12.475.000,00 12.475.000,00 - - - 12.475.000,00

43 KELURAHAN GIYANTI - - - - - -


44 KELURAHAN MADURESO 1.100.000,00 1.100.000,00 - - - 1.100.000,00

Penyusutan 1.100.000,00 1.100.000,00 - - - 1.100.000,00

45 KELURAHAN SIDOREJO 1.366.500,00 1.300.000,00 - 66.500,00 - 1.366.500,00

Penyusutan 1.300.000,00 1.300.000,00 - - - 1.300.000,00

46 KELURAHAN WALITELON SELATAN 1.150.000,00 1.150.000,00 - - - 1.150.000,00

Penyusutan 1.150.000,00 1.150.000,00 - - - 1.150.000,00

47 KELURAHAN WALITELON UTARA 450.000,00 450.000,00 - - - 450.000,00

Hal 57 dari 92


1 2 3 4 5 6 7 8



Penyusutan 450.000,00 450.000,00 - - - 450.000,00

48 KECAMATAN TEMBARAK 19.415.000,00 19.415.000,00 - - - 19.415.000,00

Penyusutan 17.202.000,00 17.202.000,00 - - - 17.202.000,00

49 KECAMATAN PRINGSURAT 8.350.000,00 8.350.000,00 - - - 8.350.000,00

Penyusutan 6.196.428,60 6.196.428,60 - - - 6.196.428,60

50 KECAMATAN KALORAN - - - - - -


51 KECAMATAN PARAKAN - - - - - -


52 KELURAHAN PARAKAN WETAN 54.046.000,00 10.046.000,00 44.000.000,00 - - 54.046.000,00

Penyusutan 40.846.000,00 10.046.000,00 30.800.000,00 - - 40.846.000,00

53 KELURAHAN PARAKAN KAUMAN 9.160.000,00 9.160.000,00 - - - 9.160.000,00

Penyusutan 7.410.000,00 7.410.000,00 - - - 7.410.000,00

54 KECAMATAN BULU 18.025.000,00 17.500.000,00 - - 525.000,00 18.025.000,00

Penyusutan 17.500.000,00 17.500.000,00 - - - 17.500.000,00

55 KECAMATAN KEDU 20.758.350,00 20.758.350,00 - - - 20.758.350,00

Penyusutan 20.758.350,00 20.758.350,00 - - - 20.758.350,00

56 KECAMATAN KANDANGAN 67.788.000,00 67.788.000,00 - - - 67.788.000,00

Penyusutan 67.583.000,00 67.583.000,00 - - - 67.583.000,00

57 KECAMATAN CANDIROTO 46.075.000,00 46.075.000,00 - - - 46.075.000,00

Penyusutan 44.362.500,00 44.362.500,00 - - - 44.362.500,00

58 KECAMATAN NGADIREJO 26.450.000,00 26.450.000,00 - - - 26.450.000,00

Penyusutan 26.450.000,00 26.450.000,00 - - - 26.450.000,00

59 KELURAHAN MANGGONG 7.100.000,00 7.100.000,00 - - - 7.100.000,00

Penyusutan 7.100.000,00 7.100.000,00 - - - 7.100.000,00

60 KECAMATAN JUMO 38.312.000,00 38.312.000,00 - - - 38.312.000,00

Penyusutan 37.149.500,00 37.149.500,00 - - - 37.149.500,00

61 KECAMATAN WONOBOYO 1.058.300,00 1.058.300,00 - - - 1.058.300,00

Penyusutan 1.058.300,00 1.058.300,00 - - - 1.058.300,00

62 KECAMATAN KRANGGAN 6.350.000,00 6.350.000,00 - - - 6.350.000,00

Penyusutan 6.350.000,00 6.350.000,00 - - - 6.350.000,00

63 KELURAHAN KRANGGAN 11.900.000,00 11.900.000,00 - - - 11.900.000,00

Hal 58 dari 92


1 2 3 4 5 6 7 8



Penyusutan 11.490.000,00 11.490.000,00 - - - 11.490.000,00

64 KECAMATAN BEJEN 17.940.000,00 17.940.000,00 - - - 17.940.000,00

Penyusutan 17.940.000,00 17.940.000,00 - - - 17.940.000,00

65 KECAMATAN KLEDUNG 32.914.997,00 32.914.997,00 - - - 32.914.997,00

Penyusutan 32.914.997,00 32.914.997,00 - - - 32.914.997,00

66 KECAMATAN BANSARI 56.940.000,00 56.940.000,00 - - - 56.940.000,00

Penyusutan 56.740.000,00 56.740.000,00 - - - 56.740.000,00

67 KECAMATAN TLOGOMULYO 14.241.500,00 14.241.500,00 - - - 14.241.500,00

Penyusutan 14.241.500,00 14.241.500,00 - - - 14.241.500,00

68 KECAMATAN SELOPAMPANG 15.488.000,00 15.488.000,00 - - - 15.488.000,00

Penyusutan 15.488.000,00 15.488.000,00 - - - 15.488.000,00

69 KECAMATAN GEMAWANG 200.000,00 200.000,00 - - - 200.000,00

Penyusutan 80.000,00 80.000,00 - - - 80.000,00

70 KECAMATAN TRETEP 10.939.100,00 10.939.100,00 - - - 10.939.100,00

Penyusutan 10.939.100,00 10.939.100,00 - - - 10.939.100,00

71 PENGELOLA BARANG 4.390.750 4.390.750,00 4.390.750,00

Penyusutan 4.390.750 4.390.750,00 4.390.750,00

JUMLAH 52.247.965.336,50 27.481.213.966,50 18.002.785.531,00 5.684.130.839,00 1.079.835.000,00 52.247.965.336,50

24.084.922.332,04 17.880.962.376,34 5.329.215.955,70 - 874.744.000 24.084.922.332,04

Hal 59 dari 92

Lampiran V. 40


per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)

1 Dindikpora 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.394.170.635,00 0,00 3.394.170.635,00

2 Dinas Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 105.020.250,00 0,00 105.020.250,00

3 RSU 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 26.705.010,00 0,00 26.705.010,00

4 DPU PKP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.900.000,00 0,00 1.900.000,00


6 Dinas Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 11.350.000,00 0,00 11.350.000,00

7 Dinas Tenaga Kerja 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8.595.814,00 0,00 8.595.814,00

8 DPP KB PP DAN PA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.903.000,00 0,00 3.903.000,00

9 Dintanpangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.828.194,00 0,00 1.828.194,00

10 DLH 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 454.949.775,00 0,00 454.949.775,00

11 Dinpendukcapil 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 10.157.000,00 0,00 10.157.000,00

12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13 Dinas Perhubungan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.360.000,00 0,00 3.360.000,00

14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 50.647.037,00 0,00 50.647.037,00

15 Dinperindagkop & UKM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9.850.000,00 0,00 9.850.000,00

16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17 Dinbudpar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 61.380.000,00 0,00 61.380.000,00

18 Dinas Arsippus 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.500.000,00 0,00 1.500.000,00

19 Dinakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 11.190.000,00 0,00 11.190.000,00

20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.084.000,00 0,00 2.084.000,00

21 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.827.100,00 0,00 1.827.100,00

22 BPPKAD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.725.000,00 0,00 3.725.000,00

23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 527.500,00 0,00 527.500,00

24 Sekretariat Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 89.394.332,00 0,00 89.394.332,00

25 Sekretariat DPRD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.600.000,00 0,00 3.600.000,00

26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.636.992,00 0,00 2.636.992,00

27 Kantor Kesbangpol 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 300.000,00 0,00 300.000,00

28 Kec. Temanggung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

29 Kel. Temanggung I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

30 Kel. Temanggung II 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

31 Kel. Butuh 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

JumlahBelum Tercatat

Tabel Rekap Mutasi Persediaan Pemerintah Kabupaten Temanggung


Mutasi

Bertambah


ModalHibah Antar SKPD Persediaan Koreksi


per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)


Mutasi

Bertambah



32 Kel. Jampiroso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.790.000,00 0,00 2.790.000,00

33 Kel. Jampirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 990.000,00 0,00 990.000,00

35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

36 Kel. Kowangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

37 Kel. Jurang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.100.000,00 0,00 2.100.000,00

38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

40 Kel. Manding 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

41 Kel. Mungseng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 900.000,00 0,00 900.000,00

43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

46 Kel. Walitelon Sel 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


48 Kec. Tembarak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 200.000,00 0,00 200.000,00

49 Kec. Pringsurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 14.550.000,00 0,00 14.550.000,00

50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 545.000,00 0,00 545.000,00

51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 550.000,00 0,00 550.000,00



54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 855.000,00 0,00 855.000,00

55 Kec. Kedu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.885.000,00 0,00 2.885.000,00

56 Kec. Kandangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.500.000,00 0,00 1.500.000,00

57 Kec. Candiroto 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

58 Kec. Ngadirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

59 Kel. Manggong 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

60 Kec. Jumo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 550.000,00 0,00 550.000,00

61 Kec. Wonoboyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.000.000,00 0,00 2.000.000,00

62 Kec. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 350.000,00 0,00 350.000,00

63 Kel. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

64 Kec. Bejen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

65 Kec. Kledung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

66 Kec. Bansari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.478.000,00 0,00 3.478.000,00


per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)


Mutasi

Bertambah



67 Kec. Tlogomulyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

68 Kec. Selopampang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 425.000,00 0,00 425.000,00

69 Kec. Gemawang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 700.000,00 0,00 700.000,00

70 Kec. Tretep 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

71 Pengelola Barang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4.295.969.639,00 0,00 4.295.969.639,00


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

1 Dindikpora 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.394.170.635,00

2 Dinas Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 105.020.250,00

3 RSU 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 26.705.010,00

4 DPU PKP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.900.000,00


6 Dinas Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 11.350.000,00


8 DPP KB PP DAN PA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.903.000,00

9 Dintanpangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.828.194,00

10 DLH 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 454.949.775,00

11 Dinpendukcapil 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 10.157.000,00

12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13 Dinas Perhubungan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.360.000,00

14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 50.647.037,00


16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17 Dinbudpar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 61.380.000,00

18 Dinas Arsippus 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.500.000,00

19 Dinakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 11.190.000,00

20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.084.000,00

21 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.827.100,00

22 BPPKAD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.725.000,00

23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 527.500,00

24 Sekretariat Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 89.394.332,00


26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.636.992,00

27 Kantor Kesbangpol 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 300.000,00

28 Kec. Temanggung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

29 Kel. Temanggung I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

30 Kel. Temanggung II 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

31 Kel. Butuh 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

PersediaanPemeliharaan/Brg

Pakai Habis

Diserahkan ke


Mutasi

Berkurang

Jumlah


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21


Pakai Habis

Diserahkan ke


Mutasi

Berkurang

Jumlah

32 Kel. Jampiroso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.790.000,00

33 Kel. Jampirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 990.000,00

35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

36 Kel. Kowangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

37 Kel. Jurang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.100.000,00

38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

40 Kel. Manding 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

41 Kel. Mungseng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 900.000,00

43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

46 Kel. Walitelon Sel 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


48 Kec. Tembarak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 200.000,00

49 Kec. Pringsurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 14.550.000,00

50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 545.000,00

51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 550.000,00



54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 855.000,00

55 Kec. Kedu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.885.000,00

56 Kec. Kandangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.500.000,00

57 Kec. Candiroto 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

58 Kec. Ngadirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

59 Kel. Manggong 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

60 Kec. Jumo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 550.000,00

61 Kec. Wonoboyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.000.000,00

62 Kec. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 350.000,00

63 Kel. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

64 Kec. Bejen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

65 Kec. Kledung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

66 Kec. Bansari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.478.000,00


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21


Pakai Habis

Diserahkan ke


Mutasi

Berkurang

Jumlah

67 Kec. Tlogomulyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

68 Kec. Selopampang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 425.000,00

69 Kec. Gemawang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 700.000,00

70 Kec. Tretep 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

71 Pengelola Barang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4.295.969.639,00

Lampiran V. 41


per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)

1 Dindikpora 29.035.728.267,50 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2 Dinas Kesehatan 1.634.038.371,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

3 RSU 2.578.709.746,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4 DPU PKP 19.108.562.308,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


6 Dinas Sosial 12.500.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


8 DPP KB PP DAN PA 57.793.640,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9 Dintanpangan 749.378.135,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

10 DLH 1.204.283.200,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

11 Dinpendukcapil 1.387.913.035,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

12 Dinpermades 366.649.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13 Dinas Perhubungan 461.040.816,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

14 Dinas Kominfo 349.126.457,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


16 DPM DAN PTSP 303.787.670,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17 Dinbudpar 114.480.100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

18 Dinas Arsippus 184.066.190,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

19 Dinakan 619.425.842,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

20 Inspektorat 13.170.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

21 BAPPEDA 384.278.693,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

22 BPPKAD 1.392.244.420,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

23 BKD DAN PSDM 263.203.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

24 Sekretariat Daerah 364.282.223,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


26 BPBD 23.240.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


28 Kec. Temanggung 18.100.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

29 Kel. Temanggung I 7.105.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


31 Kel. Butuh 4.250.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

32 Kel. Jampiroso 1.800.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

33 Kel. Jampirejo 8.260.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah

Tabel Rekap Mutasi Aset Lainnya Pemerintah Kabupaten Temanggung


Mutasi

Bertambah



Hal 66 dari 92


per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)

Jumlah

Mutasi

Bertambah



36 Kel. Kowangan 5.200.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

37 Kel. Jurang 3.875.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

38 Kel. Tlogorejo 2.016.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

39 Kel. Kebonsari 3.966.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

40 Kel. Manding 3.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

41 Kel. Mungseng 3.785.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

42 Kel. Purworejo 14.475.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

44 Kel. Madureso 1.100.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

45 Kel. Sidorejo 1.366.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



48 Kec. Tembarak 19.415.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

49 Kec. Pringsurat 8.350.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



54 Kec. Bulu 18.025.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

55 Kec. Kedu 20.758.350,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

56 Kec. Kandangan 67.788.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

57 Kec. Candiroto 46.075.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

58 Kec. Ngadirejo 26.450.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

59 Kel. Manggong 8.600.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

60 Kec. Jumo 38.312.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

61 Kec. Wonoboyo 1.058.300,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

62 Kec. Kranggan 6.350.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

63 Kel. Kranggan 11.900.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

64 Kec. Bejen 17.940.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

65 Kec. Kledung 32.914.997,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

66 Kec. Bansari 56.940.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

67 Kec. Tlogomulyo 14.241.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

68 Kec. Selopampang 15.488.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

69 Kec. Gemawang 200.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

70 Kec. Tretep 10.939.100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


Jumlah 62.697.949.685,50 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 67 dari 92


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

1 Dindikpora 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 29.035.728.267,50

2 Dinas Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.634.038.371,00

3 RSU 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.578.709.746,00

4 DPU PKP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 19.108.562.308,00


6 Dinas Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 12.500.000,00


8 DPP KB PP DAN PA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 57.793.640,00

9 Dintanpangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 749.378.135,00

10 DLH 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.204.283.200,00

11 Dinpendukcapil 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.387.913.035,00

12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 366.649.500,00


14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 349.126.457,00


16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 303.787.670,00

17 Dinbudpar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 114.480.100,00

18 Dinas Arsippus 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 184.066.190,00

19 Dinakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 619.425.842,00

20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 13.170.000,00

21 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 384.278.693,00

22 BPPKAD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.392.244.420,00

23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 263.203.000,00



26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 23.240.000,00

27 Kantor Kesbangpol 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

28 Kec. Temanggung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 18.100.000,00

29 Kel. Temanggung I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7.105.000,00


31 Kel. Butuh 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4.250.000,00

32 Kel. Jampiroso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.800.000,00

33 Kel. Jampirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8.260.000,00

34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


Pakai Habis

Diserahkan ke

Masyarakat

Mutasi

Koreksi

Berkurang

Hal 68 dari 92


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21


Pakai Habis

Diserahkan ke

Masyarakat

Mutasi

Koreksi

Berkurang

36 Kel. Kowangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5.200.000,00

37 Kel. Jurang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.875.000,00

38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.016.500,00

39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.966.500,00

40 Kel. Manding 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.000.000,00

41 Kel. Mungseng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.785.000,00

42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 14.475.000,00

43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.100.000,00

45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.366.500,00


47 Kel. Walitelon Utara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 450.000,00

48 Kec. Tembarak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 19.415.000,00

49 Kec. Pringsurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8.350.000,00

50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 18.025.000,00

55 Kec. Kedu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 20.758.350,00

56 Kec. Kandangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 67.788.000,00

57 Kec. Candiroto 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 46.075.000,00

58 Kec. Ngadirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 26.450.000,00

59 Kel. Manggong 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8.600.000,00

60 Kec. Jumo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 38.312.000,00

61 Kec. Wonoboyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.058.300,00

62 Kec. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6.350.000,00

63 Kel. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 11.900.000,00

64 Kec. Bejen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 17.940.000,00

65 Kec. Kledung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 32.914.997,00

66 Kec. Bansari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 56.940.000,00

67 Kec. Tlogomulyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 14.241.500,00

68 Kec. Selopampang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 15.488.000,00

69 Kec. Gemawang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 200.000,00

70 Kec. Tretep 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 10.939.100,00


0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 62.697.949.685,50

Hal 69 dari 92

Lampiran V. 42


per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)

1 Dindikpora 27.926.909.593,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2 Dinas Kesehatan 1.515.555.768,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

3 RSU 811.162.068,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4 DPU PKP 135.659.237,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


6 Dinas Sosial 52.419.505,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


8 DPP KB PP DAN PA 52.831.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9 Dintanpangan 143.124.736,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

10 DLH 234.702.250,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

11 Dinpendukcapil 50.003.450,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

12 Dinpermades 24.383.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


14 Dinas Kominfo 37.500.006,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


16 DPM DAN PTSP 3.685.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17 Dinbudpar 12.054.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

18 Dinas Arsippus 33.376.100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

19 Dinakan 51.140.344,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

20 Inspektorat 16.928.700,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

21 BAPPEDA 62.931.915,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

22 BPPKAD 17.294.280,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

23 BKD DAN PSDM 6.093.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

24 Sekretariat Daerah 259.233.518,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


26 BPBD 5.140.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


28 Kec. Temanggung 97.626.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

29 Kel. Temanggung I 15.721.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


31 Kel. Butuh 5.717.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah

Tabel Rekap Mutasi Ekstrakomtable Pemerintah Kabupaten Temanggung


Mutasi

Bertambah


ModalHibah Belum Tercatat Antar SKPD Reklas antar KIB Koreksi


per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)

Jumlah

Mutasi

Bertambah



32 Kel. Jampiroso 15.658.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

33 Kel. Jampirejo 16.600.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

34 Kel. Kertosari 12.640.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

35 Kel. Banyuurip 18.170.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

36 Kel. Kowangan 16.242.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

37 Kel. Jurang 18.116.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

38 Kel. Tlogorejo 6.870.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

39 Kel. Kebonsari 11.285.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

40 Kel. Manding 20.250.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

41 Kel. Mungseng 7.015.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

42 Kel. Purworejo 23.585.900,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

43 Kel. Giyanti 18.209.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

44 Kel. Madureso 12.840.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

45 Kel. Sidorejo 29.495.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



48 Kec. Tembarak 14.852.575,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

49 Kec. Pringsurat 5.005.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

50 Kec. Kaloran 29.985.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

51 Kec. Parakan 10.445.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



54 Kec. Bulu 19.930.700,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

55 Kec. Kedu 11.315.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

56 Kec. Kandangan 10.249.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

57 Kec. Candiroto 8.054.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

58 Kec. Ngadirejo 7.404.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

59 Kel. Manggong 4.335.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

60 Kec. Jumo 14.585.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

61 Kec. Wonoboyo 28.881.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

62 Kec. Kranggan 6.955.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

63 Kel. Kranggan 11.500.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

64 Kec. Bejen 13.730.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

65 Kec. Kledung 9.920.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

66 Kec. Bansari 6.470.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


per 31 Des 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12)

Jumlah

Mutasi

Bertambah



67 Kec. Tlogomulyo 14.058.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

68 Kec. Selopampang 11.958.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

69 Kec. Gemawang 4.158.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

70 Kec. Tretep 4.747.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


Jumlah 32.397.120.886,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

1 Dindikpora 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 27.926.909.593,00

2 Dinas Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.515.555.768,00

3 RSU 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 811.162.068,00

4 DPU PKP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 135.659.237,00


6 Dinas Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 52.419.505,00


8 DPP KB PP DAN PA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 52.831.600,00

9 Dintanpangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 143.124.736,00

10 DLH 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 234.702.250,00

11 Dinpendukcapil 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 50.003.450,00

12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 24.383.000,00


14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 37.500.006,00


16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.685.500,00

17 Dinbudpar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 12.054.600,00

18 Dinas Arsippus 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 33.376.100,00

19 Dinakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 51.140.344,00

20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 16.928.700,00

21 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 62.931.915,00

22 BPPKAD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 17.294.280,00

23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6.093.500,00



26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5.140.000,00


28 Kec. Temanggung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 97.626.000,00

29 Kel. Temanggung I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 15.721.500,00


31 Kel. Butuh 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5.717.000,00


Pakai Habis

Diserahkan ke

Masyarakat

Mutasi

Koreksi

Berkurang


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21


Pakai Habis

Diserahkan ke

Masyarakat

Mutasi

Koreksi

Berkurang

32 Kel. Jampiroso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 15.658.000,00

33 Kel. Jampirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 16.600.000,00

34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 12.640.000,00

35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 18.170.000,00

36 Kel. Kowangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 16.242.500,00

37 Kel. Jurang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 18.116.000,00

38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6.870.000,00

39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 11.285.000,00

40 Kel. Manding 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 20.250.000,00

41 Kel. Mungseng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7.015.000,00

42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 23.585.900,00

43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 18.209.000,00

44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 12.840.000,00

45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 29.495.500,00



48 Kec. Tembarak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 14.852.575,00

49 Kec. Pringsurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5.005.000,00

50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 29.985.000,00

51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 10.445.000,00



54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 19.930.700,00

55 Kec. Kedu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 11.315.000,00

56 Kec. Kandangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 10.249.000,00

57 Kec. Candiroto 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8.054.000,00

58 Kec. Ngadirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7.404.500,00

59 Kel. Manggong 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4.335.000,00

60 Kec. Jumo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 14.585.000,00

61 Kec. Wonoboyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 28.881.000,00

62 Kec. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6.955.000,00

63 Kel. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 11.500.000,00

64 Kec. Bejen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 13.730.000,00

65 Kec. Kledung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9.920.000,00

66 Kec. Bansari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6.470.000,00


per 2 Januari 2019

14 15 16 17 18 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21


Pakai Habis

Diserahkan ke

Masyarakat

Mutasi

Koreksi

Berkurang

67 Kec. Tlogomulyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 14.058.000,00

68 Kec. Selopampang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 11.958.000,00

69 Kec. Gemawang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4.158.000,00

70 Kec. Tretep 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4.747.500,00


0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 32.397.120.886,00

Lampiran V. 43

1 2 4 4

1 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA 104.330.000,00 -

2 DINAS KESEHATAN 245.334.600,00 -

3 RUMAH SAKIT UMUM 47.489.000,00 -

4 DPUPKP 3.823.962.790,00 -

5 SATPOL PP DAN PEMADAM KEBAKARAN 97.016.500,00 -

6 DINAS SOSIAL - -

7 DINAS TENAGA KERJA 146.712.500,00 -

8 DINAS PP,KB,PP,DAN PA - -

9 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN 190.571.500,00 -

10 DINAS LINGKUNGAN HIDUP - -

11 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL - -


13 DINAS PERHUBUNGAN - -

14 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 72.301.500,00 -

15 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM 513.322.200,00 -

16 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP 82.795.000,00 -

17 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 114.480.100,00 -

18 DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN - -

19 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN 329.983.500,00 -

20 INSPEKTORAT - -

21 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 39.753.500,00 -

22 BADAN PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH - -

23 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN SDM - -

24 SEKRETARIAT DAERAH - -

25 SEKRETARIAT DPRD - -


27 KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK - -

28 KECAMATAN TEMANGGUNG - -

29 KELURAHAN TEMANGGUNG I - -

30 KELURAHAN TEMANGGUNG II - -

31 KELURAHAN BUTUH - -

32 KELURAHAN JAMPIROSO - -

33 KELURAHAN JAMPIREJO - -


35 KELURAHAN BANYUURIP - -

36 KELURAHAN KOWANGAN - -

37 KELURAHAN JURANG - -



40 KELURAHAN MANDING - -

41 KELURAHAN MUNGSENG - -


43 KELURAHAN GIYANTI - -



46 KELURAHAN WALITELON SELATAN - -


48 KECAMATAN TEMBARAK - -

49 KECAMATAN PRINGSURAT - -

50 KECAMATAN KALORAN - -

51 KECAMATAN PARAKAN - -




55 KECAMATAN KEDU - -

56 KECAMATAN KANDANGAN - -

57 KECAMATAN CANDIROTO - -

58 KECAMATAN NGADIREJO - -

ASET LAINNYA - DED

No. Perangkat Daerah Per 31 Desember 2018 (Rp) Per 2 Januari 2019 (Rp)

Hal 76 dari 92

1 2 4 4

No. Perangkat Daerah Per 31 Desember 2018 (Rp) Per 2 Januari 2019 (Rp)

59 KELURAHAN MANGGONG - -

60 KECAMATAN JUMO - -

61 KECAMATAN WONOBOYO - -

62 KECAMATAN KRANGGAN - -

63 KELURAHAN KRANGGAN - -

64 KECAMATAN BEJEN - -

65 KECAMATAN KLEDUNG - -

66 KECAMATAN BANSARI - -

67 KECAMATAN TLOGOMULYO - -

68 KECAMATAN SELOPAMPANG - -

69 KECAMATAN GEMAWANG - -

70 KECAMATAN TRETEP - -

71 PENGELOLA BARANG - -

JUMLAH 5.808.052.690,00 -

Hal 77 dari 92

No Nama Barang Tahun Beli Jumlah Satuan Kondisi Asal-usul Pembiayaan Harga (Rp)Nilai Penyusutan

Tahun berjalan

Akumulasi

PenyusutanNilai Buku Ket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10,00 11 12

1Program Software Pembelajaran Mapel

Matematika2011 1 unit B Depdiknas 2.250.000,00 0 2.250.000,00 0,00 SMPN 2 BULU

2 Program Software Pembelajaran Mapel Fisika 2011 1 unit B Depdiknas 2.100.000,00 0 2.100.000,00 0,00 SMPN 2 BULU

3 Program Software Pembelajaran Mapel Ekonomi 2011 1 unit B Depdiknas 2.250.000,00 0 2.250.000,00 0,00 SMPN 2 BULU

4 Program Software Pembelajaran Mapel Sejarah 2011 1 unit B Depdiknas 2.100.000,00 0 2.100.000,00 0,00 SMPN 2 BULU

5 Program Software Pembelajaran Mapel Geografi 2011 1 unit B Depdiknas 2.100.000,00 0 2.100.000,00 0,00 SMPN 2 BULU

6 Program Software Pembelajaran Mapel PKn 2011 1 unit B Depdiknas 2.100.000,00 0 2.100.000,00 0,00 SMPN 2 BULU

7 Compact Disc (CD) 2011 2 buah B DAK 800.000,00 0 800.000,00 0,00 SD Negeri 1 Ngadisepi

8 Compact Disc (CD) 2011 2 buah B DAK 1.600.000,00 0 1.600.000,00 0,00 SD Negeri 1 Ngadisepi

9 Cont. Off-line Computer 2011 1 buah Baik dana sosial 7.500.000,00 0 7.500.000,00 0,00 SD Negeri 2 Greges

10 Program Software Pembelajaran Mapel Biologi 2011 1 unit B Depdiknas 2.100.000,00 0 2.100.000,00 0,00 SMPN 2 BULU

11 Software Sistem Informatika Manajemen / 2012 1 buah Baik Bansos SDSN 5.500.000,00 0 5.500.000,00 0,00 SD Negeri 2 Menggoro

12 Program 2012 1 B DAK 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0,00 SD Negeri 2 Ngadisepi

13Program SOFTWARE MANAGEMEN

PERPUSTAKAAN2012 1 buah RB DAK 1.300.000,00 0 1.300.000,00 0,00 SD Negeri Morobongo

14 Program SOFTWARE PEMBELAJARAN TIK 2012 1 buah RB DAK 740.000,00 0 740.000,00 0,00 SD Negeri Morobongo

15 Program SOFTWARE PEMBELAJARAN PKN 2012 1 buah RB DAK 786.500,00 0 786.500,00 0,00 SD Negeri Morobongo

16Program SOFTWARE PEMBELAJARAN

KETRAMPILAN ED2012 1 buah RB DAK 1.110.000,00 0 1.110.000,00 0,00 SD Negeri Morobongo

17 Program SOFTWARE CD PEMBELAJARAN 2013 2 buah RB SWADAYA 1.200.000,00 0 1.200.000,00 0,00 SD Negeri Morobongo

18 Software Pembelajaran 2013 1 B APBN 12.100.000,00 0 12.100.000,00 0,00 SMPN 2 KANDANGAN

19 Pesawat Telepon 01/01/2009 1 - RB BOS 295.000,00 0 295.000,00 0,00 SD Negeri 1 Pagersari

20 Meja kayu/rotan 01/01/2010 3 - RB BOS 1.800.000,00 0 1.800.000,00 0,00 SD Negeri 1 Pagersari

21 Program CD Pembelajaran PRAMUKA 05/01/2013 1 B APBD 175.000,00 0 175.000,00 0,00 SMPN 2 BULU

22 Compact Disc (CD) 03/24/2014 1 buah B BOS 500.000,00 0 500.000,00 0,00 SD Negeri 1 Ngadisepi

23 SOFTWARE 11/12/2014 1 APBD II 1.250.000,00 0 1.250.000,00 0,00DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN

OLAHRAGA

ASET LAINNYA

ASET TAK BERWUJUD

Hal 78 dari 92

24 SOFTWARE 11/12/2014 1 APBD II 1.250.000,00 0 1.250.000,00 0,00DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN

OLAHRAGA

25 Kamus besar Bahasa Indonesia 12/30/2015 2 2 buah B Apbd 2 521.865,00 130.466,25 456.631,88 65.233,12 SMPN 2 TEMANGGUNG

26 Kamus lengkap bahasa Indonesia(index) 12/30/2015 2 2 buah B Apbd 2 79.865,00 19.966,25 69.881,88 9.983,12 SMPN 2 TEMANGGUNG

27 Server PP 2 Q 40 T2 23/09/2015 1 1 B Bantah pihak 3 33.333.000,00 0 33.333.000,00 0,00 SMPN 2 TEMANGGUNG

28 Server Windows 2012 23/09/2015 1 1 B Bantah pihak 3 1.499.000,00 0 1.499.000,00 0,00 SMPN 2 TEMANGGUNG

29 Software aplikasi 11/03/2016 1 B Bos 2016 500.000,00 0 500.000,00 0,00 SMPN 2 TEMANGGUNG

30 Sofware aplikasi kurtilas 13/06/2016 1 B Bos 2016 750.000,00 0 750.000,00 0,00 SMPN 2 TEMANGGUNG

31 Perangkat Lunak (software) E Learning E Content 16/12/2016 4 Set CD B Dropping Dinpendik 17.743.740,00 4.435.935,00 11.089.837,50 6.653.902,50 SD Negeri 2 Banaran

32 PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)/ E-CONTENT 16/12/2016 1 B Droping Dinas 4.435.935,00 1.108.983,75 2.772.459,37 1.663.475,63 554491,875

33 PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)/ E-CONTENT 16/12/2016 1 B Droping Dinas 4.435.935,00 1.108.983,75 2.772.459,38 1.663.475,62 SD Negeri 2 Kalimanggis



36 Software e-content 16/12/2016 4 buah B Hibah Pihak III 17.743.740,00 4.435.935,00 11.089.837,50 6.653.902,50 SD Negeri Mandisari

37 Soft Ware/E- Content 19/12/2016 4 buah B Dropping DIPENDIK 17.743.740,00 4.435.935,00 11.089.837,50 6.653.902,50 SD Negeri Margolelo

38 Server TSVC4 SATA35 V3 intel Ceon 23/06/2017 1 BUAH B Bantah antar OPD 17.640.089,00 4.410.022,25 8.820.044,50 8.820.044,50 SMPN 2 TEMANGGUNG

39 Server CAL 2016 23/06/2017 1 B Bantah antar OPD 3.568.734,00 892.183,50 1.784.367,00 1.784.367,00 SMPN 2 TEMANGGUNG

40 Office 2016 program academic edition 23/06/2017 1 B Bantah antar OPD 22.024.258,00 5.506.064,50 11.012.129,00 11.012.129,00 SMPN 2 TEMANGGUNG

41 Bel Otomatis Sekolah 04/07/2017 1 unit RB BOS 1.350.000,00 337.500,00 506.250,00 843.750,00 SMPN 1 CANDIROTO

42 Software Security and Antivirus Licensing 07/11/2017 22 kode Bbantuan Pemerintah

Pusat3.256.000,00 814.000,00 1.221.000,00 2.035.000,00 SMPN 1 TEMANGGUNG

43 Windows OS Licensing (Win. Server) 18/11/2017 1 CD Bbantuan Pemerintah

Pusat3.724.500,00 931.125,00 1.396.687,50 2.327.812,50 SMPN 1 TEMANGGUNG

44 Microsoft Office 2016 18/11/2017 22 CD Bbantuan Pemerintah

Pusat19.800.000,00 4.950.000,00 7.425.000,00 12.375.000,00 SMPN 1 TEMANGGUNG

45 Windows OS Licencing (PC Klien) 18/11/2017 21 Kode Bbantuan Pemerintah

Pusat2.625.000,00 656.250,00 984.375,00 1.640.625,00 SMPN 1 TEMANGGUNG

46 BITDEFENDER Antivirus For Edu 3 Year 27/12/2017 22Tiap

KomputerB

Hibah Kementrian

Pengadaan Lab

Kamputer

3.256.000,00 814.000,00 1.221.000,00 2.035.000,00 SMPN 1 BULU

47Microsoft Windows Server STD Core 2016 Single

Academic27/12/2017 1

Per

ServerB

Hibah Kementrian

Pengadaan Lab

Kamputer

3.724.500,00 931.125,00 1.396.687,50 2.327.812,50 SMPN 1 BULU

48 Microsoft Windows Server CAL Single Academic 27/12/2017 21Per

KomputerB

Hibah Kementrian

Pengadaan Lab

Kamputer

2.625.000,00 656.250,00 984.375,00 1.640.625,00 SMPN 1 BULU

49 Microsoft Office 2016 Single Academic OLP 27/12/2017 22Per

KomputerB

Hibah Kementrian

Pengadaan Lab

Kamputer

19.800.000,00 4.950.000,00 7.425.000,00 12.375.000,00 SMPN 1 BULU

50 CAL Microsoft Server 2016 27/12/2017 22Per

KomputerB

Dropping Dindikpora

Kabupaten

Temanggung

3.568.734,00 892.183,50 1.338.275,25 2.230.458,75 SMPN 1 BULU

51 Microsoft Office 2016 Academic Edition 27/12/2017 23Per

KomputerB

Dropping Dindikpora

Kabupaten

Temanggung

22.024.258,00 5.506.064,50 8.259.096,75 13.765.161,25 SMPN 1 BULU

Hal 79 dari 92

52 Microsoft Office Sngl 2016 Academic OLP 29/12/2017 1 Unit B Bantah 19.800.000,00 4.950.000,00 7.425.000,00 12.375.000,00 SMPN 1 TEMBARAK

53Microsoft Windows Server STDCore 2016 Sngl

Academic29/12/2017 1 Unit B Bantah 3.724.500,00 931.125,00 1.396.687,50 2.327.812,50 SMPN 1 TEMBARAK

54 Microsoft Windows Server CAL Sngl Academic 29/12/2017 1 Unit B Bantah 2.625.000,00 656.250,00 984.375,00 1.640.625,00 SMPN 1 TEMBARAK

55 BITDEFENDER Antivirus for EDU 3 Year 29/12/2017 1 Unit B Bantah 3.256.000,00 814.000,00 1.221.000,00 2.035.000,00 SMPN 1 TEMBARAK

56 Aplikasi Profil Pendidikan 10/12/2018 1 B APBD II 71.250.000,00 8.906.250,00 8.906.250,00 62.343.750,00DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN

OLAHRAGA

57 Aplikasi Manajemen Akreditasi 10/12/2018 1 B APBD II 7.500.000,00 937.500,00 937.500,00 6.562.500,00DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN

OLAHRAGA

58 Kajian..... 20/12/2016 1 paket B Dinbudpar 48.360.000,00 0 0 48.360.000,00DED Dokumen UKL UPL - DINAS PENDIDIKAN,

PEMUDA DAN OLAHRAGA

59 Kajian..... 09/09/2015 1 unit B Dinbudpar 55.970.000,00 0 0 55.970.000,00DED Lapangan Tenis Outdoor - DINAS

PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

240 504.037.763,00 67.336.065,75 210.519.463,77 293.518.299,23

1 SOFTWARE SIK 2006 1 UNIT RB APBD 7.095.000,00 0 7.095.000,00 0 DINAS KESEHATAN

2 SOFTWARE PROGRAM P2 2008 1 UNIT RB APBD 3.500.000,00 0 3.500.000,00 0 DINAS KESEHATAN

3 SOFTWARE SIK 2009 1 UNIT RB APBD 17.655.500,00 0 17.655.500,00 0 DINAS KESEHATAN

4 Program Layanan Informasi Data Kesehatan 2013 1 set B APBD 9.800.000,00 0 9.800.000,00 0 DINAS KESEHATAN

5 Program SIMPUS 2013 1 set B APBD 38.500.000,00 0 38.500.000,00 0 DINAS KESEHATAN

6 Software Sistem Informasi Pelaporan Terpadu 22/12/2015 1 B APBD II 24.400.000,00 6.100.000,00 21.350.000,00 3.050.000,00 DINAS KESEHATAN

7 SOFTWARE PROGRAM PROMKES 2002 1 UNIT RB APBD 4.500.000,00 0 4.500.000,00 0 DINAS KESEHATAN

8 Kajian..... 27/12/2016 1 berkas B APBD 45.300.000,00 0 0 45.300.000,00DED Rehab Puskesmas Wonoboyo - DINAS

KESEHATAN

9 Kajian..... 13/12/2016 1 berkas B APBD 49.175.000,00 0 0 49.175.000,00DED Rehab Dinas Kesehatan Tahap II - DINAS

KESEHATAN

10 Kajian..... 27/09/2016 1 berkas B APBD 49.200.000,00 0 0 49.200.000,00DED Rehab Puskesmas non Rawat Inap

Temanggung - DINAS KESEHATAN

11 Kajian..... 31/12/2018 1 - B APBD 101.659.600,00 0 0 101.659.600,00DED PUSKESMAS KANDANGAN - DINAS

KESEHATAN

12 Software keuangan 30/04/2015 1 B Kapitasi JKN 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0UPT DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

DHARMA RINI

13 Software akuntansi berbasis akrual 27/06/2016 1 unit B JKN 3.250.000,00 812.500,00 2.437.500,00 812.500,00UPT DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

DHARMA RINI

14 Software Sistem Informasi Manajemen Farmasi 15/12/2014 1 B APBD 21.218.500,00 0 21.218.500,00 0UPT. DINAS KESEHATAN GUDANG OBAT DAN

PERBEKALAN KESEHATAN

15 software keuangan 30/12/2015 1 buah B Kapitasi JKN 2015 2.000.000,00 500.000,00 1.750.000,00 250.000,00UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

BANSARI

16 software (Akutansi Akrual) 30/06/2016 1 B JKN 3.250.000,00 812.500,00 2.437.500,00 812.500,00UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

BANSARI

17 SOFTWARE 11/04/2015 1 B JKN 2015 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

BEJEN

Hal 80 dari 92

18 Software akuntansi berbasis akrual 27/06/2016 1 unit B SISA JKN 2015 3.250.000,00 812.500,00 2.437.500,00 812.500,00UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

BEJEN

19 SOFTWARE 06/04/2015 1 B DANA KAPITASI JKN 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BULU

20 Software akuntansi berbasis akrual 27/06/2016 1 unit B JKN 3.250.000,00 812.500,00 2.437.500,00 812.500,00 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BULU

21 Sofware 30/04/2015 1 buah B JKN 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

CANDIROTO

22 Software akuntansi berbasis akrual 27/06/2016 1 unit B SISA JKN 2016 3.250.000,00 812.500,00 2.437.500,00 812.500,00UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

CANDIROTO

23 Sofware 11/04/2015 1 B Kapitasi JKN 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

GEMAWANG

24 software 27/06/2016 1 B JKN 3.250.000,00 812.500,00 2.437.500,00 812.500,00UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

GEMAWANG

25 Software Bendahara 29/04/2015 1 B JKN 2015 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS JUMO

26 Sofware 27/06/2016 1 BPengadaan JKN tahun

20163.250.000,00 812.500,00 2.437.500,00 812.500,00 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS JUMO

27 Software SIM Keuangan 20/04/2015 1 B JKN 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

KALORAN

28 Software akuntansi berbasis akrual 27/06/2016 1 unit B JKN 3.250.000,00 812.500,00 2.437.500,00 812.500,00UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

KALORAN

29 SoftwareKeuangan 30/04/2015 1 Buah B Kapitasi JKN 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

KANDANGAN


KANDANGAN

31 SOFTWARE PENATAUSAHAAN KEUANGAN 30/04/2015 1 BUAH B KAPITASI JKN 2015 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KEDU

32 SOFTWARE AKRUEL 27/06/2016 1 B BELANJA MODAL JKN 3.250.000,00 812.500,00 2.437.500,00 812.500,00 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KEDU

33 SOFTWARE 20/04/2015 1 BUAH B Kapitasi JKN 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

KLEDUNG


KLEDUNG

35 Software 20/04/2015 1 BDana Kapitasi JKN

Pkm. Kranggan2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0

UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

KRANGGAN


KRANGGAN

37 SOFWARE KEUANGAN 30/04/2015 1 B KAPITASI JKN 2015 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

NGADIREJO


NGADIREJO

39 SOFTWARE KEUANGAN 20/04/2015 1 B JKN 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

PARAKAN

40 CD Software aplikasi system 27/06/2016 1 buah B JKN 3.250.000,00 812.500,00 2.437.500,00 812.500,00UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

PARAKAN

41 SOFTWARE 30/04/2015 1 B Kapitasi JKN 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PARE

42 software 27/06/2016 1 set B JKN 2016 3.250.000,00 812.500,00 2.437.500,00 812.500,00 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PARE

43 SOFTWARE PENATA USAHAAN PUSKESMAS 21/04/2015 1 B Kapitasi JKN 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

PRINGSURAT

Hal 81 dari 92

44 CD Software Akutansi Berbasis akrual 27/06/2016 1 unit B Kapitasi Sisa JKN 3.250.000,00 812.500,00 2.437.500,00 812.500,00UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

PRINGSURAT

45 Software 20/04/2015 1 aplikasi B Kapitasi JKN 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

SELOPAMPANG

46PENGADAAN SOFWARE AKUTANSI BERBASIS

AKRUAL27/06/2016 1 APLIKASI B KAPITASI JKN 3.250.000,00 812.500,00 2.437.500,00 812.500,00


SELOPAMPANG

47 Software keuangan 30/04/2015 1 B Kapitasi JKN 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

TEMANGGUNG

48 Software akutansi 27/06/2016 1 Software B Sisa JKN 2016 3.250.000,00 812.500,00 2.437.500,00 812.500,00UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

TEMANGGUNG

49Dongle Software LDMS (Vanslite) Laboratory Data

Management System21/11/2017 1 Buah B JKN 2017 14.500.000,00 3.625.000,00 5.437.500,00 9.062.500,00


TEMANGGUNG

50 Software 22/04/2015 1 unit B JKN 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

TEMBARAK

51 Software 27/06/2016 1 B JKN 3.250.000,00 812.500,00 2.437.500,00 812.500,00UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

TEMBARAK

52 Software 20/04/2015 1 Keping B JKN 2015 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

TEPUSEN


TEPUSEN

54 SOFTWARE 30/04/2015 1 B JKN 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

TLOGOMULYO


TLOGOMULYO

56 SOFTWARE KEUANGAN 30/04/2015 1 B JKN 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS TRAJI

57 Software akuntansi berbasis akrual 27/06/2016 1 unit B JKN 3.250.000,00 812.500,00 2.437.500,00 812.500,00 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS TRAJI

58 software Keuangan 27/05/2015 1 - B Kapitasi JKN 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

TRETEP


TRETEP

60 Software 30/04/2015 1 B JKN 2.000.000,00 500.000,00 2.000.000,00 0UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

WONOBOYO

61 Software 27/06/2016 1 paket B JKN 3.250.000,00 812.500,00 2.437.500,00 812.500,00UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS

WONOBOYO

61 512.503.600,00 41.225.000,00 235.306.500,00 277.197.100,00

1 Program Pengadaan Software 2006 1 Unit B APBD 185.047.500,00 0 185.047.500,00 0 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

2 Program Software Akuntansi 2012 1 Unit B APBD 76.074.500,00 0 76.074.500,00 0 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

3 Software dan Hardware SMS Gateway 15/06/2015 1 unit B BLUD 16.500.000,00 4.125.000,00 16.500.000,00 0,00 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

4 Software Parkir 23/11/2016 1 unit B BLUD 11.550.000,00 2.887.500,00 7.218.750,00 4.331.250,00 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

5 Software Parkir 23/11/2016 1 unit B BLUD 11.825.000,00 2.956.250,00 7.390.625,00 4.434.375,00 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

6 Software Server 23/11/2016 1 unit B BLUD 8.800.000,00 2.200.000,00 5.500.000,00 3.300.000,00 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

JUMLAH

Hal 82 dari 92

7 Kajian..... 20/10/2017 1 Buku B BLUD 47.489.000,00 0 0 47.489.000,00Penyusunan DED Ruko di Areal Parkir di

Jl.Dr.Soetomo dan Kamar Jenazah

6 357.286.000,00 12.168.750,00 297.731.375,00 59.554.625,00

1 Sofware Pertanahan Bidang TR dan Pertanahan 11/10/2017 1 PAKET B APBD 113.624.780,00 28.406.195,00 42.609.292,50 71.015.487,50 DPUPKP

2 Kajian..... 20/10/2016 1 Dokumen B APBD 193.563.000,00 0 0 193.563.000,00 Pembangunan Gedung

3 Kajian..... 42307 1 Dokumen B APBD 28.887.750,00 0 0 28.887.750,00 Makam Mbah Paing Tembarak

4 Kajian..... 31/03/2016 1 Dokumen B APBD 45.440.900,00 0 0 45.440.900,00 Perencanaan Pemeliharaan Jalan (DAK Reguler)

5 Kajian..... 23/05/2016 1 - B APBD 304.306.000,00 0 0 304.306.000,00 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi DAK

6 Kajian..... 42306 1 Dokumen B APBD 46.946.000,00 0 0 46.946.000,00 Rehabilitasi Jaringan Irigasi Bantuan Gubernur

7 Kajian..... 14/04/2016 1 Dokumen B APBD 54.534.200,00 0 0 54.534.200,00 Taman Pengayoman

8 Kajian..... 19/05/2016 1 Dokumen B APBD 53.837.000,00 0 0 53.837.000,00 Taman Tugu Jam

9 Kajian..... 06/06/2016 1 Dokumen B APBD 48.762.400,00 0 0 48.762.400,00 Underpass Jalan Penghubung Pasar Rejo Amartani

10 Kajian..... 42184 1Dokumen

DEDB APBD 49.798.270,00 0 0 49.798.270,00

Perencanaan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong

- Gorong kota Temanggung

11 Kajian..... 42306 1 Dokumen B APBD 52.091.000,00 0 0 52.091.000,00 Pemeliharaan Air Bersih DAK

12 Kajian..... 42306 1 Dokumen B APBD 46.639.000,00 0 0 46.639.000,00 Jaringan Air Bersih

13 Kajian..... 42306 1 Dokumen B APBD 51.673.000,00 0 0 51.673.000,00 Pemeliharaan air bersih yang telah dibangun

14 Kajian..... 08/06/2016 1 Dokumen B APBD 268.150.200,00 0 0 268.150.200,00 Jalan Lingkar Temanggung

15 Kajian..... 10/08/2016 1 Dokumen B APBD 324.205.840,00 0 0 324.205.840,00Jalan Lingkar Parakan Segmen II dan Jalan Lingkar

Temanggung Segmen II


DEDB APBD 47.857.200,00 0 0 47.857.200,00 Perencanan jembatan bendo Peri

17 Kajian..... 26/09/2016 1 Dokumen B APBD 52.680.900,00 0 0 52.680.900,00 Sarpras Bantuan Gubernur


DEDB APBD 19.310.000,00 0 0 19.310.000,00 DED Revitalisasi Prasarana Persampahan


DEDB APBD 53.696.000,00 0 0 53.696.000,00 Penyusunan DED Ruang Terbuka Hijau


DEDB APBD 46.939.480,00 0 0 46.939.480,00


- Gorong kota Parakan


DEDB APBD 49.859.750,00 0 0 49.859.750,00


- Gorong kota Candiroto

22 Kajian..... 2012 1 Unit Baik APBD 49.390.000,00 0 0 49.390.000,00 DED Dam Kali Lutut

23 Kajian..... 10/08/2016 1 Dokumen B APBD 54.802.000,00 0 0 54.802.000,00 RTH Wonoboyo

JUMLAH

Hal 83 dari 92

24 Kajian..... 07/12/2016 1 - B APBD 55.176.000,00 0 0 55.176.000,00 Taman Progo

25 Kajian..... 09/06/2016 1 Dokumen B APBD 32.558.400,00 0 0 32.558.400,00Penataan Pembangunan Kawasan Prasarana Pasar

Wisata Kawasan Pemukiman

26 Kajian..... 08/11/2017 1 Dokumen B Belanja Non Belanja Modal 48.663.000,00 0 0 48.663.000,00 DED Pembangunan Trotoar Wilayah Temanggung

27 Kajian..... 18/10/2017 1 Dokumen B Belanja Non Belanja Modal 38.958.500,00 0 0 38.958.500,00 DED Penataan Pedagang kaki Lima ( PKL)

28 Kajian..... 10/07/2017 1 Dokumen B Belanja Non Belanja Modal 49.834.500,00 0 0 49.834.500,00 DED Jaringan Irigasi UPTD Wilayah Kranggan

29 Kajian..... 10/07/2017 1 Dokumen B Belanja Non Belanja Modal 49.985.500,00 0 0 49.985.500,00 DED Jaringan Irigasi UPTD Wilayah Tembarak

30 Kajian..... 11/07/2017 1 Dokumen B Belanja Non Belanja Modal 50.225.500,00 0 0 50.225.500,00 DED jaringan Irigasi UPTD WIlayah Temanggung

31 Kajian..... 18/10/2017 1 Dokumen B Belanja Non Belanja Modal 48.620.000,00 0 0 48.620.000,00 DED Drainase Ds.Pingit ,Kec Pringsurat

32 Kajian..... 18/10/2017 1 Dokumen B Belanja Non Belanja Modal 49.035.500,00 0 0 49.035.500,00 DED Drainase Ds.Kranggan ,Kec Kranggan

33 Kajian..... 18/10/2017 1 Dokumen B Belanja Non Belanja Modal 48.880.000,00 0 0 48.880.000,00 DED Drainase Ds.Kandangan ,Kec Kandangan

34 Kajian..... 18/10/2017 1 Dokumen B Belanja Non Belanja Modal 48.980.000,00 0 0 48.980.000,00 DED Drainase Ds.Kaloran ,Kec Kaloran

35 Kajian..... 18/10/2017 1 Dokumen B Belanja Non Belanja Modal 48.890.000,00 0 0 48.890.000,00 DED Drainase Ds.Caruban ,Kec Kandangan

36 Kajian..... 10/07/2017 1 Dokumen B Belanja Non Belanja Modal 49.201.500,00 0 0 49.201.500,00 DED jaringan Irigasi UPTD WIlayah Kandangan

37 Kajian..... 06/10/2017 1 PAKET B APBD 184.983.500,00 0 0 184.983.500,00 Perataan Tanah Rusunawa Kelurahan Manggong

38 Kajian..... 08/11/2017 1 Dokumen B Belanja Non Belanja Modal 48.678.600,00 0 0 48.678.600,00 DED Pembangunan Trotoar Wilayah Ngadirejo

39 Kajian..... 12/10/2017 1 Dokumen B Belanja Non Belanja Modal 48.650.000,00 0 0 48.650.000,00 DED Pembangunan Trotoar Wilayah Parakan

40 Kajian..... 10/07/2017 1 Dokumen B Belanja Non Belanja Modal 50.541.500,00 0 0 50.541.500,00 DED jaringan Irigasi UPTD WIlayah Parakan

41 Kajian..... 10/07/2017 1 Dokumen B Belanja Non Belanja Modal 50.751.500,00 0 0 50.751.500,00 DED Jaringan Irigasi UPTD Wilayah Ngadirejo

42 Kajian..... 16/09/2018 1 Dokumen B Belanja Non Belanja Modal 281.050.100,00 0 0 281.050.100,00 DED Irigasi

43 Kajian..... 21/09/2018 1 Dokumen B Belanja Non Belanja Modal 194.459.200,00 0 0 194.459.200,00 DED Rest Area Pringsurat

44 Kajian..... 23/08/2018 1 Dokumen B Belanja Non Belanja Modal 263.721.000,00 0 0 263.721.000,00 DED meterisasi dan Instalasi PJU

45 Kajian..... 23/10/2018 1 Dokumen B Belanja Non Belanja Modal 138.749.100,00 0 0 138.749.100,00 DED Pembangunan Trotoar

1 3.937.587.570,00 28.406.195,00 42.609.292,50 3.894.978.277,50

1 Website Dinsos Kab.Temanggung 29/06/2014 1 bh B APBD 10.000.000,00 0,00 10.000.000,00 0 DINAS SOSIAL

1 10.000.000,00 0,00 10.000.000,00 0,00JUMLAH

JUMLAH

Hal 84 dari 92

1APLIKASI SOFTWARE SYSTEM OTOMATISASI

PERKANTORAN2008 1 UNIT B APBN 79.500.000,00 0 79.500.000,00 0 DISNAKER

2 PENYEMPURNAAN WEBSITE 2009 1 UNIT B APBN 40.350.000,00 0 40.350.000,00 0 DISNAKER

3 software lab bahasa for student 2015 1 Buah Bhibah kementrian tenaga

kerja2.750.000,00 687.500,00 2.750.000,00 0,00 DISNAKER


kerja2.750.000,00 687.500,00 2.750.000,00 0,00 DISNAKER


kerja2.750.000,00 687.500,00 2.750.000,00 0,00 DISNAKER


kerja2.750.000,00 687.500,00 2.750.000,00 0,00 DISNAKER


kerja2.750.000,00 687.500,00 2.750.000,00 0,00 DISNAKER


kerja2.750.000,00 687.500,00 2.750.000,00 0,00 DISNAKER


kerja2.750.000,00 687.500,00 2.750.000,00 0,00 DISNAKER


kerja2.750.000,00 687.500,00 2.750.000,00 0,00 DISNAKER


kerja2.750.000,00 687.500,00 2.750.000,00 0,00 DISNAKER


kerja2.750.000,00 687.500,00 2.750.000,00 0,00 DISNAKER


kerja2.750.000,00 687.500,00 2.750.000,00 0,00 DISNAKER


kerja2.750.000,00 687.500,00 2.750.000,00 0,00 DISNAKER


kerja2.750.000,00 687.500,00 2.750.000,00 0,00 DISNAKER


kerja2.750.000,00 687.500,00 2.750.000,00 0,00 DISNAKER


kerja2.750.000,00 687.500,00 2.750.000,00 0,00 DISNAKER


kerja2.750.000,00 687.500,00 2.750.000,00 0,00 DISNAKER


kerja2.750.000,00 687.500,00 2.750.000,00 0,00 DISNAKER


kerja2.750.000,00 687.500,00 2.750.000,00 0,00 DISNAKER


kerja2.750.000,00 687.500,00 2.750.000,00 0,00 DISNAKER


kerja2.750.000,00 687.500,00 2.750.000,00 0,00 DISNAKER

23 software lab bahasa for teacher 2015 1 Buah Bhibah kementrian tenaga

kerja22.000.000,00 5.500.000,00 22.000.000,00 0,00 DISNAKER

24 Software 12/05/2014 1 UNIT B APBD 15.000.000,00 0,00 15.000.000,00 0 DISNAKER

25 Software 12/05/2014 1 UNIT B APBD 4.500.000,00 0,00 4.500.000,00 0 DISNAKER

Hal 85 dari 92

26 Software Lab Bahasa Master (MG Lab Net Lux) 10/12/2015 1 buah B APBD 2.828.000,00 707.000,00 2.474.500,00 353.500,00 DISNAKER

27 Software Lab Bahasa Client (MG Lab Net Lux) 10/12/2015 16 buah B APBD 14.144.000,00 3.536.000,00 12.376.000,00 1.768.000,00 DISNAKER

28 Kajian..... 27/10/2016 1 PAKET B APBD 146.712.500,00 0 0 146.712.500,00BELANJA JASA KONSULTAN - PENYUSUNAN DED

PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR

42 380.034.500,00 23.493.000,00 231.200.500,00 148.834.000,00

1 Program Software Microsoft Office Home & Busines 2010 2012 5 keping B DAK 2012 4.230.840,00 0 4.230.840,00 0 DPPKBPPPA

2 Program Microsoft Office Home & Business 2013 2013 4 keping B DAK 2013 12.021.800,00 0 12.021.800,00 0 DPPKBPPPA

3 MS Office Home & Business 2013 09/15/2014 2 keping B DAK 2014 6.490.000,00 0,00 6.490.000,00 0,00 DPPKBPPPA

4 SOFTWARE 12/01/2016 10 keping B APBD 35.051.000,00 8.762.750,00 26.288.250,00 8.762.750,00 DPPKBPPPA

21 57.793.640,00 8.762.750,00 49.030.890,00 8.762.750,00

1 Aplikasi Pembukuan LKM 02/12/2016 1 Unit B Ex Bappeluh 15.500.000,00 3.875.000,00 9.687.500,00 5.812.500,00 DINTANPANGAN

2 SOFTWARE Photogrametry UAV 16/08/2016 1 Lesence B APBD 34.980.000,00 8.745.000,00 21.862.500,00 13.117.500,00 DINTANPANGAN

3 Kajian..... 29/10/2015 1 Unit B APBD 116.957.000,00 0 0 116.957.000,00Penyusunan DED Pemb. Perkantoran Komplek

Suyoto 7

4 Kajian..... 20/12/2016 1 - B Ex KKP 23.770.500,00 0 0 23.770.500,00 DED OUTLET PANGAN LOKAL

5 Kajian..... 13/09/2017 1 - B DAU 49.844.000,00 0 0 49.844.000,00 DED Gedung Pertanian dan Ketahanan Pangan

2 241.051.500,00 12.620.000,00 31.550.000,00 209.501.500,00

1 Software Sistem Informasi 2011 1 unit B APBD-DAK 16.940.000,00 0 16.940.000,00 0 DINAS LINGKUNGAN HIDUP

1 16.940.000,00 0,00 16.940.000,00 0,00

1 Soft Ware DP 4 2006 1 Program B APBD 17.425.000,00 0 17.425.000,00 0 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

2 Soft Ware Capil 2006 1 Program B APBD 7.450.000,00 0 7.450.000,00 0 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

3 Soft Ware 2006 1 Program B APBD 9.500.000,00 0 9.500.000,00 0 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

4 Soft ware System 2006 1 Program B APBD 6.000.000,00 0 6.000.000,00 0 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

5 Soft Ware Server System 2006 1 Program B APBD 27.830.000,00 0 27.830.000,00 0 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

Hal 86 dari 92

6 Soft ware System 2006 1 Program B APBD 25.932.500,00 0 25.932.500,00 0 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

7 Soft Ware System 2006 1 Program B APBD 7.084.000,00 0 7.084.000,00 0 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

8 Soft Ware Aplikasi System Database 2013 1 Program B APBD 12.700.000,00 0 12.700.000,00 0 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

9 Soft ware Aplikasi Kependudukan 2013 1 Program B APBD 30.065.000,00 0 30.065.000,00 0 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

10 Aplikasi SMS Center 28/11/2014 1 Buah B APBD 10.000.000,00 0,00 10.000.000,00 0,00 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

11 APLIKASI DATA KEPENDUDUKAN 04/05/2015 1 B APBD 24.940.000,00 6.235.000,00 24.940.000,00 0,00 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

12 WEBSITE DUKCAPIL 30/12/2015 1 B APBD 15.418.750,00 3.854.687,50 13.491.406,25 1.927.343,75 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

13 Soft Ware Penyempurnaan Aplikasi Kependudukan 08/08/2016 1 - B APBD 15.600.000,00 3.900.000,00 9.750.000,00 5.850.000,00 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

14 Aplikasi SIMPEL(pengembangan aplikasi pelayanan) 05/12/2017 1 paket B APBD 14.850.000,00 3.712.500,00 5.568.750,00 9.281.250,00 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

15 Aplikasi server mirror dan setting server load balancing 28/12/2018 1 B APBD 7.500.000,00 937.500,00 937.500,00 6.562.500,00 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

16 Aplikasi buku tamu menggunakan card reader 28/12/2018 2 B APBD 2.200.000,00 275.000,00 275.000,00 1.925.000,00 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

17 Aplikasi qoality Control Percetakan KTP-el 28/12/2018 1 paket B APBD 1.100.000,00 137.500,00 137.500,00 962.500,00 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

18 Software pengembangan aplikasi pelayanan adminduk 28/12/2018 1 paket B APBD 10.000.000,00 1.250.000,00 1.250.000,00 8.750.000,00 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

19 245.595.250,00 20.302.187,50 210.336.656,25 35.258.593,75

1 SOFWARE APLIKASI GIS 2003 3 Set RB APBN 253.200.000,00 0 253.200.000,00 0 DINPERMADES

3 253.200.000,00 0,00 253.200.000,00 0,00

1 SIM PKB 2008 1 Set RB APBD II 22.250.580,00 0 22.250.580,00 0 DINAS PERHUBUNGAN

2 SIM ANGKUTAN 2012 1 Set B APBD II 24.113.000,00 0 24.113.000,00 0 DINAS PERHUBUNGAN

3 SIM PERPARKIRAN 2012 1 Set B APBD II 21.740.000,00 0 21.740.000,00 0 DINAS PERHUBUNGAN

4 SIM ANGKUTAN 2013 1 Paket B APBD II 14.099.900,00 0 14.099.900,00 0 DINAS PERHUBUNGAN

5 SIM Perlengkapan Jalan 2013 1 Paket B APBD II 39.093.000,00 0 39.093.000,00 0 DINAS PERHUBUNGAN

6 Data Base Lalu-Lintas 2013 1 Paket B APBD II 39.023.000,00 0 39.023.000,00 0 DINAS PERHUBUNGAN

7 Program (SIM Perlengkapan jalan) 10/12/2015 1 Paket B APBD 45.826.000,00 11.456.500,00 40.097.750,00 5.728.250,00 DINAS PERHUBUNGAN

8 Sofwar SIM PKB 06/12/2016 1 Paket B Pengadaan/ APBD II 127.320.000,00 31.830.000,00 79.575.000,00 47.745.000,00 DINAS PERHUBUNGAN

8 333.465.480,00 43.286.500,00 279.992.230,00 53.473.250,00

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

Hal 87 dari 92

1 Aplikasi Surya Kantaya 2010 1 Paket B APBD 29.975.000,00 0 29.975.000,00 0 DISKOMINFO

2Pengembangan Aplikasi Surat Maya (SURYA), Kantor Maya

(KANTAYA) & Disposisi2012 1 Paket B APBD 13.050.000,00 0 13.050.000,00 0 DISKOMINFO

3 Aplikasi Jaringan dan Maintenance 2013 1 Paket B APBD 9.700.000,00 0 9.700.000,00 0 DISKOMINFO

4 Data base server 1 paket 2014 1 Paket B APBD II 42.900.000,00 0,00 42.900.000,00 0 DISKOMINFO

5 Aplikasi callplan menara telekomunikasi 12/03/2014 5 Paket CD B APBD II 48.088.500,00 0,00 48.088.500,00 0 DISKOMINFO

6Program (SIM pengendalian & pengawasan pos &

telekomunikasi)12/10/2015 1 Paket B APBD 37.966.000,00 9.491.500,00 33.220.250,00 4.745.750,00 DISKOMINFO

7 aplikasi portal skpd/website kecamatan 11/10/2016 1 paket B apbd 2016 89.896.000,00 22.474.000,00 56.185.000,00 33.711.000,00 DISKOMINFO

8 Kajian..... 26/10/2015 1 paket B APBD 72.301.500,00 0 0 72.301.500,00 DED Rumah Pintar - DISKOMINFO

11 343.877.000,00 31.965.500,00 233.118.750,00 110.758.250,00

1 Program Software 2012 1 buah B APBD 1.100.000,00 0 1.100.000,00 0 DISPERINDAGKOP UKM

2 Program Software industri kecil 2013 1 buah B APBD 7.590.000,00 0 7.590.000,00 0 DISPERINDAGKOP UKM

3 Program Software 2013 1 buah B APBD 7.500.000,00 0 7.500.000,00 0 DISPERINDAGKOP UKM

4 software 11/24/2014 1 buah B APBD 5.500.000,00 0,00 5.500.000,00 0,00 DISPERINDAGKOP UKM

5 Software Data Koperasi 22/06/2017 1 set B APBD 7.500.000,00 1.875.000,00 3.750.000,00 3.750.000,00 DISPERINDAGKOP UKM

6 Kajian..... 29/12/2016 1 set B APBD 136.548.130,00 0 0 136.548.130,00DED Kantor Disperindagkop dan UKM Jl. Madureso

No.2

7 Kajian..... 2012 1 set B APBD 18.853.000,00 0 0 18.853.000,00 Program Site plan plaza temanggung

8 Kajian..... 29/12/2016 1 set B APBD 41.772.000,00 0 0 41.772.000,00 DED Pasar Kerkop

9 Kajian..... 11/27/2014 1 buah B APBD 35.293.500,00 0 0 35.293.500,00 DED Pasar Kranggan

10 Kajian..... 2012 1 set B APBD 24.260.200,00 0 0 24.260.200,00 Program DED Pasar Burung

11 Kajian..... 29/12/2016 1 buah B APBD 73.137.970,00 0 0 73.137.970,00 DED Eskalator Pasar Temanggung

12 Kajian..... 28/12/2015 1 B APBD 39.402.000,00 0 0 39.402.000,00 DED PASAR KRANGGAN

13 Kajian..... 10/12/2015 1 B APBD 40.740.400,00 0 0 40.740.400,00 DED PASAR AGRO KRANGGAN

14 Kajian..... 30/12/2015 1 B APBD 63.615.000,00 0 0 63.615.000,00 DED PASAR PINGIT

15 Kajian..... 31/12/2018 1 B APBD 39.700.000,00 0 0 39.700.000,00 DED Pasar Kayu Jl.Jumprit Ngadirejo

5 542.512.200,00 1.875.000,00 25.440.000,00 517.072.200,00

JUMLAH

JUMLAH

Hal 88 dari 92

1 Software 2007 1 UNIT Baik APBD KAB (Ex. KPPT) 14.750.000,00 0 14.750.000,00 0 DPMPTSP

2 Software 2008 1 UNIT Baik APBD KAB (Ex. KPPT) 24.900.000,00 0 24.900.000,00 0 DPMPTSP

3 Software 2014 1 UNIT Baik APBD KAB 29.975.000,00 0,00 29.975.000,00 0 DPMPTSP

4 Software 28/12/2015 1 paket B APBD Kab 54.770.000,00 13.692.500,00 47.923.750,00 6.846.250,00 DPMPTSP

5 Software pelayanan perizinan online 28/12/2017 1 Paket B APBD Kabupaten 40.911.000,00 10.227.750,00 15.341.625,00 25.569.375,00 DPMPTSP

6 Kajian..... 14/04/2015 1 Paket B APBD 82.795.000,00 0 0 82.795.000,00 DED Gedung Kantor KP3M

5 248.101.000,00 23.920.250,00 132.890.375,00 115.210.625,00

1 Sistem Otomasi Perpustakaan 2008 1 RB APBD 21.424.760,00 0 21.424.760,00 0 DINARSIPUS

2 Audio Book 2008 1 B APBD 1.700.000,00 0 1.700.000,00 0 DINARSIPUS

3 Software Digital Talking Book 2008 1 B APBD 1.600.000,00 0 1.600.000,00 0 DINARSIPUS

4 OS Windows XP 2008 2 B APBD 2.948.400,00 0 2.948.400,00 0 DINARSIPUS

5 Aplikasi Tranning 27/12/2017 1 Paket B APBD 3.190.000,00 797.500,00 1.196.250,00 1.993.750,00 DINARSIPUS

6 30.863.160,00 797.500,00 28.869.410,00 1.993.750,00

1 software RKPD 2011 1 unit B APBD II 44.935.000,00 0 44.935.000,00 0 BAPPEDA

2 Software ( Aplikasi ) Integrasi Data 17/03/2015 1 unit B APBD II 261.933.000,00 65.483.250,00 261.933.000,00 0,00 BAPPEDA

3 Aplikasi Flipbook Maker 25/04/2016 1 paket B APBD II 6.255.693,00 1.563.923,25 4.691.769,75 1.563.923,25 BAPPEDA

4 Kajian..... 29/10/2015 1 Paket B APBD II 39.753.500,00 0 0 39.753.500,00 DED Gedung Bappeda Tahap 3 - BAPPEDA

3 352.877.193,00 67.047.173,25 311.559.769,75 41.317.423,25

1 Sistem informasi akuntansi keuangan daerah (sentralistik) 2006 1 Jaringan B APBD 40.000.000,00 0 40.000.000,00 0 BPPKAD

2 Mapada 2006 1 Jaringan B APBD 40.500.000,00 0 40.500.000,00 0 BPPKAD

3 Sistem informasi managemen keuangan 2006 1 Jaringan B APBD 40.000.000,00 0 40.000.000,00 0 BPPKAD

4 Sistem informasi gaji 2006 1 Jaringan B APBD 40.000.000,00 0 40.000.000,00 0 BPPKAD

5 Sistem informasi anggaran keuangan daerah 2006 1 Jaringan B APBD 40.000.000,00 0 40.000.000,00 0 BPPKAD

6 Sistem informasi akuntansi keuangan daerah (desentralistik) 2006 1 Jaringan B APBD 40.000.000,00 0 40.000.000,00 0 BPPKAD

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

Hal 89 dari 92

7 Sistem informasi managemen barang daerah (simbada) 2010 1 Jaringan B APBD 49.500.000,00 0 49.500.000,00 0 BPPKAD

8 Sistem informasi BPHTB dan Pajak Air Tanah 2011 1 Jaringan B APBD 20.000.000,00 0 20.000.000,00 0 BPPKAD

9 Aplikasi pengolah data base PBB 2012 1 Jaringan B APBD 66.380.017,00 0 66.380.017,00 0 BPPKAD

10 Aplikasi sistem operasi PBB 2012 1 Jaringan B APBD 19.487.870,00 0 19.487.870,00 0 BPPKAD

11 Aplikasi pengolah peta PBB 2012 1 Jaringan B APBD 32.482.280,00 0 32.482.280,00 0 BPPKAD

12 Coding software PBB 2012 1 Jaringan B APBD 64.322.710,00 0 64.322.710,00 0 BPPKAD

13 Sistem Informasi Manajemen Barang Milik Daerah 2013 1 Jaringan B APBD 6.000.000,00 0 6.000.000,00 0 BPPKAD

14 Penyusunan sistem informasi penatausahaan keuangan 2013 1 Jaringan B APBD 15.000.000,00 0 15.000.000,00 0 BPPKAD

15 Oracle AII Paaket Instan 10/11/2012 1 Buah B APBD 24.377.359,00 0 24.377.359,00 0 BPPKAD

16 APLIKASI PEMBUKUAN DAN PEMBAYARAN PBB-P2 25/09/2014 1 Jaringan B APBD 10.080.000,00 0,00 10.080.000,00 0,00 BPPKAD

17 Manajemen Pendapatan Daerah 24/12/2015 1 Jaringan B APBD 89.955.000,00 22.488.750,00 78.710.625,00 11.244.375,00 BPPKAD

18 Manajemen Pendapatan Daerah (Aplikasi MAPADA) 26/12/2016 1 program B APBD 102.735.000,00 25.683.750,00 64.209.375,00 38.525.625,00 BPPKAD

19 Software Penyempurnaan Ijin Reklame 01/11/2017 1 - B APBD 55.595.000,00 13.898.750,00 20.848.125,00 34.746.875,00 BPPKAD

20 Software Aplikasi SIM BOS 01/11/2017 1 - B APBD 30.000.000,00 7.500.000,00 11.250.000,00 18.750.000,00 BPPKAD

21 Software Penyusunan Modul Laporan Pendapatan Daerah 01/11/2017 1 - B APBD 54.440.000,00 13.610.000,00 20.415.000,00 34.025.000,00 BPPKAD

22 Software Penatausahaan Keuangan 28/12/2018 1 jaringan B APBD 369.959.184,00 46.244.898,00 46.244.898,00 323.714.286,00 BPPKAD

22 1.250.814.420,00 129.426.148,00 789.808.259,00 461.006.161,00

1 SOFWARE SIMPEMDES 2009 1 unit RB APBD 15.132.223,00 0 15.132.223,00 0 BAGIAN PEMERINTAHAN DESA

2 SOFWARE SIMPEMDES 2012 1 unit B APBD 4.400.000,00 0 4.400.000,00 0 BAGIAN PEMERINTAHAN DESA

3 Aplikasi SIMBANGDA 2012 1 Paket B Pengadaan 6.500.000,00 0 6.500.000,00 0 BAGIAN PEMBANGUNAN

4 SOFTWARE JDIH 2013 1 B APBD 9.900.000,00 0 9.900.000,00 0 BAGIAN HUKUM

5 Sofware 22/11/2016 1 unit B APBD 88.000.000,00 22.000.000,00 55.000.000,00 33.000.000,00 BAGIAN ORGANISASI DAN TATALAKSANA

6 Sofware aplikasi Lakip 14/11/2017 1 aplikasi B APBD 29.260.000,00 7.315.000,00 10.972.500,00 18.287.500,00 BAGIAN ORGANISASI DAN TATALAKSANA

7 Sofware aplikasi analisis Jabatan 19/07/2017 1 aplikasi B APBD 29.260.000,00 7.315.000,00 10.972.500,00 18.287.500,00 BAGIAN ORGANISASI DAN TATALAKSANA

8 Pengembangan Softwere ABK 03/09/2018 1 Aplikasi B APBD 30.000.000,00 3.750.000,00 3.750.000,00 26.250.000,00 BAGIAN ORGANISASI DAN TATALAKSANA

JUMLAH

Hal 90 dari 92

9 Aplikasi monitoring LPG 3 kg 05/07/2018 1 paket BKegiatan Koordinasi

Pengawasan Program LPG 39.000.000,00 1.125.000,00 1.125.000,00 7.875.000,00 BAGIAN PEREKONOMIAN

9 221.452.223,00 41.505.000,00 117.752.223,00 103.700.000,00

1 Kajian..... 29/12/2015 1 Dokumen B Pengadaan 97.016.500,00 0 0 97.016.500,00 DED Gedung SATPOL PP

1 97.016.500,00 0,00 0,00 97.016.500,00

1 Kajian..... 29/10/2015 1 unit B Dinbudparpora 114.480.100,00 0 0 114.480.100,00 DED Gedung Kantor Dinbudparpora

1 114.480.100,00 0,00 0,00 114.480.100,00

1 Kajian..... 2014 1 paket B APBD II 2014 65.302.000,00 0 0 65.302.000,00 DED Pasar Hewan Mangunsari Ngadirejo

2 Kajian..... 04/09/2015 1 paket B APBD II Dinakan 45.622.500,00 0 0 45.622.500,00DED Pasar Hewan Rejosari Kec.Pringsurat - CV

Baruna Jaya

3 Kajian..... 01/11/2016 1 paket B APBD II Dinakan 2016 26.125.000,00 0 0 26.125.000,00 Dokumen UKL UPL Pasar Hewan Ngadirejo

4 Kajian..... 01/11/2016 1 paket B APBD II Dinakan 2016 49.294.000,00 0 0 49.294.000,00 Review DED Pasar Hewan Ngadirejo

5 Kajian..... 30/12/2016 1 buah B APBD II Dinakan 42.490.000,00 0 0 42.490.000,00 DED Rehab prasarana Perikanan

6 Kajian..... 29/12/2017 1 paket B APBD II Disnakan 48.420.000,00 0 0 48.420.000,00 Review DED Pasar Hewan Ngadirejo 2017

7 Kajian..... 21/12/2018 1 paket B APBD II 2018 23.020.000,00 0 0 23.020.000,00 DED rehab prasarana perikanan

8 Kajian..... 26/12/2018 1 paket B APBD II 2018 29.710.000,00 0 0 29.710.000,00 DED Review Pasar Hewan Ngadirejo 2018

1 329.983.500,00 0,00 0,00 329.983.500,00

1 Program 2012 1 B 5.250.000,00 0 5.250.000,00 0 SEKRETARIAT DPRD

2 Software 29/08/2018 1 - B APBD 58.761.750,00 7.345.218,75 7.345.218,75 51.416.531,25 SEKRETARIAT DPRD

2 64.011.750,00 7.345.218,75 12.595.218,75 51.416.531,25

14 Program SOVEWEAR 2013 1 - B DAU 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 KELURAHAN PURWOREJO

1 2.000.000,00 0,00 2.000.000,00 0,00JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

Hal 91 dari 92

1 Software 2013 1 Buah RB Swadaya 1.000.000,00 0 1.000.000,00 0 KELURAHAN PARAKAN WETAN

1 1.000.000,00 0,00 1.000.000,00 0,00

1 SOFTWARE 2013 1 1500000 B APBD 1.500.000,00 0 1.500.000,00 0 KELURAHAN MANGGONG

1 1.500.000,00 0,00 1.500.000,00 0,00

10.449.984.349,00 561.482.238,25 3.524.950.913,02 6.925.033.435,98

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

Hal 92 dari 92


per 2 Januari 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Tanah 590.993.318.054,00 106.030.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2 Peralatan dan Mesin 546.940.874.216,00 104.276.183.539,00 88.034.840,00 0,00 0,00 0,00 278.538.000,00 4.961.153.134,00 341.660.140,00 4.321.940.538,00 2.876.089.500,00

3 Gedung dan Bangunan 1.221.693.887.733,84 43.050.812.925,00 166.323.969,00 0,00 0,00 0,00 481.334.149,00 3.399.234.016,00 3.860.943.038,00 13.314.845.400,00 31.167.129.958,00

4 Jalan, Irigasi, Jaringan 1.714.567.797.599,00 75.149.205.189,00 0,00 0,00 0,00 0,00 124.128.055,00 2.291.848.855,00 63.945.000,00 178.713.622,00 18.849.012.767,00

5 Aset Tetap lainnya 64.276.467.997,61 666.955.414,00 3.920.000,00 0,00 0,00 0,00 1.500.000,00 67.148.510,00 9.298.810,00 0,00 7.648.842.299,00

6 KDP 151.728.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah 4.138.624.073.600,45 223.249.187.567,00 258.278.809,00 0,00 0,00 0,00 885.500.204,00 10.719.384.515,00 4.275.846.988,00 17.815.499.560,00 60.541.074.524,00

Tabel Rekap Mutasi Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Temanggung


Mutasi

Bertambah

Belanja Modal BOP BOS Reguler BOS Afirmasi BOS KinerjaBukan Belanja

ModalHibah dari Pihak III Belum Tercatat Antar SKPD Reklas antar KIB

Hal 1 dari 109

Lampiran V. 43

No Nama Bidang Barang

12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12) 14 15 16 17 18

0,00 0,00 0,00 106.030.500,00 1 Tanah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

18.800.000,00 0,00 1,00 117.162.399.692,00 2 Peralatan dan Mesin 9.312.500,00 0,00 5.355.342.661,00 4.321.940.538,00 37.894.610.844,00 380.763.900,00 396.245.896,00

146.959.600,00 0,00 45.110.100,00 95.632.693.155,00 3 Gedung dan Bangunan 1,00 0,00 958.969.075,00 13.314.845.400,00 21.403.198.672,00 0,00 180.000,00

0,00 0,00 99,00 96.656.853.587,00 4 Jalan, Irigasi, Jaringan 0,00 109.666.700,00 46.093.200,00 178.713.622,00 1.067.215.008,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 8.397.665.033,00 5 Aset Tetap lainnya 0,00 453.000,00 5.110.000,00 0,00 24.322.000,00 0,00 250.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 6 KDP 0,00 0,00 0,00 0,00 151.728.000,00 0,00 0,00

165.759.600,00 0,00 45.110.200,00 317.955.641.967,00 Jumlah 9.312.501,00 110.119.700,00 6.365.514.936,00 17.815.499.560,00 60.541.074.524,00 380.763.900,00 396.675.896,00

Tabel Rekap Mutasi Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Temanggung


Mutasi Mutasi

Bertambah Berkurang

JumlahAset Lainnya Ektstrakomtabel Koreksi Koreksi Dobel Catat Penghapusan Antar SKPD Reklas antar KIB Aset Lainnya Ektstrakomtabel

Hal 2 dari 109

Nilai Aset

per 31 Desember 2019

19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

0,00 0,00 0,00 591.099.348.554,00

2.194.574.009,00 6.021.991.852,00 56.574.782.200,00 607.528.491.708,00

218.526.825,00 0,00 35.895.719.973,00 1.281.430.860.915,84

149.839.663,00 0,00 1.551.528.193,00 1.809.673.122.993,00

145.158.700,00 15.000.000,00 190.293.700,00 72.483.839.330,61

0,00 0,00 151.728.000,00 0,00

2.708.099.197,00 6.036.991.852,00 94.364.052.066,00 4.362.215.663.501,45

Mutasi

Berkurang

Diserahkan ke

MasyarakatJumlah

Pemeliharaan/ Brg

Pakai Habis

Hal 3 dari 109


per 2 Januari 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Dindikpora 50.342.362.086,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2 Dinas Kesehatan 5.521.285.602,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

3 RSU 4.025.771.697,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4 DPU PKP 277.011.580.412,00 106.030.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


6 Dinas Sosial 1.301.990.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


8 DPP KB PP DAN PA 272.850.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9 Dintanpangan 9.209.265.313,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

10 DLH 140.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

11 Dinpendukcapil 105.114.300,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


16 DPM DAN PTSP 1.035.250.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17 Dinbudpar 3.193.237.444,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

18 Dinas Arsippus 1.804.196.501,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

19 Dinakan 3.942.430.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

21 BAPPEDA 62.503.808,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

22 BPPKAD 97.441.517,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



26 BPBD 102.600.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


28 Kec. Temanggung 792.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

29 Kel. Temanggung I 2.325.537.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

30 Kel. Temanggung II 2.117.502.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

31 Kel. Butuh 297.074.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Belanja Modal BOP BOS RegulerBelanja non

ModalBOS Afirmasi BOS Kinerja



Mutasi

Hibah Belum Tercatat Antar SKPD Reklas antar KIB

Bertambah

Hal 4 dari 109


per 2 Januari 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11



Mutasi


Bertambah

32 Kel. Jampiroso 2.713.302.348,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

33 Kel. Jampirejo 5.803.487.616,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

34 Kel. Kertosari 2.134.898.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

35 Kel. Banyuurip 608.235.163,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

36 Kel. Kowangan 513.961.848,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

37 Kel. Jurang 2.023.184.200,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

38 Kel. Tlogorejo 2.897.659.149,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

39 Kel. Kebonsari 9.644.162.459,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

40 Kel. Manding 3.106.833.536,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

41 Kel. Mungseng 8.930.413.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

42 Kel. Purworejo 2.488.961.160,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

43 Kel. Giyanti 2.534.762.100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

44 Kel. Madureso 6.391.604.403,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

45 Kel. Sidorejo 3.775.435.160,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


47 Kel. Walitelon Utara 4.232.003.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

48 Kec. Tembarak 307.675.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

49 Kec. Pringsurat 2.403.644.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

50 Kec. Kaloran 66.259.808,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

51 Kec. Parakan 13.113.443.443,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

52 Kel. Parakan Wetan 5.468.756.654,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


54 Kec. Bulu 539.882.327,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

55 Kec. Kedu 917.894.844,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

56 Kec. Kandangan 25.650.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

57 Kec. Candiroto 1.817.816.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

58 Kec. Ngadirejo 461.453.230,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

59 Kel. Manggong 2.837.800.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

60 Kec. Jumo 30.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

61 Kec. Wonoboyo 175.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

62 Kec. Kranggan 308.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

63 Kel. Kranggan 2.683.284.135,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

64 Kec. Bejen 160.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

65 Kec. Kledung 262.500.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

66 Kec. Bansari 140.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 5 dari 109


per 2 Januari 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11



Mutasi


Bertambah

67 Kec. Tlogomulyo 125.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

68 Kec. Selopampang 156.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

69 Kec. Gemawang 100.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

70 Kec. Tretep 210.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


Jumlah 590.993.318.054,00 106.030.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 6 dari 109

Lampiran V. 44

No Perangkat Daerah

12 12 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12) 14 15 16 17 18 19

0,00 0,00 0,00 0,00 1 Dindikpora 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2 Dinas Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 3 RSU 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 106.030.500,00 4 DPU PKP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 5 Satpol PP dan Damkar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 6 Dinas Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 7 Dinas Tenaga Kerja 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 8 DPP KB PP DAN PA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 9 Dintanpangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 10 DLH 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 11 Dinpendukcapil 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 13 Dinas Perhubungan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 15 Dinperindagkop & UMKM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 17 Dinbudpar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 18 Dinas Arsippus 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 19 Dinakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 21 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 22 BPPKAD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 24 Sekretariat Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 25 Sekretariat DPRD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 27 Kantor Kesbangpol 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 28 Kec. Temanggung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 29 Kel. Temanggung I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 30 Kel. Temanggung II 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 31 Kel. Butuh 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Antar SKPD Reklas antar KIB

Berkurang

Extrakomptab

elAset Lainnya Aset Lainnya



Mutasi Mutasi

Jumlah KoreksiKoreksi

Bertambah

Dobel Catat Penghapusan

Hal 7 dari 109

No Perangkat Daerah

12 12 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12) 14 15 16 17 18 19


Berkurang

Extrakomptab


Mutasi Mutasi


Bertambah


0,00 0,00 0,00 0,00 32 Kel. Jampiroso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 33 Kel. Jampirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 36 Kel. Kowangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 37 Kel. Jurang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 40 Kel. Manding 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 41 Kel. Mungseng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 46 Kel. Walitelon Sel 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 47 Kel. Walitelon Utara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 48 Kec. Tembarak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 49 Kec. Pringsurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 52 Kel. Parakan Wetan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 53 Kel. Parakan Kauman 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 55 Kec. Kedu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 56 Kec. Kandangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 57 Kec. Candiroto 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 58 Kec. Ngadirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 59 Kel. Manggong 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 60 Kec. Jumo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 61 Kec. Wonoboyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 62 Kec. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 63 Kel. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 64 Kec. Bejen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 65 Kec. Kledung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 66 Kec. Bansari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 8 dari 109

No Perangkat Daerah

12 12 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12) 14 15 16 17 18 19


Berkurang

Extrakomptab


Mutasi Mutasi


Bertambah


0,00 0,00 0,00 0,00 67 Kec. Tlogomulyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 68 Kec. Selopampang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 69 Kec. Gemawang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 70 Kec. Tretep 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 71 Pengelola Barang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 106.030.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 9 dari 109

Nilai Aset


19 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

0,00 0,00 0,00 0,00 50.342.362.086,00

0,00 0,00 0,00 0,00 5.521.285.602,00

0,00 0,00 0,00 0,00 4.025.771.697,00

0,00 0,00 0,00 0,00 277.117.610.912,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.301.990.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.893.350.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 272.850.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 9.209.265.313,00

0,00 0,00 0,00 0,00 140.000.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 105.114.300,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.287.893.057,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 18.288.434.776,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.035.250.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 3.193.237.444,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.804.196.501,00

0,00 0,00 0,00 0,00 3.942.430.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 62.503.808,00

0,00 0,00 0,00 0,00 97.441.517,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 62.680.901.512,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.514.000.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 102.600.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 442.000.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 792.000.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.325.537.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.117.502.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 297.074.000,00

Pemeliharaan/Brg Pakai

Habis

Berkurang

Extrakomptabel

Mutasi

Diserahkan ke

MasyarakatJumlah

Hal 10 dari 109

Nilai Aset


19 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21


Habis

Berkurang

Extrakomptabel

Mutasi

Diserahkan ke

MasyarakatJumlah

0,00 0,00 0,00 0,00 2.713.302.348,00

0,00 0,00 0,00 0,00 5.803.487.616,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.134.898.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 608.235.163,00

0,00 0,00 0,00 0,00 513.961.848,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.023.184.200,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.897.659.149,00

0,00 0,00 0,00 0,00 9.644.162.459,00

0,00 0,00 0,00 0,00 3.106.833.536,00

0,00 0,00 0,00 0,00 8.930.413.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.488.961.160,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.534.762.100,00

0,00 0,00 0,00 0,00 6.391.604.403,00

0,00 0,00 0,00 0,00 3.775.435.160,00

0,00 0,00 0,00 0,00 3.154.768.250,00

0,00 0,00 0,00 0,00 4.232.003.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 307.675.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.403.644.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 66.259.808,00

0,00 0,00 0,00 0,00 13.113.443.443,00

0,00 0,00 0,00 0,00 5.468.756.654,00

0,00 0,00 0,00 0,00 12.513.527.243,00

0,00 0,00 0,00 0,00 539.882.327,00

0,00 0,00 0,00 0,00 917.894.844,00

0,00 0,00 0,00 0,00 25.650.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.817.816.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 461.453.230,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.837.800.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 30.000.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 175.000.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 308.000.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.683.284.135,00

0,00 0,00 0,00 0,00 160.000.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 262.500.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 140.000.000,00

Hal 11 dari 109

Nilai Aset


19 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21


Habis

Berkurang

Extrakomptabel

Mutasi

Diserahkan ke

MasyarakatJumlah

0,00 0,00 0,00 0,00 125.000.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 156.000.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 100.000.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 210.000.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 34.409.488.953,00

0,00 0,00 0,00 0,00 591.099.348.554,00

Hal 12 dari 109


per 2 Januari 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Dindikpora 112.290.522.607,00 21.610.082.726,00 ######## 0,00 0,00 0,00 15.679.000,00 3.004.321.284,00 330.146.000,00 1.216.045.731,00 212.142.000,00

2 Dinas Kesehatan 58.713.811.171,00 12.925.169.439,00 0,00 0,00 0,00 0,00 15.740.000,00 776.933.250,00 11.514.140,00 19.240.000,00 0,00

3 RSU 173.072.855.477,00 41.507.984.408,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.514.636.000,00

4 DPU PKP 10.541.228.157,00 289.397.657,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

5 Satpol PP dan Damkar 11.407.398.735,00 93.441.626,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

6 Dinas Sosial 3.479.173.183,00 184.575.700,00 ######## 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8.661.000,00 0,00

7 Dinas Tenaga Kerja 6.921.563.283,00 444.264.780,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

8 DPP KB PP DAN PA 6.860.263.322,00 1.177.235.000,00 ######## 0,00 0,00 0,00 0,00 255.280.100,00 0,00 0,00 850.000,00

9 Dintanpangan 5.709.917.749,00 399.617.924,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

10 DLH 14.689.547.168,00 2.918.033.450,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 684.584.750,00 46.965.000,00

11 Dinpendukcapil 5.172.234.888,00 1.357.958.844,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 79.783.000,00 0,00 0,00 0,00

12 Dinpermades 1.485.590.650,00 70.450.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 173.369.500,00 0,00

13 Dinas Perhubungan 15.103.998.177,00 7.743.148.015,00 ######## 0,00 0,00 0,00 188.155.000,00 663.000.000,00 0,00 8.100.000,00 0,00

14 Dinas Kominfo 5.739.050.799,00 2.403.599.099,00 ######## 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

15 Dinperindagkop & UKM 6.084.834.179,00 1.338.212.180,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 101.530.000,00 0,00 0,00 0,00

16 DPM DAN PTSP 1.787.114.718,00 138.464.320,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17 Dinbudpar 1.093.219.387,00 64.651.147,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

18 Dinas Arsippus 2.806.326.125,00 131.033.300,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

19 Dinakan 3.885.005.154,00 116.603.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

20 Inspektorat 1.989.931.505,00 20.450.000,00 400.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

21 BAPPEDA 4.995.086.762,00 255.115.300,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

22 BPPKAD 7.531.941.359,00 150.165.450,00 0,00 0,00 0,00 0,00 49.720.000,00 70.955.500,00 0,00 0,00 0,00

23 BKD DAN PSDM 2.628.608.373,00 49.246.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

24 Sekretariat Daerah 46.446.943.560,00 7.138.008.716,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

25 Sekretariat DPRD 9.261.939.480,00 324.332.458,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.494.000,00 0,00 0,00 2.101.596.000,00 0,00

26 BPBD 2.838.650.913,00 47.477.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

27 Kantor Kesbangpol 717.945.750,00 19.656.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

28 Kec. Temanggung 812.791.950,00 82.475.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

29 Kel. Temanggung I 313.411.950,00 28.534.100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

30 Kel. Temanggung II 163.754.500,00 43.985.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

31 Kel. Butuh 185.213.700,00 60.129.400,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Reklas antar KIBBOS RegulerBukan Belanja

ModalHibah Belum Tercatat Antar SKPDBOS Afirmasi BOS Kinerja



Mutasi

Bertambah

Belanja Modal BOP

Hal 13 dari 109


per 2 Januari 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11



Mutasi

Bertambah

Belanja Modal BOP

32 Kel. Jampiroso 164.372.000,00 28.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

33 Kel. Jampirejo 216.178.525,00 24.650.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

34 Kel. Kertosari 200.838.500,00 34.250.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

35 Kel. Banyuurip 201.303.960,00 25.700.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

36 Kel. Kowangan 161.844.385,00 40.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

37 Kel. Jurang 210.867.116,00 25.400.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 21.655.059,00 0,00

38 Kel. Tlogorejo 183.102.000,00 49.747.850,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

39 Kel. Kebonsari 211.994.000,00 29.136.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

40 Kel. Manding 182.006.056,00 30.900.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

41 Kel. Mungseng 216.287.000,00 34.062.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

42 Kel. Purworejo 234.662.000,00 29.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

43 Kel. Giyanti 191.462.000,00 35.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

44 Kel. Madureso 239.623.729,00 30.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

45 Kel. Sidorejo 213.746.000,00 28.090.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

46 Kel. Walitelon Sel 216.225.000,00 24.912.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

47 Kel. Walitelon Utara 179.276.000,00 19.365.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

48 Kec. Tembarak 940.400.000,00 19.450.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

49 Kec. Pringsurat 906.757.000,00 33.373.800,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9.350.000,00 0,00 0,00 0,00

50 Kec. Kaloran 974.920.835,00 27.225.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 18.311.000,00 0,00

51 Kec. Parakan 1.026.663.490,00 27.341.700,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

52 Kel. Parakan Wetan 177.170.556,00 30.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00

53 Kel. Parakan Kauman 193.828.000,00 20.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 20.927.498,00 0,00

54 Kec. Bulu 1.056.910.250,00 19.692.668,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

55 Kec. Kedu 956.904.105,00 18.599.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

56 Kec. Kandangan 975.558.450,00 18.750.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.000.000,00 0,00

57 Kec. Candiroto 957.161.950,00 26.845.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 750.000,00 0,00 0,00 15.000.000,00 0,00

58 Kec. Ngadirejo 1.141.232.875,00 17.886.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 163.000,00

59 Kel. Manggong 162.571.000,00 15.370.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

60 Kec. Jumo 853.102.444,00 41.766.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 19.450.000,00 100.333.500,00

61 Kec. Wonoboyo 994.004.800,00 19.841.700,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.000.000,00 0,00

62 Kec. Kranggan 946.770.075,00 22.470.900,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

63 Kel. Kranggan 203.421.000,00 53.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

64 Kec. Bejen 897.964.450,00 64.424.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.000.000,00

65 Kec. Kledung 927.650.950,00 38.440.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

66 Kec. Bansari 945.807.184,00 30.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.000.000,00 0,00

Hal 14 dari 109


per 2 Januari 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11



Mutasi

Bertambah

Belanja Modal BOP

67 Kec. Tlogomulyo 870.845.450,00 19.854.700,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.000.000,00 0,00

68 Kec. Selopampang 927.087.450,00 20.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

69 Kec. Gemawang 799.685.450,00 50.256.682,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.000.000,00 0,00

70 Kec. Tretep 999.978.450,00 19.884.300,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


Jumlah 546.940.874.216,00 104.276.183.539,00 ######## 0,00 278.538.000,00 4.961.153.134,00 341.660.140,00 4.321.940.538,00 2.876.089.500,00

Hal 15 dari 109

Lampiran V. 45

No Perangkat Daerah

12 12 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12) 14 15 16 17 18 19

3.800.000,00 0,00 0,00 26.410.597.581,00 1 Dindikpora 0,00 0,00 130.472.131,00 0,00 7.744.265.731,00 143.440.000,00

0,00 0,00 0,00 13.748.596.829,00 2 Dinas Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 856.174.332,00 0,00

0,00 0,00 1,00 44.022.620.409,00 3 RSU 0,00 0,00 4.940.000.000,00 1.258.628.288,00 29.137.350.781,00 0,00

0,00 0,00 0,00 289.397.657,00 4 DPU PKP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 24.937.000,00

0,00 0,00 0,00 93.441.626,00 5 Satpol PP dan Damkar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 195.336.700,00 6 Dinas Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 444.264.780,00 7 Dinas Tenaga Kerja 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 1.447.019.100,00 8 DPP KB PP DAN PA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 399.617.924,00 9 Dintanpangan 0,00 0,00 0,00 0,00 66.100.000,00 0,00

0,00 0,00 0,00 3.649.583.200,00 10 DLH 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 1.437.741.844,00 11 Dinpendukcapil 0,00 0,00 0,00 0,00 19.920.000,00 0,00

0,00 0,00 0,00 243.819.500,00 12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 8.653.403.015,00 13 Dinas Perhubungan 0,00 0,00 0,00 0,00 56.000.000,00 167.386.900,00

0,00 0,00 0,00 2.406.099.099,00 14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 1.439.742.180,00 15 Dinperindagkop & UMKM 0,00 0,00 3.300.000,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 138.464.320,00 16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 64.651.147,00 17 Dinbudpar 0,00 0,00 36.752.834,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 131.033.300,00 18 Dinas Arsippus 0,00 0,00 0,00 0,00 14.800.000,00 0,00

0,00 0,00 0,00 116.603.000,00 19 Dinakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 20.850.000,00 20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 255.115.300,00 21 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00 703.824.750,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 270.840.950,00 22 BPPKAD 9.312.500,00 0,00 244.817.696,00 41.100.000,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 49.246.000,00 23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 7.138.008.716,00 24 Sekretariat Daerah 0,00 0,00 0,00 2.283.626.500,00 0,00 45.000.000,00

0,00 0,00 0,00 2.429.422.458,00 25 Sekretariat DPRD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 47.477.500,00 26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 19.656.600,00 27 Kantor Kesbangpol 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 82.475.000,00 28 Kec. Temanggung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 28.534.100,00 29 Kel. Temanggung I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 43.985.000,00 30 Kel. Temanggung II 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 60.129.400,00 31 Kel. Butuh 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Aset LainnyaKor JumlahExtrakomptabelAset Lainnya



Mutasi Mutasi

Dobel Catat Penghapusan Antar SKPD Reklas antar KIBKoreksi

Bertambah Berkurang

Hal 16 dari 109

No Perangkat Daerah

12 12 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12) 14 15 16 17 18 19


Mutasi Mutasi


Bertambah Berkurang

0,00 0,00 0,00 28.000.000,00 32 Kel. Jampiroso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 24.650.000,00 33 Kel. Jampirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 34.250.000,00 34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 25.700.000,00 35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 40.000.000,00 36 Kel. Kowangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 47.055.059,00 37 Kel. Jurang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 49.747.850,00 38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 29.136.000,00 39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 30.900.000,00 40 Kel. Manding 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 34.062.000,00 41 Kel. Mungseng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 29.000.000,00 42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 35.000.000,00 43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 30.000.000,00 44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 28.090.000,00 45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 24.912.000,00 46 Kel. Walitelon Sel 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 19.365.000,00 47 Kel. Walitelon Utara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 19.450.000,00 48 Kec. Tembarak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 42.723.800,00 49 Kec. Pringsurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 45.536.500,00 50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 16.450.000,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 27.341.700,00 51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 35.000.000,00 52 Kel. Parakan Wetan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 40.927.498,00 53 Kel. Parakan Kauman 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 19.692.668,00 54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 18.599.000,00 55 Kec. Kedu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

15.000.000,00 0,00 0,00 36.750.000,00 56 Kec. Kandangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 42.595.000,00 57 Kec. Candiroto 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 18.049.000,00 58 Kec. Ngadirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 15.370.000,00 59 Kel. Manggong 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 161.549.500,00 60 Kec. Jumo 0,00 0,00 0,00 18.311.000,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 22.841.700,00 61 Kec. Wonoboyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 22.470.900,00 62 Kec. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 53.000.000,00 63 Kel. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 65.424.600,00 64 Kec. Bejen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 38.440.000,00 65 Kec. Kledung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 33.000.000,00 66 Kec. Bansari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 17 dari 109

No Perangkat Daerah

12 12 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12) 14 15 16 17 18 19


Mutasi Mutasi


Bertambah Berkurang

0,00 0,00 0,00 22.854.700,00 67 Kec. Tlogomulyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 20.000.000,00 68 Kec. Selopampang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 53.256.682,00 69 Kec. Gemawang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 19.884.300,00 70 Kec. Tretep 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


18.800.000,00 0,00 1,00 117.162.399.692,00 9.312.500,00 0,00 5.355.342.661,00 4.321.940.538,00 37.894.610.844,00 380.763.900,00

Hal 18 dari 109

Nilai Aset


20 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

261.974.400,00 957.248.755,00 0,00 9.237.401.017,00 129.463.719.171,00

70.953.746,00 133.386.308,00 6.013.491.852,00 7.074.006.238,00 65.388.401.762,00

7.832.000,00 0,00 0,00 35.343.811.069,00 181.751.664.817,00

12.241.950,00 55.323.676,00 0,00 92.502.626,00 10.738.123.188,00

0,00 595.000,00 0,00 595.000,00 11.500.245.361,00

0,00 1.240.700,00 0,00 1.240.700,00 3.673.269.183,00

372.900,00 0,00 0,00 372.900,00 7.365.455.163,00

0,00 0,00 0,00 0,00 8.307.282.422,00

13.941.500,00 2.300.000,00 0,00 82.341.500,00 6.027.194.173,00

20.779.000,00 125.896.000,00 0,00 146.675.000,00 18.192.455.368,00

0,00 0,00 0,00 19.920.000,00 6.590.056.732,00

0,00 300.000,00 0,00 300.000,00 1.729.110.150,00

0,00 94.396.000,00 0,00 317.782.900,00 23.439.618.292,00

914.900,00 729.973.200,00 0,00 730.888.100,00 7.414.261.798,00

0,00 14.858.450,00 0,00 18.158.450,00 7.506.417.909,00

0,00 2.498.200,00 0,00 2.498.200,00 1.923.080.838,00

0,00 0,00 0,00 36.752.834,00 1.121.117.700,00

0,00 1.280.800,00 0,00 16.080.800,00 2.921.278.625,00

735.000,00 130.000,00 0,00 865.000,00 4.000.743.154,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.010.781.505,00

0,00 0,00 0,00 703.824.750,00 4.546.377.312,00

0,00 0,00 0,00 295.230.196,00 7.507.552.113,00

0,00 5.796.000,00 0,00 5.796.000,00 2.672.058.373,00

950.000,00 62.205.820,00 0,00 2.391.782.320,00 51.193.169.956,00

2.075.500,00 0,00 0,00 2.075.500,00 11.689.286.438,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.886.128.413,00

0,00 0,00 0,00 0,00 737.602.350,00

0,00 0,00 0,00 0,00 895.266.950,00

0,00 0,00 0,00 0,00 341.946.050,00

0,00 242.000,00 0,00 242.000,00 207.497.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 245.343.100,00

Extrakomptabel

Mutasi

JumlahPemeliharaan/ Brg

Pakai Habis

Diserahkan ke

Masyarakat

Berkurang

Hal 19 dari 109

Nilai Aset


20 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

Extrakomptabel

Mutasi


Pakai Habis

Diserahkan ke

Masyarakat

Berkurang

0,00 0,00 0,00 0,00 192.372.000,00

0,00 0,00 1.500.000,00 1.500.000,00 239.328.525,00

0,00 0,00 0,00 0,00 235.088.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 227.003.960,00

0,00 0,00 0,00 0,00 201.844.385,00

0,00 0,00 0,00 0,00 257.922.175,00

3.315.000,00 1.440.000,00 7.000.000,00 11.755.000,00 221.094.850,00

160.000,00 365.000,00 0,00 525.000,00 240.605.000,00

0,00 975.000,00 0,00 975.000,00 211.931.056,00

0,00 0,00 0,00 0,00 250.349.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 263.662.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 226.462.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 269.623.729,00

0,00 0,00 0,00 0,00 241.836.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 241.137.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 198.641.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 959.850.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 949.480.800,00

0,00 1.852.500,00 0,00 18.302.500,00 1.002.154.835,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.054.005.190,00

0,00 0,00 0,00 0,00 212.170.556,00

0,00 0,00 0,00 0,00 234.755.498,00

0,00 541.600,00 0,00 541.600,00 1.076.061.318,00

0,00 0,00 0,00 0,00 975.503.105,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.012.308.450,00

0,00 0,00 0,00 0,00 999.756.950,00

0,00 961.500,00 0,00 961.500,00 1.158.320.375,00

0,00 0,00 0,00 0,00 177.941.000,00

0,00 0,00 0,00 18.311.000,00 996.340.944,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.016.846.500,00

0,00 767.500,00 0,00 767.500,00 968.473.475,00

0,00 0,00 0,00 0,00 256.421.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 963.389.050,00

0,00 0,00 0,00 0,00 966.090.950,00

0,00 0,00 0,00 0,00 978.807.184,00

Hal 20 dari 109

Nilai Aset


20 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

Extrakomptabel

Mutasi


Pakai Habis

Diserahkan ke

Masyarakat

Berkurang

0,00 0,00 0,00 0,00 893.700.150,00

0,00 0,00 0,00 0,00 947.087.450,00

0,00 0,00 0,00 0,00 852.942.132,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.019.862.750,00

0,00 0,00 0,00 0,00 150.815.000,00

396.245.896,00 2.194.574.009,00 6.021.991.852,00 56.574.782.200,00 607.528.491.708,00

Hal 21 dari 109


per 2 Januari 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Dindikpora 503.803.581.123,00 17.185.376.000,00 121.327.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.503.204.516,00 3.375.668.038,00 0,00 209.268.000,00

2 Dinas Kesehatan 86.817.011.116,00 14.213.275.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 393.266.404,00 0,00 290.275.000,00 0,00 748.609.508,00

3 RSU 156.461.982.698,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 29.130.971.056,00

4 DPU PKP 29.221.556.612,00 1.065.260.200,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 931.663.248,00


6 Dinas Sosial 2.629.468.113,00 1.307.955.002,00 15.290.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

7 Dinas Tenaga Kerja 13.222.071.407,00 581.061.786,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

8 DPP KB PP DAN PA 6.714.612.498,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9 Dintanpangan 15.544.998.089,00 239.470.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

10 DLH 4.170.123.341,00 1.213.496.080,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 12.140.898.900,00 37.740.000,00

11 Dinpendukcapil 11.844.305.676,84 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

12 Dinpermades 616.275.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13 Dinas Perhubungan 7.618.800.613,00 2.386.855.989,00 0,00 0,00 0,00 0,00 28.730.445,00 0,00 0,00 0,00 44.244.386,00

14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

15 Dinperindagkop & UKM 176.452.136.272,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 896.029.500,00 0,00 0,00 0,00

16 DPM DAN PTSP 7.483.618.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17 Dinbudpar 6.405.283.150,00 1.386.233.097,00 29.706.969,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

18 Dinas Arsippus 9.092.973.000,00 988.039.697,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 14.800.000,00

19 Dinakan 15.505.611.441,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

21 BAPPEDA 23.031.575.147,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

22 BPPKAD 18.644.625.649,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

23 BKD DAN PSDM 414.975.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

24 Sekretariat Daerah 59.065.632.089,00 142.017.182,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


26 BPBD 369.149.965,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.173.946.500,00 0,00

27 Kantor Kesbangpol 1.072.224.350,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

28 Kec. Temanggung 762.561.750,00 267.229.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

29 Kel. Temanggung I 820.996.750,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

30 Kel. Temanggung II 189.690.000,00 154.750.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

31 Kel. Butuh 711.895.550,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Bertambah

Belanja Modal BOP BOS RegulerBukan Belanja

ModalHibah Belum Tercatat Antar SKPD Reklas antar KIBBOS Afirmasi BOS Kinerja



Mutasi

Hal 22 dari 109


per 2 Januari 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Bertambah



Mutasi

32 Kel. Jampiroso 781.192.240,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

33 Kel. Jampirejo 1.224.817.404,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

34 Kel. Kertosari 397.030.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

35 Kel. Banyuurip 449.970.629,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

36 Kel. Kowangan 1.463.063.376,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

37 Kel. Jurang 750.343.750,00 199.408.300,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

38 Kel. Tlogorejo 308.047.750,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

39 Kel. Kebonsari 964.049.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

40 Kel. Manding 25.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

41 Kel. Mungseng 818.654.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

42 Kel. Purworejo 212.756.000,00 178.637.218,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

43 Kel. Giyanti 738.238.900,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

44 Kel. Madureso 1.007.368.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

45 Kel. Sidorejo 1.226.836.850,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



48 Kec. Tembarak 1.746.451.070,00 246.805.990,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 135.000.000,00 0,00 0,00

49 Kec. Pringsurat 1.167.893.400,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

50 Kec. Kaloran 1.389.922.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

51 Kec. Parakan 2.819.920.160,00 173.782.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



54 Kec. Bulu 1.267.477.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

55 Kec. Kedu 709.346.136,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 29.997.300,00 0,00 0,00 0,00 0,00

56 Kec. Kandangan 1.633.503.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 29.340.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00

57 Kec. Candiroto 2.744.761.800,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

58 Kec. Ngadirejo 949.659.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

59 Kel. Manggong 3.230.107.160,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

60 Kec. Jumo 601.664.910,00 168.333.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 60.000.000,00 0,00 0,00

61 Kec. Wonoboyo 1.650.579.000,00 203.051.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

62 Kec. Kranggan 2.348.722.055,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

63 Kel. Kranggan 1.728.508.160,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

64 Kec. Bejen 1.073.186.284,00 99.925.597,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

65 Kec. Kledung 509.747.253,00 197.430.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

66 Kec. Bansari 926.527.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 23 dari 109


per 2 Januari 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Bertambah



Mutasi

67 Kec. Tlogomulyo 1.152.669.925,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

68 Kec. Selopampang 828.521.125,00 256.921.187,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

69 Kec. Gemawang 1.380.884.100,00 6.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

70 Kec. Tretep 938.880.935,00 189.498.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 49.833.760,00


Jumlah 1.221.693.887.733,84 43.050.812.925,00 166.323.969,00 0,00 481.334.149,00 3.399.234.016,00 3.860.943.038,00 13.314.845.400,00 31.167.129.958,00

Hal 24 dari 109

Lampiran V. 46

No Perangkat Daerah

12 12 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12) 14 15 16 17 18 19

0,00 0,00 45.110.100,00 23.439.953.654,00 1 Dindikpora 0,00 0,00 190.735.875,00 0,00 2.329.826.270,00 0,00

########### 0,00 0,00 15.792.386.012,00 2 Dinas Kesehatan 0,00 0,00 375.629.200,00 0,00 346.895.488,00 0,00

0,00 0,00 0,00 29.130.971.056,00 3 RSU 1,00 0,00 0,00 0,00 16.980.243.342,00 0,00

0,00 0,00 0,00 1.996.923.448,00 4 DPU PKP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


0,00 0,00 0,00 1.323.245.002,00 6 Dinas Sosial 0,00 0,00 332.604.000,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 581.061.786,00 7 Dinas Tenaga Kerja 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 8 DPP KB PP DAN PA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 239.470.000,00 9 Dintanpangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 13.392.134.980,00 10 DLH 0,00 0,00 0,00 1.173.946.500,00 955.889.743,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 11 Dinpendukcapil 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 2.459.830.820,00 13 Dinas Perhubungan 0,00 0,00 0,00 0,00 655.510.329,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 896.029.500,00 15 Dinperindagkop & UMKM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 1.415.940.066,00 17 Dinbudpar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 1.002.839.697,00 18 Dinas Arsippus 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 19 Dinakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 21 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00 12.140.898.900,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 22 BPPKAD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 142.017.182,00 24 Sekretariat Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


0,00 0,00 0,00 1.173.946.500,00 26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


0,00 0,00 0,00 267.229.000,00 28 Kec. Temanggung 0,00 0,00 0,00 0,00 13.500.000,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 29 Kel. Temanggung I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 154.750.000,00 30 Kel. Temanggung II 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 31 Kel. Butuh 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Penghapusan Antar SKPD Reklas antar KIB Aset Lainnya

Mutasi

Koreksi

Bertambah Berkurang

Kor Jumlah Dobel Catat



Mutasi

ExtrakomptabelAset Lainnya

Hal 25 dari 109

No Perangkat Daerah

12 12 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12) 14 15 16 17 18 19


Mutasi

Koreksi

Bertambah Berkurang


Mutasi


0,00 0,00 0,00 0,00 32 Kel. Jampiroso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 33 Kel. Jampirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 36 Kel. Kowangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 199.408.300,00 37 Kel. Jurang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 40 Kel. Manding 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 41 Kel. Mungseng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 178.637.218,00 42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



0,00 0,00 0,00 381.805.990,00 48 Kec. Tembarak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 49 Kec. Pringsurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 173.782.000,00 51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



0,00 0,00 0,00 0,00 54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 29.997.300,00 55 Kec. Kedu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 29.340.000,00 56 Kec. Kandangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 57 Kec. Candiroto 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 58 Kec. Ngadirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 59 Kel. Manggong 0,00 0,00 60.000.000,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 228.333.500,00 60 Kec. Jumo 0,00 0,00 0,00 0,00 120.333.500,00 0,00

0,00 0,00 0,00 203.051.600,00 61 Kec. Wonoboyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 62 Kec. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 63 Kel. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 99.925.597,00 64 Kec. Bejen 0,00 0,00 0,00 0,00 1.000.000,00 0,00

0,00 0,00 0,00 197.430.000,00 65 Kec. Kledung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 66 Kec. Bansari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 26 dari 109

No Perangkat Daerah

12 12 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12) 14 15 16 17 18 19


Mutasi

Koreksi

Bertambah Berkurang


Mutasi


0,00 0,00 0,00 0,00 67 Kec. Tlogomulyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 256.921.187,00 68 Kec. Selopampang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 6.000.000,00 69 Kec. Gemawang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 239.331.760,00 70 Kec. Tretep 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


########### 0,00 45.110.100,00 95.632.693.155,00 1,00 0,00 958.969.075,00 13.314.845.400,00 21.403.198.672,00 0,00

Hal 27 dari 109

Nilai Aset


20 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

180.000,00 14.000.000,00 0,00 2.534.742.145,00 524.708.792.632,00

0,00 55.947.075,00 0,00 778.471.763,00 101.830.925.365,00

0,00 0,00 0,00 16.980.243.343,00 168.612.710.411,00

0,00 107.434.750,00 0,00 107.434.750,00 31.111.045.310,00

0,00 0,00 0,00 0,00 875.042.000,00

0,00 0,00 0,00 332.604.000,00 3.620.109.115,00

0,00 0,00 0,00 0,00 13.803.133.193,00

0,00 0,00 0,00 0,00 6.714.612.498,00

0,00 0,00 0,00 0,00 15.784.468.089,00

0,00 41.145.000,00 0,00 2.170.981.243,00 15.391.277.078,00

0,00 0,00 0,00 0,00 11.844.305.676,84

0,00 0,00 0,00 0,00 616.275.000,00

0,00 0,00 0,00 655.510.329,00 9.423.121.104,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 177.348.165.772,00

0,00 0,00 0,00 0,00 7.483.618.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 7.821.223.216,00

0,00 0,00 0,00 0,00 10.095.812.697,00

0,00 0,00 0,00 0,00 15.505.611.441,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 12.140.898.900,00 10.890.676.247,00

0,00 0,00 0,00 0,00 18.644.625.649,00

0,00 0,00 0,00 0,00 414.975.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 59.207.649.271,00

0,00 0,00 0,00 0,00 10.273.715.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.543.096.465,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.072.224.350,00

0,00 0,00 0,00 13.500.000,00 1.016.290.750,00

0,00 0,00 0,00 0,00 820.996.750,00

0,00 0,00 0,00 0,00 344.440.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 711.895.550,00


Habis

Diserahkan ke

MasyarakatExtrakomptabel

Mutasi

Berkurang

Jumlah

Hal 28 dari 109

Nilai Aset


20 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21


Habis

Diserahkan ke


Mutasi

Berkurang

Jumlah

0,00 0,00 0,00 0,00 781.192.240,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.224.817.404,00

0,00 0,00 0,00 0,00 397.030.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 449.970.629,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.463.063.376,00

0,00 0,00 0,00 0,00 949.752.050,00

0,00 0,00 0,00 0,00 308.047.750,00

0,00 0,00 0,00 0,00 964.049.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 25.000.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 818.654.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 391.393.218,00

0,00 0,00 0,00 0,00 738.238.900,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.007.368.600,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.226.836.850,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.042.234.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 530.086.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.128.257.060,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.167.893.400,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.389.922.600,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.993.702.160,00

0,00 0,00 0,00 0,00 596.000.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.812.733.160,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.267.477.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 739.343.436,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.662.843.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.744.761.800,00

0,00 0,00 0,00 0,00 949.659.000,00

0,00 0,00 0,00 60.000.000,00 3.170.107.160,00

0,00 0,00 0,00 120.333.500,00 709.664.910,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.853.630.600,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.348.722.055,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.728.508.160,00

0,00 0,00 0,00 1.000.000,00 1.172.111.881,00

0,00 0,00 0,00 0,00 707.177.253,00

0,00 0,00 0,00 0,00 926.527.000,00

Hal 29 dari 109

Nilai Aset


20 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21


Habis

Diserahkan ke


Mutasi

Berkurang

Jumlah

0,00 0,00 0,00 0,00 1.152.669.925,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.085.442.312,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.386.884.100,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.178.212.695,00

0,00 0,00 0,00 0,00 6.710.041.602,00

180.000,00 218.526.825,00 0,00 35.895.719.973,00 1.281.430.860.915,84

Hal 30 dari 109


per 2 Januari 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Dindikpora 17.399.596.294,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 600.000,00 ########## 63.945.000,00 0,00 2.179.889.702,00

2 Dinas Kesehatan 2.779.409.665,00 773.645.512,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.950.000,00 0,00 0,00 0,00 454.460.312,00

3 RSU 8.607.037.346,00 3.759.622.745,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 14.471.987.067,00

4 DPU PKP 1.666.970.625.879,00 70.276.085.172,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 ########## 0,00 0,00 0,00


6 Dinas Sosial 235.543.887,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


8 DPP KB PP DAN PA 8.218.100,00 850.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9 Dintanpangan 392.027.364,00 109.750.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.100.000,00

10 DLH 5.080.264.525,00 86.715.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8.649.122,00 955.889.743,00

11 Dinpendukcapil 199.522.402,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 19.920.000,00

12 Dinpermades 12.059.800,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13 Dinas Perhubungan 1.591.084.075,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.169.555,00 0,00 0,00 0,00 667.265.943,00

14 Dinas Kominfo 3.014.734.813,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

15 Dinperindagkop & UKM 643.592.200,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 98.708.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00

16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17 Dinbudpar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

18 Dinas Arsippus 950.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

19 Dinakan 156.162.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

21 BAPPEDA 12.621.102,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 19.700.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00

22 BPPKAD 260.985.489,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

23 BKD DAN PSDM 54.409.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



26 BPBD 11.030.800,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 170.064.500,00 0,00


28 Kec. Temanggung 8.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 13.500.000,00

29 Kel. Temanggung I 10.300.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


31 Kel. Butuh 54.745.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Bertambah

Belanja Modal BOP BOS Reguler Belanja Non




Mutasi

Hal 31 dari 109


per 2 Januari 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Bertambah



Mutasi

32 Kel. Jampiroso 5.200.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

33 Kel. Jampirejo 746.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

35 Kel. Banyuurip 2.500.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

36 Kel. Kowangan 675.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

37 Kel. Jurang 14.452.100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

38 Kel. Tlogorejo 3.250.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

39 Kel. Kebonsari 10.804.700,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

40 Kel. Manding 200.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

41 Kel. Mungseng 307.730.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

43 Kel. Giyanti 2.403.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

45 Kel. Sidorejo 205.635.450,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



48 Kec. Tembarak 5.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

49 Kec. Pringsurat 27.040.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

50 Kec. Kaloran 45.216.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

51 Kec. Parakan 7.712.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



54 Kec. Bulu 71.272.200,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

55 Kec. Kedu 6.705.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

56 Kec. Kandangan 130.699.100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

57 Kec. Candiroto 6.715.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

58 Kec. Ngadirejo 1.712.600,00 163.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

59 Kel. Manggong 20.103.400,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

60 Kec. Jumo 10.712.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 20.000.000,00

61 Kec. Wonoboyo 5.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

62 Kec. Kranggan 6.888.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

63 Kel. Kranggan 1.492.260.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

64 Kec. Bejen 6.712.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

65 Kec. Kledung 54.812.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

66 Kec. Bansari 6.712.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 32 dari 109


per 2 Januari 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Bertambah



Mutasi

67 Kec. Tlogomulyo 6.712.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

68 Kec. Selopampang 7.015.100,00 92.540.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

69 Kec. Gemawang 6.700.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

70 Kec. Tretep 6.712.600,00 49.833.760,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


Jumlah 1.714.567.797.599,00 75.149.205.189,00 0,00 0,00 124.128.055,00 ########## 63.945.000,00 178.713.622,00 18.849.012.767,00

Hal 33 dari 109

Lampiran V. 47

No Perangkat Daerah

12 12 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12) 14 15 16 17 18 19

0,00 0,00 0,00 2.583.637.527,00 1 Dindikpora 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 99,00 1.232.055.923,00 2 Dinas Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 18.231.609.812,00 3 RSU 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 72.228.731.202,00 4 DPU PKP 0,00 109.666.700,00 0,00 0,00 931.663.248,00 0,00


0,00 0,00 0,00 0,00 6 Dinas Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


0,00 0,00 0,00 850.000,00 8 DPP KB PP DAN PA 0,00 0,00 0,00 0,00 850.000,00 0,00

0,00 0,00 0,00 175.850.000,00 9 Dintanpangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 1.051.253.865,00 10 DLH 0,00 0,00 0,00 170.064.500,00 84.705.000,00 0,00

0,00 0,00 0,00 19.920.000,00 11 Dinpendukcapil 0,00 0,00 46.093.200,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 668.435.498,00 13 Dinas Perhubungan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 98.708.500,00 15 Dinperindagkop & UMKM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 17 Dinbudpar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 18 Dinas Arsippus 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 19 Dinakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 19.700.000,00 21 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00 8.649.122,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 22 BPPKAD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 24 Sekretariat Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


0,00 0,00 0,00 170.064.500,00 26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


0,00 0,00 0,00 13.500.000,00 28 Kec. Temanggung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 29 Kel. Temanggung I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


0,00 0,00 0,00 0,00 31 Kel. Butuh 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


Mutasi

Koreksi

Bertambah Berkurang




Mutasi

Extrakomp

tabel

Aset

Lainnya

Hal 34 dari 109

No Perangkat Daerah

12 12 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12) 14 15 16 17 18 19


Mutasi

Koreksi

Bertambah Berkurang


Mutasi

Extrakomp

tabel

Aset

Lainnya

0,00 0,00 0,00 0,00 32 Kel. Jampiroso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 33 Kel. Jampirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 36 Kel. Kowangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 37 Kel. Jurang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 40 Kel. Manding 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 41 Kel. Mungseng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



0,00 0,00 0,00 0,00 48 Kec. Tembarak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 49 Kec. Pringsurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



0,00 0,00 0,00 0,00 54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 55 Kec. Kedu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 56 Kec. Kandangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 57 Kec. Candiroto 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 163.000,00 58 Kec. Ngadirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 163.000,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 59 Kel. Manggong 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 20.000.000,00 60 Kec. Jumo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 61 Kec. Wonoboyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 62 Kec. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 63 Kel. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 64 Kec. Bejen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 65 Kec. Kledung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 66 Kec. Bansari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 35 dari 109

No Perangkat Daerah

12 12 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12) 14 15 16 17 18 19


Mutasi

Koreksi

Bertambah Berkurang


Mutasi

Extrakomp

tabel

Aset

Lainnya

0,00 0,00 0,00 0,00 67 Kec. Tlogomulyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 92.540.000,00 68 Kec. Selopampang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 69 Kec. Gemawang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 49.833.760,00 70 Kec. Tretep 0,00 0,00 0,00 0,00 49.833.760,00 0,00


0,00 0,00 99,00 96.656.853.587,00 0,00 109.666.700,00 46.093.200,00 178.713.622,00 1.067.215.008,00 0,00

Hal 36 dari 109

Nilai Aset


20 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

0,00 0,00 0,00 0,00 19.983.233.821,00

0,00 8.400.000,00 0,00 8.400.000,00 4.003.065.588,00

0,00 0,00 0,00 0,00 26.838.647.158,00

0,00 139.429.663,00 0,00 1.180.759.611,00 1.738.018.597.470,00

0,00 0,00 0,00 0,00 59.275.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 235.543.887,00

0,00 0,00 0,00 0,00 496.866.796,00

0,00 0,00 0,00 850.000,00 8.218.100,00

0,00 0,00 0,00 0,00 567.877.364,00

0,00 2.010.000,00 0,00 256.779.500,00 5.874.738.890,00

0,00 0,00 0,00 46.093.200,00 173.349.202,00

0,00 0,00 0,00 0,00 12.059.800,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.259.519.573,00

0,00 0,00 0,00 0,00 3.014.734.813,00

0,00 0,00 0,00 0,00 742.300.700,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 950.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 156.162.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 8.649.122,00 23.671.980,00

0,00 0,00 0,00 0,00 260.985.489,00

0,00 0,00 0,00 0,00 54.409.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.134.920.852,00

0,00 0,00 0,00 0,00 174.329.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 181.095.300,00

0,00 0,00 0,00 0,00 49.620.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 21.500.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 10.300.600,00

0,00 0,00 0,00 0,00 3.450.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 54.745.000,00

Pemeliharaan/ Brg

Pakai Habis

Diserahkan ke


Mutasi

Berkurang

Jumlah

Hal 37 dari 109

Nilai Aset


20 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

Pemeliharaan/ Brg

Pakai Habis

Diserahkan ke


Mutasi

Berkurang

Jumlah

0,00 0,00 0,00 0,00 5.200.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 746.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.500.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 675.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 14.452.100,00

0,00 0,00 0,00 0,00 3.250.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 10.804.700,00

0,00 0,00 0,00 0,00 200.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 307.730.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.403.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 205.635.450,00

0,00 0,00 0,00 0,00 61.778.400,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 5.000.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 27.040.600,00

0,00 0,00 0,00 0,00 45.216.600,00

0,00 0,00 0,00 0,00 7.712.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 71.272.200,00

0,00 0,00 0,00 0,00 6.705.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 130.699.100,00

0,00 0,00 0,00 0,00 6.715.000,00

0,00 0,00 0,00 163.000,00 1.712.600,00

0,00 0,00 0,00 0,00 20.103.400,00

0,00 0,00 0,00 0,00 30.712.600,00

0,00 0,00 0,00 0,00 5.000.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 6.888.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.492.260.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 6.712.600,00

0,00 0,00 0,00 0,00 54.812.600,00

0,00 0,00 0,00 0,00 6.712.600,00

Hal 38 dari 109

Nilai Aset


20 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

Pemeliharaan/ Brg

Pakai Habis

Diserahkan ke


Mutasi

Berkurang

Jumlah

0,00 0,00 0,00 0,00 6.712.600,00

0,00 0,00 0,00 0,00 99.555.100,00

0,00 0,00 0,00 0,00 6.700.000,00

0,00 0,00 0,00 49.833.760,00 6.712.600,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.598.625.760,00

0,00 149.839.663,00 0,00 1.551.528.193,00 1.809.673.122.993,00

Hal 39 dari 109


per 2 Januari 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Dindikpora 57.650.230.396,61 338.812.949,00 3.920.000,00 0,00 0,00 0,00 1.500.000,00 67.148.510,00 ######## 0,00

2 Dinas Kesehatan 2.192.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

3 RSU 8.138.050,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4 DPU PKP 903.227.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

5 Satpol PP dan Damkar 301.461.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

6 Dinas Sosial 5.345.900,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

7 Dinas Tenaga Kerja 9.591.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

8 DPP KB PP DAN PA 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9 Dintanpangan 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

10 DLH 228.377.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

11 Dinpendukcapil 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13 Dinas Perhubungan 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

14 Dinas Kominfo 145.529.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

15 Dinperindagkop & UKM 24.395.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

16 DPM DAN PTSP 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17 Dinbudpar 2.033.966.500,00 110.930.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

18 Dinas Arsippus 1.743.498.619,00 122.487.410,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

19 Dinakan 104.752.332,00 8.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

20 Inspektorat 25.669.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

21 BAPPEDA 85.092.250,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

22 BPPKAD 17.174.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

23 BKD DAN PSDM 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

24 Sekretariat Daerah 733.495.150,00 27.295.455,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

25 Sekretariat DPRD 83.882.700,00 5.079.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

27 Kantor Kesbangpol 10.700.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

28 Kec. Temanggung 66.500,00 30.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

29 Kel. Temanggung I 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

30 Kel. Temanggung II 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

31 Kel. Butuh 816.500,00 9.350.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

BOS Afirmasi BOS Kinerja



Mutasi

Bertambah


ModalHibah

Belum

TercatatAntar SKPD

Hal 40 dari 109


per 2 Januari 2019BOS Afirmasi BOS Kinerja

Mutasi

Bertambah


ModalHibah

Belum

TercatatAntar SKPD

32 Kel. Jampiroso 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

33 Kel. Jampirejo 1.751.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

34 Kel. Kertosari 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

35 Kel. Banyuurip 66.500,00 15.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

36 Kel. Kowangan 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

37 Kel. Jurang 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

40 Kel. Manding 3.066.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

41 Kel. Mungseng 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

42 Kel. Purworejo 4.176.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

43 Kel. Giyanti 316.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

44 Kel. Madureso 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

46 Kel. Walitelon Sel 416.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

47 Kel. Walitelon Utara 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

48 Kec. Tembarak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

49 Kec. Pringsurat 509.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

50 Kec. Kaloran 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

51 Kec. Parakan 1.066.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

52 Kel. Parakan Wetan 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

53 Kel. Parakan Kauman 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

55 Kec. Kedu 409.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

56 Kec. Kandangan 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

57 Kec. Candiroto 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

58 Kec. Ngadirejo 3.066.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

59 Kel. Manggong 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

60 Kec. Jumo 1.416.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

61 Kec. Wonoboyo 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

62 Kec. Kranggan 1.476.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

63 Kel. Kranggan 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

64 Kec. Bejen 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

65 Kec. Kledung 66.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

66 Kec. Bansari 7.866.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

67 Kec. Tlogomulyo 781.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 41 dari 109


per 2 Januari 2019BOS Afirmasi BOS Kinerja

Mutasi

Bertambah


ModalHibah

Belum

TercatatAntar SKPD

68 Kec. Selopampang 2.566.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

69 Kec. Gemawang 316.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

70 Kec. Tretep 1.500.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

71 Pengelola Barang 126.500.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah 64.276.467.997,61 666.955.414,00 3.920.000,00 0,00 1.500.000,00 67.148.510,00 ######## 0,00

Hal 42 dari 109

Lampiran V. 48

No Perangkat Daerah

11 12 12 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12) 14 15 16 17 18

7.648.842.299,00 0,00 0,00 0,00 8.069.522.568,00 1 Dindikpora 0,00 453.000,00 5.110.000,00 0,00 24.322.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2 Dinas Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3 RSU 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4 DPU PKP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5 Satpol PP dan Damkar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6 Dinas Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7 Dinas Tenaga Kerja 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8 DPP KB PP DAN PA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9 Dintanpangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 10 DLH 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 11 Dinpendukcapil 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 13 Dinas Perhubungan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 15 Dinperindagkop & UMKM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 110.930.600,00 17 Dinbudpar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 122.487.410,00 18 Dinas Arsippus 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 8.000.000,00 19 Dinakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 21 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 22 BPPKAD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 27.295.455,00 24 Sekretariat Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 5.079.000,00 25 Sekretariat DPRD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 27 Kantor Kesbangpol 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 30.000.000,00 28 Kec. Temanggung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 29 Kel. Temanggung I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 30 Kel. Temanggung II 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 9.350.000,00 31 Kel. Butuh 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah Dobel Catat Penghapusan Antar SKPD Reklas antar KIBExtrakompta

belAset Lainnya



Mutasi Mutasi

Koreksi

Bertambah Berkurang

Reklas antar KIB Kor

Hal 43 dari 109

No Perangkat Daerah


belAset Lainnya

Mutasi Mutasi

Koreksi

Bertambah Berkurang


0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 32 Kel. Jampiroso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 33 Kel. Jampirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 15.000.000,00 35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 36 Kel. Kowangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 37 Kel. Jurang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 40 Kel. Manding 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 41 Kel. Mungseng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 46 Kel. Walitelon Sel 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 47 Kel. Walitelon Utara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 48 Kec. Tembarak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 49 Kec. Pringsurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 52 Kel. Parakan Wetan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 53 Kel. Parakan Kauman 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 55 Kec. Kedu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 56 Kec. Kandangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 57 Kec. Candiroto 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 58 Kec. Ngadirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 59 Kel. Manggong 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 60 Kec. Jumo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 61 Kec. Wonoboyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 62 Kec. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 63 Kel. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 64 Kec. Bejen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 65 Kec. Kledung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66 Kec. Bansari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 67 Kec. Tlogomulyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 44 dari 109

No Perangkat Daerah


belAset Lainnya

Mutasi Mutasi

Koreksi

Bertambah Berkurang


0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 68 Kec. Selopampang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 69 Kec. Gemawang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 70 Kec. Tretep 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 71 Pengelola Barang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

7.648.842.299,00 0,00 0,00 0,00 8.397.665.033,00 0,00 453.000,00 5.110.000,00 0,00 24.322.000,00

Hal 45 dari 109

Nilai Aset


19 20 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

0,00 250.000,00 26.228.100,00 0,00 56.363.100,00 65.663.389.864,61

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.192.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8.138.050,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 903.227.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 301.461.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5.345.900,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9.591.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 228.377.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 145.529.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 24.395.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 110.930.600,00 0,00 110.930.600,00 2.033.966.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.865.986.029,00

0,00 0,00 8.000.000,00 0,00 8.000.000,00 104.752.332,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 25.669.600,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 85.092.250,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 17.174.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 760.790.605,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 88.961.700,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 10.700.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 30.066.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 10.166.500,00

JumlahPemeliharaan/Brg

Pakai Habis

Diserahkan ke

MasyarakatAset Lainnya Extrakomptabel

Mutasi

Berkurang

Hal 46 dari 109

Nilai Aset

per 31 Desember 2019Jumlah

Pemeliharaan/Brg

Pakai Habis

Diserahkan ke


Mutasi

Berkurang

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.751.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 15.000.000,00 15.000.000,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.066.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4.176.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 316.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 416.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 509.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.066.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 409.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.066.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.416.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.476.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7.866.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 781.500,00

Hal 47 dari 109

Nilai Aset

per 31 Desember 2019Jumlah

Pemeliharaan/Brg

Pakai Habis

Diserahkan ke


Mutasi

Berkurang

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.566.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 316.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.500.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 126.500.000,00

0,00 250.000,00 145.158.700,00 15.000.000,00 190.293.700,00 72.483.839.330,61

Hal 48 dari 109


per 2 Januari 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Dindikpora 151.728.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2 Dinas Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

3 RSU 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4 DPU PKP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

5 Satpol PP dan Damkar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

6 Dinas Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

7 Dinas Tenaga Kerja 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

8 DPP KB PP DAN PA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9 Dintanpangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

10 DLH 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

11 Dinpendukcapil 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13 Dinas Perhubungan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

15 Dinperindagkop & UKM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17 Dinbudpar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

18 Dinas Arsippus 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

19 Dinakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

21 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

22 BPPKAD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

24 Sekretariat Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

25 Sekretariat DPRD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

27 Kantor Kesbangpol 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

28 Kec. Temanggung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

29 Kel. Temanggung I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

30 Kel. Temanggung II 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

31 Kel. Butuh 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Belum

Tercatat



Mutasi

Bertambah

Antar SKPDBelanja Modal BOP BOS RegulerBukan Belanja

ModalHibah BOS Afirmasi BOS Kinerja

Hal 49 dari 109


per 2 Januari 2019 Belum

Tercatat

Mutasi

Bertambah



32 Kel. Jampiroso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

33 Kel. Jampirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

36 Kel. Kowangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

37 Kel. Jurang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

40 Kel. Manding 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

41 Kel. Mungseng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

46 Kel. Walitelon Sel 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

47 Kel. Walitelon Utara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

48 Kec. Tembarak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

49 Kec. Pringsurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

52 Kel. Parakan Wetan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

53 Kel. Parakan Kauman 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

55 Kec. Kedu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

56 Kec. Kandangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

57 Kec. Candiroto 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

58 Kec. Ngadirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

59 Kel. Manggong 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

60 Kec. Jumo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

61 Kec. Wonoboyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

62 Kec. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

63 Kel. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

64 Kec. Bejen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

65 Kec. Kledung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

66 Kec. Bansari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

67 Kec. Tlogomulyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 50 dari 109


per 2 Januari 2019 Belum

Tercatat

Mutasi

Bertambah



68 Kec. Selopampang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

69 Kec. Gemawang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

70 Kec. Tretep 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

71 Pengelola Barang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah 151.728.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 51 dari 109

Lampiran V. 49

No Perangkat Daerah

11 12 12 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12) 14 15 16 17 18

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1 Dindikpora 0,00 0,00 0,00 0,00 151.728.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2 Dinas Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3 RSU 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4 DPU PKP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5 Satpol PP dan Damkar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6 Dinas Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7 Dinas Tenaga Kerja 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8 DPP KB PP DAN PA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9 Dintanpangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 10 DLH 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 11 Dinpendukcapil 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 13 Dinas Perhubungan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 15 Dinperindagkop & UMKM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 17 Dinbudpar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 18 Dinas Arsippus 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 19 Dinakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 21 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 22 BPPKAD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 24 Sekretariat Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 25 Sekretariat DPRD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 27 Kantor Kesbangpol 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 28 Kec. Temanggung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 29 Kel. Temanggung I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 30 Kel. Temanggung II 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 31 Kel. Butuh 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



Mutasi

Bertambah

Reklas antar KIB Kor JumlahExtrakompta

bel

Mutasi

Berkurang

Reklas antar KIBDobel Catat Penghapusan Antar SKPDKoreksiAset Lainnya

Hal 52 dari 109

No Perangkat Daerah

Mutasi

Bertambah


bel

Mutasi

Berkurang


0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 32 Kel. Jampiroso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 33 Kel. Jampirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 36 Kel. Kowangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 37 Kel. Jurang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 40 Kel. Manding 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 41 Kel. Mungseng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 46 Kel. Walitelon Sel 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 47 Kel. Walitelon Utara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 48 Kec. Tembarak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 49 Kec. Pringsurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 52 Kel. Parakan Wetan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 53 Kel. Parakan Kauman 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 55 Kec. Kedu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 56 Kec. Kandangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 57 Kec. Candiroto 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 58 Kec. Ngadirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 59 Kel. Manggong 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 60 Kec. Jumo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 61 Kec. Wonoboyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 62 Kec. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 63 Kel. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 64 Kec. Bejen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 65 Kec. Kledung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 66 Kec. Bansari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 67 Kec. Tlogomulyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 53 dari 109

No Perangkat Daerah

Mutasi

Bertambah


bel

Mutasi

Berkurang


0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 68 Kec. Selopampang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 69 Kec. Gemawang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 70 Kec. Tretep 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 71 Pengelola Barang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 151.728.000,00

Hal 54 dari 109

Nilai Aset


19 20 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

0,00 0,00 0,00 0,00 151.728.000,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Extrakomptabel

Mutasi

Berkurang

JumlahDiserahkan ke

Masyarakat

Pemeliharaan/Brg

Pakai HabisAset Lainnya

Hal 55 dari 109

Nilai Aset

per 31 Desember 2019Extrakomptabel

Mutasi

Berkurang

JumlahDiserahkan ke

Masyarakat

Pemeliharaan/Brg


0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Hal 56 dari 109

Nilai Aset

per 31 Desember 2019Extrakomptabel

Mutasi

Berkurang

JumlahDiserahkan ke

Masyarakat

Pemeliharaan/Brg


0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 151.728.000,00 0,00

Hal 57 dari 109

Lampiran V. 50

1 2 3 4


Penyusutan 82.954.302.115,92 97.118.471.711,89

2 DINAS KESEHATAN 58.713.811.171,00 65.388.401.762,00

Penyusutan 35.007.296.844,46 43.150.222.261,93

3 RUMAH SAKIT UMUM 173.072.855.477,00 181.751.664.817,00

Penyusutan 103.740.594.632,07 127.222.004.818,00

4 DPU PKP 10.541.228.157,00 10.738.123.188,00

Penyusutan 6.192.613.829,13 7.177.124.297,70

5 SATUAN POLISI PP DAN DAMKAR 11.407.398.735,00 11.500.245.361,00

Penyusutan 7.809.892.547,01 8.644.781.392,33

6 DINAS SOSIAL 3.479.173.183,00 3.673.269.183,00

Penyusutan 2.457.131.171,83 2.892.953.292,14


Penyusutan 5.408.202.981,78 5.924.462.499,94

8 DPP KB PP DAN PA 6.860.263.322,00 8.307.282.422,00

Penyusutan 5.269.044.267,36 5.937.476.098,17


Penyusutan 5.043.067.323,25 5.423.391.647,06


Penyusutan 10.208.069.796,19 11.862.684.076,97


Penyusutan 3.284.282.709,33 4.029.617.902,04


Penyusutan 1.344.484.347,15 1.538.519.680,71


Penyusutan 11.033.719.527,97 12.959.917.456,67


Penyusutan 3.793.257.027,36 4.873.234.430,56


Penyusutan 4.413.137.898,70 5.269.138.482,42

16 DINAS PM DAN PTSP 1.787.114.718,00 1.923.080.838,00

Penyusutan 1.394.549.627,28 1.563.259.472,68


Penyusutan 947.562.904,86 974.083.706,99


Penyusutan 2.343.254.073,57 2.546.881.788,22


Penyusutan 3.432.855.801,03 3.643.895.914,37

20 INSPEKTORAT 1.989.931.505,00 2.010.781.505,00

Penyusutan 1.582.093.629,99 1.715.014.362,15


Penyusutan 3.434.310.735,62 3.743.355.340,98

22 BADAN PPKAD 7.531.941.359,00 7.507.552.113,00

Penyusutan 5.267.115.841,97 5.611.951.404,09

23 BADAN KD DAN PSDM 2.628.608.373,00 2.672.058.373,00

Penyusutan 1.857.490.335,51 2.162.197.951,58


Penyusutan 29.855.680.966,03 34.936.607.255,36

ASET TETAP-PERALATAN DAN MESIN

No. Perangkat Daerah Per 2 Januari 2019 (Rp) Per 31 Desember 2019

(Rp)

Hal 58 dari 109

1 2 3 4


(Rp)


Penyusutan 6.011.864.220,93 7.361.276.264,13


Penyusutan 2.388.486.788,99 2.576.689.101,59


Penyusutan 581.839.839,29 643.363.579,64


Penyusutan 581.566.735,73 684.012.842,87


Penyusutan 267.211.735,72 289.173.576,79


Penyusutan 126.009.071,43 148.079.964,29

31 KELURAHAN BUTUH 185.213.700,00 245.343.100,00

Penyusutan 143.134.329,99 169.218.007,15


Penyusutan 124.065.500,00 144.927.642,86


Penyusutan 164.019.980,00 188.929.567,86


Penyusutan 147.411.749,99 176.915.642,90


Penyusutan 161.722.438,57 182.743.452,86

36 KELURAHAN KOWANGAN 161.844.385,00 201.844.385,00

Penyusutan 117.833.885,00 142.099.027,86


Penyusutan 154.232.816,00 205.092.617,86


Penyusutan 133.125.571,45 158.909.999,31


Penyusutan 165.975.925,02 192.404.892,88


Penyusutan 137.312.677,43 162.808.191,72


Penyusutan 158.963.000,00 189.710.342,86


Penyusutan 157.286.642,89 196.231.446,46


Penyusutan 154.539.000,00 181.021.642,86

44 KELURAHAN MADURESO 239.623.729,00 269.623.729,00

Penyusutan 170.754.529,00 204.890.471,86


Penyusutan 142.261.285,71 175.302.892,86


Penyusutan 173.217.000,01 195.777.642,85


Penyusutan 137.233.000,00 157.164.392,86


Penyusutan 672.448.642,91 767.031.142,80


Penyusutan 599.124.200,04 702.585.592,87

50 KECAMATAN KALORAN 974.920.835,00 1.002.154.835,00

Hal 59 dari 109

1 2 3 4


(Rp)

Penyusutan 658.287.402,82 766.618.481,58


Penyusutan 669.949.709,32 794.493.634,08


Penyusutan 128.071.484,57 149.307.341,72

53 KELURAHAN PARAKAN KAUMAN 193.828.000,00 234.755.498,00

Penyusutan 146.772.500,00 193.330.140,86

54 KECAMATAN BULU 1.056.910.250,00 1.076.061.318,00

Penyusutan 718.754.550,04 829.805.241,15

55 KECAMATAN KEDU 956.904.105,00 975.503.105,00

Penyusutan 661.761.787,90 759.918.705,01

56 KECAMATAN KANDANGAN 975.558.450,00 1.012.308.450,00

Penyusutan 641.442.688,14 768.508.450,01


Penyusutan 635.019.071,47 751.676.753,58


Penyusutan 790.729.232,11 904.732.678,51


Penyusutan 117.735.500,00 138.799.642,86

60 KECAMATAN JUMO 853.102.444,00 996.340.944,00

Penyusutan 578.819.594,44 684.790.069,93

61 KECAMATAN WONOBOYO 994.004.800,00 1.016.846.500,00

Penyusutan 674.150.167,18 780.156.083,93


Penyusutan 634.563.789,32 743.355.800,01

63 KELURAHAN KRANGGAN 203.421.000,00 256.421.000,00

Penyusutan 146.740.500,00 179.405.642,86

64 KECAMATAN BEJEN 897.964.450,00 963.389.050,00

Penyusutan 603.654.021,48 704.045.402,87


Penyusutan 635.666.950,04 742.165.592,87


Penyusutan 660.334.326,88 757.565.612,58


Penyusutan 589.047.092,89 685.306.775,72


Penyusutan 635.015.092,88 736.581.664,30


Penyusutan 559.790.092,89 647.706.046,78

70 KECAMATAN TRETEP 999.978.450,00 1.019.862.750,00

Penyusutan 683.556.078,60 797.380.296,44


Penyusutan 150.815.000,00 150.815.000,00

JUMLAH 546.940.874.216,00 607.528.491.708,00

363.566.328.134,44 430.784.072.243,45

Hal 60 dari 109

1 2 3 4


Penyusutan 178.326.347.345,55 189.672.105.161,93

2 DINAS KESEHATAN 86.817.011.116,00 101.830.925.365,00

Penyusutan 15.081.292.542,54 17.037.124.535,52

3 RUMAH SAKIT UMUM 156.461.982.698,00 168.612.710.411,00

Penyusutan 12.848.386.746,69 13.718.473.760,57

4 DPU PKP 29.221.556.612,00 31.111.045.310,00

Penyusutan 2.273.983.244,97 2.884.249.689,95


Penyusutan 55.915.520,00 73.416.360,00

6 DINAS SOSIAL 2.629.468.113,00 3.620.109.115,00

Penyusutan 1.723.504.900,76 1.534.535.438,17


Penyusutan 2.888.439.586,27 3.161.985.450,28

8 DPP KB PP DAN PA 6.714.612.498,00 6.714.612.498,00

Penyusutan 928.990.073,11 1.063.282.323,07


Penyusutan 3.300.707.163,13 3.616.298.291,58


Penyusutan 543.665.455,03 1.262.362.571,23


Penyusutan 582.786.348,84 819.672.462,38


Penyusutan 267.150.957,45 283.587.340,43


Penyusutan 1.097.402.237,70 1.374.266.228,40

14 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA - -

Penyusutan - -


Penyusutan 41.298.903.896,50 45.310.179.546,48

16 DINAS PM DAN PTSP 7.483.618.500,00 7.483.618.500,00

Penyusutan 2.544.430.290,00 2.694.102.660,00


Penyusutan 1.660.046.230,98 1.802.598.679,27


Penyusutan 1.732.691.417,89 1.918.771.900,13


Penyusutan 2.788.374.313,09 3.099.085.723,24

20 INSPEKTORAT - -

Penyusutan - -


Penyusutan 1.656.250.252,18 1.233.969.209,12

22 BADAN PPKAD 18.644.625.649,00 18.644.625.649,00

Penyusutan 897.820.923,35 1.270.713.436,33

23 BADAN KD DAN PSDM 414.975.000,00 414.975.000,00

Penyusutan 265.584.000,00 273.883.500,00


Penyusutan 11.239.028.086,28 12.422.708.899,88


Penyusutan 1.650.416.308,40 1.849.317.982,22

26 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 369.149.965,00 1.543.096.465,00


(Rp)

Hal 61 dari 109

1 2 3 4


(Rp)

Penyusutan 152.079.008,80 411.331.438,10

27 KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 1.072.224.350,00 1.072.224.350,00

Penyusutan 228.626.682,00 250.071.169,00

28 KECAMATAN TEMANGGUNG 762.561.750,00 1.016.290.750,00

Penyusutan 266.302.230,00 284.090.755,00


Penyusutan 307.415.562,28 324.394.344,20


Penyusutan 76.896.900,00 82.173.326,67

31 KELURAHAN BUTUH 711.895.550,00 711.895.550,00

Penyusutan 268.651.154,11 294.525.416,47


Penyusutan 685.817.171,20 701.441.016,00

33 KELURAHAN JAMPIREJO 1.224.817.404,00 1.224.817.404,00

Penyusutan 547.881.858,56 572.378.206,64


Penyusutan 156.232.063,77 164.621.939,13


Penyusutan 88.075.725,77 97.092.531,30

36 KELURAHAN KOWANGAN 1.463.063.376,00 1.463.063.376,00

Penyusutan 55.463.047,84 84.724.315,36


Penyusutan 122.553.194,12 136.244.188,88


Penyusutan 83.195.126,90 99.168.379,83


Penyusutan 211.272.553,14 233.729.874,82


Penyusutan 8.050.000,00 8.550.000,00


Penyusutan 152.784.170,00 169.157.250,00


Penyusutan 71.439.016,47 79.406.693,05


Penyusutan 310.064.737,40 326.298.402,19

44 KELURAHAN MADURESO 1.007.368.600,00 1.007.368.600,00

Penyusutan 74.944.023,00 95.091.395,00

45 KELURAHAN SIDOREJO 1.226.836.850,00 1.226.836.850,00

Penyusutan 191.310.287,84 209.147.594,23

46 KELURAHAN WALITELON SELATAN 1.042.234.000,00 1.042.234.000,00

Penyusutan 470.247.860,00 491.092.540,00


Penyusutan 118.648.640,00 129.250.360,00


Penyusutan 228.875.889,80 281.122.971,10


Penyusutan 531.668.108,00 555.025.976,00


Penyusutan 721.162.845,00 760.370.755,00


Penyusutan 500.529.108,00 559.765.310,22

Hal 62 dari 109

1 2 3 4


(Rp)


Penyusutan 346.670.000,00 358.590.000,00

53 KELURAHAN PARAKAN KAUMAN 1.812.733.160,00 1.812.733.160,00

Penyusutan 205.082.448,00 241.337.111,20

54 KECAMATAN BULU 1.267.477.000,00 1.267.477.000,00

Penyusutan 331.838.400,14 357.894.704,20

55 KECAMATAN KEDU 709.346.136,00 739.343.436,00

Penyusutan 254.112.671,68 268.599.567,40


Penyusutan 272.581.320,55 305.827.221,64


Penyusutan 229.952.582,00 284.847.818,00


Penyusutan 283.730.880,00 302.724.060,00

59 KELURAHAN MANGGONG 3.230.107.160,00 3.170.107.160,00

Penyusutan 902.630.358,00 950.432.501,20

60 KECAMATAN JUMO 601.664.910,00 709.664.910,00

Penyusutan 200.171.543,70 218.564.841,90


Penyusutan 174.254.860,00 209.296.956,00


Penyusutan 214.300.355,50 261.274.796,60


Penyusutan 846.425.408,00 880.995.571,20

64 KECAMATAN BEJEN 1.073.186.284,00 1.172.111.881,00

Penyusutan 245.714.437,85 268.167.419,50


Penyusutan 157.664.066,02 170.896.395,70


Penyusutan 292.471.390,00 311.001.930,00


Penyusutan 303.667.393,25 326.720.791,75

68 KECAMATAN SELOPAMPANG 828.521.125,00 1.085.442.312,00

Penyusutan 217.531.747,50 236.207.524,06


Penyusutan 281.951.528,00 309.629.210,00

70 KECAMATAN TRETEP 938.880.935,00 1.178.212.695,00

Penyusutan 332.638.120,30 353.809.056,60


Penyusutan 1.957.909.766,58 2.092.110.598,62

JUMLAH 1.221.693.887.733,84 1.281.430.860.915,84

300.333.604.081,78 324.485.885.373,94

Hal 63 dari 109

Lampiran V. 52

1 2 3 4


Penyusutan 5.051.577.815,44 5.748.739.626,23

2 DINAS KESEHATAN 2.779.409.665,00 4.003.065.588,00

Penyusutan 129.855.973,34 257.553.972,11

3 RUMAH SAKIT UMUM 8.607.037.346,00 26.838.647.158,00

Penyusutan 2.752.995.973,50 4.960.345.459,03

4 DPU PKP 1.666.970.625.879,00 1.738.018.597.470,00

Penyusutan 761.440.313.834,54 809.149.792.647,16


Penyusutan 3.704.687,50 5.186.562,50

6 DINAS SOSIAL 235.543.887,00 235.543.887,00

Penyusutan 99.150.998,74 117.962.112,66


Penyusutan 165.849.172,61 177.765.692,36

8 DPP KB PP DAN PA 8.218.100,00 8.218.100,00

Penyusutan 5.969.247,50 6.150.200,00


Penyusutan 142.699.845,07 176.070.701,46


Penyusutan 2.021.211.153,42 2.442.526.690,73


Penyusutan 78.621.315,50 55.431.209,45


Penyusutan 3.377.040,00 3.947.910,00


Penyusutan 948.356.863,75 1.045.967.931,22


Penyusutan 145.200.921,39 295.783.223,21


Penyusutan 96.456.015,00 132.993.896,25

16 DINAS PM DAN PTSP 0,00 -

Penyusutan 0,00 -

17 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA - -

Penyusutan - -

18 DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN 950.000,00 950.000,00

Penyusutan 166.250,00 190.000,00


Penyusutan 66.549.800,00 73.996.000,00

20 INSPEKTORAT - -

Penyusutan - -


Penyusutan 2.130.142,03 2.875.688,00

22 BADAN PPKAD 260.985.489,00 260.985.489,00

Penyusutan 37.903.321,04 53.896.486,01

23 BADAN KD DAN PSDM 54.409.000,00 54.409.000,00

Penyusutan 8.657.450,00 11.050.750,00


Penyusutan 796.284.633,76 852.957.135,91


ASET TETAP-JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN

No. Perangkat Daerah Per 2 Januari 2019 (Rp) Per 31 Desember 2019 (Rp)

Hal 64 dari 109

1 2 3 4


Penyusutan 32.368.225,00 41.084.675,00


Penyusutan 3.329.625,00 67.696.645,00


Penyusutan 4.371.875,00 5.633.625,00


Penyusutan 1.475.000,00 1.968.750,00


Penyusutan 4.374.874,17 4.629.555,83


Penyusutan 2.994.583,33 3.049.166,67

31 KELURAHAN BUTUH 54.745.000,00 54.745.000,00

Penyusutan 11.351.866,67 12.727.600,01


Penyusutan 1.382.916,67 1.563.750,00

33 KELURAHAN JAMPIREJO 746.000,00 746.000,00

Penyusutan 502.500,00 515.250,00


Penyusutan - -


Penyusutan 375.000,00 437.500,00


Penyusutan 601.666,67 615.000,00


Penyusutan 1.641.611,67 1.936.330,83


Penyusutan 2.007.083,33 2.161.666,67


Penyusutan 1.906.057,50 2.176.175,00

40 KELURAHAN MANDING 200.000,00 200.000,00

Penyusutan 132.333,33 138.666,67


Penyusutan 37.236.500,00 61.317.250,00


Penyusutan - -


Penyusutan 1.407.150,01 1.515.216,67


Penyusutan - -


Penyusutan 51.408.862,50 71.972.407,50


Penyusutan 1.046.400,00 2.605.680,00


Penyusutan - -


Penyusutan 875.000,00 1.125.000,00


Penyusutan 7.390.830,00 9.659.095,00


Penyusutan 28.252.505,00 32.395.720,00

Hal 65 dari 109

1 2 3 4



Penyusutan 1.037.100,00 1.229.900,00


Penyusutan - -


Penyusutan - -

54 KECAMATAN BULU 71.272.200,00 71.272.200,00

Penyusutan 7.421.302,50 9.328.107,50

55 KECAMATAN KEDU 6.705.000,00 6.705.000,00

Penyusutan 1.173.375,00 1.466.000,00


Penyusutan 19.688.630,00 32.211.995,00


Penyusutan 1.300.125,00 1.593.000,00


Penyusutan 299.705,00 342.520,00


Penyusutan 1.426.947,50 1.945.769,17

60 KECAMATAN JUMO 10.712.600,00 30.712.600,00

Penyusutan 1.087.205,00 1.855.020,00


Penyusutan 1.000.000,00 1.250.000,00


Penyusutan 1.396.775,00 1.693.975,00


Penyusutan 1.491.123.250,00 1.491.247.083,33

64 KECAMATAN BEJEN 6.712.600,00 6.712.600,00

Penyusutan 1.602.855,00 1.895.670,00


Penyusutan 6.537.520,00 8.482.835,00


Penyusutan 1.399.606,67 1.706.693,33


Penyusutan 1.174.705,00 1.467.520,00


Penyusutan 1.477.642,50 4.116.520,00


Penyusutan 1.297.500,00 1.590.000,00


Penyusutan 1.813.485,00 2.106.300,00


Penyusutan 505.569.859,33 553.237.911,67

JUMLAH 1.714.567.797.599,00 1.809.673.122.993,00

776.241.292.508,48 828.016.875.440,14

Hal 66 dari 109

Lampiran V. 53

1 2 3 4


Penyusutan 4.622.952.958,25 5.042.480.752,87

2 DINAS KESEHATAN 2.192.500,00 2.192.500,00

Penyusutan 1.460.250,00 1.757.250,00

3 RUMAH SAKIT UMUM 8.138.050,00 8.138.050,00

Penyusutan - -

4 DPU PKP 903.227.000,00 903.227.000,00

Penyusutan 765.625,00 2.296.875,00


Penyusutan 204.930.500,00 253.195.750,00

6 DINAS SOSIAL 5.345.900,00 5.345.900,00

Penyusutan - -


Penyusutan 0,00 -

8 DPP KB PP DAN PA 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -

9 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -


Penyusutan 0,00 -

11 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -


Penyusutan - -

13 DINAS PERHUBUNGAN 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -


Penyusutan - -


Penyusutan - -

16 DINAS PM DAN PTSP 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -


Penyusutan 32.775.000,00 33.900.000,00


Penyusutan 5.700.000,00 5.700.000,00


Penyusutan - -

20 INSPEKTORAT 25.669.600,00 25.669.600,00

Penyusutan - -


Penyusutan - -

22 BADAN PPKAD 17.174.500,00 17.174.500,00

Penyusutan 14.000.000,00 16.000.000,00

23 BADAN KD DAN PSDM 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -


Penyusutan 459.096.250,00 470.913.750,00

ASET TETAP-ASET TETAP LAINNYA


(Rp)

Hal 67 dari 109

1 2 3 4


(Rp)


Penyusutan 18.700.000,00 18.700.000,00


Penyusutan - -


Penyusutan 9.000.000,00 9.000.000,00

28 KECAMATAN TEMANGGUNG 66.500,00 30.066.500,00

Penyusutan - 7.500.000,00

29 KELURAHAN TEMANGGUNG I 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -

30 KELURAHAN TEMANGGUNG II 66.500,00 66.500,00

Penyusutan -

31 KELURAHAN BUTUH 816.500,00 10.166.500,00


32 KELURAHAN JAMPIROSO 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -


Penyusutan - -

34 KELURAHAN KERTOSARI 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -

35 KELURAHAN BANYUURIP 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -


Penyusutan - -

37 KELURAHAN JURANG 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -


Penyusutan - -


Penyusutan - -


Penyusutan 3.000.000,00 3.000.000,00

41 KELURAHAN MUNGSENG 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -



43 KELURAHAN GIYANTI 316.500,00 316.500,00

Penyusutan - -

44 KELURAHAN MADURESO 66.500,00 66.500,00



Penyusutan - -

46 KELURAHAN WALITELON SELATAN 416.500,00 416.500,00


47 KELURAHAN WALITELON UTARA 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -

48 KECAMATAN TEMBARAK 0,00 0,00


49 KECAMATAN PRINGSURAT 509.000,00 509.000,00

Penyusutan - -


Hal 68 dari 109

1 2 3 4


(Rp)

Penyusutan - -


Penyusutan - -

52 KELURAHAN PARAKAN WETAN 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -

53 KELURAHAN PARAKAN KAUMAN 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -

54 KECAMATAN BULU 0,00 0,00

Penyusutan - -

55 KECAMATAN KEDU 409.500,00 409.500,00


56 KECAMATAN KANDANGAN 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -


Penyusutan - -


Penyusutan - -

59 KELURAHAN MANGGONG -

Penyusutan -

60 KECAMATAN JUMO 1.416.500,00 1.416.500,00

Penyusutan - -


Penyusutan - -


Penyusutan - -

63 KELURAHAN KRANGGAN 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -

64 KECAMATAN BEJEN 66.500,00 66.500,00

Penyusutan - -


Penyusutan - -


Penyusutan - -


Penyusutan - -



69 KECAMATAN GEMAWANG 316.500,00 316.500,00



Penyusutan 375.000,00 750.000,00


Penyusutan 126.500.000,00 126.500.000,00

14.000.000,00 16.000.000,00

JUMLAH 64.276.467.997,61 72.483.839.330,61

5.499.255.583,25 5.991.694.377,87

Hal 69 dari 109

Lampiran V. 54

1 2 3 4

1 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA 504.037.763,00 647.477.763,00

Penyusutan 210.519.463,77 305.564.046,39

2 DINAS KESEHATAN 512.503.600,00 515.298.000,00

Penyusutan 235.306.500,00 261.731.500,00

3 RUMAH SAKIT UMUM 357.286.000,00 357.286.000,00

Penyusutan 297.731.375,00 305.775.125,00

4 DPU PKP 3.937.587.570,00 4.452.639.570,00

Penyusutan 42.609.292,50 74.132.612,50


Penyusutan - -

6 DINAS SOSIAL 10.000.000,00 10.000.000,00

Penyusutan 10.000.000,00 10.000.000,00


Penyusutan 231.200.500,00 233.322.000,00

8 DPP KB PP DAN PA 57.793.640,00 57.793.640,00

Penyusutan 49.030.890,00 57.793.640,00


Penyusutan 31.550.000,00 44.170.000,00


Penyusutan 16.940.000,00 16.940.000,00


Penyusutan 210.336.656,25 225.076.500,00


Penyusutan 253.200.000,00 253.200.000,00


Penyusutan 279.992.230,00 338.473.842,50


Penyusutan 233.118.750,00 260.338.500,00


Penyusutan 25.440.000,00 27.315.000,00

16 DINAS PM DAN PTSP 248.101.000,00 248.101.000,00

Penyusutan 132.890.375,00 149.964.375,00


Penyusutan - -


Penyusutan 28.869.410,00 29.666.910,00


Penyusutan - -

20 INSPEKTORAT -

Penyusutan - -


Penyusutan 311.559.769,75 313.123.693,00

22 BADAN PPKAD 1.250.814.420,00 1.250.814.420,00

Penyusutan 789.808.259,00 954.234.930,00

23 BADAN KD DAN PSDM -

Penyusutan - -


Penyusutan 117.752.223,00 175.519.723,00

ASET LAINNYA - ASET TAK BERWUJUD


(Rp)

Hal 70 dari 109

1 2 3 4


(Rp)


Penyusutan 12.595.218,75 27.285.656,25

26 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH -

Penyusutan - -

27 KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK -

Penyusutan - -

28 KECAMATAN TEMANGGUNG -

Penyusutan - -

29 KELURAHAN TEMANGGUNG I -

Penyusutan - -

30 KELURAHAN TEMANGGUNG II -

Penyusutan - -

31 KELURAHAN BUTUH -

Penyusutan - -

32 KELURAHAN JAMPIROSO -

Penyusutan - -

33 KELURAHAN JAMPIREJO -

Penyusutan - -

34 KELURAHAN KERTOSARI -

Penyusutan - -

35 KELURAHAN BANYUURIP -

Penyusutan - -

36 KELURAHAN KOWANGAN -

Penyusutan - -

37 KELURAHAN JURANG -

Penyusutan - -

38 KELURAHAN TLOGOREJO -

Penyusutan - -

39 KELURAHAN KEBONSARI -

Penyusutan - -

40 KELURAHAN MANDING -

Penyusutan - -

41 KELURAHAN MUNGSENG -

Penyusutan - -


Penyusutan 2.000.000,00 2.000.000,00

43 KELURAHAN GIYANTI -

Penyusutan - -

44 KELURAHAN MADURESO -

Penyusutan - -

45 KELURAHAN SIDOREJO -

Penyusutan - -

46 KELURAHAN WALITELON SELATAN -

Penyusutan - -

47 KELURAHAN WALITELON UTARA -

Penyusutan - -

48 KECAMATAN TEMBARAK -

Penyusutan - -

49 KECAMATAN PRINGSURAT -

Penyusutan - -

Hal 71 dari 109

1 2 3 4


(Rp)

50 KECAMATAN KALORAN -

Penyusutan - -

51 KECAMATAN PARAKAN -

Penyusutan - -


Penyusutan 1.000.000,00 1.000.000,00

53 KELURAHAN PARAKAN KAUMAN -

Penyusutan - -

54 KECAMATAN BULU -

Penyusutan - -

55 KECAMATAN KEDU -

Penyusutan - -

56 KECAMATAN KANDANGAN -

Penyusutan - -

57 KECAMATAN CANDIROTO -

Penyusutan - -

58 KECAMATAN NGADIREJO -

Penyusutan - -


Penyusutan 1.500.000,00 1.500.000,00

60 KECAMATAN JUMO -

Penyusutan - -

61 KECAMATAN WONOBOYO -

Penyusutan - -

62 KECAMATAN KRANGGAN -

Penyusutan - -

63 KELURAHAN KRANGGAN -

Penyusutan - -

64 KECAMATAN BEJEN -

Penyusutan - -

65 KECAMATAN KLEDUNG -

Penyusutan - -

66 KECAMATAN BANSARI -

Penyusutan - -

67 KECAMATAN TLOGOMULYO -

Penyusutan - -

68 KECAMATAN SELOPAMPANG -

Penyusutan - -

69 KECAMATAN GEMAWANG -

Penyusutan - -

70 KECAMATAN TRETEP -

Penyusutan - -

71 PENGELOLA BARANG -

Penyusutan - -

JUMLAH 10.449.984.349,00 11.379.352.849,00

3.524.950.913,02 4.068.128.053,64

Hal 72 dari 109


per 2 Januari 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Dindikpora 29.035.728.267,50 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 143.440.000,00

2 Dinas Kesehatan 1.634.038.371,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 149.754.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00

3 RSU 2.578.709.746,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4 DPU PKP 19.108.562.308,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 490.115.000,00 0,00 0,00 0,00 24.937.000,00


6 Dinas Sosial 12.500.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


8 DPP KB PP DAN PA 57.793.640,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9 Dintanpangan 749.378.135,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

10 DLH 1.204.283.200,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 21.614.000,00 0,00

11 Dinpendukcapil 1.387.913.035,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

12 Dinpermades 366.649.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13 Dinas Perhubungan 461.040.816,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 167.386.900,00

14 Dinas Kominfo 349.126.457,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


16 DPM DAN PTSP 303.787.670,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17 Dinbudpar 114.480.100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 25.087.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00

18 Dinas Arsippus 184.066.190,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

19 Dinakan 619.425.842,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 30.058.200,00 0,00 0,00 0,00 0,00

20 Inspektorat 13.170.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

21 BAPPEDA 384.278.693,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

22 BPPKAD 1.392.244.420,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

23 BKD DAN PSDM 263.203.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

24 Sekretariat Daerah 364.282.223,00 0,00 ######## 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 45.000.000,00


26 BPBD 23.240.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


28 Kec. Temanggung 18.100.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

29 Kel. Temanggung I 7.105.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


31 Kel. Butuh 4.250.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

32 Kel. Jampiroso 1.800.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

33 Kel. Jampirejo 8.260.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00




Mutasi

Bertambah


ModalHibah Belum Tercatat Antar SKPD Reklas antar KIB

Hal 73 dari 109


per 2 Januari 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11


Mutasi

Bertambah



36 Kel. Kowangan 5.200.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

37 Kel. Jurang 3.875.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

38 Kel. Tlogorejo 2.016.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

39 Kel. Kebonsari 3.966.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

40 Kel. Manding 3.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

41 Kel. Mungseng 3.785.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

42 Kel. Purworejo 14.475.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

44 Kel. Madureso 1.100.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

45 Kel. Sidorejo 1.366.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



48 Kec. Tembarak 19.415.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

49 Kec. Pringsurat 8.350.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



54 Kec. Bulu 18.025.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

55 Kec. Kedu 20.758.350,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

56 Kec. Kandangan 67.788.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

57 Kec. Candiroto 46.075.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

58 Kec. Ngadirejo 26.450.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

59 Kel. Manggong 8.600.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

60 Kec. Jumo 38.312.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

61 Kec. Wonoboyo 1.058.300,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

62 Kec. Kranggan 6.350.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

63 Kel. Kranggan 11.900.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

64 Kec. Bejen 17.940.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

65 Kec. Kledung 32.914.997,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

66 Kec. Bansari 56.940.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

67 Kec. Tlogomulyo 14.241.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

68 Kec. Selopampang 15.488.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

69 Kec. Gemawang 200.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

70 Kec. Tretep 10.939.100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


Jumlah 62.697.949.685,50 0,00 ######## 0,00 695.014.200,00 0,00 0,00 21.614.000,00 380.763.900,00

Hal 74 dari 109

Lampiran V. 55

No Perangkat Daerah

12 12 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12) 14 15 16 17 18 19

0,00 0,00 ########## 301.369.340,00 1 Dindikpora 157.929.340,00 0,00 10.056.650.979,50 0,00 3.800.000,00 0,00

0,00 0,00 0,00 149.754.000,00 2 Dinas Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 146.959.600,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 3 RSU 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 515.052.000,00 4 DPU PKP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


0,00 0,00 0,00 0,00 6 Dinas Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


0,00 0,00 0,00 0,00 8 DPP KB PP DAN PA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 9 Dintanpangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 21.614.000,00 10 DLH 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 11 Dinpendukcapil 0,00 0,00 743.511.915,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 167.386.900,00 13 Dinas Perhubungan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 15 Dinperindagkop & UMKM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 25.087.000,00 17 Dinbudpar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 18 Dinas Arsippus 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 30.058.200,00 19 Dinakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 21 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00 21.614.000,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 22 BPPKAD 0,00 0,00 140.470.000,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 45.550.000,00 24 Sekretariat Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


0,00 0,00 0,00 0,00 26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


0,00 0,00 0,00 0,00 28 Kec. Temanggung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 29 Kel. Temanggung I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


0,00 0,00 0,00 0,00 31 Kel. Butuh 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 32 Kel. Jampiroso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 33 Kel. Jampirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


belAset Lainnya Aset Lainnya



Mutasi Mutasi

Koreksi

Bertambah Berkurang

Kor

Hal 75 dari 109

No Perangkat Daerah

12 12 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12) 14 15 16 17 18 19


belAset Lainnya Aset Lainnya

Mutasi Mutasi

Koreksi

Bertambah Berkurang

Kor

0,00 0,00 0,00 0,00 36 Kel. Kowangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 37 Kel. Jurang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 40 Kel. Manding 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 41 Kel. Mungseng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



0,00 0,00 0,00 0,00 48 Kec. Tembarak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 49 Kec. Pringsurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



0,00 0,00 0,00 0,00 54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 55 Kec. Kedu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 56 Kec. Kandangan 0,00 0,00 0,00 0,00 15.000.000,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 57 Kec. Candiroto 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 58 Kec. Ngadirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 59 Kel. Manggong 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 60 Kec. Jumo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 61 Kec. Wonoboyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 62 Kec. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 63 Kel. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 64 Kec. Bejen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 65 Kec. Kledung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 66 Kec. Bansari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 67 Kec. Tlogomulyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 68 Kec. Selopampang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 69 Kec. Gemawang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 70 Kec. Tretep 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


0,00 0,00 ########## 1.255.871.440,00 157.929.340,00 0,00 10.940.632.894,50 21.614.000,00 165.759.600,00 0,00

Hal 76 dari 109

Nilai Aset


20 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

0,00 0,00 0,00 10.218.380.319,50 19.118.717.288,00

0,00 0,00 0,00 146.959.600,00 1.636.832.771,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.578.709.746,00

0,00 0,00 0,00 0,00 19.623.614.308,00

0,00 0,00 0,00 0,00 171.633.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 12.500.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 458.861.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 57.793.640,00

0,00 0,00 0,00 0,00 749.378.135,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.225.897.200,00

0,00 0,00 0,00 743.511.915,00 644.401.120,00

0,00 0,00 0,00 0,00 366.649.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 628.427.716,00

0,00 0,00 0,00 0,00 349.126.457,00

0,00 0,00 0,00 0,00 571.477.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 303.787.670,00

0,00 0,00 0,00 0,00 139.567.100,00

0,00 0,00 0,00 0,00 184.066.190,00

0,00 0,00 0,00 0,00 649.484.042,00

0,00 0,00 0,00 0,00 13.170.000,00

0,00 0,00 0,00 21.614.000,00 362.664.693,00

0,00 0,00 0,00 140.470.000,00 1.251.774.420,00

0,00 0,00 0,00 0,00 263.203.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 409.832.223,00

0,00 0,00 0,00 0,00 313.584.075,00

0,00 0,00 0,00 0,00 23.240.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 18.100.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 7.105.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 4.250.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 4.250.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.800.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 8.260.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


Pakai Habis

Diserahkan ke


Mutasi

Berkurang

Hal 77 dari 109

Nilai Aset


20 19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21


Pakai Habis

Diserahkan ke


Mutasi

Berkurang

0,00 0,00 0,00 0,00 5.200.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 3.875.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 2.016.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 3.966.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 3.000.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 3.785.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 14.475.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.100.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.366.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.150.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 450.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 19.415.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 8.350.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 55.046.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 9.160.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 18.025.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 20.758.350,00

0,00 0,00 0,00 15.000.000,00 52.788.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 46.075.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 26.450.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 8.600.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 38.312.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 1.058.300,00

0,00 0,00 0,00 0,00 6.350.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 11.900.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 17.940.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 32.914.997,00

0,00 0,00 0,00 0,00 56.940.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 14.241.500,00

0,00 0,00 0,00 0,00 15.488.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 200.000,00

0,00 0,00 0,00 0,00 10.939.100,00

0,00 0,00 0,00 0,00 4.390.750,00

0,00 0,00 0,00 11.285.935.834,50 52.667.885.291,00

Hal 78 dari 109

Lampiran V. 56


1 2 3 4 5 6 7 8

1 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA 28.531.690.504,50 8.978.545.543,00 4.031.092.114,00 5.460.123.368,00 1.478.500,00 18.471.239.525,00

Penyusutan 11.931.448.702,76 7.989.259.857,50 1.817.723.722,46 - - 9.806.983.579,96

2 DINAS KESEHATAN 1.121.534.771,00 1.121.534.771,00 - - - 1.121.534.771,00

Penyusutan 1.121.534.771,00 1.121.534.771,00 - - - 1.121.534.771,00

3 RUMAH SAKIT UMUM 2.221.423.746,00 1.286.679.746,00 60.000.000,00 - 874.744.000,00 2.221.423.746,00

Penyusutan 2.044.275.492,10 1.127.531.492,10 42.000.000,00 - 874.744.000,00 2.044.275.492,10

4 DPU PKP 15.170.974.738,00 1.543.862.688,00 - - 13.627.112.050,00 15.170.974.738,00

Penyusutan 4.578.525.543,60 3.066.783.908,00 - - 1.511.741.635,60 4.578.525.543,60

5 SATUAN POLISI PP DAN DAMKAR 74.617.000,00 74.550.500,00 - 66.500,00 - 74.617.000,00

Penyusutan 72.508.500,00 72.508.500,00 - - - 72.508.500,00

6 DINAS SOSIAL 2.500.000,00 2.500.000,00 - - - 2.500.000,00

Penyusutan 2.500.000,00 2.500.000,00 - - - 2.500.000,00

7 DINAS TENAGA KERJA 78.827.000,00 78.827.000,00 - - - 78.827.000,00

Penyusutan 78.827.000,00 78.827.000,00 - - - 78.827.000,00

8 DPP KB PP DAN PA - - - - -

Penyusutan - - - - -

9 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN 508.326.635,00 279.051.635,00 229.275.000,00 - - 508.326.635,00

Penyusutan 469.269.727,50 239.994.727,50 229.275.000,00 - - 469.269.727,50

10 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 1.187.343.200,00 1.012.755.200,00 196.202.000,00 - - 1.208.957.200,00

Penyusutan 802.151.389,29 797.693.269,29 26.072.120,00 - - 823.765.389,29

11 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 1.142.317.785,00 398.805.870,00 - - - 398.805.870,00

Penyusutan 1.117.436.663,75 390.540.020,00 - - - 390.540.020,00

ASET LAINNYA - ASET RUSAK

No. Perangkat Daerah Per 2 Januari 2019 (Rp)

Per 31 Desember 2019 (Rp)

Hal 79 dari 109


1 2 3 4 5 6 7 8



12 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 113.449.500,00 111.883.000,00 - 1.566.500,00 - 113.449.500,00

Penyusutan 111.293.000,00 111.293.000,00 - - - 111.293.000,00

13 DINAS PERHUBUNGAN 127.575.336,00 117.353.155,00 10.222.181,00 - - 127.575.336,00

Penyusutan 115.014.542,24 114.515.655,00 498.887,24 - - 115.014.542,24

14 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 5.249.457,00 5.249.457,00 - - - 5.249.457,00

Penyusutan 5.249.457,00 5.249.457,00 - - - 5.249.457,00

15 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM 28.965.300,00 28.245.000,00 - 720.300,00 - 28.965.300,00

Penyusutan 22.282.500,00 22.282.500,00 - - - 22.282.500,00

16 DINAS PM DAN PTSP 55.686.670,00 55.686.670,00 - - - 55.686.670,00

Penyusutan 39.278.380,00 39.278.380,00 - - - 39.278.380,00

17 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA - - - - -


18 DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN 153.203.030,00 147.303.180,00 999.850,00 4.900.000,00 - 153.203.030,00

Penyusutan 141.733.030,00 140.733.180,00 999.850,00 - - 141.733.030,00

19 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN 289.442.342,00 198.704.842,00 73.000.000,00 - 17.737.500,00 289.442.342,00

Penyusutan 225.636.757,20 189.136.757,20 36.500.000,00 - - 225.636.757,20

20 INSPEKTORAT 13.170.000,00 13.170.000,00 - - - 13.170.000,00

Penyusutan 13.170.000,00 13.170.000,00 - - - 13.170.000,00

21 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 31.401.500,00 9.787.500,00 - - 9.787.500,00

Penyusutan 27.739.625,00 6.125.625,00 - - - 6.125.625,00

22 BADAN PPKAD 141.430.000,00 960.000,00 - - - 960.000,00

Penyusutan 141.363.500,00 960.000,00 - - - 960.000,00

23 BADAN KD DAN PSDM 263.203.000,00 77.853.000,00 - - 185.350.000,00 263.203.000,00

Penyusutan 77.853.000,00 77.853.000,00 - - - 77.853.000,00

Hal 80 dari 109


1 2 3 4 5 6 7 8



24 SEKRETARIAT DAERAH 142.830.000,00 142.830.000,00 - - - 142.830.000,00

Penyusutan 142.440.000,00 140.440.000,00 - - - 140.440.000,00

25 SEKRETARIAT DPRD 249.572.325,00 249.572.325,00 - - - 249.572.325,00

Penyusutan 244.894.825,00 244.894.825,00 - - - 244.894.825,00

26 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 23.240.000,00 23.240.000,00 - - - 23.240.000,00

Penyusutan 17.867.500,00 17.867.500,00 - - - 17.867.500,00

27 KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK - - - - -


28 KECAMATAN TEMANGGUNG 18.100.000,00 18.100.000,00 - - - 18.100.000,00

Penyusutan 16.805.000,00 16.805.000,00 - - - 16.805.000,00

29 KELURAHAN TEMANGGUNG I 7.105.000,00 7.105.000,00 - - - 7.105.000,00

Penyusutan 7.105.000,00 7.105.000,00 - - - 7.105.000,00

30 KELURAHAN TEMANGGUNG II 4.250.000,00 4.250.000,00 - - - 4.250.000,00

Penyusutan 4.250.000,00 4.250.000,00 - - - 4.250.000,00

31 KELURAHAN BUTUH 4.250.000,00 4.250.000,00 - - - 4.250.000,00

Penyusutan 4.250.000,00 4.250.000,00 - - - 4.250.000,00

32 KELURAHAN JAMPIROSO 1.800.000,00 1.800.000,00 - - - 1.800.000,00

Penyusutan 1.800.000,00 1.800.000,00 - - - 1.800.000,00

33 KELURAHAN JAMPIREJO 8.260.000,00 8.260.000,00 - - - 8.260.000,00

Penyusutan 6.668.000,00 6.668.000,00 - - - 6.668.000,00

34 KELURAHAN KERTOSARI - - - - -


35 KELURAHAN BANYUURIP - - - - -


Hal 81 dari 109


1 2 3 4 5 6 7 8



36 KELURAHAN KOWANGAN 5.200.000,00 1.000.000,00 4.200.000,00 - - 5.200.000,00

Penyusutan 3.940.000,00 1.000.000,00 2.940.000,00 - - 3.940.000,00

37 KELURAHAN JURANG 3.875.000,00 1.925.000,00 1.950.000,00 - - 3.875.000,00

Penyusutan 2.510.000,00 1.925.000,00 585.000,00 - - 2.510.000,00

38 KELURAHAN TLOGOREJO 2.016.500,00 1.950.000,00 - 66.500,00 - 2.016.500,00

Penyusutan 1.950.000,00 1.950.000,00 - - - 1.950.000,00

39 KELURAHAN KEBONSARI 3.966.500,00 3.900.000,00 - 66.500,00 - 3.966.500,00

Penyusutan 3.900.000,00 3.900.000,00 - - - 3.900.000,00

40 KELURAHAN MANDING 3.000.000,00 3.000.000,00 - - - 3.000.000,00

Penyusutan 3.000.000,00 3.000.000,00 - - - 3.000.000,00

41 KELURAHAN MUNGSENG 3.785.000,00 3.785.000,00 - - - 3.785.000,00

Penyusutan 3.785.000,00 3.785.000,00 - - - 3.785.000,00

42 KELURAHAN PURWOREJO 12.475.000,00 12.475.000,00 - - - 12.475.000,00

Penyusutan 12.475.000,00 12.475.000,00 - - - 12.475.000,00

43 KELURAHAN GIYANTI - - - - -


44 KELURAHAN MADURESO 1.100.000,00 1.100.000,00 - - - 1.100.000,00

Penyusutan 1.100.000,00 1.100.000,00 - - - 1.100.000,00

45 KELURAHAN SIDOREJO 1.366.500,00 1.300.000,00 - 66.500,00 - 1.366.500,00

Penyusutan 1.300.000,00 1.300.000,00 - - - 1.300.000,00

46 KELURAHAN WALITELON SELATAN 1.150.000,00 1.150.000,00 - - - 1.150.000,00

Penyusutan 1.150.000,00 1.150.000,00 - - - 1.150.000,00

47 KELURAHAN WALITELON UTARA 450.000,00 450.000,00 - - - 450.000,00

Penyusutan 450.000,00 450.000,00 - - - 450.000,00

Hal 82 dari 109


1 2 3 4 5 6 7 8



48 KECAMATAN TEMBARAK 19.415.000,00 19.415.000,00 - - - 19.415.000,00

Penyusutan 17.202.000,00 17.202.000,00 - - - 17.202.000,00

49 KECAMATAN PRINGSURAT 8.350.000,00 8.350.000,00 - - - 8.350.000,00

Penyusutan 6.196.428,60 6.196.428,60 - - - 6.196.428,60

50 KECAMATAN KALORAN - - - - -


51 KECAMATAN PARAKAN - - - - -


52 KELURAHAN PARAKAN WETAN 54.046.000,00 10.046.000,00 44.000.000,00 - - 54.046.000,00

Penyusutan 40.846.000,00 10.046.000,00 30.800.000,00 - - 40.846.000,00

53 KELURAHAN PARAKAN KAUMAN 9.160.000,00 9.160.000,00 - - - 9.160.000,00

Penyusutan 7.410.000,00 7.410.000,00 - - - 7.410.000,00

54 KECAMATAN BULU 18.025.000,00 17.500.000,00 - - 525.000,00 18.025.000,00

Penyusutan 17.500.000,00 17.500.000,00 - - - 17.500.000,00

55 KECAMATAN KEDU 20.758.350,00 20.758.350,00 - - - 20.758.350,00

Penyusutan 20.758.350,00 20.758.350,00 - - - 20.758.350,00

56 KECAMATAN KANDANGAN 67.788.000,00 52.788.000,00 - - - 52.788.000,00

Penyusutan 67.583.000,00 52.583.000,00 - - - 52.583.000,00

57 KECAMATAN CANDIROTO 46.075.000,00 46.075.000,00 - - - 46.075.000,00

Penyusutan 44.362.500,00 44.362.500,00 - - - 44.362.500,00

58 KECAMATAN NGADIREJO 26.450.000,00 26.450.000,00 - - - 26.450.000,00

Penyusutan 26.450.000,00 26.450.000,00 - - - 26.450.000,00

59 KELURAHAN MANGGONG 7.100.000,00 7.100.000,00 - - - 7.100.000,00

Penyusutan 7.100.000,00 7.100.000,00 - - - 7.100.000,00

Hal 83 dari 109


1 2 3 4 5 6 7 8



60 KECAMATAN JUMO 38.312.000,00 38.312.000,00 - - - 38.312.000,00

Penyusutan 37.149.500,00 37.149.500,00 - - - 37.149.500,00

61 KECAMATAN WONOBOYO 1.058.300,00 1.058.300,00 - - - 1.058.300,00

Penyusutan 1.058.300,00 1.058.300,00 - - - 1.058.300,00

62 KECAMATAN KRANGGAN 6.350.000,00 6.350.000,00 - - - 6.350.000,00

Penyusutan 6.350.000,00 6.350.000,00 - - - 6.350.000,00

63 KELURAHAN KRANGGAN 11.900.000,00 11.900.000,00 - - - 11.900.000,00

Penyusutan 11.490.000,00 11.490.000,00 - - - 11.490.000,00

64 KECAMATAN BEJEN 17.940.000,00 17.940.000,00 - - - 17.940.000,00

Penyusutan 17.940.000,00 17.940.000,00 - - - 17.940.000,00

65 KECAMATAN KLEDUNG 32.914.997,00 32.914.997,00 - - - 32.914.997,00

Penyusutan 32.914.997,00 32.914.997,00 - - - 32.914.997,00

66 KECAMATAN BANSARI 56.940.000,00 55.190.000,00 1.750.000,00 - - 56.940.000,00

Penyusutan 56.740.000,00 54.990.000,00 1.750.000,00 - - 56.740.000,00

67 KECAMATAN TLOGOMULYO 14.241.500,00 14.241.500,00 - - - 14.241.500,00

Penyusutan 14.241.500,00 14.241.500,00 - - - 14.241.500,00

68 KECAMATAN SELOPAMPANG 15.488.000,00 15.488.000,00 - - - 15.488.000,00

Penyusutan 15.488.000,00 15.488.000,00 - - - 15.488.000,00

69 KECAMATAN GEMAWANG 200.000,00 200.000,00 - - - 200.000,00

Penyusutan 80.000,00 80.000,00 - - - 80.000,00

70 KECAMATAN TRETEP 10.939.100,00 10.939.100,00 - - - 10.939.100,00

Penyusutan 10.939.100,00 10.939.100,00 - - - 10.939.100,00

71 PENGELOLA BARANG 4.390.750 4.390.750,00 4.390.750,00

Penyusutan 4.390.750 4.390.750,00 4.390.750,00

JUMLAH 52.247.965.336,50 16.461.318.079,00 4.652.691.145,00 5.467.576.168,00 14.706.947.050,00 41.288.532.442,00

24.084.922.332,04 16.500.526.850,19 2.189.144.579,70 - 2.386.485.636 21.076.157.065,49

Hal 84 dari 109


per 2 Januari 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Dindikpora 27.926.909.593,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.295.677,00 0,00 262.404.400,00

2 Dinas Kesehatan 1.515.555.768,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 70.953.746,00

3 RSU 811.162.068,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7.832.000,00

4 DPU PKP 135.659.237,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 12.241.950,00


6 Dinas Sosial 52.419.505,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

7 Dinas Tenaga Kerja 122.083.815,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 372.900,00

8 DPP KB PP DAN PA 52.831.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9 Dintanpangan 143.124.736,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 13.941.500,00

10 DLH 234.702.250,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 17.898.500,00 20.779.000,00

11 Dinpendukcapil 50.003.450,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

12 Dinpermades 24.383.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


14 Dinas Kominfo 37.500.006,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 914.900,00


16 DPM DAN PTSP 3.685.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17 Dinbudpar 12.054.600,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

18 Dinas Arsippus 33.376.100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

19 Dinakan 51.140.344,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 735.000,00

20 Inspektorat 16.928.700,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

21 BAPPEDA 62.931.915,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

22 BPPKAD 17.294.280,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

23 BKD DAN PSDM 6.093.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

24 Sekretariat Daerah 259.233.518,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 950.000,00

25 Sekretariat DPRD 53.647.540,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.075.500,00

26 BPBD 5.140.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


28 Kec. Temanggung 97.626.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

29 Kel. Temanggung I 15.721.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


31 Kel. Butuh 5.717.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00




Mutasi

Bertambah




per 2 Januari 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11


Mutasi

Bertambah



32 Kel. Jampiroso 15.658.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

33 Kel. Jampirejo 16.600.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

34 Kel. Kertosari 12.640.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

35 Kel. Banyuurip 18.170.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

36 Kel. Kowangan 16.242.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

37 Kel. Jurang 18.116.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

38 Kel. Tlogorejo 6.870.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.315.000,00

39 Kel. Kebonsari 11.285.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 160.000,00

40 Kel. Manding 20.250.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

41 Kel. Mungseng 7.015.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

42 Kel. Purworejo 23.585.900,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

43 Kel. Giyanti 18.209.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

44 Kel. Madureso 12.840.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

45 Kel. Sidorejo 29.495.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



48 Kec. Tembarak 14.852.575,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

49 Kec. Pringsurat 5.005.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

50 Kec. Kaloran 29.985.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

51 Kec. Parakan 10.445.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00



54 Kec. Bulu 19.930.700,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

55 Kec. Kedu 11.315.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

56 Kec. Kandangan 10.249.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

57 Kec. Candiroto 8.054.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

58 Kec. Ngadirejo 7.404.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

59 Kel. Manggong 4.335.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

60 Kec. Jumo 14.585.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

61 Kec. Wonoboyo 28.881.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

62 Kec. Kranggan 6.955.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

63 Kel. Kranggan 11.500.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

64 Kec. Bejen 13.730.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

65 Kec. Kledung 9.920.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

66 Kec. Bansari 6.470.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


per 2 Januari 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11


Mutasi

Bertambah



67 Kec. Tlogomulyo 14.058.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

68 Kec. Selopampang 11.958.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

69 Kec. Gemawang 4.158.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

70 Kec. Tretep 4.747.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


Jumlah 32.397.120.886,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.295.677,00 17.898.500,00 396.675.896,00

Lampiran V. 57

No Perangkat Daerah

12 12 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12) 14 15 16 17 18 19 20

0,00 0,00 0,00 263.700.077,00 1 Dindikpora 0,00 0,00 12.157.418,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 70.953.746,00 2 Dinas Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 7.832.000,00 3 RSU 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 12.241.950,00 4 DPU PKP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 5 Satpol PP dan Damkar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 6 Dinas Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 372.900,00 7 Dinas Tenaga Kerja 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 8 DPP KB PP DAN PA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 13.941.500,00 9 Dintanpangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 38.677.500,00 10 DLH 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 11 Dinpendukcapil 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 12 Dinpermades 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 13 Dinas Perhubungan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 914.900,00 14 Dinas Kominfo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 15 Dinperindagkop & UMKM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 16 DPM DAN PTSP 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 17 Dinbudpar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 18 Dinas Arsippus 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 735.000,00 19 Dinakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 20 Inspektorat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 21 BAPPEDA 0,00 0,00 0,00 17.898.500,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 22 BPPKAD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 23 BKD DAN PSDM 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 950.000,00 24 Sekretariat Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 2.075.500,00 25 Sekretariat DPRD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 26 BPBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 27 Kantor Kesbangpol 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 28 Kec. Temanggung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 29 Kel. Temanggung I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 30 Kel. Temanggung II 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 31 Kel. Butuh 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah Dobel Catat Penghapusan Antar SKPD Reklas antar KIBExtrakomptab

elAset Lainnya Aset Lainnya Extrakomptabel



Mutasi Mutasi

Koreksi

Bertambah Berkurang

Koreksi

No Perangkat Daerah

12 12 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12) 14 15 16 17 18 19 20



Mutasi Mutasi

Koreksi

Bertambah Berkurang

Koreksi

0,00 0,00 0,00 0,00 32 Kel. Jampiroso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 33 Kel. Jampirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 34 Kel. Kertosari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 35 Kel. Banyuurip 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 36 Kel. Kowangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 37 Kel. Jurang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 3.315.000,00 38 Kel. Tlogorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 160.000,00 39 Kel. Kebonsari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 40 Kel. Manding 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 41 Kel. Mungseng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 42 Kel. Purworejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 43 Kel. Giyanti 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 44 Kel. Madureso 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 45 Kel. Sidorejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 46 Kel. Walitelon Sel 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 47 Kel. Walitelon Utara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 48 Kec. Tembarak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 49 Kec. Pringsurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 50 Kec. Kaloran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 51 Kec. Parakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 52 Kel. Parakan Wetan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 53 Kel. Parakan Kauman 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 54 Kec. Bulu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 55 Kec. Kedu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 56 Kec. Kandangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 57 Kec. Candiroto 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 58 Kec. Ngadirejo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 59 Kel. Manggong 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 60 Kec. Jumo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 61 Kec. Wonoboyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 62 Kec. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 63 Kel. Kranggan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 64 Kec. Bejen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 65 Kec. Kledung 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 66 Kec. Bansari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

No Perangkat Daerah

12 12 12 13=(4+5+6+7+8+9+10+11+12) 14 15 16 17 18 19 20



Mutasi Mutasi

Koreksi

Bertambah Berkurang

Koreksi

0,00 0,00 0,00 0,00 67 Kec. Tlogomulyo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 68 Kec. Selopampang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 69 Kec. Gemawang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 70 Kec. Tretep 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 71 Pengelola Barang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 415.870.073,00 0,00 0,00 12.157.418,00 17.898.500,00 0,00 0,00 0,00

Nilai Aset


19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21

0,00 0,00 12.157.418,00 28.178.452.252,00

0,00 0,00 0,00 1.586.509.514,00

0,00 0,00 0,00 818.994.068,00

0,00 0,00 0,00 147.901.187,00

0,00 0,00 0,00 29.074.300,00

0,00 0,00 0,00 52.419.505,00

0,00 0,00 0,00 122.456.715,00

0,00 0,00 0,00 52.831.600,00

0,00 0,00 0,00 157.066.236,00

0,00 0,00 0,00 273.379.750,00

0,00 0,00 0,00 50.003.450,00

0,00 0,00 0,00 24.383.000,00

0,00 0,00 0,00 23.429.966,00

0,00 0,00 0,00 38.414.906,00

0,00 0,00 0,00 40.663.420,00

0,00 0,00 0,00 3.685.500,00

0,00 0,00 0,00 12.054.600,00

0,00 0,00 0,00 33.376.100,00

0,00 0,00 0,00 51.875.344,00

0,00 0,00 0,00 16.928.700,00

0,00 0,00 17.898.500,00 45.033.415,00

0,00 0,00 0,00 17.294.280,00

0,00 0,00 0,00 6.093.500,00

0,00 0,00 0,00 260.183.518,00

0,00 0,00 0,00 55.723.040,00

0,00 0,00 0,00 5.140.000,00

0,00 0,00 0,00 2.929.000,00

0,00 0,00 0,00 97.626.000,00

0,00 0,00 0,00 15.721.500,00

0,00 0,00 0,00 14.250.000,00

0,00 0,00 0,00 5.717.000,00


Pakai Habis

Diserahkan ke

Masyarakat

Mutasi

Berkurang

Nilai Aset


19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21


Pakai Habis

Diserahkan ke

Masyarakat

Mutasi

Berkurang

0,00 0,00 0,00 15.658.000,00

0,00 0,00 0,00 16.600.000,00

0,00 0,00 0,00 12.640.000,00

0,00 0,00 0,00 18.170.000,00

0,00 0,00 0,00 16.242.500,00

0,00 0,00 0,00 18.116.000,00

0,00 0,00 0,00 10.185.000,00

0,00 0,00 0,00 11.445.000,00

0,00 0,00 0,00 20.250.000,00

0,00 0,00 0,00 7.015.000,00

0,00 0,00 0,00 23.585.900,00

0,00 0,00 0,00 18.209.000,00

0,00 0,00 0,00 12.840.000,00

0,00 0,00 0,00 29.495.500,00

0,00 0,00 0,00 11.474.500,00

0,00 0,00 0,00 18.766.000,00

0,00 0,00 0,00 14.852.575,00

0,00 0,00 0,00 5.005.000,00

0,00 0,00 0,00 29.985.000,00

0,00 0,00 0,00 10.445.000,00

0,00 0,00 0,00 13.340.000,00

0,00 0,00 0,00 15.038.000,00

0,00 0,00 0,00 19.930.700,00

0,00 0,00 0,00 11.315.000,00

0,00 0,00 0,00 10.249.000,00

0,00 0,00 0,00 8.054.000,00

0,00 0,00 0,00 7.404.500,00

0,00 0,00 0,00 4.335.000,00

0,00 0,00 0,00 14.585.000,00

0,00 0,00 0,00 28.881.000,00

0,00 0,00 0,00 6.955.000,00

0,00 0,00 0,00 11.500.000,00

0,00 0,00 0,00 13.730.000,00

0,00 0,00 0,00 9.920.000,00

0,00 0,00 0,00 6.470.000,00

Nilai Aset


19 20 21=(14+15+16+17+18+19+20) 22=(3+13)-21


Pakai Habis

Diserahkan ke

Masyarakat

Mutasi

Berkurang

0,00 0,00 0,00 14.058.000,00

0,00 0,00 0,00 11.958.000,00

0,00 0,00 0,00 4.158.000,00

0,00 0,00 0,00 4.747.500,00

0,00 0,00 0,00 5.715.000,00

0,00 0,00 30.055.918,00 32.782.935.041,00

No Nama Barang Tahun Beli Harga (Rp)Nilai Penyusutan

Tahun berjalan

Akumulasi

PenyusutanNilai Buku Ket

1 2 3 8 9 10 11 12

1 Pesawat Telepon 01/01/2009 295.000,00 0 295.000,00 0 SD Negeri 1 Pagersari

2 Meja kayu/rotan 01/01/2010 1.800.000,00 0 1.800.000,00 0 SD Negeri 1 Pagersari

3 Compact Disc (CD) 2011 800.000,00 0 800.000,00 0 SD Negeri 1 Ngadisepi

4 Compact Disc (CD) 2011 1.600.000,00 0 1.600.000,00 0 SD Negeri 1 Ngadisepi

5 Cont. Off-line Computer 2011 7.500.000,00 0 7.500.000,00 0 SD Negeri 2 Greges

6 Program Software Pembelajaran Mapel Matematika 2011 2.250.000,00 0 2.250.000,00 0 SMPN 2 BULU

7 Program Software Pembelajaran Mapel Fisika 2011 2.100.000,00 0 2.100.000,00 0 SMPN 2 BULU

8 Program Software Pembelajaran Mapel Ekonomi 2011 2.250.000,00 0 2.250.000,00 0 SMPN 2 BULU

9 Program Software Pembelajaran Mapel Sejarah 2011 2.100.000,00 0 2.100.000,00 0 SMPN 2 BULU

10 Program Software Pembelajaran Mapel Geografi 2011 2.100.000,00 0 2.100.000,00 0 SMPN 2 BULU

11 Program Software Pembelajaran Mapel PKn 2011 2.100.000,00 0 2.100.000,00 0 SMPN 2 BULU

12 Program Software Pembelajaran Mapel Biologi 2011 2.100.000,00 0 2.100.000,00 0 SMPN 2 BULU

13 Software Sistem Informatika Manajemen / 2012 5.500.000,00 0 5.500.000,00 0 SD Negeri 2 Menggoro

14 Program 2012 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 SD Negeri 2 Ngadisepi

15 Program SOFTWARE MANAGEMEN PERPUSTAKAAN 2012 1.300.000,00 0 1.300.000,00 0 SD Negeri Morobongo

16 Program SOFTWARE PEMBELAJARAN TIK 2012 740.000,00 0 740.000,00 0 SD Negeri Morobongo

17 Program SOFTWARE PEMBELAJARAN PKN 2012 786.500,00 0 786.500,00 0 SD Negeri Morobongo

18 Program SOFTWARE PEMBELAJARAN KETRAMPILAN ED 2012 1.110.000,00 0 1.110.000,00 0 SD Negeri Morobongo

19 Program SOFTWARE CD PEMBELAJARAN 2013 1.200.000,00 0 1.200.000,00 0 SD Negeri Morobongo

20 Software Pembelajaran 2013 12.100.000,00 0 12.100.000,00 0 SMPN 2 KANDANGAN

21 Program CD Pembelajaran PRAMUKA 05/01/2013 175.000,00 0 175.000,00 0 SMPN 2 BULU

ASET LAINNYA

ASET TAK BERWUJUD

Hal 94 dari 109

22 SOFTWARE 11/12/2014 1.250.000,00 0 1.250.000,00 0 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

23 SOFTWARE 11/12/2014 1.250.000,00 0 1.250.000,00 0 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

24 Compact Disc (CD) 03/24/2014 500.000,00 0 500.000,00 0 SD Negeri 1 Ngadisepi

25 Server PP 2 Q 40 T2 23/09/2015 33.333.000,00 0 33.333.000,00 0 SMPN 2 TEMANGGUNG

26 Kamus besar Bahasa Indonesia 12/30/2015 521.865,00 65.233,12 521.865,00 0 SMPN 2 TEMANGGUNG

27 Kamus lengkap bahasa Indonesia(index) 12/30/2015 79.865,00 19.966,25 89.848,12 0 SMPN 2 TEMANGGUNG

28 Server Windows 2012 23/09/2015 1.499.000,00 0 1.499.000,00 0 SMPN 2 TEMANGGUNG

29 Software aplikasi 11/03/2016 500.000,00 0 500.000,00 0 SMPN 2 TEMANGGUNG

30 Sofware aplikasi kurtilas 13/06/2016 750.000,00 0 750.000,00 0 SMPN 2 TEMANGGUNG

31 Perangkat Lunak (software) E Learning E Content 16/12/2016 17.743.740,00 4.435.935,00 15.525.772,50 2.217.967,50 SD Negeri 2 Banaran

32 PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)/ E-CONTENT 16/12/2016 4.435.935,00 1.108.983,75 3.881.443,13 554.491,87 SD Negeri 2 Kalimanggis




36 Software e-content 16/12/2016 17.743.740,00 4.435.935,00 15.525.772,50 2.217.967,50 SD Negeri Mandisari

37 Soft Ware/E- Content 19/12/2016 17.743.740,00 4.435.935,00 15.525.772,50 2.217.967,50 SD Negeri Margolelo

38 Server TSVC4 SATA35 V3 intel Ceon 23/06/2017 17.640.089,00 4.410.022,25 13.230.066,75 4.410.022,25 SMPN 2 TEMANGGUNG

39 Server CAL 2016 23/06/2017 3.568.734,00 892.183,50 2.676.550,50 892.183,50 SMPN 2 TEMANGGUNG

40 Office 2016 program academic edition 23/06/2017 22.024.258,00 5.506.064,50 16.518.193,50 5.506.064,50 SMPN 2 TEMANGGUNG

41 Bel Otomatis Sekolah 04/07/2017 1.350.000,00 337.500,00 843.750,00 506.250,00 SMPN 1 CANDIROTO

42 Software Security and Antivirus Licensing 07/11/2017 3.256.000,00 814.000,00 2.035.000,00 1.221.000,00 SMPN 1 TEMANGGUNG

43 Windows OS Licensing (Win. Server) 18/11/2017 3.724.500,00 931.125,00 2.327.812,50 1.396.687,50 SMPN 1 TEMANGGUNG

44 Microsoft Office 2016 18/11/2017 19.800.000,00 4.950.000,00 12.375.000,00 7.425.000,00 SMPN 1 TEMANGGUNG

45 Windows OS Licencing (PC Klien) 18/11/2017 2.625.000,00 656.250,00 1.640.625,00 984.375,00 SMPN 1 TEMANGGUNG

46 BITDEFENDER Antivirus For Edu 3 Year 27/12/2017 3.256.000,00 814.000,00 2.035.000,00 1.221.000,00 SMPN 1 BULU

47 Microsoft Windows Server STD Core 2016 Single Academic 27/12/2017 3.724.500,00 931.125,00 2.327.812,50 1.396.687,50 SMPN 1 BULU

Hal 95 dari 109

48 Microsoft Windows Server CAL Single Academic 27/12/2017 2.625.000,00 656.250,00 1.640.625,00 984.375,00 SMPN 1 BULU

49 Microsoft Office 2016 Single Academic OLP 27/12/2017 19.800.000,00 4.950.000,00 12.375.000,00 7.425.000,00 SMPN 1 BULU

50 CAL Microsoft Server 2016 27/12/2017 3.568.734,00 892.183,50 2.230.458,75 1.338.275,25 SMPN 1 BULU

51 Microsoft Office 2016 Academic Edition 27/12/2017 22.024.258,00 5.506.064,50 13.765.161,25 8.259.096,75 SMPN 1 BULU

52 Microsoft Office Sngl 2016 Academic OLP 29/12/2017 19.800.000,00 4.950.000,00 12.375.000,00 7.425.000,00 SMPN 1 TEMBARAK

53 Microsoft Windows Server STDCore 2016 Sngl Academic 29/12/2017 3.724.500,00 931.125,00 2.327.812,50 1.396.687,50 SMPN 1 TEMBARAK

54 Microsoft Windows Server CAL Sngl Academic 29/12/2017 2.625.000,00 656.250,00 1.640.625,00 984.375,00 SMPN 1 TEMBARAK

55 BITDEFENDER Antivirus for EDU 3 Year 29/12/2017 3.256.000,00 814.000,00 2.035.000,00 1.221.000,00 SMPN 1 TEMBARAK

56 Aplikasi Profil Pendidikan 10/12/2018 71.250.000,00 17.812.500,00 26.718.750,00 44.531.250,00 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

57 Aplikasi Manajemen Akreditasi 10/12/2018 7.500.000,00 1.875.000,00 2.812.500,00 4.687.500,00 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

58 DED Dokumen UKL UPL 20/12/2016 48.360.000,00 0 0 48.360.000,00 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

59 DED Lapangan Tenis Outdoor 09/09/2015 55.970.000,00 0 0 55.970.000,00 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

60 Belanja Modal Pengadaan Program/Software 31/12/2019 143.440.000,00 17.930.000,00 17.930.000,00 125.510.000,00 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

647.477.763,00 95.044.582,62 305.564.046,39 341.923.699,73

1 SOFTWARE PROGRAM PROMKES 2002 4.500.000,00 0 4.500.000,00 0 DINAS KESEHATAN

2 SOFTWARE SIK 2006 7.095.000,00 0 7.095.000,00 0 DINAS KESEHATAN

3 SOFTWARE PROGRAM P2 2008 3.500.000,00 0 3.500.000,00 0 DINAS KESEHATAN

4 SOFTWARE SIK 2009 17.655.500,00 0 17.655.500,00 0 DINAS KESEHATAN

5 Program Layanan Informasi Data Kesehatan 2013 9.800.000,00 0 9.800.000,00 0 DINAS KESEHATAN

6 Program SIMPUS 2013 38.500.000,00 0 38.500.000,00 0 DINAS KESEHATAN

7 Software Sistem Informasi Manajemen Farmasi 15/12/2014 21.218.500,00 0 21.218.500,00 0 DINAS KESEHATAN

8 SOFTWARE 06/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BULU

9 SOFTWARE 11/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BEJEN

10 Sofware 11/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS GEMAWANG

Hal 96 dari 109

11 Software SIM Keuangan 20/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KALORAN

12 SOFTWARE 20/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KLEDUNG

13 Software 20/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KRANGGAN

14 SOFTWARE KEUANGAN 20/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PARAKAN

15 Software 20/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS SELOPAMPANG

16 Software 20/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS TEPUSEN

17 SOFTWARE PENATA USAHAAN PUSKESMAS 21/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PRINGSURAT

18 Software 22/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS TEMBARAK

19 Software Bendahara 29/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS JUMO

20 Sofware 30/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS CANDIROTO

21 SoftwareKeuangan 30/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KANDANGAN

22 SOFTWARE PENATAUSAHAAN KEUANGAN 30/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KEDU

23 SOFWARE KEUANGAN 30/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS NGADIREJO

24 SOFTWARE 30/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PARE

25 Software keuangan 30/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS TEMANGGUNG

26 SOFTWARE 30/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS TLOGOMULYO

27 SOFTWARE KEUANGAN 30/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS TRAJI

28 Software 30/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS WONOBOYO

29 Software keuangan 30/04/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT DINAS KESEHATAN PUSKESMAS DHARMA RINI

30 software Keuangan 27/05/2015 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS TRETEP

31 Software Sistem Informasi Pelaporan Terpadu 22/12/2015 24.400.000,00 3.050.000,00 24.400.000,00 0 DINAS KESEHATAN

32 software keuangan 30/12/2015 2.000.000,00 250.000,00 2.000.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BANSARI

33 Software akuntansi berbasis akrual 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BEJEN

34 Software akuntansi berbasis akrual 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BULU

35 Software akuntansi berbasis akrual 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS CANDIROTO

Hal 97 dari 109

36 software 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS GEMAWANG

37 Sofware 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS JUMO

38 Software akuntansi berbasis akrual 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KALORAN

39 Software akuntansi berbasis akrual 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KANDANGAN

40 SOFTWARE AKRUEL 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KEDU

41 Software akuntansi berbasis akrual 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KLEDUNG

42 Software akuntansi berbasis akrual 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KRANGGAN

43 Software akuntansi berbasis akrual 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS NGADIREJO

44 CD Software aplikasi system 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PARAKAN

45 software 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PARE

46 CD Software Akutansi Berbasis akrual 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PRINGSURAT

47 PENGADAAN SOFWARE AKUTANSI BERBASIS AKRUAL 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS SELOPAMPANG

48 Software akutansi 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS TEMANGGUNG

49 Software 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS TEMBARAK

50 Software akuntansi berbasis akrual 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS TEPUSEN

51 Software akuntansi berbasis akrual 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS TLOGOMULYO

52 Software akuntansi berbasis akrual 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS TRAJI

53 Software akuntansi berbasis akrual 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS TRETEP

54 Software 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS WONOBOYO

55 Software akuntansi berbasis akrual 27/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT DINAS KESEHATAN PUSKESMAS DHARMA RINI

56 software (Akutansi Akrual) 30/06/2016 3.250.000,00 812.500,00 3.250.000,00 0 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BANSARI

57 Dongle Software LDMS (Vanslite) Laboratory Data Management System21/11/2017 14.500.000,00 3.625.000,00 9.062.500,00 5.437.500,00 UPT. DINAS KESEHATAN PUSKESMAS TEMANGGUNG

58 DED Rehab Puskesmas non Rawat Inap Temanggung 27/09/2016 49.200.000,00 0 0 49.200.000,00 DINAS KESEHATAN

59 DED Rehab Dinas Kesehatan Tahap II 13/12/2016 49.175.000,00 0 0 49.175.000,00 DINAS KESEHATAN

60 DED TLOGOMULYO 2019 99.979.000,00 0 0 99.979.000,00 DINAS KESEHATAN

Hal 98 dari 109

61 DED PARE 2019 49.775.000,00 0 0 49.775.000,00 DINAS KESEHATAN

515.298.000,00 26.425.000,00 261.731.500,00 253.566.500,00

1 Program Pengadaan Software 2006 185.047.500,00 0 185.047.500,00 0 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

2 Program Software Akuntansi 2012 76.074.500,00 0 76.074.500,00 0 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

3 Software dan Hardware SMS Gateway 15/06/2015 16.500.000,00 0,00 16.500.000,00 0,00 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

4 Software Parkir 23/11/2016 11.550.000,00 2.887.500,00 10.106.250,00 1.443.750,00 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

5 Software Parkir 23/11/2016 11.825.000,00 2.956.250,00 10.346.875,00 1.478.125,00 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

6 Software Server 23/11/2016 8.800.000,00 2.200.000,00 7.700.000,00 1.100.000,00 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

7 Penyusunan DED Ruko di Areal Parkir di Jl.Dr.Soetomo dan Kamar Jenazah20/10/2017 47.489.000,00 0,00 0,00 47.489.000,00 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

357.286.000,00 8.043.750,00 305.775.125,00 51.510.875,00

1 DED Dam Kali Lutut 2012 49.390.000,00 0 0 49.390.000,00 DPUPKP

2 DED Revitalisasi Prasarana Persampahan 42142 19.310.000,00 0 0 19.310.000,00 DPUPKP

3 Perencanaan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong - Gorong kota Parakan42160 46.939.480,00 0 0 46.939.480,00 DPUPKP

4 Perencanaan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong - Gorong kota Temanggung42184 49.798.270,00 0 0 49.798.270,00 DPUPKP

5 Perencanan jembatan bendo Peri 42184 47.857.200,00 0 0 47.857.200,00 DPUPKP

6 Penyusunan DED Ruang Terbuka Hijau 42200 53.696.000,00 0 0 53.696.000,00 DPUPKP

7 Rehabilitasi Jaringan Irigasi Bantuan Gubernur 42306 46.946.000,00 0 0 46.946.000,00 DPUPKP

8 Pemeliharaan Air Bersih DAK 42306 52.091.000,00 0 0 52.091.000,00 DPUPKP

9 Jaringan Air Bersih 42306 46.639.000,00 0 0 46.639.000,00 DPUPKP

10 Pemeliharaan air bersih yang telah dibangun 42306 51.673.000,00 0 0 51.673.000,00 DPUPKP

11 Makam Mbah Paing Tembarak 42307 28.887.750,00 0 0 28.887.750,00 DPUPKP

12 Perencanaan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong - Gorong kota Candiroto42310 49.859.750,00 0 0 49.859.750,00 DPUPKP

13 Perencanaan Pemeliharaan Jalan (DAK Reguler) 31/03/2016 45.440.900,00 0 0 45.440.900,00 DPUPKP

JUMLAH

JUMLAH

Hal 99 dari 109

14 Taman Pengayoman 14/04/2016 54.534.200,00 0 0 54.534.200,00 DPUPKP

15 Taman Tugu Jam 19/05/2016 53.837.000,00 0 0 53.837.000,00 DPUPKP

16 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi DAK 23/05/2016 304.306.000,00 0 0 304.306.000,00 DPUPKP

17 Underpass Jalan Penghubung Pasar Rejo Amartani 06/06/2016 48.762.400,00 0 0 48.762.400,00 DPUPKP

18 Jalan Lingkar Temanggung 08/06/2016 268.150.200,00 0 0 268.150.200,00 DPUPKP

19 Penataan Pembangunan Kawasan Prasarana Pasar Wisata Kawasan Pemukiman09/06/2016 32.558.400,00 0 0 32.558.400,00 DPUPKP

20 Jalan Lingkar Parakan Segmen II dan Jalan Lingkar Temanggung Segmen II10/08/2016 324.205.840,00 0 0 324.205.840,00 DPUPKP

21 RTH Wonoboyo 10/08/2016 54.802.000,00 0 0 54.802.000,00 DPUPKP

22 Sarpras Bantuan Gubernur 26/09/2016 52.680.900,00 0 0 52.680.900,00 DPUPKP

23 Pembangunan Gedung 20/10/2016 193.563.000,00 0 0 193.563.000,00 DPUPKP

24 Taman Progo 07/12/2016 55.176.000,00 0 0 55.176.000,00 DPUPKP

25 DED Jaringan Irigasi UPTD Wilayah Kranggan 10/07/2017 49.834.500,00 0 0 49.834.500,00 DPUPKP

26 DED Jaringan Irigasi UPTD Wilayah Tembarak 10/07/2017 49.985.500,00 0 0 49.985.500,00 DPUPKP

27 DED jaringan Irigasi UPTD WIlayah Kandangan 10/07/2017 49.201.500,00 0 0 49.201.500,00 DPUPKP

28 DED jaringan Irigasi UPTD WIlayah Parakan 10/07/2017 50.541.500,00 0 0 50.541.500,00 DPUPKP

29 DED Jaringan Irigasi UPTD Wilayah Ngadirejo 10/07/2017 50.751.500,00 0 0 50.751.500,00 DPUPKP

30 DED jaringan Irigasi UPTD WIlayah Temanggung 11/07/2017 50.225.500,00 0 0 50.225.500,00 DPUPKP

31 Perataan Tanah Rusunawa Kelurahan Manggong 06/10/2017 184.983.500,00 0 0 184.983.500,00 DPUPKP

32 Sofware Pertanahan Bidang TR dan Pertanahan 11/10/2017 113.624.780,00 28.406.195,00 71.015.487,50 42.609.292,50 DPUPKP

33 DED Pembangunan Trotoar Wilayah Parakan 12/10/2017 48.650.000,00 0 0 48.650.000,00 DPUPKP

34 DED Penataan Pedagang kaki Lima ( PKL) 18/10/2017 38.958.500,00 0 0 38.958.500,00 DPUPKP

35 DED Drainase Ds.Pingit ,Kec Pringsurat 18/10/2017 48.620.000,00 0 0 48.620.000,00 DPUPKP

36 DED Drainase Ds.Kranggan ,Kec Kranggan 18/10/2017 49.035.500,00 0 0 49.035.500,00 DPUPKP

37 DED Drainase Ds.Kandangan ,Kec Kandangan 18/10/2017 48.880.000,00 0 0 48.880.000,00 DPUPKP

38 DED Drainase Ds.Kaloran ,Kec Kaloran 18/10/2017 48.980.000,00 0 0 48.980.000,00 DPUPKP

Hal 100 dari 109

39 DED Drainase Ds.Caruban ,Kec Kandangan 18/10/2017 48.890.000,00 0 0 48.890.000,00 DPUPKP

40 DED Pembangunan Trotoar Wilayah Temanggung 08/11/2017 48.663.000,00 0 0 48.663.000,00 DPUPKP

41 DED Pembangunan Trotoar Wilayah Ngadirejo 08/11/2017 48.678.600,00 0 0 48.678.600,00 DPUPKP

42 DED meterisasi dan Instalasi PJU 23/08/2018 263.721.000,00 0 0 263.721.000,00 DPUPKP

43 DED Irigasi 16/09/2018 281.050.100,00 0 0 281.050.100,00 DPUPKP

44 DED Rest Area Pringsurat 21/09/2018 194.459.200,00 0 0 194.459.200,00 DPUPKP

45 DED Pembangunan Trotoar 23/10/2018 138.749.100,00 0 0 138.749.100,00 DPUPKP

46 Software Rusunawa 12/12/2019 24.937.000,00 3.117.125,00 3.117.125,00 21.819.875,00 DPUPKP

47 Penyusunan DED Irigasi 26/12/2019 89.972.400,00 0 0 89.972.400,00 DPUPKP

48 Penyusunan DED Drainase 26/12/2019 141.730.300,00 0 0 141.730.300,00 DPUPKP

49 Pendataan dan DED Air Bersih 26/12/2019 163.820.000,00 0 0 163.820.000,00 DPUPKP

50 DED Pembangunan Trotoar 26/12/2019 94.592.300,00 0 0 94.592.300,00 DPUPKP

4.452.639.570,00 31.523.320,00 74.132.612,50 4.378.506.957,50

1 Website Dinsos Kab.Temanggung 29/06/2014 10.000.000,00 0,00 10.000.000,00 0 DINAS SOSIAL

10.000.000,00 0,00 10.000.000,00 0,00

1 APLIKASI SOFTWARE SYSTEM OTOMATISASI PERKANTORAN 2008 79.500.000,00 0 79.500.000,00 0 DINAS TENAGA KERJA

2 PENYEMPURNAAN WEBSITE 2009 40.350.000,00 0 40.350.000,00 0 DINAS TENAGA KERJA

3 Software 12/05/2014 4.500.000,00 0,00 4.500.000,00 0 DINAS TENAGA KERJA

4 Software 12/05/2014 15.000.000,00 0,00 15.000.000,00 0 DINAS TENAGA KERJA

5 software lab bahasa for student 2015 2.750.000,00 0,00 2.750.000,00 0,00 DINAS TENAGA KERJA




JUMLAH

JUMLAH

Hal 101 dari 109

















25 software lab bahasa for teacher 2015 22.000.000,00 0,00 22.000.000,00 0,00 DINAS TENAGA KERJA

26 Software Lab Bahasa Master (MG Lab Net Lux) 10/12/2015 2.828.000,00 353.500,00 2.828.000,00 0,00 DINAS TENAGA KERJA

27 Software Lab Bahasa Client (MG Lab Net Lux) 10/12/2015 14.144.000,00 1.768.000,00 14.144.000,00 0,00 DINAS TENAGA KERJA

28 PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR 27/10/2016 146.712.500,00 0,00 0,00 146.712.500,00 DINAS TENAGA KERJA

380.034.500,00 2.121.500,00 233.322.000,00 146.712.500,00JUMLAH

Hal 102 dari 109

1 Program Software Microsoft Office Home & Busines 2010 2012 4.230.840,00 0 4.230.840,00 0 DPPKBPPPA

2 Program Microsoft Office Home & Business 2013 2013 12.021.800,00 0 12.021.800,00 0 DPPKBPPPA

3 MS Office Home & Business 2013 09/15/2014 6.490.000,00 0 6.490.000,00 0 DPPKBPPPA

4 SOFTWARE 12/01/2016 35.051.000,00 8.762.750,00 35.051.000,00 0 DPPKBPPPA

57.793.640,00 8.762.750,00 57.793.640,00 0,00

1 DED 29/10/2015 116.957.000,00 0 0 116.957.000,00 DINTANPANGAN

2 SOFTWARE Photogrametry UAV 16/08/2016 34.980.000,00 8.745.000,00 30.607.500,00 4.372.500,00 DINTANPANGAN

1 Aplikasi Pembukuan LKM 02/12/2016 15.500.000,00 3.875.000,00 13.562.500,00 1.937.500,00 DINTANPANGAN

2 DED OUTLET PANGAN LOKAL 20/12/2016 23.770.500,00 0 0 23.770.500,00 DINTANPANGAN

1 DED Gedung Pertanian dan Ketahanan Pangan 13/09/2017 49.844.000,00 0 0 49.844.000,00 DINTANPANGAN

241.051.500,00 12.620.000,00 44.170.000,00 196.881.500,00

1 Software Sistem Informasi 2011 16.940.000,00 0 16.940.000,00 0 DINAS LINGKUNGAN HIDUP

16.940.000,00 0,00 16.940.000,00 0,00

1 Soft Ware DP 4 2006 17.425.000,00 0 17.425.000,00 0 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

2 Soft Ware Capil 2006 7.450.000,00 0 7.450.000,00 0 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

3 Soft Ware 2006 9.500.000,00 0 9.500.000,00 0 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

4 Soft ware System 2006 6.000.000,00 0 6.000.000,00 0 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

5 Soft Ware Server System 2006 27.830.000,00 0 27.830.000,00 0 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

6 Soft ware System 2006 25.932.500,00 0 25.932.500,00 0 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

7 Soft Ware System 2006 7.084.000,00 0 7.084.000,00 0 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

8 Soft Ware Aplikasi System Database 2013 12.700.000,00 0 12.700.000,00 0 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

9 Soft ware Aplikasi Kependudukan 2013 30.065.000,00 0 30.065.000,00 0 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

10 Aplikasi SMS Center 28/11/2014 10.000.000,00 0 10.000.000,00 0 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

Hal 103 dari 109

11 APLIKASI DATA KEPENDUDUKAN 04/05/2015 24.940.000,00 0 24.940.000,00 0 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

12 WEBSITE DUKCAPIL 30/12/2015 15.418.750,00 1.927.343,75 15.418.750,00 0 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

13 Soft Ware Penyempurnaan Aplikasi Kependudukan 08/08/2016 15.600.000,00 3.900.000,00 13.650.000,00 1.950.000,00 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

14 Aplikasi SIMPEL(pengembangan aplikasi pelayanan) 05/12/2017 14.850.000,00 3.712.500,00 9.281.250,00 5.568.750,00 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

15 Aplikasi server mirror dan setting server load balancing 28/12/2018 7.500.000,00 1.875.000,00 2.812.500,00 4.687.500,00 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

16 Aplikasi buku tamu menggunakan card reader 28/12/2018 2.200.000,00 550.000,00 825.000,00 1.375.000,00 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

17 Aplikasi qoality Control Percetakan KTP-el 28/12/2018 1.100.000,00 275.000,00 412.500,00 687.500,00 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

18 Software pengembangan aplikasi pelayanan adminduk 28/12/2018 10.000.000,00 2.500.000,00 3.750.000,00 6.250.000,00 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

245.595.250,00 14.739.843,75 225.076.500,00 20.518.750,00

1 SOFWARE APLIKASI GIS 2003 253.200.000,00 0 253.200.000,00 0 DINPERMADES

253.200.000,00 0,00 253.200.000,00 0,00

1 SIM PKB 2008 22.250.580,00 0 22.250.580,00 0 DINAS PERHUBUNGAN

2 SIM ANGKUTAN 2012 24.113.000,00 0 24.113.000,00 0 DINAS PERHUBUNGAN

3 SIM PERPARKIRAN 2012 21.740.000,00 0 21.740.000,00 0 DINAS PERHUBUNGAN

4 SIM ANGKUTAN 2013 14.099.900,00 0 14.099.900,00 0 DINAS PERHUBUNGAN

5 SIM Perlengkapan Jalan 2013 39.093.000,00 0 39.093.000,00 0 DINAS PERHUBUNGAN

6 Data Base Lalu-Lintas 2013 39.023.000,00 0 39.023.000,00 0 DINAS PERHUBUNGAN

7 Program (SIM Perlengkapan jalan) 42348 45.826.000,00 5728250 45.826.000,00 0 DINAS PERHUBUNGAN

8 Sofwar SIM PKB 42710 127.320.000,00 31830000 111.405.000,00 15.915.000,00 DINAS PERHUBUNGAN

9 Software 11/27/2019 49.510.000,00 6.188.750,00 6.188.750,00 43.321.250,00 DINAS PERHUBUNGAN

10 Software 12/23/2019 117.876.900,00 14.734.612,50 14.734.612,50 103.142.287,50 DINAS PERHUBUNGAN

500.852.380,00 58.481.612,50 338.473.842,50 162.378.537,50JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

Hal 104 dari 109

1 Aplikasi Surya Kantaya 2010 29.975.000,00 0 29.975.000,00 0 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

2 Pengembangan Aplikasi Surat Maya (SURYA), Kantor Maya (KANTAYA) & Disposisi2012 13.050.000,00 0 13.050.000,00 0 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

3 Aplikasi Jaringan dan Maintenance 2013 9.700.000,00 0 9.700.000,00 0 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

4 Data base server 1 paket 2014 42.900.000,00 0,00 42.900.000,00 0 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

5 Aplikasi callplan menara telekomunikasi 12/03/2014 48.088.500,00 0,00 48.088.500,00 0 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

6 Program (SIM pengendalian & pengawasan pos & telekomunikasi) 12/10/2015 37.966.000,00 4.745.750,00 37.966.000,00 0,00 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

7 DED Rumah Pintar 26/10/2015 72.301.500,00 0,00 0,00 72.301.500,00 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

8 aplikasi portal skpd/website kecamatan 11/10/2016 89.896.000,00 22.474.000,00 78.659.000,00 11.237.000,00 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

343.877.000,00 27.219.750,00 260.338.500,00 83.538.500,00

1 Program Software 2012 1.100.000,00 0 1.100.000,00 0 DISPERINDAGKOP UKM

2 Program Site plan plaza temanggung 2012 18.853.000,00 0 0 18.853.000,00 DISPERINDAGKOP UKM

3 Program DED Pasar Burung 2012 24.260.200,00 0 0 24.260.200,00 DISPERINDAGKOP UKM

4 Program Software industri kecil 2013 7.590.000,00 0 7.590.000,00 0 DISPERINDAGKOP UKM

5 Program Software 2013 7.500.000,00 0 7.500.000,00 0 DISPERINDAGKOP UKM

6 software 11/24/2014 5.500.000,00 0 5.500.000,00 0 DISPERINDAGKOP UKM

7 DED Pasar Kranggan 11/27/2014 35.293.500,00 0 0 35.293.500,00 DISPERINDAGKOP UKM

8 DED PASAR AGRO KRANGGAN 10/12/2015 40.740.400,00 0 0 40.740.400,00 DISPERINDAGKOP UKM

9 DED PASAR KRANGGAN 28/12/2015 39.402.000,00 0 0 39.402.000,00 DISPERINDAGKOP UKM

10 DED PASAR PINGIT 30/12/2015 63.615.000,00 0 0 63.615.000,00 DISPERINDAGKOP UKM

11 DED Kantor Dinperindagkop dan UKM 29/12/2016 136.548.130,00 0 0 136.548.130,00 DISPERINDAGKOP UKM

12 DED Sarpras Perdagangan 29/12/2016 41.772.000,00 0 0 41.772.000,00 DISPERINDAGKOP UKM

13 DED Eskalator Pasar Temanggung 29/12/2016 73.137.970,00 0 0 73.137.970,00 DISPERINDAGKOP UKM

14 Software Data Koperasi 22/06/2017 7.500.000,00 1.875.000,00 5.625.000,00 1.875.000,00 DISPERINDAGKOP UKM

15 DED Pasar Kayu Ngadirejo 31/12/2018 39.700.000,00 0 0 39.700.000,00 DISPERINDAGKOP UKM

542.512.200,00 1.875.000,00 27.315.000,00 515.197.200,00

JUMLAH

JUMLAH

Hal 105 dari 109

1 Software 2007 14.750.000,00 0 14.750.000,00 0 DPMPTSP

2 Software 2008 24.900.000,00 0 24.900.000,00 0 DPMPTSP

3 Software 2014 29.975.000,00 0,00 29.975.000,00 0 DPMPTSP

4 DED Gedung Kantor KP3M 14/04/2015 82.795.000,00 0,00 0,00 82.795.000,00 DPMPTSP

5 Software 28/12/2015 54.770.000,00 6.846.250,00 54.770.000,00 0,00 DPMPTSP

6 Software pelayanan perizinan online 28/12/2017 40.911.000,00 10.227.750,00 25.569.375,00 15.341.625,00 DPMPTSP

248.101.000,00 17.074.000,00 149.964.375,00 98.136.625,00

1 Sistem Otomasi Perpustakaan 2008 21.424.760,00 0 21.424.760,00 0 DINARSIPUS

2 Audio Book 2008 1.700.000,00 0 1.700.000,00 0 DINARSIPUS

3 Software Digital Talking Book 2008 1.600.000,00 0 1.600.000,00 0 DINARSIPUS

4 OS Windows XP 2008 2.948.400,00 0 2.948.400,00 0 DINARSIPUS

5 Aplikasi Tranning 27/12/2017 3.190.000,00 797.500,00 1.993.750,00 1.196.250,00 DINARSIPUS

30.863.160,00 797.500,00 29.666.910,00 1.196.250,00

1 software RKPD 2011 44.935.000,00 0 44.935.000,00 0 BAPPEDA

2 Software ( Aplikasi ) Integrasi Data 17/03/2015 261.933.000,00 0,00 261.933.000,00 0,00 BAPPEDA

3 DED Gedung Bappeda Tahap 3 29/10/2015 39.753.500,00 0,00 0,00 39.753.500,00 BAPPEDA

4 Aplikasi Flipbook Maker 25/04/2016 6.255.693,00 1.563.923,25 6.255.693,00 0,00 BAPPEDA

352.877.193,00 1.563.923,25 313.123.693,00 39.753.500,00

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

Hal 106 dari 109

1 Sistem informasi akuntansi keuangan daerah (sentralistik) 2006 40.000.000,00 0 40.000.000,00 0 BPPKAD

2 Mapada 2006 40.500.000,00 0 40.500.000,00 0 BPPKAD

3 Sistem informasi managemen keuangan 2006 40.000.000,00 0 40.000.000,00 0 BPPKAD

4 Sistem informasi gaji 2006 40.000.000,00 0 40.000.000,00 0 BPPKAD

5 Sistem informasi anggaran keuangan daerah 2006 40.000.000,00 0 40.000.000,00 0 BPPKAD

6 Sistem informasi akuntansi keuangan daerah (desentralistik) 2006 40.000.000,00 0 40.000.000,00 0 BPPKAD

7 Sistem informasi managemen barang daerah (simbada) 2010 49.500.000,00 0 49.500.000,00 0 BPPKAD

8 Sistem informasi BPHTB dan Pajak Air Tanah 2011 20.000.000,00 0 20.000.000,00 0 BPPKAD

9 Aplikasi pengolah data base PBB 2012 66.380.017,00 0 66.380.017,00 0 BPPKAD

10 Aplikasi sistem operasi PBB 2012 19.487.870,00 0 19.487.870,00 0 BPPKAD

11 Aplikasi pengolah peta PBB 2012 32.482.280,00 0 32.482.280,00 0 BPPKAD

12 Coding software PBB 2012 64.322.710,00 0 64.322.710,00 0 BPPKAD

13 Sistem Informasi Manajemen Barang Milik Daerah 2013 6.000.000,00 0 6.000.000,00 0 BPPKAD

14 Penyusunan sistem informasi penatausahaan keuangan 2013 15.000.000,00 0 15.000.000,00 0 BPPKAD

15 Oracle AII Paaket Instan 10/11/2012 24.377.359,00 0 24.377.359,00 0 BPPKAD

16 APLIKASI PEMBUKUAN DAN PEMBAYARAN PBB-P2 25/09/2014 10.080.000,00 0,00 10.080.000,00 0,00 BPPKAD

17 Manajemen Pendapatan Daerah 24/12/2015 89.955.000,00 11.244.375,00 89.955.000,00 0,00 BPPKAD

18 Manajemen Pendapatan Daerah (Aplikasi MAPADA) 26/12/2016 102.735.000,00 25.683.750,00 89.893.125,00 12.841.875,00 BPPKAD

19 Software Penyempurnaan Ijin Reklame 01/11/2017 55.595.000,00 13.898.750,00 34.746.875,00 20.848.125,00 BPPKAD

20 Software Aplikasi SIM BOS 01/11/2017 30.000.000,00 7.500.000,00 18.750.000,00 11.250.000,00 BPPKAD

21 Software Penyusunan Modul Laporan Pendapatan Daerah 01/11/2017 54.440.000,00 13.610.000,00 34.025.000,00 20.415.000,00 BPPKAD

22 Software Penatausahaan Keuangan 28/12/2018 369.959.184,00 92.489.796,00 138.734.694,00 231.224.490,00 BPPKAD

1.250.814.420,00 164.426.671,00 954.234.930,00 296.579.490,00JUMLAH

Hal 107 dari 109

1 DED Pasar Hewan Mangunsari Ngadirejo 2014 65.302.000,00 0 0 65.302.000,00 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN

2 DED PERIKANAN 2019 30.058.200,00 0 0 30.058.200,00 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN

3 DED Pasar Hewan Rejosari Kec.Pringsurat 04/09/2015 45.622.500,00 0 0 45.622.500,00 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN

4 Dokumen UKL UPL Pasar Hewan Ngadirejo 01/11/2016 26.125.000,00 0 0 26.125.000,00 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN

5 Review DED Pasar Hewan Ngadirejo 01/11/2016 49.294.000,00 0 0 49.294.000,00 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN

6 DED Rehab prasarana Perikanan 30/12/2016 42.490.000,00 0 0 42.490.000,00 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN

7 DED Review pasar hewan ngadirejo 2017 29/12/2017 48.420.000,00 0 0 48.420.000,00 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN

8 DED Pembangunan / Rehab Prasarana Perikanan 21/12/2018 23.020.000,00 0 0 23.020.000,00 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN

9 DED Review Pasar Hewan Ngadirejo 2018 26/12/2018 29.710.000,00 0 0 29.710.000,00 DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN

JUMLAH 360.041.700,00 0,00 0,00 360.041.700,00

1 DED Gedung Dinbudaparpora 29/10/2015 114.480.100,00 0 0 114.480.100,00 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

2 Kajian..... 27/12/2019 25.087.000,00 0 0 25.087.000,00 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

JUMLAH 139.567.100,00 0,00 0,00 139.567.100,00

1 DED Gedung SATPOL PP 29/12/2015 97.016.500,00 0 0 97.016.500,00 SATPOL PP DAMKAR

JUMLAH 97.016.500,00 0,00 0,00 97.016.500,00

1 SOFWARE SIMPEMDES 2009 15.132.223,00 0 15.132.223,00 0 BAGIAN PEMERINTAHAN DESA

2 SOFWARE SIMPEMDES 2012 4.400.000,00 0 4.400.000,00 0 BAGIAN PEMERINTAHAN DESA

3 Aplikasi SIMBANGDA 2012 6.500.000,00 0 6.500.000,00 0 BAGIAN PEMBANGUNAN

4 SOFTWARE JDIH 2013 9.900.000,00 0 9.900.000,00 0 BAGIAN HUKUM

5 Sofware 22/11/2016 88.000.000,00 22.000.000,00 77.000.000,00 11.000.000,00 BAGIAN ORGANISASI DAN TATALAKSANA

6 Sofware aplikasi analisis Jabatan 19/07/2017 29.260.000,00 7.315.000,00 18.287.500,00 10.972.500,00 BAGIAN ORGANISASI DAN TATALAKSANA

7 Sofware aplikasi Lakip 14/11/2017 29.260.000,00 7.315.000,00 18.287.500,00 10.972.500,00 BAGIAN ORGANISASI DAN TATALAKSANA

Hal 108 dari 109

8 Aplikasi monitoring LPG 3 kg 05/07/2018 9.000.000,00 2.250.000,00 3.375.000,00 5.625.000,00 BAGIAN PEREKONOMIAN

9 Pengembangan Softwere ABK 03/09/2018 30.000.000,00 7.500.000,00 11.250.000,00 18.750.000,00 BAGIAN ORGANISASI DAN TATALAKSANA

10 Software..... 11/07/2019 45.550.000,00 11.387.500,00 11.387.500,00 34.162.500,00 BAGIAN PEMBANGUNAN

JUMLAH 267.002.223,00 57.767.500,00 175.519.723,00 91.482.500,00

1 Program 2012 5.250.000,00 0 5.250.000,00 0 SEKRETARIAT DPRD

2 Software 29/08/2018 58.761.750,00 14690437,5 22.035.656,25 36726093,75 SEKRETARIAT DPRD

JUMLAH 64.011.750,00 14.690.437,50 27.285.656,25 36.726.093,75

14 Program SOVEWEAR 2013 2.000.000,00 0 2.000.000,00 0 KELURAHAN PURWOREJO

JUMLAH 2.000.000,00 0,00 2.000.000,00 0,00

1 Software 2013 1.000.000,00 0 1.000.000,00 0 KELURAHAN PARAKAN WETAN

JUMLAH 1.000.000,00 0,00 1.000.000,00 0,00

1 SOFTWARE 2013 1.500.000,00 0 1.500.000,00 0 KELURAHAN MANGGONG

JUMLAH 1.500.000,00 0,00 1.500.000,00 0,00

11.379.352.849,00 543.177.140,62 4.068.128.053,64 7.311.234.778,48JUMLAH

Hal 109 dari 109

ppid.temanggungkab.go.id · 2020. 6. 29. · catatan atas laporan keuangan pemerintah kabupaten...

Documents