bumi dan perkembangannya

20
BUMI Kelompok 1.Devi Anita Z (09) 2.Irma Aprilia (16) 3.Ria Anggraini (25) 4. Risna Putri L (26)

Upload: ria-anggraini

Post on 20-Jun-2015

1.289 views

Category:

Career


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bumi dan Perkembangannya

BUMI

Kelompok 1. Devi Anita Z (09)2. Irma Aprilia (16)3. Ria Anggraini (25)4. Risna Putri L (26)

Page 2: Bumi dan Perkembangannya

PENGAERTIAN BUMI

Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris: Astronomical Unit). Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Sedangkan kala revolusinya adalah 365,25 hari. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer dan Eksosfer.

Page 3: Bumi dan Perkembangannya

Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi Bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan Bumi adalah antara -70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di Bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 miliar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.

Page 4: Bumi dan Perkembangannya

Terbentuknya Bumi• Bumi terbentuk dari butiran debu dan gas yang berada di sekitar

maahari saling melekat dan membentuk partikel. Partikel-partikel tersebut selanjutnya menggumpal dan menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet.

• Gaya berat yang dimiliki bumi meningkatkan tekanan sehingga bagian dalam bumi akan mencair. Bahan yang berat seperti besi akan tertekan ke dalam bumi, sedangkan yang ringan mengapung ke permukaan sebagai kerak bumi.

• Atmosfer terbentuk dari pemanasan dari dalam bumi yyang membentuk uap air dan gas-gas lainnya. Unsur yang awalnya ada di atmosfr adalah hidrogen, helium, metana dan amonia. Oksigen muncul setelah batuan yang leleh terus menerus terurai hingga cukup untuk mendukung kehidupan tumbuhan dan hewan.

Page 5: Bumi dan Perkembangannya

• Seiring terbentuknya atmosfer, awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin matahari. Atmosfer mengurangi pancaran langsung matahari ke bumi. Bumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer.

• Perlahan-lahan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin, uap air mengembun, hingga membanjiri bumi dan mendinginkan batuan di permukaan bumi.

• Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah di bumi hingga terbentuk samudra. Awalnya laut belum terasa asin, hujan yang terus menerus melarutkan garam dari tanah dan batuan dan dialirkan oleh sungai hingga ke laut.

Page 6: Bumi dan Perkembangannya

BENTUK

• Bentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulat pepat (oblate spheroid), sebuah bulatan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan pada bagian khatulistiwa. Buncitan ini terjadi karena rotasi Bumi, menyebabkan ukuran diameter katulistiwa 43 km lebih besar dibandingkan diameter dari kutub ke kutub. Diameter rata-rata dari bulatan Bumi adalah 12.742 km, atau kira-kira 40.000 km/π. Karena satuan meter pada awalnya didefinisikan sebagai 1/10.000.000 jarak antara katulistiwa ke kutub utara melalui kota Paris, Perancis.

Page 7: Bumi dan Perkembangannya

• Topografi lokal sedikit bervariasi dari bentuk bulatan ideal yang mulus, meski pada skala global, variasi ini sangat kecil. Bumi memiliki toleransi sekitar satu dari 584, atau 0,17% dibanding bulatan sempurna (reference spheroid), yang lebih mulus jika dibandingkan dengan toleransi sebuah bola biliar, 0,22%. Lokal deviasi terbesar pada permukaan Bumi adalah Gunung Everest (8.848 m di atas permukaan laut) dan Palung Mariana (10.911 m di bawah permukaan laut). Karena buncitan khatulistiwa, bagian Bumi yang terletak paling jauh dari titik tengah Bumi sebenarnya adalah gunung Chimborazo di Ekuador.

Page 8: Bumi dan Perkembangannya

• Proses alam endogen/tenaga endogen adalah tenaga Bumi yang berasal dari dalam Bumi. Tenaga alam endogen bersifat membangun permukaan Bumi ini. Tenaga alam eksogen berasal dari luar Bumi dan bersifat merusak. Jadi kedua tenaga itulah yang membuat berbagai macam relief di muka Bumi ini seperti yang kita tahu bahwa permukaan Bumi yang kita huni ini terdiri atas berbagai bentukan seperti gunung, lembah, bukit, danau, sungai, dsb. Adanya bentukan-bentukan tersebut, menyebabkan permukaan Bumi menjadi tidak rata. Bentukan-bentukan tersebut dikenal sebagai relief Bumi.

Page 9: Bumi dan Perkembangannya

STRUKTUR BUMI

Di antara macam-macam struktur bumi di antaranya adalah terdiri dari banyak jenis material seperti berbagai jenis batuan, tanah, serta air yang kesemuanya membentuk planet bumi yang sekarang ini kita diami.

Page 10: Bumi dan Perkembangannya

Secara garis besar, lapisan bumi terdiri atas beberapa bagian, yaitu:

Inti bumi dalam, atau sering disebut juga dengan istilah pusat bumi. Lapisan ini terdiri dari materi-materi logam dan nikel yang berbentuk bola dengan tekstur padat. Suhu di dalam lapisan ini mencapai 4800 derajat celcius dengan ketebalan 1.200 km.Inti bumi luar, pada lapisan inti bumi bagian luar materi-materinya terdiri dari nikel dan besi cair serta oksigen. Suhu pada lapisan ini mencapai 3900 derajat celcius dengan ketebalan 2.255 km.

Page 11: Bumi dan Perkembangannya

Mantel bumi, lapisan ini sering disebut juga dengan istilah selimut bumi. Terdiri atas materi-materi magma kental yang memiliki suhu sekitar 1.400-2.500 derajat celcius dengan ketebalan 2.900 km.Kerak Bumi, sering juga disebut dengan istilah lapisan litosfer. Lapisan ini memiliki ketebalan sekitar 15-60 km. Kerak bumi sendiri dibagi menjadi dua macam yaitu kerak samudera dan kerak benua.

Page 12: Bumi dan Perkembangannya

INTI BUMI DALAM

atau sering disebut juga dengan istilah pusat bumi. Lapisan ini terdiri dari materi-materi logam dan nikel yang berbentuk bola dengan tekstur padat. Suhu di dalam lapisan ini mencapai 4800 derajat celcius dengan ketebalan 1.200 km.

Page 13: Bumi dan Perkembangannya
Page 14: Bumi dan Perkembangannya

Inti bumi luar

pada lapisan inti bumi bagian luar materi-materinya terdiri dari nikel dan besi cair serta oksigen. Suhu pada lapisan ini mencapai 3900 derajat celcius dengan ketebalan 2.255 km.

Page 15: Bumi dan Perkembangannya
Page 16: Bumi dan Perkembangannya

lapisan ini sering disebut juga dengan istilah selimut bumi. Terdiri atas materi-materi magma kental yang memiliki suhu sekitar 1.400-2.500 derajat celcius dengan ketebalan 2.900 km.

MANTEL BUMI

Page 17: Bumi dan Perkembangannya
Page 18: Bumi dan Perkembangannya

KERAK BUMI

ring sejuga disebut dengan istilah lapisan litosfer. Lapisan ini memiliki ketebalan sekitar 15-60 km. Kerak bumi sendiri dibagi menjadi dua macam yaitu kerak samudera dan kerak benua.

Page 19: Bumi dan Perkembangannya
Page 20: Bumi dan Perkembangannya

TERIMA KASIH