catatan atas laporan keuangan · 2020. 8. 6. · catatan atas laporan keuangan(calk) dinas...

28
Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 1 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN ANGGARAN 2019 BAB I PENDAHULUAN 1.1 . Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam pengelolaan keuangan, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul berkewajiban mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagaimana yang diamanatkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi, dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis (Renstra) yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan republik Indonesia No 64 Tahun 2013. Tentang Penerapan Standar Akuntansi Berbasis Akrual, penyusunan laporan keuangan Dinas Komunikasi dan Informatika bertujuan untuk menyediakan informasi yang relevan kepada semua stakeholder, mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan di Dinas Komunikasi dan Informatika selama satu periode pelaporan. Penyusunan Laporan Keuangan ini juga merupakan wujud pelaksanaan kewajiban dalam melaporkan upaya-upaya yang telah dilakukan serta hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan terukur pada satu periode pelaporan. Disamping itu penyusunan Laporan Keuangan ini dimaksudkan juga untuk: Akuntabilitas pengelolaan segala sumber daya serta pelaksanaan kebijakan, dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik; Membantu untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kabupaten Bantul selama satu periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan

Upload: others

Post on 19-Jan-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

1

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

TAHUN ANGGARAN 2019

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 . Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam pengelolaan keuangan, Dinas

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul berkewajiban

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagaimana yang

diamanatkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap

instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi, dalam pengelolaan

sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan

perencanaan strategis (Renstra) yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan republik Indonesia No 64 Tahun 2013.

Tentang Penerapan Standar Akuntansi Berbasis Akrual, penyusunan laporan

keuangan Dinas Komunikasi dan Informatika bertujuan untuk menyediakan

informasi yang relevan kepada semua stakeholder, mengenai posisi keuangan

dan seluruh transaksi yang dilakukan di Dinas Komunikasi dan Informatika

selama satu periode pelaporan. Penyusunan Laporan Keuangan ini juga

merupakan wujud pelaksanaan kewajiban dalam melaporkan upaya-upaya yang

telah dilakukan serta hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara

sistematis dan terukur pada satu periode pelaporan. Disamping itu penyusunan

Laporan Keuangan ini dimaksudkan juga untuk:

Akuntabilitas pengelolaan segala sumber daya serta pelaksanaan kebijakan,

dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik;

Membantu untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan

Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kabupaten Bantul selama satu

periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan

Page 2: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

2

dan pengendalian atas seluruh aset, kewajiban dan ekuitas dana yang dikelola

Dinas Komunikasi dan Informatika.

Transparansi dalam memberikan informasi keuangan kepada Dinas

Pengelolaan Keuangan Aset Daerah, berdasarkan pertimbangan bahwa Dinas

Pengelolaan Keuangan Aset Daerah memiliki hak untuk mengetahui secara

terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pengelolaan sumber daya

dan ketaatan pada peraturan perundang-undangan;

Adapun tujuan penyusunan Laporan Keuangan Dinas Komunikasi dan

Informatika Tahun 2019, adalah:

Menyediakan informasi mengenai anggaran penerimaan periode berjalan

untuk membiayai seluruh pengeluaran pada Dinas Komunikasi dan

Informatika

Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya

ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan

perundang-undangan;

Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang

digunakan dalam kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai entitas

akuntansi serta hasil-hasil yang telah dicapai;

Menyediakan informasi mengenai bagaimana Dinas Komunikasi dan

Informatika sebagai entitas akuntansi dalam mendanai seluruh kegiatannya

dan mencukupi kebutuhan kasnya;

Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan Dinas

Komunikasi dan Informatika , apakah mengalami kenaikan atau penurunan,

sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.

1.2 . Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

Pelaporan Keuangan Dinas Komunikasi dan Informatika diselenggarakan

berdasarkan peraturan perudang-undangan yang mengatur keuangan pemerintah,

yaitu:

a Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945, khususnya bagian yang

mengatur keuangan Negara; pasal 23 ayat 1: “Anggaran pendapatan dan belanja

negara sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara ditetapkan setiap tahun

Page 3: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

3

dengan undang-undang dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk

sebesar besarnya kemakmuran rakyat.”

b Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

c Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2003 tentang Perbendaharaan Negara;

d Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

e Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

f Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

g Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi

Pemerintah;

h Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

i Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

j Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2006 tentang Penerapan

Standar Akuntansi Pemerintahnan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;

k Peraturan Daerah Kabupaten Bantul no 10 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok

Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantul;

l Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul;

m Peraturan Bupati Bantul Nomor 120 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Bantul;

1.3 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan Dinas Komunikasi dan

Informatika mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006,

yang dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi penjelasan mengenai maksud dan tujuan penyusunan laporan

keuangan, landasan hukum penyusunan laporan keuangan, dan

sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan.

Page 4: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

4

Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja

APBD

Bab ini memuat penjelasan mengenai asumsi makro ekonomi yang

digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Dinas Komunikasi dan

Informatika , perubahan anggaran yang dilakukan pada Dinas Komunikasi

dan Informatika realisasi keuangan dibandingkan periode sebelumnya, dan

penjelasan mengenai pencapaian target kinerja Dinas Komunikasi dan

Informatika

Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan

Bab ini memuat ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja Dinas

Komunikasi dan Informatika, berupa gambaran realisa Keuangan

pencapaian efektifitas dan efisiensi program dan kegiatan serta kendala

dan hambatan dalam pencapaian kinerja tersebut.

Bab IV Kebijakan Akuntansi

Bab ini memuat informasi mengenai entitas akuntansi pelaporan keuangan

daerah, informasi mengenai basis akuntansi yang digunakan dalam

penyusunan laporan keuangan Dinas Komunikasi dan Informatika ,

informasi mengenai penerapan kebijakan basis pengukuran atas

penyusunan pos-pos laporan keuangan Dinas Komunikasi dan Informatika

, dan informasi tentang kebijakan akuntansi yang telah diterapkan dan

kebijakan akuntansi yang belum diterapkan atas pos-pos laporan keuangan

Dinas Komunikasi dan Informatika , sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintah.

Bab V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan

Bab ini memuat rincian dan penjelasan masing-masing pos-pos laporan

keuangan pada Dinas Komunikasi dan Informatika

Bab VI Penjelasan atas Informasi-Informasi non Keuangan

Bab ini berisi informasi tentang hal-hal yang belum diinformasikan dalam

bagian manapun dari laporan keuangan.

Bab VII Penutup

Memuat uraian penutup yang dapat berupa kesimpulan-kesimpulan penting

tentang laporan keuangan Dinas Komunikasi dan Informatika .

Page 5: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

5

BAB II

EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN

PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD

2.1 Ekonomi Makro

Trend pembangunan perkotaan sekarang ini sudah mengarah pada persaingan

dunia, bergeser tidak lagi sekedar membangun daya saing nasional atau negara

menuju daya saing kota atau daerah seperti Kota Jakarta, Bandung, Surabaya,

Semarang, Denpasar, Makassar dan lain-lain, namun sudah bersaing dengan

Kota Singapura, Kuala Lumpur, Johor Bahru, Osaka, Seoul, Tokyo, Mumbai dan

lain-lain, untuk menjadi pilihan masyarakat global dalam melakukan aktifitas

investasi, perdagangan, wisata, kemitraan dan lain-lain. Demikian juga

Kabupaten Bantul, dalam rangka mengikuti trend arah pembangunan menuju

revolusi industry 4.0 Diperlukan kombinasi antara perencanaan kota atau daerah,

diantaranya adalah peningkatan kualitas tata pemerintahan, teknologi yang

inovatif, masyarakat yang lebih sejahtera dan bisnis yang berkembang untuk

menghasilkan apa yang dikenal sebagai Smart City.

Untuk mencapai predikat Smart City diperlukan pengembangan infrastruktur

yang cerdas dan penggunaan teknologi informasi untuk mengumpulkan dan

menganalisa data yang akan berguna bagi pemerintah, masyarakat dan pelaku

bisnis local, agar bias bermain di kancah internasional.

Kabupaten Bantul dengan luas wilayah 508,85 km2 dengan jumlah penduduk

1.015.465 jiwa*) tersebar di 17 Kecamatan, 75 desa dan 933 dusun, berlokasi di

bagian selatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, langsung menghadap

Samudera Hindia. Melihat gelagat perkembangan Kota Bantul, sekaligus

menyongsong beroperasinya Bandar Udara New Yogyakarta International Air

Port di Kulon Progo, maka arah orientasi pembangunan Kabupaten Bantul harus

menyesuaikan dengan pergeseran titik-titik simpul pertumbuhan beberapa sektor

pembangunan, baik dibidang ekonomi, industry dan ketenagakerjaan,

Kebudayaan, pendidikan, kesehatan maupun pariwisata.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul sebagai Organisasi

Perangkat Daerah yang mengampu urusan komunikasi dan informatika, statistik

dan persandian, ikut berupaya menggapai kesempatan dan peluang tersebut

Page 6: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

6

dengan memaksimalkan sumber daya yang ada agar dapat meraih dan

memanfaatkan potensi dari pesatnya perkembangan pembangunan di wilayah

Yogyakarta bagian barat.

Pada saat ini pembangunan system informasi berbasis teknologi yang

terintegrasi dan berkesinambungan, akan berpengaruh pada percepatan

pertumbuhan ekonomi dan mendongkrak kemajuan di segala sektor.

Konsep pembangunan Bantul Smart City memerlukan investasi yang bernilai

tinggi, dengan diawali pembangunan infrastruktur jaringan fiber optic yang

menghubungkan beberapa OPD, Puskesmas, Sekolah, Kecamatan dan Desa

maupun pasar dan sentral layanan publik. Kemudian dilanjutkan dengan

pembangunan pusat data, pengembangan aplikasi, dan peningkatan kapasitas

SDM berbasis IT.

Dalam rangka ikut mewujudkan Visi Bupati dan Wakil Bupati Bantul, yakni:

“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan

sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan

kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”

maka Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul mengambil

peran pembangunan dengan salah faktor pengungkit (quick Win) yaitu

mewujudkan Bantul Smart City.

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika :

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul, selama periode lima

tahun dari tahun 2017 s/d tahun 2021 telah menyusun kebijakan dengan

memprioritaskan terwujudnya pembangunan infrastruktur jaringan dan

pengembangan aplikasi layanan penunjang di OPD, untuk melakukan layanan

Digital Government Services. Disamping itu juga dalam rangka meningkatkan

Indeks kualitas pelayanan Informasi dan komunikasi untuk mengetahui tingkat

kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Informasi dan komunikasi.

Target Prioritas dalam Renstra tersebut juga ditunjang dengan delapan program

dan 17 Kegiatan yang menunjang terwujudnya Bantul Smart City. Delapan

Program Utama yang terkait langsung secara substansial diantaranya adalah :

Page 7: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

7

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

4 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

5 Program pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi

6 Program fasilitasi Peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi

7 Program kerjasama informasi dengan mas media

8 Program Pengkajian dan Pengembangan Persandian

Kebijakan Keuangan

Kebijakan pengelolaan keuangan yang ditetapkan Pemerintah Daerah

Kabupaten Bantul pada Tahun 2017 sebagian juga dilaksanakan oleh Dinas

Komunikasi dan Informatika sebagai entitas akuntansi, meliputi hal-hal sebagai

berikut:

- Basis akuntansi yang digunakan adalah acrual basis, untuk pengakuan

pendapatan, maupun untuk pengakuan belanja. Acrual Basis ini efektif

dilaksanakan di Kabupaten Bantul mulai tahun 2015. Pengelolaan Keuangan

Daerah mengacu pada asas umum pengelolaan keuangan yaitu tertib, taat

pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, efisien, ekonomis, efektif,

transparan dan bertanggung-jawab dengan memperhatikan azas keadilan

dan kepatutan;

- Jumlah yang dianggarkan dalam APBD merupakan batas tertinggi untuk

setiap jenis belanja;

- Semua transaksi keuangan daerah baik penerimaan daerah maupun

pengeluaran daerah dilaksanakan melalui kas daerah, sehingga

pelaksanaanya lebih bersifat transparan.

- Semua pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan dianggarkan

secara bruto dalam APBD, kecuali ditentukan lain berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

Page 8: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

8

- Pengembalian atas kelebihan penerimaan yang terjadi dalam tahun anggaran

yang telah ditutup dengan didukung bukti-bukti yang sah.

- Penggunaan anggaran belanja tidak tersangka, ditetapkan dengan

Keputusan Bupati dan diberitahukan kepada DPRD paling lambat 1(satu)

bulan terhitung sejak Keputusan Bupati ditetapkan.

- Pengelolaan pendapatan daerah dari retribusi Menara Telekomunikasi

diupayakan lebih maksimal dengan cara menginventarisir jumlah provider

berdasarkan masing-masing kategori, menentukan target pendapatan pada

masing-masing pengguna maupun pemilik menara dan menerbitkan Buku

Ketetapan Retribusi Daerah, melakukan penagihan dan mengkoordinasikan,

melakukan rekapitulasi dan menyetorkan ke kas daerah melalui transaksi non

tunai. Sehingga Target dan realisasi dapat di perhitungkan secara lebih

akurat.

- Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan dianggarkan untuk pengeluaran

dengan kriteria sebagai berikut:

Tidak menerima secara langsung imbal barang dan jasa, seperti lazimnya

yang terjadi dalam transaksi pembelian dan penjualan;

Tidak mengharapkan akan diterima kembali dimasa yang akan datang

seperti lazimnya piutang;

Tidak mengharapkan adanya hasil, seperti lazimnya suatu penyertaan

modal atau investasi.

2.2 Pencapaian Target Kinerja APBD

Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai bagian fungsi Pelayanan Umum

Pemerintahan bidang kmunikasi dan informasi, berusaha agar dapat

mewujudkan target kinerja sebagai berikut:

a. Semakin terwujudnya ketepatan, kecepatan, efektifitas, dan transparansi

dalam pelayanan informasi menuju keterbukaan informasi publik.

b. Meningkatnya perbaikan kinerja birokrasi;

c. Semakin terwujudnya birokrasi yang mengarah kepada good governance dan

clean government;

d. Semakin terwujudnya birokrasi yang profesional, efektif, efisien dengan

budaya kerja yang mengutamakan pelayanan pada masyarakat;

e. Meminimalkan kesalahan pengelolaan dalam pelaksanaan APBD 2019

dengan mengoptimalkan kinerja pembuatan laporan keuangan;

f. Meningkatnya tolok ukur kinerja dengan berorientasi bukan hanya output

kegiatan tetapi sampai pada manfaat dan dampak (impact);

g. Meningkatnya fungsi regulasi, fasilitasi, pelayanan, pengendalian, dan

pengawasan.

Page 9: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

9

h. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari hasil pengelolaan Menara

Telekomunikasi, maupun sumber pendapatan lain yang syah.

i. Memberdayakan KID, PPID serta Kelompok Infromasi Masyarakat (KIM)

yang berbasis IT guna peningkatan fungsi desiminasi informasi.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2019 Mencakup dua hal, yaitu

pendapatan Retribusi Menara Telekomunikasi dianggarkan Rp 269.064.000,-

Anggaran Belanja Dinas Komunikasi dan Informatika pada Tahun 2019 terdiri

dari: Belanja Operasi, Gaji PNS sebesar Rp 2.938.943.672,- dan belanja Barang

& jasa sebesar 11.942.103.283,00 Belanja Modal Rp 8.645.078.351,00

Secara global Target kinerja di Dinas Komunikasi dan Informatika yang meliputi 8

Program dan 17 macam kegiatan, dengan tingkat penyerapan anggaran dapat

dicapai hingga 95,47% dengan rincian masing-masing program sebagai berikut:

No. Program Realisasi fisik Realisasi Keuangan

Keterangan

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

100% 96,58%

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

100% 96,91%

3 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

100% 93,89%

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

100% 92,72%

5 Program pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi

100% 97,55%

6 Program fasilitasi Peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi

100% 87,88%

7 Program kerjasama informasi dengan mas media

100% 97,35%

8 Program Pengkajian dan Pengembangan Persandian

100% 96,75%

Page 10: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

10

BAB III

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan.

Pencapaian target kinerja keuangan pada Dinas Komunikasi dan Informatika

tahun Anggaran 2019 dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Pendapatan.

Anggaran pendapatan dalam APBD Kabupaten Bantul yang dikelola di Dinas

Komunikasi dan Informatika Tahun 2019 adalah sebesar Rp 269.064.000,00

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, target tersebut telah terpenuhi

Rp 1.758.744.000,00 (653,65%) dari retribusi pelayanan Pendapatan Retribusi

Menara.

b. Belanja.

Secara garis besar komposisi anggaran belanja di Komunikasi dan

Informatika dalam APBD Kabupaten Bantul Tahun 2019 sejumlah

24.162.400.306,00 terbagi menjadi Belanja operasi dan Belanja modal.

Anggaran Belanja operasi (belanja tidak langsung) sebesar Rp

2.938.943.672,00 terealisasi sebesar sebesar Rp 2.714.524.685,00 (92,36%),

sedangkan Anggaran barang & jasa sebesar Rp11.942.103.283,00

terealisasi sebesar Rp 11.564.077.748,89,-( 96.83%) Belanja modal dari

anggaran sebesar Rp 8.645.078.351,00 terealisasi sebesar Rp

8.170.280.502,20.

Uraian Pagu

Anggaran

JJumlah Realisasi

(Rp.) Lebih / (Kurang)

Total (Rp.) %

PENDAPATAN

PENDAPATAN ASLI DAERAH

269.064.000,00 1.758.744.000,00 1.489.680.000,00 653,65

Hasil Retribusi Daerah 269.064.000,00 1.758.744.000,00 1.489.680.000,00 653,65

JUMLAH PENDAPATAN

269.064.000,00 1.758.744.000,00 1.489.680.000,00 653,65

BELANJA

BELANJA TIDAK LANGSUNG

2.938.943.672,00 2.714.524.685,00 (224.418.987,00) 92,36

Belanja Pegawai 2.938.943.672,00 2.714.524.685,00 (224.418.987,00) 92,36

BELANJA LANGSUNG 21.223.456.634,00 20.352.268.251,09 (871.188.382,91) 95,90

Belanja Pegawai 636.275.000,00 617.910.000,00 (18.365.000,00) 97,11

Belanja Barang dan Jasa 11.942.103.283,00 11.564.077.748,89 (378.025.534,11) 96,83

Page 11: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

11

Belanja Modal 8.645.078.351,00 8.170.280.502,20 (474.797.848,80) 94,51

JUMLAH BELANJA 24.162.400.306,00 23.066.792.936,09 (1.095.607.369,91) 95,47

SURPLUS / (DEFISIT) (23.893.336.306,00) (21.308.048.936,09) 2.585.287.369,91 89,18

2. Capaian Kinerja Program

Program dan Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menunjang Indikator

Kinerja Utama OPD.

Adapun rangkuman Indikator Kinerja Utama dan capaian target kinerja

Komunikasi dan Informatika sebagai berikut :

No Indikator R U M U S A L A S A N SUMBER

DATA

1

Persentase SKPD yang menerapkan

Layanan unggulan Digital

Government Service (DGS)

Jumlah OPD yang menerapkan DGS x100

%

Digital Government

Services(DGS) merupakan

layanan public berbasis teknologi

digital

Bidang E-Gov

Diskominfo Jumlahsemua OPD

2 Index kualitas

layanan informasi publik

Hasil Survey terhadap kualitas layanan public terkait dengan pelayanan informasi dan komunikasi di Kabupaten Bantul

angka

Untuk mengukur kepuasan

masyarakat terhadap kualitas Layanan public

Bidang IKP Diskominfo & Bidang Sumber

Daya Komunikasi

Berdasarkan beberapa indikator tersebut, maka dapat diketahui tingkat capaian

keberhasilan program pembangunan di Komunikasi dan Informatika sebagai

berikut:

1. Persentase SKPD yang menerapkan Layanan unggulan Digital Government

Service (DGS)

DGS (Digital Government Services) adalah konsep pelayanan public

berbasis elektronik Digital yang dilakukan oleh OPD, dimana setiap

Organisasi Perangkat Daerah wajib memberikan pelayanan kepada publik

melalui aplikasi berbasis android, maupun basis Web. Sehingga masyarakat

memperoleh layanan secara cepat, mudah dan murah tidak berbelit-belit.

Untuk mewujudkan pada penerapan DGS tersebut, ada 4 macam unsur

yang wajib disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul, yaitu:

Page 12: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

12

a. Pembangunan infrastruktur jaringan, baik wireless maupun fiber optic

serta warehouse data.

b. Pembuatan aplikasi dan pengembangan website.

c. Peningkatan kapasitas SDM berbasis IT

d. Penyusunan regulasi penunjang sebagai dasar pengembangan DGS

tersebut.

Terdapat 8 sektor tujuan pengembangan DGS di Kabupaten Bantul yang

disusun secesuai prioritas kebutuhan baik Pemerintah maupun masyarakat,

yaitu:

a. Sektor Kesehatan

b. Sektor Pendidikan

c. Sektor Pariwisata

d. Sektor Transportasi

e. Sektor ekonomi

f. Sektor Umum (fasilitas umum)

g. Sektor social dan budaya

h. Sektor kelayakan hunian

Pengukuran Capaian DGS

Nilai capaian indikator Persentase OPD yang menerapkan Layanan

unggulan Digital Government Service (DGS) diukur dengan cara menghitung

jumlah kumulatif dari 4 unsur penilaian, yaitu:

1. Unsur Infrastruktur dengan formula=

Realisasi 2019 =

2. Bobot unsur aplikasi dengan rumus:

Jumlah OPD yang terkoneksi

Target OPD

212

X 100% = 81,22%

261

Jumlah Aplikasi terbangun

Kebutuhan Aplikasi dasar

Page 13: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

13

Realisasi pengembangan aplikasi 2019 =

3. Bobot unsur SDM dihitung dengan rumus :

Realisasi Peningkatan SDM =

4. Bobot Unsur Regulasi dihitung dengan rumus =

Realisasi penyusunan regulasi =

Nilai rata-rata dari keempat unsur tersebut adalah

(81,22+97,01+44,53+100) = 322,76/4 =80,69%

Dari target capaian IKU 2019 sebesar 80, dapat direalisasikan sebesar

80,69% (100,86%) melampaui target.

Faktor pendorong dari terpenuhinya capaian ini adalah:

a. Terpenuhinya target pengembangan dan pengintegrasian aplikasi

seperti; Jendela Bantul, Dapodik dan aplikasi E-Surat.

b. Tercapainya peningkatan kualitas SDM berbasis IT, dari hasil

pelatihan SDM pengelola aplikasi di OPD, Kecamatan maupun Desa.

c. Tersusunanya regulasi sebagai dasar pijakan pelaksanaan

pengembangan E-government dan SPBE dengan penerbitan

Peraturan Bupati terkait dengan : Pengembangan aplikasi,

Pengelolaan data center, Pengembangan infrastruktur, Pengamanan

aplikasi dan informasi, serta Perbup SPBE.

2. Indeks kualitas pelayanan informasi dan komunikasi.

Dari hasil survey kepuasan dan kualitas pelayanan informasi dan komunikasi

kepada masyarakat Kabupaten Bantul pada akhir Tahun 2019, yang dilakukan

secara independen dan professional oleh Pihak ketiga, diperoleh hasil total

indeks kualitas layanan informasi dan komunikasi sebesar 78,56. Sementara

target pada tahun 2019 adalah 80. Sehingga tidak memenuhi target. Ada

65

X 100% = 97,01%

67

Jumlah SDM berbasis IT X 100%

Kebutuhan SDM IT

1336 X 100% = 44,53%

3000

Jml Regulasi yg ada X 100%

Jml yg harus ada

5 X 100,%

5

Page 14: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

14

beberapa permasalahan yang menyebabkan tidak tercapainya nilai indeks

kualitas layanan informasi publik ini, diantaranya adalah;

a. Terbatasnya jumlah masyarakat Bantul yang mengakses baik Web

Pemerintah Kabupaten Bantul, media sosial maupun media komunkasi

yang lain. Hal ini terkait juga dengan tingkat frekuensi updating berita

tentang Bantul. Media2 informasi yang dikelola oleh dinas kominfo belum

memiliki cakupan yang bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Misalnya jumlah follower yg masih rendah, frekuensi penayangan

informasi di media televisi, radio dan media cetak yang masih terbatas.

b. Terbatasnya sinyal frekuensi media Televisi, maupun akses internet di

sebagian area blank spot juga menjadi masalah dalam memperoleh

kemudahan mendapatkan informasi bagi masyarakat Bantul.

c. Lambatnya respon OPD dalam menanggapi pengaduan masyarakat,

terkait dengan informasi dan pelayanan yang diminta masyarakat Bantul.

Adapun rincian target kinerja berdasarkan 2 indikator utama Dinas

Komunikasi dan Informatika Kab. Bantul adalah sebagai berikut:

No Indikator R U M U S Satuan

Target/Realisasi

T 2018

R 2018

T 2019

R 2019

1

Persentase SKPD yang menerapkan Layanan unggulan Digital Government Service (DGS)

Jumlah OPD yang menerapkan DGS x100

% 75,0 76.96 80 80,69 Jumlah semua OPD

2 Index kualitas layanan informasi publik

Hasil Survey terhadap kualitas layanan public terkait dengan pelayanan informasi dan komunikasi di Kabupaten Bantul

angka

77 75,32 80 78,56

Page 15: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

15

BAB IV

KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1 Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan Daerah.

Berdasarkan PP No 71 tahun 2010 mengenai penerapan basis akrual penuh

didalam akuntansi pemerintahan, Pemerintah Kabupaten Bantul merupakan

entitas pelaporan yang wajib menyusun dan menyampaikan laporan

pertanggungjawaban yang berupa Laporan Keuangan, sedangkan Dinas

Komunikasi dan Informatika sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di

wilayah Pemerintah Kabupaten Bantul merupakan entitas akuntansi yang wajib

menyelenggarakan akuntansi dan menyusun Laporan Keuangan untuk

digabungkan pada entitas pelaporan.

4.2 Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan

Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan adalah basis kas

untuk pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam Laporan

Realisasi Anggaran sedang untuk pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas dalam

Neraca berbasis akrual. Namun mulai periode 2016 dan seterusnya akan dipakai

basis akrual secara keseluruhan, baik pengakuan pendapatan maupun belanja

dan pembiayaan.

4.3 Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan

Basis pengukuran atas penyusunan pos-pos laporan keuangan Dinas

Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kabupaten Bantul adalah sebagai

berikut:

a. Kas dan Setara Kas

Kas di Pemegang Kas adalah kas dalam pengelolaan pemegang kas yang

masih harus dipertanggungjawabkan kepada Bendahara Umum Daerah.

Kas dicatat sebesar nilai nominal dan dinyatakan dalam nilai rupiah. Jika ada

kas dalam valuta asing maka harus dikonversi berdasarkan nilai kurs tengah

Bank Indonesia pada tanggal transaksi. Pada akhir tahun kas dalam valuta

asing dikonversi ke dalam rupiah menggunakan kurs tengah Bank Indonesia

pada tanggal neraca.

Page 16: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

16

b. Persediaan

Persediaan adalah aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies)

yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional

pemerintah dan barang-barang yang dimaksudkan diserahkan

/didistribusikan kepada pihak lain. Persediaan ini meliputi: Bahan pembersih,

ATK, Bendapos/materai, BBM, Barang cetakan, bahan bangunan.

c. Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki

lebih dari 12 (dua belas) bulan. Investasi jangka panjang dibagi menurut

maksud/sifat penanaman investasinya, yaitu nonpermanen dan permanen.

Investasi Nonpermanen

Investasi nonpermanen adalah investasi jangka panjang yang

dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan. Investasi ini

diharapkan akan berakhir dalam jangka waktu tertentu, antara lain dalam

bentuk dana bergulir, obligasi atau surat utang, penyertaan modal dalam

proyek pembangunan. Dinas Komunikasi dan Informatika mengelola

investasi non permanen ini dalam bentuk dana bergulir yang secara

ringkas telah kami resume pada keterangan diatas. Sedangkan laporan

selengkapnya kami buatkan laporan keuangan tersendiri.

d. Aset Tetap

Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari

12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau

dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap dapat diperoleh dari dana

yang bersumber dari sebagian atau seluruh APBD melalui pembelian,

pembangunan, hibah atau donasi, pertukaran dengan aset lainnya dan dari

sitaan atau rampasan.

Klasifikasi aset tetap yang digunakan adalah:

Tanah

Peralatan dan Mesin

Gedung dan Bangunan

Jalan, Irigasi dan Jaringan

Aset Tetap Lainnya.

Page 17: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

17

Konstruksi dalam Pengerjaan

Aset tetap diakui pada saat diterima dan kepemilikan berpindah serta

dinyatakan dalam neraca dengan harga perolehan. Apabila aset tetap

dengan menggunakan harga perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset

tetap didasarkan pada harga perolehan yang diestimasikan.

Bila harga/biaya perolehan dinyatakan dalam valuta asing, maka nilai rupiah

aset tersebut ditetapkan berdasarkan nilai tukar (kurs tengah BI) pada saat

perolehan.

Konstruksi dalam pengerjaan adalah aset tetap yang sedang dalam proses

pembangunan, biasanya merupakan aset yang dimaksudkan digunakan

untuk operasional pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat dalam

jangka panjang. Konstruksi dalam pengerjaan dicatat dengan biaya

perolehan.

e. Aset Lainnya.

Aset lainnya adalah aset yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam aset

lancar, investasi jangka panjang, aset tetap, dan dana cadangan.

Aset lainnya terdiri dari:

1. Aset Tak Berwujud

2. Tagihan Penjualan Angsuran

3. Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

4. Kemitraan dengan pihak ketiga

5. Sewa dibayar dimuka

6. Buku-buku, tanaman penghijauan, dan lain-lain.

Aset lainnya yang diperoleh melalui pembelian dinilai dengan harga

perolehan. Dalam hal tagihan penjualan angsuran dari hasil penjualan aset

pemerintah, harga perolehan merupakan harga nominal dari kontrak.

f. Kewajiban.

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata

uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah dengan

menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca. Kewajiban

diklasifikasikan dalam jangka pendek dan jangka panjang.

g. Kewajiban Jangka Pendek

Page 18: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

18

Kewajiban jangka pendek merupakan kewajiban yang harus dibayar kembali

atau jatuh tempo dalam 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek yaitu : Utang Perhitungan Fihak Ketiga dalam hal

ini adalah pungutan pajak, baik pajak PPh maupun PPN. Untuk Dinas

Komunikasi dan Informatika semua pungutan pajak telah disetor ke Kas

Negara.

h. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban jangka panjang merupakan kewajiban yang harus dibayar kembali

atau jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.

i. Ekuitas Dana

Ekuitas Dana adalah kekayaan bersih Pemerintah Daerah yang merupakan

selisih antara aset dengan kewajiban pemerintah yang terdiri dari Ekuitas

Dana Lancar, Ekuitas Dana Investasi, dan Ekuitas Dana Cadangan.

Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara jumlah nilai Aset Lancar

dengan jumlah nilai Kewajiban Jangka Pendek.

Ekuitas Dana Investasi merupakan selisih antara jumlah nilai Investasi

Permanen, Aset Tetap, Aset Lainnya (tidak termasuk Dana Cadangan)

dengan jumlah nilai Kewajiban Jangka Panjang.

Ekuitas Dana Cadangan merupakan akumulasi dana yang disisihkan dalam

dana cadangan pada aset lainnya guna membiayai kegiatan yang tidak dapat

dibebankan dalam satu tahun anggaran atau untuk membiayai kegiatan

dengan tujuan tertentu.

j. Belanja

Belanja Daerah adalah semua pengeluaran Kas Daerah dalam periode

tahun anggaran tertentu yang menjadi beban daerah.

Basis pengakuan biaya adalah basis kas yaitu biaya diakui pada saat terjadi

pengeluaran dan diukur sebesar kas yang dikeluarkan.

4.4 Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada

dalam standar akuntansi pemerintahan

Penerapan kebijakan akuntansi diarahkan mengikuti Standar Akuntansi

Pemerintahan terutama menyangkut penilaian aset tetap yang belum

sepenuhnya berdasarkan biaya perolehan atau nilai wajar pada saat perolehan

serta dilakukannya penyusutan terhadap aset tetap.

Page 19: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

19

BAB V

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

Berdasarkan PP 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Pasal

100, Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah

Daerah terdiri dari: (a) Laporan Realisasi APBD, (b) Neraca Daerah; dan (c)

Catatan atas Laporan Keuangan.

Laporan Realisasi APBD merupakan laporan yang menyajikan ikhtisar

sumber, alokasi dan pemakaian sumber daya ekonomi yang dikelola oleh

Komunikasi dan Informatika Pemerintah Daerah yang memuat perbandingan

antara realisasi pelaksanaan APBD dengan rencana yang tertuang dalam APBD.

Dalam hal ini menghitung selisih antara realisasi pendapatan dengan anggaran

pendapatan, realisasi pengeluaran dengan anggaran pengeluaran, serta

menghitung selisih antara realisasi penerimaan daerah dan realisasi pengeluaran

daerah pada pos pembiayaan.

Struktur APBD Tahun Anggaran 2019 pada Komunikasi dan Informatika hanya

meliputi komponen Belanja, Pembiayaan dan Pendapatan. Alokasi Belanja terdiri

dari belanja langsung dan tidak langsung. Anggaran belanja tidak langsung

meliputi Belanja pegawai (PNS), sedang belanja tidak langsung meliputi Belanja

Pegawai, Belanja Barang dan Jasa dan Belanja Modal. Sedangkan untuk

pembiayaan terdiri dari penerimaan daerah dan pengeluaran daerah.

5.1.1 REALISASI PENDAPATAN

Dengan Inovasi strategi penggalian pendapatan dan memaksimalkan segala

sumber daya yang ada, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul

berusaha untuk dapat memenuhi target pendapatan yang ditetapkan. Dari

Rencana Anggaran Pendapatan sebesar Rp 269.064.000,00 sampai dengan

akhir bulan Desember 2019 telah dapat merealisasikan pendapatan sebesar

Rp1.758.744.000,- atau 653,65%

5.1.2 BELANJA DAERAH

Dari Rencana Belanja Daerah pada Dinas Komunikasi dan Informatika yang tertuang dalam APBD perubahan Tahun Anggaran 2019 sebesar

Page 20: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

20

Rp24.162.400.306,00,- realisasinya mencapai Rp 23.066.792.936,09 (95,47%), (lihat

Tabel LRA).

2) Belanja Operasi (Gaji Pegawai/Belanja Tak Langsung)

a. Realisasi belanja pegawai (Gaji PNS) sebesar Rp,- 2.714.524.685,00

92,36%) dari anggaran (Rp 2.938.943.672,00,-(sehingga masih ada sisa

anggaran sebesar Rp 224.418.987,00. Rincian realisasi gaji sebagai berikut:

REALISASI GAJI PNS Tahun 2019

Kode Rekening

Uraian Anggaran Realisasi Sisa Pesentase Realisasi

5110101 Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

2.261.235.280,00 2.120.654.320,00 140.580.960,00 93,78%

5110102 Tunjangan Keluarga 192.747.921,00 163.752.850,00 28.995.071,00 84,96%

5110103 Tunjangan Jabatan 169.175.000,00 167.090.000,00 2.085.000,00 98,77%

5110104 Tunjangan Fungsional 101.520.000,00 78.980.000,00 22.540.000,00 77,80%

5110105 Tunjangan Fungsional Umum

78.157.000,00 62.930.000,00 15.227.000,00 80,52%

5110106 Tunjangan Beras 102.039.780,00 95.666.820,00 6.372.960,00 93,75%

5110107 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus

12.322.475,00 8.116.337,00 4.206.138,00 65,87%

5110108 Pembulatan Gaji 38.357,00 34.162,00 4.195,00 89,06%

5110125 Iuran Jaminan Kecelakan Kerja

5.426.965,00 4.325.005,00 1.101.960,00 79,69%

5110126 Iuran Jaminan Kematian 16.280.894,00 12.975.191,00 3.305.703,00 79,70%

b. Belanja barang dan jasa :

Belanja Barang dan jasa, dianggarkan Rp 11.942.103.283,00 terealisasi sebesar Rp 11.564.077.748,89,-(95.47%) sehingga ada efisiensi anggaran Rp 378.025.534,11

c. Belanja Modal

Belanja modal merupakan belanja yang dipakai untuk membeli asset

Pemerintah Kabupaten pada Dinas Komunikasi dan Informatika guna

peningkatan kinerja pelayanan kepada masyarakat. Dari rencana

anggaran sebesar Rp 8.645.078.351,00 terealisasi sebesar Rp

8.170.280.502,20 atau 94.51% - Terdiri dari dua macam asset, yaitu:

peralatan mesin terealisasi sebesar Rp 7.307.977.576,-(97.31%) Dan aset

Page 21: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

21

lainnya Rp 279.907.120,- terelasisasi 83,71% dari rencana Rp

334.375.000,-

Dalam belanja modal ada biaya yang dikapitalisasi termasuk semua biaya

yang menyangkut segala upaya untuk mendapatkannya, seperti biaya tim

pelaksana pengadaan, biaya penggandaan dan ATK yang diperlukan.

Meskipun terkadang masih terdapat perbedaan dalam teknis pencatatan,

karena perbedaan pemahaman,

namun kami berupaya untuk menyajikan sesuai dengan norma-norma

yang dimaksud dalam Perda Kabupaten Bantul tentang Standard

Akuntansi Pemerintahan.

Grafik Anggaran dan Realisasi Belanja SKPD

5.1.2.1. SURPLUS/DEFISIT

Selisih jumlah pendapatan dikurangi jumlah belanja merupakan Sisa Lebih

Pembiayaan Anggaran (SILPA) yaitu:

Pendapatan Rp 1.758.744.000,00

Belanja Rp 23.066.792.936,09

Silpa/Sikpa (-21.308.048.936,09)

5.1.2.2. PEMBIAYAAN

Page 22: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

22

Pembiayaan adalah transaksi keuangan daerah yang dimaksudkan untuk

menutup selisih antara Pendapatan dan Belanja Daerah yang terdiri dari

Penerimaan Daerah dan Pengeluaran Daerah. Didalamnya

juga termasuk juga transaksi non anggaran. Di Dinas Komunikasi dan

Informatika tidak ada komponen pembiayaan, sehingga saldonya tidak ada.

5.2. Perincian dan Penjelasan Pos-Pos Neraca

5.2.1 Aset Lancar

1) Kas Di Bendahara

Tidak terdapat sisa kas di bendahara pengeluaran.

Sisa UP sebesar Rp 86.814.881,00

sudah di setor kembali ke Kas Daerah pada tanggal 31 Desember 2019. (Bukti

terlampir)

Page 23: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

23

2) Persediaan

Jumlah seluruh persediaan bernilai Rp 5.136.000,-terdiri dari:

No Persediaan Harga(Rp)

1 ATK 3.589.200,00

2 Barang cetakan 0

3 Alat listrik & elektronik

991.800

4 Benda pos/ materai 0

Page 24: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

24

5 Alat dan bahan pembersih

555.000

6 BBM/Gas 0

7 Persediaan lainya

Jumlah 5.136.000,00

5.2.2 Piutang

Saldo piutang sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 adalah Rp 699.169.667,00 terdiri dari :

NO PERUSAHAAN ALAMAT PERUSAHAAN SISA PIUTANG KETERANGAN

1 PT. Axis Telekom Indonesia Menara DEA II Kawasan Mega Kuningan Jl. Mega Kuningan Barat Kav. E4.3 No. 2

59.239.166

2 PT. Daya Mitra Telekomunikasi Jl. MT. Haryono 15, Jakarta 7.344.000

Terbayar setelah dikirimi surat oleh BPK RI TA 2019

3 PT. Linggajati Jl. Raya Walisongo KM 9, Tugurejo, Tugu, Kota Semarang

31.587.917

4 PT. Linggajati Al Manshurin Pasar Minggu Raya No. 81 Rt. 01/04 Kel. Kalibata Kec. Pancoran

17.280.000

5 PT. Radio Persatuan Jl. Ahmad yani Bantul Bantul 28.215.000

6 PT. Solusindo Tunas Pratama Perkantoran Senayan Blok C-1, Jl. Tentara Pelajar Jakarta 12210

195.840.000

7 PT. Triview Geospatial Mandiri The Plaza 21st Floor Jl. MH. Thamrin Kav. 28-30 Jakarta

37.080.000

8 PT. XL Axiata XL Axiata menara, Jl. HR Rasuna Said X5 Kav. 11-12 Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan

- 17.820.000

Terbayar setelah dikirimi surat oleh BPK RI TA 2019

9 PT. Komet Infra Nusantara Satrio menara 12 th Floor Jl. Prof. DR. Satrio Lot C4 Karet Kuningan, Setiabudi Jakarta Selatan

5.040.000

10 PT. Mitra Langgeng Perkasa Gd. Perkantoran Bidakara I Lt. 2 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73 Jakarta Selatan

12.960.000

11 PT. Telkomsel Gd. Telkom Lt 6 Jl. Pahlawan 10, Semarang

34.650.000

12 PT. Bakrie Telekom Indonesia Jl. HR. Rasuna Said RT 02 Jakarta 12.765.000

13 PT. Centratama Menara Indonesia Menara Citicon 15th Floor Jl. Letjen S. Parman Kav. 72 Jakarta Barat

3.240.000

14 PT. Indonesia Menara (Solusi Menara Indonesia)

The Convergence Indonesia Lt. 11 Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. Epicentrum Boulevard Barat,

28.041.333

Page 25: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

25

Kelurahan Karet Kuningan, Kec. Setiabudi,Jakarta selatan

15 PT. Sampoerna Telekomunikasi Jl. Jend. Sudirman 45-46 Jakarta Selatan

- 2.347.500

16 PT. Solusindo Kreasi Pratama The Convergence Indonesia Lt. 11 Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. Epicentrum Boulevard Barat, Kelurahan Karet Kuningan, Kec. Setiabudi,Jakarta selatan

- 2.245.916

17 PT. Tower Bersama Group The Convergence Indonesia Lt. 11 Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. Epicentrum Boulevard Barat, Kelurahan Karet Kuningan, Kec. Setiabudi,Jakarta selatan

49.758.084

18 PT. Towerindo Konvergensi The Convergence Indonesia Lt. 11 Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. Epicentrum Boulevard Barat, Kelurahan Karet Kuningan, Kec. Setiabudi,Jakarta selatan

- 812.417

19 PT. Hutchison 3 Indonesia Jl. Jendral Sudirman Kav 9-11 Jakarta Selatan 12930

-

Terbayar setelah dikirimi surat oleh BPK RI TA 2019

20 PT. Indosat Jl. Medan Merdeka Barat 21, Jakarta

164.490.333

21 PT. Inti Bangun Sejahtera Jl. Riau No 23 Menteng Jakarta Pusat

-

22 PT. Prima Media Selaras The Convergence Indonesia Lt. 11 Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. Epicentrum Boulevard Barat, Kelurahan Karet Kuningan, Kec. Setiabudi,Jakarta selatan

-

23 PT. Iforte Solusi Infotek Menara BCA Lt. 41 Jl. MH. Thamrin No. 1 Jakarta

-

24 PT. Protelindo Menara BCA 55 th Floor Jl. MH. Thamrin No. 1, Jakarta 10310

29.104.667

25 PT. Bali Towerindo Sentra, Tbk Wisma KEIAI Lt. 22 Jl. Jend Sudirman Kav. 3 Jakarta

-

26 PT. Akses Prima Indonesia Menara MTH. Lt. 11 Jl. MT. Haryono Kav. 23 Jakarta

5.760.000

Jumlah 699.169.667

-

5.2.3 Aset Tetap

Jumlah asset tetap sebesar Rp 18.481.820.128,15

1. Peralatan dan Mesin

Jumlah peralatan dan mesin sebesar Rp30,084.318.819,58,- merupakan

Akumulasi Asset Tahun 2018 ditambah pengadaan peralatan dan mesin tahun

2019.

Page 26: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

26

2. Nilai gedung dan bangunan yang tulis dalam neraca awal tahun 2019 sebesar

Rp40.190.000,00 Nilai tersebut merupakan bangunan rumah pengaman genset

dan partisi ruangan Diskominfo Lantai 3 bagian selatan. Sampai dengan akhir

Tahun 2019 tidak mengalami perubahan.

3. Jalan Irigasi dan Jaringan

Jumlah nilai asset Jaringan sebesar Rp458.207.500,00 merupakan hasil belanja

modal pada Tahun 2019 sesuai dengan klasifikasinya.

4. Aset tetap lainnya.

Aset tetap lainnya adalah berupa buku bahan bacaan hitungan kumulatif sampai

Tahun 2017,dengan nilai sebesar Rp 49.390.000,00

5. Jumlah akumulasi penyusutan Rp (12.150.286.137,43)

6. Aset lainnya sebesar Rp 2.321.966.820 berupa asset tak berujud, didalamnya

ada aplikasi dan lisensi dari masing masing aplikasi. Jumlah amortasi asset tak

berujud sebesar Rp 1.175.758.964,00 sehingga jumlah bersih asset lainnya

sebesar Rp Rp 1.146.207.856,00

7. Kewajiban (hutang)

Kewajiban jangka pendek Dinas Komunikasi dan Informatika berupa hutang

Telpon kominfo 40.670

Telpon dinas se bantul 3.171.947

Utang Telpon BKAD 165.109

SMS center 78.000

Jumlah 3.455.726

Jumlah hutang jangka pendek posisi sampai dengan tanggal 31 Desember 2019

sebesar Rp 3.455.726,-

5.3. Penjelasan LO

Laporan operasional meliputi beberapa kegiatan operasional utama yang

didalamnya termasuk piutang, diantaranya adalah :

Pendapatan :

Pendapatan Retribusi Daerah-LO sebesar Rp 1.758.744.000,00

Lain-lain PAD yang sah Rp 0,- +

Jumlah Pendapatan Rp 1.758.744.000,00

Beban

Beban pegawai-LO Rp 2.714.524.685,00

Beban Barang dan jasa-LO Rp 12.189.718.310,89

Beban penyusutan dan amortasi-LO Rp 0,00

Beban penyisihan piutang-LO Rp 0,00

Jumlah beban –LO Rp 14.904.242.995,89

Surplus (defisit-LO) (Rp 13.560.285.244,89)

5.4. Laporan Perubahan Equitas

Jumlah equitas awal Rp 0,00

Page 27: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

27

Jumlah defisit-LO Rp (13.560.285.244,89)

Koreksi equitas lainnya Rp 21.248.758.936,09

Kewajiban untuk dikonsolidasikan Rp +

Jumlah Equitas Akhir Rp 7.688.473.691,20

Bab VII Penutup

Dari penjelasan pos-pos laporan keuangan Pemerintah Daerah dapat disimpulkan

beberapa hal, sebagai berikut:

Page 28: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN · 2020. 8. 6. · Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019 3 dengan undang-undang dan dilaksanakan

Catatan Atas Laporan Keuangan(CALK)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul 2019

28

a. Realisasi Pendapatan

Anggaran pendapatan sebesar Rp 269.064.000,- dapat dicapai melampaui

target yaitu Rp 1.758.744.000,- (653,65%)

b. Realisasi Belanja

Dari anggaran belanja daerah Dinas Komunikasi dan Informatika yang tertuang

dalam APBD perubahan Tahun Anggaran 2019, termasuk gaji PNS sebesar

Rp 24.162.400.306,00 realisasinya mencapai Rp 23.066.792.936,09 atau

95.47%.

c. Sisa Lebih / Kurang Perhitungan Anggaran (SiLPA/SiKPA)

Sisa Lebih/ Kurang Perhitungan Anggaran (SiLPA/SiKPA) Tahun Anggaran 2019

merupakan selisih realisasi pendapatan dengan realisasi belanja pada Dinas

Komunikasi dan Informatika. Pada tahun 2019 terdapat Sisa kurang perhitungan

anggaran (SIKPA) sebesar (Rp21.308.048.936,09) yang merupakan selisih dari

penerimaan pendapatan dengan pengeluaran belanja. Jumlah tersebut sama

dengan jumlah yang tercatat di Rekening Koran Pemerintah Daerah (RK-PD)

dan tercatat di Laporan Realisasi Anggaran Dinas Komunikasi dan Informatika

Kab. Bantul.

Demikian Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Bantul sampai dengan tanggal 31 Desember Tahun

Anggaran 2019, yang merupakan penjelasan atas informasi keuangan dari Neraca

OPD dan sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan sumber daya dan

pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan pada Dinas Komunikasi dan Informatika

dan sekaligus sebagai laporan konsolidasi Laporan Keuangan Pemerintah

Kabupaten Bantul.

Bantul, 10 Januari 2020

KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Kabupaten Bantul

Ir. FentyYusdayati, M.T

NIP. 196704031994032008