ca prostat-1.doc
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 ca prostat-1.doc
1/19
Laporan Pendahuluan
Oleh : Subhan,
A. Konsep Dasar
1. Pengertian
Carsinoma prostat atau kanker prostat adalah pertumbuhan dan pembelahan sel
khususnya sel pada jaringan prostat yang tidak normal/abnormal yang merupakan kelainan
atau suatu keganasan pada saluran perkemihan khususnya prostat pada bagian lobus perifer
sehingga timbul nodul-nodul yang dapat diraba
a. Anatomi fisiologi
Kelenjar prostat
Prostat adalah suatu organ yang terdiri dari komponen kelenjar, stroma dan
muskular. Kelenjar ini mulai tumbuh pada kehamilan umur ! minggu karena pengaruh dari
horman androgen yang berasal dari testis janin. Prostat merupakan deri"at dari jaringan
embrional sinus urogenital. Kelenjar prostat bentuknya seperti konnus terbalik yang terjepit
#kemiri $. # % $
&etak kelenjar prostat disebelah inferior buli-bulu, didepan rektum dan membungkus
uretra posterior. 'kuran rata-rata prostat pada pria de(asa ) * + * !, m dan beratnya
kurang lebih ! gram. # $
Pada tahun %! 0. 123&, mengemukakan konsep tantang 4ona anatomi dari
prostat. 0enurut 0. 123&, komponen kelenjar dari prostat sebagian besar
terletak/membentuk 4ona perifer. 5ona perifer ini ditambah dengan 4ona sentral yang terkeil
merupakan 6 dari komponen kelenjar. Komponen kelenjar yang lain # 6 $ membentuk
4ona transisi. 5ona transisi ini terletak tepat di luar uretra di daerah "erumontanum. Proses
hiperplasia dimulai di 4ona transisi ini. Sebagian besar proses keganasan #7-% 6 $ bermula
di 4ona perifer, sebagian lagi dapat tumbuh di 4ona transisi dan 4ona sentral. #%$
Prostat menghasilkan suatu airan yang merupakan salah satu komponen dari
airan ejakulat. Cairan kelenjar ini dialirkan melalui duktus sekretorius dan bermuara di uretra
posterior untuk kemudian bersama airan semen yang lain pada saat ejakulasi. Cairan ini
merupakan ! 6 dari "olume ejakulat. # $
8ika kelenjar ini mengalami hiperplasia jinak atau berubah menjadi kanker ganas
dapat membuntu uretra posterior dan mengakibatkan terjadinya obstruksi saluran kemih. # $
b. Etiologi
-
8/10/2019 ca prostat-1.doc
2/19
9ingga sekarang masih belum diketahui seara pasti penyebab terjadinya a prostat
tetapi beberapa hipotesa menyebutkan bah(a hiperplasia prostat erat kaitannya dengan
;eberapa hipotesis yang diduga sebagai penyebab timbulnya a mammmae adalah: # $
a. 3danya perubahan keseimbangan antara hormon testosteron dan estrogen pada usia
lanjut.
b. Peranan dari gro(th fator # faktor pertumbuhan $ sebagai pemau pertumbuhan stroma
kelenjar prostat.
. 0eningkatnya lama hidup sel-sel prostat karena berkurangnya sel yang mati
d.
-
8/10/2019 ca prostat-1.doc
3/19
militus yang dapat menimbulkan kelainan persarafan pada buli-buli #buli-buli
nerogen$.
- Baal ginjal #;'1, kreatinin serum$ diperiksa untuk mengetahui kemungkinan adanya
penyulit yang mengenai saluran kemih bagian atas .
- 3nalisis urine diperiksa untuk melihat adanya sel leukosit, bakteri, dan infeksi atau
inflamasi pada saluran kemih .
- Pemeriksaan kultur urine berguna dalam menari jenis kuman yang menyebadkan
infeksi dan sekligus menentukan sensitifitas kuman terhadap beberapa anti mikroba
yang diujikan.
). Blo(metri :
Blo(metri adalah alat kusus untuk mengukur panaran urin dengan satuan
ml/detik. Penderita dengan sindroma protalisme perlu di periksa dengan flo(metri
sebelum dan sesudah terapi.
Penilaian :
Bmak ml/detik --------obstruktif
Bmak - ml/detik-----borderline
Bmak D ml/detik-------nonobstruktif
. Eadiologi.
- Boto polos abdomen, dapat dilihat adanya batu pada traktus urinarius, pembesaran
ginjal atau buli-buli, adanya batu atau kalkulosa prostat dan kadang kadang dapat
menunjukkan bayangan buli-buli yang penuh terisi urine, yang merupakan tanda dari
suatu retensi urine.
- Pielografi intra "ena, dapat dilihat supresi komplit dari fungsi renal, hidronefrosis, dan
hidroureter, fish hook appearane # gambaran ureter berkelok kelok di "esikula $
inlentasi pada dasar buli-buli, di"ertikel, residu urine atau filling defet di"esikula.
- 'ltrasonografi #'S=$, dapat dilakukan seara transabdominal atau trasrektal
#trasrektal ultrasonografi F
-
8/10/2019 ca prostat-1.doc
4/19
sepontan dengan ara kateterisasi . Sisa urine lebih dari biasanya dianggap
sebagai batas indikasi untuk melakukan inter"ensi pada hiper tropi prostat .
%. Penatala!sanaan
9anya dengan dilakukan prostatektomi yang merupakan reseksi bedah bagian prostat yang
memotong uretra untuk memperbaiki aliran urin dan menghilangkan retensi urinaria akut, ada
beberapa alternatif pembedahan meliputi :
a.
-
8/10/2019 ca prostat-1.doc
5/19
pendidikan, pekerjaan, suku/ ;angsa, alamat, no. rigester dan diagnosa medis.
! Ei(ayat penyakit sekarang
Pada klien a prostat keluhan keluhan yang ada adalah frekuensi , nokturia, urgensi,
disuria, panaran melemah, rasa tidak lampias/ puas sehabis miksi, hesistensi,
intermiteny, dan (aktu miksi memenjang dan akirnya menjadi retensio urine.
+ Ei(ayat penyakit dahulu .
3danya penyakit yang berhubungan dengan saluran perkemihan, misalnya >SK
#>nfeksi Saluran Kening $ yang berulang. Penyakit kronis yang pernah di derita.
Operasi yang pernah di jalani keelakaan yang pernah dialami adanya ri(ayat
penyakit A0 dan hipertensi .
) Ei(ayat penyakit keluarga .
adanya ri(ayat keturunan dari salah satu anggota keluarga yang menderita
penyakit a prostat 3nggota keluargayang menderita A0, asma, atau hipertensi.
Ei(ayat psikososial
a. >ntra personal
Kebanyakan klien yang akan menjalani operasi akan munul keemasan.
Keemasan ini munul karena ketidaktahuan tentang prosedur pembedahan.
nter personal
0eliputi peran klien dalam keluarga dan peran klien dalam masyarakat.
7 Pola fungsi kesehatan
. Pola persepsi dan tatalaksana hidup sehat
Klien ditanya tentang kebiasaan merokok, penggunaan tembakau,
penggunaan obat-obatan, penggunaan alkhohol dan upaya yang biasa
dilakukan dalam mempertahankan kesehatan diri #pemeriksaan kesehatan
berkala, gi4i makanan yang adekuat $
d. Pola nutrisi dan metabolisme
Klien ditanya frekuensi makan, jenis makanan, makanan pantangan, jumlah
minum tiap hari, jenis minuman, kesulitan menelan atau keadaan yang
mengganggu nutrisi seperti nause, stomatitis, anoreksia dan "omiting. Pada
pola ini umumnya tidak mengalami gangguan atau masalah.
e. Pola eliminasi
Klien ditanya tentang pola berkemih, termasuk frekuensinya, ragu ragu,
menetes - netes, jumlah klien harus bangun pada malam hari untuk berkemih,
kekuatan system perkemihan. Klien juga ditanya apakah mengedan untuk
mulai atau mempertahankan aliran kemih. Klien ditanya tentang defikasi,
apakah ada kesulitan seperti konstipasi akibat dari prostrusi prostat kedalam
retum.
-
8/10/2019 ca prostat-1.doc
6/19
f. Pola tidur dan istirahat .
Klien ditanya lamanya tidur, adanya (aktu tidur yang berkurang karena
frekuensi miksi yang sering pada malam hari # nokturia $. Kebiasaan tidur
memekai bantal atau situasi lingkungan (aktu tidur juga perlu ditanyakan.
'paya mengatasi kesulitan tidur.
g. Pola aktifitas .
Klien ditanya aktifitasnya sehari H hari, aktifitas penggunaan (aktu senggang,
kebiasaan berolah raga. 3pakah ada perubahan sebelum sakit dan selama
sakit. Pada umumnya aktifitas sebelum operasi tidak mengalami gangguan,
dimana klien masih mampu memenuhi kebutuhan sehari H hari sendiri.
h. Pola hubungan dan peran
Klien ditanya bagaimana hubungannya dengan anggota keluarga, pasien lain,
pera(at atau dokter. ;agai mana peran klien dalam keluarga. 3pakah klien
dapat berperan sebagai mana seharusnya.
i. Pola persepsi dan konsep diri
0eliputi informasi tentang perasaan atau emosi yang dialami atau dirasakan
klien sebelum pembedahan . ;iasanya munul keemasan dalam menunggu
aara operasinya.
-
8/10/2019 ca prostat-1.doc
7/19
-
8/10/2019 ca prostat-1.doc
8/19
ada penonjolan kandung kemih pada supra pubik. 3pakah ada nyeri tekan,
turgornya bagaimana. Pada klien biasanya terdapat hernia atau hemoroid.
9epar, lien, ginjal teraba atau tidak. Peristaklit usus menurun atau meningkat.
4. =enitalia dan anus
Pada klien biasanya terdapat hernia. Pembesaran prostat dapat teraba pada
saat retal touhJ. Pada klien yang terjadi retensi urine, apakah trpasang
kateter, ;agaimana bentuk srotum dan testisnya. Pada anus biasanya ada
haemorhoid.
aa. 2kstrimitas dan tulang belakang
3pakah ada pembengkakan pada sendi. 8ari H jari tremor apa tidak. 3pakah
ada infus pada tangan. Pada sekitar pemasangan infus ada tanda H tanda
infeksi seperti merah atau bengkak atau nyeri tekan. ;entuk tulang belakang
bagaimana.
Pemeriksaan diagnostik
'ntuk pemeriksaan diagnostik sudah dijabarkan penulis pada konsep dasar.
b$ Pengkajian post operasi prostatektomi
Pengkajian ini dilakukan setelah klien menjalani operasi, yang meliputi:
. Keluhan utama
Keluhan pada klien berbeda H beda antara klien yang satu dengan yang lain.
Kemungkinan keluhan yang bisa timbul pada klien post operasi prostektomi adalah
keluhan rasa tidak nyaman, nyeri karena spasme kandung kemih atau karena
adanya bekas insisi pada (aktu pembedahan. 9al ini ditunjukkan dari ekspresi klien
dan ungkapan dari klien sendiri.
!. Keadaan umum
Kesadaran, =CS, ekspresi (ajah klien, suara biara.
+. Sistem respirasi
;agaimana pernafasan klien, apa ada sumbatan pada jalan nafas atau tidak. 3pakah
perlu dipasang O!. Brekuensi nafas , irama nafas, suara nafas. 3da (hee4ing dan
ronhi atau tidak. =erakan otot ;antu nafas seperti gerakan uping hidung, gerakan
dada dan perut.
-
8/10/2019 ca prostat-1.doc
9/19
7. Sistem neurology
9al yang dikaji: keadaan atau kesan umum, =CS, adanya nyeri kepala.
%. Sistem muskuloskleletal
;agaimana aktifitas klien sehari H hari setelah operasi. ;agaimana memenuhi
kebutuhannya. 3pakah terpasang infus dan dibagian mana dipasang serta keadaan
disekitar daerah yang terpasang infus. Keadaan ekstrimitas.
. Sistem eliminasi
3pa ada ketidaknyamanan pada supra pubik, kandung kemih penuh . 0asih ada
gangguan miksi seperti retensi. Kaji apakah ada tanda H tanda perdarahan, infeksi.
0emakai kateter jenis apa. >rigasi kandung kemih. Larna urine dan jumlah produksi
urine tiap hari. ;agaimana keadaan sekitar daerah pemasangan kateter.
. nfus yang terpasang, obat H obatan seperti antibiotika, analgetika, airan irigasi
kandung kemih.
. 3nalisa data
Aata yang telah dikumpulkan kemudian dianalisa untuk menentukan masalah klien.
3nalisa merupakan proses intelektual yang meliputi kegiatan mentabulasi, menyeleksi,
mengklasifikasi data, mengelompokkan, mengkaitkan, menentukan kesenjangan
informasi, membandingkan dengan standart, menginterpretasikan serta akhirnya
membuat kesimpulan. Penulis membagi analisa menjadi !, yaitu analisa sebelum operasi
dan analisa setelah operasi.
#. D*A+,A KEPE-AA/A
-
8/10/2019 ca prostat-1.doc
10/19
-
8/10/2019 ca prostat-1.doc
11/19
). Perkusi / palpasi area supra pubik
. Obser"asi aliran dan kekuatan urine, ukur residu urine pasa berkemih. 8ika
"olume residu urine lebih besar dari maka jad(alkan program
kateterisasi intermiten.
7. monitor laboratorium: urinalisa dan kultur, ;'1, kreatinin.
%. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat: antagonis 3lfa - adrenergik
#pra4osin$
Easional :
. 0eningkatkan pengetahuan klien sehingga klien kooperatif dalam tindakan
kepera(atan.
! . 0eminimalkan retensi urine, distensi yang berlebihan pada kandung kemih
+ . Peningkatan aliran airan, mempertahankan perfusi ginjal dan membersihkan
ginjal dan kandung kemih dari pertumbuhan bakteri.
). Aistensi kandung kemih dapat dirasakan di area supra pubik.
. - Obser"asi aliran dan kekuatan urine untuk menge"aluasi adanya obstruksi
- 0engukur residu urine untuk menegah urine statis karena dapat beresiko
infeksi
7. Statis urinarias potensial untuk pertumbuhan bakteri, peningkatan resiko >SK.
Pembesaran prostat dapat menyebabkan dilatasi saluran kemih atas #ureter
dan ginjal$, potensial merusak fungsi ginjal dan menimbulkan uremia.
%. 0engurangi obstruksi pada buli-buli, relaksasi didaerah prostat sehingga
gangguan aliran air seni dan gejala-gejala berkurang.
b. 1yeri sehubungan dengan penyumbatan saluran kening sekunder terhadap
pelebaran prostat.
-
8/10/2019 ca prostat-1.doc
12/19
ontoh: eperidin # Aumerol $
Easional :
. 0emberi informasi untuk membantu dalam menentukan pilihan >nter"ensi
!. 0eningkatkan relaksasi, memfokuskan kembali perhatian dan dapat
meningkatkan kemampuan koping.
+ Eetensi urine menyebabkan infeksi saluran kemih, hidro ureter dan hidro nefrosis
). 0engetahui perkembangan lebih lanjut
. 'ntuk menghilangkan nyeri hebat / berat, memberikan relaksasi mental dan fisik.
. emas sehubungan dengan hospitalisasi, prosedur pembedahan, kurang
pengetahuan tentang aktifitas rutin dan aktifitas post operasi.
-
8/10/2019 ca prostat-1.doc
13/19
masalah karena ketidaktahuan.
). 'rine yang ener dapat menghambat pembentukkan klot.
. Pemahaman klien dapat membantu mengurangi emas yang berhubungan
dengan keemasan akibat ketidaktahuan.
%. Perubahan tanda H tanda "ital mungkin menunjukkan tingkat
keemasan yang dialami klien.
d. =angguan tidur dan istirahat sehubungan dengan sering terbangun sekunder
terhadap kerusakan eliminasi: retensi, disuria, frekuensi, nokturia.
-
8/10/2019 ca prostat-1.doc
14/19
- Klien akan tidur / istirahat dengan tepat.
-
-
8/10/2019 ca prostat-1.doc
15/19
-
8/10/2019 ca prostat-1.doc
16/19
memberi obat antibiotik.
Easional:
. 0enegah pemasukan bakteri dan infeksi .
!. 0eningkatkan output urine sehingga resiko terjadi >SK dikurangi dan
mempertahankan fungsi ginjal.
+. 0enghindari refleks balik urine yang dapat memasukkan bakteri ke kandung
kemih.
). 0enegah sebelum terjadi shok.
. 0engidentifikasi adanya infeksi.
7. 'ntuk menegah infeksi dan membantu proses penyembuhan.
e. Potensial disfungsi seksual sehubungan dengan ketakutan akan impoten akibat dari
prostatektomi
-
8/10/2019 ca prostat-1.doc
17/19
lanjutan .
Kriteria hasil:
-Klien akan melakukan perubahan perilaku.
- Klien berpartisipasi dalam program pengobatan.
- Klien akan mengatakan pemahaman pada pantangan kegiatan dan kebutuhan
berobat lanjutan .
Eenana tindakan:
. ;eri penjelasan untuk menegah aktifitas berat selama +-) minggu .
!. ;eri penjelasan untuk menegah mengedan (aktu ;3; selama )-7 minggu dan
memakai pelumas tinja untuk laksatif sesuai kebutuhan.
+. Pemasukan airan sekurangHkurangnya !-+ ml/hari.
). 3njurkan untuk berobat lanjutan pada dokter.
. Kosongkan kandung kemih apabila kandung kemih sudah penuh .
Easional:
. Aapat menimbulkan perdarahan .
!. 0engedan bisa menimbulkan perdarahan, pelunak tinja bisa mengurangi
kebutuhan mengedan pada (aktu ;3; .
+. 0engurangi potensial infeksi dan gumpalan darah .
). 'ntuk menjamin tidak ada komplikasi .
. 'ntuk membantu proses penyembuhan .
g . =angguan tidur sehubungan dengan nyeri
-
8/10/2019 ca prostat-1.doc
18/19
istirahat .
+. 0enentukan renana mengatasi
gangguan .
). 0engurangi nyeri sehingga klien bisa
istirahat dengan ukup .
-
8/10/2019 ca prostat-1.doc
19/19