cara membuat film pendek

Download Cara Membuat Film Pendek

If you can't read please download the document

Upload: akhmad-almani-ashter

Post on 23-Oct-2015

41 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

film

TRANSCRIPT

Cara Membuat Film Pendek http://videoblablabla.blogspot.com/2013/01/cara-membuat-film.html Pada dasarnya, cara membuat film pendek itu dapat dibagi ke dalam 14 tahapan ber ikut ini: 1. IDE Idealnya, IDE ini harus unik dan original. Tapi, memutuskan untuk menyadur sebua h karya orang lain itu juga termasuk sebuah IDE lho Untuk mencari IDE, banyak car a yang bisa dilakukan. Melakukan pengamatan terus-menerus, jalan-jalan ke tempat yang aneh dan belum pernah didatangi manusia, nangkring di pohon asem di pinggi r jalan sambil mengamati kendaraan yang lalu lalang, atau bahkan duduk santai di sebuah food court di suatu plaza atau mall. Melamun sendirian di dalam kamar ju ga bisa mendatangkan ide, kok 2. Sasaran Setelah mendapatkan IDE, tentukan sasaran dari film yang akan dibuat. Koleksi pr ibadi? Murid SMU? Komunitas S&M? Para Otaku? Para Blogger? Siapa yang akan menon ton film itu nantinya? Itu juga harus ditentukan dengan jelas di awal. Jangan sa mpai terjadi, film tersebut ditujukan untuk anak SMU tapi karena tidak disosiali sasikan dengan jelas, akhirnya dipenuhi adegan berantem penuh darah ala 300 3. Tujuan IDE dan Sasaran sudah ditetapkan. Yang harus dipastikan selanjutnya adalah tujua n pembuatan film. Ingin menggugah nasionalisme seperti Naga Bonar? Ingin menyamp aikan pesan terakhir sebelum nge-bom? Ingin mendapatkan kepuasan pribadi seperti pembuatan film Passion of the Christ? Apa? 4. Pokok Materi Berikutnya adalah menyusun pokok materi. Apa sih pesan yang ingin disampaikan? U ngkapan cinta? Sekedar pesan mengingatkan bahaya merokok? 5. Sinopsis Sinopsis adalah ringkasan yang menggambarkan cerita secara garis besar. Semacam ide awal gitu loh. Dari sinopsis ini, nantinya bisa dikembangkan menjadi cerita yang lebih detil. 6. Treatment Tahapan ini adalah penggambaran adegan-adegan yang nantinya akan muncul dalam ce rita. Tidak mendetil. Contoh treatment itu seperti ini Ada seorang perokok yang sedang merokok dengan santainya. Kemudian tiba-tiba dia batuk-batuk dengan hebat dan agak lama. Sebelum beranjak pergi, orang itu m embuang rokoknya sembarangan. Tiba-tiba muncul api 7. Naskah Naskah adalah bentuk mendetil dari cerita. Dilengkapi dengan berbagai penjelasan yang mendukung cerita (seting environment, background music, ekspresi, semuanya ) . Contoh naskah itu, seperti ini FS. Ali mengayuh becak. Ais duduk merenung, tidak mempedulikan Ali yang bola k-balik menatapnya.Ali : Dak usah dipikir lah, Mbak Ais : (kaget) Heh? Apa, Bang? 8. Pengkajian Pengkajian disini, adalah yang dilakukan oleh seorang ahli isi (content) atau ah li media. Yang dikaji, adalah apakah naskahnya sudah sesuai dengan tujuan semula ? Dan hal-hal yang mirip seperti itu 9. Produksi Prototipe Proses ini dibagi jadi 3 sub-tahap, yaitu pra-produksi (penjabaran naskah, casti ng pemain, pengumpulan perlengkapan, penentuan dan pembuatan set, penentuan shot yang baik, pembuatan story board, pembuatan rancangan anggaran, serta penyusuna n kerabat kerja), produksi (pengambilan gambar sesuai dengan naskah dan improvis asi sutradara), purna-produksi (intinya adalah editing). 10. Uji coba Uji coba ini dilakukan dengan memutar prototipe di hadapan sekelompok kecil oran g. Kalau produsen film besar, biasanya melakukan ini di hadapan para kritikus. T ujuannya adalah untuk mengetahui respon dari calon audiens. 11. Revisi Setelah ada respon, maka dilakukan perubahan jika diperlukan. Karena itu lah, ba nyak film yang memiliki deleted scenes. Itu diakibatkan proses uji coba dan revi si ini. 12. Preview Preview itu adalah pemutaran perdana, di hadapan para ahli isi, ahli media, sutr adara, produser, penulis naskah, editor, dan semua kru yang terlibat dalam produ ksi. Tujuan dari preview ini adalah untuk memastikan apakah semuanya berjalan la ncar sesuai rencana atau ada penyimpangan. Bisa dikatakan, bahwa preview ini ada lah proses pemeriksaan terakhir sebelum sebuah film diluncurkan secara resmi. 13. Pembuatan Bahan Penyerta Bahan Penyerta itu adalah poster iklan, trailer, teaser, buku manual (jika film yang dibuat adalah sebuah film tutorial), dan lain sebagainya yang mungkin dibut uhkan untuk mensukseskan film ini. 14. Penggandaan Tahap terakhir adalah penggandaan untuk arsip dan untuk didistribusikan oleh par a Joni (ini terjadi pada jaman dulu kala, waktu format film digital masih ada di angan-angan). http://videoblablabla.blogspot.com/