bupatimusibanyuasin · 2020. 4. 28. · puskesmas beserta staf danjaringannya didesa. babiii...

8
Menimbang Mengingat BUPATI MUSI BANYUASIN PROVINSISUMATERASELATAN PERATURANBUPATIMUSIBANYUASIN NOMOR y!3 TAHUN2019 TENTANG PEDOMANPENGGUNAANDANAPENUNJANG PROGRAMJAMINANKESEHATANNASIONAL PADAPUSKESMASDIKABUPATENMUSIBANYUASIN DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA BUPATIMUSIBANYUASIN, a. bahwa Klaim Dana Penunjang Program Jaminan Kesehatan Nasional oleh puskesmas dimanfaatkan untuk jasa dan operasional pelayanan kesehatan; b. bahwa untuk memperoleh hasil pembagian Dana Penunjang Program Jaminan Kesehatan Nasional pada puskesmas secara proporsional, dipandang perlu mengatur pemanfaatannya. c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Penggunaan Dana Penunjang Program Jaminan Kesehatan Nasional pada Puskesmas di Kabupaten Musi Banyuasin; 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II termasuk Kotapraja, Dalam Lingkungan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan, sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821); 2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4456); 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063);

Upload: others

Post on 05-Mar-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUPATIMUSIBANYUASIN · 2020. 4. 28. · puskesmas beserta staf danjaringannya didesa. BABIII RUANOLINOKUPKLAIM ... Ketentuan lebih lanjut mengenai pembagian jasa pelayanan ... pendamping

Menimbang

Mengingat

BUPATI MUSI BANYUASIN

PROVINSI SUMATERASELATAN

PERATURANBUPATIMUSI BANYUASIN

NOMOR y!3 TAHUN2019

TENTANG

PEDOMANPENGGUNAANDANAPENUNJANGPROGRAMJAMINANKESEHATANNASIONAL

PADAPUSKESMAS DI KABUPATENMUSI BANYUASIN

DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA

BUPATIMUSI BANYUASIN,

a. bahwa Klaim Dana Penunjang Program Jaminan Kesehatan

Nasional oleh puskesmas dimanfaatkan untuk jasa dan

operasional pelayanan kesehatan;

b. bahwa untuk memperoleh hasil pembagian Dana Penunjang

Program Jaminan Kesehatan Nasional pada puskesmas secara

proporsional, dipandang perlu mengatur pemanfaatannya.

c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan huruf b,

perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman

Penggunaan Dana Penunjang Program Jaminan Kesehatan

Nasional pada Puskesmas di Kabupaten Musi Banyuasin;

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan

Daerah Tingkat II termasuk Kotapraja, Dalam Lingkungan

Daerah Tingkat I Sumatera Selatan, sebagai Undang-Undang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

1821);

2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem

Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4456);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

144, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063);

Page 2: BUPATIMUSIBANYUASIN · 2020. 4. 28. · puskesmas beserta staf danjaringannya didesa. BABIII RUANOLINOKUPKLAIM ... Ketentuan lebih lanjut mengenai pembagian jasa pelayanan ... pendamping

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemenntahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dengan Undang-

undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan Kedua atas

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemenntahan

Daerah Menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemenntah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga

Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3637);

6. Peraturan Pemenntah Nomor 12 Tahun 2013 tentang

Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2013 Nomor 29);

7. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang

Pengelolaan Dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan

Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

Milik Pemenntah Daerah (Lebaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 81);

8. Peraturan Menten Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang

Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

589);

9. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan

Kesehatan Nasional;

10. Peraturan Menten Kesehatan Nomor 52 Tahun 2016 tentang

Standar Tanf Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan

Program Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2016 Nomor 1601);

11. Peraturan Bupati Nomor 125 Tahun 2018 tentang Penunjang

Program Jaminan Kesehatan Nasional (Benta Daerah

Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2018 Nomor 125) telah

dirubah dengan Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2019

(Benta Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2019

Nomor 40);

-2-

Page 3: BUPATIMUSIBANYUASIN · 2020. 4. 28. · puskesmas beserta staf danjaringannya didesa. BABIII RUANOLINOKUPKLAIM ... Ketentuan lebih lanjut mengenai pembagian jasa pelayanan ... pendamping

..

Menetapkan

MEMUTUSKAN:

PERATURANBUPATI TENTANG PEDOMAN PENGGUNAANDANA

PENUNJANG PROGRAMJAMINAN KESEHATANNASIONALPADA

PUSKESMASDI KABUPATENMUSI BANYUASIN

BABI

KETENTUANUMUM

PasaI 1

DaIam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Kabupaten adaIah Kabupaten Musi Banyuasin;

2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten

Musi Banyuasin;

3. Bupati adaIah Bupati Musi Banyuasin;

4. Dinas Kesehatan adaIah Dinas Kesehatan Kabupaten

Musi Banyuasin;

5. Jaminan Kesehatan NasionaI seIanjutnya disingkat JKN

adaIah bagian dari Sistem Jaminan Sosial (SJSN) yang

diseIenggarakan dengan menggunakan mekanisme Jaminan

Kesehatan SosiaI yang bersifat wajib berdasarkan

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004;

6. Badan PenyeIenggara Jaminan SosiaI Kesehatan disingkat

BPJS Kesehatan adaIah Badan Hukum yang dibentuk untuk

menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan;

7. Tarif Dana Penunjang Program Jaminan Kesehatan Nasional

adalah Besaran Pembayaran Klaim oIeh Dinas Kesehatan

kepada Puskesmas berdasarkan jenis dan jumIah pelayanan

kesehatan yang diberikan;

8. Pusat Kesehatan Masyarakat seIanjutnya disingkat

Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik

Pemerintah Daerah yang menyelenggarakan pelayanan

kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistis untuk

keperluan observasi, diagnosis, perawatan, pengobatan dan

atau peIayanan kesehatan Iainnya;

9. Klaim adalah permintaan pembayaran biaya pelayanan

kesehatan oleh Puskesmas kepada Dinas Kesehatan;

-3-

Page 4: BUPATIMUSIBANYUASIN · 2020. 4. 28. · puskesmas beserta staf danjaringannya didesa. BABIII RUANOLINOKUPKLAIM ... Ketentuan lebih lanjut mengenai pembagian jasa pelayanan ... pendamping

10. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya

disingkat APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Kabupaten Musi Banyuasin.

BABII

TUJUANDANSASARAN

Pasal2

(1) Tujuan dari Peraturan Bupati ini adalah sebagai Pedoman

dalam Penggunaan Dana Penunjang Jaminan Kesehatan

Nasional oleh Puskesmas Milik Pemerintah Kabupaten;

(2) Sasaran Peraturan Bupati 1m adalah seluruh kepala

puskesmas beserta staf dan jaringannya di desa.

BABIII

RUANOLINOKUPKLAIM

Pasal3

(1) Pendapatan Puskesmas dalam bentuk Dana Penunjang

Program Jaminan Kesehatan Nasional berdasarkan Klaim

pelayanan yang diajukan Puskesmas kepada Dinas Kesehatan;

(2) Klaim pelayanan kesehatan Dana Penunjang Program

Jaminan Kesehatan Nasional sebagaimana dimaksud pada

ayat (1)meliputi :

a. pelayanan ambulans bukan pasien BPJS Kesehatan;

b. pelayanan ambulans pasien BPJS Kesehatan namun

tidak memenuhi syarat;

c. pelayanan ambulans instruksi Command Center PSC 119

Musi Banyuasin;

d. pemeriksaaan IVA;

e. sirkumsisi;

f. pelayanan rawat inap gagal open member Universal

Health Coverage (UHC);

g. persalinan gagal open member Universal Health

Coverage (UHC);

h. pelayanan Unit Oawat Darurat (UOD);

i. pelayanan Kesehatan lainnya yang tidak dijamin oleh

BPJS Kesehatan lagi;

j. transportasi Jenazah;

k. jasa Pendamping Rujukan.

-4-

Page 5: BUPATIMUSIBANYUASIN · 2020. 4. 28. · puskesmas beserta staf danjaringannya didesa. BABIII RUANOLINOKUPKLAIM ... Ketentuan lebih lanjut mengenai pembagian jasa pelayanan ... pendamping

BABIV

ALURPEMBAYARAN

Pasal4

(I) Tarif Layanan Kesehatan yang diberikan sesuai dengan

Peraturan Perundang Undangan yang berlaku;

(2) Pembayaran Klaim Dana Penunjang Program Jaminan

Kesehatan Nasional terhadap layanan kesehatan yang

diberikan sebagaimana dimaksud ayat (I) didasarkan pada

hasil verifikasi Dinas Kesehatan terhadap Klaim Pelayanan

yang diajukan masing-masing Puskesmas;

(3) Berdasarkan hasil verifikasi Dinas Kesehatan melakukan

Pembayaran melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah (BPKAD)untuk diteruskan ke rekening operasional;

(4) Pembayaran dibebankan pad a Anggaran Dana Penunjang

Program JKN di Dinas Kesehatan;

(S) Puskesmas melalui bendahara melakukan penarikan dana

untuk digunakan sesuai ketentuan yang berlaku;

(6) Puskesmas membuat dokumen pertanggungjawaban atas

penarikan Dana Penunjang Program JKN.

BABV

PEMANFAATANDANAPENUNJANGPROGRAMJAMINAN

KESEHATANNASIONAL

Pasal S

(I) Dana Penunjang Program Jaminan Kesehatan Nasional di

Puskesmas digunakan untuk :

a. jasa pelayanan kesehatan;

b. biaya operasional pelayanan kesehatan.

(2) Jasa Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pad a

ayat (I) huruf a meliputi jasa pelayanan kesehatan perorangan

yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dan non kesehatan;

(3) Biaya operasional pelayanan kesehatan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf b digunakan untuk penyediaan

sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan dan

biaya operasional lainnya.

-5-

Page 6: BUPATIMUSIBANYUASIN · 2020. 4. 28. · puskesmas beserta staf danjaringannya didesa. BABIII RUANOLINOKUPKLAIM ... Ketentuan lebih lanjut mengenai pembagian jasa pelayanan ... pendamping

Pasal6

(1) Alokasi untuk pembayaran jasa pelayanan kesehatan dan

dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan

sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 dipuskesmas

ditetapkan sebagai berikut :

a. pelayanan rawat inap tingkat pertama sebagai berikut :

1. jasa pelayanan sebesar 50%;

2. biaya operasional sebesar 50%.

b. pelayanan kebidanan, neonatal, dan keluarga berencana,

Pemeriksaan IVA,UOD,Sirkumsisi, dan lain-lain sebagai

berikut:

1. jasa pelayanan sebesar 75%;

2. biaya operasional sebesar 25%.

(2) Klaim Dana Penunjang Program Jaminan Kesehatan Nasional

untuk Pelayanan kebidanan, neonatal, keluarga berencana,

Pemeriksaan IVA dan Sirkumsisi oleh tenaga kesehatan di

desa dibayarkan 85% kepada yang bersangkutan, 15% untuk

administrasi pengelola;

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembagian jasa pelayanan

kesehatan bagi tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan berdasarkan

hasil kesepakatan mini loka karya masing-masing Puskesmas.

Pasal7

(1) Klaim ambulans rujukan pasien terdiri dari tarif ambulans

dan jasa pendamping rujukan;

(2) Klaim rujukan pasien BPJS, tarif ambulansnya ditagihkan

kepada BPJS, sedangkan Jasa pendamping rujukan dapat

ditagihkan ke Dinas Kesehatan;

(3) Klaim rujukan pasien non BPJS yang terdiri dari tarif

ambulans dan jasa pendamping rujukan ditagihkan pada

Dana Penunjang Program JKN Dinas Kesehatan;

(4) Klaim Ambulans pada Rumah Sakit yang belum menerapkan

tarif BLUD, dapat diberikan jasa pendamping rujukan yang

ditagihkan ke Dinas Kesehatan;

(5) Tarif ambulans per kilometer berdasarkan standar yang

berlaku digunakan 100% untuk operasional ambulans;

-6-

Page 7: BUPATIMUSIBANYUASIN · 2020. 4. 28. · puskesmas beserta staf danjaringannya didesa. BABIII RUANOLINOKUPKLAIM ... Ketentuan lebih lanjut mengenai pembagian jasa pelayanan ... pendamping

(6) Pendamping rujukan pasien terdiri dari Dokter/Perawat/Bidan

dan sopir;

(7) Jasa pendamping rujukan tenaga kesehatan maksimal sebesar

standar uang harian yang berlaku dari lokasi asal ke Rumah

Sakit rujukan;

(8) Jasa sopir ambulans maksimal sebesar uang saku dalam

komponen standar uang harian;

(9) Klaim tarif mobil jenazah per kilometer sesuai dengan tarif

ambulans rujukan pasien, digunakan sepenuhnya untuk

operasional mobil jenazah;

(10) Jasa sopir mobil jenazah maksimal sebesar uang saku dalam

komponen standar uang harian yang berlaku;

(11) Semua klaim rujukan pasien/mobil jenazah warga

Musi Banyuasin tidak boleh ditarik biaya;

(12) Dokumen klaim ambulans rujukan pasien, mobil jenazah, dan

pendamping rujukan terdiri dari surat tugas, KK/KTP/KIS,

surat kematian, rincian klaim, foto-foto dan dokumen

pendukung lainnya bila ada;

Pasal8

(1) Alokasi Dana Penunjang Program Jaminan Kesehatan

Nasional untuk dukungan biaya operasional pelayanan

kesehatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (1)

huruf b dimanfaatkan untuk :

a. obat, alat kesehatan, bahan medis habis pakai;

b. kegiatan operasional pelayanan kesehatan lainnya.

(2) Pengadaan obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, dilakukan

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

dengan mempertimbangkan ketersediaan obat, alat kesehatan

dan bahan medis habis pakai yang dialokasikan oleh

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten;

(3) Kegiatan operasional pelayanan kesehatan lainnya

sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf b meliputi :

a. operasional untuk puskesmas keliling / ambulans;

b. bahan cetak atau alat tulis kantor;

c. administrasi keuangan dan sistem informasi.

-7-

Page 8: BUPATIMUSIBANYUASIN · 2020. 4. 28. · puskesmas beserta staf danjaringannya didesa. BABIII RUANOLINOKUPKLAIM ... Ketentuan lebih lanjut mengenai pembagian jasa pelayanan ... pendamping

BABVIPENGAWASAN

Pasal9(1) Kepala Dinas Kesehatan dan KepaIa Puskesmas me!akukan

pengawasan secara berjenjang terhadap penerimaan dan

penggunaan Dana Penunjang Program Jaminan Kesehatan

NasionaI;

(2) Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Kabupaten

meIaksanakan pengawasan fungsionaI terhadap pengeIoIaan

dan penggunaan Dana Penunjang Jaminan Kesehatan

NasionaI sesuai ketentuan yang berlaku;

(3) Pengawasan secara berjenjang sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dan pengawasan fungsionaI oIeh APIP sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan untuk efektifitas,

efisiensi, dan akuntabilitas pengeIoIaan dan penggunaan

Dana Penunjang Program Jaminan Kesehatan Nasional.

BABVIIKETENTUANPENUTUP

Pasal 10

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada bulan November 2019.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah

Kabupaten Musi Banyuasin.

Ditetapkan di Sekayu

pada tanggal ()r; SerW<W}019tBUPATI MUSI BANYUASIN'(

\. DOD! REZAALEXNOERD!N

Diundangkan di Sekayupada tanggal en ~.f~b.r 2019

ARIS DAERAH

ATENMUSI BANYUASIN,

BERlTADAERAHKABUPATENMUSI BANYUASINTAHUN2019 NOMOR ..1!!J.-8-