case fraktur jay

Upload: amantherichkey

Post on 19-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    1/27

    CASE REPORT BEDAH

    Fraktur terbuka os tibia fibula sinistra 1/3 proksimal

    Disusun oleh:

    Jayanti Dwi Cahyani 1102011129

    Pembimbing :

    dr. Dik Adi Nugraha !".#

    $%PAN&'%(AAN $)&N&$ #%DA*

    +A$,)'A! $%D-$'%(AN ,N&%(!&'A! /A(!&

    (!,D !-(%AN

    201

    #A# &

    )AP-(AN $A!,!

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    2/27

    &. &D%N'&'A! PA!&%N

    ama ! Tn" R

    #mur ! $% ta&un

    'enis kelamin ! (aki)lakiA*ama ! +slam

    Peker,aan ! -iras.asta

    o" Rekam e0is ! 3232

    Alamat ! Pan4irapan RT 21 R- 25 ke6amatan sorean*7 kabupaten

    Ban0un*

    Tan**al pemeriksaan ! $5 Oktober $21

    &&. ANAN%!&!

    Dilakukan Alloanamnesis kepa0a oran* 4an* menemukan pasien pa0a tan**al $5 oktober

    $21 0i +8D RS#D Sorean*

    $eluhan ,tama :

    Penurunan kesa0aran

    (iwayat Penyakit !ekarang :

    Pasien 0atan* ke +8D RS#D Sorean* 0alam kea0aan men*alami penurunan kesa0aran

    setela& men*alami ke6elakaan motor sekitar 1 ,am sebelum masuk ruma& sakit" Pasien

    0ibon6en* motor ole& temann4a 0an ti0ak men**unakan &elm" 9esa0aran pasien ti0ak 0apat

    0inilai 0an pasien ti0ak 0apat 0imintai keteran*an karena pasien bera0a 0alam kon0isi 0i

    ba.a& pen*aru& al6o&ol" Ber0asarkan keteran*an oran* 4an* menemukan pasien7 pasien

    0itemukan 0alam posisi kepala 0an kaki kiri men*enai aspal" Pasien 0itin**alkan ole&

    temann4a 4an* men*en0arai motor" ual 0an munta& 0isan*kal" Pasien se*era 0iba.a ke

    RS#D Sorean*"

    &&&. P%%(&$!AAN PA!&%N

    Primary sur3ey :

    A! 6lear

    B ! bentuk 0an *erak simetris7 R ! $%:/menit7 ti0ak a0a ,e,as

    C ! ! 112 :/menit TD ! ;2 / palpasi

    D ! 0iba.a& pen*aru& al6o&ol7 pupil bulat isokor7 S !3

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    3/27

    1" )ook

    Peruba&an .arna kulit >)?7 tan0a ra0an* >)?7 0eformitas >@?

    2. +eel

    4eri tekan setempat >@?7 krepitasi >@?7 6ekun*an pa0a 1/3 proksimal >@?7 sensibilitas >@?7

    su&u rabaan &an*at >@? A" 0orsalis pe0is teraba

    5. o3eRO terbatas7 n4eri *erak >@?

    At region 6emoralis

    1" )ook

    Peruba&an .arna kulit >)?7 tan0a ra0an* >)?7 0eformitas >)?

    2. +eel

    4eri tekan setempat >@?7 krepitasi >@?7 sensibilitas >@?7 su&u rabaan &an*at >@?

    5. o3eRO terbatas7 n4eri *erak >@?

    At region 6a4ialis

    1. )ook

    Peruba&an .arna kulit >)?7 tan0a ra0an* >)?7 0eformitas >)?7 multiple ulnus la6eratum

    2. +eel

    4eri tekan setempat >@?7 krepitasi >)?7 sensibilitas >@?7 su&u rabaan &an*at

    5. o3e

    RO terbatas >)?7 n4eri *erak >)?

    3

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    4/27

    &. Penun7ang

    Ront*en s6&ae0el7 femur7 6ruris sinistra

    4

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    5/27

    . (%!,%

    Tuan R7 berusia $% ta&un7 0atan* ke +8D RS#D Sorean* 0alam kea0aan men*alami

    penurunan kesa0aran setela& men*alami ke6elakaan motor sekitar 1 ,am sebelum masuk

    ruma& sakit" Pasien 0ibon6en* motor ole& temann4a 0an ti0ak men**unakan &elm"

    9esa0aran pasien ti0ak 0apat 0inilai 0an pasien ti0ak 0apat 0imintai keteran*an karena pasien

    bera0a 0alam kon0isi 0i ba.a& pen*aru& al6o&ol" Ber0asarkan keteran*an oran* 4an*menemukan pasien7 pasien 0itemukan 0alam posisi kepala 0an kaki kiri men*enai aspal"

    Pasien 0itin**alkan ole& temann4a 4an* men*en0arai motor" ual 0an munta& 0isan*kal"

    Pasien se*era 0iba.a ke RS#D Sorean*"

    &. D&AN-!A $%(JA

    S4ok &ipoolemik @ open fra6ture os tibia fibula sinistra @ 6lose0 fra6ture os femur sinistra @

    multiple ( at re*ion fa6ialis

    &&. '%(AP&

    R( 1222 66 per ,am7 obserasi tan0a)tan0a ital

    Spalk

    -TH 12

    ATS 122 +#

    Ciproflo:a6in $ : 1 >+?

    5

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    6/27

    9etorola6 $ : 1 >+?

    &&&. P(-N-!&!

    uo a0 itam ! 0ubia a0 bonam

    uo a0 fun6tionam ! 0ubia a0 bonam

    uo a0 sanationam ! a0 bonam

    6

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    7/27

    '&NJA,AN P,!'A$A

    1.1. Anatomi 'ibia dan +ibula

    Os tibia merupakan os lon*um 4an* terletak 0i sisi me0ial re*ion 6ruris" +ni merupakan

    tulan* terpan,an* ke0ua setela& os femur" Tulan* ini terbentan* ke proksimal untuk

    membentuk arti6ulatio *enu 0an ke 0istal terli&at semakin men*e6il"

    Os fibula atau calf bone terletak sebela& lateral 0an lebi& ke6il 0ari tibia" E:tremitas

    pro:imalis fibul aterletak a*ak posterior 0ari 6aput tibia7 0iba.a& arti6ulatio *enu" Fas6ia

    6ruris merupakan tempat perleketan mus6ulus 0an bersatu 0en*an perosteum" 9e pro:imalakan melan,utkan 0iri ke fas6ia lata7 0an akan melekat 0i sekitar arti6ulatio *enu ke os

    patella7 li*amentum patellae7 tuberositas tibiae7 0an 6apitulum fibulae" 9e posterior

    membentuk fas6ia poplitea 4an* menutupi fossa poplitea" Disini tersusun ole& serabut)

    serabut transersal 4an* 0itembus ole& ena sap&ena para" Fas6ia ini menerima serabut)

    serabut ten0o m"bi6eps femoris femoris 0isebela& lateral 0an ten0o m" Sartorius7 m"*ra6ilis7

    m"semiten0inosus7 0an m"semimembranosus 0isebela& me0ial" 9eanterior7 fas6ia ini bersatu

    0en*an perosteum tibia serta perostenium 6apitulum fibulae 0an malleolus fibulae" 9e 0istal7

    fas6ia ini melan,utkan 0iri ke raetina6ulum mm"e:tensorum superior 0an retina6ulum mm"

    fle:orum" Fas6ia ini men,a0i tebal 0an kuat 0iba*ian pro:imal 0an anterior 6ruris7 untuk

    perlekatan m"tibialis anterior 0an m"e:tensor 0i*itorum lon*us" Tetapi7 fas6ia ini tipis

    0iba*ian posterior 4an* menutupi m"*astro6nemeus 0an m"soleus" 0isisi lateral 6ruris7 fas6ia

    ini membentuk septum intermus6ulare anterius 0an septum intermus6ulare posterius"

    us6ulus 0i re*ion 6ruris 0ibe0akan men,a0i ti*a kelompok" aitu >a? kelompok anterior7

    >b? kelompok posterior 0an >6? kelompok lateralis"

    us6ulus 0i re*io anterior

    o " tibialis anterior

    o " e:tensor &allu6is lon*us

    o " e:tensor 0i*itorum lon*us 0an m"peroneus tertius

    us6ulus re*io 6ruris posterior kelompok superfi6ialis

    o " 8astro6nemius

    o " Soleus

    7

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    8/27

    o " Plantaris

    us6ulus re*io 6ruris posterior kelompok profun0a

    o " Popliteus

    o

    " fle:or &allu6is lon*uso " fle:or 0i*itorum lon*us

    o " tibialis posterior

    us6ulus re*ion 6ruris lateralis

    o " peroneus lon*us

    o " peroneus breis

    8ambar 1" Anatomi os tibia 0an fibula

    8

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    9/27

    8ambar $" us6ulus at re*ion 6ruris

    1.2. +raktur

    Fraktur a0ala& &ilan*n4a kontinuitas tulan*7 tulan* ra.an sen0i7 tulan* ra.an epifisis7

    baik 4an* bersifat total maupun 4an* parsial"

    1.5. %tiologi dan "ato6isiologi 6raktur

    Tulan* bersifat relatif rapu&7 namun 6ukup mempun4ai kekuatan 0an *a4a pe*as untuk

    mena&an tekanan" Fraktur 0apat ter,a0i akibat!

    1" Peristi.a trauma

    Seba*ian besar fraktur 0isebabkan ole& kekuatan 4an* tiba)tiba 0an berlebi&an7 4an* 0apat

    berupa pemukulan7 pen*&an6uran7 penekukan7 pemuntiran7 atau penarikan" Bila terkena

    kekuatan lan*sun*7 tulan* 0apat pata& pa0a tempat 4an* terkena7 ,arin*an lunakn4a ,u*a pasti

    rusak" Bila terkena kekuatan tak lan*sun*7 tulan* 0apat men*alami fraktur pa0a tempat 4an*

    ,au& 0ari tempat 4an* terkena kekuatan itu7 kerusakan ,arin*an lunak 0i tempat fraktur

    mun*kin ti0ak a0a"

    $" Fraktur kelela&an atau tekanan

    9ea0aan ini palin* serin* 0itemukan pa0a tibia atau fibula atau metatarsal7 terutama pa0a

    atlet7 penari7 0an 6alon tentara 4an* ,alan berbaris 0alam ,arak ,au&"

    3" Fraktur patolo*ik

    9

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    10/27

    Fraktur 0apat ter,a0i ole& tekanan 4an* normal kalau tulan* itu lema& >misaln4a ole& tumor?

    atau kalau tulan* itu san*at rapu& >misaln4a pa0a pen4akit Pa*et?"

    Da4a pemuntir men4ebabkan fraktur spiral pa0a ke0ua tulan* kaki 0alam tin*kat 4an*

    berbe0a 0a4a an*ulasi menimbulkan fraktur melintan* atau oblik pen0ek7 biasan4a pa0a

    tin*kat4an* sama" Pa0a 6e0era tak lan*sun*7 sala& satu 0ari fra*men tulan* 0apat menembus

    kulit 6e0era lan*sun* akan menembus atau merobek kulit 0iatas fraktur" 9e6elakaan sepe0a

    motor a0ala& pen4ebab 4an* palin* laim"

    PATOF+S+O(O8+

    Fraktur ter,a0i apabila a0a suatu trauma 4an* men*enai tulan*7 0imana trauma tersebut

    kekuatann4a melebi&i kekuatan tulan*7 a0a $ faktor 4an* mempen*aru&i ter,a0in4a fraktur

    4aitu ekstrinsik >meliputi ke6epatan7 se0an*kan 0urasi trauma 4an* men*enai tulan*7 ara&

    0an kekuatan?7 intrinsik meliputi kapasitas tulan* men*absorbsi ener*i trauma7 kelenturan7

    kekuatan a0an4a 0ensitas tulan* tulan*"4an* 0apat men4ebabkan ter,a0in4a pata& pa0a

    tulan* berma6am)ma6am antaralain trauma >lan*sun* 0an ti0ak lan*sun*?7 akibat kea0aan

    patolo*i serta se6ara spontan" Trauma lan*sun* men4ebabkan tekanan lan*sun* pa0a tulan*

    0an ter,a0i fraktur pa0a 0aera& tekanan" Trauma ti0ak lan*sun* ter,a0i apabila trauma

    0i&antarkan ke 0aera& 4an* lebi& ,au& 0ari 0aera& fraktur7 pa0a kea0aan ini biasan4a ,arin*an

    lunak tetap utu&" Tekanan pa0a tulan* 0apat berupa tekanan berputar7 memben*kok7

    kompresi ba&kan tarikan" Sementara kon0isi patolo*is 0isebabkan karena kelema&an tulan*

    sebelumn4a akibat kon0isi patolo*is 4an* ter,a0i 0i 0alam tulan*" Akibat trauma pa0a tulan*

    ter*antun* pa0a ,enis trauma7 kekuatan 0an ara&n4a"

    Proses pen4embu&an tulan*

    1" Fase &ematoma >0alam .aktu $5 ,am timbul per0ara&an?

    Apabila ter,a0i fraktur maka pembulu& 0ara& ke6il 4an* mele.ati kanalikuli 0alam

    sistem &aresian men*alami robekan pa0a 0aera& fraktur 0an akan membentuk

    &ematoma 0iantara ke0ua sisi fraktur" Hematoma 4an* besar 0iliputi ole& periosteum"

    Periosteum akan ter0oron* 0an 0apat men*alami robekan akibat tekanan &ematoma

    4an* ter,a0i se&in**a 0apat ter,a0i ekstraasasi 0ara& ke0alam ,arin*an lunak"

    Osteosit 0en*an lakunan4a 4an* terletak beberapa milimeter 0ari 0aera& fraktur akan

    ke&ilan*an 0ara& 0an mati74an* akan menimbulkan suatu 0aera& 6i6in aaskuler

    tulan* 4an* mati pa0a sisi)sisi fraktur se*era setela& trauma"

    $" Fase proliferasi/inflamasi >Ter,a0i 1 G &ari setela& trauma?

    10

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    11/27

    Ter,a0i reaksi ,arin*an lunak sekitar fraktur seba*ai suatu reaksi pen4embu&an"

    Pen4embu&an ter,a0i karena a0an4a sel)sel osteo*enik 4an* berproliferasi 0ari

    perosteum untuk membentuk kalus eksterna serta pa0a 0aera& en0osteum membentuk

    kalus interna seba*ai aktiitas seluler 0alam 6analis me0ullaris" Apabila ter,a0i

    robekan &ebat pa0a periosteum maka pen4embu&an sel berasal 0ari sel)sel

    mesenkimal 4an* ti0ak ber0iferensiasi ke0alam ,arin*an lunak" Pa0a ta&ap a.al

    pen4embu&an fraktur ter,a0i penamba&an ,umla& sel)sel osteo*enik 4an* memberikan

    pertumbu&an 4an* 6epat melebi&i sifat tumor *anas" 'arin*an seluler ti0ak terbentuk

    0ari or*anisasi pembekuan &ematoma suatu 0aera& fraktur" Setela& beberapa min**u

    kalus 0ari fraktur akan membentuk satu massa 4an* meliputi ,arin*an osteo*enik"

    Pa0a pemeriksaan ra0iolo*i kalus belum men*an0un* tulan* se&in**a masi&

    merupakan suatu 0aera& ra0iolusen"

    3" Fase pembentukan kalus >ter,a0i < G 12 &ari setela& trauma?

    Setela& pembentukan ,arin*an seluler 4an* bertumbu& 0ari setiap fra*men se0asar

    4an* berasal 0ari osteoblas 0an kemu0ian pa0a kon0roblas membentuk tulan* ra.an"

    Tempat osteoblas 0i0u0uki ole& matriks interseluler kola*en 0an perlekatan

    polisakari0a ole& *aram)*aram kalsium membentuk tulan* 4an* imatur" Bentuk

    tulan* ini 0isebut .oen boneI >merupakan in0ikasi ra0iolo*i pertama pen4embu&an

    fraktur?"

    5" Fase konsoli0asi >$ G 3 min**u setela& fraktur sampai 0en*an sembu&?

    -oen bone akan membentuk kalus primer 0an se6ara perla&an)la&an 0iuba& men,a0i

    tulan* 4an* lebi& matan* ole& aktiitas osteoblas 4an* men,a0i struktur lamelar 0an

    kelebi&an kalus 0apat 0iresorpsi se6ara berta&ap"

    " Fase remo0elin* >.aktu lebi& 12 min**u?

    Perla&an Gperla&an ter,a0i resorbsi se6ara osteoklastik 0an tetap ter,a0i proses

    osteoblastik pa0a kalus eksterna se6ara perla&an)la&an men*&ilan*" 9alus interme0iet

    beruba& men,a0i tulan* 4an* kompak 0an berisi sistem &aersian 0an kalus ba*ian

    0alam akan men*alami peron**aan untuk membentuk ruan* sum)sum"

    11

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    12/27

    8ambar 3" Proses pen4embu&an fraktur

    Sementara pen4embu&an fraktur tulan* kanselosa pa0a metafisis tulan* pan,an* atau

    tulan*)tulan* pen0ek ter,a0i se6ara 6epat karena beberapa faktor7 4aitu ! a0an4a askularisasi

    4an* 6ukup7 ter0apat permukaan 4an* lebi& luas7 kontak 4an* baik memberikan kemu0a&an

    askularisasi 4an* 6epat7 &ematoma meme*an* peranan 0alam pen4embu&an fraktur" Tulan*

    kanselosa 4an* berlokalisasi pa0a metafisis tulan* pan,an*7 tulan* pen0ek serta tulan* pipi&

    0iliputi ole& korteks 4an* tipis" Pen4embu&an fraktur pa0a 0aera& tulan* kanselosa melalui

    proses pembentukan kalus interna 0an en0osteal" Proses osteo*enik pen4embu&an sel 0ari

    ba*ian en0osteal 4an* menutupi trabekula7 berproliferasi membentuk .oen bone primer 0i0alam 0aera& fraktur 4an* 0isertai &ematoma" Pembentukan kalus interna men*isi ruan*an

    pa0a 0aera& fraktur"

    Faktor)faktor 4an* 4an* mempen*aru&i pen4embu&an tulan*7 antara lain !

    a" Faktor 4an* men**an**u pen4embu&an fraktur

    1" +mobilisasi 4an* ti0ak 6ukup

    o +mobilisasi 0alam balutan *ips umumn4a memenu&i s4arat imobilisasi7 asalkan

    persen0ian proksimal 0an 0istal 0ari pata& tulan* turut 0i imobilisasi"

    o 8erakan minimal pa0a u,un* pe6a&an pata& tulan* 0i ten*a& otot 0an 0i0alam

    lin*karan kulit 0alam *ips7 4an* misaln4a 0isebabkan ole& lati&an ekstremitas 4an*

    pata& tulan* ti0ak men**an**u7 ba&kan 0apat meran*san* perkemban*an kalus" Hal

    ini berlaku utuk pata& tulan* 4an* 0itan*ani *ips maupun traksi"

    $" +nfeksi

    o +nfeksi 0i 0aera& pata& tulan* merupakan pen4ulit berat"

    12

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    13/27

    o Hematom merupakan lin*kun*an subur untuk kuman patolo*ik 4an* 0apat

    men4ebabkan osteom4elitis 0i ke0ua u,un* pata& tulan*7 se&in**a proses

    pen4embu&an sama sekali ti0ak 0apat berlan*sun*"

    3" Ruan* 0iantara ke0ua fra*men serta +nterposisi ole& ,arin*an lunako +nterposisi ,arin*an seperti otot atau ten0o antara ke0ua fra*men pata& tulan* 0apat

    men,a0i &alan*an perkemban*an kalus antara u,un* pata&an tulan*" Pen4ebab 4an*

    lain7 karena 0istraksi 4an* mun*kin 0isebabkan ole& kelebi&an traksi atau karena

    tonus 0an tarikan otot"

    5" 8an**uan per0ara&an setempat

    o Pen0ara&an ,arin*an tulan* 4an* men6ukupi untuk membentuk tulan* baru

    merupakan s4arat mutlak pen4atuan fraktur"

    " Trauma lokal ekstensif

    mis pen4akit pa*et?

    12" Ra0iasi >nekrosis ra0iasi?

    11" ekrosis aaskuler

    o Apabila ke0ua fra*men mempun4ai askularisas4an* baik7 maka pen4embu&an

    biasan4a tanpa komplikasi akan tetapi bila sala& satu sisi fraktur askularisasin4a

    ,elek se&in**a men*alami kematian maka akan men*&ambat pen4embu&ann4a"

    1$" Fraktur intra artikuler >6airan sinoial men*an0un* fibrolisin7 4an* akan

    melisis bekuan 0ara& a.al 0an memperlambat pembentukan ,en0alan?

    13" #sia >lansia sembu& lebi& lama?

    -aktu pen4embu&an tulan* pa0a anak)anak ,au& lebi& 6epat 0aripa0a oran* 0e.asa"

    Hal ini terutama 0isebabkan karena aktifitas proses osteo*enesis pa0a periosteum 0an

    en0osteum 0an ,u*a ber&ubun*an 0en*an proses remo0elin* tulan* pa0a ba4i san*at aktif

    0an makin berkuran* apabila umur bertamba&"

    15" 9ortikosteroi0 >men*&ambat ke6epatan perbaikan?

    Faktor 4an* memper6epat pen4embu&an fraktur

    1" +mobilisasi fra*men tulan*

    $" 9ontak fra*men tulan* maksimal

    13

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    14/27

    3" Asupan 0ara& 4an* mema0ai >0en*an s4arat imobilisasi 4an* baik?

    5" utrisi 4an* baik

    " (ati&an)pembebanan berat ba0an untuk tulan* pan,an*

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    15/27

    ambar 8" 9lasifikasi fraktur menurut lokalisasi

    a" Fraktur 0iafisis 6" Dislokasi 0an fraktur

    b" Fraktur metafisis 0" Fraktur intra)artikule

    ) 9onfi*urasi

    o Fraktur transersal

    o Faktur oblik

    o Fraktur spiral

    o Fraktur K

    o Fraktur se*mental

    o Fraktur komunitif7 fraktur lebi& 0ari 0ua fra*men

    o Fraktur ba,i biasan4a pa0a ertebra karena trauma kompresi

    o Fraktur aulsi7 fra*men ke6il tertarik ole& otot atau ten0o misaln4a fraktur

    epikon0ilus &umeri7 fraktur patelao Fraktur 0epresi7 karena trauma lan*sun* misaln4a pa0a tulan* ten*korak

    o Fraktur impaksi

    o Fraktur pe6a& >burst? 0imana ter,a0i fra*men ke6il 4an* berpisa& pa0a fraktur

    ertebra7 patela7 talus7 kalkaneus

    o Fraktur epifisis

    15

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    16/27

    8ambar " 9lasifikasi fraktur menurut konfi*urasi

    a" Transersal

    b" Oblik

    6" Spiral

    0" 9upu)kupu

    e" 9ominutiff" Se*mental

    *" 9ompresi

    &"

    i" 8ambar 5"Ront*en fraktur menurut konfi*urasi

    a" Transersal

    b" Oblik6" Se*mental

    0" Spiral 0an se*mental

    e" 9ominutif

    f" 9ompresi

    ,"

    k"

    ) Ekstensi

    l" Fraktur total7 ti0ak total7 bu6kle7 *aris rambut7 *reen sti6k

    m"

    16

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    17/27

    n"

    o" 8ambar "9lasifikasi fraktur menurut ekstensi

    p"

    L"

    r" 8ambar 8ustilo)An0erson classification?7 4an* 0itentukan ole& beratrin*ann4a luka 0an fraktur 4an* ter,a0i"

    17

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    18/27

    ab" Dera,at luka terbuka!

    Tipe +

    o (uka kuran* 0ari 1 6m 0en*an 6e0era ,arin*an lunak minimal

    o Dasar luka bersi&

    o Fraktur biasan4a melintan* se0er&ana7 fraktur oblik pen0ek 0en*an

    kominusminimal

    Tipe ++

    o (uka lebi& besar 0ari 1 6m 0en*an 6e0era ,arin*an lunak mo0erat

    o Fraktur biasan4a melintan* se0er&ana7 fraktur oblik pen0ek 0en*an kominusi

    minimal

    Tipe +++

    o Fraktur 4an* melibatkan kerusakan para& pa0a ,arin*an lunak7 termasuk

    struktur otot7kulit 0an neuroaskular"

    o Subtipe +++A7 ,arin*an lunak masi& a0ekuat tanpa meman0an* luas

    luka"Termasuk 0i0alamn4a fraktur se*mental atau fraktur kominutif"

    o Subtipe +++B7&ilan*n4a ,arin*an lunak 0isertai pen*ikisan ,arin*an periosteal

    0an tulan* tampak 0ari luar"

    o Subtipe +++C7 fraktur 0en*an 6e0era arteri utama 4an* membutu&kan perbaikan

    se*era untuk memperta&ankan ba*ian 0istal 0ari fraktur"

    a6"

    ad. $)A!&+&$A!& +(A$',( '&A DAN +,)A

    ae.

    a6.

    a*" ambar . 9lasifikasi fraktur pa0a tibia 0an fibula

    1" Fraktur kon0ilus

    $" Fraktur 0iafisis

    3" Fraktur 0an fraktur 0islokasi pa0a per*elan*an kaki

    a&"

    1.. Diagnosa +raktur

    ai" Anamnesa

    18

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    19/27

    a," Bila ti0ak a0a ri.a4at trauma7 berarti fraktur patolo*is" Trauma &arus 0iperin6i

    kapan ter,a0in4a7 ,enisn4a7 berat)rin*ann4a trauma7 ara& trauma 0an posisi

    pasien atau ekstremitas4an* bersan*kutan >mekanisme trauma?"

    ak. Pemeriksaan

    a" Pemeriksaan fisik

    al" Pa0a pemeriksaan a.al pen0erita7 perlu 0iper&atikan a0an4a!

    1" S4ok7 anemia atau pen0ara&an

    $" 9erusakan pa0a or*an)or*an lain7 misaln4a otak7 sumsum tulan* belakan* atau or*an)

    or*an 0alam ron**a toraks7 pan**ul 0an ab0omen

    3" Faktor pre0isposisi7 misaln4a pa0a fraktur patolo*is"

    am"

    b" Pemeriksaan lokal

    1" +nspeksi >Look?

    Ban0in*kan 0en*an ba*ian 4an* se&at

    Per&atikan posisi an**ota *erak

    9ea0aan umum pen0erita se6ara keseluru&an

    Ekspresi .a,a& karena n4eri

    (i0a& kerin* atau basa&

    A0an4a tan0a)tan0a anemia karena pen0ara&an

    Apaka& ter0apat luka pa0a kulit 0an ,arin*an lunak untuk membe0akan fraktur tertutup

    atau terbuka

    Ekstraasasi 0ara& subkutan 0alam beberapa ,am sampai beberapa &ari

    Per&atikan a0an4a 0eformitas berupa an*ulasi7 rotasi 0an kepen0ekan (akukan surei pa0a seluru& tubu& apaka& a0a trauma pa0a or*an)or*an lain

    Per&atikan kon0isi mental pen0erita

    9ea0aan askularisasi"

    $" Palpasi >Feel?

    an" Palpasi 0ilakukan se6ara &ati)&ati ole& karena pen0erita biasan4a men*elu&

    san*at n4eri"

    ao" Hal)&al 4an* perlu 0iper&atikan !

    Temperatur setempat 4an* menin*kat

    4eri tekan n4eri tekan 4an* bersifat superfisial biasan4a 0isebabkan ole& kerusakan

    ,arin*an lunak 4an* 0alam akibat fraktur pa0a tulan*

    9repitasi 0apat 0iketa&ui 0en*an perabaan 0an &arus 0ilakukan se6ara &ati)&ati

    Pemeriksaan askuler pa0a 0aera& 0istal trauma berupa palpasi arteri ra0ialis7 arteri

    0orsalis pe0is7 arteri tibialis posterior sesuai 0en*an an**ota *erak 4an* terkenaRefilling

    >pen*isian? arteri pa0a kuku7 .arna kulit pa0a ba*ian 0istal 0aera& trauma7 temperatur

    kulit"

    Pen*ukuran tun*kai terutama pa0a tun*kai ba.a& untuk men*eta&ui a0an4a perbe0aan

    pan,an* tun*kai"

    19

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    20/27

    3" Per*erakan >Move?

    ap" Per*erakan 0en*an men*a,ak pen0erita untuk men**erakkan se6ara aktif

    0an pasif sen0i proksimal 0an 0istal 0ari 0aera& 4an* men*alami trauma" Pa0a

    pen0erita 0en*an fraktur7 setiap *erakan akan men4ebabkan n4eri &ebat se&in**a u,i

    per*erakan ti0ak bole& 0ilakukan se6ara kasar7 0isampin* itu ,u*a 0apat men4ebabkan

    kerusakan pa0a ,arin*an lunak seperti pembulu& 0ara& 0an saraf"

    5" Pemeriksaan neurolo*is

    aL" Pemeriksaan neurolo*is berupa pemeriksaan saraf se6ara sensoris 0an

    motoris serta *ra0asi kelainan neurolo*is 4aitu neuropraksia7 aksonotmesis atau

    neurotmesis" 9elainan saraf 4an* 0i0apatkan &arus 0i6atat 0en*an baik karena 0apat

    menimbulkan masala& asuransi 0an tuntutan >klaim? pen0erita serta merupakan

    patokan untuk pen*obatan selan,utn4a"

    ar"

    1.;. Pemeriksaan "enun7ang

    as. Pemeriksaan Radiologi

    at" Den*an pemeriksaan klinik kita su0a& 0apat men6uri*ai a0an4a

    fraktur" -alaupun 0emikian pemeriksaan ra0iolo*is 0iperlukan untuk menentukan

    kea0aan7 lokasi serta eksistensi fraktur" #ntuk men*&in0ari n4eri serta kerusakan

    ,arin*an lunak selan,utn4a7 maka sebaikn4a kita memper*unakan bi0ai 4an* bersifat

    ra0iolusen untuk imobilisasi sementara sebelum 0ilakukan pemeriksaan ra0iolo*is"

    au" Tu,uan pemeriksaan ra0iolo*is!

    #ntuk mempela,ari *ambaran normal tulan* 0an sen0i"

    #ntuk konfirmasi a0an4a fraktur"

    #ntuk men*eta&ui se,au& mana per*erakan 0an konfi*urasi fra*men serta

    per*erakann4a"

    #ntuk men*eta&ui teknik pen*obatan"

    #ntuk menentukan apaka& fraktur itu baru atau ti0ak"

    #ntuk menentukan apaka& fraktur intra)artikuler atau ekstra)artikuler"

    #ntuk meli&at a0an4a kea0aan patolo*is lain pa0a tulan*"

    #ntuk meli&at a0an4a ben0a asin*"

    a"

    a." Foto Ront*en &arus memenu&i beberapa s4arat >rule of two?!

    o Dua pan0an*an

    a:" Fraktur atau 0islokasi mun*kin ti0ak terli&at pa0a film sinar)M tun**al 0ansekuran*)

    kuran*n4a &arus 0ilakukan $ su0ut pan0an* >AP N (ateral/ObliLue?"

    o Dua sen0i

    a4" Pa0a len*an ba.a& atau kaki7 satu tulan* 0apat men*alami fraktur

    atau an*ulas i" Tetapi an*ulasi ti0ak mun*kin ter,a0i ke6uali kalau tulan* 4an* lain

    20

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    21/27

    ,u*a pata&7 atau suatu sen0i men*alami 0islokasi" Sen0i)sen0i 0iatas 0an 0i ba.a& fraktur

    ke0uan4a &arus 0isertakan 0alam foto sinar)M"

    o Dua tun*kai

    a" Pa0a sinar)M anak)anak epifise 0apat men*a6aukan 0ia*nosis fraktur" Foto pa0a

    tun*kai 4an* ti0ak 6e0era akan bermanfaat"

    o Dua 6e0era

    ba" 9ekuatan 4an* &ebat serin* men4ebabkan 6e0era pa0a lebi& 0ari 1 tin*kat" 9arena itu

    bila a0a fraktur pa0a kalkaneus atau femur perlu ,u*a 0iambil foto sinar)M pa0a pelis

    0an tulan* belakan*"

    o Dua kesempatan

    bb" Se*era setela& 6e0era7 suatu fraktur mun*kin sulit 0ili&at7 kalau ra*u)ra*u7 seba*ai

    akibat resorbsi tulan*7 pemeriksaan lebi& ,au& 12)15 &ari kemu0ian 0apat memu0a&kan

    0ia*nosis"b6"

    b0" Pemeriksaan ra0iolo*is lainn4a7 4aitu !

    1" CT S6an

    be" Suatu ,enis pemeriksaan untuk meli&at lebi& 0etail men*enai ba*ian tulan* atau sen0i7

    0en*an membuat foto irisan lapis 0emi lapis" Pemeriksaan ini men**unakan pesa.at

    k&usus"

    $" R+

    bf" R+ 0apat 0i*unakan untuk memeriksa &ampir semua tulan*7 sen0i7 0an ,arin*an

    lunak" R+ 0apat 0i*unakan untuk men*i0entifikasi 6e0era ten0on7 li*amen7 otot7 tulan*

    ra.an7 0an tulan*"

    3" Art&o*rafi

    b*" memasukkan kontras positif ke0alam ron**a sen0i kemu0ian membuat foto AP 0an

    lateral" 9ontras 4an* bisa 0ipakai uro*rafin 0an lain)lain"

    5" Pneumoarto*rafi

    b&" emasukkan kontras ne*atif7 misaln4a u0ara atau o$ ke0alam ron**a sen0i"

    9emu0ian baru kita membuat foto"

    " Bone s6annin*"

    bi" 0en*an men4untikkan ba&an ra0ioisotop ke0alam tubu& >+?7 kemu0ian 0ibuat

    s6annin* pa0a tulan*" Biasan4a 0ipakai T6 ;; m >te6&ni6ium perte6&neteit ;; m?" Bisa

    0ilakukan .&ole bo04 bone s6annin*"

    b,"

    1.re0uksi?

    o emperta&ankan re0uksi sampai ter,a0i pen4embu&an >immobilisasi?

    21

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    22/27

    o emper6epat pen*embalian fun*si 0an kekuatan ba*ian tubu& 4an* terkena trauma

    >re&abilitasi?

    bm" Re0uksi fraktur

    o

    Re0uksi tertutupo Traksi7 untuk men0apatkan efek re0uksi 0an immobilisasi" Berat traksi 0isesuaikan

    0en*an spasme otot

    o Re0uksi terbuka

    bn" Difiksasi interna 0en*an pin7 karat7 sekrup7 spalt7 paku7 atau batan*an lo*am untuk

    memperta&ankan fra*men tulan*

    bo" emperta&ankan 0an men*embalikan fun*si

    emperta&ankan re0uksi 0an immobilisasi

    enin**ikan untuk meminimalkan pemben*kakan

    emantau status neuroaskuler

    (ati&an isometrik 0an settin* otot

    9embali ke aktiitas se&ari)&ari se6ara berta&ap

    bp"

    bL" Prinsip penan*anan fraktur terbuka"

    1" Obati fraktur terbuka seba*ai satu ke*a.atan

    $" A0akan ealuasi a.al 0an 0ia*nosis akan a0an4a kelainan 4an* 0apat men4ebabkan

    kematian

    3" Berikan anibiotik 0alam ruan* *a.at 0arurat7 0i kamar operasi7 0an setela& operasi

    5" Se*era 0ilakukan 0ebri0ement $5)$ ,am berikutn4a

    " Stabilisasi fraktur

    0ebri0emen?

    bu" semua ,arin*an 4an* ke&ilan*an askularisasin4a merupakan 0aera& tempat

    pembeni&an bakteri se&in**a 0iperlukan eksisi se6ara operasi pa0a kulit7

    ,arin*an subkutaneus7 lemak7 fas6ia7 otot 0an fra*men)fra*men 4an* lepas

    3" pen*obatan fraktur itu sen0iri

    b" fraktur 0en*an luka 4an* &ebat memerlukan suatu fraksi skeletal atau re0uksi

    terbuka 0en*an fiksasi eksterna tulan*" fraktur *ra0e ++ 0an +++ sebaikn4a

    0ifiksasi 0en*an fiksasi eksterna"

    22

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    23/27

    5" penutupan kulit

    b."apabila fraktur terbuka 0iobati 0alam .aktu perio0e emas >manusia?"

    b"

    6a" Pera.atan lan,ut 0an re&abilitasi fraktur

    6b" A0a lima tu,uan pen*obatan fraktur !

    1" men*&ilan*kan n4eri

    $" men0apatkan 0an memperta&ankan posisi 4an* mema0ai 0ari fra*men fraktur

    3" men*&arapkan 0an men*usa&akan union

    5" men*embalikan fun*si se6ara optimal 0en*an 6ara memperta&ankan fun*si otot 0an

    sen0i7 men6e*a& atrofi otot7 a0&esi 0an kekakuan sen0i7 men6e*a& ter,a0in4a komplikasi

    seperti 0e6ubitus7 t&rombosis ena7 infeksi saluran ken6in* serta pembentukan batu

    *in,al"

    " en*embalikan fun*si se6ara maksimal merupakan tu,uan ak&ir pen*obatan fraktur

    *ips Sarmiento? 4an* biasan4a 0iper*unakan setela& pemben*kakan mere0a atauter,a0i

    union se6ara fibrosa"

    23

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    24/27

    " Terapi operatif 0ilakukan pa0a fraktur terbuka7 ke*a*alan 0alam terapi konseratif7fraktur

    ti0ak stabil 0an a0an4a nonunion" eto0e pen*obatan operatif a0ala& sama

    a0a pemasan*an plate 0an s6re.7 atau nail intrame0uler7 atau pemasan*an s6re. semata)

    mataatau pemasan*an fiksasi eksterna" +n0ikasi pemasan*an fiksasi eksterna pa0a fraktur

    tibia!

    o Fraktur tibia terbuka *ra0e ++ 0an +++ terutama apabila ter0apat kerusakan ,arin*an4an*

    &ebat atau &ilan*n4a fra*men tulan*"

    o Pseu0oartrosis 4an* men*alami infeksi >infe6te0 pseu0oart&rosis?

    60"

    6e" Penatalaksanaan Fraktur 0en*an operasi7 memiliki $ in0ikasi7 4aitu!

    o Absolut

    Fraktur terbuka 4an* merusak ,arin*an lunak7 se&in**a memerlukan Operasi

    0alam pen4embu&an 0an pera.atan lukan4a" Ci0era askuler se&in**a memerlukan operasi untuk memperbaiki,alann4a 0ara&

    0itun*kai"

    Fraktur 0en*an sin0roma kompartemen"

    Ce0era multipel7 4an* 0iin0ikasikan untuk memperbaiki mobilitas pasien7 ,u*a

    men*uran*i n4eri"

    6f"

    o Relatif 7 ,ika a0an4a!

    Pemen0ekan

    Fraktur tibia 0en*an fibula intak

    Fraktur tibia 0an fibula 0en*an leel 4an* sama

    6*"

    6&" 'enis operasi !

    o Fiksasi

    Stan0ar ! Fiksasi eksternal stan0ar 0ilakukan pa0a pasien 0en*an 6i0era

    multipel 4an* &emo0inamikn4a ti0ak stabil7 0an 0apat ,u*a 0i*unakan pa0a fraktur

    terbuka 0en*an luka terkontaminasi"

    Rin* Fi:ators ! Rin* fi:ators 0ilen*kapi 0en*an fiksator iliaro 4an*

    men**unakan se,enis 6in6in 0an ka.at 4an* 0ipasan* pa0a tulan*" 9euntun*ann4a

    a0ala& 0apat 0i*unakan untuk fraktur ke ara& proksimal atau 0istal" Cara ini baik

    0i*unakan pa0a fraktur tertutup tipe kompleks"

    Open re0u6tion .it& internal fi:ation >OR+F? ! Cara ini biasan4a 0i*unakan

    pa0a fraktur 0iafisis tibia 4an* men6apai ke metafisis" 9euntun*an penatalaksanaan

    fraktur 0en*an 6ara ini 4aitu *erakan sen0in4a men,a0i lebi& stabil" 9eru*ian 6ara ini

    a0ala& mu0a&n4a ter,a0i komplikasi pa0a pen4embu&an luka operasi"

    +ntrame0ullar4 nailin* ! Cara ini baik 0i*unakan pa0a fraktur 0isplase07 baik

    pa0a fraktur terbuka atau tertutup"

    24

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    25/27

    o Amputasi

    6i" Amputasi 0ilakukan pa0a fraktur 4an* men*alami iskemia7 putusn4a nerus tibia 0an

    pa0a 6rus& in,ur4 0ari tibia"

    6,"

    6k"

    1.. $om"likasi 6raktur

    6l"

    6m"9omplikasi fraktur terbuka !

    Per0ara&an7 s4ok septik G kematian

    Septikemia7 toksemia >infeksi pio*enik?

    Tetanus

    8an*ren

    Per0ara&an sekun0er

    Osteomielitis kronik Dela4e0 union

    onunion 0an malunion

    9ekakuan sen0i

    9omplikasi lain ole& karena pera.atan 4an* lama

    6n"

    6o" 9omplikasi fraktur se*era !

    o (okal!

    9ulit 0an otot berba*ai ulnus7 kontusio7 aulsi

    askular terputus7 kontusio7 per0ara&an)

    Or*an 0alam ,antun*7 paru)paru7 &epar7 limpa >pa0a fraktur kosta?7 buli)buli>pa0a

    fraktur pelis?

    eurolo*is otak7 me0ulla spinalis7 kerusakan saraf perifer

    o #mum!

    Trauma multiple

    S4ok

    6p" 9omplikasi 0ini

    o (okal!

    6L" ekrosis kulit7otot7 sin0roma kompartemen7 t&rombosis7 infeksi sen0i7osteom4elitis"

    o #mum!

    6r" ARDS7 tetanus

    6s"

    6t" 9omplikasi lama

    o (okal!

    Tulan*! malunion7 nonunion7 0ela4e0 union osteom4elitis

    *an**uan pertumbu&an pata& tulan* rekuren"

    Sen0i! ankilosis7 pen4akit 0e*eneratif sen0i pas6a trauma

    iositis osifikan

    25

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    26/27

    Distrofi refle:

    6u"

    1.9. Prognosis

    6" Semua pata& tulan* terbuka a0ala& kasus *a.at 0arurat" Den*an terbukan4abarier ,arin*an lunak7 maka pata& tulan* tersebut teran6am untuk ter,a0in4a

    infeksi" Seperti kita keta&ui ba&.a perio0e < ,am se,ak pata& tulan* terbuka7

    luka 4an* ter,a0i masi& 0alam sta0ium kontaminasi >golden periode? 0an

    setela& .aktu tersebut7 luka beruba& men,a0i luka infeksi"

    4w.

    4>.

    4y.

    4.

    da.

    db.

    d4.

    dd.

    de.

    d6.

    dg. DA+'A( P,!'A$A

    dh.

    di.

    1" Aple47 8ra&am7 Solomon (ouis" Buku a,ar Ortope0i 0an Fraktur Sistem Apple4 E0isi

    ketu,u&" 'akarta ! -i04a e0ika $225"

    $" +nfe6tion Rates in Open Fra6tures of t&e Tibia" Aailable from!

    3" Operatie stabiliation of open lon* bone fra6tures" Aailable from!

    5" Penan*anan Fraktur Terbuka" Aailable from!" Ras,a07 C&airu00in" Pen*antar +lmu Be0a& Ortope0i" 'akarta ! arsif -atampone $22

  • 7/23/2019 Case Fraktur Jay

    27/27

    %" SF +lmu Be0a& Ort&opae0i 0an traumatolo*i" Pe0oman Dia*nosis 0an Terapi"

    Suraba4a! RS# Dr" Soetomo N F9 #nair $22%"

    ;" Snell7 Ri6&ar0 S" Anatomim 9linik E0isi