kanker prostat

16
KANKER PROSTA T

Upload: bayyinah-ardian

Post on 24-Jun-2015

547 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: KANKER PROSTAT

KANKER PROSTAT

Page 2: KANKER PROSTAT

SEL KANKER PROSTAT

TUMBUHAN SARANG SEMUT SEBAGAI ANTIKANKER

METODE COLOK DUBUR

Page 3: KANKER PROSTAT

Pengertian . . . .Kanker prostat adalah suatu kanker atau tumor yang membahayakan, yang pertumbuhannya terdiri dari sel dari kelenjar prostat. Tumor pada umumnya tumbuh dengan lambat dan sisanya terkurung pada kelenjar selama bertahun-tahun. Selama waktu ini, tumor menghasilkan sedikit atau tidak ada gejala-gejala yang terlihat dari luar (kelainan-kelainan di pengujian fisik).

Bagaimanapun, kanker dapat menyebar di luar prostat ke sekitar jaringan. Lebih dari itu, kanker juga dapat metastasize ke seluruh area-area lain badan, seperti tulang-tulang, paru-paru, dan hati.

Kanker prostat terjadi ketika sel-sel prostat tumbuh lebih cepat daripada kondisi normal sehingga membentuk benjolan atau tumor yang memiliki keganasan. Kanker ini paling umum pada pria, terutama mereka yang berusia di atas 65 tahun.

Page 4: KANKER PROSTAT

Penyebab . . Genetic, yaitu BRCA1 dan BRCA2 Usia

Merupakan faktor risiko terbesar kanker prostat. Kanker prostat jarang terjadi pada pria di bawah 40 tahun, namun risiko kanker prostat akan meningkat setelah usia 50 tahun. Dua dari tiga kasus kanker prostat ditemukan pada pria usia 65 tahun.

Ras/etnis Orang berkulit hitam memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat dibandingkan orang berkulit putih terutama pada masyarakat Amerika Serikat

Diet Diet tinggi lemak dan obesitas (kegemukan) akan meningkatkan risiko kanker prostat. Teorinya, lemak akan meningkatkan produksi hormon testosteron yang akan membantu perkembangan sel kanker prostat.

Suku bangsa. Pria Asia memiliki risiko lebih rendah dibandingkan Amerika.

Page 5: KANKER PROSTAT

Lanjutan . . . Ditemukan terdapat 27% pada jaringan kanker prostat ganas

Xenotropic Murine Related Virus (XMRV) yang merupakan retrovirus yang diketahui menyababkan kanker pada hewan.

- Pola konsumsiDari berbagai riset diungkapkan, pola makan memengaruhi peningkatan kemungkinan seseorang dapat menderita kanker, apa pun jenisnya. Bahkan, para ahli gizi menyatakan, 80-90 persen kasus kanker berkaitan erat dengan makanan yang dikonsumsi. Berbagai penelitian mengatakan, risiko akan meningkat bila seseorang sehari-harinya mengonsumsi diet tinggi lemak.

- Gaya hidupMerokok dan minum alkohol ditengarai menjadi pemicu munculnya kanker prostat. Selain itu, sering berganti-ganti pasangan juga membuka kesempatan terjadinya infeksi virus penyebab kanker yang ditularkan melalui hubungan kelamin.

- LingkunganPekerja industri yang berkontak lama dengan logam kadmium (bahan pembuat batere), juga bahan-bahan kimia lain berisiko tinggi mengidap kanker prostat.

Page 7: KANKER PROSTAT

Kanker Prostat dikelompokkan menjadi: Stadium A : benjolan/tumor tidak dapat diraba pada

pemeriksaan fisik, biasanya ditemukan secara tidak sengaja setelah pembedahan prostat karena penyakit lain.

Stadium B : tumor terbatas pada prostat dan biasanya ditemukan pada pemeriksaan fisik atau tes PSA.

Stadium C : tumor telah menyebar ke luar dari kapsul prostat, seperti kelenjar seminal vesicle yang memproduksi semen tetapi belum sampai menyebar ke kelenjar getah bening.

Stadium D : kanker telah menyebar (metastase) ke kelenjar getah bening regional maupun bagian tubuh lainnya (misalnya tulang dan paru-paru).

Page 8: KANKER PROSTAT
Page 9: KANKER PROSTAT

DIAGNOSAPria berusia > 50 tahun dianjurkan melakukan pemeriksaan PSA total (Prostate Specific Antigen) dan pemeriksaan Digital Rectal Examination atau DRE(1) setiap setahun sekali. Bila ada keluarga yang menderita kanker prostat, skrining dianjurkan sejak usia 40 tahun

Perabaan melalui anus (digital rectal examination). Dengan mengenakan sarung tangan, dokter akan memasukkan jarinya ke lubang anus untuk meraba bagian belakang kelenjar prostat. Bila dirasakan ada pembesaran atau pengerasan, tes lain akan dilakukan untuk mendiagnosis lebih lanjut.

Tes darah. Tes darah diperlukan untuk mengukur antigen khusus prostat (PSA). PSA adalah protein yang diproduksi baik oleh sel prostat normal maupun kanker. Semakin tua, semakin banyak PSA yang kita produksi. Meskipun tidak konklusif, kandungan PSA tinggi dapat mengindikasikan Anda terkena kanker. Pada tahap pengobatan, penurunan kadar PSA menandakan efektivitas terapi yang dijalankan.

Page 10: KANKER PROSTAT

DiagnosaTes PCA3. Adanya kadar PCA3 yang lebih tinggi di

urin menunjukkan kehadiran kanker prostat. Tes ini lebih akurat dibandingkan tes darah (PSA)

Biopsi. Biopsi adalah pengambilan sedikit sampel jaringan tubuh untuk diperiksa di bawah mikroskop. Biopsi mungkin harus dilakukan untuk memastikan diagnosis kanker prostat dengan menggunakan jarum yang dimasukkan ke lubang anus Anda. Beberapa sampel biasanya diambil pada bagian-bagian yang berbeda dari prostat.

CT scan, MRI scan dan pemeriksaan penunjang lain mungkin diperlukan untuk mengetahui lebih lanjut tingkat penyebaran kanker.

Sitologi air kemih atau cairan prostat.

Page 11: KANKER PROSTAT

PengobatanAda beberapa cara penanganan kanker prostat yaitu:Pembedahan Prostatektomi radikal, OrkiektomiTerapi penyinaran

Terapi penyinaran eksterna; pencangkokan butiran yodium, emas, atau iridium radioaktif pada jaringan prostat melalui sayatan kecil

Vaksinasi Prostvac-VF immunotherapy dibuat dari 2 Poxvirus yang dilemahkan dan direkayasa untuk menghasilkan PSA dalam merangsang sistem kekebalan

Page 12: KANKER PROSTAT

Obat-obatManipulasi hormonal.

Tujuannya adalah mengurangi kadar testosteron. Penurunan kadar testosteron seringkali sangat efektif dalam mencegah pertumbuhan dan penyebaran kanker.

Obat sintetis yang fungsinya menyerupai LHRH (luteinizing hormone releasing hormone), digunakan untuk mengobati kanker prostat stadium lanjut. Contohnya adalah lupron atau zoladeks. Obat diberikan dalam bentuk suntikan, biasanya setiap 3 bulan sekali. Efek sampingnya adalah mual dan muntah, wajah kemerahan, anemia, osteoporosis dan impotensi.

Obat lainnya yang digunakan untuk terapi hormonal adalah zat penghambat androgen (misalnya flutamid), yang berfungsi mencegah menempelnya testosteron pada sel-sel prostat.

Page 13: KANKER PROSTAT

Lanjutan. . .Kemoterapi

Kemoterapi seringkali digunakan untuk mengatasi gejala kanker prostat yang kebal terhadap pengobatan hormonal. Biasanya diberikan obat tunggal atau kombinasi beberapa obat untuk menghancurkan sel-sel kanker.

Obat-obatan yang bisa digunakan untuk mengobati kanker prostat adalah: - Mitoxantronx - Prednisone - Paclitaxel- Dosetaxel - Estramustin - Adriamycin.

Page 14: KANKER PROSTAT

Sayuran antikanker prostat1. TomatMakanan pencegah kanker adalah makanan yang mengandung antioksidan, dan salah satunya yaitu buah tomat yang banyak mengandung likopen. Likopen adalah pigmen golongan karotenoid yang memberi warna merah pada buah tomat sekaligus memiliki efek antioksidan. Sebuah studi tahun 2007 menyebutkan bahwa tomat bisa meningkatkan aliran pembuluh darah pada alat reproduksi pria dan mengurangi risiko kanker prostat. 2. BrokoliKandungan senyawa aktif Sulforaphane yang ada pada brokoli bisa mencegah pembentukan sel-sel yang tidak terkontrol (kanker) pada bagian kelenjar prostat laki-laki. Makanlah dalam keadaan mentah atau tidak terlalu matang agar kandungan zat aktif tersebut tidak banyak yang hilang.

3. KedelaiKedelai sudah lama diketahui sebagai makanan yang memiliki antioksidan tinggi. Kandungan antioksidan pada kedelai adalah genistein, daidzein dan glycitein yang semuanya tergolong dalam sebuah golongan yang disebut isoflavon. Semua makanan yang berasal dari kedelai sangat sehat. Susu kedelai, tahu, tempe dan makanan kedelai lainnya bisa memerangi sel-sel yang kemungkinan berubah menjadi kanker. Mulai sekarang, perbanyak konsumsi kedelai daripada daging.

Page 15: KANKER PROSTAT

4. BawangBau bawang berasal dari kandungan senyawa sulfur, salah satunya adalah S-allyl cysteine yang berperan dalam pencegahan zat karsinogenik.

5. Tumbuhan sarang semutmengandung flavonoid dan tanin. Flavonoid berfungsi sebagai antioksidan sehingga mampu mencegah dan mengatasi kanker. Mekanisme kerjanya yaitu menginaktivasi karsinogen, penghambatan siklus sel, dan induksi apoptosis.

Page 16: KANKER PROSTAT

Kurangi konsumsi lemakBerolahraga dengan teratur