calk 2016 audited - bpk - surabaya.go.id · a.3 sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan...

203
______________________________________________________________________________________ Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 1 BAB I PENDAHULUAN Pemerintah Kota Surabaya dalam melaksanakan pembangunan selalu diawali dengan proses perencanaan pembangunan seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548) dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang dilaksanakan berdasarkan peran serta masyarakat dan program-program yang telah ditetapkan dalam Target APBD tahun 2016. Berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Kota Surabaya dalam penyusunan dan pelaksanaan anggaran, program maupun kegiatan telah mengacu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011. Pedoman tersebut mengisyaratkan bahwa dalam pengelolaan keuangan daerah agar berasaskan prestasi kerja. Hal tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban dari suatu kegiatan untuk sebuah produk/hasil yang mengutamakan output. Dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, maka Kepala Daerah harus menyampaikan Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Operasional, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas (LAK) dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). A.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan a. Maksud disusunnya Laporan Keuangan adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban Walikota Surabaya atas pengelolaan keuangan beserta kinerja atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Surabaya. b. Tujuan laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang andal dan relevan mengenai posisi keuangan serta seluruh transaksi yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan pemerintah daerah juga digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan efisiensinya, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang- undangan.

Upload: duongdien

Post on 26-Apr-2019

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 1

BAB I

PENDAHULUAN

Pemerintah Kota Surabaya dalam melaksanakan pembangunan selalu diawali dengan proses

perencanaan pembangunan seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2005

tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang

Perubahan Atas Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi

Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 nomor 108, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4548) dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta

Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang

dilaksanakan berdasarkan peran serta masyarakat dan program-program yang telah ditetapkan dalam

Target APBD tahun 2016.

Berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Kota Surabaya dalam

penyusunan dan pelaksanaan anggaran, program maupun kegiatan telah mengacu Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana

telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011. Pedoman

tersebut mengisyaratkan bahwa dalam pengelolaan keuangan daerah agar berasaskan prestasi kerja.

Hal tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban dari suatu kegiatan untuk sebuah produk/hasil

yang mengutamakan output.

Dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, maka Kepala Daerah harus

menyampaikan Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan

Operasional, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca,

Laporan Arus Kas (LAK) dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

A.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

a. Maksud disusunnya Laporan Keuangan adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban

Walikota Surabaya atas pengelolaan keuangan beserta kinerja atas penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Kota Surabaya.

b. Tujuan laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang andal dan relevan

mengenai posisi keuangan serta seluruh transaksi yang dilakukan Pemerintah Kota

Surabaya selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan pemerintah daerah juga

digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan

dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas

dan efisiensinya, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-

undangan.

Page 2: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 2

A.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

Secara rinci landasan hukum penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2016 meliputi:

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kota Besar dalam

Lingkungan Propinsi Jawa Timur/Jawa Tengah/Jawa Barat dan Daerah Istimewa

Yogyakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965

(Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 19 Tambahan Lembaran Negara Nomor 2730);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara

Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355).

6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53 Tambahan Lembaran Negara Nomor

4389);

7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 66 Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4400);

8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah

diubah kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaga Negara

Tahun 2008 Nomor 59 Tambahan Lembaran Negara Nomer 4844);

9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

10. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 130 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5043);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 210 Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4028);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 48 Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4502);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2005 Nomor 136 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4574);

Page 3: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 3

14. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran

Negara Tahun 2005 Nomor 137 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4575);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 138 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4576);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah (Lembaran

Negara Tahun 2005 Nomor 139 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4577);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan

Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 150 Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4585);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005

Nomor 165 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 25 Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4614);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

(Tambahan Lembaran Negara Nomor 5165);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah Yang Dipungut

Berdasarkan Penetapan Kepala daerah atau Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak (Lembaran

Negara Tahun 2010 Nomor 153 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5179);

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2007 tentang Pengawasan Peraturan

Daerah dan Peraturan Kepala Daerah;

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2007 tentang Pedoman Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang

Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 dan perubahannya;

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar

Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;

Page 4: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 4

28. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 11 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan

Yang Menjadi Kewenangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 2008 Nomor

11 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 11);

29. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 2008 Nomor 12 Tambahan

Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 12) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Daerah Kota Surabaya Nomor 4 Tahun 2009 (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun

2009 Nomor 4 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 4);

30. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016;

31. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 11 Tahun 2016 tentang Perubahan Anggaran

Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016.

32. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas

Peraturan Walikota Surabaya Nomor 32 Tahun 2014 Tentang Kebijakan Akuntansi

Pemerintah Kota Surabaya;

33. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 75 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Walikota Nomor 33 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Kota Surabaya;

34. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 69 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016;

35. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 3 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan

Walikota Surabaya Nomor 71 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016;

36. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 11 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas

Peraturan Walikota Surabaya Nomor 71 tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya Tahun Anggaran 2016;

37. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 16 Tahun 2016, tentang Perubahan ketiga atas

Peraturan Walikota Surabaya Nomor 71 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya Tahun Anggaran 2016;

38. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 23 Tahun 2016, tentang Perubahan ke empat atas

Peraturan Walikota Surabaya Nomor 71 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya Tahun Anggaran 2016;

39. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 29 Tahun 2016, tentang Perubahan ke lima atas

Peraturan Walikota Surabaya Nomor 71 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya Tahun Anggaran 2016;

40. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 41 Tahun 2016 tentang Penjabaran Perubahan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016;

Page 5: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 5

A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

sistematika sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Memuat informasi tentang: Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan,

Landasan hukum penyusunan laporan keuangan dan Sistematika penulisan catatan

atas laporan keuangan.

Bab II Ekonomi makro, kebijakan keuangan dan pencapaian target kinerja APBD

Memuat informasi tentang: Ekonomi makro, Kebijakan keuangan dan Pencapaian

target kinerja APBD.

Bab III Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan

Memuat informasi tentang: Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan serta

hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan.

Bab IV Kebijakan akuntansi

Memuat informasi tentang: Entitas pelaporan keuangan daerah, Basis akuntansi yang

mendasari penyusunan laporan keuangan, Basis pengukuran yang mendasari

penyusunan laporan keuangan, Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan

ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan.

Bab V Penjelasan pos-pos laporan keuangan

Memuat informasi tentang: Rincian dan penjelasan masing-masing pos-pos pelaporan

keuangan, Pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan

dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja serta rekonsiliasinya

dengan penerapan basis kas, untuk entitas pelaporan yang menggunakan basis akrual.

Bab VI Penjelasan atas informasi-informasi non keuangan

Memuat informasi tentang hal-hal yang belum diinformasikan dalam bagian manapun

dari Laporan Keuangan.

Bab VII Penutup

Memuat uraian penutup Catatan atas Laporan Keuangan.

Page 6: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 6

BAB II

EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET

KINERJA APBD

2.1 Kondisi Ekonomi

a. Potensi Unggulan

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada dasarnya merupakancerminan

produktivitas (nilai tambah) yang dihasilkan dari aktivitas ekonomi yang berlangsung selama

satu tahun di suatu daerah tertentu. Besaran PDRB tersebut dapat digunakan sebagaisalah satu

tolak ukur ekonomi suatu wilayah. Selain itu, besaran PDRB juga dapat digunakan untuk

mengetahui pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomi. Penyajian PDRB terdiri dari 2 (dua)

perhitungan yaituPDRBatas dasar harga berlaku (PDRB ADHB) maupun atas dasar harga

konstan (PDRB ADHK).

Nilai PDRB Kota Surabaya atas dasar harga berlaku pada tahun 2016 sebesar

Rp452.345.242,07 juta yang meningkat dibanding tahun2015 sebesar Rp406.196.760,34 juta.

Kinerja sektor ekonomi pembentuk PDRB tersebut pada tahun 2016 mengalami peningkatan

yang bervariasi namun masih lebih tinggi dibanding dengan tahun sebelumnya. Kinerja sektor

tertinggi yang berkontribusi terhadap PDRB ADHB Kota Surabaya adalah kategori lapangan

usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar

Rp124.801.368,44 juta. Kategori utama Kota Surabaya ini memberikan kontribusi terhadap

perekonomian Kota Surabaya sebesar 27,59 persen. Kategori tertinggi selanjutnya adalah

Industri Pengolahan sebesar Rp85.527.271,00 juta dan Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum sebesar Rp70.922.863,27 juta.

Page 7: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 7

Tabel 2.1

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Surabaya

Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2015-2016 (Juta Rupiah)

(Juta (Rp) (%) (Juta (Rp) (%)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 746.720,05 0,18 820.350,49 0,18

B Pertambangan dan Penggalian 26.941,94 0,01 29.713,21 0,01

C Industri Pengolahan 78.093.618,11 19,23 85.527.271,00 18,91

D Pengadaan Listrik dan Gas 2.065.169,29 0,51 2.094.419,86 0,46

EPengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang626.533,26 0,15 678.586,67 0,15

F Konstruksi 40.707.433,65 10,02 45.133.943,92 9,98

GPerdagangan Besar dan Eceran; ReparasiMobil dan Sepeda Motor

111.640.311,30 27,48 124.801.368,44 27,59

H Transportasi dan Pergudangan 21.369.674,62 5,26 23.634.681,26 5,22

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 61.613.863,04 15,17 70.922.863,27 15,68

J Informasi dan Komunikasi 22.165.986,70 5,46 24.457.105,38 5,41

K Jasa Keuangan dan Asuransi 21.640.835,24 5,33 24.105.835,15 5,33

L Real Estate 10.706.034,35 2,64 11.889.141,32 2,63

M,N Jasa Perusahaan 9.852.481,84 2,43 10.926.169,75 2,42

OAdministrasi Pemerintahan, Pertahanan

dan Jaminan Sosial Wajib5.602.248,98 1,38 6.221.289,53 1,38

P Jasa Pendidikan 10.156.316,47 2,50 11.036.182,83 2,44

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3.089.796,01 0,76 3.389.778,02 0,75

R,S,T,U Jasa lainnya 6.092.795,54 1,50 6.676.541,93 1,48

406.196.760,34 100,00 452.345.242,07 100,00

Lapangan Usaha

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

2015 2016*

Sumber data: BPS Kota Surabaya, Februari 2017

Catatan: *) data sementara

Sama halnya dengan PDRB ADHB Kota Surabaya, PDRB ADHK pada tahun 2016

juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 PDRB ADHK Kota Surabaya sebesar

Rp324.221.699,88 juta meningkatmenjadi sebesar Rp343.914.132,30 juta di tahun 2016.

Kategori lapangan usaha yang paling besar menghasilkan PDRB ADHK tahun 2016 masih

sama dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil

dan Sepeda Motor yaitu sebesar Rp97.586.534,54 juta; Industri Pengolahan sebesar

Rp66.657.284,99 juta serta Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar

Rp49.931.297,69 juta.

Page 8: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 8

Tabel 2.2

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Surabaya

Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2015-2016* (Juta Rupiah)

(Juta (Rp) (%) (Juta (Rp) (%)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 547.043,18 0,17 570.894,08 0,17

B Pertambangan dan Penggalian 19.418,15 0,01 20.183,42 0,01

C Industri Pengolahan 63.457.368,36 19,57 66.657.284,99 19,38

D Pengadaan Listrik dan Gas 1.518.492,25 0,47 1.508.608,17 0,44

EPengadaan Air, Pengelolaan Sampah,Limbah dan Daur Ulang

498.808,25 0,15528.322,40

0,15

F Konstruksi 32.314.502,25 9,97 33.887.787,14 9,85

GPerdagangan Besar dan Eceran; ReparasiMobil dan Sepeda Motor

92.054.398,55 28,3997.586.534,54

28,38

H Transportasi dan Pergudangan 15.803.144,72 4,87 16.554.190,88 4,81

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 45.918.309,15 14,1649.931.297,69

14,52

J Informasi dan Komunikasi 20.958.313,01 6,46 22.421.127,22 6,52

K Jasa Keuangan dan Asuransi 15.964.079,12 4,92 17.184.785,53 5,00

L Real Estate 8.683.388,84 2,68 9.145.630,78 2,66

M,N Jasa Perusahaan 7.388.567,17 2,28 7.761.412,08 2,26

OAdministrasi Pemerintahan, Pertahanan

dan Jaminan Sosial Wajib4.172.196,30 1,29

4.384.611,621,27

P Jasa Pendidikan 7.595.525,11 2,34 8.052.649,03 2,34

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2.502.680,04 0,77 2.649.121,77 0,77

R,S,T,U Jasa lainnya 4.836.400,63 1,49 5.077.815,13 1,48

324.221.699,88 100,00 343.914.132,30 100,00PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Lapangan Usaha2015 2016*

Sumber data: BPS Kota Surabaya, Februari 2017

Catatan: *) data sementara

B. Ekspor Impor Kota Surabaya

Kota Surabaya sebagai salah satu ibu kota Provinsi yang memiliki fungsi strategis

dalam perekonomian Indonesia memiliki beragam infrastruktur untuk mendukung aktivitas

ekonomi termasuk aktivitas perdagangan, baik perdagangan antar pulau maupun perdagangan

antar negara. Beragam infrastruktur tersedia di Kota Surabaya seperti kemudahan

aksesibilitas, transportasi, ketersediaan energi dan tersedianya kawasan industri.Disamping

itu, keberadaan Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Teluk Lamongturut menjadikan

faktor pendorong Kota Surabaya sebagai kota penghubung (cityhub) aktivitas perdagangan,

baik untuk daerah lain maupun daerah sekitar Kota Surabaya.

Page 9: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 9

Tabel 2.3Komoditas Ekspor-Impor Non Migas Kota Surabaya Tahun 2016

Nilai Nilai

(US$) (US$)

71. Perhiasan dan Permata 4.161.666.666 84. Mesin/Peralatan Mekanik 1.716.117.342

15. Lemak dan Minyak Nabati 1.282.540.857 72. Besi dan Baja 1.222.447.238

44. kayu dan Barang dari Kayu 1.151.378.213 39. Plastik dan Barang dari Plastik 1.056.304.896

03. Ikan dan Udang 1.079.142.817 10. Gandum-ganduman 950.936.468

48. Kertas dan Karton 872.072.011 23. Sisa Industri Makanan 949.117.573

74. Tembaga 840.747.408 31. Pupuk 698.563.161

29. Bahan Kimia Organik 810.697.348 71. Perhiasan dan Permata 558.543.866

38. Produk-produk Kimia 584.868.984 85. Mesin dan Peralatan Listrik 506.287.884

94. Perabot dan Penerangan Rumah 506.494.414 29. Bahan Kimia Organik 471.301.144

64. Alas Kaki 502.738.201 07. Sayur-sayuran 461.522.297

Jumlah Komoditas 10 Komoditas 11.792.346.919 Jumlah Komoditas 10 Komoditas 8.591.141.869

Jumlah Komoditas Lainnya 6.109.058.750 Jumlah Komoditas Lainnya 6.258.417.668

Nilai Total Ekspor Non Migas 17.901.405.669 Nilai Total Impor Non Migas 14.849.559.537

Ekspor Impor

Sumber data: Bank Indonesia, Februari 2017

Berdasarkan catatan data Bank Indonesia, aktivitas perdagangan di Kota Surabaya

yang tercermin dari nilai ekspor impornon migas cukup baik. Seperti nampak pada tabel 2.3

kinerja perdagangan Kota Surabaya selama tahun 2016 menunjukkan kinerja positif, yang

berarti nilai ekspor non migas Kota Surabaya lebih tinggi dibanding kinerja impornya. Selama

tahun 2016 kinerja ekspor non migas Kota Surabaya sebesar US$17.901.405.669 sementara

kinerja impor non migas Kota Surabaya menghasilkan nilai yang lebih kecil yaitu sebesar

US$14.849.559.537 sehingga pada tahun 2016 neraca perdagangan Kota Surabaya mengalami

surplus sebesar US$3.051.846.132.

Berdasarkan komoditasnya, komposisi komoditi yang dieskpor Kota Surabaya hampir

sama dengan tahun tahun sebelumnya, dimana perhiasan dan permata masih menjadi daya

tarik yang paling diminati di pasar internasional yang ditunjukkan oleh tingginya permintaan

di tahun 2016 yang mencapai US$4.161.666.666. Komoditi terbesar yang mendominasi

ekspor Kota Surabaya selanjutnya adalah lemak dan minyak nabati, kayu dan barang dari

kayu, ikan dan udang yang mencapai lebih dari 1 juta dollar. Sebaliknya, komoditas yang

mayoritas diimpor Kota Surabaya merupakan alat-alat berat beserta produk kimia seperti

mesin/peralatan mekanik serta besi dan baja, plastik dan barang dari plastik, dan bahan kimia

organik.

Page 10: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 10

Gambar 2.1

Kawasan Negara Tujuan Ekspor-Impor Non Migas Kota Surabaya Tahun 2016*

Sumber data: Bank Indonesia, Februari 2017

Berdasarkan kawasannya asal dan tujuan ekspor impor non migas Kota Surabaya,

selama tahun 2016 ekspor non migas Kota Surabaya sebagian besar ke negara kawasan Asia

yaitu sebesarUS$11.633.138.611,20 atau 64,98 persen terhadap total ekspor Kota Surabaya

tahun 2016. Share terbesar ekspor Kota Surabaya di Kawasan Asia mayoritas tujuan ekspor

ke negara utamanya yaitu Singapura (US$3.154.145.373), Jepang (US$2.550.177.376),

danCina (US$1.880.737.637). Tujuan mayoritas ekspor non migas Kota Surabaya selanjutnya

adalah negara-negara di kawasan Eropa dengan nilai ekspor sebesar US$3.565.993.307 dan

negara Amerika sebesar US$1.910.826.888.

Pola yang sama juga terjadi pada sisi impor, di mana asal negara yang menjadi

pengimpor kebutuhan Kota Surabaya dan wilayah Indonesia Bagian Timur mayoritas

dipenuhi oleh negara-negara yang berada di kawasan Asia yaitu sebesar US11.633.138.611

yang utamanya berasal dari Singapura sebesar US$3.154.145.373 dan Jepang Sebesar

2.550.177.376.Negara-negara di kawasan Eropa menjadi negara pengimpor terbesar

selanjutnya yaitu sebesar US$3.565.993.307.

c. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya pada tahun 2016 mengalami

pertumbuhan positif dengan pertumbuhan ekonomi diatas 6 persen. Masih tingginya

Page 11: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 11

capaian pertumbuhan ekonomi menandakan bahwa aktivitas pembangunan ekonomi

Kota Surabaya pada tahun 2016 masih tumbuh menggeliat.

Berdasarkan komponen pembentuknya, 17 kategori lapangan usaha pembentuk

PDRB Kota Surabaya pada tahun 2016 mayoritas mengalami pertumbuhan positif

terkecuali pada kategori pengadaan listrik, gas dan produksi es batu. Kategori yang

mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi selama tahun 2016 yaitu kategori lapangan

usaha penyediaan akomodasi dan makanan minuman, kategori lapangan usaha jasa

keuangan serta kategori lapangan usaha informasi dan komunikasi.

Kategori lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makanan minumanpada

tahun 2016 mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 8,71 persen. Sama halnya di

tahun-tahun sebelumnya, kategori penyediaan akomodasi dan makanan minuman ini

merupakan lapangan usaha yang tergolong dalam kategori utama yang berperan dalam

menggerakkan ekonomi Kota Surabaya. Hal ini ditandai dengan maraknya

pembangunan hotel dan restoran yang tersebar di seluruh wilayah Kota Surabaya.

Sebagai kota bisnis dengan karakteristik masyarakat modern, gaya hidup yang semakin

praktis mendorong tumbuhnya hotel dan rumah makan/restoran cepat saji yang mudah

dan cepat dijangkau oleh masyarakat.Hal ini mengindikasikan bahwa prospek lapangan

usaha kategori penyediaan akomodasi dan makanan minuman masih akan tumbuh

sangat pesat di masa yang akan datang.

Kategori lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tinggi kedua di tahun

2016 yaitu adalah kategori jasa keuangan. Semakin berkembangnya perekonomian

Kota Surabaya secara otomatis akan menstimulus kategori usaha lainnya seperti

kategori usaha jasa keuangan. Kategori tersebut mengalami pertumbuhan tinggi setiap

tahunnya disebabkan oleh perannya dalam mendongkrak aktivitas ekonomi di Kota

Surabaya terutama dalam akses permodalan. Tentunya semakin pesat aktivitas

ekonomi maka kebutuhan permodolan yang diwujudkan melalui pinjaman kredit akan

semakin besar sehingga pada tahun 2016 kategori lapangan usaha jasa keuangan

mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi kedua yaitu sebesar 7,65 persen.

Kategori lapangan usaha lainnya yang mengalami pertumbuhan tinggi yaitu

kategori lapangan usaha informasi dan komunikasi yang mengalami pertumbuhan

ekonomi pada tahun sebesar 6,98 persen. Sebagai kota yang sedang berkembang maka

kebutuhan akan teknologi otomatis semakin tinggi termasuk teknologi informasi dan

komunikasi. Hal tersebut tercermin dari semakin meningkatnya pengguna jasa

telekomunikasi (handphone) setiap tahun. Penggunaan HP saat ini sudah menjadi

barang kebutuhan untuk mendukung aktivitas sehari-hari sehingga memberikan

dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi pada kategori lapangan usaha informasi dan

komunikasi.

Page 12: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 12

Sementara, kategori lapangan usaha perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan

sepeda motor yang selama ini menjadi tumpuan perekonomian Kota Surabaya pada tahun

2016 tumbuh sebesar 6,01 persen. Lapangan ini masih tetap tumbuh tinggi meskipun

mengalami sedikit perlambatan pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan pertumbuhan

ekonomi pada tahun 2015. Kinerja kategori lapangan usaha ini yang masih belum optimal

dipengaruhi oleh persepsi masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini yang akhirnya

mempengaruhi Keputusan masyarakat Kota surabaya untuk membatasi konsumsinya.

Gambar 2.2

Pertumbuhan Ekonomi Per Kategori Lapangan Usaha Kota Surabaya

Tahun 2016*

Sumber data: BPS Kota Surabaya, Februari 2017Catatan : *) data sementara

Tabel 2.4

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Surabaya

Tahun 2016* (Juta Rupiah)

Keterangan Surabaya Jawa Timur Nasional

Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,07 5,55 5,02

PDRB Atas Harga Berlaku (Juta Rp) 452.345.242,07 1.855.040.000 12.406.800.000

PDRB Atas Harga Konstan (Juta Rp) 343.914.132,30 1.405.240.000 9.433.000.000

PDRB Perkapita (Juta Rp) 156,86 47,96

Sumber data: BPS Kota Surabaya dan Bappeko Surabaya,diolah,Februari 2017

Catatan : *) data sementara

Pada tahun 2016, Nilai Produk Domestik Regional Bruto kota Surabaya atas dasar

harga berlaku sebesar Rp452.345.242,07juta sementara PDRB atas dasar harga konstan

sebesar Rp343.914.132,30 juta. Nilai PDRB tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun

2015 baik PDRB ADHB maupun PDRB ADHK sehingga menghasilkan tingkat pertumbuhan

ekonomi Kota Surabaya pada tahun 2016 sebesar 6,07 persen. Selain itu, capaian

Page 13: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 13

pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi Jawa

Timur dan Nasional.sebagaimana yang ditunjukkan pada Tabel 2.4.

d. Inflasi Kota Surabaya

Indikator ekonomi lainnya yang dapat digunakan sebagai berometer dalam mengukur

kinerja perekonomian suatu wilayah adalah inflasi. Capaian inflasi digunakan sebagai salah satu

indikator untuk mengetahui kondisi kestabilan harga barang dan jasa.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik, pada tahun 2016 Kota Surabaya

mengalami inflasi sebesar 3,22 persen yang mengalami penurunan dibandingkan inflasi tahun

2015 sebesar 3,43 persen. Jika dibandingkan capaian inflasi pada tahun 2015, semakin

terkendalinya inflasi Kota Surabaya tersebut merupakan capaian keberhasilan program

Pemerintah Kota Surabaya dalam menjaga kestabilan harga komoditi di Kota Surabaya.

Meskipun pada tahun 2016 capaian inflasi Kota Surabaya masih lebih tinggi dibanding

dengan capaian inflasi Provinsi sebesar 2,74 persen serta capaian inflasi Nasional yang

sebesar 3,02 persen, namun pengendalian inflasi di Kota Surabaya sudah dapat dikatakan

cukup baik, yakni masih dalam sasaran inflasi yang telah ditetapkan yaitu 4%±1%.

Meskipun capaian inflasi Kota Surabaya lebih tinggi dibanding Provinsi dan

Nasional, namun kondisi tersebut dapat dikatakan cukup wajar dimana capaian Provinsi dan

Nasional merupakan capaian rata-rata akumulasi dari inflasi Kab/Kota yang masing-masing

masing-masing memiliki capaian yang bervariasi. Sebaliknya, capaian inflasi Kota Surabaya

yang sedikit lebih tinggi dipengaruhi oleh karakteristik Kota Surabaya yang cukup berbeda

dengan karakteristik kab/kota lain di Jawa Timur dan Nasional seperti jumlah penduduk,

komposisi pemakaian listrik dan bahan bakar, fasilitas pendidikan, tingkat daya beli,

ketersediaan komoditi pangan dan aksesibilitas dan faktor lainnya.

Berdasarkan disagregasinya, selama tahun 2016, inflasi Kota Surabaya sebagian besar

dipicu oleh kelompok inti dan kelompok barang bergejolak. Komoditi-komoditi yang

menyumbang inflasi terbesar terhadap pembentukan inflasi Kota Surabaya pada tahun 2016

antara lain, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, rokok kretek filter, perguruan tinggi,

sekolah dasar, teh manis, sewa rumah,gula pasir dan tukang bukan mandor.

Sama seperti kondisi tahun 2015, inflasi yang disebabkan oleh harga yang diatur

pemerintah pusat (administeredprice) di tahun 2016 cenderung menjadi penyumbang deflasi karena

terjadi penurunan harga bahan bakar minyak khususnya harga bensin sebagai imbas menurunnya

harga minyak dunia. Selengkapnya terkait kondisi inflasi Kota Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

terangkum dalam Gambar 2.3.

Page 14: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 14

Gambar 2.3

Perkembangan Inflasi Kota Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Tahun 2011 - Tahun 2016 (%)

Sumber data: BPS Kota Surabaya, Februari 2017

2.2. Kebijakan Keuangan

a. Pendapatan Daerah

Memperhatikan potensi yang masih akan dihadapi pada Tahun 2016, maka sasaran

pendapatan daerah yang ditetapkan adalah meningkatnya PAD dan penerimaan daerah

lainnya, yang tercermin dari adanya peningkatan realisasi penerimaan PAD sebesar 101,35%

dari Rp4.035.649.478.397,97 pada tahun 2015, dibandingkan dengan realisasi untuk tahun

anggaran 2016 sebesar Rp4.090.206.769.387,53.

Terkait gambaran proyeksi pendapatan di atas, maka pendapatan daerah yang

merupakan unsur penting dalam mendukung penyediaan kebutuhan belanja daerah

diharapkan dapat memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi yang akan memberikan

konsekuensi logis bagi peningkatan potensi penerimaan daerah. Selain itu, perlu tetap

dihindari upaya peningkatan peneriman pajak dan retribusi daerah yang akan menambah

beban masyarakat dan dapat menimbulkan distorsi ekonomi baik jangka pendek maupun

jangka panjang.

b. Belanja Daerah

1. Pada sisi belanja daerah, dana yang disediakan akan digunakan untuk mendukung

pelaksanaan program RPJM Daerah sebesar Rp4.824.751.533.910,00 dan dialokasikan

untuk belanja non program sebesar Rp2.326.910.015.520,48.

Page 15: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 15

2. Sehubungan dengan aspek belanja daerah ini, maka penggunaan belanja daerah

diharapkan dapat lebih diarahkan dalam mendukung peningkatan nilai tambah sektor-

sektor ekonomi yang akan memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan

ekonomi daerah dan penyerapan tenaga kerja sebagai upaya untuk turut meningkatkan

perluasan lapangan kerja guna menurunkan angka kemiskinan. Beberapa sektor tersebut

adalah sektor perdagangan-hotel-restoran, sektor industri pengolahan (pendukung sektor

jasa), sektor pengangkutan–komunikasi dan sektor jasa-jasa, serta sektor konstruksi.

3. Penggunaan belanja juga harus dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas kebutuhan

dasar masyarakat (pendidikan, kesehatan, perumahan dan permukiman), penanggulangan

masalah sosial, menjaga kelayakan penyediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial.

4. Keseluruhan upaya penggunaan belanja sebagaimana tersebut diatas harus tetap dalam

koridor pencapaian sasaran pembangunan daerah dan pelaksanaan program daerah yang

telah tertuang dalam target APBD tahun 2016.

c. Pembiayaan

1. Pada sisi pembiayaan daerah yang direncanakan, penerimaan sebesar

Rp1.414.929.806.904,82 dan pengeluaran sebesar Rp20.000.000.000,00.

2. Terkait dengan aspek pembiayaan daerah ini, maka pada sisi penerimaan pembiayaan

daerah, harus dapat mengoptimalkan alternatif penerimaan yang paling cepat dan

memungkinkan untuk dapat dimanfaatkan dalam mengantisipasi munculnya defisit

anggaran yang diperkirakan akan terjadi. Disamping itu pula dalam kaitan penerimaan

pembiayaan ini perlu mulai dipertimbangkan untuk mencari alternatif sumber-sumber

pembiayaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Selanjutnya dari sisi pengeluaran pembiayaan, harus dapat memenuhi kewajiban

angsuran utang pokok serta penyertaan modal yang ditujukan untuk meningkatkan

kinerja BUMD.

2.3. Pencapaian Target Kinerja APBD

Anggaran Belanja Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2016 direncanakan sebesar

Rp8.115.231.350.395,00 yang terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp5.960.102.058.775,00,

Belanja Modal sebesar Rp2.144.518.665.570,00, Belanja Tidak Terduga sebesar

Rp10.000.000.000,00 dan Belanja Transfer sebesar Rp610.626.050,00. Sedangkan Anggaran

Belanja Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2015 direncanakan sebesar

Rp7.928.337.395.393,00 yang terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp5.428.462.664.366,00,

Belanja Modal sebesar Rp2.486.345.703.617,00, Belanja Tidak Terduga sebesar

Rp10.000.000.000,00 dan Belanja Transfer sebesar Rp3.529.027.410,00.

Page 16: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 16

Realisasi belanja Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 adalah sebesar

Rp7.151.661.549.430,48 yang terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp5.362.267.504.603,48 dan

Belanja Modal sebesar Rp1.789.394.044.827,00. Sedangkan realisasi belanja Pemerintah Kota

Surabaya Tahun 2015 adalah sebesar Rp6.490.359.759.532,00 yang terdiri dari Belanja Operasi

sebesar Rp4.705.234.504.032,00 dan Belanja Modal sebesar Rp1.785.125.255.500,00.

Anggaran Pendapatan Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2016 direncanakan

sebesar Rp6.720.301.543.490,00 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar

Rp3.944.467.129.125,00, Pendapatan transfer sebesar Rp2.770.834.414.365,00 dan Lain-lain

Pendapatan yang sah sebesar Rp5.000.000.000,00. Dibanding Anggaran Pendapatan Pemerintah

Kota Surabaya pada Tahun 2015 direncanakan sebesar Rp6.642.257.716.374,00 yang terdiri dari

Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp3.782.647.234.297,00, Pendapatan transfer sebesar

Rp2.834.807.600.077,00 dan Lain-lain Pendapatan yang sah sebesar Rp24.802.882.000,00.

Realisasi pendapatan Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2016 adalah sebesar

Rp6.825.754.275.891,53 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar

Rp4.090.206.769.387,53, Pendapatan transfer sebesar Rp2.730.547.506.504,00 dan Lain-lain

Pendapatan yang sah sebesar Rp5.000.000.000,00. Sedangkan Realisasi pendapatan Pemerintah

Kota Surabaya pada Tahun 2015 adalah sebesar Rp6.619.031.160.936,97 yang terdiri dari

Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp4.035.649.478.397,97, Pendapatan transfer sebesar

Rp2.558.578.800.539,00 dan Lain-lain Pendapatan yang sah sebesar Rp24.802.882.000,00.

Berikut ini ringkasan rencana dan realisasi anggaran untuk masing-masing program

yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2016 dan 2015.

Tabel 2.5

Rencana dan Realisasi Belanja Program

Tahun 2016

KODEPROG

NAMA PROGRAM ANGGARAN REALISASI %

1 01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 6.940.090.193,00 6.257.852.894,00 90,17

1 01 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

3.755.724.460,00 2.912.639.590,00 77,55

1 01 15 Program Pendidikan Anak Usia Dini 40.247.020.030,00 34.325.285.320,00 85,29

1 01 16Program Wajib Belajar Pendidikan DasarSembilan Tahun

586.596.743.820,00 527.665.213.788,00 89,95

1 01 17 Program Pendidikan Menengah 212.787.758.260,00 179.677.494.632,00 84,44

1 01 18 Program Pendidikan Non Formal 38.847.596.190,00 38.200.120.680,00 98,33

1 01 20Program Peningkatan Mutu Pendidik danTenaga Kependidikan

97.571.124.121,00 90.166.941.580,00 92,41

1 01 23 Program Peningkatan Prestasi Non Akademik 4.849.478.600,00 4.026.895.030,00 83,04

Page 17: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 17

KODEPROG

NAMA PROGRAM ANGGARAN REALISASI %

1 02 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 189.663.516.737,00 163.120.885.401,00 86,01

1 02 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

34.544.838.119,00 25.851.947.168,00 74,84

1 02 15 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 139.597.756.969,00 110.821.757.782,00 79,39

1 02 16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 69.921.684.457,00 51.248.940.969,00 73,29

1 02 20 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 8.719.420.280,00 6.602.109.595,00 75,72

1 02 23 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 73.111.075.305,00 55.639.931.638,00 76,10

1 02 24Program Pelayanan Kesehatan PendudukMiskin

214.841.219.311,00 196.833.145.575,00 91,62

1 02 25

Program Pengadaan, Peningkatan danPerbaikan Sarana dan PrasaranaPuskesmas/Puskemas Pembantu danJaringannya

43.733.942.654,00 34.565.029.862,00 79,03

1 02 26

Program Pengadaan, Peningkatan Sarana danPrasarana Rumah Sakit/Rumah SakitJiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah SakitMata

96.329.082.477,00 90.818.635.404,00 94,28

1 02 32Program Peningkatan Keselamatan IbuMelahirkan dan Anak

38.811.897.132,00 34.870.219.217,00 89,84

1 03 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 28.516.308.230,00 23.775.303.938,00 83,37

1 03 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

7.155.098.134,00 6.188.353.039,00 86,49

1 03 28 Program Pengendalian Banjir 558.559.997.620,00 509.995.062.792,00 91,31

1 03 31Program Pengelolaan dan Pembangunan Jalandan Jembatan

242.455.920.894,00 198.286.625.681,00 81,78

1 03 32Program Pembangunan Jaringan Air BersihPerkotaan

6.102.901.401,00 --

1 04 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 21.574.984.472,00 20.837.618.374,00 96,58

1 04 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

2.204.942.988,00 1.875.072.536,00 85,04

1 04 21 Program Utilitas Perkotaan 197.139.696.975,00 165.455.635.633,00 83,93

1 04 22 Program Perumahan dan Permukiman 303.929.354.116,00 170.687.403.690,00 56,16

1 04 23Program Pencegahan dan PenanggulanganKebakaran

39.930.673.458,00 35.763.112.349,00 89,56

1 05 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 6.320.649.650,00 5.881.816.171,00 93,06

1 05 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

156.486.109.232,00 150.632.686.734,00 96,26

1 05 18 Program Penataan Ruang 32.040.391.015,00 31.006.495.026,00 96,77

1 06 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3.414.687.520,00 3.090.256.046,00 90,50

1 06 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

805.550.431,00 636.577.003,00 79,02

1 06 21 Program Perencanaan Pembangunan Daerah 17.319.542.290,00 15.030.723.242,00 86,78

1 06 26Program Pengendalian Pelaksanaan KebijakanKepala Daerah

1.654.051.080,00 1.615.131.145,00 97,65

1 07 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 10.277.886.128,00 6.637.492.080,00 64,58

1 07 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

6.920.464.820,00 5.061.631.795,00 73,14

1 07 21 Program Pengembangan Sistem Transportasi 153.034.505.731,00 143.149.843.190,00 93,54

1 08 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 6.340.477.471,00 5.642.772.729,00 89,00

Page 18: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 18

KODEPROG

NAMA PROGRAM ANGGARAN REALISASI %

1 08 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

2.568.206.617,00 2.362.936.405,00 92,01

1 08 16Program Pengendalian Pencemaran danPerusakan Lingkungan Hidup

12.049.383.708,00 11.207.281.684,00 93,01

1 08 24Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau(RTH)

66.715.304.351,00 58.198.120.685,00 87,23

1 08 25 Program Pengelolaan Kebersihan Kota 295.119.429.748,00 279.725.665.646,00 94,78

1 09 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.822.294.794,00 2.512.509.374,00 89,02

1 09 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

792.348.629,00 680.320.838,00 85,86

1 09 19Program Sertifikasi Tanah Milik PemerintahKota

7.928.297.032,00 6.359.776.296,00 80,22

1 09 20Program Pengadaan Tanah dan/atau Bangunanbagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum

337.975.892.544,00 267.272.019.298,00 79,08

1 10 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 6.907.270.629,00 5.927.281.159,00 85,81

1 10 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

2.816.855.971,00 1.905.489.780,00 67,65

1 10 15 Program Penataan Administrasi Kependudukan 16.364.960.571,00 14.275.956.248,00 87,23

1 11 20Program Peningkatan Kualitas Hidup danPerlindungan Perempuan dan Anak

8.912.015.174,00 8.061.190.565,00 90,45

1 12 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3.064.430.196,00 2.919.574.859,00 95,27

1 12 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

3.388.140.864,00 3.198.428.181,00 94,40

1 12 15 Program Keluarga Berencana 3.497.561.116,00 3.241.438.256,00 92,68

1 12 25 Program Bina Keluarga 620.110.260,00 591.779.240,00 95,43

1 13 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.579.558.866,00 2.419.505.159,00 93,80

1 13 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

1.106.247.430,00 898.938.677,00 81,26

1 13 16Program Pelayanan dan RehabilitasiKesejahteraan Sosial

174.277.572.810,00 166.295.666.982,00 95,42

1 13 21Program Pemberdayaan KelembagaanKesejahteraan Sosial

17.634.580.742,00 15.901.034.695,00 90,17

1 14 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.925.814.246,00 1.780.246.458,00 92,44

1 14 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

586.662.133,00 407.985.895,00 69,54

1 14 16 Program Peningkatan Kesempatan Kerja 10.990.459.737,00 10.505.372.369,00 95,59

1 14 18Program Pengawasan dan PerlindunganKetenagakerjaan

1.555.344.550,00 1.408.869.688,00 90,58

1 14 19Program Peningkatan Kompetensi TenagaKerja dan Produktivitas

2.649.240.326,00 2.616.019.691,00 98,75

1 14 20Program Pengembangan Hubungan Industrialdan Syarat Kerja

2.078.390.136,00 1.895.592.945,00 91,20

1 15 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3.542.996.385,00 3.162.921.559,00 89,27

1 15 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

2.582.106.091,00 2.353.740.399,00 91,16

1 15 17Program Pengembangan Sistem PendukungUsaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

37.703.919.615,00 34.616.023.626,00 91,81

1 15 19 Program Peningkatan Kualitas Koperasi 4.497.790.310,00 3.753.649.752,00 83,46

1 16 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.581.441.867,00 1.460.774.276,00 92,37

1 16 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

411.428.215,00 370.113.007,00 89,96

Page 19: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 19

KODEPROG

NAMA PROGRAM ANGGARAN REALISASI %

1 16 16Program Peningkatan Iklim Investasi danRealisasi Investasi

7.328.877.738,00 6.870.016.872,00 93,74

1 17 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 9.026.752.828,00 8.685.442.047,00 96,22

1 17 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

891.649.656,00 784.938.483,00 88,03

1 17 16 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 1.172.547.925,00 1.147.710.118,00 97,88

1 17 17 Program Pengelolaan Keragaman Budaya 7.946.377.159,00 7.587.077.710,00 95,48

1 18 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.258.164.055,00 2.046.622.983,00 90,63

1 18 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

644.640.848,00 492.181.893,00 76,35

1 18 16 Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 10.351.415.648,00 9.595.567.449,00 92,70

1 18 20Program Pembinaan dan Pemasyarakatan OlahRaga

101.126.861.157,00 92.634.816.779,00 91,60

1 19 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 4.141.273.779,00 3.819.990.558,00 92,24

1 19 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

4.565.663.327,00 3.441.053.256,00 75,37

1 19 15Program Peningkatan Keamanan danKenyamanan Lingkungan

20.911.779.379,00 19.855.287.830,00 94,95

1 19 16Program Pemeliharaan Kantrantibmas danPencegahan Tindak Kriminal

49.094.486.047,00 47.476.254.653,00 96,70

1 20 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 94.496.912.988,00 87.789.889.920,00 92,90

1 20 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

20.195.458.896,00 17.179.309.788,00 85,07

1 20 05Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparatur

10.116.427.743,00 8.851.622.321,00 87,50

1 20 15Program Peningkatan Kapasitas LembagaPerwakilan Rakyat Daerah

71.476.621.197,00 60.278.265.107,00 84,33

1 20 16Program Peningkatan Pelayanan KedinasanKepala Daerah/Wakil Kepala Daerah

5.896.304.854,00 5.675.942.242,00 96,26

1 20 17Program Peningkatan dan PengembanganPengelolaan Keuangan Daerah

69.778.191.045,00 64.852.917.762,00 92,94

1 20 20Program Peningkatan Sistem PengawasanInternal dan Pengendalian PelaksanaanKebijakan KDH

3.956.875.405,00 3.722.150.753,00 94,07

1 20 25Program Peningkatan Kerjasama AntarPemerintah Daerah

13.467.378.594,00 6.450.849.419,00 47,90

1 20 26Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

4.007.358.172,00 3.833.356.537,00 95,66

1 20 28Program Penataan Kelembagaan danKetatalaksanaan

2.293.777.696,00 2.025.017.423,00 88,28

1 20 29 Program Penataan Daerah Otonom 115.551.827.293,00 109.515.027.694,00 94,78

1 20 30Program Pengelolaan Sarana dan PrasaranaAparatur

69.473.707.570,00 43.631.959.845,00 62,80

1 21 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 750.481.161,00 673.547.195,00 89,75

1 21 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

221.177.577,00 180.108.272,00 81,43

1 21 30Program Peningkatan Ketahanan Pangan(Pertanian/Perkebunan)

1.954.277.218,00 1.787.952.890,00 91,49

1 22 20 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat 10.463.332.262,00 8.958.290.491,00 85,62

1 24 15Program Perbaikan Sistem AdministrasiKearsipan

461.444.633,00 433.223.095,00 93,88

Page 20: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 20

KODEPROG

NAMA PROGRAM ANGGARAN REALISASI %

1 24 16Program Penyelamatan dan PelestarianDokumen/Arsip Daerah

1.714.477.212,00 1.544.022.762,00 90,06

1 25 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3.321.073.029,00 2.955.548.278,00 88,99

1 25 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

1.989.179.766,00 1.788.194.353,00 89,90

1 25 15Program Pengembangan Komunikasi,Informasi dan Media Massa

11.680.838.282,00 9.584.917.769,00 82,06

1 25 19Program Peningkatan Pemanfaatan TeknologiInformasi dan Komunikasi

35.976.584.343,00 35.250.143.440,00 97,98

1 25 20 Program Komunikasi dan Publikasi Masyarakat 6.371.407.214,00 6.293.955.416,00 98,78

1 26 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3.667.610.873,00 3.198.814.802,00 87,22

1 26 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

945.193.454,00 750.956.100,00 79,45

1 26 15Program Pengembangan Budaya Baca danPembinaan Perpustakaan

22.126.165.094,00 21.719.148.668,00 98,16

2 01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 7.125.216.731,00 6.826.916.849,00 95,81

2 01 02Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

1.255.502.648,00 1.160.982.661,00 92,47

2 01 19Program Peningkatan ProduksiPertanian/Perkebunan

3.928.331.349,00 2.434.014.358,00 61,96

2 01 21Program Pencegahan dan PenanggulanganPenyakit Hewan Ternak

747.707.619,00 591.833.193,00 79,15

2 01 22Program Peningkatan Produksi HasilPeternakan

1.386.820.862,00 1.264.995.206,00 91,22

2 01 25Program Pelayanan Pembibitan danPenyuluhan pertanian/Perkebunan, Perikanandan Peternakan

2.907.354.606,00 2.669.142.074,00 91,81

2 03 18Program Pengelolaan Energi Baru Terbarukandan Konservasi Energi

1.253.967.104,00 1.233.743.517,00 98,39

2 04 15 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 8.445.931.212,00 7.614.394.126,00 90,15

2 04 16 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 9.576.657.497,00 9.121.698.243,00 95,25

2 05 15Program Pemberdayaan Ekonomi MasyarakatPesisir

2.293.752.847,00 2.028.295.128,00 88,43

2 05 21 Program Pengembangan Perikanan Tangkap 1.244.429.745,00 318.647.203,00 25,61

2 05 25 Program Pengembangan Perikanan Budidaya 1.165.616.846,00 630.504.650,00 54,09

2 06 15Program Perlindungan Konsumen danPengamanan Perdagangan

3.162.256.041,00 2.353.390.719,00 74,42

JUMLAH TOTAL 5.586.608.336.658,00 4.824.751.533.910,00 86,36

Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya 2016, diolah

Page 21: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 21

Tabel 2.6

Rencana dan Realisasi Belanja Program

Tahun 2015

KODE

KEGIATANNAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

1 01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 6.157.475.202,00 5.093.586.221,00 82,72

1 01 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3.888.517.997,00 2.822.099.950,00 72,58

1 01 15 Program Pendidikan Anak Usia Dini 34.148.293.060,00 30.202.588.230,00 88,45

1 01 16Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan

Tahun551.243.518.991,00 476.557.688.954,00 86,45

1 01 17 Program Pendidikan Menengah 149.754.891.357,00 131.519.889.387,00 87,82

1 01 18 Program Pendidikan Non Formal 41.987.658.292,00 40.846.775.405,00 97,28

1 01 20Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan56.062.703.234,00 51.346.033.076,00 91,59

1 02 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 147.132.100.317,00 135.623.918.906,00 92,18

1 02 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 108.666.655.865,00 21.142.847.871,00 19,46

1 02 16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 250.655.329.941,00 224.817.972.513,00 89,69

1 02 25Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan

sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas

pembantu dan jaringannya

33.994.826.811,00 29.143.096.294,00 85,73

1 02 32Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan

dan anak31.997.369.354,00 30.373.952.993,00 94,93

1 02 33

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah

Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-

Paru/Rumah Sakit Mata

327.662.681.470,00 291.863.952.589,00 89,07

1 03 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 24.065.754.481,00 21.331.940.150,00 88,64

1 03 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 5.243.505.692,00 4.588.270.452,00 87,50

1 03 28 Program pengendalian banjir 554.846.611.414,00 469.326.921.278,00 84,59

1 03 31 Program Pembangunan jaringan Air Bersih Perkotaan 1.822.427.229,00 311.275.417,00 17,08

1 03 32Program Pengelolaan dan Pembangunan Jalan dan

Jembatan655.989.377.416,00 551.411.693.254,00 84,06

1 04 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 19.697.100.839,00 18.902.733.206,00 95,97

1 04 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 35.853.161.703,00 10.592.628.198,00 29,54

1 04 21Program Pencegahan dan Penanggulaangan

Kebakaran40.377.484.140,00 34.536.754.128,00 85,53

1 04 22 Program Utilitas Perkotaan 175.364.992.768,00 144.726.531.412,00 82,53

1 04 23 Program Perumahan dan Permukiman 154.946.449.903,00 101.838.407.855,00 65,72

1 05 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 6.271.863.770,00 5.341.527.566,00 85,17

1 05 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 120.238.471.104,00 113.922.241.982,00 94,75

1 05 18 Program Penataan Ruang 16.669.339.671,00 14.936.763.045,00 89,61

1 06 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.503.937.285,00 2.220.448.513,00 88,68

1 06 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 702.412.595,00 514.658.354,00 73,27

1 06 21 Program perencanaan pembangunan daerah 13.487.254.979,00 11.404.208.004,00 84,56

1 07 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 9.671.556.705,00 7.190.283.038,00 74,34

1 07 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 4.431.573.174,00 3.475.227.915,00 78,42

1 07 21 Program Pengembangan Sistem Transportasi 121.802.709.344,00 111.635.662.493,00 91,65

1 08 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 4.827.298.355,00 4.584.419.092,00 94,97

Page 22: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 22

KODE

KEGIATANNAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

1 08 02Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1.807.272.880,00 1.521.088.246,00 84,16

1 08 16Program Pengendalian Pencemaran danPerusakan Lingkungan Hidup

11.708.750.685,00 9.910.591.515,00 84,64

1 08 24Program Pengelolaan ruang terbuka

hijau (RTH)126.380.506.493,00 51.997.666.899,00 41,14

1 08 25 Program Pengelolaan Kebersihan Kota 408.065.226.624,00 220.507.792.931,00 54,04

1 08 26Program Pengelolaan Energi BaruTerbarukan dan Konservasi Energi

1.743.566.756,00 1.145.053.318,00 65,67

1 09 19Program Sertifikasi Tanah Milik

Pemerintah Kota5.927.768.501,00 4.288.569.621,00 72,35

1 10 01Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran5.906.853.483,00 4.390.438.420,00 74,33

1 10 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur

1.422.592.861,00 1.204.963.273,00 84,70

1 10 15Program Penataan Administrasi

Kependudukan11.078.912.631,00 9.945.078.078,00 89,77

1 11 16Program Penguatan Kelembagaan

Pengarusutamaan Gender dan Anak4.137.517.450,00 3.590.496.297,00 86,78

1 11 17Program Peningkatan Kualitas Hidupdan Perlindungan Perempuan

2.211.752.526,00 2.006.217.398,00 90,71

1 12 01Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran3.468.987.865,00 2.890.202.751,00 83,32

1 12 02Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur3.228.232.066,00 2.605.984.900,00 80,72

1 12 15 Program Keluarga Berencana 3.094.146.569,00 2.445.249.110,00 79,03

1 13 01Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran2.626.525.468,00 2.184.351.481,00 83,17

1 13 02Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1.177.495.888,00 866.870.248,00 73,62

1 13 16Program Pelayanan dan RehabilitasiKesejahteraan Sosial

170.532.565.786,00 149.849.901.224,00 87,87

1 13 21Program Pemberdayaan Kelembagaan

Kesejahteraan Sosial13.482.366.395,00 12.239.663.003,00 90,78

1 14 01Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1.795.001.703,00 1.483.194.454,00 82,63

1 14 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur

1.008.457.339,00 762.555.242,00 75,62

1 14 16Program Peningkatan Kesempatan

Kerja12.288.565.854,00 10.697.451.608,00 87,05

1 14 17Program Perlindungan Pengembangan

Lembaga Ketenagakerjaan3.237.992.395,00 2.760.433.891,00 85,25

1 14 18Program Peningkatan KompetensiTenaga Kerja dan Produktifitas

4.704.411.875,00 3.660.712.156,00 77,81

1 15 01Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1.379.619.946,00 1.316.795.953,00 95,45

Page 23: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 23

KODE

KEGIATANNAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

1 08 26Program Pengelolaan Energi Baru

Terbarukan dan Konservasi Energi1.743.566.756,00 1.145.053.318,00 65,67

1 09 19Program Sertifikasi Tanah Milik

Pemerintah Kota5.927.768.501,00 4.288.569.621,00 72,35

1 10 01Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran5.906.853.483,00 4.390.438.420,00 74,33

1 10 02Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1.422.592.861,00 1.204.963.273,00 84,70

1 10 15Program Penataan Administrasi

Kependudukan11.078.912.631,00 9.945.078.078,00 89,77

1 11 16Program Penguatan Kelembagaan

Pengarusutamaan Gender dan Anak4.137.517.450,00 3.590.496.297,00 86,78

1 11 17Program Peningkatan Kualitas

Hidup dan Perlindungan Perempuan2.211.752.526,00 2.006.217.398,00 90,71

1 12 02Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur3.228.232.066,00 2.605.984.900,00 80,72

1 12 15 Program Keluarga Berencana 3.094.146.569,00 2.445.249.110,00 79,03

1 13 01Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran2.626.525.468,00 2.184.351.481,00 83,17

1 13 02Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1.177.495.888,00 866.870.248,00 73,62

1 13 16Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial170.532.565.786,00 149.849.901.224,00 87,87

1 13 21Program Pemberdayaan

Kelembagaan Kesejahteraan Sosial13.482.366.395,00 12.239.663.003,00 90,78

1 14 01Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1.795.001.703,00 1.483.194.454,00 82,63

1 14 02Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1.008.457.339,00 762.555.242,00 75,62

1 14 16Program Peningkatan Kesempatan

Kerja12.288.565.854,00 10.697.451.608,00 87,05

1 14 17

Program Perlindungan

Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan

3.237.992.395,00 2.760.433.891,00 85,25

1 14 18Program Peningkatan Kompetensi

Tenaga Kerja dan Produktifitas4.704.411.875,00 3.660.712.156,00 77,81

1 15 01Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1.379.619.946,00 1.316.795.953,00 95,45

1 15 02Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur658.322.362,00 569.670.330,00 86,53

1 15 17

Program Pengembangan Sistem

Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro

Kecil Menengah

58.858.198.443,00 26.510.909.798,00 45,04

1 15 18Program Peningkatan Kualitas

Kelembagaan Koperasi3.100.927.519,00 2.749.253.674,00 88,66

1 16 01Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1.326.368.151,00 1.292.693.074,00 97,46

1 16 02Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur381.262.295,00 338.176.425,00 88,70

Page 24: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 24

KODE

KEGIATANNAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

1 16 16Program Peningkatan Iklim Investasi dan

Realisasi Investasi5.649.187.213,00 5.282.233.793,00 93,50

1 17 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 8.126.721.276,00 7.752.576.020,00 95,40

1 17 02Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur819.990.307,00 715.461.840,00 87,25

1 17 17Program Pengelolaan Keragaman

Budaya5.991.272.118,00 5.804.908.000,00 96,89

1 18 01Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1.509.831.466,00 1.355.780.269,00 89,80

1 18 02Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur905.148.158,00 729.091.198,00 80,55

1 19 01Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran2.920.021.023,00 2.610.691.792,00 89,41

1 19 02Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur3.651.155.000,00 2.995.466.066,00 82,04

1 19 16Program pemeliharaan kamtrantibmas

dan pencegahan tindak kriminal48.925.757.747,00 44.702.863.833,00 91,37

1 20 01Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran86.481.195.817,00 79.442.179.814,00 91,86

1 20 02Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur72.721.359.525,00 66.776.899.987,00 91,83

1 20 15Program peningkatan kapasitas lembaga

perwakilan rakyat daerah59.659.183.870,00 34.747.150.586,00 58,24

1 20 17

Program peningkatan dan

Pengembangan pengelolaan keuangan

daerah

62.576.317.671,00 49.973.720.243,00 79,86

1 20 20

Program peningkatan sistem pengawasan

internal dan pengendalian pelaksanaan

kebijakan KDH

6.147.688.015,00 5.375.052.907,00 87,43

1 20 24Program Mengintensifkan penanganan

pengaduan masyarakat295.697.860,00 270.925.948,00 91,62

1 20 25Program Peningkatan Kerjasama Antar

Pemerintah Daerah5.773.231.984,00 4.077.929.882,00 70,64

1 20 26Program Penataan Peraturan Perundang-

undangan3.483.390.530,00 3.069.721.254,00 88,12

1 20 29Program peningkatan kapasitas

sumberdaya aparatur16.146.958.846,00 13.046.081.182,00 80,80

1 20 31Program Penataan Kelembagaan dan

Ketatalaksanaan127.126.694.514,00 115.016.501.051,00 90,47

1 20 32 Program Penataan Daerah Otonom 4.575.983.028,00 3.802.213.419,00 83,09

1 21 01Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran581.167.973,00 528.903.109,00 91,01

1 21 02Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur224.199.497,00 196.183.548,00 87,50

1 21 16Program Peningkatan Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan)4.391.660.628,00 2.625.015.037,00 59,77

1 22 20 Program Penanggulangan Kemiskinan 11.556.306.726,00 9.974.295.498,00 86,31

1 24 15Program perbaikan sistem administrasi

kearsipan2.245.589.969,00 1.893.080.642,00 84,30

1 25 01Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1.721.439.073,00 1.433.127.056,00 83,25

1 25 02Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur2.024.650.570,00 1.413.285.167,00 69,80

Page 25: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 25

KODEKEGIATAN

NAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

1 25 15Program Pengembangan Komunikasi,

Informasi dan Media Massa8.934.274.850,00 8.197.717.411,00 91,76

1 25 19Program peningkatan Pemanfaatan

Teknologi Informasi dan Komunikasi31.973.598.568,00 29.534.065.089,00 92,37

1 26 01Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1.692.228.804,00 1.510.114.776,00 89,24

1 26 02Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur622.407.135,00 489.772.961,00 78,69

1 26 21Program Pengembangan Budaya Baca danPembinaan Perpustakaan

20.029.124.404,00 19.300.651.122,00 96,36

2 01 01Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran6.342.016.050,00 6.126.398.478,00 96,60

2 01 02Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1.475.968.091,00 1.331.895.435,00 90,24

2 01 15 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 4.337.879.512,00 2.840.268.224,00 65,48

2 04 15Program Pengembangan Pemasaran

Pariwisata11.596.341.709,00 11.064.178.803,00 95,41

2 04 16Program Pengembangan Destinasi

Pariwisata1.126.894.726,00 1.108.261.519,00 98,35

2 05 15Program pemberdayaan ekonomimasyarakat pesisir

3.798.009.152,00 2.598.442.918,00 68,42

2 06 01Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

1.773.730.793,00 1.682.322.366,00 94,85

2 06 02Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Kantor1.359.765.805,00 1.150.409.530,00 84,60

2 06 15Program Perlindungan Konsumen dan

pengamanan perdagangan670.604.309,00 536.128.255,00 79,95

2 06 19Program Pembinaan pedagang kaki limadan asongan

13.182.376.755,00 9.822.539.623,00 74,51

5.333.988.736.348,00 4.288.087.411.764,00 80,39

Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya 2015, diolah

Page 26: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 26

BAB III

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan

Pengelolaan keuangan daerah dicerminkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD). APBD merupakan rencana tahunan Pemerintah Daerah yang menggambarkan

semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dapat

dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan

hak dan kewajiban daerah tersebut dalam kurun waktu satu tahun. APBD juga merupakan

instrumen dalam rangka mewujudkan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan untuk

tercapainya tujuan bernegara.

Anggaran Pendapatan Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2016 sebesar

Rp6.720.301.543.490.00 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar

Rp3.944.467.129.125,00, Dana Perimbangan sebesar Rp1.795.430.214.560,00, Bagi Hasil Pajak

Provinsi sebesar Rp970.489.960.582,00, Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah

daerah Lainnya Rp3.554.900.000,00, Dana Bagi Hasil Lainnya Rp1.359.339.223,00 dan Lain-

lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp5.000.000.000,00. Sedangkan Anggaran Pendapatan

Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2015 sebesar Rp6.642.257.716.374.00 yang terdiri dari

Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp3.782.647.234.297,00, Dana Perimbangan sebesar

Rp1.510.882.244.633,00, Bagi Hasil Pajak Provinsi sebesar Rp856.175.299.211,00, Penyesuaian

dan Otonomi Khusus Rp463.025.317.000,00, Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah

daerah Lainnya Rp3.365.400.000,00, Dana Bagi Hasil Lainnya Rp1.359.339.223,00 dan Lain-

lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp24.802.882.000,00.

Sedangkan realisasi pendapatan Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2016 adalah

sebesar Rp6.825.754.275.891,53 (tercapai 101,57%) yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah

sebesar Rp4.090.206.769.387,53 (tercapai 103,69%), Dana Perimbangan sebesar

Rp1.941.019.526.654,00 (tercapai 108,11%), Bagi Hasil Pajak Propinsi sebesar

Rp786.702.579.850,00 (tercapai 81,06%), Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah

Daerah Lainnya sebesar Rp2.825.400.000,00 (tercapai 79,48%), Lain-lain pendapatan daerah

yang sah Rp5.000.000.000,00 (tercapai 100%). Dibandingkan dengan realisasi pendapatan

Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2015 adalah sebesar Rp6.619.031.160.936,97 (tercapai

99,65%) yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp4.035.649.478.397,97 (tercapai

106,69%), Dana Perimbangan sebesar Rp1.384.772.424.683,00 (tercapai 91,65%), Bagi Hasil

Pajak Propinsi sebesar Rp707.673.658.856,00 (tercapai 82,66%), Penyesuaian dan otonomi

khusus sebesar Rp463.025.317.000,00 (tercapai 100%), Bantuan Keuangan dari Propinsi atau

Page 27: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 27

Pemerintah Daerah Lainnya sebesar Rp3.107.400.000,00 (tercapai 92,33%), Lain-lain

pendapatan daerah yang sah Rp24.802.882.000,00 (tercapai 100%).

Anggaran Belanja Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2016 sebesar

Rp8.115.231.350.395,00 dan tahun 2015 sebesar Rp7.928.337.395.393,00. Sedangkan realisasi

belanja Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 adalah sebesar Rp7.151.661.549.430,48 dan

tahun 2015 adalah sebesar Rp6.490.359.759.532,00 yang terdiri dari belanja tidak langsung

tahun 2016 sebesar Rp2.326.910.015.520,48 dan tahun 2015 sebesar Rp2.202.272.347.768,00,

belanja langsung / program tahun 2016 sebesar Rp4.824.751.533.910,00 dan tahun 2015 sebesar

Rp4.288.087.411.764,00.

Realisasi pendapatan pada tahun 2016 sebesar Rp6.825.754.275.891,53 bila dibandingkan

dengan pengeluaran belanja sebesar Rp7.151.661.549.430,48 maka terjadi defisit sebesar

Rp325.907.273.538,95. Penerimaan pembiayaan pada tahun 2016 adalah sebesar

Rp1.414.942.990.240,82 dan pengeluaran pembiayaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota

sebesar Rp20.000.000.000,00 sehingga menghasilkan SILPA tahun 2016 sebesar

Rp1.069.035.716.701,87. Sedangkan Realisasi pendapatan pada tahun 2015 sebesar

Rp6.619.031.160.936,97 bila dibandingkan dengan pengeluaran belanja sebesar

Rp6.490.395.759.532,00 maka terjadi surplus sebesar Rp128.671.401.404,97 Sedangkan

penerimaan pembiayaan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp1.311.550.405.499,85 dan

pengeluaran pembiayaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota sebesar Rp25.292.000.000,00

sehingga menghasilkan SILPA tahun 2015 sebesar Rp1.414.929.806.904,82. Secara rinci

realisasi APBD kota Surabaya Tahun 2016 dan 2015 dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 28: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 28

Tabel 3.1.1Ringkasan Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah

Tahun 2016

No. Uraian Anggaran Realisasi

1. Pendapatan

a. Pendapatan Asli Daerah 3.944.467.129.125,00 4.090.206.769.387,53

b. Dana Perimbangan 1.795.430.214.560,00 1.941.019.526.654,00

c. Hibah - -

d. Bagi Hasil Pajak dari Propinsi 970.489.960.582,00 786.702.579.850,00

e. Dana Penyesuaian & Otonomi Khusus - 0,00

f. Bantuan Keuangan dari Propinsi 3.554.900.000,00 2.825.400.000,00

g. Bagi Hasil Lainnya Propinsi 1.359.339.223,00 0,00

h. Lain-lain pendapatan daerah yang sah 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00

Jumlah Pendapatan 6.720.301.543.490,00 6.825.754.275.891,53

2. Belanja Daerah

Belanja Tidak Langsung

a. Belanja Pegawai 2.226.029.492.379,00 2.092.288.193.728,00

b. Belanja Subsidi 22.172.976.000,00 19.005.408.000,00

c. Belanja Hibah 267.632.969.713,00 214.488.143.792,48

d. Belanja Bantuan Sosial - -

e.Belanja Bagi Hasil & Pemerintah Daerah

Lainnya610.626.050,00 -

f.

Belanja Bantuan Keuangan kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan PemerintahanDesa

2.176.949.595,00 1.128.270.000,00

g. Belanja Tidak Terduga 10.000.000.000,00 -

Jumlah Belanja Tidak Langsung 2.528.623.013.737,00 2.326.910.015.520,48

Belanja Langsung/Program

a. Belanja Pegawai 485.875.910.620,00 448.667.099.371,00

b. Belanja Barang dan Jasa 2.956.213.760.468,00 2.586.690.389.712,00

c. Belanja Modal 2.144.518.665.570,00 1.789.394.044.827,00

Jumlah Belanja Langsung/Program 5.586.608.336.658,00 4.824.751.533.910,00

Jumlah Belanja Daerah 8.115.231.350.395,00 7.151.661.549.430,48

Surplus/Defisit (1.394.929.806.905,00) (325.907.273.538,95)

3. Pembiayaan

a. Penerimaan 1.414.929.806.904,82 1.414.942.990.240,82

b. Pengeluaran 20.000.000.000,00 20.000.000.000,00

Jumlah Pembiayaan 1.394.929.806.904,82 1.394.942.990.240,82

SILPA Tahun 2014 - 1.069.035.716.701,87

Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya, 2016, diolah

Page 29: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 29

Tabel 3.1.2Ringkasan Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah

Tahun 2015

No. Uraian Anggaran Realisasi

1. Pendapatan

a. Pendapatan Asli Daerah 3.782.647.234.297,00 4.035.649.478.397,97

b. Dana Perimbangan 1.510.882.244.633,00 1.384.772.424.683,00

c. Hibah - -

d. Bagi Hasil Pajak dari Propinsi 856.175.299.221,00 707.673.658.856,00

e. Dana Penyesuaian & Otonomi Khusus 463.025.317.000,00 463.025.317.000,00

f. Bantuan Keuangan dari Propinsi 3.365.400.000,00 3.107.400.000,00

g. Bagi Hasil Lainnya Propinsi 1.359.339.223,00 0,00

h. Lain-lain pendapatan daerah yang sah 24.802.882.000,00 24.802.882.000,00

Jumlah Pendapatan 6.642.257.716.374,00 6.619.031.160.936,97

2. Belanja Daerah

Belanja Tidak Langsung

a. Belanja Pegawai 2.148.743.837.057,00 1.949.428.530.122,00

b. Belanja Bunga - -

c. Belanja Hibah 428.341.520.833,00 252.111.246.646,00

d. Belanja Bantuan Sosial 1.651.000.000,00 -

e.Belanja Bagi Hasil & Pemerintah Daerah

Lainnya3.529.027.410,00 -

f.

Belanja Bantuan Keuangan kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan

Desa

2.083.273.745,00 732.571.000,00

g. Belanja Tidak Terduga 10.000.000.000,00 -

Jumlah Belanja Tidak Langsung 2.594.348.659.045,00 2.202.272.347.768,00

Belanja Langsung/Program

a. Belanja Pegawai 430.459.688.706,00 376.989.023.238,00

b. Belanja Barang dan Jasa 2.417.183.344.025,00 2.125.973.133.026,00

c. Belanja Modal 2.486.345.703.617,00 1.785.125.255.500,00

Jumlah Belanja Langsung/Program 5.333.988.736.348,00 4.288.087.411.764,00

Jumlah Belanja Daerah 7.928.337.395.393,00 6.490.359.759.532,00

Surplus/Defisit (1.286.079.679.019,00) 128.671.401.404,97

3. Pembiayaan

a. Penerimaan 1.311.544.540.066,85 1.311.550.405.499,85

b. Pengeluaran 25.464.861.048,00 25.292.000.000,00

Jumlah Pembiayaan 1.286.079.679.018,85 1.286.258.405.499,85

SILPA Tahun 2015 - 1.414.929.806.904,82

Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya, 2015, diolah

Page 30: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 30

3.2. Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target yang Telah Ditetapkan

Tabel 3.2.1Rekapitulasi Pendapatan Daerah Berdasarkan SKPD

Tahun 2016

No Nama SKPD Anggaran Realisasi 2016 Realisasi 2015

1 Dinas Kesehatan 97.498.230.406,00 102.441.915.000,00 93.191.926.000,00

2Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Mohamad

Soewandhie151.458.788.683,00 156.372.263.700,77 147.951.956.505,36

3 Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada 42.898.939.594,00 64.506.765.536,74 48.592.687.342,94

4 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan - 73.210.000,00

5 Dinas Kebakaran 936.480.600,00 810.361.600,00 1.735.527.900,00

6 Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah 103.602.647.578,00 80.678.240.421,94 336.266.470.005,93

7 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 189.000.558.288,00 250.299.249.444,90 250.191.695.682,00

8 Dinas Perhubungan 48.617.270.121,00 48.264.476.530,00 40.525.687.107,00

9 Badan Lingkungan Hidup 6.210.505.776,00 6.210.586.776,00 10.164.825.855,60

10 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 84.777.317.759,00 70.003.657.922,00 61.547.880.288,20

11 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 1.600.400.301,00 3.134.050.301,00 2.948.910.000,00

12 Dinas Tenaga Kerja 7.541.453.400,00 5.525.351.500,00 622.600.200,00

13Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah347.505.500,00 459.731.900,00 370.705.200,00

14 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 6.500.210.000,00 6.569.794.272,00 6.108.601.164,00

15 Dinas Pemuda dan Olahraga 1.136.000.000,00 379.397.000,00 760.243.000,00

16 BagianPerlengkapan 1.767.421.504,00 1.899.361.504,00 1.502.566.049,00

17 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan 5.975.363.306.640,00 6.026.567.967.012,18 5.615.505.934.416,95

18 Dinas Perdagangan dan Perindustrian 702.599.320,00 1.191.211.190,00 17.886.800,00

19 Badan Arsip dan Perpustakaan 8.797.500,00 16.194.600,00 323.176.740,00

20 Dinas Pertanian 333.110.520,00 350.489.680,00 701.880.680,00

21 Dinas Komunikasi dan Informatika - - -

6.720.301.543.490,00 6.825.754.275.891,52 6.619.031.160.936,98J U M LAH

Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya, 2016, diolah

a. Penjelasan terkait capaian target pendapatan

Penjelasan terkait belum tercapainya target pendapatan pada beberapa SKPD selama tahun

2016 dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Dinas Kebakaran

Sampai akhir tahun 2016 Dinas Kebakaran tidak mampu mencapai target pendapatannya

karena adanya Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 8 Tahun 2016 tentang Pencabutan

Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 11 Tahun 2012 tentang Retribusi Pemeriksaan Alat

Pemadam Kebakaran. Mulai tanggal 9 Agustus 2016 sudah tidak dilakukan penarikan

retribusi lagi.

Page 31: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 31

2. Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah

Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah tidak mampu mencapai target pendapatan

sampai dengan akhir triwulan IV karena ada pembayaran HGB di atas HPL yang belum

terealisasi.

3. Dinas Perhubungan

Dinas Perhubungan pada akhir tahun 2016 ini pendapatannya hampir mencapai

pendapatan sesuai yang ditargetkan. Penyebab utama yang menyebabkan Dinas

Perhubungan tidak dapat mencapai 100% pendapatannya adalah belum semua pengguna

jasa parkir meminta karcis parkir.

- Terkait permasalahan di atas, upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Perhubungan

adalah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat maupun juru parkir terkait karcis

parkir.

4. Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Dinas Kebersihan dan Pertamanan pada Triwulan IV ini pencapaian target pendapatannya

tidak mencapai target pendapatan karena tarif untuk Rumah Tangga (RT1), (RT2) sebesar

Rp500,-/bulan dan (RT3) sebesar Rp750,-/bulan relatif rendah (65% dari total Wajib

Retribusi Persampahan), dan realisasi pembayaran kompensasi lahan makam tergantung

pada permohonan pengembang/perusahaan.

5. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Realisasi pendapatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata hampir mencapai target

pendapatan sampai dengan akhir tahun 2016. Penyebab tidak tercapainya pendapatan

sebesar 100% disebabkan karena ada pekerjaan basement di Gedung Balai Pemuda, serta

kurangnya sarana dan prasarana di gedung THR yang mengakibatkan kurangnya minat

pengunjung.

6. Dinas Pemuda dan Olahraga

Pencapaian pendapatan Dinas Pemuda dan Olahraga belum mencapai target sampai akhir

triwulan IV karena Gedung Gelora 10 Nopember sedikit peminat. Kompetisi

(pertandingan ISL) di Gelora Bung Tomo berhenti sehingga mempengaruhi pendapatan.

Page 32: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 32

7. Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan

Secara keseluruhan pendapatan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan telah

memenuhi target pendapatan, adapun dalam pelaksanaanya ada beberapa pajak daerah

yang pencapaiannya melebihi target anggaran, ada juga yang tidak mencapai target yaitu

Pajak Hiburan. Tidak tercapainya Pajak Hiburan ini dikarenakan adanya :

- Penurunan minat penonton untuk menonton film di bioskop dan tidak banyak film

yang bisa ditonton oleh semua kalangan.

- Penurunan jumlah hiburan insidentil.

b. Penjelasan terkait capaian target belanja

Tabel 3.2.2Anggaran dan Realisasi Belanja per SKPD

Tahun 2016

Anggaran Realisasi1 Dinas Pendidikan 1.942.398.222.600,00 1.748.714.995.811,00 90,03

2 Dinas Kesehatan 665.439.124.960,00 576.841.111.844,00 86,69

3Rumah Sakit Umum Daerah Dokter

Mohamad Soewandhie253.314.695.057,00 221.875.593.528,00 87,59

4Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti

Dharma Husada131.769.292.950,00 110.872.726.929,00 84,14

5Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan

Pematusan1.306.617.862.728,00 1.076.196.413.368,00 82,37

6 Dinas Kebakaran 86.047.293.465,00 80.259.743.551,00 93,27

7 Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah202.085.661.981,00

126.518.252.949,00 62,61

8 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 583.969.338.964,00 559.748.371.862,00 95,85

9 Badan Perencanaan Pembangunan 33.653.488.421,00 30.663.949.057,00 91,12

10 Dinas Perhubungan 238.139.388.250,00 219.084.453.756,00 92,00

11 Badan Lingkungan Hidup 23.131.601.292,00 21.857.454.370,00 94,49

12 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 629.339.054.444,00 570.004.911.228,00 90,57

13 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil26.334.861.642,00

22.914.419.717,00 87,01

14Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Keluarga Berencana

40.326.034.461,0037.250.116.411,00 92,37

15 Dinas Sosial 203.697.429.251,00 192.845.103.295,00 94,67

16 DinasTenaga Kerja 29.196.475.327,00 27.570.476.027,00 94,43

17Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

dan Menengah

21.571.335.681,0019.222.896.278,00 89,11

18Badan Koordinasi Pelayanan dan

Penanaman Modal

16.405.968.970,0015.583.181.917,00 94,98

19 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 48.195.382.017,00 45.817.496.925,00 95,07

20 Dinas Pemuda dan Olahraga 115.451.307.495,00 106.176.425.617,00 91,97

21Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat

33.049.133.528,0030.945.212.106,00 93,63

22 Satuan Polisi Pamong Praja 49.840.498.662,00 47.702.447.899,00 95,71

23 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 23.025.418.602,00 21.803.110.342,00 94,69

24Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah

5.154.527.875,004.891.960.901,00 94,91

25Bagian Pemerintahan dan Otonomi

Daerah

8.706.055.225,007.337.707.740,00 84,28

26 Bagian Hukum 11.597.037.145,00 11.187.096.543,00 96,47

27 Bagian Organisasi dan Tata Laksana 5.351.218.314,00 4.863.483.365,00 90,89

%Nomor Nama SKPD2016

Page 33: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 33

Anggaran Realisasi28 Bagian Kerjasama 17.386.985.719,00 10.229.404.569,00 58,83

29 Bagian Bina Program 15.205.003.115,00 14.495.926.891,00 95,34

30 Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah4.092.810.214,00

3.813.154.041,00 93,17

31 Bagian Kesejahteraan Rakyat 4.797.386.803,00 4.512.037.154,00 94,05

32 Bagian Umum dan Protokol 81.254.091.117,00 78.368.326.428,00 96,45

33 Bagian Perlengkapan 80.282.624.864,00 53.677.098.119,00 66,86

34 Bagian Hubungan Masyarakat 11.111.701.762,00 10.761.875.439,00 96,8535 Sekretariat DPRD 92.339.101.715,00 77.808.538.597,00 84,26

36Dinas Pendapatan dan Pengelolaan

Keuangan

450.982.648.514,00373.077.483.947,00 82,73

37 Inspektorat 17.295.324.179,00 16.559.102.001,00 95,74

38 Kecamatan Genteng 13.710.518.320,00 12.954.384.286,00 94,49

39 Kecamatan Simokerto 13.136.016.139,00 12.108.266.047,00 92,1840 Kecamatan Tegalsari 13.363.264.896,00 12.865.891.398,00 96,28

41 Kecamatan Bubutan 14.409.718.362,00 13.752.762.560,00 95,44

42 Kecamatan Kenjeran 12.841.750.361,00 12.484.728.715,00 97,22

43 Kecamatan Pabean Cantian 13.829.287.988,00 13.293.314.579,00 96,12

44 Kecamatan Semampir 14.192.219.284,00 13.738.932.191,00 96,81

45 Kecamatan Krembangan 13.066.218.729,00 12.480.863.093,00 95,52

46 Kecamatan Tambaksari 19.111.165.102,00 18.165.083.063,00 95,0547 Kecamatan Gubeng 16.250.410.752,00 15.591.643.872,00 95,95

48 Kecamatan Rungkut 14.938.446.947,00 14.211.259.551,00 95,13

49 Kecamatan GunungAnyar 10.408.140.479,00 9.755.400.679,00 93,73

50 Kecamatan Tenggilis Mejoyo 10.223.889.325,00 9.684.730.930,00 94,73

51 Kecamatan Sukolilo 16.003.935.989,00 15.234.144.651,00 95,19

52 Kecamatan Mulyorejo 15.171.661.573,00 14.154.965.105,00 93,30

53 Kecamatan Wonokromo 17.693.665.316,00 16.755.713.908,00 94,70

54 Kecamatan Karang Pilang 11.046.662.376,00 10.501.644.612,00 95,0755 Kecamatan Dukuh Pakis 11.467.452.496,00 10.684.193.752,00 93,17

56 Kecamatan Gayungan 10.561.620.569,00 9.688.376.693,00 91,73

57 Kecamatan Jambangan 10.450.732.603,00 9.874.999.672,00 94,49

58 Kecamatan Wonocolo 12.498.459.575,00 11.999.688.975,00 96,01

59 Kecamatan Sawahan 17.661.575.071,00 17.026.292.692,00 96,40

60 Kecamatan Wiyung 10.871.606.983,00 10.245.732.146,00 94,24

61 Kecamatan Tandes 16.239.983.114,00 14.918.746.393,00 91,8662 Kecamatan Asem Rowo 9.585.939.942,00 8.937.296.763,00 93,23

63 Kecamatan Sukomanunggal 13.194.716.556,00 12.708.463.354,00 96,31

64 Kecamatan Benowo 10.684.200.366,00 10.179.638.850,00 95,28

65 Kecamatan Lakarsantri 13.514.753.944,00 12.891.989.719,00 95,39

66 Kecamatan Sambikerep 11.475.010.119,00 10.855.003.860,00 94,60

67 Kecamatan Pakal 12.696.818.489,00 12.024.493.672,00 94,70

68 Kecamatan Bulak 10.870.340.574,00 10.441.828.311,00 96,06

69 Badan Kepegawaian dan Diklat 23.428.678.515,00 21.372.403.531,00 91,2270 Kantor Ketahanan Pangan 4.273.592.866,00 3.961.133.536,00 92,69

71 Dinas Komunikasi dan Informatika 65.230.013.086,00 62.920.507.993,00 96,46

72 Badan Arsip dan Perpustakaan 35.595.296.135,00 34.139.587.948,00 95,91

73 Dinas Pertanian 36.718.326.859,00 31.727.948.458,00 86,41

74 Dinas Perdagangan dan Perindustrian 30.259.873.286,00 27.564.577.963,00 91,09

8.115.231.350.395,00 7.153.948.694.043,00 88,15JUMLAH

%Nomor Nama SKPD2016

Sumberdata : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya 2016, diolah

Penjelasan terkait belum tercapainya target belanja beberapa SKPD selama tahun 2016 dapat

dijelaskan sebagai berikut:

Page 34: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 34

1. Dinas Pendidikan

Hal - hal yang mempengaruhi penyerapan adalah sebagai berikut :

a. Perbaikan/ Pemeliharaan Kantor Dinas dan UPTD disesuaikan dengan kebutuhan

untuk perbaikan fisik /bangunan sesuai UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintah

Daerah.

b. Adanya beberapa kegiatan yang tidak dapat terlaksana, diantaranya :

Kegiatan LDKS.

Kegiatan Penguatan Jiwa Kepemimpinan Siswa.

c. Pemakaian/penyerapan belanja harus sesuai dengan persyaratan yang telah

ditentukan khususnya dalam Beasiswa Tugas Belajar S1.

2. Dinas Kesehatan

Beberapa hal yang menyebabkan belum terlaksananya belanja adalah sebagai berikut :

a. Adanya sisa anggaran pengadaan karena harga e-katalog lebih rendah.

b. Konsultasi 1000 HPK ( Hari Pertama Kehidupan) tidak terserap karena tidak

memenuhi persyaratan sebagai konsultan.

c. Tidak cukup waktu untuk lelang ulang.

d. Adanya self blocking berdasarkan surat dari SEKDA No. 900/9459/436.2.2/2016

tanggal 6 September 2016 tentang penghematan dalam rangka pelaksanaan APBD

Kota Surabaya tahun 2016.

3. RSUD dr. M.Soewandhie

Adapun rincian permasalahannya adalah sebagai berikut :

a. Penyerapan belanja disesuaikan dengan kebutuhan Rumah Sakit.

b. Adanya sisa pembayaran jasa tenaga kontrak dan sisa pembayaran listrik Rumah

Sakit.

4. RSUD Bhakti Dharma Husada

Yang mempengaruhi penyerapan anggaran belanja RSUD Bhakti Dharma Husada antara

lain :

a. Pada kegiatan Pelayanan Medik Rumah Sakit kebutuhan darah, laborat dan

radiologi luar menyesuaikan dengan jumlah kunjungan pasien.

b. Pada kegiatan Keperawatan Rumah Sakit kebutuhan makan minum pasien

menyesuaikan dengan jumlah pasien rawat inap.

c. Pada kegitan Pengembangan Manajemen dan Pelayanan Administrasi Rumah Sakit

Kegiatan pendampingan ditunda tahun 2017 menyesuaikan jadwal dari pihak BPKP

Page 35: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 35

dan Pelatihan tidak bisa terserap maksimal karena merupakan tambahan anggaran

PAK dan jadwal pelatihan juga menyesuaikan dengan pihak penyelenggara.

d. Pada kegiatan Pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan pengadaan obat

melalui e-katalog harga lebih murah sehingga tidak dapat direalisasi.

e. Pada kegiatan Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran ada

tambahan anggaran di PAK sehingga tidak terealisasi sepenuhnya karena

terkendala waktu.

5. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan

Kendala yang ditemui dalam realisasi anggaran belanja antara lain :

a. Adanya gagal lelang karena waktu lelang tidak mencukupi antara lain kegiatan

Pembangunan Jaringan Air Bersih / Air Minum (DAK Bidang Infrastruktur Air

Minum) dan Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Permukiman.

b. Pada kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Jaringan Air

Bersih, beberapa paket pekerjaan fisik tidak jadi dilaksanakan.

c. Belanja pada kegiatan Penunjang Kegiatan PNPM Perkotaan menyesuaikan dengan

kebutuhan.

d. pengadaan tanah ada kendala teknis terkait dengan peta bidang dari BPN yang tidak

bisa diprediksi serta hasil pengukuran ulang dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

yang baru diserahkan mendekati akhir tahun.

6. Dinas Kebakaran

Hal - hal yang mempengaruhi penyerapan anggaran belanja adalah:

a. Pada kegiatan Pembangunan dan Rehabilitasi Jalan dan Jembatan (DAK IPD) ada

Rasionalisasi DAK sehingga belanja tidak terserap seluruhnya.

b. Pada kegiatan Pembangunan Jaringan Air Bersih/ Air Minum (DAK Air Minum)

tidak dapat terealisasi karena adanya Raperda asset PDAM.

c. Pada kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Jaringan Air

Bersih tidak terealiasi karena pekerjaan fisik tidak terlaksana.

d. Realisasi belanja disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan.

7. Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah

Kendala yang mempengaruhi realisasi anggaran Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah

antara lain :

a. Pada kegiatan Pengadaan Tanah dan/atau Bangunan Untuk Ruang Terbuka Hijau

proses penetapan lokasi untuk makam keputih seluas 23,11 serta proses

Page 36: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 36

penyusunan FS ulang atas permohonan penlok di pamurbaya dilakukan oleh

Provinsi sehingga belanja tidak direalisasi.

b. Pada kegiatan Pengadaan Tanah dan/atau Bangunan untuk Sarana Pelayanan

Publik untuk Rusun Gununganyar sedang dalam proses penetapan lokasi oleh

Gubernur sehingga tidak ada realisasi.

c. Pada kegiatan Peningkatan Manajemen Aset/ Barang Daerah ada sisa belanja

notaris, narasumber dan honorarium peneliti berkas.

8. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

Hal-hal yang mempengaruhi penyerapan anggaran Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

adalah untuk kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Sanitasi (DAK Bidang Sanitasi)

terdapat Permasalahan terkait dengan regulasi UU 23 Tahun 2014 bahwa penerima hibah

harus berbadan hukum serta adanya program pemerintah pusat mengenai pengurangan

APBD.

9. Badan Perencanaan Pembangunan

Adapun hal yang berpengaruh pada penyerapan anggaran Badan Perencanaan

Pembangunan adalah belanja Narasumber tidak terserap karena menyesuaiakan

jadwal dan belanja barang dan jasa yang menyesuaikan dengan kebutuhan.

10. Dinas Perhubungan

Adapun hal yang berpengaruh pada penyerapan anggaran adalah :

a. Pada kegiatan Peningkatan Pelayanan dan Keselamatan Angkutan adanya

Pembangunan palang pintu perlintasan KA JPL 01A di jalan Ahmad Yani dan tenaga

operasional penjaga palang pintu tidak dapat terealisasi karena jangka waktu

pelaksanaan tidak mencukupi.

b. Pada kegiatan Pengembangan Angkutan Umum Massal Perkotaan ada penyusunan

SPM dan SOP dan Dokumen Tender tidak dapat dilaksanakan dikarenakan rencana

implementasi Pilot Project Trunk dan Feeder dilaksanakan tahun 2017.

c. Pada kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pembayaran rekening listrik

dan air menyesuaikan dengan tagihan dan penyerapan mamin rapat dan tamu hanya

terserap air minum saja.

d. Pada kegiatan Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran SSH

BBM lebih tinggi dari harga pasar sehingga tidak dapat diserap.

e. Adanya sisa anggaran dan PPN.

Page 37: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 37

11. Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Hal-hal yang berpengaruh pada penyerapan anggaran disebabkan oleh terbatasnya supply

tiang oktagonal oleh produsen karena kebijakan dari produsen tiang tersebut melakukan

pembatasan aktivitas produksi, terkait pemeliharaan mesin produksinya.

12. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Terdapat beberapa kendala dalam penyerapan anggaran dikarenakan Belanja jasa

konsultasi manajemen tidak terserap serta adanya sisa mati pemeliharaan rutin kendaraan,

gedung, peralatan kantor dan pemeliharaan alat kantor.

13. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana

Kendala dalam penyerapan anggaran yaitu :

a. Pada kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pelayanan KB yang Disediakan

Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Keluarga Berencana dikarenakan biaya

operasional KB (BBM) tidak terealisasi karena sudah dipenuhi APBD.

b. Pada kegiatan Pembinaan Pemanfaatan Sumber Daya Alam biaya desain stand

menyesuaikan harga yang ditetapkan oleh Bappemas Provinsi, SPPD sebagian

ditanggung peserta dan biaya kargo untuk pameran Toleransi Tepat Guna

menyesuaikan volume barang.

c. Pada kegiatan Pemberdayaan Ekonomi biaya pendampingan KSM (transportasi,

mamin, narasumber) tidak terealisasi karena dibiayai swadana.

14. Dinas Sosial

Kendala dalam penyerapan anggaran pada adalah :

a. Pada Kegiatan Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana dan Prasarana Anak Luar

Biasa di UPTD Pondok Sosial Kalijudan penyerapan beasiswa Juru Angkat Beban

dan Pramugari, dan SPP Mahasiswa baru Fakultas Kedokteran, dan SOP Magister

Kenotariatan bagi warga tidak mampu tidak terealisasi serta pembayaran Biaya

Pendidikan Basic Aircraft Structure, menunggu keputusan pimpinan.

b. Pada kegiatan Penanganan Masalah-masalah Strategis yang Menyangkut Tanggap

Cepat Darurat dan Kejadian Luar Biasa realisasi menyesuaikan dengan kejadian

musibah bencana yang terjadi di kota Surabaya.

15. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Kendala yang dihadapi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam

penyerapan anggaran antara lain:

Page 38: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 38

a. Pada kegiatan Pembinaan SDM Koperasi:

- Cetak buku termasuk cover dan jilid tentang Profil Koperasi untuk peringatan

Hari Koperasi tidak dapat dilaksanakan karena data belum selesai.

- Belanja mamin untuk Training of Trainer bagi pengurus Koperasi tidak

terserap karena peserta PNS.

- Adanya sisa belanja tansport lokal karena menyesuaikan dengan jumlah

kehadiran peserta yang datang penyuluhan.

b. Pada kegiatan Fasilitasi dan Pendampingan Lembaga Koperasi :

- Cetak buku termasuk cover dan jilid tentang Perkoperasian tidak dapat

dilaksanakan karena adanya perubahan Peraturan Perkoperasian dari

Kementerian Koperasi.

- Uang saku peserta menyesuaikan dengan jumlah kehadiaran peserta yang

mengikuti penyuluhan.

- Sisa mati biaya ATK, penggandaan, transport peserta.

c. Pada kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Usaha KSP / USP – Koperasi

kurangnya realisasi terjadi karena belanja cetak buku menyesuaikan kebutuhan

Koperasi serta adanya sisa mati belanja ATK, mamin untuk diklat.

16. Dinas Pemuda dan Olah Raga

Permasalahan yang mempengaruhi penyerapan adalah:

a. Pada kegiatan Pemberian Penghargaan kepada Insan Olahraga Yang Berprestasi

realisasi menyesuaikan hasil yang dicapai disetiap kejuaraan.

b. Pada kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Yang Berkembang di

Masyarakat kegiatan eksibisi yang harusnya dilakukan 4 kali hanya dilakukan 2

kali sehingga ada sisa anggaran.

17. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

Tidak terserapnya anggaran dikarenakan belanja bahan bakar dikarenakan SSH diatas

harga pasar.

18. Satuan Polisi Pamong Praja

Terdapat beberapa kendala dalam penyerapan anggaran dikarenakan penyerapan BBM

menyesuaikan harga pasar.

19. Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah

Penyerapan anggaran belanja dipengaruhi oleh beberapa kendala antara lain:

Page 39: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 39

a. Pada kegiatan Penataan Wilayah Kecamatan di Kota Surabaya kajian penataan

wilayah belum dilaksanakan kaena Rancangan PP tentang Kecamatan belum

disahkan dan rencana perjalanan Dinas belum disahkan karena tidak ada kabupaten/

kota baik Jatim maupun luar Jatim yang memekarkan/ menata wilayah tahun 2016.

b. Pada kegiatan Lomba Kelurahan Berhasil pemenang lomba kegiatan Lomba

Kelurahan Berhasil hanya sampai tingkat kota, sedangkan anggaran sampai

Provinsi.

c. Pada kegiatan Pembinaan dan Penataan Batas Wilayah Kota, Kecamatan dan

Kelurahan penegasan batas wilayah kota belum bisa dilegalisasi ke Kementerian

Dalam Negeri karena dokumen belum ditandatangani oleh Kabupaten Gresik dan

Kabupaten Sidoarjo.

d. Pada kegiatan Pengelolaan Toponimi di Kota Surabaya belanja transpor lokal tidak

bisa digunakan dalam rangka pendataan nama Rupabumi di Kota Surabaya.

e. Pada kegiatan Pengendalian Pelaksanaan Otonomi Daerah cetak Perda tidak

terlaksana karena sekarang masih di badan Pembentukan Perda di DPRD Surabaya.

20. Bagian Organisasi dan Tata Laksana

Terdapat beberapa kendala dalam penyerapan anggaran dikarenakan Sisa anggaran karena

tidak terealisasinya mamin serta adanya penyesuaian harga BBM.

21. Bagian Kerjasama

Tidak terserapnya anggaran dikarenakan adanya kendala ijin perjalanan dinas luar negeri,

selisih antara SSH tiket pesawat ke luar negeri dengan harga pasar dan sisa anggaran

perjalanan dinas ke Jakarta, menyesuaikan kebutuhan koordinasi dengan Pemerintah

Pusat.

22. Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah

Kendala dalam penyerapan anggaran dikarenakan belanja Mamin rapat tidak terserap dan

penyesuaian BBM dengan harga pasar.

23. Bagian Perlengkapan

Tidak terealisasinya anggaran dikarenakan jangka waktu pelaksanaan yang tidak cukup.

24. Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan

Permasalahan yang mempengaruhi penyerapan antara lain :

a. Kegiatan Penyusunan APBD, Perubahan APBD dan RAPBD dikarenakan belanja

jasa asistensi/ pakar/ praktisi menyesuaikan kebutuhan konsultasi, belanja Cetak

Page 40: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 40

menyesuaikan kebutuhan pergeseran APBD 2016 dan APBD 2017 serta adanya

sisa belanja mamin rapat.

b. Kegiatan Penagihan, Pelayanan Pengurangan, Angsuran, Restitusi dan Kompensasi

Pajak Reklame, Pajak Parkir dan Pajak Hiburan dikarenakan belanja bahan bakar

minyak/gas menyesuaikan jadwal mobil keliling, belanja jasa tenaga operasional

SKPD menyesuaikan jumlah tenaga yang dibutuhkan serta harga SSH lebih tinggi

dari harga pasar.

25. Badan Kepegawaian dan Diklat

Permasalahan yang mempengaruhi penyerapan adalah adanya sisa mati jasa pelayanan

publikasi, honorarium pelaksanaan kegiatan.

26. Badan Arsip dan Perpustakaan

Kendala dalam penyerapan anggaran dikarenakan adanya sisa Belanja Makanan dan

Minuman Rapat, Belanja Transport Lokal dan sisa Belanja Perbaikan Lift Kapasitas 750

(Penggantian Sparepart), Pemeliharaan Genset Perkins 200 KVA, dan Belanja Perbaikan

Meja Dan Kursi Kantor (perbaikan almari TBM).

27. Dinas Pertanian

Tidak terserapnya paket Musrebang dikarenakan calon penerima paket tidak sesuai

dengan ketentuan.

28. Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Pada kegiatan Pelayanan UPTD Metrologi Legal tidak terealisasi sepenuhnya karena :

- Belanja Modal Pengadaan Alat Ukur Water Meter Test Bench tidak terserap karena

gagal lelang.

- Efisiensi pada Belanja Makanan dan Minuman

- Realisasi Belanja Bahan Bakar Minyak, Listrik, Air dan Telpon menyesuaikan

dengan tagihan.

29. Kecamatan yang ada di Kota Surabaya

Secara umum, permasalahan yang dialami oleh seluruh SKPD Kecamatan yang ada di

Kota Surabaya adalah sisa Uang Kinerja, BBM menyesuaikan harga pasar, belanja

internet, telepon, listrik dan air yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Page 41: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 41

BAB IV

KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1. Entitas Pelaporan Keuangan Daerah

Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas

akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan

pertanggungjawaban berupa Laporan Keuangan.

Di Pemerintah Kota Surabaya entitas pelaporan dalam hal ini adalah Dinas Pendapatan

dan Pengelolaan Keuangan yang mempunyai kewajiban menyusun Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Sedangkan Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah entitas akuntansi yang berkewajiban menyusun laporan

keuangan atas pertangungjawaban pelaksanaan APBD di SKPD selaku Pengguna

Anggaran/Pengguna Barang.

4.2. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

Pemerintah Kota Surabaya menggunakan 2 basis akuntansi yaitu :

1. Akuntansi berbasis Kas digunakan untuk :

a. Laporan Realisasi Anggaran yaitu untuk pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan,

b. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih yang menyajikan informasi kenaikan atau

penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya,

c. Laporan Arus Kas merupakan laporan yang menyajikan informasi mengenai sumber,

penggunaan dan perubahan kas selama satu periode akuntansi serta saldo kas pada tanggal

pelaporan serta

2. Akuntansi berbasis Akrual digunakan untuk :

a. Neraca yaitu menggambarkan posisi keuangan entitas akuntansi dan entitas pelaporan

mengenai aset, kewajiban dan ekuitas pada periode tertentu.

b. Laporan Operasional menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah ekuitas

dan penggunaannya dikelola oleh Pemerintah Kota untuk kegiatan penyelenggaraan

pemerintahan dalam satu periode pelaporan.

c. Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun

pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

d. Dan Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan penjelasan naratif atau rincian dari angka

yang tertera dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran

Lebih, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca dan Laporan Arus Kas.

Page 42: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 42

4.3. Pengakuan Unsur Laporan Keuangan

Kriteria minimum yang perlu dipenuhi oleh suatu kejadian atau peristiwa untuk diakui yaitu:

1. Kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan terjadi.

Terdapat kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan dengan kejadian atau

peristiwa tersebut akan mengalir keluar dari atau masuk ke dalam entitas akuntansi dan entitas

pelaporan.

2. Keandalan pengukuran.

Kejadian atau peristiwa tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur atau dapat

diestimasi dengan andal.

Dalam menentukan apakah suatu kejadian/peristiwa memenuhi kriteria pengakuan, perlu

mempertimbangkan aspek materialitas

a. Pengakuan Aset

Aset diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh pemerintah

daerah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.

b. Pengakuan Kewajiban

Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima atau pada saat kewajiban timbul.

c. Pengakuan Pendapatan LO dan LRA

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan tersebut atau ada aliran

masuk sumber daya ekonomi. Sedangkan Pendapatan LRA diakui pada saat diterima di

Rekening Kas Umum Daerah atau oleh entitas pelaporan.

d. Pengakuan Beban dan Belanja

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban atau terjadinya konsumsi aset, atau terjadinya

penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Belanja diakui pada saat terjadinya

pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah atau entitas pelaporan. Khusus pengeluaran

melalui bendahara pengeluaran pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas

pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan.

4.4. Pengukuran Unsur Laporan Keuangan

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang

menggunakan mata uang asing harus dikonversikan terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata

uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar/kurs tengah bank sentral yang berlaku pada

tanggal transaksi

4.5. Prinsip Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Prinsip yang digunakan dalam Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Kota yaitu :

Page 43: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 43

1. Basis Akuntansi

Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah kota adalah basis akrual

untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dalam neraca, pengakuan pendapatan-LO dan

beban dalam laporan operasional.

Dalam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasarkan basis kas maka LRA disusun

berdasarkan basis kas berarti pendapatan dan penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas

diterima oleh kas daerah atau entitas pelaporan, serta belanja dan pengeluaran pembiayaan

diakui pada saat kas dikeluarkan dari kas daerah.

2. Prinsip Nilai Perolehan (Historycal Cost Principle)

Penggunaan nilai perolehan lebih dapat diandalkan daripada nilai yang lain, karena nilai

perolehan lebih obyektif dan dapat diverifikasi. Dalam hal tidak terdapat nilai historis dapat

digunakan nilai wajar aset atau kewajiban terkait.

3. Prinsip Realisasi (Realization Principle)

Ketersediaan pendapatan (basis kas) yang telah diotorisasi melalui APBD selama suatu tahun

anggaran akan digunakan untuk membiayai belanja daerah dalam periode tahun anggaran

dimaksud atau membayar utang.

4. Prinsip Substansi Mengungguli Formalitas (Substance Over Form Principle)

Informasi akuntansi dimaksudkan untuk menyajikan dengan jujur transaksi serta peristiwa

lain yang seharusnya disajikan, maka transaksi atau peristiwa lain tersebut harus dicatat dan

disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi, bukan hanya mengikuti aspek

formalitasnya. Apabila substansi transaksi atau peristiwa lain tidak konsisten/berbeda dengan

aspek formalitasnya, maka hal tersebut harus diungkapkan dengan jelas dalam Catatan Atas

Laporan Keuangan.

5. Prinsip Periodisitas (Periodicity Principle)

Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah kota perlu dibagi menjadi periode-

periode pelaporan sehingga kinerja Pemerintah Kota dapat diukur dan posisi sumber daya

yang dimilikinya dapat ditentukan.

6. Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)

Perlakuan akuntansi yang sama harus diterapkan pada kejadian yang serupa dari periode ke

periode oleh pemerintah kota (prinsip konsistensi internal). Hal ini tidak berarti bahwa tidak

boleh terjadi perubahan dari satu metode akuntansi ke metode akuntansi yang lain.

7. Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full Disclosure Principle)

Laporan keuangan pemerintah kota harus menyajikan secara lengkap informasi yang

dibutuhkan oleh pengguna laporan. Informasi yang dibutuhkan oleh pengguna laporan dapat

ditempatkan pada lembar muka (on the face) laporan keuangan atau catatan atas laporan

keuangan.

Page 44: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 44

8. Prinsip Penyajian Wajar (Fair Presentation Principle)

Laporan keuangan pemerintah kota harus menyajikan dengan wajar Laporan Realisasi

Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan

Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan.

4.6. Kendala Informasi Akuntansi yang Relevan dan Andal

Tiga hal yang mengakibatkan kendala dalam mewujudkan informasi akuntansi yang relevan dan

andal, yaitu:

1. Materialitas

Laporan keuangan pemerintah kota walaupun idealnya memuat segala informasi, tetapi hanya

diharuskan memuat informasi yang memenuhi kriteria materialitas.Informasi dipandang

material apabila kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi

tersebut dapat mempengaruhi keputusan pengguna laporan yang dibuat atas dasar informasi

dalam laporan keuangan pemerintah kota.

2. Pertimbangan biaya dan manfaat

Manfaat yang dihasilkan dari informasi yang dimuat dalam laporan keuangan pemerintah kota

seharusnya melebihi dari biaya yang diperlukan untuk penyusunan laporan tersebut. Oleh

karena itu, laporan keuangan pemerintah kota tidak semestinya menyajikan informasi yang

manfaatnya lebih kecil dibandingkan biaya penyusunannya. Namun demikian, evaluasi biaya

dan manfaat merupakan proses pertimbangan yang substansial. Biaya dimaksud juga tidak

harus dipikul oleh pengguna informasi yang menikmati manfaat.

3. Keseimbangan antar karakteristik kualitatif

Keseimbangan antar karakteristik kualitatif diperlukan untuk mencapai suatu keseimbangan

yang tepat di antara berbagai tujuan normatif yang diharapkan dipenuhi oleh laporan

keuangan pemerintah kota. Kepentingan relatif antar karakteristik kualitatif dalam berbagai

kasus berbeda, terutama antara relevansi dan keandalan. Penentuan tingkat kepentingan antara

dua karakteristik kualitatif tersebut merupakan masalah pertimbangan profesional.

4.7. Tujuan Pelaporan Keuangan

Secara spesifik, tujuan pelaporan keuangan pemerintah daerah adalah untuk menyajikan

informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan akuntabilitas

entitas pelaporan atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya, dengan:

1. Menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas dana

pemerintah kota;

2. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan

ekuitas dana pemerintah daerah;

3. Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi;

Page 45: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 45

4. Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggarannya;

5. Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan

memenuhi kebutuhan kasnya;

6. Menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah daerah untuk membiayai

penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;

7. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas pelaporan

dalam mendanai aktivitasnya.

Untuk memenuhi tujuan umum ini, laporan keuangan menyediakan informasi mengenai entitas

dalam hal :

1. Aset;

2. Kewajiban;

3. Ekuitas;

4. Pendapatan-LRA;

5. Belanja;

6. Transfer;

7. Pembiayaan;

8. Saldo Anggaran Lebih;

9. Pendapatan-LO;

10. Beban; dan

11. Arus Kas

4.8. Komponen-komponen Laporan Keuangan

Komponen-komponen yang terdapat dalam suatu set laporan keuangan pokok adalah:

1. Laporan Realisasi Anggaran;

Laporan Realisasi Anggaran SKPD menyajikan sekurang-kurangnya unsur-unsur sebagai

berikut:

1. Pendapatan-LRA;

2. Belanja;

3. Surplus/Defisit;

4. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran.

Laporan Realisasi Anggaran PPKD dan Pemerintah Kota menyajikan sekurang-kurangnya

unsur-unsur sebagai berikut:

1. Pendapatan-LRA;

2. Belanja;

3. Transfer

Page 46: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 46

4. Surplus/Defisit-LRA;

5. Pembiayaan;

6. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran

2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih;

Laporan Perubahan SAL menyajikan secara komparatif dengan periode sebelumnya pos-pos

berikut:

1. Saldo Anggaran Lebih awal;

2. Penggunaan Saldo Anggaran Lebih;

3. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran tahun berjalan;

4. Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun Sebelumnya; dan

5. Lain-lain;

6. Saldo Anggaran Lebih Akhir

3. Neraca;

Unsur neraca terdiri :

1. Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah kota

sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di

masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah kota maupun masyarakat,

serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang

diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang

dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.

2. Kewajiban adalah utang yang timbul dari peritiwa masa lalu yang penyelesaiannya

mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah kota.

3. Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih antara aset dan

kewajiban pemerintah kota pada tanggal pelaporan

Saldo ekuitas di Neraca berasal dari saldo akhir ekuitas pada Laporan Perubahan Ekuitas

Neraca mencantumkan sekurang-kurangnya pos-pos berikut:

1. Kas dan Setara Kas;

Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat digunakan untuk

membiayai kegiatan Pemerintah Daerah. Kas juga meliputi seluruh Uang Yang Harus

Dipertanggungjawabkan (UYHD)/Uang Persediaan (UP) yang belum

dipertanggungjawabkan hingga tanggal neraca.

Setara kas adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid yang siap dicairkan menjadi

kas serta bebas dari risiko perubahan nilai yang signifikan.

2. Piutang;

Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada Pemerintah Kota Surabaya

dan/atau hak Pemerintah Kota Surabaya yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat

Page 47: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 47

pemberian barang/jasa dan perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan peraturan

perundang-undangan atau akibat lainnya yang sah.

Piutang antara lain terdiri dari :

a. Piutang Pajak

b. Piutang Retribusi

c. Piutang Dana Perimbangan/Bagi Hasil termasuk DAU dan DAK

d. Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

e. Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi

f. Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

g. Piutang Lain-Lain PAD yang sah

Agar nilai piutang sama dengan nilai bersih yang dapat direalisasikan (Net

Realizable Value) maka disesuaikan dengan melakukan penyisihan piutang tak tertagih.

Penyisihan Piutang tak tertagih dihitung berdasarkan kualitas umur piutang, jenis atau

karakteristik piutang, dan diterapkan dengan melakukan modifikasi tertentu tergantung

kondisi dari debiturnya.

3. Persediaan;

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan

untuk mendukung kegiatan operasional Pemerintah Kota Surabaya, dan barang-barang

yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat.

Persediaan merupakan aset berwujud yang berupa :

a. Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan

operasional Pemerintah Kota Surabaya

b. Bahan atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam proses produksi

c. Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada

masyarakat

d. Barang yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat.

Metode pencatatan persediaan dilakukan dengan

1) Metode Perpetual

Metode perpetual, pencatatan dilakukan setiap ada persediaan yang masuk dan keluar,

sehingga nilai/jumlah persediaan selalu ter-update.

Digunakan untuk mencatat jenis persediaan yang berkaitan dengan operasional utama

SKPD dan sifatnya continues serta membutuhkan kontrol yang besar, seperti obat-

obatan di RSUD dan pupuk di Dinas Pertanian.

Page 48: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 48

2) Metode Periodik

Metode pencatatan persediaan dilakukan secara periodik, maka pengukuran

persediaan pada saat periode penyusunan laporan keuangan dilakukan berdasarkan

hasil inventarisasi dengan menggunakan harga perolehan terakhir /harga pokok

produksi terakhir/nilai wajar.

Digunakan untuk mencatat persediaan yang penggunaannya sulit diidentifikasi,

seperti Alat Tulis Kantor (ATK)

Penilaian persediaan menggunakan metode FIFO (First In First Out). Harga pokok dari

barang-barang yang pertama kali dibeli akan menjadi harga barang yang digunakan/dijual

pertama kali. Sehingga nilai persediaan akhir dihitung dimulai dari harga pembelian

terakhir

4. Investasi Jangka Panjang;

Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi seperti bunga,

dividen dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah

dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki lebih dari 12 (dua

belas) bulan.

Investasi jangka panjang dibagi menurut sifat penanaman investasinya dibagi menjadi dua,yaitu:

1) Investasi Jangka Panjang Non Permanen;

Investasi non permanen dapat berupa:

Pembelian Surat Utang Negara yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan;

Penanaman modal dalam proyek pembangunan yang dapat dialihkan kepada fihak ketiga;

Modal Kerja yang digulirkan ke masyarakat/kelompok masyarakat atau biasa disebut

dengan Dana Bergulir;

Investasi non permanen lainnya.

Investasi Non Permanen Dana Bergulir merupakan dana yang dipinjamkan untuk dikelola

dan digulirkan kepada masyarakat oleh Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna

Anggaran yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi rakyat dan tujuan lainnya

Adapun Karakteristik Dana Bergulir adalah sebagai berikut:

Dana Tersebut merupakan bagian dari keuangan daerah;

Dana tersebut dicantumkan dalam APBD dan atau laporan keuangan;

Dana tersebut harus dikuasai, dimiliki, dan atau dikendalikan oleh Pengguna

Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran;

Page 49: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 49

Dana tersebut merupakan dana yang disalurkan kepada masyarakat ditagih kembali

dari masyarakat dengan atau tanpa nilai tambah, selanjutnya dana disalurkan

kembali kepada masyarakat/kelompok masyarakat demikian seterusnya (bergulir);

Pemerintah daerah dapat menarik kembali dana bergulir dengan pertimbangan

tertentu.

Penyajian Nilai Bersih yang Dapat Direalisasikan (NRV) dari Dana Bergulir bertujuan agar

dalam penyajian nilai yang tercatat di Neraca dapat menggambarkan nilai bersih yang

dapat direalisasikan (net realizable value) maka harus dilakukan penyesuaian secara

periodik terhadap nilai perolehan dana bergulir. Alat untuk menyesuaikan nilai

Investasi Non Permanen Dana Bergulir adalah dengan melakukan penyisihan Investasi

Non Permanen Dana Bergulir Diragukan Tertagih.

2) Investasi Jangka Panjang Permanen

Investasi permanen dapat berupa:

Penyertaan Modal Pemerintah pada perusahaan daerah dan badan usaha lainnya yang

bukan milik daerah. Penyertaan modal pemerintah dapat berupa surat berharga (saham)

pada suatu perseroan terbatas dan non surat berharga yaitu kepemilikan modal bukan

dalam bentuk saham pada perusahaan yang bukan perseroan;

Investasi permanen lainnya yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah untuk menghasilkan

pendapatan atau meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Investasi permanen lainnya

merupakan bentuk investasi yang tidak bisa dimasukkan ke penyertaan modal, surat

obligasi jangka panjang yang dibeli oleh pemerintah, dan penanaman modal dalam proyek

pembangunan yang dapat dialihkan kepada pihak ketiga, misalnya investasi dalam

properti yang tidak tercakup dalam pernyataan ini.

5. Aset Tetap;

Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas)

bulan untuk digunakan dalam kegiatan Pemerintah Kota Surabaya atau dimanfaatkan oleh

masyarakat umum. Dengan batasan pengertian tersebut maka Pemerintah Kota Surabaya

harus mencatat suatu aset tetap yang dimilikinya meskipun aset tetap tersebut digunakan

oleh pihak ketiga.

Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar

imbalan lain yang diberikan untuk memperoleh suatu aset pada saat perolehan atau

konstruksi sampai dengan aset tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap untuk

dipergunakan.

Masa manfaat adalah:

1) Periode suatu aset diharapkan digunakan untuk aktivitas pemerintahan dan/atau

pelayanan publik; atau

Page 50: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 50

2) Jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan diperoleh dari aset untuk aktivitas

pemerintahan dan/atau pemerintahan publik.

Nilai sisa adalah jumlah netto yang diharapkan dapat diperoleh pada akhir masa manfaat

suatu aset setelah dikurangi taksiran biaya pelepasan.

Nilai tercatat adalah nilai buku aset tetap, yang dihitung dari biaya perolehan suatu aset

tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

Nilai wajar adalah nilai tukar aset tetap atau penyelesaian kewajiban antara pihak yang

memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.

Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan

(Depreciable Assets) selama masa manfaat aset tetap yang bersangkutan. Akumulasi

penyusutan merupakan pos di neraca yang mengurangi nilai dari aset tetap.

Pemeliharaan adalah kegiatan atau tindakan yang dilakukan agar semua aset/barang milik

daerah selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan secara berdaya guna dan

berhasil guna.

Belanja pemeliharaan dimaksudkan untuk mempertahankan kondisi aset tetap tersebut

sesuai dengan kondisi awal. Sedangkan belanja untuk peningkatan adalah belanja yang

memberi manfaat ekonomik di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan

kapasitas, masa manfaat, mutu produksi, atau peningkatan standar kinerja.

Aset Tetap diklasifikasikan berdasarkan kesamaan dalam sifat atau fungsinya

dalam aktivitas operasi entitas. Klasifikasi aset tetap adalah sebagai berikut :

a. Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap ialah tanah yang diperoleh dengan

maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap

dipakai.

b. Gedung dan bangunan mencakup seluruh gedung dan bangunan yang diperoleh dengan

maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap

dipakai.

c. Peralatan dan mesin mencakup mesin-mesin dan kendaraan bermotor, alat elektonik,

inventaris kantor, dan peralatan lainnya yang nilainya signifikan dan masa manfaatnya

lebih dari 12 (dua belas) bulan dan dalam kondisi siap pakai.

d. Jalan, irigasi, dan jaringan mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang dibangun oleh

pemerintah serta dimiliki dan/atau dikuasai oleh pemerintah dan dalam kondisi siap

dipakai.

e. Aset tetap lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam

kelompok aset tetap di atas, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan

operasional pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai.

Page 51: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 51

f. Konstruksi dalam pengerjaan mencakup aset tetap yang sedang dalam proses

pembangunan namun pada tanggal laporan keuangan belum selesai seluruhnya.

g. Aset tetap yang tidak digunakan untuk keperluan operasional pemerintah tidak

memenuhi definisi aset tetap dan harus disajikan di pos aset lainnya sesuai dengan nilai

tercatatnya

Untuk dapat diakui sebagai aset tetap harus dipenuhi kriteria sebagai berikut :

1) Berwujud;

2) Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan;

3) Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;

4) Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas;

5) Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan; dan

6) Nilai Rupiah pembelian barang material atau pengeluaran untuk pembelian barang

tersebut memenuhi batasan minimal kapitalisasi aset tetap yang telah ditetapkan

Pada dasarnya pengeluaran untuk aset tetap dapat dikategorikan menjadi belanja modal

(capital expenditures) dan pengeluaran pendapatan (revenue expenditures)

Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap adalah pengeluaran pengadaan baru atau

penambahan nilai aset tetap dari hasil pengembangan, reklasifikasi, renovasi, perbaikan

atau restorasi.

Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap menentukan apakah perolehan suatu aset

harus dikapitalisasi atau tidak

6. Aset Lain-lain

Aset lainnya adalah aset pemerintah daerah yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam aset

lancar, investasi jangka panjang, aset tetap dan dana cadangan. Aset lainnya terdiri atas:

1. Tagihan Piutang Penjualan Angsuran

Menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan asset pemerintah

daerah secara langsung kepada pegawai Pemerintah Daerah / Kepala Daerah / Wakil

Kepala Daerah. Contoh: tagihan piutang penjualan angsuran antara lain adalah

penjualan rumah dinas dan penjualan kendaraan dinas.

Tagihan piutang penjualan angsuran dinilai sebesar nilai nominal dari

kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan

angsuran yang telah dibayarkan oleh pegawai pemerintah daerah / Kepala Daerah /

Wakil Kepala Daerah ke kas umum daerah atau daftar saldo tagihan penjualan

angsuran.

2. Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah

Tuntutan perbendaharaan (TP) merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap

bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita

Page 52: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 52

oleh Negara/daerah sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari suatu

perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh bendahara tersebut atau kelalaian

dalam pelaksanaan tugas kewajibannya.

Tuntutan perbendaharaan dinilai sebesar nilai nominal dalam Surat Keputusan

Pembebanan setelah dikurangi dengan setoran yang telah dilakukan oleh bendahara

yang bersangkutan ke kas umum daerah.

Tuntutan ganti rugi (TGR) merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap

pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu

kerugian yang diderita oleh pemerintah/daerah sebagai akibat langsung ataupun tidak

langsung dari suatu perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut

atau kelalaian dalam pelaksanaan tugas kewajibannya.

Tuntutan ganti rugi dinilai sebesar nilai nominal dalam Surat Keterangan

Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM) setelah dikurangi dengan setoran yang telah

dilakukan oleh pegawai yang bersangkutan ke kas umum daerah.

3. Kemitraan dengan Pihak Ketiga

Kemitraan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mempunyai

komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan

menggunakan aset dan /atau hak usaha yang dimiliki. Bentuk kemitraan antara lain

berupa :

a) Bangun, Kelola/Guna, Serah adalah suatu bentuk kerjasama berupa pemanfaatan aset

pemerintah daerah oleh pihak ketiga/investor, dengan cara pihak ketiga/investor tersebut

mendirikan bangunan dan/atau sarana lain berikut fasilitasnya serta mendayagunakannya

dalam jangka waktu tertentu, untuk kemudian menyerahkannya kembali dan/atau sarana

lain berikut fasilitasnya kepada pemerintah daerah setelah berakhirnya jangka waktu

yang disepakati (masa konsesi). Dalam perjanjian ini pencatatannya dilakukan terpisah

oleh masing-masing pihak. Dicatat sebesar nilai aset yang diserahkan oleh pemerintah

kepada pihak ketiga/investor untuk membangun aset Bangun, Kelola/Guna, Serah

tersebut. Aset yang berada dalam Bangun, Kelola/Guna, Serah ini disajikan terpisah dari

Aset Tetap.

b) Bangun, Serah, Kelola/Guna adalah pemanfaatan aset pemerintah daerah oleh pihak

ketiga/investor, dengan cara pihak ketiga/investor tersebut mendirikan bangunan dan/atau

sarana lain berikut fasilitasnya kemudian menyerahkan aset yang dibangun tersebut

kepada pemerintah daerah untuk dikelola/digunakan sesuai dengan tujuan pembangunan

aset tersebut oleh pihak ketiga/investor tersebut dalam jangka waktu tertentu yang

disepakati.

Page 53: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 53

Bangun, Serah, Kelola/Guna dicatat sebesar nilai perolehan aset yang dibangun, yaitu

sebesar nilai aset yang dipisahkan dari aset tetap ditambah dengan jumlah aset yang

dibangun oleh pihak ketiga/investor sesuai dengan perjanjian kerjasama.

c) Kerjasama Operasi (KSO) adalah perikatan antara Pemerintah Daerah yang

menyediakan aset daerah dengan pihak ketiga menanamkan modalnya, selanjutnya

kedua belah pihak secara bersama-sama atau bergantian mengelola manajemen dan

proses operasionalnya sesuai dengan kesepakatannya.

Pengakuan dan penilaian berdasarkan harga perolehan pada saat bangunan atau aset lainnya

tersebut selesai dibangun.

d. Aset Tidak Berwujud

Aset Tidak Berwujud adalah aset yang secara fisik tidak dapat dinyatakan atau tidak

mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang

atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.

Contoh : hak paten, hak cipta, hak merek, serta biaya riset dan pengembangan. Aset

tidak berwujud dapat diperoleh melalui pembelian atau dapat dikembangkan sendiri

oleh pemerintah daerah.

Aset tidak berwujud meliputi :

a. Software komputer yang dipergunakan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun

b. Lisensi dan franchise

c. Hak cipta (copyright), paten dan hak lainnya

d. Hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang

e. Aset Lain-Lain

Pos aset Lain-lain digunakan untuk mencatat aset lainnya yang tidak dapat

dikelompokkan ke dalam Aset Tak Berwujud, Tagihan Penjualan Angsuran, Tuntutan

Perbendaharaan, Tuntutan Ganti Rugi, dan Kemitraan dengan Pihak Ketiga. Contoh

dari aset lain-lain adalah aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif Pemerintah

Daerah

7. Kewajiban Jangka Pendek;

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan

dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka

pendek dapat dikategorikan dengan cara yang sama seperti aset lancar. Kewajiban jangka

pendek, seperti utang transfer pemerintah atau utang kepada pegawai merupakan suatu

bagian yang akan menyerap aset lancar dalam tahun pelaporan berikutnya.

Kewajiban jangka pendek terdiri dari :

a. Utang kepada Pihak Ketiga

b. Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

Page 54: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 54

Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), terdiri dari : Utang Taspen, Utang Askes,

Utang PPh Pusat, Utang PPN Pusat, Utang Taperum dan Utang Perhitungan Fihak

Ketiga Lainnya

c. Utang Bunga (untuk PPKD)

Utang Bunga, terdiri dari Utang Bunga kepada Pemerintah Pusat, Utang Bunga kepada

Daerah Otonom Lainnya, Utang Bunga kepada BUMN/BUMD, Utang Bunga kepada

Bank/Lembaga Keuangan, Utang Bunga Dalam Negeri Lainnya dan Utang Bunga Luar

Negeri.

d. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang (untuk PPKD)

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang terdiri dari Utang Bank, Utang Obligasi, Utang

kepada Pemerintah Pusat, Utang kepada Pemerintah Provinsi, Utang kepada

Pemerintah Kabupaten/Kota lain.

e. Pendapatan Diterima Dimuka (untuk SKPD)

Pendapatan Diterima Dimuka, terdiri dari Setoran Kelebihan Pembayaran Kepada

Pihak III, Uang Muka Penjualan Produk Pemerintah Daerah Dari Pihak III dan Uang

Muka Lelang Penjualan Aset Daerah.

f. Utang Beban

Utang Beban diakui sebesar beban yang belum dibayar oleh pemerintah daerah sesuai

dengan perjanjian atau perikatan sampai dengan tanggal neraca.

g. Utang Jangka Pendek Lainnya

Kewajiban lancar lainnya merupakan kewajiban lancar yang tidak termasuk dalam

kategori yang ada. Termasuk dalam kewajiban lancar lainnya tersebut adalah biaya

yang masih harus dibayar pada saat laporan keuangan disusun.

8. Kewajiban Jangka Panjang;

Kewajiban jangka panjang biasanya muncul sebagai akibat dari pembiayaan yang

dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk menutup defisit anggarannya. Secara umum

kewajiban jangka panjang adalah semua kewajiban Pemerintah Daerah yang waktu jatuh

temponya lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan.

Kewajiban Jangka Panjang terdiri dari :

a. Utang Dalam Negeri

Utang Dalam negeri terdiri dari Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan dan Utang

Dalam Negeri Obligasi.

b. Utang Jangka Panjang Lainnya

9. Ekuitas

Ekuitas merupakan kekayaan bersih Pemerintah Kota Surabaya yang merupakan selisih

antara aset dan kewajiban Pemerintah Kota Surabaya pada tanggal laporan. Komponen

ekuitas terdiri dari 2 komponen, yaitu:

Page 55: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 55

a. Ekuitas

Ekuitas digunakan untuk mencatat akun untuk menampung saldo kekayaan bersih

Pemerintah Kota Surabaya yang diperoleh dari Laporan Perubahan Ekuitas.

b. Ekuitas untuk dikonsolidasikan

Ekuitas untuk dikonsolidasikan digunakan untuk mencatat reciprocal account untuk

kepentingan konsolidasi yang mencakup akun RK PPKD atau RK SKPKD. Ekuitas

untuk dikonsolidasikan ini berada di SKPD

4. Laporan Operasional (LO);

Laporan Operasional menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional

keuangan entitas akuntansi dan entitas pelaporan yang tercerminkan dalam pendapatan-LO,

beban, dan surplus/defisit operasional dari suatu entitas yang penyajiannya disandingkan

dengan periode sebelumnya.

Struktur Laporan Operasional mencakup pos-pos sebagai berikut:

1. Pendapatan-LO terdiri dari:

Pendapatan Asli Daerah : Pendapatan Pajak Daerah, Pendapatan Retribusi Daerah,

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan Pendapatan

Asli Daerah Lainnya

Pendapatan Transfer: Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan, Transfer

Pemerintah Pusat Lainnya dan Transfer Pemerintah Propinsi.

Lain-lain Pendapatan Yang Sah: Pendapatan Hibah, Pendapatan Dana Darurat dan

Pendapatan Lainnya.

2. Beban terdiri dari:

Beban Operasi : Beban Pegawai, Beban Barang dan Jasa, Beban Bunga, Beban

Subsidi, Beban Hibah, Beban Bantuan Sosial, Beban Penyusutan dan Amortisasi,

Beban Penyisihan Piutang dan Beban Lain-lain

Beban Transfer: Transfer Bagi Hasil Pajak, Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya,

dan Tranfer Keuangan Lainnya

3. Surplus/Defisit dari Operasi terdiri dari:

Surplus Penjualan Aset Nonlancar

Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang

Defisit Penjualan Aset Nonlancar

Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

4. Kegiatan Non Operasional

5. Surplus/Defisit sebelum Pos Luar Biasa

6. Pos Luar Biasa

Page 56: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 56

Pendapatan Luar Bisara

Beban Luar Biasa

7. Surplus/Defisit-LO

Laporan Operasional dijelaskan lebih lanjut dalam Catatan atas Laporan Keuangan yang

memuat hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas keuangan selama satu tahun seperti

kebijakan fiskal dan moneter, serta daftar-daftar yang merinci lebih lanjut angka-angka yang

dianggap perlu untuk dijelaskan

5. Laporan Arus Kas;

Tujuan pelaporan arus kas adalah memberikan informasi mengenai sumber, penggunaan,

perubahan kas dan setara kas selama suatu periode akuntansi dan saldo kas dan setara kas

pada tanggal pelaporan. Informasi ini disajikan untuk pertanggungjawaban dan pengambilan

keputusan.

Laporan Arus Kas diklasifikasikan berdasarkan:

a. Aktivitas Operasi

Arus masuk kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari antara lain Penerimaan

Perpajakan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Penerimaan Hibah, Penerimaan

Bagian Laba perusahaan negara/daerah dan Investasi Lainnya, Penerimaan Lain-

lain/penerimaan dari pendapatan Luar Biasa dan Penerimaan Transfer.

Sedangkan Arus keluar kas untuk aktivitas operasi terutama digunakan untuk

pengeluaran, antara lain: Belanja Pegawai, Belanja Barang, Bunga, Subsidi, Hibah,

Bantuan Sosial, Belanja Lain-lain/Tak Terduga dan Transfer Keluar.

b. Investasi Aset Non Keuangan

Arus masuk kas dari aktivitas investasi aset nonkeuangan terdiri dari: Penjualan Aset

Tetap, Penjualan Aset Lainnya, Pencairan Dana Cadangan, Penerimaan dari Divestasi

dan Penjualan Investasi dalam bentuk sekuritas.

Sedangkan Arus keluar kas dari aktivitas investasi aset nonkeuangan terdiri dari :

Perolehan Aset Tetap, Perolehan Aset Lainnya, Pembentukan Dana Cadangan,

Penyertaan Modal Pemerintah dan Pembelian Investasi dalam bentuk sekuritas

c. Pendanaan

Arus masuk kas dari aktivitas pendanaan antara lain: Penerimaan Utang Luar Negeri,

Penerimaan dari Utang Obligasi, Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Pemerintah

Daerah, dan Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Negara.

Sedangkan Arus keluar kas dari aktivitas pendanaan antara lain : Pembayaran Pokok

Utang Luar Negeri, Pembayaran Pokok Utang Obligasi, Pengeluaran Kas untuk

Dipinjamkan kepada pemerintah daerah dan Pengeluaran Kas untuk Dipinjamkan kepada

perusahaan Negara.

Page 57: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 57

d. Transitoris.

Aktivitas transitoris adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak

termasuk dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas

transitoris antara lain transaksi Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), pemberian/penerimaan

kembali uang persediaan kepada/dari bendahara pengeluaran, serta kiriman uang.

6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE); dan

Tujuan Kebijakan Akuntansi pada Laporan Perubahan Ekuitas adalah mengatur

perlakuan akuntansi yang dipilih dalam penyajian Laporan Perubahan Ekuitas untuk

pemerintah daerah dalam rangka memenuhi tujuan akuntabilitas sebagaimana ditetapkan oleh

peraturan perundang-undangan.

Pernyataan kebijakan ini berlaku untuk setiap entitas akuntansi dan entitas pelaporan

yang memperoleh anggaran berdasarkan APBD, termasuk Badan Layanan Umum Daerah

(BLUD), tidak termasuk perusahaan daerah.

Unsur-unsur yang disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas sekurang-kurangnya

adalah:

1. Ekuitas awal

2. Surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan

3. Koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas, yang antara lain berasal

dari dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi

kesalahan mendasar, misalnya:

- Periode sebelumnya;

- Perubahan nilai aset tetap karena revaluasi aset tetap.

4. Ekuitas akhir

7. Catatan atas Laporan Keuangan

Setiap entitas akuntansi dan entitas pelaporan diharuskan untuk menyajikan Catatan

atas Laporan Keuangan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan untuk

tujuan umum.

Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar laporan keuangan dapat dipahami

oleh pembaca secara luas, tidak terbatas hanya untuk pembaca tertentu ataupun manajemen

entitas akuntansi/pelaporan. Oleh karena itu, laporan keuangan mungkin mengandung

informasi yang dapat mempunyai potensi kesalahpahaman di antara pembacanya. Untuk

menghindari kesalahpahaman, laporan keuangan harus dibuat Catatan atas Laporan Keuangan

yang berisi informasi untuk memudahkan pengguna dalam memahami Laporan Keuangan.

Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos

laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai, antara lain:

1. Informasi Umum tentang Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi;

2. Informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan dan ekonomi makro;

Page 58: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 58

3. Ikhtisar pencapaian target keuangan selama tahun pelaporan berikutkendala dan hambatan

yang dihadapi dalam pencapaian target;

4. Informasi tentang dasar penyajian laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan akuntansi

yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksidan kejadian-kejadian penting

lainnya;

5. Rincian dan penjelasan masing-masing pos yang disajikan pada lembarmuka laporan

keuangan;

6. Informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan yang belum

disajikan dalam lembar muka laporan keuangan; dan

7. Informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak disajikan dalam

lembar muka laporan keuangan.

Komponen-komponen laporan keuangan tersebut disajikan oleh setiap entitas, kecuali Laporan

Arus Kas yang hanya disajikan oleh entitas yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum, dan

Laporan Perubahan SAL yang hanya disajikan oleh Bendahara Umum Daerah dan entitas

pelaporan yang menyusun laporan keuangan konsolidasiannya

4.9. Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, dan Peristiwa Luar Biasa

Kesalahan ditinjau dari sifat kejadiannya dikelompokkan dalam 2 (dua) jenis :

1. Kesalahan yang tidak berulang

Adalah kesalahan yang diharapkan tidak akan terjadi kembali, yang dikelompokan dalam 2 (dua)

jenis yaitu kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada periode berjalan dan kesalahan yang

tidak berulang yang terjadi pada periode sebelumnya.

– Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada periode berjalan, baik yang

mempengaruhi posisi kas maupun yang tidak, dilakukan dengan pembetulan pada akun

yang bersangkutan dalam periode berjalan, baik pada akun pendapatan-LRA atau akun

belanja, maupun akun pendapatan-LO atau akun beban.

– Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan

mempengaruhi posisi kas, apabila laporan keuangan periode tersebut belum diterbitkan,

dilakukan dengan pembetulan pada akun yang bersangkutan, baik pada akun pendapatan-

LRA atau akun belanja, maupun akun pendapatan-LO atau akun beban.

– Koreksi kesalahan atas pengeluaran belanja (sehingga mengakibatkan penerimaan kembali

belanja) yang tidak berulang yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan

mempengaruhi posisi kas, serta mempengaruhi secara material posisi aset selain kas,

apabila laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan

Page 59: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 59

pembetulan pada akun pendapatan lain-lain-LRA, Dalam hal mengakibatkan pengurangan

kas dilakukan dengan pembetulan pada akun Saldo Anggaran Lebih.

– Koreksi kesalahan atas perolehan aset selain kas yang tidak berulang yang terjadi pada

periode-periode sebelumnya dan menambah maupun mengurangi posisi kas, apabila

laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada

akun kas dan akun aset bersangkutan.

– Koreksi kesalahan atas beban yang tidak berulang, sehingga mengakibatkan pengurangan

beban, yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan mempengaruhi posisi kas dan

tidak mempengaruhi secara material posisi aset selain kas, apabila laporan keuangan

periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada akun pendapatan

lain-lain-LO. Dalam hal mengakibatkan penambahan beban dilakukan dengan pembetulan

pada akun ekuitas.

– Koreksi kesalahan atas penerimaan pendapatan-LRA yang tidak berulang yang terjadi

pada periode-periode sebelumnya dan menambah maupun mengurangi posisi kas, apabila

laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada

akun kas dan akun Saldo Anggaran Lebih.

– Koreksi kesalahan atas penerimaan pendapatan-LO yang tidak berulang yang terjadi pada

periode-periode sebelumnya dan menambah maupun mengurangi posisi kas, apabila

laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada

akun kas dan akun ekuitas.

– Koreksi kesalahan atas penerimaan dan pengeluaran pembiayaan yang tidak berulang yang

terjadi pada periode-periode sebelumnya dan menambah maupun mengurangi posisi kas,

apabila laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan

pembetulan pada akun kas dan akun Saldo Anggaran Lebih.

– Koreksi kesalahan yang tidak berulang atas pencatatan kewajiban yang terjadi pada

periode-periode sebelumnya dan menambah maupun mengurangi posisi kas, apabila

laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada

akun kas dan akun kewajiban bersangkutan.

– Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan

tidak mempengaruhi posisi kas, baik sebelum maupun setelah laporan keuangan periode

tersebut diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pos-pos neraca terkait pada periode

ditemukannya kesalahan.

– Koreksi kesalahan yang berhubungan dengan periode-periode yang lalu terhadap posisi

kas dilaporkan dalam baris tersendiri pada Laporan Arus Kas tahun berjalan pada aktivitas

yang bersangkutan.

Page 60: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 60

2. Kesalahan yang berulang dan sistemik

Kesalahan yang berulang dan sistemik adalah kesalahan yang disebabkan oleh sifat alamiah

(normal) dari jenis-jenis transaksi tertentu yang diperkirakan akan terjadi berulang.

Contohnya adalah penerimaan pajak dari wajib pajak yang memerlukan koreksi sehingga

perlu dilakukan restitusi atau tambahan pembayaran dari wajib pajak.

Kesalahan berulang dan sistemik tidak memerlukan koreksi, melainkan dicatat pada saat

terjadi pengeluaran kas untuk mengembalikan kelebihan pendapatan dengan mengurangi

pendapatan-LRA maupun pendapatan-LO yang bersangkutan.

Terhadap setiap kesalahan dilakukan koreksi segera setelah diketahui. Koreksi kesalahan

diungkapkan pada Catatan atas Laporan Keuangan

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Suatu perubahan kebijakan akuntansi harus dilakukan hanya apabila penerapan suatu

kebijakan akuntansi yang berbeda diwajibkan oleh peraturan perundangan atau standar akuntansi

pemerintahan yang berlaku, atau apabila diperkirakan bahwa perubahan tersebut akan

menghasilkan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, atau arus kas yang lebih

relevan dan lebih andal dalam penyajian laporan keuangan entitas. Perubahan kebijakan

akuntansi dan pengaruhnya harus diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan

Peristiwa Luar Biasa

Peristiwa luar biasa menggambarkan suatu kejadian atau transaksi yang secara jelas

berbeda dari aktivitas biasa. Di dalam aktivitas biasa entitas pemerintah daerah termasuk

penanggulangan bencana alam atau sosial yang terjadi berulang. Dengan demikian, yang

termasuk dalam peristiwa luar biasa hanyalah peristiwa-peristiwa yang belum pernah atau jarang

terjadi sebelumnya.

Peristiwa luar biasa harus memenuhi seluruh persyaratan berikut:

1. Tidak merupakan kegiatan normal dari entitas

2. Tidak diharapkan terjadi dan tidak diharapkan terjadi berulang

3. Berada diluar kendali atau pengaruh entitas memiliki dampak yang signifikan terhadap

realisasi anggaran atau posisi aset/kewajiban.

Hakikat, jumlah dan pengaruh yang diakibatkan oleh peristiwa luar biasa diungkapkan secara

terpisah dalam Catatan atas Laporan Keuangan

Page 61: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 61

BAB V

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi

keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan selama satu periode, agar informasi yang

dijadikan dapat dipahami atau untuk memudahkan pembaca perlu diberikan penjelasan untuk

masing-masing pos pada laporan keuangan, sejalan dengan maksud tersebut tahapan penjelasan

pos-pos Laporan Keuangan ini akan diawali dengan penjelasan Laporan Neraca, Realisasi

Anggaran dan Arus Kas.

5.1 PENJELASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)

Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kota Surabaya merupakan laporan yang

menjelaskan ikhtisar sumber, alokasi dan pemakaian sumber daya ekonomi yang dikelola oleh

Pemerintah Kota Surabaya yang menggambarkan perbandingan antara realisasi dan anggarannya

dalam satu periode pelaporan. Dalam penjelasan LRA ini akan disajikan sesuai dengan Struktur

APBD yang meliputi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan.

I. PENDAPATAN

Sebagaimana yang tertera dalam Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2016 dan 2015

bahwa sasaran pendapatan daerah yang ditetapkan adalah meningkatnya PAD dan

penerimaan daerah lainnya. Realisasi Pendapatan pada Tahun Anggaran 2016 dan 2015

sebesar Rp 6.825.754.275.891,53 dan Rp 6.619.031.160.936,97 dari target pendapatan tahun

2016 dan 2015 sebesar Rp 6.720.301.543.490,00 dan Rp 6.827.414.522.004,05 atau

terealisasi pada tahun 2016 sebesar 101,68% dan pada tahun 2015 terealisasi sebesar 99,65%.

Realisasi Pendapatan tersebut meliputi realisasi Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer

dan Lain-lain Pendapatan yang sah sebagaimana ikhtisar sebagai berikut:

Page 62: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 62

Tabel 5.1Realisasi Pendapatan 2016

Anggaran Realisasi 2016 Realisasi 2015 %

1 2 3 4 5 6

1 PENDAPATAN 6.720.301.543.490,00 6.825.754.275.891,53 6.619.031.160.936,97 101,569

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 3.944.467.129.125,00 4.090.206.769.387,53 4.035.649.478.397,97 103,695

1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah 2.802.516.278.889,00 3.000.152.384.487,00 2.738.899.424.558,36 107,052

1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah 342.925.912.793,00 339.453.230.305,87 537.319.752.463,13 98,99

1.1.3Pendapatan Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang Dipisahkan131.805.808.333,00 131.847.096.407,00 135.324.221.731,02 100,031

1.1.4Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang

Sah667.219.129.110,00 618.754.058.187,66 624.106.079.645,46 92,74

1.2 PENDAPATAN TRANSFER 2.770.834.414.365,00 2.730.547.506.504,00 2.558.578.800.539,00 98,55

1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat-Dana 1.795.430.214.560,00 1.941.019.526.654,00 1.384.772.424.683,00 108,109

1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak 443.747.996.528,00 393.908.771.611,00 206.314.915.900,00 88,77

1.2.1.2Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber

Daya)23.994.419.866,00 18.880.139.043,00 23.946.332.783,00 78,69

1.2.1.3 Dana Alokasi Umum 1.010.059.323.816,00 1.233.380.404.000,00 1.147.385.486.000,00 122,11

1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus 317.628.474.350,00 294.850.212.000,00 7.125.690.000,00 92,83

1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat Lainnya 0,00 0,00 463.025.317.000,00 0,00

1.2.2.1 Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00 0,00 0,00

1.2.2.2 Dana Penyesuaian 0,00 0,00 463.025.317.000,00 0,00

1.2.3 Transfer Pemerintah Provinsi 975.404.199.805,00 789.527.979.850,00 710.781.058.856,00 80,94

1.2.3.1 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 970.489.960.582,00 786.702.579.850,00 707.673.658.856,00 81,06

1.2.3.2 Bantuan Keuangan 3.554.900.000,00 2.825.400.000,00 3.107.400.000,00 79,48

1.2.3.3 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 1.359.339.223,00 0,00 0,00 0,00

1.3LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG

SAH5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 24.802.882.000,00 100,00

1.3.7 Lain-Lain Pendapatan yang Sah 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 24.802.882.000,00 100,00

6.720.301.543.490,00 6.825.754.275.891,53 6.619.031.160.936,97 101,569

Kode UraianJUMLAH (Rp)

JUMLAH PENDAPATAN

Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengeloalaan Keuangan, diolah

Page 63: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 63

Rekapitulasi Pendapatan daerah berdasarkan SKPD Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016

dan Tahun 2015 dapat diuraikan sebagai berikut :

Tabel 5.2

Realisasi Pendapatan 2016 dan 2015 untuk SKPD

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

1 Dinas Kesehatan 97.498.230.406,00Rp 102.441.915.000,00Rp 105,07 73.184.204.000,00Rp 93.191.926.000,00Rp 127,34

2Rumah Sakit Umum Daerah Dokter

Mohamad Soewandhie151.458.788.683,00Rp 156.372.263.700,77Rp 103,24 137.233.744.380,00Rp 147.951.956.505,36Rp 107,81

3Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti

Dharma Husada42.898.939.594,00Rp 64.506.765.536,74Rp 150,37 40.325.185.961,00Rp 48.592.687.342,94Rp 120,50

4Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga

dan Pematusan-Rp 73.210.000,00Rp 0,00 -Rp -Rp 0,00

5 Dinas Kebakaran 936.480.600,00Rp 810.361.600,00Rp 86,53 2.235.211.700,00Rp 1.735.527.900,00Rp 77,64

6Dinas Pengelolaan Bangunan dan

Tanah103.602.647.578,00Rp 80.678.240.421,94Rp 77,87 237.341.113.146,00Rp 336.266.470.005,93Rp 141,68

7 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 189.000.558.288,00Rp 250.299.249.444,90Rp 132,43 187.531.975.254,00Rp 250.191.695.682,00Rp 133,41

8 Dinas Perhubungan 48.617.270.121,00Rp 48.264.476.530,00Rp 99,27 48.040.373.843,00Rp 40.525.687.107,00Rp 84,36

9 Badan Lingkungan Hidup 6.210.505.776,00Rp 6.210.586.776,00Rp 100,00 7.865.066.000,00Rp 10.164.825.855,60Rp 129,24

10 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 84.777.317.759,00Rp 70.003.657.922,00Rp 82,57 68.065.531.000,00Rp 61.547.880.288,20Rp 90,42

11Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil1.600.400.301,00Rp 3.134.050.301,00Rp 195,83 2.184.810.000,00Rp 2.948.910.000,00Rp 134,97

12 Dinas Tenaga Kerja 7.541.453.400,00Rp 5.525.351.500,00Rp 0,00 -Rp 622.600.200,00Rp 0,00

13Dinas Koperasi dan Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah347.505.500,00Rp 459.731.900,00Rp 132,29 309.814.400,00Rp 370.705.200,00Rp 119,65

14 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 6.500.210.000,00Rp 6.569.794.272,00Rp 101,07 6.000.000.000,00Rp 6.108.601.164,00Rp 101,81

15 Dinas Pemuda dan Olahraga 1.136.000.000,00Rp 379.397.000,00Rp 33,40 1.300.000.000,00Rp 760.243.000,00Rp 58,48

16 Bagian Perlengkapan 1.767.421.504,00Rp 1.899.361.504,00Rp 107,47 1.500.000.000,00Rp 1.502.566.049,00Rp 100,17

17Dinas Pendapatan dan Pengelolaan

Keuangan2.885.058.837.617,00Rp 3.030.734.376.005,00Rp 105,05 2.704.046.482.800,00Rp 2.762.944.024.009,36Rp 102,18

18 Dinas Perdagangan dan Perindustrian 702.599.320,00Rp 1.191.211.190,00Rp 169,54 562.553.500,00Rp 701.880.680,00Rp 124,77

19 Badan Arsip dan Perpustakaan 8.797.500,00Rp 16.194.600,00Rp 184,08 9.173.600,00Rp 17.886.800,00Rp 194,98

20 Dinas Pertanian 333.110.520,00Rp 350.489.680,00Rp 105,22 311.706.720,00Rp 323.176.740,00Rp 103,68

21 Dinas Komunikasi dan Informatika -Rp -Rp 0,00 -Rp -Rp 0,00

22 PPKD 3.090.304.469.023,00Rp 2.995.833.591.007,18Rp 96,94 3.124.210.770.070,00Rp 2.852.561.910.407,58Rp 0,00

6.720.301.543.490,00Rp 6.825.754.275.891,53Rp 101,57 6.642.257.716.374,00Rp 6.619.031.160.936,97Rp 99,65

No Nama SKPD2016 2015

J U M LAH

Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengeloalaan Keuangan, diolah

1. Pendapatan Asli Daerah

Sumber Pendapatan Asli Daerah ini berasal dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah,

Pendapatan Hasil Pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan Lain-lain

Pendapatan Asli Daerah yang sah, dengan target pada tahun 2016 sebesar Rp

3.944.467.129.125,00 dan tahun 2015 sebesar Rp 3.782.647.234.297,00 terealisasi

sebesar Rp 4.090.206.769.387,53 atau 103,69% pada tahun 2016 dan terealisasi

sebesar Rp 4.035.649.478.397,97 atau 106,69% pada tahun 2015, terdiri dari:

Page 64: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 64

a) Pajak Daerah

Pada tahun 2016 dan tahun 2015 ditargetkan sebesar Rp 2.802.516.278.889,00 dan

Rp2.679.368.000.000,00 terealisasi sebesar Rp 3.000.152.384.487,00 dan Rp

2.738.899.424.558,36 atau sebesar 107,05% dari target tahun 2016 dan sebesar

102,22% dari target tahun 2015. Secara terinci realisasi Pendapatan Pajak Daerah

untuk Tahun 2016 dan 2015 bersumber dari:

No. Pajak 2016 2015

1. Pajak Hotel Rp 216.178.554.131,00 Rp 187.821.983.629,85

2. Pajak Restoran Rp 330.838.390.097,00 Rp 289.180.317.131,54

3. Pajak Hiburan Rp 59.893.253.172,00 Rp 53.608.360.804,97

4. Pajak Reklame Rp 132.291.866.992,00 Rp 115.749.218.725,00

5. Pajak Penerangan Jalan Rp 356.557.500.416,00 Rp 346.183.406.470,00

6. Pajak Parkir Rp 65.807.572.959,00 Rp 56.491.583.995,00

7. Pajak Air Bawah Tanah Rp 1.465.716.300,00 Rp 1.423.961.530,00

8. Pajak Bumi dan Bangunan Rp 851.202.583.297,00 Rp 834.028.175.318,00

9. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Rp 985.916.947.123,00 Rp 854.412.416.954,00

Rp 3.000.152.384.487,00 Rp 2.738.899.424.558,36Jumlah

Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut:

No. Pajak Daerah 2016 2015

1 Hotel Bintang Lima Rp 75.471.380.717,00 Rp 72.604.382.565,00

2 Hotel Bintang Empat Rp 61.566.220.985,00 Rp 49.333.120.594,85

3 Hotel Bintang Tiga Rp 40.733.075.095,00 Rp 33.902.460.380,00

4 Hotel Bintang Dua Rp 11.365.582.592,00 Rp 6.576.145.823,00

5 Hotel Bintang Satu Rp 1.073.426.558,00 Rp 928.971.609,00

6Losmen/RumahPenginapan/Pesanggrahan/Hostel/Rumah Kos

Rp 2.267.781.557,00 Rp 1.555.317.213,00

7 Hotel Non Bintang Rp 23.701.086.627,00 Rp 22.921.585.445,00

Rp 216.178.554.131,00 Rp 187.821.983.629,85

1 Restoran Rp 304.054.628.190,00 Rp 266.333.996.503,54

2 Katering Rp 26.783.761.907,00 Rp 22.846.320.628,00

Rp 330.838.390.097,00 Rp 289.180.317.131,54

Jumlah

Jumlah

Pajak Hotel

Pajak Restoran

Page 65: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 65

No. Pajak Daerah 2016 2015

1 Tontonan Film / Bioskop Rp 24.627.618.752,00 Rp 20.467.591.595,00

2 Hiburan Non Bioskop Rp 32.759.432.430,00 Rp 30.340.937.246,97

3 Hiburan Insidentil Rp 2.506.201.990,00 Rp 2.799.831.963,00

Rp 59.893.253.172,00 Rp 53.608.360.804,97

1 Reklame Papan/Billboard/Videotron/Megatron Rp 31.593.512.200,00 Rp 29.212.273.200,00

2 Reklame Insidentil Rp 15.600.011.100,00 Rp 15.924.583.500,00

3 Reklame Terbatas Rp 85.098.343.692,00 Rp 70.612.362.025,00

Rp 132.291.866.992,00 Rp 115.749.218.725,00

1 Pajak Penerangan Jalan PLN Rp 356.050.141.618,00 Rp 345.689.449.375,00

2 Pajak Penerangan Jalan Non PLN Rp 507.358.798,00 Rp 493.957.095,00

Rp 356.557.500.416,00 Rp 346.183.406.470,00

1 Pajak Parkir Rp 65.807.572.959,00 Rp 56.491.583.995,00

Rp 65.807.572.959,00 Rp 56.491.583.995,00

1 Pajak Air Tanah Rp 1.465.716.300,00 Rp 1.423.961.530,00

Rp 1.465.716.300,00 Rp 1.423.961.530,00

1 Pajak Bumi Bangunan Rp 851.202.583.297,00 Rp 834.028.175.318,00

Rp 851.202.583.297,00 Rp 834.028.175.318,00

1 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Rp 985.916.947.123,00 Rp 854.412.416.954,00

Rp 985.916.947.123,00 Rp 854.412.416.954,00

Rp 3.000.152.384.487,00 Rp 2.738.899.424.558,36

Pajak Penerangan Jalan

Pajak Parkir

Pajak Air Tanah

Jumlah Pajak Bumi Bangunan

Jumlah Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

Jumlah Pajak Daerah

Pajak Bumi Bangunan

Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

Jumlah Air Tanah

Jumlah Pajak Parkir

Jumlah

Jumlah Pajak Reklame

Jumlah

Pajak Hiburan

Pajak Reklame

b) Retribusi Daerah

Pada tahun 2016 dan tahun 2015 ditargetkan sebesar Rp 342.925.912.793,00 dan

Rp 449.613.176.717,00, terealisasi sebesar Rp 339.453.230.305,87 dan Rp

537.319.752.463,13 atau terealisasi sebesar 98,99% dari target tahun 2016 dan

sebesar 119,51% dari target tahun 2015. Untuk Pendapatan Retribusi tersebut

dapat dirinci secara kelompok sebagai berikut:

No. Retribusi Daerah 2016 2015

1. Reribusi Jasa Umum Rp 83.442.955.855,00 Rp 76.868.892.288,00

2. Retribusi Jasa Usaha Rp 87.370.207.628,97 Rp 288.469.679.649,13

3. Retribusi Perijinan Tertentu Rp 168.640.066.821,90 Rp 171.981.180.526,00

Rp 339.453.230.305,87 Rp 537.319.752.463,13Jumlah Retribusi Daerah

Page 66: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 66

Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut:

No. Retribusi Daerah 2016 2015

1 Retribusi Pelayanan Kesehatan Rp 10.096.589.000,00 Rp 10.171.881.000,00

2 Retribusi Pelayanan Persampahan / Kebersihan Rp 31.042.168.150,00 Rp 30.807.938.938,00

3 Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil Rp - Rp -

4 Reribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat Rp 2.800.470.000,00 Rp 2.589.680.000,00

5 Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum Rp 23.602.146.000,00 Rp 17.355.923.000,00

6 Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Rp 12.456.580.000,00 Rp 11.899.865.000,00

7 Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran Rp 802.126.600,00 Rp 1.729.027.900,00

8 Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta Rp 1.210.435.755,00 Rp 1.612.695.770,00

9 Retribusi Penyedotan Kaskus Rp - Rp -

10 Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Rp - Rp -

11 Retribusi Pelayanan Tera / Tera Ulang Rp 1.189.575.350,00 Rp 701.880.680,00

12

Penerimaan Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma

Husada Rp -Rp -

13 Retribusi Pengolahan Limbah Cair Dalam Bentuk Tinja Rp 242.865.000,00 Rp -

Jumlah Retribusi Jasa Umum Rp 83.442.955.855,00 Rp 76.868.892.288,00

1 Retribusi Terminal Rp 7.568.827.600,00 Rp 7.294.641.611,00

2 Retribusi Tempat Khusus Parkir Rp 3.472.182.000,00 Rp 2.565.936.000,00

3 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga Rp 5.890.301.658,00 Rp 5.029.011.379,00

4Pemakaian Tanah atau Tempat-tempat yang dikuasai oleh

Pemerintah Kota SurabayaRp 66.959.465.373,23 Rp 270.465.586.221,70

5Pemakaian Rumah yang dikuasai oleh Pemerintah Kota

SurabayaRp 1.070.512.837,74 Rp 876.200.097,43

6 Pemakaian Gedung Balai Pemuda dan GNI Rp 474.530.000,00 Rp 508.830.000,00

7 Penggunaan Gedung Gelanggang Remaja Surabaya Rp 42.410.000,00 Rp 56.120.000,00

8 Pemakaian Gedung Serba Guna Rp 1.087.145.000,00 Rp 986.317.500,00

9 Retribusi Pemakaian Gedung Diklat Rp 8.235.000,00 Rp -

10 Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan Kecil Koperasi Rp 447.104.000,00 Rp 357.870.000,00

11 Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan Kecil Pertanian Rp 349.494.160,00 Rp 322.666.840,00

12Retribusi Pemakaian Gedung/Fasilitas Pusat Pendidikan

dan Pelatihan Keterampilan Tenaga KebakaranRp - Rp 6.500.000,00

Jumlah Retribusi Jasa Usaha 87.370.207.628,97Rp 288.469.679.649,13Rp

1 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 156.277.596.791,90Rp 160.335.137.171,00Rp

2 Retribusi Izin Gangguan / Keramaian 6.209.982.570,00Rp 10.161.649.155,00Rp

3 Retribusi Izin Trayek 627.135.960,00Rp 861.794.000,00Rp

4Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

Asing5.525.351.500,00Rp 622.600.200,00Rp

Jumlah Retribusi Perizinan Tertentu 168.640.066.821,90Rp 171.981.180.526,00Rp

Retribusi Jasa Umum

Retribusi Jasa Usaha

Retribusi Perizinan Tertentu

c) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan

Pada tahun 2016 dan tahun 2015 ditargetkan sebesar Rp131.805.808.333,00 dan

Rp135.637.837.123,00, terealisasi sebesar Rp131.847.096.407,00 dan

Rp135.324.221.731,02 atau sebesar 100.03% dari target tahun 2016 dan sebesar

99,77% dari target tahun 2015. Rincian pendapatan dari Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang dipisahkan sebagai berikut:

Page 67: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 67

No.Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah

yang Dipisahkan2016 2015

1. Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada

Perusahaan Milik Daerah (BUMD)Rp 124.590.044.806,00 Rp 127.358.466.573,02

2. Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada

Perusahaan Milik Pemerintah (BUMN)Rp 7.143.436.209,00 Rp 7.765.755.158,00

3. Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada

Perusahaan Milik Sw astaRp 113.615.392,00 Rp 200.000.000,00

Rp 131.847.096.407,00 Rp 135.324.221.731,02Jumlah Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah

yang Dipisahkan

Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut:

No.Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yang

Dipisahkan2016 2015

1 Bagian Laba PDAM Rp 108.429.349.620,00 Rp 110.747.902.439,00

2 Bagian laba PD Pasar Surya Rp 1.345.646.420,00 Rp 2.195.880.553,00

3 Bagian Laba PD Rumah Potong Hewan Rp - Rp 144.687.635,00

4 Bagian Laba PT.Bank Jatim Rp 13.727.468.651,00 Rp 13.363.531.110,02

5 Bagian Laba PT. BPR Jatim Rp 8.777.000,00 Rp 14.659.000,00

6 Bagian laba PT. Surya Karsa Utama Rp 400.944.420,00 Rp -

7 Bagian laba PT. Surya Artha Utama Rp 677.858.695,00 Rp 891.805.836,00

Rp 124.590.044.806,00 Rp 127.358.466.573,02

1Bagian laba PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut

(SIER )Rp 7.143.436.209,00 Rp 7.765.755.158,00

Rp 7.143.436.209,00 Rp 7.765.755.158,00

1 Bagian Laba PT. STAR / Taman Remaja Surabaya Rp 113.615.392,00 Rp 200.000.000,00

Rp 113.615.392,00 Rp 200.000.000,00Jumlah Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada

Perusahaan Milik Swasta

Jumlah Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada

Perusahaan Milik Daerah / BUMD

Jumlah Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada

Perusahaan Milik Pemerintah / BUMN

Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik Pemerintah / BUMN

Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik Swasta

Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik Daerah / BUMD

d) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah

Pada tahun 2016 dan tahun 2015 ditargetkan sebesar Rp667.219.129.110,00 dan

Rp518.028.220.457,00 terealisasi sebesar Rp618.754.058.187,66 dan

Rp624.106.079.645,46 atau sebesar 92,74% dari target tahun 2016 dan sebesar

120,41% dari target tahun 2015, dapat dirinci lebih lanjut atas penerimaan Lain-

Lain Pendapatan Asli Daerah yang sah sebagai berikut:

Page 68: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 68

No. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 2016 2015

1. Penjualan Aset Daerah yang tidak dipisahkan Rp 1.886.524.004,00 Rp 1.445.403.749,00

2. Penerimaan Jasa Giro (Bank Jatim) Rp 9.503.335.899,49 Rp 12.932.268.358,00

3. Bunga Deposito Rp 98.976.248.099,77 Rp 108.085.030.823,42

4. Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (Bag.Perlengkapan) Rp 12.837.500,00 Rp 57.162.300,00

5. Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Rp 4.182.998.455,00 Rp 5.634.071.223,00

6. Pendapatan Denda Pajak Rp - Rp -

7. Pendapatan Denda Retribusi Rp 4.351.297.583,93 Rp 4.069.236.571,65

8. Hasil Eksekusi Atas Jaminan Rp 1.213.454.400,00 Rp 2.369.945.853,00

9. Pendapatan dari Pengembalian (Lampiran 1) Rp 435.676.979,00 Rp 441.914.505,00

10. Pendapatan lain-lain Rp 184.967.330.028,96 Rp 209.506.357.414,09

11. Pendapatan BLUD-RSUD Dr. M.Soewandhie Rp 156.372.263.700,77 Rp 147.951.956.505,36

12. Pendapatan BLUD-RSUD Bhakti Dharma Husada Rp 64.506.765.536,74 Rp 48.592.687.342,94

13. Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Rp 92.345.326.000,00 Rp 83.020.045.000,00

Rp 618.754.058.187,66 Rp 624.106.079.645,46Jumlah Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut:

No.Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang

Sah2016 2015

1 Pelepasan Hak atas Tanah Rp - Rp -

2Penjualan Peralatan/Perlengkapan Kantor Tidak

TerpakaiRp 1.886.524.004,00 Rp 1.445.403.749,00

Rp 1.886.524.004,00 Rp 1.445.403.749,00

1 Jasa Giro Kas Daerah Rp 8.178.870.763,77 Rp 10.755.425.200,05

2 Jasa Giro Pemegang kas Rp 1.177.047.040,72 Rp 2.008.480.071,34

4 Jasa Giro BOPDA Rp 147.418.095,00 Rp 168.363.086,61

Rp 9.503.335.899,49 Rp 12.932.268.358,00

1 Rekening Deposito pada Bank Jatim Rp 23.810.958.903,59 Rp 26.927.739.725,79

2 Rekening Deposito pada Bank Mandiri Rp 22.480.161.850,64 Rp 19.203.424.657,41

3 Rekening Deposito pada Bank Tabungan Negara Rp 17.595.547.974,34 Rp 21.855.238.919,61

4 Rekening Deposito pada Bank Rakyat Indonesia Rp 10.542.123.279,20 Rp 11.357.191.808,61

5 Rekening Deposito pada Bank Negara Indonesia Rp 24.547.456.092,00 Rp 28.741.435.712,00

Rp 98.976.248.099,77 Rp 108.085.030.823,42

1 Kerugian Barang Daerah Rp 12.837.500,00 Rp 57.162.300,00

Rp 12.837.500,00 Rp 57.162.300,00

1Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Bidang PendidikanRp 698.128,00 Rp 14.441.810,00

2Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Bidang KesehatanRp 178.773.796,00 Rp 244.311.704,00

3Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Bidang Pekerjaan UmumRp 1.278.598.877,00 Rp 1.557.540.215,00

Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan

Penerimaan jasa Giro

Pendapatan Bunga Deposito

Jumlah Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak

Dipisahkan

Jumlah Penerimaan Jasa Giro

Jumlah Pendapatan Bunga Deposito

Jumlah Tuntutan ganti Kerugian Daerah

Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan

Tuntutan ganti Kerugian Daerah

Page 69: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 69

No.Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang

Sah2016 2015

4Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Bidang Perumahan RakyatRp 25.622.935,00 Rp 52.343.765,00

5Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Bidang Penataan RuangRp 980.060.554,00 Rp 2.001.931.401,00

6Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Bidang Perencanaan PembangunanRp - Rp 578.908,00

7Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Bidang PerhubunganRp 1.295.448.746 Rp 1.157.966.508

8Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Bidang Lingkungan HidupRp - Rp -

9Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Bidang Kependudukan dan Catatan SipilRp - Rp -

10Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaanBidang Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera

Rp - Rp -

11Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaanBidang Tenaga Kerja

Rp - Rp -

12Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Bidang SosialRp - Rp 7.884.240,00

13Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaanBidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Rp 2.202.200,00 Rp 2.198.152,00

14Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Bidang Penanaman ModalRp - Rp -

15Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Bidang Pemuda dan Olah RagaRp 164.272.110,00 Rp 374.887.593,00

16Denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam NegeriRp - Rp -

17Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Bidang Pemerintahan UmumRp 2.041.600,00 Rp 10.569.820,00

18Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Bidang Komunikasi dan InformatikaRp 1.133.060,00 Rp 489.799,00

19Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Bidang Kelautan dan PerikananRp 4.798.926,00 Rp 3.463.350,00

20Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Bidang PertanianRp 865.880,00 Rp 1.112.488,00

21Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Bidang Kebersihan dan PertamananRp 248.481.643,00 Rp 187.045.731,00

22Denda atas keterlambatan Pelaksanaan PekerjaanBidang Kehutanan

Rp - Rp -

23Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Bidang PerdaganganRp - Rp -

24Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Bidang PerlengkapanRp - Rp 17.305.739,00

25Denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Bidang KebakaranRp - Rp -

Rp 4.182.998.455 Rp 5.634.071.223

1 Pendapatan BPHTB Rp - Rp -

Rp - Rp -

1 Denda Retribusi Jasa Umum Rp 8.377.192,00 Rp 360.439.774,00

2 Denda Retribusi Jasa Usaha Rp 3.472.079.264,93 Rp 3.111.131.679,05

3 Denda Retribusi Perizinan Tertentu Rp 870.841.127,00 Rp 597.665.118,60

Rp 4.351.297.583,93 Rp 4.069.236.571,65

Jumlah

Jumlah

Pendapatan Denda Pajak

Pendapatan Denda Retribusi

Jumlah

Page 70: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 70

No. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 2016 2015

1 Hasil Eksekusi Jaminan atas Pelaksanaan Pekerjaan Rp 586.555.900,00 Rp 2.369.945.853,00

2 Hasil Eksekusi Jaminan atas Pembongkaran reklame Rp 626.898.500,00 Rp -

Rp 1.213.454.400,00 Rp 2.369.945.853,00

1Pendapatan dari Pengembalian Kelebihan

Pembayaran Gaji dan Tunjangan 435.676.979,00Rp 441.914.505,00Rp

435.676.979,00Rp Rp 441.914.505,00

1 Penerimaan Gedung Wanita Chandra Kencana Rp 429.415.000,00 Rp 295.105.000,00

2 Pendapatann Lain-Lain Rp 9.983.819.704,47 Rp 2.642.596.178,94

3 Rumah Peristirahatan Rp 125.000,00 Rp 500.000,00

4 Penyetoran atas Temuan Hasil Pemeriksaan Rp 3.287.997.913,45 Rp 1.164.512.252,79

5 Sewa Gedung Jalan Walikota Mustajab nomor 84 Rp - Rp 1.311.248.068,00

6 Penerimaan Bunga dana Bergulir dari Koperasi dan

Sektor InformalRp 345.000,00 Rp -

7 Penerimaan Sewa Jembatan Penyeberangan Orang

(JPO) dan Halte BisRp - Rp 8.236.174.752,00

8 Penerimaan Lain yang belum diketahui informasi jenis

pendapatannyaRp 278.431.517,00 Rp 120.371.372,41

9 Sewa Bangunan dan Tanah Gedung Siola Rp - Rp 1.658.398.524,00

10 Sewa Bangunan Tunjungan Center Rp 593.087.000,00 Rp 6.719.363.802,34

11 Penerimaan dari BPJS Rp - Rp -

12 Pendapatan dari Gelora 10 Nopember Rp 167.605.000,00 Rp 235.795.000,00

13 Pendapatan dari Hasil Kontribusi Bangunan Guna

Serah (BOT) Pasar TuriRp 546.875.000,00 Rp 437.500.000,00

14 Sewa stadion Bung Tomo Rp 169.382.000,00 Rp 468.328.000,00

15 Penerimaan Pemakaian Sewa Rumah susun Rp 1.447.982.364,00 Rp 1.094.937.839,00

16 Penerimaan dari Bangunan Gedung Kantin Milik/di

kuasai PemkotRp - Rp 132.885.370,00

17 sewa BTS Mobile Rp - Rp -

18 Penerimaan Sanksi Administrasi Bahan Pustaka Rp 16.194.600,00 Rp 17.886.800,00

19 Pendapatan Sanksi Administrasi Pelanggaran

Administrasi KependudukanRp 445.900.000,00 Rp 669.200.000,00

20 Pendapatan Sanksi Administrasi Pelanggaran

Administrasi Pencatatan SipilRp 2.688.150.301,00 Rp 2.279.710.000,00

21 Pendapatan Sanksi Administrasi Pelanggaran

Ketentuan BangunanRp 91.932.602.785,00 Rp 87.288.934.549,00

22 Pendapatan Sanksi Administrasi PelanggaranAdministrasi Lahan Makam

Rp 30.979.099.772,00 Rp 23.579.780.350,20

23 Pendapatan Sanksi Administrasi Pelanggaran

Ketentuan KepariwisataanRp 196.000.000,00 Rp 557.000.000,00

24 Pendapatan Sewa Barang Milik Pemerintah Kota

Surabaya Berupa Ruangan di Lingkungan RSUD

Bhakti Dharma Husada

Rp - Rp -

25 Pendapatan Kontribusi atas BOT Pembangunan JPO

Jl. Embong Malang SurabayaRp 30.025.128,00 Rp 27.295.571,00

26Pendapatan Kontribusi tetap PT. Sumber Organik Rp 4.939.055.000,00 Rp 4.570.481.000,00

27 Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Hotel Rp 683.826.393,00 Rp 429.758.460,00

28 Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Restoran Rp 636.424.077,00 Rp 490.152.599,00

29 Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Hiburan Rp 136.044.388,00 Rp 71.520.534,00

30 Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Reklame Rp 6.338.844.075,00 Rp 5.810.314.253,00

31Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak PPj Non PLN Rp 2.702.993,00 Rp 5.847.606,00

32 Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Parkir Rp 344.186.162,00 Rp 194.754.947,00

33 Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Air Tanah Rp 7.513.885,00 Rp 10.943.179,00

34 Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Bumi dan

BangunanRp 22.417.449.545,00 Rp 17.008.807.873,00

35 Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak BPHTB Rp 15.000.000,00 Rp 22.500.000,00

36 Pendapatan Sanksi Administrasi atas Pemakaian

Sentra Makanan dan MinumanRp 12.282.900,00 Rp 12.835.200,00

Pendapatan dari Pengembalian

Jumlah

Pendapatan Hasil eksekusi atas Jaminan

Penerimaan Lain-Lain

Jumlah

Page 71: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 71

No.Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang

Sah2016 2015

37 Pendapatan Sanksi Administrasi atas

Pemakaian Sentra Ikan HiasRp 995.520,00 Rp 509.900,00

38 Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi

TerminalRp 47.835.530,00 Rp 57.751.216,00

39 Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi

Pengujian Kendaraan BermotorRp 473.304.400,00 Rp 454.275.800,00

40 Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi Ijin

TrayekRp 16.465.040,00 Rp 35.500.480,00

41 Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi

Rekreasi dan OlahragaRp 8.962.614,00 Rp 13.759.785,00

42 Pendapatan Uang Partisipasi Pembangunan

dari Dana Pensiun BRIRp - Rp 20.000.000.000,00

43 Pendapatan Sanksi Administrasi

Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga

Kerja Asing

Rp - Rp -

44 Pendapatan Uang partisipasi Pembangunan

dari Pemegang HGB di atas HPL No. 1 /

Kelurahan Panjang Jiwo

Rp 180.486.273,65 Rp 9.439.331.638,85

45

Pendapatan Uang partisipasi Pembangunan

dari Pemegang HGB di atas HPL No. 2 /

Kelurahan Kalirungkut

Rp 688.718.680,49 Rp 11.939.789.513,56

46Pendapatan Sewa Tanah Aset Pemerintah

Kota SurabayaRp 3.083.304.346,00 Rp -

47Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi

Pelayanan Tera/Tera UlangRp 1.635.840,00 Rp -

48Pendapatan Sewa Atas Penyelenggaraan

Jaringan Utilitas di Kota SurabayaRp 73.210.000,00 Rp -

49Pendapatan Uang Partisipasi Pemegang HGB

Diatas HPLRp 1.666.044.281,90 Rp -

Rp 184.967.330.028,96 Rp 209.506.357.414,09

1Pendapatan BLUD - RSUD Dr. Soewandhie Rp 156.372.263.700,77 Rp 147.951.956.505,36

2 pendapatan BLUD - RSUD Bhakti Dharma

HusadaRp 64.506.765.536,74 Rp 48.592.687.342,94

Rp 220.879.029.237,51 Rp 196.544.643.848,30

1 Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Rp 92.345.326.000,00 Rp 83.020.045.000,00

Rp 92.345.326.000,00 Rp 83.020.045.000,00

Rp 618.754.058.187,66 Rp 624.106.079.645,46Total

Jumlah

Pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

Jumlah

Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional

Jumlah

Pendapatan Lain-lain tahun 2016 sebesar Rp 184.967.330.028,96, yang sudah

diketahui jenis dan klasifikasinya sebesar Rp 186.975.916.723,48 (Lampiran 2)

dan sisanya belum diketahui jenis dan klasifikasinya sebesar Rp 278.431.517,00

(Lampiran 3).

2. Pendapatan Transfer

Sumber Pendapatan ini berasal dari Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan,

Transfer Pemerintah Pusat Lainnya dan Transfer Pemerintah Propinsi. Pada tahun 2016

Page 72: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 72

dan tahun 2015 Pendapatan Transfer ditargetkan sebesar Rp 2.770.834.414.365,00 dan

Rp2.834.807.600.077,00, terealisasi sebesar Rp 2.730.547.506.504,00 dan

Rp2.558.578.800.539,00 atau terealisasi sebesar 98,55% dari target tahun 2016 dan

sebesar 90,26% dari target tahun 2015.

a. Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan

Untuk lebih jelasnya Pendapatan dari Dana Perimbangan dapat diuraikan sebagai

berikut :

Bagi Hasil Pajak Pemerintah Pusat

Pada tahun 2016 dan tahun 2015 ditargetkan sebesar Rp 443.747.996.528,00

dan Rp 318.204.210.000,00, terealisasi sebesar Rp 393.908.771.611,00 dan Rp

206.314.915.900,00 atau sebesar 88,77% dari target tahun 2016 dan sebesar

64,84% dari target tahun 2015, yang dapat dirinci lebih lanjut atas Pendapatan

Bagi Hasil Pajak sebagai berikut:

No. Bagi Hasil Pajak Pemerintah Pusat 2016 2015

1. Pajak Bumi dan Bangunan Rp 20.489.419.988,00 Rp 20.257.853.500,00

2 Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25, 29, 21 Rp 350.279.035.415,00 Rp 159.419.288.400,00

3 Cukai Hasil Tembakau Rp 23.140.316.208,00 Rp 26.637.774.000,00

Rp 393.908.771.611,00 Rp 206.314.915.900,00Jumlah Bagi Hasil Pajak Pemerintah Pusat

Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)

Pada tahun 2016 dan tahun 2015 ditargetkan sebesar Rp 23.994.419.866,00 dan

Rp32.336.748.633,00, terealisasi sebesar Rp 18.880.139.043,00 dan

Rp23.946.332.783,00 atau sebesar 78,69% dari target tahun 2016 dan 74,05%

dari target tahun 2015 yang ditetapkan yang bersumber dari:

No. Bagi Hasil Bukan Pajak (SDA) 2016 2015

1. Provisi Sumber Daya Hutan Rp 131.785.267,00 Rp 154.600.594,00

2. Iuran Eksplorasi dan Iuran Eksploitasi

(Royalti)

Rp 1.575.600,00 Rp 40.054.437,00

3. Pungutan Hasil Perikanan Rp 452.025.539,00 Rp 703.264.033,00

4. Pertambangan Minyak Bumi Rp 16.137.462.628,00 Rp 21.524.381.115,00

5. Pertambangan Gas Bumi /Gas Alam Rp 2.098.705.188,00 Rp 1.510.416.204,00

6. Bagi Hasil dari Pertambangan Panas

Bumi

Rp 58.190.921,00 Rp 13.616.400,00

7. Bagi Hasil dari Pertambangan Mineral

dan Batubara

Rp 393.900,00 Rp -

Rp 18.880.139.043,00 Rp 23.946.332.783,00Jumlah Bagi Hasil Bukan Pajak (SDA)

Dana Alokasi Umum

Pada tahun 2016 dan tahun 2015 dianggarkan sebesar Rp 1.010.059.323.816,00

dan Rp1.147.385.486.000,00 terealisasi sebesar Rp 1.233.380.404.000,00 dan

Rp1.147.385.486.000,00 atau sebesar 122,11% dari target tahun 2016 dan

sebesar 100,00% dari target tahun 2015.

Page 73: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 73

Dana Alokasi Khusus

Pada tahun 2016 dan tahun 2015 dianggarkan sebesar Rp 317.628.474.350,00

dan Rp12.955.800.000,00, terealisasi sebesar Rp 294.850.212.000,00 dan

Rp7.125.690.000,00 atau sebesar 92,83% dari target tahun 2016 dan 55,00%

dari target tahun 2015.

b.Transfer Pemerintah Pusat Lainnya

Dana Penyesuaian

Pada tahun 2016 dan tahun 2015 dianggarkan sebesar Rp. 0,00 dan

Rp.463.025.317.000,00, terealisasi sebesar Rp 0,00 dan Rp463.025.317.000,00,

atau sebesar 0,00% dari target tahun 2016 dan 100,00% dari target tahun 2015.

Dana Penyesuaian Tunjangan Pendidikan dapat diuraikan sebagai berikut:

No. Dana Penyesuaian 2016 2015

1.Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD

Tahun 2013Rp - Rp 702.100.000,00

2.Dana Penyesuaian Tunjangan Profesi Guru

PNSD Tahun 2014Rp - Rp 462.323.217.000,00

3. Dana Penyesuaian DP2D2 Rp - Rp -

Rp - Rp 463.025.317.000,00Jumlah Dana Penyesuaian

c. Transfer Pemerintah Provinsi

Bagi Hasil Pajak Pemerintah Provinsi

Pada tahun 2016 dan tahun 2015 dianggarkan sebesar Rp 970.489.960.582,00

dan Rp 856.175.299.221,00, terealisasi sebesar Rp 786.702.579.850,00 dan

Rp707.673.658.856,00 atau sebesar 81,06% dari target tahun 2016 dan 82,66%

dari target tahun 2015.

Secara terinci pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Provinsi dapat

diuraikan sebagai berikut:

No.Bagi Hasil Pajak Pemerintah

Propinsi2016 2015

1. Pajak Kendaraan Bermotor Rp 300.340.272.063,00 Rp 233.952.486.149,00

2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Rp 243.091.223.503,00 Rp 196.568.170.784,00

3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Rp 191.185.913.035,00 Rp 221.714.674.582,00

4.Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air

PermukaanRp 1.559.301.959,00 Rp 1.184.004.098,00

5. Pajak Rokok Rp 50.525.869.290,00 Rp 54.254.323.243,00

6. Sumbangan Pihak Ketiga (SP3) Rp - Rp -

Rp 786.702.579.850,00 Rp 707.673.658.856,00Jumlah Bagi Hasil Pajak Pemerintah

Propinsi

Page 74: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 74

Bagi Hasil Lainnya Pemerintah Provinsi

Untuk pendapatan dari Bagi Hasil Lainnya Propinsi pada tahun 2016 dan tahun

2015 dianggarkan sebesar Rp 1.359.339.223,00 dan Rp 0,00, terealisasi sebesar

Rp 0,00 dan Rp 0,00 atau sebesar 0,00% dari target tahun 2016 dan 0,00% dari

target tahun 2015, yang terdiri dari pendapatan:

No. Bagi Hasil Lainnya Pemerintah Provinsi 2016 2015

1. TERA Rp - Rp -

2. Bagi Hasil RP3HH Rp - Rp -

Rp - Rp -Jumlah Bagi Hasil Lainnya Pemerintah

Provinsi

Bantuan Keuangan dari Provinsi

Untuk pendapatan dari Bantuan Keuangan dari Provinsi pada tahun 2016

dianggarkan sebesar Rp 3.554.900.000,00 dan terealisasi sebesar Rp

2.825.400.000,00. Sedangkan pada tahun 2015 dianggarkan sebesar

Rp3.365.400.000,00 dan terealisasi sebesar Rp3.107.400.000,00 atau sebesar

79,48% dari target tahun 2016 dan sebesar 92,33% dari target tahun 2015.

No.Bantuan Keuangan dari

Provinsi

20162015

1. Bantuan Keuangan dari Provinsi Rp 2.825.400.000,00 Rp 3.107.400.000,00

Rp 2.825.400.000,00 Rp 3.107.400.000,00Jumlah Bantuan Keuangan dari

Provinsi

3. Lain - lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Pada tahun 2016 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dianggarkan sebesar Rp

5.000.000.000,00 terealisasi sebesar Rp 5.000.000.000,00 dari Dana Insentif Daerah

(DID) sedangkan pada tahun 2015 dianggarkan sebesar Rp24.802.882.000,00 dan

terealisasi sebesar Rp24.802.882.000,00 dari Dana Insentif Daerah (DID).

II. BELANJA

Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2016 dan tahun 2015 sebesar Rp 7.151.661.549.430,00

dan Rp 6.490.359.759.732,00 apabila dibandingkan dengan target belanja sebesar Rp

8.115.231.350.395,00 dan Rp 7.928.337.395.393,00 terdapat pos–pos belanja yang belum

terealisasi sebesar Rp 961.282.656.352,00 dan Rp 1.437.977.635.861,00 atau dari

keseluruhan anggaran belanja terealisasi sebesar 88,13% pada tahun 2016 dan sebesar

81,86% pada tahun 2015. Laporan ikhtisar atas realisasi belanja tahun 2016 dan 2015

sebagai berikut:

Page 75: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 75

Tabel 5.3

Realisasi Belanja 2016

JUMLAH (Rp)

1 2 3 4 6 = (4-3) 7 5

2 BELANJA DAERAH 8.115.231.350.395,00 7.151.661.549.430,48 (963.569.800.964,52) 88,13 6.490.359.759.532,00

2.1 Belanja Operasi 5.960.102.058.775,00 5.362.267.504.603,48 (597.834.554.171,52) 89,97 4.705.234.504.032,00

2.1.1 Belanja Pegawai 2.711.905.402.999,00 2.540.955.293.099,00 (170.950.109.900,00) 93,70 2.326.417.553.360,00

2.1.2 Belanja Barang dan Jasa 2.956.213.760.468,00 2.586.690.389.712,00 (369.523.370.756,00) 87,50 2.125.973.133.026,00

2.1.3 Belanja Bunga - - 0,00 0,00 -

2.1.4 Belanja Subsidi 22.172.976.000,00 19.005.408.000,00 (3.167.568.000,00) 85,71 -

2.1.5 Belanja Hibah 267.632.969.713,00 214.488.143.792,48 (53.144.825.920,52) 80,14 252.111.246.646,00

2.1.6 Belanja Bantuan Sosial - - 0,00 0,00 -

2.1.7 Belanja Bantuan keuangan 2.176.949.595,00 1.128.270.000,00 (1.048.679.595,00) 51,83 732.571.000,00

2.2 Belanja Modal 2.144.518.665.570,00 1.789.394.044.827,00 (355.124.620.743,00) 83,44 1.785.125.255.500,00

2.2.1 Belanja Tanah 329.210.536.206,00 260.881.230.581,00 (68.329.305.625,00) 79,24 180.523.825.499,00

2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin 343.944.132.392,00 291.820.586.629,00 (52.123.545.763,00) 84,85 369.025.583.047,00

2.2.3 Belanja Gedung dan Bangunan628.313.300.352,00 604.614.290.149,00 (23.699.010.203,00) 96,23 546.051.713.944,00

2.2.4Belanja Jalan, Irigasi danJaringan 840.555.116.570,00 629.706.519.468,00 (210.848.597.102,00) 74,92 682.877.162.677,00

2.2.5 Belanja Aset Tetap lainnya 449.731.140,00 410.713.000,00 (39.018.140,00) 91,32 5.900.125.333,00

2.2.6Belanja Aset Lainnya/Aset TakBerwujud 2.045.848.910,00 1.960.705.000,00 (85.143.910,00) 95,84 746.845.000,00

2.3 Belanja Tidak Terduga 10.000.000.000,00 - (10.000.000.000,00) 0,00 -

2.3.1 Belanja Tidak Terduga 10.000.000.000,00 - (10.000.000.000,00) 0,00 -

2.4 Transfer 610.626.050,00 - (610.626.050,00) 0,00 -

2.4.1.2 Bagi Hasil Retribusi 610.626.050,00 - (610.626.050,00) 0,00 -

Realisasi 2015Kode Uraian

BERTAMBAH / (BERKURANG)

Anggaran Realisasi 2016 ( Rp ) %

JUMLAH (Rp)

1. Belanja Operasi

Belanja Operasi merupakan belanja yang dianggarkan untuk kegiatan sehari-hari

Pemerintah Pusat / Daerah yang memberi manfaat jangka pendek, pada tahun 2016

dan tahun 2015 dianggarkan sebesar Rp 5.960.102.058.775,00 dan Rp

5.428.462.664.366,00 direalisasikan sebesar Rp 5.362.267.504.603,48 atau 89,97%

dan Rp4.705.234.504.032,00 atau 86,68%.

a. Belanja Pegawai

Pada tahun 2016 dan tahun 2015 dianggarkan sebesar Rp 2.711.905.402.999,00

dan Rp 2.579.203.525.763,00 terealisasi Rp 2.540.955.293.099,00 dan

Rp2.326.417.553.360,00 atau sebesar 93,70% dari target tahun 2016 dan sebesar

90,20% dari target tahun 2015. Belanja Pegawai yang terkait secara langsung

dengan Program/Kegiatan tahun 2016 dan tahun 2015 dianggarkan sebesar Rp

485.875.910.620,00 dan Rp 430.459.688.706,00 terealisasi sebesar Rp

448.667.099.371,00 dan Rp 376.989.023.238,00 atau sebesar 92,34% dari target

tahun 2016 dan sebesar 87,58% dari target tahun 2015. Sedangkan untuk Belanja

Page 76: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 76

Pegawai yang tidak terkait secara langsung dengan Program/Kegiatan tahun 2016

dan tahun 2015 dianggarkan sebesar Rp 2.226.029.492.379,00 dan Rp

2.148.743.837.057,00 direalisasikan sebesar Rp 2.092.288.193.728,00 atau sebesar

93,99% dari target yang ditetapkan dan Rp 1.949.428.530.122,00 atau sebesar

90,72% dari target yang ditetapkan.

Rincian realisasi Belanja Pegawai Tahun 2016 sebesar Rp 2.540.955.293.099,00

adalah sebagai berikut:

No. Uraian Jumlah

1. Gaji Pokok PNS/Uang representasi Rp 1.105.860.292.916,00

2. Tambahan Penghasilan Rp 548.775.237.421,00

3. B. Penerimaan Lainnya Pimp & angg DPRD serta KDH/WKDH Rp 8.929.393.026,00

4. B. Penghasilan lainnya (guru PNS) Rp 366.306.680.365,00

5. Insentif Pemungutan Pajak Rp 62.416.590.000,00

Rp 2.092.288.193.728,00

1. Honorarium PNS Rp 1.499.825.000,00

2. Honorarium Non PNS Rp 16.203.375.625,00

3. Uang lembur Rp -

4. Penunjang kinerja kegiatan Rp 288.578.339.998,00

5. Honorarium Pengelola Keg BOPDA Rp 115.589.506.848,00

6. Belanja Jasa Pelayanan JKN Rp 26.796.051.900,00

Rp 448.667.099.371,00

Rp 2.540.955.293.099,00

Belanja Pegawai Tidak Langsung

Belanja Pegawai Langsung

Jumlah Belanja Pegawai Tidak Langsung

Jumlah Belanja Pegawai Langsung

Jumlah Belanja Pegawai

b. Belanja Barang dan Jasa

Pada tahun 2016 dan 2015 dianggarkan sebesar Rp 2.956.213.760.468,00 dan Rp

2.417.183.344.025,00 terealisasi sebesar Rp 2.586.690.389.712,00 atau sebesar

87,50% dan Rp 2.125.973.133.026,00 atau sebesar 87,95% dari target yang

ditetapkan.

Rincian realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun 2016 sebesar Rp

2.586.690.389.712,00 adalah sebagai berikut:

Page 77: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 77

No. Belanja Barang dan Jasa Jumlah

1. Belanja Bahan Pakai Habis 280.465.909.167,00Rp

2. Belanja Bahan / Material Rp 86.234.196.831,00

3. Belanja Jasa Kantor 441.175.639.561,00Rp

4. Belanja Premi Asuransi 334.781.710,00Rp

5. Belanja Cetak dan Penggandaan 33.546.779.675,00Rp

6. Belanja Sew a Rumah / Gedung 9.757.070.930,00Rp

7. Belanja Sew a Sarana Mobilitas 4.478.583.033,00Rp

8. Belanja Sew a Alat Berat 811.855.000,00Rp

9. Belanja Sew a Perlengkapan 14.943.063.310,00Rp

10. Belanja Sew a Peralatan Kerja Lapangan 160.132.500,00Rp

11. Belanja Makan Minum 209.040.211.043,00Rp

12. Belanja Pakaian dan Atributnya 15.057.549.565,00Rp

13. Belanja Perjalanan Dinas 50.539.199.725,00Rp

14. Belanja Beasisw a Pendidikan PNS 620.500.000,00Rp

15. Belanja Kursus/Diklat/Bintek PNS 14.051.048.649,00Rp

16. Belanja Jasa Konsultansi 30.306.370.505,00Rp

17. Belanja Pemeliharaan 175.082.394.716,00Rp

18. Belanja Transport Lokal 45.668.580.000,00Rp

19. Belanja Rumah Tangga KDH/WKDH 3.064.519.960,00Rp

20. Belanja Pemberian Hadiah 24.124.464.050,00Rp

21. Belanja Jasa Operasional Kegiatan 621.828.326.532,00Rp

22. Belanja Barang dan Jasa Dana BOPDA 130.079.556.011,00Rp

23. Belanja Barang Yang Akan Diserahkan kpd masyarakat/pihak ketiga -Rp

24. Belanja Barang dan Jasa Pelayanan JKN 65.255.267.221,00Rp

25. Belanja Penggantian Jasa Pelayanan Publik 330.064.390.018,00Rp

Rp 2.586.690.389.712,00Jumlah Belanja Barang dan Jasa

c. Belanja Hibah (Lampiran 4)

Pada tahun 2016 dan 2015 dianggarkan sebesar Rp 267.632.969.713,00 dan Rp

428.341.520.833,00,00, dan direalisasikan sebesar Rp 214.488.143.792,48 atau

80,14% dan Rp 252.111.246.646,00 atau 58,86% dari target yang ditetapkan,

digunakan untuk:

No. Belanja Hibah 31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2015 (Rp)

1 Belanja Hibah kepada Pemerintah 136.257.103.187,48

2 Belanja Hibah kepada Masyarakat 78.231.040.605,00 252.111.246.646,00

214.488.143.792,48 252.111.246.646,00Jumlah Arus Keluar Kas dari Belanja Hibah

d. Belanja Bantuan Sosial

Pada tahun 2016 dan 2015 dianggarkan sebesar Rp 0,00 dan Rp1.651.000.000,00

terealisasi sebesar Rp 0,00 atau 0,00% dan Rp 0,00 atau 0,00% dari target yang

ditetapkan dengan rincian penggunaan sebagai berikut:

Page 78: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 78

No. Belanja Bantuan Sosial31 Desember 2016

(Rp)

31 Desember 2015

(Rp)

1. Bantuan Sosial Kepada Masyarakat Rp - Rp -

2.Bantuan Sosial Kepada individu dan / keluarga dan / atau

masyarakat dan/ lembaga non pemerintahan

Rp - Rp -

3.Bantuan Sosial Kepada Individu, keluarga dan / atau

masyarakat

Rp - Rp -

Rp - Rp -Jumlah Belanja Bantuan Sosial

e. Belanja Bantuan Keuangan

Pada tahun 2016 dan 2015 dianggarkan sebesar Rp 2.176.949.595,00 dan Rp

2.083.273.745,00, terealisasi sebesar Rp 1.128.270.000,00 atau sebesar 51,83%,

sedangkan Rp 732.571.000,00 atau sebesar 35,16%dari target yang ditetapkan

dengan rincian sebagai berikut:

No.Bantuan Keuangan Kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan

31 Desember 2016

(Rp)

31 Desember 2015

(Rp)

1. Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota Rp 350.000.000,00 Rp -

2. Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik Rp 778.270.000,00 Rp 732.571.000,00

Rp 1.128.270.000,00 Rp 732.571.000,00Jumlah Belanja Bantuan Keuangan Kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa

2. Belanja Modal

Belanja Modal merupakan belanja yang dianggarkan untuk perolehan aset tetap dan

aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Pada tahun 2016

dan 2015 dianggarkan sebesar Rp 2.144.518.665.570,00 dan Rp 2.486.345.703.617,00

direalisasikan sebesar Rp 1.789.394.044.827,00 atau 83,44% dan sebesar

Rp1.785.125.255.500,00 atau 71,80% dengan rincian sebagai berikut:

a. Belanja Tanah

Pada tahun 2016 dan 2015 dianggarkan sebesar Rp 329.210.536.206,00 dan Rp

583.958.300.267,00 terealisasi sebesar Rp 260.881.230.581,00 atau sebesar

79,24% dan Rp180.523.825.499,00 atau sebesar 30,91% dari target yang

ditetapkan. Rincian realisasi Belanja Tanah Tahun 2016 sebesar Rp

260.881.230.581,00 adalah sebagai berikut:

No. Belanja Tanah Jumlah

1. Belanja Modal Pengadaan Tanah untuk Penggunaan Lain Rp 399.201.480,00

2. Belanja Modal Pengadaan Tanah Untuk Bangunan Gedung Rp -

3. Belanja Modal Pengadaan Tanah Untuk Bangunan Bukan Gedung Rp 260.482.029.101,00

Rp 260.881.230.581,00Jumlah Belanja Tanah

Page 79: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 79

b. Belanja Peralatan dan Mesin

Pada tahun 2016 dan 2015 dianggarkan sebesar Rp 343.944.132.392,00 dan Rp

420.942.144.315,00 terealisasi sebesar Rp 291.820.586.629,00 atau sebesar

84,85% dan Rp 369.025.583.047,00 atau sebesar 87,67% dari target yang

ditetapkan. Rincian Belanja Peralatan dan Mesin Tahun 2016 sebesar Rp

291.820.586.629,00 adalah sebagai berikut:

No. Belanja Peralatan dan mesin Jumlah

1. Belanja Modal Pengadaan Alat Berat Rp 70.565.595.022,00

2. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Rp 48.982.397.221,00

3. Belanja Modal Alat Bantu Kerja Rp 20.666.594.291,00

4. Belanja Modal Pengadaan Alat Pertanian/Pertamanan 762.114.162,00Rp

5. Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor dan Rumah Tangga 81.468.406.634,00Rp

6. Belanja Modal Pengadaan Alat Studio dan Alat Komunikasi 10.761.030.580,00Rp

7. Belanja Modal Pengadaan Alat Kedokteran 56.503.452.076,00Rp

8. Belanja Modal Pengadaan Alat Laboratorium 2.110.996.643,00Rp

291.820.586.629,00RpJumlah Belanja Peralatan dan mesin

c. Belanja Gedung dan Bangunan

Pada tahun 2016 dan 2015 dianggarkan sebesar Rp 628.313.300.352,00 dan Rp

570.599.081.523,00 terealisasi sebesar Rp 604.614.290.149,00 atau sebesar

96,23% dan Rp 546.051.713.944,00 atau sebesar 95,70% dari target yang

ditetapkan. Rincian Belanja Gedung dan Bangunan Tahun 2016 sebesar Rp

604.614.290.149,00 adalah sebagai berikut:

No. Belanja Gedung dan Bangunan Jumlah

1. Belanja Modal Pengadaan Bangunan Gedung Rp 561.541.592.619,00

2.Belanja Modal Pengadaan Sarana dan Prasarana Taman dan

Pemakaman12.553.076.775,00Rp

3. Belanja modal pengadaan sarana dan prasarana lalu lintas 30.519.620.755,00Rp

604.614.290.149,00RpJumlah Belanja Gedung dan Bangunan

d. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan

Pada tahun 2016 dan 2015 dianggarkan sebesar Rp 840.555.116.570,00 dan Rp

903.553.073.475,00 terealisasi sebesar Rp 629.706.519.468,00 atau sebesar

74,92% dan Rp 682.877.162.677,00 atau sebesar 75,58% dari target yang

ditetapkan. Rincian Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Tahun 2016 sebesar Rp

629.706.519.468,00 sebagai berikut:

Page 80: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 80

No. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Jumlah

1. Belanja Modal Pengadaan Jalan dan Jembatan Rp 249.474.824.963,00

2. Belanja Modal Pengadaan Bangunan Air 344.362.675.286,00Rp

3. Belanja Modal Pengadaan Instalasi 3.147.190.476,00Rp

4. Belanja Modal Pengadaan Jaringan 32.721.828.743,00Rp

629.706.519.468,00RpJumlah Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan

e. Belanja Aset Tetap lainnya

Pada tahun 2016 dan 2015 dianggarkan sebesar Rp 449.731.140,00 dan Rp

6.436.815.145,00 terealisasi sebesar Rp 410.713.000,00 atau sebesar 91,32% dan

Rp 5.900.125.333,00 atau sebesar 91,66% dari target yang ditetapkan. Rincian

Belanja Aset Tetap Lainnya Tahun 2016 sebesar Rp 410.713.000,00 sebagai

berikut :

No. Belanja Aset Tetap Lainnya Jumlah

1. Belanja Modal Pengadaan Pengadaan Buku dan Perpustakaan Rp 21.525.000,00

2. Belanja Modal Pengadaan Barang Bercorak Kebudayaan 385.338.000,00Rp

3. Belanja Modal Pengadaan Hewan dan Ternak serta Tanaman 3.850.000,00Rp

410.713.000,00RpJumlah Belanja Aset Tetap Lainnya

f. Belanja Aset Lainnya (Lampiran 5)

Belanja Aset Tak Berwujud pada tahun 2016 dan 2015 dianggarkan sebesar Rp

2.045.848.910,00 dan Rp 856.288.892,00 terealisasi sebesar Rp 1.960.705.000,00

atau sebesar 95,84% dan terealisasi sebesar Rp 746.845.000,00 atau sebesar

87,22%.

3. Belanja Tidak Terduga

Belanja tidak terduga merupakan pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang sifatnya

tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam,

bencana sosial dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam

rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah pusat/daerah. Belanja Tidak Terduga

pada tahun 2016 dan tahun 2015 dianggarkan sebesar Rp10.000.000.000,00 dan

Rp10.000.000.000,00, tidak ada realisasi di tahun 2016 dan 2015.

4. Transfer

Pada Tahun 2016 Transfer dianggarkan sebesar Rp 610.626.050,00 dan tidak ada

realisasi. Sedangkan pada Tahun 2015 Transfer dianggarkan sebesar Rp

3.529.027.410,00 dan tidak ada realisasi yang merupakan bagi hasil retribusi daerah

kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Page 81: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 81

Dalam pengelolaan belanja, Pemerintah Kota Surabaya menekankan tentang

penggunaan Belanja Daerah yang harus tetap mengedepankan efisiensi, efektivitas dan

penghematan. Pada Tahun 2016 dan tahun 2015 untuk belanja daerah dianggarkan

sebesar Rp 8.115.231.350.395,00 dan Rp 7.928.337.395.393,00 dan sedangkan

realisasinya sebesar Rp 7.151.661.549.430,48 dan Rp 6.490.359.759.532,00 per

SKPD dapat diuraikan sebagai berikut:

Page 82: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 82

Tabel 5.4Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2016 per SKPD

Anggaran Realisasi

1 Dinas Pendidikan Rp 1.942.398.222.600,00 Rp 1.748.714.995.811,00 Rp (193.683.226.789,00) 90,03

2 Dinas Kesehatan Rp 665.439.124.960,00 Rp 576.841.111.844,00 Rp (88.598.013.116,00) 86,69

3Rumah Sakit Umum Daerah Dokter

Mohamad Soew andhieRp 253.314.695.057,00 Rp 221.875.593.528,00 Rp (31.439.101.529,00) 87,59

4Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti

Dharma HusadaRp 131.769.292.950,00 Rp 110.872.726.929,00 Rp (20.896.566.021,00) 84,14

5Dinas Pekerjaan Umum Bina

Marga dan PematusanRp 1.306.617.862.728,00 Rp 1.076.196.413.368,00 Rp (230.421.449.360,00) 82,37

6 Dinas Kebakaran Rp 86.047.293.465,00 Rp 80.259.743.551,00 Rp (5.787.549.914,00) 93,27

7Dinas Pengelolaan Bangunan dan

TanahRp 202.085.661.981,00 Rp 126.518.252.949,00 Rp (75.567.409.032,00) 62,61

8Dinas Cipta Karya dan Tata

RuangRp 583.969.338.964,00 Rp 559.748.371.862,00 Rp (24.220.967.102,00) 95,85

9Badan Perencanaan

PembangunanRp 33.653.488.421,00 Rp 30.663.949.057,00 Rp (2.989.539.364,00) 91,12

10 Dinas Perhubungan Rp 238.139.388.250,00 Rp 219.084.453.756,00 Rp (19.054.934.494,00) 92,00

11 Badan Lingkungan Hidup Rp 23.131.601.292,00 Rp 21.857.454.370,00 Rp (1.274.146.922,00) 94,49

12Dinas Kebersihan dan

PertamananRp 629.339.054.444,00 Rp 570.004.911.228,00 Rp (59.334.143.216,00) 90,57

13Dinas Kependudukan dan Catatan

SipilRp 26.334.861.642,00 Rp 22.914.419.717,00 Rp (3.420.441.925,00) 87,01

14Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan KeluargaRp 40.326.034.461,00 Rp 37.250.116.411,00 Rp (3.075.918.050,00) 92,37

15 Dinas Sosial Rp 203.697.429.251,00 Rp 192.845.103.295,00 Rp (10.852.325.956,00) 94,67

16 DinasTenaga Kerja Rp 29.196.475.327,00 Rp 27.570.476.027,00 Rp (1.625.999.300,00) 94,43

17Dinas Koperasi dan Usaha Mikro,

Kecil dan MenengahRp 21.571.335.681,00 Rp 19.222.896.278,00 Rp (2.348.439.403,00) 89,11

18Badan Koordinasi Pelayanan dan

Penanaman ModalRp 16.405.968.970,00 Rp 15.583.181.917,00 Rp (822.787.053,00) 94,98

19Dinas Kebudayaan dan

Pariw isataRp 48.195.382.017,00 Rp 45.817.496.925,00 Rp (2.377.885.092,00) 95,07

20 Dinas Pemuda dan Olahraga Rp 115.451.307.495,00 Rp 106.176.425.617,00 Rp (9.274.881.878,00) 91,97

21Badan Kesatuan Bangsa, Politik

dan Perlindungan MasyarakatRp 33.049.133.528,00 Rp 30.945.212.106,00 Rp (2.103.921.422,00) 93,63

22 Satuan Polisi Pamong Praja Rp 49.840.498.662,00 Rp 47.702.447.899,00 Rp (2.138.050.763,00) 95,71

23Dew an Perw akilan Rakyat

DaerahRp 23.025.418.602,00 Rp 21.803.110.342,00 Rp (1.222.308.260,00) 94,69

24Kepala Daerah dan Wakil Kepala

DaerahRp 5.154.527.875,00 Rp 4.891.960.901,00 Rp (262.566.974,00) 94,91

25Bagian Pemerintahan dan Otonomi

DaerahRp 8.706.055.225,00 Rp 7.337.707.740,00 Rp (1.368.347.485,00) 84,28

Nomor Nama SKPD

2016

%Bertambah/ (Berkurang)

Page 83: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 83

Anggaran Realisasi

26 Bagian Hukum Rp 11.597.037.145,00 Rp 11.187.096.543,00 Rp (409.940.602,00) 96,47

27 Bagian Organisasi dan Tata Laksana Rp 5.351.218.314,00 Rp 4.863.483.365,00 Rp (487.734.949,00) 90,89

28 Bagian Kerjasama Rp 17.386.985.719,00 Rp 10.229.404.569,00 Rp (7.157.581.150,00) 58,83

29 Bagian Bina Program Rp 15.205.003.115,00 Rp 14.495.926.891,00 Rp (709.076.224,00) 95,34

30Bagian Perekonomian dan Usaha

DaerahRp 4.092.810.214,00 Rp 3.813.154.041,00 Rp (279.656.173,00) 93,17

31 Bagian Kesejahteraan Rakyat Rp 4.797.386.803,00 Rp 4.512.037.154,00 Rp (285.349.649,00) 94,05

32 Bagian Umum dan Protokol Rp 81.254.091.117,00 Rp 78.368.326.428,00 Rp (2.885.764.689,00) 96,45

33 Bagian Perlengkapan Rp 80.282.624.864,00 Rp 53.677.098.119,00 Rp (26.605.526.745,00) 66,86

34 Bagian Hubungan Masyarakat Rp 11.111.701.762,00 Rp 10.761.875.439,00 Rp (349.826.323,00) 96,85

35 Sekretariat DPRD Rp 92.339.101.715,00 Rp 77.808.538.597,00 Rp (14.530.563.118,00) 84,26

36Dinas Pendapatan dan Pengelolaan

KeuanganRp 450.982.648.514,00 370.790.339.334,48 Rp (80.192.309.179,52) 82,22

37 PPKD Rp - 0,00

38 Inspektorat Rp 17.295.324.179,00 16.559.102.001,00 Rp (736.222.178,00) 95,74

38 Kecamatan Genteng Rp 13.710.518.320,00 Rp 12.954.384.286,00 Rp (756.134.034,00) 94,49

39 Kecamatan Simokerto Rp 13.136.016.139,00 Rp 12.108.266.047,00 Rp (1.027.750.092,00) 92,18

40 Kecamatan Tegalsari Rp 13.363.264.896,00 Rp 12.865.891.398,00 Rp (497.373.498,00) 96,28

41 Kecamatan Bubutan Rp 14.409.718.362,00 Rp 13.752.762.560,00 Rp (656.955.802,00) 95,44

42 Kecamatan Kenjeran Rp 12.841.750.361,00 Rp 12.484.728.715,00 Rp (357.021.646,00) 97,22

43 Kecamatan Pabean Cantian Rp 13.829.287.988,00 Rp 13.293.314.579,00 Rp (535.973.409,00) 96,12

44 Kecamatan Semampir Rp 14.192.219.284,00 Rp 13.738.932.191,00 Rp (453.287.093,00) 96,81

45 Kecamatan Krembangan Rp 13.066.218.729,00 Rp 12.480.863.093,00 Rp (585.355.636,00) 95,52

46 Kecamatan Tambaksari Rp 19.111.165.102,00 Rp 18.165.083.063,00 Rp (946.082.039,00) 95,05

47 Kecamatan Gubeng Rp 16.250.410.752,00 Rp 15.591.643.872,00 Rp (658.766.880,00) 95,95

48 Kecamatan Rungkut Rp 14.938.446.947,00 Rp 14.211.259.551,00 Rp (727.187.396,00) 95,13

49 Kecamatan Gunung Anyar Rp 10.408.140.479,00 Rp 9.755.400.679,00 Rp (652.739.800,00) 93,73

50 Kecamatan Tenggilis Mejoyo Rp 10.223.889.325,00 Rp 9.684.730.930,00 Rp (539.158.395,00) 94,73

51 Kecamatan Sukolilo Rp 16.003.935.989,00 Rp 15.234.144.651,00 Rp (769.791.338,00) 95,19

52 Kecamatan Mulyorejo Rp 15.171.661.573,00 Rp 14.154.965.105,00 Rp (1.016.696.468,00) 93,30

53 Kecamatan Wonokromo Rp 17.693.665.316,00 Rp 16.755.713.908,00 Rp (937.951.408,00) 94,70

54 Kecamatan Karang Pilang Rp 11.046.662.376,00 Rp 10.501.644.612,00 Rp (545.017.764,00) 95,07

55 Kecamatan Dukuh Pakis Rp 11.467.452.496,00 Rp 10.684.193.752,00 Rp (783.258.744,00) 93,17

56 Kecamatan Gayungan Rp 10.561.620.569,00 Rp 9.688.376.693,00 Rp (873.243.876,00) 91,73

57 Kecamatan Jambangan Rp 10.450.732.603,00 Rp 9.874.999.672,00 Rp (575.732.931,00) 94,49

58 Kecamatan Wonocolo Rp 12.498.459.575,00 Rp 11.999.688.975,00 Rp (498.770.600,00) 96,01

59 Kecamatan Sawahan Rp 17.661.575.071,00 Rp 17.026.292.692,00 Rp (635.282.379,00) 96,40

60 Kecamatan Wiyung Rp 10.871.606.983,00 Rp 10.245.732.146,00 Rp (625.874.837,00) 94,24

61 Kecamatan Tandes Rp 16.239.983.114,00 Rp 14.918.746.393,00 Rp (1.321.236.721,00) 91,86

62 Kecamatan Asem Rowo Rp 9.585.939.942,00 Rp 8.937.296.763,00 Rp (648.643.179,00) 93,23

63 Kecamatan Sukomanunggal Rp 13.194.716.556,00 Rp 12.708.463.354,00 Rp (486.253.202,00) 96,31

64 Kecamatan Benowo Rp 10.684.200.366,00 Rp 10.179.638.850,00 Rp (504.561.516,00) 95,28

65 Kecamatan Lakarsantri Rp 13.514.753.944,00 Rp 12.891.989.719,00 Rp (622.764.225,00) 95,39

66 Kecamatan Sambikerep Rp 11.475.010.119,00 Rp 10.855.003.860,00 Rp (620.006.259,00) 94,60

67 Kecamatan Pakal Rp 12.696.818.489,00 Rp 12.024.493.672,00 Rp (672.324.817,00) 94,70

68 Kecamatan Bulak Rp 10.870.340.574,00 Rp 10.441.828.311,00 Rp (428.512.263,00) 96,06

69 Badan Kepegawaian dan Diklat Rp 23.428.678.515,00 Rp 21.372.403.531,00 Rp (2.056.274.984,00) 91,22

70 Kantor Ketahanan Pangan Rp 4.273.592.866,00 Rp 3.961.133.536,00 Rp (312.459.330,00) 92,69

71 Dinas Komunikasi dan Informatika Rp 65.230.013.086,00 Rp 62.920.507.993,00 Rp (2.309.505.093,00) 96,46

72 Badan Arsip dan Perpustakaan Rp 35.595.296.135,00 Rp 34.139.587.948,00 Rp (1.455.708.187,00) 95,91

73 Dinas Pertanian Rp 36.718.326.859,00 Rp 31.727.948.458,00 Rp (4.990.378.401,00) 86,41

74Dinas Perdagangan dan

PerindustrianRp 30.259.873.286,00 Rp 27.564.577.963,00 Rp (2.695.295.323,00) 91,09

Rp 8.115.231.350.395,00 Rp 7.151.661.549.430,48 Rp (963.569.800.964,52) 88,13

Nomor Nama SKPD

2016

%

JUMLAH

Bertambah/ (Berkurang)

Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan, diolah

Page 84: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 84

Tabel 5.5Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2015 per SKPD

Anggaran Realisasi

1 Dinas Pendidikan Rp 1.758.759.342.805,00 Rp 1.541.165.400.393,00 Rp (217.593.942.412,00) 87,63

2 Dinas Kesehatan Rp 529.319.538.730,00 Rp 474.861.014.183,00 Rp (54.458.524.547,00) 89,71

3Rumah Sakit Umum Daerah Dokter

Mohamad Soew andhieRp 341.304.625.168,00 Rp 232.830.566.657,00 Rp (108.474.058.511,00) 68,22

4Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti

Dharma HusadaRp 141.529.175.301,00 Rp 120.002.086.772,00 Rp (21.527.088.529,00) 84,79

5Dinas Pekerjaan Umum Bina

Marga dan PematusanRp 1.383.536.230.067,00 Rp 1.145.381.399.870,00 Rp (238.154.830.197,00) 82,79

6 Dinas Kebakaran Rp 79.495.664.878,00 Rp 72.536.769.764,00 Rp (6.958.895.114,00) 91,25

7Dinas Pengelolaan Bangunan dan

TanahRp 393.390.923.516,00 Rp 71.108.142.492,00 Rp (322.282.781.024,00) 18,08

8Dinas Cipta Karya dan Tata

RuangRp 553.840.476.286,00 Rp 523.832.956.502,00 Rp (30.007.519.784,00) 94,58

9Badan Perencanaan

PembangunanRp 28.992.378.706,00 Rp 26.108.255.778,00 Rp (2.884.122.928,00) 90,05

10 Dinas Perhubungan Rp 192.735.737.618,00 Rp 173.770.063.193,00 Rp (18.965.674.425,00) 90,16

11 Badan Lingkungan Hidup Rp 22.368.154.893,00 Rp 19.817.190.089,00 Rp (2.550.964.804,00) 88,60

12Dinas Kebersihan dan

PertamananRp 525.887.574.155,00 Rp 469.379.921.510,00 Rp (56.507.652.645,00) 89,25

13Dinas Kependudukan dan Catatan

SipilRp 19.153.912.219,00 Rp 16.262.358.261,00 Rp (2.891.553.958,00) 84,90

14Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan KeluargaRp 36.677.803.772,00 Rp 32.842.356.127,00 Rp (3.835.447.645,00) 89,54

15 Dinas Sosial Rp 171.765.536.623,00 Rp 157.870.670.104,00 Rp (13.894.866.519,00) 91,91

16 DinasTenaga Kerja Rp 31.551.739.445,00 Rp 27.673.016.726,00 Rp (3.878.722.719,00) 87,71

17Dinas Koperasi dan Usaha Mikro,

Kecil dan MenengahRp 26.296.305.812,00 Rp 22.066.418.402,00 Rp (4.229.887.410,00) 83,91

18Badan Koordinasi Pelayanan dan

Penanaman ModalRp 12.877.263.891,00 Rp 12.331.435.196,00 Rp (545.828.695,00) 95,76

19Dinas Kebudayaan dan

Pariw isataRp 38.153.250.419,00 Rp 36.496.865.566,00 Rp (1.656.384.853,00) 95,66

20 Dinas Pemuda dan Olahraga Rp 105.066.239.698,00 Rp 90.358.376.267,00 Rp (14.707.863.431,00) 86,00

21Badan Kesatuan Bangsa, Politik

dan Perlindungan MasyarakatRp 28.804.626.200,00 Rp 26.355.683.005,00 Rp (2.448.943.195,00) 91,50

22 Satuan Polisi Pamong Praja Rp 41.303.499.702,00 Rp 39.058.318.109,00 Rp (2.245.181.593,00) 94,56

23Dew an Perw akilan Rakyat

DaerahRp 19.754.543.944,00 Rp 18.235.158.172,00 Rp (1.519.385.772,00) 92,31

24Kepala Daerah dan Wakil Kepala

DaerahRp 2.193.382.007,00 Rp 1.945.356.407,00 Rp (248.025.600,00) 88,69

25Bagian Pemerintahan dan Otonomi

DaerahRp 7.698.201.021,00 Rp 6.771.628.257,00 Rp (926.572.764,00) 87,96

Nomor Nama SKPD

2015

%Bertambah/ (Berkurang)

Page 85: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 85

Anggaran Realisasi

26 Bagian Hukum Rp 9.409.799.880,00 Rp 8.840.237.833,00 Rp (569.562.047,00) 93,95

27Bagian Organisasi dan Tata

LaksanaRp 4.177.259.605,00 Rp 3.875.741.196,00 Rp (301.518.409,00) 92,78

28 Bagian Kerjasama Rp 17.352.101.460,00 Rp 13.171.274.132,00 Rp (4.180.827.328,00) 75,91

29 Bagian Bina Program Rp 12.418.998.895,00 Rp 11.757.904.613,00 Rp (661.094.282,00) 94,68

30Bagian Perekonomian dan Usaha

DaerahRp 3.930.846.348,00 Rp 3.526.830.285,00 Rp (404.016.063,00) 89,72

31 Bagian Kesejahteraan Rakyat Rp 4.299.722.318,00 Rp 4.084.175.446,00 Rp (215.546.872,00) 94,99

32 Bagian Umum dan Protokol Rp 71.259.555.117,00 Rp 67.634.418.934,00 Rp (3.625.136.183,00) 94,91

33 Bagian Perlengkapan Rp 74.341.283.898,00 Rp 70.844.186.671,00 Rp (3.497.097.227,00) 95,30

34 Bagian Hubungan Masyarakat Rp 10.146.017.772,00 Rp 9.512.050.551,00 Rp (633.967.221,00) 93,75

35 Sekretariat DPRD Rp 75.959.094.519,00 Rp 48.268.499.056,00 Rp (27.690.595.463,00) 63,55

36Dinas Pendapatan dan

Pengelolaan KeuanganRp 590.932.952.640,00 122.839.495.456,00 Rp (468.093.457.184,00) 20,79

37 PPKD Rp 445.604.821.988,00 252.843.817.646,00 Rp (192.761.004.342,00) 56,74

38 Inspektorat Rp 12.882.874.352,00 Rp 12.084.712.624,00 Rp (798.161.728,00) 93,80

38 Kecamatan Genteng Rp 13.672.096.814,00 Rp 12.046.257.396,00 Rp (1.625.839.418,00) 88,11

39 Kecamatan Simokerto Rp 12.255.491.450,00 Rp 11.637.422.848,00 Rp (618.068.602,00) 94,96

40 Kecamatan Tegalsari Rp 12.676.364.907,00 Rp 11.898.925.962,00 Rp (777.438.945,00) 93,87

41 Kecamatan Bubutan Rp 13.095.838.011,00 Rp 12.241.152.433,00 Rp (854.685.578,00) 93,47

42 Kecamatan Kenjeran Rp 11.597.898.994,00 Rp 11.142.724.405,00 Rp (455.174.589,00) 96,08

43 Kecamatan Pabean Cantian Rp 12.544.077.735,00 Rp 11.758.066.377,00 Rp (786.011.358,00) 93,73

44 Kecamatan Semampir Rp 13.273.014.437,00 Rp 12.233.522.927,00 Rp (1.039.491.510,00) 92,17

45 Kecamatan Krembangan Rp 12.167.488.748,00 Rp 11.359.079.611,00 Rp (808.409.137,00) 93,36

46 Kecamatan Tambaksari Rp 17.808.747.411,00 Rp 16.656.985.535,00 Rp (1.151.761.876,00) 93,53

47 Kecamatan Gubeng Rp 15.099.175.830,00 Rp 14.220.044.891,00 Rp (879.130.939,00) 94,18

48 Kecamatan Rungkut Rp 13.871.704.240,00 Rp 12.851.425.917,00 Rp (1.020.278.323,00) 92,64

49 Kecamatan Gunung Anyar Rp 9.845.428.461,00 Rp 9.070.988.621,00 Rp (774.439.840,00) 92,13

50 Kecamatan Tenggilis Mejoyo Rp 9.385.605.397,00 Rp 8.684.452.442,00 Rp (701.152.955,00) 92,53

51 Kecamatan Sukolilo Rp 14.687.466.175,00 Rp 13.697.775.714,00 Rp (989.690.461,00) 93,26

52 Kecamatan Mulyorejo Rp 13.709.756.414,00 Rp 12.879.681.826,00 Rp (830.074.588,00) 93,95

53 Kecamatan Wonokromo Rp 16.406.903.442,00 Rp 15.650.309.763,00 Rp (756.593.679,00) 95,39

54 Kecamatan Karang Pilang Rp 9.985.323.114,00 Rp 9.489.491.554,00 Rp (495.831.560,00) 95,03

55 Kecamatan Dukuh Pakis Rp 10.623.997.128,00 Rp 9.877.701.511,00 Rp (746.295.617,00) 92,98

56 Kecamatan Gayungan Rp 9.821.414.786,00 Rp 9.170.227.711,00 Rp (651.187.075,00) 93,37

57 Kecamatan Jambangan Rp 9.553.285.662,00 Rp 8.950.556.943,00 Rp (602.728.719,00) 93,69

58 Kecamatan Wonocolo Rp 11.644.542.926,00 Rp 10.930.972.822,00 Rp (713.570.104,00) 93,87

59 Kecamatan Saw ahan Rp 16.565.306.555,00 Rp 15.519.696.047,00 Rp (1.045.610.508,00) 93,69

60 Kecamatan Wiyung Rp 9.799.504.665,00 Rp 9.287.929.279,00 Rp (511.575.386,00) 94,78

61 Kecamatan Tandes Rp 14.153.454.289,00 Rp 13.423.088.712,00 Rp (730.365.577,00) 94,84

62 Kecamatan Asem Row o Rp 9.273.889.476,00 Rp 8.300.243.619,00 Rp (973.645.857,00) 89,50

63 Kecamatan Sukomanunggal Rp 12.283.980.918,00 Rp 11.441.872.274,00 Rp (842.108.644,00) 93,14

64 Kecamatan Benow o Rp 9.473.624.505,00 Rp 8.600.995.650,00 Rp (872.628.855,00) 90,79

65 Kecamatan Lakarsantri Rp 12.853.203.640,00 Rp 11.233.871.701,00 Rp (1.619.331.939,00) 87,40

66 Kecamatan Sambikerep Rp 11.242.382.655,00 Rp 10.083.106.619,00 Rp (1.159.276.036,00) 89,69

67 Kecamatan Pakal Rp 11.288.801.824,00 Rp 10.768.422.530,00 Rp (520.379.294,00) 95,39

68 Kecamatan Bulak Rp 10.401.351.852,00 Rp 9.198.590.097,00 Rp (1.202.761.755,00) 88,44

69 Badan Kepegaw aian dan Diklat Rp 27.573.045.130,00 Rp 23.911.183.638,00 Rp (3.661.861.492,00) 86,72

70 Kantor Ketahanan Pangan Rp 3.613.864.185,00 Rp 3.311.029.442,00 Rp (302.834.743,00) 91,62

71 Dinas Komunikasi dan Informatika Rp 45.142.709.838,00 Rp 41.091.081.912,00 Rp (4.051.627.926,00) 91,02

72 Badan Arsip dan Perpustakaan Rp 30.624.288.105,00 Rp 28.920.044.060,00 Rp (1.704.244.045,00) 94,43

73 Dinas Pertanian Rp 32.040.464.222,00 Rp 26.768.622.097,00 Rp (5.271.842.125,00) 83,55

74Dinas Perdagangan dan

PerindustrianRp 28.715.267.772,00 Rp 23.707.462.401,00 Rp (5.007.805.371,00) 82,56

Rp 8.373.942.217.381,00 Rp 6.490.359.759.532,00 Rp(1.883.582.457.849,00) 77,51

Nomor Nama SKPD

2015

%

JUMLAH

Bertambah/

(Berkurang)

Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan, diolah

Page 86: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 86

III. PEMBIAYAAN

Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan atau pengeluaran

yang akan diterima kembali baik pada tahun anggaran bersangkutan maupun tahun-tahun

anggaran berikutnya yang dalam anggarannya terutama dimaksudkan untuk menutup

Defisit atau memanfaatkan Surplus anggaran, sedangkan Pembiayaan Neto merupakan

selisih antara penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan. Realisasi

Pembiayaan Neto tahun anggaran 2016 dan tahun 2015 sebesar Rp 1.394.942.990.240,82

dan Rp 1.286.258.405.499,85 apabila dibandingkan dengan target anggaran sebesar Rp

1.394.929.806.904,82 dan Rp 1.286.079.679.019,00 terdapat selisih kurang sebesar Rp

13.183.336,00 dan selisih kurang sebesar Rp 178.726.480,85. Perangkaan realisasi

pembiayaan tahun anggaran 2016 dapat disajikan dalam ikhtisar realisasi pembiayaan

sebagai berikut:

1 2 3 4 5 = (4-3) 6

3 PEMBIAYAAN

3.1 PENERIMAAN DAERAH

3.1.1Penggunaan Sisa Lebih PerhitunganAnggaran (SILPA)

1.414.929.806.905,00Rp 1.414.929.806.904,82Rp -Rp 100,00

3.1.5Penerimaan kembali pemberianpinjaman daerah

-Rp 13.183.336,00Rp 13.183.336,00Rp 0,00

1.414.929.806.905,00Rp 1.414.942.990.240,82Rp 13.183.336,00Rp 100,00

3.2 PENGELUARAN DAERAH

3.2.2Penyertaan modal (investasi)pemerintah daerah

20.000.000.000,00Rp 20.000.000.000,00Rp -Rp 100,00

20.000.000.000,00Rp 20.000.000.000,00Rp -Rp 100,00

1.394.929.806.905,00Rp 1.394.942.990.240,82Rp 13.183.336,00Rp 100,00

3.3Sisa Lebih (Kurang) Pembiayaan

Anggaran (SILPA)-Rp 1.069.035.716.701,87Rp 1.069.035.716.701,87Rp -

Jumlah Penerimaan

Jumlah Pengeluaran

Pembiayaan Neto

Kode UraianJUMLAH (Rp) BERTAMBAH / (BERKURANG)

Anggaran Realisasi ( Rp) %

Sumber data: Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan, diolah

Sedangkan perangkaan realisasi pembiayaan tahun anggaran 2015 dapat disajikan dalam

ikhtisar realisasi pembiayaan sebagai berikut :

1 2 3 4 5 = (4-3) 6

3 PEMBIAYAAN

3.1 PENERIMAAN DAERAH

3.1.1Penggunaan Sisa Lebih

Perhitungan Anggaran (SILPA)1.311.544.540.067,00Rp 1.311.544.540.066,85Rp (0,15)Rp 100,00

3.1.5Penerimaan kembali pemberian

pinjaman daerah-Rp 5.865.433,00Rp 5.865.433,00Rp 0,00

1.311.544.540.067,00Rp 1.311.550.405.499,85Rp 5.865.432,85Rp 100,00

3.2 PENGELUARAN DAERAH

3.2.2Penyertaan modal (investasi)

pemerintah daerah25.464.861.048,00Rp 25.292.000.000,00Rp (172.861.048,00)Rp 99,32

25.464.861.048,00Rp 25.292.000.000,00Rp (172.861.048,00)Rp 99,32

1.286.079.679.019,00Rp 1.286.258.405.499,85Rp 178.726.480,85Rp 100,01

3.3Sisa Lebih (Kurang)

Pembiayaan Anggaran (SILPA)-Rp 1.414.929.806.904,82Rp 1.414.929.806.904,82Rp -

Jumlah Penerimaan

Jumlah Pengeluaran

Pembiayaan Neto

Kode UraianJUMLAH (Rp) BERTAMBAH / (BERKURANG)

Anggaran Realisasi ( Rp) %

Page 87: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 87

1. Penerimaan Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan Tahun 2016 dan 2015 dianggarkan sebesar

Rp1.414.929.806.905,00 dan Rp1.311.544.540.066,85 terealisasi sebesar

Rp1.414.929.806.904,82 dan Rp1.311.550.405.499,85 atau 100,00% dan 100,00%.

Penerimaan Pembiayaan tersebut berasal dari Penggunaan SiLPA Tahun Sebelumnya

dan Penerimaan Kembali Pinjaman Daerah.

a. Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun (SiLPA)

Pada Tahun 2016 dan Tahun 2015, Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

Tahun (SiLPA) dianggarkan sebesar Rp1.414.929.806.904,82 dan

Rp1.311.544.540.067,00 terealisasi sebesar Rp 1.414.929.806.904,82 dan Rp

Rp1.311.544.540.066,85 atau 100,00% dan 100,00%, berasal dari SiLPA tahun

sebelumnya.

b. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah

Pada Tahun 2016 dan 2015, Penerimaan Kembali Pinjaman Daerah tidak

dianggarkan namun terdapat realisasi penerimaan yang berasal dari pengembalian

dana bergulir:

- Tahun 2016 sebesar Rp 13.183.336,00 dari Dinas Koperasi;

- Tahun 2015 sebesar Rp 5.865.433,00 dari Dinas Koperasi.

2. Pengeluaran Pembiayaan

Pembiayaan Pengeluaran terdiri dari Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

dan Pembayaran Pokok Utang Dalam Negeri.

a. Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

Pada Tahun 2016 dianggarkan penyertaan modal untuk Kebun Binatang Surabaya,

PT. Surya Artha Utama dan PD. Pasar Surya sebesar Rp 20.000.000.000,00 dan

terealisasi sebesar Rp 20.000.000.000,00 atau 100,00% yang terdiri dari

penambahan penyertaan modal Kebun Binatang Surabaya sebesar

Rp10.000.000.000,00, dan PD. Pasar Surya sebesar Rp10.000.000.000,00. Pada

Tahun 2015 dianggarkan penyertaan modal untuk Kebun Binatang Surabaya, PT.

Surya Artha Utama dan PD. Pasar Surya sebesar Rp25.464.861.048,00 dan

terealisasi sebesar Rp25.292.000.000,00 atau 99,32% yang terdiri dari penambahan

penyertaan modal Kebun Binatang Surabaya sebesar Rp10.000.000.000,00, PT.

Surya Artha Utama sebesar Rp5.292.000.000,00 dan PD. Pasar Surya sebesar

Rp10.000.000.000,00.

Page 88: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 88

3. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun 2016 dan 2015 sebesar

Rp1.069.035.716.701,87 dan Rp1.414.929.806.904,82 terdiri dari:

No. Uraian 2016 2015

1 SILPA Pemkot Rp 971.612.263.377,21 Rp 1.253.675.045.276,67

2 SILPA BLUD Rp 65.775.491.104,66 Rp 128.882.000.987,15

3 SILPA Kapitasi Rp 31.647.962.220,00 Rp 32.372.760.641,00

Rp 1.069.035.716.701,87 Rp 1.414.929.806.904,82Jumlah

5.2 PENJELASAN KOMPONEN – KOMPONEN LAPORAN PERUBAHAN SALDO

ANGGARAN LEBIH

Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan, diolah

Untuk Saldo Anggaran Lebih (SILPA) awal tahun 2016 sebesar Rp 1.414.929.806.904,82

dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 1.311.544.540.066,85 mengalami kenaikan sebesar

7,88%. Penggunaan SAL sebagai penerima realisasi tahun 2016 sebesar Rp

1.414.929.806.904,82 naik sebesar 7,88% dari Penggunaan SAL sebagai penerima realisasi

tahun 2015 sebesar Rp 1.311.544.540.066,85. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran

(SiLPA/SiKPA) tahun 2016 sebesar Rp 1.069.035.716.701,87 penurunan 24,45% dari Sisa

Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA) tahun 2015 sebesar Rp

1.414.929.806.904,82, sehingga saldo anggaran lebih akhir tahun 2016 menjadi Rp

1.076.381.729.124,87 penurunan 23,93% dibandingkan dengan saldo akhir anggaran lebih

tahun 2015 sebesar Rp 1.414.929.806.904,82, karena terdapat koreksi kesalahan pembukuan

tahun sebelumnya berupa pendapatan hasil eksekusi Jaminan Bongkar Reklame yang

seharusnya sudah dapat diakui tahun 2015 sebesar Rp7.346.012.423,00 yang menambah

SILPA tahun 2016, dengan perincian sebagai berikut:

No. Uraian 2016 2015

1 Saldo Anggaran Lebih Awal 1.414.929.806.904,82 1.311.544.540.066,85

2Penggunaan SAL sebagai Penerimaan

Pembiayaan Tahun Berjalan Realisasi1.414.929.806.904,82 1.311.544.540.066,85

3 Subtotal (1 - 2) - -

4Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran

(SiLPA/SiKPA)1.069.035.716.701,87 1.414.929.806.904,82

5 Subtotal (3 + 4) 1.069.035.716.701,87 1.414.929.806.904,82

6Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun

Sebelumnya7.346.012.423,00 -

7 Lain-lain - -

8 Saldo Anggaran Lebih Akhir (5 + 6 + 7) 1.076.381.729.124,87 1.414.929.806.904,82

Page 89: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 89

1. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Pemkot sebesar Rp. 971.612.263.377,21

berasal dari surplus/defist ditambah pembiayaan netto:

Surplus/Defisit (262.075.965.235,46)

Pembiayaan Neto 1.233.688.228.612,67

SILPA 971. 612.263.377,21

2. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) BLUD yang dikelola langsung oleh RSUD

dr.M.Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada total sebesar Rp 65.775.491.104,66.

3. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Kapitasi JKN yang dikelola langsung oleh

Puskesmas sebesar Rp 31.647.962.220,00.

5.3 PENJELASAN LAPORAN NERACA

Neraca merupakan Lampiran II dari Peraturan Daerah Pemerintah Kota Surabaya tentang

Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2016 dan disusun

berdasarkan peraturan yang ada dan disesuaikan dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Untuk Posisi Keuangan per 31 Desember 2016 Pemerintah Kota Surabaya secara umum sebagai

berikut:

No. Uraian Jumlah

1. Aset 38.134.603.568.773,03

2. Kewajiban 402.839.748.136,503. Ekuitas 37.731.763.820.636,53

Jumlah Aset sebesar Rp38.134.603.568.773,07; terdiri dari Aset Lancar sebesar

Rp1.654.650.498.205,57; Investasi Jangka Panjang sebesar Rp2.000.099.076.265,30; Aset

Tetap sebesar Rp34.091.813.049.455,98; serta Aset Lainnya sebesar Rp388.040.944.846,20.

Jumlah Kewajiban sebesar Rp402.839.748.136,50; terdiri dari Kewajiban Jangka Pendek

sebesar Rp393.696.308.636,50; dan Kewajiban Jangka Panjang sebesar Rp9.143.439.500,00.

Total Ekuitas sebesar Rp37.731.763.820.636,53.

I. ASET31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp38.134.603.568.773,07 Rp38.222.837.005.580,70

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai

akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan

diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur

Page 90: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 90

dalam satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan

jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah

dan budaya.

Jumlah Aset tahun 2016 sebesar Rp38.134.603.568.773,07 dan tahun 2015 sebesar

Rp38.222.837.005.580,70 mengalami penurunan sebesar 0,23%.

Pemerintah Kota Surabaya memiliki aset sebesar Rp38.134.603.568.773,07 dengan rincian

sebagai berikut sebagai berikut:

31 Desember 2016 31 Desember 2015

(Rp) (Rp)

1 Aset lancar 1.654.650.498.205,57 2.082.844.330.268,89

2 Investasi jangka panjang 2.000.099.076.265,30 1.978.740.623.482,33

3 Aset tetap 34.091.813.049.456,00 33.776.116.686.865,90

4 Aset lainnya 388.040.944.846,20 385.135.364.963,55

38.134.603.568.773,07 38.222.837.005.580,70

AsetNo.

Jumlah Aset

1. ASET LANCAR31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp1.654.650.498.205,57 Rp2.082.844.330.268,89

Aset Lancar diklasifikasikan jika diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai atau

dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan, serta

berupa kas dan setara kas. Aset Lancar yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Surabaya yang

terdiri dari Kas di Kasda, Kas di Bendahara Penerimaan, Kas di Bendahara Pengeluaran,

Kas di BLUD RSUD dr. M.Soewandhie, Kas di BLUD RSUD Bhakti Dharma Husada,

Piutang Pajak, Piutang Retribusi, Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan, Piutang PAD Lainnya, Piutang Transfer, Piutang Pendapatan Lainnya, Belanja

dibayar Dimuka, Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi, Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

dan Persediaan.

Jumlah Aset Lancar tahun 2016 sebesar Rp1.654.650.498.205,57 dan tahun 2015 sebesar

Rp2.082.844.430.268,89 mengalami penurunan sebesar 20,56%.

a. Kas di Kas

Daerah

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp994.779.415.849,97 Rp1.257.542.943.377,43

Jumlah tersebut merupakan saldo kas dan bank per 31 Desember 2016 dan 2015

dengan rincian sebagai berikut:

Page 91: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 91

No. Bank/Rekening 2016 2015

1 Giro Bank Jatim No. Rek 0011007000 Rp 144.779.415.849,97 Rp 157.542.943.377,43

2 Deposito Bank Jatim berjangka satu bulan (DB243552) Rp - Rp -

3 Deposito Bank Jatim berjangka satu bulan (DB320879) Rp 50.000.000.000,00 Rp -

4 Deposito Bank Jatim berjangka satu bulan (DB320700) Rp 50.000.000.000,00 Rp -

5 Deposito Bank Jatim berjangka satu bulan (DB283871) 50.000.000.000,00Rp

6 Deposito Bank Jatim berjangka satu bulan (DB283872) 50.000.000.000,00Rp

7 Deposito Bank Jatim berjangka satu bulan (DB294619) 50.000.000.000,00Rp

8 Deposito Bank Jatim berjangka satu bulan (DB294694) 50.000.000.000,00Rp

9 Deposito Bank Jatim berjangka satu bulan (DB294769) 50.000.000.000,00Rp 50.000.000.000,00Rp

10 Deposito Bank Jatim berjangka satu bulan (DB294771) 50.000.000.000,00Rp 50.000.000.000,00Rp

11 Deposito Bank Mandiri berjangka satu bulan (AD931464) Rp 50.000.000.000,00 Rp -

12 Deposito Bank Mandiri berjangka satu bulan (AD931463) Rp 50.000.000.000,00 Rp -

13 Deposito Bank Mandiri berjangka satu bulan (AE140806) Rp 50.000.000.000,00

14 Deposito Bank Mandiri berjangka satu bulan (AE140891) Rp 50.000.000.000,00

15 Deposito Bank Mandiri berjangka satu bulan (AD441240) 50.000.000.000,00Rp

16 Deposito Bank Mandiri berjangka satu bulan (AD441242) 50.000.000.000,00Rp

17 Deposito Bank Mandiri berjangka satu bulan (AD889396) 50.000.000.000,00Rp

18 Deposito Bank Mandiri berjangka satu bulan (AD889624) 50.000.000.000,00Rp

19 Deposito BNI berjangka satu bulan (PAB0253027) 50.000.000.000,00Rp

20 Deposito BNI berjangka satu bulan (PAB0253028) 50.000.000.000,00Rp

21 Deposito BNI berjangka satu bulan (PAB0552735) 50.000.000.000,00Rp

22 Deposito BNI berjangka satu bulan (PAB0552734) 50.000.000.000,00Rp

23 Deposito BNI berjangka satu bulan (PAB0365953) 50.000.000.000,00Rp

24 Deposito BNI berjangka satu bulan (PAB0253030) 50.000.000.000,00Rp 50.000.000.000,00Rp

25 Deposito BNI berjangka satu bulan (PAB041639) 100.000.000.000,00Rp

26 Deposito BRI berjangka satu bulan (DC2841017) 100.000.000.000,00Rp 100.000.000.000,00Rp

27 Deposito BRI berjangka satu bulan (DC2842816) 50.000.000.000,00Rp

28 Deposito BTN berjangka satu bulan (A1638825) 50.000.000.000,00Rp -Rp

29 Deposito BTN berjangka satu bulan (A1690733) 50.000.000.000,00Rp

30 Deposito BTN berjangka satu bulan (A1585478) 50.000.000.000,00Rp

31 Deposito BTN berjangka satu bulan (A1586001) 50.000.000.000,00Rp

32 Deposito BTN berjangka satu bulan (A1586015) 50.000.000.000,00Rp

33 Deposito BTN berjangka satu bulan (A1586057) 50.000.000.000,00Rp 50.000.000.000,00Rp

994.779.415.849,97Rp 1.257.542.943.377,43RpJumlah Bank/Rekening

Page 92: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 92

b. Kas di Bendahara

Penerimaan

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp247.687.400,00 Rp102.002.060,00

Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2016 sebesar Rp247.687.400,00 telah

disetor oleh bendahara penerimaan ke Kas Umum Daerah pada Januari 2017.

Kas di Bendahara Penerimaan SKPD sebesar Rp247.687.400,00 terdapat pada SKPD:

No Nama SKPD Jumlah (Rp)

1 Dinas Kesehatan45.789.500,00

2 Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah2.017.000,00

3 Dinas Perhubungan112.300.900,00

4 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata87.580.000,00

247.687.400,00Jumlah Kas di Bendahara Penerimaan

c. Kas di Bendahara

Pengeluaran

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp326.606.810,00 Rp501.031.549,00

Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2016 sebesar Rp326.606.810,00 terdiri

dari:

No. SKPD Jumlah (Rp)

1. Dinas Sosial 62.827.600,00

2. Dinas Pemuda dan Olahraga 13.000,00

3. Sekretariat DPRD 247.714.620,00

4. Kecamatan Bulak 16.051.590,00

326.606.810,00Jumlah Kas di Bendahara Pengeluaran

Sisa Uang Persediaan (UP) sebesar Rp326.606.810,00 telah disetor kembali oleh

Bendahara Pengeluaran SKPD ke Kas Umum Daerah pada Tahun 2017.

d. Kas Lainnya

1) Kas di BLUD31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp65.775.491.104,66 Rp128.882.000.987,15

Saldo kas di BLUD per 31 Desember 2016 sebesar Rp65.775.491.104,66 terdiri

dari:

Page 93: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 93

No. Bank/Rekening 2016 2015

1. Bank Jatim No. Rek .0011.233.074 7.447.615.140,98 17.582.980.229,21

2. Deposito Bank Jatim (berjangka 1 bulan)

- DB 294973 10.000.000.000,00 5.000.000.000,00

- DB 294779 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00

- DB 221303 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00

- DB 221488 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00

- DB 283687 - 20.000.000.000,00

- DB283883 - 25.000.000.000,00

- DB221488 - 5.000.000.000,00

- DB 294518 - 20.000.000.000,00

- DB 294779 - 5.000.000.000,00

3. Kas tunai 88.612.600,00 45.519.675,00

32.536.227.740,98 112.628.499.904,21

1. Bank Jatim No. Rek .0011.275.559 33.211.607.352,68 15.909.284.843,94

2. Bank Jatim No. Rek .0011.255.621 - 310.464.713,00

3. Kas tunai 27.656.011,00 33.751.526,00

33.239.263.363,68 16.253.501.082,94

65.775.491.104,66 128.882.000.987,15

Jumlah Kas di BLUD RSUD dr. Soewandhie

Kas di BLUD RSUD dr. M. Soewandhie

Jumlah Kas di BLUD RSUD Bhakti Dharma Husada

Kas di BLUD RSUD Bhakti Dharma Husada

Jumlah Kas BLUD

2) Kas di

Bendahara

Kapitasi

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp31.647.962.220,00 Rp32.372.760.641,00

Saldo kas di Bendahara Kapitasi yang terdapat di FKTP Dinas Kesehatan per 31

Desember 2016 sebesar Rp31.647.962.220,00

3) Kas Dana BOS31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp12.685.055.275,27 Rp11.750.460.043,27

Saldo kas dana BOS per 31 Desember 2016 sebesar Rp12.685.055.275,27 terdiri

dari:

No. Uraian Jumlah (Rp)

1. Dana Bos SMA dan SMK 1.077.747.666,00

2. Dana Bos SD dan SMP 11.607.307.609,27

12.685.055.275,27Jumlah Kas di Bendahara Pengeluaran

4) Kas yang

Dibatasi

Penggunaannya

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp28.447.944.225,00 Rp32.625.702.900,00

Saldo Kas yang Dibatasi Penggunaannya per 31 Desember 2016 sebesar

Rp28.447.944.225,00 berasal dari titipan jaminan bongkar reklame yang masih di

rekening Kas Daerah.

Page 94: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 94

5) Kas Lainnya31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp628.154.262,00 Rp0,00

Saldo Kas Lainnya per 31 Desember 2016 sebesar Rp628.154.262,00 berasal dari

saldo kas di Bendahara Pengeluaran Kecamatan Sukomanunggal yang sudah diakui

belanjanya namun per 31 Desember 2016 kas masih berada di rekening giro SKPD

dan baru dibayar ke penerimanya di tahun 2017.

e. Piutang Pajak31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp672.148.776.048,00 Rp728.257.333.589,64

Saldo piutang pajak daerah per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp672.148.776.048,00

dan Rp728.257.333.589,64 dengan rincian sebagai berikut (Lampiran 6):

No. Uraian 2016 2015

1 Piutang Pajak Hotel Rp 14.797.897.395,00 Rp 30.125.242.557,15

2 Piutang Pajak Restoran Rp 15.457.843.108,00 Rp 41.856.411.747,46

3 Piutang Pajak Hiburan Rp 1.294.181.097,00 Rp 6.512.181.968,03

4 Piutang Pajak Reklame Rp 36.043.128.620,00 Rp 43.187.011.045,00

5Piutang Pajak Penerangan Jalan Non

PLNRp 87.000.024,00 Rp 32.038.581.753,00

6 Pajak Parkir Rp 384.410.624,00 Rp 4.418.222.565,00

7 Pajak Air Tanah Rp 99.307.980,00 Rp 203.101.750,00

8 Pajak Bumi dan Bangunan Rp 601.849.507.163,00 Rp 567.753.625.167,00

9 BPHTB Rp 2.135.500.037,00 Rp 2.162.955.037,00

Rp 672.148.776.048,00 Rp 728.257.333.589,64Jumlah (lampiran 6)

Mutasi Piutang Pajak tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No. Uraian Jumlah

1. Saldo Awal per 1 Januari 2016 Rp 728.257.333.589,64

2. Penambahan Tahun 2016 Rp 115.652.382.548,36

3. Pengurangan Tahun 2016 Rp (171.760.940.090,00)

4. Saldo Akhir per 31 Desember 2016 Rp 672.148.776.048,00

Page 95: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 95

Mutasi Piutang Pajak Tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No. Uraian Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

1 Pajak Hotel 30.125.242.557,15 2.995.968.056,85 18.323.313.219,00 14.797.897.395,00

2 Pajak Restoran 41.856.411.747,46 610.984.124,54 27.009.552.764,00 15.457.843.108,00

3 Pajak Hiburan 6.512.181.968,03 0,97 5.218.000.872,00 1.294.181.097,00

4 Pajak Reklame 43.187.011.045,00 7.387.259.300,00 14.531.141.725,00 36.043.128.620,00

5 PPJ Non PLN 32.038.581.753,00 0,00 31.951.581.729,00 87.000.024,00

6 Pajak Parkir 4.418.222.565,00 0,00 4.033.811.941,00 384.410.624,00

7 BPHTB 2.162.955.037,00 161.100,00 27.616.100,00 2.135.500.037,00

8 PBB 567.753.625.167,00 104.621.368.846,00 70.525.486.850,00 601.849.507.163,00

9 Air Tanah 203.101.750,00 36.641.120,00 140.434.890,00 99.307.980,00

728.257.333.589,64 115.652.382.548,36 171.760.940.090,00 672.148.776.048,00Jumlah

Perkembangan saldo Piutang PBB tersebut dari saat pelimpahan sampai dengan 31

Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Page 96: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 96

No KKP Pratama Berita Acara Serah Terima Nilai (Rp)

1 Surabaya Genteng BA-03/WPJ.11/KP.09/2011 14.232.153.134,00

2 Surabaya Gubeng BA-04/WPJ.11/KP.04/2011 73.079.350.000,00

3 Surabaya Krembangan BA-042/WPJ.11/KP.0201/2011 15.416.160.000,00

4 Surabaya Pabean Cantikan BA-05/WPJ.11/KP.03/2011 11.389.989.441,00

5 Surabaya Rungkut BA-02/WPJ.11/KP08/2011 67.851.398.000,00

6 Surabaya Sawahan BA-03/WPJ.11/KP.06/2011 42.979.818.000,00

7 Surabaya Simokerto BA-03/WPJ.11/KP.1004/2011 17.400.283.000,00

8 Surabaya Mulyorejo BA-10/WPJ.11/KP.12/2011 74.832.464.908,00

9 Surabaya Sukomanunggal BA-12/WPJ.11/KP.01/2011 146.121.706.871,00

10 Surabaya Tegalsari BA-04/WPJ.11/KP.0501/2011 15.511.255.775,00

11 Surabaya Wonocolo BA-03/WPJ.11/KP.07/2011 59.334.972.590,00

12 Surabaya Karangpilang BA-03 A/WPJ.11/KP.13/2011 81.369.451.362,00

619.519.003.081,00

785.227.405,00

(18.226.432.683,00)

441.089.588.831,00

(467.815.337.823,00)

575.352.048.811,00

8.097.548.164,00

(993.772.745,00)

494.666.680.974,00

(543.663.130.253,00)

533.459.374.951,00

28.290.203.817,00

(1.211.824.816,00)

567.279.520.912,00

(605.102.982.076,00)

522.714.292.788,00

23.946.011.645,00

(2.735.569.490,00)

672.546.952.462,00

(683.018.418.610,00)

533.453.268.795,00

43.316.005.509,00

(8.061.293.809,00)

833.073.819.990,00

(834.028.175.318,00)

567.753.625.167,00

8.089.759.423,00

(9.179.467.807,00)

886.388.173.677,00

(851.202.583.297,00)

601.849.507.163,00

Saldo Piutang PBB TA 2015 (per 31 Desember 2015)

Saldo Piutang PBB (per 31 Desember 2011)

Koreksi Tambah Tahun 2014

Koreksi Kurang Tahun 2014

Penerbitan SPPT PBB TA 2014

Pelunasan PBB TA 2014

Koreksi Kurang Tahun 2013

Penerbitan SPPT PBB TA 2013

Pelunasan PBB TA 2013

Saldo Piutang PBB TA 2013 (per 31 Desember 2013)

Koreksi Tambah Tahun 2012

Koreksi Kurang Tahun 2012

Penerbitan SPPT PBB TA 2012

Pelunasan PBB TA 2012

Saldo Piutang PBB TA 2012 (per 31 Desember 2012)

Koreksi Tambah Tahun 2013

Total

Koreksi Tambah Tahun 2011

Koreksi Kurang Tahun 2011

Penerbitan SPPT PBB TA 2011

Pelunasan PBB TA 2011

Saldo Piutang PBB TA 2014 (per 31 Desember 2014)

Koreksi Tambah Tahun 2015

Koreksi Kurang Tahun 2015

Penerbitan SPPT PBB TA 2015

Pelunasan PBB TA 2015

Koreksi Tambah Tahun 2016

Koreksi Kurang Tahun 2016

Penerbitan SPPT PBB TA 2016

Pelunasan PBB TA 2016

Saldo Piutang PBB TA 2016 (per 31 Desember 2016)

Page 97: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 97

Piutang PBB per 31 Desember 2016 senilai Rp601.849.507.163,00 tersebut belum

memperhitungkan denda keterlambatan. Permasalahan tersebut dapat dikelompokkan

menjadi 5 kelompok besar yaitu sebagai berikut:

No. Kategori Piutang Piutang (Rp)

1. Konfirmasi (WP yang telah membayar akan tetapi masih

tercata pada piutang PBB)

1.412.745.943,00

2. Telah dilakukan penagihan dan angsuran (termasuk

diantaranya tanah kosong, rumah kosong, fasum, fasos, tanah

pemerintahan)

310.729.987.564,00

3. SPPT ganda Nomor Objek Pajak (NOP) 7.026.807.437,00

4. Belum ditemukan obyek dan wajib pajak 84.506.377.232,00

5. Sedang dan akan diidentifikasi 198.173.588.987,00

601.849.507.163,00JUMLAH

Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya untuk memperbaiki permasalahan tersebut

antara lain yaitu :

1) Melakukan koordinasi dengan Kanwil DJP Jawa Timur I dan KPP Pratama serta

Bank tempat dilakukan pembayaran PBB;

2) Melakukan kegiatan/pekerjaan atas pemutakhiran dan pendataan PBB;

3) Menyusun Peraturan Walikota yang berkaitan dengan tindak lanjut piutang PBB

tentang Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan.

f. Piutang Retribusi

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp38.391.439.846,47 Rp43.054.696.724,52

Saldo Piutang Retribusi per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp38.391.439.846,47

danRp43.054.696.724,52dengan rincian sebagai berikut:

Page 98: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 98

No. URAIAN 2016 2015

1 Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran Rp 155.709.375,00 Rp 281.650.175,00

2 Retribusi Pasar Grosir (UPTD Pasar Turi) Rp 758.346.735,00 Rp 758.346.735,00

3 Retribusi Kebersihan pada PDAM (DKP) Rp 1.132.054.150,00 Rp 480.834.100,00

4 Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat (DKP) Rp 86.360.000,00 Rp 102.000.000,00

5 Retibudi Pengolahan Limbah Cair dalam Bentuk Tinja (DKP) Rp 56.625.000,00

6 Retribusi IMB - Ciptakarya Rp 16.106.816.205,00 Rp 21.408.797.866,00

7 Retribusi SKRK-Ciptakarya Rp 41.293.010,00 Rp 54.638.765,00

8 Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang Rp 1.083.240,00

9 Retribusi sewa stand Terminal Rp 349.723.610,00 Rp 345.682.735,00

10 Retribusi Ijin Gangguan (HO) Rp -

11 Retribusi Pelayanan - BDH Rp -

12 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

a. Retribusi THR Rp 365.815.328,00 Rp 311.230.856,00

b. Retribusi Balai Pemuda Rp 178.500.000,00 Rp 178.500.000,00

c. Retribusi Kenjeran Rp 2.397.942,00 Rp 3.398.342,00

d. Retribusi Tanah Sempadan (Bina Marga dan Pematusan) Rp 1.400.050.426,08 Rp 1.400.050.426,08

e. Retribusi Gelanggang Remaja - Dispora Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00

f. Piutang Sewa Gelora 10 Nopember - Dispora Rp - Rp 89.550.000,00

g. Retribusi Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Rp 17.476.696.925,39 Rp 17.456.323.684,44

h. Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan Kecil Pertanian Rp 88.247.640,00 Rp 49.549.800,00

i. Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan Kecil Koperasi Rp 191.803.500,00 Rp 132.060.000,00

Rp 38.391.439.846,47 Rp 43.054.696.724,52Jumlah

Mutasi Piutang Retribusi Tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No. UraianSaldo Awal

1-1-2016Penambahan Pengurangan

Saldo Akhir

31-12-2016

1. Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran 281.650.175,00 - 125.940.800,00 155.709.375,00

2. Retribusi Pasar Grosir (UPTD Pasar Turi ) 758.346.735,00 - - 758.346.735,00

3. Retribusi Kebersihan pada PDAM (DKP) 480.834.100,00 1.132.054.150,00 480.834.100,00 1.132.054.150,00

4. Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat (DKP) 102.000.000,00 86.360.000,00 102.000.000,00 86.360.000,00

5. Retribusi Pengelolaan Limbah Cair dalam Bentuk Tinja (DKP) 0,00 56.625.000,00 - 56.625.000,00

6. Retribusi IMB - Ciptakarya 21.408.797.866,00 169.445.698.071,00 174.747.679.732,00 16.106.816.205,00

7. Retribusi Biaya Penggantian Biaya Cetak (SKRK) - Ciptakarya 54.638.765,00 1.199.700.000,00 1.213.045.755,00 41.293.010,00

8. Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang 1.083.240,00 1.191.211.190,00 1.192.294.430,00 0,00

9. Retribusi sewa stand Terminal 345.682.735,00 337.413.462,00 333.372.587,00 349.723.610,00

10. Retribusi Ijin Gangguan (HO) BLH 0,00 0,00 0,00 0,00

11. Retribusi Pelayanan Kesehatan - BDH 0,00 0,00 0,00 0,00

12.

a. Retribusi THR 311.230.856,00 74.709.785,00 20.125.313,00 365.815.328,00

b. Retribusi Balai Pemuda 178.500.000,00 - - 178.500.000,00

c. Retribusi Kenjeran 3.398.342,00 2.397.942,00 3.398.342,00 2.397.942,00

d. Retribusi Tanah Sempadan (Bina Marga dan Pematusan) 1.400.050.426,08 - - 1.400.050.426,08

e. Retribusi Gelanggang Remaja (Dispora) 1.000.000,00 - - 1.000.000,00

f. Piutang Sewa Gelora 10 Nopember - Dispora 89.550.000,00 - 89.550.000,00 0,00

g. Retribusi Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah 17.456.323.684,44 3.464.100.127,16 3.443.726.886,21 17.476.696.925,39

h. Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan Kecil Pertanian 49.549.800,00 388.192.000,00 349.494.160,00 88.247.640,00

i. Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan Kecil Koperasi 132.060.000,00 538.325.000,00 478.581.500,00 191.803.500,00

43.054.696.724,52 177.916.786.727,16 182.580.043.605,21 38.391.439.846,47Jumlah

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

Sumber data : SKPD Kota Surabaya, diolah

Page 99: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 99

g. Piutang Hasil

Pengelolaan

Kekayaan Daerah

yang Dipisahkan

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp274.277.461,00 Rp526.580.776,00

Saldo Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan per 31 Desember

2016 dan 2015 sebesar Rp274.277.461,00 dan Rp526.580.776,00 dengan rincian

sebagai berikut:

No. URAIAN 2016 2015

1 Piutang Deviden PT Surya Karsa Utama Rp 274.277.461,00 Rp 412.965.384,00

2 Piutang Deviden PT Sasana Taruna Aneka Ria Rp - Rp 113.615.392,00

Rp 274.277.461,00 Rp 526.580.776,00Jumlah

Mutasi Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Tahun 2016

adalah sebagai berikut:

No URAIAN Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

1 Piutang Deviden PT Surya Karsa Utama Rp 412.965.384,00 Rp - Rp 138.687.923,00 Rp 274.277.461,00

2 Piutang Deviden PT Sasana Taruna Aneka Ria Rp 113.615.392,00 Rp - Rp 113.615.392,00 Rp -

Jumlah Rp 252.303.315,00 Rp 274.277.461,00Rp 526.580.776,00 Rp -

Piutang deviden PT. Sasana Taruna Aneka Ria sebesar Rp113.615.392,00 dan

PT Surya Karsa Utama sebesar Rp138.687.923,00 telah disetor ke rekening Kas

Daerah tanggal 5 Januari 2016 dan 14 September 2016.

h. Piutang Lain-lain

PAD yang Sah

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp17.723.181.837,81 Rp20.316.003.666,08

Saldo Piutang Lain-lain PAD yang Sah per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar

Rp17.723.181.837,81 dan Rp20.316.003.666,08, dengan rincian saldo sebagai berikut:

Page 100: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 100

2016 2015

Rp 1.806.506.849,31 Rp 3.657.534.246,58

a Piutang Bantuan Parpol Bakesbang Linmas 140.000.000,00Rp 155.000.000,00Rp

b Piutang Lain-lain eks DPRD Rp 185.274.343,50 Rp 185.274.343,50

c Bantuan Parpol Pemilu 2014 Rp - Rp -

a Piutang tunggakan denda oleh TVRI Surabaya Rp 3.294.663.624,00 Rp 2.504.335.176,00

c Piutang Sanksi Administrasi Pelanggaran - Dinas Cipta Karya Rp 10.537.265.840,00 Rp 12.557.438.719,00

a Piutang Sewa Gedung Siola

- Piutang tunggakan sewa tanah dan bangunan PT Tunjungan City

HopefullRp - Rp -

- Piutang Gedung Tunjungan Center Lt I, II, III Rp - Rp -

- Piutang JPO dan pertokoan di atas Jl. Tunjungan dan Jl Tanjung Anom Rp - Rp -

b. Piutang tunggakan retribusi tanah dan denda oleh TVRI Surabaya Rp - Rp -

c. Piutang Sewa Gelora 10 November - Dispora Rp - Rp -

b Koreksi atas Nilai Jaminan Pelaksanaan dari Rekanan Rp 871.922.880,00 Rp 871.922.880,00

a. Piutang Sewa atas Penyelenggaraan Jaringan Utilitas Rp 413.500.000,00 Rp -

b. Piutang Sewa Gelora 10 November - Dispora Rp 89.550.000,00

3. Piutang Denda Retribusi

URAIAN

2. Piutang dari Pengembalian

1. Piutang Bunga Deposito

4. Piutang Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah

Jumlah Rp 17.723.181.837,81 Rp 20.316.003.666,08

4. Piutang kepada rekanan penyedia barang jasa

aKoreksi atas sanksi administrasi penyedia barang jasa berdasarkan

perhitungan bersama PPK SKPDRp 384.498.301,00Rp 384.498.301,00

5. Piutang Sewa

Mutasi Piutang Lain-lain PAD yang Sah Tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Rp 3.657.534.247 Rp 1.806.506.849,31 Rp 3.657.534.246,58 Rp 1.806.506.849,31

a Piutang Bantuan Parpol Bakesbang Linmas Rp 155.000.000,00 Rp - 15.000.000,00Rp Rp 140.000.000,00

b Piutang Lain-lain eks DPRD Rp 185.274.343,50 Rp - Rp - Rp 185.274.343,50

c Bantuan Parpol Pemilu 2014 Rp - Rp - Rp - Rp -

a Piutang tunggakan denda oleh TVRI Surabaya 2.504.335.176Rp Rp 790.328.448,00 -Rp 3.294.663.624,00Rp

cPiutang Sanksi Administrasi Pelanggaran Dinas

Cipta KaryaRp 12.557.438.719,00 Rp 104.053.251.591,00 Rp 106.073.424.470,00 Rp 10.537.265.840,00

aPiutang tunggakan retribusi tanah dan denda

oleh TVRI SurabayaRp - Rp - Rp - Rp -

b Piutang Sewa Gedung Siola Rp -

- Piutang tunggakan sewa tanah dan bangunan

PT Tunjungan City HopefullRp - Rp - Rp - Rp -

- Piutang Gedung Tunjungan Center Lt I, II, III Rp - Rp - Rp - Rp -

- Piutang JPO dan pertokoan di atas Jl.

Tunjungan dan Jl Tanjung AnomRp - Rp - Rp - Rp -

c Piutang Sewa Gelora 10 November - Dispora Rp - Rp - Rp - Rp -

a Sewa atas Penyelenggaraan Jaringan Utilitas Rp - Rp 413.500.000,00 Rp - Rp 413.500.000,00

b. Sewa Gelora 10 November - Dispora Rp - Rp 89.550.000,00 Rp - Rp 89.550.000,00

Rp 384.498.301,00

Rp 871.922.880,00

4. Piutang kepada rekanan penyedia barang jasa

URAIAN

2. Piutang dari Pengembalian

1. Piutang Bunga Deposito

4. Piutang Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah

3. Piutang Denda Retribusi

Rp 20.316.003.666,08 Rp 107.153.136.888,31

Rp -

Rp -

5. Piutang Sewa

Jumlah Rp 109.745.958.716,58 Rp 17.723.181.837,81

a

Koreksi atas sanksi administrasi penyedia

barang jasa berdasarkan perhitungan bersamaPPK SKPD

Rp 384.498.301,00Rp -

bKoreksi atas Nilai Jaminan Pelaksanaan dariRekanan

Rp - Rp 871.922.880,00

Page 101: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 101

1) Piutang Bunga Deposito sebesar Rp1.806.506.849,31 merupakan bunga deposito

tahun 2016 yang berada di BUD belum diterima pembayarannya.

2) Piutang dari Pengembalian

a) Piutang bantuan Parpol Bakesbanglinmas per 31 Desember 2016 sebesar

Rp140.000.000,00. Piutang ini merupakan sisa piutang pada

Bakesbanglinmas atas kelebihan bantuan keuangan. Saldo tersebut

merupakan saldo kelebihan pemberian yang belum dikembalikan dari tujuh

Parpol.

b) Piutang lain-lain eks anggota DPRD sebesar Rp185.274.343,50 meliputi

kelebihan pembayaran penghasilan DPRD Kota Surabaya tahun 2004 yang

melebihi ketentuan SE Mendagri No.161/3211/SJ tanggal 2 Desember 2003

dan sisa Dana Pengembangan Sumber Daya Manusia Anggota DPRD Kota

Surabaya Tahun 2001-2002 yang digunakan tidak sesuai ketentuan. Adapun

nama para pejabat DPRD Kota Surabaya tersebut adalah sebagai berikut:

(1) HS,SH anggota DPRD senilai Rp41.251.668,70

(2) YSS, anggota DPRD senilai Rp45.751.668,70

(3) H.Ism, anggota DPRD senilai Rp40.051.668,70

(4) FS, anggota DPRD senilai Rp36.751.668,70

(5) MB, anggota DPRD senilai Rp21.467.668,70

3) Piutang Denda Retribusi oleh TVRI Surabaya sebesar Rp3.294.663.624,00 adalah

piutang denda atas pokok retribusi dimana sampai tahun 2016 belum ada

pelunasan.

4) Piutang atas sanksi administrasi pelanggaran (Dinas PU Cipta Karya) pada tahun

2016 sebesar Rp10.537.265.840,00.

5) Piutang kepada rekanan penyedia barang jasa

a) Piutang kepada rekanan penyedia barang/jasa atas sanksi administrasi

penyedia barang jasa sebesar Rp384.498.301,00berdasarkan perhitungan

bersama PPK SKPD. Tahun 2010 sampai dengan tahun 2016 belum ada

pelunasan.

b) Sedangkan piutang atas Nilai Jaminan Pelaksanaan dari Rekanan sebesar

Rp871.922.880,00berasal dari Nilai Jaminan yang semula berada di aset lain-

lain, tapi jaminan pelaksanaan tidak bisa dicairkan karena telah melewati

batas waktu sehingga di konversi menjadi Piutang Lain-lain. Rincian saldo

per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Page 102: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 102

No. RekananPiutang Sanksi

Administrasi

Piutang Jaminan

Pelaksanaan

1. PT Rukun Jaya Madura Group 137.412.792,00 402.409.920,00

2. PT Rukun Jaya Madura Group 121.435.375,00 210.180.000,00

3. PT Daya Guna Permata 82.100.069,00 198.306.720,00

4. CV Endah Elok Energi 43.550.065,00 61.026.240,00

384.498.301,00 871.922.880,00Jumlah

6) Piutang Sewa atas Penyelenggaraan Jaringan Utilitas TA 2016 pada Dinas

Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan sebesar Rp413.500.000,00.

i. Piutang Transfer31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp169.394.782.689,00 Rp208.654.773.834,00

Saldo Piutang Transfer per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp169.394.782.689,00 dan

Rp208.654.773.834,00, dengan rincian saldo sebagai berikut:

2016 2015

Rp - Rp 1.204.050.120,00

a. Piutang Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor Rp 58.211.289.470,00 Rp 83.284.608.778,00

b. Piutang Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Rp 41.153.873.759,00 Rp 54.626.297.056,00

c.Piutang Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan

BermotorRp 51.442.877.503,00 Rp 59.791.466.997,00

d. Piutang Bagi Hasil dari Pajak Air Permukaan Rp 272.375.373,00 Rp 473.213.487,00

e. Piutang Bagi Hasil dari Pajak Rokok Rp 18.314.366.584,00 Rp 9.275.137.396,00

URAIAN

Jumlah Rp 169.394.782.689,00 Rp 208.654.773.834,00

1. Piutang Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam

2. Piutang dana bagi hasil dari propinsi

Mutasi Piutang Transfer Tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Rp 1.204.050.120,00 Rp - Rp 1.204.050.120,00 Rp -

a. Piutang Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor Rp 83.284.608.778,00 Rp 58.211.289.470,00 Rp 83.284.608.778,00 Rp 58.211.289.470,00

b. Piutang Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Rp 54.626.297.056,00 Rp 41.153.873.759,00 Rp 54.626.297.056,00 Rp 41.153.873.759,00

c. Piutang Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Rp 59.791.466.997,00 Rp 51.442.877.503,00 Rp 59.791.466.997,00 Rp 51.442.877.503,00

d. Piutang Bagi Hasil dari Pajak Air Permukaan Rp 473.213.487,00 Rp 272.375.374,00 Rp 473.213.488,00 Rp 272.375.373,00

e. Piutang Bagi Hasil dari Pajak Rokok Rp 9.275.137.396,00 Rp 37.686.659.534,00 Rp 28.647.430.346,00 Rp 18.314.366.584,00

URAIAN

Jumlah Rp 228.027.066.785,00 Rp 169.394.782.689,00

1. Piutang Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam

2. Piutang dana bagi hasil dari propinsi

Rp 208.654.773.834,00 Rp 188.767.075.640,00

Piutang Dana Bagi Hasil dari Propinsi yang belum diterima oleh Pemerintah Kota

Surabaya selama Tahun 2016 berasal dari Bagi Hasil Pajak sebesar

Rp169.394.782.689,00 dengan rincian sebagai berikut:

1) Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor sebesar Rp58.211.289.470,00.

Page 103: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 103

2) Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor sebesar

Rp41.153.873.759,00.

3) Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor sebesar

Rp51.442.877.503,00.

4) Bagi Hasil dari Pajak Air Permukaan sebesar Rp272.375.373,00.

5) Bagi Hasil dari Pajak Rokok sebesar Rp18.314.366.584,00.

j. Piutang Pendapatan

Lainnya

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp38.356.633.773,77 Rp27.136.117.016,34

Saldo Piutang Pendapatan Lainnya per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar

Rp38.356.633.773,77 dan Rp27.136.117.016,34 dengan rincian saldo sebagai berikut:

2016 2015

37.016.961.981,00Rp 25.274.979.281,00Rp

1.339.671.792,77Rp 1.861.137.735,34Rp

URAIAN

1. Piutang Pendapatan Lainnya BPJS

Jumlah Rp 38.356.633.773,77 Rp 27.136.117.016,34

2. Piutang BLUD Lainnya

Mutasi Piutang Pendapatan Lainnya Tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

- Dinas Kesehatan Rp 612.145.000,00 Rp 252.435.000,00 Rp 612.145.000,00 252.435.000,00Rp

- RSUD dr. M. Soewandhie Rp 17.211.373.010,00 Rp 120.656.542.349,00 Rp 110.129.483.013,00 27.738.432.346,00Rp

- RSUD Bhakti Dharma Husada Rp 7.361.400.893,00 Rp 52.030.984.389,00 Rp 50.366.290.647,00 9.026.094.635,00Rp

- RSUD dr. M. Soewandhie Rp 1.730.179.509,34 Rp 26.099.406.378,81 Rp 26.828.495.110,38 1.001.090.777,77Rp

- RSUD Bhakti Dharma Husada Rp 221.018.604,00 Rp 3.494.511.746,00 Rp 3.376.949.335,00 338.581.015,00Rp

URAIAN

Rp 202.533.879.862,81 Rp 191.313.363.105,38

1. Piutang Pendapatan Lainnya BPJS

2. Piutang BLUD Lainnya

Jumlah Rp 38.356.633.773,77Rp 27.136.117.016,34

1) Piutang Pendaptan Lainnya BPJS

(a) Piutang Dinas Kesehatan tahun 2015 sebesar Rp252.435.000,00 merupakan

piutang Dana Non Kapitasi Puskesmas sebesar Rp219.135.000,00 dan Piutang

Dana Kapitasi Puskesmas sebesar Rp33.300.000,00.

(b) Piutang RSUD dr. M. Soewandhie sebesar Rp27.738.432.346,00 merupakan

klaim atas pelayanan kesehatan pasien Jamkesmas Kuota tahun 2016,

Page 104: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 104

sedangkan piutang Tahun 2015 sebesar Rp17.211.373.010,00 telah dilunasi

Tahun 2016.

(c) Piutang RSUD Bhakti Dharma Husada sebesar Rp9.026.094.635,00

merupakan piutang JKN (BPJS) tahun 2016.

2) Piutang BLUD Lainnya

(a) RSUD dr. M. Soewandhie terdiri dari:

(1) Piutang Jamkesmas Non Kuota sebesar Rp799.641.187,04 merupakan

klaim atas pelayanan kesehatan pasien Jamkesmas Non Kuota Tahun

2016.

(2) Piutang Jamkesda sebesar Rp124.605.007,,00 merupakan klaim

pelayanan kesehatan selama tahun 2016, sedangkan tahun 2015 sebesar

Rp179.299.766,00 telah terlunasi di tahun 2016.

(3) Piutang PT.KAI sebesar Rp532.000,00 merupakan klaim pelayanan

kesehatan selama tahun 2016, sedangkan tahun 2015 sebesar

Rp48.171.350,00 telah terlunasi di tahun 2016.

(4) Piutang In Health merupakan klaim pemakaian obat In Health dan

pelayanan In Health selama tahun 2016 sebesar Rp1.477.264,00,

sedangkan piutang tahun 2015 sebesar Rp157.797,00 telah terbayar di

tahun 2016.

(5) Piutang Bunga Jasa Giro sebesar Rp38.780.525,20 merupakan bunga

jasa giro tahun 2016 yang belum terbayar.

(6) Piutang Bunga Deposito sebesar Rp36.054.794,53 merupakan bunga

deposito tahun 2016 yang belum diterima pembayarannya.

(b) RSUD Bhakti Dharma Husada terinci sebagai berikut:

(1) Piutang umum gagal bayar sampai dengan tahun 2016 sebesar

Rp178.185.085,00

(2) Piutang JNK tahun 2016 sebesar Rp136.493.150,00

(3) Piutang Jamkesda sebesar Rp23.242.780,00 merupakan klaim pelayanan

kesehatan selama tahun 2016.

(4) Piutang dari Rekanan yang Lebih Bayar di tahun 2016 sebesar

Rp660.000,00.

Page 105: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 105

k. Bagian Lancar

Tuntutan Ganti

Rugi.

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp271.360.000,00 Rp283.777.522,22

Saldo Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi sebesar Rp271.360.000,00 merupakan

reklasifikasi dari Aset Lainnya. Sesuai Buletin Teknis Komite Standar Akuntansi

Pemerintahan Nomer 6 yang mengatur tentang Akuntansi Piutang bahwa piutang

ganti rugi yang jatuh tempo dalam tahun berjalan dan yang akan ditagih dalam 12

(dua belas) bulan ke depan berdasarkan surat ketetapan penyelesaian yang telah

ditetapkan disajikan sebagai aset lancar. Saldo Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi

per 31 Desember 2016 sebesar Rp271.360.000,00 terdiri atas:

SISA CICILAN

(Rp)

1 (Alm) STJ 6.350.000,00

2 (Alm) Drs. M 37.800.000,00

3 (Alm) M 6.000.000,00

4 S, BE 46.000.000,00

5 Drs. A C 8.000.000,00

6 Drs. SMJ 50.000.000,00

7 Drs. SMS 4.700.000,00

8 SNRY 5.350.000,00

9 MNW 36.000.000,0010 MTN 71.160.000,00

271.360.000,00

NO N A M A

J U M L A H

.l. Penyisihan

Piutang Tidak

Tertagih

31 Desember 2016 31 Desember 2015

(Rp526.281.124.172,87) (Rp506.573.382.277,56)

Sesuai Buletin Teknis Komite Standar Akuntansi Pemerintahan Nomer 6 yang

mengatur tentang Akuntansi Piutang dan Peraturan Walikota no.10 tahun 2016

tentang perubahan kedua atas Peraturan Walikota Nomor 32 tahun 2014 tentang

Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Surabaya maka dilakukan penyisihan piutang

tidak tertagih berdasar atas umur piutang dan jenis piutang sebagai berikut:

No. URAIAN 2016 2015

1 Penyisihan Piutang Pajak (Lampiran 7) (494.278.409.746,25) (483.550.368.473,00)

2 Penyisihan Piutang Retribusi (Lampiran 8 ) (26.017.951.919,82) (20.838.734.485,43)

3Penyisihan Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang Dipisahkan (Lampiran 9)(274.277.461,00) (274.277.461,00)

4 Piutang Lain-lain PAD yang Sah (Lampiran 10) (5.386.420.973,90) (1.596.695.524,50)

5Penyisihan Piutang Pendapatan Lainnya (Lampiran

11 )(52.704.071,90) (34.495.820,30)

6Penyisihan Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi

(Lampiran 12)(271.360.000,00) (278.810.513,33)

(526.281.124.172,87) (506.573.382.277,56)T O T A L

Page 106: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 106

Penyisihan Piutang Pajak per 31 Desember 2016 sebesar (Rp494.278.409.746,25)

terdiri dari:

No. Piutang Pajak 2016 2015

1 Piutang Pajak Hotel (8.812.118.850,25)Rp (7.540.188.270,00)Rp

2 Piutang Pajak Restoran (13.271.000.807,00)Rp (12.675.510.985,00)Rp

3 Piutang Pajak Hiburan (1.294.181.097,00)Rp (1.312.557.797,00)Rp

4 Piutang Pajak Reklame (21.187.903.945,00)Rp (17.008.729.251,00)Rp

5Piutang Pajak Penerangan Jalan Non

PLN(87.000.024,00)Rp (87.187.150,00)Rp

6 Pajak Parkir (384.410.624,00)Rp (422.746.785,00)Rp

7 BPHTB (2.135.500.037,00)Rp (2.119.522.024,00)Rp

8 Pajak Bumi dan Bangunan (447.066.821.922,00)Rp (442.358.902.746,00)Rp

9 Pajak Air Tanah (39.472.440,00)Rp (25.023.465,00)Rp

(494.278.409.746,25)Rp (483.550.368.473,00)RpJumlah Piutang Pajak

Penyisihan Piutang Retribusi per 31 Desember 2016 sebesar (Rp26.107.501.919,82)

terdiri dari:

No. Piutang Retribusi 2016 2015

1 Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran Rp (119.221.225,00) Rp (102.457.350,00)

2 Retribusi Pasar Grosir (UPTD Pasar Turi) Rp (758.346.735,00) Rp (755.976.577,50)

3 Retribusi IMB - Ciptakarya Rp (8.706.442.646,50) Rp (7.659.477.363,75)

4 Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta (SKRK) - Ciptakarya Rp (20.143.010,00) Rp (16.152.515,00)

5 Retribusi sewa stand Terminal Rp (53.283.312,00) Rp (35.638.353,25)

6

- Retribusi THR Rp (207.529.799,50) Rp (158.284.839,00)

- Retribusi Balai Pemuda Rp (178.500.000,00) Rp (178.500.000,00)

- Retribusi Tanah Sempadan (Bina Marga dan Pematusan) Rp (1.400.050.426,08) Rp (1.393.936.066,08)

- Retribusi Gelanggang Remaja Rp (1.000.000,00) Rp (750.000,00)

- Retribusi Gelora 10 November Rp - Rp (67.162.500,00)

- Retribusi Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Rp (14.552.449.765,74) Rp (10.467.616.420,85)

- Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan Kecil Koperasi Rp (20.985.000,00) Rp (2.782.500,00)

Rp (26.017.951.919,82) Rp (20.838.734.485,43)Jumlah

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

Penyisihan Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan per 31

Desember 2016 sebesar (Rp274.277.461,00)terdiri dari:

2016 2015

(274.277.461,00)Rp (274.277.461,00)Rp

Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan

1. Piutang Dividen PT. SKU

Jumlah Rp (274.277.461,00) Rp (274.277.461,00)

Penyisihan Piutang Lain-Lain PAD yang Sah yang Dipisahkan per 31 Desember 2016

sebesar (Rp5.311.870.973,90) terdiri dari:

Page 107: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 107

2016 2015

a Piutang Bantuan Parpol Bakesbang Linmas Rp (140.000.000,00) Rp (155.000.000,00)

b Piutang Lain-lain eks DPRD Rp (185.274.343,50) Rp (185.274.343,50)

a. Sewa Gelora 10 Nopember Rp (89.550.000,00) Rp -

b Piutang Sanksi Administrasi Dinas Cipta Karya Rp (420.511.825,40) Rp -

Rp -Piutang tunggakan denda oleh TVRI Surabaya

Piutang Lain-lain PAD yang Sah

1. Piutang dari Pengembalian

Rp (3.294.663.624,00)a

2. Piutang Denda Retribusi

Jumlah Rp (5.386.420.973,90) Rp (1.596.695.524,50)

3. Piutang kepada rekanan penyedia barang jasa

aKoreksi atas sanksi administrasi penyedia barangjasa berdasarkan perhitungan bersama PPKSKPD

Rp (384.498.301,00)Rp (384.498.301,00)

bKoreksi atas Nilai Jaminan Pelaksanaan dari

RekananRp (871.922.880,00) Rp (871.922.880,00)

4. Piutang Sewa

Penyisihan Piutang Pendapatan Lainnya yang Dipisahkan per 31 Desember 2016

sebesar (Rp52.704.071,90) terdiri dari :

2016 2015

- Dinas Kesehatan Rp - Rp -

- RSUD dr. M. Soewandhie Rp - Rp -

- RSUD Bhakti Dharma Husada Rp - Rp -

- RSUD dr. M. Soewandhie Rp - Rp -

- RSUD Bhakti Dharma Husada Rp (52.704.071,90) Rp (34.495.820,30)

URAIAN

Rp (34.495.820,30)

1. Piutang Pendapatan Lainnya BPJS

2. Piutang BLUD Lainnya

Jumlah Rp (52.704.071,90)

Penyisihan Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2016 sebesar

(Rp271.360.000,00) terdiri dari:

31 Desember 2016 31 Desember 2015

1 (Alm) STJ (6.350.000,00) (6.350.000,00)

2 (Alm) Drs. M (37.800.000,00) (37.800.000,00)

3 (Alm) M (6.000.000,00) (6.000.000,00)

4 S, B E (46.000.000,00) (46.000.000,00)

5 Drs. A C (8.000.000,00) (8.000.000,00)

6 Drs. SMJ (50.000.000,00) (50.000.000,00)

7 Drs. SMS (4.700.000,00) (4.700.000,00)

8 SNR Y (5.350.000,00) (5.350.000,00)

9 MNW (36.000.000,00) (36.000.000,00)

10 MTN (71.160.000,00) (71.160.000,00)

11 Sla - (7.450.513,33)

(271.360.000,00) (278.810.513,33)

Bagian Lancar Tuntutan

Ganti Rugi

Jumlah

Page 108: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 108

m. Piutang Bersih31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp410.007.967.483,18 Rp521.655.900.851,24

Sesuai Buletin Teknis Komite Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 6 yang

mengatur tentang Akuntansi Piutang dan Peraturan Walikota Nomor 10 tahun 2014

tentang perubahan kedua atas Peraturan Walikota Nomor 32 tahun 2016 tentang

Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Surabaya, maka piutang disajikan berdasar

nilai bersih yang dapat direalisasikan. Penyajian piutang secara nilai bersih yang dapat

direalisasikan tersebut adalah sebagai berikut :

No. Piutang Bersih 2016 2015

1 Piutang bersih Pajak Rp 177.870.366.301,75 Rp 244.706.965.116,64

2 Piutang bersih Retribusi Rp 12.373.487.926,65 Rp 22.215.962.239,09

3Piutang bersih Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

yang DipisahkanRp - Rp 252.303.315,00

4 Piutang bersih Lain-Lain PAD yang Sah Rp 12.336.760.863,91 Rp 18.719.308.141,58

5 Piutang bersih Transfer Rp 169.342.078.617,10 Rp 208.654.773.834,00

6 Piutang bersih Pendapatan Lainnya Rp 38.085.273.773,77 Rp 27.101.621.196,04

7 Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi Rp - Rp 4.967.008,89

Rp 410.007.967.483,18 Rp 521.655.900.851,24Jumlah Piutang Bersih

Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya, diolah

n. Belanja

Dibayar di

Muka

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp519.521.508,41 Rp651.188.878,61

Saldo Belanja dibayar dimuka sebesar Rp519.521.508,41 terdiri dari saldo asuransi

dibayar di muka dan saldo sewa dibayar di muka, dengan rincian sebagai berikut:

No. Belanja Dibayar di Muka 2016 2015

1 Asuransi Dibayar di Muka 30.269.581,03 51.554.286,49

2 Sewa Dibayar di Muka 489.251.927,38 599.634.592,12

519.521.508,41 651.188.878,61Jumlah Belanja Dibayar di Muka

Saldo Asuransi Dibayar di Muka per 31 Desember 2016 sebesar Rp30.269.581,03

merupakan saldo atas asuransi kendaraan, bangunan tower dan gedung, dengan rincian

sebagai berikut:

No. Asuransi Dibayar di Muka 2016 2015

1 Bagian Umum dan Protokol Rp 2.509.250,00 Rp 19.987.019,83

2 Dinas Komunikasi dan Informatika Rp 7.780.331,03 Rp 10.247.333,33

3 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rp 19.980.000,00 Rp 21.319.933,33

Rp 30.269.581,03 Rp 51.554.286,49Jumlah Belanja Dibayar di Muka

Saldo Sewa Dibayar di Muka per 31 Desember 2016 sebesar Rp489.251.927,38

merupakan saldo atas pembayaran sewa aset tanah dan bangunan yang belum dinikmati

manfaatnya oleh Pemerintah Kota Surabaya, dengan rincian sebagai berikut:

Page 109: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 109

No. Sewa Dibayar di Muka 2016 2015

1 Dinas PU Bina Marga dan Pematusan 355.135.552,80 532.703.329,20

2 Kecamatan Rungkut 17.645.833,33 20.166.666,67

3 Kecamatan Pabean Cantian 116.470.541,25 46.764.596,25

489.251.927,38 599.634.592,12Jumlah Sewa Dibayar di Muka

o. Persediaan31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp109.313.332.067,08 Rp96.760.338.981,19

Jumlah tersebut merupakan saldo Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 dengan

rincian sebagai berikut (Lampiran 13):

Page 110: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 110

1 RSUD Soewandhie 13.548.588.074,76 13.581.197.638,96

2 RSUD Bhakti Dharma Husada 14.946.798.095,52 16.473.096.601,82

3 Dinas Pendidikan 46.067.700,00 10.525.240,00

4 Dinas Kesehatan 36.082.002.136,16 17.430.212.725,00

5 Dinas PU Bina Marga 2.823.713.558,48 2.178.086.282,66

6 Dinas Kebakaran 2.489.378.359,00 1.681.788.790,00

7 Dinas Bangunan & Tanah 613.470.599,32 341.544.000,00

8 Dinas Cipta Karya & Tata Ruang 4.870.656.398,28 7.974.441.654,00

9 Dinas Perhubungan 4.109.461.663,18 1.292.879.523,00

10 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 18.574.962.655,90 27.694.438.020,00

11 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 2.598.939.720,00 502.774.290,00

12 Dinas Sosial 320.306.415,00 1.205.336,00

13 Dinas Tenaga Kerja 7.896.570,00 1.739.540,00

14 Dinas Koperasi dan Sektor Infromal 32.969.230,00 6.728.383,00

15 Dinas Kebudayaan & Pariwisata 359.861.385,00 12.926.815,00

16 Dinas Pemuda dan Olahraga 639.478.697,00 291.570.818,00

17 Dinas Pendapatan & Pengelolaan Keuangan 1.008.571.029,61 1.275.875.480,00

18 Dinas Komunikasi dan Informatika 221.868.120,00 159.694.344,25

19 Dinas Pertanian 2.220.409.466,80 2.620.246.628,00

20 Dinas Perdagangan dan Perindustrian 412.716.255,00 403.214.800,00

21 Bagian Pemerintahan 5.736.170,00 8.438.595,00

22 Bagian Hukum 4.176.610,00 4.017.090,00

23 Bagian Organisasi dan Tata Laksana 1.255.950,00 875.050,00

24 Bagian Kerjasama 532.278.745,00 286.431.175,00

25 Bagian Bina Program 81.445.482,95 39.287.930,00

26 Bagian Perekonomian 10.018.830,00 2.389.200,00

27 Bagian Kesejahteraan Rakyat 9.050.420,00 3.934.370,00

28 Bagian Umum & Protokol 575.630,00 1.588.015,00

29 Bagian Perlengkapan 139.407.155,00 719.870.035,00

30 Bagian Hubungan Masyarakat 6.407.390,00 135.379.860,00

31 Badan Perencanaan Pembangunan 11.315.980,00 11.916.890,00

32 Badan Lingkungan Hidup 1.878.208.679,84 1.379.352.710,00

33 Badan Pemberdayaan Masyarakat & KB 62.596.000,00 85.886.320,00

34Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman

Modal215.914.257,73 250.800,00

35 Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat 30.208.541,00 3.960.435,00

36 Badan Kepegawaian & Diklat 33.442.515,00 11.093.940,00

37 Badan Arsip dan Perpustakaan 3.106.950,00 3.937.230,00

38 Inspektorat 39.283.990,00 24.931.868,00

39 Kantor Ketahanan Pangan 3.142.700,00 6.441.560,00

40 Satuan Polisi Pamong Praja 137.897.690,30 40.057.044,00

41 Sekretariat DPRD 63.880.206,00 34.474.495,00

42 Kecamatan Bubutan 10.974.800,00 1.037.575,00

43 Kecamatan Tegalsari 659.725,00 2.437.470,00

44 Kecamatan Genteng 12.750.199,25 2.644.980,50

45 Kecamatan Simokerto 95.000,00 860.420,00

46 Kecamatan Wonocolo 849.200,00 1.092.900,00

47 Kecamatan Wonokromo 681.120,00 306.350,00

48 Kecamatan Gayungan 376.400,00 237.200,00

49 Kecamatan Jambangan 694.360,00 1.308.420,00

50 Kecamatan Dukuh Pakis 123.900,00 93.830,00

NO SATUAN KERJA 2016 2015

Page 111: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 111

51 Kecamatan Sawahan 2.416.000,00 536.305,00

52 Kecamatan Karang Pilang 720.500,00 171.100,00

53 Kecamatan Tambaksari 1.303.240,00 867.020,00

54 Kecamatan Mulyorejo 2.104.150,00 1.390.070,00

55 Kecamatan Sukolilo 345.840,00 177.300,00

56 Kecamatan Gubeng 13.843.560,00 1.313.785,00

57 Kecamatan Rungkut 5.973.660,00 190.795,00

58 Kecamatan Tenggilis Mejoyo 1.198.110,00 260.150,00

59 Kecamatan Gunung Anyar 4.564.620,00 465.390,00

60 Kecamatan Krembangan 138.900,00 510.300,00

61 Kecamatan Pabean Cantikan 15.674.880,00 549.000,00

62 Kecamatan Kenjeran 197.500,00 212.300,00

63 Kecamatan Bulak 4.142.190,00 693.134,00

64 Kecamatan Semampir 1.812.500,00 311.070,00

65 Kecamatan Wiyung 1.442.800,00 622.700,00

66 Kecamatan Asemrowo 132.100,00 224.840,00

67 Kecamatan Tandes 6.222.375,00 273.100,00

68 Kecamatan Sukomanunggal 1.380.720,00 828.850,00

69 Kecamatan Benowo 7.904.100,00 197.100,00

70 Kecamatan Lakarsantri 770.900,00 107.400,00

71 Kecamatan Sambikerep 521.860,00 286.550,00

72 Kecamatan Pakal 15.850.836,00 1.430.055,00

NO SATUAN KERJA 2016 2015

JUMLAH 96.760.338.981,19109.313.332.067,08

2. INVESTASI JANGKA

PANJANG

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp2.000.099.076.265,30 Rp1.978.740.623.482,33

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki selama lebih

dari dua belas bulan. Investasi Jangka Panjang dibagi menurut sifat penanaman

investasinya, yaitu investasi permanen dan investasi nonpermanen. Investasi Permanen

adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan,

sedangkan investasi nonpermanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan

untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan.

Berkelanjutan adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki terus menerus tanpa ada

niat untuk memperjualbelikan atau menarik kembali. Sedangkan tidak berkelanjutan

adalah kepemilikan investasi yang berjangka waktu lebih dari 12 bulan, dimaksudkan

untuk tidak dimiliki terus menerus atau ada niat untuk memperjualbelikan atau menarik

kembali.

Investasi jangka panjang pada tahun 2016 sebesar Rp2.000.099.076.265,30 dan tahun 2015

sebesar Rp1.978.740.623.482,33 mengalami kenaikan 1,07%.

Investasi Jangka Panjang yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Surabaya Per 31 Desember

2016 sebesar Rp2.000.099.076.265,30 yang terdiri dari Investasi Non Permanen sebesar

Rp0,00 dan Investasi Permanen sebesar Rp2.000.099.076.265,30.

Page 112: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 112

a. Investasi Non Permanen

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp0,00 Rp0,00

Investasi Non Permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk

dimiliki secara tidak berkelanjutan. Tidak berkelanjutan adalah kepemilikan investasi

yang berjangka waktu lebih dari 12 bulan, dimaksudkan untuk tidak dimiliki terus

menerus atau ada niat untuk memperjualbelikan atau menarik kembali. Investasi non

permanen yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya berupa dana yang disisihkan

oleh Pemerintah dalam rangka pelayanan masyarakat seperti bantuan modal kerja

secara bergulir kepada kelompok masyarakat.

1) Investasi Non

Permanen Lainnya

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp3.930.331.612,27 Rp3.943.514.948,27

Investasi Non Permanen Lainnya per 31 Desember 2016 sebesar

Rp3.930.331.612,27 merupakan dana Pemerintah Kota Surabaya yang

pengelolaannya diserahkan kepada masyarakat/koperasi di bawah pengawasan Tim

Pokja. Dana tersebut terdiri dari :

No. Uraian 31 Desember 2016 31 Desember 2015

1.Dana Pembangunan Kota/ Kabupaten Surabaya(DPKK) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian

133.703.742,00Rp 133.703.742,00Rp

2.Bantuan Kepada Peternak Sapi Kereman - DinasPertanian

18.300.000,00Rp 18.300.000,00Rp

3.

Bantuan Modal Bergulir untuk PengembanganUsaha Koperasi dan Pengusaha Kecil danPedagang Kaki Lima - Dinas Koperasi danUMKM

3.778.327.870,27Rp 3.791.511.206,27Rp

3.930.331.612,27Rp 3.943.514.948,27RpJumlah

a) Dana Pembangunan Kota/Kabupaten Surabaya (DPKK) di Dinas

Perdagangan dan Perindustrian sebesar Rp133.703.742,00.

Saldo awal dana bergulir sebesar Rp240.000.000,00 antara lain telah dilakukan

penutupan rekening dana bergulir dengan sisa saldo sebesar Rp83.998.807,59

yang telah disetor ke Kas Umum Daerah tanggal 08 Nopember 2010, selain itu

juga terdapat honorarium dan biaya operasional yang diberikan berkaitan

dengan penyampaian dana bergulir sesuai Surat Keputusan Walikota Nomor

188.45/114/402.01.04/2001 dan Nomor 188.45/115/402.01.04/2001 sebesar

Rp22.297.450,00.

Page 113: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 113

Sehingga terdapat tunggakan sebesar Rp133.703.742,00 yang merupakan

pinjaman Dana Bergulir Usaha Kecil Industri dan Perdagangan yang digulirkan

untuk:

(1) 22 UKM pada Tahap I dengan sisa tunggakan sebesar Rp91.355.083,00

(2) Sembilan (9) UKM pada Tahap II dengan sisa tunggakan sebesar

Rp42.348.659,00

Sejak Tahun 2003 sampai dengan saat ini tidak terjadi pengangsuran dari para

UKM tersebut.

Pada bulan Nopember dan Desember 2009, telah dilakukan konfirmasi

penagihan yang dituangkan dalam Surat Pernyataan dan ditanda tangani

langsung oleh pihak UKM atas pengakuan hutang dan kesanggupan membayar,

namun sampai dengan saat ini belum ada UKM yang melakukan pengangsuran,

meskipun sudah dilakukan penagihan/konfirmasi ulang.

Pada bulan September dan Nopember 2010 dilakukan upaya penagihan kembali

dan proses pengembalian pinjaman terhambat dikarenakan beberapa hal antara

lain:

(1) Peminjam telah meninggal dunia, ahli waris tidak mengetahui pinjaman

tersebut sehingga tidak bersedia untuk bertanggung jawab

(2) Usaha peminjam pindah alamat keluar kota dan alamat tidak terdeteksi

(3) Usaha peminjam tutup dan tidak sanggup untuk melakukan pengembalian

(4) Peminjam mengakui telah melunasi, namun tidak dapat menunjukkan

bukti pelunasan (kwitansi), sementara data yang ada di Dinas Perdagangan

dan Perindustrian Kota Surabaya tidak terdapat pembayaran sesuai

rekening koran bank.

b) Bantuan kepada Peternak Sapi Kereman di Dinas Pertanian sebesar

Rp18.300.000,00.

Dana bergulir berupa penyerahan sapi kepada pengaduh untuk dipelihara

dengan cara penggemukan oleh pengaduh sesuai dengan surat perjanjian no.

524/986.1/402.4.10/2003 tanggal 30 Juni 2003 dengan kewajiban selambat-

lambatnya pada bulan ke-12 menyerahkan sapi hasil penggemukan kepada

Dinas Pemantapan Pangan/Dinas Pertanian dengan sistem bagi hasil dengan

pengembalian modal pokok untuk digulirkan kembali. Saldo awal dana bergulir

sebesar Rp41.600.000,00 berupa modal pokok pembelian 13 ekor sapi anakan

seharga Rp3.200.000,00 per ekornya. Dana tersebut diberikan kepada 13

pengaduh dilingkungan pemerintah kota surabaya. Posisi per 31 Desember

2016 dari ke 13 pengaduh telah melakukan angsuran kepada Dinas pertanian

sebesar Rp23.300.000,00, sehingga masih tersisa sebesar Rp18.300.000,00.

Page 114: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 114

Hasil konfirmasi kepada pengaduh diketahui bahwa keberadaan sapi dana

bergulir sudah tidak ada. Pengaduh telah menjual sapi yang dipeliharanya untuk

kemudian hasil penjualan digunakan sebagai modal kerja, sewa lahan garapan

dan membayar operasi keluarganya, namun atas hasil penjualan tersebut tidak

disampaikan kepada Pemerintah Kota.Saldo bantuan sebesar Rp18.300.000,00

merupakan tunggakan seluruh masyarakat kepada Dinas Pertanian. Dan sampai

akhir Desember 2016 belum ada pelunasan.

c) Bantuan Modal Bergulir untuk Pengembangan Usaha Koperasi dan

Pengusaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima di Dinas Koperasi dan Sektor

Informal sebesar Rp3.778.327.870,27.

Mutasi tahun 2016 adalah:

No. Uraian Jumlah

1 Saldo Awal per 1 Januari 2016 Rp 3.791.511.206,27

2 Penambahan Tahun 2016 Rp -

3 Pengurangan Tahun 2016 Rp 13.183.336,004 Saldo Akhir per 31 Desember 2016 3.778.327.870,27Rp

Pengurangan Investasi sebesar Rp13.183.336,00 merupakan pengembalian

Pokok Dana Bergulir di tahun 2016 ke Kas Umum Pemerintah Kota Surabaya,

sehingga pokok dana bergulir berkurang menjadi sebesar Rp3.778.327.870,27.

2) Penyisihan Dana

Bergulir Tidak

Tertagih

31 Desember 2016 31 Desember 2015

(Rp3.930.331.612,27) (Rp3.943.514.948,27)

Sesuai Buletin Teknis Komite Standar Akuntansi Pemerintahan Nomer 6 yang

mengatur tentang Akuntansi Piutang dan Peraturan Walikota Nomor 58 tahun 2011

tentang perubahan atas Peraturan Walikota Nomor 13 tahun 2010 tentang Kebijakan

Akuntansi Pemerintah Kota Surabaya maka dilakukan penyisihan investasi non

permanen dana bergulir tidak tertagih berdasar atas investasi non permanen dana

bergulir sebagai berikut :

No. Penyisihan Dana Bergulir tidak Tertagih 2016 2015

1 Penyisihan Dana Pembangunan Kota/Kabupaten (DPKK) (133.703.742,00)Rp (133.703.742,00)Rp

2 Penyisihan Dana Bantuan Sapi Kereman (18.300.000,00)Rp (18.300.000,00)Rp

3 Penyisihan Dana Pengembangan Koperasi Pengusaha Kecil dan Kaki Lima (3.778.327.870,27)Rp (3.791.511.206,27)Rp

(3.930.331.612,27)Rp (3.943.514.948,27)RpJumlah Penyisihan Dana Bergulir tidak Tertagih (lampiran 7)

Page 115: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 115

a) Investasi Non

Permanen

Bersih

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp0,00 Rp0,00

Sesuai Buletin Teknis Komite Standar Akuntansi Pemerintahan Nomer 6 yang

mengatur tentang Akuntansi Piutang dan Peraturan Walikota Nomor 58 tahun 2011

tentang perubahan atas Peraturan Walikota Nomor 13 tahun 2010 tentang Kebijakan

Akuntansi Pemerintah Kota Surabaya maka dana bergulir disajikan berdasar nilai

bersih yang dapat direalisasikan. Penyajian dana bergulir secara nilai bersih yang

dapat direalisasikan tersebut adalah sebagai berikut:

No. URAIAN 2016 2015

1.Dana Pembangunan Kota/ KabupatenSurabaya (DPKK) Dinas Perdagangan dan

-Rp -Rp

2.Bantuan Kepada Peternak Sapi KeremanDinas Pertanian

-Rp -Rp

3.Bantuan Modal Bergulir untukPengembangan Usaha Koperasi dan

Pengusaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima -

-Rp -Rp

-Rp -RpT O T A L

2. Investasi Permanen

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp2.000.099.076.265,30 Rp1.978.740.623.482,33

a. Penyertaan Modal

Pemerintah Daerah

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp2.000.099.076.265,30 Rp1.978.740.623.482,33

Penilaian Investasi Pemerintah Kota Surabaya menggunakan Metode Ekuitas untuk

kepemilikan 20% sampai 100%, sedangkan untuk kepemilikan kurang dari 20% dinilai

dengan Metode Biaya. Rincian saldo Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 31 Desember

2016 dan 2015 sebesar Rp2.000.099.076.265,30 dan Rp1.978.740.623.482,33 adalah

sebagai berikut:

Page 116: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 116

No. Perusahaan Milik Daerah Penyertaan Modal 31 Desember 2016 31 Desember 2015

a.Investasi pada perusahaanDaerah Air Minum

81.403.538.341,00Rp 1.099.529.503.215,00Rp 1.123.352.360.102,00Rp

b. Investasi pada PD Pasar Surya 35.993.122.665,00Rp 55.604.558.072,00Rp 43.967.803.155,00Rp

c.Investasi pada PD RumahPotong Hewan

7.045.511.405,00Rp 9.741.402.358,00Rp 9.968.679.898,00Rp

d.Investasi pada PT Surya KarsaUtama

1.250.000.000,00Rp 3.712.320.857,00Rp 2.127.805.698,79Rp

e.Investasi pada PT BPR SuryaArtha Utama (SAU)

9.800.000.000,00Rp 13.840.916.672,80Rp 13.905.160.977,54Rp

f. PD Taman Satwa KBS 601.043.085.000,00Rp 596.520.809.349,00Rp 585.721.702.501,00Rp

736.535.257.411,00Rp 1.778.949.510.523,80Rp 1.779.043.512.332,33Rp

a. Investasi pada PT Bank Jatim 79.810.864.250,00Rp 79.810.864.250,00Rp 79.810.864.250,00Rp

b.Investasi pada PT BankPerkreditan Rakyat Jatim

198.059.000,00Rp 198.059.000,00Rp 198.059.000,00Rp

80.008.923.250,00Rp 80.008.923.250,00Rp 80.008.923.250,00Rp

a.Investasi pada PT SurabayaIndustrial Estate Rungkut

7.500.000.000,00Rp 141.140.642.491,50Rp 119.273.635.000,00Rp

b.Investasi pada PT Abbatoir SuryaJaya

900.000.000,00Rp -Rp -Rp

c.Investasi pada PT SasanaTaruna Aneka Ria (STAR)

249.000.000,00Rp -Rp 414.552.900,00Rp

8.649.000.000,00Rp 141.140.642.491,50Rp 119.688.187.900,00Rp

825.193.180.661,00Rp 2.000.099.076.265,30Rp 1.978.740.623.482,33RpTOTAL

1. Perusahaan Milik Daerah

Jumlah 1

2. Lembaga Keuangan Bank

Jumlah 2

3. Pihak Ketiga

Jumlah 3

a) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

Kepemilikan Modal Pemerintah Daerah ke PDAM adalah 100%. Nilai Investasi

pada PDAM yang tersaji sebesar Rp1.099.529.503.215,00 tersebut, terdapat nilai

sebesar Rp30.085.347.945,00 berupa aset saluran pipa milik Pemkot Surabaya yang

digunakan oleh PDAM, pada Neraca PDAM telah dicatat sebagai penyertaan

Pemkot Surabaya. Terdapat koreksi saldo awal sebesar Rp53.023.724.847,00 terdiri

dari koreksi saldo awal sebesar Rp22.938.376.902,00 dan Rp30.085.347.945,00

yang merupakan penyertaan modal yang masih diakui di Aset Tetap Lainnya.

Rincian saldo Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PDAM adalah sebagai

berikut:

31 Desember 2016

(Rp)

1 Saldo Awal 1.123.352.360.102,00

2 Mutasi Tahun Berjalan

- Penambahan Investasi -

- Laba(Rugi) Tahun Berjalan 213.429.881.903,00

- Setoran Deviden (108.429.349.620,00)

- Koreksi Nilai Penyertaan Tahun Lalu (53.023.724.847,00)

- Penyesuaian Saldo Laba Tahun Lalu -

- Koreksi Laba/Rugi Tahun 2015 -

- Lain-Lain Pengurang Ekuitas Tahun Berjalan (75.799.664.323,00)

Saldo Akhir 1.099.529.503.215,00

No Uraian

Page 117: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 117

b) Perusahaan Daerah Pasar Surya

Kepemilikan Modal Pemerintah Daerah ke PD Pasar Surya adalah sebesar

100% sehingga pencatatan penilaian investasi Pemerintah Kota Surabaya

menggunakan metode ekuitas sebesar Rp55.604.558.072,00. Rincian saldo

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PD Pasar Surya adalah sebagai

berikut:

31 Desember 2016

(Rp)

1 Saldo Awal 43.967.803.155,00

2 Mutasi Tahun Berjalan

- Penambahan Investasi 10.000.000.000,00

- Laba(Rugi) Tahun Berjalan 6.007.066.769,00

- Setoran Deviden (1.345.646.420,00)

- Koreksi Nilai Penyertaan Tahun Lalu (2.290.676.474,00)

- Penyesuaian Saldo Laba Tahun Lalu -

- Koreksi Laba/Rugi Tahun 2015 -

- Lain-Lain Pengurang Ekuitas Tahun Berjalan (733.988.958,00)

Saldo Akhir 55.604.558.072,00

No Uraian

c) Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan

Kepemilikan Modal Pemerintah Daerah ke PD Rumah Potong Hewan

adalah sebesar 100% sehingga pencatatan penilaian investasi Pemerintah

Kota Surabaya menggunakan metode ekuitas sebesar Rp9.741.402.358,00.

Rincian saldo Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PD Rumah Potong

Hewan adalah sebagai berikut:

31 Desember 2016

(Rp)

1 Saldo Awal 9.968.679.898,00

2 Mutasi Tahun Berjalan

- Penambahan Investasi -

- Laba(Rugi) Tahun Berjalan (222.152.540,00)

- Setoran Deviden -

- Koreksi Nilai Penyertaan Tahun Lalu -

- Penyesuaian Saldo Laba Tahun Lalu -

- Koreksi Laba/Rugi Tahun 2015 -

- Lain-Lain Pengurang Ekuitas Tahun Berjalan (5.125.000,00)

Saldo Akhir 9.741.402.358,00

No Uraian

d) PT. Surya Karsa Utama (PT. SKU)

Kepemilikan modal Pemerintah Daerah ke PT.Surya Karsa Utama (SKU)

adalah sebesar Rp3.712.320.857,00 atau 96%. Rincian saldo Penyertaan

Modal Pemerintah Daerah pada PT.Surya Karsa Utama (SKU) adalah sebagai

berikut:

Page 118: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 118

31 Desember 2016

(Rp)

1 Saldo Awal 2.127.805.698,79

2 Mutasi Tahun Berjalan

- Penambahan Investasi -

- Laba(Rugi) Tahun Berjalan 2.483.658.659,30

- Setoran Deviden (400.944.420,00)

- Koreksi Nilai Penyertaan Tahun Lalu 371.500.672,07

- Penyesuaian Saldo Laba Tahun Lalu -

- Koreksi Laba/Rugi Tahun 2015 -

- Lain-Lain Pengurang Ekuitas Tahun Berjalan (869.699.753,16)

Saldo Akhir 3.712.320.857,00

No Uraian

e) PT. BPR SAU

Kepemilikan modal Pemerintah Daerah pada PT. BPR SAU senilai

Rp13.840.916.672,80 atau 98%. Rincian saldo Penyertaan Modal Pemerintah

Daerah pada PT. BPR SAU adalah sebagai berikut:

31 Desember 2016

(Rp)

1 Saldo Awal 13.905.160.977,54

2 Mutasi Tahun Berjalan

- Penambahan Investasi -

- Laba(Rugi) Tahun Berjalan 884.757.867,98

- Setoran Deviden (677.858.695,00)

- Koreksi Nilai Penyertaan Tahun Lalu -

- Penyesuaian Saldo Laba Tahun Lalu -

- Koreksi Laba/Rugi Tahun 2015 -

- Lain-Lain Pengurang Ekuitas Tahun Berjalan (271.143.477,72)

Saldo Akhir 13.840.916.672,80

No Uraian

f) PD. Taman Satwa KBS

Kepemilikan Modal Pemerintah Daerah ke PD. Taman Satwa KBS adalah

sebesar 100% sehingga pencatatan penilaian investasi Pemerintah Kota

Surabaya menggunakan metode ekuitas sebesar Rp596.520.809.349,00.

Rincian saldo Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PD. Taman Satwa KBS

adalah sebagai berikut:

31 Desember 2016

(Rp)

1 Saldo Awal 585.721.702.501,00

2 Mutasi Tahun Berjalan

- Penambahan Investasi 10.000.000.000,00

- Laba(Rugi) Tahun Berjalan 784.123.810,00

- Setoran Deviden -

- Koreksi Nilai Penyertaan Tahun Lalu 14.983.038,00

- Penyesuaian Saldo Laba Tahun Lalu -

- Koreksi Laba/Rugi Tahun 2015 -

- Lain-Lain Pengurang Ekuitas Tahun Berjalan -

Saldo Akhir 596.520.809.349,00

No Uraian

Page 119: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 119

g) PT. Bank Jatim

Kepemilikan Modal Pemerintah Daerah ke PT. Bank Jatim adalah sebesar

9,87%. Sedangkan untuk kepemilikan modal Pemerintah Daerah ke PT.BPR

Jatim adalah sebesar 0,29%. Sehingga pencatatan penilaian investasinya

menggunakan Metode Biaya karena kepemilikan modalnya dibawah 20%,

jumlah investasi yang dimiliki Pemerintah Kota Surabaya tahun 2015 untuk

Bank Jatim dan BPR Jatim sebesar Rp79.810.864.250,00 dan

Rp198.059.000,00.

h) PT. Surabaya Industry Estate Rungkut (SIER)

Kepemilikan Modal Pemerintah Daerah ke PT. SIER sebesar 25% sehingga

pencatatan penilaian investasi Pemerintah Kota Surabaya menggunakan

metode ekuitas sebesar Rp141.140.642.491,50. Rincian saldo Penyertaan

Modal Pemerintah Daerah pada PT. SIER adalah sebagai berikut:

31 Desember 2016

(Rp)

1 Saldo Awal 119.273.635.000,00

2 Mutasi Tahun Berjalan -

- Penambahan Investasi -

- Laba(Rugi) Tahun Berjalan 29.014.566.294,75

- Setoran Deviden (7.143.436.209,00)

- Koreksi Nilai Penyertaan Tahun Lalu (5.265.961,25)

- Penyesuaian Saldo Laba Tahun Lalu -

- Koreksi Laba/Rugi Tahun 2015

- Lain-Lain Pengurang Ekuitas Tahun Berjalan 1.143.367,00

Saldo Akhir 141.140.642.491,50

No Uraian

i) PT. Abbatoir Surya Jaya

Kepemilikan modal PT. Abbatoir Surya Jaya sebesar 30% sehingga pencatatan

penilaian investasi Pemerintah Kota Surabaya menggunakan metode ekuitas.

Penyertaan pada PT. Abbatoir dinilai Rp0,00 karena Ekuitas PT. Abbatoir per

31 Desember 2016 bernilai minus, yaitu Rp3.789.111.010,80.

j) PT. Sasana Taruna Aneka Ria (STAR)

Kepemilikan modal PT. STAR sebesar 30% sehingga pencatatan penilaian

investasi Pemerintah Kota Surabaya menggunakan metode ekuitas.

Penyertaan pada PT. STAR dinilai Rp0,00 karena Ekuitas PT. STAR per 31

Desember 2016 bernilai minus, yaitu Rp172.668.900,00. Rincian saldo

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PT. STAR adalah sebagai berikut:

Page 120: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 120

31 Desember 2016

(Rp)

1 Saldo Awal 414.552.900,00

2 Mutasi Tahun Berjalan

- Penambahan Investasi -

- Laba(Rugi) Tahun Berjalan -

- Setoran Deviden (113.615.392,00)

- Koreksi Nilai Penyertaan Tahun Lalu -

- Penyesuaian Saldo Laba Tahun Lalu -

- Koreksi Laba/Rugi Tahun 2015 -

- Lain-Lain Pengurang Ekuitas Tahun Berjalan (300.937.508,00)

Saldo Akhir -

No Uraian

Jumlah Kepemilikan Modal yang telah disetor Pemerintah Daerah sampai dengan

31 Desember 2016 dengan rincian sebagai berikut:

1. PDAM sebesar 100% dengan nilai penyertaan modal sebesar

Rp81.403.538.341,00.

2. PD Pasar Surya sebesar 100% dengan nilai penyertaan modal sebesar

Rp35.993.122.665,00.

3. PD Rumah Potong Hewan sebesar 100% dengan nilai penyertaan modal

sebesar Rp7.045.511.405,00.

4. Kepemilikan modal Pemerintah Daerah ke PT. Surya Karsa Utama (SKU)

sebesar Rp1.250.000.000,00 berupa saham sebanyak 1.250 lembar dengan

harga per-sahamnya sebesar Rp1.000.000,00.

5. Penyertaan modal pada PT. BPR SAU sebesar Rp9.800.000.000,00 yang

berasal dari :

Penyertaan awal PT. BPR SAU sebesar Rp2.597.000.000,00 berupa saham

sebanyak 2.597 lembar dengan harga Rp1.000.000,00 per lembar sahamnya.

Pada awalnya, Pemerintah Kota Surabaya menyetor modal ke PT. SKU

sebesar Rp3.700.000.000,00 atau 3.700 lembar saham. Pada Tahun 2004,

PT. SKU menyetor modal kepada PT. BPR SAU sebesar

Rp2.450.000.000,00 atau 2.450 lembar saham. Pada Tahun 2010, PT. SKU

mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya di PT. BPR SAU yang semula

Tahun 2004 senilai Rp2.450.000.000,00 atau 2.450 lembar saham dan pada

Tahun 2010 telah menjadi Rp2.597.000.000,00 atau 2.597 lembar saham

kepada Pemerintah Kota Surabaya.

Pada tahun 2013 terdapat penambahan modal Pemerintah Kota Surabaya

sebesar Rp1.274.000.000,00 sesuai dengan Perda Kota Surabaya Nomor 3

Tahun 2012 Tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kota Surabaya kepada

PT. BPR SAU melalui pengalihan saham dari PT. SKU kepada Pemerintah

Kota Surabaya dan Akta Berita Acara RUPS Tahunan PT. BPR SAU

Page 121: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 121

Nomor 28 Tanggal 30 April 2012 yang dibuat oleh Notaris-PPAT Dedy

Harijanto, ST, SH.

Tahun 2014 terdapat penambahan penyertaan modal sebesar

Rp637.000.000,00 atau sebanyak 637 lembar saham sesuai Berita Acara

RUPSLB PT. BPR Surya Artha Utama Nomor 87 Tanggal 25 Juni 2014.

Tahun 2015 terdapat penambahan penyertaan modal sebesar

Rp5.292.000.000,00 sesuai Akta Berita Acara RUPS PT BPR Surya Artha

Utama Nomor 53 tanggal 20 April 2015 yg dibuat oleh Notaris-PPAT

Kukuh Mulyo Rahardjo, SH.

6. Penyertaan modal ke PD. Taman Satwa Kebun Binatang sebesar

Rp601.043.085.000,00 dengan rincian sebagai berikut :

Pada Tahun 2012 Pemerintah Kota Surabaya mempunyai kepemilikan

modal ke PD. Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya sebesar

Rp565.868.600.000,00 berupa Tanah seluas 15,3 Ha.

Tahun 2013 terdapat penambahan sebesar Rp5.174.485.000,00 kepada PD.

Taman Satwa KBS sesuai dengan Perda Kota Surabaya Nomor 19 Tahun

2012 tentang PD Taman Satwa KBS. Peraturan Walikota Surabaya Nomor

88 Tahun 2012 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Tahun Anggaran 2013 dan Surat Direktur Utama PD. Taman Satwa

KBS Tanggal 18 Juli 2013 Nomor : 001/Ext/PDTS/VII/2013; Hal :

Pencairan Dana. Per 31 Desember 2013, PD. KBS mengusai Aset Tetap

berupa bangunan gedung dan peralatan yang berada diatas tanah milik

Pemerintah Kota Surabaya yang diserahkan kepada PD. KBS sebagai

penyertaan modal Pemkot Surabaya. Aset Tetap berupa bangunan gedung

dan peralatan tersebut merupakan milik Perkumpulan Taman Flora dan

Satwa Surabaya (PTFSS) yang merupakan pihak pengelola Kebun Binatang

Surabaya sebelumnya dan saat ini digunakan oleh PD. KBS dalam kegiatan

pengelolaan KBS. Atas aset tersebut masih dalam status sengketa di

pengadilan mulai mantan pengurus PTFSS. Berdasarkan laporan keuangan

Kebun Binatang Surabaya tahun 2012 audited nilai aset tetap yang berada

dalam penguasaan PD. KBS adalah sebesar Rp2.854.432.880,00.

Tahun 2014 juga terdapat penambahan penyertaan modal sebesar

Rp10.000.000.000,00 sesuai SP2D No NP06949 tanggal 25 Juli 2014.

Tahun 2015 terdapat penambahan modal sebesar Rp10.000.000.000,00

sesuai SP2D No NP09682 tanggal 23 Oktober 2015.

Page 122: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 122

Tahun 2016 terdapat penambahan modal sebesar Rp10.000.000.000,00

sesuai SP2D No. NP14132 tanggal 29 Desember 2016.

7. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah ke Lembaga Keuangan Bank adalah

dengan Investasi pada PT. Bank Jatim dengan total investasi semula sebesar

Rp32.230.000.000,00 berupa kepemilikan saham sebanyak 32.230 lembar

harga per sahamnya sebesar Rp1.000.000,00 mendapat tambahan dana

cadangan umum yang dikonversi menjadi saham sehingga total penyertaan

menjadi sebesar Rp79.810.864.250,00 atau sebanyak 319.243.457 lembar harga

per sahamnya sebesar Rp250,00, sesuai Berita Acara RUPS LB No 19 Tanggal

19 Maret 2012. Sedangkan investasi pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Jatim

sebesar Rp198.059.000,00 adalah berupa kepemilikan saham sebanyak 198

lembar yang harga persahamnya sebesar Rp1.000.000,00.

8. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada Pihak Ketiga adalah dengan

melakukan Investasi pada PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut (PT. SIER)

sebesar Rp7.500.000.000,00, yang merupakan kepemilikan saham sebanyak

7.500 lembar yang harga per-lembarnya adalah sebesar Rp1.000.000,00.

9. Investasi kepada PT. Abbatoir Surya Jaya sebesar Rp900.000.000,00

merupakan kepemilikan saham sebanyak 9.000 lembar yang harga

persahamnya sebesar Rp100.000,00,

10. Penyertaan modal kepada PT. STAR merupakan kepemilikan saham sebanyak

1.200 lembar saham senilai Rp249.000.000,00 atau senilai Rp207.500,00 per

lembar saham atas Hak Guna Bangunan diatas Hak Pengelolaan Pemerintah

Kota Surabaya kepada PT. Sasana Wisata sebagai penyertaan (inbreng) sebagai

modal saham dalam PT. STAR sesuai perjanjian penggunaan tanah nomor

181.2/1739/411.12/87 tanggal 20 Juli 1987. Atas penyertaan modal tersebut

Pemerintah Kota Surabaya telah menerbitkan sertifikasi HGB diatas HPL

Nomor 21/K, surat ukur Nomor 1271 Tahun 1988 atas nama PT. Sasana Wisata

dan berakhir tahun 2006.

C. ASET TETAP

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp34.091.813.049.456,00 Rp33.776.116.686.865,90

Aset tetap tahun 2016 sebesar Rp.34.091.813.049.456,00 dan tahun 2015 sebesar

Rp33.776.116.686.865,90.

Jumlah tersebut merupakan saldo Aset Tetap per 31 Desember 2016 dan 2015 dengan rincian

sebagai berikut:

Page 123: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 123

No. Uraian 31 Desember 2016 31 Desember 2015

1. Tanah Rp 27.183.937.190.461,30 Rp 26.707.851.769.186,00

2. Peralatan dan Mesin Rp 2.332.547.044.506,83 Rp 2.149.215.773.508,26

3. Gedung dan Bangunan Rp 3.693.185.474.140,75 Rp 3.327.823.435.902,13

4. Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp 4.516.105.143.903,31 Rp 3.986.329.299.557,27

5. Aset Tetap Lainnya Rp 81.724.862.674,32 Rp 134.255.742.979,80

6. Konstruksi Dalam PengerjaanRp 219.955.860.932,68 Rp 145.015.970.294,58

7. Akumulasi PenyusutanRp (3.935.642.527.163,20) Rp (2.674.375.304.562,16)

JumlahRp 34.091.813.049.456,00 Rp 33.776.116.686.865,90

1. Tanah

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp. 27.183.937.190.461,30 Rp26.707.851.769.186,00

Tanah senilai Rp.27.183.937.190.461,30 dan Rp.26.707.851.769.186,00 merupakan nilai

tanah per 31 Desember 2016 dan 2015 dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian 31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2016 (Rp)

1 Tanah Perkampungan 980.824.511.374,88 1.141.886.120.955,70

2 Tanah Pertanian 30.922.422.328,00 29.879.350.328,00

3 Hutan 1.715.198.791.614,00 1.715.016.256.822,00

4 Kolam Ikan 73.405.421.897,00 73.405.421.897,00

5 Danau / Rawa 10.022.164.605,00 10.944.944.100,00

6 Tanah Untuk Bangunan Gedung 13.148.486.303.640,80 12.286.930.200.114,40

7 Tanah Untuk Bangunan Bukan Gedung 11.225.103.523.001,30 11.449.789.474.968,90

27.183.937.190.461,30 26.707.851.769.186,00Total

Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya.

Penjelasan Post Aset Tetap Tanah per 31 Desember 2016 sebesar Rp.27.183.937.190.461,30

adalah sebagai berikut:

Page 124: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 124

No.

1. Rp. 26.707.851.769.186,10

Rp. 8.675.280.288,80

Rp. 26.716.527.049.474,90

2

a. Pengadaan LRA Rp. 261.448.122.445,66

b. Pengadaan LO Rp. 11.480.747.000,00

c. Aset Tetap KDP Yang Menjadi Aset Tetap Tanah Rp. 124.812.500,00

d. Reklasifikasi Dari Aset Tetap Gedung dan Bangunan ke Aset Tetap Tanah Rp. 557.828.224,80

e. Reklasifikasi Dari Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan ke Aset Tetap Tanah Rp. 198.420.416,00

f. Inventarisasi Rp. 154.378.084.950,00

g. Inventarisasi BTKD Rp. 9.899.632.000,00

h. Koreksi Nilai 0 Rp. 35.765.296.000,00

Rp. 473.852.943.536,46

a. Reklasifikasi dari Aset Tetap Tanah ke Aset Tetap Gedung dan Bangunan Rp. 3.495.929.267,01

c. Renovasi Dibawah Nilai Kapitalisasi Rp. 486.849.231,00

Rp. 6.442.802.550,01

Rp. 27.183.937.190.461,30

Sub Jumlah Pengurangan Tahun 2016

Saldo Akhir Per 31 Desember 2016

Penambahan :

Sub Jumlah Penambahan Tahun 2016

Pengurangan :

b. Reklasifikasi dari Aset Tetap Tanah Ke Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp. 2.460.024.052,00

Mutasi tahun 2016 :

Uraian Jumlah

Saldo Awal Audited per 1 Januari 2016 :

Perubahan Recovery

Saldo Awal Setelah Perbaikan per 1 Januari 2016

Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya.

Terdapat selisih antara Saldo Akhir Aset Tetap Tanah Per 31 Desember 2016 pada Neraca

dengan Kartu Inventaris Barang (KIB) Aset Tetap Tanah sebesar Rp25.948.000,00 yang

masih akan ditelusuri.

Sampai dengan saat ini, Aset Tetap Tanah yang sudah bersertipikat sejumlah 755 bidang, di

antara sejumlah 43 bidang disertipikat pada tahun 2016. Rincian pada Lampiran 14.

Sedangkan tanah yang masih belum bersertipikat sejumlah 815 bidang.

Terkait dengan permasalahan hukum sengketa tanah dengan Pihak ketiga yang sudah selesai /

incracht sebanyak sembilan perkara dan yang sedang proses kasasi sebanyak satu perkara.

Rincian selengkapnya pada Lampiran 15.

2. Peralatan dan

Mesin

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp.2.332.547.044.506,83 Rp. 2.149.215.773.508,26

Peralatan dan Mesin sebesar Rp2.332.547.044.506,83 dan Rp2.149.215.773.508,26

merupakan nilai Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2016 dan 2015 dengan rincian

sebagai berikut:

Page 125: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 125

No Uraian

31 Desember 2016

(Rp)

31 Desember 2016

(Rp)

1 Alat-alat Besar Darat 193.797.476.825,04 151.180.313.332,05

2 Alat-alat Besar Apung 1.198.780.000,00 1.206.224.600,00

3 Alat Bantu 208.431.898.440,83 154.580.681.562,48

4 Alat Angkutan Darat Bermotor 350.570.790.851,64 333.282.808.079,10

5 Alat Angkutan Berat Tak Bermotor - 11.637.396.025,70

6 Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 12.641.739.317,20 -

7 Alat Angkut Apung Bermotor 3.181.708.527,20 2.777.893.527,20

8 Alat Angkut Apung Tak Bermotor 10.356.843.494,60 10.333.093.756,82

9 Alat Bengkel Bermesin 12.897.180.490,60 11.876.795.695,60

10 Alat Bengkel Tak Bermesin 3.249.566.969,48 3.052.050.814,21

11 Alat Ukur 20.674.633.471,06 15.657.644.611,90

12 Alat Pengolahan 5.513.051.889,29 4.633.192.644,36

13 Alat Pemeliharaan Tanaman/Panen Penyimpanan 1.615.454.960,46 1.872.047.492,46

14 Alat Kantor 128.021.719.145,20 116.446.397.904,81

15 Alat Rumah Tangga 212.899.703.260,02 271.596.834.322,00

16 Komputer 326.291.964.334,19 286.105.696.749,30

17 Meja dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat 23.793.377.191,74 24.443.673.788,03

18 Alat Studio 78.586.650.304,27 60.425.943.959,21

19 Alat Telekomunikasi 21.737.728.584,61 16.204.793.411,14

20 Peralatan Pemancar 6.352.088.242,27 5.107.401.249,23

21 Alat Kedokteran 527.321.019.672,96 481.039.067.581,09

22 Alat Kesehatan 14.976.658.967,15 13.603.568.209,62

23 Unit Alat Laboratorium 91.665.384.585,69 99.037.258.437,46

24 Alat Peraga/Praktek Sekolah 43.997.346.428,41 44.068.494.579,81

25 Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 567.476.470,60 571.374.186,61

26 Alat Laboratorium Fisika Nuklir / Elektronika 1.214.722.025,36 1.636.887.572,35

27 Alat Proteksi Radiasi / Proteksi Lingkungan 7.374.674.623,00 3.626.511.899,00

28 Radiation Application And Non Destructive Testing 2.487.375.503,66 2.499.345.973,75

29 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 19.805.990.959,57 19.202.222.721,59

30 Peralatan Laboratorium Hydrodinamica 1.255.938.970,70 1.441.196.970,70

31 Persenjataan Non Senjata Api 68.100.000,00 68.961.850,00

32 Selisih Pembulatan 0,04 -

Total 2.332.547.044.506,83 2.149.215.773.508,26

Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya.

Penjelasan Post Aset Tetap Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2016 sebesar

Rp2.332.547.044.506,83adalah sebagai berikut:

Page 126: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 126

No.

1. Rp. 2.149.215.773.508,26

Rp. (10.989.871.952,02)

Rp. 2.138.225.901.556,24

2.

a. Pengadaan Rp. 252.338.130.635,96

b. Hibah Masuk Rp. 20.004.785.376,99

c. Inventarisasi Rp. 170.567.000,00

d. Koreksi Nilai Rp. 393.346.778,00

e. Reklasifikasi Dari Jenis Aset

Tetap Gedung dan Bangunan

Menjadi Aset Tetap Peralatan

dan Mesin

Rp. 94.196.000,00

f. Reklasifikasi Dari Jenis Aset

Tetap Jalan, Irigasi dan

JaringanMenjadi Aset Tetap

Peralatan dan Mesin

Rp. 46.826.816.988,35

g. Reklasifikasi Dari Jenis Aset

Tetap Lainnya Menjadi Aset

Tetap Peralatan dan Mesin

Rp. 8.136.000,00

h. Reklasifikasi Dari Jenis Aset

Lainnya Menjadi Aset Tetap

Peralatan dan Mesin

Rp. 76.417.522,22

Rp. 319.912.396.301,52

a. Ekstrakomtabel Rp. 115.584.759.945,78

b. Penghapusan (SK. Terlampir) Rp. 3.207.978.394,87

c. Koreksi Hapus Rp. 103.279.036,67

d. Reklasifikasi Jenis Aset Tetap

Peralatan dan Mesin Menjadi

Aset Lainnya

Rp. 6.695.235.973,61

Rp. 125.591.253.350,93

Rp. 2.332.547.044.506,83

Penambahan :

Sub Jumlah Penambahan Tahun 2016

Pengurangan :

Sub Jumlah Pengurangan Tahun 2016

Saldo Akhir per 31 Desember 2016

Uraian Jumlah

Saldo Awal Audited per 1 Januari 2016 :

Perubahan Recovery

Saldo Awal Setelah Perbaikan per 1 Januari 2016

Mutasi Tahun 2016 :

Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya.

Pemerintah Kota Surabaya memiliki aset kendaraan operasional sebanyak 3.591 unit

kendaraan yang terdiri dari : 1.303 unit kendaraan roda empat dan 2.288 unit kendaraan

roda dua. Diantara 3.591 unit kendaraan tersebut, sebanyak 3.551 unit kendaraan telah

dilengkapi dengan BPKB yang disimpan oleh Bagian Layanan Pengadaan dan Pengelolaan

Aset, sedangkan sisanya sebanyak 40 unit bukti kepemilikannya masih dikuasai pihak lain.

Selain itu terdapat kendaraan dinas yang dipinjampakaikan kepada pihak lain sejumlah 454

kendaraan dinas, dengan rincian : 359 unit roda dua dan 95 unit roda empat.

Page 127: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 127

3. Gedung dan

Bangunan

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp.3.693.185.474.140,75 Rp. 3.327.823.435.902,13

Gedung dan Bangunan sebesar Rp.3.693.185.474.140,75 dan Rp.3.327.823.435.902,13

merupakan nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2016 dan 2015 dengan rincian

sebagai berikut:

No Uraian31 Desember 2016

(Rp)

31 Desember 2015

(Rp)

1 Bangunan Gedung Tempat kerja 3.311.920.106.510,06 3.056.614.376.951,65

2 Bangunan Gedung Tempat Tinggal 209.774.691.280,93 197.356.793.603,81

3 Bangunan Menara 640.278.167,88 681.612.063,87

4 Bangunan Bersejarah 123.885.618,00 618.002.450,00

5 Tugu Peringatan/prasasti 310.919.000,00 1.616.800.758,00

6 Monumen/Bangunan Bersejarah 134.684.922,00 27.159.000,00

7 Tugu Titik kontrol/Pasti 3.341.766.554,95 1.964.545.564,95

8 Rambu-rambu 91.558.267.274,51 62.925.674.510,06

9 Rambu-rambu Lalulintas Udara 2.772.482.147,37 6.018.470.999,79

10 Sarana Prasarana Pemakaman 7.677.951,54 -

11 Sarana Prasarana Taman 73.497.285.130,22 -

12 Selisih dengan neraca (896.570.416,23) -

13 Selisih Pembulatan (0,48) -

Total 3.693.185.474.140,75 3.327.823.435.902,13

Sumber data : Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah Kota Surabaya.

Mutasi Aset Tetap Gedung dan Bangunan tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No.

1. Rp. 3.327.823.435.902,13

Rp. (227.810.283.191,89)

Rp. 3.100.013.152.710,24

2.

a. Pengadaan Rp. 515.383.268.856,69

b. Aset Tetap KDP Yang Menjadi Aset Tetap

Gedung dan Bangunan

Rp. 47.872.319.050,12

c. Hibah Masuk Rp. 2.746.812.000,00

d. Reklasifikasi Dari Jenis Aset Tetap Tanah

menjadi Aset Tetap Gedung dan Bangunan

Rp. 3.495.929.267,01

e. Reklasifikasi Dari Jenis Aset Tetap Jalan,

Irigasi dan Jaringan menjadi Aset Tetap

Gedung dan Bangunan

Rp. 36.522.934.378,44

f. Reklasifikasi Dari Jenis Aset Tetap Lainnya

menjadi Aset Tetap Gedung dan Bangunan

Rp. 55.041.706.480,57

g. Reklasifikasi Dari Jenis Aset Tetap

Konstruksi Dalam Pengerjaan menjadi Aset

Tetap Gedung dan Bangunan

Rp. 25.938.000,00

h. Inventarisasi Rp. 714.718.200,00

i. Koreksi Nilai Rp. 21.529.251.310,00

j. Renovasi Dibawah Nilai Kapitalisasi Tahun

2015

Rp. 2.988.847.968,00

Rp. 686.321.725.510,83

Mutasi tahun 2016 :

Uraian Jumlah

Saldo Awal Audited per 1 Januari 2016 :

Perubahan Recovery

Saldo Awal Setelah Perbaikan per 1 Januari 2016

Penambahan :

Sub Jumlah Penambahan Tahun 2016

Sumber data : Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah Kota Surabaya.

Page 128: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 128

No.

a. Ekstrakomtabel Rp. 9.900.000,00

b. Penghapusan Rp. 2.177.774.180,00

c. Koreksi Hapus Rp. 2.361.956.801,00

d. Reklasifikasi Dari Jenis Aset Tetap Gedung

dan Bangunan Menjadi Jenis Aset Tetap

Tanah

Rp. 557.828.224,80

e. Reklasifikasi dari Jenis Aset Tetap Gedung

dan Bangunan Menjadi Jenis Aset Tetap

Peralatan dan Mesin

Rp. 94.196.000,00

f. Reklasifikasi dari Jenis Aset Tetap Gedung

dan Bangunan Menjadi Jenis Aset Tetap

Jalan, Jaringan dan Irigasi

Rp. 1.167.525.515,00

g. Reklasifikasi dari Jenis Aset Tetap Gedung

dan Bangunan Menjadi Jenis Aset Tetap

Lainnya

Rp. 1.046.852.680,00

h. Reklasifikasi dari Jenis Aset Tetap Gedung

dan Bangunan Menjadi Jenis Aset lainnya

Rp. 3.343.155.779,40

i. Reklasifikasi dari Jenis Aset Tetap Gedung

dan Bangunan Menjadi Jenis Aset Tetap

KDP

Rp. 175.745.900,00

j. Koreksi Nilai Kurang Rp. 1.638.000.000,00

k. Renovasi Dibawah Nilai Kapitalisasi Rp. 80.576.469.000,12

Rp. 93.149.404.080,32

Rp. 3.693.185.474.140,75

Jumlah

Pengurangan :

Sub Jumlah Pengurangan Tahun 2016

Saldo Akhir per 31 Desember 2016

Uraian

Sumber data : Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah Kota Surabaya.

Terdapat selisih antara Saldo Akhir Aset Tetap Gedung dan Bangunan Per 31 Desember

2016 pada Neraca dengan Kartu Inventaris Barang (KIB) Aset Tetap Gedung dan

Bangunan sebesar Rp896.570.416,23 yang masih akan ditelusuri.

4. Jalan, Instalasi dan

Jaringan

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp.4.516.105.143.903,31 Rp.3.986.329.299.557,27

Jalan, Instalasi dan Jaringan sebesar Rp.4.516.105.143.903,31dan

Rp.3.986.329.299.557,27 merupakan nilai jalan, jaringan dan instalasi per 31 Desember

2016 dan 2015 dengan rincian sebagai berikut:

Page 129: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 129

No Uraian

31 Desember 2016

(Rp)

31 Desember 2015

(Rp)

1 Jalan 1.915.762.217.460,55 1.638.295.582.684,95

2 Jembatan 416.616.042.188,51 378.479.462.951,83

3 Bangunan Air Irigasi 151.023.047.338,37 52.209.741.201,25

4 Bangunan Air Pasang Surut 71.116.678.282,90 33.759.076.969,00

5 Bangunan Air Pengembangan Rawa Dan Polder 2.575.823.474,88 4.065.701.688,00

6 Bangunan Air Rawa - -

7

Bangunan Pengaman Sungai Dan

Penanggulangan Bencan 1.501.250.792.154,32 1.423.445.514.698,95

8

Bangunan Pengembangan Sumber Air Dan AirTanah 10.008.636.135,57 6.546.696.952,88

9 Bangunan Air Bersih/Baku 13.299.477.382,35 11.025.992.634,20

10 Bangunan Air Kotor 64.224.149.687,14 89.025.324.866,17

11 Bangunan Air Laut - 1.107.720.786,21

12 Bangunan Air 1.047.870.732,20 -

13 Instalasi Air Minum/Bersih 7.211.312.350,45 9.397.879.453,00

14 Instalasi air kotor 11.676.605.048,70 10.452.565.713,00

15 Instalasi Pengolahan Sampah 4.378.819.203,17 6.094.286.444,17

16 Instalasi Pembangkit Listrik 2.176.344.357,10 2.443.184.610,42

17 Instalasi Gardu Listrik 4.122.449.985,00 4.399.612.298,60

18 Instalasi Gas 2.415.845.185,00 1.899.729.585,00

19 Instalasi Pengaman 28.630.000,00 31.380.000,00

20 Jaringan Air Minum 2.196.166.031,00 1.847.356.523,00

21 Jaringan Listrik 333.198.815.961,67 310.449.315.860,24

22 Jaringan Telepon 271.397.921,00 38.289.001,00

23 Jaringan Gas 581.504.617,60 1.314.884.635,40

24 Selisih dengan Neraca 922.518.405,83 -

4.516.105.143.903,31 3.986.329.299.557,27Total

Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya.

Mutasi Jalan, Instalasi dan Jaringan tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No.

1 Rp. 3.986.329.299.557,27

Rp. (7.327.656.929,27)

Rp. 3.979.001.642.628,00

a. Pengadaan Rp. 590.846.038.991,31

b. Aset Tetap KDP Yang

Menjadi Aset Tetap Jalan,

Irigasi, dan Jaringan

Rp. 46.666.744.186,78

c. Hibah Masuk Rp. 66.000.000,00

d. Reklasifikasi Dari Jenis

Aset Tetap Tanah Menjadi

Aset Tetap Jalan, Irigasi

dan Jaringan

Rp. 2.460.024.052,00

e. Reklasifikasi Dari Jenis

Aset Tetap Gedung dan

Bangunan Menjadi Aset

Tetap Jalan, Irigasi dan

Jaringan

Rp. 1.167.525.515,00

f. Koreksi Nilai 0 Rp. 46.258.000,00

g. Renovasi Dibawah Nilai

Kapitalisasi Tahun 2015

Rp. 15.162.230.534,61

Rp. 656.414.821.279,70

Mutasi tahun 2016 :

Uraian Jumlah

Saldo Awal Audited per 1 Januari 2016 :

Perubahan Recovery

Saldo Awal Setelah Perbaikan per 1 Januari 2016

Penambahan :

Sub Jumlah Penambahan Tahun 2016

Page 130: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 130

a. Reklasifikasi Aset Tetap

Jalan, Irigasi dan Jaringan

ke Aset Tetap Tanah

Rp. 198.420.416,00

b. Reklasifikasi Aset Tetap

Jalan, Irigasi dan Jaringan

ke Aset Tetap Peralatandan Mesin

Rp. 46.826.816.988,34

c. Reklasifikasi Aset Tetap

Jalan, Irigasi dan Jaringan

ke Aset Tetap Gedung danBangunan

Rp. 36.522.934.378,44

d. Reklasifikasi Aset Tetap

Jalan, Irigasi dan Jaringan

ke Aset Tetap KonstruksiDalam Pengerjaan

Rp. 2.048.506.694,68

e. Reklasifikasi Aset Tetap

Jalan, Irigasi dan Jaringan

ke Aset Tetap Lainnya

Rp. 18.612.637.114,00

f. Renovasi DibawahKapitalisasi Tahun 2016

Rp. 13.732.357.641,91

g. Koreksi Hapus Rp. 1.369.646.771,00

Rp 4.516.105.143.903,31

Pengurangan :

Saldo Akhir per 31 Desember 2016

Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya.

Terdapat selisih antara Saldo Akhir Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan Per 31

Desember 2016 pada Neraca dengan Kartu Inventaris Barang (KIB) Aset Tetap Jalan

Irigasi dan Jairngan sebesar Rp.922,518,405.83 yang masih akan ditelusuri.

5. Aset Tetap Lainnya

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp81.724.862.674,32 Rp134.255.742.979,80

Aset Tetap Lainnya sebesar Rp81.724.862.674,32 dan Rp134.255.742.979,80

merupakan nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2016 dan 2015 dengan rincian

sebagai berikut:

Page 131: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 131

No Uraian31 Desember 2016

(Rp)

31 Desember 2015

(Rp)

1 Buku 63.061.188.314,43 117.925.973.492,07

2 Terbitan 234.245.658,00 234.245.658,00

3 Barang-Barang Perpustakaan 828.463.189,00 817.263.189,00

4 Barang Bercorak Kebudayaan 8.147.546.225,81 6.814.820.905,85

5 Alat Olah Raga Lainnya 1.089.158.976,96 973.660.976,96

6 Hewan 32.528.276,15 32.528.276,15

7 Tanaman 1.706.786.839,86 1.609.737.101,80

8 Aset Tetap Renovasi 6.624.945.194,00 5.847.513.379,97

9 Selisih Pembulatan 0,12 -

Total 81.724.862.674,32 134.255.742.979,80Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya.

Mutasi Aset Tetap Lainnya tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No.

1 Rp. 134.255.742.979,80

Rp. (2.012.782.022,91)

Rp. 132.242.960.956,89

2

a. Pengadaan Rp. 2.704.839.118,00

b. Hibah Masuk Rp. 798.734.400,00

c. Reklasifikasi Dari

Jenis Aset Tetap

Rp. 1.046.852.680,00

Rp. 4.550.426.198,00

a. Reklasifikasi Aset

Tetap Lainnya Ke

Aset Tetap Gedung

dan Bangunan

Rp. 55.041.706.480,57

b. Reklasifikasi Aset

Tetap Lainnya Ke

Aset Lainnya

Rp. 18.682.000,00

c. Reklasifikasi Aset

Tetap Lainnya Ke

Aset Tetap

Peralatan dan Mesin

Rp. 8.136.000,00

Rp. 81.724.862.674,32Saldo Akhir per 31 Desember 2016

Penambahan :

Sub Jumlah Penambahan Tahun 2016

Pengurangan :

Sub Jumlah Pengurangan Tahun 2016 Rp.

Uraian Jumlah

Saldo Awal Audited per 1 Januari 2016

Perubahan Recovery

Saldo Awal Setelah Perbaikan per 1 Januari 2016

Mutasi tahun 2016 :

55.068.524.480,57

Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya.

Page 132: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 132

6. Konstruksi Dalam

Pengerjaan

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp219.955.860.932,69 Rp145.015.970.294,58

Mutasi Konstruksi Dalam Pengerjaan tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No. Jumlah

1 Saldo Awal Audited per 1 Januari 2016 : Rp. 145.015.970.294,58

Perubahan Recovery Rp. 13.545.522.826,26

Saldo Awal Setelah Perbaikan per 1 Januari 2016 Rp. 158.561.493.120,84

Penambahan :

a. Pengadaan Rp. 154.294.317.454,07

b. Reklasifikasi Dari Aset Tetap Jalan, Irigasi

dan Jaringan Menjadi Aset Tetap KDP

Rp. 2.048.506.694,68

c. Reklasifikasi Dari Aset Tetap Gedung dan

Bangunan Menjadi Aset Tetap KDP

Rp. 175.745.900,00

Sub Jumlah Penambahan Rp. 156.518.570.048,75

Pengurangan :

a. Reklasifikasi Aset Tetap KDP Menjadi Aset Tetap TanahRp. 124.812.500,00

b. Reklasifikasi Aset Tetap KDP Menjadi Aset Tetap Gedung dan BangunanRp. 47.898.257.050,12

c. Reklasifikasi Aset Tetap KDP Menjadi Aset Tetap Jalan, Irigasi dan JaringanRp. 46.666.744.186,78

d. Reklasifikasi Aset Tetap KDP Menjadi Aset Tetap LainnyaRp. 434.388.500,00

Sub Jumlah Penambahan Rp. 95.124.202.236,90

Saldo Akhir Setelah Perbaikan per 31 Desember 2016 Rp. 219.955.860.932,69

Uraian

Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya.

2. Akumulasi

Penyusutan

31 Desember 2016 31 Desember 2015

(Rp3.935.642.527.163,20) (Rp2.674.375.304.562,16)

Penyusutan tahun 2016 dilaksanakan melalui metode Garis Lurus, Akumulasi tahun

2016adalah sebagai berikut:

No Uraian

1 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan

Mesin

Rp. (1.528.557.412.260,44) Rp. (1.113.399.928.799,93)

2 Akumulasi Penyusutan Gedung dan

Bangunan

Rp. (730.917.145.073,82) Rp. (318.398.969.352,30)

3 Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi dan

Jaringan

Rp. (1.667.410.960.648,38) Rp. (1.241.403.275.403,45)

4 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya Rp. (8.757.009.180,56) Rp. (1.173.131.006,48)

Rp. (3.935.642.527.163,20) Rp. (2.674.375.304.562,16)

31-Des-15

Total

31-Des-16

D. ASET LAINNYA31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp388.040.944.846,20 Rp385.135.364.963,55

Aset lainnya tahun 2016sebesar Rp388.040.944.846,20 dan tahun 2015 sebesar

Rp385.135.364.963,55 mengalami kenaikan sebesar 0,75%.

Page 133: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 133

Berikut adalah saldo aset lain-lain per 31 Desember 2016 dan 2015 yang terdiri dari:

a. Tagihan Tuntutan

Ganti Kerugian

Daerah (TPTGR)

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp1.092.654.062,00 Rp2.000.416.482,00

Mutasi Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TP/TGR) tahun 2016 adalah

sebagai berikut:

No. Uraian Jumlah

1 Saldo Awal per 1 Januari 2016 Rp 2.000.416.482,00

2 Penambahan Tahun 2016 Rp -

3 Pengurangan Tahun 2016 (907.762.420,00)Rp

4 Saldo Akhir per 31 Desember 2016 1.092.654.062,00Rp

Saldo Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TP/TGR) sebesar

Rp1.987.578.982,00 terdiri atas:

No. NAMA SISA CICILAN (Rp)

1 Rincian TPTGR s.d. TA 2015 (Koreksi BPK 2015) 1.092.654.062,00

1.092.654.062,00RpJUMLAH

Sedangkan rincian TPTGR s.d. TA 2016 terdiri dari:

NO LHP NAMA SISA CICILAN KETERANGAN

1 LHP No.30/R/XIV.YK/02/2006;

Pertanggungjawaban Keuangan

Penyelenggaraan Pilkada pada

KPU & Panwas Tahun 2005, TP

No. B.2.a.

Sekretaris Panwas 101.373.350,00 Pembayaran Asuransi Jiwa Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah

tidak sesuai ketentuan sebesar Rp112.000.000,00.

Rekomendasi: Walikota untuk Memerintahkan Sekretaris Panwas

menarik kembali asuransi jiwa anggota Panwas minimal sebesar

Rp101.373.350,00 da

2 LHP No. 08/R/XIV.12/02/2007;

LHP Aset & KMD 2006, TP No.11

Yayasan Unmer 120.000.000,00 Terhadap kerugian daerah oleh Yayasan Universitas Merdeka (UNMER)

sebesar Rp120.000.000,00, belum pernah dilakukan pengembalian

sama sekali. Kerugian ini terjadi karena pihak UNMER tidak mau

memberikan ganti rugi berupa pembangunan gedung, mushola dan ple

3 LHP No. 08/R/XIV.12/02/2007;

LHP Aset & KMD 2006, TP No.12

Sdr.ES (Mantan Kepala

Kelurahan Manyar

Sabrangan Periode

2001 s/d 2005)

660.000.000,00 Petikan putusan No.237/Pid/2008/PT.SBY yang menyatakan Sdr.ES

(Mantan Kepala Kelurahan Manyar Sabrangan Periode 2001 s/d 2005)

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

”korupsi secara berlanjut”. Dalam berita acara pelaksanaan p

Page 134: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 134

NO LHP NAMA SISA CICILAN KETERANGAN

4 LHP No.

136/R/LHP/XVIII.JATIM/12/2010;

Operasional PD.Pasar Surya 09/10,

TP No.7

Direktur Utama (Junis.d

September 2009)

31.572.427,00

Direktur Pembinaan

Pedagang (Juni.d Oktober

2009)

59.043.150,00

5 LHP No. 51/LHP/XVIII.SBY/04/2015;

Pemeriksaan atas Pengelolaan dan

Pertanggungjawaban Tunjangan

Profesi, Tunjangan Fungsional, dan

Dana Tambahan Penghasilan Guru

TA 2013 dan Semester I TA 2014

(TP No. 3).

106.212.600,00 Tunjangan Profesi Guru Dibayarkan kepada Guru yang Tidak

Memenuhi Kriteria dan Terdapat TPG yang Kurang Dibayarkan untuk

41 Orang Guru Sebesar Rp664.899.900,00

Rekomendasi : Menarik kelebihan pembayaran atas TPG yang dib

6 LHP No. 75/LHP/XVIII.SBY/06/2016

LKPD Kota Surabaya TA 2015, TP

No. 4 (Kepatuhan)

14.452.535,00 Berdasarkan bukti STS, terdapat penyetoran ke kas daerah dengan

total nilai sebesar Rp25.868.620,00, terdiri dari:

a. STS No. J06181/KAS/V/2016 tanggal 10 Mei 2016 sebesar

Rp3.965.250,00;

b. STS No. J06180/KAS/V/2016 tanggal 10 Mei 2016 sebesar

Rp3.804.345,00;

c. STS No. J06277/KAS/V/2016 tanggal 11 Mei 2016 sebesar

Rp6.601.500,00;

d. STS No. J061../KAS/V/2016 tanggal 12 Mei 2016 sebesar

Rp3.965.250,00;

e. STS No. J06367/KAS/V/2016 tanggal 12 Mei 2016 sebesar

Rp3.688.150,00;

f. STS No. J061../KAS/V/2016 tanggal 19 Mei 2016 sebesar

Rp3.844.125,00.

1.092.654.062,00JUMLAH

b. Aset dari Kemitraan

dengan Pihak Ketiga

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp242.202.677.019,01 Rp242.176.678.019,01

Aset dari Kemitraan dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar

Rp242.202.677.019,01dan Rp242.176.678.019,01 terdiri dari:

No.Aset dari Kemitraan dengan

Pihak Ketiga31 Desember 2016 31 Desember 2015

1. Bangun, Kelola, Serah (BKS) Rp 203.870.089.519,01 Rp 203.844.090.519,01

2. Bangun, Serah, Kelola (BSK) Rp 4.969.192.500,00 Rp 4.969.192.500,00

3. Kerjasama Operasi (KSO) Rp 33.363.395.000,00 Rp 33.363.395.000,00

Rp 242.202.677.019,01 Rp 242.176.678.019,01Jumlah Aset dari Kemitraan dengan

Pihak Ketiga

Bangun, Kelola, Serah

(BKS)

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp203.870.089.519,01 Rp203.844.090.519,01

Page 135: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 135

Bangun, Kelola, Serah (BKS) per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar

Rp203.870.089.519,01 danRp203.844.090.519,01 dapat dirinci sebagai berikut:

No. URAIAN 2016 2015

1. Tempat Usaha Jl. Kusuma bangsa No. 116

Surabaya Perjan-jian No. 511.3/953/

402.1.02/1989 tanggal 7 April 1989 dengan PT

Sasana Boga Berlaku 30 tahun sejak

pembangunan selesai Seluruh BKS didanai dari

pihak ketiga

Rp 13.490.000.000,00 Rp 13.490.000.000,00

2. Pembangunan dan pe-ngelolaan Pasar Turi (Jl.

Pasar Turi 21). Sesuai perjanjian kerja-sama

tanggal 9 Maret 2010 Nomor 180/1096/

436.1.2/2010 dengan PT. Gala Bumi Per-kasa.

Berlaku 25 tahun sejak penyerahan obyek

berupa tanah. Seluruh BKS didanai dari pihak

ketiga. Dari aset tanah seluas 43.800 m2

senilai Rp.121.720.200.000, yang merupakan

milik Pemerintah Kota Sura-baya adalah 27.519

m2 bila dinilai secara proporsional sebesar

Rp.76.475.301.000,00.

Rp 76.475.301.000,00 Rp 76.475.301.000,00

3. Perjanjian Kerjasama Nomor 658.1/4347/

436.6.5/2012 dan Nomor 88/JBU-SO/8/ 2012

tanggal 8 Agustus 2012 dalam hal kerjasama

penyediaan Prasarana dan Sarana Tempat

Pemrosesan Akhir (TPA) Benowo dengan PT.

Sumber Organik dengan jangka waktu 20

Tahun.

Rp 113.904.788.519,01 Rp 113.878.789.519,01

Rp 203.870.089.519,01 Rp 203.844.090.519,01Jumlah

Bangun, Serah, Kelola

(BSK)

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp4.969.192.500,00 Rp4.969.192.500,00

Bangun, Serah, Kelola (BSK) per 31 Desember 2016 sebesar

Rp4.969.192.500,00 merupakan tanah Pemkot Surabaya yang disertakan dalam

kerjasama pembangunan Rumah Susun di Lokasi Warugunung Kecamatan

Karangpilang, sesuai perjanjian dengan Perum Perumnas Nomor

648.21.1412.1/402.601/97 dan Nomor Dirut/507/22/V/97 tanggal 9 Mei 1997 dan

berakhir sampai dengan Pemerintah Kota Surabaya menyelesaikan pengembalian

investasi tersebut. Dalam perjanjian tersebut dinyatakan bahwa Bangunan

merupakan milik Perum Perumnassampai dengan Pemerintah Kota Surabaya

menyelesaikan pengembalian investasi tersebut. Pengembalian biaya investasi yang

telah dibayar Pemerintah Kota Surabaya kepada Perum Perumnas hingga Desember

2014 sebesar Rp1.298.340.952,00.

Kerjasama Operasi

(KSO)

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp33.363.395.000,00 Rp33.363.395.000,00

Page 136: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 136

Kerjasama Operasi (KSO) per 31 Desember 2015 sebesar Rp33.363.395.000,00

merupakan Pembangunan Instalasi Pembakaran Sampah (Incenerator), perjanjian

dengan PT.Unicomindo Perdana Nomor 658.1/11/402.1.02/ 1989 tanggal 26 Juli

1989 yang berlaku selama 9 tahun, sebagaimana telah diadendum dengan kontrak

Nomor 658.1/11/402.1.01/1989 tanggal 16 Nopember 1989 yang berlaku selama 8

tahun. Saat ini Incenerator tersebut dalam kondisi rusak dan sudah tidak

difungsikan serta belum ada penyelesaian pembayaran selisih kurs, angsuran

pokok serta beban biaya operasional dan pemeliharaan antara PT. Unicomindo

dengan Pemerintah Kota Surabaya.

c. Aset Tak Berwujud

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp8.162.962.554,87 Rp6.310.398.854,87

Aset Tak Berwujud senilai Rp8.162.962.554,87 dan Rp6.310.398.854,87merupakan

nilai aset tak berwujud per 31 Desember 2016dan 2015 dengan rincian sebagai berikut:

No. Aset Tak Berwujud 2016 2015

1 Lisensi dan frenchise 2,687,542,050.00 -Rp

2 Hak Cipta 594,865,923.26 -Rp

3 Software 4,880,554,581.61 3,919,216,000.50Rp

8,162,962,554.87Rp 3,919,216,000.50RpJumlah Aset Tak Berwujud

Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah

Mutasi Aset Tak Berwujud tahun 2016 adalah sebagai berikut:

1 Saldo Awal per 1 Januari 2016 3.919.216.000,50Rp

2 Penambahan Tahun 2016 Rp 4.304.387.904,37

3 Pengurangan Tahun 2016 Rp (60.641.350,00)

4 Saldo Akhir per 31 Desember 2016 8.162.962.554,87Rp

Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah

Penambahan Aset Tak Berwujud tahun 2016 sebesar Rp 4,304,387,904.37berasal dari :

1. Koreksi tambah recovery sebesar Rp2.391.182.854,37

2. Pengadaan sebesar Rp1.910.205.050,00.

3. Hibah Masuk sebesar Rp3.000.000,00

Pengurangan Aset Tak Berwujud tahun 2016 sebesar Rp60.641.350,00 berasal dari

koreksi hapus.

Page 137: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 137

d. Akumulasi

Amortisasi Aset Tak

Berwujud

31 Desember 2016 31 Desember 2015

(Rp4.546.351.197,54) (Rp2.452.507.116,40)

Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud tahun 2016 senilai (Rp2.452.507.116,40)

terinci sebagai berikut:

No. Aset Tak Berwujud 2016 2015

1. Software (2.452.507.116,40)Rp (2.452.507.116,40)Rp

2. Hak Cipta -Rp -Rp

3. Goodwill (2.093.844.081,14)Rp -Rp

(4.546.351.197,54)Rp (2.452.507.116,40)RpJumlah Aset Tak Berwujud

e. Aset Lain-lain

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp141.129.002.407,85 Rp139.491.561.578,44

Aset lain – lain per 31 Desember 2016 dan 2015 mempunyai saldo sebesar

Rp141.129.002.407,85dan Rp139.491.561.578,44 dengan perincian sebagai berikut:

No. Aset Lain-Lain 31 Desember 2016 31 Desember 2015

1.Piutang Banpol Bakesbang

Linmas660.000.000,00Rp 660.000.000,00Rp

2.Inventaris yang akan dihapus –

Bagian Perlengkapan90.594.631.907,85Rp 87.581.465.660,44Rp

3. Penyertaan Modal PDAM 49.518.497.500,00Rp 47.991.557.382,00Rp

4.Pembayaran dana bergulir –

Dinas Koperasi4.000.000,00Rp 4.000.000,00Rp

5. Piutang KPU 2015 -Rp 45.415.453,00Rp

6.Kelebihan Pembayaran Proyek

Dinas PU Bina Marga-Rp 2.857.250.083,00Rp

7.Hibah bangunan yang akan

dihapus351.873.000,00Rp 351.873.000,00Rp

141.129.002.407,85Rp 139.491.561.578,44RpJumlah Aset Lain-lain

- Aset lain-lain berupa piutang Banpol dari Bakesbang Linmas sebesar

Rp645.000.000,00 yang disita dan menjadi barang bukti di Kejaksaan Negeri

Surabaya sesuai surat No.24/O.5.10.4/Fd.1/05/2007 tanggal 9 Mei 2007 sebesar

Rp445.000.000,00 dan dua penyetoran tanggal 10 Juli 2007 dengan total sebesar

Rp200.000.000,00. Dan berdasar hasil konfirmasi BPK RI ke Kejaksaan Negeri

Page 138: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 138

Surabaya, terdapat pengembalian yang disetor langsung ke Kejaksaan Negeri

Surabaya sebesar Rp15.000.000,00.

- Inventaris yang akan dihapuskan sebesar Rp89.553.006.696.79 berupa peralatan

dan mesin, gedung dan bangunan, jalan jaringan dan instalasi, aset tetap lainnya

serta aset tidak berwujud dari seluruh SKPD

- Aset lain-lain sebesar Rp49.518.497.500,00 merupakan reklasifikasi dari Aset

Tetap Pemerintah Kota Surabaya untuk penyertaan modal kepada PDAM, tetapi

karena Perda untuk penyertaan modal masih dalam proses penyusunan maka

dicatat dalam Aset Lain-lain

- Saldo sebesar Rp4.000.000,00 dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah merupakan pembayaran bantuan modal dana bergulir yang salah masuk

rekening Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Propinsi Jawa

Timur.

- Saldo sebesar Rp351.873.000,00 merupakan nilai bangunan yang berasal dari

hibah Kementrian Keuangan yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani sesuai Berita Acara

Hibah Barang Milik Negara Nomor BAST 1/MK.6/2015 tanggal 16 Maret 2016,

dimana pada waktu diserahkan bangunan tersebut telah digusur untuk

pembangunan jalan, tetapi asset tetapnya belum dihapuskan.

II. KEWAJIBAN31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp402.839.748.136,50 Rp372.825.063.101,53

Kewajiban adalah kewajiban kepada pihak ketiga sebagai akibat transaksi keuangan masa lalu.

Kewajiban dikelompokkan menjadi Kewajiban jangka pendek (Kewajiban lancar) dan

Kewajiban jangka panjang .

Kewajiban tahun 2016 sebesar Rp402.839.748.136,50 dan tahun 2015 sebesar

Rp372.825.063.101,53.

Page 139: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 139

A. KEWAJIBAN

JANGKA

PENDEK

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp393.696.308.636,50 Rp372.825.063.101,53

Kewajiban jangka pendek secara rinciannya adalah sebagai berikut:

No. Kewajiban Jangka Pendek 31 Desember 2016 31 Desember 2015

1. Utang Perhitungan Pihak Ketiga Rp 16.395.434.259,76 Rp 6.460.294.372,76

2. Pendapatan diterima di muka Rp 232.806.611.499,95 Rp 225.519.076.199,97

3. Utang Belanja Rp 70.588.536.341,20 Rp 54.476.832.970,00

4.Kewajiban - Penerimaan Kas yang

belum teridentifikasi kepemilikanRp 28.447.944.225,00 Rp 32.625.702.900,00

5. Utang Jangka Pendek lainnya Rp 45.457.782.310,59 Rp 53.743.156.658,80

Rp 393.696.308.636,50 Rp 372.825.063.101,53Jumlah Kewajiban Jangka Pendek

(Lampiran 16)

1. Utang

Perhitungan Fihak

Ketiga (PFK)

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp16.395.434.259,76 Rp6.460.294.372,76

Jumlah Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) tersebut di atas dirinci sebagai

berikut:

No. Utang PFK 31 Desember 2016 31 Desember 2015

1.Utang Perhitungan Pihak

KetigaRp 16.395.434.259,76 Rp 6.460.294.372,76

Rp 16.395.434.259,76 Rp 6.460.294.372,76Jumlah Utang PFK

Titipan Fihak Ketiga di BUD sebesar Rp16.395.434.259,76 terdiri dari:

SALDO PER

31 Desember 2016

1 Utang Iuran Jaminan Kesehatan Rp 36.646.161,00

2 Utang PPh 21 Rp (2.084.642,00)

3 Utang Taperum Rp 983.233,00

4 Utang Iuran Wajib Pegawai Rp 123.988.611,76

5 Utang Perhitungan Pihak Ketiga Lainnya Rp 16.235.900.896,00

6 Utang PFK Rusun Warugunung Rp -

7 Utang Jaminan Bongkar Reklame Rp -

Rp 16.395.434.259,76Jumlah Titipan Fihak Ketiga

NO. Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)

- Iuran Jaminan Kesehatan terkait Gaji PNSD TA 2016 yang belum dibayar ke

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Surabaya I sampai dengan per 31

Desember 2016 sebesar Rp36.646.161,00. Mutasi Utang Iuran Jaminan Kesehatan

selama TA 2016 sebagai berikut.

Page 140: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 140

No. Uraian 31 Desember 2016 (Rp)

1 Saldo Sebelum TA 2015 (1.839.879,00)

2 Saldo TA 2015 18.179.929,00

3 Saldo Awal TA 2016 16.340.050,00

4 PFK dipungut selama TA 2016 23.915.097.904,00

5 PFK dibayar selama TA 2016 (23.883.657.857,00)

6 Kompensasi tahun 2016 (11.133.936,00)

Saldo akhir 36.646.161,00

- Utang PPh 21 sebesar minus Rp2.084.642,00 merupakan PFK Gaji PNSD dimana

Pemerintah Kota Surabaya melakukan kelebihan penyetoran ke Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negara Surabaya I.

- Iuran Taperum terkait Gaji PNSD TA 2016 yang belum dibayar ke Kantor

Pelayanan Perbendaharaan Negara Surabaya I per 31 Desember 2016 sebesar

Rp1.005.835,00. Mutasi Utang Taperum selama TA 2016 sebagai berikut:

No. Uraian 31 Desember 2016 (Rp)

1 Saldo TA 2015 1.599.835,00

2 PFK dipungut selama TA 2016 1.554.801.000,00

3 PFK dibayar selama TA 2016 (1.554.680.000,00)

4 Kompensasi tahun 2016 (715.000,00)

Saldo akhir 1.005.835,00

- Iuran Wajib Pegawai terkait Gaji PNSD tahun 2016 yang masih belum bisa

tersetor ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Surabaya I sebesar

Rp123.988.611,76.

Mutasi Utang Iuran Wajib Pegawai selama TA 2016 sebagai berikut:

No. Utang Iuran Wajib Pegawai 31 Desember 2016 (Rp)

1 Saldo Sebelum TA 2015 1.948.947,76

2 Saldo TA 2015 57.290.751,00

3 Saldo Awal TA 2016 59.239.698,76

4 PFK dipungut selama TA 2016 79.629.212.128,00

5 PFK dibayar selama TA 2016 (79.527.359.649,00)

6 Kompensasi tahun 2016 (37.126.168,00)

123.966.009,76Saldo akhir

- Utang Perhitungan Pihak Ketiga Lainnya sebesar Rp16.235.900.896,00 terdiri dari:

No. Pihak Ketiga 31 Desember 2016 (Rp)

1 PT. Surya Inti Permata 160.000.000,00

2 PT. Sentral Tunjungan Perkasa Surabaya 4.231.318.000,00

3 PT. Terminal Petikemas Surabaya 9.628.430.096,00

4 PT. Graha Pena Jawa Pos Surabaya 2.216.152.800,00

16.235.900.896,00Jumlah Titipan Fihak Ketiga

Page 141: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 141

a. Utang PFK Lainnya sebesar Rp160.000.000,00 merupakan uang milik PT.

Surya Inti Permata yang berada di Kas Daerah terkait partisipasi pengelolaan

kebun bibit berdasarkan perjanjian Nomor 593/19/402.1.04/98 tanggal 17

Pebruari 1998 antara Pemerintah Kota Surabaya dengan PT. Surya Inti

Permata. Atas partisipasi pengelolaan kebun bibit terdapat sengketa gugatan

perdata yang diajukan oleh PT. Surya Inti Permata sebagai Penggugat melawan

Pemerintah Kota Surabaya sebagai Tergugat I dan PT. Floraya Indah Sentosa

sebagai Tergugat II, saat ini pada tingkat peninjauan kembali.

b. Utang PFK Lainnya sebesar Rp4.231.318.000,00 merupakan uang milik PT.

Sentral Tunjungan Perkasa Surabaya yang berada di Kas Daerah terkait

pelepasan tanah Jalan Kenari berdasarkan Perjanjian Pelepasan Hak Atas

Tanah dan Bangunan nomor 953.82/50/402.1.04/97 tanggal 2 Juli 1997 antara

Walikota Surabaya dengan Direktur PT. Sentral Tunjungan Perkasa Surabaya

yang tidak jadi dilaksanakan.

c. Utang PFK Lainnya sebesar Rp9.628.430.096,00 merupakan pengembalian

lebih bayar PBB masa pajak tahun 2000 s.d. 2009 dari Kementerian Keuangan

kepada PT. Terminal Petikemas Surabaya yang dibayarkan melalui Pemerintah

Kota Surabaya.

d. Utang PFK Lainnya sebesar Rp2.216.152.800,00 merupakan pengembalian

lebih bayar BPHTB dari Kementerian Keuangan kepada PT. Graha Pena Jawa

Pos Surabaya yang dibayarkan melalui Pemerintah Kota Surabaya.

2. Pendapatan Diterima

di Muka

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp232.806.611.499,95 Rp225.519.076.199,97

Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar

Rp232.806.611.499,95 dan Rp 225.519.076.199,97 dengan rincian sebagai berikut:

No. Pendapatan diterima Dimuka 2016 2015

1. Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah232.232.865.673,95Rp 225.519.076.199,97Rp

2. RSUD Bhakti Dharma Husada 172.451.826,00Rp -Rp

3. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga 401.294.000,00Rp -Rp

232.806.611.499,95Rp 225.519.076.199,97RpJumlah Utang Belanja

Page 142: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 142

3. Utang Belanja31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp70.588.536.341,20 Rp54.476.832.970,00

Utang Belanja per 31 Desember 2016 sebesar Rp70.588.536.341,20 dan 2015 sebesar

Rp54.476.832.970,00, terdiri dari :

No. Utang Belanja 2016 2015

1. Utang Belanja Gaji dan Tunjangan -Rp 281.883.990,00Rp

2. Utang Insentif Pemungutan Pajak Daerah 17.100.131.599,00Rp 13.555.250.000,00Rp

3. Utang Belanja Barang dan Jasa 40.968.063.663,20Rp 26.116.163.900,00Rp

4. Utang Belanja Modal 12.520.341.079,00Rp 14.523.535.080,00Rp

70.588.536.341,20Rp 54.476.832.970,00RpJumlah Utang Belanja

1. Utang Insentif Pemungutan Pajak Daerah sebesar Rp17.100.131.599,00

merupakan Insentif Pemungutan Pajak Daerah Dinas Pendapatan dan Pengelolaan

Keuangan triwulan IV 2016 yang telah dibayarkan ditahun 2017.

2. Utang Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp40.968.063.663,20 merupakan

pemakaain Air, Listrik dan Telpon serta utang belanja kepada pihak ketiga SKPD

yang akan dilunasi tahun 2017 (Lampiran 17).

3. Utang Belanja Modal sebesar Rp12.520.341.079,00 merupakan belanja modal

pengadaaan Tanah serta Jalan, Irigasi dan Jaringan yang belum terselesaikan

sampai akhir tahun 2016 pada Dinas PU Bina Marga dan Pematusan.

4. Kewajiban–

Penerimaan Kas yang

belum teridentifikasi

Kepemilikannya

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp28.447.944.225,00 Rp32.625.702.900,00

Kewajiban – Penerimaan Kas yang belum teridentifikasi Kepemilikannya merupakan

reklas dari Utang Pihak Ketiga Jaminan Bongkar Reklame sebesar

Rp28.447.944.225,00, merupakan jaminan biaya yang dibayarkan oleh penyelenggara

reklame kepada Pemerintah Daerah yang dipergunakan oleh Pemerintah Daerah untuk

membongkar reklame sesuai Peraturan Walikota Surabaya Nomor 70 Tahun 2010

tanggal 28 Desember 2010 tentang perhitungan nilai sewa reklame.

Mutasi Jaminan Biaya Bongkar Reklame TA 2016 sebagai berikut.

Page 143: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 143

No. Jaminan Biaya Bongkar 31 Desember 2016 (Rp)

1 Saldo per 31 Desember 2015 32.625.702.900,00

2 Diakui sebagai Pendapatan Lain-lain PAD yang Sah (7.341.492.775,00)

3 Penerimaan Jaminan Biaya Bongkar di 2016 4.554.691.300,00

4 Pengeluaran Jaminan Biaya Bongkar di 2016 (764.058.700,00)

5 Pendapatan Lain-lain PAD yang Sah 2016 (626.898.500,00)

28.447.944.225,00Saldo per 31 Dsember 2016

5. Utang Jangka Pendek

Lainnya

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp45.457.782.310,59 Rp53.743.156.658,80

Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar

Rp45.457.782.310,59 dan Rp53.743.156.658,80 terdiri dari:

No. Utang Jangka Pendek Lainnya 2016 2015

1 Utang Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 910.869.327,00 910.869.327,00

2 Utang Dinas Kesehatan 3.060.678.796,04 4.298.701.342,25

3 Utang Dinas Pendidikan - 545.312.298,00

4 Utang kepada BRI 8.707.541,55 8.707.541,55

5 Utang kepada PT Unicomindo Perdana 19.106.129.028,00 19.106.129.028,00

6 Utang kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo 7.224.260.070,00 5.345.427.420,00

7 Utang kepada PT Sumber Organik 11.351.964.360,00 23.528.009.702,00

8 Utang kepada Perum Perumnas 3.795.173.188,00 -

45.457.782.310,59 53.743.156.658,80Jumlah

a. Utang Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang sebesar Rp910.869.327,00

merupakan utang belanja atas pekerjaan tahun 2009 yang belum diselesaikan

pembayarannya sampai dengan 31 Desember 2016 yang terdiri atas:

NoUtang Belanja atas Pekerjaan yang

Belum diselesaikanJumlah

1 PT. Daya Guna Permata Rp 143.386.035,00

2 PT. Rukun Jaya Madura Group Rp 147.980.587,00

3 PT. Rukun Jaya Madura Group Rp 187.473.089,00

4 CV. Endah Elok Energi Rp 78.667.680,00

5 PT. Royan Jaya Rp 177.563.153,00

6 PT. Surya Unggul Nusa Cons Rp 25.261.827,00

7 PT. Surya Unggul Nusa Cons Rp 16.669.651,00

8 CV. Dinamika Raya Rp 49.644.705,00

9 CV. Dinamika Raya Rp 34.589.500,00

10 CV. Delta Buana Rp 49.633.100,00

Rp 910.869.327,00Jumlah Utang Belanja atas Pekerjaan yang

Belum diselesaikan

Page 144: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 144

b. Utang Dinas Kesehatan senilai Rp3.060.678.796,04 dan mutasinya adalah

sebagai berikut:

1 Utang Klaim JamkesmasNon Kuota

3.539.705.776,25 2.862.812.279,04 3.539.705.776,25 2.862.812.279,04

2 Utang Klaim JamkesdaPropinsi Jawa Timur

283.042.241,00 197.866.517,00 283.042.241,00 197.866.517,00

3 Utang belanja Dana KapitasiJKN PBI Kota

475.953.325,00 - 475.953.325,00 0,00

4.298.701.342,25 3.060.678.796,04 4.298.701.342,25 3.060.678.796,04

Saldo Akhir(Rp)

Jumlah

Utang Kepada Pihak KetigaPenambahan

(Rp)Pengurangan

(Rp)No.

Saldo Awal(Rp)

Utang klaim Jamkesmas Non Kuota per 31 Desember 2016 sebesar

Rp2.862.812.279,04 terdiri dari:

No. Uraian Jumlah (Rp)

1 BKMM 2.750.000,002 RSI A.Yani Surabaya 7.643.000,003 RS Darus Syifa 5.122.200,004 RS Jemursari 14.864.300,005 RS Brawijaya 481.500,006 RSU Haji 137.043.146,407 RS Al Irsyad 13.672.800,008 RS Bhaki Rahayu 7.755.700,009 RS UNAIR 53.428.482,27

10 BP4 117.270.500,0011 RSJ Menur 45.020.800,0012 RS Mata Undaan 11.597.100,0013 RSUD dr. Soetomo 1.475.952.744,9714 RSUD Soewandhie 799.641.187,0415 RS Muji Rahayu 12.635.800,0016 RS Bhakti Dharma Husada 136.911.818,3617 RS Wiyung Sejahtera 4.257.400,0018 Rumkital dr. Ramelan 16.763.800,00

2.862.812.279,04Jumlah

Utang klaim Jamkesda Propinsi Dinas Kesehatan per 31 Desember 2016

sebesar Rp197.866.517,00 terdiri dari:

No. Uraian Jumlah (Rp)

1 BKMM 165.400,00

2 RSU Haji 29.913.950,00

3 BP4 3.762.500,00

4 RSJ Menur 17.509.800,00

5 RSUD dr. Soetomo 104.956.745,00

6 RSUD Soewandhie 34.255.942,00

7 RS Bhakti Dharma Husada 7.302.180,00

197.866.517,00Jumlah

c. Utang Dinas Pendidikan per 31 Desember 2015 sebesar Rp545.312.298,00

yaitu saldo Dana BOS yang baru disetor ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur

di tahun 2016.

d. Utang kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar Rp8.707.541,55

merupakan saldo utang Pemerintah Kota Surabaya yang digunakan untuk

Page 145: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 145

membangun Pasar Blauran berdasarkan Inpres No. 15/1979. Berdasarkan

konfirmasi kepada BRI, saldo utang Pemerintah Kota Surabaya sebesar

Rp63.707.541,55, sehingga terdapat perbedaan saldo utang sebesar

Rp55.000.000,00.

e. Utang kepada PT Unicomindo Perdana sebesar Rp19.106.129.028,00 terdiri

dari:

1. Utang pokok termijn 15 dan 16 yang belum dibayar sesuai Surat dari

PT Unicomindo Nomor : 641/UP/I/2004 tanggal 5 Januari 2004

perihal Laporan Posisi Kewajiban Pemerintah Kota Surabaya dan

Perkembangan Keadaan Pabrik Pembakaran Sampah di Sukolilo

Surabaya sebesar Rp3.336.339.500,00.

Hutang ini timbul sebagai akibat adanya Perjanjian/Kontrak antara

Pemerintah Kota Surabaya dengan PT Unicomindo Perdana Nomor

658.1/11/402.1.02/1989 tanggal 26 Juli 1989 tentang Kontrak Bagi

Hasil Usaha dan Kontrak Manajemen dalam rangka Pembangunan

Instalasi Pembakaran Sampah dan telah disetujui oleh Menteri Dalam

Negeri sesuai Surat Keputusan Nomor 658.1-676 tanggal 2 September

1989. Kontrak diatas telah diadakan Addendum Nomor

658.1/34/402.01.02/1989 tanggal 16 Nopember 1989 jo

658.1/14/402.1.02/94 tanggal 7 Maret 1994.

Pengadilan Negeri Surabaya melalui Putusan Nomor 81/Pdt.6/2011

Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 13 September 2011 mewajibkan

Pemerintah Kota Surabaya untuk membayar kerugian yang diminta

oleh PT UNICOMINDO PERDANA atas kerugian materiil sebesar

Rp4.137.060.980,00, dengan rincian Pembayaran termin 15 dan 16

sebesar Rp3.336.339.500,00 dan beban bunga (moratorium) sebesar

6% per tahun atas keterlambatan pemenuhan setoran hasil usaha ke 15

dan 16 sebesar Rp800.721.480,00. Atas putusan PN Surabaya tersebut,

Pemerintah Kota Surabaya mengajukan banding, dan sampai dengan

tanggal 6 Mei 2012 belum ada keputusan hukum yang berlaku tetap

(inkrah) atas hal tersebut.

2. Kewajiban akibat beda Kurs sebesar Rp15.769.789.528,00 dihitung

berdasarkan kurs Rp6.250,00 / US$ sesuai Surat Menteri Dalam

Negeri Nomor 658.1/183/PUMDA tanggal 18 April 2000 tentang

kesepakatan mengenai nilai kurs yang digunakan untuk menghitung

Page 146: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 146

kewajiban beda kurs atas sisa pembayaran (termijn 13, 14, 15 dan 16)

dan Surat dari PT Unicomindo kepada Pemerintah Kota Surabaya

Nomor SP.10.05.01.2000 tanggal 10 Mei 2000, tentang Permohonan

Pembayaran Biaya Beda Kurs termijn 13,14, 15 dan 16 Pabrik

Pembakaran Sampah di Sukolilo Surabaya.

Pada tanggal 1 November 2011, PT Unicomindo mengajukan gugatan

sebesar Rp133.075.549.248,00 (terdiri dari piutang

Rp137.212.610.228,00 dikurangi Rp4.137.060.980,00 yang diajukan

gugatan dengan Nomor 81/Pdt.G/2011/PN.SBY) kepada Ketua

Pengadilan Negeri Surabaya atas kewajiban yang belum terpenuhi

sekaligus dampak kewajiban yang belum dipenuhi oleh Pemerintah

Kota Surabaya, terdiri dari Setoran Hasil Usaha (SHU) ke 15 dan 16,

serta beda kurs termin SHU ke 13, 14, 15 dan 16. Atas gugatan PT

Unicomindo tersebut, sudah ada putusan sela tanggal 10 April 2012,

yang isinya antara lain ”pengadilan negeri tidak memiliki kewenangan

atas perkara tersebut, karena berdasarkan pertimbangan mejelis hakim

penyelesaian melalui panitia arbitrase sebagaimana dalam perjanjian.

Sampai dengan tanggal 6 Mei 2012 belum ada kesepakatan dalam

bentuk perjanjian lebih lanjut antara Pemerintah Kota Surabaya dengan

PT Unicomindo untuk pembayaran beda kurs termin 13, 14, 15, 16.

f. Utang kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Rp7.224.260.070,00

merupakan bagi hasil retribusi Terminal Purabaya bagian Kabupaten Sidoarjo

per 31 Desember 2016 yang belum dibayarkan dengan rincian sebagai

berikut.

TahunPenambahan

(Rp)

Pengurangan

(Rp)

Saldo

(Rp)

2013 1.697.149.260,00 - 1.697.149.260,00

2014 1.831.878.150,00 - 3.529.027.410,00

2015 1.816.400.010,00 - 5.345.427.420,00

2016 1.878.832.650,00 - 7.224.260.070,00

g. Utang kepada PT Sumber Organik sebesar Rp11.351.964.360,00 merupakan

utang biaya pengolahan sampah TPA Benowo pada Dinas Kebersihan dan

Pertamanan untuk periode 10 September 2015 sampai dengan 31 Desember

2016. Kerjasama pengolahan sampah TPA Benowo berdasarkan Surat

Perjanjian Kerjasama Penyediaan Prasarana dan Sarana Tempat Pemrosesan

Akhir (TPA) Benowo Nomor tanggal 8 Agustus 2012

Page 147: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 147

antara Pemerintah Kota Surabaya dengan PT Sumber Organik, dimana serah

terima obyek kerjasama telah dilaksanakan berdasarkan Berita Acara Serah

Terima Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Benowo Nomor

tanggal 23 Oktober 2012.

h. Utang kepada Perum Perumnas sebesar Rp3.795.173.188,00 merupakan

bagian lancar atas Utang Jangka Panjang Pemerintah Kota Surabaya kepada

Perum Perumnas yang jatuh tempo pada tahun 2017. Utang kepada Perum

Perumnas merupakan utang dalam rangka perolehan rumah susun sewa sesuai

Perjanjian Nomor tanggal 9 Mei 1997 tentang

Pengelolaan Rumah Susun Sewa antara Pemerintah Kotamadya Daerah

Tingkat II Surabaya dengan Perum Perumnas di Lokasi Kelurahan

Warugunung Kecamatan Karang Pilang Kotamadya Tingkat II Surabaya.

B. KEWAJIBAN

JANGKA

PANJANG

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp9.143.439.500,00 Rp0,00

Kewajiban Jangka Panjang per 31 Desember 2016 sebesar Rp9.143.439.500,00 merupakan

utang pada Perum Perumnas yang jauh tempo lebih dari satu tahun sampai dengan tahun

2026 dari nilai pokok utang sebesar Rp14.581.153.000,00dalam rangka perolehan rumah

susun sewa sesuai Perjanjian Nomor tanggal 9 Mei 1997 tentang

Pengelolaan Rumah Susun Sewa antara Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II

Surabaya dengan Perum Perumnas di Lokasi Kelurahan Warugunung Kecamatan Karang

Pilang Kotamadya Tingkat II Surabaya, dimana serah terima objek kerjasama telah

dilaksanakan berdasarkan Berita Acara Serah Terima Pengelolaan dan Bangunan Rumah

Susun Sewa di Lokasi Kelurahan Warugunung Kecamatan Karang Pilang Surabaya sesuai

Nomor tanggal 4 Maret 2002.

III. EKUITAS31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp37.731.763.820.636,67 Rp37.850.011.942.479,20

Saldo Ekuitas per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp37.731.763.820.636,67 dan

Rp37.850.011.942.479,20. Untuk perinciannya terdapat di Laporan Perubahan Ekuitas.

Page 148: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 148

5.4 PENJELASAN KOMPONEN – KOMPONEN LAPORAN OPERASIONAL

1. Pendapatan-LO31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp7.088.252.809.029,99 Rp6.979.823.460.133,19

Pendapatan-LO per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp7.088.252.809.029,99

dan Rp6.979.823.460.133,19. Rincian Pendapatan tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai

berikut:

No. URAIAN 2016 2015

1. Pendapatan Asli Daerah - LO 4.157.317.050.847,85Rp Rp 4.005.826.050.359,19

2. Pendapatan Transfer - LO 2.676.909.500.029,00Rp Rp 2.674.121.118.104,00

3. Lain-lain PAD yang sah - LO 254.026.258.153,14Rp Rp 299.876.291.670,00

Rp 7.088.252.809.029,99 Rp 6.979.823.460.133,19TOTAL

Pendapatan Asli Daerah LO

Pendapatan Asli Daerah LO per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar

Rp4.157.317.050.847,85 dan Rp4.005.826.050.359,19. Rincian Pendapatan Asli Daerah

LO tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

No. URAIAN 2016 2015

a. Pajak Daerah - LO Rp 2.949.073.775.788,00 Rp 2.803.463.507.992,00

b. Retribusi Daerah - LO Rp 313.867.093.493,52 Rp 347.480.744.879,48

c.Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

dipisahkan - LORp 266.119.291.782,03 Rp 194.996.544.782,89

d. Pendapatan asli daerah lainnya - LO Rp 628.256.889.784,30 Rp 659.885.252.704,82

Rp 4.157.317.050.847,85 Rp 4.005.826.050.359,19TOTAL

A. Pendapatan Pajak - LO

Pendapatan Pajak Daerah - LO yang diakui oleh Pemerintah Kota Surabaya per 31

Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp2.949.073.775.788,00 dan

Rp2.803.463.507.992,00. Rincian Pendapatan Pajak Daerah - LO tahun 2016 dan 2015

adalah sebagai berikut:

Page 149: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 149

No. URAIAN 2016 2015

1 Pajak Hotel Rp 200.894.097.340,00 Rp 206.830.246.857,00

2 Pajak Restoran Rp 304.477.125.258,00 Rp 316.576.763.597,00

3 Pajak Hiburan Rp 54.675.252.300,00 Rp 58.791.051.676,00

4 Pajak Reklame Papan Rp 30.774.269.500,00 Rp 29.842.676.400,00

5 Pajak Reklame Insidentil Rp 15.810.184.300,00 Rp 15.870.084.500,00

6 Pajak Reklame Terbatas Rp 82.421.383.125,00 Rp 78.941.151.500,00

7 Pajak Penerangan Jalan dihasilkan sendiri Rp 473.807.726,00 Rp 491.495.591,00

8 Pajak Penerangan Jalan sumber lain Rp 324.132.110.961,00 Rp 346.750.995.514,00

9 Pajak Parkir Rp 61.777.698.518,00 Rp 60.401.141.603,00

10 Pajak Air Tanah Rp 1.360.342.060,00 Rp 1.557.018.860,00

11 Pajak Bumi dan Bangunan Rp 886.388.173.677,00 Rp 833.073.819.990,00

12Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan

BangunanRp 985.889.331.023,00 Rp 854.337.061.904,00

Rp 2.949.073.775.788,00 Rp 2.803.463.507.992,00TOTAL

Seluruh Pendapatan Pajak LO adalah Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan atau dokumen

yang disejajarkan yang diterbitkan tahun 2016, pendapatan LRA tahun 2016 sebesar

Rp3.000.152.384.487,00 selisih sebesar Rp51.078.608.699,00 menjadi tagihan Pemerintah

Kota Surabaya yang akan menambah/mempengaruhi nilai piutang pajak per 31 Desember

2015.

B. Pendapatan Retribusi - LO

Pendapatan Retribusi Daerah - LO yang diakui oleh Pemerintah Kota Surabaya per

31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp313.867.093.493,52 dan Rp347.480.744.879,48.

Rincian Pendapatan Retribusi Daerah - LO tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Page 150: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 150

No. URAIAN 2016 2015

1 Pelayanan kesehatan di Puskesmas - LO Rp 10.096.589.000,00 Rp 10.135.974.000,00

2Pengangkutan Sampah dari Sumbernya dan/atau lokasi

pembuangan sementara ke lokasipembuangan/pembuangan akhir sampah - LO

Rp 31.244.084.800,00 Rp 30.794.078.058,00

3Sewa Tempat Pemakaman atau

Pembakaran/Pengabuan Mayat - LORp 2.784.830.000,00 Rp 2.691.680.000,00

4Penyediaan Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum -

LORp 23.602.146.000,00 Rp 17.337.132.000,00

5 Retribusi PKB - Mobil Penumpang - Sedan - LO Rp 5.662.900.000,00 Rp 5.805.445.000,00

6 Retribusi PKB - Mobil Bus - Bus - LO Rp 6.793.680.000,00 Rp 6.094.420.000,00

7Pelayanan Pemeriksaan dan/atau Pengujian Alat

Pemadam Kebakaran - LORp 676.185.800,00 Rp 1.722.254.700,00

8 Penyediaan Peta Digital - LO Rp 1.200.510.000,00 Rp 1.201.702.500,00

9Retribusi Pengolahan Limbah Cair Dalam Bentuk

Tinja - LORp 299.490.000,00 Rp -

10Pengujian Alat-alat ukur, takar, timbang, dan

perlengkapannya - LORp 1.188.492.110,00 Rp 702.963.920,00

11 Penyewaan Tanah dan Bangunan - LO Rp 44.536.391.583,62 Rp 79.096.174.292,48

12 Ruangan -LO Rp 8.235.000,00 Rp -

13 Retribusi Bus Pariwisata - LO Rp 33.100.000,00 Rp 35.445.000,00

14 Fasilitas Lainnya di Lingkungan Terminal - LO Rp 7.464.053.675,00 Rp 7.291.796.592,00

15 Pelayanan Tempat Khusus Parkir - LO Rp 3.472.182.000,00 Rp 2.564.030.000,00

16 Pelayanan Tempat Rekreasi - LO Rp 5.943.885.730,00 Rp 5.050.391.590,00

17 Pelayanan Tempat olahraga - LO Rp 42.410.000,00 Rp 56.120.000,00

18 Pemberian Izin Mendirikan Bangunan - LO Rp 155.571.810.264,90 Rp 164.428.756.772,00

19Pemberian Izin Gangguan tempat Usaha/Kegiatan

kepada Orang Pribadi - LORp 459.354.495,00 Rp 1.532.433.570,00

20Pemberian Izin Gangguan tempat Usaha/Kegiatan

kepada Badan - LORp 5.750.628.075,00 Rp 8.623.301.085,00

21 Pemberian Izin Trayek kepada Orang Pribadi - LO Rp 627.135.960,00 Rp 861.794.000,00

22Pemberian Perpanjangan IMTA kepada Pemberi Kerja

Tenaga Kerja Asing - LORp 5.513.959.500,00 Rp 618.115.800,00

23Pendapatan Retribusi Pemakaian Usaha Mikro danKecil Koperasi

Rp 506.847.500,00 Rp 467.820.000,00

24Pendapatan Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan

Kecil PertanianRp 388.192.000,00 Rp 368.916.000,00

Rp 313.867.093.493,52 Rp 347.480.744.879,48TOTAL

Seluruh Pendapatan Retribusi LO berasal dari Surat Ketetapan Retribusi (SKR) dan atau

dokumen yang disejajarkan yang diterbitkan tahun 2016, pendapatan retribusi LRA tahun

2016 sebesar Rp342.925.912.793,00, selisih dengan pendapatan retribusi LO sebesar

Rp29.058.819.299,48, karena seluruh SKR atau dokumen yang disejajarkan telah dilunasi

pada tahun berjalan.

C. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LO

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan merupakan hasil dari investasi

yang ditanamkan pada beberapa lembaga keuangan. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

yang Dipisahkan per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp266.119.291.782,03 dan

Page 151: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 151

Rp194.996.544.782,89. Rincian Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan-LO

tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

No. URAIAN 2016 2015

1Bagian Laba yang dibagikan kepada Pemda (deviden)

atas penyertaan modal pada Perusahaan Daerah - LORp 219.328.411.524,00 Rp 113.088.470.627,00

2Bagian Laba yang dibagikan kepada Pemda (deviden)

atas penyertaan modal pada BUMD - LORp 17.775.170.596,28 Rp 14.269.995.946,02

3 Pendapatan dari Investasi Pada PDAM Rp - Rp 35.488.509.338,00

4Pendapatan dari Investasi Pada Perusahaan Daerah

Pasar SuryaRp - Rp 1.775.430.958,00

5Pendapatan dari Investasi Pada Perusahaan Daerah

RPHRp - Rp (284.161.096,00)

6Pendapatan dari Investasi Pada PT. Surya Karsa

UtamaRp - Rp 585.523.124,19

7Pendapatan dari Investasi Pada PT. BPR Surya Artha

UtamaRp - Rp 88.346.133,68

8Pendapatan dari Investasi Pada Perusahaan Daerah

Taman Satwa Kebun BinatangRp - Rp 5.742.414.519,00

9Bagian Laba yang dibagikan kepada Pemda (deviden)

atas penyertaan modal pada BUMN - LORp 29.015.709.661,75 Rp 7.965.755.158,00

10Pendapatan dari Investasi Pada PT. Surabaya

Industrial Estate RungkutRp - Rp 16.260.457.583,00

11Pendapatan dari Investasi Pada PT. Sarana Taruna

Aneka RiaRp - Rp 15.802.492,00

Rp 266.119.291.782,03 Rp 194.996.544.782,89TOTAL

Hasil Pengelolaan Kekayaan yang Dipisahkan-LO terdiri dari Bagian Laba atas Penyertaan

Modal Pada Perusahaan Milik Daerah (BUMD) dan Pendapatan Investasi.

D. Pendapatan Asli Daerah Lainnya-LO

Pendapatan Asli Daerah Lainnya tahun 2016 per 31 Desember 2016 dan 2015

sebesar Rp628.256.889.784,30 dan Rp659.885.252.704,82. Rincian Pendapatan Asli

Daerah Lainnya-LO tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Page 152: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 152

No. URAIAN 2016 2015

1 Hasil Penjualan Peralatan dan Mesin - LO Rp 1.886.524.004,00 Rp 1.445.403.749,00

2 Jasa Giro Kas Daerah - LO Rp 8.178.870.763,77 Rp 10.755.425.200,05

3 Jasa Giro Kas Bendahara - LO Rp 1.312.666.819,72 Rp 2.008.480.071,34

4 Jasa Giro BOPDA - LO Rp 147.418.095,00 Rp 168.363.086,61

5 Pendapatan Bunga Deposito - LO Rp 97.125.220.702,50 Rp 109.598.044.522,07

6 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah Terhadap Bendahara - LO Rp - Rp -

7 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah Terhadap Pegawai Negeri Bukan Bendahara - LO Rp - Rp 28.750.000,00

8 Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan - LO Rp 4.182.998.455,00 Rp 5.634.071.223,00

9 Pendapatan Denda Pajak Hotel - LO Rp 683.699.992,00 Rp 429.758.460,00

10 Pendapatan Denda Pajak Restoran - LO Rp 636.424.077,00 Rp 490.152.599,00

11 Pendapatan Denda Pajak Hiburan - LO Rp 136.044.388,00 Rp 71.520.534,00

12 Pendapatan Denda Pajak Reklame - LO Rp 6.338.844.075,00 Rp 5.810.314.253,00

13 Pendapatan Denda Pajak Penerangan Jalan - LO Rp 2.702.993,00 Rp 5.847.606,00

14 Pendapatan Denda Pajak Parkir - LO Rp 344.186.162,00 Rp 194.754.947,00

15 Pendapatan Denda Pajak Air Tanah - LO Rp 7.513.885,00 Rp 10.943.179,00

16 Pendapatan Denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan - LO Rp 22.417.449.545,00 Rp 17.008.807.873,00

17 Pendapatan Denda Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan - LO Rp 15.000.000,00 Rp 22.500.000,00

18 Pendapatan Denda Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta - LO Rp 8.377.192,00 Rp 360.439.774,00

19 Pendapatan Denda Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - LO Rp 3.472.079.264,93 Rp 3.111.131.679,05

20 Pendapatan Denda Retribusi Pasar Grosir dan/ atau Pertokoan - LO Rp 995.520,00 Rp -

21 Pendapatan Denda Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah raga- LO Rp 8.962.614,00 Rp 13.759.785,00

22 Pendapatan Denda Retribusi Izin Mendirikan Bangunan - LO Rp 870.236.921,00 Rp 594.488.418,00

23 Pendapatan Denda Retribusi Izin Gangguan - LO Rp 604.206,00 Rp 3.176.700,60

24 Hasil Eksekusi Atas Jaminan atas Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa - LO Rp 586.555.900,00 Rp 2.369.945.853,00

25 Hasil Eksekusi Atas Jaminan atas Pembongkaran Reklame - LO 626.898.500,00Rp Rp -

26 Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji dan Tunjangan - LO Rp 435.676.979,00 Rp 441.914.505,00

27 Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Lainnya Rp - Rp 45.415.453,00

28 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah Sewa - LO Rp 269.821.741,50 Rp -

29 Pendapatan Jasa Layanan Umum BLUD - LO Rp 232.306.577.777,54 Rp 130.877.081.679,54

30 Pendapatan Hibah BLUD - LO Rp 1.578.449,52

31 Pendapatan BPJS Kesehatan - LO Rp - Rp 71.569.013.518,00

32 Pendapatan Bunga Deposito BLUD - LO Rp - Rp 170.136.986,30

33 Lain-lain PAD yang Sah Lainnya - LO Rp - Rp 41.379.121.152,41

34 Pendapatan Gedung Wanita Candra Kencana - LO Rp 429.415.000,00 Rp 295.105.000,00

35 Pendapatan Lain-Lain - LO Rp 7.657.071.668,47 Rp 2.533.160.178,94

36 Rumah Peristirahatan - LO Rp 125.000,00 Rp 500.000,00

37 Penyetoran atas temuan hasil pemeriksaan - LO Rp 3.287.997.913,45 Rp 1.164.512.252,79

38 Pendapatan Sewa Gedung JL. Walikota Musajab No. 84 Surabaya - LO Rp 231.125.000,00 Rp 174.268.000,0039 Pendapatan Bunga Dana Bergulir Koperasi & Sektor Informal - LO Rp 345.000,00 Rp -

40 Sewa Jembatan Penyebrangan Orang ( JPO ) & Halte Bis - LO Rp 3.068.784.162,00 Rp 2.869.924.910,92

41 Pendapatan Lain yg blm diketahui jenis pendapatannya - LO Rp 278.431.517,00 Rp 120.371.372,41

42 Sewa bangunan Tunjungan Center - LO Rp 356.867.000,00 Rp 4.371.128.333,34

43 Pendapatan dari Gelora 10 November - LO Rp 167.605.000,00 Rp 235.795.000,00

Page 153: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 153

No. URAIAN 2016 2015

44 Sewa stadion bung tomo - LO Rp 169.382.000,00 Rp 468.328.000,00

45 Pendapatan pemakaian sewa rumah susun - LO Rp 1.447.982.364,00 Rp 1.094.937.839,00

46 Pendapatan dr Bangunan gedung kantin milik/dikuasai Pemkot - LO Rp 63.747.500,00 Rp 69.137.870,00

47 Pendapatan sanksi administrasi bahan pustaka - LO Rp 16.194.600,00 Rp 17.886.800,00

48 Pendapatan Sanksi Administrasi Pelanggaran Adm. Kependudukan - LO Rp 445.900.000,00 Rp 669.200.000,00

49 Pendapatan Sanksi Administrasi Pelanggaran Adm. Pencatatan Sipil - LO Rp 2.688.150.301,00 Rp 2.279.710.000,00

50 Pendapatan Sanksi Administrasi Pelanggaran Ketentuan Bangunan - LO Rp 94.952.766.443,00 Rp 96.062.571.053,00

51 Pendapatan pembayaran kompensasi lahan makam - LO Rp 30.979.099.772,00 Rp 23.579.780.350,20

52 Pendapatan Sanksi adm. Pelanggaran ketentuan kepariwisataan - LO Rp 196.000.000,00 Rp 557.000.000,00

53Pendapatan Kontribusi atas BOT Pembangunan JPO JL. Embong Malang

Surabaya - LORp 30.025.128,00 Rp 27.295.571,00

54 Pendapatan Kontribusi tetap PT. Sumber Organik - LO Rp 4.939.055.000,00 Rp 4.570.481.000,00

55 Pendapatan Sanksi Adm. Atas Pemakaian Sentra Makanan & Minuman - LO Rp 12.282.900,00 Rp 12.835.200,00

56 Pendapatan Sanksi Adm. Atas Pemakaian Sentra Ikan Hias - LO Rp 126.401,00 Rp 509.900,00

57 Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi Terminal - LO Rp 47.835.530,00 Rp 57.751.216,00

58Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor -

LORp 473.304.400,00 Rp 454.275.800,00

59 Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi Ijin Trayek - LO Rp 16.465.040,00 Rp 35.500.480,00

60 Selisih Kurs - LO Rp 11.392.000,00 Rp 4.484.400,00

61 Pendapatan Hasil Penilaian Kembali Aset Tetap Rp - Rp 29.470.349.370,25

62 Dana Kapitasi JKN FKPT Puskesmas..... Rp 91.985.656.000,00 Rp 83.632.190.000,00

63 Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang - LO Rp 1.635.840,00 Rp -

64 Pendapatan Sewa Atas Penyelenggaraan Jaringan Utilitas - LO Rp 85.273.000,00 Rp -

65 Pendapatan Uang Partisipasi dari Pemegang HGB di atas HPL - LO Rp 1.666.044.281,90 Rp -

628.256.889.784,30Rp 659.885.252.704,82RpTOTAL

a. Pendapatan BLUD terdiri dari:

- Pendapatan BLUD RSUD dr. Mohamad Soewandhie tahun 2016 dan 2015 sebesar

Rp166.170.281.411,80 dan Rp87.797.007.328,25;

- Pendapatan BLUD RSUD Bhakti Dharma Husada tahun 2016 dan 2015 sebesar

Rp66.136.296.365,74 dan Rp9.183.862.920,24.

b. Pendapatan BPJS Kesehatan terdiri dari :

- Pendapatan BPJS Kesehatan RSUD dr. Mohamad Soewandhie tahun 2015 sebesar

Rp dan Rp32.743.650.273,00;

- Pendapatan BPJS Kesehatan RSUD Bhakti Dharma Husada tahun 2015 sebesar

Rp28.160.935.669,00.

Page 154: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 154

Sesuai dengan ketentuan perundangan Pendapatan BLUD dapat digunakan langsung oleh

OPD yang ditetapkan sebagai BLUD terkait.

Sedangkan untuk dana Kapitasi JKN adalah dana yang diterimakan langsung dari BPJS

dan dikelola secara langsung oleh Puskesmas selaku FKTP.

Pendapatan Transfer-LO

Pendapatan transfer yang berasal dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi Jawa

Timur per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp2.676.909.500.029,00 dan

Rp2.674.121.118.104,00 terdiri dari:

No. URAIAN 2016 2015

Rp 1.939.809.754.155,00 Rp 1.381.382.223.170,00

1 Dana Bagi Hasil Pajak Rp 393.908.771.611,00 Rp 206.314.915.900,00

2 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Rp 17.670.366.544,00 Rp 20.556.131.270,00

3 Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 1.233.380.404.000,00 Rp 1.147.385.486.000,00

4 Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 294.850.212.000,00 Rp 7.125.690.000,00

Rp 5.000.000.000,00 Rp 487.828.199.000,00

1 Dana Penyesuaian Rp 5.000.000.000,00 Rp 487.828.199.000,00

Rp 729.274.345.874,00 Rp 801.803.295.934,00

1 Pendapatan Hasil Pajak Rp 729.274.345.874,00 Rp 801.803.295.934,00

Rp 2.825.400.000,00 Rp 3.107.400.000,00

1 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi Lainnya Rp 2.825.400.000,00 Rp 3.107.400.000,00

Rp 2.676.909.500.029,00 Rp 2.674.121.118.104,00

A. Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan

B. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya

C. Transfer Pemerintah Daerah Lainnya

D. Bantuan Keuangan

TOTAL

Pendapatan Transfer dari Pemerintah Pusat yaitu Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak, Dana

bagi hasil Sumber Daya Alam (SDA), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus

(DAK) ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan, sedangkan pencairannya

didasarkan pada Surat Keputusan Otorisasi (SKO) yang diterbitkan Kementerian

Keuangan, penerimaan dana transfer dari Pemerintah Pusat bersifat definitif, sehingga

Pendapatan Transfer LO besarannya sama dengan Pendapatan Dana Transfer LRA.

A. Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan.

Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan terdiri dari :.

1. Dana Bagi Hasil Pajak per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp 393.908.771.611,00

dan Rp206.314.915.900,00. Rincian Dana Bagi Hasil Pajak tahun 2016 dan 2015

adalah sebagai berikut:

Page 155: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 155

No. URAIAN 2016 2015

1Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan

sektor Pertambangan - LO Rp 20.489.419.988,00 Rp 20.257.853.500,00

2

Bagi Hasil dari Pajak Penghasilan (PPh)

Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak

Orang Pribadi Dalam Negeri dan PPh

Pasal 21 - LO

Rp 350.279.035.415,00 Rp 159.419.288.400,00

3 Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau - LO Rp 23.140.316.208,00 Rp 26.637.774.000,00

Rp 393.908.771.611,00 Rp 206.314.915.900,00TOTAL

2. Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar

Rp17.670.366.544,00 dan Rp20.556.131.270,00. Rincian Dana Bagi Hasil Sumber

Daya Alam tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

No. URAIAN 2016 2015

1 Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan - LO 41.428.200,00Rp Rp 164.581.189,00

2 Bagi Hasil dari Iuran Eksplorasi dan Iuran Eksploitasi (Royalti) - LO 1.575.600,00Rp Rp 5.981.500,00

3 Bagi Hasil dari Pungutan Hasil Perikanan - LO 452.025.539,00Rp Rp 640.565.100,00

4 Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi - LO 16.137.462.628,00Rp Rp 18.145.641.500,00

5 Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Bumi - LO 1.021.836.677,00Rp Rp 1.579.909.981,00

6 Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi - LO 15.644.000,00Rp Rp 19.452.000,00

7 Bagi Hasil Dari Pertambangan Mineral dan Batubara - LO 393.900,00Rp Rp -

Rp 17.670.366.544,00 Rp 20.556.131.270,00TOTAL

3. Dana Alokasi Umum per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp1.233.380.404.000,00

dan Rp1.147.385.486.000,00. Rincian Dana Alokasi Umum tahun 2016 dan 2015

adalah sebagai berikut:

No. URAIAN 2016 2015

1 Dana Alokasi Umum - LO1.233.380.404.000,00Rp

Rp 1.147.385.486.000,00

Rp 1.233.380.404.000,00 Rp 1.147.385.486.000,00TOTAL

4. Dana Alokasi Khusus per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp294.850.2125.000,00

dan Rp7.125.690.000,00. tambahan pendukung program prioritas kabinet kerja sebesar

Rp7.125.690.000,00.

No. URAIAN 2016 2015

1 DAK Tambahan Pendukung Program Prioritas Kabinet Kerja (P3K2) - LO -Rp Rp 7.125.690.000,00

2 DAK Bidang Infrastruktur Air Minum - LO 285.850.212.000,00Rp Rp -

3 Dana Alokasi Khusus Infrastruktur Publik Daerah (IPD) - LO 9.000.000.000,00Rp Rp -

Rp 294.850.212.000,00 Rp 7.125.690.000,00TOTAL

Page 156: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 156

B. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya

Dana penyesuaian per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp5.000.000.000,00 dan

Rp478.828.199.000,00. Rincian Dana Alokasi Umum tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai

berikut:

No. URAIAN 2016 2015

1 Tunjangan Profesi Guru PNSD - LO Rp - Rp 462.323.217.000,00

2 Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD - LO Rp - Rp 702.100.000,00

3 Dana Insentif Daerah - LO Rp 5.000.000.000,00 Rp 24.802.882.000,00

Rp 5.000.000.000,00 Rp 487.828.199.000,00TOTAL

C. Transfer Pemerintah Daerah Lainnya

Transfer Pemerintah Daerah Lainnya per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar

Rp729.274.345.874,00 dan Rp801.803.295.934,00. Rincian Transfer Pemerintah Daerah

Lainnya tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

No. URAIAN 2016 2015

1Bagi Hasil Pajak dari Kendaraan

Bermotor275.266.952.755,00Rp Rp 291.120.899.249,00

2Bagi Hasil dari Bea Balik Nama

Kendaraan Bermotor229.618.800.206,00Rp Rp 228.095.338.500,00

3Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar

Kendaraan Bermotor182.837.323.541,00Rp Rp 228.277.273.624,00

4 Bagi Hasil dari Pajak Air Permukaan 1.358.463.844,00Rp Rp 1.516.642.732,00

5 Bagi Hasil dari Pajak Rokok 40.192.805.528,00Rp Rp 52.793.141.829,00

Rp 729.274.345.874,00 Rp 801.803.295.934,00TOTAL

D. Bantuan Keuangan

Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Provinsi per 31 Desember 2016 dan 2015

sebesar Rp2.825.400.000,00 dan Rp3.107.400.000,00. Rincian Bantuan Keuangan dari

Pemerintah Daerah Provinsi tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

No. URAIAN 2016 2015

1 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Provinsi - LO 2.825.400.000,00Rp Rp 3.107.400.000,00

Rp 2.825.400.000,00 Rp 3.107.400.000,00TOTAL

Lain-lain Pendapatan yang Sah-LO

Lain-lain Pendapatan yang Sah-LO merupakan Pendapatan Hibah berupa uang maupun

barang yang berasal Pemerintah Pusat, Propinsi ataupun pihak lainnya. Lain-lain

Pendapatan yang Sah per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp254.026.258.153,14 dan

Page 157: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 157

Rp299.876.291.670,00. Rincian Lain-lain Pendapatan yang Sah tahun 2016 dan 2015

adalah sebagai berikut:

No. URAIAN 2016 2015

1 Pendapatan Hibah Rp 253.157.053.199,00 Rp 299.876.291.670,00

2 Pendapatan Dana Darurat Rp - Rp -

3 Pendapatan Lainnya Rp 869.204.954,14 Rp -

Rp 254.026.258.153,14 Rp 299.876.291.670,00TOTAL

Pendapatan Hibah per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp253.157.053.199,00 dan

Rp299.876.291.670,00. Rincian Pendapatan Hibah tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai

berikut:

No. URAIAN 2016 2015

1 Pendapatan hibah dari Pemerintah Rp 7.356.713.295,00 Rp 66.373.946.983,00

2 Pendapatan hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Swasta Rp 4.256.164.904,00 Rp 1.918.965.451,00

3 Pendapatan Dana BOS Rp 241.544.175.000,00 Rp 231.583.379.236,00

Rp 253.157.053.199,00 Rp 299.876.291.670,00TOTAL

2. Beban31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp6.486.131.806.235,32 Rp5.315.036.281.110.50

Beban tahun 2016 sebesar Rp6.486.131.806.235,32 dan tahun 2015 sebesar

Rp5.315.036.281.110.50 dengan rincian Beban tahun 2016 adalah sebagai berikut:

1. Beban Operasi

Pengakuan Beban Operasi sebesar Rp6.486.131.806.235,32 terinci sebagai

berikut:

Page 158: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 158

No. URAIAN 2016 2015

1 Beban Pegawai Rp 2.092.899.050.844,00 Rp 1.958.798.571.544,00

2 Beban Persediaan Rp 562.576.254.366,26 Rp 793.802.390.533,60

3 Beban Jasa Rp 2.418.677.316.695,19 Rp 1.674.143.937.405,05

4 Beban Pemeliharaan Rp 193.722.964.989,00 Rp 190.540.587.280,41

5 Beban Perjalanan Dinas Rp 51.471.977.385,00 Rp 33.269.571.331,00

6 Beban Bunga Rp - Rp -

7 Beban Subsidi Rp 19.005.408.000,00 Rp -

8 Beban Hibah Rp 214.488.143.792,48 Rp 253.000.003.417,00

9 Beban Bantuan Sosial Rp 1.128.270.000,00 Rp 732.571.000,00

10 Beban Penyusutan Rp 798.082.618.311,04 Rp 381.248.444.187,64

11 Beban Amortisasi Rp 4.546.351.197,54 Rp 604.907.700,10

12 Beban Penyisihan Piutang Rp 19.773.087.033,00 Rp 21.402.839.917,44

13 Beban Transfer Rp 1.878.832.650,00 Rp 1.816.400.010,00

14 Beban Lain-lain Rp 107.881.530.972,22 Rp 5.676.056.784,26

Rp 6.486.131.806.235,73 Rp 5.315.036.281.110,50TOTAL

2. Beban Pegawai

Pengakuan beban pegawai tahun 2016 sebesar Rp2.092.899.050.844,00 dan tahun

2015 sebesar Rp1.958.798.571.544,00 terinci sebagai berikut:

Page 159: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 159

No. URAIAN 2016 2015

1 Gaji Pokok PNS / Uang Representasi - LO Rp 854.085.530.033 Rp 797.935.408.170

2 Tunjangan Keluarga - LO Rp 72.279.918.745 Rp 72.857.225.154

3 Tunjangan Jabatan - LO Rp 14.416.176.500 Rp 14.791.418.950

4 Tunjangan Fungsional - LO Rp 51.960.412.800 Rp 52.724.346.950

5 Tunjangan Fungsional Umum - LO Rp 13.687.912.000 Rp 13.528.374.000

6 Tunjangan Beras - LO Rp 42.429.998.706 Rp 43.063.699.752

7 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus - LO Rp 11.600.172.833 Rp 17.943.756.902

8 Pembulatan Gaji - LO Rp 11.180.416 Rp 6.047.342

9 Uang Paket - LO Rp 95.508.000 Rp 95.508.000

10 Tunjangan Badan Musyawarah - LO Rp 20.279.700 Rp 20.279.700

11 Tunjangan Komisi - LO Rp 61.387.200 Rp 61.387.200

12 Tunjangan Badan Anggaran - LO Rp 26.856.900 Rp 26.856.900

13 Tunjangan Badan Kehormatan - LO Rp 7.856.100 Rp 7.856.100

14 Tunjangan Alat Kelengkapan Lainnya - LO Rp 20.553.750 Rp 15.346.000

15 Tunjangan Perumahan - LO Rp 14.354.175.000 Rp 11.127.000.000

16 Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD - LO Rp 393.120.000 Rp 393.120.000

17 Tunjangan Kesehatan DPRD - LO Rp - Rp 15.529.500

18 BPJS Kesehatan - LO Rp 23.966.980.647 Rp 24.123.244.294

19 Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) - LO Rp 1.745.259.285 Rp 884.161.185

20 Jaminan Kematian (JKM) - LO Rp 2.181.574.118 Rp 1.105.201.478

21 Tunjangan Badan Legislasi Daerah - LO Rp 15.529.500 0

22 Tambahan Penghasilan berdasarkan beban kerja - LO Rp 336.254.095.578 Rp 295.722.509.620

23Tambahan Penghasilan Berdasarkan Pertimbangan Obyektif

Lainnya - LORp 212.521.141.843 Rp 169.737.323.624

24 Tambahan Penghasilan Bagi Guru PNS - LO Rp 3.157.500.000 Rp 3.414.250.000

25 Tunjangan Profesi Guru PNS - LO Rp 363.108.186.565 Rp 367.219.951.000

26Beban Tunjangan Komunikasi Intensif Pimpinan dan Anggota

DPRD - LORp 3.780.000.000 Rp 3.780.000.000

27 Beban Penunjang Operasional KDH/WKDH - LO Rp 4.756.273.026 Rp 1.824.300.000

28 Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Pajak Hotel - LO Rp 6.748.070.000 Rp 4.000.000.000

29 Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Pajak Restoran - LO Rp 14.378.722.500 Rp 13.000.000.000

30 Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Pajak Hiburan - LO Rp 1.249.500.000 Rp 1.140.000.000

31 Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Pajak Reklame - LO Rp 3.226.887.500 Rp 1.012.500.000

32Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Pajak Penerangan Jalan -

LORp 2.670.000.000 Rp 6.539.629.478

33 Iuran Jaminan Kesehatan - LO Rp - Rp 805.245

34 Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Pajak Parkir - LO Rp 3.000.000.000 Rp 10.260.000

35 Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Pajak Air Tanah - LO Rp 44.720.000 Rp 21.656.250.000,00

36Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Pajak Bumi dan

Bangunan Pedesaan dan Perkotaan - LORp 22.500.131.599,00 Rp 19.015.025.000,00

37Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Bea Perolehan Hak Atas

Tanah dan Bangunan - LORp 12.143.440.000,00

2.092.899.050.844,00Rp 1.958.798.571.544,00RpTO TAL

a. Beban Persediaan

Beban persediaan sebesar tahun 2016 sebesar Rp562.576.254.366,26 dan tahun

2015 sebesar Rp793.802.390.533,60 yang terdiri dari:

Page 160: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 160

No. URAIAN 2016 2015

330.690.618.724,96Rp 250.447.527.991,10Rp

1 Beban Persediaan alat tulis kantor 39.017.527.748,57Rp 16.929.014.029,42Rp

2 Beban Persediaan alat listrik dan elektronik ( lampu pijar, battery kering) 41.246.776.266,24Rp 20.919.985.201,82Rp

3 Beban Persediaan perangko, materai dan benda pos lainnya 1.323.146.192,00Rp 1.403.669.540,10Rp

4 Beban Persediaan peralatan kebersihan dan bahan pembersih 16.466.928.775,85Rp 9.767.145.806,69Rp

5 Beban Persediaan Bahan Bakar Minyak/Gas 48.137.994.248,98Rp 43.813.902.276,00Rp

6 Beban Persediaan pengisian tabung pemadam kebakaran 495.321.280,00Rp 414.659.130,00Rp

7 Beban Persediaan pengisian isi tabung gas 51.664.510,00Rp 75.125.845,00Rp

8 Beban Perlengkapan Pertukangan 1.677.767.299,00Rp 2.435.184.755,13Rp

9 Beban Pakai Habis Kedokteran/ Perawatan Kesehatan/ Laboratorium 51.120.755.057,53Rp 38.836.897.594,24Rp

10 Beban Pakai Habis Bahan Makanan dan Minuman 27.415.461.243,07Rp 27.932.501.158,00Rp

11 Beban Pakai Habis Bendera/ Umbul-umbul 766.182.253,00Rp 515.779.750,76Rp

12 Beban Pakai Habis Perlengkapan Pemadam Kebakaran 3.746.208.161,00Rp 5.254.934.985,00Rp

13 Beban Pakai Habis Perlengkapan Komputer dan Printer 20.058.671.131,91Rp 16.368.401.661,70Rp

14 Beban Pakai Habis Perlengkapan Olahraga 2.449.398.219,00Rp 1.531.722.951,80Rp

15 Beban Pakai Habis Perlengkapan Kantor/ Rumah Tangga 15.931.654.346,51Rp 13.652.024.205,70Rp

16 Beban Pakai Habis Bahan Laboratorium 5.986.290.529,36Rp 3.342.768.070,00Rp

17 Beban Pakai Habis Bahan Percontohan/Praktek 1.555.130.473,00Rp 655.050.532,11Rp

18 Beban Obat-obatan 52.975.831.259,94Rp 46.316.651.197,63Rp

19 Beban Makanan dan Minuman Hewan Ternak 267.909.730,00Rp 282.109.300,00Rp

B. Beban Persediaan 231.885.635.641,30Rp 543.354.862.542,50Rp

1 Beban Cetak 38.330.053.421,26Rp 28.363.295.030,28Rp

2 Beban pakaian kerja lapangan 6.094.026.290,00Rp 7.128.873.390,00Rp

3 Beban Pakaian Khusus Lainnya 6.529.247.580,00Rp 2.222.338.705,00Rp

4 Belanja Perlengkapan Sarana Prasarana Lalu Lintas ... 39.047.800,00Rp -Rp

5 Beban Persediaan BOS -Rp 14.761.390.824,00Rp

6 Beban Persediaan bahan baku bangunan 78.603.095.394,39Rp 65.009.492.232,01Rp

7 Beban Persediaan bahan/bibit tanaman 8.438.207.110,35Rp 8.018.704.723,08Rp

8 Beban Persediaan bibit ternak 195.003.628,00Rp 86.679.158,00Rp

9 Beban Persediaan bahan obat-obatan 48.866.608,00Rp 959.830.035,29Rp

10 Beban Persediaan bahan kimia 1.879.549.021,13Rp 1.432.235.299,03Rp

11 Beban Peralatan Usaha 84.024.168,00Rp 197.434.890,00Rp

12 Beban Modul / Peraturan 2.312.868.243,00Rp 8.968.581.436,37Rp

13 Beban Dokumentasi 1.522.101.540,00Rp 1.690.303.552,75Rp

14 Beban Dekorasi 2.994.520.350,00Rp 1.752.020.180,00Rp

15 Beban Bahan Obat Tanaman 797.543.889,00Rp 463.999.368,60Rp

16 Beban pakaian Dinas KDH dan WKDH -Rp 268.418.500,00Rp

17 Beban Pakaian Dinas Harian (PDH) 2.256.178.870,00Rp 2.842.647.030,00Rp

18 Beban Pakaian Dinas Lain - Lain -Rp 6.600.000,00Rp

19 Beban Pakaian Sipil Harian (PSH) 347.706.580,00Rp 623.031.135,00Rp

20 BebanPakaian Sipil Lengkap (PSL) -Rp 9.961.900,00Rp

21 Beban pakaian KORPRI -Rp 131.571.000,00Rp

22 Beban pakaian adat daerah -Rp 113.025.000,00Rp

23 Beban pakaian batik tradisional -Rp 4.290.000,00Rp

24 Beban pakaian olahraga -Rp 2.523.486.874,00Rp

25 Beban Suku Cadang Sarana Mobilitas 2.093.657.171,01Rp -Rp

26 Beban Penggandaan -Rp 13.128.270.215,93Rp

27 Beban Penjilidan -Rp 621.882.090,00Rp

28 Beban makanan dan minuman harian pegawai -Rp 3.286.200.925,00Rp

29 Beban makanan dan minuman rapat -Rp 13.519.298.687,00Rp

30 Beban makanan dan minuman tamu -Rp 9.499.001.218,00Rp

31 Beban makanan dan minuman pelatihan -Rp 24.763.434.046,95Rp

32 Beban Makanan dan Minuman untuk masyarakat -Rp 143.165.981.535,00Rp

33 Beban Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat 25.150.317.759,30Rp 2.589.571.253,00Rp

34 Beban Rumah Tangga Kepala Daerah -Rp 1.860.196.640,00Rp

35 Beban Rumah Tangga Wakil Kepala Daerah -Rp 707.474.448,00Rp

36 Beban Barang Dan Jasa Dana BOPDA -Rp 118.385.019.289,00Rp

37 Beban Barang dan Jasa Pelayanan JKN 51.355.714.548,70Rp 32.032.657.449,21Rp

38 Beban Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Pihak Ketiga -Rp 896.926.250,00Rp

39 Beban Pemberian Hadiah -Rp 31.320.738.232,00Rp

39 Belanja Pakai Habis Perlengkapan Mesin, Angkutan, ... 2.813.905.669,16Rp -Rp

562.576.254.366,26Rp 793.802.390.533,60Rp

A. Beban Pakai Habis

Total

Beban Bahan/Barang Pakai Habis adalah pemakaian/konsumsi bahan pakai habis

dihitung didasarkan pada realisasi belanja ditambah dengan persediaan awal dan

dikurangi dengan persediaan akhir.

b. Beban Jasa

Beban jasa sebesar tahun 2016 sebesar Rp2.418.677.316.695,19 dan tahun 2015

sebesar Rp1.674.143.937.405,05 terdiri dari:

Page 161: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 161

No. URAIAN 2016 2015

1 Beban Jasa telepon 3.696.884.603Rp Rp 3.479.315.114

2 Beban Jasa air 5.414.792.657Rp Rp 5.503.215.377

3 Beban Jasa listrik 185.671.314.978Rp Rp 175.103.346.638

4 Beban Jasa surat kabar/majalah 2.106.949.248Rp Rp 1.847.417.451

5 Beban Jasa kawat/faksimili/internet 43.877.544.036Rp Rp 35.288.437.758

6 Beban Jasa paket/pengiriman 5.556.227.440Rp Rp 930.865.291

7 Beban Jasa Sertifikasi 4.732.253.254Rp Rp 451.223.400

8 Beban Jasa Transaksi Keuangan 49.835.000Rp Rp 390.000

9 Beban Jasa Pengujian Laboratorium 6.425.511.921Rp Rp 2.582.457.466

10 Beban Jasa Publikasi 16.889.470.230Rp Rp 15.390.638.815

11 Beban Pajak Barang Milik Daerah 1.476.636.374Rp Rp 1.371.791.924

12 Beban Penggantian Jasa Pelayanan Publik 1.039.444.374Rp Rp 278.806.296.933

13 Beban Jasa Kesenian dan Olah Raga 7.897.980.372Rp Rp 5.325.123.000

14 Beban Penggantian Jasa Pelayanan Kesehatan 176.731.797.404Rp Rp 7.029.404.674

15 Beban Jasa Pelayanan Masyarakat 225.338.070.373Rp Rp -

16 Beban Jasa Pelayanan Kematian 4.311.000Rp Rp -

17 Beban Iuran Keanggotaan Asosiasi Kepemerintahan 232.028.260Rp Rp -

18 Beban Jasa Peningkatan Kualitas Pendidikan 6.073.278.191Rp Rp -

19 Beban Jasa Penyelesaian Permasalahan Hukum 344.938.000Rp Rp -

20 Beban Operasional Pengelolaan Sampah dan Limbah 85.895.718.852Rp Rp -

21 Beban Penggandaan 14.965.412.462Rp Rp -

22 Beban Penjilidan 699.991.799Rp Rp -

23 Belanja Premi Asuransi Kecelakaan - LO 4.809.000Rp Rp -

24 Beban jasa premi asuransi barang milik daerah 351.257.415Rp Rp 236.109.599

25 Beban Penggantian Suku Cadang Rp - Rp 2.790.352.788

26 Beban Bahan Bakar Minyak/Gas dan pelumas Rp - Rp 9.904.820.525

27 Beban sewa gedung/ kantor/tempat 9.142.358.818Rp Rp 8.768.468.565

28 Beban sewa ruang rapat/pertemuan 558.305.000Rp Rp 633.972.000

29

Beban sewa tempat parkir/uang tambat/hanggar sarana

mobilitas 2.097.000Rp Rp 2.371.000

30 Beban Sewa Lahan/Tanah Untuk Prasarana Jalan 177.567.776Rp Rp 177.567.776

31 Beban Sewa Sarana Mobilitas Darat 8.401.391.737Rp Rp 8.450.763.211

32 Beban Sewa Sarana Mobilitas Air 116.133.320Rp Rp 18.997.000

33 Beban Sewa Eskavator Rp - Rp 394.113.500

34 Beban Sewa Alat Pengangkat 379.390.000Rp Rp 529.120.900

35 Beban Sewa Mesin Generator 451.495.000Rp Rp 299.585.000

36 Belanja Sewa Alat Compressor - LO Rp - Rp 712.000

37 Beban sewa meja kursi 37.657.700Rp Rp 111.259.000

38 Beban sewa komputer dan printer 413.490.000Rp Rp 1.042.624.500

39 Beban sewa tenda Rp - Rp 22.000.000

40 Beban sewa pakaian adat/tradisional 46.725.000Rp Rp 21.926.000

41 Beban Sewa Peralatan Upacara / Hiburan 11.252.941.396Rp Rp 9.649.703.492

42

Beban Sewa Perlengkapan/Peralatan Kantor dan Rumah

Tangga 4.222.288.998Rp Rp 3.149.179.784

43 Beban Sewa Alat Bantu Kerja Konstruksi 149.925.000Rp Rp 66.240.000

44 Beban Sewa Mesin Fotocopy 963.833.334Rp Rp 606.309.616

45 Beban Sewa Dispenser 3.050.000Rp Rp 7.300.000

46 Beban Sewa Perlengkapan / Peralatan Kantor Lainnya 1.461.865.118Rp Rp 830.907.205

47 Beban Sewa Alat Ukur 19.057.500Rp Rp 38.115.000

48 Beban makanan dan minuman harian pegawai 3.820.820.096Rp Rp -

49 Beban makanan dan minuman rapat 13.581.110.245Rp Rp -

50 Beban makanan dan minuman tamu 9.623.337.643Rp Rp -

51 Beban makanan dan minuman pelatihan 27.002.330.267Rp Rp -

52 Beban makanan dan minuman untuk masyarakat 163.267.788.205Rp Rp -

53 Beban Jasa Konsultansi Penelitian 399.355.000Rp Rp 1.129.091.000

54 Beban Jasa Konsultansi Perencanaan 4.073.807.536Rp Rp 7.896.177.590

55 Beban Jasa Konsultansi Pengawasan 1.444.602.334Rp Rp 2.119.484.474

56 Beban Jasa Konsultansi Manajemen 23.395.971.135Rp Rp 11.195.715.207

57 Beban beasiswa tugas belajar S1 Rp - Rp 16.000.000

58 Beban beasiswa tugas belajar S2 620.500.000Rp Rp 1.025.250.000

59 Beban kursus-kursus singkat/ pelatihan 14.667.291.149Rp Rp 14.728.404.140

60 Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan - LO 333.600.000Rp Rp 348.000.000

Page 162: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 162

61 Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa - LO 1.043.450.000Rp Rp 884.725.000

62 Honorarium Pelaksana Kegiatan - LO 10.865.547.280Rp Rp 9.411.809.650

63 Honorarium Operasional Kegiatan - LO 168.260.172Rp Rp 96.660.000

64 Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap - LO 29.640.759.112Rp Rp 25.343.982.471

65 Uang Kinerja Kegiatan - LO 293.966.209.562Rp Rp 225.617.277.489

66 Honorarium Pengelolaan Kegiatan Dana BOPDA - LO 115.583.161.848Rp Rp 109.635.752.143

67 Beban Jasa Pelayanan JKN - LO 26.796.051.900Rp Rp 21.733.027.525

68 Beban Transport Lokal - LO 45.677.760.000Rp Rp 36.259.919.950

69 Beban Rumah Tangga Kepala Daerah 2.206.117.745,00 Rp -

70 Beban Rumah Tangga Wakil Kepala Daerah 858.402.215,00 Rp -

71 Beban Jasa Tenaga Operasional SKPD 603.471.957.044Rp Rp 570.742.129.335

72 Beban Jasa Asistensi/Pakar/Praktisi 56.606.364.000Rp Rp 35.106.963.000

73 beban barang dan jasa BOPDA 130.085.901.011Rp Rp -

74 Beban Jasa BOS 6.200.831.255Rp Rp 19.991.126.129

Rp 2.418.677.316.695 Rp 1.674.143.937.405TOTAL

c. Beban Pemeliharaan

Beban pemeliharaan tahun 2016 sebesar Rp193.722.964.989,00 dan tahun 2015

sebesar Rp190.540.587.281,41 terdiri dari:

No. URAIAN 2016 2015

1 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 56.704.651.635,00 Rp 56.127.523.885,70

2 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 35.603.386.012,00 Rp 29.120.777.155,71

3 Beban Pemeliharaan Jalan, Irigasi, dan Jaringan 30.940.883.144,00 Rp 32.873.493.465,00

4 Beban Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya 49.775.000,00 Rp 2.467.806.733,00

5Beban Pemeliharaan Kebersihan, Taman, Makam dan Penerangan

Jalan 47.982.791.876,00Rp 48.253.556.124,00

6 Beban Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Lalu Lintas7.292.751.480,00

Rp 7.266.877.850,00

7 Beban Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemadam Kebakaran372.910.332,00

Rp 312.105.042,00

8 Beban Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kebersihan/Persampahan14.775.815.510,00

Rp 473.473.504,00

9 Beban Pemeliharaan BOS Rp 13.644.973.521,00

193.722.964.989,00 Rp 190.540.587.280,41TOTAL

d. Beban Perjalanan Dinas

Beban perjalanan dinas tahun 2016 sebesar Rp51.471.977.385,00 dan tahun 2015

sebesar Rp28.862436.835,00 dan terdiri dari :

Page 163: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 163

No. URAIAN 2016 2015

1 Beban perjalanan dinas dalam daerah 6.025.810.889,00 Rp 4.407.134.496,00

2 Beban perjalanan dinas luar daerah 35.100.386.660,00 Rp 18.744.746.714,00

3 Beban perjalanan dinas luar negeri 9.780.013.400,00 Rp 10.117.690.121,00

4Beban Penggantian Biaya Akomodasi/Transportasi

Pih...565.766.436,00 Rp -

Jumlah 51.471.977.385,00 Rp 33.269.571.331,00

e. Beban Bunga

Tidak ada beban bunga selama tahun 2016.

f. Beban Subsidi

Beban Subsidi sebesar Rp19.005.408.000,00 merupakan pembayaran raskin

tahun 2016.

g. Beban Hibah

Beban hibah tahun 2016 sebesar Rp214.488.143.792,48 dan tahun 2015 sebesar

Rp253.000.000.417,00 terdiri dari:

No. URAIAN 2016 2015

1 Beban hibah kepada Pemerintah Rp 138.544.247.800,00 Rp 103.723.486.549,00

2 Beban hibah kepada Kelompok Masyarakat Rp - Rp 8.230.092.737,00

3 Beban hibah kepada Masyarakat Rp 78.231.040.605,00 Rp 141.046.421.131,00

Jumlah Rp 216.775.288.405,00 Rp 253.000.000.417,00

h. Beban Bantuan sosial

Beban bantuan sosial sebesar tahun 2016 Rp1.128.270.000,00 dan tahun 2015

sebesar Rp.732.571.000,00 merupakan bantuan keuangan kepada kabupaten/kota

dan Partai politik.

Page 164: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 164

No. URAIAN 2016 2015

1 Beban Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota 350.000.000,00Rp -Rp

2 Partai Demokrat 101.840.000,00Rp 251.445.000,00Rp

3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) 251.445.000,00Rp -Rp

4 Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) 50.050.000,00Rp 50.050.000,00Rp

5 Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) 86.937.000,00Rp 86.937.000,00Rp

6 Partai Golongan Karya ( GOLKAR ) 45.699.000,00Rp -Rp

7 Partai Gerakan Indonesia Raya ( GERINDRA ) 103.737.000,00Rp -Rp

8 Partai Amanat Nasional ( PAN ) 53.395.000,00Rp 53.395.000,00Rp

9 Partai Hati Nurani Rakyat 46.327.000,00Rp 46.327.000,00Rp

10 Partai Nasional Demokrat 38.840.000,00Rp 140.680.000,00Rp

11 Partai Gerakan Indonesia Raya ( GERINDRA ) -Rp 103.737.000,00Rp

Jumlah Rp 1.128.270.000,00 732.571.000,00Rp

i. Beban Penyusutan

Beban Penyusutan atau konsumsi aset tetap tahun 2016 sebesar

Rp798.082.618.311,03 dan tahun 2015 sebesar Rp.679.866.50.687,33 merupakan

beban penyusutan aset tetap yang terdiri dari:

No. URAIAN 2016 2015

1 Beban Penyusutan Peralatan dan mesin 247.190.119.684,16 Rp 162.472.695.638,83

2 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 293.629.050.555,52 Rp 64.752.101.199,62

3 Beban Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan 256.083.641.963,71 Rp 154.004.705.682,52

4 Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 1.179.806.107,64 Rp 18.941.666,67

Jumlah 798.082.618.311,03 Rp 381.248.444.187,64

Rincian beban penyusutan aset tetap sebagai berikut:

Page 165: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 165

No. URAIAN 2016 2015

1Beban Penyusutan Alat-Alat Besar

Darat(30.043.465.530,72) 8.277.461.679,94

2Beban Penyusutan Alat-Alat Besar

Apung 119.878.000,00744.460,00

3 Beban Penyusutan Alat-alat Bantu 15.449.759.178,63 5.585.526.535,80

4Beban Penyusutan Alat Angkutan

Darat Bermotor 14.278.248.547,3923.809.094.657,78

5Beban Penyusutan Alat Angkutan Berat

Tak Bermotor 1.330.352.912,891.167.214.415,60

6Beban Penyusutan Alat Angkut Apung

Bermotor 475.770.918,47199.112.400,00

7Beban Penyusutan Alat Angkut Apung

Tak Bermotor 945.036.015,19966.100.115,60

8Beban Penyusutan Alat Bengkel

Bermesin 145.810.297,19982.315.534,91

9Beban Penyusutan Alat Bengkel Tak

Bermesin 337.110.816,28212.090.357,00

10 Beban Penyusutan Alat Ukur 2.743.121.733,57 1.309.255.598,00

11Beban Penyusutan Alat Pengolahan

Pertanian 1.958.585.597,25483.306.074,00

12Beban Penyusutan Alat Pemeliharaan

Tanaman/Alat Penyimpan Pertanian173.967.408,72

92.529.364,40

13 Beban Penyusutan Alat Kantor 6.458.841.408,75 13.693.728.258,10

14 Beban Penyusutan Alat Rumah Tangga 15.780.019.854,91 22.639.466.620,82

15 Beban Penyusutan Peralatan Komputer 25.256.601.452,33 18.854.628.739,61

16Beban Penyusutan Meja Dan Kursi

Kerja/Rapat Pejabat2.604.509.873,91 3.065.071.252,02

17 Beban Penyusutan Alat Studio 5.984.930.159,83 5.342.565.305,80

18 Beban Penyusutan Alat Komunikasi 2.561.504.500,74 1.455.423.694,80

19 Beban Penyusutan Peralatan Pemancar (272.864.932,72) 428.413.019,50

20 Beban Penyusutan Alat Kedokteran 58.659.535.399,32 52.080.450.828,82

21 Beban Penyusutan Alat Kesehatan 11.066.446.437,57 47.993.786,61

22Beban Penyusutan Unit-Unit

Laboratorium81.760.257.938,96 0,00

23Beban Penyusutan Alat Peraga/Praktek

Sekolah18.756.900.770,54 265.759.094,15

24Beban Penyusutan Unit Alat

Laboratorium Kimia Nuklir223.820.700,48 3.093.000,00

25Beban Penyusutan Alat Laboratorium

Fisika Nuklir / Elektronika108.615.755,63 23.435.100,00

Page 166: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 166

No. URAIAN 2016 2015

26Beban Penyusutan Alat Proteksi Radiasi /

Proteksi Lingkungan 1.944.129.066,005.519.946,40

27Beban Penyusutan Radiation Aplication and Non

Destructive Testing Laboratory (BATAM)1.810.820,03

293.222.369,80

28Beban Penyusutan Alat Laboratorium

Lingkungan Hidup 191.879.495,182.601.326.288,63

29Beban Penyusutan Peralatan Laboratorium

Hidrodinamika 2.170.209.556,9874.885.865,60

30 Beban Penyusutan Persenjataan Non Senjata Api6.018.795.530,86

136.685,00

31Beban Penyusutan Bangunan Gedung Tempat

Kerja 256.449.216.097,4554.357.149.859,09

32Beban Penyusutan Bangunan Gedung Tempat

Tinggal 16.919.372.915,884.271.314.884,30

33 Beban Penyusutan Bangunan Menara 11.155.505,91 18.239.413,72

34 Beban Penyusutan Bangunan Bersejarah 5.756.485,77 7.158.213,35

35 Beban Penyusutan Tugu Peringatan 20.629.850,00 0,00

36 Beban Penyusutan Monumen/Bangunan Bersejarah 338.189.691,00 0,00

37 Beban Penyusutan Tugu Peringatan Lain 752.220.863,31 231.811.232,36

38 Beban Penyusutan Tugu Titik Kontrol/Pasti 19.132.509.146,20 303.981.933,21

39 Beban Penyusutan Bangunan Rambu-Rambu 0,00 4.213.687.087,66

39Beban Penyusutan Bangunan Rambu-Rambu Lalu

Lintas Udara0,00 1.036.705.171,80

40 Beban Penyusutan Jalan 84.630.997.630,05 73.900.982.696,19

41 Beban Penyusutan Jembatan 11.367.447.234,13 4.132.304.328,92

42 Beban Penyusutan Bangunan Air Irigasi 35.987.029.053,66 157.897.961,48

43 Beban Penyusutan Bangunan Air Pasang Surut10.797.422.576,12

84.791.943,24

44 Beban Penyusutan Bangunan Air Rawa 546.724.216,20 6.745.573,52

45Beban Penyusutan Bangunan Pengaman Sungai

dan Penanggulangan Bencana Alam 107.241.737.257,6154.126.799.434,96

46Beban Penyusutan Bangunan Pengembangan

Sumber Air dan Air Tanah 1.269.737.196,35165.379.611,56

47 Beban Penyusutan Bangunan Air Bersih/Baku962.902.151,78

287.975.262,68

48 Beban Penyusutan Bangunan Air Kotor 107.611.942,80 5.858.142.678,44

49 Beban Penyusutan Bangunan Air 83.730.620,91 26.186.937,96

50 Beban Penyusutan Instalasi Air Minum/Air Bersih191.878.974,42

241.496.698,48

51 Beban Penyusutan Instalasi Air Kotor 956.784.174,60 394.285.864,44

52 Beban Penyusutan Instalasi Pengolahan Sampah8.980.290,00

158.727.706,08

53 Beban Penyusutan Instalasi Pembangkit Listrik74.955.688,02

73.609.360,12

54 Beban Penyusutan Instalasi Gardu Listrik 181.948.176,20 156.176.793,44

55 Beban Penyusutan Instalasi Gas 96.633.807,40 75.989.183,40

56 Beban Penyusutan Instalasi Pengaman 1.265.200,00 1.255.200,00

57 Beban Penyusutan Jaringan Air Minum 1.057.630.301,10 84.453.613,75

58 Beban Penyusutan Jaringan Listrik 495.412.170,10 14.025.249.502,11

59 Beban Penyusutan Jaringan Telepon 22.813.302,26 1.874.200,00

Beban Penyusutan Buku (7.231.481.459,27) 0,00

60 Beban Penyusutan Jaringan Gas 0,00 42.390.131,75

Beban Penyusutan Barang - barang Perpustakaan 841.918.189,00 0,00

61 Beban Penyusutan Barang Bercorak Kebudayaan 6.652.098.734,33 18.941.666,67

Beban Penyusutan Alat Olah Raga Lainnya 917.270.643,58 0,00

62 Beban Penyusutan Aset Tetap Renovasi 0,00 (1.173.131.006,48)

798.082.618.311,03 381.248.444.186,89TOTAL

Page 167: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 167

j. Beban Amortisasi

Beban amortisasi selama tahun 2016 Sebesar Rp4.546.351.197,54.

k. Beban Penyisihan Piutang

Beban penyisihan piutang tahun 2016 berkurang menjadi sebesar

Rp19.773.087.032,59 dan tahun 2015 sebesar Rp.21.402.839.917,44 terdiri dari:

No. URAIAN 2016 2015

1 Beban penyisihan piutang pajak 10.768.963.247,00Rp Rp 10.188.530.863,00

2 Beban penyisihan piutang retribusi 5.268.767.434,39Rp Rp 11.191.772.037,88

3 Beban Penyisihan piutang lain-lain PAD yang sah 3.715.175.449,40Rp Rp -

4 Beban Penyisihan Piutang Pendapatan Lainnya20.180.901,80Rp Rp 18.811.759,90

5 Beban penyisihan bagian lancar TGR Rp 3.725.256,66

Jumlah Rp 19.773.087.032,59 Rp 21.402.839.917,44

l. Beban Transfer

Pengakuan Beban Transfer Tahun 2016 sebesar Rp1.878.832.650,00 dam

Tahun 2015 sebesar Rp1.816.400.010 terdiri dari sebagai berikut:

No. URAIAN 2016 2015

1

Beban transfer bagi hasil pendapatan

lainnya kepada Pemerintah

Kabupaten/Kota

Rp 1.878.832.650,00 Rp 1.816.400.010,00

Jumlah Rp 1.878.832.650,00 Rp 1.816.400.010,00

m. Beban Lain-lain

Beban lain-lain tahun 2016 sebesar Rp29.242.497.142,34 dan tahun 2015

sebesar Rp.5.676.056.784,26 terdiri dari:

Beban lain –lain Tahun 2015:

No SKPD Jumlah Keterangan

1 Dinas Pendidikan (BOS) 2.210.322.570,00Rp

Sebesar Rp429.835.405,00 adalah Beban Lain-

lain murni, dan sisanya Rp1.780.487.165,00

adalah belanja modal yg di bawah nilai kapitalisasi

2 Dinas Kebakaran 2.050.016,26Rp Beban Atribusi

3 Dinas Perhubungan Rp 5.665.351.352,00 Belanja modal yang menjadi beban pakai habis

4Dinas Kebersihan dan

PertamananRp (2.611.062.954,00) Belanja pemeliharaan alat angkutan

5 Bagian Umum dan Protokol Rp 4.920.300,00 Belanja modal yang menjadi beban pakai habis

6 Bagian Perlengkapan Rp 382.200.500,00 Belanja modal yang menjadi beban pakai habis

7Dinas Kependudukan dan

Catatan SipilRp 22.275.000,00

Koreksi Aset Tak Berwujud sebesar

Rp262.887.500,00 nilainya dibawah Rp50juta

5.676.056.784,26RpTOTAL

Beban lain –lain Tahun 2016:

Page 168: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 168

No SKPD Jumlah

1 Dinas Pendidikan 73.879.050,00

2 Dinas Pendidikan (BOS) 22.589.628.110,00

3 Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada 151.760.798,43

4 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan 7.600.000,00

5 Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah 1.406.334.286,00

6 Dinas Perhubungan 2.588.541.762,00

7 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 1.728.108.792,00

8 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 11.189.200,00

9 Bagian Perlengkapan 84.337.825,00

10 Kecamatan Genteng 49.500.000,00

11 Kecamatan Tambaksari 398.548.729,00

12 Dinas Komunikasi dan Informatika 180.800.400,91

13 PPKD 78.611.302.018,88

107.881.530.972,22TOTAL

5.5 PENJELASAN KOMPONEN – KOMPONEN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun

pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berikut penjelasan Laporan Perubahan

Ekuitas:

1.Ekuitas Awal

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp37.850.011.942.479,20 Rp38.500.755.366.136,33

Saldo awal ekuitas sebesar Rp37.850.011.942.479,20 dan Rp38.500.755.366.136,33

merupakan saldo awal ekuitas tahun 2016 dan 2015.

2.Surplus/Defisit LO

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp602.121.002.783,52 Rp1.630.113.806.194,93

Surplus – LO sebesar Rp602.121.002.783,53 dan Rp1.630.113.806.194,93 merupakan

surplus atas kegiatan operasional (basis akrual) yang mengurangi nilai ekuitas pada Neraca

Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 dan 2015.

3. Dampak Kumulatif

Kesalahan Mendasar

/Perubahan Kebijakan

31 Desember 2016 31 Desember 2015

(Rp720.425.046.603,90) (Rp2.280.857.229.851,99)

Koreksi ekuitas lainnya sebesar (Rp720.425.046.603,90) dan (Rp2.280.857.229.851,99)

merupakan koreksi atas penambahan/pengurangan ekuitas selama tahun 2016 dan 2015

dengan rincian sebagai berikut:

Page 169: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 169

No. Uraian Nilai (Rp) Nilai (Rp)

Dampak Komulatif Kesalahan

Mendasar2016 2015

A Penambahan

1 Koreksi Kas Lainnya 794.249.251,00 3.776.813.265,00

2 Koreksi Nilai Persediaan 1.526.966.896,63 -

3 Koreksi Piutang 24.024.264.670,36 53.298.004.311,49

4 Koreksi Penyisihan Piutang 65.345.137,28 10.198.567.191,54

5 Koreksi Aset Tetap - 8.533.005.754,99

6 Koreksi Aset Lainnya - 1.987.578.982,00

7 Koreksi Aset Tak Berwujud 526.900.666,67 -

8Koreksi penyusutan aset tetap dan

amortisasi aset tak berwujud- -

9 Selisih revaluasi aset tetap - 171.546.301,74

Sub Jumlah 26.937.726.621,94 77.965.515.806,76

B Pengurangan

10 Koreksi Nilai Persediaan - 281.557.974,02

11 Koreksi dari Penyertaan Modal 54.933.183.572,18

12 Koreksi Aset Tetap 195.622.417.080,21 -

13 Koreksi Aset Lainnya 29.632.816.885,07 -

14 Koreksi Aset Tak Berwujud - 2.581.957.304,37

15Koreksi Penyusutan dan

Amortisasi Aset Tak Berwujud460.732.097.173,63 2.323.637.306.540,88

16 Koreksi Utang 6.386.336.541,00 32.168.764.930,68

17 RK PPKD - Aset - 168.564.358,80

Sub Jumlah 747.306.851.252,09 2.358.838.151.108,75

Dampak Komulatif Perubahan

Kebijakan

A Penambahan

16 Penyisihan Piutang - 15.405.450,00

Sub Jumlah - 15.405.450,00

Total Koreksi (720.369.124.630,15) (2.280.857.229.851,99)

1. Ekuitas dari koreksi Kas Lainnya sebesar (Rp794.249.251,00) merupakan Koreksi Kas

Lainnya BOS jenjang SD dan SMP Tahun 2016.

2. Ekuitas dari Koreksi Persediaan sebesar Rp1.526.966.896,63 dan Rp281.557.974,02

merupakan koreksi persediaan tahun 2016 dan tahun 2015, terdiri dari:

Page 170: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 170

NO URAIAN 2016 2015

RSUD Bhakti Dharma Husada1 Persediaan Alat Tulis Kantor 0,00 (1.062.635,17)

2 Persediaan Alat Listrik (135.259.557,99) 135.252.745,09

3 Persediaan Obat-obatan 0,00 (447.411.983,40)

4Persediaan Bahan Habis Pakai

Kedokteran 0,00 (7.554.060,08)

5 Persediaan Habis Pakai Lainnya 0,00 (696.416,26)

6Persediaan Peralatan Kebersihan dan

Bahan Pembersih 27.877.852,80 0,00

(107.381.705,19) (321.472.349,82)

Dinas Kebersihan dan Pertamanan

1Persediaan Bahan Bakar minyak/gas 0,00 (9.900.715,00)

2Persediaan Suku cadang sarana

mobilitas 0,00 (21.858.859,00)

3 Persediaan Habis Pakai Lainnya 0,00 (60.547.693,00)

4 Persediaan Alat Tulis Kantor 0,00 630.300,00

(91.676.967,00)

Dinas Pertanian1 Persediaan Bibit ternak 0,00 (41.572.250,00)

2 Persediaan Habis Pakai lainnya 0,00 (1.328.183,00)

3 Pesediaan Obat-obatan 0,00 (757.100,00)

(43.657.533,00)

Dinas Kesehatan1 Persediaan Alat Tulis Kantor 105.141.180,00 0,00

2Persediaan Peralatan kebersihan dan

bahan pembersih 8.229.595,00 0,00

3Persediaan Pakai Habis Bahan

Makanan dan Minuman 388.334.148,00 0,00

4 Persediaan Pakai Habis Perlengkapan

Kantor/ Rumah Tangga 19.140.000,00 0,00

5 Persediaan Obat-obatan 389.648,00 175.248.875,80

6Persediaan Barang Cetakan (Map,

Form, Amplop dll.) 649.585.297,00 0,00

7 Persediaan Pakaian Khusus 44.089.210,00 0,00

8 Persediaan Bahan kimia 419.439.524,00 0,00

1.634.348.602,00 175.248.875,80

Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang1 Persediaan Bahan Baku Bangunan (0,18) 0,00

1.526.966.896,63 (281.557.974,02)TOTAL EKUITAS DARI KOREKSI

PERSEDIAAN

3. Ekuitas dari Koreksi Piutang sebesar Rp24.024.264.670,36 dan Rp53.298.004.311,49

merupakan koreksi piutang tahun 2016 dan 2015, terdiri dari:

No. Uraian 2016 2015

1 RSUD dr. Mohamad Soewandhie (47.106,60) 204.175.221,68

2 RSUD Bhakti Dharma Husada (19.726.502,00) -

3 Dinas Kebakaran - 61.153.800,00

4 Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah 18.805.119.784,82 10.780.576.112,88

5 Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang (9.639.951.671,00) (34.270.453.117,00)

6 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan menengah - 22.110.000,00

7 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata - (400.069.113,00)

8 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (5.029.948.842,64) 66.155.026.523,93

9 PPKD DPPK 19.378.015.330,00 10.742.184.243,00

10 Dinas Pertanian - 3.300.640,00

11 Dinas Kesehatan (40.000,00) -

12 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan 143.000,00 -

13 Dinas Perhubungan 108.814.800,00 -

14 Bagian Perlengkapan (12.417.522,22) -

15 Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (15.000.000,00) -

16 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 449.303.400,00 -JUMLAH 24.024.264.670,36 53.298.004.311,49

Page 171: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 171

a) Koreksi piutang RSUD Dr. M. Soewandhie sebesar Rp47.106,60 merupakan

koreksi tambah piutang tahun 2014 berasal dari koreksi pembulatan klaim obat

Jamkesmas non kuota sebesar Rp8,60 dan koreksi piutang obat In health sebesar

Rp47.098,00.

b) Koreksi piutang RSUD Bhakti Dharma Husada sebesar Rp19.726.502 koreksi

tambah piutang BPJS bulan Desember 2014 yang tidak akan terbayar.

c) Koreksi kurang piutang Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah sebesar

Rp18.805.119.784,82 merupakan koreksi atas retribusi pemakaian kekayaan

daerah.

d) Koreksi piutang Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang sebesar

Rp9.639.951.671,00 merupakan koreksi tambah piutang atas pembatalan Surat

Ketetapan retribusi Daerah Ijin Mendirikan Bangunan.

e) Koreksi piutang Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan sebesar

Rp5.029.948.842,64 merupakan koreksi tambah piutang pajak.

f) Koreksi piutang PPKD Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan sebesar

Rp19.378.015.330,00 adalah koreksi kurang piutang dana bagi hasil tahun 2015.

g) Koreksi piutang Dinas Kesehatan sebesar Rp40.000 adalah koreksi tambah

piutang JKN non kapitasi tahun 2015.

h) Koreksi piutang Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan sebesar

Rp143.000,00 adalah koreksi kurang piutang sewa atas penyelenggaraan jaringan

utilitas PDAM Surya Sembada.

i) Koreksi piutang Dinas Perhubungan sebesar Rp108.814.800,00 merupakan

koreksi tambah piutang sewa stan Terminal Purabaya.

j) Koreksi piutang Bagian Perlengkapan sebesar Rp12.417.522,22 merupakan

koreksi tambah bagian lancar tuntutan ganti rugi.

k) Koreksi piutang Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

sebesar Rp15.000.000 merupakan koreksi kurang catat yang dipindahkan ke aset

lain-lain.

l) Koreksi piutang Badan Dinas Kebersihan dan Pertamanan sebesar

Rp449.303.400,00 merupakan koreksi piutang retribusi pelayanan persampahan.

4. Koreksi Penyisihan Piutang sebesar Rp65.345.137,28 dan Rp10.198.567.191,54 merupakan

koreksi penyisihan piutang tahun 2016 dan 2015, terdiri dari:

Page 172: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 172

No. Uraian 2016 2015

1 RSUD Bhakti Dharma Husada 1.972.650,20 8.830.244,85

2 Dinas PU Cipta Karya & Tata Ruang - 10.197.828.942,25

3 Bagian Perlengkapan 7.450.513,33 5.340.504,44

4 Dinas Pemuda dan Olah Raga - (13.432.500,00)

5 Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat15.000.000,00

6 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan 40.921.973,75

65.345.137,28 10.198.567.191,54JUMLAH

a. Koreksi tambah penyisihan piutang lainnya RSUD Bhakti Dharma Husada sebesar

Rp1.972.650,20 atas penyisihan piutang pendapatan lainnya tahun 2015.

b. Koreksi tambah penyisihan piutang Bagian Perlengkapan sebesar Rp7.450.513,33

atas penyisihan piutang lain-lain.

c. Koreksi tambah penyisihan piutang Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat sebesar Rp15.000.000,00 atas piutang yang dipindahkan ke

aset lain-lain.

d. Koreksi tambah penyisihan piutang Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan

sebesar Rp40.921.973,75.

5. Koreksi penyertan modal sebesar Rp54.993.183.572,18 merupakan:

a. koreksi kurang atas saldo awal investasi sebesar Rp24.847.835.627,18 terdiri dari:

No Uraian Nominal

1 Perusahaan Daerah Air Minum 22.938.376.902,00

2 Perusahaan Daerah Pasar Surya 2.290.676.474,00

3 PT Surabaya Industrial Estate Rungkut 5.265.961,25

4 PT Surya Karsa Utama (371.500.672,07)

5 Perusahaan Daerah Taman Satwa KBS (14.983.038,00)

Jumlah 24.847.835.627,18

b. Koreksi kurang atas saldo awal investasi pada Perusahaan Daerah Air Minum Surya

Sembada (PDAM) sebesar Rp30.085.347.945.

6. Koreksi Aset Tetap sebesar (Rp195.622.417.080,21) dan Rp8.533.005.754,99 merupakan

koreksi aset tetap tahun 2016 dan 2015 yang berasal dari perbaikan aset tetap, dengan

rincian sebagai berikut:

Page 173: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 173

NO. SKPD NOMINAL

1 Dinas Pendidikan 156.660.746.221,77

2 Dinas Kesehatan 14.209.870.459,81

3 RSUD Mohamad Soewandhie 35.521.099.725,10

4 RSUD Bhakti Dharma Husada 2.857.074.281,20

5 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan 38.604.065.196,20

6 Dinas Kebakaran 788.504.439,77

7 Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (173.646.296.285,62)

8 Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang 94.151.119.392,94

9 Badan Perencanaan Pembangunan 944.881.006,72

10 Dinas Perhubungan 1.792.000.895,68

11 Badan Lingkungan Hidup 99.821.636,53

12 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 7.536.042.801,15

13 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 971.564.607,86

14 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana 277.090.205,01

15 Dinas Sosial 2.530.484.153,71

16 Dinas Tenaga Kerja 608.934.974,86

17 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (3.011.022.584,59)

18 Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal 147.446.753,77

19 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 17.707.214.631,92

20 Dinas Pemuda dan Olahraga 7.042.702.662,84

21 Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (999.554.736,98)

22 Satuan Polisi Pamong Praja 884.058.140,88

23 Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah (66.736.503,68)

24 Bagian Hukum (461.235.500,39)

25 Bagian Organisasi dan Tata Laksana 9.742.500,00

26 Bagian Kerjasama 31.883.681,50

27 Bagian Bina Program (761.574.648,85)

28 Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah 7.947.850,00

29 Bagian Kesejahteraan Rakyat 11.512.500,00

30 Bagian Umum dan Protokol 8.268.210.622,75

31 Bagian Perlengkapan 4.314.837.708,15

32 Bagian Hubungan Masyarakat (224.586.688,44)

33 Sekretariat DPRD 4.072.431.935,08

34 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan 119.596.009,29

35 Inspektorat 2.473.251.393,65

36 Kecamatan Genteng 320.366.983,95

37 Kecamatan Simokerto 510.375.930,84

38 Kecamatan Tegalsari 241.994.496,32

39 Kecamatan Bubutan 433.720.570,78

40 Kecamatan Kenjeran (853.561.999,31)

41 Kecamatan Pabean Cantian 194.436.614,81

42 Kecamatan Semampir 377.683.661,95

43 Kecamatan Krembangan 214.940.260,83

44 Kecamatan Tambaksari 675.150.275,82

45 Kecamatan Gubeng 158.586.640,30

Page 174: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 174

NO. SKPD NOMINAL

46 Kecamatan Rungkut (454.978.685,32)

47 Kecamatan Gunung Anyar 376.235.019,11

48 Kecamatan Tenggilis Mejoyo 641.094.670,66

49 Kecamatan Sukolilo 107.642.635,84

50 Kecamatan Mulyorejo (3.408.207.393,18)

51 Kecamatan Wonokromo 555.628.134,13

52 Kecamatan Karang Pilang (19.703.306,66)

53 Kecamatan Dukuh Pakis 651.057.984,97

54 Kecamatan Gayungan (435.504.535,19)

55 Kecamatan Jambangan 554.025.254,15

56 Kecamatan Wonocolo 658.161.688,37

57 Kecamatan Sawahan 259.490.145,39

58 Kecamatan Wiyung 904.674.085,79

59 Kecamatan Tandes 1.711.938.302,85

60 Kecamatan Asem Rowo (371.886.486,15)

61 Kecamatan Sukomanunggal 800.583.819,46

62 Kecamatan Benowo (1.006.002.782,49)

63 Kecamatan Lakarsantri (694.871.151,79)

64 Kecamatan Sambikerep 662.266.048,83

65 Kecamatan Pakal 1.083.719.989,81

66 Kecamatan Bulak (1.563.229.136,74)

67 Badan Kepegawaian dan Diklat 814.621.060,69

68 Kantor Ketahanan Pangan 9.985.214,29

69 Dinas Komunikasi dan Informatika 254.293.468,93

70 Badan Arsip dan Perpustakaan 2.062.057.169,19

71 Dinas Pertanian (11.912.297.496,30)

72 Dinas Perdagangan dan Perindustrian 11.169.078.058,51

73 Semua SKPD (1.113.096.900.383,24)

JUMLAH (883.940.205.730,21)

7. Koreksi Aset lainnya sebesar (Rp29.632.816.885,07) dan (Rp1.987.578.982,00) merupakan

koreksi aset lainnya tahun 2016 dan 2015 yang berasal dari perbaikan aset lainnya.

No SKPD Nominal

1 Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Mohamad Soewandhie 112.700.497,00

2 Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada 118.529.864,74

3 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan 25.161.093.273,00

4 Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah 622.495.795,00

5 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (434.388.500,00)

6 Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang 10.409.017,36

7 Badan Perencanaan Pembangunan 234.872.105,92

8 Dinas Perhubungan (523.857.674,00)

9 Badan Lingkungan Hidup (7.130.000,00)

10 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 51.956.000,00

11 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana 13.428.409,09

12 Dinas Sosial 183.916.082,32

Page 175: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 175

9 Badan Lingkungan Hidup (7.130.000,00)

10 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 51.956.000,00

11 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana 13.428.409,09

12 Dinas Sosial 183.916.082,32

13 Dinas Tenaga Kerja 438.633.223

14 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 42.726.970,00

15 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 16.909.500,00

16 Satuan Polisi Pamong Praja (9.900.000,00)

17 Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat 36.150.000,00

18 Bagian Kerjasama (25.649.500,00)

19 Bagian Bina Program 198.000,00

20 Bagian Kesejahteraan Rakyat 15.750.500,00

21 Bagian Perlengkapan 3.037.510.911,10

22 Sekretariat DPRD 181.437.500,20

23 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (683.437.576,00)

24 Inspektorat 944.940.719,96

25 Kecamatan Krembangan 19.746.700,00

26 Kecamatan Tambaksari 22.070.747,50

27 Kecamatan Rungkut 32.500.000,00

28 Kecamatan Karang Pilang 10.200.000,00

29 Kecamatan Wonocolo 10.800.000,00

30 Kecamatan Asem Rowo 11.256.166,66

31 Kecamatan Sambikerep 5.200.000,00

32 Kecamatan Pakal 450.000,00

33 Kecamatan Benowo (20.856.000,00)

34 Kecamatan Wiyung (14.835.370,00)

35 Kecamatan Bulak 16.989.522,22

TOTAL 29.632.816.885,47

4. Koreksi Aset Tak berwujud sebesar Rp526.900.666,67 dan (Rp2.581.957.304,37)

merupakan koreksi aset tak berwujud tahun 2016 dan 2015, terdiri dari:

Page 176: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 176

No. Uraian 2016 2015

1

Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata

Ruang 256.529.000,00 (256.529.000,00)2 Dinas Perhubungan 264.981.666,67 (264.981.666,67)3 Dinas Komunikasi dan Informatika 5.390.000,00 (5.390.000,00)

4 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan - (653.055.876,00)5 Bagian Pemerintahan - (37.345.000,00)6 Bagian Bina Program - (25.790.000,00)7 Bagian Perlengkapan - (37.658.450,00)8 Bagian Hubungan Masyarakat - (11.000.000,00)9 Badan Lingkungan Hidup - (59.646.217,48)10 Badan Arsip dan Perpustakaan - (132.550.000,00)11 Dinas Sosial - (56.726.446,90)12 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil - (108.119.000,00)13 RSUD dr. Soewandhi - (411.070.000,00)14 RSUD Bhakti Dharma Husada - (104.555.000,00)15 Dinas Pendidikan - (320.368.887,32)16 Dinas Kesehatan - (93.075.800,00)17 Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah - (4.095.960,00)

JUMLAH 526.900.666,67 (2.581.957.304,37)

Koreksi tambah aset tak berwujud sebesar Rp526.900.666,67 karena proses recovery

dengan rincian sebagai berikut:

1. Koreksi tambah tahun 2016 pada Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata

Ruang sebesar Rp256.529.000,00.

2. Koreksi tambah tahun 2016 pada Dinas Perhubungan sebesar Rp303.072.000,00

dan koreksi kurang sebesar Rp38.090.333,33.

3. Koreksi tambah tahun 2016 pada Dinas Komunikasi dan Informatika

Rp5.390.000,00

5. Koreksi Penyusutan Aset Tetap dan Amortisasi sebesar (Rp460.732.097.173,63) dan

(Rp2.323.637.306.540,88) merupakan koreksi penyusutan aset tetap dan amortisasi aset

tak berwujud tahun 2016 dan 2015.

6. Koreksi utang sebesar (Rp6.386.336.541,00) dan Rp32.168.764.930,68 merupakan koreksi

utang tahun 2016 dan 2015, terdiri dari:

Page 177: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 177

1) Koreksi atas utang belanja gaji dan tunjangan tahun 2016 sebesar Rp558.789.391.

2) Koreksi atas utang belanja gaji dan tunjangan tahun 2016 sebesar

Rp72.434.599,00.

3) Koreksi atas utang kekurangan gaji dan tunjangan tahun 2016 sebesar

Rp10.019.172,00.

4) Koreksi atas utang kekurangan gaji dan tunjangan tahun 2016 sebesar

Rp2.117.600,00.

5) Koreksi atas utang belanja telepon sebesar Rp303.000,00.

6) Koreksi atas kelebihan utang belanja air, telepon, listrik sebesar Rp1.492.020,00.

7) Koreksi atas kurang utang kekurangan gaji dan tunjangan tahun 2016 sebesar

Rp570.150,00.

8) Koreksi atas kurang utang kekurangan gaji dan tunjangan tahun 2016 sebesar

Rp1.492.084,00.

9) Koreksi atas utang listrik dan telpon tahun 2016 sebesar Rp52.647.8442,00

10) Koreksi atas utang jaminan bongkar reklame sebesar Rp7.341.492.775,00 dan

koreksi atas utang rusun waru gunung Rp13.118.387.524,00.

11) Koreksi utang listrik,telepon,air sebesar Rp54.500,00.

12) Koreksi utang utilitas Rp174.458,00.

13) Koreksi utang air Rp1,00.

14) Koreksi utang air, listrik Rp16.600,00.

15) Koreksi utang listrik Rp1.500.000,00.

16) Koreksi utang gaji dan tunjangan Rp5.431.285,00 dan koreksi utang listrik, air,

No. SKPD 2016

1 Dinas Pendidika n 558.789.391,00

2 Dinas Keseha tan 72.434.599,00

3

Ruma h Sakit Umum Daerah Dokter

Moha ma d Soewa ndhi e 10.019.172,00

4 Dinas Keba ka ran 2.117.600,00

5 Badan Li ngkunga n Hidup (303.000,00)

6 Dinas Tena ga Kerja (1.489.020,00)

7

Bagia n Pemerintahan da n Otonomi

Da era h 570.150,00

8 Bagia n Kes eja htera an Ra kyat 1.492.084,00

9

Dinas Pendapata n da n Pengelol aa n

Keuanga n (52.647.842,00)

10 PPKD DPPK 5.776.894.749,00

11 Kecamatan Tenggi l is Mejoyo (54.500,00)

12 Kecamatan Wonokromo 174.458,00

13 Kecamatan Ja mbanga n (1,00)

14 Kecamatan As em Rowo (16.600,00)

15 Kecamatan La ka rsa ntri 1.500.000,00

16 Kecamatan Sa mbikerep 8.076.756,00

17 Dinas Perta ni an 8.778.545,00

JUMLAH 6.386.336.541,00

Page 178: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 178

telepon Rp499.529,00

17) Koreksi utang gaji dan tunjangan Rp8.778.545,00.

4.Ekuitas Akhir

Saldo akhir ekuitas sebesar Rp37.759.280.419.175,53 dan Rp37.850.011.942.479,20

merupakan saldo akhir ekuitas tahun 2016 dan 2015 sesuai dengan yang tercatat dalam

Laporan Neraca Pemerintah Kota Surabaya per 31 Desember 2016.

5.6 PENJELASAN KOMPONEN – KOMPONEN ARUS KAS

A. INFORMASI UMUM

Pengelolaan pemerintahan yang baik mensyaratkan adanya akuntabilitas dan

transparansi dari instansi pemerintah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

kepada masyarakat.

Dengan akuntabilitas dapat ditentukan, bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan

penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai

pemegang kedaulatan tertinggi negara. Salah satu media untuk memenuhi hal tersebut

adalah dengan penyajian laporan keuangan yang handal, tepat waktu dan dipublikasikan

kepada masyarakat. Dengan diberlakukan Otonomi Daerah, Pemerintah Kota Surabaya

harus menyiapkan pertanggungjawaban dalam bentuk laporan keuangan kepada DPRD.

Untuk hal tersebut Pemerintah Kota Surabaya berkewajiban menyusun laporan keuangan

dalam rangka memenuhi persyaratan pertanggungjawaban dan transparansi kepada DPRD

serta masyarakat.

Pada Tahun Anggaran 2012 Pemerintah Kota Surabaya telah meng-implementasikan

Sistem Anggaran Berbasis Kinerja (SABK) dan Sistem Administrasi Penatausahaan

Anggaran (SAPA) menghasilkan antara lain laporan keuangan yang terdiri dari Laporan

Realisasi APBD, Laporan Arus Kas, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan sesuai

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah kedua

kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.

Pada Tahun Anggaran 2015 Pemerintah Kota Surabaya telah meng-implementasikan

e Accounting berbasis akrual, Sistem Anggaran Berbasis Kinerja (SABK) dan Sistem

Administrasi Penatausahaan Anggaran (SAPA) menghasilkan antara lain laporan keuangan

yang terdiri dari Laporan Realisasi APBD, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih,

Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan

atas Laporan Keuangan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21

Page 179: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 179

Tahun 2011 dan Peraturan Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar

Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah

B. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Kebijakan akuntansi yang dipergunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan

Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2011 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun

2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Tambahan Lembaran Negara Nomor 5165),

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tanggal 15 Mei 2006 sebagaimana

telah diubah dengan kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun

2011, Peraturan Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar

Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah dan Peraturan Walikota

Nomor 32 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Walikota

Nomor 10 tahun 2016 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Surabaya dan

Peraturan Walikota Nomor 33 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Walikota Nomor 75 tahun 2015 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Kota Surabaya.

Penyajian Laporan Keuangan

- Pelaporan keuangan harus menyajikan secara wajar dan mengungkapkan secara

penuh kegiatan Pemerintah Daerah dan sumber daya ekonomis yang dipercayakan,

serta menunjukkan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

- Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan kecuali terhadap

aktiva tetap apabila tidak diperoleh harga perolehan digunakan harga perolehan

yang diestimasikan

- Transaksi dan kejadian diakui atas dasar kas modifikasian yaitu merupakan

kombinasi dasar kas dengan dasar akrual

- Periode akuntansi adalah sama dengan periode anggaran.

LaporanArus Kas adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai arus kas

masuk dan arus kas keluar selama periode akuntansi, serta saldo kas pada awal dan

pada akhir periode akuntansi.

Arus kas disajikan ke dalam kelompok aktivitas operasi, aktivitas investasi non

keuangan, aktivitas pembiayaan dan aktivitas non anggaran (Perhitungan Fihak Ketiga).

1.Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Aktivitas operasi adalah penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk

kegiatan operasional dalam suatu periode akuntansi.

Arus bersih kas dari aktivitas operasi mencerminkan kemampuan dalam

menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas operasional.

Arus masuk kas dari aktivitas operasi terdiri dari penerimaan:

a. Penerimaan Pajak Daerah

Page 180: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 180

b. Penerimaan Retribusi Daerah

c. Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yang dipisahkan

d. Penerimaan dari Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

e. Penerimaan dari Dana Bagi Hasil Pajak

f. Penerimaan dari Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam

g. Penerimaan dari Dana Alokasi Umum

h. Penerimaan dari Dana Alokasi Khusus

i. Penerimaan Dana Penyesuaian

j. Penerimaan dari Dana Penyesuaian

k. Penerimaan dari Bagi Hasil Pajak Propinsi

l. Penerimaan Bagi Hasil Lainnya Propinsi

m. Penerimaan Bantuan Keuangan dari Propinsi

n. Penerimaan Hibah

o. Penerimaan Dana Darurat

p. Penerimaan Lainnya

q. Penerimaandari Pendapatan Luar Biasa

Arus keluar kas dari aktivitas operasi terdiri dari:

a. Pembayaran Pegawai

b. Pembayaran Barang dan Jasa

c. Pembayaran Bunga

d. Pembayaran Subsudi

e. Pembayaran Hibah

f. Pembayaran Bantuan Sosial

g. Pembayaran Tak Terduga

h. Pembayaran Bagi Hasil Pajak

i. Pembayaran Bagi Hasil Retribusi

j. Pembayaran Bagi Hasil Lainnya

k. Pembayaran Bantuan Keuangan

l. PembayaranKejadian Luar Biasa

2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Aktivitas investasi adalah aktivitas untuk memperoleh atau melepaskan aset tetap

yang bertujuan untuk meningkatkan dan menunjang operasi pemerintahan dan

menghasilkan potensi pendapatan daerah di masa datang.

Arus masuk kas dari aktivitas investasi aset non keuangan diperoleh dari

pendapatan atas pelepasan/penjualan aset tetap.

Arus keluar kas dari aktivitas investasi aset non keuangan diperoleh dari pembelian

aset tetap atau belanja modal.

Page 181: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 181

3.Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Aktivitas pendanaan adalah penambahan atau pengurangan sumber dana

pembiayaan, yang menggambarkan kemampuan pemerintah untuk memanfaatkan

surplus atau menutup defisit anggaran.

Arus masuk kas dari aktivitas pendanaan terdiri dari:

a. Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat

b. Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya

c. Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank

d. Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank

e. Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi

f. Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya

g. Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Negara

h. Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Daerah

i. Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya

Arus keluar kas dari aktivitas pendanaan terdiri dari:

a. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat

b. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya

c. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank

d. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank

e. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi

f. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya

g. Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Negara

h. Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah

i. Pemberian Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya

4. Arus Kas dari Aktivitas Transistoris

Aktivitas Transistoris adalah aktivitas keuangan pemerintah yang tidak

mempengaruhi anggaran. Penerimaan dan pengeluaran kas ini terjadi sehubungan

dengan adanya potongan atau pungutan oleh Pemerintah Daerah atas pembayaran

yang dilakukannya.

Uang yang dipungut atau dipotong dari pembayaran yang dilakukan pemerintah ini

bukan hak Pemerintah Daerah tetapi merupakan milik fihak ketiga. Transaksi

transistoris berasal dari Perhitungan Fihak Ketiga (PFK).

Transaksi Transistoris meliputi:

1. Arus Masuk Kas Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

Page 182: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 182

Penerimaan perhitungan fihak ketiga (PFK) yaitu penerimaan kas daerah yang

berasal dari potongan pembayaran (SP2D), seperti Pajak penghasilan, potongan

Taspen, Askes, Taperum dan potongan untuk fihak ketiga lainnya.

2. Arus Keluar Kas Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

Pengeluaran perhitungan fihak ketiga (PFK) yaitu pengeluaran kas daerah

untuk penyetoran pungutan atau potongan yang telah dilakukan oleh

Pemerintah Daerah kepada pihak ketiga yang berhak.

C. PENJELASAN POS-POS LAPORAN ARUS KAS

1. Arus Kas dari

Aktivitas Operasi

Tahun 2016 Tahun 2015

Rp1.461.352.650.884,05 Rp1.912.249.251.095,97

Arus Kas dari aktivitas operasi sampai dengan 31 Desember 2016 dan Tahun 2015

masing-masing surplus sebesar Rp1.461.352.650.884,05 dan Rp1.912.249.251.095,97

Jumlah tersebut merupakan jumlah kas bersih dari aktivitas operasi yaitu arus kas masuk

operasi dikurangi dengan arus kas keluar operasi. Rincian arus kas dari aktivitas operasi

sebagai berikut:

Page 183: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 183

No. Uraian Tahun 2016 (Rp) Tahun 2015 (Rp)

1. Pajak Daerah 3.000.152.384.487,00 2.738.899.424.558,362. Retribusi Daerah 339.208.003.005,87 537.221.184.663,13

3.Hasil Pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

131.847.096.407,00 135.324.221.731,02

4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 616.865.165.083,66 622.657.241.636,46

5. Dana Bagi Hasil Pajak 393.908.771.611,00 206.314.915.900,00

6. Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 18.880.139.043,00 23.946.332.783,007. Dana Alokasi Umum 1.233.380.404.000,00 1.147.385.486.000,00

8. Dana Alokasi Khusus 294.850.212.000,00 7.125.690.000,009. Dana Otonomi Khusus - -

10. Dana Penyesuaian - 463.025.317.000,0011. Pendapatan Bagi Hasil Pajak Propinsi 786.702.579.850,00 707.673.658.856,00

12. Pendapatan Bagi Hasil Lainnya Propinsi - -13. Bantuan Keuangan Propinsi 2.825.400.000,00 3.107.400.000,00

14. Hibah - -15. Dana Darurat - -

16. Penerimaan Lainnya 5.000.000.000,00 24.802.882.000,0017. Pendapatan Luar Biasa - -

6.823.620.155.487,53 6.617.483.755.127,97

1. Pembayaran Pegawai 2.540.955.293.099,00 2.326.417.553.360,00

2. Pembayaran Barang dan Jasa 2.586.690.389.712,00 2.133.316.943.992,00

3. Pembayaran Bunga - -

4. Pembayaran Subsidi - -

5. Pembayaran Hibah 19.005.408.000,00 244.767.435.680,00

6. Pembayaran Bantuan Sosial 214.488.143.792,48 -

7. Pembayaran Tidak Terduga - -

8. Pembayaran Bagi Hasil Pajak - -

Pembayaran Bagi Hasil Retribusi - -

Pembayaran Bagi Hasil Pendapatan Lainnya - -

Pembayaran Bantuan Keuangan 1.128.270.000,00 732.571.000,00

8. Pembayaran Kejadian Luar Biasa - -

5.362.267.504.603,48 4.705.234.504.032,001.461.352.650.884,05 1.912.249.251.095,97

Arus Masuk Kas:

Jumlah Arus Masuk Kas

Jumlah Arus Kas KeluarJumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi

Arus Keluar Kas:

Jumlah Arus Masuk Kas Tahun 2016 dan 2015 dari Pendapatan PajakDaerah adalah

sebesar Rp3.000.152.510.888,00 dan Rp2.738.899.424.558,36 terdiri dari:

No. Pajak Daerah 31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2015 (Rp)

1. Pajak Hotel 216.178.554.131,00 187.821.983.629,85

2. Pajak Restoran 330.838.390.097,00 289.180.317.131,54

3. Pajak Hiburan 59.893.253.172,00 53.608.360.804,97

4. Pajak Reklame 132.291.866.992,00 115.749.218.725,00

5. Pajak Penerangan Jalan 356.557.500.416,00 346.183.406.470,00

6. Pajak Parkir 65.807.572.959,00 56.491.583.995,00

7. Pajak Air Tanah 1.465.716.300,00 1.423.961.530,00

8. Pajak Bumi dan Bangunan 851.202.583.297,00 834.028.175.318,00

9. BPHTB 985.916.947.123,00 854.412.416.954,00

3.000.152.384.487,00 2.738.899.424.558,36Jumlah Pendapatan Pajak

Dengan perincian sebagai berikut :

Page 184: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 184

No. Pajak Daerah 2016 2015

1 Hotel Bintang Lima 75.471.380.717,00 72.604.382.565,00

2 Hotel Bintang Empat 61.566.220.985,00 49.333.120.594,85

3 Hotel Bintang Tiga 40.733.075.095,00 33.902.460.380,00

4 Hotel Bintang Dua 11.365.582.592,00 6.576.145.823,00

5 Hotel Bintang Satu 1.073.426.558,00 928.971.609,00

6Losmen/Rumah Penginapan/

Pesanggrahan/Hostel/Rumah Kos2.267.781.557,00 1.555.317.213,00

7 Hotel Non Bintang 23.701.086.627,00 22.921.585.445,00

216.178.554.131,00 187.821.983.629,85

1 Restoran 304.054.628.190,00 266.333.996.503,54

2 Katering 26.783.761.907,00 22.846.320.628,00

330.838.390.097,00 289.180.317.131,54

1 Tontonan Film / Bioskop 24.627.618.752,00 20.467.591.595,00

2 Hiburan Non Bioskop 32.759.432.430,00 30.340.937.246,97

3 Hiburan Insidentil 2.506.201.990,00 2.799.831.963,00

59.893.253.172,00 53.608.360.804,97

1ReklamePapan/Billboard/Videotron/Megatron

31.593.512.200,00 29.212.273.200,00

2 Reklame Insidentil 15.600.011.100,00 15.924.583.500,00

3 Reklame Terbatas 85.098.343.692,00 70.612.362.025,00

132.291.866.992,00 115.749.218.725,00

1 Pajak Penerangan Jalan PLN 356.050.141.618,00 345.689.449.375,00

2 Pajak Penerangan Jalan Non PLN 507.358.798,00 493.957.095,00

356.557.500.416,00 346.183.406.470,00

1 Pajak Parkir 65.807.572.959,00 56.491.583.995,00

65.807.572.959,00 56.491.583.995,00

1 Pajak Air Bawah Tanah 1.465.716.300,00 1.423.961.530,00

Jumlah Pajak Air Tanah 1.465.716.300,00 1.423.961.530,00

1 Pajak bumi Bangunan 851.202.583.297,00 834.028.175.318,00

851.202.583.297,00 834.028.175.318,00

1Bea Perolehan Hak Atas Tanah danBangunan

985.916.947.123,00 854.412.416.954,00

985.916.947.123,00 854.412.416.954,00

3.000.152.384.487,00 2.738.899.424.558,36

Pajak Hotel

Pajak Restoran

Pajak Hiburan

Pajak Reklame

Pajak Penerangan Jalan

Jumlah Pajak Hotel

Jumlah Pajak Restoran

Jumlah Pajak Hiburan

Jumlah Pajak Reklame

Jumlah Pajak Penerangan Jalan

Jumlah

Jumlah Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan

Bangunan

Total

Pajak Parkir

Pajak Air Tanah

Pajak Bumi Bangunan

Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

Jumlah Pajak Parkir

Page 185: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 185

Arus Masuk Kas dari Pendapatan Retribusi Daerah tahun 2016 dan tahun 2015 sebesar

Rp339.208.003.005,87 dan Rp537.221.184.663,13 terdiri dari:

No. Retribusi 31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2015 (Rp)

1.Retribusi Pelayanan Kesehatan (Dinas

Kesehatan)10.050.799.500,00 10.138.439.000,00

2.Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan (Dinas Kebersihan

dan Pertamanan)31.042.168.150,00 30.807.938.938,00

3.Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil (Dinas

Catatan Sipil)0,00 0,00

4.Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat (Dinas

Kebersihan dan Pertamanan)2.800.470.000,00 2.589.680.000,00

5.Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum (Dinas

Perhungan)23.550.476.000,00 17.332.663.000,00

6. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor (Dinas Perhubungan) 12.456.580.000,00 11.899.865.000,00

7.Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran (Dinas

Kebakaran)802.126.600,00 1.729.027.900,00

8.Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta (Dinas Cipta Karya dan

Tata Ruang)1.210.435.755,00 1.612.695.770,00

9.Retribusi Pengendalian Menara Telekomunisasi (Dinas

Komunikasi dan Informatika)0,00 0,00

10. Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang 1.189.575.350,00 701.880.680,00

11 Retribusi Pelayanan Kesehatan di RSUD Bhakti Darma Husada 0,00 0,00

12 Retribusi Pengolahan Limbah Cair dalam Bentuk Tinja 242.865.000,00 0,00

13 Retribusi Terminal (Dinas Perhubungan) 7.515.369.800,00 7.278.830.811,00

14 Retribusi Tempat Khusus Parkir (Dinas Perhubungan) 3.465.452.000,00 2.558.309.000,00

15 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga 5.802.721.658,00 5.010.583.379,00

16

Pemakaian Tanah atau Tempat-tempat yang dikuasai oleh

Pemerintah Kota (Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan

Pematusan)

66.959.465.373,23 270.465.586.221,70

17Pemakaian Rumah yang dikuasai oleh Pemerintah Kota (Dinas

Pengelolaan Bangunan dan Tanah )1.070.512.837,74 876.200.097,43

18 Pemakaian Gedung Balai Pemuda dan GNI (Dinas Pariwisata) 474.530.000,00 508.830.000,00

19Penggunaan Gedung Gelanggang Remaja Surabaya (Dinas

Pemuda dan Olah Raga)42.410.000,00 56.120.000,00

20 Pemakaian Gedung Serba Guna (Bagian Umum dan Protokol) 1.087.145.000,00 986.317.500,00

21Retribusi Pemakaian Gedung/Fasilitas Pusat Pendidikan dan

Pelatihan Keterampilan Tenaga Kebakaran(Dinas Kebakaran)8.235.000,00 6.500.000,00

22 Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan Kecil Koperasi 447.104.000,00 357.870.000,00

23 Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan Kecil Pertanian 349.494.160,00 322.666.840,00

24Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (Dinas Cipta Karya dan

Tata Ruang) 156.277.596.791,90 160.335.137.171,00

25 Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 6.209.982.570,00 10.161.649.155,00

26 Retribusi Izin Trayek (Dinas Perhubungan) 627.135.960,00 861.794.000,00

27Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

Asing (Dinas Tenaga Kerja)5.525.351.500,00 622.600.200,00

339.208.003.005,87 537.221.184.663,13Jumlah Retribusi

Page 186: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 186

Jumlah Arus Masuk Kas dari Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang

Dipisahkan tahun 2016 dan tahun 2015 sebesar Rp131.847.096.407,00 dan

Rp135.324.221.731,02 terdiri dari :

No. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah31 Desember 2016

(Rp)

31 Desember 2015

(Rp)

1.Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada

Perusahaan Milik Daerah (BUMD)124.590.044.806,00 127.358.466.573,02

2.

Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada

Perusahaan Milik Pemerintah (BUMN)/

PT SIER

7.143.436.209,00 7.765.755.158,00

3.

Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada

Perusahaan Milik Swasta PT STAR /

Taman Remaja Surabaya

113.615.392,00 200.000.000,00

131.847.096.407,00 135.324.221.731,02Jumlah Pendapatan Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang dipisahkan

Bagian Laba Atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah (BUMD) terdiri

dari:

No. Penyertaan Modal31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2015 (Rp)

1. Perusahaan Daerah Air minum 108.429.349.620,00 110.747.902.439,00

2. Perusahaan Daerah Pasar Surya 1.345.646.420,00 2.195.880.553,00

3. Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan 0,00 144.687.635,00

4. P.T Bank Pembangunan Daerah Jatim 13.727.468.651,00 13.363.531.110,02

5. P.T Bank Perkreditan Rakyat Jatim 8.777.000,00 14.659.000,00

6 P.T BPR Surya Karsa Utama 400.944.420,00 0,00

6. P.T BPR Surya Artha Utama 677.858.695,00 891.805.836,00

124.590.044.806,00 127.358.466.573,02Jumlah Penyertaan Modal

b) Bagian Laba Atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Pemerintah (BUMN)

adalah bagian laba PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).

c) Bagian Laba Atas Penyertaan Modal pada Perusahaan milik swasta adalah bagian

laba PT.STAR/Taman Remaja Surabaya.

Jumlah Arus Masuk Kas dari Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah pada tahun

2016 Rp618.525.193.795,18 dan tahun 2015 Rp622.657.241.636,46. Lain-Lain

Pendapatan Asli Daerah yang Sah terdiri dari:

Page 187: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 187

No.Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang

Sah 31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2015 (Rp)

1 Penerimaan Jasa Giro 9.503.335.899,49 12.932.268.358,00

2 Bunga Deposito 98.976.248.099,77 108.085.030.823,42

3 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 12.837.500,00 57.162.300,00

4Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan

Pekerjaan4.182.998.455,00 5.634.071.223,00

5 Denda Pajak 126.401,00 0,00

6 Denda Retribusi 4.351.297.583,93 4.069.236.571,65

7 Hasil Eksekusi Atas Jaminan 1.213.454.400,00 2.369.945.853,00

8 Pendapatan Pengembalian 435.676.979,00 441.914.505,00

9 Penerimaan Lain-Lain 184.964.743.527,96 209.502.923.154,09

10 Pendapatan BLUD 220.879.029.237,51 196.544.643.848,30

11Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional

92.345.326.000,00 83.020.045.000,00

616.865.074.083,66 622.657.241.636,46Jumlah Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang

Sah

Jumlah Arus Masuk Kas dari pendapatan bagi hasil pajak tahun 2016 dan tahun

2015sebesar Rp393.908.771.611,00 danRp206.314.915.900,00 terdiri dari:

No. Bagi Hasil Pajak 31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2015 (Rp)

1. Pajak Bumi dan Bangunan 20.489.419.988,00 20.257.853.500,00

2. Pajak Penghasilan ( PPh ) Pasal 25, 29 dan 21 350.279.035.415,00 159.419.288.400,00

3. Cukai Hasil Tembakau 23.140.316.208,00 26.637.774.000,00

393.908.771.611,00 206.314.915.900,00Jumlah Pendapatan Bagi Hasil Pajak

Jumlah Arus Masuk Kas dari pendapatan bagi hasil sumber daya alam tahun 2016 dan

tahun 2015 sebesar Rp18.880139.043,00 dan Rp23.946.332.783,00 terdiri dari:

No. Bagi Hasil Bukan Pajak31 Desember 2016

(Rp)

31 Desember 2015

(Rp)

1. Provisi Sumber Daya Hutan 131.785.267,00 154.600.594,00

2. Iuran Eksplorasi dan Iuran eksploitasi ( Royalti ) 1.575.600,00 40.054.437,00

3. Pungutan Hasil Perikanan 452.025.539,00 703.264.033,00

4. Pertambangan Minyak Bumi 16.137.462.628,00 21.524.381.115,00

5. Pertambangan Gas Bumi 2.098.705.188,00 1.510.416.204,00

6. Pertambangan Panas Bumi 58.190.921,00 13.616.400,00

7 Bagi Hasil dari pertambangan mineral dan batubara 393.900,00 0,00

18.880.139.043,00 23.946.332.783,00Jumlah Pendapatan Bagi Hasil Bukan Pajak

Jumlah Arus Masuk kas dari Dana Alokasi Umum untuk Tahun 2016 adalah sebesar

Rp1.233.380.404.000,00 dan pada Tahun 2015 adalah sebesar Rp1.147.385.486.000,00.

Page 188: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 188

No. Uraian 31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2015 (Rp)

1. Dana Alokasi Umum 1.233.380.404.000,00 1.147.385.486.000,00

1.233.380.404.000,00 1.147.385.486.000,00Jumlah Dana Alokasi Umum

Jumlah Arus Masuk Kas dari Dana Alokasi Khusus untuk tahun 2016 sebesar

Rp294.850.212.000,00 dan pada Tahun 2015 sebesar Rp7.125.690.000,00.

No. Uraian 31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2015 (Rp)

1.Dana Alokasi Khusus Non

Dana Reboisasi285.850.212.000,00 0,00

2.

Dana Alokasi Khusus

Infrastruktur Publik Daerah

(IPD)

9.000.000.000,00 7.125.690.000,00

294.850.212.000,00 7.125.690.000,00Jumlah Dana Alokasi Khusus

Jumlah Arus Masuk Kas dari Dana Penyesuaian tahun 2016 dan tahun 2015 sebesar

Rp0,00 danRp463.025.317.000,00terdiri dari:

No. Dana Penyesuaian31 Desember 2016

(Rp)31 Desember 2015

(Rp)

1Dana Tambahan Penghasilan Guru

PNSD0,00 702.100.000,00

2Dana Penyesuaian Tunjangan Profesi

Guru PNSD0,00 462.323.217.000,00

3Dana Proyek Pemerintah Daerah dan

Desentralisasi (DP2D2)0,00 0,00

0,00 463.025.317.000,00Jumlah Dana Penyesuaian

Jumlah Arus Masuk Kas dari Bagi Hasil Pajak Propinsi tahun 2016 dan tahun

2015sebesar Rp786.702.579.850,00 dan Rp707.673.658.856,00 yang terdiri dari:

No. Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2015 (Rp)

1 Pajak Kendaraan Bermotor 300.340.272.063,00 233.952.486.149,002 Bea Nalik Nama Kendaraan Bermotor 243.091.223.503,00 196.568.170.784,003 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 191.185.913.035,00 221.714.674.582,00

4Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan AirBawah Tanah 0,00 0,00

5 Pajak Air Permukaan 1.559.301.959,00 54.254.323.243,006 Pajak Rokok 50.525.869.290,00 1.184.004.098,007 Sumbangan Pihak Ketiga ( SP3 ) 0,00 0,00

786.702.579.850,00 707.673.658.856,00Jumlah Bagi Hasil Pajak dari Propinsi

Jumlah Arus Masuk Kas dari Bagi Hasil Lainnya Propinsi tahun 2016 dan tahun 2015

sebesar Rp0,00 dan Rp0,00 yang terdiri dari:

Page 189: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 189

No. Bagi Hasil Lainnya Provinsi 31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2015 (Rp)

1. Retribusi TERA 0,00 0,00

2. Bagi Hasil RP3HH 0,00 0,00

0,00 0,00Jumlah Bagi Hasil Lainnya Provinsi

Bantuan Keuangan Propinsi tahun 2016 dan tahun 2015 sebesar Rp2.825.400.000,00

danRp3.107.400.000,00 yang terdiri dari:

No. Bantuan Keuangan Propinsi 31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2015 (Rp)

1. Bantuan Keuangan dari Propinsi 2.825.400.000,00 3.107.400.000,00

2.825.400.000,00 3.107.400.000,00Jumlah Bagi Hasil Lainnya Provinsi

Jumlah Arus Masuk Kas dari Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah tahun 2016 sebesar

Rp5.000.000.000,00 dan tahun 2015 sebesar Rp24.802.882.000,00, terdiri dari:

No.Lain-Lain Pendapatan Daerah yang

Sah31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2015 (Rp)

1. Dana Insentif Daerah (DID) 5.000.000.000,00 24.802.882.000,00

5.000.000.000,00 24.802.882.000,00Jumlah Bagi Hasil Lainnya Provinsi

Jumlah Arus Keluar Kas dari Belanja Pegawai tahun 2016 dan tahun 2015 sebesar

Rp2.540.955.293.099,00 dan Rp2.326.417.553.360,00. Dalam Belanja Pegawai

termasuk belanja pegawai yang direalisasikan melalui BLUD sebesar

Rp36.328.763.096,00 dan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Dinas

Kesehatan sebesar Rp26.315.222.800,00 dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

No. Belanja Pegawai31 Desember 2016

(Rp)

31 Desember 2015

(Rp)

1. Belanja Tidak Langsung 2.092.288.193.728,00 1.949.428.530.122,00

2. Belanja Langsung 448.667.099.371,00 376.989.023.238,00

2.540.955.293.099,00 2.326.417.553.360,00Jumlah Belanja Pegawai

Jumlah Arus Keluar Kas dari Belanja Barang dan Jasa selama Tahun 2016 dan tahun

2015 sebesar Rp2.586.690.389.712,00 dan Rp2.133.316.943.992,00. Dalam Belanja

Barang dan Jasa termasuk Belanja Barang dan Jasa yang direalisasikan melalui BLUD

sebesar Rp140.563.973.777,00 dan Belanja Barang dan Jasa Dana Kapitasi Jaminan

Kesehatan Nasional Dinas Kesehatan sebesar Rp64.750.663.621,00.

Jumlah Belanja Subsidi tahun 2016 dan tahun 2015 sebesar Rp19.005.408.000,00 untuk

Harga Tebus Raskin dan Rp0,00.

Page 190: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 190

Jumlah Belanja Hibah tahun 2016 dan tahun 2015 sebesar Rp214.488.143.792,48

danRp244.767.435.680,00 yang terdiri dari:

No. Belanja Hibah31 Desember 2016

(Rp)

31 Desember 2015

(Rp)

1. Belanja Hibah kepada Pemerintah 136.257.103.187,48 103.723.489.549,00

1. Belanja Hibah kepada Masyarakat 78.231.040.605,00 141.043.946.131,00214.488.143.792,48 244.767.435.680,00Jumlah Belanja Hibah

Jumlah Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa

pada tahun 2016 dan tahun 2015 sebesar Rp1.128.270.000,00 dan

Rp732.571.000,00terdiri dari:

No.

Bantuan Keuangan Kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan

Pemerintahan Desa

31 Desember 2016

(Rp)

31 Desember 2015

(Rp)

1.Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/

Kota 350.000.000,00 0,00

2. Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik 778.270.000,00 732.571.000,00

1.128.270.000,00 732.571.000,00Jumlah Bantuan Keuangan Kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa

2. Arus Kas dari

Aktivitas Investasi

31 Desember 2016 31 Desember 2015

(Rp1.807.494.337.487,00) (Rp1.808.965.986.318,00)

Arus kas dari aktivitas investasi aset non keuangan Tahun 2016 dan Tahun 2015

masing-masing defisit sebesar Rp1.807.494.337.487,00 dan Rp1.808.965.986.318,00.

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas bersih dari aktivitas investasi yaitu arus

masuk kas investasi dikurangi dengan arus keluar kas investasi.

Rincian aliran kas dari aktivitas investasi Tahun 2016 dan tahun 2015 adalah sebagai

berikut:

2016 (Rp) 2015 (Rp)

1. Penjualan atas Peralatan dan Mesin 1,886,524,004.00 1,445,403,749.00

2.Penerimaan Kembali Investasi Non

Permanen

13,183,336.00 5,865,433.00

1,899,707,340.00 1,451,269,182.00

1. Belanja Modal 1,789,394,044,827.00 1,785,125,255,500.00

2.Penyertaan Modal Pemerintah

Daerah 20,000,000,000.00 25,292,000,000.00

1,809,394,044,827.00 1,810,417,255,500.00

(1,807,494,337,487.00) (1,808,965,986,318.00)

Uraian

Arus Keluar Kas

Jumlah Arus Masuk Kas Investasi

Jumlah Arus Keluar Kas Investasi

Jumlah Kas Bersih dari Aktivitas

Arus Masuk Kas

Page 191: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 191

Arus Masuk Kas terdiri dari :

1. Penjualan atas peralatan/perlengkapan kantor tak terpakai senilai Rp1.886.524.004,00

merupakan hasil dari penjualan alat kantor yang sudah tidak terpakai, Kendaraan dan

Penjualan Aset Pemerintah Kota Surabaya.

2. Penerimaan Kembali Investasi Non Permanen sebesar Rp13.183.336,00 merupakan

Penerimaan Kembali Pinjaman dari dana bergulir dari Dinas Koperasi.

Arus Keluar Kas terdiri dari :

1. Belanja Modal tahun 2016 dan Tahun 2015 sebesar Rp1.789.394.044.827,00 dan

Rp1.785.125.255.500,00 merupakan Belanja Modal atas aset tetap termasuk Belanja

Modal BLUD sebesar Rp7.092.802.247,00. Berikut rinciannya:

No. Belanja Modal31 Desember 2016

(Rp)

31 Desember 2015

(Rp)

1. Belanja Modal Tanah 260,881,230,581.00 180,523,825,499.00

2. Belanja Modal Peralatan dan Mesin 291,820,586,629.00 369,025,583,047.00

3. Belanja Modal Gedung dan Bangunan 604,614,290,149.00 546,051,713,944.00

4.Belanja Modal Jalan, Jaringan dan

Instalasi 629,706,519,468.00 682,877,162,677.00

5. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 410,713,000.00 5,900,125,333.00

6.Belanja Modal Aset Lainnya / Tidak

Berwujud 1,960,705,000.00 746,845,000.00

1,789,394,044,827.00 1,785,125,255,500.00Jumlah Belanja Modal

2. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah sebesar Rp20.000.000.000,00 yang diberikan

kepada:

d) Perusahaan Daerah Pasar Surya sebesar Rp10.000.000.000,00 sesuai Peraturan

Daerah Kota Surabaya Nomor 6 Tahun 2008 tentang Perusahaan Daerah Pasar

Surya, Peraturan Walikota Surabaya Nomor 69 Tahun 2015 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 dan Surat

Pejabat Pelaksana Tugas Direktur Utama PD. Pasar Surya tanggal 27 Oktober

2016 Nomor : SU-14670/01/X/2016, Perihal : Permohonan Pencairan Dana

Penyertaan Modal PD. Pasar Surya serta Nota Dinas Laporan Hasil Rapat terkait

Permohonan Pencairan Dana Penyertaan Modal PD Pasar Surya Tanggal 13

Desember 2016; Nomor : 900/11487.ND/436.2.1/2016

- PD Taman Satwa KBS sebesar Rp10.000.000.000,00 sesuai dengan Peraturan

Daerah Kota Surabaya No. 19 Tahun 2012 tentang Perusahaan Daerah Taman

Satwa Kebun Binatang Surabaya sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Daerah Kota Surabaya No. 17 Tahun 2014, Peraturan Walikota Surabaya No. 69

Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Tahun Angggaran 2016 dan Surat Ketua Badan Pengawas PD Taman Satwa

Kebun Binatang Surabaya Tanggal 13 Oktober 2016; Nomor :

Page 192: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 192

27/Ext/BP/PDTS/X/2016; Hal : Permohonan Pencairan Dana Penyertaan Modal

ke-4 (empat) PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya serta Nota Dinas

Laporan Hasil Rapat Terkait Penjelasan Permohonan revisi rincian pencairan

Dana Penyertaan Modal ke-4(empat) PD Taman Satwa Kebun Binatang

Surabaya .

3. Arus Kas dari Aktivitas

Pendanaan

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp0,00 Rp0,00

Pada tahun 2016 dan 2015 tidak ada realisasi dari Aktivitas Pendanaan.

4. Arus Kas dari Aktivitas

Transistoris

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp15.369.092.097,00 Rp3.318.626.061,00

Arus kas dari aktivitas non anggaran tahun 2016 sebesar Rp15.369.092.097,00 dan

defisit tahun 2015 sebesar Rp3.318.626.061,00.

Rincian arus kas dari Aktivitas Transistoris tahun 2016 dan tahun 2015 adalah sebagai

berikut:

2016 (Rp) 2015 (Rp)

1. Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga 121.386.884.824,00 110.752.846.973,00

2. Penerimaan sisa UP tahun yang lalu 100.603.033.609,00 83.538.522,00

221.989.918.433,00 110.836.385.495,00

1. Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga 106.294.219.526,00 107.016.727.885,00

2. Pengeluaran sisa UP tahun berjalan 100.326.606.810,00 501.031.549,00

206.620.826.336,00 107.517.759.434,00

15.369.092.097,00 3.318.626.061,00

Jumlah Arus Keluar Kas Investasi

Jumlah Kas Bersih dari AktivitasTransistoris

Arus Masuk Kas

Arus Keluar Kas

Uraian

Jumlah Arus Masuk Kas dari Aktivitas

Transistoris

Arus masuk kas dari transaksi non anggaran Tahun 2016 dan Tahun 2015 sebesar

Rp221.989.918.433,00 dan Rp110.836.385.495,00 terdiri atas penerimaan:

No. Penerimaan Non Anggaran31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2015 (Rp)

1. Iuran Wajib Pegawai 79.592.108.562,00 80.087.539.336,00

2. Iuran Taperum 1.554.063.398,00 1.580.138.000,00

3. Iuran Jaminan Kesehatan 23.903.963.968,00 24.048.930.837,00

4. Lain-lain PFK 16.336.748.896,00 5.036.238.800,00

5. Penerimaan Sisa UP tahun yang lalu 100.603.033.609,00 83.538.522,00221.989.918.433,00 110.836.385.495,00Jumlah Penerimaan Non Anggaran

Page 193: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 193

Arus Keluar Kas dari transaksi non anggaran sebesar Tahun 2016 dan Tahun 2015

sebesar Rp206.620.826.336,00 dan Rp107.487.940.234,00 terdiri dari pembayaran

untuk:

No. Pengeluaran Non Anggaran31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2015 (Rp)

1. Iuran Wajib Pegawai 79.527.359.649,00 80.058.270.114,00

2. Iuran Taperum 1.554.680.000,00 1.578.719.000,00

3. Iuran Jaminan Kesehatan 23.883.657.857,00 24.040.407.909,00

4. Lain-lain PFK 1.328.522.020,00 1.339.330.862,00

5. Penerimaan Sisa UP tahun berjalan 100.326.606.810,00 471.212.349,00206.620.826.336,00 107.487.940.234,00Jumlah Pengeluaran Non Anggaran

5. Saldo Awal Kas di BUD/

Kas Daerah

1 Januari 2016 1 Januari 2015

Rp1.451.423.407.905,58 Rp1.238.263.150.104,76

Saldo kas per tanggal 1 Januari 2016 dan 2015 masing masing sebesar

Rp1.451.423.407.905,58 dan Rp1.238.263.150.104,76 terdiri atas:

No. Uraian1 Januari 2016

(Rp)

1 Januari 2015

(Rp)

1. Kas di Kas Daerah 1,451,423,407,905.58 1,238,263,150,104.76

1,451,423,407,905.58 1,238,263,150,104.76Jumlah Saldo Awal Kas di BUD/Kas Daerah

6. Saldo Awal Kas di BLUD

1 Januari 2016 1 Januari 2015

Rp0,00 Rp92.413.827.517,85

Saldo kas per tanggal 1 Januari 2016 dan 2015 masing masing sebesar Rp0,00 dan

Rp92.413.827.517,85terdiri atas:

No. Uraian1 Januari 2016

(Rp)

1 Januari 2015

(Rp)

1. Kas di BLUD RSUD dr. M. Soewandhie 0,00 92.413.827.517,85

2.Kas di BLUD RSUD Bhakti Dharma

Husada0,00 0,00

0,00 92.413.827.517,85Jumlah Saldo Awal Kas di BUD/Kas Daerah

7. Saldo Awal Kas di

Bendahara Kapitasi

1 Januari 2016 1 Januari 2015

Rp0,00 Rp14.144.539.444,00

Saldo kas per tanggal 1 Januari 2016 dan 2015 masing masing sebesar Rp0,00dan

Rp14.144.539.444,00terdiri atas:

Page 194: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 194

No. Uraian1 Januari 2016

(Rp)

1 Januari 2015

(Rp)

1. Kas di Bendahara Kapitasi 0,00 14.144.539.444,00

0,00 14.144.539.444,00Jumlah Saldo Awal Kas di BUD/Kas Daerah

8. Saldo Akhir Kas

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp1.134.538.317.146,90 Rp1.463.776.901.557,85

Saldo akhir kas per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar

Rp1.134.538.317.146,90 dan Rp1.463.776.901.557,85 terdiri atas:

No. Uraian31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2015 (Rp)

1. Kas Daerah 1.120.650.813.399,63 1.290.168.646.277,43

2. Kas di Bendahara Pengeluaran 326.606.810,00 501.031.549,00

3. Kas di Bendahara Penerimaan 247.687.400,00 102.002.060,00

4. Kas di Kas Lainnya 628.154.262,00 0,00

5. Kas BLUD dr.M. Soewandhie 0,00 112.628.499.904,21

6. Kas BLUD Bhakti Dharma Husada 0,00 16.253.501.082,94

7. Kas di Bendahara Kapitasi 0,00 32.372.760.641,00

8. Kas di Bendahara BOS 12.685.055.275,27 11.750.460.043,27

1.134.538.317.146,90 1.463.776.901.557,85Jumlah Saldo Akhir Kas

Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2016 sebesar Rp326.606.810,00 terdiri

dari:

No. Kas di Bendahara Pengeluaran 31 Desember 2016

1 Dinas Sosial 62.827.600,00

2 Dinas Pemuda dan Olahraga 13.000,00

3 Sekretariat DPRD 247.714.620,00

4 Kecamatan Bulak 16.051.590,00

326.606.810,00Jumlah Kas di Bendahara Pengeluaran

Sisa Uang Persediaan (UP) sebesarRp326.606.810,00 dari Dinas Sosial, Dinas Pemuda

dan Olahraga, Sekretariat DPRD dan Kecamatan Bulak telah disetor kembali oleh

Bendahara Pengeluaran SKPD ke Kas Daerah pada Tahun 2017.

Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2016 sebesar Rp247.687.400,00

merupakan pendapatan Tahun 2016 yang baru dapat disetor oleh bendahara penerimaan

ke Kas Daerah pada Tahun 2017, yang terdapat pada SKPD:

Page 195: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 195

No. Kas di Bendahara Penerimaan Jumlah (Rp)

1 Dinas Perhubungan 112,300,900.00

2 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 87,580,000.00

3 Dinas Kesehatan 45,789,500.00

4 Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah 2,017,000.00247,687,400.00Jumlah Kas di Bendahara Penerimaan

Kas di Kas Lainnya sebesar Rp628.154.262,00 merupakan Utang belanja TPP

Kecamatan Sukomanunggal tahun 2016 baru diselesaikan tahun 2017.

Kas di BLUD RSUD dr. M. Soewandhie per 31 Desember 2016 sebesar

Rp32.536.227.740,98.

Kas di BLUD RSUD Bhakti Dharma Husada per 31 Desember 2016 sebesar

Rp33.239.263.363,68.

Kas di Bendahara Kapitasi JKN Dinas Kesehatan per 31 Desember 2016 sebesar

Rp31.647.962.220,00.

Kas Dana BOS Dinas Pendidikan per 31 Desember 2016 sebesar Rp12.663.707.653,27.

5.7. PENJELASAN LAIN - LAIN

Saldo Akhir Kas pada Laporan Arus Kas sebesar Rp1.134.538.317.146,90 terdiri atas SILPA

sebesar Rp1.076.381.729.124,87, Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran Kecamatan

Sukomanunggal berupa Utang belanja TPP sebesar Rp628.154.262,00, dan Kas Dana Bos

sebesar Rp12.685.055.275,27. SILPA terdiri dari Kas di Kas Daerah sebesar

Rp994.779.415.849,97, Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp326.606.810,00, Kas di

Bendahara Penerimaan sebesar Rp247.687.400,00, Kas di BLUD sebesar

Rp65.775.491.104,66, dan Kas di Bendahara Kapitasi sebesar Rp31.647.962.220,00,

dikurangi Utang PFK sebesar Rp16.395.434.259,76.

Page 196: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 196

BAB VI

PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN

A. Domisili dan bentuk hukum suatu entitas serta juridiksi tempat entitas tersebut berada

Kota Surabaya dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah Kota Besar Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur. Sesuai

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah, Pemerintah Kota Surabaya merupakan entitas pelaporan yang mempunyai

kewajiban menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan.

Pemerintah Kota Surabaya merupakan daerah otonom yang berada di wilayah Propinsi

Jawa Timur, secara administratif terbagi ke dalam 31 Kecamatan dan 160 Kelurahan. Secara

geografis terletak pada posisi 07.21‘ Lintang selatan dan 112.36’ – 112.54’ Bujur Timur yang

berbatasan langsung dengan selat Madura di sebelah Utara, selat Madura di sebelah Timur,

Kabupaten Sidoarjo di sebelah Selatan dan Kabupaten Gresik di sebelah Barat.

Luas Wilayah Kota Surabaya 33.306,30 km2 dengan bentuk permukaan lahan wilayah

Kota Surabaya 3 – 6 meter diatas permukaan laut (dataran rendah) kecuali di bagian selatan

terdapat dua bukit landai di daerah lidah dan gayungan dengan ketinggian 25 – 50 meter di atas

permukaan laut.

B. Penjelasan mengenai sifat operasi entitas dan kegiatan pokoknya

Pemerintah Kota Surabaya merupakan organisasi Pemerintah yang menyelenggarakan

urusan pemerintah di daerah, sebagai bagian dari pemerintah pusat selain menyelenggarakan

kewenangannya sendiri Pemerintah Kota Surabaya juga menyelenggarakan kewenangan

pemerintah pusat yang dilimpahkan ke daerah baik yang melalui desentralisasi maupun tugas

pembantuan.

C. Ketentuan perundang-undangan yang menjadi kegiatan operasionalnya

Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar kegiatan Operasional bagi Pemerintah

Kota Surabaya adalah Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 serta peraturan perundang-

undangan lainnya yang spesifik mengatur kewenangan dari Pemerintah Kota Surabaya.

D. Penggantian manajemen pemerintahan selama tahun berjalan

Dalam Tahun 2016 terjadi beberapa kali mutasi dan penggantian beberapa pejabat di

Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya

E. Penggabungan atau pemekaran entitas pada tahun berjalan

Pada periode Tahun Anggaran 2016 tidak terdapat penggabungan atau pemekaran entitas.

Page 197: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 197

F. Putusan Pengadilan Terkait Hak dan Kewajiban Pemerintah Kota Surabaya Tahun

Anggaran 2016

Pada periode tahun anggaran 2016 terdapat hak dan kewajiban Pemerintah Kota Surabaya

yang masih menunggu putusan pengadilan sebagai berikut :

No. PermasalahanKewajiban Bayar

Pemerintah Kota SurabayaKeterangan

1. Perkara nomor

581/Pdt.G/2002/PN.Sby.

Jis. 1503 K/Pdt/2004

terkait dengan wanprestasi

atas Perjanjian Kerjasama

Pembangunan dan

Pengelolaan Jembatan

Penyeberangan di Jalan

Mayjen. Sungkono

Surabaya tanggal 30 Juni

1996 Nomor :

611.52/3251/402.5.08/199

6 dengan PT. Gawih Jaya.

1. Menghukum Pemerintah Kota

Surabaya membayar kerugian

materiil kepada PT. Gawih Jaya

sebesar Rp. 245.000.000,- (dua

ratus empat puluh lima juta

rupiah).

2. Menghukum Pemerintah Kota

Surabaya untuk membayar

kerugian atas hilangnya prestasi

dan hak pengelolaan sebesar Rp.

60.000.000,- (enam puluh juta

rupiah).

3. Menghukum Pemerintah Kota

Surabaya membayar kerugian

immateriil kepada PT. Gawih

Jaya sebesar Rp.

200.000.000,- (dua ratus juta

rupiah).

4. Menghukum Pemerintah Kota

Surabaya membayar uang paksa

sebesar Rp. 1.000.000,- (satu

juta rupiah) per-hari sejak

putusan berkekuatan hukum

tetap.

- Berkekuatan hukum tetap.

- Belum dibayar karena sedang ada

pembicaraan dengan PT Gelora

Jaya (Group PT Gawih Jaya) yang

pada intinya, jika PT. Gelora Jaya

diberi kesempatan untuk menyewa

JPO di Jln. Mayjend Sungkono

maka Pemkot Surabaya

dibebaskan dari kewajiban

membayar sesuai dengan putusan

pengadilan.

2. Perkara nomor

655/Pdt.G/2006/PN.Sby.

terkait dengan wanprestasi

atas kesepakatan

pemeliharaan dan

perbaikan kendaraan

angkut sampah melalui

Surat Perintah Kerja

(SPK) antara Dinas

Kebersihan Kota Surabaya

dengan PT. Sarana Panca

Sakti, cs.

Menghukum Dinas Kebersihan Kota

Surabaya untuk membayar kepada

PT. Sarana Panca Sakti, cs. biaya

pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp.

290.485.000,- (dua ratus sembilan

puluh juta empat ratus delapan puluh

lima ribu rupiah).

- Berkekuatan hukum tetap

- Pemerintah Kota Surabaya melalui

SKPD Dinas Kebersihan dan

Pertamanan Kota Surabaya sudah

melakukan pembayaran

berdasarkan :

1. Berita Acara Pelaksanaan Isi

Putusan Secara Sukarela

Nomor :

01/EKS/2010/PN.Sby Jo.

Nomor :

655/Pdt.G/2006/PN.Sby.

tanggal 16 Desember 2015.

2. Surat Perintah Pencairan Dana

(SP2D) Nomor :

Page 198: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 198

No. PermasalahanKewajiban Bayar

Pemerintah Kota SurabayaKeterangan

PJ16298/LS/XII/2015 tanggal

28 Desember 2015.

3. Surat Perintah Pencairan Dana

(SP2D) Nomor :

PJ16713/LS/XII/2015 tanggal

28 Desember 2015.

4. Surat Perintah Pencairan Dana

(SP2D) Nomor :

PJ16413/LS/XII/2015 tanggal

28 Desember 2015.

5. Surat Perintah Pencairan Dana

(SP2D) Nomor :

PJ16712/LS/XII/2015 tanggal

28 Desember 2015.

6. Surat Perintah Pencairan Dana

(SP2D) Nomor :

PJ16417/LS/XII/2015 tanggal

28 Desember 2015.

3. Perkara nomor

85/Pdt.G/2008/PN.Sby.

Jis. 684PK/Pdt/2012

terkait dengan ganti rugi

jalan tembus Mayjend.

Sungkono menuju gudang

peluru Kel. Dukuh Pakis

kepada Linda Handayani

Nyoto.

1. Menghukum PT. Inti Insan

Lestari dan Dinas Bina Marga

dan Pematusan Kota Surabaya

secara tanggung renteng untuk

membayar kepada Linda

Handayani Nyoto sebagian

kerugian yang diderita, dengan

rincian :

Kerugian materiil berupa

terpotongnya tanah seluas 923

m2 dikalikan dengan harga jual

obyek pajak yaitu

Rp. 4.155.000,- per-M2 Rp.

3.835.065.000,- (tiga milyar

delapan ratus tiga puluh lima

juta enam puluh lima ribu

rupiah) secara tunai dan

sekaligus.

- Berkekuatan hukum tetap

- Belum dibayar karena Pemerintah

Kota Surabaya sedang meminta

penjelasan ke Pengadilan tentang

pengertian tanggung renteng

antara Pemerintah Kota Surabaya

dan PT. Inti Insan Lestari.

- Bahwa saat ini Pemerintah Kota

Surabaya juga sedang melakukan

gugatan kepada PT. Inti Insan

Lestari dengan register perkara

209/Pdt.G/2014/PN.Sby. terkait

kewajiban untuk membayar uang

kepada Sdri. Linda Handayani

Nyoto (saat ini proses banding)

4. Perkara nomor

134/Pdt.G/2009/PN.Sby

Jis 461PK/Pdt/2013 terkait

dengan Pembelian suku

cadang truck dari UD.

Rahadiant oleh Dinas

Kebersihan dan

Menyatakan harga pembelian suku

cadang termasuk PPN 10 % yang

dibeli oleh Pemerintah Kota

Surabaya dari UD. Rahadiant yang

belum dibayar oleh Pemerintah Kota

Surabaya sebesar Rp. 149.946.000,-

(saratus empat puluh sembilan juta

- Berkekuatan hukum tetap

- Pemerintah Kota Surabaya melalui

SKPD Dinas Kebersihan dan

Pertamanan Kota Surabaya sudah

melakukan pembayaran

berdasarkan :

1. Berita Acara Pelaksanaan Isi

Page 199: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 199

No. PermasalahanKewajiban Bayar

Pemerintah Kota SurabayaKeterangan

Pertamanan. sembilan ratus empat puluh enam

ribu rupiah).

Menghukum Pemerintah Kota

Surabaya untuk membayar ganti

rugi atas keterlambatan pembayaran

pembelian suku cadang truck kepada

UD. Rahadiant sebesar 6% per tahun

dari Rp. 136.314.745,- (seratus tiga

puluh enam juta tiga ratus empat

belas ribu tujuh ratus empat puluh

lima rupiah).

Putusan Secara Sukarela

Nomor : 09/EKS/2013/PN.Sby

Jo. Nomor :

134/Pdt.G/2009/PN.Sby.

tanggal 16 Desember

2015.

2. Surat Perintah Pencairan Dana

(SP2D) Nomor :

PJ16124/LS/XII/2015 tanggal

23 Desember 2015.

5. Perkara nomor

651/Pdt.G/2009/PN.Sby

Jis. 2374K/Pdt/2011

terkait dengan kantor

Kelurahan Dr. Soetomo.

Memerintahkan Pemerintah Kota

Surabaya membayar ganti kerugian

kepada Ny. Widianti Rp.

20.000.000,- (dua puluh juta rupiah)

setiap tahun terhitung sejak tahun

1995 sampai adanya pengosongan

dan penyerahan obyek sengketa

kepada Ny. Widianti.

- Berkekuatan hukum tetap

- Belum dibayar karena masih

proses Peninjauan Kembali

6. Perkara nomor

425/Pdt.G/2010/PN.Sby.

Jis. 341PK/Pdt/2014

terkait dengan sengketa

kepemilikan tanah yang

digunakan untuk SDN

Gading III terletak di

Kelurahan Gading,

Kecamatan Tambaksari,

Surabaya antara

Pemerintah Kota dengan

Ny. Sri Prapti, BA.

1. Menghukum Pemerintah Kota

Surabaya untuk membayar ganti

rugi materiil kepada Ny. Sri

Prapti, BA sebesar Rp.

1.009.974.382,43,- (satu milyar

sembilan juta sembilan ratus

tujuh puluh empat ribu tiga ratus

delapan puluh dua koma empat

puluh tiga rupiah).

2. Menghukum Pemerintah Kota

Surabaya untuk membayar uang

paksa (dwangsom) sebesar

Rp. 500.000,- (lima ratus ribu

rupiah) per hari, terhitung sejak

putusan ini berkekuatan hukum

tetap, sampai dengan adanya

pelaksanaan putusan perkara ini.

- Berkekuatan hukum tetap.

- Pemerintah Kota Surabaya melalui

SKPD Dinas Pengelolaan

Bangunan dan Tanah Kota

Surabaya sudah melakukan

pembayaran berdasarkan :

1. Berita Acara Pelaksanaan Isi

Putusan Secara Sukarela

Nomor : 58/EKS/2013/PN.Sby

Jo. Nomor :

425/Pdt.G/2010/PN.Sby.

tanggal 14 Desember

2015.

2. Surat Perintah Pencairan Dana

(SP2D) Nomor :

NP11800/LS/XII/2015 tanggal

15 Desember 2015.

7 Perkara Nomor

604/Pdt.G/2010/PN.Sby

Jis 1367 K/PDT/2011

terkait dengan permintaan

Menghukum para Tergugat secara

tanggung renteng membayar biaya

penyesuaian harga pembangunan

Stadion di Wilayah Barat Surabaya

- Berdasarkan Relaas

Pemberitahuan Putusan Kasasi

Kepada Kuasa Pemohon Kasasi

Nomor : 1367 K/Pdt/2011 Jo.

Page 200: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 200

No. PermasalahanKewajiban Bayar

Pemerintah Kota SurabayaKeterangan

penyesuaian harga

pembangunan stadion

surabaya barat dengan PT.

Adhi Karya (Persero).

dengan nilai total sejumlah Rp.

29.365.543.000 (dua puluh sembilan

milyard tiga ratus enam puluh lima

juta lima ratus empat puluh tiga

rupiah) kepada Penggugat

dibayarkan setelah perkara ini

berkekuatan hukum tetap.

Nomor : 667/PDT/2010/PT.SBY

Jo. Nomor :

604/Pdt.G/2010/PN.Sby. tanggal

21 Mei 2015 :

Mengadili :

- Mengabulkan permohonan

kasasi dari para Pemohon

Kasasi : IR. SUSPRIJANTO,

MM., KEPALA DINAS

CIPTA KARYA dan TATA

RUANG KOTA SURABAYA

dan WALIKOTA

SURABAYA selaku

PEMERINTAH KOTA

SURABAYA tersebut ;

- Membatalkan putusan

Pengadilan Tinggi Surabaya

No. 667/PDT/2010/PT.SBY,

tanggal 22 Desember 2010

yang membatalkan putusan

Pengadilan Negeri Surabaya

No. 604/PDT.G/2010/PN.SBY

tanggal 27 September 2010 ;

Mengadili Sendiri :

- Menolak gugatan Penggugat ;

- Menghukum Termohon

Kasasi/Penggugat/Terbanding

untuk membayar biaya perkara

dalam semua tingkat peradilan

yang dalam tingkat kasasi ini

ditetapkan sebesar Rp.

500.000,- (lima ratus ribu

rupiah).

8. Perkara nomor

81/Pdt.G/2011/PN.Sby.

Jis. 997K/Pdt/2013 terkait

dengan Perbuatan

melanggar hukum tidak

melaksanakan Perjanjian

Perdamaian tanggal

5 Desember 2006 dan

putusan Pengadilan Negeri

Surabaya No.

Menghukum Pemerintah Kota

Surabaya untuk membayar ganti

kerugian berupa :

1. Pembayaran hasil setoran ke 15

dan 16 sebesar

Rp3.336.399.500,- (tiga milyar

tiga ratus tiga puluh enam juta

tiga ratus tiga puluh sembilan

ribu lima ratus rupiah).

2. Beban bunga 6% per tahun atas

- Berkekuatan hukum tetap.

- Belum dibayar karena masih

proses Peninjauan Kembali

Page 201: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 201

No. PermasalahanKewajiban Bayar

Pemerintah Kota SurabayaKeterangan

624/Pdt.G/2006/PN.Sby

tanggal 7 Desember 2006

dengan PT. Unicomindo.

keterlambatan pemenuhan

setoran hasil usaha ke 15 dan 16

Rp. 800.721.480,- (delapan ratus

juta tujuh ratus dua puluh satu

ribu empat ratus delapan puluh

rupiah).

9. Perkara No.

649/Pdt.G/2012/PN.Sby

jo. 77/PDT/2014/PT.Sby

terkait dengan

penyesuaian perhitungan

rupiah terhadap dollar

Amerika untuk setoran

hasil usaha 13, 14, 15 dan

16 dalam Kontrak Bagi

Hasil Usaha dan

Perjanjian Manajemen

antara Pemerintah Kota

Surabaya dengan PT.

Unicomindo Perdana

dalam rangka

pembangunan instalasi

pembakaran Sampah No.

658.1/11/402.2.02/1989

tanggal 2 Juli 1989 Jo.

Addendum Kesatu

Kontrakl Bagi Hasil

Nomor

658.1/34/402.1.02/1989

tertanggal 16 Nopember

1989 jo. Addendum

Kedua Kontrak Bagi Hasil

Nomor

658.1/14/402.1.02/94

tertanggal 7 Maret 1994

jo. Surat Penetapan

Menteri Dalam Negeri

Nomor

658.1/183/PUMDA

tertanggal 18 April 2000.

Menghukum Pemerintah Kota

Surabaya karenanya sebagai akibat

wanprestasi kepada PT. unicomindo

Perdana untuk membayar

penyesuaian perhitungan kurs rupiah

terhadap dollar Amerika untuk

setoran hasil usaha ke 13, 14, 15 dan

16, pembebanan bunga atas

keterlambatan pembayaran, denda

pembayaan, denda akibat potensi

keuntungan yang hilang, distress

cost dan biaya tenaga kerja menjaga

aset investasi selama 12 tahun,

sehingga seluruhnya sejumlah

Rp. 104.241.354.128 (seratus empat

milyar dua ratus empat puluh satu

juta tiga ratus lima puluh empat ribu

seratus dua pulu delapan rupiah).

- Belum berkekuatan hukum tetap

- Belum dibayar karena masih

proses Kasasi

10. Perkara No.

590/Pdt.G/2014/PN.Sby

terkait dengan perbuatan

melanggar hukum yang

Menghukum Pemerintah Kota

Surabaya untuk membayar ganti

kerugian berupa :

1. Membayar uang kompensasi

- Berkekuatan Hukum Tetap

- Belum dibayar karena masih

proses Peninjauan Kembali

Page 202: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 202

No. PermasalahanKewajiban Bayar

Pemerintah Kota SurabayaKeterangan

dilakukan Tedjo Bawono

dalam pembuatan

perjanjian dan perikatan

lainnya terkait pengalihan

pengelolaan Kolam

Renang Brantas (KRB).

sebesar Rp 5.000.000.000,- (lima

milyar rupiah) untuk biaya

perawatan bangunan dan

lingkungan cagar budaya atas

persil kolam renang Brantas

terletak di jalan Irian Barat No.

37-39 Kelurahan Gubeng,

Kecamatan Gubeng, Kota

Surabaya.

2. Membayar uang paksa

(dwangsom) sebesar Rp.

10.000.000,- (sepuluh juta

rupiah) setiap hari apabila lalai

menerbitkan kembali Ijin

Mendirikan Bangunan (IMB)

dan memperpanjang Ijin Hiburan

Umum kolam renang No.

435/005/402.6.04/1998 tanggal

20 Februari 1998 serta

menerbitkan kembali Nop SPPT

PBB No. 35.78.060.004.017-

0058 atas nama Tedjo Bawono.

Page 203: CALK 2016 Audited - BPK - surabaya.go.id · A.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 disusun dengan

______________________________________________________________________________________

Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 203

BAB VII

PENUTUP

Dari Catatan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016, dapat

disimpulkan bahwa secara umum sasaran-sasaran stratejik yang ditetapkan dalam Rencana Kinerja

Tahunan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 telah dapat dipenuhi, meskipun rencana tersebut

belum sepenuhnya tercapai 100%. Diharapkan Catatan atas Laporan Keuangan ini dapat

menginformasikan kebijakan, asumsi, dan prinsip akuntansi yang digunakan dalam pengelolaan

keuangan dan menjelaskan Laporan Keuangan lembar muka (Laporan Realisasi Anggaran, Laporan

Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, dan

Laporan Arus Kas). Berbagai keberhasilan yang telah diraih oleh Kota Surabaya selama ini akan

selalu dijadikan modal untuk melanjutkan pembangunan. Sedangkan ketidakberhasilan dan berbagai

hambatan yang ditemui akan dijadikan pelajaran berharga untuk lebih meningkatkan kinerja

Pemerintah Kota Surabaya.

Catatan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 ini diharapkan dapat

memenuhi kewajiban akuntabilitas Pemerintah Kota Surabaya dalam penyampaian laporan Keuangan.

Pemerintah Kota Surabaya telah mencoba memenuhi komitmen moral bahwa perbaikan

kinerja yang telah dicapai akan menjadi pondasi yang proporsional dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan Kota Surabaya di masa yang akan datang serta sejalan

dengan percepatan perubahan lingkungan strategis yang luar biasa.

Berbagai prestasi dan kekurangan hasil pelaksanaan kebijakan yang dituangkan dalam

Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2016 disajikan sesuai dengan kondisi obyektif dan tidak

menutup kemungkinan akan menjadi umpan balik terhadap penetapan kebijakan umum pada periode

berikutnya.

Surabaya, .

WALIKOTA SURABAYA

TRI RISMAHARINI