case ujian bedah indah
TRANSCRIPT
KASUS UJIAN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. ND
Jenis kelamin : Laki - laki
Tempat &Tanggal lahir : Banjarnegara, 31 Desember 1960
Umur : 52 tahun
Alamat : Jl. Karang Sari , Paseh Banjarnegara
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan Terakhir : SLTA
Pekerjaan : Buruh bangunan di PT. ACSET INDONESIA
(Buruh tidak tetap)
Tanggal Masuk UGD : 29 Mei 2012 pukul 21.00
Tanggal Masuk Ruangan : 29 Mei 2012 pukul 22.00
Pulau Selawati
No. Rekam Medik : 071408
II. SUBJEKTIF
Riwayat penyakit pasien diperoleh dari autoanamnesis pada tanggal 01 Juni
2012 di Bangsal Perawatan Pulau Selawati RSAL Dr. Mintohardjo
Keluhan Utama = Masih terasa nyeri pada pinggir dada kanan, terutama
saat bernafas, batuk dan bergerak.
Keluhan tambahan = bekas luka lecet masih kemerahan pada pinggir dada
kanan.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien di kirim dari UGD RSAL Dr. Mintohardo ke Bangsal Pulau Selawati,
empat hari yang lalu dengan keluhan nyeri pada pinggir dada kanan, nyeri di
rasakan pasien terutama saat bernafas, batuk dan bergerak ke sisi kanan. Saat ini,
nyeri dirasakan sudah mulai membaik. Pada Pasien saat ini sudah bisa duduk,
Indah Mukarromah 0920.221.102 | 1
berdiri bahkan berjalan – jalan, walaupun aktivitas tersebut masih terbatas
dilakukannya. Bekas luka lecet masih tampak kemerahan pada pinggir dada kanan.
Tidak ada keluhan pada BAK dan BAB selama empat hari perawatan.
Sebelumnya, pada 4 hari yang lalu (tanggal 29 Mei 2012) Pasien datang ke
UGD RSAL Dr. Mintohardjo dengan keluhan nyeri pada pinggir dada kanan setelah
terjatuh dari atas bangunan setinggi kurang lebih 3 meter , sekitar 30 menit sebelum
masuk Rumah Sakit. Saat itu, pasien sedang bekerja shift malam di salah satu
bangunan Apartement di daerah Pakubuwono tempatnya bekerja, ketika pasien
berada di lantai satu tanpa sengaja menginjak salah satu pijakan yang ternyata
belum “jejak”, ketika itu juga pasien langsung terjatuh. Pasien terjatuh miring ke sisi
kanan dan menghantam “holo” (cakar ayam) yang terbuat dari besi.
Pasien mengatakan, bahwa dirinya mengenakan helm dan sepatu boot, tapi
tidak menggunakan pelindung badan. Pasien mengatakan mengingat riwayat
kejadian. Pasien menyangkal benturan pada kepala, pingsan (-), sesak (-), mual (-)
dan muntah (-). Juga menyangkal adanya nyeri di bagian tubuh yang lain. Kecuali
terdapat luka lecet dan kemerahan pada dada sisi kanan.
Saat kejadian berlangsung, kurang lebih empat orang mengangkat tubuh
pasien dan langsung di bawa ke UGD RSAL. Dr. Mintohardjo.
Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat di Rawat di Rumah Sakit disangkal
- Riwayat Kecelakaan sebelumnya disangkal
- Riwayat Trauma tumpul dan tajam di sangkal
- Riwayat Operasi pada daerah thorak disangkal
- Riwayat memakai obat – obat terlarang di sangkal
- Riwayat Patah Tulang disangkal
- Riwayat adanya penyakit berat lainnya (Diabetes Milletus, Jantung,
Hipertensi, Asma) disangkal.
-
Riwayat Penyakit Keluarga :
- Riwayat adanya penyakit berat lainnya (Diabetes Milletus, Jantung,
Hipertensi, Asma) disangkal.
Indah Mukarromah 0920.221.102 | 2
Riwayat Sosioekonomi dan lingkungan :
Menurut pasien, dirinya adalah orang yang ramah dan mudah bergaul serta
hidup rukun dengan tetangganya, di jakarta pasien merantau untuk bekerja sebagai
buruh bangunan tidak tetap. Istri pasien bekerja sebagai buruh tukang cuci.
Penghasilan yang di dapat setiap bulan tidak menentu kurang lebih berkisar Rp.
1.500.000,. per bulan. Saat ini, pasien sebagai pasien umum, biaya perawatan
masih di tanggung sendiri. Karena pasien merupakan buruh tidak tetap, pasien
belum tahu apakah pasien mendapat asuransi jiwa di tempatnya bekerjanya atau
tidak.
III. OBJEKTIF
Pemeriksaan Fisik dilakukan pada tanggal 01 Juni 2012 pukul 10.00 di Bangsal
Perawatan Pulau Selawati.
Survey Primer
1. Keadaan umum : Tampak Sakit, kesan gizi baik
2. Airway : Tidak ada sumbatan, C-Spine stabil
3. Breathing : 22 x/ menit
4. Circulation : Nadi = 75 x/menit
5. Disability : GCS E4M6V5
6. Exposure : Suhu 36,50C per axiller, terdapat jejas terputus –
putus masing – masing sepanjang ± 4-5 cm, dengan kulit ari sedikit
terkelupas, pada linea axillaris anterior hingga linea axillaris posterior dekstra.
Status generalis
Tanda – Tanda Vital : Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Frekwensi nadi : 75 x/menit
Frekwensi Nafas : 22 kali / Menit
Suhu : 36,50 C
Kulit :
- Warna : Sawo matang, pucat (-), ikterik (-)
- Rambut : pertumbuhan rambut normal, warna rambut
sebagian beruban dan hitam.
Indah Mukarromah 0920.221.102 | 3
- Turgor kulit : baik
Kepala : Normocephal
Mata : Conjunctiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, refleks
pupil +/+ normal
Leher : Trakea ditengah, pembesaran KGB (-)
Thoraks
Cor : Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba pada sela iga 5 linea
mid clavicula sinistra.
Perkusi : Dekstra : Sulit dilakukan karena pasien
mengeluhkan nyeri.
Sinistra : Batas atas kiri SIC II LMC
sinsitra. Batas bawah kiri SIC V LMC
sinistra
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Inspeksi :Pergerakan hemitoraks dalam keadaan
statis dan dinamis simetris kanan dan
kiri.
Terdapat jejas terputus – putus masing
– masing sepanjang ± 4-5 cm, dengan
kulit ari sedikit terkelupas pada linea
axillaris anteriaor et posterior dekstra.
Palpasi : Vocal Fremitus dan taktil hemitoraks
kanan dan kiri simetris, tidak teraba massa.
Terdapat nyeri tekan (+) pada linea
axillaris anterior dekstra sampai linea
axilaris posterior dekstra.
Perkusi : Dekstra: sulit dilakukan pasien
mengeluhkan nyeri.
Sinistra : Sonor pada bagian Hemithoraks
Sinistra .
Auskultasi : SD Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
(lihat status lokalis pada regio Thorak)
Indah Mukarromah 0920.221.102 | 4
Abdomen
Inspeksi : Tampak datar simetris
Palpasi : Supel , Nyeri tekan (NT) (+) hipokondrika dekstra,
epigastrium ; hepar dan lien tidak teraba besar
Perkusi : Tympani pada seluruh kuadran abdomen
Auskultasi : Bising usus (+ ) normal
Ekstremitas atas : Akral hangat, edema -/-, sianosis -/-
Ekstremitas bawah : Akral hangat, edema -/-, sianosis -/-
Status lokalis Regio Thoraks:
Look : Terlihat simetris hemithorax kanan dan kiri saat bernafas statis dan
dinamis, retraksi interkostal (-), jejas (+) terputus – putus masing –
masing sepanjang ± 4-5 cm, kondisi luka lecet kering, pus (-),darah
(-), kemerahan (-), edem (-).
Feel : Vocal fremitus dan taktil hemitoraks kanan dan kiri simetris, tidak
teraba massa. Terdapat nyeri tekan (+) pada linea axillaris anterior
dekstra sampai linea axilaris posterior dekstra, sensibilitas baik,
nyeri tekan (+) pada jejas dan luka lecet, suhu normal
dibandingkan dengan dada sinistra.
Nyeri (+) bernafas, bergerak dan batuk, Nyeri tekan (+) pada
lateral hemithorax dextra,
Perkusi : Dekstra = sulit dilakukan pasien mengeluhkan nyeri.
Sinistra = Sonor pada bagian Hemithoraks Sinistra .
Auskultasi : SD Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Indah Mukarromah 0920.221.102 | 5
IV. Pemeriksaan Penunjang (29 Mei 2012)
Indah Mukarromah 0920.221.102 | 6
a. Foto thorax
Cor : tampak membesar
Pulmo : Corakan pulmo baik
Sinus kanan tertutup
Tulang : Fraktur Costa Kanan –
lateral – belakang C4-C10
Kesan : Kardiomegali (LVH)
Paru Efusi Pleura kanan
minimal.
Fraktur costae kanan
b. Foto Thoracolumbal
Aligment tulang baik
Corpus pedicle baik
Tampak Spurr formation
Tak tampak listhesis
fraktur tulang
Kesan : Spondilosis
thoracolumbal.
Tak tampak fraktur tulang.
c. Hasil Laboratorium (29 Mei 2012)
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NORMAL
HEMATOLOGI
Hemoglobin
Leukosit
Hematokrit
Trombosit
KIMIA KLINIK
GDS
SGOT (AST)
SGPT (ALT)
Ureum
Kreatinin
11,5
5100
36
179.000
157
21
17
34
0,9
g/dL
ribu/L
%
ribu/L
mg/dL
U/L
UL
mg/dl
mg/dl
11,7 – 15,5
3.60 – 11.00
35 – 47
150.000 –
440.000
70 – 200
10 – 31
9 – 36
17-43
P:0,9-1,3
W: 0,6-1,1
IV. RESUME
Anamnesis
Indah Mukarromah 0920.221.102 | 7
- Pasien, Tn. ND
- Laki – laki
- Usia 52 tahun
- Empat hari yang lalu terjatuh dari lantai I kurang lebih setinggi 3
meter.
- Nyeri pada pinggir dada kanan, nyeri dirasakan saat bernafas,
batuk dan bergerak. Terdapat luka lecet yang masih
kemerahan, namun luka tersebut sudah mulai mengering.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis = Dalam batas Normal
Status Lokalis =
Look : Terlihat simetris hemithorax kanan dan kiri saat bernafas
statis dan dinamis, retraksi interkostal (-), jejas (+)
terputus – putus masing – masing sepanjang ± 4-5 cm,
kondisi luka lecet kering, pus (-),darah (-), kemerahan (-),
edem (-).
Feel : Vocal fremitus dan taktil hemitoraks kanan dan kiri
simetris, tidak teraba massa. Terdapat nyeri tekan (+)
pada linea axillaris anterior dekstra sampai linea axilaris
posterior dekstra, sensibilitas baik, nyeri tekan (+) pada
jejas dan luka lecet, suhu normal dibandingkan dengan
dada sinistra.
Nyeri (+) bernafas, bergerak dan batuk, Nyeri tekan (+)
pada lateral hemithorax dextra,
Perkusi : Dekstra = sulit dilakukan pasien mengeluhkan nyeri.
Sinistra = Sonor pada bagian Hemithoraks Sinistra .
Auskultasi : SD Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Pada Pemeriksaan Penunjang :
- Laboratorium = terlampir hasil dalam batas normal
- Rongten Thorak =
Indah Mukarromah 0920.221.102 | 8
Kesan : Kardiomegali (LVH)
Paru Efusi Pleura kanan minimal.
Fraktur costae kanan C4-C10
- Rongten Thoracolumbal =
Kesan : Spondilosis thoracolumbal.
Tak tampak fraktur tulang.
V. PROBLEM LIST
1. Jatuh dari atas bangunan (lantai I) kurang lebih setinggi 3 meter.
2. Fraktur Costa 4,5,6,7,8,9,10 posterolateral dekstra.
3. Efusi Pleura minimal dekstra.
4. Spondilosis Thoracolumbal.
5. Left Ventrikel Sinistra (Kardiomegali)
VI. Diagnosis Kerja
- Close Fraktur Costa 4,5,6,7,8,9,10 posterolateral deksta
VII. Diagnosis Banding
-
VIII. Penatalaksanaan
A. Konservatif
Terapi medikamentosa =
- IVFD RL 20 tpm
- Injeksi Ketorolac 3 x 30 mg
- Injeksi Ceftriaxone 2 x 1 Amp
Ganti Oral :
- Voltaren 3 x 100 mg
Indah Mukarromah 0920.221.102 | 9
- Neurodex 2 x 1
- Ranitidin 3 x150 mg
- Kalk 2 x 500 mg
Terapi Nonmedikamentosa :
- Diet Lunak
- Mobilisasi bertahap
- Chest Fisioterapi
IX. Prognosis
- Quo ad Vitam = ad bonam
- Quo ad Fungtionam = ad bonam
- Quo ad Sanationam = ad bonam
Indah Mukarromah 0920.221.102 | 10