buletin edisi / maret 2016 - pt central proteina prima tbk ... · penanggung jawab : aris wijayanto...

12
HAL. 3 CP Prima ingin menciptakan budaya kinerja unggul (high performing culture) yang produktif serta memberikan kepuasan kepada para karyawannya (rewarding) "Real Action for Eiciency to Grow" Kick Of Meeting and Executive Gathering 2016 Seruni Hotel, Bogor 19-21 January 2016 HAL. 6 Kampung Vannamei (KaVe) HAL. 4 CP Prima Raih Penghargaan Adibakti Mina Bahari HAL. 9 Tujuh Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif (7 Habits Of Highly Effective People) HAL. 5 Feed Mill CP Prima implementasi SAP HAL. 8 "Jangan ngaku anak muda kalau tidak mau kerja keras" HAL. 10 Nami, pulau dengan pohon-pohonnya yang khaster lihat sangat indah dan romantis pada musim salju, terletak di area Bendungan Cheong pyeong, di wilayah Chuncheon-si, Gangwon-do. HAL. 12 Kaleidoskop 2015 Buletin Edisi 02 / Maret 2016 Media komunikasi dan informasi bersama

Upload: ngoduong

Post on 17-May-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

HAL. 3

CP Prima ingin menciptakan budaya kinerja

unggul (high performing culture) yang produktif

serta memberikan kepuasan kepada para

karyawannya (rewarding)

"Real Action for Eiciency to Grow"Kick Of Meeting and Executive Gathering 2016

Seruni Hotel, Bogor 19-21 January 2016

HAL. 6

Kampung Vannamei (KaVe)

HAL. 4

CP Prima Raih Penghargaan Adibakti Mina

Bahari

HAL. 9

Tujuh Kebiasaan Manusia Yang Sangat

Efektif (7 Habits Of Highly Effective People)

HAL. 5

Feed Mill CP Prima implementasi SAP

HAL. 8

"Jangan ngaku anak muda kalau tidak mau kerja

keras"

HAL. 10

Nami, pulau dengan pohon-pohonnya yang

khaster lihat sangat indah dan romantis pada

musim salju, terletak di area Bendungan Cheong

pyeong, di wilayah Chuncheon-si, Gangwon-do.

HAL. 12

Kaleidoskop 2015

B u l e t i n Edisi 02 / Maret 2016

Media komunikasi dan informasi bersama

Dari Redaksi

Pengumuman pemenang kuis

edisi 01, November 2015

Tahun 2015 telah kita lalui bersama dengan sederet prestasi yang cukup menggembirakan namun juga dengan berbagai pekerjaan rumah yang harus segera

diselesaikan. Pertanyaan selanjutnya adalah, apa resolusi di Tahun 2016 ?

Menentukan resolusi bisa membuat kita lebih terencana, menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjaga komitmen atas resolusi itu sendiri. Salah satu yang menarik adalah bagaimana kiat dan strategi yang harus disiapkan dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat.

Terkait refleksi tersebut, Tim Redaksi melalui Edisi kedua kali ini menampilkan kaleidoskop beberapa peristiwa penting yang terjadi di periode 2015, untuk senantiasa mengingatkan kita untuk lebih menghadirkan diri di tahun 2016 ini dengan semangat baru, semangat untuk memperbaiki kinerja masing-masing unit – Do More With Less.

Tim Redaksi terus membuka kesempatan bagi karyawan CP Prima Group yang ingin berkontribusi di dalam buletin ini melalui kritik, saran, karya, opini, pengalaman travelling dengan mengirimkan email ke [email protected] dengan subjek Buletin CP Prima: SURAT PEMBACA.

Salam,Tim Redaksi

REDAKSI

Penanggung Jawab : Aris Wijayanto

Pemimpin Redaksi : Frahma Alamiarso

Tim Redaksi: Yulian Mohammad Riza, Retta Aprillia, Zukri Fahmi, Mochammad Andri, Tarpin A Nasri, Paryono Adi Wibowo, Eko Teddy, Hamdani

Alamat Redaksi : PT Central Proteina Prima Tbk Gd. Wisma GKBI Lt 19 Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta 10210

Telp. 021-57851788 Fax. 021-57851808

Email : [email protected]

1. Ping Hui PT Central Proteina Prima, Tbk - Medan

[email protected]

2. Een Marlina PT Wachyuni Mandira - Farm site

[email protected]

3. Andri Yulianto PT Central PanganPertiwi - Cikampek

[email protected]

4. Edi Sulistyo PT Central Proteina Prima, Tbk

Sidoarjo, Jatim

[email protected]

5. Ratih Handayani PT Central Proteina Prima, Tbk

Psr Kemis, Tangerang

[email protected]

Jawaban Quiz Edisi 01/11/2015 : Lele

2Buletin CP Prima Maret 2016

Selam sejahtera untuk kita semua.

Sambutan Presiden DirekturIrwan Tirtariyadi

Do More With Less

Tahun baru selalu merupakan kesempatan yang sangat baik untuk melakukan evaluasi atas hal yang telah berhasil kita capai, dan menetapkan program

serta kegiatan untuk melanjutkan dan meningkatkan beberapa keberhasilan yang kita raih pada periode sebelumnya.

Pencapaian ini selain merupakan hasil upaya dan kerja keras di seluruh jajaran di CP Prima tentunya juga tidak terlepas dari perhatian dan dukungan yang diberikan oleh para stakeholders.

Namun kita akui bahwasanya raihan di tahun 2015 belum sepenuhnya mencapai sasaran seperti yang kita harapkan bersama. Untuk itu dengan semangat tahun baru 2016, saya mengajak seluruh karyawan untuk turut hadir dengan semangat baru, semangat untuk memperbaiki kinerja di masing-masing business unit sehingga bisa mencapai hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Fokus utama dalam menaikkan mutu perusahaan dapat dilakukan dengan cara mengembalikan kondisi dan profitabilitas budidaya tambak yang dimiliki oleh perusahaan. Karena pada saat ini, kondisi trend ekonomi Indonesia sudah cukup baik dan konsumsi udang di pasar dunia masih diminati sehingga ekspor udang dapat terus berjalan.

Namun di tengah kondisi positif ini, keadaan perekonomian negeri berimbas kepada setiap perusahaan untuk melakukan penekanan biaya produksi, termasuk pada perusahaan CP Prima. Penekanan biaya yang dilakukan oleh perusahaan antara lain mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada tanpa penambahan karyawan baru, memotong biaya-biaya non esensial dan memberikan prioritas investasi di area-area yang memberikan hasil positif untuk perusahaan.

Sebagai bagian dari perusahaan, kita harus tetap semangat dan optimis dalam menjalankan produksi di tahun baru ini.

Selamat Tahun Baru 2016 Keluarga Besar CP Prima Group.

www.facebook.com/cpprima

PT Central Proteina Prima Tbk

@cpprima

www.cpp.co.id

Digital copy @

www.issuu.com/buletin.cpprima

Sambutan Presiden KomisarisJend. TNI (Purn) Fachrul Razi

Mengoptimalkan Efektifitas di Tengah Efisiensi

Melihat kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini, dimana banyak perusahaan besar gulung tikar satu persatu, namun CP Prima tetap dapat bertahan dengan baik. Hal ini dikarenakan CP Prima melakukan beberapa kebijakan yang terkait dengan optimalisasi

kinerja perusahaan dari segala bidang operasional. Salah satunya adalah program efisiensi yang saat ini sudah dicanangkan dan diterapkan secara menyeluruh di segala bidang. Bentuk dari efisiensi yang dilaksanakan meliputi proses budidaya di tambak, biaya produksi serta efisiensi bagi karyawan di kantor pusat. Namun karyawan tidak perlu resah karena efisiensi tidak ada hubungannya dengan pemberian hak-hak karyawan dari perusahaan.

Efisiensi yang dimaksud adalah bagaimana caranya menekan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan terhadap hal-hal yang tidak terlalu penting sehingga dapat disubstitusi dalam bentuk lain. Contohnya adalah budget travelling untuk meeting yang dirasa tidak begitu penting dapat disubstitusi dengan cara menggunakan video conference. Atau jika site visit ke tambak, tidak perlu menginap di hotel tetapi bisa menginap di guest house yang telah disediakan oleh perusahaan.

Perusahaan tetap profesional memberikan hak karyawan sesuai dengan jumlahnya, bahkan tidak segan-segan memberikan penghargaan kepada karyawan yang dapat menekan biaya operasional perusahaan namun tetap memberikan hasil yang maksimal untuk perusahaan.

Untuk itu, guna mendukung agar perusahaan tetap beroperasi secara sehat, maka karyawan harus kompak dan komit dalam menjalankan roda kehidupan perusahaan. Optimis untuk tetap memajukan perusahaan, karena masih banyak peluang dan potensi yang dapat dimaksimalkan untuk kepentingan bersama.

Organisasi dan Budaya Fire Up

Oleh : ACCORD Team

Penerapan Budaya

CP Prima ingin menciptakan budaya kinerja

unggul (high performing culture) yang

produktif serta memberikan kepuasan kepada

para karyawannya (rewarding). Untuk mewujudkan

cita-cita ini, maka CP Prima menetapkan FIRE UP

sebagai budaya perusahaan. Sebenarnya budaya

ini bukanlah hal yang baru namun merupakan

nilai-nilai yang telah ada ketika perusahaan berdiri.

Huruf-huruf dalam kata FIRE UP juga merupakan

singkatan nilai-nilai budaya CP Prima: Focus on

Customer (Fokus kepada pelanggan internal dan

eksternal), Integrity In All Our Action (integritas di

semua kegiatan), Responsibility To Deliver Result

(tanggung jawab terhadap pencapaian hasil),

Entrepreneur Way Of Working (Berjiwa wira usaha

dalam bekerja), Unchallenged Target (target kerja

yang tinggi), People Development (Pengembangan

Karyawan).

Mari kita lihat bagaimana kita sebagai karyawan

menerapkan nilai-nilai budaya perusahaan ini.

- Focus on customer

Dalam penerapan nilai ini, kita harus mengenali

dan memahami kebutuhan pelanggan serta

berusaha untuk memenuhi kebutuhannya.

- Entrepreneur Way Of Working

Untuk menerapkan hal ini, kita bisa mulai dengan

cara yang sederhana dengan menggunakan

Tool 3E yaitu Explore (Amati, tanyakan), Examine

(Pilih, Uji) dan Execution (Tindakan).

- Unchallenged Target

Dengan adanya target kita bisa fokus dan

menjadikannya sebagai acuan pengambilan

tindakan yang sesuai untuk mencapainya.

Agar bisa menjadi sesuatu yang bisa dijadikan

motivasi dan menginspirasi, maka target

dibuat sedemikian rupa sehingga setiap orang

yang terlibat didalamnya faham dan tahu apa

yang mesti dilakukan.

- People Development

Sumber daya manusia merupakan aset penting.

Perusahaan tentu saja akan memberikan

investasi terhadap pengembangan diri

karyawannya namun perlu disadari bahwa

pengembangan diri bukanlah semata-mata

tanggung jawab perusahaan tetapi tanggung

jawab diri kita juga. Begitu banyak cara untuk

meningkatkan kemampuan dan ketrampilan

kita dengan terus belajar dan memanfaatkan

kemudahan teknologi saat ini.

Ada sebuah tool yang dapat kita gunakan

yaitu: Identifikasi siapa Customer anda

(Internal customer dan/atau external customer),

Output yang perlu anda hasilkan agar dapat

memenuhi kebutuhan/keinginan/ekspektasi

customer Anda, proses kerja seperti apa yang

diperlukan, input seperti apa yang diperlukan,

dan siapa saja supplier yang dapat membantu

kita.

- Integrity In All Our Action

Integritas dalam bekerja dapat diartikan

sebagai “melakukan sesuatu yang benar ketika

tidak dalam pengawasan”. Di CP Prima kita bisa

menerapkan integritas yaitu : Integritas dalam

bisnis, Integritas Hubungan Kerja dan Integritas

Hubungan Sosial dan Lingkungan.

- Responsibility To Deliver Result

Salah satu cara menciptakan budaya result

oriented adalah dengan menetapkan tujuan

kinerja dan hasil secara jelas dan terukur

berdasarkan rencana bisnis yang telah

ditetapkan. Kemudian secara berkala dilakukan

review terhadap pencapaian pada waktu

tertentu berdasarkan laporan pencapaian.

3Buletin CP Prima Maret 2016

Pada Bulan November 2015, ACCORD

menyelenggarakan Train The Trainer Program

bagi calon fasilitator internalisasi nilai F (Focus

on Customer) yang merupakan salah satu nilai

Budaya Perusahaan FIRE UP. Sebagai fasilitator

program ini adalah Ibu Hj. RR. Ietje Sri Umiyati, beliau

adalah seorang pakar yang telah berkecimpung di

dunia pelayanan pelanggan selama lebih dari 21

tahun di salah satu Bank terkemuka di Indonesia.

Filosoi Pelayanan CP Prima: PRIMA berbasis

CERIA

Filosofi pelayanan CP Prima adalah PRIMA

berbasis CERIA. PRIMA diambil dari nama perusahaan

kita yang bisa kita jabarkan menjadi :

P Pelopor, Pemula

CP Prima adalah perusahaan yang menjadi

pelopor atau pemula dalam industri akuakultur

yang memiliki usaha dari hulu ke hilir secara

terintegrasi. sebagai company pun kita

perlu menjadi yang pertama dalam pemberian

pelayanan terbaik kepada customer. Contoh:

adanya konsep technical partner dalam bisnis

pakan.

R Rajin, Tekun

Hal ini berarti bahwa anggota perusahaan

CP Prima adalah orang-orang yang rajin dan

tekun dalam menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya. Tidak mudah menyerah terhadap

segala tantangan yang ada.

I Inovator

CP Prima selalu berusaha untuk mencari ide-

ide segar dan menciptakan inovasi untuk

meningkatkan kuantitas maupun kualitas produk

dan layanannya. terkait dengan budaya FIRE

UP Entrepreneurial way of working.

M Menonjol, Unggul

CP Prima memiliki produk dan layanan serta

sumber daya yang unggul dibandingkan dengan

kompetitor.

A Agresif, Selalu Ingin Maju

CP Prima selalu ingin maju dalam berbagai aspek

usahanya sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Basis pelayanan CERIA yang berarti bahwa

pelayanan kita terhadap pelanggan didasarkan pada

hal-hal sebagai berikut :

Cekatan Responsif, Tanggap, Tegas

Anggota perusahaan CP Prima adalah

orang-orang yang responsif terhadap

kebutuhan, keinginan dan ekspektasi

customernya dalam arti cepat tanggap

mencari solusi terbaik dalam rangka

memenuhi harapan customer untuk

produk dan layanan yang ditawarkan.

Empati Peduli, Memahami Kebutuhan

Dalam melayani customer, anggota

perusahaan memiliki empati terhadap

kebutuhan pelanggan. Peduli dalam arti

mendengarkan, memahami dan turut

merasakan apa yang dirasakan customer

sehingga timbul rasa kebersamaan untuk

mencapai kata sepakat terkait tingkat

layanan yang disetujui oleh kedua belah

pihak.

Ramah Terbuka, Rendah Hati, Jujur

Anggota perusahaan CP Prima adalah

orang-orang yang terbuka. Terbuka

terhadap masukan dari pelanggan, serta

secara rendah hati dan jujur mengakui

bahwa saat ini memang terdapat

keterbatasan tertentu.

Inisiatif Proaktif, Bekerjasama

Dalam memenuhi harapan pelanggan,

anggota perusahaan CP Prima secara

proaktif mencari pemecahan suatu

masalah sebelum masalah tersebut terjadi.

Langkah preventif ini dilakukan sebagai

antisipasi apabila masalah tersebut benar-

benar terjadi. Dengan semangat pelayanan

yang tidak menunggu namun secara aktif

bertindak dalam rangka meningkatkan

kepuasan pelanggan.

Antusias Bersemangat, Bertanggungjawab

Dalam menjalankan tugas dan tanggung

jawab layanan, anggota perusahaan CP

Prima memiliki semangat yang tinggi

untuk memberikan yang terbaik yang

dapat mereka berikan dalam rangka

pemenuhan harapan customer dan

bertanggung jawab penuh terhadap

kuantitas dan kualitasnya.

Dengan adanya program ini diharapkan proses

internalisasi nilai-nilai budaya perusahaan dapat

dilaksanakan dengan baik sehingga seluruh karyawan

CP Prima dapat memahami setiap nilai FIRE UP dan

menerapkannya dalam menjalankan tugas dan

tanggung jawabnya.

Focus on Customer :Train The Trainer ProgramOleh : Euis Lisnawati ([email protected])

CP Prima Raih PenghargaanAdibakti Mina Bahari

CP Prima Group raih Juara 1 tingkat nasional

Penghargaan Adibhakti Mina Bahari

(AMB) 2015, untuk Kategori Gerakan

Memasyarakatkan Makan Ikan, Badan Usaha

Perikanan. Penghargaan diserahkan langsung oleh

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti

kepada CP Prima yang diwakili oleh Frahma

Alamiarso, selaku Division Head of Corporate

Communication PT. CP Prima Tbk.

Acara penyerahan penghargaan AMB dilakukan

di Ball Room Gedung Mina Bahari III, Kementerian

Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jakarta

pada tanggal 11 Desember 2015 lalu.

Berdasarkan penjelasan resmi KKP, CP Prima

Group dinyatakan sebagai Juara 1 dengan dengan

alasan CP Prima dinilai telah melakukan kampanye

"Ayo Makan Seafood" di bebeberapa kota besar

di Indonesia sejak tahun 2013 sampai dengan

sekarang. Selain itu, CP Prima dinilai telah berperan

aktif mengedukasi masyarakat tentang Gemarikan

kepada organisasi seperti PKK, Dharmawanita,

kelompok masyarakat di kecamatan-kecamatan

dan. Pertimbangan lainnya adalah CP Prima dinilai

telah melakukan pengembangan produk perikanan

melalui inovasi dan teknologi.

Penghargaan AMB merupakan event tahunan

yang rutin diadakan Kementerian Kelautan dan

Perikanan. Pada tahun 2015, tema yang diusung

adalah “Adibakti Mina Bahari Meningkatkan Peran

Pemangku Kepentingan dalam Mewujudkan

Kedaulatan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan

Perikanan yang berkelanjutan untuk Kesejahteraan

Masyarakat”.

Selain CP Prima, penghargaan Adibakti Mina

Bahari juga diserahkan kepada 142 pihak penerima

penghargaan yang terbagi dalam 59 kategori yang

berbeda-beda.

“Saat ini sektor kelautan telah terbukti

berkontribusi besar dalam pelaksanaan program

nasional yaitu pengentasan kemiskinan, men-

ciptakan lapangan kerja dan penerapan tenaga

kerja, menggerakkan pertumbuhan ekonomi,

serta pelestarian lingkungan,” ujar Menteri KKP

Susi Pudjiastuti dalam sambutannya dalam acara

tersebut.

Frahma Alamiarso ([email protected])

Info Perusahaan

Penghujung tahun 2015, CP Prima mendapatkan

penghargaan sebagai perusahaan akuakultur

terbaik se Indonesia berupa sertifikasi BAP (Best

Aquaculture Practice). Sertifikasi ini diberikan kepada

divisi Feed Mill Shrimp CPB area di Tanjung Bintang,

Lampung.

BAP merupakan program sertifikasi yang

dikembangkan oleh perusahaan Amerika Serikat

yang bergerak di bidang penilaian akan perusahaan-

perusahaan akuakultur sedunia, yaitu Global

Aquaculture Alliance (GAA).

CP Prima terpillih sebagai perusahaan pertama

di Indonesiayang berhak menerima sertifikasi BAP

karena sesuai dengan kriteria sebagai perusahaan

akuakultur dengan penilaian bintang empat, yaitu

memiliki keberhasilan tinggi sesuai dengan program

BAP berupa fasilitas-fasilitas produksi perusahaan

yang terjamin dalam kualitas mutu, dari bagian

pabrik pakan udang (Feed Mill), budidaya udang

(farm), Hatchery sampai Food Processing. Selain itu,

hasil penjualan yang tinggi yang dilakukan oleh divisi

pakan di pertengahan tahun 2015 menjadi salah satu

penilaian yang menjadi bahan pertimbangan.

Tidak hanya itu saja, untuk pabrik Feed mill

Shrimp CPB Tanjung Bintang Lampung, juga telah

mendapatkan kembali sertifikasi dari Global GAP

(untuk yg ke-5 kalinya) yang diberikan oleh DNV (Det

Norske Veritas) serta sertifikat PROPER (yg ke-3 kalinya)

yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan

Hidup. Penilaian PROPER tersebut berdasarkan pada

peringkat kinerja lingkungan sekitar pabrik pakan

udang Feed Mill CPB Shrimp Lampung.

Oleh : Riana Septiani ([email protected])

Tim Feed Production dan Tim Audit berfoto bersama

di halaman Feed Mill, Lampung

Pabrik Pakan CPB Kembali Peroleh Sertiikasi BAP

KKP foto penghargaan adibakti

Doc: Riana Septiani

4Buletin CP Prima Maret 2016

Feed Mill CP Primaimplementasi SAPFrahma Alamiarso ([email protected])

Di penghujung tahun 2015, CP Prima

menyelenggarakan CP Prima Aquaculture

Symposium ketiga yang bertajuk “Tumbuh

dan Berkembang dalam Segala Tantangan-

Memahami Manajemen Kualitas Air Menuju Sukses

Budidaya”. Ini merupakan acara rutin tahunan yang

diadakan oleh Human Capital bagian Training,

Development and Culture bekerja sama dengan

divisi Free Market. Acara simposium pada tahun

ini diadakan di dua tempat, yaitu di Surabaya pada

tanggal 1 Desember 2015 dan Lampung, pada

tanggal 3 Desember 2015.

Dalam simposium kali ini menghadirkan Profesor

Chang Kwei-Lin, Ariyanto Yohann dan Dr. Heny Budi

Utari. Peserta yang hadir adalah para petambak

asal Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, tim

marketing pakan udang/ikan; perwakilan teknisi

udang dan staf laboratorium PT. CP Prima.

Disambutan pembukaannya, Presiden Direktur

CP Prima, Irwan Tirta Riyadi, menyampaikan tujuan

dari simposium ini dan mengingatkan bahwasanya

produktivitas udang yang dihasilkan petambak

sangat bergantung dari kualitas air. Kemudian

dilanjutkan dengan sesi paparan materi yang

disampaikan Head of Export Marketing CP Prima,

Ariyanto Yohan. Beliau memaparkan mengenai

potensi pengembangan komoditas udang Indonesia

yang masih bisa dipacu lebih tinggi. Pada tahun 2015

hanya tumbuh sebesar 10 persen, diharapkan pada

tahun-tahun ke depan stabil naik 10 – 15%.

Ariyanto Yohan. Beliau memaparkan mengenai

potensi pengembangan komoditas udang Indonesia

yang masih bisa dipacu lebih tinggi. Pada tahun 2015

hanya tumbuh sebesar 10 persen, diharapkan pada

tahun-tahun ke depan stabil naik 10 – 15%.

Selanjutnya, Prof. Chang Kwei-Lin menyampaikan

bahwa kualitas air yang digunakan dalam budidaya

udang harus memenuhi parameter standar, karena

semua parameter kualitas air tersebut dapat saling

berinteraksi dan efeknya dapat mempengaruhi

kondisi udang. Aktivitas persiapan air memiliki

peranan penting saat persiapan budidaya udang,

untuk itu air yang akan dipakai dalam proses budidaya

perlu melewati berbagai tahapan seperti proses

filtrasi, penerapan biosecurity dan proses desinfeksi.

Pada sesi terakhir, Dr. Heny Budi Utari (AHS

– CPPrima) memaparkan informasi tentang

microsporidia berjudul “Enterocytozoon

hepatopenaei (EHP) pada Budidaya Udang

Putih (Penaeus vannamei) dan Upaya Strategis

Penanganannya”. Dikatakannya, infeksi EHP hanya

bisa terjadi bila ada spora di lingkungan budidaya

dan akan semakin parah bila udang dalam kondisi

lemah, keberadaan spora di tambak sangat erat

hubungannya dengan persiapan lahan dan

implementasi pelaksanaan SOP selama budidaya.

Udang yang terinfeksi EHP mengalami pertumbuhan

yang lebih rendah bila dibandingkan dengan udang

normal. Penerapan SOP yang benar dapat mencegah

atau mengurangi efek infeksi EHP.

Symposium CP Prima ke-3

“Tumbuh dan Berkembang dalam Segala Tantangan”Oleh : Moh Chaerudin ([email protected])

Guna menghadapi persaingan global yang

semakin berat dan ketat, PT. CP Prima Tbk

mulai berbenah dengan melakukan berbagai

improvement di berbagai bidang seperti: sistem

aplikasi, tekhnologi budi daya, sarana infrastruktur

dan management. Hal ini perlu dilakukan agar CP

Prima siap berkompetisi dengan baik, bijak dan

profesional.

Salah satu upayanya adalah dengan melakukan

implementasi SAP (Systems Application and Products

in Data Processing) untuk men-support business

process di semua lini Business Unit CP Prima. Seperti

misalnya di Divisi Feed Mill baik Shrimp maupun Fish,

sudah terimplementasi SAP di 7 Pabrik yang ada di

Lampung, Surabaya, Cikampek dan Medan.

SAP merupakan salah satu software ERP

(Enterprise Structure) terkemuka dan terbaik di dunia

saat ini, yang ditemukan oleh Wellenreuther, Hopp,

Hector, Plattner, dan Tschira dari Jerman pada tahun

1972.

Dengan adanya system SAP ini, diharapkan

dapat memberikan manfaat bagi karyawan dalam

melakukan transaksi dengan baik dan benar. Juga

memberikan nilai tambah bagi Management, dalam

melakukan analisa report secara real time dan online,

sehingga diharapkan dapat membuat kebijakan

perusahaan yang lebih akurat, tepat waktu dan

tepat sasaran. Karena salah satu kunci sukses dalam

berkompetisi adalah bagaimana mendapatkan dan

mengolah data dengan tepat dan cepat, sehingga

kita dapat membuat strategi yang benar dan tepat

untuk memenangkan persaingan.

“Salah satu manfaat penggunaan SAP adalah

dapat mengetahui besarnya production loss dan

inventory loss yang terjadi di masing-masing Plant

dengan benar dan real time, sehingga dapat segera

dilakukan antisipasi penanganan dengan cepat

dan tepat. Karena besaran production loss akan

berpengaruh pada perhitungan gross profit pakan

kita”, ujar Fredy Robin Sumendap, Direktur CP Prima

mengomentari implementasi SAP di feed mill.

Selain itu, dengan adanya SAP, dimudahkan

dalam membuat perencanaan pengadaan Raw

Material (Material Requirement Planning) dengan

lebih akurat berdasarkan data sales forecast, sehingga

jumlah dan mutu barang yang dibeli, akan sesuai

dengan permintaan pasar. Hal ini akan membantu

proses produksi dan penjualan dapat terlaksana

dengan baik dan on time.

Di bidang Accounting Finance, dapat

meningkatkan efisiensi operasional dalam hal

pendataan transaksi, pembuatan dan penggabungan

laporan finansial yang lebih cepat dan akurat,

sehingga proses month end closing dapat lebih

cepat 3 hari dari proses sebelumnya.

“Proses accounting yang tadinya dilakukan secara

manual, dengan adanya SAP dapat terposting sacara

otomatis dari transaksi di module lainnya. Misalnya

dalam perhitungan product costing, dapat dilakukan

secara real time per-material per-plant, tidak harus

menunggu akhir bulan”, ujar Didik Wahyudi, selaku

Division Head of Accounting Finance Feed Mill CP

Prima.

Frahma Alamiarso, yang kini menjabat sebagai

Division Head of Corporate Communication CP Prima

berharap SAP dapat terimplementasikan disemua

lini Business Unit pada tahun 2017, termasuk Divisi

Aquaculture Integration CPB dan WM yang sedang

dalam proses persiapan Go Live bulan Maret 2016”

jelas

Selain SAP, ICT juga berencana melakukan

implementasi program Business Intelligence (BI) untuk

mendukung pembuatan dan analisa Management

Report, agar dapat terkonsolidasi, terangkum dengan

baik dan akurat secara online.

Doc: Corporate Communication

Doc: Corporate Communication

Tim ICT sukses lakukan Go Live SAP

5Buletin CP Prima Maret 2016

Kampung Vannamei (KaVe)Yulian Mohammad Riza ([email protected])

tambak rakyat binaan CP Prima di daerah Jawa Timur

Kampung Vannamei atau biasa disebut KaVe, merupakan model pengelolaan

area pertambakan udang hasil inovasi Tim Freemarket CP Prima. KaVe yang

awalnya dimulai dari Desa Gumeno, Gresik, Jawa Timur dengan jumlah 1 kolam

saat ini terus berkembang hingga ratusan ribu hektar yang tersebar di Jawa Tengah,

Sumatera, Sulawesi dan akan terus dikembangkan di wilayah lainnya di nusantara.

Beberapa tujuan utama penerapan KaVe adalah sebagai berikut:

1. Kontribusi nyata dari CP Prima untuk perkembangan industri perudangan

nasional.

2. Mengaktifkan tambak mangkrak sebagai kegiatan sosial ekonomi masyarakat

pantai dengan budidaya udang vannamei.

3. Menerapkan model Kampoeng Vannamei untuk mempermudah pembinaan per

kawasan.

4. Mempercepat terserapnya inovasi iptek sebagai tujuan pemberdaayaan rakyat

pantai melalui penerapan SOP usaha tambak.

5. Terwujudnya produk udang vannamei yang unggul bebas antibiotik dan

berkualitas ekspor sebagai syarat utama komoditas ekspor.

6. Terwujudnya kemitraan/sinergi kelembagaan pemberdayaan iptek antara

pemerintah (KKP), pembudidaya udang (dunia usaha perudangan), perusahaan

perikanan swasta, perguruan tinggi, dan masyarakat sekitar usaha perudangan.

6Buletin CP Prima Maret 2016

7Buletin CP Prima Maret 2016

"Jangan ngaku anak muda kalau tidak mau

kerja keras". Demikian sebuah penegasan dari salah

satu karyawan di Divisi Marketing Pakan Ikan, Diky

Arianto. Pria kelahiran Jakarta 26 Januari 1984 ini

terpilih sebagai karyawan teladan tahun 2015 lalu

bersama Edi Santoso dari Divisi Marketing Pakan

Udang area Central Java karena motivasi kerja, ide

dan kreativitas, serta kontribusinya kepada tim,

divisi, dan perusahaan. Anak muda yang diharapkan

mampu menularkan semangat kerja pantang

menyerah kepada seluruh tim dalam mengatasi

hambatan yang ada.

Pengumuman hasil pemilihan karyawan

teladan dilakukan di sela-sela acara annual meeting

freemarket pada awal 2016 lalu. Menurut Hendri

Laiman, Head of Marketing Feed and Probiotics,

dilakukannya pemilihan karyawan teladan di Divisi

Free Market, bertujuan untuk memberikan motivasi

ke karyawan yang bersangkutan dan memacu

karyawan lain untuk mengejar predikat yang sama.

“Saya berharap mereka bisa menjadi teladan untuk

tim free market dan karyawan tersebut dapat

memberikan kontribusi lebih lagi, sekaligus juga ini

merupakan bagian dari program kaderisasi yang ada

di tim free market,” ujar Hendri.

Menurut Hendri lagi, penilaian tidak hanya

pada achievement terhadap target, melainkan

bagaimana dia berproses selama satu tahun dalam

mengembangkan, mempertahankan market size,

kreativitas, serta proses-proses lainnya.

bulan menempati posisi barunya, ia dan tim berhasil

meningkatkan pangsa pasar pakan ikan di wilayah

tersebut dari 38% menjadi 46%.

“Saya perkuat tim dengan cara mendorong

mereka untuk terlibat, berfikir, melakukan improvisasi,

memberikan motivasi, dan memberikan orientasi

pada proses bukan pada hasil,” jelas Diky. Seperti

dijelaskannya, permasalahan di lapangan selalu

saja ada. Terlebih lagi, CP Prima adalah perusahaan

yang paling pintar membuka pasar baru, namun

sayangnya karena kurang bisa dimaintain, seringnya

dimanfaatkan oleh competitor.

Menurut Diky, timnya yang terdiri dari 8 orang ini

selalu mencoba menjalankan lima hal pokok dalam

bekerja, karena kelima hal ini selalu menjadi ulasan

utama dalam setiap meeting koordinasi. Kelima hal

tersebut yaitu: Pertama, Minimalisir berasumsi;

Kedua, Jangan cepat mengambil kesimpulan tetapi

cari pembanding (atau second or more opinions)

terlebih dahulu; Ketiga, Melakukan analisa sebelum

action; Keempat, Review hasil action kita, kalau ada

salah perbaiki di tengah proses jangan tunggu

sampai selesai; dan Kelima, mempercepat ke-empat

proses tadi dengan memanfaatkan source yang kita

miliki (seperti customer, team sendiri, team area lain,

atasan, dan team/divisi support lainnya).

Ia juga mengingatkan timnya untuk jangan

berpuas diri. Sekarang belum bisa dinikmati, ada

saatnya nanti kita bisa nikmati.

“Stay hungry. Stay foolish,” ujarnya mengutip

pesan idolanya, Steve Jobs.

Saat dimintai komentarnya mengenai terpilihnya

menjadi karyawan teladan, Diky mengelak prestasi

yang diraihnya ini bukanlah semata dari dirinya.

“Saya bersyukur memiliki tim yang hebat, atasan

hebat, dan bisa bekerja di perusahaan yang hebat

pula. Merekalah yang hebat,” ujar Diky.

Sebelum kiprahnya di CP Prima Group, ia

berkarir di Bank Permata dari tahun 2003 hingga

tahun 2008. Karirnya berlanjut di Tunas Group

sebagai Supervisor Marketing Planning and Branch

Development hingga 2012.

Saat awal bergabung di CP Prima Group bulan

April tahun 2012, ia diposisikan sebagai Market

Analyst di Tim Freemarket Jakarta Operation.

Dianggap memiliki potensi, pada sekitar Januari

2015 Diky ditugaskan untuk memegang wilayah

marketing pakan ikan area West Java 3 yang

meliputi: Subang, Bandung dsk, Priangan Timur,

Karawang, Indramayu, dan Cirebon dsk. Dalam 6

Proil karyawan teladan divisi freemarket

"Jangan ngaku anak

muda kalau tidak

mau kerja keras"Diky Arianto

8Buletin CP Prima Maret 2016

“Setiap Hambatan Pasti Ada Solusinya”Yulian Mohammad Riza ([email protected])

Biodata

Diky Arianto

TTL : Jakarta, 26 Jan 1984

Keluarga :

Indah (Istri)

Dastan (Anak ke 1)

Danish (Anak ke 2)

Doc: Pribadi

Doc: Pribadi

Gambar 1. Diky bersama petambak ikan binaan CP Prima

Gambar 2. Diky bersama Tim

Gambar 1

Gambar 2

Tips & Trik

Resensi Buku

Jalan Pintas Tombol WindowsPada KomputerEdi Sulistyo ([email protected])

Ada kalanya kita suka menyepelekan tombol dengan gambar “jendela” di samping tombol Alt di kibor laptop atau komputer. Biasanya,

tombol ini berguna untuk membuka panel bagian kiri bawah atau kalau di Windows keluaran baru, tombol ini berguna untuk membuka program-progam menjadi full screen di layar komputer atau laptop.

Ternyata kegunaan tombol jendela tidak hanya itu saja kegunannya. Ada 10 kegunaan yang mungkin belum kita sadari, yaitu :

1. Kalau anda meninggalkan peranti komputer maupun laptop sebentar tanpa perlu shutting down atau mematikannya, anda bisa menahan tombol Windows kemudian tekan tombol L. Dengan begini layar komputer anda akan terkunci dengan sendirinya, tidak perlu khawatir ada yang menyalahgunakan komputer anda

2. Anda ingin mencari dokumen dengan cepat? Anda bisa menekan tombol windows dan huruf E, sehingga anda tidak perlu repot-repot

menggerakan kursor ke tombol start dan mencari “my computer” dan ada bisa langsung masuk ke Windows Explorer.

3. Lagi asik-asik browsing berita atau gossip, tiba-tiba bos datang ke dekat anda. Daripada bingung, lebih baik tekan windows dan huruf D, sehingga dengan otomatis komputer anda langsung menuju Desktop tanpa harus ribet tutup sana sini.

4. Tidak hanya itu saja, ada beberapa trik lain dari tombol Windows ini, antara lain windows dan huruf R bisa langsung ke program Run dan anda bisa ketik yang anda inginkan, seperti CMD anda akan masuk ke dalam Command Prompt atau psr.exe anda bisa melakukan rekaman.

5. Untuk memperbesar atau memperkecil tulisan dan gambar di layar, anda bisa menggunakan tombol windows kemudian tekan “+” dan akan keluar program magnifier berbentuk kaca pembesar yang ada di layar.

Tujuh Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif

(7 Habits Of Highly Effective People)AP Suharyoko ([email protected])

adalah bukan seberapa banyak krisis atau masalah (hal yang penting dan mendesak) yang sudah kita selesaikan akan tetapi seberapa baik kita mengatur waktu aktifitas kita kearah aktifitas klasifikasi Penting-Tidak Mendesak. Krisis atau masalah timbul karena

minimnya aktifitas yang dilakuan dalam klasifikasi penting dan tindak mendesak, misalnya olahraga, membuat perencanaan, evaluasi, membaca buku baru dll.

Buku “7 Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif” ditulis oleh Stephen Richards Covey pada tahun 1989. Buku yang sudah diterjemahkan

ke dalam 72 bahasa ini menyampaikan bagaimana kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang sehari-hari, bila dilakukan dengan kesadaran dan petunjuk yang baik maka akan memberikan manfaat luar biasa untuk mencapai sukses dan bahagia.

Sesuai dengan judul buku, ada 7 (tujuh) kebiasaan yang disampaikan oleh Covey untuk meningkatkan efektifitas dalam kehidupan sehari-hari, yaitu :

Kebiasaan #1: Jadilah proaktif (be proactive). Kebiasaan pertama adalah membiasakan diri menjadi seorang proaktif bukan reaktif dalam setiap merespon atau mensikapi dari suatu masalah atau kondisi atau situasi. Ciri seorang proaktif adalah tidak menyalahkan orang lain/kondisi, mengambil tanggung jawab, mengambil inisiatif dan berpikir positif.

Kebiasaan #2: Merujuk pada tujuan akhir (begin with the end in mind). Kebisaan kedua adalah kebiasaan untuk selalu melihat apa yang sedang dan akan kita lakukan apakah selaras atau mendukung atas tujuan yang ingin dicapai (membayangkan dampak akhir dari suatu aktifitas sebelum bertindak).

Kebiasaan #3: Dahulukan yang utama (put ist things irst). Kebiasaan ketiga adalah memberikan kesadaran baru bahwa hal yang paling memberikan dampak yang besar dari suatu aktifitas

Kebiasaan #4 : Berpikir menang-menang (think win-win). Kebiasaan keempat adalah kebiasaan dalam berinteraksi selalu mendasari diri untuk memberikan manfaat bersama.

Kebiasaan #5 : Berusaha untuk mengerti dahulu, baru dimengerti (ist understand, then be understood). Kebiasaan kelima adalah kebiasaan untuk mendengar secara empatik sehingga kita dapat mengerti dengan baik. Dengan mendengar secara empatik kita akan mengetahui sudut pandang dan pola pikir orang lain. Dengan mengetahui pola pikir dan sudut pandang orang yang berkomunikasi dengan kita maka kita akan mengatahui bagaimana cara untuk dapat membuat apa yang kita sampaikan dapat dimengerti.

Kebiasaan #6: Wujudkan Sinergi (synergies). Kebiasaan keenam adalah kebiasaan untuk selalu melakukan sinergi dengan pihak atau bagian lain (melakukan penyelarasan / sebagai katalisator). Ciri melakukan sinergi adalah memberikan yang terbaik, tidak berfokus pada kekurangan bagian lain akan tetapi melengkapi atas kekurangan yang ada, dan mendukung atas peran yang terbaik dari bagian lain.

Kebiasaan #7: Mengasah gergaji (sharpen the saw). Kebiasaan ketujuh adalah kebiasaan untuk selalu meningkatkan kemampuan kebaikan diri kita yaitu dari sisi mental, pisik, social dan sepiritual. Dengan kondisi pribadi yang lebih baik akan menghasilkan output yang lebih baik lagi.

9Buletin CP Prima Maret 2016

KEMENANGANPUBLIK

KEMENANGANPRIBADI

KETERGANTUNGAN

123

54

67

KESALING TERGANTUNGAN

KEMANDIRIAN

AS

AH

LA

H

GE

RG

AJ

I

JADILAH

PROAKTIF

MULAILAH

DENGAN

TUJUAN AKHIR

DAHULUKAN

YANG UTAMA

BERUSAHA MENGERTIDAHULU, BARU

DIMENGERTI

WUJUDKANSINERGI

BERPIKIRMENANG-MENANG

10

NAMI ISLANDAri Yusanti ([email protected])

Buletin CP Prima Maret 2016

Bagi penggemar atau yang pernah menonton

drama korea ‘Winter Sonata’, pasti kenal

dengan Nami Island. Nami, pulau dengan

pohon-pohonnya yang khaster lihat sangat

indah dan romantis pada musim salju, terletak

di area Bendungan Cheong pyeong, di wilayah

Chuncheon-si, Gangwon-do. Pulau mungil

berdiameter 6 kilometer dan luas area sekitar

460.000 m2 ini, berbentuk setengah lingkaran atau

seperti sebuah mangkok.

Kebetulan saat itu saya tidak bertandang ke

pulau ini pada saat musim salju. Sehingga saya

hanya bisa menikmati kehijauan yang membentang

di sekeliling Pulau Nami. Saat itu saya datang pada

akhir pekan, sehingga tak heran jika pulau ini

lumayan terasa sesak dengan pengunjung.Tapi

akhirnya berhasil juga menemukan spot yang

agak sepi, berjalan keliling pulau dan menikmati

ketenangan, menyusuri jalan setapak yang berada

di pinggir danau.

Perjalanan dari Seoul menuju ke Nami

memakan waktu sekitar 1,5 jam menggunakan

train. Dari Cheong yangni Train Station yang berada

di Seoul, menuju ke Gapyeong Train Station yang

tidak berapa jauh dari Nami Island. Kemudian

dilanjutkan dengan Taksi ke Dermaga Gapyeong.

Sebenarnya bisa juga menggunakan Bus khusus

ke Dermaga Gapyeing, namun kondisi saat itu

tidak memungkinkan untuk itu. Bus tidak setiap

jam ada dan antriannya sangat panjang. Sekitar

pukul 11 siang saya sampai di Dermaga Gapyeong.

Disini kita harus menuju loket untuk mengabil ‘visa’

alias tiket untuk masuk ke Naminara Republic. Ya,

memang lucu juga Nami ini dianggap sebagai

sebuah negara sendiri, negeri khayalan.

Setelah membeli tiket kami menuju ke kapal

feri yang akan membawa menyeberangi Sungai

Han, selama kurang lebih 10 menit saja. Kapal feri

ini dihiasi dengan berdera dari berbagai negara di

seluruh dunia.

Selain memorabilia seputar “Winter Sonata”,

pulau ini memang cukup menarik untuk dikunjungi.

Bagaikan negara sendiri, pada saat kita memasuki

pulau, di bagian depan juga ada sebuah bangunan

kecil yang merupakan sebuah bank, dimana kita

bisa menukarkan Won dengan mata uang negara

Naminara ini. Juga sebuah papan besar yang berisi

sambutan “Welcome To Naminara Republic”. Di

kiri-kanan jalan terdapat berbagai papan ucapan

selamat datang, termasuk yang dari Indonesia.

Naminara benar-benar sebuah negara kecil yang

menjunjung persahabatan dengan semua negara-

negara di dunia.

Waktu yang baik untuk mengunjungi pulau

ini adalah pagi hari dan kembali ke seoul sebelum

jam 2 siang. Selain belum penuh sesak dengan

pengunjung, kita bisa mampir ke petite france

sebelum ke Gapyeong Train Station.

Demikian oleh-oleh dari Nami Island, besok

kita lanjutkan dengan perjalanan masih di Negara

ginseng.

Bagi anda yang ingin berpartisipasi mengirim tulisan CIPTA KREASI berupa opini,

rekomendasi tempat wisata maupun kuliner menarik atau cerpen serta RESENSI buku

dan film dapat mengirimkan email ke [email protected] dengan

subjek CIPTA KREASI. tulisan maksimal 1000 kata untuk CIPTA KREASI dan 500 kata

untuk RESENSI

Info Perjalanan

11

Spot favorit yang membuat Nami Island menjadi terkenal sejak drama Winter Sonata Nge hits di tahun 2002

Pohon - pohon tinggi yang berjajar disepanjang Nami

Island menjadi spot yang menarik

Tiket atau visa entry bagi wisatawan yang berkunjung ke Nami Island

Tempat sampah yang kreatif

Spot dalam drama Winter Sonata yang terkenal, dimana

kedua tokoh utama dalam film tersebut akhirnya bertemu

Welcome to Nami Island, yang berisi informasi foto2 spot

menarik di Nami Island

Buletin CP Prima Maret 2016

Doc: Pribadi Doc: Pribadi

Doc: Pribadi

Doc: Pribadi

Doc: Pribadi

Doc: Pribadi

Siapa Aku..?Aku adalah alat bantu untuk menyediakan Oksigen di kolam. Aku

berperan dalam sirkulasi air. Aku juga membantu pemerataan

Oksigen dan Suhu dalam air tawar.

Kuis

Kirim jawaban anda melalui email : [email protected] dengan subjek JAWABAN KUIS dan cantumkan nama lengkap, nama divisi, alamat email kantor, no telpon dan alamat kantor. Ayo jawab kuisnya dan menangkan hadiah menarik !

Bagi anda yang ingin berpartisipasi mengirim tulisan

CIPTA KREASI berupa opini, rekomendasi tempat wisata

maupun kuliner menarik atau cerpen serta RESENSI

buku dan film dapat mengirimkan email ke corporate.

[email protected] dengan subjek CIPTA

KREASI. tulisan maksimal 1000 kata untuk CIPTA KREASI

dan 500 kata untuk RESENSI

Kaleidoskop 2015

Seminar Bioteknologidi SMK Lampung

Go Live SAP di Feed MillTraining di Animal Health Service,

Pasar Kamis, TangerangRapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2015

Futsal 2015Kampung Vannamei (KaVe)Outlook Perikanan 2015

Expo USA 2015

Expo Brusel 2015 Shooting Laptop Si Unyil Trans7

Media Visit ke Feed Mill Surabaya

Sekala SelampungWorkshop Budidaya Perikanan di Subang,

Jawa Barat

Enterpreneurship workshop di Universitas Padjadjaran Bandung

Auditor - Tekhnisi - petambak Plasma 2015 Buka Puasa Bersama 2015