pemerintah kabupaten wonogiri catatan atas …
TRANSCRIPT
- 1 -
PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Ca LK )
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN WONOGIRI
TAHUN ANGGARAN 2017
BAB I
PENDAHULUAN
Laporan Keuangan disusun sebagai bentuk Laporan Pertanggungjawaban atas
Pelaksanaan Penggunaan Anggaran pada Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) dan
sumber daya ekonomis yang dipercayakan serta menyediakan informasi yang relevan
mengenai posisi keuangan dalam satu periode pelaporan.
Laporan Keuangan merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca Daerah, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan SKPD
yang harus disajikan.
1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
a. Maksud Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah disajikan adalah dalam
rangka pertanggungjawaban pengelolaan keuangan SKPD yang akuntabel dan
transparan.
b. Tujuan
Tujuan penyajian laporan keuangan SKPD adalah memberikan informasi kepada
Pemerintah Kabupaten Wonogiri untuk mengetahui dan mendapatkan informasi
seluas-luasnya tentang keuangan SKPD.
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan SKPD didasarkan pada :
1. Undang-Undang Nomer 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah ( Berita Negara Tahun 1950
Nomer 42 ) ;
2. Undang-Undang nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ( Lembaga Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesias Nomer 4286 );
- 2 -
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ( Lembaga
Negara Repblik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Repblik Indonesia 4355 ) ;
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara ( Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahun 2004
Nomor 66 Tambahan Lembaga Negara Repblik Indonesia 4400 ) ;
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaga
Negara Repblik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara
Repblik Indonesia Nomor 4437 ) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Repblik Indonesia Nomor 8 Tahun 2005 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah
Menjadi Undang-Undang ( Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahun 2005 Nomor
108, Tambahan Lembaran Negara Repblik Indonesia Nomor 4548 ) ;
6. Undang.Undang Nomor 33 Tahun2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438) ;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4574 ) ;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4575 ) ;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578 ) ;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
4609 ) ;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah
Antara Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737 ) ;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara
Daerah ( Lembaran Negara republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83
Tanbahan Lebaran Negara republik Indonesia Nomor 4741 ) ;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89 Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4741 ) ;
14. Keputusan Presiden nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang /Jasa Pemerintah ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor
- 3 -
120 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4430 ) sebaga mana
telah beberapa Kali diuabah terakhir dengan Peraturan PresidenNomor 95 Tahun
2007 tentang Perubahan ketujuh Atas Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003
Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah ;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diuabah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubaran Atas Peraturan Menteri
Dalam Negari Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelalaan Keuangan
Daerah ;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Barang
Milik Daerah ;
17. Peratuaran Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 22 Tahun 2012 tentang Pokok .Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Wonogiri ;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 12 Tahun 2001 Tentang Retribusi
Pelayanan Kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat dan Dinas Kesehatan
Kabupaten Wonogiri ;
19. Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 102 Tahun 2017 Tentang Penjabaran Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun Anggaran
2017 ;
20. Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 64 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penatausahaan
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) Kabupaten
Wonogiri Tahun Anggaran 2017 ;
1.3. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan
Bab I Pendahuluan
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan.
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan.
1.3. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan.
Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja APBD.
2.1. Ekonomi Makro.
2.2. Kebijakan Keuangan.
2.3. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD SKPD.
Bab III Ikhtisar Pencapaian Target Kinerja Keuangan
3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD.
3.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target yang telah
ditetapkan.
- 4 -
3.3. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan.
Bab IV Kebijakan Akuntasi
4.1. Entitas Pelaporan Keuangan Daerah.
4.2. Basis Akuntansi yang mendasari Penyusunan Laporan.
4.3. Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan.
4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada
dalam Standar Akuntansi Pemerintahan.
Bab V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
5.1. Rincian dan penjelasan masing-masing pos-pos Pelaporan Keuangan terdiri
dari :
5.1.1. Pendapatan
5.1.2. Belanja
5.1.3. Pembiayaan
5.1.4. Aset
5.1.5. Kewajiban
5.1.6. Ekuitas Dana
5.2.Pengungkapan atas pos-pos Aset dan Kewajiban yang timbul sehubungan
dengan
penerapan basis akrual ( accrual basic ) atas pendapatan dan
pengakuan/rekonsiliasinya atas penerapan basis Kas ( cash basic ) untuk
entitas
pelaporan yang menggunakan basis akrual ( accrual basic ).
Bab VI Penjelasan atas Informasi-informasi non keuangan
Bab VII Penutup.
- 5 -
BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET
KINERJA APBD
2.1. Ekonomi Makro
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri dengan Penyusunan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah disesuaikan dengan Struktur Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) yang terdiri dari Pendapatan Daerah, Belanja
Daerah.
Dalam Pelaksanaan Pengelolaan Pendapatan Daerah Flapon yang ditetapkan dalam
APBD Tahun 2017 dari Retribusi Pelayanan Kesehatan Sebesar Rp 6.415.970.000,- dan
dapat Realisasi sebesar Rp 5.945.258.350,- ( 92,66 % ). Dan Lain-lain
Pendapatan Asli Daerah yang sah ( Dana Kapitasi JKN pada FKTP ) yang ditetapkan
APBD sebesar Rp 27.251.511.016,- dan dapat realisasi sebesar Rp 27.816.361.773,-
( 102,07 % ).
Program Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri dengan Target PAD sebesar
Rp 33.667.481.016,- dan dapat Realisasi sebesar Rp 33.092.601.123,- ( 100,28 % ).
2.2. Kebijakan Keuangan
Kebijakan umum Anggaran dan Penetapan Plafon Anggaran ( PPA ) ditetapkan sebagai
Pedoman dalam Penyusunan, Pengelolaan dan Pertanggungjawaban APBD untuk setiap
tahunnya. Kebijakan Umum Anggaran terdiri dari Kebijakan Pembiayaan Daerah,
Kebijakan Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri terdiri dari :
2.2.1. Kebijakan Anggaran Pendapatan Daerah yaitu :
a. Perencanaan dan penentuan target pajak Daerah dan Retribusi Daerah
didasarkan pada potensi yang ada dengan memperhitungkan kemampuan
sarana, prasarana dan SDM sebagai aparatur pemungut Pajak dan Retribusi
Daerah dan tidak semata-mata atas dasar pencapaian target tahun sebelumnya.
b. Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah perlu mempertimbangkan asas biaya
dan manfaat serta efesiensi biaya dalam pemungutan.
c. Peningkatan pelayanan melalui penyederhanaan system dan prosedur
pemungutan retribusi, melakukan system jemput bola dalam pemungutan pajak
maupun retribusi daerah.
d. Melakukan intensifikasi dan ektensifikasi pajak dan Retribusi Daerah.
2.2.2. Kebijakan Anggaran Belanja Daerah yaitu :
a. Mengutamakan belanja yang bersifat wajib ( fix-cost ) baru kemudian belanja
lainnya pada setiap perencanaan belanja.
- 6 -
b. Menerapkan prinsip hemat, tidak mewah, efisien sesuai kebutuhan yang
disyaratkan.
c. Perencanaan anggaran belanja disesuaikan dengan skala prioritas dan
kemampuan dana yang tersedia sesuai pagu flapon anggaran ( PPA ).
d. Memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam pengelolaan keuangan Negara (
yang diwajibkan, yang dibatasi mapun yang dilarang )
2.3. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD SKPD
Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri Tahun
2017 sebagai berikut :
Indikator Pencapaian Target Kinerja Target Kinerja Tahun 2017
Urusan Pilihan Kesehatan
- Meningkatnya Pelayanan Tenaga Medis dan
Paramedis yang Profosional.
100,28 %
- Pendapatan PAD Rp. 33.761.620.123,-
- 7 -
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KUANGAN
3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Kuangan
Indikator Pencapaian Target APBD Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
NO APBD ANGGARAN REALISASI % TARGE
T
NAIK/
TURUN/
HEMAT
1 PENDAPATAN 33.667.481.016 33.761.620,123 100,28 100 % NAIK
2 BELANJA 163.069.284.594 134.346.693.722 82,39 100 % NAIK
3.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target yang telah ditetapkan.
Hambatan dan Kendala yang dihadapi dalam pencapaian target Dinas Kesehatan
Kabupaten Wonogiri tahun 2017. :
Secara Prinsip ada hambatan yang cukup dalam pencapaian target kinerja yang ditetapkan,
karena Tipe Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri adalah Tipe B untuk pencapaian
Kinerja diharapkan menjadi tipe A agar dalam pencapaian target tidak menjadikan masalah
adapun upaya yang telah dilakukan untuk pencapaian target kinerja adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat serta kemampuan ekonomi
masyarakat.
b. Meningkatkan Sosialisasi kepada masyarakat dan koordinasi lintas sektor.
- 8 -
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1 Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
Entitas Pelaporan adalah Unit Pemerintah Daerah yang terdiri dari satu atau lebih
entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib
menyampaikan Laporan Keuangan. Sebagai entitas pelaporan adalah Satuan Kerja
Pengelola Keuangan Daerah yang dalam hal ini adalah Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah, sedangkan entitas akuntansi adalah unit Pengguna Anggaran /
Pengguna Barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun
laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan.
4.2 Basis Akuntansi Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Wonogiri disajikan dengan mengacu
pada standar Akuntansi Pemerintahan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 2005. Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan
adalah basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan adalah basis kas
untuk pendapatan, belanja, transfer dan pembiayaan sedangkan untuk asset, kewajiban dan
ekuitas dana menggunakan akrual.
4.3 Basis Pengukuran Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
Basis Pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan adalah :
a. Pendapatan
Pengukuran pendapatan menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai kas yang
diterima dan atau akan diterima saat sekarang, pendapatan yang diukur dengan mata
uang asing dikonversi ke mata uang rupiah berdasarkan nilai tukar ( kurs tengah Bank
Indonesia ) pada saat terjadinya pendapatan.
b. Belanja
Pengukuran Belanja menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai sekarang yang
dikeluarkan dari Kas Daerah dan atau dikeluarkan. Belanja yang diukur dengan mata
uang asing dikonversi ke mata uang rupiah berdasarkan nilai tukar ( kurs tengah Bank
Indonesia ) pada saat terjadinya belanja.
- 9 -
4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan Dengan Ketentuan Yang ada dalam
Standard Akuntansi Pemerintatahan.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan mengacu pada Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 2005 tentang Stnadar Akuntansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Npomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagai berikut :
a. Kas dan Bank
Kas adalah Pembayaran yang sah yang setiap saat dapat digunakan. Kas diakui pada saat
diterima atau dikeluarkan berdasarkan nilai nominal uang.
b. Piutang
Piutang merupakan hak atau klaim kepada pihak ketiga yang diharapkan dapat dijadikan
kas dalam satu periode akuntansi. Piutang diakui pada akhir periode akuntansi
berdasarkan jumlah kas yang diterima dan jumlah pembiayaan yang telah diakui dalam
periode berjalan. Piutang dinilai sebesar nilai bersih yang diperkirakan dapat
direalisasikan.
c. Persediaan
Persediaan adalah barang yang dijual atau dipakai habis dalam satu periode akuntansi.
Persediaan diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan nilai barang yang belum
terjual atau terpakai. Persediaan dinilai berdasarkan harga pembelian, harga standar, dan
harga/nilai wajar atau estimasi nilai penjualannya.
- 10 -
PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
SKPD : DINAS KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2017
Nom
or Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
Lebih/(Kuran
g) %
1 2 3 4 5 6
1 PENDAPATAN 33.667.481.016,00 33.761.620.123,00 94.139.107,00 100,28
1.1. PENDAPATAN ASLI
DAERAH 33.667.481.016,00 33.761.620.123,00 94.139.107,00) 100,28
1.1.1. Pendapatan Pajak Daerah 0.00 0.00 0,00 0,00
1.1.2. Pendapatan Retribusi Daerah 6.415.970.000,00 5.945.258.350,00 (470.711.650,00) 92,66
1.1.3.
Pendapatan Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah Yang
Dipisahkan
0.00 0.00 0.00 0,00
1.1.4. Lain-lain Pendapatan Asli
Daerah yang Sah 27.251.511.016,00 27.816.361.773,00 564.850.757,00 102,07
1.2. PENDAPATAN TRANSFER 0,00 0,00 0,00 0,00
1.2.1. Transfer Pemerintah Pusat-
Dana Perimbangan 0,00 0,00 0,00 0,00
1.2.1.1
.
Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi
Hasil Bukan Pajak 0.00 0.00 0,00 0,00
1.2.1.2
. Dana Alokasi Umum 0.00 0.00 0,00 0,00
1.2.1.3
. Dana Alokasi Khusus 0.00 0.00 0,00 0,00
1.2.2. Transfer Pemerintah Pusat-
Lainnya 0.00 0.00 0,00 0,00
1.2.2.1
. Dana Otonomi Khusus 0.00 0.00 0,00 0,00
1.2.2.2
. Dana Penyesuaian 0.00 0.00 0,00 0,00
1.2.3. Transfer Pemerintah
Provinsi 0.00 0.00 0,00 0,00
1.2.3.1
. Pendapatan Bagi Hasil Pajak 0.00 0.00 0,00 0,00
1.2.3.2
.
Pendapatan Bagi Hasil
Lainnya 0.00 0.00 0,00 0,00
1.3. LAIN-LAIN PENDAPATAN
YANG SAH 0.00 0.00 0,00 0,00
1.3.1. Dana Hibah 0.00 0.00 0,00 0,00
1.3.2. Dana Darurat 0.00 0.00 0,00 0,00
1.3.3.
Dana Bagi hasil pajak dari
Propinsi dan Pemerintah
Daerah Lainnya
0.00 0.00 0,00 0,00
1.3.4. Dana Penyesuaian dan
Otonami Khusus 0.00 0.00 0,00 0,00
1.3.5.
Bantuan Keuangan dari
Propinsi atau Pemerintah
Daerah Lainnya
0.00 0.00 0,00 0,00
J U M L A H 33.667.481.016,00 33.761.620.123,00 94.139.107,00) 100,28
I BELANJA 163.069.284.594,00 134.346.693.722,00 (28.722.590.872,00) 82,39
2.1. BELANJA OPERASI 147.006.067.821,00 123.956.170.492,00 (23.049.897.329,00) 84,32
2.1.1 Belanja Pegawai 97.767.710.078,00 89.808.543.616,00 (7.959.166.462,00) 91,86
2.1.2 Belanja Barang dan Jasa 49.238.357.743,00 34.147.626.876,00 (15.090.730.867,00) 69,35
2.1.3 Belanja Bunga 0,00 0,00 0,00 0,00
2.1.4 Belanja Subsidi 0,00 0,00 0,00 0,00
- 11 -
2.1.5 Belanja Hibah 0,00 0,00 0,00 0,00
2.1.6 Belanja Bantuan Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00
2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan
Kepada Pemerintah Desa 0,00 0,00 0,00 0,00
2,2 BELANJA MODAL 16.063.216.773,00 10.390.523.230,00 (5.672.693.543,00) 64,69
2.2.1 Belanja Tanah 0,00 0,00 0,00 0,00
2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin 12.345.494.773,00 6.902.119.980,00 (5.443.374.793,00) 55,91
2.2.3 Belanja Gedung dan Bangunan 3.693.422.000,00 3.488.403.250,00 (205.018.750,00) 94,45
2.2.4 Belanja Jalan, Irigasi dan
Jaringan 24.300.000,00 0,00 ( 24.300.000,00) -
2.2.5 Belanja Asset Tetap Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
2.2.6 Belanja Aseet Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
2,3 BELANJA TIDAK
TERUGA 0,00 0,00 0,00 0,00
2.3.1 Belanja TidakTerduga 0,00 0,00 0,00 0,00
2,4 TRANSFER 0,00 0,00 0,00 0,00
2.4.1 TRANSFER BAGI HASIL 0,00 0,00 0,00 0,00
2.4.1.1 Bagi Hasil Pajak 0,00 0,00 0,00 0,00
2.4.1.2 Bagi Hasil Retribusi Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00
2.4.1.3 Bagi Hasil DAD/K, dan lain-
lain PAD yang sah 0,00 0,00 0,00 0,00
JUMLAH 163.069.284.594,00 134.346.693.722,00 (28.722.590.872,00) 82,39
Surplus / ( Defisit ) (129.401.803.578,00) (100.585.073.599,00) 28.816.729.979,00 77,73
3 PEMBIAYAAN 0.00 0.00 0.00 0.00
3.1. PENERIMAAN
PEMBIAYAAN 0.00 0.00 0.00 0.00
3.1.1.
Penggunaan Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran
(SILPA)
0.00 0.00 0.00 0.00
3.1.2. Pencairan Dana Cadangan 0.00 0.00 0.00 0.00
3.1.3. Hasil Penjualan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan 0.00 0.00 0.00 0.00
3.1.4. Penerimaan Pinjaman Daerah
dari Prov. 0.00 0.00 0.00 0.00
3.1.5.
Penerimaan Kembali
Pemberian Pinjaman Daerah
dari Prov.
0.00 0.00 0.00 0.00
3.1.6. Penerimaan Piutang 0.00 0.00 0.00 0.00
JUMLAH 0.00 0.00 0.00 0.00
3.2. PENGELUARAN
PEMBIAYAAN 0.00 0.00 0.00 0.00
3.2.1. Pembentukan Dana Cadangan 0.00 0.00 0.00 0.00
3.2.2. Penyertaan Modal 0.00 0.00 0.00 0.00
3.2.3. Pembayaran Pokok Utang 0.00 0.00 0.00 0.00
3.2.4. Pemberiaan Pinjaman Daerah 0.00 0.00 0.00 0.00
3.2.5 Pembayaran Pinjaman kepada
Prov. 0.00 0.00 0.00 0.00
J U M L A H 0.00 0.00 0.00 0.00
Pembiayaan Netto 0.00 0.00 0.00 0.00
Sisa Labih Pembiayaan
Anggaran (SILPA ) (129.401.803.578,00) (100.585.073.599,00) 28.816.729.979,00 77,73
permendagri-64
- 12 -
BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
A. 5.1 Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran :
5.1.1 Pendapatan
a. Pendapatan Asli Daerah
Realisasi Pendapatan Asli Daerah Tahun Anggaran 2017 dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Wonogiri adalah sebesar Rp 33.761.620.123,- ( 100,28 % )
dari Target PAD sebesar Rp 33.667.481.016,-
5.1.2. Belanja :
A. Belanja Tidak Langsung
Realisasi Belanja Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri sebesar
Rp. 69.113.339.920,- ( 92,80 % ).
NO Uraian Anggaran Realisasi Lebih/Kurang
1 Belanja
Pegawai
74.475.889.000,- 69.113.339.920,- (5.362.549.080 )
B. Belanja Langsung
a. Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri sebesar
Rp 20.695.203.697,- ( 88,85 % )
NO Uraian Anggaran Realisasi Lebih/Kurang
1 Belanja
Pegawai
23.291.821.078,- 20.695.203.696,- (2.596.617.382 )
b. Belanja Barang dan Jasa
Realisasi Belanja Barang dan Jasa Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri
Rp 34.147.626.876,- ( 69,35 % )
No Uraian Anggaran Realisasi Lebih/kurang
1 Belanja Barang
dan Jasa
49.238.357.743,- 34.147.626.876,- (15.090.730.867)
- 13 -
c. Belanja Modal
Realisasi pelaksanaan kegiatan belanja Modal pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Wonogiri sebesar Rp 10.390.523.230,- ( 64.69 % )
No
Uraian Anggaran Realisasi Lebih/kurang
1 Belanja Modal 16.063.216.773,- 10.390.523.230,- (5.672.693.543)
NERACA B. Penjelasan Pos-pos Neraca
5.1.3. Aset
a. Aset Lancar
Penjelasan Persediaan obat-obat di Gudang Farmasi DKK Wonogiri dan
UPT. Puskesmas Laporan Persediaan dimana Saldo Awal + Penambahan
- Pemakaian = Saldo Akhir terdapat selesih harga karena saldo akhir untuk
Pencatatan menggunakan Metode FIFO Fisik.
b. Aset Tetap
Penjelasan dari Neraca Saldo Desember 2017 terjadi penyesuaian, Neraca sado
Setelah penyesuaian LRA,LO, LPE dan Neraca.
5.1.4 Kewajiban.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka pendek yang harus dibayar APBD tahun 2018 Utang Belanja
sebesar Rp. 669.019.000,-
- Terdiri dana Klim Non Kapitasi belum terbayar FKTP Rp. 669.019.000,-
5.1.5 Ekuitas Dana
Jumlah Ekuitas Dana pada tanggal 31 Desember 2017 yang tersedia pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Wonogiri sebesar Rp 65.973.172.443,73,- dengan penjelasan
sebagai berikut :
a. Ekuitas Dana Lancar
Terdiri dari Rp 57.293.674.402,64,-
b. Estimasi perubahan SAL Rp 1.006.832.397,00,-
c. RK PPKD Rp. 100.955.218.908.00,-
d. Defiset-LO Rp. ( 93.289.935.283.91 )
e. Utang beban Jasa ( listrik,telpon, air ) RP ( 7.382.020.00,- )
- 14 -
BAB VI
PENGUNGKAPAN LAINNYA, INFORMASI NON KEUANGAN
A. Organisasi
B. Kebijan
C. Struktur Kepegawaian / SDM
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja pada
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri telah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 59 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 55 Tahun 2008 serta
ketentuan-ketentuan lain yang masih berlaku.
- 15 -
BAB VII
PENUTUP
Catatan Atas Laporan Keuangan yang disajikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Wonogiri dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku yang memuat
informasi atas pelaksanaan anggaran pada Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) pada
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri.
Demikian Catatan Atas Laporan Keuangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Wonogiri, 31 Desember 2017
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Wonogiri
dr. ADHI DHARMA , MM
NIP. 19690303 200212 1 006
Nomor Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/(Kurang) %
1 2 3 4 5 6
1 PENDAPATAN 33,667,481,016.00 33,761,620,123.00 94,139,107.00 100.28
1.1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 33,667,481,016.00 33,761,620,123.00 94,139,107.00 100.28
1.1.1. Pendapatan Pajak Daerah 0.00 0.00 0.00 0.00
1.1.2. Pendapatan Retribusi Daerah 6,415,970,000.00 5,945,258,350.00 (470,711,650.00) 92.66
1.1.3.Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah Yang Dipisahkan0.00 0.00 0.00 0.00
1.1.4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 27,251,511,016.00 27,816,361,773.00 564,850,757.00 102.07
1.2. PENDAPATAN TRANSFER 0.00 0.00 0.00 0.00
1.2.1.Transfer Pemerintah Pusat-Dana
Perimbangan0.00 0.00 0.00 0.00
1.2.1.1.Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan
Pajak0.00 0.00 0.00 0.00
1.2.1.2. Dana Alokasi Umum 0.00 0.00 0.00 0.00
1.2.1.3. Dana Alokasi Khusus 0.00 0.00 0.00 0.00
1.2.2. Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00
1.2.2.1. Dana Otonomi Khusus 0.00 0.00 0.00 0.00
1.2.2.2. Dana Penyesuaian 0.00 0.00 0.00 0.00
1.2.3. Transfer Pemerintah Provinsi 0.00 0.00 0.00 0.00
1.2.3.1. Pendapatan Bagi Hasil Pajak 0.00 0.00 0.00 0.00
1.2.3.2. Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00
1.3.LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG
SAH0.00 0.00 0.00 0.00
1.3.1. Dana Hibah 0.00 0.00 0.00 0.00
1.3.2. Dana Darurat 0.00 0.00 0.00 0.00
1.3.3.Dana Bagi hasil pajak dari Propinsi dan
Pemerintah Daerah Lainnya0.00 0.00 0.00 0.00
1.3.4. Dana Penyesuaian dan Otonami Khusus 0.00 0.00 0.00 0.00
1.3.5.Bantuan Keuangan dari Propinsi atau
Pemerintah Daerah Lainnya0.00 0.00 0.00 0.00
J U M L A H 33,667,481,016.00 33,761,620,123.00 94,139,107.00 100.28
I BELANJA 163,069,284,594.00 134,346,693,722.00 (28,722,590,872.00) 82.39
5.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 74,475,889,000.00 69,113,339,920.00 (5,362,549,080.00) 92.80
5.2 BELANJA LANGSUNG 88,593,395,594.00 65,233,353,802.00 (23,360,041,792.00) 73.63
2.1.1 Belanja Pegawai 23,291,821,078.00 20,695,203,696.00 (2,596,617,382.00) 88.85
2.1.2 Belanja Barang dan Jasa 49,238,357,743.00 34,147,626,876.00 (15,090,730,867.00) 69.35
2.1.3 Belanja Bunga 0.00 0.00 0.00 0.00
2.1.4 Belanja Subsidi 0.00 0.00 0.00 0.00
2.1.5 Belanja Hibah 0.00 0.00 0.00 0.00
2.1.6 Belanja Bantuan Sosial 0.00 0.00 0.00 0.00
2.1.7Belanja Bantuan Keuangan Kepada
Pemerintah Desa0.00 0.00 0.00 0.00
2.2 BELANJA MODAL 16,063,216,773.00 10,390,523,230.00 (5,672,693,543.00) 64.69
2.2.1 Belanja Tanah 0.00 0.00 0.00 0.00
2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin 12,345,494,773.00 6,902,119,980.00 (5,443,374,793.00) 55.91
2.2.3 Belanja Gedung dan Bangunan 3,693,422,000.00 3,488,403,250.00 (205,018,750.00) 94.45
2.2.4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 24,300,000 0.00 (24,300,000.00) -
2.2.5 Belanja Asset Tetap Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00
2.2.6 Belanja Aseet Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00
2.3 BELANJA TIDAK TERUGA 0.00 0.00 0.00 0.00
2.3.1 Belanja TidakTerduga 0.00 0.00 0.00 0.00
2.4 TRANSFER 0.00 0.00 0.00 0.00
2.4.1 TRANSFER BAGI HASIL 0.00 0.00 0.00 0.00
2.4.1.1 Bagi Hasil Pajak 0.00 0.00 0.00 0.00
2.4.1.2 Bagi Hasil Retribusi Daerah 0.00 0.00 0.00 0.00
2.4.1.3Bagi Hasil DAD/K, dan lain-lain PAD yang
sah0.00 0.00 0.00 0.00
JUMLAH 163,069,284,594.00 134,346,693,722.00 (28,722,590,872.00) 82.39
PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
SKPD : DINAS KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2017
1
Nomor Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/(Kurang) %
1 2 3 4 5 6
Surplus / ( Defisit ) (129,401,803,578) (100,585,073,599.00) 28,816,729,979.00 77.73
3 PEMBIAYAAN 0.00 0.00 0.00 0.00
3.1. PENERIMAAN PEMBIAYAAN 0.00 0.00 0.00 0.00
3.1.1.Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran (SILPA)0.00 0.00 0.00 0.00
3.1.2. Pencairan Dana Cadangan 0.00 0.00 0.00 0.00
3.1.3.Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan0.00 0.00 0.00 0.00
3.1.4. Penerimaan Pinjaman Daerah dari Prov. 0.00 0.00 0.00 0.00
3.1.5.Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman
Daerah dari Prov.0.00 0.00 0.00 0.00
3.1.6. Penerimaan Piutang 0.00 0.00 0.00 0.00
JUMLAH 0.00 0.00 0.00 0.00
3.2. PENGELUARAN PEMBIAYAAN 0.00 0.00 0.00 0.00
3.2.1. Pembentukan Dana Cadangan 0.00 0.00 0.00 0.00
3.2.2. Penyertaan Modal 0.00 0.00 0.00 0.00
3.2.3. Pembayaran Pokok Utang 0.00 0.00 0.00 0.00
3.2.4. Pemberiaan Pinjaman Daerah 0.00 0.00 0.00 0.00
3.2.5 Pembayaran Pinjaman kepada Prov. 0.00 0.00 0.00 0.00
J U M L A H 0.00 0.00 0.00 0.00
Pembiayaan Netto 0.00 0.00 0.00 0.00
Sisa Labih Pembiayaan Anggaran
(SILPA ) (129,401,803,578) (100,585,073,599.00) 28,816,729,979.00 77.73
permendagri-13
Wonogiri, 31 Desember 2017
PPK Dinas Kesehatan Kab. Wonogiri
Mengetahui
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Wonogiri
dr. ADHI DHARMA, MMNIP. 19690303 200212 1 006
GIMAN, SE, MM
NIP. 19630321 198811 1 001
2
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner