business in a borderless world

4
Introduction to Business Faris Muhamad Fadillah

Upload: arsyadnurulhakim

Post on 23-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

in a borderless world, business becomes an important thing that need to be more understand what situations and environment faced by the business

TRANSCRIPT

Page 1: Business in a Borderless World

Introduction to Business

Faris Muhamad Fadillah

Page 2: Business in a Borderless World

BUSINESS IN A BORDERLESS WORLD

CHAPTER : 3

BUSINESS IN A BORDERLESS WORLD

Ada beberapa hal yang membuat negara-negara saling berjual-beli satu-sama lain,

yang pada dasarnya hal tersebut terjadi atas dasar ketersediaan bahan atau biaya yang lebih

murah. Ada beberapa faktor utama yang menyababkan terjadinya perdagangan antar negara

yaitu keunggulan mutlak (absolute advantage) dimana suatu negara mempunyai suatu barang

atau bahan yang tidak dimiliki negara lain atau kemampuan untuk memproduksi suatu barang

dengan sangat efisien sehingga memungkinkan negara tersebut untuk memonopoli bahan atau

produk tertentu. Kemudian keunggulan komparatif (comparative advantage) dimana sebuah

negara memiliki spesialisasi atas produksi suatu barang.

Perdagangan antar negara yang terjadi tidak dapat dilakukan begitu saja, ada sebuah

mekanisme bernama ekspor dan impor. Ekspor adalah dimana sebuah negara menjual suatu

produk ke pasar luar negerinya. Sementara impor adalah pembelian barang atau jasa dari luar

negerinya.

Sebuah negara idealnya memiliki keseimbangan antara impor dan ekspornya. Sangat

berbahaya ketika sebuah negara mengalami defisit dimana lebih banyak melakukan impor

ketimbang ekspor adalah keadaan yang berbahaya karena berarti terjadinya kegagalan bisnis,

pengangguran dan juga penuruanan standar hidup.

Dalam perdagangan antar negara, ada beberapa faktor yang menjadi penghadang

untuk dapat melakukan perdagangan yaitu, penghadang ekonomi, norma, ekonomi, politik,

sosial - budaya, teknologi.

Pada saat bisnis semakin tanpa batas, maka akan diperlukan jangkauan bisnis yang

lebih luas.jangkauan tersebut dapat berbentuk sebuah kesepakatan perdagangan, aliansi

dagang dan juga oraganisasi bisnis global.

Beberapa negara menyepakati sebuah kesepakatan dagang bebas atau biasa disebut

free trade agreement. Terkadang kesepakatan ini bahkan mencakup 1 benua atau suatu

Page 3: Business in a Borderless World

wilayah bagian benua tertentu. Benua amerika utara, Eropa, Asia-Pasifik adalah sebagian

contoh yang melakukan free trade agreement yang dapat mempermudah proses perdagangan

anggotanya.

Dengan terus berkembangnya sebuah bisnis menuju pasar global, mereka memiliki

beberapa cara untuk membuka jaringannya di luar negeri. Berbagai pilihan tersebut

memberikan berbagai kemudahan untuk bisnis tersebut semakin berkembang di pasar luar

negeri.

Ekspor dan impor adalah yang paling mudah dilakukan, dengan begitu barang dapat

dijual ke luar negeri tanpa sang perusahaan harus membuka cabangnya di luar negeri, meski

perusahaan tidak memiliki kontrol yang cukup untuk memantau produk atau jasa mereka di

negara tertuju. Disisi lain perusahaan yang ingin “offically” melayani konsumen mereka

secara langsung akan memilih jalan franchise ataupun pemberian lisensi atas suatu pihak

untuk memproduksi produk atau jasanya. Cara ini membutuhkan lebih banyak adapatasi

terutama pada negara yang memiliki budaya, kebiasaan ataupun norma yang jauh berbeda.

Namun demikian KFC membuktikan hal jika proses adaptasi dapat dilakukan, keuntungan

besar dan perkembangan pesat perusahaan dan bisnisnya telah menanti. Berikutnya adalah

menyewa perusahaan di luar negeri untuk memproduksi barangnya di negara tersebut, hal ini

dilakukan oleh perusahaan seperti nike dan reebok di Indonesia. Jika menyewa dianggap

tidak memuaskan, bisa jadi dilakukan dengan joint ventures dan aliansi. Dimana perusahaan

saling berbagi biaya produksi dengan perusahaan asing sehingga meringankan biaya

perusahaan induk.

Setelah perusahaan mantap untuk memilih salah satu metode untuk proses go

internasionalnya, hal yang kemudian penting untuk dipertimbangkan adalah strategi dalam

mempertahankan bisnisnya di luar negeri guna keberlanjutan bisnis tersebut. Dua strategi

mendasar yang harus dilakukan adalah strategi untuk pengembangan dan strategi untuk

menghadapi tantangan bisnis secara global. Perusahaan yang sudah mendunia, akan memiliki

tantangan yang lebih besar, selain menghadapi tantangan yang terjadi di negara asal namun

juga harus menghadapi tantangan global yang bisa jadi jauh berbeda dengan negara asal

perusahaan.