cara budidaya ikan gurame dalam kolam terpal

3
Cara budidaya ikan gurame dalam kolam terpal Budidaya ikan gurame atau ikan guramih adalah salah satu budidaya ikan yang masih menjanjikan. Sebab masyarakat Indonesia sangat menggemari ikan yang satu ini. Apalagi sekarang banyak bermunculan warung-warung besar yang menjual sajian gurame bakar dan berbagai sajian ikan gurame lainnya. Begitu juga di pasar-pasar tradisional dan pasar-pasar modern banyak tersedia ikan gurame mentah siap di masak. Hal inilah yang mneyebabkan ikan gurame masih membuka peluang usaha dan peluang bisnis yang bagus. Ikan gurame bakar Harga ikan gurame yang relative lebih mahal dari ikan lainnya membuat banyak yang memilih ikan gurame untuk di budidayakan. Usaha budidaya ikan gurame dapat di lakukan sesuai dengan kondisi modal. Dari modal kecil sampai yang modal besarpun bisa untuk mengembangkan usaha budidaya ikan gurame ini. Oleh karena itulah usaha budidaya ikan gurame ini terbuka untuk siapa saja. Bagi anda yang tak memiliki lahan yang cukup anda bisa membudidayakan ikan gurame dengan menggunakan kolam dari terpal. Ikan gurame pada dasarnya membutuhkan air yang cukup. Dengan membuat kolam dari terpal anda bisa membuatnya walaupun di lahan yang sempit. Asalkan anda sabar merawatnmya maka ikan gurame tetap tumbuh dengan baik. Anda bisa membuat kolam ikan gurame dengan terpal secara fleksibel sesuai dengan lahan yang ada dan di mana saja. Misalnya di pekarangan rumah, di sawah, dan lain-lain. Jika kolam terpal buatan anda ukurannya tidak terlalu besar tentu saja tidak bisa menampung ikan gurame dalam jumlah yang besar. Jika dipaksakan tentu akan banyak mengalami kematian. Jadi jumlah ikan harus di sesuaikan dengan ukuran kolam. Untuk ukuran kolam 1m2 dengan kedalaman 90 cm kira-kira bisa diisi dengan 10 ekor guramih dengan berat 2.5 ons. Jika ikan gurame sudah semaikn besar maka jumlahnya harus di kurangi. Jika tidak maka perlu penambahan filter air yang memadai, caranya adalah dengan mengalirkan air kolam terpal dengan pompa ke suatu sistem filter, setelah melalui filter air masuk kembali ke kolam. Cara budidaya ikan gurame dalam kolam terpal 1. Produksi telur. Untuk bisa mengasilkan telur gurame yang baik pertama kali harus dilakukan seleksi induk, dimana ciri Induk yaitu : a. Induk jantan Dahi agak menonjol menyerupai cula Dasar sirip dada terang keputihan Dagu berwarna kuning dan agak menonjol Jika diletakan ditempat datar ekornya naik ke atas

Upload: andryan-syah

Post on 23-Dec-2015

52 views

Category:

Documents


35 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cara Budidaya Ikan Gurame Dalam Kolam Terpal

Cara budidaya ikan gurame dalam kolam terpal

 Budidaya ikan gurame atau ikan guramih adalah salah satu budidaya ikan yang masih menjanjikan. Sebab masyarakat Indonesia sangat menggemari ikan yang satu ini. Apalagi sekarang banyak bermunculan warung-warung besar yang menjual sajian gurame bakar dan berbagai sajian ikan gurame lainnya. Begitu juga di pasar-pasar tradisional dan pasar-pasar modern banyak tersedia ikan gurame mentah siap di masak. Hal inilah yang mneyebabkan ikan gurame masih membuka peluang usaha dan peluang bisnis yang bagus. Ikan gurame bakar

Harga ikan gurame yang relative lebih mahal dari ikan lainnya membuat banyak yang memilih ikan gurame untuk di budidayakan. Usaha budidaya ikan gurame dapat di lakukan sesuai dengan kondisi modal. Dari modal kecil sampai yang modal besarpun bisa untuk mengembangkan usaha budidaya ikan gurame ini. Oleh karena itulah usaha budidaya ikan gurame ini terbuka untuk siapa saja.

Bagi anda yang tak memiliki lahan yang cukup anda bisa membudidayakan ikan gurame dengan menggunakan kolam dari terpal. Ikan gurame pada

dasarnya membutuhkan air yang cukup. Dengan membuat kolam dari terpal anda bisa membuatnya walaupun di lahan yang sempit. Asalkan anda sabar merawatnmya maka ikan gurame tetap tumbuh dengan baik.

Anda bisa membuat kolam ikan gurame dengan terpal secara fleksibel sesuai dengan lahan yang ada dan di mana saja. Misalnya di pekarangan rumah, di sawah, dan lain-lain. Jika kolam terpal buatan anda ukurannya tidak terlalu besar tentu saja tidak bisa menampung ikan gurame dalam jumlah yang besar. Jika dipaksakan tentu akan banyak mengalami kematian. Jadi jumlah ikan harus di sesuaikan dengan ukuran kolam. Untuk ukuran kolam 1m2 dengan kedalaman 90 cm kira-kira bisa diisi dengan 10 ekor guramih dengan berat 2.5 ons.

Jika ikan gurame sudah semaikn besar maka jumlahnya harus di kurangi. Jika tidak maka perlu penambahan filter air yang memadai, caranya adalah dengan mengalirkan air kolam terpal dengan pompa ke suatu sistem filter, setelah melalui filter air masuk kembali ke kolam.

Cara budidaya ikan gurame dalam kolam terpal

1. Produksi telur.Untuk bisa mengasilkan telur gurame yang baik pertama kali harus dilakukan seleksi induk, dimana ciri Induk yaitu :

a. Induk jantan

Dahi agak menonjol menyerupai cula Dasar sirip dada terang keputihan Dagu berwarna kuning dan agak menonjol

Jika diletakan ditempat datar ekornya naik ke atas

Jika ditekan perlahan kelaminnya mengeluarkan sperma

Sangat baik untuk dijadikan induk berumur antara 3-7 tahun

b. Induk betina

Dahi rata Dasar sirip dada gelap kehitaman Dagu kurang menonjol Ujung sirip ekor bundar Sangat baik dijadikan induk antara 2,5-6 tahun

Gurame betinaSangat berbeda dengan jenis ikan lain dimana

untuk telur gurame sudah bisa di jual dengan harga Rp 40-50 / butirnya. Biasanya dalam 1 induk gurame yang berukuran 2.5kg sd 3.5kg bisa menghasilkan 2000 sd 5000 telur gurame.

2. Produksi hasil pendederanUntuk ukuran hasil pendederan pada ikan

gurame terbagi kedalam beberapa jenis ukuran diantaranya :a. Ukuran 2-3 cm umur 40 sd 50 hari dari telur

dengan harga jual Rp 300-Rp 400/ ekorb. Ukuran 4-5 cm umur 50 sd 60 hari dari ukuran

2-3 cm dengan harga jual Rp 800-Rp1000/ ekor

c. Ukuran 6-7 cm Umur 50 sd 60 hari dari ukuran 4-5 cm dengan harga jual Rp 1700–Rp 2000/ekor.

d. Ukuran 7-9 cm Umur 50 sd 60 hari dari ukuran 6-7 cm dengan harga jual Rp 2500-Rp3000/ekor

Page 2: Cara Budidaya Ikan Gurame Dalam Kolam Terpal

Untuk fase produksi tersebut diatas sebenarnya tidak ada ketentuan khusus dalam masa pemanenan, dalam arti pada saat konsumen membutuhkan ukuran sesuai dengan keinginan walaupun belum berusia diatas 50 hari masa pemeliharaan pembudidaya bisa menjualnya.

Cara budidaya ikan gurame dalam kolam terpal untuk ikan gurame dapat dibuat dengan dua model jenis :

1. Menggali tanah dengan kedalaman tertentu biasanya sekitar 90 cm, kemudian Terpal dipasang pada tanah galian tersebut.

2. Memasang terpal pada permukaan tanah ( tidak menggali tanah), dengan bantuan rangka dari besi atau kayu ,terpal dirangkai menyerupai bak. Cara pertama beban terpal tidak terlalu berat sewaktu diberi air, cara kedua memudahkan kita melakukan penggantian dan pembersihan kolam. Dengan selang kita bisa menyedot kotoran-kotoran kolam terpal dengan mudah. Pada budi daya ikan gurame kolam terpal ini kotoran ikan gurame perlu dikeluarkan (shiftpond), agar kesehatan dan kebersihan air tetap terjaga.

Kolam terpal gurameSetelah kolam terpal selesi dibuat langkah

selanjutnya adalah mengisi kolam dengan ikan guramih, akan tetapi sebelum ikan guramih dimasukkan perlu dipastikan terlebih dahulu kolam dalam kondisi bersih dari penyakit dan zat-zat berbahaya. Terpal mengandung unsur kimia untuk pewarnaannya, maka sebelum dipasang perlu dicuci dan dibersihkan. Untuk membunuh patogen kolam yang telah terisi air ditaburi garam 2 ons/m3. Pastikan juga ikan guramih yang akan dibudidayakan tidak mengandung bibit penyakit. Jika ada guramih yang

terkena penyakit perlu dikarantina terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kolam.

Proses selanjutnya adalah memberi makan. Ikan guramih diberi makan 2 kali dalam sehari dengan pellet dengan kandungan protein 25% sampai dengan 30 %. Frekuensi pemberian makan lebih baik dalam frekuensi yang banyak tetapi dalam jumlah sedikit-sedikit daripada dalam frekuensi sedikit tetapi jumlahnya banyak. Selain Pelet makanan untuk ikan guramih bisa ditambahkan daun-daunan dan sayuran. Daun-daunan dan sayuran sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan ikan guramih.

Pada budidaya ikan guramih dengan terpal ini perlu dihindari pemberian makanan yang berlebihan, jika ada makanan yang tersisa harus segera dibuang. Makanan ikan dan kotoran ikan yang ada di kolam mengandung zat amoniak yang dalam jumlah tertentu bersifat racun bagi guramih. Selain memberi makan dengan jumlah dan frekuensi teratur hal lain yang perlu diperhatikan adalah kualitas air.

Meski guramih cukup tahan dengan air yang tidak baik tetapi air perlu dibersihkan dan diganti sebagian(30%) secara periodik. Biasanya penggantian dilakukan satu minggu sekali dengan melakukan shift pond. Air disedot keluar dengan selang atau pompa, kotoran keluar melalui selang tersebut, kemudian diisi kembali dengan air baru. Lebih bagus lagi jika kolam diberi aerator atau filter untuk menambah kadar oksigen dan membersihkan kotoran secara otomatis

PEMERINTAH KABUPATEN PULANG PISAUBADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA

PENYULUHAN PERTANIAN,PERIKANAN,KEHUTANANJl.Tingang Menteng No.36 Telp (0513)61252 Pulang Pisau