buletin margo utomo april 2014

45
Tidak diperjualbelikan - Untuk kalangan sendiri

Upload: yayasan-margo-utomo

Post on 08-Apr-2016

322 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Buletin Margo Utomo Edisi Ke-12 April 2014

TRANSCRIPT

Page 1: Buletin Margo Utomo April 2014

Tidak diperjualbelikan - Untuk kalangan sendiri

Page 2: Buletin Margo Utomo April 2014
Page 3: Buletin Margo Utomo April 2014

NI Hao?

Buletin Margo Utomo edisi ini terasa sangat istimewa bagi kami. Selain menjadi edisi pertama yang terbit pada tahun 2014, dalam edisi ini kami hadir dengan wajah baru yang lebih segar dan dinamis. Baik dari segi desain maupun rubrikasi.

Untuk edisi ini, kami menghadirkan liputan dari kehadiran kami dalam The 3rd World WU (GO) Convention yang diadakan di Manila, Filipina pada November lalu. Rombongan kami yang berjumlah 18 orang merasa sangat terhormat bergabung dengan lebih dari 1000 peserta yang hadir saat itu.

Mereka semua berasal dari berbagai negara di seluruh dunia seperti Amerika, New Zealand, Singapora, Malaysia, Indonesia, Kanada, Hongkong, Tiongkok dan banyak lagi. Dalam acara ini, kami menemukan saudara jauh yang selama ini tidak pernah kami jumpai.

Berbedadenganbuletinsebelumnyayanghanyamenampillkansatuprofil,kaliinikamimenampilkansesuatuyangberbeda.Tidakhanyasatuataupundua,kamimenghadirkanprofilbeberapamuda-mudianggota perkumpulan Marga Go.

Tak lupa pula kami memuat artikel mengenai acara bakti sosial yang digelar di Sidoarjo beberapa waktu lalu. Dalam kegiatan ini, beberapa anggota marga Go membagikan bingkisan dan sembako kepada para manula yang tidak mampu.

Selain artikel utama, dalam buletin ini pula kami juga menyajikan beberapa artikel ringan yang bisa Anda nikmati seperti teknologi, kesehatan, serta lifestyle.

Semoga dengan suasana baru yang disajikan, kami berharap perubahan ini bisa diterima oleh Anda. Kami juga berharap agar Buletin ini bisa menjadi media inspiratif serta komunikatif bagi seluruh anggota Yayasan Margo Utomo.

Xie Xie Go Siang Chen

Pemimpin Umum Widodo Gunawan (吴世辉)Wakil Pemimpin Umum Feny Gunawan (吴明芬)

Sekretaris Suwarawati (吴玲玲), Go Gunawan (吴福星)Penanggung Jawab Go Siang Chen (吴善程)

Pemimpin Redaksi Yohanna Gunawan (吴小红)Wakil Pemimpin Redaksi Gladys Stephani I. (吴贤慧)

Dewan Redaksi Go Siang Chen (吴善程), Go Fee Mong (吴慧梦), Handoyo Gozali ( 吴端汉), Caroline Gondokusumo (吴佩玲), Bimelina Oetomo (吴爱美), Susan Saraswati (蒋佩珊)

Humas Agus Suryono (吴世锦), Yong Ki (吴永杰) Keuangan Meliyani (吴美玉)

Layout Caroline Gondokusumo (吴佩玲)

Sekretariat:Komplek Ruko Sentra Fortuna Kav. 38-39-50

Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 39-41, SurabayaTel: (62-31)548 2540, 548 2541 | Fax: (62-31) 548 2542

Email: [email protected] | Website: www.margago.com

Page 4: Buletin Margo Utomo April 2014

Kunjungan Bakti Sosial 8

Resep:Nasi Goreng Beras Merah ala Thai

36

Kumpul-kumpul Antar GenerasiMarga Go

14

Liputan Seribu Orang Meriahkan The 3rd World WU (GO) Convention, Manila, Filipina

123

1816

4

283139

14

泗水延陵吴氏宗亲会举办银会

Historical Marga “WU” yang Cemerlang

Tiongkok - Tionghoa

Makna Imlek Bagi Margo Utomo

Festival Qingming

Wu Brothers : Persaudaraan Untuk Membangun Bisnis Bersama

Teknologi

Kumpul-kumpul Antar Generasi Marga Go di Excelso Cafe

2 | Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014 Isi diluar tanggung jawab percetakan

22

Page 5: Buletin Margo Utomo April 2014

3Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014 |

泗水金浦同乡联谊会举办春节联欢暨银会开盘聚餐晚会欢乐之余不忘公益为格鲁特火山灾民捐款泗水金浦同乡联谊会于2月27日假座Pregolan街金浦乡亲吴永绵经营的馥苑酒家举行春节联欢暨银会开盘聚餐晚会。泗水金浦同乡联谊会 主 席 吴 永 昌 伉俪、副主席吴家丰伉俪,及理事吴永辉、吴世武、吴世情、吴天成、吴建荣、吴家祺、吴峥嵘 、 吴 世 贤 等 宗亲,还有延陵吴氏宗亲会乡亲吴裕远伉俪、吴西湖伉俪,开明联谊会名誉主席吴萌暄,国会议员Indah Kurnia,我国70年代著名歌手爱慧娜约500人欢聚一堂。是晚7时,活动正式开始。司仪吴建源首先请吴永昌主席致辞,他向拨冗出席晚宴的乡亲们致以诚挚的问候与热烈的欢迎,并向乡亲们拜个晚年,祝福大家身体健康,马到成功。马年到来意味着大家更要努力工作,把同乡会的会务搞得更好。泗水金浦同乡联谊会11月份应邀参加金浦村获准成为市级文化保护单位的立碑仪式,此外,本会也出席了世界吴氏宗亲会的成立大会,并与泉州市鲤城区的各级领导举行了友好的交往。希望金浦的乡亲们能抽出宝贵的时间前来会所探访和交流,增加彼此之间的友谊与乡情。副主席吴家丰说,东爪哇格鲁特火山喷发以来,许多

兄弟族同胞无家可归 , 生 活 更 加 苦难,希望金浦的乡亲们能慷慨解囊,发扬互助的精神,用 我 们 的 一 份 力量,帮助灾民渡过难关。金浦同乡会联谊会为此特准备了捐款箱,恳请大家踊跃献出爱心。捐献的物品将亲手交到灾民手里。银会部主任吴世武向乡亲们报告有关银会事宜时说,他

代表同乡会感谢乡亲们对该会银会部的关心和支持,泗水金浦同乡联谊会每半年聚会一次,让乡亲们有相聚的机会。他希望金浦籍的青少年能踊跃参加银会开盘聚餐晚会,促进彼此间的沟通与友谊。泗水金浦同乡联谊会的歌咏组小合唱及来自绒网的乡亲带来的舞蹈后,金浦乡亲世贤、碧华、世水、世辉、世情、家坚、天成、婷婷、秀凤,Indah Kurnia、爱慧娜、李闻天、方金柳、林淑珠、王声汉等轮番上台独唱,晚宴自始至终都在欢乐的歌声中进行。据悉,在当晚为格鲁特火山灾民的募款活动中,不少乡亲慷慨解,场面相当热烈。

(《千岛日报》记者 官大钱)

锻炼,大家会面的机会较多。他希望年轻一代多和老一辈宗亲互动,积极参加活动,和吴佩珍宗姑等人一起相互配合努力,为吴氏宗亲会

的未来贡献一份力量。在吴永辉宗亲的鼓舞和吴金坤宗亲的努力下,该会的乒乓组也不断进步,他希望金坤宗亲再接再厉,为吴氏争光!“在接下来的日子里,我们全体理监事将会继续努力,在和谐共处、乐于服务、真诚谦让的

原则下,将会务发展得更好,让延陵吴氏宗亲能幸福快乐地生活在一起。”吴世辉激动地说。

是晚的文娱节目十分精彩,有独唱、对唱、小合唱以及舞蹈等多种形式。吴金盾老师献唱一首男高音歌曲《那就是我》赢得现场热烈的掌声,黄锦华、吴秀凤伉俪的深情对唱感动现场不少人。其次还有开明东方舞蹈培训中心的舞蹈《孔雀飞来》、《山间少摆》以及吴佩珍、俞友光等人

的小合唱。9时半,聚餐晚会在和谐、愉快的氛围中结束。

(《千岛日报》记者 王新念)

3月19日晚,泗水延陵吴氏宗亲会宗亲假座九龙宫酒家举办银会聚餐晚会。辅导委员会副主席吴家丰,顾问吴萌暄、吴简妙莲、吴进泰,名誉主席吴金盾、吴裕远,监察吴西湖、吴世显,理事会主席吴世

辉,吴腾蛟、吴明芬、吴佩珍,金浦同乡会、开明联谊会众理事以及吴氏乡亲约800人参加聚餐晚会。晚会由吴水震宗亲主持,一个小时的自由献唱结束后,7时许晚会正

式开始。理事会主席吴世辉致词。他说:“今天是吴氏宗亲会第五届第18个月的银会聚餐,感谢各位来宾、宗亲抽出宝

贵的时间前来参加,我代表全体理事成员对大家的到来表示欢迎和感谢。”随后,他报告了宗亲会近期工作情况,包括举办马年春节团拜活动,福利部、妇女部拜访老年宗亲并分发红包,举办免费义

诊和分发爱心包活动等。在吴腾蛟宗亲的努力下,终于在正月底将会所的可容纳100多人的多功能厅办建完成,里面的音响设备齐全,

希望大家能来共同娱乐,分享快乐。在吴明芬宗姑的督导下,该会的年轻人也得到了很好的

泗水延陵吴氏宗亲会举办银会聚餐晚会吴世辉主席作近期工作报告

KOMUNITAS

Page 6: Buletin Margo Utomo April 2014

Tahun baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang tionghoa. Perayaan tahun baru Imlek dimulai di hari pertama di penanggalan Tionghoa. Warga Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek dengan mengunjungi klenteng untuk berdoa dan juga bagi-bagi angpao.

Bagi angpao merupakan tradisi imlek bagi masyarakat tionghoa. Hal serupa juga dilakukan warga Margo Utomo pada hari Minggu tanggal 9 Februari 2014. Acara ini bertempat di gedung serbaguna lt. 3 Margo Utomo. Seluruh warga Marga Go hadir ikut serta merayakan tahun kuda kayu ini bersama.

Para Tamu yang hadir tampak diantaranya Soedomo Mergonoto (Pemilik PT Kapal Api), Fenni Gunawan (PT Era Galaxi), Widodo Gunawan (ketua Margo Utomo Surabaya). Acara dibuka langsung oleh ketua Margo Utomo, Widodo Gunawan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “Gong Xi Fat Cai” bagi seluruh anggota yang hadir sekaligus memberikan wejangan di tahun baru ini. Dalam kesempatan ini beliau juga memperkenalkan wajah baru gedung serbaguna yang baru selesai dibenahi.

“Acara ini merupakan perhelatan tahunan bagi seluruh warga Marga Go,” jelas Agus Suryono. Tampak antusias yang luar biasa juga terlihat pada tamu yang hadir. Hal ini dikarenakan Gedung serbaguna yang penuh sesak. “Ini juga dijadikan ajang silahturahmi bagi seluruh warga Marga Go terutama bentuk rasa hormat kepada mereka yang lanjut usia,” tambah Agus yang adalah sekretaris Margo Utomo.

Hal serupa juga disampaikan oleh Bimelina Go Ay Me, “ini adalah pengalaman pertama bagi saya, dan tidak menyangka warga Marga Go sebanyak ini, Juga terlihat tali persaudaraan yang erat diantara tamu yang hadir, mulai dari yang lanjut usia hingga anak-anak berkumpul ditempat ini”. “Semoga solidaritas tinggi ini bisa jadi contoh oleh para generasi penurus nanti,” tambah ibu dua anak ini.

KOMUNITAS

Page 7: Buletin Margo Utomo April 2014
Page 8: Buletin Margo Utomo April 2014

泗水开明联谊会举行春节团拜会尊师重教 向老教师分发春节红包

2月9日上午,开明联谊会在会所举行一年一度的春节团拜会。开明联谊会名誉主席吴萌暄,主席尤榕官,副主席简妙莲、吴家丰,财政张兆恩、陈淑莲贤伉俪,陈文质老师、黄攸明老师、陈完璧老师、许友信老师以及胡纪龄校友等百多人参加春节团拜。上午11时,团拜会开始前,联谊会气功组老师施如刚在台上向校友们讲述气功的功效。施老师说:“《黄帝内经》里讲:‘正气内存,邪不可干’,‘精神内守,病安从来’。这表明练气功具有预防疾病、保健强身的作用。现代研究证明,练气功具有明显的消除心身疲劳,增强机体免疫力等作用。另外还能陶冶性情、增强记忆力、降低血压、延年益寿。”许多功友上台发言,向大家讲述其亲身经历。其中,一名老校友在12年前,不幸罹患癌症。顿时失去了对生活的信心,直到她认识了“气功”。多年来,她每天坚持练习气功,不仅心胸变得开阔起来,身体也并没有恶化的趋势。一些患有风湿、类风湿、糖尿病和健忘症的患者也上台发言,向大家讲述其坚持练习气功后身体所发生的变化。12时半,校友们进餐后,团拜活动开始。主席尤榕官致词。他向在座的老师与校友拜年,祝大家新春愉快。同时嘱咐大家保重身体,希望每年的春节团拜都能看到大家健康的身影。名誉主席吴萌暄致词,除了向老师和校友送去马年祝福外,她也希望校友们对联谊会的发展多提宝贵意见,一起培养下一代和接班人。

陈文质老师、简妙莲等人也先后致词,祝福大家新春快乐,马年吉祥。约下午1时,为感谢开明中小学老教师们对学校的奉献和付出,吴萌暄和简妙莲代表联谊会向年迈的老教师分发春节红包,祝福他们健康长寿。是日,开明联谊会第22期银会开奖,设头奖1名,安慰奖8名。简妙莲还准备了丰富的“猜字谜”、“填数字”、“文字拼图”等益智游戏,答对的校友将获得丰厚的奖品。

(《千岛日报》 王新念)

KOMUNITAS

6 | Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014

Page 9: Buletin Margo Utomo April 2014
Page 10: Buletin Margo Utomo April 2014

8 | Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014

3月2号(星期日)早上六时正,泗水延陵吴氏宗亲会与泗水天主教医院RKZ赴徐图利祖(Sidoarjo)Pucukan 及 Bangoan 两贫穷村举行义诊并赈济当地贫困居民。由RKZ修女们及护士带领五名医生带着医疗器材及药品等到达指定的地奌,吴氏宗亲会福利部主仼秀英以及世锦,世水,国梁,玉莺,以华,碧雫等10多名宗亲带着150包赈济品分乘多辆车也在七点正到达指定处。由于在两处进行义诊,故大伙分兵两路。第一组由两名医生及多名修女及几位吴氏宗亲会成员前去Bangoan村,由于道路不好车子不能进只得租用小型机动三轮车把东西运送到目的地,而大伙得走一公里半的泥泞小路过去。而另一路是要乘坐两艘机动舢舨由河道直往几公里远的Pucukan村,两岸都是绿色的树林,林后可看到许多大片的虾及鱼养殖场, 徐埠也以虾饼及Bandeng Asap 闻名。差不多一个小时到达目的地,这里是一个小渔村,渔民们都是替大城市里渔场业主服务的小民,生活条件相当差,因交通工具不便,有些居民从没去过大城市。一个新加坡慈善机构捐造一口淡水井,确保了居民用水。据她们说以前要用淡水得从3公里远的地方打水。大家下船后就着手把东西安放好,3名医生开始为渔民们义诊,俢女们及医护人员和部分吴氏宗亲会人员也加入

行列,忙着为看病的人登记,询问病情,接着测血压,再由医生检查开单,由负责配药品的修女们配药给他们。大约2个小时多,义诊结束。吴氏宗亲会成员开始分发赈济品,这村只有57户,人口不足200名,每户领取一份爱心包及一个红包。渔民们高兴得很,都一再致谢。收拾一下,大家再乘舢舨回到集合点,正好另一路人马也已经收兵回来,大家就在当地一个哈夷(Haji)家里吃中饭,饭后大家就高高兴兴地返回泗水。

(吴腾蛟)

泗水吴氏宗亲会与RKZ天主教医院赴徐图利祖两村义诊献爱心

Pada tanggal 3 February. Yayasan Margo Utomo Surabaya bekerja sama dengan Rumah Sakit Vincentius A Paulo yg lebih dikenal dengan nama RKZ, mengunjungi dua desa di Sidoarjo. Tim yang di pimpin oleh biarawati RKZ bersama dengan lima dokter dan perawat membawa peralatan medis dan obat obatan serta paket bantuan lainnya.

Desa yang dikunjungi adalah desa nelayan di Bangoan dan Pucukan yang terpencil. Medan yang harus ditempuh cukup berat yaitu melibatkan jalan kaki dan naik perahu motoruntuk tiba di desa tersebut. Perjalanan

masuk kedesa tersebut memakan waktu sekitar 1 jam.

Setelah tiba, para dokter dan perawat segera bekerja dan para wanita dari Margo Utomo membantu melakukan pendaftaran. Dokter memeriksa tekanan darah dan para biarawati meracikan obat yg diperukan untuk mereka. Setelah sekitar 2 jam, di akhir acara para peserta dari Margo Utomo membagikan paket cinta dan hung pao ke mereka, Para nelayan sangat senang dan berterima kasih.

(CG)

KOMUNITAS

Page 11: Buletin Margo Utomo April 2014
Page 12: Buletin Margo Utomo April 2014

泗水吴氏宗亲会举办健康讲座

3月30日,泗水吴氏宗亲会在其会所举办“健康生活草药-Bioslife”讲座,由来自泰国的健康专家Pikul Modmoltin医生讲解Bioslife的功效。是日下午2时许,讲座会由吴端仁主持,并介绍来自泰国的健康专家Pikul Modmoltin医生、Chird Got医生、邹定豪先生。吴端仁说,这些草药是属于天然营养品,由美国Unicity公司制造。他本人因身体肥胖导致血压高、高血脂、糖尿病,虽然长期服用西药能控制病情,但毕竟是化学药品,有一定的副作用。后来经友人介绍认识了邹定豪先生,介绍给他服用天然食品Bioslife营养品。服用半年后,血压、血脂下降至正常值,西药也逐渐减量,因为他自己亲自服用过这些营养品,同时又介绍给他周围的朋友服用,效果很好,无副作用。故此他才邀请泰国的Pikul Modmoltin医生来泗水吴氏宗亲会讲座,交流分享Bioslife天然营养品。Pikul医生说,目前西医采用西药来治疗心脑血管疾病、糖尿病、癌症等疾病都有很好的效果,治疗效果和治疗费用成正比,疗效好治疗

费高。经过十几年不断探讨研究发现,从自然植物中提取天然元素制成营养品,能预防和减少疾病、增强免疫系统功能;提高人体免疫力、降血脂、降血压、降血糖、降低血液中的胆固醇含量、调节消化系统功能,有效缓解胃肠不适,促进排毒功能抗肠癌;消脂、减肥,抗肿瘤,有效抑制癌细胞的增殖,升高白细胞,缓解骨关节的症状、抗衰老、抗疲劳、抗辐射。Pikul Modmoltin医生介绍了美国Unicity公司的几种产品。其中Bioslife营养品有降低血液中的血脂、血压、血糖、减肥等功效;Chlorophyll营养品能预防血管阻塞,对防治心脏病有帮助;Nature’Tea对促进消化系统排毒功能有很好的效果。Bioslife等营养品,针对不同的疾病,长时间服用能改善症状,属于保健营养品,无毒副作用,但不能替代药物,普遍为人们所接受。是日下午3点半,讲座会顺利结束。

(《千岛日报》记者 温发俊)

10 | Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014

KOMUNITAS

Page 13: Buletin Margo Utomo April 2014
Page 14: Buletin Margo Utomo April 2014

November tahun lalu menjadi momen istimewa bagi marga Go di seluruh dunia. Untuk ketiga kalinya, konvensi atau pertemuan marga Go sedunia diadakan. Acara yang mengambil tema The 3rd World WU (GO) Convention ini tepatnya digelar 9-11 November 2013 lalu di Manila, Filipina dan dihadiri lebih dari seribu peserta.

2013年11月10日晚,世界吴氏宗亲第三届恳亲大会在马尼拉酒店(MANILA HOTEL)举行。来自中国各省市、印尼、新加坡、马来西亚和台湾地区、中国香港、中国澳门等国家和地区的1000多名吴氏宗亲代表欢聚马尼拉,同叙宗谊,共襄盛举。菲律宾总统阿基诺特地发来贺电。是次恳亲大会为期三天,由菲律宾延陵吴氏宗亲总会主办。中国驻菲律宾大使馆吴永新领事,中国国务院原副总理吴桂贤,世界吴氏宗亲联谊总会总理事长吴世才,菲律宾中华总商会理事长卢祖荫等嘉宾先后致词。会上,菲律宾延陵吴氏宗亲总会理事长吴荣祥博士当选为世界吴氏宗亲总会主席。会上决定,第四届世界吴氏宗亲恳亲大会将于2015年在福建石狮举行,由福建省石狮市吴文化研究会承办,这是世界吴氏宗亲恳亲大会首次在中国大陆内地举行。当晚举行了会旗交接仪式,由第四届承办者福建石狮市吴文化研究会代表接过会旗。前两届先后在马来西亚、中国香港举行。菲律宾延陵吴氏宗亲总会成立于2006年8月,吴长榆荣任首届理事长,他捐献地皮,并慨捐巨资建造会所,献给菲律宾延陵吴氏宗亲总会作为会所,新会所于2010年3月落成。吴长榆一贯热心公益事业,曾为福建泉州五中捐

第三届“世吴”恳亲大会在马尼拉成功举行第四届在福建石狮举办

资助建近万平方米的“长榆大楼”(2002年10月5日作为献给母校百年华诞的厚礼)。早在1986年,他在泉州市中心捐资兴建“晋中教育福利楼”,开创以租楼收益兴教助学之先例。吴长榆先生出生于1920年,今已94岁高龄,目睹他一手创建并扶持的菲律宾延陵吴氏宗亲总会会务昌隆,颇感欣慰。他用自己的行动向世人传颂吴氏祖先泰伯公以“谦让和谐、创新开拓”为精神的“吴文化”,弘扬中华民族敦亲睦族、奉献社会的传统美德。据了解,吴氏的发展,经历了汉唐、宋元、明清各个时期,从中原到江南,从江浙到湖广,人口不断增多,分布范围不断扩大,还出现了向东北亚、东南亚及海外迁徙的现象。据统计,海内外吴姓人口超过3000万人。今应运而生的吴氏宗亲会,遍布全球,且历史悠久,其中,全美至德吴氏宗亲总会有130多年历史,缅甸吴氏宗亲会也有100年历史。第二届世界吴氏宗亲总会主席、香港吴氏宗亲总会主席吴良民介绍说,“历史评价,泰伯至德,孔子至圣。然而孔子广为人知,但吴氏的开氏始祖泰伯却少有人了解。泰伯公的三让美德,不仅是谦让的表现,更是一种孝,我们吴氏子孙应该传递这种美德。”

(陈添地 发自马尼拉)

Acara ini di adakan oleh Asosiasi Yang Ling Wu Clan Philip-pine, Konsul China untuk Filipina,Wu Yongxin, dan mantan Wakil Perdana Menteri Cina Wu Guixian Perwakilan Marga Go Indonesia sendiri diwakili 18 orang di ketuai oleh Widodo Gunawan. Mereka tiba di Ma-nila pukul tujuh malam waktu setempat. Dari bandara, rom-

12 | Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014

KOMUNITAS

Page 15: Buletin Margo Utomo April 2014

bongan Indonesia langsung diajak untuk bergabung dalam sajian makan malam yang dihadiri oleh seluruh peserta. Meski sebelumnya tidak saling mengenal segera terbenyuk sebuah keakraban yang harmonis. Hal ini tak lepas dari garis keturunan yang sama-sama be-rasal dari nenek moyang sama. Satu persatu saling berkenalan dan menceritakan mengenai kondisi per-kumpulan Marga Go di masing negara asalnya. Acara ini diikuti dari berbagai negara di antaranya perwakilan dari Amerika, New Zealand, Singapore, Malaysia, In-donesia, Canada, Hongkong, China dan banyak lagi. Acara berlanjut pada keesokan harinya. Tepat pukul 9 pagi setelah sara-pan, seluruh peserta diajak mengunjungi kantor pusat marga Go di Manila. Ka-rena jumlah peserta yang sangat ban-yak, panitia sampai mem-butuhkan 16 bis ukuran be-sar. Di tempat ini, tiap peser-ta diajak ber-keliling di kantor pusat Marga Go setempat serta me-nyempatkan diri memberikan penghormatan kepada leluhur Marga Go. Acara kemudian dilanjutkan dengan acara berfoto bersama. Karena jumlah peserta menca-pai ribuan, acara foto bersama sampai harus ini di gelar di halaman depan Balai Kota Manila. Tempat tersebut

sangat luas, sangat cukup untuk menampung para peserta. Barisan paling bawah diisi oleh para ketua dan sesepuh yang duduk di kursi. Kemudian satu persatu peserta berdiri di bela-kang mereka hingga sampai baris teratas tangga. Selepas acara foto, rombongan dipisah menjadi dua, tak terkecuali perwakilan Indonesia. Beberapa ada yang harus mengikuti rapat dan ada lagi yang diajak untuk menikmati pe-sona keindahan konta Manila. Sebagian rombongan Indone-sia memutuskan untuk belanja bersama di traditional market di daerah Green Hill. Malamnya, seluruh peserta kembali dijamu dalam acara Gala Diner di Hotel Manila. Hotel yang dibuka tahun 1912 ini merupakan salah satu saksi sejarah Manila, dan merupakan

salah satu hotel tertua di Filipina. Acara ini dibuka dengan sabutan dari ketua marga Go Filipina dan sambutan dari Presiden Fil-ipina yang berh-alangan hading karena topan yang melanda Negara ini dua hari sebelumn-ya. dan ban-yak perwakilan penting marga Go terutama

dari Filipina. Dalam sambutannya, Ketua Marga Go Filipina berharap agar tercipta hubungan yang dinamis dan erat anta-ra marga Gini diseluruh dunia serta dapat menjalin hubungan bisnis diantara sesama.

(CG)

13Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014 |

KOMUNITAS

Page 16: Buletin Margo Utomo April 2014

Pada tanggal 13 Desember 2013 yang lalu, Perkumpulan Muda-Mudi Marga Go berkumpul sambil ngopi bersama di Excelso, Grand City Surabaya. Acara ini berlangsung meriah dan seru dengan diikuti oleh sekitar 40 orang dari berbagai generasi. “Kami sengaja menggelar acara santai seperti ini sebagai salah satu kegiatan saling kenal dan sosialisasi sesame marga Go. Ada banyak sebenarnya para muda-mudi di Surabaya yang bermarga Go namun mereka tidak saling kenal. Dari sini, diharapkan bisa saling kenal dan saling berbagi.” Kata Caroline Gondokusumo atau yang akrab dipanggil Wu Pei Lin dalam Mandarin. Menurut Pei Lin, acara ini memang sengaja dibuat santai sambil ngopi di tempat yang santai pula seperti

di coffee shop di mal-mal. “Anak muda kan senangnya nge-mal. Supaya mengimbangi, makanya kami adakan acara kumpul-kumpul ini di Excelso.” lanjut Pei Lin. Tidak hanya santai-santai, diharapkan dengan adanya acara kumpul-kumpul para muda mudi marga Go, adanya dapat menangkap peluang saling kerjasama dalam usahanya. “Acara ini juga salah satu cara untuk networking. Ada yang mungkin kenal dari acara ini lalu nanti berlanjut menjadi kerjasama bisnis. Atau ada yang mungkin ingin dikenalkan supplier-supplier atau pabrik di Cina, bisa melalui Margo Utomo. Kami bisa bantu untuk mencari channel kesana. Ini yang namanya mutual relations dan inilah yang kami harapkan dari adanya kegiatan para marga Go. Bisa saling membantu” jelas Agus Suryono atau yang akrab disapa Shu Akim. Kegiatan bersama para muda-mudi marga Go rencananya akan direncanakan dalam berbagi bentuk seperti olahraga, ngopi, travelling, seminar, dan lain-lain. Mari ciptakan generasi penerus marga Go yang solid dan kompak bersama-sama!

14 | Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014

KOMUNITAS

Page 17: Buletin Margo Utomo April 2014

泉州振豪石业有限公司简介

泉州振豪石业创办于2000年,是泉州本土企业。经过多年努力,现在已经发展成为一家集采矿、加工和销售为一体的综合性企业。公司主要经营各类石材产品,有工程建筑用石材、墓碑、雕刻品等,并可根据客户要求加工生产各类异型石材产品。其中建筑类石材包括花岗岩和大理石板材、马赛克、台面板、园林石等,主要应用于外墙干挂、内墙装修、室内外地铺、庭院装饰。公司大量承接酒店、广场、公园、办公大楼等工程,有着丰富的建材生产及加工经验。在日本地区,比较代表性的工程有:东京迪斯尼乐园酒店、名古屋NTT东大楼、东京车站等等;在欧美地区有英国格林威治天文台;中东地区有沙特阿拉伯国王游泳池……公司的产品不仅远销日本、欧洲、美国、东南亚等国家和地区,近年来也逐步涉足国内市场,工程主要有厦门海上五月花、碧桂园、厦门卧岩滩广场、上海维也纳国际酒店等。该公司的石材尺寸精确、做工精

细,深受海内外客户的青睐。 为了更好服务客人,除了花岗岩、大理石两家工厂外,该公司还拥有粉红、灰色等多个矿区,以保证交货期和质量。除此之外,凡是客人需要的石材种类,该公司能以最快的速度按客人的需求调配好。 石材加工是泉州的传统行业,很久以前我们的祖先就用沉甸甸的石头做出东西塔、洛阳桥、安平桥这些令人叹为观止的建筑,活灵活现的石狮子、表情丰富的石雕刻,成了泉州人的精神和文化财富。现如今,在继承原有传统技艺的基础上,借助现代机械的力量,将石头做成外墙砖、地板砖、灯笼、雕刻品等等,赋予建筑物大自然的灵性。 振豪石业不敢说一定能做出传世的精品,但一直在努力。也希望能和印尼的同道之人携手,共同为石材业、建筑业贡献一份力量。

泉州振豪石业 戴梅芬TEL:0595-22566298FAX:0595-22566398MOBILE:13506000687

E-MAIL:[email protected]

komunikasi bisnis

15Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014 |

Page 18: Buletin Margo Utomo April 2014

Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara resmi mengganti penyebutan negara China menjadi Tiongkok dan mengubah istilah keturunan Cina menjadi peranakan Tionghoa. Penggantian istilah tersebut dilakukan dengan mencabut Surat Edaran Presidium Kabinet Ampera No. SE-06/Pred.Kab/6/1967 tanggal 28 Juni 1967 dengan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2014 yang diterbitkan 14 Maret 2014 lalu. Keppres ini berangkat dari pemikiran bahwa sebutan China/ Cina memiliki makna derogatory (merendahkan, melecehkan, menghina). “Keppres ini menjadi salah satu elemen penting dalam penghapusan diskriminasi tersebut. Jadi sejak saat ini, jangan panggil lagi saudara-saudara kita itu China,” kata SBY melalui fanpage faceboknya, Minggu 23 Maret 2014. SBY juga menyebutkan sebutan China/ Cina adalah stereotype yang terkesan tidak tidak adil bagi kelompok etnis dimaksud yang lahir, besar, bekerja dan mengabdi di bumi Indonesia. Seperti dikutip dari lembaran negara yang diumumkan sekretariat kabinet pada Rabu (19 Maret 2014), dalam keputusannya Presiden SBY menilai pandangan dan perlakuan diskriminatif terhadap seorang, kelompok, komunitas, dan/atau ras tertentu melanggar nilai dan prinsip perlindungan hak asasi manusia. Diskriminasi itu bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang tentang Hak Asasi Manusia, dan Undang-Undang tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Oleh karena itu, sehubungan pulihnya hubungan baik dan semakin eratnya hubungan bilateral dengan Tiongkok dan dalam pertimbangan keputusannya, SBY menyatakan ketika Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 ditetapkan, para perumus UUD tidak menggunakan sebutan

Cina, melainkan menggunakan frasa peranakan Tionghoa bagi orang-orang bangsa lain yang dapat menjadi warga negara apabila kedudukan dan tempat tinggalnya di Indonesia, mengakui Indonesia sebagai tanah airnya, serta bersikap setia kepada negara Republik Indonesia. Kata Tiongkok berasal dari kata Zhong Guo (中国), dibaca: ‘cung kuo’. Kata ini mengacu pada wilayah Manchuria, Mongolia Dalam, Xinjiang, Tibet dan Taiwan. Kata ‘Tionghoa’ (Zhong Hua) digunakan sebagai penanda sifat (modifier) bagi hal-halyang berkenaan dengan Tiongkok. Bila dianalogikan dengan penyebutan internasional untuk kawasan ini, maka Tiongkok sepadan dengan China, dan Tionghoa sepadan dengan Chinese. Dari mana kata China/ Cina berasal? Diduga bahasa-bahasa Eropa sebagai pelopor penggunaan kata Cina (China dalam bahasa Inggris, Chine dalam bahasa Prancis dam bunyi mirip itu dalam bahasa-bahasa Eropa lainnya). Kata China berasal dari Qin (dibaca ‘Cin’). Qin adalah dinasti asal Manchuria yang mempersatukan dan menguasai sebagian besar daratan Tiongkok dan berkuasa dari tahun 221 sampai dengan 206 Sebelum Masehi SM). Meski cuma berkuasa 15 tahun, bangsa Qin punya pengaruh besar dan bahkan bisa mengalahkan supremasi bangsa Han (mayoritas) dalam banyak yang memiliki warga jauh lebih banyak, dan dengan demikian istilah Zhung Guo di dunia luar lebih tergeser oleh istilah Cin yang kemudian menjadi China di Inggris, misalnya. Sementara itu preferensi sebutan oleh bangsa-bangsa lain untuk bangsa Cina atau Tionghoa ini. Jepang, misalnya, menyebutnya sebagaiChūgoku,KoreamenamainyaJungguk, dan Vietnam menyebutnya TrungQuốc.KataZhongHwadalambahasaJepangadalahChūka,dalambahasa Korea Junghwa, dan dalam bahasa Vietnam Trung Hoa. Orang Thailand menyebut Tiongkok/Cina

sebagai Jiin, orang Laos menyebutnya Chin, dan orang Filipina menamainya Tsina. Dan orang Indonesia selama ini, sebelum adanya Keppres 12/2014 masih masih berputar-putar pada standar ganda ‘Cina/ Tiongkok/ Tionghoa’. Karena itu, dengan berlakunya Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2014 itu, maka dalam semua kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, penggunaan istilah orang dari atau komunitas Tjina/ China/ Cina diubah menjadi orang dan /atau komunitas Tionghoa, dan untuk penyebutan negara People’s Republic of China (Republik Rakyat China) diubah menjadi Republik Rakyat Tiongkok. “Keputusan Presiden ini berlaku mulai tanggal ditetapkan,” bunyi Keputusan Presiden yang ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 14 Maret 2014 itu. Dengan berlakunya keppres tersebut, sejak tanggal 14 Maret 2014, dalam semua kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, penggunaan istilah orang dari atau komunitas Tjina/ China/ Cina diubah menjadi orang dan/ atau komunitas Tionghoa. Dan untuk penyebutan negara Republik Rakyat China diubah menjadi Republik Rakyat Tiongkok. Peluncuran Keppres sebagai produk hukum untuk standarisasi istilah di kalangan birokrasi rasanya tak sulit direalisasikan. Di kalangan birokrasi, mungkin mudah saja seorang atasan di sebuah kantor pemerintah menulis memo untuk staffnya: ‘Saudara akan saya tugaskan untuk studi lanjut di Cina, untuk itu Saudara terlebih dahulu harus ambil kursus kilat bahasa Cina’, menjadi berbunyi demikian kata studi lanjut di ’Cina’ berubah menjadi studi lanjut di ’Tiongkok’ dan kursus bahasa ’Cina’ menjadi kursus bahasa ’Tionghoa.’ Kesulitannya adalah mengubah kebiasaan pengguna umum bahasa untuk bergeser dari satu istilah ke istilah lain untuk objek yang sama. Sulit

Faktanya,sejakawalOrdeBaru,penyebutankataCinabukanlagiuntukidentifikasirassaja,tetapi cenderung ’’menyudutkan,” yakni untuk ’’mencina-cinakan’’ mereka dalam konotasi yang semuanya jelek. Tionghoa berarti ’’orang dari ras Cina yang tinggal dan menjadi warga negara Indonesia”. Kata Tionghoa sudah sangat nyaman bagi suku Cina tanpa terasa ada

nada, persepsi, dan stigma mencina-cinakan.

16 | Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014

pendidikan & budaya

Page 19: Buletin Margo Utomo April 2014

melawan terlanjur lekatnya ‘language as it is in the community’ dengan satu kata yang dipaksakan melalui sebuah peraturan nasional, setidaknya akan ada proses panjang sebelum penutur bisa enak beralih dari ‘Tabib Cina’ menjadi ‘Tabib Tionghoa’, “Toko Obat Cina’ menjadi ‘Toko Obat Tionghoa’, atau menerjemahkan barang ‘Made in China’ menjadi ‘Buatan Tiongkok’. Makin rumit lagi kalai pecinan-pun harus berubah menjadi pertionghoaan, dan telepon buatan Cina tak lagi ‘ada’ karena digantikan dengan telepon dan gadget Tiongkok. Dari kajian strata bahasa, penggunaan kata Tiongkok/ Tionghoa memang lebih terdengar

‘kromo madya’ katimbang Cina yang selama ini terlabeli sebagai sebutan yang derogatory. Penduduk Republik Rakyat Tiongkok sendiri lebih menyukai preferensi istilah Tiongkok/ Tionghoa. Demikian juga warga mayoritas Han di Tiongkok daratan lebih suka menyebut negara mereka sebagai Zhong Kuo dan Zhong Hua untuk hal-hal yang berkenaan dengan negara mereka. Mereka merasa tidak nyaman dengan sebutan ‘China’ atau ‘Chinese’ yang berbau ‘Qin’ yang merujuk pada dinasti dari Manchuria. Kondisi yang kurang lebih sama bagi warga Indonesia keturunan Tiongkok akan juga akan merasa lebih

nyaman disebut sebagai keturunan Tionghoa. Kata Tiongkok/ Tionghoa punya kesan kebalikan dari derogatory, yakni complimentary, commendatory, dan laudatory (pujian). Secara garis besar, tidak ada orang Cina yang tak suka kalau dipanggil Tionghoa. Sebaliknya, banyak orang Tionghoa yang tidak senang jika dipanggil Cina.

Go Siang Chen吴善程

Presiden Republik Indonesia telah mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pencabutan Surat Edaran Presidium Kabinet Nomor SE-06/Pres.Kab/6/1967 tanggal 28 Juni 1967 tentang Penghapusan istilah Cina, kemudian diganti dengan istilah Suku Tionghoa. Jika dahulu pernah ada larangan mengenai sebutan untuk kata Tionghoa di Indonesia, kini berbalik. Surat Edaran Presidium Kabinet Ampera tentang Masalah Cina yang diatur No SE-06/Pres.Kab/6/1967 telah resmi dicabut. Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2014 mengenai Pencabutan Surat Edaran Presidium Kabinet Ampera tentang Masalah Cina yang diatur No SE-06/Pres.Kab/6/1967. Dengan begitu, istilah Cina sudah dihapus dan diganti dengan istilah suku Tionghoa. Tentu saja hal ini adalah serangkaian aktivitas perjuangan masyarakat suku Tionghoa di Indonesia untuk mengubah istilah status suku mereka dari China menjadi Tionghoa akhirnya membuahkan hasil. Sebab, mulai saat ini, tidak ada lagi sebutan Cina di Indonesia. Surat edaran sebelumnya resmi sudah tidak dipakai lagi.Tokoh masyarakat Tionghoa, menerima baik keputusan tersebut. Hal itu karena dengan hilangnya sebutan

Cina maka kesenjangan status antara warga pribumi dan keturunan Tiongkok berkurang. Sebenarnya, sebutan Cina kurang tepat, karena seperti ada artian diskriminasi diantara kehidupan bermasyarakat. Meskipun dalam surat edaran sebelumnya dikatakan kata Cina sudah dipergunakan sejak dulu, namun bagi masyarakat yang sudah lahir dan dibesarkan di Indonesia akan merasa ada perbedaan yang jenjangnya sangat jauh berbeda. Penilaian surat edaran sebelumnya merupakan wujud pengabaian hak-hak konstitusional warga negara dan diskriminatif. Secara tidak langsung sebutan itu menyakitkan hati masyarakat Tionghoa. Apalagi surat edaran sebelumnya dianggap bertentangan dengan beberapa butir di dalam landasan hukum di Indonesia. Diantaranya, dalam Undang-undang Dasar 1945, penjelasan Pasal 26 ayat (1), orang-orang bangsa lain, misalnya orang peranakan Belanda, peranakan Tionghoa, dan peranakan Arab, yang bertempat tinggal di Indonesia mengakui Indonesia sebagai Tanah Airnya dan bersikap setia kepada Negara Republik Indonesia dapat menjadi warga negara. Karenanya, surat keputusan yang terbaru sangat melegakan masyarakat Tionghoa

yang hidup di Indonesia. Harapannya, ke depan masyarakat juga dapat memahami dan mengerti serta terbiasa menggunakan sebutan Tionghoa agar keakraban dan jalinan silaturahmi sesama warga negara bisa terjaga. Terkait perubahan istilah status suku dari istilah China ke Tionghoa, tokoh masyarakat Tionghoa di Indonesia, mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersatu padu membangun negeri tercinta ini untuk meraih hari esok yang jauh lebih baik. Kita bersaudara dan sebangsa bisa hidup rukun, aman, damai, adil dan sejahtera, tanpa diskriminatif dalam bentuk apapun. Perubahan ini menjadi jiwa, semangat dan cita-cita yang ada dalam kalbu para pemimpin gerakan kebangsaan, para founding father saat mendirikan negeri ini.”Semua Untuk Semua, Sebagai Tempat Kita Berteduh Bersama”. Kita bisa hidup dalam kesetaraan sebagai saudara sebangsa. Kita sebagai bangsa yang terhormat, bermartabat, berbudaya, berbudi luhur, bisa berdiri tegak, hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain dalam kesetaraan,”

Ali Husein

17Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014 |

pendidikan & budaya

Page 20: Buletin Margo Utomo April 2014

Sejak za-man dahulu kala hingga kini, baik secara individu, rumpun, suku bangsa atau ne-gara, maupun perkembangan Vitalitas dan vis-inya, justru harus ditinjau dari inten-sitas konotasi ke-budayaannya! Pada tang-gal 17 Januari 2014, Perkumpulan Marga Wu di Surabaya menyelenggarakan ak-tivitas perayaan dengan upacara sembahyang leluhur, dalam rangka memperingati nenek moyang dari keturunan Marga Wu tersebut, seh-ingga kita perlu lebih mengenal war-isan dan historikal budaya dari “Bu-daya Marga Wu” dan “Kebudayaan Wu” yang dijelaskan sebagai berikut:

1.Budaya Marga Wu yang dikenal dengan predikat “Rendah Hati dan Moralitas Tinggi” atau “Rendah Hati serta Bakti Pada Orang Tua dan Sayangi Saudara”. Peninggalan budaya tersebut diberikan kepada Bangsa Tionghoa atau keturunan Marga Wu sebagai warisan budaya, satu hal yang paling penting yakni “Berbakti Pada Orang Tua dan Say-angi Saudara”, kedua adalah “Ren-dah Hati” dan “Rasa Hormat” atau “Hidup Harmonis”! Demi mematuhi keinginan orang tua, Kongco Taibo merelakan takta kerajaan diserahkan kepada adik ketiga yang bernama Ji Li, beliau mengajak adik kedua yang bernama Zhong Yong melarikan diri ke wilayah Jiangnan yang gersang membuka lahan sendiri untuk mendi-rikan Negara Wu. Oleh karena Mar-ga Wu mempunyai warisan budaya “Rendah Hati serta Bakti Pada Orang Tua dan Sayangi Saudara”. Setelah 600 tahun, Kongco Ji Zha menyebar-luaskan kebajikan tersebut terus me-nerus selama 3000 tahun, bangsa Tionghoa dengan budaya “Berbakti Pada Orang Tua dan Sayangi Sau-dara” telah menggetarkan Nabi Kong Hu Cu, sehingga beliau menetapkan artikel pada buku yang berjudul “Lun

Yu”, urutan pertama adalah “Berbakti Pada Orang Tua dan Sayangi Sau-dara” sebagai warisan budaya bang-sa Tionghoa; urutan kedua adalah “Rendah Hati”、“Ramah Tamah” atau “Apresiasi Kehormatan”.

2.“Zhi De” adalah etika yang tertinggi, disebut pula“Berbakti Pada Orang Tua dan Sayangi Saudara”. Dalam Teori Takdir China ada 6 aspek, yaitu surgawi,nasib, mujur, apes, kebaji-kan, keadilan. Pasal pertama dari nasib kehidupan orang ialah “Ber-bakti Pada Orang Tua dan Sayangi Saudara”, sehingga “Budaya Marga Wu” bisa turun-temurun selama 3000 tahun lebih sampai sekarang, oleh karena kepatuhan dan bisa mengikuti perkembangan zaman.

3.Maha karya Kongco Tai Bo sebagai Maha Karya “Pengabdian” atau “Ke-bajikan” mencakup 3 makna : a. Be-liau rela 3 kali melepaskan diri dari 42 takhta kerajaan dinasti Zhou yang bisa berlanjut selama 800 tahun dengan ki-nerja cemerlang ; b. Beliau menerap-kan konsep prospektif dari “Budaya Marga Wu” yang rendah hati, harmonis dan inovatif untuk mengubah daerah Jiang Nan yang brutal, lalu menyunti-kan pula ke wilayah Jiang Nan yang berkonotasi budaya senilai kandungan emas ; c. Beliau telah membina kebu-dayaan Jiang Nan dengan panorama indah yang brilian, keajaiban gemilang “Budaya Marga Wu” berkelanjutan se-lama 3000 tahun. Yang lebih aneh lagi adalah istilah dalam konstitusi PBB yang berbunyi “Perdamaian”, “Ker-jasama”, “Pengembangan” , artinya mendekati konotasi gagasan “Budaya Marga Wu” pada zaman dahulu kala!

4.Penilaian Nabi Kong Hu Cu ter-hadap derajat Kongco Tai Bo sangat tinggi, sehingga dalam buku “Lun Yu” ada halaman 8 dari Tai Bo ; Nabi Kong Hu Cu ber-sabda : Kongco Tai Bo bisa ber-predikat “Kebaji-kan Tertinggi”.

3 kali mentolerir, dipandang suatu perbuatan yang terpuji. Nabi Kong Hu Cu bersabda pula : Cendekiawan harus perspektif!

5.Di Chang Zhou China ada sebuah vihara “Ji Zi”(Kongco Ji Zha). 2800 tahun yang lalu hingga kini, pen-duduk setempat masih suka datang sembahyang, beribadah sebagai rasa apresiasi dan rindu, serta men-junjung tinggi terhadap pribadi Kong-co Ji Zha yang berjiwa kesatria dan berakhlak.

6.Nabi Kong Hu Cu sangat meng-hormati kepribadian Kongco Ji Zha, sehingga di batu nisan makam Raja Ji Zi tertera tulisan yang menyeru-kan spirit untuk segenap keturunan marga Wu. Diluar kota Chang Zhou China masih ada bangunan keraton turunan Raja Ji Zi yang dinamakan “Kota Genangan”, sekarang merupa-kan objek wisata yang terkenal.

7.Semboyan semangat “Budaya Marga Wu” dari leluhur yang memi-liki kebudayaan “Bakti Pada Orang Tua & Saudara”, “Rendah Hati & Harmonis”, “Merintis & Inovatif”. Kini kebudayaan Jing Nan di wilayah sekitar Jiang Su dan Zhe Jing yang meliputi Su Zhou, Wu Xi dan Chang Zhou sudah sangat gilang gemilang. Apalagi pada zaman dahulu Su Zhou dinamakan Daerah Wu, ada pula yang mengatakan Su Zhou adalah surga. Karena diwarnai dengan ane-ka ragam kesenian, panorama alam yang sangat menakjubkan! Dalam catatan sejarah hanya “Negara Wu” dan”Budaya Wu” zaman dahulu pu-

| Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014 18

pendidikan & budaya

Page 21: Buletin Margo Utomo April 2014

nya pengaruh kuat yang bisa diwar-iskan hingga sekarang, rakyat jela-ta setempat patut merasa bangga.

8.Wihara “Tai Bo” yang berlokasi Wu Xi desa Mei Li menjadi focus peninggalan budaya di China se-bagai unit bangunan dilindungi Ne-gara. Dalam catatan sejarah, ketika Kongco Tai Bo wafat, puluhan ribu rakyat jelata turut melayat. Karena Kongco Tai Bo semasa hidupnya gemar bercocok tanam pohon rami, maka dalam perjalanan mengantar jenazah, para penduduk mengena-kan pakaian dari rajutan rami dan dilengan kiri menyematkan selem-bar kecil kain warna hitam seba-gai symbol turut belangsungkawa. Konon bila ada orang tua mening-gal dunia, anak-anak dari kalangan rakyat di China, masih mentaati adat istiadat tersebut yang dimulai sejak zaman itu.

9.Zaman dahulu di dunia ada 4 besar Negara tua yang beradab : Babylon, Mesir, India dan China. Mengapa hanya peradaban kebu-dayaan Tionghoa kuno yang masih eksis? Karena sudah ada “Budaya Berbakti Pada Orang Tua dan Say-

angi Saudara” maka muncul budaya keluarga, selanjutnya ada etika tak-dir. Dalam peradaban budaya kelu-arga yang sudah mempunyai “Takdir” dan “Berbakti Pada Orang Tua dan Sayangi Saudara”, berarti peradaban Tionghoa zaman dahulu merupakan peradaban budaya spirit Tionghoa yang tumbuh untuk selama-lamanya. Menurut penelitian sejarahwan dunia,

sesungguhnya peradaban budaya kelu-arga dan budaya bakti kepada orang tua serta menyayangi saudara, bisa mem-buat “Peradaban Budaya Spirit Tiong-hoa” zaman dahulu dapat perlindun-gan dari hukum alam dan takdir sampai sekarang, atau senantiasa bisa meman-carkan sinar kehidupan. Perkumpulan Marga Wu Hong-kong, sekitar 60 tahun yang silam telah mendirikan “Sekolah Peringatan Tai Bo Leluhur Marga Wu”, pendidikannya bero-rientasi pada budaya Confusius sebagai pelajaran wajib sehari-hari. Pada tahun 1953, Perkumpulan Marga Wu Surabaya mendirikan pula “Sekolah Menengah Kai Ming”, kemudian pada tahun 1966 tidak beruntung, sekolah ditutup semasa rezim Soeharto memegang kekuasaan. Kita menaruh harapan kepada Perkumpu-lan Marga Wu Surabaya, pada suatu hari akan mendirikan kembali sebuah sekolah yang bisa mendorong budaya Tionghoa dan menciptakan prestasi ce-merlang!

Diterjemahkan oleh: Ali Husein

19Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014 |

pendidikan & budaya

Page 22: Buletin Margo Utomo April 2014

Godwins School adalah sekolah internasional yang berlokasi di jalan raya Tenggilis 27-29 Surabaya yang berdiri sejak 2001. “Godwins School merupakan bagian dari Cambridge International School. Jenjang pendidikan yang dibuka disini adalah pendidikan untuk anak usia dini mulai dari usia 1-2 tahun, playgroup, TK, sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.” kata Francisca Widjaja ketua Yayasan Godwins School. Godwins School mengajarkan para siswanya untuk menjadi anak yang bertanggung jawab, mandiri, mempun-yai kecintaan untuk belajar, mampu menjadi pemimpin dan mempunyai karakter yang baik. Tujuan tersebut didukung dengan metode pengajaran berbasis praktek/penerapan dengan guru yang berpengalaman dan pendukung sarana pembelajaran yang modern. Dalam mempersiapkan siswa menjadi pemimpin global, maka Godwins School memper-siapkan siswa untuk handal dalam berkomunikasi. Oleh ka-rena itu Godwins School menerapkan sistem tiga bahasa dalam kegiatan sehari-hari yaitu bahasa inggris, mandarin dan Indonesia. Godwins School juga mengajarkan siswa untuk meng-

hargaisejarahindonesiadenganmengadakanfieldtripmengunjungi peninggalan bersejarah di Trowulan. Dis-ana siswa belajar mengenai berbagai macam sejarah dan peninggalan kerajaan Majapahit. Selain itu, God-wins School juga mengadakan fieldtrip ke pangkalan kapal perang di Perak, Surabaya yang diikuti oleh para siswa kelas 1-3. Mereka dengan antusias mempelajari kapal perang yang digunakan untuk menjaga persatuan Negara Indonesia. Godwins School memiliki berbagai kegiatan rutin, salah satunya adalah Science Day. Di hari tersebut, para siswa membuat berbagai percobaan science dan turut serta dalam berbagai lomba science. “Kenapa Science Day? Karena biasanya, para siswa akan anti terhadap hal-hal yang berbau science. Bagi mereka, science itu sulit dipahami dan merupakan sesuatu yang menakut-kan. Dengan diadakannya Science Day ini, diharapkan para siswa dikenalkan dengan science agar lebih men-genal dan tertarik untuk mempelajarinya.” kata istri dari Go Ching Hwan ini.

(FW)

20 | Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014

pendidikan & budaya

Page 23: Buletin Margo Utomo April 2014
Page 24: Buletin Margo Utomo April 2014

Yulius Eric Mulyono Go yang lahir di Kudus, 13 Juli 1972 silam

ini merupakan anak dari pasangan Gunawan Go dan Oei Tjwan Mu. Sosok gagah ini sehari-harinya men-gelola bisnis restoran The Rock Res-to yang mengkhususkan diri pada sajian steak ala Australia. Sukses berhasil diraihnya berkat moto yang ia junjung dalam hidup, yaitu jujur, selalu kerja keras, serta hidup apa adanya. Hal ini pun bisa dibuktikan dengan kesuksesan-nya dalam mengembangkan bisnis kuliner miliknya yang hingga kini telah memiliki beberapa cabang. Resto ini didirikan ia dirikan berkat ilmu yang ia peroleh dari hasil melanglang buana di Australia. Uniknya, sebagian menunya terin-spirasi dari pengalamannya ketika berada di Australia bersama istrinya.

’Sabbe Satta Bhavantu Sukhi-tatta’ yang artinya ’Semoga Semua Makhluk Berbahagia’ merupakan moto hidup yang selalu dipegang erat oleh Go Siang Chen sehari-hari. Tak terkecuali dalam menjalan-kan pekerjaannya sebagai direktur di PT Anugrah Karya Aditama Sentosa. ”Perusahaan kami merupakan biro periklanan indoor outdoor dan komunikasi marketing profesional yang penuh ide kreatif dan teknologi terkini. Kami dan tim siap membantu permasalahan desain, marketing dan promosi perusahaan Anda den-gan fokus pada kepuasan klien,” ujarnya ketika ditemui majalah ini. Dalam perjalanan kariernya, alumnus Program Pasca Sarjana

Universitas Surabaya yang tinggal di kawasan Jemur Andayani ini pu-nya prestasi yang sangat membang-gakan. Salah satunya yaitu ketika dahulu berhasil terpilih sebagai The Best Regional Sales Manager House of Samporena. ”Saat itu, saya merupakan satu dari 63 Regional Sales Manager ter-baik yang mereka pilih. Ini merupa-kan momen pencapaian yang sangat luar biasa bagi karier saya dalam du-nia kerja,” imbuhnya. Disela-sela kesibukannya, ia mengungkapkan kepeduliannya yang sangat besar terhadap per-kumpulan Marga Go. Dia berharap agar muda-mudi di perkumpulan ini bisa lebih perhatian terhadap sesa-

Salah satu hidangannya yang cukup menarik bernama ”When Enny meets Eric”. Isinya berupa dua dada ayam yang membungkus mash potato Di luar jam kantor, pemilik nama Mandarin Go Hwei Hian ini lebih me-milih untuk mengisi waktu luangnya dengan menghabiskan waktu berse-peda ataupun traveling bersama ke-luarga, baik dalam negeri maupun ke luar negeri. Untuk mengembangkan per-kumpulan Marga Go, ia menyarankan agar lebih rutin sering bersosialisasi baik internal maupun ke masyarakat sekitar. Salah satu caranya yaitu den-gan sesering mungkin mengadakan pertemuan yang diisi hiburan seperti acara kuliner ataupun games seru.

ma anggota serta melakukan koor-dinasi yang lebih intens ke leader secara berkesinambungan.

22 | Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014

Page 25: Buletin Margo Utomo April 2014

Dunia traveling sangat akrab pada diri Go Fee Mong. Pasalnya, wanita kela-hiran Mei 1966 silam ini sehari-hari bekerja di WITA Tour and Travel sebagai Accounting & Financial Supervisor. Menjabat sebagai akunting tentu membu-tuhkan tingkat konsen-trasi yang tinggi serta daya analisis yang cer-mat. Kemampuan ini diperoleh anak dari pasangan Go Ka Bok dan Tjio Po Tjoe tersebut semasa kuliah di Universitas Airlangga yang ia kombinasikan dengan pengalaman kerjanya yang memiliki tuntutan tinggi dalam profesionalitas. Karena bekerja di bidang travel, tentu pertengahan dan akhir tahun jadi momen tersibuk baginya. Pasalnya, perusahannya mendapat banyak sekali pemesanan tiket ataupun berbagai itenary lain seputar travel. ”Momen tersebut bisa membuat saya luar biasa sibuk. Tapi ka-rena sudah terbiasa, jadi santai saja dijalani. Yang pent-ing sesegera mungkin terselesaikan dan tidak terjadi masalah,” terang Go Fee Mong. Untuk melepas stres, Go Fee Mong biasa menjad-walkan waktu khusus untuk pergi jalan-jalan. Entah itu di sekitar Surabaya, atau ke luar kota. ”Tidak ada tujuan khusus sih. Yang penting bisa me-refresh pikiran kem-bali.” imbuhnya.

Wu Pei Lin (吴佩玲), dikenal sebagai Caroline Gondokusumo merupakan sosok wanita luar biasa dalam dunia enterpreneur. Cucu dari Go Sioe Siong (吴秀松) dan Tan Pek Eng (陈碧英) mengawali karirnya dengan mendirikan D~Net Surabaya pada 1997, tahun dimana gejolak ekonomi dunia sedang berlangsung. Namun hal itu tidak menyurutkan rencananya.

D~NET Surabaya hadir dengan keinginan memberikan layanan internet terpercaya bagi perusahaan di Surabaya dan seki-tarnya untuk memperlancar komu-nikasi bisnis dan bisa berkompeti-si dengan perusahaan luar. Berbekal ilmu yang diper-oleh di University of technology, Sydney, Caroline yang ketika itu berusia 25 tahun nekat menjadi sutradara dalam industri teknologi informasi, yang notabene saat itu masih asing bagi masyarakat In-donesia. Kemampuannya dalam mel-akukan analisa pasar juga mem-berikan dampak cukup besar. Salah satunya yaitu ketika memu-tuskan merubah halauan pasar D~NET dari ritel menjadi korporat. Hal ini akhirnya berujung pada semakin kecilnya pangsa pasar. Namun Caroline justru mampu mengembangkan D~NET jadi lebih cepat. Saat ini, cakupan

area D~NET sudah tersebar mulai Jawa Timur dan Bali. Pemilik hobi sole traveler atau berpetualang seorang diri ke berbagai negara ini mendapatkan pengakuan dari koleganya sebagai pengusaha yang memiliki integritas dan kaya inovasi. Dia pernah ter-pilih sebagai salah satu Fun Fear-less Female versi sebuah majalah nasional. Caroline bergabung di Margo Utomo karena merasa terpang-gil. Sejak kecil dia selalu merasa bangga menjadi seorang Go dan in-gin berbuat sesuatu yang membuat bangga nenek moyangnya itu. Dia berharap semua penerus marga Go juga ikut membangun terus persaudaraan yang sudah dan melestarikan sejarah marga Go. “Kami sedang membuat kon-sep acara yang cocok untuk gener-asi penerus agar yayasan ini dapat memberi nilai lebih yang menarik para muda mudi,” ungkapnya.

Di usianya yang masih 22 tahun , sosok Meliyani (吴美玉) meru-pakan pribadi yang menarik dan mudah berbaur dengan siapapun. Bekerja sebagai staff quality control di sebuah pe-rusahaan, dara kelahiran 25 Mei 1991 ini selalu berpegang teguh pada prinsip Ora et Labora atau berdoalah sambil bekerja. Berkat pendidikan di Universitas Surabaya, anak pasangan Go See Kho dan Oey Soen Lan ini selalu memberikan 100 persen usaha agar mencapai hasil yang terbaik. Selain sibuk bekerja dan aktif di perkumpulan Marga Go, Si Cantik Meliyani diam-diam ternyata penggila rafting dan mendaki gunung. ”Kebetulan saat masih kuliah saya tergabung di kelompok Pecinta Alam,” ujarnya saat dite-mui majalah ini. Kehadiran Meliyani di Marga Go sendiri bukan terbi-lang baru. Sejak menginjak bangku SMP, ia sudah cukup aktif di perkumpulan ini. Meliyani yang juga menjabat se-bagai bendahara buletin ini berharap mendatangnya per-kumpulan ini bisa makin rukun. ”Semoga keturunan asli marga Go bisa tetap aktif berpartisipasi dalam perkumpu-lan ini. Apalagi kini jumlah anggotanya makin banyak,” im-buhnya.

23Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014 |

Page 26: Buletin Margo Utomo April 2014

M e n g e n y a m p e n d i d i k a n d i Tianjin Normal University, Tiongkok menjadi bekal yang s a n g a t p e n t i n g bagi Yohanna G u n a w a n dalam menjalani pekerjaanya sebagai asisten pemimpin umum serta editor di surat kabar Qiandao R i b a o / H a r i a n Nusantara. Ter lebih lagi media merupakan dunia kerja yang dinamis. Yohanna pun harus siap dan sanggup bekerja dalam situasi apapun serta kapanpun. Namun hal tersebut rupanya tidak jadi masalah bagi putri Yugi Gunawan serta Melissa Gunawan ini. ”Berkat merantau di luar negeri, saya jadi terbiasa hidup mandiri dan tidak tergantung dengan orang lain. Saya siap menerima beratnya tantangan dunia jurnalisme,” kata pemilik nama Mandarin Wu Xiaohong ini. Selain gigih serta selalu bekerja keras, kesuksesan yang diraih wanita kelahiran 3 Juni 1982 tersebut tak luput berkat moto dalam hidupnya yang mengajarkan agar melakukan yang terbaik dalam hal apapun. Termasuk dalam dedikasinya terhadap perkembangan perkumpulam muda-mudi Marga Go ini. Di waktu senggang, Yohanna Gunawan lebih memilih untuk meluangkan waktu melakukan sederet aktivitas seperti traveling, olah raga, ataupun nonton film.

Walaupun terhi-tung waktu ber-gabung masih seumur jagung namun Gladys Stephani men-gaku senang bisa menjadi salah satu dari keluarga besar Marga Go. "Bergabung disini semakin menam-bah pengalaman dan wawasan, salah satunya mendengarkan cerita sukses dari para anggotan-ya,” ujar cewek

berkaca mata ini. Gadis kelahiran 28 november 1989 yang akrab disapa Gladys ini mengenal yayasan ini ketika ia diajak papanya, Go Ke Bun untuk bergabung di Margo Utomo. Sejak saat itu, Gladys termasuk anggota yang paling aktif menghadiri berbagai acara yang digelar yayasan ini. Dara cantik asal Kota Banggai, Sulawesi Tengah ini menetap di Surabaya sejak kelas 1 SMA. Tahun demi ta-hun berlalu. Tak terasa kini ia sudah memasuki dunia kerja. Gladys kini tengah sibuk menggeluti usahanya di bagian ekspedisi pengiriman barang. ”Awalnya, saya hanya ingin menuntut ilmu di Sura-baya. Namun nasib berkata lain. Saya akhirnya membuka franchise JNE di daerah Mulyosari,” papar penggemar kuliner ini tersenyum lebar. Disinggung mengenai harapannya bagi Yayasan Margo Utomo, lulusan Universitas Surabaya (UBAYA) ini berharap agar ia dapat konsisten memberikan kontribusi yang terbaik agar dapat membuat Margo Utomo sebagai yayasan yang semakin sukses.

Go Ching Hwan atau biasa disapa dengan Peter Gondokusumo, adalah direktur dari PT. Spectrumindo Wibawa sebagai distributor wireless hardware untuk Indonesia dan Asia. Pria kelahiran Surabaya ini memulai karirnya di Indonesia sejak 1999.Dengan bekal cumlaude di bidang Accounting Finance di Ohio State University, Amerika dibidang ekonomi, pria yang telah dikaruniai 4 orang anak ini kemudian menata seluruh keuangan perusahaan yang sedang mencoba untuk bertumbuh semakin besar. Berkat tangan dinginnya serta kemampuan analisanya yang tajam dalam setiap strategi keuangan yang diambil, akhirnya membuahkan hasil dengan terbentuknya sebuah sistem pelaporan keuangan perusahaan yang tertata hingga saat ini. Pengusaha yang memiliki hobi bermain golf ber-handicap single ini telah memiliki sederet prestasi di cabang olah raga tersebut. Dia dikenal dikalangan dekat dan koleganya sebagai orang yang pendiam namun ramah dan rapi.

24 | Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014

Page 27: Buletin Margo Utomo April 2014

Ramah senyum, cantik, dan supel. Tiga hal tersebut merupakan gambaran yang tepat untuk Go Ay Me (吴爱美) atau lebih dikenal sebagai Bimelina Oetomo. Wanita kelahiran 29 April 1974 silam yang merupakan anak bungsu dari pasangan Setio Oetomo dan Emma Oentung ini mengawali karirnya di PT. Dutakom Wibawa Putra sebagai HRD. Seiring dengan prestasi dan loyalitasnya dalam pekerjaan, wanita pemilik sapaan akrab Bimel tersebut mendapatkan sebuah apresiasi yang layak didapatkannya. Promosi jabatan atas hasil kerja kerasnya diperolehnya pada 2008 dengan ditunjuknya beliau sebagai Operational Manager di PT. Omadata Indonesia. Kemampuannya dalam pekerjaan didukung oleh latar pendidikannya yang cukup cemerlang. Wanita pemegang titel Magister Management dari Universitas Surabaya (Ubaya) ini memadukan teori yang ia peroleh dibangku kuliah dengan pengalaman yang diperolehnya selama

bekerja dengan sangat baik sehingga ia dapat menciptakan sistem operasional perusahaan yang baik sehingga aliran pekerjaan dalam tim yang dipimpinnya berjalan dengan lancar. Khusus untuk perkumpulan Marga Go ini, ia berharap agar dapat dibentuk sebuah komunitas yang lebih solid serta menjadwalkan beberapa kegiatan seperti olah raga atau karaoke bagi para remaja. Sementara bagi yang sudah, ia menyarankan agar para leader sering mengadakan seminar seputar dunia kerja ataupun motivasi.

Di balik sosoknya yang kalem dan periang, Imelda Husein ternyata memiliki segudang talenta. Tak hanya gemar bermain basket, namun wanita kelahiran 30 tahun lalu ini ternyata jago bela diri, terutama Muay Thai yang berasal dari Thailand. ”Jaman seka-rang wanita perlu pintar jaga diri. Apal-agi kejahatan makin rawan dimana-mana.

Saya memilih Muay Thai karena selain gerakannya relatif efisien, juga mampu menjaga tubuh saja tetap bugar,”ujar pemilik Wu Mei Yi. Sementara itu, sisi lembut Imelda diperlihatkan dengan hobinya membuat skesta desain pakaian yang dilakukan waktu senggang. ”Kalau ini hanya sekadar hobi saja. Saya tidak pernah ikut pendidikan khusus jadi desainer fashion. Saja juga tidak pernah memamerkan karya saya untuk umum,” imbuh anak dari pasangan Ali Husein dan Merry Wijaya ini. Untuk mengisi kesehariannya, Imelda berprofesi sebagai penerjemah Mandarin serta guru les private Mandarin. Ilmu berbahasa Mandarin tersebut ia peroleh berkat jenjang kuliah yang ia tempuh di di Jimei Huaqiao University. Merasa belum puas dengan ilmu yang ia dapat-kan, ia pun memilih meneruskan kuliah di S2 di Xiamen University, Xiamen, Fujian, Tiongkok. ”Mumpung masih muda, ilmu harus diraih setinggi mungkin. Karena pen-didikan itu bekal terpenting untuk masa depan,” pungkas warga Lembah Harapan, Wiyung ini.

Menjadi seorang wan-ita yang sukses dalam karir dan kehidupan menjadi tujuan hidup Ratna Anggreani Gunawan. Untuk mencapai cita-citanya tersebut, dia tak pernah lelah untuk terus belajar dan memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih positif dalam berpikir, santun dalam berkata-kata dan bijak-sana dalam bertindak” Baginya kata ga-gal itu tidak ada. Semua yang terjadi merupakan se-buah pengalaman yang harus dilalui sebelum men-capai sebuah keberhasilan. Berbekal moto tersebut, pemilik nama Mandarin Wu Jia Qi tersebut berhasil mempimpin PT. Diamond Jack Indonesia sebagai Managing Director. Dalam perusahaan tersebut, Ratna bertanggung jawab untuk segala urusan seputar impor, foreign rela-tions dan berbagai spesial project di seluruh Indone-sia. Ditambah lagi ia juga berperan sebagai manajer keuangan di perusahaan tersebut. ”Dengan jadwal kerja yang superpadat, saya masih dapat menyisihkan waktu untuk menjalani hobi saya. Entah itu memasak, bermain musik, hand craft-ing, berenang, rafting, ataupun bermain jet ski,” tutur wanita kelahiran Agustus 1978 ini. Berkat kinerjanya yang tak pernah mengenal lelah, Ratna kerap mendapatkan pengakuan dari be-berapa koleganya sebagai pebisnis yang memiliki in-tegritas tinggi serta kerap melahirkan berbagai inovasi untuk mengembangkan perusahannya.

25Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014 |

Page 28: Buletin Margo Utomo April 2014

David Budiono tergolong seba-gai pribadi yang unik. Meskipun memiliki latar be-lakang pendidikan di Teknik Elektro Institut Teknologi Surabaya (ITS), David justru kini menjabat sebagai Direktur di Biz-plus Consulting,

sebuah konsultan bisnis dan manajemen role di perusahaan

Meski memiliki dua dunia yang berbeda, namun hal tersebut tak membuat David gentar. Berkat kerja keras serta dedikasi yang diberikan, ia mampu membangun perusahan tersebut menjadi salah satu yang ter-baik di Surabaya. ”Apapun yang saya perbuat, akan saya lakukan dengan segenap hati. Seperti kita melakukannya un-tuk Tuhan dan bukan untuk manu-sia,” ujar David ketika ditanyai sepu-tar motivasinya dalam bekerja. Anak dari pasangan Leiman Chitra dan Sumiati ini memang dike-

nal tegas dan perfeksionis dalam melaksanakan pekerjaan. Tak her-an jika akhirnya banyak klien yang merasa nyaman dengan profesion-alisme yang ditawarkan oleh David beserta perusahannya. Di balik kemeja kerja itu, sehari-harinya David ternyata merupakan pribadi yang ramah dan mudah akr-ab dengan siapapun. ”Saya menco-ba untuk menjadi garam dan terang bagi kehidupan banyak orang,” un-gkap penghobi bersepeda dan ber-main gadget ini.

“Accept if you can change, Change if you can accept”. Jika kalian berani menerima sebuah tantangan, maka Anda harus berani berimprovisasi ke-tika menjalaninya. Kira-kira inilah moto hidup yang selalu dijunjung oleh Wu Duan Han dalam dunia kerja. Bapak dua anak tersebut kini diper-caya untuk memegang jabatan sebagai IT Manager di PT Alumindo LMI. Se-buah posisi yang menuntunya untuk kerap melakukan improvisasi dalam menjalankan tugas. Terlebih lagi, menurut Wu Duan

Han, IT merupakan dunia yang kom-pleks dan dinamis. Ia pun dituntut untuk selalu update perkembangan IT dunia, dan mengimplementasi-kannya untuk membantu mengem-bangkan serta memajukan perusa-han tempat ia bekerja. Semua prestasi dan loyalitasnya dalam bekerja membuahkan hasil gemilang bagi pemilik hobi membaca tersebut. Ia kerap menjadi teladan bagi staf-nya maupun staf dari divisi lain di PT Alumindo LMI.

Bisa menikmati hidup bahagia ber-sama keluarga dan orang yang dicin-tai menjadi tujuan utama dalam hidup Eric Hartono. Berbekal hal terse-but, Operational Manager Karisma Sahabat Sejahtera ini selalu menghor-mati orang lain serta mensyukuri segala rejeki yang ia terima dari Tuhan.

”Tidak semua berjalan dengan keinginan kita. Jadi yang paling penting adalah mensyukuri apa yang sudah di-terima. Dengan begitu kita bisa melihat betapa kita sangat diberkati.” kata Eric. Sebagai generasi penerus ketiga toko partai sparepart sepeda motor di kawasan Stasiun Kota ini, ada banyak tanggung jawab yang harus dikerjakan oleh Eric. ”Toko ini awalnya didirikan oleh Engkong, kemudian dipegang oleh

Papa, dan akhirnya ke saya. Saya berusaha membenahi toko terutama soal sistem. Misalnya dulu jaman Papa masih menggunakan nota tulis, sekarang sudah dengan komputer dan printer. Sedikit demi sedikit, ke depannya juga mau berbenah dalam hal stok barang yang jumlahn-ya ribuan,” jelasnya. Pria yang dalam bahasa Mandarinnya dipanggil Wu Wen Ye ini hobi olahraga golf. Baginya golf bu-kan hanya sekedar olahraga namun juga sebagai sarana bersosialisasi dan bertemu banyak orang. ”Hadiah di golf itu yang paling besar adalah Hole In One dan itu sudah ada faktor luck dan bukan hanya skill. Kalau ikut turnamen hanya mengejar Hole In One ya bisa stres karena biaya ikut Turnamennya juga tidak murah. Biasanya ikut Turnamen kalau teman-teman sekelom-pok juga ikut. Dan biasanya dibuat fun.” lanjutnya. Disinggung tentang perkumpulan marga Go, Ia ber-harap perkumpulan ini ke depannya dapat lebih besar dan bermanfaaat bagi sekitar. Untuk menjaga kekompa-kan, ia berharap agar sesama anggota mementingkan rasa kebersamaan. Menurutnya, hal ini dapat menum-buhkan ikatan serta kekeluargaan yang lebih erat.

26 | Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014

Page 29: Buletin Margo Utomo April 2014

27Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014 |

上图: 伊斯然•努 硕士是现任的全印尼县区政府协会主席

全印尼县区政府协会扮演主要的角色,就是要实现本会的使命和前景,以及提高全体会员在各方面的工作能力,提供宣传服务和便利于会员们对中央政府的相互关系。 为了实施本会的角色和职责,因此本协会每年度总是编新的工作纲领。2013年或第三周年,本会已经编制多项的工作方案,符合上述所扮演的角色和任务。 作为全体会员负责任的一种形式, 所以需要有2013年中已经实行和将来的各项活动报告,本会希望活动信息能够满足全体会员的要求。 全印尼县区政府协会于2011-2015年期间,理事会向会员们提示应尽的责任,其主要的事项,首先必须认真实施的任务详述如下 : A.提高会员在各方面的工作能力,其中是坚持地方能源、管理灾害的影响、地方政府社交; B.倡导任务; C.便利于会员们对中央政府的相互关系。 全印尼县区政府协会将于2014年4月14日至17日,在雅加达展览中心举办国际贸易与投资峰会的展览和商业论坛,其中包括能源、矿业、农业、渔业 、林业和旅游以及基础设施等。

Page 30: Buletin Margo Utomo April 2014

Festival Qingming (hanzi tradisional: 清明節; sederhana: 清明节;pinyin:qīngmíngjié)ataudiIndonesialebih dikenal sebagai Cheng Beng (bahasa Hokkien) adalah ritual tahunan etnis Tionghoa untuk bersembahyang dan ziarah ke kuburan sesuai dengan ajaran Khonghucu. Festival tradisional Cina ini jatuh pada hari ke 104 setelah titik balik Matahari pada musim dingin (atau hari ke 15 dari hari persamaan panjang siang dan malam pada musim semi), pada umumnya jatuh pada tanggal 5 April, dan setiap tahun kabisat, Qing Ming jatuh pada tanggal 4 April. Hari Menyapu Kuburan (Hari Pembersihan Pusara) dan Festival Bersih Terang adalah terjemahan yang paling umum dalam mengartikan‘Qīngmíng清明’. Untuk orang Tionghoa, hari ini merupakan suatu hari untuk mengingat dan menghormati nenek moyang. Setiap orang berdoa di depan nenek moyang, menyapu pusara dan bersembahyang dengan makanan, teh, arak, dupa, kertas sembahyang dan berbagai asesoris, sebagai persembahan kepada nenek moyang. Upacara ini adalah sangat penting bagi kebanyakan orang Tionghoa, terutama petani, dan biasanya dapat dilaksanakan 10 hari sebelum atausesudahhariQīngmíng清明. Juga pada waktu Qīngmíng清明, orang melakukan tamasya keluarga, mulai membajak sawah pada musim semi. Hal populer lain yang melakukan adalah memainkan layang-layang (dalam berbagai bentuk binatang, atau karakter dari Opera Cina).

Sejarah CengBeng Pada mulanya, tradisi Cengbeng dicetuskan oleh putra mahkota Chong Er dari Dinasti Tang. Suatu hari karena difitnah oleh salah seorang selir raja, ChongEr terpaksamelarikan diri ke gunung bersama para pengawalnya. Kelaparan karena tidak membawa bekal makanan, salah seorang pengawal bernama Jie Zhitui memotong bagian badannya dan memasaknya untuk sang putra mahkota agar tidak mati kelaparan. Mengetahui pengorbanan pengawal setianya itu, Chong Er merasa sedih, tetapi Jie menghibur sang putra mahkota dan memintanya agar tetap teguh bertahan hingga Chong Er dapat kembali ke istana danmerebuttahtadariselirrajayangtelahmemfitnahnya. Tiga tahun lamanya mereka bertahan hidup dalam

kelaparan di gunung hingga akhirnya sang selir meninggal dunia. Sepasukan tentara menjemput Chong Er untuk kembali ke istana, saat itu dia melihat Jie Zhitui mengemasi sebuah tikar tua ke atas kuda. Chong Er mentertawakannya dan meminta Jie untuk membuang tikar itu, tetapi Jie menolaknya dan berkata,”hanya penderitaan yang dapat hamba bagi bersama paduka, bukan kemakmuran”. Jie berpamitan kepada Chong Er untuk tetap tinggal di gunung bersama ibunya. Setelah Chong Er kembali ke istana, dia bermaksud mengundang Jie Zhitui, tetapi Jie tidak berhasil ditemukan. Chong Er memerintahkan tentara untuk membakar hutan digunung itu agar J ie segera keluar menemuinya. Yang terjadi malah sebaliknya, mereka menemukan Jie Zhitui mati bersama ibunya dibawah pohon willow. Chong Er sangat sedih melihat pengawal setianya itu malah mati karena keinginannya. Sejak itu Chong Er memperingati hari itu sebagai hari Hanshi. Pada saat peringatan Hanshi ini, kaisar tidak mengijinkan siapapun menyalakan api untuk memasak, sehingga peringatan ini juga dikenal dengan sebutan Perayaan Makanan Dingin atau Hari Hanshijie 寒食节

Sedangkan tradisi peringatan Cengbeng sendiri sebenarnya dicetuskan oleh kaisar Xuanzong dari Dinasti Tang pada tahun 732. Kaisar saat itu menilai kebiasaan masyarakatnya terlalu sering melaksanakan upacara bagi pada leluhur dan berbiaya mahal sehingga seringkali menyusahkan mereka sendiri. Kaisar menitahkan sejak saat itu upacara bagi para leluhur cukup dilakukan pada pertengahan musim semi atau Cengbeng saja. 300 tahun yang lalu pada masa pemerintahaan Dinasti Qin g (1644 – 1911), tradisi peringatan Hanshi digabungkan dengan upacara Qingming (Cengbeng), lama kelamaan peringatan Hanshi mulai memudar dan tinggal tradisi Cengbeng yang bertahan hingga sekarang sebagai salah satu upacara penting bagi masyarakat tionghoa diseluruh dunia. Di beberapa negara di Asia, peringatan Cengbeng dianggap sangat penting artinya dan diperingati sebagai hari libur nasional selama beberapa hari. Selain perayaan Tahun Baru Imlek, Cengbeng adalah tradisi penting bagi masyarakat tionghoa, karena pada masa inilah seluruh anggota keluarga berkumpul bersama menghormat dan memperingati leluhur mereka.

(wikipedia)

28 | Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014

pendidikan & budaya

Page 31: Buletin Margo Utomo April 2014
Page 32: Buletin Margo Utomo April 2014
Page 33: Buletin Margo Utomo April 2014

Redaksi Bulletin Margo Utomo memiliki kesempatan untuk mewawancari Wu Brothers, panggilan beken dari Widi Bersaudara yaitu Eko Widiyonarso (Wu Shen Li), Dwi Widi Saputra (Wu Shen Ping), dan dua kembar bungsu Tri Widi Darmanto (Wu Shen Ming) & Catur Widi Darwiyono (Wu Shen Ho).

Berikut petikan wawancara Redaksi dengan Wu Brothers yang diwakili oleh yang tertua, Wu Shen Li:

Boleh cerita sedikit dari mana asal mula panggilan Wu Brothers?

Asal mulanya Wu Brothers itu waktu kuliah di Indiana University. Kami berempat sering kumpul dan kalau ada sumbangan atau iuran, kami sering pakai nama Wu Brothers. Sejak saat itu teman-teman mulai kenal kami sebagai Wu Brothers

Salah satu motto/ pedoman hidup Wu Brothers adalah Saudara harus rukun dan harus punya jiwa mengalah. Siapa yang menanamkan pedoman hidup tersebut kepada Anda? Dan seberapa besar pedoman tersebut mempengaruhi Anda bersaudara selama ini?

Pedoman hidup itu papa, mama, dan Ama yang sering bilang itu dari kecil. Sama saudara saja tidak rukun, masa bisa sama teman bisa rukun. Awal mula, saya merasa kok enak harus mengalah sama adik. Saya kan koko hehehe.

Di mana adik-adik saya selalu menurut sama saya. Semakin dewasa adik-adik saya mulai ada ide dan ada kreatifitas.Jadiseringadakonflik.Maklummasihterlalumuda saat itu. Mama bilang harusnya saya senang dan bangga punya adik-adik yang ada ide daripada yang diam saja selalu ikut kata koko. Itu artinya adik-adik punya semangat juang yang bagus. Papa mama sering bilang jadi koko itu kalau adik-adiknya jelek dan nakal yang kena koko-nya. Kalau adik-adik semua baik-baik dan pintar, yang dipuji koko-nya juga karena bisa mengarahkan adiknya. Papa mama juga sering menasehati adik-adik agar mau mengalah dan hormat sama koko. Kalo koko salah jangan dilawan, tapi ngomong baik-ba ik. Kalo koko tidak bisa dikasih tahu, baru ngomong ke papa mama. Kalo dilawan, awalnya benar jadi salah. Dengan tambah dewasa, kami berempat semakin bisa mengalah. Rukun. Saya benar-benar beruntung punya tiga adik-adik yang baik dan mau kerja keras semua. Jadi sebenarnya saya tidak atur apa-apa. Adik-adik saya sudah baik-baik semua.hehehe.Oh iya, hidup rukun dan mengalah. Kami semua ingin anak kami rukun juga kan? Masa kami ga kasih contoh ke anak kami untuk rukun sama saudara. Kami kan anak-anak dari papa mama juga.

Meskipun membangun sebuah perusahaan/ usaha bersama dengan saudara-pun, tetap akan ada perbedaan baik dari segi berpikir, cara bertindak,

Dari kiri - kanan : Wu Shen Ming, Wu Shen Li, Wu Shen Ping dan Wu Shen Ho

31Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014 |

muda-mudi

Page 34: Buletin Margo Utomo April 2014

dan lain sebagainya. Apa pernah mengalami kendala seperti itu? Bisa diceritakan sedikit contoh kasus dari kendala tersebut seperti apa? Lalu apa yang menjadi rahasia untuk menjaga kekompakan antar saudara terutama dalam membangun usaha?

Wah sering sekali perbedaan pendapat. Misalnya ya..tentang buat brosur koperasi. Yang satu bilang nama koperasi bagus ditaruh diatas sedangkan yang satunya lagi bilang bagus ditarus dibawah. Yang satu bilang bagus warna ini sedangkan yang satu lagi bilang bagus warna itu. Ga ada yg mau mengalah. Akhirnya kami ambil keputusan: siapa yg in charge, dia yang ambil keputusan. Kami tidak perlu meributkan hal hal kecil. Kalauun ada yang salah dalam mengambil keputusan, tetap kami dukung dan bantu. Agar tetap bisa kompak, saling percaya, dan saling menghargai. Usaha koperasi itu saya dan Dwi yang pegang, Tri dan Catur percaya sepenuhnya kepada saya dan Dwi dalam mengelola koperasi. Usaha tambak udang itu Tri yang pegang, saya, Dwi, dan Catur percaya sepenuhnya pada Tri dalam mengelola tambak. Jadi kami tidak mengintervensi Tri dalam mengelola tambak. Demikian juga dengan Catur. Saya, Dwi, dan Tri mempercayakan pengelolaan pembangunan rumah ruko pada Catur. Kadang kalau mau beli tanah, Catur ajak kami semua ke Bali. Kalau keuangan Dwi yang sepenuhnya pegang. Jadi Dwi yang kasih kami warning tentang keuangan group.

Goal Golden Stars Indonesia adalah menumbuhkan Perusahaan yang terkemuka & terpercaya di Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan stakeholders. Kenapa stakeholders? Tidak banyak Perusahaan dengan visi spesifik yaitu menyejahterakan para stakeholders-nya. Kebanyakan Perusahaan lebih memilih fokus pada customer.

Kami buka perusahaan kan supaya sejahtera. Untuk itu kan butuh karyawan, karyawan kerja agar sejahtera pula. Jadi pemegang saham & karyawan harus sejahtera. Nah, usaha kami kan koperasi kasih pinjam uang. Harapannya pinjam dari kami bisa berkembang usahanya dan menjadi sejahtera. Orang yang simpan uang di kami juga sejahtera karena kami aman terpercaya & kami memberi bunga di atas bank umum. Customer yang beli properti dari kami juga bisa semakin sejahtera karena kami bangun rumah ruko

kualitas bagus, kami layani dengan baik, sehingga mereka happy. Kalo happy kan mereka kerja juga bisa baik.Tambak udang juga begitu, kami menjual udang dengan cara yg baik, jujur, dan saling menguntungkan. Jadi kami berharap banyak orang akan menjadi bagian dari perusahaan untuk sejahtera; baik karyawan, customer atau mitra kerja. Kami juga sering lakukan kegiatan sosial, misalnya memberikan sumbangan kepada desa, kasih hiburan ke masyarakat,bagizakatfitrah,bukapuasadipantiasuhan.Kami dapat uang dari masyarakat, jadi sudah seharusnya kami berbagi dengan masyarakat. Stakeholder penting buat kami karena karyawan yang baik merupakan aset bagi perusahaan. Toh kami tidak bisa kerja sendiri ya. Customer harus happy juga karena kalo customer tidak puas, mereka juga tidak kembali ke kami, paling hanya one time transaction.

Pernah mendengar nama Yayasan Bhakti Sosial Margo Utomo sebelumnya? Jika iya, bisa diceritakan sedikit mengenai keterlibatan Anda?

Saya sering dengar tentang Yayasan Margo Utomo. Tapi selama ini saya tidak pernah ikut di kegiatan Margo Utomo. Tapi saya pernah sembayang di Yayasan. Sebelum menikah untuk minta jodoh sama Zhu Gong (leluhur). Setelah menikah juga sembayang lagi mengucapkan terima kasih sekaligus minta anak. Terima kasih sekarang sudah ada 2 anak laki-laki yg sehat dan lucu-lucu. Ada juga keluarga yang saya panggil empek Fei Ran. Empek pernah jadi pengurus di Yayasan Margo Utomo. Pernah ketemu juga dan tanya-tanya sama Suk Sudomo di seminar tentang bisnis keluarga. Perlu belajar banyak dari Suk Sudomo dalam mengembangkan bisnis keluarga. Pernah ketemu dan rapat di perkumpulan TITD bersama Shu Ivan Gunawan.

Anda pasti bangga bermarga Wu/ Go. Seberapa penting bagi Anda akan arti dari tradisi leluhur,regenerasi, dan makna dari marga itu sendiri?

Yes, saya bangga bermarga Wu. Saya lahir di keluarga bermarga Wu. Ama juga sering mengajak saya sembayang dan mengenal saudara-saudara di kampung halaman Ama di Quan Zhou, Fujian. Papa mama juga sering memberitahu untuk menurut

32 | Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014

muda-mudi

Page 35: Buletin Margo Utomo April 2014

apa kata Ama. mengIkuti teladan Ama dalam membina keluarga. Kami bisa berkembang karena Ama selain baik, jujur, kerja keras, Ama juga selalu mengingat leluhur kami. Regenerasi sangat penting karena suatu saat yang muda pasti menggantikan yang senior. Untuk kami yang muda perlu mulai belajar dari para senior, minta bimbingan para senior.

Anda pasti setuju bahwa kami terlepas dari marga apapun yang melekat pada nama kami, tetaplah harus

menghormati, menjaga, dan meneruskan tradisi tersebut ke anak cucu kami kelak. Bagi Anda sendiri, tradisi leluhur apa yang saat ini masih Anda pegang teguh dengan harapan bahwa tradisi tersebut akan diteruskan sampai generasi berikutnya?

Saya akan terus melanjutkan tradisi menghormati leluhur. Saya juga akan mengajarkan pada anak-anak saya untuk menghormati leluhur dan mendoakan leluhur keluarga Wu.

muda-mudi

Page 36: Buletin Margo Utomo April 2014
Page 37: Buletin Margo Utomo April 2014

Beras merah merupakan beras yang belum melalui proses penggilingan atau pengelupasan kulit seutuhnya, sehingga lapisan kulit yang menyelimuti bijirin masih ada. Lapisan kulit inilah yang mengandung nutrisi dan serat yang penting bagi tubuh. Berbeda dengan beras merah, beras putih telah melalui proses penggilingan atau pengelupasan kulit dan hanya tersisa bijirin, sehingga tidak memiliki kandungan serat dan bahkan bisa meningkatkan kadar gula. Hal itu menjadi alasan bahwa mengonsumsi beras merah memberikan manfaat kesehatan lebih baik jika dibandingkan dengan beras putih. Penjelasan mengenai berbagai manfaat beras merah dapat dijabarkan pada sesi berikut ini.

1. Kaya akan seratBeras merah, brown rice atau beras hitam memiliki kandungan serat yang tinggi. Lain halnya dengan beras putih yang hanya mengandung karbohidrat sederhana, beras merah mengandung karbohidrat kompleks yang baik bagi kesehatan.

2. Mengontrol kadar gula darahBeras merah memiliki indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik merupakan angka yang menunjukkan potensi meningkatnya gula darah yang berasal dari karbohidrat. Dengan indeks glikemik yang rendah, beras merah mempunyai andil dalam mengatur kadar gula darah dan juga produksi insulin. Selain itu, beras merah adalah sumber energi baik yang diperlukan tubuh.

3. Membuat lebih cepat kenyangSebuah penelitian yang dilakukan di British Journal of Nutrition menemukan bahwa dengan mengonsumsi karbohidrat yang kompleks, seperti oatmeal, beras merah dan kentang, akan membuat anda lebih cepat kenyang sampai berjam-jam dan makan tidak lebih dari 320 kalori perhari.

4.Mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebasBeras merah merupakan sumber yang baik untuk zat besi atau mangan. Mangan, yang berperan penting dalam menghasilkan energi bagi tubuh merupakan komponen penting dari enzim dan merupakan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang umumnya terbentuk saat energi diproduksi. Selain itu, beras merah kaya akan zinc, mineral yang membantu mempercepat penyembuhan luka dan menjaga sistem imun dalam tubuh agar berfungsi dengan baik. Sama halnya dengan zat besi atau mangan, zinc juga kaya antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dan jaringan dalam tubuh.

5. Mengandung Vitamin B6Dengan mengonsumsi satu porsi nasi merah saja, dapat memenuhi 23 persen dari vitamin B6, jumlah yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi organ. Vitamin ini dibutuhkan untuk membantu menjaga keseimbangan pembentukan hormon serotonin, sel darah merah dan membantu produksi sel-sel DNA.

6. Menurunkan kadar kolesterol jahatBeras merah diketahui dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Dengan mengonsumsi nasi merah, maka akan membantu meningkatkan level kolesterol baik. Oleh sebab itu nasi merah dapat menjadi makanan pokok dan sumber karbohidrat yang baik bagi kesehatan tubuh.Bahasan mengenai Manfaat Seeds (biji-bijian) untuk pola hidup sehat akan dibahas pada edisi berikutnya

(Eric M. Go)

35Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014 |

lifestyle

Page 38: Buletin Margo Utomo April 2014

Bumbu Nasi Goreng: 10 gr bawang putih10 gr bawang merah10 g bombay5 gr jahe10 gr cabe

Bahan:3 - 5 sendok makan olive oil untuk menumis2 putih telur20 gr udang kupas160 gr nasi beras merah masak5 gr daun kemangi5 gr daun ketumbargaram dan merica secukupnya10 gr saus tiram10 gr saus ikan5 gr kecap asin15 gr ayam , dipotong dan iris tipis10 gr tomat10 gr timun10 gr biji jagung

Cara memasak:1. Haluskan seluruh bumbu, lalu

tumis selama dua menit sampai harum.

2. Panaskan olive oil, kemudian tambahkan putih telur yang sudah dikocok, masak sampai matang.

3. Tambahkan bumbu nasi goreng, aduk rata. Masukkan ayam , udang kupas ,jagung,dan nasi merah ke dalamnya. Aduk hingga rata.

4. Tambahkan daun bawang, daun kemangi,daun ketumbar,garam dan merica secukupnya,sambil diaduk. Masak hingga rata berkilat tanda matang. Tambahkan saus tiram, saus ikan, dan kecap asin secukupnya.

5. Hias dengan tomat dan timun acar atau menurut selera anda.

(Eric M. Go)

lifestyle

36 | Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014

Page 39: Buletin Margo Utomo April 2014

RPM adalah indoor cyling cardio dibawah naungan Lesmills programs. RPM adalah olahraga bersepeda dalam ruangan (indoor cycling workout) dimana Anda harus mengayuh sepeda tersebut sesuai dengan irama dari lagu/ musik dengan tempo cepat. Bersama coach team yang ada, Anda akan diinstruksikan untuk mengayuh seakan akan Anda sedang bersepeda melalui daerah datar,pegunungan, puncak gunung, dan juga time trials & interval training selama kurang lebih 45 menit / sesi. LES MILLS™ program adalah kelas RPM terbaru yang diadakan setiap tiga bulan denganvariasimusikdantatanankoreografiyangmemilikivariasi berbeda dari kelas RPM yang lainnya. Instruktur RPM Anda akan mengarahkan Anda untuk melalui perjalanan bersepeda yang disesuaikan dengan musik yang penuh inspirasi, posisi bersepeda serta kecepatan yang bervariasi dengan tahapan sebagai berikut:1. Pada awal kelas, kecepatan dalam mengayuh sepeda

masih mudah dan ringan. Hal ini bertujuan untuk pemanasan kaki.

2. Intensitas dan kecepatan mengayuh akan ditingkatkan dan disesuaikan dengan kemampuan mengayuh Anda. Hal ini bertujuan sebagai pemanasan dan mempersiapkan otot kaki Anda untuk mengayuh seperti bersepeda di pegunungan. Setelah itu Anda akan diinstruksikan untuk menambah beban dan kecepatan seperti seakan bersepeda di pegunungan untuk menguji kekuatan dan ketahanan kaki Anda. Di sela-sela waktu tersebut, akan ada waktu untuk pemulihan energi dengan pengurangan kecepatan dan beban, yang bertujuan untuk mempersiapkan Anda ke tantangan berikutnya.

3. Di akhir kelas, Anda akan diarahkan untuk mengayuh sepeda seakan Anda dalam perjalanan pulang setelah bersepeda di pegunungan. Hal ini disebut dengan tahapan Recovery.

Mengapa RPM ?• Meningkatkan kebugaran kardiovascular • Membakar lemak• Membentuk area paha, pinggul, dan pantat

• Meningkatkan kekuatan otot paha tanpa membikin besar paha tersebut .

• Membakar 600 kalori jika dilakukan dalam 50 menit sesi • Melepaskanhormoneendorfin(kebahagiaan).

RPM Class di Surabaya Dapat Anda Temukan di :• Celebrity Fitness Galaxy Mall• Celebrity Fitness Supermall Pakuwon Indah• Gold Gym Grand City• Graha Family Club House

(Eric M. Go)

lifestyle

37Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014 |

Page 40: Buletin Margo Utomo April 2014
Page 41: Buletin Margo Utomo April 2014

Google sangat jeli memanfaatkan fenomena kehadiran smartwatch serta wearable device yang saat ini sedang tren. Baru-baru ini mereka merilis Android Wear, sebuah sistem operasi khusus perangkat mini seperti jam tangan ataupun kaca mata pintar. Para pengamat teknologi pun memprediksi kehadiran OS ini akan menguasai pasar smartwatch di masa mendatang. Salah satu alasannya yaitu kemampuan canggih dan multitasking yang dimilikinya. Android Wear nantinya akan hadir sebagai open platform, mirip pada ponsel, maka tak akan mengherankan jika nantinya semua produsen smartwatch atau wearable device lainnya akan memanfaatkan sistem ini ketimbang membuat sendiri. Dengan nama besar Google dan Android, tentunya sistem operasi ini akan di dukung beragam aplikasi untuk memanjakan pemiliknya. Dengan Android Wear, Anda bisa mendapat berbagai informasi secara via jam

tangan, mulai cuaca, email, hingga mengakses jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, atau Path. Fitur lain yang ditawarkan sistem operasi ini adalah pemantau kondisi tubuh pengguna. Saat berjalan, Android Wear bisa menghitung kecepatan Anda, jarak tempuh yang dilalui, hingga kalori yang dibakar. Dari semua fitur, yang paling keren adalah perintahdukungan suara, mirip yang ada pada Google Glass. Jadi, untuk menikmati semua fitur tersebut, Anda tidak perlumenekan layar mini pada jam tangan atau perangkat lainnya. Semuafiturbisadiaksesdenganperintahsuara,entahitumengecek jadwal meeting, kondisi cuaca, mengirim SMS, ataupun untuk menelepon.

(Buz)

Jika Google berambisi menguasai segmen wearable device, maka Apple punya target lain. Raksasa teknologi asal Cupertino itu akan baru saja memperkenalkan CarPlay, sebuah aplikasi dengan sistem operasi iOS yang menjadi ”otak” head unit sistem audio mobil Anda. Karena berbasis iOS, aplikasi ini pastinya mempermudah sinkronisasi antara fitur iPhone danhead unit. Beberapa aplikasi yang bisa dikendalikan antara lain extend calling, GPS, messaging, Apple

Maps, serta musik. Tampilan di layar monitor yang terdapat di dalam kabin mobil akan sama dengan yang ditampilkan di layar iPhone, mulai dari pengirim pesan, voice calls, fungsi-fungsi pemutar musik hingga tampilan aplikasi.Untuk menjaga faktor keamanan pengemudi saat di jalan, CarPlay juga dapat dikendalikan lewat perintah suara denganmemanfaatkan fiturSiri.UntukmengaktifkanSiri,cukup dengan menekan tombol tambahan yang berada di lingkar kemudi mobil. Bagi yang memiliki iPhone, CarPlay bisa didapatkan secara gratis. Aplikasi ini nantinya akan menjadi bagian dari update terbaru iOS 7 dan hanya bisa diakses oleh iPhones dengan konektor Lightning (iPhone 5, 5S, dan 5C). Sementara aplikasi yang sudah compatible dengan CarPlay adalah Spotify, Podcasts, Beats Radio, iHeartRadio dan Stitcher. Untuk saat ini, aplikasi CarPlay sudah bisa ditemui pada mobil besutan Ferrari, Mercedes-Benz, serta Volvo. Dikabarkan pula Apple kini tengah dalam tahap negoisasi dengan merek lain seperti Nissan, Peugeot, Jaguar Land Rover, BMW, dan General Motors untuk melakukan integrasi CarPay pada kendaraan mereka.

(Buz)

39Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014 |

teknologi

Page 42: Buletin Margo Utomo April 2014
Page 43: Buletin Margo Utomo April 2014

Berlibur ke negara asing dan mengunjungi tempat baru tentu jadi hal yang menyenangkan. Apalagi jika dilakukan bersama keluarga ataupun teman-teman. Namun apa jadinya jika liburan Anda jadi terganggu gara-gara hal sepele seperti kebin-gungan mencari ATM, restoran, ataupun tempat belanja? Hal ini tentunya tidak akan terjadi jika me-miliki aplikasi World Around Me (WAM) di gadget Anda. Aplikasi ini hadir dengan dukungan teknologi Augmented Reality yang dikembangkan oleh WT InfoTech dan telah tersedia untuk platform Andorid serta iOS. Teknologi Augmented Reality sendiri merupa-kan penggabungan antara benda dua dimensi dan tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata. Berkat dukungan teknologi ini, kalian bisa mencari lokasi yang diinginkan hanya dengan mengarahkan kamera smartphone ke lokasi sekitar Anda berada. Seketika itu juga, pada layar gadget Anda akan muncul berbagai keterangan seperti cafe, ATM, SPBU, hotel, hingga apotek yang berada dalam radius maksimal 50 kilometer di sekitar Anda. Jika tidak ingin dipenuhi oleh berbagai infor-masi, Anda bisa melakukan pencarian yang lebih spesifik dengan memasukan kata kunci sepertiATM ataupun SPBU. Hasil pencarian yang muncul adalah tempat yang telah terdaftar di Google Place. Selain pencarian tempat, WAM juga akan menampilkan berbagai keterangan yang Anda bu-tuhkan dari tempat tersebut. Mulai alamat, nomor telepon, situs, sampai panduan arah via Google Maps.

(Buz)

41Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014 |

teknologi

Page 44: Buletin Margo Utomo April 2014

Name card atau kartu nama memang jadi hal terpenting bagi pebisnis. Namun bisa dibayangkan betapa merepotkan jika Anda harus menyimpan bertumpuk-tumpuk kartu nama di meja Anda? Jika ini yang Anda keluhkan selama ini, mungkin aplikasi Cam Card jadi jawaban untuk Anda. Hanya berbekal kamera pada ponsel Android, Anda bisa menyimpan seluruh informasi yang ada di kartu nama dengan baik di daftar kontak Anda. Daftar ini nantinya akan tersinkronisasi langsung dengan cloud Google, yang memudahkan Anda untuk mengaksesnya sewaktu-waktu dengan perangkat yang berbeda. Cam Card menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR) untuk mengenali informasi di kartu nama. Meskipun tidak akurat 100%, namun kemampuan membaca huruf dan informasi yang disajikan patut diacungi jempol. Untuk beberapa template umum, aplikasi ini bisa mengenalinya dengan baik. Apabila letak kartu nama tidak standar, Anda bisa langsung menyempurnakannya secara manual. Anda juga tidak perlu khawatir akan kehilangankartunamafisik,setelahmenggunakanaplikasi ini. Pasalnya, Cam Card tetap akan menyimpan kartu nama dalam format gambar. SelainituCamCardjugapunyafitur‘cardholder‘digital untuk menaruh kartu nama tersebut. Dari fiturini,Andabisamengelompokkandaftarkartunama sesuai grup, contohnya teman, bisnis, other, dll.

(Buz)

42 | Bulletin Margo Utomo Edisi 12, April 2014

teknologi

Page 45: Buletin Margo Utomo April 2014